Assalamualaikum Warrahmatullahi,
Seorang pendaki harus mengetahui beberapa hal penting yang wajib kita lakukan disaat mendaki gunung di lokasi manapun. Pada dasarnya, mendaki gunung bukanlah hal mudah karena ada berbagai macam rintangan yang menanti. Tapi, di sisi lain, kegiatan yang satu ini bisa memberikan sejuta manfaat, seperti kita bisa menikmati keindahan alam (tadabur alam) atau sebagai aktivitas olahraga untuk meredakan stress.
Oleh karena itu, untuk menjamin keselamatan diri, yuk ketahui apa saja persiapan sebelum naik gunung di bawah ini.
1. Memahami Lokasi
Untuk memahami Lokasi pendakian kita bisa mengetahuinya dari media sosial seperti membaca artikel atau menonton video youtube dari pengalaman para pendaki terdahulu yang telah berhasil melakukan ekspedisi di Lokasi tersebut. Kita bisa mengetahui apa saja persyaratan perizinan saat registrasi simaksi di basecamp, ada berapa pos yang akan kita tempuh, apa saja aturan larangan yang tidak boleh dilakukan, apa saja kesulitan yang akan kita lewati dijalur pendakian, ada tidaknya sumber air dan warung di Lokasi pendakian, dan kondisi trekking sesuai cuaca saat kita akan mendaki.
2. Memberi Tahu Keluarga
Sebelum melakukan ekspedisi sebaiknya kita kabarkan kepada orang terdekat kita tentang Lokasi pendakian yang akan kita tempuh, dan nomor siapa saja rombongan yang ikut bersama kita. Bila perlu nomor telephone basecamp kita berikan ke keluarga. Apabila terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan minimal keluarga kita bisa mengetahui dengan mudah keberadaan lokasi yang akan kita tuju.
3. Persiapan Fisik & Mental
Mengingat saat mendaki kita akan melakukan perjalanan terjal mendaki ditambah beban carrier yang berat, untuk itu kita perlu melakukan persiapan fisik jauh hari minimal 1 minggu sebelumnya. Persiapan fisik ini bisa berupa lari (jogging) atau jalan minimal 5 km dan juga angkat barbel minimal 5-10 kg. Hal tersebut sangat diperlukan untuk keseimbangan, fleksibilitas, serta kekuatan pada kaki dan otot punggung anda untuk dapat melewati jalur yang ekstrim saat pendakian.
4. Bawa Perbekalan Makanan & Minuman
Bagi para pendaki yang sudah berpengalaman, mereka akan menghitung jumlah kalori yang dibutuhkan setiap harinya tergantung berapa lama pendakian. Untuk menjaga agar kita tidak kehabisan perbekalan, diusahakan lebihkan perbekalan minimal untuk jatah 1 kali makan. Misalnya pendakian membutuhkan waktu 2 hari, setiap hari 3 kali makan, maka total jatah makan adalah 2x3 = 6 kali makan, nah untuk menjaga supaya tidak terlalu ngepas atau kekurangan ada baiknya kita tambahkan 1 hingga menjadi 7 kali makan yang harus kita siapkan. Untuk mengantipasi terlalu berat carrier kita dengan banyaknya bawaan makanan, biasanya para pendaki berpengalaman sudah membeli nasi bungkus untuk jatah 1kali makan, dengan tujuan saat tiba di lokasi shelter tenda tidak perlu repot harus masak dahulu karena sudah begitu letih selama perjalanan.
Begitupun dengan air minum, misalnya untuk 2 hari pendakian dalam sehari kita perlu minimal 1.5 liter air, maka sebaiknya kita harus membawanya minimal 3.5 air.
5. Bawa Peralatan Penting Ultralight
Peralatan penting yang wajib dibawa kita usahakan yang ultralight atau ringan agar tidak membebani kita saat memanggulnya. Peralatan penting yang wajib dibawa disini yaitu peralatan yang tidak kita pakai saat perjalanan mendaki, diantaranya seperti: tenda, jaket polar, celana polar, kaus kaki cadangan, baju salin, celana salin, sarung tangan polar, jas hujan/ponco, sleeping bag, upluk, bantal tiup, sleeping pad/matras tidur, obat-obatan (hansaplast, parasetamol, diatab/taypinsan, minyak gosok, koyo), senter, lampu tenda, kompor, tabung gas, korek gas, panci/nesting, piring, gelas, dan sendok/garpu. Selain peralatan tersebut kita anggap sebagai peralatan tambahan.
6. Memulai Perjalanan Dengan Doa
Sebelum memulai pendakian tepatnya saat di basecamp ada baiknya kita berdoa sejenak menurut kepercayaan masing-masing untuk menghindari kejadian yang tidak kita inginkan seperti: kesurupan, melihat penampakan, hilang masuk ke alam ghaib, bahkan gangguan jin lainnya.
Untuk umat Islam berikut Doa yang diajarkan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam agar terlindung dari gangguan Jin:
A. Saat keluar rumah membaca: Bismillahi tawakkaltu ‘alallah, laa hawla wa laa quwwata illa billah (Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan-Nya.
B. Saat akan memasuki kawasan pegunungan membaca 2 doa perlindungan:
a. A’udzu bi kalimaatillahit taammaati min syarri maa kholaq (Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakanNya)b. Bismillahiladzi laa yadhurru ma'asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa' wahuwas samii'ul 'alim (Dengan nama Allah Yang dengan nama-Nya tidak ada sesuatu pun yang membahayakan di bumi dan tidak juga di langit, dan Dialah Yang Maha Mendegar lagi Maha Mengetahui)
C. Saat melewati jalan yang mendaki maka ucapkanlah Allahu Akbar (Allah maha besar), dan saat melewati jalan menurun ucapkan Subhanallah (Maha suci Allah).
Dengan membaca doa tersebut, insyaAllah tidak ada satupun jin yang berani mengganggu kita.
7. Beristirahatlah Ketika Lelah
Perlu kita ingat tatkala saat berjalan dalam pendakian, maka tidak perlu untuk memaksakan diri apabila nafas sudah terengal-engal. Jangat paksakan diri untuk mencapai puncak apabila kondisi diri tidak memungkinkan atau tatkala melihat pendaki yang lain mendahului kita, sebaiknya kita jangan terpancing untuk saling balapan. Kita lebih baik berhenti untuk mengatur pernapasan hingga normal. Anggap saja puncak itu adalah bonus apabila kondisi kita memungkinkan, yang terpenting utamakan kondisi diri dahulu. Dan jangan segan untuk meminta berhenti kepada teman yang lainnya apabila kita sudah keletihan
8. Menghormati Peraturan Tidak Tertulis
Saat pendakian di lokasi manapun memang kita harus taat akan peraturan yang dibuat oleh pihak pengelola pegunungan, peraturan tersebut biasanya disampaikan saat registrasi simaksi di basecamp. Akan tetapi ada peraturan lain yang tidak tertulis yang harus kita hormati, diantaranya:
a. Dilarang membunuh sesuatu kecuali waktu, seperti: membunuh hewan, menebang pohon, membuat api unggun, mencemari air, merusak tanaman selain membunuh waktu (mengejar waktu)b. Dilarang mengambil sesuatu kecuali gambar, seperti: mengambil bunga abadi (Edelweis), batu, akar pohon, buah, bijian, ranting, daun selain mengambil gambar (photo atau video).c. Dilarang meninggalkan sesuatu kecuali jejak, seperti: membuang atau meninggalkan sampah (tissue basah, botol minuman, bungkus plastik makanan) selain meninggalkan jejak kaki
Itulah beberapa hal penting yang wajib sobat pemula ketahui sebelum mendaki gunung. InsyaAllah dengan memahami semua hal tersebut diatas bisa menjadikan pendakian kita pendakian yang penuh berkah dan menyenangkan.
Wassalamualaikum warrahmatullahi,
DK
No comments:
Post a Comment