Penulis yakin diantara sobat semua pasri ada yang pernah menonton film "Iron Man". Dalam aktivitas kesehariannya Tony Stark yang memerankan tokoh Iron Man ditemani seorang asisten yang bernama Jarvis. Jarvis ini adalah kecerdasan buatan (artificial intelligence disingkat AI) yang diciptakan oleh Tony Stark sebagai asistennya dalam menciptakan berbagai peralatan berteknologi canggih. Nama "Jarvis" merupakan singkatan dari "Just A Rather Very Intelligent System". Jarvis berfungsi sebagai sistem komputer dan asisten pribadi Tony Stark. Setiap kali Tony Stark butuh sesuatu, dia tinggal berkata sesuatu kemudian Jarvis menjawab dan melakukan perintah yang diberikan kepadanya.
Nah dalam menciptakan Jarvis ini, diperlukan suatu pemrograman yang disebut dengan istilah coding. Untuk itulah penulis tertarik mempelajari istilah coding tersebut, semoga bisa bermanfaat bagi kemaslahatan kita semua.
Dibawah ini adalah beberapa contoh bahasa pemrograman yang digunakan di dunia saat ini:
1. Python
Mudah dipahami, bersifat ekspresif, dan memiliki sintaksis yang bersih.
Populer untuk pengembangan web, pengembangan aplikasi, ilmu data, kecerdasan buatan, dan otomatisasi tugas.
2. JavaScript
Bahasa scripting utama untuk pengembangan web.
Dapat digunakan di sisi klien (browser) dan sisi server (Node.js).
3. Java
Platform-agnostic, artinya kode Java dapat dijalankan di berbagai platform.
Digunakan secara luas untuk pengembangan perangkat lunak skala besar, aplikasi mobile (Android), dan pengembangan perusahaan.
4. C# (C Hash)
Dikembangkan oleh Microsoft, umumnya digunakan untuk pengembangan perangkat lunak di ekosistem Microsoft.
Digunakan untuk pengembangan aplikasi desktop, web, dan game.
5. C++ (C plus plus)
Bahasa pemrograman tingkat tinggi dan tingkat rendah, sering digunakan untuk pengembangan sistem, perangkat lunak tertanam, dan game.
Memiliki kinerja yang tinggi dan fleksibilitas.
6. Go (Golang)
Dikembangkan oleh Google, dirancang untuk kinerja tinggi dan produktivitas pengembangan.
Umumnya digunakan untuk pengembangan back-end, sistem terdistribusi, dan perangkat lunak yang membutuhkan kinerja tinggi.
7. Ruby
Mudah dipahami dan digunakan untuk pengembangan web dan aplikasi server-side.
Terkenal karena kerangka kerja web Ruby on Rails.
8. Swift
Dikembangkan oleh Apple untuk pengembangan aplikasi iOS, macOS, watchOS, dan tvOS.
Mudah dipahami dan menyediakan fitur-fitur keamanan tinggi.
9. Rust
Fokus pada keamanan dan kinerja.
Digunakan untuk pengembangan sistem yang membutuhkan kontrol tingkat rendah tanpa mengorbankan keamanan.
10. PHP
Digunakan untuk pengembangan web server-side, terutama dengan kerangka kerja seperti WordPress dan Drupal.
11. TypeScript
Sebuah superset dari JavaScript yang menambahkan tipe statis, membantu dalam pengembangan besar dan kompleks.
12. Kotlin
Digunakan untuk pengembangan aplikasi Android dan dapat berjalan di mesin virtual Java (JVM).
13. R
Digunakan untuk analisis data dan statistik.
14. Shell Scripting (Bash)
Digunakan untuk otomatisasi tugas di sistem operasi Unix/Linux.
15. SQL (Structured Query Language)
Bahasa query yang digunakan untuk berinteraksi dengan basis data.
Pemilihan bahasa pemrograman harus disesuaikan dengan kebutuhan proyek, dan seringkali kombinasi beberapa bahasa dapat memberikan solusi terbaik. Apakah sebuah bahasa dianggap "terbaik" sering kali bergantung pada konteks dan tujuan pengembangan. Contoh penerapan SQL adalah pada ORACLE database.
MENGENAL EDITOR KODE
Ada banyak editor kode atau Integrated Development Environment (IDE) yang dapat digunakan oleh para pengembang untuk menulis, mengedit, dan menjalankan kode. Berikut adalah beberapa editor kode yang populer:
1. Visual Studio Code (VSCode)
Dikembangkan oleh Microsoft, gratis, ringan, dan mendukung banyak bahasa pemrograman. Memiliki ekosistem ekstensi yang luas.
2. PyCharm
IDE khusus Python yang dikembangkan oleh JetBrains. Memiliki fitur lengkap dan sangat populer di antara pengembang Python.
3. Sublime Text
Editor kode yang ringan dan cepat dengan antarmuka yang bersih. Dukungan untuk banyak bahasa pemrograman dan dapat diperluas melalui paket ekstensi.
4. Atom
Dikembangkan oleh GitHub, gratis, dan open source. Mendukung banyak bahasa pemrograman dan dapat disesuaikan dengan berbagai paket ekstensi.
5. Eclipse
IDE yang umum digunakan untuk pengembangan Java, tetapi juga mendukung bahasa pemrograman lain dengan bantuan plugin.
6. IntelliJ IDEA
IDE yang dikembangkan oleh JetBrains, sangat populer untuk pengembangan Java, tetapi juga mendukung banyak bahasa pemrograman lain.
7. NetBeans
IDE open source yang mendukung beberapa bahasa pemrograman, termasuk Java, PHP, dan C++.
8. Vim dan Emacs
Editor teks yang sangat fleksibel dan kuat, terutama digunakan oleh para pengembang yang menyukai pengaturan kustomisasi tinggi dan kontrol melalui keyboard.
9. Notepad++
Editor teks ringan yang mendukung berbagai bahasa pemrograman. Cocok untuk pekerjaan sehari-hari dan mengedit berkas teks.
10. Brackets
Editor kode khusus untuk pengembangan web dengan dukungan untuk HTML, CSS, dan JavaScript. Memiliki antarmuka yang bersih dan ringan.
11. Code::Blocks
IDE open source untuk pengembangan C, C++, dan Fortran. Cocok untuk pengembangan aplikasi desktop.
12. Android Studio
IDE resmi untuk pengembangan aplikasi Android, berbasis IntelliJ IDEA.
