“ittaqunnar walau bisyiqqo tamrotin: Jagalah diri kalian dari api neraka, meski hanya dengan bersedekah sepotong kurma”(Hadits Shahih, Riwayat Bukhari dan Muslim. Lihat Shahiihul jaami’ no. 114)

Tuesday, January 11, 2022

Amalan Ringan di Lidah Tapi Berat di Timbangan Akhirat

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuhu,

Buat sobat blogger yang dikasih sayangi Allah, kali ini penulis ingin menyampaikan amalan yang ringan di lidah akan tetapi berat di timbangan akhirat (mizan) dan amalan ini sangat disukai Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى‎. Amalan ini diajarkan oleh Rasulullah ﷺ dengan beberapa macam faedah yang telah Allah janjikan. Ikuti penjelasannya dibawah ini.

Dzikir ini ringan namun berat dalam timbangan, disukai oleh Ar-Rahman, yaitu bacaan: Subhanallahi wa bihamdihi, Subhanallahil 'adzim.

 عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah  bersabda,

كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ، ثَقِيلَتَانِ فِى الْمِيزَانِ ، حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ

“Dua kalimat yang ringan di lisan, namun berat dalam timbangan (amalan) dan dicintai oleh Ar-Rahman, yaitu Subhanallahi wa bihamdihi, Subhanallahil 'adzim (Maha Suci Allah, segala pujian untuk-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Mulia).” (HR. Bukhari, no. 6682 dan Muslim, no. 2694)


Berikut ini beberapa faedah dengan membaca kalimat Subhanallah Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim,


1. Dilipatkan timbangan amal saat yaumil hisab

Maksud “dua kalimat yang berat di timbangan” adalah menunjukkan besarnya pahala pada saat yaumil hisab di akhirat nanti.

Alur pembicaraan dalam hadits di atas sangat bagus sekali. Hadits tersebut  menunjukkan bahwa cinta Rabb mendahului hal itu, kemudian diikuti dengan dzikir dan ringannya dzikir pada lisan hamba. Setelah itu diikuti dengan balasan dua kalimat tadi pada hari kiamat. Makna dzikir tersebut disebutkan dalam akhir doa penduduk surga yang disebutkan dalam firman Allah,

دَعْوَاهُمْ فِيهَا سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَتَحِيَّتُهُمْ فِيهَا سَلَامٌ وَآَخِرُ دَعْوَاهُمْ أَنِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

“Doa mereka di dalamnya adalah: “Subhanakallahumma”, dan salam penghormatan mereka adalah: “Salam”. Dan penutup doa mereka adalah: “Alhamdulilaahi Rabbil ‘aalamin”.” (QS. Yunus: 10)


2. Ditanamkan sebuah pohon kurma di surga

Diriwayatkan dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 

وَعَنْ جَابِرٍ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – ، عَنِ النَّبِيِّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، قَالَ : (( مَنْ قَالَ : سُبْحَانَ اللهِ وَبِحمْدِهِ ، غُرِسَتْ لَهُ نَخْلَةٌ فِي الجَنَّةِ )) . رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ، وَقَالَ : (( حَدِيْثٌ حَسَنٌ )).

“Barangsiapa yang mengucapkan, ‘Subhanallahi wabihamdihi’ (Mahasuci Allah dan dengan memuji-Nya), maka ditanamkan untuknya satu pohon kurman di surga.” (HR. Tirmidzi, ia mengatakan bahwa hadits ini hasan) [HR. Tirmidzi, no. 3464. Syaikh Salim bin ‘Ied Al-Hilaly menyatakan bahwa hadits ini shahih dengan syawahidnya, yaitu penguatnya]


3. Seluruh dosanya akan diampuni

Di dalam dzikir Subhanallahi wa bihamdihi Subhanallahil adzim ini terdapat kalimat Subhanallahi wa bihamdihi, yang apabila dibacakan 100 kali setiap hari, maka Allah akan hapuskan dosanya meskipun sebanyak buih dilautan.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَمَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ حُطَّتْ خَطَايَاهُ وَلَوْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ

“Barang siapa membaca ‘subhanallahi wabihamdihi’ (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya) seratus kali dalam sehari, maka dosanya akan dihapus, meskipun sebanyak buih lautan.” (HR. Muslim No.4857).


4. Kalimat yang dicintai Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى
Kalimat subhanallah adalah salah satu dari 4 kalimat yang dicintai Allah seperti dalam hadits yang diriwayatkan oleh Samuroh bin Jundub dibawah ini:

عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدَبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « أَحَبُّ الْكَلاَمِ إِلَى اللَّهِ أَرْبَعٌ سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ. لاَ يَضُرُّكَ بَأَيِّهِنَّ بَدَأْتَ.

Dari Samuroh bin Jundub, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada empat ucapan yang paling disukai oleh Allah: (1) Subhanallah, (2) Alhamdulillah, (3) Laa ilaaha illallah, dan (4) Allahu Akbar. Tidak berdosa bagimu dengan mana saja kamu memulai” (HR. Muslim no. 2137).


5. Akan memperoleh banyak kebaikan dan dihapuskan keburukan

Di dalam dzikir Subhanallahi wa bihamdihi Subhanallahil adzim ini terdapat kalimat Subhanallahi wa bihamdihi, yang apabila dibacakan 100 kali setiap hari, maka Allah akan tuliskan pahala seribu kebajikan dan dihapuskan darinya seribu keburukan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أَيَعْجِزُ أَحَدُكُمْ أَنْ يَكْسِبَ، كُلَّ يَوْمٍ أَلْفَ حَسَنَةٍ؟ فَسَأَلَهُ سَائِلٌ مِنْ جُلَسَائِهِ: كَيْفَ يَكْسِبُ أَحَدُنَا أَلْفَ حَسَنَةٍ؟ قَالَ: يُسَبِّحُ مِائَةَ تَسْبِيْحَةٍ، فَيُكْتَبُ لَهُ أَلْفُ حَسَنَةٍ، أَوْ يُحَطُّ عَنْهُ أَلْفُ خَطِيْئَةٍ

“Apakah salah seorang di antara kalian tidak mampu mengusahakan seribu kebajikan setiap hari? Ada di antara sahabat yang hadir bertanya kepada beliau: ‘Bagaimana mungkin ada di antara kita yang mampu mengusahakan seribu kebajikan?’ Beliau bersabda: “Ia bertasbih seratus kali, akan dituliskan baginya pahala seribu kebajikan atau dihapuskan darinya seribu keburukan.” (HR. Muslim No.4857)


Semoga dengan dua kalimat Subhanallahi wabihamdihi, Subhanallahil adzim tersebut bisa membaha kita yang mengamalkannya ke dalam surganya Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Aamieen.

Wassalam,
DK


Sumber:

No comments:

Post a Comment