|
حَدَّثَنَا
عَبْدَانُ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ يُونُسَ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي
أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
مَنْ أَطَاعَنِي فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ وَمَنْ عَصَانِي فَقَدْ عَصَى اللَّهَ
وَمَنْ أَطَاعَ أَمِيرِي فَقَدْ أَطَاعَنِي وَمَنْ عَصَى أَمِيرِي فَقَدْ
عَصَانِي |
|
73.1/6604. Telah menceritakan kepada kami
Abdan telah mengabarkan kepada kami Abdullah dari Yunus
dari Al Karmani telah mengabarkan kepadaku Abu Salamah bin
Abdurrahman, ia mendengar Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata,
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Siapa yang mentaatiku berarti ia mentaati Allah,
sebaliknya barangsiapa membangkang terhadapku, ia membangkang Allah, dan
barangsiapa mentaatiku amirku berarti ia mentaatiku, dan barangsiapa membangkang
amirku, berarti ia membangkang terhadapku." |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَلَا كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ
عَنْ رَعِيَّتِهِ فَالْإِمَامُ الَّذِي عَلَى النَّاسِ رَاعٍ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْ
رَعِيَّتِهِ وَالرَّجُلُ رَاعٍ عَلَى أَهْلِ بَيْتِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْ
رَعِيَّتِهِ وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ عَلَى أَهْلِ بَيْتِ زَوْجِهَا وَوَلَدِهِ
وَهِيَ مَسْئُولَةٌ عَنْهُمْ وَعَبْدُ الرَّجُلِ رَاعٍ عَلَى مَالِ سَيِّدِهِ
وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُ أَلَا فَكُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ
رَعِيَّتِهِ |
|
73.2/6605. Telah menceritakan kepada kami
Ismail Telah menceritakan kepadaku Malik dari Abdullah bin
Dinar dari Abdullah bin Umar radliallahu 'anhuma, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "ketahuilah Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap
kalian akan dimintai pertanggungjawabannya atas yang di pimpin, penguasa yang
memimpin rakyat banyak dia akan dimintai pertanggungjawaban atas yang
dipimpinnya, setiap kepala keluarga adalah pemimpin anggota keluarganya dan dia
dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya, dan isteri pemimpin terhadap
keluarga rumah suaminya dan juga anak-anaknya, dan dia akan dimintai
pertanggungjawabannya terhadap mereka, dan budak seseorang juga pemimpin
terhadap harta tuannya dan akan dimintai pertanggungjawaban terhadapnya,
ketahuilah, setiap kalian adalah bertanggung jawab atas yang
dipimpinnya." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ كَانَ مُحَمَّدُ
بْنُ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ يُحَدِّثُ أَنَّهُ بَلَغَ مُعَاوِيَةَ وَهُوَ عِنْدَهُ
فِي وَفْدٍ مِنْ قُرَيْشٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو يُحَدِّثُ أَنَّهُ
سَيَكُونُ مَلِكٌ مِنْ قَحْطَانَ فَغَضِبَ فَقَامَ فَأَثْنَى عَلَى اللَّهِ بِمَا
هُوَ أَهْلُهُ ثُمَّ قَالَ أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّهُ بَلَغَنِي أَنَّ رِجَالًا
مِنْكُمْ يُحَدِّثُونَ أَحَادِيثَ لَيْسَتْ فِي كِتَابِ اللَّهِ وَلَا تُوثَرُ عَنْ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأُولَئِكَ جُهَّالُكُمْ
فَإِيَّاكُمْ وَالْأَمَانِيَّ الَّتِي تُضِلُّ أَهْلَهَا فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ هَذَا الْأَمْرَ فِي
قُرَيْشٍ لَا يُعَادِيهِمْ أَحَدٌ إِلَّا كَبَّهُ اللَّهُ فِي النَّارِ عَلَى
وَجْهِهِ مَا أَقَامُوا الدِّينَ تَابَعَهُ نُعَيْمٌ عَنْ ابْنِ الْمُبَارَكِ عَنْ
مَعْمَرٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جُبَيْرٍ |
|
73.3/6606. Telah menceritakan kepada kami Abul
Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri
mengatakan, Muhammad bin Jubair menceritakan, Mu'awiyah mendapat
informasi -ketika itu Jubair berada disampingnya-saat berada dalam rombongan
quraisy, bahwa Abdullah bin Amru menceritakan, bahwa dirinya akan menjadi raja
Qahthan. Spontan Mu'awiyah murka, ia berdiri dan memanjatkan puji-pujian kepada
Allah dengan pujian semestinya, kemudian mengatakan; 'Amma ba'd. Telah sampai
berita kepadaku bahwa beberapa orang diantara kalian menceritakan hadist yang
tidak terdapat dalam kitabullah dan tidak pula berasal dari Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam, mereka itu adalah orang-orang jahil kalian, jauhilah
olehmu angan-angan yang menyesatkan pemiliknya, sebab aku mendengar Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Kepemimpinan ini tetap berada di quraisy, tidaklah
seseorang memusuhi mereka, selain Allah menelungkupkannya dalam neraka diatas
wajahnya, selama mereka menegakkan agama. hadist ini dikuatkan oleh
Nu'aim dari Ibnul Mubarak dari Ma'mar dari Az Zuhri
dari Muhammad Ibnu Jubair. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا عَاصِمُ بْنُ مُحَمَّدٍ سَمِعْتُ أَبِي يَقُولُ
قَالَ ابْنُ عُمَرَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا
يَزَالُ هَذَا الْأَمْرُ فِي قُرَيْشٍ مَا بَقِيَ مِنْهُمْ اثْنَانِ |
|
73.4/6607. Telah menceritakan kepada kami Ahmad
bin Yunus telah menceritakan kepada kami 'Ashim bin Muhammad, aku
mendengar Ayahku mengatakan; Ibnu Umar mengatakan, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Urusan
kepemimpinan ini berada di quraisy, sekalipun mereka tinggal
dua." |
|
|
حَدَّثَنَا
شِهَابُ بْنُ عَبَّادٍ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ حُمَيْدٍ عَنْ إِسْمَاعِيلَ
عَنْ قَيْسٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا حَسَدَ إِلَّا فِي اثْنَتَيْنِ رَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ
مَالًا فَسَلَّطَهُ عَلَى هَلَكَتِهِ فِي الْحَقِّ وَآخَرُ آتَاهُ اللَّهُ حِكْمَةً
فَهُوَ يَقْضِي بِهَا وَيُعَلِّمُهَا |
|
73.5/6608. Telah menceritakan kepada kami Syihab
bin Ibad telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Humaid dari
Ismail dari Qais dari Abdullah mengatakan, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak
diperbolehkan iri kecuali dalam dua hal, seseorang yang Allah memberinya harta,
lantas ia belanjakan untuk al haq, dan seseorang yang Allah beri hikmah,
kemudian ia pergunakan untuk memutuskan hukum dan ia ajarkan." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ أَبِي التَّيَّاحِ
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْمَعُوا وَأَطِيعُوا وَإِنْ اسْتُعْمِلَ
عَلَيْكُمْ عَبْدٌ حَبَشِيٌّ كَأَنَّ رَأْسَهُ زَبِيبَةٌ |
|
73.6/6609. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari
Syu'bah dari Abu tayyah dari Anas bin Malik radliallahu
'anhu mengatakan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Dengarlah dan taatilah sekalipun yang memimpin
kalian adalah seorang budak habsyi, seolah-olah kepalanya
gimbal." |
|
|
حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ الْجَعْدِ عَنْ أَبِي رَجَاءٍ
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ يَرْوِيهِ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ مَنْ رَأَى مِنْ أَمِيرِهِ شَيْئًا فَكَرِهَهُ فَلْيَصْبِرْ فَإِنَّهُ
لَيْسَ أَحَدٌ يُفَارِقُ الْجَمَاعَةَ شِبْرًا فَيَمُوتُ إِلَّا مَاتَ مِيتَةً
جَاهِلِيَّةً |
|
73.7/6610. Telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin harb telah menceritakan kepada kami Hammad dari Al
Ja'd dari Abu Raja' dari Ibnu 'Abbas yang ia riwayatkan,
mengatakan, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda; "Siapa yang melihat dari amirnya sesuatu yang tidak
disukainya, hendaklah ia bersabar, sebab tidaklah seseorang meninggalkan jama'ah
sejauh sejengkal, lantas ia meninggal dunia, melainkan ia mati
jahiliyah." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ حَدَّثَنِي
نَافِعٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ السَّمْعُ وَالطَّاعَةُ عَلَى الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ
فِيمَا أَحَبَّ وَكَرِهَ مَا لَمْ يُؤْمَرْ بِمَعْصِيَةٍ فَإِذَا أُمِرَ
بِمَعْصِيَةٍ فَلَا سَمْعَ وَلَا طَاعَةَ |
|
73.8/6611. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari
'Ubaidullah Telah menceritakan kepadaku Nafi' dari Abdullah
radliallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "mendengar dan taat adalah wajib bagi setiap muslim,
baik yang ia sukai maupun yang tidak ia sukai, selama ia tidak diperintahkan
melakukan kemaksiatan, adapun jika ia diperintahkan melakukan maksiat, maka
tidak ada hak mendengar dan menaati." |
|
|
حَدَّثَنَا
عُمَرُ بْنُ حَفْصِ بْنِ غِيَاثٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ
حَدَّثَنَا سَعْدُ بْنُ عُبَيْدَةَ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَلِيٍّ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ بَعَثَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
سَرِيَّةً وَأَمَّرَ عَلَيْهِمْ رَجُلًا مِنْ الْأَنْصَارِ وَأَمَرَهُمْ أَنْ
يُطِيعُوهُ فَغَضِبَ عَلَيْهِمْ وَقَالَ أَلَيْسَ قَدْ أَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ تُطِيعُونِي قَالُوا بَلَى قَالَ قَدْ عَزَمْتُ
عَلَيْكُمْ لَمَا جَمَعْتُمْ حَطَبًا وَأَوْقَدْتُمْ نَارًا ثُمَّ دَخَلْتُمْ
فِيهَا فَجَمَعُوا حَطَبًا فَأَوْقَدُوا نَارًا فَلَمَّا هَمُّوا بِالدُّخُولِ
فَقَامَ يَنْظُرُ بَعْضُهُمْ إِلَى بَعْضٍ قَالَ بَعْضُهُمْ إِنَّمَا تَبِعْنَا
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِرَارًا مِنْ النَّارِ
أَفَنَدْخُلُهَا فَبَيْنَمَا هُمْ كَذَلِكَ إِذْ خَمَدَتْ النَّارُ وَسَكَنَ
غَضَبُهُ فَذُكِرَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَوْ
دَخَلُوهَا مَا خَرَجُوا مِنْهَا أَبَدًا إِنَّمَا الطَّاعَةُ فِي
الْمَعْرُوفِ |
|
73.9/6612. Telah menceritakan kepada kami 'Umar
bin hafs bin Ghiyats telah menceritakan kepada kami Ayahku telah
menceritakan kepada kami Al A'masy telah menceritakan kepada kami Sa'd
bin Ubaidah dari Abu Abdurrahman dari 'Ali radliallahu 'anhu
mengatakan, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengutus sebuah ekspedisi dan
mengangkat sahabat anshar sebagai pemimpin mereka, dan beliau perintahkan mereka
untuk menaatinya. Selanjutnya sahabat anshar marah dan mengatakan; Bukankah Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam telah
memerintahkan kaian untuk mentaatiku? 'Ya' Jawab mereka. Sahabat anshar
meneruskan; Karena itu, aku ingin jika kalian
mengumpulkan kayu bakar dan menyalakan api, kemudian kalian masuk
kedalamnya. Mereka pun mengumpulkan kayu bakar dan menyalakan api.
Tatkala mereka ingin memasukinya, satu sama lain saling memandang. Sebagian
mengatakan; 'bukankah kita ikut Nabi shallallahu 'alaihi wasallam untuk
menjauhkan diri dari api, apakah (sekarang) kita ingin memasukinya? ' Tatkala
mereka dalam keadaan seperti itu, tiba-tiba api padam dan kemarahannya mereda.
Maka hal ini disampaikan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lantas Nabi
mengatakan; Kalaulah mereka memasukinya,
niscaya mereka tidak bisa keluar dari api tersebut
selama-lamanya. |
|
|
حَدَّثَنَا
حَجَّاجُ بْنُ مِنْهَالٍ حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ قَالَ لِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ سَمُرَةَ لَا تَسْأَلْ
الْإِمَارَةَ فَإِنَّكَ إِنْ أُعْطِيتَهَا عَنْ مَسْأَلَةٍ وُكِلْتَ إِلَيْهَا
وَإِنْ أُعْطِيتَهَا عَنْ غَيْرِ مَسْأَلَةٍ أُعِنْتَ عَلَيْهَا وَإِذَا حَلَفْتَ
عَلَى يَمِينٍ فَرَأَيْتَ غَيْرَهَا خَيْرًا مِنْهَا فَكَفِّرْ عَنْ يَمِينِكَ
وَأْتِ الَّذِي هُوَ خَيْرٌ |
|
73.10/6613. Telah menceritakan kepada kami
Hajjaj bin Minhal telah menceritakan kepada kami Jarir bin Hazim
dari Al Hasan dari Abdurrahman bin Samurah mengatakan, Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam berkata kepadaku: "Wahai Abdurrahman bin Samurah,
janganlah kamu meminta jabatan, sebab jika
kamu diberi jabatan dengan tanpa meminta, maka kamu akan ditolong, dan jika kamu
diberinya karena meminta, maka kamu akan ditelantarkan, dan jika kamu bersumpah,
lantas kamu lihat ada suatu yang lebih baik, maka bayarlah kafarat sumpahmu dan
lakukanlah yang lebih baik." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو مَعْمَرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا يُونُسُ عَنْ الْحَسَنِ
قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ سَمُرَةَ قَالَ قَالَ لِي رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ سَمُرَةَ
لَا تَسْأَلْ الْإِمَارَةَ فَإِنْ أُعْطِيتَهَا عَنْ مَسْأَلَةٍ وُكِلْتَ إِلَيْهَا
وَإِنْ أُعْطِيتَهَا عَنْ غَيْرِ مَسْأَلَةٍ أُعِنْتَ عَلَيْهَا وَإِذَا حَلَفْتَ
عَلَى يَمِينٍ فَرَأَيْتَ غَيْرَهَا خَيْرًا مِنْهَا فَأْتِ الَّذِي هُوَ خَيْرٌ
وَكَفِّرْ عَنْ يَمِينِكَ |
|
73.11/6614. Telah menceritakan kepada kami Abu
Ma'mar telah menceritakan kepada kami 'Abdl Warits telah menceritakan
kepada kami Yunus dari Al Hasan mengatkan telah menceritakan
kepadaku Abdurrahman bin Samurah mengatakan, Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda kepadaku: "Wahai Abdurrahman bin Samurah, janganlah kamu meminta jabatan, sebab jika kamu
diberi jabatan dengan meminta, maka kamu akan ditelantarkan, dan jika kamu
diberi dengan tanpa meminta, maka kamu akan diotolong, dan jika kamu melakukan
suatu sumpah, lantas kau lihat selainnya lebih baik, maka lakukanlah yang lebih
baik dan bayarlah kafarat sumpahmu." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
إِنَّكُمْ سَتَحْرِصُونَ عَلَى الْإِمَارَةِ وَسَتَكُونُ نَدَامَةً يَوْمَ
الْقِيَامَةِ فَنِعْمَ الْمُرْضِعَةُ وَبِئْسَتْ الْفَاطِمَةُ وَقَالَ مُحَمَّدُ
بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ حُمْرَانَ حَدَّثَنَا عَبْدُ
الْحَمِيدِ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ عُمَرَ بْنِ الْحَكَمِ
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَوْلَهُ |
|
73.12/6615. Telah menceritakan kepada kami Ahmad
bin Yunus telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Dzi'b dari Sa'id
Al Maqburi dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
beliau bersabda: kalian akan rakus terhadap
jabatan, padahal jabatan itu akan menjadi penyesalan dihari kiamat, ia adalah
seenak-enak penyusuan dan segetir-getir penyapihan. Muhamad bin
Basyar berkata; telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Humran
telah menceritakan kepada kami Abdul Hamid bin Ja'far dari Sa'id Al
Maqburi dari Umar bin Al Hakam dari Abu Hurairah seperti
diatas. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ بُرَيْدٍ عَنْ أَبِي
بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَا وَرَجُلَانِ مِنْ قَوْمِي فَقَالَ أَحَدُ
الرَّجُلَيْنِ أَمِّرْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَقَالَ الْآخَرُ مِثْلَهُ فَقَالَ
إِنَّا لَا نُوَلِّي هَذَا مَنْ سَأَلَهُ وَلَا مَنْ حَرَصَ عَلَيْهِ |
|
73.13/6616. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al 'Ala` telah menceritakan kepada kami Abu Usamah
dari Buraid dari Abu Burdah dari Abu Musa radliallahu 'anhu
mengatakan; aku menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersama dua orang
kaumku, lantas satu diantara kedua orang itu mengatakan; 'Jadikanlah kami
pejabat ya Rasulullah? ' orang kedua juga mengatakan yang sama. Secara spontan
Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda; "Kami tidak akan memberikan jabatan ini kepada orang
yang memintanya, tidak juga kepada orang yang ambisi
terhadapnya." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَشْهَبِ عَنْ الْحَسَنِ أَنَّ عُبَيْدَ
اللَّهِ بْنَ زِيَادٍ عَادَ مَعْقِلَ بْنَ يَسَارٍ فِي مَرَضِهِ الَّذِي مَاتَ
فِيهِ فَقَالَ لَهُ مَعْقِلٌ إِنِّي مُحَدِّثُكَ حَدِيثًا سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ عَبْدٍ اسْتَرْعَاهُ اللَّهُ رَعِيَّةً فَلَمْ
يَحُطْهَا بِنَصِيحَةٍ إِلَّا لَمْ يَجِدْ رَائِحَةَ الْجَنَّةِ |
|
73.14/6617. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim telah menceritakan kepada kami Abul Asyhab dari Al
Hasan, bahwasanya Abdullah bin Ziyad mengunjungi Ma'qil bin yasar ketika
sakitnya yang menjadikan kematiannya, lantas Ma'qil mengatakan kepadanya;
'Saya sampaikan hadist kepadamu yang aku dengar dari Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam, aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda; "Tidaklah seorang hamba yang Allah
beri amanat kepemimpinan, namun dia tidak menindaklanjutinya dengan baik, selain
tak bakalan mendapat bau surga." |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ بْنُ مَنْصُورٍ أَخْبَرَنَا حُسَيْنٌ الْجُعْفِيُّ قَالَ زَائِدَةُ
ذَكَرَهُ عَنْ هِشَامٍ عَنْ الْحَسَنِ قَالَ أَتَيْنَا مَعْقِلَ بْنَ يَسَارٍ
نَعُودُهُ فَدَخَلَ عَلَيْنَا عُبَيْدُ اللَّهِ فَقَالَ لَهُ مَعْقِلٌ أُحَدِّثُكَ
حَدِيثًا سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَقَالَ مَا مِنْ وَالٍ يَلِي رَعِيَّةً مِنْ الْمُسْلِمِينَ فَيَمُوتُ وَهُوَ
غَاشٌّ لَهُمْ إِلَّا حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ |
|
73.15/6618. Telah menceritakan kepada kami Ishaq
bin Manshur Telah mengabarkan kepada kami Husain Al Ju'fi,
Zaidah mengatakan, bahwa ia menyebutkannya dari Hisyam dari Al
Hasan mengatakan, kami mendatangi Ma'qil bin Yasar, lantas Ubaidullah
menemui kami, lantas Ma'qil berujar kepadanya; Saya ceritakan hadist
kepadamu yang aku mendengarnya dari Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam,
beliau bersabda; "Tidaklah seorang pemimpin
memimpin masyarakat muslimin, lantas dia meninggal dalam keadaan menipu mereka,
selain Allah mengharamkan surge baginya." |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ الْوَاسِطِيُّ حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ الْجُرَيْرِيِّ عَنْ طَرِيفٍ
أَبِي تَمِيمَةَ قَالَ شَهِدْتُ صَفْوَانَ وَجُنْدَبًا وَأَصْحَابَهُ وَهُوَ
يُوصِيهِمْ فَقَالُوا هَلْ سَمِعْتَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ شَيْئًا قَالَ سَمِعْتُهُ يَقُولُ مَنْ سَمَّعَ سَمَّعَ اللَّهُ بِهِ
يَوْمَ الْقِيَامَةِ قَالَ وَمَنْ يُشَاقِقْ يَشْقُقْ اللَّهُ عَلَيْهِ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ فَقَالُوا أَوْصِنَا فَقَالَ إِنَّ أَوَّلَ مَا يُنْتِنُ مِنْ
الْإِنْسَانِ بَطْنُهُ فَمَنْ اسْتَطَاعَ أَنْ لَا يَأْكُلَ إِلَّا طَيِّبًا
فَلْيَفْعَلْ وَمَنْ اسْتَطَاعَ أَنْ لَا يُحَالَ بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجَنَّةِ
بِمِلْءِ كَفِّهِ مِنْ دَمٍ أَهْرَاقَهُ فَلْيَفْعَلْ قُلْتُ لِأَبِي عَبْدِ
اللَّهِ مَنْ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
جُنْدَبٌ قَالَ نَعَمْ جُنْدَبٌ |
|
73.16/6619. Telah menceritakan kepada kami Ishaq
Al Wasithi telah menceritakan kepada kami Khalid dari Al
Jurairi dari Tharif Abu Tamimah mengatakan, aku menghadiri Shafwan
dan Jundab serta sahabat-sahabatnya ketika Jundab memberi wasiat kepada
mereka, lantas mereka bertanya; 'Apakah kau mendengar sesuatu dari Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam? ' Ia menjawab; aku mendengar beliau bersabda: Barangsiapa beramal karena sum'ah (ingin didengar),
maka Allah menjadikannya dikenal suka bersum'ah pada hari kiamat, dan
barangsiapa menyusahkan (manusia), maka Allah juga bakalan menyusahkannya pada
hari kiamat. mereka berkata; Wasiatilah
kami! ia berkata; 'Yang pertama-tama membusuk dari tubuh manusia adalah
perut, maka barangsiapa yang mampu untuk tidak menyantap selain yang baik,
lakukanlah, dan barangsiapa tidak ingin dihalangi antara dirinya dan surga
karena segenggam darah yang ia tumpahkan, lakukanlah.' Saya bertanya kepada Abu
Abdillah; 'Siapa yang mengatakan aku mendengar Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam, apakah Jundab? ' ia menjawab; Iya, Jundab. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ سَالِمِ
بْنِ أَبِي الْجَعْدِ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
بَيْنَمَا أَنَا وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَارِجَانِ مِنْ
الْمَسْجِدِ فَلَقِيَنَا رَجُلٌ عِنْدَ سُدَّةِ الْمَسْجِدِ فَقَالَ يَا رَسُولَ
اللَّهِ مَتَى السَّاعَةُ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا
أَعْدَدْتَ لَهَا فَكَأَنَّ الرَّجُلَ اسْتَكَانَ ثُمَّ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ
مَا أَعْدَدْتُ لَهَا كَبِيرَ صِيَامٍ وَلَا صَلَاةٍ وَلَا صَدَقَةٍ وَلَكِنِّي
أُحِبُّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ قَالَ أَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ |
|
73.17/6620. Telah menceritakan kepada kami
Ustman bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Jarir dari
Manshur dari Salim bin Abul Ja'd telah menceritakan kepada kami
Anas bin Malik radliallahu 'anhu, ia mengatakan, ketika aku dan Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam keluar dari masjid, kami menemui seseorang di
gerbang masjid dan ia bertanya; 'Ya Rasulullah, kapan hari kiamat tiba? ' Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam menjawab; "apa yang telah kau persiapkan?" Rupanya
orang tadi berusaha menenangkan diri lantas mengatakan; 'Ya Rasulullah, saya
tidak mempersiapkannya dengan banyak puasa, banyak shalat dan banyak sedekah,
hanya aku cinta Allah dan rasul-NYA, ' maka Nabi bersabda; 'Engkau bersama orang yang kau
cintai'. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ بْنُ مَنْصُورٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ
حَدَّثَنَا ثَابِتٌ الْبُنَانِيُّ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ
لِامْرَأَةٍ مِنْ أَهْلِهِ تَعْرِفِينَ فُلَانَةَ قَالَتْ نَعَمْ قَالَ فَإِنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ بِهَا وَهِيَ تَبْكِي عِنْدَ
قَبْرٍ فَقَالَ اتَّقِي اللَّهَ وَاصْبِرِي فَقَالَتْ إِلَيْكَ عَنِّي فَإِنَّكَ
خِلْوٌ مِنْ مُصِيبَتِي قَالَ فَجَاوَزَهَا وَمَضَى فَمَرَّ بِهَا رَجُلٌ فَقَالَ
مَا قَالَ لَكِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ مَا
عَرَفْتُهُ قَالَ إِنَّهُ لَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ فَجَاءَتْ إِلَى بَابِهِ فَلَمْ تَجِدْ عَلَيْهِ بَوَّابًا فَقَالَتْ يَا
رَسُولَ اللَّهِ وَاللَّهِ مَا عَرَفْتُكَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الصَّبْرَ عِنْدَ أَوَّلِ صَدْمَةٍ |
|
73.18/6621. Telah menceritakan kepada kami Ishaq
bin Manshur Telah mengabarkan kepada kami Abdushshamad Telah
menceritakan kepada kami Syu'bah telah menceritakan kepada kami Tsabit
Al Bunani mengatakan, aku mendengar Anas bin Malik berkata kepada
seorang wanita dari keluarganya; 'Apakah kamu kenal si wanita A? ' 'Tahu'
Jawabnya. Anas melanjutkan; sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
pernah melewati wanita itu saat ia menangis di suatu kuburan, lantas beliau
menasehatinya: 'Bertakwalah kepada Allah, dan bersabarlah! ' Si wanita itu malah
menjawab; 'Sana kau menjauh, sebab kamu tidak mengalami seperti musibahku ini! '
Kata Anas, Nabi pun segera menjauh dan pergi. Lantas ada seseorang yang melewati
wanita itu seraya mengatakan; 'Apa yang disabdakan Rasulullah kepadamu? ' Si
wanita tadi menjawab; 'Saya tidak tahu kalau orang tadi Rasulullah.' laki-laki
itu mengatakan; Orang tadi itu
Rasulullah.! Anas berkata; si wanita terus datang ke pintu rumah Nabi dan
ia tidak menemukan seorang penjaga pintunya, lantas mengatakan; 'Wahai
Rasulullah, Demi Allah, aku mengenalmu! ' Lantas Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda; Kesabaran itu terlihat pada
saat pertama kali benturan. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ خَالِدٍ الذُّهْلِيُّ حَدَّثَنَا الْأَنْصَارِيُّ مُحَمَّدُ بْنُ
عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ ثُمَامَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ
قَالَ إِنَّ قَيْسَ بْنَ سَعْدٍ كَانَ يَكُونُ بَيْنَ يَدَيْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَنْزِلَةِ صَاحِبِ الشُّرَطِ مِنْ
الْأَمِيرِ |
|
73.19/6622. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Khalid Adz Dzuhli telah menceritakan kepada kami Al
Anshari, Muhammad bin Abdullah mengatakan; telah menceritakan kepadaku
Ayahku dari Tsumamah dari Anas bin Malik, ia mengatakan,
bahwasa Qais bin Sa'd pernah di hadapan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
seperti halnya seorang ajudan dengan pemimpin. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى هُوَ الْقَطَّانُ عَنْ قُرَّةَ بْنِ خَالِدٍ
حَدَّثَنِي حُمَيْدُ بْنُ هِلَالٍ حَدَّثَنَا أَبُو بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَهُ وَأَتْبَعَهُ
بِمُعَاذٍ |
|
73.20/6623. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya alias Al Qaththan
dari Qurrah bin Khalid telah menceritakan kepadaku Humaid bin
Hilal dari Abu Burdah dari Abu Musa, bahwasanya Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengutusnya kemudian mengutus Mu'adz sebagai
penyusulnya. |
|
|
حَدَّثَنِي
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الصَّبَّاحِ حَدَّثَنَا مَحْبُوبُ بْنُ الْحَسَنِ حَدَّثَنَا
خَالِدٌ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ هِلَالٍ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى أَنَّ
رَجُلًا أَسْلَمَ ثُمَّ تَهَوَّدَ فَأَتَى مُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ وَهُوَ عِنْدَ أَبِي
مُوسَى فَقَالَ مَا لِهَذَا قَالَ أَسْلَمَ ثُمَّ تَهَوَّدَ قَالَ لَا أَجْلِسُ
حَتَّى أَقْتُلَهُ قَضَاءُ اللَّهِ وَرَسُولِهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ |
|
73.21/6624. Telah menceritakan kepadaku Abdullah
bin Shabah telah menceritakan kepada kami Mahbub bin Al Hasan telah
menceritakan kepada kami Khalid dari Humaid bin Hilal dari Abu
Burdah dari Abu Musa, ada seorang laki-laki masuk Islam kemudian
masuk agama yahudi, lantas ia mendatangi Mu'adz bin Jabal yang ketika itu ia
berada di dekat Abu Musa, maka Abu Musa bertanya: 'Memangnya kenapa orang ini? '
Mu'adz bin Jabal menjawab: 'orang ini masuk Islam, namun kemudian masuk agama
yahudi." Spontan Abu Musa mengatakan; "saya
tidak sudi duduk hingga aku membunuhnya sebagai ketetapan Allah dan rasul-Nya
Shallallahu'alaihiwasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عُمَيْرٍ سَمِعْتُ
عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ كَتَبَ أَبُو بَكْرَةَ إِلَى ابْنِهِ
وَكَانَ بِسِجِسْتَانَ بِأَنْ لَا تَقْضِيَ بَيْنَ اثْنَيْنِ وَأَنْتَ غَضْبَانُ
فَإِنِّي سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا
يَقْضِيَنَّ حَكَمٌ بَيْنَ اثْنَيْنِ وَهُوَ غَضْبَانُ |
|
73.22/6625. Telah menceritakan kepada kami
Adam telah menceritakan kepada kami Syu'bah Telah menceritakan
kepada kami Abdul Malik bin Umair, aku mendengar Abdurrahman bin Abu
Bakrah mengatakan, Abu Bakrah menulis surat untuk anaknya yang ketika
itu berada di Sijistan yang isinya; 'Jangan engkau mengadili diantara dua orang
ketika engkau marah, sebab aku mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam
bersabda: "Seorang hakim dilarang memutuskan
antara dua orang ketika marah." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ مُقَاتِلٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا إِسْمَاعِيلُ
بْنُ أَبِي خَالِدٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ أَبِي حَازِمٍ عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ
الْأَنْصَارِيِّ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي وَاللَّهِ لَأَتَأَخَّرُ عَنْ
صَلَاةِ الْغَدَاةِ مِنْ أَجْلِ فُلَانٍ مِمَّا يُطِيلُ بِنَا فِيهَا قَالَ فَمَا
رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَطُّ أَشَدَّ غَضَبًا فِي
مَوْعِظَةٍ مِنْهُ يَوْمَئِذٍ ثُمَّ قَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ مِنْكُمْ
مُنَفِّرِينَ فَأَيُّكُمْ مَا صَلَّى بِالنَّاسِ فَلْيُوجِزْ فَإِنَّ فِيهِمْ
الْكَبِيرَ وَالضَّعِيفَ وَذَا الْحَاجَةِ |
|
73.23/6626. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Muqatil Telah mengabarkan kepada kami Abdullah Telah
mengabarkan kepada kami Ismail bin Abu Khalid dari Qais bin Abu
hazim dari Abu Mas'ud Al Anshari mengatakan, seorang laki-laki
menemui Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam dan berujar; "Hai Rasulullah, Demi
Allah, sungguh saya memperlambat-lambatkan diri dari shalat subuh karena si
fulan yang menjadi imam, ia selalu memanjangkan bacaan shalatnya jika shalat
bersama kami." Abu mas'ud Kata; belum pernah kulihat Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam sedemikian marahnya seperti ketika beliau menasehatinya. Lantas Nabi
menegur; "Hai manusia, diantara kalian ada
yang menjadikan orang lain menjauhkan diri dari (masjid dan ibadah), siapa
diantara kalian mengimami orang-orang, lakukanlah secara ringkas (sederhana),
sebab disana ada orang-orang tua, orang lemah dan orang yang mempunyai
keperluan." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي يَعْقُوبَ الْكَرْمَانِيُّ حَدَّثَنَا حَسَّانُ بْنُ
إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا يُونُسُ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ هُوَ الزُّهْرِيُّ
أَخْبَرَنِي سَالِمٌ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ طَلَّقَ
امْرَأَتَهُ وَهِيَ حَائِضٌ فَذَكَرَ عُمَرُ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَتَغَيَّظَ عَلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
ثُمَّ قَالَ لِيُرَاجِعْهَا ثُمَّ لِيُمْسِكْهَا حَتَّى تَطْهُرَ ثُمَّ تَحِيضَ
فَتَطْهُرَ فَإِنْ بَدَا لَهُ أَنْ يُطَلِّقَهَا فَلْيُطَلِّقْهَا |
|
73.24/6627. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Abu Ya'qub Al Karmani telah menceritakan kepada kami
Hassan bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami Yunus
mengatakan, telah menceritakan kepada kami Muhammad yaitu Az Zuhri telah
mengabarkan kepadaku Salim, bahwasanya Abdullah bin Umar
mengabarkan kepadanya, ia pernah menceraikan isterinya ketika haidh, lantas Umar
melaporkan kasusnya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam pun sedemikian marah karenanya kemudian bersabda:
"Suruhlah dia merujuknya, kemudian
mempertahankannya hingga suci, kemudian haidh lagi, kemudian suci, lantas jika
ia berkehendak menceriakannya, ceraikanlah!" |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ حَدَّثَنِي عُرْوَةُ
أَنَّ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ جَاءَتْ هِنْدٌ بِنْتُ عُتْبَةَ
بْنِ رَبِيعَةَ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَاللَّهِ مَا كَانَ عَلَى ظَهْرِ
الْأَرْضِ أَهْلُ خِبَاءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ أَنْ يَذِلُّوا مِنْ أَهْلِ خِبَائِكَ
وَمَا أَصْبَحَ الْيَوْمَ عَلَى ظَهْرِ الْأَرْضِ أَهْلُ خِبَاءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ
أَنْ يَعِزُّوا مِنْ أَهْلِ خِبَائِكَ ثُمَّ قَالَتْ إِنَّ أَبَا سُفْيَانَ رَجُلٌ
مِسِّيكٌ فَهَلْ عَلَيَّ مِنْ حَرَجٍ أَنْ أُطْعِمَ مِنْ الَّذِي لَهُ عِيَالَنَا
قَالَ لَهَا لَا حَرَجَ عَلَيْكِ أَنْ تُطْعِمِيهِمْ مِنْ مَعْرُوفٍ |
|
73.25/6628. Telah menceritakan kepada kami Abul
Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri
telah mengabarkan kepada kami 'Urwah bahwasanya Aisyah radliallahu
'anha mengatakan, Hindun binti Utbah bin Rabi'ah datang dan berujar; 'Wahai
Rasulullah, dahulu tidak ada penghuni rumah diatas bumi yang lebih saya sukai
untuk dihinakan selain penghuni rumahmu, kebalikannya sekarang, tidak ada
penghuni rumah diatas bumi yang lebih saya sukai untuk dimuliakan selain
penghuni rumahmu, ' kemudian Hindun binti Utbah mengatakan; 'Sesungguhnya abu
Sufyan orangnya sangat pelit, apakah saya berdosa jika memberi makan orang-orang
yang menjadi tanggungan kami (dengan mengambil hartanya tanpa sepengetahuannya?)
