|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قُلْتُ لِمَالِكٍ حَدَّثَكَ نَافِعٌ عَنْ ابْنِ عُمَرَ
قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَعْتَقَ
شِرْكًا لَهُ فِي عَبْدٍ فَكَانَ لَهُ مَالٌ يَبْلُغُ ثَمَنَ الْعَبْدِ قُوِّمَ
عَلَيْهِ قِيمَةَ الْعَدْلِ فَأَعْطَى شُرَكَاءَهُ حِصَصَهُمْ وَعَتَقَ عَلَيْهِ
الْعَبْدُ وَإِلَّا فَقَدْ عَتَقَ مِنْهُ مَا عَتَقَ و حَدَّثَنَاه قُتَيْبَةُ بْنُ
سَعِيدٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ رُمْحٍ جَمِيعًا عَنْ اللَّيْثِ بْنِ سَعْدٍ ح و
حَدَّثَنَا شَيْبَانُ بْنُ فَرُّوخَ حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ ح و
حَدَّثَنَا أَبُو الرَّبِيعِ وَأَبُو كَامِلٍ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادٌ
حَدَّثَنَا أَيُّوبُ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا
عُبَيْدُ اللَّهِ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَبْدُ
الْوَهَّابِ قَالَ سَمِعْتُ يَحْيَى بْنَ سَعِيدٍ ح و حَدَّثَنِي إِسْحَقُ بْنُ
مَنْصُورٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي
إِسْمَعِيلُ بْنُ أُمَيَّةَ ح و حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ سَعِيدٍ الْأَيْلِيُّ
حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي أُسَامَةُ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
رَافِعٍ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي فُدَيْكٍ عَنْ ابْنِ أَبِي ذِئْبٍ كُلُّ هَؤُلَاءِ
عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ بِمَعْنَى حَدِيثِ مَالِكٍ عَنْ نَافِعٍ |
|
21.1/2758. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya dia berkata; Saya bertanya kepada Malik apakah Nafi'
pernah menceritakan kepadamu dari Ibnu Umar? Dia menjawab; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda: Orang yang memerdekakan budak sebagiannya, sedangkan
ia memiliki partner dalam pembebasan budak, kemudian memiliki harta seharga
budak tersebut, maka ia harus membayar bagiannya kepada partnernya secara adil,
jika tidak seperti itu, maka ia hanya membebaskan bagiannya saja. Dan
telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id dan Muhammad bin
Rumh semuanya dari Al Laits bin Sa'ad. Dan diriwayatkan dari jalur
lain, telah menceritakan kepada kami Syaiban bin Farrukh telah
menceritakan kepada kami Jarir bin Hazim. Dan dari jalur lain, telah
menceritakan kepada kami Abu Rabi' dan Abu Kamil keduanya berkata;
Telah menceritakan kepada kami Hammad telah menceritakan kepada kami
Ayyub. Dan diriwayatkan dari jalur lain, telah menceritakan kepada kami
Ibnu Numair telah menceritakan kepada kami ayahku telah
menceritakan kepada kami 'Ubaidullah. Dan diriwayatkan dari jalur lain,
telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna telah
menceritakan kepada kami Abdul Wahab dia berkata; Saya mendengar Yahya
bin Sa'id. Dan diriwayatkan dari jalur lain, telah menceritakan kepadaku
Ishaq bin Manshur telah mengabarkan kepada kami Abdur Razzaq dari
Ibnu Juraij telah mengabarkan kepada kami Isma'il bin Umayyah. Dan
diriwayatkan dari jalur lain, telah menceritakan kepada kami Harun bin Sa'id
Al Aili telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahab telah mengabarkan
kepadaku Usamah. Dan diriwayatkan dari jalur lain, telah menceritakan
kepada kami Muhammad bin Rafi' telah menceritakan kepada kami Ibnu Abi
Fudaik dari Ibnu Abi Dzi`b semuanya dari Nafi' dari Ibnu
Umar semakna dengan hadits Malik dari Nafi'. |
|
|
و حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ وَاللَّفْظُ لِابْنِ الْمُثَنَّى
قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ
عَنْ النَّضْرِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ بَشِيرِ بْنِ نَهِيكٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِي الْمَمْلُوكِ بَيْنَ
الرَّجُلَيْنِ فَيُعْتِقُ أَحَدُهُمَا قَالَ يَضْمَنُ |
|
21.2/2759. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna dan Ibnu Basysyar sedangkan lafazhnya
dari Ibnu Al Mutsanna keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
Qatadah dari Nadlr bin Anas dari Basyir bin Nahik dari
Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda
tentang budak yang dimiliki oleh dua orang, kemudian salah satunya memerdekakan
bagiannya, beiau bersabda: Dia menjamin
(tanggungan saudaranya). |
|
|
و حَدَّثَنِي
عَمْرٌو النَّاقِدُ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ ابْنِ أَبِي
عَرُوبَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ النَّضْرِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ بَشِيرِ بْنِ نَهِيكٍ
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
مَنْ أَعْتَقَ شِقْصًا لَهُ فِي عَبْدٍ فَخَلَاصُهُ فِي مَالِهِ إِنْ كَانَ لَهُ
مَالٌ فَإِنْ لَمْ يَكُنْ لَهُ مَالٌ اسْتُسْعِيَ الْعَبْدُ غَيْرَ مَشْقُوقٍ
عَلَيْهِ و حَدَّثَنَاه عَلِيُّ بْنُ خَشْرَمٍ أَخْبَرَنَا عِيسَى يَعْنِي ابْنَ
يُونُسَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي عَرُوبَةَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَزَادَ إِنْ لَمْ
يَكُنْ لَهُ مَالٌ قُوِّمَ عَلَيْهِ الْعَبْدُ قِيمَةَ عَدْلٍ ثُمَّ يُسْتَسْعَى
فِي نَصِيبِ الَّذِي لَمْ يُعْتِقْ غَيْرَ مَشْقُوقٍ عَلَيْهِ حَدَّثَنِي هَارُونُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ حَدَّثَنَا أَبِي قَالَ
سَمِعْتُ قَتَادَةَ يُحَدِّثُ بِهَذَا الْإِسْنَادِ بِمَعْنَى حَدِيثِ ابْنِ أَبِي
عَرُوبَةَ وَذَكَرَ فِي الْحَدِيثِ قُوِّمَ عَلَيْهِ قِيمَةَ عَدْلٍ |
|
21.3/2760. Dan telah menceritakan kepada kami
Amru An Naqid telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Ibrahim
dari Ibnu Abi Arubah dari Qatadah dari An Nadlr bin Anas
dari Basyir bin Nahik dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, beliau bersabda: Barangsiapa
yang memerdekakan budak bagiannya (yang dimiliki secara bersama), maka ia harus
memerdekakan dengan hartanya jika ia memiliki harta, jika ia tidak memiliki
harta (untuk menebus bagian partnernya) maka budak tersebut dipekerjakan kepada
partnernya sesuai dengan harga tebusannya tanpa memberatkannya. Dan telah
menceritakan kepada kami 'Ali bin Khasyram telah mengabarkan kepada kami
Isa yaitu Ibnu Yunus dari Sa'id bin Abi Arubah dengan isnad ini,
dengan menambahkan; Jika ia tidak memiliki
harta, maka budak tersebut harganya dinilai dengan harga yang adil, kemudian ia
dipekerjakan kepada pemilik (yang tidak memerdekakan) nya tanpa
memberatkannya. Telah menceritakan kepadaku Harun bin Abdullah
telah menceritakan kepada kami Wahb bin Jarir telah menceritakan kepada
kami ayahku dia berkata; Saya mendengar Qatadah menceritakan
dengan isnad ini seperti makna hadits Abu Arubah dan disebutkan dalam hadits
(Harganya) dinilai dengan harga yang
adil. |
|
|
و حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ
عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا أَرَادَتْ أَنْ تَشْتَرِيَ جَارِيَةً تُعْتِقُهَا فَقَالَ
أَهْلُهَا نَبِيعُكِهَا عَلَى أَنَّ وَلَاءَهَا لَنَا فَذَكَرَتْ ذَلِكَ لِرَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَا يَمْنَعُكِ ذَلِكِ
فَإِنَّمَا الْوَلَاءُ لِمَنْ أَعْتَقَ |
|
21.4/2761. Dan telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Yahya dia berkata; Saya membaca di hadapan Malik dari
Nafi' dari Ibnu Umar dari 'Aisyah bahwa dia ingin membeli
seorang budak perempuan yang akan dibebaskan, maka pemiliknya berkata; "Kami
akan menjual budak ini kepadamu dengan syarat perwaliannya untuk kami." Maka
Aisyah memberitahukan hal itu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam,
lantas beliau bersabda: "Janganlah hal itu menghalangi kamu (untuk membelinya)
karena perwalian itu untuk orang yang
membebaskan budak." |
|
|
و حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ أَنَّ
عَائِشَةَ أَخْبَرَتْهُ أَنَّ بَرِيرَةَ جَاءَتْ عَائِشَةَ تَسْتَعِينُهَا فِي
كِتَابَتِهَا وَلَمْ تَكُنْ قَضَتْ مِنْ كِتَابَتِهَا شَيْئًا فَقَالَتْ لَهَا
عَائِشَةُ ارْجِعِي إِلَى أَهْلِكِ فَإِنْ أَحَبُّوا أَنْ أَقْضِيَ عَنْكِ
كِتَابَتَكِ وَيَكُونَ وَلَاؤُكِ لِي فَعَلْتُ فَذَكَرَتْ ذَلِكَ بَرِيرَةُ
لِأَهْلِهَا فَأَبَوْا وَقَالُوا إِنْ شَاءَتْ أَنْ تَحْتَسِبَ عَلَيْكِ
فَلْتَفْعَلْ وَيَكُونَ لَنَا وَلَاؤُكِ فَذَكَرَتْ ذَلِكَ لِرَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ابْتَاعِي فَأَعْتِقِي فَإِنَّمَا الْوَلَاءُ لِمَنْ أَعْتَقَ
ثُمَّ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَا بَالُ
أُنَاسٍ يَشْتَرِطُونَ شُرُوطًا لَيْسَتْ فِي كِتَابِ اللَّهِ مَنْ اشْتَرَطَ
شَرْطًا لَيْسَ فِي كِتَابِ اللَّهِ فَلَيْسَ لَهُ وَإِنْ شَرَطَ مِائَةَ مَرَّةٍ
شَرْطُ اللَّهِ أَحَقُّ وَأَوْثَقُ حَدَّثَنِي أَبُو الطَّاهِرِ أَخْبَرَنَا ابْنُ
وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ
عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهَا
قَالَتْ جَاءَتْ بَرِيرَةُ إِلَيَّ فَقَالَتْ يَا عَائِشَةُ إِنِّي كَاتَبْتُ
أَهْلِي عَلَى تِسْعِ أَوَاقٍ فِي كُلِّ عَامٍ أُوقِيَّةٌ بِمَعْنَى حَدِيثِ
اللَّيْثِ وَزَادَ فَقَالَ لَا يَمْنَعُكِ ذَلِكِ مِنْهَا ابْتَاعِي وَأَعْتِقِي
وَقَالَ فِي الْحَدِيثِ ثُمَّ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فِي النَّاسِ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ أَمَّا
بَعْدُ |
|
21.5/2762. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Al Laits dari
Ibnu Syihab dari 'Urwah dari 'Aisyah telah mengabarkan
kepadanya bahwa Barirah datang kepada 'Aisyah untuk meminta bantuan dalam hal
penebusan dirinya, sedangkan dia belum membayar tebusannya sama sekali, lalu
'Aisyah berkata kepadanya; Kembalilah kepada
keluargamu, jika mereka mau saya akan membayar tebusanmu, dan hak perwalianmu
padaku, maka saya akan melunasinya. Lalu Barirah menyampaikan hal itu
kepada tuannya, namun tuannya tidak menyetujuinya, justru mereka berkata; Silahkan jika Aisyah ingin menebusmu, namun hak
perwalianmu tetap pada kami. Kemudian Aisyah memberitahukan hal itu
kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lantas Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda kepadanya: Tebuslah
dan merdekakanlah dia, karena hak perwalian itu bagi orang yang
memerdekakan. Setelah itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri
sambil bersabda: Apa urusan orang-orang yang
memberikan persyaratan yang tidak pernah ada pada Kitabullah. Barangsiapa yang
mensyaratkan suatu syarat yang tidak terdapat dalam Kitabullah, maka ia tidak
berhak mendapatkannya, walaupun dia mensyaratkan seratus kali, kerana syarat
Allah lebih berhak untuk dilaksanakan dan lebih kuat. Telah menceritakan
kepada kami Abu Thahir telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb
telah mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab dari 'Urwah
bin Zubair dari 'Aisyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
telah mengabarkan. |
|
|
و حَدَّثَنَا
أَبُو كُرَيْبٍ مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ الْهَمْدَانِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو
أُسَامَةَ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ أَخْبَرَنِي أَبِي عَنْ عَائِشَةَ
قَالَتْ دَخَلَتْ عَلَيَّ بَرِيرَةُ فَقَالَتْ إِنَّ أَهْلِي كَاتَبُونِي عَلَى
تِسْعِ أَوَاقٍ فِي تِسْعِ سِنِينَ فِي كُلِّ سَنَةٍ أُوقِيَّةٌ فَأَعِينِينِي
فَقُلْتُ لَهَا إِنْ شَاءَ أَهْلُكِ أَنْ أَعُدَّهَا لَهُمْ عَدَّةً وَاحِدَةً
وَأُعْتِقَكِ وَيَكُونَ الْوَلَاءُ لِي فَعَلْتُ فَذَكَرَتْ ذَلِكَ لِأَهْلِهَا
فَأَبَوْا إِلَّا أَنْ يَكُونَ الْوَلَاءُ لَهُمْ فَأَتَتْنِي فَذَكَرَتْ ذَلِكَ
قَالَتْ فَانْتَهَرْتُهَا فَقَالَتْ لَا هَا اللَّهِ إِذَا قَالَتْ فَسَمِعَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلَنِي فَأَخْبَرْتُهُ
فَقَالَ اشْتَرِيهَا وَأَعْتِقِيهَا وَاشْتَرِطِي لَهُمْ الْوَلَاءَ فَإِنَّ
الْوَلَاءَ لِمَنْ أَعْتَقَ فَفَعَلْتُ قَالَتْ ثُمَّ خَطَبَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَشِيَّةً فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ
بِمَا هُوَ أَهْلُهُ ثُمَّ قَالَ أَمَّا بَعْدُ فَمَا بَالُ أَقْوَامٍ
يَشْتَرِطُونَ شُرُوطًا لَيْسَتْ فِي كِتَابِ اللَّهِ مَا كَانَ مِنْ شَرْطٍ لَيْسَ
فِي كِتَابِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَهُوَ بَاطِلٌ وَإِنْ كَانَ مِائَةَ شَرْطٍ
كِتَابُ اللَّهِ أَحَقُّ وَشَرْطُ اللَّهِ أَوْثَقُ مَا بَالُ رِجَالٍ مِنْكُمْ
يَقُولُ أَحَدُهُمْ أَعْتِقْ فُلَانًا وَالْوَلَاءُ لِي إِنَّمَا الْوَلَاءُ لِمَنْ
أَعْتَقَ و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ قَالَا
حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ ح و حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ ح و
حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ جَمِيعًا عَنْ
جَرِيرٍ كُلُّهُمْ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ نَحْوَ حَدِيثِ
أَبِي أُسَامَةَ غَيْرَ أَنَّ فِي حَدِيثِ جَرِيرٍ قَالَ وَكَانَ زَوْجُهَا عَبْدًا
فَخَيَّرَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاخْتَارَتْ
نَفْسَهَا وَلَوْ كَانَ حُرًّا لَمْ يُخَيِّرْهَا وَلَيْسَ فِي حَدِيثِهِمْ أَمَّا
بَعْدُ |
|
21.6/2763. Telah menceritakan kepada kami Abu
Kuraib Muhammad bin Al 'Ala` Al Hamdani telah menceritakan kepada kami
Abu Usamah telah menceritakan kepada kami Hisyam bin Urwah telah
mengabarkan kepadaku ayahku dari 'Aisyah dia berkata; Suatu ketika
Barirah menemuiku dan berkata; Sesungguhnya
keluargaku (tuanku) berjanji akan membebaskanku jika saya mampu menebus diriku
dengan sembilan uqiyah selama sembilan tahun, dan saya harus membayar satu
uqiyah setiap setahun, oleh karena itu bantulah saya. Maka saya berkata
kepadanya; Jika keluargamu (tuanmu) rela maka
saya akan menebusmu secara kontan (yaitu sembilan uqiyah sekaligus), saya akan
membebaskanmu, dan hak perwalianmu padaku. Setelah itu dia menyampaikan
hal itu kepada keluarganya (tuannya), namun mereka menolak kecuali jika hak
perwaliannya tetap pada mereka. Kemudian dia menemuiku dan menyampaikan hal itu
kepadaku, lalu saya meghardiknya dan berkata; Demi Allah, tidak seperti itu aturannya.
Aisyah melanjutkan; Ternyata Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendengar
hal ini, maka beliau bertanya kepadaku, lalu saya memberitahukan kepada beliau
apa yang terjadi. Lantas beliau bersabda: Belilah dia dan bebaskanlah dia serta mintalah
syarat supaya perwalian ada padamu, sebab perwalian itu bagi orang yang
memerdekakan. Akhirnya saya malakukannya. Tidak lama setelah itu,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkhutbah di waktu Isya`, setelah
beliau memuji Allah dengan puji-pujian yang pantas bagi-Nya, beliau lalu
bersabda: Amma Ba'du, apa urusannya
orang-orang memberikan persyaratan? Persyaratan apa saja yang tidak pernah ada
pada Kitabullah Azza Wa Jalla, maka persyaratannya bathil walaupun dia
mensyaratkan seratus kali, sebab Kitabullah lebih berhak untuk ditunaikan dan
syarat Allah lebih kuat. Lantas apa urusannya salah seorang dari kalian yang
mengatakan; 'Merdekakanlah fulan dengan syarat perwaliannya masih padaku,
sesungguhnya perwalian itu bagi orang yang memerdekakan. Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin
Abi Syaibah dan Abu Kuraib keduanya berkata; Telah menceritakan
kepada kami Abu Numair. Dan diriwayatkan dari jalur lain, telah
menceritakan kepada kami Abu Kuraib telah menceritakan kepada kami
Waki'. Dan diriwayatkan dari jalur lain, telah menceritakan kepada kami
Zuhair bin Harb dan Ishaq bin Ibrahim semuanya dari Jarir
semuanya dari Hisyam bin Urwah dengan isnad ini, seperti hadits riwayat
Abu Usamah, hanya saja dia dalam hadits Jabir disebutkan; Bahwa suaminya
(Barirah) statusnya masih budak, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
memberikan pilihan, maka dia memilih dirinya, seandainya suaminya medeka niscaya
beliau tidak memberinya pilihan. Dan dalam hadits mereka tidak disebutkan;
Amma ba'du. |
|
|
حَدَّثَنَا
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ وَاللَّفْظُ لِزُهَيْرٍ قَالَا
حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ فِي
بَرِيرَةَ ثَلَاثُ قَضِيَّاتٍ أَرَادَ أَهْلُهَا أَنْ يَبِيعُوهَا وَيَشْتَرِطُوا
وَلَاءَهَا فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَقَالَ اشْتَرِيهَا وَأَعْتِقِيهَا فَإِنَّ الْوَلَاءَ لِمَنْ أَعْتَقَ قَالَتْ
وَعَتَقَتْ فَخَيَّرَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَاخْتَارَتْ نَفْسَهَا قَالَتْ وَكَانَ النَّاسُ يَتَصَدَّقُونَ عَلَيْهَا
وَتُهْدِي لَنَا فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَقَالَ هُوَ عَلَيْهَا صَدَقَةٌ وَهُوَ لَكُمْ هَدِيَّةٌ فَكُلُوهُ |
|
21.7/2764. Telah menceritakan kepada kami Zuhair
bin Harb dan Muhammad bin Al 'Ala` sedangkan lafazhnya dari Zuhair,
keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah telah
menceritakan kepada kami Hisyam bin Urwah dari Abdurrahman bin
Qasim dari ayahnya dari 'Aisyah dia berkata; Barirah memiliki
tiga perkata, yaitu tuannya menginginkan untuk menjualnya dengan syarat
perwaliannya untuk mereka, lantas hal itu saya sampaikan kepada Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, maka beliau bersabda: Belilah dan bebaskanlah dia, karena sesungguhnya
perwalian itu bagi orang yang memerdekakannya. Aisyah melanjutkan;
Kemudian dia dibebaskan, setelah itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
memberikan pilihan (antara dirinya atau tetap bersama suaminya yang masih
budak), namun dia memilih dirinya. Aisyah melanjutkan; Suatu ketika orang-orang
bersedekah kepadanya, dan dia menghadiahkannya kepada kami, lalu saya
memberitahukan hal itu kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, maka beliau
bersabda: Hal itu buatnya adalah sedekah,
namun buat kalian adalah hadiah darinya, maka makanlah. |
|
|
و حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ عَلِيٍّ عَنْ زَائِدَةَ
عَنْ سِمَاكٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ
أَنَّهَا اشْتَرَتْ بَرِيرَةَ مِنْ أُنَاسٍ مِنْ الْأَنْصَارِ وَاشْتَرَطُوا
الْوَلَاءَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْوَلَاءُ
لِمَنْ وَلِيَ النِّعْمَةَ وَخَيَّرَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَكَانَ زَوْجُهَا عَبْدًا وَأَهْدَتْ لِعَائِشَةَ لَحْمًا فَقَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ صَنَعْتُمْ لَنَا مِنْ
هَذَا اللَّحْمِ قَالَتْ عَائِشَةُ تُصُدِّقَ بِهِ عَلَى بَرِيرَةَ فَقَالَ هُوَ
لَهَا صَدَقَةٌ وَلَنَا هَدِيَّةٌ |
|
21.8/2765. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakar bin Abi Syaibah telah menceritakan kepada kami Husain bin 'Ali
dari Za`idah dari Simak dari Abdurrahman bin Qasim dari
ayahnya dari 'Aisyah bahwa dia membeli Barirah dari keluarga orang
Anshar, namun mereka mensyaratkan hak perwalian. Maka Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: Hak perwalian itu
bagi orang yang memerdekakannya. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam memberikan pilihan, saat itu suaminya adalah seorang budak, dan dia
pernah menghadiahkan daginga kepada Aisyah, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: Sekiranya kalian membuat
makanan dari daging ini. 'Aisyah berkata; Ini adalah daging yang disedekahkan kepada
Barirah. Maka beliau bersabda: Daging
itu untuknya adalah sedekah sedangkan untuk kita adalah hadiah. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا
شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ الْقَاسِمِ قَالَ سَمِعْتُ
الْقَاسِمَ يُحَدِّثُ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا أَرَادَتْ أَنْ تَشْتَرِيَ بَرِيرَةَ
لِلْعِتْقِ فَاشْتَرَطُوا وَلَاءَهَا فَذَكَرَتْ ذَلِكَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ اشْتَرِيهَا وَأَعْتِقِيهَا فَإِنَّ الْوَلَاءَ
لِمَنْ أَعْتَقَ وَأُهْدِيَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
لَحْمٌ فَقَالُوا لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَذَا تُصُدِّقَ
بِهِ عَلَى بَرِيرَةَ فَقَالَ هُوَ لَهَا صَدَقَةٌ وَهُوَ لَنَا هَدِيَّةٌ
وَخُيِّرَتْ فَقَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ وَكَانَ زَوْجُهَا حُرًّا قَالَ شُعْبَةُ
ثُمَّ سَأَلْتُهُ عَنْ زَوْجِهَا فَقَالَ لَا أَدْرِي و حَدَّثَنَاه أَحْمَدُ بْنُ
عُثْمَانَ النَّوْفَلِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ بِهَذَا
الْإِسْنَادِ نَحْوَهُ |
|
21.9/2766. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Muhammad bin
Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dia berkata; Saya
mendengar Abdurrahman bin Qasim berkata; Saya mendengar Qasim
menceritakan dari 'Aisyah bahwa dia hendak membeli Barirah untuk
dibebaskan, namun keluarganya mensyaratkan hak perwalian, lalu hal itu
disampaikan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka beliau
bersabda: Belilah dan bebaskanlah dia, karena
hak perwalian itu bagi orang yang memerdekakannya. Kemudian Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam diberi hadiah sepotong daging, mereka (keluarga
Nabi) berkata kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, Daging ini disedekahkan kepada Barirah. Maka beliau
bersabda: Baginya adalah sedekah sedangkan bagi kita adalah hadiah. Dan dia juga diberi pilihan. Andurrahman berkata;
Suaminya adalah seorang yang merdeka. Syu'bah berkata; Kemudian saya bertanya
kepadanya tentang status suaminya, dia menjawab; Saya tidak tahu. Dan telah
menceritakan kepada kami Ahmad bin Utsman An Naufali telah menceritakan
kepada kami Abu Daud telah menceritakan kepada kami Syu'bah dengan
isnad seperti ini. |
|
|
و حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ جَمِيعًا عَنْ أَبِي هِشَامٍ قَالَ
ابْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا مُغِيرَةُ بْنُ سَلَمَةَ الْمَخْزُومِيُّ أَبُو
هِشَامٍ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ يَزِيدَ بْنِ
رُومَانَ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ زَوْجُ بَرِيرَةَ
عَبْدًا |
|
21.10/2767. Dan telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna dan Ibnu Basysyar semuanya dari Abu
Hisyam. Ibnu Al Mutsanna berkata; Telah menceritakan kepada kami
Mughirah bin Salamah Al Makhzumi Abu Hisyam telah menceritakan kepada
kami Wuhaib telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah dari
Yazid bin Ruman dari Urwah dari 'Aisyah bahwa suami Barirah adalah seorang budak. |
|
|
و حَدَّثَنِي
أَبُو الطَّاهِرِ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ عَنْ
رَبِيعَةَ بْنِ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ
عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهَا قَالَتْ
كَانَ فِي بَرِيرَةَ ثَلَاثُ سُنَنٍ خُيِّرَتْ عَلَى زَوْجِهَا حِينَ عَتَقَتْ
وَأُهْدِيَ لَهَا لَحْمٌ فَدَخَلَ عَلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَالْبُرْمَةُ عَلَى النَّارِ فَدَعَا بِطَعَامٍ فَأُتِيَ بِخُبْزٍ
وَأُدُمٍ مِنْ أُدُمِ الْبَيْتِ فَقَالَ أَلَمْ أَرَ بُرْمَةً عَلَى النَّارِ
فِيهَا لَحْمٌ فَقَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ ذَلِكَ لَحْمٌ تُصُدِّقَ بِهِ
عَلَى بَرِيرَةَ فَكَرِهْنَا أَنْ نُطْعِمَكَ مِنْهُ فَقَالَ هُوَ عَلَيْهَا
صَدَقَةٌ وَهُوَ مِنْهَا لَنَا هَدِيَّةٌ وَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيهَا إِنَّمَا الْوَلَاءُ لِمَنْ أَعْتَقَ |
|
21.11/2768. Telah menceritakan kepada kami Abu
Thahir telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb telah mengabarkan
kepada kami Malik bin Anas dari Rabi'ah bin Abi Abdirrahman dari
Qasim bin Muhammad dari 'Aisyah istri Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bahwa dia berkata; Dalam kasus
Barirah ada tiga pelajaran yaitu; dia diberi pilihan atas suaminya ketika dia
dibebaskan, dia juga pernah diberi daging, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam masuk ke rumahku, ketika itu ada tungku yang sedang dipanasi di atas
api, kemudian beliau meminta dihidangkan makanan, lalu beliau diberi roti dan
lauk pauk yang ada di rumah, lalu beliau bertanya: Tidakkah tadi saya
melihat periuk di atas api yang berisi daging?
Mereka menjawab; Ya, wahai Rasulullah, itu adalah daging yang tadi
disedekahkan kepada Barirah, sehingga kami tidak suka untuk memberikannya kepada
Anda. Beliau bersabda: Daging tersebut
bagi Barirah adalah sedekah, sedangkan bagi kita adalah hadiah dari
Barirah. Dan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda mengenai dirinya: Sesungguhnya hak perwalian adalah untuk orang
yang memerdekakan. |
|
|
و حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ عَنْ
سُلَيْمَانَ بْنِ بِلَالٍ حَدَّثَنِي سُهَيْلُ بْنُ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِيهِ
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ أَرَادَتْ عَائِشَةُ أَنْ تَشْتَرِيَ جَارِيَةً
تُعْتِقُهَا فَأَبَى أَهْلُهَا إِلَّا أَنْ يَكُونَ لَهُمْ الْوَلَاءُ فَذَكَرَتْ
ذَلِكَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَا
يَمْنَعُكِ ذَلِكِ فَإِنَّمَا الْوَلَاءُ لِمَنْ أَعْتَقَ |
|
21.12/2769. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakar bin Abi syaibah telah menceritakan kepada kami Khalid bin
Makhlad dari Sulaiman bin Bilal telah menceritakan kepadaku Suhail
bin Abi Shalih dari ayahnya dari Abu Hurairah dia berkata;
'Aisyah pernah ingin membeli seorang budak yang ingin dimerdekakan, tapi tuannya
menolak kecuali jika hak perwaliannya diberikan kepada mereka. Kemudian hal itu
disampaikan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu berliau
bersabda: "Hal itu bukan menjadi penghalang bagimu, karena hak perwalian itu untuk orang yang
memerdekakan." |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى التَّمِيمِيُّ أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ بَيْعِ الْوَلَاءِ وَعَنْ هِبَتِهِ قَالَ
مُسْلِم النَّاسُ كُلُّهُمْ عِيَالٌ عَلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ فِي هَذَا
الْحَدِيثِ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ
قَالَا حَدَّثَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ ح و حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ
وَقُتَيْبَةُ وَابْنُ حُجْرٍ قَالُوا حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ ح و
حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ سَعِيدٍ ح و
حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا
شُعْبَةُ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ
حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي
فُدَيْكٍ أَخْبَرَنَا الضَّحَّاكُ يَعْنِي ابْنَ عُثْمَانَ كُلُّ هَؤُلَاءِ عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ غَيْرَ أَنَّ الثَّقَفِيَّ لَيْسَ فِي حَدِيثِهِ
عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ إِلَّا الْبَيْعُ وَلَمْ يَذْكُرْ الْهِبَةَ |
|
21.13/2770. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya At Tamimi telah mengabarkan kepada kami Sulaiman bin Bilal
dari Abdullah bin Dinar dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam melarang jual beli wala' dan menghibahkannya.
Muslim berkata; Manusia semuanya akan selalu
membutuhkan Abdullah bin Dinar dalam permasalahan hadits ini. Telah
menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abi Syaibah dan Zuhair bin
Harb keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Ibnu 'Uyainah.
Dan diriwayatkan dari jalur lain, telah menceritakan kepada kami Yahya bin
Ayyub dan Qutaibah serta Ibnu Hujr mereka berkata; Telah
menceritakan kepada kami Isma'il bin Ja'far. Dan diriwayatkan dari jalur
lain, telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair telah menceritakan
kepada kami ayahku telah menceritakan kepada kami Sufyan bin
Sa'id. Dan diriwayatkan dari jalur lain, telah menceritakan kepada kami
Ibnu Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Muhammad bin
Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah. Dan diriwayatkan dari
jalur lain, telah menceritakan kepada kami Ibnu Al Mutsanna dia berkata;
Telah menceritakan kepada kami Abdul Wahhab telah menceritakan kepada
kami 'Ubaidullah. Dan diriwayatkan dari jalur lain, telah menceritakan
kepada kami Ibnu Rafi' telah menceritakan kepada kami Abu Fudaik
telah mengabarkan kepada kami Adl Dlahhak yaitu Ibnu Utsman mereka
semuanya dari Abdullah bin Dinar dari Ibnu Umar dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam seperti hadits di atas, hanya saja dalam hadits
riwayat At Tsaqafi dari Ubaidillah tidak disebutkan kecuali tentang jual beli
dan tidak menyebutkan hibah. |
|
|
و حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ
أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ
يَقُولُا كَتَبَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى كُلِّ بَطْنٍ
عُقُولَهُ ثُمَّ كَتَبَ أَنَّهُ لَا يَحِلُّ لِمُسْلِمٍ أَنْ يُتَوَالَى مَوْلَى
رَجُلٍ مُسْلِمٍ بِغَيْرِ إِذْنِهِ ثُمَّ أُخْبِرْتُ أَنَّهُ لَعَنَ فِي
صَحِيفَتِهِ مَنْ فَعَلَ ذَلِكَ |
|
21.14/2771. Dan telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Rafi' telah menceritakan kepada kami Abdur Razzaq
telah mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij telah mengabarkan kepadaku
Abu Az Zubair bahwa dia mendengar Jabir bin Abdullah berkata; Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam menetapkan denda di setiap isi perut (janin),
beliau juga menetapkan bahwa tidak halal bagi
seorang Muslim mempekerjakan budak milik muslim lainnya tanpa seizinnya.
Kemudian saya diberitahu bahwa beliau pernah melaknat siapa saja yang melakukan
hal itu di secarik kertas. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ يَعْنِي ابْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ
الْقَارِيَّ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ تَوَلَّى قَوْمًا بِغَيْرِ
إِذْنِ مَوَالِيهِ فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ لَا يُقْبَلُ
مِنْهُ عَدْلٌ وَلَا صَرْفٌ |
|
21.15/2772. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Ya'qub yaitu Ibnu
Abdurrahman Al Qari, dari Suhail dari ayahnya dari Abu
Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa menjadikan budak suatu kaum tanpa seizin
walinya (tuannya) maka baginya adalah laknat Allah dan para Malaikat, serta
tidak akan diterima ibadahnya maupun taubatnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ عَلِيٍّ الْجُعْفِيُّ
عَنْ زَائِدَةَ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ تَوَلَّى قَوْمًا
بِغَيْرِ إِذْنِ مَوَالِيهِ فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ
وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ لَا يُقْبَلُ مِنْهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَدْلٌ وَلَا
صَرْفٌ و حَدَّثَنِيهِ إِبْرَاهِيمُ بْنُ دِينَارٍ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ
بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ الْأَعْمَشِ بِهَذَا الْإِسْنَادِ غَيْرَ
أَنَّهُ قَالَ وَمَنْ وَالَى غَيْرَ مَوَالِيهِ بِغَيْرِ إِذْنِهِمْ |
|
21.16/2773. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakar bin Abi Syaibah telah menceritakan kepada kami Husain bin Ali Al
Ju'fi dari Za`idah dari Sulaiman dari Abu Shalih dari
Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda:
Barangsiapa menjadikan budak suatu kaum tanpa
seizin walinya (tuannya) maka bagianya laknat Allah, para Malaikat dan manusia
semuanya, tidak akan diterima ibadahnya dan juga taubatnya. Dan telah
menceritakan kepadaku Ibrahim bin Dinar telah menceritakan kepada kami
'Ubaidullah bin Musa telah menceritakan kepada kami Syaiban dari
Al A'masy dengan isnad ini, namun ia menyebutkan sabda beliau; Barangsiapa yang menjadikan budak orang lain tanpa
seizin mereka (para walinya). |
|
|
و حَدَّثَنَا
أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ
إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَبِيهِ قَالَ خَطَبَنَا عَلِيُّ بْنُ أَبِي
طَالِبٍ فَقَالَ مَنْ زَعَمَ أَنَّ عِنْدَنَا شَيْئًا نَقْرَؤُهُ إِلَّا كِتَابَ
اللَّهِ وَهَذِهِ الصَّحِيفَةَ قَالَ وَصَحِيفَةٌ مُعَلَّقَةٌ فِي قِرَابِ سَيْفِهِ
فَقَدْ كَذَبَ فِيهَا أَسْنَانُ الْإِبِلِ وَأَشْيَاءُ مِنْ الْجِرَاحَاتِ وَفِيهَا
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةُ حَرَمٌ مَا
بَيْنَ عَيْرٍ إِلَى ثَوْرٍ فَمَنْ أَحْدَثَ فِيهَا حَدَثًا أَوْ آوَى مُحْدِثًا
فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ لَا يَقْبَلُ
اللَّهُ مِنْهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ صَرْفًا وَلَا عَدْلًا وَذِمَّةُ
الْمُسْلِمِينَ وَاحِدَةٌ يَسْعَى بِهَا أَدْنَاهُمْ وَمَنْ ادَّعَى إِلَى غَيْرِ
أَبِيهِ أَوْ انْتَمَى إِلَى غَيْرِ مَوَالِيهِ فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ
وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ لَا يَقْبَلُ اللَّهُ مِنْهُ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ صَرْفًا وَلَا عَدْلًا |
|
21.17/2774. Telah menceritakan kepada kami Abu
Kuraib telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah telah
menceritakan kepada kami Al A'masy dari Ibrahim At Taimi dari
ayahnya dia berkata; Ali bin Abi
Thalib berkhutbah, seraya mengatakan; Barangsiapa yang mengira bahwa
di sisi kami ada sesuatu yang kami baca selain Kitabullah dan lembaran ini -ayah
Ibrahim berkata; saat itu lembaran tesebut menggantung di sarungnya- sungguh dia
telah berdusta, di dalamnya terdapat penjelasan tentang umur-rumu unta dan
hukum-hukum melukai, dan di dalamnya juga tertulis bahwa Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: Kota Madinah
dijadikan kota Haram (suci) yaitu antara 'Air hingga Tsaur. Barangsiapa yang
berbuat kejahatan padanya atau melindungi pelaku kejahatan, maka ia berhak
mendapat laknat Allah, Maliakat dan seluruh manusia, tidak diterima amalan
fardhu maupun amalan sunnahnya. Jaminan (perlindungan) kaum Muslimin adalah
satu, di mana bisa diusahakan oleh orang yang paling rendah dari mereka
sekalipun. Barangsiapa yang menisbatkan diri kepada selain ayahnya, atau kepada
selain walinya, maka ia berhak mendapatkan laknat dari Allah, para Malaikat dan
manusia seluruhnya, Allah tidak akan menerima amalan fardhunya maupun amalam
sunnahnya kelak di Hari Kiamat. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى الْعَنَزِيُّ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَعِيدٍ وَهُوَ ابْنُ أَبِي هِنْدٍ حَدَّثَنِي إِسْمَعِيلُ
بْنُ أَبِي حَكِيمٍ عَنْ سَعِيدِ ابْنِ مَرْجَانَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَعْتَقَ رَقَبَةً
مُؤْمِنَةً أَعْتَقَ اللَّهُ بِكُلِّ إِرْبٍ مِنْهَا إِرْبًا مِنْهُ مِنْ
النَّارِ |
|
21.18/2775. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna Al 'Anazi telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Sa'id dari Abdullah bin Sa'id dia adalah Ibnu Abi Hind,
telah menceritakan kepadaku Isma'il bin Abi Hakim dari Sa'id bin
Marjanah dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
beliau bersabda: Barangsiapa yang memerdekakan
budak beriman, maka Allah akan membebaskan setiap anggota tubuhnya dari api
neraka dengan setiap anggota tubuh budak yang dia merdekakan. |
|
|
و حَدَّثَنَا
دَاوُدُ بْنُ رُشَيْدٍ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ
مُطَرِّفٍ أَبِي غَسَّانَ الْمَدَنِيِّ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَلِيِّ
بْنِ حُسَيْنٍ عَنْ سَعِيدِ ابْنِ مَرْجَانَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَعْتَقَ رَقَبَةً أَعْتَقَ
اللَّهُ بِكُلِّ عُضْوٍ مِنْهَا عُضْوًا مِنْ أَعْضَائِهِ مِنْ النَّارِ حَتَّى
فَرْجَهُ بِفَرْجِهِ |
|
21.19/2776. Dan telah menceritakan kepada kami
Daud bin Rusyaid telah menceritakan kepada kami Walid bin Muslim
dari Muhammad bin Mutharrif Abu Ghassan Al Madani dari Zaid bin
Aslam dari 'Ali bin Husain dari Sa'id bin Marjanah dari Abu
Hurairah dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda:
"Barangsiapa yang memerdekakan budak, maka
Allah akan membebaskan setiap anggota badannya dari api neraka dengan setiap
anggota badan budak yang dimerdekakan, hingga kemaluannya dengan kemaluan (budak
yang dimerdekakan)." |
|
|
و حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ ابْنِ الْهَادِ عَنْ عُمَرَ بْنِ
عَلِيِّ بْنِ حُسَيْنٍ عَنْ سَعِيدِ ابْنِ مَرْجَانَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ أَعْتَقَ
رَقَبَةً مُؤْمِنَةً أَعْتَقَ اللَّهُ بِكُلِّ عُضْوٍ مِنْهُ عُضْوًا مِنْ النَّارِ
حَتَّى يُعْتِقَ فَرْجَهُ بِفَرْجِهِ |
|
21.20/2777. Dan telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Al Laits dari
Ibnu Al Hadi dari Umar bin Ali bin Husain dari Sa'id bin
Marjanah dari Abu Hurairah dia berkata, saya mendengar Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa yang membebaskan buda beriman, maka
Allah akan membebaskan setiap anggota badannya dari api neraka dengan seiap
anggota tubuh budak yang dia merdekakan, sampai kemaluan dengan
kemaluannya. |
|
|
و حَدَّثَنِي
حُمَيْدُ بْنُ مَسْعَدَةَ حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ الْمُفَضَّلِ حَدَّثَنَا عَاصِمٌ
وَهُوَ ابْنُ مُحَمَّدٍ الْعُمَرِيُّ حَدَّثَنَا وَاقِدٌ يَعْنِي أَخَاهُ
حَدَّثَنِي سَعِيدُ ابْنُ مَرْجَانَةَ صَاحِبُ عَلِيِّ بْنِ حُسَيْنٍ قَالَ
سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَيُّمَا امْرِئٍ مُسْلِمٍ أَعْتَقَ امْرَأً مُسْلِمًا اسْتَنْقَذَ
اللَّهُ بِكُلِّ عُضْوٍ مِنْهُ عُضْوًا مِنْهُ مِنْ النَّارِ قَالَ فَانْطَلَقْتُ
حِينَ سَمِعْتُ الْحَدِيثَ مِنْ أَبِي هُرَيْرَةَ فَذَكَرْتُهُ لِعَلِيِّ بْنِ
الْحُسَيْنِ فَأَعْتَقَ عَبْدًا لَهُ قَدْ أَعْطَاهُ بِهِ ابْنُ جَعْفَرٍ عَشْرَةَ
آلَافِ دِرْهَمٍ أَوْ أَلْفَ دِينَارٍ |
|
21.21/2778. Telah menceritakan kepada kami
Humaid bin Mas'adah telah menceritakan kepada kami Bisr bin Al
Mufadldlal telah menceritakan kepada kami 'Ashim dia adalah Ibnu
Muhammad Al Umari, telah menceritakan kepada kami Waqid yaitu saudara
laki-lakinya, telah menceritakan kepadaku Sa'id bin Marjanah sahabat Ali
bin Husain, dia berkata; Saya mendengar Abu Hurairah berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Siapa
saja seorang muslim yang memerdekakan muslim lainnya, maka Allah akan
menyelamatkan setiap anggota tubuhnya dari api neraka dengan setiap anggota
tubuh orang yang dimerdekakannya. Sa'id berkata; Setelah mendengar
penuturan Abu Hurairah, saya bergegas menemui Ali bin Husain dan menyampaikan
hal itu kepadanya, lantas dia memerdekakan budak dari pemberian Ibnu Ja'far
dengan tebusan sepuluh ribu dirham atau seribu dinar. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا
جَرِيرٌ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَجْزِي وَلَدٌ وَالِدًا إِلَّا
أَنْ يَجِدَهُ مَمْلُوكًا فَيَشْتَرِيَهُ فَيُعْتِقَهُ وَفِي رِوَايَةِ ابْنِ أَبِي
شَيْبَةَ وَلَدٌ وَالِدَهُ و حَدَّثَنَاه أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ ح و
حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي ح و حَدَّثَنِي عَمْرٌو النَّاقِدُ
حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ الزُّبَيْرِيُّ كُلُّهُمْ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ سُهَيْلٍ
بِهَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ وَقَالُوا وَلَدٌ وَالِدَهُ |
|
21.22/2779. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakar bin Abu Syaibah dan Zuhair bin Harb keduanya berkata; Telah
menceritakan kepada kami Jarir dari Suhail dari ayahnya
dari Abu Hurairah dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: Seorang anak belum dikatakan
membalas (kebaikan) orang tuanya, kecuali jika didapati bapaknya sebagai sahaya,
lalu dia membelinya dan memerdekakannya. Dan dalam riwayatnya Abu Syaibah
dikatakan; Seorang anak terhadap
ayahnya. Dan telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib telah
menceritakan kepada kami Waki' telah menceritakan kepada kami Ibnu
Numair telah menceritakan kepada kami ayahku. Dan diriwayatkan dari
jalur lain, telah menceritakan kepadaku 'Amru An Naqid telah menceritakan
kepada kami Abu Ahmad Az Zubairi semuanya dari Sufyan dari
Suhail dengan isnad seperti ini, dan mereka menyebutkan; Seorang anak terhadap ayahnya. |