“ittaqunnar walau bisyiqqo tamrotin: Jagalah diri kalian dari api neraka, meski hanya dengan bersedekah sepotong kurma”(Hadits Shahih, Riwayat Bukhari dan Muslim. Lihat Shahiihul jaami’ no. 114)

Friday, November 11, 2016

Manfaat Menghirup Air Melalui Hidung (Beristinsyaq) Saat Wudhu


Ketika berwudhu, biasanya banyak orang yang asal-asalan. Maksudnya, berwudhu itu hanya sekadar basah saja. Padahal bukan itu maksud dari berwudhu. Ya, wudhu bukan untuk membasahkan anggota wudhu saja. Melainkan, agar diri kita suci dan bersih dari segala noda.

Nah, salah satu kesalahan yang banyak dilakukan oleh seseorang ketika wudhu adalah saat menghirup air ke hidung. Ya, seharusnya air itu di hirup. Tetapi, banyak orang yang memasukkan jari saja ke hidung atau menyeka-nyeka ujung hidung.

Jika tidak dilakukan, maka selain termasuk kesalahan, menghirup air ke dalam hidung juga memiliki manfaat tertentu lho! 

Istinsyaq adalah menghirup air kedalam hidung. Sedangkan Istintsar adalah mengeluarkan air setelah Istinsyaq. Sebagai Muslim, seharusnya Istinsyaq dan Istinsyar ini selalu dilakukan terutama setelah bangun tidur dan saat berwudhu. 

Tapi sayang kebanyakan dari kita tidak melaksanakan hal ini. Saat wudhu sering kali kita hanya membasahi hidung saja. Padahal setiap yang Allah dan RosulNya perintahkan pastilah bermanfaat hanya saja kita yang belum menyadari manfaat istinsyaq. Istinsyaq memiliki banyak manfaat bagi kesehatan rongga Hidung kita. Mungkin masih banyak diantara kita yang belum tahu manfaat istinsyaq.

Ada empat manfaat dari menghirup air ke dalam hidung ketika wudhu. Apa sajakah itu?

1. Menggugurkan Dosa

عن أبي أمامة أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ  صلى الله عليه و سلم قَالَ: أَيمُّاَ رَجُلٍ قَامَ إِلىَ وَضُوْئِهِ يُرِيْدُ الصَّلاَةَ ثُمَّ غَسَلَ كَفَّيْهِ نَزَلَتْ خَطِيْئَتُهُ مِنْ كَفَّيْهِ مَعَ أَوَّلِ قَطْرَةٍ فَإِذَا مَضْمَضَ وَ اسْتَنْشَقَ وَ اسْتَنْثَرَ نَزَلَتْ خَطِيْئَتُهُ مِنْ لِسَانِهِ وَ شَفَتَيْهِ مَعَ أَوَّلِ قَطْرَةٍ …إلخ

Dari Abu Umamah Radliyallahu Anhu bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda, “Siapapun yang berdiri menuju air wudhunya dengan maksud mengerjakan shalat, kemudian ia membasuh kedua telapak tangannya, maka turun (keluar)lah dosanya dari kedua telapak tangannya bersama tetesan air. Apabila ia berkumur-kumur, beristinsyaq dan istintsar (menghirup dan mengeluarkan air dari hidung) maka keluarlah dosanya dari lisan dan bibirnya bersama awalnya tetesan air, dan seterusnya,” (HR. Ahmad: V/ 263. Berkata asy-Syaikh al-Albaniy: shahih).


2. Termasuk Penyempurna Wudhu

عن لقيط بن صبرة رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : (أسبغ الوضوء، وخلل بين الأصابع، وبالغ في الاستنشاق، إلا أن تكون صائما)
Laqith Ibnu Shabirah Radliyallahu ‘Anhu berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Sempurnakanlah dalam berwudhu, usaplah sela-sela jari, dan isaplah air ke dalam hidung dalam-dalam kecuali jika engkau sedang berpuasa,” (HR. Abu Daud, no. 142; Tirmidzi, no. 38; An-Nasai, 1:66; Ibnu Majah, no. 448; Ibnu Khuzaimah, 150, 168. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini sahih, disahihkan pula oleh Ibnu Al-Qaththan. Lihat Minhah Al-‘Allam fii Syarh Bulugh Al-Maram, 1:175).

