“ittaqunnar walau bisyiqqo tamrotin: Jagalah diri kalian dari api neraka, meski hanya dengan bersedekah sepotong kurma”(Hadits Shahih, Riwayat Bukhari dan Muslim. Lihat Shahiihul jaami’ no. 114)

Sunday, February 17, 2019

Manfaat Jinten Hitam (Habbatussauda)


Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuhu,
Hi para bloggers dimanapun kalian berada, kali ini penulis kembali ingin berbagi ilmu tentang tanaman obat yang sering digunakan sebagai pengobatan di zaman Rasulullah shalallahu alaihi wassalam dulu kala. Pasti diantara kalian sudah sering mendengar dengan Habbatussauda yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan sebutan jinten hitam.

HADITS

Abu Hurairah pernah mendengar Rasulullah Muhammad shalallahu alaihi wassalam bersabda: 

فِي الحَبَّةِ السَّوْدَاءِ شِفَاءٌ مِنْ كُلِّ دَاءٍ، إِلَّا السَّامَ

"Pada Habbatussauda ada obat bagi segala jenis penyakit kecuali Al-Sam, yaitu maut" . Hadits ini diriwayatkan oleh Bukhari (10:118-119); Muslim(7:25); Ibnu Majah (2:342); Tirmidzi (2:3 pada edisi BulaQ); dan Ahmad (2:241) meneruskan riwayat Sufyan bin 'Uyainah dari Al-Zuhri dan Abu Salamah. 


Dalam hadits Imam Bukhari lainnya yang diriwayatkan dari Khalid bin Sa' mencereitakan:

  حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ خَرَجْنَا وَمَعَنَا غَالِبُ بْنُ أَبْجَرَ فَمَرِضَ فِي الطَّرِيقِ فَقَدِمْنَا الْمَدِينَةَ وَهُوَ مَرِيضٌ فَعَادَهُ ابْنُ أَبِي عَتِيقٍ فَقَالَ لَنَا عَلَيْكُمْ بِهَذِهِ الْحُبَيْبَةِ السَّوْدَاءِ فَخُذُوا مِنْهَا خَمْسًا أَوْ سَبْعًا فَاسْحَقُوهَا ثُمَّ اقْطُرُوهَا فِي أَنْفِهِ بِقَطَرَاتِ زَيْتٍ فِي هَذَا الْجَانِبِ وَفِي هَذَا الْجَانِبِ فَإِنَّ عَائِشَةَ حَدَّثَتْنِي أَنَّهَا سَمِعَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ هَذِهِ الْحَبَّةَ السَّوْدَاءَ شِفَاءٌ مِنْ كُلِّ دَاءٍ إِلَّا مِنْ السَّامِ قُلْتُ وَمَا السَّامُ قَالَ الْمَوْتُ

56.10/5255. Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah telah menceritakan kepada kami Isra`il dari Manshur dari Khalid bin Sa'd dia berkata; Kami pernah bepergian yang di antaranya terdapat Ghalib bin Abjar, di tengah jalan ia jatuh sakit, ketika sampai di Madinah ia masih menderita sakit, lalu Ibnu Abu 'Atiq menjenguknya dan berkata kepada kami; Hendaknya kalian memberinya habbatus sauda' (jintan hitam), ambillah lima atau tujuh biji, lalu tumbuklah hingga halus, setelah itu teteskanlah di hidungnya di sertai dengan tetesan minyak sebelah sini dan sebelah sini, karena sesungguhnya Aisyah pernah menceritakan kepadaku bahwa dia mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya habbatus sauda' ini adalah obat dari segala macam penyakit kecuali saam. Aku bertanya; Apakah saam itu? beliau menjawab: Kematian. (HR Imam Bukhari)


SEJARAH

Jintan hitam atau Habbatussauda (Nigella sativa Linn.) adalah rempah-rempah yang dapat digunakan sebagai tanaman obat. Rempah ini berbentuk butiran biji berwarna hitam yang telah dikenal ribuan tahun yang lalu dan digunakan secara luas oleh masyarakat India, Pakistan, dan Timur Tengah untuk mengobati berbagai macam penyakit. Jenis tanaman ini telah disebut-sebut sebagai tanaman obat dalam perkembangan awal agama Islam.

