“ittaqunnar walau bisyiqqo tamrotin: Jagalah diri kalian dari api neraka, meski hanya dengan bersedekah sepotong kurma”(Hadits Shahih, Riwayat Bukhari dan Muslim. Lihat Shahiihul jaami’ no. 114)

Thursday, June 16, 2016

Jin Qorin ‘Si Pendamping Manusia’


Jin Qorin ‘Si Pendamping Manusia’. Siapakah Ia Sebenarnya? 
Banyak yang mempertanyakan tentang sosok yang selalu mendampingi manusia dan seringkali menggoda manusia tersebut. Ialah sosok bernama jin qorin. Jin ini termasuk dalam kalangan setan karena tugasnya yang menggoda dan menyesatkan manusia.

Pada saat seseorang meninggal dunia, terkadang kita didatangi arwah orang yang sudah meninggal tersebut. Padahal sebenarnya yang datang tersebut bukan arwah orang yang sudah meninggal melainkan Jin Qorin tersebut yang menyerupai orang yang sudah ,meninggal tersebut yang selalu diikutinya selama didunia. Karena orang yang sudah meninggal arwahnya sudah berada di alam kubur menunggu hingga hari dibangkitkan di padang masyhar, tidak mungkin bisa kembali ke alam dunia.

Ketika Syaikh Ibnu Utsaimin ditanya tentang apa itu qorin, beliau menjawab bahwa qorin merupakan setan yang ditugasi untuk menyesatkan manusia dengan izin Allah. Ia bertugas memerintahkan kemungkaran dan mencegah yang ma’ruf. Keterangan ini sebagaimana firman Allah yang artinya:

“Setan menjanjikan kefakiran untuk kalian dan memerintahkan kemungkaran. Sementara Allah menjanjikan ampunan dan karunia dariNya. Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui.” (QS Al Baqarah 268).

Apa Dalil Yang Menyebutkan Secara Jelas Adanya Jin Qorin?
Dalil atau keterangan yang menjelaskan tentang jin qorin terdapat dalam firman Allah berikut.

“Yang menyertai manusia berkata: Ya Tuhan kami, aku tidak menyesatkannya tetapi dialah yang berada dalam kesesatan yang jauh.” (QS Qaf 27)

Dalam tafsir Ibnu Katsir, yang disebut dengan “Yang menyertai manusia” adalah setan pendamping yang telah ditugasi dalam setiap kelahiran anak Adam. Beberapa sahabat dan ulama yang menyatakan hal ini adalah Ibnu Abbas, Mujahid dan Qatadah.

Sementara menurut hadist dari Ibnu Mas’ud, Rasulullah bersabda, “Setiap orang diantara kalian telah diutus untuknya seorang qorin (pendamping) dari golongan jin.” Para sahabat bertanya, “Termasuk Anda wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Termasuk saya, hanya saja Allah membantuku untuk menundukkannya sehingga ia masuk islam. Karena itu, dia tidak memerintah kepadaku kecuali yang baik.” (HR Muslim)

Lantas Apa Saja Tugas Dari Jin Qorin?

Rasulullah telah menjelaskan dalam hadistnya, “Setiap orang diantara kalian telah diutus untuknya seorang qorin (pendamping) dari golongan jin.” (HR Muslim)

Dalam menjelaskan hadist tersebut, Imam Nawawi berkata, “Di hadist ini terdapat peringatan keras terhadap godaan jin qorin dan bisikannya. Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam memberi tahu bahwa dia bersama kita, agar kita selalu waspada sebisa mungkin.” (Shahih Muslim)

Adapun menurut Syaikh Muhammad bin Shalih Al Munajid dijelaskan bahwa tidak ada tugas jin qorin selain untuk menyesatkan, mengganggu dan membisikkan was-was. Akan tetapi godaan yang dilakukan oleh jin qorin ini akan melemah jika keimanan seseorang meningkat.


Apakah Jin Qorin Akan Meninggal Jika Manusia Itu Meninggal?
Jika memang selalu menyertai manusia sejak dilahirkan, maka tentu saat mati pun jin tersebut akan ikut masuk dalam kubur. Pemikiran itulah yang sebagian besar umat islam nyatakan. Namun ternyata menurut Syaikh Ibnu Utsaimin, setelah berakhirnya masa hidup manusia, maka jin qorin akan meninggalkannya. Ia sudah selesai mengemban tugasnya, namun tidak mati.

Tak salah jika banyak sekarang ini yang kerasukan oleh arwah seseorang yang mengatas namakan keluarga dan kita pun percaya karena arwah tersebut tahu seluk beluk kehidupannya selama di dunia. Ternyata itu bukanlah arwah manusia, melainkan jin qorin karena ia tahu juga seluk beluk manusia yang didampinginya.


Bagaimana Cara Melindungi Diri Dari Godaan Jin Qorin?
Sebagai umat muslim, sudah menjadi kewajiban kita untuk meminta perlindungan kepada Allah, terutama dari hal-hal yang diluar penglihatan dan pendengaran kita seperti bisikan jin qorin. Allah pun telah berfirman:

“Apabila setan menggodamu maka mintalah pertolongan kepada Allah. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS Al A’rof 200)

Sehingga ketika kita merasa bahwa godaan dalam diri begitu kuat ingin berbuat maksiat ataupun melakukan dosa, maka segeralah berlindung kepada Allah. Sandarkanlah segala kelemahan diri kepada Allah Ta’ala

Wallahu A’lam 

Sumber:

Berita terkait:

Semoga bermanfaat,
Ded Lee