“ittaqunnar walau bisyiqqo tamrotin: Jagalah diri kalian dari api neraka, meski hanya dengan bersedekah sepotong kurma”(Hadits Shahih, Riwayat Bukhari dan Muslim. Lihat Shahiihul jaami’ no. 114)

Monday, December 22, 2025

Cara Setting Kapasitas Upload File di Server


Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuhu,
Buat sobat blogger yang sudah membuat website, mungkin akan terkendala apabila saat kita upload file ternyata file tersebut dibatasi, khususnya untuk website yang mengharuskan kita melampirkan beberapa file sebagai lampiran. Untuk lebih jelasnya ikuti petunjuk dibawah ini.

1. Buat file phpinfo.php

Tujuan membuat file phpinfo.php ini adalah untuk mengetahui dimana letak file php.ini berada, karena didalam file php.ini tersebutlah berada pengaturan kapasitas file yang akan kita upload.
  • Cara buat file phpinfo.php ini sangat mudah:
  • Pertama kita buka windows explore dengan folder yang kita inginkan, 
  • Setelah itu didalam folder tersebut klik kanan mouse pilih "New"
  • Lalu pilih "Text Document" kemudian akan muncul file txt dengan judul "New Text Document.txt"
  • Selanjutnya kita ganti menjadi "phpinfo.php" lalu enter
  • Buka file "phpinfo.php" menggunakan VSCode lalu copy kode dibawah ini ke dalamnya:
<?php

phpinfo();

  • Setelah itu save dengan Ctrl S

2. Buka file 
phpinfo.php pada browser

Buka http://alamat-website-kamu/phpinfo.php


3. Cari bagian Loaded Configuration File

Akan tampl tulisan /etc/php.ini artinya letak file php.ini berada didalam folder "etc"


4. Buka file php.ini menggunakan VSCode

Cari beberapa kalimat dibawah ini dengan perintah "Ctrl F" dan sesuaikan dengan keinginanmu:

upload_max_filesize = 20M (Maksimal besar file dalam 1 kali uploaad)
post_max_size = 50M (maksimal besar total file yang di upload secara bersamaan)
memory_limit = 128M (maksimal limit memori RAM server saat upload bersamaan)
max_execution_time = 300 (waktu membaca script 300/60=5menit)
max_input_time = 300 (waktu php terima input 300/60=5menit)

Setelah di edit jangan lupa save dengan Ctrl S


5. Lakukan Restart Server dengan WinSCP
  • Login ke server pakai WinSCP
  • Buka menu Command
  • Pilih Open Terminal
  • Masukkan perintah "sudo systemctl restart php-fpm" pada terminal lalu klik "Execute"
  • Hasilnya akan muncul: /var/www/html$ sudo systemctl restart php-fpm, apabila error berarti harus disesuaikan dengan versi php nya atau jenis servernya baik apache atau nginx.
  • Pastikan hasilnya 100% berjalan dengan perintah  "sudo systemctl status php-fpm" pada terminal lalu klik "Execute".
  • Hasilnya akan muncul: /var/www/html$ sudo systemctl status php-fpm ● php-fpm.service - The PHP FastCGI Process Manager Loaded: loaded (/usr/lib/systemd/system/php-fpm.service; enabled; preset: disabled) Active: active (running) since Tue 2025-12-23 11:31:14 WIB; 1min 28s ago. Artinya sistem sudah aktif
  • Setelah selesai reset lakukan upload kembali sesuai kapasitas file yang sudah kita tulis sebelumnya.
Semoga petunjuk diatas bisa berguna buat para sobat blogger sebagai seorang web developer. 

Wassalam,
DK





No comments:

Post a Comment