' Nabi menjawab: "tidak masalah kau memberi
makanan untuk mereka, asalkan dengan ma'ruf (cara wajar)." |
|
|
حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ
قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ لَمَّا أَرَادَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَكْتُبَ إِلَى الرُّومِ قَالُوا إِنَّهُمْ لَا
يَقْرَءُونَ كِتَابًا إِلَّا مَخْتُومًا فَاتَّخَذَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَاتَمًا مِنْ فِضَّةٍ كَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى وَبِيصِهِ
وَنَقْشُهُ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ |
|
73.26/6629. Telah menceritakan kepadaku Muhammad
bin Basyar telah menceritakan kepada kami Ghundar telah menceritakan
kepada kami Syu'bah mengatakan, aku mendengar Qatadah dari Anas
bin Malik mengatakan, Dikala Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ingin
berkirim surat kepada Romawi, mereka ternyata manusia yang tak mau membaca surat
selain harus berstempel, maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membuat stempel
dari perak, seolah-olah aku melihat kilauannya dan ukirannya bertuliskan
MUHAMMAD RASULULLAH. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي السَّائِبُ
بْنُ يَزِيدَ ابْنُ أُخْتِ نَمِرٍ أَنَّ حُوَيْطِبَ بْنَ عَبْدِ الْعُزَّى
أَخْبَرَهُ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ السَّعْدِيِّ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ قَدِمَ
عَلَى عُمَرَ فِي خِلَافَتِهِ فَقَالَ لَهُ عُمَرُ أَلَمْ أُحَدَّثْ أَنَّكَ تَلِيَ
مِنْ أَعْمَالِ النَّاسِ أَعْمَالًا فَإِذَا أُعْطِيتَ الْعُمَالَةَ كَرِهْتَهَا
فَقُلْتُ بَلَى فَقَالَ عُمَرُ فَمَا تُرِيدُ إِلَى ذَلِكَ قُلْتُ إِنَّ لِي
أَفْرَاسًا وَأَعْبُدًا وَأَنَا بِخَيْرٍ وَأُرِيدُ أَنْ تَكُونَ عُمَالَتِي
صَدَقَةً عَلَى الْمُسْلِمِينَ قَالَ عُمَرُ لَا تَفْعَلْ فَإِنِّي كُنْتُ أَرَدْتُ
الَّذِي أَرَدْتَ فَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يُعْطِينِي الْعَطَاءَ فَأَقُولُ أَعْطِهِ أَفْقَرَ إِلَيْهِ مِنِّي حَتَّى
أَعْطَانِي مَرَّةً مَالًا فَقُلْتُ أَعْطِهِ أَفْقَرَ إِلَيْهِ مِنِّي فَقَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خُذْهُ فَتَمَوَّلْهُ وَتَصَدَّقْ
بِهِ فَمَا جَاءَكَ مِنْ هَذَا الْمَالِ وَأَنْتَ غَيْرُ مُشْرِفٍ وَلَا سَائِلٍ
فَخُذْهُ وَإِلَّا فَلَا تُتْبِعْهُ نَفْسَكَ وَعَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي
سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ قَالَ سَمِعْتُ
عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ يَقُولُ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يُعْطِينِي الْعَطَاءَ فَأَقُولُ أَعْطِهِ أَفْقَرَ إِلَيْهِ مِنِّي
حَتَّى أَعْطَانِي مَرَّةً مَالًا فَقُلْتُ أَعْطِهِ مَنْ هُوَ أَفْقَرُ إِلَيْهِ
مِنِّي فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خُذْهُ فَتَمَوَّلْهُ
وَتَصَدَّقْ بِهِ فَمَا جَاءَكَ مِنْ هَذَا الْمَالِ وَأَنْتَ غَيْرُ مُشْرِفٍ
وَلَا سَائِلٍ فَخُذْهُ وَمَالَا فَلَا تُتْبِعْهُ نَفْسَكَ |
|
73.27/6630. Telah menceritakan kepada kami Abul
Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri
telah mengabarkan kepadaku As Sa'ib bin Yazid bin Ukhti Namir, bahwa
Khuwaitib bin Abdul 'uzza mengabarkan kepadanya, bahwa Abdullah bin As
Sa'di mengabarkan kepadanya, ia pernah mendatangi Umar dimasa-masa
pemerintahannya. Umar lantas berujar; Benarkan berita yang sampai kepadaku bahwa engkau
mengurus urusan-urusan sosial, namun jika engkau diberi pesangon (uang lelah)
engkau tidak menyukainya? Saya jawab Iya. Umar lantas mengatakan; lalu maumu apa? Saya menjawab; Saya sudah punya kuda sekian banyak, demikian pula
budak ada beberapa, dan aku dalam keadaan baik (mapan secara ekonomi), maka aku
niati kerjaku ini sebagai sedekah (amal cuma-cuma) untuk kaum muslimin.
Umar spontan mengatakan: 'jangan kau lakukan, saya sebenarnya juga ingin seperti
kehendakmu, namun Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam juga memberiku
pemberian, tetapi saya katakan; 'Coba berikan saja pemberian itu kepada orang
yang lebih membutuhkan daripada aku! ' Kemudian hari, Nabi juga memberi
pemberian yang sama kemudian aku katakan; 'Tolong berikan kepada orang yang
lebih membutuhkan daripada aku! ' Lantas Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda; Ambil saja, kembangkan harta ini,
dan jadikanlah untuk bersedekah, harta ini yang datang kepadamu dengan cara yang
tidak berlebihan dan engkau sendiri tidak meminta, maka ambil saja, dan terhadap
harta, janganlah nafsumu kau perturutkan terhadapnya! Dan dari Az
Zuhri berkata; telah menceritakan kepadaku Salim bin Abdullah bahwa
Abdullah bin Umar berkata; saya telah mendengar Umar bin Khattab
berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memberikan suatu pemberian kepadaku,
lalu saya berkata; Berikan kepada orang yang lebih fakir daripadaku, sehingga
pada suatu saat beliau memberi lagi dan saya jawab sebagaimana sebelumnya.
Lantas Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Ambillah! kembangkan harta ini, dan jadikanlah untuk
bersedekah, harta ini yang datang kepadamu dengan cara yang tidak berlebihan dan
engkau sendiri tidak meminta, maka ambil saja, dan terhadap harta, janganlah
nafsumu kau perturutkan terhadapnya! |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ الزُّهْرِيُّ عَنْ سَهْلِ
بْنِ سَعْدٍ قَالَ شَهِدْتُ الْمُتَلَاعِنَيْنِ وَأَنَا ابْنُ خَمْسَ عَشْرَةَ
سَنَةً وَفُرِّقَ بَيْنَهُمَا |
|
73.28/6631. Telah menceritakan kepada kami Ali
bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Sufyan, Az Zuhri
mengatakan dari Sahal bin Sa'd, ia mengatakan; aku pernah menyaksikan dua orang yang melakukan
li'an ketika umurku masih lima belas tahun, maka kedua orang itu diceraikan.
|
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي
ابْنُ شِهَابٍ عَنْ سَهْلٍ أَخِي بَنِي سَاعِدَةَ أَنَّ رَجُلًا مِنْ الْأَنْصَارِ
جَاءَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَرَأَيْتَ
رَجُلًا وَجَدَ مَعَ امْرَأَتِهِ رَجُلًا أَيَقْتُلُهُ فَتَلَاعَنَا فِي
الْمَسْجِدِ وَأَنَا شَاهِدٌ |
|
73.29/6632. Telah menceritakan kepada kami
Yahya telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq Telah mengabarkan
kepada kami Ibnu Juraij telah mengabarkan kepadaku Ibnu Syihab
dari Sahal saudara Bani Sa'idah, seorang laki-laki anshar menemui Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam dan berujar; bagaimana pendapat anda sekiranya seseorang
menemukan laki-laki lain bersama isterinya? Bolehkah ia membunuhnya?
Suami-isteri itu kemudian sama-sama meli'an dan aku menyaksikan. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ
أَبِي سَلَمَةَ وَسَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ أَتَى
رَجُلٌ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ فِي الْمَسْجِدِ
فَنَادَاهُ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي زَنَيْتُ فَأَعْرَضَ عَنْهُ
فَلَمَّا شَهِدَ عَلَى نَفْسِهِ أَرْبَعًا قَالَ أَبِكَ جُنُونٌ قَالَ لَا قَالَ
اذْهَبُوا بِهِ فَارْجُمُوهُ قَالَ ابْنُ شِهَابٍ فَأَخْبَرَنِي مَنْ سَمِعَ
جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كُنْتُ فِيمَنْ رَجَمَهُ بِالْمُصَلَّى رَوَاهُ
يُونُسُ وَمَعْمَرٌ وَابْنُ جُرَيْجٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ
جَابِرٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي
الرَّجْمِ |
|
73.30/6633. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Bukair telah menceritakan kepadaku Al Laits dari 'Uqail
dari Ibnu Syihab dari Abu Salamah dan Sa'id bin Musayyab
dari Abu Hurairah mengatakan; Seorang laki-laki menemui Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam ketika beliau di masjid. Orang itu memanggil beliau
seraya mengatakan; 'Hai Rasulullah, saya telah berzina! ' tetapi Rasulullah
berpaling darinya. Tatkala kesaksiannya sampai empat kali, Nabi bertanya: Mungkin engkau gila? TIDAK Jawabnya. Lantas Nabi bersabda: Bawalah orang ini, dan rajamlah! Ibnu
Syihab mengatakan, dan telah menceritakan kepadaku orang yang
mendengar Jabir bin Abdullah mengatakan; 'Aku termasuk diantara yang
merajamnya di tanah lapang.' Yunus, Ma'mar dan Ibnu Juraij
meriwayatkannya dari Az Zuhri dari Abu Salamah dari Jabir
dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ
زَيْنَبَ بِنْتِ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ
وَإِنَّكُمْ تَخْتَصِمُونَ إِلَيَّ وَلَعَلَّ بَعْضَكُمْ أَنْ يَكُونَ أَلْحَنَ
بِحُجَّتِهِ مِنْ بَعْضٍ فَأَقْضِي عَلَى نَحْوِ مَا أَسْمَعُ فَمَنْ قَضَيْتُ لَهُ
مِنْ حَقِّ أَخِيهِ شَيْئًا فَلَا يَأْخُذْهُ فَإِنَّمَا أَقْطَعُ لَهُ قِطْعَةً
مِنْ النَّارِ |
|
73.31/6634. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Hisyam dari
ayahnya dari Zainab binti Abu Salamah dari Ummu Salamah
radliallahu 'anha, Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda; "Saya hanyalah manusia biasa, dan kalian seringkali
mengadukan sengketa kepadaku, bisa jadi sebagian diantara kalian lebih pandai
bersilat lidah daripada lainnya sehingga aku putuskan seperti yang kudengar,
maka barangsiapa yang kuputuskan menang dengan menganiaya hak saudaranya,
janganlah ia mengambilnya, sebab sama artinya aku ambilkan sundutan api
baginya." |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ يَحْيَى عَنْ عُمَرَ بْنِ
كَثِيرٍ عَنْ أَبِي مُحَمَّدٍ مَوْلَى أَبِي قَتَادَةَ أَنَّ أَبَا قَتَادَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ حُنَيْنٍ مَنْ
لَهُ بَيِّنَةٌ عَلَى قَتِيلٍ قَتَلَهُ فَلَهُ سَلَبُهُ فَقُمْتُ لِأَلْتَمِسَ
بَيِّنَةً عَلَى قَتِيلِي فَلَمْ أَرَ أَحَدًا يَشْهَدُ لِي فَجَلَسْتُ ثُمَّ بَدَا
لِي فَذَكَرْتُ أَمْرَهُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ جُلَسَائِهِ سِلَاحُ هَذَا الْقَتِيلِ الَّذِي يَذْكُرُ
عِنْدِي قَالَ فَأَرْضِهِ مِنْهُ فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ كَلَّا لَا يُعْطِهِ
أُصَيْبِغَ مِنْ قُرَيْشٍ وَيَدَعَ أَسَدًا مِنْ أُسْدِ اللَّهِ يُقَاتِلُ عَنْ
اللَّهِ وَرَسُولِهِ قَالَ فَأَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَأَدَّاهُ إِلَيَّ فَاشْتَرَيْتُ مِنْهُ خِرَافًا فَكَانَ أَوَّلَ مَالٍ
تَأَثَّلْتُهُ قَالَ لِي عَبْدُ اللَّهِ عَنْ اللَّيْثِ فَقَامَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَدَّاهُ إِلَيَّ وَقَالَ أَهْلُ الْحِجَازِ
الْحَاكِمُ لَا يَقْضِي بِعِلْمِهِ شَهِدَ بِذَلِكَ فِي وِلَايَتِهِ أَوْ قَبْلَهَا
وَلَوْ أَقَرَّ خَصْمٌ عِنْدَهُ لِآخَرَ بِحَقٍّ فِي مَجْلِسِ الْقَضَاءِ فَإِنَّهُ
لَا يَقْضِي عَلَيْهِ فِي قَوْلِ بَعْضِهِمْ حَتَّى يَدْعُوَ بِشَاهِدَيْنِ
فَيُحْضِرَهُمَا إِقْرَارَهُ وَقَالَ بَعْضُ أَهْلِ الْعِرَاقِ مَا سَمِعَ أَوْ
رَآهُ فِي مَجْلِسِ الْقَضَاءِ قَضَى بِهِ وَمَا كَانَ فِي غَيْرِهِ لَمْ يَقْضِ
إِلَّا بِشَاهِدَيْنِ وَقَالَ آخَرُونَ مِنْهُمْ بَلْ يَقْضِي بِهِ لِأَنَّهُ
مُؤْتَمَنٌ وَإِنَّمَا يُرَادُ مِنْ الشَّهَادَةِ مَعْرِفَةُ الْحَقِّ فَعِلْمُهُ
أَكْثَرُ مِنْ الشَّهَادَةِ وَقَالَ بَعْضُهُمْ يَقْضِي بِعِلْمِهِ فِي
الْأَمْوَالِ وَلَا يَقْضِي فِي غَيْرِهَا وَقَالَ الْقَاسِمُ لَا يَنْبَغِي
لِلْحَاكِمِ أَنْ يُمْضِيَ قَضَاءً بِعِلْمِهِ دُونَ عِلْمِ غَيْرِهِ مَعَ أَنَّ
عِلْمَهُ أَكْثَرُ مِنْ شَهَادَةِ غَيْرِهِ وَلَكِنَّ فِيهِ تَعَرُّضًا لِتُهَمَةِ
نَفْسِهِ عِنْدَ الْمُسْلِمِينَ وَإِيقَاعًا لَهُمْ فِي الظُّنُونِ وَقَدْ كَرِهَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الظَّنَّ فَقَالَ إِنَّمَا هَذِهِ
صَفِيَّةُ |
|
73.32/6635. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah telah menceritakan kepada kami Al Laits bin Sa'd dari
Yahya dari 'Umar bin katsir dari Abu Muhammad, maula Abu
Qatadah mengatakan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda pada
perang Hunain: Barangsiapa mempunyai bukti
atas korban yang dibunuh dalam perang, maka ia mendapat harta rampasan yang
dibawanya. maka aku (Abu Qatadah) langsung berdiri untuk mencari
bukti-bukti atas musuh yang telah kubunuh, ternyata tidak aku temukan seorang
pun yang menyaksikan pembunuhanku. Maka aku duduk, dan aku punya inisiatif untuk
mengadukan persoalanku kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam. Lantas
seorang teman duduknya mengatakan: 'Senjata orang yang dibunuh yang selalu
disebut-sebut oleh Abu Qatadah itu ada padaku? ' Orang tadi meneruskan;
'Tolong suruhlah Abu Qatadah merelakannya untukku! ' Maka Abu Bakar menyela;
'Sekali-kali tidak, tidak mungkin Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam
memberikan rampasan itu untuk kamu si burung pipit, dan ia tinggalkan salah satu
singa Allah (maksudnya Abu Qatadah) yang ia berperang untuk Allah dan
rasul-Nya.' Lantas Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam memberikan rampasan itu
untukku, dan selanjutnya kubelikan seekor gibas. Dan itulah harta pertama-tama
yang kukembangkan. Abdullah mengatakan kepadaku, dari Al Laits,
lantas Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berdiri dan memberikannya untukku.
Ulama Hejaz berpendapat; Seorang hakim tak berhak memutuskan keputusan hanya
dengan sepengetahuannya yang ia persaksikan ketika melakukan sidang atau
sebelumnya, sekalipun yang digugat mengakui bahwa hak memang milik lawan
sengketanya di majlis sidang. Sebagian mereka berkomentar bahwa ia tak berhak
memutuskannya hingga memanggil dua orang saksi yang kemudian si hakim
mengungkapkan keputusannya. Sedang ulama Irak berpendapat, apa yang ia dengar
atau yang ia lihat di majlis sidang, hakim memutuskan dengannya, adapun jika di
luar majlis sidang, ia tidak boleh memutuskan selain dengan memanggil dua orang
saksi. Sedang kelompok lain dari mereka berpendapat 'Sekalipun diluar sidang,
tetap ia putuskan (dengan tanpa memanggil dua orang saksi), sebab hakim adalah
orang yang terpercaya, dan maksud persaksian adalah sekedar untuk mengetahui
kebenaran, padahal ilmu sang hakim jauh lebih banyak daripada persaksian
lainnya, namun yang demikian membuka dirinya menjadi sasaran tuduhan di kalangan
muslimin dan menjerumuskan mereka dalam prasangka, (padahal Nabi Shallallahu
'alaihi sangat tidak menyukai prasangka, sebagaimana prasangka buruk kedua
sahabatnya ketika nabi shallallahu 'alaihi wasallam berjalan dengan seorang
perempuan, lantas nabi langsung memangkas prasangka keduanya dengan mengatakan:
ketahuilah, wanita itu Shafiyyah,
(isteriku). |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْأُوَيْسِيُّ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ
بْنُ سَعْدٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عَلِيِّ بْنِ حُسَيْنٍ أَنَّ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَتْهُ صَفِيَّةُ بِنْتُ حُيَيٍّ فَلَمَّا
رَجَعَتْ انْطَلَقَ مَعَهَا فَمَرَّ بِهِ رَجُلَانِ مِنْ الْأَنْصَارِ فَدَعَاهُمَا
فَقَالَ إِنَّمَا هِيَ صَفِيَّةُ قَالَا سُبْحَانَ اللَّهِ قَالَ إِنَّ
الشَّيْطَانَ يَجْرِي مِنْ ابْنِ آدَمَ مَجْرَى الدَّمِ رَوَاهُ شُعَيْبٌ وَابْنُ
مُسَافِرٍ وَابْنُ أَبِي عَتِيقٍ وَإِسْحَاقُ بْنُ يَحْيَى عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ
عَلِيٍّ يَعْنِي ابْنَ حُسَيْنٍ عَنْ صَفِيَّةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
73.33/6636. Telah menceritakan kepada kami Abdul
'Aziz bin Abdullah Al Uwaisi telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin
Sa'd dari Ibnu Syihab dari 'Ali bin Husain, Nabi shallallahu
'alaihi wasallam kedatangan Shafiyyah bin Huyyai, tatkala Shafiyyah pulang,
Beliau pulang bersamanya, lantas ada dua laki-laki Anshar melewati beliau, maka
beliau panggil dua laki-laki itu dan mengatakan: Hanyasanya ia Shafiyyah binti Huyyai. Maka
kedua laki-laki tadi mengucapkan SUBHANAALLAH. Nabi mengatakan 'sesungguhnya
setan mengalir dalam anak adam dalam aliran darahnya. hadist ini diriwayatkan
oleh Syu'aib, Ibnu Musafir, Ibnu 'Atiq, dan Ishaq bin
Yahya dari Az Zuhri dari Ali maksudnya Ali bin Husain dari
Shafiyyah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا الْعَقَدِيُّ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَعِيدِ
بْنِ أَبِي بُرْدَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي قَالَ بَعَثَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبِي وَمُعَاذَ بْنَ جَبَلٍ إِلَى الْيَمَنِ فَقَالَ يَسِّرَا
وَلَا تُعَسِّرَا وَبَشِّرَا وَلَا تُنَفِّرَا وَتَطَاوَعَا فَقَالَ لَهُ أَبُو
مُوسَى إِنَّهُ يُصْنَعُ بِأَرْضِنَا الْبِتْعُ فَقَالَ كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ
وَقَالَ النَّضْرُ وَأَبُو دَاوُدَ وَيَزِيدُ بْنُ هَارُونَ وَوَكِيعٌ عَنْ
شُعْبَةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
73.34/6637. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Basyar telah menceritakan kepada kami Al 'Aqdi telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari Sa'id bin Abu Burdah
mengatakan, aku mendengar Ayahku mengatakan; Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam mengutus ayahku dan Mu'adz bin Jabal ke Yaman, Nabi berpesan: Hendaknya kalian berdua mempermudah, jangan
mempersulit, memberi kabar gembira, tidak menjadikan orang menjauh, dan bersatu
padulah! Lantas Abu Musa mengatakan kepadanya; Di daerah kami sering dibuat fermentasi kurma
(Albit'u). Mu'adz menjawab; setiap yang
memabukkan adalah haram. Sedang Abu Nadhr, Abu Daud,
Yazid bin harun dan Waki' mengatakan dari Syu'bah dari
Sa'id bin Abu Burdah dari ayahnya dari kakeknya, dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ سُفْيَانَ حَدَّثَنِي مَنْصُورٌ
عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ فُكُّوا الْعَانِيَ وَأَجِيبُوا الدَّاعِيَ |
|
73.35/6638. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari
Sufyan telah menceritakan kepadaku Manshur dari Abu Wa`il
dari Abu Musa dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda:
"Bebaskanlah para tawanan, dan penuhilah orang
yang mengundang." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَنَّهُ
سَمِعَ عُرْوَةَ أَخْبَرَنَا أَبُو حُمَيْدٍ السَّاعِدِيُّ قَالَ اسْتَعْمَلَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلًا مِنْ بَنِي أَسْدٍ يُقَالُ
لَهُ ابْنُ الْأُتَبِيَّةِ عَلَى صَدَقَةٍ فَلَمَّا قَدِمَ قَالَ هَذَا لَكُمْ
وَهَذَا أُهْدِيَ لِي فَقَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى
الْمِنْبَرِ قَالَ سُفْيَانُ أَيْضًا فَصَعِدَ الْمِنْبَرَ فَحَمِدَ اللَّهَ
وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ مَا بَالُ الْعَامِلِ نَبْعَثُهُ فَيَأْتِي يَقُولُ
هَذَا لَكَ وَهَذَا لِي فَهَلَّا جَلَسَ فِي بَيْتِ أَبِيهِ وَأُمِّهِ فَيَنْظُرُ
أَيُهْدَى لَهُ أَمْ لَا وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَا يَأْتِي بِشَيْءٍ إِلَّا
جَاءَ بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَحْمِلُهُ عَلَى رَقَبَتِهِ إِنْ كَانَ بَعِيرًا
لَهُ رُغَاءٌ أَوْ بَقَرَةً لَهَا خُوَارٌ أَوْ شَاةً تَيْعَرُ ثُمَّ رَفَعَ
يَدَيْهِ حَتَّى رَأَيْنَا عُفْرَتَيْ إِبْطَيْهِ أَلَا هَلْ بَلَّغْتُ ثَلَاثًا
قَالَ سُفْيَانُ قَصَّهُ عَلَيْنَا الزُّهْرِيُّ وَزَادَ هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ
أَبِي حُمَيْدٍ قَالَ سَمِعَ أُذُنَايَ وَأَبْصَرَتْهُ عَيْنِي وَسَلُوا زَيْدَ
بْنَ ثَابِتٍ فَإِنَّهُ سَمِعَهُ مَعِي وَلَمْ يَقُلْ الزُّهْرِيُّ سَمِعَ أُذُنِي
{ خُوَارٌ } صَوْتٌ وَالْجُؤَارُ مِنْ { تَجْأَرُونَ } كَصَوْتِ
الْبَقَرَةِ |
|
73.36/6639. Telah menceritakan kepada kami Ali
bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Az
Zuhri, ia mendengar 'Urwah telah mengabarkan kepada kami, Abu
Humaid assa'idi mengtakan, Pernah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
mempekerjakan seseorang dari bani Asad yang namanya Ibnul Utbiyah untuk
menggalang dana sedekah. Orang itu datang sambil mengatakan; Ini bagimu, dan ini hadiah bagiku. Secara
spontan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berdiri diatas minbar -sedang Sufyan
mengatakan dengan redaksi; 'naik minbar-, beliau memuja dan memuji Allah
kemudian bersabda; ada apa dengan seorang amil
zakat yang kami utus, lalu ia datang dengan mengatakan; ini untukmu dan ini
hadiah untukku! Cabalah ia duduk saja di rumah ayahnya atau rumah ibunya, dan
cermatilah, apakah ia menerima hadiah ataukah tidak? Demi Dzat yang jiwaku
berada di tangan-NYA, tidaklah seorang amil zakat membawa sesuatu dari harta
zakat, selain ia memikulnya pada hari kiamat diatas tengkuknya, jikalau unta,
maka unta itu mendengus, dan jika sapi, ia melenguh, dan jika kambing, ia
mengembik, kemudian beliau mengangkat kedua tangannya sehingga kami
melihat putih kedua ketiaknya seraya mengatakan: ketahuilah, bukankah telah kusampaikan?
(beliau mengulang-ulanginya tiga kali). Sedang Sufyan mengatakan; Az
Zuhri telah mengisahkannya kepada kami, dan Hisyam menambahkan dari
ayahnya dari Abu Humaid mengatakan; 'kedua telingaku mendengar dan
mataku melihatnya, ' dan mereka menanyakan kepada Zaid bin Tsabit bahwasanya ia
mendengarnya bersamaku, sedang Az Zuhri tidak mengatakan; 'telingaku mendengar
lenguh'. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُثْمَانُ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي ابْنُ
جُرَيْجٍ أَنَّ نَافِعًا أَخْبَرَهُ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
أَخْبَرَهُ قَالَ كَانَ سَالِمٌ مَوْلَى أَبِي حُذَيْفَةَ يَؤُمُّ الْمُهَاجِرِينَ
الْأَوَّلِينَ وَأَصْحَابَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي
مَسْجِدِ قُبَاءٍ فِيهِمْ أَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ وَأَبُو سَلَمَةَ وَزَيْدٌ
وَعَامِرُ بْنُ رَبِيعَةَ |
|
73.37/6640. Telah menceritakan kepada kami
Ustman bin Shalih telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Wahb
telah mengabarkan kepadaku Ibnu Juraij, bahwasanya Nafi'
mengabarinya, bahwa Ibnu Umar radliallahu 'anhuma mengabarinya, Salim
maula Abu hudzaifah pernah mengimami orang-orang muhajirin kalangan pertama dan
sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di masjid, padahal ditengah-tengah
mereka ada Abu bakar, Umar, Abu Salamah, Zaid, dan Amir bin Rabi'ah. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ بْنُ أَبِي أُوَيْسٍ حَدَّثَنِي إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ
عَمِّهِ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ قَالَ ابْنُ شِهَابٍ حَدَّثَنِي عُرْوَةُ بْنُ
الزُّبَيْرِ أَنَّ مَرْوَانَ بْنَ الْحَكَمِ وَالْمِسْوَرَ بْنَ مَخْرَمَةَ
أَخْبَرَاهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ حِينَ
أَذِنَ لَهُمْ الْمُسْلِمُونَ فِي عِتْقِ سَبْيِ هَوَازِنَ إِنِّي لَا أَدْرِي مَنْ
أَذِنَ مِنْكُمْ مِمَّنْ لَمْ يَأْذَنْ فَارْجِعُوا حَتَّى يَرْفَعَ إِلَيْنَا
عُرَفَاؤُكُمْ أَمْرَكُمْ فَرَجَعَ النَّاسُ فَكَلَّمَهُمْ عُرَفَاؤُهُمْ
فَرَجَعُوا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرُوهُ
أَنَّ النَّاسَ قَدْ طَيَّبُوا وَأَذِنُوا |
|
73.38/6641. Telah menceritakan kepada kami
Ismail bin Abu uwais telah menceritakan kepadaku Ismail bin
Ibrahim dari pamannya, Musa bin 'Uqbah, Ibnu Syihab
mengatakan, telah menceritakan kepadaku Urwah bin Zubair bahwasanya
Marwan bin Hakam dan Miswar bin mahkramah keduanya mengabarkan
kepadanya, bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda ketika sebagian
kaum muslimin mengizinkan tawanan Hawazin dibebaskan; Saya tidak tahu siapa diantara kaian yang
mengizinkan dan siapa yang tidak, maka kembalilah kalian hingga orang-orang yang
cerdik diantara kalian mengadukan kepadaku. Lantas para sahabat kembali
dan orang-orang cendekia mereka mengajak dialog internal, lantas mereka kembali
menemui Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam dan memberitahukan kepada beliau
bahwa semua sahabat lega dan mengizinkan. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا عَاصِمُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ زَيْدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ عُمَرَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ أُنَاسٌ لِابْنِ عُمَرَ إِنَّا نَدْخُلُ عَلَى
سُلْطَانِنَا فَنَقُولُ لَهُمْ خِلَافَ مَا نَتَكَلَّمُ إِذَا خَرَجْنَا مِنْ
عِنْدِهِمْ قَالَ كُنَّا نَعُدُّهَا نِفَاقًا |
|
73.39/6642. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim telah menceritakan kepada kami 'Ashim bin Muhammad bin Zaid bin
Abdullah bin Umar dari ayahnya, Beberapa orang berkata kepada Ibnu
Umar; 'dahulu jika kami menemui penguasa kami, kami mengatakan sesuatu yang
menyelisihi pembicaraan kami ketika kami telah meninggalkannya.' Maka Ibnu
Umar berkata; "yang demikian kami anggap
suatu kemunafikan." |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ عِرَاكٍ
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ شَرَّ النَّاسِ ذُو الْوَجْهَيْنِ الَّذِي يَأْتِي
هَؤُلَاءِ بِوَجْهٍ وَهَؤُلَاءِ بِوَجْهٍ |
|
73.40/6643. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Yazid bin
Abu Hubaib dari Irak dari Abu Hurairah, ia mendengar
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Manusia yang paling buruk adalah yang bermuka dua
(OPORTUNIS), yang mendatangi kaum dengan muka tertentu dan mendatangi lainnya
dengan muka yang lain." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ
عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ هِنْدًا قَالَتْ لِلنَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَبَا سُفْيَانَ رَجُلٌ شَحِيحٌ فَأَحْتَاجُ أَنْ
آخُذَ مِنْ مَالِهِ قَالَ خُذِي مَا يَكْفِيكِ وَوَلَدَكِ بِالْمَعْرُوفِ |
|
73.41/6644. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Katsir Telah mengabarkan kepada kami Sufyan dari
Hisyam dari ayahnya dari Aisyah radliallahu 'anha, Hindun
binti Utbah berkata kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam; "Abu Sufyan itu
orangnya sangat pelit, maka aku perlu mengambil hartanya (tanpa
sepengetahuannya)!" Nabi menjawab: "ambillah
yang mencukupimu dan anak-anakmu dengan cara yang ma'ruf
(wajar)!" |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ
صَالِحٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّ
زَيْنَبَ بِنْتَ أَبِي سَلَمَةَ أَخْبَرَتْهُ أَنَّ أُمَّ سَلَمَةَ زَوْجَ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبَرَتْهَا عَنْ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ سَمِعَ خُصُومَةً بِبَابِ حُجْرَتِهِ
فَخَرَجَ إِلَيْهِمْ فَقَالَ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ وَإِنَّهُ يَأْتِينِي الْخَصْمُ
فَلَعَلَّ بَعْضَكُمْ أَنْ يَكُونَ أَبْلَغَ مِنْ بَعْضٍ فَأَحْسِبُ أَنَّهُ
صَادِقٌ فَأَقْضِي لَهُ بِذَلِكَ فَمَنْ قَضَيْتُ لَهُ بِحَقِّ مُسْلِمٍ فَإِنَّمَا
هِيَ قِطْعَةٌ مِنْ النَّارِ فَلْيَأْخُذْهَا أَوْ لِيَتْرُكْهَا |
|
73.42/6645. Telah menceritakan kepada kami Abdul
Aziz bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Sa'd
dari Salih dari Ibnu Syihab mengatakan, Urwah bin Zubair
mengabarkan kepadaku, bahwasanya Zainab binti Abu Salamah mengabarkan
kepadanya, bahwa Ummu Salamah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
mengabarinya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam; Beliau mendengar
pertengkaran di pintu kamarnya, spontan beliau keluar menemui mereka dan
mengatakan; "Saya hanyalah manusia biasa
seperti kalian, dan aku mendapatkan pengaduan, siapa tahu diantara kalian lebih
pandai bersilat lidah daripada yang lain, sehingga aku menyangka dirinya benar
(padahal tidak), lalu aku putuskan untuknya, maka barangsiapa kuputuskan menang
dengan melanggar hak saudaranya semuslim, sama artinya aku mengambilkan suluh
api baginya, maka silahkan ia ambil atau ia tinggalkan!" |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ
الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَنَّهَا قَالَتْ كَانَ عُتْبَةُ بْنُ أَبِي وَقَّاصٍ عَهِدَ إِلَى أَخِيهِ سَعْدِ
بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ أَنَّ ابْنَ وَلِيدَةِ زَمْعَةَ مِنِّي فَاقْبِضْهُ إِلَيْكَ
فَلَمَّا كَانَ عَامُ الْفَتْحِ أَخَذَهُ سَعْدٌ فَقَالَ ابْنُ أَخِي قَدْ كَانَ
عَهِدَ إِلَيَّ فِيهِ فَقَامَ إِلَيْهِ عَبْدُ بْنُ زَمْعَةَ فَقَالَ أَخِي وَابْنُ
وَلِيدَةِ أَبِي وُلِدَ عَلَى فِرَاشِهِ فَتَسَاوَقَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ سَعْدٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ ابْنُ أَخِي كَانَ
عَهِدَ إِلَيَّ فِيهِ وَقَالَ عَبْدُ بْنُ زَمْعَةَ أَخِي وَابْنُ وَلِيدَةِ أَبِي
وُلِدَ عَلَى فِرَاشِهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
هُوَ لَكَ يَا عَبْدُ بْنَ زَمْعَةَ ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْوَلَدُ لِلْفِرَاشِ وَلِلْعَاهِرِ الْحَجَرُ ثُمَّ قَالَ
لِسَوْدَةَ بِنْتِ زَمْعَةَ احْتَجِبِي مِنْهُ لِمَا رَأَى مِنْ شَبَهِهِ
بِعُتْبَةَ فَمَا رَآهَا حَتَّى لَقِيَ اللَّهَ تَعَالَى |
|
73.43/6646. Telah menceritakan kepada kami
Ismail mengatakan, telah menceritakan kepadaku Malik dari Ibnu
Syihab dari 'Urwah bin Zubair dari Aisyah, isteri Nabi shallallahu
'alaihi wasallam mengatakan, Utbah bin Abu Waqqash melimpahkan kuasa kepada
saudaranya, Sa'd bin Abu waqqash yang isinya; 'anak laki-laki dari budak
perempuan Zam'ah adalah bagian dariku (anakku), maka tolong ambillah.' Tatkala
penaklukan Mekah, maka Sa'd mengambilnya dengan mengatakan; 'Ini adalah anak
laki-laki saudaraku, ia telah melimpahkan urusan tentangnya kepadaku.' Spontan
Abd bin Zam'ah berdiri menghadapinya seraya berujar; 'Bahkan ia adalah saudaraku
dan anak laki-laki dari hamba sahaya ayahku, ia dilahirkan di kasurnya, '
keduanya lantas melaporkan kasusnya kepada Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam. Sa'd bin Abu Waqqash kemudian mengatakan; 'Hai
Rasulullah, ia adalah anak laki-laki saudaraku yang telah ia limpahkan
wewenangnya kepadaku.' Abd bin Zam'ah tak mau kalah seraya mengatakan; 'Bahkan
ia adalah saudaraku, dan anak laki-laki dari hamba sahaya ayahku, ia dilahirkan
di kasurnya.' Lantas Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda; dia milkmu wahai Abd bin Zam'ah, kemudian
Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: Anak adalah pemilik ranjang, dan pezina harus
dihukum dengan batu (rajam), kemudian beliau bersabda kepada Saudah binti
Zam'ah: Berhijablah engkau daripadanya!
karena ada kemiripannya dengan Utbah, sehingga anak laki-laki dari hamba sahaya
Zam'ah itu tidak melihat Saudah selama-lamanya. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ بْنُ نَصْرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ
مَنْصُورٍ وَالْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي وَائِلٍ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ قَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَحْلِفُ عَلَى يَمِينِ صَبْرٍ
يَقْتَطِعُ مَالًا وَهُوَ فِيهَا فَاجِرٌ إِلَّا لَقِيَ اللَّهَ وَهُوَ عَلَيْهِ
غَضْبَانُ فَأَنْزَلَ اللَّهُ { إِنَّ الَّذِينَ يَشْتَرُونَ بِعَهْدِ اللَّهِ
وَأَيْمَانِهِمْ ثَمَنًا قَلِيلًا } الْآيَةَ فَجَاءَ الْأَشْعَثُ وَعَبْدُ اللَّهِ
يُحَدِّثُهُمْ فَقَالَ فِيَّ نَزَلَتْ وَفِي رَجُلٍ خَاصَمْتُهُ فِي بِئْرٍ فَقَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَكَ بَيِّنَةٌ قُلْتُ لَا قَالَ
فَلْيَحْلِفْ قُلْتُ إِذًا يَحْلِفُ فَنَزَلَتْ { إِنَّ الَّذِينَ يَشْتَرُونَ
بِعَهْدِ اللَّهِ } الْآيَةَ |
|
73.44/6647. Telah menceritakan kepada kami Ishaq
bin Nashr telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq Telah mengabarkan
kepada kami Sufyan dari Manshur dan Al A'masy dari Abu
Wa'il mengatakan, Abdullah mengatakan, Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda; Tidaklah seseorang
bersumpah dusta dengan tujuan merampas harta orang lain dan dia bertindak zhalim
dengan sumpahnya itu, kecuali ia akan bertemu Allah dan Allah dalam keadaan
murka terhadapnya, kemudian Allah menurunkan ayat 'Sesungguhnya
orang-orang yang membeli janji Allah dan sumpah mereka dengan harga yang
sedikit' (QS. Ali'Imran.77), kemudian Al Asy'ats datang ketika
Abdullah sedang menceritakan kepada mereka, dan mengatakan; sebenarnya
ayat itu diturunkan kepada saya dan seseorang yang kuajak bersengketa tentang
sebuah sumur, kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: apa kamu punya bukti? TIDAK Jawabku. Nabi bersabda: kalau begitu, suruhlah lawan sengketamu
bersumpah! maka Abdullah mengatakan; 'Kalau bukti sekedar sumpah, tentu
dia akan bersumpah. Lantas turunlah ayat: 'Sesungguhnya orang-orang yang membeli
janji Allah dan sumpah mereka dengan harga yang sedikit….sampai akhir ayat '
(QS. Ali'Imran.77) |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ
بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّ زَيْنَبَ بِنْتَ أَبِي سَلَمَةَ أَخْبَرَتْهُ عَنْ أُمِّهَا
أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ سَمِعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
جَلَبَةَ خِصَامٍ عِنْدَ بَابِهِ فَخَرَجَ عَلَيْهِمْ فَقَالَ إِنَّمَا أَنَا
بَشَرٌ وَإِنَّهُ يَأْتِينِي الْخَصْمُ فَلَعَلَّ بَعْضًا أَنْ يَكُونَ أَبْلَغَ
مِنْ بَعْضٍ أَقْضِي لَهُ بِذَلِكَ وَأَحْسِبُ أَنَّهُ صَادِقٌ فَمَنْ قَضَيْتُ
لَهُ بِحَقِّ مُسْلِمٍ فَإِنَّمَا هِيَ قِطْعَةٌ مِنْ النَّارِ فَلْيَأْخُذْهَا
أَوْ لِيَدَعْهَا |
|
73.45/6648. Telah menceritakan kepada kami Abul
Yaman Telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri
telah mengabarkan kepadaku Urwah bin Zubair bahwasanya Zainab binti
Abu Salamah mengabarkannya dari ibunya, Ummu Salamah mengatakan;
Pernah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mendengar gaduh percekcokan di
pintunya, lantas beliau menemui mereka dengan mengatakan; "Saya hanyalah manusia biasa seperti kalian, dan
sengketa diadukan kepadaku, dan bisa jadi diantara kalian ada yang lebih pandai
bersilat lidah daripada yang lain sehingga aku memenangkannya dan aku mengira
dirinya yang benar, maka siapa yang kumenangkan dengan melanggar hak muslim
lainnya, itu adalah sundutan api, silahkan ia mengambil atau
tinggalkan!" |
|
|
حَدَّثَنَا
ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ
حَدَّثَنَا سَلَمَةُ بْنُ كُهَيْلٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ
قَالَ بَلَغَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ رَجُلًا مِنْ
أَصْحَابِهِ أَعْتَقَ غُلَامًا لَهُ عَنْ دُبُرٍ لَمْ يَكُنْ لَهُ مَالٌ غَيْرَهُ
فَبَاعَهُ بِثَمَانِ مِائَةِ دِرْهَمٍ ثُمَّ أَرْسَلَ بِثَمَنِهِ
إِلَيْهِ |
|
73.46/6649. Telah menceritakan kepada kami Ibnu
Numair telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bisyr telah
menceritakan kepada kami Ismail telah menceritakan kepada kami Salamah
bin Kuhail dari 'Atho` dari Jabir bin Abdullah mengatakan,
Nabi Shallallahu'alaihiwasallam mendengar informasi ada seorang sahabat membebaskan budaknya dengan cara
mudabbar, padahal ia tidak punya harta selainnya, lantas Nabi membelinya seharga
delapan ratus dirham, kemudian beliau kirimkan hasilnya kepadanya.
|
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ دِينَارٍ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا يَقُولُ بَعَثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بَعْثًا وَأَمَّرَ عَلَيْهِمْ أُسَامَةَ بْنَ زَيْدٍ فَطُعِنَ فِي إِمَارَتِهِ
وَقَالَ إِنْ تَطْعَنُوا فِي إِمَارَتِهِ فَقَدْ كُنْتُمْ تَطْعَنُونَ فِي
إِمَارَةِ أَبِيهِ مِنْ قَبْلِهِ وَايْمُ اللَّهِ إِنْ كَانَ لَخَلِيقًا
لِلْإِمْرَةِ وَإِنْ كَانَ لَمِنْ أَحَبِّ النَّاسِ إِلَيَّ وَإِنَّ هَذَا لَمِنْ
أَحَبِّ النَّاسِ إِلَيَّ بَعْدَهُ |
|
73.47/6650. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin ismail telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Muslim telah
menceritakan kepada kami Abdullah bin dinar mengatakan, aku mendengar
Ibnu Umar radliallahu 'anhuma mengatakan; Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam mengutus sebuah ekspedisi dan mengangkat Usamah bin
Zaid sebagai panglimanya, kemudian kepemimpinannya dicela habis-habisan oleh
para sahabat ketika itu, maka Nabi langsung menegur; "Jikalau kalian mencela kepemimpinanya, dahulu kalian
juga mencela kepemimpinan bapaknya, demi Allah, dia sangat ideal memegang
kepemimpinan, dan sungguh ayahnya (Zaid bin haritsah) termasuk manusia yang
paling kucintai, dan dia (Usamah bin Zaid) termasuk manusia yang paling kucintai
sepeninggalnya." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ سَمِعْتُ ابْنَ
أَبِي مُلَيْكَةَ يُحَدِّثُ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبْغَضُ الرِّجَالِ إِلَى
اللَّهِ الْأَلَدُّ الْخَصِمُ |
|
73.48/6651. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari
Ibnu Juraij, aku mendengar Ibnu Abu Mulaikah menceritakan dari
Aisyah radliallahu 'anha, ia mengatakan; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Manusia yang paling
dibenci Allah adalah yang keras kepala dan suka membantah." |
|
|
حَدَّثَنَا
مَحْمُودٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ
عَنْ سَالِمٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ بَعَثَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ خَالِدًا ح و حَدَّثَنِي أَبُو عَبْدِ اللَّهِ نُعَيْمُ بْنُ حَمَّادٍ
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ
عَنْ أَبِيهِ قَالَ بَعَثَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَالِدَ
بْنَ الْوَلِيدِ إِلَى بَنِي جَذِيمَةَ فَلَمْ يُحْسِنُوا أَنْ يَقُولُوا
أَسْلَمْنَا فَقَالُوا صَبَأْنَا صَبَأْنَا فَجَعَلَ خَالِدٌ يَقْتُلُ وَيَأْسِرُ
وَدَفَعَ إِلَى كُلِّ رَجُلٍ مِنَّا أَسِيرَهُ فَأَمَرَ كُلَّ رَجُلٍ مِنَّا أَنْ
يَقْتُلَ أَسِيرَهُ فَقُلْتُ وَاللَّهِ لَا أَقْتُلُ أَسِيرِي وَلَا يَقْتُلُ
رَجُلٌ مِنْ أَصْحَابِي أَسِيرَهُ فَذَكَرْنَا ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَبْرَأُ إِلَيْكَ مِمَّا صَنَعَ
خَالِدُ بْنُ الْوَلِيدِ مَرَّتَيْنِ |
|
73.49/6652. Telah menceritakan kepada kami
Mahmud telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq Telah mengabarkan
kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri dari Salim dari Ibnu
Umar, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengutus Khalid -lewat jalur
periwayatan lain-Dan telah menceritakan kepadaku Abu Abdullah Nu'aim bin
Hammad telah menceritakan kepada kami Abdullah telah mengabarkan
kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri dari Salim dari
Ayahnya, mengatakan, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengutus Khalid
bin Al Walid ke Bani Judzaimah yang lidah mereka belum fasih mengucapkan
ASLAMNAA (kami masuk Islam), sehingga mereka ucapkan; 'ASHBA'NA' (yang arti
secara harfiah kami menganut agama shabiiyah, padahal maksud mereka ASLAMNA),
sehingga Khalid terus membunuh dan menawan dan menyerahkan tawanannya kepada
masing-maing kami, dan menyuruh masing-masing kami untuk membunuhnya, maka
kukatakan; 'demi Allah, saya tak akan membunuh tawananku, ' dan tak seorang pun
sahabatku membunuh tawanannya. Maka kasus ini kulaporkan kepada Nabi shallallahu
'alaihi wasallam dan beliau berujar; ya Allah,
sesungguhnya aku berlepas diri kepadamu dari apa yang dilakukan Khalid bin
Walid (beliau ulangi ucapannya dua kali). |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا أَبُو حَازِمٍ الْمَدَنِيُّ
عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ السَّاعِدِيِّ قَالَ كَانَ قِتَالٌ بَيْنَ بَنِي عَمْرٍو
فَبَلَغَ ذَلِكَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَلَّى الظُّهْرَ
ثُمَّ أَتَاهُمْ يُصْلِحُ بَيْنَهُمْ فَلَمَّا حَضَرَتْ صَلَاةُ الْعَصْرِ
فَأَذَّنَ بِلَالٌ وَأَقَامَ وَأَمَرَ أَبَا بَكْرٍ فَتَقَدَّمَ وَجَاءَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبُو بَكْرٍ فِي الصَّلَاةِ فَشَقَّ النَّاسَ
حَتَّى قَامَ خَلْفَ أَبِي بَكْرٍ فَتَقَدَّمَ فِي الصَّفِّ الَّذِي يَلِيهِ قَالَ
وَصَفَّحَ الْقَوْمُ وَكَانَ أَبُو بَكْرٍ إِذَا دَخَلَ فِي الصَّلَاةِ لَمْ
يَلْتَفِتْ حَتَّى يَفْرُغَ فَلَمَّا رَأَى التَّصْفِيحَ لَا يُمْسَكُ عَلَيْهِ
الْتَفَتَ فَرَأَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَلْفَهُ
فَأَوْمَأَ إِلَيْهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِهِ أَنْ
امْضِهْ وَأَوْمَأَ بِيَدِهِ هَكَذَا وَلَبِثَ أَبُو بَكْرٍ هُنَيَّةً يَحْمَدُ
اللَّهَ عَلَى قَوْلِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ مَشَى
الْقَهْقَرَى فَلَمَّا رَأَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَلِكَ
تَقَدَّمَ فَصَلَّى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالنَّاسِ
فَلَمَّا قَضَى صَلَاتَهُ قَالَ يَا أَبَا بَكْرٍ مَا مَنَعَكَ إِذْ أَوْمَأْتُ
إِلَيْكَ أَنْ لَا تَكُونَ مَضَيْتَ قَالَ لَمْ يَكُنْ لِابْنِ أَبِي قُحَافَةَ
أَنْ يَؤُمَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ لِلْقَوْمِ
إِذَا رَابَكُمْ أَمْرٌ فَلْيُسَبِّحْ الرِّجَالُ وَلْيُصَفِّحْ
النِّسَاءُ |
|
73.50/6653. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'man telah menceritakan kepada kami Hammad telah menceritakan
kepada kami Abu Hazim Al Madani dari Sahal bin Sa'd As Sa'idi
mengatakan; ketika terjadi peperangan antara bani 'Amru, berita ini sampai
kepada Nabi Shallallahu'alaihiwasallam, maka beliau shalat zhuhur kemudian
mendatangi mereka untuk mendamaikan sesama mereka. Tatkala tiba shalat ashar,
Bilal mengumandangkan adzan dan iqamat. Lantas beliau perintahkan Abu bakar
untuk mengimami orang-orang. Ia pun maju mengimami. Selanjutnya Nabi shallallahu
'alaihi wasallam datang sedang Abu Bakar tengah mengimami. Nabi menerobos
barisan hingga berdiri di belakang Abu Bakar, dan terus melaju hingga tepat di
shaff (barisan) setelah Abu Bakar. Kata Sahal, saat itulah para sahabat
menepukkan tangan kanannya diatas punggung lengan kiri (tashfiih) sebagai
pertanda Rasul di belakangnya. Adalah kebiasaan Abu bakar jika telah menunaikan
shalat, ia tidak menolah-noleh hingga selesai, maka tatkala beliau melihat
tashfih terus dilakukan tanpa henti, dia menoleh dan melihat Nabi shallallahu
'alaihi wasallam berada di belakangnya. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
memberi isyarat kepadanya agar meneruskan shalatnya dengan tangannya dan
mengisyaratkan dengan tangannya sedemikian. Abu Bakar meneruskan shalat beberapa
saat, memuji Allah atas ucapan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian dia
berjalan mundur, dikala Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melihat yang demikian,
Nabi maju dan mengimami orang-orang. Selesai beliau menunaikan shalatnya, beliau
mengatakan: Hai Abu bakar, apa yang
menghalangimu ketika aku memberi isyarat kepadamu, namun engkau malah tidak
melanjutkannya? Abu bakar menjawab; Tidak pantas bagi Ibnu Abu Quhafah mengimami Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam. Kemudian Nabi bersabda kepada para sahabat:
Jika kalian ragu ketika shalat, hendaklah yang
laki-laki mengucapkan tasbih, sedang jika perempuan menepukkan tangan
(tashfiih). |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ أَبُو ثَابِتٍ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ
سَعْدٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ السَّبَّاقِ عَنْ زَيْدِ بْنِ
ثَابِتٍ قَالَ بَعَثَ إِلَيَّ أَبُو بَكْرٍ لِمَقْتَلِ أَهْلِ الْيَمَامَةِ
وَعِنْدَهُ عُمَرُ فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ إِنَّ عُمَرَ أَتَانِي فَقَالَ إِنَّ
الْقَتْلَ قَدْ اسْتَحَرَّ يَوْمَ الْيَمَامَةِ بِقُرَّاءِ الْقُرْآنِ وَإِنِّي
أَخْشَى أَنْ يَسْتَحِرَّ الْقَتْلُ بِقُرَّاءِ الْقُرْآنِ فِي الْمَوَاطِنِ
كُلِّهَا فَيَذْهَبَ قُرْآنٌ كَثِيرٌ وَإِنِّي أَرَى أَنْ تَأْمُرَ بِجَمْعِ
الْقُرْآنِ قُلْتُ كَيْفَ أَفْعَلُ شَيْئًا لَمْ يَفْعَلْهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ عُمَرُ هُوَ وَاللَّهِ خَيْرٌ فَلَمْ يَزَلْ
عُمَرُ يُرَاجِعُنِي فِي ذَلِكَ حَتَّى شَرَحَ اللَّهُ صَدْرِي لِلَّذِي شَرَحَ
لَهُ صَدْرَ عُمَرَ وَرَأَيْتُ فِي ذَلِكَ الَّذِي رَأَى عُمَرُ قَالَ زَيْدٌ قَالَ
أَبُو بَكْرٍ وَإِنَّكَ رَجُلٌ شَابٌّ عَاقِلٌ لَا نَتَّهِمُكَ قَدْ كُنْتَ
تَكْتُبُ الْوَحْيَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَتَتَبَّعْ الْقُرْآنَ فَاجْمَعْهُ قَالَ زَيْدٌ فَوَاللَّهِ لَوْ كَلَّفَنِي
نَقْلَ جَبَلٍ مِنْ الْجِبَالِ مَا كَانَ بِأَثْقَلَ عَلَيَّ مِمَّا كَلَّفَنِي
مِنْ جَمْعِ الْقُرْآنِ قُلْتُ كَيْفَ تَفْعَلَانِ شَيْئًا لَمْ يَفْعَلْهُ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَبُو بَكْرٍ هُوَ وَاللَّهِ
خَيْرٌ فَلَمْ يَزَلْ يَحُثُّ مُرَاجَعَتِي حَتَّى شَرَحَ اللَّهُ صَدْرِي لِلَّذِي
شَرَحَ اللَّهُ لَهُ صَدْرَ أَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ وَرَأَيْتُ فِي ذَلِكَ الَّذِي
رَأَيَا فَتَتَبَّعْتُ الْقُرْآنَ أَجْمَعُهُ مِنْ الْعُسُبِ وَالرِّقَاعِ
وَاللِّخَافِ وَصُدُورِ الرِّجَالِ فَوَجَدْتُ فِي آخِرِ سُورَةِ التَّوْبَةِ {
لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ } إِلَى آخِرِهَا مَعَ خُزَيْمَةَ أَوْ
أَبِي خُزَيْمَةَ فَأَلْحَقْتُهَا فِي سُورَتِهَا وَكَانَتْ الصُّحُفُ عِنْدَ أَبِي
بَكْرٍ حَيَاتَهُ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ ثُمَّ عِنْدَ عُمَرَ
حَيَاتَهُ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللَّهُ ثُمَّ عِنْدَ حَفْصَةَ بِنْتِ عُمَرَ قَالَ
مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ اللِّخَافُ يَعْنِي الْخَزَفَ |
|
73.51/6654. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Ubaidullah Abu Tsabit, telah menceritakan kepada kami
Ibrahim bin sa'd dari Ibnu Syihab dari Ubaid bin Sibaq dari
Zaid bin tsabit mengatakan, Abu bakar mengutus seseorang menemuiku karena
banyaknya korban yang gugur pada perang Yamamah, ketika itu Abu bakar bersama
Umar. Abu Bakar berkata; 'Umar mendatangiku dan mengatakan; 'Korban perang telah
meluas pada perang yamamah hingga merenggut qurra` (penghafal) alquran, dan saya
khawatir jangan-jangan dengan meninggalnya qurra` alquran di banyak tempat,
mengakibatkan sekian banyak ayat quran akan menghilang, dan saya berpendapat
jika engkau perintahkan untuk mengumpulkan alquran.' Maka Saya menjawab;
'bagaimana aku lakukan sesuatu yang belum pernah Rasulullah lakukan? ' Umar
kontan mengemukakan pendapatnya; 'Demi Allah, ini adalah suatu kebaikan, ' Umar
tiada henti-hentinya mendorongku untuk melakukan pekerjaan ini, hingga Allah
melapangkan dadaku untuk melakukan pekerjaan yang dada Umar telah lebih dahulu
dilapangkan terhadapnya, dan aku sependapat dengan pendapat Umar.' Zaid
mengatakan, Abu Bakar berkata; 'Sungguh engkau adalah laki-laki yang masih muda,
cerdas, dan kami sama sekali tidak menyangsikan kemampuanmu, sebab engkau sudah
terbiasa menulis wahyu untuk Rasulullah. Maka susurilah alquran (yang masih
terpencar-pencar) dan kumpulkanlah.' Maka Zaid menjawab; Demi Allah, sekiranya Abu bakar menugasiku untuk
memindahkan sebuah gunung, itu tidak lebih berat bagiku daripada menugasiku
untuk menghimpun alquran. Maka aku berkata; 'Bagaimana mungkin anda berdua
melakukan sesuatu yang tidak pernah di lakukan Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam? ' Abu Bakar menjawab; 'demi Alllah, pekerjaan ini
adalah kebaikan.' Tiada henti-hentinya Abu Bakar memotivasi pertimbanganku
hingga Allah melapangkan dadaku untuk melakukan suatu hal yang Allah telah
melapangkan dada Abu Bakar dan Umar untuk melakukannya. Dan aku sependapat
dengan keduanya, maka kutelusuri alquran yang terpencar-pencar dan kuhimpun dari
pelepah, kulit, tembikar, tulang dan dada para penghapal, dan kutemukan di akhir
surat at taubah ayat yang berbunyi; 'Telah datang kepada kalian seorang rasul
dari jenis kamu sendiri,,,, hingga akhir ayat (QS. Attaubah 128) bersama
Khuzaimah atau Abu Khuzaemah, sehingga aku masukkan dalam suratnya. Kemudian
shuhuf (manuskrip pencatatan asli alquran) ini berada di Abu Bakar ketika
hidupnya sampai Allah mewafatkannya, kemudian keberadaan shuhuf ini pada Umar
'azza wajalla semasa hidupnya sampai Allah mewafatkannya, kemudian pada Hafshah
binti Umar.' Muhammad bin Ubaidullah mengatakan; maksud al likhaf ialah tembikar
(tanah liat yang dibakar). |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ أَبِي لَيْلَى ح حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ أَبِي لَيْلَى بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ سَهْلٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ أَبِي حَثْمَةَ أَنَّهُ
أَخْبَرَهُ هُوَ وَرِجَالٌ مِنْ كُبَرَاءِ قَوْمِهِ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ
سَهْلٍ وَمُحَيِّصَةَ خَرَجَا إِلَى خَيْبَرَ مِنْ جَهْدٍ أَصَابَهُمْ فَأُخْبِرَ
مُحَيِّصَةُ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ قُتِلَ وَطُرِحَ فِي فَقِيرٍ أَوْ عَيْنٍ فَأَتَى
يَهُودَ فَقَالَ أَنْتُمْ وَاللَّهِ قَتَلْتُمُوهُ قَالُوا مَا قَتَلْنَاهُ
وَاللَّهِ ثُمَّ أَقْبَلَ حَتَّى قَدِمَ عَلَى قَوْمِهِ فَذَكَرَ لَهُمْ وَأَقْبَلَ
هُوَ وَأَخُوهُ حُوَيِّصَةُ وَهُوَ أَكْبَرُ مِنْهُ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ
سَهْلٍ فَذَهَبَ لِيَتَكَلَّمَ وَهُوَ الَّذِي كَانَ بِخَيْبَرَ فَقَالَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِمُحَيِّصَةَ كَبِّرْ كَبِّرْ يُرِيدُ السِّنَّ
فَتَكَلَّمَ حُوَيِّصَةُ ثُمَّ تَكَلَّمَ مُحَيِّصَةُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِمَّا أَنْ يَدُوا صَاحِبَكُمْ وَإِمَّا أَنْ
يُؤْذِنُوا بِحَرْبٍ فَكَتَبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
إِلَيْهِمْ بِهِ فَكُتِبَ مَا قَتَلْنَاهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِحُوَيِّصَةَ وَمُحَيِّصَةَ وَعَبْدِ الرَّحْمَنِ
أَتَحْلِفُونَ وَتَسْتَحِقُّونَ دَمَ صَاحِبِكُمْ قَالُوا لَا قَالَ أَفَتَحْلِفُ
لَكُمْ يَهُودُ قَالُوا لَيْسُوا بِمُسْلِمِينَ فَوَدَاهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ عِنْدِهِ مِائَةَ نَاقَةٍ حَتَّى أُدْخِلَتْ
الدَّارَ قَالَ سَهْلٌ فَرَكَضَتْنِي مِنْهَا نَاقَةٌ |
|
73.52/6655. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Yusuf Telah mengabarkan kepada kami Malik dari Abu
Laila -lewat jalur periwayatan lain-Telah menceritakan kepada kami
Ismail telah menceritakan kepadaku Malik dari Abu Laila bin
Abdullah bin Abduurrahman bin Sahal bin Abu Khatsmah, ia dan beberapa pemuka
kaumnya mengabarinya, bahwa Abdullah bin Sahal dan Muhayshah berangkat ke
Khaibar karena musim paceklik yang menimpa mereka, lantas Muhayshah diberi kabar
bahwa Abdullah terbunuh dan di hempaskan begitu saja di sebuah mata air. Maka ia
datangi kaum yahudi dan mengatakan; 'Hei, kalianlah -demi Allah- yang telah
membunuhnya! ' Mereka menjawab; 'Kami tidak membunuhnya, demi Allah.' Kemudian
Muhayshah pulang hingga ia temui kaumnya dan ia ceritakan kasusnya kepada
mereka. Ia temui kaumnya bersama saudaranya, Huwaysah yang usianya lebih tua
daripadanya, dan Abdurrahman bin Sahal. Muhayshah kontan ingin bicara -karena
dialah yang pergi ke Khaibar--, namun Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menegur
Muhayshah; hendaklah yang lebih tua, hendaklah
yang lebih tua yang beliau maksudkan adalah umurnya. Maka Huwayshah
-kakak Muhaysah-berbicara, kemudian baru diteruskan oleh Muhayshah. Lantas
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Adakah mereka ingin membayar diyat sahabat kalian
ataukah mereka ingin mengumumkan perang? lantas Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam berkirim surat kepada mereka, dan mereka pun memberi
balasan bahwa; 'kami tidak membunuhnya.' Lantas Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam berkata kepada Muhayshah, Huwayshah, dan Abdurrahman
bin Sahal; Bagaimana kalau kalian bersumpah
dan berhak menuntut darah kawan kalian? mereka menjawab; 'tidak'. Nabi
lantas mengatakan; bagaimana kalau kaum yahudi
itu yang bersumpah untuk kalian? Mereka menjawab; mereka bukan muslimin. Selanjutnya malahan
Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam yang membayar diyatnya dari miliknya
sendiri sebanyak seratus ekor unta hingga dimasukkan kekandang. Sahal
berkata; 'seekor diantaranya ada yang menyepakku.' |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ حَدَّثَنَا الزُّهْرِيُّ عَنْ عُبَيْدِ
اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَزَيْدِ بْنِ خَالِدٍ
الْجُهَنِيِّ قَالَا جَاءَ أَعْرَابِيٌّ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ اقْضِ
بَيْنَنَا بِكِتَابِ اللَّهِ فَقَامَ خَصْمُهُ فَقَالَ صَدَقَ فَاقْضِ بَيْنَنَا
بِكِتَابِ اللَّهِ فَقَالَ الْأَعْرَابِيُّ إِنَّ ابْنِي كَانَ عَسِيفًا عَلَى
هَذَا فَزَنَى بِامْرَأَتِهِ فَقَالُوا لِي عَلَى ابْنِكَ الرَّجْمُ فَفَدَيْتُ
ابْنِي مِنْهُ بِمِائَةٍ مِنْ الْغَنَمِ وَوَلِيدَةٍ ثُمَّ سَأَلْتُ أَهْلَ
الْعِلْمِ فَقَالُوا إِنَّمَا عَلَى ابْنِكَ جَلْدُ مِائَةٍ وَتَغْرِيبُ عَامٍ
فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَأَقْضِيَنَّ بَيْنَكُمَا
بِكِتَابِ اللَّهِ أَمَّا الْوَلِيدَةُ وَالْغَنَمُ فَرَدٌّ عَلَيْكَ وَعَلَى
ابْنِكَ جَلْدُ مِائَةٍ وَتَغْرِيبُ عَامٍ وَأَمَّا أَنْتَ يَا أُنَيْسُ لِرَجُلٍ
فَاغْدُ عَلَى امْرَأَةِ هَذَا فَارْجُمْهَا فَغَدَا عَلَيْهَا أُنَيْسٌ
فَرَجَمَهَا |
|
73.53/6656. Telah menceritakan kepada kami
Adam telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Dzi'b telah
menceritakan kepada kami Az Zuhri dari Ubaidullah bin Abdillah
dari Abu Hurairah dan Zaid bin Khalid Al Juhani mengatakan,
seorang arab badui (nomade) datang dan mengatakan; 'Ya Rasulullah, putuskanlah
diantara kami dengan kitabullah! ' Lantas berdirilah lawan sengketanya seraya
berujar; 'ia benar, putuskanlah antara kami dengan kitabullah.' Si arab nomade
(pedusunan) lantas mengatakan; 'Anakku adalah pekerja orang ini, lantas ia
berzina dengan isterinya, lalu mereka mengatakan, 'Anak laki-lakimu harus
dirajam! ' Maka kutebus anakku dengan seratus ekor kambing dan seorang hamba
sahaya, kemudian aku bertanya kepada ahlul 'ilmi, dan mereka mengatakan; 'anakmu
harus didera seratus kali dan diasingkan selama setahun.' Kontan Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda; Sungguh
akan kuputuskan kalian berdua dengan kitabullah, adapun hamba sahaya dan kambing
harus dikembalikan kepadamu, dan anak laki-laki didera seratus kali dan
diasingkan selama setahun, adapun engkau wahai Unais (lengkapnya Unais Al
Aslami), temuilah si wanita dan rajamlah! Unais bersegera menemui si
wanita dan merajamnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ
اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ
أَبَا سُفْيَانَ بْنَ حَرْبٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ هِرَقْلَ أَرْسَلَ إِلَيْهِ فِي
رَكْبٍ مِنْ قُرَيْشٍ ثُمَّ قَالَ لِتَرْجُمَانِهِ قُلْ لَهُمْ إِنِّي سَائِلٌ
هَذَا فَإِنْ كَذَبَنِي فَكَذِّبُوهُ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ فَقَالَ لِلتُّرْجُمَانِ
قُلْ لَهُ إِنْ كَانَ مَا تَقُولُ حَقًّا فَسَيَمْلِكُ مَوْضِعَ قَدَمَيَّ
هَاتَيْنِ |
|
73.54/6657. Telah menceritakan kepada kami Abul
Yaman Telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri
telah mengabarkan kepadaku Ubaidullah bin Abdullah, bahwasanya
Abdullah bin Abbas mengabarkannya, Abu Sufyan bin Harb
mengabarkannya, bahwa Heraqlius mengutus
seorang utusan kepadanya ketika ia bersama rombongan Quraisy, kemudian
mengatakan kepada juru terjemahnya; 'Katakan kepada mereka bahwa aku akan
bertanya kepada orang ini (Abu Sufyan), jika dia mendustaiku maka dustakanlah
dia, ' lalu Abu Sufyan mengemukakan pembicaraannya,, kemudian Heraklius berkata
kepada juru bicaranya; 'katakan kepadanya (Abu Sufyan), sekiranya apa yang kamu
katakan benar, niscaya dia (Muhammad) akan menguasai hingga kedua telapak kakiku
ini.' |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدٌ أَخْبَرَنَا عَبْدَةُ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ
عَنْ أَبِي حُمَيْدٍ السَّاعِدِيِّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ اسْتَعْمَلَ ابْنَ الْأُتَبِيَّةِ عَلَى صَدَقَاتِ بَنِي سُلَيْمٍ
فَلَمَّا جَاءَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَحَاسَبَهُ قَالَ هَذَا الَّذِي لَكُمْ وَهَذِهِ هَدِيَّةٌ أُهْدِيَتْ لِي فَقَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَهَلَّا جَلَسْتَ فِي بَيْتِ
أَبِيكَ وَبَيْتِ أُمِّكَ حَتَّى تَأْتِيَكَ هَدِيَّتُكَ إِنْ كُنْتَ صَادِقًا
ثُمَّ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَخَطَبَ النَّاسَ
وَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ أَمَّا بَعْدُ فَإِنِّي
أَسْتَعْمِلُ رِجَالًا مِنْكُمْ عَلَى أُمُورٍ مِمَّا وَلَّانِي اللَّهُ فَيَأْتِي
أَحَدُكُمْ فَيَقُولُ هَذَا لَكُمْ وَهَذِهِ هَدِيَّةٌ أُهْدِيَتْ لِي فَهَلَّا
جَلَسَ فِي بَيْتِ أَبِيهِ وَبَيْتِ أُمِّهِ حَتَّى تَأْتِيَهُ هَدِيَّتُهُ إِنْ
كَانَ صَادِقًا فَوَاللَّهِ لَا يَأْخُذُ أَحَدُكُمْ مِنْهَا شَيْئًا قَالَ هِشَامٌ
بِغَيْرِ حَقِّهِ إِلَّا جَاءَ اللَّهَ يَحْمِلُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَلَا
فَلَأَعْرِفَنَّ مَا جَاءَ اللَّهَ رَجُلٌ بِبَعِيرٍ لَهُ رُغَاءٌ أَوْ بِبَقَرَةٍ
لَهَا خُوَارٌ أَوْ شَاةٍ تَيْعَرُ ثُمَّ رَفَعَ يَدَيْهِ حَتَّى رَأَيْتُ بَيَاضَ
إِبْطَيْهِ أَلَا هَلْ بَلَّغْتُ |
|
73.55/6658. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad Telah mengabarkan kepada kami 'Abdah telah menceritakan
kepada kami Hisyam bin Urwah dari ayahnya dari Abu humaid as
Sa'idi, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah mempekerjakan Ibnul
Atabiyah untuk menghimpun sedekah bani Sulaim. Tatkala ia mendatangi Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam dan Rasulullah mengevaluasinya, ia mengatakan; 'Ini
bagian untukmu dan ini hadiah untukku.' Spontan Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: tidakkah
jika engkau duduk saja di rumah ayahmu dan rumah ibumu, maka apakah akan datang
hadiahmu kepadamu jika memang engkau jujur. kemudian Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam berdiri dan berpidato kepada manusia, beliau memuja
dan memuji Allah, kemudian mengatakan: 'Amma ba'du. Sesungguhnya saya
mempekerjakan beberapa orang diantara kalian untuk urusan yang Allah
menguasakannya kepada saya, lantas salah seorang diantara kalian mengatakan ini
bagian untukmu dan ini hadiah untukku. tidakkah jika dia duduk saja di rumah
ayahnya dan rumah ibunya, maka apakah akan datang hadiahnya kepadanya jika
memang dia juju… Demi Allah, tidaklah salah seorang diantara kalian mengambil
sesuatu yang bukan haknya, melainkan ia menghadap Allah dengan memikul barang
yang diambilnya, ketahuilah, aku tahu ada seseorang yang menghadap Allah dengan
memikul untanya yang mendengus, ada yang memikul sapinya yang melenguh, ada yang
memikul kambingnya yang mengembik. kemudian
beliau mengangkat kedua tangannya sehingga terlihat putih kedua
ketiaknya. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَصْبَغُ أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ
أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا بَعَثَ اللَّهُ مِنْ نَبِيٍّ وَلَا اسْتَخْلَفَ مِنْ
خَلِيفَةٍ إِلَّا كَانَتْ لَهُ بِطَانَتَانِ بِطَانَةٌ تَأْمُرُهُ بِالْمَعْرُوفِ
وَتَحُضُّهُ عَلَيْهِ وَبِطَانَةٌ تَأْمُرُهُ بِالشَّرِّ وَتَحُضُّهُ عَلَيْهِ
فَالْمَعْصُومُ مَنْ عَصَمَ اللَّهُ تَعَالَى وَقَالَ سُلَيْمَانُ عَنْ يَحْيَى
أَخْبَرَنِي ابْنُ شِهَابٍ بِهَذَا وَعَنْ ابْنِ أَبِي عَتِيقٍ وَمُوسَى عَنْ ابْنِ
شِهَابٍ مِثْلَهُ وَقَالَ شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ حَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَوْلَهُ وَقَالَ الْأَوْزَاعِيُّ وَمُعَاوِيَةُ بْنُ سَلَّامٍ
حَدَّثَنِي الزُّهْرِيُّ حَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ ابْنُ أَبِي حُسَيْنٍ
وَسَعِيدُ بْنُ زِيَادٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَوْلَهُ وَقَالَ
عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي جَعْفَرٍ حَدَّثَنِي صَفْوَانُ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ
عَنْ أَبِي أَيُّوبَ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ |
|
73.56/6659. Telah menceritakan kepada kami
Ashbagh telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb telah mengabarkan
kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab dari Abu Salamah dari
Abu Sa'id Al Khudri dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda;
Tidaklah Allah mengutus seorang Nabi atau
mengangkat seorang khalifah selain ia mempunyai dua kubu, kubu yang
memerintahkannya kebaikan dan memotivasinya, dan kubu yang menyuruhnya berbuat
keburukan dan mendorongnya, maka orang yang terjaga adalah yang dijaga Allah
ta'ala. Sulaiman mengatakan dari Yahya telah mengabarkan
kepadaku Ibnu Syihab dengan hadist ini, dan dari Ibnu Abu 'Atiq
dan Musa dari Ibnu Syihab hadits yang sama, sedang Syu'aib
mengatakan dari Az Zuhri telah menceritakan kepadaku Abu Salamah
dari Abu Sa'id... seperti hadits diatas. Sedang Al Auza'i dan
Mu'awiyah bin Salam mengatakan, telah menceritakan kepadaku Az
Zuhri telah menceritakan kepadaku Abu Salamah dari Abu
Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Sedang Ibnu Abu
Husain dan Sa'id bin Ziyad mengatakan, dari Abu Salamah dari
Abu Sa'id,,, seperti hadits diatas,, dan Ubaidullah bin Abu Ja'far
telah menceritakan kepadaku Shafwan dari Abu Salamah dari Abu
Ayyub mengatakan; aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ قَالَ أَخْبَرَنِي
عُبَادَةُ بْنُ الْوَلِيدِ أَخْبَرَنِي أَبِي عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ قَالَ
بَايَعْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى السَّمْعِ
وَالطَّاعَةِ فِي الْمَنْشَطِ وَالْمَكْرَهِ وَأَنْ لَا نُنَازِعَ الْأَمْرَ
أَهْلَهُ وَأَنْ نَقُومَ أَوْ نَقُولَ بِالْحَقِّ حَيْثُمَا كُنَّا لَا نَخَافُ فِي
اللَّهِ لَوْمَةَ لَائِمٍ |
|
73.57/6660. Telah menceritakan kepada kami
Ismail telah menceritakan kepadaku Malik dari Yahya bin
Sa'id mengatakan, telah mengabarkan kepadaku 'Ubadah bin Al Walid
telah mengabarkan kepadaku Ayahku dari Ubadah bin Ash Shamit
mengatakan; 'kami berbai'at kepada Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam untuk mendengar dan taat, baik ketika giat (semangat)
maupun malas, dan untuk tidak menggulingkan kekuasaan dari orang yang berwenang
terhadapnya, dan mendirikan serta mengucapkan kebenaran dimana saja kami berada,
kami tidak khawatir dijalan Allah terhadap celaan orang yag
mencela.' |
|
|
حَدَّثَنَا
عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ الْحَارِثِ حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ عَنْ
أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ خَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فِي غَدَاةٍ بَارِدَةٍ وَالْمُهَاجِرُونَ وَالْأَنْصَارُ يَحْفِرُونَ الْخَنْدَقَ
فَقَالَ اللَّهُمَّ إِنَّ الْخَيْرَ خَيْرُ الْآخِرَهْ فَاغْفِرْ لِلْأَنْصَارِ
وَالْمُهَاجِرَهْ فَأَجَابُوا نَحْنُ الَّذِينَ بَايَعُوا مُحَمَّدَا عَلَى
الْجِهَادِ مَا بَقِينَا أَبَدَا |
|
73.58/6661. Telah menceritakan kepada kami 'Amru
bin Ali telah menceritakan kepada kami Khalid bin Al Harits telah
menceritakan kepada kami Humaid dari Anas radliallahu 'anhu; Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam berangkat di suatu pagi yang dingin sedang kaum
muhajirin dan anshar sedang menggali Khandaq (parit), lantas Nabi melantunkan
sebuah bait syair; Ya Allah, sesungguhnya
kebaikan sejati adalah kebaikan akhirat, maka ampunilah kaum anshar dan
muhajir. Serta merta para shahabat menyahut dengan bait syair; Kita adalah yang berbai'at kepada Muhammad untuk
jihad sepanjang hayat. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
دِينَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ كُنَّا
إِذَا بَايَعْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى
السَّمْعِ وَالطَّاعَةِ يَقُولُ لَنَا فِيمَا اسْتَطَعْتُمْ |
|
73.59/6662. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Yusuf Telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Abdullah bin Dinar dari Abdullah bin Umar radliallahu 'anhuma
mengatakan; kami ketika berbai'at kepada Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam
untuk mendengar dan taat, beliau mengatakan kepada kami; Semaksimal kemampuan kalian. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ سُفْيَانَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
دِينَارٍ قَالَ شَهِدْتُ ابْنَ عُمَرَ حَيْثُ اجْتَمَعَ النَّاسُ عَلَى عَبْدِ
الْمَلِكِ قَالَ كَتَبَ إِنِّي أُقِرُّ بِالسَّمْعِ وَالطَّاعَةِ لِعَبْدِ اللَّهِ
عَبْدِ الْمَلِكِ أَمِيرِ الْمُؤْمِنِينَ عَلَى سُنَّةِ اللَّهِ وَسُنَّةِ
رَسُولِهِ مَا اسْتَطَعْتُ وَإِنَّ بَنِيَّ قَدْ أَقَرُّوا بِمِثْلِ
ذَلِكَ |
|
73.60/6663. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya dari Sufyan
telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Dinar mengatakan, aku pernah
menyaksikan Ibnu Umar ketika orang-orang berkumpul kepada Abdul Malik, ia
mengatakan dengan menulis; "Saya ikrarkan
untuk senantiasa mendengar dan taat terhadap hamba Allah Abdul Malik amirul
mukminin diatas sunnatullah dan sunnah rasul-NYA semaksimal kemampuanku, dan
anak-anakku mengikrarkan yang sedemikian ini." |
|
|
حَدَّثَنَا
يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا سَيَّارٌ عَنْ
الشَّعْبِيِّ عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ بَايَعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى السَّمْعِ وَالطَّاعَةِ فَلَقَّنَنِي فِيمَا
اسْتَطَعْتُ وَالنُّصْحِ لِكُلِّ مُسْلِمٍ |
|
73.61/6664. Telah menceritakan kepada kami
Ya'qub bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami Husyaim telah
mengabarkan kepada kami Sayyar dari Ay Sya'bi dari Jarir bin
Abdullah, mengatakan; aku berbaiat kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
untuk mendengar dan taat, lantas beliau menemui aku seraya mengatakan; Semaksimal kemampuanmu dan untuk menasehati sesama
muslim |
|
|
حَدَّثَنَا
عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ سُفْيَانَ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ
اللَّهِ بْنُ دِينَارٍ قَالَ لَمَّا بَايَعَ النَّاسُ عَبْدَ الْمَلِكِ كَتَبَ
إِلَيْهِ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ إِلَى عَبْدِ اللَّهِ عَبْدِ الْمَلِكِ
أَمِيرِ الْمُؤْمِنِينَ إِنِّي أُقِرُّ بِالسَّمْعِ وَالطَّاعَةِ لِعَبْدِ اللَّهِ
عَبْدِ الْمَلِكِ أَمِيرِ الْمُؤْمِنِينَ عَلَى سُنَّةِ اللَّهِ وَسُنَّةِ
رَسُولِهِ فِيمَا اسْتَطَعْتُ وَإِنَّ بَنِيَّ قَدْ أَقَرُّوا بِذَلِكَ |
|
73.62/6665. Telah menceritakan kepada kami 'Amru
bin Ali telah menceritakan kepada kami Yahya dari Sufyan
mengatakan, telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Dinar mengatakan,
ketika orang-orang berbai'at kepada Abdul Malik, Abdullah bin Umar
berkirim surat; kepada hamba Allah, Abdul
Malik amirul mukminin, aku berikrar untuk mendengar dan taat kepada hamba Allah
amirul mukmin diatas sunnatullah dan sunnah rasul-NYA semaksimal kemampuanku dan
sesungguhnya anak-anakku telah mengikrarkan yang demikian. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ حَدَّثَنَا حَاتِمٌ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي
عُبَيْدٍ قَالَ قُلْتُ لِسَلَمَةَ عَلَى أَيِّ شَيْءٍ بَايَعْتُمْ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْحُدَيْبِيَةِ قَالَ عَلَى
