“ittaqunnar walau bisyiqqo tamrotin: Jagalah diri kalian dari api neraka, meski hanya dengan bersedekah sepotong kurma”(Hadits Shahih, Riwayat Bukhari dan Muslim. Lihat Shahiihul jaami’ no. 114)

Sunday, December 4, 2016

Supaya Tidur dijaga Malaikat


Tidur memang aktivitas rutin di malam hari yang dilakukan oleh hampir seluruh makhluk hidup. Ya, malam dijadikan untuk beristirahat dari penatnya bekerja seharian. Malam, adalah waktu yang tepat bagi kita menjernihkan kembali pikiran untuk esok yang lebih baik.

Hanya saja, terkadang kita lupa, bahwa ketika tidur pun, gangguan selalu saja ada. Salah satunya dari setan yang senantiasa memberikan aura negatif pada diri kita. Tapi, kita tak perlu risau. Sebab, Allah sudah mengutus para malaikat untuk menjaga kita ketika tidur. Hanya saja, tidak semua orang dijaga oleh malaikat lho! Ya, hanya orang-orang tertentu saja yang memperoleh penjagaan malaikat. Siapakah mereka?

Merekalah yang senantiasa mengamalkan empat hal sebelum tidur, itulah yang memperoleh penjagaan malaikat ketika tidur.

1. Berwudhu
Cara pertama yang bisa dilakukan agar tidur kita mendapat penjagaan dari malaikat adalah dengan berwudhu. Kondisi bersih dari kotoran dan najis ini ternyata ampuh membuat malaikat menemani kita di saat terlelap. Tidak hanya itu, bahkan malaikat juga mendoakan manusia yang tidur dalam kondisi suci.

Dari Ibnu Umar, Rasulullah ﷺ bersabda, “Barangsiapa tidur dalam kondisi suci maka di atas kepalanya terdapat malaikat. Tidaklah ia bangun kecuali malaikat akan berdoa untuknya, ‘Ya Allah ampunilah hamba-Mu ini si fulan sungguh ia semalaman dalam keadaan suci’,” (Hadis hasan, dikeluarkan oleh Ibnu Hibban No. 1051, lihat as-Silsilah Ash-Shahihah No. 2539).

2. Membaca Ayat Kursi

Cara kedua untuk mendapatkan penjagaan malaikat ketika tertidur adalah dengan membaca ayat kursi sebelum tidur. Dengan begitu, penjagaan Allah melalui malaikat akan terjadi sampai memasuki waku subuh.

Dari Abu Hurairah, ia berkata, “Rasulullah menugaskanku menjaga zakat Ramadhan, kemudian datanglah seseorang yang mencuri makanan, maka aku memegangnya dan aku berkata, ‘Saya akan laporkan engkau kepada Rasulullah.’ -sebagaimana diceritakan dalam hadis- Maka orang tersebut berkata, ‘Jika engkau hendak tidur di tempat tidurmu maka bacalah ayat kursi, maka penjagaan Allah senantiasa menyertaimu dan setan tidak dapat mendekatimu sampai waktu subuh.’ Kemudian Rasulullah ﷺ bersabda, ‘Dia berkata benar kepadamu, walaupun dia seorang pembohong, di adalah setan’,” (HR. Al-Bukhari).

3. Membaca Doa Sebelum Tidur
Diantara kita sering sekali mengajarkan anak atau adik untuk berdoa sebelum tidur. Namun terkadang, kita sendiri justru lupa untuk memohon perlindungan Allah sebelum memejamkan mata.


Dari Jabir bin Abdullah, “Apabila manusia berbaring di pembaringannya (akan tidur), malaikat dan setan segera menghampirinya. Malaikat membisikkan, ‘Akhiri (malam-mu) dengan kebaikan,’ sedangkan setan membisikan, ‘Akhiri (malam-mu) dengan keburukan.’ Apabila dia berdzikir menyebut nama Allah kemudian tidur, maka malaikat melindungi dia di malam itu,” (HR. Ibnu Hibban 5533, Hakim dalam Al-Mustadrak 1969 dan beliau shahihkan, kemudian disepakati oleh Adz-Dzahabi).

4. Tidak Menyimpan Rasa Dendam dan Dengki kepada Seseorang
Tidur menjadi penutup hari untuk bisa kembali melanjutkan aktivitas keesokannya lagi. Namun, meski demikian, tetap saja kejadian pada siang harinya selalu terbawa-bawa hingga menjelang terlelap.

Misalnya perasaan dendam dan dengki kepada orang lain. Hal ini biasanya terbawa-bawa hingga kita ingin memejamkan mata. Hal ini harus diwaspadai, karena ternyata sikap tersebut justru hanya akan membuat kita didekati setan. Yang benar adalah, hilangkan perasaan dendam dan dengki kepada seseorang ketika akan tidur. Karena hal ini mengundang malaikat untuk turut menjaga kita dikala terlelap.

Semoga bermanfaat,
Ded Lee

Sumber: