“ittaqunnar walau bisyiqqo tamrotin: Jagalah diri kalian dari api neraka, meski hanya dengan bersedekah sepotong kurma”(Hadits Shahih, Riwayat Bukhari dan Muslim. Lihat Shahiihul jaami’ no. 114)

Wednesday, November 9, 2022

Kenali Sakit di Dada


Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuhu,

Terkadang kita merasakan sakit di dada baik itu bagian kiri, tengah maupun kanan, lantas apakah itu pertanda bahwa kita terkena serangan jantung? Karena sepengetahuan orang awam apabila sakit di dada maka erat hubungannya dengan gejala serangan jantung. Kali ini penulis ingin berbagi pengalaman dari beberapa sahabat yang pernah mengalami terkena serangan jantung supaya kita tidak salah arti dan dapat menanggulangi rasa sakit tersebut.

Sebelum jauh membahas penyakit apa saja yang ditimbulkan oleh gejala sakit di dada, perlu kita ketahui dahulu bahwa tidak setiap sakit dada merupakan gejala serangan jantung. Sakit dada biasa yang dirasakan bisa jadi gejala penyakit lain yang bahkan tidak berkaitan dengan penyakit jantung. Namun, rasa nyeri yang dimunculkan memang di bagian dada. Supaya tidak bingung dan keburu panik, ketahui perbedaan yang dialami gejala penyakit serangan jantung dan sakit dada biasa.

Nyeri yang muncul di area dada kerap dikaitkan dengan gangguan pada organ jantung. Namun, tidak kebanyakan orang lebih fokus pada nyeri di dada sebelah kiri yang merupakan tanda awal dari penyakit jantung. Padahal, nyeri bisa muncul di bagian mana saja, baik di dada sebelah kiri, sebelah kanan, maupun di tengah.

Nyeri dada biasanya ditandai dengan munculnya sensasi tertusuk, tertekan, atau perih di area dada. Nyeri yang muncul di area dada sama sekali tidak boleh dianggap sepele, baik di sebelah kiri, sebelah kanan, maupun tengah.

Untuk membedakan apakah sakit di dada tersebut merupakan gejala serangan jantung atau penyakit lainnya, berikut penjelasannya:


GEJALA SERANGAN JANTUNG

Sebaiknya kamu tidak menunggu untuk mendapatkan bantuan medis apabila mengalami gejala peringatan serangan jantung. Beberapa serangan jantung terjadi mendadak dan intens. Namun, biasanya mulai perlahan, dengan rasa sakit dada ringan atau tidak nyaman. Perhatikan tubuh kamu dan segera hubungi rumah sakit jika mengalami gejala berikut:

1. Dada terasa tidak nyaman
Umumnya, serangan jantung melibatkan ketidaknyamanan di bagian tengah dada yang berlangsung lebih dari beberapa menit atau mungkin nyeri pada dada sebelah kiri yang hilang dan muncul. Kondisi ini dapat terasa seperti tekanan yang tidak nyaman, seperti diremas, kekenyangan, jantung berdebar atau sakit.

2. Bagian tubuh atas terasa tidak nyaman
Gejala serangan jantung juga bisa berupa rasa sakit atau tidak nyaman pada satu atau kedua lengan, punggung, leher, rahang, kepala pusing atau perut mual dan muntah.

3. Sesak napas
Kondisi ini dapat terjadi dengan atau tanpa ketidaknyamanan pada dada, seperti sesak, berat, atau seperti diperas.

4. Dada terasa berat
Gejala ini sering kali digambarkan pengidap seperti membawa beban berat di dada atau seperti dada diikat ketat. Kondisi ini biasanya terasa di sisi kiri dada atas. Namun, kadang juga sulit menentukan lokasi yang tepat.

5. Berkeringat dingin
Merasa cemas, mual atau pusing, sakit di leher, serta rasa sakit di lengan kiri, rahang, di belakang perut, dan salah satu atau kedua bahu. Merasa lemah dan denyut jantung cepat atau tidak teratur.

