Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuhu,
Kali ini saya ingin berbagi ilmu tentang kebenaran dari manfaat tanaman angkung. Apabila kita searching di mesin pencari google tentang tanaman angkung maka kita akan temukan tanaman angkung tersebut sama halnya dengan obat An Gong atau Angong dari China sebagai obat stroke. Bahkan kalau kita searching di toko online tentang obat stroke maka kita akan temukan obat Angong tersebut. Lantas apakah obat An Gong tersebut terbukti bisa mengobati stroke? Apakah ada hasil uji klinis yang membuktikannya? Ikuti penjelasan dibawah ini.
PENGENALAN TANAMAN ANGKUNG
Angkung atau dikenal juga dengan nama Malabar spinach atau Basella alba adalah tanaman yang tumbuh di daratan Asia dan Afrika. Tanaman ini mirip bayam hijau yang bertangkai merah dan tumbuh merambat. Jika diperhatikan, daunnya berbentuk hati dengan warna hijau tua dan mengilap. Di dekat daunnya, tumbuh bunga berwarna putih atau merah mudah. Dalam kurun waktu tertentu, bunga tersebut dapat berubah menjadi buah kecil berwarna keunguan yang mirip buah beri dan menempel di bagian batang.
Tanaman Angkung yang berbuah |
Tanaman angkung ini sebenarnya serupa dengan gondola, atau binahong dilansir dari laman Kementerian Pertanian. Angkung juga merupakan tanaman merah dan berbatang hijau. Buah angkung sendiri berwarna merah kehitaman mirip anggur. Saat ini, banyak masyarakat yang banyak budidayakan karena tahu manfaat buah angkung ini.
Buah dari tanaman angkung cukup populer digunakan untuk pengobatan tradisional. Daunnya sendiri kerap dimanfaatkan sebagai lauk seperti sayuran hijau lainnya. Beredar informasi, bahwa buah ini bisa mengobati penyumbatan pembuluh darah di otak. Namun, apakah klaim ini terbukti efektif? Simak kandungan gizi sekaligus potensi manfaat buah angkung untuk kesehatan.
KANDUNGAN TANAMAN ANGKUNG
Berikut kandungan gizi yang terdapat di dalam 100 gram daun angkung:
Air: 90,40 gram (g).
Karbohidrat: 0,2 g.
Protein: 3,4 g.
Lemak: 0,7 g.
Serat: 3,7 g.
Kalsium: 267 miligram (mg).
Zat besi: 10,9 mg.
Kalium: 446 mg.
Vitamin C: 79,8 mikrogram (mcg).
Beta karoten: 2213 mcg.
Kandugan gizi yang terdapat di dalam 100 gram buah angkung matang tanpa biji:
Karbohidrat: 1,64 g.
Protein: 51 g.
Niasin: 0,5 mg.
Vitamin C: 89, 33 mg.
Vitamin E: 1,27 mg.
MANFAAT TANAMAN ANGKUNG
Dikutip dari media hellosehat.com menyampaikan bahwa berdasarkan studi pada LWT Food Science and Technology, tanaman angkung baik bagian buah maupun daunnya dapat memberikan manfaat sebagai berikut.
1. Berpotensi menurunkan risiko kanker
Baik buah maupun daunnya, tanaman angkung memberikan manfaat pencegahan kanker karena kaya antioksidan. Berbagai senyawa antioksidan tersebut di antaranya polifenol, flavonoid, dan vitamin C yang dapat mengurangi efek buruk radikal bebas.
Radikal bebas merupakan molekul yang dapat merusak sel, protein, dan DNA tubuh. Nah, kerusakan DNA bisa memicu sel menjadi abnormal dan menyebabkan pertumbuhan kanker. Adanya antioksidan bisa melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas yang berasal dari paparan sinar matahari, hasil metabolisme tubuh, atau polusi udara.
Selain itu, kandungan vitamin E dan beta karoten pada Malabar spinach yang jika dikonsumsi secara rutin juga bisa membantu menurunkan risiko kanker prostat dan kanker paru-paru.
2. Meredakan sembelit
Mengobati sembelit adalah manfaat dari berbagai jenis buah dan sayur, termasuk buah dan daun tanaman angkung. Manfaat ini didapat dari kandungan serat tidak larut air. Jenis serat ini mendorong pergerakan usus dan menjaga tekstur feses tetap lunak sehingga bisa membuatnya mudah dikeluarkan dari tubuh.
Namun, konsumsi makanan berserat harus diimbangi dengan asupan air yang cukup. Dengan begitu, serat di dalam sistem pencernaan dalam berfungsi optimal. Di samping menjaga sistem pencernaan, makanan tinggi serat bisa menjaga kadar kolesterol dan kadar gula darah tetap stabil.
3. Menstabilkan tekanan darah
Mengonsumsi buah dan daun angkung bisa membantu menjaga tekanan darah Anda tetap stabil. Manfaat dari tanaman ini didapat dari kandungan kalium di dalamnya.
Kalium menjaga cairan di dalam sel dan membantu otot berkontraksi. Selain itu, mineral ini menjaga kadar natrium dalam tubuh tetap stabil. Perlu diketahui kadar natrium yang berlebihan bisa menyebabkan tekanan darah naik. Nah, dengan asupan kalium yang mencukupi, Anda bisa menjaga tekanan darah tetap normal.
UJI KLINIS TANAMAN ANGKUNG
Dikutip dari media CNNIndonesia.com, Dokter spesialis saraf Yuda Turana mengatakan, belum ada bukti yang kuat terkait manfaat dan khasiat An Gong untuk obat stroke. Efek samping An Gong sendiri masih dipertanyakan di dunia medis. "Saat ini belum ada bukti kuat bahwa An Gong bisa menyembuhkan stroke," kata dokter Yuda.
Obat Angong dari China |
Sejauh ini, penelitian khasiat An Gong baru diujikan pada tikus, bukan pada manusia. Sehingga pengobatan dan pencegahan stroke dengan obat herbal ini masih belum disarankan. "Sangat sulit mencari khasiat dan efek samping An Gong. Padahal sebuah obat harus menyertakan khasiat dan efek samping obat," kata dokter Yuda.
Sebuah penelitian yang terbit di National Library of Medicine pada 2008 menunjukkan kandungan merkuri dalam An Gong yang bisa menimbulkan toksisitas pada ginjal dan organ dalam lainnya. Penggunaan angkung jangka panjang dapat menyebabkan disfungsi ginjal.
Disebutkan kandungan merkuri angkung relatif kecil, meski bisa berisiko. Peneliti juga tak bisa memastikan alasan kenapa ada kandungan logam tersebut dalam sebuah obat herbal.
Sebuah jurnal penelitian lainnya pada 2015 secara tegas mengatakan obat herbal angkung mengandung unsur realgar dan cinnabar, sejenis logam merkuri. Namun penelitian tersebut juga tidak bisa memastikan khasiat dan efek samping pemberian angkung disebabkan oleh berbagai kendala saat uji klinis.
"Hati-hati ketika menemukan obat yang mencantumkan banyak manfaat, tapi kok efek sampingnya enggak pernah diberitahukan," kata Yuda. Dia juga menekankan bahwa pengobatan stroke tidak hanya menggunakan satu obat. Ada pengobatan yang menyertai penyakit stroke, seperti hipertensi, diabetes, penyakit jantung, atau vertigo. Maka dari itu, pemberian obat harus disesuaikan dengan efek samping obat agar tidak terjadi pemburukan.
"Sementara kami belum tahu efek samping An Gong itu apa, bisa enggak diberikan bersamaan dengan obat lain untuk mengobati stroke? Belum ada buktinya," ucap Yuda. "Tanaman angkung sendiri untuk menyembuhkan stroke masih memerlukan penelitian lebih lanjut," kata Inggrid.
KESIMPULAN
Dari berbagai artikel, memang didapatkan informasi mengenai khasiat buah angkung untuk otak, sebagai obat herbal yang dapat membantu menyembuhkan stroke, merangsang kesadaran yang hilang atau pada pasien koma, dan masih banyak lagi. Sayangnya dari berbagai artikel tersebut, dikutip dari media alodokter.com beberapa dokter menyatakan bahwa mereka belum menemukan artikel tersebut yang didukung oleh penelitian klinis.
Jadi buat sobat blogger apabila ada sodara atau teman dekatnya yang terkena stroke, boleh-boleh saja membeli obat An Gong tersebut, tapi sobat perlu baca juga efek samping dari penggunaan obat tersebut. Dan ada baiknya di bicarakan dahulu dengan para dokter yang lebih ahli. Jangan sampai kita mau menyembuhkan stroke sementara ginjal kita menjadi korban dari penggunaan obat yang sudah terbukti hasil uji klinis mengandung logam merkuri.
Satu hal yang sobat perlu ketahui bahwa, semua penyakit itu datangnya dari Allah subhanallahi wata'ala, dan kita diminta untuk bersabar dan berikhtiar untuk bisa sembuh, perbanyak ibadah, sedekah dan doa yang bisa membantu kita untuk mendapatkan kesembuhan tersebut. Allah akan tunjukkan kepada kita jalan yang tidak disangka-sangka untuk mendapatkan kesembuhan tersebut selama kita tidak berobat dengan cara yang dilarang oleh Allah. Semuanya tidak ada yang tidak mungkin, Allah apabila berkehendak dan berkata "Kun fayakun", maka kesembuhan itu akan datang dengan sendirinya.
Wassalam, semoga bermanfaat,
DK
Sumber:
No comments:
Post a Comment