Berdandan merupakan hal yang lumrah dilakukan oleh setiap wanita yang ingin tampil cantik. Terlebih lagi bagi seorang istri, berdandan merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukannya agar bisa menyenangkan hati sang suami.
Tidak bisa dipungkiri bahwa, seorang lelaki memiliki kecendrungan untuk tertarik terhadap lawan jenis melalui tampilan fisik. Sehingga dengan bersoleknya seorang istri untuk suaminya dapat memantapkan cinta dan kasih sayang serta menaklukkan hati sang suami. Dengan demikian ia tidak tertarik untuk melirik wanita lainnya.
Selain itu Allah Subhanallahi wata'ala pun akan memberikan pahala yang sangat besar bagi seorang istri yang bersolek untuk suaminya. Sehingga bukan hanya cantik, namun pahala pun akan diraih. Lantas seperti apa pahala seorang istri yang bersolek ? Penasaran ?
Shabah Sa'id dalam buku Az-Zuajah Al-Mubdi'ah wa Asrar Al-Jamal menegaskan bahwa diantara kesalahan-kesalahan fatal yang dilakukan oleh para istri adalah mengabaikan aktivitas berdandan dan berhias, serta tidak mmenampakkan sisi feminimnya kepada suaminya. Padahal penampilan apa adanya sang istri dihadapan suaminya atau bahkan mengabaikan penampilan dirinya tersebut merupakan salah satu faktor potensial yang dapat merusak kehidupan rumah tangga.
Sejatinya Islam benar-benar mendorong kaum muslimah untuk merawat kecantikan dan kelembutannya. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam berkata kepada Umar, "Maukah kuberitahukan sebaik-baik simpanan seseorang? Dia adalah wanita shalihah, yaitu jika suami memandangnya dia menyenangkannya."
Lalu dari hadits Abdullah bin Salam, Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam bersabda, "Sebaik-baik istri ialah istri yang menyenangkan kamu bila engkau memandanya dan taat kepadamu bila engkau menyuruhnya serta menjada dirinya dan harta bendamu di waktu engkau tidak bersamanya."
Kemudian dari Anas ra disebutkan bahwa Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam bersabda, "Sebaik-baik istri kamu ialah yang menjaga diri lagi pandai membangkitkan syahwat, yaitu keras menjaga kehormatannya, pandai membangkitkan syahwat suaminya." (HR. Dailami)
Oleh sebab itu berdandan untuk suami merupakan bagian dari ibadah. Dengan demikian sang istri kelak akan mendapatkan balasan dan pahala dari Allah Subhanallahi wata'ala di akhirat kelak. Selain itu ia juga akan mendapatkan kebahagiaan dan kepuasan dalam hidupnya bersama suaminya.
Perlu diketahui pula berdandan tidak harus dengan memakai make up atau perhiasan mahal. Namun bisa dengan cara rajin membersihkan diri dengan mandi, sikat gigi, memakai parfum dan berpakaian rapi serta serasi.
Begitu pula halnya dengan menyisir rambut, mencabutu bulu ketiak dan memotong rambut kemaluan juga termasuk dalam berdandan. selain itu berpakaian model apapun yang diinginkan dan disenangi suami juga diperbolehkan dalam syariat Islam, sebab tidak ada batasan aurat antara suami dan istrinya.
Bahkan dandanan yang memikat dan aroma yang harum dapat menjaga suami dan memagarinya dari maksiat. Sebab mata suami akan tertutup dari melihat pemandangan yang haram di luar rumah karena matanya telah dipuaskan istrinya di dalam rumah. Sehingga bisa dikatakan bahwa sang istri telah turut berperan dalam membantu suaminya menghindari maksiat kepada Allah Subhanallahi wata'ala.
Meski demikian ternyata ada pula jenis istri yang bersolek namun justru membuatnya terhinda di hadapan Allah Subhanallahi wata'ala. Yaitu ketika istri bersolek saat keluar rumah dengan tujuan agar dilihat cantik oleh orang-orang yang tidak berhak menikmati kecantikannya.
Imam Tirmidzi dan al-Bazaar meriwayatkan bahwa, "Sesungguhnya seorang wanita adalah aurat, yang apabila keluar dari rumahnya maka setan mempercantik (orang yang) melihatnya."
Dari Aisyah ra bahwa Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam bersabda, "Aku menengok neraka, maka kulihat kebanyakan dari penghuni api neraka terdiri atas kaum wanita. Yang demikian itu, disebabkan karena sedikit sekali di antara mereka yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya dan mematuhi suaminya, dan karena mereka terlalu banyak berhias (bersolek)." (HR. Bukhari dan Muslim)
Selai itu, Islam juga melarang seorang istri yang mengubah ciptaan Allah yang ada pada dirinya, misalnya dengan melakukan operasi plastik, mencukur alis dan dan sebagainya terkecuali dalam syarat-syarat tertentu.
Dengan demikian telah jelas bahwa hobi bersolek dapat membawa seorang wanita menjadi perempuan mulia atau justru terhina. Oleh sebab itu jangan sampai kita keliru dalam bersolek.
Semoga bermanfaat,
DK