Kondisi yang disebutkan di atas dapat muncul pada seseorang walau ia sedang istirahat. Gejala serangan jantung pun dapat muncul saat sedang atau setelah olahraga, stres, atau setelah makan besar.


GEJALA PENYAKIT LAIN

Rasa sakit pada bagian dada mungkin bisa saja hampir sama dengan serangan jantung. Namun, sebenarnya rasa nyeri yang muncul bukan dari penyakit jantung. Beberapa penyakit yang menimbulkan rasa sakit dada di antaranya seperti:

1. Penyakit Paru-Paru
Penyakit paru-paru bisa ditandai dengan nyeri dada sebelah kanan. Hal ini terjadi karena adanya penyumbatan pembuluh darah di paru-paru, radang selaput paru, tekanan tinggi pada pembuluh darah di paru-paru, serta paru-paru kempis alias kolaps. Atau bisa juga kanker paru-paru yang menyebabkan rasa nyeri dada saat sel kanker menyerang sudah menyebar sampai bagian tulang rusuk.

2. Cedera Dada
Nyeri dada juga bisa muncul akibat adanya cedera atau gangguan pada otot dan tulang dada. Nyeri dada sebelah kanan sering muncul sebagai gejala penyakit radang tulang rawan, yaitu tulang yang menghubungkan tulang rusuk dan tulang dada. Nyeri dada juga bisa muncul sebagai gejala patah tulang rusuk.

3. Nyeri Otot Dada
Nyeri otot atau tulang dada karena peningkatan aktivitas fisik. Atau nyeri dada disebabkan batuk yang berkepanjangan, sehingga menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan yang disebabkan virus.

4. Hepatitis
Peradangan hati alias hepatitis juga bisa menjadi pemicu muncul nyeri pada dada sebelah kanan. Organ hati terletak dengan dinding rongga dada kanan, sehingga penyakit pada bagian ini bisa memicu terjadinya nyeri pada dada sebelah kanan.

5. Herpes Zoster
Nyeri yang menyerang tulang rusuk pertanda akan mengalami penyakit herpes zoster.

6. Saraf Terjepit
Penyakit tulang belakang karena saraf tulang belakang yang terjepit bisa menyebabkan rasa nyeri pada bagian dada.

7. Penurunan Tekanan Darah
Penurunan tekanan darah bisa menyebabkan tekanan darah yang tidak stabil sehingga jantung tidak mampu memompa darah lebih cepat, sehingga menyebabkan nyeri.

8. Masalah Pencernaan
Sternum berada tepat pada bagian depan beberapa organ pencernaan utama. Itu sebabnya, segala kondisi yang berhubungan dengan kerongkongan, perut, dan usus Anda bisa menyebabkan nyeri di bagian dada. Salah satu masalah pencernaan yang paling sering menyebabkan nyeri dada adalah heartburn, yang terjadi ketika asam lambung naik sampai ke kerongkongan. Kondisi ini umumnya terjadi setelah Anda mengonsumsi makanan yang memicu asam lambung naik.


KESIMPULAN:

Buat sobat blogger semua, sekecil apapun sakit di dada baik itu di sebelah kiri, tengah maupun kanan, kudu kita lakukan pemeriksaan ke dokter, terlebih lagi apabila terasa nyeri dada disertai dengan gejala keringat dingin, pusing, mual dan muntah, jantung berdebar, serta mengalami sesak napas. Karena kita tidak tau penyakit apa yang ada di dalam tubuh kita seiring dengan gejala yang terasa tersebut.

Semoga bermanfaat buat kita semua, dan penulis selalu mendoakan buat kesehatan kita semua yang membaca artikel ini agar dijauhkan Allah rabbul 'alamin dari segala macam penyakit aamiiin.

Wassalam,
DK

Sumber:

No comments:

Post a Comment