“ittaqunnar walau bisyiqqo tamrotin: Jagalah diri kalian dari api neraka, meski hanya dengan bersedekah sepotong kurma”(Hadits Shahih, Riwayat Bukhari dan Muslim. Lihat Shahiihul jaami’ no. 114)

Wednesday, February 8, 2017

Pesona Pantai Ngerenehan Gunungkidul Yogyakarta

Suasana di Pantai Ngrenehan sebuah teluk yang menjorok kedaratan.
Pantai Ngrenehan berupa teluk yang dikelilingi oleh hamparan perbukitan kapur yang memiliki panorama yang sangat memukau dengan debuaran ombak menerpa pasir putih. Sedangkan di sebelah barat Pantai Ngrenehan terdapat pantai Ngobaran dan Pantai Nguyahan.

Pantai ini juga merupakan salah satu dari puluhan obyek wisata pantai yang membentang di sepanjang pesisir selatan Yogyakarta. Walaupun pantai ini tidak terlalu terkenal seperti wisata pantai lainnya, seperti Pantai Parangtritis, Pantai Baron, Pantai Krakal, Pantai Kukup, atau Pantai Sadeng, Namun di Pantai Ngrenehan terdapat beragam macam menu wisata pantai yang cukup banyak dan menarik.

Pantai Ngerehan dipenuhi perahu nelayan, karena jauh dari deburan ombak
Salah satu hal yang menarik di Pantai Ngrenehan dapat dilihat dari indahnya gugusan batu karang yang berada di mulut teluk, hamparan dari pantai pasir putih, suara hempasan ombak laut selatan di dinding perbukitan batu karang, berbagai macam sajian kuliner sea food yang masih segar, sampai pemandangan aktivitas nelayan yang ada di sekitar kawasan pantai.


Sejarah Pantai Ngrenehan
Menurut sejarah, nama pantai Ngrenehan berasal dari pemberian Raja Demak yang bernama Raden Fatah putra dari Prabu Brawijaya V raja Majapahit yang memerintah tahun 1464 – 1478 M. Kisah ini berawal dari Raden Fatah yang datang ke pantai ini untuk mencari ayahnya dan dua orang istrinya (Dewi Lowati dan Bandang Surati) yang melarikan diri karena enggan memeluk agama Islam.
Perahu para nelayan yang berjejer ditepi pantai
Singkat cerita, Raden Fatah tidak berhasil menemukan ayahnya dan kemudian mengajak para petinggi kerajaan Demak untuk musyawarah bagaimana cara menemukan ayahnya tersebut.
Suasana tepian pantai yang nyaman
Dari peristiwa itulah muncul sebutan pangrena yang berarti ajakan yang berasal dari kata reneh yang artinya sini. Selanjutnya masyarakat setempat mengubah nam tersebut menjadi ngrenehan yang berarti kemarilah kesini. Kata reneh yang ditambahkan awalan ng dan akhiran an berarti menunjuk pada suatu tempat yaiti pantai Ngrenehan.


Lokasi Pantai Ngrenehan
Secara administratif masih termasuk dalam wilayah Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Pulau Jawa, Indonesia.

Arah menuju Pantai Ngrenehan
Akses menuju Pantai Ngrenehan yang berada kurang lebih sekitar 30 km Kota Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, atau berjarak sekitar 60 km sebelah selatan dari Kota Yogyakarta. Untuk mencapai pantai ini, Anda bisa melewati dua jalur utama.

Lokasi parkir kendaraan motor atau mobil ditepi pantai.
Jalur pertama : Yogyakarta - Gading - Playen - Trowono - Pantai Ngrenehan.
Jalur kedua : Yogyakarta - Kota Wonosari - Paliyan - Trowono - Pantai Ngrenehan.
Kedua jalur ini adalah jalur utama yang biasa digunakan wisatawan ataupun masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan pantai.

Transportasi yang bisa Anda gunakan untuk dapat mencapai Pantai Ngrenehan adalah menggunakan kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum. Jika Anda menggunakan kendaraan umum, terutama kendaraan yang beroda empat, maka Anda hanya akan diantar sampai di Trowono. Kemudian dari Trowono untuk menuju lokasi pantai Anda harus menggunakan jasa ojek karena belum tersedia kendaraan umum beroda empat untuk jalur ini.


Fasilitas di Lokasi Pantai Ngrenehan
Fasilitas yang disediakan di kawasan pantai ini adalah tempatt ibadah ( Masjid ), Tempat Pelelangan Ikan ( TPI ), warung makan disekitar pantai, kamar mandi umum dan tempat parkir. Oleh – oleh yang menarik di tempat ini adalah hasil tangkapan laut segar.

Lesehan dengan menu sea food yang menggugah selera

Harga Tiket Masuk ke Pantai Ngrenehan
Harga tiketnya kurang lebih sekitar Rp 4.500. (Updated April 2016) Harga tiket ini sudah termasuk biaya untuk masuk ke kawasan wisata Pantai Ngobaran karena satu jalan dengan Pantai Ngrenehan. Jadi, dengan hanya membayar Rp 4.500, wisatawan sudah bisa menikamati pesona alam dari ke dua kawasan pantai sekaligus.
Tiket masuk Pantai Ngrenehan
Surganya Para Pemancing
Kalau anda adalah orang yang gemar memancing khususnya Rock Fishing (memancing dari pinggir laut di atas batu karang), maka jangan melewatkan untuk berkunjung ke Pantai Ngrenehan. Pantai ini sangat cocok untuk menyalurkan hobi memancing anda. Tempat yang paling digemari oleh para pemancing adalah bukit Mbiting.

