Belakangan ini kita diramaikan oleh berita Arab Saudi bersitegang dengan Iran akibat eksekusi mati tokoh ulama yang bernama Nimr Al Nimr. Mengapa pemerintah Arab Saudi mengeksekusi Nimr Al Nimr? Rupanya tokoh syiah itu memiliki daftar kejahatan yang panjang. Bukan hanya menghasut pemberontakan tetapi juga terlibat dalam aksi baku tembak melawan pemerintah.
Berikut kejahatan yang dilakukan oleh Nimr Al Nimr:
2002: Sejak tahun 2002, Al Nimr rutin berkhutbah di Masjid Imam Hussain di Al-Awamiyah. Pidatonya semakin bernuansa politik dan menuding pejabat pemerintah dan pasukan keamanan menistakan agama Islam.
2009: Al Nimr menyerukan daerah-daerah berpenduduk mayoritas Syiah untuk memisahkan diri dari Negara Arab dan membentuk sebuah negara Syiah bersatu.
2011: Al Nimr menghina para pejabat pemerintah dan menyebut pasukan keamanan sebagai pasukan pembuat kekacauan. Ia juga Arab Saudi membunuhi orang-orang syiah dan menghasut agar warga Saudi melakukan perlawanan.
2012: Al Nimr terlibat baku tembak melawan aparat kepolisian pada 8 Juli 2012. Hari itu Al Nimr ditangkap oleh pasukan keamanan setelah kakinya terluka dalam baku tembak. Al Nimr terus saja memprovokasi warga Saudi untuk melawan pemerintah meskipun istrinya yang menderita kanker dibawa berobat ke Amerika Serikat dengan biaya ditanggung oleh pemerintah Arab Saudi. Namun, di tahun 2012 istri Al Nimr menghembuskan nafasnya yang terakhir akibat kanker ganas yang dideritanya.
2014: Al Nimr divonis hukuman mati oleh Pengadilan Kejahatan Khusus pada 15 Oktober 2014, atas keterlibatan tokoh syiah itu dalam aksi-aksi teror yang menewaskan sejumlah aparat serta melukai petugas dan puluhan warga sipil.
2015: Akhirnya Pemerintah Arab Saudi mengumumkan pada hari Sabtu (2/1/2015) lalu telah mengeksekusi Al Nimr bersama 47 narapidana terorisme, termasuk anggota-anggota Al-Qaida.
Saat ini, terkadang sulit bagi kita membedakan mana pihak yang benar dan mana pihak yang salah. Terkadang pihak yang salah, melakukan penghianatan dan kejahatan, melemparkan ungkapan-ungkapan yang menjelek-jelekkan orang lain sehingga kita menangkap orang yang salah ini adalah orang yang benar dan pihak yang benar adalah mereka yang melakukan kesalahan. Hal ini telah dikabarkan oleh Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sabda beliau,
سيأتي على الناس سنوات خداعات يصدق فيها الكاذب و يكذب فيها الصادق و يؤتمن فيها الخائن و يخون فيها الأمين
“Akan datang kepada manusia tahun-tahun yang penuh tipu daya, dimana pendusta dipercaya dan orang jujur didustakan, pengkhianat diberi amanah dan orang yang amanah dikhianati,…” (HR. Hakim).
Hal itu juga terjadi pada klaim-klaim kebenaran yang dilemparkan oleh salah satu kelompok yang memiliki sejarah berdarah dalam Islam, yaitu kelompok Syiah. Orang-orang Syiah pada hari ini menuding Ahlussunnah wal Jamaah atau Sunni sebagai kelompok yang tidak mencintai keluarga Nabi, kelompok yang radikal, teroris, dan ekstrimis. Setelah itu, mereka menambahkan kebohongan-kebohongan untuk menguatkan pendapat mereka.
Jika kita membaca sejarah, maka akan kita dapati bahwa Syiah merupakan suatu sekte yang banyak menebarkan kebencian dan peperangan di tengah umat Islam. Tentang hancurnya Baghdad, lalu bagaimana Dinasti Fatmiyah berkuasa, dll. kali ini kita akan mengangkat sejarah tentang kejahatan Syiah di tanah Haram. Sebelum masuk pembahasan, kita ketahui terlebih dahulu bagaimana kedudukan Mekah dan Madinah bagi orang Syiah.
