Akhir-akhir ini banyak kaum muslimin yang tidak peduli dengan fitnah yang akan datang di akhir zaman. Dajjal dan Imam Mahdi hanya menjadi fenomena yang dianggap hanya sekedar mitos. Bahkan yang lebih parah banyak yang menganggap Dajjal dan Imam Mahdi itu tidak ada. Sehingga banyak sekali dari manusia yang melupakannya dan tidak pernah peduli untuk membicarakannya.
Ketika pengabaian ini terjadi di kalangan orang yang tidak paham ilmu syar'i saja sudah menjadi masalah yang serius. Namun kemyataannya bahkan lebih jauh dari itu. Karena kita sering melihat akhir-akhir ini para pemberi peringatan seperti para ustadz, da'i, muballigh, penceramah dan kebanyakan ulama' sudah tidak lagi peduli untuk memperingatkan umat islam akan bahaya fitnah akhir zaman.
Padahal bilamana perkara ini sudah tampak, maka Nabi shollallahu 'alaih wa sallam justru mengatakan bahwa pada saat seperti itulah Dajjal akan muncul.
"Dajjal tidak akan muncul sehingga manusia melupakannya dan para Imam meninggalkan untuk mengingatnya di atas mimbar-mimbar." (HR Ahmad)
Sabda Nabi Muhammad shollallahu 'alaih wa sallam diatas sudah sangat jelas, bahwa pada saat mayoritas manusia melupakan perkara Dajjal dan para Imam tidak lagi memperingatkan umat akan bahaya puncak fitnah Dajjal, maka ketika itulah justru Dajjal akan keluar.
Artinya, sudah saatnya kita waspada mengantisipasi kemunculan Dajjal yang bila-bila masa dewasa ini akan keluar...!
Dalam sebuah hadits riwayat Imam Ahmad, Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wassalam menjelaskan tentang ciri khas Dajjal kepada umatnya yang belum pernah dijelaskan oleh para Nabi sebelumnya kepada umatnya masing-masing. Beliau shollallahu 'alaih wa sallam menegaskan bahwa Dajjal itu bermata dua namun salah satunya cacat alias buta sehingga yang berfungsi hanyalah satu mata saja.
"Dan sesungguhnya Dajjal itu bermata satu; sebelah matanya tidak nampak. Di antara kedua matanya tertulis "kafir" yg terbaca oleh setiap mu'min yg mengerti baca-tulis ataupun tidak." (HR Ahmad)
Kapan sosok Dajjal akan muncul?
Sebenarnya Dajjal sudah ada sejak jaman Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wassalam. Hal ini diterangkan dalam sebuah hadits shohih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Fatimah binti Qais.
Ada seorang pengembara Nashrani yang terdampar di suatu pantai. Ia turun dari kapalnya dan kemudian bertemu binatang aneh. Binantang itu mengantarkannya ke sebuah biara. Di biara tersebut ada seorang pria terpasung. Dia bertanya, “Apakah Sungai Tiberia sudah mengering? Apakah muncul seorang lelaki yang bernama Muhammad yang disebut sebagai nabi akhir zaman? Apakah lelaki itu sudah diusir oleh penduduk di negerinya sendiri? ”
Pengembara Nashrani itu penasaran. Dia kemudian menelusuri jazirah Arab untuk mencari lelaki yang dimaksud. Dia kemudian bertemu Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam. Dia bertanya pada beliau, “Siapa orang yang dipasung itu?” Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam menyatakan bahwa lelaki itu adalah Dajjal. Namun Dajjal tidak akan muncul sebelum Imam Mahdi keluar.
Kapan Imam Mahdi keluar?
Menurut Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam, salah satu tanda Imam Mahdi akan muncul adalah meninggalnya atau terbunuhnya seorang khalifah. Namun sekarang sudah tidak ada sistem kekhalifahan. Menurut saya, khalifah yang dimaksud adalah seorang pemimpin negeri Muslim yang sangat nyata.
Makkah Arab Saudi |
Amin Muhammad Jamaluddin, seorang penulis asal Mesir yang menulis buku “Umur Umat Islam”, menafsirkannya sebagai pemimpin Kerajaan Arab Saudi. Kalau memang benar seperti itu, berarti sudah sangat dekat.
Menurut hadits tersebut, kelak Imam Mahdi akan muncul lalu di-baiat oleh sekelompok pemuda di Ka’bah. Penguasa semenanjung Arab akan langsung mengirim pasukan untuk menangkap para pemuda itu. Tetapi tim itu akan dibenamkan ke bumi oleh Allah, kecuali dua orang saja.
Dua orang tersebut sengaja diselamatkan agar mereka bisa menceritakan pada publik bahwa teman-teman mereka telah tenggelam ke Bumi. Begitu kabar ini tersiar, semua Mukmin yang paham tentang munculnya Al-Mahdi akan sadar bahwa Imam Mahdi telah muncul. Mereka akan berbondong-bondong untuk ber-baiat.
Bagaimana bila dihubungkan dengan umur umat Islam?
Menurut Amin Muhammad Jamaluddin, ketika dia menafsirkan beberapa hadits mengenai umur umat Yahudi, Kristen, dan Islam, diisyaratkan bahwa umur umat Islam adalah 1500 tahun. Sekarang sudah 1424 Hijriah [tulisan ini dibuat pada 2003], jadi tinggal 76 tahun lagi. Itu belum dipotong waktu perjuangan Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam ketika di Mekkah, yang memakan waktu 13 tahun. Jadi umur ummat Islam tinggal sekitar 63 tahun. (Berarti sekarang tinggal sekitar 54 tahun)
Masa kekhalifahan di akhir zaman menurut hadits akan berlangsung selama 40 tahun. maka huru-hara besar itu akan terjadi dalam kurun waktu kurang dari 23 tahun ke depan ini (sekarang berarti kurang dari 14 tahun ke depan). Kemunculan khilafah akan didahului oleh terjadinya huru-hara dan kaum Muslim akan di bawah komando Imam Mahdi.
Kemunculan Imam Mahdi juga akan ditandai dengan munculnya komet. Menurut yang saya tahu dari para astronom, komet akan muncul pada 2022. Jadi kalau saat itu Imam Mahdi muncul, maka perhitungan itu menjadi sangat mungkin. Atau bisa jadi kemunculan Imam Mahdi justru akan lebih cepat dari itu.
Apa ciri-ciri khusus Imam Mahdi?
Menurut Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam, namanya seperti nama Rasulullah shallallaahu’ alaihi wasallam dan nama ayahnya pun sama dengan nama ayah Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam. Bicaranya kurang lancar, sehingga kalau bicara harus menepuk pahanya dulu. Apakah itu berarti dia gagap? Wallahu’alam.
Berapa usia Imam Mahdi ketika muncul?
Usia Imam Mahdi adalah seusia ketika Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam pertama kali berperang. Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam pertama kali berperang di Perang Badar di usia 55 tahun.
Apakah itu berarti sebenarnya Imam Mahdi sudah ada?
Ya, sudah ada, tapi oleh Allah belum dimunculkan. Sekarang kita tidak tahu Imam Mahdi itu siapa. Dan hal itu bukan hal aneh, karena memang ia akan muncul mendadak.
Bukankah sudah ada beberapa orang yang mengaku sebagai Imam Mahdi?
Tidak bisa. Imam Mahdi di-baiat oleh 313 pemuda di Ka’bah. Jumlah itu sama dengan jumlah pasukan saat Perang Badar. Baiatnya terbuka meski sebenarnya Imam Mahdi enggan dijadikan pemimpin. Bila ada yang mengaku-ngaku Imam Mahdi, maka itu adalah omong kosong.
Apakah kelak Imam Mahdi akan memimpin kekhalifahan Islam?
Ya. Sebelum itu ia akan memimpin beberapa peperangan untuk meruntuhkan The New World Order ini. Perang meruntuhkan maalikan jabariyan ini dimaksudkan untuk mewujudkan The Next World Order .
Perang apa saja itu?
Ada 4 perang besar. Pertama, perang melawan penguasa semenanjung Arab. Kaum Muslim menang. Kedua adalah perang melawan penguasa dzalim Persia, Muslim juga menang. Perang selanjutnya adalah melawan Ruum atau Eropa, dan menang juga. Ke empat adalah perang melawan Dajjal dan 70.000 tentara Yahudi.
Wallahu A'lam.
DK
Sumber:
bolehjadikiamatsudahdekat.com