Seiring berjalannya waktu, masyarakat semakin menyukai Islam karena ajarannya sangat adil kepada siapapun. Berkat hidayah dari Allah subhanahu wa ta’ala akhirnya banyak orang yang memeluk Islam. Namun, beberapa pihak merasa Islam telah mengancam mereka sehingga perlawanan datang tanpa henti. Alhamdulillah para pembela Islam juga tak henti-hentinya melawan tanpa gentar.
Pada masa peperangan, Islam memiliki orang-orang hebat yang ikhlas berjuang di jalan Allah. Mereka bahkan rela mengorbankan apapun demi Islam, baik harta maupun nyawa sekalipun. Orang-orang seperti mereka kemudian didapuk menjadi panglima besar yang mampu berjuang demi agama Allah.
Tercatat sangat banyak panglima kuat dalam Islam. Berikut kami rangkum 7 panglima hebat dalam sejarah Islam yang nama-nama mereka bisa Anda jadikan referensi untuk memberikan nama bayi:
1. Khalid bin Walid
Panglima hebat yang tercatat dalam sejarah Islam pertama adalah Khalid bin Walid radhiyallahu’anhu. Beliau merupakan seorang panglima perang pada masa khalifah Abu Bakar As-Siddiq radhiyallahu’anhu. Jabatan Khalid akhirnya dicopot pada masa Khalifah Umar bin Khatab.
Panglima gagah berani satu ini memang awalnya memusuhi Nabi dan para sahabatnya, tapi atas hidayah dari Allah beliau bisa bergabung dengan pasukan muslim dan menjadi kekuatan untuk Islam. Khalid bin Walid dikenal sebagai sosok yang tidak pantang menyerah dan garang di medan pertempuran. Orang-orang memberi julukan padanya dengan Saifullah al-Maslul (pedang Allah yang terhunus).
2. Saad bin Abi Waqqas
Panglima perang hebat berikutnya adalah sahabat Saad bin Abi Waqqas radhiyallahu’anhu. Nama lengkapnya Sa‘ad bin Abi Waqqash bin Uhaib Az-Zuhri. Beliau menjadi ahli pemanah hebat setelah didoakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Saad merupakan seorang yang pemberani dalam memimpin pasukannya berperang melawan tentara Persia disaat ke Khalifahan Umar bin Khatab.
Atas pasukan yang dipimpinnya, alhamdulillah Saad bin Abi Waqqas bisa menaklukkan kerajaan Persia (Negara Iran Sekarang) dalam peperangan di Qadissiyah. Saad bin Abi Waqqash menjadi panglima pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab radhiyallahu’anhu.
Pasukan Islam dalam jumlah kecil mendapatkan kemenangan atas pasukan Persia dalam jumlah yang lebih besar pada pertempuran Qadisiyyah (th 636), di dekat sungai Eufrat (daerah Irak sekarang). Pada pertempuran itu, jenderal pasukan Islam yakni Sa`ad bin Abi Waqqas mengalahkan pasukan Sassanid dan berhasil membunuh jenderal Persia yang terkenal, Rustam Farrukhzad.
3. Amr Bin Ash
Nama panjangnya Amr bin Ash bin Wail bin Hisyam bin Said bin Sahm al-Qurasyi as-Sahmi. Ia merupakan negosiator ulung dari kaum Quraisy. Seperti halnya sahabat yang lain, Amr bin Ash awalnya juga memusuhi Islam tapi hidayah datang padanya sehingga menjadi bagian dari kekuatan Islam sebelum penaklukan kota Makkah.
Amr bin Ash masuk Islam bersama dua orang lainnya, Khalid bin Walid dan Utsman bin Thalhah di Kota Madinah. Dan Rasulullah menyambut gembira datangnya orang-orang hebat tersebut dengan mengatakan bahwa Mekah telah memberikan putra terbaiknya untuk umat Islam. Prestasi terbesar Amr bin Ash adalah mampu menaklukkan kota Mesir, subhanallah. Untuk itu Umar bin Khattab yang saat itu sebagai khalifah menunjuk Amr bin Ash sebagai gubernur Mesir.
4. Syurahbil bin Hasanah
Nama Syurahbil bin Hasanah radhiyallahu’anhu tidak semasyhur tiga panglima perang sebelumnya. Tapi beliau merupakan sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang hebat. Syurahbil bin Hasanah menjadi komandan pasukan pada masa Khalifah Abu Bakar dan Umar bin Khatab.
Prestasi Syurahbil bin Hasanah dalam memimpin pasukan tidak diragukan lagi, ia bahkan mampu menaklukkan Syiria (Suriah) di bawah naungan Islam. Namun, Allah berkehendak lain, Syurahbil bin Hasanah hanya bisa bertugas selama 4 tahun sebelum meninggal pada tahun 639 H.
Ilustrasi Panglima perang Islam |
5. Abu Ubaidah bin al-Jarrah
Abu Ubaidah bin al-Jarrah radhiyallahu’anhu termasuk dalam golongan orang yang pertama kali masuk Islam. Beliau juga disebut sebagai pemimpinnya para pemimpin dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda bahwa Abu Ubaidah bin Al-Jarrah sebagai orang kepercayaan umat ini.
Abu Ubaidah bin Al-Jarrah juga menjadi salah satu kandidat khalifah sepeninggal Rasullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dan pada masa khalifah Abu Bakar radhiyallahu’anhu diangkat menjadi panglima pasukan kaum muslimin melawan kerajaan Romawi. Sampai-sampai khalifah Umar bin Khattab pernah berkata sebelum meninggal bahwa seandainya Abu Ubaidah bin Al-Jarrah masih hidup maka akan menggantikan khalifah Umar bin Khattab.
6. Shalahuddin Al-Ayyubi
Shalahudin al-Ayyubi nama yang masyhur dikalangan kaum muslimin saat pembebasan Palestina dari Nashrani. Salahudin atau Saladin termasuk pejuang muslim Kurdi dari Tikrit. Salahudin juga terkenal akan keberaniannya melawan tentara salib.
Selain sebagai panglima perang yang hebat, beliau juga dikenal sebagai seorang ulama yang mengerti akan Islam. Shalahudin dikenal karena jasa beliau membebaskan Palestina dari kaum Nasrani. Shalahudin adalah seorang pejuang muslim Kurdi dari Tikrit (daerah utara Iraq sekarang). Dalam perang salib, Shalahudin dikenal karena keberanian dan pengampunannya terhadap tentara salib. Selain sebagai panglima perang yang hebat dalam sejarah Islam, Shalahudin dikenal sebagai seorang ulama. Beliau juga pernah diangkat sebagai menteri Mesir.
7. Muhammad Al-Fatih (Mehmed II)
Al-Fatih (Sang Penakluk) merupakan julukan yang selalu melekat padanya karena telah menaklukan Konstantinopel ibukota kekaisaran Romawi Timur yang selama 11 tahun berkuasa. Muhammad al-Fatih juga dikenal dengan nama Sultan Mehmed II.
Pada penaklukan Konstantinopel tersebut merupakan salah satu pertempuran terbesar dalam sejarah Islam. Saat itu Sultan Muhammad II mengerahkan lebih dari 4 juta pasukan untuk menyerang benteng Bizantium dengan pertahanan kuatnya. Peperangan besar itu mengakibatkan 265.000 pasukan umat Islam gugur. Tapi pada tanggal 20 Jumadil Awal 857 H bertepatan dengan 29 Mei 1453 M, Sultan Al-Ghazi Muhammad berhasil memasuki Kota Konstantinopel. Sejak saat itulah ia dikenal dengan nama Sultan Muhammad al-Fatih.
Demikianlah 7 panglima hebat dalam sejarah Islam yang begitu besar perjuangannya untuk menegakkan agama ini. Sebenarnya masih banyak orang-orang hebat pada masa awal Islam hingga sekarang yang ikhlas berjuang bersama Islam. Setidaknya dari beberapa panglima tersebut bisa kita ambil pelajaran bahwa perjuangan Islam itu tidak mudah, mulai dari zaman perang fisik hingga seperti saat ini perang pemikiran. Semoga umat Islam tetap jaya hingga akhir zaman.
Semoga Bermanfaat,
DK
No comments:
Post a Comment