|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ صَالِحِ بْنِ كَيْسَانَ
عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهَا قَالَتْ فُرِضَتْ الصَّلَاةُ رَكْعَتَيْنِ
رَكْعَتَيْنِ فِي الْحَضَرِ وَالسَّفَرِ فَأُقِرَّتْ صَلَاةُ السَّفَرِ وَزِيدَ فِي
صَلَاةِ الْحَضَرِ |
|
7.1/1105. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya katanya; Aku menyetorkan hapalan kepada Malik dari
Shalih bin Kisan dari 'Urwah bin Zubair dari 'Aisyah isteri
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, katanya; "Dahulu shalat diwajibkan dua rakaat-dua rakaat, baik ketika mukim
maupun ketika safar, lantas dua rakaat tersebut ditetapkan untuk shalat ketika
safar saja, sedangkan ketika mukim ditambah." |
|
|
و حَدَّثَنِي
أَبُو الطَّاهِرِ وَحَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى قَالَا حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ عَنْ
يُونُسَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ حَدَّثَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّ
عَائِشَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ فَرَضَ
اللَّهُ الصَّلَاةَ حِينَ فَرَضَهَا رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ أَتَمَّهَا فِي الْحَضَرِ
فَأُقِرَّتْ صَلَاةُ السَّفَرِ عَلَى الْفَرِيضَةِ الْأُولَى |
|
7.2/1106. Dan telah menceritakan kepadaku Abu
Thahir dan Harmalah bin Yahya keduanya berkata; telah menceritakan
kepada kami Ibnuu Wahb dari Yunus dari Ibnu Syihab,
katanya; telah menceritakan kepadaku 'Urwah bin Zubair bahwa
Aisyah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengatakan; "Diawal mula,
Allah menetapkan shalat ketika diwajibkan-Nya
sebanyak dua rakaat, kemudian Allah sempurnakan (ditambah) ketika mukim,
sedangkan shalat safar ditetapkan sesuai ketentuan pertama (dua
rakaat)." |
|
|
و حَدَّثَنِي
عَلِيُّ بْنُ خَشْرَمٍ أَخْبَرَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ
عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ الصَّلَاةَ أَوَّلَ مَا فُرِضَتْ رَكْعَتَيْنِ
فَأُقِرَّتْ صَلَاةُ السَّفَرِ وَأُتِمَّتْ صَلَاةُ الْحَضَرِ قَالَ الزُّهْرِيُّ
فَقُلْتُ لِعُرْوَةَ مَا بَالُ عَائِشَةَ تُتِمُّ فِي السَّفَرِ قَالَ إِنَّهَا
تَأَوَّلَتْ كَمَا تَأَوَّلَ عُثْمَانُ |
|
7.3/1107. Dan telah menceritakan kepadaku Ali
bin Khasyram telah mengabarkan kepada kami Ibnu 'Uyainah dari Az
Zuhri dari 'Urwah dari 'Aisyah, bahwa ketika pertama kali,
shalat ditetapkan sebanyak dua rakaat, lantas dua rakaat ditetapkan untuk shalat
safar, sedangkan ketika bermukim, shalat disempurnakan (ditambah). Az Zuhri mengatakan; Saya tanyakan
kepada 'Urwah; Lalu apa alasan
'Aisyah shalat secara sempurna (tidak diringkas) ketika safar?
Jawabnya; Ia mempunyai kesimpulan sebagaimana
kesimpulan Utsman. |
|
|
و حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ
وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ إِسْحَقُ أَخْبَرَنَا وَقَالَ الْآخَرُونَ
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ إِدْرِيسَ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ ابْنِ أَبِي
عَمَّارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بَابَيْهِ عَنْ يَعْلَى بْنِ أُمَيَّةَ قَالَ
قُلْتُ لِعُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ { لَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَنْ تَقْصُرُوا
مِنْ الصَّلَاةِ إِنْ خِفْتُمْ أَنْ يَفْتِنَكُمْ الَّذِينَ كَفَرُوا } فَقَدْ
أَمِنَ النَّاسُ فَقَالَ عَجِبْتُ مِمَّا عَجِبْتَ مِنْهُ فَسَأَلْتُ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ ذَلِكَ فَقَالَ صَدَقَةٌ تَصَدَّقَ
اللَّهُ بِهَا عَلَيْكُمْ فَاقْبَلُوا صَدَقَتَهُ و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
أَبِي بَكْرٍ الْمُقَدَّمِيُّ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ
حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمنِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي عَمَّارٍ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ بَابَيْهِ عَنْ يَعْلَى بْنِ أُمَيَّةَ قَالَ قُلْتُ لِعُمَرَ بْنِ
الْخَطَّابِ بِمِثْلِ حَدِيثِ ابْنِ إِدْرِيسَ |
|
7.4/1108. Dan telah menceritakan kepada kami Abu
Bakar bin Abu Syaibah dan Abu Kuraib dan Zuhair bin Harb dan
Ishaq bin Ibrahim. Ishaq mengatakan; telah mengabarkan kepada kami,
sedangkan yang lainnya mengatakan; telah menceritakan kepada kami Abdullah
bin Idris dari Ibnu Juraij dari Ibnu Abu Ammar dari
Abdullah bin Babaihi dari Ya'la bin 'Umayyah, katanya; Aku berkata kepada Umar bin Khattab mengenai
ayat yang berbunyi Tak ada dosa atasmu meng-qashar shalat, jika kamu khawatir
terhadap orang-orang kafir yang hendak memberi cobaan kepadamu. QS.
Annisa'; 101, sementara manusia saat ini dalam kondisi aman (maksudnya tidak
dalam kondisi perang). Umar menjawab;
Sungguh aku juga pernah penasaran tentang ayat itu sebagaimana kamu
penasaran, lalu aku tanyakan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
tentang ayat tersebut, beliau lalu menjawab: Itu (mengqashar shalat) adalah sedekah yang Allah
berikan kepada kalian. Oleh karena itu, terimalah sedekah-Nya. Dan telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Abu Bakr Al Muqaddami, telah
menceritakan kepada kami Yahya dari Ibnu Juraij katanya; telah
menceritakan kepadaku Abdurrahman bin Abdullah bin Abu 'Ammar dari
Abdullah bin Babaihi, dari Ya'la bin 'Umayyah katanya; Aku pernah
bertanya kepada Umar bin Khatthab semisal hadis Ibnu Idris. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى وَسَعِيدُ بْنُ مَنْصُورٍ وَأَبُو الرَّبِيعِ وَقُتَيْبَةُ
بْنُ سَعِيدٍ قَالَ يَحْيَى أَخْبَرَنَا وَقَالَ الْآخَرُونَ حَدَّثَنَا أَبُو
عَوَانَةَ عَنْ بُكَيْرِ بْنِ الْأَخْنَسِ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ
قَالَ فَرَضَ اللَّهُ الصَّلَاةَ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكُمْ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْحَضَرِ أَرْبَعًا وَفِي السَّفَرِ رَكْعَتَيْنِ وَفِي
الْخَوْفِ رَكْعَةً |
|
7.5/1109. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya dan Sa'id bin Manshur dan Abu Rabi' dan Qutaibah
bin Sa'id. Yahya mengatakan; telah mengabarkan kepada kami, sedangkan yang
lainnya mengatakan; telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari
Bukair bin Al Akhnas dari Mujahid dari Ibnu Abbas, katanya;
Allah mewajibkan shalat melalui lisan Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam kalian, ketika mukim sebanyak empat raka'at, dan
ketika safar sebanyak dua raka'at dan ketika kondisi ketakutan sebanyak satu
rakaat. |
|
|
و حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَعَمْرٌو النَّاقِدُ جَمِيعًا عَنْ الْقَاسِمِ
بْنِ مَالِكٍ قَالَ عَمْرٌو حَدَّثَنَا قَاسِمُ بْنُ مَالِكٍ الْمُزَنِيُّ
حَدَّثَنَا أَيُّوبُ بْنُ عَائِذٍ الطَّائِيُّ عَنْ بُكَيْرِ بْنِ الْأَخْنَسِ عَنْ
مُجَاهِدٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ إِنَّ اللَّهَ فَرَضَ الصَّلَاةَ عَلَى
لِسَانِ نَبِيِّكُمْ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الْمُسَافِرِ
رَكْعَتَيْنِ وَعَلَى الْمُقِيمِ أَرْبَعًا وَفِي الْخَوْفِ رَكْعَةً |
|
7.6/1110. Dan telah menceritakan kepada kami Abu
Bukair bin Abu Syaibah dan 'Amru An Naqid semuanya dari Al Qasim
bin Malik. 'Amru mengatakan; telah menceritakan kepada kami Qasim
bin Malik Al Muzani telah menceritakan kepada kami Ayyub bin 'Aidz Ath
Tha`i dari Bukair bin Al Akhnas dari Mujahid dari Ibnu
Abbas, katanya; "Allah mewajibkan shalat
melalui perantaran lisan Nabi kalian bagi seorang musafir sebanyak dua raka'at,
sedang untuk orang yang bermukim sebanyak empat raka'at, dan ketika kondisi
ketakutan (takut) sebanyak satu raka'at." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ قَتَادَةَ يُحَدِّثُ عَنْ مُوسَى بْنِ
سَلَمَةَ الْهُذَلِيِّ قَالَ سَأَلْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ كَيْفَ أُصَلِّي إِذَا كُنْتُ
بِمَكَّةَ إِذَا لَمْ أُصَلِّ مَعَ الْإِمَامِ فَقَالَ رَكْعَتَيْنِ سُنَّةَ أَبِي
الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ و حَدَّثَنَاه مُحَمَّدُ بْنُ
مِنْهَالٍ الضَّرِيرُ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ
أَبِي عَرُوبَةَ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا مُعَاذُ
بْنُ هِشَامٍ حَدَّثَنَا أَبِي جَمِيعًا عَنْ قَتَادَةَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ
نَحْوَهُ |
|
7.7/1111. Dan telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna dan Ibnu Basyar, keduanya berkata; telah
menceritakan kepada kami Muhamad bin Ja'far telah menceritakan kepada
kami Syu'bah katanya; aku mendengar Qatadah menceritakan dari
Musa bin Salamah Al Hudzali katanya; Aku bertanya kepada Ibnu Abbas;
Bagaimana aku harus shalat, jika aku di Makkah yaitu bila aku tidak
shalat bersama imam? Ibnu Abbas menjawab;
Shalatlah dua rakaat, sebagai sunnah Abu Al Qasim shallallahu 'alaihi
wasallam. Dan telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Minhal Adl Dlarir tentang hadits ini, telah menceritakan
kepada kami Yazid bin Zurai' telah menceritakan kepada kami Sa'id bin
Abu Arubah (dan diriwayatkan dari jalur lain) telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Mu'adz bin
Hisyam telah menceritakan kepada kami Ayahku, semuanya dari
Qatadah dengan sanad seperti hadits di atas. |
|
|
و حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ بْنِ قَعْنَبٍ حَدَّثَنَا عِيسَى بْنُ حَفْصِ بْنِ
عَاصِمِ بْنِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ صَحِبْتُ ابْنَ عُمَرَ
فِي طَرِيقِ مَكَّةَ قَالَ فَصَلَّى لَنَا الظُّهْرَ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ أَقْبَلَ
وَأَقْبَلْنَا مَعَهُ حَتَّى جَاءَ رَحْلَهُ وَجَلَسَ وَجَلَسْنَا مَعَهُ فَحَانَتْ
مِنْهُ الْتِفَاتَةٌ نَحْوَ حَيْثُ صَلَّى فَرَأَى نَاسًا قِيَامًا فَقَالَ مَا
يَصْنَعُ هَؤُلَاءِ قُلْتُ يُسَبِّحُونَ قَالَ لَوْ كُنْتُ مُسَبِّحًا لَأَتْمَمْتُ
صَلَاتِي يَا ابْنَ أَخِي إِنِّي صَحِبْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فِي السَّفَرِ فَلَمْ يَزِدْ عَلَى رَكْعَتَيْنِ حَتَّى قَبَضَهُ اللَّهُ
وَصَحِبْتُ أَبَا بَكْرٍ فَلَمْ يَزِدْ عَلَى رَكْعَتَيْنِ حَتَّى قَبَضَهُ اللَّهُ
وَصَحِبْتُ عُمَرَ فَلَمْ يَزِدْ عَلَى رَكْعَتَيْنِ حَتَّى قَبَضَهُ اللَّهُ ثُمَّ
صَحِبْتُ عُثْمَانَ فَلَمْ يَزِدْ عَلَى رَكْعَتَيْنِ حَتَّى قَبَضَهُ اللَّهُ
وَقَدْ قَالَ اللَّهُ { لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ
} |
|
7.8/1112. Dan telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Maslamah bin Qa'nab telah menceritakan kepada kami 'Isa
bin Hafsh bin 'Ashim bin 'Umar bin Khattab dari Ayahnya katanya;
Aku pernah menemani Ibnu 'Umar di suatu
jalan di Makkah, Ayahh Isa bin 'Ashim berkata; Dia lalu shalat zhuhur dua
raka'at mengimami kami, setelah itu dia berjalan dan aku pun berjalan bersamanya
hingga dia mendatangi barang-barang bawaannya. Lalu dia duduk dan aku duduk
bersamanya, kemudian dia menoleh ke tempat yang sebelumnya beliau pergunakan
untuk shalat. Dia melihat orang-orang berdiri, dia bertanya; Apa yang sedang mereka lakukan? Aku menjawab;
Mereka tengah melakukan shalat sunnah!
Ibnu Umar berkata; Sekiranya aku melakukan
shalat sunnah, niscaya aku akan menyempurnakan shalatku (maksudnya tidak
diqashar -pent) wahai anak saudaraku, aku pernah menemani Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam dalam safar, beliau tidak menambah lebih dari dua rakaat hingga
Allah mewafatkannya, dan aku juga pernah menemani Abu Bakar, namun dia tidak
pernah (mengerjakan shalat) lebih dari dua rakaat hingga Allah mewafatkannya,
aku juga pernah menemani Umar bin Khattab, namun dia tidak pernah (mengerjakan
shalat) lebih dari dua rakaat hingga Allah mewafatkannya, kemudian aku menemani
Utsman bin Affan, namun dia tidak pernah (mengerjakan shalat) lebih dari dua
rakaat hingga Allah mewafatkannya, sedangkan Allah berfirman; Sungguh pada diri
Rasulullah terdapat teladanan yang baik bagimu. QS. Ahzab 21. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ يَعْنِي ابْنَ زُرَيْعٍ عَنْ عُمَرَ
بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ حَفْصِ بْنِ عَاصِمٍ قَالَ مَرِضْتُ مَرَضًا فَجَاءَ ابْنُ
عُمَرَ يَعُودُنِي قَالَ وَسَأَلْتُهُ عَنْ السُّبْحَةِ فِي السَّفَرِ فَقَالَ
صَحِبْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي السَّفَرِ فَمَا
رَأَيْتُهُ يُسَبِّحُ وَلَوْ كُنْتُ مُسَبِّحًا لَأَتْمَمْتُ وَقَدْ قَالَ اللَّهُ
تَعَالَى { لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ } |
|
7.9/1113. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Yazid yaitu Ibnu
Zurai' dari Umar bin Muhammad dari Hafs bin 'Ashim katanya;
Aku pernah sakit keras sehingga Ibnu
Umar datang mengunjungiku. Hafsh bin 'Ashim berkata; Aku lalu bertanya kepada beliau tentang shalat
sunnah ketika safar. Ibnu Umar menjawab; Aku pernah menemani Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam ketika safar, namun aku tidak pernah melihat beliau melakukan shalat
sunnah. Sekiranya aku melakukan shalat sunnah, niscaya aku akan menyempurnakan
shalatku, karena Allah Ta'ala berfirman; Sungguh pada diri Rasulullah terdapat
keteladanan yang baik bagimu. QS. Ahzab; 21. |
|
|
حَدَّثَنَا
خَلَفُ بْنُ هِشَامٍ وَأَبُو الرَّبِيعِ الزَّهْرَانِيُّ وَقُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ
قَالُوا حَدَّثَنَا حَمَّادٌ وَهُوَ ابْنُ زَيْدٍ ح و حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ
حَرْبٍ وَيَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَا حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ كِلَاهُمَا
عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى الظُّهْرَ بِالْمَدِينَةِ أَرْبَعًا وَصَلَّى
الْعَصْرَ بِذِي الْحُلَيْفَةِ رَكْعَتَيْنِ |
|
7.10/1114. Telah menceritakan kepada kami Khalaf
bin Hisyam dan Abu Rabi' Az Zahrani dan Qutaibah bin Sa'id
kata mereka, telah menceritakan kepada kami Hammad yaitu Ibnu Zaid, (dan
diriwayatkan dari jalur lain) telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb
dan Ya'kub bin Ibrahim keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami
Ismail keduanya dari Ayyub dari Abu Qilabah dari
Anas bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah shalat zhuhur di Madinah sebanyak empat rakaat dan
shalat Ashar di Dzul Hulaifah sebanyak dua rakaat. |
|
|
حَدَّثَنَا
سَعِيدُ بْنُ مَنْصُورٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
الْمُنْكَدِرِ وَإِبْرَاهِيمُ بْنُ مَيْسَرَةَ سَمِعَا أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ
يَقُولُا صَلَّيْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
الظُّهْرَ بِالْمَدِينَةِ أَرْبَعًا وَصَلَّيْتُ مَعَهُ الْعَصْرَ بِذِي
الْحُلَيْفَةِ رَكْعَتَيْنِ |
|
7.11/1115. Telah menceritakan kepada kami Said
bin Manshur telah menceritakan kepada kami Sufyan telah menceritakan
kepada kami Muhammad bin Al Munkadir dan Ibrahim bin Maisarah
keduanya mendengar Anas bin Malik mengatakan; Aku pernah shalat Zhuhur bersama Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam di Madinah sebanyak empat rakaat, dan aku juga
shalat Ashar bersama beliau di Dzul Hulaifah sebanyak dua
rakaat. |
|
|
و حَدَّثَنَاه
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَمُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ كِلَاهُمَا عَنْ
غُنْدَرٍ قَالَ أَبُو بَكْرٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ غُنْدَرٌ عَنْ
شُعْبَةَ عَنْ يَحْيَى بْنِ يَزِيدَ الْهُنَائِيِّ قَالَ سَأَلْتُ أَنَسَ بْنَ
مَالِكٍ عَنْ قَصْرِ الصَّلَاةِ فَقَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا خَرَجَ مَسِيرَةَ ثَلَاثَةِ أَمْيَالٍ أَوْ ثَلَاثَةِ
فَرَاسِخَ شُعْبَةُ الشَّاكُّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ |
|
7.12/1116. Dan telah menceritakan kepada kami
Abu bakar bin Abu Syaibah dan Muhammad bin Basyar keduanya dari
Ghundar. Abu Bakr mengatakan; telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Ja'far yatiu Ghundar dari Syu'bah dari Yahya bin
Zaid Al Huna'i, katanya; Aku pernah
bertanya kepada Anas bin Malik tentang mengqashar shalat. Dia menjawab;
Jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar sejauh tiga mil, atau
tiga farsakh -syu'bah ragu- maka beliau melakukan shalat dua rakaat. |
|
|
حَدَّثَنَا
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ جَمِيعًا عَنْ ابْنِ مَهْدِيٍّ
قَالَ زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ
عَنْ يَزِيدَ بْنِ خُمَيْرٍ عَنْ حَبِيبِ بْنِ عُبَيْدٍ عَنْ جُبَيْرِ بْنِ
نُفَيْرٍ قَالَ خَرَجْتُ مَعَ شُرَحْبِيلَ بْنِ السِّمْطِ إِلَى قَرْيَةٍ عَلَى
رَأْسِ سَبْعَةَ عَشَرَ أَوْ ثَمَانِيَةَ عَشَرَ مِيلًا فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ
فَقُلْتُ لَهُ فَقَالَ رَأَيْتُ عُمَرَ صَلَّى بِذِي الْحُلَيْفَةِ رَكْعَتَيْنِ
فَقُلْتُ لَهُ فَقَالَ إِنَّمَا أَفْعَلُ كَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَفْعَلُ و حَدَّثَنِيهِ مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ بِهَذَا الْإِسْنَادِ
وَقَالَ عَنْ ابْنِ السِّمْطِ وَلَمْ يُسَمِّ شُرَحْبِيلَ وَقَالَ إِنَّهُ أَتَى
أَرْضًا يُقَالُ لَهَا دُومِينَ مِنْ حِمْصَ عَلَى رَأْسِ ثَمَانِيَةَ عَشَرَ
مِيلًا |
|
7.13/1117. Telah menceritakan kepada kami Zuhair
bin Harb dan Muhammad bin Basyar semuanya dari Ibnu Mahdi.
Zuhair mengatakan; telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin
Mahdi telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Yazid bin
Khumair dari Habib bin 'Ubaid dari Jubair bin Unfair katanya;
Aku pernah berangkat bersama Syurahbil bin
Samth ke suatu perkampungan sejauh tujuh belas atau delapan belas mil, lalu
dia shalat dua rakaat. Aku lantas bertanya kepadanya mengenai hal itu, dia
menjawab; Aku pernah melihat Umar, dia shalat dua raka'at di Dzul
Hulaifah, lalu aku tanyakan kedua rakaat itu, Umar menjawab; Hanyasanya aku melakukan sebagaimana aku pernah
melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melakukannya. Dan telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan
kepada kami Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dengan isnad ini, Jubair mengatakan dari Ibnu Samth dan tidak
menyebutkan nama Syurahbil, dia berkata; Ia
pernah mendatangi suatu lokasi yang bernama Dumin, yaitu suatu kawasan di Hims,
yang berjarak delapan belas mil. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى التَّمِيمِيُّ أَخْبَرَنَا هُشَيْمٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي
إِسْحَقَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْمَدِينَةِ إِلَى مَكَّةَ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ
رَكْعَتَيْنِ حَتَّى رَجَعَ قُلْتُ كَمْ أَقَامَ بِمَكَّةَ قَالَ عَشْرًا و
حَدَّثَنَاه قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ ح و حَدَّثَنَاه أَبُو كُرَيْبٍ
حَدَّثَنَا ابْنُ عُلَيَّةَ جَمِيعًا عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ أَنَسٍ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِ حَدِيثِ هُشَيْمٍ و
حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا شُعْبَةُ
قَالَ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ أَبِي إِسْحَقَ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ
يَقُولُا خَرَجْنَا مِنْ الْمَدِينَةِ إِلَى الْحَجِّ ثُمَّ ذَكَرَ مِثْلَهُ و
حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي ح و حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ
حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ جَمِيعًا عَنْ الثَّوْرِيِّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي
إِسْحَقَ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِمِثْلِهِ وَلَمْ يَذْكُرْ الْحَجَّ |
|
7.14/1118. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya At Tamimi telah mengabarkan kepada kami Husyaim dari
Yahya bin Abu Ishaq dari Anas bin Malik, katanya; Kami berangkat bersama Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam dari Madinah ke Makkah, lalu beliau shalat dua rakaat-dua
rakaat hingga beliau kembali pulang. Aku bertanya; Berapa lama beliau
bermukim di Makkah? Dia menjawab;
Sepuluh hari. Telah menceritakan kepada
kami Qutaibah telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah (dan
diriwayatkan dari jalur lain) telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib
telah menceritakan kepada kami Ibnu 'Ulayyah, semuanya dari Yahya bin
Abu Ishaq dia berkata; Aku mendengar Anas dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam sebagaimana hadits Husyaim. Dan telah menceritakan
kepada kami Ubaidullah bin Muadz telah menceritakan kepada kami
bapakku telah menceritakan kepada kami Syu'bah berkata; telah
menceritakan kepadaku, Yahya bin Abu Ishaq berkata; saya telah mendengar
Anas bin Malik mengatakan; Kami
berangkat dari Madinah untuk melaksanakan haji, kemudian ia menyebutkan hadits
seperti di atas. Telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair, telah
menceritakan kepada kami ayahku (dan diriwayatkan dari jalur lain) telah
menceritakan kepada kami Abu Kuraib telah menceritakan kepada kami Abu
Usamah semuanya dari Ats Tsauri dari Yahya bin Abu Ishaq dari
Anas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seperti hadits di atas, namun
ia tidak menyebutkan haji. |
|
|
و حَدَّثَنِي
حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي عَمْرٌو وَهُوَ ابْنُ
الْحَارِثِ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ صَلَّى صَلَاةَ
الْمُسَافِرِ بِمِنًى وَغَيْرِهِ رَكْعَتَيْنِ وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ وَعُثْمَانُ
رَكْعَتَيْنِ صَدْرًا مِنْ خِلَافَتِهِ ثُمَّ أَتَمَّهَا أَرْبَعًا و حَدَّثَنَاه
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ ح
و حَدَّثَنَاه إِسْحَقُ وَعَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ قَالَا أَخْبَرَنَا عَبْدُ
الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ جَمِيعًا عَنْ الزُّهْرِيِّ بِهَذَا الْإِسْنَادِ
قَالَ بِمِنًى وَلَمْ يَقُلْ وَغَيْرِهِ |
|
7.15/1119. Dan telah menceritakan kepadaku
Harmalah bin Yhaya telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb telah
mengabarkan kepadaku 'Amru yaitu Ibnu Al Harits dari Ibnu Syihab
dari Salim bin Abdullah dari Ayahnya dari Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam, bahwa beliau pernah mengerjakan shalat musafir di Mina dan
lainnya sebanyak dua rakaat, Abu Bakar, Umar dan awal pemerintahan Utsman juga
dua rakaat, setelah itu dia menyempurnakannya empat rakaat. Telah menceritakan kepada kami Zuhair bin
Harb telah menceritakan kepada kami Al Walid bin Muslim dari
Auza'i (dan diriwayatkan dari jalur lain) telah menceritakan kepada kami
Ishaq dan 'Abd bin Humaid, keduanya berkata; telah mengabarkan
kepada kami Abdurrazaq telah mengabarkan kepada kami Ma'mar,
semuanya dari Az Zuhri dengan sanad seperti ini, katanya; Di Mina,
namun dia tidak menyebutkan yang
lainnya. |
|
|
و حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ
اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِنًى رَكْعَتَيْنِ وَأَبُو بَكْرٍ بَعْدَهُ وَعُمَرُ
بَعْدَ أَبِي بَكْرٍ وَعُثْمَانُ صَدْرًا مِنْ خِلَافَتِهِ ثُمَّ إِنَّ عُثْمَانَ
صَلَّى بَعْدُ أَرْبَعًا فَكَانَ ابْنُ عُمَرَ إِذَا صَلَّى مَعَ الْإِمَامِ صَلَّى
أَرْبَعًا وَإِذَا صَلَّاهَا وَحْدَهُ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ و حَدَّثَنَاه ابْنُ
الْمُثَنَّى وَعُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ قَالَا حَدَّثَنَا يَحْيَى وَهُوَ
الْقَطَّانُ ح و حَدَّثَنَاه أَبُو كُرَيْبٍ أَخْبَرَنَا ابْنُ أَبِي زَائِدَةَ ح و
حَدَّثَنَاه ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا عُقْبَةُ بْنُ خَالِدٍ كُلُّهُمْ عَنْ
عُبَيْدِ اللَّهِ بِهَذَا الْإِسْنَادِ نَحْوَهُ |
|
7.16/1120. Dan telah menceritakan kepada kami
Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Abu
Usamah telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah dari Nafi'
dari Ibnu Umar, katanya; Ia pernah
shalat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di Mina dua rakaat,
begitu pula Abu bakar, dan Umar, dan dan di awal pemerintahan Usman, setelah itu
Usman menyempurnakan shalat empat rakaat. Apabila Ibnu Umar shalat bersama Imam,
maka ia shalat empat rakaat, namun jika shalat sendirian, dia shalat dua
rakaat. Telah menceritakan kepada kami Ibnu Al Mutsanna dan
'Ubaidullah bin Sa'id, keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami
Yahya yaitu Al Qatthan (dan diriwayatkan dari jalur lain) telah
menceritakan kepada kami Abu Kuraib telah mengabarkan kepada kami Ibnu
Abu Zaidah, (dan diriwayatkan dari jalur lain) telah menceritakan kepada
kami Ibnu Numair telah menceritakan kepada kami 'Uqbah bin Khalid
semuanya dari 'Ubaidullah dengan sanad seperti ini. |
|
|
و حَدَّثَنَا
عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ خُبَيْبِ
بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ سَمِعَ حَفْصَ بْنَ عَاصِمٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ
صَلَّى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِنًى صَلَاةَ الْمُسَافِرِ
وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ وَعُثْمَانُ ثَمَانِيَ سِنِينَ أَوْ قَالَ سِتَّ سِنِينَ
قَالَ حَفْصٌ وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ يُصَلِّي بِمِنًى رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ يَأْتِي
فِرَاشَهُ فَقُلْتُ أَيْ عَمِّ لَوْ صَلَّيْتَ بَعْدَهَا رَكْعَتَيْنِ قَالَ لَوْ
فَعَلْتُ لَأَتْمَمْتُ الصَّلَاةَ و حَدَّثَنَاه يَحْيَى بْنُ حَبِيبٍ حَدَّثَنَا
خَالِدٌ يَعْنِي ابْنَ الْحَارِثِ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُثَنَّى قَالَ
حَدَّثَنِي عَبْدُ الصَّمَدِ قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ بِهَذَا الْإِسْنَادِ
وَلَمْ يَقُولَا فِي الْحَدِيثِ بِمِنًى وَلَكِنْ قَالَا صَلَّى فِي
السَّفَرِ |
|
7.17/1121. Telah menceritakan kepada kami
'Ubaidullah bin Muadz telah menceritakan kepada kami Ayahku telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari Khubaib bin Abdurrahman ia
mendengar Hafs bin 'Ashim dari Ibnu Umar katanya; Nabi shallallahu
'alaihi wasallam pernah shalat di Mina dengan shalatnya musafir, begitu juga Abu
Bakr, Umar dan Usman selama delapan tahun.
-Atau mengatakan; enam tahun- Hafs mengatakan; Ibnu Umar shalat di
Mina dua rakaat, kemudian ia mendatangi tempat tidurnya. Lalu aku berkata
kepadanya; Wahai paman, alangkah baiknya sekiranya engkau lakukan
setelahnya dua rakaat. Dia menjawab;
Kalaulah aku lakukan dua shalat sunnah itu, niscaya kusempurnakan
shalatku. Telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Habib telah menceritakan kepada kami Khalid yaitu Ibnu Al
Harits (dan diriwayatkan dari jalur lain) telah menceritakan kepada kami
Ibnu Al Mutsanna katanya; telah menceritakan kepadaku Abdusshamad
keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Syu'bah dengan sanad
seperti ini, namun dalam hadisnya, ia tidak mengatakan Di Mina, namun ia mengatakan; Shalat dalam
perjalanan. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ عَنْ الْأَعْمَشِ حَدَّثَنَا
إِبْرَاهِيمُ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ يَزِيدَ يَقُولُا صَلَّى
بِنَا عُثْمَانُ بِمِنًى أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ فَقِيلَ ذَلِكَ لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ
مَسْعُودٍ فَاسْتَرْجَعَ ثُمَّ قَالَ صَلَّيْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِنًى رَكْعَتَيْنِ وَصَلَّيْتُ مَعَ أَبِي بَكْرٍ
الصِّدِّيقِ بِمِنًى رَكْعَتَيْنِ وَصَلَّيْتُ مَعَ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ
بِمِنًى رَكْعَتَيْنِ فَلَيْتَ حَظِّي مِنْ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ رَكْعَتَانِ
مُتَقَبَّلَتَانِ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ
قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ ح و حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ
قَالَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ ح و حَدَّثَنَا إِسْحَقُ وَابْنُ خَشْرَمٍ قَالَا
أَخْبَرَنَا عِيسَى كُلُّهُمْ عَنْ الْأَعْمَشِ بِهَذَا الْإِسْنَادِ
نَحْوَهُ |
|
7.18/1122. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Said telah menceritakan kepada kami Abdul Wahid dari
Al A'masy telah menceritakan kepada kami Ibrahim, katanya; Aku mendengar Abdurrahman bin Yazid
mengatakan; Utsman pernah shalat bersama kami di Mina sebanyak empat
rakaat, lalu hal itu ditanyakan kepada Ibnu Mas'ud, dia langsung
beristirja' (mengucapkan inna lillah wa inna ilaihi raaji'un) dan berkata; Aku pernah shalat dua raka'at bersama Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam di Mina, dan aku shalat dua raka'at bersama Abu
Bakr As Sidiq di Mina, dan aku juga pernah shalat dua raka'at bersama Umar bin
Khattab di Mina. Sekiranya yang empat rakaat itu cukup aku kerjakan dua rakaat
saja. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan
Abu Kuraib keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Abu
Muawiyah (dan diriwayatkan dari jalur lain) telah menceritakan kepada kami
Utsman bin Abu Syaibah katanya; telah menceritakan kepada kami
Jarir (dan diriwayatkan dari jalur lain) telah menceritakan kepada kami
Ishaq dan Ibnu Husyrum, keduanya berkata; telah mengabarkan kepada
kami Isa semuanya dari Al A'masy dengan sanad seperti
ini. |
|
|
و حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى وَقُتَيْبَةُ قَالَ يَحْيَى أَخْبَرَنَا و قَالَ قُتَيْبَةُ
حَدَّثَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ حَارِثَةَ بْنِ وَهْبٍ
قَالَ صَلَّيْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِنًى
آمَنَ مَا كَانَ النَّاسُ وَأَكْثَرَهُ رَكْعَتَيْنِ |
|
7.19/1123. Dan telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Yahya dan Qutaibah. Yahya mengatakan; telah mengabarkan
kepada kami, sedangkan Qutaibah mengatakan; telah menceritakan kepada kami
Abul Al Ahwash dari Abu Ishaq dari Haritsah bin Wahb
katanya; Aku pernah shalat bersama Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam di Mina, di saat kondisi manusia sangat banyak dan
aman. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يُونُسَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا أَبُو
إِسْحَقَ حَدَّثَنِي حَارِثَةُ بْنُ وَهْبٍ الْخُزَاعِيُّ قَالَ صَلَّيْتُ خَلْفَ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِنًى وَالنَّاسُ أَكْثَرُ
مَا كَانُوا فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ قَالَ مُسْلِم حَارِثَةُ
بْنُ وَهْبٍ الْخُزَاعِيُّ هُوَ أَخُو عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ بْنِ
الْخَطَّابِ لِأُمِّهِ |
|
7.20/1124. Telah menceritakan kepada kami Ahmad
bin Abdullah bin Yunus telah menceritakan kepada kami Zuhair telah
menceritakan kepada kami Abu Ishaq telah menceritakan kepadaku
Haritsah binti Wahb Al Khuza'i katanya; Aku pernah shalat di belakang Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam di Mina, dan orang-orang melakukan apa yang telah berlaku, maka
beliau melakukan dua rakaat ketika haji wada'. Muslim berkata; Haritsah
bin Muslim Al Khuza'i adalah saudara seibu 'Ubaidullah bin Umar bin
Khattab. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ نَافِعٍ أَنَّ ابْنَ
عُمَرَ أَذَّنَ بِالصَّلَاةِ فِي لَيْلَةٍ ذَاتِ بَرْدٍ وَرِيحٍ فَقَالَ أَلَا
صَلُّوا فِي الرِّحَالِ ثُمَّ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَأْمُرُ الْمُؤَذِّنَ إِذَا كَانَتْ لَيْلَةٌ بَارِدَةٌ ذَاتُ مَطَرٍ
يَقُولُ أَلَا صَلُّوا فِي الرِّحَالِ |
|
7.21/1125. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya, katanya; aku menyetorkan hapalan kepada Malik dari
Nafi' bahwa Ibnu Umar pernah mengumandangkan adzan shalat di malam
yang sangat dingin dan berangin kencang, maka dalam adzannya ia mengucapkan;
'Alaa tusholluu fir rihaal (Tidak sebaiknyakah kalian shalat di persinggahan
kalian?) kemudian katanya; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam juga pernah
memerintahkan mu'adzinnya jika malam sangat dingin dan terjadi hujan lebat untuk
mengucapkan; 'Alaa tushalluu rir rihaal (Tidak seebaiknyakah kalian shalat di
persinggahan kalian?) |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا عُبَيْدُ
اللَّهِ حَدَّثَنِي نَافِعٌ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ نَادَى بِالصَّلَاةِ فِي
لَيْلَةٍ ذَاتِ بَرْدٍ وَرِيحٍ وَمَطَرٍ فَقَالَ فِي آخِرِ نِدَائِهِ أَلَا صَلُّوا
فِي رِحَالِكُمْ أَلَا صَلُّوا فِي الرِّحَالِ ثُمَّ قَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَأْمُرُ الْمُؤَذِّنَ إِذَا كَانَتْ
لَيْلَةٌ بَارِدَةٌ أَوْ ذَاتُ مَطَرٍ فِي السَّفَرِ أَنْ يَقُولَ أَلَا صَلُّوا
فِي رِحَالِكُمْ و حَدَّثَنَاه أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو
أُسَامَةَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ
نَادَى بِالصَّلَاةِ بِضَجْنَانَ ثُمَّ ذَكَرَ بِمِثْلِهِ وَقَالَ أَلَا صَلُّوا
فِي رِحَالِكُمْ وَلَمْ يُعِدْ ثَانِيَةً أَلَا صَلُّوا فِي الرِّحَالِ مِنْ قَوْلِ
ابْنِ عُمَرَ |
|
7.22/1126. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Abdullah bin Numair telah menceritakan kepada kami
ayahku telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah telah
menceritakan kepadaku Nafi' dari Ibnu Umar, bahwa ia menyeru
shalat pada malam yang sangat dingin dan hujan angin, di akhir seruannya ia
berkata; 'Alaaa tushalluu fii rihaalikum, 'Alaa tushalluu fir rihaaal, (Tidak
sebaiknyakah kalian di persinggahan kalian, tidak sebaiknyakah kalian shalat di
persinggahan kalian?) Kemudian katanya;
Dahulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam juga pernah menyuruh
mu'adzinnya jika malam sangat dingin atau terjadi hujan, yaitu ketika safar
untuk mengumandangkan 'Alaa tushalluu fii rihaalikum (Tidak sebaiknyakah kalian
shalat di persinggahan kalian?). Telah
menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan
kepada kami Abu Usamah telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah
dari Nafi' dari Ibnu Umar bahwa ia menyerukan shalat di Dlajnan.
kemudian ia menyebutkan hadits semisalnya, lalu ia menyerukan; 'Alaa tushalluu
fii rihaalikum (Tidak sebaiknyakah kalian shalat di persinggahan
kalian?). Namun dia tidak mengulang untuk kedua kalinya, dan kalimat;
'Alaa tushaliii frrihaal adalah ucapan Ibnu Umar sendiri. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا أَبُو خَيْثَمَةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ
جَابِرٍ ح و حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ قَالَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ
حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ فَمُطِرْنَا فَقَالَ لِيُصَلِّ مَنْ
شَاءَ مِنْكُمْ فِي رَحْلِهِ |
|
7.23/1127. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Abu Khaitsamah dari Abu
Zubair dari Jabir (dan diriwayatkan dari jalur lain) telah
menceritakan kepada kami Ahmad bin Yunus katanya; telah menceritakan
kepada kami Zuhair telah menceritakan kepada kami Abu Az Zubair
dari Jabir katanya; "Kami berangkat bersama Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam dalam suatu perjalanan, kemudian hujan mengguyur kami, lalu dia
mengatakan; "Siapa diantara kalian yang hendak
shalat, hendaknya dikerjakan di persinggahannya." |
|
|
و حَدَّثَنِي
عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ السَّعْدِيُّ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ عَنْ عَبْدِ الْحَمِيدِ
صَاحِبِ الزِّيَادِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ قَالَ لِمُؤَذِّنِهِ فِي يَوْمٍ مَطِيرٍ إِذَا قُلْتَ
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ
اللَّهِ فَلَا تَقُلْ حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ قُلْ صَلُّوا فِي بُيُوتِكُمْ قَالَ
فَكَأَنَّ النَّاسَ اسْتَنْكَرُوا ذَاكَ فَقَالَ أَتَعْجَبُونَ مِنْ ذَا قَدْ
فَعَلَ ذَا مَنْ هُوَ خَيْرٌ مِنِّي إِنَّ الْجُمُعَةَ عَزْمَةٌ وَإِنِّي كَرِهْتُ
أَنْ أُخْرِجَكُمْ فَتَمْشُوا فِي الطِّينِ وَالدَّحْضِ و حَدَّثَنِيهِ أَبُو
كَامِلٍ الْجَحْدَرِيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ عَنْ عَبْدِ
الْحَمِيدِ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ الْحَارِثِ قَالَ خَطَبَنَا عَبْدُ
اللَّهِ بْنُ عَبَّاسٍ فِي يَوْمٍ ذِي رَدْغٍ وَسَاقَ الْحَدِيثَ بِمَعْنَى حَدِيثِ
ابْنِ عُلَيَّةَ وَلَمْ يَذْكُرْ الْجُمُعَةَ وَقَالَ قَدْ فَعَلَهُ مَنْ هُوَ
خَيْرٌ مِنِّي يَعْنِي النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ و قَالَ أَبُو
كَامِلٍ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ
بِنَحْوِهِ و حَدَّثَنِيهِ أَبُو الرَّبِيعِ الْعَتَكِيُّ هُوَ الزَّهْرَانِيُّ
حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ وَعَاصِمٌ
الْأَحْوَلُ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَلَمْ يَذْكُرْ فِي حَدِيثِهِ يَعْنِي
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ و حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ
مَنْصُورٍ أَخْبَرَنَا ابْنُ شُمَيْلٍ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ
الْحَمِيدِ صَاحِبُ الزِّيَادِيِّ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ الْحَارِثِ
قَالَ أَذَّنَ مُؤَذِّنُ ابْنِ عَبَّاسٍ يَوْمَ جُمُعَةٍ فِي يَوْمٍ مَطِيرٍ
فَذَكَرَ نَحْوَ حَدِيثِ ابْنِ عُلَيَّةَ وَقَالَ وَكَرِهْتُ أَنْ تَمْشُوا فِي
الدَّحْضِ وَالزَّلَلِ و حَدَّثَنَاه عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ
عَامِرٍ عَنْ شُعْبَةَ ح و حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ
الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ كِلَاهُمَا عَنْ عَاصِمٍ الْأَحْوَلِ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ أَمَرَ مُؤَذِّنَهُ فِي حَدِيثِ
مَعْمَرٍ فِي يَوْمِ جُمُعَةٍ فِي يَوْمٍ مَطِيرٍ بِنَحْوِ حَدِيثِهِمْ وَذَكَرَ
فِي حَدِيثِ مَعْمَرٍ فَعَلَهُ مَنْ هُوَ خَيْرٌ مِنِّي يَعْنِي النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ و حَدَّثَنَاه عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ إِسْحَقَ الْحَضْرَمِيُّ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ قَالَ وُهَيْبٌ لَمْ يَسْمَعْهُ مِنْهُ قَالَ
أَمَرَ ابْنُ عَبَّاسٍ مُؤَذِّنَهُ فِي يَوْمِ جُمُعَةٍ فِي يَوْمٍ مَطِيرٍ
بِنَحْوِ حَدِيثِهِمْ |
|
7.24/1128. Dan telah menceritakan kepadaku Ali
bin Hujr As Sa'di telah menceritakan kepada kami Ismail dari Abdul
Hamid kawan Az Ziyadi, dari Abdulah bin Al Harits dari Abdullah
bin Abbas dia mengatakan kepada muadzinnya ketika turun hujan, jika engkau
telah mengucapkan Asyhadu an laa ilaaha
illallaah, asyhadu anna Muhammadan Rasulullah, maka janganlah kamu
mengucapkan Hayya alash shalaah, namun
ucapkanlah shalluu fii buyuutikum (Shalatlah kalian di persinggahan
kalian). Abdullah bin Abbas berkata;
Ternyata orang-orang sepertinya tidak menyetujui hal ini, lalu ia
berkata; Apakah kalian merasa heran terhadap
ini kesemua? Padahal yang demikian pernah dilakukan oleh orang yang lebih baik
dariku. Shalat jum'at memang wajib, namun aku tidak suka jika harus membuat
kalian keluar sehingga kalian berjalan di lumpur dan comberan. Telah
menceritakan kepada kami Abu Kamil Al Jahdari tentang hadits tersebut,
telah menceritakan kepada kami Hammad yaitu Ibnu Zaid dari Abdul
Hamid, katanya; Aku pernah mendengar
Abdullah bin Harits mengtakan; Abdullah bin Abbas pernah berpidato
di hadapan kami, tepatnya ketika hari turun hujan, lalu dia membawakan hadits
yang semakna dengan hadits Ibnu 'Ulayyah, namun dirinya tidak menyebutkan jumat,
katanya; hal ini juga pernah dilakukan oleh orang yang lebih baik daripadaku,
yakni Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Dan Abu Kamil mengatakan; telah
menceritakan kepada kami Hammad dari 'Ashim dari Abdulah bin
Harits dengan hadits yang sama. Telah menceritakan kepadaku Abu Rabi' Al
'Ataki yaitu Az Zahrani telah menceritakan kepada kami Hammad yaitu Ibnu
Zaid telah menceritakan kepada kami Ayyub dan 'Ashim Al Ahwal
dengan sanad ini, namun dia tidak menyebutkan Yakni Nabi shallallahu
'alaihi wasallam. Telah menceritakan kepada
kami Ishaq bin Manshur telah mengabarkan kepada kami Ibnu Syumail
telah mengabarkan kepada kami Syu'bah telah menceritakan kepada kami
Abdul Hamid kawannya Az ziyadi, katanya; Aku mendengar Abdullah
bin Al Harits katanya; Muadzin Ibnu
Abbas mengumandangkan adzan pada hari jumat ketika hujan deras, dia
kemudian menyebutkan seperti haditsnya Ibnu 'Ulayyah, dia mengatakan; Dan aku tidak suka jika kalian berjalan dalam
comberan. Telah menceritakan kepada kami 'Abd bin Humaid telah
menceritakan kepada kami Said bin Amir dari Syu'bah (dan
diriwayatkan dari jalur lain) telah menceritakan kepada kami 'Abd bin
Humaid telah mengabarkan kepada kami Abdurrazaq telah mengabarkan
kepada kami Ma'mar, keduanya dari 'Ashim Al Ahwal dari Abdullah
bin Al Harits bahwa Ibnu Abbas pernah menyuruh muadzinnya -dalam
hadis Ma'mar- pada hari jumat ketika hari hujan semisal hadis mereka, dia juga
menyebutkan dalam hadis Ma'mar; Dan orang yang
lebih baik dariku juga pernah melakukan hal ini, yakni Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam. Telah menceritakan kepada kami 'Abd bin Humaid telah
menceritakan kepada kami Ahmad bin Ishaq Al Khadhrami telah menceritakan
kepada kami Wuhaib telah menceritakan kepada kami Ayyub dari
Abdullah bin Al Harits. Wuhaib mengatakan; Namun Ayyub tidak mendengarnya dari Abdulah bin Al
Harits. Ibnu Al Harits berkata; Ibnu Abbas menyuruh muadzinnya
pada hari jumat ketika hari turun hujan, seperti hadits mereka. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا عُبَيْدُ
اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي سُبْحَتَهُ حَيْثُمَا تَوَجَّهَتْ بِهِ
نَاقَتُهُ |
|
7.25/1129. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Abdullah bin Numair telah menceritakan kepada kami
Ayahku telah menceritakan kepada kami Ubaidullah dari Nafi'
dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah shalat sunnah kearah manapun hewan
tunggangannya menghadap. |
|
|
و حَدَّثَنَاه
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو خَالِدٍ الْأَحْمَرُ عَنْ
عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي عَلَى رَاحِلَتِهِ حَيْثُ تَوَجَّهَتْ
بِهِ |
|
7.26/1130. Dan telah menceritakan kepada kami
Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Abu Khalid Al
Ahmar dari 'Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu Umar bahwa
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah shalat diatas hewan tunggangannya kearah manapun
hewan tunggangannya menghadap. |
|
|
و حَدَّثَنِي
عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ الْقَوَارِيرِيُّ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ
عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ أَبِي سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ
جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يُصَلِّي وَهُوَ مُقْبِلٌ مِنْ مَكَّةَ إِلَى الْمَدِينَةِ عَلَى
رَاحِلَتِهِ حَيْثُ كَانَ وَجْهُهُ قَالَ وَفِيهِ نَزَلَتْ { فَأَيْنَمَا تُوَلُّوا
فَثَمَّ وَجْهُ اللَّهِ } و حَدَّثَنَاه أَبُو كُرَيْبٍ أَخْبَرَنَا ابْنُ
الْمُبَارَكِ وَابْنُ أَبِي زَائِدَةَ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا
أَبِي كُلُّهُمْ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بِهَذَا الْإِسْنَادِ نَحْوَهُ وَفِي
حَدِيثِ ابْنِ مُبَارَكٍ وَابْنِ أَبِي زَائِدَةَ ثُمَّ تَلَا ابْنُ عُمَرَ {
فَأَيْنَمَا تُوَلُّوا فَثَمَّ وَجْهُ اللَّهِ } وَقَالَ فِي هَذَا
نَزَلَتْ |
|
7.27/1131. Dan telah menceritakan kepadaku
'Ubaidullah bin Umar Al Qawariri telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Said dari Abdul Malik bin Abu Sulaiman katanya; telah
menceritakan kepada kami Said bin Jubair dari Ibnu Umar katanya;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah shalat diatas kendarannya ke arah
mana saja beliau menghadap, yaitu ketika berangkat dari Makkah menuju Madinah.
Dan pada saat itu diturunkan pula ayat Kearah
manapun engkau menghadap, maka engkau menghadap wajah Allah QS. Albaqarah; 115,
Telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib telah mengabarkan kepada kami
Ibnu Al Mubarak dan Ibnu Zaidah (dan diriwayatkan dari jalur lain)
telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair telah menceritakan kepada kami
ayahku, semuanya dari Abdul Malik dengan sanad seperti ini, namun
dalam hadis Ibnu Al Mubarak dan Ibnu Abi Zaidah disebutkan; Kemudian Ibnu
Umar membacakan ayat Kearah manapun engkau
menghadap, maka engkau menghadap wajah Allah. QS. Albaqarah; 115, Dia lalu
berkata; Tentang masalah inilah ayat ini diturunkan. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ يَحْيَى
الْمَازِنِيِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي عَلَى حِمَارٍ وَهُوَ
مُوَجِّهٌ إِلَى خَيْبَرَ |
|
7.28/1132. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya katanya; "Aku pernah menyetorkan hapalan di hadapan Malik
dari 'Amru bin Yahya Al Mazini dari Said bin Yasar dari Ibnu
Umar, katanya; "Aku pernah menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
ketika beliau tengah shalat diatas keledai dan
menghadap ke Khaibar." |
|
|
و حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ عُمَرَ
بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ عَنْ
سَعِيدِ بْنِ يَسَارٍ أَنَّهُ قَالَ كُنْتُ أَسِيرُ مَعَ ابْنِ عُمَرَ بِطَرِيقِ
مَكَّةَ قَالَ سَعِيدٌ فَلَمَّا خَشِيتُ الصُّبْحَ نَزَلْتُ فَأَوْتَرْتُ ثُمَّ
أَدْرَكْتُهُ فَقَالَ لِي ابْنُ عُمَرَ أَيْنَ كُنْتَ فَقُلْتُ لَهُ خَشِيتُ
الْفَجْرَ فَنَزَلْتُ فَأَوْتَرْتُ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ أَلَيْسَ لَكَ فِي
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُسْوَةٌ فَقُلْتُ بَلَى
وَاللَّهِ قَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ
يُوتِرُ عَلَى الْبَعِيرِ |
|
7.29/1133. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya katanya; aku menyetorkan hapalan di hadapan Malik dari
Abu Bakar bin Umar bin Abdurrahman bin Abdullah bin Umar bin Khattab dari
Sa'id bin Yasar, katanya; "Aku pernah mengadakan perjalan bersama Ibnu
Umar lewat jalanan Makkah. Sa'id melanjutkan; "Ketika aku khawatir
kehilangan waktu subuh, maka akupun singgah, aku lalu melakukan shalat witir,
yang di teruskan dengan shalat shubuh. Maka Ibnu Umar berkata kepadaku; "Apa
maksud dari apa yang telah kamu lakukan?" Aku menjawab; "Aku sangat khawatir
kehilangan shalat shubuh, maka aku pun singgah dan kulakukan shalat witir."
Abdullah bin Umar berkata; "Bukankah pada diri Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam terdapat teladan yang baik?" Aku menjawab; "Demi Allah, benar."
Abdullah bin Umar berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dulu juga
pernah melakukan witir diatas
untanya." |
|
|
و حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
دِينَارٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي عَلَى رَاحِلَتِهِ حَيْثُمَا تَوَجَّهَتْ بِهِ قَالَ
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ دِينَارٍ كَانَ ابْنُ عُمَرَ يَفْعَلُ ذَلِكَ |
|
7.30/1134. Dan telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Yahya katanya; Aku pernah
menyetorkan hapalan di hadapan Malik dari Abdullah bin Dinar dari
Ibnu Umar dia mengatakan; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
pernah shalat diatas hewan tunggangannya ke arah manapun hewan tunggangannya
menghadap. Abdullah bin Dinar berkata;
Dan Ibnu Umar juga pernah melakukan seperti ini. |
|
|
و حَدَّثَنِي
عِيسَى بْنُ حَمَّادٍ الْمِصْرِيُّ أَخْبَرَنَا اللَّيْثُ حَدَّثَنِي ابْنُ
الْهَادِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ
أَنَّهُ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُوتِرُ
عَلَى رَاحِلَتِهِ |
|
7.31/1135. Dan telah menceritakan kepadaku Isa
bin Hammad Al Mishri telah mengabarkan kepada kami Al Laits telah
menceritakan kepadaku Ibnu Al Had dari Abdullah bin Dinar dari
Abdullah bin Umar bahwa ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam pernah melakukan witir diatas hewan
tunggangannya." |
|
|
و حَدَّثَنِي
حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ
شِهَابٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كَانَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُسَبِّحُ عَلَى الرَّاحِلَةِ قِبَلَ
أَيِّ وَجْهٍ تَوَجَّهَ وَيُوتِرُ عَلَيْهَا غَيْرَ أَنَّهُ لَا يُصَلِّي عَلَيْهَا
الْمَكْتُوبَةَ |
|
7.32/1136. Dan telah menceritakan kepadaku
Harmalah bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb telah
mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab dari Salim bin
Abdullah dari Ayahnya katanya; "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam pernah melakukan shalat sunnah diatas
hewan tunggangannya, menghadap ke arah mana saja beliau menghadap, dan beliau
juga melakukan witir diatas tunggangannya, namun beliau tidak melakukan shalat
wajib diatas tunggangan." |
|
|
و حَدَّثَنَا
عَمْرُو بْنُ سَوَّادٍ وَحَرْمَلَةُ قَالَا أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي
يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَامِرِ بْنِ رَبِيعَةَ
أَخْبَرَهُ أَنَّ أَبَاهُ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ رَأَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي السُّبْحَةَ بِاللَّيْلِ فِي السَّفَرِ عَلَى ظَهْرِ
رَاحِلَتِهِ حَيْثُ تَوَجَّهَتْ |
|
7.33/1137. Telah menceritakan kepada kami 'Amru
bin Sawwad dan Harmalah katanya; telah mengabarkan kepada kami
Ibnu Wahb telah mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab
dari Abdullah bin 'Amir bin Rabiah bahwa dia telah mengabarkan kepadanya,
bahwa Ayahnya telah mengabarkan kepadanya, bahwa dia pernah melihat
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat
sunnah malam hari, ketika dalam perjalanan di atas punggung hewan tunggangannya,
kearah mana saja beliau menghadap." |
|
|
و حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ حَدَّثَنَا عَفَّانُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ
حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ سِيرِينَ قَالَ تَلَقَّيْنَا أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ حِينَ
قَدِمَ الشَّامَ فَتَلَقَّيْنَاهُ بِعَيْنِ التَّمْرِ فَرَأَيْتُهُ يُصَلِّي عَلَى
حِمَارٍ وَوَجْهُهُ ذَلِكَ الْجَانِبَ وَأَوْمَأَ هَمَّامٌ عَنْ يَسَارِ
الْقِبْلَةِ فَقُلْتُ لَهُ رَأَيْتُكَ تُصَلِّي لِغَيْرِ الْقِبْلَةِ قَالَ لَوْلَا
أَنِّي رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَفْعَلُهُ
لَمْ أَفْعَلْهُ |
|
7.34/1138. Dan telah menceritakan kepadaku
Muhammad bin Hatim telah menceritakan kepada kami Affan bin Muslim
telah menceritakan kepada kami Hammam telah menceritakan kepada kami
Anas bin Sirin katanya; Kami pernah
bertemu Anas bin Malik ketika tiba di Syam, dan kami menemuinya di lokasi
yang bernama 'Ain Tamr, aku melihat beliau shalat diatas keledai, sedangkan
wajahnya menghadap ke arah tempat tersebut. Lalu Hammam mengisyaratkan ke arah
kiri kiblat. Maka aku tanyakan kepadanya; Kenapa aku melihatmu shalat ke
bukan arah kiblat? Dia menjawab; Sekiranya aku
tidak melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melakukannya, tentu aku
tidak akan melakukannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ
قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا عَجِلَ بِهِ
السَّيْرُ جَمَعَ بَيْنَ الْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ |
|
7.35/1139. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya, katanya; Aku pernah menyetorkan hapalan di hadapan Malik
dari Nafi' dari Ibnu Umar katanya; Ketika beliau melakukan perjalanan dengan
terburu-buru, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjamak antara
shalat Magrib dan Isya'. |
|
|
و حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ قَالَ
أَخْبَرَنِي نَافِعٌ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ كَانَ إِذَا جَدَّ بِهِ السَّيْرُ جَمَعَ
بَيْنَ الْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ بَعْدَ أَنْ يَغِيبَ الشَّفَقُ وَيَقُولُ إِنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا جَدَّ بِهِ
السَّيْرُ جَمَعَ بَيْنَ الْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ |
|
7.36/1140. Dan telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Yahya dari
'Ubaidullah katanya; telah mengabarkan kepadaku Nafi' bahwa
apabila Ibnu Umar melakukan perjalanan antara Maghrib dan Isyak', yaitu
setelah mega merah menghilang, dia akan mengatakan; Jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
melakukan perjalanan, maka beliau menjamak antara Maghrib dan
isya'. |
|
|
و حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى وَقُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ وَأَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي
شَيْبَةَ وَعَمْرٌو النَّاقِدُ كُلُّهُمْ عَنْ ابْنِ عُيَيْنَةَ قَالَ عَمْرٌو
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنْ أَبِيهِ رَأَيْتُ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَجْمَعُ بَيْنَ الْمَغْرِبِ
وَالْعِشَاءِ إِذَا جَدَّ بِهِ السَّيْرُ |
|
7.37/1141. Dan telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Yahya dan Qutaibah bin Said dan Abu Bakar bin Abu
Syaibah dan 'Amru An Naqid, semuanya dari Ibnu 'Uyainah.
'Amru berkata; telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Az
Zuhri dari Salim dari Ayahnya, bahwa aku pernah melihat
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjamk antara Maghrib dan Isya' jika
dalam perjalanannya. |
|
|
و حَدَّثَنِي
حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا ابْنَ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ
شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ أَبَاهُ قَالَ
رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَعْجَلَهُ
السَّيْرُ فِي السَّفَرِ يُؤَخِّرُ صَلَاةَ الْمَغْرِبِ حَتَّى يَجْمَعَ بَيْنَهَا
وَبَيْنَ صَلَاةِ الْعِشَاءِ |
|
7.38/1142. Dan telah menceritakan kepadaku
Harmalah bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb telah
mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab katanya; telah
mengabarkan kepadaku Salim bin Abdullah bahwa Ayahnya mengatakan;
Aku pernah melihat apabila Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam menyegerakan perjalanannya, beliau akan
mengakhirkan shalat maghrib hingga beliau menjamak antara shalat tersebut dengan
shalat isya'. |
|
|
و حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا الْمُفَضَّلُ يَعْنِي ابْنَ فَضَالَةَ عَنْ
عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا ارْتَحَلَ قَبْلَ أَنْ تَزِيغَ الشَّمْسُ
أَخَّرَ الظُّهْرَ إِلَى وَقْتِ الْعَصْرِ ثُمَّ نَزَلَ فَجَمَعَ بَيْنَهُمَا
فَإِنْ زَاغَتْ الشَّمْسُ قَبْلَ أَنْ يَرْتَحِلَ صَلَّى الظُّهْرَ ثُمَّ
رَكِبَ |
|
7.39/1143. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Said Telah menceritakan kepada kami Almufadhdhal
yakni Ibnu fadhalah dari Uqail dari Ibnu Syihab dari Anas bin
Malik katanya, Dahulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam jika melakukan safar (perjalanan) sebelum matahari
miring, maka beliau mengakhirkan shalat zhuhur hingga waktu ashar, kemudian
singgah dan beliau jamak antara keduanya. Namun jika melakukan perjalanan dan
matahari telah miring, beliau lakuakn shalat zhuhur terlebih dahulu kemudian
beliau naik kendarannya. |
|
|
و حَدَّثَنِي
عَمْرٌو النَّاقِدُ حَدَّثَنَا شَبَابَةُ بْنُ سَوَّارٍ الْمَدَايِنِيُّ حَدَّثَنَا
لَيْثُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ عُقَيْلِ بْنِ خَالِدٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَنَسٍ
قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَرَادَ أَنْ
يَجْمَعَ بَيْنَ الصَّلَاتَيْنِ فِي السَّفَرِ أَخَّرَ الظُّهْرَ حَتَّى يَدْخُلَ
أَوَّلُ وَقْتِ الْعَصْرِ ثُمَّ يَجْمَعُ بَيْنَهُمَا |
|
7.40/1144. Dan telah menceritakan kepadaku 'Amru
annqid telah menceritakan kepada kami Syababah bin Suwar Al madayini
telah menceritakan kepada kami Laits bin Sa'd dari Uqail bin
Khalid dari Az Zuhri dari Anas katanya; Apabila Nabi shallallahu 'alaihi wasallam hendak
menjamak antara dua shalat ketika dalam perjalanan, beliau mengakhirkan shalat
zhuhur hingga awal waktu ashar, kemudian beliau menjamak antara
keduanya. |
|
|
و حَدَّثَنِي
أَبُو الطَّاهِرِ وَعَمْرُو بْنُ سَوَّادٍ قَالَا أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ
حَدَّثَنِي جَابِرُ بْنُ إِسْمَعِيلَ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَنَسٍ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا عَجِلَ عَلَيْهِ
السَّفَرُ يُؤَخِّرُ الظُّهْرَ إِلَى أَوَّلِ وَقْتِ الْعَصْرِ فَيَجْمَعُ
بَيْنَهُمَا وَيُؤَخِّرُ الْمَغْرِبَ حَتَّى يَجْمَعَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ
الْعِشَاءِ حِينَ يَغِيبُ الشَّفَقُ |
|
7.41/1145. Dan telah menceritakan kepadaku Abu
Thahir dan 'Amru bin Sawwad keduanya berkata; telah mengabarkan
kepada kami Ibnu Wahb telah menceritakan kepadaku Jabir bin Ismail
dari 'Uqail dari Ibnu Syihab dari Anas dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, apabila beliau
menyegerakan safarnya, maka beliau mengakhirkan shalat zhuhur hingga awal waktu
ashar, lalu beliau menjamak antara keduanya, beliau juga akhirkan Maghrib hingga
beliau menjamak dengan isya` sampai mega merah menghilang." |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ
سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الظُّهْرَ وَالْعَصْرَ جَمِيعًا وَالْمَغْرِبَ
وَالْعِشَاءَ جَمِيعًا فِي غَيْرِ خَوْفٍ وَلَا سَفَرٍ |
|
7.42/1146. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya katanya; Aku pernah menyetorkan hapalan kepada Malik dari
Abu Zubair dari Said bin Jubair dari Ibnu Abbas katanya;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah shalat zhuhur dan ashar semuanya, dan antara Maghrib
dan Isya' semuanya bukan karena ketakutan dan tidak pula ketika
safar." |
|
|
و حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ وَعَوْنُ بْنُ سَلَّامٍ جَمِيعًا عَنْ زُهَيْرٍ قَالَ ابْنُ
يُونُسَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ
جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الظُّهْرَ وَالْعَصْرَ جَمِيعًا بِالْمَدِينَةِ فِي غَيْرِ
خَوْفٍ وَلَا سَفَرٍ قَالَ أَبُو الزُّبَيْرِ فَسَأَلْتُ سَعِيدًا لِمَ فَعَلَ
ذَلِكَ فَقَالَ سَأَلْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ كَمَا سَأَلْتَنِي فَقَالَ أَرَادَ أَنْ
لَا يُحْرِجَ أَحَدًا مِنْ أُمَّتِهِ |
|
7.43/1147. Dan telah menceritakan kepada kami
Ahmad bin Yunus dan 'Aun bin Salam semuanya dari Zuhair.
Ibnu Yunus mengatakan; telah menceritakan kepada kami Zuhair telah
menceritakan kepada kami Abu Zubair dari Said bin Jubair dari
Ibnu Abbas katanya; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah shalat
Zhuhur dan Ashar sekaligus di Madinah bukan karena takut dan bukan pula karena
safar. Abu Zubair mengatakan;
Aku bertanya kepada Sa'id; Mengapa beliau melakukan hal itu? Dia menjawab; Aku
bertanya kepada Ibnu Abbas sebagaimana kamu bertanya kepadaku, lalu dia
menjawab; Beliau ingin supaya tidak merepotkan (memberatkan) seorangpun
dari umatnya. |
|
|
و حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ حَبِيبٍ الْحَارِثِيُّ حَدَّثَنَا خَالِدٌ يَعْنِي ابْنَ الْحَارِثِ
حَدَّثَنَا قُرَّةُ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ جُبَيْرٍ
حَدَّثَنَا ابْنُ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ جَمَعَ بَيْنَ الصَّلَاةِ فِي سَفْرَةٍ سَافَرَهَا فِي غَزْوَةِ تَبُوكَ
فَجَمَعَ بَيْنَ الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ وَالْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ قَالَ سَعِيدٌ
فَقُلْتُ لِابْنِ عَبَّاسٍ مَا حَمَلَهُ عَلَى ذَلِكَ قَالَ أَرَادَ أَنْ لَا
يُحْرِجَ أُمَّتَهُ |
|
7.44/1148. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Habib Al Haritsi telah menceritakan kepada kami Khalid yaitu Ibnu Al
Harits telah menceritakan kepada kami Qurrah telah menceritakan
kepada kami Abu Zubair telah menceritakan kepada kami Said bin
Jubair telah menceritakan kepada kami Ibnu Abbas bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam pernah menjamak shalat dalam safar ketika perang
tabuk, beliau menjamak antara zhuhur dan ashar, maghrib dan isya`, Said berkata; lalu aku berkata kepada Ibnu
Abbas; Apa yang mendorong beliau melakukan hal itu? Dia menjawab;
Beliau ingin supaya tidak memberatkan
umatnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يُونُسَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا أَبُو
الزُّبَيْرِ عَنْ أَبِي الطُّفَيْلِ عَامِرٍ عَنْ مُعَاذٍ قَالَ خَرَجْنَا مَعَ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي غَزْوَةِ تَبُوكَ فَكَانَ
يُصَلِّي الظُّهْرَ وَالْعَصْرَ جَمِيعًا وَالْمَغْرِبَ وَالْعِشَاءَ
جَمِيعًا |
|
7.45/1149. Telah menceritakan kepada kami Ahmad
bin Abdullah bin Yunus telah menceritakan kepada kami Zuhair telah
menceritakan kepada kami Abu Zubair dari Abu Thufail Amir dari
Mu'adz katanya; "Kami berangkat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam ketika perang Tabuk, lalu beliau melakukan shalat zhuhur dan ashar sekaligus, maghrib
dan isya` sekaligus." |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ حَبِيبٍ حَدَّثَنَا خَالِدٌ يَعْنِي ابْنَ الْحَارِثِ حَدَّثَنَا
قُرَّةُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ حَدَّثَنَا عَامِرُ بْنُ
وَاثِلَةَ أَبُو الطُّفَيْلِ حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ قَالَ جَمَعَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي غَزْوَةِ تَبُوكَ بَيْنَ الظُّهْرِ
وَالْعَصْرِ وَبَيْنَ الْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ قَالَ فَقُلْتُ مَا حَمَلَهُ عَلَى
ذَلِكَ قَالَ فَقَالَ أَرَادَ أَنْ لَا يُحْرِجَ أُمَّتَهُ |
|
7.46/1150. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Habib telah menceritakan kepada kami Khalid yaitu Ibnu Al Harits
telah menceritakan kepada kami Qurrah bin Khalid telah menceritakan
kepada kami Abu Zubair telah menceritakan kepada kami 'Amir bin
Watsilah Abu Thufail telah menceritakan kepada kami Muadz bin Jabal
katanya; Ketika perang Tabuk, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam pernah menjamak antara zhuhur dan ashar, antara
maghrib dan isya'. 'Amir berkata; lalu aku bertanya kepadanya; Apa yang mendorong beliau melakukan hal itu? Mu'adz
menjawab; Beliau ingin supaya tidak memberatkan umatnya. |
|
|
و حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو
مُعَاوِيَةَ ح و حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ وَأَبُو سَعِيدٍ الْأَشَجُّ وَاللَّفْظُ
لِأَبِي كُرَيْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا وَكِيعٌ كِلَاهُمَا عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ
حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ
جَمَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ الظُّهْرِ
وَالْعَصْرِ وَالْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ بِالْمَدِينَةِ فِي غَيْرِ خَوْفٍ وَلَا
مَطَرٍ فِي حَدِيثِ وَكِيعٍ قَالَ قُلْتُ لِابْنِ عَبَّاسٍ لِمَ فَعَلَ ذَلِكَ
قَالَ كَيْ لَا يُحْرِجَ أُمَّتَهُ وَفِي حَدِيثِ أَبِي مُعَاوِيَةَ قِيلَ لِابْنِ
عَبَّاسٍ مَا أَرَادَ إِلَى ذَلِكَ قَالَ أَرَادَ أَنْ لَا يُحْرِجَ
أُمَّتَهُ |
|
7.47/1151. Dan telah menceritakan kepada kami
Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Abu Kuraib keduanya berkata; telah
menceritakan kepada kami Abu Muawiyah (dan diriwayatkan dari jalur lain)
telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib dan Abu Said Al Asyajj
sedangkan lafadznya milik Abu Kuraib, keduanya berkata; telah menceritakan
kepada kami Waki', keduanya dari Al A'masy dari Habib bin Abu
Tsabit dari Said bin Jubair dari Ibnu Abbas katanya; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah
menjamak antara zhuhur dan ashar, maghrib dan isya` di Madinah, bukan karena
ketakutan dan bukan pula karena hujan. Dalam hadis Waki', katanya; aku
tanyakan kepada Ibnu Abbas; Mengapa beliau
lakukan hal itu? Dia menjawab; Beliau
ingin supaya tidak memberatkan umatnya. |
|
|
و حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ
عَمْرٍو عَنْ جَابِرِ بْنِ زَيْدٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ صَلَّيْتُ مَعَ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَمَانِيًا جَمِيعًا وَسَبْعًا
جَمِيعًا قُلْتُ يَا أَبَا الشَّعْثَاءِ أَظُنُّهُ أَخَّرَ الظُّهْرَ وَعَجَّلَ
الْعَصْرَ وَأَخَّرَ الْمَغْرِبَ وَعَجَّلَ الْعِشَاءَ قَالَ وَأَنَا أَظُنُّ
ذَاكَ |
|
7.48/1152. Dan telah menceritakan kepada kami
Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Sufyan bin
'Uyainah dari 'Amru dari Jabir bin Zaid dari Ibnu
Abbas, katanya; Aku pernah shalat bersama
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam delapan rakaat sekaligus, dan tujuh raka'at
sekaligus. Lalu aku bertanya; Wahai Abu
Sya'tsa', setahuku beliau mengakhirkan zhuhur dan menyegerakan ashar, dan beliau
mengakhirkan maghrib dan menyegerakan isya`. Kata Abu Sya'tsa', setahuku
juga seperti itu. |
|
|
و حَدَّثَنَا
أَبُو الرَّبِيعِ الزَّهْرَانِيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ عَمْرِو
بْنِ دِينَارٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ زَيْدٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى بِالْمَدِينَةِ سَبْعًا وَثَمَانِيًا
الظُّهْرَ وَالْعَصْرَ وَالْمَغْرِبَ وَالْعِشَاءَ |
|
7.49/1153. Dan telah menceritakan kepada kami
Abu Rabi' Az Zahrani telah menceritakan kepada kami Hammad bin
Zaid dari 'Amru bin Dinar dari Jabir bin Zaid dari Ibnu
Abbas, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah shalat tujuh dan delapan rakaat, zhuhur dan ashar,
maghrib dan isya` ketika di Madinah." |
|
|
و حَدَّثَنِي
أَبُو الرَّبِيعِ الزَّهْرَانِيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ الزُّبَيْرِ بْنِ
الْخِرِّيتِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَقِيقٍ قَالَ خَطَبَنَا ابْنُ عَبَّاسٍ
يَوْمًا بَعْدَ الْعَصْرِ حَتَّى غَرَبَتْ الشَّمْسُ وَبَدَتْ النُّجُومُ وَجَعَلَ
النَّاسُ يَقُولُونَ الصَّلَاةَ الصَّلَاةَ قَالَ فَجَاءَهُ رَجُلٌ مِنْ بَنِي
تَمِيمٍ لَا يَفْتُرُ وَلَا يَنْثَنِي الصَّلَاةَ الصَّلَاةَ فَقَالَ ابْنُ
عَبَّاسٍ أَتُعَلِّمُنِي بِالسُّنَّةِ لَا أُمَّ لَكَ ثُمَّ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَمَعَ بَيْنَ الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ
وَالْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ شَقِيقٍ فَحَاكَ فِي صَدْرِي
مِنْ ذَلِكَ شَيْءٌ فَأَتَيْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ فَسَأَلْتُهُ فَصَدَّقَ
مَقَالَتَهُ |
|
7.50/1154. Dan telah menceritakan kepadaku Abu
Rabi' Az Zahrani telah menceritakan kepada kami Hammad dari Zubair
bin Khirrit dari Abdullah bin Syaqiq katanya; Suatu hari Ibnu
Abbas pernah berpidato di hadapan kami, yaitu setelah ashar hingga matahari
terbenam dan bintang-bintang mulai bermunculan, maka orang-orang berseru; Shalat, shalat! Tidak lama kemudian seorang
laki-laki bani Tamim, seorang yang tak pernah loyo dan juga tak pernah malas
datang; Shalat, shalat. Ibnu Abbas
berkata; Apakah engkau hendak mengajariku
sunnah, celaka kamu! Selanjutnya dia berkata; Aku pernah melihat
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjamak antara Zhuhur dan Ashar,
Maghrib dan Isya'. Abdullah bin Syaqiq
berkata; Maka dalam hatiku ada sesuatu yang mengganjal, sehingga aku menemui
Abu Hurairah dan kutanyakan masalah ini kepadanya, ternyata ia
membenarkan ucapan Ibnu Abbas. |
|
|
و حَدَّثَنَا
ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا عِمْرَانُ بْنُ حُدَيْرٍ عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَقِيقٍ الْعُقَيْلِيِّ قَالَ قَالَ رَجُلٌ لِابْنِ عَبَّاسٍ
الصَّلَاةَ فَسَكَتَ ثُمَّ قَالَ الصَّلَاةَ فَسَكَتَ ثُمَّ قَالَ الصَّلَاةَ
فَسَكَتَ ثُمَّ قَالَ لَا أُمَّ لَكَ أَتُعَلِّمُنَا بِالصَّلَاةِ وَكُنَّا
نَجْمَعُ بَيْنَ الصَّلَاتَيْنِ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
7.51/1155. Telah menceritakan kepada kami Ibnu
Abu Umar telah menceritakan kepada kami Waki' telah menceritakan
kepada kami Imran bin Hudair dari Abdullah bin Syaqiq Al 'Uqaili
katanya; Seorang laki-laki pernah mengatakan
kepada Ibnu Abbas; Shalat, shalat. Ibnu Abbas pun diam. laki-laki itu berkata lagi;
Shalat! Ibnu Abbas kembali diam.
laki-laki itu berkata; Shalat! Ibnu
Abbas kembali diam. Kemudian Ibnu Abbas berkata; Apakah kamu hendak
mengajari kami shalat? Padahal kami pernah menjamak antara dua shalat di masa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ وَوَكِيعٌ عَنْ
الْأَعْمَشِ عَنْ عُمَارَةَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ لَا
يَجْعَلَنَّ أَحَدُكُمْ لِلشَّيْطَانِ مِنْ نَفْسِهِ جُزْءًا لَا يَرَى إِلَّا
أَنَّ حَقًّا عَلَيْهِ أَنْ لَا يَنْصَرِفَ إِلَّا عَنْ يَمِينِهِ أَكْثَرُ مَا
رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْصَرِفُ عَنْ
شِمَالِهِ حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا جَرِيرٌ وَعِيسَى
بْنُ يُونُسَ ح و حَدَّثَنَاه عَلِيُّ بْنُ خَشْرَمٍ أَخْبَرَنَا عِيسَى جَمِيعًا
عَنْ الْأَعْمَشِ بِهَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ |
|
7.52/1156. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bukair bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Abu Muawiyah
dan Waki' dari Al A'masy dari 'Umarah dari Al Aswad
dari Abdullah katanya; Janganlah salah
seorang dari kalian memberi peluang sedikitpun kepada setan untuk menggangu
shalatnya, bahwa tidak boleh seseorang beranjak pergi kecuali dari sebelah
kanannya, dan tidaklah aku melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beranjak
pergi dari sebelah kirinya. Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin
Ibrahim telah mengabarkan kepada kami Jarir dan Isa bin Yunus
(dan diriwayatkan dari jalur lain) telah menceritakan kepada kami Ali bin
Khasyram telah mengabarkan kepada kami Isa, semuanya dari Al
A'masy dengan sanad seperti ini. |
|
|
و حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ السُّدِّيِّ قَالَ
سَأَلْتُ أَنَسًا كَيْفَ أَنْصَرِفُ إِذَا صَلَّيْتُ عَنْ يَمِينِي أَوْ عَنْ
يَسَارِي قَالَ أَمَّا أَنَا فَأَكْثَرُ مَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْصَرِفُ عَنْ يَمِينِهِ |
|
7.53/1157. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Said telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari
As Sudi, katanya; "Aku pernah bertanya kepada Anas; "Bagaimana
seharusnya aku melakukan ketika beranjak pergi dari shalat, aku beranjak ke
sebelah kanan ataukah kiri?" dia menjawab; "Kebanyakan aku melihat Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam beranjak dari
sebelah kanannya." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا
وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ السُّدِّيِّ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَنْصَرِفُ عَنْ يَمِينِهِ |
|
7.54/1158. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakar bin Abu Syaibah dan Zuhair bin Harb keduanya berkata; telah
menceritakan kepada kami Waki' dari Sufyan dari As Sudi
dari Anas bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam meninggalkan shalat dari sebelah
kanan." |
|
|
و حَدَّثَنَا
أَبُو كُرَيْبٍ أَخْبَرَنَا ابْنُ أَبِي زَائِدَةَ عَنْ مِسْعَرٍ عَنْ ثَابِتِ بْنِ
عُبَيْدٍ عَنْ ابْنِ الْبَرَاءِ عَنْ الْبَرَاءِ قَالَ كُنَّا إِذَا صَلَّيْنَا
خَلْفَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحْبَبْنَا أَنْ
نَكُونَ عَنْ يَمِينِهِ يُقْبِلُ عَلَيْنَا بِوَجْهِهِ قَالَ فَسَمِعْتُهُ يَقُولُ
رَبِّ قِنِي عَذَابَكَ يَوْمَ تَبْعَثُ أَوْ تَجْمَعُ عِبَادَكَ و حَدَّثَنَاه
أَبُو كُرَيْبٍ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ مِسْعَرٍ
بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَلَمْ يَذْكُرْ يُقْبِلُ عَلَيْنَا بِوَجْهِهِ |
|
7.55/1159. Dan telah menceritakan kepada kami
Abu Kuraib telah mengabarkan kepada kami Ibnu Abu Zaidah dari
Mis'ar dari Tsabit bin 'Ubaid dari Ibnu Al Barra` dari
Al Barra` katanya; Jika kami shalat di
belakang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka kami menyukai jika berada
di sebelah kanan beliau, sehingga beliau menghadap kami dengan wajahnya.
Al Barra` mengatakan; Aku mendengar beliau
mengucapkan doa RABBI QINII 'ADZAABAKA YAUMA TAB'ATSU AW TAJMA'U
IBADAADAKA (Ya Tuhanku, jagalah aku dari siksa-Mu ketika Engkau bangkitkan atau
ketika Engkau kumpulkan hamba-hamba-Mu). Telah
menceritakan kepada kami Abu Kuraib dan Zuhair bin Harb keduanya
berkata; telah menceritakan kepada kami Waki' dari Mis'ar dengan
sanad seperti ini, namun dia tidak menyebutkan redaksi Dan beliau
menghadap kami dengan wajahnya. |
|
|
و حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ
عَنْ وَرْقَاءَ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا
أُقِيمَتْ الصَّلَاةُ فَلَا صَلَاةَ إِلَّا الْمَكْتُوبَةُ و حَدَّثَنِيهِ
مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ وَابْنُ رَافِعٍ قَالَا حَدَّثَنَا شَبَابَةُ حَدَّثَنِي
وَرْقَاءُ بِهَذَا الْإِسْنَادِ |
|
7.56/1160. Telah menceritakan kepada kami Ahmad
bin Hanbal telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari Warqa' dari 'Amru bin
Dinar dari 'Atha` bin Yasar dari Abu Hurairah dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: Jika iqamat telah dikumandangkan, maka tak ada
shalat selain shalat wajib. Telah menceritakan kepada kami Muhammad
bin Hatim dan Ibnu Rafi' keduanya berkata; telah menceritakan kepada
kami Syababah telah menceritakan kepadaku Warqa' dengan sanad
seperti ini. |
|
|
و حَدَّثَنِي
يَحْيَى بْنُ حَبِيبٍ الْحَارِثِيُّ حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّاءُ
بْنُ إِسْحَقَ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ قَالَ سَمِعْتُ عَطَاءَ بْنَ
يَسَارٍ يَقُولُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ إِذَا أُقِيمَتْ الصَّلَاةُ فَلَا صَلَاةَ إِلَّا
الْمَكْتُوبَةُ و حَدَّثَنَاه عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ
أَخْبَرَنَا زَكَرِيَّاءُ بْنُ إِسْحَقَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ و
حَدَّثَنَا حَسَنٌ الْحُلْوَانِيُّ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا
حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ
يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِمِثْلِهِ قَالَ حَمَّادٌ ثُمَّ لَقِيتُ عَمْرًا فَحَدَّثَنِي بِهِ وَلَمْ
يَرْفَعْهُ |
|
7.57/1161. Dan telah menceritakan kepadaku Yahya
bin Habib Al Haritsi telah menceritakan kepada kami Rauh telah
menceritakan kepada kami Zakariya bin Ishaq telah menceritakan kepada
kami 'Amru bin Dinar katanya; aku mendengar 'Atha` bin Yasar
mengatakan dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
beliau bersabda: Jika iqamat telah
dikumandangkan, maka tidak ada shalat selain shalat wajib. Telah
menceritakan kepada kami Abd bin Humaid telah mengabarkan kepada kami
Abdurrazaq telah mengabarkan kepada kami Zakariya bin Ishaq dengan
sanad seperti ini. Telah menceritakan kepada kami Hasan Al Hulwani telah
menceritakan kepada kami Yazid bin Harun telah mengabarkan kepada kami
Hammad bin Zaid dari Ayyub dari 'Amru bin Dinar dari
Atha` bin Yasar dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam seperti hadits di atas. Hammad mengatakan; Aku pernah menemui 'Amr, lalu dia
Menceritakan kepadaku, namun dia tidak memarfu'kannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ الْقَعْنَبِيُّ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ
سَعْدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ حَفْصِ بْنِ عَاصِمٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَالِكٍ
ابْنِ بُحَيْنَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ
بِرَجُلٍ يُصَلِّي وَقَدْ أُقِيمَتْ صَلَاةُ الصُّبْحِ فَكَلَّمَهُ بِشَيْءٍ لَا
نَدْرِي مَا هُوَ فَلَمَّا انْصَرَفْنَا أَحَطْنَا نَقُولُ مَاذَا قَالَ لَكَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَالَ لِي يُوشِكُ أَنْ
يُصَلِّيَ أَحَدُكُمْ الصُّبْحَ أَرْبَعًا قَالَ الْقَعْنَبِيُّ عَبْدُ اللَّهِ
بْنُ مَالِكٍ ابْنُ بُحَيْنَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ أَبُو الْحُسَيْنِ مُسْلِمٌ
وَقَوْلُهُ عَنْ أَبِيهِ فِي هَذَا الْحَدِيثِ خَطَأٌ |
|
7.58/1162. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Maslamah Al Qa'nabi telah menceritakan kepada kami
Ibrahim bin Sa'd dari Ayahnya dari Hafs bin 'Ashim dari
Abdullah bin Malik bin Buhainah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam suatu kali pernah melewati seseorang yang shalat, padahal shalat subuh
telah diiqamati. Maka beliau bersabda dengan ucapan yang kami tidak di mengerti.
Ketika kami selesai, maka kami bertanya kepadanya; Apa yang telah diucapkan Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam kepadamu? Dia menjawab; Beliau tadi mengucapkan kepadaku Nyaris salah
seorang dari kalian melakukan shalat subuh sebanyak empat rakaat. Al Qa'nabi Abdullah bin Malik bin Buhainah berkata
dari ayahnya, namun Abul Hasan Muslim berkata; Dan perkataan dari ayahnya
dalam hadis ini adalah salah. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ
عَنْ حَفْصِ بْنِ عَاصِمٍ عَنْ ابْنِ بُحَيْنَةَ قَالَ أُقِيمَتْ صَلَاةُ الصُّبْحِ
فَرَأَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلًا يُصَلِّي
وَالْمُؤَذِّنُ يُقِيمُ فَقَالَ أَتُصَلِّي الصُّبْحَ أَرْبَعًا |
|
7.59/1163. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Said telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari
Said bin Ibrahim dari Hafs bin 'Ashim dari Ibnu Buhainah
katanya; "Ketika shalat subuh telah diiqamati, Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam melihat seseorang yang sedang shalat padahal muadzin telah qamat, maka
beliau menegurnya: "Apakah kamu shalat subuh
empat raka'at?" |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو كَامِلٍ الْجَحْدَرِيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ ح و
حَدَّثَنِي حَامِدُ بْنُ عُمَرَ الْبَكْرَاوِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ
يَعْنِي ابْنَ زِيَادٍ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ
كُلُّهُمْ عَنْ عَاصِمٍ ح و حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَاللَّفْظُ لَهُ
حَدَّثَنَا مَرْوَانُ بْنُ مُعَاوِيَةَ الْفَزَارِيُّ عَنْ عَاصِمٍ الْأَحْوَلِ
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَرْجِسَ قَالَ دَخَلَ رَجُلٌ الْمَسْجِدَ وَرَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي صَلَاةِ الْغَدَاةِ فَصَلَّى
رَكْعَتَيْنِ فِي جَانِبِ الْمَسْجِدِ ثُمَّ دَخَلَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا سَلَّمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَا فُلَانُ بِأَيِّ الصَّلَاتَيْنِ اعْتَدَدْتَ
أَبِصَلَاتِكَ وَحْدَكَ أَمْ بِصَلَاتِكَ مَعَنَا |
|
7.60/1164. Telah menceritakan kepada kami Abu Al
Kamil Al Jahdari telah menceritakan kepada kami Hammad yaitu Ibnu
Zaid (dan diriwayatkan dari jalur lain) telah menceritakan kepadaku Hamid
bin Umar Al Bakrawi telah menceritakan kepada kami Abdul Wahid yaitu Ibnu
Ziyad, (dan diriwayatkan dari jalur lain) telah menceritakan kepada kami
Ibnu Numair telah menceritakan kepada kami Abu Muawiyah, semuanya
dari 'Ashim, (dan diriwayatkan dari jalur lain) telah menceritakan
kepadaku Zuhair bin Harb sedangkan lafadznya dari dia, telah menceritakan
kepada kami Marwan bin Muawiyah Al Fizari dari 'Ashim Al Ahwal
dari Abdullah bin Sarjisa katanya; "Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam sedang shalat subuh, tiba-tiba seorang laki-laki masuk masjid dan
melakukan shalat (sunnah) dua rakaat disamping masjid, setelah itu dia bergegas
menyertai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Ketika Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam mengucapkan salam, beliau bersabda: "Wahai Fulan, shalat manakah yang kamu persiapkan, apakah shalatmu
dengan sendiri ataukah bersama kami?." |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ عَنْ رَبِيعَةَ بْنِ
أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي حُمَيْدٍ
أَوْ عَنْ أَبِي أُسَيْدٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمْ الْمَسْجِدَ فَلْيَقُلْ اللَّهُمَّ افْتَحْ لِي
أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ وَإِذَا خَرَجَ فَلْيَقُلْ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ
فَضْلِكَ قَالَ مُسْلِم سَمِعْتُ يَحْيَى بْنَ يَحْيَى يَقُولُ كَتَبْتُ هَذَا
الْحَدِيثَ مِنْ كِتَابِ سُلَيْمَانَ بْنِ بِلَالٍ قَالَ بَلَغَنِي أَنَّ يَحْيَى
الْحِمَّانِيَّ يَقُولُا وَأَبِي أُسَيْدٍ و حَدَّثَنَا حَامِدُ بْنُ عُمَرَ
الْبَكْرَاوِيُّ حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ الْمُفَضَّلِ حَدَّثَنَا عُمَارَةُ بْنُ
غَزِيَّةَ عَنْ رَبِيعَةَ بْنِ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ
بْنِ سَعِيدِ بْنِ سُوَيْدٍ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ أَبِي حُمَيْدٍ أَوْ عَنْ أَبِي
أُسَيْدٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ |
|
7.61/1165. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Sulaiman bin Bilal dari
Rabi'ah bin Abdurrahman dari Abdul Malik bin Sa'id dari Abu
Humaid atau dari Abu Usaid katanya; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: jika salah seorang diantara
kalin masuk masjid, bacalah doa ALLAAHUMMAFTAH LII ABWAABA RAHMATIKA (Ya Allah,
bukalah pintu-pintu rahmat-Mu). Dan apabila keluar, hendaknya ia membaca
doa ALLAAHUMMA INNII AS`ALUKA MIN FADHLIKA (Ya Allah, aku meminta
kurnia-Mu). Muslim berkata; Aku mendengar
Yahya bin Yahya mengatakan; Aku menulis hadis ini dari kitab
Sulaiman bin Bilal, katanya; telah sampai berita kepadaku bahwa Yahya Al
Himmani mengatakan; dan Abu Usaid, telah menceritakan kepada kami
Hamid bin Umar Al Bakrawi telah menceritakan kepada kami Bisyr bin Al
Mufadlal telah menceritakan kepada kami 'Umarah bin Ghaziyyah dari
Rabi'ah bin Abdurrahman dari Abdul Malik bin Sa'id bin Suwaid Al
Anshari dari Abu Humaid atau Abu Usaid dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam seperti hadits ini. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ بْنِ قَعْنَبٍ وَقُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَا
حَدَّثَنَا مَالِكٌ ح و حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى
مَالِكٍ عَنْ عَامِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَمْرِو بْنِ
سُلَيْمٍ الزُّرَقِيِّ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمْ الْمَسْجِدَ فَلْيَرْكَعْ
رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يَجْلِسَ |
|
7.62/1166. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Maslamah bin Qa'nab dan Qutaibah bin Said keduanya
berkata; telah menceritakan kepada kami Malik (dan diriwayatkan dari
jalur lain) telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya katanya; Aku
pernah menyetorkan hapalan kepada Malik dari Amir bin Abdullah bin
Zubair dari 'Amru bin Sulaim Az Zuraqi dari Abu Qatadah bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika salah seorang diantara kalian masuk masjid,
shalatlah dua rakaat sebelum duduk." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ عَلِيٍّ عَنْ زَائِدَةَ
قَالَ حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ يَحْيَى الْأَنْصَارِيُّ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ
يَحْيَى بْنِ حَبَّانَ عَنْ عَمْرِو بْنِ سُلَيْمِ بْنِ خَلْدَةَ الْأَنْصَارِيِّ
عَنْ أَبِي قَتَادَةَ صَاحِبِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ دَخَلْتُ الْمَسْجِدَ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
جَالِسٌ بَيْنَ ظَهْرَانَيْ النَّاسِ قَالَ فَجَلَسْتُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مَنَعَكَ أَنْ تَرْكَعَ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ
أَنْ تَجْلِسَ قَالَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ رَأَيْتُكَ جَالِسًا وَالنَّاسُ
جُلُوسٌ قَالَ فَإِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمْ الْمَسْجِدَ فَلَا يَجْلِسْ حَتَّى
يَرْكَعَ رَكْعَتَيْنِ |
|
7.63/1167. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Husain bin Ali
dari Zaidah katanya; telah menceritakan kepadaku 'Amru bin Yahya Al
Anshari telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Yahya bin Habban
dari 'Amru bin Sulaim bin Khaldah Al Anshari dari Abu Qatadah
-salah seorang sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam- katanya; Aku masuk masjid ketika Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam duduk ditengah kerumuan para sahabat. Abu Qatadah melanjutkan;
Maka aku langsung duduk. Ketika melihatku, Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda; Apa yang menghalangimu
untuk melakukan dua rakaat sebelum duduk? Aku berkata; Wahai Rasulullah, aku melihat engkau telah duduk dan
orang-orang juga duduk. Beliau bersabda: Jika salah sorang diantara
kalian masuk masjid, janganlah ia duduk hingga melakukan dua raka'at. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ جَوَّاسٍ الْحَنَفِيُّ أَبُو عَاصِمٍ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ
الْأَشْجَعِيُّ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ مُحَارِبِ بْنِ دِثَارٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ
عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كَانَ لِي عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ دَيْنٌ فَقَضَانِي وَزَادَنِي وَدَخَلْتُ عَلَيْهِ الْمَسْجِدَ فَقَالَ
لِي صَلِّ رَكْعَتَيْنِ |
|
7.64/1168. Telah menceritakan kepada kami Ahmad
bin Jawwash Al Hanafi Abu 'Ashim telah menceritakan kepada kami
'Ubaidullah Al Asyja'i dari Sufyan dari Muharib bin Ditsar
dari Jabir bin Abdullah katanya; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah
mempunyai hutang kepadaku, maka beliau melunasiku dan bahkan memberiku tambahan.
Setelah aku masuk masjid menemuinya, tiba-tiba beliau bersabda: Shalatlah dua rakaat. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ
مُحَارِبٍ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُا اشْتَرَى مِنِّي رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعِيرًا فَلَمَّا قَدِمَ الْمَدِينَةَ
أَمَرَنِي أَنْ آتِيَ الْمَسْجِدَ فَأُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ |
|
7.65/1169. Telah menceritakan kepada kami
'Ubaidullah bin Muadz telah menceritakan kepada kami ayahku telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari Muharib dia mendnegar
Jabir bin Abdullah mengatakan; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah
membeli untaku, setibanya di Madinah, beliau menyuruhku untuk mendatangi masjid,
lalu aku shalat dua rakaat. |
|
|
و حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ يَعْنِي الثَّقَفِيَّ
حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ وَهْبِ بْنِ كَيْسَانَ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ
اللَّهِ قَالَ خَرَجْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فِي غَزَاةٍ فَأَبْطَأَ بِي جَمَلِي وَأَعْيَا ثُمَّ قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَبْلِي وَقَدِمْتُ بِالْغَدَاةِ فَجِئْتُ الْمَسْجِدَ
فَوَجَدْتُهُ عَلَى بَابِ الْمَسْجِدِ قَالَ الْآنَ حِينَ قَدِمْتَ قُلْتُ نَعَمْ
قَالَ فَدَعْ جَمَلَكَ وَادْخُلْ فَصَلِّ رَكْعَتَيْنِ قَالَ فَدَخَلْتُ
فَصَلَّيْتُ ثُمَّ رَجَعْتُ |
|
7.66/1170. Telah menceritakan kepadaku Muhammad
bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Abdul Wahhab yaitu Ats
Tsaqafi telah menceritakan kepada kami 'Ubidullah dari Wahab bin
Kisan dari Jabir bin Abdullah katanya; Aku pernah berangkat bersama Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam dalam suatu peperangan. Ternyata untaku berjalan sangat pelan
karena keletihan. Rasululullah shallallahu 'alaihi wasallam tiba sebelumku,
sedang aku tiba di waktu sore, lantas aku langsung mendatangi masjid dan aku
menemui beliau, ketika itu beliau berada di pintu masjid. beliau bersabda:
Apakah kamu baru datang? Aku menjawab;
Benar. Beliau bersabda:
Tinggalkanlah untamu, masuklah ke dalam masjid, dan lakukanlah shalat dua
rakaat. Jabir berkata; Maka aku masuk
masjid, lalu aku shalat dan pulang. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا الضَّحَّاكُ يَعْنِي أَبَا عَاصِمٍ ح و
حَدَّثَنِي مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَا
جَمِيعًا أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي ابْنُ شِهَابٍ أَنَّ عَبْدَ
الرَّحْمَنِ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ كَعْبٍ أَخْبَرَهُ عَنْ أَبِيهِ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ كَعْبٍ وَعَنْ عَمِّهِ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ كَعْبٍ عَنْ كَعْبِ بْنِ
مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ لَا
يَقْدَمُ مِنْ سَفَرٍ إِلَّا نَهَارًا فِي الضُّحَى فَإِذَا قَدِمَ بَدَأَ
بِالْمَسْجِدِ فَصَلَّى فِيهِ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ جَلَسَ فِيهِ |
|
7.67/1171. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Adl Dlahak
yaitu Abu 'Ashim (dan diriwayatkan dari jalur lain) telah menceritakan
kepadaku Mahmud bin Ghailan telah menceritakan kepada kami
Abdurrazak keduanya berkata; telah mengabarkan kepada kami Ibnu
Juraij telah mengabarkan kepadaku Ibnu Syihab bahwa Abdurrahman
bin Abdullah bin Ka'b mengabarkan kepadanya, dari ayahnya yaitu Abdullah
bin Ka'b dan dari pamannya yaitu 'Ubaidullah bin Ka'b dari Ka'b
bin Malik, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah tiba dari bepergian, melainkan pada
siang hari ketika waktu dluha. Jika beliau tiba, maka beliau terlebih dahulu
singgah di masjid dan melakukan shalat dua rakaat, kemudian beliau
duduk." |
|
|
و حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ عَنْ سَعِيدٍ
الْجُرَيْرِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَقِيقٍ قَالَ قُلْتُ لِعَائِشَةَ هَلْ
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي الضُّحَى قَالَتْ لَا
إِلَّا أَنْ يَجِيءَ مِنْ مَغِيبِهِ |
|
7.68/1172. Dan telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Yazid bin Zurai'
dari Said Al Jurairi dari Abdullah bin Syaqiq, katanya; Aku berkata kepada 'Aisyah; Apakah
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah shalat dhuha? Aisyah menjawab; Tidak pernah, kecuali jika
beliau tiba dari safarnya. |
|
|
و حَدَّثَنَا
عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا كَهْمَسُ بْنُ
الْحَسَنِ الْقَيْسِيُّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَقِيقٍ قَالَ قُلْتُ لِعَائِشَةَ
أَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي الضُّحَى قَالَتْ
لَا إِلَّا أَنْ يَجِيءَ مِنْ مَغِيبِهِ |
|
7.69/1173. Dan telah menceritakan kepada kami
'Ubaidullah bin Muadz telah menceritakan kepada kami Ayahku telah
menceritakan kepada kami Kahmas bin Al Hasan Al Qaisi dari Abdullah
bin Syaqiq katanya; Aku bertanya kepada
'Aisyah Apakah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah shalat
dhuha? Dia menjawab; Tidak, kecuali jika
beliau pulang dari bepergian. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ
عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ مَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي سُبْحَةَ الضُّحَى قَطُّ وَإِنِّي
لَأُسَبِّحُهَا وَإِنْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
لَيَدَعُ الْعَمَلَ وَهُوَ يُحِبُّ أَنْ يَعْمَلَ بِهِ خَشْيَةَ أَنْ يَعْمَلَ بِهِ
النَّاسُ فَيُفْرَضَ عَلَيْهِمْ |
|
7.70/1174. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya, katanya; aku pernah menyetorkan hapalan kepada Malik dari
Ibnu Syihab dari 'Urwah dari 'Aisyah, katanya; Sama sekali belum pernah aku melihat Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam melakukan shalat sunnah dhuha, namun aku melakukan
shalat sunnah dhuha. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam meninggalkan amalan
yang sebenarnya beliau suka melakukannya, karena beliau khawatir jangan-jangan
para sahabat menirunya sehingga amalan itu diwajibkan. |
|
|
حَدَّثَنَا
شَيْبَانُ بْنُ فَرُّوخَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا يَزِيدُ يَعْنِي
الرِّشْكَ حَدَّثَتْنِي مُعَاذَةُ أَنَّهَا سَأَلَتْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهَا كَمْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي
صَلَاةَ الضُّحَى قَالَتْ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ وَيَزِيدُ مَا شَاءَ حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ يَزِيدَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ وَقَالَ
يَزِيدُ مَا شَاءَ اللَّهُ |
|
7.71/1175. Telah menceritakan kepada kami
Syaiban bin Farukh telah menceritakan kepada kami Abdul Warits
telah menceritakan kepada kami Yazid yaitu Yazid Ar Risyk telah
menceritakan kepadaku Ma'adzah, ia pernah bertanya kepada 'Aisyah
Radhiyallahu'anha; Berapa raka'atkah
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melakukan shalat (sunnah) dhuha?
Aisyah menjawab; Empat raka'at, namun
terkadang beliau menambah sekehendaknya. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna dan Ibnu Basyar, keduanya berkata; telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada
kami Syu'bah dari Yazid dengan sanad seperti ini, Yazid
mengatakan; Sekehendak Allah. (bukan
sekehehdaknya -pent). |
|
|
و حَدَّثَنِي
يَحْيَى بْنُ حَبِيبٍ الْحَارِثِيُّ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ الْحَارِثِ عَنْ
سَعِيدٍ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ أَنَّ مُعَاذَةَ الْعَدَوِيَّةَ حَدَّثَتْهُمْ عَنْ
عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يُصَلِّي الضُّحَى أَرْبَعًا وَيَزِيدُ مَا شَاءَ اللَّهُ و حَدَّثَنَا إِسْحَقُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَابْنُ بَشَّارٍ جَمِيعًا عَنْ مُعَاذِ بْنِ هِشَامٍ قَالَ
حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ قَتَادَةَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ |
|
7.72/1176. Dan telah menceritakan kepadaku Yahya
bin Habib Al Haritsi telah menceritakan kepada kami Khalid bin Al
Harits dari Said, telah menceritakan kepada kami Qatadah,
bahwa Ma'adzah Al 'Adawiyah menceritakan kepada mereka dari
'Aisyah katanya; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah melakukan
shalat dhuha sebanyak empat rakaat, dan terkadang beliau menambah sekehendak
Allah. Telah menceritakan kepada kami Ishaq
bin Ibrahim dan Ibnu Basyar, semuanya dari Mu'adz bin Hisyam
katanya; telah menceritakan kepadaku Ayahku dari Qatadah dengan
sanad seperti ini. |
|
|
و حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ
بْنِ أَبِي لَيْلَى قَالَ مَا أَخْبَرَنِي أَحَدٌ أَنَّهُ رَأَى النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي الضُّحَى إِلَّا أُمُّ هَانِئٍ فَإِنَّهَا
حَدَّثَتْ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ بَيْتَهَا
يَوْمَ فَتْحِ مَكَّةَ فَصَلَّى ثَمَانِي رَكَعَاتٍ مَا رَأَيْتُهُ صَلَّى صَلَاةً
قَطُّ أَخَفَّ مِنْهَا غَيْرَ أَنَّهُ كَانَ يُتِمُّ الرُّكُوعَ وَالسُّجُودَ
وَلَمْ يَذْكُرْ ابْنُ بَشَّارٍ فِي حَدِيثِهِ قَوْلَهُ قَطُّ |
|
7.73/1177. Dan telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna dan Ibnu Basyar keduanya berkata; telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada
kami Syu'bah dari 'Amru bin Murrah dari Abdurrhman bin Abu
Laila katanya; Tidak ada seorangpun yang
mengabariku bahwa ia melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melakukan shalat
dhuha, selain Ummu Hani`, dialah yang menceritakan bahwa Nabi shallallahu
'alaihi wasallam pernah masuk rumahnya ketika Penaklukan kota Makkah, lalu
beliau shalat delapan rakaat, dan aku belum pernah melihat beliau melakukan
shalat yang lebih ringan daripada shalat ketika itu, beliau menyempurnakan rukuk
dan sujudnya. Namun dalam haditsnya, Ibnu Basyar tidak menyebutkan
ucapannya sama sekali. |
|
|
و حَدَّثَنِي
حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى وَمُحَمَّدُ بْنُ سَلَمَةَ الْمُرَادِيُّ قَالَا
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ
قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ أَنَّ أَبَاهُ عَبْدَ
اللَّهِ بْنَ الْحَارِثِ بْنِ نَوْفَلٍ قَالَ سَأَلْتُ وَحَرَصْتُ عَلَى أَنْ
أَجِدَ أَحَدًا مِنْ النَّاسِ يُخْبِرُنِي أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَبَّحَ سُبْحَةَ الضُّحَى فَلَمْ أَجِدْ أَحَدًا يُحَدِّثُنِي
ذَلِكَ غَيْرَ أَنَّ أُمَّ هَانِئٍ بِنْتَ أَبِي طَالِبٍ أَخْبَرَتْنِي أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَى بَعْدَ مَا ارْتَفَعَ
النَّهَارُ يَوْمَ الْفَتْحِ فَأُتِيَ بِثَوْبٍ فَسُتِرَ عَلَيْهِ فَاغْتَسَلَ
ثُمَّ قَامَ فَرَكَعَ ثَمَانِيَ رَكَعَاتٍ لَا أَدْرِي أَقِيَامُهُ فِيهَا أَطْوَلُ
أَمْ رُكُوعُهُ أَمْ سُجُودُهُ كُلُّ ذَلِكَ مِنْهُ مُتَقَارِبٌ قَالَتْ فَلَمْ
أَرَهُ سَبَّحَهَا قَبْلُ وَلَا بَعْدُ قَالَ الْمُرَادِيُّ عَنْ يُونُسَ وَلَمْ
يَقُلْ أَخْبَرَنِي |
|
7.74/1178. Dan telah menceritakan kepadaku
Harmalah bin Yahya dan Muhammad bin Salamah Al Muradi keduanya
berkata; telah mengabarkan kepada kami Abdullah bin Wahb telah
mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab katanya; telah
menceritakan kepadaku Ibnu Abdullah bin Al Harits bahwa ayahnya yatiu
Abdullah bin Al Harits bin Naufal mengatakan; Aku bertanya dan memang aku sangat berkehendak agar
seseorang mengabariku, katanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah
melakukan shalat sunnah dhuha, ternyata aku tidak mendapatkan seorang pun
mengabarkan hal itu, selain Ummu Hani` binti Abu Thalib. Dia mengabariku
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah datang ketika siang agak
meninggi, yaitu ketika penaklukan kota Makkah, beliau diberi kain dan beliau pun
ditutupi, kemudian beliau mandi. Setelah itu beliau berdiri dan ruku' sebanyak
delapan rakaat, saya tidak tahu apakah berdirinya lebih lama ataukah ruku'nya,
ataukah sujudnya, semua sepertinya hampir sama. Kata Ummu Hani
selanjutnya; Padahal sebelum dan sesudah itu,
aku belum pernah melihat beliau melakukan shalat sunnah dhuha. Al Muradi
mengatakan dari Yunus, namun Yunus tidak mengatakan; Telah mengabariku. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ أَبِي النَّضْرِ أَنَّ
أَبَا مُرَّةَ مَوْلَى أُمِّ هَانِئٍ بِنْتِ أَبِي طَالِبٍ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ
سَمِعَ أُمَّ هَانِئٍ بِنْتَ أَبِي طَالِبٍ تَقُولُ ذَهَبْتُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَامَ الْفَتْحِ فَوَجَدْتُهُ يَغْتَسِلُ
وَفَاطِمَةُ ابْنَتُهُ تَسْتُرُهُ بِثَوْبٍ قَالَتْ فَسَلَّمْتُ فَقَالَ مَنْ
هَذِهِ قُلْتُ أُمُّ هَانِئٍ بِنْتُ أَبِي طَالِبٍ قَالَ مَرْحَبًا بِأُمِّ هَانِئٍ
فَلَمَّا فَرَغَ مِنْ غُسْلِهِ قَامَ فَصَلَّى ثَمَانِيَ رَكَعَاتٍ مُلْتَحِفًا فِي
ثَوْبٍ وَاحِدٍ فَلَمَّا انْصَرَفَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ زَعَمَ ابْنُ أُمِّي
عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ أَنَّهُ قَاتِلٌ رَجُلًا أَجَرْتُهُ فُلَانُ ابْنُ
هُبَيْرَةَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ
أَجَرْنَا مَنْ أَجَرْتِ يَا أُمَّ هَانِئٍ قَالَتْ أُمُّ هَانِئٍ وَذَلِكَ
ضُحًى |
|
7.75/1179. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya katanya; aku pernah menyetorkan hapalan kepada Malik dari
Abu Nazhr bahwa Abu Murrah mantan budak Ummu Hani` binti Abu
Thalib mengabarinya, bahwa ia pernah mendengar Ummu Hani` binti Abu
Thalib mengatakan; Aku pergi menemui
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika tahun penaklukan kota Makkah,
lalu aku mendapatinya beliau tengah mandi, sementara Fathimah, putrid beliau
menutupinya dengan sehelai kain, maka aku mengucapkan salam, beliau lalu
bertanya; Siapakah itu? Aku menjawab;
Aku, Ummu Hani' binti Abu Thalib.
Beliau bersabda: Selamat datang wahai Ummu Hani`. Selesai mandi, beliau berdiri dan shalat delapan
rakaat dengan memakai satu kain. Seusai shalat, aku berkata; Wahai
Rasulullah, Saudaraku, yaitu Ali bin Abu Thalib beranggapan bahwa ia hendak
membunuh seseorang yang aku lindungi, yaitu fulan bin Hubairah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Aku melindungi siapa saja yang engkau lindungi wahai ummu Hani`. Kata Ummu Hani`; Peristiwa itu terjadi
ketika waktu dluha. |
|
|
و حَدَّثَنِي
حَجَّاجُ بْنُ الشَّاعِرِ حَدَّثَنَا مُعَلَّى بْنُ أَسَدٍ حَدَّثَنَا وُهَيْبُ
بْنُ خَالِدٍ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي مُرَّةَ
مَوْلَى عَقِيلٍ عَنْ أُمِّ هَانِئٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ صَلَّى فِي بَيْتِهَا عَامَ الْفَتْحِ ثَمَانِيَ رَكَعَاتٍ فِي ثَوْبٍ
وَاحِدٍ قَدْ خَالَفَ بَيْنَ طَرَفَيْهِ |
|
7.76/1180. Dan telah menceritakan kepadaku
Hajjjaj bin Syair telah menceritakan kepada kami Mu'alla bin Asad
telah menceritakan kepada kami Wuhaib bin Khalid dari Ja'far bin
Muhammad dari Ayahnya dari Abu Murah mantan budak Aqil, dari
Ummu Hani`, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah shalat delapan raka'at di rumahnya, yaitu ketika
penaklukan kota Makkah dengan menyelempangkan kedua ujung
kainnya." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ أَسْمَاءَ الضُّبَعِيُّ حَدَّثَنَا مَهْدِيٌّ
وَهُوَ ابْنُ مَيْمُونٍ حَدَّثَنَا وَاصِلٌ مَوْلَى أَبِي عُيَيْنَةَ عَنْ يَحْيَى
بْنِ عُقَيْلٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ يَعْمَرَ عَنْ أَبِي الْأَسْوَدِ الدُّؤَلِيِّ
عَنْ أَبِي ذَرٍّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ
يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلَامَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ
صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ
تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْيٌ عَنْ الْمُنْكَرِ
صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنْ
الضُّحَى |
|
7.77/1181. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Muhammad bin Asma` Adl Dluba`i telah menceritakan kepada
kami Mahdi yaitu Ibnu Maimun telah menceritakan kepada kami Washil
mantan budak Abu 'Uyainah dari Yahya bin 'Uqail dari Yahya bin
Ya'mar dari Abul Aswad Ad Du`ali dari Abu Dzarr dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bahwa beliau bersabda: "Setiap pagi dari persendian masing-masing kalian ada
sedekahnya, setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, dan
setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir sedekah, setiap amar ma'ruf nahyi
mungkar sedekah, dan semuanya itu tercukupi dengan dua rakaat
dhuha." |
|
|
حَدَّثَنَا
شَيْبَانُ بْنُ فَرُّوخَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا أَبُو
التَّيَّاحِ حَدَّثَنِي أَبُو عُثْمَانَ النَّهْدِيُّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
أَوْصَانِي خَلِيلِي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِثَلَاثٍ بِصِيَامِ
ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَرَكْعَتَيْ الضُّحَى وَأَنْ أُوتِرَ قَبْلَ
أَنْ أَرْقُدَ و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ قَالَا
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبَّاسٍ
الْجُرَيْرِيِّ وَأَبِي شِمْرٍ الضُّبَعِيِّ قَالَا سَمِعْنَا أَبَا عُثْمَانَ
النَّهْدِيَّ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ و حَدَّثَنِي سُلَيْمَانُ بْنُ مَعْبَدٍ حَدَّثَنَا
مُعَلَّى بْنُ أَسَدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُخْتَارٍ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ الدَّانَاجِ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو رَافِعٍ الصَّائِغُ قَالَ سَمِعْتُ
أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ أَوْصَانِي خَلِيلِي أَبُو الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِثَلَاثٍ فَذَكَرَ مِثْلَ حَدِيثِ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ |
|
7.78/1182. Telah menceritakan kepada kami
Syaiban bin Farukh telah menceritakan kepada kami Abdul Warits
telah menceritakan kepada kami Abu Tayyah telah menceritakan kepadaku
Abu Utsman An Nahdi dari Abu Hurairah katanya; Sahabat akrabku shallallahu 'alaihi wasallam
mewasiatkan kepadaku untuk melakukan tiga hal, puasa tiga hari tiap bulan, dua
rakaat dhuha, dan melakukan shalat witir sebelum tidur. Dan telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna dan Ibnu Basyar,
keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far
telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abbas Al Jariri dan
Abu Syimr Adl Dluba`i keduanya berkata; Kami mendengar Abu Utsman An
Nahdi menceritakan dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam seperti hadits di atas. Dan telah menceritakan kepadaku Sulaiman bin
Ma'bad telah menceritakan kepada kami Mu'alla bin Asad telah
menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Mukhtar dari Abdullah bin
Danakh katanya; telah menceritakan kepadaku Abu Rafi' Ash Shaigh
katanya; Aku mendengar Abu Hurairah mengatakan; Sahabat akrabku Abul Qasim shallallahu 'alaihi
wasallam mewasiatikan kepadaku untuk melakukan tiga perkara, lantas ia
menyebutkan hadis Abu Utsman dari Abu Hurairah. |
|
|
و حَدَّثَنِي
هَارُونُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ وَمُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ قَالَا حَدَّثَنَا ابْنُ
أَبِي فُدَيْكٍ عَنْ الضَّحَّاكِ بْنِ عُثْمَانَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ حُنَيْنٍ عَنْ أَبِي مُرَّةَ مَوْلَى أُمِّ هَانِئٍ عَنْ أَبِي
الدَّرْدَاءِ قَالَ أَوْصَانِي حَبِيبِي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِثَلَاثٍ لَنْ أَدَعَهُنَّ مَا عِشْتُ بِصِيَامِ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ
شَهْرٍ وَصَلَاةِ الضُّحَى وَبِأَنْ لَا أَنَامَ حَتَّى أُوتِرَ |
|
7.79/1183. Dan telah menceritakan kepadaku Harun
bin Abdullah dan Muhammad bin Rafi' keduanya berkata; telah
menceritakan kepada kami Ibnu Abu Fudaik dari Adl Dlahak bin
Utsman dari Ibrahim bin Abdullah bin Hunain dari Abu Murrah
mantan budak Ummu Hani` dari Abu Darda` katanya; Kekasihku shallallahu 'alaihi wasallam mewasiatkan
kepadaku untuk melakukan tiga hal, yaitu agar aku tidak meninggalkan selama
hidupku, puasa tiga hari tiap bulan, shalat dhuha dan tidak tidur sebelum shalat
witir. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ
أَنَّ حَفْصَةَ أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ أَخْبَرَتْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا سَكَتَ الْمُؤَذِّنُ مِنْ الْأَذَانِ
لِصَلَاةِ الصُّبْحِ وَبَدَا الصُّبْحُ رَكَعَ رَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ قَبْلَ
أَنْ تُقَامَ الصَّلَاةُ و حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى وَقُتَيْبَةُ وَابْنُ
رُمْحٍ عَنْ اللَّيْثِ بْنِ سَعْدٍ ح و حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَعُبَيْدُ
اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ قَالَا حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ ح و
حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ عَنْ أَيُّوبَ كُلُّهُمْ
عَنْ نَافِعٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ كَمَا قَالَ مَالِكٌ |
|
7.80/1184. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya katanya; aku pernah menyetorkan hapalan kepada Malik dari
Nafi' dari Ibnu Umar bahwa Hafsah Umul Mukminin
mengabarinya, bahwa jika Mu'adzin diam dari adzan shalat shubuh, dan shubuhpun
telah nampak, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melakukan shalat dua
rakaat ringan sebelum shalat ditegakkan. Dan
telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya dan Qutaibah dan
Ibnu Rumh, dari Al Laits bin Sa'd (dan diriwayatkan dari jalur
lain) telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb dan 'Ubaidullah bin
Sa'id, keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya dari
'Ubaidullah, (dan diriwayatkan dari jalur lain) telah menceritakan
kepadaku Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Ismail
dari Ayyub semuanya dari Nafi' dengan sanad seperti ini
sebagaimana yang dikatakan Malik. |
|
|
و حَدَّثَنِي
أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَكَمِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ
حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ زَيْدِ بْنِ مُحَمَّدٍ قَالَ سَمِعْتُ نَافِعًا يُحَدِّثُ
عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ حَفْصَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا طَلَعَ الْفَجْرُ لَا يُصَلِّي إِلَّا رَكْعَتَيْنِ
خَفِيفَتَيْنِ و حَدَّثَنَاه إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا النَّضْرُ
حَدَّثَنَا شُعْبَةُ بِهَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ |
|
7.81/1185. Dan telah menceritakan kepadaku Ahmad
bin Abdullah bin Al Hakam telah menceritakan kepada kami Muhammad bin
Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Zaid bin
Muhammad katanya; aku pernah mendengar Nafi' menceritakan dari
Ibnu Umar dari Hafsah katanya; Jika fajar telah terbit, Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam tidak melakukan shalat selain dua rakaat ringan. Dan
telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim telah mengabarkan kepada
kami An Nadlr telah menceritakan kepada kami Syu'bah dengan sanad
seperti ini. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عَبَّادٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ
سَالِمٍ عَنْ أَبِيهِ أَخْبَرَتْنِي حَفْصَةُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا أَضَاءَ لَهُ الْفَجْرُ صَلَّى
رَكْعَتَيْنِ |
|
7.82/1186. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Abbas Telah menceritakan kepada kami Sofyan dari
Amru dari Azzuhri dari Salim dari ayahnya telah
mengabarkan kepadaku Hafsah, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
jika fajar telah nampak terang baginya, beliau
lakukan shalat dua rakaat. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَمْرٌو النَّاقِدُ حَدَّثَنَا عَبْدَةُ بْنُ سُلَيْمَانَ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ
عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي رَكْعَتَيْ الْفَجْرِ إِذَا سَمِعَ الْأَذَانَ
وَيُخَفِّفُهُمَا و حَدَّثَنِيهِ عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ حَدَّثَنَا عَلِيٌّ يَعْنِي
ابْنَ مُسْهِرٍ ح و حَدَّثَنَاه أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ ح و
حَدَّثَنَاه أَبُو بَكْرٍ وَأَبُو كُرَيْبٍ وَابْنُ نُمَيْرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ نُمَيْرٍ ح و حَدَّثَنَاه عَمْرٌو النَّاقِدُ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ كُلُّهُمْ
عَنْ هِشَامٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَفِي حَدِيثِ أَبِي أُسَامَةَ إِذَا طَلَعَ
الْفَجْرُ |
|
7.83/1187. Telah menceritakan kepada kami 'Amru
An Naqid telah menceritakan kepada kami 'Abdah bin Sulaiman telah
menceritakan kepada kami Hisyam bin 'Urwah dari Ayahnya dari
'Aisyah, katanya; Jika mendengar adzan
(shubuh), maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat dua rakaat fajar
dengan meringankan (raka'at) keduanya. Telah menceritakan kepadaku Ali
bin Hujr telah menceritakan kepada kami Ali yaitu Ibnu Mushir, (dan
diriwayatkan dari jalur lain) telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib
telah menceritakan kepada kami Abu Usamah, (dan diriwayatkan dari jalur
lain) telah menceritakan kepada kami Abu Bakar dan Abu Kuraib dan
Ibnu Numair dari Abdullah bin Numair, (dan diriwayatkan dari jalur
lain) telah menceritakan kepada kami 'Amru An Naqid telah menceritakan
kepada kami Waki', semuanya dari Hisyam dengan sanad seperti ini,
dan dalam hadis Abu Usamah disebutkan; Jika
fajar telah terbit. |
|
|
و حَدَّثَنَاه
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ هِشَامٍ عَنْ
يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ بَيْنَ النِّدَاءِ وَالْإِقَامَةِ
مِنْ صَلَاةِ الصُّبْحِ |
|
7.84/1188. Dan telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu
Adi dari Hisyam dari Yahya dari Abu Salamah dari
'Aisyah, bahwa Nabiyullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat dua rakaat antara adzan dan iqamat pada waktu
shalat subuh. |
|
|
و حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ قَالَ سَمِعْتُ يَحْيَى
بْنَ سَعِيدٍ قَالَ أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّهُ سَمِعَ
عَمْرَةَ تُحَدِّثُ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا كَانَتْ تَقُولُ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي رَكْعَتَيْ الْفَجْرِ فَيُخَفِّفُ
حَتَّى إِنِّي أَقُولُ هَلْ قَرَأَ فِيهِمَا بِأُمِّ الْقُرْآنِ |
|
7.85/1189. Dan telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Abdul
Wahhab, katanya; aku mendengar Yahya bin Said berkata; telah
mengabarkan kepadaku Muhammad bin Abdurrahman bahwa ia mendengar
'Amrah menceritakan dari 'Aisyah, bahwa ia berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam sering shalat dua rakaat fajar dan meringankan
raka'atnya hingga aku berkata dalam hari; Apakah beliau membaca Alfatihah?. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ
مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْأَنْصَارِيِّ سَمِعَ عَمْرَةَ بِنْتَ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِذَا طَلَعَ الْفَجْرُ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ أَقُولُ هَلْ يَقْرَأُ
فِيهِمَا بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ |
|
7.86/1190. Telah menceritakan kepada kami
Ubaidullah bin Muadz telah menceritakan kepada kami Ayahku telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari Muhammad bin Abdurrahman Al
Anshari, ia mendengar Amrah binti Abdurrahman dari 'Aisyah
mengatakan; Jika fajar terbit, maka Rasuullah
shallallahu 'alaihi wasallam shalat dua rakaat (ringan) hingga aku membatin;
Apakah beliau membaca surat Al Fatihah?. (karena cepatnya -pent). |
|
|
و حَدَّثَنِي
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ
حَدَّثَنِي عَطَاءٌ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَكُنْ عَلَى شَيْءٍ مِنْ النَّوَافِلِ
أَشَدَّ مُعَاهَدَةً مِنْهُ عَلَى رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الصُّبْحِ |
|
7.87/1191. Dan telah menceritakan kepadaku
Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Yahya bin Said dari
Ibnu Juraij katanya; telah menceritakan kepadaku 'Atha` dari
'Ubaid bin Umair dari 'Aisyah, bahwa tidak ada shalat sunnah yang
lebih di jaga Nabi shallallahu 'alaihi wasallam daripada dua raka'at sebelum
subuh. |
|
|
و حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَابْنُ نُمَيْرٍ جَمِيعًا عَنْ حَفْصِ بْنِ
غِيَاثٍ قَالَ ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا حَفْصٌ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ عَطَاءٍ
عَنْ عُبَيْدِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ مَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي شَيْءٍ مِنْ النَّوَافِلِ أَسْرَعَ مِنْهُ
إِلَى الرَّكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْفَجْرِ |
|
7.88/1192. Dan telah menceritakan kepada kami
Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Ibnu Numair telah menceritakan
kepada kami Hafs dari Ibnu Juraij dari 'Atha` dari Ubaid
bin Umair dari 'Aisyah katanya; Aku
belum pernah melihat shalat sunnah yang lebih disegerakan untuk dikerjakan Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam daripada dua rakaat sebelum fajar. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ الْغُبَرِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ قَتَادَةَ
عَنْ زُرَارَةَ بْنِ أَوْفَى عَنْ سَعْدِ بْنِ هِشَامٍ عَنْ عَائِشَةَ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ
مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا |
|
7.89/1193. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin 'Ubaid Al Ghabari telah menceritakan kepada kami Abu
'Awanah dari Qatadah dari Zurarah bin Aufa dari Sa'd bin
Hisyam dari 'Aisyah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda: "Dua rakaat fajar lebih baik
daripada dunia seisinya." |
|
|
و حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ حَبِيبٍ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ قَالَ قَالَ أَبِي حَدَّثَنَا
قَتَادَةُ عَنْ زُرَارَةَ عَنْ سَعْدِ بْنِ هِشَامٍ عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ فِي شَأْنِ الرَّكْعَتَيْنِ
عِنْدَ طُلُوعِ الْفَجْرِ لَهُمَا أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ الدُّنْيَا
جَمِيعًا |
|
7.90/1194. Dan telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Habib telah menceritakan kepada kami Mu'tamir, katanya;
Ayahku berkata; telah menceritakan kepada kami Qatadah dari
Zurarah dari Sa'd bin Hisyam dari 'Aisyah dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda tentang dua rakaat sebelum fajar:
"Kedua rakaat itu lebih aku sukai daripada
dunia seluruhnya." |
|
|
حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ عَبَّادٍ وَابْنُ أَبِي عُمَرَ قَالَا حَدَّثَنَا مَرْوَانُ بْنُ
مُعَاوِيَةَ عَنْ يَزِيدَ هُوَ ابْنُ كَيْسَانَ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَرَأَ فِي
رَكْعَتَيْ الْفَجْرِ قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ وَقُلْ هُوَ اللَّهُ
أَحَدٌ |
|
7.91/1195. Dan telah menceritakan kepadaku
Muhammad bin 'Abbad dan Ibnu Abu Umar, keduanya berkata; telah
menceritakan kepada kami Marwan bin Muawiyah dari Yazid yaitu Ibnu
Kaisan dari Abu Hazim dari Abu Hurairah bahwa dalam dua
raka'at fajarnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membaca surat Al
Kafirun dan Qul Huwallahu ahad (Surat al-ikhlash). |
|
|
و حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا الْفَزَارِيُّ يَعْنِي مَرْوَانَ بْنَ
مُعَاوِيَةَ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ حَكِيمٍ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي
سَعِيدُ بْنُ يَسَارٍ أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقْرَأُ فِي رَكْعَتَيْ الْفَجْرِ فِي
الْأُولَى مِنْهُمَا { قُولُوا آمَنَّا بِاللَّهِ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْنَا }
الْآيَةَ الَّتِي فِي الْبَقَرَةِ وَفِي الْآخِرَةِ مِنْهُمَا { آمَنَّا بِاللَّهِ
وَاشْهَدْ بِأَنَّا مُسْلِمُونَ } |
|
7.92/1196. Dan telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Al Fazari yaitu
Marwan bin Muawiyah dari Utsman bin Hakim Al Anshari, katanya; telah
menceritakan kepadaku Said bin Yasar bahwa Ibnu Abbas
mengabarinya; bahwa dalam dua raka'at fajar, tepatnya di raka'at pertama,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membaca Katakanlah, kami beriman kepada Allah dan apa yang
diturunkan kepada kami. QS. Albaqarah 136, dan pada rakaat kedua membaca
Kami beriman kepada Allah, dan saksikanlah
bahwa kami orang muslim. QS. Ali Imran 52. |
|
|
و حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو خَالِدٍ الْأَحْمَرُ عَنْ
عُثْمَانَ بْنِ حَكِيمٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ فِي رَكْعَتَيْ
الْفَجْرِ { قُولُوا آمَنَّا بِاللَّهِ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْنَا } وَالَّتِي فِي
آلِ عِمْرَانَ { تَعَالَوْا إِلَى كَلِمَةٍ سَوَاءٍ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ } و
حَدَّثَنِي عَلِيُّ بْنُ خَشْرَمٍ أَخْبَرَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ عَنْ عُثْمَانَ
بْنِ حَكِيمٍ فِي هَذَا الْإِسْنَادِ بِمِثْلِ حَدِيثِ مَرْوَانَ
الْفَزَارِيِّ |
|
7.93/1197. Dan telah menceritakan kepada kami
Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Abu Khalid Al
Ahmar dari Utsman bin Hakim dari Said bin Yasar dari Ibnu
Abbas katanya; Dalam dua raka'at fajarnya,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam biasa membaca Katakanlah, kami
beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami. QS. Albaqarah 136, dan yang terdapat dalam surat
Ali Imran Marilah kita menuju kalimat yang sama antara kami dan
kalian. QS. Ali Imran; 64. Dan telah
menceritakan kepadaku Ali bin Khasyram telah mengabarkan kepada kami
Isa bin Yunus dari Utsman bin Hakim dalam sanad ini seperti
haditsnya Marwan Al Fazari. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبُو خَالِدٍ يَعْنِي
سُلَيْمَانَ بْنَ حَيَّانَ عَنْ دَاوُدَ بْنِ أَبِي هِنْدٍ عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ
سَالِمٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ أَوْسٍ قَالَ حَدَّثَنِي عَنْبَسَةُ بْنُ أَبِي
سُفْيَانَ فِي مَرَضِهِ الَّذِي مَاتَ فِيهِ بِحَدِيثٍ يَتَسَارُّ إِلَيْهِ قَالَ
سَمِعْتُ أُمَّ حَبِيبَةَ تَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ صَلَّى اثْنَتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً فِي يَوْمٍ
وَلَيْلَةٍ بُنِيَ لَهُ بِهِنَّ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ قَالَتْ أُمُّ حَبِيبَةَ
فَمَا تَرَكْتُهُنَّ مُنْذُ سَمِعْتُهُنَّ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ عَنْبَسَةُ فَمَا تَرَكْتُهُنَّ مُنْذُ سَمِعْتُهُنَّ
مِنْ أُمِّ حَبِيبَةَ وَقَالَ عَمْرُو بْنُ أَوْسٍ مَا تَرَكْتُهُنَّ مُنْذُ
سَمِعْتُهُنَّ مِنْ عَنْبَسَةَ وَقَالَ النُّعْمَانُ بْنُ سَالِمٍ مَا
تَرَكْتُهُنَّ مُنْذُ سَمِعْتُهُنَّ مِنْ عَمْرِو بْنِ أَوْسٍ حَدَّثَنِي أَبُو
غَسَّانَ الْمِسْمَعِيُّ حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ الْمُفَضَّلِ حَدَّثَنَا دَاوُدُ
عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ سَالِمٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ مَنْ صَلَّى فِي يَوْمٍ
ثِنْتَيْ عَشْرَةَ سَجْدَةً تَطَوُّعًا بُنِيَ لَهُ بَيْتٌ فِي
الْجَنَّةِ |
|
7.94/1198. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Abdullah bin Numair telah menceritakan kepada kami Abu
Khalid yaitu Sulaiman bin Hayyan dari Dawud bin Abu Hind dari
Nu'man bin Salim dari 'Amru bin Aus, katanya; telah menceritakan
kepadaku Anbasah bin Abu Sufyan ketika sakitnya yang menyebabkan dia
meninggal, dengan hadis yang membuatnya gembira. Katanya; aku mendengar Ummu
Habibah mengatakan; aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: Barangsiapa shalat dua belas rakaat
sehari semalam, maka akan dibangunkan baginya sebuah rumah di surga.
Ummu Habibah berkata; Maka aku tidak akan meninggalkan dua belas rakaat
itu semenjak aku mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Dan
Anbasah juga berkata; Maka aku tidak
akan meninggalkannya semenjak aku mendengarnya dari Ummu Habibah. Dan 'Amru
bin Aus juga berkata; Aku tidak akan meninggalkannya semenjak aku
mendnegarnya dari Anbasah. Nu'man bin Salim juga berkata; Aku tidak akan meninggalkannya semenjak aku
mendengarnya dari 'Amru bin Aus. Telah menceritakan kepadaku Abu Ghassan Al
Misma'i telah menceritakan kepada kami Bisyr bin Al Mufadldlal telah
menceritakan kepada kami Dawud dari Nu'man bin Salim dengan sanad
seperti ini; Siapa yang shalat sunnah dua belas raka'at dalam sehari,
maka akan dibangunkan baginya rumah di dalam surga. |
|
|
و حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ
عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ سَالِمٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ أَوْسٍ عَنْ عَنْبَسَةَ بْنِ
أَبِي سُفْيَانَ عَنْ أُمِّ حَبِيبَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَنَّهَا قَالَتْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يُصَلِّي لِلَّهِ كُلَّ يَوْمٍ
ثِنْتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً تَطَوُّعًا غَيْرَ فَرِيضَةٍ إِلَّا بَنَى اللَّهُ لَهُ
بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ أَوْ إِلَّا بُنِيَ لَهُ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ قَالَتْ
أَمُّ حَبِيبَةَ فَمَا بَرِحْتُ أُصَلِّيهِنَّ بَعْدُ و قَالَ عَمْرٌو مَا بَرِحْتُ
أُصَلِّيهِنَّ بَعْدُ و قَالَ النُّعْمَانُ مِثْلَ ذَلِكَ و حَدَّثَنِي عَبْدُ
الرَّحْمَنِ بْنُ بِشْرٍ وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ هَاشِمٍ الْعَبْدِيُّ قَالَا
حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ النُّعْمَانُ بْنُ سَالِمٍ
أَخْبَرَنِي قَالَ سَمِعْتُ عَمْرَو بْنَ أَوْسٍ يُحَدِّثُ عَنْ عَنْبَسَةَ عَنْ
أُمِّ حَبِيبَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ تَوَضَّأَ فَأَسْبَغَ الْوُضُوءَ ثُمَّ صَلَّى لِلَّهِ
كُلَّ يَوْمٍ فَذَكَرَ بِمِثْلِهِ |
|
7.95/1199. Dan telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Basyar telah menceritakan kepada kami Muhammad bin
Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Nu'man bin
Salim dari 'Amru bin Aus dari Anbasah bin Abu Sufyan dari
Ummu Habibah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, katanya; Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: Tidaklah seorang muslim mendirikan shalat sunnah
ikhlas karena Allah sebanyak dua belas rakaat selain shalat fardhu, melainkan
Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah di surga. -Atau dengan redaksi lain- Melainkan akan
dibangunkan baginya rumah di surga. Ummu
Habibah berkata; Setelah itu, aku selalu melaksanakan kedua belas
rakaat itu. 'Amru juga berkata;
Aku tidak pernah meninggalkannya setelah itu. Nu'man juga mengatakan seperti itu. Dan
telah menceritakan kepadaku Abdurrahman bin Bisyr dan Abdullah bin
Hasyim Al 'Abdi keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Bahz
telah menceritakan kepada kami Syu'bah. Nu'man bin Salim
mengatakan; telah menceritakan kepadaku, katanya; Aku mendengar 'Amru bin
Aus menceritakan dari Anbasah dari Ummu Habibah katanya;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Tidaklah seorang hamba
muslim berwudhu` kemudian menyempurnakan wudlu'nya, lalu shalat karena Allah
setiap harinya… lalu dia menyebutkan hadits
semisalnya. |
|
|
و حَدَّثَنِي
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَعُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ قَالَا حَدَّثَنَا يَحْيَى
وَهُوَ ابْنُ سَعِيدٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنِي نَافِعٌ عَنْ ابْنِ
عُمَرَ ح و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو
أُسَامَةَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ
صَلَّيْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَبْلَ
الظُّهْرِ سَجْدَتَيْنِ وَبَعْدَهَا سَجْدَتَيْنِ وَبَعْدَ الْمَغْرِبِ
سَجْدَتَيْنِ وَبَعْدَ الْعِشَاءِ سَجْدَتَيْنِ وَبَعْدَ الْجُمُعَةِ سَجْدَتَيْنِ
فَأَمَّا الْمَغْرِبُ وَالْعِشَاءُ وَالْجُمُعَةُ فَصَلَّيْتُ مَعَ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَيْتِهِ |
|
7.96/1200. Telah menceritakan kepadaku Zuhair
bin Harb dan 'Ubaidullah bin Said keduanya berkata; telah
menceritakan kepada kami Yahya yaitu Ibnu Said dari 'Ubaidullah,
katanya; telah mengabarkan kepadaku Nafi' dari Ibnu Umar, (dan
diriwayatkan dari jalur lain) telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin
Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Abu Usamah telah
menceritakan kepada kami 'Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu
Umar katanya; Aku pernah shalat bersama
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dua raka'at sebelum Zhuhur dan dua
raka'at setelahnya, dan dua raka'at setelah maghrib dan dua raka'at setelah
isya`, dan dua raka'at setelah jumat, adapun (sunnah) maghrib dan isya` dan
jumat, aku shalat bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di
rumahnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا هُشَيْمٌ عَنْ خَالِدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
شَقِيقٍ قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ عَنْ صَلَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ تَطَوُّعِهِ فَقَالَتْ كَانَ يُصَلِّي فِي بَيْتِي قَبْلَ
الظُّهْرِ أَرْبَعًا ثُمَّ يَخْرُجُ فَيُصَلِّي بِالنَّاسِ ثُمَّ يَدْخُلُ
فَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ وَكَانَ يُصَلِّي بِالنَّاسِ الْمَغْرِبَ ثُمَّ يَدْخُلُ
فَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ وَيُصَلِّي بِالنَّاسِ الْعِشَاءَ وَيَدْخُلُ بَيْتِي
فَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ وَكَانَ يُصَلِّي مِنْ اللَّيْلِ تِسْعَ رَكَعَاتٍ
فِيهِنَّ الْوِتْرُ وَكَانَ يُصَلِّي لَيْلًا طَوِيلًا قَائِمًا وَلَيْلًا طَوِيلًا
قَاعِدًا وَكَانَ إِذَا قَرَأَ وَهُوَ قَائِمٌ رَكَعَ وَسَجَدَ وَهُوَ قَائِمٌ
وَإِذَا قَرَأَ قَاعِدًا رَكَعَ وَسَجَدَ وَهُوَ قَاعِدٌ وَكَانَ إِذَا طَلَعَ
الْفَجْرُ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ |
|
7.97/1201. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Husyaim dari Khalid
dari Abdullah bin Syaqiq katanya; aku bertanya kepada 'Aisyah
tentang shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maksudnya shalat
sunnahnya, maka dia menjawab; "Beliau shalat
di rumahku empat raka'at sebelum zhuhur, kemudian keluar dan shalat mengimami
manusia, seusai shalat, beliau melaksanakan dua raka'at sunnah, dan setelah
mengimami shalat maghrib, beliau masuk dan shalat dua rakaat, kemudian mengimami
sahabat untuk shalat isya`, dan masuk rumahku untuk mengerjakan shalat dua
rakaat, dan beliau shalat malam sebanyak sembilan rakaat termasuk witirnya,
beliau mendirikan shalat malam sekian lama sambil berdiri, dan juga shalat malam
sekian lama sambil duduk, jika beliau membaca dengan berdiri, beliau ruku dan
sujud dengan berdiri, jika beliau membaca sambil duduk, maka beliau ruku dan
sujud dengan duduk, jika fajar telah terbit, maka beliau shalat (sunnah) dua
rakaat." |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ بُدَيْلٍ وَأَيُّوبَ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ شَقِيقٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي لَيْلًا طَوِيلًا فَإِذَا صَلَّى قَائِمًا رَكَعَ
قَائِمًا وَإِذَا صَلَّى قَاعِدًا رَكَعَ قَاعِدًا و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ بُدَيْلٍ
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَقِيقٍ قَالَ كُنْتُ شَاكِيًا بِفَارِسَ فَكُنْتُ
أُصَلِّي قَاعِدًا فَسَأَلْتُ عَنْ ذَلِك عَائِشَةَ فَقَالَتْ كَانَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي لَيْلًا طَوِيلًا قَائِمًا
فَذَكَرَ الْحَدِيثَ |
|
7.98/1202. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id, telah menceritakan kepada kami Hammad dari
Budail dan Ayyub dari Abdullah bin Syaqiq dari
'Aisyah katanya; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam biasa shalat
malam sekian lama, jika beliau shalat dengan berdiri, maka beliau ruku' dengan
berdiri, dan jika beliau shalat dengan duduk, maka beliau ruku' dengan
duduk. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Muhammad bin
Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Budail dari
Abdullah bin Syaqiq, katanya; Aku pernah mengeluhkan nyeri, maka
aku shalat dengan duduk, maka aku tanyakan hal itu kepada 'Aisyah, dia
menjawab; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam juga pernah shalat malam sekian lama sambil duduk, lalu ia menyebutkan
haditnya. |
|
|
و حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ مُعَاذٍ عَنْ حُمَيْدٍ
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَقِيقٍ الْعُقَيْلِيِّ قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ عَنْ
صَلَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِاللَّيْلِ فَقَالَتْ
كَانَ يُصَلِّي لَيْلًا طَوِيلًا قَائِمًا وَلَيْلًا طَوِيلًا قَاعِدًا وَكَانَ
إِذَا قَرَأَ قَائِمًا رَكَعَ قَائِمًا وَإِذَا قَرَأَ قَاعِدًا رَكَعَ
قَاعِدًا |
|
7.99/1203. Dan telah menceritakan kepada kami
Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Muadz bin
Muadz dari Humaid dari Abdullah bin Syaqiq Al 'Uqaili katanya;
"Aku pernah bertanya kepada 'Aisyah tentang shalat (sunnah) nya
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, Aisyah menjawab; "Beliau biasa
melakukan shalat malam sekian lama sambil
berdiri, dan beliau juga biasa melakukan shalat sekian lama sambil duduk, jika
beliau membaca sambil berdiri, maka beliau ruku' dengan berdiri, dan jika beliau
membaca sambil duduk, maka beliau ruku' sambil duduk." |
|
|
و حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ هِشَامِ بْنِ حَسَّانَ
عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَقِيقٍ الْعُقَيْلِيِّ
قَالَ سَأَلْنَا عَائِشَةَ عَنْ صَلَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَقَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يُكْثِرُ الصَّلَاةَ قَائِمًا وَقَاعِدًا فَإِذَا افْتَتَحَ الصَّلَاةَ قَائِمًا
رَكَعَ قَائِمًا وَإِذَا افْتَتَحَ الصَّلَاةَ قَاعِدًا رَكَعَ قَاعِدًا |
|
7.100/1204. Dan telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Abu Muawiyah dari
Hisyam bin Hassan dari Muhammad bin Sirin dari Abdullah bin
Syaqiq Al 'Uqaili, katanya; "Aku pernah bertanya kepada 'Aisyah
tentang shalat (sunnah) nya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, dia
menjawab; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam biasa memperbanyak shalatnya, baik dengan berdiri maupun
duduk, jika beliau buka shalatnya sambil berdiri, maka beliau ruku' dengan
berdiri, dan jika beliau buka shalatnya dengan duduk, maka beliau lakukan
ruku'nya dengan duduk." |
|
|
و حَدَّثَنِي
أَبُو الرَّبِيعِ الزَّهْرَانِيُّ أَخْبَرَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ قَالَ
ح و حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ الرَّبِيعِ حَدَّثَنَا مَهْدِيُّ بْنُ مَيْمُونٍ ح و
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ ح و حَدَّثَنَا
أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ جَمِيعًا عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ ح و
حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَاللَّفْظُ لَهُ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ
سَعِيدٍ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبِي عَنْ عَائِشَةَ
قَالَتْ مَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ
فِي شَيْءٍ مِنْ صَلَاةِ اللَّيْلِ جَالِسًا حَتَّى إِذَا كَبِرَ قَرَأَ جَالِسًا
حَتَّى إِذَا بَقِيَ عَلَيْهِ مِنْ السُّورَةِ ثَلَاثُونَ أَوْ أَرْبَعُونَ آيَةً
قَامَ فَقَرَأَهُنَّ ثُمَّ رَكَعَ |
|
7.101/1205. Dan telah menceritakan kepadaku Abu
Rabi' Az Zahrani telah mengabarkan kepada kami Hammad yaitu Ibnu
Zaid, katanya; (dan diriwayatkan dari jalur lain) telah menceritakan kepada
kami Hasan bin Rabi' telah menceritakan kepada kami Mahdi bin
Maimun, (dan diriwayatkan dari jalur lain) telah menceritakan kepada kami
Abu bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Waki',
(dan diriwayatkan dari jalur lain) telah menceritakan kepada kami Abu
Kuraib telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair semuanya dari
Hisyam bin Urwah, (dan diriwayatkan dari jalur lain) telah menceritakan
kepadaku Zuhair bin Harb sedangkan lafadz (hadits) darinya, dia berkata;
telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari Hisyam Ibn
'Urwah, katanya; telah mengabarkan kepadaku Ayahku dari
'Aisyah katanya; Aku belum pernah
melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat dengan duduk, hingga
ketika beliau telah lanjut usia, beliau membaca sambil duduk, jika bacaan beliau
tinggal tiga puluh atau empat puluh ayat, beliau berdiri dan membaca, lalu
beliau ruku'. |
|
|
و حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
يَزِيدَ وَأَبِي النَّضْرِ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ
عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي
جَالِسًا فَيَقْرَأُ وَهُوَ جَالِسٌ فَإِذَا بَقِيَ مِنْ قِرَاءَتِهِ قَدْرُ مَا
يَكُونُ ثَلَاثِينَ أَوْ أَرْبَعِينَ آيَةً قَامَ فَقَرَأَ وَهُوَ قَائِمٌ ثُمَّ
رَكَعَ ثُمَّ سَجَدَ ثُمَّ يَفْعَلُ فِي الرَّكْعَةِ الثَّانِيَةِ مِثْلَ
ذَلِكَ |
|
7.102/1206. Dan telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Yahya, katanya; aku menyetorkan hapalan kepada Malik
dari Abdullah bin Yazid dan Abu Nadlr dari Abu Salamah bin
Abdurrahman dari 'Aisyah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam pernah shalat dengan duduk, lalu
beliau membaca dengan duduk, jika bacaan beliau tinggal sekitar tiga puluh atau
empat puluh ayat, beliau berdiri sambil membaca dengan berdiri, kemudian beliau
ruku' lalu sujud, beliau juga melakukan yang demikian pada rakaat
ketiga." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَبُو بَكْرٍ
حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ ابْنُ عُلَيَّةَ عَنْ الْوَلِيدِ بْنِ أَبِي هِشَامٍ عَنْ
أَبِي بَكْرِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ عَمْرَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ وَهُوَ قَاعِدٌ فَإِذَا
أَرَادَ أَنْ يَرْكَعَ قَامَ قَدْرَ مَا يَقْرَأُ إِنْسَانٌ أَرْبَعِينَ
آيَةً |
|
7.103/1207. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakar bin Abu Syaibah dan Ishaq bin Ibrahim. Abu Bakar
mengatakan; telah menceritakan kepada kami Ismail bin 'Ulayyah dari Al
Walid bin Abu Hisyam dari Abu Bakar bin Muhammad dari 'Amrah
dari 'Aisyah katanya; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam membaca (dalam shalat) dengan duduk, jika beliau
hendak ruku', beliau berdiri seukuran seseorang membaca empat puluh
ayat. |
|
|
و حَدَّثَنَا
ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
عَمْرٍو حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ وَقَّاصٍ
قَالَ قُلْتُ لِعَائِشَةَ كَيْفَ كَانَ يَصْنَعُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الرَّكْعَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ قَالَتْ كَانَ يَقْرَأُ
فِيهِمَا فَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَرْكَعَ قَامَ فَرَكَعَ |
|
7.104/1208. Dan telah menceritakan kepada kami
Ibnu Numair telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bisyr
telah menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Amru telah menceritakan
kepadaku Muhammad bin Ibrahim dari 'Alqamah bin Waqqash katanya;
aku berkata kepada 'Aisyah; Bagaimana
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melakukan (shalat) dua rakaat dengan
duduk? 'Aisyah berkata; Beliau membaca
pada keduanya, jika beliau hendak ruku', beliau berdiri kemudian
ruku'. |
|
|
و حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ عَنْ سَعِيدٍ
الْجُرَيْرِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَقِيقٍ قَالَ قُلْتُ لِعَائِشَةَ هَلْ
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي وَهُوَ قَاعِدٌ
قَالَتْ نَعَمْ بَعْدَ مَا حَطَمَهُ النَّاسُ و حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ
مُعَاذٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا كَهْمَسٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَقِيقٍ
قَالَ قُلْتُ لِعَائِشَةَ فَذَكَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ |
|
7.105/1209. Dan telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Yazid bin Zurai'
dari Sa'id Al Jurairi dari Abdulah bin Syaqiq, katanya; saya
bertanya kepada 'Aisyah; Pernahkah Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam shalat dengan duduk? 'Aisyah menjawab; Benar, setelah beliau merasa dirinya lemah karena
lanjut usia. Dan telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah bin
Mu'adz telah menceritakan kepada kami Ayahku telah menceritakan
kepada kami Kahmas dari Abdullah bin Syaqiq katanya; Aku bertanya
kepada 'Aisyah, lalu ia menyebutkan dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam seperti hadits semisal. |
|
|
و حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ وَهَارُونُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَا حَدَّثَنَا حَجَّاجُ
بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ قَالَ ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي عُثْمَانُ بْنُ أَبِي
سُلَيْمَانَ أَنَّ أَبَا سَلَمَةَ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَخْبَرَهُ أَنَّ
عَائِشَةَ أَخْبَرَتْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ
يَمُتْ حَتَّى كَانَ كَثِيرٌ مِنْ صَلَاتِهِ وَهُوَ جَالِسٌ |
|
7.106/1210. Dan telah menceritakan kepadaku
Muhammad bin Hatim dan Harun bin Abdullah, keduanya berkata; telah
menceritakan kepada kami Hajjaj bin Muhammad katanya; Ibn Juraij
berkata; telah mengabarkan kepadaku Utsman bin Abu Sulaiman, bahwa Abu
Salamah bin Abdurrahman mengabarinya, bahwa 'Aisyah pernah
mengabarinya, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak meninggal, hingga
sekian banyak shalatnya beliau lakukan dengan duduk. |
|
|
و حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ وَحَسَنٌ الْحُلْوَانِيُّ كِلَاهُمَا عَنْ زَيْدٍ قَالَ
حَسَنٌ حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ حَدَّثَنِي الضَّحَّاكُ بْنُ عُثْمَانَ
حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ
لَمَّا بَدَّنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَثَقُلَ كَانَ
أَكْثَرُ صَلَاتِهِ جَالِسًا |
|
7.107/1211. Dan telah menceritakan kepadaku
Muhammad bin Hatim dan Hasan Al Halwani, keduanya dari
Zaid. Hasan berkata; telah menceritakan kepada kami Zaid bin Al
Habab telah menceritakan kepadaku Adl Dlahak bin Utsman telah
menceritakan kepadaku Abdullah bin 'Urwah dari Ayahnya dari
'Aisyah, katanya; Ketika Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam telah berusia lanjut dan gemuk, maka kebanyakan
shalat yang beliau lakukan sambil duduk. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ
السَّائِبِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ الْمُطَّلِبِ بْنِ أَبِي وَدَاعَةَ السَّهْمِيِّ عَنْ
حَفْصَةَ أَنَّهَا قَالَتْ مَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ صَلَّى فِي سُبْحَتِهِ قَاعِدًا حَتَّى كَانَ قَبْلَ وَفَاتِهِ بِعَامٍ
فَكَانَ يُصَلِّي فِي سُبْحَتِهِ قَاعِدًا وَكَانَ يَقْرَأُ بِالسُّورَةِ
فَيُرَتِّلُهَا حَتَّى تَكُونَ أَطْوَلَ مِنْ أَطْوَلَ مِنْهَا و حَدَّثَنِي أَبُو
الطَّاهِرِ وَحَرْمَلَةُ قَالَا أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ ح و
حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَعَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ قَالَا أَخْبَرَنَا
عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ جَمِيعًا عَنْ الزُّهْرِيِّ بِهَذَا
الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ غَيْرَ أَنَّهُمَا قَالَا بِعَامٍ وَاحِدٍ أَوْ
اثْنَيْنِ |
|
7.108/1212. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya, katanya, Pernah aku menyetorkan hapalan kepada Malik dari
Ibn Syihab dari Saib bin YAzid dari Muththalib bin Abi Wada'ah
Assahmi dari Hafsah, katanya, belum pernha kulihat Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam dalam shalat sunnahnya beliau lakukan dengan duduk,
hingga setahun sebelum wafatnya, beliau lakukan shalat sunnahnya dengan duduk,
beliau baca sebuah surat dan beliau baca dengan tartil, hingga melebihi panjang
daripada yang pernah beliau baca dengan panjang. Dan telah menceritakan kepadaku
Abu Tahir dan Harmalah, kata keduanya, Telah mengabarkan kepada
kami Ibn Wahb telah mengabarkan kepadaku Yunus --Lewat jalur
periwayatan lain-Dan Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim dan
Abd bin humaid, kata keduanya, Telah mengabarkan kepada kami
Abdurrazaq Telah mengabarkan kepada kami Ma'mar, kesemuanya dari
Azzuhri dengan isnad ini semisalnya hanya keduanya katakan, setahun atau
dua tahun sebelum kewafatannya. |
|
|
و حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى عَنْ
حَسَنِ بْنِ صَالِحٍ عَنْ سِمَاكٍ قَالَ أَخْبَرَنِي جَابِرُ بْنُ سَمُرَةَ أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَمُتْ حَتَّى صَلَّى
قَاعِدًا |
|
7.109/1213. Dan telah menceritakan kepada kami
Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah
bin Musa dari Hasan bin Shalih dari Simak, katanya; telah
mengabarkan kepadaku Jabir bin Samurah bahwa tidaklah Nabi shallallahu
'alaihi wasallam wafat hingga kebanyakan shalatnya, beliau lakukan dengan
duduk. |
|
|
و حَدَّثَنِي
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ هِلَالِ بْنِ يَسَافٍ
عَنْ أَبِي يَحْيَى عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ حُدِّثْتُ أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ صَلَاةُ الرَّجُلِ
قَاعِدًا نِصْفُ الصَّلَاةِ قَالَ فَأَتَيْتُهُ فَوَجَدْتُهُ يُصَلِّي جَالِسًا
فَوَضَعْتُ يَدِي عَلَى رَأْسِهِ فَقَالَ مَا لَكَ يَا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو
قُلْتُ حُدِّثْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنَّكَ قُلْتَ صَلَاةُ الرَّجُلِ قَاعِدًا
عَلَى نِصْفِ الصَّلَاةِ وَأَنْتَ تُصَلِّي قَاعِدًا قَالَ أَجَلْ وَلَكِنِّي
لَسْتُ كَأَحَدٍ مِنْكُمْ و حَدَّثَنَاه أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ
وَمُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ جَمِيعًا عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ
جَعْفَرٍ عَنْ شُعْبَةَ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ
سَعِيدٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ كِلَاهُمَا عَنْ مَنْصُورٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ
وَفِي رِوَايَةِ شُعْبَةَ عَنْ أَبِي يَحْيَى الْأَعْرَجِ |
|
7.110/1214. Dan telah menceritakan kepadaku
Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Jarir dari
Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Abu Yahya dari
Abdullah bin 'Amru katanya; diceritakan kepadaku bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Shalat
seseorang yang dilakukanya dengan duduk, memperoleh separoh pahala shalat
(dengan berdiri). Abdullah bin 'Amru berkata; Lalu aku menemui beliau,
ternyata aku mendapati beliau shalat dengan duduk, lalu aku meletakkan tanganku
diatas kepalanya, maka beliau bersabda: Apa
urusanmu wahai Abdullah bin 'Amru? Aku menjawab; Disampaikan kepadaku wahai Rasulullah, bahwa engkau
bersabda: Shalat seseorang dengan duduk mendapat separoh pahala shalat
dengan berdiri, lalu kenapa engkau shalat
dengan duduk? Beliau menjawab: Benar,
namun aku tidak seperti kalian. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakar bin Abu Syaibah dan Muhammad bin Al Mutsanna dan Ibnu
Basyar, semuanya dari Muhmamad bin Ja'far dari Syubah, (dan
diriwayatkan dari jalur lain) telah menceritakan kepada kami Ibnul Al
Mutsanna telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id telah
menceritakan kepada kami Sufyan, keduanya dari Manshur dengan
sanad ini dan dalam periwayatan Syu'bah, dari Abu Yahya Al A'raj. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ
عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
كَانَ يُصَلِّي بِاللَّيْلِ إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً يُوتِرُ مِنْهَا بِوَاحِدَةٍ
فَإِذَا فَرَغَ مِنْهَا اضْطَجَعَ عَلَى شِقِّهِ الْأَيْمَنِ حَتَّى يَأْتِيَهُ
الْمُؤَذِّنُ فَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ |
|
7.111/1215. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya katanya; aku setorkan hapalan kepada Malik dari Ibnu
Syihab dari 'Urwah dari 'Aisyah bahwa Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam pernah shalat malam sebelas
rakaat, beliau akhiri dengan satu rakaat witir. Jika beliau selesai, beliau
berbaring diatas lambung sebelah kanan hingga datang muadzin, lalu beliau
melakukan dua rakaat (sunnah) ringan." |
|
|
و حَدَّثَنِي
حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ
الْحَارِثِ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ
زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي فِيمَا بَيْنَ أَنْ يَفْرُغَ
مِنْ صَلَاةِ الْعِشَاءِ وَهِيَ الَّتِي يَدْعُو النَّاسُ الْعَتَمَةَ إِلَى
الْفَجْرِ إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً يُسَلِّمُ بَيْنَ كُلِّ رَكْعَتَيْنِ
وَيُوتِرُ بِوَاحِدَةٍ فَإِذَا سَكَتَ الْمُؤَذِّنُ مِنْ صَلَاةِ الْفَجْرِ
وَتَبَيَّنَ لَهُ الْفَجْرُ وَجَاءَهُ الْمُؤَذِّنُ قَامَ فَرَكَعَ رَكْعَتَيْنِ
خَفِيفَتَيْنِ ثُمَّ اضْطَجَعَ عَلَى شِقِّهِ الْأَيْمَنِ حَتَّى يَأْتِيَهُ
الْمُؤَذِّنُ لِلْإِقَامَةِ و حَدَّثَنِيهِ حَرْمَلَةُ أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ
أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَسَاقَ حَرْمَلَةُ
الْحَدِيثَ بِمِثْلِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لَمْ يَذْكُرْ وَتَبَيَّنَ لَهُ الْفَجْرُ
وَجَاءَهُ الْمُؤَذِّنُ وَلَمْ يَذْكُرْ الْإِقَامَةَ وَسَائِرُ الْحَدِيثِ
بِمِثْلِ حَدِيثِ عَمْرٍو سَوَاءً |
|
7.112/1216. Dan telah menceritakan kepadaku
Harmalah bin Yahya telah menceritakan kepada kami Ibn Wahb telah
mengabarkan kepadaku 'Amru bin Al Harits dari Ibnu Syihab dari
'Urwah bin Zubair dari 'Aisyah isteri Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah shalat
antara habis shalat isya' yang biasa disebut 'atamah hingga waktu fajar. Beliau
melakukan sebelas rakaat, setiap dua rakaat beliau salam, dan beliau juga
melakukan witir satu rakaat. Jika muadzin shalat fajar telah diam, dan fajar
telah jelas, sementara muadzin telah menemui beliau, maka beliau melakukan dua
kali raka'at ringan, kemudian beliau berbaring diatas lambung sebelah kanan
hingga datang muadzin untuk iqamat. Dan telah
menceritakan kepadaku Harmalah telah mengabarkan kepada kami Ibnu
Wahb telah mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab dengan
sanad hadits ini. Harmalah juga membawakan hadits semisalnya, hanya saja ia
tidak menyebutkan redaksi Ketika fajar telah jelas, dan muadzin menemui
beliau. Dia juga tidak menyebutkan
iqamat dan semuanya sama seperti
haditsnya 'Amru. |
|
|
و حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ
اللَّهِ بْنُ نُمَيْرٍ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا
هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي مِنْ اللَّيْلِ ثَلَاثَ عَشْرَةَ رَكْعَةً يُوتِرُ
مِنْ ذَلِكَ بِخَمْسٍ لَا يَجْلِسُ فِي شَيْءٍ إِلَّا فِي آخِرِهَا و حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَبْدَةُ بْنُ سُلَيْمَانَ ح و
حَدَّثَنَاه أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ وَأَبُو أُسَامَةَ كُلُّهُمْ عَنْ
هِشَامٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ |
|
7.113/1217. Dan telah menceritakan kepada kami
Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Abu Kuraib keduanya berkata; telah
menceritakan kepada kami Abdullah bin Numair, (dan diriwayatkan dari
jalur lain) telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair telah menceritakan
kepada kami Ayahku telah menceritakan kepada kami Hisyam dari
Ayahnya dari 'Aisyah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam biasa shalat
malam tiga belas rakaat, dengan lima rakaat witir, beliau tidak pernah melakukan
sambil duduk selain di akhir (hayatnya). Dan telah menceritakan kepada
kami Abu Bakar bin Abu Syaibah, telah menceritakan kepada kami 'Abdah
bin Sulaiman, (dan diriwayatkan dari jalur lain) telah menceritakan kepada
kami Abu Kuraib telah menceritakan kepada kami Waki' dan Abu
Usamah, semuanya dari Hisyam dengan sanad hadits ini. |
|
|
و حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ
عِرَاكِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ عُرْوَةَ أَنَّ عَائِشَةَ أَخْبَرَتْهُ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي ثَلَاثَ عَشْرَةَ
رَكْعَةً بِرَكْعَتَيْ الْفَجْرِ |
|
7.114/1218. Dan telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Said telah menceritakan kepada kami Laits dari
Yazid bin Abu Habib dari Irak bin Malik dari 'Urwah, bahwa
'Aisyah mengabarkan kepadanya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam pernah shalat tiga belas rakaat
dengan dua rakaat fajar. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي
سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّهُ
سَأَلَ عَائِشَةَ كَيْفَ كَانَتْ صَلَاةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فِي رَمَضَانَ قَالَتْ مَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَزِيدُ فِي رَمَضَانَ وَلَا فِي غَيْرِهِ عَلَى إِحْدَى
عَشْرَةَ رَكْعَةً يُصَلِّي أَرْبَعًا فَلَا تَسْأَلْ عَنْ حُسْنِهِنَّ
وَطُولِهِنَّ ثُمَّ يُصَلِّي أَرْبَعًا فَلَا تَسْأَلْ عَنْ حُسْنِهِنَّ
وَطُولِهِنَّ ثُمَّ يُصَلِّي ثَلَاثًا فَقَالَتْ عَائِشَةُ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ
اللَّهِ أَتَنَامُ قَبْلَ أَنْ تُوتِرَ فَقَالَ يَا عَائِشَةُ إِنَّ عَيْنَيَّ
تَنَامَانِ وَلَا يَنَامُ قَلْبِي |
|
7.115/1219. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya katanya; aku menyetorkan hapalan kepada Malik dari Said
bin Abu Said Al Maqbari dari Abu Salamah bin Abdurrahman bahwa dia
pernah bertanya kepada 'Aisyah; Bagaimanakah shalat (sunnah) Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam pada bulan Ramadhan? Aisyah menjawab; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengerjakan
shalat sunnah baik ketika Ramadhan atau diluar ramadhan tak lebih dari sebelas
rakaat, beliau mengerjakan empat rakaat, kamu tidak usah menanyakan kualitas dan
panjangnya shalat beliau, setelah itu beliau mengerjakan empat rakaat, kamu
tidak usah menanyakan kualitas dan panjangnya shalat beliau, kemudian beliau
shalat tiga rakaat. Aisyah berkata; lalu aku bertanya; Wahai Rasulullah, apakah anda tidur sebelum witir?
Beliau menjawab: Wahai 'Aisyah, kedua mataku memang tidur, namun hatiku
tidak. |
|
|
و حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ حَدَّثَنَا هِشَامٌ
عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ عَنْ صَلَاةِ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ كَانَ يُصَلِّي ثَلَاثَ
عَشْرَةَ رَكْعَةً يُصَلِّي ثَمَانَ رَكَعَاتٍ ثُمَّ يُوتِرُ ثُمَّ يُصَلِّي
رَكْعَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ فَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَرْكَعَ قَامَ فَرَكَعَ ثُمَّ
يُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ بَيْنَ النِّدَاءِ وَالْإِقَامَةِ مِنْ صَلَاةِ الصُّبْحِ و
حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا
شَيْبَانُ عَنْ يَحْيَى قَالَ سَمِعْتُ أَبَا سَلَمَةَ ح و حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ
بِشْرٍ الْحَرِيرِيُّ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ يَعْنِي ابْنَ سَلَّامٍ عَنْ يَحْيَى
بْنِ أَبِي كَثِيرٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو سَلَمَةَ أَنَّهُ سَأَلَ عَائِشَةَ
عَنْ صَلَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ غَيْرَ
أَنَّ فِي حَدِيثِهِمَا تِسْعَ رَكَعَاتِ قَائِمًا يُوتِرُ مِنْهُنَّ |
|
7.116/1220. Dan telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu
Adi telah menceritakan kepada kami Hisyam, dari Yahya dari
Abu Salamah katanya; Aku pernah
bertanya kepada 'Aisyah tentang shalatnya Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam. Aisyah menjawab; Beliau melakukan shalat tiga belas rakaat,
beliau shalat delapan rakaat kemudian witir, setelah itu beliau shalat dua
rakaat dengan duduk. Jika beliau hendak ruku', maka beliau berdiri dahulu lalu
ruku', setelah itu beliau shalat dua rakaat antara (adzan) dan iqamat shalat
subuh. Dan telah menceritakan kepadaku
Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Husain bin Muhammad
telah menceritakan kepada kami Syaiban dari Yahya katanya;
Aku pernah mendengar Abu Salamah, (dan diriwayatkan dari jalur
lain) telah menceritakan kepadaku Yahya bin Bisyr Al Hariri telah
menceritakan kepada kami Muawiyah yaitu Ibnu Sallam dari Yahya bin Abu
Katsir katanya; telah mengabarkan kepadaku Abu Salamah bahwa ia
bertanya kepada 'Aisyah tentang shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam, seperti hadits di atas, hanya dalam hadisnya disebutkan dengan redaksi
Sembilan rakaat sambil berdiri, termasuk
dengan witirnya. |
|
|
و حَدَّثَنَا
عَمْرٌو النَّاقِدُ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
أَبِي لَبِيدٍ سَمِعَ أَبَا سَلَمَةَ قَالَ أَتَيْتُ عَائِشَةَ فَقُلْتُ أَيْ
أُمّهْ أَخْبِرِينِي عَنْ صَلَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَقَالَتْ كَانَتْ صَلَاتُهُ فِي شَهْرِ رَمَضَانَ وَغَيْرِهِ ثَلَاثَ
عَشْرَةَ رَكْعَةً بِاللَّيْلِ مِنْهَا رَكْعَتَا الْفَجْرِ |
|
7.117/1221. Telah menceritakan kepada kami 'Amru
An Naqid telah menceritakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah dari
Abdullah bin Abu Labid ia mendengar Abu Salamah, katanya; Aku
pernah menemui 'Aisyah seraya berkata; "Wahai bunda, beritahukanlah
kepadaku tentang shalat (malam) Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam!" Dia
menjawab; "Beliau biasa mengerjakan shalat
(malam) baik dibulan Ramadhan atau selainnya sebanyak tiga belas rakaat,
termasuk dua rakaat fajar." |
|
|
حَدَّثَنَا
ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا حَنْظَلَةُ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ
مُحَمَّدٍ قَالَ سَمِعْتُ عَائِشَةَ تَقُولُ كَانَتْ صَلَاةُ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ اللَّيْلِ عَشَرَ رَكَعَاتٍ وَيُوتِرُ
بِسَجْدَةٍ وَيَرْكَعُ رَكْعَتَيْ الْفَجْرِ فَتْلِكَ ثَلَاثَ عَشْرَةَ
رَكْعَةً |
|
7.118/1222. Telah menceritakan kepada kami Ibnu
Numair telah menceritakan kepada kami Ayahku telah menceritakan
kepada kami Hanzhalah dari Al Qasim bin Muhammad katanya; Aku pernah mendengar 'Aisyah mengatakan;
Shalat malam Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah sepuluh
rakaat, beliau melakukan witir dengan sekali sujud, dan beliau juga melakukan
dua rakaat fajar, hingga jumlahnya menjadi tiga belas rakaat. |
|
|
و حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَقَ ح و
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا أَبُو خَيْثَمَةَ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ
قَالَ سَأَلْتُ الْأَسْوَدَ بْنَ يَزِيدَ عَمَّا حَدَّثَتْهُ عَائِشَةُ عَنْ
صَلَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ كَانَ يَنَامُ
أَوَّلَ اللَّيْلِ وَيُحْيِ آخِرَهُ ثُمَّ إِنْ كَانَتْ لَهُ حَاجَةٌ إِلَى
أَهْلِهِ قَضَى حَاجَتَهُ ثُمَّ يَنَامُ فَإِذَا كَانَ عِنْدَ النِّدَاءِ
الْأَوَّلِ قَالَتْ وَثَبَ وَلَا وَاللَّهِ مَا قَالَتْ قَامَ فَأَفَاضَ عَلَيْهِ
الْمَاءَ وَلَا وَاللَّهِ مَا قَالَتْ اغْتَسَلَ وَأَنَا أَعْلَمُ مَا تُرِيدُ
وَإِنْ لَمْ يَكُنْ جُنُبًا تَوَضَّأَ وُضُوءَ الرَّجُلِ لِلصَّلَاةِ ثُمَّ صَلَّى
الرَّكْعَتَيْنِ |
|
7.119/1223. Dan telah menceritakan kepada kami
Ahmad bin Yunus telah menceritakan kepada kami Zuhair telah
menceritakan kepada kami Abu Ishaq, (dan diriwayatkan dari jalur lain)
telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya telah mengabarkan kepada
kami Abu Khaitsamah dari Abu Ishaq katanya; Aku bertanya kepada
Al Aswad bin Yazid dari segala yang diceritakan oleh 'Aisyah
tentang shalat (malam) Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Dia berkata;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidur
di awal malam, dan beliau hidupkan (beliau lakukan aktivitas) di akhir malamnya,
jika beliau mempunyai hajat kepada isterinya, beliau lakukan hajatnya, kemudian
beliau tidur. Jika panggilan (adzan) pertama telah diserukan, Aisyah
melanjutkan; beliau langsung bergegas. Demi Allah, Aisyah tidak
menggunakan menyebutkan Sambil berdiri,
setelah itu beliau mengguyurkan air. Demi Allah, Aisyah tidak menyebutkan dengan
redaksi Mandi. Dan aku mengetahui apa
yang kamu inginkan, kalaulah beliau tidak junub, maka beliau berwudlu
sebagaimana wudlu seseorang untuk shalat, kemudian beliau mengerjakan shalat dua
rakaat. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ
آدَمَ حَدَّثَنَا عَمَّارُ بْنُ رُزَيْقٍ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ الْأَسْوَدِ
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يُصَلِّي مِنْ اللَّيْلِ حَتَّى يَكُونَ آخِرَ صَلَاتِهِ الْوِتْرُ |
|
7.120/1224. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakar bin Abu Syaibah dan Abu Kuraib, keduanya berkata; telah
menceritakan kepada kami Yahya bin Adam telah menceritakan kepada kami
'Ammar bin Zuraiq dari Abu Ishaq dari Al Aswad dari
'Aisyah, katanya; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam biasa shalat malam hingga akhir shalat yang beliau lakukan
adalah witir." |
|
|
حَدَّثَنِي
هَنَّادُ بْنُ السَّرِيِّ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ عَنْ أَشْعَثَ عَنْ أَبِيهِ
عَنْ مَسْرُوقٍ قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ عَنْ عَمَلِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ كَانَ يُحِبُّ الدَّائِمَ قَالَ قُلْتُ أَيَّ
حِينٍ كَانَ يُصَلِّي فَقَالَتْ كَانَ إِذَا سَمِعَ الصَّارِخَ قَامَ
فَصَلَّى |
|
7.121/1225. Telah menceritakan kepadaku Hannad
bin As Sarri telah menceritakan kepada kami Abu Al Ahwash dari
Asy'ats dari Ayahnya dari Masruq katanya; Aku bertanya kepada 'Aisyah tentang amalan
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Aisyah menjawab; Beliau menyukai
(amalan) yang dikerjakan secara rutin. Masruq
berkata; Aku bertanya; Tepatnya kapan beliau shalat? Aisyah menjawab; Jika beliau telah mendengar
seorang muadzin (menyerukan adzan), maka beliau bergegas berdiri dan
shalat. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو كُرَيْبٍ أَخْبَرَنَا ابْنُ بِشْرٍ عَنْ مِسْعَرٍ عَنْ سَعْدٍ عَنْ أَبِي
سَلَمَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ مَا أَلْفَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ السَّحَرُ الْأَعْلَى فِي بَيْتِي أَوْ عِنْدِي إِلَّا
نَائِمًا |
|
7.122/1226. Telah menceritakan kepada kami Abu
Kuraib telah mengabarkan kepada kami Ibnu Bisyr dari Mis'ar
dari Sa'd dari Abu Salamah dari 'Aisyah dia berkata; Aku tidak menemukan Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam ketika sahur pertama (akhir malam sebelum terbit fajar -pent) di
rumahku -atau disisiku- selain kutemukan beliau dalam keadaan
tidur. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَنَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ وَابْنُ أَبِي عُمَرَ
قَالَ أَبُو بَكْرٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ أَبِي النَّضْرِ
عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا صَلَّى رَكْعَتَيْ الْفَجْرِ فَإِنْ كُنْتُ
مُسْتَيْقِظَةً حَدَّثَنِي وَإِلَّا اضْطَجَعَ و حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ زِيَادِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ ابْنِ أَبِي عَتَّابٍ عَنْ
أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
مِثْلَهُ |
|
7.123/1227. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakar bin Abu Syaibah dan Nashr bin Ali dan Ibnu Abu Umar.
Abu Bakar mengatakan; telah menceritakan kepada kami Sufyan bin
'Uyainah dari Abu Nadlr dari Abu Salamah dari 'Aisyah
katanya; Jika Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam selesai shalat dua rakaat fajar, dan aku sudah bangun, maka beliau akan
mengajakku berbincang-bincang, jika aku belum bangun, maka beliau tidur
lagi. Dan telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Umar telah
menceritakan kepada kami Sufyan dari Ziyad bin Sa'd dari Ibn
Abu Attab dari Abu Salamah dari 'Aisyah dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam semisalnya. |
|
|
و حَدَّثَنَا
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ تَمِيمِ بْنِ
سَلَمَةَ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي مِنْ اللَّيْلِ فَإِذَا
أَوْتَرَ قَالَ قُومِي فَأَوْتِرِي يَا عَائِشَةُ |
|
7.124/1228. Dan telah menceritakan kepada kami
Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Jarir dari Al
A'masy dari Tamim bin Salamah dari 'Urwah bin Zubair dari
'Aisyah katanya; "Jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat
malam, dan telah melaksanakan shalat witir, maka beliau berseru: "Witirlah wahai 'Aisyah!" |
|
|
و حَدَّثَنِي
هَارُونُ بْنُ سَعِيدٍ الْأَيْلِيُّ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي
سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ عَنْ رَبِيعَةَ بْنِ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ
الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي صَلَاتَهُ بِاللَّيْلِ وَهِيَ مُعْتَرِضَةٌ
بَيْنَ يَدَيْهِ فَإِذَا بَقِيَ الْوِتْرُ أَيْقَظَهَا فَأَوْتَرَتْ |
|
7.125/1229. Dan telah menceritakan kepadaku
Harun bin Said Al Aili telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb
telah mengabarkan kepadaku Sulaiman bin Bilal dari Rabi'ah bin Abu
Abdurrahman dari Al Qasim bin Muhammad dari 'Aisyah bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah shalat malam, sementara 'Aisyah melintang di
depannya, jika hendak witir, Rasulullah membangunkan 'Aisyah, lantas 'Aisyah
melaksanakan shalat witir. |
|
|
و حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ أَبِي يَعْفُورٍ
وَاسْمُهُ وَاقِدٌ وَلَقَبُهُ وَقْدَانُ ح و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي
شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ
كِلَاهُمَا عَنْ مُسْلِمٍ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ مِنْ كُلِّ
اللَّيْلِ قَدْ أَوْتَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَانْتَهَى وِتْرُهُ إِلَى السَّحَرِ |
|
7.126/1230. Dan telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah
dari Abu Ya'fur, namanya adalah Waqid dan gelarnya adalah Waqdan, (dan
diriwayatkan dari jalur lain) telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin
Abu Syaibah dan Abu Kuraib keduanya berkata; telah menceritakan
kepada kami Abu Muawiyah dari Al A'masy, keduanya dari
Muslim dari Masruq dari 'Aisyah katanya; Setiap malam, Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam melaksanakan witirnya, dan witirnya beliau lakukan hingga tiba waktu
sahur. |
|
|
و حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا
وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ أَبِي حَصِينٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ وَثَّابٍ عَنْ
مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ مِنْ كُلِّ اللَّيْلِ قَدْ أَوْتَرَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ أَوَّلِ اللَّيْلِ وَأَوْسَطِهِ
وَآخِرِهِ فَانْتَهَى وِتْرُهُ إِلَى السَّحَرِ |
|
7.127/1231. Dan telah menceritakan kepada kami
Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Zuhair bin Harb, keduanya berkata;
telah menceritakan kepada kami Waki' dari Sufyan dari Abu
Husain dari Yahya bin Watsab dari Masruq dari 'Aisyah
katanya; "Kadang-kadang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan
witir di awal malam, pertengahannya dan akhir
malam, dan witirnya berakhir hingga tiba waktu sahur." |
|
|
حَدَّثَنِي
عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ حَدَّثَنَا حَسَّانُ قَاضِي كِرْمَانَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ
مَسْرُوقٍ عَنْ أَبِي الضُّحَى عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كُلَّ
اللَّيْلِ قَدْ أَوْتَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَانْتَهَى وِتْرُهُ إِلَى آخِرِ اللَّيْلِ |
|
7.128/1232. Dan telah menceritakan kepadaku Ali
bin Hujr telah menceritakan kepada kami Hassan Qadli Kirman dari
Sa'id bin Masruq dari Abu Dluha dari Masruq dari
'Aisyah katanya; "Biasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan witir, dan witirnya berakhir hingga
akhir malam." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى الْعَنَزِيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي عَدِيٍّ
عَنْ سَعِيدٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ زُرَارَةَ أَنَّ سَعْدَ بْنَ هِشَامِ بْنِ
عَامِرٍ أَرَادَ أَنْ يَغْزُوَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَقَدِمَ الْمَدِينَةَ
فَأَرَادَ أَنْ يَبِيعَ عَقَارًا لَهُ بِهَا فَيَجْعَلَهُ فِي السِّلَاحِ
وَالْكُرَاعِ وَيُجَاهِدَ الرُّومَ حَتَّى يَمُوتَ فَلَمَّا قَدِمَ الْمَدِينَةَ
لَقِيَ أُنَاسًا مِنْ أَهْلِ الْمَدِينَةِ فَنَهَوْهُ عَنْ ذَلِكَ وَأَخْبَرُوهُ
أَنَّ رَهْطًا سِتَّةً أَرَادُوا ذَلِكَ فِي حَيَاةِ نَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَهَاهُمْ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَقَالَ أَلَيْسَ لَكُمْ فِيَّ أُسْوَةٌ فَلَمَّا حَدَّثُوهُ بِذَلِكَ
رَاجَعَ امْرَأَتَهُ وَقَدْ كَانَ طَلَّقَهَا وَأَشْهَدَ عَلَى رَجْعَتِهَا فَأَتَى
ابْنَ عَبَّاسٍ فَسَأَلَهُ عَنْ وِتْرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ أَلَا أَدُلُّكَ عَلَى أَعْلَمِ أَهْلِ الْأَرْضِ
بِوِتْرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَالَ
عَائِشَةُ فَأْتِهَا فَاسْأَلْهَا ثُمَّ ائْتِنِي فَأَخْبِرْنِي بِرَدِّهَا
عَلَيْكَ فَانْطَلَقْتُ إِلَيْهَا فَأَتَيْتُ عَلَى حَكِيمِ بْنِ أَفْلَحَ
فَاسْتَلْحَقْتُهُ إِلَيْهَا فَقَالَ مَا أَنَا بِقَارِبِهَا لِأَنِّي نَهَيْتُهَا
أَنْ تَقُولَ فِي هَاتَيْنِ الشِّيعَتَيْنِ شَيْئًا فَأَبَتْ فِيهِمَا إِلَّا
مُضِيًّا قَالَ فَأَقْسَمْتُ عَلَيْهِ فَجَاءَ فَانْطَلَقْنَا إِلَى عَائِشَةَ
فَاسْتَأْذَنَّا عَلَيْهَا فَأَذِنَتْ لَنَا فَدَخَلْنَا عَلَيْهَا فَقَالَتْ
أَحَكِيمٌ فَعَرَفَتْهُ فَقَالَ نَعَمْ فَقَالَتْ مَنْ مَعَكَ قَالَ سَعْدُ بْنُ
هِشَامٍ قَالَتْ مَنْ هِشَامٌ قَالَ ابْنُ عَامِرٍ فَتَرَحَّمَتْ عَلَيْهِ
وَقَالَتْ خَيْرًا قَالَ قَتَادَةُ وَكَانَ أُصِيبَ يَوْمَ أُحُدٍ فَقُلْتُ يَا
أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ أَنْبِئِينِي عَنْ خُلُقِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ أَلَسْتَ تَقْرَأُ الْقُرْآنَ قُلْتُ بَلَى قَالَتْ
فَإِنَّ خُلُقَ نَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ
الْقُرْآنَ قَالَ فَهَمَمْتُ أَنْ أَقُومَ وَلَا أَسْأَلَ أَحَدًا عَنْ شَيْءٍ
حَتَّى أَمُوتَ ثُمَّ بَدَا لِي فَقُلْتُ أَنْبِئِينِي عَنْ قِيَامِ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ أَلَسْتَ تَقْرَأُ يَا
أَيُّهَا الْمُزَّمِّلُ قُلْتُ بَلَى قَالَتْ فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ
افْتَرَضَ قِيَامَ اللَّيْلِ فِي أَوَّلِ هَذِهِ السُّورَةِ فَقَامَ نَبِيُّ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابُهُ حَوْلًا وَأَمْسَكَ
اللَّهُ خَاتِمَتَهَا اثْنَيْ عَشَرَ شَهْرًا فِي السَّمَاءِ حَتَّى أَنْزَلَ
اللَّهُ فِي آخِرِ هَذِهِ السُّورَةِ التَّخْفِيفَ فَصَارَ قِيَامُ اللَّيْلِ
تَطَوُّعًا بَعْدَ فَرِيضَةٍ قَالَ قُلْتُ يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ أَنْبِئِينِي
عَنْ وِتْرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ كُنَّا
نُعِدُّ لَهُ سِوَاكَهُ وَطَهُورَهُ فَيَبْعَثُهُ اللَّهُ مَا شَاءَ أَنْ
يَبْعَثَهُ مِنْ اللَّيْلِ فَيَتَسَوَّكُ وَيَتَوَضَّأُ وَيُصَلِّي تِسْعَ
رَكَعَاتٍ لَا يَجْلِسُ فِيهَا إِلَّا فِي الثَّامِنَةِ فَيَذْكُرُ اللَّهَ
وَيَحْمَدُهُ وَيَدْعُوهُ ثُمَّ يَنْهَضُ وَلَا يُسَلِّمُ ثُمَّ يَقُومُ فَيُصَلِّ
التَّاسِعَةَ ثُمَّ يَقْعُدُ فَيَذْكُرُ اللَّهَ وَيَحْمَدُهُ وَيَدْعُوهُ ثُمَّ
يُسَلِّمُ تَسْلِيمًا يُسْمِعُنَا ثُمَّ يُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ بَعْدَ مَا
يُسَلِّمُ وَهُوَ قَاعِدٌ وَتِلْكَ إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً يَا بُنَيَّ فَلَمَّا
سَنَّ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَخَذَهُ اللَّحْمُ
أَوْتَرَ بِسَبْعٍ وَصَنَعَ فِي الرَّكْعَتَيْنِ مِثْلَ صَنِيعِهِ الْأَوَّلِ
فَتِلْكَ تِسْعٌ يَا بُنَيَّ وَكَانَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِذَا صَلَّى صَلَاةً أَحَبَّ أَنْ يُدَاوِمَ عَلَيْهَا وَكَانَ إِذَا
غَلَبَهُ نَوْمٌ أَوْ وَجَعٌ عَنْ قِيَامِ اللَّيْلِ صَلَّى مِنْ النَّهَارِ
ثِنْتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً وَلَا أَعْلَمُ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَرَأَ الْقُرْآنَ كُلَّهُ فِي لَيْلَةٍ وَلَا صَلَّى لَيْلَةً
إِلَى الصُّبْحِ وَلَا صَامَ شَهْرًا كَامِلًا غَيْرَ رَمَضَانَ قَالَ
فَانْطَلَقْتُ إِلَى ابْنِ عَبَّاسٍ فَحَدَّثْتُهُ بِحَدِيثِهَا فَقَالَ صَدَقَتْ
لَوْ كُنْتُ أَقْرَبُهَا أَوْ أَدْخُلُ عَلَيْهَا لَأَتَيْتُهَا حَتَّى
تُشَافِهَنِي بِهِ قَالَ قُلْتُ لَوْ عَلِمْتُ أَنَّكَ لَا تَدْخُلُ عَلَيْهَا مَا
حَدَّثْتُكَ حَدِيثَهَا و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا
مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ قَتَادَةَ عَنْ زُرَارَةَ بْنِ أَوْفَى
عَنْ سَعْدِ بْنِ هِشَامٍ أَنَّهُ طَلَّقَ امْرَأَتَهُ ثُمَّ انْطَلَقَ إِلَى
الْمَدِينَةِ لِيَبِيعَ عَقَارَهُ فَذَكَرَ نَحْوَهُ و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ
بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ
أَبِي عَرُوبَةَ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ زُرَارَةَ بْنِ أَوْفَى عَنْ سَعْدِ
بْنِ هِشَامٍ أَنَّهُ قَالَ انْطَلَقْتُ إِلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ
فَسَأَلْتُهُ عَنْ الْوِتْرِ وَسَاقَ الْحَدِيثَ بِقِصَّتِهِ وَقَالَ فِيهِ قَالَتْ
مَنْ هِشَامٌ قُلْتُ ابْنُ عَامِرٍ قَالَتْ نِعْمَ الْمَرْءُ كَانَ عَامِرٌ أُصِيبَ
يَوْمَ أُحُدٍ و حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَمُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ
كِلَاهُمَا عَنْ عَبْدِ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ
زُرَارَةَ بْنِ أَوْفَى أَنَّ سَعْدَ بْنَ هِشَامٍ كَانَ جَارًا لَهُ فَأَخْبَرَهُ
أَنَّهُ طَلَّقَ امْرَأَتَهُ وَاقْتَصَّ الْحَدِيثَ بِمَعْنَى حَدِيثِ سَعِيدٍ
وَفِيهِ قَالَتْ مَنْ هِشَامٌ قَالَ ابْنُ عَامِرٍ قَالَتْ نِعْمَ الْمَرْءُ كَانَ
أُصِيبَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ أُحُدٍ
وَفِيهِ فَقَالَ حَكِيمُ بْنُ أَفْلَحَ أَمَا إِنِّي لَوْ عَلِمْتُ أَنَّكَ لَا
تَدْخُلُ عَلَيْهَا مَا أَنْبَأْتُكَ بِحَدِيثِهَا |
|
7.129/1233. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna Al 'Anzi telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Abu 'Adi dari Said dari Qatadah dari
Zurarah, bahwa Sa'd bin Hisyam bin Amir hendak berangkat berperang
fi sabilillah. Ia lalu tiba di kota Madinah dan hendak menjual lahan pilihannya
di Madinah untuk ia belikan senjata dan kuda perang, supaya dapat memerangi
Romawi hingga mati. Seketika ia tiba di Madinah, ia menemui beberapa orang
Madinah. Rupanya mereka melarang menjual lahan miliknya, mereka lalu
mengabarinya bahwa pada saat Nabiyullah masih hidup, enam orang berniat seperti
itu, namun Nabiyullah shallallahu 'alaihi wasallam melarangnya, beliau bersabda:
Bukankah dalam diriku terdapat teladan yang
baik untukmu? Setelah mereka menceritakan hal itu kepada Sa'd, lantas
Sa'd kembali merujuk isterinya yang sebelumnya telah dicerai, setelah itu ia
bertanya kepada Ibnu Abbas tentang witir Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam. Ibnu Abbas menjawab; Maukah
kuberitahukan kepadamu kepada orang yang paling tahu tentang witir Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam? Sa'ad bertanya; Siapa? Ibnu Abbas menjawab;
'Aisyah, datanglah kepadanya, dan
bertanyalah, setelah itu datanglah kekadaku, dan beritahukanlah jawabannya
kepadaku. Maka aku berangkat menemuinya, dan kudatangi Hakim bin Aflah,
dan kuminta dia untuk menemui 'Aisyah. rupanya dia menjawab; Saya bukan orang yang dekat dengan Aisyah, sebab aku
pernah melarang beliau Aisyah untuk berkomentar terhadap sesuatu mengenai dua
kubu kaum muslimin yang bertikai. Ternyata Aisyah enggan, dan terus berkomentar
tentang dua kubu tersebut. Sa'ad berkata; Aku pun bersumpah atasnya, hingga Hakim bersedia
untuk menemuinya. Kami terus berangkat menuju Aisyah, kami meminta ijin dan
Aisyah memberi ijin kepada kami, akhirnya kami menemui beliau. 'Aisyah bertanya;
Apa benar ini Hakim? Rupanya Aisyah
mengenalnya. Hakim menjawab; Benar.
Aisytah bertanya; Lalu siapa yang bersamamu? Hakim menjawab; Dia adalah Sa'd bin
Hisyam. Aisyah bertanya lagi; Hisyam
siapa?. Hakim menjawab; Hisyam bin
'Amir. Akhirnya 'Aisyah tahu dan bersikap
simpati terhadapnya sembari berujar; Baiklah, kalau begitu. -Qatadah berkata; Hisyam bin Amir gugur ketika
perang Uhud- lantas aku (Saad) bertanya; Wahai Ummul mukminin,
beritahukanlah kepadaku tentang akhlak Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam!.' 'Aisyah menjawab; Bukankah engkau
telah membaca Alquran? Aku menjawab; Benar, Aisyah berkata; Akhlak Nabi shallallahu 'alaihi wasallam adalah Al
Quran. Sa'd berkata; Mendengar itu, aku
hendak berdiri dan tidak akan bertanya lagi tentang sesuatu kepada seseorang
hingga aku meninggal, kemudian muncul dibenakku, lalu aku bertanya;
Beritahukanlah kepadaku tentang shalat malamnya Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam? 'Aisyah balik bertanya;
Bukankah engkau pernah membaca surat Al Muzammil? Aku menjawab; Benar Kata Aisyah; Allah Azza wa Jalla pernah mewajibkan qiyamullail
(shalat malam) di awal surat ini turun, sehingga Nabiyullah shallallahu 'alaihi
wasallam dan para sahabatnya mendirikannya selama setahun, dan Allah menahan
penutupnya di langit selama dua belas bulan hingga Allah turunkan akhir surat
ini sebagai bentuk keringanan, sehingga shalat malam menjadi sunnah setelah
diwajibkan. Kata Sa'ad; Wahai Ummul mukminin, beritahukanlah kepadaku
tentang witir Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam! Jawabnya; Kami dulu sering mempersiapkan siwaknya dan
bersucinya, setelah itu Allah membangunkannya sekehendaknya untuk bangun malam.
Beliau lalu bersiwak dan berwudhu` dan shalat sembilan rakaat. Beliau tidak
duduk dalam kesembilan rakaat itu selain pada rakaat kedelapan, beliau menyebut
nama Allah, memuji-Nya dan berdoa kepada-Nya, kemudian beliau bangkit dan tidak
mengucapkan salam. Setelah itu beliau berdiri dan shalat untuk rakaat ke
sembilannya. Kemudian beliau berdzikir kepada Allah, memuji-Nya dan berdoa
kepada-Nya, lalu beliau mengucapkan salam dengan nyaring agar kami mendengarnya.
Setelah itu beliau shalat dua rakaat setelah salam sambil duduk, itulah sebelas
rakaat wahai anakku. Ketika Nabiyullah berusia lanjut dan beliau telah merasa
kegemukan, beliau berwitir dengan tujuh rakaat, dan beliau lakukan dalam dua
rakaatnya sebagaimana yang beliau lakukan pada yang pertama, maka itu berarti
sembilan wahai anakku. Jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengerjakan
shalat, maka beliau suka dikerjakan secara terus menerus (kontinyu). Jika beliau
ketiduran atau sedang sakit sehingga tidak dapat melakukannya di malam hari,
maka beliau shalat di waktu siangnya sebanyak dua belas rakaat, seingatku
Nabiyullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah membaca satu mushaf
(keseluruhan Alquran) dalam satu malam, tidak pula shalat malam hingga subuh,
tidak pula pula puasa sebulan penuh selain bulan Ramadhan. Kata Sa'ad;
Setelah itu aku berangkat menemui Ibnu Abbas,
aku lalu menceritakan kepadanya tentang haditsnya tersebut, Ibnu Abbas lalu
berkata; Aisyah benar. Kalaulah aku
mendekatinya atau menemuinya, tentu aku menemuinya hingga berhadapan satu sama
lain untuk menyampaikan hadits tersebut. Sa'ad melanjutkan; Aku berkata;
Sekiranya aku tahu bahwa engkau tidak menemuinya, tentu tidak aku
ceritakan kepadamu hadits tersebut. Dan telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsannana telah menceritakan
kepada kami Mu'adz bin Hisyam telah menceritakan kepadaku Ayahku
dari Qatadah dari Zurarah bin Abu Aufa dari Sa'id bin
Hisyam, bahwa ia pernah mencerai isterinya, kemudian ia berangkat ke Madinah
untuk menjual lahan pilihannya, lantas ia menyebutkan hadits yang serupa. Dan
telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Bisyr telah menceritakan kepada
kami Said bin Abu Arubah telah menceritakan kepada kami Qatadah
dari Zurarah bin Aufa dari Sa'd bin Hisyam bahwa ia mengatakan;
aku pergi menemui Abdullah bin Abbas dan bertanya kepadanya tentang shalat
witir, lalu ia menyebutkan hadis beserta kisahnya, dan dalam haditsnya, dia
menyebutkan; Aisyah bertanya; 'Hisyam siapa? Aku menjawab; Ibnu 'Amir. Kata 'Aisyah; Dia adalah sebaik-baik orang. Amir gugur
dalam perang Uhud. Dan telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim
dan Muhammad bin Rafi' keduanya dari Abdurrazaq telah mengabarkan
kepada kami Ma'mar dari Qatadah dari Zurarah bin Aufa,
bahwa Sa'd bin Hisyam adalah tetangganya, lantas Sa'd mengabarkan
kepadanya bahwa ia telah mencerai isterinya dan ia kisahkan hadis semakna hadis
Sa'id, dalam redaksinya disebutkan; Aisyah berkata; Hisyam siapa? Sa'd menjawab; Hisyam bin Amir. Aisyah menjawab; Dia adalah
sebaik-baik orang, ia gugur ketika berperang bersama Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam pada perang Uhud. Dan dalam
hadits tersebut disebutkan; Maka Hakim bin Aflah berujar; Kalaulah aku tahu bahwa engkau tidak menemuinya,
tentu aku tidak menceritakan hadits ini kepadamu. |
|
|
حَدَّثَنَا
سَعِيدُ بْنُ مَنْصُورٍ وَقُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ جَمِيعًا عَنْ أَبِي عَوَانَةَ
قَالَ سَعِيدٌ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ زُرَارَةَ بْنِ
أَوْفَى عَنْ سَعْدِ بْنِ هِشَامٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا فَاتَتْهُ الصَّلَاةُ مِنْ اللَّيْلِ مِنْ
وَجَعٍ أَوْ غَيْرِهِ صَلَّى مِنْ النَّهَارِ ثِنْتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً |
|
7.130/1234. Telah menceritakan kepada kami Said
bin Manshur dan Qutaibah bin Said, semuanya dari Abu 'Awanah,
Said mengatakan; telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari
Qatadah dari Zurarah bin Aufa dari Sa'd bin Hisyam dari
'Aisyah, bahwa apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
ketinggalan shalat malam karena sakit atau lainnya, maka beliau melaksanakan
shalat pada siangnya sebanyak dua belas rakaat. |
|
|
و حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ خَشْرَمٍ أَخْبَرَنَا عِيسَى وَهُوَ ابْنُ يُونُسَ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ
قَتَادَةَ عَنْ زُرَارَةَ عَنْ سَعْدِ بْنِ هِشَامٍ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ عَائِشَةَ
قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا عَمِلَ
عَمَلًا أَثْبَتَهُ وَكَانَ إِذَا نَامَ مِنْ اللَّيْلِ أَوْ مَرِضَ صَلَّى مِنْ
النَّهَارِ ثِنْتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً قَالَتْ وَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَامَ لَيْلَةً حَتَّى الصَّبَاحِ وَمَا صَامَ
شَهْرًا مُتَتَابِعًا إِلَّا رَمَضَانَ |
|
7.131/1235. Dan telah menceritakan kepada kami
Ali bin Khasyram telah mengabarkan kepada kami Isa yaitu Ibnu
Yunus, dari Syu'bah dari Qatadah dari Zurarah dari
Sa'd bin Hisyam Al Anshari dari 'Aisyah katanya; Jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
melakukan suatu aktivitas, maka beliau berusaha melanggengkannya (menjadikan
abadi, rutin), jika beliau ketiduran malam hari atau sakit, maka beliau
melaksanakan shalat dua belas raka'at di siang harinya. 'Aisyah
melanjutkan; Aku tidak pernah melihat
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat malam hingga pagi hari, dan
beliau juga tidak pernah berpuasa sebulan penuh secara turut berturut selain
bulan Ramadhan. |
|
|
حَدَّثَنَا
هَارُونُ بْنُ مَعْرُوفٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ ح و حَدَّثَنِي
أَبُو الطَّاهِرِ وَحَرْمَلَةُ قَالَا أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ عَنْ يُونُسَ بْنِ
يَزِيدَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ السَّائِبِ بْنِ يَزِيدَ وَعُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ
عَبْدِ اللَّهِ أَخْبَرَاهُ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَبْدٍ الْقَارِيِّ قَالَ
سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ يَقُولُا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ نَامَ عَنْ حِزْبِهِ أَوْ عَنْ شَيْءٍ مِنْهُ فَقَرَأَهُ
فِيمَا بَيْنَ صَلَاةِ الْفَجْرِ وَصَلَاةِ الظُّهْرِ كُتِبَ لَهُ كَأَنَّمَا
قَرَأَهُ مِنْ اللَّيْلِ |
|
7.132/1236. Telah menceritakan kepada kami Harun
bin Ma'ruf telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Wahb, (dan
diriwayatkan dari jalur lain) telah menceritakan kepadaku Abu Thahir dan
Harmalah, keduanya berkata; telah mengabarkan kepada kami Ibnu
Wahab dari Yunus bin Yazid dari Ibnu Syihab dari Sa'ib bin
Yazid dan 'Ubaidullah bin Abdillah, keduanya mengebarkan kepadanya,
dari Abdurrahman bin Abdul Qari`, katanya; aku mendengar Umar bin
Khattab mengatakan; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Siapa yang ketiduran dari hizib (bacaan alquran)
atau sesuatu daripadanya, lantas ia membacanya ketika diantara shalat fajar
(subuh) dan shalat zhuhur, maka akan dicatat baginya sebagaimana ia membacanya
ketika malam hari." |
|
|
و حَدَّثَنَا
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَابْنُ نُمَيْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ وَهُوَ ابْنُ
عُلَيَّةَ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ الْقَاسِمِ الشَّيْبَانِيِّ أَنَّ زَيْدَ بْنَ
أَرْقَمَ رَأَى قَوْمًا يُصَلُّونَ مِنْ الضُّحَى فَقَالَ أَمَا لَقَدْ عَلِمُوا
أَنَّ الصَّلَاةَ فِي غَيْرِ هَذِهِ السَّاعَةِ أَفْضَلُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ صَلَاةُ الْأَوَّابِينَ حِينَ تَرْمَضُ
الْفِصَالُ |
|
7.133/1237. Dan telah menceritakan kepada kami
Zuhair bin Harb dan Ibnu Numair keduanya berkata; telah
menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibnu 'Ulayyah dari Ayyub
dari Al Qasim Asy Syaibani bahwa Zaid bin Arqam pernah melihat
suatu kaum yang tengah mengerjakan shalat dluha, lalu dia berkata; "Tidakkah
mereka tahu bahwa shalat diluar waktu ini lebih utama? sebab Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Shalat
awwabin (orang yang bertaubat) dikerjakan ketika anak unta mulai beranjak karena
kepanasan." |
|
|
حَدَّثَنَا
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ هِشَامِ بْنِ أَبِي
عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا الْقَاسِمُ الشَّيْبَانِيُّ عَنْ زَيْدِ بْنِ
أَرْقَمَ قَالَ خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى
أَهْلِ قُبَاءَ وَهُمْ يُصَلُّونَ فَقَالَ صَلَاةُ الْأَوَّابِينَ إِذَا رَمِضَتْ
الْفِصَالُ |
|
7.134/1238. Telah menceritakan kepada kami
Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id
dari Hisyam bin Abu Abdullah katanya; telah menceritakan kepada kami
Al Qasim Asy Syaibani dari Zaid bin Arqam katanya; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam pernah berangkat menemui penduduk Quba' ketika
mereka tengah mengerjakan shalat, lalu beliau bersabda: "Shalat awwabin (orang yang bertaubat) dikerjakan
ketika anak unta mulai beranjak karena kepanasan." |
|
|
و حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ نَافِعٍ وَعَبْدِ اللَّهِ
بْنِ دِينَارٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صَلَاةِ اللَّيْلِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةُ اللَّيْلِ مَثْنَى مَثْنَى فَإِذَا خَشِيَ
أَحَدُكُمْ الصُّبْحَ صَلَّى رَكْعَةً وَاحِدَةً تُوتِرُ لَهُ مَا قَدْ
صَلَّى |
|
7.135/1239. Dan telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Yahya, katanya; aku menyetorkan hapalan kepada Malik
dari Nafi' dan Abdullah bin Dinar dari Ibnu Umar, bahwa
seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
tentang shalat malam, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Shalat malam dua-dua, jika salah seorang
diantara kalian khawatir tibanya waktu shalat subuh, maka shalat witirlah satu
raka'at." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَعَمْرٌو النَّاقِدُ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ
قَالَ زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ
سَالِمٍ عَنْ أَبِيهِ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ
ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبَّادٍ وَاللَّفْظُ لَهُ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ
حَدَّثَنَا عَمْرٌو عَنْ طَاوُسٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ ح و حَدَّثَنَا الزُّهْرِيُّ
عَنْ سَالِمٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صَلَاةِ اللَّيْلِ فَقَالَ مَثْنَى مَثْنَى فَإِذَا
خَشِيتَ الصُّبْحَ فَأَوْتِرْ بِرَكْعَةٍ |
|
7.136/1240. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakar bin Abu Syaibah dan 'Amru An Naqid dan Zuhair bin Harb
kata Zuhair; telah menceritakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah
dari Zuhri dari Salim dari Ayahnya ia mendengar Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, (dan diriwayatkan dari jalur lain) telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Abbad dan lafadz miliknya, telah
menceritakan kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami
'Amru dari Thawus dari Ibnu Umar, (dan diriwayatkan dari
jalur lain) telah menceritakan kepada kami Az Zuhri dari Salim
dari Ayahnya bahwa seorang laki-laki bertanya kepada Nabi shallallahu
'alaihi wasallam tentang shalat malam, beliau menjawab: "Dua-dua, jika engkau khawatir tiba waktu shalat
subuh, maka witirlah satu rakaat." |
|
|
و حَدَّثَنِي
حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي
عَمْرٌو أَنَّ ابْنَ شِهَابٍ حَدَّثَهُ أَنَّ سَالِمَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
عُمَرَ وَحُمَيْدَ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ حَدَّثَاهُ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ أَنَّهُ قَالَ قَامَ رَجُلٌ فَقَالَ يَا
رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ صَلَاةُ اللَّيْلِ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةُ اللَّيْلِ مَثْنَى مَثْنَى فَإِذَا خِفْتَ الصُّبْحَ
فَأَوْتِرْ بِوَاحِدَةٍ |
|
7.137/1241. Dan telah menceritakan kepadaku
Harmalah bin Yahya telah menceritakan kepada kami Abdullah bin
Wahab telah mengabarkan kepadaku 'Amru bahwa Ibnu Syihab,
telah menceritakannya kepadanya, bahwa Salim bin Abdullah bin Umar dan
Humaid bin Abdurrahman bin 'Auf, keduanya menceritakan kepadanya dari
Abdullah bin Umar bin Khattab, dia mengatakan; "Seorang laki-laki berdiri
dan berkata; "Wahai Rasulullah, Bagaimanakah tata cara shalat malam?" Beliau
menjawab: "Shalat malam dua-dua, jika kamu
khawatir tiba awaktu subuh, maka witirlah sekali (satu
raka'at)." |
|
|
و حَدَّثَنِي
أَبُو الرَّبِيعِ الزَّهْرَانِيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ
وَبُدَيْلٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَقِيقٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ
أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا
بَيْنَهُ وَبَيْنَ السَّائِلِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ صَلَاةُ
اللَّيْلِ قَالَ مَثْنَى مَثْنَى فَإِذَا خَشِيتَ الصُّبْحَ فَصَلِّ رَكْعَةً
وَاجْعَلْ آخِرَ صَلَاتِكَ وِتْرًا ثُمَّ سَأَلَهُ رَجُلٌ عَلَى رَأْسِ الْحَوْلِ
وَأَنَا بِذَلِكَ الْمَكَانِ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَلَا أَدْرِي هُوَ ذَلِكَ الرَّجُلُ أَوْ رَجُلٌ آخَرُ فَقَالَ لَهُ
مِثْلَ ذَلِكَ و حَدَّثَنِي أَبُو كَامِلٍ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ
وَبُدَيْلٌ وَعِمْرَانُ بْنُ حُدَيْرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَقِيقٍ عَنْ ابْنِ
عُمَرَ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ الْغُبَرِيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ
حَدَّثَنَا أَيُّوبُ وَالزُّبَيْرُ بْنُ الْخِرِّيتِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
شَقِيقٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ سَأَلَ رَجُلٌ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَذَكَرَا بِمِثْلِهِ وَلَيْسَ فِي حَدِيثِهِمَا ثُمَّ سَأَلَهُ رَجُلٌ
عَلَى رَأْسِ الْحَوْلِ وَمَا بَعْدَهُ |
|
7.138/1242. Dan telah menceritakan kepadaku Abu
Rabi' Az Zarani telah menceritakan kepada kami Hammad telah
menceritakan kepada kami Ayyub dan Budail dari Abdullah bin
Syaqiq dari Abdullah bin Umar, bahwa seorang laki-laki bertanya
kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, ketika itu aku berada diantara beliau
dan penanya; Wahai Rasulullah, bagaimanakah
tata cara shalat malam? Beliau menjawab: Dua-dua, jika kamu khawatir tiba waktu shalat subuh,
maka (witirlah) satu rakaat, dan jadikanlah akhir shalatmu witir. Tidak
beberapa lama, seorang laki-laki yang telah mengakhiri masa berkabungnya
bertanya kepada beliau, ketika itu aku masih disisi Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam. Aku tidak tahu, apakah yang bertanya laki-laki tadi ataukah
laki-laki lain, dia bertanya kepada beliau seperti sebelumnya. Dan telah menceritakan kepadaku Abu Kamil
telah menceritakan kepadaku Hammad telah menceritakan kepada kami
Ayyub dan Budail dan 'Imran bin Hudair dari Abdullah bin
Syaqiq dari Ibnu Umar, (dan diriwayatkan dari jalur lain) telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Ubaid Al Ghubari dan telah
menceritakan kepada kami Hammad telah menceritakan kepada kami
Ayyub dan Zubair bin Khirrit dari Abdullah bin Syaqiq dari
Ibnu Umar katanya; Seorang laki-laki bertanya kepada Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam… lantas keduanya
menyebutkan hadits semisalnya, dan dalam hadis keduanya tak ada kalimat
Kemudian seorang laki-laki yang telah mengakhiri masa berkabungnya
bertanya kepada beliau. |
|
|
و حَدَّثَنَا
هَارُونُ بْنُ مَعْرُوفٍ وَسُرَيْجُ بْنُ يُونُسَ وَأَبُو كُرَيْبٍ جَمِيعًا عَنْ
ابْنِ أَبِي زَائِدَةَ قَالَ هَارُونُ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي زَائِدَةَ
أَخْبَرَنِي عَاصِمٌ الْأَحْوَلُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَقِيقٍ عَنْ ابْنِ
عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَادِرُوا
الصُّبْحَ بِالْوِتْرِ |
|
7.139/1243. Dan telah menceritakan kepada kami
Harun bin Ma'ruf dan Suraij bin Yunus dan Abu Kuraib
semuanya dari Ibnu Abu Za`idah telah mengabarkan kepadaku Ashim Al
Ahwal dari Abdullah bin Syaqiq dari Ibnu Umar bahwa Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda; "Dahuluilah subuh kalian dengan (shalat)
witr." |
|
|
و حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ رُمْحٍ
أَخْبَرَنَا اللَّيْثُ عَنْ نَافِعٍ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ قَالَ مَنْ صَلَّى مِنْ
اللَّيْلِ فَلْيَجْعَلْ آخِرَ صَلَاتِهِ وِتْرًا فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَأْمُرُ بِذَلِكَ |
|
7.140/1244. Dan telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Said telah menceritakan kepada kami Laits, (dan
diriwayatkan dari jalur lain) telah menceritakan kepada kami Ibn Rumh
telah mengabarkan kepada kami Al Laits dari Nafi' bahwa Ibnu
Umar berkata; Barangsiapa mengerjakan
shalat malam, hendaknya ia menjadikan akhir shalatnya witir, sebab Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam menyuruh yang demikian. |
|
|
و حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ
نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي ح و حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَابْنُ
الْمُثَنَّى قَالَا حَدَّثَنَا يَحْيَى كُلُّهُمْ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ
نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ اجْعَلُوا آخِرَ صَلَاتِكُمْ بِاللَّيْلِ وِتْرًا |
|
7.141/1245. Dan telah menceritakan kepada kami
Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Abu
Usamah, (dan diriwayatkan dari jalur lain) telah menceritakan kepada kami
Ibn Numair telah menceritakan kepada kami ayahku, (dan
diriwayatkan dari jalur lain) telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb
dan Ibnu Al Mutsanna keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami
Yahya, semuanya dari 'Ubaidullah, dari Nafi' dari Ibnu
Umar dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Jadikanlah akhir shalat malam kalian dengan
witir." |
|
|
و حَدَّثَنِي
هَارُونُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ قَالَ
ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي نَافِعٌ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ كَانَ يَقُولُ مَنْ صَلَّى
مِنْ اللَّيْلِ فَلْيَجْعَلْ آخِرَ صَلَاتِهِ وِتْرًا قَبْلَ الصُّبْحِ كَذَلِكَ
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُهُمْ |
|
7.142/1246. Dan telah menceritakan kepadaku
Harun bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Hajjaj bin
Muhammad katanya; Ibn Juraij mengatakan; telah mengabarkan kepadaku
Nafi' bahwa Ibnu Umar mengatakan; Barangsiapa shalat malam, hendaknya ia menjadikan
akhir shalatnya adalah witir sebelum (tiba waktu) subuh, demikianlah Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan para sahabat. |
|
|
حَدَّثَنَا
شَيْبَانُ بْنُ فَرُّوخَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ عَنْ أَبِي التَّيَّاحِ
قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو مِجْلَزٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْوِتْرُ رَكْعَةٌ مِنْ آخِرِ
اللَّيْلِ |
|
7.143/1247. Telah menceritakan kepada kami
Syaiban bin Farukh telah menceritakan kepada kami Abdul Warits
dari Abu Tayyah katanya; telah menceritakan kepadaku Abu Mijlaz
dari Ibnu Umar katanya; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
" Witir adalah satu rakaat yang dilakukan di
akhir malam." |
|
|
و حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ قَالَ ابْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي مِجْلَزٍ
قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ يُحَدِّثُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ الْوِتْرُ رَكْعَةٌ مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ |
|
7.144/1248. Dan telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna dan Ibnu Basyar, kata Ibnul
Mutsanna; telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari Qatadah dari Abu
Mijlaz katanya; Aku mendengar Ibnu Umar menceritakan dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Witir adalah satu rakaat yang dilakukan di akhir
malam." |
|
|
و حَدَّثَنِي
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا
قَتَادَةُ عَنْ أَبِي مِجْلَزٍ قَالَ سَأَلْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ عَنْ الْوِتْرِ
فَقَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ
رَكْعَةٌ مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ وَسَأَلْتُ ابْنَ عُمَرَ فَقَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ رَكْعَةٌ مِنْ آخِرِ
اللَّيْلِ |
|
7.145/1249. Dan telah menceritakan kepadaku
Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Abdusshamad telah
menceritakan kepada kami Hammam telah menceritakan kepada kami
Qatadah dari Abu Mijlaz katanya; aku bertanya kepada Ibnu
Abbas tentang witir, dia menjawab; Aku pernah mendengar Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Satu
rakaat dari akhir (shalat) malam.dan saya bertanya kepada Ibnu
Umar maka beliau menjawab; Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: Satu rakaat dari
akhir (shalat) malam. |
|
|
و حَدَّثَنَا
أَبُو كُرَيْبٍ وَهَارُونُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ
عَنْ الْوَلِيدِ بْنِ كَثِيرٍ قَالَ حَدَّثَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ حَدَّثَهُمْ أَنَّ رَجُلًا نَادَى رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ فِي الْمَسْجِدِ فَقَالَ يَا
رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ أُوتِرُ صَلَاةَ اللَّيْلِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ صَلَّى فَلْيُصَلِّ مَثْنَى مَثْنَى فَإِنْ
أَحَسَّ أَنْ يُصْبِحَ سَجَدَ سَجْدَةً فَأَوْتَرَتْ لَهُ مَا صَلَّى قَالَ أَبُو
كُرَيْبٍ عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ وَلَمْ يَقُلْ ابْنِ
عُمَرَ |
|
7.146/1250. Dan telah menceritakan kepada kami
Abu Kuraib dan Harun bin Abdullah, keduanya berkata; telah
menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Al Walid bin Katsir
katanya; telah menceritakan kepadaku Ubaidullah bin Abdullah bin Umar,
bahwa Ibnu Umar menceritakan kepada mereka, bahwa seorang laki-laki
menyeru Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika beliau berada di dalam
masjid; Wahai Rasulullah, bagaimana aku
melakukan witir di shalat malam? Beliau menjawab: Barangsiapa shalat (malam), maka shalatlah dua
raka'at-dua raka'at, jika ia khawatir akan tiba (waktu shalat) subuh, hendaklah
ia bersujud sekali sujud (satu raka'at), yang berarti sujudnya (raka'atnya)
sebagai witir shalat yang telah ia lakukan. Abu Kuraib menyatakan
'Ubaidullah bin Abdullah dan tidak menyandangkan lafadz Ibnu Umar. |
|
|
حَدَّثَنَا
خَلَفُ بْنُ هِشَامٍ وَأَبُو كَامِلٍ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ
أَنَسِ بْنِ سِيرِينَ قَالَ سَأَلْتُ ابْنَ عُمَرَ قُلْتُ أَرَأَيْتَ
الرَّكْعَتَيْنِ قَبْلَ صَلَاةِ الْغَدَاةِ أَؤُطِيلُ فِيهِمَا الْقِرَاءَةَ قَالَ
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي مِنْ اللَّيْلِ
مَثْنَى مَثْنَى وَيُوتِرُ بِرَكْعَةٍ قَالَ قُلْتُ إِنِّي لَسْتُ عَنْ هَذَا
أَسْأَلُكَ قَالَ إِنَّكَ لَضَخْمٌ أَلَا تَدَعُنِي أَسْتَقْرِئُ لَكَ الْحَدِيثَ
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي مِنْ اللَّيْلِ
مَثْنَى مَثْنَى وَيُوتِرُ بِرَكْعَةٍ وَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْغَدَاةِ
كَأَنَّ الْأَذَانَ بِأُذُنَيْهِ قَالَ خَلَفٌ أَرَأَيْتَ الرَّكْعَتَيْنِ قَبْلَ
الْغَدَاةِ وَلَمْ يَذْكُرْ صَلَاةِ و حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ
بَشَّارٍ قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ
أَنَسِ بْنِ سِيرِينَ قَالَ سَأَلْتُ ابْنَ عُمَرَ بِمِثْلِهِ وَزَادَ وَيُوتِرُ
بِرَكْعَةٍ مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ وَفِيهِ فَقَالَ بَهْ بَهْ إِنَّكَ
لَضَخْمٌ |
|
7.147/1251. Telah menceritakan kepada kami
Khalaf bin Hisyam dan Abu Kamil keduanya berkata, telah
menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Anas bin Sirin ia
berkata; Saya bertanya kepada Ibnu Umar, Bagaimana menurutmu tentang shalat sunnah sebelum
shalat Ghadat (Shubuh), apakah saya memanjangkan bacaannya? Ibnu Umar
menjawab, Biasanya Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam shalat malam dua raka'at dua raka'at dan witir satu
raka'at. Anas bin Sirin berkata; Saya berkata, Bukan ini yang saya tanyakan padamu. Ibnu
Umar berkata, Kamu ini benar-bernar seorang
yang besar tubuhnya, apakah kamu meninggalkanku membacakan hadits bahwasanya;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat malam dua raka'at dua raka'at dan
shalat witir satu raka'at. Kemudian beliau shalat dua raka'at sebelum shalat
Ghadat (Shubuh), dan sepertinya adzan telah berdengung di kedua
telinganya. Khalaf berkata; Bagaimana
pendapat Anda mengenai dua raka'at sebelum Shubuh? ia tidak menyebutkan
kata Shalat. Dan Telah menceritakan kepada kami Ibnul Mutsanna dan
Ibnu Basysyar keduanya berkata, Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Ja'far Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
Anas bin Sirin ia berkata; Saya bertanya kepada Ibnu Umar hadits
yang semisal. Dan ia menambahkan; Dan beliau
shalat witir satu raka'at di akhir malam. Dan di dalamnya juga terdapat
ungkapan; Bah..bah.., kamu ini benar-benar
seorang yang besar tubuhnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا
شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ عُقْبَةَ بْنَ حُرَيْثٍ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ
يُحَدِّثُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ صَلَاةُ
اللَّيْلِ مَثْنَى مَثْنَى فَإِذَا رَأَيْتَ أَنَّ الصُّبْحَ يُدْرِكُكَ فَأَوْتِرْ
بِوَاحِدَةٍ فَقِيلَ لِابْنِ عُمَرَ مَا مَثْنَى مَثْنَى قَالَ أَنْ تُسَلِّمَ فِي
كُلِّ رَكْعَتَيْنِ |
|
7.148/1252. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Muhammad bin
Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah ia berkata, saya
mendengar Uqbah bin Huraits ia berkata, saya mendengar Ibnu Umar
menceritakan bahwasanya; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Shalat malam itu dua raka'at dua raka'at. Jika kamu
telah merasa bahwa waktu Shubuh akan segera masuk, maka shalat witirlah dengan
satu raka'at. Kemudian ditanyakanlah kepada Ibnu Umar, Apa artinya dua-dua? Ibnu Umar menjawab,
Yaitu, kamu mengucapkan salam setiap dua
raka'at. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى بْنُ عَبْدِ
الْأَعْلَى عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
أَوْتِرُوا قَبْلَ أَنْ تُصْبِحُوا |
|
7.149/1253. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Abdul A'la bin Abdul
A'la dari Ma'mar dari Yahya bin Abu Katsir dari Abu
Nadlrah dari Abu Sa'id bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Shalat witirlah kalian sebelum
masuk waktu Shubuh." |
|
|
و حَدَّثَنِي
إِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ شَيْبَانَ عَنْ يَحْيَى
قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو نَضْرَةَ الْعَوَقِيُّ أَنَّ أَبَا سَعِيدٍ أَخْبَرَهُمْ
أَنَّهُمْ سَأَلُوا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْوِتْرِ
فَقَالَ أَوْتِرُوا قَبْلَ الصُّبْحِ |
|
7.150/1254. Telah menceritakan kepada kami Ishaq
bin Manshur telah mengabarkan kepadaku Ubaidullah dari Syaiban
dari Yahya ia berkata, telah mengabarkan kepadaku Abu Nadlrah Al
'Awaqi bahwa Abu Sa'id telah mengabarkan kepada mereka, bahwa mereka
bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengenai shalat witir, maka
beliau bersabda: "Shalat witirlah kalian
sebelum Shubuh." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا حَفْصٌ وَأَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ
الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ خَافَ أَنْ لَا يَقُومَ مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ
فَلْيُوتِرْ أَوَّلَهُ وَمَنْ طَمِعَ أَنْ يَقُومَ آخِرَهُ فَلْيُوتِرْ آخِرَ
اللَّيْلِ فَإِنَّ صَلَاةَ آخِرِ اللَّيْلِ مَشْهُودَةٌ وَذَلِكَ أَفْضَلُ و قَالَ
أَبُو مُعَاوِيَةَ مَحْضُورَةٌ |
|
7.151/1255. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Hafsh dan Abu
Mu'awiyah dari Al A'masy dari Abu Sufyan dari Jabir ia
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa yang khawatir tidak bisa bangun di akhir
malam, hendaklah ia melakukan witir di awal malam. Dan siapa yang berharap mampu
bangun di akhir malam, hendaklah ia witir di akhir malam, karena shalat di akhir
malam disaksikan (oleh para malaikat) dan hal itu adalah lebih afdlal
(utama). Abu Mu'awiyah berkata; Mahdlurah (dihadiri oleh para
malaikat). |
|
|
و حَدَّثَنِي
سَلَمَةُ بْنُ شَبِيبٍ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ أَعْيَنَ حَدَّثَنَا مَعْقِلٌ
وَهُوَ ابْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ سَمِعْتُ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أَيُّكُمْ خَافَ أَنْ لَا
يَقُومَ مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ فَلْيُوتِرْ ثُمَّ لِيَرْقُدْ وَمَنْ وَثِقَ
بِقِيَامٍ مِنْ اللَّيْلِ فَلْيُوتِرْ مِنْ آخِرِهِ فَإِنَّ قِرَاءَةَ آخِرِ
اللَّيْلِ مَحْضُورَةٌ وَذَلِكَ أَفْضَلُ |
|
7.152/1256. Dan telah menceritakan kepadaku
Salamah bin Syabib telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin
A'yan Telah menceritakan kepada kami Ma'qil ia adalah Ibnu
Ubaidullah, dari Abu Zubair dari Jabir ia berkata; Saya mendengar
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Siapa di antara kalian yang khawatir tidak bisa
bangun di akhir malam, hendaklah ia witir dan baru kemudian tidur. Dan siapa
yang yakin akan terbangun di akhir malam, hendaklah ia witir di akhir malam,
karena bacaan di akhir malam dihadiri (oleh para Malaikat) dan hal itu adalah
lebih utama." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ أَخْبَرَنَا أَبُو عَاصِمٍ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ
أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفْضَلُ الصَّلَاةِ طُولُ الْقُنُوتِ |
|
7.153/1257. Telah menceritakan kepada kami Abdu
Humaid telah mengabarkan kepada kami Abu 'Ashim telah mengabarkan
kepada kami Ibnu Juraij telah mengabarkan kepadaku Abu Zubair dari
Jabir ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Shalat yang paling Afdlal (utama) adalah
shalat yang lama berdirinya." |
|
|
و حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو
مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ جَابِرٍ قَالَ
سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الصَّلَاةِ
أَفْضَلُ قَالَ طُولُ الْقُنُوتِ قَالَ أَبُو بَكْرٍ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ
عَنْ الْأَعْمَشِ |
|
7.154/1258. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakr bin Abi Syaibah dan Abu Kuraib keduanya berkata, telah
menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah telah menceritakan kepada kami
Al A'masy dari Abu Sufyan dari Jabir ia berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam pernah ditanya, Shalat (malam) yang bagaimanakah yang paling
utama? beliau menjawab: (Yaitu shalat
malam) yang paling lama berdirinya. Abu Bakr berkata, Telah menceritakan
kepada kami Abu Mu'awiyah dari Al A'masy. |
|
|
و حَدَّثَنَا
عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي
سُفْيَانَ عَنْ جَابِرٍ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ فِي اللَّيْلِ لَسَاعَةً لَا يُوَافِقُهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ
يَسْأَلُ اللَّهَ خَيْرًا مِنْ أَمْرِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ إِلَّا أَعْطَاهُ
إِيَّاهُ وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ |
|
7.155/1259. Telah menceritakan kepada kami
Utsman bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Jarir dari
Al A'masy dari Abu Sufyan dari Jabir ia berkata; Saya
mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya di waktu malam terdapat suatu saat,
tidaklah seorang muslim mendapati saat itu, lalu ia memohon kebaikan kepada
Allah 'azza wajalla baik kebaikan dunia maupun akhirat, kecuali Allah
memperkenankannya. Demikian itu terjadi pada setiap malam." |
|
|
و حَدَّثَنِي
سَلَمَةُ بْنُ شَبِيبٍ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ أَعْيَنَ حَدَّثَنَا مَعْقِلٌ
عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ مِنْ اللَّيْلِ سَاعَةً لَا يُوَافِقُهَا عَبْدٌ
مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ خَيْرًا إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ |
|
7.156/1260. Dan telah menceritakan kepadaku
Salamah bin Syabib telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin
A'yan telah menceritakan kepada kami Ma'qil dari Abu Zubair
dari Jabir bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya di antara waktu malam itu terdapat
suatu saat, tidaklah seorang muslim menemui saat itu dan memohon kebaikan kepada
Allah, kecuali Allah akan memperkenankannya." |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي
عَبْدِ اللَّهِ الْأَغَرِّ وَعَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ
الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الْآخِرُ فَيَقُولُ مَنْ يَدْعُونِي
فَأَسْتَجِيبَ لَهُ وَمَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِي
فَأَغْفِرَ لَهُ |
|
7.157/1261. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya ia berkata, saya telah membacakan kepada Malik dari Ibnu
Syihab dari Abu Abdullah Al Agharr dan dari Abu Salamah bin
Abdurrahman dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Rabb Tabaraka wa Ta'la turun ke langit dunia pada setiap
malam, yakni saat sepertiga malam terakhir seraya berfirman, 'Siapa yang berdo'a kepadaKu niscaya akan Aku
kabulkan dan siapa yang meminta kepadaKu niscaya akan Aku berikan dan siapa yang
memohon ampun kepadaKu, niscaya akan Aku ampuni.'" |
|
|
و حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ وَهُوَ ابْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ
الْقَارِيُّ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَنْزِلُ اللَّهُ
إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا كُلَّ لَيْلَةٍ حِينَ يَمْضِي ثُلُثُ اللَّيْلِ
الْأَوَّلُ فَيَقُولُ أَنَا الْمَلِكُ أَنَا الْمَلِكُ مَنْ ذَا الَّذِي يَدْعُونِي
فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ ذَا الَّذِي يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ ذَا الَّذِي
يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ فَلَا يَزَالُ كَذَلِكَ حَتَّى يُضِيءَ
الْفَجْرُ |
|
7.158/1262. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Ya'qub ia dalah
Ibnu Abdurrahman Al Qariy, dari Suhail bin Abu Shalih dari
bapaknya dari Abu Hurairah dari Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam, beliau bersabda: "Allah turun ke langit dunia pada setiap malamnya,
yaitu saat sepertiga malam terakhir seraya berfirman, 'Aku adalah Raja, Aku
adalah Raja, Siapa yang berdo'a padaKu niscaya
akan Aku kabulkan dan siapa yang meminta kepadaKu niscaya akan Aku berikan dan
siapa yang meminta ampun kepadaKu, niscaya akan Aku ampuni.' Keadaan itu
berlangsung hingga tiba waktu." |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ أَخْبَرَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا
الْأَوْزَاعِيُّ حَدَّثَنَا يَحْيَى حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا مَضَى شَطْرُ اللَّيْلِ أَوْ ثُلُثَاهُ يَنْزِلُ اللَّهُ
تَبَارَكَ وَتَعَالَى إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا فَيَقُولُ هَلْ مِنْ سَائِلٍ
يُعْطَى هَلْ مِنْ دَاعٍ يُسْتَجَابُ لَهُ هَلْ مِنْ مُسْتَغْفِرٍ يُغْفَرُ لَهُ
حَتَّى يَنْفَجِرَ الصُّبْحُ |
|
7.159/1263. Telah menceritakan kepada kami Ishaq
bin Manshur telah mengabarkan kepada kami Abul Mughirah telah
menceritakan kepada kami Al Auza'i telah menceritakan kepada kami
Yahya telah menceritakan kepada kami Abu Salamah bin Abdurrahman
dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Jika pertengahan malam atau sepertiga malam telah berlalu, Allah
Tabaraka wa Ta'ala turun ke langit dunia dan berfirman, 'Adakah orang yang meminta hingga diberi, adakah
orang yang berdo'a hingga dikabulkan, dan adakah orang yang memohon ampun hingga
dosanya diampuni.' Demikian itu terjadi hingga waktu Shubuh
datang." |
|
|
حَدَّثَنِي
حَجَّاجُ بْنُ الشَّاعِرِ حَدَّثَنَا مُحَاضِرٌ أَبُو الْمُوَرِّعِ حَدَّثَنَا
سَعْدُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ أَخْبَرَنِي ابْنُ مَرْجَانَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا
هُرَيْرَةَ يَقُولُا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَنْزِلُ اللَّهُ فِي السَّمَاءِ الدُّنْيَا لِشَطْرِ اللَّيْلِ أَوْ لِثُلُثِ
اللَّيْلِ الْآخِرِ فَيَقُولُ مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ أَوْ يَسْأَلُنِي
فَأُعْطِيَهُ ثُمَّ يَقُولُ مَنْ يُقْرِضُ غَيْرَ عَدِيمٍ وَلَا ظَلُومٍ قَالَ
مُسْلِم ابْنُ مَرْجَانَةَ هُوَ سَعِيدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ وَمَرْجَانَةُ أُمُّهُ
حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ سَعِيدٍ الْأَيْلِيُّ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ
أَخْبَرَنِي سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ عَنْ سَعْدِ بْنِ سَعِيدٍ بِهَذَا
الْإِسْنَادِ وَزَادَ ثُمَّ يَبْسُطُ يَدَيْهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَقُولُ مَنْ
يُقْرِضُ غَيْرَ عَدُومٍ وَلَا ظَلُومٍ |
|
7.160/1264. Telah menceritakan kepadaku Hajjaj
bin Sya'ir telah menceritakan kepada kami Muhadlir Abul Muwarri'
Telah menceritakan kepada kami Sa'd bin Sa'id ia berkata, telah
mengabarkan kepadaku Ibnu Marjanah ia berkata, saya mendengar Abu
Hurairah berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Allah turun ke langit dunia pada pertengahan atau
sepertiga malam terakhir seraya berfirman, 'Siapa yang memohon kepadaKu, niscya
akan Aku perkenankan permohonannya, atau siapa yang meminta padaKu, niscaya akan
Aku beri.' Kemudian Dia berfirman, 'Siapakah yang dapat berbuat ketaatan tanpa
kefakiran atau kezhaliman? ' Muslim berkata; Ibnu Marjanah adalah Sa'id
bin Abdullah, dan Marjanah adalah ibunya. Telah menceritakan kepada kami
Harun bin Sa'id Al Aili Telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb
ia berkata, telah mengabarkan kepadaku Sulaiman bin Bilal dari Sa'd
bin Sa'id dengan sanad-sanad ini. Dan ia menambahkan, Kemudian (Allah) Tabaraka wa Ta'ala membentangkan
kedua tanganNya seraya berfirman, 'Siapakah yang berbuat ketaatan tanpa
kefakiran atau kezhaliman? ' |
|
|
حَدَّثَنَا
عُثْمَانُ وَأَبُو بَكْرِ ابْنَا أَبِي شَيْبَةَ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ
الْحَنْظَلِيُّ وَاللَّفْظُ لِابْنَيْ أَبِي شَيْبَةَ قَالَ إِسْحَقُ أَخْبَرَنَا
وَقَالَ الْآخَرَانِ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ
الْأَغَرِّ أَبِي مُسْلِمٍ يَرْوِيهِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ وَأَبِي هُرَيْرَةَ قَالَا
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ يُمْهِلُ
حَتَّى إِذَا ذَهَبَ ثُلُثُ اللَّيْلِ الْأَوَّلُ نَزَلَ إِلَى السَّمَاءِ
الدُّنْيَا فَيَقُولُ هَلْ مِنْ مُسْتَغْفِرٍ هَلْ مِنْ تَائِبٍ هَلْ مِنْ سَائِلٍ
هَلْ مِنْ دَاعٍ حَتَّى يَنْفَجِرَ الْفَجْرُ و حَدَّثَنَاه مُحَمَّدُ بْنُ
الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ
حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ غَيْرَ أَنَّ
حَدِيثَ مَنْصُورٍ أَتَمُّ وَأَكْثَرُ |
|
7.161/1265. Telah menceritakan kepada kami
Utsman dan Abu Bakr keduanya adalah anak dari Abu Syaibah dan
Ishaq bin Ibrahim Al Hanzhali sedangkan lafazhnya dari Ibnu Abu Syaibah,
Ishaq berkata, telah mengabarkan kepada kami -sementara dua orang yang
lain- berkata, Telah menceritakan kepada kami Jarir dari Manshur
dari Abu Ishaq dari Al Agharr Abu Muslim ia meriwayatkannya dari
Abu Sa'id dan Abu Hurairah keduanya berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya Allah menunda hingga sepertiga malam
pertama berlalu, Dia pun turun ke langit dunia dan berfirman, 'Adalah orang yang
meminta ampun? Adakah orang yang bertaubat? Adakah orang yang meminta? Adakah
orang yang memohon? ' hingga fajar terbit. Dan Telah menceritakannya
kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna dan Ibnu Basysyar keduanya
berkata, Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far Telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abu Ishaq dengan sanad-sanad
ini, hanya saja hadits Manshur lebih lengkap dan banyak. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ
حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا
وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ |
|
7.162/1266. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya ia berkata, saya telah membacakan kepada Malik dari Ibnu
Syihab dari Humaid bin Abdurrahman dari Abu Hurairah bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang menunaikan shalat pada malam bulan
Ramadlan (shalat tarawih) dengan penuh keimanan dan mengharap (pahala dari
Allah), maka dosa-dosanya yang telah berlalu akan diampuni." |
|
|
و حَدَّثَنَا
عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ
الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ كَانَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُرَغِّبُ فِي قِيَامِ رَمَضَانَ مِنْ
غَيْرِ أَنْ يَأْمُرَهُمْ فِيهِ بِعَزِيمَةٍ فَيَقُولُ مَنْ قَامَ رَمَضَانَ
إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ فَتُوُفِّيَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْأَمْرُ عَلَى ذَلِكَ ثُمَّ
كَانَ الْأَمْرُ عَلَى ذَلِكَ فِي خِلَافَةِ أَبِي بَكْرٍ وَصَدْرًا مِنْ خِلَافَةِ
عُمَرَ عَلَى ذَلِكَ |
|
7.163/1267. Telah menceritakan kepada kami 'Abdu
bin Humaid telah mengabarkan kepada kami Abdurrazaq telah mengabarkan
kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri dari Abu Salamah dari
Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
memberikan motivasi untuk mengerjakan (shalat pada malam) Ramadlan dengan tidak
mewajibkannya. Beliau bersabda: Barangsiapa
yang menunaikan (shalat pada malam) Ramadlan dengan penuh keimanan dan mengharap
(pahala dari Allah), maka dosa-dosanya yang telah berlalu akan diampuni.
Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam wafat, sementara perkara itu
tetap seperti itu. Demikian pula pada kekhilafahan Abu Bakar hingga permulaan
kekhilafahan Umar. |
|
|
و حَدَّثَنِي
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ
يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ حَدَّثَهُمْ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا
غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ
إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ |
|
7.164/1268. Dan telah menceritakan kepadaku
Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Mu'adz bin Hisyam
telah menceritakan kepadaku bapakku dari Yahya bin Abu Katsir ia
berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Salamah bin Abdurrahman bahwa
Abu Hurairah telah menceritakan kepada mereka, bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadlan dengan
penuh keimanan dan mengharap (pahala dari Allah), maka dosa-dosanya yang telah
lalu akan diampuni. Dan siapa yang menegakkan (shalat pada malam) Lailatul Qadr
dengan keimanan dan mengharap (pahala dari Allah), maka dosa-dosanya yang telah
lalu akan diampuni." |
|
|
حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا شَبَابَةُ حَدَّثَنِي وَرْقَاءُ عَنْ أَبِي
الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ يَقُمْ لَيْلَةَ الْقَدْرِ فَيُوَافِقُهَا أُرَاهُ
قَالَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ |
|
7.165/1269. Telah menceritakan kepadaku Muhammad
bin Rafi' telah menceritakan kepada kami Syababah telah menceritakan
kepadaku Warqa` dari Abu Zinad dari Al A'raj dari Abu
Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Barangsiapa yang menegakkan (shalat dengan
mengharap) malam Lailatul Qadr, lalu ia mendapatinya, -menurutku ia mengatakan-
dengan penuh keimanan dan pengharapan (akan pahala dari Allah), maka ia akan
diampuni." |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ
عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
صَلَّى فِي الْمَسْجِدِ ذَاتَ لَيْلَةٍ فَصَلَّى بِصَلَاتِهِ نَاسٌ ثُمَّ صَلَّى
مِنْ الْقَابِلَةِ فَكَثُرَ النَّاسُ ثُمَّ اجْتَمَعُوا مِنْ اللَّيْلَةِ
الثَّالِثَةِ أَوْ الرَّابِعَةِ فَلَمْ يَخْرُجْ إِلَيْهِمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا أَصْبَحَ قَالَ قَدْ رَأَيْتُ الَّذِي
صَنَعْتُمْ فَلَمْ يَمْنَعْنِي مِنْ الْخُرُوجِ إِلَيْكُمْ إِلَّا أَنِّي خَشِيتُ
أَنْ تُفْرَضَ عَلَيْكُمْ قَالَ وَذَلِكَ فِي رَمَضَانَ |
|
7.166/1270. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya ia berkata, saya telah membacakan kepada Malik dari Ibnu
Syihab dari Urwah dari Aisyah bahwasanya; Pada suatu malam (di
bulan Ramadlan), Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat di Masjid, lalu
diikuti oleh beberapa orang sahabat. Kemudian (pada malam kedua) beliau shalat
lagi, dan ternyata diikuti oleh banyak orang. Dan pada malam ketiga atau keempat
mereka berkumpul, namun Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak keluar
shalat bersama mereka. Maka setelah pagi, beliau bersabda: "Sesungguhnya aku tahu apa yang kalian lakukan
semalam. Tiada sesuatu pun yang menghalangiku untuk keluar dan shalat bersama
kalian, hanya saja aku khawatir (shalat tarawih itu) akan diwajibkan atas
kalian." |
|
|
و حَدَّثَنِي
حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي
يُونُسُ بْنُ يَزِيدَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ
الزُّبَيْرِ أَنَّ عَائِشَةَ أَخْبَرَتْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ مِنْ جَوْفِ اللَّيْلِ فَصَلَّى فِي الْمَسْجِدِ
فَصَلَّى رِجَالٌ بِصَلَاتِهِ فَأَصْبَحَ النَّاسُ يَتَحَدَّثُونَ بِذَلِكَ
فَاجْتَمَعَ أَكْثَرُ مِنْهُمْ فَخَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فِي اللَّيْلَةِ الثَّانِيَةِ فَصَلَّوْا بِصَلَاتِهِ فَأَصْبَحَ
النَّاسُ يَذْكُرُونَ ذَلِكَ فَكَثُرَ أَهْلُ الْمَسْجِدِ مِنْ اللَّيْلَةِ
الثَّالِثَةِ فَخَرَجَ فَصَلَّوْا بِصَلَاتِهِ فَلَمَّا كَانَتْ اللَّيْلَةُ
الرَّابِعَةُ عَجَزَ الْمَسْجِدُ عَنْ أَهْلِهِ فَلَمْ يَخْرُجْ إِلَيْهِمْ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَطَفِقَ رِجَالٌ مِنْهُمْ يَقُولُونَ
الصَّلَاةَ فَلَمْ يَخْرُجْ إِلَيْهِمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ حَتَّى خَرَجَ لِصَلَاةِ الْفَجْرِ فَلَمَّا قَضَى الْفَجْرَ أَقْبَلَ
عَلَى النَّاسِ ثُمَّ تَشَهَّدَ فَقَالَ أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّهُ لَمْ يَخْفَ
عَلَيَّ شَأْنُكُمْ اللَّيْلَةَ وَلَكِنِّي خَشِيتُ أَنْ تُفْرَضَ عَلَيْكُمْ
صَلَاةُ اللَّيْلِ فَتَعْجِزُوا عَنْهَا |
|
7.167/1271. Dan telah menceritakan kepadaku
Harmalah bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Abdullah bin Wahb
telah mengabarkan kepadaku Yunus bin Yazid dari Ibnu Syihab ia
berkata, telah mengabarkan kepadaku Urwah bin Zubair bahwa Aisyah
telah mengabarkan kepadanya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah
keluar di tengah malam lalu beliau shalat di Masjid dan diikuti oleh beberapa
orang, akhirnya mereka saling menceritakan tentang hal tersebut sehingga orang
yang shalat bersama beliau semakin banyak. Pada malam ke dua, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam keluar menunaikan shalat dan orang-orang pun shalat
bersama beliau, kemudian mereka pun menyebut-nyebut kejadian itu sehingga pada
malam ketiga jama'ah masjid semakin banyak dan mereka pun shalat bersama beliau.
Pada malam ke empat masjid penuh sesak dan tidak dapat menampung jama'ahnya,
tetapi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak keluar hingga beliau
menunaikan shalat Fajar. Usai menunaikan shalat Fajar, beliau menghadap jama'ah,
membaca syahadat kemudian bersabda: "Amma
ba'd, sesungguhnya tidak ada kekhawatiran yang menimpaku terkait dengan keadaan
kalian semalam, akan tetapi saya hanya khawatir (shalat malam itu) akan
diwajibkan atas kalian, sehingga kalian tidak sanggup
melaksanakannya." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ مِهْرَانَ الرَّازِيُّ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ
حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ حَدَّثَنِي عَبْدَةُ عَنْ زِرٍّ قَالَ سَمِعْتُ أُبَيَّ
بْنَ كَعْبٍ يَقُولُا وَقِيلَ لَهُ إِنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ يَقُولُا
مَنْ قَامَ السَّنَةَ أَصَابَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ فَقَالَ أُبَيٌّ وَاللَّهِ
الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ إِنَّهَا لَفِي رَمَضَانَ يَحْلِفُ مَا يَسْتَثْنِي
وَ وَاللَّهِ إِنِّي لَأَعْلَمُ أَيُّ لَيْلَةٍ هِيَ هِيَ اللَّيْلَةُ الَّتِي
أَمَرَنَا بِهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقِيَامِهَا
هِيَ لَيْلَةُ صَبِيحَةِ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ وَأَمَارَتُهَا أَنْ تَطْلُعَ
الشَّمْسُ فِي صَبِيحَةِ يَوْمِهَا بَيْضَاءَ لَا شُعَاعَ لَهَا |
|
7.168/1272. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Mihran Ar Razi telah menceritakan kepada kami Al Walid
bin Muslim Telah menceritakan kepada kami Al Auza'i telah
menceritakan kepadaku Abdah dari Zirr ia berkata, saya mendengar
Ubay bin Ka'ab berkata, dan telah dikatakan kepadanya bahwa Abdullah bin
Mas'ud berkata, "Siapa yang melakukan shalat malam sepanjang tahun, niscaya ia
akan menemui malam Lailatul Qadr." Ubay berkata, "Demi Allah yang tidak ada ilah
yang berhak disembah selain Allah, sesungguhnya malam itu terdapat dalam bulan
Ramadlan. Dan demi Allah, sesungguhnya aku tahu malam apakah itu. Lailatul Qadr
itu adalah malam, dimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan
kami untuk menegakkan shalat di dalamnya, malam itu adalah malam yang cerah yaitu malam ke dua
puluh tujuh (dari bulan Ramadlan). Dan tanda-tandanya ialah, pada pagi harinya
matahari terbit berwarna putih tanpa sinar yang menyorot." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا
شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَةَ بْنَ أَبِي لُبَابَةَ يُحَدِّثُ عَنْ زِرِّ بْنِ
حُبَيْشٍ عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ قَالَ قَالَ أُبَيٌّ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ
وَاللَّهِ إِنِّي لَأَعْلَمُهَا وَأَكْثَرُ عِلْمِي هِيَ اللَّيْلَةُ الَّتِي
أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقِيَامِهَا هِيَ
لَيْلَةُ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ وَإِنَّمَا شَكَّ شُعْبَةُ فِي هَذَا الْحَرْفِ هِيَ
اللَّيْلَةُ الَّتِي أَمَرَنَا بِهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ وَحَدَّثَنِي بِهَا صَاحِبٌ لِي عَنْهُ و حَدَّثَنِي عُبَيْدُ
اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا شُعْبَةُ بِهَذَا الْإِسْنَادِ
نَحْوَهُ وَلَمْ يَذْكُرْ إِنَّمَا شَكَّ شُعْبَةُ وَمَا بَعْدَهُ |
|
7.169/1273. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Muhammad bin
Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah ia berkata, saya
mendengar Abdah bin Abu Lubabah menceritakan dari Zirr bin Hubaisy
dari Ubay bin Ka'ab ia berkata; Ubay berkata mengenai Lailatul Qadr,
Demi Allah, saya benar-benar mengetahuinya.
Sejauh ilmu yang saya ketahui, lailatul Qadar adalah malam yang Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam telah memerintahkan kami untuk menegakkan (shalat
di dalamnya), tepatnya adalah malam ke dua puluh tujuh. Syu'bah hanya
ragu terkait dengan kalimat ini, Ia adalah
malam yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah memerintahkan
kami. Ia berkata, dan telah menceritakannya kepadaku darinya. Dan telah
menceritakan kepadaku Ubaidullah bin Mu'adz telah menceritakan kepada
kami bapakku telah menceritakan kepada kami Syu'bah dengan isnad
ini, hadits semisalnya. Namun ia tidak menyebutkan; Syu'bah hanya ragu terkait. dan
selanjutnya. |
|
|
حَدَّثَنِي
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ هَاشِمِ بْنِ حَيَّانَ الْعَبْدِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ
الرَّحْمَنِ يَعْنِي ابْنَ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ
كُهَيْلٍ عَنْ كُرَيْبٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ بِتُّ لَيْلَةً عِنْدَ خَالَتِي
مَيْمُونَةَ فَقَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ اللَّيْلِ
فَأَتَى حَاجَتَهُ ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ وَيَدَيْهِ ثُمَّ نَامَ ثُمَّ قَامَ
فَأَتَى الْقِرْبَةَ فَأَطْلَقَ شِنَاقَهَا ثُمَّ تَوَضَّأَ وُضُوءًا بَيْنَ
الْوُضُوءَيْنِ وَلَمْ يُكْثِرْ وَقَدْ أَبْلَغَ ثُمَّ قَامَ فَصَلَّى فَقُمْتُ
فَتَمَطَّيْتُ كَرَاهِيَةَ أَنْ يَرَى أَنِّي كُنْتُ أَنْتَبِهُ لَهُ فَتَوَضَّأْتُ
فَقَامَ فَصَلَّى فَقُمْتُ عَنْ يَسَارِهِ فَأَخَذَ بِيَدِي فَأَدَارَنِي عَنْ
يَمِينِهِ فَتَتَامَّتْ صَلَاةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
مِنْ اللَّيْلِ ثَلَاثَ عَشْرَةَ رَكْعَةً ثُمَّ اضْطَجَعَ فَنَامَ حَتَّى نَفَخَ
وَكَانَ إِذَا نَامَ نَفَخَ فَأَتَاهُ بِلَالٌ فَآذَنَهُ بِالصَّلَاةِ فَقَامَ
فَصَلَّى وَلَمْ يَتَوَضَّأْ وَكَانَ فِي دُعَائِهِ اللَّهُمَّ اجْعَلْ فِي قَلْبِي
نُورًا وَفِي بَصَرِي نُورًا وَفِي سَمْعِي نُورًا وَعَنْ يَمِينِي نُورًا وَعَنْ
يَسَارِي نُورًا وَفَوْقِي نُورًا وَتَحْتِي نُورًا وَأَمَامِي نُورًا وَخَلْفِي
نُورًا وَعَظِّمْ لِي نُورًا قَالَ كُرَيْبٌ وَسَبْعًا فِي التَّابُوتِ فَلَقِيتُ
بَعْضَ وَلَدِ الْعَبَّاسِ فَحَدَّثَنِي بِهِنَّ فَذَكَرَ عَصَبِي وَلَحْمِي
وَدَمِي وَشَعْرِي وَبَشَرِي وَذَكَرَ خَصْلَتَيْنِ |
|
7.170/1274. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Hasyim bin Hayyan Al 'Abdi telah menceritakan kepada kami
Abdurrahman yakni Ibnu Mahdi, telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Salamah bin Kuhail dari Kuraib dari Ibnu
Abbas ia berkata; Saya menginap semalam di tempat bibiku Maimunah. Kemudian
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bangun malam dan buang hajat. Setelah itu,
beliau membasuh wajahnya, kedua tangannya lalu tidur kembali. Kemudian beliau
bangun lagi dan langsung mendatangi qirbah (tempat air), lalu beliau membuka
tutupnya. Beliau berwudlu dengan sempurna, tanpa menggunakan banyak air namun
mencukupi. Sesudah itu, beliau shalat. Lantas aku bangun dan membentangkan
badanku, karena aku tidak ingin beliau tahu bahwa aku memperhatikannya. Kemudian
aku mengambil air wudlu lalu berdiri di sebelah kiri beliau sambil mengikutinya
shalat. Namun, beliau mengambil tanganku dan memindahkanku ke sebelah kanannya.
Malam itu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat tiga belas raka'at.
Kemudian beliau berbaring, lalu tertidur sampai beliau mendengkur. Dan memang,
bila beliau tidur, beliau mendengkur. Kemudina Bilal datang dan mengumandangkan
adzan untuk shalat. Maka beliau pun bangun dan langsung shalat tanpa berwudlu
lagi. Dan di dalam lantunan do'anya beliau membaca: ALLAHUMMAJ 'AL FII QALBII NUURAN WA FII BASHARII
NUURAN WA FII SAM'I NUURAN WA 'AN YAMIINII NUURAN WA 'AN YASAARII NUURAN WA
FAUQII NUURAN WA TAHTII NUURAN WA AMAAMII NUURAN WA KHALFII NUURAN, WA 'AZHZHIM
LII NUURAN (Ya Allah berilah cahaya dalam hatiku, dalam penglihatanku, dalam
pendengaranku, di kanan dan kiriku, di atas dan di bawahku, di hadapan dan di
belakangku, dan bersarkanlah cahaya itu bagiku). Kuraib berkata; Beliau
menyebutkan dalam doanya tujuh kalimat (tapi saya lupa), lalu saya menjumpai
sebagian dari anak Al Abbas, kemudian ia menceritakan kepadaku dengan hadits
itu. Dan ia pun menyebutkan tulangku, dagingku, darahku, rambutku, kulitku, dan
ia juga menyebutkan dua kebiasaan yang terpuji. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ مَخْرَمَةَ بْنِ
سُلَيْمَانَ عَنْ كُرَيْبٍ مَوْلَى ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ أَخْبَرَهُ
أَنَّهُ بَاتَ لَيْلَةً عِنْدَ مَيْمُونَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ وَهِيَ خَالَتُهُ
قَالَ فَاضْطَجَعْتُ فِي عَرْضِ الْوِسَادَةِ وَاضْطَجَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَهْلُهُ فِي طُولِهَا فَنَامَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى انْتَصَفَ اللَّيْلُ أَوْ قَبْلَهُ
بِقَلِيلٍ أَوْ بَعْدَهُ بِقَلِيلٍ اسْتَيْقَظَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَعَلَ يَمْسَحُ النَّوْمَ عَنْ وَجْهِهِ بِيَدِهِ ثُمَّ
قَرَأَ الْعَشْرَ الْآيَاتِ الْخَوَاتِمَ مِنْ سُورَةِ آلِ عِمْرَانَ ثُمَّ قَامَ
إِلَى شَنٍّ مُعَلَّقَةٍ فَتَوَضَّأَ مِنْهَا فَأَحْسَنَ وُضُوءَهُ ثُمَّ قَامَ
فَصَلَّى قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ فَقُمْتُ فَصَنَعْتُ مِثْلَ مَا صَنَعَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ ذَهَبْتُ فَقُمْتُ إِلَى جَنْبِهِ
فَوَضَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَهُ الْيُمْنَى
عَلَى رَأْسِي وَأَخَذَ بِأُذُنِي الْيُمْنَى يَفْتِلُهَا فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ
ثُمَّ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ رَكْعَتَيْنِ
ثُمَّ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ أَوْتَرَ ثُمَّ اضْطَجَعَ حَتَّى جَاءَ الْمُؤَذِّنُ
فَقَامَ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ ثُمَّ خَرَجَ فَصَلَّى الصُّبْحَ و
حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ سَلَمَةَ الْمُرَادِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
وَهْبٍ عَنْ عِيَاضِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْفِهْرِيِّ عَنْ مَخْرَمَةَ بْنِ
سُلَيْمَانَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَزَادَ ثُمَّ عَمَدَ إِلَى شَجْبٍ مِنْ مَاءٍ
فَتَسَوَّكَ وَتَوَضَّأَ وَأَسْبَغَ الْوُضُوءَ وَلَمْ يُهْرِقْ مِنْ الْمَاءِ
إِلَّا قَلِيلًا ثُمَّ حَرَّكَنِي فَقُمْتُ وَسَائِرُ الْحَدِيثِ نَحْوُ حَدِيثِ
مَالِكٍ |
|
7.171/1275. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya ia berkata: Aku telah membacakan kepada Malik dari
Makhramah bin Sulaiman dari Kuraib Maula Ibnu Abbas, bahwa Ibnu
Abbas telah mengabarkan kepadanya bahwasanya; Pada suatu malam dia tidur di
rumah bibinya, Maimunah, Ummul Mukminin. Dia tidur melintang kasur, sedangkan
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan isterinya memanjang kasur. Beliau
tidur hingga lebih kurang sampai pertengan malam. Setelah itu, beliau bangun
sambil menyapu kantuk dari mukanya. Kemudian beliau membaca sepuluh ayat
penghabisan dari surat Ali Imran. Sesudah itu, beliau pergi ke tempat air, lalu
beliau berwudlu dengan menyempurnakan wudlunya, dan sesudah itu beliau shalat.
Ibnu Abbas berkata, Aku pun bangun kemudian
melakukan sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.
Kemudian aku berdiri di samping kiri beliau. Tetapi beliau memegang kepalaku
dengan tangannya dan memindahkanku ke sebelah kanannya. Mula-mula beliau shalat
dua raka'at, kemudian dua raka'at, kemudian dua raka'at, kemudian dua raka'at,
kemudian dua raka'at, kemudian dua raka'at dan kemudian witir satu raka'at.
Sesudah itu, beliau berbaring hingga terdengar muadzin mengumandangkan adzan
Shubuh. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bangun, lalu shalat ringkas dua
raka'at, sesudah itu beliau pergi ke (masjid) untuk mengerjakan shalat
Shubuh. Dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Salamah Al
Muradi telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Wahb dari Iyadl
bin Abdullah Al Fihri dari Makhramah bin Sulaiman dengan isnad ini.
dan ia menambahkan; Kemudian beliau pergi ke
tempat air, bersiwak dan berwudlu dengan menyempurnakan wudlunya. Dan beliau
tidaklah menggunakan air kecuali hanya sedikit. Sesudah itu, beliau
menggerakkanku, hingga aku pun bangun. Semua hadits (tentang ini)
menyerupai haditsnya Malik. |
|
|
حَدَّثَنِي
هَارُونُ بْنُ سَعِيدٍ الْأَيْلِيُّ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ حَدَّثَنَا عَمْرٌو
عَنْ عَبْدِ رَبِّهِ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ مَخْرَمَةَ بْنِ سُلَيْمَانَ عَنْ كُرَيْبٍ
مَوْلَى ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ قَالَ نِمْتُ عِنْدَ
مَيْمُونَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِنْدَهَا تِلْكَ اللَّيْلَةَ
فَتَوَضَّأَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَامَ
فَصَلَّى فَقُمْتُ عَنْ يَسَارِهِ فَأَخَذَنِي فَجَعَلَنِي عَنْ يَمِينِهِ فَصَلَّى
فِي تِلْكَ اللَّيْلَةِ ثَلَاثَ عَشْرَةَ رَكْعَةً ثُمَّ نَامَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى نَفَخَ وَكَانَ إِذَا نَامَ نَفَخَ ثُمَّ
أَتَاهُ الْمُؤَذِّنُ فَخَرَجَ فَصَلَّى وَلَمْ يَتَوَضَّأْ قَالَ عَمْرٌو
فَحَدَّثْتُ بِهِ بُكَيْرَ بْنَ الْأَشَجِّ فَقَالَ حَدَّثَنِي كُرَيْبٌ
بِذَلِكَ |
|
7.172/1276. Telah menceritakan kepada kami Harun
bin Sa'id Al Aili telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb Telah
menceritakan kepada kami Amru dari Abdu Rabbih bin Sa'id dari
Makhramah bin Sulaiman dari Kuraib Maula Ibnu Abbas, dari Ibnu
Abbas bahwa ia berkata; Saya pernah
menginap di rumah Maimunah, isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, sementara
pada malam itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bermalam di rumahnya.
Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berwudlu lalu berdiri dan
shalat. Maka saya pun berdiri (shalat) di samping kirinya, lalu beliau
memegangku dan meletakkanku di sebelah kanannya. Pada malam itu, beliau shalat
sebanyak tiga belas raka'at. Sesudah itu, Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam tidur hingga beliau mendengkur. Memang, jika tidur beliau mendengkur.
Kemudian seorang muadzin pun mendatangi beliau (untuk mengumandangkan adzan),
hingga beliau keluar dan menunaikan shalat dengan tidak berwudlu lagi.
Amru berkata; Saya menceritakannya kepada Bukair bin Al Asyaj, ia
berkata, telah menceritakan kepadaku Kuraib dengan hadits itu. |
|
|
و حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي فُدَيْكٍ أَخْبَرَنَا الضَّحَّاكُ
عَنْ مَخْرَمَةَ بْنِ سُلَيْمَانَ عَنْ كُرَيْبٍ مَوْلَى ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ ابْنِ
عَبَّاسٍ قَالَ بِتُّ لَيْلَةً عِنْدَ خَالَتِي مَيْمُونَةَ بِنْتِ الْحَارِثِ
فَقُلْتُ لَهَا إِذَا قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَأَيْقِظِينِي فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَقُمْتُ إِلَى جَنْبِهِ الْأَيْسَرِ فَأَخَذَ بِيَدِي فَجَعَلَنِي مِنْ شِقِّهِ
الْأَيْمَنِ فَجَعَلْتُ إِذَا أَغْفَيْتُ يَأْخُذُ بِشَحْمَةِ أُذُنِي قَالَ
فَصَلَّى إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً ثُمَّ احْتَبَى حَتَّى إِنِّي لَأَسْمَعُ
نَفَسَهُ رَاقِدًا فَلَمَّا تَبَيَّنَ لَهُ الْفَجْرُ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ
خَفِيفَتَيْنِ |
|
7.173/1277. Dan Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Rafi' Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Fudaik
telah mengabarkan kepada kami Adl Dlahak dari Makhramah bin
Sulaiman dari Kuraib Maula Ibnu Abbas, dari Ibnu Abbas ia
berkata; Pada suatu malam saya nginap di rumah
bibiku Maimunah binti Al Harits. Saya berkata kepadanya, 'Jika Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bangun (malam), maka bangunkanlah aku.' Kemudian
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bangun (menunaikan shalat malam), dan
aku pun ikut bangun dan shalat di sisi kirinya. Namun beliau memegang tanganku
dan memindahkanku ke sebelah kanannya. Jika kantuk menyerangku, beliau memegang
cuping telingaku. (pada malam itu) beliau shalat sebanyak sebelas raka'at.
Sesudah itu beliau berbaring hingga saya mendengar hembusan nafasnya saat beliau
tidur. Ketika waktu Fajar tiba, beliau mengerjakan shalat dua raka'at
ringan. |
|
|
حَدَّثَنَا
ابْنُ أَبِي عُمَرَ وَمُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ عَنْ ابْنِ عُيَيْنَةَ قَالَ ابْنُ
أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ كُرَيْبٍ
مَوْلَى ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ بَاتَ عِنْدَ خَالَتِهِ
مَيْمُونَةَ فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ
اللَّيْلِ فَتَوَضَّأَ مِنْ شَنٍّ مُعَلَّقٍ وُضُوءًا خَفِيفًا قَالَ وَصَفَ
وُضُوءَهُ وَجَعَلَ يُخَفِّفُهُ وَيُقَلِّلُهُ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ فَقُمْتُ
فَصَنَعْتُ مِثْلَ مَا صَنَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ
جِئْتُ فَقُمْتُ عَنْ يَسَارِهِ فَأَخْلَفَنِي فَجَعَلَنِي عَنْ يَمِينِهِ فَصَلَّى
ثُمَّ اضْطَجَعَ فَنَامَ حَتَّى نَفَخَ ثُمَّ أَتَاهُ بِلَالٌ فَآذَنَهُ
بِالصَّلَاةِ فَخَرَجَ فَصَلَّى الصُّبْحَ وَلَمْ يَتَوَضَّأْ قَالَ سُفْيَانُ
وَهَذَا لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَاصَّةً لِأَنَّهُ
بَلَغَنَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَنَامُ عَيْنَاهُ
وَلَا يَنَامُ قَلْبُهُ |
|
7.174/1278. Telah menceritakan kepada kami Ibnu
Abu Umar dan Muhammad bin Hatim dari Ibnu Uyainah -dalam jalur
lain Ibnu Abu Umar- berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan dari
Amru bin Dinar dari Kuraib Maula bin Abbas, dari Ibnu Abbas
bahwa ia pernah bermalam di tempat bibinya, Maimunah. Kemudian Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bangun malam lalu berwudlu dengan wudlu yang ringan
dari geriba yang tergantung -lalu ia mensifati wudlu Nabi- beliau berwudlu
ringan dan meringankannya. Ibnu Abbas berkata; Maka saya pun bangun dan melakukan sebagaimana yang
dilakukan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Sesudah itu, saya berdiri ikut
shalat di sebelah kiri beliau. Namun beliau memindahkan dan meletakkanku di
sebelah kanannya. Maka beliau pun shalat, lalu berbaring dan tidur hingga (aku
mendengar) beliau mendengkur. Kemudian Bilal pun datang dan mengumandangkan
adzan shalat. Sesudah itu, beliau keluar dan menunaikan shalat Shubuh dengan
tanpa berwudlu lagi. Sufyan berkata; Dan perbuatan ini (tidak berwudlu
lagi) adalah khusus bagi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Sebab telah sampai
kabar kepada kita bahwa kedua mata Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidur,
namun hatinya tidak tidur. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ وَهُوَ ابْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا
شُعْبَةُ عَنْ سَلَمَةَ عَنْ كُرَيْبٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ بِتُّ فِي بَيْتِ
خَالَتِي مَيْمُونَةَ فَبَقَيْتُ كَيْفَ يُصَلِّي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَقَامَ فَبَالَ ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ وَكَفَّيْهِ ثُمَّ
نَامَ ثُمَّ قَامَ إِلَى الْقِرْبَةِ فَأَطْلَقَ شِنَاقَهَا ثُمَّ صَبَّ فِي
الْجَفْنَةِ أَوْ الْقَصْعَةِ فَأَكَبَّهُ بِيَدِهِ عَلَيْهَا ثُمَّ تَوَضَّأَ
وُضُوءًا حَسَنًا بَيْنَ الْوُضُوءَيْنِ ثُمَّ قَامَ يُصَلِّي فَجِئْتُ فَقُمْتُ
إِلَى جَنْبِهِ فَقُمْتُ عَنْ يَسَارِهِ قَالَ فَأَخَذَنِي فَأَقَامَنِي عَنْ
يَمِينِهِ فَتَكَامَلَتْ صَلَاةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ ثَلَاثَ عَشْرَةَ رَكْعَةً ثُمَّ نَامَ حَتَّى نَفَخَ وَكُنَّا
نَعْرِفُهُ إِذَا نَامَ بِنَفْخِهِ ثُمَّ خَرَجَ إِلَى الصَّلَاةِ فَصَلَّى
فَجَعَلَ يَقُولُ فِي صَلَاتِهِ أَوْ فِي سُجُودِهِ اللَّهُمَّ اجْعَلْ فِي قَلْبِي
نُورًا وَفِي سَمْعِي نُورًا وَفِي بَصَرِي نُورًا وَعَنْ يَمِينِي نُورًا وَعَنْ
شِمَالِي نُورًا وَأَمَامِي نُورًا وَخَلْفِي نُورًا وَفَوْقِي نُورًا وَتَحْتِي
نُورًا وَاجْعَلْ لِي نُورًا أَوْ قَالَ وَاجْعَلْنِي نُورًا و حَدَّثَنِي إِسْحَقُ
بْنُ مَنْصُورٍ حَدَّثَنَا النَّضْرُ بْنُ شُمَيْلٍ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ
حَدَّثَنَا سَلَمَةُ بْنُ كُهَيْلٍ عَنْ بُكَيْرٍ عَنْ كُرَيْبٍ عَنْ ابْنِ
عَبَّاسٍ قَالَ سَلَمَةُ فَلَقِيتُ كُرَيْبًا فَقَالَ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ كُنْتُ
عِنْدَ خَالَتِي مَيْمُونَةَ فَجَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ ثُمَّ ذَكَرَ بِمِثْلِ حَدِيثِ غُنْدَرٍ وَقَالَ وَاجْعَلْنِي نُورًا
وَلَمْ يَشُكَّ و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَهَنَّادُ بْنُ
السَّرِيِّ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ مَسْرُوقٍ عَنْ
سَلَمَةَ بْنِ كُهَيْلٍ عَنْ أَبِي رِشْدِينٍ مَوْلَى ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ ابْنِ
عَبَّاسٍ قَالَ بِتُّ عِنْدَ خَالَتِي مَيْمُونَةَ وَاقْتَصَّ الْحَدِيثَ وَلَمْ
يَذْكُرْ غَسْلَ الْوَجْهِ وَالْكَفَّيْنِ غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ ثُمَّ أَتَى
الْقِرْبَةَ فَحَلَّ شِنَاقَهَا فَتَوَضَّأَ وُضُوءًا بَيْنَ الْوُضُوءَيْنِ ثُمَّ
أَتَى فِرَاشَهُ فَنَامَ ثُمَّ قَامَ قَوْمَةً أُخْرَى فَأَتَى الْقِرْبَةَ فَحَلَّ
شِنَاقَهَا ثُمَّ تَوَضَّأَ وُضُوءًا هُوَ الْوُضُوءُ وَقَالَ أَعْظِمْ لِي نُورًا
وَلَمْ يَذْكُرْ وَاجْعَلْنِي نُورًا و حَدَّثَنِي أَبُو الطَّاهِرِ حَدَّثَنَا
ابْنُ وَهْبٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ سَلْمَانَ الْحَجْرِيِّ عَنْ عُقَيْلِ
بْنِ خَالِدٍ أَنَّ سَلَمَةَ بْنَ كُهَيْلٍ حَدَّثَهُ أَنَّ كُرَيْبًا حَدَّثَهُ
أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ بَاتَ لَيْلَةً عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِلَى الْقِرْبَةِ فَسَكَبَ مِنْهَا فَتَوَضَّأَ وَلَمْ يُكْثِرْ مِنْ
الْمَاءِ وَلَمْ يُقَصِّرْ فِي الْوُضُوءِ وَسَاقَ الْحَدِيثَ وَفِيهِ قَالَ
وَدَعَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَتَئِذٍ تِسْعَ
عَشْرَةَ كَلِمَةً قَالَ سَلَمَةُ حَدَّثَنِيهَا كُرَيْبٌ فَحَفِظْتُ مِنْهَا
ثِنْتَيْ عَشْرَةَ وَنَسِيتُ مَا بَقِيَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ اجْعَلْ لِي فِي قَلْبِي نُورًا وَفِي لِسَانِي
نُورًا وَفِي سَمْعِي نُورًا وَفِي بَصَرِي نُورًا وَمِنْ فَوْقِي نُورًا وَمِنْ
تَحْتِي نُورًا وَعَنْ يَمِينِي نُورًا وَعَنْ شِمَالِي نُورًا وَمِنْ بَيْنِ
يَدَيَّ نُورًا وَمِنْ خَلْفِي نُورًا وَاجْعَلْ فِي نَفْسِي نُورًا وَأَعْظِمْ لِي
نُورًا و حَدَّثَنِي أَبُو بَكْرِ بْنُ إِسْحَقَ أَخْبَرَنَا ابْنُ أَبِي مَرْيَمَ
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ أَخْبَرَنِي شَرِيكُ بْنُ أَبِي نَمِرٍ عَنْ
كُرَيْبٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ قَالَ رَقَدْتُ فِي بَيْتِ مَيْمُونَةَ
لَيْلَةَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِنْدَهَا لِأَنْظُرَ
كَيْفَ صَلَاةُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِاللَّيْلِ قَالَ
فَتَحَدَّثَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَعَ أَهْلِهِ سَاعَةً
ثُمَّ رَقَدَ وَسَاقَ الْحَدِيثَ وَفِيهِ ثُمَّ قَامَ فَتَوَضَّأَ
وَاسْتَنَّ |
|
7.175/1279. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Basysyar telah menceritakan kepada kami Muhammad
yaitu anak Ja'far, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
Salamah dari Kuraib dari Ibnu Abbas ia berkata; Saya bermalan di rumah bibiku, Maimunah. Maka saya
pun ingin melihat bagaimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menunaikan
shalat malam. (Maka pada malam itu) beliau bangun dan kencing. Kemudian beliau
membasuh wajahnya, kedua tangannya dan tidur kembali. Kemudian beliau bangun dan
langsung beranjak menuju qirbah (tempat air). Beliau membuka tutupnya dan
menuangkannya ke dalam mangkuk kecil. Kemudian beliau menciduk dengan tangannya
dan berwudlu dengan menyempurnakan wudlunya. Setelah itu beliau shalat, dan saya
pun ikut shalat bersama beliau dengan berdiri di sebelah kirinya. Namun beliau
memegang dan memindahkanku ke sebelah kanannya. (Pada malam itu) shalat
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sempurna tiga belas raka'at. Sesudah itu
beliau tidur hingga mendengku. Dan kami tahu jika tidur beliau mendengkur.
Setelah itu, beliau keluar untuk menunaikan shalat Subuh. Kemudian beliau
membaca di dalam shalat atau di dalam sujudnya: ALLAHUMMAJ'AL FII QALBII
NUURAN WA FII SAM'II NUURAN WA FII BASHARII NUURAN WA 'AN YAMIINII NUURAN WA 'AN
SYIMAALII NUURAN WA AMAAMII NUURAN WA KHALFII NUURAN WA FAUQII NUURAN WA TAHTII
NUURAN WAJ'AL LII NUURAN -atau beliau mengatakan- WAJ'ALNII NUURAN (Ya Allah,
berilah cahaya pada hatiku, cahaya dalam pendengaranku, cahaya dalam
penglihatanku, cahaya dari sebelah kananku, cahaya dari sebelah kiriku, cahaya
dari depanku, cahaya dari belakangku, cahanya dari atasku, cahaya dari bawahku,
dan berilah aku cahaya). Dan telah
menceritakan kepadaku Ishaq bin Manshur telah menceritakan kepada kami
An Nadlru bin Syumail telah mengabarkan kepada kami Syu'bah Telah
menceritakan kepada kami Salamah bin Kuhail dari Bukair dari
Kuraib dari Ibnu Abbas. Salamah berkata; Saya menjumpai
Kuraib maka ia pun berkata, Ibnu Abbas berkata; Saya berada di
rumah bibiku, Maimunah kemudian datanglah Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam. Kemudian ia pun menyebutkan hadits serupa dengan hadits Ghundar, dan
ia mengatakan; WAJ'ALNII NUURAN (Dan berilah aku cahaya). Tanpa keraguan. Dan telah menceritakan kepada kami
Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Hannad bin As Sariya keduanya
berkata, Telah menceritakan kepada kami Abu Ahwash dari Sa'id bin
Masruq dari Salamah bin Kuhail dari Abu Risydin Maula Ibnu
Abbas, dari Ibnu Abbas ia berkata; Saya bermalam di rumah bibiku,
Maimunah. Ia pun mengkisahkan hadits, namun ia tidak menyebutkan Ghaslul Wajh
wal Kaffain (membasuh wajah dan kedua telapak tangan). Hanya saja ia mengatakan;
Kemudian beliau mendatangi qirbah dan membuka tutupnya, lalu beliau
berwudlu di antara dua wudlu, kemudian beliau beranjak ke tempat tidurnya dan
tidur. Setelah itu, beliau bangun kembali, lalu beranjak menuju qirbah (tempat
air) lalu membuka tutupnya, kemudian berwudlu.
Kemudian beliau membaca: A'ZHIM LII NUURA (Ya Allah, perbesarlah cahaya
untukku). Dan ia tidak mengatakan;
WAJ'AlNII NUURA. Dan telah menceritakan
kepadaku Abu Thahir Telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb dari
Abdurrahman bin Salman Al Hajri dari Uqail bin Khalid bahwa
Salamah bin Kuhail telah menceritakan kepadanya bahwa Kuraib telah
menceritakan kepadanya bahwa Ibnu Abbas pernah bermalam bersama
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, ia berkata; Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam beranjak menuju qirbah (tempat air), menuangkan air darinya dan
berwudlu dengan tidak banyak menggunakan air, namun beliau juga tidak mengurangi
wudlunya. Ia pun menyebutkan hadits. Kemudian di dalam hadits itu ia mengatakan;
Pada malam itu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdo'a dengan sembilan
belas kata. Salamah berkata, telah menceritakannya kepadaku Kuraib, dan saya
menghafal darinya dua belas kata dan sisanya lupa. Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam berdo'a: ALLAHUMMAJ'AL LII FI QALBII NUURAN WA FII
LISAANII NUURAN, WA FII SAM'II NUURAN WA FII BASHARI NUURAN WA MIN FAUQII NUURAN
WA MIN TAHTII NUURAN WA 'AN YAMIINII NUURAN WA 'AN SYIMAALII NUURAN WA MIN BAINI
YADAYYA NUURAN WA MIN KHALFII NUURAN WAJ'AL FII NAFSII NUURAN WA A'ZHIM LII
NUURAAN (Ya Allah jadikanlah cahaya di dalam hatiku, cahaya di dalam lisanku,
cahaya dalam pendengaranku, cahaya dalam penglihatanku, cahaya dari atasku,
cahaya dari bawahku, cahaya dari arah kananku, cahaya dari sebelah kiriku,
cahaya dari arah depanku, cahaya dari belakangku, dan berilah cahaya di dalam
jiwaku dan perbesarlah cahaya untukku). Dan
telah menceritakan kepadaku Abu Bakr bin Ishaq telah mengabarkan kepada
kami Ibnu Abu Maryam telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin
Ja'far telah mengabarkan kepadaku Syarik bin Abu Namir dari
Kuraib dari Ibnu Abbas bahwa ia berkata; Saya bermalam di
rumah Maimunah, yang saat itu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berada di
rumahnya. Demikian itu, agar saya dapat melihat bagaimana shalat malam
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
berbincang-bincang bersama isterinya sejenak, kemudian beliau tidur. Ia pun menuturkan hadits. Dan di dalamnya ia
mengatakan; Kemudian beliau bangun lalu berwudlu dan bersiwak. |
|
|
حَدَّثَنَا
وَاصِلُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ عَنْ حُصَيْنِ
بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ
عَلِيِّ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
عَبَّاسٍ أَنَّهُ رَقَدَ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَاسْتَيْقَظَ فَتَسَوَّكَ وَتَوَضَّأَ وَهُوَ يَقُولُ { إِنَّ فِي خَلْقِ
السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي
الْأَلْبَابِ } فَقَرَأَ هَؤُلَاءِ الْآيَاتِ حَتَّى خَتَمَ السُّورَةَ ثُمَّ قَامَ
فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ فَأَطَالَ فِيهِمَا الْقِيَامَ وَالرُّكُوعَ وَالسُّجُودَ
ثُمَّ انْصَرَفَ فَنَامَ حَتَّى نَفَخَ ثُمَّ فَعَلَ ذَلِكَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ سِتَّ
رَكَعَاتٍ كُلَّ ذَلِكَ يَسْتَاكُ وَيَتَوَضَّأُ وَيَقْرَأُ هَؤُلَاءِ الْآيَاتِ
ثُمَّ أَوْتَرَ بِثَلَاثٍ فَأَذَّنَ الْمُؤَذِّنُ فَخَرَجَ إِلَى الصَّلَاةِ وَهُوَ
يَقُولُ اللَّهُمَّ اجْعَلْ فِي قَلْبِي نُورًا وَفِي لِسَانِي نُورًا وَاجْعَلْ
فِي سَمْعِي نُورًا وَاجْعَلْ فِي بَصَرِي نُورًا وَاجْعَلْ مِنْ خَلْفِي نُورًا
وَمِنْ أَمَامِي نُورًا وَاجْعَلْ مِنْ فَوْقِي نُورًا وَمِنْ تَحْتِي نُورًا
اللَّهُمَّ أَعْطِنِي نُورًا |
|
7.176/1280. Telah menceritakan kepada kami
Washil bin Abdul A'la Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin
Fudlail dari Hushain bin Abdurrahman dari Habib bin Abu Tsabit
dari Muhammad bin Abu 'Ali bin Abdullah bin Abbas dari bapaknya
dari Abdullah bin Abbas bahwa ia pernah bermalam di sisi Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam. Kemudian beliau bangun dan langsung bersiwak
kemudian berwudlu. Lalu beliau membaca: "Sesungguhnya dalam penciptaan langit
dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi
orang-orang yang berakal." Beliau membaca ayat itu hingga selesai satu surat
(Ali Imran). Kemudian beliau shalat dua raka'at dengan memanjangkannya
berdirinya, ruku', dan sujudnya. Sesudah itu beliau tidur hingga terdengar
hembusan nafasnya. Beliau melakukan hal itu hingga tiga kali yakni enam raka'at,
dan setiap kalinya beliau mesti bersiwak dan berwudlu dan membaca ayat tadi,
kemudian beliau shalat witir dengan tiga raka'at. Hingga sang muadzin
mengumandangkan adzan. Maka beliau pun keluar untuk menunaikan shalat Shubuh
seraya berdo'a: "ALLAHUMMAJ 'AL FII QALBII
NUURAN WA FII LISAANII NUURAN WAJ'AL FII SAM'I NUURAN WAJ'AL FII BASHARII NUURAN
WAJ'AL MIN KHALFII NUURAN, WA MIN AMAAMII NUURAN, WAJ'AL MIN FAUQII NUURAN, WA
MIN TAHTI NUURAAN, ALLAHUMMA'THINII NUURAN (Ya Allah berilah cahaya dalam
hatiku, cahaya di lisanku, berilah cahaya dalam pendengaranku, berilah cahaya
dalam penglihatanku, berilah aku cahaya dari belakangku, dari arah depanku, dan
berikanlah cahaya dari atasku, dan arah bawahku. Ya Allah berilah aku
cahaya)." |
|
|
و حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ أَخْبَرَنَا ابْنُ
جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي عَطَاءٌ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ بِتُّ ذَاتَ لَيْلَةٍ
عِنْدَ خَالَتِي مَيْمُونَةَ فَقَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يُصَلِّي مُتَطَوِّعًا مِنْ اللَّيْلِ فَقَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِلَى الْقِرْبَةِ فَتَوَضَّأَ فَقَامَ فَصَلَّى فَقُمْتُ لَمَّا
رَأَيْتُهُ صَنَعَ ذَلِكَ فَتَوَضَّأْتُ مِنْ الْقِرْبَةِ ثُمَّ قُمْتُ إِلَى
شِقِّهِ الْأَيْسَرِ فَأَخَذَ بِيَدِي مِنْ وَرَاءِ ظَهْرِهِ يَعْدِلُنِي كَذَلِكَ
مِنْ وَرَاءِ ظَهْرِهِ إِلَى الشِّقِّ الْأَيْمَنِ قُلْتُ أَفِي التَّطَوُّعِ كَانَ
ذَلِكَ قَالَ نَعَمْ |
|
7.177/1281. Dan telah menceritakan kepadaku
Muhammad bin Hatim telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Bakr
telah mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij telah mengabarkan kepadaku
'Atha` dari Ibnu Abbas ia berkata; Aku pernah bermalam di rumah bibiku, Maimunah.
Ketika itu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bangun hendak menunaikan shalat
malam. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beranjak ke qirbah (tempat air), lalu
beliau berwudlu dan shalat. Ketika melihat beliau berbuat demikian, aku pun
bangun dan berwudlu dari air qirbah lalu berdiri ikut shalat di sebelah kiri
beliau. Namun, beliau mengambil tanganku dari arah belakangnya dan menuntunku ke
sebelah kanannya. Saya bertanya, Apakah
shalat yang beliau lakukan itu merupakan shalat tathawwu' (sunnah)? ia
menjawab, Ya. |
|
|
و حَدَّثَنِي
هَارُونُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ وَمُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ قَالَا حَدَّثَنَا وَهْبُ
بْنُ جَرِيرٍ أَخْبَرَنِي أَبِي قَالَ سَمِعْتُ قَيْسَ بْنَ سَعْدٍ يُحَدِّثُ عَنْ
عَطَاءٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ بَعَثَنِي الْعَبَّاسُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ فِي بَيْتِ خَالَتِي مَيْمُونَةَ فَبِتُّ مَعَهُ
تِلْكَ اللَّيْلَةَ فَقَامَ يُصَلِّي مِنْ اللَّيْلِ فَقُمْتُ عَنْ يَسَارِهِ
فَتَنَاوَلَنِي مِنْ خَلْفِ ظَهْرِهِ فَجَعَلَنِي عَلَى يَمِينِهِ و حَدَّثَنِي
ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ
ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ بِتُّ عِنْدَ خَالَتِي مَيْمُونَةَ نَحْوَ حَدِيثِ ابْنِ
جُرَيْجٍ وَقَيْسِ بْنِ سَعْدٍ |
|
7.178/1282. Dan telah menceritakan kepadaku
Harun bin Abdullah dan Muhammad bin Rafi' keduanya berkata, telah
menceritakan kepada kami Wahb bin Jarir telah mengabarkan kepadaku
bapakku ia berkata, saya mendengar Qais bin Sa'd ia menceritakan
dari 'Atha` dari Ibnu Abbas ia berkata; Al Abbas mengutusku menemui Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, sementara beliau berada di rumah bibiku Maimunah. Maka pada malam itu
aku menginap bersama beliau. Kemudian beliau bangun dan menunaikan shalat malam.
Lalu saya ikut shalat di sebelah kiri beliau, namun beliau memindahkanku dari
arah belakangnya dan menempatkanku di samping kanannya. Dan telah
menceritakan kepadaku Ibnu Numair telah menceritakan kepada kami
bapakku telah menceritakan kepada kami Abdul Malik dari
Atha` dari Ibnu Abbas ia berkata; Saya bermalan di rumah bibiku,
Maimunah. Yakni sebagaimana hadits Ibnu Juraij dan Qais bin Sa'd. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ عَنْ شُعْبَةَ ح و
حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي جَمْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ
يَقُولُا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي مِنْ
اللَّيْلِ ثَلَاثَ عَشْرَةَ رَكْعَةً |
|
7.179/1283. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Ghundar dari
Syu'bah -kemudian dalam jalur periwatan lain- Dan telah menceritakan
kepada kami Ibnul Mutsanna dan Ibnu Basysyar keduanya berkata,
telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah menceritakan
kepada kami Syu'bah dari Abu Jamrah ia berkata, saya mendengar
Ibnu Abbas berkata; "Biasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
shalat malam sebanyak tiga belas
raka'at." |
|
|
و حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ مَالِكِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي
بَكْرٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ قَيْسِ بْنِ مَخْرَمَةَ أَخْبَرَهُ
عَنْ زَيْدِ بْنِ خَالِدٍ الْجُهَنِيِّ أَنَّهُ قَالَ لَأَرْمُقَنَّ صَلَاةَ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّيْلَةَ فَصَلَّى
رَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ طَوِيلَتَيْنِ طَوِيلَتَيْنِ
طَوِيلَتَيْنِ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ وَهُمَا دُونَ اللَّتَيْنِ قَبْلَهُمَا
ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ وَهُمَا دُونَ اللَّتَيْنِ قَبْلَهُمَا ثُمَّ صَلَّى
رَكْعَتَيْنِ وَهُمَا دُونَ اللَّتَيْنِ قَبْلَهُمَا ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ
وَهُمَا دُونَ اللَّتَيْنِ قَبْلَهُمَا ثُمَّ أَوْتَرَ فَذَلِكَ ثَلَاثَ عَشْرَةَ
رَكْعَةً |
|
7.180/1284. Dan telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id dari Malik bin Anas dari Abdullah bin Abu
Bakr dari bapaknya bahwa Abdullah bin Qais bin Makhramah telah
mengabarkan kepadanya dari Zaid bin Khalid Al Juhani bahwa ia berkata;
Saya benar-benar akan memperhatikan shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam pada malam ini. (Maka saya melihat) beliau shalat dua raka'at ringan.
Kemudian beliau shalat dua raka'at yang sangat panjang. Kemudian beliau shalat
dua raka'at lagi selain dua raka'at sebelumnya. Kemudian beliau shalat dua raka'at lagi selain dua raka'at
sebelumnya. Kemudian beliau shalat lagi selain dua raka'at sebelumnya. Kemudian
beliau shalat dua raka'at lagi selain dua raka'at sebelumnya. Dan sesudah itu
beliau shalat witir, hingga bilangan semua raka'atnya adalah tiga belas
raka'at. |
|
|
و حَدَّثَنِي
حَجَّاجُ بْنُ الشَّاعِرِ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ الْمَدَائِنِيُّ
أَبُو جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا وَرْقَاءُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ عَنْ
جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كُنْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ فَانْتَهَيْنَا إِلَى مَشْرَعَةٍ فَقَالَ أَلَا
تُشْرِعُ يَا جَابِرُ قُلْتُ بَلَى قَالَ فَنَزَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَشْرَعْتُ قَالَ ثُمَّ ذَهَبَ لِحَاجَتِهِ وَوَضَعْتُ لَهُ
وَضُوءًا قَالَ فَجَاءَ فَتَوَضَّأَ ثُمَّ قَامَ فَصَلَّى فِي ثَوْبٍ وَاحِدٍ
خَالَفَ بَيْنَ طَرَفَيْهِ فَقُمْتُ خَلْفَهُ فَأَخَذَ بِأُذُنِي فَجَعَلَنِي عَنْ
يَمِينِهِ |
|
7.181/1285. Dan telah menceritakan kepada kami
Hajjaj bin Sya'ir telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Ja'far Al
Madaini Abu Ja'far telah menceritakan kepada kami Warqa` dari
Muhammad bin Al Munkadir dari Jabir bin Abdullah ia berkata; Saya
pernah bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam suatu perjalanan,
hingga kami sampai pada jalur penyeberangan sungai. Kemudian beliau bertanya:
"Tidakkah kamu mau menyeberangi sungai ini wahai Jabir?" saya menjawab, "Ya,
mau." Akhirnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam turun dan saya pun ikut
menyeberang. Sesudah itu, beliau buang hajat, dan saya mempersiapkan air wudlu
untuk beliau. Akhirnya beliau datang dan berwudlu lalu shalat dengan satu pakaian seraya memajukan ujung
kain yang satu dan mengundurkan yang lain. Kemudian saya berdiri (ikut shalat)
di belakang beliau, namun beliau memegang telingaku dan menempatkanku tepat di
sebelah kanan beliau. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى وَأَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ جَمِيعًا عَنْ هُشَيْمٍ
قَالَ أَبُو بَكْرٍ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا أَبُو حُرَّةَ عَنْ الْحَسَنِ
عَنْ سَعْدِ بْنِ هِشَامٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَامَ مِنْ اللَّيْلِ لِيُصَلِّيَ افْتَتَحَ
صَلَاتَهُ بِرَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ |
|
7.182/1286. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya dan Abu Bakr bin Abu Syaibah semuanya dari Husyaim
-Abu Bakr- berkata, telah menceritakan kepada kami Husyaim telah mengabarkan
kepada kami Abu Hurrah dari Al Hasan dari Sa'd bin Hisyam
dari Aisyah ia berkata; Bila Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bangun hendak menunaikan shalat malam, biasanya
beliau memulainya dengan dua raka'at ringan. |
|
|
و حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ هِشَامٍ عَنْ
مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا قَامَ أَحَدُكُمْ مِنْ اللَّيْلِ فَلْيَفْتَتِحْ صَلَاتَهُ
بِرَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ |
|
7.183/1287. Dan telah menceritakan kepada kami
Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Abu Usamah
dari Hisyam dari Muhammad dari Abu Hurairah dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Apabila salah seorang dari kalian bangun hendak
menunaikan shalat malam, hendaklah ia memulai shalatnya dengan dua raka'at
ringan." |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ مَالِكِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ
طَاوُسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ إِذَا قَامَ إِلَى الصَّلَاةِ مِنْ جَوْفِ اللَّيْلِ
اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُورُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلَكَ الْحَمْدُ
أَنْتَ قَيَّامُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ
السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ أَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ
وَقَوْلُكَ الْحَقُّ وَلِقَاؤُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ
وَالسَّاعَةُ حَقٌّ اللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَيْكَ
تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْ
لِي مَا قَدَّمْتُ وَأَخَّرْتُ وَأَسْرَرْتُ وَأَعْلَنْتُ أَنْتَ إِلَهِي لَا
إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ حَدَّثَنَا عَمْرٌو النَّاقِدُ وَابْنُ نُمَيْرٍ وَابْنُ
أَبِي عُمَرَ قَالُوا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ
قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ كِلَاهُمَا عَنْ
سُلَيْمَانَ الْأَحْوَلِ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَّا حَدِيثُ ابْنِ جُرَيْجٍ فَاتَّفَقَ لَفْظُهُ
مَعَ حَدِيثِ مَالِكٍ لَمْ يَخْتَلِفَا إِلَّا فِي حَرْفَيْنِ قَالَ ابْنُ جُرَيْجٍ
مَكَانَ قَيَّامُ قَيِّمُ وَقَالَ وَمَا أَسْرَرْتُ وَأَمَّا حَدِيثُ ابْنِ
عُيَيْنَةَ فَفِيهِ بَعْضُ زِيَادَةٍ وَيُخَالِفُ مَالِكًا وَابْنَ جُرَيْجٍ فِي
أَحْرُفٍ و حَدَّثَنَا شَيْبَانُ بْنُ فَرُّوخَ حَدَّثَنَا مَهْدِيٌّ وَهُوَ ابْنُ
مَيْمُونٍ حَدَّثَنَا عِمْرَانُ الْقَصِيرُ عَنْ قَيْسِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ طَاوُسٍ
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِهَذَا
الْحَدِيثِ وَاللَّفْظُ قَرِيبٌ مِنْ أَلْفَاظِهِمْ |
|
7.184/1288. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id dari Malik bin Anas dari Abu Zubair dari
Thawus dari Ibnu Abbas bahwa; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam jika bangun untuk mengerjakan shalat di tengah malam, beliau membaca:
ALLAHUMMA LAKAL HAMDU ANTA NUURUS SAMAAWAATI
WAL ARDLI WALAKAL HAMDU ANTA QAYYAMUS SAMAAWAATI WAL ARDLI WALAKAL HAMDU ANTA
RABBUS SAMAAWAATI WAL ARDLI WA MAN FIIHINNA ANTAL HAQQU WA WA'DUKAL HAQQU WA
QAULUKAL HAQQU WA LIQAA`UKA HAQQU WAL JANNATU HAQQU WAN NAARU HAQQU WAS SAA'ATU
HAQQU. ALLAHUMMA LAKA ASLAMTU WA BIKA AAMANTU WA 'ALAIKA TAWAKKALTU WA ILAIKA
ANABTU WA BIKA KHAASHAMTU WA ILAIKA HAAKAMTU FAGHFIRLII MAA QADDAMTU WA
AKHKHARTU WA ASRARTU WA A'LANTU ANTA ILAAHI LAA ILAAHA ILLAA ANTA (Ya Allah,
untukMu segala puji; Engkau cahaya langit dan bumi; untukMu segala puji, Engkau
pendiri langit dan bumi; dan untukMu segala puji, Engkau Tuhan langit dan bumi
dan segala isinya. Engkau Maha Benar! JanjiMu benar, firmanMu benar, hari
perjumpaan denganMu benar, surga benar, neraka benar dan hari kiamat adalah
benar. Ya Allah, kepadaMulah aku berserah diri, denganMu aku beriman, kepadaMu
au bertawakkal, dan kepadaMu aku kembali; karena membela agamaMu aku bermusuhan,
dan kepadaMu aku bertahkim (memohon keadilan). Karena itu, ampunilah segala
dosa-dosaku, yang lama dan yang baru, yang rahasia dan yang nyata; Engkaulah
ilahku, tidak ada ilah yang berhak disembah selain Engkau). Telah
menceritakan kepada kami Amru An Naqid dan Ibnu Numair dan Ibnu
Abu Umar mereka berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan -dalam
jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rafi' ia
berkata, telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq telah mengabarkan
kepada kami Ibnu Juraij keduanya dari Sulaiman Al Ahwali dari
Thawus dari Ibnu Abbas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.
Adapun hadits Ibnu Juraij, maka lafazhnya sama dengan hadits Malik kecuali pada
dua huruf. Kalau Ibnu Juraij kata Qayyam menjadi Qayyim. Dan ia juga
menyebutkan, WA MAA ASRARTU (dan juga dosa
yang aku sembunyikan). Adapun hadits Ibnu 'Uyainah, maka di dalamnya terdapat
tambahan dan menyelisihi Malik dan Ibnu Juraid pada banyak kata. Dan Telah
menceritakan kepada kami Syaiban bin Farrukh telah menceritakan kepada
kami Mahdi ia adalah Ibnu Maimun, telah menceritakan kepada kami Imran
Al Qashir dari Qais bin Sa'd dari Thawus dari Ibnu
Abbas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan hadits ini, sedangkan
lafazhnya hampir sama dengan lafazh mereka. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَمُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ وَعَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ
وَأَبُو مَعْنٍ الرَّقَاشِيُّ قَالُوا حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا
عِكْرِمَةُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ حَدَّثَنِي أَبُو
سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ أُمَّ
الْمُؤْمِنِينَ بِأَيِّ شَيْءٍ كَانَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَفْتَتِحُ صَلَاتَهُ إِذَا قَامَ مِنْ اللَّيْلِ قَالَتْ كَانَ إِذَا
قَامَ مِنْ اللَّيْلِ افْتَتَحَ صَلَاتَهُ اللَّهُمَّ رَبَّ جَبْرَائِيلَ
وَمِيكَائِيلَ وَإِسْرَافِيلَ فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ عَالِمَ الْغَيْبِ
وَالشَّهَادَةِ أَنْتَ تَحْكُمُ بَيْنَ عِبَادِكَ فِيمَا كَانُوا فِيهِ
يَخْتَلِفُونَ اهْدِنِي لِمَا اخْتُلِفَ فِيهِ مِنْ الْحَقِّ بِإِذْنِكَ إِنَّكَ
تَهْدِي مَنْ تَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ |
|
7.185/1289. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna dan Muhammad bin Hatim dan Abdu bin
Humaid dan Abu Ma'n Ar Raqasyi mereka berkata, telah menceritakan
kepada kami Umar bin Yunus Telah menceritakan kepada kami Ikrimah bin
Ammar telah menceritakan kepada kami Yahya bin Abu Katsir telah
menceritakan kepadaku Abu Salamah bin Abdurrahman bin Auf ia berkata,
saya bertanya kepada Aisyah Ummul mukminin, "Do'a iftitah apakah yang
dibaca Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ketika membuka shalat malamnya?" Aisyah
menjawab, "Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat malam, beliau
membaca do'a iftitah sebagai berikut: "ALLAHUMMA RABBA JABRAA`IIL WA MIIKAA`IIL WA
ISRAAFIIL FAATHIRAS SAMAAWAATI WAL ARDLI 'AALIMAL GHAIBI WASY SYAHAADAH ANTA
TAHKUMU BAINA 'IBAADIKA FIIMAA KAANUU FIIHI YAKHTALIFUUN IHDINII LIMA UKHTULIFA
FIIHI MINAL HAQQI BIIDZNIKA INNAKA TAHDII MAN TASYAA`U ILAA SHIRAATHIN MUSTAQIIM
(Ya Allah, Tuhan Jibril, Mika`il, dan Israfil; Maha pencipta langit dan bumi,
Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Engkaulah hakim di antara
hamba-hamba-Mu tentang apa yang mereka perselisihkan, tunjukilah aku jalan
keluar yang benar dari perselisihan mereka, sesungguhnya Engkau Maha pemberi
petunjuk kepada jalan yang lurus, bagi siapa yang Engkau
kehendaki)." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي بَكْرٍ الْمُقَدَّمِيُّ حَدَّثَنَا يُوسُفُ الْمَاجِشُونُ
حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ
أَبِي رَافِعٍ عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ إِذَا قَامَ إِلَى الصَّلَاةِ قَالَ
وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا وَمَا
أَنَا مِنْ الْمُشْرِكِينَ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي
لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لَا شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنْ
الْمُسْلِمِينَ اللَّهُمَّ أَنْتَ الْمَلِكُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَنْتَ
رَبِّي وَأَنَا عَبْدُكَ ظَلَمْتُ نَفْسِي وَاعْتَرَفْتُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي
ذُنُوبِي جَمِيعًا إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ وَاهْدِنِي
لِأَحْسَنِ الْأَخْلَاقِ لَا يَهْدِي لِأَحْسَنِهَا إِلَّا أَنْتَ وَاصْرِفْ عَنِّي
سَيِّئَهَا لَا يَصْرِفُ عَنِّي سَيِّئَهَا إِلَّا أَنْتَ لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ
وَالْخَيْرُ كُلُّهُ فِي يَدَيْكَ وَالشَّرُّ لَيْسَ إِلَيْكَ أَنَا بِكَ
وَإِلَيْكَ تَبَارَكْتَ وَتَعَالَيْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ وَإِذَا
رَكَعَ قَالَ اللَّهُمَّ لَكَ رَكَعْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَلَكَ أَسْلَمْتُ خَشَعَ
لَكَ سَمْعِي وَبَصَرِي وَمُخِّي وَعَظْمِي وَعَصَبِي وَإِذَا رَفَعَ قَالَ
اللَّهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَاوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ
وَمِلْءَ مَا بَيْنَهُمَا وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ وَإِذَا سَجَدَ
قَالَ اللَّهُمَّ لَكَ سَجَدْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَلَكَ أَسْلَمْتُ سَجَدَ وَجْهِي
لِلَّذِي خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ تَبَارَكَ اللَّهُ
أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ ثُمَّ يَكُونُ مِنْ آخِرِ مَا يَقُولُ بَيْنَ التَّشَهُّدِ
وَالتَّسْلِيمِ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا
أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَسْرَفْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي
أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ و حَدَّثَنَاه
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ ح و حَدَّثَنَا
إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا أَبُو النَّضْرِ قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ
الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَمِّهِ الْمَاجِشُونِ
بْنِ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ الْأَعْرَجِ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَقَالَ كَانَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اسْتَفْتَحَ الصَّلَاةَ كَبَّرَ
ثُمَّ قَالَ وَجَّهْتُ وَجْهِي وَقَالَ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ وَقَالَ
وَإِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ الرُّكُوعِ قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ وَقَالَ وَصَوَّرَهُ فَأَحْسَنَ صُوَرَهُ وَقَالَ
وَإِذَا سَلَّمَ قَالَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ إِلَى آخِرِ
الْحَدِيثِ وَلَمْ يَقُلْ بَيْنَ التَّشَهُّدِ وَالتَّسْلِيمِ |
|
7.186/1290. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Bukair Al Muqaddami telah menceritakan kepada kami Yusuf
Al Majisyun telah menceritakan kepadaku bapakku dari Abdurrahman
Al A'raj dari Ubaidullah bin Abu Rafi' dari Ali bin Abu Thalib
dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam; Biasanya apabila Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam shalat, beliau membaca (do'a iftitah) sebagai
berikut: WAJJAHTU WAJHIYA LILLADZII FATHARAS
SAMAAWAATI WAL ARDLA HANIIFAN WAMAA ANAA MINAL MUSYRIKIIN, INNA SHALAATII WA
NUSUKII WA MAHYAAYA WA MAMAATII LILLAHI RABBIL 'AALAMIIN LAA SYARIIKA LAHU WA
BIDZAALIKA UMIRTU WA ANAA MINAL MUSLIMIIN ALLAHUMMA ANTAL MALIKU LAA ILAAHA
ILLAA ANTA, ANTA RABBII WA ANAA 'ABDUKA ZHALAMTU NAFSII WA'TARAFTU BI DZANBII
FAGHFIL LII DZUNUUBII JAMII'AN INNAHU LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUB ILLAA ANTA WAH
DINII LIAHSANAIL AKHLAAQ LAA YAHDII LIAHSANIHAA ILLAA ANTA WASHRIF 'ANNII
SAYYI`AHAA LAA YASHRIFU 'ANNII SAYYI`AHAA ILLAA ANTA LABBAIKA WA SA'DAIKA WAL
KHAIRU KULLUHU FII YADAIK WASY SYARRU LAISA ILAIKA ANAA BIKA WA ILAIKA
TABAARAKTA WA TA'AALAITA ASTAGHFIRUKA WA ATUUBU ILAIKA (Aku hadapkan wajahku
kepada Allah, Maha pencipta langit dan bumi dengan keadaan ikhlas dan tidak
mempersekutukanNya. Sesungguhnya shalatku, segala ibadahku, hidupku dan matiku,
hanya semata-mata untuk Allah Rabb semesta alam. Tidak ada sekutu bagiNya, dan
karena itu aku patuh kepada perintahNya, dan berserah diri kepadaNya. Ya Allah,
Engkaulah Maha Penguasa. Tidak ada Ilah yang berhak disembah selain Engkau.
Engkaulah Tuhanku dan aku adalah hambaMu. Aku telah menzhalimi diriku dan aku
mengakui dosa-dosaku. Karena itu ampunilah dosa-dosaku semuanya. Sesungguhnya
tidak ada yang berwenang untuk mengampuni segala dosa melainkan Engkau. Dan
tunjukilah kepadaku akhlak yang paling bagus. Sesungguhnya tidak ada yang dapat
menunjukkannya melainkan hanya Engkau. Dan jauhkanlah akhlak yang buruk dariku,
karena sesungguhnya tidak ada yang sanggup menjauhkannya melainkan hanya Engkau.
Labbaik wa sa'daik (Aku patuhi segala perintahMu, dan aku tolong agamaMu).
Segala kebaikan berada di tanganMu. Sedangkan kejahatan tidak datang daripadaMu.
Aku berpegang teguh denganMu dan kepadaMu. Maha Suci Engkau dan Maha Tinggi.
Kumohon ampun dariMu dan aku bertobat kepadaMu). Dan jika beliau ruku'
beliau membaca: ALLAHUMMA LAKA RAKA'TU WA BIKA
AAMANTU WA LAKA ASLAMTU KHASYA'A LAKA SAM'II WA BASHARII WA MUKHKHII WA 'AZHMII
WA 'ASHABII (Ya Allah, kepadaMu aku ruku', denganMu aku beriman, kepadaMu aku
berserah diri, patuh dan tunduk kepadau pendengaranku, penglihatanku, otakku,
tulang-tulangku dan otot-ototku semuanya). Kemudian bila beliau bangkit
dari ruku' beliau membaca: ALLAHUMMA RABBANAA
LAKAL HAMDU MIL`AS SAMAAWAATI WA MIL`AL ARDLI WA MIL`A MAA BAINAHUMAA WA MIL`A
MAAS YI`TA MIN SYAI`IN BA'DU (Ya Allah, Tuhan kami, untuk-Mulah segala puji
sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh ruang antara keduanya, dan sepenuh apa yang
Engkau kehendaki setelah itu). Kemudian apabila beliau sujud beliau
membaca: ALLAHUMMA LAKA SAJADTU WA BIKA
AAMANTU WA LAKA ASLAMTU SAJADA WAJHIY LILLADZII KHALAQAHU WA SHAWWARAHU WA
SYAQQA SYAM'AHU WA BASHARAHU TABAARAKALLAHU AHSANUL KHALIQIIN (Ya Allah, kepada
Engkau aku sujud, dengan Engkau aku beriman, dan kepada Engkau aku berserah
diri. Mukaku sujud kepada Tuhan yang menciptakan dan membentuknya, yang
membukakan pendengaran dan penglihatannya. Maha suci Allah sebaik-baik Maha
pencipta). Kemudian pada akhir tasyahud sebelum memberi salam beliau
membaca: ALLAHUMMAGH FIRLII MAA QADDAMTU WA
MAA AKHKHARTU WAMAA ASRARTU WA MAA A'LANTU WA ASRAFTU WA MAA ANTA A'LAMU BIHI
MINNII ANTAL MUQADDiMU WA ANTAL MU`AKHKHIRU LAA ILAAHA ILLAA ANTA (Ya Allah,
ampunilah dosa-dosaku yang lama dan yang baru yang tersembunyi dan nyata, yang
aku lakukan keterlaluan dan engkau lebih tahu daripadaku. Engkaulah yang
memajukan dan memundurkan. Tidak ada ilah selain Engkau). Dan telah
menceritakannya kepada kami Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada
kami Abdurrahman bin Mahdi -dalam jalur periwayatan yang lain- Dan telah
menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami
Abu An Nadlr keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Abdul
Aziz bin Abdullah bin Abu Salamah dari pamannya Al Majisyuna bin Abu
Salamah dari Al A'raj dengan isnad ini, dan ia berkata; Apabila
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memulai shalat, beliau bertakbir dan
membaca (do'a iftitah): WAJJAHTU
WAJHIYA. Beliau juga membaca: WA ANA
AWWALUL MUSLIMIN. Dan ketika beliau bangkit dari ruku', beliau membaca:
ALLAHUMMA RABBANAA LAKAL HAMDU. Beliau
juga melanjutkan: WA SHAWWARAHU FAAHSANA
SHUWARAHU. Dan setelah setelah salam beliau membaca: ALLAHUMMAGHFIR LII MAA QADAMTU. hingga akhir
hadits. Dan ia tidak mengatakan; Antara
tasyahud dan salam. |
|
|
و حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نُمَيْرٍ وَأَبُو
مُعَاوِيَةَ ح و حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ
جَمِيعًا عَنْ جَرِيرٍ كُلُّهُمْ عَنْ الْأَعْمَشِ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ
وَاللَّفْظُ لَهُ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ سَعْدِ بْنِ
عُبَيْدَةَ عَنْ الْمُسْتَوْرِدِ بْنِ الْأَحْنَفِ عَنْ صِلَةَ بْنِ زُفَرَ عَنْ
حُذَيْفَةَ قَالَ صَلَّيْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
ذَاتَ لَيْلَةٍ فَافْتَتَحَ الْبَقَرَةَ فَقُلْتُ يَرْكَعُ عِنْدَ الْمِائَةِ ثُمَّ
مَضَى فَقُلْتُ يُصَلِّي بِهَا فِي رَكْعَةٍ فَمَضَى فَقُلْتُ يَرْكَعُ بِهَا ثُمَّ
افْتَتَحَ النِّسَاءَ فَقَرَأَهَا ثُمَّ افْتَتَحَ آلَ عِمْرَانَ فَقَرَأَهَا
يَقْرَأُ مُتَرَسِّلًا إِذَا مَرَّ بِآيَةٍ فِيهَا تَسْبِيحٌ سَبَّحَ وَإِذَا مَرَّ
بِسُؤَالٍ سَأَلَ وَإِذَا مَرَّ بِتَعَوُّذٍ تَعَوَّذَ ثُمَّ رَكَعَ فَجَعَلَ
يَقُولُ سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيمِ فَكَانَ رُكُوعُهُ نَحْوًا مِنْ قِيَامِهِ
ثُمَّ قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ ثُمَّ قَامَ طَوِيلًا قَرِيبًا مِمَّا
رَكَعَ ثُمَّ سَجَدَ فَقَالَ سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى فَكَانَ سُجُودُهُ
قَرِيبًا مِنْ قِيَامِهِ قَالَ وَفِي حَدِيثِ جَرِيرٍ مِنْ الزِّيَادَةِ فَقَالَ
سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ |
|
7.187/1291. Dan telah menceritakan kepada kami
Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Abdullah bin
Numair dan Abu Mu'awiyah -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan
kepada kami Zuhair bin Harb dan Ishaq bin Ibrahim semuanya dari
Jarir mereka semua dari Al A'masy -dalam jalur lain- telah
menceritakan kepada kami Ibnu Numair -dan lafazh ini adalah darinya-
telah menceritakan kepada kami bapakku telah menceritakan kepada kami
Al A'masy dari Sa'id bin Ubaidah dari Al Mustaurid bin Al
Ahnaf dari Shilah bin Zufar dari Hudzaifah ia berkata; Pada
suatu malam, saya shalat (Qiyamul Lail) bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam, lalu beliau mulai membaca surat Al Baqarah. Kemudian saya pun berkata
(dalam hati bahwa beliau) akan ruku' pada ayat yang ke seratus. Kemudian
(seratus ayat pun) berlalu, lalu saya berkata (dalam hati bahwa) beliau akan
shalat dengan (surat itu) dalam satu raka'at. Namun (surat Al Baqarah pun)
berlalu, maka saya berkata (dalam hati bahwa) beliau akan segera sujud. Ternyata
beliau melanjutkan dengan mulai membaca surat An Nisa` hingga selesai
membacanya. Kemudian beliau melanjutkan ke surat Ali Imran hingga selesai hingga
beliau selesai membacanya. Bila beliau membaca ayat tasbih, beliau bertasbih dan
bila beliau membaca ayat yang memerintahkan untuk memohon, beliau memohon, dan
bila beliau membaca ayat ta'awwudz (ayat yang memerintahkan untuk memohon
perlindungan) beliau memohon perlindungan. Kemudian beliau ruku'. Dalam ruku',
beliau membaca: SUBHAANA RABBIYAL 'AZHIIM
(Maha Suci Tuhanku yang Maha Agung). Dan lama beliau ruku' hampir sama
dengan berdirinya. Kemudian beliau membaca: SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH (Maha Mendengar Allah akan
orang yang memuji-Nya). Kemudian beliau berdiri dan lamanya berdiri lebih
kurang sama dengan lamanya ruku'. Sesudah itu beliau sujud, dan dalam sujud
beliau membaca: SUBHAANA RABBIYAL A'LAA (Maha
Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi). Lama beliau sujud hampir sama dengan
lamanya berdiri. Sementara di dalam hadits Jarir terdapat tambahan; Beliau
membaca: SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH RABBANAA
LAKAL HAMDU (Allah Maha Mendengar akan orang yang memuji-Nya, Ya Tuhan kami
bagi-Mu segala puji). |
|
|
و حَدَّثَنَا
عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ كِلَاهُمَا عَنْ
جَرِيرٍ قَالَ عُثْمَانُ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي وَائِلٍ
قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ صَلَّيْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَطَالَ حَتَّى هَمَمْتُ بِأَمْرِ سَوْءٍ قَالَ قِيلَ وَمَا
هَمَمْتَ بِهِ قَالَ هَمَمْتُ أَنْ أَجْلِسَ وَأَدَعَهُ و حَدَّثَنَاه إِسْمَعِيلُ
بْنُ الْخَلِيلِ وَسُوَيْدُ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ عَلِيِّ بْنِ مُسْهِرٍ عَنْ
الْأَعْمَشِ بِهَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ |
|
7.188/1292. Dan telah menceritakan kepada kami
Utsman bin Abu Syaibah dan Ishaq bin Ibrahim keduanya dari
Jarir -dalam jalur lain Utsman berkata- telah menceritakan kepada
kami Jarir dari Al A'masy dari Abu Wa`il ia berkata,
Abdullah berkata; Saya pernah shalat
bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu beliau memanjangkannya
hingga saya berkeinginan untuk berbuat sesuatu yang tidak baik.
Ditanyakan kepadanya, Perbuatan apa yang
hendak kamu lakukan? Abdullah menjawab, Saya hendak duduk dan meninggalkannya. Dan
telah menceritakannya kepada kami Isma'il bin Khalil dan Suwaid bin
Sa'id dari Ali bin Mushir dari Al A'masy dengan isnad ini
semisalnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَإِسْحَقُ قَالَ عُثْمَانُ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ
مَنْصُورٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ ذُكِرَ عِنْدَ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ نَامَ لَيْلَةً حَتَّى أَصْبَحَ
قَالَ ذَاكَ رَجُلٌ بَالَ الشَّيْطَانُ فِي أُذُنَيْهِ أَوْ قَالَ فِي
أُذُنِهِ |
|
7.189/1293. Telah menceritakan kepada kami
Utsman bin Abu Syaibah dan Ishaq -Utsman- berkata, telah
menceritakan kepada kami Jarir dari Manshur dari Abu Wa`il
dari Abdullah ia berkata; Suatu ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam mendengarkan cerita bahwa ada laki-laki yang tidur hingga pagi. Maka
beliau bersabda: Itulah laki-laki yang telah
dikencingi kedua telinganya oleh syetan. Atau beliau mengatakan; Di telinganya. |
|
|
و حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ
عَلِيِّ بْنِ حُسَيْنٍ أَنَّ الْحُسَيْنَ بْنَ عَلِيٍّ حَدَّثَهُ عَنْ عَلِيِّ بْنِ
أَبِي طَالِبٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَرَقَهُ
وَفَاطِمَةَ فَقَالَ أَلَا تُصَلُّونَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّمَا
أَنْفُسُنَا بِيَدِ اللَّهِ فَإِذَا شَاءَ أَنْ يَبْعَثَنَا بَعَثَنَا فَانْصَرَفَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ قُلْتُ لَهُ ذَلِكَ ثُمَّ
سَمِعْتُهُ وَهُوَ مُدْبِرٌ يَضْرِبُ فَخِذَهُ وَيَقُولُ { وَكَانَ الْإِنْسَانُ
أَكْثَرَ شَيْءٍ جَدَلًا } |
|
7.190/1294. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Laits dari
Uqail dari Az Zuhri dari Ali bin Husain bahwa Al Husain
bin Ali telah menceritakan kepadanya dari Ali bin Abu Thalib bahwa
pada suatu malam tiba-tiba Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mendatangi rumah
kami -yakni rumahku bersama Fathimah- seraya berkata: "Apakah kalian tidak
shalat?" jawabku, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya jiwa kami berada di tangan
Allah. Bila Dia menghendaki kami bangun, tentu kami bangun." Mendengar jawaban
itu beliau pergi. Kemudian terdengarlah olehku beliau memukul pahanya sambil
bersabda: "Memang, manusia itu suka
membantah." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَمْرٌو النَّاقِدُ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ قَالَ عَمْرٌو حَدَّثَنَا سُفْيَانُ
بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
يَبْلُغُ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْقِدُ الشَّيْطَانُ
عَلَى قَافِيَةِ رَأْسِ أَحَدِكُمْ ثَلَاثَ عُقَدٍ إِذَا نَامَ بِكُلِّ عُقْدَةٍ
يَضْرِبُ عَلَيْكَ لَيْلًا طَوِيلًا فَإِذَا اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ
انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ وَإِذَا تَوَضَّأَ انْحَلَّتْ عَنْهُ عُقْدَتَانِ فَإِذَا
صَلَّى انْحَلَّتْ الْعُقَدُ فَأَصْبَحَ نَشِيطًا طَيِّبَ النَّفْسِ وَإِلَّا
أَصْبَحَ خَبِيثَ النَّفْسِ كَسْلَانَ |
|
7.191/1295. Telah menceritakan kepada kami Amru
An Naqid dan Zuhair bin Harb -Amru- berkata, telah menceritakan
kepada kami Sufyan bin Uyainah dari Abu Zinad dari Al A'raj
dari Abu Hurairah sampai pada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam (bahwa
beliau bersabda): "Syetan akan mengikat
tengkuk salah seorang dari kalian saat ia tidur dengan tiga ikatan. Dengan
setiap ikatan ia akan membisikkan padamu bahwa malam masih panjang. Jika ia
terbangun lalu berdzikir kepada Allah, lepaslah satu ikatan, jika ia berwudlu
maka lepaslah dua ikatan. Dan jika ia melanjutkan dengan shalat, maka lepaslah
seluruh ikatan itu, sehingga pada pagi harinya ia mulai dengan penuh
kesemangatan dan jiwanya pun sehat. Namun jika tidak, maka dia akan memasuki
waktu pagi dengan jiwa yang keji dan penuh kemalasan." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ قَالَ
أَخْبَرَنِي نَافِعٌ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ اجْعَلُوا مِنْ صَلَاتِكُمْ فِي بُيُوتِكُمْ وَلَا تَتَّخِذُوهَا
قُبُورًا |
|
7.192/1296. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Yahya dari
Ubaidullah ia berkata, telah mengabarkan kepadaku Nafi' dari
Ibnu Umar dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Jadikanlah sebagian shalat kalian (dilakukan) di
rumah-rumah kalian, dan janganlah kalian menjadikannya sebagai
kuburan." |
|
|
و حَدَّثَنَا
ابْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ أَخْبَرَنَا أَيُّوبُ عَنْ
نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ صَلُّوا فِي بُيُوتِكُمْ وَلَا تَتَّخِذُوهَا قُبُورًا |
|
7.193/1297. Dan Telah menceritakan kepada kami
Ibnul Mutsanna telah menceritakan kepada kami Abdul Wahhab telah
mengabarkan kepada kami Ayyub dari Nafi' dari Ibnu Umar
dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Shalatlah di rumah-rumah kalian, dan janganlah
kalian menjadikannya sebagai kuburan." |
|
|
و حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو
مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَضَى أَحَدُكُمْ
الصَّلَاةَ فِي مَسْجِدِهِ فَلْيَجْعَلْ لِبَيْتِهِ نَصِيبًا مِنْ صَلَاتِهِ
فَإِنَّ اللَّهَ جَاعِلٌ فِي بَيْتِهِ مِنْ صَلَاتِهِ خَيْرًا |
|
7.194/1298. Dan Telah menceritakan kepada kami
Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Abu Kuraib keduanya berkata, telah
menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dari Al A'masy dari Abu
Sufyan dari Jabir ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Jika salah seorang dari kalian
telah menunaikan shalat di Masjidnya, hendaknya ia menyisakan sebagian shalatnya
untuk (dikerjakan) di rumahnya, karena dari shalatnya itu, Allah akan menjadikan
kebaikan di dalam rumahnya." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بَرَّادٍ الْأَشْعَرِيُّ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ قَالَا
حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ بُرَيْدٍ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَثَلُ الْبَيْتِ الَّذِي
يُذْكَرُ اللَّهُ فِيهِ وَالْبَيْتِ الَّذِي لَا يُذْكَرُ اللَّهُ فِيهِ مَثَلُ
الْحَيِّ وَالْمَيِّتِ |
|
7.195/1299. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Barrad Al Asy'ari dan Muhammad bin Al 'Ala` keduanya
berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Buraid
dari Abu Burdah dari Abu Musa dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, beliau bersabda: "Perumpamaan rumah
yang di dalamnya selalu disebut nama Allah Ta'ala dengan rumah yang di dalamnya
tidak pernah disebut nama Allah adalah sebagaimana orang hidup dan orang
mati." |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ وَهُوَ ابْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ
الْقَارِيُّ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ
مَقَابِرَ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنْ الْبَيْتِ الَّذِي تُقْرَأُ فِيهِ
سُورَةُ الْبَقَرَةِ |
|
7.196/1300. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Ya'qub bin
Abdurrahman Al Qariy dari Suhail dari bapaknya dari Abu
Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kalian jadikan rumah-rumah kalian sebagai
kuburan, sesungguhnya syetan itu akan lari dari rumah yang di dalamnya dibacakan
surat Al Baqarah." |
|
|
و حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ
اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا سَالِمٌ أَبُو النَّضْرِ مَوْلَى عُمَرَ بْنِ
عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ بُسْرِ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ قَالَ
احْتَجَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حُجَيْرَةً
بِخَصَفَةٍ أَوْ حَصِيرٍ فَخَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يُصَلِّي فِيهَا قَالَ فَتَتَبَّعَ إِلَيْهِ رِجَالٌ وَجَاءُوا
يُصَلُّونَ بِصَلَاتِهِ قَالَ ثُمَّ جَاءُوا لَيْلَةً فَحَضَرُوا وَأَبْطَأَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْهُمْ قَالَ فَلَمْ يَخْرُجْ
إِلَيْهِمْ فَرَفَعُوا أَصْوَاتَهُمْ وَحَصَبُوا الْبَابَ فَخَرَجَ إِلَيْهِمْ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُغْضَبًا فَقَالَ لَهُمْ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا زَالَ بِكُمْ صَنِيعُكُمْ
حَتَّى ظَنَنْتُ أَنَّهُ سَيُكْتَبُ عَلَيْكُمْ فَعَلَيْكُمْ بِالصَّلَاةِ فِي
بُيُوتِكُمْ فَإِنَّ خَيْرَ صَلَاةِ الْمَرْءِ فِي بَيْتِهِ إِلَّا الصَّلَاةَ
الْمَكْتُوبَةَ و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا
وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا النَّضْرِ عَنْ
بُسْرِ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اتَّخَذَ حُجْرَةً فِي الْمَسْجِدِ مِنْ حَصِيرٍ فَصَلَّى
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيهَا لَيَالِيَ حَتَّى
اجْتَمَعَ إِلَيْهِ نَاسٌ فَذَكَرَ نَحْوَهُ وَزَادَ فِيهِ وَلَوْ كُتِبَ
عَلَيْكُمْ مَا قُمْتُمْ بِهِ |
|
7.197/1301. Dan telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Muhammad bin
Ja'far telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Sa'id telah
menceritakan kepada kami Salim Abu Nadlr maula Umar bin Ubaidullah, dari
Busr bin Sa'id dari Zaid bin Tsabit ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memasang
tenda dari tikar pada sebuah tempat di Masjid, sehingga merupakan sebuah kamar
tempat beliau shalat (malam). Melihat hal itu, beberapa orang sahabat mendatangi
tempat itu dan mereka shalat pula mengikuti Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
shalat. Pada suatu malam mereka datang pula, tetapi Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam terlambat, sehingga beliau tidak keluar sama sekali menemui
mereka. Oleh karena itu, mereka mengeraskan suara dan melempar pintu dengan
kerikil, untuk memberi tahu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, karena mereka
menyangka kalau-kalau beliau lupa. Maka dalam keadaan marah Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam keluar menemui mereka sambil bersabda:
Janganlah kalian berbuat demikian, karena aku mengira bahwa shalat malam
itu akan diwajibkan kepada kalian. Karena itu, shalatlah kalian di rumah kalian
masing-masing, karena sebaik-baik shalat seseorang adalah yang dilakukan di
rumahnya sendiri, kecuali shalat wajib. Dan
telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Hatim telah menceritakan kepada
kami Bahz telah menceritakan kepada kami Wuhaib telah menceritakan
kepada kami Musa bin Uqbah ia berkata, saya mendengar Abu An Nadlr
dari Busr bin Sa'id dari Zaid bin Tsabit bahwa Nabi shallallahu
'alaihi wasallam memasang tenda dari tikar pada sebuah tempat di Masjid,
sehingga merupakan sebuah kamar tempat beliau shalat (malam). Melihat hal itu,
beberapa orang sahabat mendatangi tempat itu. Maka ia pun menyebutkan hadits
yang serupa dengannya. Dan ia menambahkan di dalamnya; Jika (shalat
malam) itu diwajibkan atas kalian, niscaya kalian tidak akan mampu
melakukannya. |
|
|
و حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ يَعْنِي الثَّقَفِيَّ
حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ
عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ كَانَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ حَصِيرٌ وَكَانَ يُحَجِّرُهُ مِنْ اللَّيْلِ فَيُصَلِّي فِيهِ فَجَعَلَ
النَّاسُ يُصَلُّونَ بِصَلَاتِهِ وَيَبْسُطُهُ بِالنَّهَارِ فَثَابُوا ذَاتَ
لَيْلَةٍ فَقَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ عَلَيْكُمْ مِنْ الْأَعْمَالِ مَا
تُطِيقُونَ فَإِنَّ اللَّهَ لَا يَمَلُّ حَتَّى تَمَلُّوا وَإِنَّ أَحَبَّ
الْأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ مَا دُووِمَ عَلَيْهِ وَإِنْ قَلَّ وَكَانَ آلُ
مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا عَمِلُوا عَمَلًا
أَثْبَتُوهُ |
|
7.198/1302. Dan telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Abdul
Wahhab yakni Ats Tsaqafi, telah menceritakan kepada kami Ubaidullah
dari Sa'id bin Abu Sa'id dari Abu Salamah dari Aisyah bahwa
ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam mempunyai sehelai tikar yang dibentangkannya pada malam hari, sehingga
merupakan tabir sebuah kamar tempat beliau shalat. Lalu orang-orang pun shalat
pula bersama beliau. Dan dibentangkannya di siang hari. Pada suatu malam mereka
kembali berkumpul mengikuti beliau. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
pun bersabda: 'Wahai sekalian manusia, hendaklah kalian beramal menurut
kemampuan kalian, sebab Allah tidak akan pernah bosan hingga kalian bosan
sendiri. Sesungguhnya amalan yang paling disukai Allah, adalah amalan yang
dikerjakan secara terus menerus meskipun sedikit. Dan bila keluarga Muhammad
shallallahu 'alaihi wasallam melakukan suatu amalan, maka mereka akan
menekuninya.' |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا
شُعْبَةُ عَنْ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا سَلَمَةَ يُحَدِّثُ
عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ
أَيُّ الْعَمَلِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ قَالَ أَدْوَمُهُ وَإِنْ قَلَّ |
|
7.199/1303. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Muhammad bin
Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Sa'id bin
Ibrahim bahwa ia mendengar Abu Salamah menceritakan dari
Aisyah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah ditanya,
"Amal yang bagaimanakah yang paling dicintai oleh Allah?" Aisyah menjawab,
"Amalan yang dikerjakan secara kontinyu
meskipun sedikit." |
|
|
و حَدَّثَنَا
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا
جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ قَالَ سَأَلْتُ أُمَّ
الْمُؤْمِنِينَ عَائِشَةَ قَالَ قُلْتُ يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ كَيْفَ كَانَ
عَمَلُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَلْ كَانَ يَخُصُّ
شَيْئًا مِنْ الْأَيَّامِ قَالَتْ لَا كَانَ عَمَلُهُ دِيمَةً وَأَيُّكُمْ
يَسْتَطِيعُ مَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَسْتَطِيعُ |
|
7.200/1304. Dan telah menceritakan kepada kami
Zuhair bin Harb dan Ishaq bin Ibrahim -Zuhari berkata- telah
menceritakan kepada kami Jarir dari Manshur dari Ibrahim
dari Alqamah ia berkata; Saya bertanya kepada Ummul mukminin
Aisyah, Wahai Ummul mukminin,
bagaimanah amalan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam? Apakah beliau
mengkhususkan suatu amalan pada hari tertentu? Aisyah menjawab, Tidak, amalan beliau adalah terus menerus. Dan siapa
pun kalian, pasti akan mampu melakukan amalan yang Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam mampu melakukannya. |
|
|
و حَدَّثَنَا
ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا سَعْدُ بْنُ سَعِيدٍ أَخْبَرَنِي
الْقَاسِمُ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحَبُّ الْأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى
أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ قَالَ وَكَانَتْ عَائِشَةُ إِذَا عَمِلَتْ الْعَمَلَ
لَزِمَتْهُ |
|
7.201/1305. Dan telah menceritakan kepada kami
Ibnu Numair telah menceritakan kepada kami bapakku telah
menceritakan kepada kami Sa'd bin Sa'id telah mengabarkan kepadaku Al
Qasim bin Muhammad dari Aisyah ia berkata; Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: Amalan yang paling
dicintai Allah adalah yang terus-menerus (dilakukan) meskipun sedikit. Al
Qasim berkata; Dan Aisyah, bila ia mengerjakan suatu amalan, maka ia kan
menekuninya. |
|
|
و حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُلَيَّةَ ح و حَدَّثَنِي
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ صُهَيْبٍ
عَنْ أَنَسٍ قَالَ دَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
الْمَسْجِدَ وَحَبْلٌ مَمْدُودٌ بَيْنَ سَارِيَتَيْنِ فَقَالَ مَا هَذَا قَالُوا
لِزَيْنَبَ تُصَلِّي فَإِذَا كَسِلَتْ أَوْ فَتَرَتْ أَمْسَكَتْ بِهِ فَقَالَ
حُلُّوهُ لِيُصَلِّ أَحَدُكُمْ نَشَاطَهُ فَإِذَا كَسِلَ أَوْ فَتَرَ قَعَدَ وَفِي
حَدِيثِ زُهَيْرٍ فَلْيَقْعُدْ و حَدَّثَنَاه شَيْبَانُ بْنُ فَرُّوخَ حَدَّثَنَا
عَبْدُ الْوَارِثِ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ |
|
7.202/1306. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Ibnu Ulayyah
-dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb telah
menceritakan kepada kami Isma'il dari Abdul Aziz bin Shuhaib dari
Anas ia berkata; Suatu ketika,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam masuk Masjid. Lalu beliau melihat
seuntai tali yang terbentang di antara dua tiang, maka beliau pun bertanya:
'Tali apa ini? ' Mereka menjawab, 'Tali yang dibentangkan oleh Zainab dan
digunakannya shalat. Bila ia malas atau letih, maka dia akan berpegangan dengan
tali itu.' Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Lepaskanlah tali
itu. Hendaklah salah seorang dari kalian shalat ketika kondisi semangat.
Sedangkan ika ia malas atau letih, hendaklah ia duduk.' Sedangkan dalam
haditsnya Zuhair tertera; Hendaklah ia
duduk. Dan telah menceritakannya kepada kami Syaiban bin Farrukh
telah menceritakan kepada kami Abdul Warits dari Abdul Aziz dari
Anas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam semisalnya. |
|
|
و حَدَّثَنِي
حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى وَمُحَمَّدُ بْنُ سَلَمَةَ الْمُرَادِيُّ قَالَا
حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ عَنْ يُونُسَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي
عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّ عَائِشَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبَرَتْهُ أَنَّ الْحَوْلَاءَ بِنْتَ تُوَيْتِ بْنِ حَبِيبِ
بْنِ أَسَدِ بْنِ عَبْدِ الْعُزَّى مَرَّتْ بِهَا وَعِنْدَهَا رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ هَذِهِ الْحَوْلَاءُ بِنْتُ تُوَيْتٍ
وَزَعَمُوا أَنَّهَا لَا تَنَامُ اللَّيْلَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَنَامُ اللَّيْلَ خُذُوا مِنْ الْعَمَلِ مَا تُطِيقُونَ
فَوَاللَّهِ لَا يَسْأَمُ اللَّهُ حَتَّى تَسْأَمُوا |
|
7.203/1307. Dan telah menceritakan kepadaku
Harmalah bin Yahya dan Muhammad bin Salamah Al Muradi ia berkata,
telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb dari Yunus dari Ibnu
Syihab ia berkata, telah mengabarkan kepadaku Urwah bin Zubair bahwa
Aisyah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam telah mengabarkan
kepadanya bahwa Al Haula`a binti Tuwait bin Habib bin Asad bin Abdul 'Uzza
melewatinya, sementara di sisinya ada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
Aisyah pun berkata; Saya berkata, "Wanita ini adalah Al Haula` binti Tuwait,
orang-orang menganggap bahwa ia tidak pernah tidur malam." Maka Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Benarkan ia tidak tidur malam? Hendaklah kalian beramal sesuai
dengan kemampuan kalian, karena demi Allah, Allah tidak akan bosan hingga kalian
sendiri yang bosan." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو
أُسَامَةَ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ ح و حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ
وَاللَّفْظ لَهُ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ هِشَامٍ قَالَ أَخْبَرَنِي
أَبِي عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ دَخَلَ عَلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعِنْدِي امْرَأَةٌ فَقَالَ مَنْ هَذِهِ فَقُلْتُ امْرَأَةٌ
لَا تَنَامُ تُصَلِّي قَالَ عَلَيْكُمْ مِنْ الْعَمَلِ مَا تُطِيقُونَ فَوَاللَّهِ
لَا يَمَلُّ اللَّهُ حَتَّى تَمَلُّوا وَكَانَ أَحَبَّ الدِّينِ إِلَيْهِ مَا
دَاوَمَ عَلَيْهِ صَاحِبُهُ وَفِي حَدِيثِ أَبِي أُسَامَةَ أَنَّهَا امْرَأَةٌ مِنْ
بَنِي أَسَدٍ |
|
7.204/1308. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakr bin Abu Syaibah dan Abu Kuraib keduanya berkata, telah
menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Hisyam bin Urwah -dalam
jalur lain- Dan telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb -dan lafazh
hadits darinya- telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari
Hisyam ia berkata, telah mengabarkan kepadaku bapakku dari
Aisyah ia berkata; Suatu ketika
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam masuk ke dalam rumahku, yang saat itu
saya bersama dengan seorang wanita. Maka beliau pun bertanya: 'Siapa wanita ini?
' Saya menjawab, 'Ia adalah seorang wanita yang tidak pernah tidur karena selalu
menunaikan shalat sepanjang malam.' Maka beliau bersabda: 'Beribadahlah kalian
sesuai dengan kemampuan kalian. Demi Allah, Dia tidak akan pernah bosan hingga
kalian sendiri yang bosan. Dan amalan agama yang paling dicintai olehNya adalah
yang dikerjakan dengan kontinyu oleh pelakunya.' Dalam hadits Usamah
bahwa wanita itu berasal dari Bani Asad. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نُمَيْرٍ ح و
حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي ح و حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ
حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ جَمِيعًا عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ ح و حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ وَاللَّفْظُ لَهُ عَنْ مَالِكِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ هِشَامِ
بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا نَعَسَ أَحَدُكُمْ فِي الصَّلَاةِ فَلْيَرْقُدْ
حَتَّى يَذْهَبَ عَنْهُ النَّوْمُ فَإِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا صَلَّى وَهُوَ نَاعِسٌ
لَعَلَّهُ يَذْهَبُ يَسْتَغْفِرُ فَيَسُبُّ نَفْسَهُ |
|
7.205/1309. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Abdullah bin
Numair -dalam jalur periwayatan lain- Dan telah menceritakan kepada kami
Ibnu Numair telah menceritakan kepada kami bapakku -dalam jalur
lain- Dan telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib telah menceritakan
kepada kami Abu Usamah semuanya dari Hisyam bin Urwah -dalam jalur
lain- Dan telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id -lafazh
darinya- dari Malik bin Anas dari Hisyam bin Urwah dari
bapaknya dari Aisyah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Jika salah seorang dari kalian
mengantuk di dalam shalatnya, maka hendaklah ia tidur hingga rasa kantuknya
hilang. Karena jika salah seorang dari kalian shalat dalam keadaan mengantuk,
mungkin saja ia memohon ampunan, namun ternyata justru mencaci-maki dirinya
sendiri." |
|
|
و حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ
هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ قَالَ هَذَا مَا حَدَّثَنَا أَبُو هُرَيْرَةَ عَنْ
مُحَمَّدٍ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ أَحَادِيثَ
مِنْهَا وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَامَ
أَحَدُكُمْ مِنْ اللَّيْلِ فَاسْتَعْجَمَ الْقُرْآنُ عَلَى لِسَانِهِ فَلَمْ يَدْرِ
مَا يَقُولُ فَلْيَضْطَجِعْ |
|
7.206/1310. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Rafi' telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq telah
menceritakan kepada kami Ma'mar dari Hammam bin Munabbih ia
berkata, ini yang diceritakan kepada kami oleh Abu Hurairah dari Muhammad
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Ia pun menyebutkan hadits di antaranya
adalah; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila salah seorang diantara kalian mengerjakan
shalat malam kemudian tidak mampu membaca Al Qur`an (karena ngantuk), sehingga
tidak mengerti apa yang ia baca maka hendaknya ia tidur
dahulu." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو
أُسَامَةَ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَمِعَ رَجُلًا يَقْرَأُ مِنْ اللَّيْلِ فَقَالَ
يَرْحَمُهُ اللَّهُ لَقَدْ أَذْكَرَنِي كَذَا وَكَذَا آيَةً كُنْتُ أَسْقَطْتُهَا
مِنْ سُورَةِ كَذَا وَكَذَا |
|
7.207/1311. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakr bin Abu Syaibah dan Abu Kuraib keduanya berkata, telah
menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Hisyam dari
bapaknya dari Aisyah bahwasanya; Pada suatu malam Nabi shallallahu
'alaihi wasallam mendengar seroang laki-laki membaca (Al Qur`an), maka beliau
pun bersabda: "Semoga Allah memberinya rahmat.
Ia telah mengingatkanku ayat ini dan ini. Yakni ayat yang aku lupa dari surat
ini dan surat itu." |
|
|
و حَدَّثَنَا
ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا عَبْدَةُ وَأَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَسْتَمِعُ قِرَاءَةَ رَجُلٍ فِي الْمَسْجِدِ فَقَالَ رَحِمَهُ اللَّهُ لَقَدْ
أَذْكَرَنِي آيَةً كُنْتُ أُنْسِيتُهَا |
|
7.208/1312. Dan telah menceritakan kepada kami
Ibnu Numair telah menceritakan kepada kami Abdah dan Abu
Mu'awiyah dari Hisyam dari bapaknya dari Aisyah ia
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendengar bacaan seorang
laki-laki di Masjid, maka beliau pun bersabda: "Semoga Allah memberinya rahmat. Dia telah
mengingatkanku akan suatu ayat, yang aku telah dilupakan
daripadanya." |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ إِنَّمَا مَثَلُ صَاحِبِ الْقُرْآنِ كَمَثَلِ الْإِبِلِ الْمُعَقَّلَةِ إِنْ
عَاهَدَ عَلَيْهَا أَمْسَكَهَا وَإِنْ أَطْلَقَهَا ذَهَبَتْ حَدَّثَنَا زُهَيْرُ
بْنُ حَرْبٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَعُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ قَالُوا
حَدَّثَنَا يَحْيَى وَهُوَ الْقَطَّانُ ح و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي
شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو خَالِدٍ الْأَحْمَرُ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ
حَدَّثَنَا أَبِي كُلُّهُمْ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي
عُمَرَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ أَيُّوبَ ح و
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ يَعْنِي ابْنَ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَقَ الْمُسَيَّبِيُّ حَدَّثَنَا
أَنَسٌ يَعْنِي ابْنَ عِيَاضٍ جَمِيعًا عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ كُلُّ هَؤُلَاءِ
عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِمَعْنَى حَدِيثِ مَالِكٍ وَزَادَ فِي حَدِيثِ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ وَإِذَا قَامَ
صَاحِبُ الْقُرْآنِ فَقَرَأَهُ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ ذَكَرَهُ وَإِذَا لَمْ
يَقُمْ بِهِ نَسِيَهُ |
|
7.209/1313. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya ia berkata, saya telah membacakan kepada Malik dari
Nafi' dari Abdullah bin Umar bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: Perumpamaan orang yang
hafal Al Qur`an, ialah seperti unta yang ditambatkan. Jika ia tetap diawasi, dia
akan tetap tertambat, tetapi jika ia dibiarkan maka akan lepas. telah
menceritakan kepada kami Zuhair bin Harb dan Muhammad bin Al
Mutsanna dan Ubaidullah bin Sa'id mereka berkata, telah menceritakan
kepada kami Yahya Al Qaththan -dalam jalur lain- telah menceritakan
kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami
Abu Khalid Al Ahmar -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami
Ibnu Numair telah menceritakan kepada kami bapakku semuanya dari
Ubaidullah -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami Ibnu
Abu Umar telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq telah mengabarkan
kepada kami Ma'mar dari Ayyub -dalam jalur lain- Dan telah
menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada
kami Ya'qub yakni Ibnu Abdurrahman. -Dalam jalur lain- Dan telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Ishaq Al Musayyibi Telah
menceritakan kepada kami Anas yakni Ibnu Iyadl, semuanya dari Musa bin
Uqbah mereka semua dari Nafi' dari Ibnu Umar dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam yang semakna dengan hadits Malik. Dan ia
menambahkan di dalam hadits Musa bin Uqbah; Jika seorang penghafal Al Qur`an shalat lalu ia
membacanya pada malam dan siang hari, niscaya ia akan senantiasa mengingatnya.
Namun, jika ia tidak melakukan hal itu, niscaya ia akan
melupakannya. |
|
|
و حَدَّثَنَا
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَعُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَإِسْحَقُ بْنُ
إِبْرَاهِيمَ قَالَ إِسْحَقُ أَخْبَرَنَا وَقَالَ الْآخَرَانِ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ
عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِئْسَمَا لِأَحَدِهِمْ يَقُولُ نَسِيتُ
آيَةَ كَيْتَ وَكَيْتَ بَلْ هُوَ نُسِّيَ اسْتَذْكِرُوا الْقُرْآنَ فَلَهُوَ
أَشَدُّ تَفَصِّيًا مِنْ صُدُورِ الرِّجَالِ مِنْ النَّعَمِ بِعُقُلِهَا |
|
7.210/1314. Dan telah menceritakan kepada kami
Zuhair bin Harb dan Utsman bin Abu Syaibah dan Ishaq bin
Ibrahim -Ishaq- berkata, telah mengabarkan kepada kami -dua orang yang lain-
berkata telah menceritakan kepada kami Jarir dari Manshur dari
Abu Wa`il dari Abdullah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Alangkah buruknya seorang
yang berkata, 'Aku lupa ayat ini dan itu.' Akan tetapi ia telah dilupakan Allah.
Sering-seringlah mengingat (membaca) Al Qur`an, karena ia lebih cepat hilangnya
dari dada seseorang, daripada unta yang lepas dari ikatannya." |
|
|
حَدَّثَنَا
ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي وَأَبُو مُعَاوِيَةَ ح و حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ
يَحْيَى وَاللَّفْظُ لَهُ قَالَ أَخْبَرَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ
عَنْ شَقِيقٍ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ تَعَاهَدُوا هَذِهِ الْمَصَاحِفَ
وَرُبَّمَا قَالَ الْقُرْآنَ فَلَهُوَ أَشَدُّ تَفَصِّيًا مِنْ صُدُورِ الرِّجَالِ
مِنْ النَّعَمِ مِنْ عُقُلِهِ قَالَ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَقُلْ أَحَدُكُمْ نَسِيتُ آيَةَ كَيْتَ وَكَيْتَ بَلْ هُوَ
نُسِّيَ |
|
7.211/1315. Telah menceritakan kepada kami Ibnu
Numair telah menceritakan kepada kami bapakku dan Abu
Mu'awiyah -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami Yahya bin
Yahya -lafazh adalah miliknya- ia berkata, telah mengabarkan kepada kami
Abu Mu'awiyah dari Al A'masy dari Syaqiq ia berkata,
Abdullah berkata; "Sering-seringlah kalian membaca Mushhaf ini
-sepertinya ia juga mengatakan- Al Qur`an, karena ia lebih cepat hilangnya dari
dada para penghafalnya daripada unta dari ikatannya." Abdullah berkata; Dan
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: "Janganlah salah seorang dari kalian mengatakan,
'Saya telah lupa ayat ini dan itu.' akan tetapi ia telah
dilupakan." |
|
|
و حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ أَخْبَرَنَا ابْنُ
جُرَيْجٍ حَدَّثَنِي عَبْدَةُ بْنُ أَبِي لُبَابَةَ عَنْ شَقِيقِ بْنِ سَلَمَةَ
قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ مَسْعُودٍ يَقُولُا سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ بِئْسَمَا لِلرَّجُلِ أَنْ يَقُولَ نَسِيتُ سُورَةَ
كَيْتَ وَكَيْتَ أَوْ نَسِيتُ آيَةَ كَيْتَ وَكَيْتَ بَلْ هُوَ نُسِّيَ |
|
7.212/1316. Dan telah menceritakan kepadaku
Muhammad bin Hatim telah menceritakan kepada kami Muhammad bin
Bakr telah mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij telah menceritakan
kepadaku Abdah bin Abu Lubabah dari Syaqiq bin Salamah ia berkata,
saya mendengar Ibnu Mas'ud berkata; Saya mendengar Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Alangkah buruknya
bagi seorang yang berkata, 'Saya telah lupa surat ini dan itu atau saya lupa
ayat ini dan itu.' Akan tetapi ia dilupakan." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بَرَّادٍ الْأَشْعَرِيُّ وَأَبُو كُرَيْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا
أَبُو أُسَامَةَ عَنْ بُرَيْدٍ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تَعَاهَدُوا هَذَا الْقُرْآنَ
فَوَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَهُوَ أَشَدُّ تَفَلُّتًا مِنْ الْإِبِلِ
فِي عُقُلِهَا وَلَفْظُ الْحَدِيثِ لِابْنِ بَرَّادٍ |
|
7.213/1317. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Barrad Al Asy'ari dan Abu Kuraib keduanya berkata,
telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Buraid dari Abu
Burdah dari Abu Musa dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda: Jagalah oleh kalian Al Qur`an ini
(dengan banyak membacanya), karena demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di
tangan-Nya, ia lebih cepat hilangnya daripada unta dari tambatannya.
Lafazh hadits ini dari Ibnu Barrad. |
|
|
حَدَّثَنِي
عَمْرٌو النَّاقِدُ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ
عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ يَبْلُغُ
بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا أَذِنَ اللَّهُ
لِشَيْءٍ مَا أَذِنَ لِنَبِيٍّ يَتَغَنَّى بِالْقُرْآنِ و حَدَّثَنِي حَرْمَلَةُ
بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ ح و حَدَّثَنِي يُونُسُ
بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي عَمْرٌو كِلَاهُمَا
عَنْ ابْنِ شِهَابٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ قَالَ كَمَا يَأْذَنُ لِنَبِيٍّ
يَتَغَنَّى بِالْقُرْآنِ |
|
7.214/1318. Telah menceritakan kepada kami Amru
An Naqid dan Zuhair bin Harb keduanya berkata, telah menceritakan
kepada kami Sufyan bin Uyainah dari Az Zuhri dari Abu
Salamah dari Abu Hurairah hingga sampai kepada Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, beliau bersabda: Allah tidak
menaruh perhatian terhadap sesuatu, seperti perhatiannya terhadap Nabi yang
melagukan Al Qur`an dengan suara yang indah. Dan telah menceritakan
kepadaku Harmalah bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Ibnu
Wahb telah mengabarkan kepadaku Yunus -dalam jalur lain- Dan telah
menceritakan kepadaku Yunus bin Abdul A'la telah mengabarkan kepada kami
Ibnu Wahb telah mengabarkan kepadaku Amru keduanya dari Ibnu
Syihab dengan isnad ini. Ia mengatakan; Sebagaimana perhatianNya terhadap Nabi saat
melagukan Al Qur`an. |
|
|
حَدَّثَنِي
بِشْرُ بْنُ الْحَكَمِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا
يَزِيدُ وَهُوَ ابْنُ الْهَادِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ أَبِي
سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا أَذِنَ اللَّهُ لِشَيْءٍ مَا أَذِنَ لِنَبِيٍّ
حَسَنِ الصَّوْتِ يَتَغَنَّى بِالْقُرْآنِ يَجْهَرُ بِهِ و حَدَّثَنِي ابْنُ أَخِي
ابْنِ وَهْبٍ حَدَّثَنَا عَمِّي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي عُمَرُ
بْنُ مَالِكٍ وَحَيْوَةُ بْنُ شُرَيْحٍ عَنْ ابْنِ الْهَادِ بِهَذَا الْإِسْنَادِ
مِثْلَهُ سَوَاءً وَقَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَلَمْ يَقُلْ سَمِعَ |
|
7.215/1319. Telah menceritakan kepadaku Bisyr
bin Al Hakam telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Muhammad
telah menceritakan kepada kami Yazid ia adalah Ibnul Hadi, dari
Muhammad bin Ibrahim dari Abu Salamah dari Abu Hurairah
bahwa mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Allah tidak menaruh perhatian terhadap sesuatu,
seperti perhatianNya terhadap Nabi ketika melagukan Al Qur`an dengan suara yang
indah dan nyaring. Dan telah menceritakan kepadaku Anak saudara Ibnu
Wahab telah menceritakan kepada kami pamanku Abdullah bin Wahb, telah
mengabarkan kepadaku Umar bin Malik dan Haiwah bin Syuraih dari
Ibnul Hadi dengan isnad ini semisalnya. Dan ia mengatakan; Bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak mengatakan; Mendengar. |
|
|
و حَدَّثَنَا
الْحَكَمُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا هِقْلٌ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ عَنْ يَحْيَى بْنِ
أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا أَذِنَ اللَّهُ لِشَيْءٍ كَأَذَنِهِ
لِنَبِيٍّ يَتَغَنَّى بِالْقُرْآنِ يَجْهَرُ بِهِ و حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ
أَيُّوبَ وَقُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ وَابْنُ حُجْرٍ قَالُوا حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ
وَهُوَ ابْنُ جَعْفَرٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَ حَدِيثِ
يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ غَيْرَ أَنَّ ابْنَ أَيُّوبَ قَالَ فِي رِوَايَتِهِ
كَإِذْنِهِ |
|
7.216/1320. Telah menceritakan kepada kami Al
Hakam bin Musa telah menceritakan kepada kami Hiql dari Al
Auza'i dari Yahya bin Abu Katsir dari Abu Salamah dari Abu
Hurairah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Allah tidak menaruh perhatian terhadap sesuatu pun
seperti perhatianNya terhadap Nabi saat melagukan Al Qur`an dengan menyaringkan
suaranya. Dan telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ayyub dan
Qutaibah bin Sa'id dan Ibnu Hujr mereka berkata, telah
menceritakan kepada kami Isma'il ia adalah Ibnu Ja'far, dari Muhammad
bin Amru dari Abu Salamah dari Abu Hurairah dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam seperti haditsnya Yahya bin Abu Katsir. Hanya saja
Ayyub mengatakan dalam riwayatnya, Seperti
perhatianNya. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نُمَيْرٍ ح و
حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا مَالِكٌ وَهُوَ ابْنُ
مِغْوَلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ قَيْسٍ أَوْ
الْأَشْعَرِيَّ أُعْطِيَ مِزْمَارًا مِنْ مَزَامِيرِ آلِ دَاوُدَ |
|
7.217/1321. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Abdullah bin
Numair -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami Ibnu
Numair telah menceritakan kepada kami bapakku telah menceritakan
kepada kami Malik bin Mighwal dari Abdullah bin Buraidah dari
bapaknya ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya Abdullah bin Qais atau Al
Asy'ari telah diberikan salah satu mizmar (suara yang merdu) dari mizmar yang
dimiliki keluarga Dawud." |
|
|
و حَدَّثَنَا
دَاوُدُ بْنُ رُشَيْدٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا طَلْحَةُ عَنْ
أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأَبِي مُوسَى لَوْ رَأَيْتَنِي وَأَنَا أَسْتَمِعُ
لِقِرَاءَتِكَ الْبَارِحَةَ لَقَدْ أُوتِيتَ مِزْمَارًا مِنْ مَزَامِيرِ آلِ
دَاوُدَ |
|
7.218/1322. Dan telah menceritakan kepada kami
Dawud bin Rusyaid telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id
telah menceritakan kepada kami Thalhah dari Abu Burdah dari Abu
Musa ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada Abu
Musa: "Seandainya saja semalam kamu
mengetahuiku sedang mendengarkan bacaanmu. Sungguh engkau telah diberi suara
yang bagus sebagaimana yang telah diberikan kepada keluarga
Daud." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ إِدْرِيسَ
وَوَكِيعٌ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ قُرَّةَ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ
اللَّهِ بْنَ مُغَفَّلٍ الْمُزَنِيَّ يَقُولُا قَرَأَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَامَ الْفَتْحِ فِي مَسِيرٍ لَهُ سُورَةَ الْفَتْحِ عَلَى
رَاحِلَتِهِ فَرَجَّعَ فِي قِرَاءَتِهِ قَالَ مُعَاوِيَةُ لَوْلَا أَنِّي أَخَافُ
أَنْ يَجْتَمِعَ عَلَيَّ النَّاسُ لَحَكَيْتُ لَكُمْ قِرَاءَتَهُ |
|
7.219/1323. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Abdullah bin
Idris dan Waki' dari Syu'bah dari Mu'awiyah bin Qurrah
ia berkata, saya mendengar Abdullah bin Mughaffal Al Muzani berkata; Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam membaca surat Al Fath pada tahun Al Fath
(penaklukan kota Makkah) dalam suatu perjalanan disaat beliau berada di atas
kendaraannya. Kemudian beliau mengulang-mengulang bacaannya. Mu'awiyah berkata;
Sekiranya aku tidak khawatir manusia akan
berkumpul mengerumuniku, niscaya akan saya ceritakan kepada kalian seperti apa
bacaan beliau. |
|
|
و حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَمُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ ابْنُ الْمُثَنَّى
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ
قُرَّةَ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مُغَفَّلٍ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ فَتْحِ مَكَّةَ عَلَى نَاقَتِهِ
يَقْرَأُ سُورَةَ الْفَتْحِ قَالَ فَقَرَأَ ابْنُ مُغَفَّلٍ وَرَجَّعَ فَقَالَ
مُعَاوِيَةُ لَوْلَا النَّاسُ لَأَخَذْتُ لَكُمْ بِذَلِكَ الَّذِي ذَكَرَهُ ابْنُ
مُغَفَّلٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ و حَدَّثَنَاه
يَحْيَى بْنُ حَبِيبٍ الْحَارِثِيُّ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ الْحَارِثِ ح و
حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا أَبِي قَالَا حَدَّثَنَا
شُعْبَةُ بِهَذَا الْإِسْنَادِ نَحْوَهُ وَفِي حَدِيثِ خَالِدِ بْنِ الْحَارِثِ
قَالَ عَلَى رَاحِلَةٍ يَسِيرُ وَهُوَ يَقْرَأُ سُورَةَ الْفَتْحِ |
|
7.220/1324. Dan telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna dan Muhammad bin Basysyar -Ibnul
Mutsanna- berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far
telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Mu'awiyah bin Qurrah
ia berkata, saya mendengar Abdullah bin Mughaffal, ia berkata; Pada hari
Fathu Makkah, saya melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di atas
untanya membaca surat Al Fath. Ibnu Mughaffal pun membacanya dan mengulangi
bacaannya kembali. Kemudian Mu'awiyah berkata, Sekiranya bukan karena (akan berkumpulnya) manusia,
niscaya saya melakukan seperti yang telah disebutkan oleh Ibnu Mughaffal dari
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Dan telah menceritakannya kepada kami
Yahya bin Habib Al Haritsi telah menceritakan kepada kami Khalid bin
Harits -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami Ubaidullah
bin Mu'adz telah menceritakan kepada kami bapakku ia berkata, telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dengan isnad ini semisalnya. Dan di
dalam hadits Khalid bin Harits, ia berkata; Di
atas kendaraannya yang berjalan, sementara beliau membaca surat Al
Fath. |
|
|
و حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا أَبُو خَيْثَمَةَ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ
الْبَرَاءِ قَالَ كَانَ رَجُلٌ يَقْرَأُ سُورَةَ الْكَهْفِ وَعِنْدَهُ فَرَسٌ
مَرْبُوطٌ بِشَطَنَيْنِ فَتَغَشَّتْهُ سَحَابَةٌ فَجَعَلَتْ تَدُورُ وَتَدْنُو
وَجَعَلَ فَرَسُهُ يَنْفِرُ مِنْهَا فَلَمَّا أَصْبَحَ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ تِلْكَ السَّكِينَةُ
تَنَزَّلَتْ لِلْقُرْآنِ |
|
7.221/1325. Dan telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Abu Khaitsamah dari
Abu Ishaq dari Al Baraa` ia berkata; Ada seorang laki-laki membaca
surat Al Kahfi, sementara di sampingnya terdapat seekor kuda yang terikat dengan
dua tali ikatan. Tiba-tiba ia dinaungi oleh gumpalan awan. Awan tersebut
kemudian berputar-putar dan mendekat, hingga kuda itu pun lari. Ketika pagi,
laki-laki itu mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan menuturkan hal
itu kepada beliau, maka beliau pun bersabda: "Itulah As sakinah (ketenangan) yang turun bagi
(pembaca) Al Qur`an." |
|
|
و حَدَّثَنَا
ابْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ وَاللَّفْظُ لِابْنِ الْمُثَنَّى قَالَا
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ قَالَ
سَمِعْتُ الْبَرَاءَ يَقُولُا قَرَأَ رَجُلٌ الْكَهْفَ وَفِي الدَّارِ دَابَّةٌ
فَجَعَلَتْ تَنْفِرُ فَنَظَرَ فَإِذَا ضَبَابَةٌ أَوْ سَحَابَةٌ قَدْ غَشِيَتْهُ
قَالَ فَذَكَرَ ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ
اقْرَأْ فُلَانُ فَإِنَّهَا السَّكِينَةُ تَنَزَّلَتْ عِنْدَ الْقُرْآنِ أَوْ
تَنَزَّلَتْ لِلْقُرْآنِ و حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَبْدُ
الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ وَأَبُو دَاوُدَ قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي
إِسْحَقَ قَالَ سَمِعْتُ الْبَرَاءَ يَقُولُا فَذَكَرَا نَحْوَهُ غَيْرَ أَنَّهُمَا
قَالَا تَنْقُزُ |
|
7.222/1326. Dan telah menceritakan kepada kami
Ibnul Mutsanna dan Ibnu Basysyar -sedangkan lafazh dari Ibnul
Mutsanna- keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin
Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abu Ishaq
ia berkata, saya mendengar Al Baraa` berkata; Seorang laki-laki membaca
surat Al Kahfi, sementara di dalam rumahnya terdapat seekor Kuda. Tiba-tiba kuda
itu lari, maka ia pun melihat dan ternyata ada awan yang menaunginya. Maka
laki-laki itu pun menuturkan kejadikan itu kepada Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam. Beliau bersabda: Itu adalah As
Sakinah (ketenangan) yang turun saat (membaca Al Qur`an) atau untuk (pembaca) Al
Qur`an. Dan telah menceritakan kepada kami Ibnul Mutsanna telah
menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Mahdi dan Abu Dawud
keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abu
Ishaq ia berkata, saya mendengar Al Baraa` berkata. Maka ia pun
menyebutkan hadits semisalnya. Hanya saja keduanya mengatakan; (Kuda itu) meloncat lari. |
|
|
و حَدَّثَنِي
حَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ الْحُلْوَانِيُّ وَحَجَّاجُ بْنُ الشَّاعِرِ وَتَقَارَبَا فِي
اللَّفْظِ قَالَا حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا أَبِي
حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ الْهَادِ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ خَبَّابٍ حَدَّثَهُ
أَنَّ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ حَدَّثَهُ أَنَّ أُسَيْدَ بْنَ حُضَيْرٍ
بَيْنَمَا هُوَ لَيْلَةً يَقْرَأُ فِي مِرْبَدِهِ إِذْ جَالَتْ فَرَسُهُ فَقَرَأَ
ثُمَّ جَالَتْ أُخْرَى فَقَرَأَ ثُمَّ جَالَتْ أَيْضًا قَالَ أُسَيْدٌ فَخَشِيتُ
أَنْ تَطَأَ يَحْيَى فَقُمْتُ إِلَيْهَا فَإِذَا مِثْلُ الظُّلَّةِ فَوْقَ رَأْسِي
فِيهَا أَمْثَالُ السُّرُجِ عَرَجَتْ فِي الْجَوِّ حَتَّى مَا أَرَاهَا قَالَ
فَغَدَوْتُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا
رَسُولَ اللَّهِ بَيْنَمَا أَنَا الْبَارِحَةَ مِنْ جَوْفِ اللَّيْلِ أَقْرَأُ فِي
مِرْبَدِي إِذْ جَالَتْ فَرَسِي فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ اقْرَأْ ابْنَ حُضَيْرٍ قَالَ فَقَرَأْتُ ثُمَّ جَالَتْ أَيْضًا فَقَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اقْرَأْ ابْنَ حُضَيْرٍ قَالَ
فَقَرَأْتُ ثُمَّ جَالَتْ أَيْضًا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ اقْرَأْ ابْنَ حُضَيْرٍ قَالَ فَانْصَرَفْتُ وَكَانَ يَحْيَى قَرِيبًا
مِنْهَا خَشِيتُ أَنْ تَطَأَهُ فَرَأَيْتُ مِثْلَ الظُّلَّةِ فِيهَا أَمْثَالُ
السُّرُجِ عَرَجَتْ فِي الْجَوِّ حَتَّى مَا أَرَاهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تِلْكَ الْمَلَائِكَةُ كَانَتْ تَسْتَمِعُ لَكَ
وَلَوْ قَرَأْتَ لَأَصْبَحَتْ يَرَاهَا النَّاسُ مَا تَسْتَتِرُ مِنْهُمْ |
|
7.223/1327. Dan telah menceritakan kepadaku
Hasan bin Ali Al Hulwani dan Hajjaj bin Asy Sya'ir -kedua
lafazhnya hampir sama- keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami
Ya'qub bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami bapakku telah
menceritakan kepada kami Yazid bin Al Hadi bahwa Abdullah bin
Khabbab telah menceritakan kepadanya bahwa Abu Sa'id Al Khudri telah
menceritakan kepadanya bahwasanya; Pada suatu malam, Usaid bin Hudlair membaca
(surat Al Kahfi) di tempat penambatan kudanya. Tiba-tiba kudanya meloncat, ia
membaca lagi, dan kuda itupun meloncat lagi. Kemudian ia membaca lagi, dan kuda
itu meloncat kembali. Usaid berkata, "Saya khawatir kuda itu akan menginjak
Yahya, maka aku pun berdiri ke arahnya. Ternyata (aku melihat) sepertinya ada
Zhullah (sesuatu yang menaungi) di atas kepalaku, di dalamnya terdapat cahaya
yang menjulang ke angkasa hingga aku tidak lagi melihatnya. Maka pada pagi
harinya, aku menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata, "Wahai
Rasulullah, semalam saya membaca (Al Qur`an) di tempat penambatan kudaku namun
tiba-tiba kudaku meloncat." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Bacalah wahai Ibnu Hudlair." Kemudian aku pun membacanya lagi, dan
kuda itu juga meloncat kembali. Beliau bersabda: "Bacalah wahai Ibnu Hudlair."
Kemudian aku pun membacanya lagi, dan kuda itu juga meloncat kembali. Beliau
bersabda lagi, "Bacalah wahai Ibnu Hudlair." Ibnu Hudlair berkata; Maka sesudah
itu, akhirnya saya beranjak. Saat itu Yahya dekat dengan kuda, maka saya
khawatir kuda itu akan menginjaknya. Kemudian saya melihat sesuatu seperti
Zhullah (sesuatu yang menaungi) yang di dalamnya terdapat cahaya yang naik ke
atas angkasa hingga saya tidak lagi melihatnya. Maka Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam pun bersabda: "Itu adalah
Malaikat yang sedang menyimak bacaanmu, sekiranya kamu terus membaca, niscaya
pada pagi harinya manusia akan melihatnya dan Malaikat itu tidak bisa menutup
diri dari pandangan mereka." |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ وَأَبُو كَامِلٍ الْجَحْدَرِيُّ كِلَاهُمَا عَنْ أَبِي
عَوَانَةَ قَالَ قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ
عَنْ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَثَلُ الْمُؤْمِنِ الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ مَثَلُ
الْأُتْرُجَّةِ رِيحُهَا طَيِّبٌ وَطَعْمُهَا طَيِّبٌ وَمَثَلُ الْمُؤْمِنِ الَّذِي
لَا يَقْرَأُ الْقُرْآنَ مَثَلُ التَّمْرَةِ لَا رِيحَ لَهَا وَطَعْمُهَا حُلْوٌ
وَمَثَلُ الْمُنَافِقِ الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ مَثَلُ الرَّيْحَانَةِ رِيحُهَا
طَيِّبٌ وَطَعْمُهَا مُرٌّ وَمَثَلُ الْمُنَافِقِ الَّذِي لَا يَقْرَأُ الْقُرْآنَ
كَمَثَلِ الْحَنْظَلَةِ لَيْسَ لَهَا رِيحٌ وَطَعْمُهَا مُرٌّ و حَدَّثَنَا
هَدَّابُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ شُعْبَةَ كِلَاهُمَا عَنْ
قَتَادَةَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ غَيْرَ أَنَّ فِي حَدِيثِ هَمَّامٍ بَدَلَ
الْمُنَافِقِ الْفَاجِرِ |
|
7.224/1328. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id dan Abu Kamil Al Jahdari keduanya dari Abu
'Awanah -Qutaibah- berkata telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah
dari Qatadah dari Anas dari Abu Musa Al Asy'ari ia berkata;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al Qur`an
adalah seperti buah Utrujah, baunya harum dan rasanya juga enak. Dan perumpamaan
orang mukmin yang tidak membaca Al Qur`an adalah seperti buah kurma, baunya
tidak semerbak, namun rasanya manis. Sedangkan perumpamaan orang munafik yang
membaca Al Qur`an adalah laksana buah Raihanah yang baunya harum namun rasanya
pahit. Dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al Qur`an adalah seperti
buah Hanzhalah, baunya tidak wangi dan rasanya juga pahit. Dan telah
menceritakan kepada kami Haddab bin Khalid telah menceritakan kepada kami
Hammam -dan dalam jalur lain- telah menceritakan kepada kami Muhammad
bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari
Syu'bah keduanya dari Qatadah dengan isnad ini semisalnya. Hanya
saja di dalam hadits Hammam, kata munafik ia ganti dengan Fajir (orang yang
berdosa). |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ الْغُبَرِيُّ جَمِيعًا عَنْ
أَبِي عَوَانَةَ قَالَ ابْنُ عُبَيْدٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ قَتَادَةَ
عَنْ زُرَارَةَ بْنِ أَوْفَى عَنْ سَعْدِ بْنِ هِشَامٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ
مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ
وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ و حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ سَعِيدٍ ح و
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ هِشَامٍ
الدَّسْتَوَائِيِّ كِلَاهُمَا عَنْ قَتَادَةَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ و قَالَ فِي
حَدِيثِ وَكِيعٍ وَالَّذِي يَقْرَأُ وَهُوَ يَشْتَدُّ عَلَيْهِ لَهُ
أَجْرَانِ |
|
7.225/1329. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id dan Muhammad bin Ubaid Al Ghubari semuanya dari
Abu 'Awanah - Ibnu Ubaid - berkata, telah menceritakan kepada kami
Abu 'Awanah dari Qatadah dari Zurarah bin Aufa dari Sa'd
bin Hisyam dari 'Aisyah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: Orang mukmin yang mahir
membaca Al Qur`an, maka kedudukannya di akhirat ditemani oleh para malaikat yang
mulia. Dan orang yang membaca Al Qur`an dengan gagap, ia sulit dalam membacanya,
maka ia mendapat dua pahala. Dalam jalur lain; telah menceritakan kepada
kami Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu
'Adi dari Sa'id dan diganti dengan jalur periwayatan lain, dan telah
menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan
kepada kami Waki' dari Hisyam Ad Dastawa`i keduanya dari
Qatadah dengan isnad ini. Dan ia berkata dalam haditsnya Waki'; Dan orang yang membaca Al Qur`an sedang ia kesulitan
dalam membacanya, maka baginya dua pahala. |
|
|
حَدَّثَنَا
هَدَّابُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسِ بْنِ
مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِأُبَيٍّ
إِنَّ اللَّهَ أَمَرَنِي أَنْ أَقْرَأَ عَلَيْكَ قَالَ آللَّهُ سَمَّانِي لَكَ
قَالَ اللَّهُ سَمَّاكَ لِي قَالَ فَجَعَلَ أُبَيٌّ يَبْكِي |
|
7.226/1330. Telah menceritakan kepada kami
Haddab bin Khalid telah menceritakan kepada kami Hammam telah
menceritakan kepada kami Qatadah dari Anas bin Malik bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada Ubay: Sesungguhnya Allah telah memerintahkan kepadaku
untuk membacakan kepadamu. Ubay bertanya, Apakah Allah menyebut namaku kepada Anda?
beliau menjawab: Ya, Allah menyebut namamu
kepadaku. Maka Ubay pun menangis karenanya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ قَتَادَةَ يُحَدِّثُ عَنْ أَنَسٍ
قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأُبَيِّ بْنِ
كَعْبٍ إِنَّ اللَّهَ أَمَرَنِي أَنْ أَقْرَأَ عَلَيْكَ لَمْ يَكُنْ الَّذِينَ
كَفَرُوا قَالَ وَسَمَّانِي لَكَ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَبَكَى حَدَّثَنَا يَحْيَى
بْنُ حَبِيبٍ الْحَارِثِيُّ حَدَّثَنَا خَالِدٌ يَعْنِي ابْنَ الْحَارِثِ
حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسًا يَقُولُا قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأُبَيٍّ بِمِثْلِهِ |
|
7.227/1331. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna dan Ibnu Basysyar keduanya berkata, telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada
kami Syu'bah ia berkata, saya mendengar Qatadah menceritakan dari
Anas ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada
Ubay bin Ka'ab: Allah memerintahkan kepadaku
untuk membacakan kepadamu, 'LAM YAKUNILLADZIINA KAFARUU..' (surat Al
Bayyinah). Ubay bertanya, Apakah Allah
menyebut namaku kepada Anda? beliau menjawab: Ya. Maka Ubay pun menangis karenanya. Telah
menceritakan kepada kami Yahya bin Habib Al Haritsi telah menceritakan
kepada kami Khalid yakni Ibnul Harits, telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari Qatadah ia berkata, saya mendengar Anas
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada Ubay. Dengan
hadits semisalnya. |
|
|
و حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ جَمِيعًا عَنْ حَفْصٍ قَالَ
أَبُو بَكْرٍ حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ غِيَاثٍ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ
عَنْ عَبِيدَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اقْرَأْ عَلَيَّ الْقُرْآنَ قَالَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ
اللَّهِ أَقْرَأُ عَلَيْكَ وَعَلَيْكَ أُنْزِلَ قَالَ إِنِّي أَشْتَهِي أَنْ
أَسْمَعَهُ مِنْ غَيْرِي فَقَرَأْتُ النِّسَاءَ حَتَّى إِذَا بَلَغْتُ { فَكَيْفَ
إِذَا جِئْنَا مِنْ كُلِّ أُمَّةٍ بِشَهِيدٍ وَجِئْنَا بِكَ عَلَى هَؤُلَاءِ
شَهِيدًا } رَفَعْتُ رَأْسِي أَوْ غَمَزَنِي رَجُلٌ إِلَى جَنْبِي فَرَفَعْتُ
رَأْسِي فَرَأَيْتُ دُمُوعَهُ تَسِيلُ حَدَّثَنَا هَنَّادُ بْنُ السَّرِيِّ
وَمِنْجَابُ بْنُ الْحَارِثِ التَّمِيمِيُّ جَمِيعًا عَنْ عَلِيِّ بْنِ مُسْهِرٍ
عَنْ الْأَعْمَشِ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَزَادَ هَنَّادٌ فِي رِوَايَتِهِ قَالَ لِي
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ عَلَى الْمِنْبَرِ
اقْرَأْ عَلَيَّ |
|
7.228/1332. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakr bin Abu Syaibah dan Abu Kuraib semuanya dari Hafsh
-Abu Bakr- berkata, telah menceritakan kepada kami Hafsh bin
Ghiyats dari Al A'masy dari Ibrahim dari Abidah dari
Abdullah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda
kepadaku: Bacakanlah Al Qur`an
kepadaku. Abdullah berkata; saya bertanya, Wahai Rasulullah, apakah saya membacakannya kepada
Anda, sementara Al Qur`an diturunkan kepada Anda? beliau bersabda: Saya suka untuk mendengarnya dari orang lain.
Maka saya pun membaca surat An Nisa`, hingga (bacaanku) sampai pada ayat: Dan kami mendatangkan kamu (Muhammad) sebagai saksi
atas mereka itu (sebagai umatmu). Aku mengangkat kepalaku -atau- seorang
laki-laki datang ke sampingku, dan aku pun mengangkat kepala, maka aku melihat
air mata beliau menetes. Telah menceritakan kepada kami Hannad bin As
Sariy dan Mindab bin Harits At Tamimi semuanya dari Ali bin
Mushir dari Al A'masy dengan isnad ini. Hannad menambahkan dalam
riwayatnya; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepadaku sementara
beliau berada di atas mimbar: Bacakanlah (Al
Qur`an) untukku.
HR.muslim || No : 1333
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Abu Kuraib keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Usamah telah menceritakan kepadaku Mis'ar - Abu Kuraib - berkata, dari Mis'ari dari Amru bin Murrah dari Ibrahim ia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada Abdullah bin Mas'ud: Bacakanlah Al Qur`an kepadaku. Abdullah bertanya, Apakah saya akan membacakannya kepada Anda, sementara Al Qur`an diturunkan kepada Anda? beliau bersabda: Saya suka untuk mendengarnya dari orang lain. Maka Abdullah bin Mas'ud pun membaca ayat pertama surat An Nisa` hingga ayat: Maka bagaimanakah (halnya orang kafir nanti), apabila kami mendatangkan seseorang saksi (rasul) dari tiap-tiap umat dan kami mendatangkan kamu (Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu (sebagai umatmu). Maka beliau pun menangis. Mis'ar berkata; telah menceritakan kepadaku Ma'n dari Ja'far bin Amru bin Huraits dari bapaknya dari Ibnu Mas'ud ia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada: (Saya) menjadi saksi, selama aku hidup di tengah-tengah mereka. -atau- selama aku masih berada di tengah-tengah mereka. Mis'ar ragu (diantara dua pernyataan tersebut).
| و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ حَدَّثَنِي مِسْعَرٌ وَقَالَ أَبُو كُرَيْبٍ عَنْ مِسْعَرٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ اقْرَأْ عَلَيَّ قَالَ أَقْرَأُ عَلَيْكَ وَعَلَيْكَ أُنْزِلَ قَالَ إِنِّي أُحِبُّ أَنْ أَسْمَعَهُ مِنْ غَيْرِي قَالَ فَقَرَأَ عَلَيْهِ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ النِّسَاءِ إِلَى قَوْلِهِ { فَكَيْفَ إِذَا جِئْنَا مِنْ كُلِّ أُمَّةٍ بِشَهِيدٍ وَجِئْنَا بِكَ عَلَى هَؤُلَاءِ شَهِيدًا } فَبَكَى قَالَ مِسْعَرٌ فَحَدَّثَنِي مَعْنٌ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ عَمْرِو بْنِ حُرَيْثٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَهِيدًا عَلَيْهِمْ مَا دُمْتُ فِيهِمْ أَوْ مَا كُنْتُ فِيهِمْ شَكَّ مِسْعَرٌ |
HR.muslim || No : 1334
Telah menceritakan kepada kami Utsman bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Jarir dari Al A'masy dari Ibrahim dari Alqamah dari Abdullah ia berkata; Saya berada di Himsh, lalu salah seorang dari suatu kaum berkata kepadaku, Bacakanlah Al Qur`an kepada kami. Maka aku pun membacakan surat Yusuf kepada mereka. Lalu salah seorang dari mereka berkata, Demi Allah, tidaklah seperti itu (bacaannya) ayat ini diturunkan. Abdullah berkata; Saya berkata, Celaka kamu, demi Allah, sungguh, saya telah membacakannya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu beliau bersabda kepadaku: 'Kamu telah membacanya dengan benar.' Di tengah-tengah pembicaraanku, saya mencium aroma khamer darinya, maka saya pun bertanya, Apakah kamu meminum khamer lalu mendustakan kitab? Kamu tidak boleh meninggalkan tempat ini hingga saya menderamu. Akhirnya aku pun menegakkan had atasnya. Dan telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim dan Ali bin Khasyram keduanya berkata, telah mengabarkan kepada kami Isa bin Yunus -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Abu Kuraib keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah semuanya dari Al A'masy dengan isnad ini, dan di dalam hadits Mu'awiyah tidak tercantum; Lalu beliau bersabda kepadaku: 'AHSANTA (kamu telah membacanya dengan benar).'
| حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كُنْتُ بِحِمْصَ فَقَالَ لِي بَعْضُ الْقَوْمِ اقْرَأْ عَلَيْنَا فَقَرَأْتُ عَلَيْهِمْ سُورَةَ يُوسُفَ قَالَ فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ وَاللَّهِ مَا هَكَذَا أُنْزِلَتْ قَالَ قُلْتُ وَيْحَكَ وَاللَّهِ لَقَدْ قَرَأْتُهَا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لِي أَحْسَنْتَ فَبَيْنَمَا أَنَا أُكَلِّمُهُ إِذْ وَجَدْتُ مِنْهُ رِيحَ الْخَمْرِ قَالَ فَقُلْتُ أَتَشْرَبُ الْخَمْرَ وَتُكَذِّبُ بِالْكِتَابِ لَا تَبْرَحُ حَتَّى أَجْلِدَكَ قَالَ فَجَلَدْتُهُ الْحَدَّ و حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَعَلِيُّ بْنُ خَشْرَمٍ قَالَا أَخْبَرَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ ح و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ جَمِيعًا عَنْ الْأَعْمَشِ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَلَيْسَ فِي حَدِيثِ أَبِي مُعَاوِيَةَ فَقَالَ لِي أَحْسَنْتَ |
HR.muslim || No : 1335
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Abu Sa'id Al Asyaj keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Waki' dari Al A'masy dari Abu Shalih dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Apakah salah seorang dari kalian suka, bila ia kembali kepada isterinya akan mendapatkan tiga ekor unta yang sedang bunting lagi gemuk-gemuk? kami menjawab, Ya. Beliau bersabda: Tiga ayat yang dibaca oleh salah seorang dari kalian di dalam shalatnya adalah lebih baik daripada ketiga ekor unta yang bunting dan gemuk itu.
| حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو سَعِيدٍ الْأَشَجُّ قَالَا حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ إِذَا رَجَعَ إِلَى أَهْلِهِ أَنْ يَجِدَ فِيهِ ثَلَاثَ خَلِفَاتٍ عِظَامٍ سِمَانٍ قُلْنَا نَعَمْ قَالَ فَثَلَاثُ آيَاتٍ يَقْرَأُ بِهِنَّ أَحَدُكُمْ فِي صَلَاتِهِ خَيْرٌ لَهُ مِنْ ثَلَاثِ خَلِفَاتٍ عِظَامٍ سِمَانٍ |
HR.muslim || No : 1336
Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Al Fadlu bin Dukain dari Musa bin Ulay ia berkata, saya mendengar bapakku menceritakan dari Uqbah bin Amir ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar sementara kami sedang berada di Shuffah (tempat berteduhnya para Fuqara dari kalangan muhajirin), kemudian beliau bertanya: Siapakah di antara kalian yang suka pergi ke Buthhan atau ke Aqiq, lalu ia pulang dengan membawa dua ekor unta yang gemuk-gemuk dengan tanpa membawa dosa dan tidak pula memutuskan silaturahmi? Maka kami pun menjawab, Kami semua menyukai hal itu. beliau melanjutkan sabdanya: Sungguh, salah seorang dari kalian pergi ke masjid lalu ia mempelajari atau membaca dua ayat dari kitabullah 'azza wajalla adalah lebih baik baginya daripada dua unta. Tiga (ayat) lebih baik dari tiga ekot unta, empat ayat lebih baik daripada empat ekor unta. Dan berapa pun jumlah unta.
| و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا الْفَضْلُ بْنُ دُكَيْنٍ عَنْ مُوسَى بْنِ عُلَيٍّ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي يُحَدِّثُ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ قَالَ خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَحْنُ فِي الصُّفَّةِ فَقَالَ أَيُّكُمْ يُحِبُّ أَنْ يَغْدُوَ كُلَّ يَوْمٍ إِلَى بُطْحَانَ أَوْ إِلَى الْعَقِيقِ فَيَأْتِيَ مِنْهُ بِنَاقَتَيْنِ كَوْمَاوَيْنِ فِي غَيْرِ إِثْمٍ وَلَا قَطْعِ رَحِمٍ فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ نُحِبُّ ذَلِكَ قَالَ أَفَلَا يَغْدُو أَحَدُكُمْ إِلَى الْمَسْجِدِ فَيَعْلَمُ أَوْ يَقْرَأُ آيَتَيْنِ مِنْ كِتَابِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ خَيْرٌ لَهُ مِنْ نَاقَتَيْنِ وَثَلَاثٌ خَيْرٌ لَهُ مِنْ ثَلَاثٍ وَأَرْبَعٌ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَرْبَعٍ وَمِنْ أَعْدَادِهِنَّ مِنْ الْإِبِلِ |
HR.muslim || No : 1337
Telah menceritakan kepadaku Al Hasan bin Ali Al Hulwani telah menceritakan kepada kami Abu Taubah ia adalah Ar Rabi' bin Nafi', telah menceritakan kepada kami Mu'awiyah yakni Ibnu Sallam, dari Zaid bahwa ia mendengar Abu Sallam berkata, telah menceritakan kepadaku Abu Umamah Al Bahili ia berkata; Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Bacalah Al Qur`an, karena ia akan datang memberi syafa'at kepada para pembacanya pada hari kiamat nanti. Bacalah Zahrawain, yakni surat Al Baqarah dan Ali Imran, karena keduanya akan datang pada hari kiamat nanti, seperti dua tumpuk awan menaungi pembacanya, atau seperti dua kelompok burung yang sedang terbang dalam formasi hendak membela pembacanya. Bacalah Al Baqarah, karena dengan membacanya akan memperoleh barokah, dan dengan tidak membacanya akan menyebabkan penyesalan, dan pembacanya tidak dapat dikuasai (dikalahkan) oleh tukang-tukang sihir. Mu'awiyah berkata; Telah sampai (khabar) kepadaku bahwa, Al Bathalah adalah tukang-tukang sihir. Dan telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Abdurrahman Ad Darimi telah mengabarkan kepada kami Yahya yakni Ibnu Hassan, Telah menceritakan kepada kami Mu'awiyah dengan isnad ini, hanya saja ia mentatakan; Wa Ka`annahumaa fii Kilaihimaa. dan ia tidak menyebutkan ungkapan Mu'awiyah, Telah sampai (khabar) padaku.
| حَدَّثَنِي الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ الْحُلْوَانِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو تَوْبَةَ وَهُوَ الرَّبِيعُ بْنُ نَافِعٍ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ يَعْنِي ابْنَ سَلَّامٍ عَنْ زَيْدٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا سَلَّامٍ يَقُولُ حَدَّثَنِي أَبُو أُمَامَةَ الْبَاهِلِيُّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِهِ اقْرَءُوا الزَّهْرَاوَيْنِ الْبَقَرَةَ وَسُورَةَ آلِ عِمْرَانَ فَإِنَّهُمَا تَأْتِيَانِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ كَأَنَّهُمَا غَمَامَتَانِ أَوْ كَأَنَّهُمَا غَيَايَتَانِ أَوْ كَأَنَّهُمَا فِرْقَانِ مِنْ طَيْرٍ صَوَافَّ تُحَاجَّانِ عَنْ أَصْحَابِهِمَا اقْرَءُوا سُورَةَ الْبَقَرَةِ فَإِنَّ أَخْذَهَا بَرَكَةٌ وَتَرْكَهَا حَسْرَةٌ وَلَا تَسْتَطِيعُهَا الْبَطَلَةُ قَالَ مُعَاوِيَةُ بَلَغَنِي أَنَّ الْبَطَلَةَ السَّحَرَةُ و حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الدَّارِمِيُّ أَخْبَرَنَا يَحْيَى يَعْنِي ابْنَ حَسَّانَ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بِهَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ وَكَأَنَّهُمَا فِي كِلَيْهِمَا وَلَمْ يَذْكُرْ قَوْلَ مُعَاوِيَةَ بَلَغَنِي |
HR.muslim || No : 1338
Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Manshur telah mengabarkan kepada kami Yazid bin Abdu Rabbih telah menceritakan kepada kami Al Walid bin Muslim dari Muhammad bin Muhajir dari Al Walid bin Abdurrahman Al Jurasyi dari Jubair bin Nufair ia berkata, saya mendengar An Nawwas bin Sam'an Al Kilabi berkata; Saya mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Al Qur`an akan didatangkan pada hari kiamat bersama Ahlinya yang telah beramal dengannya, dan yang pertama kali adalah surat Al Baqarah dan Ali Imran. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberikan tiga permisalan terkait dengan keduanya, aku tidak akan melupakannya setelah itu. yakni: Seperti dua tumpuk awan hitam yang diantara keduanya terdapat cahaya, atau seperti dua kelompok burung yang sedang terbang dalam formasi hendak membela pembacanya.
| حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ عَبْدِ رَبِّهِ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ مُهَاجِرٍ عَنْ الْوَلِيدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْجُرَشِيِّ عَنْ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ قَالَ سَمِعْتُ النَّوَّاسَ بْنَ سَمْعَانَ الْكِلَابِيَّ يَقُولُا سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يُؤْتَى بِالْقُرْآنِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَأَهْلِهِ الَّذِينَ كَانُوا يَعْمَلُونَ بِهِ تَقْدُمُهُ سُورَةُ الْبَقَرَةِ وَآلُ عِمْرَانَ وَضَرَبَ لَهُمَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثَةَ أَمْثَالٍ مَا نَسِيتُهُنَّ بَعْدُ قَالَ كَأَنَّهُمَا غَمَامَتَانِ أَوْ ظُلَّتَانِ سَوْدَاوَانِ بَيْنَهُمَا شَرْقٌ أَوْ كَأَنَّهُمَا حِزْقَانِ مِنْ طَيْرٍ صَوَافَّ تُحَاجَّانِ عَنْ صَاحِبِهِمَا |
HR.muslim || No : 1339
Telah menceritakan kepada kami Hasan bin Rabi' dan Ahmad bin Jawwas Al Hanfi keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Abul Ahwash dari Ammar bin Ruzaiq dari Abdullah bin Isa dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu Abbas ia berkata; Ketika malaikat Jibril sedang duduk di samping Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tiba-tiba ia mendengar suara pintu dibuka dari arah atas kepalanya. Lalu malaikat Jibril berkata: Itu adalah suara salah satu pintu langit yang dibuka, sebelumnya ia belum pernah dibuka sama sekali kecuali pada hari ini. Lalu keluarlah daripadanya malaikat. Jibril berkata: Ini adalah malaikat yang hendak turun ke bumi, sebelumnya ia belum pernah turun ke bumi sama sekali kecuali pada hari ini saja. Lalu ia memberi salam dan berkata: Bergembiralah atas dua cahaya yang diberikan kepadamu dan belum pernah diberikan kepada seorang Nabipun sebelummu, yaitu pembuka Al Kitab (surat Al Fatihah) dan penutup surat Al Baqarah. Tidaklah kamu membaca satu huruf dari kedua surat itu kecuali pasti akan diberikan kepadamu.
| حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ الرَّبِيعِ وَأَحْمَدُ بْنُ جَوَّاسٍ الْحَنْفِيُّ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ عَنْ عَمَّارِ بْنِ رُزَيْقٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عِيسَى عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ بَيْنَمَا جِبْرِيلُ قَاعِدٌ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَمِعَ نَقِيضًا مِنْ فَوْقِهِ فَرَفَعَ رَأْسَهُ فَقَالَ هَذَا بَابٌ مِنْ السَّمَاءِ فُتِحَ الْيَوْمَ لَمْ يُفْتَحْ قَطُّ إِلَّا الْيَوْمَ فَنَزَلَ مِنْهُ مَلَكٌ فَقَالَ هَذَا مَلَكٌ نَزَلَ إِلَى الْأَرْضِ لَمْ يَنْزِلْ قَطُّ إِلَّا الْيَوْمَ فَسَلَّمَ وَقَالَ أَبْشِرْ بِنُورَيْنِ أُوتِيتَهُمَا لَمْ يُؤْتَهُمَا نَبِيٌّ قَبْلَكَ فَاتِحَةُ الْكِتَابِ وَخَوَاتِيمُ سُورَةِ الْبَقَرَةِ لَنْ تَقْرَأَ بِحَرْفٍ مِنْهُمَا إِلَّا أُعْطِيتَهُ |
HR.muslim || No : 1340
Dan telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Yunus telah menceritakan kepada kami Zuhair telah menceritakan kepada kami Manshur dari Ibrahim dari Abdurrahman bin Yazid ia berkata; Saya menjumpai Abu Mas'ud di Baitullah, maka saya pun berkata, Ada satu hadits dari Anda yang telah sampai kepadaku tentang dua ayat yang terdapat di dalam surat Al Baqarah. Abu Mas'ud berkata; Ya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: Siapa yang membaca kedua ayat itu, yakni akhir dari surat Al Baqarah, niscaya keduanya akan memeliharanya dari bencana. Dan telah menceritakannya kepada kami Ishaq bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami Jarir -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna dan Ibnu Basysyar keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah keduanya dari Manshur dengan isnad ini.
| و حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا مَنْصُورٌ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ قَالَ لَقِيتُ أَبَا مَسْعُودٍ عِنْدَ الْبَيْتِ فَقُلْتُ حَدِيثٌ بَلَغَنِي عَنْكَ فِي الْآيَتَيْنِ فِي سُورَةِ الْبَقَرَةِ فَقَالَ نَعَمْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْآيَتَانِ مِنْ آخِرِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ مَنْ قَرَأَهُمَا فِي لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ و حَدَّثَنَاه إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا جَرِيرٌ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ كِلَاهُمَا عَنْ مَنْصُورٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ |
HR.muslim || No : 1341
Dan telah menceritakan kepada kami Minjab bin Harits At Tamimi telah mengabarkan kepada kami Ibnu Mushir dari Al A'masy dari Ibrahim dari Abdurrahman bin Yazid dari Alqamah bin Qais dari Abu Mas'ud Al Anshari ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa yang membaca dua ayat ini, yakni dari akhir surat Al Baqarah di suatu malam, maka keduanya akan menjaganya dari bencana. Abdurrahman berkata; Saya menjumpai Abu Mas'ud yang sedang melakukan thawaf di Baitullah, maka saya bertanya kepadanya. Maka ia pun menceritakannya kepadaku dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Dan telah menceritakan kepadaku Ali bin Khasyram telah mengabarkan kepada kami Isa yakni Ibnu Yunus. -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Numair semuanya dari Al A'masy dari Ibrahim dari Alqamah dan Abdurrahman bin Yazid dari Abu Mas'ud dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam semisalnya. -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Hafsh dan Abu Mu'awiyah dari Al A'masy dari Ibrahim dari Abdurrahman bin Yazid dari Abu Mas'ud dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam semisalnya.
| و حَدَّثَنَا مِنْجَابُ بْنُ الْحَارِثِ التَّمِيمِيُّ أَخْبَرَنَا ابْنُ مُسْهِرٍ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ قَيْسٍ عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَرَأَ هَاتَيْنِ الْآيَتَيْنِ مِنْ آخِرِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ فِي لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ قَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ فَلَقِيتُ أَبَا مَسْعُودٍ وَهُوَ يَطُوفُ بِالْبَيْتِ فَسَأَلْتُهُ فَحَدَّثَنِي بِهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ و حَدَّثَنِي عَلِيُّ بْنُ خَشْرَمٍ أَخْبَرَنَا عِيسَى يَعْنِي ابْنَ يُونُسَ ح و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نُمَيْرٍ جَمِيعًا عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ وَعَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا حَفْصٌ وَأَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ |
HR.muslim || No : 1342
Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Mu'adz bin Hisyam telah menceritakan kepadaku bapakku dari Qatadah dari Salim bin Abul Ja'd Al Ghathafani dari Ma'dan bin Abu Thalhah Al Ya'mari dari Abu Darda` bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Siapa yang menghafal sepuluh ayat dari awal surat Al Kahfi, maka ia akan terpelihara dari (kejahatan) Dajjall. Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna dan Ibnu Basysyar keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Mahdi telah menceritakan kepada kami Hammam semuanya dari Qatadah dengan isnad ini. Syu'bah berkata; Dari akhir surat Al Kahfi. Hammam berkata; Dari awal surat Al Kahfi. Sebagaimana yang dikatakan Hisyam.
| و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ قَتَادَةَ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ الْغَطَفَانِيِّ عَنْ مَعْدَانَ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ الْيَعْمَرِيِّ عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْف عُصِمَ مِنْ الدَّجَّالِ و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ ح و حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ جَمِيعًا عَنْ قَتَادَةَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ قَالَ شُعْبَةُ مِنْ آخِرِ الْكَهْفِ و قَالَ هَمَّامٌ مِنْ أَوَّلِ الْكَهْف كَمَا قَالَ هِشَامٌ |
HR.muslim || No : 1343
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Abdul A'la bin Abdul A'la dari Al Jurairi dari Abu As Salil dari Abdullah bin Rabah Al Anshari dari Ubay bin Ka'ab ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Hai Abu Mundzir! tahukah kamu, ayat manakah di antara ayat-ayat Al Qur`an yang ada padamu yang paling utama? Abu Mundzir berkata; saya menjawab, Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui. Beliau bertanya lagi: Hai Abu Mundzir, tahukah kamu, ayat manakah di antara ayat-ayat Al Qur`an yang ada padamu yang paling utama? Abu Mundzir berkata; Saya menjawab, ALLAHU LAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QAYYUUM. Abu Mundzir berkata; lalu beliau menepuk dadaku seraya bersabda: Demi Allah, semoga dadamu dipenuhi dengan ilmu, wahai Abu Mundzir.
| حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى عَنْ الْجُرَيْرِيِّ عَنْ أَبِي السَّلِيلِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ رَبَاحٍ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ يَا أَبَا الْمُنْذِرِ أَتَدْرِي أَيُّ آيَةٍ مِنْ كِتَابِ اللَّهِ مَعَكَ أَعْظَمُ قَالَ قُلْتُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ يَا أَبَا الْمُنْذِرِ أَتَدْرِي أَيُّ آيَةٍ مِنْ كِتَابِ اللَّهِ مَعَكَ أَعْظَمُ قَالَ قُلْتُ { اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ } قَالَ فَضَرَبَ فِي صَدْرِي وَقَالَ وَاللَّهِ لِيَهْنِكَ الْعِلْمُ أَبَا الْمُنْذِرِ |
HR.muslim || No : 1344
Dan telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb dan Muhammad bin Basysyar - Zuhair berkata- telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari Syu'bah dari Qatadah dari Salim bin Abul Ja'd dari Ma'dan bin Abu Thalhah dari Abu Darda` dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: Tidak sanggupkah salah seorang dari kalian membaca sepertiga Al Qur`an dalam semalam? Mereka balik bertanya, Bagaimana cara membaca sepertiganya? Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: 'QUL HUWALLAHU AHAD' (surat Al Ikhlash) sama dengan sepertiga Al Qur`an. Dan telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Bakr telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Abu 'Arubah -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami 'Affan Telah menceritakan kepada kami Aban Al Aththar semuanya dari Qatadah dengan isnad ini. Dan di dalam hadits keduanya adalah dari sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam: Sesungguhnya Allah 'azza wajalla menjadikan Al Qur`an itu tiga bagian. Lalu Dia menjadikan, 'QUL HUWALLAHU AHAD.' Sebagai satu bagian dari bagian-bagian Al Qur`an.
| و حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ عَنْ مَعْدَانَ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَيَعْجِزُ أَحَدُكُمْ أَنْ يَقْرَأَ فِي لَيْلَةٍ ثُلُثَ الْقُرْآنِ قَالُوا وَكَيْفَ يَقْرَأْ ثُلُثَ الْقُرْآنِ قَالَ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ تَعْدِلُ ثُلُثَ الْقُرْآنِ و حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي عَرُوبَةَ ح و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا أَبَانُ الْعَطَّارُ جَمِيعًا عَنْ قَتَادَةَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَفِي حَدِيثِهِمَا مِنْ قَوْلِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ جَزَّأَ الْقُرْآنَ ثَلَاثَةَ أَجْزَاءٍ فَجَعَلَ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ جُزْءًا مِنْ أَجْزَاءِ الْقُرْآنِ |
HR.muslim || No : 1345
Dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Hatim dan Ya'qub bin Ibrahim semuanya dari Yahya - Ibnu Hatim - berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Yazid bin Kaisan telah menceritakan kepada kami Abu Hazim dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Berkumpullah kamu semuanya, karena aku akan membacakan kepada kalian sepertiga Al Qur`an. Maka berkumpullah kami, yang sempat berkumpul, kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam keluar dan membaca: QUL HUWALLAHU AHAD. Setelah itu, beliau masuk kembali. Maka kami saling berkata satu sama lain.Aku mengira bahwa wahyu ini baru diturunkan dari langit, sehingga Nabi shallallahu 'alaihi wasallam segera masuk ke dalam kamarnya. Tak berapa lama kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam keluar seraya bersabda: Tadi aku berjanji akan membacakan sepertiga Al Qur`an kepada kalian. Ketahuilah bahwa, 'QUL HUWALLAHU AHAD' adalah sama nilainya dengan sepertiga Al Qur`an.
| و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ وَيَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ جَمِيعًا عَنْ يَحْيَى قَالَ ابْنُ حَاتِمٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ كَيْسَانَ حَدَّثَنَا أَبُو حَازِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ احْشُدُوا فَإِنِّي سَأَقْرَأُ عَلَيْكُمْ ثُلُثَ الْقُرْآنِ فَحَشَدَ مَنْ حَشَدَ ثُمَّ خَرَجَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَرَأَ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ثُمَّ دَخَلَ فَقَالَ بَعْضُنَا لِبَعْضٍ إِنِّي أُرَى هَذَا خَبَرٌ جَاءَهُ مِنْ السَّمَاءِ فَذَاكَ الَّذِي أَدْخَلَهُ ثُمَّ خَرَجَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنِّي قُلْتُ لَكُمْ سَأَقْرَأُ عَلَيْكُمْ ثُلُثَ الْقُرْآنِ أَلَا إِنَّهَا تَعْدِلُ ثُلُثَ الْقُرْآنِ |
HR.muslim || No : 1346
Dan telah menceritakan kepada kami Washil bin Abdul A'la telah menceritakan kepada kami Ibnu Fudlail dari Basyir bin Abu Isma'il dari Abu Hazim dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar dan bersa bda: Saya akan membacakan kepada kalian (surat yang menyamai) sepertiga Al Qur`an. Maka beliau pun membaca: QUL HUWALLAHU AHAD. Beliau membacanya hingga selesai.
| و حَدَّثَنَا وَاصِلُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى حَدَّثَنَا ابْنُ فُضَيْلٍ عَنْ بَشِيرٍ أَبِي إِسْمَعِيلَ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ خَرَجَ إِلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَقْرَأُ عَلَيْكُمْ ثُلُثَ الْقُرْآنِ فَقَرَأَ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ حَتَّى خَتَمَهَا |
HR.muslim || No : 1347
Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Abdurrahman bin Wahb telah menceritakan kepada kami pamanku yaitu Abdullah bin Wahb, telah menceritakan kepada kami Amru bin Harits dari Sa'id bin Abu Hilal bahwa Abu Rijal Muhammad bin Abdurrahman, telah menceritakan kepadanya dari ibunya Amrah binti Abdurrahman, saat itu ia berada di rumah Aisyah, isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dari Aisyah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengutus seorang lelaki dalam suatu sariyyah (pasukan khusus yang ditugaskan untuk operasi tertentu). Laki-laki tersebut ketika menjadi imam shalat bagi para sahabatnya selalu mengakhiri bacaan suratnya dengan QUL HUWALLAHU AHAD. Ketika mereka pulang, disampaikan berita tersebut kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka beliau bersabda: Tanyakanlah kepadanya kenapa ia melakukan hal itu? Lalu merekapun menanyakan kepadanya. Ia menjawab, Karena didalamnya terdapat sifat Ar Rahman, dan aku senang untuk selalu membacanya. Mendengar itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Beritahukanlah kepadanya bahwa Allah Ta'ala juga mencintainya.
| حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ وَهْبٍ حَدَّثَنَا عَمِّي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي هِلَالٍ أَنَّ أَبَا الرِّجَالِ مُحَمَّدَ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ حَدَّثَهُ عَنْ أُمِّهِ عَمْرَةَ بِنْتِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ وَكَانَتْ فِي حَجْرِ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ رَجُلًا عَلَى سَرِيَّةٍ وَكَانَ يَقْرَأُ لِأَصْحَابِهِ فِي صَلَاتِهِمْ فَيَخْتِمُ بِقُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ فَلَمَّا رَجَعُوا ذُكِرَ ذَلِكَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ سَلُوهُ لِأَيِّ شَيْءٍ يَصْنَعُ ذَلِكَ فَسَأَلُوهُ فَقَالَ لِأَنَّهَا صِفَةُ الرَّحْمَنِ فَأَنَا أُحِبُّ أَنْ أَقْرَأَ بِهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبِرُوهُ أَنَّ اللَّهَ يُحِبُّهُ |
HR.muslim || No : 1348
Dan telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Jarir dari Bayan dari Qais bin Abu Hazim dari Uqbah bin Amir ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidakkah kalian lihat beberapa ayat yang diturunkah semalam, belum ada ayat yang serupa dengannya. Yaitu; 'QUL A'UUDZU BIRABBIL FALAQ dan QUL A'UUDZU BIRABBINNAAS' (surat Al Falaq dan An Nas).
| و حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ بَيَانٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ أَبِي حَازِمٍ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَمْ تَرَ آيَاتٍ أُنْزِلَتْ اللَّيْلَةَ لَمْ يُرَ مِثْلُهُنَّ قَطُّ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ وَقُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ |
HR.muslim || No : 1349
Dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Abdullah bin Numair telah menceritakan kepada kami bapakku dari Isma'il dari Qais dari Uqbah bin Amir ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepadaku: Telah diturunkan kepadaku beberapa ayat yang belum pernah ada ayat yang menyerupainya. Yaitu Al Mu'awwidzatain (surat Al Falaq dan An Nas). Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Waki' -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Rafi' telah menceritakan kepada kami Abu Usamah keduanya dari Isma'il dengan isnad ini semisalnya. Dan dalam riwayat Abu Usamah dari Uqbah bin Amir Al Juhani. Dan ia dalah termasuk salah seorang yang 'arif dari kalangan sahabat Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.
| و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ عَنْ قَيْسٍ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ قَالَ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُنْزِلَ أَوْ أُنْزِلَتْ عَلَيَّ آيَاتٌ لَمْ يُرَ مِثْلُهُنَّ قَطُّ الْمُعَوِّذَتَيْنِ و حَدَّثَنَاه أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ ح و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ كِلَاهُمَا عَنْ إِسْمَعِيلَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ وَفِي رِوَايَةِ أَبِي أُسَامَةَ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ الْجُهَنِيِّ وَكَانَ مِنْ رُفَعَاءِ أَصْحَابِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
HR.muslim || No : 1350
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Amru An Naqid dan Zuhair bin Harb semuanya dari Ibnu Uyainah -Zuhair- berkata; Telah menceritakan kepada kami Sufyan bin Uyainah Telah menceritakan kepada kami Az Zuhri dari Salim dari bapaknya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Tidak boleh dengki kecuali pada dua hal. (Pertama) kepada seorang yang telah diberi Allah (hafalan) Al Qur`an, sehingga ia membacanya siang dan malam. (Kedua) kepada seorang yang dikaruniakan Allah harta kekayaan, lalu dibelanjakannya harta itu siang dan malam (di jalan Allah), "
| حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَعَمْرٌو النَّاقِدُ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ كُلُّهُمْ عَنْ ابْنِ عُيَيْنَةَ قَالَ زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ حَدَّثَنَا الزُّهْرِيُّ عَنْ سَالِمٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا حَسَدَ إِلَّا فِي اثْنَتَيْنِ رَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ الْقُرْآنَ فَهُوَ يَقُومُ بِهِ آنَاءَ اللَّيْلِ وَآنَاءَ النَّهَارِ وَرَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ مَالًا فَهُوَ يُنْفِقُهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَآنَاءَ النَّهَارِ |
HR.muslim || No : 1351
Telah menceritakan kepada kami Harmalah bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb telah mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab ia berkata, telah mengabarkan kepadaku Salim bin Abdullah bin Umar dari bapaknya ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak boleh dengki kecuali pada dua hal. (Pertama) kepada seorang yang telah diberi Allah (hafalan) Al Qur`an, hingga ia membacanya siang dan malam. (Kedua) kepada seorang yang dikaruniakan Allah harta kekayaan, lalu dibelanjakannya harta itu siang dan malam (di jalan Allah), "
| حَدَّثَنِي حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا حَسَدَ إِلَّا عَلَى اثْنَتَيْنِ رَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ هَذَا الْكِتَابَ فَقَامَ بِهِ آنَاءَ اللَّيْلِ وَآنَاءَ النَّهَارِ وَرَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ مَالًا فَتَصَدَّقَ بِهِ آنَاءَ اللَّيْلِ وَآنَاءَ النَّهَارِ |
HR.muslim || No : 1352
Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Waki' dari Isma'il dari Qais ia berkata, Abdullah bin Mas'ud berkata; -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair telah menceritakan kepada kami bapakku dan Muhammad bin Bisyr keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Isma'il dari Qais ia berkata, aku mendengar Abdullah bin Mas'ud berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak boleh hasad (dengki) kecuali pada dua hal. (Pertama) kepada seorang yang dikaruniakan Allah harta kekayaan, lalu ia membelanjakannya dalam kebenaran. (Dan yang kedua) kepada seorang laki-laki yang diberi Allah hikmah (ilmu), hingga ia memberi keputusan dengannya dan juga mengajarkannya."
| و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ إِسْمَعِيلَ عَنْ قَيْسٍ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْعُودٍ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي وَمُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ عَنْ قَيْسٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ يَقُولُا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا حَسَدَ إِلَّا فِي اثْنَتَيْنِ رَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ مَالًا فَسَلَّطَهُ عَلَى هَلَكَتِهِ فِي الْحَقِّ وَرَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ حِكْمَةً فَهُوَ يَقْضِي بِهَا وَيُعَلِّمُهَا |
HR.muslim || No : 1353
Dan telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Ya'qub bin Ibrahim telah menceritakan kepadaku bapakku dari Ibnu Syihab dari Amir bin Watsilah bahwasanya; Nafi' bin Abdul Harits, pada suatu ketika bertemu dengan Khalifah Umar di 'Usfan. Ketika itu, Nafi' bertugas sebagai pejabat di kota Makkah. Umar bertanya kepada Nafi', Siapa yang Anda angkat sebagai kepala bagi penduduk Wadli? Nafi' menjawab, Ibnu Abza. Umar bertanya lagi, Siapakah itu Ibnu Abza? Nafi' menjawab, Salah seorang Maula (budak yang telah dimerdekakan) di antara beberapa Maula kami. Umar bertanya, Kenapa Maula yang diangkat? Nafi' menjawab, Karena ia adalah seorang yang pintar tentang Kitabullah dan pandai tentang ilmu fara`idl (ilmu tentang pembagian harta warisan). Umar berkata, Benar, Nabi kalian shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: 'Sesungguhnya Allah akan memuliakan suatu kaum dengan kitab ini (Al Qur`an) dan menghinakan yang lain.' Dan telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Abdurrahman Ad Darimi dan Abu Bakar bin Ishaq keduanya berkata, telah mengabarkan kepada kami Abul Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri ia berkata, telah menceritakan kepadaku Amir bin Watsilah Al Laitsi bahwa Nafi' bin Abdul Harits Al Khuza'i menjumpai Umar bin Al Khaththab di 'Usfan. Yakni serupa dengan hadits Ibrahim bin Sa'd dari Az Zuhri.
| و حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عَامِرِ بْنِ وَاثِلَةَ أَنَّ نَافِعَ بْنَ عَبْدِ الْحَارِثِ لَقِيَ عُمَرَ بِعُسْفَانَ وَكَانَ عُمَرُ يَسْتَعْمِلُهُ عَلَى مَكَّةَ فَقَالَ مَنْ اسْتَعْمَلْتَ عَلَى أَهْلِ الْوَادِي فَقَالَ ابْنَ أَبْزَى قَالَ وَمَنْ ابْنُ أَبْزَى قَالَ مَوْلًى مِنْ مَوَالِينَا قَالَ فَاسْتَخْلَفْتَ عَلَيْهِمْ مَوْلًى قَالَ إِنَّهُ قَارِئٌ لِكِتَابِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَإِنَّهُ عَالِمٌ بِالْفَرَائِضِ قَالَ عُمَرُ أَمَا إِنَّ نَبِيَّكُمْ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ قَالَ إِنَّ اللَّهَ يَرْفَعُ بِهَذَا الْكِتَابِ أَقْوَامًا وَيَضَعُ بِهِ آخَرِينَ و حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الدَّارِمِيُّ وَأَبُو بَكْرِ بْنُ إِسْحَقَ قَالَا أَخْبَرَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي عَامِرُ بْنُ وَاثِلَةَ اللَّيْثِيُّ أَنَّ نَافِعَ بْنَ عَبْدِ الْحَارِثِ الْخُزَاعِيَّ لَقِيَ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ بِعُسْفَانَ بِمِثْلِ حَدِيثِ إِبْرَاهِيمَ بْنِ سَعْدٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ |
HR.muslim || No : 1354
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya ia berkata, saya telah membacakan kepada Malik dari Ibnu Syihab dari Urwah bin Zubair dari Abdurrahman bin Abdul Qari ia berkata, saya mendengar Umar bin Al Khaththab berkata; Aku mendengar Hisyam bin Hakim bin Hizam membaca surat Al Furqan, tidak seperti bacaan (qiraat) yang pernah beliau shallallahu 'alaihi wasallam bacakan kepadaku. Karena itu hampir saja aku bertindak kasar terhadapnya. Tetapi kubiarkan saja dia hingga pergi. Namun kupegang bajunya, lalu kubawa dia ke hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Ujarku, Wahai Rasulullah, aku mendengar orang ini membaca surat Al Furqan tidak seperti yang Anda bacakan kepadaku, bagaimana ini? Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: Lepaskanlah ia, suruh ia membacanya kembali. Lalu Hisyam membacakan kembali seperti yang dibacanya tadi. Setelah itu, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Memang seperti inilah ia diturunkan. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menyuruhku pula untuk membaca. Lalu kubaca seperti bacaan yang biasa kubaca. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Ya, ayat itu memang diturunkan seperti itu. Sesungguhnya Al Qur`an itu diturunkan dengan tujuh huruf (tujuh dialek bahasa). Karena itu, bacalah dengan huruf yang mudah bagi kalian. Dan telah menceritakan kepadaku Harmalah bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb telah mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab telah mengabarkan kepadaku Urwah bin Zubair bahwa Miswar bin Makhramah dan Abdurrahman bin Abdul Qari telah mengarbarkan kepadanya, bahwa keduanya telah mendengar Umar bin Al Khaththab berkata; Saya mendengar Hisyam bin Hakim membaca surat Al Furqan pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Ia pun menyebutkan hadits yang serupa. Dan ia menambahkan; Dan aku hampir saja berbuat kasar terhadapnya di saat shalat. Namun aku berusaha bersabar hingga ia mengucapkan salam. Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim dan Abd bin Humaid keduanya berkata, telah mengabarkan kepada kami Abdurrazaq telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri sebagaimana riwayat Yunus dengan Isnadnya.
| حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَبْدٍ الْقَارِيِّ قَالَ سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ يَقُولُا سَمِعْتُ هِشَامَ بْنَ حَكِيمِ بْنِ حِزَامٍ يَقْرَأُ سُورَةَ الْفُرْقَانِ عَلَى غَيْرِ مَا أَقْرَؤُهَا وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَقْرَأَنِيهَا فَكِدْتُ أَنْ أَعْجَلَ عَلَيْهِ ثُمَّ أَمْهَلْتُهُ حَتَّى انْصَرَفَ ثُمَّ لَبَّبْتُهُ بِرِدَائِهِ فَجِئْتُ بِهِ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي سَمِعْتُ هَذَا يَقْرَأُ سُورَةَ الْفُرْقَانِ عَلَى غَيْرِ مَا أَقْرَأْتَنِيهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْسِلْهُ اقْرَأْ فَقَرَأَ الْقِرَاءَةَ الَّتِي سَمِعْتُهُ يَقْرَأُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَكَذَا أُنْزِلَتْ ثُمَّ قَالَ لِي اقْرَأْ فَقَرَأْتُ فَقَالَ هَكَذَا أُنْزِلَتْ إِنَّ هَذَا الْقُرْآنَ أُنْزِلَ عَلَى سَبْعَةِ أَحْرُفٍ فَاقْرَءُوا مَا تَيَسَّرَ مِنْهُ و حَدَّثَنِي حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّ الْمِسْوَرَ بْنَ مَخَرَمَةَ وَعَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ عَبْدٍ الْقَارِيَّ أَخْبَرَاهُ أَنَّهُمَا سَمِعَا عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ يَقُولُا سَمِعْتُ هِشَامَ بْنَ حَكِيمٍ يَقْرَأُ سُورَةَ الْفُرْقَانِ فِي حَيَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسَاقَ الْحَدِيثَ بِمِثْلِهِ وَزَادَ فَكِدْتُ أُسَاوِرُهُ فِي الصَّلَاةِ فَتَصَبَّرْتُ حَتَّى سَلَّمَ حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَعَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ قَالَا أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ كَرِوَايَةِ يُونُسَ بِإِسْنَادِهِ |
HR.muslim || No : 1355
Dan telah menceritakan kepadaku Harmalah bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb telah mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab telah menceritakan kepadaku Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah bahwa Ibnu Abbas telah menceritakan kepadanya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Mula-mula Jibril membacakan Al Qur`an padaku dengan satu huruf (bacaan dengan satu lahjah) saja. Lalu saya memohon agar ditambahkan. Maka Jibril pun menambahkannya hingga menjadi tujuh huruf (lahjah bacaan). Ibnu Syihab berkata; Telah sampai khabar kepadaku bahwa tujuh huruf itu, dalam masalah hukum adalah satu, tidak ada pertentangan di dalamnya mengenai halal dan haram. Dan telah menceritakannya kepada kami Abdu bin Humaid telah mengabarkan kepada kami Abdur Razaq telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri dengan Isnad ini.
| و حَدَّثَنِي حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ حَدَّثَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ حَدَّثَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَقْرَأَنِي جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام عَلَى حَرْفٍ فَرَاجَعْتُهُ فَلَمْ أَزَلْ أَسْتَزِيدُهُ فَيَزِيدُنِي حَتَّى انْتَهَى إِلَى سَبْعَةِ أَحْرُفٍ قَالَ ابْنُ شِهَابٍ بَلَغَنِي أَنَّ تِلْكَ السَّبْعَةَ الْأَحْرُفَ إِنَّمَا هِيَ فِي الْأَمْرِ الَّذِي يَكُونُ وَاحِدًا لَا يَخْتَلِفُ فِي حَلَالٍ وَلَا حَرَامٍ و حَدَّثَنَاه عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ بِهَذَا الْإِسْنَادِ |
HR.muslim || No : 1356
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdullah bin Numair telah menceritakan kepada kami bapakku telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Abu Khalid dari Abdullah bin Isa bin Abdurrahman bin Abu Laila dari kakeknya dari Ubay bin Ka'ab ia berkata; Suatu ketika saya sedang berada di dalam Masjid, tiba-tiba datanglah seorang laki-laki dan shalat. Lalu ia membaca (Al Qur`an) dengan dengan qiraah (bacaan) yang saya ingkari. Kemudian datanglah seorang laki-laki lain dan membaca (Al Qur`an) dengan qiraah yang lain lagi. Usai menunaikan shalat, kami semua menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Ujarku, Sesungguhnya orang ini membaca (Al Qur`an) dengan qiraah yang saya ingkari. kemudian datanglah laki-laki lain lalu ia membaca (Al Qur`an) dengan qiraah yang lain lagi. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun memerintahkan keduanya untuk mengulangi bacaannya masing-masing, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membenarkannya. Setelah itu, hilanglah prasangka dusta di dalam hatiku dan juga perasaan saat aku masih jahiliyah dulu. Maka ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melihat sesuatu yang telah menimpaku, beliau menepuk-nepuk dadaku, dan terbukalah bagiku suatu pengetahuan yang seakan-akan aku melihat Allah dengan penuh ketakutan. Kemudian beliau bersabda: Wahai Ubay, (Jibril) telah diutus kepadaku agar aku membaca Al Qur`an dengan satu huruf (lahjah bacaan) saja, maka saya pun terus mendesaknya agar memberikan keringanan atas umatku. Maka ia pun kembali kepadaku agar aku membacanya dengan dua huruf. Aku masih terus mendesaknya lagi agar memberikan keringanan atas umatku. Maka ia pun kembali lagi (dan memberikan keringanan) agar aku membacanya dengan tujuh huruf. Jibril berkata, 'Begitulah setiap kamu kembali, kuperkenankan permintaanmu.' Maka aku pun berdo'a: 'ALLAHUMMAGHFIR LI UMMATII (Ya Allah ampunilah umatku).' Dan saya mengakhirkan yang ketiga untuk suatu hari, dimana seluruh makhluk mengharap padaku, hingga Ibrahim shallallahu 'alaihi wasallam. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bisyr telah menceritakan kepadaku Isma'il bin Abu Khalid telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Isa dari Abdurrahman bin Abu Laila telah mengabarkan kepadaku Ubay bin Ka'ab bahwa suatu ketika ia duduk di dalam masjid, tiba-tiba masuklah seorang laki-laki kemudian shalat dan membaca (Al Qur`an) dengan sebuah qiraah. Ia pun mengkisahkan hadits yang serupa dengan hadits Ibnu Numair.
| حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ أَبِي خَالِدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عِيسَى بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ جَدِّهِ عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ قَالَ كُنْتُ فِي الْمَسْجِدِ فَدَخَلَ رَجُلٌ يُصَلِّي فَقَرَأَ قِرَاءَةً أَنْكَرْتُهَا عَلَيْهِ ثُمَّ دَخَلَ آخَرُ فَقَرَأَ قِرَاءَةً سِوَى قَرَاءَةِ صَاحِبِهِ فَلَمَّا قَضَيْنَا الصَّلَاةَ دَخَلْنَا جَمِيعًا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ إِنَّ هَذَا قَرَأَ قِرَاءَةً أَنْكَرْتُهَا عَلَيْهِ وَدَخَلَ آخَرُ فَقَرَأَ سِوَى قِرَاءَةِ صَاحِبِهِ فَأَمَرَهُمَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَرَأَا فَحَسَّنَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَأْنَهُمَا فَسَقَطَ فِي نَفْسِي مِنْ التَّكْذِيبِ وَلَا إِذْ كُنْتُ فِي الْجَاهِلِيَّةِ فَلَمَّا رَأَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا قَدْ غَشِيَنِي ضَرَبَ فِي صَدْرِي فَفِضْتُ عَرَقًا وَكَأَنَّمَا أَنْظُرُ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَرَقًا فَقَالَ لِي يَا أُبَيُّ أُرْسِلَ إِلَيَّ أَنْ اقْرَأْ الْقُرْآنَ عَلَى حَرْفٍ فَرَدَدْتُ إِلَيْهِ أَنْ هَوِّنْ عَلَى أُمَّتِي فَرَدَّ إِلَيَّ الثَّانِيَةَ اقْرَأْهُ عَلَى حَرْفَيْنِ فَرَدَدْتُ إِلَيْهِ أَنْ هَوِّنْ عَلَى أُمَّتِي فَرَدَّ إِلَيَّ الثَّالِثَةَ اقْرَأْهُ عَلَى سَبْعَةِ أَحْرُفٍ فَلَكَ بِكُلِّ رَدَّةٍ رَدَدْتُكَهَا مَسْأَلَةٌ تَسْأَلُنِيهَا فَقُلْتُ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِأُمَّتِي اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِأُمَّتِي وَأَخَّرْتُ الثَّالِثَةَ لِيَوْمٍ يَرْغَبُ إِلَيَّ الْخَلْقُ كُلُّهُمْ حَتَّى إِبْرَاهِيمُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ حَدَّثَنِي إِسْمَعِيلُ بْنُ أَبِي خَالِدٍ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عِيسَى عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى أَخْبَرَنِي أُبَيُّ بْنُ كَعْبٍ أَنَّهُ كَانَ جَالِسًا فِي الْمَسْجِدِ إِذْ دَخَلَ رَجُلٌ فَصَلَّى فَقَرَأَ قِرَاءَةً وَاقْتَصَّ الْحَدِيثَ بِمِثْلِ حَدِيثِ ابْنِ نُمَيْرٍ |
HR.muslim || No : 1357
Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Ghundar dari Syu'bah -dalam jalur lain- Dan telah menceritakannya kepada kami Ibnul Mutsanna dan Ibnu Basysyar - Ibnul Mutsanna - berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Al Hakam dari Mujahid dari Ibnu Abu Laila dari Ubay bin Ka'ab bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berada di kolam air Bani Ghifar. Kemudian beliau didatangi Jibril 'Alaihis salam seraya berkata, Sesungguhnya Allah memerintahkanmu untuk membacakan Al Qur`an kepada umatmu dengan satu huruf (lahjah bacaan). Beliau pun bersabda: Saya memohon kasih sayang dan ampunan-Nya, sesungguhnya umatku tidak akan mampu akan hal itu. kemudian Jibril datang untuk kedua kalinya dan berkata, Sesungguhnya Allah memerintahkanmu untuk membacakan Al Qur`an kepada umatmu dengan dua huruf. Beliau pun bersabda: Saya memohon kasih sayang dan ampunan-Nya, sesungguhnya umatku tidak akan mampu akan hal itu. Lalu Jibril mendatanginya untuk ketiga kalinya seraya berkata, Sesungguhnya Allah memerintahkanmu untuk membacakan Al Qur`an kepada umatmu dengan tiga huruf. Beliau bersabda Saya memohon kasih sayang dan ampunan-Nya, sesungguhnya umatku tidak akan mampu akan hal itu. Kemudian Jibril datang untuk yang keempat kalinya dan berkata, Sesungguhnya Allah memerintahkanmu untuk membacakan Al Qur`an kepada umatmu dengan tujuh huruf. Dengan huruf yang manapun yang mereka gunakan untuk membaca, maka bacaan mereka benar. Dan telah menceritakannya kepada kami Ubaidullah bin Mu'adz telah menceritakan kepada kami bapakku telah menceritakan kepada kami Syu'bah dengan isnad ini semisalnya.
| و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ عَنْ شُعْبَةَ ح و حَدَّثَنَاه ابْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ قَالَ ابْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْحَكَمِ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ ابْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ عِنْدَ أَضَاةِ بَنِي غِفَارٍ قَالَ فَأَتَاهُ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكَ أَنْ تَقْرَأَ أُمَّتُكَ الْقُرْآنَ عَلَى حَرْفٍ فَقَالَ أَسْأَلُ اللَّهَ مُعَافَاتَهُ وَمَغْفِرَتَهُ وَإِنَّ أُمَّتِي لَا تُطِيقُ ذَلِكَ ثُمَّ أَتَاهُ الثَّانِيَةَ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكَ أَنْ تَقْرَأَ أُمَّتُكَ الْقُرْآنَ عَلَى حَرْفَيْنِ فَقَالَ أَسْأَلُ اللَّهَ مُعَافَاتَهُ وَمَغْفِرَتَهُ وَإِنَّ أُمَّتِي لَا تُطِيقُ ذَلِكَ ثُمَّ جَاءَهُ الثَّالِثَةَ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكَ أَنْ تَقْرَأَ أُمَّتُكَ الْقُرْآنَ عَلَى ثَلَاثَةِ أَحْرُفٍ فَقَالَ أَسْأَلُ اللَّهَ مُعَافَاتَهُ وَمَغْفِرَتَهُ وَإِنَّ أُمَّتِي لَا تُطِيقُ ذَلِكَ ثُمَّ جَاءَهُ الرَّابِعَةَ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكَ أَنْ تَقْرَأَ أُمَّتُكَ الْقُرْآنَ عَلَى سَبْعَةِ أَحْرُفٍ فَأَيُّمَا حَرْفٍ قَرَءُوا عَلَيْهِ فَقَدْ أَصَابُوا و حَدَّثَنَاه عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا شُعْبَةُ بِهَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ |
HR.muslim || No : 1358
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Ibnu Numair semuanya dari Waki' - Abu Bakar berkata- telah menceritakan kepada kami Waki' dari Al A'masy dari Abu Wa`il ia berkata; Seorang laki-laki yang namanya Nahik bin Sinan mendatangi Abdullah dan berkata, Wahai Abu Abdurrrahman, bagaimana Anda membaca huruf ini, dengan huruf Alif ataukah Yaa`, yaitu: MIN MAA`IN GHAIRI `AASIN ataukah, MIN MAA`IN GHARI YAASIN. Maka Abdullah menjawab, Apakah setiap Al Qur`an telah kamu hitung selain ini? Nahik berkata lagi, Sesungguhnya aku benar-benar telah membaca Al Mufashshal dalam satu raka'at. Abdullah berkata, Cepatnya beliau membaca adalah seperti cepatnya membaca sya'ir. Ada suatu kaum yang membaca Al Qur`an, namun bacaan mereka tidak sampai melewati batas tenggorokan. Bacaan yang terpatri di dalam hati dan menancap kuat di dalamnya, baru akan bermanfaat. Bagian shalat yang paling utama adalah ruku' dan sujud. Aku benar-benar telah mengetahui An Nazha`ir (surat-surat yang hampir sama baik panjangnya atau pun maknanya), yang mana Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membacanya pada setiap raka'at. Kemudian Abdullah berdiri, lalu masuklah Alqamah ke belakang kemudian keluar dan berkata, Ia telah mengabarkannya kepadaku. Ibnu Numair berkata dalam riwayatnya; Seorang laki-laki dari Bani Bajilah datang kepada Abdullah. Ia tidak menyebutkan Nahik bin Sinan. Dan telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib Telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dari Al A'masy dari Abu Wa`il ia berkata; Seorang laki-laki yang bernama Nahik bin Sinan datang kepada Abdullah. Yakni serupa dengan haditsnya Waki', hanya saja ia menyebutkan; Kemudian datanglah Alqamah untuk menemui Abdullah, maka kami pun berkata kepadanya, Tanyakanlah padanya tentang An Nazha`ir (surat-surat yang hampir sama baik panjangnya atau pun maknanya) dimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah membacanya dalam satu raka'at. Lalu ia pun masuk menemuinya dan bertanya kepadanya. Sesudah itu, ia keluar dan berkata, Yaitu dua puluh surat dari Al Mufashshal dalam Ta`lifnya Abdullah. Dan telah meceritakannya kepada kami Ishaq bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami Isa bin Yunus Telah menceritakan kepada kami Al A'masy dalam isnad ini sebagaimana hadits keduanya. Dan ia menyebutkan; Sungguh, saya benar-benar telah mengetahui An Nazha`ir (surat-surat yang hampir sama baik panjangnya atau pun maknanya) yang telah dibaca oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dua surat dalam satu raka'at, yakni dua puluh surat dalam sepuluh raka'at.
| حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَابْنُ نُمَيْرٍ جَمِيعًا عَنْ وَكِيعٍ قَالَ أَبُو بَكْرٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي وَائِلٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ يُقَالُ لَهُ نَهِيكُ بْنُ سِنَانٍ إِلَى عَبْدِ اللَّهِ فَقَالَ يَا أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ كَيْفَ تَقْرَأُ هَذَا الْحَرْفَ أَلِفًا تَجِدُهُ أَمْ يَاءً { مِنْ مَاءٍ غَيْرِ آسِنٍ } أَوْ { مِنْ مَاءٍ غَيْرِ يَاسِنٍ } قَالَ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ وَكُلَّ الْقُرْآنِ قَدْ أَحْصَيْتَ غَيْرَ هَذَا قَالَ إِنِّي لَأَقْرَأُ الْمُفَصَّلَ فِي رَكْعَةٍ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ هَذًّا كَهَذِّ الشِّعْرِ إِنَّ أَقْوَامًا يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ لَا يُجَاوِزُ تَرَاقِيَهُمْ وَلَكِنْ إِذَا وَقَعَ فِي الْقَلْبِ فَرَسَخَ فِيهِ نَفَعَ إِنَّ أَفْضَلَ الصَّلَاةِ الرُّكُوعُ وَالسُّجُودُ إِنِّي لَأَعْلَمُ النَّظَائِرَ الَّتِي كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرُنُ بَيْنَهُنَّ سُورَتَيْنِ فِي كُلِّ رَكْعَةٍ ثُمَّ قَامَ عَبْدُ اللَّهِ فَدَخَلَ عَلْقَمَةُ فِي إِثْرِهِ ثُمَّ خَرَجَ فَقَالَ قَدْ أَخْبَرَنِي بِهَا قَالَ ابْنُ نُمَيْرٍ فِي رِوَايَتِهِ جَاءَ رَجُلٌ مِنْ بَنِي بَجِيلَةَ إِلَى عَبْدِ اللَّهِ وَلَمْ يَقُلْ نَهِيكُ بْنُ سِنَانٍ و حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي وَائِلٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى عَبْدِ اللَّهِ يُقَالُ لَهُ نَهِيكُ بْنُ سِنَانٍ بِمِثْلِ حَدِيثِ وَكِيعٍ غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ فَجَاءَ عَلْقَمَةُ لِيَدْخُلَ عَلَيْهِ فَقُلْنَا لَهُ سَلْهُ عَنْ النَّظَائِرِ الَّتِي كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ بِهَا فِي رَكْعَةٍ فَدَخَلَ عَلَيْهِ فَسَأَلَهُ ثُمَّ خَرَجَ عَلَيْنَا فَقَالَ عِشْرُونَ سُورَةً مِنْ الْمُفَصَّلِ فِي تَأْلِيفِ عَبْدِ اللَّهِ و حَدَّثَنَاه إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ فِي هَذَا الْإِسْنَادِ بِنَحْوِ حَدِيثِهِمَا وَقَالَ إِنِّي لَأَعْرِفُ النَّظَائِرَ الَّتِي كَانَ يَقْرَأُ بِهِنَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اثْنَتَيْنِ فِي رَكْعَةٍ عِشْرِينَ سُورَةً فِي عَشْرِ رَكَعَاتٍ |
HR.muslim || No : 1359
Telah menceritakan kepada kami Syaiban bin Farrukh telah menceritakan kepada kami Mahdi bin Maimun telah menceritakan kepada kami Washil Al Ahdab dari Abu Wa`il ia berkata; Pada suatu hari setelah menunaikan shalat Shubuh, kami pergi menemui Abdullah bin Mas'ud. Kami mengucapkan salam di depan pintu, lalu ia pun mengizinkan kami, namun kami tetap berada di dekat pintu sejenak lalu keluarlah seorang budak wanita dan berkata, Tidakkah kalian masuk?” Maka kami segera masuk, dan ternyata kami dapati Ibnu Mas'ud sedang duduk bertasbih. Ibnu Mas'ud bertanya, Apa yang menghalangi kalian untuk masuk, padahal kalian telah diizinkan?” Kami menjawab, Tidak ada, melainkan kami hanya menyangka bahwa sebagian penghuni rumah masih tidur. Ibnu Mas'ud berkata, Kalian menyangka bahwa keluarga Ibnu Ummi Abdu adalah para pemalas?” Dia kemudian meneruskan bacaan tasbihnya hingga kami mengira bahwa matahari telah terbit. Lalu ia bertanya, Wahai Jariyah (budak wanita), lihatlah apakah matahari telah terbit?” budak wanita itu pun melihat, ternyata matahari belum terbit. Maka Ibnu Mas'ud kembali bertasbih hingga ia merasa bahwa matahari telah terbit, lalu ia pun bertanya lagi, Wahai Jariyah, apakah matahari telah terbit?” budak wanita itu pun melihatnya, dan ternyata matahari telah terbit. Maka Ibnu Mas'ud berkata, Segala puji bagi Allah Yang telah membangkitkan kami di hari ini. Mahdi berkata; Aku menduga bahwa ia berkata, Dan Dia tidak membinasakan kami lantaran dosa-dosa kami. Lalu berkatalah seorang laki-laki dari kaum itu, Semalam, saya telah membaca Al Mufashshal seluruhnya. Maka Abdullah bin Mas'ud pun berkata, Cepatnya beliau membaca adalah seperti cepatnya membaca sya'ir. Saya telah mengetahui An Nazha`ir (surat-surat yang hampir sama baik panjangnya atau pun maknanya), yang mana Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membacanya yaitu delapan belas surat dari Al Mufashshal dan dua surat dari Alif Lamm Hammim.
| حَدَّثَنَا شَيْبَانُ بْنُ فَرُّوخَ حَدَّثَنَا مَهْدِيُّ بْنُ مَيْمُونٍ حَدَّثَنَا وَاصِلٌ الْأَحْدَبُ عَنْ أَبِي وَائِلٍ قَالَ غَدَوْنَا عَلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ يَوْمًا بَعْدَ مَا صَلَّيْنَا الْغَدَاةَ فَسَلَّمْنَا بِالْبَابِ فَأَذِنَ لَنَا قَالَ فَمَكَثْنَا بِالْبَابِ هُنَيَّةً قَالَ فَخَرَجَتْ الْجَارِيَةُ فَقَالَتْ أَلَا تَدْخُلُونَ فَدَخَلْنَا فَإِذَا هُوَ جَالِسٌ يُسَبِّحُ فَقَالَ مَا مَنَعَكُمْ أَنْ تَدْخُلُوا وَقَدْ أُذِنَ لَكُمْ فَقُلْنَا لَا إِلَّا أَنَّا ظَنَنَّا أَنَّ بَعْضَ أَهْلِ الْبَيْتِ نَائِمٌ قَالَ ظَنَنْتُمْ بِآلِ ابْنِ أُمِّ عَبْدٍ غَفْلَةً قَالَ ثُمَّ أَقْبَلَ يُسَبِّحُ حَتَّى ظَنَّ أَنَّ الشَّمْسَ قَدْ طَلَعَتْ فَقَالَ يَا جَارِيَةُ انْظُرِي هَلْ طَلَعَتْ قَالَ فَنَظَرَتْ فَإِذَا هِيَ لَمْ تَطْلُعْ فَأَقْبَلَ يُسَبِّحُ حَتَّى إِذَا ظَنَّ أَنَّ الشَّمْسَ قَدْ طَلَعَتْ قَالَ يَا جَارِيَةُ انْظُرِي هَلْ طَلَعَتْ فَنَظَرَتْ فَإِذَا هِيَ قَدْ طَلَعَتْ فَقَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَقَالَنَا يَوْمَنَا هَذَا فَقَالَ مَهْدِيٌّ وَأَحْسِبُهُ قَالَ وَلَمْ يُهْلِكْنَا بِذُنُوبِنَا قَالَ فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ قَرَأْتُ الْمُفَصَّلَ الْبَارِحَةَ كُلَّهُ قَالَ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ هَذًّا كَهَذِّ الشِّعْرِ إِنَّا لَقَدْ سَمِعْنَا الْقَرَائِنَ وَإِنِّي لَأَحْفَظُ الْقَرَائِنَ الَّتِي كَانَ يَقْرَؤُهُنَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَمَانِيَةَ عَشَرَ مِنْ الْمُفَصَّلِ وَسُورَتَيْنِ مِنْ آلِ حم |
HR.muslim || No : 1360
Telah menceritakan kepada kami Abdu bin Humaid telah menceritakan kepada kami Husain bin Ali Al Ju'fi dari Za`idah dari Manshur dari Syaqiq ia berkata; Seorang laki-laki dari Bani Bajilah yang biada dipanggil Nahik bin Sinan datang menemui Abdullah dan berkata, Saya membaca Al Mufashshal (surat-surat yang berada di antara surat Qaaf -atau Hujurat- hingga akhir mushhaf) dalam satu raka'at. Maka Abdullah pun berkata, Engkau membaca seperti cepatnya pembacaan sya'ir. Saya telah mengetahui An Nazha`ir (surat-surat yang hampir sama baik panjangnya atau pun maknanya), yang mana Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membacanya dua surat pada setiap raka'at.
| حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ عَلِيٍّ الْجُعْفِيُّ عَنْ زَائِدَةَ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ شَقِيقٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ مِنْ بَنِي بَجِيلَةَ يُقَالُ لَهُ نَهِيكُ بْنُ سِنَانٍ إِلَى عَبْدِ اللَّهِ فَقَالَ إِنِّي أَقْرَأُ الْمُفَصَّلَ فِي رَكْعَةٍ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ هَذًّا كَهَذِّ الشِّعْرِ لَقَدْ عَلِمْتُ النَّظَائِرَ الَّتِي كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ بِهِنَّ سُورَتَيْنِ فِي رَكْعَةٍ |
HR.muslim || No : 1361
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna dan Ibnu Basysyar -Ibnul Mutsanna- berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Amru bin Murrah bahwa ia mendengar Abu wa`il menceritakan; bahwa seorang laki-laki menemui Ibnu Mas'ud seraya berkata, Tadi malam saya membaca Al Mufashshal (surat-surat yang berada di antara surat Qaaf -atau Hujurat- hingga akhir mushhaf) seluruhnya dalam satu raka'at. Maka Abdullah pun berkata, Cepatnya beliau membaca adalah seperti pembacaan sya'ir yang jauh dari ketergesa-gesaan. Abdullah berkata; Saya telah mengetahui An Nazha`ir (surat-surat yang hampir sama baik panjangnya atau pun maknanya), yang mana Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membacanya. Lalu ia pun menyebutkan dua puluh surat dari Al Mufashshal. Yakni dua surat dua surat pada setiap raka'atnya.
| حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ قَالَ ابْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا وَائِلٍ يُحَدِّثُ أَنَّ رَجُلًا جَاءَ إِلَى ابْنِ مَسْعُودٍ فَقَالَ إِنِّي قَرَأْتُ الْمُفَصَّلَ اللَّيْلَةَ كُلَّهُ فِي رَكْعَةٍ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ هَذًّا كَهَذِّ الشِّعْرِ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ لَقَدْ عَرَفْتُ النَّظَائِرَ الَّتِي كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرُنُ بَيْنَهُنَّ قَالَ فَذَكَرَ عِشْرِينَ سُورَةً مِنْ الْمُفَصَّلِ سُورَتَيْنِ سُورَتَيْنِ فِي كُلِّ رَكْعَةٍ |
HR.muslim || No : 1362
Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Abdullah bin Yunus telah menceritakan kepada kami Zuhair telah menceritakan kepada kami Abu Ishaq ia berkata, saya melihat seorang laki-laki bertanya Al Aswad bin Yazid yang sedang mengajarkan Al Qur`an di masjid, "Bagaimana Anda membaca ayat ini, 'FAHAL MIM MUDDAKIR' apakah dengan huruf Dal ataukah Dzal?." Al Aswad menjawab, "Yang benar adalah dengan huruf Dal. Saya mendengar Ibnu Mas'ud berkata; Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membaca: "MUDDAKIR (Yakni dengan huruf Dal)."
| حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يُونُسَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَقَ قَالَ رَأَيْتُ رَجُلًا سَأَلَ الْأَسْوَدَ بْنَ يَزِيدَ وَهُوَ يُعَلِّمُ الْقُرْآنَ فِي الْمَسْجِدِ فَقَالَ كَيْفَ تَقْرَأُ هَذِهِ الْآيَةَ { فَهَلْ مِنْ مُدَّكِرٍ } أَدَالًا أَمْ ذَالًا قَالَ بَلْ دَالًا سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ { مُدَّكِرٍ } دَالًا |
HR.muslim || No : 1363
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna dan Ibnu Basysyar -Ibnul Mutsanna- berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abu Ishaq dari Al Aswad dari Abdullah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwasanya beliau membaca huruf ini: FAHAL MIM MUDDAKIR.
| و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ قَالَ ابْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ يَقْرَأُ هَذَا الْحَرْفَ { فَهَلْ مِنْ مُدَّكِرٍ } |
HR.muslim || No : 1364
Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Abu Kuraib -sedang lafazhnya dari Abu Bakr- keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dari Al A'masy dari Ibrahim dari Alqamah ia berkata; Kami mendatangi negeri Syam, lalu Abu Darda menjumpai kami seraya bertanya, Adakah di antara kalian yang membaca dengan qiraahnya Abdullah bin Mas'ud? Saya menjawab, Ya. Sayalah orangnya. Ia bertanya, Lalu bagaimana engkau mendengar Ibnu Mas'ud membaca ayat ini: 'WAL LAILI IDZAA YAGHSYAA.'? Saya menjawab, Saya mendengarnya membaca; 'WAL LAILI IDZAA YAGHSYAA WADZDZAKARI WAL UNTSAA.' Ia (Abu Darda') berkata, adapun saya, demi Allah, saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membacanya seperti itu. Akan tetapi mereka menginginkan agar aku membaca; 'WA MAA KHALAQA', namun saya tidak menuruti mereka. Dan telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Jarir dari Mughirah dari Ibrahim ia berkata; Alqamah mendatangi negeri Syam, lalu ia masuk Masjid, dan shalat di dalamnya. Kemudian ia berdiri menuju Halaqah dan duduk di situ. Kemudian datanglah seorang laki-laki dan saya pun tahu akan reaksi dan sikap orang-orang padanya. Lalu laki-laki itu duduk di sampingku dan bertanya, Apakah kamu hafal sebagaimana Abdullah membaca (Al Qur`an)? maka ia pun menyebutkan hadits semisalnya.
| و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ وَاللَّفْظُ لِأَبِي بَكْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ قَالَ قَدِمْنَا الشَّامَ فَأَتَانَا أَبُو الدَّرْدَاءِ فَقَالَ أَفِيكُمْ أَحَدٌ يَقْرَأُ عَلَى قِرَاءَةِ عَبْدِ اللَّهِ فَقُلْتُ نَعَمْ أَنَا قَالَ فَكَيْفَ سَمِعْتَ عَبْدَ اللَّهِ يَقْرَأُ هَذِهِ الْآيَةَ { وَاللَّيْلِ إِذَا يَغْشَى } قَالَ سَمِعْتُهُ يَقْرَأُ { وَاللَّيْلِ إِذَا يَغْشَى } وَالذَّكَرِ وَالْأُنْثَى قَالَ وَأَنَا وَاللَّهِ هَكَذَا سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَؤُهَا وَلَكِنْ هَؤُلَاءِ يُرِيدُونَ أَنْ أَقْرَأَ وَمَا خَلَقَ فَلَا أُتَابِعُهُمْ و حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مُغِيرَةَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَتَى عَلْقَمَةُ الشَّامَ فَدَخَلَ مَسْجِدًا فَصَلَّى فِيهِ ثُمَّ قَامَ إِلَى حَلْقَةٍ فَجَلَسَ فِيهَا قَالَ فَجَاءَ رَجُلٌ فَعَرَفْتُ فِيهِ تَحَوُّشَ الْقَوْمِ وَهَيْئَتَهُمْ قَالَ فَجَلَسَ إِلَى جَنْبِي ثُمَّ قَالَ أَتَحْفَظُ كَمَا كَانَ عَبْدُ اللَّهِ يَقْرَأُ فَذَكَرَ بِمِثْلِهِ |
HR.muslim || No : 1365
Telah menceritakan kepada kami Ali bin Hujr As Sa'di telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Ibrahim dari Dawud bin Abu Hind dari Asy Sya'bi dari Alqamah ia berkata; Saya berjumpa dengan Abu Darda`, lalu ia bertanya kepadaku, Dari manakah kamu? Saya menjawab, Dari penduduk Iraq. Ia bertanya lagi, Dari daerah mana? Saya menjawab, Dari penduduk Kufah. Ia bertanya lagi, Apakah kamu membaca Al Qur`an dengan qira`ahnya Abdullah bin Mas'ud? Saya menjawab, Ya. Ia berkata, Kalau begitu, bacalah: 'WAL LAILI IDZAA YAGHSYAA.' Maka saya pun membacakannya, WAL LAILI IDZAA YAGHSYAA WAN NAHAARI IDZAA TAJALLAA WADZ DZAKARI WAL UNTSAA. Lalu Abu Darda` pun tertawa kemudian berkata; Seperti inilah saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membacanya. Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepadaku Abdul A'la telah menceritakan kepada kami Dawud dari Amir dari Alqamah ia berkata; Saya mendatangi negeri Syam dan bertemu dengan Abu Darda`. Ia pun menyebutkan hadits yang serupa dengan haditsnya Ibnu Ulayyah.
| حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ السَّعْدِيُّ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ دَاوُدَ بْنِ أَبِي هِنْدٍ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ عَلْقَمَةَ قَالَ لَقِيتُ أَبَا الدَّرْدَاءِ فَقَالَ لِي مِمَّنْ أَنْتَ قُلْتُ مِنْ أَهْلِ الْعِرَاقِ قَالَ مِنْ أَيِّهِمْ قُلْتُ مِنْ أَهْلِ الْكُوفَةِ قَالَ هَلْ تَقْرَأُ عَلَى قِرَاءَةِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ قُلْتُ نَعَمْ قَالَ فَاقْرَأْ { وَاللَّيْلِ إِذَا يَغْشَى } قَالَ فَقَرَأْتُ { وَاللَّيْلِ إِذَا يَغْشَى وَالنَّهَارِ إِذَا تَجَلَّى } وَالذَّكَرِ وَالْأُنْثَى قَالَ فَضَحِكَ ثُمَّ قَالَ هَكَذَا سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَؤُهَا و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنِي عَبْدُ الْأَعْلَى حَدَّثَنَا دَاوُدُ عَنْ عَامِرٍ عَنْ عَلْقَمَةَ قَالَ أَتَيْتُ الشَّامَ فَلَقِيتُ أَبَا الدَّرْدَاءِ فَذَكَرَ بِمِثْلِ حَدِيثِ ابْنِ عُلَيَّةَ |
HR.muslim || No : 1366
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya ia berkata, saya telah membacakan kepada Malik dari Muhammad bin Yahya bin Habban dari Al A'raj dari Abu Hurairah bahwasanya; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang shalat sesudah shalat Asar hingga matahari terbenam, dan sesudah shalat Shubuh hingga matahari terbit."
| حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَى بْنِ حَبَّانَ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْعَصْرِ حَتَّى تَغْرُبَ الشَّمْسُ وَعَنْ الصَّلَاةِ بَعْدَ الصُّبْحِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ |
HR.muslim || No : 1367
Dan telah menceritakan kepada kami Dawud bin Rusyaid dan Isma'il bin Salim semuanya dari Husyaim -Dawud- berkata, telah menceritakan kepada kami Husyaim telah mengabarkan kepada kami Manshur dari Qatadah ia berkata, telah mengabarkan kepada kami Abul 'Aliyah dari Ibnu Abbas ia berkata, Saya mendengar lebih dari seorang dari kalangan sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam termasuk di ataranya adalah Umar bin Al Khaththab -dan ia adalah yang paling saya cintai di antara mereka- bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang shalat sesudah shalat Shubuh hingga matahari terbit dan sesudah shalat Asar hingga matahari terbenam. Dan telah menceritakannya kepadaku Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari Syu'bah -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepadaku Abu Ghassan Al Misma'i telah menceritakan kepada kami Abdul A'la telah menceritakan kepada kami Sa'id -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami Mu'adz bin Hisyam telah menceritakan kepadaku bapakku mereka semua dari Qatadah dengan isnad ini, hanya saja di dalam haditsnya Sa'id dan Hisyam; Setelah shalat Shubuh hingga matahari terbit.
| و حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ رُشَيْدٍ وَإِسْمَعِيلُ بْنُ سَالِمٍ جَمِيعًا عَنْ هُشَيْمٍ قَالَ دَاوُدُ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا مَنْصُورٌ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ أَخْبَرَنَا أَبُو الْعَالِيَةِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ سَمِعْتُ غَيْرَ وَاحِدٍ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْهُمْ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ وَكَانَ أَحَبَّهُمْ إِلَيَّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَجْرِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ وَبَعْدَ الْعَصْرِ حَتَّى تَغْرُبَ الشَّمْسُ و حَدَّثَنِيهِ زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ شُعْبَةَ ح و حَدَّثَنِي أَبُو غَسَّانَ الْمِسْمَعِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى حَدَّثَنَا سَعِيدٌ ح و حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ حَدَّثَنِي أَبِي كُلُّهُمْ عَنْ قَتَادَةَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ غَيْرَ أَنَّ فِي حَدِيثِ سَعِيدٍ وَهِشَامٍ بَعْدَ الصُّبْحِ حَتَّى تَشْرُقَ الشَّمْسُ |
HR.muslim || No : 1368
Telah menceritakan kepada kami Harmalah bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb telah mengabarkan kepadaku Yunus bahwa Ibnu Syihab telah mengabarkan kepadanya, ia berkata, telah mengabarkan kepadaku 'Atha` bin Yazid Al Laitsi bahwa ia mendengar Abu Sa'id Al Khudri berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak boleh shalat sesudah Ashar hingga matahari terbenam dan tidak boleh shalat sesudah shalat Fajar hingga matahari terbit."
| و حَدَّثَنِي حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ أَنَّ ابْنَ شِهَابٍ أَخْبَرَهُ قَالَ أَخْبَرَنِي عَطَاءُ بْنُ يَزِيدَ اللَّيْثِيُّ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ يَقُولُا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا صَلَاةَ بَعْدَ صَلَاةِ الْعَصْرِ حَتَّى تَغْرُبَ الشَّمْسُ وَلَا صَلَاةَ بَعْدَ صَلَاةِ الْفَجْرِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ |
HR.muslim || No : 1369
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya ia berkata, saya telah membacakan kepada Malik dari Nafi' dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kamu menunggu-nunggu waktu shalat sehingga mengerjakan shalat ketika matahari terbit, dan jangan pula pada waktu matahari terbenam."
| حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَتَحَرَّى أَحَدُكُمْ فَيُصَلِّيَ عِنْدَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَلَا عِنْدَ غُرُوبِهَا |
HR.muslim || No : 1370
Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Waki' -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdullah bin Numair Telah menceritakan kepada kami bapakku dan Muhammad bin Bisyr keduanya berkata, Telah menceritakan kepada kami Hisyam dari bapaknya dari Ibnu Umar ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kalian menunda-nunda shalat sehingga mengerjakannya saat matahari terbit, dan jangan pula saat terbenamnya, karena matahari itu terbit di antara dua tanduk syetan."
| و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي وَمُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ قَالَا جَمِيعًا حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَحَرَّوْا بِصَلَاتِكُمْ طُلُوعَ الشَّمْسِ وَلَا غُرُوبَهَا فَإِنَّهَا تَطْلُعُ بِقَرْنَيْ شَيْطَانٍ |
HR.muslim || No : 1371
Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Waki' -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdullah bin Numair Telah menceritakan kepada kami bapakku dan Ibnu Bisyr mereka berkata, Telah menceritakan kepada kami Hisyam dari bapaknya dari Ibnu Umar ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila sebagian matahari mulai terbit, maka tundalah shalat sampai matahari itu benar-benar terbit (dengan sempurna). Dan bila sebagian matahari itu mulai terbenam, maka tundalah shalat sampai matahari tersebut benar-benar terbenam."
| و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي وَابْنُ بِشْرٍ قَالُوا جَمِيعًا حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا بَدَا حَاجِبُ الشَّمْسِ فَأَخِّرُوا الصَّلَاةَ حَتَّى تَبْرُزَ وَإِذَا غَابَ حَاجِبُ الشَّمْسِ فَأَخِّرُوا الصَّلَاةَ حَتَّى تَغِيبَ |
HR.muslim || No : 1372
Dan telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Laits dari Khair bin Nu'aim Al Hadlrami dari Ibnu Hubairah dari Abu Tamim Al Jaisyani dari Abu Bashrah Al Ghifari ia berkata; Suatu ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengimami kami shalat Ashar di Mukhammas. Maka beliau bersabda: Sesungguhnya shalat Ashar ini pernah diwajibkan kepada orang-orang yang sebelum kalian, tetapi mereka sia-siakan. Karena itu, siapa yang memelihara shalat ini, dia akan mendapatkan pahala ganda. Dan tidak boleh shalat sesudahnya, hingga bintang terbit. Dan telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb Telah menceritakan kepada kami Ya'qub bin Ibrahim Telah menceritakan kepada kami bapakku dari Ibnu Ishaq ia berkata, telah menceritakan kepadaku Yazid bin Abu Habib dari Khair bin Nu'aim Al Hadlrami dari Abdullah bin Hubairah As Saba`i -ia adalah seorang yang tsiqqah (terpercaya) - dari Abu Tamim Al Jaisyani dari Abu Bashrah Al Ghifari ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah shalat Ashar bersama kami. Yakni hadits semisalnya.
| و حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ خَيْرِ بْنِ نُعَيْمٍ الْحَضْرَمِيِّ عَنْ ابْنِ هُبَيْرَةَ عَنْ أَبِي تَمِيمٍ الْجَيْشَانِيِّ عَنْ أَبِي بَصْرَةَ الْغِفَارِيِّ قَالَ صَلَّى بِنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعَصْرَ بِالْمُخَمَّصِ فَقَالَ إِنَّ هَذِهِ الصَّلَاةَ عُرِضَتْ عَلَى مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ فَضَيَّعُوهَا فَمَنْ حَافَظَ عَلَيْهَا كَانَ لَهُ أَجْرُهُ مَرَّتَيْنِ وَلَا صَلَاةَ بَعْدَهَا حَتَّى يَطْلُعَ الشَّاهِدُ وَالشَّاهِدُ النَّجْمُ و حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ ابْنِ إِسْحَقَ قَالَ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ خَيْرِ بْنِ نُعَيْمٍ الْحَضْرَمِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ هُبَيْرَةَ السَّبَائِيِّ وَكَانَ ثِقَةً عَنْ أَبِي تَمِيمٍ الْجَيْشَانِيِّ عَنْ أَبِي بَصْرَةَ الْغِفَارِيِّ قَالَ صَلَّى بِنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعَصْرَ بِمِثْلِهِ |
HR.muslim || No : 1373
Dan telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Wahb dari Musa bin Ali dari bapaknya ia berkata, saya mendengar Uqbah bin Amir Al Juhani berkata; Ada tiga waktu, yang mana Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah melarang kita untuk shalat atau menguburkan jenazah pada waktu-waktu tersebut. (Pertama), saat matahari terbit hingga ia agak meninggi. (Kedua), saat matahari tepat berada di pertengahan langit (tengah hari tepat) hingga ia telah condong ke barat, (Ketiga), saat matahari hampir terbenam, hingga ia terbenam sama sekali.
| و حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ عَنْ مُوسَى بْنِ عُلَيٍّ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ عُقْبَةَ بْنَ عَامِرٍ الْجُهَنِيَّ يَقُولُا ثَلَاثُ سَاعَاتٍ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْهَانَا أَنْ نُصَلِّيَ فِيهِنَّ أَوْ أَنْ نَقْبُرَ فِيهِنَّ مَوْتَانَا حِينَ تَطْلُعُ الشَّمْسُ بَازِغَةً حَتَّى تَرْتَفِعَ وَحِينَ يَقُومُ قَائِمُ الظَّهِيرَةِ حَتَّى تَمِيلَ الشَّمْسُ وَحِينَ تَضَيَّفُ الشَّمْسُ لِلْغُرُوبِ حَتَّى تَغْرُبَ |
HR.muslim || No : 1374
Telah menceritakan kepadaku Ahmad bin Ja'far Al Ma'qiri telah menceritakan kepada kami An Nadlr bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Ikrimah bin Ammar telah menceritakan kepada kami Syaddad bin Abdullah Abu Ammar dan Yahya bin Abu Katsir dari Abu Umamah - Ikrimah berkata; Syaddad telah berjumpa dengan Abu Umamah dan Watsilah, juga pernah menemani Anas ke negeri Syam, ia telah memujinya dengan keutamaan dan kebaikan- Dari Abu Umamah ia berkata, Amru bin Abasah As Sulami berkata; Pada masa jahiliyah dulu, saya mengira bahwa manusia ketika itu berada dalam kesesatan. Mereka tidaklah memiliki sesuatu pun (yang patut dibanggakan), mereka saat itu menyembah berhala. Lalu saya mendengar tentang sosok seorang laki-laki di Makkah yang sedang menyampaikan beberapa kabar berita. Kemudian aku duduk di atas hewan tungganganku. Saya mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika beliau di 'Ukadz, lalu aku bertanya, “Siapa tuan?” Beliau menjawab: “Seorang Nabi.” Aku bertanya lagi, “Nabi yang bagimana?” Beliau menjawab: “Allah telah mengutusku.” Aku bertanya lagi, “Engkau diutus dengan apa?” Beliau menjawab: “Aku diutus untuk menyambung tali silaturahmi, menghancurkan berhala, dan agar Allah ditauhidkan dan tidak dipersekutukan.” Lalu aku bertanya lagi, Siapakah orang yang menjadi pengikut Anda dalam perkara ini (Din Islam)?” Beliau menjawab: Seorang yang merdeka dan juga sorang budak. Sementara saat itu beliau bersama Abu Bakar dan Bilal radliallahu 'anhuma. Kemudian beliau bersabda kepadaku: Pulanglah kamu hingga Allah menguatkan Rasul-Nya. Setelah itu, saya mendatangi beliau dan berkata, Semoga Allah menjadikanku sebagai tebusanmu. Ajarkanlah aku sesuatu yang Anda ketahui sementara aku tidak mengetahuinya, yaitu sesuatu yang tidak membahayakanmu dan Allah juga memberikan aku manfaat dengannya. Apakah ada suatu waktu yang lebih utama dari waktu yang lain, dan adakah suatu waktu yang harus kita waspadai?” Beliau menjawab: Sungguh, kamu telah bertanya kepadaku tentang sesuatu yang belum pernah ditanyakan oleh seorang pun sebelummu. Sesungguhnya Allah 'azza wajalla turun pada sepertiga akhir malam, dan Dia mengampuni dosa apa saja kecuali syirik dan perbuatan yang melampaui batas. Shalat adalah suatu ibadah yang disaksikan dan dihadiri (oleh para malaikat) maka hendaklah kamu shalat hingga matahari terbit. Dan apabila matahari telah terbit, maka janganlah kamu shalat hingga matahari meninggi, karena matahari terbit diantara dua tanduk syetan, dan shalat pada waktu itu adalah shalatnya orang-orang kafir. Kemudian, jika matahari sudah meninggi, maka shalatlah, karena shalat pada waktu itu disaksikan dan dihadiri (oleh para malaikat) hingga pertengahan siang. Saat matahari berada di pertengahan langit, maka janganlah kamu shalat, karena pada waktu itu api neraka sedang dinyalahkan hingga bayangan kembali muncul. Dan apabila bayangan sudah kembali maka shalatlah kamu, karena shalat pada waktu itu disaksikan dan dihadiri (oleh para malaikat) hingga matahari turun untuk terbenam. Ketika matahari hari hendak terbenam, maka janganlah kamu shalat hingga benar-benar terbenam, Karena matahari terbenam diantara dua tanduk syetan dan pada waktu itulah orang-orang kafir beribadah. Aku berkata, Wahai Nabi Allah, beritahulah aku tentang wudlu. Beliau bersabda: Tidaklah salah seorang dari kalian yang menyempurnakan wudlu, lalu ia berkumur-kumur dan beristinsyaq (menghirup air ke dalam hidung lalu menghembuskannya) kecuali dosa-dosa wajahnya, bibirnya dan hidungnya akan turut melebur. Kemudian, bila ia membasuh wajahnya sebagaimana yang diperintahkan Allah, niscaya dosa-dosa wajahnya akan melebur bersama air dari ujung-ujung jenggotnya. Dan tidaklah ia membasuh kedua tangannya hingga pergelangan siku kecuali dosa-dosa kedua tangannya akan melebur bersama air dari jari-jemarinya. Dan tidaklah ia membasuh kepalanya kecuali dosa-dosa kepalanya akan melebur bersama air dari ujung-ujung rambutnya. Dan tidaklah ia membasuh kedua kakinya hingga mata kaki kecuali dosa-dosa kedua kakinya juga melebur bersama air dari jari-jari kakinya. Dan bila ia berdiri dan shalat lalu memuji Allah serta menyanjung-Nya dan juga memujinya dengan sesuatu yang memang Dialah yang berhak atasnya lalu mengkhusyukkan hatinya semata-semata hanya untuk Allah, maka niscaya ia akan belepas diri dari dosa-dosanya sebagaimana hari ia dilahirkan oleh ibunya. Amru bin Habasyah menceritakan hadits ini kepada Abu Umamah salah seorang dari sahabat Rasulullallah shallallahu 'alaihi wasallam. Maka Abu Umamah pun berkata padanya, Wahai Amru bin Abasah, lihatlah apa yang telah kamu katakana di tempat yang sama, 'Laki-laki ini akan diberi.' Amru berkata, Wahai Abu Umamah, sungguh usiaku telah lanjut dan tulang-tulangku juga telah rapuh sementara ajalku pun telah dekat, maka tidaklah aku berhajat untuk berdusta atas nama Allah dan tidak juga atas nama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Sekiranya aku tidak mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kecuali hanya sekali atau dua kali, atau tiga kali -hingga ia menghitungnya sendiri sampai tujuh kali- niscaya aku tidak akan menceritakannya selama-lamanya. Akan tetapi aku telah mendengarnya lebih dari itu.
| حَدَّثَنِي أَحْمَدُ بْنُ جَعْفَرٍ الْمَعْقِرِيُّ حَدَّثَنَا النَّضْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا عِكْرِمَةُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا شَدَّادُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَبُو عَمَّارٍ وَيَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ قَالَ عِكْرِمَةُ وَلَقِيَ شَدَّادٌ أَبَا أُمَامَةَ وَوَاثِلَةَ وَصَحِبَ أَنَسًا إِلَى الشَّامِ وَأَثْنَى عَلَيْهِ فَضْلًا وَخَيْرًا عَنْ أَبِي أُمَامَةَ قَالَ قَالَ عَمْرُو بْنُ عَبَسَةَ السُّلَمِيُّ كُنْتُ وَأَنَا فِي الْجَاهِلِيَّةِ أَظُنُّ أَنَّ النَّاسَ عَلَى ضَلَالَةٍ وَأَنَّهُمْ لَيْسُوا عَلَى شَيْءٍ وَهُمْ يَعْبُدُونَ الْأَوْثَانَ فَسَمِعْتُ بِرَجُلٍ بِمَكَّةَ يُخْبِرُ أَخْبَارًا فَقَعَدْتُ عَلَى رَاحِلَتِي فَقَدِمْتُ عَلَيْهِ فَإِذَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُسْتَخْفِيًا جُرَءَاءُ عَلَيْهِ قَوْمُهُ فَتَلَطَّفْتُ حَتَّى دَخَلْتُ عَلَيْهِ بِمَكَّةَ فَقُلْتُ لَهُ مَا أَنْتَ قَالَ أَنَا نَبِيٌّ فَقُلْتُ وَمَا نَبِيٌّ قَالَ أَرْسَلَنِي اللَّهُ فَقُلْتُ وَبِأَيِّ شَيْءٍ أَرْسَلَكَ قَالَ أَرْسَلَنِي بِصِلَةِ الْأَرْحَامِ وَكَسْرِ الْأَوْثَانِ وَأَنْ يُوَحَّدَ اللَّهُ لَا يُشْرَكُ بِهِ شَيْءٌ قُلْتُ لَهُ فَمَنْ مَعَكَ عَلَى هَذَا قَالَ حُرٌّ وَعَبْدٌ قَالَ وَمَعَهُ يَوْمَئِذٍ أَبُو بَكْرٍ وَبِلَالٌ مِمَّنْ آمَنَ بِهِ فَقُلْتُ إِنِّي مُتَّبِعُكَ قَالَ إِنَّكَ لَا تَسْتَطِيعُ ذَلِكَ يَوْمَكَ هَذَا أَلَا تَرَى حَالِي وَحَالَ النَّاسِ وَلَكِنْ ارْجِعْ إِلَى أَهْلِكَ فَإِذَا سَمِعْتَ بِي قَدْ ظَهَرْتُ فَأْتِنِي قَالَ فَذَهَبْتُ إِلَى أَهْلِي وَقَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ وَكُنْتُ فِي أَهْلِي فَجَعَلْتُ أَتَخَبَّرُ الْأَخْبَارَ وَأَسْأَلُ النَّاسَ حِينَ قَدِمَ الْمَدِينَةَ حَتَّى قَدِمَ عَلَيَّ نَفَرٌ مِنْ أَهْلِ يَثْرِبَ مِنْ أَهْلِ الْمَدِينَةَ فَقُلْتُ مَا فَعَلَ هَذَا الرَّجُلُ الَّذِي قَدِمَ الْمَدِينَةَ فَقَالُوا النَّاسُ إِلَيْهِ سِرَاعٌ وَقَدْ أَرَادَ قَوْمُهُ قَتْلَهُ فَلَمْ يَسْتَطِيعُوا ذَلِكَ فَقَدِمْتُ الْمَدِينَةَ فَدَخَلْتُ عَلَيْهِ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَتَعْرِفُنِي قَالَ نَعَمْ أَنْتَ الَّذِي لَقِيتَنِي بِمَكَّةَ قَالَ فَقُلْتُ بَلَى فَقُلْتُ يَا نَبِيَّ اللَّهِ أَخْبِرْنِي عَمَّا عَلَّمَكَ اللَّهُ وَأَجْهَلُهُ أَخْبِرْنِي عَنْ الصَّلَاةِ قَالَ صَلِّ صَلَاةَ الصُّبْحِ ثُمَّ أَقْصِرْ عَنْ الصَّلَاةِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ حَتَّى تَرْتَفِعَ فَإِنَّهَا تَطْلُعُ حِينَ تَطْلُعُ بَيْنَ قَرْنَيْ شَيْطَانٍ وَحِينَئِذٍ يَسْجُدُ لَهَا الْكُفَّارُ ثُمَّ صَلِّ فَإِنَّ الصَّلَاةَ مَشْهُودَةٌ مَحْضُورَةٌ حَتَّى يَسْتَقِلَّ الظِّلُّ بِالرُّمْحِ ثُمَّ أَقْصِرْ عَنْ الصَّلَاةِ فَإِنَّ حِينَئِذٍ تُسْجَرُ جَهَنَّمُ فَإِذَا أَقْبَلَ الْفَيْءُ فَصَلِّ فَإِنَّ الصَّلَاةَ مَشْهُودَةٌ مَحْضُورَةٌ حَتَّى تُصَلِّيَ الْعَصْرَ ثُمَّ أَقْصِرْ عَنْ الصَّلَاةِ حَتَّى تَغْرُبَ الشَّمْسُ فَإِنَّهَا تَغْرُبُ بَيْنَ قَرْنَيْ شَيْطَانٍ وَحِينَئِذٍ يَسْجُدُ لَهَا الْكُفَّارُ قَالَ فَقُلْتُ يَا نَبِيَّ اللَّهِ فَالْوُضُوءَ حَدِّثْنِي عَنْهُ قَالَ مَا مِنْكُمْ رَجُلٌ يُقَرِّبُ وَضُوءَهُ فَيَتَمَضْمَضُ وَيَسْتَنْشِقُ فَيَنْتَثِرُ إِلَّا خَرَّتْ خَطَايَا وَجْهِهِ وَفِيهِ وَخَيَاشِيمِهِ ثُمَّ إِذَا غَسَلَ وَجْهَهُ كَمَا أَمَرَهُ اللَّهُ إِلَّا خَرَّتْ خَطَايَا وَجْهِهِ مِنْ أَطْرَافِ لِحْيَتِهِ مَعَ الْمَاءِ ثُمَّ يَغْسِلُ يَدَيْهِ إِلَى الْمِرْفَقَيْنِ إِلَّا خَرَّتْ خَطَايَا يَدَيْهِ مِنْ أَنَامِلِهِ مَعَ الْمَاءِ ثُمَّ يَمْسَحُ رَأْسَهُ إِلَّا خَرَّتْ خَطَايَا رَأْسِهِ مِنْ أَطْرَافِ شَعْرِهِ مَعَ الْمَاءِ ثُمَّ يَغْسِلُ قَدَمَيْهِ إِلَى الْكَعْبَيْنِ إِلَّا خَرَّتْ خَطَايَا رِجْلَيْهِ مِنْ أَنَامِلِهِ مَعَ الْمَاءِ فَإِنْ هُوَ قَامَ فَصَلَّى فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ وَمَجَّدَهُ بِالَّذِي هُوَ لَهُ أَهْلٌ وَفَرَّغَ قَلْبَهُ لِلَّهِ إِلَّا انْصَرَفَ مِنْ خَطِيئَتِهِ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ فَحَدَّثَ عَمْرُو بْنُ عَبَسَةَ بِهَذَا الْحَدِيثِ أَبَا أُمَامَةَ صَاحِبَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَهُ أَبُو أُمَامَةَ يَا عَمْرَو بْنَ عَبَسَةَ انْظُرْ مَا تَقُولُ فِي مَقَامٍ وَاحِدٍ يُعْطَى هَذَا الرَّجُلُ فَقَالَ عَمْرٌو يَا أَبَا أُمَامَةَ لَقَدْ كَبِرَتْ سِنِّي وَرَقَّ عَظْمِي وَاقْتَرَبَ أَجَلِي وَمَا بِي حَاجَةٌ أَنْ أَكْذِبَ عَلَى اللَّهِ وَلَا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ لَوْ لَمْ أَسْمَعْهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَّا مَرَّةً أَوْ مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلَاثًا حَتَّى عَدَّ سَبْعَ مَرَّاتٍ مَا حَدَّثْتُ بِهِ أَبَدًا وَلَكِنِّي سَمِعْتُهُ أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ |
HR.muslim || No : 1375
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Hatim telah menceritakan kepada kami Bahz telah menceritakan kepada kami Wuhaib telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Thawus dari bapaknya dari Aisyah bahwa ia berkata; Umar telah keliru, hanyasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang melaksanakan shalat pada disaat matahari terbit dan disaat terbenam adalah jika dikerjakan dengan sengaja dan dengan anggapan bahwa hal itu lebih baik.
| حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ طَاوُسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ وَهِمَ عُمَرُ إِنَّمَا نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُتَحَرَّى طُلُوعُ الشَّمْسِ وَغُرُوبُهَا |
HR.muslim || No : 1376
Dan telah menceritakan kepada kami Hasan Al Hulwani telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Ibnu Thawus dari bapaknya dari Aisyah bahwa ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah meninggalkan dua raka'at sesudah Ashar." Thawus berkata; Aisyah berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kamu menunggu-nunggu waktu saat matahari terbit, dan jangan pula pada waktu matahari terbenam hingga kalian shalat pada waktu itu."
| و حَدَّثَنَا حَسَنٌ الْحُلْوَانِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ ابْنِ طَاوُسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ لَمْ يَدَعْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الرَّكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعَصْرِ قَالَ فَقَالَتْ عَائِشَةُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَتَحَرَّوْا طُلُوعَ الشَّمْسِ وَلَا غُرُوبَهَا فَتُصَلُّوا عِنْدَ ذَلِكَ |
HR.muslim || No : 1377
Telah menceritakan kepadaku Harmalah bin Yahya At Tujibi telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Wahb telah mengabarkan kepadaku Amru bin Harits dari Bukair dari Kuraib Maula Ibnu Abbas, bahwa Abdullah bin Abbas dan Abdurrahman bin Azhar dan Al Miswar bin Makhramah mereka mengutusnya agar menemui Aisyah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seraya berpesan, "Sampaikan salam kami kepadanya dan tanyakan mengenai dua raka'at setelah Ashar kemudian katakanlah bahwa kami telah mendengar kabar bahwa Anda menunaikannya padahal telah sampai kepada kami bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah melarang dua raka'at itu." Ibnu Abbas berkata, "Saya dan Umar pernah memukul beberapa orang karena menunaikan dua raka'at setelah Ashar." Kuraib berkata; Maka saya pun menemui Aisyah dan menyampaikan pesan-pesan mereka. Lalu Aisyah pun berkata, "Tanyakanlah kepada Ummu Salamah." Akhirnya aku pun kembali kepada mereka, dan menyampaikan komentar Aisyah. Kemudian mereka kembali mengutusku untuk menemui Ummu Aisyah dan menanyakan pertanyaan yang sama. Ummu Salamah menjawab, "Saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang shalat dua raka'at sesudah Ashar itu. Namun setelah itu, saya melihat beliau melakukannya. Dan memang sebelum menunaikannya, terlebih dahulu menunaikan shalat Ashar. Sesudah itu, beliau masuk menemuiku, sementara di sisiku terdapat beberapa orang wanita Anshar dari Bani Haram, kemudian beliau melaksanakan dua raka'at (Setelah Ashar itu). Lalu saya mengutus seorang budak wanita seraya berkata padanya, "Berdirilah kamu di samping beliau, dan katakanlah padanya, 'Ummu Salamah berkata; Wahai Rasulullah, saya telah mendengar tuan melarang dua raka'at ini, namun saya melihat Anda melakukannya.' Dan jika ia memberi isyarat dengan tangannya, maka mundurlah." Budak wanita itu pun melakukannya, kemudian beliau memberi isyarat, maka budak wanita itu pun mundur. Usai menunaikan shalat, beliau bersabda: "Wahai binti Abu Umayyah, kamu tadi menanyakan tentang dua raka'at setelah Ashar. Sesungguhnya saya telah didatangi oleh beberapa orang dari Bani Abdul Qais dengan menyatakan keIslaman kaumnya hingga mereka menyibukkanku untuk menunaikan dua raka'at setelah Zhuhur, maka dua raka'at ini sebagai penggantinya."
| حَدَّثَنِي حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى التُّجِيبِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي عَمْرٌو وَهُوَ ابْنُ الْحَارِثِ عَنْ بُكَيْرٍ عَنْ كُرَيْبٍ مَوْلَى ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ وَعَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ أَزْهَرَ وَالْمِسْوَرَ بْنَ مَخْرَمَةَ أَرْسَلُوهُ إِلَى عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا اقْرَأْ عَلَيْهَا السَّلَامَ مِنَّا جَمِيعًا وَسَلْهَا عَنْ الرَّكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعَصْرِ وَقُلْ إِنَّا أُخْبِرْنَا أَنَّكِ تُصَلِّينَهُمَا وَقَدْ بَلَغَنَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْهُمَا قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ وَكُنْتُ أَضْرِبُ مَعَ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ النَّاسَ عَلَيْهَا قَالَ كُرَيْبٌ فَدَخَلْتُ عَلَيْهَا وَبَلَّغْتُهَا مَا أَرْسَلُونِي بِهِ فَقَالَتْ سَلْ أُمَّ سَلَمَةَ فَخَرَجْتُ إِلَيْهِمْ فَأَخْبَرْتُهُمْ بِقَوْلِهَا فَرَدُّونِي إِلَى أُمِّ سَلَمَةَ بِمِثْلِ مَا أَرْسَلُونِي بِهِ إِلَى عَائِشَةَ فَقَالَتْ أُمُّ سَلَمَةَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْهَى عَنْهُمَا ثُمَّ رَأَيْتُهُ يُصَلِّيهِمَا أَمَّا حِينَ صَلَّاهُمَا فَإِنَّهُ صَلَّى الْعَصْرَ ثُمَّ دَخَلَ وَعِنْدِي نِسْوَةٌ مِنْ بَنِي حَرَامٍ مِنْ الْأَنْصَارِ فَصَلَّاهُمَا فَأَرْسَلْتُ إِلَيْهِ الْجَارِيَةَ فَقُلْتُ قُومِي بِجَنْبِهِ فَقُولِي لَهُ تَقُولُ أُمُّ سَلَمَةَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أَسْمَعُكَ تَنْهَى عَنْ هَاتَيْنِ الرَّكْعَتَيْنِ وَأَرَاكَ تُصَلِّيهِمَا فَإِنْ أَشَارَ بِيَدِهِ فَاسْتَأْخِرِي عَنْهُ قَالَ فَفَعَلَتْ الْجَارِيَةُ فَأَشَارَ بِيَدِهِ فَاسْتَأْخَرَتْ عَنْهُ فَلَمَّا انْصَرَفَ قَالَ يَا بِنْتَ أَبِي أُمَيَّةَ سَأَلْتِ عَنْ الرَّكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعَصْرِ إِنَّهُ أَتَانِي نَاسٌ مِنْ عَبْدِ الْقَيْسِ بِالْإِسْلَامِ مِنْ قَوْمِهِمْ فَشَغَلُونِي عَنْ الرَّكْعَتَيْنِ اللَّتَيْنِ بَعْدَ الظُّهْرِ فَهُمَا هَاتَانِ |
HR.muslim || No : 1378
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ayyub dan Qutaibah dan Ali bin Hujr -Ibnu Ayyub- berkata, telah menceritakan kepada kami Isma'il ia adalah -Ibnu Ja'far- telah mengabarkan kepadaku Muhammad -ia adalah Ibnu Abu Harmalah- ia berkata, telah mengabarkan kepadaku Abu Salamah bahwa ia pernah bertanya kepada Aisyah mengenai dua sujud yang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sesudah shalat Ashar, maka ia menjawab; Dulu beliau melakukannya sebelum Ashar, kemudian beliau tersibukkan darinya atau lupa, sehingga beliau melaksanakannya sesudah shalat Ashar kemudian beliau selalu menunaikannya. Dan biasanya, bila beliau melaksanakan suatu shalat, maka beliau menekuninya. Yahya bin Ayyub berkata; Isma'il berkata, Yakni beliau selalu menunaikannya.
| حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ وَقُتَيْبَةُ وَعَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ قَالَ ابْنُ أَيُّوبَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ وَهُوَ ابْنُ جَعْفَرٍ أَخْبَرَنِي مُحَمَّدٌ وَهُوَ ابْنُ أَبِي حَرْمَلَةَ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو سَلَمَةَ أَنَّهُ سَأَلَ عَائِشَةَ عَنْ السَّجْدَتَيْنِ اللَّتَيْنِ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّيهِمَا بَعْدَ الْعَصْرِ فَقَالَتْ كَانَ يُصَلِّيهِمَا قَبْلَ الْعَصْرِ ثُمَّ إِنَّهُ شُغِلَ عَنْهُمَا أَوْ نَسِيَهُمَا فَصَلَّاهُمَا بَعْدَ الْعَصْرِ ثُمَّ أَثْبَتَهُمَا وَكَانَ إِذَا صَلَّى صَلَاةً أَثْبَتَهَا قَالَ يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ قَالَ إِسْمَعِيلُ تَعْنِي دَاوَمَ عَلَيْهَا |
HR.muslim || No : 1379
Telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Jarir -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair telah menceritakan kepada kami bapakku semuanya dari Hisyam bin Urwah dari bapaknya dari Aisyah ia berkata; Menurutku, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sama sekali tidak pernah meninggalkan dua raka'at sesudah Ashar.
| حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي جَمِيعًا عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ مَا تَرَكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعَصْرِ عِنْدِي قَطُّ |
HR.muslim || No : 1380
Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Ali bin Mushir -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami Ali bin Hujr -dengan lafazh hadits darinya- telah mengabarkan kepada kami Ali bin Mushir telah mengabarkan kepada kami Abu Ishaq Asy Syaibani dari Abdurrahman bin Al Aswad dari bapaknya dari Aisyah ia berkata; Ada dua shalat yang sama sekali tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di rumahku, baik secara sembunyi maupun terang-terangan, yaitu dua raka'at sebelum subuh dan dua raka'at sesudah asar.
| و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ ح و حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ وَاللَّفْظُ لَهُ أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ أَخْبَرَنَا أَبُو إِسْحَقَ الشَّيْبَانِيُّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْأَسْوَدِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ صَلَاتَانِ مَا تَرَكَهُمَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَيْتِي قَطُّ سِرًّا وَلَا عَلَانِيَةً رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْفَجْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعَصْرِ |
HR.muslim || No : 1381
Telah menceritakan kepada kami Ibnul Mutsanna dan Ibnu Basysyar -Ibnul Mutsanna- berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abu Ishaq dari Al Aswad dan Masruq keduanya berkata, kami menyaksikan Aisyah bahwa ia berkata, Tidak ada satu hari pun dari hari-hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang beliau habiskan di tempatku, kecuali beliau menunaikan dua raka'at itu, yakni dua raka'at sesudah asar.
| و حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ قَالَ ابْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ الْأَسْوَدِ وَمَسْرُوقٍ قَالَا نَشْهَدُ عَلَى عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ مَا كَانَ يَوْمُهُ الَّذِي كَانَ يَكُونُ عِنْدِي إِلَّا صَلَّاهُمَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَيْتِي تَعْنِي الرَّكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعَصْرِ |
HR.muslim || No : 1382
Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Abu Kuraib semuanya dari Ibnu Fudlail, Abu Bakar berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Fudlail dari Mukhtar bin Fulful ia berkata, saya bertanya kepada Anas bin Malik mengenai shalat tathawwu' sesudah shalat asar. Maka ia menjawab, "Dulu Umar memukul tangan seseorang karena shalat sesudah Asar. Dan pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kami biasa menunaikan dua raka'at setelah terbenamnya matahari dan sebelum shalat Maghrib." Saya bertanya lagi padanya, "Apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah melakukannya?" Ia menjawab, "Beliau melihat kami melakukannya, namun beliau tidak memerintahkan kami dan tidak pula melarang."
| و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ جَمِيعًا عَنْ ابْنِ فُضَيْلٍ قَالَ أَبُو بَكْرٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ عَنْ مُخْتَارِ بْنِ فُلْفُلٍ قَالَ سَأَلْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ عَنْ التَّطَوُّعِ بَعْدَ الْعَصْرِ فَقَالَ كَانَ عُمَرُ يَضْرِبُ الْأَيْدِي عَلَى صَلَاةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ وَكُنَّا نُصَلِّي عَلَى عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَكْعَتَيْنِ بَعْدَ غُرُوبِ الشَّمْسِ قَبْلَ صَلَاةِ الْمَغْرِبِ فَقُلْتُ لَهُ أَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّاهُمَا قَالَ كَانَ يَرَانَا نُصَلِّيهِمَا فَلَمْ يَأْمُرْنَا وَلَمْ يَنْهَنَا |
HR.muslim || No : 1383
Telah menceritakan kepada kami Syaiban bin Farruh telah menceritakan kepada kami Abdul Warits dari Abdul Aziz dan ia adalah Ibnu Shuhaib dari Anas bin Malik ia berkata; "Dulu, ketika kami di Madinah, bila sang muadzin telah mengumandangkan adzan Maghrib, maka para sahabat segera mendekati tiang-tiang masjid lalu mereka melaksanakan shalat dua rakaat-dua rakaat, sampai sekiranya ada orang asing masuk masjid, niscaya akan menyangka bahwa shalat telah ditunaikan karena banyaknya orang yang melakukannya."
| و حَدَّثَنَا شَيْبَانُ بْنُ فَرُّوخَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ وَهُوَ ابْنُ صُهَيْبٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كُنَّا بِالْمَدِينَةِ فَإِذَا أَذَّنَ الْمُؤَذِّنُ لِصَلَاةِ الْمَغْرِبِ ابْتَدَرُوا السَّوَارِيَ فَيَرْكَعُونَ رَكْعَتَيْنِ رَكْعَتَيْنِ حَتَّى إِنَّ الرَّجُلَ الْغَرِيبَ لَيَدْخُلُ الْمَسْجِدَ فَيَحْسِبُ أَنَّ الصَّلَاةَ قَدْ صُلِّيَتْ مِنْ كَثْرَةِ مَنْ يُصَلِّيهِمَا |
HR.muslim || No : 1384
Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dan Waki' dari Kahmas ia berkata, telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Buraidah dari Abdullah bin Mughaffal Al Muzani ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Diantara setiap dua adzan itu ada shalat tathawwu'. Beliau mengulanginya hingga tiga kali. Dan pada kali yang ketiga beliau bersabda: Bagi siapa saja yang mau mengerjakannya. Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Abdul A'la dari Al Jurairi dari Abdullah bin Buraidah dari Abdullah bin Mughaffal dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam semisalnya. Hanya saja ia mengatakan; Pada kali yang keempat, Bagi siapa yang mau.
| و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ وَوَكِيعٌ عَنْ كَهْمَسٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُغَفَّلٍ الْمُزَنِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ كُلِّ أَذَانَيْنِ صَلَاةٌ قَالَهَا ثَلَاثًا قَالَ فِي الثَّالِثَةِ لِمَنْ شَاءَ و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى عَنْ الْجُرَيْرِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُغَفَّلٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ فِي الرَّابِعَةِ لِمَنْ شَاءَ |
HR.muslim || No : 1385
Telah menceritakan kepada kami Abdu bin Humaid telah mengabarkan kepada kami Abdurrazaq telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri dari Salim dari Ibnu Umar ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah shalat Khauf bersama kami. Mula-mula satu kelompok pasukan mengikuti beliau shalat satu raka'at, sedangkan kelompok yang lain berjaga-jaga menghadap ke arah musuh. Setelah selesai satu raka'at, kelompok pertama pergi berjaga-jaga, menggantikan kelompok kedua, sedangkan kelompok kedua shalat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Kemudian setelah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selesai shalat, masing-masing rombongan menyempurnakan shalat mereka satu raka'at lagi. Dan telah menceritakannya kepadaku Abu Rabi' Az Zhahrani telah menceritakan kepada kami Fulaih dari Az Zuhri dari Salim bin Abdullah bin Umar dari bapaknya bahwa ia menceritakan tentang shalat Khauf Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Dan ia berkata; Saya pernah shalat Khauf bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Yakni semakna dengan ini.
| حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةَ الْخَوْفِ بِإِحْدَى الطَّائِفَتَيْنِ رَكْعَةً وَالطَّائِفَةُ الْأُخْرَى مُوَاجِهَةُ الْعَدُوِّ ثُمَّ انْصَرَفُوا وَقَامُوا فِي مَقَامِ أَصْحَابِهِمْ مُقْبِلِينَ عَلَى الْعَدُوِّ وَجَاءَ أُولَئِكَ ثُمَّ صَلَّى بِهِمْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَكْعَةً ثُمَّ سَلَّمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَضَى هَؤُلَاءِ رَكْعَةً وَهَؤُلَاءِ رَكْعَةً و حَدَّثَنِيهِ أَبُو الرَّبِيعِ الزَّهْرَانِيُّ حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ كَانَ يُحَدِّثُ عَنْ صَلَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْخَوْفِ وَيَقُولُ صَلَّيْتُهَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِهَذَا الْمَعْنَى |
HR.muslim || No : 1386
Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Yahya bin Adam dari Sufyan dari Musa bin Uqbah dari Nafi' dari Ibnu Umar ia berkata; Pada suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengimami shalat khauf. Mula-mula beliau shalat satu raka'at dengan satu kelompok pasukan, sedangkan pasukan yang lain berjaga-jaga menghadapi musuh. Usai satu raka'at, kelompok pertama berjaga-jaga dan kelompok kedua shalat mengikuti Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam satu raka'at. Sesudah itu, masing-masing kelompok menyempurnakan shalat mereka satu raka'at lagi. Ibnu Umar berkata, Apabila situasi kemanan lebih parah dari itu, maka beliau shalat di atas kendaraan atau sambil berdiri, dengan cara menggunakan isyarat (kepala atau mata).
| و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةَ الْخَوْفِ فِي بَعْضِ أَيَّامِهِ فَقَامَتْ طَائِفَةٌ مَعَهُ وَطَائِفَةٌ بِإِزَاءِ الْعَدُوِّ فَصَلَّى بِالَّذِينَ مَعَهُ رَكْعَةً ثُمَّ ذَهَبُوا وَجَاءَ الْآخَرُونَ فَصَلَّى بِهِمْ رَكْعَةً ثُمَّ قَضَتْ الطَّائِفَتَانِ رَكْعَةً رَكْعَةً قَالَ وَقَالَ ابْنُ عُمَرَ فَإِذَا كَانَ خَوْفٌ أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ فَصَلِّ رَاكِبًا أَوْ قَائِمًا تُومِئُ إِيمَاءً |
HR.muslim || No : 1387
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdullah bin Numair telah menceritakan kepada kami bapakku telah menceritakan kepada kami Abdul Malik bin Abu Sulaiman dari Atha` dari Jabir bin Abdullah ia berkata; Aku pernah ikut menunaikan shalat Khauf bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Kami berbaris dua shaf di belakang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, sedangkan musuh berada tepat antara kami dan kiblat (di hadapan kami). Mula-mula Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bertakbir, lalu kami semua ikut bertakbir. Kemudian beliau ruku' dan kami pun ikut ruku' semua. Kemudian beliau I'tidal (bangkit) dari ruku', maka kami bangkit pula semuanya. Sesudah itu, beliau turun untuk sujud bersama-sama dengan shaf yang pertama, sedangkan shaf kedua tetap berdiri untuk berjaga-jaga. Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersama shaf pertama telah selesai sujud dan telah berdiri, barulah shaf kedua turun untuk sujud, dan mereka terus bangun kembali. Sesudah itu, shaf kedua maju ke depan, sedangkan shaf pertama mundur. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ruku' dan kami ruku' pula semuanya. Kemudian beliau bangkit dari ruku', lalu kami bangkit pula semuanya. Kemudian beliau turun untuk sujud diikuti oleh shaf yang berada di belakang beliau. Sedangkan shaf yang setelahnya (tadinya shaf pertama) tetap berdiri untuk berjaga-jaga ke arah musuh. Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan shaf yang berada di belakangnya telah selesai sujud, barulah shaf yang kedua turun untuk sujud. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengucapkan salam, dan kami pun mengucapkan salam semuanya. Jabir berkata; Sebagaimana yang dilakukan oleh para penjaga kalian bersama para pemimpinnya.
| حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ أَبِي سُلَيْمَانَ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ شَهِدْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةَ الْخَوْفِ فَصَفَّنَا صَفَّيْنِ صَفٌّ خَلْفَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْعَدُوُّ بَيْنَنَا وَبَيْنَ الْقِبْلَةِ فَكَبَّرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَبَّرْنَا جَمِيعًا ثُمَّ رَكَعَ وَرَكَعْنَا جَمِيعًا ثُمَّ رَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ الرُّكُوعِ وَرَفَعْنَا جَمِيعًا ثُمَّ انْحَدَرَ بِالسُّجُودِ وَالصَّفُّ الَّذِي يَلِيهِ وَقَامَ الصَّفُّ الْمُؤَخَّرُ فِي نَحْرِ الْعَدُوِّ فَلَمَّا قَضَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ السُّجُودَ وَقَامَ الصَّفُّ الَّذِي يَلِيهِ انْحَدَرَ الصَّفُّ الْمُؤَخَّرُ بِالسُّجُودِ وَقَامُوا ثُمَّ تَقَدَّمَ الصَّفُّ الْمُؤَخَّرُ وَتَأَخَّرَ الصَّفُّ الْمُقَدَّمُ ثُمَّ رَكَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَكَعْنَا جَمِيعًا ثُمَّ رَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ الرُّكُوعِ وَرَفَعْنَا جَمِيعًا ثُمَّ انْحَدَرَ بِالسُّجُودِ وَالصَّفُّ الَّذِي يَلِيهِ الَّذِي كَانَ مُؤَخَّرًا فِي الرَّكْعَةِ الْأُولَى وَقَامَ الصَّفُّ الْمُؤَخَّرُ فِي نُحُورِ الْعَدُوِّ فَلَمَّا قَضَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ السُّجُودَ وَالصَّفُّ الَّذِي يَلِيهِ انْحَدَرَ الصَّفُّ الْمُؤَخَّرُ بِالسُّجُودِ فَسَجَدُوا ثُمَّ سَلَّمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسَلَّمْنَا جَمِيعًا قَالَ جَابِرٌ كَمَا يَصْنَعُ حَرَسُكُمْ هَؤُلَاءِ بِأُمَرَائِهِمْ |
HR.muslim || No : 1388
Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Abdullah bin Yunus telah menceritakan kepada kami Zuhair telah menceritakan kepada kami Abu Zubair dari Jabir ia berkata; Kami pernah berperang bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menghadapi orang-orang Juhainah. Mereka menyerang kami dengan serangan yang dahsyat. Ketika kami menunaikan shalat Zhuhur, orang-orang musyrik itu berkata, Seandainya kita menyerang mereka, pasti kita akan mengalahkan mereka. Maka Malaikat Jibril memberitahukan hal itu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun memberitakannya kepada kami. Para sahabat mengatakan bahwa akan tiba kepada mereka suatu shalat yang lebih mereka senangi daripada anak-anak. Ketika waktu Asar tiba, beliau membariskan kami untuk shalat dalam dua shaf, sementara orang-orang musyrik berada di antara kami dan kiblat. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertakbir, dan kami pun ikut bertakbir. Beliau ruku' kami pun ruku'. Kemudian beliau sujud, kami pun sujud. Lalu shaf pertama mundur dan shaf kedua maju (tukar posisi) untuk berdiri di tempat shaf pertama. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertakbir, kami ikut bertakbir, dan beliau ruku' kami pun ruku', lalu beliau sujud dengan diikuti shaf pertama sedangkan shaf kedua tetap berdiri. Setelah shaf kedua sujud, kemudian mereka semuanya duduk, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengucapkan salam. Abu Zubair berkata; Jabir mengkhususkan, Sebagaimana shalaf (Khauf) yang dilakukan oleh para pemimpin kalian.
| حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يُونُسَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ غَزَوْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَوْمًا مِنْ جُهَيْنَةَ فَقَاتَلُونَا قِتَالًا شَدِيدًا فَلَمَّا صَلَّيْنَا الظُّهْرَ قَالَ الْمُشْرِكُونَ لَوْ مِلْنَا عَلَيْهِمْ مَيْلَةً لَاقْتَطَعْنَاهُمْ فَأَخْبَرَ جِبْرِيلُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَلِكَ فَذَكَرَ ذَلِكَ لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَقَالُوا إِنَّهُ سَتَأْتِيهِمْ صَلَاةٌ هِيَ أَحَبُّ إِلَيْهِمْ مِنْ الْأَوْلَادِ فَلَمَّا حَضَرَتْ الْعَصْرُ قَالَ صَفَّنَا صَفَّيْنِ وَالْمُشْرِكُونَ بَيْنَنَا وَبَيْنَ الْقِبْلَةِ قَالَ فَكَبَّرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَبَّرْنَا وَرَكَعَ فَرَكَعْنَا ثُمَّ سَجَدَ وَسَجَدَ مَعَهُ الصَّفُّ الْأَوَّلُ فَلَمَّا قَامُوا سَجَدَ الصَّفُّ الثَّانِي ثُمَّ تَأَخَّرَ الصَّفُّ الْأَوَّلُ وَتَقَدَّمَ الصَّفُّ الثَّانِي فَقَامُوا مَقَامَ الْأَوَّلِ فَكَبَّرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَبَّرْنَا وَرَكَعَ فَرَكَعْنَا ثُمَّ سَجَدَ مَعَهُ الصَّفُّ الْأَوَّلُ وَقَامَ الثَّانِي فَلَمَّا سَجَدَ الصَّفُّ الثَّانِي ثُمَّ جَلَسُوا جَمِيعًا سَلَّمَ عَلَيْهِمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَبُو الزُّبَيْرِ ثُمَّ خَصَّ جَابِرٌ أَنْ قَالَ كَمَا يُصَلِّي أُمَرَاؤُكُمْ هَؤُلَاءِ |
HR.muslim || No : 1389
Telah menceritakan kepada kami Ubaidullah bin Mu'adz Al 'Anbari telah menceritakan kepada kami bapakku telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abdurrahman bin Qasim dari bapaknya dari Shalih bin Khawwat bin Jubair dari Sahl bin Abu Hatsmah bahwasanya; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah shalat Khauf bersama para sahabatnya. Maka beliau membariskan mereka menjadi dua shaf di belakangnya. Kemudian beliau shalat satu raka'at bersama shaf yang tepat berada di belakang beliau. Setelah menunaikan satu raka'at, mereka pun berdiri dan terus berdiri, hingga shaf kedua selesai shalat satu raka'at. Setelah shaf kedua selesai shalat raka'at, mereka maju ke depan sementara shaf yang tadinya di depan mundur, maka beliau shalaf bersama mereka satu raka'at. Kemudian beliau duduk hingga shaf yang dibelakang shalat satu raka'at, setelah itu baru beliau salam."
| حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ الْعَنْبَرِيُّ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ صَالِحِ بْنِ خَوَّاتِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ أَبِي حَثْمَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى بِأَصْحَابِهِ فِي الْخَوْفِ فَصَفَّهُمْ خَلْفَهُ صَفَّيْنِ فَصَلَّى بِالَّذِينَ يَلُونَهُ رَكْعَةً ثُمَّ قَامَ فَلَمْ يَزَلْ قَائِمًا حَتَّى صَلَّى الَّذِينَ خَلْفَهُمْ رَكْعَةً ثُمَّ تَقَدَّمُوا وَتَأَخَّرَ الَّذِينَ كَانُوا قُدَّامَهُمْ فَصَلَّى بِهِمْ رَكْعَةً ثُمَّ قَعَدَ حَتَّى صَلَّى الَّذِينَ تَخَلَّفُوا رَكْعَةً ثُمَّ سَلَّمَ |
HR.muslim || No : 1390
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya ia berkata, saya telah membacakan kepada Malik dari Yazid bin Ruman dari Shalih bin Khawwat dari seorang yang pernah shalat Khauf bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada hari Dzatur Riqa'. Bahwa satu kelompok berbaris satu shaf di belakang beliau, sementara kelompok yang lain berjaga-jaga dengan menghadap ke arah musuh. Maka beliau pun shalat satu raka'at bersama kelompok pertama, kemudian beliau berdiri dan tetap berdiri, lalu kelompok pertama tadi menyempurnakan shalatnya masing-masing dan bubar kemudian membuat shaf untuk menghadapi musuh. Setelah itu, datanglah kelompok kedua sehingga beliau shalat bersama mereka satu raka'at, kemudian beliau duduk, sementara mereka menyempurnakan shalatnya masing-masing, baru kemudian beliau salam bersama mereka.
| حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ رُومَانَ عَنْ صَالِحِ بْنِ خَوَّاتٍ عَمَّنْ صَلَّى مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ ذَاتِ الرِّقَاعِ صَلَاةَ الْخَوْفِ أَنَّ طَائِفَةً صَفَّتْ مَعَهُ وَطَائِفَةٌ وِجَاهَ الْعَدُوِّ فَصَلَّى بِالَّذِينَ مَعَهُ رَكْعَةً ثُمَّ ثَبَتَ قَائِمًا وَأَتَمُّوا لِأَنْفُسِهِمْ ثُمَّ انْصَرَفُوا فَصَفُّوا وِجَاهَ الْعَدُوِّ وَجَاءَتْ الطَّائِفَةُ الْأُخْرَى فَصَلَّى بِهِمْ الرَّكْعَةَ الَّتِي بَقِيَتْ ثُمَّ ثَبَتَ جَالِسًا وَأَتَمُّوا لِأَنْفُسِهِمْ ثُمَّ سَلَّمَ بِهِمْ |
HR.muslim || No : 1391
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami 'Affan telah menceritakan kepada kami Aban bin Yazid telah menceritakan kepada kami Yahya bin Abu Katsir dari Abu Salamah dari Jabir ia berkata; Kami berangkat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam hingga sampailah kami di Dzatur Riqa'. Biasanya, bila kami mendapati sebatang pohon yang bisa digunakan untuk berteduh, maka kami menjadikannya sebagai tempat peristirahatan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Di kala itu, datanglah seorang laki-laki dari kaum musyrikin, sementara pedang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tergantung di pohon. Maka laki-laki musyrik itu pun mengambil pedang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan menghunuskannya seraya berkata kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, Apakah kamu takut padaku? beliau menjawab: Tidak. Laki-laki itu bertanya lagi, Lalu siapa yang akan menolongmu dari ancamanku? beliau menjawab: Allah-lah yang akan menolongku dari ancamanmu. Lalu para sahabat pun menakuti-nakutinya hingga ia memasukkan kembali pedang itu ke dalam sarungnya dan menggantungnya. Setelah itu, dikumandangkanlah adzan untuk mengerjakan shalat. Maka mula-mula beliau shalat dengan satu kelompok sebanyak dua raka'at, setelah itu, mereka pun mundur. Kemudian datanglah kelompok lain dan shalat bersama beliau dua raka'at. Sehingga Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengerjakannya empat raka'at, sementara masing-masing kelompok dua raka'at.
| حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا أَبَانُ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ جَابِرٍ قَالَ أَقْبَلْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى إِذَا كُنَّا بِذَاتِ الرِّقَاعِ قَالَ كُنَّا إِذَا أَتَيْنَا عَلَى شَجَرَةٍ ظَلِيلَةٍ تَرَكْنَاهَا لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَجَاءَ رَجُلٌ مِنْ الْمُشْرِكِينَ وَسَيْفُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُعَلَّقٌ بِشَجَرَةٍ فَأَخَذَ سَيْفَ نَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاخْتَرَطَهُ فَقَالَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَخَافُنِي قَالَ لَا قَالَ فَمَنْ يَمْنَعُكَ مِنِّي قَالَ اللَّهُ يَمْنَعُنِي مِنْكَ قَالَ فَتَهَدَّدَهُ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَغْمَدَ السَّيْفَ وَعَلَّقَهُ قَالَ فَنُودِيَ بِالصَّلَاةِ فَصَلَّى بِطَائِفَةٍ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ تَأَخَّرُوا وَصَلَّى بِالطَّائِفَةِ الْأُخْرَى رَكْعَتَيْنِ قَالَ فَكَانَتْ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْبَعُ رَكَعَاتٍ وَلِلْقَوْمِ رَكْعَتَانِ |
HR.muslim || No : 1392
Dan telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Abdurrahman Ad Darimi telah mengabarkan kepada kami Yahya -yaitu putranya Hassan- telah menceritakan kepada kami Mu'awiyah -yaitu putranya Sallam- telah mengabarkan kepadaku Yahya telah mengabarkan kepadaku Abu Salamah bin Abdurrahman bahwa Jabir telah mengabarkan kepadanya, bahwasanya; Dia pernah shalat Khauf bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Mula-mula beliau shalat dua rakaat bersama dengan salah satu dari dua pasukan. Kemudian beliau shalat dua raka'at pula dengan pasukan yang lain. Sehingga beliau shallallahu 'alaihi wasallam mengerjakan shalat empat raka'at, dimana beliau mengerjakan shalat bersama masing-masing pasukan sebanyak dua raka'at.
| و حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الدَّارِمِيُّ أَخْبَرَنَا يَحْيَى يَعْنِي ابْنَ حَسَّانَ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ وَهُوَ ابْنُ سَلَّامٍ أَخْبَرَنِي يَحْيَى أَخْبَرَنِي أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ جَابِرًا أَخْبَرَهُ أَنَّهُ صَلَّى مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةَ الْخَوْفِ فَصَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِإِحْدَى الطَّائِفَتَيْنِ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ صَلَّى بِالطَّائِفَةِ الْأُخْرَى رَكْعَتَيْنِ فَصَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ وَصَلَّى بِكُلِّ طَائِفَةٍ رَكْعَتَيْنِ |
|