|
حَدَّثَنِي
أَبُو كُرَيْبٍ مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ وَابْنُ أَبِي عُمَرَ قَالَ أَبُو
كُرَيْبٍ أَخْبَرَنَا و قَالَ ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا وَاللَّفْظُ لَهُ
قَالَا حَدَّثَنَا مَرْوَانُ يَعْنِيَانِ الْفَزَارِيَّ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ
قَالَ نَادَى رَجُلٌ رَجُلًا بِالْبَقِيعِ يَا أَبَا الْقَاسِمِ فَالْتَفَتَ
إِلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِنِّي لَمْ أَعْنِكَ إِنَّمَا دَعَوْتُ فُلَانًا فَقَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَسَمَّوْا بِاسْمِي وَلَا تَكَنَّوْا
بِكُنْيَتِي |
|
39.1/3974. Telah menceritakan kepadaku Abu
Kuraib Muhammad bin Al A'llaa' dan Ibnu Abu 'Umar Abu Kuraib
berkata; Telah mengabarkan kepada kami, dan berkata Ibnu Abu 'Umar; Telah
menceritakan kepada kami dan lafazh ini miliknya ia berkata; Telah menceritakan
kepada kami Marwan yaitu Al Fazari dari Humaid dari Anas
dia berkata; "Ada seseorang memanggil-manggil (orang lain) di Baqi', katanya;
'Ya Abal Qasim! ' Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menoleh
kepadanya. Kata orang itu; 'Ya Rasulullah! Bukan Anda yang ku maksud.
Sesungguhnya aku memanggil si Fulan.' Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: 'Silahkan kalian memberi
nama dengan namaku, tetapi jangan kalian memberi gelar dengan gelaranku!
' |
|
|
حَدَّثَنِي
إِبْرَاهِيمُ بْنُ زِيَادٍ وَهُوَ الْمُلَقَّبُ بِسَبَلَانَ أَخْبَرَنَا عَبَّادُ
بْنُ عَبَّادٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ وَأَخِيهِ عَبْدِ اللَّهِ
سَمِعَهُ مِنْهُمَا سَنَةَ أَرْبَعٍ وَأَرْبَعِينَ وَمِائَةٍ يُحَدِّثَانِ عَنْ
نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِنَّ أَحَبَّ أَسْمَائِكُمْ إِلَى اللَّهِ عَبْدُ اللَّهِ وَعَبْدُ
الرَّحْمَنِ |
|
39.2/3975. Telah menceritakan kepadaku Ibrahim
bin Ziyad dan dia di juluki dengan nama Sabalan, Telah mengabarkan kepada
kami 'Abbad bin 'Abbad dari 'Ubaidullah bin 'Umar dan saudara
laki-lakinya 'Abdullah yang dia dengar dari keduanya sejak tahun 144H,
keduanya menceritakan dari Nafi' dari Ibnu 'Umar ia berkata;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya nama-nama yang paling disukai Allah
Ta'ala ialah nama-nama seperti: 'Abdullah, 'Abdurrahman." |
|
|
حَدَّثَنَا
عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ عُثْمَانُ
حَدَّثَنَا و قَالَ إِسْحَقُ أَخْبَرَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ
أَبِي الْجَعْدِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ وُلِدَ لِرَجُلٍ مِنَّا
غُلَامٌ فَسَمَّاهُ مُحَمَّدًا فَقَالَ لَهُ قَوْمُهُ لَا نَدَعُكَ تُسَمِّي
بِاسْمِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَانْطَلَقَ بِابْنِهِ
حَامِلَهُ عَلَى ظَهْرِهِ فَأَتَى بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وُلِدَ لِي غُلَامٌ فَسَمَّيْتُهُ
مُحَمَّدًا فَقَالَ لِي قَوْمِي لَا نَدَعُكَ تُسَمِّي بِاسْمِ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَسَمَّوْا بِاسْمِي وَلَا تَكْتَنُوا بِكُنْيَتِي فَإِنَّمَا
أَنَا قَاسِمٌ أَقْسِمُ بَيْنَكُمْ |
|
39.3/3976. Telah menceritakan kepada kami
'Utsman bin Abu Syaibah dan Ishaq bin Ibrahim, 'Utsman
berkata; 'Telah menceritakan kepada kami.' Dan Ishaq bekata; 'Telah
mengabarkan kepada kami' Jarir dari Manshur dari Salim bin Abu
Al Ja'di dari Jabir bin Abdullah dia berkata; "(Isteri) seseorang di
antara kami melahirkan anak laki-laki, lalu diberi nama 'Muhammad'." Maka famili
orang itu berkata; 'Kami tidak membolehkan Anda menamai anakmu dengan nama
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.' Maka dia menemui Nabi shallallahu
'alaihi wasallam sambil menggendong anaknya seraya berkata: 'Ya Rasulullah!
Anakku lahir seorang laki-laki, lalu kuberi nama 'Muhammad'. Familiku mengatakan
tidak boleh memberi nama dengan nama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
Bagaimana itu? ' Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Namailah dengan namaku, tetapi jangan menggelari
dengan gelarku. Aku bergelar 'Qasim' (yang membagi). Karena aku membagi-bagikan
rahmat Allah di antara kamu sekalian.' |
|
|
حَدَّثَنَا
هَنَّادُ بْنُ السَّرِيِّ حَدَّثَنَا عَبْثَرٌ عَنْ حُصَيْنٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ
أَبِي الْجَعْدِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ وُلِدَ لِرَجُلٍ مِنَّا
غُلَامٌ فَسَمَّاهُ مُحَمَّدًا فَقُلْنَا لَا نَكْنِكَ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى تَسْتَأْمِرَهُ قَالَ فَأَتَاهُ فَقَالَ إِنَّهُ
وُلِدَ لِي غُلَامٌ فَسَمَّيْتُهُ بِرَسُولِ اللَّهِ وَإِنَّ قَوْمِي أَبَوْا أَنْ
يَكْنُونِي بِهِ حَتَّى تَسْتَأْذِنَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَقَالَ سَمُّوا بِاسْمِي وَلَا تَكَنَّوْا بِكُنْيَتِي فَإِنَّمَا بُعِثْتُ
قَاسِمًا أَقْسِمُ بَيْنَكُمْ حَدَّثَنَا رِفَاعَةُ بْنُ الْهَيْثَمِ الْوَاسِطِيُّ
حَدَّثَنَا خَالِدٌ يَعْنِي الطَّحَّانَ عَنْ حُصَيْنٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَلَمْ
يَذْكُرْ فَإِنَّمَا بُعِثْتُ قَاسِمًا أَقْسِمُ بَيْنَكُمْ |
|
39.4/3977. Telah menceritakan kepada kami Hannad
bin As Sarri; Telah menceritakan kepada kami 'Abtsar dari
Hushain dari Salim bin Abu Al Ja'di dari Jabir bin
'Abdillah ia berkata; Suatu ketika seseorang diantara kami mempunyai anak,
lalu dia memberinya nama Muhammad. Maka kami berkata; 'Kami tidak akan
memberikan julukan kepada kamu dengan nama Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam hingga kita mendapat persetujuan beliau terlebih dahulu. Lalu orang itu
datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam seraya berkata;
'Sesungguhnya aku telah memiliki seorang anak laki-laki, dan aku memberinya nama
Muhammad, namun kaumku menolak untuk memanggilnya dengan nama tersebut sehingga
mendapat persetujuan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Beliau bersabda: Namailah dengan namaku, tetapi janganlah kalian
menjulukinya dengan julukanku. Karena aku diutus sebagai Qasim (orang yang
membagi) yang akan membagi di antara kalian. Telah menceritakan kepada kami
Rifa'ah bin Al Haitsam Al Wasithi Telah menceritakan kepada kami
Khalid yaitu Ath Thahhan dari Hushain melalui jalur ini juga,
namun dia tidak menyebutkan; 'Karena aku diutus sebagai Qasim (orang yang
membagi) yang akan membagi di antara kalian.' |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ الْأَعْمَشِ ح و
حَدَّثَنِي أَبُو سَعِيدٍ الْأَشَجُّ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ
عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَسَمَّوْا بِاسْمِي وَلَا
تَكَنَّوْا بِكُنْيَتِي فَإِنِّي أَنَا أَبُو الْقَاسِمِ أَقْسِمُ بَيْنَكُمْ وَفِي
رِوَايَةِ أَبِي بَكْرٍ وَلَا تَكْتَنُوا و حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا
أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَقَالَ إِنَّمَا
جُعِلْتُ قَاسِمًا أَقْسِمُ بَيْنَكُمْ |
|
39.5/3978. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakr bin Abu Syaibah; Telah menceritakan kepada kami Waki' dari Al
A'masy; Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain; Dan telah
menceritakan kepadaku Abu Sa'id Al Asyaj; Telah menceritakan kepada kami
Waki'; Telah menceritakan kepada kami Al A'masy dari Salim bin
Abu Ja'di dari Jabir bin 'Abdullah ia berkata; Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: Namailah dengan
namaku, tetapi janganlah menjulukinya dengan julukanku, sesungguhnya aku adalah
Abu Al Qasim yang akan membagi di antara kalian. Dalam riwayat Abu Kuraib
menggunakan lafazh 'wa laa taktanuu' (jangan kalian menjuluki). Dan telah
menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dari Al A'masy melalui
jalur ini, dia berkata dengan lafazh; 'Karena aku dijadikan sebagai Al Qosim
yang akan membagi di antara kalian.' |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَمُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ سَمِعْتُ قَتَادَةَ عَنْ سَالِمٍ عَنْ جَابِرِ
بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ رَجُلًا مِنْ الْأَنْصَارِ وُلِدَ لَهُ غُلَامٌ
فَأَرَادَ أَنْ يُسَمِّيَهُ مُحَمَّدًا فَأَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَسَأَلَهُ فَقَالَ أَحْسَنَتْ الْأَنْصَارُ سَمُّوا بِاسْمِي وَلَا
تَكْتَنُوا بِكُنْيَتِي حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَمُحَمَّدُ
بْنُ الْمُثَنَّى كِلَاهُمَا عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جَعْفَرٍ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ
مَنْصُورٍ ح و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ جَبَلَةَ حَدَّثَنَا
مُحَمَّدٌ يَعْنِي ابْنَ جَعْفَرٍ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا
ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ كِلَاهُمَا عَنْ شُعْبَةَ عَنْ حُصَيْنٍ ح و حَدَّثَنِي بِشْرُ
بْنُ خَالِدٍ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدٌ يَعْنِي ابْنَ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ
عَنْ سُلَيْمَانَ كُلُّهُمْ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ عَنْ جَابِرِ بْنِ
عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ح و حَدَّثَنَا
إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْحَنْظَلِيُّ وَإِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ قَالَا
أَخْبَرَنَا النَّضْرُ بْنُ شُمَيْلٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ
وَمَنْصُورٍ وَسُلَيْمَانَ وَحُصَيْنِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالُوا سَمِعْنَا
سَالِمَ بْنَ أَبِي الْجَعْدِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِنَحْوِ حَدِيثِ مَنْ ذَكَرْنَا حَدِيثَهُمْ
مِنْ قَبْلُ وَفِي حَدِيثِ النَّضْرِ عَنْ شُعْبَةَ قَالَ وَزَادَ فِيهِ حُصَيْنٌ
وَسُلَيْمَانُ قَالَ حُصَيْنٌ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِنَّمَا بُعِثْتُ قَاسِمًا أَقْسِمُ بَيْنَكُمْ و قَالَ سُلَيْمَانُ
فَإِنَّمَا أَنَا قَاسِمٌ أَقْسِمُ بَيْنَكُمْ |
|
39.6/3979. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna dan Muhammad bin Basyar keduanya berkata;
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far; Telah menceritakan
kepada kami Syu'bah; Aku mendengar Qatadah dari Salim dari
Jabir bin 'Abdillah bahwa seorang laki-laki dari Anshar istrinya baru
melahirkan seorang anak laki-laki, dan dia ingin memberinya nama Muhammad. Maka
dia menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan menanyakan hal itu. Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: Sungguh
baik orang-orang Anshar, namailah dengan namaku tetapi jangan menjulukinya
dengan julukanku. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah
dan Muhammad bin Al Mutsanna keduanya dari Muhammad bin Ja'far
dari Syu'bah dari Manshur; Demikian juga telah diriwayatkan dari
jalur yang lain; Dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin 'Amru bin
Jabalah; Telah menceritakan kepada kami Muhammad yaitu Ibnu Ja'far;
Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain; Dan telah menceritakan
kepada kami Ibnu Al Mutsanna; Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu
'Adi keduanya dari Syu'bah dari Hushain; Demikian juga telah
diriwayatkan dari jalur yang lain; Dan telah menceritakan kepadaku Bisyr bin
Khalid; Telah mengabarkan kepada kami Muhammad yaitu Ibnu Ja'far;
Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Sulaiman seluruhnya
dari Salim bin Abu Al Ja'ad dari Jabir bin 'Abdullah dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam; Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang
lain; Dan telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim Al Handzali
dan Ishaq bin Manshur keduanya berkata; Telah mengabarkan kepada kami
An Nadhr bin Syumail; Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
Qatadah dan Manshur, Sulaiman dan Hushain bin 'Abdur
Rahman mereka berkata; kami mendengar Salim bin Abu Al Ja'd dari
Jabir bin 'Abdullah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seperti Hadits
yang telah kami sebutkan sebelumnya. Dan didalam Hadits An Nadhr dari Syu'bah ia
berkata; di dalamnya Hushain dan Sulaiman menambahkan, Hushain berkata;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya aku diutus
sebagai Qasim, yang membagi di antara kalian.
Sedangkan Sulaiman berkata; 'Sesungguhnya aku Qasim yang membagi di antara
kalian.' |
|
|
حَدَّثَنَا
عَمْرٌو النَّاقِدُ وَمُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ جَمِيعًا عَنْ
سُفْيَانَ قَالَ عَمْرٌو حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ
الْمُنْكَدِرِ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُا وُلِدَ
لِرَجُلٍ مِنَّا غُلَامٌ فَسَمَّاهُ الْقَاسِمَ فَقُلْنَا لَا نَكْنِيكَ أَبَا
الْقَاسِمِ وَلَا نُنْعِمُكَ عَيْنًا فَأَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَذَكَرَ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ أَسْمِ ابْنَكَ عَبْدَ الرَّحْمَنِ و
حَدَّثَنِي أُمَيَّةُ بْنُ بِسْطَامَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ يَعْنِي ابْنَ زُرَيْعٍ ح
و حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ يَعْنِي ابْنَ عُلَيَّةَ
كِلَاهُمَا عَنْ رَوْحِ بْنِ الْقَاسِمِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ عَنْ
جَابِرٍ بِمِثْلِ حَدِيثِ ابْنِ عُيَيْنَةَ غَيْرَ أَنَّهُ لَمْ يَذْكُرْ وَلَا
نُنْعِمُكَ عَيْنًا |
|
39.7/3980. Telah menceritakan kepada kami 'Amru
An Naqid dan Muhammad bin 'Abdillah bin Numair seluruhnya dari
Sufyan. 'Amru berkata; Telah menceritakan kepada kami Sufyan
bin 'Uyainah; Telah menceritakan kepada kami Ibnu Al Munkadir; bahwa
dia mendengar Jabir bin 'Abdullah berkata; Suatu ketika seseorang
diantara kami mempunyai anak, lalu dia memberinya nama Al Qasim. Maka kami
berkata; Kami tidak akan menjuluki kamu dengan Abu Al Qasim dan kami tidak
senang dengan nama anakmu itu. Kemudian orang tersebut menemui Nabi shallallahu
'alaihi wasallam dan melaporkan hal itu. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: Berilah anakmu nama
Abdurrahman. Dan telah menceritakan kepadaku Umayyah bin Bistham;
Telah menceritakan kepada kami Yazid yaitu Ibnu Zurai'; Demikian juga
telah diriwayatkan dari jalur yang lain; Dan telah menceritakan kepada kami
'Ali bin Hujr; Telah menceritakan kepada kami Isma'il yaitu Ibnu
'Ulayyah seluruhnya dari Rauh bin Al Qasim dari Muhammad bin Al
Munkadir dari Jabir seperti Hadits Ibnu Uyainah, namun dia tidak
menyebutkan; 'dan kami tidak senang dengan nama anakmu itu.' |
|
|
و حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَعَمْرٌو النَّاقِدُ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ
وَابْنُ نُمَيْرٍ قَالُوا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ
مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُا قَالَ أَبُو
الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَسَمَّوْا بِاسْمِي وَلَا
تَكَنَّوْا بِكُنْيَتِي قَالَ عَمْرٌو عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَلَمْ يَقُلْ
سَمِعْتُ |
|
39.8/3981. Dan telah menceritakan kepada kami
Abu Bakr bin Abu Syaibah, 'Amru An Naqid, Zuhair bin Harb
dan Ibnu Numair mereka berkata; Telah menceritakan kepada kami Sufyan
bin 'Uyainah dari Ayyub dari Muhammad bin Sirin ia berkata;
aku mendengar Abu Hurairah berkata; Abu Al Qasim shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: 'Boleh memberi nama dengan
namaku, tetapi jangan memberi gelar dengan gelaranku! ' Amru berkata; dia
berkata; 'dari Abu Hurairah', bukan dengan lafazh 'Aku
mendengar.' |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَمُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ
وَأَبُو سَعِيدٍ الْأَشَجُّ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى الْعَنَزِيُّ وَاللَّفْظُ
لِابْنِ نُمَيْرٍ قَالُوا حَدَّثَنَا ابْنُ إِدْرِيسَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ سِمَاكِ
بْنِ حَرْبٍ عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ وَائِلٍ عَنْ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ قَالَ
لَمَّا قَدِمْتُ نَجْرَانَ سَأَلُونِي فَقَالُوا إِنَّكُمْ تَقْرَءُونَ يَا أُخْتَ
هَارُونَ وَمُوسَى قَبْلَ عِيسَى بِكَذَا وَكَذَا فَلَمَّا قَدِمْتُ عَلَى رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَأَلْتُهُ عَنْ ذَلِكَ فَقَالَ
إِنَّهُمْ كَانُوا يُسَمُّونَ بِأَنْبِيَائِهِمْ وَالصَّالِحِينَ
قَبْلَهُمْ |
|
39.9/3982. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakr bin Abu Syaibah dan Muhammad bin 'Abdillah bin Numair dan Abu
Sa'id Al Asyaj dan Muhammad bin Al Mutsanna Al 'Anazi; Dan lafazh ini
miliknya Numair ia berkata; Telah menceritakan kepada kami Ibnu Idris
dari Bapaknya dari Simak bin Harb dari 'Alqamah bin Wail
dari Al Mughirah bin Syu'bah ia berkata; Ketika aku mendatangi kota
Najran, para penduduknya bertanya kepadaku; Sesungguhnya kalian membaca "wahai
saudara Harun", padahal Musa hidup sebelum Isa berjarak beberapa tahun.' Maka
ketika aku datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, aku menanyakan
hal itu kepada beliau, dan beliaupun menjawab: 'Dulu mereka memberi nama dengan nama-nama para Nabi
mereka dan orang-orang shaleh dari kaum sebelum mereka.' |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى وَأَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ قَالَ أَبُو بَكْرٍ
حَدَّثَنَا مُعْتَمِرُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ الرُّكَيْنِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ
سَمُرَةَ و قَالَ يَحْيَى أَخْبَرَنَا الْمُعْتَمِرُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ
سَمِعْتُ الرُّكَيْنَ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدَبٍ قَالَ
نَهَانَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نُسَمِّيَ
رَقِيقَنَا بِأَرْبَعَةِ أَسْمَاءٍ أَفْلَحَ وَرَبَاحٍ وَيَسَارٍ
وَنَافِعٍ |
|
39.10/3983. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya dan Abu Bakr bin Abu Syaibah, Abu Bakr berkata;
Telah menceritakan kepada kami; Mu'tamir bin Sulaiman dari Ar
Rukain dari Bapaknya dari Samurah. Dan Yahya berkata;
Telah mengabarkan kepada kami Al Mu'tamir bin Sulaiman ia berkata; Aku
mendengar Ar Rukain bercerita dari Bapaknya dari Samurah bin
Jundab ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang kami
memberi nama pada anak-anak kami dengan empat nama; Aflah, Rabah, Yasar, dan
Nafi'. |
|
|
و حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ الرُّكَيْنِ بْنِ الرَّبِيعِ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدَبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تُسَمِّ غُلَامَكَ رَبَاحًا وَلَا يَسَارًا وَلَا أَفْلَحَ
وَلَا نَافِعًا |
|
39.11/3984. Dan telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id; Telah menceritakan kepada kami Jarir dari
Ar Rukain bin Ar Rabi' dari Bapaknya dari Samurah bin
Jundab ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kamu memberi nama anakmu dengan 'Rabah'
(beruntung), 'Yasar' (Mudah), Aplah (paling beruntung), dan Nafi'
(bermanfaat). |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يُونُسَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا
مَنْصُورٌ عَنْ هِلَالِ بْنِ يَسَافٍ عَنْ رَبِيعِ بْنِ عُمَيْلَةَ عَنْ سَمُرَةَ
بْنِ جُنْدَبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَحَبُّ الْكَلَامِ إِلَى اللَّهِ أَرْبَعٌ سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ
وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ لَا يَضُرُّكَ بِأَيِّهِنَّ
بَدَأْتَ وَلَا تُسَمِّيَنَّ غُلَامَكَ يَسَارًا وَلَا رَبَاحًا وَلَا نَجِيحًا
وَلَا أَفْلَحَ فَإِنَّكَ تَقُولُ أَثَمَّ هُوَ فَلَا يَكُونُ فَيَقُولُ لَا
إِنَّمَا هُنَّ أَرْبَعٌ فَلَا تَزِيدُنَّ عَلَيَّ و حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ
إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنِي جَرِيرٌ ح و حَدَّثَنِي أُمَيَّةُ بْنُ بِسْطَامٍ
حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا رَوْحٌ وَهُوَ ابْنُ الْقَاسِمِ ح و
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ قَالَا حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ كُلُّهُمْ عَنْ مَنْصُورٍ بِإِسْنَادِ
زُهَيْرٍ فَأَمَّا حَدِيثُ جَرِيرٍ وَرَوْحٍ فَكَمِثْلِ حَدِيثِ زُهَيْرٍ
بِقِصَّتِهِ وَأَمَّا حَدِيثُ شُعْبَةَ فَلَيْسَ فِيهِ إِلَّا ذِكْرُ تَسْمِيَةِ
الْغُلَامِ وَلَمْ يَذْكُرْ الْكَلَامَ الْأَرْبَعَ |
|
39.12/3985. Telah menceritakan kepada kami Ahmad
bin 'Abdullah bin Yunus; Telah menceritakan kepada kami Zuhair; Telah
menceritakan kepada kami Manshur dari Hilal bin Yasaf dari
Rabi' bin 'Umailah dari Samurah bin Jundab ia berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Ada
empat ucapan yang paling di sukai Allah Subhanahu Wa Ta'ala; 1) Subhanallah, 2)
Al Hamdulillah, 3) Laa ilaaha illallah, 3) Allahu Akbar. Tidak berdosa bagimu
dengan mana saja kamu memulai. Selain itu, janganlah kamu memberi nama anakmu
dengan nama; Yasar, Rabah, Najih, atau Aflah. Karena, jika kamu bertanya;
'Apakah memang demikian (keadaanmu sesuai dengan namamu) dan ternyata tidak
seperti itu, maka ia akan menjawab; 'Tidak.' Hanya empat itulah kalimat yang
saya dengar maka janganlah sekali-kali kamu menambahkannya atas namaku.' Dan
telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim; Telah mengabarkan
kepadaku Jarir; Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain;
Dan telah menceritakan kepada kami Umayyah bin Bistham; Telah
menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai'; Telah menceritakan kepada kami
Rauh yaitu Ibnu Al Qasim; Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur
yang lain; Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna
dan Ibnu Basysyar keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Ja'far; Telah menceritakan kepada kami Syu'bah
seluruhnya dari Manshur dari jalur Zuhair. Adapun Hadits Jarir dan Rauh
isinya sebagaimana Hadits Zuhair. Sedangkan Hadits Syu'bah isinya hanya
menyebutkan empat nama yang dilarang, tanpa menyebutkan empat kalimat yang
disukai Allah. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ أَبِي خَلَفٍ حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا ابْنُ
جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ
اللَّهِ يَقُولُا أَرَادَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ
يَنْهَى عَنْ أَنْ يُسَمَّى بِيَعْلَى وَبِبَرَكَةَ وَبِأَفْلَحَ وَبِيَسَارٍ
وَبِنَافِعٍ وَبِنَحْوِ ذَلِكَ ثُمَّ رَأَيْتُهُ سَكَتَ بَعْدُ عَنْهَا فَلَمْ
يَقُلْ شَيْئًا ثُمَّ قُبِضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَلَمْ يَنْهَ عَنْ ذَلِكَ ثُمَّ أَرَادَ عُمَرُ أَنْ يَنْهَى عَنْ ذَلِكَ ثُمَّ
تَرَكَهُ |
|
39.13/3986. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Ahmad bin Abu Khalaf; Telah menceritakan kepada kami
Rauh; Telah menceritakan kepada kami Ibnu Juraij; Telah
mengabarkan kepadaku Abu Az Zubair bahwa dia mendengar Jabir bin
'Abdullah berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ingin melarang menamai
seseorang dengan nama; Ya'la, Barakah, Aflah, Yasar, dan Nafi serta nama lain
yang serupa dengan itu. Namun setelah itu aku melihat beliau berdiam, tanpa
mengatakan sesuatupun. Hingga kemudian Rasulullah wafat dan beliau masih belum
melarang menggunakan nama-nama tersebut. Begitu pula Umar ingin melarang
menggunakan nama-nama tersebut, namun dia tidak jadi melarangnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى
وَعُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالُوا حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ أَخْبَرَنِي نَافِعٌ عَنْ ابْنِ عُمَرَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَيَّرَ اسْمَ عَاصِيَةَ
وَقَالَ أَنْتِ جَمِيلَةُ قَالَ أَحْمَدُ مَكَانَ أَخْبَرَنِي عَنْ |
|
39.14/3987. Telah menceritakan kepada kami Ahmad
bin Hanbal dan Zuhair bin Harb, Muhammad bin Al Mutsanna,
'Ubaidullah bin Sa'id dan Muhammad bin Basysyar mereka berkata;
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari 'Ubaidullah;
Telah mengabarkan kepadaku Nafi' dari Ibnu 'Umar bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam mengganti nama 'Ashiyah seraya berkata; Nama kamu adalah Jamilah. Ahmad berkata
dengan lafazh; 'dari' Nafi', bukan; 'Telah mengabarkan kepadaku.' |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا
حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ
أَنَّ ابْنَةً لِعُمَرَ كَانَتْ يُقَالُ لَهَا عَاصِيَةُ فَسَمَّاهَا رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَمِيلَةَ |
|
39.15/3988. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakr bin Abu Syaibah; Telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin
Musa; Telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari
'Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu 'Umar bahwa Dulu anak perempuan 'Umar bernama 'Ashiyah
(Durhaka). Maka kemudian diganti oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
dengan nama 'Jamilah' (Cantik). |
|
|
حَدَّثَنَا
عَمْرٌو النَّاقِدُ وَابْنُ أَبِي عُمَرَ وَاللَّفْظُ لِعَمْرٍو قَالَا حَدَّثَنَا
سُفْيَانُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ مَوْلَى آلِ طَلْحَةَ عَنْ
كُرَيْبٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَتْ جُوَيْرِيَةُ اسْمُهَا بَرَّةُ
فَحَوَّلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْمَهَا
جُوَيْرِيَةَ وَكَانَ يَكْرَهُ أَنْ يُقَالَ خَرَجَ مِنْ عِنْدَ بَرَّةَ وَفِي
حَدِيثِ ابْنِ أَبِي عُمَرَ عَنْ كُرَيْبٍ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ |
|
39.16/3989. Telah menceritakan kepada kami 'Amru
An Naqid dan Ibnu Abu 'Umar; Dan lafazh ini milik 'Amru keduanya
berkata; Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Muhammad bin
'Abdur Rahman budak keluarga Thalhah dari Kuraib dari Ibnu
'Abbas dia berkata; Juwairiyah mula-mula
bernama 'Barrah' (si Baik atau si Suci). Kemudian diganti oleh Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam dengan 'Juwairiyah', karena beliau tidak suka
(apabila beliau keluar dari rumah Juwairiyah) dikatakan keluar dari Barrah
(keluar dari kebaikan atau keluar dari kesucian). Sedangkan di dalam
Hadits Ibnu Abu Umar dari Kuraib dia berkata; Aku mendengar Ibnu
Abbas. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَمُحَمَّدُ بْنُ
بَشَّارٍ قَالُوا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ
عَطَاءِ بْنِ أَبِي مَيْمُونَةَ سَمِعْتُ أَبَا رَافِعٍ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ ح و حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا أَبِي
حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي مَيْمُونَةَ عَنْ أَبِي رَافِعٍ عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ زَيْنَبَ كَانَ اسْمُهَا بَرَّةَ فَقِيلَ تُزَكِّي
نَفْسَهَا فَسَمَّاهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَيْنَبَ
وَلَفْظُ الْحَدِيثِ لِهَؤُلَاءِ دُونَ ابْنِ بَشَّارٍ و قَالَ ابْنُ أَبِي
شَيْبَةَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ شُعْبَةَ |
|
39.17/3990. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakr bin Abu Syaibah dan Muhammad bin Al Mutsanna serta Muhammad
bin Basysyar mereka berkata; Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin
Ja'far; Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari 'Atha bin Abu
Maimunah, Aku mendengar Abu Rafi' berkata; dari Abu Hurairah.
Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain, Dan telah menceritakan
kepada kami 'Ubaidullah bin Mu'adz; Telah menceritakan kepada kami
Bapakku; Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari 'Atha bin
Abu Maimunah dari Abu Rafi' dari Abu Hurairah bahwa dulu
Zainab bernama 'Barrah', lalu di katakan kepadanya; 'Apakah kamu mau menganggap
dirimu telah suci? ' maka kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
menggantinya dengan nama Zainab. Lafazh Hadits mereka ini tidak menyebutkan Ibnu
Basyar, dan Ibnu Abu Syaibah berkata; Telah menceritakan kepada kami Muhammad
bin Ja'far dari Syubah. |
|
|
حَدَّثَنِي
إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ ح و حَدَّثَنَا أَبُو
كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ قَالَا حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ كَثِيرٍ
حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ عَطَاءٍ حَدَّثَتْنِي زَيْنَبُ بِنْتُ
أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ كَانَ اسْمِي بَرَّةَ فَسَمَّانِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَيْنَبَ قَالَتْ وَدَخَلَتْ عَلَيْهِ زَيْنَبُ بِنْتُ
جَحْشٍ وَاسْمُهَا بَرَّةُ فَسَمَّاهَا زَيْنَبَ |
|
39.18/3991. Telah menceritakan kepadaku Ishaq
bin Ibrahim; Telah mengabarkan kepada kami 'Isa bin Yunus; Demikian
juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain; Dan telah menceritakan kepada kami
Abu Kuraib; Telah menceritakan kepada kami Abu Usamah ia berkata;
Telah menceritakan kepada kami Al Walid bin Katsir; Telah menceritakan
kepadaku Muhammad bin 'Amru bin 'Atha; Telah menceritakan kepadaku
Zainab binti Ummu Salamah dia berkata; Dahulu namaku adalah 'Barrah', lalu Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam menggantiku dengan nama 'Zainab'. Dia juga berkata;
'Suatu hari Zainab binti Jahsy -yang waktu itu namanya adalah 'Barrah'-, menemui
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu beliau menggantinya dengan nama
Zainab pula. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَمْرٌو النَّاقِدُ حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ
يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ عَطَاءٍ قَالَ
سَمَّيْتُ ابْنَتِي بَرَّةَ فَقَالَتْ لِي زَيْنَبُ بِنْتُ أَبِي سَلَمَةَ إِنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ هَذَا الِاسْمِ
وَسُمِّيتُ بَرَّةَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا
تُزَكُّوا أَنْفُسَكُمْ اللَّهُ أَعْلَمُ بِأَهْلِ الْبِرِّ مِنْكُمْ فَقَالُوا
بِمَ نُسَمِّيهَا قَالَ سَمُّوهَا زَيْنَبَ |
|
39.19/3992. Telah menceritakan kepada kami 'Amru
An Naqid; Telah menceritakan kepada kami Hasyim bin Al Qasim; Telah
menceritakan kepada kami Al Laits dari Yazid bin Abu Habib dari
Muhammad bin 'Amru bin 'Atha dia berkata; "Aku menamai anak perempuanku
'Barrah'. Maka Zainab binti Abu Salamah berkata kepadaku; 'Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam telah melarang memberi nama anak dengan nama ini.
Dahulu namaku pun Barrah, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
'Janganlah kamu menganggap dirimu telah suci,
Allah Ta'ala-lah yang lebih tahu siapa saja sesungguhnya orang yang baik atau
suci di antara kamu.' Para sahabat bertanya; 'Lalu nama apakah yang harus kami
berikan kepadanya? ' beliau menjawab: 'Namai dia Zainab.' |
|
|
حَدَّثَنَا
سَعِيدُ بْنُ عَمْرٍو الْأَشْعَثِيُّ وَأَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ وَأَبُو بَكْرِ بْنُ
أَبِي شَيْبَةَ وَاللَّفْظُ لِأَحْمَدَ قَالَ الْأَشْعَثِيُّ أَخْبَرَنَا و قَالَ
الْآخَرَانِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ
الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ أَخْنَعَ اسْمٍ عِنْدَ اللَّهِ رَجُلٌ تَسَمَّى مَلِكَ
الْأَمْلَاكِ زَادَ ابْنُ أَبِي شَيْبَةَ فِي رِوَايَتِهِ لَا مَالِكَ إِلَّا
اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ الْأَشْعَثِيُّ قَالَ سُفْيَانُ مِثْلُ شَاهَانْ شَاهْ
و قَالَ أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ سَأَلْتُ أَبَا عَمْرٍو عَنْ أَخْنَعَ فَقَالَ
أَوْضَعَ |
|
39.20/3993. Telah menceritakan kepada kami Sa'id
bin 'Amru Al Asy'atsi dan Ahmad bin Hanbal serta Abu Bakr bin Abu
Syaibah; Dan lafazh ini milik Ahmad. Al Asy'atsi berkata; Telah
mengabarkan kepada kami. Sedangkan yang lainnya berkata; Telah menceritakan
kepada kami Sufyan bin 'Uyainah dari Abu Az Zinad dari Al
A'raj dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau
bersabda: Sesungguhnya nama yang terburuk di
sisi Allah Ta'ala ialah nama Malikul Amlak (Maha Raja Diraja); Ibnu Abu Syaibah menambahkan
dalam riwayatnya; Tidak ada Raja selain Allah Azza wa Jalla. Al Asy'atsi
berkata; Sufyan berkata seperti 'Syahan Syah' (Raja Diraja, persia). Dan Ahmad
bin Hanbal berkata; Aku bertanya kepada Abu Amru mengenai arti 'Akhna' dia
menjawab; Artinya adalah 'Audha' (paling buruk, paling rendahan, paling
jorok). |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ
هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ قَالَ هَذَا مَا حَدَّثَنَا أَبُو هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ أَحَادِيثَ مِنْهَا وَقَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَغْيَظُ رَجُلٍ عَلَى اللَّهِ
يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَأَخْبَثُهُ وَأَغْيَظُهُ عَلَيْهِ رَجُلٍ كَانَ يُسَمَّى
مَلِكَ الْأَمْلَاكِ لَا مَلِكَ إِلَّا اللَّهُ |
|
39.21/3994. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Rafi'; Telah menceritakan kepada kami 'Abdur Razaq;
Telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Hammam bin Munabih ia
berkata; Inilah yang telah di ceritakan oleh Abu Hurairah kepada kami,
dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam -lalu dia menyebutkan beberapa
Hadits- yang diantaranya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Sejelek-jelek dan seburuk-buruk laki-laki di
sisi Allah adalah seseorang yang bernama Malikul Amlak (Raja Diraja), karena
sesungguhnya tidak ada Raja selain Allah. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ الْأَعْلَى بْنُ حَمَّادٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ
الْبُنَانِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ ذَهَبْتُ بِعْبْدِ اللَّهِ بْنِ
أَبِي طَلْحَةَ الْأَنْصَارِيِّ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ حِينَ وُلِدَ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي
عَبَاءَةٍ يَهْنَأُ بَعِيرًا لَهُ فَقَالَ هَلْ مَعَكَ تَمْرٌ فَقُلْتُ نَعَمْ
فَنَاوَلْتُهُ تَمَرَاتٍ فَأَلْقَاهُنَّ فِي فِيهِ فَلَاكَهُنَّ ثُمَّ فَغَرَ فَا
الصَّبِيِّ فَمَجَّهُ فِي فِيهِ فَجَعَلَ الصَّبِيُّ يَتَلَمَّظُهُ فَقَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حُبُّ الْأَنْصَارِ التَّمْرَ
وَسَمَّاهُ عَبْدَ اللَّهِ |
|
39.22/3995. Telah menceritakan kepada kami
'Abdul A'la bin Hammad; Telah menceritakan kepada kami Hammad bin
Salamah dari Tsabit Al Bunani dari Anas bin Malik ia berkata;
Saya pergi bersama Abdullah Bin Abu Thalhah al
Anshari menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika dia baru
dilahirkan. Aku mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, yang ketika itu
beliau sedang di 'ab'ah (kandang unta) memberi minum untanya. Maka (Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam) bertanya padaku; Apakah kamu membawa
kurma?. Saya menjawab; ya. Beliau kemudian
mengambil beberapa kurma lalu dimasukkan ke dalam mulut beliau dan
melembutkannya. Setelah itu beliau membuka mulut bayi dan disuapkan padanya,
bayi itu mulai menjilatinya. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: Kesukaan orang Anshar adalah kurma. kemudian (Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam)
memberinya nama Abdullah. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا
ابْنُ عَوْنٍ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ ابْنٌ
لِأَبِي طَلْحَةَ يَشْتَكِي فَخَرَجَ أَبُو طَلْحَةَ فَقُبِضَ الصَّبِيُّ فَلَمَّا
رَجَعَ أَبُو طَلْحَةَ قَالَ مَا فَعَلَ ابْنِي قَالَتْ أُمُّ سُلَيْمٍ هُوَ
أَسْكَنُ مِمَّا كَانَ فَقَرَّبَتْ إِلَيْهِ الْعَشَاءَ فَتَعَشَّى ثُمَّ أَصَابَ
مِنْهَا فَلَمَّا فَرَغَ قَالَتْ وَارُوا الصَّبِيَّ فَلَمَّا أَصْبَحَ أَبُو
طَلْحَةَ أَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرَهُ
فَقَالَ أَعْرَسْتُمْ اللَّيْلَةَ قَالَ نَعَمْ قَالَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَهُمَا
فَوَلَدَتْ غُلَامًا فَقَالَ لِي أَبُو طَلْحَةَ احْمِلْهُ حَتَّى تَأْتِيَ بِهِ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَتَى بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَبَعَثَتْ مَعَهُ بِتَمَرَاتٍ فَأَخَذَهُ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَمَعَهُ شَيْءٌ قَالُوا نَعَمْ
تَمَرَاتٌ فَأَخَذَهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَضَغَهَا
ثُمَّ أَخَذَهَا مِنْ فِيهِ فَجَعَلَهَا فِي فِي الصَّبِيِّ ثُمَّ حَنَّكَهُ
وَسَمَّاهُ عَبْدَ اللَّهِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ
بْنُ مَسْعَدَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ عَوْنٍ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أَنَسٍ بِهَذِهِ
الْقِصَّةِ نَحْوَ حَدِيثِ يَزِيدَ |
|
39.23/3996. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakr bin Abu Syaibah; Telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun;
Telah mengabarkan kepada kami Ibnu 'Aun dari Ibnu Sirin dari
Anas bin Malik ia berkata; suatu ketika bayi milik Abu Thalhah jatuh
sakit. Bayi tersebut kemudian meninggal tatkala Abu Thalhah sedang keluar rumah.
Saat Abu Thalhah kembali kerumah dia bertanya kepada Ummu Sulaim; 'Bagaimana
keadaan anakku? Dia menjawab; 'Aku lihat dia sekarang lebih tenang di dari
sebelumnya. Kemudian, seperti biasa, Ummu Sulaim menghidangkan makan malam untuk
suaminya. Selesai makan malam, keduanya tidur dan melakukan hubungan suami
istri. Tak lama setelah itu, Ummu Sulaim mulai menceritakan keadaan anaknya yang
sebenarnya, bahwa dia telah dikuburkan. Keesokan harinya, Abu Thalhah menemui
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam seraya menceritakan hal itu. Lalu
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya: Apakah kalian sudah menjadi pengantin semalaman? Abu
Thalhah menjawab;; 'Ya'. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
mendoakan: 'Ya Allah berkatilah mereka berdua. Ketika Ummu Sulaim melahirkan
seorang anak, Abu Thalhah berkata kepadaku (Anas); 'Bawalah anak ini ke hadapan
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam! Maka anak itu aku bawa ke hadapan
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dengan beberapa buah kurma. Lalu beliau
mengambil anak itu sambil bertanya: 'Adakah sesuatu yang di bawa bersamanya?
Para sahabat menjawab; Ya ini ada beberapa buah kurma. Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam mengambil kurma itu dan langsung mengunyahnya. Setelah itu,
beliau ambil kurma yang telah dikunyahnya itu dan memasukannya ke dalam mulut
bayi tersebut, beliau menggerak-gerakan mulut bayi tersebut dan memberinya nama
Abdullah. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar; Telah
menceritakan kepada kami Hammad bin Mas'adah; Telah menceritakan kepada
kami Ibnu 'Aun dari Muhammad dari Anas dengan cerita ini
sebagaimana Hadits Yazid. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ بَرَّادٍ الْأَشْعَرِيُّ
وَأَبُو كُرَيْبٍ قَالُوا حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ بُرَيْدٍ عَنْ أَبِي
بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ وُلِدَ لِي غُلَامٌ فَأَتَيْتُ بِهِ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَمَّاهُ إِبْرَاهِيمَ وَحَنَّكَهُ
بِتَمْرَةٍ |
|
39.24/3997. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakr bin Abu Syaibah dan 'Abdullah bin Barrad Al Asy'ari dan Abu
Kuraib ia berkata; Telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari
Buraid dari Abu Burdah dari Abu Musa ia berkata; Aku
melahirkan seorang anak laki-laki, lalu aku bawa kepada Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, beliau menamainya dengan nama 'Ibrahim' dan beliau mengunyahkan kurma
untuknya. |
|
|
حَدَّثَنَا
الْحَكَمُ بْنُ مُوسَى أَبُو صَالِحٍ حَدَّثَنَا شُعَيْبٌ يَعْنِي ابْنَ إِسْحَقَ
أَخْبَرَنِي هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ حَدَّثَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ
وَفَاطِمَةُ بِنْتُ الْمُنْذِرِ بْنِ الزُّبَيْرِ أَنَّهُمَا قَالَا خَرَجَتْ
أَسْمَاءُ بِنْتُ أَبِي بَكْرٍ حِينَ هَاجَرَتْ وَهِيَ حُبْلَى بِعَبْدِ اللَّهِ
بْنِ الزُّبَيْرِ فَقَدِمَتْ قُبَاءً فَنُفِسَتْ بِعَبْدِ اللَّهِ بِقُبَاءٍ ثُمَّ
خَرَجَتْ حِينَ نُفِسَتْ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
لِيُحَنِّكَهُ فَأَخَذَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
مِنْهَا فَوَضَعَهُ فِي حَجْرِهِ ثُمَّ دَعَا بِتَمْرَةٍ قَالَ قَالَتْ عَائِشَةُ
فَمَكَثْنَا سَاعَةً نَلْتَمِسُهَا قَبْلَ أَنْ نَجِدَهَا فَمَضَغَهَا ثُمَّ
بَصَقَهَا فِي فِيهِ فَإِنَّ أَوَّلَ شَيْءٍ دَخَلَ بَطْنَهُ لَرِيقُ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَالَتْ أَسْمَاءُ ثُمَّ مَسَحَهُ
وَصَلَّى عَلَيْهِ وَسَمَّاهُ عَبْدَ اللَّهِ ثُمَّ جَاءَ وَهُوَ ابْنُ سَبْعِ
سِنِينَ أَوْ ثَمَانٍ لِيُبَايِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَأَمَرَهُ بِذَلِكَ الزُّبَيْرُ فَتَبَسَّمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ رَآهُ مُقْبِلًا إِلَيْهِ ثُمَّ
بَايَعَهُ |
|
39.25/3998. Telah menceritakan kepada kami Al
Hakam bin Musa Abu Shalih; Telah menceritakan kepada kami Syu'aib
yaitu Ibnu Ishaq; Telah mengabarkan kepadaku Hisyam bin 'Urwah; Telah
menceritakan kepadaku 'Urwah bin Az Zubair dan Fathimah binti Al
Mundzir bin Az Zubair keduanya berkata; Pada suatu hari ketika Asma' binti Abu Bakar keluar
untuk berhijrah. Kebetulan saat itu ia sedang mengandung Abdullah bin Zubair.
Sesampainya di Quba' ia pun melahirkan bayinya di sana. Setelah melahirkan, ia
pun pergi menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam agar beliau berkenan
mentahnik bayi laki-lakinya itu. Lalu beliau mengambil bayi tersebut dan
meletakkannya dalam pangkuan beliau. Setelah itu, beliau meminta kurma.
Aisyah berkata; 'Kami harus mencarinya beberapa saat sebelum akhirnya
kami temukan.' Tak lama kemudian Rasulullah mulai mengunyah kurma itu dan
meludahkannya ke dalam si mulut bayi, hingga yang pertama-tama masuk ke dalam
perutnya adalah ludah beliau. Selanjutnya, Asma berkata; 'Kemudian
Rasulullah mengusap, mendoakan, dan memberinya nama 'Abdullah.' Kemudian ketika
berumur tujuh atau delapan tahun, anak lelaki itu datang untuk berbai'at kepada
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Ayah anak tersebutlah, yaitu Zubair,
yang telah menganjurkannya seperti itu. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
tersenyum bangga saat melihat anak itu datang menghadap beliau untuk berbai'at,
maka kemudian beliau membai'atnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو كُرَيْبٍ مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ هِشَامٍ
عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَسْمَاءَ أَنَّهَا حَمَلَتْ بِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ
بِمَكَّةَ قَالَتْ فَخَرَجْتُ وَأَنَا مُتِمٌّ فَأَتَيْتُ الْمَدِينَةَ فَنَزَلْتُ
بِقُبَاءٍ فَوَلَدْتُهُ بِقُبَاءٍ ثُمَّ أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَوَضَعَهُ فِي حَجْرِهِ ثُمَّ دَعَا بِتَمْرَةٍ فَمَضَغَهَا
ثُمَّ تَفَلَ فِي فِيهِ فَكَانَ أَوَّلَ شَيْءٍ دَخَلَ جَوْفَهُ رِيقُ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ حَنَّكَهُ بِالتَّمْرَةِ ثُمَّ
دَعَا لَهُ وَبَرَّكَ عَلَيْهِ وَكَانَ أَوَّلَ مَوْلُودٍ وُلِدَ فِي الْإِسْلَامِ
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ
عَنْ عَلِيِّ بْنِ مُسْهِرٍ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ
أَسْمَاءَ بِنْتِ أَبِي بَكْرٍ أَنَّهَا هَاجَرَتْ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهِيَ حُبْلَى بِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ
فَذَكَرَ نَحْوَ حَدِيثِ أَبِي أُسَامَةَ |
|
39.26/3999. Telah menceritakan kepada kami Abu
Kuraib Muhammad bin Al A'la; Telah menceritakan kepada kami Abu
Usamah dari Hisyam dari Bapaknya dari Asma', Ketika dia
mengandung anaknya 'Abdullah bin Zubair, dia masih berada di Mekkah. Dia
berkata; Kemudian aku hijrah ke Madinah,
padahal aku sudah hamil tua. Kemudian aku berhenti di Quba, dan aku melahirkan
di sana. Lalu aku bawa anakku kepada Rasulullah dan meletakkannya di pangkuan
beliau. Rasulullah meminta sebuah kurma lalu dikunyahnya. Sesudah itu
disuapkannya ke mulut bayiku. Itulah makanan yang pertama kali masuk ke mulut
bayi itu, kurma yang telah bercampur dengan air ludah beliau. Kemudian Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam mendoakan keberkahan baginya. Dialah bayi yang
pertama-tama lahir dalam Islam. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakr bin Abu Syaibah; Telah menceritakan kepada kami Khalid bin
Makhlad dari 'Ali bin Mushir dari Hisyam bin 'Urwah dari
Bapaknya dari A'sma binti Abu Bakr bahwa dia berhijrah menemui
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di Madinah sedangkan dia sedang hamil
anaknya 'Abdullah bin Jubair'…kemudian dia menyebutkan Hadits seperti Hadits Abu
Usamah. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نُمَيْرٍ
حَدَّثَنَا هِشَامٌ يَعْنِي ابْنَ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُؤْتَى بِالصِّبْيَانِ
فَيُبَرِّكُ عَلَيْهِمْ وَيُحَنِّكُهُمْ |
|
39.27/4000. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakr bin Abu Syaibah; Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin
Numair; Telah menceritakan kepada kami Hisyam yaitu Ibnu 'Urwah dari
Bapaknya dari 'Aisyah bahwa beberapa bayi di bawa kehadapan Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam lalu beliau mengunyahkan makanan untuk mereka dan
mendo'akannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو خَالِدٍ الْأَحْمَرُ عَنْ
هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ جِئْنَا بِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ
الزُّبَيْرِ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُحَنِّكُهُ
فَطَلَبْنَا تَمْرَةً فَعَزَّ عَلَيْنَا طَلَبُهَا |
|
39.28/4001. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakr bin Abu Syaibah; Telah menceritakan kepada kami Abu Khalid Al
Ahmar dari Hisyam dari Bapaknya dari 'Aisyah ia
berkata; 'Aku bersama Abdullah bin Jubair menemui Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam untuk mentahniknya (mengunyahkan makanan untuk bayi), lalu beliau
meminta kepada kami sebuah kurma. Pada waktu itu permintaan beliau tersebut
sangat sulit didapatkan.' |
|
|
حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ سَهْلٍ التَّمِيمِيُّ وَأَبُو بَكْرِ بْنُ إِسْحَقَ قَالَا
حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي مَرْيَمَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ وَهُوَ ابْنُ مُطَرِّفٍ
أَبُو غَسَّانَ حَدَّثَنِي أَبُو حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ أُتِيَ
بِالْمُنْذِرِ بْنِ أَبِي أُسَيْدٍ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ حِينَ وُلِدَ فَوَضَعَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
عَلَى فَخِذِهِ وَأَبُو أُسَيْدٍ جَالِسٌ فَلَهِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِشَيْءٍ بَيْنَ يَدَيْهِ فَأَمَرَ أَبُو أُسَيْدٍ بِابْنِهِ
فَاحْتُمِلَ مِنْ عَلَى فَخِذِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَأَقْلَبُوهُ فَاسْتَفَاقَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَقَالَ أَيْنَ الصَّبِيُّ فَقَالَ أَبُو أُسَيْدٍ أَقْلَبْنَاهُ يَا رَسُولَ
اللَّهِ فَقَالَ مَا اسْمُهُ قَالَ فُلَانٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لَا وَلَكِنْ
اسْمُهُ الْمُنْذِرُ فَسَمَّاهُ يَوْمَئِذٍ الْمُنْذِرَ |
|
39.29/4002. Telah menceritakan kepadaku Muhammad
bin Sahl At Tamimi dan Abu Bakr bin Ishaq keduanya berkata; Telah
menceritakan kepada kami Ibnu Abu Maryam; Telah menceritakan kepada kami
Muhammad; yaitu Ibnu Mutharrif Abu Ghassan; Telah menceritakan kepadaku
Abu Hazim dari Sahl bin Sa'd ia berkata; Ketika baru dilahirkan, Al Mundzir bin Abu Usaid
pernah di bawa ke hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Lalu beliau
meletakkannya di pangkuan beliau, sedangkan Abu Usaid duduk di samping beliau.
Tampaknya perhatian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tercurah penuh
kepada sesuatu yang berada di hadapannya. Kemudian Abu Usaid menyuruh seorang
sahabat untuk mengangkat anaknya dari atas paha Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam dan memindahkannya. Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bertanya: 'Mana bayi itu? ' Abu Usaid menjawab; 'Kami telah memindahkannya dari
atas paha engkau, ya Rasulullah? ' Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bertanya: 'Siapa nama bayi itu? ' Abu Usaid menjawab; 'Fulan ya Rasulullah.'
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata: 'Janganlah beri nama itu.
Tetapi berilah nama Al Mundzir! ' Dengan demikian, Rasulullah telah memberinya
nama Al Mundzir pada hari itu. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الرَّبِيعِ سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ الْعَتَكِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ
الْوَارِثِ حَدَّثَنَا أَبُو التَّيَّاحِ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ ح و
حَدَّثَنَا شَيْبَانُ بْنُ فَرُّوخَ وَاللَّفْظُ لَهُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ
عَنْ أَبِي التَّيَّاحِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحْسَنَ النَّاسِ خُلُقًا وَكَانَ لِي أَخٌ
يُقَالُ لَهُ أَبُو عُمَيْرٍ قَالَ أَحْسِبُهُ قَالَ كَانَ فَطِيمًا قَالَ فَكَانَ
إِذَا جَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَآهُ قَالَ
أَبَا عُمَيْرٍ مَا فَعَلَ النُّغَيْرُ قَالَ فَكَانَ يَلْعَبُ بِهِ |
|
39.30/4003. Telah menceritakan kepada kami Abu
Ar Rabi' Sulaiman bin Dawud Al 'Ataki; Telah menceritakan kepada kami
'Abdul Warits; Telah menceritakan kepada kami Abu At Tayah; Telah
menceritakan kepada kami Anas bin Malik; Demikian juga telah menceritakan
dari jalur yang lain; Dan telah menceritakan kepada kami Syaiban bin
Farrukh; Dan lafazh ini miliknya; Telah menceritakan kepada kami 'Abdul
Warits dari Abu At Tayah dari Anas bin Malik ia berkata;
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah manusia yang paling baik
akhlaknya. Aku mempunyai saudara laki-laki yang bernama Abu Umair. Perawi
mengatakan; aku mengira Anas juga berkata; 'Kala itu ia masih disapih."
Biasanya, apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam datang dan melihatnya,
maka beliau akan menyapa: 'Hai Abu Umair,
bagaimana kabar si nughair (burung pipit). Abu Umair memang senang bermain
dengan burung tersebut. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ الْغُبَرِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ أَبِي
عُثْمَانَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا بُنَيَّ |
|
39.31/4004. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin 'Ubaid Al Ghubari; Telah menceritakan kepada kami Abu
'Awanah dari Abu 'Utsman dari Anas bin Malik; dia berkata;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memanggilku dengan kalimat; 'Wahai
anakku.' |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَابْنُ أَبِي عُمَرَ وَاللَّفْظُ لِابْنِ أَبِي
عُمَرَ قَالَا حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ أَبِي
خَالِدٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ أَبِي حَازِمٍ عَنْ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ قَالَ مَا
سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحَدٌ عَنْ الدَّجَّالِ
أَكْثَرَ مِمَّا سَأَلْتُهُ عَنْهُ فَقَالَ لِي أَيْ بُنَيَّ وَمَا يُنْصِبُكَ
مِنْهُ إِنَّهُ لَنْ يَضُرَّكَ قَالَ قُلْتُ إِنَّهُمْ يَزْعُمُونَ أَنَّ مَعَهُ
أَنْهَارَ الْمَاءِ وَجِبَالَ الْخُبْزِ قَالَ هُوَ أَهْوَنُ عَلَى اللَّهِ مِنْ
ذَلِكَ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَابْنُ نُمَيْرٍ قَالَا
حَدَّثَنَا وَكِيعٌ ح و حَدَّثَنَا سُرَيْجُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ ح و
حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا جَرِيرٌ ح و حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ كُلُّهُمْ عَنْ إِسْمَعِيلَ
بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَلَيْسَ فِي حَدِيثِ أَحَدٍ مِنْهُمْ قَوْلُ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلْمُغِيرَةِ أَيْ بُنَيَّ إِلَّا فِي حَدِيثِ
يَزِيدَ وَحْدَهُ |
|
39.32/4005. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakr bin Abu Syaibah dan Ibnu Abu 'Umar; lafazh ini milik Ibnu Abu
'Umar dia berkata; Telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun dari
Isma'il bin Abu Khalid dari Qais bin Abu Hazim dari Al Mughirah
bin Syu'bah dia berkata; Tidak ada orang
bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam perihal Dajjal yang
lebih banyak dari pertanyaanku. Karena itu Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda kepadaku: 'Hai anakku! Engkau tak usah terlalu risau
memikirkannya. Dia tidak akan mencelakakanmu! ' Kataku; 'Orang-orang menganggap
bahwa Dajjal itu mempunyai sungai yang mengalir dan bukit roti.' Beliau
bersabda: 'Itu sangat mudah bagi Allah Ta'ala menciptakannya.' Telah
menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Ibnu Numair
keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Waki'; Demikian juga
diriwayatkan dari jalur lainnya; Dan telah menceritakan kepada kami Suraij
bin Yunus; Telah menceritakan kepada kami Husyaim; Dan telah
menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim; Telah mengabarkan kepada kami
Jarir; Dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Rafi'; Telah
menceritakan kepada kami Abu Usamah seluruhnya dari Isma'il
melalui jalur ini. Dan di semua Hadits mereka tidak ada ucapan Nabi shallallahu
'alaihi wasallam kepada Al Mughirah; 'Wahai anakku.' Kecuali pada Hadits Yazid
saja. |
|
|
حَدَّثَنِي
عَمْرُو بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ بُكَيْرٍ النَّاقِدُ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ
عُيَيْنَةَ حَدَّثَنَا وَاللَّهِ يَزِيدُ بْنُ خُصَيْفَةَ عَنْ بُسْرِ بْنِ سَعِيدٍ
قَالَ سَمِعْتُ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ يَقُولُا كُنْتُ جَالِسًا
بِالْمَدِينَةِ فِي مَجْلِسِ الْأَنْصَارِ فَأَتَانَا أَبُو مُوسَى فَزِعًا أَوْ
مَذْعُورًا قُلْنَا مَا شَأْنُكَ قَالَ إِنَّ عُمَرَ أَرْسَلَ إِلَيَّ أَنْ آتِيَهُ
فَأَتَيْتُ بَابَهُ فَسَلَّمْتُ ثَلَاثًا فَلَمْ يَرُدَّ عَلَيَّ فَرَجَعْتُ
فَقَالَ مَا مَنَعَكَ أَنْ تَأْتِيَنَا فَقُلْتُ إِنِّي أَتَيْتُكَ فَسَلَّمْتُ
عَلَى بَابِكَ ثَلَاثًا فَلَمْ يَرُدُّوا عَلَيَّ فَرَجَعْتُ وَقَدْ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اسْتَأْذَنَ أَحَدُكُمْ ثَلَاثًا
فَلَمْ يُؤْذَنْ لَهُ فَلْيَرْجِعْ فَقَالَ عُمَرُ أَقِمْ عَلَيْهِ الْبَيِّنَةَ
وَإِلَّا أَوْجَعْتُكَ فَقَالَ أُبَيُّ بْنُ كَعْبٍ لَا يَقُومُ مَعَهُ إِلَّا
أَصْغَرُ الْقَوْمِ قَالَ أَبُو سَعِيدٍ قُلْتُ أَنَا أَصْغَرُ الْقَوْمِ قَالَ
فَاذْهَبْ بِهِ حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ وَابْنُ أَبِي عُمَرَ قَالَا
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ خُصَيْفَةَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَزَادَ
ابْنُ أَبِي عُمَرَ فِي حَدِيثِهِ قَالَ أَبُو سَعِيدٍ فَقُمْتُ مَعَهُ فَذَهَبْتُ
إِلَى عُمَرَ فَشَهِدْتُ |
|
39.33/4006. Telah menceritakan kepadaku 'Amru
bin Muhammad bin Bukair An Naqid; Telah menceritakan kepada kami Sufyan
bin 'Uyainah; Telah menceritakan kepada kami Yazid bin Khushaifah
dari Busr bin Sa'id dia berkata; Aku mendengar Abu Sa'id Al Khudri
berkata; Ketika aku duduk di suatu majelis
Anshar di Madinah, tiba-tiba Abu Musa datang tergopoh-gopoh dalam keadaan takut.
Lalu kami tanyai dia, Ada apa dengan anda? jawab Abu Musa; Umar (bin khaththab)
memanggilku supaya aku datang menemuinya. Setelah aku tiba di muka pintu, aku
memberi salam sampai tiga kali, tetapi tidak ada jawaban. Karena itu aku pulang
lagi. Kemudian 'Umar menanyaiku; Mengapa
engkau tidak datang, apa yang menghalangimu? jawabku; Aku telah mendatangi anda dan memberi salam di muka
pintu rumah Anda tiga kali, tetapi tidak ada jawaban. Karena itu aku pulang saja
kembali. Karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda:
Apabila kamu telah minta izin (memberi salam) tiga kali tetapi tidak
dijawab, maka kembalilah! 'Umar berkata;
Berikan aku saksi atas keteranganmu itu. Kalau tidak aku akan
menghukumimu! maka Ubay bin Ka'ab berkata;
Hendaklah yang menjadi saksi baginya adalah orang yang paling muda. Abu
Sa'id berkata; 'Akulah orang yang paling muda.' Ubay berkata; 'Berangkatlah
bersamanya menemui Umar! ' Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin
Sa'id dan Ibnu Abu 'Umar keduanya berkata; Telah menceritakan kepada
kami Sufyan dari Yazid bin Khushaifah melalui jalur ini. Ibnu Abu
'Umar menambahkan dalam Haditsnya; 'Abu Sa'id berkata; 'Maka kemudian aku
berdiri dan berangkat bersamanya menemui Umar untuk bersaksi.' |
|
|
حَدَّثَنِي
أَبُو الطَّاهِرِ أَخْبَرَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ
الْحَارِثِ عَنْ بُكَيْرِ بْنِ الْأَشَجِّ أَنَّ بُسْرَ بْنَ سَعِيدٍ حَدَّثَهُ
أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ يَقُولُا كُنَّا فِي مَجْلِسٍ عِنْدَ
أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ فَأَتَى أَبُو مُوسَى الْأَشْعَرِيُّ مُغْضَبًا حَتَّى وَقَفَ
فَقَالَ أَنْشُدُكُمْ اللَّهَ هَلْ سَمِعَ أَحَدٌ مِنْكُمْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الِاسْتِئْذَانُ ثَلَاثٌ فَإِنْ أُذِنَ لَكَ
وَإِلَّا فَارْجِعْ قَالَ أُبَيٌّ وَمَا ذَاكَ قَالَ اسْتَأْذَنْتُ عَلَى عُمَرَ
بْنِ الْخَطَّابِ أَمْسِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ فَلَمْ يُؤْذَنْ لِي فَرَجَعْتُ ثُمَّ
جِئْتُهُ الْيَوْمَ فَدَخَلْتُ عَلَيْهِ فَأَخْبَرْتُهُ أَنِّي جِئْتُ أَمْسِ
فَسَلَّمْتُ ثَلَاثًا ثُمَّ انْصَرَفْتُ قَالَ قَدْ سَمِعْنَاكَ وَنَحْنُ حِينَئِذٍ
عَلَى شُغْلٍ فَلَوْ مَا اسْتَأْذَنْتَ حَتَّى يُؤْذَنَ لَكَ قَالَ اسْتَأْذَنْتُ
كَمَا سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
فَوَاللَّهِ لَأُوجِعَنَّ ظَهْرَكَ وَبَطْنَكَ أَوْ لَتَأْتِيَنَّ بِمَنْ يَشْهَدُ
لَكَ عَلَى هَذَا فَقَالَ أُبَيُّ بْنُ كَعْبٍ فَوَاللَّهِ لَا يَقُومُ مَعَكَ
إِلَّا أَحْدَثُنَا سِنًّا قُمْ يَا أَبَا سَعِيدٍ فَقُمْتُ حَتَّى أَتَيْتُ عُمَرَ
فَقُلْتُ قَدْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ
هَذَا |
|
39.34/4007. Telah menceritakan kepadaku Abu Ath
Thahir; Telah mengabarkan kepadaku 'Abdullah bin Wahb; Telah
menceritakan kepadaku 'Amru bin Al Harits dari Bukair bin Al Asyaj
bahwa Busr bin Sa'id; Telah menceritakan kepadanya, dia mendengar Abu
Sa'id Al Khudri berkata; Suatu ketika kami sedang berada di Majlis Ubay bin
Ka'ab, tiba-tiba Abu Musa Al Asy'ari datang dalam keadaan marah, lalu beliau
berdiri seraya berkata; Demi Allah, apakah di antara kalian ada yang pernah
mendengar sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang berbunyi: Meminta izin itu hanya tiga kali, apabila di
izinkan, kalian boleh masuk, jika setelah tiga kali tidak ada jawaban, maka
pulanglah. Ubay berkata; memang ada apa dengan Hadits tersebut? Abu
Musa menjawab; 'Kemarin aku telah meminta izin kepada Umar sebanyak tiga
kali, namun tidak ada jawaban, maka akupun pulang kembali. Lalu pada hari ini
aku mendatanginya lagi dan aku kabarkan kepadanya bahwa aku telah menemuinya
kemarin dan sudah aku ucapkan salam sebanyak tiga kali, namun tidak ada jawaban
akhirnya aku pulang kembali. Dan Umar menjawab; kami telah mendengarmu, yang
pada waktu itu kami memang sedang sibuk hingga tidak sempat mengizinkanmu,
tetapi kenapa kamu tidak menungguku sampai aku mengizinkanmu? Abu Musa menjawab;
Aku meminta izin sebagaimana yang telah aku dengar dari Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam. Lalu Umar berkata; Demi Allah, aku akan menghukum kamu hingga
kamu mendatangkan saksi ke hadapanku mengenai hadits itu. Kemudian Ubay bin
Ka'ab berkata; Demi Allah, tidak akan ada yang menjadi saksi atasmu kecuali
orang yang paling muda di antara kami. Berdirilah wahai Abu Sa'id! lalu
akupun berdiri hingga aku menemui Umar, dan aku katakan kepadanya; Aku telah
mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda mengenai Hadits
tersebut. |
|
|
حَدَّثَنَا
نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ الْجَهْضَمِيُّ حَدَّثَنَا بِشْرٌ يَعْنِي ابْنَ مُفَضَّلٍ
حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ يَزِيدَ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ أَنَّ
أَبَا مُوسَى أَتَى بَابَ عُمَرَ فَاسْتَأْذَنَ فَقَالَ عُمَرُ وَاحِدَةٌ ثُمَّ
اسْتَأْذَنَ الثَّانِيَةَ فَقَالَ عُمَرُ ثِنْتَانِ ثُمَّ اسْتَأْذَنَ الثَّالِثَةَ
فَقَالَ عُمَرُ ثَلَاثٌ ثُمَّ انْصَرَفَ فَأَتْبَعَهُ فَرَدَّهُ فَقَالَ إِنْ كَانَ
هَذَا شَيْئًا حَفِظْتَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَهَا وَإِلَّا فَلَأَجْعَلَنَّكَ عِظَةً قَالَ أَبُو سَعِيدٍ فَأَتَانَا فَقَالَ
أَلَمْ تَعْلَمُوا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
الِاسْتِئْذَانُ ثَلَاثٌ قَالَ فَجَعَلُوا يَضْحَكُونَ قَالَ فَقُلْتُ أَتَاكُمْ
أَخُوكُمْ الْمُسْلِمُ قَدْ أُفْزِعَ تَضْحَكُونَ انْطَلِقْ فَأَنَا شَرِيكُكَ فِي
هَذِهِ الْعُقُوبَةِ فَأَتَاهُ فَقَالَ هَذَا أَبُو سَعِيدٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ
حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي مَسْلَمَةَ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ
ح و حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ الْحَسَنِ بْنِ خِرَاشٍ حَدَّثَنَا شَبَابَةُ
حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْجُرَيْرِيِّ وَسَعِيدِ بْنِ يَزِيدَ كِلَاهُمَا عَنْ
أَبِي نَضْرَةَ قَالَا سَمِعْنَاهُ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ
بِمَعْنَى حَدِيثِ بِشْرِ بْنِ مُفَضَّلٍ عَنْ أَبِي مَسْلَمَةَ |
|
39.35/4008. Telah menceritakan kepada kami Nashr
bin 'Ali Al Jahdhami; Telah menceritakan kepada kami Bisyr yaitu Ibnu
Mufadhdhal; Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Yazid dari Abu
Nadhrah dari Abu Sa'id bahwa Abu Musa suatu ketika datang ke
rumah 'Umar, lalu dia meminta izin hingga tiga kali, dan setiap dia meminta
izin, Umar menghitungnya seraya berkata; 'satu, dua, tiga. Akhirnya Abu Musa
pulang kembali, karena tidak ada jawaban dari Umar. Lalu Umar memanggilnya, dan
Abu Musa pun menjawabnya dengan menyampaikan Hadits dari Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam. Kemudian Umar berkata; kalau memang kamu mendengarnya dari
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka datangkanlah kepadaku saksinya.
Jika tidak, maka aku akan memberikan pelajaran kepadamu (hukuman)! Abu Sa'id
berkata; kemudian Abu Musa menemui kami (para sahabat) seraya berkata; 'Bukankah
kalian juga sudah pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: 'Meminta izin itu hanya tiga kali.' Lalu para sahabat pada tertawa
melihat ke anehan yang menimpa Abu Musa. Abu Sa'id berkata; aku katakan kepada
mereka; kenapa kalian pada tertawa, padahal telah datang saudara kalian sesama
muslim yang sedang susah? Lalu berkata; 'Berangkatlah wahai Abu Musa, aku akan
bersamamu menerima hukuman dari Umar ini, jika ternyata kamu bersalah. Kemudian
Abu Musa kembali kepada Umar bersama Abu Sa'id dan mengatakan kepadanya; 'Inilah
Abu Sa'id sebagai saksi.' Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin
Al Mutsanna dan Ibnu Basysyar mereka berkata; Telah menceritakan
kepada kami Muhammad bin Ja'far; Telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari Abu Maslamah dari Abu Nadhrah dari Abu
Sa'id; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya; Dan telah menceritakan
kepada kami Ahmad bin Al Hasan bin Khirasy; Telah menceritakan kepada
kami Syababah; Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Al
Jurairi dan Sa'id bin Yazid keduanya dari Abu Nadhrah mereka
berkata; kami mendengarnya bercerita dari Abu Sa'id Al Khudri yang
semakna dengan Hadits Bisyr bin Mufadhal dari Abu Maslamah. |
|
|
و حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ الْقَطَّانُ عَنْ ابْنِ
جُرَيْجٍ حَدَّثَنَا عَطَاءٌ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ عُمَيْرٍ أَنَّ أَبَا مُوسَى
اسْتَأْذَنَ عَلَى عُمَرَ ثَلَاثًا فَكَأَنَّهُ وَجَدَهُ مَشْغُولًا فَرَجَعَ
فَقَالَ عُمَرُ أَلَمْ تَسْمَعْ صَوْتَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ قَيْسٍ ائْذَنُوا لَهُ
فَدُعِيَ لَهُ فَقَالَ مَا حَمَلَكَ عَلَى مَا صَنَعْتَ قَالَ إِنَّا كُنَّا
نُؤْمَرُ بِهَذَا قَالَ لَتُقِيمَنَّ عَلَى هَذَا بَيِّنَةً أَوْ لَأَفْعَلَنَّ
فَخَرَجَ فَانْطَلَقَ إِلَى مَجْلِسٍ مِنْ الْأَنْصَارِ فَقَالُوا لَا يَشْهَدُ
لَكَ عَلَى هَذَا إِلَّا أَصْغَرُنَا فَقَامَ أَبُو سَعِيدٍ فَقَالَ كُنَّا
نُؤْمَرُ بِهَذَا فَقَالَ عُمَرُ خَفِيَ عَلَيَّ هَذَا مِنْ أَمْرِ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلْهَانِي عَنْهُ الصَّفْقُ بِالْأَسْوَاقِ
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ ح و حَدَّثَنَا
حُسَيْنُ بْنُ حُرَيْثٍ حَدَّثَنَا النَّضْرُ بْنُ شُمَيْلٍ قَالَا جَمِيعًا
حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ نَحْوَهُ وَلَمْ يَذْكُرَ فِي
حَدِيثِ النَّضْرِ أَلْهَانِي عَنْهُ الصَّفْقُ بِالْأَسْوَاقِ |
|
39.36/4009. Dan telah menceritakan kepadaku
Muhammad bin Hatim; Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id Al
Qaththan dari Ibnu Juraij; Telah menceritakan kepada kami
'Atha dari 'Ubaid bin 'Umair bahwa Abu Musa pernah meminta
izin kepada Umar bin Khaththab sebanyak tiga kali. Namun sepertinya dia
mendapati Umar lagi sibuk hingga akhirnya dia pulang kembali. Kemudian Umar
berkata kepada sahabat yang lain; apakah kamu mendengar suara Abdullah bin Qais?
Izinkanlah ia untuk masuk. Maka kemudian Abu Musa dipanggil lagi. Umar berkata
kepadanya; kenapa kamu melakukan hal itu (pulang kembali)? Abu Musa menjawab;
kami melakukan itu sesuai dengan perintah Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam. Umar berkata; Sungguh kamu harus membawakan saksi atas Hadits ini,
jika tidak, saya akan menghukummu! Maka Abu Musa pergi ke salah satu majlis
orang-orang Anshar dan menceritakan kejadian itu kepada mereka. Lalu mereka
berkata kepada Abu Musa; Tidak akan bersaksi mengenai Hadits ini kecuali orang
yang paling muda di antara kita. Kemudian berangkatlah Abu Sa'id kepada
Umar dan mengatakan; Kami memang diperintahkan Rasulullah seperti itu. Umar
berkata; Ternyata saya tidak mengetahui hal ini dari Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam.' Berdagang di pasar-pasar telah melalaikanku dari Hadits
tersebut. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar; Telah
menceritakan kepada kami Abu 'Ashim; Demikian juga diriwayatkan dari
jalur lainnya; Dan telah menceritakan kepada kami Husain bin Huraits;
Telah menceritakan kepada kami An Nadhr bin Syumail keduanya berkata
secara keseluruhan; Telah menceritakan kepada kami Ibnu Juraij melalui
jalur ini dengan Hadits yang serupa, namun di dalam Hadits An Nadhr tidak
menyebutkan lafazh; 'Berdagang di pasar-pasar telah melalaikanku dari Hadits
tersebut.' |
|
|
حَدَّثَنَا
حُسَيْنُ بْنُ حُرَيْثٍ أَبُو عَمَّارٍ حَدَّثَنَا الْفَضْلُ بْنُ مُوسَى
أَخْبَرَنَا طَلْحَةُ بْنُ يَحْيَى عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى
الْأَشْعَرِيِّ قَالَ جَاءَ أَبُو مُوسَى إِلَى عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ فَقَالَ
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ هَذَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ قَيْسٍ فَلَمْ يَأْذَنْ لَهُ
فَقَالَ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ هَذَا أَبُو مُوسَى السَّلَامُ عَلَيْكُمْ هَذَا
الْأَشْعَرِيُّ ثُمَّ انْصَرَفَ فَقَالَ رُدُّوا عَلَيَّ رُدُّوا عَلَيَّ فَجَاءَ
فَقَالَ يَا أَبَا مُوسَى مَا رَدَّكَ كُنَّا فِي شُغْلٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الِاسْتِئْذَانُ ثَلَاثٌ فَإِنْ
أُذِنَ لَكَ وَإِلَّا فَارْجِعْ قَالَ لَتَأْتِيَنِّي عَلَى هَذَا بِبَيِّنَةٍ
وَإِلَّا فَعَلْتُ وَفَعَلْتُ فَذَهَبَ أَبُو مُوسَى قَالَ عُمَرُ إِنْ وَجَدَ
بَيِّنَةً تَجِدُوهُ عِنْدَ الْمِنْبَرِ عَشِيَّةً وَإِنْ لَمْ يَجِدْ بَيِّنَةً
فَلَمْ تَجِدُوهُ فَلَمَّا أَنْ جَاءَ بِالْعَشِيِّ وَجَدُوهُ قَالَ يَا أَبَا
مُوسَى مَا تَقُولُ أَقَدْ وَجَدْتَ قَالَ نَعَمْ أُبَيَّ بْنَ كَعْبٍ قَالَ عَدْلٌ
قَالَ يَا أَبَا الطُّفَيْلِ مَا يَقُولُ هَذَا قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ ذَلِكَ يَا ابْنَ الْخَطَّابِ فَلَا
تَكُونَنَّ عَذَابًا عَلَى أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ إِنَّمَا سَمِعْتُ شَيْئًا فَأَحْبَبْتُ أَنْ
أَتَثَبَّتَ و حَدَّثَنَاه عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ أَبَانَ
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ هَاشِمٍ عَنْ طَلْحَةَ بْنِ يَحْيَى بِهَذَا الْإِسْنَادِ
غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ فَقَالَ يَا أَبَا الْمُنْذِرِ آنْتَ سَمِعْتَ هَذَا مِنْ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ نَعَمْ فَلَا تَكُنْ
يَا ابْنَ الْخَطَّابِ عَذَابًا عَلَى أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَمْ يَذْكُرْ مِنْ قَوْلِ عُمَرَ سُبْحَانَ اللَّهِ وَمَا
بَعْدَهُ |
|
39.37/4010. Telah menceritakan kepada kami
Husain bin Huraits Abu 'Ammar; Telah menceritakan kepada kami Al Fadhl
bin Musa; Telah mengabarkan kepada kami Thalhah bin Yahya dari Abu
Burdah dari Abu Musa Al Asy'ari dia berkata; Abu datang menemui 'Umar
bin Khaththab. Lalu dia memberi salam, Assalamu'alaikum, saya 'Abdullah bin Qais (nama Abu
Musa). Tetapi tidak ada yang menjawab salamnya. Kemudian diulangnya
memberi salam sampai tiga kali, tetapi tetap tidak ada yang menyahut. Karena itu
dia pulang saja kembali. Kata 'Umar sesudah itu; panggil, panggil dia ke mari. Setelah Abu
Musa datang, 'Umar berkata, Wahai Abu Musa,
kenapa anda pulang? Engkau kan maklum, bahwa kami sedang sibuk. Kata Abu
Musa; Aku mendengar Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: Minta izin (memberi salam) hanya tiga kali.
Jika diizinkan silakan masuk. Jika tidak, maka kembalilah. Kata 'Umar; Engkau harus mandatangkan saksi
ke hadapanku mengenai hadits itu. Jika tidak, aku akan menghukum kamu. Lalu pergilah Abu Musa. Kata 'Umar, Jika dia
mendapatkan saksi, kalian akan menemuinya sore nanti dekat mimbar. Jika tidak,
kalian tidak akan menemuinya. Tatkala hari
telah petang, mereka mendatangi 'Umar, kata 'Umar; Bagaimana, hai Abu
Musa? Apakah kamu sudah mendapatkan saksi?
kata Abu Musa, Sudah! Yaitu Ubay bin Ka'ab! kata 'Umar; Boleh! Dia adalah saksi yang
adil. Hai, Abu Thufail! Bagaimana pendapatmu (kesaksianmu) mengenai masalah
ini?. Jawab Ubay bin Ka'ab;
Memang, aku telah mendengar pula Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda seperti yang dikatakan Abu Musa. Karena itu janganlah Anda sekali-kali
menjatuhkan hukuman terhadap para sahabat Rasulullah! jawab 'Umar; Subhanallah! Sesungguhnya jika
aku mendengar sesuatu yang baru, aku lebih suka menyelidiki kebenarannya. Dan telah menceritakannya kepada kami 'Abdullah
bin 'Umar bin Muhammad bin Aban; Telah menceritakan kepada kami 'Ali bin
Hasyim dari Thalhah bin Yahya melalui jalur ini. Namun dia berkata di
dalam Haditsnya; 'Wahai Abu Mundzir, apakah kamu mendengar Hadits ini dari
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam? Dia menjawab; 'Ya.' Oleh karena itu
anda wahai Ibnu Khattab jangan menjatuhkan hukuman pada para sahabat Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam.' (dia tidak menyebutkan perkataan Umar;
'Subhaanallah dan seterusnya.' |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
إِدْرِيسَ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ
عَبْدِ اللَّهِ قَالَ أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَدَعَوْتُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ هَذَا
قُلْتُ أَنَا قَالَ فَخَرَجَ وَهُوَ يَقُولُ أَنَا أَنَا |
|
39.38/4011. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin 'Abdillah bin Numair; Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Idris dari Syu'bah dari Muhammad bin Al
Munkadir dari Jabir bin 'Abdullah dia berkata; Aku datang ke rumah Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam lalu kupanggil beliau. Rasulullah menyahut sambil bertanya,
siapa itu? jawabku; Saya! lalu beliau keluar sambil berkata: Saya...!
Saya...! |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى وَأَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَاللَّفْظُ لِأَبِي
بَكْرٍ قَالَ يَحْيَى أَخْبَرَنَا و قَالَ أَبُو بَكْرٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ
شُعْبَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ
قَالَ اسْتَأْذَنْتُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ
مَنْ هَذَا فَقُلْتُ أَنَا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَنَا أَنَا و حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا النَّضْرُ بْنُ
شُمَيْلٍ وَأَبُو عَامِرٍ الْعَقَدِيُّ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى
حَدَّثَنِي وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ ح و حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ بِشْرٍ
حَدَّثَنَا بَهْزٌ كُلُّهُمْ عَنْ شُعْبَةَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَفِي حَدِيثِهِمْ
كَأَنَّهُ كَرِهَ ذَلِكَ |
|
39.39/4012. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya dan Abu Bakr bin Abu Syaibah lafazh ini miliknya Abu Bakr.
Yahya berkata; Telah mengabarkan kepada kami dan berkata Abu Bakr;
Telah menceritakan kepada kami Waki' dari Syu'bah dari Muhammad
bin Al Munkadir dari Jabir bin 'Abdullah dia berkata; Aku datang ke rumah Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam lalu kupanggil beliau. Rasulullah menyahut sambil bertanya,
Siapa ini? jawabku; Saya! lalu beliau berkata: Saya...! Saya...! Dan
telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim; Telah menceritakan
kepada kami An Nadhr bin Syumail serta Abu 'Amir Al 'Aqadi;
Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya; Dan telah menceritakan kepada
kami Muhammad bin Al Mutsanna; Telah menceritakan kepadaku Wahb bin
Jarir; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan
kepadaku 'Abdurrahman bin Bisyr; Telah menceritakan kepada kami
Bahz seluruhnya dari Syu'bah melalui jalur ini, di dalam Hadits
mereka di sebutkan; 'Sepertinya beliau membenci hal itu.' |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى وَمُحَمَّدُ بْنُ رُمْحٍ قَالَا أَخْبَرَنَا اللَّيْثُ
وَاللَّفْظُ لِيَحْيَى ح و حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ
عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَنَّ سَهْلَ بْنَ سَعْدٍ السَّاعِدِيَّ أَخْبَرَهُ أَنَّ
رَجُلًا اطَّلَعَ فِي جُحْرٍ فِي بَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَمَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِدْرًى
يَحُكُّ بِهِ رَأْسَهُ فَلَمَّا رَآهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ لَوْ أَعْلَمُ أَنَّكَ تَنْتَظِرُنِي لَطَعَنْتُ بِهِ فِي عَيْنِكَ
وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّمَا جُعِلَ
الْإِذْنُ مِنْ أَجْلِ الْبَصَرِ |
|
39.40/4013. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya dan Muhammad bin Rumh keduanya berkata; Telah menceritakan
kepada kami Al Laits dan lafazh ini miliknya Yahya; Demikian juga
diriwayatkan dari jalur lainnya; Dan telah menceritakan kepada kami Qutaibah
bin Sa'id; Telah menceritakan kepada kami Laits dari Ibnu
Syihab bahwa Sahl bin Sa'd As Sa'idi; Telah mengabarkan kepada nya;
Seorang laki-laki mengintip ke rumah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
melalui lubang pintu. Ketika itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sedang
menyisir rambut dengan sebuah sisir besi. Tatkala beliau mengetahui ada orang
mengintip. Beliau berkata: Kalau aku tahu
engkau mengintip, pasti aku tusuk matamu. Lalu beliau bersabda:
'Sesunggunya disyari'atkannya izin (memberi salam) agar menjaga
penglihatan.' |
|
|
و حَدَّثَنِي
حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ
شِهَابٍ أَنَّ سَهْلَ بْنَ سَعْدٍ الْأَنْصَارِيَّ أَخْبَرَهُ أَنَّ رَجُلًا
اطَّلَعَ مِنْ جُحْرٍ فِي بَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَمَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِدْرًى يُرَجِّلُ بِهِ
رَأْسَهُ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ
أَعْلَمُ أَنَّكَ تَنْظُرُ طَعَنْتُ بِهِ فِي عَيْنِكَ إِنَّمَا جَعَلَ اللَّهُ
الْإِذْنَ مِنْ أَجْلِ الْبَصَرِ و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ
وَعَمْرٌو النَّاقِدُ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَابْنُ أَبِي عُمَرَ قَالُوا
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ ح و حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ الْجَحْدَرِيُّ
حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ زِيَادٍ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ كِلَاهُمَا عَنْ
الزُّهْرِيِّ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ نَحْوَ حَدِيثِ اللَّيْثِ وَيُونُسَ |
|
39.41/4014. Dan telah menceritakan kepadaku
Harmalah bin Yahya; Telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb; Telah
mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab bahwa Sahl bin Sa'd
Al Anshari; Telah mengabarkan kepadanya; bahwa seorang laki-laki mengintip
ke rumah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melalui lubang pintu. Ketika
itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sedang menyisir rambut dengan sebuah
sisir besi. Maka Beliau berkata: Kalau aku
tahu engkau mengintip, aku tusuk matamu. Sesunggunyah Allah mensyari'atkan Izin
(memberi salam) demi menjaga pandangan. Dan telah menceritakan kepada
kami Abu Bakr bin Abu Syaib ah, 'Amru An Naqid, Zuhair bin
Harb dan Ibnu Abu 'Umar mereka berkata; Telah menceritakan kepada
kami Sufyan bin 'Uyainah; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya,
Dan telah menceritakan kepada kami Abu Kamil Al Jahdari; Telah
menceritakan kepada kami 'Abdul Wahid bin Ziyad; Telah menceritakan
kepada kami Ma'mar keduanya dari Az Zuhair dari Sahl bin
Sa'd dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang serupa dengan Hadits Al
Laits dan Yunus. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى وَأَبُو كَامِلٍ فُضَيْلُ بْنُ حُسَيْنٍ وَقُتَيْبَةُ بْنُ
سَعِيدٍ وَاللَّفْظُ لِيَحْيَى وَأَبِي كَامِلٍ قَالَ يَحْيَى أَخْبَرَنَا و قَالَ
الْآخَرَانِ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي
بَكْرٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَجُلًا اطَّلَعَ مِنْ بَعْضِ حُجَرِ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَامَ إِلَيْهِ بِمِشْقَصٍ أَوْ
مَشَاقِصَ فَكَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَخْتِلُهُ لِيَطْعُنَهُ |
|
39.42/4015. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya, Abu Kamil Fudhail bin Husain dan Qutaibah bin Sa'id
lafazh ini miliknya Yahya dan Abu Kamil berkata Yahya;
Telah mengabarkan kepada kami. dan yang lainnya berkata; Telah menceritakan
kepada kami Hammad bin Zaid dari 'Ubaidillah bin Abu Bakr dari
Anas bin Malik bahwa seorang laki-laki mengintip ke dalam rumah Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam dari salah satu kamar beliau. Maka Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam berdiri menghampirinya sambil membawa busur panah
yang tajam atau beberapa busur panah. Seakan-akan aku melihat Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam melakukan tipu daya hendak menusuknya. |
|
|
حَدَّثَنِي
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ اطَّلَعَ
فِي بَيْتِ قَوْمٍ بِغَيْرِ إِذْنِهِمْ فَقَدْ حَلَّ لَهُمْ أَنْ يَفْقَئُوا
عَيْنَهُ |
|
39.43/4016. Telah menceritakan kepadaku Zuhair
bin Harb; Telah menceritakan kepada kami Jarir dari Suhail
dari Bapaknya dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam beliau bersabda: "Barang siapa
menengok ke dalam rumah seseorang tanpa izin pemiliknya, maka sungguh mereka
boleh mencongkel mata orang itu." |
|
|
حَدَّثَنَا
ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ لَوْ أَنَّ رَجُلًا اطَّلَعَ عَلَيْكَ بِغَيْرِ إِذْنٍ فَخَذَفْتَهُ
بِحَصَاةٍ فَفَقَأْتَ عَيْنَهُ مَا كَانَ عَلَيْكَ مِنْ جُنَاحٍ |
|
39.44/4017. Telah menceritakan kepada kami Ibnu
Abu 'Umar; Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Abu Az
Ziyad dari Al A'raj dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: "Seandainya seseorang mengintip ke dalam rumahmu
tanpa izin, maka tidak berdosa bagaimu sekiranya kamu melempar dia dengan
kerikil dan mencongkel matanya." |
|
|
حَدَّثَنِي
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ ح و حَدَّثَنَا أَبُو
بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ ابْنُ عُلَيَّةَ كِلَاهُمَا
عَنْ يُونُسَ ح و حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا
يُونُسُ عَنْ عَمْرِو بْنِ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي زُرْعَةَ عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ
اللَّهِ قَالَ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ
نَظَرِ الْفُجَاءَةِ فَأَمَرَنِي أَنْ أَصْرِفَ بَصَرِي و حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ
إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى وَقَالَ إِسْحَقُ أَخْبَرَنَا وَكِيعٌ
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ كِلَاهُمَا عَنْ يُونُسَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ
مِثْلَهُ |
|
39.45/4018. Telah menceritakan kepadaku Qutaibah
bin Sa'id; Telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai'; Demikian
juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Abu
Bakr bin Abu Syaibah; Telah menceritakan kepada kami Isma'il bin
'Ulayyah keduanya dari Yunus Demikian juga diriwayatkan dari jalur
lainnya, dan telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb Telah
menceritakan kepada kami Husyaim Telah mengabarkan kepada kami
Yunus dari Amru bin Sa'id dari Abu Zur'ah dari Jarir bin
Abdullah dia berkata; Aku bertanya kepada
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengenai penglihatan yang tidak di
sengaja. Maka beliau memerintahkanku supaya memalingkan penglihatanku.
Dan Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim Telah mengabarkan
kepada kami Abdul A'la. Ishaq berkata; Telah mengabarkan kepada
kami Waki' Telah menceritakan kepada kami Sufyan, keduanya dari
Yunus melalui jalur ini dengan Hadits yang serupa. |