|
و حَدَّثَنِي
أَبُو الطَّاهِرِ أَحْمَدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ سَرْحٍ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ عَنْ
يُونُسَ ح و حَدَّثَنِي حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ
أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ
أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ يَقُولُا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَنْهَاكُمْ أَنْ
تَحْلِفُوا بِآبَائِكُمْ قَالَ عُمَرُ فَوَاللَّهِ مَا حَلَفْتُ بِهَا مُنْذُ
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْهَا
ذَاكِرًا وَلَا آثِرًا و حَدَّثَنِي عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ شُعَيْبِ بْنِ اللَّيْثِ
حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ جَدِّي حَدَّثَنِي عُقَيْلُ بْنُ خَالِدٍ ح و حَدَّثَنَا
إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَعَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ
الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ كِلَاهُمَا عَنْ الزُّهْرِيِّ بِهَذَا
الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ غَيْرَ أَنَّ فِي حَدِيثِ عُقَيْلٍ مَا حَلَفْتُ بِهَا
مُنْذُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْهَى
عَنْهَا وَلَا تَكَلَّمْتُ بِهَا وَلَمْ يَقُلْ ذَاكِرًا وَلَا آثِرًا و حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَعَمْرٌو النَّاقِدُ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ
قَالُوا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنْ
أَبِيهِ قَالَ سَمِعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عُمَرَ وَهُوَ
يَحْلِفُ بِأَبِيهِ بِمِثْلِ رِوَايَةِ يُونُسَ وَمَعْمَرٍ |
|
28.1/3104. Telah menceritakan kepadau Abu At
Thahir Ahmad bin 'Amru bin Sarh telah menceritakan kepada kami Ibnu
Wahb dari Yunus (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan
kepadaku Harmalah bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Ibnu
Wahab telah mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab dari
Salim bin Abdullah dari ayahnya dia berkata; aku mendengar Umar
bin Khattab berkata, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla
melarang kalian bersumpah dengan menyebut nama bapak-bapak kalian. Selanjutnya Umar berkata, Demi Allah, aku
tidak pernah lagi bersumpah dengan menyebut nama bapak-bapak setelah aku
mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau melarang baik
untuk orang lain atau diri sendiri. Dan telah
menceritakan kepadaku Abdul Malik bin Syua'ib bin Al Laits telah
menceritakan kepadaku Bapakku dari kakekku telah menceritakan
kepadaku 'Uqail bin Khalid (dalam jalur lain disebutkan) Dan telah
menceritakan kepadaku Ishaq bin Ibrahim dan Abd bin Humaid
keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq telah
mengabarkan kepada kami Ma'mar keduanya dari Az Zuhri dengan isnad
seperti ini, namun dalam haditsnya 'Uqail disebutkan, Semenjak aku
mendengar hal itu telah dilarang oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam,
maka aku tidak pernah bersumpah lagi dengan sumpah seperti itu, dan tidak pula
berkata-kata dengan itu. Dan tidak mengatakan,
Baik untuk diri sendiri atau orang lain. Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin
Abu Syaibah dan 'Amru An Naqid serta Zuhair bin Harb mereka
berkata; telah menceritakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah dari Az
Zuhri dari Salim dari Ayahnya dia berkata, Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam pernah mendengar Umar yang sedang bersumpah dengan
bapaknya… seperti riwayatnya Yunus dan
Ma'mar. |
|
|
و حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رُمْحٍ
وَاللَّفْظُ لَهُ أَخْبَرَنَا اللَّيْثُ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ أَدْرَكَ عُمَرَ بْنَ
الْخَطَّابِ فِي رَكْبٍ وَعُمَرُ يَحْلِفُ بِأَبِيهِ فَنَادَاهُمْ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَنْهَاكُمْ
أَنْ تَحْلِفُوا بِآبَائِكُمْ فَمَنْ كَانَ حَالِفًا فَلْيَحْلِفْ بِاللَّهِ أَوْ
لِيَصْمُتْ و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا
أَبِي ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا يَحْيَى وَهُوَ
الْقَطَّانُ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ ح و حَدَّثَنِي بِشْرُ بْنُ هِلَالٍ حَدَّثَنَا
عَبْدُ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ ح و حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا
أَبُو أُسَامَةَ عَنْ الْوَلِيدِ بْنِ كَثِيرٍ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ أُمَيَّةَ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ
رَافِعٍ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي فُدَيْكٍ أَخْبَرَنَا الضَّحَّاكُ وَابْنُ أَبِي
ذِئْبٍ ح و حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَابْنُ رَافِعٍ عَنْ عَبْدِ
الرَّزَّاقِ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي عَبْدُ الْكَرِيمِ كُلُّ هَؤُلَاءِ
عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ بِمِثْلِ هَذِهِ الْقِصَّةِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
28.2/3105. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Laits. (dalam
jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rumh
sedangkan lafadznya dari dia, telah mengabarkan kepada kami Laits dari
Nafi' dari Abdullah dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam,
bahwa beliau pernah melihat Umar bin Khattab sedang berkendaraan, saat itu dia
bersumpah dengan menyebut nama bapaknya, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam menyeru mereka seraya bersabda: Ketahuilah, sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla
melarang kalian bersumpah dengan menyebut nama bapak kalian, siapa yang
bersumpah hendaklah dia bersumpah dengan menyebut nama Allah atau diam.
Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdullah bin Numair telah
menceritakan kepada kami Ayahku. (dalam jalur lain disebutkan) Telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Mutsanna telah menceritakan kepada
kami Yahya -yaitu Al Qatthan- dari Ubaidullah. (dalam jalur lain
disebutkan) Telah menceritakan kepadaku Bisyr bin Hilal telah
menceritakan kepada kami Abdul Warits telah menceritakan kepada kami
Ayyub. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami
Abu Kuraib telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Al
Walid bin Katsir. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada
kami Ibnu Abu Umar telah menceritakan kepada kami Sufyan dari
Isma'il bin Umayyah. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan
kepada kami Ibnu Rafi' telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu
Fudaik telah mengabarkan kepada kami Adl Dlahak dan Ibnu Abu
Dzi`b. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Ishaq
bin Ibrahim dan Ibnu Rafi' dari Abdurrazaq dari Ibnu
Juraij telah mengabarkan kepadaku Abdul Karim mereka semua dari
Nafi' dari Ibnu Umar seperti cerita ini, dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam. |
|
|
و حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى وَيَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ وَقُتَيْبَةُ وَابْنُ حُجْرٍ قَالَ
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا و قَالَ الْآخَرُونَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ
وَهُوَ ابْنُ جَعْفَرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ أَنَّهُ سَمِعَ ابْنَ
عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ كَانَ
حَالِفًا فَلَا يَحْلِفْ إِلَّا بِاللَّهِ وَكَانَتْ قُرَيْشٌ تَحْلِفُ بِآبَائِهَا
فَقَالَ لَا تَحْلِفُوا بِآبَائِكُمْ |
|
28.3/3106. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya dan Yahya bin Ayyub serta Qutaibah dan Ibnu
Hujr, Yahya bin Yahya berkata; telah mengabarkan kepada kami,
sedangkan yang lain mengatakan; telah menceritakan kepada kami Isma'il
-yaitu Ibnu Ja'far- dari Abdullah bin Dinar bahwa dia mendengar Ibnu
Umar berkata, Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa bersumpah, maka janganlah
bersumpah kecuali dengan nama Allah. Sebab
saat itu orang-orang Quraisy bersumpah dengan menyebut nama bapak mereka, oleh
karena itu beliau bersabda: Janganlah kalian bersumpah dengan nama bapak
kalian. |
|
|
حَدَّثَنِي
أَبُو الطَّاهِرِ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ عَنْ يُونُسَ ح و حَدَّثَنِي حَرْمَلَةُ
بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ
أَخْبَرَنِي حُمَيْدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ
قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ حَلَفَ
مِنْكُمْ فَقَالَ فِي حَلِفِهِ بِاللَّاتِ فَلْيَقُلْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ
وَمَنْ قَالَ لِصَاحِبِهِ تَعَالَ أُقَامِرْكَ فَلْيَتَصَدَّقْ و حَدَّثَنِي
سُوَيْدُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ ح
و حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَعَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ قَالَا حَدَّثَنَا
عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ كِلَاهُمَا عَنْ الزُّهْرِيِّ بِهَذَا
الْإِسْنَادِ وَحَدِيثُ مَعْمَرٍ مِثْلُ حَدِيثِ يُونُسَ غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ
فَلْيَتَصَدَّقْ بِشَيْءٍ وَفِي حَدِيثِ الْأَوْزَاعِيِّ مَنْ حَلَفَ بِاللَّاتِ
وَالْعُزَّى قَالَ أَبُو الْحُسَيْنِ مُسْلِمٌ هَذَا الْحَرْفُ يَعْنِي قَوْلَهُ
تَعَالَى أُقَامِرْكَ فَلْيَتَصَدَّقْ لَا يَرْوِيهِ أَحَدٌ غَيْرُ الزُّهْرِيِّ
قَالَ وَلِلزُّهْرِيِّ نَحْوٌ مِنْ تِسْعِينَ حَدِيثًا يَرْوِيهِ عَنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُشَارِكُهُ فِيهِ أَحَدٌ بِأَسَانِيدَ
جِيَادٍ |
|
28.4/3107. Telah menceritakan kepadaku Abu At
Thahir telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb dari Yunus.
(dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepadaku Harmalah bin
Yahya telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb telah mengabarkan
kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab telah mengabarkan kepadaku
Humaid bin Abdurrahman bin 'Auf bahwa Abu Hurairah berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berabda:
Siapa saja di antara kalian yang bersumpah dengan mengatakan dalam
sumpahnya 'Demi Lata', maka hendaklah dia segera menyebut La Ilaaha Illallah.
Dan barangsiapa mengajak temannya berjudi dengan mengatakan 'Mari berjudi', maka
hendaknya dia bersedekah. Dan telah
menceritakan kepadaku Suwaid bin Sa'id telah menceritakan kepada kami
Al Walid bin Muslim dari Al Auza'i. (dalam jalur lain disebutkan)
Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim dan 'Abd bin
Humaid keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq
telah mengabarkan kepada kami Ma'mar keduanya dari Az Zuhri dengan
isnad ini. Dan hadits Ma'mar seperti hadits Yunus, namun dalam haditsnya dia
menyebutkan, Hendaknya dia bersedekah dengan sesuatu. Dan dalam hadits Auza'id disebutkan, Barang
siapa bersumpah dengan menyebut Lata dan Uzza.
Abu Husain Muslim berkata; perkataan 'Mari berjudi, hendaklah dia bersedekah',
seperti ini tidak ada yang meriwayatkannya seorangpun selain Az Zuhri.
Perawi berkata, Dan Az Zuhri juga mempunyai
sekitar sembilan puluh riwayat yang dia riwayatkan dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, sedangkan perawi yang lain tidak ikut serta di dalam riwayatnya dengan
isnad yang kuat. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى عَنْ هِشَامٍ عَنْ
الْحَسَنِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَحْلِفُوا بِالطَّوَاغِي وَلَا
بِآبَائِكُمْ |
|
28.5/3108. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Abdul A'la dari
Hisyam dia berkata, dari Hasan dari Abdurrahman bin samurah
dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kalian bersumpah dengan menyebut nama-nama
berhala (thaghut) atau dengan menyebut bapak-bapak kalian." |
|
|
حَدَّثَنَا
خَلَفُ بْنُ هِشَامٍ وَقُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ وَيَحْيَى بْنُ حَبِيبٍ
الْحَارِثِيُّ وَاللَّفْظُ لِخَلَفٍ قَالُوا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ
غَيْلَانَ بْنِ جَرِيرٍ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ
قَالَ أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي رَهْطٍ مِنْ
الْأَشْعَرِيِّينَ نَسْتَحْمِلُهُ فَقَالَ وَاللَّهِ لَا أَحْمِلُكُمْ وَمَا
عِنْدِي مَا أَحْمِلُكُمْ عَلَيْهِ قَالَ فَلَبِثْنَا مَا شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ
أُتِيَ بِإِبِلٍ فَأَمَرَ لَنَا بِثَلَاثِ ذَوْدٍ غُرِّ الذُّرَى فَلَمَّا
انْطَلَقْنَا قُلْنَا أَوْ قَالَ بَعْضُنَا لِبَعْضٍ لَا يُبَارِكُ اللَّهُ لَنَا
أَتَيْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَسْتَحْمِلُهُ
فَحَلَفَ أَنْ لَا يَحْمِلَنَا ثُمَّ حَمَلَنَا فَأَتَوْهُ فَأَخْبَرُوهُ فَقَالَ
مَا أَنَا حَمَلْتُكُمْ وَلَكِنَّ اللَّهَ حَمَلَكُمْ وَإِنِّي وَاللَّهِ إِنْ
شَاءَ اللَّهُ لَا أَحْلِفُ عَلَى يَمِينٍ ثُمَّ أَرَى خَيْرًا مِنْهَا إِلَّا
كَفَّرْتُ عَنْ يَمِينِي وَأَتَيْتُ الَّذِي هُوَ خَيْرٌ |
|
28.6/3109. Telah menceritakan kepada kami Khalf
bin Hisyam dan Qutaibah bin sa'id dan Yahya bin Habib Al
Haritsi dan ini adalah lafadz Half, mereka berkata; telah menceritakan
kepada kami Hammad bin Zaid dari Ghailan bin Jarir dari Abu
Bardah dari Abu Musa Al Asy'ari dia berkata, Aku pernah mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersama dengan sekelompok orang-orang Asy'ari, untuk memohon
perbelanjaan perang kepada beliau. Maka beliau bersabda: Demi Allah,
sungguh aku tidak dapat memberikan perbelanjaan perang kepada kalian, karena aku
tidak memiliki sesuatu untuk diberikan kepada kalian semua. Abu Musa melanjutkan, Setelah itu kami
terdiam beberapa saat, sesuai yang dikehendaki Allah. Selang beberapa saat, ada
seorang laki-laki datang dengan membawa unta kepada beliau, lalu beliau menyuruh
untuk memberikannya kepada kami, yaitu tiga ekor unta berpunuk putih. Setelah
kami pergi, kami saling berkata-kata sesama kami, Sepertinya Allah tidak memberkati kita, kita datang
kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam meminta perbelanjaan perang, lalu
beliau bersumpah tidak akan menanggung perbelanjaan kita. Nyatanya kita
diberikannya juga. Karena itu, mereka pergi menemui Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam dan menceritakan kepada beliau apa yang terpikir
oleh mereka. Beliau bersabda: Memang,
sesungguhnya bukan akulah yang menanggung perbelanjaan kalian, tetapi Allahlah
yang menanggungnya. Demi Allah, sesungguhnya aku -Insya Allah- tidak akan
mengucapkan suatu sumpah, kemudian melihat yang lebih baik dari itu kecuali aku
akan membayar atas sumpahku, lalu aku akan ambil yang lebih
baik. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بَرَّادٍ الْأَشْعَرِيُّ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ
الْهَمْدَانِيُّ وَتَقَارَبَا فِي اللَّفْظِ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ
عَنْ بُرَيْدٍ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ أَرْسَلَنِي أَصْحَابِي
إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَسْأَلُهُ لَهُمْ
الْحُمْلَانَ إِذْ هُمْ مَعَهُ فِي جَيْشِ الْعُسْرَةِ وَهِيَ غَزْوَةُ تَبُوكَ
فَقُلْتُ يَا نَبِيَّ اللَّهِ إِنَّ أَصْحَابِي أَرْسَلُونِي إِلَيْكَ
لِتَحْمِلَهُمْ فَقَالَ وَاللَّهِ لَا أَحْمِلُكُمْ عَلَى شَيْءٍ وَوَافَقْتُهُ
وَهُوَ غَضْبَانُ وَلَا أَشْعُرُ فَرَجَعْتُ حَزِينًا مِنْ مَنْعِ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمِنْ مَخَافَةِ أَنْ يَكُونَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ وَجَدَ فِي نَفْسِهِ عَلَيَّ فَرَجَعْتُ
إِلَى أَصْحَابِي فَأَخْبَرْتُهُمْ الَّذِي قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ أَلْبَثْ إِلَّا سُوَيْعَةً إِذْ سَمِعْتُ بِلَالًا
يُنَادِي أَيْ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ قَيْسٍ فَأَجَبْتُهُ فَقَالَ أَجِبْ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْعُوكَ فَلَمَّا أَتَيْتُ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خُذْ هَذَيْنِ الْقَرِينَيْنِ
وَهَذَيْنِ الْقَرِينَيْنِ وَهَذَيْنِ الْقَرِينَيْنِ لِسِتَّةِ أَبْعِرَةٍ
ابْتَاعَهُنَّ حِينَئِذٍ مِنْ سَعْدٍ فَانْطَلِقْ بِهِنَّ إِلَى أَصْحَابِكَ فَقُلْ
إِنَّ اللَّهَ أَوْ قَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَحْمِلُكُمْ عَلَى هَؤُلَاءِ فَارْكَبُوهُنَّ قَالَ أَبُو مُوسَى فَانْطَلَقْتُ
إِلَى أَصْحَابِي بِهِنَّ فَقُلْتُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَحْمِلُكُمْ عَلَى هَؤُلَاءِ وَلَكِنْ وَاللَّهِ لَا أَدَعُكُمْ حَتَّى
يَنْطَلِقَ مَعِي بَعْضُكُمْ إِلَى مَنْ سَمِعَ مَقَالَةَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ سَأَلْتُهُ لَكُمْ وَمَنْعَهُ فِي أَوَّلِ
مَرَّةٍ ثُمَّ إِعْطَاءَهُ إِيَّايَ بَعْدَ ذَلِكَ لَا تَظُنُّوا أَنِّي
حَدَّثْتُكُمْ شَيْئًا لَمْ يَقُلْهُ فَقَالُوا لِي وَاللَّهِ إِنَّكَ عِنْدَنَا
لَمُصَدَّقٌ وَلَنَفْعَلَنَّ مَا أَحْبَبْتَ فَانْطَلَقَ أَبُو مُوسَى بِنَفَرٍ
مِنْهُمْ حَتَّى أَتَوْا الَّذِينَ سَمِعُوا قَوْلَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَنْعَهُ إِيَّاهُمْ ثُمَّ إِعْطَاءَهُمْ بَعْدُ
فَحَدَّثُوهُمْ بِمَا حَدَّثَهُمْ بِهِ أَبُو مُوسَى سَوَاءً |
|
28.7/3110. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Barrad Al Asy'ari dan Muhammad bin Al 'Ala' Al
Hamdani dan lafadznya saling berdekatan, keduanya berkata; telah
menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Buraid dari Abu
Burdah dari Abu Musa dia berkata, Para sahabatku pernah mengutusku menemui Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam untuk memintakan kepada beliau kendaraan buat
membawa mereka, saat itu mereka bergabung bersama beliau dalam tentara usrah
(perang dimasa sulit), yaitu perang Tabuk. Aku lalu berkata kepada beliau,
Wahai Nabi Allah, sesungguhnya teman-temanku mengutusku menemui anda
untuk memintakan bagi mereka, supaya anda dapat menanggung perlengkapan perang
mereka. Beliau menjawab: Demi Allah,
aku tidak dapat menanggung apa-apa buat kalian semua. Saat itu, aku melihat beliau dalam keadaan marah,
dan aku tidak mengetahui sebabnya. Karena penolakan beliau, aku akhirnya kembali
dengan perasaan sedih, sebab aku khawatir kalau beliau tidak senang kepadaku.
Setelah aku bertemu dengan teman-temanku, lalu aku sampaikan jawaban Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam kepadaku. Tidak lama kemudian, terdengar suara
Bilal yang sedang memanggilku, Wahai Abdullah bin Qais! Lalu aku jawab seruannya. Bilal berkata,
Datanglah kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, sebab beliau
sedang memanggilmu. Ketika aku sampai di
hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda:
Ambillah ini, satu untuk dua orang, satu untuk dua orang, satu untuk dua
orang -sambil menunjuk kepada enam ekor unta yang habis beliau beli dari Sa'ad-.
Bawalah unta ini semuanya kepada teman-temanmu, dan katakan kepada mereka,
'Sesungguhnya Allah jualah yang menanggung penyediaan kendaraan ini bagi kamu
semua.' Naikilah mereka. Abu Musa melanjutkan,
Unta-unta itu aku bawa semuanya kepada teman-temanku, seraya berkata,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
menyuruh membawa kendaraan ini semuanya untuk kalian semua, tetapi demi Allah,
aku tidak akan meninggalkan kalian sebelum beberapa orang di antara kalian pergi
bersama-sama denganku menemui orang-orang yang mendengarkan ucapan (jawaban)
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, ketika aku meminta kendaraan ini untuk
kalian dan penolakan beliau di awal mulanya, namun kemudian beliau memberikannya
kepadaku, supaya kalian tidak menyangka bahwa aku tidak mengada-ada apa yang
telah dikatakan beliau. Mereka menjawab, Demi Allah, sesungguhnya kamu orang yang kami
percayai, kendati begitu, akan kami lakukan juga apa yang kamu kehendaki.
Lalu pergilah Abu Musa beserta beberapa orang teman-temannya, sehingga mereka
bertemu dengan orang-orang yang mendengar ucapan dan penolakan Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam kepada mereka, tetapi kemudian beliau penuhi juga
permintaan mereka. Orang-orang itu bercerita kepada mereka sebagaimana cerita
Abu Musa. |
|
|
حَدَّثَنِي
أَبُو الرَّبِيعِ الْعَتَكِيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ عَنْ
أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ وَعَنْ الْقَاسِمِ بْنِ عَاصِمٍ عَنْ زَهْدَمٍ
الْجَرْمِيِّ قَالَ أَيُّوبُ وَأَنَا لِحَدِيثِ الْقَاسِمِ أَحْفَظُ مِنِّي
لِحَدِيثِ أَبِي قِلَابَةَ قَالَ كُنَّا عِنْدَ أَبِي مُوسَى فَدَعَا بِمَائِدَتِهِ
وَعَلَيْهَا لَحْمُ دَجَاجٍ فَدَخَلَ رَجُلٌ مِنْ بَنِي تَيْمِ اللَّهِ أَحْمَرُ
شَبِيهٌ بِالْمَوَالِي فَقَالَ لَهُ هَلُمَّ فَتَلَكَّأَ فَقَالَ هَلُمَّ فَإِنِّي
قَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْكُلُ مِنْهُ
فَقَالَ الرَّجُلُ إِنِّي رَأَيْتُهُ يَأْكُلُ شَيْئًا فَقَذِرْتُهُ فَحَلَفْتُ
أَنْ لَا أَطْعَمَهُ فَقَالَ هَلُمَّ أُحَدِّثْكَ عَنْ ذَلِكَ إِنِّي أَتَيْتُ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي رَهْطٍ مِنْ
الْأَشْعَرِيِّينَ نَسْتَحْمِلُهُ فَقَالَ وَاللَّهِ لَا أَحْمِلُكُمْ وَمَا
عِنْدِي مَا أَحْمِلُكُمْ عَلَيْهِ فَلَبِثْنَا مَا شَاءَ اللَّهُ فَأُتِيَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِنَهْبِ إِبِلٍ فَدَعَا بِنَا فَأَمَرَ
لَنَا بِخَمْسِ ذَوْدٍ غُرِّ الذُّرَى قَالَ فَلَمَّا انْطَلَقْنَا قَالَ بَعْضُنَا
لِبَعْضٍ أَغْفَلْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمِينَهُ
لَا يُبَارَكُ لَنَا فَرَجَعْنَا إِلَيْهِ فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا
أَتَيْنَاكَ نَسْتَحْمِلُكَ وَإِنَّكَ حَلَفْتَ أَنْ لَا تَحْمِلَنَا ثُمَّ
حَمَلْتَنَا أَفَنَسِيتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِنِّي وَاللَّهِ إِنْ شَاءَ
اللَّهُ لَا أَحْلِفُ عَلَى يَمِينٍ فَأَرَى غَيْرَهَا خَيْرًا مِنْهَا إِلَّا
أَتَيْتُ الَّذِي هُوَ خَيْرٌ وَتَحَلَّلْتُهَا فَانْطَلِقُوا فَإِنَّمَا
حَمَلَكُمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ و حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا
عَبْدُ الْوَهَّابِ الثَّقَفِيُّ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ وَالْقَاسِمِ
التَّمِيمِيِّ عَنْ زَهْدَمٍ الْجَرْمِيِّ قَالَ كَانَ بَيْنَ هَذَا الْحَيِّ مِنْ
جَرْمٍ وَبَيْنَ الْأَشْعَرِيِّينَ وُدٌّ وَإِخَاءٌ فَكُنَّا عِنْدَ أَبِي مُوسَى
الْأَشْعَرِيِّ فَقُرِّبَ إِلَيْهِ طَعَامٌ فِيهِ لَحْمُ دَجَاجٍ فَذَكَرَ نَحْوَهُ
و حَدَّثَنِي عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ السَّعْدِيُّ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ
وَابْنُ نُمَيْرٍ عَنْ إِسْمَعِيلَ ابْنِ عُلَيَّةَ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ الْقَاسِمِ
التَّمِيمِيِّ عَنْ زَهْدَمٍ الْجَرْمِيِّ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ زَهْدَمٍ
الْجَرْمِيِّ ح و حَدَّثَنِي أَبُو بَكْرِ بْنُ إِسْحَقَ حَدَّثَنَا عَفَّانُ بْنُ
مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ
وَالْقَاسِمِ عَنْ زَهْدَمٍ الْجَرْمِيِّ قَالَ كُنَّا عِنْدَ أَبِي مُوسَى
وَاقْتَصُّوا جَمِيعًا الْحَدِيثَ بِمَعْنَى حَدِيثِ حَمَّادِ بْنِ زَيْدٍ و
حَدَّثَنَا شَيْبَانُ بْنُ فَرُّوخَ حَدَّثَنَا الصَّعْقُ يَعْنِي ابْنَ حَزْنٍ
حَدَّثَنَا مَطَرٌ الْوَرَّاقُ حَدَّثَنَا زَهْدَمٌ الْجَرْمِيُّ قَالَ دَخَلْتُ
عَلَى أَبِي مُوسَى وَهُوَ يَأْكُلُ لَحْمَ دَجَاجٍ وَسَاقَ الْحَدِيثَ بِنَحْوِ
حَدِيثِهِمْ وَزَادَ فِيهِ قَالَ إِنِّي وَاللَّهِ مَا نَسِيتُهَا |
|
28.8/3111. Telah menceritakan kepadaku Abu Rabi'
Al Ataki telah menceritakan kepada kami Hammad -yaitu Ibnu Zaid- dari
Ayyub dari Abu Qilabah dan dari Qasim bin 'Ashim dari
Zahdam Al Jarmi -Ayyub berkata; dan aku lebih hafal dengan hadits Abu
Qilabah- dia berkata, Kami berada di sisi
Abu Musa, lalu dia menyuguhkan kepadaku hidangan yang terdapat daging
ayam, selang beberapa saat, ada seorang laki-laki dari Bani Taimillah berkulit
merah seperti seorang budak masuk ke rumah, maka dia memanggilnya,
Kesinilah. Dia pun menolaknya. Abu Musa
memanggilnya lagi, Kesinilah, sungguh aku pernah melihat Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam pernah memakannya. Laki-laki itu mejawab, Sesungguhnya aku
pernah melihat beliau memakan sesuatu, karena merasa jijik maka aku menjauhinya,
setelah itu aku bersumpah untuk tidak memakannya lagi. Abu Musa menjawab, Kemarilah, aku akan
menceritakan kepadamu mengenai hal itu, sungguh aku pernah mendatangi Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam beserta sekelompok orang dari Bani Asy'ariyah,
untuk meminta kepada beliau kendaraan sebagai pengangkut perbekalan, lalu beliau
bersabda: Demi Allah, aku tidak dapat membawa
perbekalan kalian, dan sungguh aku tidak memiliki sesuatupun untuk dapat
mengangkut perbekalan kalian. Kami terdiam beberapa saat -sebagaimana
yang dikehendaki Allah-, tiba-tiba Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
diberi beberapa ekor unta, lalu beliau memanggil kami dan memerintahkan kepada
kami supaya membawa lima ekor unta yang semuanya berwarna putih. Abu Musa melanjutkan, Tatkala kami
berangkat, sebagian kami saling berkata kepada sebagian lainnya, 'Sepertinya
Allah tidak memberkahi kita, sebab Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah
menyalahi sumpahnya'. Lantas kami kembali
menemui beliau seraya berkata, Wahai Rasulullah, Kami tadi menemui anda
dan meminta kepadamu supaya anda dapat membawa perbekalan kami, dan anda
terlanjur bersumpah bahwa anda tidak dapat membantu membawakan perbekalan kami,
namun beberapa saat anda dapat membantu membawa perbekalan kami, apakah anda
lupa wahai Rasulullah? beliau menjawab;
Demi Allah, sungguh-Insya Allah-, tidaklah aku bersumpah lalu melihat
yang lebih baik dari itu (sumpah), kecuali aku akan mengambil yang lebih baik
dan akan aku bayar kafarahnya. Oleh karena itu berangkatlah kalian, sesungguhnya
yang menanggung kalian adalah Allah Azza Wa Jalla. Dan telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu
Umar telah menceritakan kepada kami Abdul Wahab At Tsaqafi dari
Ayyub dari Abu Qilabah dan Qasim At Tamimi dari Zahdam
Al Jarmi dia berkata; Bahwa antara penduduk kampung ini yaitu dari
Jarm dan Kaum Asy'ariyun masih ada ikatan kecintaan dan persaudaraan, dan saat
itu kami berada di samping Abu Musa Al Asy'ari dan dia menyuguhkah kepadanya
suatu hidangan yang terdapat daging ayam…
kemudian dia menyebutkan seperti riwayat di atas. Dan telah menceritakan
kepadaku Ali bin Hujr As Sa'di dan Ishaq bin Ibrahim serta Ibnu
Numair dari Isma'il bin 'Ulayyah dari Ayyub dari Al Qasim
At Tamimi dari Zahdam Al Jarmi. Dan diriwayatkan dari jalur lain,
telah menceritakan kepadaku Ibnu Abu Umar telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ayyub dari Abu Qilabah dari Zahdam Al
Jarmi. Dan diriwayatkan dari jalur lain, telah menceritakan kepadaku Abu
Bakar bin Ishaq telah menceritakan kepada kami Affan bin Muslim telah
menceritakan kepada kami Wuhaib telah menceritakan kepada kami
Ayyub dari Abu Qilabah dan Qasim dari Zahdam Al
Jarmi dia berkata; Kami pernah berada di samping Abu Musa
… kemudian mereka menceritakan hadits-hadits
yang semakna dengan hadits Hammad bin Zaid. Dan telah menceritakan kepada kami
Syaiban bin Farruh telah menceritakan kepada kami As Sha'q yaitu Ibnu
Hazn telah menceritakan kepada kami Mathar Al Warraq telah
menceritakan kepada kami Zahdam Al Jarmi dia berkata; Aku pernah
menemui Abu Musa, saat itu dia sedang memakan daging ayam … kemudian dia melanjutkan hadits itu seperti hadits
mereka, namun dia sedikit menambahkan; Beliau bersabda: Demi Allah, aku
tidak lupa. |
|
|
و حَدَّثَنَا
إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا جَرِيرٌ عَنْ سُلَيْمَانَ التَّيْمِيِّ
عَنْ ضُرَيْبِ بْنِ نُقَيْرٍ الْقَيْسِيِّ عَنْ زَهْدَمٍ عَنْ أَبِي مُوسَى
الْأَشْعَرِيِّ قَالَ أَتَيْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
نَسْتَحْمِلُهُ فَقَالَ مَا عِنْدِي مَا أَحْمِلُكُمْ وَاللَّهِ مَا أَحْمِلُكُمْ
ثُمَّ بَعَثَ إِلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِثَلَاثَةِ ذَوْدٍ بُقْعِ الذُّرَى فَقُلْنَا إِنَّا أَتَيْنَا رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَسْتَحْمِلُهُ فَحَلَفَ أَنْ لَا يَحْمِلَنَا
فَأَتَيْنَاهُ فَأَخْبَرْنَاهُ فَقَالَ إِنِّي لَا أَحْلِفُ عَلَى يَمِينٍ أَرَى
غَيْرَهَا خَيْرًا مِنْهَا إِلَّا أَتَيْتُ الَّذِي هُوَ خَيْرٌ حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى التَّيْمِيُّ حَدَّثَنَا الْمُعْتَمِرُ عَنْ
أَبِيهِ حَدَّثَنَا أَبُو السَّلِيلِ عَنْ زَهْدَمٍ يُحَدِّثُهُ عَنْ أَبِي مُوسَى
قَالَ كُنَّا مُشَاةً فَأَتَيْنَا نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ نَسْتَحْمِلُهُ بِنَحْوِ حَدِيثِ جَرِيرٍ |
|
28.9/3112. Dan telah menceritakan kepada kami
Ishaq bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami Jarir dari
Sulaiman At Taimi dari Dluraib bin Nuqair Al Qaisi dari
Zahdam dari Abu Musa Al Asy'ari dia berkata; Kami pernah menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam untuk meminta supaya beliau dapat membantu membawakan perbekalan
(peperangan). Maka beliau bersabda: Aku tidak dapat membantu membawakan
perbekalan kalian, demi Allah, aku tidak dapat membantu membawa perbekalan
kalian. Setelah beberapa saat, beliau mengutus
seseorang kepada kami dengan membawa tiga ekor unta yang semuanya berwarna
putih, maka kami berkata; Tadi kami menemui Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam dengan meminta bentuan supaya beliau dapat membawa perbekalan
kami, lalu beliau bersumpah bahwa beliau tidak mampu membantu membawakan
perbekalan kami, kemudian kami mendatangi beliau dan mengabarkan hal itu
kepadanya. Lantas beliau bersabda:
Sungguh, sekiranya aku terlanjur bersumpah, kemudian aku melihat ada
sesuatu yang lebih baik dari sumpahku itu, maka aku akan melakukan sesuatu yang
lebih baik dari sumpahku. Telah menceritakan
kepada kami Muhammad bin Abdul A'la At Taimi telah menceritakan kepada
kami Al Mu'tamir dari ayahnya telah menceritakan kepada kami
Abu As Salil dari Zahdam bahwa dia pernah menceritakan kepadanya
dari Abu Musa dia berkat; kami termasuk dari tentara yang berjalan
kaki, lalu kami menemui Nabi Allah shallallahu 'alaihi wasallam dan meminta agar
supaya beliau dapat membantu membawakan perbekalan kami … seperti hadits Jarir. |
|
|
حَدَّثَنِي
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا مَرْوَانُ بْنُ مُعَاوِيَةَ الْفَزَارِيُّ
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ كَيْسَانَ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
قَالَ أَعْتَمَ رَجُلٌ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ
رَجَعَ إِلَى أَهْلِهِ فَوَجَدَ الصِّبْيَةَ قَدْ نَامُوا فَأَتَاهُ أَهْلُهُ
بِطَعَامِهِ فَحَلَفَ لَا يَأْكُلُ مِنْ أَجْلِ صِبْيَتِهِ ثُمَّ بَدَا لَهُ
فَأَكَلَ فَأَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ
ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ
حَلَفَ عَلَى يَمِينٍ فَرَأَى غَيْرَهَا خَيْرًا مِنْهَا فَلْيَأْتِهَا
وَلْيُكَفِّرْ عَنْ يَمِينِهِ |
|
28.10/3113. Telah menceritakan kepadaku Zuhair
bin Harb telah menceritakan kepada kami Marwan bin Mu'awiyah Al
Fazari telah mengabarkan kepada kami Yazid bin Kaisan dari Abu
Hazim dari Abu Hurairah dia berkata, Seorang laki-laki berada di rumah Nabi shallallahu
'alaihi wasallam hingga larut malam, setelah itu dia pulang ke rumahnya,
ternyata dia mendapati anak-anaknya lelap tertidur. Lalu isterinya datang
kepadanya dengan membawa makanan, namun dia bersumpah untuk tidak makan demi
anak-anaknya. Selang beberapa saat, dia berubah pikiran, akhirnya dia memakan
makanan itu. Kemudian dia mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan
menceritakan hal itu kepada beliau. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
berkata: Barangsiapa bersumpah kemudian dia melihat ada sesuatu yang
lebih baik daripadanya maka hendaklah dia melakukan hal itu dan membayar kafarah
atas sumpahnya. |
|
|
و حَدَّثَنِي
أَبُو الطَّاهِرِ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي مَالِكٌ عَنْ
سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ حَلَفَ عَلَى يَمِينٍ
فَرَأَى غَيْرَهَا خَيْرًا مِنْهَا فَلْيُكَفِّرْ عَنْ يَمِينِهِ
وَلْيَفْعَلْ |
|
28.11/3114. Dan telah menceritakan kepadaku Abu
At Thahir telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Wahb telah
mengabarkan kepadaku Malik dari Suhail bin Abu Shalih dari
Ayahnya dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Barangsiapa mengucapkan
sumpah, setelah itu dia melihat ada sesuatu yang lebih baik dari yang telah dia
ucapkan, hendaknya dia membayar kafarah sumpahnya." |
|
|
و حَدَّثَنِي
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي أُوَيْسٍ حَدَّثَنِي عَبْدُ
الْعَزِيزِ بْنُ الْمُطَّلِبِ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
مَنْ حَلَفَ عَلَى يَمِينٍ فَرَأَى غَيْرَهَا خَيْرًا مِنْهَا فَلْيَأْتِ الَّذِي
هُوَ خَيْرٌ وَلْيُكَفِّرْ عَنْ يَمِينِهِ و حَدَّثَنِي الْقَاسِمُ بْنُ
زَكَرِيَّاءَ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ حَدَّثَنِي سُلَيْمَانُ يَعْنِي
ابْنَ بِلَالٍ حَدَّثَنِي سُهَيْلٌ فِي هَذَا الْإِسْنَادِ بِمَعْنَى حَدِيثِ
مَالِكٍ فَلْيُكَفِّرْ يَمِينَهُ وَلْيَفْعَلْ الَّذِي هُوَ خَيْرٌ |
|
28.12/3115. Dan telah menceritakan kepadaku
Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Uwais
telah menceritakan kepadaku Abdul Aziz bin Muthalib dari Suhail bin
Abu Shalih dari Ayahnya dari Abu Hurairah dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Barangsiapa mengucapkan sumpah, kemudian dia melihat ada sesuatu yang
lebih baik dari yang dia ucapkan, hendaknya dia melakukan hal itu dengan
membayar kafarah (denda) dari sumpahnya. Dan
telah menceritakan kepadaku Al Qasim bin Zakaria telah menceritakan
kepada kami Khalid bin Mukhlad telah menceritakan kepadaku
Sulaiman -yaitu Ibnu Bilal- telah menceritakan kepadaku Suhail
dengan isnad ini, dengan makna hadits Malik, yaitu; Hendaknya dia
membayar kafarah (denda) sumpahnya, dan melaksanakan sesuatu yang lebih
baik. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ يَعْنِي ابْنَ
رُفَيْعٍ عَنْ تَمِيمِ بْنِ طَرَفَةَ قَالَ جَاءَ سَائِلٌ إِلَى عَدِيِّ بْنِ
حَاتِمٍ فَسَأَلَهُ نَفَقَةً فِي ثَمَنِ خَادِمٍ أَوْ فِي بَعْضِ ثَمَنِ خَادِمٍ
فَقَالَ لَيْسَ عِنْدِي مَا أُعْطِيكَ إِلَّا دِرْعِي وَمِغْفَرِي فَأَكْتُبُ إِلَى
أَهْلِي أَنْ يُعْطُوكَهَا قَالَ فَلَمْ يَرْضَ فَغَضِبَ عَدِيٌّ فَقَالَ أَمَا
وَاللَّهِ لَا أُعْطِيكَ شَيْئًا ثُمَّ إِنَّ الرَّجُلَ رَضِيَ فَقَالَ أَمَا
وَاللَّهِ لَوْلَا أَنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ حَلَفَ عَلَى يَمِينٍ ثُمَّ رَأَى أَتْقَى لِلَّهِ مِنْهَا
فَلْيَأْتِ التَّقْوَى مَا حَنَّثْتُ يَمِينِي |
|
28.13/3116. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Jarir dari
Abdul Aziz -yaitu Ibnu Rufai'- dari Tamim bin Tharafah dia
berkata, "Seorang peminta menemui 'Adi bin Hatim, lalu dia meminta uang
untuk membayar gaji pembantu -atau meminta sebagian uang untuk membayar gaji
pembantu-, maka dia menjawab, "Aku tidak memiliki sesuatupun untuk membayarkanya
kecuali baju besiku dan penutup kepalanya, maka pergilah kepada keluargaku
semoga dia bisa memberikan sedikit kepadamu." Tamim melanjutkan, "Ternyata
laki-laki itu tidak mau, akhirnya 'Adi marah sambil berkata, 'Demi Allah,
sungguh aku akan memberikan sesuatu untukmu." Kemudian laki-laki tersebut rela,
lalu Adi berkata, "Demi Allah, sekiranya aku tidak pernah mendengar sabda
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, 'Barangsiapa mengucapkan sumpah, kemudian dia melihat
sesuatu yang yang lebih bisa membuatnya takwa kepada Allah, maka hendaknya dia
melakukan sesuatu yang lebih bisa membuatnya takwa kepada Allah', niscaya aku
tidak akan melanggar sumpahku." |
|
|
و حَدَّثَنَا
عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ
الْعَزِيزِ بْنِ رُفَيْعٍ عَنْ تَمِيمِ بْنِ طَرَفَةَ عَنْ عَدِيِّ بْنِ حَاتِمٍ
قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ حَلَفَ عَلَى
يَمِينٍ فَرَأَى غَيْرَهَا خَيْرًا مِنْهَا فَلْيَأْتِ الَّذِي هُوَ خَيْرٌ
وَلْيَتْرُكْ يَمِينَهُ |
|
28.14/3117. Telah menceritakan kepada kami
'Ubaidullah bin Mu'adz telah menceritakan kepada kami Ayahku telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abdul Aziz bin Rufai' dari
Tamim bin Tharafah dari 'Adi bin Hatim dia berkata, "Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa mengucapkan sumpah, kemudian dia melihat
sesuatu yang lebih baik dari sumpahnya itu, maka hendaknya dia melakukan sesuatu
yang lebih baik itu dan meninggalkan sumpahnya." |
|
|
حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ طَرِيفٍ
الْبَجَلِيُّ وَاللَّفْظُ لِابْنِ طَرِيفٍ قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
فُضَيْلٍ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ رُفَيْعٍ عَنْ تَمِيمٍ
الطَّائِيِّ عَنْ عَدِيٍّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِذَا حَلَفَ أَحَدُكُمْ عَلَى الْيَمِينِ فَرَأَى خَيْرًا مِنْهَا
فَلْيُكَفِّرْهَا وَلْيَأْتِ الَّذِي هُوَ خَيْرٌ و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
طَرِيفٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ عَنْ الشَّيْبَانِيِّ عَنْ عَبْدِ
الْعَزِيزِ بْنِ رُفَيْعٍ عَنْ تَمِيمٍ الطَّائِيِّ عَنْ عَدِيِّ بْنِ حَاتِمٍ
أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ
ذَلِكَ |
|
28.15/3118. Telah menceritakan kepadaku Muhammad
bin Abdullah bin Numair dan Muhammad bin Tharif Al Bajali dan ini
adalah lafadz Ibnu Tharif, keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Fudlail dari Al A'masy dari Abdul Aziz bin
Rufai' dari Tamim At Tha`i dari 'Adi dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Jika salah seorang dari kalian bersumpah, kemudian dia melihat ada
sesuatu yang lebih baik dari sumpahnya, hendaknya dia membayar kafarah (denda)
sumpahnya dan melakukan sesuatu yang lebih baik dari sumpahnya itu. Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin
Tharif telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Fudlail dari
Asy Syaibani dari Abdul Aziz bin Rufai' dari Tamim At Tha`'
dari 'Adi bin Hatim bahwa dia mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda seperti itu. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ عَنْ تَمِيمِ بْنِ طَرَفَةَ
قَالَ سَمِعْتُ عَدِيَّ بْنَ حَاتِمٍ وَأَتَاهُ رَجُلٌ يَسْأَلُهُ مِائَةَ دِرْهَمٍ
فَقَالَ تَسْأَلُنِي مِائَةَ دِرْهَمٍ وَأَنَا ابْنُ حَاتِمٍ وَاللَّهِ لَا
أُعْطِيكَ ثُمَّ قَالَ لَوْلَا أَنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ حَلَفَ عَلَى يَمِينٍ ثُمَّ رَأَى خَيْرًا مِنْهَا
فَلْيَأْتِ الَّذِي هُوَ خَيْرٌ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ حَدَّثَنَا
بَهْزٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا سِمَاكُ بْنُ حَرْبٍ قَالَ سَمِعْتُ تَمِيمَ
بْنَ طَرَفَةَ قَالَ سَمِعْتُ عَدِيَّ بْنَ حَاتِمٍ أَنَّ رَجُلًا سَأَلَهُ
فَذَكَرَ مِثْلَهُ وَزَادَ وَلَكَ أَرْبَعمِائَة فِي عَطَائِي |
|
28.16/3119. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna dan Ibnu Basysyar keduanya berkata; telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada
kami Syu'bah dari Simak bin Harb dari Tamim bin Tharfah dia
berkata; aku pernah mendengar 'Adi bin Hatim dan saat itu dia didatangi
seorang laki-laki yang meminta uang seratus dirham, maka dia berkata, Apakah kamu meminta kepadaku seratus dirham, padahal
aku adalah Ibnu Hatim?!, Demi Allah, aku tidak akan memberikan kepadamu.
Kemudian dia berkata, Sekiranya aku tidak
pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Barangsiapa mengucapkan sumpah, kemudian dia melihat ada sesuatu yang
lebih baik dari sumpahnya, maka hendaknya dia melakukan sesuatu yang lebih baik
itu. Telah menceritakan kepadaku Muhammad
bin Hatim telah menceritakan kepada kami Bahz telah menceritakan
kepada kami Syu'bah telah menceritakan kepada kami Simak bin Harb
dia berkata; aku pernah mendengar Tamim bin Tharafah berkata; aku pernah
mendengar 'Adi bin Hatim bahwa suatu ketika ada seorang laki-laki yang
meminta kepadanya …, kemudian dia menyebutkan hadits seperti itu dengan
menambahkan, Dan dari pemberianku untukmu
adalah empat ratus. |
|
|
حَدَّثَنَا
شَيْبَانُ بْنُ فَرُّوخَ حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ سَمُرَةَ قَالَ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ سَمُرَةَ لَا
تَسْأَلْ الْإِمَارَةَ فَإِنَّكَ إِنْ أُعْطِيتَهَا عَنْ مَسْأَلَةٍ وُكِلْتَ
إِلَيْهَا وَإِنْ أُعْطِيتَهَا عَنْ غَيْرِ مَسْأَلَةٍ أُعِنْتَ عَلَيْهَا وَإِذَا
حَلَفْتَ عَلَى يَمِينٍ فَرَأَيْتَ غَيْرَهَا خَيْرًا مِنْهَا فَكَفِّرْ عَنْ
يَمِينِكَ وَائْتِ الَّذِي هُوَ خَيْرٌ قَالَ أَبُو أَحْمَدَ الْجُلُودِيُّ
حَدَّثَنَا أَبُو الْعَبَّاسِ الْمَاسَرْجَسِيُّ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ بْنُ
فَرُّوخَ بِهَذَا الْحَدِيثِ حَدَّثَنِي عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ السَّعْدِيُّ
حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ عَنْ يُونُسَ وَمَنْصُورٍ وَحُمَيْدٍ ح و حَدَّثَنَا أَبُو
كَامِلٍ الْجَحْدَرِيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ سِمَاكِ بْنِ
عَطِيَّةَ وَيُونُسَ بْنِ عُبَيْدٍ وَهِشَامِ بْنِ حَسَّانَ فِي آخَرِينَ ح و
حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا الْمُعْتَمِرُ عَنْ أَبِيهِ ح
و حَدَّثَنَا عُقْبَةُ بْنُ مُكْرَمٍ الْعَمِّيُّ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ عَامِرٍ
عَنْ سَعِيدٍ عَنْ قَتَادَةَ كُلُّهُمْ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ
بْنِ سَمُرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِهَذَا
الْحَدِيثِ وَلَيْسَ فِي حَدِيثِ الْمُعْتَمِرِ عَنْ أَبِيهِ ذِكْرُ
الْإِمَارَةِ |
|
28.17/3120. Telah menceritakan kepada kami
Syaiban bin Farruh telah menceritakan kepada kami Jarir bin Hazim
telah menceritakan kepada kami Al Hasan telah menceritakan kepada kami
Abdurrahman bin Samurah dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah
bersabda kepadaku: Wahai Abdurrahman bin Samurah, janganlah kamu
meminta-minta jabatan, karena meminta jabatan resikonya sangatlah berat, namun
jika kamu diserahi jabatan tanpa kamu minta, maka kamu akan ditolong dalam
jabatanmu. Dan apabila kamu bersumpah dengan suatu sumpah, kemudian kamu melihat
ada sesuatu yang lebih baik dari sumpahmu itu, maka bayarlah kafarah (denda)
dari sumpahmu itu dan lakukanlah sesuatu yang lebih baik dari sumpahmu. Abu Ahmad Al Jaludi berkata; telah menceritakan
kepada kami Abu Al abbas Al Masarjasi telah menceritakan kepada kami Syaiban bin
Farruh dengan hadits ini, telah menceritakan kepadaku Ali bin Hujr As
Sa'di telah menceritakan kepada kami Husyaim dari Yunus dan
Manshur dan Humaid. (dalam jalur lain disebutkan) Telah
menceritakan kepada kami Abu Kamil Al Jahdari telah menceritakan kepada
kami Hammad bin Zaid dari Simak bin 'Athiyah dan Yunus bin
'Ubaid dan Hisyam bin Hassan dalam riwayat lain. (dalam jalur lain
disebutkan) Telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah bin Mu'adz telah
menceritakan kepada kami Al Mu'tamir dari Ayahnya. (dalam jalur
lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami 'Uqbah bin Mukram Al
'Ammi telah menceritakan kepada kami Sa'id bin 'Amir dari
Sa'id dari Qatadah semuanya dari Al Hasan dari
Abdurrahman bin Samurah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan
hadits ini, dan dalam hadits Mu'tamir dari ayahnya tidak di sebutkan tentang
Jabatan (Imarah). |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى وَعَمْرٌو النَّاقِدُ قَالَ يَحْيَى أَخْبَرَنَا هُشَيْمُ
بْنُ بَشِيرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ و قَالَ عَمْرٌو حَدَّثَنَا
هُشَيْمُ بْنُ بَشِيرٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِيهِ
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَمِينُكَ عَلَى مَا يُصَدِّقُكَ عَلَيْهِ صَاحِبُكَ و قَالَ عَمْرٌو
يُصَدِّقُكَ بِهِ صَاحِبُكَ |
|
28.18/3121. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya dan 'Amru An Naqid, Yahya berkata; telah mengabarkan
kepada kami Husyaim bin Basyir dari Abdullah bin Abu Shalih dari
Ayahnya dari Abu Hurairah dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Sumpahmu adalah sesuatu yang dapat meyakinkan sahabatmu. Dan 'Amru mengatakan, Yaitu yang dapat
meyakinkan sahabatmu. |
|
|
و حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ عَنْ هُشَيْمٍ
عَنْ عَبَّادِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْيَمِينُ عَلَى نِيَّةِ
الْمُسْتَحْلِفِ |
|
28.19/3122. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun
dari Husyaim dari Abbad bin Abu Shalih dari Ayahnya dari
Abu Hurairah dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Sumpah itu tergantung dengan niat
orang yang mengatakan sumpah." |
|
|
حَدَّثَنِي
أَبُو الرَّبِيعِ الْعَتَكِيُّ وَأَبُو كَامِلٍ الْجَحْدَرِيُّ فُضَيْلُ بْنُ
حُسَيْنٍ وَاللَّفْظُ لِأَبِي الرَّبِيعِ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادٌ وَهُوَ ابْنُ
زَيْدٍ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ كَانَ
لِسُلَيْمَانَ سِتُّونَ امْرَأَةً فَقَالَ لَأَطُوفَنَّ عَلَيْهِنَّ اللَّيْلَةَ
فَتَحْمِلُ كُلُّ وَاحِدَةٍ مِنْهُنَّ فَتَلِدُ كُلُّ وَاحِدَةٍ مِنْهُنَّ غُلَامًا
فَارِسًا يُقَاتِلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَلَمْ تَحْمِلْ مِنْهُنَّ إِلَّا
وَاحِدَةٌ فَوَلَدَتْ نِصْفَ إِنْسَانٍ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ كَانَ اسْتَثْنَى لَوَلَدَتْ كُلُّ وَاحِدَةٍ مِنْهُنَّ
غُلَامًا فَارِسًا يُقَاتِلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ |
|
28.20/3123. Telah menceritakan kepada kami Abu
Ar Rabi' Ataki dan Abu Kamil Al Jahdari Fudlail bin Husain dan ini
adalah lafadz Abu Ar Rabi', keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami
Hammad -yaitu Ibnu Zaid- telah menceritakan kepada kami Ayyub dari
Muhammad dari Abu Hurairah dia berkata, "Nabi Shallallahu 'Alaihi
Wasalam Sulaiman mempunyai enam puluh orang isteri, lalu dia berkata, "Malam ini
aku akan menyetubuhi mereka semua, hingga masing-masing dari mereka hamil dan
melahirkan seorang anak keturunan persi yang akan berperang di jalan Allah."
Ternyata tidak ada seorangpun dari isterinya yang mengandung kecuali hanya
seorang saja, yang melahirkan anak yang cacat." Maka Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Seandainya dia
mengatakan Insya Allah (jika Allah berkehendak), niscaya semua isterinya akan
melahirkan satu orang anak keturunan persi yang nantinya akan berperang di jalan
Allah." |
|
|
و حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عَبَّادٍ وَابْنُ أَبِي عُمَرَ وَاللَّفْظُ لِابْنِ أَبِي عُمَرَ
قَالَا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ هِشَامِ بْنِ حُجَيْرٍ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَالَ
سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ نَبِيُّ اللَّهِ لَأَطُوفَنَّ اللَّيْلَةَ عَلَى
سَبْعِينَ امْرَأَةً كُلُّهُنَّ تَأْتِي بِغُلَامٍ يُقَاتِلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ
فَقَالَ لَهُ صَاحِبُهُ أَوْ الْمَلَكُ قُلْ إِنْ شَاءَ اللَّهُ فَلَمْ يَقُلْ
وَنَسِيَ فَلَمْ تَأْتِ وَاحِدَةٌ مِنْ نِسَائِهِ إِلَّا وَاحِدَةٌ جَاءَتْ بِشِقِّ
غُلَامٍ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَوْ قَالَ
إِنْ شَاءَ اللَّهُ لَمْ يَحْنَثْ وَكَانَ دَرَكًا لَهُ فِي حَاجَتِهِ و حَدَّثَنَا
ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ
أَوْ نَحْوَهُ |
|
28.21/3124. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin 'Abbad dan Ibnu Abu Umar dan ini adalah lafadz Ibnu
Abu Umar, keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Sufyan dari
Hisyam bin Hujair dari Thawus dari Abu Hurairah dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: Nabi Allah Sulaiman bin Daud pernah berkata,
'Sungguh aku akan menggilir tujuh puluh isteriku dalam satu malam, yang nantinya
masing-masing mereka akan melahirkan seorang anak laki-laki yang akan berjuang
di jalan Allah', lantas sahabatnya -atau Malaikat- memberi saran, 'Ucapkanlah
'Insya Allah'.' Namun dia lupa mengucapkannya. Ternyata tidak seorang pun dari
isterinya yang melahirkan kecuali hanya seorang isteri yang melahirkan seorang
anak yang cacat. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Seandainya dia mengucapkan 'Insya Allah',
tentu dia tidak akan melanggar sumpahnya, dan apa yang dihajatkannya akan
terkabul. Dan telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Umar telah
menceritakan kepada kami Sufyan dari Abu Az Zannad dari Al
A'raj dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
seperti hadits di atas. |
|
|
و حَدَّثَنَا
عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ بْنُ هَمَّامٍ أَخْبَرَنَا
مَعْمَرٌ عَنْ ابْنِ طَاوُسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ
سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ لَأُطِيفَنَّ اللَّيْلَةَ عَلَى سَبْعِينَ امْرَأَةً
تَلِدُ كُلُّ امْرَأَةٍ مِنْهُنَّ غُلَامًا يُقَاتِلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَقِيلَ
لَهُ قُلْ إِنْ شَاءَ اللَّهُ فَلَمْ يَقُلْ فَأَطَافَ بِهِنَّ فَلَمْ تَلِدْ
مِنْهُنَّ إِلَّا امْرَأَةٌ وَاحِدَةٌ نِصْفَ إِنْسَانٍ قَالَ فَقَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ قَالَ إِنْ شَاءَ اللَّهُ لَمْ
يَحْنَثْ وَكَانَ دَرَكًا لِحَاجَتِهِ |
|
28.22/3125. Telah menceritakan kepada kami 'Abd
bin Humaid telah mengabarkan kepada kami Abdurrazaq bin Hammam telah
mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Ibnu Thawus dari
Ayahnya dari Abu Hurairah dia berkata, "Sulaiman bin Daud pernah
berkata, 'Sungguh aku akan menggilir tujuh puluh isteriku dalam semalam, yang
nantinya masing-masing mereka akan melahirkan anak yang akan berjuang di jalan
Allah, maka dikatakan kepadanya, 'Ucapkanlah Insya Allah'. Namun dia tidak
mengucapannya, dan dia tetap menggilir mereka semua. Ternyata tidak ada seorang
pun dari mereka yang melahirkan kecuali satu orang yang melahirkan anak yang
cacat." Abu Hurairah melanjutkan, "Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Seandainya dia mengucapkan Insya
Allah, maka dia tidak akan melanggar sumpahnya dan akan mendapatkan apa yang
dihajatkannya." |
|
|
و حَدَّثَنِي
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا شَبَابَةُ حَدَّثَنِي وَرْقَاءُ عَنْ أَبِي
الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَالَ سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ لَأَطُوفَنَّ اللَّيْلَةَ
عَلَى تِسْعِينَ امْرَأَةً كُلُّهَا تَأْتِي بِفَارِسٍ يُقَاتِلُ فِي سَبِيلِ
اللَّهِ فَقَالَ لَهُ صَاحِبُهُ قُلْ إِنْ شَاءَ اللَّهُ فَلَمْ يَقُلْ إِنْ شَاءَ
اللَّهُ فَطَافَ عَلَيْهِنَّ جَمِيعًا فَلَمْ تَحْمِلْ مِنْهُنَّ إِلَّا امْرَأَةٌ
وَاحِدَةٌ فَجَاءَتْ بِشِقِّ رَجُلٍ وَايْمُ الَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ
لَوْ قَالَ إِنْ شَاءَ اللَّهُ لَجَاهَدُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فُرْسَانًا
أَجْمَعُونَ و حَدَّثَنِيهِ سُوَيْدُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ
مَيْسَرَةَ عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ بِهَذَا الْإِسْنَادِ
مِثْلَهُ غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ كُلُّهَا تَحْمِلُ غُلَامًا يُجَاهِدُ فِي سَبِيلِ
اللَّهِ |
|
28.23/3126. dan telah menceritakan kepadaku
Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Syababah telah
menceritakan kepadaku Warqa' dari Abu Az Zinnad dari Al
A'raj dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
beliau bersabda: Sulaiman bin Daud pernah
berkata, 'Sungguh aku akan menggilir sembilan puluh isteriku dalam semalam, yang
nantinya mereka semua melahirkan pejuang yang berjuang di jalan Allah'. Maka
sahabatnya (Malaikat) berkata kepadanya, 'Ucapkanlah Insya Allah.' Namun dia
tidak juga mengucapkan Insya Allah, dan dia tetap menggilir mereka semua,
ternyata para isterinya tidak ada yang melahirkan kecuali seorang isteri yang
melahirkan anak yang cacat. Dan demi Dzat yang jiwa Muhammad berada
digenggaman-Nya, sekiranya dia mengucapkan Insya Allah niscaya dia akan
mendapatkan pejuang-pejuang yang akan berjihad di jalan Allah. Dan telah
menceritakan kepadaku Suwaid bin Sa'id telah menceritakan kepada kami
Hafsh bin Maisarah dari Musa bin 'Uqbah dari Abu Az Zinnad
dengan isnad seperti itu, namun dia menyebutkan, Setiap mereka akan melahirkan anak laki-laki yang
nantinya akan berjihad di jalan Allah. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ
هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ قَالَ هَذَا مَا حَدَّثَنَا أَبُو هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ أَحَادِيثَ مِنْهَا وَقَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاللَّهِ لَأَنْ يَلَجَّ
أَحَدُكُمْ بِيَمِينِهِ فِي أَهْلِهِ آثَمُ لَهُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ أَنْ يُعْطِيَ
كَفَّارَتَهُ الَّتِي فَرَضَ اللَّهُ |
|
28.24/3127. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Rafi' telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq telah
menceritakan kepada kami Ma'mar dari Hammam bin Munabbih dia
berkata; ini adalah yang pernah diceritakan oleh Abu Hurairah dari
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian dia menyebutkan hadits yang di
antaranya adalah, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Demi Allah, sungguh, orang yang berkeras hati untuk
tetap melaksanakan sumpahnya, padahal sumpah tersebut dapat membahayakan
keluarganya, maka dosanya lebih besar di sisi Allah daripada dia membayar denda
yang diwajibkan oleh Allah." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي بَكْرٍ الْمُقَدَّمِيُّ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى
وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَاللَّفْظُ لِزُهَيْرٍ قَالُوا حَدَّثَنَا يَحْيَى وَهُوَ
ابْنُ سَعِيدٍ الْقَطَّانُ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنِي نَافِعٌ عَنْ
ابْنِ عُمَرَ أَنَّ عُمَرَ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي نَذَرْتُ فِي
الْجَاهِلِيَّةِ أَنْ أَعْتَكِفَ لَيْلَةً فِي الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ قَالَ
فَأَوْفِ بِنَذْرِكَ و حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ الْأَشَجُّ حَدَّثَنَا أَبُو
أُسَامَةَ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَبْدُ
الْوَهَّابِ يَعْنِي الثَّقَفِيَّ ح و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ
وَمُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ جَمِيعًا عَنْ حَفْصِ
بْنِ غِيَاثٍ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ جَبَلَةَ بْنِ أَبِي
رَوَّادٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ كُلُّهُمْ عَنْ
عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ و قَالَ حَفْصٌ مِنْ بَيْنِهِمْ
عَنْ عُمَرَ بِهَذَا الْحَدِيثِ أَمَّا أَبُو أُسَامَةَ وَالثَّقَفِيُّ فَفِي
حَدِيثِهِمَا اعْتِكَافُ لَيْلَةٍ وَأَمَّا فِي حَدِيثِ شُعْبَةَ فَقَالَ جَعَلَ
عَلَيْهِ يَوْمًا يَعْتَكِفُهُ وَلَيْسَ فِي حَدِيثِ حَفْصٍ ذِكْرُ يَوْمٍ وَلَا
لَيْلَةٍ |
|
28.25/3128. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Abu Bakar Al Muqaddami dan Muhammad bin Al Mutsanna
dan Zuhair bin Harb sedangkan lafadznya dari Zuhair, mereka berkata;
telah menceritakan kepada kami Yahya -yaitu Ibnu Sa'id Al Qatthan- dari
'Ubaidullah dia berkata; telah mengabarkan kepadaku Nafi' dari
Ibnu Umar bahwa Umar berkata, Wahai Rasulullah, sesungguhnya ketika masih
Jahiliyyah aku pernah bernadzar untuk beri'tikaf semalam di Masjidil
Haram. Beliau bersabda: Tunaikanlah
nadzarmu. Dan telah menceritakan kepada kami Abu Sa'id Al Asyaj
telah menceritakan kepada kami Abu Usamah. (dalam jalur lain disebutkan)
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna telah
menceritakan kepada kami Abdul Wahb -yaitu At tsaqafi-. (dalam jalur lain
disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah dan
Muhammad bin Al 'Ala' dan Ishaq bin Ibrahim semuanya dari Hafsh
bin Ghiyats. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin 'Amru bin Jabalah bin Abu Rawad telah menceritakan kepada
kami Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah
semuanya dari 'Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu Umar. Dan
Hafsh berkata; Dan di antaranya dari Umar
dengan hadits seperti ini. Adapun dalam hadits Abu Usamah dan Ats Tsaqafi
disebutkan, 'Beri'tikaf satu malam.' Sedangkan dalam hadits Syu'bah disebutkan,
'Sehari untuk beri'tikaf.' Namun dalam hadits Hafsh tidak disebutkan, 'Semalam
atau sehari'. |
|
|
و حَدَّثَنِي
أَبُو الطَّاهِرِ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ
حَازِمٍ أَنَّ أَيُّوبَ حَدَّثَهُ أَنَّ نَافِعًا حَدَّثَهُ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ
بْنَ عُمَرَ حَدَّثَهُ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ بِالْجِعْرَانَةِ بَعْدَ أَنْ رَجَعَ
مِنْ الطَّائِفِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي نَذَرْتُ فِي الْجَاهِلِيَّةِ
أَنْ أَعْتَكِفَ يَوْمًا فِي الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ فَكَيْفَ تَرَى قَالَ اذْهَبْ
فَاعْتَكِفْ يَوْمًا قَالَ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَدْ أَعْطَاهُ جَارِيَةً مِنْ الْخُمْسِ فَلَمَّا أَعْتَقَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَبَايَا النَّاسِ سَمِعَ عُمَرُ بْنُ
الْخَطَّابِ أَصْوَاتَهُمْ يَقُولُونَ أَعْتَقَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَا هَذَا فَقَالُوا أَعْتَقَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَبَايَا النَّاسِ فَقَالَ عُمَرُ يَا عَبْدَ اللَّهِ
اذْهَبْ إِلَى تِلْكَ الْجَارِيَةِ فَخَلِّ سَبِيلَهَا و حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ
حُمَيْدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ
نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ لَمَّا قَفَلَ النَّبِيُّ مِنْ حُنَيْنٍ سَأَلَ
عُمَرُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ نَذْرٍ كَانَ
نَذَرَهُ فِي الْجَاهِلِيَّةِ اعْتِكَافِ يَوْمٍ ثُمَّ ذَكَرَ بِمَعْنَى حَدِيثِ
جَرِيرِ بْنِ حَازِمٍ و حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدَةَ الضَّبِّيُّ حَدَّثَنَا
حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ نَافِعٍ قَالَ ذُكِرَ عِنْدَ ابْنِ
عُمَرَ عُمْرَةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ
الْجِعْرَانَةِ فَقَالَ لَمْ يَعْتَمِرْ مِنْهَا قَالَ وَكَانَ عُمَرُ نَذَرَ
اعْتِكَافَ لَيْلَةٍ فِي الْجَاهِلِيَّةِ ثُمَّ ذَكَرَ نَحْوَ حَدِيثِ جَرِيرِ بْنِ
حَازِمٍ وَمَعْمَرٍ عَنْ أَيُّوبَ و حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ الدَّارِمِيُّ حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ الْمِنْهَالِ حَدَّثَنَا
حَمَّادٌ عَنْ أَيُّوبَ ح و حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ خَلَفٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ
الْأَعْلَى عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَقَ كِلَاهُمَا عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ
عُمَرَ بِهَذَا الْحَدِيثِ فِي النَّذْرِ وَفِي حَدِيثِهِمَا جَمِيعًا اعْتِكَافُ
يَوْمٍ |
|
28.26/3129. Dan telah menceritakan kepadaku Abu
At Thahir telah mengabarkan kepada kami Abdullah bin Wahb telah
menceritakan kepada kami Jarir bin Hazim bahwa Ayyub telah
menceritakan kepadanya bahwa Nafi' telah menceritakan kepadanya bahwa
Abdullah bin Umar telah menceritakan kepadanya, bahwa Umar bin
Khattab pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
ketika berada di Ji'ranah, sekembalinya dari Tha`if dia berkata, Wahai Rasulullah, sesungguhnya ketika masih
Jahiliyyah aku pernah bernadzar untuk beri'tikaf sehari di Masjidil Haram,
bagaimana pendapatmu? beliau bersabda: Pergilah dan beri'tikaflah sehari. Abdullah
bin Umar melanjutkan, Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam pernah memberi seorang sahaya perempuan kepada Umar bin
Khattab, yang merupakan bagian seperlima dari harta rampasan perang. Ketika
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerdekakan para tawanan perang, maka
Umar bin Khattab mendengar suara mereka yang menyatakan, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam telah memerdekakan kami. Umar akhirnya bertanya-tanya, Ada apa
ini? mereka menjawab, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam telah memerdekakan para tawanan perang. Lalu Umar berkata, 'Wahai Abdullah, pergi dan
temuilah sahaya perempuan itu dan merdekakanlah dia. Dan telah
menceritakan kepada kami 'Abd bin Humaid telah mengabarkan kepada kami
Abdurrazaq telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Ayyub
dari Nafi' dari Ibnu Umar dia berkata, Sekembalinya Nabi dari perang Hunain, Umar bertanya
kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengenai nadzar yang pernah dia
nadzarkan ketika masih Jahiliyah, yaitu untuk beri'tikaf sehari…,
kemudian dia menyebutkan seperti makna hadits Jarir bin Hazim'. Dan telah menceritakan kepada kami Ahmad bin
'Abdah Adl Dlabbi telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid
telah menceritakan kepada kami Ayyub d ari Nafi' dia berkata,
Suatu ketik, disebutkan di sisi Ibnu Umar perihal 'Umrah Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam dari Ji'ranah, maka dia berkata, Beliau belum pernah 'umrah darinya. Dia
melanjutkan, Ketika itu Umar pernah bernadzar
di waktu Jahiliyah untuk beri'tikaf semalam…, kemudian dia menyebutkan
seperti hadits Jarir bin Hazim dan Ma'mar dari Ayyub. Dan telah menceritakan kepadaku Abdullah bin
Abdurrahman Ad Darimi telah menceritakan kepada kami Hajjaj bin
Minhal telah menceritakan kepada kami Hammad dari Ayyub.
(dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Yahya bin
Khalaf telah menceritakan kepada kami Abdul A'la dari Muhammad bin
Ishaq keduanya dari Nafi' dari Ibnu Umar dengan hadits ini,
yaitu mengenai nadzar. Dan dalam hadits keduanya disebutkan, I'tikaf
sehari. |
|
|
حَدَّثَنِي
أَبُو كَامِلٍ فُضَيْلُ بْنُ حُسَيْنٍ الْجَحْدَرِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ
عَنْ فِرَاسٍ عَنْ ذَكْوَانَ أَبِي صَالِحٍ عَنْ زَاذَانَ أَبِي عُمَرَ قَالَ
أَتَيْتُ ابْنَ عُمَرَ وَقَدْ أَعْتَقَ مَمْلُوكًا قَالَ فَأَخَذَ مِنْ الْأَرْضِ
عُودًا أَوْ شَيْئًا فَقَالَ مَا فِيهِ مِنْ الْأَجْرِ مَا يَسْوَى هَذَا إِلَّا
أَنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ
لَطَمَ مَمْلُوكَهُ أَوْ ضَرَبَهُ فَكَفَّارَتُهُ أَنْ يُعْتِقَهُ |
|
28.27/3130. Telah menceritakan kepadaku Abu
Kamil Fudlail bin Husain Al Jahdari telah menceritakan kepada kami Abu
'Awanah dari Firas dari Dzakwan Abu Shalih dari Zadzan Abu
'Umar dia berkata, "Aku pernah menemui Ibnu Umar yang saat itu dia
habis memerdekakan seorang budak." Zadzan melanjutkan, "Kemudian dia mengambil
dahan atau sesuatu dari atas tanah sambil berkata, "Tidaklah aku mendapatkan
pahala melainkan seimbang dengan benda ini, karena aku pernah mendengar
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa menampar sahayanya atau memukul
sahayanya, maka kafarahnya (tebusannya) adalah
memerdekakannya." |
|
|
و حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ وَاللَّفْظُ لِابْنِ الْمُثَنَّى
قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ فِرَاسٍ قَالَ
سَمِعْتُ ذَكْوَانَ يُحَدِّثُ عَنْ زَاذَانَ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ دَعَا بِغُلَامٍ
لَهُ فَرَأَى بِظَهْرِهِ أَثَرًا فَقَالَ لَهُ أَوْجَعْتُكَ قَالَ لَا قَالَ
فَأَنْتَ عَتِيقٌ قَالَ ثُمَّ أَخَذَ شَيْئًا مِنْ الْأَرْضِ فَقَالَ مَا لِي فِيهِ
مِنْ الْأَجْرِ مَا يَزِنُ هَذَا إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ ضَرَبَ غُلَامًا لَهُ حَدًّا لَمْ يَأْتِهِ أَوْ
لَطَمَهُ فَإِنَّ كَفَّارَتَهُ أَنْ يُعْتِقَهُ و حَدَّثَنَاه أَبُو بَكْرِ بْنُ
أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ ح و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ كِلَاهُمَا عَنْ سُفْيَانَ عَنْ فِرَاسٍ بِإِسْنَادِ
شُعْبَةَ وَأَبِي عَوَانَةَ أَمَّا حَدِيثُ ابْنِ مَهْدِيٍّ فَذَكَرَ فِيهِ حَدًّا
لَمْ يَأْتِهِ وَفِي حَدِيثِ وَكِيعٍ مَنْ لَطَمَ عَبْدَهُ وَلَمْ يَذْكُرْ
الْحَدَّ |
|
28.28/3131. dan telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna dan Ibnu Basyar dan ini adalah lafadz
Ibnu Mutanna, keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Muhammad bin
Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Firas dia
berkata; aku pernah mendengar Dzakwan menceritakan dari Zadzan
bahwa Ibnu Umar pernah memanggil seorang budak miliknya, lalu dia melihat
ada bekas pukulan dipunggungnya, lantas dia bertanya kepada budaknya, Apakah aku telah menyakitimu? dia menjawab,
Tidak. Ibnu Umar berkata, Sekarang kamu telah merdeka. Zadzan
melanjutkan, Kemudian dia mengambil sesuatu
dari atas tanah sambil berkata, Dalam hal ini tidaklah aku mendapatkan
pahala lebih dari ini, karena aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa memukul
budaknya melebihi batas atau menamprnya, maka kafarahnya (tebusannya) adalah
memerdekakannya. Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu
Syaibah telah menceritakan kepada kami Waki'. (dalam jalur lain
disebutkan) Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Al Mutsanna telah
menceritakan kepada kami Abdurrahman keduanya dari Sufyan dari
Firas dengan sanadnya Syu'bah dan Abu 'Awanah. Adapun dalam hadits Ibnu
Mahdi disebutkan, Ada suatu had yang belum dia
tunaikannya. Sedangkan dalam hadits Waki' disebutkan, Barangsiapa menampar budaknya…., tanpa
menyebutkan, Ada hadnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نُمَيْرٍ ح و
حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ وَاللَّفْظُ لَهُ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا سُفْيَانُ
عَنْ سَلَمَةَ بْنِ كُهَيْلٍ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ سُوَيْدٍ قَالَ لَطَمْتُ
مَوْلًى لَنَا فَهَرَبْتُ ثُمَّ جِئْتُ قُبَيْلَ الظُّهْرِ فَصَلَّيْتُ خَلْفَ
أَبِي فَدَعَاهُ وَدَعَانِي ثُمَّ قَالَ امْتَثِلْ مِنْهُ فَعَفَا ثُمَّ قَالَ
كُنَّا بَنِي مُقَرِّنٍ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ لَيْسَ لَنَا إِلَّا خَادِمٌ وَاحِدَةٌ فَلَطَمَهَا أَحَدُنَا فَبَلَغَ
ذَلِكَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَعْتِقُوهَا قَالُوا
لَيْسَ لَهُمْ خَادِمٌ غَيْرُهَا قَالَ فَلْيَسْتَخْدِمُوهَا فَإِذَا اسْتَغْنَوْا
عَنْهَا فَلْيُخَلُّوا سَبِيلَهَا |
|
28.29/3132. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Abdullah bin
Numair. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Ibnu
Numair dan ini adalah lafadz dari dia, telah menceritakan kepadaku
Ayahku telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Salamah bin
Kuhail dari Mu'awiyah bin Suwaid dia berkata, Aku pernah menampar seorang bekas budak milikku,
lalu aku pergi dan kembali pulang menjelang zhuhur, kemudian aku shalat di
belakang ayahku. Lantas ayahku memanggilku dan memanggilnya (bekas
budakku), lalu dia berkata, Tamparlah dia sebagaiamana dia
menamparmu. Namun bekas budakku mema'afkanku
hingga ayahku pun berkata, Kami adalah bani Muqarrin yang di masa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kami tidak memiliki pelayan kecuali
hanya satu orang wanita, kemudian salah seorang dari kami menamparnya, ternyata
hal itu sampai kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, maka beliau bersabda:
Merdekakanlah dia. Mereka berkata,
Kami tidak memiliki pelayan lain selain
dia. Beliau menjawab, Mintalah dia
supaya tetap menjadi pelayan kalian sementara waktu, kemudian biarkanlah dia
bebas. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَمُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ
وَاللَّفْظُ لِأَبِي بَكْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا ابْنُ إِدْرِيسَ عَنْ حُصَيْنٍ عَنْ
هِلَالِ بْنِ يَسَافٍ قَالَ عَجِلَ شَيْخٌ فَلَطَمَ خَادِمًا لَهُ فَقَالَ لَهُ
سُوَيْدُ بْنُ مُقَرِّنٍ عَجَزَ عَلَيْكَ إِلَّا حُرُّ وَجْهِهَا لَقَدْ
رَأَيْتُنِي سَابِعَ سَبْعَةٍ مِنْ بَنِي مُقَرِّنٍ مَا لَنَا خَادِمٌ إِلَّا
وَاحِدَةٌ لَطَمَهَا أَصْغَرُنَا فَأَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نُعْتِقَهَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى
وَابْنُ بَشَّارٍ قَالَا حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ
حُصَيْنٍ عَنْ هِلَالِ بْنِ يَسَافٍ قَالَ كُنَّا نَبِيعُ الْبَزَّ فِي دَارِ
سُوَيْدِ بْنِ مُقَرِّنٍ أَخِي النُّعْمَانِ بْنِ مُقَرِّنٍ فَخَرَجَتْ جَارِيَةٌ
فَقَالَتْ لِرَجُلٍ مِنَّا كَلِمَةً فَلَطَمَهَا فَغَضِبَ سُوَيْدٌ فَذَكَرَ نَحْوَ
حَدِيثِ ابْنِ إِدْرِيسَ |
|
28.30/3133. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakar bin Abu Syaibah dan Muhammad bin Abdullah bin Numair dan ini
adalah lafadz Abu Bakar, keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami
Ibnu Idris dari Hushain dari Hilal bin Yasaf dia berkata,
Ada seorang tua yang suka cepat naik pitam,
kemudian dia menampar budak miliknya, maka Suwaid bin Muqarin berkata
kepadanya, Apakah kamu tidak dapat menahan untuk tidak menampar wajahnya?
Sungguh, aku adalah anak yang ketujuh dari keturunan Bani Muqarrin, dulunya aku
tidak memiliki budak melainkan satu orang saja, kemudian saudara yang paling
muda dari kami menamparnya, lantas Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
memerintahkan supaya kami memerdekakan dia.
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna dan Ibnu
Basyar keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu 'adi
dari Syu'bah dari Hushain dari Hilal bin Yasaf dia berkata,
Kami biasa membeli perkakas rumah tangga di rumahnya Suwaid bin
Muqarrin, yaitu saudara laki-lakinya An Nu'man bin Muqarrin, tiba-tiba
seorang budak perempuan keluar dan mencela seorang laki-laki dari kami hingga ia
pun menampar budak tersebut, seketika itu Suwaid pun marah …, kemudian dia menyebutkan hadits seperti riwayatnya
Ibnu Idris. |
|
|
و حَدَّثَنَا
عَبْدُ الْوَارِثِ بْنُ عَبْدِ الصَّمَدِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا شُعْبَةُ
قَالَ قَالَ لِي مُحَمَّدُ بْنُ الْمُنْكَدِرِ مَا اسْمُكَ قُلْتُ شُعْبَةُ فَقَالَ
مُحَمَّدٌ حَدَّثَنِي أَبُو شُعْبَةَ الْعِرَاقِيُّ عَنْ سُوَيْدِ بْنِ مُقَرِّنٍ
أَنَّ جَارِيَةً لَهُ لَطَمَهَا إِنْسَانٌ فَقَالَ لَهُ سُوَيْدٌ أَمَا عَلِمْتَ
أَنَّ الصُّورَةَ مُحَرَّمَةٌ فَقَالَ لَقَدْ رَأَيْتُنِي وَإِنِّي لَسَابِعُ
إِخْوَةٍ لِي مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَا لَنَا
خَادِمٌ غَيْرُ وَاحِدٍ فَعَمَدَ أَحَدُنَا فَلَطَمَهُ فَأَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نُعْتِقَهُ و حَدَّثَنَاه إِسْحَقُ بْنُ
إِبْرَاهِيمَ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى عَنْ وَهْبِ بْنِ جَرِيرٍ أَخْبَرَنَا
شُعْبَةُ قَالَ قَالَ لِي مُحَمَّدُ بْنُ الْمُنْكَدِرِ مَا اسْمُكَ فَذَكَرَ
بِمِثْلِ حَدِيثِ عَبْدِ الصَّمَدِ |
|
28.31/3134. Telah menceritakan kepada kami Abdul
Warits bin Abdush Shamad telah menceritakan kepadaku Ayahku telah
menceritakan kepada kami Syu'bah berkata; Muhammad bin Munkadir
bertanya kepadaku, Siapakah namamu? Aku
menjawab, Syu'bah. Selanjutnya
Muhammad berkata; telah menceritakan kepadaku Abu Syu'bah Al
'Iraqi dari Suwaid bin Muqarrin, bahwa seorang budak perempuan
miliknya pernah ditampar oleh seseorang, lalu Suwaid berkata kepada orang itu,
Tahukah kamu bahwa wajah itu haram untuk
ditampar? Suwaid berkata lagi, Sungguh,
aku adalah anak yang ke tujuh di antara saudara-saudaraku, dan aku pernah
mengalami peristiwa ini pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam,
padahal saat itu pelayan kami hanya satu orang, lalu salah seorang dari kami ada
yang sengaja menampar pelayan perempuan (budak) kami, maka Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam pun memerintahkan kepada kami supaya memerdekakan
dia. Dan telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim dan
Muhammad bin Al Mutsanna dari Wahb bin Jarir telah mengabarkan
kepada kami Syu'bah dia berkata; Muhammad bin Al Munkadir pernah
bertanya kepadaku, Siapakah namamu?
kemudian dia menyebutkan seperti hadits Abdush Shamad. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو كَامِلٍ الْجَحْدَرِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ يَعْنِي ابْنَ زِيَادٍ
حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ
أَبُو مَسْعُودٍ الْبَدْرِيُّ كُنْتُ أَضْرِبُ غُلَامًا لِي بِالسَّوْطِ فَسَمِعْتُ
صَوْتًا مِنْ خَلْفِي اعْلَمْ أَبَا مَسْعُودٍ فَلَمْ أَفْهَمْ الصَّوْتَ مِنْ
الْغَضَبِ قَالَ فَلَمَّا دَنَا مِنِّي إِذَا هُوَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِذَا هُوَ يَقُولُ اعْلَمْ أَبَا مَسْعُودٍ اعْلَمْ أَبَا
مَسْعُودٍ قَالَ فَأَلْقَيْتُ السَّوْطَ مِنْ يَدِي فَقَالَ اعْلَمْ أَبَا
مَسْعُودٍ أَنَّ اللَّهَ أَقْدَرُ عَلَيْكَ مِنْكَ عَلَى هَذَا الْغُلَامِ قَالَ
فَقُلْتُ لَا أَضْرِبُ مَمْلُوكًا بَعْدَهُ أَبَدًا و حَدَّثَنَاه إِسْحَقُ بْنُ
إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا جَرِيرٌ ح و حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ حُمَيْدٍ وَهُوَ الْمَعْمَرِيُّ عَنْ سُفْيَانَ ح و حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ ح و
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا أَبُو
عَوَانَةَ كُلُّهُمْ عَنْ الْأَعْمَشِ بِإِسْنَادِ عَبْدِ الْوَاحِدِ نَحْوَ
حَدِيثِهِ غَيْرَ أَنَّ فِي حَدِيثِ جَرِيرٍ فَسَقَطَ مِنْ يَدِي السَّوْطُ مِنْ
هَيْبَتِهِ |
|
28.32/3135. Telah menceritakan kepada kami Abu
Kamil Al Jahdari telah menceritakan kepada kami Abdul Wahid -yaitu
Ibnu Ziyad- telah menceritakan kepada kami Al A'masy dari Ibrahim At
Taimi dari Ayahnya dia berkata; Abu Mas'ud Al Badri berkata,
Aku pernah memukul pelayan (budak) milikku
dengan cemeti, tiba-tiba aku mendengar suara dari belakangku, 'Ketahuilah wahai
Abu Mas'ud! Ketahuilah wahai Abu Mas'ud! ', aku tidak memperhatikan suara
tersebut karena terlalu marahnya. Abu Mas'ud berkata, Ketika telah dekat, ternyata itu adalah Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam. Dan beliaulah yang mengatakan, 'Ketahuilah wahai
Abu Mas'ud. Ketahuilah wahai Abu Mas'ud. Abu Mas'ud berkata, Kemudian aku melemparkan cemeti dari
tanganku. Lantas beliau bersabda: Ketahuilah wahai Abu Mas'ud, Sesungguhnya Allah
lebih kuasa atas dirimu daripada kuasamu atas budak ini. Abu Mas'ud
berkata lagi, Kemudian aku berkata, Aku
tidak akan memukul seorang budak pun setelah itu. Dan telah menceritakan kepada kami Ishaq bin
Ibrahim telah mengabarkan kepada kami Jarir. (dalam jalur lain
disebutkan) Telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Humaid -yaitu Al Ma'mari- dari
Sufyan. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepadaku
Muhammad bin Rafi' telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq telah
mengabarkan kepada kami Sufyan. (dalam jalur lain disebutkan) Telah
menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan
kepada kami 'Affan telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah
semuanya dari Al A'masy dengan sanadnya Abdul Wahid, seperti haditsnya
(Al A'masy). Hanya saja dalam hadits Jarir disebutan, Tiba-tiba cemeti
tersebut terjatuh dari tanganku karena kagetnya. |
|
|
و حَدَّثَنَا
أَبُو كُرَيْبٍ مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا
الْأَعْمَشُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ
الْأَنْصَارِيِّ قَالَ كُنْتُ أَضْرِبُ غُلَامًا لِي فَسَمِعْتُ مِنْ خَلْفِي
صَوْتًا اعْلَمْ أَبَا مَسْعُودٍ لَلَّهُ أَقْدَرُ عَلَيْكَ مِنْكَ عَلَيْهِ
فَالْتَفَتُّ فَإِذَا هُوَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ هُوَ حُرٌّ لِوَجْهِ اللَّهِ فَقَالَ أَمَا لَوْ لَمْ
تَفْعَلْ لَلَفَحَتْكَ النَّارُ أَوْ لَمَسَّتْكَ النَّارُ |
|
28.33/3136. Telah menceritakan kepada kami Abu
Kuraib Muhammad bin Al 'Ala` telah menceritakan kepada kami Abu
Mu'awiyah telah menceritakan kepada kami Al A'masy dari Ibrahim At
Taimi dari Ayahnya dari Abu Mas'ud Al Anshari dia berkata,
Aku pernah memukul seorang budak milikku, lalu
aku mendengar suara seseorang menyeru dari belakang, Ketahuilah wahai Abu
Mas'ud, sesungguhnya Allah lebih berkuasa atas dirimu daripada kuasamu atas
dia. Setelah aku menoleh, ternyata itu adalah
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Maka Aku pun berkata, Wahai
Rasulullah, dia sekarang aku bebaskan karena Allah. Beliau bersabda: Seandainya kamu tidak
membebaskanya, maka kamu akan dilahap oleh api neraka. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ وَاللَّفْظُ لِابْنِ الْمُثَنَّى
قَالَا حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ
إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ أَنَّهُ كَانَ
يَضْرِبُ غُلَامَهُ فَجَعَلَ يَقُولُ أَعُوذُ بِاللَّهِ قَالَ فَجَعَلَ يَضْرِبُهُ
فَقَالَ أَعُوذُ بِرَسُولِ اللَّهِ فَتَرَكَهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاللَّهِ لَلَّهُ أَقْدَرُ عَلَيْكَ مِنْكَ عَلَيْهِ
قَالَ فَأَعْتَقَهُ و حَدَّثَنِيهِ بِشْرُ بْنُ خَالِدٍ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدٌ
يَعْنِي ابْنَ جَعْفَرٍ عَنْ شُعْبَةَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَلَمْ يَذْكُرْ
قَوْلَهُ أَعُوذُ بِاللَّهِ أَعُوذُ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ |
|
28.34/3137. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna dan Ibnu Basyar dan ini adalah lafadz
Ibnu Mutsanna, keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu
'Adi dari Syu'bah dari Sulaiman dari Ibrahim At Taimi
dari Ayahnya dari Abu Mas'ud, bahwa dia pernah memukul budak
miliknya, kemudian budaknya mengatakan, Aku
berlindung kepada Allah. Perawi berkata, Kemudian dia memukulnya lagi, lalu budaknya
mengatakan, Aku berlindung kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam. Kemudian Abu Mas'ud meninggalkannya.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu bersabda: Demi Allah,
sungguh Allah lebih berkuasa atas dirimu daripada kuasamu atas dia. Perawi berkata, Kemudian ia
memerdekakannya. Dan telah menceritakan
kepadaku Bisyr bin Khalid telah mengabarkan kepada kami Muhammad
-yaitu Ibnu Ja'far- dari Syu'bah dengan sanad ini, namun dia tidak
menyebutkan perkataannya, Aku berlindung kepada Allah dan aku berlindung
kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. |
|
|
و حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ ح و حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا فُضَيْلُ
بْنُ غَزْوَانَ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ أَبِي نُعْمٍ حَدَّثَنِي
أَبُو هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ أَبُو الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
مَنْ قَذَفَ مَمْلُوكَهُ بِالزِّنَا يُقَامُ عَلَيْهِ الْحَدُّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
إِلَّا أَنْ يَكُونَ كَمَا قَالَ و حَدَّثَنَاه أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ
ح و حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ يُوسُفَ الْأَزْرَقُ
كِلَاهُمَا عَنْ فُضَيْلِ بْنِ غَزْوَانَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَفِي حَدِيثِهِمَا
سَمِعْتُ أَبَا الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيَّ
التَّوْبَةِ |
|
28.35/3138. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair.
(dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin
Abdullah bin Numair telah menceritakan kepada kami Ayahku telah
menceritakan kepada kami Fudlail bin Ghazwan dia berkata; aku mendengar
Abdurrahman bin Abu Nu'm telah menceritakan kepadaku Abu Hurairah
dia berkata, Abu Qasim shallallahu 'alaihi
wasallam pernah bersabda: Barangsiapa menuduh seorang budak berbuat zina,
maka dia akan dikenakan had (hukuman setimpal) pada hari Kiamat, kecuali jika
tuduhannya benar. Dan telah menceritakan
kepada kami Abu Kuraib telah menceritakan kepada kami Waki'.
(dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb
Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Yusuf Al Azraq keduanya dari
Fudlail bi Ghazwan dengan sanad ini. Dan dalam hadits keduanya
disebutkan, Aku pernah mendengar Abu Qasim shallallahu 'alaihi wasallam,
yaitu Nabi yang menyukai taubat. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ
الْمَعْرُورِ بْنِ سُوَيْدٍ قَالَ مَرَرْنَا بِأَبِي ذَرٍّ بِالرَّبَذَةِ
وَعَلَيْهِ بُرْدٌ وَعَلَى غُلَامِهِ مِثْلُهُ فَقُلْنَا يَا أَبَا ذَرٍّ لَوْ
جَمَعْتَ بَيْنَهُمَا كَانَتْ حُلَّةً فَقَالَ إِنَّهُ كَانَ بَيْنِي وَبَيْنَ
رَجُلٍ مِنْ إِخْوَانِي كَلَامٌ وَكَانَتْ أُمُّهُ أَعْجَمِيَّةً فَعَيَّرْتُهُ
بِأُمِّهِ فَشَكَانِي إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَلَقِيتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا أَبَا ذَرٍّ
إِنَّكَ امْرُؤٌ فِيكَ جَاهِلِيَّةٌ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ سَبَّ
الرِّجَالَ سَبُّوا أَبَاهُ وَأُمَّهُ قَالَ يَا أَبَا ذَرٍّ إِنَّكَ امْرُؤٌ فِيكَ
جَاهِلِيَّةٌ هُمْ إِخْوَانُكُمْ جَعَلَهُمْ اللَّهُ تَحْتَ أَيْدِيكُمْ
فَأَطْعِمُوهُمْ مِمَّا تَأْكُلُونَ وَأَلْبِسُوهُمْ مِمَّا تَلْبَسُونَ وَلَا
تُكَلِّفُوهُمْ مَا يَغْلِبُهُمْ فَإِنْ كَلَّفْتُمُوهُمْ فَأَعِينُوهُمْ و
حَدَّثَنَاه أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ ح و حَدَّثَنَا أَبُو
كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ ح و حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ
أَخْبَرَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ كُلُّهُمْ عَنْ الْأَعْمَشِ بِهَذَا الْإِسْنَادِ
وَزَادَ فِي حَدِيثِ زُهَيْرٍ وَأَبِي مُعَاوِيَةَ بَعْدَ قَوْلِهِ إِنَّكَ امْرُؤٌ
فِيكَ جَاهِلِيَّةٌ قَالَ قُلْتُ عَلَى حَالِ سَاعَتِي مِنْ الْكِبَرِ قَالَ نَعَمْ
وَفِي رِوَايَةِ أَبِي مُعَاوِيَةَ نَعَمْ عَلَى حَالِ سَاعَتِكَ مِنْ الْكِبَرِ
وَفِي حَدِيثِ عِيسَى فَإِنْ كَلَّفَهُ مَا يَغْلِبُهُ فَلْيَبِعْهُ وَفِي حَدِيثِ
زُهَيْرٍ فَلْيُعِنْهُ عَلَيْهِ وَلَيْسَ فِي حَدِيثِ أَبِي مُعَاوِيَةَ
فَلْيَبِعْهُ وَلَا فَلْيُعِنْهُ انْتَهَى عِنْدَ قَوْلِهِ وَلَا يُكَلِّفْهُ مَا
يَغْلِبُهُ |
|
28.36/3139. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Waki' telah
menceritakan kepada kami Al A'masy dari Al Ma'rur bin Suwaid dia
berkata, Kami pernah melewati Abu Dzar di
Rabdzah, saat itu dia mengenakan kain burdah, sebagaimana dia, budaknya juga
mengenakan pakaian yang sama. Kami lalu bertanya, Wahai Abu Dzar,
sekiranya kamu menggabungkan dua kain burdah itu, tentu akan menjadi pakaian
yang lengkap. Kemudian dia berkata,
Dahulu aku pernah adu mulut dengan saudaraku (seiman), ibunya adalah
orang 'Ajam (non Arab), lalu aku mengejek ibunya hingga ia pun mengadu kepada
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Ketika aku berjumpa dengan Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, beliau bersabda: Wahai Abu
Dzar, sungguh dalam dirimu masih terdapat sifat jahiliyah. Maka aku
membantah, Wahai Rasulullah, barangsiapa
mencela laki-laki, maka mereka (para lelaki itu) akan mencela bapak dan
ibunya. Beliau bersabda lagi: Wahai Abu
Dzar, sungguh dalam dirimu masih terdapat sifat Jahiliyah, mereka semua adalah
saudara-saudaramu yang dijadikan Allah tunduk di bawah kekuasaanmu. Oleh karena
itu, berilah mereka makan sebagaimana yang kamu makan, berilah mereka pakaian
sebagaimana pakaian yang kamu kenakan, dan janganlah kamu membebani mereka di
luar kemampuannya. Jika kamu memberikan beban kepada mereka, maka bantulah
mereka. Dan telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Yunus telah
menceritakan kepada kami Zuhair. (dalam jalur lain disebutkan) Telah
menceritakan kepada kami Abu Kuraib telah menceritakan kepada kami Abu
Mu'awiyah. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami
Ishaq bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami Isa bin Yunus
semuanya dari Al A'masy dengan sanad ini, namun dalam hadits Zuhair dan
Abu Mu'awiyah ada tambahan setelah perkataan 'Sesungguhnya dalam dirimu masih
terdapat sifat jahiliyah'. Abu Dzar berkata; lalu aku menjawab, Apakah karena keadaanku lebih terpandang?
