“ittaqunnar walau bisyiqqo tamrotin: Jagalah diri kalian dari api neraka, meski hanya dengan bersedekah sepotong kurma”(Hadits Shahih, Riwayat Bukhari dan Muslim. Lihat Shahiihul jaami’ no. 114)

Thursday, August 11, 2016

Manfaat Propolis


Pengertian Propolis
Propolis berasal dari bahasa yunani yaitu pro yang berarti sebelum dan polis adalah kota.

Tangung jawab dari propolis sebagai penghalang serta pengusir bakteri, kuman, virus masuk ke sarang lebah dimana disarang lebah terdapat telur lebah serta ratu lebah, saking ampuhnya propolis melindungi sarang lebah dari berbagai macam serangan bakteri, kuman, serta virus, pernah ditemukan seekor tikus mati yang terperangkap di sarang lebah, masyaAllah selama lima tahun tikus tersebut tidak mengalami kebusukan, jadi tidak heran kalau propolis menjadi perbincangan yang seru di seluruh dunia sebagai obat berbagai macam penyakit.

Propolis disebut juga lem lebah, dihasilhan dari tunas pohon tertentu yang dikumpulkan lebah kemudian mencampur bahan resin dengan sekresi saliva dan lilin lalu digunakan untuk mensterilkan pintu masuk sarang. bukan hanya itu propolis bertugas mensterilkan bagian dalam sarang terhadap kuman, bakteri dan virus. dimana didalam sarang terdapat ratu sarang yang bertugas untuk bertelur.

Propolis saat ini merupakan salah satu obat herbal alami yang bisa membantu dalam menjaga kesehatan. Salah satu  efek baik yang diberikan dari obat herbal alami propolis ini adalah anti nyeri. Kandungan yang ada di dalam propolis ini adalah kandungan yang mempunyai manfaat dan kegunaan yang baik dalam melakukan pencegahan masuknya virus, kuman atauu bakteri penyebab dari terjadinya berbagai penyakit luar maupun penyakit dalam.

Lebah pengumpul nektar

Kandungan Propolis
Mengandung zat-zat yang dibutuhkan untuk membangun kekebalan tubuh dan mengaktifkan kelenjar thymus. 

Zat yang terkandung didalam propolis adalah :
  1. Semua vitamin kecuali vitamin K, seperti : Vitamin A, Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B3, Vitamin B5, Vitamin B6, Vitamin B7, Vitamin B9, Vitamin C, Vitamin D, Vitamin E
  2. Semua mineral kecuali sulfur, seperti : Natrium (Na)< Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), Besi (Fe), Fosfor (P), Kalium (K), Seng (Zn), Tembaga (Cu), Mangan (Mn)
  3. 16 rantai asam amino essensial yang dibutuhkan untuk regenerasi sel
  4. Bioflavonoid yaitu antioksidan seperti suplemen sel. Menurut penelitian, kandungan bioflavonoid pada satu tetes propolis setara dengan bioflavonoid yang dihasilkan dari 500 buah jeruk

Senyawa yang terkandung di dalam propolis diantaranya :
1. Resin
Resin berkhasiat sebagai anti-inflamasi (antiperadangan) dan antioksidan paling mujarab
2. Flavonoid
Berperan dalam membentengi tubuh dari serangan kuman, jamur dan penyakit. Berikut ini fakta seputar kandungan flavonoid pada propolis :
– Flavonoid telah diteliti di bidang kesehatan. Manfaat flavonoid adalah membentengi tubuh dari serangan kuman. Selain itu, bioflavonoid juga memiliki fungsi untuk memblokade terbentuknya prostaglandin penyebab nyeri, menstimulasi sel darah putih, serta meningkatkan daya serang terhadap kuman.
– Bioflavonoid dapat mencegah alergi. Diduga, bioflavonoid mencegah kebocoran histamin dan serotonin dari dalam sel pada reaksi alergi. Kedua faktor ini memperkuat bukti bahwa flavonoid dapat dimanfaatkan sebagai obat untuk mencegah alergi.
– Bioflavonoid dalam propolis terbukti dapat mengurangi peradangan gusi, sariawan, dan gangguan mulut lainnya. Cara kerjanya dengan menstimulasi pembentukan enzim yang memperkuat pembuluh darah gusi, sekaligus mengurangi rasa nyeri melalui blokade prostaglandin.
– Flavonoid dalam propolis juga berperan sebagai antinyeri (anestetik), anti-inflamasi, anti-alergi, antasid, antibiotik, antijamur, antiradiasi, antioksidan dan pengawet, antiseptik, antitumor, serta imunostimulan.
3. Ikatan Fenol
Merupakan salah satu antibiotik paling ampuh dalam membunuh kuman dan bakteri
4. Lilin Lebah
Banyak mengandung mikroelemen. Kini banyak dimanfaatkan untuk menyembuhkan luka bakar
5. Minyak Esensial
Mengandung senyawa aktif yang dapa melumpuhkan bakteri dan penyakit
6. 14 jenis mineral dan 6 jenis vitamin
Produk propolis di pasaran terdapat dalam beberapa bentuk, yaitu :
– Pil kasar
– Kapsul
– Cair (Minyak)

Berbagai jenis propolis

Cara Kerja Propolis
Propolis mengandung senyawa fenolik semacam flavonoid yang telah terbukti mampu melakukan kegiatan biologi antara lain antibakteri, anti inflamasi( anti radang), anti allergi serta vasodilatory (pelebaran pembuluh darah yang berefek pada meningkatnya aliran darah serta penurunan tekanan darah )

Aktivitas biologis dari propolis terutama disebabkan oleh senyawa fenolik seperti flavonoid. Flavonoid telah dilaporkan untuk menunjukkan berbagai kegiatan biologi, termasuk antibakteri, antivirus, anti-inflamasi, anti-alergi tindakan, dan vasodilatory.

Sistem kerja dari propolis ini adalah dengan proses stimulasi sistem kekebalan tubuh untuk membantu dalam melawan berbegai penyakit hal ini merupakan hal yang sangat penting karena setiap orang perlu memiliki daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit dengan mudahnya.

Propolis juga sebagai anti virus dan antibakteri, serta sebagai anti parasit, anti inflamasi atau antiperadangan dan bisa menyembuhkan serta bisa meregenerasi, anti kanker atau antioksidan untuk mencegah dari terjadinya masalah penuaan dini.

Jenis propolis lainnya

Kegunaan Propolis
Secara umum propolis memiliki fungsi, bahan yang bermanfaat untuk menambah sarang dan membuat sarang lebah jadi lebih steril, tapi ternyata manfaat dari propolis ini dapat di ambil manusia, menurut seorang ahli kandungan pada propolis ini sangat lengkap sekali, dan terdiri dari beberapa kandungan  bioflavonoids.

Khasiat Propolis Untuk Kesehatan ini sangat berguna sekali untuk mausia yang bisa mengobati berbagai macam jenis penyakit yang ada di dalam tubuh maupun di luar tubuh. propolis sebuah obat yang tidak memiliki efek samping negatif,  dan sangat berbeda sekali dengan obat obatan kimia yang lainnya, yang ada efek sampingnya.

Sekarang ini, Obat Propolis sudah banyak yang mengenalnya di sebagian penduduk indonesia, karena mereka semua sudah mengetahui khasiat yang di dapat dari propolis ini sangat ampuh dan sangat manjur sekali untuk mengobati dan melawan berbagai macam jenis penyakit yang ada di dalam tubuh. namun bukan Cuma itu saja, propolis juga sangat aman sekali untuk di konsumsi, karena memang sudah terbukti kalau propolis ini tidak memiliki efek samping apapun.

Manfaat Propolis secara umum
Propolis digunakan untuk menangani penyakit kardiovaskuler atau penyakit jantung, sistem peredaran darah (anemia), mengatasi problem organ pernapasan, terutama yang diakibatkan oleh infeksi bakteri, menjaga kesehatan gigi, menyembuhkan luka bakar, mengatasi infeksi di bagian lapisan permukaan jaringan mukus (rongga mulut), terapi kanker, memperbaiki serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh, gangguan pencernaan, melindungi hati.

1. Sebagai Antibiotik
Berbagai komponen yang terdapat dalam propolis yang bersifat antibakteri, yaitu polyisoprenylated benzophenone, galangin, pinobanksin dan pinocembrin. Hasil penelitian yang dimulai Karimova sejak tahun 1975 terhadap Bacillus de koch dan kemudian diikuti peneliti-peneliti lain menunjukkan, propolis memiliki efek bakterisidal terhadap Bacillus subtilis, Staphylococcus aureus, Streptococcus, Streptomyces, Streptomyces sobrinus, Saccharomyces cerevisiae, Escherichia coli, Salmonella dan Shigella, Giardia lambia, Bacteroides nodocuc, Klebsiella pneumoniae, selain itu juga efektif sebagai fungisida pada Candida albicans, Aspergillus niger, Botrytis conerea dan Ascosphaera apis.

Propolis lebih efektif bila diuji efeknya secara in vivo dibandingkan dengan in vitro. Hal ini disebabkan propolis bisa berfungsi sebagai imunostimulan, yang mrangsang fungsi berbagai organ dan menginduksi siste pertahanan tubuh.

Propolis mengakibatkan efek samping yang lebih sedikit bila dibandingkan dengan jenis antibiotik lain. Satu-satunya efek samping yang terjadi dan itu pun jarang, yaitu timbulnya reaksi alergi bila digunakan secara lokal. Efek samping tidak akan muncul bila propolis diberikan secara oral. Keunggulan lain dari propolis adalah tidak menimbulkan resisten layaknya penisilin. Bakteri ataupun virus tidak bisa menjadi kebal terhadap propolis.

Propolis memiliki selektivitas yang tinggi. Hanya membunuh kuman penyebab penyakit saja, sedangkan mikroba yang berguna seperti flora usus tidak terganggu oleh propolis. Zat aktif bersifat antibiotik yang terkandung dalam propolis adalah asam ferulat. Senyawa ini efektif mengahambat pertumbuhan bakteri gram positif dan negatif. Asam ferulat juga bersifat agglutinating (berperan dalam pembekuan darah) sehingga bisa dimanfaatkan sebagai obat luka.

Hasil penelitian di Cina membuktikan bahwa propolis memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus Auerus, yaitu kuman pemicu gangguan pada gigi. Bakteri lain yang bisa dihambat pertumbuhannya oleh propolis yaitu beberapa species bakteri streptococcus penyebab karies gigi. Penelitian lain memaparkan bahwa propolis mampu menghambat pertumbuhan virus penyebab influenza.

Propolis bersifat antibiotik karena senyawa ini mampu menghambat pertumbuhan bakteri dengan jalan menghancurkan dinding sel dan sitoplasma. Propolis juga bersifat bakterisidal terhadap berbagai jenis bakteri.

Propolis ternyata juga merupakan bahan ampuh antijamur. Lebah pekerja menggunakan propolis sebagai pelapis lubang-lubang sarang. Tujuannya supaya sarang bersifat steril.

2. Sebagai Antioksidan
Proses oksidasi di dalam tubuh tidak selalu menguntungkan. Proses ini bisa mempercepat penuaan, serta memicu peristiwa mutasi genetik alias perubahan sifat secara mendadak dan bersifat menurun. Berbagai kandungan di dalam propolis terbukti dapat mencegah timbulnya hal-hal itu. Flavonoid yang terkandung dalam propolis bersifat antioksidan. Selain itu, ia juga memiliki kemampuan mengikis jumlah radikal bebas yang menumpuk dalam tubuh dan melindungi daya tahan tubuh. Flavonoid juga berkhasiat untuk mencegah terjadinya degenerasi sel serta penuaan sel. Zat berkhasiat antioksidan lain yang terkandung di dalam propolis yaitu Caffeic acid phenethyl ester (CAPE)

3. Membantu Proses Penyembuhan Luka
Zat aktif yang terkandung dalam propolis dan berperan menyembuhkan luka yaitu asam ferulat agglutinating. Zat tersebut berperan dalam proses pembekuan darah. Propolis memiliki kemampuan menstimulasi kinerja berbagai kelenjar. Akibatnya berbagai enzim bisa dihasilkan. Memperlancar pernapasan sel, sirkulasi atau metabolisme sel, mempercepat proses penyembuhan akibat luka bakar. Zat yang berperan dalam proses penyembuhan tersebut yaitu arginin.


Manfaat Propolis menurut para ahli yang telah melakukan penelitian kesehatan yaitu:
  1. Seorang ahli yang bernama john diamond MD yang sudah meneliti propolis menyatakan kalau propolis memiliki kemampuan untuk mengaktifkan kelenjar thymus dan berfungsi untuk menjaga sistem daya tahan tubuh
  2. Menurut seorang ahli yang bernama ray kupinsel, propolis untuk anti biotik yang alamim dan sangat mampu sekali untuk menyerang virus  dan melawan berbagai macam jenis penyakit
  3. Menurut seorang ahli yang bernama profesor arnold becket, menyatakan kalau propolis memiliki kemampuan untuk mengobati dan menyembuhkan berbagai macam jenis pennyakit yang di akibatkan dari bakteri, virus dan jamur
  4. Menurut seorang ahli  yang bernama russia research team menyatakan kalau propolis terdiri dari kandungan zat sebagai antibiotik alami dan sebagai vitamin, asam amino, mineral dan vitamin yang sangat ampuh sekali untuk mengobati penyakit mulut dan juga tenggorokan
  5. Menurut seorang ahli yang bernama Dr. fang Chu atau  dokter di lien yu kang hospital RRT tiongkok, menyatakan kalau propolis sangat berguna sekali untuk mengobati penyakit yang ada kandungan lemak yang sangat tinggi di dalam darah dan mengobati penyakit jantung
  6. Menurut seorang ahli yang berasal dari lembaga riset kanker columbia tahun 1991 menyatakan kalau propolis terdiri dari zat cape atau  caffeic acid phenethyl estger yang memiliki fungsi untuk membunuh sel kanker. penggunaan zat cape ini sangat teratur sekali kurang lebihnnya selama enam bulan bisa mereduksi kanker sekitar 50 %.
  7. Menurut riset membuktikan dari majalah antibiotik VP kivalkina menyatakan kalau propolis ini memang terbukti sangat bagus sekali untuk mengatasi infeksi pada peradangan dan tidak ada batas kadaluawarsanya
  8. Menurut seorang ahli the national heart dan lung institute london menyatakan kalau kandungan bioflavonoids yang ada di dalam propolis ini memiliki kemampua untuk menghancurkan bakteri yang resisten pada kandungan anti biotik sintesis. Propolis  sangat sensitif sekali dengan staphylococcus aureus atau penyebab terjadinya infeksi pada staph di bagian kulit. streptococcus atau bakteri yang menyebabkan radang tenggorokan,escherichia coli  bakteri yang menyebabkan gangguan pencernaan dan terjadinya infeksi pada saluran kemih.
  9. Dezidzer  grunburgers yang berasal dari sebuah universitas kolombia dan Dr. Hiroshi maruta di sebuah universitas rumah sakit eppendorf di jerman telah menyatakan kalau propolis sudah terbukti memiliki kemampuan untuk mencegah sampai benar benar menghentikan pertumbuhan pada sel sel kanker di sebuah kasus penyakit kanker yang manusia derita.
  10. Menurut seorang ahli  yang berasal dari jepang dan bernaman brazilian green propolis yaitu jenis pada propolis ini sangat bagus sekali dan memiliki kualitas sangat bagus sekali, karena propolis mempunyai kandungan quercetin mencapai 6 % sampai 8 % merupakan angka yang tertinggi pada sebuah jadar quercetin yang ada di dalam propolis.
Kategori Penyakit yang bisa diobati dengan Propolis:
  1. Penyakit yang di akibatkan oleh baketeri contohnya seperti diare atau muntaber, typhus, penyakit kelamin, jerawat dan lain sebagainya
  2. Penyakit yang di akibatkan dari virus contohnya itu seperti demam berdarah, influenza, demam, batuk, radang, pilek, demam berdarah dan lain sebagainya.
  3. Penyakit yang di akibatkan dari jamur contohnya itu infeksi pada saluran kemih, penyakit batu ginjal,  penyakit maag, penyakit kutil kelami, luka gores, luka bacok, luka iri, bisul, radag tenggorokan, sariawan, radang usus
  4. Anti kanker, mutagenesis pada sel seperti penyakit tumor, miom, penyakit kanker, penyakit kista dan lain sebagainya
  5. Propolis membantu anda untuk membersihkan pembuluh darah dan mengatasi detoksifikasi contohnya itu seperti darah tinggi, jantung, stroke, kolesterol, asam urat dan diabetes dan lain sebagainya.
Jenis Penyakit yang bisa diobati dengan Propolis:
a. Alergi
Alergi, Bee Pollen Allergy
b. Penyakit Kardiovaskular
Angina pektoris, Aritmia, Artheriosclerosis, Atherosclerosis, Capillary Fragility, PJK, Hipertensi
c. Penyakit Hematologi
Anemia, Haemorrhagic Gingivitis, Hiperlipidaemia
d. Penyakit Penapasan
Rhinitis Allergika, Asthma, Bronkhitis, Batuk khronis, IPA, TBC Paru
e. Gastro-Enterologi dan Hepatologi
Hepatitis, Sirosis, Sembelit, Gastritis, Ulkus Gastro-Duodenal
f. Penyakit Ginjal
Gangguan fungsi ginjal, penyakit ginjal lain
g. Penyakit Jantung
Gangguan Jantung
h. Penyakit Sistem Otot, Sendi dan Tulang
Radang sendi, Osteoarthritis, Rematik
i. Penyakit Sistem Syaraf
Insomnia, Neuralgia. Multiple Sclerosis (MS), Neuritis Perifer
j. Penyakit THT
OMA, OMP, Tonsitis, Rhinitis Allergika, Pharyngitis, Sakit Tengorokan
k. Penyakit Kulit
Jerawat, Dekubitus, Kanker Kulit, Eksim, Rambut Rontok, Hipersensitif, Hiposensitif, Lecet, Melepuh/Terbakar, Lupus Erythematosus, TBC Kulit (sebagai penunjang terapi), Psoriasis, Kutil, Panu
l. Endokrin
Hipertiroid, Hipoglikemia, Gangguan Hormon Seksual
m. Gangguan Metabolisme dan Nutrisi
Abnormal Kolesterol dan Trigliserid, Anoreksia, Diabetes, Distrofi, Hiperlipidemia
n. Penyakit Akibat Virus
Flu, Herpes, Demam Berdarah
o. Penyakit Akibat Bakteri
Typhus, Diare, Muntaber
p. Penyakit Mata
Katarak, Radang Mata, Infeksi
q. Penyakit Alat Kandungan
Dismenorea, Keputihan, Sakit Waktu Menstruasi, Premenstrual Syndrome (PMS), Vaginitis
r. Masalah Seksual
BPH (Benign Prostatic Hipertrophy), Prostatitis Kronis, Ketidakseimbangan Hormon Seksual, Gangguan Fungsi Seksual
s. Penyakit Sistem Imun
Lupus
t. Penyakit Kanker
Payudara, Mulut Rahim, Kelenjar Getah Bening, Mengurangi Efek Samping Kemoterapi
u. Penyakit Gigi dan Mulut
Kanker Mulut, Karies, Chronic Peripheral Parodontopathies, Sariawan, Gingivitis, Sakit Gigi, Radang Gusi, Masalah Lidah
v. Penyakit yang Mempengaruhi Tubuh
Anoreksia, Konvalensi, Demam, Sakit Kepala
w. Penyakit Kejiwaan
Alkoholik, Retardasu Mental, Skizofrenia (Gangguan Jiwa)
x. Penyakit Anak-Anak
Masih menyusu, Penyakit-penyakit Otot, Sembuh dari Sakit
y. Penyakit Lainnya
Gangguan Liver, Gangguan Pencernaan, Maag, Ambeien, Kolesterol, Diabetes Mellitus, Distrofi, Hiperlipidemia, Tumor, Darah Tinggi, Stroke, Parkinson, Kurang Nafsu Makan.

Dan sudah terbuki sekali kalau Khasiat Propolis Untuk Kesehatan yang banyak sekali dan yang paling utama itu untuk mengobati berbagai macam jenis penyakit yang bisa di sembuhkan.


Cara Konsumsi Propolis
1. Untuk Penyakit di Dalam Tubuh
Cara mengonsumsi propolis juga sangat mudah. Caranya adalah dengan meneteskan propolis ke dalam ¼ gelas air putih kemudian diaduk atau dikocok.
Untuk menghasilkan hasil yang baik bisa dicampur dengan madu.
Untuk orang yang sehat bisa dikonsumsi dengan cara meneteskan 3-5 tetes, diminum 2-5 kali dalam sehari,
Dan untuk orang sakit 5-7 tetes, dan diminum 4-5 kali dalam sehari.

2. Untuk Penyakit di Luar Tubuh
Untuk mengatasi masalah penyakit luar bisa dilakukan dengan meneteskan atau mengoleskan secara rata ke bagian tubuh yang mengalami sakit.

Semoga bermanfaat,
DK

Sumber: