“ittaqunnar walau bisyiqqo tamrotin: Jagalah diri kalian dari api neraka, meski hanya dengan bersedekah sepotong kurma”(Hadits Shahih, Riwayat Bukhari dan Muslim. Lihat Shahiihul jaami’ no. 114)

Monday, June 19, 2023

Virgin Coconut Oil (VCO)


Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuhu,

Hai sobat blogger yang setia membaca diary ku ini, kali ini penulis ingin berbagi ilmu tentang manfaat dan efek samping konsumsi VCO singaktan dari Virgin Coconut Oil atau biasa disebut minyak kelapa murni. Beberapa sobat blogger yang masih awam pasti bertanya-tanya apa itu VCO dan apa saja manfaatnya. Berikut penjelasannya dibawah ini.


Pengenalan VCO

VCO adalah minyak kelapa murni yang diproses tanpa pemanasan, sehingga tidak merubah komposisi atau karakteristik minyak. Untuk menghasilkan VCO, diperoleh dengan cara keringkan daging kelapa dan saring airnya untuk mendapatkan ekstrak minyak alami. Karena proses tersebut, minyak VCO terasa lebih gurih dan manis ketimbang jenis minyak kelapa lainnya. VCO mempunyai beberapa keunggulan, di antaranya kadar bilangan penyabunan, bilangan peroksida, dan asam lemak bebas yang rendah, dan sifat antibakteri yang lebih tinggi.

Selain punya rasa yang lebih kuat, minyak VCO diklaim lebih sehat. Menurut penelitian Harvard Medical School, minyak ini mampu meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) sehingga menjaga kesehatan jantung.


Kandungan Gizi VCO

Dalam satu sendok makan virgin coconut oil, ada 13 gram lemak total. Sebanyak 11 gram berasal dari lemak jenuh. Jenis lemak jenuh yang ditemukan pada minyak kelapa dara adalah asam laurat atau lauric acid. Studi terbitan Processes (2020) menemukan bahwa kadar asam laurat pada minyak kelapa dara setara 53,70 – 54,06 persen.

Sementara itu, minyak kelapa biasa hanya mengandung asam laurat sebanyak 2,81% dari seluruh kandungan. Karena langsung diolah dari santan, VCO pun mengandung karbohidrat dan protein. Selain itu, VCO mengandung fitokimia atau senyawa khusus pada tanaman, yakni alkaloid dan saponin.

Minyak kelapa dara juga terbilang unik karena mengandung bakteri baik, yaitu Lactobacillus paracasei dan Lactobacillus plantarum.


Manfaat VCO

Berikut beberapa manfaat dari VCO yang perlu kita ketahui:

1. Meningkatkan daya ingat serta mencegah pikun (Alzheimer)

Salah satu manfaat virgin coconut oil ini berasal dari kandungan triasilgliserida rantai sedang atau Medium Chain Ttriacylglycerides (MCT). MCT tidak hanya lebih mudah diserap oleh hati dibanding jenis asam lemak lainnya, tetapi juga dimetabolisme lebih cepat. Artinya, asam lemak sehat ini dapat diolah lebih lanjut menjadi keton. Lantas, bagaimana hubungan antara kognitif dan VCO?

Perlu diketahui, lansia mengalami penurunan tingkat metabolisme gula pada otak. Hal ini akan membuat otak kekurangan energi sehingga memicu risiko Alzheimer.

Untuk menggantikan penggunaan glukosa sebagai sumber energi, otak pun bisa menggunakan sumber energi alternatif, seperti keton. Didampingi dengan pola diet rendah karbohidrat, asupan keton dapat menyediakan hingga 70% dari kebutuhan energi otak.


2. Membunuh mikroorganisme berbahaya

Manfaat virgin coconut oil ini berasal dari asam laurat. Lebih dari 50% asam lemak dalam virgin coconut oil adalah asam laurat. Ketika asam laurat dicerna, asam lemak sehat ini akan berubah menjadi zat yang disebut monolaurin.

Asam laurat dan monolaurin diketahui dapat membunuh patogen berbahaya penyebab infeksi, seperti bakteri, virus, dan jamur.

Kedua zat dalam minyak kelapa ini terbukti mampu membunuh patogen berbahaya. Inilah beberapa bakteri yang berpotensi mati akibat kedua zat berikut.
  • Staphylococcus aureus: infeksi kulit dan pneumonia.
  • Pseudomonas aeruginosa: bakteremia dan pneumonia.
  • Klebsiella: pneumonia.
  • S. epidermidis: lepuhan kulit.
  • Escherichia coli: diare dan gejala saluran pencernaan.
  • Listeria monocytogenes: keracunan makanan.

3. Melancarakan Pencernaan

Manfaat virgin coconut oil berperan besar membantu sistem pencernaan yang lebih baik. Karena kaya akan lemak, asupan ini membantu tubuh menyerap vitamin larut lemak, seperti vitamin A, D, E, dan K.

Beberapa studi pun menunjukkan bahwa MCT dalam kandungan minyak kelapa dara bisa membantu pemecahan dan lemak. Hal ini dikarenakan MCT akan diserap liver dan diubah menjadi keton. Senyawa keton pun dihasilkan ketika hati sudah memecah lemak dalam jumlah besar.

Asam lemak esensial dalam minyak kelapa, seperti asam laurat dan monolaurin memiliki sifat antimikroba, antibakteri, dan antivirus yang kuat. Sifat-sifat tersebut membantu mengelola berbagai bakteri, jamur, dan parasit yang menyebabkan gangguan pencernaan.

Selain itu, manfaat VCO membantu mengoptimalkan pertumbuhan bakteri baik untuk pencernaan atau mikrobiota usus dan memperkuat lapisan usus. Bakteri baik ini nantinya memengaruhi proses pemecahan dan penyerapan zat gizi sehingga tubuh tidak menyimpannya dalam bentuk lemak.


4. Membantu Menurunkan Berat Badan

Studi dari Journal Lipids menunjukkan bahwa kelapa membantu pembakaran lemak pada bagian perut sehingga mampu menjaga berat badan. VCO juga meningkatkan laju metabolisme tubuh sehingga energi terbakar lebih cepat. Efek ini tentu bermanfaat untuk seseorang yang sedang berusaha menurunkan berat badan.

Kandungan MCT pada minyak kelapa dara ini memberikan manfaat dengan cara mengurangi rasa lapar (hipoglikemik). Dalam hal ini, MCT mampu melepas hormon yang meningkatkan rasa kenyang, yakni peptide YY dan leptin. Jadi, manfaat virgin coconut oil bisa mengurangi nafsu makan.

Saat menjalani diet keto, asupan rendah karbohidrat dan tinggi MCT akan memicu produksi keton. Proses pembentukan keton berasal dari pembakaran lemak sehingga membantu menurunkan berat badan Anda.

VCO memiliki kemampuan untuk mengendalikan rasa lapar. Itu karena, asam lemak rantai menengah minyak kelapa murni mendorong termogenesis dan meningkatkan laju metabolisme. “Minyak kelapa dapat mengurangi keinginan untuk mengonsumsi karbohidrat olahan yang berkontribusi terhadap resistensi insulin. Minyak kelapa memberikan saya lebih banyak energi, di mana saya dapat berolahraga dalam jangka waktu lama,” tutur Mark, dokter spesialis di Meksiko.


5. Mencegah Kejang Otak (Epilepsi/Ayan)

Penyakit epilepsi atau ayan merupakan kondisi yang dapat menjadikan seseorang mengalami kejang secara berulang. Epilepsi bisa menyerang seseorang ketika terjadinya kerusakan atau perubahan di dalam otak.

Kandungan MCT dalam virgin coconut oil dikirim langsung ke hati untuk diproses menjadi keton yang dikirim ke otak sebagai sumber energi utama. Minyak kelapa dara yang dikonsumsi rutin bersama diet rendah karbohidrat akan meningkatkan konsentrasi keton di dalam darah.

Ternyata, keton membantu mengurangi kejadian kejang. Inilah beberapa cara kerja keton untuk mengurangi kejang:
  • Mengurangi stres oksidatif akibat paparan radikal bebas pemicu kejang.
  • Meningkatkan fungsi bagian sel yang memberikan energi.
  • Menjaga keseimbangan senyawa di otak.

6. Membersihkan plak gigi

VCO juga kerap digunakan untuk mengatasi beberapa masalah gigi seperti plak dan halitosis. Selain itu, berkumur menggunakan minyak kelapa ampuh mencegah pembentukan plak akibat gingivitis alias radang gusi. VCO juga bisa membasmi berbagai bakteri yang menyebabkan gangguan kesehatan mulut dan membuat bau mulut tidak sedap.

Berkumur dengan virgin coconut oil bermanfaat untuk mendetoksifikasi mulut, gigi dan gusi termasuk untuk masalah gigi berlubang. Cara ini sangat efektif untuk mengeluarkan racun dari mulut dan menjaga kesehatan mulut dan gigi secara umum. Virgin coconut oil memiliki tekstur encer, warnanya lebih bening, dan memiliki aroma kelapa. Proses ekstraksi yang lebih rumit dan juga manfaat yang lebih banyak dari virgin coconut oil, membuat harga VCO juga jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan minyak kelapa biasa.


7. Menstabilkan kandungan gula darah

Diabetes merupakan penyakit metabolik serius yang ditandai dengan peningkatan konsentrasi glukosa darah (gula darah). Minyak VCO membantu menstabilkan lonjakan gula darah dan meningkatkan sekresi insulin. Senyawa di dalamnya juga mengefektifkan pemakaian glukosa darah sehingga bisa mengelola  penyakit diabetes.

Orang yang menderita diabetes sering memiliki masalah dengan lemak kekurangan produksi enzim pencerna lemak. Empedu yang diproduksi di hati adalah penghasil garam empedu pengemulsi lemak. Jika jumlanya tidak cukup, tubuh kesulitan mencerna lemak dan sering mengalami sembelit maupun buang air besar.

Pada penderita diabetes, selain diet rendah gula, diet rendah lemak pun sama pentingnya. Penelitian di tahun 2008 menemukan fakta bahwa orang yang mengonsumsi lemak rantai menengah seperti minyak kelapa, mengalami penurunan berat badan lebih banyak dibandingkan peserta yang menggunakan minyak zaitun.

Salah satu jenis minyak dengan panjang rantai molekul menengah adalah Virgin Coconut Oil (VCO). “VCOmemiliki rantai lemak tidak terlalu panjang. Ini berarti, minyak kelapa mengandung lemak padat yang lebih sulit diubah menjadi lemak yang disimpan tubuh dan lebih mudah dibakar,” kata peneliti.

Beberapa bukti menunjukkan bahwa VCO dapat mengurangi gejala diabetes tipe 2. Pada tahun 2009, dilakukan penelitian pada hewan. Hasilnya, makanan yang kaya dengan asam lemak rantai menengah seperti minyak kelapa, dapat membantu mencegah obesitas dan melawan resistensi insulin, dua faktor yang menyebabkan diabetes tipe 2. “Tikus yang digunakan untuk penelitian menunjukkan penurunan kadar glukosa darah,” ujar peneliti.

Ilmuwan juga menyimpulkan bahwa asam lemak rantai menengah dapat menurunkan penumpukan lemak dan mempertahankan kerja insulin di jaringan lemak dan otot. Dibandingkan minyak kedelai yang lebih mungkin menyebabkan obesitas dan gejala diabetes, VCO lebih baik karena tidak mengubah faktor risiko kardiovaskular terkait lipid pasien yang menerima perawatan medis standar.


8. Menjaga Kesehatan Tulang dan Gigi

Virgin Coconut Oil dapat meningkatkan kesehatan tulang dan gigi kandungan antioksidan yang tinggi pada minyak kelapa, yang diketahui dapat membantu tubuh melawan penyebab gangguan kesehatan pada tulang pada tulang dan gigi. Antioksidan dapat menghalau radikal bebas yang mampu mengakibatkan penyakit osteoporosis atau pengapuran tulang.

