“ittaqunnar walau bisyiqqo tamrotin: Jagalah diri kalian dari api neraka, meski hanya dengan bersedekah sepotong kurma”(Hadits Shahih, Riwayat Bukhari dan Muslim. Lihat Shahiihul jaami’ no. 114)

Tuesday, October 14, 2025

Cara Export, Hapus, dan Import Database PhpMyAdmin

Assalamualaikum Warrahmatullahi wabarakatuhu,

Hi sobat blogger, kali ini saya ingin berbagi cara export, cara menghapus (delete/drop), dan cara import database yang sudah kita simpan sebelumnya pada PhpMyAdmin. Artikel ini saya tulis karena sangat berguna bagi sobat blogger yang suka ngoprek koding, dimana kita harus menyimpan database yang sudah kita kerjakan sehingga apabila ada kesalahan pada saat ngoding yang baru maka kita bisa kembalikan kepada database yang lama.


1. Cara Export Database (Backup) di phpMyAdmin
Langkah-langkahnya:
1. Masuk ke phpMyAdmin (http://localhost/phpmyadmin).
2. Di panel kiri, klik nama database yang mau kamu backup.
3. Klik tab “Export” di bagian atas.
4. Akan muncul dua mode:
5. Quick – cepat dan otomatis (direkomendasikan untuk backup umum).
6. Custom – bisa pilih tabel tertentu, format, dan opsi lainnya. Pilih:
  • Export method: Quick
  • Format: SQL
7. Klik tombol Go.
8. File hasil export (misalnya mydb.sql) akan otomatis terunduh.


💡 Kalau mau pengaturan lebih detail (Custom):
Gunakan mode Custom, lalu:
1. Centang tabel-tabel yang mau kamu export (atau biarkan semua).
2. Di bagian Output, pilih:
  • Save output to a file
  • Format: SQL
3. Di bagian Compression, pilih:
  • zipped (kalau mau file kecil)
4. Biarkan opsi lainnya default (Add DROP/CREATE TABLE agar bisa restore penuh).
5. Klik Go untuk mulai proses export.


2. Cara Menghapus (Delete/Drop) Database di phpMyAdmin
Langkah-langkahnya:
1. Buka phpMyAdmin (biasanya di: http://localhost/phpmyadmin atau lewat panel hosting).
2. Di panel kiri, klik nama database yang mau kamu hapus.
3. Setelah database terbuka, klik tab "Operations" (biasanya di bagian atas).
4. Scroll ke bawah, cari bagian "Remove database" atau "Drop the database".
5. Klik tombol Drop the database (DROP).
6. Akan muncul konfirmasi → klik OK.

⚠️ Peringatan:
Langkah ini tidak bisa dibatalkan, semua tabel dan data di dalam database akan hilang permanen.


3. Cara Import (Restore) Database ke phpMyAdmin
Langkah-langkahnya:
1. Masuk ke phpMyAdmin.
2. Buat database baru dulu:
3. Klik "New" di panel kiri.
4. Ketik nama database baru (misalnya: myproject_db).
5. Klik Create.
6. Setelah database kosong berhasil dibuat → klik database tersebut.
7. Pilih tab "Import" di atas.
8. Klik tombol "Choose File" lalu pilih file database kamu (.sql, .zip, .gz, dsb).
9. Pastikan format file terdeteksi otomatis (SQL biasanya).
10. Klik tombol Go di bawah.
11. Tunggu hingga muncul pesan hijau “Import has been successfully finished”.

💡 Tips Tambahan:
Kalau file SQL besar (> 2 MB), kadang phpMyAdmin menolak.
Solusinya:
1. Kompres jadi .zip, atau
2. Import via command line:
    mysql -u root -p database_name < file.sql
3. Pastikan file SQL hasil export sebelumnya masih lengkap (tidak terpotong).


Supaya tidak salah dalam menghapus data base ada baiknya mengikuti urutan dibawah ini:
🔹 Export (Backup) – buat salinan .sql
🔹 Drop/Delete – hapus database lama
🔹 Import (Restore) – upload file .sql hasil backup atau versi baru

Itu saja yang bisa saya sampaikan semoga bermanfaat.

Wassalam,
DK

No comments:

Post a Comment