|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى التَّمِيمِيُّ أَخْبَرَنَا حَجَّاجُ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ
ابْنِ جُرَيْجٍ حَدَّثَنِي ابْنُ شِهَابٍ عَنْ عَلِيِّ بْنِ حُسَيْنِ بْنِ عَلِيٍّ
عَنْ أَبِيهِ حُسَيْنِ بْنِ عَلِيٍّ عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ قَالَ
أَصَبْتُ شَارِفًا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي
مَغْنَمٍ يَوْمَ بَدْرٍ وَأَعْطَانِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ شَارِفًا أُخْرَى فَأَنَخْتُهُمَا يَوْمًا عِنْدَ بَابِ رَجُلٍ مِنْ
الْأَنْصَارِ وَأَنَا أُرِيدُ أَنْ أَحْمِلَ عَلَيْهِمَا إِذْخِرًا لِأَبِيعَهُ
وَمَعِي صَائِغٌ مِنْ بَنِي قَيْنُقَاعَ فَأَسْتَعِينَ بِهِ عَلَى وَلِيمَةِ
فَاطِمَةَ وَحَمْزَةُ بْنُ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ يَشْرَبُ فِي ذَلِكَ الْبَيْتِ
مَعَهُ قَيْنَةٌ تُغَنِّيهِ فَقَالَتْ أَلَا يَا حَمْزُ لِلشُّرُفِ النِّوَاءِ
فَثَارَ إِلَيْهِمَا حَمْزَةُ بِالسَّيْفِ فَجَبَّ أَسْنِمَتَهُمَا وَبَقَرَ
خَوَاصِرَهُمَا ثُمَّ أَخَذَ مِنْ أَكْبَادِهِمَا قُلْتُ لِابْنِ شِهَابٍ وَمِنْ
السَّنَامِ قَالَ قَدْ جَبَّ أَسْنِمَتَهُمَا فَذَهَبَ بِهَا قَالَ ابْنُ شِهَابٍ
قَالَ عَلِيٌّ فَنَظَرْتُ إِلَى مَنْظَرٍ أَفْظَعَنِي فَأَتَيْتُ نَبِيَّ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعِنْدَهُ زَيْدُ بْنُ حَارِثَةَ
فَأَخْبَرْتُهُ الْخَبَرَ فَخَرَجَ وَمَعَهُ زَيْدٌ وَانْطَلَقْتُ مَعَهُ فَدَخَلَ
عَلَى حَمْزَةَ فَتَغَيَّظَ عَلَيْهِ فَرَفَعَ حَمْزَةُ بَصَرَهُ فَقَالَ هَلْ
أَنْتُمْ إِلَّا عَبِيدٌ لِآبَائِي فَرَجَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُقَهْقِرُ حَتَّى خَرَجَ عَنْهُمْ و حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ
حُمَيْدٍ أَخْبَرَنِي عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنِي ابْنُ جُرَيْجٍ بِهَذَا
الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ |
|
37.1/3660. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya At Tamimi telah mengabarkan kepada kami Hajjaj bin Muhammad
dari Ibnu Juraij telah menceritakan kepadaku Ibnu Syihab dari
Ali bin Husain bin Ali dari ayahnya Husain bin Ali dari Ali bin
Abu Thalib dia berkata, Dahulu saya pernah
mendapatkan satu ekor unta dari hasil rampasan perang Badr bersama Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
menambahku lagi dengan satu ekor unta. Suatu hari saya menambatkan kedua hewan
tersebut di depan pintu rumah milik orang Anshar, aku ingin membawa idzkhir dan
meletakkannya di atas kedua punggung hewan tersebut untuk saya jual, sedangkan
aku bersama seorang laki-laki penjual emas dari Bani Qainuqa`. Dan hasil dari
penjualan itu akan aku pergunakan untuk menyelenggarakan pesta pernikahan
Fatimah. Ternyata dalam rumah tersebut terdapat Hamzah bin Abdul Mutthalib
sedang meminum minuman keras, dia sedang dihibur oleh seorang penyanyi perempuan
yang dalam salah satu nyanyiannya terselip kata-kata, Wahai Hamzah,
ingatlah pada unta-unta yang montok. Maka
Hamzah pun berdiri dengan membawa pedang terhunus. Lalu dia memotong punuk kedua
unta tersebut, lalu membelah perutnya dan mengambil hati yang ada di
dalamnya. Saya lalu bertanya kepada Ibnu Syihab, Dan dua punuknya? dia menjawab, Dan dia telah memotong kedua punuk unta
tersebut. Ibnu Syihab berkata, Ali
berkata, Saya melihat pemandangan yang mengejutkan bagiku, lantas saya
langsung mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dan di samping beliau
terdapat Zaid bin Haritsah. Lalu saya memberitahukan kepada beliau apa yang
terjadi. Setelah itu beliau keluar bersama Zaid bin Tsabit, dan saya pun ikut
bersama beliau. Kemudian beliau menemui Hamzah dan memarahinya. Ternyata Hamzah
memandangi beliau sambil berkata, Kalian ini
tidak lain hanyalah para budak bapakku. Akhirnya Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam kembali pulang dan meninggalkan mereka. Dan telah menceritakan kepada kami 'Abd bin
Humaid telah mengabarkan kepadaku Abdurrazaq telah mengabarkan
kepadaku Ibnu Juraij dengan isnad seperti ini. |
|
|
و حَدَّثَنِي
أَبُو بَكْرِ بْنُ إِسْحَقَ أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ كَثِيرِ بْنِ عُفَيْرٍ أَبُو
عُثْمَانَ الْمِصْرِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ حَدَّثَنِي يُونُسُ
بْنُ يَزِيدَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي عَلِيُّ بْنُ حُسَيْنِ بْنِ عَلِيٍّ
أَنَّ حُسَيْنَ بْنَ عَلِيٍّ أَخْبَرَهُ أَنَّ عَلِيًّا قَالَ كَانَتْ لِي شَارِفٌ
مِنْ نَصِيبِي مِنْ الْمَغْنَمِ يَوْمَ بَدْرٍ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعْطَانِي شَارِفًا مِنْ الْخُمُسِ يَوْمَئِذٍ
فَلَمَّا أَرَدْتُ أَنْ أَبْتَنِيَ بِفَاطِمَةَ بِنْتِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاعَدْتُ رَجُلًا صَوَّاغًا مِنْ بَنِي قَيْنُقَاعَ
يَرْتَحِلُ مَعِيَ فَنَأْتِي بِإِذْخِرٍ أَرَدْتُ أَنْ أَبِيعَهُ مِنْ
الصَّوَّاغِينَ فَأَسْتَعِينَ بِهِ فِي وَلِيمَةِ عُرْسِي فَبَيْنَا أَنَا أَجْمَعُ
لِشَارِفَيَّ مَتَاعًا مِنْ الْأَقْتَابِ وَالْغَرَائِرِ وَالْحِبَالِ وَشَارِفَايَ
مُنَاخَانِ إِلَى جَنْبِ حُجْرَةِ رَجُلٍ مِنْ الْأَنْصَارِ وَجَمَعْتُ حِينَ
جَمَعْتُ مَا جَمَعْتُ فَإِذَا شَارِفَايَ قَدْ اجْتُبَّتْ أَسْنِمَتُهُمَا
وَبُقِرَتْ خَوَاصِرُهُمَا وَأُخِذَ مِنْ أَكْبَادِهِمَا فَلَمْ أَمْلِكْ عَيْنَيَّ
حِينَ رَأَيْتُ ذَلِكَ الْمَنْظَرَ مِنْهُمَا قُلْتُ مَنْ فَعَلَ هَذَا قَالُوا
فَعَلَهُ حَمْزَةُ بْنُ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ وَهُوَ فِي هَذَا الْبَيْتِ فِي شَرْبٍ
مِنْ الْأَنْصَارِ غَنَّتْهُ قَيْنَةٌ وَأَصْحَابَهُ فَقَالَتْ فِي غِنَائِهَا
أَلَا يَا حَمْزُ لِلشُّرُفِ النِّوَاءِ فَقَامَ حَمْزَةُ بِالسَّيْفِ فَاجْتَبَّ
أَسْنِمَتَهُمَا وَبَقَرَ خَوَاصِرَهُمَا فَأَخَذَ مِنْ أَكْبَادِهِمَا فَقَالَ
عَلِيٌّ فَانْطَلَقْتُ حَتَّى أَدْخُلَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعِنْدَهُ زَيْدُ بْنُ حَارِثَةَ قَالَ فَعَرَفَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي وَجْهِيَ الَّذِي لَقِيتُ فَقَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا لَكَ قُلْتُ يَا رَسُولَ
اللَّهِ وَاللَّهِ مَا رَأَيْتُ كَالْيَوْمِ قَطُّ عَدَا حَمْزَةُ عَلَى نَاقَتَيَّ
فَاجْتَبَّ أَسْنِمَتَهُمَا وَبَقَرَ خَوَاصِرَهُمَا وَهَا هُوَ ذَا فِي بَيْتٍ
مَعَهُ شَرْبٌ قَالَ فَدَعَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِرِدَائِهِ فَارْتَدَاهُ ثُمَّ انْطَلَقَ يَمْشِي وَاتَّبَعْتُهُ أَنَا وَزَيْدُ
بْنُ حَارِثَةَ حَتَّى جَاءَ الْبَابَ الَّذِي فِيهِ حَمْزَةُ فَاسْتَأْذَنَ
فَأَذِنُوا لَهُ فَإِذَا هُمْ شَرْبٌ فَطَفِقَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَلُومُ حَمْزَةَ فِيمَا فَعَلَ فَإِذَا حَمْزَةُ مُحْمَرَّةٌ
عَيْنَاهُ فَنَظَرَ حَمْزَةُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ ثُمَّ صَعَّدَ النَّظَرَ إِلَى رُكْبَتَيْهِ ثُمَّ صَعَّدَ النَّظَرَ
فَنَظَرَ إِلَى سُرَّتِهِ ثُمَّ صَعَّدَ النَّظَرَ فَنَظَرَ إِلَى وَجْهِهِ فَقَالَ
حَمْزَةُ وَهَلْ أَنْتُمْ إِلَّا عَبِيدٌ لِأَبِي فَعَرَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ ثَمِلٌ فَنَكَصَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى عَقِبَيْهِ الْقَهْقَرَى وَخَرَجَ وَخَرَجْنَا
مَعَهُ و حَدَّثَنِيهِ مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ قُهْزَاذَ حَدَّثَنِي
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُثْمَانَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُبَارَكِ عَنْ يُونُسَ
عَنْ الزُّهْرِيِّ بِهَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ |
|
37.2/3661. Dan telah menceritakan kepadaku Abu
Bakar bin Ishaq telah mengabarkan kepada kami Sa'id bin Katsir bin 'Ufair
Abu Utsman Al Mishri telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Wahb
telah menceritakan kepadaku Yunus bin Yazid dari Ibnu Syihab telah
mengabarkan kepadaku 'Ali bin Husain bin Ali bahwa Husain bin Ali
mengabarkan kepadanya, bahwa Ali berkata, Dahulu saya pernah memiliki seekor unta dari hasil
pembagian harta rampasan perang Badr, pada hari itu pula Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam memberikan seekor unta dari bagian seperlima. Ketika hendak
membina rumah tangga dengan Fatimah -puteri Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam- saya telah mengikat janji dengan seorang tukang emas dari Bani
Qainuqa' untuk pergi bersamaku sambil membawa idzkir (semacam tumbuhan) yang
akan saya jual, dan uang hasil penjualan itu dapat saya pergunakan untuk
penyelenggaraan pernikahan saya. Pada saat mempersiapkan barang-barang bagi
keperluan kedua unta tersebut, seperti pelana, karung dan tali. Saat itu kedua
unta saya terikat di samping rumah seorang Anshar, dan ternyata saya mendapati
kedua unta saya -setelah mempersiapkan barang-barang yang perlu dipersiapkan-
sudah terpotong punuknya, terbelah perutnya dan telah terambil hatinya. Kedua
mataku tidak kuasa melihat pemandangan itu, lalu saya bertanya, Siapakah
yang melakukan semua ini? orang-orang
menjawab, Hamzah bin Abdul Mutthalib, dan dia sekarang berada di rumah
ini bersama-sama dengan orang-orang Anshar yang suka meminum minuman keras. Dia
dan teman-temannya sedang dihibur oleh seorang penyanyi perempuan yang dalam
salah satu nyanyiannya terselip kata-kata, 'Wahai Hamzah, ingatlah pada
unta-unta yang montok.' Maka Hamzah pun berdiri dengan membawa pedang terhunus.
Lalu dia memotong punuk kedua unta tersebut dan ia belah perut keduanya kemudian
hati keduanya di ambil. Ali berkata,
Kemudian saya langsung pergi menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam yang pada saat itu beliau sedang duduk bersama Zaid bin Haritsah. Ali berkata, Melihat raut mukaku, ternyata
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tahu akan peristiwa yang terjadi. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bertanya: Apa yang terjadi denganmu?
saya menjawab, Wahai Rasulullah, demi Allah belum pernah seumur hidupku
melihat kejadian seperti hari ini. Hamzah telah menyerang kedua untaku, dia
telah memotong punuknya dan membelah isi perutnya. Sekarang dia berada di rumah
bersama teman-temannya yang suka meminum minuman keras. Ali berkata, Kemudian Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam mengambil jubahnya. Setelah mengenakannya beliau berangkat ke
rumah yang disebutkannya itu dengan berjalan kaki, sementara saya dan Zaid
mengikutinya dari belakang. Sesampainya di depan pintu rumah yang di dalamnya
ada Hamzah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam meminta izin masuk. Para
penghuni rumah pun memberikan izin masuk. Ternyata mereka adalah para peminum
minuman keras. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mulai mencela Hamzah
terhadap apa yang telah diperbuatnya. Pada saat itu, kedua mata Hamzah memerah
dan dia juga mulai mengamati Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dari kedua
lutut naik ke pusar dan akhirnya ke wajah beliau. Kemudian Hamzah berkata, Kalian ini tidak lain hanyalah para budak
bapakku. Akhirnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengetahui
bahwa Hamzah sedang mabuk berat. Lalu beliau mundur ke belakang dan keluar.
Melihat itu kami pun pergi keluar mengikuti beliau. Dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin
Abdullah Al Quhzadza telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Utsman
dari Abdullah bin Mubarak dari Yunus dari Az Zuhri dengan
sanad seperti ini. |
|
|
حَدَّثَنِي
أَبُو الرَّبِيعِ سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ الْعَتَكِيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ
يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ أَخْبَرَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كُنْتُ
سَاقِيَ الْقَوْمِ يَوْمَ حُرِّمَتْ الْخَمْرُ فِي بَيْتِ أَبِي طَلْحَةَ وَمَا
شَرَابُهُمْ إِلَّا الْفَضِيخُ الْبُسْرُ وَالتَّمْرُ فَإِذَا مُنَادٍ يُنَادِي
فَقَالَ اخْرُجْ فَانْظُرْ فَخَرَجْتُ فَإِذَا مُنَادٍ يُنَادِي أَلَا إِنَّ
الْخَمْرَ قَدْ حُرِّمَتْ قَالَ فَجَرَتْ فِي سِكَكِ الْمَدِينَةِ فَقَالَ لِي
أَبُو طَلْحَةَ اخْرُجْ فَاهْرِقْهَا فَهَرَقْتُهَا فَقَالُوا أَوْ قَالَ
بَعْضُهُمْ قُتِلَ فُلَانٌ قُتِلَ فُلَانٌ وَهِيَ فِي بُطُونِهِمْ قَالَ فَلَا
أَدْرِي هُوَ مِنْ حَدِيثِ أَنَسٍ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { لَيْسَ عَلَى
الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ جُنَاحٌ فِيمَا طَعِمُوا إِذَا مَا
اتَّقَوْا وَآمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ } |
|
37.3/3662. Telah menceritakan kepadaku Abu Ar
Rabi' Sulaiman bin Daud Al 'Ataki telah menceritakan kepada kami
Hammad -yaitu Ibnu Zaid- telah mengabarkan kepada kami Tsabit dari
Anas bin Malik dia berkata, Saya pernah
menuangkan khamer kepada sekelompok kaum di rumah Abu Thalhah ketika khamer
diharamkan, dan saat itu mereka tidak minum kecuali dari Fadlih (minuman keras
yang terbuat dari perasan kurma), kurma muda dan kurma masak. Tiba-tiba ada
seseorang yang berseru, lantas Abu Thalhah berkata, Keluarlah dan
lihatlah apa yang terjadi. Ternyata seseorang
berseru, katanya, Tidakkah khamer telah diharamkan. Anas berkata, Kemudian berita itu tersebar
ke seluruh Kota Madinah, lantas Abu Thalhah berkata kepadaku, Keluar dan baunglah. Maka saya langsung
menumpahkannya. Saat itu orang-orang berkata, atau sebagian dari mereka berkata,
Seseorang telah meninggal, sedangkan khamer
tersebut masih dalam perut mereka. -Tsabit berkata; Namun saya tidak mengetahui apakah itu termasuk dari
hadits Anas- Maka Allah Azza Wa Jalla berfirman: '(Tidak ada dosa bagi
orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan shalih karena memakan makanan
yang telah mereka makan dahulu, apabila mereka bertakwa dan beriman serta
beramal shalih …) ' (? Qs. Al Maidah: 93). |
|
|
و حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُلَيَّةَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ
بْنُ صُهَيْبٍ قَالَ سَأَلُوا أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ عَنْ الْفَضِيخِ فَقَالَ مَا
كَانَتْ لَنَا خَمْرٌ غَيْرَ فَضِيخِكُمْ هَذَا الَّذِي تُسَمُّونَهُ الْفَضِيخَ
إِنِّي لَقَائِمٌ أَسْقِيهَا أَبَا طَلْحَةَ وَأَبَا أَيُّوبَ وَرِجَالًا مِنْ
أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَيْتِنَا إِذْ
جَاءَ رَجُلٌ فَقَالَ هَلْ بَلَغَكُمْ الْخَبَرُ قُلْنَا لَا قَالَ فَإِنَّ
الْخَمْرَ قَدْ حُرِّمَتْ فَقَالَ يَا أَنَسُ أَرِقْ هَذِهِ الْقِلَالَ قَالَ فَمَا
رَاجَعُوهَا وَلَا سَأَلُوا عَنْهَا بَعْدَ خَبَرِ الرَّجُلِ |
|
37.4/3663. Dan telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Ayyub telah menceritakan kepada kami Ibnu Ulayyah telah
mengabarkan kepada kami Abdul Aziz bun Shuhaib dia berkata, Orang-orang bertanya kepada Anas bin Malik
mengenai minuman campuran kurma muda. Dia menjawab, Ketika itu kami tidak memiliki khamer selain minuman
campuran kurma sebagaimana yang kalian namakan dengan Al Fadlikh. Ketika aku
sedang menuangkan campuran kurma tersebut kepada Abu Thalhah, Abu Ayyub dan
beberapa orang dari sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di rumah
kami, tiba-tiba seorang laki-laki datang sambil berkata, Apakah telah
sampai kepada kalian suatu berita? kami
menjawab, Belum. Dia berkata,
Sesungguhnya Khamer telah diharamkan.
Maka Abu Thalhah berkata, Wahai Anas, tumpahkanlah wadah ini. Anas berkata, Setelah laki-laki tersebut
menyampaikan berita, maka mereka kembali dan tidak lagi bertanya-tanya lagi
tentang hukumnya. |
|
|
و حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُلَيَّةَ قَالَ وَأَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ
التَّيْمِيُّ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ إِنِّي لَقَائِمٌ عَلَى
الْحَيِّ عَلَى عُمُومَتِي أَسْقِيهِمْ مِنْ فَضِيخٍ لَهُمْ وَأَنَا أَصْغَرُهُمْ
سِنًّا فَجَاءَ رَجُلٌ فَقَالَ إِنَّهَا قَدْ حُرِّمَتْ الْخَمْرُ فَقَالُوا
اكْفِئْهَا يَا أَنَسُ فَكَفَأْتُهَا قَالَ قُلْتُ لِأَنَسٍ مَا هُوَ قَالَ بُسْرٌ
وَرُطَبٌ قَالَ فَقَالَ أَبُو بَكْرِ بْنُ أَنَسٍ كَانَتْ خَمْرَهُمْ يَوْمَئِذٍ
قَالَ سُلَيْمَانُ وَحَدَّثَنِي رَجُلٌ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّهُ قَالَ
ذَلِكَ أَيْضًا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى حَدَّثَنَا
الْمُعْتَمِرُ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ أَنَسٌ كُنْتُ قَائِمًا عَلَى الْحَيِّ
أَسْقِيهِمْ بِمِثْلِ حَدِيثِ ابْنِ عُلَيَّةَ غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ فَقَالَ أَبُو
بَكْرِ بْنُ أَنَسٍ كَانَ خَمْرَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَأَنَسٌ شَاهِدٌ فَلَمْ يُنْكِرْ
أَنَسٌ ذَاكَ و قَالَ ابْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى حَدَّثَنَا الْمُعْتَمِرُ عَنْ
أَبِيهِ قَالَ حَدَّثَنِي بَعْضُ مَنْ كَانَ مَعِي أَنَّهُ سَمِعَ أَنَسًا يَقُولُا
كَانَ خَمْرَهُمْ يَوْمَئِذٍ |
|
37.5/3664. Dan telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Ayyub telah menceritakan kepada kami Ibnu Ulayyah dia
berkata; dan telah mengabarkan kepada kami Sulaiman At Taimi telah
menceritakan kepada kami Anas bin Malik dia berkata, Saya pernah menjadi pelayan yang bertugas menuangkan
minuman kepada paman-pamanku, ketika itu saya menuangkan Fadlikh (perasan dari
kurma muda) kepada mereka, saat itu aku adalah orang yang termuda di antara
mereka, tiba-tiba seorang laki-laki datang sambil berkata, Sesungguhnya
khamer telah diharamkan. Lantas mereka
berkata, Wahai Anas, buanglah! Lalu
saya menumpahkannya. Sulaiman berkata, Saya bertanya kepada Anas, Minuman apakah itu? Anas menjawab, Busyr (kurma muda) dan ruthab (kurma masak).
Perawi berkata, Lalu Abu Bakar bin Anas
berkata, Saat itu khamer mereka adalah Al Fadlih (minuman dari campuran
kurma). Sulaiman berkata,
seorang laki-laki menceritakan kepadaku dari Anas bin
Malik, bahwa dia berkata seperti itu juga.
Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Abdul A'la telah menceritakan
kepadaku Al Mu'tamir dari ayahnya dia berkata; Anas
berkata, Saya pernah menjadi pelayan di suatu kaum untuk menuangkan
minuman kepada mereka...seperti hadits Ibnu Ulayyah, hanya saja ia menyebutkan,
Abu Bakar bin Anas mengatakan, Khamer
mereka saat itu adalah Al Fadlikh (terbuat dari campuran kurma). Anas adalah orang yang saat itu menyaksikannya,
maka ia pun tidak mengingkarinya. Ibnu Abdul A'la berkata; telah
menceritakan kepadaku Al Mu'tamir dari ayahnya dia berkata; telah
menceritakan kepadaku sebagian orang yang bersamaku bahwa dia pernah
mendengar Anas berkata, Saat itu khamer
mereka adalah Al Fadlikh. |
|
|
و حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُلَيَّةَ قَالَ وَأَخْبَرَنَا سَعِيدُ
بْنُ أَبِي عَرُوبَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كُنْتُ
أَسْقِي أَبَا طَلْحَةَ وَأَبَا دُجَانَةَ وَمُعَاذَ بْنَ جَبَلٍ فِي رَهْطٍ مِنْ
الْأَنْصَارِ فَدَخَلَ عَلَيْنَا دَاخِلٌ فَقَالَ حَدَثَ خَبَرٌ نَزَلَ تَحْرِيمُ
الْخَمْرِ فَأَكْفَأْنَاهَا يَوْمَئِذٍ وَإِنَّهَا لَخَلِيطُ الْبُسْرِ وَالتَّمْرِ
قَالَ قَتَادَةُ وَقَالَ أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ لَقَدْ حُرِّمَتْ الْخَمْرُ وَكَانَتْ
عَامَّةُ خُمُورِهِمْ يَوْمَئِذٍ خَلِيطَ الْبُسْرِ وَالتَّمْرِ و حَدَّثَنَا أَبُو
غَسَّانَ الْمِسْمَعِيُّ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ قَالُوا
أَخْبَرَنَا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ
بْنِ مَالِكٍ قَالَ إِنِّي لَأَسْقِي أَبَا طَلْحَةَ وَأَبَا دُجَانَةَ وَسُهَيْلَ
بْنَ بَيْضَاءَ مِنْ مَزَادَةٍ فِيهَا خَلِيطُ بُسْرٍ وَتَمْرٍ بِنَحْوِ حَدِيثِ
سَعِيدٍ |
|
37.6/3665. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Ayyub telah menceritakan kepada kami Ibnu 'Ulayyah, dia berkata;
dan telah mengabarkan kepada kami Sa'id bin Abu 'Arubah dari
Qatadah dari Anas bin Malik dia berkata, Aku pernah menuangkan (minuman) untuk Abu Thalhah,
Abu Dujanah dan Mu'adz bin Jabal disekumpulan orang-orang Anshar, tiba-tiba
seseorang masuk menemui kami sambil berseru, Ada kabar baru! khamer telah
diharamkan. Seketika itu kami langsung
menumpahkannya, sedangkan khamer waktu itu terbuat dari campuran busr (kurma
muda) dan tamr (kurma kering). Qatadah berkata, Anas bin Malik berkata, Sungguh,
khamer telah diharamkan, sedangkan pada umumnya khamer waktu itu terbuat dari
campuran busr dan tamr. Dan telah menceritakan
kepada kami Abu Ghassan Al Misma'i dan Muhammad bin Al Mutsanna
dan Ibnu Basyar mereka berkata; telah mengabarkan kepada kami Mu'adz
bin Hisyam telah menceritakan kepadaku Ayahku dari Qatadah
dari Anas bin Malik dia berkata, Sungguh, saya pernah menuangkan
(minuman) campuran busr dan tamr kepada Abu Thalhah, Abu Dujanah dan Suhail bin
Baidla` dari geriba besar....sebaimana haditsnya Sa'id. |
|
|
و حَدَّثَنِي
أَبُو الطَّاهِرِ أَحْمَدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ سَرْحٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ
بْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ أَنَّ قَتَادَةَ بْنَ دِعَامَةَ
حَدَّثَهُ أَنَّهُ سَمِعَ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُا إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ يُخْلَطَ التَّمْرُ وَالزَّهْوُ
ثُمَّ يُشْرَبَ وَإِنَّ ذَلِكَ كَانَ عَامَّةَ خُمُورِهِمْ يَوْمَ حُرِّمَتْ
الْخَمْرُ |
|
37.7/3666. Dan telah menceritakan kepadaku Abu
Thahir Ahmad bin 'Amru bin Sarh telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Wahb telah mengabarkan kepadaku 'Amru bin Al Harits bahwa
Qatadah bin Di'amah telah menceritakan kepadanya, bahwa dia pernah
mendengar Anas bin Malik berkata, "Sesugguhnya Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam melarang minuman dengan
mencapur antara kurma masak dengan kurma muda, sebab hal itu adalah awal kali
khamer diharamkan." |
|
|
و حَدَّثَنِي
أَبُو الطَّاهِرِ أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ عَنْ
إِسْحَقَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ
أَنَّهُ قَالَ كُنْتُ أَسْقِي أَبَا عُبَيْدَةَ بْنَ الْجَرَّاحِ وَأَبَا طَلْحَةَ
وَأُبَيَّ بْنَ كَعْبٍ شَرَابًا مِنْ فَضِيخٍ وَتَمْرٍ فَأَتَاهُمْ آتٍ فَقَالَ
إِنَّ الْخَمْرَ قَدْ حُرِّمَتْ فَقَالَ أَبُو طَلْحَةَ يَا أَنَسُ قُمْ إِلَى
هَذِهِ الْجَرَّةِ فَاكْسِرْهَا فَقُمْتُ إِلَى مِهْرَاسٍ لَنَا فَضَرَبْتُهَا
بِأَسْفَلِهِ حَتَّى تَكَسَّرَتْ |
|
37.8/3667. Dan telah menceritakan kepadaku Abu
At Thahir telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb telah mengabarkan
kepadaku Malik bin Anas dari Ishaq bin Abdullah bin Abu Thalhah
dari Anas bin Malik bahwa dia berkata, Saya pernah menuangkan minuman dari Fadlikh (minuman
yang terbuat dari campuran kurma muda) dan Tamr (minuman yang terbuat dari
kurma) kepada Abu Ubaidah bin Jarrah, Abu Thalhah dan Ubay bin Ka'ab, tiba-tiba
seseorang datang kepada mereka sambil berkata, Sesungguhnya khamer telah
diharamkan. Lantas Abu Thalhah berkata,
Wahai Anas, berdirilah! Ambil dan pecahlah bejana (khamer) ini. Kemudian saya mengambil gentong milik kami dan saya
pukul bawahnya hingga pecah. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ يَعْنِي الْحَنَفِيَّ
حَدَّثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنِي أَبِي أَنَّهُ سَمِعَ
أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُا لَقَدْ أَنْزَلَ اللَّهُ الْآيَةَ الَّتِي حَرَّمَ
اللَّهُ فِيهَا الْخَمْرَ وَمَا بِالْمَدِينَةِ شَرَابٌ يُشْرَبُ إِلَّا مِنْ
تَمْرٍ |
|
37.9/3668. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Abu Bakar
-yaitu Al Hanafi- telah menceritakan kepada kami Abdul Hamid bin Ja'far
telah menceritakan kepadaku ayahku bahwa dia pernah mendengar Anas bin
Malik berkata, "Sesungguhnya Allah telah
menurunkan ayat tentang pengharaman khamer, ketika itu di Madinah tidak ada
khamer kecuali yang terbuat dari tamr (kurma)." |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ ح و
حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ
عَنْ السُّدِّيِّ عَنْ يَحْيَى بْنِ عَبَّادٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ الْخَمْرِ تُتَّخَذُ خَلًّا فَقَالَ
لَا |
|
37.10/3669. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Abdurrahman bin Mahdi. (dalam
jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Harb
telah menceritakan kepada kami Abdurrahman dari Sufyan dari As
Suddi dari Yahya bin 'Abbad dari Anas, bahwa Nabi shallallahu
'alaihi wasallam pernah ditanya mengenai khamer yang dibuat cuka, maka beliau
bersabda: Jangan. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَمُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ وَاللَّفْظُ لِابْنِ
الْمُثَنَّى قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ
سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ وَائِلٍ عَنْ أَبِيهِ وَائِلٍ
الْحَضْرَمِيِّ أَنَّ طَارِقَ بْنَ سُوَيْدٍ الْجُعْفِيَّ سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْخَمْرِ فَنَهَاهُ أَوْ كَرِهَ أَنْ يَصْنَعَهَا
فَقَالَ إِنَّمَا أَصْنَعُهَا لِلدَّوَاءِ فَقَالَ إِنَّهُ لَيْسَ بِدَوَاءٍ
وَلَكِنَّهُ دَاءٌ |
|
37.11/3670. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna dan Muhammad bin Basysyar dan ini adalah
lafadz Ibnu Al Mutsanna, keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
Simak bin Harb dari 'Alqamah bin Wa`il dari ayahnya Wa`il Al
Hadlrami bahwa Thariq bin Suwaid Al Ju'fi pernah bertanya kepada Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam mengenai khamer, maka beliau pun melarangnya atau
benci membuatnya." Lalu dia berkata, "Saya membuatnya hanya untuk obat." Maka
beliau bersabda: "Khamer itu bukanlah obat,
akan tetapi ia adalah penyakit." |
|
|
حَدَّثَنِي
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا
الْحَجَّاجُ بْنُ أَبِي عُثْمَانَ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ أَنَّ
أَبَا كَثِيرٍ حَدَّثَهُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْخَمْرُ مِنْ هَاتَيْنِ الشَّجَرَتَيْنِ النَّخْلَةِ
وَالْعِنَبَةِ |
|
37.12/3671. Telah menceritakan kepadaku Zuhair
bin Harb telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Ibrahim telah
mengabarkan kepada kami Al Hajjaj bin Abu Utsman telah menceritakan
kepadaku Yahya bin Abu Katsir bahwa Abu Katsir telah menceritakan
kepadanya dari Abu Hurairah dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Khamer itu bisa terbuat
dari dua macam pohon ini; kurma dan anggur." |
|
|
و حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا
الْأَوْزَاعِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو كَثِيرٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ
يَقُولُا سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ
الْخَمْرُ مِنْ هَاتَيْنِ الشَّجَرَتَيْنِ النَّخْلَةِ وَالْعِنَبَةِ |
|
37.13/3672. Dan telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Abdullah bin Numair telah menceritakan kepada kami
ayahku telah menceritakan kepada kami Al Auza'i telah menceritakan
kepada kami Abu Katsir dia berkata; saya mendengar Abu Hurairah
berkata, "Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Khamer itu bisa terbuat dari dua macam pohon
ini; kurma dan anggur." |
|
|
و حَدَّثَنَا
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَأَبُو كُرَيْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ
الْأَوْزَاعِيِّ وَعِكْرِمَةَ بْنِ عَمَّارٍ وَعُقْبَةَ بْنِ التَّوْأَمِ عَنْ
أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْخَمْرُ مِنْ هَاتَيْنِ الشَّجَرَتَيْنِ الْكَرْمَةِ
وَالنَّخْلَةِ وَفِي رِوَايَةِ أَبِي كُرَيْبٍ الْكَرْمِ وَالنَّخْلِ |
|
37.14/3673. Dan telah menceritakan kepada kami
Zuhair bin Harb dan Abu Kuraib keduanya berkata; telah
menceritakan kepada kami Waki' dari Al Auza'i dan Ikrimah bin
'Ammar dan 'Uqbah bi At Tau`am dari Abu Katsir dari Abu
Hurairah dia berkata, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Khamer itu bisa terbuat dari dua jenis
pohon ini; anggur dan kurma. Dan dalam riwayatnya Abu Kuraib juga
menyebutkan, Pohon anggur dan pohon
kurma. |
|
|
حَدَّثَنَا
شَيْبَانُ بْنُ فَرُّوخَ حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ سَمِعْتُ عَطَاءَ بْنَ
أَبِي رَبَاحٍ حَدَّثَنَا جَابِرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيُّ أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ يُخْلَطَ الزَّبِيبُ
وَالتَّمْرُ وَالْبُسْرُ وَالتَّمْرُ |
|
37.15/3674. Telah menceritakan kepada kami
Syaiban bin Farruh telah menceritakan kepada kami Jarir bin Hazim
saya mendengar 'Atha bin Abu Rabah telah menceritakan kepada kami
Jabir bin Abdullah Al Anshari, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
melarang mencampur antara anggur dengan kurma masak, kurma muda dengan kurma
masak (untuk dibuat perasan). |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي رَبَاحٍ عَنْ
جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ نَهَى أَنْ يُنْبَذَ التَّمْرُ وَالزَّبِيبُ جَمِيعًا
وَنَهَى أَنْ يُنْبَذَ الرُّطَبُ وَالْبُسْرُ جَمِيعًا |
|
37.16/3675. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Laits dari
'Atha bin Abu Rabah dari Jabir bin Abdullah Al Anshari dari
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa beliau melarang membuat perasan
kurma dengan anggur menjadi satu, dan melarang
membuat perasan kurma segar (matang) dengan kurma muda menjadi
satu." |
|
|
و حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ ح و
حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَمُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ وَاللَّفْظُ
لِابْنِ رَافِعٍ قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ
قَالَ قَالَ لِي عَطَاءٌ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُا قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَجْمَعُوا بَيْنَ
الرُّطَبِ وَالْبُسْرِ وَبَيْنَ الزَّبِيبِ وَالتَّمْرِ نَبِيذًا |
|
37.17/3676. Dan telah menceritakan kepadaku
Muhammad bin Hatim telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id
dari Ibnu Juraij. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada
kami Ishaq bin Ibrahim dan Muhammad bin Rafi' dan ini adalah
lafadz Ibnu Rafi', keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami
Abdurrazaq telah mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij dia berkata;
'Atha pernah berkata; saya pernah mendengar Jabir bin Abdullah
berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kalian mencampur antara perasan ruthab
(kurma segar) dengan busr (kurma muda) dan antara perasan anggur dengan tamr
(kurma masak)." |
|
|
و حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رُمْحٍ
أَخْبَرَنَا اللَّيْثُ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ الْمَكِّيِّ مَوْلَى حَكِيمِ بْنِ
حِزَامٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ نَهَى أَنْ يُنْبَذَ الزَّبِيبُ
وَالتَّمْرُ جَمِيعًا وَنَهَى أَنْ يُنْبَذَ الْبُسْرُ وَالرُّطَبُ
جَمِيعًا |
|
37.18/3677. Dan telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Laits. (dalam
jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rumh
telah mengabarkan kepada kami Laits dari Abu Az Zubair Al Makki Al
Makki bekas budak Hakim bin Hizam, dari Jabir bin Abdullah Al Anshari
dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa beliau melarang membuat perasan anggur dengan tamr (kurma
masak) menjadi satu, dan melarang membuat perasan busr (kurma muda) dengan
ruthab (kurma segar) menjadi satu." |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ عَنْ التَّيْمِيِّ عَنْ
أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ التَّمْرِ وَالزَّبِيبِ أَنْ يُخْلَطَ بَيْنَهُمَا وَعَنْ
التَّمْرِ وَالْبُسْرِ أَنْ يُخْلَطَ بَيْنَهُمَا |
|
37.19/3678. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Yazid bin Zurai' dari At
Taimi dari Abu An Nadlrah dari Abu Sa'id, bahwa Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam melarang
mencampurkan antara kurma dengan anggur dan antara tamr (kurma masak) dan busr
(kurma muda) untuk dibuat perasan." |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُلَيَّةَ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ يَزِيدَ
أَبُو مَسْلَمَةَ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ نَهَانَا رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نَخْلِطَ بَيْنَ الزَّبِيبِ
وَالتَّمْرِ وَأَنْ نَخْلِطَ الْبُسْرَ وَالتَّمْرَ و حَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ
عَلِيٍّ الْجَهْضَمِيُّ حَدَّثَنَا بِشْرٌ يَعْنِي ابْنَ مُفَضَّلٍ عَنْ أَبِي
مَسْلَمَةَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ |
|
37.20/3679. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Ayyub telah menceritakan kepada kami Ibnu Ulayyah telah
menceritakan kepada kami Sa'id bin Zaid Abu Maslamah dari Abu
Nadlrah dari Abu Sa'id dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang
kami membuat perasan dengan mencampurkan antara anggur dan kurma, antara kurma
muda dan kurma masak. Telah menceritakan kepada kami Nashr bin Ali Al
Jahdlami telah menceritakan kepada kami Bisyr -yaitu Ibnu Mufadlal-
dari Abu Maslamah dengan sanad seperti ini. |
|
|
و حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ مُسْلِمٍ
الْعَبْدِيِّ عَنْ أَبِي الْمُتَوَكِّلِ النَّاجِيِّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ
الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ
شَرِبَ النَّبِيذَ مِنْكُمْ فَلْيَشْرَبْهُ زَبِيبًا فَرْدًا أَوْ تَمْرًا فَرْدًا
أَوْ بُسْرًا فَرْدًا و حَدَّثَنِيهِ أَبُو بَكْرِ بْنُ إِسْحَقَ حَدَّثَنَا رَوْحُ
بْنُ عُبَادَةَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ مُسْلِمٍ الْعَبْدِيُّ بِهَذَا
الْإِسْنَادِ قَالَ نَهَانَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَنْ نَخْلِطَ بُسْرًا بِتَمْرٍ أَوْ زَبِيبًا بِتَمْرٍ أَوْ زَبِيبًا بِبُسْرٍ
وَقَالَ مَنْ شَرِبَهُ مِنْكُمْ فَذَكَرَ بِمِثْلِ حَدِيثِ وَكِيعٍ |
|
37.21/3680. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Waki' dari
Isma'il bin Muslim Al 'Abdi dari Abu Al Mutawakkal An Naji dari
Abu Sa'id Al Khudri dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Barangsiapa di antara kalian meminum perasan nabidz hendaklah ia minum
perasan anggur saja, atau kurma masak saja, atau kurma muda saja (jangan
mencampurnya saat membuat perasan). Dan telah
menceritakan kepadaku Abu Bakar bin Ishaq telah menceritakan kepada kami
Rauh bin 'Ubadah telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Muslim Al
'Abdi dengan isnad ini, ia menyebutkan, Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam melarang membuat perasan dengan mencampur kurma muda dengan
kurma masak, atau anggur dengan kurma masak, atau anggur dengan kurma muda. Beliau bersabda: Barangsiapa di antara
kalian …kemudian ia menyebutkan seperti hadits Waki'. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُلَيَّةَ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ
الدَّسْتَوَائِيُّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي
قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ لَا تَنْتَبِذُوا الزَّهْوَ وَالرُّطَبَ جَمِيعًا وَلَا تَنْتَبِذُوا
الزَّبِيبَ وَالتَّمْرَ جَمِيعًا وَانْتَبِذُوا كُلَّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا عَلَى
حِدَتِهِ و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
بِشْرٍ الْعَبْدِيُّ عَنْ حَجَّاجِ بْنِ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي
كَثِيرٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ |
|
37.22/3681. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Ayyub telah menceritakan kepada kami Ibnu Ulayyah telah
mengabarkan kepada kami Hisyam Ad Dastawa`i dari Yahya bin Abu
Katsir dari Abdullah bin Abu Qatadah dari ayahnya dia berkata,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: Janganlah kalian membuat perasan nabidz dengan mencampur antara
kurma muda dengan kurma segar (sudah masak), atau antara anggur dengan kurma
masak, tetapi hendaklah kalian buat dengan sendiri-sendiri (tidak dengan
mencampurnya). Dan telah menceritakan kepada
kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Muhammad
bin Bisyr Al 'Abdi dari Hajjaj bin Abu 'Utsman dari Yahya bin Abu
Katsir dengan sanad seperti ini. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ أَخْبَرَنَا عَلِيٌّ
وَهُوَ ابْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أِبِي قَتَادَةَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَنْتَبِذُوا
الزَّهْوَ وَالرُّطَبَ جَمِيعًا وَلَا تَنْتَبِذُوا الرُّطَبَ وَالزَّبِيبَ
جَمِيعًا وَلَكِنْ انْتَبِذُوا كُلَّ وَاحِدٍ عَلَى حِدَتِهِ وَزَعَمَ يَحْيَى
أَنَّهُ لَقِيَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أَبِي قَتَادَةَ فَحَدَّثَهُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِ هَذَا و حَدَّثَنِيهِ أَبُو
بَكْرِ بْنُ إِسْحَقَ حَدَّثَنَا رَوْحُ بْنُ عُبَادَةَ حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ
الْمُعَلِّمُ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ بِهَذَيْنِ الْإِسْنَادَيْنِ
غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ الرُّطَبَ وَالزَّهْوَ وَالتَّمْرَ وَالزَّبِيبَ |
|
37.23/3682. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Utsman bin
Umar telah mengabarkan kepada kami Ali yaitu Ibnu Mubarak dari
Yahya dari Abu Salamah dari Abu Qatadah, bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Janganlah kalian membuat perasan kurma muda dengan
kurma segar (sudah masak) menjadi satu, atau kurma segar dengan anggur, akan
tetapi sendirikanlah setiap perasannya sesuai dengan takarannya
masing-masing. Yahya menyakini bahwa ia pernah bertemu dengan
Abdullah bin Abu Qatadah kemudian dia menceritakan kepadanya dari
ayahnya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seperti hadits ini. Dan telah menceritakan kepadaku Abu Bakar bin
Ishaq telah menceritakan kepada kami Rauh bin Ubadah telah
menceritakan kepada kami Husain Al Mu'allim telah menceritakan kepada
kami Yahya bin Abu Katsir dengan kedua isnad ini, namun dia menyebutkan,
Antara kurma segar dengan kurma muda, atau kurma masak dengan
anggur. |
|
|
و حَدَّثَنِي
أَبُو بَكْرِ بْنُ إِسْحَقَ حَدَّثَنَا عَفَّانُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا أَبَانُ
الْعَطَّارُ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ خَلِيطِ التَّمْرِ وَالْبُسْرِ وَعَنْ خَلِيطِ الزَّبِيبِ
وَالتَّمْرِ وَعَنْ خَلِيطِ الزَّهْوِ وَالرُّطَبِ وَقَالَ انْتَبِذُوا كُلَّ
وَاحِدٍ عَلَى حِدَتِهِ و حَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ
أَبِي قَتَادَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِ هَذَا
الْحَدِيثِ |
|
37.24/3683. Dan telah menceritakan kepadaku Abu
Bakar bin Ishaq telah menceritakan kepada kami 'Affan bin Muslim
telah menceritakan kepada kami Aban Al 'Athar telah menceritakan kepada
kami Yahya bin Abu Katisr telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Abu
Qatadah dari ayahnya, bahwa Nabi Allah shallallahu 'alaihi wasallam
melarang mencampurkan antara kurma masak dengan kurma muda, anggur dengan kurma
masak, kurma muda dengan kurma segar (masak). Dan beliau mengatakan: Buatlah perasan setiap darinya secara
sendiri-sendiri. Dan telah menceritakan kepadaku Abu Salamah bin
Abdurrahman dari Abu Qatadah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
seperti hadits ini. |
|
|
حَدَّثَنَا
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَأَبُو كُرَيْبٍ وَاللَّفْظُ لِزُهَيْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا
وَكِيعٌ عَنْ عِكْرِمَةَ بْنِ عَمَّارٍ عَنْ أَبِي كَثِيرٍ الْحَنَفِيِّ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ
الزَّبِيبِ وَالتَّمْرِ وَالْبُسْرِ وَالتَّمْرِ وَقَالَ يُنْبَذُ كُلُّ وَاحِدٍ
مِنْهُمَا عَلَى حِدَتِهِ و حَدَّثَنِيهِ زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا هَاشِمُ
بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا عِكْرِمَةُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أُذَيْنَةَ وَهُوَ أَبُو كَثِيرٍ الْغُبَرِيُّ حَدَّثَنِي
أَبُو هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِمِثْلِهِ |
|
37.25/3684. Telah menceritakan kepada kami
Zuhair bin Harb dan Abu Kuraib sedangkan lafadznya dari Zuhair,
keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Waki' dari Ikrimah
bin 'Ammar dari Abu Katsir Al Hanafi dari Abu Hurairah dia
berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam melarang membuat perasan dengan mencampur antara anggur dengan kurma
masak, kurma muda dengan kurma masak. Dan beliau bersabda: Buatlah
perasan setiap darinya secara sendiri-sendiri.