Osteoporosis adalah penurunan fungsi jaringan tulang atau kehilangan massa tulang sehingga risiko patah tulang akan meningkat. Osteoporosis disebabkan oleh penurunan aktivitas osteoblast dan peningkatan aktivitas osteoklast. Biasanya, osteoporosis pada wanita lanjut usia berkaitan erat dengan kekurangan hormon estrogen. Selain itu, faktor lain yang dapat memicu osteoporosis adalah stres oksidatif. Stres oksidatif dapat terjadi karena pertahanan tubuh oleh antibodi tidak mampu mengatasi kerusakan sel akibat radikal bebas.

Senyawa antioksidan seperti vitamin E dalam VCO dapat melindungi sel tulang dari kerusakan sel akibat radikal bebas. VCO dapat membantu mencegah kehilangan massa tulang dengan menjaga massa tulang trabecular dan konektivitas jaringan trabecular dalam daerah metaphyseal.

VCO juga akan membantu menjaga mikroarsitektur tulang. Asam lemak rantai sedang (MCT) dalam VCO berperan penting dalam mebantu penyerapan vitamin larut lemak dan beberapa nutrien lain seperti kalsium. Kalsium akan terserap ke dalam tubuh dengan lebih efektif dan optimal dengan bantuan MCT dalam VCO. Selain itu, VCO dapat meningkatkan daya ikat reseptor pada tulang terhadap vitamin D (vitamin larut dalam lemak) untuk menjaga kesehatan tulang bersama dengan kalsium.

Kandungan dalam VCO seperti vitamin dan senyawa antioksidan jenis fenolik masih terjaga utuh karena minyak ini tidak melalui proses refinasi. Selain itu, prosedur untuk memproduksi VCO hanya menggunakan pemanasan suhu rendah atau bahkan tidak menggunakan pemanasan sama sekali

Senyawa fenolik dalam VCO memiliki efek anti-alergi, anti-inflamasi, antimikroba, anti-trombositik, menjaga kardiovaskular. Senyawa fenolik dalam VCO dapat berperan dalam menambah densitas mineral tulang, meningkatkan fungsi osteoblas, dan memperbaiki kekuatan mekanik tulang untuk mengurangi penanda resorpsi tulang.


Efek Samping VCO

Meski tergolong aman dan menyehatkan, banyak orang khawatir dengan kandungan asam lemak dalam minyak VCO. Minyak ini memang memiliki segudang manfaat kesehatan sebelum mengalami proses hidrogenasi. Ketika sudah terpapar proses hidrogenasi, minyak dapat menghasilkan lemak trans yang berbahaya.

Selain itu, minyak VCO juga rentan menyebabkan diare dan berisiko menyebabkan alergi. Untuk mencegah efek ini, sebaiknya gunakan VCO dalam dosis yang sedikit terlebih dahulu. 


Cara Konsumsi VCO

Penggunaan VCO secara teratur dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi kesehatan, terutama berfungsi untuk membantu proses penyembuhan dan mengatasi berbagai penyakit. Namun, meskipun tidak menimbulkan efek samping  yang berbahaya, konsumsi VCO tetap perlu diperhatikan. Hal ini dilakukan agar mendapatkan khasiat yang maksimal. 

Pada dasarnya semakin banyak mengkonsumsi kelapa maka efeknya bagi kesehatan menjadi lebih baik. Salah satu contoh pengggunaan VCO dalam kesehatan dan penyembuhan adalah jika VCO digunakan sebagai suplemen. 

Beberapa ahli berpendapat bahwa untuk orang dewasa perlu mengkonsumsi 3.5 sendok makan (±50 g) VCO setiap harinya. Akan tetapi, jika digunakan untuk membantu menyembuhan penyakit beberapa ahli menyatakan bahwa konsumsi VCO sampai sekurang-kurangnya 1 g/kg bobot badan masih aman. Sedangkan jika digunakan sebagai obat luar, maka cukup dioleskan secara merata ke sekujur tubuh sebanyak 3 kali sehari.

Semoga artikel mengenai VCO tersebut bisa bermanfaat bagi sobat blogger yang mengalami beberapa kendala kesehatan seperti yang telah dijelaskan diatas.


Wassalam,
DK

Sumber:

No comments:

Post a Comment