Habbatussauda banyak dikenal dengan berbagai nama, diantaranya black seed, black caraway, natura seed, jintan hitam, black cumin, nigella sativa, kaluduru, dll. Digunakan sebagai herbal pengobatan sejak 2000-3000 tahun sebelum Masehi dan tercatat dalam banyak literatur kuno mengenai ahli pengobatan terdahulu seperti Ibnu Sina (980 - 1037 M), dan Al-Biruni (973-1048 M), Al-Antiki, Ibnu Qayyim dan Al-Baghdadi. Ibnu Sina adalah peneliti jenius dari Timur Tengah di bidang pengobatan yang namanya tercatat di semua buku sejarah pengobatan timur maupun barat, hidup antara 980 - 1037 M, telah meneliti berbagai manfaat Habbatussauda untuk kesehatan dan pengobatan. Ahli pengobatan Yunani kuno, Dioscoredes, pada abad pertama Masehi juga telah mencatat manfaat habbatussauda untuk mengobati sakit kepala dan saluran pernapasan.


ANATOMI BIJI

Biji agak keras, limas ganda dengan kedua ujungnya meruncing, limas yang satu lebih pendek dari yang lain, bersudut 3 sampai 4, panjang 1,5 mm sampai 2 mm, lebar lebih kurang 1 mm permukaan luar berwarna hitam kecoklatan, hitam kelabu sampai hitam, berbintik-bintik, kasar, berkerut, kadang-kadang dengan beberapa rusuk membujur atau melintang.

Ukuran biji habbatussauda

Pada penampang melintang biji terlihat kulit biji berwarna coklat kehitaman sampai hitam, endosperm berwarna kuning kemerahan, kelabu, atau kelabu kehitaman; lembaga berwarna kuning pucat sampai kelabu. Biji-biji ini merupakan perombakan dan propagasi unit dari Spermatophyta (tanaman berbiji), Gymnosperma (conifer / jarum dan kultivarnya) dan Angiosperma (tanaman berbunga).


KANDUNGAN KIMIAWI

Di dalam 100 gr Habbatus Sauda’ mengandung zat-zat sebagai berikut:
1. 13,19 gr air 
2. 9,17 gr protein 
3. 9, 12 gr lemak 
4. 80,10 mg kalsium 
5. 20 mg vitamin A
6. 6, 2 mg niasin
7. 3,6 gr fiber
8. 8,7 gr abu
9. 463 kalori


MANFAAT DAN KEGUNAAN

Menurut para ahli diantaranya: Profesor El Dakhany dari Microbiologi Research Center, Arabia, Dr Michael Tierra L.A.C.O MD, Pharmachology Research Department Laboratory, Departement Pharmachy King College London yang telah melakukan riset ilmiah tentang habbatussauda.

Bentuk pohon, bungan dan biji habbatussauda

Menurut hasil penelitian Dr. Kawther S. Zaher, Jintan Hitam memiliki beberapa aktivitas biologis dan peroksidasi lipid. Sedangkan menurut penelitian para pakar lainnya, Jintan Hitam mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh dari serangan kanker dan HIV, meningkatkan fungsi otak, menyembuhkan berbagai jenis penyakit pernafasan, mengatasi gangguan tidur dan stress, sebagai antihistamin, antialergi dan lain sebagainya.

Berikut beberapa manfaat lainnya dalam pandangan medis modern:
1. Efektif untuk penyakit asma
Ibnu Sina, ilmuwan Persia yang dianggap sebagai salah satu pemikir dan penulis paling terkenal dari Zaman Keemasan Islam, dalam jurnal medisnya Canon of Medicine. Ibnu Sina menulis bahwa biji jintan hitam ini bermanfaat sebagai pengobatan sesak napas, baik karena gejala asma atau karena masalah pernapasan lainnya.

2. Menguatkan sistem kekebalan
Jinten Hitam (Habbatussauda) dapat meningkatkan jumlah se-sel T, yang baik untuk meningkatkan sel-sel pembunuh alami. Evektifitasnya hingga 72 % jika dibandingkan dengan plasebo (obat kosong/sugesti) hanya 7 %. Dengan demikian mengkonsumsikan Habbatussauda’ dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

3. Meningkatkan daya ingat, konsentrasi dan kewaspadaan
Dengan kandungan asam linoleat (omega 6 dan asam linoleat (Omega 3), Habbatusssauda merupakan nutrisi bagi sel otak berguna untuk meningkatkan daya ingat dan kecerdasan, Habbatussauda juga memperbaiki mikro (peredarandarah) ke otak dan sangat cocok diberikan pada anak usia pertumbuhan dan lansia.

4. Meningkatkan bioaktifitas hormon
Hormon adalah zat aktif yang dihasilkan oleh kelenjar endoktrin, yang masuk dalam peredaran darah. Salah satu kandungan habbatussauda adalah sterol yang berfungsi sintesa dan bioaktivitas hormon.

5. Menetralkan racun dalam tubuh
Racun dapat menganggu metabolisma dan menurunkan fungsi organ penting seperti hati, paru-paru dan otak. Gejala ringan seperti keracunan dapat berupa diare, pusing, gangguan pernafasan dan menurunkan daya konsentrasi. Habbatussauda’ mengandung saponin yang dapat menetralkan dan membersihkan racun dalam tubuh.

6. Mengatasi gangguan tidur dan stress
Saponin yang terdapat didalam habbatussauda memiliki fungsi seperti kortikosteroid yang dapat mempengaruhi karbohidrat, protein dan lemak serta mempengaruhi fungsi jantung, ginjal, otot tubuh dan syaraf. Sapion berfungsi untuk mempertahankan diri dari perubahan lingkungan, gangguan tidur, dan dapat menghilangkan stress.

7. Anti histamin
Histamin adalah sebuah zat yang dilepaskan oleh jaringan tubuh yang memberikan reaksi alergi seperti pada asma bronchial. Minyak yang dibuat dan Habbatussauda dapat mengisolasi ditymoquinone, minyak ini sering disebut nigellone yang berasal dari volatile nigella. Pemberian minyak ini berdampak positif terhadap penderita asma bronchial.

8. Memperbaiki saluran pencernaan dan anti bakteri
Habbatussauda’ mengandung minyak atsiri dan volatif yang telah diketahui manfaatnya untuk memperbaiki pencernaan. Secara tradisional minyak atsiri digunakan untuk obat diare. Tahun 1992, jurnal Farmasi Pakistan memuat hasil penelitian yang membuktikan minyak volatile lebih ampun membunuh strainbakteri V Colera dan E Coli dibandingkan dengan antibiotik seperti Ampicillin dan Tetracillin.

9. Tambahan nutrisi pada ibu hamil dan balita
Pada masa pertumbuhan anak membutuhkan nutrisi untuk meningkatkan system kekebalan tubuh secara alami, terutama pada musim hujan anak akan mudah terkena flu dan pilek. Kandungan Omega 3, 6, 9 yang terdapat dalam habbatussauda merupakan nutrisi yang membantu perkembangan jaringan otak balita dan janin.

10. Anti tumor dan kanker
Pada Kongress kanker International di New Delhi, minyak habbatussauda diperkenalkan ilmuwan kangker Immonobiologi Laboratory dai California Selatan, habbatussauda dapat merangsang sumsum tulang dan sel-sel kekebalan, inferonnya menghasilkan sel-sel normal terhadap virus yang merusak sekaligus menghancurkan sel-sel tumor dan meningkatkan antibody.

Para peneliti di Srilangka telah melakukan penelitian terhadap 60 ekor tikus yang diberi zat diethyl-nitrosamine yang bisa mengakibatkan terjadinya serangan kanker. Sebagian dari tikus itu diberi ramuan habbatus sauda’ dan sebagian lagi diberi ramuan lain. Para peneliti mengamati tikus-tikus ini selama satu minggu, kemudian mereka meneliti jaringan hati tikus-tikus tersebut, hasilnya adalah pengaruh kanker jauh lebih rendah pada tikus-tikus yang diberi habbatus sauda’. Para peneliti tsb. menyimpulkan bahwa habbatus sauda’ berperan melindungi hati dari pengaruh serangan kanker.

Dalam penelitian yang dipublikasikan oleh majalah Bio Med Sci Instrum, 2003, para peneliti di Missisipi USA menemukan bahwa penggunaan ekstrak habbatussauda’ sangat efektif untuk menghambat perkembangan sel-sel kanker payudara.

11. Meningkatkan kualitas sperma
Khususnya bagi pria perokok berat, kandungan nikotin dan racun lainnya dalam rokok telah lama diketahui mengurangi kelincahan sperma untuk berenang (motilitas) dan juga memengaruhi bentuk normalnya. Nikotin juga memunculkan dampak negatif pada struktur jaringan testis. Kelainan pada sperma dan testis merupakan faktor risiko penting dari masalah kesuburan pria. 

