“ittaqunnar walau bisyiqqo tamrotin: Jagalah diri kalian dari api neraka, meski hanya dengan bersedekah sepotong kurma”(Hadits Shahih, Riwayat Bukhari dan Muslim. Lihat Shahiihul jaami’ no. 114)

Tuesday, September 7, 2021

Pakan Ikan Gurame


Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuhu,

Hai sobat blogger semua, kali ini saya ingin berbagi ilmu cara memberi pakan ikan Gurame. Sebagai bahan ujicoba, dirumahku juga sedang memelihara gurame padang dengan ukuran 2-4cm. Jadi sekalian berbagi ilmu dengan sobat semua.

Ikan gurame termasuk hewan pemakan segala, mulai dari plankton, serangga, sampai tumbuhan berdaun lunak. Yang terpenting adalah pakan tersebut mengandung nutrisi yang dibutuhkan ikan gurame yang urama adalah protein. Sisanya dapat berupa karbohidrat, mineral, vitamin dan lemak. Kebutuhan akan nutrisi pada ikan gurame berbeda-beda, tergantung dari usia serta ukuran ikan gurame tersebut.

Pemberian pakan gurame harus disesuaikan dengan ukuran tubuh ikan tersebut, agar konsumsi pakan tersebut bisa memberikan hasil yang cepat terhadap pertumbuhan sang guramenya. Berikut jenis-jenis pakan sesuai ukuran tubuh gurame:


1. Pakan Gurame ukuran 0-1 cm

Anakan gurame atau larva gurame tidak perlu diberi pakan sampai berusia 10 hari. Hal ini karena larva gurame tersebut masih menyimpan cadangan makanan dari sisa kuning telur pada tubuhnya. Setelah cadangan makanan dari kuning teur tersebut mulai habis atau setelah 10 hari, anakan gurame bisa diberi pakan berupa fitoplankton dan zooplankton

Namun jika anda kesulitan mendapatkan fitoplankton maupun zooplankton, anda bisa memberi anakan gurame dengan pakan alternatif. Pakan alternatif untuk anakan gurame bisa dibuat dari adonan kuning telur, tepung kedelai dan tepung sagu yang direbus dengan sedikit air. Sedangkan pakan alami dari anakan gurame adalah berupa cacing sutra.

Cacing sutra

Pemberian pakan baik berupa fitoplankton, pakan alternatif maupun pakan alami dapat diberikan terus sampai usia anakan gurame mencapai usia 40 hari. Normalnya, anakan gurame yang telah berusia 40 hari berukuran antara 1-2cm.


2. Pakan Gurame ukuran 2-4 cm

Benih atau bibit gurame yang masih berukuran 2cm dapat dilanjutkan pemberian pakan berupa cacing sutra. Untuk anakan yang sudah lebih besar, dapat diberikan pakan berupa pelet buatan dengan kadar protein antara 38-40%. Pakan ini dapat terus diberikan pada anakan hingga berumur 60 hari dari usia penetasan.

Pellet 1 mm

Pada usia 60 hari biasanya ikan gurame sudah berukuran sekitar 3cm. Pada ukuran ini, pakan anakan bisa dilanjutkan dengan memebrikan pelet kecil berukuran 1 mm. Untuk pemilihan pelet yang akan diberikan haruslah memiliki kandungan protein antara 32-40%.  Pakan ini diberikan hingga anakan berumur 100 hari dari masa penetasan.


3. Pakan Gurame ukuran 4-10 cm

Anakan gurame yang masih berukuran 4cm masih dapat diberi pelet berukuran 1mm dengan kadar protein 32-40%. Selain pemberian pelet, anakan ikan gurame bisa diberi pakan tambahan berupa daun talas muda, daun pepaya muda, atau dapat diberi pakan tanaman air seperti Azolla.
Tumbuhan Azolla

Pakan pelet dan pakan tambahan berupa daun bertekstur lunak maupun Azolla diberikan hingga anakan berusia 6 bulan atau 190 hari sejak penetasan. Pada umur ini, anakan gurame harusnya sudah berukuran 7 sampai 10cm.


4. Pakan Gurame ukuran 10cm - ukuran konsumsi

Gurame yang telah lebih dari 6 bulan sejak menetas sudah bisa memakan berbagai macam pakan. Untuk ukuran ini biasanya pakan pada budidaya gurame diberikan berupa pelet ukuran 2mm dangan kandungan protein sekitar 27%. Untuk pemberian pakan alami juga bisa diberikan berupa Azolla, daun singkon, daun talas, daun pepaya, dsb setiap hari.

Daun talas (Sente)

Gurame sudah bisa di panen ketika sudah memiliki ukuran minimal standar konsumsi. Untuk standar konsumsi sendiri bobot ikan gurame minimal adalah 500gram per ekor. Jika sudah memiliki ukuran ini, ikan gurame sudah siap dipanen dan dijual. Namun tetap sisakan beberapa ikan gurame untuk disiapkan sebagai indukan nantinya.


5. Pakan Indukan Gurame

Indukan ikan gurame memerlukan perhatian yang khusus terkait pakannya. Pemberian pakan yang tidak sesuai jenis maupun jumlahnya, dapat memperngaruhi jumlah telur yang akan dihasilkan ikan gurame. Pemberian pakan yang tidak tepat menyebabkan jumlah telur yang akan dihasilkan cenderung memeiliki tingkat penetasan yang rendah, selain itu jumlah telur yang dihasilkan pun cenderung sedikit jumlahnya.

Untuk pemebrian pakan pada induk gurame, umumnya para peternak meberikan pakan buatan dan juga pakan alami. Takaran pemberian biasanya pakan alami diberikan lebih banyak dari pada pakan buatan. Pemberian pakan alami lebih banyak dikarena pakan buatan biasanya menganduk lemak lebih banyak dan untuk menghindari penumpukan lemak pada indukan nantinya.

Dau Pepaya

Pakan utama dari undukan gurame adalah dedaunan hijau seperti daun talas dan daun pepaya. Pakan alami ini dapat diberikan rutin setiap hari pada indukan ikan gurame. Seriap 10 hari sekali, pakan untuk indukan gurame dapat diselingi dengan kecambah atau jagung pipil yang telah direbus.

Beberapa peternak juga memberikan pakan selingan indukan gurame berupa daging sapi, usus ayam dan bekicot yanag dicincang halus. Jika anda ingin memberikan pakan selingan tersebut perlu diperhatikan bahwa jangka waktu yang diperbolehkan untuk memberikannya adalah 1 bulan sekali. Pemberian pakan selingan ini dipercaya dapat meningkatkan jumlah produksi telur dari segi kuantitas maupun kualitas.

Itu saja yang bisa penulis sampaikan, semoga bermanfaat buat sobat blogger yang sedang membudidayakan ikan gurame. Semoga sukses usaha budidayanya dan memberikan hasil yang memuaskan.

Wassalam,
DK

Sumber:

No comments:

Post a Comment