الْمَوْتِ |
|
73.63/6666. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Maslamah telah menceritakan kepada kami Hatim dari
Yazid bin Abu Ubaid mengatakan, saya bertanya kepada Salamah;
Untuk apa kalian berbaiat kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dihari
Hudaibiyah? ia menjawab; untuk menyongsong kematian. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ أَسْمَاءَ حَدَّثَنَا جُوَيْرِيَةُ عَنْ
مَالِكٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَنَّ حُمَيْدَ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَخْبَرَهُ
أَنَّ الْمِسْوَرَ بْنَ مَخْرَمَةَ أَخْبَرَهُ أَنَّ الرَّهْطَ الَّذِينَ
وَلَّاهُمْ عُمَرُ اجْتَمَعُوا فَتَشَاوَرُوا فَقَالَ لَهُمْ عَبْدُ الرَّحْمَنِ
لَسْتُ بِالَّذِي أُنَافِسُكُمْ عَلَى هَذَا الْأَمْرِ وَلَكِنَّكُمْ إِنْ شِئْتُمْ
اخْتَرْتُ لَكُمْ مِنْكُمْ فَجَعَلُوا ذَلِكَ إِلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ فَلَمَّا
وَلَّوْا عَبْدَ الرَّحْمَنِ أَمْرَهُمْ فَمَالَ النَّاسُ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ
حَتَّى مَا أَرَى أَحَدًا مِنْ النَّاسِ يَتْبَعُ أُولَئِكَ الرَّهْطَ وَلَا يَطَأُ
عَقِبَهُ وَمَالَ النَّاسُ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ يُشَاوِرُونَهُ تِلْكَ
اللَّيَالِي حَتَّى إِذَا كَانَتْ اللَّيْلَةُ الَّتِي أَصْبَحْنَا مِنْهَا
فَبَايَعْنَا عُثْمَانَ قَالَ الْمِسْوَرُ طَرَقَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بَعْدَ
هَجْعٍ مِنْ اللَّيْلِ فَضَرَبَ الْبَابَ حَتَّى اسْتَيْقَظْتُ فَقَالَ أَرَاكَ
نَائِمًا فَوَاللَّهِ مَا اكْتَحَلْتُ هَذِهِ اللَّيْلَةَ بِكَبِيرِ نَوْمٍ
انْطَلِقْ فَادْعُ الزُّبَيْرَ وَسَعْدًا فَدَعَوْتُهُمَا لَهُ فَشَاوَرَهُمَا
ثُمَّ دَعَانِي فَقَالَ ادْعُ لِي عَلِيًّا فَدَعَوْتُهُ فَنَاجَاهُ حَتَّى
ابْهَارَّ اللَّيْلُ ثُمَّ قَامَ عَلِيٌّ مِنْ عِنْدِهِ وَهُوَ عَلَى طَمَعٍ وَقَدْ
كَانَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ يَخْشَى مِنْ عَلِيٍّ شَيْئًا ثُمَّ قَالَ ادْعُ لِي
عُثْمَانَ فَدَعَوْتُهُ فَنَاجَاهُ حَتَّى فَرَّقَ بَيْنَهُمَا الْمُؤَذِّنُ
بِالصُّبْحِ فَلَمَّا صَلَّى لِلنَّاسِ الصُّبْحَ وَاجْتَمَعَ أُولَئِكَ الرَّهْطُ
عِنْدَ الْمِنْبَرِ فَأَرْسَلَ إِلَى مَنْ كَانَ حَاضِرًا مِنْ الْمُهَاجِرِينَ
وَالْأَنْصَارِ وَأَرْسَلَ إِلَى أُمَرَاءِ الْأَجْنَادِ وَكَانُوا وَافَوْا تِلْكَ
الْحَجَّةَ مَعَ عُمَرَ فَلَمَّا اجْتَمَعُوا تَشَهَّدَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ ثُمَّ
قَالَ أَمَّا بَعْدُ يَا عَلِيُّ إِنِّي قَدْ نَظَرْتُ فِي أَمْرِ النَّاسِ فَلَمْ
أَرَهُمْ يَعْدِلُونَ بِعُثْمَانَ فَلَا تَجْعَلَنَّ عَلَى نَفْسِكَ سَبِيلًا
فَقَالَ أُبَايِعُكَ عَلَى سُنَّةِ اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَالْخَلِيفَتَيْنِ مِنْ
بَعْدِهِ فَبَايَعَهُ عَبْدُ الرَّحْمَنِ وَبَايَعَهُ النَّاسُ الْمُهَاجِرُونَ
وَالْأَنْصَارُ وَأُمَرَاءُ الْأَجْنَادِ وَالْمُسْلِمُونَ |
|
73.64/6667. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Muhammad bin Asma`, telah menceritakan kepada kami
Juwairiyah dari Malik dari Az Zuhri, bahwa Humaid bin
Abdurrahman mengabarinya, bahwa Miswar bin Makhramah mengabarinya;
beberapa orang yang diserahi Umar untuk
memegang mandat berkumpul dan bermusyawarah. Abdurrahman berkata kepada mereka;
'aku bukan bermaksud menyaingi kalian dalam masalah ini, namun jika kalian
berkenan saya akan memilih (seorang pemimpin) untuk kalian dari kalian sendiri,
' maka mereka limpahkan wewenang itu kepada Abdurrahman. Ketika mereka sudah
menguasakan urusannya kepada Abdurrahman, dan orang-orang menjadi simpati kepada
Abdurrahman sehingga aku tidak melihat seorang pun mengikuti yang lain, dan
tidak pula melangkahi kebijakan Abdurrahman, dan semua manusia sudah simpati
kepada Abdurrahman, mereka memusyawarahkan kekuasaan itu beberapa malam, hingga
setelah tiba malam yang pagi harinya kami berbaiat kepada Ustman. -Miswar
melanjutkan; - Abdurrahman mengetukku setelah malam kian larut, ia mengetuk
pintu hingga aku bangun, dan ia mengatakan; 'Kulihat dirimu tidur? Demi Allah,
malam ini aku tidak bisa tidur nyenyak, tolong bertolaklah dan panggilah Zubair
dan Sa'd, ' maka aku memanggil keduanya agar bertemu Abdurrahman, Abdurrahman
kemudian mengajak keduanya bermusyawarah, kemudian ia memanggilku lagi dan
berujar; 'Tolong panggillah Ali agar menemuiku! ' serta merta aku memanggilnya,
dan Abdurrahman melakukan pertemuan empat mata dengannya hingga muadzin subuh
memisahkan pertemuannya. Tatkala dia selesai shalat subuh, dan beberapa pemuka
itu telah berkumpul di minbar, Abdurrahman mengutus utusan kepada hadirin dari
muhajirin dan anshar, juga kepada para petinggi militer, yang ketika itu mereka
bersama-sama haji bersama Umar. Dikala mereka telah berkumpul, Abdurrahman
menyatakan kesaksian dan berujar; 'Amma ba'd. Wahai Ali, saya telah mencermati
masalah manusia, dan tak kulihat mereka berpaling dari Ustman, maka janganlah
engkau mencari-cari alasan terhadap dirimu.' Abdurrahman kemudian mengucapkan;
'Saya berbai'at kepadamu diatas sunnatullah dan sunnah rasul-Nya serta dua
khalifah sepeninggalnya.' Selanjutnya Abdurrahman berbaiat kepadanya yang
diikuti sahabat muhajirin dan anshar, para pejabat tinggi militer dan muslimin
secara umum. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو عَاصِمٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي عُبَيْدٍ عَنْ سَلَمَةَ قَالَ بَايَعْنَا
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَحْتَ الشَّجَرَةِ فَقَالَ لِي يَا
سَلَمَةُ أَلَا تُبَايِعُ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَدْ بَايَعْتُ فِي
الْأَوَّلِ قَالَ وَفِي الثَّانِي |
|
73.65/6668. Telah menceritakan kepada kami Abu
'Ashim dari Yazid bin Abu 'Ubaid dari Salamah mengatakan, Kami
berbaiat kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dibawah pohon, lantas Nabi
mengatakan: Hai Salamah, tidakkah engkau
berbaiat? 'Saya sudah pada baiat yang pertama ya Rasulullah' Jawabku.
Maka Rasulullah menjawab: lakukanlah juga pada
baiat yang kedua! |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ
عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ أَعْرَابِيًّا
بَايَعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الْإِسْلَامِ
فَأَصَابَهُ وَعْكٌ فَقَالَ أَقِلْنِي بَيْعَتِي فَأَبَى ثُمَّ جَاءَهُ فَقَالَ
أَقِلْنِي بَيْعَتِي فَأَبَى فَخَرَجَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةُ كَالْكِيرِ تَنْفِي خَبَثَهَا وَيَنْصَعُ
طِيبُهَا |
|
73.66/6669. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Muhammad bin Al
Munkadir dari Jabir bin Abdullah radliallahu 'anhuma, ada seorang
arab nomade (primitive) berbaiat kepada Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam
untuk Islam, kemudian ia terkena demam, sehingga ia berujar: "lepaskanlah
baiatku" Namun beliau enggan. Si arab badui datang kepada beliau lagi dan
mengatakan; 'lepaskanlah baiatku! ' Namun Nabi enggan, sehingga arab badui tadi
keluar. Maka Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Sesungguhnya kota Madinah ini bagaikan mesin
pemanggang besi yang menghilangkan kotorannya dan menyaring yang
baik." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا
سَعِيدٌ هُوَ ابْنُ أَبِي أَيُّوبَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو عَقِيلٍ زُهْرَةُ بْنُ
مَعْبَدٍ عَنْ جَدِّهِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ هِشَامٍ وَكَانَ قَدْ أَدْرَكَ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَذَهَبَتْ بِهِ أُمُّهُ زَيْنَبُ
بِنْتُ حُمَيْدٍ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ بَايِعْهُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هُوَ صَغِيرٌ فَمَسَحَ رَأْسَهُ وَدَعَا لَهُ وَكَانَ يُضَحِّي
بِالشَّاةِ الْوَاحِدَةِ عَنْ جَمِيعِ أَهْلِهِ |
|
73.67/6670. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yazid telah
menceritakan kepada kami Sa'id, alias Ibnu Abu Ayyub mengatakan; telah
menceritakan kepadaku Abu Uqail Zuhraj bin ma'bad dari kakeknya,
Abdullah bin Hisyam, yang mana dia pernah bertemu Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, ibunya, Zainab binti Muhammad, pernah membawanya kepada Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam dan berujar; 'Wahai Rasulullah, tolong bai'atlah
dia.' Lantas Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: dia masih kecil! Maka Nabi mengusap kepalanya
dan menyembelihkan satu kambing untuk semua keluarganya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ
الْمُنْكَدِرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ أَعْرَابِيًّا بَايَعَ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الْإِسْلَامِ فَأَصَابَ
الْأَعْرَابِيَّ وَعْكٌ بِالْمَدِينَةِ فَأَتَى الْأَعْرَابِيُّ إِلَى رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَقِلْنِي
بَيْعَتِي فَأَبَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ
جَاءَهُ فَقَالَ أَقِلْنِي بَيْعَتِي فَأَبَى ثُمَّ جَاءَهُ فَقَالَ أَقِلْنِي
بَيْعَتِي فَأَبَى فَخَرَجَ الْأَعْرَابِيُّ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّمَا الْمَدِينَةُ كَالْكِيرِ تَنْفِي خَبَثَهَا
وَيَنْصَعُ طِيبُهَا |
|
73.68/6671. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Yusuf Telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Muhammad bin Al Munkadir dari Jabir bin Abdullah, seorang arab
nomade (primitive) berbaiat kepada Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam untuk
Islam, kemudian si arab badui ini terkena demam di Madinah. Ia kemudian
menghadap Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam dan berujar; "Wahai Rasulullah,
tolong cabutlah baiatku.' Namun Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam enggan.
Kemudian si Arab badui datang untuk kali ketiganya dan berujar; "cabutlah
baiatku!" Namun Nabi enggan, kemudian si arab badui datang lagi dan mengatakan;
"tolong cabutlah baiatku!" Nabi tetap enggan, sehingga arab badui keluar dengan
tangan hampa. Lantas Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam berujar: "Sungguh Madinah ini bagaikan mesin pemanggang api
yang menghilangkan kotoran dan menyaring yang baik saja." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدَانُ عَنْ أَبِي حَمْزَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
ثَلَاثَةٌ لَا يُكَلِّمُهُمْ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا يُزَكِّيهِمْ
وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ رَجُلٌ عَلَى فَضْلِ مَاءٍ بِالطَّرِيقِ يَمْنَعُ مِنْهُ
ابْنَ السَّبِيلِ وَرَجُلٌ بَايَعَ إِمَامًا لَا يُبَايِعُهُ إِلَّا لِدُنْيَاهُ
إِنْ أَعْطَاهُ مَا يُرِيدُ وَفَى لَهُ وَإِلَّا لَمْ يَفِ لَهُ وَرَجُلٌ يُبَايِعُ
رَجُلًا بِسِلْعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ فَحَلَفَ بِاللَّهِ لَقَدْ أُعْطِيَ بِهَا
كَذَا وَكَذَا فَصَدَّقَهُ فَأَخَذَهَا وَلَمْ يُعْطَ بِهَا |
|
73.69/6672. Telah menceritakan kepada kami
'Abdan dari Abu hamzah dari Al A'masy dari Abu
Shalih dari Abu Hurairah mengatakan, Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Ada tiga orang yang Allah
tidak mengajak bicara pada hari kiamat, tidak menyucikan mereka dan bagi mereka
siksa yang pedih, seseorang yang terus membiarkan kelebihan air di jalan untuk
mencegah ibnus sabil, dan seseorang yang berbaiat kepada imam, yang ia tidak
berbaiat kepadanya selain untuk duniawi, jika imam memberi yang diinginkannya
maka ia memenuhinya, namun jika tidak, ia tidak menunaikannya, dan seseorang
yang melakukan transaksi jual beli dengan seseorang setelah `ashr, lantas si
pembeli bersumpah dengan nama Allah, bahwa ia pernah membeli dengan harga
sekian-sekian dan itu diberikan, lantas si penjual memberikannya
(membenarkannya), sehingga si pembeli bisa mengambilnya padahal sebenarnya
dengan harga tawarannya tak bisa mendapat barang." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ ح وَقَالَ اللَّيْثُ
حَدَّثَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي أَبُو إِدْرِيسَ
الْخَوْلَانِيُّ أَنَّهُ سَمِعَ عُبَادَةَ بْنَ الصَّامِتِ يَقُولُ قَالَ لَنَا
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَحْنُ فِي مَجْلِسٍ
تُبَايِعُونِي عَلَى أَنْ لَا تُشْرِكُوا بِاللَّهِ شَيْئًا وَلَا تَسْرِقُوا وَلَا
تَزْنُوا وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ وَلَا تَأْتُوا بِبُهْتَانٍ تَفْتَرُونَهُ
بَيْنَ أَيْدِيكُمْ وَأَرْجُلِكُمْ وَلَا تَعْصُوا فِي مَعْرُوفٍ فَمَنْ وَفَى
مِنْكُمْ فَأَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ وَمَنْ أَصَابَ مِنْ ذَلِكَ شَيْئًا فَعُوقِبَ
فِي الدُّنْيَا فَهُوَ كَفَّارَةٌ لَهُ وَمَنْ أَصَابَ مِنْ ذَلِكَ شَيْئًا
فَسَتَرَهُ اللَّهُ فَأَمْرُهُ إِلَى اللَّهِ إِنْ شَاءَ عَاقَبَهُ وَإِنْ شَاءَ
عَفَا عَنْهُ فَبَايَعْنَاهُ عَلَى ذَلِكَ |
|
73.70/6673. Telah menceritakan kepada kami Abul
Yaman Telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri
-lewat jalur periwayatan lain- Al Laits mengatakan; telah menceritakan
kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab telah mengabarkan kepada kami
Abu Idris Al Khaulani, ia mendengar Ubadah bin Shamit mengatakan,
Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam berujar kepada kami yang ketika itu kami
berada dalam sebuah majlis; Kalian berbaiat
kepadaku untuk tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, tidak mencuri,
tidak berzina, tidak membunuh anak-anak kalian dan tidak mengadakan kebohongan
yang kalian ada-adakan diantara tangan dan kaki kalian, dan untuk tidak
membangkang yang ma'ruf, maka siapa diantara kalian memenuhi baiatnya, maka
ganjarannya disisi Allah, dan barangsiapa yang melanggar janji (ikrar atau
baiat) nya lantas dihukum di dunia, maka itu sebagai kaffarat baginya, dan
barangsiapa yang melanggarnya lantas Allah menutupinya (membiarkannya), maka
urusannya kepada Allah, jika Allah berkenan Allah akan menyiksanya, dan jika
berkenan ia memaafkannya. maka kami pun berbaiat kepadanya untuk
sedemikian ini. |
|
|
حَدَّثَنَا
مَحْمُودٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ
عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُبَايِعُ النِّسَاءَ بِالْكَلَامِ بِهَذِهِ
الْآيَةِ { لَا يُشْرِكْنَ بِاللَّهِ شَيْئًا } قَالَتْ وَمَا مَسَّتْ يَدُ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَ امْرَأَةٍ إِلَّا امْرَأَةً
يَمْلِكُهَا |
|
73.71/6674. Telah menceritakan kepada kami
Mahmud telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq telah mengabarkan
kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri dari 'Urwah dari
Aisyah radliallahu 'anha, mengatakan, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
Shallallahu'alaihiwasallam membaiat wanita cukup dengan lisan (tidak berjabat
tangan) dengan ayat ini; 'Untuk tidak
menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun….' sampai akhir (QS. Almumtahanah 12)
kata Aisyah; Tangan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam sama sekali tidak
pernah menyentuh wanita selain wanita yang beliau miliki
(isterinya). |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ حَفْصَةَ عَنْ أُمِّ
عَطِيَّةَ قَالَتْ بَايَعْنَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَقَرَأَ عَلَيْنَا { أَنْ لَا يُشْرِكْنَ بِاللَّهِ شَيْئًا } وَنَهَانَا عَنْ
النِّيَاحَةِ فَقَبَضَتْ امْرَأَةٌ مِنَّا يَدَهَا فَقَالَتْ فُلَانَةُ
أَسْعَدَتْنِي وَأَنَا أُرِيدُ أَنْ أَجْزِيَهَا فَلَمْ يَقُلْ شَيْئًا فَذَهَبَتْ
ثُمَّ رَجَعَتْ فَمَا وَفَتْ امْرَأَةٌ إِلَّا أُمُّ سُلَيْمٍ وَأُمُّ الْعَلَاءِ
وَابْنَةُ أَبِي سَبْرَةَ امْرَأَةُ مُعَاذٍ أَوْ ابْنَةُ أَبِي سَبْرَةَ
وَامْرَأَةُ مُعَاذٍ |
|
73.72/6675. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Abdul Warits dari
Ayyub dari Hafshah dari Ummu 'Athiyyah mengatakan, kami
berbaiat kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lantas beliau membacakan
ayat: 'Untuk tidak menyekutukan Allah dengan
sesuatu apapun….' sampai akhir(QS. Almumtahanah 12), dan beliau melarang kami
dari niyahah (meratap, menjerit-jerit atau menapuk pipi ketika kematian).
Kemudian ada seseorang yang mencabut tangannya dari kami dan mengatakan; 'wanita
fulanah telah membahagiakanku dan aku ingin membalasnya, ' namun Nabi tidak
mengucapkan apa-apa, lantas si wanita itu terus ngeloyor dan kembali lagi,
sehingga tak ada yang memenuhi janji setianya (baiat) selain Ummu Sulaim, Ummul
'Ala, anak perempuan Abu Sabrah yang ia adalah isteri Mu'adz atau anak perempuan
Abu Sabrah, dan isteri Mu'adz. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ سَمِعْتُ
جَابِرًا قَالَ جَاءَ أَعْرَابِيٌّ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَقَالَ بَايِعْنِي عَلَى الْإِسْلَامِ فَبَايَعَهُ عَلَى الْإِسْلَامِ
ثُمَّ جَاءَ الْغَدَ مَحْمُومًا فَقَالَ أَقِلْنِي فَأَبَى فَلَمَّا وَلَّى قَالَ
الْمَدِينَةُ كَالْكِيرِ تَنْفِي خَبَثَهَا وَيَنْصَعُ طِيبُهَا |
|
73.73/6676. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Muhammad bin Al
Munkadir, aku mendengar Jabir mengatakan; 'Seorang arab badui
(nomade) mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan berujar "Baiatlah aku
untuk Islam, " maka Nabi membaiatnya untuk Islam. Keesokan harinya si arab badui
tadi datang dalam keadaan demam, dan berujar; "batalkanlah baiatku" namun Nabi
enggan. Ketika si arab badui sudah berpaling, Nabi bersabda: "Madinah ini bagaikan tungku api yang menghilangkan
karat-karatnya dan menyaring yang baik saja." |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ
سَعِيدٍ سَمِعْتُ الْقَاسِمَ بْنَ مُحَمَّدٍ قَالَ قَالَتْ عَائِشَةُ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهَا وَارَأْسَاهْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ ذَاكِ لَوْ كَانَ وَأَنَا حَيٌّ فَأَسْتَغْفِرُ لَكِ وَأَدْعُو لَكِ
فَقَالَتْ عَائِشَةُ وَا ثُكْلِيَاهْ وَاللَّهِ إِنِّي لَأَظُنُّكَ تُحِبُّ مَوْتِي
وَلَوْ كَانَ ذَاكَ لَظَلَلْتَ آخِرَ يَوْمِكَ مُعَرِّسًا بِبَعْضِ أَزْوَاجِكَ
فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَلْ أَنَا وَارَأْسَاهْ
لَقَدْ هَمَمْتُ أَوْ أَرَدْتُ أَنْ أُرْسِلَ إِلَى أَبِي بَكْرٍ وَابْنِهِ
فَأَعْهَدَ أَنْ يَقُولَ الْقَائِلُونَ أَوْ يَتَمَنَّى الْمُتَمَنُّونَ ثُمَّ
قُلْتُ يَأْبَى اللَّهُ وَيَدْفَعُ الْمُؤْمِنُونَ أَوْ يَدْفَعُ اللَّهُ وَيَأْبَى
الْمُؤْمِنُونَ |
|
73.74/6677. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Sulaiman bin Bilal dari
Yahya binSa'id aku mendengar Al Qasim bin Muhammad mengatakan,
Aisyah radliallahu 'anha mengeluh; Aduh
(sakitnya) kepalaku! Lantas Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam
berujar; Kalaulah aku masih hidup, niscaya aku
memintakan ampun untukmu dan mendoakan bagimu! Lantas Aisyah mengatakan;
'Duhai malangnya, demi Allah, aku berprasangka engkau menyukai kematianku,
kalaulah demikian, lebih baik akhir-akhir harimu menjadi pengantin di rumah
salah satu isterimu.' Lantas Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyahut:
Bahkan aku, aduh sakitnya kepalaku! Saya
berkeinginan sekali untuk mengutus utusan kepada Abu Bakar dan anaknya dan
mewasiatkan (kekhilafahan kepadanya), (karena aku tidak suka) orang-orang
berkata (khilafah untukku atau untuk fulan) atau (karena khawatir) orang-orang
mengangan-angankannya, kemudian aku katakan; 'Allah enggan (kekhilafahan untuk
selain Abu Bakar), dan orang-orang mukmin menolak (selain dia), atau
dengan redaksi; Allah menolak (selain dia) dan
orang-orang mukmin enggan (kekhilafahan untuk selain Abu
Bakar). |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قِيلَ
لِعُمَرَ أَلَا تَسْتَخْلِفُ قَالَ إِنْ أَسْتَخْلِفْ فَقَدْ اسْتَخْلَفَ مَنْ هُوَ
خَيْرٌ مِنِّي أَبُو بَكْرٍ وَإِنْ أَتْرُكْ فَقَدْ تَرَكَ مَنْ هُوَ خَيْرٌ مِنِّي
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَثْنَوْا عَلَيْهِ فَقَالَ
رَاغِبٌ رَاهِبٌ وَدِدْتُ أَنِّي نَجَوْتُ مِنْهَا كَفَافًا لَا لِي وَلَا عَلَيَّ
لَا أَتَحَمَّلُهَا حَيًّا وَلَا مَيِّتًا |
|
73.75/6678. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Sufyan dari
Hisyam bin Urwah dari ayahnya dari Abdullah bin Umar
radliallahu 'anhuma, ia mengatakan, Umar ditanya; 'mengapa engkau tidak
mengangkat pengganti (untuk menjadi) khalifah? ' Umar menjawab; 'Kalaulah aku mengangkat pengganti (untuk menjadi)
khalifah, sungguh orang yang lebih baik dari diriku Abu Bakar telah mengangkat
pengganti (untuk menjadi) khalifah, dan kalaulah aku tinggalkan, orang yang
lebih baik dari diriku juga telah meninggalkannya, yaitu Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam.' maka para sahabat memujinya, sehingga Umar
mengatakan; 'Sungguh aku berharap-harap cemas, saya berharap sendainya aku
selamat dari bahaya kekhilafahan ini dalam keadaan netral, tidak mendapat
ganjaran, tidak juga mendapat dosa yang harus saya tanggung, baik ketika hidupku
maupun kematianku.' |
|
|
حَدَّثَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ
أَخْبَرَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ سَمِعَ خُطْبَةَ
عُمَرَ الْآخِرَةَ حِينَ جَلَسَ عَلَى الْمِنْبَرِ وَذَلِكَ الْغَدَ مِنْ يَوْمٍ
تُوُفِّيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَتَشَهَّدَ وَأَبُو
بَكْرٍ صَامِتٌ لَا يَتَكَلَّمُ قَالَ كُنْتُ أَرْجُو أَنْ يَعِيشَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى يَدْبُرَنَا يُرِيدُ بِذَلِكَ أَنْ
يَكُونَ آخِرَهُمْ فَإِنْ يَكُ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ
مَاتَ فَإِنَّ اللَّهَ تَعَالَى قَدْ جَعَلَ بَيْنَ أَظْهُرِكُمْ نُورًا
تَهْتَدُونَ بِهِ هَدَى اللَّهُ مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَإِنَّ أَبَا بَكْرٍ صَاحِبُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
ثَانِيَ اثْنَيْنِ فَإِنَّهُ أَوْلَى الْمُسْلِمِينَ بِأُمُورِكُمْ فَقُومُوا
فَبَايِعُوهُ وَكَانَتْ طَائِفَةٌ مِنْهُمْ قَدْ بَايَعُوهُ قَبْلَ ذَلِكَ فِي
سَقِيفَةِ بَنِي سَاعِدَةَ وَكَانَتْ بَيْعَةُ الْعَامَّةِ عَلَى الْمِنْبَرِ قَالَ
الزُّهْرِيُّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ سَمِعْتُ عُمَرَ يَقُولُ لِأَبِي بَكْرٍ
يَوْمَئِذٍ اصْعَدْ الْمِنْبَرَ فَلَمْ يَزَلْ بِهِ حَتَّى صَعِدَ الْمِنْبَرَ
فَبَايَعَهُ النَّاسُ عَامَّةً |
|
73.76/6679. Telah menceritakan kepada kami
Ibrahim bin Musa telah mengabarkan kepada kami Hisyam dari
Ma'mar dari Az Zuhri telah mengabarkan kepadaku Anas bin
Malik radliallahu 'anhu, ia mendengar khutbah Umar yang terakhir ketika dia
duduk diatas minbar, itu terjadi keesokan harinya setelah kewafatan Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, Umar mengucapkan syahadat sedang Abu Bakar
diam membisu tidak berbicara sama sekali. Kata Umar; 'aku sangat berharap
seandainya Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam masih hidup hingga beliau hidup
di belakang kita.' -Maksud Umar adalah seandainya Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam yang meninggal terakhir kali diantara para sahabat.- 'meskipun Muhammad
Shallallahu'alaihiwasallam telah meninggal, tapi sesungguhnya Allah ta'ala telah
menjadikan cahaya ditengah-tengah kalian yang bisa kalian jadikan untuk
petunjuk. Allah telah menganugerahkan petunjuk kepada Muhammad
Shallallahu'alaihiwasallam, dan sesungguhnya Abu Bakar adalah sahabat Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam, satu diantara dua orang (yang bersama beliau di gua
tsur), dia adalah manusia yang paling utama untuk memegang amanat kepemimpinan
urusan kalian, maka berdirilah kalian dan berbaiatlah kepadanya.' Sebagian
diantara mereka ketika itu telah berbaiat kepadanya sebelum moment itu di
Saqifah Bani Sa'idah, dan itulah bai'at umum diatas minbar. Az Zuhri mengatakan,
dari Anas bin Malik, aku mendengar Umar mengatakan kepada Abu bakar ketika itu;
Naiklah engkau ke minbar! Umar tiada
henti-hentinya membujuknya hingga Abu bakar naik minbar, serta merta manusia
secara umum berbaiat kepadanya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ أَتَتْ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ امْرَأَةٌ فَكَلَّمَتْهُ فِي شَيْءٍ
فَأَمَرَهَا أَنْ تَرْجِعَ إِلَيْهِ قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ
جِئْتُ وَلَمْ أَجِدْكَ كَأَنَّهَا تُرِيدُ الْمَوْتَ قَالَ إِنْ لَمْ تَجِدِينِي
فَأْتِي أَبَا بَكْرٍ |
|
73.77/6680. Telah menceritakan kepada kami Abdul
Aziz bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin sa'd
dari Ayahnya dari Muhammad bin Jubair bin Muth'im dari
Ayahnya mengatakan, ada seorang wanita menemui Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam dan mengajak beliau bicara tentang suatu hal. Lantas beliau menyuruh si
wanita itu untuk menemuinya di kemudian hari. Si wanita menjawab; 'hai
Rasulullah, bagaimana kalau aku datang namun tidak mendapatkanmu? - sepertinya
yang wanita maksudkan, jangan-jangan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sudah
meninggal- Nabi menjawab "Jika kau tidak
menemukan aku, datangilah Abu bakar." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ سُفْيَانَ حَدَّثَنِي قَيْسُ بْنُ مُسْلِمٍ عَنْ
طَارِقِ بْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ لِوَفْدِ
بُزَاخَةَ تَتْبَعُونَ أَذْنَابَ الْإِبِلِ حَتَّى يُرِيَ اللَّهُ خَلِيفَةَ
نَبِيِّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْمُهَاجِرِينَ أَمْرًا
يَعْذِرُونَكُمْ بِهِ |
|
73.78/6681. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya dari Sufyan
telah menceritakan kepadaku Qais bin Muslim dari Thariq bin Syihab
dari Abu Bakar radliallahu 'anhu. Ia berkata kepada utusan Buzakhakh;
'hendaknya kalian mengikuti ekor-ekor unta
sampai Allah memperlihatkan kepada khalifah Nabi-NYA Shallallahu'alaihiwasallam
dan kaum muhajirin, satu keputusan yang dapat dijadikan alasan untuk memaafkan
kalian.' |
|
|
حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ
الْمَلِكِ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ سَمُرَةَ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يَكُونُ اثْنَا عَشَرَ أَمِيرًا فَقَالَ
كَلِمَةً لَمْ أَسْمَعْهَا فَقَالَ أَبِي إِنَّهُ قَالَ كُلُّهُمْ مِنْ
قُرَيْشٍ |
|
73.79/6682. Telah menceritakan kepadaku Muhammad
bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Ghundar telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abdul Malik, aku mendengar
Jabir bin Samurah mengatakan, aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda; akan muncul dua belas
pemimpin, kemudian beliau mengucapkan kalimat yang tidak dapat kami
dengar, maka ayahku berkata; beliau mengatakan: Kesemuanya dari qurasy. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ آمُرَ
بِحَطَبٍ يُحْتَطَبُ ثُمَّ آمُرَ بِالصَّلَاةِ فَيُؤَذَّنَ لَهَا ثُمَّ آمُرَ
رَجُلًا فَيَؤُمَّ النَّاسَ ثُمَّ أُخَالِفَ إِلَى رِجَالٍ فَأُحَرِّقَ عَلَيْهِمْ
بُيُوتَهُمْ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْ يَعْلَمُ أَحَدُكُمْ أَنَّهُ يَجِدُ
عَرْقًا سَمِينًا أَوْ مِرْمَاتَيْنِ حَسَنَتَيْنِ لَشَهِدَ الْعِشَاءَ |
|
73.80/6683. Telah menceritakan kepada kami
Ismail telah menceritakan kepadaku Malik dari Abu Zanad
dari Al A'raj dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Demi
Dzat yang jiwaku berada di tangan-NYA, sungguh aku berkeinginan untuk dicarikan
kayu bakar, kemudian kusuruh agar shalat dikumandangkan kemudian kusuruh
seseorang untuk mengimami manusia, kemudian aku datangi orang-orang yang
meninggalkan shalat kemudian aku bakar rumah mereka, Demi Dzat yang jiwaku
berada di tangan-NYA, kalau salah seorang diantara kalian tahu akan mendapat
sekerat daging gemuk atau dua bagian yang baik, niscaya ia akan menghadiri
shalat isya. |
|
|
حَدَّثَنِي
يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ عَبْدَ
اللَّهِ بْنَ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ وَكَانَ قَائِدَ كَعْبٍ مِنْ بَنِيهِ حِينَ
عَمِيَ قَالَ سَمِعْتُ كَعْبَ بْنَ مَالِكٍ قَالَ لَمَّا تَخَلَّفَ عَنْ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي غَزْوَةِ تَبُوكَ فَذَكَرَ
حَدِيثَهُ وَنَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
الْمُسْلِمِينَ عَنْ كَلَامِنَا فَلَبِثْنَا عَلَى ذَلِكَ خَمْسِينَ لَيْلَةً
وَآذَنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِتَوْبَةِ اللَّهِ
عَلَيْنَا |
|
73.81/6684. Telah menceritakan kepadaku Yahya
bin Bukair telah menceritakan kepada kami Al Laits dari 'Uqail
dari Ibnu Syihab dari Abdurrahman bin Abdullah bin Ka'b bin Malik,
bahwasanya Abdullah bin Ka'b bin Malik, ia termasuk anaknya yang menuntun
Ka'ab ketika telah buta (tuna netra), Abdullah mengatakan, aku mendengar Ka'b
bin Malik mengatakan tatkala ketinggalan (duduk berpangku tangan) dari
Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam dalam perang Tabuk. Ia menceritakan
hadistnya yang panjang, dan menyebutkan bahwa; 'Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam melarang
kaum muslimin mengajak kami bicara, dan itu terus terjadi pada diri kami hingga
lima puluh malam, dan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam mengumumkan
pengampunan Allah terhadap taubat kami.' |