13. Xcode
IDE resmi untuk pengembangan aplikasi iOS, macOS, watchOS, dan tvOS.
Jupyter Notebook:
Lingkungan pengembangan interaktif untuk pengolahan data dan ilmu data, sangat digunakan dalam pengembangan Python. Pilihan editor kode atau IDE seringkali tergantung pada preferensi pribadi, jenis proyek, dan bahasa pemrograman yang digunakan. Beberapa editor kode juga lebih fokus pada kebutuhan pengembangan tertentu, seperti pengembangan web, ilmu data, atau pengembangan perangkat lunak berbasis mobile.
CARA INSTALL BAHASA PEMROGRAMAN
Pada pembelajaran ini penulis memberikan contoh cara install program Python, untuk itu ikuti langkah-langkah dibawah ini:
Cara Install Python
1. Download software Python
- Buka situs resmi Python di python.org.
- Pergi ke menu "Downloads" dan pilih versi Python terbaru yang sesuai dengan sistem operasi Windows Anda (32-bit atau 64-bit).
2. Lakukan Instalasi:
- Pilih file installer python yang sudah di download lalu double klik
- Jangan lupa contreng pilihan "Add Python.exe to PATH" hal ini memudahkan Anda untuk menjalankan Python dari Command Prompt.
- Klik “Install Now”
- Tunggu sampai selesai hingga ada tulisan “Setup was Succsessful”, lalu klik Close
- Lakukan restart PC
3. Verifikasi Instalasi:
- Buka Command Prompt
- Ketik python atau pyton --version atau python -V

- Lalu enter sehingga akan tampil versi Python yang telah diinstal.
CARA INSTALL EDITOR CODE
Pada pembelajaran ini penulis menggunakan Visual Studio Code (VSC) karena lebih ringan dan mendukung banyak bahasa pemrograman
1. Download Software Visual Studio Code
- Buka situs resmi VSC melalui website code.visualstudio.com
- Pergi ke menu "Downloads" dan pilih versi Python terbaru yang sesuai dengan sistem operasi PC anda apakah Windows, Linuz atau Mac dan juga kapasitas OS apakah 32-bit atau 64-bit.
2. Lakukan Instalasi:
- Pilih file installer VSC yang sudah di download lalu double klik
- Pilih accept the agreement, lalu klik Next
- Pilih lokasi folder tempat instalnya atau langsung klik Next
- Buat nama folder visual studio code atau langsung klik Next
- Jangan lupa contreng 2 pilihan Add "Open with Code" hal ini memudahkan Anda untuk menjalankan Python dari Command Prompt.
- Klik Finish, jika mau langsung coba jalanin program bisa contreng "Launch Visual Studio Code"
3. Buat Folder:
- Pilih menu File, pilih Open Folder
- Pilih This PC, pilih Local Disc (C:), pilih User, pilih folder kita (sanga), lalu buat New Folder dan berinama misalnya Latihan. setelah itu lalu pilih folder Latihan tadi dan klik Select Folder
- Contreng Trust, The Authors of all files in the parent folder, lalu klik "Yes, I trust the authors"
- Buat new folder tempat menyimpan setingan pada menu EXPLORER, beri judul misalnya .vscode jangan lupa didepan nama folder harus pakai titik. setelah dibuat nama lalu enter
- Di dalam folder .vscode kita buat file baru dengan nama "settings.json" ingat harus pakai "s" pada tulisan setting.
- Jangan lupa setelah itu di save dengan klik menu File dan pilih Save atau klik tombol Ctrl+s agar bisa tampil windows zoom level.
4. Setting Tampilan Monitor- Ketik tulisan zoom didalam tanda kurung {zoom}, maka akan tampil Window.zoomLevel dan kemudian kita pilih window.zoomLevel tersebut
- Setelah itu akan tampil angka "0" yang kita ganti menjadi "1" supaya tampilan di monitor lebih besar lalu save dengan klik tombol Ctrl+s seketika itu tampilan jendela akan membesar.
- Masih di dalam tanda kurung settings.json kita ketik font, lalu pilih "editor.fontSize", selanjutnya angka yang akan tertera 14 kita ganti menjadi 18 supaya tampilan angka dan hurufnya lebih besar. Lalu save dengan klik tombol Ctrl+s, seketika tampilan angka dan huruf membesar.
5. Setting Warna Tema (Theme)- Masuk ke menu Extentions atau bisa dengan menekan tombol Ctrl+Shift+X
- Pada kolom search kita ketic "Noctis" dan kita pilih Noctis yang pertama, lalu klik install
- Pada kolom Select Color Theme kita pilih warna yang kita inginkan misalnya pilih warna "Noctis Minimus" seketika warna layar akan berubah menjadi warna python.
6. Setting Warna Ruang Kerja (Workbench)- Masih di dalam kurung settings.json kita ketik workbench.colorTheme
- Lalu kita pilih yang kita kehendaki misalnya warna Noctis Minimus.
- Setelah tampil warna workbench nya lalu save dengan tekan tombol Ctrl+s
7. Mengatur Setting Icon- Masuk ke menu Extentions atau bisa dengan menekan tombol Ctrl+Shift+X
- Ketik icon, lalu pilih yang vscode-icon dan klik install
- Kembali ke menu EXPLORER, dan ketik icon, lalu pilih workbench.iconTheme
- Pilih vscode-icons, lalu save dengan tombol Ctrl+s, seketika itu icon file .vscode nya berubah
CARA MENJALANKAN PROGRAM1. Buka program editor kode visual studio Code (VSC)- Buat file baru dibawah file .vscode dengan nama misalnya Main.py
- Apabila keluar notice dibagian kanan bawah seperti ini maka lakukan klik install Python extention.
- Secara otomatis akan membuka menu extention untuk melakukan installing
- Setelah selesai baru kita bisa membuat program yang kita inginkan misalnya ketik print ("Hello Semua") catatan harus pakai kurung dan string atau kutip (bisa kutip 1 atau kutip 2)
- Save dengan tombol Ctrl+s
2. Jalankan Program
- Klik tombol run yang dilingkar merah atau bisa dengan menekan tombol F5
- Maka akan tampil pada menu Terminal di kanan bawah ini dengan tulisan Hello Semua
3. Memahami Perintah dan Istilah dalam Bahasa Python
- syntax (sintak) : susunan kalimat yang terdiri dari teks, kata atau karakter
- print : mencetak teks ke layer (ingat huruf p harus huruf kecil)
- dir: melihat fungsi yang tersedia di dalam modul
- help: membuka dokumentasi suatu fungsi
- type: memeriksa hasil program
- input: perintah yang akan tampil pada menu hasil untuk memasukkan suatu data
- sum: perintah untuk penjumlahan angka
4. Memahami Tanda Baca dalam Bahasa Python
5. Memahami Tipe Data
a.
Integer (Bilangan Bulat)
simbolnya ‘int’
Yaitu bilangan yang utuh tanpa pecahan dan tanpa koma
Contoh:
usia = 20
harga = 25000
suhu = -13
Untuk memeriksa kalimat diatas gunakan fungsi type()
Contoh:
type (usia)
type (harga)
type (suhu)
Sehingga akan tampil:
b.
Float (Bilangan Desimal)
simbolnya ‘float’
Yaitu bilangan yang berupa pecahan atau ada tanda koma
Contoh:
phi = 3.14159
berat = 50.75
jumlah = -0.279
Gunakan fungsi type() untuk memeriksanya, sehingga hasilnya sperti
ini:
c.
String (Teks & Karakter)
String adalah tanda kutip 1 ‘…’ atau kutip 2 “…”, yaitu tanda yang digunakan
untuk mengapit suatu karakter atau teks.
Contoh:
nama = “mukidi”
gender = ‘L’
motto = “saya ingin jadi juara ke-1!”
Gunakan fungsi type() untuk memeriksanya, sehingga hasilnya sperti
ini:
d.
Boolean (True & False)
Variabel yang mewakili suatu hasil baik True atau False, ingat huruf T dan F harus huruf besar
Contoh: Variabel kanan dan kiri
kanan = True
kiri = False
Gunakan fungsi type() untuk memeriksanya, sehingga hasilnya sperti
ini:
e.
Tipe Data Khusus (Bilangan
Kompleks)
Bilangan kompleks disini bisa berupa bilangan bulat maupun bilangan
imajiner
Contoh:
x = complex (5,6)
y = complex (4,7)
Hitunglah x + y
Programnya:
x = complex (5,6)
y = complex (4,7)
type (x)
type (y)
print (x+y)
Hasil Program
(9+13j)
LATIHAN PROGRAM
CHAPTER 1
1. Python sebagai kalkulator
Python sangat cocok untuk melakukan perhitungan dasar. Dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Kode dalam skrip memberikan beberapa contoh.
Contoh program:
# Addition (Penjumlahan)
print(4+5)
# Subtraction (Pengurangan)
print(5-5)
# Multiplication (Perkalian)
print(3*5)
# Division (Pembagian)
print(10/2)
# Square (Pangkat)
print(3**2)
Hasilnya
9
2. Penugasan Variabel (Variable Assignment)
Di Python, variabel memungkinkan Anda merujuk ke nilai dengan nama. Untuk membuat variabel x dengan nilai 5 gunakan =, seperti contoh berikut:
x = 5
Anda sekarang dapat menggunakan nama variabel ini, x, sebagai pengganti nilai sebenarnya, 5.
Ingat, = dalam Python berarti penugasan, itu tidak menguji kesetaraan!
Penulisan variabel apabila dua suku kata maka harus diberi underscore seperti: total_savings
Contoh program:
# Create a variable savings
savings=100
# Print out savings
print(savings)
Hasilnya:
100
3. Penjumlahan Variabel (Calculations with variables)
Anda sekarang telah membuat variabel tabungan, jadi mari mulai menabung!
Daripada menghitung dengan nilai sebenarnya, Anda bisa menggunakan variabel. Variabel tabungan yang Anda buat pada latihan sebelumnya dengan nilai 100 tersedia untuk Anda.
Berapa banyak uang yang dapat Anda hemat empat bulan dari sekarang, jika Anda menabung $10 setiap bulan?
Contoh program:
# Create the variables monthly_savings and num_months
monthly_savings=10
num_months=4
savings=100
# Multiply monthly_savings and num_months
new_savings = monthly_savings*num_months
# Add new_savings to your savings
total_savings = new_savings+savings
# Print total_savings
print(total_savings)
Hasilnya:
140
4. Jenis Variabel Lainnya
Pada latihan sebelumnya, Anda bekerja dengan tipe data integer Python:
int, atau integer: angka tanpa bagian pecahan. tabungan dengan nilai 100 adalah contoh bilangan bulat.
Selain tipe data numerik, ada tiga tipe data umum lainnya:
float, atau floating point: bilangan yang memiliki bagian bilangan bulat dan pecahan, dipisahkan oleh sebuah titik. 1.1, adalah contoh pelampung.
str, atau string: tipe untuk mewakili teks. Anda dapat menggunakan tanda kutip tunggal atau ganda untuk membuat string.
bool, atau boolean: tipe untuk mewakili nilai logika. Hanya bisa Benar atau Salah (huruf besar itu penting!).
Contoh Program:
# Create a variable half
half=0.5
# Create a variable intro
intro="Hello! How are you?"
# Create a variable is_good
is_good=True
5. Tebak Tipe Data
Untuk mengetahui tipe suatu nilai atau variabel yang merujuk pada nilai tersebut, Anda dapat menggunakan fungsi type(). Misalkan Anda telah mendefinisikan variabel a, tetapi Anda lupa jenis variabelnya. Untuk menentukan tipe a, cukup jalankan: type(a)
Kita sudah membuat tiga variabel: a, b, dan c. Anda dapat menggunakan shell IPython untuk menemukan tipenya. Manakah dari pilihan berikut yang benar?
possible_answers
a is of type int, b is of type str, c is of type bool
a is of type float, b is of type bool, c is of type str
a is of type float, b is of type str, c is of type bool
a is of type int, b is of type bool, c is of type str
Contoh Program:
ketik type(a) lalu enter, maka hasilnya
float
ketik type(b) lalu enter, maka hasilnya
str
ketik type(c) lalu enter, maka hasilnya
bool
Lihat hasilnya lalu pilih jawaban pada possible_answers diatas
Jawaban yang sesuai adalah pilihan ketiga a is of type float, b is of type str, c is of type bool
6. Operasi dengan Tipe Lain
Saat Anda menjumlahkan dua string, misalnya, Anda akan mendapatkan perilaku yang berbeda dibandingkan saat Anda menjumlahkan dua bilangan bulat atau dua boolean.
Di dalam skrip, beberapa variabel dengan tipe berbeda telah dibuat. Terserah Anda untuk menggunakannya.
Contoh Program:
monthly_savings = 10
num_months = 12
intro = "Hello! How are you?"
# Calculate year_savings using monthly_savings and num_months
year_savings=monthly_savings*num_months
# Print the type of year_savings
print(type(year_savings))
# Assign sum of intro and intro to doubleintro
doubleintro=intro+intro
# Print out doubleintro
print(doubleintro)
Hasilnya:
<script.py> output:
<class 'int'>
Hello! How are you?Hello! How are you?
7. Ketik Konversi
Menggunakan operator + untuk menempelkan dua string bisa sangat berguna dalam membuat pesan khusus.
Misalkan, misalnya, Anda telah menghitung tabungan Anda dan ingin meringkas hasilnya dalam sebuah string.
Untuk melakukan ini, Anda perlu mengonversi tipe variabel Anda secara eksplisit. Lebih khusus lagi, Anda memerlukan str(), untuk mengonversi nilai menjadi string. str(tabungan), misalnya, akan mengubah simpanan bilangan bulat menjadi string.
Fungsi serupa seperti int(), float() dan bool() akan membantu Anda mengonversi nilai Python ke tipe apa pun.
Contoh Program:
# Definition of savings and total_savings
savings = 100
total_savings = 150
# Fix the printout
print("I started with $" + str(savings) + " and now have $" + str(total_savings) + ". Awesome!")
# Definition of pi_string
pi_string = "3.1415926"
# Convert pi_string into float: pi_float
pi_float=float(pi_string)
Hasilnya:
I started with $100 and now have $150. Awesome!
8. Dapatkah Python menghandle semua? (Can Python handle everything?)
Sekarang setelah Anda mengetahui lebih banyak tentang menggabungkan berbagai sumber informasi, lihat empat ekspresi Python di bawah. Manakah dari berikut ini yang akan menimbulkan kesalahan? Anda selalu dapat menyalin jawaban keempat jawaban dibawah ini dan menempelkan kode ini di IPython Shell untuk mengetahuinya! lalu coba enter mana yang sekiranya keluar tanda error
Ekspresi jawaban yang memungkinkan
"Saya bisa menambahkan bilangan bulat, seperti " + str(5) + " ke string."
"Aku bilang " + ("Hei " * 2) + "Hei!"
“Jawaban yang benar pada latihan pilihan ganda ini adalah jawaban nomor “+2
Benar + Salah
Caranya:
Salin dan tempel keempat ekspresi yang berbeda ke dalam IPython Shell dan coba cari tahu ekspresi mana yang menimbulkan kesalahan dengan cara enter setelah copas ekspresi tersebut.
Hasilnya:
Yang salah “Jawaban yang benar pada latihan pilihan ganda ini adalah jawaban nomor “+2
CHAPTER 2
1. Membuat List (Create a list)
As opposed to int, bool etc., a list is a compound data type; you can group values together:
a = "is"
b = "nice"
my_list = ["my", "list", a, b]
After measuring the height of your family, you decide to collect some information on the house you're living in. The areas of the different parts of your house are stored in separate variables for now, as shown in the script.
Contoh Program:
# Area variables (in square meters)
hall = 11.25
kit = 18.0
liv = 20.0
bed = 10.75
bath = 9.50
# Create list areas, ingat kurung kurawalnya harus pakai [ ] jangan sama dengan kurung buat print ( ), bracket square digunakan untuk menampung bukan perintah sementara () dipakai untuk perintah
areas = [hall, kit, liv, bed, bath]
# Print areas
print(areas)
Hasilnya:
(11.25, 18.0, 20.0, 10.75, 9.5)
2. Membuat List dengan beda jenis (Create list with different types)
A list can contain any Python type. Although it's not really common, a list can also contain a mix of Python types including strings, floats, booleans, etc.
The printout of the previous exercise wasn't really satisfying. It's just a list of numbers representing the areas, but you can't tell which area corresponds to which part of your house.
The code in the editor is the start of a solution. For some of the areas, the name of the corresponding room is already placed in front. Pay attention here! "bathroom" is a string, while bath is a variable that represents the float 9.50 you specified earlier.
Contoh Program:
# area variables (in square meters) Penulisan tanpa spasi
hall=11.25
kit=18.0
liv=20.0
bed=10.75
bath=9.50
# Adapt list areas
areas = ["hallways", hall, "kitchen", kit, "living room", liv, "bedroom", bed, "bathroom", bath]
# Print areas
print(areas)
Hasilnya:
['hallways', 11.25, 'kitchen', 18.0, 'living room', 20.0, 'bedroom', 10.75, 'bathroom', 9.5]
3. Pilih list yang valid (Select the valid list)
A list can contain any Python type. But a list itself is also a Python type. That means that a list can also contain a list! Python is getting funkier by the minute, but fear not, just remember the list syntax:
my_list = [el1, el2, el3]
Can you tell which ones of the following lines of Python code are valid ways to build a list?
A. [1, 3, 4, 2] B. [[1, 2, 3], [4, 5, 7]] C. [1 + 2, "a" * 5, 3]
@jawaban yang memungkinkan
A, B dan C
B
B dan C
C
Coba input angka A, B dan C satu persatu kedalam IPython shell, akan terlihat semuanya valid, maka jawabannya A, B dan C yang valid.
4. List dari beberapa list (List of lists)
As a data scientist, you'll often be dealing with a lot of data, and it will make sense to group some of this data.
Instead of creating a flat list containing strings and floats, representing the names and areas of the rooms in your house, you can create a list of lists. The script in the editor can already give you an idea.
Don't get confused here: "hallway" is a string, while hall is a variable that represents the float 11.25 you specified earlier.
Contoh Program:
# area variables (in square meters)
hall = 11.25
kit = 18.0
liv = 20.0
bed = 10.75
bath = 9.50
# house information as list of lists
house = [["hallway", hall],["kitchen", kit], ["living room", liv], ["bedroom", bed], ["bathroom", bath]]
# Print out house
print(house)
# Print out the type of house
print(type(house))
Hasilnya:
[['hallway', 11.25], ['kitchen', 18.0], ['living room', 20.0], ['bedroom', 10.75], ['bathroom', 9.5]]
<class 'list'>
5. Penyederhanaan dan Penyelesaian (Subset and conquer)
Subsetting Python lists is a piece of cake. Take the code sample below, which creates a list x and then selects "b" from it. Remember that this is the second element, so it has index 1. You can also use negative indexing.
x = ["a", "b", "c", "d"]
x[1]
x[-3] # same result!
