“ittaqunnar walau bisyiqqo tamrotin: Jagalah diri kalian dari api neraka, meski hanya dengan bersedekah sepotong kurma”(Hadits Shahih, Riwayat Bukhari dan Muslim. Lihat Shahiihul jaami’ no. 114)

Monday, January 18, 2016

Kekuatan Militer yang Pernah Membuat Indonesia Menjadi Macan Asia


Di era 1960an pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, Indonesia pernah ditakuti oleh dunia. Bahkan, negara kita merupakan salah satu dari negara dengan kekuatan militer terbesar dan terkuat di dunia yang membuatnya dijuluki sebagai Macan Asia.


Kekuatan militer Belanda yang notabene pernah menjajah saja sudah tidak sebanding lagi dengan Indonesia. Amerika juga sangat khawatir dengan perkembangan kekuatan militer Indonesia yang mendapatkan dukungan besar oleh teknologi militer terbaru dari Uni Soviet.

Berikut inilah kekuatan militer Indonesia yang pernah berjaya masa itu:

1. KRI Irian, Kapal Perang Terbesar dan Tercepat di Dunia
Salah satu kapal perang utama milik Indonesia adalah KRI Irian. Kapal ini merupakan kapal perang kelas Sverdlov yang terbesar dan tercepat di dunia. KRI Irian memiliki berat 16.640 ton, mampu menampung 1.270 orang dan dilengkapi dengan 12 meriam raksasa.
KRI Irian saat masih jaya dimasa Soekarno
Datang ke Surabaya pada 5 Agustus 1962 dan dinyatakan keluar dari kedinasan AL Soviet pada 24 Januari 1963.Dalam sejarah Militer Soviet, tidak pernah Uni Soviet menjual kapal dengan bobot seberat ini kepada negara lain kecuali kepada Indonesia.

Di lain pihak kehadiran kapal ini memberikan efek psikologis bagi Kapal 2x perang AL Belanda terutama Kapal Induk Belanda Kareel doorman dan membuat AL Belanda secara drastis mengurangi kehadirannya di perairan Irian Barat.

Pada November 1962 tercatat sebuah mesin diesel kapal selam rusak karena benturan hirolis saat naik ke permukaan, sebuah destroyer rusak dan 3 dari 6 boiler KRI Irian rusak. Suhu yang panas dan kelembapan tinggi berefek negatif terhadap armada ALRI, akibatnya banyak peralatan yang tidak bisa dioperasikan secara optimal.

Pada 1964 Kapal Penjelajah ini sudah benar-benar kehilangan efisiensi operasionalnya dan diputuskan untuk mengirim KRI Irian ke Galangan Kapal Vladivostok untuk perbaikan. Pada Maret 1964 KRI Irian sampai di Pabrik Dalzavod.
Setelah perbaikan selesai pada Agustus 1964 kapal menuju Surabaya dengan dikawal Destroyer AL Soviet.
Wujud kapal penjelajah kelas Sverdlov sejenis KRI Irian, milik AL Rusia
Setahun kemudian pada tahun 1965 terjadi pergantian pemerintahan. Kekuasaan pemerintah praktis berada di tangan Soeharto.Perhatian Soeharto terhadap AL RI sangat berbeda dibandingkan Sukarno. Kapal ini dibiarkan terbengkelai di Surabaya, bahkan terkadang digunakan sebagai penjara bagi lawan politik Soeharto.
KRI Irian sebagian kini ditenggelamkan untuk biota laut
Pada 1970 kapal yang terbengkelai ini mulai terisi air. Tidak ada orang yang peduli untuk menyelamatkan Kapal Penjelajah ini.

Tercatat KRI Irian dibesituakan di Taiwan pada tahun 1972 dengan alasan kekurangan komponen suku cadang kronis.

2. Kapal Selam Kelas Whiskey
Selain kapal perang, Indonesia juga memiliki 12 kapal selam kelas Whiskey. Hampir semua kapal ini dilengkapi dengan Torpedo jenis SEAT-50 yang merupakan torpedo terbaik di zamannya. Pada masa itu, hanya Uni Soviet dan Indonesia saja yang memiliki torpedo jenis ini. Keberadaan beberapa kapal selam milik Indonesia tersebut kini menjadi misteri dan merupakan rahasia pemerintah Indonesia.

Miniatur Kapal Selam Pasopati kelas Whiskey 
Kapal selam kelas Whiskey (nama asli: Proyekt 613, 644, dan 665) adalah kapal selam militer buatan Uni Soviet yang dibuat pada era Perang Dingin. Desain dari kapal ini sebenarnya adalah versi sederhana dari kapal selam Jerman U-boat Tipe XXI pada masa Perang Dunia II, walaupun kapal selam ini tergolong jenis yang berbeda semenjak bisa menembakkan peluru kendali.

Salah satu kapal selam RI Pasopati kelas Whiskey yang di musiumkan karena usia
Kecepatan maksimum kapal ini 18.5 knot (34 km/h) dipermukaan dan 13 knot (24 km/h) menyelam, serta 7 knots (13 km/h) saat menggunakan snorkel. Bobot dipermukaan: sekitar 1,080 ton serta bobot saat menyelam: sekitar 1,350 ton.

3. Kapal Tempur Corvette
Indonesia juga pernah memiliki kapal tempur kelas Corvettebuatan Inggris. Kapal tersebut berfungsi untuk menjaga sekaligus mengiringi kapal perang utama KRI Irian. Pada masa itu, Indonesia memiliki 104 unit kapal tempur. Jumlah yang sangat fantastis untuk negara yang baru merdeka.

Kapal tempur kelas Corvette milik RI
4. Pesawat Tempur MiG yang Disegani
Indonesia memiliki beberapa pesawat tempur yang kuat di masa itu. Pesawat pemburu supersonic MiG 21 Fishbed adalah salah satunya. Pesawat tangguh ini digunakan untuk pertempuran jarak pendek dan memiliki kemampuan yang lebih hebat dari pesawat tercanggih Amerika saat itu. Sementara itu, Belanda masih mengandalkan pesawat-pesawat peninggalan perang dunia II yang jelas kalah dengan armada udara Indonesia.
MiG 21 Fishbed
Selanjutnya ada MiG-15 yang merupakan pesawat tempur jet. Kemudian Indonesia juga memiliki pesawat tempur MiG-17, MiG19, MiG 21. Kehebatan pesawat MiG-21 dan MiG-17 menjadi legenda saat terjadi perang Vietnam. Kedahsyatannya membuat Amerika kemudian mendirikan pelatihan pilot terbaik yang dikenal dengan nama TOP GUN.

MIG 15 jet tempur Uni Soviet
Mikoyan-Gurevich MiG-17
MIG 19 buatan Uni Soviet
Ketika masa pemerintahan Soekarno berakhir, maka berakhir pulalah hubungan Indonesia dengan Uni Soviet. Akibatnya kekuatan armada udara Indonesia semakin lemah karena keterbatasan spare part dan MiG. Akhirnya beberapa pesawat tersebut tidak lagi dipakai dan ada juga yang dijual negara lain.

5. Pesawat Pembom Strategis
Indonesia juga punya pesawat pembom TU-16 Tupolev yang hanya dimiliki oleh Uni Soviet, Amerika, Inggris, dan Indonesia. Pesawat pembom ini dilengkapi dengan rudal khusus anti kapal perang dengan daya ledak yang dahsyat dan bisa menenggelamkan kapal tempur Barat.
Pesawat pembom TU-16 Tupolev di Madiun
6. Helikopter Terbesar
Selain itu, Indonesia juga memiliki helikopter terbesar di dunia yaitu helikopter MI-6 dan MI-4 serta berbagai pesawat pengangkut berat termasuk Antonov An-12B. Dengan armada besar seperti ini, dunia saat itu segan dengan Indonesia.
Helikopter MI-6 Hook buatan Russia
Mil Mi-4 Hound: Helikopter Standar TNI “Tempo Doeloe”
Dengan dilengkapi oleh persenjataan dan armada militer yang begitu hebat, Indonesia pernah menjadi salah satu kekuatan militer terhebat di dunia. Saking hebatnya sampai-sampai Inggris, Selandia Baru, dan Australia mengerahkan bantuan penuh pada Malaysia yang digempur oleh Indonesia. Royal Air Force sampai harus mengirimkan pesawat tempur dalam jumlah besar untuk mengatasi gempuran Angkatan Udara milik Indonesia.

Tapi setelah berakhirnya kekuasaan Soekarno, berakhir pula kekuatan militer Indonesia yang sempat membuat gentar negara-negara Barat. Tentu saja hal ini sungguh disayangkan, mengapa negara kita yang pernah begitu disegani sekarang seolah hanya menjadi sejarah. Mungkin kita perlu bangkit dan menyadari bahwa negara kita juga bisa menjadi negara yang disegani seperti dulu. Jika dulu yang masih baru merdeka saja bisa seperti itu, mengapa sekarang tidak? Sudah saatnya kita semua bangkit bersama dan memajukan Indonesia.

Semoga bermanfaat,
Ded Lee

No comments:

Post a Comment