Rumput Kolomento, atau Sulanjana atau Kolonjono yang
sebenarnya adalah jenis rumput gajah, tanaman ini dibudidayakan, untuk pakan
ternak seperti kambing, rusa, gajah, sapi dll. Rumput ini juga konon katanya bisa digunakan untuk membuka mata bathin menurut para supranaturalis (wallahua'lam).
Rumput sulanjana ini memiliki bahasa lengkap dalam Ilmu Biologi (botanical) adalah Hierochloe Horsfieldii Kunth Maxim atau dalam bahasa latinnya disebut juga Pennisetum Purpureum.
Adapun istilah Sulanjana itu sendiri adalah nama sejenis rumput yang bentuknya mirip dengan rambut ilalang, namun daunnya agak lebar. Rumput Sulanjana merupakan makanan untuk hewan ternak seperti sapi, kerbau, kambing, kelinci.
Rumput sulanjana ini memiliki bahasa lengkap dalam Ilmu Biologi (botanical) adalah Hierochloe Horsfieldii Kunth Maxim atau dalam bahasa latinnya disebut juga Pennisetum Purpureum.
Adapun istilah Sulanjana itu sendiri adalah nama sejenis rumput yang bentuknya mirip dengan rambut ilalang, namun daunnya agak lebar. Rumput Sulanjana merupakan makanan untuk hewan ternak seperti sapi, kerbau, kambing, kelinci.
Pengertian Kalamenta Suatu jenis rumput tahunan. Tingginya
sampai 1,5 meter. Tumbuhnya merumpun dengan rimpang menjalar dan jujung tegak.
Perbungaannya dalam malai yang bercabang,’tegak atau merunduk, dengan panjang
5-12 sentimeter. Rumput ini tumbuh baik di tempat tempat becek dan tempat yang
banyak airnya, misalnya di rawarawa, pada ketinggian 0- 1.750 meter di atas
permukaan laut. Kadangkadang, kalamenta juga dijumpai di tepitepi danau, tepi
sawah, dan semaksemak yang tanahnya berair.
Kalamenta yang dapat dijumpai di Sumatra, Kalimantan, Jawa,
Timor, dan Sulawesi ini pernah dibudidayakan sebagai pakan ternak karena
disukai hewan ternak, terutama kuda dan sapi. Di Filipina, tumbuhan ini pernah
ditanam sebagai rumput penggembalaan kuda.
Di Padalarang dan Cimahi, rumput ini pernah ditanam secara
besarbesaran. Caranya mirip penanaman padi di sawah. Setelah berumur 2 bulan,
tumbuhan ini dapat segera dipanen. Mula-mula sawah dikeringkan selama 1 minggu,
lalu dilakukan pemotongan. Dalam waktu 6 kali panen, tanaman ini menghasilkan
100 ton rumput per hektar. Kalamenta tergolong rumput yang halus, kaya protein,
tetapi miskin serat atau selulosenya sedikit. Oleh karena itu, sebagai makanan
sapi, sebaiknya tempat ini dicampur dengan tanaman yang berserat tinggi,
misalnya daun bambu.
Semoga bermanfaat,
Ded Lee
No comments:
Post a Comment