Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuhu,
Pada dua artikel sebelumnya penulis sudah menjelaskan tentang bagaimana cara berbudidaya jamur tiram dan cara membuat bibit jamur F1, tentunya sobat blogger akan bertanya-tanya bagaimana cara pembuatan bibit jamur F0? Maka dari itu pada kesempatan kali ini penulis juga ingin berbagi ilmu cara pembuatan jamur tiram F0, semoga bisa menambah wawasan bagi semua petani jamur di seluruh dunia.
Seperti penjelasan pada artikel sebelumnya dimana F0 adalah fase turunan murni yang mana bibit awal diambil langsung dari jaringan tubuh jamur yang diletakkan pada media PDA (Potatoes=kentang, Dextrose=air gula, dan Agar=agar-agar). Miselia terbentuk dari potongan jaringan tubuh jamur yang diletakkan pada media PDA tersebut, hingga menutupinya semua.
Bahan dan peralatan yang dibutuhkan pada pembuatan bibit F0 ini diantaranya:
- Kentang kupas: 200gr
- Air sumur: 1 liter (jangan air PDAM)
- Agar-agar: 14 gram (2 sachet), usahakan tanpa warna
- Gula pasir: 15 gram (2 sendok makan)
- Jamur yang akan kita jadikan bibit
- Botol kaca bekas saus atau selai
- Kapas
- Aluminium foil, kertas atau plastik
- Karet gelang
- Pinset
- Alkhohol 70% untuk pensteril peralatan
- Kompor, panci kecil
- Autoclave atau panci presto
Langkah pembuatan bibit jamur F0:
1. Siapkan kentang yang sudah dikupas seberat 200gr, cuci dengan air bersih dan potong menjadi kotak-kotak kecil (1x1cm).
 |
| Kupas dan cuci kentang lalu potong kotak kecil |
2. Rebus potongan kentang dengan air 1 liter hingga mendidih dan tekstur kentang sudah lembut
 |
| Rebus kentang hingga mendidih |
3. Tiriskan air untuk mengeluarkan kentangnya, lalu masukkan kembali air rebusan kentang kedalam panci.
 |
| Tiriskan air dan keluarkan kentang |
4. Masukkan gula dan agar-agar kedalam air rebusan kentang tadi, aduk terlebih dahulu agar larutan tidak homogen serta air tidak menggumpal karena agar-agar. Setelah tercampur baru hidupkan kompor kembali, panaskan hingga mendidih sambil di aduk supaya agar tidak menggumpal.
 |
| Masukkan gula dan agar |
5. Matikan kompor setelah mendidih, dan tanpa menunggu dingin masukkan air PDA kedalam botol yang sudah dicuci bersih dengan ketinggian air PDA didalam botol kurang lebih 1-2 cm.
 |
| Tuangkan air rebusan PDA kedalam botol |
6. Sumbat ujung botol dengan kapas kemudian tutup dengan aluminium foil /kertas /plastik dan ikat dengan karet agar tidak terbuka.
 |
| Sumbat dengan kapas dan tutup dengan plastik |
7. Masukkan botol kedalam mesin autoclave atau panci presto untuk proses sterilisasi selama 15 menit pada suhu 121⁰C untuk membunuh bakteri dan spora jamur perusak. Mesin autoclave atau panci presto di beri air secukupnya untuk penguapan/steamer dan bagian bawah diberi pembatas agar botol tidak terendam air.
 |
| Pembatas kukusan bagian bawah autoclave/panci presto |
Usahakan posisi botol didalam autoclave berdiri agar air tidak meresap ke kapas.
 |
| Proses sterilisasi didalam mesin autoclave |
8. Setelah pasteurisasi selesai, dinginkan dulu selama 1.5 jam, siapkan indukan jamur dari jenis yang kita inginkan dengan tongkol yang besar.
9. Lakukan pembelahan indukan (inokulasi) pada bagian bawah tudung jamur (gill/lamela) tempat beradanya spora jamur, usahakan pilih jamur yang bersih dari kotoran untuk menghindari kontaminasi jamur lainnya.
 |
| Proses inokulasi bagian lamela jamur |
10. Setelah siap, buka aluminium foil /kertas /plastik dan kapas yang menutupi botol, lalu masukkan potongan bagian jamur tadi kedalam botol yang sudah di sterilisasikan tadi, pastikan pinset sudah di sterilisasi dengan alkhohol, dan usahakan posisi potongan jamur berada ditengah botol, lalu tutup kembali dengan kapas dan aluminium foil /kertas /plastik.
 |
| Potongan daging jamur ditengah botol |
11. Tunggu hingga masa inkubasi selesai dengan miselium memenuhi botol kurang lebih 1 bulan, hingga bibit siap digunakan.
 |
| Miselia memenuhi permukaan botol |
Itu saja ilmu cara buat bibit jamur F0 yang bisa penulis sampaikan. Semoga bermanfaat buat para petani jamur di seluruh dunia.
Wassalam,
DK
Sumber:
No comments:
Post a Comment