Beberapa Peri yang tertangkap kamera |
Peri merupakan salah satu sosok fiksi yang sering digunakan pada dongeng, atau cerita rakyat. Sosok ini menggambarkan mahluk yang memiliki kekuatan gaib yang kadang kala turut campur dalam urusan-urusan manusia. Peri, dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Persia yaitu pari, yang memiliki arti malaikat yang jatuh.
Sedangkan dalam bahasa Inggris, dikenal dalam istilah Fairy yang sebelumnya lebih dikenal dengan nama Elvish atau elf. Beberapa masyarakat di belahan dunia percaya dengan keberadaan makhluk Fiksi ini. Lalu, bagaimana dengan anda?
Peri itu sendiri digambarkan sebagai sosok makhluk mistis atau ghaib yang memiliki bentuk seperti manusia yang biasanya dalam rupa wanita cantik bersayap, berambut panjang dan ikal, meskipun terdapat beberapa kisah yang menggambarkan bahwa peri memiliki rupa yang buruk atau lebih dikenal dengan sebutan Dwarf.
Thinker Bell seorang Peri |
Masih ingat kisah cerita peri dari sebuah film animasi berjudul Tinker Bell and Secret Wings, dalam film kartun tersebut pemeran utamanya adalah Tinker Bell, panggilan akrabnya Tink. Tink merupakan peri mungil yang ditakdirkan tidak memiliki bakat alam. Bakat alam yang dimaksud di sini memang rada nyleneh, namanya juga fiktif. Peri dengan bakat alam adalah peri yang bisa membantu penyerbukan bunga, membantu binatang-binatang dan serangga belajar memulai kehidupan, membuat pelangi, berperan dalam perubahan musim, pokoknya dia punya peranan penting di keseimbangan ekosistem. Nah rupanya kisah peri Tinker Bell ini juga ditemukan dalam kehidupan nyata, dan masih jadi perdebatan apakah betul atau tidak keberadaannya peri tersebut.
KEBERADAAN PERI DI ROSSENDALE LOIRE
Keberadaan peri telah lama ditolak dan mengundurkan diri ke dunia buku anak-anak dan film Disney. Namun dosen Manchester Metropolitan University Inggris, Profesor John Hyatt. mengklaim bahwa ia sekarang memiliki bukti bahwa makhluk itu adalah nyata dan berada di Rossendale Loire.
Profesor John Hyatt |
Dan saat ini John sedang berusaha untuk meyakinkan lebih banyak lagi orang dewasa untuk percaya mahluk dongeng ini ada. John Hyatt, Direktur Lembaga Penelitian dan Inovasi dalam Seni dan Desain (miriad) di Manchester Metropolitan University mengambil gambar mengenai apa yang dia klaim adalah makhluk bersayap kecil saat dia sedang memotret lanskap Lancashire selama dua tahun terakhir. Dan dia kini telah memajang foto-fotonya pada sebuah pameran khusus.
John, 53 th, yang merupakan mantan personel band aliran punk “Three Johns” pada 1980-an dan 1990-an menegaskan bahwa foto-fotonya asli dan tidak pernah direkayasa dengan cara apapun. Dan dia mengatakan bahwa orang dewasa yang telah melihat foto-fotonya telah mulai menerima gagasan bahwa peri mungkin memang nyata.
Beberapa Photo Peri yang di ambil oleh John Hyatt |
John mengatakan bahwa saat itu ia pergi mengambil gambar lalat dan serangga dan ternyata serangga yang terlihat tidak terlihat sama seperti serangga biasanya. “Biarlah orang-orang memutuskan sendiri apa yang mereka lihat di foto-foto ini. Saya hanya berpesan kepada orang-orang yang melihatnya agar mereka melihat dengan pikiran terbuka”, ucap John.
John, yang tinggal Rawtenstall, telah memposting beberapa fotonya nya di media sosial dan mengatakan foto-foto itu telah memunculkan banyak perdebatan.
Photo Peri yang di pamerkan di Museum Whitaker |
Pameran, yang disebut Rossendale Fairies, dipamerkan di Museum Whitaker di Taman Whitaker di Rossendale, sepanjang musim semi. John mengatakan bahwa keberadaan peri memang telah dinodai oleh sebuah peristiwa pemalsuan terkenal yaitu peri Cottingley, dimana dua siswi di Bradford mengaku telah memfoto peri di kebun mereka, yang akhirnya 60 tahun kemudian mereka akui bahwa itu hanyalah peri yang mereka buat dari potongan-potongan kardus.
Namun John mengakui bahwa makhluk yang dia ambil gambarnya, karakter mereka tidak sama dengan yang digambarkan dalam cerita anak-anak dan berharap gambar-gambarnya akan mengubah persepsi orang tentang peri.
“Saya tidak percaya bahwa mereka adalah versi yang lebih kecil dari kita dan pulang ke rumah dan memiliki secangkir teh di akhir hari. Atau mereka memiliki kekuatan istimewa. Dari pengalaman saya mereka hanya menikmati diri mereka sendiri dan ada mereka kadang melakukan tarian di bawah sinar. Mereka adalah gambaran yang indah dan keindahan dapat membuat orang-orang percaya”, tegas John.
Kemudian setelah beberapa hari John memosting foto-fotonya, dia segera dibanjiri kiriman foto-foto peri yang dikirim oleh para pengamat peri dari lebih dari 15 negara.
John tersentuh oleh pesan-pesan yang mendukungnya dan foto-foto yang diambil di Argentina, Finlandia dan Perancis, dari orang lain yang juga mengklaim telah menemukan makhluk mistis kecil tersebut.
Foto Peri dari Mario Guinazo, Argentina |
“Banyak yang mengirimi saya foto-foto dan cerita pertemuan mereka dengan peri mereka. Para orang tua dari seluruh dunia telah mengucapkan terima kasih atas nama anak-anak mereka dan diri mereka sendiri. Ini lebih besar dari sentuhan magis. Saya pikir adalah sepenuhnya tepat bahwa keindahan bentuk artistik memungkinkan orang untuk membuka dunia mereka dan melihat dengan mata yang lebih segar. ”
KEBERADAAN PERI DI BLUEBELL WOODS
Bukti keberadaan Peri juga dibuktikan oleh seorang Ibu yang bernama Lisa Wildgoose, dia mengambil foto di Bluebell Woods kuno dekat Towcester, Northampton Inggris, ketika ia menangkap gambar yang menakjubkan.
Photo Seekor Peri di dekat Bunga |
Pembesaran Photo Peri |
Foto menunjukkan sosok kecil bersayap yang melayang dekat bunga bluebell yang terkulai, dan ketika diperbesar terlihat seperti memiliki rambut pirang dan sepatu mengkilap.
Ibu berusia 42 tahun yang memang menyukai film Tinkerbell ini, awalnya tidak menyadari apa yang tampak seperti peri aada dalam foto yang diambilnya
"Sebagai seorang gadis kecil saya dibesarkan dengan kisah-kisah peri dan Tinkerbell adalah film favorit saya, jadi saya akan senang jika peri memang ada di kehidupan nyata," kata Miss Wildgoose, yang tinggal dekat dengan hutan bersama putri kembarnya. "Saya tidak tahu apakah Tinkerbell benar-benar akan memakai celana tapi dengan rambut pirang dan sepatu mengkilap itu sepertinya terlalu banyak untuk menjadi sebuah kebetulan."
Nona Wildgoose, yang bekerja sebagai fotografer, telah melakukan pemotretan di hutan tersebut bersama keluarganya sehari sebelumnya dan memutuskan untuk kembali melakukan pemotretan sendiri pada hari berikutnya setelah melihat bagaimana indahnya daerah itu.
Baru menjelang malamnya dia melihat apa yang diyakini sebagai peri ketika ia memanggil anak-anaknya, Mia dan Madison, untuk ikut melihat-lihat hasil bidikannya. Anaknya yang baru berusia lima tahun mengambil satu foto dan berkata: " Ini bukan ibu lalat - ini peri!" Nona Wildgoose mengatakan: "Saya benar-benar terkejut dan panik pada awalnya. Saya pikir itu mungkin hanya seekor lalat, tetapi ketika anak-anak melihatnya, tidak ada keraguan dalam pikiran mereka.
"Mereka tidak perlu mencoba dan meyakinkan saya. Dalam pikiran mereka ibu mereka selalu percaya pada peri. Mereka sering bertanya apakah saya percaya dan saya selalu memberitahu mereka bahwa saya percaya - saya kira itu hanya gadis kecil dalam diriku yang akan senang jika peri memang nyata.
"Orang-orang telah mengatakan itu hanya nyamuk atau midge dan mereka mungkin benar tapi saya hanya berpikir bahwa terlalu banyak kebetulan yang terlihat di foto ini seperti mengenakan apa yang tampak seperti celana panjang dan sepatu."
Foto itu telah mengejutkan teman-teman dan keluarganya, bahkan Miss Wildgoose, pernah didatangi para orang tua di taman bermain sekolah. "Semua ibu di sekolah mengatakan itu adalah peri - saya pikir semua orang hanya suka percaya tentang adanya sihir yang mengingatkan mereka saat anak-anak," katanya.
Nona Wildgoose sebelumnya bekerja sebagai fotografer profesional motor sport di Silverstone tetapi mengambil istirahat selama beberapa tahun untuk bekerja sebagai penata rambut. Dia membeli kamera DSLR-nya pada tahun 2013 dan setelah sukses memotret kebun dan potret keluarga, ia mendirikan perusahaan fotografi sendiri, Wildgoose Photographics.
KEBERADAAN PERI DI NEW ADDINGTON
Phillys Bacon, 55, New Addington, Croydon, London Selatan Inggris mengobrol dengan kerabatnya seusai makan malam. Saat itu ia mengobrol sambil menghadap ke pintu belakang menghadap ke kebun. Karena tertarik melihat pemandangan indah di kebun pada malam hari, Ny Bacon lantas memotret dan setelah melihat hasil jepretan kameranya, ia kaget melihat apa yang baru saja tertangkap oleh kameranya.
Penampakan Peri di atas pohon |
Pembesaran Penampakan Peri |
Ny Bacon sangat terkejut ketika menyaksikan sesuatu berkilauan tertangkap kameranya sedang terbang di kebunnya. selama berbulan-bulan ia mencoba untuk mendapatkan penjelasan rasional tentang penampakan itu.
Ia berusaha mencocokkan dengan gambar kupu-kupu, ngengat, kumbang, yang kemungkinan mirip dengan makhluk tersebut, namun ternyata tidak ada. "Menurutku makhluk itu mungkin peri," katanya ketika mempublikasikan foto tersebut untuk pertama kalinya. "Saya telah menunjukkan foto itu untuk mendapatkan penjelasan yang masuk akal, namun tidak seorang pun tahu apa itu," tambahnya.
Ny. Bacon mengatakan bahwa ia tidak memalsukan foto tersebut. sebelumnya ia enggan mempublikasikan foto tersebut karena takut dianggap gila. Para ahli lebih skeptis soal ini. bagi mereka citra itu mungkin terbentuk akibat refleksi cahaya dan akibat teknis lainnya.
Selain foto dari Ny Bacon di atas, saya juga menemukan beberapa foto yang mungkin menggambarkan penampakan peri yang berhasil tertangkap kamera. Berikut foto tersebut.
Penampakan Peri di pohon |
KESIMPULAN:
Kebenaran dari Peri tersebut, tergantung masing-masing pribadi dalam menyikapinya. Yang jelas apabila Peri tersebut merupakan salah satu mahluk ghaib, dan kita wajib percaya akan keberadaan sesuatu yang ghaib tersebut (QS Al Baqarah : 3).
Iman kepada hal yang ghaib berarti meyakini ciptaan Allah SWT yang berada diluar dunia nyata. Dan meyakini secara penuh tentang kekuasaan-Nya. Namun percaya atau beriman kepada hal yang ghaib bukan berarti meyakini bahwa makhluk ghaib itu memiliki kekuatan penuh, karena jika hal ini sampai terjadi maka akan mengakibatkan kemusyrikan atau menganggap ada sesuatu kekuatan selain kekuatan Allah SWT.
Semoga bermanfaat,
Ded Lee
No comments:
Post a Comment