|
حَدَّثَنِي
أَبُو الطَّاهِرِ أَحْمَدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ سَرْحٍ أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ عَنْ
ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَوْ يُعْطَى النَّاسُ بِدَعْوَاهُمْ
لَادَّعَى نَاسٌ دِمَاءَ رِجَالٍ وَأَمْوَالَهُمْ وَلَكِنَّ الْيَمِينَ عَلَى
الْمُدَّعَى عَلَيْهِ |
|
31.1/3228. Telah menceritakan kepadaku Abu At
Thahir Ahmad bin 'Amru bin Sarh telah mengabarkan kepada kami Ibnu
Wahb dari Ibnu Juraij dari Ibnu Mulaikah dari Ibnu
Abbas bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Seandainya setiap orang diberi kebebasan untuk
menuduh (tuduhannya diterima), maka akan banyak manusia membuat tuduhan (atas)
darah dan harta orang lain, akan tetapi sumpah itu atas
tertuduh." |
|
|
و حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ عَنْ نَافِعِ
بْنِ عُمَرَ عَنْ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَضَى بِالْيَمِينِ عَلَى الْمُدَّعَى
عَلَيْهِ |
|
31.2/3229. Dan telah menceritakan kepada kami
Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Muhammad bin
Bisyr dari Nafi' bin Ibnu Umar dari Ibnu Abu Mulaikah dari
Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah memutuskan perkara dengan sumpah atas seseorang yang
tertuduh." |
|
|
و حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَمُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ
قَالَا حَدَّثَنَا زَيْدٌ وَهُوَ ابْنُ حُبَابٍ حَدَّثَنِي سَيْفُ بْنُ سُلَيْمَانَ
أَخْبَرَنِي قَيْسُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَضَى بِيَمِينٍ
وَشَاهِدٍ |
|
31.3/3230. Dan telah menceritakan kepada kami
Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Muhammad bin Abdullah bin Numair dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Zaid -yaitu Ibnu Hubab- telah
menceritakan kepadaku Saif bin Sulaiman telah mengabarkan kepadaku
Qais bin Sa'd dari Amru bin Dinar dari Ibnu Abbas, bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menetapkan perkara dengan sumpah dan
saksi." |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى التَّمِيمِيُّ أَخْبَرَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ هِشَامِ
بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ زَيْنَبَ بِنْتِ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أُمِّ
سَلَمَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
إِنَّكُمْ تَخْتَصِمُونَ إِلَيَّ وَلَعَلَّ بَعْضَكُمْ أَنْ يَكُونَ أَلْحَنَ
بِحُجَّتِهِ مِنْ بَعْضٍ فَأَقْضِيَ لَهُ عَلَى نَحْوٍ مِمَّا أَسْمَعُ مِنْهُ
فَمَنْ قَطَعْتُ لَهُ مِنْ حَقِّ أَخِيهِ شَيْئًا فَلَا يَأْخُذْهُ فَإِنَّمَا
أَقْطَعُ لَهُ بِهِ قِطْعَةً مِنْ النَّارِ و حَدَّثَنَاه أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي
شَيْبَةَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ ح و حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا ابْنُ
نُمَيْرٍ كِلَاهُمَا عَنْ هِشَامٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ |
|
31.4/3231. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya At Tamimi telah mengabarkan kepada kami Abu Mu'awiyah dari
Hisyam bin 'Urwah dari ayahnya dari Zainab binti Salamah
dari Ummu Salamah dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Kalian mengadukan perkara kepadaku (karena minta diadili), mungki salah
satu pihak lebih pandai memberikan alasannya dari pada yang lain, lalu aku
putuskan perkaranya sesuai dengan yang aku dengar, jika aku memberi putusan
dengan mengorbankan hak saudaranya maka janganlah ia ambil, sesungguhnya aku
telah memberinya potongan api neraka. Dan
telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah
menceritakan kepada kami Waki'. (dalam jalur lain disebutkan) Telah
menceritakan kepada kami Abu Kuraib telah menceritakan kepada kami
Ibnu Numair keduanya dari Hisyam dengan isnad seperti
ini. |
|
|
و حَدَّثَنِي
حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي
يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ عَنْ زَيْنَبَ
بِنْتِ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
سَمِعَ جَلَبَةَ خَصْمٍ بِبَابِ حُجْرَتِهِ فَخَرَجَ إِلَيْهِمْ فَقَالَ إِنَّمَا
أَنَا بَشَرٌ وَإِنَّهُ يَأْتِينِي الْخَصْمُ فَلَعَلَّ بَعْضَهُمْ أَنْ يَكُونَ
أَبْلَغَ مِنْ بَعْضٍ فَأَحْسِبُ أَنَّهُ صَادِقٌ فَأَقْضِي لَهُ فَمَنْ قَضَيْتُ
لَهُ بِحَقِّ مُسْلِمٍ فَإِنَّمَا هِيَ قِطْعَةٌ مِنْ النَّارِ فَلْيَحْمِلْهَا
أَوْ يَذَرْهَا و حَدَّثَنَا عَمْرٌو النَّاقِدُ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ
إِبْرَاهِيمَ بْنِ سَعْدٍ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ صَالِحٍ ح و حَدَّثَنَا عَبْدُ
بْنُ حُمَيْدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ كِلَاهُمَا
عَنْ الزُّهْرِيِّ بِهَذَا الْإِسْنَادِ نَحْوَ حَدِيثِ يُونُسَ وَفِي حَدِيثِ
مَعْمَرٍ قَالَتْ سَمِعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَجَبَةَ
خَصْمٍ بِبَابِ أُمِّ سَلَمَةَ |
|
31.5/3232. Dan telah menceritakan kepadaku
Harmalah bin Yahya telah menceritakan kepada kami Abdullah bin
Wahb telah mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab telah
mengabarkan kepadaku 'Urwah bin Zubair dari Zainab binti Abu
Salamah dari Ummu Salamah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendengar suara orang yang sedang
adu mulut di depan pintu kamar beliau, lalu beliau keluar menemui mereka seraya
bersabda: Aku ini hanya seorang manusia biasa,
namun banyak orang yang membawa perkaranya kepadaku, sedangkan satu pihak di
antara mereka ada yang lebih pandai berbicara sehingga aku mengira dialah yang
benar, lalu kuputuskan dialah yang menang atas lawannya, oleh karena itu, siapa
yang aku menangkan perkaranya di atas hak seorang muslim, sesungguhnya itu
merupakan sepotong api dari neraka. Maka ia boleh membawanya atau
meninggalkannya. Telah menceritakan kepada kami 'Amru An Naqid
telah menceritakan kepada kami Ya'qub bin Ibrahim bin Sa'd telah
menceritakan kepada kami ayahku dari Shalih. (dalam jalur lain
disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Abd bin Humaid telah
mengabarkan kepada kami Abdurrazaq telah mengabarkan kepada kami
Ma'mar keduanya dari Az Zuhri dengan isnad ini seperti hadits
Yunus, dan dalam hadits Ma'mar disebutkan, 'Zainab berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah mendengar
suara persengketaan di depan pintu rumah Ummu Salamah. |
|
|
حَدَّثَنِي
عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ السَّعْدِيُّ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ عَنْ هِشَامِ
بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ دَخَلَتْ هِنْدٌ بِنْتُ
عُتْبَةَ امْرَأَةُ أَبِي سُفْيَانَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أَبَا سُفْيَانَ رَجُلٌ شَحِيحٌ لَا
يُعْطِينِي مِنْ النَّفَقَةِ مَا يَكْفِينِي وَيَكْفِي بَنِيَّ إِلَّا مَا أَخَذْتُ
مِنْ مَالِهِ بِغَيْرِ عِلْمِهِ فَهَلْ عَلَيَّ فِي ذَلِكَ مِنْ جُنَاحٍ فَقَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خُذِي مِنْ مَالِهِ
بِالْمَعْرُوفِ مَا يَكْفِيكِ وَيَكْفِي بَنِيكِ و حَدَّثَنَاه مُحَمَّدُ بْنُ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ وَأَبُو كُرَيْبٍ كِلَاهُمَا عَنْ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ نُمَيْرٍ وَوَكِيعٍ ح و حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا عَبْدُ
الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا ابْنُ
أَبِي فُدَيْكٍ أَخْبَرَنَا الضَّحَّاكُ يَعْنِي ابْنَ عُثْمَانَ كُلُّهُمْ عَنْ
هِشَامٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ |
|
31.6/3233. Telah menceritakan kepadaku Ali bin
Hujr As Sa'di telah menceritakan kepada kami Ali bin Mushir dari
Hisyam bin 'Urwah dari ayahnya dari 'Aisyah dia berkata,
Hindun binti 'Utbah isteri Abu Sufyan menemui
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam seraya berkata, Wahai Rasulullah,
sesungguhnya Abu Sufyan adalah laki-laki yang pelit, dia tidak pernah memberikan
nafkah yang dapat mencukupi keperluanku dan kepeluan anak-anakku, kecuali bila
aku ambil hartanya tanpa sepengetahuan darinya. Maka berdosakah jika aku
melakukannya? Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam menjawab: Kamu boleh mengambil sekedar untuk mencukupi