Dan telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada
kami Hasyim Al Qasim telah menceritakan kepada kami Ikrimah bin
'Ammar telah menceritakan kepada kami Yazid bin Abdurrahman bin
Udzainah -yaitu Abu Katsir Al Ghubari- telah menceritakan kepadaku Abu
Hurairah dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda seperti hadits di atas. |
|
|
و حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ عَنْ
الشَّيْبَانِيِّ عَنْ حَبِيبٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ
قَالَ نَهَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُخْلَطَ التَّمْرُ
وَالزَّبِيبُ جَمِيعًا وَأَنْ يُخْلَطَ الْبُسْرُ وَالتَّمْرُ جَمِيعًا وَكَتَبَ
إِلَى أَهْلِ جُرَشَ يَنْهَاهُمْ عَنْ خَلِيطِ التَّمْرِ وَالزَّبِيبِ و
حَدَّثَنِيهِ وَهْبُ بْنُ بَقِيَّةَ أَخْبَرَنَا خَالِدٌ يَعْنِي الطَّحَّانَ عَنْ
الشَّيْبَانِيِّ بِهَذَا الْإِسْنَادِ فِي التَّمْرِ وَالزَّبِيبِ وَلَمْ يَذْكُرْ
الْبُسْرَ وَالتَّمْرَ |
|
37.26/3685. Dan telah menceritakan kepada kami
Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Ali bin
Mushir dari As Syaibani dari Habib dari Sa'id bin
Jubair dari Ibnu Abbas dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang
(membuat perasan) dengan mencampur antara kurma masak dengan anggur, atau kurma
muda dengan kurma masak. Kemudian beliau menulis surat kepada penduduk Jurasy
melarang mereka mencampur kurma masak dengan anggur menjadi satu. Dan
telah menceritakan kepadaku Wahb bin Baqiyah telah mengabarkan kepada
kami Khalid -yaitu At Thahan- dari As Syaibani dengan sanad ini
tentang (mencampur) kurma masak dengan anggur, dan ia tidak menyebutkan 'kurma
muda dengan kurma masak'. |
|
|
حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ
أَخْبَرَنِي مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ كَانَ
يَقُولُ قَدْ نُهِيَ أَنْ يُنْبَذَ الْبُسْرُ وَالرُّطَبُ جَمِيعًا وَالتَّمْرُ
وَالزَّبِيبُ جَمِيعًا |
|
37.27/3686. Dan telah menceritakan kepadaku
Muhammad bin Rafi' telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq telah
mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij telah mengabarkan kepadaku Musa
bin Uqbah dari Nafi' dari Ibnu Umar bahwa dia berkata, "Telah
dilarang membuat perasan nabidz dengan
mencampur antara kurma muda dengan kurma segar, dan kurma masak dengan
anggur." |
|
|
و حَدَّثَنِي
أَبُو بَكْرِ بْنُ إِسْحَقَ حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ
أَخْبَرَنِي مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ قَالَ
قَدْ نُهِيَ أَنْ يُنْبَذَ الْبُسْرُ وَالرُّطَبُ جَمِيعًا وَالتَّمْرُ
وَالزَّبِيبُ جَمِيعًا |
|
37.28/3687. Dan telah menceritakan kepadaku Abu
Bakar bin Ishaq telah menceritakan kepada kami Rauh telah
menceritakan kepada kami Ibnu Juraij telah mengabarkan kepadaku Musa
bin Uqbah dari Nafi' dari Ibnu Umar dia berkata, "Telah dilarang membuat perasan nabidz dengan mencampur
kurma muda dengan kurma segar, dan kurma masak dengan anggur." |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ
مَالِكٍ أَنَّهُ أَخْبَرَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْمُزَفَّتِ أَنْ يُنْبَذَ فِيهِ |
|
37.29/3688. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Laits dari
Ibnu Syihab dari Anas bin Malik bahwa dia telah mengabarkan
kepadanya, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah melarang membuat
perasan dalam Ad Dubba dan Al Muzaffat. |
|
|
و حَدَّثَنِي
عَمْرٌو النَّاقِدُ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ
أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
نَهَى عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْمُزَفَّتِ أَنْ يُنْتَبَذَ فِيهِ |
|
37.30/3689. Dan telah menceritakan kepadaku
'Amru An Naqid telah menceritakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah
dari Az Zuhri dari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam melarang membuat perasan dalam bejana dalam bejana dari Ad Duba
dan Al Muzaffat. |
|
|
قَالَ
وَأَخْبَرَهُ أَبُو سَلَمَةَ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُا قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَنْتَبِذُوا فِي
الدُّبَّاءِ وَلَا فِي الْمُزَفَّتِ ثُمَّ يَقُولُ أَبُو هُرَيْرَةَ وَاجْتَنِبُوا
الْحَنَاتِمَ |
|
37.31/3690. Perawi berkata; (Dan telah menceritakan
kepadaku 'Amru An Naqid telah menceritakan kepada kami Sufyan bin
'Uyainah dari Az Zuhri) dan telah mengabarkan kepadanya Abu
Salamah bahwa dia pernah mendengar Abu Hurairah berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Janganlah kalian membuat perasan dalam Ad Dubba dan Al Muzaffat. Kemudian Abu Hurairah berkata, Dan jauhilah
oleh kalian Al Hantam. |
|
|
حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَنَّهُ نَهَى عَنْ الْمُزَفَّتِ وَالْحَنْتَمِ وَالنَّقِيرِ قَالَ قِيلَ لِأَبِي
هُرَيْرَةَ مَا الْحَنْتَمُ قَالَ الْجِرَارُ الْخُضْرُ |
|
37.32/3691. Telah menceritakan kepadaku Muhammad
bin Hatim telah menceritakan kepada kami Bahz telah menceritakan
kepada kami Wuhaib dari Suhail dari ayahnya dari Abu
Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa beliau beliau
melarang Al Muzaffat, Al Hantam dan An Naqir.
Perawi berkata, Lalu ditanyakan kepada Abu Hurairah, Apakah Al Hantam itu? dia menjawab, Bejana dari tembikar berwarna
hijau. |
|
|
حَدَّثَنَا
نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ الْجَهْضَمِيُّ أَخْبَرَنَا نُوحُ بْنُ قَيْسٍ حَدَّثَنَا
ابْنُ عَوْنٍ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِوَفْدِ عَبْدِ الْقَيْسِ أَنْهَاكُمْ عَنْ
الدُّبَّاءِ وَالْحَنْتَمِ وَالنَّقِيرِ وَالْمُقَيَّرِ وَالْحَنْتَمُ
وَالْمَزَادَةُ الْمَجْبُوبَةُ وَلَكِنْ اشْرَبْ فِي سِقَائِكَ
وَأَوْكِهِ |
|
37.33/3692. Telah menceritakan kepada kami Nahsr
bin Ali Al Jahdlami telah mengabarkan kepada kami Nuh bin Qais telah
menceritakan kepada kami Ibnu 'Aun dari Muhammad dari Abu
Hurairah, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada delegasi
Abdul Qais: Saya telah melarang kalian dari Ad
Dubba, Al Hantam, An Naqir, Al Muqayyar, Al Hantam dan guci tempat penyimpanan
air yang memabukkan, akan tetapi minumlah dari wadah air minum. |
|
|
حَدَّثَنَا
سَعِيدُ بْنُ عَمْرٍو الْأَشْعَثِيُّ أَخْبَرَنَا عَبْثَرٌ ح و حَدَّثَنِي زُهَيْرُ
بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ ح و حَدَّثَنِي بِشْرُ بْنُ خَالِدٍ أَخْبَرَنَا
مُحَمَّدٌ يَعْنِي ابْنَ جَعْفَرٍ عَنْ شُعْبَةَ كُلُّهُمْ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ
إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ عَنْ الْحَارِثِ بْنِ سُوَيْدٍ عَنْ عَلِيٍّ قَالَ نَهَى
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُنْتَبَذَ فِي
الدُّبَّاءِ وَالْمُزَفَّتِ هَذَا حَدِيثُ جَرِيرٍ وَفِي حَدِيثِ عَبْثَرٍ
وَشُعْبَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ
الدُّبَّاءِ وَالْمُزَفَّتِ |
|
37.34/3693. Telah menceritakan kepada kami Sa'id
bin 'Amru Al Asy'atsi telah mengabarkan kepada kami 'Abtsar. (dalam
jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb telah
menceritakan kepada kami Jarir. (dalam jalur lain disebutkan) Telah
menceritakan kepadaku Bisyr bin Khalid telah mengabarkan kepada kami
Muhammad -yaitu Ibnu Ja'far- dari Syu'bah semuanya dari Al
A'masy dari Ibrahim At Taimi dari Al Harits bin Suwaid dari
Ali dia berkata, Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam melarang membuat perasan dalam Ad Dubba dan Al Muzaffat.
Ini adalah hadits riwayat Jarir, dan dalam hadits 'Abtsar dan Syu'bah
disebutkan, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang dari Ad Dubba dan
Al Muzaffat. |
|
|
و حَدَّثَنَا
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ كِلَاهُمَا عَنْ جَرِيرٍ قَالَ
زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ قَالَ قُلْتُ
لِلْأَسْوَدِ هَلْ سَأَلْتَ أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ عَمَّا يُكْرَهُ أَنْ يُنْتَبَذَ
فِيهِ قَالَ نَعَمْ قُلْتُ يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ أَخْبِرِينِي عَمَّا نَهَى
عَنْهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُنْتَبَذَ فِيهِ
قَالَتْ نَهَانَا أَهْلَ الْبَيْتِ أَنْ نَنْتَبِذَ فِي الدُّبَّاءِ وَالْمُزَفَّتِ
قَالَ قُلْتُ لَهُ أَمَا ذَكَرَتْ الْحَنْتَمَ وَالْجَرَّ قَالَ إِنَّمَا
أُحَدِّثُكَ بِمَا سَمِعْتُ أَؤُحَدِّثُكَ مَا لَمْ أَسْمَعْ |
|
37.35/3694. Dan telah menceritakan kepada kami
Zuhair bin Harb dan Ishaq bin Ibrahim keduanya dari Jarir,
Zuhair berkata; telah menceritakan kepada kami Jarir dari
Manshur dari Ibrahim dia berkata; saya bertanya kepada Al
Aswad, Apakah kamu pernah bertanya kepada
Ummu mukminin bejana apa saja yang dilarang untuk membuat perasan
nabidz? Al Aswad menjawab, Ya. Saya
pernah bertanya, Wahai Ummul Mukminin, kabarkanlah kepadaku bejana apa
saja yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah melarangnya untuk
dijadikan membuat perasan nabidz? Dia
menjawab, Beliau telah melarang kami -ahlul bait- untuk membuat perasan
dalam Ad Dubba dan Al Muzaffat. Ibrahim
berkata, Saya bertanya kepada Al Aswad, Apakah Ummu Salamah pernah menyebutkan Al Hantam dan
al Jarr (bejana dari tembikar)? dia menjawab, Saya hanya menceritakan sesuatu yang pernah saya
dengar sendiri, apakah saya harus menceritakan kepadamu sesuatu yang tidak
pernah saya dengar! |
|
|
و حَدَّثَنَا
سَعِيدُ بْنُ عَمْرٍو الْأَشْعَثِيُّ أَخْبَرَنَا عَبْثَرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ
إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْمُزَفَّتِ و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ
بْنُ حَاتِمٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى وَهُوَ الْقَطَّانُ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ
وَشُعْبَةُ قَالَا حَدَّثَنَا مَنْصُورٌ وَسُلَيْمَانُ وَحَمَّادٌ عَنْ
إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ |
|
37.36/3695. Dan telah menceritakan kepada kami
Sa'id bin 'Amru Al Asy'atsi telah mengabarkan kepada kami 'Abtsar
dari Al A'masy dari Ibrahim dari Al Aswad dari
'Aisyah, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang Ad Dubba dan Al
Muzaffat. Dan telah menceritakan kepadaku
Muhammad bin Hatim telah menceritakan kepada kami Yahya yaitu Al
Qathan telah menceritakan kepada kami Sufyan dan Syu'bah
keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Manshur dan
Sulaiman dan Hammad dari Ibrahim dari Al Aswad dari
'Aisyah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seperti hadits di
atas. |
|
|
حَدَّثَنَا
شَيْبَانُ بْنُ فَرُّوخَ حَدَّثَنَا الْقَاسِمُ يَعْنِي ابْنَ الْفَضْلِ حَدَّثَنَا
ثُمَامَةُ بْنُ حَزْنٍ الْقُشَيْرِيُّ قَالَ لَقِيتُ عَائِشَةَ فَسَأَلْتُهَا عَنْ
النَّبِيذِ فَحَدَّثَتْنِي أَنَّ وَفْدَ عَبْدِ الْقَيْسِ قَدِمُوا عَلَى
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلُوا النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ النَّبِيذِ فَنَهَاهُمْ أَنْ يَنْتَبِذُوا فِي
الدُّبَّاءِ وَالنَّقِيرِ وَالْمُزَفَّتِ وَالْحَنْتَمِ |
|
37.37/3696. Telah menceritakan kepada kami
Syaiban bin Farruh telah menceritakan kepada kami Al Qasim -yaitu
Ibnu Al Fadll- telah menceritakan kepada kami Tsumamah bin Hazn Al
Qusyairi dia berkata, Saya pernah bertemu
'Aisyah, lalu saya bertanya kepadanya mengenai perasan nabidz. Lantas dia
menceritakan kepadaku bahwa suatu ketika utusan Abdul Qais datang kepada Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam sambil bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam mengenai perasan nabidz, maka beliau melarang mereka membuat perasan
dalam Ad Dubba, An Naqir, Al Muzaffat dan Al Hantam. |
|
|
و حَدَّثَنَا
يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُلَيَّةَ حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ
سُوَيْدٍ عَنْ مُعَاذَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْحَنْتَمِ وَالنَّقِيرِ
وَالْمُزَفَّتِ و حَدَّثَنَاه إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ
الْوَهَّابِ الثَّقَفِيُّ حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ سُوَيْدٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ
إِلَّا أَنَّهُ جَعَلَ مَكَانَ الْمُزَفَّتِ الْمُقَيَّرَ |
|
37.38/3697. Dan telah menceritakan kepada kami
Ya'qub bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami Ibnu Ulayyah
telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Suwaid dari Mu'adzah dari
'Aisyah dia berkata, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam melarang Ad Duba, Al Hantam, An Naqir dan Al
Muzaffat. Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim telah
mengabarkan kepada kami Abdul Wahhab At Tsaqafi telah menceritakan kepada
kami Ishaq bin Suwaid dengan isnad ini, hanya saja lafadz Al Muzaffat
menjadi Al Muqayyar. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا عَبَّادُ بْنُ عَبَّادٍ عَنْ أَبِي جَمْرَةَ عَنْ
ابْنِ عَبَّاسٍ ح و حَدَّثَنَا خَلَفُ بْنُ هِشَامٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ
زَيْدٍ عَنْ أَبِي جَمْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ يَقُولُا قَدِمَ وَفْدُ
عَبْدِ الْقَيْسِ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْهَاكُمْ عَنْ الدُّبَّاءِ
وَالْحَنْتَمِ وَالنَّقِيرِ وَالْمُقَيَّرِ وَفِي حَدِيثِ حَمَّادٍ جَعَلَ مَكَانَ
الْمُقَيَّرِ الْمُزَفَّتِ |
|
37.39/3698. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya telah mengabarkan kepada kami 'Abbad bin 'Abbad dari Abu
Jamrah dari Ibnu Abbas. (dalam jalur lain disebutkan) Telah
menceritakan kepada kami Khalaf bin Hisyam telah menceritakan kepada kami
Hammad bin Zaid dari Abu Jamrah dia berkata; saya mendengar
Ibnu Abbas berkata, Suatu ketika
delegasi Abdul Qais datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Saya melarang kalian dari Ad
Dubba, Al Hantam, An Naqir dan Al Muqayyar.
Dan dalam hadits Hammad, lafadz Al Muqayyar diganti dengan Al
Muzaffat. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ عَنْ
الشَّيْبَانِيِّ عَنْ حَبِيبٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ
قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الدُّبَّاءِ
وَالْحَنْتَمِ وَالْمُزَفَّتِ وَالنَّقِيرِ |
|
37.40/3699. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Ali bin Mushir
dari As Syaibani dari Habib dari Sa'id bin Jubair dari
Ibnu Abbas dia berkata, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam melarang Ad Dubba, Al Hantam, Al Muzaffat dan An
Naqir. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ عَنْ حَبِيبِ
بْنِ أَبِي عَمْرَةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ نَهَى
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْحَنْتَمِ
وَالْمُزَفَّتِ وَالنَّقِيرِ وَأَنْ يُخْلَطَ الْبَلَحُ بِالزَّهْوِ |
|
37.41/3700. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Muhammad bin
Fudlail dari Habib bin Abu 'Amrah dari Sa'id bin Jubair dari
Ibnu Abbas dia berkata, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam melarang dari Ad Dubba, Al Hantam, Al Muzaffat dan
An Naqir. Beliau juga melarang membuat perasan dengan mencampur antara kurma
muda dengan kurma masak. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ عَنْ
شُعْبَةَ عَنْ يَحْيَى الْبَهْرَانِيِّ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ ح و
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا
شُعْبَةُ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي عُمَرَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ نَهَى رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الدُّبَّاءِ وَالنَّقِيرِ
وَالْمُزَفَّتِ |
|
37.42/3701. Telah telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Mutsanna telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin
Mahdi dari Syu'bah dari Yahya Al Bahrani dia berkata; saya
mendengar Ibnu Abbas. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan
kepada kami Muhammad bin Basysyar telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
Yahya bin Abu Umar dari Ibnu Abbas dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang
menggunakan Ad Duba`, An Naqir dan Al Muzafat. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ عَنْ التَّيْمِيِّ ح و
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُلَيَّةَ أَخْبَرَنَا
سُلَيْمَانُ التَّيْمِيُّ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الْجَرِّ أَنْ يُنْبَذَ
فِيهِ |
|
37.43/3702. Telah mengabarkan kepada kami Yahya
bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Yazid bin Zurai' dari At
Taimi. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Ayyub telah menceritakan kepada kami Ibnu 'Ulayyah telah
mengabarkan kepada kami Sulaiman At Taimi dari Abu Nadlrah dari
Abu Sa'id, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang membuat perasan nabidz (semacam arak)
dengan menggunakan bejana yang terbuat dari tembikar." |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُلَيَّةَ أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي
عَرُوبَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الدُّبَّاءِ
وَالْحَنْتَمِ وَالنَّقِيرِ وَالْمُزَفَّتِ و حَدَّثَنَاه مُحَمَّدُ بْنُ
الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ قَتَادَةَ
بِهَذَا الْإِسْنَادِ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
نَهَى أَنْ يُنْتَبَذَ فَذَكَرَ مِثْلَهُ |
|
37.44/3703. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Ayyub telah menceritakan kepada kami Ibnu 'Ulayyah telah
mengabarkan kepada kami Sa'id bin Abi Arubah dari Qatadah dari
Abu Nadlrah dari Abu Sa'id Al Khudri, bahwa Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam melarang menggunakan AdDuba`, Al Khantam, An Naqir dan Al
Muzaffat. Dan telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Mutsanna telah menceritakan kepada kami Mu'adz bin
Hisyam telah menceritakan kepadaku Ayahku dari Qatadah dengan
isnad seperti ini, bahwa Nabiyullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang
membuat rendaman nabidz….lalu ia mendengar seperti hadits
tersebut. |
|
|
و حَدَّثَنَا
نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ الْجَهْضَمِيُّ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا الْمُثَنَّى
يَعْنِي ابْنَ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي الْمُتَوَكِّلِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ نَهَى
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الشُّرْبِ فِي
الْحَنْتَمَةِ وَالدُّبَّاءِ وَالنَّقِيرِ |
|
37.45/3704. Telah menceritakan kepada kami Nashr
bin Ali Al Jahdlami telah menceritakan kepadaku Ayahku telah
menceritakan kepada kami Al Mutsanna -yaitu Ibnu Sa'id- dari Abu Al
Mutawakkil dari Abu Sa'id dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang
minuman yang dibuat dalam Al Hantam, Ad Duba` dan An Naqir. |
|
|
و حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَسُرَيْجُ بْنُ يُونُسَ وَاللَّفْظُ لِأَبِي
بَكْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا مَرْوَانُ بْنُ مُعَاوِيَةَ عَنْ مَنْصُورِ بْنِ حَيَّانَ
عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ أَشْهَدُ عَلَى ابْنِ عُمَرَ وَابْنِ عَبَّاسٍ
أَنَّهُمَا شَهِدَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى
عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْحَنْتَمِ وَالْمُزَفَّتِ وَالنَّقِيرِ |
|
37.46/3705. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakar bin Abi Syaibah dan Suraij bin Yunus dan ini adalah lafadz Abu
Bakar, keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Marwan bin
Mu'awiyah dari Manshur bin Hayyan dari Sa'id bin Jubair dia
berkata, Saya bersaksi atas Ibnu Umar
dan Ibnu Abbas, bahwa keduanya pernah menyaksikan Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam melarang menggunakan Ad Duba`, Al Hantam, Al Muzaffat dan An
Naqir. |
|
|
حَدَّثَنَا
شَيْبَانُ بْنُ فَرُّوخَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ يَعْنِي ابْنَ حَازِمٍ حَدَّثَنَا
يَعْلَى بْنُ حَكِيمٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ سَأَلْتُ ابْنَ عُمَرَ عَنْ
نَبِيذِ الْجَرِّ فَقَالَ حَرَّمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ نَبِيذَ الْجَرِّ فَأَتَيْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ فَقُلْتُ أَلَا تَسْمَعُ مَا
يَقُولُ ابْنُ عُمَرَ قَالَ وَمَا يَقُولُ قُلْتُ قَالَ حَرَّمَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيذَ الْجَرِّ فَقَالَ صَدَقَ ابْنُ عُمَرَ
حَرَّمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيذَ الْجَرِّ
فَقُلْتُ وَأَيُّ شَيْءٍ نَبِيذُ الْجَرِّ فَقَالَ كُلُّ شَيْءٍ يُصْنَعُ مِنْ
الْمَدَرِ |
|
37.47/3706. Telah menceritakan kepada kami
Syaiban bin Farruh telah menceritakan kepada kami Jarir -yaitu
Ibnu Hazim- telah menceritakan kepada kami Ya'la bin Hakim dari Sa'id
bin Jubair dia berkata, Saya bertanya
kepada Ibnu Umar mengenai perasan nabidz dalam bejana yang terbuat dari
tembikar. Dia lalu menjawab, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
telah mengharamkan perasan nabidz yang dibuat dalam bejana yang terbuat dari
tembikar. Kemudian saya mendatangi Ibnu
Abbas dan berkata, Apakah anda tidak mendengar apa yang dikatakan
Ibnu Umar? Dia menjawab, Apa yang
dikatakannya? Saya berkata, Dia berkata
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang perasan nabidz yang
dibuat dalam bejana yang terbuat dari tembikar. Ibnu Abbas lalu berkata, Ibnu Umar benar.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah melarangnya. Saya bertanya, Apa saja yang termasuk
perasan yang dilarang dalam bejana tembikar?
Ibnu Abbas menjawab, Setiap sesuatu yang dibuat dari tembikar (tanah
liat). |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَطَبَ النَّاسَ فِي
بَعْضِ مَغَازِيهِ قَالَ ابْنُ عُمَرَ فَأَقْبَلْتُ نَحْوَهُ فَانْصَرَفَ قَبْلَ
أَنْ أَبْلُغَهُ فَسَأَلْتُ مَاذَا قَالَ قَالُوا نَهَى أَنْ يُنْتَبَذَ فِي
الدُّبَّاءِ وَالْمُزَفَّتِ و حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ وَابْنُ رُمْحٍ عَنْ اللَّيْثِ
بْنِ سَعْدٍ ح و حَدَّثَنَا أَبُو الرَّبِيعِ وَأَبُو كَامِلٍ قَالَا حَدَّثَنَا
حَمَّادٌ ح و حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ جَمِيعًا
عَنْ أَيُّوبَ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا عُبَيْدُ
اللَّهِ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ أَبِي عُمَرَ عَنْ الثَّقَفِيِّ
عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا ابْنُ
أَبِي فُدَيْكٍ أَخْبَرَنَا الضَّحَّاكُ يَعْنِي ابْنَ عُثْمَانَ ح و حَدَّثَنِي
هَارُونُ الْأَيْلِيُّ أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي أُسَامَةُ كُلُّ
هَؤُلَاءِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ بِمِثْلِ حَدِيثِ مَالِكٍ وَلَمْ
يَذْكُرُوا فِي بَعْضِ مَغَازِيهِ إِلَّا مَالِكٌ وَأُسَامَةُ |
|
37.48/3707. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya dia berkata; saya telah bacakan di hadapan Malik; dari
Nafi' dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
berkhutbah di hadapan orang-orang di sebagian peperangan, Ibnu Umar berkata,
Lalu saya menuju ke arahnya, tapi beliau
keburu beranjak pergi sebelum saya sampai kepadanya, lalu saya bertanya,
Apa yang dikatakan beliau? Mereka (para
sahabat) menjawab, Beliau melarang rendaman atau perasan yang diproses
dalam Ad Duba` dan Muzaffat. Dan telah
menceritakan kepada kami Qutaibah dan Ibnu Rumh dari Laits bin
Sa'd. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Abu
Rabi' dan Abu Kamil keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami
Hammad. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepadaku
Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Isma'il semuanya
dari Ayyub. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami
Ibnu Numair telah menceritakan kepada kami Ayahku telah
menceritakan kepada kami Ubaidullah. (dalam jalur lain disebutkan) Telah
menceritakan kepada kami Ibnu Mutsanna dan Ibnu Abi Umar dari
At Tsaqafi dari Yahya bin Sa'id. (dalam jalur lain disebutkan)
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rafi' telah menceritakan
kepada kami Ibnu Abi Fudaik telah mengabarkan kepada kami Ad
Dhahak -yaitu Ibnu Utsman-. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan
kepadaku Harun Al Ailiy telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb
telah mengabarkan kepadaku Usamah mereka semuanya dari Nafi' dari
Ibnu Umar seperti haditsnya Malik, mereka semua tidak menyebutkan, 'Di
sebagian peperangan', selain Malik dan Usamah. |
|
|
و حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ ثَابِتٍ قَالَ قُلْتُ
لِابْنِ عُمَرَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ
نَبِيذِ الْجَرِّ قَالَ فَقَالَ قَدْ زَعَمُوا ذَاكَ قُلْتُ أَنَهَى عَنْهُ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَدْ زَعَمُوا ذَاكَ |
|
37.49/3708. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Hammad bin Zaid dari
Tsabit dia berkata, saya berkata kepada
Ibnu Umar, (Apakah) Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
melarang perasan dalam bejana yang terbuat dari tembikar? Tsabit berkata, Ibnu Umar menjawab, Para sahabat memahaminya seperti itu. Maka
saya bertanya, Apakah Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam betul-betul melarangnya? Dia menjawab, Para sahabat memahaminya seperti
itu. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُلَيَّةَ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ
التَّيْمِيُّ عَنْ طَاوُسٍ قَالَ قَالَ رَجُلٌ لِابْنِ عُمَرَ أَنَهَى نَبِيُّ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ نَبِيذِ الْجَرِّ قَالَ نَعَمْ
ثُمَّ قَالَ طَاوُسٌ وَاللَّهِ إِنِّي سَمِعْتُهُ مِنْهُ |
|
37.50/3709. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Ayyub telah menceritakan kepada kami Ibnu Ulayyah telah
menceritakan kepada kami Sulaiman At Taimi dari Thawus dia
berkata, Seorang laki-laki bertanya kepada
Ibnu Umar, Apakah Nabiyullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang
perasan dalam bejana yang terbuat dari tembikar? Dia menjawab, Ya, benar. Kemudian Thawus berkata, Demi Allah, saya
telah mendengar hal itu darinya. |
|
|
و حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ
أَخْبَرَنِي ابْنُ طَاوُسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَجُلًا جَاءَهُ
فَقَالَ أَنَهَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُنْبَذَ فِي
الْجَرِّ وَالدُّبَّاءِ قَالَ نَعَمْ |
|
37.51/3710. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Rafi' telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq telah
mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij telah mengabarkan kepadaku Ibnu
Thawus dari Ayahnya dari Ibnu Umar, bahwa seorang laki-laki
datang kepadanya seraya bertanya, Apakah
Nabiyullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang membuat perasan buah dalam
bejana yang terbuat dari tembikar dan Ad Duba`? dia menjawab, Ya. |
|
|
و حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ
اللَّهِ بْنُ طَاوُسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الْجَرِّ وَالدُّبَّاءِ |
|
37.52/3711. Telah menceritakan kepadaku Muhammad
bin Hatim telah menceritakan kepada kami Bahz telah menceritakan
kepada kami Wuhaib telah menceritakan kepada kami Abdullah bin
Thawus dari Ayahnya dari Ibnu Umar, bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam melarang membuat perasan dalam bejana yang terbuat
dari tembikar dan Ad Dubba'. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَمْرٌو النَّاقِدُ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ
مَيْسَرَةَ أَنَّهُ سَمِعَ طَاوُسًا يَقُولُا كُنْتُ جَالِسًا عِنْدَ ابْنِ عُمَرَ
فَجَاءَهُ رَجُلٌ فَقَالَ أَنَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ عَنْ نَبِيذِ الْجَرِّ وَالدُّبَّاءِ وَالْمُزَفَّتِ قَالَ
نَعَمْ |
|
37.53/3712. Telah menceritakan kepada kami Amru
An Naqid telah menceritakan kepada kami Sufyan bin Uyainah dari
Ibrahim bin Maisarah bahwa dia mendengar Thawus berkata, Saya duduk di samping Ibnu Umar, tiba-tiba
datang seorang laki-laki seraya berkata, Apakah Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam melarang perasan nabidz dalam bejana yang terbuat dari
tembikar, Ad Dubba' dan Al Muzaffat? Dia
menjawab, Ya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مُحَارِبِ بْنِ دِثَارٍ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ
عُمَرَ يَقُولُا نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ
الْحَنْتَمِ وَالدُّبَّاءِ وَالْمُزَفَّتِ قَالَ سَمِعْتُهُ غَيْرَ مَرَّةٍ و
حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ عَمْرٍو الْأَشْعَثِيُّ أَخْبَرَنَا عَبْثَرٌ عَنْ
الشَّيْبَانِيِّ عَنْ مُحَارِبِ بْنِ دِثَارٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ قَالَ وَأُرَاهُ قَالَ
وَالنَّقِيرِ |
|
37.54/3713. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Mutsanna dan Ibnu Basysyar keduanya berkata; telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada
kami Syu'bah dari Muharib bin Ditsar dia berkata; saya mendengar
Ibnu Umar berkata, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam melarang Al hantam, Ad dubba', dan Al
Muzaffat. Muharib berkata, Saya
mendengarnya bukan hanya sekali. Dan telah menceritakan kepada kami
Sa'id bin Amru Al Asy'atsi telah mengabarkan kepada kami 'Abtsar
dari Asy Syaibani dari Muharib bin Ditsar dari Ibnu Umar
dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan hadits seperti itu, dia berkata,
Menurutku dia mengatakan, Dan An
Naqir. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ حُرَيْثٍ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ
عُمَرَ يَقُولُا نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ
الْجَرِّ وَالدُّبَّاءِ وَالْمُزَفَّتِ وَقَالَ انْتَبِذُوا فِي
الْأَسْقِيَةِ |
|
37.55/3714. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Mutsanna dan Ibnu Basysyar keduanya berkata; telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada
kami Syu'bah dari Uqbah bin Huraits dia berkata; saya mendengar
Ibnu Umar berkata, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam melarang Al Jarr, Ad Dubba' dan Al Muzaffat.
Lalu beliau bersabda: Buatlah perasan di dalam
tempat air minum biasa. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا
شُعْبَةُ عَنْ جَبَلَةَ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ يُحَدِّثُ قَالَ نَهَى رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْحَنْتَمَةِ فَقُلْتُ مَا
الْحَنْتَمَةُ قَالَ الْجَرَّةُ |
|
37.56/3715. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Mutsanna telah menceritakan kepada kami Muhammad bin
Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Jabalah dia
berkata; saya mendengar Ibnu Umar menceritakan, ia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang Al
Hantamah. Maka aku pun bertanya kepadanya, Al Hantamah itu apa? dia menjawab, Yaitu al Jarr (bejana dari
tembikar yang digunakan untuk merendam buah anggur atau kurma). |
|
|
حَدَّثَنَا
عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو
بْنِ مُرَّةَ حَدَّثَنِي زَاذَانُ قَالَ قُلْتُ لِابْنِ عُمَرَ حَدِّثْنِي بِمَا
نَهَى عَنْهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْأَشْرِبَةِ
بِلُغَتِكَ وَفَسِّرْهُ لِي بِلُغَتِنَا فَإِنَّ لَكُمْ لُغَةً سِوَى لُغَتِنَا
فَقَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْحَنْتَمِ
وَهِيَ الْجَرَّةُ وَعَنْ الدُّبَّاءِ وَهِيَ الْقَرْعَةُ وَعَنْ الْمُزَفَّتِ
وَهُوَ الْمُقَيَّرُ وَعَنْ النَّقِيرِ وَهِيَ النَّخْلَةُ تُنْسَحُ نَسْحًا
وَتُنْقَرُ نَقْرًا وَأَمَرَ أَنْ يُنْتَبَذَ فِي الْأَسْقِيَةِ و حَدَّثَنَاه
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ
حَدَّثَنَا شُعْبَةُ فِي هَذَا الْإِسْنَادِ |
|
37.57/3716. Telah menceritakan kepada kami
Ubaidullah bin Mu'adz telah menceritakan kepada kami Ayahku telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari Amru bin Murrah telah
menceritakan kepadaku Zadzan dia berkata; saya berkata kepada Ibnu
Umar, Ceritakanlah kepadaku minuman yang
dilarang oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan bahasamu, serta
jelaskanlah dengan bahasa kami, karena kamu memiliki bahasa selain bahasa kami.
Dia menjawab, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang Al Hantam,
yaitu al jarrah (bejana yang terbuat dari tembikar), Ad Dubba', yaitu al qar'
(wadah bundar dari pohon labu yang digunakan untuk membuat perasan anggur), Al
Muzaffat, yaitu muqayyar (wadah yang dipolesi dengan ter) dan An naqir, yaitu
wadah dari pohon kurma yang dilubangi. Dan beliau memerintahkan untuk membuat
perasan dalam suatu wadah biasa. Dan telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Mutsanna dan Ibnu Basysyar
keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Daud telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dengan isnad ini. |
|
|
و حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا
عَبْدُ الْخَالِقِ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ سَمِعْتُ سَعِيدَ بْنَ الْمُسَيَّبِ
يَقُولُا سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ يَقُولُ عِنْدَ هَذَا الْمِنْبَرِ
وَأَشَارَ إِلَى مِنْبَرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَدِمَ وَفْدُ عَبْدِ الْقَيْسِ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَسَأَلُوهُ عَنْ الْأَشْرِبَةِ فَنَهَاهُمْ عَنْ الدُّبَّاءِ
وَالنَّقِيرِ وَالْحَنْتَمِ فَقُلْتُ لَهُ يَا أَبَا مُحَمَّدٍ وَالْمُزَفَّتِ
وَظَنَنَّا أَنَّهُ نَسِيَهُ فَقَالَ لَمْ أَسْمَعْهُ يَوْمَئِذٍ مِنْ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ عُمَرَ وَقَدْ كَانَ يَكْرَهُ |
|
37.58/3717. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakar bin Abi Syaibah telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun
telah mengabarkan kepada kami Abdul Khaliq bin Salamah dia berkata; saya
mendengar Sa'id bin Musayyab berkata; saya mendengar Abdullah bin
Umar berkata di atas mimbar ini -sambil menunjuk ke mimbar Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam-, Utusan Abdul
Qais telah datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu mereka
bertanya tentang minuman. Kemudian beliau melarang penggunaan Ad Dubba', Al
Hantam dan An naqir kepada mereka. Saya (Khaliq) bertanya kepadanya,
Wahai Abu Muhammad, bagaimana dengan Al
Muzaffat? -Kami kira dia lupa- maka dia berkata, Pada saat itu saya tidak mendengar dari Abdullah bin
Umar, akan tetapi dia membencinya. |
|
|
و حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ ح و
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا أَبُو خَيْثَمَةَ عَنْ أَبِي
الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ وَابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ النَّقِيرِ وَالْمُزَفَّتِ وَالدُّبَّاءِ |
|
37.59/3718. Telah menceritakan kepada kami Ahmad
bin Yunus telah menceritakan kepada kami Zuhair telah menceritakan
kepada kami Abu Zubair. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan
kepada kami Yahya bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Abu
Khaitsamah dari Abu Zubair dari Jabir dari Ibnu Umar,
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang An Naqir, Al Muzaffat dan
Ad Dubba'. |
|
|
و حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ
أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ ابْنَ عُمَرَ يَقُولُا سَمِعْتُ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْهَى عَنْ الْجَرِّ
وَالدُّبَّاءِ وَالْمُزَفَّتِ |
|
37.60/3719. Telah menceritakan kepadaku Muhammad
bin Rafi' telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq telah mengabarkan
kepada kami Ibnu Juraij telah mengabarkan kepadaku Abu Zubair
bahwa dia mendengar Ibnu Umar berkata, Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam melarang Al Jarr, Ad Dubba' dan Al Muzaffat. |
|
|
قَالَ أَبُو
الزُّبَيْرِ وَسَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُا نَهَى رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْجَرِّ وَالْمُزَفَّتِ
وَالنَّقِيرِ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا
لَمْ يَجِدْ شَيْئًا يُنْتَبَذُ لَهُ فِيهِ نُبِذَ لَهُ فِي تَوْرٍ مِنْ
حِجَارَةٍ |
|
37.61/3720. (Telah menceritakan kepadaku
Muhammad bin Rafi' telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq telah
mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij telah mengabarkan kepadaku) Abu
Zubair berkata; saya mendengar Jabir bin Abdullah berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang Al
Jarr, Al Muzaffat dan An Naqir. Jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
tidak mendapatkan wadah tempat air minum untuk membuat perasan, beliau biasa
membuat perasan dalam wadah yang terbuat dari batu. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ
جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
كَانَ يُنْبَذُ لَهُ فِي تَوْرٍ مِنْ حِجَارَةٍ |
|
37.62/3721. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Abu 'Awanah dari Abu
Zubair dari Jabir bin Abdullah, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam biasa membuat perasan dalam wadah
yang terbuat dari batu." |
|
|
و حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ ح و
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا أَبُو خَيْثَمَةَ عَنْ أَبِي
الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ كَانَ يُنْتَبَذُ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سِقَاءٍ فَإِذَا لَمْ يَجِدُوا سِقَاءً نُبِذَ لَهُ فِي
تَوْرٍ مِنْ حِجَارَةٍ فَقَالَ بَعْضُ الْقَوْمِ وَأَنَا أَسْمَعُ لِأَبِي
الزُّبَيْرِ مِنْ بِرَامٍ قَالَ مِنْ بِرَامٍ |
|
37.63/3722. Telah menceritakan kepada kami Ahmad
bin Yunus telah menceritakan kepada kami Zuhair telah menceritakan
kepada kami Abu Az Zubair. (dalam jalur lain disebutkan) Telah
menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya telah mengabarkan kepada kami
Abu Khaitsamah dari Abu Zubair dari Jabir dia berkata,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam biasa
dibuatkan perasan dalam sebuah wadah, jika mereka tidak mendapatkan wadah
tersebut, maka diperaskan untuk beliau dalam sebuah wadah besar yang terbuat
dari batu. Sebagian kaum berkata, Saya
mendengar dari Abu Zubair, Dalam periuk besar yang terbuat dari
batu. Dia berkata, Yang terbuat dari
batu. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَا حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ قَالَ أَبُو بَكْرٍ عَنْ أَبِي سِنَانٍ و قَالَ ابْنُ
الْمُثَنَّى عَنْ ضِرَارِ بْنِ مُرَّةَ عَنْ مُحَارِبٍ عَنْ ابْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ
أَبِيهِ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ حَدَّثَنَا ضِرَارُ بْنُ مُرَّةَ أَبُو سِنَانٍ عَنْ
مُحَارِبِ بْنِ دِثَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَيْتُكُمْ عَنْ
النَّبِيذِ إِلَّا فِي سِقَاءٍ فَاشْرَبُوا فِي الْأَسْقِيَةِ كُلِّهَا وَلَا
تَشْرَبُوا مُسْكِرًا |
|
37.64/3723. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakar bin Abu Syaibah dan Muhammad bin Mutsanna keduanya berkata;
telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Fudlail, Abu Bakar
berkata; dari Abu Sinan, dan Ibnu Mutsanna berkata; dari Dlirar
bin Murrah dari Muharib dari Ibnu Buraidah dari
Ayahnya. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Abdullah bin Numair telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Fudlail telah menceritakan kepada kami Dlirar bin Murrah
Abu Sinan dari Muharib bin Ditsar dari Abdullah bin Buraidah
dari Ayahnya dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Saya telah melarang kalian dari
perasan nabidz (minuman dari perasan buah anggur atau kurma) kecuali yang dibuat
dalam wadah tempat air minum biasa, sekarang minumlah dalam semua bejana dan
jangan kalian minum sesuatu yang memabukkan." |
|
|
و حَدَّثَنَا
حَجَّاجُ بْنُ الشَّاعِرِ حَدَّثَنَا ضَحَّاكُ بْنُ مَخْلَدٍ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ
عَلْقَمَةَ بْنِ مَرْثَدٍ عَنْ ابْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نَهَيْتُكُمْ عَنْ الظُّرُوفِ
وَإِنَّ الظُّرُوفَ أَوْ ظَرْفًا لَا يُحِلُّ شَيْئًا وَلَا يُحَرِّمُهُ وَكُلُّ
مُسْكِرٍ حَرَامٌ |
|
37.65/3724. Dan telah menceritakan kepada kami
Hajjaj bin As Sya'ir telah menceritakan kepada kami Adl Dlahak bin
Makhlad dari Sufyan dari 'Alqamah bin Martsad dari Ibnu
Buraidah dari Ayahnya, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Saya telah melarang kalian
menggunakan wadah yang terbuat dari kulit, meskipun wadah dari kulit tidak
membuat halal sesuatu dan tidak juga membuatnya haram. Dan setiap yang
memabukkan adalah haram. |
|
|
و حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ مُعَرِّفِ بْنِ وَاصِلٍ
عَنْ مُحَارِبِ بْنِ دِثَارٍ عَنْ ابْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ
الْأَشْرِبَةِ فِي ظُرُوفِ الْأَدَمِ فَاشْرَبُوا فِي كُلِّ وِعَاءٍ غَيْرَ أَنْ
لَا تَشْرَبُوا مُسْكِرًا |
|
37.66/3725. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Waki' dari
Mu'arrif bin Washil dari Muharib bin Ditsar dari Ibnu
Buraidah dari Ayahnya dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Saya telah melarang kalian
menggunakan wadah yang terbuat dari kulit binatang, maka minumlah dalam setiap
minuman, dan jangan kalian minum sesuatu yang memabukkan." |
|
|
و حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَابْنُ أَبِي عُمَرَ وَاللَّفْظُ لِابْنِ أَبِي
عُمَرَ قَالَا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ سُلَيْمَانَ الْأَحْوَلِ عَنْ مُجَاهِدٍ
عَنْ أَبِي عِيَاضٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ لَمَّا نَهَى رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ النَّبِيذِ فِي الْأَوْعِيَةِ
قَالُوا لَيْسَ كُلُّ النَّاسِ يَجِدُ فَأَرْخَصَ لَهُمْ فِي الْجَرِّ غَيْرِ
الْمُزَفَّتِ |
|
37.67/3726. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakar bin Abi Syaibah dan Ibnu Abu Umar dan ini adalah lafadz Ibnu
Abu Umar, keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Sufyan dari
Sulaiman Al Ahwal dari Mujahid dari Abu Iyadl dari
Abdullah bin 'Amru dia berkata, Ketika
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang perasan nabidz dalam bejana,
para sahabat berkata, Tapi tidak semua orang bisa mendapatkannya? Maka beliau pun memberi keringanan untuk
menggunakan bejana yang tidak dipolesi dengan ter. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي
سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْبِتْعِ فَقَالَ كُلُّ شَرَابٍ أَسْكَرَ
فَهُوَ حَرَامٌ |
|
37.68/3727. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya dia berkata; saya bacakan di hadapan Malik; dari Ibnu
Syihab dari Abu Salamah bin Abdurrahman dari 'Aisyah dia
berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ditanya mengenai bit'u (yaitu
minuman yang terbuat dari madu) maka beliau bersabda: "Setiap minuman yang memabukkan adalah
haram." |
|
|
و حَدَّثَنِي
حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى التُّجِيبِيُّ أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي
يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّهُ
سَمِعَ عَائِشَةَ تَقُولُ سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ عَنْ الْبِتْعِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ كُلُّ شَرَابٍ أَسْكَرَ فَهُوَ حَرَامٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى
وَسَعِيدُ بْنُ مَنْصُورٍ وَأَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَعَمْرٌو النَّاقِدُ
وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ كُلُّهُمْ عَنْ ابْنِ عُيَيْنَةَ ح و حَدَّثَنَا حَسَنٌ
الْحُلْوَانِيُّ وَعَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ عَنْ يَعْقُوبَ بْنِ إِبْرَاهِيمَ بْنِ
سَعْدٍ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ صَالِحٍ ح و حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ
وَعَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ قَالَا أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا
مَعْمَرٌ كُلُّهُمْ عَنْ الزُّهْرِيِّ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَلَيْسَ فِي حَدِيثِ
سُفْيَانَ وَصَالِحٍ سُئِلَ عَنْ الْبِتْعِ وَهُوَ فِي حَدِيثِ مَعْمَرٍ وَفِي
حَدِيثِ صَالِحٍ أَنَّهَا سَمِعَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَقُولُ كُلُّ شَرَابٍ مُسْكِرٍ حَرَامٌ |
|
37.69/3728. Dan telah menceritakan kepada kami
Harmalah bin Yahya At Tujibi telah mengabarkan kepada kami Ibnu
Wahb telah mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab dari
Abu Salamah bin Abdurrahman bahwa dia mendengar 'Aisyah berkata,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
ditanya mengenai bit'u, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab:
Setiap minuman yang memabukkan adalah haram. Telah menceritakan kepada kami Yahya bin
Yahya dan Sa'id bin Manshur dan Abu Bakar bin Abi Syaibah dan
Amru An Naqid dan Zuhair bin Harb semuanya dari Ibnu
'Uyainah. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami
Hasan Al Khulwani dan 'Abd bin Humaid dari Ya'qub bin Ibrahim
bin Sa'd telah menceritakan kepada kami Ayahku dari Shalih.
(dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin
Ibrahim dan Abdu bin Humaid keduanya berkata; telah mengabarkan
kepada kami Abdurrazaq telah mengabarkan kepada kami Ma'mar
semuanya dari Az Zuhri dengan sanad ini, namun dalam hadits Sufyan dan
Shalih tidak disebutkan, 'Beliau ditanya mengenai bit'u', akan tetapi hal itu
terdapat dalam hadits Ma'mar. Dan dalam hadits Shalih bahwa 'Aisyah mendengar
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Setiap minuman yang
memabukkan adalah haram. |
|
|
و حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَاللَّفْظُ لِقُتَيْبَةَ
قَالَا حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ بَعَثَنِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَنَا وَمُعَاذَ بْنَ جَبَلٍ إِلَى الْيَمَنِ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ
اللَّهِ إِنَّ شَرَابًا يُصْنَعُ بِأَرْضِنَا يُقَالُ لَهُ الْمِزْرُ مِنْ
الشَّعِيرِ وَشَرَابٌ يُقَالُ لَهُ الْبِتْعُ مِنْ الْعَسَلِ فَقَالَ كُلُّ
مُسْكِرٍ حَرَامٌ |
|
37.70/3729. Dan telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id dan Ishaq bin Ibrahim dan ini adalah lafadz
Qutaibah, keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Waki' dari
Syu'bah dari Sa'id bin Abi Burdah dari Ayahnya dari Abu
Musa dia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengutusku bersama
Mu'adz bin Jabal ke Negeri Yaman, lalu saya berkata, "Wahai Rasulullah,
bagaimana dengan minuman yang dibuat di negeri kami yang biasa disebut dengan
miizr dari (perasan) gandum dan minuman yang biasa disebut dengan bit'u (yang
terbuat) dari madu?" Beliau menjawab: "Setiap
minuman yang memabukkan adalah haram." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عَبَّادٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو سَمِعَهُ مِنْ سَعِيدِ
بْنِ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَهُ وَمُعَاذًا إِلَى الْيَمَنِ فَقَالَ لَهُمَا بَشِّرَا
وَيَسِّرَا وَعَلِّمَا وَلَا تُنَفِّرَا وَأُرَاهُ قَالَ وَتَطَاوَعَا قَالَ
فَلَمَّا وَلَّى رَجَعَ أَبُو مُوسَى فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ لَهُمْ
شَرَابًا مِنْ الْعَسَلِ يُطْبَخُ حَتَّى يَعْقِدَ وَالْمِزْرُ يُصْنَعُ مِنْ
الشَّعِيرِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ مَا
أَسْكَرَ عَنْ الصَّلَاةِ فَهُوَ حَرَامٌ |
|
37.71/3730. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin 'Abbad telah menceritakan kepada kami Sufyan dari
'Amru ia mendengar dari Sa'id bin Abu Burdah dari ayahnya
dari kakeknya, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengutusnya
bersama Mu'adz ke negeri Yaman, lalu beliau bersabda kepada keduanya: Berilah kabar gembira dan mudahkanlah setiap
urusannya, ajarilah dan jangan kamu membuatnya lari. Dan sepertinya
beliau juga bersabda: Dan janganlah kalian
berdua saling berselisih. Ketika Abu Musa kembali, maka dia berkata,
Wahai Rasulullah, sesungguhnya mereka
(penduduk Yaman) terbiasa membuat minuman dari madu yang direbus hingga
mengental dan minuman keras yang terbuat dari tepung? Maka Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Setiap
sesuatu yang memabukkan (menghalangi dari) shalat, maka hukumnya
haram. |
|
|
و حَدَّثَنَا
إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَمُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ أَبِي خَلَفٍ
وَاللَّفْظُ لِابْنِ أَبِي خَلَفٍ قَالَا حَدَّثَنَا زَكَرِيَّاءُ بْنُ عَدِيٍّ
حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ وَهُوَ ابْنُ عَمْرٍو عَنْ زَيْدِ بْنِ أَبِي
أُنَيْسَةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي بُرْدَةَ حَدَّثَنَا أَبُو بُرْدَةَ عَنْ
أَبِيهِ قَالَ بَعَثَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَمُعَاذًا إِلَى الْيَمَنِ فَقَالَ ادْعُوَا النَّاسَ وَبَشِّرَا وَلَا تُنَفِّرَا
وَيَسِّرَا وَلَا تُعَسِّرَا قَالَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَفْتِنَا فِي
شَرَابَيْنِ كُنَّا نَصْنَعُهُمَا بِالْيَمَنِ الْبِتْعُ وَهُوَ مِنْ الْعَسَلِ
يُنْبَذُ حَتَّى يَشْتَدَّ وَالْمِزْرُ وَهُوَ مِنْ الذُّرَةِ وَالشَّعِيرِ
يُنْبَذُ حَتَّى يَشْتَدَّ قَالَ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَدْ أُعْطِيَ جَوَامِعَ الْكَلِمِ بِخَوَاتِمِهِ فَقَالَ أَنْهَى عَنْ
كُلِّ مُسْكِرٍ أَسْكَرَ عَنْ الصَّلَاةِ |
|
37.72/3731. Telah menceritakan kepada kami Ishaq
bin Ibrahim dan Muhammad bin Ahmad bin Abu Khalaf sedangkan lafadznya
dari Ibnu Abu Khalaf, keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami
Zakaria bin Adi telah menceritakan kepada kami Ubaidullah dia
adalah Ibnu Amru, dari Zaid bin Abu Unaisah dari Sa'id bin Abu
Burdah telah menceritakan kepada kami Abu Burdah dari ayahnya
dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam mengutusku bersama Mu'adz ke negeri Yaman, beliau bersabda:
Serulah manusia dan berilah kabar gembira, jangan kamu buat mereka lari,
mudahkan semua urusan dan jangan kamu persulit. Ayahku berkata, Lalu saya berkata, Wahai Rasulullah, berilah fatwa kepada kami mengenai
minuman yang biasa kami buat di negeri Yaman, yaitu Al Bit'u, yang terbuat dari
madu dengan merendamnya hingga mengental, dan minuman keras yaitu dari perasan
gandum dan tepung. Ayahku berkata, Saat
itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam baru selesai mendapatkan ayat Al
Qur'an, maka beliau bersabda: Saya melarang dari setiap sesuatu yang
memabukkan dan dapat menghalangi dari shalat. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ يَعْنِي الدَّرَاوَرْدِيَّ
عَنْ عُمَارَةَ بْنِ غَزِيَّةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ رَجُلًا
قَدِمَ مِنْ جَيْشَانَ وَجَيْشَانُ مِنْ الْيَمَنِ فَسَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ شَرَابٍ يَشْرَبُونَهُ بِأَرْضِهِمْ مِنْ
الذُّرَةِ يُقَالُ لَهُ الْمِزْرُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَوَ مُسْكِرٌ هُوَ قَالَ نَعَمْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ إِنَّ عَلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
عَهْدًا لِمَنْ يَشْرَبُ الْمُسْكِرَ أَنْ يَسْقِيَهُ مِنْ طِينَةِ الْخَبَالِ
قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا طِينَةُ الْخَبَالِ قَالَ عَرَقُ أَهْلِ
النَّارِ أَوْ عُصَارَةُ أَهْلِ النَّارِ |
|
37.73/3732. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz
-yaitu Ad Darawardi- dari 'Ummarah bin Ghaziyah dari Abu Az Zubair
dari Jabir, bahwa seorang laki-laki tiba dari daerah Jaisyan, dan Jaisyan
adalah daerah Yaman, lantas dia bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam mengenai minuman yang biasa mereka minum di negeri mereka, yang terbuat
dari perasan tepung yang biasa disebut Mizr. Maka Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: Apakah ia
memabukkan? dia menjawab, Ya.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lantas bersabda: Setiap yang memabukkan adalah haram, sesungguhnya
Allah menjanjikan kepada siapa saja yang minum minuman memabukkan, maka akan
memberinya minuman kepadanya Thinatul Khabal. Mereka bertanya, Wahai Rasulullah apa itu Thinatul Khabal?
Beliau menjawab: Keringat penghuni neraka.
atau perasan -keringat- penghuni neraka. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الرَّبِيعِ الْعَتَكِيُّ وَأَبُو كَامِلٍ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ
زَيْدٍ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ مُسْكِرٍ خَمْرٌ وَكُلُّ مُسْكِرٍ
حَرَامٌ وَمَنْ شَرِبَ الْخَمْرَ فِي الدُّنْيَا فَمَاتَ وَهُوَ يُدْمِنُهَا لَمْ
يَتُبْ لَمْ يَشْرَبْهَا فِي الْآخِرَةِ |
|
37.74/3733. Telah menceritakan kepada kami Abu
Ar Rabi' Al 'Ataki dan Abu Kamil keduanya berkata; telah menceritakan
kepada kami Hammad bin Zaid telah menceritakan kepada kami Ayyub
dari Nafi' dari Ibnu Umar dia berkata, "Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Setiap yang
memabukkan adalah khamer, dan setiap yang memabukkan adalah haram. Barangsiapa
meminum khamer di dunia -kemudian ia mati- sedangkan ia biasa meminumnya,
niscaya tidak akan diterima taubatnya dan tidak akan meminumnya di
akhirat." |
|
|
و حَدَّثَنَا
إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَأَبُو بَكْرِ بْنُ إِسْحَقَ كِلَاهُمَا عَنْ رَوْحِ
بْنِ عُبَادَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ عَنْ
نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ كُلُّ مُسْكِرٍ خَمْرٌ وَكُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ و حَدَّثَنَا
صَالِحُ بْنُ مِسْمَارٍ السُّلَمِيُّ حَدَّثَنَا مَعْنٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ
الْعَزِيزِ بْنُ الْمُطَّلِبِ عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ
مِثْلَهُ |
|
37.75/3734. Dan telah menceritakan kepada kami
Ishaq bin Ibrahim dan Abu Bakar bin Ishaq keduanya dari Rauh
bin Ubadah telah menceritakan kepada kami Ibnu Juraij telah
mengabarkan kepadaku Musa bin 'Uqbah dari Nafi' dari Ibnu
Umar, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Setiap yang memabukkan adalah khamer, dan setiap
yang memabukkan adalah haram. Dan telah menceritakan kepada kami
Shalih bin Mismar As Sulami telah menceritakan kepada kami Ma'an
telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Mutthalib dari Musa bin
'Uqbah dengan isnad yang seperti ini. |
|
|
و حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَمُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ قَالَا حَدَّثَنَا يَحْيَى
وَهُوَ الْقَطَّانُ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ أَخْبَرَنَا نَافِعٌ عَنْ ابْنِ عُمَرَ
قَالَ وَلَا أَعْلَمُهُ إِلَّا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ كُلُّ مُسْكِرٍ خَمْرٌ وَكُلُّ خَمْرٍ حَرَامٌ |
|
37.76/3735. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Mutsanna dan Muhammad bin Hatim keduanya berkata;
telah menceritakan kepada kami Yahya -yaitu Al Qatthan- dari
Ubaidullah telah mengabarkan kepada kami Nafi' dari Ibnu
Umar dia berkata -dan saya tidak mengetahuinya kecuali dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam-, beliau bersabda: "Setiap
yang memabukkan adalah khamer dan setiap khamer adalah haram." |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ شَرِبَ
الْخَمْرَ فِي الدُّنْيَا حُرِمَهَا فِي الْآخِرَةِ |
|
37.77/3736. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya dia berkata; saya bacakan di hadapan Malik; dari
Nafi' dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Barangsiapa meminum khamer di
dunia, maka diharamkan baginya di akhirat." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ بْنِ قَعْنَبٍ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ
عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ مَنْ شَرِبَ الْخَمْرَ فِي الدُّنْيَا فَلَمْ يَتُبْ
مِنْهَا حُرِمَهَا فِي الْآخِرَةِ فَلَمْ يُسْقَهَا قِيلَ لِمَالِكٍ رَفَعَهُ قَالَ
نَعَمْ |
|
37.78/3737. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Maslamah bin Qa'nab telah menceritakan kepada kami
Malik dari Nafi' dari Ibnu Umar dia berkata, Barangsiapa meminum khamer di dunia dan tidak
bertaubat, maka diharamkan baginya di akhirat kelak dan tidak akan diberi minum
dengannya. Dikatakan kepada Malik, Apakah (riwayat ini) dimarfu'kan (bersambung sampai
kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam)? dia menjawab, Ya. |
|
|
و حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نُمَيْرٍ ح و
حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ
نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ شَرِبَ الْخَمْرَ فِي الدُّنْيَا لَمْ يَشْرَبْهَا فِي
الْآخِرَةِ إِلَّا أَنْ يَتُوبَ و حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا
هِشَامٌ يَعْنِي ابْنَ سُلَيْمَانَ الْمَخْزُومِيَّ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ
أَخْبَرَنِي مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِ حَدِيثِ عُبَيْدِ اللَّهِ |
|
37.79/3738. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Abdullah bin
Numair. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Ibnu
Numair telah menceritakan kepada kami ayahku telah menceritakan
kepada kami Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu Umar, bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa meminum khamer di dunia, maka ia tidak
akan meminumnya di akhirat kecuali jika ia bertaubat. Dan telah
menceritakan kepada kami Ibnu Abi Umar telah menceritakan kepada kami
Hisyam -yaitu Ibnu Sulaiman Al Mahzumi- dari Ibnu Juraij telah
mengabarkan kepadaku Musa bin Uqbah dari Nafi' dari Ibnu
Umar dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seperti hadits Ubaidullah. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ الْعَنْبَرِيُّ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا
شُعْبَةُ عَنْ يَحْيَى بْنِ عُبَيْدٍ أَبِي عُمَرَ الْبَهْرَانِيِّ قَالَ سَمِعْتُ
ابْنَ عَبَّاسٍ يَقُولُا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يُنْتَبَذُ لَهُ أَوَّلَ اللَّيْلِ فَيَشْرَبُهُ إِذَا أَصْبَحَ يَوْمَهُ ذَلِكَ
وَاللَّيْلَةَ الَّتِي تَجِيءُ وَالْغَدَ وَاللَّيْلَةَ الْأُخْرَى وَالْغَدَ إِلَى
الْعَصْرِ فَإِنْ بَقِيَ شَيْءٌ سَقَاهُ الْخَادِمَ أَوْ أَمَرَ بِهِ
فَصُبَّ |
|
37.80/3739. Telah menceritakan kepada kami
Ubaidullah bin Mu'adz Al Anbari telah menceritakan kepada kami
ayahku telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Yahya bin
Ubaid Abu Umar Al Bahrani dia berkata; saya mendengar Ibnu Abbas
berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam dibuatkan perasan nabidz di awal malam, kemudian beliau meminumnya di
pagi harinya, kemudian malam harinya, kemudian lusa dan malam harinya serta
keesokan harinya lagi sampai menjelang ashar. Jika perasannya tersebut masih,
beliau memerintahkan pelayannya untuk menumpahkannya, atau menyuruhnya untuk
ditumpahkan. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ
عَنْ يَحْيَى الْبَهْرَانِيِّ قَالَ ذَكَرُوا النَّبِيذَ عِنْدَ ابْنِ عَبَّاسٍ
فَقَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُنْتَبَذُ لَهُ
فِي سِقَاءٍ قَالَ شُعْبَةُ مِنْ لَيْلَةِ الِاثْنَيْنِ فَيَشْرَبُهُ يَوْمَ
الِاثْنَيْنِ وَالثُّلَاثَاءِ إِلَى الْعَصْرِ فَإِنْ فَضَلَ مِنْهُ شَيْءٌ سَقَاهُ
الْخَادِمَ أَوْ صَبَّهُ |
|
37.81/3740. Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin Basysyar telah menceritakan kepada kami Muhammad bin
Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Yahya Al
Bahrani dia berkata, Mereka
menyebut-nyebut nabidz (perasan buah) di sisi Ibnu Abbas, lantas dia
berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam biasa dibuatkan perasan
dalam wadah air minum -Syu'bah berkata; dari malam senin-, kemudian beliau
meminumnya pada hari senin dan selasa sampai ashar, jika masih terdapat perasan
yang tersisa, maka beliau menyuruh pelayannya untuk menumpahkan. |
|
|
و حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ
وَاللَّفْظُ لِأَبِي بَكْرٍ وَأَبِي كُرَيْبٍ قَالَ إِسْحَقُ أَخْبَرَنَا و قَالَ
الْآخَرَانِ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي عُمَرَ عَنْ
ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يُنْقَعُ لَهُ الزَّبِيبُ فَيَشْرَبُهُ الْيَوْمَ وَالْغَدَ وَبَعْدَ الْغَدِ إِلَى
مَسَاءِ الثَّالِثَةِ ثُمَّ يَأْمُرُ بِهِ فَيُسْقَى أَوْ يُهَرَاقُ |
|
37.82/3741. Dan telah menceritakan kepada kami
Abu Bakar bin Abi Syaibah dan Abu Kuraib dan Ishaq bin
Ibrahim sedangkan lafadz dari Abu Bakar dan Abu Kuraib. Ishaq berkata; telah
mengabarkan kepada kami, sedangkan yang kedua berkata; telah menceritakan kepada
kami Abu Mu'awiyah dari Al A'masy dari Abu Umar dari
Ibnu Abbas dia berkata, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam biasa dibuatkan perasan zabib (buah kismis),
kemudian beliau meminumnya pada hari itu, esok hari dan lusa sampai sore di hari
ketiga. Kemudian beliau menyuruh untuk membuangnya atau
menumpahkannya. |
|
|
و حَدَّثَنَا
إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا جَرِيرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ يَحْيَى
بْنِ أَبِي عُمَرَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُنْبَذُ لَهُ الزَّبِيبُ فِي السِّقَاءِ فَيَشْرَبُهُ يَوْمَهُ
وَالْغَدَ وَبَعْدَ الْغَدِ فَإِذَا كَانَ مَسَاءُ الثَّالِثَةِ شَرِبَهُ وَسَقَاهُ
فَإِنْ فَضَلَ شَيْءٌ أَهَرَاقَهُ |
|
37.83/3742. Telah menceritakan kepada kami Ishaq
bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami Jarir dari Al A'masy
dari Yahya bin Abi Umar dari Ibnu Abbas dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam biasa
dibuatkan perasan zabib dalam wadah air minum, kemudian beliau meminumnya pada
hari itu, esok harinya dan lusa, pada waktu sore di hari ketiga beliau masih
menuangkan dan meminumnya, tapi jika masih juga tersisa maka beliau
menumpahkannya. |
|
|
و حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ أَبِي خَلَفٍ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّاءُ بْنُ عَدِيٍّ
حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ زَيْدٍ عَنْ يَحْيَى أَبِي عُمَرَ النَّخَعِيِّ
قَالَ سَأَلَ قَوْمٌ ابْنَ عَبَّاسٍ عَنْ بَيْعِ الْخَمْرِ وَشِرَائِهَا
وَالتِّجَارَةِ فِيهَا فَقَالَ أَمُسْلِمُونَ أَنْتُمْ قَالُوا نَعَمْ قَالَ
فَإِنَّهُ لَا يَصْلُحُ بَيْعُهَا وَلَا شِرَاؤُهَا وَلَا التِّجَارَةُ فِيهَا
قَالَ فَسَأَلُوهُ عَنْ النَّبِيذِ فَقَالَ خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ ثُمَّ رَجَعَ وَقَدْ نَبَذَ نَاسٌ مِنْ أَصْحَابِهِ
فِي حَنَاتِمَ وَنَقِيرٍ وَدُبَّاءٍ فَأَمَرَ بِهِ فَأُهْرِيقَ ثُمَّ أَمَرَ
بِسِقَاءٍ فَجُعِلَ فِيهِ زَبِيبٌ وَمَاءٌ فَجُعِلَ مِنْ اللَّيْلِ فَأَصْبَحَ
فَشَرِبَ مِنْهُ يَوْمَهُ ذَلِكَ وَلَيْلَتَهُ الْمُسْتَقْبَلَةَ وَمِنْ الْغَدِ
حَتَّى أَمْسَى فَشَرِبَ وَسَقَى فَلَمَّا أَصْبَحَ أَمَرَ بِمَا بَقِيَ مِنْهُ
فَأُهْرِيقَ |
|
37.84/3743. Dan telah menceritakan kepadaku
Muhammad bin Ahmad bin Abi Khalaf telah menceritakan kepada kami
Zakaria bin Adi telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah dari
Zaid dari Yahya Abu Umar An Nakha'i dia berkata, "Suatu kaum
bertanya kepada Ibnu Abbas tentang memperdagangkan khamer; membeli dan
menjualnya lagi. Maka dia balik bertanya, "Apakah kalian orang-orang muslim?"
Mereka menjawab, "Ya, benar." Dia berkata, "Sesungguhnya tidak boleh
memperdagangkan khamer; membelinya dan menjualnya." Yahya berkata, "Kemudian
mereka bertanya mengenai Nabidz (minuman yang terbuat dari perasan buah), maka
Ibnu Abbas berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah keluar kota
kemudian beliau kembali pulang, ternyata sebagian dari para sahabat beliau
sedang membuat perasan di dalam Al Khantam, An Naqir dan Ad Dubba`, maka beliau
menyuruh untuk menumpahkannya. Setelah itu,
beliau membuat perasan dari buah anggur dan air, lalu membiarkannya hingga
malam. Keesokan harinya beliau meminum perasan tersebut, lalu malam harinya,
lalu keesokan harinya lagi dan lusa hingga waktu sampai sore. Dan apabila di
pagi harinya perasan tersebut masih tersisa, maka beliau memerintahkan untuk
menumpahkannya." |
|
|
حَدَّثَنَا
شَيْبَانُ بْنُ فَرُّوخَ حَدَّثَنَا الْقَاسِمُ يَعْنِي ابْنَ الْفَضْلِ
الْحُدَّانِيَّ حَدَّثَنَا ثُمَامَةُ يَعْنِي ابْنَ حَزْنٍ الْقُشَيْرِيَّ قَالَ
لَقِيتُ عَائِشَةَ فَسَأَلْتُهَا عَنْ النَّبِيذِ فَدَعَتْ عَائِشَةُ جَارِيَةً
حَبَشِيَّةً فَقَالَتْ سَلْ هَذِهِ فَإِنَّهَا كَانَتْ تَنْبِذُ لِرَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ الْحَبَشِيَّةُ كُنْتُ أَنْبِذُ لَهُ
فِي سِقَاءٍ مِنْ اللَّيْلِ وَأُوكِيهِ وَأُعَلِّقُهُ فَإِذَا أَصْبَحَ شَرِبَ
مِنْهُ |
|
37.85/3744. Telah menceritakan kepada kami
Syaiban bin Farruh telah menceritakan kepada kami Al Qasim -yaitu
Ibnu Fadl Al Huddani- telah menceritakan kepada kami Tsumamah -yaitu Ibnu
Hazn Al Qusyairi- dia berkata; saya menemui 'Aisyah dan menanyakan
kepadanya mengenai nabidz, lantas 'Aisyah memanggil pelayannya dari negeri
Habsyi. 'Aisyah lantas berkata, Tanyakanlah
kepadanya, karena dialah yang biasa membuatkan perasan untuk Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam, lantas pelayan dari negeri Habsyi itu
menjawab, Saya biasa membuatkan perasan untuk beliau dalam wadah air
minum, kemudian saya mengikatnya dan menggantungkannya, lalu beliau meminumnya
ketika datang waktu pagi. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى الْعَنَزِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ
الثَّقَفِيُّ عَنْ يُونُسَ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ أُمِّهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ
كُنَّا نَنْبِذُ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سِقَاءٍ
يُوكَى أَعْلَاهُ وَلَهُ عَزْلَاءُ نَنْبِذُهُ غُدْوَةً فَيَشْرَبُهُ عِشَاءً
وَنَنْبِذُهُ عِشَاءً فَيَشْرَبُهُ غُدْوَةً |
|
37.86/3745. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Mutsanna Al Anazi telah menceritakan kepada kami Abdul
Wahhab Ats Tsaqafi dari Yunus dari Al Hasan dari Ibunya
dari 'Aisyah dia berkata, Kami biasa
membuat perasan untuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di dalam air minum
yang bertali di atasnya, kami membuat rendaman di pagi hari dan meminumnya di
sore hari, atau membuat rendaman di sore hari lalu meminumnya di pagi
hari. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ يَعْنِي ابْنَ أَبِي حَازِمٍ
عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ دَعَا أَبُو أُسَيْدٍ
السَّاعِدِيُّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي عُرْسِهِ
فَكَانَتْ امْرَأَتُهُ يَوْمَئِذٍ خَادِمَهُمْ وَهِيَ الْعَرُوسُ قَالَ سَهْلٌ
تَدْرُونَ مَا سَقَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَنْقَعَتْ لَهُ تَمَرَاتٍ مِنْ اللَّيْلِ فِي تَوْرٍ فَلَمَّا أَكَلَ سَقَتْهُ
إِيَّاهُ و حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ يَعْنِي ابْنَ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي حَازِمٍ قَالَ سَمِعْتُ سَهْلًا يَقُولُا أَتَى
أَبُو أُسَيْدٍ السَّاعِدِيُّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَدَعَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ وَلَمْ
يَقُلْ فَلَمَّا أَكَلَ سَقَتْهُ إِيَّاهُ و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ سَهْلٍ
التَّمِيمِيُّ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي مَرْيَمَ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدٌ يَعْنِي
أَبَا غَسَّانَ حَدَّثَنِي أَبُو حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ بِهَذَا
الْحَدِيثِ وَقَالَ فِي تَوْرٍ مِنْ حِجَارَةٍ فَلَمَّا فَرَغَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الطَّعَامِ أَمَاثَتْهُ فَسَقَتْهُ
تَخُصُّهُ بِذَلِكَ |
|
37.87/3746. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz
-yaitu Ibnu Abu Hazim- dari Abu Hazim dari Sahal bin Sa'd dia
berkata, Abu Usaid As Sa'idi mengundang
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di hari pernikahannya, Saat itu,
isterinya membantu mereka, padahal ia adalah pengantin wanita. Sahl
bertkata, Tahukah kalian minuman apa yang ia
suguhkan olehnya (isterinya) kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam? ia merendam kurma di dalam kuwali pada waktu malam, ketika
beliau makan, ia memberikan minuman tersebut kepada beliau. Dan telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin
Sa'id telah menceritakan kepada kami Ya'qub -yaitu Ibnu Abdurrahman-
dari Abu Hazim dia berkata; saya mendengar Sahl berkata,
Abu Usaid As Sa'idi datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam, lalu ia mengundang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam…seperti
hadits di atas, namun ia tidak menyebutkan, Ketika beliau makan, maka wanita itu menuangkannya
kepada beliau. Dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Sahl At
Tamimi telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Maryam telah
mengabarkan kepada kami Muhammad -yaitu Abu Ghassan- telah menceritakan
kepadaku Abu Hazim dari Sahl bin Sa'd dengan hadits ini, ia
menambahkan, …menuangkannya di kuwali yang
terbuat dari tanah, seusai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam makan, maka
ia menuangkan minuman tersebut untuk beliau. |
|
|
حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ سَهْلٍ التَّمِيمِيُّ وَأَبُو بَكْرِ بْنُ إِسْحَقَ قَالَ أَبُو
بَكْرٍ أَخْبَرَنَا و قَالَ ابْنُ سَهْلٍ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي مَرْيَمَ
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدٌ وَهُوَ ابْنُ مُطَرِّفٍ أَبُو غَسَّانَ أَخْبَرَنِي أَبُو
حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ ذُكِرَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ امْرَأَةٌ مِنْ الْعَرَبِ فَأَمَرَ أَبَا أُسَيْدٍ أَنْ
يُرْسِلَ إِلَيْهَا فَأَرْسَلَ إِلَيْهَا فَقَدِمَتْ فَنَزَلَتْ فِي أُجُمِ بَنِي
سَاعِدَةَ فَخَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى
جَاءَهَا فَدَخَلَ عَلَيْهَا فَإِذَا امْرَأَةٌ مُنَكِّسَةٌ رَأْسَهَا فَلَمَّا
كَلَّمَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ أَعُوذُ
بِاللَّهِ مِنْكَ قَالَ قَدْ أَعَذْتُكِ مِنِّي فَقَالُوا لَهَا أَتَدْرِينَ مَنْ
هَذَا فَقَالَتْ لَا فَقَالُوا هَذَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ جَاءَكِ لِيَخْطُبَكِ قَالَتْ أَنَا كُنْتُ أَشْقَى مِنْ ذَلِكَ قَالَ
سَهْلٌ فَأَقْبَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَئِذٍ
حَتَّى جَلَسَ فِي سَقِيفَةِ بَنِي سَاعِدَةَ هُوَ وَأَصْحَابُهُ ثُمَّ قَالَ
اسْقِنَا لِسَهْلٍ قَالَ فَأَخْرَجْتُ لَهُمْ هَذَا الْقَدَحَ فَأَسْقَيْتُهُمْ
فِيهِ قَالَ أَبُو حَازِمٍ فَأَخْرَجَ لَنَا سَهْلٌ ذَلِكَ الْقَدَحَ فَشَرِبْنَا
فِيهِ قَالَ ثُمَّ اسْتَوْهَبَهُ بَعْدَ ذَلِكَ عُمَرُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ
فَوَهَبَهُ لَهُ وَفِي رِوَايَةِ أَبِي بَكْرِ بْنِ إِسْحَقَ قَالَ اسْقِنَا يَا
سَهْلُ |
|
37.88/3747. Telah menceritakan kepadaku Muhammad
bin Sahl At Tamimi dan Abu Bakar bin Ishaq, Abu Bakar berkata; telah
mengabarkan kepada kami, sedangkan Ibnu Sahl berkata; telah menceritakan kepada
kami Ibnu Abu Maryam telah mengabarkan kepada kami Muhammad -yaitu
Ibnu Mutharif Abu Ghassan- telah mengabarkan kepadaku Abu Hazim dari
Sahl bin Sa'd dia berkata, Ketika
dituturkan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang cerita wanita
Arab kampung, maka beliau pun memerintahkan Abu Usaid untuk memanggilnya. Tidak
lama kemudian wanita itu datang dan tinggal di rumah Bani Sa'idah. Kemudian
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar dan pergi menemui wanita
tersebut, ternyata wanita itu selalu menundukkan kepalanya. Pada saat Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam mengajaknya bicara, wanita itu justru berkata,
Saya berlindung kepada Allah darimu.
Beliau menjawab: Baiklah, saya juga melindungimu dariku. Setelah itu para sahabat berkata kepadanya,
Tahukah kamu siapakah orang yang mengajakmu bicara tadi? wanita itu menjawab, Tidak. Para sahabat berkata, Orang itu adalah
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau datang untuk melamarmu. Wanita itu berkata, Kalau begitu, saya
termasuk orang yang tidak beruntung. Sahl
berkata, Pada saat itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam datang dan
duduk di bangsal Bani Sa'idah bersama dengan para sahabat. Kemudian beliau
bersabda kepada Sahl: Berilah kami
minuman. Sahl berkata, Lalu saya
mengeluarkan mangkuk ini untuk mereka dan memberikan minuman kepada mereka
dengan menggunakan mangkuk tersebut. Abu Hazim berkata, Kemudian Sahl mengeluarkan mangkuk tersebut untuk
kami dan kami langsung meminumnya. Abu Hazim berkata, Selang beberapa tahun kemudian, Umar bin Abdul Aziz
meminta mangkuk itu. Lalu mangkuk itu pun akhirnya diberikan kepadanya.
Dan dalam riwayat Abu Bakar bin Ishaq disebutkan, Beliau bersabda: Hidangkanlah minuman buat
kami wahai Sahl!. |
|
|
و حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا
عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ لَقَدْ
سَقَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ بِقَدَحِي هَذَا الشَّرَابَ كُلَّهُ الْعَسَلَ
وَالنَّبِيذَ وَالْمَاءَ وَاللَّبَنَ |
|
37.89/3748. Dan telah menceritakan kepada kami
Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Zuhair bin Harb keduanya berkata;
telah menceritakan kepada kami 'Affan telah menceritakan kepada kami
Hammad bin Salamah dari Tsabit dari Anas dia berkata, Sungguh saya pernah menuangkan minuman apa saja ke
dalam gelasku (mangkuk) untuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam; madu,
perasan nabidz (semacam arak), air dan susu. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ الْعَنْبَرِيُّ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا
شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ الْبَرَاءِ قَالَ قَالَ أَبُو بَكْرٍ
الصِّدِّيقُ لَمَّا خَرَجْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
مِنْ مَكَّةَ إِلَى الْمَدِينَةِ مَرَرْنَا بِرَاعٍ وَقَدْ عَطِشَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَحَلَبْتُ لَهُ كُثْبَةً مِنْ لَبَنٍ
فَأَتَيْتُهُ بِهَا فَشَرِبَ حَتَّى رَضِيتُ |
|
37.90/3749. Telah menceritakan kepada kami
'Ubaidullah bin Mu'adz Al 'Anbari telah menceritakan kepada kami
ayahku telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abu
Ishaq dari Al Barra` dia berkata, Abu Bakar As Shidiq berkata, Ketika
kami keluar bersama-sama dengan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dari Makkah
menuju Madinah, kami melewati seorang penggembala, ketika itu Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam sangat kehausan.
Abu Bakar berkata, Lalu saya memeraskan untuk beliau sedikit dari air
susu (kambing milik pengembala), kemudian saya membawanya ke hadapan beliau lalu
beliau meminumnya sampai saya merasa puas. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ وَاللَّفْظُ لِابْنِ الْمُثَنَّى
قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ
أَبَا إِسْحَقَ الْهَمْدَانِيَّ يَقُولُ سَمِعْتُ الْبَرَاءَ يَقُولَ لَمَّا
أَقْبَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ مَكَّةَ إِلَى
الْمَدِينَةِ فَأَتْبَعَهُ سُراقَةُ بْنُ مَالِكِ بْنِ جُعْشُمٍ قَالَ فَدَعَا
عَلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَاخَتْ فَرَسُهُ
فَقَالَ ادْعُ اللَّهَ لِي وَلَا أَضُرُّكَ قَالَ فَدَعَا اللَّهَ قَالَ فَعَطِشَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَرُّوا بِرَاعِي غَنَمٍ
قَالَ أَبُو بَكْرٍ الصِّدِّيقُ فَأَخَذْتُ قَدَحًا فَحَلَبْتُ فِيهِ لِرَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُثْبَةً مِنْ لَبَنٍ فَأَتَيْتُهُ بِهِ
فَشَرِبَ حَتَّى رَضِيتُ |
|
37.91/3750. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna dan Ibnu Basysyar sedangkan lafadznya
dari Ibnu Mutsanna, keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Muhammad
bin Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dia berkata; saya
mendengar Abu Ishaq Al Hamdani dia berkata; saya mendengar Al
Barra` berkata, Ketika Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam berangkat dari kota Makkah menuju Madinah, Suraqah
bin Malik bin Ju'syum mengejarnya dari belakang. Al Barra` mengatakan,
Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
mendoakannya hingga kaki kudanya terperosok ke dalam tanah, Suraqah lalu
berkata, Mohonkanlah kepada Allah agar saya dapat terlepas dari
kecelakaan ini dan saya tidak akan mengganggu anda lagi. Al Barra` berkata, Lantas beliau berdo'a
kepada Allah. Al Barra` melanjutkan ceritanya,
Tidak lama kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam merasa
kehausan dan kebetulan beliau melewati seorang penggembala kambing. Maka Abu
Bakar berkata, Kemudian saya mengambil
mangkuk dan memerah sedikit susu untuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam,
lalu saya membawanya kepada beliau dan beliau pun meminumnya hingga saya merasa
puas. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عَبَّادٍ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَاللَّفْظُ لِابْنِ عَبَّادٍ
قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو صَفْوَانَ أَخْبَرَنَا يُونُسُ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ
قَالَ ابْنُ الْمُسَيَّبِ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُتِيَ لَيْلَةَ أُسْرِيَ بِهِ بِإِيلِيَاءَ بِقَدَحَيْنِ مِنْ
خَمْرٍ وَلَبَنٍ فَنَظَرَ إِلَيْهِمَا فَأَخَذَ اللَّبَنَ فَقَالَ لَهُ جِبْرِيلُ
عَلَيْهِ السَّلَام الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَاكَ لِلْفِطْرَةِ لَوْ أَخَذْتَ
الْخَمْرَ غَوَتْ أُمَّتُكَ و حَدَّثَنِي سَلَمَةُ بْنُ شَبِيبٍ حَدَّثَنَا
الْحَسَنُ بْنُ أَعْيَنَ حَدَّثَنَا مَعْقِلٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ
الْمُسَيَّبِ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُا أُتِيَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ وَلَمْ يَذْكُرْ
بِإِيلِيَاءَ |
|
37.92/3751. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin 'Abbas dan Zuhair bin Harb dan lafazh ini milik Ibnu
'Abbas mereka berkata; Telah menceritakan kepada kami Abu Shafwan; Telah
mengabarkan kepada kami Yunus dari Zuhri ia berkata; Ibnu
Musayyab berkata; Abu Hurairah berkata; bahwa Nabi shallallahu
'alaihi wasallam pernah diberikan dua cangkir yang berisi khamer dan susu di
Iliya pada malam Isra. Beliau kemudian mengambil susu. Setelah itu Jibril
berkata; 'Segala puji bagi Allah yang telah menunjukimu kepada kesucian.
Seandainya engkau mengambil khamer, niscaya umatmu akan sesat.' Dan telah
menceritakan kepadaku Salamah bin Syabib telah menceritakan kepada kami
Al Hasan bin A'Yan telah menceritakan kepada kami Ma'qil dari
Az Zuhri dari Sa'id bin Al Musayyab bahwa dia mendengar Abu
Hurairah berkata; -dengan Hadits yang serupa, namun tidak menyebutkan di
Iliya.- |
|
|
حَدَّثَنَا
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَعَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ
كُلُّهُمْ عَنْ أَبِي عَاصِمٍ قَالَ ابْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا الضَّحَّاكُ
أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ
بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ أَخْبَرَنِي أَبُو حُمَيْدٍ السَّاعِدِيُّ قَالَ
أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقَدَحِ لَبَنٍ مِنْ
النَّقِيعِ لَيْسَ مُخَمَّرًا فَقَالَ أَلَّا خَمَّرْتَهُ وَلَوْ تَعْرُضُ عَلَيْهِ
عُودًا قَالَ أَبُو حُمَيْدٍ إِنَّمَا أُمِرَ بِالْأَسْقِيَةِ أَنْ تُوكَأَ لَيْلًا
وَبِالْأَبْوَابِ أَنْ تُغْلَقَ لَيْلًا و حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ دِينَارٍ
حَدَّثَنَا رَوْحُ بْنُ عُبَادَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ وَزَكَرِيَّاءُ بْنُ
إِسْحَقَ قَالَا أَخْبَرَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ
اللَّهِ يَقُولُ أَخْبَرَنِي أَبُو حُمَيْدٍ السَّاعِدِيُّ أَنَّهُ أَتَى
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقَدَحِ لَبَنٍ بِمِثْلِهِ قَالَ
وَلَمْ يَذْكُرْ زَكَرِيَّاءُ قَوْلَ أَبِي حُمَيْدٍ بِاللَّيْلِ |
|
37.93/3752. Telah menceritakan kepada kami
Zuhair bin Harb dan Muhammad bin Al Mutsanna dan 'Abdu bin
Humaid, semuanya Dari Abu 'Ashim, Ibnu Al Mutsanna berkata;
Telah menceritakan kepada kami Adh Dhahak telah mengabarkan kepada kami
Ibnu Juraij; Telah mengabarkan kepadaku Abu Zubair; Bahwa dia
mendengar Jabir bin 'Abdullah berkata; Telah mengabarkan kepada kami
Abu Humaid As Sa'idi ia berkata; Aku pernah mengunjungi Nabi shallallahu
'alaihi wasallam dengan membawa cangkir susu yang berisi minuman dari anggur
dalam keadaan tidak tertutup, lalu beliau bersabda: Tidakkah engkau menutupinya walaupun hanya dengan
melintangkan sepotong kayu?. Abu Hamid berkata; 'Minuman-minuman
diperintahkan untuk diikat di waktu malam (ditutup) dan pintu-pintu ditutup. Dan
telah menceritakan kepadaku Ibrahim bin Dinar, telah menceritakan kepada
kami Rauh bin Ubadah, telah menceritakan kepada kami Ibnu Juraij
dan Zakaria bin Ishaq mereka berkata; Telah mengabarkan kepada kami
Abu Zubair bahwa dia mendengar Jabir bin Abdullah berkata; 'Telah
mengabarkan kepadaku Abu Humaid As Saidi, bahwa dia mendatangi Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam dengan cangkir susu -dengan Hadits yang serupa- dia
berkata; Zakaria tidak menyebutkan perkataan Abu Humaid mengenai di malam
hari. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ وَاللَّفْظُ لِأَبِي كُرَيْبٍ
قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ
جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاسْتَسْقَى فَقَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلَا
نَسْقِيكَ نَبِيذًا فَقَالَ بَلَى قَالَ فَخَرَجَ الرَّجُلُ يَسْعَى فَجَاءَ
بِقَدَحٍ فِيهِ نَبِيذٌ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَلَّا خَمَّرْتَهُ وَلَوْ تَعْرُضُ عَلَيْهِ عُودًا قَالَ فَشَرِبَ |
|
37.94/3753. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakr bin Abu Syaibah dan Abu Kuraib dan lafazh ini milik Abu Kuraib,
keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dari Al
A'masy dari Abu Shalih dari Jabir bin Abdullah dia berkata;
ketika kami bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tiba-tiba beliau meminta
air. Lalu ada seorang laki-laki berkata; 'Maukah aku beri nabidz (minuman yang
biasa terbuat dari kurma atau anggur)? Beliau menjawab: Ya. (Jabir bin Abdullah) berkata; maka
laki-laki itu mencari keluar, lalu dia datang dengan membawa bejana yang berisi
nabidz. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Tidakkah engkau menutupinya? Walaupun hanya dengan
membentangkan sepotong kayu. (Jabir bin Abdullah) berkata; kemudian
(Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam) minum. |
|
|
و حَدَّثَنَا
عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي
سُفْيَانَ وَأَبِي صَالِحٍ عَنْ جَابِرٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ يُقَالُ لَهُ أَبُو
حُمَيْدٍ بِقَدَحٍ مِنْ لَبَنٍ مِنْ النَّقِيعِ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا خَمَّرْتَهُ وَلَوْ تَعْرُضُ عَلَيْهِ
عُودًا |
|
37.95/3754. Telah menceritakan kepada kami
'Utsman bin Abu Syaibah; Telah menceritakan kepada kami Jarir dari
Al A'masy dari Abu Sufyan dan Abu Shalih dari Jabir
ia berkata; seorang laki-laki yang biasa disebut Abu Humaid datang dengan
membawa cangkir yang berisi susu yang sudah didinginkan, lalu Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidakkah engkau menutupinya? Walaupun hanya dengan
sepotong kayu?." |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رُمْحٍ
أَخْبَرَنَا اللَّيْثُ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ غَطُّوا الْإِنَاءَ وَأَوْكُوا
السِّقَاءَ وَأَغْلِقُوا الْبَابَ وَأَطْفِئُوا السِّرَاجَ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ
لَا يَحُلُّ سِقَاءً وَلَا يَفْتَحُ بَابًا وَلَا يَكْشِفُ إِنَاءً فَإِنْ لَمْ
يَجِدْ أَحَدُكُمْ إِلَّا أَنْ يَعْرُضَ عَلَى إِنَائِهِ عُودًا وَيَذْكُرَ اسْمَ
اللَّهِ فَلْيَفْعَلْ فَإِنَّ الْفُوَيْسِقَةَ تُضْرِمُ عَلَى أَهْلِ الْبَيْتِ
بَيْتَهُمْ وَلَمْ يَذْكُرْ قُتَيْبَةُ فِي حَدِيثِهِ وَأَغْلِقُوا الْبَابَ و
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ أَبِي
الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِهَذَا الْحَدِيثِ غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ وَأَكْفِئُوا الْإِنَاءَ أَوْ خَمِّرُوا
الْإِنَاءَ وَلَمْ يَذْكُرْ تَعْرِيضَ الْعُودِ عَلَى الْإِنَاءِ و حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ
جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَغْلِقُوا
الْبَابَ فَذَكَرَ بِمِثْلِ حَدِيثِ اللَّيْثِ غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ وَخَمِّرُوا
الْآنِيَةَ وَقَالَ تُضْرِمُ عَلَى أَهْلِ الْبَيْتِ ثِيَابَهُمْ و حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ
عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ بِمِثْلِ حَدِيثِهِمْ وَقَالَ وَالْفُوَيْسِقَةُ تُضْرِمُ الْبَيْتَ
عَلَى أَهْلِهِ |
|
37.96/3755. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id; Telah menceritakan kepada kami Laits; Demikian
juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain; Dan telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Rumh; Telah mengabarkan kepada kami Al Laits dari
Abu Zubair dari Jabir dari Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam, beliau bersabda: Tutuplah oleh
kalian bejana-bejana, rapatkanlah tempat-tempat minuman, tutuplah pintu-pintu,
dan matikanlah lampu, karena setan tidak dapat membuka ikatan tempat minum,
pintu, dan bejana. Jika kalian tidak mendapatkan penutupnya kecuali dengan
membentangkan sepotong kayu di atas bejananya dan menyebut nama Allah, maka
lakukanlah. Karena tikus dapat merusak pemilik rumah dengan membakar
rumahnya. Tapi Qutaibah dalam Haditsnya tidak menyebutkan; dan tutuplah pintu-pintu. Dan telah
menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya dia berkata; Aku membaca kitab
Malik mengenai Hadits ini dari Abu Zubair dari Jabir dari
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, namun dia menyebutkan; Dan tutupalah rapat-rapat atau tutuplah
bejana-bejana. Dia tidak menyebutkan merentangkan kayu di atas bejana.
Dan telah mengabarkan kepada kami Ahmad bin Yunus, telah menceritakan
kepada kami Zuhair, telah menceritakan kepada kami Abu Zubair dari
Jabir dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Tutuplah pintu-pintu, dan kemudian dia
menyebutkan yang serupa dengan Hadist Laits, namun dia menyebutkan; Tutuplah bejana, dan berkata; Sesungguhnya tikus dapat merusak pemilik rumah
dengan membakar pakaiannya. Dan telah menceritakan kepadaku Muhammad
bin Al Mutsanna, telah menceritakan kepada kami Abdurrahman, telah
menceritakan kepada kami Sufyan dari Abu Zubair dari Jabir
dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan Hadits yang serupa, dan dia
berkata; 'Tikus dapat merusak pemilik rumah dengan membakar rumahnya.' |
|
|
و حَدَّثَنِي
إِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ أَخْبَرَنَا رَوْحُ بْنُ عُبَادَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ
جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي عَطَاءٌ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُا
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَ جُنْحُ
اللَّيْلِ أَوْ أَمْسَيْتُمْ فَكُفُّوا صِبْيَانَكُمْ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ
يَنْتَشِرُ حِينَئِذٍ فَإِذَا ذَهَبَ سَاعَةٌ مِنْ اللَّيْلِ فَخَلُّوهُمْ
وَأَغْلِقُوا الْأَبْوَابَ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا
يَفْتَحُ بَابًا مُغْلَقًا وَأَوْكُوا قِرَبَكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ
وَخَمِّرُوا آنِيَتَكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ وَلَوْ أَنْ تَعْرُضُوا
عَلَيْهَا شَيْئًا وَأَطْفِئُوا مَصَابِيحَكُمْ و حَدَّثَنِي إِسْحَقُ بْنُ
مَنْصُورٍ أَخْبَرَنَا رَوْحُ بْنُ عُبَادَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ
أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ
يَقُولُا نَحْوًا مِمَّا أَخْبَرَ عَطَاءٌ إِلَّا أَنَّهُ لَا يَقُولُ اذْكُرُوا
اسْمَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ و حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عُثْمَانَ النَّوْفَلِيُّ
حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ بِهَذَا الْحَدِيثِ عَنْ
عَطَاءٍ وَعَمْرِو بْنِ دِينَارٍ كَرِوَايَةِ رَوْحٍ |
|
37.97/3756. Telah menceritakan kepadaku Ishaq
bin Manshur; Telah mengabarkan kepada kami Rauh bin 'Ubadah; Telah
menceritakan kepada kami Ibnu Juraij; Telah mengabarkan kepadaku
'Atha; bahwa dia mendengar Jabir bin 'Abdullah berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Bila
hari telah senja laranglah anak-anak keluar rumah, karena ketika itu setan
berkeliaran. Dan bila waktu malam tiba biarkanlah mereka. Kuncilah pintu dan
sebut nama Allah, karena setan tidak dapat membuka pintu yang terkunci (dengan
menyebut nama Allah). Tutup semua bejanamu dengan menyebut nama Allah, sekalipun
dengan membentangkan sesuatu di atasnya, dan padamkan lampu (ketika hendak
tidur). Telah menceritakan kepadaku Ishaq bin Manshur; Telah
mengabarkan kepada kami Rauh bin 'Ubadah; Telah menceritakan kepada kami
Ibnu Juraij; Telah mengabarkan kepadaku 'Amru bin Dinar; dia
mendengar Jabir bin Abdullah berkata sebagimana yang telah dikabarkan
oleh 'Atha, hanya saja dia tidak menyebutkan kalimat 'Sebutlah nama Allah Azza
Wa Jalla'. Dan telah menceritakan kepada kami Ahmad bin 'Utsman An
Naufali; Telah menceritakan kepada kami Abu 'Ashim; Telah mengabarkan
kepada kami Ibnu Juraij dengan Hadits ini. Dari 'Atha dan 'Amru
bin Dinar sebagaimana riwayat Rauh. |
|
|
و حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ
جَابِرٍ ح و حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا أَبُو خَيْثَمَةَ عَنْ
أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تُرْسِلُوا فَوَاشِيَكُمْ وَصِبْيَانَكُمْ إِذَا غَابَتْ
الشَّمْسُ حَتَّى تَذْهَبَ فَحْمَةُ الْعِشَاءِ فَإِنَّ الشَّيَاطِينَ تَنْبَعِثُ
إِذَا غَابَتْ الشَّمْسُ حَتَّى تَذْهَبَ فَحْمَةُ الْعِشَاءِ و حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ
عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ بِنَحْوِ حَدِيثِ زُهَيْرٍ |
|
37.98/3757. Telah menceritakan kepada kami Ahmad
bin Yunus; Telah menceritakan kepada kami Zuhair; Telah menceritakan
kepada kami Abu Az Zubair dari Jabir; Demikian juga telah
diriwayatkan dari jalur yang lain; Dan telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya; Telah mengabarkan kepada kami Abu Khaitsamah dari Abu
Az Zubair dari Jabir ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: Jangan biarkan ternak dan
anak-anakmu lepas berkeliaran ketika matahari terbenam sampai hilangnya cahaya
senja. Karena setan keluar ketika matahari terbenam sampai hilang cahaya
senja. Dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Al Mutsanna;
Telah menceritakan kepada kami 'Abdurrahman; Telah menceritakan kepada
kami Sufyan dari Abu Az Zubair dari Jabir dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam dengan Hadits yang serupa. |
|
|
و حَدَّثَنَا
عَمْرٌو النَّاقِدُ حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ بْنُ
سَعْدٍ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أُسَامَةَ بْنِ الْهَادِ
اللَّيْثِيُّ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
الْحَكَمِ عَنْ الْقَعْقَاعِ بْنِ حَكِيمٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ غَطُّوا
الْإِنَاءَ وَأَوْكُوا السِّقَاءَ فَإِنَّ فِي السَّنَةِ لَيْلَةً يَنْزِلُ فِيهَا
وَبَاءٌ لَا يَمُرُّ بِإِنَاءٍ لَيْسَ عَلَيْهِ غِطَاءٌ أَوْ سِقَاءٍ لَيْسَ
عَلَيْهِ وِكَاءٌ إِلَّا نَزَلَ فِيهِ مِنْ ذَلِكَ الْوَبَاءِ و حَدَّثَنَا نَصْرُ
بْنُ عَلِيٍّ الْجَهْضَمِيُّ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا لَيْثُ بْنُ سَعْدٍ
بِهَذَا الْإِسْنَادِ بِمِثْلِهِ غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ فَإِنَّ فِي السَّنَةِ
يَوْمًا يَنْزِلُ فِيهِ وَبَاءٌ وَزَادَ فِي آخِرِ الْحَدِيثِ قَالَ اللَّيْثُ
فَالْأَعَاجِمُ عِنْدَنَا يَتَّقُونَ ذَلِكَ فِي كَانُونَ الْأَوَّلِ |
|
37.99/3758. Telah menceritakan kepada kami 'Amru
An Naqid; Telah menceritakan kepada kami Hasyim bin Al Qasim; Telah
menceritakan kepada kami Al Laits bin Sa'd; Telah menceritakan kepadaku
Yazid bin 'Abdullah bin Usamah bin Al Hadi Al Laitsi dari Yahya bin
Sa'id dari Ja'far bin 'Abdullah bin Al Hakam dari Al Qa'qa' bin
Hakim dari Jabir bin 'Abdullah ia berkata; Aku mendengar Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Tutuplah bejana-bejana, dan ikatlah tempat-tempat
minuman, karena di suatu malam pada setiap tahunnya akan ada wabah penyakit
(berbahaya) yang akan jatuh ke dalam bejana dan ketempat-tempat air yang tidak
tertutup. Dan telah menceritakan kepada kami Nashr bin 'Ali Al
Jahdlami; Telah menceritakan kepadaku Bapakku; Telah menceritakan
kepada kami Laits bin Sa'd dengan Hadits dan sanad yang serupa, hanya
saja dia berkata dengan kalimat 'Karena di suatu hari pada setiap tahunnya akan
ada wabah penyakit'. Dia juga menambahkan pada akhir Haditsnya; Al laits
berkata; 'Orang-orang 'Ajam (selain orang arab) diantara kami merasa takut pada
hal itu sejak bulan pertama.' |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَعَمْرٌو النَّاقِدُ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ
قَالُوا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَتْرُكُوا
النَّارَ فِي بُيُوتِكُمْ حِينَ تَنَامُونَ |
|
37.100/3759. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakr bin Abu Syaibah dan 'Amru An Naqid dan Zuhair bin Harb
mereka berkata; Telah menceritakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah dari
Az Zuhair dari Salim dari Bapaknya dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam beliau bersabda: "Ketika kalian tidur di rumah, janganlah kalian meninggalkan api dalam keadaan
menyala." |
|
|
حَدَّثَنَا
سَعِيدُ بْنُ عَمْرٍو الْأَشْعَثِيُّ وَأَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ
وَمُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ وَأَبُو عَامِرٍ الْأَشْعَرِيُّ
وَأَبُو كُرَيْبٍ وَاللَّفْظُ لِأَبِي عَامِرٍ قَالُوا حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ
عَنْ بُرَيْدٍ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ احْتَرَقَ بَيْتٌ عَلَى
أَهْلِهِ بِالْمَدِينَةِ مِنْ اللَّيْلِ فَلَمَّا حُدِّثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِشَأْنِهِمْ قَالَ إِنَّ هَذِهِ النَّارَ إِنَّمَا
هِيَ عَدُوٌّ لَكُمْ فَإِذَا نِمْتُمْ فَأَطْفِئُوهَا عَنْكُمْ |
|
37.101/3760. Telah menceritakan kepada kami
Sa'id bin 'Amru Al Asy'atsi dan Abu Bakr bin Syaibah dan
Muhammad bin 'Abdullah bin Numair dan Abu 'Amir Al Asy'ari dan
Abu Kuraib dan lafazh ini milik Abu 'Amir, berkata; Telah menceritakan
kepada kami Abu Usamah dari Buraid dari Abu Burdah dari
Abu Musa ia berkata; Pada suatu malam sebuah rumah penduduk Madinah
terbakar. Ketika hal itu di ceritakan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam, beliau bersabda: "Sesungguhnya api
ini adalah musuh kalian, karena itu apabila kalian hendak tidur, maka
padamkanlah lebih dahulu." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو
مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ خَيْثَمَةَ عَنْ أَبِي حُذَيْفَةَ عَنْ
حُذَيْفَةَ قَالَ كُنَّا إِذَا حَضَرْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ طَعَامًا لَمْ نَضَعْ أَيْدِيَنَا حَتَّى يَبْدَأَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَضَعَ يَدَهُ وَإِنَّا حَضَرْنَا مَعَهُ
مَرَّةً طَعَامًا فَجَاءَتْ جَارِيَةٌ كَأَنَّهَا تُدْفَعُ فَذَهَبَتْ لِتَضَعَ
يَدَهَا فِي الطَّعَامِ فَأَخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ بِيَدِهَا ثُمَّ جَاءَ أَعْرَابِيٌّ كَأَنَّمَا يُدْفَعُ فَأَخَذَ
بِيَدِهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ
الشَّيْطَانَ يَسْتَحِلُّ الطَّعَامَ أَنْ لَا يُذْكَرَ اسْمُ اللَّهِ عَلَيْهِ
وَإِنَّهُ جَاءَ بِهَذِهِ الْجَارِيَةِ لِيَسْتَحِلَّ بِهَا فَأَخَذْتُ بِيَدِهَا
فَجَاءَ بِهَذَا الْأَعْرَابِيِّ لِيَسْتَحِلَّ بِهِ فَأَخَذْتُ بِيَدِهِ وَالَّذِي
نَفْسِي بِيَدِهِ إِنَّ يَدَهُ فِي يَدِي مَعَ يَدِهَا و حَدَّثَنَاه إِسْحَقُ بْنُ
إِبْرَاهِيمَ الْحَنْظَلِيُّ أَخْبَرَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ أَخْبَرَنَا
الْأَعْمَشُ عَنْ خَيْثَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي حُذَيْفَةَ
الْأَرْحَبِيِّ عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ الْيَمَانِ قَالَ كُنَّا إِذَا دُعِينَا مَعَ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى طَعَامٍ فَذَكَرَ
بِمَعْنَى حَدِيثِ أَبِي مُعَاوِيَةَ وَقَالَ كَأَنَّمَا يُطْرَدُ وَفِي
الْجَارِيَةِ كَأَنَّمَا تُطْرَدُ وَقَدَّمَ مَجِيءَ الْأَعْرَابِيِّ فِي حَدِيثِهِ
قَبْلَ مَجِيءِ الْجَارِيَةِ وَزَادَ فِي آخِرِ الْحَدِيثِ ثُمَّ ذَكَرَ اسْمَ
اللَّهِ وَأَكَلَ و حَدَّثَنِيهِ أَبُو بَكْرِ بْنُ نَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ
الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْأَعْمَشِ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَقَدَّمَ
مَجِيءَ الْجَارِيَةِ قَبْلَ مَجِيءِ الْأَعْرَابِيِّ |
|
37.102/3761. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakr bin Abu Syaibah dan Abu Kuraib keduanya berkata; Telah
menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dari Al A'masy dari
Khaitsamah dari Abu Hudzaifah dari Hudzaifah dia berkata;
Bila kami menghadiri jamuan makan bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wa
Salam, kami tidak meletakkan tangan kami hingga beliau memulai meletakkan tangan
beliau. ketika kami menghadiri jamuan makan bersama beliau, tiba-tiba datang
seorang budak perempuan yang ingin meletakkan tangannya pada makanan itu,
Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wa Salam meraih tangannya (menyingkirkannya),
kemudian seorang badui datang yang ingin meletakkan tangannya diatas makanan
itu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Salam pun meraih tangannya. Beliau lalu
bersabda: Sesungguhnya Setan akan mendapatkan
makanan yang tidak disebut nama Allah dan ia datang bersama anak perempuan ini
untuk mendapatkannya, lalu aku meraih tangannya, ia juga datang bersama orang
badui ini untuk mendapatkannya lalu aku meraih tangannya. Demi Dzat Yang jiwaku
berada ditanganNya, Sesungguhnya tangan setan itu berada di tanganku seperti ia
ada di dalam tangan keduanya (orang badui dan budak perempuan). Dan telah
menceritakan pula kepada kami Ishaq bin Ibrahim Al Hanzhali, telah
mengabarkan kepada kami Isa bin Yunus, telah mengabarkan kepada kami
Al 'Amasy dari Khaitsamah bin Abdurrahman dari Abu Hudzaifah Al
Arhabi dari Khudzaifah bin Al Yaman dia berkata; Bila kami diundang
untuk menghadiri jamuan makan bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wa Salam, -
lalu dia menyebutkan Hadits yang semakna dengan Hadits Abu Mu'awiyah, dan dia
berkata; dengan lafazh; 'Ka annama Yuthradu', sedangkan pada budak perempuan
dengan lafazh 'Ka annama tuthradu'. Dalam Haditsnya dia mendahulukan kedatangan
orang badui daripada budak perempuan. Dan di akhir Haditsnya dia menambahkan;
'Beliau menyebut nama Allah lalu makan.' Dan telah menceritakan kepadaku pula
Abu Bakr bin Nafi', telah menceritakan kepada kami Abdurrahman,
telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Al A'Masy dengan sanad
ini. Dan dia mendahulukan datangnya budak perempuan dari pada orang
badui. |
|
|
و حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى الْعَنَزِيُّ حَدَّثَنَا الضَّحَّاكُ يَعْنِي أَبَا
عَاصِمٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ
عَبْدِ اللَّهِ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَقُولُ إِذَا دَخَلَ الرَّجُلُ بَيْتَهُ فَذَكَرَ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ
وَعِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ لَا مَبِيتَ لَكُمْ وَلَا عَشَاءَ وَإِذَا
دَخَلَ فَلَمْ يَذْكُرْ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ أَدْرَكْتُمْ
الْمَبِيتَ وَإِذَا لَمْ يَذْكُرْ اللَّهَ عِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ أَدْرَكْتُمْ
الْمَبِيتَ وَالْعَشَاءَ و حَدَّثَنِيهِ إِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ أَخْبَرَنَا
رَوْحُ بْنُ عُبَادَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ
أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ إِنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ بِمِثْلِ حَدِيثِ أَبِي عَاصِمٍ إِلَّا
أَنَّهُ قَالَ وَإِنْ لَمْ يَذْكُرْ اسْمَ اللَّهِ عِنْدَ طَعَامِهِ وَإِنْ لَمْ
يَذْكُرْ اسْمَ اللَّهِ عِنْدَ دُخُولِهِ |
|
37.103/3762. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna Al 'Anazi; Telah menceritakan kepada kami Adl
Dlahak yaitu Abu Ashim, dari Ibnu Juraij; Telah mengabarkan kepadaku
Abu Zubair dari Jabir bin 'Abdullah; Sesungguhnya dia mendengar
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika seseorang menyebut nama Allah ketika hendak
masuk rumahnya dan ketika hendak makan, maka setan berkata; 'Kalian (bangsa
setan) tidak bisa menginap dan tidak bisa makan! ' Jika seseorang tidak menyebut
nama Allah ketika hendak masuk rumahnya, maka setan berkata; 'Kalian bisa masuk
dan bisa menginap.' Jika seseorang tidak menyebut nama Allah sewaktu hendak
makan, maka setan berkata; 'Kalian bisa menginap dan makan
malam.' |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رُمْحٍ
أَخْبَرَنَا اللَّيْثُ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَأْكُلُوا بِالشِّمَالِ فَإِنَّ
الشَّيْطَانَ يَأْكُلُ بِالشِّمَالِ |
|
37.104/3763. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id; Telah menceritakan kepada kami Laits; Demikian
juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain; dan telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Rumh; Telah mengabarkan kepada kami Al Laits dari
Abu Zubair dari Jabir dari Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam, beliau bersabda: "Janganlah kalian
makan dengan tangan kiri, karena setan makan dengan tangan
kiri." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَمُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ
وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَابْنُ أَبِي عُمَرَ وَاللَّفْظُ لِابْنِ نُمَيْرٍ قَالُوا
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ
بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ جَدِّهِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَأْكُلْ
بِيَمِينِهِ وَإِذَا شَرِبَ فَلْيَشْرَبْ بِيَمِينِهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ
يَأْكُلُ بِشِمَالِهِ وَيَشْرَبُ بِشِمَالِهِ و حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ
عَنْ مَالِكِ بْنِ أَنَسٍ فِيمَا قُرِئَ عَلَيْهِ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ
حَدَّثَنَا أَبِي ح و حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا يَحْيَى وَهُوَ
الْقَطَّانُ كِلَاهُمَا عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ جَمِيعًا عَنْ الزُّهْرِيِّ
بِإِسْنَادِ سُفْيَانَ |
|
37.105/3764. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakr bin Abu Syaibah dan Muhammad bin 'Abdullah bin Numair dan
Zuhair bin Harb dan Ibnu Abu 'Umar; Dan lafazh ini milik Ibnu
Numair, ia berkata; Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Az
Zuhri dari Abu Bakr bin 'Ubaidullah bin 'Abdullah bin 'Umar dari
kakeknya Ibnu 'Umar; bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: Jika seseorang diantara kalian
makan, maka hendaknya dia makan dengan tangan kanannya. Jika minum maka
hendaknya juga minum dengan tangan kanannya, karena setan makan dengan tangan
kirinya dan minum dengan tangan kirinya pula. Dan telah menceritakan
kepada kami Qutaibah bin Sa'id dari Malik bin Anas yang dia
bacakan kepadanya. Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, dan telah
menceritakan kepada kami Ibnu Numair, telah menceritakan kepada kami
bapakku. Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, dan telah
menceritakan kepada kami Ibnu Al Mutsanna, telah menceritakan kepada kami
Yahya yaitu Al Qaththan, keduanya dari Ubaidullah, dari Az
Zuhri, dengan sanad Sufyan. |
|
|
و حَدَّثَنِي
أَبُو الطَّاهِرِ وَحَرْمَلَةُ قَالَ أَبُو الطَّاهِرِ أَخْبَرَنَا و قَالَ
حَرْمَلَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ حَدَّثَنِي عُمَرُ بْنُ
مُحَمَّدٍ حَدَّثَنِي الْقَاسِمُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
عُمَرَ حَدَّثَهُ عَنْ سَالِمٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَأْكُلَنَّ أَحَدٌ مِنْكُمْ بِشِمَالِهِ وَلَا
يَشْرَبَنَّ بِهَا فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَأْكُلُ بِشِمَالِهِ وَيَشْرَبُ بِهَا
قَالَ وَكَانَ نَافِعٌ يَزِيدُ فِيهَا وَلَا يَأْخُذُ بِهَا وَلَا يُعْطِي بِهَا
وَفِي رِوَايَةِ أَبِي الطَّاهِرِ لَا يَأْكُلَنَّ أَحَدُكُمْ |
|
37.106/3765. Telah menceritakan kepadaku Abu Ath
Thahir dan Harmalah, Abu Ath Thahir berkata; telah mengabarkan kepada
kami; sedangkan Harmalah berkata; Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah
bin Wahb; Telah menceritakan kepadaku 'Umar bin Muhammad; Telah
menceritakan kepadaku Al Qasim bin 'Ubaidullah bin 'Abdillah bin 'Umar;
Telah menceritakan kepadanya Salim dari Bapaknya, bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Janganlah sekali-kali seseorang diantara kalian
makan dan minum dengan tangan kiri, karena setan makan dengan tangan kiri dan
minum dengan tangan kiri pula. Perawi berkata; di dalam Hadits tersebut
Nafi' menambahkan; 'Dan jangan pula mengambil dan memberi dengan tangan
kiri.' Di dalam riwayat Abu At Thahir disebutkan, 'Janganlah sekali-kali
seseorang di antara kalian….' |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ عَنْ
عِكْرِمَةَ بْنِ عَمَّارٍ حَدَّثَنِي إِيَاسُ بْنُ سَلَمَةَ بْنِ الْأَكْوَعِ أَنَّ
أَبَاهُ حَدَّثَهُ أَنَّ رَجُلًا أَكَلَ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِشِمَالِهِ فَقَالَ كُلْ بِيَمِينِكَ قَالَ لَا أَسْتَطِيعُ
قَالَ لَا اسْتَطَعْتَ مَا مَنَعَهُ إِلَّا الْكِبْرُ قَالَ فَمَا رَفَعَهَا إِلَى
فِيهِ |
|
37.107/3766. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakr bin Abu Syaibah; Telah menceritakan kepada kami Zaid bin Al
Hubab dari 'Ikrimah bin 'Ammar; Telah menceritakan kepadaku Iyas
bin Salamah bin Al Akwa'; Bapaknya telah menceritakan kepadanya,
bahwa seorang laki-laki makan di samping Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
dengan tangan kirinya, Lalu Rasulullah bersabda: Makanlah dengan tangan kananmu! Dia menjawab; 'Aku
tidak bisa.' Beliau bersabda: Apakah kamu tidak bisa? -dia menolaknya karena sombong-. Setelah itu
tangannya tidak bisa sampai ke mulutnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَابْنُ أَبِي عُمَرَ جَمِيعًا عَنْ سُفْيَانَ
قَالَ أَبُو بَكْرٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الْوَلِيدِ بْنِ
كَثِيرٍ عَنْ وَهْبِ بْنِ كَيْسَانَ سَمِعَهُ مِنْ عُمَرَ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ
قَالَ كُنْتُ فِي حَجْرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَكَانَتْ يَدِي تَطِيشُ فِي الصَّحْفَةِ فَقَالَ لِي يَا غُلَامُ سَمِّ اللَّهَ
وَكُلْ بِيَمِينِكَ وَكُلْ مِمَّا يَلِيكَ |
|
37.108/3767. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakr bin Abu Syaibah dan Ibnu Abu 'Umar -semuanya- dari
Sufyan; Abu Bakr berkata; Telah menceritakan kepada kami Sufyan bin
'Uyainah dari Al Walid bin Katsir dari Wahb bin Kaisan yang
dia dengar dari 'Umar bin Abu Salamah ia berkata; Dulu aku berada di
pangkuan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lantas tanganku memegang
piring, maka beliau bersabda kepadaku: "Wahai anak, sebutlah nama Allah, dan makanlah dengan tangan
kananmu, serta makanlah yang ada di hadapanmu." |
|
|
و حَدَّثَنَا
الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ الْحُلْوَانِيُّ وَأَبُو بَكْرِ بْنُ إِسْحَقَ قَالَا
حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي مَرْيَمَ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ أَخْبَرَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ حَلْحَلَةَ عَنْ وَهْبِ بْنِ كَيْسَانَ عَنْ عُمَرَ
بْنِ أَبِي سَلَمَةَ أَنَّهُ قَالَ أَكَلْتُ يَوْمًا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَعَلْتُ آخُذُ مِنْ لَحْمٍ حَوْلَ الصَّحْفَةِ
فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلْ مِمَّا
يَلِيكَ |
|
37.109/3768. Telah menceritakan kepada kami Al
Hasan bin 'Ali Al Hulwani dan Abu Bakr bin Ishaq mereka berkata;
Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Maryam; Telah mengabarkan kepada
kami Muhammad bin Ja'far; Telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin
'Amru bin Halhalah dari Wahb bin Kaisan dari 'Umar bin Abu
Salamah, bahwa dia berkata; "Pada suatu hari aku makan bersama Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam, lalu aku mengambil daging di sekitar piring-piring
hidangan, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Makanlah yang ada di hadapanmu.' |
|
|
و حَدَّثَنَا
عَمْرٌو النَّاقِدُ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ
عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ نَهَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ اخْتِنَاثِ الْأَسْقِيَةِ |
|
37.110/3769. Telah menceritakan kepada kami
'Amru An Naqid; Telah menceritakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah
dari Az Zuhri dari 'Ubaidillah dari Abu Sa'id ia berkata;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang membengkokkan mulut tempat
air. |
|
|
و حَدَّثَنِي
حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ
شِهَابٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ أَبِي
سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّهُ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ عَنْ اخْتِنَاثِ الْأَسْقِيَةِ أَنْ يُشْرَبَ مِنْ أَفْوَاهِهَا و
حَدَّثَنَاه عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا
مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ بِهَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ
وَاخْتِنَاثُهَا أَنْ يُقْلَبَ رَأْسُهَا ثُمَّ يُشْرَبَ مِنْهُ |
|
37.111/3770. Telah menceritakan kepadaku
Harmalah bin Yahya; Telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb; Telah
mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab dari 'Ubaidillah
bin 'Ubaidillah bin 'Utbah dari Abu Sa'id Al Khudri dia berkata;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang membengkokkan mulut tempat air
agar dapat diminum. Dan telah menceritakan
pula kepada kami Abdu bin Humaid, telah mengabarkan kepada kami
Abdurrazaq, telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Az
Zuhri dengan sanad ini yang serupa dengannya. Namun dia menambahkan;
'Ikhtinatsuha adalah membalikkan mulut tempat air kemudian meminum
darinya'. |
|
|
حَدَّثَنَا
هَدَّابُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَجَرَ عَنْ الشُّرْبِ
قَائِمًا |
|
37.112/3771. Telah menceritakan kepada kami
Haddab bin Khalid; Telah menceritakan kepada kami Hammam; Telah
menceritakan kepada kami Qatadah dari Anas bahwa Nabi Shallallahu
A'laihi Wa Sallam melarang minum sambil
berdiri. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ
قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ
نَهَى أَنْ يَشْرَبَ الرَّجُلُ قَائِمًا قَالَ قَتَادَةُ فَقُلْنَا فَالْأَكْلُ
فَقَالَ ذَاكَ أَشَرُّ أَوْ أَخْبَثُ و حَدَّثَنَاه قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ
وَأَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ قَالَا حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ هِشَامٍ عَنْ
قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِمِثْلِهِ وَلَمْ يَذْكُرْ قَوْلَ قَتَادَةَ |
|
37.113/3772. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna; Telah menceritakan kepada kami Abdul
A'la; Telah menceritakan kepada kami Sa'id dari Qatadah dari
Anas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa beliau melarang
seseorang minum sambil berdiri. Qatadah berkata; 'Maka kami tanyakan, bagaimana
dengan makan? ' Anas menjawab: 'Apalagi makan, itu lebih buruk, atau lebih
jelek.' Dan telah mengabarkannya pula Qutaibah bin Sa'id dan Abu Bakr
bin Abu Syaibah keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami
Waki' dari Hisyam dari Qatadah dari Anas dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, dengan Hadits yang serupa, namun dia tidak
menyebutkan ucapan Qatadah. |
|
|
حَدَّثَنَا
هَدَّابُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَبِي عِيسَى
الْأُسْوَارِيِّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَجَرَ عَنْ الشُّرْبِ قَائِمًا |
|
37.114/3773. Telah menceritakan kepada kami
Haddab bin Khalid; Telah menceritakan kepada kami Hammam; Telah
menceritakan kepada kami Qatadah dari Abu 'Isa Al Uswari dari
Abu Sa'id Al Khudri bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang minum sambil berdiri. |
|
|
و حَدَّثَنَا
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ وَاللَّفْظُ
لِزُهَيْرٍ وَابْنِ الْمُثَنَّى قَالُوا حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ
حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَبِي عِيسَى الْأُسْوَارِيِّ عَنْ
أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الشُّرْبِ قَائِمًا |
|
37.115/3774. Telah menceritakan kepada kami
Zuhair bin Harb dan Muhammad bin Al Mutsanna dan Ibnu
Basyar; Dan lafazh ini milik Zuhair dan Ibnu Al Mutsanna,
mereka berkata; Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id; Telah
menceritakan kepada kami Syu'bah; Telah menceritakan kepada kami
Qatadah dari Abu 'Isa Al Uswari dari Abu Sa'id Al Khudri;
Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam minum sambil berdiri. |
|
|
حَدَّثَنِي
عَبْدُ الْجَبَّارِ بْنُ الْعَلَاءِ حَدَّثَنَا مَرْوَانُ يَعْنِي الْفَزَارِيَّ
حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ حَمْزَةَ أَخْبَرَنِي أَبُو غَطَفَانَ الْمُرِّيُّ أَنَّهُ
سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ لَا يَشْرَبَنَّ أَحَدٌ مِنْكُمْ قَائِمًا فَمَنْ نَسِيَ
فَلْيَسْتَقِئْ |
|
37.116/3775. Telah menceritakan kepadaku 'Abdul
Jabbar bin Al 'Alaa`; Telah menceritakan kepada kami Marwan yaitu Al
Fazari; Telah menceritakan kepada kami 'Umar bin Hamzah; Telah
mengabarkan kepadaku Abu Ghathafan Al Murri bahwa dia mendengar Abu
Hurairah berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah sekali-kali salah seorang diantara kalian
minum sambil berdiri, apabila dia lupa maka muntahkanlah." |
|
|
و حَدَّثَنَا
أَبُو كَامِلٍ الْجَحْدَرِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ
الشَّعْبِيِّ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ سَقَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ زَمْزَمَ فَشَرِبَ وَهُوَ قَائِمٌ |
|
37.117/3776. Telah menceritakan kepada kami Abu
Kamil Al Jahdari; Telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari
Ashim dari Asy Sya'bi dari Ibnu 'Abbas ia berkata; "Aku memberi minum dari Air Zam-zam kepada
Rasulullah, lalu beliau minum sambil berdiri." |
|
|
و حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَاصِمٍ
عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ شَرِبَ مِنْ زَمْزَمَ مِنْ دَلْوٍ مِنْهَا وَهُوَ قَائِمٌ |
|
37.118/3777. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin 'Abdullah bin Numair; Telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari 'Ashim dari Asy Sya'bi dari Ibnu 'Abbas
bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam minum
air Zam-Zam dari gayungnya sambil berdiri. |
|
|
و حَدَّثَنَا
سُرَيْجُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا عَاصِمٌ الْأَحْوَلُ ح و
حَدَّثَنِي يَعْقُوبُ الدَّوْرَقِيُّ وَإِسْمَعِيلُ بْنُ سَالِمٍ قَالَ إِسْمَعِيلُ
أَخْبَرَنَا و قَالَ يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ حَدَّثَنَا عَاصِمٌ الْأَحْوَلُ
وَمُغِيرَةُ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَرِبَ مِنْ زَمْزَمَ وَهُوَ قَائِمٌ |
|
37.119/3778. Telah menceritakan kepada kami
Suraij bin Yunus; Telah menceritakan kepada kami Husyaim; Telah
mengabarkan kepada kami 'Ashim Al Ahwal; Demikian juga telah diriwayatkan
dari jalur yang lain; Dan telah menceritakan kepadaku Ya'qub Ad Dauraqi
dan Isma'il bin Salim, Isma'il berkata; Telah mengabarkan kepada kami,
sedangkan Ya'qub berkata; Telah menceritakan kepada kami Husyaim; Telah
menceritakan kepada kami 'Ashim Al Ahwal dan Mughirah dari Asy
Sya'biy dari Ibnu 'Abbas; Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam minum dari air zam-zam sambil
berdiri. |
|
|
و حَدَّثَنِي
عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَاصِمٍ
سَمِعَ الشَّعْبِيَّ سَمِعَ ابْنَ عَبَّاسٍ قَالَ سَقَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ زَمْزَمَ فَشَرِبَ قَائِمًا وَاسْتَسْقَى وَهُوَ
عِنْدَ الْبَيْتِ و حَدَّثَنَاه مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
جَعْفَرٍ ح و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ
جَرِيرٍ كِلَاهُمَا عَنْ شُعْبَةَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَفِي حَدِيثِهِمَا
فَأَتَيْتُهُ بِدَلْوٍ |
|
37.120/3779. Telah menceritakan kepadaku
'Ubaidullah bin Mu'adz; Telah menceritakan kepada kami Bapakku;
Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari 'Ashim; dia mendengar
dari Asy Sya'bi; dia mendengar Ibnu 'Abbas berkata; Aku memberi
minum Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dari air zam-zam, lalu beliau
minum sambil berdiri. Waktu itu beliau meminta air ketika beliau berada di
samping baitullah (Ka'bah). Telah menceritakannya kepada kami Muhammad bin
Basyar; Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far; Demikian
juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain; Dan telah menceritakan kepadaku
Muhammad bin Al Mutsanna; Telah menceritakan kepada kami Wahb bin
Jarir keduanya dari Syu'bah dengan sanad ini. Namun dalam Hadits
keduanya disebutkan kalimat; 'lalu aku membawakan gayung untuk
beliau.' |
|
|
حَدَّثَنَا
ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا الثَّقَفِيُّ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي
كَثِيرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ يُتَنَفَّسَ فِي
الْإِنَاءِ |
|
37.121/3780. Telah menceritakan kepada kami Ibnu
Abu 'Umar; Telah menceritakan kepada kami Ats Tsaqafi dari
Ayyub dari Yahya bin Abu Katsir dari 'Abdillah bin Abu
Qatadah dari Bapaknya; Bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang menghembuskan nafas di dalam bejana (ketika
minum). |
|
|
و حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ وَأَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ قَالَا حَدَّثَنَا
وَكِيعٌ عَنْ عَزْرَةَ بْنِ ثَابِتٍ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ ثُمَامَةَ بْنِ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ كَانَ يَتَنَفَّسُ فِي الْإِنَاءِ ثَلَاثًا |
|
37.122/3781. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id dan Abu Bakr bin Abu Syaibah mereka berkata;
Telah menceritakan kepada kami Waki' dari 'Azrah bin Tsabit Al
Anshari dari Tsumamah bin 'Abdillah bin Anas dari Anas; Bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bernafas (ketika minum) di bejana sebanyak tiga
kali. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ بْنُ سَعِيدٍ ح و حَدَّثَنَا
شَيْبَانُ بْنُ فَرُّوخَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ عَنْ أَبِي عِصَامٍ عَنْ
أَنَسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَنَفَّسُ
فِي الشَّرَابِ ثَلَاثًا وَيَقُولُ إِنَّهُ أَرْوَى وَأَبْرَأُ وَأَمْرَأُ قَالَ
أَنَسٌ فَأَنَا أَتَنَفَّسُ فِي الشَّرَابِ ثَلَاثًا و حَدَّثَنَاه قُتَيْبَةُ بْنُ
سَعِيدٍ وَأَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ قَالَا حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ
هِشَامٍ الدَّسْتَوَائِيِّ عَنْ أَبِي عِصَامٍ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ وَقَالَ فِي الْإِنَاءِ |
|
37.123/3782. Telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Yahya; Telah mengabarkan kepada kami 'Abdul Warits bin
Sa'id; Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain; Dan telah
menceritakan kepada kami Syaiban bin Farrukh; Telah menceritakan kepada
kami 'Abdul Warits dari Abu 'Isham dari Anas ia berkata;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bernafas tiga kali ketika minum.
Beliau berkata: 'Itu lebih melegakan, lebih bersih, dan lebih bermanfaat. Kata Anas; 'Karena itu aku bernafas tiga kali
setiap minum.' Dan telah menceritakannya kepada kami Qutaibah bin Sa'id
dan Abu Bakr bin Abu Syaibah mereka berkata; Telah menceritakan kepada
kami Waki' dari Hisyam Ad Dawastai dari Abu 'Isham dari
Anas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan Hadits yang serupa,
dengan kalimat 'fil Inaa' (di dalam bejana). |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَنَسِ
بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُتِيَ
بِلَبَنٍ قَدْ شِيبَ بِمَاءٍ وَعَنْ يَمِينِهِ أَعْرَابِيٌّ وَعَنْ يَسَارِهِ أَبُو
بَكْرٍ فَشَرِبَ ثُمَّ أَعْطَى الْأَعْرَابِيَّ وَقَالَ الْأَيْمَنَ
فَالْأَيْمَنَ |
|
37.124/3783. Telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Yahya ia berkata; Telah membaca kitab Malik dari Ibnu
Syihab dari Anas bin Malik; Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam diberi minum susu campur air. Di sebelah kanan beliau ada seorang
Badui, sedangkan Abu Bakr berada di sebelah kiri beliau. Setelah beliau minum,
beliau berikan (sisanya) kepada orang Badui. Beliau bersabda: Hendaknya dimulai dari sebelah kanan dahulu dan
seterusnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَعَمْرٌو النَّاقِدُ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ
وَمُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ وَاللَّفْظُ لِزُهَيْرٍ قَالُوا
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَدِمَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ وَأَنَا ابْنُ عَشْرٍ
وَمَاتَ وَأَنَا ابْنُ عِشْرِينَ وَكُنَّ أُمَّهَاتِي يَحْثُثْنَنِي عَلَى
خِدْمَتِهِ فَدَخَلَ عَلَيْنَا دَارَنَا فَحَلَبْنَا لَهُ مِنْ شَاةٍ دَاجِنٍ
وَشِيبَ لَهُ مِنْ بِئْرٍ فِي الدَّارِ فَشَرِبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَهُ عُمَرُ وَأَبُو بَكْرٍ عَنْ شِمَالِهِ يَا رَسُولَ
اللَّهِ أَعْطِ أَبَا بَكْرٍ فَأَعْطَاهُ أَعْرَابِيًّا عَنْ يَمِينِهِ وَقَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْأَيْمَنَ
فَالْأَيْمَنَ |
|
37.125/3784. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakr bin Abu Syaibah dan 'Amru An Naqid dan Zuhair bin Harb
dan Muhammad bin 'Abdillah bin Numair; Dan lafazh ini milik Zuhair
ia berkata; Telah menceritakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah dari Az
Zuhri dari Anas ia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam datang
ke Madinah, waktu itu aku berumur sepuluh tahun. Beliau Shallallah 'Alaihi Wa
Sallam wafat ketika aku berumur dua puluh tahun. Istri-istri beliau adalah
ibu-ibuku, mereka selalu menganjurkanku untuk membantu beliau. Suatu hari beliau
masuk ke rumah kami, lalu kami memeras susu untuk beliau dari seekor kambing
ternak, dan aku campur dengan air sumur di rumah. Kemudian Rasulullah Shallallah
'Alaihi Wa Sallam meminumnya. Setelah selesai, Umar bertanya kepada beliau;
'Apakah aku berikan kepada Abu Bakar dahulu? ' (waktu itu Abu Bakr berada di
sebelah kiri beliau). Namun Rasulullah Shallallah 'Alaihi Wa Sallam memberikan
sisa minumnya kepada orang badui (yang berada di sebelah kanan beliau) seraya
bersabda: Hendaknya dimulai dari sebelah kanan
dan seterusnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ وَقُتَيْبَةُ وَعَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ قَالُوا حَدَّثَنَا
إِسْمَعِيلُ وَهُوَ ابْنُ جَعْفَرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ
بْنِ مَعْمَرِ بْنِ حَزْمٍ أَبِي طُوَالَةَ الْأَنْصَارِيِّ أَنَّهُ سَمِعَ أَنَسَ
بْنَ مَالِكٍ ح و حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ بْنِ قَعْنَبٍ
وَاللَّفْظُ لَهُ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ يَعْنِي ابْنَ بِلَالٍ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّهُ سَمِعَ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يُحَدِّثُ
قَالَ أَتَانَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي دَارِنَا
فَاسْتَسْقَى فَحَلَبْنَا لَهُ شَاةً ثُمَّ شُبْتُهُ مِنْ مَاءِ بِئْرِي هَذِهِ
قَالَ فَأَعْطَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَشَرِبَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبُو بَكْرٍ عَنْ يَسَارِهِ
وَعُمَرُ وِجَاهَهُ وَأَعْرَابِيٌّ عَنْ يَمِينِهِ فَلَمَّا فَرَغَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ شُرْبِهِ قَالَ عُمَرُ هَذَا أَبُو بَكْرٍ
يَا رَسُولَ اللَّهِ يُرِيهِ إِيَّاهُ فَأَعْطَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْأَعْرَابِيَّ وَتَرَكَ أَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ وَقَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْأَيْمَنُونَ الْأَيْمَنُونَ
الْأَيْمَنُونَ قَالَ أَنَسٌ فَهِيَ سُنَّةٌ فَهِيَ سُنَّةٌ فَهِيَ
سُنَّةٌ |
|
37.126/3785. Telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Ayyub dan Qutaibah dan 'Ali bin Hujr mereka
berkata; Telah menceritakan kepada kami Isma'il yaitu Ibnu Ja'far, dari
'Abdullah bin 'Abdurrahman bin Ma'mar bin Hazm Abu Thuwalah Al Anshari
bahwa dia mendengar Anas bin Malik. Demikian juga telah diriwayatkan dari
jalur yang lain, Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Maslamah bin
Qa'nab; Dan lafazh ini miliknya; Telah menceritakan kepada kami
Sulaiman yaitu Ibnu Bilal, dari 'Abdullah bin 'Abdurrahman;
Bahwasanya dia telah mendengar Anas bin Malik bercerita, dia berkata;
Rasulullah Shallallah 'Alaihi Wa Sallam datang ke rumah kami, lalu beliau
meminta minum, maka aku peraskan untuknya air susu dari seekor kambing. Kemudian
aku mencampurnya dengan air sumurku. Anas berkata; 'Aku berikan susu tersebut
kepada Rasulullah Shallallah 'Alaihi Wa Sallam, lalu beliau meminumnya.' Abu
Bakr pada waktu itu berada di sebelah kiri beliau, sedangkan 'Umar berada di
depan beliau, dan di sebelah kanan beliau ada orang badui. Tatkala Rasulullah
Shallallah 'Alaihi Wa Sallam selesai minum, Umar berkata; 'Wahai Rasulullah! Ini
Abu Bakr, berikanlah minuman itu kepadanya.' Tetapi ternyata Rasulullah
memberikan sisa minumnya kepada orang badui dahulu daripada Abu Bakr dan Umar.
Beliau bersabda; Dari sebelah kanan dahulu,
dari sebelah kanan dahulu, dari sebelah kanan dahulu. Anas berkata;
'Itulah sunnah, itulah sunnah, itulah sunnah.' |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ مَالِكِ بْنِ أَنَسٍ فِيمَا قُرِئَ عَلَيْهِ عَنْ
أَبِي حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ السَّاعِدِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُتِيَ بِشَرَابٍ فَشَرِبَ مِنْهُ وَعَنْ يَمِينِهِ
غُلَامٌ وَعَنْ يَسَارِهِ أَشْيَاخٌ فَقَالَ لِلْغُلَامِ أَتَأْذَنُ لِي أَنْ
أُعْطِيَ هَؤُلَاءِ فَقَالَ الْغُلَامُ لَا وَاللَّهِ لَا أُوثِرُ بِنَصِيبِي
مِنْكَ أَحَدًا قَالَ فَتَلَّهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فِي يَدِهِ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ
أَبِي حَازِمٍ ح و حَدَّثَنَاه قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ
يَعْنِي ابْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْقَارِيَّ كِلَاهُمَا عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ
سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ
وَلَمْ يَقُولَا فَتَلَّهُ وَلَكِنْ فِي رِوَايَةِ يَعْقُوبَ قَالَ فَأَعْطَاهُ
إِيَّاهُ |
|
37.127/3786. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id dari Malik bin Anas yang dibacakan kepadanya,
dari Abu Hazim dari Sahl bin Sa'd As Sa'idi; Bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam diberi air minum, lalu beliau meminumnya. Di
sebelah kanan beliau ada seorang anak kecil sedangkan di sebelah kiri beliau ada
beberapa orang tua. Maka beliau bertanya kepada anak kecil tersebut: Apakah kamu mengizinkan aku untuk memberikan air
minum ini kepada mereka (orang tua) terlebih dahulu? Anak kecil tersebut
menjawab; 'Tidak, demi Allah aku tidak akan mendahulukan seorangpun dariku untuk
mendapatkan bagianku.' Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberikan
kepadanya. Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya; Telah
mengabarkan kepada kami 'Abdul 'Aziz bin Abu Hazim; Demikian juga telah
diriwayatkan dari jalur yang lain; Dan telah menceritakannya kepada kami
Qutaibah bin Sa'id; Telah menceritakan kepada kami Ya'qub yaitu
Ibnu 'Abdurrahman Al Qari, keduanya dari Abu Hazim dari Sahl bin
Sa'd dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dengan Hadits yang serupa,
namun keduanya tidak mengatakan dengan kalimat 'Fatallahu', akan tetapi
sebagaimana riwayat Ya'qub dia berkata dengan lafazh; 'Fa a'thaahu Iyyahu' (lalu
beliau memberikan air minum itu kepada anak kecil). |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَعَمْرٌو النَّاقِدُ وَإِسْحَقُ بْنُ
إِبْرَاهِيمَ وَابْنُ أَبِي عُمَرَ قَالَ إِسْحَقُ أَخْبَرَنَا و قَالَ الْآخَرُونَ
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو عَنْ عَطَاءٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ
طَعَامًا فَلَا يَمْسَحْ يَدَهُ حَتَّى يَلْعَقَهَا أَوْ يُلْعِقَهَا |
|
37.128/3787. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakr bin Abu Syaibah, 'Amru An Naqid, Ishaq bin Ibrahim dan
Ibnu Abu 'Umar, Ishaq berkata; Telah mengabarkan kepada kami, sedangkan
yang lain berkata; Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Amru
dari 'Atha dari Ibnu Abbas dia berkata; Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Jika salah seorang
diantara kalian makan, maka janganlah dia mengusap tangannya hingga menjilatinya
dahulu atau dijilati." |
|
|
حَدَّثَنِي
هَارُونُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ مُحَمَّدٍ ح و حَدَّثَنَا
عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ أَخْبَرَنِي أَبُو عَاصِمٍ جَمِيعًا عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ ح و
حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَاللَّفْظُ لَهُ حَدَّثَنَا رَوْحُ بْنُ
عُبَادَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ سَمِعْتُ عَطَاءً يَقُولُ سَمِعْتُ
ابْنَ عَبَّاسٍ يَقُولُا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ مِنْ الطَّعَامِ فَلَا يَمْسَحْ يَدَهُ حَتَّى يَلْعَقَهَا
أَوْ يُلْعِقَهَا |
|
37.129/3788. Telah menceritakan kepadaku Harun
bin 'Abdullah; Telah menceritakan kepada kami Hajjaj bin Muhammad;
Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain; Dan telah menceritakan
kepada kami 'Abdu bin Humaid; Telah menceritakan kepadaku Abu
'Ashim -seluruhnya- dari Ibnu Juraij; Demikian juga telah
diriwayatkan dari jalur yang lain, dan telah menceritakan kepada kami Zuhair
bin Harb; dan lafazh ini miliknya; Telah menceritakan kepada kami Rauh
bin 'Ubadah; Telah menceritakan kepada kami Ibnu Juraij ia berkata;
Aku mendengar `Atha berkata; Aku mendengar Ibnu Abbas berkata;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika salah seorang diantara kalian makan, maka
janganlah dia mengusap tangannya hingga menjilatinya dahulu atau
dijilati." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ
قَالُوا حَدَّثَنَا ابْنُ مَهْدِيٍّ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ
عَنْ ابْنِ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَلْعَقُ أَصَابِعَهُ الثَّلَاثَ مِنْ الطَّعَامِ
وَلَمْ يَذْكُرْ ابْنُ حَاتِمٍ الثَّلَاثَ وَقَالَ ابْنُ أَبِي شَيْبَةَ فِي
رِوَايَتِهِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ كَعْبٍ عَنْ أَبِيهِ |
|
37.130/3789. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakr bin Abu Syaibah dan Zuhair bin Harb dan Muhammad bin
Hatim mereka berkata; Telah menceritakan kepada kami Ibnu Mahdi dari
Sufyan dari Sa'd bin Ibrahim dari Ibnu Ka'b bin Malik dari
Bapaknya ia berkata; Aku melihat
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjilati ketiga jarinya dari sisa
makanan. Namun Ibnu Hatim tidak menyebutkan 'ketiga'. Dan Ibnu Syaibah
berkata dalam meriwayatkannya; dari Abdurrahman bin Ka'ab dari
Bapaknya. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ
عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ ابْنِ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ أَبِيهِ
قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْكُلُ بِثَلَاثِ
أَصَابِعَ وَيَلْعَقُ يَدَهُ قَبْلَ أَنْ يَمْسَحَهَا |
|
37.131/3790. Telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Yahya; Telah mengabarkan kepada kami Abu Mu'awiyah dari
Hisyam bin 'Urwah dari 'Abdurrahman bin Sa'd dari Ibnu Ka'b bin
Malik dari Bapaknya ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam makan dengan tiga jari, dan beliau
menjilatinya sebelum mencuci tangannya. |
|
|
و حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا هِشَامٌ
عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ سَعْدٍ أَنَّ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ كَعْبِ بْنِ
مَالِكٍ أَوْ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ كَعْبٍ أَخْبَرَهُ عَنْ أَبِيهِ كَعْبٍ أَنَّهُ
حَدَّثَهُمْ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ
يَأْكُلُ بِثَلَاثِ أَصَابِعَ فَإِذَا فَرَغَ لَعِقَهَا و حَدَّثَنَاه أَبُو
كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ
بْنِ سَعْدٍ أَنَّ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ وَعَبْدَ اللَّهِ
بْنَ كَعْبٍ حَدَّثَاهُ أَوْ أَحَدُهُمَا عَنْ أَبِيهِ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ |
|
37.132/3791. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin 'Abdullah bin Numair; Telah menceritakan kepada kami
Hisyam dari 'Abdurrahman bin Sa'd bahwa Abdurrahman bin Ka'b
bin Malik atau 'Abdullah bin Ka'ab Telah mengabarkan kepadanya dari
Bapaknya yaitu Ka'b; dia telah menceritakan kepada mereka, bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam makan dengan tiga jari. Apabila telah
selesai makan, beliau menjilatinya. Dan Telah menceritakannya pula kepada kami
Abu Kuraib Telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair; Telah
menceritakan kepada kami Hisyam dari 'Abdurrahman bin Sa'd bahwa
'Abdurrahman bin Ka'ab bin Malik dan 'Abdullah bin Ka'ab; Telah
menceritakan kepadanya, -atau salah seorang dari mereka-, dari Bapaknya
yaitu Ka'ab bin Malik, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam -dengan Hadits
yang serupa.- |
|
|
و حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ أَبِي
الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَمَرَ بِلَعْقِ الْأَصَابِعِ وَالصَّحْفَةِ وَقَالَ إِنَّكُمْ لَا تَدْرُونَ فِي
أَيِّهِ الْبَرَكَةُ |
|
37.133/3792. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakr bin Abu Syaibah; Telah menceritakan kepada kami Sufyan bin
'Uyainah dari Abu Az Zubair dari Jabir, bahwa Nabi shallallahu
'alaihi wasallam menyuruh menjilati jari jemari tangan dan piring. Beliau
bersabda: "Sesungguhnya kalian tidak
mengetahui dimana letak barakahnya." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا
سُفْيَانُ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا وَقَعَتْ لُقْمَةُ أَحَدِكُمْ فَلْيَأْخُذْهَا
فَلْيُمِطْ مَا كَانَ بِهَا مِنْ أَذًى وَلْيَأْكُلْهَا وَلَا يَدَعْهَا
لِلشَّيْطَانِ وَلَا يَمْسَحْ يَدَهُ بِالْمِنْدِيلِ حَتَّى يَلْعَقَ أَصَابِعَهُ
فَإِنَّهُ لَا يَدْرِي فِي أَيِّ طَعَامِهِ الْبَرَكَةُ و حَدَّثَنَاه إِسْحَقُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا أَبُو دَاوُدَ الْحَفَرِيُّ ح و حَدَّثَنِيهِ
مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ كِلَاهُمَا عَنْ سُفْيَانَ
بِهَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ وَفِي حَدِيثِهِمَا وَلَا يَمْسَحْ يَدَهُ
بِالْمِنْدِيلِ حَتَّى يَلْعَقَهَا أَوْ يُلْعِقَهَا وَمَا بَعْدَهُ |
|
37.134/3793. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin 'Abdullah bin Numair; Telah menceritakan kepada kami
Bapakku; Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Abu Az
Zubair dari Jabir ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: Apabila suapan makanan salah seorang
diantara kalian jatuh, ambilah kembali lalu buang bagian yang kotor dan makanlah
bagian yang bersih. Jangan dibiarkannya dimakan setan, dan janganlah dia sapu
tangannya dengan serbet sebelum dia jilati jarinya. Karena dia tidak tahu
makanan mana yang membawa berkah. Dan telah menceritakannya kepada kami
Ishaq bin Ibrahim; Telah mengabarkan kepada kami Abu Dawud Al
Hafari; Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain; Dan telah
menceritakannya kepada kami Muhammad bin Rafi'; Telah menceritakan kepada
kami 'Abdur Razaq keduanya dari Sufyan dengan sanad ini. Di dalam
Hadits keduanya di sebutkan; 'Dan janganlah dia meyapu tangannya dengan serbet
sebelum dia jilati jarinya atau di jilati.' |
|
|
حَدَّثَنَا
عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي
سُفْيَانَ عَنْ جَابِرٍ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَحْضُرُ أَحَدَكُمْ عِنْدَ كُلِّ شَيْءٍ
مِنْ شَأْنِهِ حَتَّى يَحْضُرَهُ عِنْدَ طَعَامِهِ فَإِذَا سَقَطَتْ مِنْ
أَحَدِكُمْ اللُّقْمَةُ فَلْيُمِطْ مَا كَانَ بِهَا مِنْ أَذًى ثُمَّ لِيَأْكُلْهَا
وَلَا يَدَعْهَا لِلشَّيْطَانِ فَإِذَا فَرَغَ فَلْيَلْعَقْ أَصَابِعَهُ فَإِنَّهُ
لَا يَدْرِي فِي أَيِّ طَعَامِهِ تَكُونُ الْبَرَكَةُ و حَدَّثَنَاه أَبُو كُرَيْبٍ
وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ جَمِيعًا عَنْ أَبِي مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ
بِهَذَا الْإِسْنَادِ إِذَا سَقَطَتْ لُقْمَةُ أَحَدِكُمْ إِلَى آخِرِ الْحَدِيثِ
وَلَمْ يَذْكُرْ أَوَّلَ الْحَدِيثِ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَحْضُرُ أَحَدَكُمْ و
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ
عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ وَأَبِي سُفْيَانَ عَنْ جَابِرٍ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي ذِكْرِ اللَّعْقِ وَعَنْ أَبِي
سُفْيَانَ عَنْ جَابِرٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَذَكَرَ اللُّقْمَةَ نَحْوَ حَدِيثِهِمَا |
|
37.135/3794. Telah menceritakan kepada kami
'Utsman bin Abu Syaibah; Telah menceritakan kepada kami Jarir dari
Al A'masy dari Abu Sufyan dari Jabir ia berkata; Aku
mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya setan akan mendatangi salah seorang
diantara kalian setiap saat, hingga dalam masalah makan. Apabila suapan makanan
salah seorang diantara kalian jatuh, ambillah kembali lalu buang bagian yang
kotor dan makanlah bagian yang bersih. Jangan dibiarkannya dimakan setan,
apabila telah selesai hendaklah dia jilati jari-jemarinya. Karena dia tidak tahu
makanan mana yang membawa berkah. Telah menceritakannya pula kepada kami
Abu Kuraib dan Ishaq bin Ibrahim -secara keseluruhan- dari Abu
Mu'awiyah dari Al A'masy dengan sanad ini, namun mereka tidak
menyebutkan redaksi awal Hadits yang berbunyi; 'Sesungguhnya setan akan
mendatangi salah seorang diantara kalian… dst.
Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah Telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Fudlail dari Al 'Amasy dari
Abu Shalih dan Abu Sufyan dari Jabir dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam-mengenai menjilati jari-. Dan dari Abu Sufyan dari Jabir dari
Nabi dengan menyebutkan -suapan- sebagaimana Hadist di atas. |
|
|
و حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ وَأَبُو بَكْرِ بْنُ نَافِعٍ الْعَبْدِيُّ قَالَا
حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ
أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا
أَكَلَ طَعَامًا لَعِقَ أَصَابِعَهُ الثَّلَاثَ قَالَ وَقَالَ إِذَا سَقَطَتْ
لُقْمَةُ أَحَدِكُمْ فَلْيُمِطْ عَنْهَا الْأَذَى وَلْيَأْكُلْهَا وَلَا يَدَعْهَا
لِلشَّيْطَانِ وَأَمَرَنَا أَنْ نَسْلُتَ الْقَصْعَةَ قَالَ فَإِنَّكُمْ لَا
تَدْرُونَ فِي أَيِّ طَعَامِكُمْ الْبَرَكَةُ |
|
37.136/3795. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Hatim dan Abu Bakr bin Nafi' Al 'Abdi mereka berkata;
Telah menceritakan kepada kami Bahz; Telah menceritakan kepada kami
Hammad bin Salamah; Telah menceritakan kepada kami Tsabit dari
Anas bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam apabila selesai makan, dia
menjilati ke tiga jari tangannya. Anas berkata; Beliau bersabda: 'Apabila suapan
makanan salah seorang diantara kalian jatuh, ambillah kembali lalu buang bagian
yang kotor dan makanlah bagian yang bersih. Jangan dibiarkannya dimakan
setan. Dan beliau menyuruh kami untuk
menjilati piring. Beliau bersabda: 'Karena kalian tidak tahu makanan mana yang
membawa berkah. |
|
|
و حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا سُهَيْلٌ
عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَلْعَقْ أَصَابِعَهُ فَإِنَّهُ لَا
يَدْرِي فِي أَيَّتِهِنَّ الْبَرَكَةُ و حَدَّثَنِيهِ أَبُو بَكْرِ بْنُ نَافِعٍ
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ يَعْنِي ابْنَ مَهْدِيٍّ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادٌ
بِهَذَا الْإِسْنَادِ غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ وَلْيَسْلُتْ أَحَدُكُمْ الصَّحْفَةَ
وَقَالَ فِي أَيِّ طَعَامِكُمْ الْبَرَكَةُ أَوْ يُبَارَكُ لَكُمْ |
|
37.137/3796. Telah menceritakan kepadaku
Muhammad bin Hatim; Telah menceritakan kepada kami Bahz; Telah
menceritakan kepada kami Wuhaib; Telah menceritakan kepada kami
Suhail dari Bapaknya dari Abu Hurairah dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: Jika salah seorang diantara kalian selesai makan,
maka hendaklah ia menjilati jari-jemarinya, karena dia tidak tahu ada dimana
berkahnya. Dan telah menceritakannya kepada kami Abu Bakr bin Nafi';
Telah menceritakan kepada kami 'Abdurrahman yaitu Ibnu Mahdi ia berkata;
Telah menceritakan kepada kami Hammad dengan sanad ini, hanya saja dia
berkata dengan lafazh; 'Dan hendaklah salah seorang di antara kalian menjilati
piring. Juga sabda beliau: 'Kalian tidak tahu mana makanan yang ada
berkahnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ وَعُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَتَقَارَبَا فِي
اللَّفْظِ قَالَا حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ
أَبِي مَسْعُودٍ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ كَانَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ يُقَالُ
لَهُ أَبُو شُعَيْبٍ وَكَانَ لَهُ غُلَامٌ لَحَّامٌ فَرَأَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَعَرَفَ فِي وَجْهِهِ الْجُوعَ فَقَالَ لِغُلَامِهِ
وَيْحَكَ اصْنَعْ لَنَا طَعَامًا لِخَمْسَةِ نَفَرٍ فَإِنِّي أُرِيدُ أَنْ أَدْعُوَ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَامِسَ خَمْسَةٍ قَالَ فَصَنَعَ
ثُمَّ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَدَعَاهُ خَامِسَ
خَمْسَةٍ وَاتَّبَعَهُمْ رَجُلٌ فَلَمَّا بَلَغَ الْبَابَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ هَذَا اتَّبَعَنَا فَإِنْ شِئْتَ أَنْ تَأْذَنَ
لَهُ وَإِنْ شِئْتَ رَجَعَ قَالَ لَا بَلْ آذَنُ لَهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ و
حَدَّثَنَاه أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ
جَمِيعًا عَنْ أَبِي مُعَاوِيَةَ ح و حَدَّثَنَاه نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ
الْجَهْضَمِيُّ وَأَبُو سَعِيدٍ الْأَشَجُّ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ ح و
حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا شُعْبَةُ ح
و حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الدَّارِمِيُّ حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ عَنْ سُفْيَانَ كُلُّهُمْ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي
وَائِلٍ عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ بِهَذَا الْحَدِيثِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِنَحْوِ حَدِيثِ جَرِيرٍ قَالَ نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ فِي
رِوَايَتِهِ لِهَذَا الْحَدِيثِ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ
حَدَّثَنَا شَقِيقُ بْنُ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا أَبُو مَسْعُودٍ الْأَنْصَارِيُّ
وَسَاقَ الْحَدِيثَ و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ جَبَلَةَ بْنِ أَبِي
رَوَّادٍ حَدَّثَنَا أَبُو الْجَوَّابِ حَدَّثَنَا عَمَّارٌ وَهُوَ ابْنُ رُزَيْقٍ
عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ جَابِرٍ ح و حَدَّثَنِي سَلَمَةُ بْنُ
شَبِيبٍ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ أَعْيَنَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا
الْأَعْمَشُ عَنْ شَقِيقٍ عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ جَابِرٍ بِهَذَا
الْحَدِيثِ |
|
37.138/3797. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id dan 'Utsman bin Abu Syaibah -lafazh keduanya
hampir sama-; keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Jarir dari
Al A'masy dari Abu Wail dari Abu Mas'ud Al Anshari ia
berkata; Ada seorang laki-laki Anshar bernama Abu Syu'aib, dia mempunyai seorang
pelayan tukang daging. Pada suatu hari Abu Syu'aib melihat Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam. Dia tahu dari wajah beliau bahwa beliau sedang
lapar. Maka Syu'aib berkata kepada pelayannya; Kasihan! Siapkan hidangan untuk lima orang. Aku
hendak mengundang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam beserta empat orang
lainnya. Setelah hidangan tersedia, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pun
tiba beserta empat orang lainnya dan seorang lagi mengikuti mereka. Tatkala
sampai di pintu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata: 'Kawan ini mengikuti
kami. Jika engkau izinkan dia turut makan, silakan. Jika tidak, biarkan dia
kembali.' Jawab Abu Syu'aib; 'Jangan, tentu aku izinkan, ya Rasulullah! ' Dan
telah menceritakannya pula kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan
Ishaq bin Ibrahim secara keseluruhan, dari Abu Mu'awiyah. Demikian
juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain; Dan telah menceritakannya kepada
kami Nashr bin 'Ali Al Jahdlami dan Abu Sa'id Al Asyaj mereka
berkata; Telah menceritakan kepada kami Abu Usamah; Demikian juga telah
diriwayatkan dari jalur yang lain, Dan telah menceritakan kepada kami
'Ubaidullah bin Mu'adz; Telah menceritakan kepada kami Bapakku;
Telah menceritakan kepada kami Syu'bah, Demikian juga telah diriwayatkan
dari jalur yang lain; Dan telah menceritakan kepadaku 'Abdullah bin
'Abdurrahman Ad Darimi; Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin
Yusuf dari Sufyan -seluruhnya-, Dari Al A'masy dari Abu
Wail dari Abu Mas'ud dengan Hadits ini, dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam sebagaimana Hadits Jarir. Nashr bin 'Ali berkata dalam
meriwayatkan Hadits ini. Telah menceritakan kepada kami Abu Usamah; Telah
menceritakan kepada kami Al A'masy; Telah menceritakan kepada kami
Syaqiq bin Salamah; Telah menceritakan kepada kami Abu Mas'ud Al
Anshari; (Kemudian dia menyebutkan Haditsnya). Dan telah menceritakan
kepadaku Muhammad bin 'Amru bin Jabalah bin Abu Rawwad; Telah
menceritakan kepada kami Abul Jawwab; Telah menceritakan kepada kami
'Ammar yaitu Ibnu Ruzaiq dari Al A'masy dari Abu Sufyan
dari Jabir; Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain; Dan
telah menceritakan kepadaku Salamah bin Syabib; Telah menceritakan kepada
kami Al Hasan bin Al A'yan; Telah menceritakan kepada kami Zuhair;
Telah menceritakan kepada kami Al A'masy dari Syaqiq dari Abu
Mas'ud dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Dan dari Al A'masy
dari Abu Sufyan dari Jabir dengan Hadits ini. |
|
|
و حَدَّثَنِي
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا حَمَّادُ بْنُ
سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ جَارًا لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَارِسِيًّا كَانَ طَيِّبَ الْمَرَقِ فَصَنَعَ لِرَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ جَاءَ يَدْعُوهُ فَقَالَ وَهَذِهِ
لِعَائِشَةَ فَقَالَ لَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ لَا فَعَادَ يَدْعُوهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَهَذِهِ قَالَ لَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ لَا ثُمَّ عَادَ يَدْعُوهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهَذِهِ قَالَ نَعَمْ فِي الثَّالِثَةِ فَقَامَا
يَتَدَافَعَانِ حَتَّى أَتَيَا مَنْزِلَهُ |
|
37.139/3798. Telah menceritakan kepadaku Zuhair
bin Harb; Telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun; Telah
mengabarkan kepada kami Hammad bin Salamah dari Tsabit dari
Anas radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
mempunyai tetangga seorang bangsa Persia yang pandai memasak. Pada suatu hari
dia memasak hidangan untuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Setelah itu
dia datang mengundang beliau. Beliau bertanya: Aisyah bagaimana? orang itu menjawab; 'Dia
tidak! ' Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Kalau begitu aku juga tidak! Orang itu
mengulangi undangannya kembali. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bertanya: 'Aisyah bagaimana? ' orang
itu menjawab; 'Dia tidak! ' Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Kalau begitu aku juga tidak! Orang itu
mengulangi undangannya pula. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bertanya: Aisyah bagaimana? Jawab orang itu pada ketiga
kalinya; 'Ya, Aisyah juga.' Maka Rasulullah pergi bersama Aisyah ke rumah
tetangga itu. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا خَلَفُ بْنُ خَلِيفَةَ عَنْ يَزِيدَ
بْنِ كَيْسَانَ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ خَرَجَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ أَوْ لَيْلَةٍ فَإِذَا
هُوَ بِأَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ فَقَالَ مَا أَخْرَجَكُمَا مِنْ بُيُوتِكُمَا هَذِهِ
السَّاعَةَ قَالَا الْجُوعُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ وَأَنَا وَالَّذِي نَفْسِي
بِيَدِهِ لَأَخْرَجَنِي الَّذِي أَخْرَجَكُمَا قُومُوا فَقَامُوا مَعَهُ فَأَتَى
رَجُلًا مِنْ الْأَنْصَارِ فَإِذَا هُوَ لَيْسَ فِي بَيْتِهِ فَلَمَّا رَأَتْهُ
الْمَرْأَةُ قَالَتْ مَرْحَبًا وَأَهْلًا فَقَالَ لَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيْنَ فُلَانٌ قَالَتْ ذَهَبَ يَسْتَعْذِبُ لَنَا مِنْ
الْمَاءِ إِذْ جَاءَ الْأَنْصَارِيُّ فَنَظَرَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَصَاحِبَيْهِ ثُمَّ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ مَا
أَحَدٌ الْيَوْمَ أَكْرَمَ أَضْيَافًا مِنِّي قَالَ فَانْطَلَقَ فَجَاءَهُمْ
بِعِذْقٍ فِيهِ بُسْرٌ وَتَمْرٌ وَرُطَبٌ فَقَالَ كُلُوا مِنْ هَذِهِ وَأَخَذَ
الْمُدْيَةَ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
إِيَّاكَ وَالْحَلُوبَ فَذَبَحَ لَهُمْ فَأَكَلُوا مِنْ الشَّاةِ وَمِنْ ذَلِكَ
الْعِذْقِ وَشَرِبُوا فَلَمَّا أَنْ شَبِعُوا وَرَوُوا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ وَالَّذِي نَفْسِي
بِيَدِهِ لَتُسْأَلُنَّ عَنْ هَذَا النَّعِيمِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَخْرَجَكُمْ
مِنْ بُيُوتِكُمْ الْجُوعُ ثُمَّ لَمْ تَرْجِعُوا حَتَّى أَصَابَكُمْ هَذَا
النَّعِيمُ و حَدَّثَنِي إِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ أَخْبَرَنَا أَبُو هِشَامٍ
يَعْنِي المُغِيرَةَ بْنَ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ زِيَادٍ
حَدَّثَنَا يَزِيدُ حَدَّثَنَا أَبُو حَازِمٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ
يَقُولُا بَيْنَا أَبُو بَكْرٍ قَاعِدٌ وَعُمَرُ مَعَهُ إِذْ أَتَاهُمَا رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَا أَقْعَدَكُمَا هَاهُنَا
قَالَا أَخْرَجَنَا الْجُوعُ مِنْ بُيُوتِنَا وَالَّذِي بَعَثَكَ بِالْحَقِّ ثُمَّ
ذَكَرَ نَحْوَ حَدِيثِ خَلَفِ بْنِ خَلِيفَةَ |
|
37.140/3799. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakr bin Abu Syaibah; Telah menceritakan kepada kami Khalaf bin
Khalifah dari Yazid bin Kaisan dari Abu Hazim dari Abu
Hurairah ia berkata; Pada suatu hari atau suatu malam Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam pergi keluar rumah, tiba-tiba beliau bertemu dengan Abu Bakar
dan 'Umar. Lalu beliau bertanya: Mengapa
kalian keluar rumah malam-malam begini? Mereka menjawab; 'Kami lapar, ya
Rasulullah! ' Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Demi Allah yang jiwaku dalam Tangan-Nya, aku juga
keluar karena lapar seperti kalian. Marilah! Mereka pergi mengikuti
beliau ke rumah shahabat Anshar (Abu Haitsam bin At Taihan). Namun sayang dia
sedang tidak di rumah. Tetapi tatkala istrinya melihat Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam datang, dia mengucapkan; Marhaban wa Ahlan (selamat datang). Maka
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya: Kemana si Fulan (Abu Haitsam)?' Isterinya
menjawab; 'Dia sedang mengambil air tawar untuk kami.' Tiba-tiba suaminya datang
dan melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam beserta dua sahabat beliau,
maka dia berkata; 'Alhamdulillah, tidak ada orang yang lebih bahagia dariku hari
ini, karena kedatangan tamu yang mulia.' Lalu dia mengambil setandan kurma, di
antaranya ada yang masih muda, yang mulai masak, dan yang sudah masak betul.
Katanya; 'Silakan dimakan ini.' Sambil dia mengambil pisau. Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: 'Jangan disembelih yang lagi mempunyai susu.' Maka
dipotongnya seekor kambing, lalu mereka makan kambing, makan kurma setandan, dan
minum. Setelah semuanya kenyang dan puas makan dan minum, Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda kepada Abu Bakar dan 'Umar: 'Demi Allah yang jiwaku
berada dalam Tangan-Nya, kalian akan ditanya pada hari kiamat tentang nikmat
yang kalian peroleh ini. Kalian keluar dari rumah karena lapar dan pulang
sesudah memperoleh nikmat ini.' Telah menceritakan kepadaku Ishaq bin
Manshur; Telah mengabarkan kepada kami Abu Hisyam yaitu Al Mughirah
bin Salamah; Telah menceritakan kepada kami 'Abdul Wahid bin Ziyad; Telah
menceritakan kepada kami Yazid; Telah menceritakan kepada kami Abu
Hazim ia berkata; Aku mendengar Abu Hurairah berkata; Tatkala Abu
Bakr dan Umar sedang duduk-duduk, tiba-tiba Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam datang kepada mereka, beliau bertanya: Kenapa kalian duduk-duduk di sini? Mereka
menjawab; 'Kami lapar hingga kami keluar rumah.' Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: 'Demi Allah yang jiwaku dalam Tangan-Nya, … kemudian dia menyebutkan Hadits yang serupa dengan
Hadits Khalfa bin Khalifah. |
|
|
حَدَّثَنِي
حَجَّاجُ بْنُ الشَّاعِرِ حَدَّثَنِي الضَّحَّاكُ بْنُ مَخْلَدٍ مِنْ رُقْعَةٍ
عَارَضَ لِي بِهَا ثُمَّ قَرَأَهُ عَلَيَّ قَالَ أَخْبَرَنَاهُ حَنْظَلَةُ بْنُ
أَبِي سُفْيَانَ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ مِينَاءَ قَالَ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ
عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُا لَمَّا حُفِرَ الْخَنْدَقُ رَأَيْتُ بِرَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَمَصًا فَانْكَفَأْتُ إِلَى امْرَأَتِي
فَقُلْتُ لَهَا هَلْ عِنْدَكِ شَيْءٌ فَإِنِّي رَأَيْتُ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَمَصًا شَدِيدًا فَأَخْرَجَتْ لِي جِرَابًا فِيهِ
صَاعٌ مِنْ شَعِيرٍ وَلَنَا بُهَيْمَةٌ دَاجِنٌ قَالَ فَذَبَحْتُهَا وَطَحَنَتْ
فَفَرَغَتْ إِلَى فَرَاغِي فَقَطَّعْتُهَا فِي بُرْمَتِهَا ثُمَّ وَلَّيْتُ إِلَى
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ لَا تَفْضَحْنِي
بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَنْ مَعَهُ قَالَ
فَجِئْتُهُ فَسَارَرْتُهُ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا قَدْ ذَبَحْنَا
بُهَيْمَةً لَنَا وَطَحَنَتْ صَاعًا مِنْ شَعِيرٍ كَانَ عِنْدَنَا فَتَعَالَ أَنْتَ
فِي نَفَرٍ مَعَكَ فَصَاحَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَقَالَ يَا أَهْلَ الْخَنْدَقِ إِنَّ جَابِرًا قَدْ صَنَعَ لَكُمْ سُورًا فَحَيَّ
هَلًا بِكُمْ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا
تُنْزِلُنَّ بُرْمَتَكُمْ وَلَا تَخْبِزُنَّ عَجِينَتَكُمْ حَتَّى أَجِيءَ فَجِئْتُ
وَجَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْدَمُ النَّاسَ
حَتَّى جِئْتُ امْرَأَتِي فَقَالَتْ بِكَ وَبِكَ فَقُلْتُ قَدْ فَعَلْتُ الَّذِي
قُلْتِ لِي فَأَخْرَجْتُ لَهُ عَجِينَتَنَا فَبَصَقَ فِيهَا وَبَارَكَ ثُمَّ عَمَدَ
إِلَى بُرْمَتِنَا فَبَصَقَ فِيهَا وَبَارَكَ ثُمَّ قَالَ ادْعِي خَابِزَةً
فَلْتَخْبِزْ مَعَكِ وَاقْدَحِي مِنْ بُرْمَتِكُمْ وَلَا تُنْزِلُوهَا وَهُمْ
أَلْفٌ فَأُقْسِمُ بِاللَّهِ لَأَكَلُوا حَتَّى تَرَكُوهُ وَانْحَرَفُوا وَإِنَّ
بُرْمَتَنَا لَتَغِطُّ كَمَا هِيَ وَإِنَّ عَجِينَتَنَا أَوْ كَمَا قَالَ
الضَّحَّاكُ لَتُخْبَزُ كَمَا هُوَ |
|
37.141/3800. Telah menceritakan kepadaku Hajjaj
bin Asy Sya'iri; Telah menceritakan kepadaku Adl Dlahak bin Makhlad
dari selembar kertas yang dia perlihatkan kepadaku, kemudian dia membacakannya
kepadaku, dia berkata; Telah mengabarkannya kepada kami Handzalah bin Abu
Sufyan; Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Mina ia berkata; Aku
mendengar Jabir bin Abdullah berkata; Tatkala penggalian parit pertahanan Khandaq sedang
dilaksanakan, aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam keadaan
lapar. Karena itu aku kembali kepada isteriku, menanyakan kepadanya; 'Adakah
engkau mempunyai makanan? Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
sedang lapar.' Maka dikeluarkannya sebuah karung, di dalamnya terdapat satu sha'
(segantang) gandum. Di samping itu kami mempunyai seekor kambing ternak. Maka
aku sembelih kambing itu, sementara istriku menumbuk tepung. Ketika aku selesai
menyembelih, ia pun telah selesai menumbuk. Lalu aku potong-potong kambing itu
dan aku masukkan ke dalam kuali. Kemudian aku pergi kepada Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam (mengundangnya datang untuk makan ke rumah).
Sementara itu istriku berkata kepadaku; 'Engkau jangan memalukan aku kepada
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan para sahabat beliau.' Maka aku temui
beliau seraya berbisik kepadanya; 'Ya, Rasulullah! Aku menyembelih seekor
kambing ternak kepunyaan kami, dan isteriku telah menumbuk satu sha' (segantang)
gandum yang kami miliki. Karena itu sudilah Anda datang makan bersama-sama
dengan beberapa sahabat.' Maka berteriaklah Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam: Hai orang-orang Khandaq! Jabir membuat hidangan untuk kamu
semua. Marilah kita makan bersama-sama!
Sementara itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata kepada Jabir:
Jangan kamu turunkan kualimu dan jangan dimasak dulu adonan rotimu
sebelum aku datang' Lalu aku pulang. Tidak
lama kemudian Rasulullah pun datang mendahului para sahabat. Ketika aku temui
isteriku, dia menyesaliku, katanya; 'Bagaimana engkau! Bagaimana engkau! '
Jawabku; 'Aku telah lakukan apa yang engkau pesankan kepadaku.' Maka aku
keluarkan adonan roti kami, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
meludahi adonan itu untuk memberi keberkahan. Kemudian beliau menuju kuali
(tempat memasak kambing), maka beliau pun memohonkan keberkahan untuknya.
Sesudah itu beliau berkata kepada isteriku: Panggillah tukang roti untuk
membantumu memasak. Nanti isikan gulai ke mangkok langsung dari kuali dan
sekali-kali jangan diturunkan kualimu itu.
Kala itu para sahabat semuanya berjumlah seribu orang. Demi Allah, semuanya
turut makan dan setelah itu mereka pergi. Tetapi kuali kami masih tetap penuh
berisi seperti semula. Sedangkan adonan -sebagaimana kata Ad Dlahak- masih
tersedia pula sebanyak semula. |
|
|
و حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ إِسْحَقَ بْنِ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ أَنَّهُ سَمِعَ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُا
قَالَ أَبُو طَلْحَةَ لِأُمِّ سُلَيْمٍ قَدْ سَمِعْتُ صَوْتَ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ضَعِيفًا أَعْرِفُ فِيهِ الْجُوعَ فَهَلْ
عِنْدَكِ مِنْ شَيْءٍ فَقَالَتْ نَعَمْ فَأَخْرَجَتْ أَقْرَاصًا مِنْ شَعِيرٍ ثُمَّ
أَخَذَتْ خِمَارًا لَهَا فَلَفَّتْ الْخُبْزَ بِبَعْضِهِ ثُمَّ دَسَّتْهُ تَحْتَ
ثَوْبِي وَرَدَّتْنِي بِبَعْضِهِ ثُمَّ أَرْسَلَتْنِي إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَذَهَبْتُ بِهِ فَوَجَدْتُ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَالِسًا فِي الْمَسْجِدِ وَمَعَهُ النَّاسُ
فَقُمْتُ عَلَيْهِمْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَرْسَلَكَ أَبُو طَلْحَةَ قَالَ فَقُلْتُ نَعَمْ فَقَالَ أَلِطَعَامٍ فَقُلْتُ
نَعَمْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِمَنْ مَعَهُ
قُومُوا قَالَ فَانْطَلَقَ وَانْطَلَقْتُ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ حَتَّى جِئْتُ أَبَا
طَلْحَةَ فَأَخْبَرْتُهُ فَقَالَ أَبُو طَلْحَةَ يَا أُمَّ سُلَيْمٍ قَدْ جَاءَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالنَّاسِ وَلَيْسَ عِنْدَنَا
مَا نُطْعِمُهُمْ فَقَالَتْ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ فَانْطَلَقَ أَبُو
طَلْحَةَ حَتَّى لَقِيَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَأَقْبَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَعَهُ حَتَّى
دَخَلَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَلُمِّي مَا
عِنْدَكِ يَا أُمَّ سُلَيْمٍ فَأَتَتْ بِذَلِكَ الْخُبْزِ فَأَمَرَ بِهِ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَفُتَّ وَعَصَرَتْ عَلَيْهِ أُمُّ
سُلَيْمٍ عُكَّةً لَهَا فَأَدَمَتْهُ ثُمَّ قَالَ فِيهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَقُولَ ثُمَّ قَالَ ائْذَنْ
لِعَشَرَةٍ فَأَذِنَ لَهُمْ فَأَكَلُوا حَتَّى شَبِعُوا ثُمَّ خَرَجُوا ثُمَّ قَالَ
ائْذَنْ لِعَشَرَةٍ فَأَذِنَ لَهُمْ فَأَكَلُوا حَتَّى شَبِعُوا ثُمَّ خَرَجُوا
ثُمَّ قَالَ ائْذَنْ لِعَشَرَةٍ حَتَّى أَكَلَ الْقَوْمُ كُلُّهُمْ وَشَبِعُوا
وَالْقَوْمُ سَبْعُونَ رَجُلًا أَوْ ثَمَانُونَ |
|
37.142/3801. Telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Yahya dia berkata; Aku mebaca Hadits Malik bin Anas dari
Ishaq bin 'Abdullah bin Abu Thalhah; Bahwasanya dia mendengar Anas bin
Malik berkata; Abu Thalhah berkata kepada Ummu Sulaim; "Aku mendengar suara
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sangat lemah, yang aku tahu bahwa beliau
sangat lapar. Apakah kamu mempunyai sesuatu?" Dia menjawab; 'Ya.' Kemudian dia
mengeluarkan beberapa roti pipih dari gandum, lalu meraih kerudungnya. Kemudian
dia menyusupkan ke bawah tanganku, dan menyelendangkan kerudungnya (yang berisi
roti). Dia mengutusku kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Anas
berkata; 'Aku membawanya menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Aku
mendapati beliau sedang duduk di masjid bersama para sahabat. Aku berdiri di
hadapan mereka. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya: 'Apakah Abu
Thalhah yang menyuruhmu? ' Anas menjawab; 'Ya', Beliau bertanya: 'Untuk
membawakan makanan? ' Aku menjawab; 'Ya, ' maka Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam berkata kepada orang-orang yang sedang bersamanya; 'Berdirilah! ' Anas
berkata; 'Beliau berangkat dan aku berada di bagian depan mereka, hingga aku
menemui Abu Thalhah dan mengabarkan hal itu.' Abu Thalhah berkata; 'Wahai Ummu
Sulaim, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam datang bersama orang-orang,
sedangkan kita tidak memiliki makanan yang cukup untuk menjamu mereka? ' Ummu
Sulaim menjawab; 'Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.' Anas berkata; 'Abu
Thalhah menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Beliau tiba dan Abu
Thalhah menghampiri beliau hingga memasuki rumahnya. Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: 'Kemarilah, Wahai Ummu Sulaim, apa yang kau miliki? '
Dia datang dengan membawa roti itu, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam memerintahkan agar roti tersebut dilumatkan. Roti pun dilumatkan dan
Ummu Sulaim menuangkan minyak samin pada wadah tersebut. Sehingga menjadi lauk.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengucapkan beberapa kalimat lalu
bersabda: 'Persilahkan sepuluh orang untuk
masuk.' Abu Thalhah mempersilahkan mereka. Mereka menyantapnya hingga kenyang
kemudian keluar. Beliau bersabda: 'Persilahkan sepuluh orang untuk masuk.' Abu
Thalhah mempersilahkan mereka, dan mereka menyantapnya hingga kenyang kemudian
keluar. Kemudian beliau bersabda: 'Persilahkan sepuluh orang untuk masuk.'
Hingga mereka mereka bisa makan dan kenyang. Jumlah mereka ada tujuh puluh orang
atau delapan puluh orang." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نُمَيْرٍ ح و
حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ وَاللَّفْظُ لَهُ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا سَعْدُ
بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ بَعَثَنِي أَبُو طَلْحَةَ إِلَى
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأَدْعُوَهُ وَقَدْ جَعَلَ
طَعَامًا قَالَ فَأَقْبَلْتُ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
مَعَ النَّاسِ فَنَظَرَ إِلَيَّ فَاسْتَحْيَيْتُ فَقُلْتُ أَجِبْ أَبَا طَلْحَةَ
فَقَالَ لِلنَّاسِ قُومُوا فَقَالَ أَبُو طَلْحَةَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّمَا
صَنَعْتُ لَكَ شَيْئًا قَالَ فَمَسَّهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَدَعَا فِيهَا بِالْبَرَكَةِ ثُمَّ قَالَ أَدْخِلْ نَفَرًا مِنْ
أَصْحَابِي عَشَرَةً وَقَالَ كُلُوا وَأَخْرَجَ لَهُمْ شَيْئًا مِنْ بَيْنِ
أَصَابِعِهِ فَأَكَلُوا حَتَّى شَبِعُوا فَخَرَجُوا فَقَالَ أَدْخِلْ عَشَرَةً
فَأَكَلُوا حَتَّى شَبِعُوا فَمَا زَالَ يُدْخِلُ عَشَرَةً وَيُخْرِجُ عَشَرَةً
حَتَّى لَمْ يَبْقَ مِنْهُمْ أَحَدٌ إِلَّا دَخَلَ فَأَكَلَ حَتَّى شَبِعَ ثُمَّ
هَيَّأَهَا فَإِذَا هِيَ مِثْلُهَا حِينَ أَكَلُوا مِنْهَا و حَدَّثَنِي سَعِيدُ
بْنُ يَحْيَى الْأُمَوِيُّ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا سَعْدُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ
سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ قَالَ بَعَثَنِي أَبُو طَلْحَةَ إِلَى رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسَاقَ الْحَدِيثَ بِنَحْوِ حَدِيثِ
ابْنِ نُمَيْرٍ غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ فِي آخِرِهِ ثُمَّ أَخَذَ مَا بَقِيَ
فَجَمَعَهُ ثُمَّ دَعَا فِيهِ بِالْبَرَكَةِ قَالَ فَعَادَ كَمَا كَانَ فَقَالَ
دُونَكُمْ هَذَا و حَدَّثَنِي عَمْرٌو النَّاقِدُ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
جَعْفَرٍ الرَّقِّيُّ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو عَنْ عَبْدِ
الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ أَنَسِ
بْنِ مَالِكٍ قَالَ أَمَرَ أَبُو طَلْحَةَ أُمَّ سُلَيْمٍ أَنْ تَصْنَعَ
لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَعَامًا لِنَفْسِهِ خَاصَّةً ثُمَّ
أَرْسَلَنِي إِلَيْهِ وَسَاقَ الْحَدِيثَ وَقَالَ فِيهِ فَوَضَعَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَهُ وَسَمَّى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ ائْذَنْ
لِعَشَرَةٍ فَأَذِنَ لَهُمْ فَدَخَلُوا فَقَالَ كُلُوا وَسَمُّوا اللَّهَ
فَأَكَلُوا حَتَّى فَعَلَ ذَلِكَ بِثَمَانِينَ رَجُلًا ثُمَّ أَكَلَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدَ ذَلِكَ وَأَهْلُ الْبَيْتِ وَتَرَكُوا
سُؤْرًا و حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
مَسْلَمَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ يَحْيَى
عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ بِهَذِهِ الْقِصَّةِ فِي طَعَامِ أَبِي
طَلْحَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ فِيهِ فَقَامَ
أَبُو طَلْحَةَ عَلَى الْبَابِ حَتَّى أَتَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّمَا كَانَ شَيْءٌ
يَسِيرٌ قَالَ هَلُمَّهُ فَإِنَّ اللَّهَ سَيَجْعَلُ فِيهِ الْبَرَكَةَ و
حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ الْبَجَلِيُّ
حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ أَبِي طَلْحَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِهَذَا الْحَدِيثِ وَقَالَ فِيهِ ثُمَّ أَكَلَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَكَلَ أَهْلُ الْبَيْتِ وَأَفْضَلُوا مَا
أَبْلَغُوا جِيرَانَهُمْ و حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ الْحُلْوَانِيُّ
حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ حَدَّثَنَا أَبِي قَالَ سَمِعْتُ جَرِيرَ بْنَ
زَيْدٍ يُحَدِّثُ عَنْ عَمْرِو بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ عَنْ
أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ رَأَى أَبُو طَلْحَةَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُضْطَجِعًا فِي الْمَسْجِدِ يَتَقَلَّبُ ظَهْرًا لِبَطْنٍ
فَأَتَى أُمَّ سُلَيْمٍ فَقَالَ إِنِّي رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُضْطَجِعًا فِي الْمَسْجِدِ يَتَقَلَّبُ ظَهْرًا لِبَطْنٍ
وَأَظُنُّهُ جَائِعًا وَسَاقَ الْحَدِيثَ وَقَالَ فِيهِ ثُمَّ أَكَلَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبُو طَلْحَةَ وَأُمُّ سُلَيْمٍ
وَأَنَسُ بْنُ مَالِكٍ وَفَضَلَتْ فَضْلَةٌ فَأَهْدَيْنَاهُ لِجِيرَانِنَا و
حَدَّثَنِي حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى التُّجِيبِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
وَهْبٍ أَخْبَرَنِي أُسَامَةُ أَنَّ يَعْقُوبَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي
طَلْحَةَ الْأَنْصَارِيَّ حَدَّثَهُ أَنَّهُ سَمِعَ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُا
جِئْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا فَوَجَدْتُهُ
جَالِسًا مَعَ أَصْحَابِهِ يُحَدِّثُهُمْ وَقَدْ عَصَّبَ بَطْنَهُ بِعِصَابَةٍ
قَالَ أُسَامَةُ وَأَنَا أَشُكُّ عَلَى حَجَرٍ فَقُلْتُ لِبَعْضِ أَصْحَابِهِ لِمَ
عَصَّبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَطْنَهُ فَقَالُوا
مِنْ الْجُوعِ فَذَهَبْتُ إِلَى أَبِي طَلْحَةَ وَهُوَ زَوْجُ أُمِّ سُلَيْمٍ
بِنْتِ مِلْحَانَ فَقُلْتُ يَا أَبَتَاهُ قَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ عَصَّبَ
بَطْنَهُ بِعِصَابَةٍ فَسَأَلْتُ بَعْضَ أَصْحَابِهِ فَقَالُوا مِنْ الْجُوعِ
فَدَخَلَ أَبُو طَلْحَةَ عَلَى أُمِّي فَقَالَ هَلْ مِنْ شَيْءٍ فَقَالَتْ نَعَمْ
عِنْدِي كِسَرٌ مِنْ خُبْزٍ وَتَمَرَاتٌ فَإِنْ جَاءَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَحْدَهُ أَشْبَعْنَاهُ وَإِنْ جَاءَ آخَرُ مَعَهُ
قَلَّ عَنْهُمْ ثُمَّ ذَكَرَ سَائِرَ الْحَدِيثِ بِقِصَّتِهِ و حَدَّثَنِي حَجَّاجُ
بْنُ الشَّاعِرِ حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا حَرْبُ بْنُ
مَيْمُونٍ عَنْ النَّضْرِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي طَعَامِ أَبِي طَلْحَةَ نَحْوَ
حَدِيثِهِمْ |
|
37.143/3802. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakr bin Abu Syaibah, Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin
Numair, demikian juga diriwayatkan dari jalur lain, dan Telah menceritakan
kepada kami Ibnu Numair lafazh ini miliknya, telah menceritakan kepada
kami Bapakku, Telah menceritakan kepada kami Sa'd bin Sa'id, Telah
menceritakan kepadaku Anas bin Malik radliallahu 'anhu dia berkata; Abu Thalhah menyuruhku mendatangi Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam untuk mengundang beliau makan ke rumahnya, dan Abu
Thalhah telah menyediakan hidangan. Lalu aku pergi mengundang beliau. Aku dapati
beliau sedang bersama orang banyak. Beliau menengok kepadaku sehingga aku malu
karenanya. Lalu aku katakan; 'Abu Thalhah mengundang anda makan ke rumahnya,
sudilah Anda berkenaan (memenuhinya)! ' Maka beliau berkata: 'Berdirilah
semuanya! ' Kata Abu Thalhah; 'Ya, Rasulullah! Aku hanya menyediakan makanan
untuk Anda seorang.' Lalu beliau menyentuh makanan yang tersedia itu dan
mendoakan keberkahan bagi makanan tersebut. Kemudian beliau bersabda: 'Suruh
masuk kawan-kawan itu sepuluh orang.' Kata beliau: 'Silahkan Makanlah! ' Dari
sela-sela jari beliau keluar sesuatu (berupa makanan), maka makanlah mereka
sampai kenyang, sesudah itu mereka keluar. Kata beliau: 'Suruh masuk sepuluh
orang lagi.' Mereka makan pula sampai kenyang. Begitulah seterusnya secara
bergantian mereka masuk sepuluh orang, sehingga tidak seorangpun yang
ketinggalan, semuanya masuk dan makan sampai kenyang. Kemudian ternyata makanan
masih tersisa sebanyak semula. Dan Telah menceritakan kepadaku Said
bin Yahya Al Umawi Telah menceritakan kepadaku Bapakku Telah
menceritakan kepada kami Sa'd bin Sa'id dia berkata; Aku mendengar
Anas bin Malik berkata; Abu Thalhah mengutusku untuk mengundang
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam…dan seterusnya seperti Hadits yang
diriwayatkan Ibnu Numair, tapi dia berkata pada akhir hadisnya; 'Kemudian beliau
mengambil sisa makanan dan mengumpulkannya lalu mendo'akan keberkahan untuknya
hingga makanan tersebut kembali (banyak) seperti semula, kemudian beliau
bersabda: 'Yang ini bukan untuk kalian.' Dan Telah menceritakan kepadaku Amru
An Naqid, Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Ja'far Ar Raqi,
Telah menceritakan kepada kami Ubaidullah bin Amru dari Abdul Malik
bin Umair dari Abdurrahman bin Abu Laila, dari Anas bin Malik
dia berkata; 'Abu Thalhah menyuruh Ummu Sulaim agar membuat makanan yang khusus
untuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam saja. Kemudian dia mengutusku
untuk mengundang beliau shallallahu 'alaihi wasallam…… dan seterusnya dengan
Hadits yang serupa. Namun disebutkan di dalamnya, 'Lalu beliau shallallahu
'alaihi wasallam meletakan tangannya sambil menyebut nama Allah kemudian
berkata; 'Persilahkan sepuluh orang masuk, lalu mereka masuk.' Beliau bersabda:
'Makanlah dan ucapkanlah basmalah.' Mereka pun kemudian makan hingga jumlah
mereka mencapai tujuh puluh orang laki-laki. Setelah itu Nabi shallallahu
'alaihi wasallam dan yang menjamunya makan hingga habis. Dan Telah menceritakan
kepada kami Abbad bin Humaid Telah menceritakan kepada kami Abdullah
bin Maslamah, Telah menceritakan kepada kami Abdul 'Aziz bin Muhammad
dari Amru bin Yahya dari Bapaknya dari Anas bin Malik
-dengan kisah ini- (kisah Abu Thalhah menjamu Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam). -Dari Nabi Shallallah 'Alaihi Wa Sallam.- Dan disebutkan di dalamnya;
'Lalu Abu Thalhah berdiri di depan pintu hingga Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam datang. Kemudian dia berkata; 'Wahai Rasulullah Shallallah 'Alaihi Wa
Sallam, kami hanya memiliki sedikit makanan.' Rasulullah menjawab: 'Bawa kesini,
sesungguhnya Allah akan memberikan keberkahan.' Dan telah menceritakan kepada
kami 'Abad bin Humaid, Telah menceritakan kepada kami Khalid bin
Makhlad Al Bajali, Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Musa,
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Abdullah bin Abu Thalhah dari
Anas bin Malik dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan Hadits ini.
Dan di dalamnya disebutkan, 'Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
dan tuan rumahnya makan. Namun makanan itu tetap tersisa yang dapat mencukupi
untuk tetangganya.' Dan telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin Ali Al
Hulwani, Telah menceritakan kepada kami Wahab bin Jarir, Telah
menceritakan kepada kami Bapakku dia berkata; 'Aku mendengar Jarir bin
Zaid menceritakan dari 'Amru bin Abdullah bin Abu Thalhah dari
Anas bin Malik dia berkata; 'Abu Thalhah melihat Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam dalam keadaan tidur di masjid dengan membolak-balikkan
tubuhnya, kemudian Abu Thalhah menemui Ummu Sulaim dan berkata; 'Aku melihat
Rasulullah Shallallah 'Alaihi Wa Sallam tidur di masjid dengan membolak-balikkan
tubuhnya, sepertinya beliau sedang lapar.' -Kemudian perawi menyebutkan Hadits
diatas.- Dan disebutkan di dalamnya; 'Lalu Rasulullah Shallallah 'Alaihi Wa
Sallam, Abu Thalhah, Ummu Sulaim dan Anas bin Malik makan, namun makanan itu
tetap tersisa. Maka kami membagikannya kepada tetangga kami.' Dan telah
menceritakan kepadaku Harmalah bin Yahya At Tujibi, Telah menceritakan
kepada kami Abdullah bin Wahab, Telah mengabarkan kepadaku Usamah
bahwa Ya'qub bin Abdullah bin Abu Thalhah Al Anshari telah menceritakan
kepadanya, dia mendengar Anas bin Malik berkata; 'Pada suatu hari aku
mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Aku mendapatkan beliau
sedang duduk berbincang-bincang dengan para sahabatnya, sedangkan perut beliau
dalam keadaan di ikat. Seingatku beliau mengikatkan batu pada perutnya. Lalu aku
bertanya kepada para sahabatnya; 'Kenapa Rasulullahu Shallallah 'Alaihi Wa
Sallam mengikat perutnya? ' Mereka menjawab; 'Beliau sedang lapar.' Akupun
segara pergi menemui Abu Thalhah suami Ummu Sulaim binti Milhan, Aku katakan
kepadanya; 'Wahai Bapak, Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
mengikat perutnya, lalu aku tanyakan kepada para sahabatnya, mereka menjawab;
'Beliau sedang lapar.' Abu Thalhah pun masuk menemui ibuku, dia bertanya
kepadanya; 'Apakah ada makanan? ' Dia menjawab; 'Ya aku punya sepotong roti dan
beberapa kurma, apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam datang kepada
kita sendirian, kita bisa membuat beliau menjadi kenyang. Namun jika ada orang
lain bersama beliau, maka makanan itu tidak cukup untuk mereka.' -Kemudian
perawi menyebutkan semua kisah Hadits di atas. Dan telah menceritakan kepadaku
Hajjaj bin As Syaa'ir, Telah menceritakan kepada kami Yunus bin
Muhammad Telah menceritakan kepada kami Harb bin Maimun dari An
Nadhr bin Anas dari Anas bin Malik dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam -mengenai Abu Thalhah menjamu makanan kepada Rasulullah sebagaimana
Hadits mereka.' |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ مَالِكِ بْنِ أَنَسٍ فِيمَا قُرِئَ عَلَيْهِ عَنْ
إِسْحَقَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ أَنَّهُ سَمِعَ أَنَسَ بْنَ
مَالِكٍ يَقُولُا إِنَّ خَيَّاطًا دَعَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ لِطَعَامٍ صَنَعَهُ قَالَ أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ فَذَهَبْتُ مَعَ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى ذَلِكَ الطَّعَامِ فَقَرَّبَ
إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خُبْزًا مِنْ شَعِيرٍ
وَمَرَقًا فِيهِ دُبَّاءٌ وَقَدِيدٌ قَالَ أَنَسٌ فَرَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَتَبَّعُ الدُّبَّاءَ مِنْ حَوَالَيْ
الصَّحْفَةِ قَالَ فَلَمْ أَزَلْ أُحِبُّ الدُّبَّاءَ مُنْذُ يَوْمَئِذٍ |
|
37.144/3803. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id dari Malik bin Anas seperti yang telah
dibacakan kepadanya, dari Ishaq bin Abdullah bin Abu Thalhah bahwa dia
mendengar Anas bin Malik berkata; "Seorang tukang jahit (pakaian)
mengundang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk makan yang telah
dibuatnya sendiri. Aku ikut pergi bersama Rasulullah Shallallah 'Alaihi Wa
Sallam. Roti dari gandum dan kuah pun di hidangkan dan didekatkan kepada
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, yang di dalamnya ada labu dan dendeng
daging. Anas berkata; 'Aku melihat Rasulullah terus menerus mencari-cari labu yang berada di sekeliling piring
besar, sehingga sejak saat itu aku menjadi senang dengan labu. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ
سُلَيْمَانَ بْنِ الْمُغِيرَةِ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ دَعَا رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ فَانْطَلَقْتُ مَعَهُ فَجِيءَ
بِمَرَقَةٍ فِيهَا دُبَّاءٌ فَجَعَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَأْكُلُ مِنْ ذَلِكَ الدُّبَّاءِ وَيُعْجِبُهُ قَالَ فَلَمَّا رَأَيْتُ
ذَلِكَ جَعَلْتُ أُلْقِيهِ إِلَيْهِ وَلَا أَطْعَمُهُ قَالَ فَقَالَ أَنَسٌ فَمَا
زِلْتُ بَعْدُ يُعْجِبُنِي الدُّبَّاءُ و حَدَّثَنِي حَجَّاجُ بْنُ الشَّاعِرِ
وَعَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ جَمِيعًا عَنْ عَبْدِ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ
عَنْ ثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ وَعَاصِمٍ الْأَحْوَلِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ
رَجُلًا خَيَّاطًا دَعَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَزَادَ قَالَ ثَابِتٌ فَسَمِعْتُ أَنَسًا يَقُولُ فَمَا صُنِعَ لِي طَعَامٌ بَعْدُ
أَقْدِرُ عَلَى أَنْ يُصْنَعَ فِيهِ دُبَّاءٌ إِلَّا صُنِعَ |
|
37.145/3804. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al 'Ala` Abu Kuraib, Telah menceritakan kepada kami Abu
Usamah dari Sulaiman bin Al Mughirah dari Tsabit dari
Anas dia berkata; Seseorang mengundang
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu aku ikut bersama beliau. Kemudian
dihidangkan kepada beliau kuah yang berisi labu. Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam makan dengan kuah labu tersebut dan beliau menyukainya. Anas berkata;
'Ketika aku melihat demikan, aku tidak memakannya, aku berikan kepada Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam.' Anas berkata; 'Setelah itu aku selalu menyukai
labu.' Dan Telah menceritakan kepadaku Hajjaj bin As Syaa'ir dan Abad
bin Humaid -semuanya- dari Abdurrazzaq, telah mengabarkan kepada kami
Ma'mar dari Tsabit Al Bunani dan 'Ashim Al Ahwal dari
Anas bin Malik bahwa seorang penjahit (pakaian) mengundang Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam untuk makan. Di dalamnya ada tambahan, Tsabit
berkata; Aku mendengar Anas berkata; 'Setelah itu, tidak dibuatkan untukku
makanan yang memungkinkan ada labunya melainkan pasti
dibuatkan.' |
|
|
حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى الْعَنَزِيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ
حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ خُمَيْرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُسْرٍ
قَالَ نَزَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى أَبِي قَالَ
فَقَرَّبْنَا إِلَيْهِ طَعَامًا وَوَطْبَةً فَأَكَلَ مِنْهَا ثُمَّ أُتِيَ بِتَمْرٍ
فَكَانَ يَأْكُلُهُ وَيُلْقِي النَّوَى بَيْنَ إِصْبَعَيْهِ وَيَجْمَعُ
السَّبَّابَةَ وَالْوُسْطَى قَالَ شُعْبَةُ هُوَ ظَنِّي وَهُوَ فِيهِ إِنْ شَاءَ
اللَّهُ إِلْقَاءُ النَّوَى بَيْنَ الْإِصْبَعَيْنِ ثُمَّ أُتِيَ بِشَرَابٍ
فَشَرِبَهُ ثُمَّ نَاوَلَهُ الَّذِي عَنْ يَمِينِهِ قَالَ فَقَالَ أَبِي وَأَخَذَ
بِلِجَامِ دَابَّتِهِ ادْعُ اللَّهَ لَنَا فَقَالَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَهُمْ فِي
مَا رَزَقْتَهُمْ وَاغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
بَشَّارٍ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ ح و حَدَّثَنِيهِ مُحَمَّدُ بْنُ
الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَمَّادٍ كِلَاهُمَا عَنْ شُعْبَةَ بِهَذَا
الْإِسْنَادِ وَلَمْ يَشُكَّا فِي إِلْقَاءِ النَّوَى بَيْنَ
الْإِصْبَعَيْنِ |
|
37.146/3805. Telah menceritakan kepadaku
Muhammad bin Al Mutsanna Al 'Anazi, Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Ja'far, Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
Yazid bin Khumair dari Abdullah bin Busr dia berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam pernah bertamu di rumah bapakku, lalu kami
hidangkan makanan dan Watbah (sejenis makanan yang terbuat dari campuran susu,
kurma dan keju) kepadanya, dan beliaupun memakannya. kemudian dihidangkan kurma
kepadanya, lalu beliau membuang biji (korma) dengan kedua jarinya, seraya
menggabungkan antara jari telunjuk dan jari tengah. -Syu'bah berkata; 'Itulah
menurut perkiraanku Insya Allah, yaitu beliau membuang bijinya di antara kedua
jarinya.'- Kemudian dihidangkan air minum, beliau pun meminumnya, lalu
memberikan minuman tersebut kepada orang yang ada di sebelah kanannya. Abdullah bin Busr berkata; Bapakku berkata seraya
memegang kendali hewan tunggangannya; 'Do'akanlah kami! ' beliau berdoa: 'Ya
Allah! Berilah keberkahan kepada mereka terhadap apa yang telah Engkau rizqikan
kepada mereka serta ampuni dan kasihilah mereka'. Dan telah menceritakan kepada
kami Muhammad bin Basyar, Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu
'Adi, demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, dan telah
menceritakannya pula kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna, Telah
menceritakan kepada kami Yahya bin Hammad keduanya dari Syu'bah
dengan sanad ini. Keduanya tidak meragukan mengenai beliau membuang bijinya di
antara kedua jari beliau. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى التَّمِيمِيُّ وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَوْنٍ الْهِلَالِيُّ
قَالَ يَحْيَى أَخْبَرَنَا و قَالَ ابْنُ عَوْنٍ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ
سَعْدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ جَعْفَرٍ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْكُلُ الْقِثَّاءَ
بِالرُّطَبِ |
|
37.147/3806. Telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Yahya At Tamimi dan Abdullah bin 'Aun Al Hilali, Yahya
berkata; Telah mengabarkan kepadaku, sedang Ibnu 'Aun berkata; Telah
menceritakan kepada kami Ibrahim bin Sa'd dari Bapaknya dari
Abdullah bin Ja'far dia berkata; "Aku pernah melihat Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam memakan mentimun
dengan ruthab (kurma basah yang baru matang)." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو سَعِيدٍ الْأَشَجُّ كِلَاهُمَا عَنْ
حَفْصٍ قَالَ أَبُو بَكْرٍ حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ غِيَاثٍ عَنْ مُصْعَبِ بْنِ
سُلَيْمٍ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُقْعِيًا يَأْكُلُ تَمْرًا |
|
37.148/3807. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakr bin Abu Syaibah dan Abu Sa'id Al Asyaj, keduanya dari
Hafs. Abu Bakr berkata; Telah menceritakan kepada kami Hafsh
bin Giyats dari Mush'ab bin Sulaim, telah menceritakan kepada kami
Anas bin Malik dia berkata; "Aku pernah melihat Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam makan kurma dalam keadaan
duduk iq'a (posisi duduk tanpa kursi dengan menegakkan kedua
kakinya)." |
|
|
و حَدَّثَنَا
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَابْنُ أَبِي عُمَرَ جَمِيعًا عَنْ سُفْيَانَ قَالَ ابْنُ
أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ مُصْعَبِ بْنِ سُلَيْمٍ
عَنْ أَنَسٍ قَالَ أُتِيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِتَمْرٍ فَجَعَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْسِمُهُ وَهُوَ
مُحْتَفِزٌ يَأْكُلُ مِنْهُ أَكْلًا ذَرِيعًا وَفِي رِوَايَةِ زُهَيْرٍ أَكْلًا
حَثِيثًا |
|
37.149/3808. Dan telah menceritakan kepada kami
Zuhair bin Harb dan Ibnu Abu Umar -semuanya- dari Sufyan,
Ibnu Abu Umar berkata; Telah menceritakan kepada kami Sufyan bin
'Uyainah dari Mush'ab bin Sulaim dari Anas, dia berkata; 'Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam di beri kurma, lalu beliau membelahnya (beliau
dalam keadaan tidak tenang duduknya), beliau makan dengan cepat (karena lapar).'
Dan di dalam riwayat Zuhair; 'Beliau makan dengan Hatsis (cepat).' |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا
شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ جَبَلَةَ بْنَ سُحَيْمٍ قَالَ كَانَ ابْنُ الزُّبَيْرِ
يَرْزُقُنَا التَّمْرَ قَالَ وَقَدْ كَانَ أَصَابَ النَّاسَ يَوْمَئِذٍ جَهْدٌ
وَكُنَّا نَأْكُلُ فَيَمُرُّ عَلَيْنَا ابْنُ عُمَرَ وَنَحْنُ نَأْكُلُ فَيَقُولُ
لَا تُقَارِنُوا فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى
عَنْ الْإِقْرَانِ إِلَّا أَنْ يَسْتَأْذِنَ الرَّجُلُ أَخَاهُ قَالَ شُعْبَةُ لَا
أُرَى هَذِهِ الْكَلِمَةَ إِلَّا مِنْ كَلِمَةِ ابْنِ عُمَرَ يَعْنِي
الِاسْتِئْذَانَ و حَدَّثَنَاه عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا أَبِي ح و
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ
كِلَاهُمَا عَنْ شُعْبَةَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَلَيْسَ فِي حَدِيثِهِمَا قَوْلُ
شُعْبَةَ وَلَا قَوْلُهُ وَقَدْ كَانَ أَصَابَ النَّاسَ يَوْمَئِذٍ
جَهْدٌ |
|
37.150/3809. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin
Ja'far Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dia berkata; Aku
mendengar Jabalah bin Suhaim berkata; 'Ibnu Jubair memberi kami kurma.'
Jabalah berkata; Sementara orang-orang sedang
ditimpa kesulitan, maka kami makan. Kemudian Ibnu Umar melewati kami yang
sedang makan dan menegur; Jangan kalian berbuat Iqraan, karena Rasulullah
Shallallahu'alaihi wasallam melarang Iqraan kecuali dengan meminta izin
saudaranya. Syu'bah berkata: Tidak ada
pendapatku dalam masalah idzin ini, selain itu hanyalah perkataan Ibnu
Umar. Dan telah menceritakannya pula kepada
kami 'Ubaidullah bin Mu'adz, Telah menceritakan kepada kami
Bapakku. Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, dan telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Basyar, Telah menceritakan kepada
kami Abdurrahman bin Mahdi keduanya dari Syu'bah -dengan sanad
ini-, namun di dalam Hadits keduanya tidak disebutkan perkataan Syu'bah dan
tidak pula perkataanya; 'Sementara orang-orang sedang ditimpa
kepayahan.' |
|
|
حَدَّثَنِي
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ
الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ جَبَلَةَ بْنِ سُحَيْمٍ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ
عُمَرَ يَقُولُا نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ
يَقْرِنَ الرَّجُلُ بَيْنَ التَّمْرَتَيْنِ حَتَّى يَسْتَأْذِنَ
أَصْحَابَهُ |
|
37.151/3810. Telah menceritakan kepada kami
Zuhair bin Harb dan Muhammad bin Al Mutsanna keduanya berkata;
Telah menceritakan kepada kami Abdurrahman dari Sufyan dari
Jabalah bin Suhaim dia berkata; 'Aku mendengar Ibnu Umar berkata;
'Rasulullah Shallallah 'Alaihi Wa Sallam
melarang seseorang mengambil dua butir kurma sekaligus kecuali setelah mendapat
idzin dari teman-temannya.' |
|
|
حَدَّثَنِي
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الدَّارِمِيُّ أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ
حَسَّانَ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
لَا يَجُوعُ أَهْلُ بَيْتٍ عِنْدَهُمْ التَّمْرُ |
|
37.152/3811. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Abdurrahman Ad Daarimi, telah mengabarkan kepada kami
Yahya bin Hassan, Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin
Bilal dari Hisyam bin 'Urwah dari Bapaknya dari Aisyah
bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak akan lapar penghuni rumah yang memiliki
kurma." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ بْنِ قَعْنَبٍ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ مُحَمَّدِ
بْنِ طَحْلَاءَ عَنْ أَبِي الرِّجَالِ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ
أُمِّهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَا عَائِشَةُ بَيْتٌ لَا تَمْرَ فِيهِ جِيَاعٌ أَهْلُهُ يَا عَائِشَةُ
بَيْتٌ لَا تَمْرَ فِيهِ جِيَاعٌ أَهْلُهُ أَوْ جَاعَ أَهْلُهُ قَالَهَا
مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلَاثًا |
|
37.153/3812. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Maslamah bin Qa'nabi, Telah menceritakan kepada kami
Ya'qub bin Muhammad bin Thahlaa' dari Abu Rijal Muhammad bin
Abdurrahman dari Ibunya dari 'Aisyah dia berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Wahai
'Aisyah! Rumah yang di dalamnya tidak ada kurma, maka penghuninya akan lapar,
Wahai 'Aisyah! Rumah yang di dalamnya tidak ada kurma, maka penghuninya akan
lapar. Beliau mengucapkannya sebanyak dua atau tiga kali. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ بْنِ قَعْنَبٍ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ يَعْنِي
ابْنَ بِلَالٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَامِرِ بْنِ
سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَكَلَ سَبْعَ تَمَرَاتٍ مِمَّا بَيْنَ لَابَتَيْهَا
حِينَ يُصْبِحُ لَمْ يَضُرَّهُ سُمٌّ حَتَّى يُمْسِيَ |
|
37.154/3813. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Maslamah bin Qa'nabi Telah menceritakan kepada kami
Sulaiman yaitu Ibnu Bilal dari Abdullah bin Abdurrahman dari
Amir bin Sa'd bin Abu Waqqash dari Bapaknya bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Siapa
yang memakan tujuh butir kurma yang tumbuh diantara bebatuan hitam (di Madinah)
pada pagi-pagi, dia tidak akan celaka oleh racun sampai
petang." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ هَاشِمِ بْنِ
هَاشِمٍ قَالَ سَمِعْتُ عَامِرَ بْنَ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ يَقُولُ سَمِعْتُ
سَعْدًا يَقُولُا سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَقُولُ مَنْ تَصَبَّحَ بِسَبْعِ تَمَرَاتٍ عَجْوَةً لَمْ يَضُرَّهُ ذَلِكَ
الْيَوْمَ سُمٌّ وَلَا سِحْرٌ و حَدَّثَنَاه ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا
مَرْوَانُ بْنُ مُعَاوِيَةَ الْفَزَارِيُّ ح و حَدَّثَنَاه إِسْحَقُ بْنُ
إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا أَبُو بَدْرٍ شُجَاعُ بْنُ الْوَلِيدِ كِلَاهُمَا عَنْ
هَاشِمِ بْنِ هَاشِمٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ وَلَا يَقُولَانِ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
37.155/3814. Dan Telah menceritakan kepada kami
Abu Bakr bin Abu Syaibah, Telah menceritakan kepada kami Abu
Usamah dari Hasyim bin Hasyim dia berkata; Aku mendengar ' Amir
bin Sa'd bin Abu Waqqash berkata; 'AKu mendengar Sa'd berkata; Aku
mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa yang makan tujuh butir kurma 'Ajuwa pada
pagi hari, maka pada hari itu dia tidak akan celaka oleh racun maupun sihir. Dan
telah menceritakannya pula kepada kami Ibnu Abu 'Umar telah menceritakan
kepada kami Marwan Bin Mu'awiyah Al Fazari Dan telah menceritakannya pula
kepada kami Ishaq bin Ibrahim, telah mengabarkan kepada kami Abu Badr
Syuja' bin Al Walid, keduanya dari Hasyim bin Hasyim dengan jalur
ini, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan Hadits yang serupa, keduanya
tidak mengatakan 'Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam..' |
|
|
و حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى وَيَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ وَابْنُ حُجْرٍ قَالَ يَحْيَى بْنُ
يَحْيَى أَخْبَرَنَا و قَالَ الْآخَرَانِ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ وَهُوَ ابْنُ
جَعْفَرٍ عَنْ شَرِيكٍ وَهُوَ ابْنُ أَبِي نَمِرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي
عَتِيقٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ إِنَّ فِي عَجْوَةِ الْعَالِيَةِ شِفَاءً أَوْ إِنَّهَا تِرْيَاقٌ أَوَّلَ
الْبُكْرَةِ |
|
37.156/3815. Dan Telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Yahya dan Yahya bin Ayyub serta Ibnu Hajar.
Yahya bin Yahya berkata; "Telah mengabarkan kepada kami". Sedangkan yang
lain berkata; 'Telah menceritakan kepada kami'. Telah menceritakan kepada kami
Ismail yaitu Ibnu Ja'far dari Syarik yaitu Ibnu Abu Namir dari
Abdullah bin Abu 'Atik dari Aisyah bahwa Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya kurma
'Ajuwa (jenis kurma yang baik yang tumbuh di dusun 'Aliyah daerah Madinah)
mengandung obat, atau dia adalah penawar racun di pagi hari." |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ ح و حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ
إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا جَرِيرٌ وَعَمْرُ بْنُ عُبَيْدٍ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ
بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ حُرَيْثٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ زَيْدِ بْنِ عَمْرِو
بْنِ نُفَيْلٍ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَقُولُ الْكَمْأَةُ مِنْ الْمَنِّ وَمَاؤُهَا شِفَاءٌ لِلْعَيْنِ |
|
37.157/3816. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id Telah menceritakan kepada kami Jarir. Demikian
juga diriwayatkan dari jalur lain, dan Telah menceritakan kepada kami Ishaq
bin Ibrahim, Telah mengabarkan kepada kami Jarir dan Amru bin
'Ubaid dari Abdul Malik bin 'Umair dari 'Amru bin Huraits dari
Sa'id bin Zaid bin Amru bin Nufail dia berkata; Aku mendengar Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Al
Kam-at (cendawan) sejenis manna (sejenis makanan yang diturunkan Allah Ta'ala
kepada Bani Israil), airnya mengandung obat bagi penyakit
mata." |
|
|
و حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا
شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ قَالَ سَمِعْتُ عَمْرَو بْنَ
حُرَيْثٍ قَالَ سَمِعْتُ سَعِيدَ بْنَ زَيْدٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الْكَمْأَةُ مِنْ الْمَنِّ وَمَاؤُهَا
شِفَاءٌ لِلْعَيْنِ و حَدَّثَنَاه مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ
بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ وَأَخْبَرَنِي الْحَكَمُ بْنُ عُتَيْبَةَ
عَنْ الْحَسَنِ الْعُرَنِيِّ عَنْ عَمْرِو بْنِ حُرَيْثٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ زَيْدٍ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ شُعْبَةُ لَمَّا
حَدَّثَنِي بِهِ الْحَكَمُ لَمْ أُنْكِرْهُ مِنْ حَدِيثِ عَبْدِ
الْمَلِكِ |
|
37.158/3817. Dan Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna, Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin
Ja'far, Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abdul Malik
bin 'Umair dia berkata; 'Aku mendengar Amru bin Huraits berkata; 'Aku
mendengar Sa'id bin Zaid dia berkata; Aku mendengar Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Al
Kam-at (cendawan) sejenis manna (sejenis makanan yang diturunkan Allah Ta'ala
kepada Bani Israil), airnya mengandung obat bagi penyakit mata. Dan Telah
menceritakan pula kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna Telah menceritakan
kepadaku Muhammad bin Ja'far Telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dia berkata; Telah mengabarkan kepadaku Al Hakam bin
'Utaibah dari Al Hasan Al 'Urani dari 'Amru bin Huraits dari
Sa'id bin Zaid dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Syu'bah
berkata; 'Tatkala Al Hakam menceritakannya kepadaku, aku tidak mengingkarinya
kalau itu adalah Hadits yang diriwayatkan oleh Abdul Malik.' |
|
|
حَدَّثَنَا
سَعِيدُ بْنُ عَمْرٍو الْأَشْعَثِيُّ أَخْبَرَنَا عَبْثَرٌ عَنْ مُطَرِّفٍ عَنْ
الْحَكَمِ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ عَمْرِو بْنِ حُرَيْثٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ زَيْدِ
بْنِ عَمْرِو بْنِ نُفَيْلٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ الْكَمْأَةُ مِنْ الْمَنِّ الَّذِي أَنْزَلَ اللَّهُ تَبَارَكَ
وَتَعَالَى عَلَى بَنِي إِسْرَائِيلَ وَمَاؤُهَا شِفَاءٌ لِلْعَيْنِ |
|
37.159/3818. Telah menceritakan kepada kami
Sa'id bin 'Amru Al Asy 'Atsi, Telah mengabarkan kepada kami
'Abtsar dari Mutharrif dari Al Hakam dari Al Hasan
dari Amru bin Huraits dari Sa'id bin Zaid bin Amru bin Nufail dia
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Al Kam-at (cendawan) adalah bagian dari sejenis
manna (sejenis makanan) yang diturunkan Allah Ta'ala kepada Bani Israil, airnya
mengandung obat bagi penyakit mata." |
|
|
و حَدَّثَنَا
إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا جَرِيرٌ عَنْ مُطَرِّفٍ عَنْ الْحَكَمِ
بْنِ عُتَيْبَةَ عَنْ الْحَسَنِ الْعُرَنِيِّ عَنْ عَمْرِو بْنِ حُرَيْثٍ عَنْ
سَعِيدِ بْنِ زَيْدٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
الْكَمْأَةُ مِنْ الْمَنِّ الَّذِي أَنْزَلَ اللَّهُ عَلَى مُوسَى وَمَاؤُهَا
شِفَاءٌ لِلْعَيْنِ |
|
37.160/3819. Dan Telah menceritakan kepada kami
Ishaq bin Ibrahim Telah mengabarkan kepada kami Jarir dari
Muththarrif dari Al Hakam bin 'Utaibah dari Al Hasan Al
'Urani dari 'Amru bin Huraits dari Sa'id bin Zaid dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Al Kam-at (cendawan) adalah diantara sejenis manna
(sejenis makanan) yang diturunkan Allah kepada Musa, airnya mengandung obat bagi
penyakit mata." |
|
|
حَدَّثَنَا
ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ
قَالَ سَمِعْتُ عَمْرَو بْنَ حُرَيْثٍ يَقُولُ قَالَ سَمِعْتُ سَعِيدَ بْنَ زَيْدٍ
يَقُولُا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْكَمْأَةُ
مِنْ الْمَنِّ الَّذِي أَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَى بَنِي إِسْرَائِيلَ
وَمَاؤُهَا شِفَاءٌ لِلْعَيْنِ |
|
37.161/3820. Telah menceritakan kepada kami Ibnu
Abu 'Umar Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari 'Abdul Malik
bin 'Umair dia berkata; 'Aku mendengar Amru bin Huraits berkata; 'Aku
mendengar Sa'id bin Zaid berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Al Kam-at (cendawan) adalah
diantara sejenis manna (sejenis makanan) yang diturunkan Allah kepada bani
Israil, airnya mengandung obat bagi penyakit mata." |
|
|
و حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ حَبِيبٍ الْحَارِثِيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ شَبِيبٍ قَالَ سَمِعْتُهُ مِنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ فَسَأَلْتُهُ
فَقَالَ سَمِعْتُهُ مِنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ قَالَ فَلَقِيتُ عَبْدَ
الْمَلِكِ فَحَدَّثَنِي عَنْ عَمْرِو بْنِ حُرَيْثٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ زَيْدٍ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْكَمْأَةُ مِنْ
الْمَنِّ وَمَاؤُهَا شِفَاءٌ لِلْعَيْنِ |
|
37.162/3821. Dan telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Hubib Al Haritsi Telah menceritakan kepada kami Hammad bin
Zaid, Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Syabib dia berkata;
Aku mendengarnya dari Sahr bin Hausyab lalu aku menanyakannya, dia
menjawab; Aku mendengarnya dari 'Abdul Malik bin 'Umair dia berkata; Aku
bertemu dengan Abdul Malik dan dia menceritakan kepadaku; dari Amru bin
Huraits dari Sa'id bin Zaid dia berkata; Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Al Kam-at
(cendawan) adalah diantara sejenis manna (sejenis makanan), airnya mengandung
obat bagi penyakit mata." |
|
|
حَدَّثَنِي
أَبُو الطَّاهِرِ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ عَنْ يُونُسَ عَنْ ابْنِ
شِهَابٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ
اللَّهِ قَالَ كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَرِّ
الظَّهْرَانِ وَنَحْنُ نَجْنِي الْكَبَاثَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْكُمْ بِالْأَسْوَدِ مِنْهُ قَالَ فَقُلْنَا يَا رَسُولَ
اللَّهِ كَأَنَّكَ رَعَيْتَ الْغَنَمَ قَالَ نَعَمْ وَهَلْ مِنْ نَبِيٍّ إِلَّا
وَقَدْ رَعَاهَا أَوْ نَحْوَ هَذَا مِنْ الْقَوْلِ |
|
37.163/3822. Telah menceritakan kepadaku Abu At
Thahir, Telah mengabarkan kepada kami Abdullah bin Wahab dari
Yunus dari Ibnu Syihab dari Abu Salamah bin Abdurrahman
dari Jabir bin Abdullah dia berkata; Kami pernah bersama Nabi shallallahu
'alaihi wasallam di Marr Zhahran dan kami memetik buah yang matang dari pohon
arok maka (Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Ambillah yang hitam. (Jabir bin Abdullah)
berkata; kami bertanya: Wahai Rasulullah
apakah anda pernah mengembala kambing? beliau bersabda: Ya, bukankah tidak ada seorang Nabi pun melainkan
dia pernah mengembala kambing! -Atau yang serupa dengan perkataan
ini.- |
|
|
حَدَّثَنِي
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الدَّارِمِيُّ أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ
حَسَّانَ أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
نِعْمَ الْأُدُمُ أَوْ الْإِدَامُ الْخَلُّ و حَدَّثَنَاه مُوسَى بْنُ قُرَيْشِ
بْنِ نَافِعٍ التَّمِيمِيُّ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ صَالِحٍ الْوُحَاظِيُّ
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَقَالَ نِعْمَ
الْأُدُمُ وَلَمْ يَشُكَّ |
|
37.164/3823. Telah menceritakan kepadaku
Abdullah bin Abdurrahman Ad Darimi, telah mengabarkan kepadaku Yahya
bin Hassan telah mengabarkan kepada kami Sulaiman bin Bilal dari
Hisyam bin 'Urwah dari Bapaknya dari Aisyah bahwa Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sebaik-baik lauk pauk adalah cuka. Dan Telah
menceritakannya pula kepada kami Musa bin Quraisy bin Nafi' At Tamimi,
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Shalih Al Wuhazhi, Telah
menceritakan kepada kami Sulaiman bin Bilal dengan sanad ini, dan dia
berkata; 'Sebaik-baik lauk pauk -dengan tidak ada keraguan.- |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ أَبِي
سُفْيَانَ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَأَلَ أَهْلَهُ الْأُدُمَ فَقَالُوا مَا عِنْدَنَا إِلَّا
خَلٌّ فَدَعَا بِهِ فَجَعَلَ يَأْكُلُ بِهِ وَيَقُولُ نِعْمَ الْأُدُمُ الْخَلُّ
نِعْمَ الْأُدُمُ الْخَلُّ |
|
37.165/3824. Telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Abu 'Awanah dari
Abu Bisyr dari Abu Sufyan dari Jabir bin Abdullah bahwa
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bertanya kepada istrinya-istrinya mengenai
lauk, lalu mereka menjawab; "Kita tidak punya apa-apa selain cuka." Beliau
menyuruh diambilkan kemudian beliau makan dengan cuka tersebut sambil bersabda:
'Sebaik-baik lauk adalah cuka, sebaik-baik
lauk adalah cuka.' |
|
|
حَدَّثَنِي
يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الدَّوْرَقِيُّ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ يَعْنِي ابْنَ
عُلَيَّةَ عَنْ الْمُثَنَّى بْنِ سَعِيدٍ حَدَّثَنِي طَلْحَةُ بْنُ نَافِعٍ أَنَّهُ
سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُا أَخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِي ذَاتَ يَوْمٍ إِلَى مَنْزِلِهِ فَأَخْرَجَ
إِلَيْهِ فِلَقًا مِنْ خُبْزٍ فَقَالَ مَا مِنْ أُدُمٍ فَقَالُوا لَا إِلَّا شَيْءٌ
مِنْ خَلٍّ قَالَ فَإِنَّ الْخَلَّ نِعْمَ الْأُدُمُ قَالَ جَابِرٌ فَمَا زِلْتُ
أُحِبُّ الْخَلَّ مُنْذُ سَمِعْتُهَا مِنْ نَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ و قَالَ طَلْحَةُ مَا زِلْتُ أُحِبُّ الْخَلَّ مُنْذُ سَمِعْتُهَا مِنْ
جَابِرٍ حَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ الْجَهْضَمِيُّ حَدَّثَنِي أَبِي
حَدَّثَنَا الْمُثَنَّى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ طَلْحَةَ بْنِ نَافِعٍ حَدَّثَنَا
جَابِرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَخَذَ بِيَدِهِ إِلَى مَنْزِلِهِ بِمِثْلِ حَدِيثِ ابْنِ عُلَيَّةَ
إِلَى قَوْلِهِ فَنِعْمَ الْأُدُمُ الْخَلُّ وَلَمْ يَذْكُرْ مَا
بَعْدَهُ |
|
37.166/3825. Telah menceritakan kepadaku Ya'qub
bin Ibrahim Ad Dauraqi, Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu
Ibnu 'Ulayyah dari Al Mutsanna bin Sa'id, Telah menceritakan kepadaku
Thalhah bin Nafi' bahwa dia mendengar Jabir bin Abdullah berkata;
'Suatu hari aku diajak Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ke rumahnya,
kemudian beliau mengeluarkan sepotong roti. Beliau bertanya kepada
istri-istrinya: Apakah ada lauk pauk?
Mereka menjawab; 'Tidak ada, kecuali sedikit cuka. Lalu beliau bersabda:
'Sesungguhnya cuka adalah sebaik-baik lauk.' Jabir berkata; 'Aku menyukai cuka
sejak aku mendengarnya dari Nabiyullah shallallahu 'alaihi wasallam. Dan Thalhah
berkata; Aku menyukai cuka sejak aku mendengarnya dari JabirTelah menceritakan
kepada kami Nashr bin Ali Al Jahdlami Telah menceritakan kepadaku
Bapaku, Telah menceritakan kepada kami Al Mutsanna bin Sa'id dari
Thalhah bin Nafi', Telah menceritakan kepada kami Jabir bin
Abdullah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, mengajak dia ke
rumahnya seperti yang disebutkan pada Hadits 'Ulayyah hingga sabda beliau:
'Sebaik-baik lauk adalah cuka.' Tanpa menyebutkan kalimat lain sesudah
itu. |
|
|
و حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا
حَجَّاجُ بْنُ أَبِي زَيْنَبَ حَدَّثَنِي أَبُو سُفْيَانَ طَلْحَةُ بْنُ نَافِعٍ
قَالَ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كُنْتُ جَالِسًا فِي دَارِي
فَمَرَّ بِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَشَارَ إِلَيَّ
فَقُمْتُ إِلَيْهِ فَأَخَذَ بِيَدِي فَانْطَلَقْنَا حَتَّى أَتَى بَعْضَ حُجَرِ
نِسَائِهِ فَدَخَلَ ثُمَّ أَذِنَ لِي فَدَخَلْتُ الْحِجَابَ عَلَيْهَا فَقَالَ هَلْ
مِنْ غَدَاءٍ فَقَالُوا نَعَمْ فَأُتِيَ بِثَلَاثَةِ أَقْرِصَةٍ فَوُضِعْنَ عَلَى
نَبِيٍّ فَأَخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُرْصًا
فَوَضَعَهُ بَيْنَ يَدَيْهِ وَأَخَذَ قُرْصًا آخَرَ فَوَضَعَهُ بَيْنَ يَدَيَّ
ثُمَّ أَخَذَ الثَّالِثَ فَكَسَرَهُ بِاثْنَيْنِ فَجَعَلَ نِصْفَهُ بَيْنَ يَدَيْهِ
وَنِصْفَهُ بَيْنَ يَدَيَّ ثُمَّ قَالَ هَلْ مِنْ أُدُمٍ قَالُوا لَا إِلَّا شَيْءٌ
مِنْ خَلٍّ قَالَ هَاتُوهُ فَنِعْمَ الْأُدُمُ هُوَ |
|
37.167/3826. Dan telah menceritakan kepada kami
Abu Bakr bin Abu Syaibah, Telah menceritakan kepada kami Yazid bin
Harun Telah mengabarkan kepada kami Hajjaj bin Abu Zainab, Telah
menceritakan kepadaku Abu Sufyan Thalhah bin Nafi' dia berkata; Aku
mendengar Jabir bin 'Abdullah radliallahu 'anhu berkata: Pada suatu hari aku sedang duduk di rumahku,
tiba-tiba Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lewat. Beliau memberi isyarat
kepadaku lalu aku berdiri menemui beliau. Beliau memegang tanganku (mengajakku
pergi bersama beliau). Kami berjalan hingga sampai ke rumah salah seorang isteri
beliau. Beliau masuk dan mempersilahkanku pula masuk. Karena itu aku masuk
sampai ruangan dalam. Beliau bertanya kepada isterinya: 'Adakah kamu sedia
makanan? ' Jawab mereka; 'Ada! ' Maka dibawanya tiga buah roti lalu
dihidangkannya ke hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Beliau ambil
sebuah lalu di letakkannya dihadapan beliau, kemudian diambilnya sebuah lagi
lalu diletakkannya di hadapanku. Sesudah itu yang ketiga dipatahkan, separuhnya
diambil oleh beliau dan separuhnya lagi diletakkannya di hadapanku. Kemudian
beliau bertanya: 'Apakah ada lauk pauk? ' Mereka Menjawab; 'Tidak ada apa-apa
selain cuka.' Kata beliau: 'Bawalah kemari! Sebaik-baik lauk adalah
cuka.' |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ وَاللَّفْظُ لِابْنِ الْمُثَنَّى
قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سِمَاكِ بْنِ
حَرْبٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أُتِيَ بِطَعَامٍ
أَكَلَ مِنْهُ وَبَعَثَ بِفَضْلِهِ إِلَيَّ وَإِنَّهُ بَعَثَ إِلَيَّ يَوْمًا
بِفَضْلَةٍ لَمْ يَأْكُلْ مِنْهَا لِأَنَّ فِيهَا ثُومًا فَسَأَلْتُهُ أَحَرَامٌ
هُوَ قَالَ لَا وَلَكِنِّي أَكْرَهُهُ مِنْ أَجْلِ رِيحِهِ قَالَ فَإِنِّي أَكْرَهُ
مَا كَرِهْتَ و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ
سَعِيدٍ عَنْ شُعْبَةَ فِي هَذَا الْإِسْنَادِ |
|
37.168/3827. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna dan Ibnu Basyar lafazh ini milik Ibnu Al
Mutsanna keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin
Ja'far, Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Simak bin
Harb dari Jabir bin Samurah dari Abu Ayyub Al Anshari dia
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam apabila diberi makanan oleh
seseorang, beliau makan dan sebagian lagi diberikannya kepadaku. Pada suatu hari
beliau memberikan kepadaku makanan yang tidak dimakannya karena di dalamnya ada
bawang putih. Lalu kutanya; 'Apakah bawang putih itu haram? ' Jawab beliau:
'Tidak! Tetapi aku tidak suka karena baunya.' Kata Abu Ayyub; 'Kalau begitu, aku
juga tidak suka apa yang Anda tidak sukai.' Dan Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna, Telah menceritakan kepada kami Yahya bin
Sa'id dari Syu'bah mengenai sanad ini. |
|
|
و حَدَّثَنِي
حَجَّاجُ بْنُ الشَّاعِرِ وَأَحْمَدُ بْنُ سَعِيدِ بْنِ صَخْرٍ وَاللَّفْظُ
مِنْهُمَا قَرِيبٌ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ فِي
رِوَايَةِ حَجَّاجِ بْنِ يَزِيدَ أَبُو زَيْدٍ الْأَحْوَلُ حَدَّثَنَا عَاصِمُ بْنُ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ أَفْلَحَ مَوْلَى أَبِي أَيُّوبَ عَنْ أَبِي
أَيُّوبَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَزَلَ عَلَيْهِ
فَنَزَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي السُّفْلِ وَأَبُو
أَيُّوبَ فِي الْعِلْوِ قَالَ فَانْتَبَهَ أَبُو أَيُّوبَ لَيْلَةً فَقَالَ نَمْشِي
فَوْقَ رَأْسِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَتَنَحَّوْا
فَبَاتُوا فِي جَانِبٍ ثُمَّ قَالَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ السُّفْلُ أَرْفَقُ فَقَالَ
لَا أَعْلُو سَقِيفَةً أَنْتَ تَحْتَهَا فَتَحَوَّلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْعُلُوِّ وَأَبُو أَيُّوبَ فِي السُّفْلِ فَكَانَ
يَصْنَعُ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَعَامًا فَإِذَا جِيءَ
بِهِ إِلَيْهِ سَأَلَ عَنْ مَوْضِعِ أَصَابِعِهِ فَيَتَتَبَّعُ مَوْضِعَ
أَصَابِعِهِ فَصَنَعَ لَهُ طَعَامًا فِيهِ ثُومٌ فَلَمَّا رُدَّ إِلَيْهِ سَأَلَ
عَنْ مَوْضِعِ أَصَابِعِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقِيلَ
لَهُ لَمْ يَأْكُلْ فَفَزِعَ وَصَعِدَ إِلَيْهِ فَقَالَ أَحَرَامٌ هُوَ فَقَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا وَلَكِنِّي أَكْرَهُهُ قَالَ
فَإِنِّي أَكْرَهُ مَا تَكْرَهُ أَوْ مَا كَرِهْتَ قَالَ وَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُؤْتَى |
|
37.169/3828. Dan telah menceritakan kepadaku
Hajjaj bin As Syaa'ir dan Ahmad bin Sa'id bin Shakhr lafazh dari
keduanya hampir mirip. Keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Abu
An Nu'man, Telah menceritakan kepada kami Tsabit dalam riwayat Hajjaj
bin Yazid Abu Zaid Al Ahwal, Telah menceritakan kepada kami 'Ashim bin
Abdullah bin Al Harits dari Aflah -budak- Abu Ayyub dari Abu
Ayyub bahwa Nabi Shallallah 'Alaihi Wa Sallam singgah di rumahnya. Lalu
Beliau bermalam dan tinggal di bagian bawah sementara Abu Ayyub Al Anshari
berada diatas. Pada suatu malam Abu Ayyub Al Anshari terbangun, ia (Abu Ayyub Al
Anshari) berkata; Kami berjalan diatas kepala Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
Salam? Lalu dia pindah dan tidur bersama keluarganya disebelahnya. Abu Ayyub Al
Anshari menyebutkan hal itu kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam lalu Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Di
bawah lebih bermanfaat bagiku. Abu Ayyub Al Anshari berkata: Aku tidak
akan tinggal di atas loteng sementara anda berada dibawahnya. Lalu Abu Ayyub Al Anshari pindah ke bawah sementara
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pindah ke atas. Abu Ayyub Al Anshari juga
membuatkan makanan untuk Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam. Bila tempat makanan
di kembalikan Abu Ayyub Al Anshari bertanya dimanakah tempat jari-jari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, lalu ia makan pada bekas jari-jari Nabi
Shallallahu 'alaihi wa Salam. Pernah juga dia membuatkan makanan yang di
dalamnya ada bawang putihnya. Tatkala bekas piring beliau di kembalikan, dia
bertanya bekas jari-jari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dikatakan padanya;
'Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam tidak makan.' Abu Ayyub Al Anshari
kaget dan segera naik ke atas, dia bertanya: 'Apakah makanan itu haram? Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Tidak, aku cuman tidak menyukainya.' Abu
Ayyub Al Anshari berkata; 'Sesungguhnya aku juga membenci yang anda benci. (Dan
Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam pada waktu itu sering di datangi malaikat dan
wahyu). |
|
|
حَدَّثَنِي
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ عَبْدِ الْحَمِيدِ عَنْ فُضَيْلِ
بْنِ غَزْوَانَ عَنْ أَبِي حَازِمٍ الْأَشْجَعِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ
إِنِّي مَجْهُودٌ فَأَرْسَلَ إِلَى بَعْضِ نِسَائِهِ فَقَالَتْ وَالَّذِي بَعَثَكَ
بِالْحَقِّ مَا عِنْدِي إِلَّا مَاءٌ ثُمَّ أَرْسَلَ إِلَى أُخْرَى فَقَالَتْ
مِثْلَ ذَلِكَ حَتَّى قُلْنَ كُلُّهُنَّ مِثْلَ ذَلِكَ لَا وَالَّذِي بَعَثَكَ
بِالْحَقِّ مَا عِنْدِي إِلَّا مَاءٌ فَقَالَ مَنْ يُضِيفُ هَذَا اللَّيْلَةَ
رَحِمَهُ اللَّهُ فَقَامَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ فَقَالَ أَنَا يَا رَسُولَ
اللَّهِ فَانْطَلَقَ بِهِ إِلَى رَحْلِهِ فَقَالَ لِامْرَأَتِهِ هَلْ عِنْدَكِ
شَيْءٌ قَالَتْ لَا إِلَّا قُوتُ صِبْيَانِي قَالَ فَعَلِّلِيهِمْ بِشَيْءٍ فَإِذَا
دَخَلَ ضَيْفُنَا فَأَطْفِئْ السِّرَاجَ وَأَرِيهِ أَنَّا نَأْكُلُ فَإِذَا أَهْوَى
لِيَأْكُلَ فَقُومِي إِلَى السِّرَاجِ حَتَّى تُطْفِئِيهِ قَالَ فَقَعَدُوا
وَأَكَلَ الضَّيْفُ فَلَمَّا أَصْبَحَ غَدَا عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ قَدْ عَجِبَ اللَّهُ مِنْ صَنِيعِكُمَا بِضَيْفِكُمَا
اللَّيْلَةَ |
|
37.170/3829. Telah menceritakan kepadaku Zuhair
bin Harb, Telah menceritakan kepada kami Jarir bin Abdul Hamid dari
Fudhail bin Ghazawan dari Abu Hazim Al Asyja'i dari Abu
Hurairah dia berkata; "Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam lalu dia berkata: 'Aku berada dalam kesulitan
(susah hidup dan lapar).' Maka beliau bawa orang itu ke rumah sebagian
istri-istri beliau, menanyakan kalau-kalau mereka memiliki makanan. Para isteri
beliau menjawab; 'Demi Allah yang mengutus Anda dengan kebenaran, Aku tidak
sedia apa-apa selain air.' Begitulah jawaban mereka masing-masing hingga seluruh
istri beliau mengatakan dengan jawaban yang sama. Lalu beliau bersabda kepada
para sahabat: 'Siapa bersedia menjamu tamu malam ini niscaya dia diberi rahmat
oleh Allah Ta'ala.' Maka berdirilah seorang laki-laki Anshar seraya berkata;
'Aku, ya Rasulullah! ' kemudian dibawalah orang itu ke rumahnya. Dia bertanya
kepada isterinya; 'Adakah engkau sedia makanan? ' Jawab isterinya; 'Tidak ada,
kecuali makanan anak-anak.' Katanya; 'Alihkan perhatian mereka dengan apa saja.
Dan bila tamu kita telah datang, matikanlah lampu dan tunjukkan kepadanya bahwa
kita seolah-olah ikut makan bersamanya. Caranya bila dia telah mulai makan,
berdirilah ke dekat lampu lalu padamkan. Maka duduklah mereka, dan sang tamu pun
makan. Setelah Subuh, sahabat tersebut bertemu dengan Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam. Lalu kata beliau: 'Sungguh Allah
kagum dengan cara kamu berdua melayani tamu kalian tadi malam'. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو كُرَيْبٍ مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ فُضَيْلِ بْنِ
غَزْوَانَ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَجُلًا مِنْ
الْأَنْصَارِ بَاتَ بِهِ ضَيْفٌ فَلَمْ يَكُنْ عِنْدَهُ إِلَّا قُوتُهُ وَقُوتُ
صِبْيَانِهِ فَقَالَ لِامْرَأَتِهِ نَوِّمِي الصِّبْيَةَ وَأَطْفِئْ السِّرَاجَ
وَقَرِّبِي لِلضَّيْفِ مَا عِنْدَكِ قَالَ فَنَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ {
وَيُؤْثِرُونَ عَلَى أَنْفُسِهِمْ وَلَوْ كَانَ بِهِمْ خَصَاصَةٌ } و حَدَّثَنَاه
أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا ابْنُ فُضَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِيُضِيفَهُ فَلَمْ يَكُنْ عِنْدَهُ مَا يُضِيفُهُ فَقَالَ
أَلَا رَجُلٌ يُضِيفُ هَذَا رَحِمَهُ اللَّهُ فَقَامَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ
يُقَالُ لَهُ أَبُو طَلْحَةَ فَانْطَلَقَ بِهِ إِلَى رَحْلِهِ وَسَاقَ الْحَدِيثَ
بِنَحْوِ حَدِيثِ جَرِيرٍ وَذَكَرَ فِيهِ نُزُولَ الْآيَةِ كَمَا ذَكَرَهُ
وَكِيعٌ |
|
37.171/3830. Telah menceritakan kepada kami Abu
Kuraib Muhammad bin Al 'Allaa'i, Telah menceritakan kepada kami Waki'
dari Fudhail bin Ghazawan dari Abu Hazim dari Abu Hurairah;
Seorang laki-laki Anshar kedatangan tamu dan
bermalam di rumahnya. Padahal dia tidak mempunyai makanan selain makanan
anak-anaknya. Maka dia berkata kepada isterinya; 'Tidurkan anak-anak dan
padamkan lampu. Sesudah itu suguhkan kepada tamu kita apa adanya.' Kata Abu
Hurairah; 'Karena peristiwa itu maka turunlah ayat: 'Dan mereka lebih
mementingkan tamu dari diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam keadaan
kesusahan……………' (Al Hasyr 59: 9).' Dan telah menceritakannya kepada kami Abu
Kuraib, Telah menceritakan kepada kami Ibnu Fudhail dari
bapaknya dari Ibnu Hazim dari Abu Hurairah dia berkata;
Seorang laki-laki datang ke rumah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam hendak
bertamu, namun beliau shallallahu 'alaihi wasallam tidak memiliki sesuatupun
untuk menjamunya. Kemudian beliau bersabda kepada para sahabatnya: 'Siapa
bersedia menjamu tamu malam ini niscaya dia diberi rahmat oleh Allah Ta'ala.'
Maka berdirilah seorang laki-laki Anshar yang bernama Abu Thalhah seraya
berkata; 'Aku, ya Rasulullah! ' kemudian dibawalah orang itu ke rumahnya.
Kemudian dia menyebutkan Hadits yang serupa dengan Hadits Ibnu Jarir. Dan di
dalamnya disebutkan mengenai turunnya ayat sebagaimana disebutkan oleh
Waki'. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا شَبَابَةُ بْنُ سَوَّارٍ حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ الْمُغِيرَةِ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي
لَيْلَى عَنْ الْمِقْدَادِ قَالَ أَقْبَلْتُ أَنَا وَصَاحِبَانِ لِي وَقَدْ
ذَهَبَتْ أَسْمَاعُنَا وَأَبْصَارُنَا مِنْ الْجَهْدِ فَجَعَلْنَا نَعْرِضُ
أَنْفُسَنَا عَلَى أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَلَيْسَ أَحَدٌ مِنْهُمْ يَقْبَلُنَا فَأَتَيْنَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَانْطَلَقَ بِنَا إِلَى أَهْلِهِ فَإِذَا ثَلَاثَةُ أَعْنُزٍ
فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ احْتَلِبُوا هَذَا اللَّبَنَ
بَيْنَنَا قَالَ فَكُنَّا نَحْتَلِبُ فَيَشْرَبُ كُلُّ إِنْسَانٍ مِنَّا نَصِيبَهُ
وَنَرْفَعُ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَصِيبَهُ قَالَ
فَيَجِيءُ مِنْ اللَّيْلِ فَيُسَلِّمُ تَسْلِيمًا لَا يُوقِظُ نَائِمًا وَيُسْمِعُ
الْيَقْظَانَ قَالَ ثُمَّ يَأْتِي الْمَسْجِدَ فَيُصَلِّي ثُمَّ يَأْتِي شَرَابَهُ
فَيَشْرَبُ فَأَتَانِي الشَّيْطَانُ ذَاتَ لَيْلَةٍ وَقَدْ شَرِبْتُ نَصِيبِي
فَقَالَ مُحَمَّدٌ يَأْتِي الْأَنْصَارَ فَيُتْحِفُونَهُ وَيُصِيبُ عِنْدَهُمْ مَا
بِهِ حَاجَةٌ إِلَى هَذِهِ الْجُرْعَةِ فَأَتَيْتُهَا فَشَرِبْتُهَا فَلَمَّا أَنْ
وَغَلَتْ فِي بَطْنِي وَعَلِمْتُ أَنَّهُ لَيْسَ إِلَيْهَا سَبِيلٌ قَالَ
نَدَّمَنِي الشَّيْطَانُ فَقَالَ وَيْحَكَ مَا صَنَعْتَ أَشَرِبْتَ شَرَابَ
مُحَمَّدٍ فَيَجِيءُ فَلَا يَجِدُهُ فَيَدْعُو عَلَيْكَ فَتَهْلِكُ فَتَذْهَبُ
دُنْيَاكَ وَآخِرَتُكَ وَعَلَيَّ شَمْلَةٌ إِذَا وَضَعْتُهَا عَلَى قَدَمَيَّ
خَرَجَ رَأْسِي وَإِذَا وَضَعْتُهَا عَلَى رَأْسِي خَرَجَ قَدَمَايَ وَجَعَلَ لَا
يَجِيئُنِي النَّوْمُ وَأَمَّا صَاحِبَايَ فَنَامَا وَلَمْ يَصْنَعَا مَا صَنَعْتُ
قَالَ فَجَاءَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَلَّمَ كَمَا كَانَ
يُسَلِّمُ ثُمَّ أَتَى الْمَسْجِدَ فَصَلَّى ثُمَّ أَتَى شَرَابَهُ فَكَشَفَ عَنْهُ
فَلَمْ يَجِدْ فِيهِ شَيْئًا فَرَفَعَ رَأْسَهُ إِلَى السَّمَاءِ فَقُلْتُ الْآنَ
يَدْعُو عَلَيَّ فَأَهْلِكُ فَقَالَ اللَّهُمَّ أَطْعِمْ مَنْ أَطْعَمَنِي وَأَسْقِ
مَنْ أَسْقَانِي قَالَ فَعَمَدْتُ إِلَى الشَّمْلَةِ فَشَدَدْتُهَا عَلَيَّ
وَأَخَذْتُ الشَّفْرَةَ فَانْطَلَقْتُ إِلَى الْأَعْنُزِ أَيُّهَا أَسْمَنُ
فَأَذْبَحُهَا لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِذَا هِيَ
حَافِلَةٌ وَإِذَا هُنَّ حُفَّلٌ كُلُّهُنَّ فَعَمَدْتُ إِلَى إِنَاءٍ لِآلِ
مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا كَانُوا يَطْمَعُونَ أَنْ
يَحْتَلِبُوا فِيهِ قَالَ فَحَلَبْتُ فِيهِ حَتَّى عَلَتْهُ رَغْوَةٌ فَجِئْتُ
إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَشَرِبْتُمْ
شَرَابَكُمْ اللَّيْلَةَ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ اشْرَبْ فَشَرِبَ ثُمَّ
نَاوَلَنِي فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ اشْرَبْ فَشَرِبَ ثُمَّ نَاوَلَنِي
فَلَمَّا عَرَفْتُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ رَوِيَ
وَأَصَبْتُ دَعْوَتَهُ ضَحِكْتُ حَتَّى أُلْقِيتُ إِلَى الْأَرْضِ قَالَ فَقَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِحْدَى سَوْآتِكَ يَا مِقْدَادُ
فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَانَ مِنْ أَمْرِي كَذَا وَكَذَا وَفَعَلْتُ كَذَا
فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا هَذِهِ إِلَّا رَحْمَةٌ
مِنْ اللَّهِ أَفَلَا كُنْتَ آذَنْتَنِي فَنُوقِظَ صَاحِبَيْنَا فَيُصِيبَانِ
مِنْهَا قَالَ فَقُلْتُ وَالَّذِي بَعَثَكَ بِالْحَقِّ مَا أُبَالِي إِذَا
أَصَبْتَهَا وَأَصَبْتُهَا مَعَكَ مَنْ أَصَابَهَا مِنْ النَّاسِ و حَدَّثَنَا
إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا النَّضْرُ بْنُ شُمَيْلٍ حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ الْمُغِيرَةِ بِهَذَا الْإِسْنَادِ |
|
37.172/3831. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakr bin Abu Syaibah; Telah menceritakan kepada kami Syababah bin
Sawwar; Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Al Mughirah dari
Tsabit dari 'Abdurrahman bin Abu Laila dari Al Miqdad ia
berkata; Saya dan dua orang teman saya datang
-sedangkan pada saat itu pendengaran dan penglihatan saya sudah tidak berfungsi
lagi karena sakit yang pernah saya alami. Al Miqdad berkata; Kami mulai menyerahkan diri kami (memohon bantuan)
kepada para sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, tapi tidak seorang
pun dari mereka yang sudi menerima kami. Akhirnya, kami mendatangi Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam dan beliau pun mengajak pergi menuju keluarga
beliau. Ternyata di rumah beliau ada tiga ekor kambing. Lalu beliau berkata:
Perahlah susu kambing itu untuk kita minum bersama! Al Miqdad berkata; Lalu kami memerah susu
kambing itu dan setiap orang dari kami pun meminum jatahnya masing-masing.
