|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْحَنْظَلِيُّ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ
قَالَ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا
هُرَيْرَةَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا
تُقْبَلُ صَلَاةُ مَنْ أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ قَالَ رَجُلٌ مِنْ حَضْرَمَوْتَ
مَا الْحَدَثُ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ فُسَاءٌ أَوْ ضُرَاطٌ |
|
4.1/132. Telah menceritakan kepada kami Ishaq
bin Ibrahim Al Hanzhali berkata, telah mengabarkan kepada kami
Abdurrazaq berkata, telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari
Hammam bin Munabbih bahwa ia mendengar Abu Hurairah berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Tidak akan diterima shalat seseorang yang berhadats hingga dia
berwudlu. Seorang laki-laki dari Hadlramaut
berkata, Apa yang dimaksud dengan hadats wahai Abu Hurairah? Abu Hurairah menjawab, Kentut baik dengan
suara atau tidak.
|
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ خَالِدٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ
أَبِي هِلَالٍ عَنْ نُعَيْمٍ الْمُجْمِرِ قَالَ رَقِيتُ مَعَ أَبِي هُرَيْرَةَ
عَلَى ظَهْرِ الْمَسْجِدِ فَتَوَضَّأَ فَقَالَ إِنِّي سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ أُمَّتِي يُدْعَوْنَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
غُرًّا مُحَجَّلِينَ مِنْ آثَارِ الْوُضُوءِ فَمَنْ اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ أَنْ
يُطِيلَ غُرَّتَهُ فَلْيَفْعَلْ |
|
4.2/133. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Bukair berkata, telah menceritakan kepada kami Al Laits dari
Khalid dari Sa'id bin Abu Hilal dari Nu'aim bin Al Mujmir
berkata, Aku mendaki masjid bersama Abu
Hurairah, lalu dia berwudlu' dan berkata, Aku mendengar Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya umatku akan dihadirkan pada hari kiamat
dengan wajah berseri-seri karena sisa air wudlu, barangsiapa di antara kalian
bisa memperpanjang cahayanya hendaklah ia lakukan. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيٌّ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ حَدَّثَنَا الزُّهْرِيُّ عَنْ سَعِيدِ
بْنِ الْمُسَيَّبِ ح وَعَنْ عَبَّادِ بْنِ تَمِيمٍ عَنْ عَمِّهِ أَنَّهُ شَكَا
إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الرَّجُلُ الَّذِي
يُخَيَّلُ إِلَيْهِ أَنَّهُ يَجِدُ الشَّيْءَ فِي الصَّلَاةِ فَقَالَ لَا
يَنْفَتِلْ أَوْ لَا يَنْصَرِفْ حَتَّى يَسْمَعَ صَوْتًا أَوْ يَجِدَ
رِيحًا |
|
4.3/134. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan berkata, telah
menceritakan kepada kami Az Zuhri dari Sa'id bin Al Musayyab.
(dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami 'Abbad bin
Tamim dari Pamannya, bahwa ada seseorang yang mengadukan keraguannya
kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa seakan-akan ia mendapatkan
sesuatu dalam shalatnya. Beliau lalu bersabda: "Janganlah kamu pindah atau pergi hingga kamu
mendengar suara atau mencium baunya." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو قَالَ
أَخْبَرَنِي كُرَيْبٌ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَامَ حَتَّى نَفَخَ ثُمَّ صَلَّى وَرُبَّمَا قَالَ اضْطَجَعَ
حَتَّى نَفَخَ ثُمَّ قَامَ فَصَلَّى ثُمَّ حَدَّثَنَا بِهِ سُفْيَانُ مَرَّةً
بَعْدَ مَرَّةٍ عَنْ عَمْرٍو عَنْ كُرَيْبٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ بِتُّ عِنْدَ
خَالَتِي مَيْمُونَةَ لَيْلَةً فَقَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ مِنْ اللَّيْلِ فَلَمَّا كَانَ فِي بَعْضِ اللَّيْلِ قَامَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَتَوَضَّأَ مِنْ شَنٍّ مُعَلَّقٍ وُضُوءًا
خَفِيفًا يُخَفِّفُهُ عَمْرٌو وَيُقَلِّلُهُ وَقَامَ يُصَلِّي فَتَوَضَّأْتُ
نَحْوًا مِمَّا تَوَضَّأَ ثُمَّ جِئْتُ فَقُمْتُ عَنْ يَسَارِهِ وَرُبَّمَا قَالَ
سُفْيَانُ عَنْ شِمَالِهِ فَحَوَّلَنِي فَجَعَلَنِي عَنْ يَمِينِهِ ثُمَّ صَلَّى
مَا شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ اضْطَجَعَ فَنَامَ حَتَّى نَفَخَ ثُمَّ أَتَاهُ
الْمُنَادِي فَآذَنَهُ بِالصَّلَاةِ فَقَامَ مَعَهُ إِلَى الصَّلَاةِ فَصَلَّى
وَلَمْ يَتَوَضَّأْ قُلْنَا لِعَمْرٍو إِنَّ نَاسًا يَقُولُونَ إِنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَنَامُ عَيْنُهُ وَلَا يَنَامُ
قَلْبُهُ قَالَ عَمْرٌو سَمِعْتُ عُبَيْدَ بْنَ عُمَيْرٍ يَقُولُ رُؤْيَا
الْأَنْبِيَاءِ وَحْيٌ ثُمَّ قَرَأَ { إِنِّي أَرَى فِي الْمَنَامِ أَنِّي
أَذْبَحُكَ } |
|
4.4/135. Telah menceritakan kepada kami 'Ali bin
'Abdullah berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan dari
'Amru berkata, telah mengabarkan kepadaku Kuraib dari Ibnu
'Abbas, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidur sampai mendengkur
kemudian bangun dan mengerjakan shalat. Atau ia mengatakan, Nabi berbaring hingga mendengkur, kemudian beliau
berdiri shalat. Kemudian Sufyan secara berturut-turut meriwayatkan hadits
tersebut kepada kami, dari 'Amru dari Kuraib dari Ibnu
'Abbas ia berkata, Pada suatu malam aku pernah menginap di rumah
bibiku, Maimunah, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu melaksanakan shalat
malam. Hingga pada suatu malam, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bangun dan
berwudlu dari bejana kecil dengan wudlu yang ringan, setelah itu berdiri dan
shalat. Aku lalu ikut berwudlu' dari bejana yang beliau gunakan untuk wudlu',
kemudian aku menghampiri beliau dan ikut shalat di sisi kirinya -Sufyan juga
menyebutkan sebelah kiri-, beliau lalu menggeser aku ke sisi kanannya. Setelah
itu beliau shalat sesuai yang dikehendakinya, kemudian beliau berbaring dan
tidur hingga mendengkur. Kemudian seorang tukang adzan datang memberitahukan
beliau bahwa waktu shalat telah tiba, beliau lalu pergi bersamanya dan shalat
tanpa berwudlu lagi. Kami lalu katakan kepada
Amru, Orang-orang mengatakan bahwa mata Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam tidur, namun tidak dengan hatinya.
Amru lalu berkata, Aku pernah mendengar Ubaid bin Umair berkata, Mimpinya para Nabi adalah wahyu. Kemudian ia
membaca: '(Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku akan menyembelihmu..) ' (Qs. Ash
Shaaffat: 102). |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ عَنْ
كُرَيْبٍ مَوْلَى ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ أَنَّهُ سَمِعَهُ
يَقُولُ دَفَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ عَرَفَةَ
حَتَّى إِذَا كَانَ بِالشِّعْبِ نَزَلَ فَبَالَ ثُمَّ تَوَضَّأَ وَلَمْ يُسْبِغْ
الْوُضُوءَ فَقُلْتُ الصَّلَاةَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ الصَّلَاةُ أَمَامَكَ
فَرَكِبَ فَلَمَّا جَاءَ الْمُزْدَلِفَةَ نَزَلَ فَتَوَضَّأَ فَأَسْبَغَ الْوُضُوءَ
ثُمَّ أُقِيمَتْ الصَّلَاةُ فَصَلَّى الْمَغْرِبَ ثُمَّ أَنَاخَ كُلُّ إِنْسَانٍ
بَعِيرَهُ فِي مَنْزِلِهِ ثُمَّ أُقِيمَتْ الْعِشَاءُ فَصَلَّى وَلَمْ يُصَلِّ
بَيْنَهُمَا |
|
4.5/136. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Musa bin 'Uqbah dari
Kuraib mantan budak Ibnu 'Abbas, dari Usamah bin Zaid bahwa ia
mendengarnya berkata, Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bertolak meninggalkan 'Arafah hingga setelah sampai di lembah
(jalan di sisi gunung) beliau turun buang air kecil, kemudian beliau berwudlu
namun dengan wudlu' yang ringan. Aku lalu bertanya, Apakah akan shalat
wahai Rasulullah? ' beliau menjawab: Shalat
masih ada di depanmu. Beliau lalu mengendarai tunggangannya hingga sampai
di Muzdalifaah beliau turun dan wudlu' secara sempurna, kemudian iqamah
dikumandangkan, dan beliau pun melaksanakan shalat Maghrib. Kemudian orang-orang
menambatkan unta-unta mereka pada tempatnya, lalu iqamat isya` dikumandangkan,
beliau lalu mengerjakan shalat isya` tanpa mengerjakan shalat yang lain di
antara keduanya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحِيمِ قَالَ أَخْبَرَنَا أَبُو سَلَمَةَ الْخُزَاعِيُّ
مَنْصُورُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ أَخْبَرَنَا ابْنُ بِلَالٍ يَعْنِي سُلَيْمَانَ عَنْ
زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ
تَوَضَّأَ فَغَسَلَ وَجْهَهُ أَخَذَ غَرْفَةً مِنْ مَاءٍ فَمَضْمَضَ بِهَا
وَاسْتَنْشَقَ ثُمَّ أَخَذَ غَرْفَةً مِنْ مَاءٍ فَجَعَلَ بِهَا هَكَذَا أَضَافَهَا
إِلَى يَدِهِ الْأُخْرَى فَغَسَلَ بِهِمَا وَجْهَهُ ثُمَّ أَخَذَ غَرْفَةً مِنْ
مَاءٍ فَغَسَلَ بِهَا يَدَهُ الْيُمْنَى ثُمَّ أَخَذَ غَرْفَةً مِنْ مَاءٍ فَغَسَلَ
بِهَا يَدَهُ الْيُسْرَى ثُمَّ مَسَحَ بِرَأْسِهِ ثُمَّ أَخَذَ غَرْفَةً مِنْ مَاءٍ
فَرَشَّ عَلَى رِجْلِهِ الْيُمْنَى حَتَّى غَسَلَهَا ثُمَّ أَخَذَ غَرْفَةً أُخْرَى
فَغَسَلَ بِهَا رِجْلَهُ يَعْنِي الْيُسْرَى ثُمَّ قَالَ هَكَذَا رَأَيْتُ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَوَضَّأُ |
|
4.6/137. Telah menceritakan kepada kami Muhammad
bin 'Abdurrahman berkata, telah mengabarkan kepada kami Abu Salamah Al
Khaza'i Manshur bin Salamah berkata, telah mengabarkan kepada kami Ibnu
Bilal -yaitu Sulaiman- dari Zaid bin Aslam dari 'Atha' bin
Yasar dari Ibnu 'Abbas, bahwa dia berwudlu', ia mencuci wajahnya,
lalu mengambil air satu cidukan tangan dan menggunakannya untuk berkumur dan
istintsaq, lalu ia kembali mengambil satu cidukan tangannya dan menjadikannya
begini -menuangkan pada tangannya yang lain-, lalu dengan kedua tangannya ia
membasuh wajahnya, lalu mengambil air satu cidukan dan membasuh tangan kanannya,
lalu kembali mengambil air satu cidukan dan membasuh tangannya yang sebelah
kiri. Kemudian mengusap kepala, lalu mengambil air satu cidukan dan
menyela-nyela kaki kanannya hingga membasuhnya, lalu mengambil air satu cidukan
lagi dan membasuh kaki kirinya. Setelah itu ia berkata, Seperti inilah aku lihat Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam berwudlu. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ سَالِمِ
بْنِ أَبِي الْجَعْدِ عَنْ كُرَيْبٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ يَبْلُغُ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَوْ أَنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا أَتَى
أَهْلَهُ قَالَ بِاسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبْ
الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا فَقُضِيَ بَيْنَهُمَا وَلَدٌ لَمْ
يَضُرُّهُ |
|
4.7/138. Telah menceritakan kepada kami 'Ali bin
'Abdullah berkata, telah menceritakan kepada kami Jarir dari
Manshur dari Salim bin Abu Al Ja'd dari Kuraib dari Ibnu
'Abbas dan sampai kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda:
"Jika salah seorang dari kalian ingin
mendatangi isterinya (untuk bersetubuh), maka hendaklah ia membaca; 'ALLAHUMMA
JANNIBNASY SYAITHAANA WA JANNIBISY SYAITHAANA MAA RAZAQTANAA (Ya Allah,
jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau rizkikan
(anak) kepada kami) '. Jika dikaruniai anak dari hubungan keduanya maka setan
tidak akan dapat mencelakakan anak itu." |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ صُهَيْبٍ قَالَ
سَمِعْتُ أَنَسًا يَقُولُ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
إِذَا دَخَلَ الْخَلَاءَ قَالَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْخُبُثِ
وَالْخَبَائِثِ تَابَعَهُ ابْنُ عَرْعَرَةَ عَنْ شُعْبَةَ وَقَالَ غُنْدَرٌ عَنْ
شُعْبَةَ إِذَا أَتَى الْخَلَاءَ وَقَالَ مُوسَى عَنْ حَمَّادٍ إِذَا دَخَلَ
وَقَالَ سَعِيدُ بْنُ زَيْدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ إِذَا أَرَادَ أَنْ
يَدْخُلَ |
|
4.8/139. Telah menceritakan kepada kami Adam
berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abdul 'Aziz bin
Shuhaib berkata, aku mendengar Anas berkata, Jika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam masuk ke
dalam WC, maka beliau berdo'a: ALLAHUMMA INNI A'UUDZU BIKA MINAL KHUBUTSI WAL
KHBA`ITS (Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari setan laki-laki dan setan
perempuan) '. Dan hadits ini dikuatkan oleh Ibnu 'Ar'arah dari
Syu'bah, dan Ghundar berkata dari Syu'bah ia berkata,
Jika mendatangi WC. Dan Musa
dari Hammad, Jika masuk. Dan
Sa'id bin Zaid berkata, telah menceritakan kepada kami Abdul
'Aziz, Jika mau masuk. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ قَالَ
حَدَّثَنَا وَرْقَاءُ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي يَزِيدَ عَنْ ابْنِ
عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ الْخَلَاءَ
فَوَضَعْتُ لَهُ وَضُوءًا قَالَ مَنْ وَضَعَ هَذَا فَأُخْبِرَ فَقَالَ اللَّهُمَّ
فَقِّهْهُ فِي الدِّينِ |
|
4.9/140. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Muhammad berkata, telah menceritakan kepada kami Hasyim
bin Al Qasim telah menceritakan kepada kami Warqa' dari
'Ubaidullah bin Abu Yazid dari Ibnu 'Abbas, bahwa pernah Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam masuk kedalam WC, lalu aku letakkan bejana berisi
air. Beliau lantas bertanya: "Siapa yang meletakkan ini?" Aku lalu
memberitahukannya, maka beliau pun bersabda: "Ya Allah pandaikanlah dia dalam
agama." |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا الزُّهْرِيُّ عَنْ
عَطَاءِ بْنِ يَزِيدَ اللَّيْثِيِّ عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَتَى أَحَدُكُمْ
الْغَائِطَ فَلَا يَسْتَقْبِل الْقِبْلَةَ وَلَا يُوَلِّهَا ظَهْرَهُ شَرِّقُوا
أَوْ غَرِّبُوا |
|
4.10/141. Telah menceritakan kepada kami
Adam berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Dzi'b
berkata, telah menceritakan kepada kami Az Zuhri dari 'Atha' bin Yazid
Al Laitsi dari Abu Ayyub Al Anshari berkata, "Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Jika salah seorang
dari kalian masuk ke dalam WC untuk buang hajat, maka janganlah menghadap ke
arah kiblat membelakanginya. Hendaklah ia menghadap ke arah timurnya atau
baratnya." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ
عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَى بْنِ حَبَّانَ عَنْ عَمِّهِ وَاسِعِ بْنِ حَبَّانَ
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّهُ كَانَ يَقُولُ إِنَّ نَاسًا يَقُولُونَ
إِذَا قَعَدْتَ عَلَى حَاجَتِكَ فَلَا تَسْتَقْبِلْ الْقِبْلَةَ وَلَا بَيْتَ
الْمَقْدِسِ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ لَقَدْ ارْتَقَيْتُ يَوْمًا عَلَى
ظَهْرِ بَيْتٍ لَنَا فَرَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
عَلَى لَبِنَتَيْنِ مُسْتَقْبِلًا بَيْتَ الْمَقْدِسِ لِحَاجَتِهِ وَقَالَ
لَعَلَّكَ مِنْ الَّذِينَ يُصَلُّونَ عَلَى أَوْرَاكِهِمْ فَقُلْتُ لَا أَدْرِي
وَاللَّهِ قَالَ مَالِكٌ يَعْنِي الَّذِي يُصَلِّي وَلَا يَرْتَفِعُ عَنْ الْأَرْضِ
يَسْجُدُ وَهُوَ لَاصِقٌ بِالْأَرْضِ |
|
4.11/142. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah menceritakan kepada kami Malik
telah mengabarkan kepada kami Yahya bin Sa'id dari Muhammad bin Yahya
bin Hibban dari pamannya Wasi' bin Hibban dari 'Abdullah bin
'Umar bahwa ia berkata, Orang-orang
berkata, Jika kamu menunaikan hajatmu maka janganlah menghadap kiblat
atau menghadap ke arah Baitul Maqdis.
'Abdullah bin 'Umar lalu berkata, Pada suatu hari aku pernah naik atap
rumah milik kami, lalu aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam buang
hajat menghadap Baitul Maqdis di antara dua dinding. Lalu ada seseorang yang
berkata, Barangkali kamu termasuk dari
orang-orang yang shalat dengan mendekatkan paha (ke tanah)? Maka aku
jawab, Demi Allah, aku tidak tahu.
Malik berkata, Yaitu orang yang shalat namun
tidak mengangkat (paha) dari tanah ketika sujud, yakni menempel
tanah. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ قَالَ حَدَّثَنِي عُقَيْلٌ عَنْ
ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ أَزْوَاجَ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُنَّ يَخْرُجْنَ بِاللَّيْلِ إِذَا تَبَرَّزْنَ إِلَى
الْمَنَاصِعِ وَهُوَ صَعِيدٌ أَفْيَحُ فَكَانَ عُمَرُ يَقُولُ لِلنَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ احْجُبْ نِسَاءَكَ فَلَمْ يَكُنْ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَفْعَلُ فَخَرَجَتْ سَوْدَةُ بِنْتُ زَمْعَةَ
زَوْجُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةً مِنْ اللَّيَالِي
عِشَاءً وَكَانَتْ امْرَأَةً طَوِيلَةً فَنَادَاهَا عُمَرُ أَلَا قَدْ عَرَفْنَاكِ
يَا سَوْدَةُ حِرْصًا عَلَى أَنْ يَنْزِلَ الْحِجَابُ فَأَنْزَلَ اللَّهُ آيَةَ
الْحِجَابِ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّاءُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ هِشَامِ
بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَدْ أُذِنَ أَنْ تَخْرُجْنَ فِي حَاجَتِكُنَّ قَالَ
هِشَامٌ يَعْنِي الْبَرَازَ |
|
4.12/143. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Bukair berkata, telah menceritakan kepada kami Al Laits berkata,
telah menceritakan kepadaku 'Uqail dari Ibnu Syihab dari
Urwah dari 'Aisyah, bahwa jika isteri-isteri Nabi shallallahu
'alaihi wasallam ingin buang hajat, mereka keluar pada waktu malam menuju tempat
buang hajat yang berupa tanah lapang dan terbuka. Umar pernah berkata kepada
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, Hijabilah
isteri-isteri Tuan. Namun Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak
melakukannya. Lalu pada suatu malam waktu Isya` Saudah binti Zam'ah, isteri Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, keluar (untuk buang hajat). Dan Saudah adalah
seorang wanita yang berpostur tinggi. 'Umar lalu berseru kepadanya, Sungguh kami telah mengenalmu wahai Saudah! ' Umar
ucapkan demikian karena sangat antusias agar ayat hijab diturunkan. Maka Allah
kemudian menurunkan ayat hijab. Telah menceritakan kepada kami
Zakaria berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari
Hisyam bin 'Urwah dari Bapaknya dari 'Aisyah dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: Allah telah mengizinkan kalian (isteri-isteri Nabi)
keluar untuk menunaikan hajat kalian. Hisyam berkata, Yakni buang air besar. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ قَالَ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ عِيَاضٍ عَنْ عُبَيْدِ
اللَّهِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَى بْنِ حَبَّانَ عَنْ وَاسِعِ بْنِ حَبَّانَ
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ ارْتَقَيْتُ فَوْقَ ظَهْرِ بَيْتِ حَفْصَةَ
لِبَعْضِ حَاجَتِي فَرَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَقْضِي حَاجَتَهُ مُسْتَدْبِرَ الْقِبْلَةِ مُسْتَقْبِلَ الشَّأْمِ |
|
4.13/144. Telah menceritakan kepada kami Ibrahim
bin Al Mundzir berkata, telah menceritakan kepada kami Anas bin
'Iyadl dari 'Ubaidullah dari Muhammad bin Yahya bin Hibban
dari Wasi' bin Hibban dari 'Abdullah bin 'Umar berkata, "Aku
pernah naik di rumah Hafshah karena suatu urusanku. Maka aku melihat Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam buang hajat
membelakangi kiblat menghadap Syam." |
|
|
حَدَّثَنَا
يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ قَالَ
أَخْبَرَنَا يَحْيَى عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَى بْنِ حَبَّانَ أَنَّ عَمَّهُ
وَاسِعَ بْنَ حَبَّانَ أَخْبَرَهُ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ أَخْبَرَهُ
قَالَ لَقَدْ ظَهَرْتُ ذَاتَ يَوْمٍ عَلَى ظَهْرِ بَيْتِنَا فَرَأَيْتُ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَاعِدًا عَلَى لَبِنَتَيْنِ
مُسْتَقْبِلَ بَيْتِ الْمَقْدِسِ |
|
4.14/145. Telah menceritakan kepada kami Ya'qub
bin Ibrahim berkata, telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun
berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya dari Muhammad bin Yahya
bin Hibban bahwa pamannya Wasi' bin Hibban mengabarkan kepadanya
bahwa 'Abdullah bin 'Umar mengabarkan kepadanya, ia berkata, "Pada suatu
hari aku pernah berada di atas rumah milik kami, saat itu aku melihat Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam duduk (buang
hajat) di atas dua batu bata menghadap Baitul Maqdis." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْوَلِيدِ هِشَامُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ
أَبِي مُعَاذٍ وَاسْمُهُ عَطَاءُ بْنُ أَبِي مَيْمُونَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ
بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا
خَرَجَ لِحَاجَتِهِ أَجِيءُ أَنَا وَغُلَامٌ مَعَنَا إِدَاوَةٌ مِنْ مَاءٍ يَعْنِي
يَسْتَنْجِي بِهِ |
|
4.15/146. Telah menceritakan kepada kami Abu Al
Walid Hisyam bin 'Abdul Malik berkata, telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari Abu Mu'adz dan namanya adalah 'Atha bin Abu Maimunah
ia berkata, Aku mendengar Anas bin
Malik berkata, Jika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam keluar untuk
buang hajat, maka aku dan seorang temanku membawakan bejana berisi air, yakni
agar beliau bisa beristinja` dengannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي مُعَاذٍ هُوَ
عَطَاءُ بْنُ أَبِي مَيْمُونَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسًا يَقُولُ كَانَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا خَرَجَ لِحَاجَتِهِ تَبِعْتُهُ
أَنَا وَغُلَامٌ مِنَّا مَعَنَا إِدَاوَةٌ مِنْ مَاءٍ |
|
4.16/147. Telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin Harb berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah
dari Abu Mu'adz -yaitu 'Atha' bin Abu Maimunah- ia berkata, Aku mendengar Anas berkata, Jika
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar untuk buang hajat, maka aku dan
seorang temanku mengikutinya dengan membawa bejana berisi air. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ
حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي مَيْمُونَةَ سَمِعَ أَنَسَ بْنَ
مَالِكٍ يَقُولُ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْخُلُ
الْخَلَاءَ فَأَحْمِلُ أَنَا وَغُلَامٌ إِدَاوَةً مِنْ مَاءٍ وَعَنَزَةً
يَسْتَنْجِي بِالْمَاءِ تَابَعَهُ النَّضْرُ وَشَاذَانُ عَنْ شُعْبَةَ الْعَنَزَةُ
عَصًا عَلَيْهِ زُجٌّ |
|
4.17/148. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Basysyar berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad
bin Ja'far berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
'Atha' bin Abu Maimunah ia mendengar Anas bin Malik berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam masuk ke
dalam WC untuk buang hajat, lalu aku dan seorang temanku membawa bejana berisi
air dan sebatang kayu (tongkat) untuk beliau gunakan beristinja'. Hadits ini
kuatkan oleh An-Nadlr dan Syadzan dari Syu'bah, Al
Anazah adalah tongkat yang ujungnya ada besi. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُعَاذُ بْنُ فَضَالَةَ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ هُوَ الدَّسْتَوَائِيُّ عَنْ
يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ
قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا شَرِبَ
أَحَدُكُمْ فَلَا يَتَنَفَّسْ فِي الْإِنَاءِ وَإِذَا أَتَى الْخَلَاءَ فَلَا
يَمَسَّ ذَكَرَهُ بِيَمِينِهِ وَلَا يَتَمَسَّحْ بِيَمِينِهِ |
|
4.18/149. Telah menceritakan kepada kami Mu'adz
bin Fadlalah berkata, telah menceritakan kepada kami Hisyam -yaitu Al
Dastawa'I- dari Yahya bin Abu Katsir dari 'Abdullah bin Abu
Qatadah dari Bapaknya ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam telah bersabda: "Jika salah seorang
dari kalian minum, maka janganlah ia bernafas dalam gelas. Dan jika masuk ke
dalam WC janganlah dia menyentuh kemaluannya dengan tangan kanannya dan jangan
membersihkan dengan tangan kanannya." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي
كَثِيرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا بَالَ أَحَدُكُمْ فَلَا يَأْخُذَنَّ
ذَكَرَهُ بِيَمِينِهِ وَلَا يَسْتَنْجِي بِيَمِينِهِ وَلَا يَتَنَفَّسْ فِي
الْإِنَاءِ |
|
4.19/150. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Yusuf berkata, telah menceritakan kepada kami Al
Auza'i dari Yahya bin Abu Katsir dari 'Abdullah bin Abu
Qatadah dari Bapaknya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda: "Jika salah seorang dari kalian
kencing maka janganlah ia memegang kemaluannya dengan tangan kanan, jangan
beristinja' dengan tangan kanan dan jangan bernafas dalam gelas saat
minum." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْمَكِّيُّ قَالَ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ يَحْيَى بْنِ
سَعِيدِ بْنِ عَمْرٍو الْمَكِّيُّ عَنْ جَدِّهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
اتَّبَعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَخَرَجَ لِحَاجَتِهِ
فَكَانَ لَا يَلْتَفِتُ فَدَنَوْتُ مِنْهُ فَقَالَ ابْغِنِي أَحْجَارًا
أَسْتَنْفِضْ بِهَا أَوْ نَحْوَهُ وَلَا تَأْتِنِي بِعَظْمٍ وَلَا رَوْثٍ
فَأَتَيْتُهُ بِأَحْجَارٍ بِطَرَفِ ثِيَابِي فَوَضَعْتُهَا إِلَى جَنْبِهِ
وَأَعْرَضْتُ عَنْهُ فَلَمَّا قَضَى أَتْبَعَهُ بِهِنَّ |
|
4.20/151. Telah menceritakan kepada kami Ahmad
bin Muhammad Al Makki berkata, telah menceritakan kepada kami 'Amru bin
Yahya bin Sa'id bin 'Amru Al Makki dari Kakeknya dari Abu
Hurairah ia berkata, Aku mengikuti Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam saat beliau keluar untuk buang hajat, dan beliau
tidak menoleh (ke kanan atau ke kiri) hingga aku pun mendekatinya. Lalu Beliau
bersabda: Carikan untukku batu untuk aku gunakan beristinja' dan jangan
bawakan tulang atau kotoran hewan. Lalu aku
datang kepada beliau dengan membawa kerikil di ujung kainku, batu tersebut aku
letakkan di sisinya, lalu aku berpaling darinya. Setelah selesai beliau gunakan
batu-batu tersebut. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ قَالَ لَيْسَ أَبُو
عُبَيْدَةَ ذَكَرَهُ وَلَكِنْ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ الْأَسْوَدِ عَنْ أَبِيهِ
أَنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ يَقُولُ أَتَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ الْغَائِطَ فَأَمَرَنِي أَنْ آتِيَهُ بِثَلَاثَةِ أَحْجَارٍ فَوَجَدْتُ
حَجَرَيْنِ وَالْتَمَسْتُ الثَّالِثَ فَلَمْ أَجِدْهُ فَأَخَذْتُ رَوْثَةً
فَأَتَيْتُهُ بِهَا فَأَخَذَ الْحَجَرَيْنِ وَأَلْقَى الرَّوْثَةَ وَقَالَ هَذَا
رِكْسٌ وَقَالَ إِبْرَاهِيمُ بْنُ يُوسُفَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ
حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ |
|
4.21/152. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim berkata, telah menceritakan kepada kami Zuhair dari Abu
Ishaq berkata -Abu 'Ubaidah tidak menyebutkannya tetapi- 'Abdurrahman bin
Aswad dari Bapaknya bahwa ia mendengar 'Abdullah berkata,
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pergi ke WC,
lalu beliau memerintahkan aku membawakan tiga buah batu. Aku hanya mendapatkan
dua batu, lalu aku mencari batu yang ketiga, namun aku tidak mendapatkannya
hingga aku pun mengambil kotoran hewan yang sudah kering. Kemudian semua itu aku
bahwa ke hadapan Nabi. Namun beliau hanya mengambil dua batu dan membuang
kotoran hewan yang telah kering tersebut seraya bersabda: Ini najis. Ibrahim bin Yusuf berkata dari
Bapaknya dari Abu Ishaq berkata, telah menceritakan kepadaku
'Abdurrahman. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ
عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ تَوَضَّأَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّةً مَرَّةً |
|
4.22/153. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Yusuf berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Zaid bin Aslam dari 'Atha' bin Yasar dari Ibnu 'Abbas
berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
berwudlu' sekali sekali. |
|
|
حَدَّثَنَا
حُسَيْنُ بْنُ عِيسَى قَالَ حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَنَا
فُلَيْحُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرِ بْنِ عَمْرِو
بْنِ حَزْمٍ عَنْ عَبَّادِ بْنِ تَمِيمٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ زَيْدٍ أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَوَضَّأَ مَرَّتَيْنِ
مَرَّتَيْنِ |
|
4.23/154. Telah menceritakan kepada kami Husain
bin 'Isa berkata, telah menceritakan kepada kami Yunus bin Muhammad
berkata, telah menceritakan kepada kami Fulaih bin Sulaiman dari
'Abdullah bin Abu Bakar bin 'Amru bin Hazm dari 'Abbad bin Tamim
dari 'Abdullah bin Zaid, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berwudlu
dua kali dua kali. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْأُوَيْسِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي
إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَنَّ عَطَاءَ بْنَ يَزِيدَ
أَخْبَرَهُ أَنَّ حُمْرَانَ مَوْلَى عُثْمَانَ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ رَأَى عُثْمَانَ
بْنَ عَفَّانَ دَعَا بِإِنَاءٍ فَأَفْرَغَ عَلَى كَفَّيْهِ ثَلَاثَ مِرَارٍ
فَغَسَلَهُمَا ثُمَّ أَدْخَلَ يَمِينَهُ فِي الْإِنَاءِ فَمَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ
ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ ثَلَاثًا وَيَدَيْهِ إِلَى الْمِرْفَقَيْنِ ثَلَاثَ مِرَارٍ
ثُمَّ مَسَحَ بِرَأْسِهِ ثُمَّ غَسَلَ رِجْلَيْهِ ثَلَاثَ مِرَارٍ إِلَى
الْكَعْبَيْنِ ثُمَّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ مَنْ تَوَضَّأَ نَحْوَ وُضُوئِي هَذَا ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ لَا
يُحَدِّثُ فِيهِمَا نَفْسَهُ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَعَنْ
إِبْرَاهِيمَ قَالَ قَالَ صَالِحُ بْنُ كَيْسَانَ قَالَ ابْنُ شِهَابٍ وَلَكِنْ
عُرْوَةُ يُحَدِّثُ عَنْ حُمْرَانَ فَلَمَّا تَوَضَّأَ عُثْمَانُ قَالَ أَلَا
أُحَدِّثُكُمْ حَدِيثًا لَوْلَا آيَةٌ مَا حَدَّثْتُكُمُوهُ سَمِعْتُ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يَتَوَضَّأُ رَجُلٌ يُحْسِنُ
وُضُوءَهُ وَيُصَلِّي الصَّلَاةَ إِلَّا غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ
الصَّلَاةِ حَتَّى يُصَلِّيَهَا قَالَ عُرْوَةُ الْآيَةَ { إِنَّ الَّذِينَ
يَكْتُمُونَ مَا أَنْزَلْنَا مِنْ الْبَيِّنَاتِ } |
|
4.24/155. Telah menceritakan kepada kami Abdul
'Aziz bin 'Abdullah Al Uwaisy berkata, telah menceritakan kepadaku
Ibrahim bin Sa'd dari Syihab bahwa 'Atha' bin Yazid
mengabarkan kepadanya bahwa Humran mantan budan 'Utsman mengabarkan
kepadanya, bahwa ia telah melihat 'Utsman bin 'Affan minta untuk
diambilkan bejana (berisi air). Lalu dia menuangkan pada telapak tangannya tiga
kali lalu membasuh keduanya, lalu ia memasukkan tangan kanannya ke dalam bejana
lalu berkumur-kumur dan memasukkan air ke dalam hidung, kemudian membasuh
wajahnya tiga kali, kemudian membasuh kedua tangan hingga siku tiga kali,
kemudian mengusap kepala, kemudian membasuh kedua kakinya tiga kali hingga kedua
mata kaki. Setelah itu ia berkata, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa berwudlu seperti
wudluku ini, kemudian dia shalat dua rakaat dan tidak berbicara antara keduanya,
maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.
Dan dari Ibrahim berkata, Shalih bin Kaisan berkata, Ibnu
Syihab berkata. Tetapi 'Urwah menceritakan dari Humran,
Ketika 'Utsman berwudlu, dia berkata, Maukah aku sampaikan kepada kalian sebuah hadits
yang kalau bukan karena ada satu ayat tentu aku tidak akan menyampaikannya? Aku
pernah mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Tidaklah
seorang laki-laki berwudlu dengan membaguskan wudlunya kemudian mengerjakan
shalat, kecuali akan diampuni (dosa) antara wudlunya dan shalatnya itu hingga
selesai shalatnya. 'Urwah berkata, Ayat
yang dimaksud adalah: '(Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang
telah kami turunkan…) ' (Qs. Al Baqarah: 159). |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدَانُ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنَا يُونُسُ عَنْ
الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو إِدْرِيسَ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ تَوَضَّأَ
فَلْيَسْتَنْثِرْ وَمَنْ اسْتَجْمَرَ فَلْيُوتِرْ |
|
4.25/156. Telah menceritakan kepada kami
'Abdan berkata, telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah berkata,
telah mengabarkan kepada kami Yunus dari Az Zuhri berkata, telah
mengabarkan kepadaku Abu Idris bahwa dia mendengar Abu Hurairah
dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa beliau bersabda: "Barangsiapa berwudlu hendaklah mengeluarkan (air
dari hidung), dan barangsiapa beristinja' dengan batu hendaklah dengan bilangan
ganjil." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ
الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا تَوَضَّأَ أَحَدُكُمْ فَلْيَجْعَلْ فِي أَنْفِهِ ثُمَّ
لِيَنْثُرْ وَمَنْ اسْتَجْمَرَ فَلْيُوتِرْ وَإِذَا اسْتَيْقَظَ أَحَدُكُمْ مِنْ
نَوْمِهِ فَلْيَغْسِلْ يَدَهُ قَبْلَ أَنْ يُدْخِلَهَا فِي وَضُوئِهِ فَإِنَّ
أَحَدَكُمْ لَا يَدْرِي أَيْنَ بَاتَتْ يَدُهُ |
|
4.26/157. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah, bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika salah seorang dari kalian berwudlu hendaklah
dengan memasukkan air ke dalam hidung, barangsiapa beristinja' dengan batu
hendaklah dengan bilangan ganjil. Dan jika salah seorang dari kalian bangun dari
tidurnya, hendaklah membasuh kedua telapak tangannya sebelum memasukkannya dalam
bejana air wudlunya, sebab salah seorang dari kalian tidak tahu ke mana
tangannya bermalam." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ يُوسُفَ بْنِ
مَاهَكَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ تَخَلَّفَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنَّا فِي سَفْرَةٍ سَافَرْنَاهَا فَأَدْرَكَنَا
وَقَدْ أَرْهَقْنَا الْعَصْرَ فَجَعَلْنَا نَتَوَضَّأُ وَنَمْسَحُ عَلَى
أَرْجُلِنَا فَنَادَى بِأَعْلَى صَوْتِهِ وَيْلٌ لِلْأَعْقَابِ مِنْ النَّارِ
مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلَاثًا |
|
4.27/158. Telah menceritakan kepada kami
Musa berkata, telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari
Abu Bisyir dari Yusuf bin Mahak dari Abdullah bin 'Amru
berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
pernah tertinggal dari kami dalam suatu perjalanan yang kami lakukan, beliau
lalu dapat menyusul saat kami hampir kehabisan waktu shalat 'Ashar sehingga kami
berwudlu dengan hanya mengusap kaki kami. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
berseru dengan suara yang keras: Tumit-tumit yang tidak terkena air wudlu
akan masuk ke dalam neraka. Beliau ucapkan itu
hingga tiga kali. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي
عَطَاءُ بْنُ يَزِيدَ عَنْ حُمْرَانَ مَوْلَى عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ أَنَّهُ
رَأَى عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ دَعَا بِوَضُوءٍ فَأَفْرَغَ عَلَى يَدَيْهِ مِنْ
إِنَائِهِ فَغَسَلَهُمَا ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ أَدْخَلَ يَمِينَهُ فِي الْوَضُوءِ
ثُمَّ تَمَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ وَاسْتَنْثَرَ ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ ثَلَاثًا
وَيَدَيْهِ إِلَى الْمِرْفَقَيْنِ ثَلَاثًا ثُمَّ مَسَحَ بِرَأْسِهِ ثُمَّ غَسَلَ
كُلَّ رِجْلٍ ثَلَاثًا ثُمَّ قَالَ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَتَوَضَّأُ نَحْوَ وُضُوئِي هَذَا وَقَالَ مَنْ تَوَضَّأَ نَحْوَ
وُضُوئِي هَذَا ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ لَا يُحَدِّثُ فِيهِمَا نَفْسَهُ غَفَرَ
اللَّهُ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ |
|
4.28/159. Telah menceritakan kepada kami Abu Al
Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az
Zuhri berkata, telah mengabarkan kepadaku 'Atha' bin Yazid dari
Humran mantan budak 'Utsman bin 'Affan, bahwa ia melihat 'Utsman bin
'Affan minta untuk diambilkan air wudlu. Ia lalu menuang bejana itu pada
kedua tangannya, lalu ia basuh kedua tangannya tersebut hingga tiga kali.
Kemudian ia memasukkan tangan kanannya ke dalam air wudlunya, kemudian berkumur,
memasukkan air ke dalam hidung dan mengeluarkannya. Kemudian membasuh mukanya
tiga kali, membasuh kedua lengannya hingga siku tiga kali, mengusap kepalanya
lalu membasuh setiap kakinya tiga kali. Setelah itu ia berkata, "Aku telah
melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berwudlu seperti wudluku ini, beliau
lalu bersabda: "Barangsiapa berwudlu seperti
wudluku ini, kemudian dia shalat dua rakaat dan tidak berbicara antara keduanya,
maka Allah mengampuni dosanya yang telah lalu." |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ بْنُ أَبِي إِيَاسٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ زِيَادٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ وَكَانَ يَمُرُّ بِنَا وَالنَّاسُ
يَتَوَضَّئُونَ مِنْ الْمِطْهَرَةِ قَالَ أَسْبِغُوا الْوُضُوءَ فَإِنَّ أَبَا
الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَيْلٌ لِلْأَعْقَابِ مِنْ
النَّارِ |
|
4.29/160. Telah menceritakan kepada kami Adam
bin Abu Iyas berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah berkata,
telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ziyad berkata, "Aku mendengar
Abu Hurairah berkata saat dia lewat di hadapan kami, sementara saat itu
orang-orang sedang berwudlu, "Sempurnakanlah wudlu kalian! Sesungguhnya Abul
Qasim shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tumit-tumit yang tidak terkena air wudlu akan masuk
neraka." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ سَعِيدٍ
الْمَقْبُرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ جُرَيْجٍ أَنَّهُ قَالَ لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ
عُمَرَ يَا أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ رَأَيْتُكَ تَصْنَعُ أَرْبَعًا لَمْ أَرَ
أَحَدًا مِنْ أَصْحَابِكَ يَصْنَعُهَا قَالَ وَمَا هِيَ يَا ابْنَ جُرَيْجٍ قَالَ
رَأَيْتُكَ لَا تَمَسُّ مِنْ الْأَرْكَانِ إِلَّا الْيَمَانِيَّيْنِ وَرَأَيْتُكَ
تَلْبَسُ النِّعَالَ السِّبْتِيَّةَ وَرَأَيْتُكَ تَصْبُغُ بِالصُّفْرَةِ
وَرَأَيْتُكَ إِذَا كُنْتَ بِمَكَّةَ أَهَلَّ النَّاسُ إِذَا رَأَوْا الْهِلَالَ
وَلَمْ تُهِلَّ أَنْتَ حَتَّى كَانَ يَوْمُ التَّرْوِيَةِ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ
أَمَّا الْأَرْكَانُ فَإِنِّي لَمْ أَرَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَمَسُّ إِلَّا الْيَمَانِيَّيْنِ وَأَمَّا النِّعَالُ السِّبْتِيَّةُ
فَإِنِّي رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَلْبَسُ
النَّعْلَ الَّتِي لَيْسَ فِيهَا شَعَرٌ وَيَتَوَضَّأُ فِيهَا فَأَنَا أُحِبُّ أَنْ
أَلْبَسَهَا وَأَمَّا الصُّفْرَةُ فَإِنِّي رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصْبُغُ بِهَا فَأَنَا أُحِبُّ أَنْ أَصْبُغَ بِهَا
وَأَمَّا الْإِهْلَالُ فَإِنِّي لَمْ أَرَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يُهِلُّ حَتَّى تَنْبَعِثَ بِهِ رَاحِلَتُهُ |
|
4.30/161. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Sa'id Al Maqbari dari 'Ubaid bin Juraij bahwa dia berkata
kepada 'Abdullah bin 'Umar, Wahai Abu
'Abdurrahman, aku melihat anda mengerjakan empat hal yang tidak aku lihat
seorangpun dari sahabatmu melakukannya! 'Abdullah bin 'Umar berkata,
Apa sajakah itu wahai Ibnu Juraij? Ibnu
Juraij berkata, Aku melihat anda tidak
menyentuh rukun-rukun (Ka'bah) kecuali rukun Yamani, aku melihat anda mengenakan
sandal terbuat dari kulit, aku melihat anda mengecat (rambut) dengan berwarna
kuning, dan saat manusia di Makkah melakukan talbiyah setelah melihat hilal aku
melihat anda tidak melakukannya kecuali pada hari tarwiyah? 'Abdullah bin
'Umar pun berkata, Adapun tentang rukun
Ka'bah, sungguh aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
mengusapnya kecuali rukun Yamani. Sedangkan mengenai sandal dari kulit, sungguh
aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam juga mengenakan sandal kulit
yang tidak berbulu, dan berwudlu dengan tetap mengenakannya, dan aku suka bila
tetap mengenakannya. Adapun tentang warna kuning, sungguh aku melihat Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam mencelup dengan warna tersebut dan aku juga suka
melakukannya. Dan tentang talbiyah, sungguh belum pernah aku melihat Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bertalbiyah kecuali setelah kendaraannya melaju
(menuju Mina). |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ حَفْصَةَ
بِنْتِ سِيرِينَ عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ قَالَتْ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَهُنَّ فِي غَسْلِ ابْنَتِهِ ابْدَأْنَ بِمَيَامِنِهَا
وَمَوَاضِعِ الْوُضُوءِ مِنْهَا |
|
4.31/162. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Isma'il berkata,
telah menceritakan kepada kami Khalid dari Hafshah dari Ummu
'Athiyah berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada mereka
saat memandikan puterinya: "Hendaklah kalian
mulai dari yang sebelah kanan dan anggota wudlunya." |
|
|
حَدَّثَنَا
حَفْصُ بْنُ عُمَرَ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَخْبَرَنِي أَشْعَثُ بْنُ
سُلَيْمٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعْجِبُهُ التَّيَمُّنُ فِي
تَنَعُّلِهِ وَتَرَجُّلِهِ وَطُهُورِهِ وَفِي شَأْنِهِ كُلِّهِ |
|
4.32/163. Telah menceritakan kepada kami Hafsh
bin 'Umar berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah berkata,
telah mengabarkan kepadaku Asy'ats bin Sulaim berkata, Aku mendengar
Bapakku dari Masruq dari 'Aisyah berkata, "Nabi shallallahu
'alaihi wasallam suka memulai dari sebelah
kanan saat mengenakan sandal, menyisir rambut, bersuci dan
selainnya." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ إِسْحَاقَ بْنِ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّهُ قَالَ رَأَيْتُ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَحَانَتْ صَلَاةُ الْعَصْرِ
فَالْتَمَسَ النَّاسُ الْوَضُوءَ فَلَمْ يَجِدُوهُ فَأُتِيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِوَضُوءٍ فَوَضَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي ذَلِكَ الْإِنَاءِ يَدَهُ وَأَمَرَ النَّاسَ أَنْ
يَتَوَضَّئُوا مِنْهُ قَالَ فَرَأَيْتُ الْمَاءَ يَنْبُعُ مِنْ تَحْتِ أَصَابِعِهِ
حَتَّى تَوَضَّئُوا مِنْ عِنْدِ آخِرِهِمْ |
|
4.33/164. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Ishaq bin 'Abdullah bin Abu Thalhah dari Anas bin Malik
berkata, "Ketika waktu shalat Ashar tiba, orang-orang mencari air wudlu namun
tidak mendapatkannya. Lalu aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
diberi air wudlu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kemudian meletakkan
tangannya di atas bejana tersebut seraya memerintahkan orang-orang untuk
berwudlu darinya." Anas berkata, "Aku melihat
air keluar dari jari-jari beliau hingga semua orang sampai yang terakhir dapat
berwudlu." |
|
|
حَدَّثَنَا
مَالِكُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ ابْنِ
سِيرِينَ قَالَ قُلْتُ لِعَبِيدَةَ عِنْدَنَا مِنْ شَعَرِ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَصَبْنَاهُ مِنْ قِبَلِ أَنَسٍ أَوْ مِنْ قِبَلِ
أَهْلِ أَنَسٍ فَقَالَ لَأَنْ تَكُونَ عِنْدِي شَعَرَةٌ مِنْهُ أَحَبُّ إِلَيَّ
مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا |
|
4.34/165. Telah menceritakan kepada kami Malik
bin Isma'il berkata, telah menceritakan kepada kami Israil dari
'Ashim dari Ibnu Sirin berkata, Aku berkata kepada Abidah, Kami memiliki
rambut Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang kami dapat dari Anas, atau
keluarga Anas.' Ia lalu berkata, Sekiranya aku
memiliki satu helai rambut Rasulullah, maka itu lebih aku sukai daripada dunia
dan seisinya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحِيمِ قَالَ أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ سُلَيْمَانَ
قَالَ حَدَّثَنَا عَبَّادٌ عَنْ ابْنِ عَوْنٍ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ عَنْ أَنَسٍ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا حَلَقَ رَأْسَهُ
كَانَ أَبُو طَلْحَةَ أَوَّلَ مَنْ أَخَذَ مِنْ شَعَرِهِ |
|
4.35/166. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin 'Abdurrahim berkata, telah mengabarkan kepada kami Sa'id
bin Sulaiman berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abbad dari
Ibnu 'Aun dari Ibnu Sirin dari Anas, bahwa ketika
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mencukur rambutnya, maka Abu Thalhah
adalah orang yang pertama mengambil rambut beliau. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا شَرِبَ الْكَلْبُ فِي إِنَاءِ أَحَدِكُمْ فَلْيَغْسِلْهُ
سَبْعًا |
|
4.36/167. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf dari Malik dari Abu Az Zinad dari Al
A'raj dari Abu Hurairah berkata, "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Jika anjing
menjilat bejana seorang dari kalian, maka hendaklah ia cuci hingga tujuh
kali." |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ سَمِعْتُ أَبِي عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ رَجُلًا رَأَى كَلْبًا
يَأْكُلُ الثَّرَى مِنْ الْعَطَشِ فَأَخَذَ الرَّجُلُ خُفَّهُ فَجَعَلَ يَغْرِفُ
لَهُ بِهِ حَتَّى أَرْوَاهُ فَشَكَرَ اللَّهُ لَهُ فَأَدْخَلَهُ الْجَنَّةَ وَقَالَ
أَحْمَدُ بْنُ شَبِيبٍ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ يُونُسَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ
حَدَّثَنِي حَمْزَةُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كَانَتْ الْكِلَابُ
تَبُولُ وَتُقْبِلُ وَتُدْبِرُ فِي الْمَسْجِدِ فِي زَمَانِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ يَكُونُوا يَرُشُّونَ شَيْئًا مِنْ
ذَلِكَ |
|
4.37/168. Telah menceritakan kepada kami
Ishaq telah mengabarkan kepada kami 'Abdush Shamad telah
menceritakan kepada kami 'Abdurrahman bin 'Abdullah bin Dinar aku
mendengar Bapakku dari Abu Shalih dari Abu Hurairah dari
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa ada seorang laki-laki melihat seekor
anjing menjilat-jilat tanah karena kehausan, lalu orang itu mengambil sepatunya
dan mengisinya air untuk kemudian diminumkan kepada anjing tersebut hingga
kenyang. Allah lalu berterima kasih kepadanya dan memasukkannya ke dalam
surga. Ahmad bin Syabib berkata, telah
menceritakan kepada kami Bapakku dari Yunus dari Ibnu
Syihab berkata, telah menceritakan kepadaku Hamzah bin 'Abdullah dari
Bapaknya, bahwa pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ada
beberapa anjing yang kencing dan membuang kotoran di dalam masjid, namun para
sahabat tidak menyiramnya dengan sesuatu. |
|
|
حَدَّثَنَا
حَفْصُ بْنُ عُمَرَ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ ابْنِ أَبِي السَّفَرِ عَنْ
الشَّعْبِيِّ عَنْ عَدِيِّ بْنِ حَاتِمٍ قَالَ سَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِذَا أَرْسَلْتَ كَلْبَكَ الْمُعَلَّمَ فَقَتَلَ
فَكُلْ وَإِذَا أَكَلَ فَلَا تَأْكُلْ فَإِنَّمَا أَمْسَكَهُ عَلَى نَفْسِهِ قُلْتُ
أُرْسِلُ كَلْبِي فَأَجِدُ مَعَهُ كَلْبًا آخَرَ قَالَ فَلَا تَأْكُلْ فَإِنَّمَا
سَمَّيْتَ عَلَى كَلْبِكَ وَلَمْ تُسَمِّ عَلَى كَلْبٍ آخَرَ |
|
4.38/169. Telah menceritakan kepada kami Hafsh
bin 'Umar berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
Ibnu Abu As Safar dari Asy Sya'bi dari 'Adi bin Hatim
berkata, Aku bertanya kepada Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, beliau lalu menjawab: Jika kamu melepas anjing buruanmu
yang telah terlatih lalu ia mendapatkan hasil buruan, maka makanlah hasil
buruannya. Jika anjing itu memakannya maka kamu jangan memakannya, sebab ia
menangkap untuk dirinya sendiri. Aku lalu
bertanya lagi, Aku melepas anjing buruanku, lalu aku mendapati anjinglain
bersama dengan anjingku? Beliau menjawab:
Jangan kamu makan, karena kamu membaca basmalah untuk anjingmu dan tidak
untuk anjing yang lain. |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ بْنُ أَبِي إِيَاسٍ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ
الْمَقْبُرِيُّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَزَالُ الْعَبْدُ فِي صَلَاةٍ مَا كَانَ فِي الْمَسْجِدِ
يَنْتَظِرُ الصَّلَاةَ مَا لَمْ يُحْدِثْ فَقَالَ رَجُلٌ أَعْجَمِيٌّ مَا الْحَدَثُ
يَا أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ الصَّوْتُ يَعْنِي الضَّرْطَةَ |
|
4.39/170. Telah menceritakan kepada kami Adam
bin Abu Iyas berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Dzi'b
telah menceritakan kepada kami Sa'id Al Maqburi dari Abu Hurairah
berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: Seorang hamba akan selalu dihitung shalat selama ia di masjid
menunggu shalat dan tidak berhadats. Lalu ada
seorang laki-laki non-Arab berkata, Apa yang dimaksud dengan hadats wahai
Abu Hurairah? Abu Hurairah menjawab,
Suara. Yaitu kentut. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْوَلِيدِ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ
عَنْ عَبَّادِ بْنِ تَمِيمٍ عَنْ عَمِّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَنْصَرِفْ حَتَّى يَسْمَعَ صَوْتًا أَوْ يَجِدَ
رِيحًا |
|
4.40/171. Telah menceritakan kepada kami Abu Al
Walid berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah
dari Az Zuhri dari 'Abbad bin Tamim dari Pamannya dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Janganlah kamu pergi hingga engkau mendengar suara
atau mencium bau." |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ مُنْذِرٍ
أَبِي يَعْلَى الْثَّوْرِيِّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْحَنَفِيَّةِ قَالَ قَالَ
عَلِيٌّ كُنْتُ رَجُلًا مَذَّاءً فَاسْتَحْيَيْتُ أَنْ أَسْأَلَ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَرْتُ الْمِقْدَادَ بْنَ الْأَسْوَدِ
فَسَأَلَهُ فَقَالَ فِيهِ الْوُضُوءُ وَرَوَاهُ شُعْبَةُ عَنْ
الْأَعْمَشِ |
|
4.41/172. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id berkata, telah menceritakan kepada kami Jarir
dari Al A'masy dari Mundzir Abu Ya'la Ats Tsauri dari Muhammad
bin Al Hanafiyah ia berkata, Ali berkata, Aku adalah seorang laki-laki yang mudah mengeluarkan
madzi, karena malu untuk bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam, maka aku suruh Miqdad bin Al Aswad untuk bertanya. Lalu ia pun
bertanya, beliau kemudian menjawab: Cukup baginya berwudlu. Syu'bah juga meriwayatkan dari Al
A'masy. |
|
|
حَدَّثَنَا
سَعْدُ بْنُ حَفْصٍ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ أَنَّ
عَطَاءَ بْنَ يَسَارٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ زَيْدَ بْنَ خَالِدٍ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ
سَأَلَ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قُلْتُ أَرَأَيْتَ إِذَا
جَامَعَ فَلَمْ يُمْنِ قَالَ عُثْمَانُ يَتَوَضَّأُ كَمَا يَتَوَضَّأُ لِلصَّلَاةِ
وَيَغْسِلُ ذَكَرَهُ قَالَ عُثْمَانُ سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلْتُ عَنْ ذَلِكَ عَلِيًّا وَالزُّبَيْرَ
وَطَلْحَةَ وَأُبَيَّ بْنَ كَعْبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ فَأَمَرُوهُ
بِذَلِكَ |
|
4.42/173. Telah menceritakan kepada kami Sa'd
bin Hafsh telah menceritakan kepada kami Syaiban dari Yahya
dari Abu Salamah bahwa 'Atha bin Yasar mengabarkan kepadanya,
bahwa Zaid bin Khalid mengabarkan kepadanya, bahwa ia pernah bertanya
'Utsman bin 'Affan radliallahu 'anhu, Aku bertanya, Apa pendapatmu jika seorang laki-laki berhubungan
badan dengan isterinya namun tidak keluar air mani? 'Utsman menjawab,
Hendaknya ia berwudlu seperti wudlunya untuk
shalat, lalu membasuh kemaluannya. Utsman melanjutkan, Aku mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam, aku menanyakan hal itu kepada 'Ali, Zubair, Thalhah, dan Ubay bin
Ka'b? radliallahu 'anhum. Mereka semua menyuruh untuk
melakukannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ قَالَ أَخْبَرَنَا النَّضْرُ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْحَكَمِ
عَنْ ذَكْوَانَ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْسَلَ إِلَى رَجُلٍ مِنْ
الْأَنْصَارِ فَجَاءَ وَرَأْسُهُ يَقْطُرُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَعَلَّنَا أَعْجَلْنَاكَ فَقَالَ نَعَمْ فَقَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أُعْجِلْتَ أَوْ قُحِطْتَ
فَعَلَيْكَ الْوُضُوءُ تَابَعَهُ وَهْبٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَبُو
عَبْد اللَّهِ وَلَمْ يَقُلْ غُنْدَرٌ وَيَحْيَى عَنْ شُعْبَةَ
الْوُضُوءُ |
|
4.43/174. Telah menceritakan kepada kami
Ishaq berkata, telah mengabarkan kepada kami An Nadlr berkata,
telah mengabarkan kepada kami Syu'bah dari Al Hakam dari
Dzakwan Abu Shalih dari Abu Sa'id Al Khudri, bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam mengirim seorang utusan kepada seorang laki-laki
Anshar. Maka laki-laki Anshar itu pun datang sementara kepalanya basah. Lalu
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bertanya: Sepertinya kami telah membuat kamu
tergesa-gesa? Laki-laki Anshar itu menjawab, Benar. Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam lalu bersabda: Jika kamu dibuat
tergesa-gesa atau tertahan (tidak mengeluarkan mani), maka cukup bagimu
berwudlu. Hadits ini dikuatkan juga oleh Wahhab ia berkata, telah
menceritakan kepada kami Syu'bah. Abu 'Abdullah berkata, riwayat
Ghundar dan Yahya dari Syu'bah tidak menyebutkan
'wudlu'. |
|
|
حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ سَلَامٍ قَالَ أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ عَنْ يَحْيَى عَنْ
مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ عَنْ كُرَيْبٍ مَوْلَى ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ أُسَامَةَ بْنِ
زَيْدٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا أَفَاضَ
مِنْ عَرَفةَ عَدَلَ إِلَى الشِّعْبِ فَقَضَى حَاجَتَهُ قَالَ أُسَامَةُ بْنُ
زَيْدٍ فَجَعَلْتُ أَصُبُّ عَلَيْهِ وَيَتَوَضَّأُ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ
أَتُصَلِّي فَقَالَ الْمُصَلَّى أَمَامَكَ |
|
4.44/175. Telah menceritakan kepadaku Muhammad
bin Salam berkata, telah mengabarkan kepada kami Yazid bin Harun dari
Yahya dari Musa bin 'Uqbah dari Kuraib mantan budak Ibnu
'Abbas, dari Usamah bin Zaid, bahwa ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bertolak meninggalkan 'Arafah beliau menuju bukit dan menunaikan
hajatnya." Usamah bin Zaid berkata, "Aku lalu menuangkan air untuknya hingga
beliau pun berwudlu. aku lalu berkata, "Wahai Rasulullah, apakah kita akan
shalat di sini?" Beliau menjawab: "Tempat
shalat ada di depanmu." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ قَالَ سَمِعْتُ يَحْيَى
بْنَ سَعِيدٍ قَالَ أَخْبَرَنِي سَعْدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَنَّ نَافِعَ بْنَ
جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ سَمِعَ عُرْوَةَ بْنَ الْمُغِيرَةِ بْنِ
شُعْبَةَ يُحَدِّثُ عَنْ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ أَنَّهُ كَانَ مَعَ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ وَأَنَّهُ ذَهَبَ لِحَاجَةٍ
لَهُ وَأَنَّ مُغِيرَةَ جَعَلَ يَصُبُّ الْمَاءَ عَلَيْهِ وَهُوَ يَتَوَضَّأُ
فَغَسَلَ وَجْهَهُ وَيَدَيْهِ وَمَسَحَ بِرَأْسِهِ وَمَسَحَ عَلَى
الْخُفَّيْنِ |
|
4.45/176. Telah menceritakan kepada kami 'Amru
bin 'Ali berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdul Wahhab
berkata, aku mendengar Yahya bin Sa'id berkata, telah mengabarkan
kepadaku Sa'd bin Ibrahim bahwa Nafi' bin Jubair bin Muth'im
mengabarkan kepadanya, bahwa dia mendengar 'Urwah bin Al Mughirah bin
Syu'bah menceritakan dari Al Mughirah bin Syu'bah, bahwa dia pernah
bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam suatu perjalanan. Beliau
lalu pergi untuk buang hajat, sementara Al Mughirah menuangkan air untuk beliau
hingga beliau pun berwudlu, membasuh muka,
mengusap kepala dan sepasang sepatunya." |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ مَخْرَمَةَ بْنِ سُلَيْمَانَ عَنْ
كُرَيْبٍ مَوْلَى ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ أَخْبَرَهُ
أَنَّهُ بَاتَ لَيْلَةً عِنْدَ مَيْمُونَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهِيَ خَالَتُهُ فَاضْطَجَعْتُ فِي عَرْضِ الْوِسَادَةِ
وَاضْطَجَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَهْلُهُ فِي
طُولِهَا فَنَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى إِذَا
انْتَصَفَ اللَّيْلُ أَوْ قَبْلَهُ بِقَلِيلٍ أَوْ بَعْدَهُ بِقَلِيلٍ اسْتَيْقَظَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَلَسَ يَمْسَحُ النَّوْمَ
عَنْ وَجْهِهِ بِيَدِهِ ثُمَّ قَرَأَ الْعَشْرَ الْآيَاتِ الْخَوَاتِمَ مِنْ
سُورَةِ آلِ عِمْرَانَ ثُمَّ قَامَ إِلَى شَنٍّ مُعَلَّقَةٍ فَتَوَضَّأَ مِنْهَا
فَأَحْسَنَ وُضُوءَهُ ثُمَّ قَامَ يُصَلِّي قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ فَقُمْتُ
فَصَنَعْتُ مِثْلَ مَا صَنَعَ ثُمَّ ذَهَبْتُ فَقُمْتُ إِلَى جَنْبِهِ فَوَضَعَ
يَدَهُ الْيُمْنَى عَلَى رَأْسِي وَأَخَذَ بِأُذُنِي الْيُمْنَى يَفْتِلُهَا
فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ رَكْعَتَيْنِ
ثُمَّ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ أَوْتَرَ ثُمَّ اضْطَجَعَ حَتَّى
أَتَاهُ الْمُؤَذِّنُ فَقَامَ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ ثُمَّ خَرَجَ
فَصَلَّى الصُّبْحَ |
|
4.46/177. Telah menceritakan kepada kami
Isma'il berkata, telah menceritakan kepadaku Malik dari
Makhramah bin Sulaiman dari Kuraib mantan budak Ibnu 'Abbas, bahwa
'Abdullah bin 'Abbas mengabarkan kepadanya, bahwa ia pada suatu malam
pernah bermalam di rumah Maimunah, isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dan
bibinya dari pihak ibu. Katanya, Aku berbaring
di sisi bantal sementara Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan isterinya
berbaring pada bagian panjang (tengahnya). Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam lalu tidur hingga pada tengah malam, atau kurang sedikit, atau lewat
sedikit, beliau bangun dan duduk sambil mengusap sisa-sisa kantuk yang ada di
wajahnya dengan tangan. Beliau kemudian membaca sepuluh ayat terakhir dari Surah
Ali 'Imran. Kemudian berdiri menuju tempat wudlu, beliau lalu berwudlu dengan
memperbagus wudlunya, lalu shalat. Ibnu 'Abbas berkata, Maka akupun ikut dan melakukan sebagaimana yang
beliau lakukan, aku lalu berdiri di sampingnya. Beliau kemudian meletakkan
tangan kanannya di kepalaku seraya memegang telingaku hingga menggeserku ke
sebelah kanannya. Kemudian beliau shalat dua rakaat, kemudian dua rakaat,
kemudian dua rakaat, kemudian dua rakaat, kemudian witir. Setelah itu beliau
tidur berbaring hingga tukang adzan mendatanginya, beliau lalu berdiri dan
shalat dua rakaat ringan, kemudian keluar untuk menunaikan shalat
Subuh. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ
امْرَأَتِهِ فَاطِمَةَ عَنْ جَدَّتِهَا أَسْمَاءَ بِنْتِ أَبِي بَكْرٍ أَنَّهَا
قَالَتْ أَتَيْتُ عَائِشَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
حِينَ خَسَفَتْ الشَّمْسُ فَإِذَا النَّاسُ قِيَامٌ يُصَلُّونَ وَإِذَا هِيَ
قَائِمَةٌ تُصَلِّي فَقُلْتُ مَا لِلنَّاسِ فَأَشَارَتْ بِيَدِهَا نَحْوَ
السَّمَاءِ وَقَالَتْ سُبْحَانَ اللَّهِ فَقُلْتُ آيَةٌ فَأَشَارَتْ أَيْ نَعَمْ
فَقُمْتُ حَتَّى تَجَلَّانِي الْغَشْيُ وَجَعَلْتُ أَصُبُّ فَوْقَ رَأْسِي مَاءً
فَلَمَّا انْصَرَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَمِدَ
اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ مَا مِنْ شَيْءٍ كُنْتُ لَمْ أَرَهُ إِلَّا
قَدْ رَأَيْتُهُ فِي مَقَامِي هَذَا حَتَّى الْجَنَّةَ وَالنَّارَ وَلَقَدْ أُوحِيَ
إِلَيَّ أَنَّكُمْ تُفْتَنُونَ فِي الْقُبُورِ مِثْلَ أَوْ قَرِيبَ مِنْ فِتْنَةِ
الدَّجَّالِ لَا أَدْرِي أَيَّ ذَلِكَ قَالَتْ أَسْمَاءُ يُؤْتَى أَحَدُكُمْ
فَيُقَالُ لَهُ مَا عِلْمُكَ بِهَذَا الرَّجُلِ فَأَمَّا الْمُؤْمِنُ أَوْ
الْمُوقِنُ لَا أَدْرِي أَيَّ ذَلِكَ قَالَتْ أَسْمَاءُ فَيَقُولُ هُوَ مُحَمَّدٌ
رَسُولُ اللَّهِ جَاءَنَا بِالْبَيِّنَاتِ وَالْهُدَى فَأَجَبْنَا وَآمَنَّا
وَاتَّبَعْنَا فَيُقَالُ لَهُ نَمْ صَالِحًا فَقَدْ عَلِمْنَا إِنْ كُنْتَ
لَمُؤْمِنًا وَأَمَّا الْمُنَافِقُ أَوْ الْمُرْتَابُ لَا أَدْرِي أَيَّ ذَلِكَ
قَالَتْ أَسْمَاءُ فَيَقُولُ لَا أَدْرِي سَمِعْتُ النَّاسَ يَقُولُونَ شَيْئًا
فَقُلْتُهُ |
|
4.47/178. Telah menceritakan kepada kami
Isma'il berkata, telah menceritakan kepadaku Malik dari Hisyam
bin 'Urwah dari isterinya Fatimah dari neneknya Asma` binti Abu
Bakar bahwa ia berkata, Aku pernah menemui
'Aisyah, isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, ketika terjadi gerhana
matahari. Saat itu orang-orang sedang melaksanakan shalat dan saat itu iapun
berdiri shalat. Setelah itu aku katakan kepadanya, Apa yang dilakukan
orang-orang? Aisyah lalu memberi isyarat
dengan tangannya ke arah langit seraya berkata, Maha suci Allah. Aku lalu berkata, Satu tanda kekuasaan
Allah. Lalu dia mengiyakan dengan memberi
isyarat. Maka akupun ikut shalat sementara timbul perkara yang membingungkanku,
hingga aku siram kepalaku dengan air. Selesai shalat Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam mengucapkan puja dan puji kepada Allah, kemudian beliau
bersabda: Tidak ada sesuatu yang belum diperlihatkan kepadaku, kecuali
aku sudah melihatnya dari tempatku ini hingga surga dan neraka. Dan telah
diwahyukan kepadaku bahwa kalian akan terkena fitnah dalam qubur kalian seperti,
atau hampir serupa dengan fitnah Dajjal yang aku sendiri tidak tahu fitnah
apakah itu. Asma` berkata, Setiap salah
seorang dari kalian akan didatangkan (dalam sidang), lalu dikatakan kepadanya,
'Apa yang kamu ketahui tentang laki-laki ini (Rasulullah)? ' Adapun orang
beriman atau orang yang yakin -aku tidak tahu mana yang Asma' ucapkan-, lalu
orang tersebut akan menjawab, 'Dia adalah Muhammad utusan Allah. Ia datang
kepada kami membawa penjelasan dan petunjuk. Kami lalu menyambutnya, beriman dan
mengikuti seruannya.' Maka kepada orang itu dikatakan, 'Tidurlah kamu dengan
baik, sungguh kami telah mengetahui bahwa kamu adalah orang beriman.' Adapun
Munafik atau pelaku dosa besar -Aku tidak tahu mana yang diucapkan Asma'- akan
menjawab, 'Aku tidak tahu siapa dia, aku mendengar orang-orang mengatakan
sesuatu maka aku pun mengikuti ucapan tersebut'. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ عَمْرِو بْنِ يَحْيَى
الْمَازِنِيِّ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَجُلًا قَالَ لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ زَيْدٍ
وَهُوَ جَدُّ عَمْرِو بْنِ يَحْيَى أَتَسْتَطِيعُ أَنْ تُرِيَنِي كَيْفَ كَانَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَوَضَّأُ فَقَالَ عَبْدُ
اللَّهِ بْنُ زَيْدٍ نَعَمْ فَدَعَا بِمَاءٍ فَأَفْرَغَ عَلَى يَدَيْهِ فَغَسَلَ
مَرَّتَيْنِ ثُمَّ مَضْمَضَ وَاسْتَنْثَرَ ثَلَاثًا ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ ثَلَاثًا
ثُمَّ غَسَلَ يَدَيْهِ مَرَّتَيْنِ مَرَّتَيْنِ إِلَى الْمِرْفَقَيْنِ ثُمَّ مَسَحَ
رَأْسَهُ بِيَدَيْهِ فَأَقْبَلَ بِهِمَا وَأَدْبَرَ بَدَأَ بِمُقَدَّمِ رَأْسِهِ
حَتَّى ذَهَبَ بِهِمَا إِلَى قَفَاهُ ثُمَّ رَدَّهُمَا إِلَى الْمَكَانِ الَّذِي
بَدَأَ مِنْهُ ثُمَّ غَسَلَ رِجْلَيْهِ |
|
4.48/179. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari 'Amru bin Yahya Al Mazini dari Bapaknya bahwa ada seorang
laki-laki berkata kepada 'Abdullah bin Zaid -dia adalah kakek 'Amru bin
Yahya-, "Bisakah engkau perlihatkan kepadaku bagaimana Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam berwudlu?" 'Abdullah bin Zaid lalu menjawab, "Tentu." Abdullah
lalu minta diambilkan air wudlu, lalu ia
menuangkan air pada kedua tangannya dan membasuhnya dua kali, lalu berkumur dan
mengeluarkan air dari dalam hidung sebanyak kali, kemudian membasuh mukanya tiga
kali, kemudian membasuh kedua tangan dua kali dua kali sampai ke siku, kemudian
mengusap kepalanya dengan tangan, dimulai dari bagian depan dan menariknya
hingga sampai pada bagian tengkuk, lalu menariknya kembali ke tempat semula.
Setelah itu membasuh kedua kakinya." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى قَالَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ عَمْرٍو عَنْ أَبِيهِ شَهِدْتُ عَمْرَو بْنَ
أَبِي حَسَنٍ سَأَلَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ زَيْدٍ عَنْ وُضُوءِ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَدَعَا بِتَوْرٍ مِنْ مَاءٍ فَتَوَضَّأَ لَهُمْ
وُضُوءَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَكْفَأَ عَلَى يَدِهِ
مِنْ التَّوْرِ فَغَسَلَ يَدَيْهِ ثَلَاثًا ثُمَّ أَدْخَلَ يَدَهُ فِي التَّوْرِ
فَمَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ وَاسْتَنْثَرَ ثَلَاثَ غَرَفَاتٍ ثُمَّ أَدْخَلَ يَدَهُ
فَغَسَلَ وَجْهَهُ ثَلَاثًا ثُمَّ غَسَلَ يَدَيْهِ مَرَّتَيْنِ إِلَى
الْمِرْفَقَيْنِ ثُمَّ أَدْخَلَ يَدَهُ فَمَسَحَ رَأْسَهُ فَأَقْبَلَ بِهِمَا
وَأَدْبَرَ مَرَّةً وَاحِدَةً ثُمَّ غَسَلَ رِجْلَيْهِ إِلَى
الْكَعْبَيْنِ |
|
4.49/180. Telah menceritakan kepada kami
Musa berkata, telah menceritakan kepada kami Wuhhaib dari
'Amru dari Bapaknya berkata, Aku
pernah menyaksikan 'Amru bin Abu Hasan bertanya kepada 'Abdullah bin Zaid
tentang wudlunya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Lalu ia minta diambilkan
satu gayung air, kemudian ia memperlihatkan kepada mereka cara wudlu Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam. Ia menuangkan air dari gayung ke telapak tangannya
lalu mencucinya tiga kali, kemudian memasukkan tangannya ke dalam gayung, lalu
berkumur-kumur, lalu memasukkan air ke hidung lalu mengeluarkannya kembali
dengan tiga kali cidukan, kemudian memasukkan tangannya ke dalam gayung, lalu
membasuh mukanya tiga kali, kemudian membasuh kedua tangannya dua kali sampai ke
siku. Kemudian memasukkan tangannya ke dalam gayung, lalu mengusap kepalanya
dengan tangan; mulai dari bagian depan ke belakang dan menariknya kembali
sebanyak satu kali, lalu membasuh kedua kakinya hingga mata
kaki. |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا الْحَكَمُ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا
جُحَيْفَةَ يَقُولُ خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ بِالْهَاجِرَةِ فَأُتِيَ بِوَضُوءٍ فَتَوَضَّأَ فَجَعَلَ النَّاسُ
يَأْخُذُونَ مِنْ فَضْلِ وَضُوئِهِ فَيَتَمَسَّحُونَ بِهِ فَصَلَّى النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الظُّهْرَ رَكْعَتَيْنِ وَالْعَصْرَ
رَكْعَتَيْنِ وَبَيْنَ يَدَيْهِ عَنَزَةٌ وَقَالَ أَبُو مُوسَى دَعَا النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقَدَحٍ فِيهِ مَاءٌ فَغَسَلَ يَدَيْهِ
وَوَجْهَهُ فِيهِ وَمَجَّ فِيهِ ثُمَّ قَالَ لَهُمَا اشْرَبَا مِنْهُ وَأَفْرِغَا
عَلَى وُجُوهِكُمَا وَنُحُورِكُمَا |
|
4.50/181. Telah menceritakan kepada kami
Adam berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah berkata,
telah menceritakan kepada kami Al Hakam berkata, aku pernah mendengar
Abu Juhaifah berkata, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam pernah keluar mendatangi kami di waktu tengah hari
yang panas. Beliau lalu diberi air wudlu hingga beliau pun berwudlu, orang-orang
lalu mengambil sisa air wudlu beliau seraya mengusap-ngusapkannya. Kemudian Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam shalat zhuhur dua rakaat dan 'ashar dua rakaat
sedang di depannya diletakkan tombak kecil. Abu Musa berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam meminta bejana
berisi air, beliau lalu membasuh kedua tangan dan mukanya di dalamnya, lalu
menyentuh air untuk memberkahinya seraya berkata kepada keduanya (Abu Musa dan
Bilal): Minumlah darinya dan usapkanlah pada wajah dan leher kalian
berdua. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ
سَعْدٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ صَالِحٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي
مَحْمُودُ بْنُ الرَّبِيعِ قَالَ وَهُوَ الَّذِي مَجَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي وَجْهِهِ وَهُوَ غُلَامٌ مِنْ بِئْرِهِمْ وَقَالَ
عُرْوَةُ عَنْ الْمِسْوَرِ وَغَيْرِهِ يُصَدِّقُ كُلُّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا صَاحِبَهُ
وَإِذَا تَوَضَّأَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَادُوا
يَقْتَتِلُونَ عَلَى وَضُوئِهِ |
|
4.51/182. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin 'Abdullah berkata, telah menceritakan kepada kami Ya'qub bin Ibrahim
bin Sa'd berkata, telah menceritakan kepada kami Bapakku dari
Shalih dari Ibnu Syihab berkata, Mahmud bin Ar Rabi'
mengabarkan kepadaku, ia berkata, Dialah orang
yang diberkahi oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di wajahnya saat dia
masih kecil dari sumur mereka. Dan 'Urwah menyebutkan dari Al Miswar, dan
Selainnya -setiap dari keduanya saling membenarkan satu sama lain-, bahwa ketika
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berwudlu, hampir saja mereka berkelahi
memperebutkan bejana bekas wudlu beliau. |
|
|
بَاب
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ يُونُسَ قَالَ حَدَّثَنَا حَاتِمُ بْنُ
إِسْمَاعِيلَ عَنْ الْجَعْدِ قَالَ سَمِعْتُ السَّائِبَ بْنَ يَزِيدَ يَقُولُ
ذَهَبَتْ بِي خَالَتِي إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ ابْنَ أُخْتِي وَجِعٌ فَمَسَحَ رَأْسِي
وَدَعَا لِي بِالْبَرَكَةِ ثُمَّ تَوَضَّأَ فَشَرِبْتُ مِنْ وَضُوئِهِ ثُمَّ قُمْتُ
خَلْفَ ظَهْرِهِ فَنَظَرْتُ إِلَى خَاتَمِ النُّبُوَّةِ بَيْنَ كَتِفَيْهِ مِثْلَ
زِرِّ الْحَجَلَةِ |
|
4.52/183. Bab. Telah menceritakan kepada kami
'Abdurrahman bin Yunus berkata, telah menceritakan kepada kami Hatim
bin Isma'il dari Al Ja'd berkata, aku mendengar As Sa'ib bin
Yazid berkata, "Bibiku pergi bersamaku menemui Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, lalu ia berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya putra saudara
perempuanku ini sedang sakit." Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengusap kepalaku dan memohonkan keberkahan untukku.
Kemudian beliau berwudlu, maka aku pun minum dari sisa air wudlunya, kemudian
aku berdiri di belakangnya hingga aku melihat ada tanda kenabian sebesar telur
burung di pundaknya." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا عَمْرُو
بْنُ يَحْيَى عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ زَيْدٍ أَنَّهُ أَفْرَغَ مِنْ
الْإِنَاءِ عَلَى يَدَيْهِ فَغَسَلَهُمَا ثُمَّ غَسَلَ أَوْ مَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ
مِنْ كَفَّةٍ وَاحِدَةٍ فَفَعَلَ ذَلِكَ ثَلَاثًا فَغَسَلَ يَدَيْهِ إِلَى
الْمِرْفَقَيْنِ مَرَّتَيْنِ مَرَّتَيْنِ وَمَسَحَ بِرَأْسِهِ مَا أَقْبَلَ وَمَا
أَدْبَرَ وَغَسَلَ رِجْلَيْهِ إِلَى الْكَعْبَيْنِ ثُمَّ قَالَ هَكَذَا وُضُوءُ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
4.53/184. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Khalid bin
'Abdullah telah menceritakan kepada kami 'Amru bin Yahya dari
Bapaknya dari 'Abdullah bin Zaid, bahwa ia menuangkan air dari
gayung ke telapak tangannya lalu mencucinya, atau berkumur-kumur, lalu
memasukkan air ke hidung dari satu cedukan telapak tangannya. Dia lakukan ini
tiga kali. Kemudian membasuh kedua tangannya sampai ke siku dua kali dua kali.
Kemudian mengusap kepalanya dengan tangan dan menariknya (ke belakang kepala)
lalu mengembalikannya sekali, lalu membasuh kedua kakinya hingga ke mata kaki.
Setelah itu ia berkata, Begitulah wudlunya
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ قَالَ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ
يَحْيَى عَنْ أَبِيهِ قَالَ شَهِدْتُ عَمْرَو بْنَ أَبِي حَسَنٍ سَأَلَ عَبْدَ
اللَّهِ بْنَ زَيْدٍ عَنْ وُضُوءِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَدَعَا بِتَوْرٍ مِنْ مَاءٍ فَتَوَضَّأَ لَهُمْ فَكَفَأَ عَلَى يَدَيْهِ
فَغَسَلَهُمَا ثَلَاثًا ثُمَّ أَدْخَلَ يَدَهُ فِي الْإِنَاءِ فَمَضْمَضَ
وَاسْتَنْشَقَ وَاسْتَنْثَرَ ثَلَاثًا بِثَلَاثِ غَرَفَاتٍ مِنْ مَاءٍ ثُمَّ
أَدْخَلَ يَدَهُ فِي الْإِنَاءِ فَغَسَلَ وَجْهَهُ ثَلَاثًا ثُمَّ أَدْخَلَ يَدَهُ
فِي الْإِنَاءِ فَغَسَلَ يَدَيْهِ إِلَى الْمِرْفَقَيْنِ مَرَّتَيْنِ مَرَّتَيْنِ
ثُمَّ أَدْخَلَ يَدَهُ فِي الْإِنَاءِ فَمَسَحَ بِرَأْسِهِ فَأَقْبَلَ بِيَدَيْهِ
وَأَدْبَرَ بِهِمَا ثُمَّ أَدْخَلَ يَدَهُ فِي الْإِنَاءِ فَغَسَلَ رِجْلَيْهِ و
حَدَّثَنَا مُوسَى قَالَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ قَالَ مَسَحَ رَأْسَهُ
مَرَّةً |
|
4.54/185. Telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin Harb berkata, telah menceritakan kepada kami Wuhhaib
dari 'Amru bin Yahya dari Bapaknya berkata; Aku pernah menyaksikan
'Amru bin Abu Hasan bertanya kepada 'Abdullah bin Zaid tentang wudlunya
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Abdullah lalu minta diambilkan bejana berisi
air, lalu ia memperlihatkan kepada mereka cara wudlu Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam. Lalu ia memulai dengan menuangkan air dari bejana ke telapak tangannya
lalu mencucinya tiga kali. Kemudian memasukkan tangannya ke dalam bejana, lalu
berkumur-kumur, lalu memasukkan air ke hidung dan mengeluarkannya kembali dengan
tiga kali cidukan. Kemudian memasukkan tangannya ke dalam bejana dan membasuh
mukanya tiga kali, kemudian memasukkan tangannya ke dalam bejana dan membasuh
kedua tangannya sampai ke siku dua kali dua kali. Kemudian ia memasukkan
tangannya ke dalam bejana dan mengusap kepalanya dengan tangan, ia mulai dari
bagian depan ke belakang lalu mengembalikannya lagi (ke arah depan), kemudian
memasukkan tangannya ke dalam bejana dan membasuh kedua kakinya. Dan telah menceritakan kepada kami Musa
berkata, telah menceritakan kepada kami Wuhaib berkata, Ia
mengusap kepalanya satu kali. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّهُ قَالَ كَانَ الرِّجَالُ وَالنِّسَاءُ يَتَوَضَّئُونَ
فِي زَمَانِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَمِيعًا |
|
4.55/186. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Nafi' dari 'Abdullah bin 'Umar, bahwa ia berkata, "Pada masa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, laki-laki dan perempuan semuanya minta diajari
berwudlu." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْوَلِيدِ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ
قَالَ سَمِعْتُ جَابِرًا يَقُولُ جَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَعُودُنِي وَأَنَا مَرِيضٌ لَا أَعْقِلُ فَتَوَضَّأَ وَصَبَّ عَلَيَّ
مِنْ وَضُوئِهِ فَعَقَلْتُ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لِمَنْ الْمِيرَاثُ
إِنَّمَا يَرِثُنِي كَلَالَةٌ فَنَزَلَتْ آيَةُ الْفَرَائِضِ |
|
4.56/187. Telah menceritakan kepada kami Abu Al
Walid berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
Muhammad bin Al Munkadir berkata, Aku
mendengar Jabir berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
datang menjenguk saat aku sedang sakit yang mengakibatkan aku tidak sadar. Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam lalu berwudlu dan menyiramkan sisa air wudlunya
hingga aku pun sadar. Aku lalu bertanya, 'Wahai Rasulullah, untuk siapakah
warisan itu? Sebab aku tidak mewariskan kalalah (tidak punya anak)? ' maka
turunlah ayat tentang waris. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُنِيرٍ سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ بَكْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا
حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسٍ قَالَ حَضَرَتْ الصَّلَاةُ فَقَامَ مَنْ كَانَ قَرِيبَ
الدَّارِ إِلَى أَهْلِهِ وَبَقِيَ قَوْمٌ فَأُتِيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِخْضَبٍ مِنْ حِجَارَةٍ فِيهِ مَاءٌ فَصَغُرَ الْمِخْضَبُ
أَنْ يَبْسُطَ فِيهِ كَفَّهُ فَتَوَضَّأَ الْقَوْمُ كُلُّهُمْ قُلْنَا كَمْ
كُنْتُمْ قَالَ ثَمَانِينَ وَزِيَادَةً |
|
4.57/188. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Munir mendengar 'Abdullah bin Bakar berkata, telah
menceritakan kepada kami Humaid dari Anas berkata, Waktu shalat telah masuk, bagi orang-orang yang
rumahnya dekat mereka pulang untuk wudlu, sementara yang lain masih di dalam
masjid. Lalu diberikan sebuah bejana kecil yang terbuat dari kayu kepada
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Namun bejana itu tidak cukup untuk
dimasuki oleh telapak tangan beliau, hingga orang-orang pun berwudlu (dari jari
tangan beliau) semua. Kami lalu bertanya, Berapa jumlah kalian saat itu? Anas menjawab,
Lebih dari delapan puluh
orang. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ بُرَيْدٍ عَنْ
أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ دَعَا بِقَدَحٍ فِيهِ مَاءٌ فَغَسَلَ يَدَيْهِ وَوَجْهَهُ فِيهِ وَمَجَّ
فِيهِ |
|
4.58/189. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al 'Ala` berkata, telah menceritakan kepada kami Abu
Usamah dari Buraid dari Abu Burdah dari Abu Musa, bahwa
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam minta
diambilkan bejana berisi air, beliau lalu mencuci kedua tangan dan wajahnya
dalam bejana tersebut dan mendoakan keberkahan." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ أَبِي سَلَمَةَ
قَالَ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ يَحْيَى عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
زَيْدٍ قَالَ أَتَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَأَخْرَجْنَا لَهُ مَاءً فِي تَوْرٍ مِنْ صُفْرٍ فَتَوَضَّأَ فَغَسَلَ وَجْهَهُ
ثَلَاثًا وَيَدَيْهِ مَرَّتَيْنِ مَرَّتَيْنِ وَمَسَحَ بِرَأْسِهِ فَأَقْبَلَ بِهِ
وَأَدْبَرَ وَغَسَلَ رِجْلَيْهِ |
|
4.59/190. Telah menceritakan kepada kami Ahmad
bin Yunus berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdul 'Aziz bin Abu
Salamah berkata, telah menceritakan kepada kami 'Amru bin Yahya dari
Bapaknya dari 'Abdullah bin Zaid berkata, "Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam datang, lalu kami menyiapkan air dalam sebuah bejana yang
terbuat dari tembaga. Beliau lalu berwudlu;
membasuh muka tiga kali, lalu membasuh tangan dua kali dua kali, lalu mengusap
kepalanya dimulai dari depan ke belakang dan menariknya kembali ke depan.
Kemudian membasuh kedua kakinya." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي
عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ أَنَّ عَائِشَةَ قَالَتْ
لَمَّا ثَقُلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاشْتَدَّ بِهِ
وَجَعُهُ اسْتَأْذَنَ أَزْوَاجَهُ فِي أَنْ يُمَرَّضَ فِي بَيْتِي فَأَذِنَّ لَهُ
فَخَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ رَجُلَيْنِ تَخُطُّ
رِجْلَاهُ فِي الْأَرْضِ بَيْنَ عَبَّاسٍ وَرَجُلٍ آخَرَ قَالَ عُبَيْدُ اللَّهِ
فَأَخْبَرْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ فَقَالَ أَتَدْرِي مَنْ الرَّجُلُ
الْآخَرُ قُلْتُ لَا قَالَ هُوَ عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
وَكَانَتْ عَائِشَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا تُحَدِّثُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَعْدَمَا دَخَلَ بَيْتَهُ وَاشْتَدَّ وَجَعُهُ
هَرِيقُوا عَلَيَّ مِنْ سَبْعِ قِرَبٍ لَمْ تُحْلَلْ أَوْكِيَتُهُنَّ لَعَلِّي
أَعْهَدُ إِلَى النَّاسِ وَأُجْلِسَ فِي مِخْضَبٍ لِحَفْصَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ طَفِقْنَا نَصُبُّ عَلَيْهِ تِلْكَ حَتَّى
طَفِقَ يُشِيرُ إِلَيْنَا أَنْ قَدْ فَعَلْتُنَّ ثُمَّ خَرَجَ إِلَى
النَّاسِ |
|
4.60/191. Telah menceritakan kepada kami Abu Al
Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az
Zuhri berkata, telah mengabarkan kepadaku 'Ubaidullah bin 'Abdullah bin
'Utbah bahwa 'Aisyah berkata, Tatkala sakit Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
semakin berat, beliau minta izin kepada isteri-isterinya agar beliau dirawat di
rumahku, lalu mereka pun mengizinkannya. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu
keluar berjalan dengan dipapah oleh dua orang; 'Abbas dan seorang lagi.
'Ubaidullah berkata, Aku lalu kabarkan
hal itu kepada 'Abdullah bin 'Abbas, lalu dia berkata, Tahukah
kamu, siapakah lelaki yang lain itu? Aku
jawab, Tidak. Dia lantas berkata,
Orang itu adalah 'Ali bin Abu Thalib? radliallahu 'anhu. 'Aisyah menceritakan bahwa ketika Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam sudah berada di rumahnya dan sakitnya makin berat,
beliau mengatakan: Siramkan air kepadaku dari tujuh geriba yang belun
dilepas ikatannya, sehingga aku dapat memberi pesan kepada orang-orang. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
didudukkan untuk mandi dengan ember milik Hafshah, isteri Nabi shallallahu
'alaihi wasallam. Maka kami segera menyiram beliau hingga beliau memberi isyarat
sudah cukup. Setelah itu beliau keluar menemui orang-orang. |
|
|
حَدَّثَنَا
خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ قَالَ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ قَالَ حَدَّثَنِي
عَمْرُو بْنُ يَحْيَى عَنْ أَبِيهِ قَالَ كَانَ عَمِّي يُكْثِرُ مِنْ الْوُضُوءِ
قَالَ لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ زَيْدٍ أَخْبِرْنِيا كَيْفَ رَأَيْتَ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَوَضَّأُ فَدَعَا بِتَوْرٍ مِنْ مَاءٍ
فَكَفَأَ عَلَى يَدَيْهِ فَغَسَلَهُمَا ثَلَاثَ مِرَارٍ ثُمَّ أَدْخَلَ يَدَهُ فِي
التَّوْرِ فَمَضْمَضَ وَاسْتَنْثَرَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ مِنْ غَرْفَةٍ وَاحِدَةٍ
ثُمَّ أَدْخَلَ يَدَهُ فَاغْتَرَفَ بِهَا فَغَسَلَ وَجْهَهُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ
غَسَلَ يَدَيْهِ إِلَى الْمِرْفَقَيْنِ مَرَّتَيْنِ مَرَّتَيْنِ ثُمَّ أَخَذَ
بِيَدِهِ مَاءً فَمَسَحَ رَأْسَهُ فَأَدْبَرَ بِهِ وَأَقْبَلَ ثُمَّ غَسَلَ
رِجْلَيْهِ فَقَالَ هَكَذَا رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَتَوَضَّأُ |
|
4.61/192. Telah menceritakan kepada kami Khalid
bin Mukhallad berkata, telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin
Bilal berkata, telah menceritakan kepadaku 'Amru bin Yahya dari
Bapaknya berkata, Pamanku berlebihan
dalam berwudlu, lalu ia berkata kepada 'Abdullah bin Zaid,
Beritahu kami berdua bagaimana kamu melihat Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam wudlu. 'Abdullah bin Zaid minta bejana berisi air, lalu ia menuangkan
ke telapak tangannya dan mencucinya tiga kali. Kemudian memasukkan tangannya ke
dalam bejana tersebut, lalu berkumur dan mengeluarkan air dari dalam hidung
sebanyak tiga kali dari satu cidukan tangan. Kemudian memasukkan tangannya ke
dalam bejana menciduk air dan membasuh mukanya tiga kali. Kemudian membasuh
tangannya sampai siku dua kali-dua kali. Kemudian mengambil air dengan tangannya
dan mengusap kepalanya, ia tarik tangannya ke belakang kepala lalu dikembalikan
ke depan. Kemudian membasuh kakinya. Setelah itu berkata, Begitulah aku melihat Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam berwudlu'. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعَا بِإِنَاءٍ مِنْ مَاءٍ فَأُتِيَ بِقَدَحٍ
رَحْرَاحٍ فِيهِ شَيْءٌ مِنْ مَاءٍ فَوَضَعَ أَصَابِعَهُ فِيهِ قَالَ أَنَسٌ
فَجَعَلْتُ أَنْظُرُ إِلَى الْمَاءِ يَنْبُعُ مِنْ بَيْنِ أَصَابِعِهِ قَالَ أَنَسٌ
فَحَزَرْتُ مَنْ تَوَضَّأَ مَا بَيْنَ السَّبْعِينَ إِلَى الثَّمَانِينَ |
|
4.62/193. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah mengabarkan kepada kami Hammad dari
Tsabit dari Anas bin Malik, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam minta untuk diambilkan bejana berisi air kepada orang-orang, maka
diberikanlah satu bejana besar dan beliau meletakkan tangannya ke dalam bejana
tersebut. Anas berkata, 'Aku sengaja
memperhatikan air yang keluar dari selah-selah jari beliau. Anas
melanjutkan, Aku menduga bahwa orang-orang
yang berwudlu saat itu berjumlah antara tujuh puluh hingga delapan puluh
orang. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا مِسْعَرٌ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ جَبْرٍ قَالَ
سَمِعْتُ أَنَسًا يَقُولُ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَغْسِلُ أَوْ كَانَ يَغْتَسِلُ بِالصَّاعِ إِلَى خَمْسَةِ أَمْدَادٍ وَيَتَوَضَّأُ
بِالْمُدِّ |
|
4.63/194. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim berkata, telah menceritakan kepada kami Mis'ar berkata, telah
menceritakan kepadaku Ibnu Jabar berkata, "Aku mendengar Anas
berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membasuh, atau mandi dengan satu sha' hingga lima
mud, dan berwudlu dengan satu mud." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَصْبَغُ بْنُ الْفَرَجِ الْمِصْرِيُّ عَنْ ابْنِ وَهْبٍ قَالَ حَدَّثَنِي عَمْرُو
بْنُ الْحَارِثِ حَدَّثَنِي أَبُو النَّضْرِ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ مَسَحَ عَلَى الْخُفَّيْنِ
وَأَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ سَأَلَ عُمَرَ عَنْ ذَلِكَ فَقَالَ نَعَمْ
إِذَا حَدَّثَكَ شَيْئًا سَعْدٌ عَنْ النَّبِيّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَلَا تَسْأَلْ عَنْهُ غَيْرَهُ وَقَالَ مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ أَخْبَرَنِي أَبُو
النَّضْرِ أَنَّ أَبَا سَلَمَةَ أَخْبَرَهُ أَنَّ سَعْدًا حَدَّثَهُ فَقَالَ عُمَرُ
لِعَبْدِ اللَّهِ نَحْوَهُ |
|
4.64/195. Telah menceritakan kepada kami Ashbagh
bin Al Faraj Al Mishri dari Ibnu Wahhab berkata, telah menceritakan
kepadaku 'Amru bin Al Harits telah menceritakan kepadaku Abu An
Nadlr dari Abu Salamah bin 'Abdurrahman dari 'Abdullah bin
'Umar dari Sa'd bin Abu Waqash dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, bahwa beliau mengusap sepasang sepatunya. 'Abdullah bin 'Umar menanyakan hal ini
kepada 'Umar ia lalu menjawab, Ya. Jika Sa'd menceritakan kepadamu
sebuah hadits dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, maka janganlah kamu
bertanya kepada selainnya. Musa bin
'Uqbah berkata, telah mengabarkan kepadaku Abu An Nadlr bahwa Abu
Salamah menceritakan kepadanya, bahwa Sa'd menceritakan kepadanya,
dan 'Umar menyebutkan kepada 'Abdullah seperti
itu. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَمْرُو بْنُ خَالِدٍ الْحَرَّانِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يَحْيَى بْنِ
سَعِيدٍ عَنْ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ نَافِعِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ عُرْوَةَ
بْنِ الْمُغِيرَةِ عَنْ أَبِيهِ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ خَرَجَ لِحَاجَتِهِ فَاتَّبَعَهُ
الْمُغِيرَةُ بِإِدَاوَةٍ فِيهَا مَاءٌ فَصَبَّ عَلَيْهِ حِينَ فَرَغَ مِنْ
حَاجَتِهِ فَتَوَضَّأَ وَمَسَحَ عَلَى الْخُفَّيْنِ |
|
4.65/196. Telah menceritakan kepada kami 'Amru
bin Khalid Al Harrani berkata, telah menceritakan kepada kami Al
Laits dari Yahya bin Sa'id dari Sa'd bin Ibrahim dari Nafi'
bin Jubair dari 'Urwah bin Al Mughirah bin Syu'bah dari bapaknya,
Al Mughirah bin Syu'bah dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam,
bahwa beliau keluar untuk buang hajat, lalu Al Mughirah mengikutinya dengan
membawa bejana berisi air. Selesai buang hajat, Al Mughirah menuangkan air
kepada beliau hingga beliau pun berwudlu dan
mengusap sepasang sepatunya." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ
جَعْفَرِ بْنِ عَمْرِو بْنِ أُمَيَّةَ الضَّمْرِيِّ أَنَّ أَبَاهُ أَخْبَرَهُ
أَنَّهُ رَأَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمْسَحُ عَلَى
الْخُفَّيْنِ وَتَابَعَهُ حَرْبُ بْنُ شَدَّادٍ وَأَبَانُ عَنْ يَحْيَى |
|
4.66/197. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim berkata, telah menceritakan kepada kami Syaiban dari
Yahya dari Abu Salamah dari Ja'far bin 'Amru bin Umayyah Al
Dlamri, bahwa Bapaknya mengabarkan kepadanya, bahwa ia pernah melihat
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengusap sepasang sepatunya. Hadits ini diperkuat oleh Harb bin Syaddad
dan Aban dari Yahya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدَانُ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنَا الْأَوْزَاعِيُّ
عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ عَمْرِو بْنِ أُمَيَّةَ عَنْ
أَبِيهِ قَالَ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمْسَحُ
عَلَى عِمَامَتِهِ وَخُفَّيْهِ وَتَابَعَهُ مَعْمَرٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي
سَلَمَةَ عَنْ عَمْرٍو قَالَ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ |
|
4.67/198. Telah menceritakan kepada kami
'Abdan berkata, telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah berkata,
telah mengabarkan kepada kami Al Auza'i dari Yahya dari Abu
Salamah dari Ja'far bin 'Amru bin Umayyah dari Bapaknya ia
berkata, Aku melihat Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam mengusap sorban dan sepasang sepatunya. Hadits ini diperkuat
oleh Ma'mar dari Yahya dari Abu Salamah dari 'Amru
berkata, Aku melihat Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّاءُ عَنْ عَامِرٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ
الْمُغِيرَةِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كُنْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ فَأَهْوَيْتُ لِأَنْزِعَ خُفَّيْهِ فَقَالَ دَعْهُمَا
فَإِنِّي أَدْخَلْتُهُمَا طَاهِرَتَيْنِ فَمَسَحَ عَلَيْهِمَا |
|
4.68/199. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim berkata, telah menceritakan kepada kami Zakaria dari
'Amir dari 'Urwah bin Al Mughirah bin Syu'bah dari Bapaknya
ia berkata, Aku pernah bersama Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam dalam suatu perjalanan, aku lalu merunduk untuk
melepas kedua sepatunya, namun beliau bersabda: Biarkan saja, karena aku
mengenakannya dalam keadaan suci. Dan beliau
hanya mengusap sepatunya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ
عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَكَلَ كَتِفَ شَاةٍ ثُمَّ صَلَّى
وَلَمْ يَتَوَضَّأْ |
|
4.69/200. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Zaid bin Aslam dari 'Atha bin Yasar dari 'Abdullah bin
'Abbas, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam makan paha kambing kemudian shalat dan tidak
berwudlu lagi." |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ
شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي جَعْفَرُ بْنُ عَمْرِو بْنِ أُمَيَّةَ أَنَّ أَبَاهُ
أَخْبَرَهُ أَنَّهُ رَأَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَحْتَزُّ مِنْ كَتِفِ شَاةٍ فَدُعِيَ إِلَى الصَّلَاةِ فَأَلْقَى السِّكِّينَ
فَصَلَّى وَلَمْ يَتَوَضَّأْ |
|
4.70/201. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Bukair berkata, telah menceritakan kepada kami Al Laits dari
'Uqail dari Ibnu Syihab berkata, telah mengabarkan kepadaku
Ja'far bin 'Amru bin Umayyah bahwa Bapaknya mengabarkan kepadanya,
bahwa ia pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memotong daging paha kambing, saat panggilan shalat
tiba beliau langsung meletakkan pisaunya dan shalat tanpa berwudlu
lagi." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ
عَنْ بُشَيْرِ بْنِ يَسَارٍ مَوْلَى بَنِي حَارِثَةَ أَنَّ سُوَيْدَ بْنَ
النُّعْمَانِ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ خَرَجَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَامَ خَيْبَرَ حَتَّى إِذَا كَانُوا بِالصَّهْبَاءِ وَهِيَ
أَدْنَى خَيْبَرَ فَصَلَّى الْعَصْرَ ثُمَّ دَعَا بِالْأَزْوَادِ فَلَمْ يُؤْتَ
إِلَّا بِالسَّوِيقِ فَأَمَرَ بِهِ فَثُرِّيَ فَأَكَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَكَلْنَا ثُمَّ قَامَ إِلَى الْمَغْرِبِ فَمَضْمَضَ
وَمَضْمَضْنَا ثُمَّ صَلَّى وَلَمْ يَتَوَضَّأْ |
|
4.71/202. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Yahya bin Sa'id dari Busyair bin Yasar mantan budak Bani
Haritsah, bahwa Suwaid bin An Nu'man mengabarkan kepadanya, bahwa ia
pernah keluar bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada tahun
pendudukan Khaibar, hingga ketika mereka sampai di Shahba', suatu wilayah di
pinggiran Khaibar, beliau mengerjakan shalat Ashar. Lalu beliau minta diambilkan
makanan dari perbekalan yang mereka bawa, namun tidak didapatkan kecuali makanan
yang terbuat dari kurma dan gandum. Beliau kemudian memerintahkan untuk
menghidangkannya, maka dicampurlah makanan tersebut dengan air hingga menjadi
adonan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam makan dan kami pun ikut makan.
Setelah itu beliau berdiri untuk shalat Maghrib, beliau lalu berkumur-kumur dan
kami juga ikut berkumur-kumur, lalu beliau shalat tanpa berwudlu lagi. |
|
|
و حَدَّثَنَا
أَصْبَغُ قَالَ أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ
الْحَارِثِ عَنْ بُكَيْرٍ عَنْ كُرَيْبٍ عَنْ مَيْمُونَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَكَلَ عِنْدَهَا كَتِفًا ثُمَّ صَلَّى وَلَمْ
يَتَوَضَّأْ |
|
4.72/203. Dan telah menceritakan kepada kami
Ashbagh berkata, telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahhab
berkata, telah mengabarkan kepadaku 'Amru bin Al Harits dari
Bukair dari Kuraib dari Maimunah, bahwa Nabi shallallahu
'alaihi wasallam pernah makan daging paha
(kambing) di sisinya kemudian shalat tanpa berwudlu lagi." |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ وَقُتَيْبَةُ قَالَا حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ
عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ
ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَرِبَ
لَبَنًا فَمَضْمَضَ وَقَالَ إِنَّ لَهُ دَسَمًا تَابَعَهُ يُونُسُ وَصَالِحُ بْنُ
كَيْسَانَ عَنْ الزُّهْرِيِّ |
|
4.73/204. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Bukair dan Qutaibah keduanya berkata, telah menceritakan kepada
kami Al Laits dari 'Uqail dari Ibnu Syihab dari
'Abdullah bin 'Abdullah bin 'Utbah dari Ibnu 'Abbas, bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam minum susu kemudian berkumur-kumur,
beliau lalu bersabda: Sesungguhnya susu
mengandung lemak. Hadits ini dikuatkan oleh Yunus dan Shalih
bin Kaisan dari Az Zuhri. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ
عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا نَعَسَ أَحَدُكُمْ وَهُوَ يُصَلِّي فَلْيَرْقُدْ حَتَّى
يَذْهَبَ عَنْهُ النَّوْمُ فَإِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا صَلَّى وَهُوَ نَاعِسٌ لَا
يَدْرِي لَعَلَّهُ يَسْتَغْفِرُ فَيَسُبُّ نَفْسَهُ |
|
4.74/205. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Hisyam bin 'Urwah dari Bapaknya dari 'Aisyah, bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika salah seorang dari kalian mengantuk saat shalat
hendaklah ia tidur hingga hilang kantuknya, karena bila shalat dalam keadaan
mengantuk ia tidak menyadari, mungkin ia bermaksud beristighfar padahal bisa
jadi ia mencaci dirinya." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو مَعْمَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ أَبِي
قِلَابَةَ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
إِذَا نَعَسَ أَحَدُكُمْ فِي الصَّلَاةِ فَلْيَنَمْ حَتَّى يَعْلَمَ مَا
يَقْرَأُ |
|
4.75/206. Telah menceritakan kepada kami Abu Ma
'mar berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdul Warits telah
menceritakan kepada kami Ayyub dari Abu Qilabah dari Anas
dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Jika salah seorang dari kalian mengantuk saat
shalat, hendaklah tidur (dahulu) hingga ia mengetahui apa yang ia
baca." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرِو بْنِ عَامِرٍ
قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ قَالَ ح و حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ
حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ سُفْيَانَ قَالَ حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ عَامِرٍ عَنْ
أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَتَوَضَّأُ عِنْدَ كُلِّ صَلَاةٍ قُلْتُ كَيْفَ كُنْتُمْ تَصْنَعُونَ قَالَ
يُجْزِئُ أَحَدَنَا الْوُضُوءُ مَا لَمْ يُحْدِثْ |
|
4.76/207. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Yusuf berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari 'Amru bin 'Amir berkata, aku mendengar Anas bin Malik
berkata. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya dari
Sufyan berkata, telah menceritakan kepadaku 'Amru bin 'Amir
berkata, aku mendengar Anas bin Malik berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berwudlu setiap
kali akan shalat. Aku bertanya, Bagaimana cara kalian melaksanakannya? Anas
bin Malik menjawab, Setiap orang dari kami
mencukupkan dengan sekali wudlu' selama tidak berhadats
(batal). |
|
|
حَدَّثَنَا
خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ قَالَ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ قَالَ حَدَّثَنِي
يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ قَالَ أَخْبَرَنِي بُشَيْرُ بْنُ يَسَارٍ قَالَ أَخْبَرَنِي
سُوَيْدُ بْنُ النُّعْمَانِ قَالَ خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَامَ خَيْبَرَ حَتَّى إِذَا كُنَّا بِالصَّهْبَاءِ صَلَّى
لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعَصْرَ فَلَمَّا
صَلَّى دَعَا بِالْأَطْعِمَةِ فَلَمْ يُؤْتَ إِلَّا بِالسَّوِيقِ فَأَكَلْنَا
وَشَرِبْنَا ثُمَّ قَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى
الْمَغْرِبِ فَمَضْمَضَ ثُمَّ صَلَّى لَنَا الْمَغْرِبَ وَلَمْ
يَتَوَضَّأْ |
|
4.77/208. Telah menceritakan kepada kami Khalid
bin Makhlad berkata, telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin
Bilal telah menceritakan kepadaku Yahya bin Sa'id berkata, telah
mengabarkan kepadaku Busyair bin Yasar berkata, telah mengabarkan
kepadaku Suwaid bin An Nu'man berkata, Kami pernah keluar bersama Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam pada tahun penaklukan Khaibar, hingga ketika kami sampai di
suatu tempat bernama Shahba', beliau mengimami kami shalat Ashar. Selesai shalat
beliau minta disajikan makanan, namun tidak ada kecuali makanan yang terbuat
dari kurma dan gandum, lalu kami makan dan minum. Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam beranjak untuk melaksanakan shalat Maghrib, beliau berkumur lalu
memimpin kami melaksanakan shalat maghrib tanpa berwudlu lagi. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُثْمَانُ قَالَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ ابْنِ
عَبَّاسٍ قَالَ مَرَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِحَائِطٍ مِنْ
حِيطَانِ الْمَدِينَةِ أَوْ مَكَّةَ فَسَمِعَ صَوْتَ إِنْسَانَيْنِ يُعَذَّبَانِ
فِي قُبُورِهِمَا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يُعَذَّبَانِ وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيرٍ ثُمَّ قَالَ بَلَى كَانَ أَحَدُهُمَا
لَا يَسْتَتِرُ مِنْ بَوْلِهِ وَكَانَ الْآخَرُ يَمْشِي بِالنَّمِيمَةِ ثُمَّ دَعَا
بِجَرِيدَةٍ فَكَسَرَهَا كِسْرَتَيْنِ فَوَضَعَ عَلَى كُلِّ قَبْرٍ مِنْهُمَا
كِسْرَةً فَقِيلَ لَهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لِمَ فَعَلْتَ هَذَا قَالَ لَعَلَّهُ
أَنْ يُخَفَّفَ عَنْهُمَا مَا لَمْ تَيْبَسَا أَوْ إِلَى أَنْ يَيْبَسَا |
|
4.78/209. Telah menceritakan kepada kami
'Utsman berkata, telah menceritakan kepada kami Jarir dari
Manshur dari Mujahid dari Ibnu 'Abbas berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melewati
perkebunan penduduk Madinah atau Makkah, lalu beliau mendengar suara dua orang
yang sedang di siksa dalam kumur mereka. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
pun berkata: Keduanya sedang disiksa, dan tidaklah keduanya disiksa
disebabkan dosa besar. Lalu beliau
menerangkan: Yang satu disiksa karena tidak bersuci setelah kencing,
sementara yang satunya lagi disiksa karena suka mengadu domba. Beliau kemudian minta diambilkan sebatang dahan
kurma yang masih basah, beliau lalu membelah menjadi dua bagian, kemudian beliau
menancapkan setiap bagian pada dua kuburan tersebut. Maka beliau pun ditanya,
Kenapa Tuan melakukan ini? Beliau
menjawab: Mudah-mudahan siksanya diringankan selama dahan itu masih
basah. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ
قَالَ حَدَّثَنِي رَوْحُ بْنُ الْقَاسِمِ قَالَ حَدَّثَنِي عَطَاءُ بْنُ أَبِي
مَيْمُونَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا تَبَرَّزَ لِحَاجَتِهِ أَتَيْتُهُ بِمَاءٍ فَيَغْسِلُ
بِهِ |
|
4.79/210. Telah menceritakan kepada kami Ya'qub
bin Ibrahim berkata, telah menceritakan kepada kami Isma'il bin
Ibrahim berkata, telah menceritakan kepadaku Rauh bin Al Qasim
berkata, telah menceritakan kepadaku 'Atha bin Abu Maimunah dari Anas
bin Malik berkata, Jika Nabi shallallahu
'alaihi wasallam buang hajat aku selalu mendatanginya dengan membawa bejana
berisi air, sehingga beliau bisa bersuci dengannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ خَازِمٍ قَالَ
حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ
مَرَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقَبْرَيْنِ فَقَالَ
إِنَّهُمَا لَيُعَذَّبَانِ وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيرٍ أَمَّا أَحَدُهُمَا
فَكَانَ لَا يَسْتَتِرُ مِنْ الْبَوْلِ وَأَمَّا الْآخَرُ فَكَانَ يَمْشِي
بِالنَّمِيمَةِ ثُمَّ أَخَذَ جَرِيدَةً رَطْبَةً فَشَقَّهَا نِصْفَيْنِ فَغَرَزَ
فِي كُلِّ قَبْرٍ وَاحِدَةً قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ لِمَ فَعَلْتَ هَذَا قَالَ
لَعَلَّهُ يُخَفِّفُ عَنْهُمَا مَا لَمْ يَيْبَسَا وَقَالَ مُحَمَّدُ بْنُ
الْمُثَنَّى وَحَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ قَالَ سَمِعْتُ
مُجَاهِدًا مِثْلَهُ يَسْتَتِرُ مِنْ بَوْلِهِ |
|
4.80/211. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna berkata, Muhammad bin Hazm berkata, telah
menceritakan kepada kami Al A'masy dari Mujahid dari Thawus
dari Ibnu 'Abbas berkata, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam lewat di dekat dua kuburan, lalu beliau bersabda:
Sesungguhnya keduanya sedang disiksa, dan keduanya disiksa bukan karena
dosa besar. Yang satu disiksa karena tidak bersuci setelah kencing, sementara
yang satunya suka mengadu domba. Kemudian
beliau mengambil sebatang dahan kurma yang masih basah, beliau lalu membelahnya
menjadi dua bagian kemudian menancapkannya pada masing-masing kuburan tersebut.
Para sahabat pun bertanya, Wahai Rasulullah, kenapa engkau melakukan
ini? beliau menjawab: Semoga siksa
keduanya diringankan selama batang pohon ini basah. Muhammad bin Al Mutsanna berkata, telah
menceritakan kepada kami Waki' berkata, telah menceritakan kepada kami
Al A'masy ia berkata, Aku mendengar Mujahid menyebutkan
seperti itu, Tidak bersuci setelah
kencing. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ قَالَ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ أَخْبَرَنَا إِسْحَاقُ عَنْ
أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى
أَعْرَابِيًّا يَبُولُ فِي الْمَسْجِدِ فَقَالَ دَعُوهُ حَتَّى إِذَا فَرَغَ دَعَا
بِمَاءٍ فَصَبَّهُ عَلَيْهِ |
|
4.81/212. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il berkata, telah menceritakan kepada kami Hammam telah
mengabarkan kepada kami Ishaq dari Anas bin Malik bahwa Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam melihat seorang 'Arab badui kencing di dalam
masjid, beliau lalu bersabda: Biarkanlah. Setelah orang itu selesai, beliau
meminta air dan menyiram bekasnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي
عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ بْنِ مَسْعُودٍ أَنَّ أَبَا
هُرَيْرَةَ قَالَ قَامَ أَعْرَابِيٌّ فَبَالَ فِي الْمَسْجِدِ فَتَنَاوَلَهُ
النَّاسُ فَقَالَ لَهُمْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعُوهُ
وَهَرِيقُوا عَلَى بَوْلِهِ سَجْلًا مِنْ مَاءٍ أَوْ ذَنُوبًا مِنْ مَاءٍ
فَإِنَّمَا بُعِثْتُمْ مُيَسِّرِينَ وَلَمْ تُبْعَثُوا مُعَسِّرِينَ |
|
4.82/213. Telah menceritakan kepada kami Abu Al
Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az
Zuhri berkata, telah mengabarkan kepadaku 'Ubaidullah bin 'Abdullah bin
'Utbah bin Mas'ud bahwa Abu Hurairah berkata, "Seorang 'Arab badui
berdiri dan kencing di Masjid, lalu orang-orang ingin mengusirnya. Maka Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam pun bersabda kepada mereka: "Biarkanlah dia dan siramlah bekas kencingnya dengan
setimba air, atau dengan seember air, sesungguhnya kalian diutus untuk memberi
kemudahan dan tidak diutus untuk membuat kesulitan." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدَانُ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ
سَعِيدٍ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَابُ يُهَرِيقُ الْمَاءَ عَلَى الْبَوْلِ حَدَّثَنَا خَالِدُ
بْنُ مَخْلَدٍ قَالَ وَحَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ قَالَ
سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ قَالَ جَاءَ أَعْرَابِيٌّ فَبَالَ فِي طَائِفَةِ
الْمَسْجِدِ فَزَجَرَهُ النَّاسُ فَنَهَاهُمْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَلَمَّا قَضَى بَوْلَهُ أَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ بِذَنُوبٍ مِنْ مَاءٍ فَأُهْرِيقَ عَلَيْهِ |
|
4.83/214. Telah menceritakan kepada kami
'Abdan berkata, telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah berkata,
telah mengabarkan kepada kami Yahya bin Sa'id berkata, aku mendengar
Anas bin Malik dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tentang bab
menyiramkan air pada bekas kencing. Telah menceritakan kepada kami Khalid bin
Makhlad berkata, dan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari
Yahya bin Sa'id berkata, "Aku mendengar Anas bin Malik berkata,
"Seorang 'Arab badui datang lalu kencing di sudut Masjid, maka orang-orang pun
ingin mengusirnya, tetapi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang mereka.
Setelah orang itu selesai dari kencingnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
minta setimba air lalu menyiram pada
bekasnya." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ
عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ أَنَّهَا قَالَتْ أُتِيَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِصَبِيٍّ فَبَالَ عَلَى ثَوْبِهِ
فَدَعَا بِمَاءٍ فَأَتْبَعَهُ إِيَّاهُ |
|
4.84/215. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Hisyam bin 'Urwah dari Bapaknya dari 'Aisyah Ummul
Mukminin, ia berkata, Pernah seorang bayi
dibawa ke hadapan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lalu bayi tersebut kencing
hingga mengenai pakaiannya. Beliau lalu minta air dan mengusapinya dengan auir
tersebut. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ
عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ أُمِّ قَيْسٍ بِنْتِ
مِحْصَنٍ أَنَّهَا أَتَتْ بِابْنٍ لَهَا صَغِيرٍ لَمْ يَأْكُلْ الطَّعَامَ إِلَى
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَجْلَسَهُ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَجْرِهِ فَبَالَ عَلَى ثَوْبِهِ فَدَعَا
بِمَاءٍ فَنَضَحَهُ وَلَمْ يَغْسِلْهُ |
|
4.85/216. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Ibnu Syihab dari 'Ubaidullah bin 'Abdullah bin 'Utbah dari
Ummu Qais binti Mihshan, bahwa dia datang menemui Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam dengan membawa anaknya yang masih kecil dan belum makan
makanan. Rasulullah lalu mendudukkan anak kecil itu dalam pangkuannya sehingga
ia kencing dan mengenai pakaian beliau. Beliau kemudian minta diambilkan air
lalu memercikkannya dan tidak mencucinya. |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ
حُذَيْفَةَ قَالَ أَتَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُبَاطَةَ
قَوْمٍ فَبَالَ قَائِمًا ثُمَّ دَعَا بِمَاءٍ فَجِئْتُهُ بِمَاءٍ
فَتَوَضَّأَ |
|
4.86/217. Telah menceritakan kepada kami
Adam telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Al A'masy
dari Abu Wa'il dari Hudzaifah berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mendatangi tempat
pembuangan sampah suatu kaum, beliau lalu kencing sambil berdiri. Kemudian
beliau meminta air, maka aku pun datang dengan membawa air, kemudian beliau
berwudlu. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ قَالَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ أَبِي
وَائِلٍ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ رَأَيْتُنِي أَنَا وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَتَمَاشَى فَأَتَى سُبَاطَةَ قَوْمٍ خَلْفَ حَائِطٍ فَقَامَ
كَمَا يَقُومُ أَحَدُكُمْ فَبَالَ فَانْتَبَذْتُ مِنْهُ فَأَشَارَ إِلَيَّ
فَجِئْتُهُ فَقُمْتُ عِنْدَ عَقِبِهِ حَتَّى فَرَغَ |
|
4.87/218. Telah menceritakan kepada kami 'Utsman
bin Abu Syaibah berkata, telah menceritakan kepada kami Jarir dari
Manshur dari Abu Wa'il dari Hudzaifah berkata, Aku berjalan-jalan bersama Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, beliau lalu mendatangi tempat pembuangan sampah suatu kaum di balik
tembok dan kencing sambil berdiri sebagaimana kalian berdiri. Aku lalu menjauh
dari beliau, namun beliau memberi isyarat kepadaku agar mendekat, maka aku pun
mendekat dan berdiri di belakangnya hingga beliau selesai. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عَرْعَرَةَ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ أَبِي
وَائِلٍ قَالَ كَانَ أَبُو مُوسَى الْأَشْعَرِيُّ يُشَدِّدُ فِي الْبَوْلِ
وَيَقُولُ إِنَّ بَنِي إِسْرَائِيلَ كَانَ إِذَا أَصَابَ ثَوْبَ أَحَدِهِمْ
قَرَضَهُ فَقَالَ حُذَيْفَةُ لَيْتَهُ أَمْسَكَ أَتَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُبَاطَةَ قَوْمٍ فَبَالَ قَائِمًا |
|
4.88/219. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin 'Ar'arah berkata, telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari Manshur dari Abu Wa'il ia berkata, Abu Musa Al Asy'ari sangat berlebihan dalam urusan
kencing, ia berkata, Jika Bani Israil kencing lalu mengenai pakaiannya,
maka mereka memotong pakaiannya. Maka
Hudzaifah pun berkata, Aku tidak setuju! Sebab Nabi shallallahu
'alaihi wasallam pernah kencing sambil berdiri di tempat pembuangan sampah. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ هِشَامٍ قَالَ
حَدَّثَتْنِي فَاطِمَةُ عَنْ أَسْمَاءَ قَالَتْ جَاءَتْ امْرَأَةٌ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ أَرَأَيْتَ إِحْدَانَا تَحِيضُ فِي
الثَّوْبِ كَيْفَ تَصْنَعُ قَالَ تَحُتُّهُ ثُمَّ تَقْرُصُهُ بِالْمَاءِ
وَتَنْضَحُهُ وَتُصَلِّي فِيهِ |
|
4.89/220. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna berkata, telah menceritakan kepada kami
Yahya dari Hisyam berkata, telah menceritakan kepadaku
Fatimah dari Asma' berkata, "Seorang wanita datang kepada Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam dan bertanya "Bagaimana pendapat Tuan jika salah
seorang dari kami darah haidnya mengenai pakaiannya. Apa yang harus
dilakukannya?" Beliau menjawab: "Membersihkan
darah yang menggenai pakaiannya dengan menggosoknya dengan jari, lalu
memercikinya dengan air. Kemudian shalat dengan pakaian
tersebut." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدٌ هُوَ ابْنُ سَلَامٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا
هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ جَاءَتْ فَاطِمَةُ
بِنْتُ أَبِي حُبَيْشٍ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي امْرَأَةٌ أُسْتَحَاضُ فَلَا أَطْهُرُ
أَفَأَدَعُ الصَّلَاةَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
لَا إِنَّمَا ذَلِكِ عِرْقٌ وَلَيْسَ بِحَيْضٍ فَإِذَا أَقْبَلَتْ حَيْضَتُكِ
فَدَعِي الصَّلَاةَ وَإِذَا أَدْبَرَتْ فَاغْسِلِي عَنْكِ الدَّمَ ثُمَّ صَلِّي
قَالَ وَقَالَ أَبِي ثُمَّ تَوَضَّئِي لِكُلِّ صَلَاةٍ حَتَّى يَجِيءَ ذَلِكَ
الْوَقْتُ |
|
4.90/221. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad -yakni Ibnu Salam- berkata, telah menceritakan kepada kami
Abu Mu'awiyah telah menceritakan kepada kami Hisyam bin 'Urwah
dari Bapaknya dari 'Aisyah berkata, Fatimah binti Abu Hubaiys datang menemui Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata, Wahai Rasulullah, aku adalah
seorang wanita yang keluar darah istihadlah (darah penyakit) hingga aku tidak
suci. Apakah aku boleh meninggalkan shalat?
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu menjawab: Jangan, sebab itu
hanyalah semisal keringat dan bukan darah haid. Jika datang haidmu maka
tinggalkan shalat, dan jika telah terhenti maka bersihkanlah sisa darahnya lalu
shalat. Hisyam berkata, Bapakku (Urwah)
menyebutkan, Berwudlulah kamu setiap akan
shalat hingga waktu itu tiba. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدَانُ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ قَالَ أَخْبَرَنَا
عَمْرُو بْنُ مَيْمُونٍ الْجَزَرِيُّ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ عَنْ عَائِشَةَ
قَالَتْ كُنْتُ أَغْسِلُ الْجَنَابَةَ مِنْ ثَوْبِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَخْرُجُ إِلَى الصَّلَاةِ وَإِنَّ بُقَعَ الْمَاءِ فِي
ثَوْبِهِ |
|
4.91/222. Telah menceritakan kepada kami
'Abdan berkata, telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah bin Al
Mubarak berkata, telah mengabarkan kepada kami 'Amru bin Maimun Al
Jazari dari Sulaiman bin Yasar dari 'Aisyah ia berkata, Aku mencuci kain Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
sisa dari janabat, kemudian beliau keluar untuk shalat, sementara kainnya masih
nampak basahnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ حَدَّثَنَا عَمْرٌو يَعْنِي ابْنَ
مَيْمُونٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ قَالَ سَمِعْتُ عَائِشَةَ ح و حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ قَالَ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ
مَيْمُونٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ عَنْ الْمَنِيِّ
يُصِيبُ الثَّوْبَ فَقَالَتْ كُنْتُ أَغْسِلُهُ مِنْ ثَوْبِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَخْرُجُ إِلَى الصَّلَاةِ وَأَثَرُ الْغَسْلِ فِي
ثَوْبِهِ بُقَعُ الْمَاءِ |
|
4.92/223. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah berkata, telah menceritakan kepada kami Yazid berkata,
telah menceritakan kepada kami 'Amru -yaitu Ibnu Maimun- dari Sulaiman
bin Yasar berkata, aku mendengar 'Aisyah berkata. (dalam jalur lain
disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata, telah
menceritakan kepada kami 'Abdul Wahid berkata, telah menceritakan kepada
kami 'Amru bin Maimun dari Sulaiman bin Yasar berkata, Aku bertanya kepada 'Aisyah tentang mani yang
mengenai pakaian. Ia lalu menjawab, Aku pernah mencuci air mani dari
pakaian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau lalu keluar untuk shalat
sementara sisa cucian masih nampak pada pakaian beliau. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْمِنْقَرِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ قَالَ
حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ مَيْمُونٍ قَالَ سَأَلْتُ سُلَيْمَانَ بْنَ يَسَارٍ فِي
الثَّوْبِ تُصِيبُهُ الْجَنَابَةُ قَالَ قَالَتْ عَائِشَةُ كُنْتُ أَغْسِلُهُ مِنْ
ثَوْبِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ يَخْرُجُ إِلَى
الصَّلَاةِ وَأَثَرُ الْغَسْلِ فِيهِ بُقَعُ الْمَاءِ |
|
4.93/224. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il Al Minqari berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdul
Wahid berkata, telah menceritakan kepada kami 'Amru bin Maimun
berkata, Aku bertanya kepada Sulaiman bin
Yasar tentang pakaian yang terkena janabat (mani), ia menjawab,
'Aisyah pernah berkata, Aku
pernah mencuci air mani dari pakaian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam,
kemudian beliau keluar untuk shalat dan sisa cucian masih nampak pada pakaian
beliau. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَمْرُو بْنُ خَالِدٍ قَالَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ قَالَ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ
مَيْمُونِ بْنِ مِهْرَانَ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا
كَانَتْ تَغْسِلُ الْمَنِيَّ مِنْ ثَوْبِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ ثُمَّ أَرَاهُ فِيهِ بُقْعَةً أَوْ بُقَعًا |
|
4.94/225. Telah menceritakan kepada kami 'Amru
bin Khalid berkata, telah menceritakan kepada kami Zuhair berkata,
telah menceritakan kepada kami 'Amru bin Maimun bin Mihran dari
Sulaiman bin Yasar dari 'Aisyah, bahwa ia pernah mencuci air mani
dari pakaian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian aku masih melihat bekas
sisa cucian itu. |
|
|
حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ
أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَدِمَ أُنَاسٌ مِنْ عُكْلٍ أَوْ
عُرَيْنَةَ فَاجْتَوَوْا الْمَدِينَةَ فَأَمَرَهُمْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِلِقَاحٍ وَأَنْ يَشْرَبُوا مِنْ أَبْوَالِهَا وَأَلْبَانِهَا
فَانْطَلَقُوا فَلَمَّا صَحُّوا قَتَلُوا رَاعِيَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاسْتَاقُوا النَّعَمَ فَجَاءَ الْخَبَرُ فِي أَوَّلِ
النَّهَارِ فَبَعَثَ فِي آثَارِهِمْ فَلَمَّا ارْتَفَعَ النَّهَارُ جِيءَ بِهِمْ
فَأَمَرَ فَقَطَعَ أَيْدِيَهُمْ وَأَرْجُلَهُمْ وَسُمِرَتْ أَعْيُنُهُمْ وَأُلْقُوا
فِي الْحَرَّةِ يَسْتَسْقُونَ فَلَا يُسْقَوْنَ قَالَ أَبُو قِلَابَةَ فَهَؤُلَاءِ
سَرَقُوا وَقَتَلُوا وَكَفَرُوا بَعْدَ إِيمَانِهِمْ وَحَارَبُوا اللَّهَ
وَرَسُولَهُ |
|
4.95/226. Telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin Harb berkata, telah menceritakan kepada kami Hammad bin
Zaid dari Ayyub dari Abu Qilabah dari Anas bin Malik
berkata, Beberapa orang dari 'Ukl atau
'Urainah datang ke Madinah, namun mereka tidak tahan dengan iklim Madinah hingga
mereka pun sakit. Beliau lalu memerintahkan mereka untuk mendatangi unta dan
meminum air seni dan susunya. Maka mereka pun berangkat menuju kandang unta
(zakat), ketika telah sembuh, mereka membunuh pengembala unta Nabi shallallahu
'alaihi wasallam dan membawa unta-untanya. Kemudian berita itu pun sampai kepada
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjelang siang. Maka beliau mengutus
rombongan untuk mengikuti jejak mereka, ketika matahari telah tinggi, utusan
beliau datang dengan membawa mereka. Beliau lalu memerintahkan agar mereka
dihukum, maka tangan dan kaki mereka dipotong, mata mereka dicongkel, lalu
mereka dibuang ke pada pasir yang panas. Mereka minta minum namun tidak
diberi. Abu Qilabah mengatakan, Mereka
semua telah mencuri, membunuh, murtad setelah keimanan dan memerangi Allah dan
rasul-Nya. |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَخْبَرَنَا أَبُو التَّيَّاحِ يَزِيدُ بْنُ
حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يُصَلِّي قَبْلَ أَنْ يُبْنَى الْمَسْجِدُ فِي مَرَابِضِ الْغَنَمِ |
|
4.96/227. Telah menceritakan kepada kami
Adam berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah berkata,
telah mengabarkan kepada kami Abu At Tayyah Yazid bin Humaid dari
Anas berkata, Sebelum masjid dibangun,
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam shalat di kandang kambing. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ الزُّهْرِيِّ عَنْ
عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ مَيْمُونَةَ أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ فَأْرَةٍ سَقَطَتْ
فِي سَمْنٍ فَقَالَ أَلْقُوهَا وَمَا حَوْلَهَا فَاطْرَحُوهُ وَكُلُوا
سَمْنَكُمْ |
|
4.97/228. Telah menceritakan kepada kami
Isma'il telah menceritakan kepadaku Malik dari Ibnu Syihab Az
Zuhri dari Ubaidullah bin 'Abdullah dari Ibnu 'Abbas dari
Maimunah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah ditanya
tentang bangkai tikus yang jatuh ke dalam lemak (minyak samin). Maka Beliau
menjawab: "Buanglah bangkai tikus itu ada apa
yang ada di sekitarnya, lalu makanlah lemak kalian." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا مَعْنٌ قَالَ حَدَّثَنَا مَالِكٌ
عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ بْنِ
مَسْعُودٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ مَيْمُونَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ فَأْرَةٍ سَقَطَتْ فِي سَمْنٍ فَقَالَ خُذُوهَا
وَمَا حَوْلَهَا فَاطْرَحُوهُ قَالَ مَعْنٌ حَدَّثَنَا مَالِكٌ مَا لَا أُحْصِيهِ
يَقُولُ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ مَيْمُونَةَ |
|
4.98/229. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin 'Abdullah berkata, telah menceritakan kepada kami Ma'n berkata,
telah menceritakan kepada kami Malik dari Ibnu Syihab dari
Ubaidullah bin 'Abdullah bin 'Utbah bin Mas'ud dari Ibnu 'Abbas
dari Maimunah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah
ditanya tentang bangkai tikus yang jatuh ke dalam lemak (minyak samin). Beliau
lalu menjawab: Buanglah bangkai tikus itu dan
lemak yang ada di sekitarnya. Ma'n berkata, telah menceritakan
kepada kami Malik -apa yang aku tidak bisa menghitungnya- ia berkata dari
Ibnu 'Abbas dari Maimunah. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنَا
مَعْمَرٌ عَنْ هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كُلُّ كَلْمٍ يُكْلَمُهُ الْمُسْلِمُ فِي
سَبِيلِ اللَّهِ يَكُونُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ كَهَيْئَتِهَا إِذْ طُعِنَتْ
تَفَجَّرُ دَمًا اللَّوْنُ لَوْنُ الدَّمِ وَالْعَرْفُ عَرْفُ الْمِسْكِ |
|
4.99/230. Telah menceritakan kepada kami Ahmad
bin Muhammad berkata, telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah
berkata, telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Hammam bin
Munabbih dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
beliau bersabda: "Setiap luka yang didapatkan
seorang Muslim di jalan Allah, maka pada hari kiamat keadaannya seperti saat
luka tersebut terjadi. Warnanya warna darah dan harumnya sewangi
misik." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ قَالَ أَخْبَرَنَا أَبُو الزِّنَادِ
أَنَّ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ هُرْمُزَ الْأَعْرَجَ حَدَّثَهُ أَنَّهُ سَمِعَ
أَبَا هُرَيْرَةَ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَقُولُ نَحْنُ الْآخِرُونَ السَّابِقُونَ |
|
4.100/231. Telah menceritakan kepada kami Abu Al
Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib berkata, telah
mengabarkan kepada kami Abu Az Zinad bahwa 'Abdurrahman bin Hurmuz Al
A'raj menceritakan kepadanya, bahwa ia mendengar Abu Hurairah
mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kita adalah orang yang datang terakhir dan akan
menjadi yang pertama pada hari kiamat." |
|
|
وَبِإِسْنَادِهِ
قَالَ لَا يَبُولَنَّ أَحَدُكُمْ فِي الْمَاءِ الدَّائِمِ الَّذِي لَا يَجْرِي
ثُمَّ يَغْتَسِلُ فِيهِ |
|
4.101/232. (Masih dari jalur periwayatan yang sama
dengan hadits sebelumnya dari Abu Hurairah). Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Jangan sekali-kali
salah seorang dari kalian kencing pada air yang tidak mengalir, lalu mandi
darinya." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدَانُ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبِي عَنْ شُعْبَةَ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ
عَمْرِو بْنِ مَيْمُونٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ بَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَاجِدٌ قَالَ ح و حَدَّثَنِي أَحْمَدُ بْنُ عُثْمَانَ
قَالَ حَدَّثَنَا شُرَيْحُ بْنُ مَسْلَمَةَ قَالَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ
يُوسُفَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ قَالَ حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ
مَيْمُونٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ حَدَّثَهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي عِنْدَ الْبَيْتِ وَأَبُو جَهْلٍ
وَأَصْحَابٌ لَهُ جُلُوسٌ إِذْ قَالَ بَعْضُهُمْ لِبَعْض أَيُّكُمْ يَجِيءُ بِسَلَى
جَزُورِ بَنِي فُلَانٍ فَيَضَعُهُ عَلَى ظَهْرِ مُحَمَّدٍ إِذَا سَجَدَ فَانْبَعَثَ
أَشْقَى الْقَوْمِ فَجَاءَ بِهِ فَنَظَرَ حَتَّى سَجَدَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَضَعَهُ عَلَى ظَهْرِهِ بَيْنَ كَتِفَيْهِ وَأَنَا أَنْظُرُ
لَا أُغْنِي شَيْئًا لَوْ كَانَ لِي مَنَعَةٌ قَالَ فَجَعَلُوا يَضْحَكُونَ
وَيُحِيلُ بَعْضُهُمْ عَلَى بَعْضٍ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ سَاجِدٌ لَا يَرْفَعُ رَأْسَهُ حَتَّى جَاءَتْهُ فَاطِمَةُ فَطَرَحَتْ
عَنْ ظَهْرِهِ فَرَفَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
رَأْسَهُ ثُمَّ قَالَ اللَّهُمَّ عَلَيْكَ بِقُرَيْشٍ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ فَشَقَّ
عَلَيْهِمْ إِذْ دَعَا عَلَيْهِمْ قَالَ وَكَانُوا يَرَوْنَ أَنَّ الدَّعْوَةَ فِي
ذَلِكَ الْبَلَدِ مُسْتَجَابَةٌ ثُمَّ سَمَّى اللَّهُمَّ عَلَيْكَ بِأَبِي جَهْلٍ
وَعَلَيْكَ بِعُتْبَةَ بْنِ رَبِيعَةَ وَشَيْبَةَ بْنِ رَبِيعَةَ وَالْوَلِيدِ بْنِ
عُتْبَةَ وَأُمَيَّةَ بْنِ خَلَفٍ وَعُقْبَةَ بْنِ أَبِي مُعَيْطٍ وَعَدَّ
السَّابِعَ فَلَمْ يَحْفَظْ قَالَ فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَقَدْ رَأَيْتُ
الَّذِينَ عَدَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَرْعَى فِي
الْقَلِيبِ قَلِيبِ بَدْرٍ |
|
4.102/233. Telah menceritakan kepada kami
'Abdan berkata, telah mengabarkan kepadaku Bapakku dari
Syu'bah dari Abu Ishaq dari 'Amru bin Maimun dari
'Abdullah berkata, Ketika Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam sedang sujud, beliau mengucapkan. (dalam jalur lain
disebutkan) Dan telah menceritakan kepadaku Ahmad bin 'Utsman berkata,
telah menceritakan kepada kami Syuraih bin Maslamah berkata, telah
menceritakan kepada kami Ibrahim bin Yusuf dari Bapaknya dari
Abu Ishaq berkata, telah menceritakan kepadaku 'Amru bin Maimun
bahwa 'Abdullah bin Mas'ud menceritakan kepadanya, bahwa Nabi shallallahu
'alaihi wasallam shalat di dekat Ka'bah sementara Abu Jahal dan teman-temannya
duduk di dekat beliau. Lalu sebagian mereka berkata kepada sebagian yang lain,
'Siapa dari kalian yang dapat mendatangkan isi perut (jerohan) unta milik bani
fulan, lalu ia letakkan di punggung Muhammad saat dia sujud? ' Maka berangkatlah
orang yang paling celaka dari mereka, ia lalu datang kembali dengan membawa
kotoran unta tersebut. Orang itu lantas menunggu dan memperhatikan, maka ketika
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sujud kotoran itu ia letakkan di punggung
beliau di antara kedua pundaknya. Sementara aku hanya bisa melihatnya tidak bisa
berbuat apa-apa. Duh, sekiranya aku bisa mencegah! ' Abdullah bin Mas'ud
melanjutkan kisahnya, Lalu mereka pun tertawa-tawa dan saling menyindir
satu sama lain sedang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam keadaan
sujud, beliau tidak mengangkat kepalanya hingga datang Fatimah. Fatimah lalu
membersihkan kotoran itu dari punggung beliau, setelah itu baru Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam mengangkat kepalanya seraya berdo'a: Ya Allah, aku serahkan (urusan) Quraisy
kepada-Mu. Sebanyak tiga kali. Maka do'a tersebut membuat mereka
ketakutan. 'Abdullah bin Mas'ud meneruskan,
Sebab mereka yakin bahwa do'a yang dipanjatkan tempat itu akan diterima.
Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menyebut satu persatu nama-nama
mereka: Ya Allah, aku serahkan (urusan) Abu
Jahal kepada-Mu, 'Utbah bin Rabi'ah, Syaibah bin Rabi'ah, Al Walid bin 'Utbah,
Umayyah bin Khalaf dan 'Uqbah bin Abu Mu'aith. Dan Nabi shallallahu
'alaihi wasallam menyebut yang ke tujuh tapi aku lupa. 'Abdullah bin Mas'ud berkata, Sungguh aku
melihat orang-orang yang disebut Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tersebut,
terbantai di pinggiran lembah Badar (dalam perang Badar). |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ
مَالِكٍ قَالَ بَزَقَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي ثَوْبِهِ
قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ طَوَّلَهُ ابْنُ أَبِي مَرْيَمَ قَالَ أَخْبَرَنَا
يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ حَدَّثَنِي حُمَيْدٌ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسًا عَنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
4.103/234. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Yusuf berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Humaid dari Anas bin Malik berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam meludah di dalam
kainnya. Abu 'Abdullah berkata, Hadits
ini disebutkan secara panjang lebar oleh Ibnu Abu Maryam. Ia berkata,
telah mengabarkan kepada kami Yahya bin Ayyub telah menceritakan kepadaku
Humaid berkata, aku mendengar Anas dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ حَدَّثَنَا
الزُّهْرِيُّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كُلُّ شَرَابٍ أَسْكَرَ فَهُوَ حَرَامٌ |
|
4.104/235. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin 'Abdullah berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan berkata,
telah menceritakan kepada kami Az Zuhri dari Abu Salamah dari
'Aisyah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Setiap minuman yang memabukkan adalah
haram." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدٌ يَعْنِي ابْنَ سَلَامٍ قَالَ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ
أَبِي حَازِمٍ سَمِعَ سَهْلَ بْنَ سَعْدٍ السَّاعِدِيَّ وَسَأَلَهُ النَّاسُ وَمَا
بَيْنِي وَبَيْنَهُ أَحَدٌ بِأَيِّ شَيْءٍ دُووِيَ جُرْحُ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَا بَقِيَ أَحَدٌ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي كَانَ
عَلِيٌّ يَجِيءُ بِتُرْسِهِ فِيهِ مَاءٌ وَفَاطِمَةُ تَغْسِلُ عَنْ وَجْهِهِ
الدَّمَ فَأُخِذَ حَصِيرٌ فَأُحْرِقَ فَحُشِيَ بِهِ جُرْحُهُ |
|
4.105/236. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad -yaitu Ibnu Salam- berkata, telah mengabarkan kepada kami
Sufyan bin 'Uyainah dari Abu Hazm ia mendengar Sahl bin Sa'd As
Sa'idi ditanya oleh manusia -sedang saat itu antara aku dan dia tidak ada
seorangpun yang lebih mendengar tentang pengobatan luka yang diderita Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam-, ia menjawab, "Tidak ada seorang sahabat yang
masih hidup yang lebih tahu tentang itu daripada aku. Pernah 'Ali datang membawa perisai berisi air, lalu
Fatimah membersihkan darah yang ada di wajah beliau, lalu diambilnya tikar
kemudian dibakar dan ditempelkan pada lukanya." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو النُّعْمَانِ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ غَيْلَانَ بْنِ
جَرِيرٍ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَوَجَدْتُهُ يَسْتَنُّ بِسِوَاكٍ بِيَدِهِ يَقُولُ
أُعْ أُعْ وَالسِّوَاكُ فِي فِيهِ كَأَنَّه يَتَهَوَّعُ |
|
4.106/237. Telah menceritakan kepada kami Abu An
Nu'man berkata, telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari
Ghailan bin Jarir dari Abu Burdah dari Bapaknya ia berkata,
Aku datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam dan aku dapati beliau sedang menggosok gigi dengan siwak di tangannya.
Beliau mengeluarkan suara, U' U'.
sementara kayu siwak berada di mulutnya seolah ingin muntah. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ قَالَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ أَبِي
وَائِلٍ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
إِذَا قَامَ مِنْ اللَّيْلِ يَشُوصُ فَاهُ بِالسِّوَاكِ |
|
4.107/238. Telah menceritakan kepada kami
'Utsman bin Abu Syaibah berkata, telah menceritakan kepada kami
Jarir dari Manshur dari Abu Wa'il dari Hudzaifah
berkata, Jika Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bangun di malam hari, beliau membersihkan mulutnya dengan
siwak. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ مُقَاتِلٍ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنَا
سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ سَعْدِ بْنِ عُبَيْدَةَ عَنْ الْبَرَاءِ بْنِ
عَازِبٍ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَتَيْتَ
مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلَاةِ ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ
الْأَيْمَنِ ثُمَّ قُلْ اللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ وَفَوَّضْتُ
أَمْرِي إِلَيْكَ وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِي إِلَيْكَ رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ لَا
مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَا مِنْكَ إِلَّا إِلَيْكَ اللَّهُمَّ آمَنْتُ بِكِتَابِكَ
الَّذِي أَنْزَلْتَ وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ فَإِنْ مُتَّ مِنْ لَيْلَتِكَ
فَأَنْتَ عَلَى الْفِطْرَةِ وَاجْعَلْهُنَّ آخِرَ مَا تَتَكَلَّمُ بِهِ قَالَ
فَرَدَّدْتُهَا عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا
بَلَغْتُ اللَّهُمَّ آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ قُلْتُ وَرَسُولِكَ
قَالَ لَا وَنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ |
|
4.108/239. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Muqatil berkata, telah mengabarkan kepada kami
'Abdullah berkata, telah mengabarkan kepada kami Sufyan dari
Manshur dari Sa'ad bin 'Ubaidah dari Al Bara' bin 'Azib
berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: Jika kamu mendatangi tempat tidurmu maka wudlulah seperti wudlu
untuk shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu dan ucapkanlah:
ALLAHUMMA ASLAMTU WAJHII ILAIKA WA FAWWADLTU AMRII ILAIKA WA ALJA`TU ZHAHRII
ILAIKA RAGHBATAN WA RAHBATAN ILAIKA LAA MALJA`A WA LAA MANJAA ILLAA ILAIKA
ALLAHUMMA AAMANTU BIKITAABIKALLADZII ANZALTA WANNABIYYIKALLADZII ARSALTA (Ya
Allah, aku pasrahkan wajahku kepada-Mu, aku serahkan urusanku kepada-Mu, aku
sandarkan punggungku kepada-Mu dengan perasaan senang dan takut kepada-Mu. Tidak
ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari siksa-Mu melainkan kepada-Mu.
Ya Allah, aku beriman kepada kitab-Mu yang Engkau turunkan dan kepada Nabi-Mu
yang Engkau utus) '. Jika kamu meninggal pada malammu itu, maka kamu dalam
keadaan fitrah dan jadikanlah do'a ini sebagai akhir kalimat yang kamu
ucapkan. Al Bara' bin 'Azib berkata,
Maka aku ulang-ulang do'a tersebut di hadapan Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam hingga sampai pada kalimat: ALLAHUMMA AAMANTU BIKITAABIKALLADZII
ANZALTA (Ya Allah, aku beriman kepada kitab-Mu yang Engkau turunkan), aku
ucapkan: WA RASUULIKA (dan rasul-Mu), beliau bersabda: Jangan, tetapi WANNABIYYIKALLADZII ARSALTA (dan
kepada Nabi-Mu yang Engkau utus). |