Lokasi Spot Mancing Bukit Mbiting yang mengasikkan para mancinger
Untuk mencapai tempat tersebut, agak sedikit susah, anda harus melakukan tracking terlebih dahulu selama kurang lebih setengah jam. Tetapi semua akan terbayar dengan pemandangan di bukit Mbiting yang begitu luar biasa.

Lokasi spot mancing Bukit Mbiting disebelah Barat Daya Pantai Ngerehan
Di sebelah timur akan terlihat perahu-perahu nelayan yang berjejer dengan rapi. Sedangkan di sebelah barat terdapat deburan ombak yang menghantam karam. Benar-benar pemandangan yang indah dan bisa membuat diri anda menjadi fresh kembali.
Jalan menuju Spot mancing di Bukit Mbiting 
Biasanya para pemacing di Pantai Ngrenehan menggunakan ikan kembung, cumi-cumi, dan udang sebagai umpan. Anda bisa langsung membawa umpan dari rumah atau membelinya di tempat pelelangan ikan yang ada di Pantai Ngrenehan.

Perjalanan menuju Spot mancing sudah dekat
Pantai ini memiliki berbagai jenis ikan predator. Salah satunya yang sering ditemui adalah ikan layur. Ikan dengan bentuk panjang dan ramping ini bisa mencapai ukuran 2 meter dengan berat maksimal 5 kg.
Lemparan umpan dengan joran panjang sangat menguntungkan.
Tentunya akan menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi pemancing kalau bisa menangkap ikan tersebut. Biasanya, pantai ramai dikunjungi pemancing ketika malam minggu tiba. Pemancing dari berbagai daerah datang untuk mendapatkan ikan dari laut di Pantai Ngrenehan.

Hasil pancingan di Bukit Mbiting (Ikan Kerapu)
Hasil pancingan di Bukit Mbiting (Ikan Caru)
Hasil pancingan di Bukit Mbiting (Ikan Pogot)
Hasil pancingan di Bukit Mbiting (Ikan Cendakan)
Hasil pancingan di Bukit Mbiting (Ikan Layur)


Aman Tempat Berenang Keluarga
Dikarnakan lokasinya yang berupa teluk atau lautan yang menjorok jauh ke daratan, maka Pantai Ngrenehan sangatlah cocok buat keluarga berenang dan melakukan bersenang-senang mandi ditepi pantai. Tanpa ada rasa takut oleh deburan ombak yang menghantam langsung ditepi pantai, dan tanpa ada rasa takut tertarik oleh ombak yang menyapu saat kita berenang.

Lokasi yang aman untuk berenang dan bermain air keluarga
Bagi anak-anak yang ingin belajar berenang dilaut atau bermain pasir, di pantai ini sangatlah cocok karena aman dari hempasan ombak karena terlindungi oleh teluk. Selain itu juga pasirnya masih asri belum terlihat kotoran-kotoran plastik makanan atau minuman berserakan dipesisir pantainya.

Tempat bermain anak-anak yang aman

Tempat Lelang Ikan
Pantai Ngrenehan ini termasuk pantai yang tidak terlalu luas, dengan luas sekitar 100 m2. Pantai ini diapit oleh dua bukit karang yang cukup besar dan menjorok ke laut sehingga ombak besar tidak secara langsung menghempas ke pantai karena terhalang dua bukit tersebut.

Tempat Pelelangan Ikan (TPI)
Saat memasuki pantai Ngrenahan gunung kidul ini, anda akan melihat deretan warung makan yang berdiri di sepanjang jalan di pantai ini. Diantara deretan warung tersebut terdapat Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Selanjutnya di ujung sebelah kanan deretan warung tersebut terdapat bangunan yang berbentuk joglo yang merupakan tempat para pedagang ikan menjajakan beragam jenis laut yang masih segar.

Setelah tempat ini dijadikan pelabuhan penangkapan ikan sekitar tahun 1980, sebelum matahari terbit para nelayan sudah memadati pantai ini untuk mempersiapkan perahu dan peralatan yang akan digunakan. Suasana akan bertambah ramai sekitar jam 10.00 – 11.00 karena para nelayan telah kembali melaut. Biasanya para nelayan tersebut akan disambut oleh istri dan keluarga yang akan membantu menjual ikan hasil tangkapan dii TPI.

Beberapa aktivitas nelayan yang dapat anda temui di pantai ini seperti memperbaiki perahu, merajut jaring, mengangkut hasil tangkapan, menimbang ikan di TPI. Bagi anda yang gemar memancing, pengunjung bisa mancing bersama nelayan di pinggir-pinggir batu karang.

Bagi para penikmat makanan hasil laut atau sea food segar, waktu paling baik untuk berkunjung ke pantai ini adalah sekitar bulan September hingga Desember karena pada waktu itu di perkirakan sebagai musim banyak ikan di laut.

Itu saja yang dapat penulis sampaikan, semoga bisa menjadi tempat alternatif liburan yang mengasikkan buat keluarga kita.

Semoga bermanfaat,
Ded Lee