Standar Berat Badan

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuhu,

Hai sobat blogger, banyak diantara kita yang khususnya pemerhati penampilan maupun kesehatan pasti setiap harinya selalu berusaha untuk membuat penampilannya menarik. Salah satunya adalah memperhatikan berat badan dengan cara menimbangnya. Terkadang ada yang bilang bahwa untuk mengetahui berat badan ideal itu yaitu dengan menguranginya dengan angka 100, tapi apakah itu sesuai dengan standar pengukuran berat badan? Ikuti penjelasannya dibawah ini.

Perlu kita ketahui bahwa standar pengukuran berat badan tersebut diukur dengan satuan standar berat badan internasional yang disebut Body Mass Index atau BMI dalam bahasa Indonesia disebut sebagai Indeks Massa Tubuh (IMT). Satuan standar berat badan tersebut dipengaruhi oleh tinggi badan, sehingga untuk mengetahui berat badan yang ideal, maka kita tidak hanya mengukur berat badan saja, melainkan harus mengukur tinggi badan juga.

Berikut rumus untuk mengetahui indeks masa tubuh:

Keterangan:

IMT (Indeks Masa Tubuh) atau BMI (Body Mass Index) dengan satuan Kg/m²

Berdasarkan standar World Health Organization (WHO) BMI tersebut dikategorikan menjadi beberapa bagian diantaranya:

• BMI Kurang dari 18.5: Underweight (berat badan kurang)
• BMI 18.5 - 24.9: Normal atau ideal
• BMI 25.0 - 29.9: Overweight (kelebihan berat badan)
• BMI 30.0 atau lebih:Obesities (Obesesitas)

Tentu diantara kita ada yang bertanya apa sih perbedaan overweight dan obesitas? Disini penulis coba memaparkan perbedaanya dimana overweight adalah kelebihan berat badan ringan hingga sedang sementara obesitas adalah kondisi kelebihan berat badan yang berat dan berisiko tinggi terhadap kesehatan.

Dan WHO pun membagi lagi kategori obesitas tersebut:

• Obesitas Kelas I: BMI 30.0 – 34.9
• Obesitas Kelas II: BMI 35.0 – 39.9
• Obesitas Kelas III (Morbid): BMI ≥ 40

Contoh:

Berat badan: 65 kg

Tinggi badan: 160 cm (atau 1.60 m)

Maka perhitungannya adalah:

Tinggi badan dalam meter = 160 cm / 100 = 1.60 m

Kuadrat tinggi badan = 1.60 m x 1.60 m = 2.56 m²

BMI = 65 kg / 2.56 m²

BMI = 25.39 Kg/m² (tergolong overweight, kelebihan berat badan)

Itu saja cara penghitungan berat badan menurut standar berat internasional, semoga bermanfaat buat sobat blogger semua.

Wassalam,

DK

Artikel Lainnya