Setelah itu, kami menyimpan susu jatah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
Kata Al Miqdad; Sebagian malam telah berlalu,
kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengucapkan salam yang tidak
sampai membangunkan orang tidur, tetapi dapat didengar oleh orang yang
terjaga. Al Miqdad berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam datang ke masjid lalu beliau melaksanakan shalat.
Setelah itu, beliau mendekati minumannya untuk diminum. Pada malam itu,
ketika saya telah meminum jatah minuman saya, tiba-tiba saya tergoda oleh
bisikan syetan yang selalu terngiang di telinga saya; Muhammad mendatangi orang-orang Anshar dan mereka
pun menjamunya. Setelah itu, ia (Muhammad) mendapat jamuan di tengah mereka,
hingga ia (Muhammad) tidak membutuhkan minumannya yang tersisa. Lalu saya
dekati minuman beliau yang tersisa itu dan langsung saya meminumnya. Setelah
minuman Rasulullah itu masuk ke dalam perut saya, dan tentunya tidak mungkin
bagi saya untuk mengeluarkannya kembali, maka syetan membisikkan rasa penyesalan
ke dalam hati saya; Hai celaka sekali kamu
ini, seru syetan. Apa yang telah kamu
lakukan? Mengapa kamu meminum habis minuman Muhammad itu? Bagaimana nanti,
apabila Muhammad datang dan ia tidak mendapatkan lagi minumannya, hingga
akhirnya ia mendo'akan kecelakaan bagimu dan kamu akan celaka di dunia dan
akhirat? kebetulan pada saat itu saya tengah mengenakan jubah, yang
apabila saya tutupkan sampai kedua telapak kaki saya pasti akan nampak kepala
saya. Sebaliknya, apabila saya tutupkan kepala saya, maka kedua telapak kaki
saya pasti akan nampak. Oleh karena itu, saya tidak dapat tidur dengan tenang.
Sementara kedua teman saya, sepertinya mereka berdua dapat tidur dengan nyenyak
karena mereka tidak berbuat seperti apa yang telah saya perbuat. Al Miqdad
berkata; Tak lama kemudian Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam datang dan memberi salam seperti biasanya. Setelah
itu, beliau pergi ke masjid untuk melaksanakan shalat. Usai melaksanakan shalat,
beliau pun langsung menghampiri minumannya untuk diminumnya. Tetapi, beliau
mendapatkan minuman yang ada di dalam gelas itu telah habis. Akhirnya, beliau
menengadahkan wajahnya ke langit. Batin saya mengatakan; Mungkin
Rasulullah sekarang akan mendo'akan kecelakaan untuk saya, selaku orang yang
telah menghabiskan minumannya itu. Tetapi,
ternyata beliau malah berdo'a: Ya Allah, berilah makan orang yang telah
memberiku makan dan berilah minum orang yang telah memberiku minum. Al Miqdad berkata; Akhirnya saya singsingkan
jubah saya, lalu saya ambil pisau, dan saya pergi menuju kandang kambing saya.
Saya pilih kambing yang paling gemuk untuk saya sembelih sebagai makanan bagi
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Ketika saya sembelih, ternyata
kambing-kambing itu mengandung susu yang sangat banyak, hingga saya segera
meminjam wadah kepada keluarga Rasulullah, yang sebelumnya mereka jarang sekali
mempergunakan wadah tersebut untuk memerah kambing. Akhirnya saya perah susu
kambing itu hingga memenuhi wadah-wadah tersebut. Setelah itu, saya pun
menghampiri Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Lalu beliau berkata: Apakah kalian telah meminum minuman kalian tadi
malam? Saya berkata; Ya Rasulullah,
silahkan Anda mencicipi susu kambing ini! Kemudian beliau pun meminumnya
dengan senang. Setelah itu beliau minta minum lagi. Lalu saya mempersilahkan
beliau untuk meminum susu tersebut. Maka beliau pun meminumnya dan setelah itu
beliau masih minta lagi. Setelah saya tahu Rasulullah telah merasa lega dan saya
telah dapat memenuhi permintaannya, maka saya pun merasa senang hingga saya
terjatuh ke tanah. Rasulullah bertanya; Hai
Miqdad, apakah ada salah satu perbuatanmu yang buruk? Saya menjawab;
Ya, sebenarnya tadi malam saya begini dan
begitu, hingga akhirnya saya telah melakukan ini dan itu. Maka Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sebenarnya hal itu merupakan rahmat dari Allah.
Sayangnya, mengapa kamu tidak memberitahu kepadaku hingga kita dapat
membangunkan kedua teman kita dan turut serta pula minum bersama kita? Al
Miqdad berkata; Demi Dzat yang telah mengutus
engkau, aku tidak peduli jika engkau telah mencicipi air susu ini bersama saya,
kemudian ingin bersama para sahabat lainnya lagi. Dan telah menceritakan
kepada kami Ishaq bin Ibrahim, telah mengabarkan kepada kami An Nadhr
bin Syumail telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Al Mughirah
dengan sanad yang serupa. |
|
|
و حَدَّثَنَا
عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ الْعَنْبَرِيُّ وَحَامِدُ بْنُ عُمَرَ
الْبَكْرَاوِيُّ وَمُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى جَمِيعًا عَنْ الْمُعْتَمِرِ
بْنِ سُلَيْمَانَ وَاللَّفْظُ لِابْنِ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا الْمُعْتَمِرُ حَدَّثَنَا
أَبِي عَنْ أَبِي عُثْمَانَ وَحَدَّثَ أَيْضًا عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي
بَكْرٍ قَالَ كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثِينَ
وَمِائَةً فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَلْ مَعَ أَحَدٍ
مِنْكُمْ طَعَامٌ فَإِذَا مَعَ رَجُلٍ صَاعٌ مِنْ طَعَامٍ أَوْ نَحْوُهُ فَعُجِنَ
ثُمَّ جَاءَ رَجُلٌ مُشْرِكٌ مُشْعَانٌّ طَوِيلٌ بِغَنَمٍ يَسُوقُهَا فَقَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبَيْعٌ أَمْ عَطِيَّةٌ أَوْ قَالَ
أَمْ هِبَةٌ فَقَالَ لَا بَلْ بَيْعٌ فَاشْتَرَى مِنْهُ شَاةً فَصُنِعَتْ وَأَمَرَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِسَوَادِ الْبَطْنِ أَنْ
يُشْوَى قَالَ وَايْمُ اللَّهِ مَا مِنْ الثَّلَاثِينَ وَمِائَةٍ إِلَّا حَزَّ لَهُ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حُزَّةً حُزَّةً مِنْ سَوَادِ
بَطْنِهَا إِنْ كَانَ شَاهِدًا أَعْطَاهُ وَإِنْ كَانَ غَائِبًا خَبَأَ لَهُ قَالَ
وَجَعَلَ قَصْعَتَيْنِ فَأَكَلْنَا مِنْهُمَا أَجْمَعُونَ وَشَبِعْنَا وَفَضَلَ فِي
الْقَصْعَتَيْنِ فَحَمَلْتُهُ عَلَى الْبَعِيرِ أَوْ كَمَا قَالَ |
|
37.173/3832. Dan telah menceritakan kepada kami
'Ubaidullah bin Mu'adz Al 'Anbari dan Hamid bin Al Bakrawi dan
Muhammad bin 'Abdul A'la seluruhnya dari Al Mu'tamir bin Sulaiman
dan lafazh ini milik Ibnu Mu'adz; Telah menceritakan kepada kami Al
Mu'tamar; Telah menceritakan kepada kami Bapakku dari Abu
'Utsman; dan telah menceritakan kepada kami pula 'Abdurrahman bin Abu
Bakr ia berkata; Kami sejumlah seratus
tiga puluh orang bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Lalu beliau
bertanya; 'Apakah salah seorang di antara kalian ada yang memiliki
makanan? Ternyata ada seorang sahabat yang membawa satu sha' makanan atau
kurang lebih satu sha'. Lalu dibuatlah adonan. Tak lama kemudian, ada seorang
musyrik yang tinggi, kurus, dan berambut kusut sambil mengiring kambing. Maka
Rasulullah bertanya kepadanya: 'Apakah kambing ini dijual atau dihadiahkan? '
Orang musyrik itu menjawab; 'Kambing ini dijual.' Akhirnya Rasulullah membeli
kambing tersebut darinya, lalu disembelih dan beliau memerintahkan agar hati
kambing itu dipanggang. Abdurrahman berkata; 'Demi Allah, setiap sahabat yang
berjumlah seratus tiga puluh itu mendapat jatah dari kambing panggang Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam. Jika kebetulan orangnya hadir, maka Rasulullah
menyimpan jatahnya. Abdurrahman berkata; 'Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam membagi daging kambing tersebut menjadi dua periuk dan kami semua
memakannya hingga kenyang. Lebih dari itu, kami pun tidak sanggup untuk
menghabiskannya. Lalu sisanya dalam dua periuk itu kami angkut dengan unta. Atau
kira-kira seperti itulah yang dia ceritakan.' |
|
|
حَدَّثَنَا
عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ الْعَنْبَرِيُّ وَحَامِدُ بْنُ عُمَرَ
الْبَكْرَاوِيُّ وَمُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى الْقَيْسِيُّ كُلُّهُمْ عَنْ
الْمُعْتَمِرِ وَاللَّفْظُ لِابْنِ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا الْمُعْتَمِرُ بْنُ
سُلَيْمَانَ قَالَ قَالَ أَبِي حَدَّثَنَا أَبُو عُثْمَانَ أَنَّهُ حَدَّثَهُ
عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي بَكْرٍ أَنَّ أَصْحَابَ الصُّفَّةِ كَانُوا نَاسًا
فُقَرَاءَ وَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
مَرَّةً مَنْ كَانَ عِنْدَهُ طَعَامُ اثْنَيْنِ فَلْيَذْهَبْ بِثَلَاثَةٍ وَمَنْ
كَانَ عِنْدَهُ طَعَامُ أَرْبَعَةٍ فَلْيَذْهَبْ بِخَامِسٍ بِسَادِسٍ أَوْ كَمَا
قَالَ وَإِنَّ أَبَا بَكْرٍ جَاءَ بِثَلَاثَةٍ وَانْطَلَقَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِعَشَرَةٍ وَأَبُو بَكْرٍ بِثَلَاثَةٍ قَالَ فَهُوَ
وَأَنَا وَأَبِي وَأُمِّي وَلَا أَدْرِي هَلْ قَالَ وَامْرَأَتِي وَخَادِمٌ بَيْنَ
بَيْتِنَا وَبَيْتِ أَبِي بَكْرٍ قَالَ وَإِنَّ أَبَا بَكْرٍ تَعَشَّى عِنْدَ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ لَبِثَ حَتَّى صُلِّيَتْ
الْعِشَاءُ ثُمَّ رَجَعَ فَلَبِثَ حَتَّى نَعَسَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَاءَ بَعْدَمَا مَضَى مِنْ اللَّيْلِ مَا شَاءَ اللَّهُ
قَالَتْ لَهُ امْرَأَتُهُ مَا حَبَسَكَ عَنْ أَضْيَافِكَ أَوْ قَالَتْ ضَيْفِكَ
قَالَ أَوَ مَا عَشَّيْتِهِمْ قَالَتْ أَبَوْا حَتَّى تَجِيءَ قَدْ عَرَضُوا
عَلَيْهِمْ فَغَلَبُوهُمْ قَالَ فَذَهَبْتُ أَنَا فَاخْتَبَأْتُ وَقَالَ يَا
غُنْثَرُ فَجَدَّعَ وَسَبَّ وَقَالَ كُلُوا لَا هَنِيئًا وَقَالَ وَاللَّهِ لَا
أَطْعَمُهُ أَبَدًا قَالَ فَايْمُ اللَّهِ مَا كُنَّا نَأْخُذُ مِنْ لُقْمَةٍ
إِلَّا رَبَا مِنْ أَسْفَلِهَا أَكْثَرَ مِنْهَا قَالَ حَتَّى شَبِعْنَا وَصَارَتْ
أَكْثَرَ مِمَّا كَانَتْ قَبْلَ ذَلِكَ فَنَظَرَ إِلَيْهَا أَبُو بَكْرٍ فَإِذَا
هِيَ كَمَا هِيَ أَوْ أَكْثَرُ قَالَ لِامْرَأَتِهِ يَا أُخْتَ بَنِي فِرَاسٍ مَا
هَذَا قَالَتْ لَا وَقُرَّةِ عَيْنِي لَهِيَ الْآنَ أَكْثَرُ مِنْهَا قَبْلَ ذَلِكَ
بِثَلَاثِ مِرَارٍ قَالَ فَأَكَلَ مِنْهَا أَبُو بَكْرٍ وَقَالَ إِنَّمَا كَانَ
ذَلِكَ مِنْ الشَّيْطَانِ يَعْنِي يَمِينَهُ ثُمَّ أَكَلَ مِنْهَا لُقْمَةً ثُمَّ
حَمَلَهَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَصْبَحَتْ
عِنْدَهُ قَالَ وَكَانَ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمٍ عَقْدٌ فَمَضَى الْأَجَلُ
فَعَرَّفْنَا اثْنَا عَشَرَ رَجُلًا مَعَ كُلِّ رَجُلٍ مِنْهُمْ أُنَاسٌ اللَّهُ
أَعْلَمُ كَمْ مَعَ كُلِّ رَجُلٍ إِلَّا أَنَّهُ بَعَثَ مَعَهُمْ فَأَكَلُوا
مِنْهَا أَجْمَعُونَ أَوْ كَمَا قَالَ |
|
37.174/3833. Telah menceritakan kepada kami
'Ubaidullah bin Mu'adz Al 'Anbiri dan Hamid bin 'Umar Al Bakrawi
dan Muhammad bin Abdul A'la Al Qaisi seluruhnya dari Al Mu'tamir
dan lafazh ini miliknya Ibnu Mu'adz; Telah menceritakan kepada kami Al
Mu'tamar bin Sulaiman ia berkata; Berkata Bapakku; Telah menceritakan
kepada kami Abu 'Utsman; telah menceritakan kepadanya 'Abdurrahman bin
Abu Bakr bahwasanya kaum Shuffah, (orang-orang yang tinggal di emperan
masjid Nabawi), adalah orang-orang yang fakir. Pada suatu hari, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Barang
siapa memiliki makanan untuk dua orang, maka makanlah dengan tiga orang. Barang
siapa yang memiliki makanan untuk empat orang, maka makanlah oleh lima atau enam
orang. Atau kira-kira demikianlah yang beliau sabdakan. Abu Bakar pernah
datang bersama tiga orang, sedangkan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam
datang bersama sepuluh orang. Sementara itu, tiga orang yang bersama Abu Bakar
adalah saya, ayah saya dan ibu saya. (saya tidak tahu apakah ia menuturkan;
istri saya dan pelayan di rumah kami dan rumah Abu Bakar). Abdurrahman berkata;
'Abu Bakar radliallahu 'anhu makan malam di tempat Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam dan ia pun belum pulang hingga usai shalat Isya. Sepertinya
Rasulullah sudah mengantuk, lalu Abu Bakar pulang dan tiba di rumah setelah
sebagian malam telah berlalu. Kemudian Abu Bakar ditanya istrinya; 'Wahai
suamiku, mengapa kamu biarkan saja tamu-tamumu? ' Abu Bakar malah balik bertanya
kepada istrinya; 'Apakah kamu belum memberi mereka makan malam? ' Istrinya
menjawab; 'Mereka tidak mau makan sebelum kamu datang. Sebenarnya makanan itu
telah dihidangkan, tetapi mereka tetap tidak mau makan juga.' Abdurrahman
berkata; 'Lalu saya keluar untuk menyelinap.' Abu Bakar berkata; 'Hai Ghuntsar!
' Rupanya Abu Bakar berkata tidak enak (karena mencari saya) dan mempersilahkan
para tamunya; 'Silahkan menikmati hidangan kami seadanya ini! ' Abu Bakar
berkata; 'Demi Allah, saya tidak turut mencicipinya.' Abdurrahman berkata; 'Demi
Allah, setiap kami mengambil sesuap dari makanan itu, maka makanan tersebut
selalu bertambah banyak, hingga kami merasa kenyang dan makanan itu menjadi
lebih banyak dari sebelumnya.' Melihat makanan yang tidak berkurang sama sekali
atau bahkan bertambah banyak, maka Abu Bakar pun berkata kepada istrinya; 'Hai
saudara perempuan Bani Firas, keajaiban apa ini? ' Istrinya menjawab; 'Demi buah
hatiku, sungguh makanan itu bertambah banyak tiga kali lipat dari sebelumnya.'
Abdurrahman berkata; Abu Bakar hanya mencicipi
sebagian makanan itu seraya mengatakan sesuatu kepada istrinya, 'Hai istriku,
sesungguhnya sumpahmu itu dari syetan.' Ternyata Abu Bakar hanya mencicipi
sesuap saja dari makanan tersebut. Setelah itu, dibawanya makanan itu kepada
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, hingga ia berada di sisi beliau.
Abdurrahman berkata; Kami mempunyai perjanjian dengan suatu kaum
sedangkan batas waktunya telah berlalu. Kemudian kami mempersilahkan dua belas
orang untuk makan yang masing-masing disertai anak buah beberapa orang. Hanya
Allahlah Yang Maha mengetahui berapa jumlah anak buah masing-masing dari dua
belas orang tersebut. 'Abdurrahman berkata; Yang jelas, masing-masing orang disertai beberapa
anak buah. Mereka kemudian makan semuanya. (Kira-kira demikianlah yang
dia sampaikan). |
|
|
حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا سَالِمُ بْنُ نُوحٍ الْعَطَّارُ عَنْ
الْجُرَيْرِيِّ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ
قَالَ نَزَلَ عَلَيْنَا أَضْيَافٌ لَنَا قَالَ وَكَانَ أَبِي يَتَحَدَّثُ إِلَى
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ اللَّيْلِ قَالَ
فَانْطَلَقَ وَقَالَ يَا عَبْدَ الرَّحْمَنِ افْرُغْ مِنْ أَضْيَافِكَ قَالَ
فَلَمَّا أَمْسَيْتُ جِئْنَا بِقِرَاهُمْ قَالَ فَأَبَوْا فَقَالُوا حَتَّى يَجِيءَ
أَبُو مَنْزِلِنَا فَيَطْعَمَ مَعَنَا قَالَ فَقُلْتُ لَهُمْ إِنَّهُ رَجُلٌ
حَدِيدٌ وَإِنَّكُمْ إِنْ لَمْ تَفْعَلُوا خِفْتُ أَنْ يُصِيبَنِي مِنْهُ أَذًى
قَالَ فَأَبَوْا فَلَمَّا جَاءَ لَمْ يَبْدَأْ بِشَيْءٍ أَوَّلَ مِنْهُمْ فَقَالَ
أَفَرَغْتُمْ مِنْ أَضْيَافِكُمْ قَالَ قَالُوا لَا وَاللَّهِ مَا فَرَغْنَا قَالَ
أَلَمْ آمُرْ عَبْدَ الرَّحْمَنِ قَالَ وَتَنَحَّيْتُ عَنْهُ فَقَالَ يَا عَبْدَ
الرَّحْمَنِ قَالَ فَتَنَحَّيْتُ قَالَ فَقَالَ يَا غُنْثَرُ أَقْسَمْتُ عَلَيْكَ
إِنْ كُنْتَ تَسْمَعُ صَوْتِي إِلَّا جِئْتَ قَالَ فَجِئْتُ فَقُلْتُ وَاللَّهِ مَا
لِي ذَنْبٌ هَؤُلَاءِ أَضْيَافُكَ فَسَلْهُمْ قَدْ أَتَيْتُهُمْ بِقِرَاهُمْ
فَأَبَوْا أَنْ يَطْعَمُوا حَتَّى تَجِيءَ قَالَ فَقَالَ مَا لَكُمْ أَنْ لَا
تَقْبَلُوا عَنَّا قِرَاكُمْ قَالَ فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ فَوَاللَّهِ لَا
أَطْعَمُهُ اللَّيْلَةَ قَالَ فَقَالُوا فَوَاللَّهِ لَا نَطْعَمُهُ حَتَّى
تَطْعَمَهُ قَالَ فَمَا رَأَيْتُ كَالشَّرِّ كَاللَّيْلَةِ قَطُّ وَيْلَكُمْ مَا
لَكُمْ أَنْ لَا تَقْبَلُوا عَنَّا قِرَاكُمْ قَالَ ثُمَّ قَالَ أَمَّا الْأُولَى
فَمِنْ الشَّيْطَانِ هَلُمُّوا قِرَاكُمْ قَالَ فَجِيءَ بِالطَّعَامِ فَسَمَّى
فَأَكَلَ وَأَكَلُوا قَالَ فَلَمَّا أَصْبَحَ غَدَا عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ بَرُّوا وَحَنِثْتُ قَالَ
فَأَخْبَرَهُ فَقَالَ بَلْ أَنْتَ أَبَرُّهُمْ وَأَخْيَرُهُمْ قَالَ وَلَمْ
تَبْلُغْنِي كَفَّارَةٌ |
|
37.175/3834. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna; Telah menceritakan kepada kami Salim bin Nuh
Al 'Aththar dari Al Jurairi dari Abu 'Utsman dari
'Abdurrahman bin Abu Bakr ia berkata; 'Beberapa tamu kami singgah di
rumah kami.' Abdurrahman berkata; 'Sedangkan pada malam itu Ayahku ada janji
untuk berbincang-bincang dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Maka
Abu Bakr berajak pergi seraya mengatakan; 'Wahai Abdurrahman, layani tamu-tamumu
dengan baik! ' Abdurrahman berkata; 'Pada sore harinya, aku melayani tamu-tamu
dengan menyuguhkan hidangan untuk mereka, namun mereka menolaknya seraya
berkata; 'Tunggulah, sampai tuan rumah ini datang, hingga dia bisa makan bersama
kami.' Abdurrahman berkata; 'Maka aku katakan kepada mereka; 'Dia itu orangnya
keras, apabila kalian tidak menyantap apa yang aku hidangkan, aku takut ayahku
memarahiku. Abdurrahman berkata; 'Namun mereka tetap menolaknya.' Tatkala Abu
Bakr datang, sedangkan di antara mereka belum ada yang menyentuhnya sama sekali.
Abu Bakr bertanya kepada mereka; 'Apakah kalian sudah selesai menikmati hidangan
kami? ' Abdurrahman berkata; maka mereka menjawab; 'Demi Allah, belum.' Abu Bakr
berkata; Bukankah aku telah menyuruh Abdurrahman? Abdurrahman berkata; 'Maka
akupun menjauh dari Abu Bakr, namun dia segera memanggilku; 'Wahai Abdurrahman!
' Abdurrahman berkata; 'namun aku terus menghindar darinya.' Maka Abu Bakr
memanggilku; Ya Guntsar! (kalimat menghardik) 'Saya bersumpah kepadamu jika kamu
mendengar suaraku, maka datanglah! Abdurrahman berkata; Maka aku pun datang
seraya kukatakan; 'Demi Allah, aku tidak bersalah, mereka itu tamu Ayah, maka
tanyalah mereka. Aku telah melayani dan menjamu mereka, namun mereka menolak
menyantap hidangan sampai ayah datang.' Abdurrahman berkata; Maka Abu Bakr
bertanya; 'Kenapa kalian tidak mau menyantap hindangan yang kami berikan kepada
kalian? ' Abdurrahman berkata; Maka Abu Bakr berkata; 'Demi Allah, Aku tidak
akan makan malam ini! ' Abdurrahman berkata; lalu mereka berkata; 'Demi Allah,
kami tidak memakannya sampai anda memakannya.' Abu Bakr berkata; 'Aku sama
sekali tidak pernah melihat keburukan seperti yang terjadi malam ini.' Celakalah
kalian kenapa kalian tidak mau menerima hidangan kami? Abdurrahman berkata;
kemudian Abu Bakr berkata; 'Sumpah kalian tadi itu adalah dari syetan, ayo
santaplah hidangan kalian.' Maka makananpun disodorkan kepada mereka. Abu Bakr
berdo'a terlebih dahulu lalu makan, kemudian mereka pun ikut makan. Abdurrahman
berkata; 'Di pagi harinya Abu Bakr menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam seraya berkata; 'Ya Rasulullah, para tamuku telah berbuat kebaikan
dengan menepati sumpahnya. Sedangkan aku telah melanggar sumpahku.Abdurrahman
berkata; Abu Bakr menceritakan kejadian tadi malam kepada Rasulullah, lalu
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Tidak, bahkan kamu yang paling baik dan lebih utama dari
mereka. Abdurrahman berkata; 'Aku tidak mendengar ada kafarah (penebus) terhadap
sumpah tersebut.' |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ
الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَعَامُ الِاثْنَيْنِ كَافِي الثَّلَاثَةِ وَطَعَامُ
الثَّلَاثَةِ كَافِي الْأَرْبَعَةِ |
|
37.176/3835. Telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Yahya dia berkata; Aku membaca Hadits dari Malik dari
Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah dia berkata;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Makanan untuk dua orang cukup untuk dimakan tiga
orang, dan makanan tiga orang cukup dimakan untuk empat orang." |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا رَوْحُ بْنُ عُبَادَةَ ح و حَدَّثَنِي
يَحْيَى بْنُ حَبِيبٍ حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي
أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُا سَمِعْتُ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ طَعَامُ الْوَاحِدِ
يَكْفِي الِاثْنَيْنِ وَطَعَامُ الِاثْنَيْنِ يَكْفِي الْأَرْبَعَةَ وَطَعَامُ
الْأَرْبَعَةِ يَكْفِي الثَّمَانِيَةَ وَفِي رِوَايَةِ إِسْحَقَ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَذْكُرْ سَمِعْتُ حَدَّثَنَا
ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا سُفْيَانُ ح و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ
بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ أَبِي
الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِمِثْلِ حَدِيثِ ابْنِ جُرَيْجٍ |
|
37.177/3836. Telah menceritakan kepada kami
Ishaq bin Ibrahim; Telah mengabarkan kepada kami Rauh 'Ubadah;
Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain; Telah menceritakan
kepadaku Yahya bin Habib; Telah menceritakan kepada kami Rauh;
Telah menceritakan kepada kami Ibnu Juraij; Telah mengabarkan kepadaku
Abu Az Zubair; Bahwasanya dia telah mendengar Jabir bin 'Abdullah
berkata; Aku mendengar Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: Makanan untuk seorang cukup untuk dua orang,
makanan dua orang cukup untuk empat orang, dan makanan empat orang cukup untuk
delapan orang. Dan di dalam riwayat Ishaq,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: … (dengan tidak menyebutkan
lafazh 'Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam'..). Telah
menceritakan kepada kami Ibnu Numair, Telah menceritakan kepada kami
Bapakku, Telah menceritakan kepada kami Sufyan. Demikian juga
diriwayatkan dari jalur lain, dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Al
Mutsanna, Telah menceritakan kepada kami Abdurrahman dari
Sufyan dari Abu Zubair dari Jabir dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam seperti Hadits yang diriwayatkan Ibnu Juraij. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى وَأَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ
وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَبُو بَكْرٍ وَأَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا و
قَالَ الْآخَرَانِ أَخْبَرَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي
سُفْيَانَ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ طَعَامُ الْوَاحِدِ يَكْفِي الِاثْنَيْنِ وَطَعَامُ الِاثْنَيْنِ يَكْفِي
الْأَرْبَعَةَ |
|
37.178/3837. Telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Yahya, Abu Bakr bin Abu Syaibah, Abu Kuraib, dan
Ishaq bin Ibrahim. Abu Bakr dan Abu Kuraib berkata; 'Telah
menceritakan kepada kami.' Sedangkan yang lainnya berkata; 'Telah mengabarkan
kepada kami Abu Mu'awiyah dari Al A'Masy dari Abu Sufyan
dari Jabir dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Makanan untuk satu orang cukup untuk dimakan
dua orang, dan makanan dua orang cukup dimakan untuk empat
orang." |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ وَعُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ قَالَا حَدَّثَنَا
جَرِيرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ جَابِرٍ عَنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ طَعَامُ الرَّجُلِ يَكْفِي رَجُلَيْنِ
وَطَعَامُ رَجُلَيْنِ يَكْفِي أَرْبَعَةً وَطَعَامُ أَرْبَعَةٍ يَكْفِي
ثَمَانِيَةً |
|
37.179/3838. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id dan Utsman bin Abu Syaibah keduanya berkata;
Telah menceritakan kepada kami Jarir dari Al A'masy dari Abu
Sufyan dari Jabir dari Nabi Shallallah 'Alaihi Wa Sallam: "Makanan untuk satu orang cukup untuk dimakan dua
orang, dan makanan dua orang cukup dimakan untuk empat orang, dan makanan untuk
empat orang cukup dimakan untuk delapan orang." |
|
|
حَدَّثَنَا
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَعُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ
سَعِيدٍ قَالُوا أَخْبَرَنَا يَحْيَى وَهُوَ الْقَطَّانُ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ
أَخْبَرَنِي نَافِعٌ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ الْكَافِرُ يَأْكُلُ فِي سَبْعَةِ أَمْعَاءٍ وَالْمُؤْمِنُ
يَأْكُلُ فِي مِعًى وَاحِدٍ و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي ح و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ
حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ وَابْنُ نُمَيْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ ح
و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ وَعَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ عَنْ عَبْدِ
الرَّزَّاقِ قَالَ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ أَيُّوبَ كِلَاهُمَا عَنْ نَافِعٍ
عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِمِثْلِهِ |
|
37.180/3839. Telah menceritakan kepada kami
Zuhair bin Harb, Muhammad bin Al Mutsanna dan Ubaidullah bin
Sa'id mereka berkata; telah mengabarkan kepada kami Yahya yaitu Al
Qaththan dari Ubaidullah telah mengabarkan kepadaku Nafi' dari
Ibnu Umar dari Nabi Shallallah 'Alaihi Wa Sallam beliau bersabda: Orang-orang kafir makan dengan tujuh usus (perut),
dan orang mukmin makan dengan satu usus (perut). Dan telah menceritakan
kepada kami Muhammad bin Abdullah bin Numair, Telah menceritakan kepada
kami Bapakku, demikian juga di riwayatkan dari jalur lain, Telah
menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah, Telah menceritakan
kepada kami Abu Usamah dan Ibnu Numair keduanya berkata; Telah
menceritakan kepada kami Ubaidullah, Demikian juga telah diriwayatkan
dari jalur yang lain, dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Rafi'
dan Abad bin Humaid, dari Abdur Razak dia berkata; telah
mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Ayyub keduanya dari
Nafi' dari Ibnu Umar dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan
Hadits yang serupa. |
|
|
و حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ خَلَّادٍ الْبَاهِلِيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ
حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ وَاقِدِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ زَيْدٍ أَنَّهُ سَمِعَ
نَافِعًا قَالَ رَأَى ابْنُ عُمَرَ مِسْكِينًا فَجَعَلَ يَضَعُ بَيْنَ يَدَيْهِ
وَيَضَعُ بَيْنَ يَدَيْهِ قَالَ فَجَعَلَ يَأْكُلُ أَكْلًا كَثِيرًا قَالَ فَقَالَ
لَا يُدْخَلَنَّ هَذَا عَلَيَّ فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ الْكَافِرَ يَأْكُلُ فِي سَبْعَةِ
أَمْعَاءٍ |
|
37.181/3840. Dan telah menceritakan kepada kami
Abu Bakr bin Khallad Al Bahili; Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Jabir'far; Telah menceritakan kepada kami Syu'bah
dari Waqid bin Muhammad bin Zaid bahwa dia mendengar Nafi'
berkata; "Ibnu Umar melihat seorang miskin, kemudian dia menyuguhkan makanan
kepadanya, lalu menyuguhkan lagi, orang itu makan dengan banyak, maka Ibnu
Umar berkata; "Orang ini tidak boleh datang kepadaku karena Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya orang kafir makan dengan tujuh
usus." |
|
|
حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ
أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ وَابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْمُؤْمِنُ يَأْكُلُ فِي مِعًى وَاحِدٍ
وَالْكَافِرُ يَأْكُلُ فِي سَبْعَةِ أَمْعَاءٍ و حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ
حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ وَلَمْ يَذْكُرْ ابْنَ
عُمَرَ |
|
37.182/3841. Telah menceritakan kepadaku
Muhammad bin Al Mutsanna; Telah menceritakan kepada kami
'Abdurrahman dari Sufyan dari Abu Zubair dari Jabir
dan Ibnu 'Umar; Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Orang mukmin makan dengan satu usus (perut)
sedangkan orang kafir makan dengan tujuh usus (perut). Dan telah
menceritakan kepada kami Ibnu Numair; Telah menceritakan kepada kami
Bapakku; Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Abu
Zubair dari Jabir dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan
Hadits yang serupa, namun dia tidak menyebutkan Ibnu Umar. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو كُرَيْبٍ مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ حَدَّثَنَا
بُرَيْدٌ عَنْ جَدِّهِ عَنْ أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ الْمُؤْمِنُ يَأْكُلُ فِي مِعًى وَاحِدٍ وَالْكَافِرُ يَأْكُلُ فِي
سَبْعَةِ أَمْعَاءٍ حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ
الْعَزِيزِ يَعْنِي ابْنَ مُحَمَّدٍ عَنْ الْعَلَاءِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِ
حَدِيثِهِمْ |
|
37.183/3842. Telah menceritakan kepada kami Abu
Kuraib Muhammad bin Al 'Ala; Telah menceritakan kepada kami Abu
Usamah; Telah menceritakan kepada kami Buraid dari Kakeknya
dari Abu Musa dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda:
Orang mukmin makan dengan satu usus (perut)
sedangkan orang kafir makan dengan tujuh usus (perut). Telah menceritakan
kepada kami Qutaibah bin Sa'id; Telah menceritakan kepada kami
'Abdul'Aziz yaitu Ibnu Muhammad dari Al 'Ala dari Bapaknya
dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan Hadits
yang serupa. |
|
|
و حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ عِيسَى أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ
سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ضَافَهُ ضَيْفٌ وَهُوَ كَافِرٌ فَأَمَرَ
لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِشَاةٍ فَحُلِبَتْ
فَشَرِبَ حِلَابَهَا ثُمَّ أُخْرَى فَشَرِبَهُ ثُمَّ أُخْرَى فَشَرِبَهُ حَتَّى
شَرِبَ حِلَابَ سَبْعِ شِيَاهٍ ثُمَّ إِنَّهُ أَصْبَحَ فَأَسْلَمَ فَأَمَرَ لَهُ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِشَاةٍ فَشَرِبَ حِلَابَهَا
ثُمَّ أَمَرَ بِأُخْرَى فَلَمْ يَسْتَتِمَّهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُؤْمِنُ يَشْرَبُ فِي مِعًى وَاحِدٍ وَالْكَافِرُ
يَشْرَبُ فِي سَبْعَةِ أَمْعَاءٍ |
|
37.184/3843. Dan telah menceritakan kepadaku
Muhammad bin Rafi'; Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin 'Isa;
Telah mengabarkan kepada kami Malik dari Suhail bin Abu Shalih
dari Bapaknya dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam kedatangan tamu orang kafir. Lalu Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam menyuruh pembantunya memerah susu seekor kambing untuk tamu,
lalu diminum habis oleh tamu tersebut. Kemudian beliau menyuguhkan lagi, dan
habis pula diminumnya. Di suguhkannya lagi, ia pun masih tetap meminumnya,
sehingga akhirnya dia meminum habis susu perahan tujuh ekor kambing. Beberapa
waktu kemudian dia masuk Islam. Rasulullah memerintahkan supaya diperah seekor
kambing untuknya. Susu itu diminumnya habis. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam menyuruh supaya diperah seekor lagi lalu diberikan pula kepadanya,
tetapi dia tidak sanggup menghabiskannya. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Orang mukmin minum dengan
satu usus (perut), dan orang kafir minum dengan tujuh usus
(perut)." |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ
زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا و قَالَ الْآخَرَانِ أَخْبَرَنَا جَرِيرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ
عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ مَا عَابَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَعَامًا قَطُّ كَانَ إِذَا اشْتَهَى شَيْئًا أَكَلَهُ
وَإِنْ كَرِهَهُ تَرَكَهُ و حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ الْأَعْمَشُ بِهَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ و حَدَّثَنَا
عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ وَعَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ
عَمْرٍو وَعُمَرُ بْنُ سَعْدٍ أَبُو دَاوُدَ الْحَفَرِيُّ كُلُّهُمْ عَنْ سُفْيَانَ
عَنْ الْأَعْمَشِ بِهَذَا الْإِسْنَادِ نَحْوَهُ |
|
37.185/3844. Telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Yahya, Zuhair bin Harb dan Ishaq bin Ibrahim,
Zuhair berkata; Telah menceritakan kepada kami dan yang lainnya berkata; 'Telah
mengabarkan kepada kami Jarir dari Al A'masy dari Abu Hazim
dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sama sekali
tidak pernah mencela makanan apapun. Apabila beliau menyukai suatu makanan, maka
beliau memakannya, dan apabila beliau tidak menyukainya maka dibiarkannya
saja. Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Yunus, Telah
menceritakan kepada kami Zuhair, Telah menceritakan kepada kami
Sulaiman Al A'masy dari jalur ini dengan Hadits yang serupa. Telah
menceritakan kepada kami Abad bin Humaid, telah mengabarkan kepada kami
Abdur Razak, Abdul Malik bin Amru, dan Umar bin Sa'd Abu Daud
Al Hafari seluruhnya dari Sufyan dari Al A'masy melalui jalur
ini dengan Hadits yang serupa. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى
وَعَمْرٌو النَّاقِدُ وَاللَّفْظُ لِأَبِي كُرَيْبٍ قَالُوا أَخْبَرَنَا أَبُو
مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي يَحْيَى مَوْلَى آلِ جَعْدَةَ عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ مَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ عَابَ طَعَامًا قَطُّ كَانَ إِذَا اشْتَهَاهُ أَكَلَهُ وَإِنْ لَمْ
يَشْتَهِهِ سَكَتَ و حَدَّثَنَاه أَبُو كُرَيْبٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى
قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِمِثْلِهِ |
|
37.186/3845. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakr bin Abu Syaibah, Abu Kuraib, Muhammad bin Al Mutsanna,
'Amru An Naqid dan lafazh ini miliknya Abu Kuraib ia berkata; Telah
menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah; Telah menceritakan kepada kami
Al A'masy dari Abu Yahya budak milik keluarga Ja'dah dari Abu
Hurairah radliallahu 'anhu dia berkata; Aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam mencela suatu makanan. Apabila beliau menyukainya maka
dimakannya dan apabila beliau tidak menyukainya maka beliau diam saja.
Telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib dan Muhammad bin Al
Mutsanna keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Abu
Mu'awiyah dari Al A'masy dari Abu Hazim dari Abu
Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan Hadits yang serupa. |