Kedudukan Karbala Setara Kedudukan Mekah
Di dalam kitab referensi utama Syiah seperti Biharul Anwar diriwayatkan,
قال جعفر …”فأوحى الله إليها أن كفي وقري، ما فضل ما فضلت به فيما أعطيت كربلاء إلا بمنزلة الإبرة غرست في البحر فحملت من ماء البحر، ولولا تربة كربلاء ما فضلتك، ولولا من تضمنه أرض كربلاء ما خلقتك ولا خلقت البيت الذي به افتخرت، فقري واستقري وكوني ذنبًا متواضعًا ذليلاً مهينًا غير مستنكف ولا مستكبر لأرض كربلاء، وإلا سخت بك وهويت بك في نار جهنم”
Ja’far berkata, “…Sesungguhnya Allah telah mewahyukan ke Kabah; kalaulah tidak karena tanah Karbala, maka Aku tidak akan mengutamakanmu, dan kalaulah tidak karena orang yang dipeluk oleh bumi Karbala (Husain), maka Aku tidak akan menciptakanmu, dan tidaklah Aku meciptakan rumah yang mana engkau berbangga dengannya, maka tetap dan berdiamlah kamu, dan jadilah kamu sebagai dosa yang rendah, hina, dina, dan tidak congkak dan sombong terhadap bumi Karbala, kalau tidak, pasti Aku telah buang dan lemparkan kamu ke dalam Jahanam”.
Datang ke Karbala Lebih Mulia dari Haji
Masih merujuk kitab-kitab referensi utama Syiah, tercantum sebuah riwayat tentang keutamaan ziarah ke tanah Karbala di Irak lebih dari ibadah haji ke Mekah.
إن زيارة قبر الحسين تعدل عشرين حجة، وأفضل من عشرين عمرة وحجة
“Sesungguhnya ziarah (berkunjung) ke kubur Husein sebanding dengan (pahala) haji sebanyak 20 kali. Dan lebih utama dari 20 kali umrah dan 1 kali haji.” (Furu’ al-Kafi, 1: 324).
Salah seorang penganut Syiah menyatakan,
إني حججت تسع عشرة حجة، وتسع عشرة عمرة”، أجابه الإمام بأسلوب يشبه السخرية قائلاً: “حج حجة أخرى، واعتمر عمرة أخرى، تكتب لك زيارة قبر الحسين عليه السلام
“Sungguh saya telah menunaikan haji sebanyak 19 kali dan umrah juga 19 kali.” Lalu imam menjawabnya dengan perumpamaan yg mengejek, “Berhajilah sekali lagi dan umrahlah sekali juga, maka akan dicatatkan untukmu (pahala yang sama) dengan berziarah ke kubur Husein ‘alaihissalam”. (Biharul Anwar, 38: 101).
Perdana mentri Irak, penganut Syiah 12 Imam, menyatakan bahwa tanah Karbala lebih berkah untuk menjadi kiblat umat Islam dunia. Ia beralasan, karena di Karbala terdapat Husein radhiallahu ‘anhu. Dan ia akan berusaha mewujudkan hal itu.
Berikut Sejarah Kejahatan Syiah dari zaman ke zaman:
- 23 H (Baba Aladdin) Abu lu'lu membunuh Khalifah Umar bin Khothob radhiyallahu 'anhu
- 34 H (Abdullah Ibn Saba) membunuh Khalifah Utsman bin 'Affan radhiyallahu 'anhu
- 61 H Syiah Rafidah membunuh Imam Husain radhiyallahu 'anhu di 'Asyura
- 100 H Syiah Rafidah membunuh 500,000 Muslim di Khorasan
- 280 H Syiah Zaidiah membunuh 50,000 Muslim di Yaman
- 293 H, Syi’ah Qaramithah menyerang Kufah, membakar seluruh kabilah Arab Bani Abd al-Qais, dan melakukan aksi pembantaian yang cukup mengerikan.
- 312 H, di bawah pimpinan Abu Thahir al-Qarmathi pemeluk Syiah menyerang kafilah yang baru menunaikan Ibadah haji dari Makkah. Mereka membunuhi kaum lelaki dan menawan kaum wanita. Meramapas harta mereka yang lebih dari 1 juta dinar. (Ibn Katsir al-Syafi’i, AL-Bidayah wa al-Nihayah, juz XI, h. 149).
- 317 H Syiah Qurmutiah menyerang Masjid Haram Mekah, mencuri dan merusak Hajarul Aswad dengan 8 cukilan serta membunuh 400,000 jamaah haji. Abu Thahir al-Qarmathi sampai ke Makkah pada hari Tarwiyah (8 Dzulhijjah). Dia dan tentaranya membantai para jamaah haji dan mu’tamirin di sekitar Ka’bah, baik mereka yang sedang thawaf, maupun mereka yang bergelantungan di kelambu Ka’bah. Merampas harta mereka. Dan bukan cuma itu, mereka juga mencabut Hajar al-Aswad dari Ka’bah, dan membawanya ke Kerajaan mereka, dan tetap berada di sana sampai 335 H ( selama + 18 tahun). (Ibn Katsir al-Syafi’i, AL-Bidayah wa al-Nihayah, juz XI, h. 160).
- 483 H Syiah Hashasheen (assasens) membunuh Imad al deen Zinki dan 200,000 Muslim di Mesir
- 1099 M Syiah Fatimiah menyerang Palestina dan membantu penyerahan AlQuds ke pihak Nasrani
- 656 H Syiah Alawiah bersama Hulagu menyerag Baghdad membunuh lebih 800,000 orang di Iraq dan lebih 2 juta orang di Syria, Lebanon, Jordan dan Palestina
- 907 H Syiah Safawiah membunuh 1 juta Sunni di Iran
- 1149 H Syiah Qadianiah mengubah Kiblat ke Mashahd di Iran.
- 1289 H Syiah Isna 'Ashariah mencetak Quran dari Mirza Tubrusi di Iran Qum.
- 1366 H Syiah Isna 'Ashariah berfatwa ziarah ke Karbala adalah 7x lebih baik daripada Mekkah
- 1406 H mengebom bagian dalam Masjidil Haram untuk memberi pesan anti Amerika (propaganda) Jama’ah haji Iran turun di Jeddah. Setelah melalui pemeriksaan, ternyata kebanyakan jama’ah yang berjumlah 500 orang, menyembunyikan bahan peledak C4 di bagian bawah tas. Kemudian bahan peledak tersebut dikumpulkan dan mencapai berat 150 Kg.
- 1407 H Hizbullah bekerja sama dengan Garda Revolusi Iran, dan didukung oleh Jama’ah haji Syiah dari Saudi, mengadakan demonstrasi besar-besaran di Makkah al-Mukarramah, pada musim haji 1407 H. Hasilnya, 402 orang wafat, 85 di antaranya adalah petugas keamanan. Akibat dari kerusukan ini menyebabkan puluhan bangunan hancur, ratusan wanita, anak-anak, dan orang tua terinjak-injak , dan ratusan ribu jama’ah haji terhambat melaksanakan manasik.
- 1408 H Fatwa melalui the Islamic union di Makkah (Khomaini adalah kaum Kuffar)
- 1409 H Syiah Rafidah mengebom Masjidil Haram dan membunuh 1 orang berwarga negara Pakistan. Anggota Hizbullah-Saudi bekerjasama dengan Syi’ah Kuwait melakukan aksi peledakan bom di Kota Makkah.Bahan peledak mereka peroleh dari pejabat (Syi’ah) Kedubes Kuwait di Saudi. Para pelaku diangkat sebagai pahlawan oleh kaum Syi’ah.
- 1414 H orang-orang Syiah mengadakan pengrusakan di dekat Masjid al-Haram. Mereka juga membunuh beberapa jamaah haji. Mereka adalah orang-orang Syiah dari Kuwait dan satu orang dari Arab Saudi sendiri. Saat itu, Allah bukakan kebusukan yang mereka tutupi dengan istilah toleransi atau persaudaraan Sunni-Syiah, di hadapan jamaah haji dari seluruh dunia.
- 1841 M Syiah Druz menyerang Kekaisaran Turki 1972 M Syiah Druz bersama Israel menyerang Palestina
- 1983 M Syiah Druz bersama Israel menyerang Lebanon
- 1982 N Syiah 'Alawiah membunuh 40,000 sunni di Homs Syria
- 2011 M Syiah 'Alawiah + Isna 'Ashariah membunuh 200,000 Sunni di Syria
Semoga bermanfaat,
DK
Narasumber :
No comments:
Post a Comment