Sebuah penelitian asal University of Malaysia tahun 2014 dalam jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine melaporkan bahwa minyak habbatussauda meningkatkan kualitas sperma dan menunjang struktur jaringan organ testis yang lebih baik.

Sebuah tinjauan sistematis yang diterbitkan pada tahun 2015 dalam Journal of Herbal Medicine juga melihat efek dari habbatussauda terhadap infertilitas pria. Dimana kesimpulan yang didapat menunjukkan bahwa habbatussauda secara positif memengaruhi parameter sperma, air mani, sel Leydig, organ reproduksi dan hormon seksual.

12. Mengatasi gejala diabetes tipe 1
Thymoquinone (TQ) merupakan senyawa aktif utama yang terkandung dalam minyak habbatussauda. Setelah melakukan percobaan pada tikus lab, sebuah penelitian dari Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia tahun 2014 menemukan bahwa injeksi TQ dalam dosis tinggi dapat menghentikan perkembangan penyakit diabetes tipe 1 seutuhnya.

Satu studi lainnya dari Zagazig University di Mesir melaporkan bahwa ketika ekstrak habbatussauda dicampur dengan rempah herbal khas Timur Tengah lainnya (Myrrh, Gum olybanum, dan Gum asafoetida) efektif menurunkan kadar gula darah pada tikus lab karena adanya efek penghambatan metabolisme glukosa di hati. Oleh karena itu, peneliti percaya bahwa ekstrak herbal ini mungkin dapat digunakan sebagai pengobatan diabetes yang tidak bergantung pada obat insulin.

13. Menurunkan tekanan darah tinggi
Penelitian dari Shahrekord University of Medical Sciences di Iran melaporkan bahwa konsumsi pil ekstrak habbatussauda setiap hari selama dua bulan dapat menurunkan tekanan darah pada orang-orang yang memiliki hipertensi ringan. Ditambah lagi, tidak ada komplikasi yang disebabkan oleh habbatussauda terhadap kesehatan partisipan penelitian tersebut.

Temuan ini diperoleh setelah melakukan uji coba pada tiga kelompok terpisah yang kesemua anggotanya memiliki hipertensi ringan — dua kelompok pertama diberikan pil ekstrak habbatus sauda dosis 100 mg dan 200 mg, sementara kelompok ketiga diperi plasebo (pil kosong) yang diminum rutin dua kali sehari. Setelah delapan minggu, nilai tekanan darah sistolik dan diastolik pada dua kelompok peminum ekstrak habbatus sauda ditemukan menurun dibandingkan mereka yang minum pil kosong. Namun demikian, penurunannya termasuk kecil, yaitu hanya berkisar 1-3 mmHg.

Pil ekstrak habbatus sauda juga ditemukan menurunkan tingkat kolesterol total dan kolesterol “jahat” LDL, sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik HDL pada beberapa kasus. Akan tetapi, efek penyeimbang kolesterol dari habbatus sauda ini hanya muncul pada mereka yang punya kolesterol tinggi ringan, manfaat yang sama tidak ditemukan pada orang-orang yang punya kadar kolesterol normal.

14. Menyembuhkan sakit punggung dan rematik
Hangatkan minyak habatussauda secukupnya, lalu olekan di punggung atau di bagian tubuh manapun yang terasa sakit atau nyeri. Selain itu konsumsilah satu sendok teh minyak habatussauda 3x sehari.

Dalaml penelitian yang dipublikasikan majalah Phytother,September 2003, para peneliti di Universitas Aga Khan Pakistan melontarkan pertanyaan; “Bagaimana habbatus sauda’ bisa berperan dalam meringankan infeksi sendi (artritis) pada para penderita reumatik?”.

Satu hal yang sudah lumrah diketahui oleh para dokter adalah ada zat yang dihasilkan oleh sel-sel makrofag, yang disebut nitric oxide. Para peneliti menemukan bahwa ekstrak habbatus sauda’ menekan produksi nitric oxide, dimana hal itu bisa menafsirkan pengaruh habbatus sauda’ dalam meringankan infeksi sendi.

15. Menghentikan diare
Campur satu sendok teh minyak habbatussauda dengan secangkir yoghurt. Minum campurantersebut dua kali sehari sampai gejala hilang.

16. Mengobati batuk kering
Satu sendok teh minyak habbatussauda dicampur dalam segelas kopi dan diminum dua kali sehari. Lalu gosok dada dan kembali dengan minyak habatussauda.

17. Mengatasi rambut rontok
Oleskan kulit kepala secara menyeluruh dengan lemon dan biarkan selama sekitar 15 menit, kemudian bilas, lalu keringkan rambut. Lalu pijat minyak habatussauda ke kulit kepala. Selain itu minumlah satu sendok teh minyak habbatussauda yang telah dicampur segelas teh atau kopi.

18. Menumbuhkan jenggot
Pijat daerah jenggot dengan minyak jinten hitam, pastikan minyak menembus ke akar. Ini merangsang pertumbuhan jenggot.

19. Obat sakit gigi
Campur setengah sendok teh minyak habatussauda dengan air hangat lalu berkumurlah dengannya, kemudian oleskan minyak pada gigi yang terasa sakit, maka akan mengurangi rasa sakit dengan cepat.

20. Penyakit mata & gangguan penglihatan
Gosok kelopak mata dan sisi sekeliling mata setengah jam sebelum tidur dengan minyak jinten hitam. Juga konsumsi lah satu sendok makan minyak jintan hitam yang dicampur dengan secangkir jus wortel. Hasil akan terasa dalam satu bulan, insya Allah.

21.Mengatasi batu empedu dan batu ginjal
Ambil 250 gram jinten hitam ditambah 250 gram madu (terserah berapa campurannya yang penting 1:1), ambil dua sendok makan formulasi ini aduk dengan secangkir air panas, setelah itu camprkan dengan satu sendok teh minyak jintan hitam. Campuran ini harus diminum setiap pagi sebelum mengkonsumsi makanan.

Para peneliti dari Universitas Al-Azhar melakukan penelitian tentang pengaruh thymoquinone (zat aktif pada habbatus sauda’) terhadap gagal ginjal yang sengaja ditimbulkan pada tikus-tikus percobaan melalui zat doxorubicin. Maka terlihat bahwa thymoquinone menyebabkan berkurangnya pembuangan protein dan albumin dari urin, dan ia benar-benar berkhasiat mencegah oksidasi serta memperlambat faktor-faktor negatif yang berpengaruh terhadap ginjal. Ini mengindikasikan bahwa thymoquinone bisa memiliki peran untuk mencegah terjadinya gagal ginjal.

22. Melindungi lambung
Dr. M. El-Dakhakhny dari Univ. Iskandariah Mesir, melakukan kajian pengaruh habbatus sauda’ dalam melindungi selaput lambung dari pelukaan yang disebabkan oleh alkohol pada tikus percobaan. Maka, terbukti bahwa minyak habbatus sauda’ berkhasiat sebagai pelindung efektif dari pengaruh yang bisa melukai lambung yang ditimbulkan oleh alkohol.

23. Antioksidan 
Dalam publikasi Majalah J Vet Med Clin Med, 2003, para peneliti mengadakan penelitian untuk mengetahui pengaruh habbatus sauda’ dalam mencegah oksidasi pada tikus-tikus percobaan yang diberi zat carbon tetrachloride. Sejumlah tikus diberi minyak habbatus sauda’ melalui peritoneum. Para peneliti menemukan bahwa minyak habbatus sauda’ mengurangi kadar oksidasi lemak, serta meningkatkan aktivitas anti-oksidasi (antioksidan). Telah diketahui antioksidan membantu melindungi tubuh dari pengaruh radikal bebas yang menyebabkan terjadinya kerusakan jaringan dan timbulnya beberapa penyakit seperti arterosklerosis, kanker, pikun dsb. 

24. Menurunkan kolesterol dan gula darah
Di Maroko, para peneliti melalukan penelitian tentang efek minyak habbatus sauda’ terhadap kadar kolesterol dan gula dalam darah tikus percobaan. Tikus-tikus itu diberi 1 mg/kg minyak statis habbatus sauda’ selama 12 minggu. Pada akhir penelitian, kadar kolesterol turun 15%, lemak trigliserida turun 22 %, gula darah turun 16,5% serta kadar hemoglobin naik 17,5%. Ini mengindikasikan bahwa minyak habbtus sauda’ efektif menurunkan kadar kolesterol dan gula darah pada manusia.

25. Melindungi Jantung dan Pembuluh Darah
Sudah lumrah diketahui bahwa peningkatan zat homosisitin dalam darah meningkatkan risiko terjadinya penyakit pembuluh darah jantung, pembuluh darah otak, dan pembuluh darah periferal. Para ilmuwan menemukan bahwa pemberian asam folat, vitamin B6 dan vitamin B12 bisa menyebabkan penurunan kadar homosisistin dalam darah.

Dari sini, para peneliti dari Univ. King Saud-Arab Saudi, melakukan penelitian guna mengetahui pengaruh habbatus sauda’ terhadap kadar homosisitin darah. Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Int J Cardiol, Januari 2004. Peneliti memberikan zat thymoquinone (zat aktif dalam habbatus sauda’) kepada sekelompok tikus percobaan (100 mg/kg), dalam 30 menit, selama seminggu. Para peneliti menemukan bahwa pemberian zat thymoquinone bisa menjadi pencegah yang efektif terhadap kenaikan homosisitin. Hal ini mengindikasikan bahwa habbatus sauda’ bisa melindungi jantung dan pembuluh darah.

26. Membunuh bakteri dan menghambat perkambangan jamur
Dr. Mursi dari Universitas Kairo melalukan penelitian yang dipublikasikan tahun 2000 untuk mengetahui pengaruh habbatus sauda’ terhadap bakteri. Ia meneliti 16 jenis bakteri gram negatif dan 6 jenis bakteri gram positif. Sebagian dari bakteri-bakteri itu terkena pengaruh dari ekstrak habbatus sauda’.

Habbatus Sauda’ (Jinten Hitam) Menghambat Perkembangan Jamur. Dalam penelitian yang dipublikasikan majalah Phytother bulan Pebruari 2003, peneliti dari Universitas Aga Khan Pakistan sengaja menjangkiti tikus-tikus percobaan dengan jamur candida albicans dan kemudian diobati dengan ekstrak habbatus sauda’. Para peneliti menemukan bahwa perkembangan jamur tersebut sangat terhambat.

27. Menurunkan Berat Badan
The Journal of Diabetes and Metabolic Disorders menerbitkan sebuah studi sistemik yang meninjau literatur untuk tanaman yang memiliki sifat anti-obesitas. Hasilnya pun cukup mengejutkan, lantaran habbatussauda menjadi salah satu solusi alami menurunkan berat badan yang paling efektif. Dalam tinjauan sistematis dan meta-analisis lain yang diterbitkan pada tahun 2018 ini juga diketahui hasil serupa. Dimana suplementasi habbatussauda terbukti dapat menurunkan berat badan para sukarelawan, baik melalui perhitungan indeks massa tubuh maupun lingkar pinggang.

28. Mampu Melawan Virus
Habbatussauda memiliki sifat antivirus. Habbatussauda mampu membasmi virus penyebab hepatitis C, HIV, dan flu. Efek antioksidan pada biji-bijian ini diketahui dapat mencegah kerusakan organ hati. Berdasarkan peneliti Heather S. Oliff PhD melalui media herbalgram.org dia menjelaskan bahwa minyak habbatussauda atau Nigella Sative Oil (NSO) dapat membalikkan cedera hati dan melindungi hati pada pasien penderita hati berlemak non alkhohol atau disebut NAFLD (Non Alcoholic Fatty Liver Disease). NAFLD yaitu penyakit peradangan dan kerusakan sel hati seperti fibrosis, sirosis, atau karsinoma hepatoseluler.

Berdasarkan pengalaman penulis sendiri, saat sang buah hati anak saya terkena flu, saya biasa memberinya obat flu yang selalu buat ngantuk, tapi dikarenakan dia banyak tugas dari kampus akhirnya saya suruh minum habbatussauda 2 kapsul sekali minum. Alhamdulillah 2 kali minum qodarullah flunya langsung berhenti dan sembuh.



KEAMANAN KONSUMSI JANGKA PANJANG

Maraknya rumor belakangan ini yang mengatakan bahwa jintan hitam punya efek buruk bagi ginjal. Dimana residu atau sisa dari jintan ini tidak akan bisa keluar dari ginjal sehingga akan mengendap organ penting itu. Akibat meluasnya rumor tersebut, membuat banyak orang jadi ragu untuk mengkonsumsi jintan hitam lagi. Sebagian yang lain memilih mengehentikan sementara kebiasaan mengkonsumsi obat herbal ini.

Di dalam sebuah review berjudul Therapeutic Role of Prophetic Medicine Habbat el Baraka (Nigella sativa L) – A Review” yang disusun oleh Mohammad Yaheya Mohammad Ismail dari Department of Pharmacy Sultanate of Oman menyatakan bahwa Habbatussauda memilki aktifitas Renoprotective atau Nephroprotective, yakni suatu aktifitas yang justru dapat melindungi ginjal.

Penelitian lain bertitel “Nigella sativa Againts Ischaemia/Reperfusion Injury in Rat Kidneys”, yang dimuat di Jurnal Nephrology Dialysis Transplantation (22 Januari 2008) ditemukan fakta bahwa pemberian minyak Habbatussauda pada tikus yang ginjalnya rusak menyebabkan perbaikan kondisi ginjal secara signifikan berupa penurunan BUN dan Kreatin (parameter normal-tidaknya fungsi ginjal seseorang. Semakin kecil angkanya, semakin baik)

Pemberian minyak Habbatussauda juga meningkatkan secara signifikan aktivitas enzimatik jaringan catalase (CAT), SOD dan juga GTH-Px serta meningkatkan aktifitas enzimatik serum Superoxide Dismutase (SOD) dan Glutathion Peroxidase (GTH-Px). Apa itu? Yang jelas Aktifitas-aktifitas itu adalah aktifitas pada ginjal yang bermanfaat bagi kesehatan dan optimalnya kinerja ginjal.

Dan studi paling baru pada tahun 2009 yang berjudul “The Protective Effect of Thymoquinone, an Antioxidant and Anti-inflammatory Agent, Againts Renal Injury: A Review” yang disusun kalangan ahli Nefrology dari Department of Medicine, Division of Nephrology, Royal University Hospital Kanada, School of Pharmacy USA, dan juga dari Department of General Medicine Mesir. Hasilnya studi ini  merekomendasikan penggunaan Habbatussauda untuk terapi pada kasus penyakit ginjal akut maupun kronis. 

Penelitian-penelitian di atas sekaligus membantah kabar miring yang mengatakan bahwa jintan hitam berefek buruk bagi ginjal. Kabar menyesatkan yang mengatakan jintan hitam bisa mengendap di dalam ginjal itu sebenarnya kabar keji yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya. 

Berdasarkan hasil ini, thymoquinone telah digunakan untuk pengobatan kanker manusia. Dalam sebuah studi fase klinik yang dilakukan pada pasien dewasa dengan kanker ganas lanjut dan diobati dengan timinquinon, dosis oral timinquinon dapat ditolerir untuk pasien hingga 2600 mg per hari.

Dalam sebuah penelitian baru-baru ini yang menggunakan tikus Sprague Dawley, hewan yang diobati dengan 20 ml nanoemulsi fraksi yang kaya thymoquinone (mengandung 44,5 mg / kg timoquinone) menunjukkan tanda-tanda normal dan tidak ada mortalitas atau tanda-tanda toksisitas organ selama masa percobaan 14 hari.


KESIMPULAN :

Seharusnya tidak ada kekhawatiran tentang toksisitas atau ketakutan akan kematian akibat penggunaan minyak biji Habbatussauda secara oral jika dikonsumsi dalam dosis kecil biasa seperti ukuran sendok teh atau dalam bentuk kapsul. 

Untuk konsumsi rutin menjaga kesehatan, sebaiknya dua sendok makan saja perhari untuk kemasan cair atau kemasan kapsul untuk orang dewasa: 2 x sehari 2-3 kapsul (1 kapsul tiap pagi, siang dan malam) dan anak-anak: 2 x sehari 1-2 kapsul. Sebagian kalangan medis menyatakan bahwa terlalu banyak mengkonsumsinya bisa mematikan.

Sementara saat fase penyembuhan usahakan 2 kapsul setiap pagi, siang dan malam, hal ini penulis lakukan sendiri saat pengobatan penyakit kanker laring (tenggorokan) alhamdulillah qodarullah kankernya Allah angkat atas izinNya. Semoga bisa menjadi ikhtiar buat kita semua dalam penyembuhan berbagai penyakit, percayalah apa yang dikatakan Rasulullah shalallahu alaihi wassalam bahwa habbatussauda adalah obat dari segala obat kecuali kematian.

Semoga bermanfaat,
Wassalam
DK


Sumber:

3 comments: