|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى التَّمِيمِيُّ قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ مُحَمَّدِ
بْنِ يَحْيَى بْنِ حَبَّانَ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الْمُلَامَسَةِ
وَالْمُنَابَذَةِ و حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ وَابْنُ أَبِي عُمَرَ قَالَا
حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ و
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ وَأَبُو
أُسَامَةَ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا
أَبِي ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ
كُلُّهُمْ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ خُبَيْبِ بْنِ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ عَنْ حَفْصِ بْنِ عَاصِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ و حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ
سَعِيدٍ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ يَعْنِي ابْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ
أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ |
|
22.1/2780. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya At Tamimi dia berkata; Saya membaca di hadapan Malik dari
Muhammad bin Yahya bin Habban dari Al A'raj dari Abu
Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang jual beli
Mulamasah (yaitu: jual beli dengan sistem menyentuh pakaian tanpa melihatnya)
dan Munabadzah (yaitu: melemparkan pakaian dengan maksud menjualnya sebelum
memeriksanya dan menjualnya). Dan telah menceritakan kepada kami Abu
Kuraib dan Ibnu Abi Umar keduanya berkata; Telah menceritakan kepada
kami Waki' dari Sufyan dari Abu Az Zinad dari Al
A'raj dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
seperti hadits di atas. Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abi
Syaibah telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair dan Abu
Usamah. Dan diriwayatkan dari jalur lain, telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Abdullah bin Numair telah menceritakan kepada kami
ayahku. Dan diriwayatkan dari jalur lain, telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Abdul
Wahhab semuanya dari 'Ubaidillah bin Umar dari Khubaib bin
Abdurrahman dari Hafsh bin 'Ashim dari Abu Hurairah dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam seperti hadits di atas. Dan telah menceritakan
kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami
Ya'qub yaitu Ibnu Abdurrahman dari Suhail bin Abi Shalih dari
ayahnya dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
seperti hadits di atas. |
|
|
و حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ
أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ مِينَاءَ أَنَّهُ سَمِعَهُ
يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُ قَالَ نُهِيَ عَنْ بَيْعَتَيْنِ
الْمُلَامَسَةِ وَالْمُنَابَذَةِ أَمَّا الْمُلَامَسَةُ فَأَنْ يَلْمِسَ كُلُّ
وَاحِدٍ مِنْهُمَا ثَوْبَ صَاحِبِهِ بِغَيْرِ تَأَمُّلٍ وَالْمُنَابَذَةُ أَنْ
يَنْبِذَ كُلُّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا ثَوْبَهُ إِلَى الْآخَرِ وَلَمْ يَنْظُرْ وَاحِدٌ
مِنْهُمَا إِلَى ثَوْبِ صَاحِبِهِ |
|
22.2/2781. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Rafi' telah menceritakan kepada kami Abdur Razzaq
telah mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij telah mengabarkan kepadaku
Amru bin Dinar dari 'Atha` bin Mina` bahwa dia mendengarnya telah
menceritakan dari Abu Hurairah bahwa dia berkata; Telah dilarang dua system jual beli, yaitu Mulamasah
dan Munabadzah, adapun Mulamasah ialah salah seorang menyentuh pakaian
saudaranya tanpa melihat terlebih dahulu. Sedangkan Munabadzah ialah salah
seorang melempar pakaian ke temannya dengan maksud menjual, sedangkan temannya
tidak perlu melihat pakaian saudaranya tersebut. |
|
|
و حَدَّثَنِي
أَبُو الطَّاهِرِ وَحَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى وَاللَّفْظُ لِحَرْمَلَةَ قَالَا
أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي
عَامِرُ بْنُ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ أَنَّ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ قَالَ
نَهَانَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ بَيْعَتَيْنِ
وَلِبْسَتَيْنِ نَهَى عَنْ الْمُلَامَسَةِ وَالْمُنَابَذَةِ فِي الْبَيْعِ
وَالْمُلَامَسَةُ لَمْسُ الرَّجُلِ ثَوْبَ الْآخَرِ بِيَدِهِ بِاللَّيْلِ أَوْ
بِالنَّهَارِ وَلَا يَقْلِبُهُ إِلَّا بِذَلِكَ وَالْمُنَابَذَةُ أَنْ يَنْبِذَ
الرَّجُلُ إِلَى الرَّجُلِ بِثَوْبِهِ وَيَنْبِذَ الْآخَرُ إِلَيْهِ ثَوْبَهُ
وَيَكُونُ ذَلِكَ بَيْعَهُمَا مِنْ غَيْرِ نَظَرٍ وَلَا تَرَاضٍ و حَدَّثَنِيهِ
عَمْرٌو النَّاقِدُ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ سَعْدٍ حَدَّثَنَا
أَبِي عَنْ صَالِحٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ |
|
22.3/2782. Dan telah menceritakan kepadaku Abu
Ath Thahir dan Harmalah bin Yahya sedangkan lafazhnya dari Harmalah,
keduanya berkata; Telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb telah
mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab telah mengabarkan
kepadaku Amir bin Sa'ad bin Abi Waqqash bahwa Abu Sa'id Al Khudri
pernah berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang dua traksaksi
dan dua pakain, beliau melarang Mulamasah dan Munabadzah dalam jual beli,
Mulamazah ialah seseorang menyentuh pakaian penjual di siang atau malam hari dan
tidak membolik-baliknya dengan teliti, sedangkan Munabadzah ialah seseorang
melemparkan kainnya kepada orang lain, dan ia melempar kainnya kepada orang
tersebut, maka dengan begitu terjadilah jual beli tanpa meneliti dan tanpa
adanya persetujuan. Dan telah menceritakan
kepadaku Amru An Naqid telah menceritakan kepada kami Ya'qub bin
Ibrahim bin Sa'd telah menceritakan kepada kami bapakku dari
Shalih dari Ibnu Syihab dengan sanad ini. |
|
|
و حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ إِدْرِيسَ
وَيَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ وَأَبُو أُسَامَةَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ ح و حَدَّثَنِي
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَاللَّفْظُ لَهُ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ
عُبَيْدِ اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبُو الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ
بَيْعِ الْحَصَاةِ وَعَنْ بَيْعِ الْغَرَرِ |
|
22.4/2783. Dan telah menceritakan kepada kami
Abu Bakar bin Abi Syaibah telah menceritakan kepada kami Abdullah bin
Idris dan Yahya bin Sa'id serta Abu Usamah dari
Ubaidillah. Dan diriwayatkan dari jalur lain, telah menceritakan kepadaku
Zuhair bin Harb sedangkan lafazh darinya, telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Sa'id dari 'Ubaidillah telah menceritakan kepadaku
Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah dia berkata;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang jual beli dengan cara hashah
(yaitu: jual beli dengan melempar kerikil) dan cara lain yang mengandung unsur
penipuan. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى وَمُحَمَّدُ بْنُ رُمْحٍ قَالَا أَخْبَرَنَا اللَّيْثُ ح و
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ نَهَى
عَنْ بَيْعِ حَبَلِ الْحَبَلَةِ |
|
22.5/2784. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya dan Muhammad bin Rumh keduanya berkata; Telah mengabarkan
kepada kami Al Laits. Dan diriwayatkan dari jalur lain, telah
menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada
kami Al Laits dari Nafi' dari Abdullah dari Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bahwa beliau
melarang jual beli janin (binatang) yang masih dalam kandungan.
|
|
|
حَدَّثَنِي
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَاللَّفْظُ لِزُهَيْرٍ قَالَا
حَدَّثَنَا يَحْيَى وَهُوَ الْقَطَّانُ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ أَخْبَرَنِي نَافِعٌ
عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ كَانَ أَهْلُ الْجَاهِلِيَّةِ يَتَبَايَعُونَ لَحْمَ
الْجَزُورِ إِلَى حَبَلِ الْحَبَلَةِ وَحَبَلُ الْحَبَلَةِ أَنْ تُنْتَجَ
النَّاقَةُ ثُمَّ تَحْمِلَ الَّتِي نُتِجَتْ فَنَهَاهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ ذَلِكَ |
|
22.6/2785. Telah menceritakan kepada kami Zuhair
bin Harb dan Muhammad bin Al Mutsanna sedangkan lafazhnya dari
Zuhair, keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Yahya dia adalah
Al Qaththan, dari Ubaidillah telah mengabarkan kepadaku Nafi' dari
Ibnu Umar dia berkata; Dahulu
orang-orang Jahiliyah terbiasa melakukan jual beli daging unta dengan habalul
habalah, maksud habalul habalah ialah seekor unta betina disetubuhi unta jantan,
kemudian unta betina mengandung (janin yang dikandung tersebutlah yang dijadikan
transaksi), maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang mereka jual
beli seperti itu. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَبِعْ
بَعْضُكُمْ عَلَى بَيْعِ بَعْضٍ |
|
22.7/2786. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya dia berkata; Saya membaca di hadapan Malik dari
Nafi' dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: Janganlah sebagian kalian menjual
barang yang telah dijual kepada saudaranya. |
|
|
حَدَّثَنَا
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَاللَّفْظُ لِزُهَيْرٍ قَالَا
حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ أَخْبَرَنِي نَافِعٌ عَنْ ابْنِ عُمَرَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَبِعْ الرَّجُلُ
عَلَى بَيْعِ أَخِيهِ وَلَا يَخْطُبْ عَلَى خِطْبَةِ أَخِيهِ إِلَّا أَنْ يَأْذَنَ
لَهُ |
|
22.8/2787. Telah menceritakan kepada kami Zuhair
bin Harb dan Muhammad bin Al Mutsanna sedangkan lafazhnya dari
Zuhair, keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Yahya dari
'Ubaidillah telah mengabarkan kepadaku Nafi' dari Ibnu Umar
dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Janganlah seseorang menjual barang yang telah dijual
kepada saudaranya dan janganlah meminang perempuan yang telah dipinang
saudaranya, kecuali jika mendapatkan izin darinya." |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ وَقُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ وَابْنُ حُجْرٍ قَالُوا
حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ وَهُوَ ابْنُ جَعْفَرٍ عَنْ الْعَلَاءِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
لَا يَسُمْ الْمُسْلِمُ عَلَى سَوْمِ أَخِيهِ |
|
22.9/2788. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Ayyub dan Qutaibah bin Sa'id serta Ibnu Hujr mereka
berkata; Telah menceritakan kepada kami Isma'il dia adalah Ibnu Ja'far,
dari Al 'Ala` dari ayahya dari Abu Hurairah bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Janganlah seorang muslim menawar harga barang yang
telah ditawar (dan disepakati harganya) oleh muslim lainnya. |
|
|
و حَدَّثَنِيهِ
أَحْمَدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الدَّوْرَقِيُّ حَدَّثَنِي عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا
شُعْبَةُ عَنْ الْعَلَاءِ وَسُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِمَا عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ح و حَدَّثَنَاه مُحَمَّدُ بْنُ
الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْأَعْمَشِ
عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ ح و حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا أَبِي
حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَدِيٍّ وَهُوَ ابْنُ ثَابِتٍ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى
أَنْ يَسْتَامَ الرَّجُلُ عَلَى سَوْمِ أَخِيهِ وَفِي رِوَايَةِ الدَّوْرَقِيِّ
عَلَى سِيمَةِ أَخِيهِ |
|
22.10/2789. Dan telah menceritakan kepadaku
Ahmad bin Ibrahim Ad Dauraqi telah menceritakan kepadaku 'Abdush
Shammad telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Al 'Ala`
dan Suhail dari ayahnya dari Abu Hurairah dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam. Dan diriwayatkan dari jalur lain, telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan
kepada kami Abdush Shamad telah menceritakan kepada kami Syu'bah
dari Al A'masy dari Abu Shalih dari Abu Hurairah dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam. Dan diriwayatkan dari jalur lain, telah
menceritakan kepada kami 'Ubaidullah bin Mu'adz telah menceritakan kepada
kami ayahku telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
'Adi dia adalah Ibnu Tsabit, dari Abu Hazim dari Abu
Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang seseorang menawar harga barang yang telah
ditawar (dan disepakati harga) saudaranya. Dan dalam riwayatnya Ad Dauraqi
dikatakan; Atas tawaran harga saudaranya. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ
الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ لَا يُتَلَقَّى الرُّكْبَانُ لِبَيْعٍ وَلَا يَبِعْ بَعْضُكُمْ
عَلَى بَيْعِ بَعْضٍ وَلَا تَنَاجَشُوا وَلَا يَبِعْ حَاضِرٌ لِبَادٍ وَلَا
تُصَرُّوا الْإِبِلَ وَالْغَنَمَ فَمَنْ ابْتَاعَهَا بَعْدَ ذَلِكَ فَهُوَ بِخَيْرِ
النَّظَرَيْنِ بَعْدَ أَنْ يَحْلُبَهَا فَإِنْ رَضِيَهَا أَمْسَكَهَا وَإِنْ
سَخِطَهَا رَدَّهَا وَصَاعًا مِنْ تَمْرٍ |
|
22.11/2790. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya dia berkata; Saya membaca di hadapan Malik dari Abu Az
Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Janganlah mencegat pedagang untk memborong
barang-barangnya (sebelum sampai ke pasar); jangan membali barang yang sedang
dibeli orang lain; jangan menipu; orang kota hendaknya tidak memborong dagangan
orang dusun (dengan maksud monopoli dan menaikkan harga); jangan menahan susu
unta atau kambing yang akan dijual supaya kelihatan susunya banyak. Jika dia
membeli dan memerahnya setelah membali, maka dia boleh memilih dari dua keadaan,
jika ia suka, maka dia boleh ditahannya namun jika tidak suka dia boleh
mengembalikannya dengan satu sha' kurma (pengganti susu dan
perahannya). |
|
|
حَدَّثَنَا
عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ الْعَنْبَرِيُّ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا
شُعْبَةُ عَنْ عَدِيٍّ وَهُوَ ابْنُ ثَابِتٍ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ
التَّلَقِّي لِلرُّكْبَانِ وَأَنْ يَبِيعَ حَاضِرٌ لِبَادٍ وَأَنْ تَسْأَلَ
الْمَرْأَةُ طَلَاقَ أُخْتِهَا وَعَنْ النَّجْشِ وَالتَّصْرِيَةِ وَأَنْ يَسْتَامَ
الرَّجُلُ عَلَى سَوْمِ أَخِيهِ و حَدَّثَنِيهِ أَبُو بَكْرِ بْنُ نَافِعٍ
حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ ح و حَدَّثَنَاه مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا وَهْبُ
بْنُ جَرِيرٍ ح و حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ بْنُ عَبْدِ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا
أَبِي قَالُوا جَمِيعًا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ بِهَذَا الْإِسْنَادِ فِي حَدِيثِ
غُنْدَرٍ وَوَهْبٍ نُهِيَ وَفِي حَدِيثِ عَبْدِ الصَّمَدِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى بِمِثْلِ حَدِيثِ مُعَاذٍ عَنْ
شُعْبَةَ |
|
22.12/2791. Telah menceritakan kepada kami
Ubaidullah bin Mu'adz Al Anbari telah menceritakan kepada kami
ayahku telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari 'Adi yaitu
Ibnu Tsabit dari Abu Hazim dari Abu Hurairah bahwasannya
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang dari mencegat pedagang (sebelum
sampai ke pasar untuk memborong dagangannya), memborong dagangan orang dusun
(unutk mendapatkan laba yang berlipat-lipat), seorang wanita meminta suaminya
untuk menceraikan madunya, jual beli najsy (menambahkan harga barang dengan
tujuan menipu pembeli), menahan susu ternak yang akan dijual supaya kelihatan
air susunya banyak, dan menawar barang yang sudah dtawar orang lain. Telah menceritakan kepadaku Abu Bakar bin
Nafi' telah menceritakan kepada kami Ghundar. Dan diriwayatkan dari
jalur lain, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna telah
menceritakan kepada kami Wahb bin Jarir. Dan diriwayatkan dari jalur
lain, telah menceritakan kepada kami Abdul Warits bin Abdush Shamad telah
menceritakan kepada kami ayahku mereka semua mengatakan; Telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dengan isnad haditsnya Ghundar dan Wahb yaitu
dengan lafazh; Dilarang. Sedangkan
dalam haditsnya Abdush Shamad disebutkan; Bahwa Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam melarang… seperti haditsnya
Mu'adz dari Syu'bah. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ
النَّجْشِ |
|
22.13/2792. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya dia berkata; Saya membaca di hadapan Malik dari
Nafi' dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
melarang jual beli najsy. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي زَائِدَةَ ح و حَدَّثَنَا
ابْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا يَحْيَى يَعْنِي ابْنَ سَعِيدٍ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ
نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي كُلُّهُمْ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ
ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ
تُتَلَقَّى السِّلَعُ حَتَّى تَبْلُغَ الْأَسْوَاقَ وَهَذَا لَفْظُ ابْنِ نُمَيْرٍ
و قَالَ الْآخَرَانِ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى
عَنْ التَّلَقِّي و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ وَإِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ
جَمِيعًا عَنْ ابْنِ مَهْدِيٍّ عَنْ مَالِكٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِ حَدِيثِ ابْنِ نُمَيْرٍ
عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ |
|
22.14/2793. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakar bin Abi Syaibah telah menceritakan kepada kami Ibnu Abi
Za`idah. Dan diriwayatkan dari jalur lain, telah menceritakan kepada kami
Ibnu Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Yahya yaitu Ibnu
Sa'id. Dan diriwayatkan dari jalur lain, telah menceritakan kepada kami
Ibnu Numair telah menceritakan kepada kami ayahku, semuanya dari
'Ubaidillah dari Nafi' dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam melarang seseorang menghadang barang dagangan
hingga sampai di pasar-pasar. Ini adalah lafazh hadits riwayat Ibnu Numair.
Sedangkan yang lainnya mengatakan; Bahwa Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam melarang menghadang barang dagangan. Dan
telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Hatim dan Ishaq bin
Manshur, keduanya (meriwayatkan) dari Ibnu Mahdi dari Malik
dari Nafi', dari Ibnu Umar, dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, sama seperti hadits yang diriwayatkan Ibnu Numair dari
'Ubaidillah. |
|
|
و حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُبَارَكٍ عَنْ
التَّيْمِيِّ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ نَهَى عَنْ تَلَقِّي الْبُيُوعِ |
|
22.15/2794. Dan telah menceritakan kepada kami
Abu Bakar bin Abi Syaibah telah menceritakan kepada kami Abdullah bin
Mubarak dari At Taimi dari Abu Utsman dari Abdullah
dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa beliau melarang seseorang menghadang barang dagangan
(sebelum sampai pasar). |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا هُشَيْمٌ عَنْ هِشَامٍ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَنْ يُتَلَقَّى الْجَلَبُ |
|
22.16/2795. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Husyaim dari Hisyam
dari Ibnu Sirin dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam melarang seseorang mencegat rombongan dagang.
(yaitu, mencegat rombongan pedagang sebelum sampai ke pasar dengan maksud
menjual barang dagangan mereka dengan harga berlipat-lipat). |
|
|
حَدَّثَنَا
ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ
أَخْبَرَنِي هِشَامٌ الْقُرْدُوسِيُّ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا
هُرَيْرَةَ يَقُولُا إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ لَا تَلَقَّوْا الْجَلَبَ فَمَنْ تَلَقَّاهُ فَاشْتَرَى مِنْهُ فَإِذَا أَتَى
سَيِّدُهُ السُّوقَ فَهُوَ بِالْخِيَارِ |
|
22.17/2796. Telah menceritakan kepada kami Ibnu
Abi Umar telah menceritakan kepada kami Hisyam bin Sulaiman dari
Ibnu Juraij telah mengabarkan kepadaku Hisyam Al Qurdusi dari
Ibnu Sirin dia berkata; saya mendengar Abu Hurairah berkata;
sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Janganlah kalian mencegat rombongan dagang.
Barangsiapa yang mencegat rombongan dagang lalu membeli dagangan darinya,
sementara pemiliknya telah sampai kepasar, maka ada khiyar
baginya. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَعَمْرٌو النَّاقِدُ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ
قَالُوا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ يَبْلُغُ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ لَا يَبِعْ حَاضِرٌ لِبَادٍ و قَالَ زُهَيْرٌ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ نَهَى أَنْ يَبِيعَ حَاضِرٌ لِبَادٍ |
|
22.18/2797. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakar bin Abi Syaibah dan Amru An Naqid serta Zuhair bin Harb
mereka berkata; Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Az
Zuhri dari Sa'id bin Musayyab dari Abu Hurairah yang riwayat
ini dia sampaikan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda:
Janganlah orang kota memborong dagangan orang
desa. Zuhair berkata; Dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa beliau
melarang orang kota memborong dagangan orang desa. |
|
|
و حَدَّثَنَا
إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَعَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ
الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ ابْنِ طَاوُسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ ابْنِ
عَبَّاسٍ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ
تُتَلَقَّى الرُّكْبَانُ وَأَنْ يَبِيعَ حَاضِرٌ لِبَادٍ قَالَ فَقُلْتُ لِابْنِ
عَبَّاسٍ مَا قَوْلُهُ حَاضِرٌ لِبَادٍ قَالَ لَا يَكُنْ لَهُ سِمْسَارًا |
|
22.19/2798. Dan telah menceritakan kepada kami
Ishaq bin Ibrahim dan Abd bin Humaid keduanya berkata; Telah
menceritakan kepada kami Abdur Razzaq telah mengabarkan kepada kami
Ma'mar dari Ibnu Thawus dari ayahnya dari Ibnu Abbas
dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang mencegat rombongan
dagang (sebelum sampai ke pasar), dan orang kota memborong dagangan orang
dusun. Thawus berkata; Saya bertanya kepada
Ibnu Abbas; Kenapa seseorang tidak diperbolehkan memborong dagangan orang
dusun? Dia menjawab; Dilarang menjadi
makelar. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى التَّمِيمِيُّ أَخْبَرَنَا أَبُو خَيْثَمَةَ عَنْ أَبِي
الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ ح و حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا
زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَبِعْ حَاضِرٌ لِبَادٍ دَعُوا النَّاسَ
يَرْزُقْ اللَّهُ بَعْضَهُمْ مِنْ بَعْضٍ غَيْرَ أَنَّ فِي رِوَايَةِ يَحْيَى
يُرْزَقُ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَعَمْرٌو النَّاقِدُ قَالَا
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ |
|
22.20/2799. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya At Tamimi telah mengabarkan kepada kami Abu Khaitsamah dari
Abu Zubair dari Jabir. Dan diriwayatkan dari jalur lain, telah
menceritakan kepada kami Ahmad bin Yunus telah menceritakan kepada kami
Zuhair telah menceritakan kepada kami Abu Az Zubair dari
Jabir dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda;
Janganlah orang kota memborong barang dagangan
orang dusun, biarkanlah Allah memberikan rizki kepada sebagian mereka dari
sebagian yang lain. Namun dalam riwayatnya Yahya dikatakan; Diberi rizki. Telah menceritakan kepada kami
Abu Bakar bin Abi Syaibah dan 'Amru An Naqid keduanya berkata;
Telah menceritakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah dari Abu Az
Zubair dari Jabir dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seperti
hadits di atas. |
|
|
و حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا هُشَيْمٌ عَنْ يُونُسَ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ عَنْ
أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ نُهِينَا أَنْ يَبِيعَ حَاضِرٌ لِبَادٍ وَإِنْ كَانَ
أَخَاهُ أَوْ أَبَاهُ |
|
22.21/2800. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Husyaim dari Yunus
dari Ibnu Sirin dari Anas bin Malik, dia berkata; "Kami diperingatkan agar orang kota tidak memborong
barang dagangan orang dusun walaupun ia adalah saudaranya atau ayahnya
sendiri." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ ابْنِ عَوْنٍ عَنْ
مُحَمَّدٍ عَنْ أَنَسٍ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا مُعَاذٌ
حَدَّثَنَا ابْنُ عَوْنٍ عَنْ مُحَمَّدٍ قَالَ قَالَ أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ نُهِينَا
عَنْ أَنْ يَبِيعَ حَاضِرٌ لِبَادٍ |
|
22.22/2801. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Ibnu Abi
Adi dari Ibnu 'Aun dari Muhammad dari Anas. Dan dari
jalur lain telah menceritakan kepada kami Ibnu Al Mutsanna telah
menceritakan kepada kami Mu'adz telah menceritakan kepada kami Ibnu
'Aun dari Muhammad dia berkata; Anas bin Malik berkata; "Kami dilarang agar orang kota tidak menjual barang
dagangan kepada orang pedalaman (badui)." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ بْنِ قَعْنَبٍ حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ قَيْسٍ عَنْ
مُوسَى بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ اشْتَرَى شَاةً مُصَرَّاةً فَلْيَنْقَلِبْ بِهَا
فَلْيَحْلُبْهَا فَإِنْ رَضِيَ حِلَابَهَا أَمْسَكَهَا وَإِلَّا رَدَّهَا وَمَعَهَا
صَاعٌ مِنْ تَمْرٍ |
|
22.23/2802. Telah menceritakan kepada kami
Abdulah bin Maslamah bin Qa'nab telah menceritakan kepada kami Daud
bin Qais dari Musa bin Yasar dari Abu Hurairah dia berkata,
Rasulullah Shallallu 'alaihi wa sallam bersabda: Barangsiapa membeli kambing yang diikat puting
susunya, maka ia boleh menahannya dan mengambil air susunya, jika ia berkenan
dengan air susunya maka ia boleh memilikinya, tapi jika ia berkenan
mengembalikannya (ia boleh mengembalikannya) dengan menyertakan satu sha'
kurma. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ يَعْنِي ابْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ
الْقَارِيَّ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ ابْتَاعَ شَاةً مُصَرَّاةً
فَهُوَ فِيهَا بِالْخِيَارِ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ إِنْ شَاءَ أَمْسَكَهَا وَإِنْ
شَاءَ رَدَّهَا وَرَدَّ مَعَهَا صَاعًا مِنْ تَمْرٍ |
|
22.24/2803. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Ya'qub yaitu Ibnu
Abdirrahman Al Qari dari Suhail dari ayahnya dari Abu
Hurairah bahwasannya Rasulullah Shallallu 'alaihi wa sallam bersabda: Barangsiapa membeli kambing yang puting susunya
diikat (agar terlihat berisi), maka ia berhak memilih selama tiga hari, jika ia
berkenan menahannya maka ia boleh menahannya, dan jika ia berkenan
mengembalikannya maka ia boleh mengembalikannya dengan menyertakan satu sha'
kurma. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ جَبَلَةَ بْنِ أَبِي رَوَّادٍ حَدَّثَنَا أَبُو
عَامِرٍ يَعْنِي الْعَقَدِيَّ حَدَّثَنَا قُرَّةُ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ اشْتَرَى
شَاةً مُصَرَّاةً فَهُوَ بِالْخِيَارِ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ فَإِنْ رَدَّهَا رَدَّ
مَعَهَا صَاعًا مِنْ طَعَامٍ لَا سَمْرَاءَ |
|
22.25/2804. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Amru bin Jabalah bin Abi Rawwad telah menceritakan kepada
kami Abu 'Amir yaitu Al 'Aqadi telah menceritakan kepada kami
Qurrah dari Muhammad dari Abu Hurairah dari Nabi Shallallu
'alaihi wa sallam beliau bersabda: Barangsiapa
yang membeli kambing dengan puting susu diikat, maka ia berhak memilih dalam
jangka waktu tiga hari, jika ia berkenan mengembalikannya maka ia boleh
mengembalikannya dengan menyertakan satu sha' dari makanan bukan
gandum. |
|
|
حَدَّثَنَا
ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ
اشْتَرَى شَاةً مُصَرَّاةً فَهُوَ بِخَيْرِ النَّظَرَيْنِ إِنْ شَاءَ أَمْسَكَهَا
وَإِنْ شَاءَ رَدَّهَا وَصَاعًا مِنْ تَمْرٍ لَا سَمْرَاءَ و حَدَّثَنَاه ابْنُ
أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ عَنْ أَيُّوبَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ
غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ اشْتَرَى مِنْ الْغَنَمِ فَهُوَ بِالْخِيَارِ |
|
22.26/2805. Telah menceritakan kepada kami Ibnu
Abi Umar telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Ayyub dari
Muhammad dari Abu Hurairah dia berkata, Rasulullah Shallallu
'alaihi wa sallam bersabda: Barangsiapa yang
membeli kambing yang diikat puting susunya, maka ia berhak menetapkan di antara
dua pilihan, jika ia berkenan maka ia boleh menahannya, dan jika ia berkenan
maka boleh mengembalikannya dengan menyertakan satu sha' kurma bukan
gandum. Dan telah menceritakan kepada kami Ibnu Abi Umar telah
menceritakan kepada kami Abdul Wahhab dari Ayyub dengan isnad
seperti ini, namun ia menyebutkan; Barangsiapa
yang membeli kambing maka ia berhak untuk melakukan khiyar
(memilih). |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ
هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ قَالَ هَذَا مَا حَدَّثَنَا أَبُو هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ أَحَادِيثَ مِنْهَا وَقَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا مَا أَحَدُكُمْ
اشْتَرَى لِقْحَةً مُصَرَّاةً أَوْ شَاةً مُصَرَّاةً فَهُوَ بِخَيْرِ النَّظَرَيْنِ
بَعْدَ أَنْ يَحْلُبَهَا إِمَّا هِيَ وَإِلَّا فَلْيَرُدَّهَا وَصَاعًا مِنْ
تَمْرٍ |
|
22.27/2806. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Rafi' telah menceritakan kepada kami Abdur Razzaq
telah menceritakan kepada kami Ma'mar dari Hammam bin Munabbih dia
berkata, ini seperti apa yang telah diceritakan Abu Hurairah kepada kami,
dari Rasulullah Shallallu 'alaihi wa sallam, kemudian dia menyebutkan beberapa
hadits di antaranya, dia (Abu Hurairah) berkata; Rasulullah Shallallu 'alaihi wa
sallam bersabda: Barangsiapa salah seorang
dari kalian yang membeli unta bunting yang di ikat puting susunya, atau kambing
yang diikat puting susunya, maka ia boleh menentukan dua pilihan setelah diambil
susunya, (jika ia berkenan) ia boleh mengambilnya, jika tidak, maka ia boleh
mengembalikannya dengan menyertakan satu sha' kurma. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ ح و حَدَّثَنَا أَبُو
الرَّبِيعِ الْعَتَكِيُّ وَقُتَيْبَةُ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ عَمْرِو
بْنِ دِينَارٍ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ ابْتَاعَ طَعَامًا فَلَا يَبِعْهُ حَتَّى
يَسْتَوْفِيَهُ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ وَأَحْسِبُ كُلَّ شَيْءٍ مِثْلَهُ حَدَّثَنَا
ابْنُ أَبِي عُمَرَ وَأَحْمَدُ بْنُ عَبْدَةَ قَالَا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ ح و
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا
وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ وَهُوَ الثَّوْرِيُّ كِلَاهُمَا عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ
بِهَذَا الْإِسْنَادِ نَحْوَهُ |
|
22.28/2807. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid. Dan dari
jalur lain telah menceritakan kepada kami Abu Ar Rabi' Al 'Ataki dan
Qutaibah keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Hammad
dari Amru bin Dinar dari Thawus dari Ibnu Abbas bahwasannya
Rasulullah Shallallu 'alaihi wa sallam bersabda: Barangsiapa yang membeli makanan, maka janganlah ia
menjualnya kembali hingga menerimanya (memilikinya dengan sempurna). Ibnu
Abbas berkata; Saya menganggap semuanya
seperti itu. Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abi Umar dan
Ahmad bin Abdah keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami
Sufyan. Dan dari jalur lain, telah menceritakan kepada kami Abu Bakar
bin Abi Syaibah dan Abu Kuraib keduanya berkata; Telah menceritakan
kepada kami Waki' dari Sufyan yaitu Ats Tsauri, keduanya dari
Amru bin Dinar dengan isnad seperti ini. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَمُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ وَعَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ قَالَ
ابْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا و قَالَ الْآخَرَانِ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ
أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ ابْنِ طَاوُسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ ابْتَاعَ طَعَامًا
فَلَا يَبِعْهُ حَتَّى يَقْبِضَهُ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ وَأَحْسِبُ كُلَّ شَيْءٍ
بِمَنْزِلَةِ الطَّعَامِ |
|
22.29/2808. Telah menceritakan kepada kami Ishaq
bin Ibrahim dan Muhammad bin Rafi' serta Abd bin Humaid, Ibnu
Rafi'; mengatakan; Telah menceritakan kepada kami, sedangkan yang lainnya
mengatakan; Telah mengabarkan kepada kami Abdur Razzaq telah mengabarkan
kepada kami Ma'mar dari Ibnu Thawus dari ayahnya dari
Ibnu Abbas dia berkata; Rasulullah Shallallu 'alaihi wa sallam bersabda:
Barangsiapa membeli makanan, hendaknya ia
tidak menjualnya kembali sampai ia memilikinya. Ibnu Abbas berkata; Saya menganggap semua barang seperti kedudukan
makanan. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ
قَالَ إِسْحَقُ أَخْبَرَنَا و قَالَ الْآخَرَانِ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ
عَنْ ابْنِ طَاوُسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ ابْتَاعَ طَعَامًا فَلَا يَبِعْهُ حَتَّى
يَكْتَالَهُ فَقُلْتُ لِابْنِ عَبَّاسٍ لِمَ فَقَالَ أَلَا تُرَاهُمْ
يَتَبَايَعُونَ بِالذَّهَبِ وَالطَّعَامُ مُرْجَأٌ وَلَمْ يَقُلْ أَبُو كُرَيْبٍ
مُرْجَأٌ |
|
22.30/2809. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakar bin Abi Syaibah, Abu Kuraib dan Ishaq bin Ibrahim. Ishaq
mengatakan; Telah mengabarkan kepada kami, sedangkan yang lain mengatakan; Telah
menceritakan kepada kami Waki' dari Sufyan dari Ibnu Thawus
dari ayahnya dari Ibnu Abbas dia berkata; Rasulullah Shallallu
'alaihi wa sallam bersabda: Barangsiapa yang
membeli makanan, janganlah menjualnya kembali sehingga ia menakarnya.
Lalu saya bertanya kepada Ibnu Abbas, memang kenapa? Dia menjawab; Apakah kamu
tidak melihat mereka saling transaksi emas dengan makanan dengan cara
ditangguhkan! Namun Abu Kuraib tidak
menyebutkan; Dengan cara ditangguhkan. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ الْقَعْنَبِيُّ حَدَّثَنَا مَالِكٌ ح و حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ ابْتَاعَ
طَعَامًا فَلَا يَبِعْهُ حَتَّى يَسْتَوْفِيَهُ |
|
22.31/2810. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Maslamah Al Qa'nabi telah menceritakan kepada kami
Malik. Dan dari jalur lain telah menceritakan kepada kami Yahya bin
Yahya dia berkata; Saya membaca di hadapan Malik dari Nafi'
dari Ibnu Umar bahwasannya Rasulullah Shallallu 'alaihi wa sallam
bersabda: Barangsiapa yang membeli makanan,
hendaknya tidak menjual kembali sampai ia memilikinya dengan
sempurna. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ
قَالَ كُنَّا فِي زَمَانِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
نَبْتَاعُ الطَّعَامَ فَيَبْعَثُ عَلَيْنَا مَنْ يَأْمُرُنَا بِانْتِقَالِهِ مِنْ
الْمَكَانِ الَّذِي ابْتَعْنَاهُ فِيهِ إِلَى مَكَانٍ سِوَاهُ قَبْلَ أَنْ
نَبِيعَهُ |
|
22.32/2811. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya dia berkata; Saya membaca di hadapan Malik dari
Nafi' dari Ibnu Umar dia berkata; Kami di zaman Rasulullah Shallallu 'alaihi wa sallam
pernah membeli makanan, lantas beliau mengutus seseorang untuk memerintahkan
kami agar pindah dari tempat jualan kami, menuju tempat lain sebelum kami
memasarkannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ عَنْ عُبَيْدِ
اللَّهِ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ وَاللَّفْظُ
لَهُ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ اشْتَرَى
طَعَامًا فَلَا يَبِعْهُ حَتَّى يَسْتَوْفِيَهُ قَالَ وَكُنَّا نَشْتَرِي
الطَّعَامَ مِنْ الرُّكْبَانِ جِزَافًا فَنَهَانَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نَبِيعَهُ حَتَّى نَنْقُلَهُ مِنْ مَكَانِهِ |
|
22.33/2812. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakar bin Abi Syaibah telah menceritakan kepada kami Ali bin Mushir
dari Ubaidillah. Dan dari jalur lain telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Abdullah bin Numair dan lafazhny dari dia, telah
menceritakan kepada kami ayahku telah menceritakan kepada kami
Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu Umar bahwasannya Rasulullah
Shallallu 'alaihi wa sallam bersabda: Barangsiapa yang membeli makanan, maka janganlah ia
menjualnya kembali sehingga ia memilikinya secara sempurna. Ibnu Umar
berkata; Kami pernah membeli makanan langsung
dari rombongan dagang secara acak (tanpa ditakar), maka setelah itu Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam melarang kami menjualnya hingga bahan makanan
tersebut dipindahklan dari tempat pembelian. |
|
|
حَدَّثَنِي
حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ حَدَّثَنِي عُمَرُ
بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ اشْتَرَى طَعَامًا فَلَا
يَبِعْهُ حَتَّى يَسْتَوْفِيَهُ وَيَقْبِضَهُ |
|
22.34/2813. Telah menceritakan kepada kami
Harmalah bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Abdullah bin
Wahab telah menceritakan kepadaku Umar bin Muhammad dari Nafi'
dari Abdullah bin Umar bahwa Rasulullah Shallallu 'alaihi wa sallam
bersabda: Barangsiapa membeli makanan, maka
janganlah menjualnya sebelum dia memilikinya dengan sempurna dan
memegangnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى وَعَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ قَالَ يَحْيَى أَخْبَرَنَا إِسْمَعِيلُ
بْنُ جَعْفَرٍ و قَالَ عَلِيٌّ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
دِينَارٍ أَنَّهُ سَمِعَ ابْنَ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ ابْتَاعَ طَعَامًا فَلَا يَبِعْهُ حَتَّى
يَقْبِضَهُ |
|
22.35/2814. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya dan 'Ali bin Hujr. Yahya mengatakan; Telah
mengabarkan kepada kami Isma'il bin Ja'far, sedangkan Ali
mengatakan; Telah menceritakan kepada kami Isma'il dari Abdullah bin
Dinar bahwa dia mendengar Ibnu Umar berkata, Rasulullah Shallallu
'alaihi wa sallam bersabda: Barangsiapa yang
membeli makanan, janganlah ia menjualnya hingga ia memegangnya (memilikinya
dengan sempurna). |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ
الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُمْ كَانُوا يُضْرَبُونَ عَلَى
عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اشْتَرَوْا
طَعَامًا جِزَافًا أَنْ يَبِيعُوهُ فِي مَكَانِهِ حَتَّى يُحَوِّلُوهُ |
|
22.36/2815. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Abdul A'la dari
Ma'mar dari Az Zuhri dari Salim dari Ibnu Umar bahwa
mereka pernah dipukul ketika mereka memborong bahan makanan secara taksiran,
kemudian menjualnya di tempat pembelian sebelum dipindahkan ke tempat lain. |
|
|
و حَدَّثَنِي
حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ
شِهَابٍ أَخْبَرَنِي سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ أَبَاهُ قَالَ قَدْ
رَأَيْتُ النَّاسَ فِي عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
إِذَا ابْتَاعُوا الطَّعَامَ جِزَافًا يُضْرَبُونَ فِي أَنْ يَبِيعُوهُ فِي
مَكَانِهِمْ وَذَلِكِ حَتَّى يُؤْوُوهُ إِلَى رِحَالِهِمْ قَالَ ابْنُ شِهَابٍ
وَحَدَّثَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ أَبَاهُ
كَانَ يَشْتَرِي الطَّعَامَ جِزَافًا فَيَحْمِلُهُ إِلَى أَهْلِهِ |
|
22.37/2816. Telah menceritakan kepada kami
Harmalah bin Yahya telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb telah
mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab telah mengabarkan
kepadaku Salim bin Abdullah bahwa ayahnya berkata; Saya telah
melihat orang-orang pada zaman Rasulullah Shallallu 'alaihi wa sallam dipukul,
jika mereka membeli makanan secara taksiran kemudian mereka menjualnya di tempat
itu juga, dan yang demikian itu seharusnya mereka membawanya terlebih
dahulu. Ibnu Syihab mengatakan; Dan telah
menceritakan kepadaku 'Ubaidullah bin Abdullah bin Umar bahwa ayahnya pernah
membeli bahan makanan secara taksiran, kemudian dia membawanya kepada
keluarganya. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَابْنُ نُمَيْرٍ وَأَبُو كُرَيْبٍ قَالُوا
حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ حُبَابٍ عَنْ الضَّحَّاكِ بْنِ عُثْمَانَ عَنْ بُكَيْرِ
بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْأَشَجِّ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ
اشْتَرَى طَعَامًا فَلَا يَبِعْهُ حَتَّى يَكْتَالَهُ وَفِي رِوَايَةِ أَبِي بَكْرٍ
مَنْ ابْتَاعَ |
|
22.38/2817. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakar bin Abi Syaibah dan Ibnu Numair serta Abu Kuraib mereka
berkata; Telah menceritakan kepada kami Zaid bin Hubab dari Adh Dahhak
bin Utsman dari Bukair bin Abdillah bin Al Asyaj dari Sulaiman bin
Yasar dari Abu Hurairah bahwasannya Rasulullah Shallallu 'alaihi wa
sallam bersabda: Barangsiapa membeli makanan,
maka janganlah ia menjualnya sampai ia menakarnya terlebih dahulu.
Sedangkan dalam riwayat Abu Bakar (menggunakan lafazh) man ibtaa'a. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْحَارِثِ
الْمَخْزُومِيُّ حَدَّثَنَا الضَّحَّاكُ بْنُ عُثْمَانَ عَنْ بُكَيْرِ بْنِ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ الْأَشَجِّ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
أَنَّهُ قَالَ لِمَرْوَانَ أَحْلَلْتَ بَيْعَ الرِّبَا فَقَالَ مَرْوَانُ مَا
فَعَلْتُ فَقَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ أَحْلَلْتَ بَيْعَ الصِّكَاكِ وَقَدْ نَهَى
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ بَيْعِ الطَّعَامِ حَتَّى
يُسْتَوْفَى قَالَ فَخَطَبَ مَرْوَانُ النَّاسَ فَنَهَى عَنْ بَيْعِهَا قَالَ
سُلَيْمَانُ فَنَظَرْتُ إِلَى حَرَسٍ يَأْخُذُونَهَا مِنْ أَيْدِي
النَّاسِ |
|
22.39/2818. Telah menceritakan kepada kami Ishaq
bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami Abdullah bin Al Harits Al
Makhzumi telah menceritakan kepada kami Ad Dhahhak bin Utsman dari
Bukair bin Abdullah bin Asyaj dari Sulaiman bin Yasar dari Abu
Hurairah bahwa dia berkata kepada Marwan; Apakah kamu menghalalakan jual beli riba?
Marwan menjawab; Saya tidak menghalalkannya. Abu Hurairah melanjutkan; Kamu menghalalkan jual beli shikak (surat (kertas)
yang dikelaurkan oleh penguasa, bertuliskan sejumlah makanan atau selainnya yang
diberikan kepada orang yang berhak). Sungguh Rasulullah Shallallu 'alaihi wa
sallam melarang menjual bahan makanan sampai ia ditimbang terlebih
dahulu. Sulaiman berkata; Lantas Marwan
mengumumkan kepada orang-orang dan melarang jual beli seperti itu.
Sulaiman berkata; Saya dan para pengawal
mengambilnya dari tangan orang-orang. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ
حَدَّثَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُا
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا ابْتَعْتَ
طَعَامًا فَلَا تَبِعْهُ حَتَّى تَسْتَوْفِيَهُ |
|
22.40/2819. Telah menceritakan kepada kami Ishaq
bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami Rauh telah menceritakan
kepada kami Ibnu Juraij telah menceritakan kepadaku Abu Az Zubair
bahwa dia mendengar Jabir bin Abdullah berkata; Rasulullah Shallallu
'alaihi wa sallam bersabda: Jika kamu membeli
makanan, janganlah kamu menjualnya sebelum memilikinya dengan
sempurna. |
|
|
حَدَّثَنِي
أَبُو الطَّاهِرِ أَحْمَدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ سَرْحٍ أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ
حَدَّثَنِي ابْنُ جُرَيْجٍ أَنَّ أَبَا الزُّبَيْرِ أَخْبَرَهُ قَالَ سَمِعْتُ
جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُا نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ بَيْعِ الصُّبْرَةِ مِنْ التَّمْرِ لَا يُعْلَمُ
مَكِيلَتُهَا بِالْكَيْلِ الْمُسَمَّى مِنْ التَّمْرِ حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ
إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا رَوْحُ بْنُ عُبَادَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ
أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ
يَقُولُا نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ
غَيْرَ أَنَّهُ لَمْ يَذْكُرْ مِنْ التَّمْرِ فِي آخِرِ الْحَدِيثِ |
|
22.41/2820. Telah menceritakan kepadaku Abu Ath
Thahir Ahmad bin Amru bin Sarh telah mengabarkan kepada kami Ibnu
Wahb telah menceritakan kepadaku Ibnu Juraij bahwa Abu Az
Zubair telah mengabarkan kepadanya, dia berkata; Saya mendengar Jabir bin
Abdillah berkata; Rasulullah Shallallu 'alaihi wa sallam melarang menjual
setangkai kurma yang tidak diketahui takarannya dengan takaran kurma yang telah
maklum. Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim, telah
menceritakan kepada kami Rauh bin Ubadah telah menceritakan kepada kami
Ibnu Juraij telah mengabarkan kepadaku Abu Az Zubair bahwa dia
mendengar Jabir bin Abdillah berkata; Rasulullah Shallallu 'alaihi wa
sallam melarang seperti itu, tapi di akhir hadits, dia tidak menyebutkan lafazh
dari kurma. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْبَيِّعَانِ
كُلُّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا بِالْخِيَارِ عَلَى صَاحِبِهِ مَا لَمْ يَتَفَرَّقَا
إِلَّا بَيْعَ الْخِيَارِ حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ
الْمُثَنَّى قَالَا حَدَّثَنَا يَحْيَى وَهُوَ الْقَطَّانُ ح و حَدَّثَنَا أَبُو
بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ
نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي كُلُّهُمْ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ
ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ح و حَدَّثَنِي
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَعَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ ح و
حَدَّثَنَا أَبُو الرَّبِيعِ وَأَبُو كَامِلٍ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادٌ وَهُوَ
ابْنُ زَيْدٍ جَمِيعًا عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُثَنَّى
وَابْنُ أَبِي عُمَرَ قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ قَالَ سَمِعْتُ يَحْيَى
بْنَ سَعِيدٍ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي فُدَيْكٍ
أَخْبَرَنَا الضَّحَّاكُ كِلَاهُمَا عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَ حَدِيثِ مَالِكٍ عَنْ
نَافِعٍ |
|
22.42/2821. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya dia berkata; Saya membaca di hadapan Malik dari
Nafi' dari Ibnu Umar bahwasannya Rasulullah Shallallu 'alaihi wa
sallam bersabda: Dua orang yang bertransaksi,
maka masing-masing dari keduanya boleh khiyar (memilih) atas partnernya selama
keduanya belum berpisah, kecuali jual beli khiyar (yaitu; ditentukannya pilihan
dari awal transaksi). Telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Harb dan
Muhammad bin Al Mutsanna keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami
Yahya yaitu Al Qaththan. Dan dari jalur lain, telah menceritakan kepada
kami Abu Bakar bin Abi Syaibah telah menceritakan kepada kami Muhammad
bin Bisyr. Dan dari jalur lain, telah menceritakan kepada kami Ibnu
Numair telah menceritakan kepada kami ayahku semuanya dari
Ubaidillah dari Nafi' dari Ibnu Umar dari Nabi Shallallu
'alaihi wa sallam. Dan dari jalur lain, telah menceritakan kepadaku Zuhair
bin Harb dan Ali bin Hujr keduanya berkata; Telah menceritakan kepada
kami Isma'il. Dan dari jalur lain, telah menceritakan kepada kami Abu
Ar Rabi' dan Abu Kamil keduanya berkata; Telah menceritakan kepada
kami Hammad dia adalah Ibnu Zaid, semuanya dari Ayyub dari
Nafi' dari Ibnu Umar dari Nabi Shallallu 'alaihi wa sallam. Dan
dari jalur lain, telah menceritakan kepada kami Ibnu Al Mutsanna dan
Ibnu Abi Umar keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Abdul
Wahab dia berkata; Saya mendengar Yahya bin Sa'id. Dan dari jalur
lain, telah menceritakan kepada kami Ibnu Rafi' telah menceritakan kepada
kami Ibnu Abi Fudaik telah mengabarkan kepada kami Ad Dhahhak
keduanya dari Nafi' dari Ibnu Umar dari Nabi Shallallu 'alaihi wa
sallam, sebagaimana hadits Malik dari Nafi'. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رُمْحٍ
أَخْبَرَنَا اللَّيْثُ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ إِذَا تَبَايَعَ الرَّجُلَانِ فَكُلُّ
وَاحِدٍ مِنْهُمَا بِالْخِيَارِ مَا لَمْ يَتَفَرَّقَا وَكَانَا جَمِيعًا أَوْ
يُخَيِّرُ أَحَدُهُمَا الْآخَرَ فَإِنْ خَيَّرَ أَحَدُهُمَا الْآخَرَ فَتَبَايَعَا
عَلَى ذَلِكِ فَقَدْ وَجَبَ الْبَيْعُ وَإِنْ تَفَرَّقَا بَعْدَ أَنْ تَبَايَعَا
وَلَمْ يَتْرُكْ وَاحِدٌ مِنْهُمَا الْبَيْعَ فَقَدْ وَجَبَ الْبَيْعُ |
|
22.43/2822. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Al Laits. Dan
dari jalur lain, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rumh telah
mengabarkan kepada kami Al Laits dari Nafi' dari Ibnu Umar
dari Rasulullah Shallallu 'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda: "Jika dua orang melakukan transaksi jual beli, maka
salah satu dari keduanya berhak untuk khiyar (memilih), selagi keduanya belum
berpisah dan keduanya masih berkumpul, atau salah satunya mengajukan khiyar
(pilihan) kepada yang lain. Jika salah satunya telah menetapkan khiyar
(pilihannya) atas yang lain, maka transaksi harus dilaksanakan sesuai dengan
khiyarnya. Dan jika keduanya telah berpisah setelah melakukan transaksi jual
beli, sedangkan sedangkan salah satu dari keduanya tidak membatalkan jual beli,
maka transaksi telah sah." |
|
|
و حَدَّثَنِي
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَابْنُ أَبِي عُمَرَ كِلَاهُمَا عَنْ سُفْيَانَ قَالَ
زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ أَمْلَى
عَلَىَّ نَافِعٌ سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ يَقُولُا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا تَبَايَعَ الْمُتَبَايِعَانِ بِالْبَيْعِ
فَكُلُّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا بِالْخِيَارِ مِنْ بَيْعِهِ مَا لَمْ يَتَفَرَّقَا أَوْ
يَكُونُ بَيْعُهُمَا عَنْ خِيَارٍ فَإِذَا كَانَ بَيْعُهُمَا عَنْ خِيَارٍ فَقَدْ
وَجَبَ زَادَ ابْنُ أَبِي عُمَرَ فِي رِوَايَتِهِ قَالَ نَافِعٌ فَكَانَ إِذَا
بَايَعَ رَجُلًا فَأَرَادَ أَنْ لَا يُقِيلَهُ قَامَ فَمَشَى هُنَيَّةً ثُمَّ
رَجَعَ إِلَيْهِ |
|
22.44/2823. Dan telah menceritakan kepada kami
Zuhair bin Harb dan Ibnu Abi Umar keduanya dari Sufyan.
Zuhair berkata; Telah menceritakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah
dari Ibnu Juraij dia berkata; Nafi' mendikteku, dia mendengar
Abdullah bin Umar berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: Jika dua orang telah melakukan
transaksi jual beli, maka salah satu dari keduanya boleh melakukan khiyar selagi
belum berpisah, atau keduanya boleh melakukan khiyar (dari awal), jika keduanya
telah menyepakati khiyar tersebut, maka jual beli telah sah. Ibnu Abu
Umar menambahkan dalam riwayatnya; Nafi' mengatakan; Apabila Ibnu Umar bertransaksi dengan seseorang,
kemudian dia tidak mau membatalkan transaksinya, maka berdiri dan berjalan
pelan-pelan lalu kembali kepadanya. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى وَيَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ وَقُتَيْبَةُ وَابْنُ حُجْرٍ قَالَ
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا و قَالَ الْآخَرُونَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ
جَعْفَرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ أَنَّهُ سَمِعَ ابْنَ عُمَرَ يَقُولُا
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ بَيِّعَيْنِ لَا
بَيْعَ بَيْنَهُمَا حَتَّى يَتَفَرَّقَا إِلَّا بَيْعُ الْخِيَارِ |
|
22.45/2824. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya, Yahya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ali bin
Hujr. Yahya bin Yahya mengatakan; Telah mengabarkan kepada kami, sedangan
yang lain mengatakan; Telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Ja'far
dari Abdullah bin Dinar bahwa dia mendengar Ibnu Umar berkata;
Rasulullah Shallallu 'alaihi wa sallam bersabda: Setiap dua orang yang melakukan transaksi jual beli,
maka tidak ada transaksi (yang melazimkan) di antara keduanya sampai keduanya
berpisah, kecuali jual beli dengan khiyar (penentuan pilihan dari
awal). |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ شُعْبَةَ ح و
حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ وَعَبْدُ
الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي
الْخَلِيلِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ حَكِيمِ بْنِ حِزَامٍ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْبَيِّعَانِ بِالْخِيَارِ
مَا لَمْ يَتَفَرَّقَا فَإِنْ صَدَقَا وَبَيَّنَا بُورِكَ لَهُمَا فِي بَيْعِهِمَا
وَإِنْ كَذَبَا وَكَتَمَا مُحِقَ بَرَكَةُ بَيْعِهِمَا حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ
عَلِيٍّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ
أَبِي التَّيَّاحِ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ الْحَارِثِ يُحَدِّثُ عَنْ
حَكِيمِ بْنِ حِزَامٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِمِثْلِهِ قَالَ مُسْلِم بْن الْحَجَّاج وُلِدَ حَكِيمُ بْنُ حِزَامٍ فِي جَوْفِ
الْكَعْبَةِ وَعَاشَ مِائَةً وَعِشْرِينَ سَنَةً |
|
22.46/2825. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Yahya bin
Sa'id dari Syu'bah. Dan dari jalur lain, telah menceritakan kepada
kami Amru bin Ali telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id
dan Abdurrahman bin Mahdi keduanya berkata; Telah menceritakan kepada
kami Syu'bah dari Qatadah dari Abu Al Khalil dari
Abdullah bin Al Harits dari Hakim bin Hizam dari Nabi Shallallu
'alaihi wa sallam, beliau bersabda: Orang yang
bertransaksi jual beli berhak khiyar (memilih) selama keduanya belum berpisah.
Jika keduanya jujur dan terbuka, maka keduanya akan mendapatkan keberkahan dalam
jual beli, tapi jika keduanya berdusta dan tidak terbuka, maka keberkahan jual
beli antara keduanya akan hilang. Telah menceritakan kepada kami Amru
bin Ali telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Mahdi telah
menceritakan kepada kami Hammam dari Abu At Tayyah dia berkata;
Saya mendengar Abdullah bin Al Harits telah menceritakan dari Hakim
bin Hizam dari Nabi Shallallu 'alaihi wa sallam, seperti hadits di atas,
Muslim bin Hajjaj berkata; Hakim bin Hizam dilahirkan di dalam Ka'bah, dan dia
hidup selama seratus dua puluh tahun. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى وَيَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ وَقُتَيْبَةُ وَابْنُ حُجْرٍ قَالَ
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا و قَالَ الْآخَرُونَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ
جَعْفَرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ أَنَّهُ سَمِعَ ابْنَ عُمَرَ يَقُولُا
ذَكَرَ رَجُلٌ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ
يُخْدَعُ فِي الْبُيُوعِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ مَنْ بَايَعْتَ فَقُلْ لَا خِلَابَةَ فَكَانَ إِذَا بَايَعَ يَقُولُ لَا
خِيَابَةَ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ كِلَاهُمَا عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
دِينَارٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ وَلَيْسَ فِي حَدِيثِهِمَا فَكَانَ إِذَا
بَايَعَ يَقُولُ لَا خِيَابَةَ |
|
22.47/2826. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya, Yahya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibnu
Hujr. Yahya bin Yahya mengatakan; Telah mengabarkan kepada kami, sedangkan
yang lain mengatakan; Telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Ja'far
dari Abdullah bin Dinar bahwa dia mendengar Ibnu Umar berkata;
Seorang laki-laki mengadukan kepada Rasulullah Shallallu 'alaihi wa sallam bahwa
dirinya telah ditipu orang dalam dalam jual beli, maka Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: Jika kalian berjual
beli, maka katakanlah kepada penjual; Jangan menipu. Setelah itu, apabila
dia melakukan jual beli, dia selalu mengatakan; Jangan menipu. Telah menceritakan kepada kami
Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Waki'
telah menceritakan kepada kami Sufyan. Dan telah di riwayatkan dari jalur
lain, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada
kami Syu'bah keduanya dari Abdullah bin Dinar dengan isnad seperti
ini, namun dalam hadits keduanya disebutkan; Bahwa apabila dia melakukan jual beli, dia
mengatakan; Jangan menipu. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ بَيْعِ
الثَّمَرِ حَتَّى يَبْدُوَ صَلَاحُهَا نَهَى الْبَائِعَ وَالْمُبْتَاعَ حَدَّثَنَا
ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ
ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِمِثْلِهِ |
|
22.48/2827. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya dia berkata; Saya membaca di hadapan Malik dari
Nafi' dari Ibnu Umar bahwasannya Rasulullah Shallallu 'alaihi wa
sallam melarang menjual buah-buahan hingga tampak matangnya, beliau melarang hal
itu kepada penjual dan pembeli. Telah menceritakan kepada kami Ibnu
Numair telah menceritakan kepada kami ayahku telah menceritakan
kepada kami 'Ubaidillah dari Nafi' dari Ibnu Umar dari Nabi
Shallallu 'alaihi wa sallam seperti hadits di atas. |
|
|
و حَدَّثَنِي
عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ السَّعْدِيُّ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا
إِسْمَعِيلُ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ بَيْعِ النَّخْلِ حَتَّى يَزْهُوَ
وَعَنْ السُّنْبُلِ حَتَّى يَبْيَضَّ وَيَأْمَنَ الْعَاهَةَ نَهَى الْبَائِعَ
وَالْمُشْتَرِيَ |
|
22.49/2828. Telah menceritakan kepada kami Ali
bin Hujr As Sa'di dan Zuhair bin Harb keduanya berkata; Telah
menceritakan kepada kami Isma'il dari Ayyub dari Nafi' dari
Ibnu Umar bahwa Rasulullah Shallallu
'alaihi wa sallam melarang menjual kurma hingga tampak buahnya dan bijian sampai
mengeras (tampak matangnya) dan terbebas dari kerusakan, beliau melarang kepada
penjual dan pembeli. |
|
|
حَدَّثَنِي
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ نَافِعٍ
عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
لَا تَبْتَاعُوا الثَّمَرَ حَتَّى يَبْدُوَ صَلَاحُهُ وَتَذْهَبَ عَنْهُ الْآفَةُ
قَالَ يَبْدُوَ صَلَاحُهُ حُمْرَتُهُ وَصُفْرَتُهُ و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
الْمُثَنَّى وَابْنُ أَبِي عُمَرَ قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ عَنْ
يَحْيَى بِهَذَا الْإِسْنَادِ حَتَّى يَبْدُوَ صَلَاحُهُ لَمْ يَذْكُرْ مَا
بَعْدَهُ حَدَّثَنَا ابْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي فُدَيْكٍ أَخْبَرَنَا
الضَّحَّاكُ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِ حَدِيثِ عَبْدِ الْوَهَّابِ حَدَّثَنَا سُوَيْدُ بْنُ
سَعِيدٍ حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ مَيْسَرَةَ حَدَّثَنِي مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ عَنْ
نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِمِثْلِ حَدِيثِ مَالِكٍ وَعُبَيْدِ اللَّهِ |
|
22.50/2829. Telah menceritakan kepadau Zuhair
bin Harb telah menceritakan kepada kami Jarir dari Yahya bin
Sa'id dari Nafi' dari Ibnu Umar dia berkata; Rasulullah
Shallallu 'alaihi wa sallam bersabda: Janganlah kalian membeli buah-buahan hingga tampak
matangnya dan terbebas dari kerusakan. Dan telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna dan Ibnu Abi Umar keduanya berkata; Telah
menceritakan kepada kami Abdul Wahhab dari Yahya dengan isnad
seperti ini, hingga terlihat matangnya, dan tidak menyebutkan setelahnya. Telah
menceritakan kepada kami Ibnu Rafi' telah menceritakan kepada kami
Ibnu Abi Fudaik telah mengabarkan kepada kami Adh Dhahhak dari
Nafi' dari Ibnu Umar dari Nabi Shallallu 'alaihi wa sallam seperti
hadits Abdul Wahhab. Telah menceritakan kepada kami Suwaid bin Sa'id
telah menceritakan kepada kami Hafsh bin Maisarah telah menceritakan
kepadaku Musa bin 'Uqbah dari Nafi' dari Ibnu Umar dari
Nabi Shallallu 'alaihi wa sallam seperti hadits Malik dan Ubaidillah. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى وَيَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ وَقُتَيْبَةُ وَابْنُ حُجْرٍ قَالَ
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا و قَالَ الْآخَرُونَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ
وَهُوَ ابْنُ جَعْفَرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ أَنَّهُ سَمِعَ ابْنَ
عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا
تَبِيعُوا الثَّمَرَ حَتَّى يَبْدُوَ صَلَاحُهُ و حَدَّثَنِيهِ زُهَيْرُ بْنُ
حَرْبٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ
الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ كِلَاهُمَا
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَزَادَ فِي حَدِيثِ
شُعْبَةَ فَقِيلَ لِابْنِ عُمَرَ مَا صَلَاحُهُ قَالَ تَذْهَبُ عَاهَتُهُ |
|
22.51/2830. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya, Yahya bin Ayyub, Qutaibah dan Ibnu Hujr.
Yahya bin Yahya mengatakan; Telah mengabarkan kepada kami, sedangkan yang
lain mengatakan; Telah menceritakan kepada kami Isma'il yaitu Ibnu Ja'far
dari Abdullah bin Dinar bahwa dia mendengar Ibnu Umar berkata;
Rasulullah Shallallu 'alaihi wa sallam bersabda: Janganlah kalian menjual buah-buahan hingga nampak
matangnya. Dan telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb telah
menceritakan kepada kami Abdurrahman dari Sufyan. Dan telah
menceritakan kepada kami Ibnu Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah
keduanya dari Abdullah bin Dinar dengan isnad seperti ini, dengan
tambahan dalam hadits Syu'bah, maka dikatakan kepada Ibnu Umar, apa maksud nampak matangnya. Dia menjawab, yaitu
terbebas dari kerusakan. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا أَبُو خَيْثَمَةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ
جَابِرٍ ح و حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا
أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ نَهَى أَوْ نَهَانَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ بَيْعِ الثَّمَرِ حَتَّى يَطِيبَ |
|
22.52/2831. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Abu Khaitsamah dari Abu
Zubair dari Jabir. Dan dari jalur lain, telah menceritakan kepada
kami Ahmad bin Yunus telah menceritakan kepada kami Zuhair telah
menceritakan kepada kami Abu Zubair dari Jabir dia berkata; Rasulullah Shallallu 'alaihi wa sallam telah
melarang atau melarang kami, melakukan jual beli buah-buahan hingga terlihat
bagusnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ عُثْمَانَ النَّوْفَلِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ ح و حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ وَاللَّفْظُ لَهُ حَدَّثَنَا رَوْحٌ قَالَا حَدَّثَنَا
زَكَرِيَّاءُ بْنُ إِسْحَقَ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ أَنَّهُ سَمِعَ
جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُا نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ بَيْعِ الثَّمَرِ حَتَّى يَبْدُوَ صَلَاحُهُ |
|
22.53/2832. Telah menceritakan kepada kami Ahmad
bin Utsman An Naufali telah menceritakan kepada kami Abu 'Ashim. Dan
dari jalur lain, telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Hatim sedangkan
lafazhnya dari dia, telah menceritakan kepada kami Rauh dia berkata;
Telah menceritakan kepada kami Zakariyya` bin Ishaq telah menceritakan
kepada kami Amru bin Dinar bahwa dia mendengar Jabir bin Abdullah
berkata; Rasulullah Shallallu 'alaihi wa
sallam melarang menjual buah-buahan hingga nampak matangnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ أَبِي الْبَخْتَرِيِّ
قَالَ سَأَلْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ عَنْ بَيْعِ النَّخْلِ فَقَالَ نَهَى رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ بَيْعِ النَّخْلِ حَتَّى يَأْكُلَ
مِنْهُ أَوْ يُؤْكَلَ وَحَتَّى يُوزَنَ قَالَ فَقُلْتُ مَا يُوزَنُ فَقَالَ رَجُلٌ
عِنْدَهُ حَتَّى يُحْزَرَ |
|
22.54/2833. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna dan Ibnu Basyar keduanya berkata; Telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada
kami Syu'bah dari 'Amru bin Murrah dari Abu Al Bakhtari dia
berkata; Saya bertanya kepada Ibnu Abbas mengenai menjual kurma, dia
menjawab; Rasulullah Shallallu 'alaihi wa sallam melarang menjual kurma sampai
seseorang layak memakannya atau ia layak dimakan dan ditakar. Abu Al Bakhtari berkata; Saya bertanya; Apa
maksudnya setelah layak ditakar? Maka seseorang yang bersama Ibnu Abbas
menjawab; Ditaksir (diperkirakan). |
|
|
حَدَّثَنِي
أَبُو كُرَيْبٍ مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ ابْنِ أَبِي نُعْمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَبْتَاعُوا الثِّمَارَ حَتَّى
يَبْدُوَ صَلَاحُهَا |
|
22.55/2834. Telah menceritakan kepadaku Abu
Kuraib Muhammad bin Al 'Ala` telah menceritakan kepada kami Muhammad bin
Fudlail dari ayahnya dari Ibnu Abi Nu'm dari Abu
Hurairah dia berkata; Rasulullah Shallallu 'alaihi wa sallam bersabda: Janganlah kalian membeli buah-buahan hingga nampak
matangnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ ح و
حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَاللَّفْظُ لَهُمَا قَالَا
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا الزُّهْرِيُّ عَنْ سَالِمٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ بَيْعِ الثَّمَرِ
حَتَّى يَبْدُوَ صَلَاحُهُ وَعَنْ بَيْعِ الثَّمَرِ بِالتَّمْرِ قَالَ ابْنُ عُمَرَ
وَحَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ ثَابِتٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ رَخَّصَ فِي بَيْعِ الْعَرَايَا زَادَ ابْنُ نُمَيْرٍ فِي رِوَايَتِهِ
أَنْ تُبَاعَ |
|
22.56/2835. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Sufyan bin Uyainah dari Az
Zuhri. Dan dari jalur lain telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair
dan Zuhair bin Harb sedangkan lafazh dari keduanya, keduanya berkata;
Telah menceritakan kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami
Az Zuhri dari Salim dari Ibnu Umar bahwa Nabi Shallallu 'alaihi wa sallam melarang menjual
buah-buahan hingga nampak matangnya dan melarang menjual buah-buahan dengan
kurma. Ibnu Umar berkata; Dan telah menceritakan kepada kami Zaid bin Tsabit
bahwasannya Rasulullah Shallallu 'alaihi wa sallam memberikan keringanan dalam
transaksi 'Arayah, dalam riwayatnya Ibnu Numair, ia menambahkan; Yaitu untuk
dijual. |
|
|
و حَدَّثَنِي
أَبُو الطَّاهِرِ وَحَرْمَلَةُ وَاللَّفْظُ لِحَرْمَلَةَ قَالَا أَخْبَرَنَا ابْنُ
وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ حَدَّثَنِي سَعِيدُ بْنُ
الْمُسَيَّبِ وَأَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ
قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَبْتَاعُوا
الثَّمَرَ حَتَّى يَبْدُوَ صَلَاحُهُ وَلَا تَبْتَاعُوا الثَّمَرَ بِالتَّمْرِ
قَالَ ابْنُ شِهَابٍ وَحَدَّثَنِي سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ
سَوَاءً |
|
22.57/2836. Dan telah menceritakan kepadaku Abu
Ath Thahir dan Harmalah sedangkan lafazhnya dari Harmalah, keduanya
berkata; Telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb telah mengabarkan
kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab telah mengabarkan kepadaku
Sa'id bin Musayyab dan Abu Salamah bin Abdurrahman bahwa Abu
Hurairah berkata; Rasulullah Shallallu 'alaihi wa sallam bersabda: Janganlah kalian membeli buah-buahan hingga nampak
matangnya, dan janganlah kalian membeli buah-buahan dengan kurma. Ibnu
Syihab berkata; Dan telah menceritakan kepadaku Salim bin Abdullah bin
Umar dari ayahnya dari Nabi Shallallu 'alaihi wa sallam sama seperti
hadits di atas. |
|
|
و حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا حُجَيْنُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا اللَّيْثُ
عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ بَيْعِ الْمُزَابَنَةِ
وَالْمُحَاقَلَةِ وَالْمُزَابَنَةُ أَنْ يُبَاعَ ثَمَرُ النَّخْلِ بِالتَّمْرِ
وَالْمُحَاقَلَةُ أَنْ يُبَاعَ الزَّرْعُ بِالْقَمْحِ وَاسْتِكْرَاءُ الْأَرْضِ
بِالْقَمْحِ قَالَ وَأَخْبَرَنِي سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ لَا تَبْتَاعُوا الثَّمَرَ حَتَّى
يَبْدُوَ صَلَاحُهُ وَلَا تَبْتَاعُوا الثَّمَرَ بِالتَّمْرِ و قَالَ سَالِمٌ
أَخْبَرَنِي عَبْدُ اللَّهِ عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ رَخَّصَ بَعْدَ ذَلِكَ فِي بَيْعِ الْعَرِيَّةِ
بِالرُّطَبِ أَوْ بِالتَّمْرِ وَلَمْ يُرَخِّصْ فِي غَيْرِ ذَلِكَ |
|
22.58/2837. dan telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Rafi' telah menceritakan kepada kami Hujain bin Al
Mutsanna telah menceritakan kepada kami Al Laits dari 'Uqail
dari Ibnu Syihab dari Sa'id bin Musayyab bahwasannya Rasulullah
Shallallu 'alaihi wa sallam melarang transaksi dengan sistem muzabanah dan
muhaqalah. Muzabanah ialah seseorang menjual buah kurma yang masih di pohon
dengan kurma kering, sedangkan muhaqalah ialah seseorang menjual biji-bijian
dengan gandum serta menyewakan tanah dengan gandum. Dia (Sa'id bin Musayyib)
berkata; Telah mengabarkan kepadaku Salim bin Abdullah dari Rasulullah
Shallallu 'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda: Janganlah kalian membeli buah-buahan sampai nampak
matangnya dan janganlah kalian membeli buah-buahan dengan buah kurma.
Salim berkata; Telah mengabarkan kepadaku Abdullah dari Zaid
bin Tsabit dari Rasulullah Shallallu 'alaihi wa sallam bahwa setelah itu
beliau memberikan keringanan dalam transaksi 'Ariyyah dengan ruthab (kurma
basah) atau tamr (kurma kering) dan tidak memberi keringanan selain
itu. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ
عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
رَخَّصَ لِصَاحِبِ الْعَرِيَّةِ أَنْ يَبِيعَهَا بِخَرْصِهَا مِنْ
التَّمْرِ |
|
22.59/2838. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya dia berkata; Saya membaca di hadapan Malik dari
Nafi' dari Ibnu Umar dari Zaid bin Tsabit bahwasannya
Rasulullah Shallallu 'alaihi wa sallam memberi
keringanan bagi orang yang melakukan transksi 'Ariyyah untuk menjualnya dengan
taksiran kurma (tamr). |
|
|
و حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ
سَعِيدٍ أَخْبَرَنِي نَافِعٌ أَنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ يُحَدِّثُ
أَنَّ زَيْدَ بْنَ ثَابِتٍ حَدَّثَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَخَّصَ فِي الْعَرِيَّةِ يَأْخُذُهَا أَهْلُ الْبَيْتِ
بِخَرْصِهَا تَمْرًا يَأْكُلُونَهَا رُطَبًا و حَدَّثَنَاه مُحَمَّدُ بْنُ
الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ قَالَ سَمِعْتُ يَحْيَى بْنَ سَعِيدٍ
يَقُولُ أَخْبَرَنِي نَافِعٌ بِهَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ و حَدَّثَنَاه يَحْيَى
بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا هُشَيْمٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ
غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ وَالْعَرِيَّةُ النَّخْلَةُ تُجْعَلُ لِلْقَوْمِ
فَيَبِيعُونَهَا بِخَرْصِهَا تَمْرًا |
|
22.60/2839. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Sulaiman bin Bilal dari
Yahya bin Sa'id telah mengabarkan kepadaku Nafi' bahwa dia
mendengar Abdullah bin Umar menceritakan bahwa Zaid bin Tsabit
telah menceritakan bahwa Rasulullah Shallallu 'alaihi wa sallam telah memberi
keringanan dalam transaksi 'Ariyyah. Dan telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan
kepada kami Abdul Wahab dia berkata; Saya mendengar Ibnu Sa'id
berkata; Telah mengabarkan kepadaku Nafi' dengan isnad seperti ini. Dan telah
menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya telah mengabarkan kepada kami
Husyaim dari Yahya bin Sa'id dengan isnad ini, namun ia
mengatakan; 'ariyah adalah menjual kurma kepada suatu kaum dan menaksirnya
dengan takaran kurma kering. |
|
|
و حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ رُمْحِ بْنِ الْمُهَاجِرِ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يَحْيَى بْنِ
سَعِيدٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ حَدَّثَنِي زَيْدُ بْنُ
ثَابِتٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَخَّصَ فِي
بَيْعِ الْعَرِيَّةِ بِخَرْصِهَا تَمْرًا قَالَ يَحْيَى الْعَرِيَّةُ أَنْ
يَشْتَرِيَ الرَّجُلُ ثَمَرَ النَّخَلَاتِ لِطَعَامِ أَهْلِهِ رُطَبًا بِخَرْصِهَا
تَمْرًا |
|
22.61/2840. Dan telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Rumh bin Al Muhajir telah menceritakan kepada kami Al
Laits dari Yahya bin Sa'id dari Nafi' dari Abdullah bin
Umar telah mengabarkan kepadaku Zaid bin Tsabit bahwa Rasulullah
Shallallu 'alaihi wa sallam memberi keringanan dalam transaksi 'Ariyyah dengan
takaran kurma kering. Yahya berkata; Transaksi 'Ariyyah adalah seseorang
membeli dengan cara menaksir kurma ruthab (masih dipohon) dengan kurma
kering. |
|
|
و حَدَّثَنَا
ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ حَدَّثَنِي نَافِعٌ
عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَخَّصَ فِي الْعَرَايَا أَنْ تُبَاعَ بِخَرْصِهَا كَيْلًا و
حَدَّثَنَاه ابْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ عُبَيْدِ
اللَّهِ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَقَالَ أَنْ تُؤْخَذَ بِخَرْصِهَا و حَدَّثَنَا
أَبُو الرَّبِيعِ وَأَبُو كَامِلٍ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادٌ ح و حَدَّثَنِيهِ
عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ كِلَاهُمَا عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ
بِهَذَا الْإِسْنَادِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
رَخَّصَ فِي بَيْعِ الْعَرَايَا بِخَرْصِهَا |
|
22.62/2841. Telah menceritakan kepada kami Ibnu
Numair telah menceritakan kepada kami ayahku telah menceritakan
kepada kami Ubaidullah telah menceritakan kepadaku Nafi' dari
Ibnu Umar dari Zaid bin Tsabit bahwasannya Rasulullah Shallallu
'alaihi wa sallam memberi keringanan dalam transaksi 'Ariyyah, yaitu menjual
(buah kurma) dengan menaksirnya sesuai takaran. Dan telah menceritakan kepada
kami Ibnu Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Yahya bin
Sa'id dari Ubaidillah dengan isnad ini, dia berkata; Hendaknya ia
menaksirnya. Telah menceritakan kepada kami Abu Ar Rabi' dan Abu
Kamil keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Hammad. Dan
dari jalur lain, telah menceritakan kepadaku Ali bin Hujr telah
menceritakan kepada kami Isma'il keduanya dari Ayyub dari
Nafi' dengan isnad ini bahwa Rasulullah Shallallu 'alaihi wa sallam
memberi keringanan dalam transaksi 'Ariyyah dengan menaksirnya. |
|
|
و حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ الْقَعْنَبِيُّ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ يَعْنِي
ابْنَ بِلَالٍ عَنْ يَحْيَى وَهُوَ ابْنُ سَعِيدٍ عَنْ بُشَيْرِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ
بَعْضِ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ مِنْ أَهْلِ دَارِهِمْ مِنْهُمْ سَهْلُ بْنُ
أَبِي حَثْمَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى
عَنْ بَيْعِ الثَّمَرِ بِالتَّمْرِ وَقَالَ ذَلِكَ الرِّبَا تِلْكَ الْمُزَابَنَةُ
إِلَّا أَنَّهُ رَخَّصَ فِي بَيْعِ الْعَرِيَّةِ النَّخْلَةِ وَالنَّخْلَتَيْنِ
يَأْخُذُهَا أَهْلُ الْبَيْتِ بِخَرْصِهَا تَمْرًا يَأْكُلُونَهَا
رُطَبًا |
|
22.63/2842. Dan telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Maslamah Al Qa'nabi telah menceritakan kepada kami
Sulaiman yaitu Ibnu Bilal dari Yahya yaitu Ibnu Sa'id dari
Busyair bin Yasar dari sebagian sahabat Rasulullah dari orang-orang yang
berduit, di antaranya adalah Sahl bin Abu Khaitsamah, bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam melarang jual beli buah dengan kurma, dia bersabda;
Itu adalah riba, itu muzabanah. Hanya
saja beliau memberi keringanan dalam 'Ariyyah pada satu atau dua pohon kurma
yang dilakukan suatu keluarga dengan cara memperkirakan kalau kurma tersebut
akan menjadi kering, dan mereka memakannya ketika masih basah. |
|
|
و حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ رُمْحٍ
أَخْبَرَنَا اللَّيْثُ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ بُشَيْرِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ
أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُمْ قَالُوا
رَخَّصَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَيْعِ
الْعَرِيَّةِ بِخَرْصِهَا تَمْرًا و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى
وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَابْنُ أَبِي عُمَرَ جَمِيعًا عَنْ الثَّقَفِيِّ
قَالَ سَمِعْتُ يَحْيَى بْنَ سَعِيدٍ يَقُولُ أَخْبَرَنِي بُشَيْرُ بْنُ يَسَارٍ
عَنْ بَعْضِ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ
أَهْلِ دَارِهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى
فَذَكَرَ بِمِثْلِ حَدِيثِ سُلَيْمَانَ بْنِ بِلَالٍ عَنْ يَحْيَى غَيْرَ أَنَّ
إِسْحَقَ وَابْنَ الْمُثَنَّى جَعَلَا مَكَانَ الرِّبَا الزَّبْنَ و قَالَ ابْنُ
أَبِي عُمَرَ الرِّبَا و حَدَّثَنَاه عَمْرٌو النَّاقِدُ وَابْنُ نُمَيْرٍ قَالَا
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ بُشَيْرِ
بْنِ يَسَارٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ أَبِي حَثْمَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَ حَدِيثِهِمْ |
|
22.64/2843. Dan telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Al Laits. Dan
diriwayatkan dari jalur lain, telah menceritakan kepada kami Ibnu Rumh
telah mengabarkan kepada kami Al Laits dari Yahya bin Sa'id dari
Busayir bin Yasar dari para sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam, bahwa mereka berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam memberi keringanan dalam 'Ariyyah dengan
menaksirnya dengan kurma. Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad
bin Al Mutsanna dan Ishaq bin Ibrahim serta Ibnu Abu Umar
semuanya dari At Tsaqafi dia berkata; Saya mendengar Yahya bin
Sa'id berkata; telah mengabarkan kepadaku Busyair bin Yasar dari
sebagian sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dari penduduk
kampungnya, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang… sambil menyebutkan seperti hadits Sulaiman bin
Bilal dari Yahya namun Ishaq dan Ibnu Al Mutsanna menjadikan praktek Muzabanah
sebagai bentuk ribawi. Dan Ibnu Abu Umar mengatakan; Riba. Dan telah menceritakan kepada kami
'Amru An Naqid dan Ibnu Numair keduanya berkata; telah
menceritakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah dari Yahya bin Sa'id
da ri Busyair bin Yasar dari Sahl bin Abu Khaitsamah dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam seperti hadits mereka. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَحَسَنٌ الْحُلْوَانِيُّ قَالَا حَدَّثَنَا
أَبُو أُسَامَةَ عَنْ الْوَلِيدِ بْنِ كَثِيرٍ حَدَّثَنِي بُشَيْرُ بْنُ يَسَارٍ
مَوْلَى بَنِي حَارِثَةَ أَنَّ رَافِعَ بْنَ خَدِيجٍ وَسَهْلَ بْنَ أَبِي حَثْمَةَ
حَدَّثَاهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ
الْمُزَابَنَةِ الثَّمَرِ بِالتَّمْرِ إِلَّا أَصْحَابَ الْعَرَايَا فَإِنَّهُ قَدْ
أَذِنَ لَهُمْ |
|
22.65/2844. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakar bin Abu Syaibah dan Hasan Al Khulwani keduanya berkata; Telah
menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Al Walid bin Katsir telah
menceritakan kepadaku Busyair bin Yasar bekas budak Bani Haritsah, bahwa
Rafi' bin Khudaij dan Sahl bin Abu Khaitsamah telah menceritakan
kepadanya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang jual beli dengan praktek Muzabanah, yaitu
menjual buaj dengan kurma kering kecuali jual beli dengan sistem 'Ariyyah,
karena mereka telah diizinkan untuk melakukan jual beli seperti
itu." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ بْنِ قَعْنَبٍ حَدَّثَنَا مَالِكٌ ح و حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى وَاللَّفْظُ لَهُ قَالَ قُلْتُ لِمَالِكٍ حَدَّثَكَ دَاوُدُ
بْنُ الْحُصَيْنِ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ مَوْلَى ابْنِ أَبِي أَحْمَدَ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَخَّصَ فِي
بَيْعِ الْعَرَايَا بِخَرْصِهَا فِيمَا دُونَ خَمْسَةِ أَوْسُقٍ أَوْ فِي خَمْسَةِ
يَشُكُّ دَاوُدُ قَالَ خَمْسَةٌ أَوْ دُونَ خَمْسَةٍ قَالَ نَعَمْ |
|
22.66/2845. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Maslamah bin Qa'nab telah menceritakan kepada kami
Malik. Dan telah di riwayatkan dari jalur lain, telah menceritakan kepada
kami Yahya bin Yahya sedangkan lafazhnya dari dia, dia berkata; Saya
berkata kepada Malik; Apakah Daud bin
Hushain pernah menceritakan kepadamu dari Abu Sufyan bekas budak Ibnu
Abi Ahmad, dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam memberi pengecualian pada jual beli dengan sistem 'Ariyyah dengan
menaksirnya selama kurang dari lima wasaq atau hanya sebanyak lima wasaq.
Nampaknya Daud ragu apakah ia mengatakan lima wasaq atau kurang dari lima
wasaq? Ia menjawab; Ya. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى التَّمِيمِيُّ قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ نَافِعٍ
عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى
عَنْ الْمُزَابَنَةِ وَالْمُزَابَنَةُ بَيْعُ الثَّمَرِ بِالتَّمْرِ كَيْلًا
وَبَيْعُ الْكَرْمِ بِالزَّبِيبِ كَيْلًا |
|
22.67/2846. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya At Tamimi dia berkata; Saya membaca di hadapan Malik dari
Nafi' dari Ibnu Umar bahwasannya Rasulullah Shallallu 'alaihi wa
sallam melarang transaksi Muzabanah, Muzabanah
adalah menjual buah dengan kurma kering dengan takaran tertentu, dan melarang
menjual anggur basah dengan anggur kering dengan takaran
tertentu." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَمُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ
قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ
أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ أَخْبَرَهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الْمُزَابَنَةِ بَيْعِ ثَمَرِ النَّخْلِ بِالتَّمْرِ كَيْلًا
وَبَيْعِ الْعِنَبِ بِالزَّبِيبِ كَيْلًا وَبَيْعِ الزَّرْعِ بِالْحِنْطَةِ كَيْلًا
و حَدَّثَنَاه أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي زَائِدَةَ
عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بِهَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ |
|
22.68/2847. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakar bin Abi Syaibah dan Muhammad bin Abdullah bin Numair keduanya
berkata; Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bisyr telah
menceritakan kepada kami 'Ubaidullah dari Nafi' bahwa
Abdullah telah mengabarkan kepadanya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam melarang jual beli dengan praktek Muzabanah, yaitu jual beli kurma
basah dengan kurma kering dengan takaran tertentu, dan jual beli anggur basah
dengan anggur kering dengan takaran tertentu serta jual beli gandum yang masih
kasar dengan gandum yang halus dengan takaran tertentu. Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin
Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Za`idah dari
'Ubaidillah dengan isnad seperti ini. |
|
|
حَدَّثَنِي
يَحْيَى بْنُ مَعِينٍ وَهَارُونُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ وَحُسَيْنُ بْنُ عِيسَى
قَالُوا حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ
ابْنِ عُمَرَ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ
الْمُزَابَنَةِ وَالْمُزَابَنَةُ بَيْعُ ثَمَرِ النَّخْلِ بِالتَّمْرِ كَيْلًا
وَبَيْعُ الزَّبِيبِ بِالْعِنَبِ كَيْلًا وَعَنْ كُلِّ ثَمَرٍ بِخَرْصِهِ |
|
22.69/2848. Telah menceritakan kepadaku Yahya
bin Ma'in dan Harun bin 'Abdullah dan Husain bin Isa mereka
berkata; Telah menceritakan kepada kami Abu Usamah telah menceritakan
kepada kami 'Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu Umar dia
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarangh praktek Muzabanah
(dalam jual beli), dan MUzabanah adalah jual beli kurma basah (yang masih pada
pohonnya) dengan kurma kering dengan takaran tertentu, dan jual beli anggur
basah dengan anggur kering dengan takaran tertentu dan setiap kurma basah yang
ditaksir. |
|
|
حَدَّثَنِي
عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ السَّعْدِيُّ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا
إِسْمَعِيلُ وَهُوَ ابْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ
عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ
الْمُزَابَنَةِ وَالْمُزَابَنَةُ أَنْ يُبَاعَ مَا فِي رُءُوسِ النَّخْلِ بِتَمْرٍ
بِكَيْلٍ مُسَمَّى إِنْ زَادَ فَلِي وَإِنْ نَقَصَ فَعَلَيَّ و حَدَّثَنَاه أَبُو
الرَّبِيعِ وَأَبُو كَامِلٍ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ
بِهَذَا الْإِسْنَادِ نَحْوَهُ |
|
22.70/2849. Telah menceritakan kepadaku Ali bin
Hujr As Sa'di dan Zuhair bin Harb keduanya berkata; Telah
menceritakan kepada kami Isma'il yaitu Ibnu Ibrahim dari Ayyub
dari Nafi' dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam melarang praktek Muzabanah, dan Muzabanah ialah seseorang menjual kurma
yang masih di pohon dengan kurma kering dengan takaran tertentu, dan dikatakan;
Jika lebih itu menjadi hakku dan jika ternyata kurang, maka itu menjadi
tanggunganku. Dan telah menceritakan kepada
kami Abu Ar Rabi' dan Abu Kamil keduanya berkata; Telah
menceritakan kepada kami Hammad telah menceritakan kepada kami
Ayyub dengan isnad seperti ini. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ ح و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ رُمْحٍ
أَخْبَرَنَا اللَّيْثُ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ نَهَى رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْمُزَابَنَةِ أَنْ يَبِيعَ
ثَمَرَ حَائِطِهِ إِنْ كَانَتْ نَخْلًا بِتَمْرٍ كَيْلًا وَإِنْ كَانَ كَرْمًا أَنْ
يَبِيعَهُ بِزَبِيبٍ كَيْلًا وَإِنْ كَانَ زَرْعًا أَنْ يَبِيعَهُ بِكَيْلِ طَعَامٍ
نَهَى عَنْ ذَلِكَ كُلِّهِ وَفِي رِوَايَةِ قُتَيْبَةَ أَوْ كَانَ زَرْعًا و
حَدَّثَنِيهِ أَبُو الطَّاهِرِ أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ حَدَّثَنِي يُونُسُ ح و
حَدَّثَنِي ابْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي فُدَيْكٍ أَخْبَرَنِي الضَّحَّاكُ
ح و حَدَّثَنِيهِ سُوَيْدُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ مَيْسَرَةَ
حَدَّثَنِي مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ كُلُّهُمْ عَنْ نَافِعٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ
نَحْوَ حَدِيثِهِمْ |
|
22.71/2850. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Al Laits. Dan
diriwayatkan dari jalur lain, telah menceritakan kepadaku Muhammad bin
Rumh telah mengabarkan kepada kami Al Laits dari Nafi' dari
Abdullah dia berkata; Rasulullah Shallallu 'alaihi wa sallam melarang
jual beli Muzabanah yaitu seseorang menjual hasil kebunnya. Kalau kurma, maka
dibayar dengan kurma kering dengan takaran yang sama, kalau anggur, maka dibayar
dengan anggur kering dengan takaran yang sama, kalau tanaman (gandum), maka
dijualnya dengan pembayaran makanan dengan takaran yang sama, beliau melarang
semua itu. Dan dalam riwayatnya Qutaibah dikatakan; atau hasil tanaman. Dan telah menceritakan
kepadaku Abu Thahir telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb telah
menceritakan kepadaku Yunus. Dan diriwayatkan dari jalur lain, telah
menceritakan kepadaku Ibnu Rafi' telah menceritakan kepada kami Ibnu
Abi Fudaik telah mengabarkan kepadaku Adl Dlahhak dan diriwayatkan
dari jalur lain, telah menceritakan kepadaku Suwaid bin Sa'id telah
menceritakan kepada kami Hafsh bin Maisarah telah menceritakan kepadaku
Musa bin 'Uqbah semuanya dari Nafi' dengan isnad seperti hadits
mereka. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ بَاعَ نَخْلًا
قَدْ أُبِّرَتْ فَثَمَرَتُهَا لِلْبَائِعِ إِلَّا أَنْ يَشْتَرِطَ
الْمُبْتَاعُ |
|
22.72/2851. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya dia berkata; Saya membaca di hadapan Malik dari
Nafi' dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah Shallallu 'alaihi wa sallam
bersabda: Barangsiapa menjual pohon kurma yang
telah dikawinkan, maka buahnya bagi penjual, kecuali jika pembeli mensyaratkan
(buahnya untuknya). |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ
نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي جَمِيعًا عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ ح و حَدَّثَنَا أَبُو
بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَاللَّفْظُ لَهُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ
حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَيُّمَا نَخْلٍ اشْتُرِيَ أُصُولُهَا
وَقَدْ أُبِّرَتْ فَإِنَّ ثَمَرَهَا لِلَّذِي أَبَّرَهَا إِلَّا أَنْ يَشْتَرِطَ
الَّذِي اشْتَرَاهَا |
|
22.73/2852. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Yahya bin
Sa'id. Dan diriwayatkan dari jalur lain, telah menceritakan kepada kami
Ibnu Numair telah menceritakan kepada kami ayahku semuanya dari
'Ubaidillah. Dan diriwayatkan dari jalur lain, telah menceritakan kepada
kami Abu Bakar bin Abi Syaibah dan lafazhnya dari dia, telah menceritakan
kepada kami Muhammad bin Bisyr telah menceritakan kepada kami
Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah
Shallallu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pohon
kurma mana saja yang telah dikawinkan dan dibeli, maka buahnya bagi orang yang
mengawinkannya kecuali jika pembelinya memberikan syarat (bahwa buahnya
untuknya)." |
|
|
و حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ رُمْحٍ
أَخْبَرَنَا اللَّيْثُ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَيُّمَا امْرِئٍ أَبَّرَ نَخْلًا ثُمَّ بَاعَ
أَصْلَهَا فَلِلَّذِي أَبَّرَ ثَمَرُ النَّخْلِ إِلَّا أَنْ يَشْتَرِطَ
الْمُبْتَاعُ و حَدَّثَنَاه أَبُو الرَّبِيعِ وَأَبُو كَامِلٍ قَالَا حَدَّثَنَا
حَمَّادٌ ح و حَدَّثَنِيهِ زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ كِلَاهُمَا
عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ نَحْوَهُ |
|
22.74/2853. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Al Laits. Dan
diriwayatkan dari jalur lain, telah menceritakan kepada kami Ibnu Rumh
telah mengabarkan kepada kami Al Laits dari Nafi' dari Ibnu
Umar bahwa Nabi Shallallu 'alaihi wa sallam bersabda: Barangsiapa mengawinkan pohon kurma kemudian dia
menjual pohonnya, maka buahnya bagi orang yang mengawinkan kecuali jika pembeli
memberikan syarat buah itu untuknya. Dan telah menceritakan kepada kami
Abu Ar Rabi' dan Abu Kamil keduanya berkata; Telah menceritakan
kepada kami Hammad. Dan diriwayatkan dari jalur lain, telah menceritakan
kepadaku Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Isma'il
keduanya dari Ayyub dari Nafi' dengan isnad seperti ini. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى وَمُحَمَّدُ بْنُ رُمْحٍ قَالَا أَخْبَرَنَا اللَّيْثُ ح و
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ
سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ ابْتَاعَ
نَخْلًا بَعْدَ أَنْ تُؤَبَّرَ فَثَمَرَتُهَا لِلَّذِي بَاعَهَا إِلَّا أَنْ
يَشْتَرِطَ الْمُبْتَاعُ وَمَنْ ابْتَاعَ عَبْدًا فَمَالُهُ لِلَّذِي بَاعَهُ
إِلَّا أَنْ يَشْتَرِطَ الْمُبْتَاعُ و حَدَّثَنَاه يَحْيَى بْنُ يَحْيَى وَأَبُو
بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ قَالَ يَحْيَى أَخْبَرَنَا
وَقَالَ الْآخَرَانِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ
بِهَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ و حَدَّثَنِي حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا
ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ حَدَّثَنِي سَالِمُ بْنُ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ أَبَاهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ بِمِثْلِهِ |
|
22.75/2854. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya dan Muhammad bin Rumh keduanya berkata; Telah mengabarkan
kepada kami Al Laits. Dan diriwayatkan dari jalur lain, telah
menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada
kami Al Laits dari Ibnu Syihab dari Salim bin Abdullah bin
Umar dari Abdullah bin Umar dia berkata; Saya mendengar Rasulullah
Shallallu 'alaihi wa sallam bersabda: Barangsiapa menjual pohon kurma setelah dikawinkan,
maka buahnya untuk orang yang menjual kecuali jika disyaratkan untuk pembeli.
Barangsiapa menjual budak, maka hartanya (budak) bagi yang menjual kecuali
disyaratkan untuk pembeli. Dan Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya, Abu Bakar bin Abi Syaibah dan Zuhair bin Harb,
Yahya mengatakan; Telah mengabarkan kepada kami, sedangkan yang dua mengatakan;
Telah menceritakan kepada kami Sufyan bin Uyainah dari Az Zuhri
dengan isnad seperti ini. Dan telah menceritakan kepadaku Harmalah bin
Yahya telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb telah mengabarkan
kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab telah menceritakan kepadaku
Salim bin Abdullah bin Umar bahwa ayahnya berkata; Saya mendengar
Rasulullah Shallallu 'alaihi wa sallam bersabda seperti hadits di
atas. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَمُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ
وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ قَالُوا جَمِيعًا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ
عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ نَهَى
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْمُحَاقَلَةِ
وَالْمُزَابَنَةِ وَالْمُخَابَرَةِ وَعَنْ بَيْعِ الثَّمَرِ حَتَّى يَبْدُوَ
صَلَاحُهُ وَلَا يُبَاعُ إِلَّا بِالدِّينَارِ وَالدِّرْهَمِ إِلَّا الْعَرَايَا و
حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ أَخْبَرَنَا أَبُو عَاصِمٍ أَخْبَرَنَا ابْنُ
جُرَيْجٍ عَنْ عَطَاءٍ وَأَبِي الزُّبَيْرِ أَنَّهُمَا سَمِعَا جَابِرَ بْنَ عَبْدِ
اللَّهِ يَقُولُا نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَذَكَرَ بِمِثْلِهِ |
|
22.76/2855. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakar bin Abi Syaibah dan Muhammad bin Abdullah bin Numair serta
Zuhair bin Harb mereka semua berkata; Telah menceritakan kepada kami
Sufyan bin 'Uyainah dari Ibnu Juraij dari 'Atha` dari
Jabir bin Abdullah dia berkata; Rasulullah Shallallu 'alaihi wa sallam
melarang jual beli muhaqalah dan muzabanah serta mukhabarah, melarang jual beli
buah hingga kelihatan jelas matangnya, melarang jual beli melainkan dengan dinar
dan dirham (uang tunai) kecuali jual beli 'araya. Dan telah menceritakan kepada
kami Abdullah bin Humaid telah mengabarkan kepada kami Abu 'Ashim
telah mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij dari 'Atha` dan Abu
Zubair bahwa keduanya pernah mendengar Jabir bin Abdullah berkata;
Rasulullah Shallallu 'alaihi wa sallam
melarang… kemudian dia menyebutkan hadits yang sama. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْحَنْظَلِيُّ أَخْبَرَنَا مَخْلَدُ بْنُ يَزِيدَ
الْجَزَرِيُّ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي عَطَاءٌ عَنْ جَابِرِ بْنِ
عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى
عَنْ الْمُخَابَرَةِ وَالْمُحَاقَلَةِ وَالْمُزَابَنَةِ وَعَنْ بَيْعِ الثَّمَرَةِ
حَتَّى تُطْعِمَ وَلَا تُبَاعُ إِلَّا بِالدَّرَاهِمِ وَالدَّنَانِيرِ إِلَّا
الْعَرَايَا قَالَ عَطَاءٌ فَسَّرَ لَنَا جَابِرٌ قَالَ أَمَّا الْمُخَابَرَةُ
فَالْأَرْضُ الْبَيْضَاءُ يَدْفَعُهَا الرَّجُلُ إِلَى الرَّجُلِ فَيُنْفِقُ فِيهَا
ثُمَّ يَأْخُذُ مِنْ الثَّمَرِ وَزَعَمَ أَنَّ الْمُزَابَنَةَ بَيْعُ الرُّطَبِ فِي
النَّخْلِ بِالتَّمْرِ كَيْلًا وَالْمُحَاقَلَةُ فِي الزَّرْعِ عَلَى نَحْوِ ذَلِكَ
يَبِيعُ الزَّرْعَ الْقَائِمَ بِالْحَبِّ كَيْلًا |
|
22.77/2856. Telah menceritakan kepada kami Ishaq
bin Ibrahim Al Handlali telah mengabarkan kepada kami Makhlad bin Yazid
Al Jazari telah menceritakan kepada kami Ibnu Juraij telah
mengabarkan kepadaku 'Atha` dari Jabir bin Abdullah bahwa
Rasulullah Shallallu 'alaihi wa sallam melarang jual beli mukhabarah, muhaqalah,
muzabanah, melarang menjual buah hingga layak untuk dimakan, dan melarang
membeli melainkan dengan dinar atau dirham kecuali jual beli 'araya. 'Atha`
berkata; Jabir menjelaskan kepada kami, bahwa
Mukhabarah adalah menyewakan tanah gersang dengan hasil tanaman dari tanah
tersebut, Muzabanah ialah jual beli kurma basah dengan kurma kering dengan
takaran yang sama, Muhaqalah ialah jual beli tanaman yang masih di pohon dengan
biji-bijian yang ditakar. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَمُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ أَبِي خَلَفٍ
كِلَاهُمَا عَنْ زَكَرِيَّاءَ قَالَ ابْنُ خَلَفٍ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّاءُ بْنُ
عَدِيٍّ أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَبِي أُنَيْسَةَ
حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ الْمَكِّيُّ وَهُوَ جَالِسٌ عِنْدَ عَطَاءِ بْنِ أَبِي
رَبَاحٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الْمُحَاقَلَةِ وَالْمُزَابَنَةِ وَالْمُخَابَرَةِ
وَأَنْ تُشْتَرَى النَّخْلُ حَتَّى تُشْقِهَ وَالْإِشْقَاهُ أَنْ يَحْمَرَّ أَوْ
يَصْفَرَّ أَوْ يُؤْكَلَ مِنْهُ شَيْءٌ وَالْمُحَاقَلَةُ أَنْ يُبَاعَ الْحَقْلُ
بِكَيْلٍ مِنْ الطَّعَامِ مَعْلُومٍ وَالْمُزَابَنَةُ أَنْ يُبَاعَ النَّخْلُ
بِأَوْسَاقٍ مِنْ التَّمْرِ وَالْمُخَابَرَةُ الثُّلُثُ وَالرُّبُعُ وَأَشْبَاهُ
ذَلِكَ قَالَ زَيْدٌ قُلْتُ لِعَطَاءِ بْنِ أَبِي رَبَاحٍ أَسَمِعْتَ جَابِرَ بْنَ
عَبْدِ اللَّهِ يَذْكُرُ هَذَا عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ نَعَمْ |
|
22.78/2857. Telah menceritakan kepada kami Ishaq
bin Ibrahim dan Muhammad bin Ahmad bin Abi Khalf keduanya dari
Zakariyya` bin Adi telah mengabarkan kepada kami 'Ubaidullah dari
Zaid bin Abi Unaisah telah menceritakan kepada kami Abu Al Walid Al
Makki saat itu dia duduk di samping 'Atha` bin Abi Rabah dari
Jabir bin Abdullah bahwa Rasulullah Shallallu 'alaihi wa sallam melarang
jual beli Muhaqalah, Muzabanah dan Mukhabarah, dan menjual buah kurma sampai
terlihat matang, dan matangnya adalah jika telah memerah atau menguning atau
sudah layak untuk dimakan. Muhaqalah ialah menjual hasil tanaman yang dibayar
dengan makanan pokok dengan takaran yang jelas, muzabanah ialah menjual kurma
basah yang masih di pohon dengan beberapa wasaq kurma kering, mukhabarah ialah
membagi hasil ladang menjadi sepertiga, seperempat atau yang serupa dengan itu
(sementara benihnya dari yang mempunyai ladang). Zaid berkata; Saya bertanya
kepada 'Atha` bin Abi Rabah; Apakah kamu
mendengarnya Jabir bin Abdullah menyebutkan ini dari Rasulullah Shallallu
'alaihi wa sallam? Dia menjawab; Ya. |
|
|
و حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ هَاشِمٍ حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا سَلِيمُ بْنُ حَيَّانَ
حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ مِينَاءَ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ نَهَى
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْمُزَابَنَةِ
وَالْمُحَاقَلَةِ وَالْمُخَابَرَةِ وَعَنْ بَيْعِ الثَّمَرَةِ حَتَّى تُشْقِحَ
قَالَ قُلْتُ لِسَعِيدٍ مَا تُشْقِحُ قَالَ تَحْمَارُّ وَتَصْفَارُّ وَيُؤْكَلُ
مِنْهَا |
|
22.79/2858. Dan telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Hasyim telah menceritakan kepada kami Bahz telah
menceritakan kepada kami Salim bin Hayyan telah menceritakan kepada kami
Sa'id bin Mina` dari Jabir bin Abdullah dia berkata; Rasulullah
Shallallu 'alaihi wa sallam melarang jual beli muzabanah, muhaqalah dan
mukhabarah, melarang menjual buah hingga terlihat matang. Saya bertanya kepada Sa'id; Bagaimana
terlihat matangnya? Dia menjawab; Jika
telah memerah dan menguning dan layak untuk dimakan. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ الْقَوَارِيرِيُّ وَمُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ
الْغُبَرِيُّ وَاللَّفْظُ لِعُبَيْدِ اللَّهِ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ
زَيْدٍ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ وَسَعِيدِ بْنِ مِينَاءَ عَنْ
جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ عَنْ الْمُحَاقَلَةِ وَالْمُزَابَنَةِ وَالْمُعَاوَمَةِ وَالْمُخَابَرَةِ
قَالَ أَحَدُهُمَا بَيْعُ السِّنِينَ هِيَ الْمُعَاوَمَةُ وَعَنْ الثُّنْيَا
وَرَخَّصَ فِي الْعَرَايَا و حَدَّثَنَاه أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ
وَعَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ وَهُوَ ابْنُ عُلَيَّةَ عَنْ
أَيُّوبَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لَا يَذْكُرُ بَيْعُ السِّنِينَ هِيَ
الْمُعَاوَمَةُ |
|
22.80/2859. Telah menceritakan kepada kami
Ubaidillah bin Umar Al Qawariri dan Muhammad bin 'Ubaid Al Ghubari
sedangkan lafazhnya dari Ubaidillah keduanya berkata; Telah menceritakan kepada
kami Hammad bin Zaid telah menceritakan kepada kami Ayyub dari
Abu Zubair dan Sa'id bin Mina` dari Jabir bin Abdullah dia
berkata; Rasulullah Shallallu 'alaihi wa sallam melarang jual beli muhaqalah,
muzabanah, mu'awamah (menjual pohon kurma hanya beberapa tahun) dan Mukhabarah
-salah satu keduanya menyebutkan; Jual beli
siniin, yaitu jual beli mu'awamah, dari dari jual belia tsanya (yaitu penjualan
dengan pengecualian yang tidak ditentukan) - dan beliau memberi keringanan dalam
'ariyyah. Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abi Syaibah
dan Ali bin Hujr keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami
Isma'il dia adalah Ibnu 'Ulayyah dari Ayyub dari Abu Az
Zubair dari Jabir dari Nabi Shallallu 'alaihi wa sallam, namun dia
tidak menyebutkan jual beli sinin adalah mu'awamah. |
|
|
و حَدَّثَنَا
إِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الْمَجِيدِ
حَدَّثَنَا رَبَاحُ بْنُ أَبِي مَعْرُوفٍ قَالَ سَمِعْتُ عَطَاءً عَنْ جَابِرِ بْنِ
عَبْدِ اللَّهِ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
عَنْ كِرَاءِ الْأَرْضِ وَعَنْ بَيْعِهَا السِّنِينَ وَعَنْ بَيْعِ الثَّمَرِ
حَتَّى يَطِيبَ |
|
22.81/2860. Telah menceritakan kepada kami Ishaq
bin Manshur telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah bin Abdul
Majid telah menceritakan kepada kami Rabah bin Ma'ruf dia berkata;
Saya mendengar 'Atha` dari Jabir bin Abdullah dia berkata;
"Rasulullah Shallallu 'alaihi wa sallam melarang menyewakan tanah dan mengontrakkannya hanya
beberapa tahun dan melarang menjual buah-buahan hingga nyata benar
baiknya." |
|
|
و حَدَّثَنِي
أَبُو كَامِلٍ الْجَحْدَرِيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ عَنْ
مَطَرٍ الْوَرَّاقِ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ كِرَاءِ الْأَرْضِ |
|
22.82/2861. Dan telah menceritakan kepadaku Abu
Kamil Al Jahdari telah menceritakan kepada kami Hammad yaitu Ibnu
Zaid dari Mathar Al Warraq dari 'Atha` dari Jabir bin
Abdullah bahwasanya Rasulullah Shallallu 'alaihi wa sallam melarang menyewakan tanah (Kira`
al-Ardli). |
|
|
و حَدَّثَنَا
عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْفَضْلِ لَقَبُهُ عَارِمٌ وَهُوَ
أَبُو النُّعْمَانِ السَّدُوسِيُّ حَدَّثَنَا مَهْدِيُّ بْنُ مَيْمُونٍ حَدَّثَنَا
مَطَرٌ الْوَرَّاقُ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ كَانَتْ لَهُ أَرْضٌ
فَلْيَزْرَعْهَا فَإِنْ لَمْ يَزْرَعْهَا فَلْيُزْرِعْهَا أَخَاهُ |
|
22.83/2862. Telah menceritakan kepada kami Abd
bin Humaid telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Fadll yang
berlaqabkan 'Arim, dia adalah Abu An Nu'man As Sadusi, telah menceritakan kepada
kami Mahdi bin Maimun telah menceritakan kepada kami Mathar Al
Warraq dari 'Atha` dari Jabir bin Abdullah dia berkata;
Rasulullah Shallallu 'alaihi wa sallam bersabda: Barangsiapa yang memiliki tanah, hendaknya
ditanaminya, jika dia tidak sanggup menanaminya dengan sendiri, hendaknya
saudaranya yang menanaminya. |
|
|
حَدَّثَنَا
الْحَكَمُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا هِقْلٌ يَعْنِي ابْنَ زِيَادٍ عَنْ
الْأَوْزَاعِيِّ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كَانَ
لِرِجَالٍ فُضُولُ أَرَضِينَ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
مَنْ كَانَتْ لَهُ فَضْلُ أَرْضٍ فَلْيَزْرَعْهَا أَوْ لِيَمْنَحْهَا أَخَاهُ
فَإِنْ أَبَى فَلْيُمْسِكْ أَرْضَهُ |
|
22.84/2863. Telah menceritakan kepada kami Al
Hakam bin Musa telah menceritakan kepada kami Hiql yaitu Ibnu Ziyad
dari Al Auza'i dari 'Atha` dari Jabir bin Abdullah dia
berkata; Beberapa orang sahabat Rasulullah Shallallu 'alaihi wa sallam memiliki
kelebihan tanah, maka Rasulullah Shallallu 'alaihi wa sallam bersabda: Barangsiapa yang memiliki kelebihan tanah, hendaklah
ditanaminya atau diberikan kepada saudaranya, jika dia enggan (menanaminya atau
memberikannya), hendaknya membiarkan tanah tersebut. |
|
|
و حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ حَدَّثَنَا مُعَلَّى بْنُ مَنْصُورٍ الرَّازِيُّ حَدَّثَنَا
خَالِدٌ أَخْبَرَنَا الشَّيْبَانِيُّ عَنْ بُكَيْرِ بْنِ الْأَخْنَسِ عَنْ عَطَاءٍ
عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُؤْخَذَ لِلْأَرْضِ أَجْرٌ أَوْ حَظٌّ |
|
22.85/2864. Dan telah menceritakan kepadaku
Muhammad bin Hatim telah menceritakan kepada kami Mu'alla bin Manshur
Ar Razi telah menceritakan kepada kami Khalid telah mengabarkan
kepada kami Asy Syaibani dari Bukair bin Al Akhnas dari
'Atha` dari Jabir bin Abdullah dia berkata; Rasulullah Shallallu
'alaihi wa sallam melarang mengambil upah atau
bagian dari tanah (yang disewakan). |
|
|
حَدَّثَنَا
ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ
جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ
كَانَتْ لَهُ أَرْضٌ فَلْيَزْرَعْهَا فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ أَنْ يَزْرَعَهَا
وَعَجَزَ عَنْهَا فَلْيَمْنَحْهَا أَخَاهُ الْمُسْلِمَ وَلَا يُؤَاجِرْهَا
إِيَّاهُ |
|
22.86/2865. Telah menceritakan kepada kami Ibnu
Numamir telah menceritakan kepada kami ayahku telah menceritakan
kepada kami Abdul Malik dari 'Atha` dari Jabir dia berkata;
Rasulullah Shallallu 'alaihi wa sallam bersabda: Barangsiapa yang memiliki tanah, hendaklah dia
menanaminya, jika dia tidak mampu menanaminya sendiri, hendaklah diberikan
kepada saudaranya sesama muslim, tanpa menyewakan kepadanya. |
|
|
و حَدَّثَنَا
شَيْبَانُ بْنُ فَرُّوخَ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ قَالَ سَأَلَ سُلَيْمَانُ بْنُ مُوسَى
عَطَاءً فَقَالَ أَحَدَّثَكَ جَابِرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ كَانَتْ لَهُ أَرْضٌ فَلْيَزْرَعْهَا أَوْ
لِيُزْرِعْهَا أَخَاهُ وَلَا يُكْرِهَا قَالَ نَعَمْ |
|
22.87/2866. Dan telah menceritakan kepada kami
Syaiban bin Farrukh telah menceritakan kepada kami Hammam dia
berkata; Sulaiman bin Musa bertanya kepada 'Atha` dia bekata; Apakah
Jabir bin Abdullah pernah menceritakan kepadamu bahwa Nabi Shallallu
'alaihi wa sallam telah bersabda: Barangsiapa
yang memiliki tanah, hendaklah dia menanaminya atau meminjamkan saudaranya untuk
ditanami dan janganlah menyewakannya.? Dia menjawab; Ya, pernah. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو عَنْ جَابِرٍ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ
الْمُخَابَرَةِ |
|
22.88/2867. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakar bin Abi Syaibah telah menceritakan kepada kami Sufyan dari
'Amru dari Jabir bahwasanya Nabi Shallallu 'alaihi wa sallam melarang jual beli Mukhabarah. |
|
|
و حَدَّثَنِي
حَجَّاجُ بْنُ الشَّاعِرِ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الْمَجِيدِ
حَدَّثَنَا سَلِيمُ بْنُ حَيَّانَ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ مِينَاءَ قَالَ سَمِعْتُ
جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُا إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ كَانَ لَهُ فَضْلُ أَرْضٍ فَلْيَزْرَعْهَا أَوْ
لِيُزْرِعْهَا أَخَاهُ وَلَا تَبِيعُوهَا فَقُلْتُ لِسَعِيدٍ مَا قَوْلُهُ وَلَا
تَبِيعُوهَا يَعْنِي الْكِرَاءَ قَالَ نَعَمْ |
|
22.89/2868. Dan telah menceritakan kepadaku
Hajjaj bin Asy Sya'ir telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah bin
Abdul Majid telah menceritakan kepada kami Salim bin Hayyan telah
menceritakan kepada kami Sa'id bin Mina` dia berkata; Saya pernah
mendengar Jabir bin Abdullah berkata; Sesungguhnya Rasulullah Shallallu
'alaihi wa sallam bersabda: Barangsiapa yang
memiliki kelebihan tanah, hendaklah dia menanaminya atau meminjamkan kepada
saudaranya supaya menanaminya dan janganlah menjualnya. Saya bertanya
kepada Sa'id; Apakah maksud dari jangan
menjualnya adalah menyewakan
kepadanya? Dia menjawab; Ya. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ
جَابِرٍ قَالَ كُنَّا نُخَابِرُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنُصِيبُ مِنْ الْقِصْرِيِّ وَمِنْ كَذَا فَقَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ كَانَتْ لَهُ أَرْضٌ
فَلْيَزْرَعْهَا أَوْ فَلْيُحْرِثْهَا أَخَاهُ وَإِلَّا فَلْيَدَعْهَا |
|
22.90/2869. Telah menceritakan kepada kami Ahmad
bin Yunus telah menceritakan kepada kami Zuhair telah menceritakan
kepada kami Abu Az Zubair dari Jabir dia berkata; "Di zaman
Rasulullah Shallallu 'alaihi wa sallam kami terbiasa menyewakan tanah kemudian
kami memungut dari hasil tanamannya. Maka Rasulullah Shallallu 'alaihi wa sallam
bersabda: "Barangsiapa yang memiliki tanah
hendaklah dia menanaminya atau meminjamkan kepada saudaranya supaya ditanaminya,
jika dia enggan, hendaknya membiarkan tanah tersebut." |
|
|
حَدَّثَنِي
أَبُو الطَّاهِرِ وَأَحْمَدُ بْنُ عِيسَى جَمِيعًا عَنْ ابْنِ وَهْبٍ قَالَ ابْنُ
عِيسَى حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ حَدَّثَنِي هِشَامُ بْنُ سَعْدٍ
أَنَّ أَبَا الزُّبَيْرِ الْمَكِّيَّ حَدَّثَهُ قَالَ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ
اللَّهِ يَقُولُا كُنَّا فِي زَمَانِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ نَأْخُذُ الْأَرْضَ بِالثُّلُثِ أَوْ الرُّبُعِ بِالْمَاذِيَانَاتِ
فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي ذَلِكَ فَقَالَ
مَنْ كَانَتْ لَهُ أَرْضٌ فَلْيَزْرَعْهَا فَإِنْ لَمْ يَزْرَعْهَا فَلْيَمْنَحْهَا
أَخَاهُ فَإِنْ لَمْ يَمْنَحْهَا أَخَاهُ فَلْيُمْسِكْهَا |
|
22.91/2870. Telah menceritakan kepadaku Abu
Thahir dan Ahmad bin Isa semuanya dari Ibnu Wahb. Ibnu
Isa mengatakan; Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Wahb
telah menceritakan kepadaku Hisyam bin Sa'ad bahwa Abu Zubair Al
Makki telah menceritakan kepadanya, dia berkata; Saya mendengar Jabir bin
Abdullah berkata; "Di zaman Rasulullah Shallallu 'alaihi wa sallam kami
terbiasa menyewakan tanah dengan bayaran sepertiga atau seperempat (dari hasil
panen) yang disepanjang saluran air (parit), maka Rasulullah Shallallu 'alaihi
wa sallam bersabda dalam kasus ini: "Barangsiapa yang memiliki tanah, hendaklah
ditanaminya sendiri, jika dia tidak sanggup menanaminya sendiri hendaklah
dipinjamkan kepada saudaranya (supaya ditanaminya), jika tidak hendaknya
dibiarkan." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَمَّادٍ حَدَّثَنَا أَبُو
عَوَانَةَ عَنْ سُلَيْمَانَ حَدَّثَنَا أَبُو سُفْيَانَ عَنْ جَابِرٍ قَالَ
سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ كَانَتْ لَهُ
أَرْضٌ فَلْيَهَبْهَا أَوْ لِيُعِرْهَا و حَدَّثَنِيهِ حَجَّاجُ بْنُ الشَّاعِرِ
حَدَّثَنَا أَبُو الْجَوَّابِ حَدَّثَنَا عَمَّارُ بْنُ رُزَيْقٍ عَنْ الْأَعْمَشِ
بِهَذَا الْإِسْنَادِ غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ فَلْيَزْرَعْهَا أَوْ فَلْيُزْرِعْهَا
رَجُلًا |
|
22.92/2871. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Yahya bin
Hammad telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari
Sulaiman telah menceritakan kepada kami Abu Sufyan dari
Jabir dia berkata; Saya mendengar Nabi Shallallu 'alaihi wa sallam
bersabda: Barangsiapa yang memiliki tanah
hendaknya dia memberikannya atau meminjamkan (kepada seseorang supaya
ditanami). Dan telah menceritakan kepadaku Hajjaj bin Asy Sya'ir
telah menceritakan kepada kami Abu Al Jawwab telah menceritakan kepada
kami 'Ammar bin Ruzaiq dari A'masy dengan isnad ini, namun dia
tidak menyebutkan; Hendaknya dia menanaminya atau menyerahkan seseorang supaya
ditanami. |
|
|
و حَدَّثَنِي
هَارُونُ بْنُ سَعِيدٍ الْأَيْلِيُّ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي عَمْرٌو
وَهُوَ ابْنُ الْحَارِثِ أَنَّ بُكَيْرًا حَدَّثَهُ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ
أَبِي سَلَمَةَ حَدَّثَهُ عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ أَبِي عَيَّاشٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ
عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى
عَنْ كِرَاءِ الْأَرْضِ قَالَ بُكَيْرٌ وَحَدَّثَنِي نَافِعٌ أَنَّهُ سَمِعَ ابْنَ
عُمَرَ يَقُولُا كُنَّا نُكْرِي أَرْضَنَا ثُمَّ تَرَكْنَا ذَلِكَ حِينَ سَمِعْنَا
حَدِيثَ رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ |
|
22.93/2872. Telah menceritakan kepadaku Harun
bin Sa'id Al Aili telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb telah
mengabarkan kepadaku 'Amru dia adalah Ibnul Harits bahwa Bukair
telah bercerita bahwa Abdullah bin Abi Salamah telah menceritakan
kepadanya dari Nu'man bin Abi 'Ayyasy dari Jabir bin Abdullah
bahwa Rasulullah Shallallu 'alaihi wa sallam melarang menyewakan tanah.
Bukair berkata; Telah menceritakan kepadaku Nafi' bahwa dia
mendengar Ibnu Umar berkata; Kami biasa
melakukan sewa menyewa tanah, setelah kami mendengar hadits Rafi' bin
Khudaij, kami meninggalkan hal itu. |
|
|
و حَدَّثَنَاه
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا أَبُو خَيْثَمَةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ
جَابِرٍ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ
بَيْعِ الْأَرْضِ الْبَيْضَاءِ سَنَتَيْنِ أَوْ ثَلَاثًا |
|
22.94/2873. Dan telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Abu Khaitsamah dari
Abu Az Zubair dari Jabir dia berkata; "Rasulullah Shallallu
'alaihi wa sallam melarang mengadakan kontrak
tanah gersang dua atau tiga tahun." |
|
|
و حَدَّثَنَا
سَعِيدُ بْنُ مَنْصُورٍ وَأَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَعَمْرٌو النَّاقِدُ
وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ قَالُوا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ
حُمَيْدٍ الْأَعْرَجِ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ عَتِيقٍ عَنْ جَابِرٍ قَالَ نَهَى
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ بَيْعِ السِّنِينَ وَفِي
رِوَايَةِ ابْنِ أَبِي شَيْبَةَ عَنْ بَيْعِ الثَّمَرِ سِنِينَ |
|
22.95/2874. Dan telah menceritakan kepada kami
Sa'id bin Manshur, Abu Bakar bin Abi Syaibah dan 'Amru An
Naqid serta Zuhair bin Harb mereka berkata; Telah menceritakan kepada
kami Sufyan bin 'Uyainah dari Humaid Al A'raj dari Sulaiman bin
'Atiq dari Jabir dia berkata; Nabi
Shallallu 'alaihi wa sallam melarang jual beli siniin (menyewakan pohon atau
tanah hanya beberapa waktu), dan dalam riwayat Ibnu Abi Syaibah
dikatakan; Melarang jual beli buah hanya beberapa tahun. |
|
|
حَدَّثَنَا
حَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ الْحُلْوَانِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو تَوْبَةَ حَدَّثَنَا
مُعَاوِيَةُ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ كَانَتْ لَهُ أَرْضٌ فَلْيَزْرَعْهَا أَوْ لِيَمْنَحْهَا
أَخَاهُ فَإِنْ أَبَى فَلْيُمْسِكْ أَرْضَهُ |
|
22.96/2875. Telah menceritakan kepada kami
Husain bin Ali Al Hulwani telah menceritakan kepada kami Abu
Taubah telah menceritakan kepada kami Mu'awiyah dari Yahya bin Abi
Katsair dari Abu Salamah bin Abdurrahman dari Abu Hurairah dia
berkata; Rasulullah Shallallu 'alaihi wa sallam bersabda: Barangsiapa memiliki sebidang tanah, hendaklah ia
menanaminya, atau memberikannya kepada saudaranya (supaya menanaminya), Namun
jika ia tidak mau, hendaklah ia menjaganya. |
|
|
و حَدَّثَنَا
الْحَسَنُ الْحُلْوَانِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو تَوْبَةَ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ عَنْ
يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ أَنَّ يَزِيدَ بْنَ نُعَيْمٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ جَابِرَ
بْنَ عَبْدِ اللَّهِ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْهَى عَنْ الْمُزَابَنَةِ وَالْحُقُولِ فَقَالَ جَابِرُ بْنُ
عَبْدِ اللَّهِ الْمُزَابَنَةُ الثَّمَرُ بِالتَّمْرِ وَالْحُقُولُ كِرَاءُ
الْأَرْضِ |
|
22.97/2876. Dan telah menceritakan kepada kami
Al Hasan Al Hulwani telah menceritakan kepada kami Abu Taubah
telah menceritakan kepada kami Mu'awiyah dari Yahya bin Abi Katsir
bahwa Yazid bin Nu'aim telah mengabarkan kepadanya, bahwa Jabir bin
Abdullah telah mengabarkan, bahwa dia pernah mendengar Rasulullah Shallallu
'alaihi wa sallam melarang jual beli secara muzabanah dan huqul. Jabir bin Abdullah menjelaskan;
Muzabanah adalah menjual kurma basah dengan kurma kering, sedangkan huqul
adalah menyewakan tanah (dengan memungut hasil tanaman setelah
dipanen). |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ يَعْنِي ابْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ
الْقَارِيَّ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ
الْمُحَاقَلَةِ وَالْمُزَابَنَةِ |
|
22.98/2877. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Ya'qub yaitu Ibnu
Abdirrahman Al Qari dari Suhail bin Abi Shalih dari ayahnya
dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah Shallallu 'alaihi wa sallam melarang jual
beli dengan cara Muhaqalah dan Muzabanah. |
|
|
و حَدَّثَنِي
أَبُو الطَّاهِرِ أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ عَنْ
دَاوُدَ بْنِ الْحُصَيْنِ أَنَّ أَبَا سُفْيَانَ مَوْلَى ابْنِ أَبِي أَحْمَدَ
أَخْبَرَهُ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ يَقُولُا نَهَى رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْمُزَابَنَةِ وَالْمُحَاقَلَةِ
وَالْمُزَابَنَةُ اشْتِرَاءُ الثَّمَرِ فِي رُءُوسِ النَّخْلِ وَالْمُحَاقَلَةُ
كِرَاءُ الْأَرْضِ |
|
22.99/2878. Dan telah menceritakan kepadaku Abu
Thahir telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb telah mengabarkan
kepadaku Malik bin Anas dari Daud bin Hushain bahwa Abu
Sufyan bekas budak Ibnu Abi Ahmad, telah mengabarkan, bahwa dia pernah
mendengar Abu Sa'id Al Khudri berkata; "Rasulullah Shallallu 'alaihi wa
sallam melarang jual beli dengan cara
Muzabanah dan Muhaqalah, Muzabanah adalah jual beli buah-buahan yang masih
dipohon, sedangkan Muhaqalah ialah sewa menyewakan tanah. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى وَأَبُو الرَّبِيعِ الْعَتَكِيُّ قَالَ أَبُو الرَّبِيعِ
حَدَّثَنَا و قَالَ يَحْيَى أَخْبَرَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ عَمْرٍو قَالَ
سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ يَقُولُا كُنَّا لَا نَرَى بِالْخِبْرِ بَأْسًا حَتَّى كَانَ
عَامُ أَوَّلَ فَزَعَمَ رَافِعٌ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ نَهَى عَنْهُ و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا
سُفْيَانُ ح و حَدَّثَنِي عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ وَإِبْرَاهِيمُ بْنُ دِينَارٍ قَالَا
حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ وَهُوَ ابْنُ عُلَيَّةَ عَنْ أَيُّوبَ ح و حَدَّثَنَا
إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ كُلُّهُمْ
عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ وَزَادَ فِي حَدِيثِ
ابْنِ عُيَيْنَةَ فَتَرَكْنَاهُ مِنْ أَجْلِهِ |
|
22.100/2879. Telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Yahya dan Abu Rabi' Al 'Ataki. Abu Rabi' mengatakan;
Telah menceritakan kepada kami, sedangkan Yahya mengatakan; Telah mengabarkan
kepada kami Hammad bin Zaid dari 'Amru dia berkata; Saya mendengar
Ibnu Umar berkata; Pada mulanya kami
berpendapat bahwa mukhabarah (menyewakan tanah dengan memungut hasil tanaman)
itu diperbolehkan, setelah setahun kemudian Rafi' mengira bahwa Nabi
Shallallu 'alaihi wa sallam telah melarang hal itu. Dan telah menceritakan
kepadaku Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepadaku
Sufyan. Dan diriwayatkan dari jalur lain, telah menceritakan kepadaku
Ali bin Hujr dan Ibrahim bin Dinar keduanya berkata; Telah
menceritakan kepadaku Isma'il dia adalah Ibnu Abi 'Ulayyah dari
Ayyub. Dan diriwayatkan dari jalur lain, telah menceritakan kepada kami
Ishaq bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami Waki' telah
menceritakan kepada kami Sufyan semuanya dari 'Amru bin Dinar
dengan isnad seperti ini, dan dalam hadits Ibnu 'Uyainah disebutkan; Oleh
karena itu kami meninggalkannya. |
|
|
و حَدَّثَنِي
عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي الْخَلِيلِ
عَنْ مُجَاهِدٍ قَالَ قَالَ ابْنُ عُمَرَ لَقَدْ مَنَعَنَا رَافِعٌ نَفْعَ
أَرْضِنَا |
|
22.101/2880. Dan telah menceritakan kepadaku Ali
bin Hujr telah menceritakan kepada kami Isma'il dari Ayyub
dari Abu Al Khalil dari Mujahid dia berkata; Ibnu Umar
berkata; "Rafi' telah melarang kami untuk sewa
menyewa tanah." |
|
|
و حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ
نَافِعٍ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ كَانَ يُكْرِي مَزَارِعَهُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَفِي إِمَارَةِ أَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ
وَعُثْمَانَ وَصَدْرًا مِنْ خِلَافَةِ مُعَاوِيَةَ حَتَّى بَلَغَهُ فِي آخِرِ
خِلَافَةِ مُعَاوِيَةَ أَنَّ رَافِعَ بْنَ خَدِيجٍ يُحَدِّثُ فِيهَا بِنَهْيٍ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَدَخَلَ عَلَيْهِ وَأَنَا مَعَهُ
فَسَأَلَهُ فَقَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَنْهَى عَنْ كِرَاءِ الْمَزَارِعِ فَتَرَكَهَا ابْنُ عُمَرَ بَعْدُ وَكَانَ إِذَا
سُئِلَ عَنْهَا بَعْدُ قَالَ زَعَمَ رَافِعُ بْنُ خَدِيجٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْهَا و حَدَّثَنَا أَبُو الرَّبِيعِ
وَأَبُو كَامِلٍ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادٌ ح و حَدَّثَنِي عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ
حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ كِلَاهُمَا عَنْ أَيُّوبَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ
وَزَادَ فِي حَدِيثِ ابْنِ عُلَيَّةَ قَالَ فَتَرَكَهَا ابْنُ عُمَرَ بَعْدَ ذَلِكَ
فَكَانَ لَا يُكْرِيهَا |
|
22.102/2881. Telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Yazid bin Zurai'
dari Ayyub dari Nafi' bahwa pada masa Rasulullah Shallallu 'alaihi
wa sallam, Ibnu Umar biasa menyewakan tanah ladangnya, dan di masa
pemerintahan Abu Bakar, Umar, Utsman sampai awal pemerintahan Mu'awiyah, dan di
akhir pemerintahan Mu'awiyah, Rafi' bin Khadij mengabarkan larangan
Rasulullah Shallallu 'alaihi wa sallam akan perbuatan seperti itu, maka Ibnu
Umar pergi bersamaku menemui Rafi' untuk mengecek kebenaran perkataannya. Rafi'
menjawab; Memang, Rasulullah Shallallu 'alaihi
wa sallam melarang menyewakan tanah perkebunan. Semenjak mendengar
penuturan Rafi', akhirnya Ibnu Umar menghentikan usahanya menyewakan tanah
perkebunannya. Dan apabila dia ditanya orang; kenapa dia berhanti? dia menjawab;
Rafi' bin Khadij mengatakan bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam melarang perbuatan seperti itu. Dan telah
menceritakan kepada kami Abu Rabi' dan Abu Kamil keduanya berkata;
Telah menceritakan kepada kami Hammad. Dan diriwayatkan dari jalur lain,
telah menceritakan kepadaku Ali bin Hujr telah menceritakan kepada kami
Isma'il keduanya dari Ayyub dengan isnad seperti ini, dan dalam
hadits Ibnu Ulayyah ada tambahan, dia berkata; Setelah itu Ibnu Umar meninggalkan sewa menyewa
tanah. |
|
|
و حَدَّثَنَا
ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ قَالَ
ذَهَبْتُ مَعَ ابْنِ عُمَرَ إِلَى رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ حَتَّى أَتَاهُ
بِالْبَلَاطِ فَأَخْبَرَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ كِرَاءِ الْمَزَارِعِ و حَدَّثَنِي ابْنُ أَبِي خَلَفٍ
وَحَجَّاجُ بْنُ الشَّاعِرِ قَالَا حَدَّثَنَا زَكَرِيَّاءُ بْنُ عَدِيٍّ
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو عَنْ زَيْدٍ عَنْ الْحَكَمِ عَنْ
نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ أَتَى رَافِعًا فَذَكَرَ هَذَا الْحَدِيثَ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
22.103/2882. Dan telah menceritakan kepada kami
Ibnu Numair telah menceritakan kepada kami ayahku telah
menceritakan kepada kami Ubaidullah dari Nafi' dia berkata; Saya bersama Ibnu Umar pergi menemui Rafi'
bin Khadi hingga kami menemukannya sedang berada di lantai. Maka dia
mengabarkan kepada Ibnu Umar bahwa Rasulullah Shallallu 'alaihi wa sallam
melarang sewa menyewakan tanah perkebunan. Dan telah menceritakan
kepadaku Ibnu Abi Khalaf dan Hajjaj bin Asy Sya'ir keduanya
berkata; Telah menceritakan kepada kami Zakariyya` bin 'Adi telah
mengabarkan kepada kami 'Ubaidulalh bin 'Amru dari Zaid dari Al
Hakam dari Nafi' dari Ibnu Umar bahwa dia menemui
Rafi', lalu dia menyebutkan hadits tersebut dari Rasulullah Shallallu
'alaihi wa sallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ يَعْنِي ابْنَ حَسَنِ بْنِ يَسَارٍ
حَدَّثَنَا ابْنُ عَوْنٍ عَنْ نَافِعٍ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ كَانَ يَأْجُرُ الْأَرْضَ
قَالَ فَنُبِّئَ حَدِيثًا عَنْ رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ قَالَ فَانْطَلَقَ بِي مَعَهُ
إِلَيْهِ قَالَ فَذَكَرَ عَنْ بَعْضُ عُمُومَتِهِ ذَكَرَ فِيهِ عَنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ نَهَى عَنْ كِرَاءِ الْأَرْضِ قَالَ
فَتَرَكَهُ ابْنُ عُمَرَ فَلَمْ يَأْجُرْهُ و حَدَّثَنِيهِ مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ
حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ حَدَّثَنَا ابْنُ عَوْنٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ
وَقَالَ فَحَدَّثَهُ عَنْ بَعْضِ عُمُومَتِهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
22.104/2883. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Husain yaitu
Ibnu Hasan bin Yasar telah menceritakan kepada kami Ibnu 'Aun dari
Nafi' dari Ibnu Umar bahwa dia biasa menyewakan tanah
perkebunannya, Nafi' berkata; Kemudian saya mengabarinya dengan hadits yang
diriwayatkan oleh Rafi' bin Khadij. Nafi' melanjutkan; Setelah itu saya
dengannya pergi menemui Rafi'. Nafi' melanjutkan; Kemudian Rafi' menyebutkan
dari salah seorang pamannya dia menyebutkan dari Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam, bahwa beliau melarang sewa menyewakan tanah perkebunan. Nafi'
melanjutkan; Lalu Ibnu Umar meninggalkan usahanya dan tidak menyewakannya lagi.
Dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Hatim telah menceritakan
kepada kami Yazid bin Harun telah menceritakan kepada kami Ibnu
'Aun dengan isnad seperti ini, dia mengatakan; Lalu salah seorang dari pamannya menceritakan dari
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. |
|
|
و حَدَّثَنِي
عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ شُعَيْبِ بْنِ اللَّيْثِ بْنِ سَعْدٍ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ
جَدِّي حَدَّثَنِي عُقَيْلُ بْنُ خَالِدٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَنَّهُ قَالَ
أَخْبَرَنِي سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ كَانَ
يُكْرِي أَرَضِيهِ حَتَّى بَلَغَهُ أَنَّ رَافِعَ بْنَ خَدِيجٍ الْأَنْصَارِيَّ
كَانَ يَنْهَى عَنْ كِرَاءِ الْأَرْضِ فَلَقِيَهُ عَبْدُ اللَّهِ فَقَالَ يَا ابْنَ
خَدِيجٍ مَاذَا تُحَدِّثُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فِي كِرَاءِ الْأَرْضِ قَالَ رَافِعُ بْنُ خَدِيجٍ لِعَبْدِ اللَّهِ سَمِعْتُ
عَمَّيَّ وَكَانَا قَدْ شَهِدَا بَدْرًا يُحَدِّثَانِ أَهْلَ الدَّارِ أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ كِرَاءِ الْأَرْضِ
قَالَ عَبْدُ اللَّهِ لَقَدْ كُنْتُ أَعْلَمُ فِي عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ الْأَرْضَ تُكْرَى ثُمَّ خَشِيَ عَبْدُ اللَّهِ
أَنْ يَكُونَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحْدَثَ فِي
ذَلِكَ شَيْئًا لَمْ يَكُنْ عَلِمَهُ فَتَرَكَ كِرَاءَ الْأَرْضِ |
|
22.105/2884. Dan telah menceritakan kepadaku
Abdul Malik bin Syu'aib bin Al Laits bin Sa'd telah menceritakan kepadaku
ayahku dari kakeku telah menceritakan kepadaku 'Uqail bin
Khalid dari Ibnu Syihab dia berkata; Telah mengabarkan kepadaku
Salim bin Abdullah bahwa Abdullah bin Umar baisa menyewakan tanah
perkebunannya sampai dia mendengar bahwa Rafi' bin Khadij telah melarang
menyewakan tanah perkebunan, lantas Abdulalh menemui Rafi', dia berkata; Wahai Ibnu Khadij, apa yang engkau ceritakan katakan
dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengenai sewa menyewa tanah
perkebunan? Dia menjawab; Wahai
Abdullah, saya pernah mendengar dari pamanku dan dia pernah ikut serta pada
perang Badr, bahwa dia pernah berkata kepada penduduk sini bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam melarang sewa menyewa tanah perkebunan.
Abdullah berkata; Sungguh di zaman Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam saya tahu bahwa tanah perkebunan sering
disewakan. Karena Abdullah khawatir dia tidak mengetahui bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam telah melarang hal itu, lantas dia meninggalkan
sewa menyewa tanah perkebunan. |
|
|
و حَدَّثَنِي
عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ السَّعْدِيُّ وَيَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَا حَدَّثَنَا
إِسْمَعِيلُ وَهُوَ ابْنُ عُلَيَّةَ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ يَعْلَى بْنِ حَكِيمٍ عَنْ
سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ عَنْ رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ قَالَ كُنَّا نُحَاقِلُ
الْأَرْضَ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَنُكْرِيهَا بِالثُّلُثِ وَالرُّبُعِ وَالطَّعَامِ الْمُسَمَّى فَجَاءَنَا ذَاتَ
يَوْمٍ رَجُلٌ مَنْ عُمُومَتِي فَقَالَ نَهَانَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ أَمْرٍ كَانَ لَنَا نَافِعًا وَطَوَاعِيَةُ اللَّهِ
وَرَسُولِهِ أَنْفَعُ لَنَا نَهَانَا أَنْ نُحَاقِلَ بِالْأَرْضِ فَنُكْرِيَهَا
عَلَى الثُّلُثِ وَالرُّبُعِ وَالطَّعَامِ الْمُسَمَّى وَأَمَرَ رَبَّ الْأَرْضِ
أَنْ يَزْرَعَهَا أَوْ يُزْرِعَهَا وَكَرِهَ كِرَاءَهَا وَمَا سِوَى ذَلِكَ و
حَدَّثَنَاه يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ
قَالَ كَتَبَ إِلَيَّ يَعْلَى بْنُ حَكِيمٍ قَالَ سَمِعْتُ سُلَيْمَانَ بْنَ
يَسَارٍ يُحَدِّثُ عَنْ رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ قَالَ كُنَّا نُحَاقِلُ بِالْأَرْضِ
فَنُكْرِيهَا عَلَى الثُّلُثِ وَالرُّبُعِ ثُمَّ ذَكَرَ بِمِثْلِ حَدِيثِ ابْنِ
عُلَيَّةَ و حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَبِيبٍ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ الْحَارِثِ ح
و حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى ح و حَدَّثَنَا
إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا عَبْدَةُ كُلُّهُمْ عَنْ ابْنِ أَبِي
عَرُوبَةَ عَنْ يَعْلَى بْنِ حَكِيمٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ و حَدَّثَنِيهِ
أَبُو الطَّاهِرِ أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ عَنْ
يَعْلَى بْنِ حَكِيمٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ عَنْ رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَمْ يَقُلْ عَنْ بَعْضِ
عُمُومَتِهِ |
|
22.106/2885. Dan telah menceritakan kepadaku Ali
bin Hujr As Sa'di dan Ya'qub bin Ibrahim keduanya berkata; Telah
menceritakan kepada kami Isma'il yaitu Ibnu 'Ulayyah dari Ayyub
dari Ya'la bin Hakim dari Sulaiman bin Yasar dari Rafi' bin
Khadij dia berkata; Dulu di zaman
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kami biasa melakukan muhaqalah tanah
perkebunan, oleh karena itu kami biasa menyewakannya dengan bayaran sepertiga
atau seperempat (dari hasil panen) atau dengan bayaran makanan tertentu. Hingga
pada suatu ketika, salah seorang pamanku datang seraya berkata; 'Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam telah melarang usaha kita yang menguntungkan ini,
tetapi mematuhi perintah Allah dan Rasul-Nya lebih bermanfa'at bagi kita. Beliau
melarang kita menyewakan tanah dengan memungut sepertiga atau seperempat hasil
tanaman atau makanan tertentu. Dan Allah memerintahkan kita supaya menanaminya
sendiri atau ditanami orang lain tanpa memungut sewa atau yang semisal
itu'. Dan telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya telah
mengabarkan kepada kami Hammad bin Zaid dari Ayyub dia berkata;
Ya'la bin Hakim menulis sesuatu kepada kami, dia berkata; Saya mendengar
Sulaiman bin Yasar telah bercerita dari Rafi' bin Khadij dia
berkata; Dahulu kami biasa menyewakan tanah perkebunan dengan bayaran sepertiga
atau seperempat, kemudian dia menyebutkan seperti hadits Ibnu 'Ulayyah. Dan
telah menceritakan kepada kami Yahya bin Habib telah menceritakan kepada
kami Khalid bin Al Harits. Dan diriwayatkan dari jalur lain, telah
menceritakan kepada kami 'Amru bin Ali telah menceritakan kepada kami
Abdul A'la. Dan diriwayatkan dari jalur lain, telah menceritakan kepada
kami Ishaq bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami 'Abdah
semuanya dari Ibnu Abi 'Arubah dari Ya'la bin Hakim dengan isnad
ini. Telah menceritakan kepadaku Abu Thahir telah mengabarkan kepada kami
Ibnu Wahab telah mengabarkan kepadaku Jarir bin Hazim dari
Ya'la bin Hakim dengan isnad ini, dari Rafi' bin Khadij dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, dan dia tidak mengatakan; Dari salah seorang pamannya. |
|
|
حَدَّثَنِي
إِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ أَخْبَرَنَا أَبُو مُسْهِرٍ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ
حَمْزَةَ حَدَّثَنِي أَبُو عَمْرٍو الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ أَبِي النَّجَاشِيِّ
مَوْلَى رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ عَنْ رَافِعٍ أَنَّ ظُهَيْرَ بْنَ رَافِعٍ وَهُوَ
عَمُّهُ قَالَ أَتَانِي ظُهَيْرٌ فَقَالَ لَقَدْ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ أَمْرٍ كَانَ بِنَا رَافِقًا فَقُلْتُ وَمَا ذَاكَ
مَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَهُوَ حَقٌّ قَالَ
سَأَلَنِي كَيْفَ تَصْنَعُونَ بِمَحَاقِلِكُمْ فَقُلْتُ نُؤَاجِرُهَا يَا رَسُولَ
اللَّهِ عَلَى الرَّبِيعِ أَوْ الْأَوْسُقِ مِنْ التَّمْرِ أَوْ الشَّعِيرِ قَالَ
فَلَا تَفْعَلُوا ازْرَعُوهَا أَوْ أَزْرِعُوهَا أَوْ أَمْسِكُوهَا حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ عَنْ
عِكْرِمَةَ بْنِ عَمَّارٍ عَنْ أَبِي النَّجَاشِيِّ عَنْ رَافِعٍ عَنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِهَذَا وَلَمْ يَذْكُرْ عَنْ عَمِّهِ
ظُهَيْرٍ |
|
22.107/2886. Telah menceritakan kepadaku Ishaq
bin Manshur telah mengabarkan kepada kami Abu Mushir telah
mengabarkan kepadaku Yahya bin Hamzah telah menceritakan kepadaku Abu
'Amru Al Auza'i dari Abu An Najasy bekas budak Rafi' bin Khadij, dari
Rafi' bahwa Dzuhair bin Rafi' dia adalah paman Rafi', dia berkata;
Suatu ketika Dzuhair mendatangiku, dia berkata; Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
telah melarang dari usaha yang menguntungkan kita. Saya bertanya; Apakah itu? Tidaklah Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam mengatakan sesuatu kecuali hal itu adalah benar. Dia berkata;
Beliau bertanya kepadaku: Bagaimana kalian
memperlakukan tanah perkebunan kalian? Maka saya menjawab; Wahai Rasulullah, kami biasa menyewakan dengan
bayaran seperempat atau beberapa wasaq kurma atau gandum. Beliau
bersabda: Jangan kalian lakukan hal itu,
tanamilah sendiri atau jika tidak, biarkanlah tanah tersebut. Telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Hatim telah menceritakan kepada
kami Abdurrahman bin Mahdi dari Ikrimah bin 'Ammar dari Abu An
Najasyi dari Rafi' dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dan dia
tidak menyebutkan dari pamannya yaitu
Dzuhair. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ رَبِيعَةَ بْنِ أَبِي
عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ حَنْظَلَةَ بْنِ قَيْسٍ أَنَّهُ سَأَلَ رَافِعَ بْنَ
خَدِيجٍ عَنْ كِرَاءِ الْأَرْضِ فَقَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ كِرَاءِ الْأَرْضِ قَالَ فَقُلْتُ أَبِالذَّهَبِ
وَالْوَرِقِ فَقَالَ أَمَّا بِالذَّهَبِ وَالْوَرِقِ فَلَا بَأْسَ بِهِ |
|
22.108/2887. Telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Yahya dia berkata; Saya membaca di hadapan Malik dari
Rabi'ah bin Abu Abdurrahman dari Handlalah bin Qais bahwa dia
pernah bertanya kepada Rafi' bin Khadij mengenai menyewakan tanah
perkebunan dengan memungut sebagian hasil tanaman (Kira`). Dia menjawab; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah
melarang melakukan yang demikian itu. Handlalah berkata; Lalu kukatakan;
Bagaimana kalau disewakan dengan emas atau
perak? Dia menjawab; Tidak mengapa jika
disewakan dengan emas atau perak. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَقُ أَخْبَرَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ
رَبِيعَةَ بْنِ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنِي حَنْظَلَةُ بْنُ قَيْسٍ
الْأَنْصَارِيُّ قَالَ سَأَلْتُ رَافِعَ بْنَ خَدِيجٍ عَنْ كِرَاءِ الْأَرْضِ
بِالذَّهَبِ وَالْوَرِقِ فَقَالَ لَا بَأْسَ بِهِ إِنَّمَا كَانَ النَّاسُ
يُؤَاجِرُونَ عَلَى عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى
الْمَاذِيَانَاتِ وَأَقْبَالِ الْجَدَاوِلِ وَأَشْيَاءَ مِنْ الزَّرْعِ فَيَهْلِكُ
هَذَا وَيَسْلَمُ هَذَا وَيَسْلَمُ هَذَا وَيَهْلِكُ هَذَا فَلَمْ يَكُنْ لِلنَّاسِ
كِرَاءٌ إِلَّا هَذَا فَلِذَلِكَ زُجِرَ عَنْهُ فَأَمَّا شَيْءٌ مَعْلُومٌ
مَضْمُونٌ فَلَا بَأْسَ بِهِ |
|
22.109/2888. Telah menceritakan kepadaku
Ishaq telah menceritakan kepada kami Isa bin Yunus telah
menceritakan kepada kami Al Auza'i dari Rabi'ah bin Abu
Abdurrahman telah menceritakan kepadaku Handlalah bin Qais Al Anshari
dia berkata; Saya bertanya kepada Rafi' bin
Khadij mengenai menyewakan tanah perkebunan dengan bayaran emas dan
perak. Maka dia menjawab; Hal itu tidak
mengapa. Dulu pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, banyak para
sahabat yang menyewakan tanahnya dengan imbalan memperoleh hasil panen dari
tanaman yang tumbuh di sekitar parit atau saluran air atau sejumlah tanaman itu
sendiri, apabila suatu ketika pemilik tanah itu rugi, justru pemilik tanah itu
merasa diuntungkan, atau pemilik tanah mendapatkan keuntungan dan penyewa yang
merasa dirugikan, tetapi anehnya banyak dari orang-orang yang melakukan
penyewaan seperti itu. Oleh karena itu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
melarang penyewaan tanah seperti di atas. Sedangkan penyewaan tanah dengan
pembayaran yang telah diketahui dan dapat dipertanggung jawabkan, maka hal itu
tidaklah dilarang. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَمْرٌو النَّاقِدُ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ يَحْيَى بْنِ
سَعِيدٍ عَنْ حَنْظَلَةَ الزُّرَقِيِّ أَنَّهُ سَمِعَ رَافِعَ بْنَ خَدِيجٍ
يَقُولُا كُنَّا أَكْثَرَ الْأَنْصَارِ حَقْلًا قَالَ كُنَّا نُكْرِي الْأَرْضَ
عَلَى أَنَّ لَنَا هَذِهِ وَلَهُمْ هَذِهِ فَرُبَّمَا أَخْرَجَتْ هَذِهِ وَلَمْ
تُخْرِجْ هَذِهِ فَنَهَانَا عَنْ ذَلِكَ وَأَمَّا الْوَرِقُ فَلَمْ يَنْهَنَا
حَدَّثَنَا أَبُو الرَّبِيعِ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُثَنَّى
حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ جَمِيعًا عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ بِهَذَا
الْإِسْنَادِ نَحْوَهُ |
|
22.110/2889. Telah menceritakan kepada kami Amru
An Naqid telah menceritakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah dari
Yahya bin Sa'id dari Handlalah Az Zuraqi bahwa dia mendengar
Rafi' bin Khadij berkata; Kebanyakan
kami dari orang-orang Anshar melakukan muhaqalah. Rafi' melanjutkan;
Kami biasa menyewakan tanah perkebunan dengan
imbalan bagi kami ini dan bagi mereka sebelah sana, seandainya tanaman yang
membuahkan hasil ternyata di sebelah sana tidak membuahkan hasil, oleh karenanya
kami dilarang melakukan usaha seperti itu, dan tidak mengapa jika menyewakan
tanah perkebunan dengan imbalan dirham. Telah menceritakan kepada kami
Abu Rabi' telah menceritakan kepada kami Hammad. Dan diriwayatkan
dari jalur lain, telah menceritakan kepada kami Ibnu Al Mutsanna telah
menceritakan kepada kami Yazid bin Harun semuanya dari Yahya bin
Sa'id dengan isnad seperti ini. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ زِيَادٍ ح و حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ كِلَاهُمَا
عَنْ الشَّيْبَانِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ السَّائِبِ قَالَ سَأَلْتُ عَبْدَ
اللَّهِ بْنَ مَعْقِلٍ عَنْ الْمُزَارَعَةِ فَقَالَ أَخْبَرَنِي ثَابِتُ بْنُ
الضَّحَّاكِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ
الْمُزَارَعَةِ وَفِي رِوَايَةِ ابْنِ أَبِي شَيْبَةَ نَهَى عَنْهَا وَقَالَ
سَأَلْتُ ابْنَ مَعْقِلٍ وَلَمْ يُسَمِّ عَبْدَ اللَّهِ |
|
22.111/2890. Telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Abdul Wahid bin
Ziyad. Dan diriwayatkan dari jalur lain, telah menceritakan kepada kami
Abu Bakar bin Abi Syaibah telah menceritakan kepada kami Ali bin
Mushir keduanya dari As Syaibani dari Abdullah As Sa`ib dia
berkata; Saya bertanya kepada Abdullah bin Ma'qil mengenai muzara'ah. Dia
menjawab; Telah mengabarkan kepadaku Tsabit bin Dlahhak bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam melarang praktek muzara'ah (yaitu mengelola tanah
perkebunan orang lain dengan imbalan sebagian dari hasil panennya). Dan dalam riwayatnya Ibnu Abi Syaibah dikatakan;
Beliau melarang praktek tersebut. Dan dia berkata; Saya bertanya kepada Ibnu
Ma'qil. Tidak menyebutkan nama Abdullah. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ حَمَّادٍ أَخْبَرَنَا أَبُو
عَوَانَةَ عَنْ سُلَيْمَانَ الشَّيْبَانِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ السَّائِبِ
قَالَ دَخَلْنَا عَلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَعْقِلٍ فَسَأَلْنَاهُ عَنْ
الْمُزَارَعَةِ فَقَالَ زَعَمَ ثَابِتٌ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الْمُزَارَعَةِ وَأَمَرَ بِالْمُؤَاجَرَةِ وَقَالَ
لَا بَأْسَ بِهَا |
|
22.112/2891. Telah menceritakan kepada kami
Ishaq bin Manshur telah mengabarkan kepada kami Yahya bin Hammad
telah mengabarkan kepada kami Abu 'Awanah dari Sulaiman As
Syaibani dari Abdullah bin As Sa`ib dia berkata; Saya menemui
Abdullah bin Ma'qil dan bertanya mengenai praktek muzara'ah. Dia
menjawab; Tsabit mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
melarang praktek muzara'ah dan memerintahkan dengan cara mujarah (mengupah).
Ma'qil melanjutkan; Tidak amengapa jika dengan
mujarah. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ عَمْرٍو أَنَّ
مُجَاهِدًا قَالَ لِطَاوُسٍ انْطَلِقْ بِنَا إِلَى ابْنِ رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ
فَاسْمَعْ مِنْهُ الْحَدِيثَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ فَانْتَهَرَهُ قَالَ إِنِّي وَاللَّهِ لَوْ أَعْلَمُ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْهُ مَا فَعَلْتُهُ وَلَكِنْ
حَدَّثَنِي مَنْ هُوَ أَعْلَمُ بِهِ مِنْهُمْ يَعْنِي ابْنَ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَأَنْ يَمْنَحَ الرَّجُلُ
أَخَاهُ أَرْضَهُ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَأْخُذَ عَلَيْهَا خَرْجًا
مَعْلُومًا |
|
22.113/2892. Telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Hammad bin Zaid dari
'Amru bahwa Mujahid berkata kepada Thawus; Mari pergi bersamaku menemui Ibnu Rafi' bin Khadij
dan dengarlah hadits darinya dari ayahnya dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam. Maka Thawus memarahinya, dia berkata; Demi Allah, sekiranya
saya mengetahui kalau Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang hal itu,
niscaya saya tidak akan melakukannya, akan tetapi telah menceritakan kepadaku
seseorang yang lebih mengetahui daripada mereka yaitu Ibnu Abbas, bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Seseorang memberikan tanahnya kepada saudaranya itu
lebih baik baginya daripada dia memungut imbalan tertentu. |
|
|
و حَدَّثَنَا
ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو وَابْنُ طَاوُسٍ عَنْ
طَاوُسٍ أَنَّهُ كَانَ يُخَابِرُ قَالَ عَمْرٌو فَقُلْتُ لَهُ يَا أَبَا عَبْدِ
الرَّحْمَنِ لَوْ تَرَكْتَ هَذِهِ الْمُخَابَرَةَ فَإِنَّهُمْ يَزْعُمُونَ أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الْمُخَابَرَةِ فَقَالَ
أَيْ عَمْرُو أَخْبَرَنِي أَعْلَمُهُمْ بِذَلِكَ يَعْنِي ابْنَ عَبَّاسٍ أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَنْهَ عَنْهَا إِنَّمَا قَالَ
يَمْنَحُ أَحَدُكُمْ أَخَاهُ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَأْخُذَ عَلَيْهَا خَرْجًا
مَعْلُومًا حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا الثَّقَفِيُّ عَنْ أَيُّوبَ ح
و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ
جَمِيعًا عَنْ وَكِيعٍ عَنْ سُفْيَانَ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رُمْحٍ
أَخْبَرَنَا اللَّيْثُ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ ح و حَدَّثَنِي عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ
حَدَّثَنَا الْفَضْلُ بْنُ مُوسَى عَنْ شَرِيكٍ عَنْ شُعْبَةَ كُلُّهُمْ عَنْ
عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَ حَدِيثِهِمْ |
|
22.114/2893. Telah menceritakan kepada kami Ibnu
Abi Umar telah menceritakan kepada kami Sufyan dari 'Amru dan
Ibnu Thawus dari Thawus bahwa dia adalah seorang petani yang
mengusahakan tanahnya dan memungut sebagian dari hasil tanaman yang ditanamnya,
Amru berkata; Lalu saya bertanya kepadanya; Wahai Abu Abdurrahman, sekiranya kamu menghentikan
usahamu melakukan mukhabarah, karena sesungguhnya mereka mengatakan bahwa Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam telah melarang melakukan mukhabarah. Thawus
menjawab; Hai Amru, telah mengabarkan kepadaku
orang yang lebih mengetahui daripada mereka tentang perihal itu -yaitu Ibnu
Abbas - bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak melarang hal itu,
hanyasanya beliau bersabda: Salah seorang dari kalian memberikan sebagian
tanahnya kepada saudaranya itu lebih baik daripada memungut imbalan
tertentu. Telah menceritakan kepada kami
Ibnu Abi Umar telah menceritakan kepada kami Ats Tsaqafi dari
Ayyub. Dan diriwayatkan dari jalur lain, telah menceritakan kepada kami
Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Ishaq bin Ibrahim semuanya dari
Waki' dari Sufyan. Dan diriwayatkan dari jalur lain, telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Rumh telah mengabarkan kepada kami
Al Laits dari Ibnu Juraij. Dan diriwayatkan dari jalur lain, telah
menceritakan kepadaku Ali bin Hujr telah menceritakan kepada kami Al
Fadll bin Musa dari Syarik dari Syu'bah semuanya dari 'Amru
bin Dinar dari Thawus dari Ibnu Abbas dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam seperti hadits mereka. |
|
|
و حَدَّثَنِي
عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ قَالَ عَبْدٌ أَخْبَرَنَا وَقَالَ
ابْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ ابْنِ
طَاوُسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَأَنْ يَمْنَحَ أَحَدُكُمْ أَخَاهُ أَرْضَهُ خَيْرٌ لَهُ
مِنْ أَنْ يَأْخُذَ عَلَيْهَا كَذَا وَكَذَا لِشَيْءٍ مَعْلُومٍ قَالَ وَقَالَ
ابْنُ عَبَّاسٍ هُوَ الْحَقْلُ وَهُوَ بِلِسَانِ الْأَنْصَارِ
الْمُحَاقَلَةُ |
|
22.115/2894. Dan telah menceritakan kepadaku Abd
bin Humaid dan Muhammad bin Rafi', Abd mengatakan; Telah mengabarkan
kepada kami, sedangkan Ibnu Rafi' mengatakan; Telah menceritakan kepada kami
Abdur Razzaq telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Ibnu
Thawus dari ayahnya dari Ibnu Abbas bahwa Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: Jika seseorang
memberikan tanah ladangnya kepada saudaranya (untuk ditanami), maka itu lebih
baik daripada harus memungut ini dan ini dengan imbalan tertentu. Thawus
berkata; Ibnu Abbas berkata; Ia adalah haql,
namun dalam bahasanya orang-orang Anshar adalah muhaqalah. |
|
|
و حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الدَّارِمِيُّ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ
بْنُ جَعْفَرٍ الرَّقِّيُّ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو عَنْ زَيْدِ
بْنِ أَبِي أُنَيْسَةَ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ زَيْدٍ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ ابْنِ
عَبَّاسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ كَانَتْ
لَهُ أَرْضٌ فَإِنَّهُ أَنْ يَمْنَحَهَا أَخَاهُ خَيْرٌ |
|
22.116/2895. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Abdurrahman Ad Darimi telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Ja'far Ar Raqi telah menceritakan kepada kami Ubaidullah
bin 'Amru dari Zaid bin Abi Unaisah dari Abdul Malik bin Zaid
dari Thawus dari Ibnu Abbas dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, beliau bersabda: "Barangsiapa yang
memiliki tanah, kemudian ia memberikannya kepada saudaranya (semuslim), maka itu
lebih baik baginya." |