Remember the areas list from before, containing both strings and floats? Its definition is already in the script. Can you add the correct code to do some Python subsetting?
Contoh Program:
# Create the areas list
areas = ["hallway", 11.25, "kitchen", 18.0, "living room", 20.0, "bedroom", 10.75, "bathroom", 9.50]
# Print out second element from areas, penghitungan awal dimulai dari 0 yang terakhir -1
print(areas[1])
# Print out last element from areas, bisa juga diisi 9
print(areas[-1])
# Print out the area of the living room, total semua area
print(areas[5])
Hasilnya:
6. Penyederhanaan dan perhitungan (Subset and calculate)
After you've extracted values from a list, you can use them to perform additional calculations. Take this example, where the second and fourth element of a list x are extracted. The strings that result are pasted together using the + operator:
x = ["a", "b", "c", "d"]
print(x[1] + x[3])
Contoh Program:
# Create the areas list
areas = ["hallway", 11.25, "kitchen", 18.0, "living room", 20.0, "bedroom", 10.75, "bathroom", 9.50]
# Sum of kitchen and bedroom area: eat_sleep_area, ingat kurung kurawal pakai [ ]
eat_sleep_area = areas[3] + areas[-3]
# Print the variable eat_sleep_area
print(eat_sleep_area)
Hasilnya:
28.75
7. Mengiris dan memotong Dadu (Slicing and dicing)
Selecting single values from a list is just one part of the story. It's also possible to slice your list, which means selecting multiple elements from your list. Use the following syntax:
my_list[start:end]
The start index will be included, while the end index is not.
The code sample below shows an example. A list with "b" and "c", corresponding to indexes 1 and 2, are selected from a list x:
x = ["a", "b", "c", "d"]
x[1:3]
The elements with index 1 and 2 are included, while the element with index 3 is not.
Contoh Program:
# Create the areas list, dicing adalah pembatas dengan koma
areas = ["hallway", 11.25, "kitchen", 18.0, "living room", 20.0, "bedroom", 10.75, "bathroom", 9.50]
# Use slicing to create downstairs, began:end atau nilai angka indeks dari 0-6, angka 0 bisa dibuat blank
downstairs = areas[0:6]
# Use slicing to create upstairs
upstairs = areas[6:10]
# Print out downstairs and upstairs
print(downstairs)
print(upstairs)
Hasilnya
['hallway', 11.25, 'kitchen', 18.0, 'living room', 20.0]
['bedroom', 10.75, 'bathroom', 9.5]
8. Mengiris dan memotong Dadu 2 (Slicing and dicing 2)
In the video, Hugo first discussed the syntax where you specify both where to begin and end the slice of your list:
my_list[begin:end]
However, it's also possible not to specify these indexes. If you don't specify the begin index, Python figures out that you want to start your slice at the beginning of your list. If you don't specify the end index, the slice will go all the way to the last element of your list. To experiment with this, try the following commands in the IPython Shell:
x = ["a", "b", "c", "d"]
x[:2]
x[2:]
x[:]
Contoh Program:
# Create the areas list
areas = ["hallway", 11.25, "kitchen", 18.0, "living room", 20.0, "bedroom", 10.75, "bathroom", 9.50]
# Alternative slicing to create downstairs
downstairs=areas[:6]
# Alternative slicing to create upstairs
upstairs=areas[6:]
Hasilnya:
# Alternative slicing to create downstairs
downstairs=areas[:6]
# Alternative slicing to create upstairs
upstairs=areas[6:]
9. Pengaturan bagian list didalam list (Subsetting lists of lists)
You saw before that a Python list can contain practically anything; even other lists! To subset lists of lists, you can use the same technique as before: square brackets. Try out the commands in the following code sample in the IPython Shell:
x = [["a", "b", "c"],
["d", "e", "f"],
["g", "h", "i"]]
x[2][0]
x[2][:2]
x[2] results in a list, that you can subset again by adding additional square brackets.
Contoh Program:
What will house[-1][1] return? house, the list of lists that you created before, is already defined for you in the workspace. You can experiment with it in the IPython Shell.
Possible answers
A float: the kitchen area
A string: "kitchen"
A float: the bathroom area
A string: "bathroom"
Caranya: Bracket square pertama indeks -1 mencari keseluruhan list, setelah itu 1 adalah indeks dalam list pertama tersebut
Masukkan tulisan house[-1][1] kedalam IPython Shell lalu enter, maka akan keluar
In [1]:house[-1][1]
Out[1]:9.5
Masukkan tulisan house, maka akan keluar
In [2]:house
Out[2]:
[['hallway', 11.25],
['kitchen', 18.0],
['living room', 20.0],
['bedroom', 10.75],
['bathroom', 9.5]]
Sehingga jawaban yang benar adalah: A float: the bathroom area karena data yang keluar adalah angka 9.5 yang merupakan angka integer (desimal) dari variabel bathroom.
CHAPTER 3
1. Mengganti elemen list (Replace list elements)
Mengganti elemen daftar cukup mudah. Cukup subset daftar dan tetapkan nilai baru ke subset tersebut. Anda dapat memilih satu elemen atau Anda dapat mengubah seluruh bagian daftar sekaligus.
Gunakan IPython Shell untuk bereksperimen dengan perintah di bawah ini. Bisakah Anda memberi tahu apa yang terjadi dan mengapa?
x = ["a", "b", "c", "d"]
x[1] = "r"
x[2:] = ["s", "t"]
Untuk latihan ini dan latihan berikutnya, Anda akan terus mengerjakan daftar area yang berisi nama dan area ruangan berbeda di sebuah rumah.
Contoh Program:
# Create the areas list
areas = ["hallway", 11.25, "kitchen", 18.0, "living room", 20.0, "bedroom", 10.75, "bathroom", 9.50]
# Correct the bathroom area
areas[-1]=10.50
# Change "living room" to "chill zone", karena chill zone
areas[4]="chill zone"
Hasilnya:
# Create the areas list
areas = ["hallway", 11.25, "kitchen", 18.0, "living room", 20.0, "bedroom", 10.75, "bathroom", 9.50]
# Correct the bathroom area
areas[-1]=10.50
# Change "living room" to "chill zone", karena chill zone
areas[4]="chill zone"
2. Perpanjangan List ( Extend a list)
If you can change elements in a list, you sure want to be able to add elements to it, right? You can use the + operator:
x = ["a", "b", "c", "d"]
y = x + ["e", "f"]
You just won the lottery, awesome! You decide to build a poolhouse and a garage. Can you add the information to the areas list?
Contoh Program:
# Create the areas list and make some changes
areas = ["hallway", 11.25, "kitchen", 18.0, "chill zone", 20.0,"bedroom", 10.75, "bathroom", 10.50]
# Add poolhouse data to areas, new list is areas_1
areas_1=areas+["poolhouse",24.5]
# Add garage data to areas_1, new list is areas_2
areas_2=areas_1+["garage",15.45]
Hasilnya sama seperti cohtoh program
3. Penghapusan list elemen (Delete list elements)
Terakhir, Anda juga dapat menghapus elemen dari daftar Anda. Anda dapat melakukan ini dengan pernyataan del:
x = ["a", "b", "c", "d"]
hapus(x[1])
Perhatikan di sini: segera setelah Anda menghapus elemen dari daftar, indeks elemen yang muncul setelah elemen yang dihapus semuanya berubah!
Versi area yang diperbarui dan diperluas yang telah Anda bangun pada latihan sebelumnya diberi kode di bawah ini. Anda dapat menyalin dan menempelkannya ke IPython Shell untuk bermain-main dengan hasilnya.
area = ["lorong", 11.25, "dapur", 18.0,
"zona dingin", 20.0, "kamar tidur", 10.75,
"kamar mandi", 10.50, "ruang biliar", 24.5,
"garasi", 15.45]
Terjadi kesalahan! Jumlah yang Anda menangkan dengan lotere tidak terlalu besar dan sepertinya poolhouse tidak akan terjadi. Anda memutuskan untuk menghapus string yang sesuai dan mengapung dari daftar area.
itu; tanda digunakan untuk menempatkan perintah pada baris yang sama. Dua potongan kode berikut ini setara:
# Garis yang sama
perintah1; perintah2
# Pisahkan baris
perintah1
perintah2
Potongan kode manakah yang akan melakukan pekerjaan itu untuk kita?
Caranya:
Masukkan kata areas pada IPython Shell, sehingga akan keluar list dibawah ini:
In [1]:
areas
Out[1]:
['hallway',
11.25,
'kitchen',
18.0,
'chill zone',
20.0,
'bedroom',
10.75,
'bathroom',
10.5,
'poolhouse',
24.5,
'garage',
15.45]
Indek awal 0 indek akhir -1
Selanjutnya, masukkan satu persatu angka dibawah ini ke dalam Ipython Shell:
areas[10]
areas[11]
areas[10:11]
areas[-4:-2]
areas[-3]
del(areas[-4]
Angka yang tidak error ada 2 yaitu
areas[10:11] dan areas[-4:-2], karena elemennya ada 7 maka 10:11 tidaklah benar, yang benar adalah -4:-2
4. Cara kerja list bagian dalam (Inner workings of lists)
Di akhir video, Hugo menjelaskan cara kerja daftar Python di balik layar. Dalam latihan ini Anda akan mendapatkan pengalaman langsung mengenai hal ini.
Kode Python dalam skrip sudah membuat daftar dengan nama area dan salinan bernama area_copy. Selanjutnya, elemen pertama dalam daftar area_copy diubah dan daftar area dicetak. Jika Anda menekan Run Code Anda akan melihat bahwa, meskipun Anda telah mengubah area_copy, perubahan tersebut juga berlaku di daftar area. Itu karena area dan area_copy mengarah ke daftar yang sama.
Jika Anda ingin mencegah perubahan di area_copy agar tidak berlaku di area, Anda harus membuat salinan daftar area yang lebih eksplisit. Anda dapat melakukan ini dengan list() atau dengan menggunakan [:].
Contoh Program:
# Create list areas
areas = [11.25, 18.0, 20.0, 10.75, 9.50]
# Create areas_copy
areas_copy = list(areas)
# Change areas_copy
areas_copy[0] = 5.0
# Print areas
print(areas)
Hasilnya:
[11.25, 18.0, 20.0, 10.75, 9.5]
CHAPTER 4
1. Fungsi-fungsi yang Familiar (Familiar functions)
Secara langsung, Python menawarkan banyak fungsi bawaan untuk membuat hidup Anda sebagai ilmuwan data lebih mudah. Anda sudah mengetahui dua fungsi tersebut: print() dan type(). Anda juga telah menggunakan fungsi str(), int(), bool() dan float() untuk beralih antar tipe data. Ini juga merupakan fungsi bawaan.
Memanggil suatu fungsi itu mudah. Untuk mendapatkan tipe 3.0 dan menyimpan output sebagai variabel baru, Anda dapat menggunakan yang berikut ini:
hasil = ketik(3.0)
Resep umum untuk memanggil fungsi dan menyimpan hasilnya ke variabel adalah sebagai berikut:
keluaran = nama_fungsi(masukan)
Contoh Program:
# Create variables var1 and var2
var1 = [1, 2, 3, 4]
var2 = True
# Print out type of var1
print(type(var1))
# Print out length of var1
print(len(var1))
# Convert var2 to an integer: out2
out2=int(var2)
Hasilnya:
2. Bantuan (Help!)
Mungkin Anda sudah mengetahui nama fungsi Python, namun Anda masih harus memikirkan cara menggunakannya. Ironisnya, Anda harus menanyakan informasi tentang suatu fungsi dengan fungsi lain: help(). Khusus di IPython, Anda juga dapat menggunakan ? sebelum nama fungsi.
Untuk mendapatkan bantuan tentang fungsi max(), misalnya, Anda dapat menggunakan salah satu panggilan berikut:
bantuan (maks)
?maks
Gunakan IPython Shell untuk membuka dokumentasi tentang pow(). Manakah dari pernyataan berikut yang benar?
Possible answers
pow() takes three arguments: base, exp, and mod. If you don't specify mod, the function will return an error.
pow() takes three arguments: base, exp, and None. All of these arguments are required.
pow() takes three arguments: base, exp, and mod. base and exp are required arguments, mod is an optional argument.
pow() takes two arguments: exp and mod. If you don't specify exp, the function will return an error.
Pertanyaan diatas adalah carilah penjelasan tentang pow dengan cara menggunakan perintah pow
Caranya: ketik help(pow) pada IPython shell, sehingga akan keluar penjelasan dibawah ini:
In [7]:
help(pow)
Help on built-in function pow in module builtins:
pow(base, exp, mod=None)
Equivalent to base**exp with 2 arguments or base**exp % mod with 3 arguments
Some types, such as ints, are able to use a more efficient algorithm when
invoked using the three argument form.
Sehingga jawaban yang benar adalah pow() takes three arguments: base, exp, and mod. base and exp are required arguments, mod is an optional argument.
3. Argumen yang berulang (Multiple arguments)
In the previous exercise, you identified optional arguments by viewing the documentation with help(). You'll now apply this to change the behavior of the sorted() function.
Have a look at the documentation of sorted() by typing help(sorted) in the IPython Shell.
You'll see that sorted() takes three arguments: iterable, key, and reverse.
key=None means that if you don't specify the key argument, it will be None. reverse=False means that if you don't specify the reverse argument, it will be False, by default.
In this exercise, you'll only have to specify iterable and reverse, not key. The first input you pass to sorted() will be matched to the iterable argument, but what about the second input? To tell Python you want to specify reverse without changing anything about key, you can use = to assign it a new value:
sorted(____, reverse=____)
Two lists have been created for you. Can you paste them together and sort them in descending order?
Note: For now, we can understand an iterable as being any collection of objects, e.g., a List.
Contoh Program:
# Create lists first and second
first = [11.25, 18.0, 20.0]
second = [10.75, 9.50]
# Paste together first and second: full
full = first + second
# Sort full in descending order: full_sorted
full_sorted = sorted(full, reverse=True)
# Print out full_sorted
print(full_sorted)
Hasilnya
[20.0, 18.0, 11.25, 10.75, 9.5]
CHAPTER 5
4. Metode String (String Methods)
Strings come with a bunch of methods. Follow the instructions closely to discover some of them. If you want to discover them in more detail, you can always type help(str) in the IPython Shell.
A string place has already been created for you to experiment with.
Contoh Program:
# string to experiment with: place
place = "poolhouse"
# Use upper() on place: place_up
place_up=place.upper()
# Print out place and place_up
print(place)
print(place_up)
# Print out the number of o's in place
print(place.count('o'))
Hasilnya:
5. Metode List (List Methods)
Strings are not the only Python types that have methods associated with them. Lists, floats, integers and booleans are also types that come packaged with a bunch of useful methods. In this exercise, you'll be experimenting with:
index(), to get the index of the first element of a list that matches its input and
count(), to get the number of times an element appears in a list.
You'll be working on the list with the area of different parts of a house: areas.
Contoh Program:
# string to experiment with: place
place = "poolhouse"
# Use upper() on place: place_up
place_up=place.upper()
# Print out place and place_up
print(place)
print(place_up)
# Print out the number of o's in place
print(place.count('o'))
Hasilnya:
Hasilnya:
6. Metode List 2 (List Methods 2)
Most list methods will change the list they're called on. Examples are:
append(), that adds an element to the list it is called on,
remove(), that removes the first element of a list that matches the input, and
reverse(), that reverses the order of the elements in the list it is called on.
You'll be working on the list with the area of different parts of the house: areas.
Contoh Program:
# Create list areas
areas = [11.25, 18.0, 20.0, 10.75, 9.50]
# Use append twice to add poolhouse and garage size
areas.append(24.5)
areas.append(15.45)
# Print out areas
print(areas)
# Reverse the orders of the elements in areas
areas.reverse()
# Print out areas
print(areas)
Hasilnya:
[11.25, 18.0, 20.0, 10.75, 9.5, 24.5, 15.45]
[15.45, 24.5, 9.5, 10.75, 20.0, 18.0, 11.25]
CHAPTER 6
1. Paket Import (Import package)
As a data scientist, some notions of geometry never hurt. Let's refresh some of the basics.
For a fancy clustering algorithm, you want to find the circumference,
, and area,
, of a circle. When the radius of the circle is r, you can calculate
and
as:
In Python, the symbol for exponentiation is **. This operator raises the number to its left to the power of the number to its right. For example 3**4 is 3 to the power of 4 and will give 81.
To use the constant pi, you'll need the math package. A variable r is already coded in the script. Fill in the code to calculate C and A and see how the print() functions create some nice printouts.
Contoh Program:
# Import the math package
import math
# Definition of radius
r = 0.43
# Calculate C
C = 2*math.pi*r
# Calculate A
A = math.pi*r**2
# Build printout
print("Circumference: " + str(C))
print("Area: " + str(A))
Hasilnya:
Circumference: 2.701769682087222
Area: 0.5808804816487527
2. Pemilihan import (Selective import)
General imports, like import math, make all functionality from the math package available to you. However, if you decide to only use a specific part of a package, you can always make your import more selective:
from math import pi
Let's say the Moon's orbit around planet Earth is a perfect circle, with a radius r (in km) that is defined in the script.
Contoh Program:
# Import radians function of math package
from math import radians
# Definition of radius
r = 192500
# Travel distance of Moon over 12 degrees. Store in dist.
dist=r*radians(12)
# Print out dist
print(dist)
Hasilnya:
40317.10572106901
3. Cara Lain import module (Different ways of importing)
There are several ways to import packages and modules into Python. Depending on the import call, you'll have to use different Python code.
Suppose you want to use the function inv(), which is in the linalg subpackage of the scipy package. You want to be able to use this function as follows:
my_inv([[1,2], [3,4]])
Which import statement will you need in order to run the above code without an error?
Possible answers
import scipy
import scipy.linalg
from scipy.linalg import my_inv
from scipy.linalg import inv as my_inv
Caranya, coba copy paste possible answer diatas kedalam Python shell, cari yang tidak error, jawabnya yang tidak error dan sesuai instruksi adalah from scipy.linalg import inv as my_inv
CHAPTER 7
1. Your First NumPy Array
In this chapter, we're going to dive into the world of baseball. Along the way, you'll get comfortable with the basics of numpy, a powerful package to do data science.
A list baseball has already been defined in the Python script, representing the height of some baseball players in centimeters. Can you add some code here and there to create a numpy array from it?
Contoh Program:
# Import the numpy package as np
import numpy as np
# Create list baseball
baseball = [180, 215, 210, 210, 188, 176, 209, 200]
# Create a numpy array from baseball: np_baseball
np_baseball=np.array(baseball)
# Print out type of np_baseball
print(type(np_baseball))
Hasilnya
<class 'numpy.ndarray'>
<script.py> output:
<class 'numpy.ndarray'>
2. Baseball players' height
You are a huge baseball fan. You decide to call the MLB (Major League Baseball) and ask around for some more statistics on the height of the main players. They pass along data on more than a thousand players, which is stored as a regular Python list: height_in. The height is expressed in inches. Can you make a numpy array out of it and convert the units to meters?
height_in is already available and the numpy package is loaded, so you can start straight away (Source: stat.ucla.edu).
Contoh Program:
# Import numpy
import numpy as np
# Create a numpy array from height_in: np_height_in
np_height_in=np.array(height_in)
# Print out np_height_in
print(np_height_in)
# Convert np_height_in to m: np_height_m
np_height_m=np_height_in*0.0254
# Print np_height_m
print(np_height_m)
Hasilnya:
[74 74 72 ... 75 75 73]
[1.8796 1.8796 1.8288 ... 1.905 1.905 1.8542]
3. Baseball player's BMI
The MLB also offers to let you analyze their weight data. Again, both are available as regular Python lists: height_in and weight_lb. height_in is in inches and weight_lb is in pounds.
It's now possible to calculate the BMI of each baseball player. Python code to convert height_in to a numpy array with the correct units is already available in the workspace. Follow the instructions step by step and finish the game! height_in and weight_lb are available as regular lists.
Contoh Program:
# Import numpy
import numpy as np
# Create array from height_in with metric units: np_height_m
np_height_m = np.array(height_in) * 0.0254
# Create array from weight_lb with metric units: np_weight_kg
np_weight_kg=np.array(weight_lb)*0.453592
# Calculate the BMI: bmi
bmi=np_weight_kg/np_height_m**2
# Print out bmi
print(bmi)
Hasilnya:
[23.11037639 27.60406069 28.48080465 ... 25.62295933 23.74810865
25.72686361]
4. Penjumlahan Dua Angka
Dengan menggunakan perintah input untuk bilangan bulat (integer dengan symbol ‘int’). Kita perlu mengkonversi string tersebut menjadi integer dengan fungsi int. Lalu, gunakan fungsi sum dan operator matematika ‘+’ untuk menjumlahkan dua angka yang diinput.
Contoh Program:
# Memasukkan Inputan Angka
angka1 = input('Tulis angka pertama: ')
angka2 = input('Tulis angka kedua: ')
# Mengkonversi Angka lalu Menjumlahkannya
sum = int(angka1) + int(angka2)
# Menampilkan Hasil Penjumlahan
print('Hasil Penjumlahan {0} dan {1} adalah {2}'.format(angka1, angka2, sum))
Hasilnya Program:
Tulis angka pertama 12
Tulis angka kedua 13
Hasil penjumlahan 12 dan 13 adalah 25
Catatan:
Angka yang diberi warna kuning adalah angka yang diinput manual dan bisa berubah-ubah
Angka yang diberi warna hijau adalah angka yang tampil sesuai hasil input manual dan hasil penjumlahan diantaranya.
5. Menghitung Luas SegitigaSama seperti program sebelumnya, program ini memakai fungsi input untuk mengambil inputan kita. Dari situ, kita bisa menghitung luas segitiga sesuai dengan rumus yang ada. Jika sudah, tambahkan fungsi %0.2f untuk menampilkan dua angka di belakang koma pada hasil luas segitiga.
Contoh Program:
# Menginput Alas dan Tinggi Segitiga
alas = float(input('Tulis Alas Segitiga: '))
tinggi = float(input('Tulis Tinggi Segitiga: '))
# Hitung Luas Segitiga
luas = (alas * tinggi) / 2
#Menampilkan Hasil Perhitungan
print('Luas Segitiga adalah %0.2f' %luas)
Hasil Program:
Tulis Alas Segitiga: 10
Tulis Tinggi Segitiga: 20
Luas Segitiga adalah 100
Catatan:
Angka yang diberi warna kuning adalah angka yang diinput manual dan bisa berubah-ubah
Angka yang diberi warna hijau adalah angka hasil penjumlahan diantaranya.
6. Konversi SuhuProgram ini mengubah suhu dari Celcius menjadi Fahrenheit. Cara membuatnya sangat mudah, Kita cukup memasukkan rumus konversi suhu dari Celcius ke Fahrenheit.
Contoh Program:
# Menginput Suhu dalam Derajat Celcius
celcius = float(input("Tuliskan Suhu dalam Celcius: "))
# Menghitung Suhu dalam Derajat Fahrenheit
fahrenheit = (celcius * 1.8) + 32
#Menampilkan Hasil Konversi Jarak
print('%0.2f Derajat Celcius sama dengan %0.2f Derajat Fahrenheit' %(celcius,fahrenheit))
Hasil Program:
Tuliskan Suhu dalam Celcius: 30
30.00 Derajat Celcius sama dengan 86.00 Derajat Fahrenheit
7. Kalender MasehiUntuk membuat kalender masehi, kita perlu mengimpor sebuah library bernama calendar sebelumnya harus melakukan install Calendar dahulu melalui menu extentions, jangan lupa restart program VSCnya sebelum menggunakannya. Lalu untuk memunculkan kalender dengan format bulan, gunakan fungsi month.
Contoh Program:
# Mengimpor Modul Calendar
import calendar
# Menginput Tahun dan Bulan
yy = int(input("Masukkan Tahun: "))
mm = int(input("Masukkan Bulan: "))
# Menampilkan Kalender Bulanan
print(calendar.month(yy, mm))
Hasil Program:
Masukkan Tahun: 1975
Masukkan Bulan: 12
December 1975
Mo Tu We Th Fr Sa Su
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31
8. Play music dalam folderUntuk play music secara urut dengan perintah suara
elif 'play music' in query: #perintah suara dengan mengucap 'play music'
music_dir = 'c:\\Users\\sanga\\Music\\Nike Ardila' #Lokasi folder tempat menyimpan music
songs = os.listdir(music_dir) #List music
print(songs)
os.startfile(os.path.join(music_dir, songs[0]))
Untuk play music secara random dengan perintah suara
Letakkan code ini dibawah os.listdir
import random, os # Play secara random
random.shuffle(songs)
9. Stop running programUntuk menghentikan program dengan suara mengucapkan kata "Stop program"
elif 'stop program' in query:
import sys
sys.exit()
10. Speech recognitionApabila ada kendala error speech recognation bisa dengan menginstal code dengan versi lama dibawah ini:
pip install SpeechRecognition==3.1.3
Semoga bermanfaat,
DK
No comments:
Post a Comment