beliau menjawab: Ya. Dan dalam
riwayatnya Abu Mu'awiyah disebutkan, Ya,
karena keadaanmu lebih terpandang. Dan dalam hadit Isa disebutkan, Jika kamu membebani sesuatu yang memberatkan bagi
dirinya, hendaknya kamu membantunya -tidak menggunakan lafadz yu'inhu
(menolongnya) -. Dan selesai pada perkataannya, Dan janganlah kamu membenai sesuatu yang memberatkan
bagi dirinya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ وَاللَّفْظُ لِابْنِ الْمُثَنَّى
قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ وَاصِلٍ
الْأَحْدَبِ عَنْ الْمَعْرُورِ بْنِ سُوَيْدٍ قَالَ رَأَيْتُ أَبَا ذَرٍّ
وَعَلَيْهِ حُلَّةٌ وَعَلَى غُلَامِهِ مِثْلُهَا فَسَأَلْتُهُ عَنْ ذَلِكَ قَالَ
فَذَكَرَ أَنَّهُ سَابَّ رَجُلًا عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَعَيَّرَهُ بِأُمِّهِ قَالَ فَأَتَى الرَّجُلُ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّكَ امْرُؤٌ فِيكَ جَاهِلِيَّةٌ إِخْوَانُكُمْ
وَخَوَلُكُمْ جَعَلَهُمْ اللَّهُ تَحْتَ أَيْدِيكُمْ فَمَنْ كَانَ أَخُوهُ تَحْتَ
يَدَيْهِ فَلْيُطْعِمْهُ مِمَّا يَأْكُلُ وَلْيُلْبِسْهُ مِمَّا يَلْبَسُ وَلَا
تُكَلِّفُوهُمْ مَا يَغْلِبُهُمْ فَإِنْ كَلَّفْتُمُوهُمْ فَأَعِينُوهُمْ
عَلَيْهِ |
|
28.37/3140. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna dan Ibnu Basyar dan ini adalah lafadz
Ibnu Mutsanna, keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Muhammad bin
Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Washil Al
Ahdab dari Ma'rur bin Suwaid dia berkata, "Aku pernah melihat Abu
Dzar memakai pakaian serupa dengan sahayanya. Lalu aku bertanya perihal itu,
dia mengatakan bahwa pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ia pernah
mencela seorang laki-laki dengan cara mencela ibunya (laki-laki tersebut). Lalu
laki-laki itu mengadu kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, hingga Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam pun bersabda kepadanya: "Sungguh, dalam dirimu masih terdapat sifat
jahiliyah! Sesungguhnya mereka adalah saudaramu dan paman-pamanmu yang
dititipkan Allah di bawah pengurusanmu, karena barangsiapa memiliki saudara yang
masih dalam pengurusanya, hendaklah dia diberi makan sebagaimana yang dia makan,
diberi pakaian sebagaimana ia mengenakan pakaian. Dan janganlah kamu bebani
mereka di luar batas kemampuan mereka, dan jika kamu membebani mereka, maka
bantulah mereka dalam menyelesaikan tugasnya." |
|
|
و حَدَّثَنِي
أَبُو الطَّاهِرِ أَحْمَدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ سَرْحٍ أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ
أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ أَنَّ بُكَيْرَ بْنَ الْأَشَجِّ حَدَّثَهُ
عَنْ الْعَجْلَانِ مَوْلَى فَاطِمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ لِلْمَمْلُوكِ طَعَامُهُ
وَكِسْوَتُهُ وَلَا يُكَلَّفُ مِنْ الْعَمَلِ إِلَّا مَا يُطِيقُ |
|
28.38/3141. Dan telah menceritakan kepadaku Abu
At Thahir Ahmad bin 'Amru bin Sarh telah mengabarkan kepada kami Ibnu
Wahb telah mengabarkan kepada kami 'Amru bin Al Harits bahwa
Bukair bin Al Asyaj telah menceritakan kepadanya dari Al 'Ajlan
bekas budak Fatimah, dari Abu Hurairah dari Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Seorang
budak itu berhak mendapatkan makan dan sandang (dari tuannya) dan janganlah dia
dibebani atas suatu pekerjaan melainkan sesuai dengan
kemampuannya." |
|
|
و حَدَّثَنَا
الْقَعْنَبِيُّ حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ قَيْسٍ عَنْ مُوسَى بْنِ يَسَارٍ عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
إِذَا صَنَعَ لِأَحَدِكُمْ خَادِمُهُ طَعَامَهُ ثُمَّ جَاءَهُ بِهِ وَقَدْ وَلِيَ
حَرَّهُ وَدُخَانَهُ فَلْيُقْعِدْهُ مَعَهُ فَلْيَأْكُلْ فَإِنْ كَانَ الطَّعَامُ
مَشْفُوهًا قَلِيلًا فَلْيَضَعْ فِي يَدِهِ مِنْهُ أُكْلَةً أَوْ أُكْلَتَيْنِ
قَالَ دَاوُدُ يَعْنِي لُقْمَةً أَوْ لُقْمَتَيْنِ |
|
28.39/3142. Telah menceritakan kepada kami Al
Qa'nabi telah menceritakan kepada kami Daud bin Qais dari Musa bin
Yasar dari Abu Hurairah dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Apabila budakmu membuatkan
makanan untukmu, kemudian ia membawakannya ke hadapanmu dalam keadaan matang dan
telah mendapatkan lelahnya, maka suruhlah dia duduk dan makan bersama. Jika
makanan itu hanya sedikit, maka letakkanlah di tanganya sesuap atau dua
suap." |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الْعَبْدَ
إِذَا نَصَحَ لِسَيِّدِهِ وَأَحْسَنَ عِبَادَةَ اللَّهِ فَلَهُ أَجْرُهُ
مَرَّتَيْنِ و حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى
قَالَا حَدَّثَنَا يَحْيَى وَهُوَ الْقَطَّانُ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ
حَدَّثَنَا أَبِي ح و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا
ابْنُ نُمَيْرٍ وَأَبُو أُسَامَةَ كُلُّهُمْ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ ح و حَدَّثَنَا
هَارُونُ بْنُ سَعِيدٍ الْأَيْلِيُّ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ حَدَّثَنِي أُسَامَةُ
جَمِيعًا عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ بِمِثْلِ حَدِيثِ مَالِكٍ |
|
28.40/3143. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya dia berkata; aku membacakannya di hadapan Malik; dari
Nafi' dari Ibnu Umar, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: Sungguh, jika seorang budak
baik dalam berbakti kepada tuannya dan baik dalam beribadah kepada Allah, maka
dia akan mendapatkan pahala dua kali lipat. Dan telah menceritakan
kepadaku Zuhair bin Harb dan Muhammad bin Al Mutsanna keduanya
berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya -yaitu Al Qatthan-. (dalam
jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair telah
menceritakan kepada kami Ayahku. (dalam jalur lain disebutkan) Telah
menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan
kepada kami Ibnu Numair dan Abu Usamah semuanya dari
'Ubaidullah. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami
Harun bin Sa'id Al Aili telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb
telah menceritakan kepadaku Usamah semuanya dari Nafi' dari
Ibnu Umar dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seperti haditsnya
Malik. |
|
|
حَدَّثَنِي
أَبُو الطَّاهِرِ وَحَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى قَالَا أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ
أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ سَمِعْتُ سَعِيدَ بْنَ الْمُسَيَّبِ
يَقُولُ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ لِلْعَبْدِ الْمَمْلُوكِ الْمُصْلِحِ أَجْرَانِ وَالَّذِي نَفْسُ أَبِي
هُرَيْرَةَ بِيَدِهِ لَوْلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالْحَجُّ وَبِرُّ
أُمِّي لَأَحْبَبْتُ أَنْ أَمُوتَ وَأَنَا مَمْلُوكٌ قَالَ وَبَلَغَنَا أَنَّ أَبَا
هُرَيْرَةَ لَمْ يَكُنْ يَحُجُّ حَتَّى مَاتَتْ أُمُّهُ لِصُحْبَتِهَا قَالَ أَبُو
الطَّاهِرِ فِي حَدِيثِهِ لِلْعَبْدِ الْمُصْلِحِ وَلَمْ يَذْكُرْ الْمَمْلُوكَ و
حَدَّثَنِيهِ زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا أَبُو صَفْوَانَ الْأُمَوِيُّ
أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَلَمْ يَذْكُرْ
بَلَغَنَا وَمَا بَعْدَهُ |
|
28.41/3144. Telah menceritakan kepadaku Abu At
Thahir dan Harmalah bin Yahya keduanya berkata; telah mengabarkan
kepada kami Ibnu Wahb telah mengabarkan kepadaku Yunus dari
Ibnu Syihab dia berkata; aku pernah mendengar Sa'id bin Musayyab
berkata, Abu Hurairah berkata,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Bagi seorang budak
yang selalu berusaha berbuat baik, maka dia akan mendapatkan pahala dua kali
lipat.' Demi Dzat yang jiwa Abu Hurairah berada di tangan-Nya, seandainya tidak
ada kewajiban jihad di jalan Allah, haji dan berbakti kepada ibu, tentu aku
lebih senang mati dalam keadaan menjadi budak.
Perawi berkata, Kami mendapat kabar bahwa Abu Hurairah tidak melakukan
haji kecuali setelah ibunya meninggal dunia, karena dia harus menemani
ibunya. Abu At Thahir menyebutkan dalam
haditsnya, Seorang budak yang selalu berusaha berbuat baik. Dan tidak mengatakan, 'Seorang hamba
sahaya'. Dan telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb telah
menceritakan kepada kami Abu Shafwan Al Amawi telah mengabarkan kepadaku
Yunus dari Ibnu Syihab dengan sanad ini, tanpa menyebutkan, 'Dan
telah sampai kepadaku'. Atau, 'Setelahnya'. |
|
|
و حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو
مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَدَّى الْعَبْدُ
حَقَّ اللَّهِ وَحَقَّ مَوَالِيهِ كَانَ لَهُ أَجْرَانِ قَالَ فَحَدَّثْتُهَا
كَعْبًا فَقَالَ كَعْبٌ لَيْسَ عَلَيْهِ حِسَابٌ وَلَا عَلَى مُؤْمِنٍ مُزْهِدٍ و
حَدَّثَنِيهِ زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ بِهَذَا
الْإِسْنَادِ |
|
28.42/3145. Dan telah menceritakan kepada kami
Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Abu Kuraib keduanya berkata; telah
menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dari Al A'masy dari Abu
Shalih dari Abu Hurairah dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Apabila seorang budak melaksanakan hak-hak Allah dan hak-hak walinya
(tuannya), maka dia akan mendapatkan pahala dua kali lipat. Perawi berkata, Ketika hadits tersebut aku
ceritakan kepada Ka'ab, maka I apun berkata, Baginya tidak ada hisap, tidak juga atas seorang
mukmin yang zuhud. Dan telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb
telah menceritakan kepada kami Jarir dari Al A'masy dengan isnad
ini. |
|
|
و حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ
هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ قَالَ هَذَا مَا حَدَّثَنَا أَبُو هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ أَحَادِيثَ مِنْهَا وَقَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نِعِمَّا لِلْمَمْلُوكِ
أَنْ يُتَوَفَّى يُحْسِنُ عِبَادَةَ اللَّهِ وَصَحَابَةَ سَيِّدِهِ نِعِمَّا
لَهُ |
|
28.43/3146. Dan telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Rafi' telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq telah
menceritakan kepada kami Ma'mar dari Hammam bin Munabih dia
berkata; Ini adalah sesuatu yang pernah diceritakan oleh Abu Hurairah
kepada kami, dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Kemudian dia
menyebutkan beberapa hadits yang di antaranya adalah, (Abu Hurairah) berkata,
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersbda: "Sebaik-baik budak adalah apabila dia wafat setelah
membaguskan diri untuk beribadah kepada Allah dan berbuat baik kepada
tuannya." |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قُلْتُ لِمَالِكٍ حَدَّثَكَ نَافِعٌ عَنْ ابْنِ عُمَرَ
قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَعْتَقَ
شِرْكًا لَهُ فِي عَبْدٍ فَكَانَ لَهُ مَالٌ يَبْلُغُ ثَمَنَ الْعَبْدِ قُوِّمَ
عَلَيْهِ قِيمَةَ الْعَدْلِ فَأَعْطَى شُرَكَاءَهُ حِصَصَهُمْ وَعَتَقَ عَلَيْهِ
الْعَبْدُ وَإِلَّا فَقَدْ عَتَقَ مِنْهُ مَا عَتَقَ |
|
28.44/3147. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya dia berkata; aku bertanya kepada Malik, "Apakah
Nafi' pernah menceritakan kepadamu dari Ibnu Umar, dia berkata,
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa membebaskan apa yang menjadi bagian
miliknya pada diri seorang budak, dan ia masih mempunyai uang yang cukup untuk
menebus sisanya, maka hendaklah sisanya tersebut dihargai dan diberikan kepada
serikatnya sehingga budak tersebut bebas, jika tidak maka sungguh ia telah
membebaskan apa yang menjadi miliknya." |
|
|
حَدَّثَنَا
ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ
ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ
أَعْتَقَ شِرْكًا لَهُ مِنْ مَمْلُوكٍ فَعَلَيْهِ عِتْقُهُ كُلُّهُ إِنْ كَانَ لَهُ
مَالٌ يَبْلُغُ ثَمَنَهُ فَإِنْ لَمْ يَكُنْ لَهُ مَالٌ عَتَقَ مِنْهُ مَا
عَتَقَ |
|
28.45/3148. Telah menceritakan kepada kami Ibnu
Numair telah menceritakan kepada kami Bapakku telah menceritakan
kepada kami 'Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu Umar dia
berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa memerdekakan hak kepemilikan dari
seorang budak, jika dia memiliki cukup harta, hendaknya dia juga membebaskan
kepemilikan semuanya, jika tidak memiliki harta yang cukup untuk memerdekakan
semuanya, berarti dia telah memerdekakan sebagiannya." |
|
|
و حَدَّثَنَا
شَيْبَانُ بْنُ فَرُّوخَ حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ عَنْ نَافِعٍ مَوْلَى
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَعْتَقَ نَصِيبًا لَهُ فِي عَبْدٍ
فَكَانَ لَهُ مِنْ الْمَالِ قَدْرُ مَا يَبْلُغُ قِيمَتَهُ قُوِّمَ عَلَيْهِ
قِيمَةَ عَدْلٍ وَإِلَّا فَقَدْ عَتَقَ مِنْهُ مَا عَتَقَ و حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ
بْنُ سَعِيدٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ رُمْحٍ عَنْ اللَّيْثِ بْنِ سَعْدٍ ح و حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ قَالَ سَمِعْتُ يَحْيَى
بْنَ سَعِيدٍ ح و حَدَّثَنِي أَبُو الرَّبِيعِ وَأَبُو كَامِلٍ قَالَا حَدَّثَنَا
حَمَّادٌ وَهُوَ ابْنُ زَيْدٍ ح و حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا
إِسْمَعِيلُ يَعْنِي ابْنَ عُلَيَّةَ كِلَاهُمَا عَنْ أَيُّوبَ ح و حَدَّثَنَا
إِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ
أَخْبَرَنِي إِسْمَعِيلُ بْنُ أُمَيَّةَ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ
حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي فُدَيْكٍ عَنْ ابْنِ أَبِي ذِئْبٍ ح و حَدَّثَنَا هَارُونُ
بْنُ سَعِيدٍ الْأَيْلِيُّ أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أُسَامَةُ
يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ كُلُّ هَؤُلَاءِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِهَذَا الْحَدِيثِ وَلَيْسَ فِي
حَدِيثِهِمْ وَإِنْ لَمْ يَكُنْ لَهُ مَالٌ فَقَدْ عَتَقَ مِنْهُ مَا عَتَقَ إِلَّا
فِي حَدِيثِ أَيُّوبَ وَيَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ فَإِنَّهُمَا ذَكَرَا هَذَا الْحَرْفَ
فِي الْحَدِيثِ وَقَالَا لَا نَدْرِي أَهُوَ شَيْءٌ فِي الْحَدِيثِ أَوْ قَالَهُ
نَافِعٌ مِنْ قِبَلِهِ وَلَيْسَ فِي رِوَايَةِ أَحَدٍ مِنْهُمْ سَمِعْتُ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَّا فِي حَدِيثِ اللَّيْثِ بْنِ
سَعْدٍ |
|
28.46/3149. Telah menceritakan kepada kami
Syaiban bin Farruh telah menceritakan kepada kami Jarir bin Hazim
dari Nafi' bekas budak Abdullah bin Umar, dari Abdullah bin Umar
dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersbda: Barangsiapa membebaskan bagian kepemilikan dari seorang
budak, dan apabila dia memiliki cukup harta untuk membayar sisanya, maka
hendaknya ia membebaskan dengan membayar sisa dari harga budak tersebut, jika
tidak maka sungguh ia telah membebaskan apa yang menjadi miliknya. Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin
Sa'id dan Muhammad bin Rumh dari Al Laits bin Sa'd. (dalam
jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al
Mutsanna telah menceritakan kepada kami Abdul Wahab aku telah
mendengar Yahya bin Sa'id. (dalam jalur lain disebutkan) Telah
menceritakan kepadaku Abu Ar Rabi' dan Abu Kamil keduanya berkata;
telah menceritakan kepada kami Hammad -yaitu Ibnu Zaid-. (dalam jalur
lain disebutkan) Telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb telah
menceritakan kepada kami Isma'il -yaitu Ibnu 'Ulayyah- keduanya dari
Ayyub. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami
Ishaq bin Manshur telah mengabarkan kepada kami Abdurrazaq dari
Ibnu Juraij telah mengabarkan kepadau Isma'il bin Umayah. (dalam
jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rafi'
telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu fudaik dari Ibnu Abu
Dzi`b. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Harun
bin Sa'id Al Aili telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb dia
berkata, telah mengabarkan kepadaku Usamah -yaitu Ibnu Zaid- mereka semua
dari Nafi' dari Ibnu Umar dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
dengan hadits ini, namun dalam hadits mereka tidak disebutkan, Jika dia
tidak memiliki harta, maka dia telah membebaskan bagiannya saja. Kecuali dalam hadits Ayyub dan Yahya bin Sa'id,
karena keduanya menyebutkan kalimat tersebut dalam hadits. Keduanya berkata,
Kami tidak tahu, apakah kalimat tersebut termasuk dalam hadits atau hanya
sekedar perkataannya Nafi'. Dan dalam
riwayatnya mereka semua juga tidak disebutkan, 'Aku pernah mendengar Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam …, kecuali dalam hadits Laits bin
Sa'ad. |
|
|
و حَدَّثَنَا
عَمْرٌو النَّاقِدُ وَابْنُ أَبِي عُمَرَ كِلَاهُمَا عَنْ ابْنِ عُيَيْنَةَ قَالَ
ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ عَمْرٍو عَنْ
سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَعْتَقَ عَبْدًا بَيْنَهُ وَبَيْنَ آخَرَ قُوِّمَ
عَلَيْهِ فِي مَالِهِ قِيمَةَ عَدْلٍ لَا وَكْسَ وَلَا شَطَطَ ثُمَّ عَتَقَ
عَلَيْهِ فِي مَالِهِ إِنْ كَانَ مُوسِرًا |
|
28.47/3150. Telah menceritakan kepada kami 'Amru
An Naqid dan Ibnu Abu Umar keduanya dari Ibnu 'Uyainah,
Ibnu Abu Umar berkata; telah menceritakan kepada kami Sufyan bin
'Uyainah dari 'Amru dari Salim bin Abdullah dari
Ayahnya, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa memerdekakan seorang budak yang
dimilikinya bersama orang lain, hendaknya dia membayar bagiannya kepada
partnernya secara adil, tidak boleh curang dan tidak boleh berbuat zhalim,
kemudian dia memerdekakan dengan hartanya, jika dia mampu." |
|
|
و حَدَّثَنَا
عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ
الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَعْتَقَ شِرْكًا لَهُ فِي عَبْدٍ عَتَقَ مَا بَقِيَ
فِي مَالِهِ إِذَا كَانَ لَهُ مَالٌ يَبْلُغُ ثَمَنَ الْعَبْدِ |
|
28.48/3151. Dan telah menceritakan kepada kami
'Abd bin Humaid telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq telah
mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri dari Salim
dari Ibnu Umar, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa memerdekakan bagiannya atas seorang
budak, hendaklah ia membebaskan sisa bagian yang lainnya jika ia memiliki uang
yang mencukupinya (harganya)." |
|
|
و حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَمُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ وَاللَّفْظُ لِابْنِ
الْمُثَنَّى قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ
قَتَادَةَ عَنْ النَّضْرِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ بَشِيرِ بْنِ نَهِيكٍ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِي
الْمَمْلُوكِ بَيْنَ الرَّجُلَيْنِ فَيُعْتِقُ أَحَدُهُمَا قَالَ يَضْمَنُ و
حَدَّثَنَاه عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا شُعْبَةُ
بِهَذَا الْإِسْنَادِ قَالَ مَنْ أَعْتَقَ شَقِيصًا مِنْ مَمْلُوكٍ فَهُوَ حُرٌّ
مِنْ مَالِهِ |
|
28.49/3152. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna dan Muhammad bin Basyar dan ini adalah
lafadz Ibnu Mutsanna, keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
Qatadah dari An Nadlr bin Anas dari Basyir bin Nuhaik dari
Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda:
Seorang budak yang dimiliki oleh dua orang,
lalu salah di antaranya hendak membebaskan budak tersebut, maka hendaknya dia
membebaskan bagian sekutunya. Dan telah menceritakan kepada kami
Ubaidullah bin Mu'adz telah menceritakan kepada kami Ayahku telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dengan isnad ini, dia berkata; Barangsiapa membebaskan bagian dari kepemilikan
seorang budak, hendaknya dia juga membebaskan bagian yang lain dari
hartanya. |
|
|
و حَدَّثَنِي
عَمْرٌو النَّاقِدُ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ ابْنِ أَبِي
عَرُوبَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ النَّضْرِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ بَشِيرِ بْنِ نَهِيكٍ
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
مَنْ أَعْتَقَ شَقِيصًا لَهُ فِي عَبْدٍ فَخَلَاصُهُ فِي مَالِهِ إِنْ كَانَ لَهُ
مَالٌ فَإِنْ لَمْ يَكُنْ لَهُ مَالٌ اسْتُسْعِيَ الْعَبْدُ غَيْرَ مَشْقُوقٍ
عَلَيْهِ و حَدَّثَنَاه أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ
مُسْهِرٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ ح و حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ
وَعَلِيُّ بْنُ خَشْرَمٍ قَالَا أَخْبَرَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ جَمِيعًا عَنْ
ابْنِ أَبِي عَرُوبَةَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَفِي حَدِيثِ عِيسَى ثُمَّ
يُسْتَسْعَى فِي نَصِيبِ الَّذِي لَمْ يُعْتِقْ غَيْرَ مَشْقُوقٍ
عَلَيْهِ |
|
28.50/3153. Dan telah menceritakan kepadaku Amru
An Naqid telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Ibrahim dari
Abu 'Arubah dari Qatadah dari An Nadlr bin Anas dari
Basyir bin Nahik dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, beliau bersabda: Barangsiapa
membebaskan bagian kepemilikanya pada seorang budak, maka dialah yang menanggung
biaya pemerdekakan budak tersebut, jika dia memiliki harta, sekiranya dia tidak
memiliki harta (untuk dibayarkan kepada hak kepemilikan partnernya), hendaknya
budak tersebut diberi kelonggaran untuk menebus pembebasannya dengan tidak
diperberat. Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu
Syaibah telah menceritakan kepada kami Ali bin Mushir dan Muhammad
bin Bisyr. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami
Ishaq bin Ibrahim dan Ali bin Khasyram keduanya berkata; telah
mengabarkan kepada kami Isa bin Yunus semuanya dari Ibnu Abu
'Arubah dengan isnad ini. Dan dalam hadits Isa disebutkan, Kemudian dia diberi kelonggaran untuk menebus
pembebasannya dengan tidak diperberat. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ السَّعْدِيُّ وَأَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَزُهَيْرُ
بْنُ حَرْبٍ قَالُوا حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ وَهُوَ ابْنُ عُلَيَّةَ عَنْ أَيُّوبَ
عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَبِي الْمُهَلَّبِ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ أَنَّ
رَجُلًا أَعْتَقَ سِتَّةَ مَمْلُوكِينَ لَهُ عِنْدَ مَوْتِهِ لَمْ يَكُنْ لَهُ
مَالٌ غَيْرَهُمْ فَدَعَا بِهِمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَجَزَّأَهُمْ أَثْلَاثًا ثُمَّ أَقْرَعَ بَيْنَهُمْ فَأَعْتَقَ
اثْنَيْنِ وَأَرَقَّ أَرْبَعَةً وَقَالَ لَهُ قَوْلًا شَدِيدًا حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ ح و حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ
إِبْرَاهِيمَ وَابْنُ أَبِي عُمَرَ عَنْ الثَّقَفِيِّ كِلَاهُمَا عَنْ أَيُّوبَ
بِهَذَا الْإِسْنَادِ أَمَّا حَمَّادٌ فَحَدِيثُهُ كَرِوَايَةِ ابْنِ عُلَيَّةَ
وَأَمَّا الثَّقَفِيُّ فَفِي حَدِيثِهِ أَنَّ رَجُلًا مِنْ الْأَنْصَارِ أَوْصَى
عِنْدَ مَوْتِهِ فَأَعْتَقَ سِتَّةَ مَمْلُوكِينَ و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
مِنْهَالٍ الضَّرِيرُ وَأَحْمَدُ بْنُ عَبْدَةَ قَالَا حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ
زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ حَسَّانَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ عَنْ
عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِمِثْلِ حَدِيثِ ابْنِ عُلَيَّةَ وَحَمَّادٍ |
|
28.51/3154. Telah menceritakan kepada kami Ali
bin Hujr As Sa'di dan Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Zuhair bin
Harb mereka berkata; telah menceritakan kepada kami Isma'il -yaitu
Ibnu 'Ulayah- dari Ayyub dari Abu Qilabah dari Abu Al
Muhallab dari Imran bin Hushain, bahwa ada seorang laki-laki yang
memerdekakan enam orang budak miliknya ketika dia akan meninggal dunia,
sedangkan dia tidak memiliki yang lain selain keenam budak tersebut. Lantas
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memanggil keenam budak tersebut, lalu
membagi mereka ke dalam tiga kelompok kemudian mengundinya. Setelah itu beliau
memerdekakan dua orang, sedangkan empat orang yang lainnya masih tetap menjadi
seorang budak. Dan beliau juga menyalahkan pemilik budak tersebut. Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin
Sa'id telah menceritakan kepada kami Hammad. (dalam jalur lain
disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim dan Ibnu
Abu Umar dari At Tsaqafi keduanya dari Ayyub dengan isnad ini.
Hadits Hamamd mirip seperti riwayat Ibnu 'Ulayah, sedangkan dalam hadits At
Tsaqafi disebutkan, bahwa seorang laki-laki Anshar menjelang kematiannya memberi
wasiat untuk memerdekakan enam orang budak miliknya…. Dan telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Minhal Adl Dlarir dan Ahmad bin
'Abdah keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Yazid bin
Zurai' telah menceritakan kepada kami Hisyam bin Hasan dari
Muhammad bin Sirin dari 'Imran bin Hushain dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam seperti hadits Ibnu 'Ulayyah dan Hammad. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الرَّبِيعِ سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ الْعَتَكِيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ
يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ
أَنَّ رَجُلًا مِنْ الْأَنْصَارِ أَعْتَقَ غُلَامًا لَهُ عَنْ دُبُرٍ لَمْ يَكُنْ
لَهُ مَالٌ غَيْرُهُ فَبَلَغَ ذَلِكَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَقَالَ مَنْ يَشْتَرِيهِ مِنِّي فَاشْتَرَاهُ نُعَيْمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ
بِثَمَانِ مِائَةِ دِرْهَمٍ فَدَفَعَهَا إِلَيْهِ قَالَ عَمْرٌو سَمِعْتُ جَابِرَ
بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُا عَبْدًا قِبْطِيًّا مَاتَ عَامَ أَوَّلَ |
|
28.52/3155. Telah menceritakan kepada kami Abu
Ar Rabi' Sulaiman bin Daud Al 'Ataki telah menceritakan kepada kami
Hammad -yaitu Ibnu Zaid- dari 'Amru bin Dinar dari Jabir bin
Abdullah, bahwa seorang laki-laki memerdekakan seorang budak miliknya secara
dubur, padahal ia tidak memiliki harta selain budak tersebut. Ketika berita itu
sampai kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, maka beliau pun bersabda: Siapa yang ingin membeli budak ini dariku?
Maka Nu'ain bin Abdullah membeli budak tersebut dari beliau seharga seratus
dirham, lalu uang tersebut diserahkan kepadanya (Jabir). 'Amru berkata, Aku pernah mendengar
Jabir bin Abdullah berkata, Dia adalah
seorang budak Qibthi yang meninggal awal tahun (dari pemerintahannya Ibnu
Zubair). |
|
|
و حَدَّثَنَاه
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ ابْنِ
عُيَيْنَةَ قَالَ أَبُو بَكْرٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ قَالَ سَمِعَ
عَمْرٌو جَابِرًا يَقُولُا دَبَّرَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ غُلَامًا لَهُ لَمْ
يَكُنْ لَهُ مَالٌ غَيْرُهُ فَبَاعَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ جَابِرٌ فَاشْتَرَاهُ ابْنُ النَّحَّامِ عَبْدًا قِبْطِيًّا مَاتَ
عَامَ أَوَّلَ فِي إِمَارَةِ ابْنِ الزُّبَيْرِ حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ
وَابْنُ رُمْحٍ عَنْ اللَّيْثِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْمُدَبَّرِ نَحْوَ
حَدِيثِ حَمَّادٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ
حَدَّثَنَا الْمُغِيرَةُ يَعْنِي الْحِزَامِيَّ عَنْ عَبْدِ الْمَجِيدِ بْنِ
سُهَيْلٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي رَبَاحٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ ح و
حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ هَاشِمٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى يَعْنِي ابْنَ سَعِيدٍ
عَنْ الْحُسَيْنِ بْنِ ذَكْوَانَ الْمُعَلِّمِ حَدَّثَنِي عَطَاءٌ عَنْ جَابِرٍ ح و
حَدَّثَنِي أَبُو غَسَّانَ الْمِسْمَعِيُّ حَدَّثَنَا مُعَاذٌ حَدَّثَنِي أَبِي
عَنْ مَطَرٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي رَبَاحٍ وَأَبِي الزُّبَيْرِ وَعَمْرِو بْنِ
دِينَارٍ أَنَّ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَهُمْ فِي بَيْعِ الْمُدَبَّرِ
كُلُّ هَؤُلَاءِ قَالَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِمَعْنَى حَدِيثِ حَمَّادٍ وَابْنِ عُيَيْنَةَ عَنْ عَمْرٍو عَنْ
جَابِرٍ |
|
28.53/3156. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakar bin Abu Syaibah dan Ishaq bin Ibrahim dari Ibnu
'Uyainah, Abu Bakar berkata; telah menceritakan kepada kami Sufyan
bin 'Uyainah dia berkata; 'Amru pernah mendengar Jabir
berkata, Seorang laki-laki Anshar pernah
membebaskan seorang budak miliknya dengan cara dubur, namun dia tidak memiliki
harta selain budak tersebut. Lantas Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
menjualkan budak tersebut. Jabir berkata, Kemudian budak tersebut dibeli oleh Ibnu Nahham.
Budak tersebut adalah seorang Qibthi yang meninggal di awal pemerintahan Ibnu
Zubair. Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id dan
Ibnu Rumh dari Laits bin sa'd dari 'Amru bin Dinar telah
menceritakan kepada kami Al Mughirah -yaitu Al Hizami- dari Abdul
Majid bin Suhail dari 'Atha bin Abu Rabah dari Jabir bin
Abdullah. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepadaku
Abdullah bin Hasyim telah menceritakan kepada kami Yahya -yaitu
Ibnu Sa'id- dari Al Husain bin Dzakwan Al Mu'allim telah menceritakan
kepadaku 'Atha dari Jabir. (dalam jalur lain disebutkan) Telah
menceritakan kepadaku Abu Ghassan Al Misma'i telah menceritakan kepada
kami Mu'adz telah menceritakan kepadaku Ayahku dari Mathar
dari 'Atha bin Abu Rabah dan Abu Zubair dan 'Amru bin Dinar
bahwa Jabir bin Abdullah pernah menceritakan kepada mereka mengenai jual
beli budak mudabbar, setiap orang dari mereka berkata, dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam yang semakna dengan hadits Hamamd bin 'Uyainah dari 'Amru dari
Jabir. |