kebutuhanmu dan anak-anakmu. Dan telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdullah bin Numair dan Abu
Kuraib keduanya dari Abdullah bin Numair dan Waki'. (dalam
jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya
telah mengabarkan kepada kami Abdul Aziz bin Muhammad. (dalam jalur lain
disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rafi' telah
menceritakan kepada kami Ibnu Abu Fudaik telah mengabarkan kepada kami
Adl Dlahak -yaitu Ibnu Utsman- semuanya dari Hisyam dengan isnad
ini. |
|
|
و حَدَّثَنَا
عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ
الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ جَاءَتْ هِنْدٌ إِلَى
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ
وَاللَّهِ مَا كَانَ عَلَى ظَهْرِ الْأَرْضِ أَهْلُ خِبَاءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِنْ
أَنْ يُذِلَّهُمْ اللَّهُ مِنْ أَهْلِ خِبَائِكَ وَمَا عَلَى ظَهْرِ الْأَرْضِ
أَهْلُ خِبَاءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ يُعِزَّهُمْ اللَّهُ مِنْ أَهْلِ
خِبَائِكَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَيْضًا
وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ ثُمَّ قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أَبَا
سُفْيَانَ رَجُلٌ مُمْسِكٌ فَهَلْ عَلَيَّ حَرَجٌ أَنْ أُنْفِقَ عَلَى عِيَالِهِ
مِنْ مَالِهِ بِغَيْرِ إِذْنِهِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ لَا حَرَجَ عَلَيْكِ أَنْ تُنْفِقِي عَلَيْهِمْ بِالْمَعْرُوفِ |
|
31.7/3234. Dan telah menceritakan kepada kami
Abd bin Humaid telah mengabarkan kepada kami Abdurrazaq telah
mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri dari 'Urwah
dari 'Aisyah dia berkata, Suatu ketika
Hindun datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata, Wahai
Rasulullah, Demi Allah, dahulu tidak ada ahli bait di muka bumi ini yang lebih
aku sukai supaya Allah menghinakannya daripada ahli baitmu, namun sekarang tidak
ada ahli bait di muka bumi ini yang lebih aku sukai supaya Allah memuliakannya
selain ahli baitmu. Maka Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: Demi dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya,
mungkin kamu ingin mengatakan sesuatu yang lain? Kemudian dia berkata, Wahai Rasulullah,
sesungguhnya Abu Sufyan adalah laki-laki yang bakhil, apakah aku berdosa jika
aku memebelanjakan hartanya untuk keluarganya tanpa sepengetahuan darinya? maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Kamu tidak berdosa jika mengemabil untuk menafkahi keluarganya dengan
sekedarnya (tidak berlebihan). |
|
|
حَدَّثَنَا
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا ابْنُ
أَخِي الزُّهْرِيِّ عَنْ عَمِّهِ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّ
عَائِشَةَ قَالَتْ جَاءَتْ هِنْدٌ بِنْتُ عُتْبَةَ بْنِ رَبِيعَةَ فَقَالَتْ يَا
رَسُولَ اللَّهِ وَاللَّهِ مَا كَانَ عَلَى ظَهْرِ الْأَرْضِ خِبَاءٌ أَحَبَّ
إِلَيَّ مِنْ أَنْ يَذِلُّوا مِنْ أَهْلِ خِبَائِكَ وَمَا أَصْبَحَ الْيَوْمَ عَلَى
ظَهْرِ الْأَرْضِ خِبَاءٌ أَحَبَّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ يَعِزُّوا مِنْ أَهْلِ
خِبَائِكَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَيْضًا
وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ ثُمَّ قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أَبَا
سُفْيَانَ رَجُلٌ مِسِّيكٌ فَهَلْ عَلَيَّ حَرَجٌ مِنْ أَنْ أُطْعِمَ مِنْ الَّذِي
لَهُ عِيَالَنَا فَقَالَ لَهَا لَا إِلَّا بِالْمَعْرُوفِ |
|
31.8/3235. Telah menceritakan kepada kami Zuhair
bin Harb telah menceritakan kepada kami Ya'qub bin Ibrahim telah
menceritakan kepada kami anak saudara Az Zuhri dari pamannya telah
mengabarkan kepadaku 'Urwah bin Zubair bahwa 'Aisyah berkata,
"Suatu ketika Hindun binti 'Utbah bin Rabi'ah datang seraya berkata, "Wahai
Rasulullah, dahulu tidak ada ahli bait di muka bumi ini yang paling aku sukai
supaya Allah menghinakannya selain ahli baitmu, namun sekarang tidak ada ahli
bait di muka bumi ini yang paling aku sukai supaya Allah memuliakannya selain
dari ahli baitmu." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Demi
dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, mungkin kamu hendak mengatakan sesuatu
yang lain." Kemudian dia berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya Abu Sufyan
adalah laki-laki yang bakhil, apakah aku berdosa jika aku memberi makan
keluarganya dari hartanya?" beliau menjawab: "Tidak, jika kamu menggunakannya dengan
baik." |
|
|
حَدَّثَنِي
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ
اللَّهَ يَرْضَى لَكُمْ ثَلَاثًا وَيَكْرَهُ لَكُمْ ثَلَاثًا فَيَرْضَى لَكُمْ أَنْ
تَعْبُدُوهُ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَأَنْ تَعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ
جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا وَيَكْرَهُ لَكُمْ قِيلَ وَقَالَ وَكَثْرَةَ السُّؤَالِ
وَإِضَاعَةِ الْمَالِ و حَدَّثَنَا شَيْبَانُ بْنُ فَرُّوخَ أَخْبَرَنَا أَبُو
عَوَانَةَ عَنْ سُهَيْلٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ
وَيَسْخَطُ لَكُمْ ثَلَاثًا وَلَمْ يَذْكُرْ وَلَا تَفَرَّقُوا |
|
31.9/3236. Telah menceritakan kepadaku Zuhair
bin Harb telah menceritakan kepada kami Jarir dari Suhail dari
ayahnya dari Abu Hurairah dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Sesungguhnya Allah menyukai bagimu tiga perkara dan membenci tiga
perkara; Dia menyukai kalian supaya beribadah kepada-Nya dan tidak
menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, kalian berpegang teguh dengan agama-Nya
dan tidak berpecah belah. Dan Allah membenci kalian dari mengatakan sesuatu yang
tidak jelas sumbernya, banyak bertanya dan menyia-nyiakan harta. Dan telah menceritakan kepada kami Syaiban bin
Farruh telah mengabarkan kepada kami Abu 'Awanah dari Suhail
dengan isnad seperti ini, namun dia berkata, 'Dan dia murka terhadap tiga
perkara dari kalian', dan tidak menyebutkan, 'dan janganlah kalian berpecah
belah'. |
|
|
و حَدَّثَنَا
إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْحَنْظَلِيُّ أَخْبَرَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ
عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ وَرَّادٍ مَوْلَى الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ عَنْ
الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ حَرَّمَ عَلَيْكُمْ عُقُوقَ
الْأُمَّهَاتِ وَوَأْدَ الْبَنَاتِ وَمَنْعًا وَهَاتِ وَكَرِهَ لَكُمْ ثَلَاثًا
قِيلَ وَقَالَ وَكَثْرَةَ السُّؤَالِ وَإِضَاعَةَ الْمَالِ و حَدَّثَنِي الْقَاسِمُ
بْنُ زَكَرِيَّاءَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى عَنْ شَيْبَانَ عَنْ
مَنْصُورٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ وَحَرَّمَ
عَلَيْكُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَمْ يَقُلْ إِنَّ
اللَّهَ حَرَّمَ عَلَيْكُمْ |
|
31.10/3237. Dan telah menceritakan kepada kami
Ishaq bin Ibrahim Al Handlali telah mengabarkan kepada kami Jarir
dari Manshur dari Asy Sya'bi dari Warrad bekas budak Al
Mughirah bin Syu'bah, dari Mughirah bin Syu'bah dari Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: Sesungguhnya Allah 'azza wajalla mengharamkan kalian
mendurhakai seorang ibu, mengubur anak perempuan hidup-hidup, dan tidak suka
memberi dan suka meminta-minta. Dan membenci atasmu tiga perkara; mengatakan
sesuatu yang tidak jelas sumbernya, banyak bertanya dan menyia-nyiakan
harta. Dan telah menceritakan kepadaku Al Qasim bin Zakaria telah
menceritakan kepada kami 'Ubaidullah bin Musa dari Syaiban dari
Manshur dengan isnad seperti ini, hanya saja ia menyebutkan, 'Dan
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah mengharamkan atas kalian', tidak
menyebutkan, 'Sesungguhnya Allah mengharamkan atas kalian'. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ ابْنُ عُلَيَّةَ عَنْ
خَالِدٍ الْحَذَّاءِ حَدَّثَنِي ابْنُ أَشْوَعَ عَنْ الشَّعْبِيِّ حَدَّثَنِي
كَاتِبُ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ قَالَ كَتَبَ مُعَاوِيَةُ إِلَى الْمُغِيرَةِ
اكْتُبْ إِلَيَّ بِشَيْءٍ سَمِعْتَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَكَتَبَ إِلَيْهِ أَنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ كَرِهَ لَكُمْ ثَلَاثًا قِيلَ وَقَالَ
وَإِضَاعَةَ الْمَالِ وَكَثْرَةَ السُّؤَالِ |
|
31.11/3238. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Ismail bin
Ulayyah dari Khalid Al Khaddza` telah menceritakan kepadaku Ibnu
Asywa' dari As Sya'bi telah menceritakan kepadaku Sekretaris
Mughirah bin Syu'bah dia berkata, "Mu'awiyah pernah mengirim surat kepada
Mughirah, 'Tulislah untukku sesuatu yang pernah kamu dengar dari
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam! ' Lantas dia membalas suratnya, 'Aku
pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya Allah membenci atas kalian tiga
perkara; mengatakan sesuatu yang tidak jelas sumbernya, menyia-nyiakan harta dan
banyak bertanya." |
|
|
حَدَّثَنَا
ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا مَرْوَانُ بْنُ مُعَاوِيَةَ الْفَزَارِيُّ عَنْ
مُحَمَّدِ بْنِ سُوقَةَ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ الثَّقَفِيُّ
عَنْ وَرَّادٍ قَالَ كَتَبَ الْمُغِيرَةُ إِلَى مُعَاوِيَةَ سَلَامٌ عَلَيْكَ
أَمَّا بَعْدُ فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ حَرَّمَ ثَلَاثًا وَنَهَى عَنْ ثَلَاثٍ حَرَّمَ
عُقُوقَ الْوَالِدِ وَوَأْدَ الْبَنَاتِ وَلَا وَهَاتِ وَنَهَى عَنْ ثَلَاثٍ قِيلَ
وَقَالَ وَكَثْرَةِ السُّؤَالِ وَإِضَاعَةِ الْمَالِ |
|
31.12/3239. Dan telah menceritakan kepada kami
Ibnu Abu Umar telah menceritakan kepada kami Marwan bin Mu'awiyah Al
Fazari dari Muhammad bin Suqah telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin 'Ubaidullah At Tsaqafi dari Warrad dia berkata, "
Mughirah pernah berkirim surat kepada Mu'wiyah, "Semoga engkau mendapat
keselamatan. Amma ba'du, sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya Allah mengharamkan tiga perkara dan
melarang dari tiga perkara; Allah mengharamkan durhaka terhadap orang tua,
mengubur anak perempuan hidup-hidup dan tidak mau memberi. Dan Allah melarang
dari tiga perkara; mengatakan sesuatu yang tidak jelas sumbernya, banyak
bertanya dan menyia-nyiakan harta." |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى التَّمِيمِيُّ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ
عَنْ يَزِيدَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أُسَامَةَ بْنِ الْهَادِ عَنْ مُحَمَّدِ
بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ بُسْرِ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي قَيْسٍ مَوْلَى عَمْرِو
بْنِ الْعَاصِ عَنْ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا حَكَمَ الْحَاكِمُ فَاجْتَهَدَ ثُمَّ
أَصَابَ فَلَهُ أَجْرَانِ وَإِذَا حَكَمَ فَاجْتَهَدَ ثُمَّ أَخْطَأَ فَلَهُ أَجْرٌ
و حَدَّثَنِي إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَمُحَمَّدُ بْنُ أَبِي عُمَرَ كِلَاهُمَا
عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ مُحَمَّدٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ وَزَادَ فِي
عَقِبِ الْحَدِيثِ قَالَ يَزِيدُ فَحَدَّثْتُ هَذَا الْحَدِيثَ أَبَا بَكْرِ بْنَ
مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ حَزْمٍ فَقَالَ هَكَذَا حَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ و حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ
الدَّارِمِيُّ أَخْبَرَنَا مَرْوَانُ يَعْنِي ابْنَ مُحَمَّدٍ الدِّمَشْقِيَّ
حَدَّثَنَا اللَّيْثُ بْنُ سَعْدٍ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
أُسَامَةَ بْنِ الْهَادِ اللَّيْثِيُّ بِهَذَا الْحَدِيثِ مِثْلَ رِوَايَةِ عَبْدِ
الْعَزِيزِ بْنِ مُحَمَّدٍ بِالْإِسْنَادَيْنِ جَمِيعًا |
|
31.13/3240. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya At Tamimi telah mengabarkan kepada kami Abdul Aziz bin
Muhammad dari Yazid bin Abdullah bin Usamah bin Hadi dari Muhammad
bin Ibrahim dari Busr bin Sa'id dari Abu Qais bekas budak
'Amru bin'Ash, dari 'Amru bin'Ash bahwa dia pernah mendengar Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Jika
seorang hakim berijtihad dalam menetapkan suatu hukum, ternyata hukumnya benar,
maka hakim tersebut akan mendapatkan dua pahala, dan apabila dia berijtihad
dalam menetapkan suatu hukum, namun dia salah, maka dia akan mendapatkan satu
pahala. Dan telah menceritakan kepadaku Ishaq bin Ibrahim dan
Muhammad bin Abu Umar keduanya dari Abdul Aziz bin Muhammad dengan
isnad seperti ini, namun ada sedikit tambahan dalam akhir haditsnya.
Yazid berkata, Aku telah menceritakan
hadits ini kepada Abu Bakar bin Muhammad bin 'Amru bin Hazm lalu dia
berkata, Seperti inilah Abu Salamah menceritakan kepadaku dari
Abu Hurairah. Dan telah menceritakan
kepadaku Abdullah bin Abdurrahman Ad Darimi telah mengabarkan kepada kami
Marwan -yaitu Ibnu Muhammad Ad Damasyqi- telah menceritakan kepada kami
Laits bin Sa'd telah menceritakan kepadaku Yazid bin Abdullah bin
Usamah bin Hadi Al Laitsi dengan hadits ini seperti riwayat Abdul Aziz bin
Muhammad dengan kedua isnad tersebut. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ
عُمَيْرٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ كَتَبَ أَبِي
وَكَتَبْتُ لَهُ إِلَى عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرَةَ وَهُوَ قَاضٍ
بِسِجِسْتَانَ أَنْ لَا تَحْكُمَ بَيْنَ اثْنَيْنِ وَأَنْتَ غَضْبَانُ فَإِنِّي
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يَحْكُمْ
أَحَدٌ بَيْنَ اثْنَيْنِ وَهُوَ غَضْبَانُ و حَدَّثَنَاه يَحْيَى بْنُ يَحْيَى
أَخْبَرَنَا هُشَيْمٌ ح و حَدَّثَنَا شَيْبَانُ بْنُ فَرُّوخَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ
بْنُ سَلَمَةَ ح و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ
عَنْ سُفْيَانَ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ جَعْفَرٍ ح و حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا أَبِي
كِلَاهُمَا عَنْ شُعْبَةَ ح و حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ
عَلِيٍّ عَنْ زَائِدَةَ كُلُّ هَؤُلَاءِ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِ حَدِيثِ أَبِي عَوَانَةَ |
|
31.14/3241. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari
Abdul Malik bin Umair dari Abdurrahman bin Abu Bakrah dia berkata,
Suatu hari ayahku menulis surat -dan
sebenarnya akulah yang menuliskannya- kepada Ubaidullah bin Abu Bakrah yang
sedang menjabat sebagai hakim di negeri Sajastan, di antara isinya adalah,
'Wahai Ubaidullah, janganlah kamu menetapkan suatu hukum di antara dua orang
sedangkan kamu dalam keadaan marah, sebab aku pernah mendengar Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Janganlah seseorang menetapkan hukum di
antara dua orang yang bersengketa, sedangkan dia dalam keadaan marah'.
Dan telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya telah mengabarkan
kepada kami Husyaim. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan
kepada kami Syaiban bin Farruh telah menceritakan kepada kami Hammad
bin Salamah. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami
Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Waki'
dari Sufyan. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Muhamamd bin
Ja'far. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami
Ubaidullah bin Mu'adz telah menceritakan kepada kami ayahku
keduanya dari Syu'bah. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan
kepada kami Abu Kuraib telah menceritakan kepada kami Husain bin
'Ali dari Zaidah mereka semua dari Abdul Malik bin Umair dari
Abdurrahman bin Abu Bakrah dari ayahnya dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam seperti hadits riwayat Abu 'Awanah. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو جَعْفَرٍ مُحَمَّدُ بْنُ الصَّبَّاحِ وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَوْنٍ
الْهِلَالِيُّ جَمِيعًا عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ سَعْدٍ قَالَ ابْنُ الصَّبَّاحِ
حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ
بْنِ عَوْفٍ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَ
قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَحْدَثَ
فِي أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ |
|
31.15/3242. Telah menceritakan kepada kami Abu
Ja'far Muhammad bin Shabah dan Abdullah bin 'Aun Al Hilali semuanya
dari Ibrahim bin Sa'd. Ibnu Shabah berkata; telah menceritakan
kepada kami Ibrahim bin Sa'd bin Ibrahim bin Abdurrahman bin Auf telah
menceritakan kepada kami ayahku dari Al Qasim bin Muhammad dari
'Aisyah dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Barangsiapa mengada-ngada sesuatu yang baru
dalam urusan (agama) kami, padahal kami tidak perintahkan, maka hal itu
tertolak." |
|
|
و حَدَّثَنَا
إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَعَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ جَمِيعًا عَنْ أَبِي عَامِرٍ
قَالَ عَبْدٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ
بْنُ جَعْفَرٍ الزُّهْرِيُّ عَنْ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ قَالَ سَأَلْتُ
الْقَاسِمَ بْنَ مُحَمَّدٍ عَنْ رَجُلٍ لَهُ ثَلَاثَةُ مَسَاكِنَ فَأَوْصَى
بِثُلُثِ كُلِّ مَسْكَنٍ مِنْهَا قَالَ يُجْمَعُ ذَلِكَ كُلُّهُ فِي مَسْكَنٍ
وَاحِدٍ ثُمَّ قَالَ أَخْبَرَتْنِي عَائِشَةُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ عَمِلَ عَمَلًا لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ
رَدٌّ |
|
31.16/3243. Dan telah menceritakan kepada kami
Ishaq bin Ibrahim dan Abd bin Humaid semuanya dari Abu
Amir. Abd berkata; telah menceritakan kepada kami Abdul Malik bin
Amru telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Ja'far Az Zuhri dari
Sa'd bin Ibrahim dia berkata; aku bertanya kepada Al Qasim bin
Muhammad tentang seseorang yang memilki tiga tempat tinggal, lalu dia
mewasiatkan sepertiga dari setiap satu tempat tinggal." Sa'd melanjutkan,
"Kemudian dia mengumpulkannya menjadi satu." Al Qasim menjawab, " Aisyah
telah mengabarkan kepadaku bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Barangsiapa mengamalkan suaru
perkara yang tidak kami perintahkan, maka ia tertolak." |
|
|
و حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي
بَكْرٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ عُثْمَانَ عَنْ ابْنِ
أَبِي عَمْرَةَ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ زَيْدِ بْنِ خَالِدٍ الْجُهَنِيِّ أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِخَيْرِ
الشُّهَدَاءِ الَّذِي يَأْتِي بِشَهَادَتِهِ قَبْلَ أَنْ يُسْأَلَهَا |
|
31.17/3244. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya dia berkata; aku bacakan di hadapan Malik; dari Abdullah
bin Abu Bakar dari ayahnya dari Abdullah bin Amru bin Utsman
dari Ibnu Abu 'Amrah Al Anshari dari Zaid bin Khalid Al Juhani,
bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Maukah aku beritahukan kepada kalian mengenai saksi
yang paling baik? Yaitu orang yang datang memberi kesaksian sebelum diminta
(untuk bersaksi)." |
|
|
حَدَّثَنِي
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنِي شَبَابَةُ حَدَّثَنِي وَرْقَاءُ عَنْ أَبِي
الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَيْنَمَا امْرَأَتَانِ مَعَهُمَا ابْنَاهُمَا جَاءَ
الذِّئْبُ فَذَهَبَ بِابْنِ إِحْدَاهُمَا فَقَالَتْ هَذِهِ لِصَاحِبَتِهَا إِنَّمَا
ذَهَبَ بِابْنِكِ أَنْتِ وَقَالَتْ الْأُخْرَى إِنَّمَا ذَهَبَ بِابْنِكِ
فَتَحَاكَمَتَا إِلَى دَاوُدَ فَقَضَى بِهِ لِلْكُبْرَى فَخَرَجَتَا عَلَى
سُلَيْمَانَ بْنِ دَاوُدَ عَلَيْهِمَا السَّلَام فَأَخْبَرَتَاهُ فَقَالَ ائْتُونِي
بِالسِّكِّينِ أَشُقُّهُ بَيْنَكُمَا فَقَالَتْ الصُّغْرَى لَا يَرْحَمُكَ اللَّهُ
هُوَ ابْنُهَا فَقَضَى بِهِ لِلصُّغْرَى قَالَ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ وَاللَّهِ
إِنْ سَمِعْتُ بِالسِّكِّينِ قَطُّ إِلَّا يَوْمَئِذٍ مَا كُنَّا نَقُولُ إِلَّا
الْمُدْيَةَ و حَدَّثَنَا سُوَيْدُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنِي حَفْصٌ يَعْنِي ابْنَ
مَيْسَرَةَ الصَّنْعَانِيَّ عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ ح و حَدَّثَنَا أُمَيَّةُ
بْنُ بِسْطَامَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا رَوْحٌ وَهُوَ ابْنُ
الْقَاسِمِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَجْلَانَ جَمِيعًا عَنْ أَبِي الزِّنَادِ بِهَذَا
الْإِسْنَادِ مِثْلَ مَعْنَى حَدِيثِ وَرْقَاءَ |
|
31.18/3245. Telah menceritakan kepada kami
Zuhair bin Harb telah menceritakan kepadaku Syababah telah
menceritakan kepadaku Warqa` dari Abu Az Zinnad dari Al
A'raj dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
beliau bersabda: Dahulu ada dua orang wanita
yang sedang bermain bersama anak mereka masing-masing. Tiba-tiba datang seekor
serigala yang menerkam dan membawa anak salah seorang dari mereka berdua.
Seorang dari mereka berkata kepada yang lain, 'sebenarnya yang dimangsa serigala
tadi adalah anakmu'. Rupanya wanita yang satunya menyangkal seraya berkata,
'Tidak, yang dimangsa oleh serigala tersebut adalah anakmu'. Akhirnya kedua
wanita meminta keputusan dari Daud, namun Daud menetapkan bahwa anak yang masih
hidup itu milik wanita yang usianya lebih tua. Kemudian keduanya pergi menemui
Sulaiman bin Daud 'alaihima salam, lantas kedua wanita tersebut menceritakan apa
yang sebenarnya terjadi, setelah mendengar ceritanya, Sulaiman berkata,
'Baiklah, sekarang tolong ambilkan aku pisau, aku akan membelah dan membagi dua
anak ini untuk kalian berdua'. Tiba-tiba wanita yang lebih muda berkata, 'Tidak,
semoga Allah merahmati anda, berikanlah anak tersebut untuknya'. Maka Sulaiman
pun menetapkan anak itu untuk wanita yang lebih muda umurnya. Al A'raj
melanjutkan, Lalu Abu Hurairah memberi
komentar terhadap hadits ini, 'Sungguh, baru kali ini aku mendengar kata sikkin
(pisau) dari cerita hadits ini, karena biasanya kami menyebutnya dengan mudyah
(pisau). Dan telah menceritakan kepada kami Suwaid bin Sa'id telah
menceritakan kepadaku Hafsh -yaitu Ibnu Maisarah Ash Shan'ani- dari
Musa bin 'Uqbah. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada
kami Umayyah bin Bistham telah menceritakan kepada kami Yazid bin
Zurai' telah menceritakan kepada kami Rauh -yaitu Ibnu Al Qasim- dari
Muhammad bin 'Ajlan semuanya dari Abu Zinnad dengan isnad ini, dan
semakna dengan haditsnya Warqa`. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ
هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ قَالَ هَذَا مَا حَدَّثَنَا أَبُو هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ أَحَادِيثَ مِنْهَا وَقَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اشْتَرَى رَجُلٌ مِنْ رَجُلٍ
عَقَارًا لَهُ فَوَجَدَ الرَّجُلُ الَّذِي اشْتَرَى الْعَقَارَ فِي عَقَارِهِ
جَرَّةً فِيهَا ذَهَبٌ فَقَالَ لَهُ الَّذِي اشْتَرَى الْعَقَارَ خُذْ ذَهَبَكَ
مِنِّي إِنَّمَا اشْتَرَيْتُ مِنْكَ الْأَرْضَ وَلَمْ أَبْتَعْ مِنْكَ الذَّهَبَ
فَقَالَ الَّذِي شَرَى الْأَرْضَ إِنَّمَا بِعْتُكَ الْأَرْضَ وَمَا فِيهَا قَالَ
فَتَحَاكَمَا إِلَى رَجُلٍ فَقَالَ الَّذِي تَحَاكَمَا إِلَيْهِ أَلَكُمَا وَلَدٌ
فَقَالَ أَحَدُهُمَا لِي غُلَامٌ وَقَالَ الْآخَرُ لِي جَارِيَةٌ قَالَ أَنْكِحُوا
الْغُلَامَ الْجَارِيَةَ وَأَنْفِقُوا عَلَى أَنْفُسِكُمَا مِنْهُ
وَتَصَدَّقَا |
|
31.19/3246. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Rafi' telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq telah
menceritakan kepada kami Ma'mar dari Hammam bin Munabbih dia
berkata; ini adalah sesuatu yang pernah diceritakan oleh Abu Hurairah
dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu dia menyebutkan beberapa
hadits yang di antaranya adalah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Ada seseorang yang membeli tanah
dari orang lain, lalu orang yang membeli tanah itu menemukan guci berisi emas
dari dalam tanah yang telah dibelinya. Orang yang membeli tanah itu berkata
kepada yang menjualnya, 'Ambillah emasmu dari tanah yang aku beli ini, sebab aku
hanya membeli tanah darimu, dan tidak membeli emasmu.' Sedangkan orang yang
menjual tanah berkata, 'Yang aku jual kepadamu adalah tanah berikut isinya, oleh
karena itu, jika kamu mendapati emas, maka itu sudah menjadi hakmu.' Akhirnya
kedua orang tersebut pergi menemui seseorang untuk meminta keputusan antara
mereka berdua. Lalu orang yang dimintai keputusan bertanya kepada keduanya,
'Apakah kalian berdua memiliki anak? ' seorang di antara mereka menjawab, 'Ya,
aku memiliki anak laki-laki', dan yang satunya menjawab, 'Ya, aku juga memiliki
anak perempuan'. Kemudian orang yang dimintai keputusan itu berkata, 'Sebaiknya
nikahkan saja anak laki-laki dan anak perempuan kelian berdua. Setelah itu,
belanjakanlah emas tersebut untuk kepentingan kalian, dan bersedekahlah untuk
diri kalian berdua." |