|
حَدَّثَنَا
عَمْرٌو النَّاقِدُ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَابْنُ أَبِي عُمَرَ جَمِيعًا
عَنْ ابْنِ عُيَيْنَةَ وَاللَّفْظُ لِابْنِ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ
الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ قَالَ كُنْتُ أَرَى الرُّؤْيَا أُعْرَى مِنْهَا
غَيْرَ أَنِّي لَا أُزَمَّلُ حَتَّى لَقِيتُ أَبَا قَتَادَةَ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ
لَهُ فَقَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ
الرُّؤْيَا مِنْ اللَّهِ وَالْحُلْمُ مِنْ الشَّيْطَانِ فَإِذَا حَلَمَ أَحَدُكُمْ
حُلْمًا يَكْرَهُهُ فَلْيَنْفُثْ عَنْ يَسَارِهِ ثَلَاثًا وَلْيَتَعَوَّذْ
بِاللَّهِ مِنْ شَرِّهَا فَإِنَّهَا لَنْ تَضُرَّهُ و حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي
عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ مَوْلَى آلِ
طَلْحَةَ وَعَبْدِ رَبِّهِ وَيَحْيَى ابْنَيْ سَعِيدٍ وَمُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو
بْنِ عَلْقَمَةَ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ وَلَمْ يَذْكُرْ فِي حَدِيثِهِمْ قَوْلَ أَبِي
سَلَمَةَ كُنْتُ أَرَى الرُّؤْيَا أُعْرَى مِنْهَا غَيْرَ أَنِّي لَا أُزَمَّلُ و
حَدَّثَنِي حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ
ح و حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَعَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ قَالَا
أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ كِلَاهُمَا عَنْ الزُّهْرِيِّ
بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَلَيْسَ فِي حَدِيثِهِمَا أُعْرَى مِنْهَا وَزَادَ فِي
حَدِيثِ يُونُسَ فَلْيَبْصُقْ عَلَى يَسَارِهِ حِينَ يَهُبُّ مِنْ نَوْمِهِ ثَلَاثَ
مَرَّاتٍ |
|
43.1/4195. Telah menceritakan kepada kami 'Amru
An Naqid dan Ishaq bin Ibrahim serta Ibnu Abu 'Umar seluruhnya
dari Ibnu 'Uyainah dan lafazh ini milik Ibnu Abu 'Umar; Telah
menceritakan kepada kami Sufyan dari Az Zuhri dari Abu
Salamah dia berkata; 'Aku bermimpi sesuatu yang menyebabkan aku sakit dan
waktu itu aku tidur tanpa selimut. Lalu aku bertemu dengan Abu Qatadah
lalu aku menyampaikan hal itu kepadanya hingga kemudian dia berkata; Aku
mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Mimpi yang baik datang dari Allah dan mimpi yang
buruk datang dari setan. Apabila kamu bermimpi sesuatu yang tidak kamu senangi,
maka meludahlah ke kiri tiga kali, kemudian berlindunglah kepada Allah dari
bahaya kejahatannya, niscaya dia tidak akan membahayakan. Dan telah
menceritakan kepada kami Ibnu Abu 'Umar; Telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Muhammad bin 'Abdur Rahman -seorang budak dari
keluarga- Thalhah dan 'Abdu Rabbih dan Yahya Ibnu Sa'id dan
Muhammad bin 'Amru bin 'Alqamah dari Abu Salamah dari Abu
Qatadah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan Hadits yang serupa.
Namun dia tidak menyebutkan perkataan Abu Salamah. Dan telah menceritakan
kepadaku Harmalah bin Yahya; Telah mengabarkan kepada kami Ibnu
Wahb; Telah mengabarkan kepadaku Yunus; Demikian juga diriwayatkan
dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim
dan 'Abdu bin Humaid keduanya berkata; Telah mengabarkan kepada kami
'Abdur Razaq; Telah mengabarkan kepada kami Ma'mar keduanya dari
Az Zuhri melalui jalur ini. Dan di dalamnya tidak ada perkataan Abu
Salamah. Di dalam Hadits Yunus ada tambahan; 'Maka meludahlah ke kiri ketika dia
bangun tidur sebanyak tiga kali.' |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ بْنِ قَعْنَبٍ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ يَعْنِي
ابْنَ بِلَالٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا سَلَمَةَ بْنَ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ يَقُولُ سَمِعْتُ أَبَا قَتَادَةَ يَقُولُا سَمِعْتُ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الرُّؤْيَا مِنْ اللَّهِ
وَالْحُلْمُ مِنْ الشَّيْطَانِ فَإِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ شَيْئًا يَكْرَهُهُ
فَلْيَنْفُثْ عَنْ يَسَارِهِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ وَلْيَتَعَوَّذْ بِاللَّهِ مِنْ
شَرِّهَا فَإِنَّهَا لَنْ تَضُرَّهُ فَقَالَ إِنْ كُنْتُ لَأَرَى الرُّؤْيَا
أَثْقَلَ عَلَيَّ مِنْ جَبَلٍ فَمَا هُوَ إِلَّا أَنْ سَمِعْتُ بِهَذَا الْحَدِيثِ
فَمَا أُبَالِيهَا و حَدَّثَنَاه قُتَيْبَةُ وَمُحَمَّدُ بْنُ رُمْحٍ عَنْ
اللَّيْثِ بْنِ سَعْدٍ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا
عَبْدُ الْوَهَّابِ يَعْنِي الثَّقَفِيَّ ح و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي
شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نُمَيْرٍ كُلُّهُمْ عَنْ يَحْيَى بْنِ
سَعِيدٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَفِي حَدِيثِ الثَّقَفِيِّ قَالَ أَبُو سَلَمَةَ
فَإِنْ كُنْتُ لَأَرَى الرُّؤْيَا وَلَيْسَ فِي حَدِيثِ اللَّيْثِ وَابْنِ نُمَيْرٍ
قَوْلُ أَبِي سَلَمَةَ إِلَى آخِرِ الْحَدِيثِ وَزَادَ ابْنُ رُمْحٍ فِي رِوَايَةِ
هَذَا الْحَدِيثِ وَلْيَتَحَوَّلْ عَنْ جَنْبِهِ الَّذِي كَانَ عَلَيْهِ |
|
43.2/4196. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Maslamah bin Qa'nab; Telah menceritakan kepada kami
Sulaiman yaitu Ibnu Bilal dari Yahya bin Sa'id dia berkata; Aku
mendengar Abu Salamah bin Abdurrahman berkata; 'Aku mendengar Abu
Qatadah berkata; Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: Mimpi yang baik datang dari Allah
dan mimpi yang buruk datang dari setan. Maka apabila kamu bermimpi sesuatu yang
kalian benci, meludahlah ke kiri tiga kali, kemudian berlindung kepada Allah
dari bahaya kejahatannya, niscaya dia tidak akan membahayakan. Abu
Qatadah berkata; 'Jika Aku bermimpi buruk yang lebih berat dari memikul gunung,
maka aku tidak peduli dengannya setelah aku mendengar Hadits ini.' Dan telah
menceritakannya kepada kami Qutaibah dan Muhammad bin Rumh dari
Al Laits bin Sa'd; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan
telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna Telah
menceritakan kepada kami 'Abdul Wahhab yaitu Ats Tsaqafi; Demikian juga
diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakr
bin Abu Syaibah; Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Numair
seluruhnya dari Yahya bin Sa'id melalui jalur ini. Dan di dalam Hadits
Ats Tsaqafi juga, ada perkataan Abu Salamah; 'Jika aku bermimpi…' sedangkan di
dalam Hadits Laits dan Ibnu Numair tidak ada perkataan tersebut. Dan Ibnu Rumh
menambahkan dalam riwayatnya dengan lafazh; 'dan hendaklah merubah tidurnya dari
posisi semula.' |
|
|
و حَدَّثَنِي
أَبُو الطَّاهِرِ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ
الْحَارِثِ عَنْ عَبْدِ رَبِّهِ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ الرُّؤْيَا الصَّالِحَةُ مِنْ اللَّهِ وَالرُّؤْيَا
السَّوْءُ مِنْ الشَّيْطَانِ فَمَنْ رَأَى رُؤْيَا فَكَرِهَ مِنْهَا شَيْئًا
فَلْيَنْفُثْ عَنْ يَسَارِهِ وَلْيَتَعَوَّذْ بِاللَّهِ مِنْ الشَّيْطَانِ لَا
تَضُرُّهُ وَلَا يُخْبِرْ بِهَا أَحَدًا فَإِنْ رَأَى رُؤْيَا حَسَنَةً
فَلْيُبْشِرْ وَلَا يُخْبِرْ إِلَّا مَنْ يُحِبُّ |
|
43.3/4197. Dan telah menceritakan kepadaku Abu
Ath Thahir; Telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah bin Wahb; Telah
mengabarkan kepadaku 'Amru bin Al Harits dari 'Abdu Rabbih bin
Sa'id dari Abu Salamah bin 'Abdur Rahman dari Abu Qatadah dari
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Mimpi yang baik datang dari Allah dan mimpi yang
buruk datang dari setan, barang siapa yang bermimpi buruk maka hendaklah ia
meludah ke sebelah kirinya dan meminta perlindungan kepada Allah dari godaan
syetan niscaya tidak akan membahayakannya. Dan jangan menceritakan mimpi itu
kepada siapapun. Dan jika dia bermimpi baik maka bergembiralah dan jangan
menceritakannya kecuali kepada orang yang dikasihi." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ خَلَّادٍ الْبَاهِلِيُّ وَأَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
الْحَكَمِ قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ
عَبْدِ رَبِّهِ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ قَالَ إِنْ كُنْتُ لَأَرَى
الرُّؤْيَا تُمْرِضُنِي قَالَ فَلَقِيتُ أَبَا قَتَادَةَ فَقَالَ وَأَنَا كُنْتُ
لَأَرَى الرُّؤْيَا فَتُمْرِضُنِي حَتَّى سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الرُّؤْيَا الصَّالِحَةُ مِنْ اللَّهِ فَإِذَا رَأَى
أَحَدُكُمْ مَا يُحِبُّ فَلَا يُحَدِّثْ بِهَا إِلَّا مَنْ يُحِبُّ وَإِنْ رَأَى
مَا يَكْرَهُ فَلْيَتْفُلْ عَنْ يَسَارِهِ ثَلَاثًا وَلْيَتَعَوَّذْ بِاللَّهِ مِنْ
شَرِّ الشَّيْطَانِ وَشَرِّهَا وَلَا يُحَدِّثْ بِهَا أَحَدًا فَإِنَّهَا لَنْ
تَضُرَّهُ |
|
43.4/4198. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakr bin Khallad Al Bahili dan Ahmad bin 'Abdullah bin Al Hakam
mereka berkata; Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far; Telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari 'Abdu Rabbih bin Sa'id dari
Abu Salamah dia berkata; Bagaimana jika aku bermimpi yang menyakitkanku?
Lalu dia berkata; Kemudian aku bertemu dengan Abu Qatadah dan dia
berkata; Dan aku juga pernah bermimpi yang menyakitkanku hingga aku mendengar
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Mimpi yang baik datang dari Allah. Barang siapa yang
bermimpi baik maka janganlah menceritakannya kecuali kepada orang yang dia
cintai. Dan jika dia bermimpi buruk maka hendaklah ia meludah ke sebelah kirinya
tiga kali kemudian meminta perlindungan kepada Allah dari kejahatan syetan dan
godaannya, dan janganlah dia menceritakannya kepada siapapun niscaya mimpi itu
tidak akan membahayakannya." |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ رُمْحٍ
أَخْبَرَنَا اللَّيْثُ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ إِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ
الرُّؤْيَا يَكْرَهُهَا فَلْيَبْصُقْ عَنْ يَسَارِهِ ثَلَاثًا وَلْيَسْتَعِذْ
بِاللَّهِ مِنْ الشَّيْطَانِ ثَلَاثًا وَلْيَتَحَوَّلْ عَنْ جَنْبِهِ الَّذِي كَانَ
عَلَيْهِ |
|
43.5/4199. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id; Telah menceritakan kepada kami Laits; Demikian
juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Ibnu
Rumh; Telah mengabarkan kepada kami Al Laits dari Abu Az
Zubair dari Jabir dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam beliau
bersabda: "Apabila salah seorang kamu bermimpi
dengan mimpi yang tidak disenanginya, maka hendaklah ia meludah ke kiri tiga
kali, kemudian berlindunglah kepada Allah dari gangguan syetan tiga kali,
sesudah itu merubah tidurnya dari posisi semula." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي عُمَرَ الْمَكِّيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ
الثَّقَفِيُّ عَنْ أَيُّوبَ السَّخْتِيَانِيِّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا
اقْتَرَبَ الزَّمَانُ لَمْ تَكَدْ رُؤْيَا الْمُسْلِمِ تَكْذِبُ وَأَصْدَقُكُمْ
رُؤْيَا أَصْدَقُكُمْ حَدِيثًا وَرُؤْيَا الْمُسْلِمِ جُزْءٌ مِنْ خَمْسٍ
وَأَرْبَعِينَ جُزْءًا مِنْ النُّبُوَّةِ وَالرُّؤْيَا ثَلَاثَةٌ فَرُؤْيَا
الصَّالِحَةِ بُشْرَى مِنْ اللَّهِ وَرُؤْيَا تَحْزِينٌ مِنْ الشَّيْطَانِ
وَرُؤْيَا مِمَّا يُحَدِّثُ الْمَرْءُ نَفْسَهُ فَإِنْ رَأَى أَحَدُكُمْ مَا
يَكْرَهُ فَلْيَقُمْ فَلْيُصَلِّ وَلَا يُحَدِّثْ بِهَا النَّاسَ قَالَ وَأُحِبُّ
الْقَيْدَ وَأَكْرَهُ الْغُلَّ وَالْقَيْدُ ثَبَاتٌ فِي الدِّينِ فَلَا أَدْرِي
هُوَ فِي الْحَدِيثِ أَمْ قَالَهُ ابْنُ سِيرِينَ و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ
رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ أَيُّوبَ بِهَذَا
الْإِسْنَادِ وَقَالَ فِي الْحَدِيثِ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ فَيُعْجِبُنِي
الْقَيْدُ وَأَكْرَهُ الْغُلَّ وَالْقَيْدُ ثَبَاتٌ فِي الدِّينِ وَقَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رُؤْيَا الْمُؤْمِنِ جُزْءٌ مِنْ
سِتَّةٍ وَأَرْبَعِينَ جُزْءًا مِنْ النُّبُوَّةِ حَدَّثَنِي أَبُو الرَّبِيعِ
حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ وَهِشَامٌ عَنْ
مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ إِذَا اقْتَرَبَ الزَّمَانُ وَسَاقَ
الْحَدِيثَ وَلَمْ يَذْكُرْ فِيهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ و
حَدَّثَنَاه إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ
حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ قَتَادَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَدْرَجَ فِي
الْحَدِيثِ قَوْلَهُ وَأَكْرَهُ الْغُلَّ إِلَى تَمَامِ الْكَلَامِ وَلَمْ يَذْكُرْ
الرُّؤْيَا جُزْءٌ مِنْ سِتَّةٍ وَأَرْبَعِينَ جُزْءًا مِنْ النُّبُوَّةِ |
|
43.6/4200. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Abu 'Umar Al Makki; Telah menceritakan kepada kami 'Abdul
Wahhab Ats Tsaqafi dari Ayyub As Sakhtiyani dari Muhammad bin
Sirin dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: Apabila hari kiamat telah dekat,
maka jarang sekali mimpi seorang Muslim yang tidak benar. Dan mimpi yang paling
paling benar adalah mimpi yang selalu bicara benar. Mimpi seorang muslim adalah
sebagian dari empat puluh lima macam Nubuwwah (wahyu). Mimpi itu ada tiga macam:
(1) Mimpi yang baik sebagai kabar gembira dari Allah. (2) mimpi yang menakutkan
atau menyedihkan, datangnya dari syetan. (3) dan mimpi yang timbul karena ilusi
angan-angan, atau khayal seseorang. Karena itu, jika kamu bermimpi yang tidak
kamu senangi, bangunlah, kemudian Shalatlah, dan jangan menceritakannya kepada
orang lain. Ibnu Sirin berkata; 'Aku lebih suka ikatan di kaki, dari pada
ikatan di leher.' Karena ikatan di kaki menunjukan keteguhan seseorang di dalam
agamanya.' Perawi lain mengatakan; 'Aku tidak tahu apakah perkataan itu termasuk
dalam Hadits tersebut atau hanya perkataannya Ibnu Sirin. Dan telah menceritakan
kepadaku Muhammad bin Rafi'; Telah menceritakan kepada kami 'Abdur
Razzaq; Telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Ayyub
melalui jalur ini, dan dia berkata di dalam Hadits tersebut; Abu Hurairah
berkata; Aku mengagumi ikatan di kaki, dan membenci ikatan di leher.' Karena
ikatan di kaki menunjukan keteguhan seseorang di dalam agamanya.' Dan Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Mimpinya
orang beriman adalah bagian dari empat puluh enam kenabian.' Telah menceritakan
kepadaku Abu Ar Rabi'; Telah menceritakan kepada kami Hammad yaitu
Ibnu Zaid; Telah menceritakan kepada kami Ayyub dan Hisyam dari
Muhammad dari Abu Hurairah berkata; 'Apabila hari kiamat sudah
dekat……(dan seterusnya). -dia tidak menyebutkan Hadits tersebut dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam.- Dan telah menceritakannya kepada kami Ishaq
bin Ibrahim; Telah mengabarkan kepada kami Mu'adz bin Hisyam; Telah
menceritakan kepada kami Bapakku dari Qatadah dari Muhammad bin
Sirin dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Dan
Abu Hurairah menambahkan di dalam Hadits tersebut perkataaan; 'Dan Aku membenci
'Al Ghull' (ikatan di kaki) … -dan seterusnya-. Tanpa menyebutkan kalimat;
'Mimpi adalah bagian dari empat puluh enam kenabian.' |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
جَعْفَرٍ وَأَبُو دَاوُدَ ح و حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ
الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ كُلُّهُمْ عَنْ شُعْبَةَ ح و حَدَّثَنَا عُبَيْدُ
اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ وَاللَّفْظُ لَهُ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ
قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ قَالَ قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رُؤْيَا الْمُؤْمِنِ جُزْءٌ
مِنْ سِتَّةٍ وَأَرْبَعِينَ جُزْءًا مِنْ النُّبُوَّةِ و حَدَّثَنَا عُبَيْدُ
اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ ثَابِتٍ
الْبُنَانِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ مِثْلَ ذَلِكَ |
|
43.7/4201. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna dan Ibnu Basysyar keduanya berkata; Telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far dan Abu Daud;
Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepadaku
Zuhair bin Harb; Telah menceritakan kepada kami 'Abdur Rahman bin
Mahdi seluruhnya dari Syu'bah; Demikian juga diriwayatkan dari jalur
lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah bin Mu'adz dan
lafazh ini miliknya; Telah menceritakan kepada kami Bapakku; Telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari Qatadah dari Anas bin
Malik dari 'Ubadah bin Ash Shamit dia berkata; Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: Mimpinya orang
Mu'min adalah bagian dari empat puluh enam kenabian. Dan telah
menceritakan kepada kami 'Ubaidullah bin Mu'adz; Telah menceritakan
kepada kami Bapakku; Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
Tsabit Al Bunani dari Anas bin Malik dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam dengan Hadits yang serupa. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ
الزُّهْرِيِّ عَنْ ابْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ رُؤْيَا الْمُؤْمِنِ جُزْءٌ مِنْ
سِتَّةٍ وَأَرْبَعِينَ جُزْءًا مِنْ النُّبُوَّةِ |
|
43.8/4202. Telah menceritakan kepada kami 'Abdu
bin Humaid; Telah mengabarkan kepada kami 'Abdur Razzaq; Telah
mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri dari Ibnu Al
Musayyab dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya
mimpinya orang Mu'min adalah bagian dari empat puluh enam
kenabian." |
|
|
و حَدَّثَنَا
إِسْمَعِيلُ بْنُ الْخَلِيلِ أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ عَنْ الْأَعْمَشِ ح
و حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي
صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رُؤْيَا الْمُسْلِمِ يَرَاهَا أَوْ تُرَى لَهُ وَفِي حَدِيثِ
ابْنِ مُسْهِرٍ الرُّؤْيَا الصَّالِحَةُ جُزْءٌ مِنْ سِتَّةٍ وَأَرْبَعِينَ جُزْءًا
مِنْ النُّبُوَّةِ |
|
43.9/4203. Dan telah menceritakan kepada kami
Isma'il bin Al Khalil; Telah mengabarkan kepada kami 'Ali bin
Mushir dari Al A'masy; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya,
Dan telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair; Telah menceritakan kepada
kami Bapakku telah menceritakan kepada kami Al A'masy dari Abu
Shalih dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Mimpinya orang muslim adalah yang dia lihat, atau yang
diperlihatkan kepadanya. Dan di dalam Hadits Ibnu Mushir; "Mimpi yang baik adalah bagian dari empat puluh enam
kenabian." |
|
|
و حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ
قَالَ سَمِعْتُ أَبِي يَقُولُ حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ رُؤْيَا الرَّجُلِ
الصَّالِحِ جُزْءٌ مِنْ سِتَّةٍ وَأَرْبَعِينَ جُزْءًا مِنْ النُّبُوَّةِ و
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ
حَدَّثَنَا عَلِيٌّ يَعْنِي ابْنَ الْمُبَارَكِ ح و حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ
الْمُنْذِرِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا حَرْبٌ يَعْنِي ابْنَ شَدَّادٍ
كِلَاهُمَا عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ و حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ
هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِ حَدِيثِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَحْيَى بْنِ أَبِي
كَثِيرٍ عَنْ أَبِيهِ |
|
43.10/4204. Dan telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Yahya; Telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah bin Yahya bin
Abu Katsir dia berkata; Aku mendengar Bapakku berkata; Telah
menceritakan kepada kami Abu Salamah dari Abu Hurairah dari
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: Mimpinya seorang lelaki shalih adalah bagian dari
empat puluh enam kenabian. Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad
bin Al Mutsanna; Telah menceritakan kepada kami 'Utsman bin 'Umar;
Telah menceritakan kepada kami 'Ali yaitu Ibnu Al Mubarak; Demikian juga
diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Ahmad bin
Al Mundzir; Telah menceritakan kepada kami 'Abdush Shamad; Telah
menceritakan kepada kami Harb yaitu Ibnu Syaddad keduanya dari Yahya
bin Abu Katsir melalui jalur ini; Dan telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Rafi'; Telah menceritakan kepada kami 'Abdur Razzaq;
Telah menceritakan kepada kami Ma'mar dari Hammam bin Munabih dari
Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam serupa dengan Hadits
'Abdullah bin Abu Katsir dari Bapaknya. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ
نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي قَالَا جَمِيعًا حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ
نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ الرُّؤْيَا الصَّالِحَةُ جُزْءٌ مِنْ سَبْعِينَ جُزْءًا مِنْ
النُّبُوَّةِ و حَدَّثَنَاه ابْنُ الْمُثَنَّى وَعُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ
قَالَا حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بِهَذَا الْإِسْنَادِ و
حَدَّثَنَاه قُتَيْبَةُ وَابْنُ رُمْحٍ عَنْ اللَّيْثِ بْنِ سَعْدٍ ح و حَدَّثَنَا
ابْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي فُدَيْكٍ أَخْبَرَنَا الضَّحَّاكُ يَعْنِي
ابْنَ عُثْمَانَ كِلَاهُمَا عَنْ نَافِعٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَفِي حَدِيثِ
اللَّيْثِ قَالَ نَافِعٌ حَسِبْتُ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ قَالَ جُزْءٌ مِنْ سَبْعِينَ
جُزْءًا مِنْ النُّبُوَّةِ |
|
43.11/4205. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakr bin Abu Syaibah; Telah menceritakan kepada kami Abu Usamah;
Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada
kami Ibnu Numair; Telah menceritakan kepada kami Bapakku dia
berkata; seluruhnya. Telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah dari
Nafi' dari Ibnu 'Umar dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: Mimpinya yang baik adalah
bagian dari empat puluh enam kenabian. Dan telah menceritakannya kepada
kami Ibnu Al Mutsanna dan 'Ubaidullah bin Sa'id keduanya berkata;
Telah menceritakan kepada kami Yahya dari 'Ubaidillah melalui
jalur ini; Dan telah menceritakannya kepada kami Qutaibah dan Ibnu
Rumh dari Al Laits bin Sa'd; Demikian juga diriwayatkan dari jalur
lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Ibnu Rafi'; Telah
menceritakan kepada kami Ibnu Abu Fudaik; Telah mengabarkan kepada kami
Adh Dhahhak yaitu Ibnu 'Utsman keduanya dari Nafi' melalui jalur
ini. Dan di dalam Hadits Laits disebutkan; Nafi' berkata; 'Aku mengira Ibnu Umar
berkata; 'Adalah bagian dari tujuh puluh kenabian.' |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الرَّبِيعِ سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ الْعَتَكِيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ
يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ وَهِشَامٌ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ
رَآنِي فِي الْمَنَامِ فَقَدْ رَآنِي فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَتَمَثَّلُ
بِي |
|
43.12/4206. Telah menceritakan kepada kami Abu
Ar Rabi' Sulaiman bin Dawud Al 'Ataki; Telah menceritakan kepada kami
Hammad yaitu Ibnu Zaid; Telah menceritakan kepada kami Ayyub dan
Hisyam dari Muhammad dari Abu Hurairah dia berkata;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barang siapa bermimpi melihatku dalam tidurnya, maka
sesungguhnya dia benar-benar melihatku; karena setan itu tidak dapat menyerupai
bentukku." |
|
|
و حَدَّثَنِي
أَبُو الطَّاهِرِ وَحَرْمَلَةُ قَالَا أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي
يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ حَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ
أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ رَآنِي فِي الْمَنَامِ فَسَيَرَانِي فِي الْيَقَظَةِ أَوْ
لَكَأَنَّمَا رَآنِي فِي الْيَقَظَةِ لَا يَتَمَثَّلُ الشَّيْطَانُ بِي |
|
43.13/4207. Dan telah menceritakan kepadaku Abu
Ath Thahir dan Harmalah keduanya berkata; Telah mengabarkan kepada
kami Ibnu Wahb; Telah mengabarkan kepadaku Yunus dari Abu
Syihab; Telah menceritakan kepadaku Abu Salamah bin 'Abdur Rahman
bahwa Abu Hurairah berkata; Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Barang siapa bermimpi
melihatku dalam tidurnya, maka sesungguhnya dia akan melihatku ketika dia
bangun, atau seakan-akan dia melihatku ketika dia bangun. Karena setan itu tidak
dapat menyerupai bentukku." |
|
|
وَقَالَ
فَقَالَ أَبُو سَلَمَةَ قَالَ أَبُو قَتَادَةَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ رَآنِي فَقَدْ رَأَى الْحَقَّ و حَدَّثَنِيهِ
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا ابْنُ
أَخِي الزُّهْرِيِّ حَدَّثَنَا عَمِّي فَذَكَرَ الْحَدِيثَيْنِ جَمِيعًا
بِإِسْنَادَيْهِمَا سَوَاءً مِثْلَ حَدِيثِ يُونُسَ |
|
43.14/4208. (Ibnu Syihab) berkata; Abu
Salamah berkata; Abu Qatadah berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: Barang siapa melihatku
dalam tidurnya maka dia telah melihat yang benar (melihatku). Dan telah
menceritakannya kepadaku Zuhair bin Harb; Telah menceritakan kepada kami
Ya'qub bin Ibrahim; Telah menceritakan kepada kami anak saudaraku, Az
Zuhri; Telah menceritakan kepada kami pamanku. -kemudian dia menyebutkan dua
Hadits seluruhnya beserta kedua sanadnya yang serupa dengan Hadits
Yunus. |
|
|
و حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ رُمْحٍ
أَخْبَرَنَا اللَّيْثُ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ رَآنِي فِي النَّوْمِ فَقَدْ رَآنِي
إِنَّهُ لَا يَنْبَغِي لِلشَّيْطَانِ أَنْ يَتَمَثَّلَ فِي صُورَتِي وَقَالَ إِذَا
حَلَمَ أَحَدُكُمْ فَلَا يُخْبِرْ أَحَدًا بِتَلَعُّبِ الشَّيْطَانِ بِهِ فِي
الْمَنَامِ |
|
43.15/4209. Dan telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id; Telah menceritakan kepada kami Laits; Demikian
juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Ibnu
Rumh; Telah mengabarkan kepada kami Al Laits dari Abu Az
Zubair dari Jabir bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: Barang siapa bermimpi melihatku
dalam tidurnya, maka sesungguhnya dia benar-benar melihatku; karena setan itu
tidak dapat merubah bentuk seperti bentukku. Dan beliau juga bersabda:
'Apabila seseorang dari kalian bermimpi buruk maka janganlah ia menceritakan
permainan syetan dengannya ketika tidur itu kepada siapa pun.' |
|
|
و حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّاءُ بْنُ إِسْحَقَ
حَدَّثَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُا
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ رَآنِي فِي
النَّوْمِ فَقَدْ رَآنِي فَإِنَّهُ لَا يَنْبَغِي لِلشَّيْطَانِ أَنْ يَتَشَبَّهَ
بِي |
|
43.16/4210. Dan telah menceritakan kepadaku
Muhammad bin Hatim; Telah menceritakan kepada kami Rauh; Telah
menceritakan kepada kami Zakaria bin Ishaq; Telah menceritakan kepadaku
Abu Az Zubair bahwa dia mendengar Jabir bin 'Abdullah berkata;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barang siapa bermimpi melihatku dalam tidurnya, maka
sesungguhnya dia benar-benar melihatku; karena setan itu tidak dapat menyerupai
bentukku." |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ رُمْحٍ
أَخْبَرَنَا اللَّيْثُ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ لِأَعْرَابِيٍّ جَاءَهُ فَقَالَ
إِنِّي حَلَمْتُ أَنَّ رَأْسِي قُطِعَ فَأَنَا أَتَّبِعُهُ فَزَجَرَهُ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ لَا تُخْبِرْ بِتَلَعُّبِ الشَّيْطَانِ
بِكَ فِي الْمَنَامِ |
|
43.17/4211. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id; Telah menceritakan kepada kami Laits; Demikian
juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Ibnu
Rumh; Telah mengabarkan kepada kami Al Laits dari Abu Az
Zubair dari Jabir dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bahwa
seorang Arab dusun datang bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam: "Ya
Rasulullah! Aku bermimpi dalam tidurku, kepalaku di penggal lalu aku
mengikutinya." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu memperingatkan
kepadanya: "Janganlah kamu menceritakan kepada
orang lain permainan setan denganmu ketika kamu tidur." |
|
|
و حَدَّثَنَا
عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي
سُفْيَانَ عَنْ جَابِرٍ قَالَ جَاءَ أَعْرَابِيٌّ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ رَأَيْتُ فِي الْمَنَامِ كَأَنَّ
رَأْسِي ضُرِبَ فَتَدَحْرَجَ فَاشْتَدَدْتُ عَلَى أَثَرِهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلْأَعْرَابِيِّ لَا تُحَدِّثْ النَّاسَ
بِتَلَعُّبِ الشَّيْطَانِ بِكَ فِي مَنَامِكَ وَقَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدُ يَخْطُبُ فَقَالَ لَا يُحَدِّثَنَّ أَحَدُكُمْ
بِتَلَعُّبِ الشَّيْطَانِ بِهِ فِي مَنَامِهِ |
|
43.18/4212. Dan telah menceritakan kepada kami
'Utsman bin Abu Syaibah; Telah menceritakan kepada kami Jarir dari
Al A'masy dari Abu Sufyan dari Jabir dia berkata; Seorang Arab dusun datang bertanya kepada Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam: Ya Rasulullah! Aku bermimpi dalam tidurku,
kepalaku di penggal hingga menggelinding lalu aku mengejarnya, bagaimana itu?
jawab Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: Janganlah kamu menceritakan kepada orang lain
permainan setan denganmu kaetika kamu tidur. Kata jabir; 'kemudian aku
mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam Berkhutbah sesudah itu, sabdanya:
Janganlah sekali-kali seseorang dari kalian
menceritakan permainan syetan dengannya ketika tidur. |
|
|
و حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو سَعِيدٍ الْأَشَجُّ قَالَا حَدَّثَنَا
وَكِيعٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ جَابِرٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ
إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ
رَأَيْتُ فِي الْمَنَامِ كَأَنَّ رَأْسِي قُطِعَ قَالَ فَضَحِكَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ إِذَا لَعِبَ الشَّيْطَانُ بِأَحَدِكُمْ فِي
مَنَامِهِ فَلَا يُحَدِّثْ بِهِ النَّاسَ وَفِي رِوَايَةِ أَبِي بَكْرٍ إِذَا
لُعِبَ بِأَحَدِكُمْ وَلَمْ يَذْكُرْ الشَّيْطَانَ |
|
43.19/4213. Dan telah menceritakan kepada kami
Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Abu Sa'id Al Asyaj keduanya berkata;
Telah menceritakan kepada kami Waki' dari Al A'masy dari Abu
Sufyan dari Jabir dia berkata; Seseorang datang kepada Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam seraya berkata; "Ya Rasulullah! Aku bermimpi dalam
tidurku, kepalaku di penggal, bagaimana itu?" Maka Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam pun tertawa, beliau bersabda: 'Apabila setan mempermainkan salah seorang dari
kalian di dalam tidurnya, maka janganlah dia menceritakannya kepada orang lain.
Dan di dalam riwayat Abu Bakr; 'Apabila seseorang dari kalian dipermainkan…)
-tanpa menyebutkan lafazh syetan.- |
|
|
حَدَّثَنَا
حَاجِبُ بْنُ الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ حَرْبٍ عَنْ الزُّبَيْدِيِّ
أَخْبَرَنِي الزُّهْرِيُّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ ابْنَ
عَبَّاسٍ أَوْ أَبَا هُرَيْرَةَ كَانَ يُحَدِّثُ أَنَّ رَجُلًا أَتَى رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ح و حَدَّثَنِي حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى
التُّجِيبِيُّ وَاللَّفْظُ لَهُ أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ
ابْنِ شِهَابٍ أَنَّ عُبَيْدَ اللَّهِ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ
أَخْبَرَهُ أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ كَانَ يُحَدِّثُ أَنَّ رَجُلًا أَتَى رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي
أَرَى اللَّيْلَةَ فِي الْمَنَامِ ظُلَّةً تَنْطِفُ السَّمْنَ وَالْعَسَلَ فَأَرَى
النَّاسَ يَتَكَفَّفُونَ مِنْهَا بِأَيْدِيهِمْ فَالْمُسْتَكْثِرُ وَالْمُسْتَقِلُّ
وَأَرَى سَبَبًا وَاصِلًا مِنْ السَّمَاءِ إِلَى الْأَرْضِ فَأَرَاكَ أَخَذْتَ بِهِ
فَعَلَوْتَ ثُمَّ أَخَذَ بِهِ رَجُلٌ مِنْ بَعْدِكَ فَعَلَا ثُمَّ أَخَذَ بِهِ
رَجُلٌ آخَرُ فَعَلَا ثُمَّ أَخَذَ بِهِ رَجُلٌ آخَرُ فَانْقَطَعَ بِهِ ثُمَّ
وُصِلَ لَهُ فَعَلَا قَالَ أَبُو بَكْرٍ يَا رَسُولَ اللَّهِ بِأَبِي أَنْتَ
وَاللَّهِ لَتَدَعَنِّي فَلَأَعْبُرَنَّهَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اعْبُرْهَا قَالَ أَبُو بَكْرٍ أَمَّا الظُّلَّةُ فَظُلَّةُ
الْإِسْلَامِ وَأَمَّا الَّذِي يَنْطِفُ مِنْ السَّمْنِ وَالْعَسَلِ فَالْقُرْآنُ
حَلَاوَتُهُ وَلِينُهُ وَأَمَّا مَا يَتَكَفَّفُ النَّاسُ مِنْ ذَلِكَ
فَالْمُسْتَكْثِرُ مِنْ الْقُرْآنِ وَالْمُسْتَقِلُّ وَأَمَّا السَّبَبُ الْوَاصِلُ
مِنْ السَّمَاءِ إِلَى الْأَرْضِ فَالْحَقُّ الَّذِي أَنْتَ عَلَيْهِ تَأْخُذُ بِهِ
فَيُعْلِيكَ اللَّهُ بِهِ ثُمَّ يَأْخُذُ بِهِ رَجُلٌ مِنْ بَعْدِكَ فَيَعْلُو بِهِ
ثُمَّ يَأْخُذُ بِهِ رَجُلٌ آخَرُ فَيَعْلُو بِهِ ثُمَّ يَأْخُذُ بِهِ رَجُلٌ آخَرُ
فَيَنْقَطِعُ بِهِ ثُمَّ يُوصَلُ لَهُ فَيَعْلُو بِهِ فَأَخْبِرْنِي يَا رَسُولَ
اللَّهِ بِأَبِي أَنْتَ أَصَبْتُ أَمْ أَخْطَأْتُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَصَبْتَ بَعْضًا وَأَخْطَأْتَ بَعْضًا قَالَ
فَوَاللَّهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَتُحَدِّثَنِّي مَا الَّذِي أَخْطَأْتُ قَالَ لَا
تُقْسِمْ و حَدَّثَنَاه ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ
عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُنْصَرَفَهُ مِنْ أُحُدٍ فَقَالَ
يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي رَأَيْتُ هَذِهِ اللَّيْلَةَ فِي الْمَنَامِ ظُلَّةً
تَنْطِفُ السَّمْنَ وَالْعَسَلَ بِمَعْنَى حَدِيثِ يُونُسَ و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ
الزُّهْرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ ابْنِ
عَبَّاسٍ أَوْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ عَبْدُ الرَّزَّاقِ كَانَ مَعْمَرٌ
أَحْيَانًا يَقُولُ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ وَأَحْيَانًا يَقُولُ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ أَنَّ رَجُلًا أَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَقَالَ إِنِّي أَرَى اللَّيْلَةَ ظُلَّةً بِمَعْنَى حَدِيثِهِمْ و حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الدَّارِمِيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
كَثِيرٍ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ وَهُوَ ابْنُ كَثِيرٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ
عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ مِمَّا يَقُولُ لِأَصْحَابِهِ مَنْ رَأَى
مِنْكُمْ رُؤْيَا فَلْيَقُصَّهَا أَعْبُرْهَا لَهُ قَالَ فَجَاءَ رَجُلٌ فَقَالَ
يَا رَسُولَ اللَّهِ رَأَيْتُ ظُلَّةً بِنَحْوِ حَدِيثِهِمْ |
|
43.20/4214. Telah menceritakan kepada kami Hajib
bin Al Walid telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Harb dari
Az Zubaidi telah mengabarkan kepadaku Az Zuhri dari Ubaidullah
bin Abdullah bahwa Ibnu Abbas atau Abu Hurairah pernah
bercerita mengenai seseorang yang datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam. Demikian juga diriwayatkan dari jalur lain, telah menceritakan
kepadaku Harmalah bin Yahya At Tujibi lafazh ini miliknya. telah
mengabarkan kepada kami Ibnu Wahab telah mengabarkan kepadaku
Yunus dari Ibnu Syihab bahwa Ubaidullah bin Abdullah bin
'Uthbah telah mengabarkan kepadanya; Sesungguhnya Ibnu Abbas pernah
bercerita mengenai seseorang yang datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam lalu dia berkata; Ya, Rasulullah!
Semalam aku bemimpi melihat setumpuk awan meneteskan minyak samin dan madu. Dan
kulihat orang-orang menadahkan tangannya ke arah awan tersebut. Ada yang
mendapat banyak dan ada yang mendapat sedikit. Kemudian aku melihat seutas tali
terulur dari langit ke bumi. Aku melihat anda memegang tali tersebut, lalu anda
naik. Setelah itu ada seseorang yang turut memegang tali itu dan ikut naik
mengikuti anda. Laki-laki lain juga naik menyusul anda. Lalu seorang lagi juga
ikut naik, tetapi tali itu terputus. Setelah tali disambung, maka dia naik terus
ke atas. Abu Bakr berkata; 'Ya Rasulullah, Demi Allah aku memohon kepada
engkau agar mengizinkanku untuk menafsirkan mimpi itu.' Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam menjawab: 'Silakan! Abu Bakar
berkata; 'Awan yang ada dalam mimpi itu, adalah Islam. Sedangkan minyak samin
dan madu yang menetes dari awan itu adalah Al Qur'an yang manis dan lembut.
Adapun yang ditadah oleh orang-orang dalam mimpi itu adalah orang yang mendapat
pemahaman dari Al Qur'an, ada yang mendapat pemahaman yang banyak ada pula yang
mendapat pemahaman sedikit. Sedangkan tali yang terulur dari langit itu adalah
kebenaran yang engkau bawa dan engkau yakini ya Rasulullah, hingga dengannya
Allah meninggikan derajat Engkau. Kemudian tali (kebenaran) itu pun diikuti pula
orang lain, hingga dengannya ia pun mencapai derajat yang tinggi. Kemudian tali
(kebenaran) itu diikut oleh yang lain, tetapi tiba-tiba tali itu terputus. Maka
ia pun berusaha untuk menyambungnya lagi, hingga tersambung, dan ia pun
memperoleh derajat yang tinggi. Demi Ayahku wahai Rasulullah, beritahukanlah
kepadaku, apakah tafsir mimpiku benar? Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam menjawab: 'Wahai Abu Bakar, tafsir mimpimu sebagian ada yang benar dan
sebagian ada yang salah.' Abu Bakar berkata; 'Demi Allah wahai Rasulullah,
beritahukanlah kepadaku, manakah yang benar dan manakah yang salah? ' Rasulullah
bersabda: 'Janganlah kamu bersumpah (dalam masalah tafsir mimpi ini)! ' Dan
telah menceritakannya kepada kami Ibnu Abu Umar, telah menceritakan
kepada kami Sufyan dari Az Zuhri dari 'Ubaidillah bin
Abdullah dari Ibnu 'Abbas dia berkata; Seorang laki-laki dari arah Uhud menemui Rasulullah
seraya berkata; 'Ya Rasulullah, tadi malam aku bermimpi, yaitu sekumpulan awan
meneteskan samin dan madu, -semakna dengan haditsnya Yunus.- Dan telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Rafi' telah menceritakan kepada
kami Abdurrazaq telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Az
Zuhri dari 'Ubaidullah bin Abdullah bin 'Utbah dari Ibnu Abbas
atau Abu Hurairah. Abdurrazaq mengatakan; Kadang kala Ma'mar mengatakan
dari Ibnu Abbas, dan kadang-kadang dia mengatakan dari Abu Hurairah, bahwa
seorang laki-laki menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam seraya
berkata; Sesungguhnya tadi malam aku bermimpi sekumpulan awan… semakna dengan hadits mereka. Dan telah
menceritakan kepada kami Abdullah bin Abdurrahman Ad Darimi telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan kepada
kami Sulaiman yaitu Ibnu Katsir dari Az Zuhri dari Ubaidullah
bin Abdullah dari Ibnu Abbas bahwa termasuk apa yang biasa di
tanyakan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kepada para sahabatnya
adalah: Siapakah diantara kalian yang bermimpi, hendaknya ia
menceritakan, dan aku akan menafsirkan mimpi tersebut kepadanya. Beberapa saat kemudian, seorang laki-laki datang
seraya berkata; 'Ya Rasulullah, Aku bermimpi melihat segumpal awan, dan
seterusnya sebagaimana hadits mereka. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ بْنِ قَعْنَبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ
عَنْ ثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَيْتُ ذَاتَ لَيْلَةٍ فِيمَا يَرَى
النَّائِمُ كَأَنَّا فِي دَارِ عُقْبَةَ بْنِ رَافِعٍ فَأُتِينَا بِرُطَبٍ مِنْ
رُطَبِ ابْنِ طَابٍ فَأَوَّلْتُ الرِّفْعَةَ لَنَا فِي الدُّنْيَا وَالْعَاقِبَةَ
فِي الْآخِرَةِ وَأَنَّ دِينَنَا قَدْ طَابَ |
|
43.21/4215. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Maslamah bin Qa'nab Telah menceritakan kepada kami Hammad
bin Salamah dari Tsabit Al Banani dari Anas bin Malik dia
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Semalam aku bermimpi sebagaimana lazimnya orang
bermimpi. Rasanya kami berada di rumah 'Uqbah bin Rafi'. Lalu kami diberi
sejenis kurma yang disebut kurma Ibnu Thab'. Maka kutafsirkan mimpi itu,
bahwasannya kita akan mendapatkan kemulyaan di dunia dan di Akhirat, dan bahwa
sesungguhnya agama kita adalah agama yang benar." |
|
|
و حَدَّثَنَا
نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ الْجَهْضَمِيُّ أَخْبَرَنِي أَبِي حَدَّثَنَا صَخْرُ بْنُ
جُوَيْرِيَةَ عَنْ نَافِعٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ حَدَّثَهُ أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَرَانِي فِي الْمَنَامِ
أَتَسَوَّكُ بِسِوَاكٍ فَجَذَبَنِي رَجُلَانِ أَحَدُهُمَا أَكْبَرُ مِنْ الْآخَرِ
فَنَاوَلْتُ السِّوَاكَ الْأَصْغَرَ مِنْهُمَا فَقِيلَ لِي كَبِّرْ فَدَفَعْتُهُ
إِلَى الْأَكْبَرِ |
|
43.22/4216. Dan telah menceritakan kepada kami
Nashr bin Ali Al Jahdhami Telah mengabarkan kepadaku Bapakku Telah
menceritakan kepada kami Shakhr bin Juwairiyah dari nafi', bahwa
Abdullah bin 'Umar bercerita kepadanya; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam pernah bersabda: Aku bermimpi dalam
tidurku. Bahwa aku sedang menggosok gigi dengan siwak (sejenis kayu). Lalu siwak
itu diminta oleh dua orang laki-laki, yang satu lebih tua dari yang lain. Maka
kemudian kuberikan kepada yang muda. Tetapi ada orang berkata kepadaku;
Berikan kepada yang tua! Lalu kuberikan
kepada yang tua. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو عَامِرٍ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بَرَّادٍ الْأَشْعَرِيُّ وَأَبُو كُرَيْبٍ
مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ وَتَقَارَبَا فِي اللَّفْظِ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو
أُسَامَةَ عَنْ بُرَيْدٍ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ جَدِّهِ عَنْ أَبِي مُوسَى عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ رَأَيْتُ فِي الْمَنَامِ
أَنِّي أُهَاجِرُ مِنْ مَكَّةَ إِلَى أَرْضٍ بِهَا نَخْلٌ فَذَهَبَ وَهْلِي إِلَى
أَنَّهَا الْيَمَامَةُ أَوْ هَجَرُ فَإِذَا هِيَ الْمَدِينَةُ يَثْرِبُ وَرَأَيْتُ
فِي رُؤْيَايَ هَذِهِ أَنِّي هَزَزْتُ سَيْفًا فَانْقَطَعَ صَدْرُهُ فَإِذَا هُوَ
مَا أُصِيبَ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ أُحُدٍ ثُمَّ هَزَزْتُهُ أُخْرَى فَعَادَ
أَحْسَنَ مَا كَانَ فَإِذَا هُوَ مَا جَاءَ اللَّهُ بِهِ مِنْ الْفَتْحِ
وَاجْتِمَاعِ الْمُؤْمِنِينَ وَرَأَيْتُ فِيهَا أَيْضًا بَقَرًا وَاللَّهُ خَيْرٌ
فَإِذَا هُمْ النَّفَرُ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ أُحُدٍ وَإِذَا الْخَيْرُ مَا
جَاءَ اللَّهُ بِهِ مِنْ الْخَيْرِ بَعْدُ وَثَوَابُ الصِّدْقِ الَّذِي آتَانَا
اللَّهُ بَعْدَ يَوْمِ بَدْرٍ |
|
43.23/4217. Telah menceritakan kepada kami Abu
'Amir Abdullah bin Barrad Al Asy'ari dan Abu Kuraib Muhammad bin Al
'Allaa lafazh keduanya tidak jauh berbeda. Keduanya berkata; Telah
menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Buraid dari Abu
Burdah -kakeknya- dari Abu Musa dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam beliau bersabda: "Aku bermimpi dalam
tidurku bahwa aku berhijrah dari mekkah ke suatu negri yang yang banyak pohon
kurmanya. Aku menduga bahwa negri itu adalah Yamamah atau Hajar, tetapi ternyata
itu adalah kota Madinah (Yatsrib). Dalam mimpi itu, aku juga terlihat menghunus
pedang. Tiba-tiba bagian tengah pedang itu patah dan ternyata itu adalah musibah
yang menimpa orang-orang mukmin pada perang uhud. Setelah itu aku aku pun
terlihat menghunus pedang lagi dan ternyata pedang itu lebih baik dari yang
pertama. Itulah kemenangan yang diberikan Allah dan bersatunya orang-orang
Mukmin. Selain itu dalam mimpi itu pula, aku melihat sapi -dan Allah Maha Baik-.
Ternyata tafsiran mimpi itu adalah bahwa orang-orang mukmin yang mati syahid
dalam perang Uhud dan pahala yang diberikan Allah sesudah itu, serta pahala
kejujuran pada perang Badar yang diberikan Allah setelahnya." |
|
|
حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ سَهْلٍ التَّمِيمِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا
شُعَيْبٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي حُسَيْنٍ حَدَّثَنَا نَافِعُ بْنُ
جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَدِمَ مُسَيْلِمَةُ الْكَذَّابُ عَلَى عَهْدِ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ فَجَعَلَ يَقُولُ إِنْ
جَعَلَ لِي مُحَمَّدٌ الْأَمْرَ مِنْ بَعْدِهِ تَبِعْتُهُ فَقَدِمَهَا فِي بَشَرٍ
كَثِيرٍ مِنْ قَوْمِهِ فَأَقْبَلَ إِلَيْهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَمَعَهُ ثَابِتُ بْنُ قَيْسِ بْنِ شَمَّاسٍ وَفِي يَدِ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قِطْعَةُ جَرِيدَةٍ حَتَّى وَقَفَ عَلَى
مُسَيْلِمَةَ فِي أَصْحَابِهِ قَالَ لَوْ سَأَلْتَنِي هَذِهِ الْقِطْعَةَ مَا
أَعْطَيْتُكَهَا وَلَنْ أَتَعَدَّى أَمْرَ اللَّهِ فِيكَ وَلَئِنْ أَدْبَرْتَ
لَيَعْقِرَنَّكَ اللَّهُ وَإِنِّي لَأُرَاكَ الَّذِي أُرِيتُ فِيكَ مَا أُرِيتُ
وَهَذَا ثَابِتٌ يُجِيبُكَ عَنِّي ثُمَّ انْصَرَفَ عَنْهُ فَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ
فَسَأَلْتُ عَنْ قَوْلِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّكَ
أَرَى الَّذِي أُرِيتُ فِيكَ مَا أُرِيتُ فَأَخْبَرَنِي أَبُو هُرَيْرَةَ أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَيْنَا أَنَا نَائِمٌ
رَأَيْتُ فِي يَدَيَّ سِوَارَيْنِ مِنْ ذَهَبٍ فَأَهَمَّنِي شَأْنُهُمَا فَأُوحِيَ
إِلَيَّ فِي الْمَنَامِ أَنْ انْفُخْهُمَا فَنَفَخْتُهُمَا فَطَارَا
فَأَوَّلْتُهُمَا كَذَّابَيْنِ يَخْرُجَانِ مِنْ بَعْدِي فَكَانَ أَحَدُهُمَا
الْعَنْسِيَّ صَاحِبَ صَنْعَاءَ وَالْآخَرُ مُسَيْلِمَةَ صَاحِبَ
الْيَمَامَةِ |
|
43.24/4218. Telah menceritakan kepadaku Muhammad
bin Sahal At Tamimi Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman Telah
mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Abdullah bin Abu Husain Telah
menceritakan kepada kami Nafi' bin Zubair dari Ibnu Abbas dia
berkata; "Pada masa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, Musailamah Al Kadzab
pernah datang ke Madinah. Sesampainya di sana, dia berkata; 'Kalau Muhammad mau
mewariskan urusan kenabiannya kepadaku, niscaya aku akan mengikuti ajarannya.'
Musailamah datang ke Madinah bersama dengan beberapa orang dari kaumnya.
Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan Tsabit bin Qais bin Syammas
menyambut kedatangannya, dan pada saat itu beliau sedang memegang sebilah
pelepah kurma. Setelah berhadapan dengan Musailamah dan para pengikutnya,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata; "Hai Musailamah, seandainya
kamu meminta agar aku memberikan sepotong pelepah kurma ini kepadamu, tentu aku
tidak akan pernah memberikannya. Dan jika kamu meminta urusan Allah ini
kepadaku, tentu aku lebih tidak akan pernah memberikannya kepadamu. Jika kamu
tidak akan mematuhi perintah dan ajaran Allah, niscaya Dia pasti akan
membinasakanmu. Hai Musailamah, sungguh aku telah melihat tentang kebinasaanmu,
sebagaimana yang aku saksikan dalam mimpiku itu. inilah Tsabit yang akan
menggantikanku untuk menjawab tantanganmu. Kemudian Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam meninggalkan Musailamah Al Kadzdzab. Ibnu Abbas berkata; 'Saya
pernah bertanya tentang ucapan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tersebut, yaitu
tentang mimpi beliau yang berhubungan dengan Musailamah Al Kadzdzab, maka Abu
Hurairah berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda:
'Ketika aku sedang tidur, aku bermimpi bahwa
di kedua tanganku ada dua buah gelang emas, hingga aku merasa cemas dengan
keberadaan dua buah gelang itu. Kemudian aku diberi wahyu dalam tidurku itu agar
aku meniup kedua gelang tersebut, lalu akupun meniupnya hingga kedua gelang itu
hilang. Maka dari mimpi itu aku menafsirkan bahwa dua buah gelang tersebut
adalah dua orang pembohong (nabi palsu) yang akan muncul sepeninggalku kelak,
yang satu adalah Al-Aswad al-Ansi, seorang pemimpin dari Shan'a dan yang satunya
adalah Musailamah, seorang pemimpin dari Yamamah. |
|
|
و حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ
هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ قَالَ هَذَا مَا حَدَّثَنَا أَبُو هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ أَحَادِيثَ مِنْهَا وَقَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَا أَنَا نَائِمٌ أُتِيتُ
خَزَائِنَ الْأَرْضِ فَوَضَعَ فِي يَدَيَّ أُسْوَارَيْنِ مِنْ ذَهَبٍ فَكَبُرَا
عَلَيَّ وَأَهَمَّانِي فَأُوحِيَ إِلَيَّ أَنْ انْفُخْهُمَا فَنَفَخْتُهُمَا
فَذَهَبَا فَأَوَّلْتُهُمَا الْكَذَّابَيْنِ اللَّذَيْنِ أَنَا بَيْنَهُمَا صَاحِبَ
صَنْعَاءَ وَصَاحِبَ الْيَمَامَةِ |
|
43.25/4219. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Rafi' Telah menceritakan kepada kami Abdur Razak
Telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Hamam bin Munabih dia
berkata; Inilah yang telah diceritakan oleh Abu Hurairah kepada kami dari
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam -kemudian dia menyebutkan beberapa
Hadits- diantaranya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku bermimpi diberi kekuasaan dan kekayaan bumi,
kemudian diletakkan pada kedua tanganku dua buah gelang emas, namun keduanya
seakan-akan bersikap sombong kepadaku dan membuat aku gelisah, kemudian
diwahyukan kepadaku agar aku meniup keduanya, lalu aku pun meniupnya hingga
keduanya hilang. Aku menafsirkan mimpi tersebut dengan dua orang pendusta yang
aku hidup di antara mereka berdua. Yaitu pemimpin Shan'a dan dan pemimpin
Yamamah." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ
أَبِي رَجَاءٍ الْعُطَارِدِيِّ عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدَبٍ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا صَلَّى الصُّبْحَ أَقْبَلَ عَلَيْهِمْ
بِوَجْهِهِ فَقَالَ هَلْ رَأَى أَحَدٌ مِنْكُمْ الْبَارِحَةَ رُؤْيَا |
|
43.26/4220. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Basyar Telah menceritakan kepada kami Wahab bin Jarir
Telah menceritakan kepada kami Bapakku dari Abu Raja' Al 'Utharidi
dari Samurah bin Jundab radliallahu 'anhu dia berkata; "Apabila Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam selesai shalat shubuh, beliau menghadap mukanya
kepada para jama'ah dan pernah bertanya: "Adakah di antara kalian yang bermimpi indah
semalam?" |