Hadits yang diriwayatkan oleh semua pemilik kitab Sunan (Abu Daud, Tirmidzi, Nasa’i dan Ibnu Majah) ini dan disahihkan oleh Ibnu Khuzaimah sebagaimana dalam kitab Bulugh Al-Maram, jelas memerintahkan orang yang berwudhu agar ekstrim menghirup air ke dalam hidung, tentu sampai terasa agak pusing di otak.


3. Mengusir Setan di Liang Hidung

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا اسْتَيْقَظَ أَحَدُكُمْ مِنْ مَنَامِهِ فَتَوَضَّأَ فَلْيَسْتَنْثِرْ ثَلاَثًا ، فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَبِيتُ عَلَى خَيْشُومِهِ

“Jika salah seorang di antara kalian bangun dari tidurnya, maka hendaklah berwudhu lalu beristintsar (mengeluarkan air dari hidung, pen.) sebanyak tiga kali karena setan bermalam di batang hidungnya.” (HR. Bukhari, no. 3295 dan Muslim, no. 238)

Wajib melakukan istintsar setelah bangun tidur malam. Lafaz dalam hadits ini dengan lafaz perintah, asalnya menunjukkan wajib. Istintsar adalah mengeluarkan air dari hidung yang sebelumnya dilakukan istinsyaq (menghirup air ke hidung). Namun, jumhur ulama (mayoritas) menganggap hukum perbuatan ini sunnah.

Perintah untuk istintsar adalah karena setan bermalam di bagian dalam hidung. Sebagai muslim, tugas kita hanyalah mengimani hal semacam ini.


4. Baik untuk Kesehatan Hidung dan Pernafasan

Prof. Dr. Syahathah dari bagian THT fakulas kedokteran Universitas Alexandria membuktikan bahwa Istinsyaq dapat membersihkan hidung dari kuman-kuman dan mengeluarkan kuman tersebut. Sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi hidung.

Istinsyaq dengan benar dapat menghilangkan 11 kuman penyakit membahayakan yang ada di dalam lubang hidung. Terutama dalam hal gangguan pernafasan, radang paru-paru, panas rumatik, penyakit rongga hidung, dan lain-lain.

Dalam penelitian yang dilakukan Muhammad Salim seorang ahli kesehatan, tentang manfaat kesehatan wudhu, dijelaskan, orang-orang yang tidak berwudhu, maka warna hidung mereka memudar dan berminyak, terdapat banyak kotoran dan debu. Ditambahkanya, rongga hidung mereka itu memiliki permukaan yang lengket dan berwarna gelap. Adapun orang-orang yang teratur dalam berwudhu dengan benar (melakukukan Istinsyaq) memiliki permukaan rongga hidungnya tampak cemerlang, bersih, dan tidak berdebu. Selain itu rongga hidung orang yang tidak berwudhu  menjadi tempat pertumbuhan kuman penyakit.


5. Menyembuhkan Penyakit Pilek

Bagi anda yang memiliki masalah pada hidung anda yang tak kunjung sembuh, misalnya pilek, mampet dll. Maka saya sarankan untuk melakukan Istinsyaq lebih sering. Apalagi jika lingkungan yang anda tempati memiliki udara yang kotor dan berdebu, maka ini akan sangat membantu.

Sembuh dari pilek yang sudah sangat lama merupakan manfaat Istinsyak yang sudah saya rasakan. Sebelumnya saya mengalami masalah pada hidung saya dimana saya selalu pilek dan tidak sembuh-sembuh. Saya kurang paham mengapa pilek saya tidak sembuh-sembuh, walau sembuhpun hanya sehari dua hari dan selanjutnya kambuh lagi.

Namun setelah saya melakukan wudhu dengan benar (melakukan Istinsyaq) maka sekarang saya dapat benar-benar merasakan manfaat Istinsyak yaitu sembuh dari Pilek yang sudah lama saya derita.

Semoga bermanfaat,
DK

Sumber: