“ittaqunnar walau bisyiqqo tamrotin: Jagalah diri kalian dari api neraka, meski hanya dengan bersedekah sepotong kurma”(Hadits Shahih, Riwayat Bukhari dan Muslim. Lihat Shahiihul jaami’ no. 114)

Thursday, June 16, 2016

Ciri-ciri Rumah Makan Yang Menggunakan Penglaris dan Jin Pesugihan


Bagi kamu yang suka ngiras / jajan makan di luar rumah atau punya hobi wisata kuliner, Berhati-hatilah dalam memilih tempat makan karena bisa jadi makanan yang dibeli di warung makan atau restoran tersebut memasang penglaris dan jin pesugihan.

Meskipun tujuan si pemilik warung makan tersebut adalah agar konsumen puas dengan makanan yang dijualnya, namun proses penglaris ini biasanya melibatkan Setan peludah yang sangat menjijikkan.

Ya, Setan Peludah adalah nama julukan khusus dalam dunia hitam pesugihan. Bukan hanya warung-warung pinggir jalan saja yang menggunakan teknik hitam ini.. Karena sekarang Setan peludah juga hadir di restoran mall-mall yang ada di kota-kota besar.

Disebut Setan peludah, sebab sebelum disajikan pada konsumen, makanan ini akan diludahi sehingga rasanya menjadi sangat lezat. Dan tentunya, yang pernah mencicipi akan ketagihan untuk kembali datang ke warung makan tersebut. Selain setan peludah, ada juga setan penjilat piring yang nantinya akan digunakan oleh calon konsumen.

Proses tersebut ternyata mampu menambah kelezatan rasa makanan yang disajikan, Bahkan jika dirasa kurang mantap, maka tindakan meludah dan menjilat itu akan dilakukan sampai tiga kali atau tujuh kali secara berturut-turut.

Efek dari teknik hitam ini disamping membuat masakan menjadi enak dalam waktu sementara, Juga akan membuat energi negatif masuk ke tubuh orang yang memakan di warung tersebut. Namun, Jika orang yang makan di warung tersebut merupakan orang baik-baik dan kuat secara "spiritual", maka selang beberapa waktu setelah memakannya dia akan merasa mual kemudian muntah-muntah.

Banyak yang telah mengalami hal tersebut. Diantaranya seperti yang dialami seorang Kyai yang tak ingin disebut namanya. Suatu ketika ia diajak teman karibnya untuk makan di sebuah restoran ternama di Jakarta. Baru saja duduk di kursi restoran, Tiba-tiba Kyai mendadak pusing dan buru-buru keluar tidak jadi makan.

Setelah keluar dari restoran, Temannya tersebut bingung dan bertanya, kemudian beliau memberikan selendang yang dipakainya pada temannya itu... tiba-tiba ia melihat 7 mahluk hitam besar (maaf) tanpa busana berkeliling ke setiap meja untuk meludahi makanan yang dihidangkan kepada pengunjung. 

Setan peludah hanyalah salah satu jenis pelaris, Sebenarnya banyak cara lain yang lebih menjijikkan yang dilakukan pemilik rumah makan agar warungnya laris.

Adapun ciri-ciri restoran / rumah makan atau tempat kuliner lainnya yang menggunakan Media Setan dalam usahanya yaitu:
  • Jika warung besar semacam restoran, Biasanya ada toilet atau ruang dekat dapur yang tak boleh dimasuki oleh siapapun kecuali pemilik resto. Di dalam ruangan tersebut ada orang tua sudah renta yang kakinya dimasukkan ke air untuk dicampur ke kuah masakan.
  • Jika makan di warung pinggir jalan, lihatlah panci atau periuknya. Biasanya kalau pake penglaris hanya pemilik warung yang boleh buka, jadi, pembeli tak boleh sembarang ambil kuah atau lihat-lihat isinya.
  • Biasanya ada semacam buntelan kain putih di gagang centong sayur di tempat nasi atau di peralatan masak lainnya.
  • Warung pinggir jalan yang memakai penglaris, Biasanya tempat cuci piring maupun kegiatan cuci piringnya tak terlihat oleh siapapun.
  • Kalau dibawa pulang, rasanya berubah drastis, berbeda jika dimakan di warungnya. Dan makanannya pun cepat menjadi basi sehingga tidak sempat termakan. Namun jika dibacakan do'a dari ayat-ayat Alqur'an, maka rasanya berubah jadi seperti aslinya.


Demikian salah satu trik curang dari oknum pengusaha warung makan agar laris. Tak perlu menghakimi semua warung-warung makan, karena tidak semuanya memakai trik hitam seperti ini. Bersekutu dengan setan dengan tujuan dan cara apapun tidak dibenarkan apapun kondisinya, dan ini merupakan perbuatan syirik yang akan membenamkan pelakunya ke Neraka Jahannam.

Sebagai orang yang beriman, jangan lupa berdoa, karena orang yang dekat dengan Allah subhanallahi wata'ala sudah pasti akan dijauhkan dari segala marabahaya. Berdo'alah dimana saja dan kapan saja, terlebih ketika akan dan setelah makan. Jika perlu bacalah ayat kursi.

Sebarkan info ini agar semakin banyak saudara dan teman kita yang mengetahuinya. Semoga menjadi amalan shalih dan semoga bermanfaat.

Sumber:

Berita terkait:

Semoga bermanfaat,
DK