|
حَدَّثَنَا
عِمْرَانُ بْنُ مَيْسَرَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا خَالِدٌ
الْحَذَّاءُ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ ذَكَرُوا
النَّارَ وَالنَّاقُوسَ فَذَكَرُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى فَأُمِرَ بِلَالٌ أَنْ
يَشْفَعَ الْأَذَانَ وَأَنْ يُوتِرَ الْإِقَامَةَ |
|
10.1/568. Telah menceritakan kepada kami 'Imran
bin Maisarah telah menceritakan kepada kami 'Abdul Warits telah
menceritakan kepada kami Khalid Al Hadza' dari Abu Qilabah dari
Anas bin Malik berkata, "Orang-orang menyebut-nyebut tentang api dan
lonceng (dalam mengusulkan cara memanggil shalat). Lalu ada juga di antara
mereka yang mengusulkan seperti kebiasaan orang-orang Yahudi dan Nahrani. Maka
Bilal diperintahkan untuk mengumandangkan
adzan dengan dua kali dua kali dan iqamat dengan bilangan
ganjil."
|
|
|
حَدَّثَنَا
مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَخْبَرَنَا
ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي نَافِعٌ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ كَانَ يَقُولُ كَانَ
الْمُسْلِمُونَ حِينَ قَدِمُوا الْمَدِينَةَ يَجْتَمِعُونَ فَيَتَحَيَّنُونَ
الصَّلَاةَ لَيْسَ يُنَادَى لَهَا فَتَكَلَّمُوا يَوْمًا فِي ذَلِكَ فَقَالَ
بَعْضُهُمْ اتَّخِذُوا نَاقُوسًا مِثْلَ نَاقُوسِ النَّصَارَى وَقَالَ بَعْضُهُمْ
بَلْ بُوقًا مِثْلَ قَرْنِ الْيَهُودِ فَقَالَ عُمَرُ أَوَلَا تَبْعَثُونَ رَجُلًا
يُنَادِي بِالصَّلَاةِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَا بِلَالُ قُمْ فَنَادِ بِالصَّلَاةِ |
|
10.2/569. Telah menceritakan kepada kami Mahmud
bin Ghailan berkata, telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq
berkata, telah mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij berkata, telah
mengabarkan kepadaku Nafi' bahwa Ibnu 'Umar berkata, "Ketika Kaum
Muslimin tiba di Madinah, mereka berkumpul untuk shalat dengan cara
memperkirakan waktunya, dan tidak ada panggilan untuk pelaksanaan shalat. Suatu
hari mereka memperbincangkan masalah tersebut, di antara mereka ada yang
mengusulkan lonceng seperi loncengnya Kaum Nashrani dan sebagaian lain
mengusulkan untuk meniup terampet sebagaimana Kaum Yahudi. Maka 'Umar pun
berkata, "Mengapa tidak kalian suruh seseorang untuk mengumandangkan panggilan
shalat?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kemudian bersabda: "Wahai Bilal, bangkit dan serukanlah panggilan
shalat." |
|
|
حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ سِمَاكِ بْنِ
عَطِيَّةَ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ أُمِرَ بِلَالٌ
أَنْ يَشْفَعَ الْأَذَانَ وَأَنْ يُوتِرَ الْإِقَامَةَ إِلَّا
الْإِقَامَةَ |
|
10.3/570. Telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin Harb berkata, telah menceritakan kepada kami Hammad bin
Zaid dari Simak bin 'Athiyyah dari Ayyub dari Abu
Qalabah dari Anas bin Malik berkata, "Bilal diperintahkan untuk mengumandangkan kalimat
adzan dengan genap (dua kali dua kali) dan mengganjilkan iqamat, kecuali kalimat
iqamat 'Qad qaamatish shalah (shalat telah dikumandangkan) '." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدٌ هُوَ ابْنُ سَلَامٍ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ الثَّقَفِيُّ
قَالَ أَخْبَرَنَا خَالِدٌ الْحَذَّاءُ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ
مَالِكٍ قَالَ لَمَّا كَثُرَ النَّاسُ قَالَ ذَكَرُوا أَنْ يَعْلَمُوا وَقْتَ
الصَّلَاةِ بِشَيْءٍ يَعْرِفُونَهُ فَذَكَرُوا أَنْ يُورُوا نَارًا أَوْ يَضْرِبُوا
نَاقُوسًا فَأُمِرَ بِلَالٌ أَنْ يَشْفَعَ الْأَذَانَ وَأَنْ يُوتِرَ
الْإِقَامَةَ |
|
10.4/571. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad -yaitu Ibnu Salam- berkata, telah mengabarkan kepada kami
'Abdul Wahhab Ats Tsaqafi berkata, telah mengabarkan kepada kami
Khalid Al Hadza' dari Abu Qilabah dari Anas bin Malik
berkata, "Ketika manusia sudah banyak (yang masuk Islam), ada yang mengusulkan
cara memberitahu masuknya waktu shalat dengan sesuatu yang mereka bisa pahami.
Maka ada yang mengusulkan dengan menyalakan api dan ada juga yang mengusulkan
dengan memukul lonceng. Lalu diperintahlah
Bilal untuk mengumandangkan kalimat adzan dengan genap (dua kali dua kali) dan
mengganjilkan iqamat." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا
خَالِدٌ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ أُمِرَ بِلَالٌ أَنْ
يَشْفَعَ الْأَذَانَ وَأَنْ يُوتِرَ الْإِقَامَةَ قَالَ إِسْمَاعِيلُ فَذَكَرْتُ
لِأَيُّوبَ فَقَالَ إِلَّا الْإِقَامَةَ |
|
10.5/572. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin 'Abdullah telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Ibrahim
telah menceritakan kepada kami Khalid dari Abu Qilabah dari
Anas bin Malik berkata, Bilal
diperintahkan untuk mengumandangkan kalimat adzan dengan genap (dua kali dua
kali) dan mengganjilkan iqamat. Isma'il berkata, Aku sampaikan masalah ini kepada Ayyub, lalu
ia berkata, 'Kecuali kalimat iqamat 'Qad qaamatish shalah (shalat telah
dikumandangkan) '. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ
الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ أَدْبَرَ الشَّيْطَانُ وَلَهُ ضُرَاطٌ
حَتَّى لَا يَسْمَعَ التَّأْذِينَ فَإِذَا قَضَى النِّدَاءَ أَقْبَلَ حَتَّى إِذَا
ثُوِّبَ بِالصَّلَاةِ أَدْبَرَ حَتَّى إِذَا قَضَى التَّثْوِيبَ أَقْبَلَ حَتَّى
يَخْطِرَ بَيْنَ الْمَرْءِ وَنَفْسِهِ يَقُولُ اذْكُرْ كَذَا اذْكُرْ كَذَا لِمَا
لَمْ يَكُنْ يَذْكُرُ حَتَّى يَظَلَّ الرَّجُلُ لَا يَدْرِي كَمْ صَلَّى |
|
10.6/573. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah, bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika panggilan shalat (adzan) dikumandangkan maka
setan akan lari sambil mengeluarkan kentut hingga ia tidak mendengar suara
adzan. Apabila panggilan adzan telah selesai maka setan akan kembali. Dan bila
iqamat dikumandangkan setan kembali berlari dan jika iqamat telah selesai
dikumandangkan dia kembali lagi, lalu menyelinap masuk kepada hati seseorang
seraya berkata, 'Ingatlah ini dan itu'. Dan terus saja dia melakukan godaan ini
hingga seseorang tidak menyadari berapa rakaat yang sudah dia laksanakan dalam
shalatnya." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ
بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي صَعْصَعَةَ
الْأَنْصَارِيِّ ثُمَّ الْمَازِنِيِّ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ أَخْبَرَهُ أَنَّ أَبَا
سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ قَالَ لَهُ إِنِّي أَرَاكَ تُحِبُّ الْغَنَمَ وَالْبَادِيَةَ
فَإِذَا كُنْتَ فِي غَنَمِكَ أَوْ بَادِيَتِكَ فَأَذَّنْتَ بِالصَّلَاةِ فَارْفَعْ
صَوْتَكَ بِالنِّدَاءِ فَإِنَّهُ لَا يَسْمَعُ مَدَى صَوْتِ الْمُؤَذِّنِ جِنٌّ
وَلَا إِنْسٌ وَلَا شَيْءٌ إِلَّا شَهِدَ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ قَالَ أَبُو
سَعِيدٍ سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ |
|
10.7/574. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Abdurrahman bin Abdullah bin 'Abdurrahman bin Abu Sha'sha'ah Al Anshari
Al Mazini dari Bapaknya bahwa ia mengabarkan kepadanya, bahwa Abu
Sa'id Al Khudri berkata kepadanya, Aku
lihat kamu suka kambing dan lembah (pengenmbalaan). Jika kamu sedang mengembala
kambingmu atau berada di lembah, lalu kamu mengumandangkan adzan shalat, maka
keraskanlah suaramu. Karena tidak ada yang mendengar suara mu'adzin, baik
manusia, jin atau apapun dia, kecuali akan menjadi saksi pada hari
kiamat. Abu Sa'id berkata, Aku
mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ
حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا غَزَا بِنَا قَوْمًا لَمْ يَكُنْ يَغْزُو بِنَا حَتَّى
يُصْبِحَ وَيَنْظُرَ فَإِنْ سَمِعَ أَذَانًا كَفَّ عَنْهُمْ وَإِنْ لَمْ يَسْمَعْ
أَذَانًا أَغَارَ عَلَيْهِمْ قَالَ فَخَرَجْنَا إِلَى خَيْبَرَ فَانْتَهَيْنَا
إِلَيْهِمْ لَيْلًا فَلَمَّا أَصْبَحَ وَلَمْ يَسْمَعْ أَذَانًا رَكِبَ وَرَكِبْتُ
خَلْفَ أَبِي طَلْحَةَ وَإِنَّ قَدَمِي لَتَمَسُّ قَدَمَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَخَرَجُوا إِلَيْنَا بِمَكَاتِلِهِمْ وَمَسَاحِيهِمْ
فَلَمَّا رَأَوْا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالُوا مُحَمَّدٌ
وَاللَّهِ مُحَمَّدٌ وَالْخَمِيسُ قَالَ فَلَمَّا رَآهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ خَرِبَتْ
خَيْبَرُ إِنَّا إِذَا نَزَلْنَا بِسَاحَةِ قَوْمٍ { فَسَاءَ صَبَاحُ
الْمُنْذَرِينَ } |
|
10.8/575. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id berkata, telah menceritakan kepada kami Isma'il bin
Ja'far dari Humaid dari Anas bin Malik, bahwa Nabi shallallahu
'alaihi wasallam jika memerangi suaku kaum bersama kami, maka beliau tidak
menyerang kaum tersebut hingga datangnya waktu shubuh (menunggu). Jika mendengar
suara adzan, beliau mengurungkannya. Namun bila tidak terdengar suara adzan maka
beliau menyerangnya." Anas bin Malik berkata, "Maka pada suatu hari kami keluar
untuk menyerbu perkampungan Khaibar, kami lantas menunggu hingga malam hari.
Ketika datang waktu pagi dan beliau tidak mendengar suara adzan, maka beliau
menaiki tunggangannya sementara aku membonceng di belakang Abu Thalhah. Sungguh
kakiku menyentuh kaki Nabi shallallahu 'alaihi wasallam." Anas bin Malik
melanjutkan kisahnya, "Penduduk Khaibar keluar ke arah kami dengan membawa
keranjang dan sekop-sekop mereka, ketika mereka melihat Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, maka mereka berkata, "Muhammad! Demi Allah, Muhammad dan pasukannya
(datang)!" Kata Anas, "Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melihat
mereka, beliau bersabda: "Allahu Akbar, Allahu
Akbar, hancurlah Khaibar! Sesungguhnya kami, apabila mendatangi perkampungan
suatu kaum, maka amat buruklah pagi hari yang dialami orang-orang yang
diperingatkan tersebut) ' (Qs. Ash Shaffaat: 177). |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ
عَطَاءِ بْنِ يَزِيدَ اللَّيْثِيِّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا سَمِعْتُمْ النِّدَاءَ
فَقُولُوا مِثْلَ مَا يَقُولُ الْمُؤَذِّنُ |
|
10.9/576. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Ibnu Syihab dari 'Atha bin Yazid Al Laitsi dari Abu Sa'id
Al Khudri, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila kalian mendengar adzan, maka jawablah
seperti apa yang diucapkan mu'adzin." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُعَاذُ بْنُ فَضَالَةَ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ
إِبْرَاهِيمَ بْنِ الْحَارِثِ قَالَ حَدَّثَنِي عِيسَى بْنُ طَلْحَةَ أَنَّهُ
سَمِعَ مُعَاوِيَةَ يَوْمًا فَقَالَ مِثْلَهُ إِلَى قَوْلِهِ وَأَشْهَدُ أَنَّ
مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ |
|
10.10/577. Telah menceritakan kepada kami Mu'adz
bin Fadlalah berkata, telah menceritakan kepada kami Hisyam dari
Yahya dari Muhammad bin Ibrahim bin Al Harits berkata, telah
menceritakan kepadaku 'Isa bin Thalhah, bahwa pada suatu hari dia
mendengar Mu'awiyyah mengucapkan seperti (apa yang diucapkan mu'adzin)
hingga ucapannya: Wa asyhadu anna Muhammadar
Rasulullah. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ بْنُ رَاهَوَيْهِ قَالَ حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ قَالَ حَدَّثَنَا
هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى نَحْوَهُ قَالَ يَحْيَى وَحَدَّثَنِي بَعْضُ إِخْوَانِنَا
أَنَّهُ قَالَ لَمَّا قَالَ حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ قَالَ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ
إِلَّا بِاللَّهِ وَقَالَ هَكَذَا سَمِعْنَا نَبِيَّكُمْ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَقُولُ |
|
10.11/578. Telah menceritakan kepada kami Ishaq
bin Rahawaih berkata, telah menceritakan kepada kami Wahab bin Jarir
berkata, telah menceritakan kepada kami Hisyam dari Yahya seperti
itu, Yahya berkata, dan telah menceritakan kepadaku Sebagian saudara kami
bahwa dia berkata, Jika mu'adzin mengucapkan,
'Hayya 'Alash shalah '(Marilah melaksanakan shalat) ', dia menjawab, Laa
Haula Walaa Quwwata Illaa Billah '(Tidak ada daya dan kekuatan melainkan dengan
izin Allah) '. Dia berkata, Demikianlah kami
mendengar Nabi kalian shallallahu 'alaihi wasallam bersabda. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَيَّاشٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعَيْبُ بْنُ أَبِي حَمْزَةَ عَنْ
مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَالَ حِينَ يَسْمَعُ
النِّدَاءَ اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ
الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا
مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ حَلَّتْ لَهُ شَفَاعَتِي يَوْمَ
الْقِيَامَةِ |
|
10.12/579. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin 'Ayyasy berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'aib bin Abu
Hamzah dari Muhammad Al Munkadir dari Jabir bin 'Abdullah,
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa berdo'a setelah mendengar adzan:
ALLAHUMMA RABBA HAADZIHID DA'WATIT TAMMAH WASHSHALAATIL QAA'IMAH. AATI
MUHAMMADANIL WASIILATA WALFADLIILAH WAB'ATSHU MAQAAMAM MAHMUUDANIL LADZII
WA'ADTAH (Ya Allah. Rabb Pemilik seruan yang sempurna ini, dan Pemilik shalat
yang akan didirikan ini, berikanlah wasilah (perantara) dan keutamaan kepada
Muhammad. Bangkitkanlah ia pada kedudukan yang terpuji sebagaimana Engkau telah
jannjikan) '. Maka ia berhak mendapatkan syafa'atku pada hari
kiamat." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ سُمَيٍّ مَوْلَى أَبِي
بَكْرٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَوْ يَعْلَمُ النَّاسُ مَا فِي النِّدَاءِ
وَالصَّفِّ الْأَوَّلِ ثُمَّ لَمْ يَجِدُوا إِلَّا أَنْ يَسْتَهِمُوا عَلَيْهِ
لَاسْتَهَمُوا وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِي التَّهْجِيرِ لَاسْتَبَقُوا إِلَيْهِ
وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِي الْعَتَمَةِ وَالصُّبْحِ لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ
حَبْوًا |
|
10.13/580. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Sumayya mantan budak Abu Bakar, dari Shalih dari Abu
Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Seandainya manusia mengetahui apa (kebaikan) yang
terdapat pada adzan dan shaf awal, lalu mereka tidak akan mendapatkannya kecuali
dengan cara mengundi, niscaya tmereka akan melakukannya. Dan seandainya mereka
mengetahui kebaikan yang terdapat dalam bersegera (menuju shalat), niscaya
mereka akan berlomba-lomba. Dan seandainya mereka mengetahui kebaikan yang
terdapat pada shalat 'Isya dan Shubuh, niscaya mereka akan mendatanginya
walaupun harus dengan merangkak." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ أَيُّوبَ وَعَبْدِ الْحَمِيدِ صَاحِبِ
الزِّيَادِيِّ وَعَاصِمٍ الْأَحْوَلِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ قَالَ
خَطَبَنَا ابْنُ عَبَّاسٍ فِي يَوْمٍ رَدْغٍ فَلَمَّا بَلَغَ الْمُؤَذِّنُ حَيَّ
عَلَى الصَّلَاةِ فَأَمَرَهُ أَنْ يُنَادِيَ الصَّلَاةُ فِي الرِّحَالِ فَنَظَرَ
الْقَوْمُ بَعْضُهُمْ إِلَى بَعْضٍ فَقَالَ فَعَلَ هَذَا مَنْ هُوَ خَيْرٌ مِنْهُ
وَإِنَّهَا عَزْمَةٌ |
|
10.14/581. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Hammad dari
Ayyub dan 'Abdul Hamid sahabat Az Zayadi, dan 'Ashim Al
Ahwal dari 'Abdullah bin Al Harits berkata, Pada suatu hari ketika jalan penuh dengan air dan
lumpur (becek) akibat hujan, Ibnu 'Abbas pernah menyampaikan khuthbah
kepada kami. Ketika mu'adzin sampai pada ucapan: 'Hayya 'Alash shalaah (Marilah
mendirikan shalat) ' ia perintahkan mu'adzin tersebut untuk menyerukan:
'Shalatlah di tempat tinggal masing-masing'. Lalu orang-orang saling memandang
satu sama lain karena heran. Maka Abdullah bin Al Harits pun berkata, Hal
yang demikian ini pernah dilakukan oleh orang yang lebih baik darinya, dan itu
merupakan kewajiban Mu'akkad (yang ditekankan). |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ
عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ بِلَالًا يُؤَذِّنُ بِلَيْلٍ فَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى
يُنَادِيَ ابْنُ أُمِّ مَكْتُومٍ ثُمَّ قَالَ وَكَانَ رَجُلًا أَعْمَى لَا يُنَادِي
حَتَّى يُقَالَ لَهُ أَصْبَحْتَ أَصْبَحْتَ |
|
10.15/582. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Ibnu Syihab dari
Salim bin 'Abdullah dari Bapaknya, bahwa Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya Bilal
mengumandangkan adzan saat masih malam, maka makan dan minumlah sampai kalian
mendengar adzan Ibnu Ummi Maktum. Perawi berkata, Ibnu UmmuiMaktum adalah seorang sahabat yang buta,
ia tidak akan mengumandangkan adzan (shubuh) hingga ada orang yang mengatakan
kepadanya, 'Sudah shubuh, sudah shubuh'. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ أَخْبَرَتْنِي حَفْصَةُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا اعْتَكَفَ الْمُؤَذِّنُ لِلصُّبْحِ وَبَدَا
الصُّبْحُ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ تُقَامَ
الصَّلَاةُ |
|
10.16/583. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Nafi' dari 'Abdullah bin 'Umar berkata, Hafshah
mengabarkan kepadaku, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam jika mu'adzin telah selesai mengumandangkan adzan
Shubuh, beliau melaksanakan shalat dua rakaat ringan sebelum mendirikan shalat
Shubuh." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ
عَائِشَةَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي
رَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ بَيْنَ النِّدَاءِ وَالْإِقَامَةِ مِنْ صَلَاةِ
الصُّبْحِ |
|
10.17/584. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim berkata, telah menceritakan kepada kami Syaiban dari
Yahya dari Abu Salamah dari 'Aisyah, bahwa Nabi shallallahu
'alaihi wasallam melaksanakan shalat sunnat dua rakaat ringan antara adzan dan
iqamat dalam shalat Shubuh. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
دِينَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ بِلَالًا يُنَادِي بِلَيْلٍ فَكُلُوا وَاشْرَبُوا
حَتَّى يُنَادِيَ ابْنُ أُمِّ مَكْتُومٍ |
|
10.18/585. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
'Abdullah bin Dinar dari 'Abdullah bin 'Umar, bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya Bilal mengumandangkan adzan saat masih
malam. Maka makan dan minumlah sampai ada seruan adzan oleh Ibnu Ummi
Maktum." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ قَالَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ قَالَ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ
التَّيْمِيُّ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ النَّهْدِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
مَسْعُودٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا
يَمْنَعَنَّ أَحَدَكُمْ أَوْ أَحَدًا مِنْكُمْ أَذَانُ بِلَالٍ مِنْ سَحُورِهِ
فَإِنَّهُ يُؤَذِّنُ أَوْ يُنَادِي بِلَيْلٍ لِيَرْجِعَ قَائِمَكُمْ وَلِيُنَبِّهَ
نَائِمَكُمْ وَلَيْسَ أَنْ يَقُولَ الْفَجْرُ أَوْ الصُّبْحُ وَقَالَ بِأَصَابِعِهِ
وَرَفَعَهَا إِلَى فَوْقُ وَطَأْطَأَ إِلَى أَسْفَلُ حَتَّى يَقُولَ هَكَذَا
وَقَالَ زُهَيْرٌ بِسَبَّابَتَيْهِ إِحْدَاهُمَا فَوْقَ الْأُخْرَى ثُمَّ مَدَّهَا
عَنْ يَمِينِهِ وَشِمَالِهِ |
|
10.19/586. Telah menceritakan kepada kami Ahmad
bin Yunus berkata, telah menceritakan kepada kami Zuhair berkata,
telah menceritakan kepada kami Sulaiman At Taimi dari Abu 'Utsman Al
Hindi dari 'Abdullah bin Mas'ud dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, beliau bersabda: Adzannya Bilal
tidaklah menghalangi seorang dari kalian, atau seseorang dari makan sahurnya,
karena dia mengumandangkan adzan saat masih malam supaya orang yang masih shalat
malam dapat pulang untuk mengingatkan mereka yang masih tidur. Dan Bilal adzan
tidak bermaksud memberitahukan masuknya waktu fajar atau shubuh. Beliau
berkata dengan isyarat jarinya, beliau angkat ke atas dan menurunkannya kembali
hingga berkata seperti ini. Zuhair
menyebutkan, Beliau berisyarat dengan kedua jari telunjuknya, salah satu
jarinya beliau letakkan di atas yang lainnya, kemudian membentangkannya ke kanan
dan kirinya. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ قَالَ أَخْبَرَنَا أَبُو أُسَامَةَ قَالَ عُبَيْدُ اللَّهِ حَدَّثَنَا
عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَ وَعَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ح و حَدَّثَنِي
يُوسُفُ بْنُ عِيسَى الْمَرْوَزِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا الْفَضْلُ بْنُ مُوسَى قَالَ
حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ
عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ إِنَّ
بِلَالًا يُؤَذِّنُ بِلَيْلٍ فَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يُؤَذِّنَ ابْنُ أُمِّ
مَكْتُومٍ |
|
10.20/587. Telah menceritakan kepada kami
Ishaq berkata, telah mengabarkan kepada kami Abu Usamah berkata,
'Ubaidullah menceritakan kepada kami dari Al Qasim bin Muhammad
dari 'Aisyah, dan dari Nafi' dari Ibnu 'Umar, bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda. (dalam jalur lain disebutkan)
Telah menceritakan kepadaku Yusuf bin 'Isa Al Marwazi berkata, telah
menceritakan kepada kami Al Fadll bin Musa berkata, telah menceritakan
kepada kami 'Ubaidullah bin 'Umar dari Al Qasim bin Muhammad dari
'Aisyah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Sesungguhnya Bilal mengumandangkan adzan saat masih
malam, maka makan dan minumlah sampai ada seruan adzan oleh Ibnu Ummi
Maktum." |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ الْوَاسِطِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ الْجُرَيْرِيِّ عَنْ ابْنِ
بُرَيْدَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُغَفَّلٍ الْمُزَنِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَيْنَ كُلِّ أَذَانَيْنِ صَلَاةٌ
ثَلَاثًا لِمَنْ شَاءَ |
|
10.21/588. Telah menceritakan kepada kami Ishaq
Al Washithi berkata, telah menceritakan kepada kami Khalid dari Al
Jurairi dari Abu Burdah dari 'Abdullah bin Mughaffal Al Muzni,
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Di dua adzan (adzan dan iqamat) ada shalat sunah
-beliau ucapkan tiga kali- bagi yang mau." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ
قَالَ سَمِعْتُ عَمْرَو بْنَ عَامِرٍ الْأَنْصَارِيَّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ
قَالَ كَانَ الْمُؤَذِّنُ إِذَا أَذَّنَ قَامَ نَاسٌ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَبْتَدِرُونَ السَّوَارِيَ حَتَّى يَخْرُجَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُمْ كَذَلِكَ يُصَلُّونَ
الرَّكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْمَغْرِبِ وَلَمْ يَكُنْ بَيْنَ الْأَذَانِ
وَالْإِقَامَةِ شَيْءٌ قَالَ عُثْمَانُ بْنُ جَبَلَةَ وَأَبُو دَاوُدَ عَنْ
شُعْبَةَ لَمْ يَكُنْ بَيْنَهُمَا إِلَّا قَلِيلٌ |
|
10.22/589. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Basysyar berkata, telah menceritakan kepada kami
Ghundar berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah berkata,
aku mendengar 'Amru bin 'Amir Al Anshari dari Anas bin Malik
berkata, Jika seorang mu'adzin sudah
mengumandangkan adzan (Maghrib), maka para sahabat Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam berebut mendekati tiang-tiang (untuk shalat sunnat) sampai Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam keluar, sementara mereka tetap dalam keadaan
menunaikan shalat sunnat dua rakaat sebelum Maghrib. Dan di antara adzan dan
iqamat Maghrib sangatlah sedikit (waktunya). 'Utsman bin Jailah
dan Abu Daud menyebutkan dari Syu'bah, Antara keduanya (adzan dan iqamat) tidak ada waktu
kecuali sedikit. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي
عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا سَكَتَ الْمُؤَذِّنُ بِالْأُولَى مِنْ صَلَاةِ
الْفَجْرِ قَامَ فَرَكَعَ رَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ قَبْلَ صَلَاةِ الْفَجْرِ
بَعْدَ أَنْ يَسْتَبِينَ الْفَجْرُ ثُمَّ اضْطَجَعَ عَلَى شِقِّهِ الْأَيْمَنِ
حَتَّى يَأْتِيَهُ الْمُؤَذِّنُ لِلْإِقَامَةِ |
|
10.23/590. Telah menceritakan kepada kami Abu Al
Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az
Zuhri berkata, telah mengabarkan kepadaku 'Urwah bin Az Zubair bahwa
'Aisyah berkata, Jika mu'adzin selesai
mengumandangkan adzan pertama dari adzan shalat Shubuh, Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam melaksanakan shalat dua rakaat ringan sebelum melaksanakan
shalat fajar, yaitu ketika fajar sudah jelas masuknya. Kemudian beliau berbaring
pada sisi kanan badannya hingga mu'adzin mendatangi beliau untuk mengumandangkan
iqamat. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ قَالَ حَدَّثَنَا كَهْمَسُ بْنُ الْحَسَنِ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُغَفَّلٍ قَالَ قَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ كُلِّ أَذَانَيْنِ صَلَاةٌ
بَيْنَ كُلِّ أَذَانَيْنِ صَلَاةٌ ثُمَّ قَالَ فِي الثَّالِثَةِ لِمَنْ
شَاءَ |
|
10.24/591. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yazid berkata, telah menceritakan kepada kami Kahmas bin
Hasan dari 'Abdullah bin Buraidah dari 'Abdullah bin Mughaffal
berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: Antara dua adzan (adzan dan iqamah) ada shalat
(sunah). Kemudian pada ucapan beliau yang
ketiga kalinya, beliau menambahkan: Bagi yang mau. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُعَلَّى بْنُ أَسَدٍ قَالَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي
قِلَابَةَ عَنْ مَالِكِ بْنِ الْحُوَيْرِثِ أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي نَفَرٍ مِنْ قَوْمِي فَأَقَمْنَا عِنْدَهُ عِشْرِينَ
لَيْلَةً وَكَانَ رَحِيمًا رَفِيقًا فَلَمَّا رَأَى شَوْقَنَا إِلَى أَهَالِينَا
قَالَ ارْجِعُوا فَكُونُوا فِيهِمْ وَعَلِّمُوهُمْ وَصَلُّوا فَإِذَا حَضَرَتْ
الصَّلَاةُ فَلْيُؤَذِّنْ لَكُمْ أَحَدُكُمْ وَلْيَؤُمَّكُمْ
أَكْبَرُكُمْ |
|
10.25/592. Telah menceritakan kepada kami
Mu'allaa bin Asad berkata, telah menceritakan kepada kami Wuhaib
dari Ayyub dari Abu Qilabah dari Malik bin Al Huwairits,
"Aku mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dalam rombongan kaumku, kami
lalu tinggal di sisi beliau selama dua puluh hari. Beliau adalah seorang yang
sangat penuh kasih dan sayang. Ketika beliau melihat ada kerinduan kami kepada
keluarga kami, beliau bersabda: "Kembalilah
kalian kepada mereka, bergabunglah bersama mereka, ajari mereka dan shalat
bersama mereka. Jika waktu shalat telah tiba, maka hendaklah salah seorang dari
kalian mengumandangkan adzan dan hendaklah yang mengimami shalat kalian adalah
yang paling tua di antara kalian." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْمُهَاجِرِ أَبِي
الْحَسَنِ عَنْ زَيْدِ بْنِ وَهْبٍ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ فَأَرَادَ الْمُؤَذِّنُ أَنْ
يُؤَذِّنَ فَقَالَ لَهُ أَبْرِدْ ثُمَّ أَرَادَ أَنْ يُؤَذِّنَ فَقَالَ لَهُ
أَبْرِدْ ثُمَّ أَرَادَ أَنْ يُؤَذِّنَ فَقَالَ لَهُ أَبْرِدْ حَتَّى سَاوَى
الظِّلُّ التُّلُولَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ
شِدَّةَ الْحَرِّ مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ |
|
10.26/593. Telah menceritakan kepada kami Muslim
bin Ibrahim berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
Al Muhajir Abu Al Hasan dari Zaid bin Wahb dari Abu Dzar Al
Ghifari berkata, Kami pernah bersama Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam dalam suatu perjalanan. Ketika ada mu'adzin yang
hendak mengumandangkan adzan, beliau berkata kepadanya: Tundalah. Sesaat kemudian mu'adzin itu kembali akan melakukan
adzan, beliau kembali berkata,: Tundalah. Kemudian ketika mu'adzin itu kembali hendak
melakukan adzan untuk ketiga kalinya, beliau kembali berkata: Tundalah
hingga kita melihat bayang-bayang bukit.
Setelah itu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya
panas yang sangat menyengat itu berasal dari hembusan api jahannam. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ عَنْ
أَبِي قِلَابَةَ عَنْ مَالِكِ بْنِ الْحُوَيْرِثِ قَالَ أَتَى رَجُلَانِ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُرِيدَانِ السَّفَرَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَنْتُمَا خَرَجْتُمَا فَأَذِّنَا ثُمَّ أَقِيمَا
ثُمَّ لِيَؤُمَّكُمَا أَكْبَرُكُمَا |
|
10.27/594. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Yusuf berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Khalid Al Hadzdza' dari Abu Qilabah dari Malik bin Al
Huwairits berkata, "Dua orang laki-laki datang menemui Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, keduanya ingin melakukan suatu perjalanan. Nabi shallallahu
'alaihi wasallam lalu bersabda: "Jika kalian
berdua sudah keluar, maka (bila hendak shalat) adzan dan iqamatlah. Dan yang
menjadi Imam hendaklah yang paling tua di antara kalian." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ قَالَ حَدَّثَنَا
أَيُّوبُ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ قَالَ حَدَّثَنَا مَالِكٌ أَتَيْنَا إِلَى
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَحْنُ شَبَبَةٌ مُتَقَارِبُونَ
فَأَقَمْنَا عِنْدَهُ عِشْرِينَ يَوْمًا وَلَيْلَةً وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَحِيمًا رَفِيقًا فَلَمَّا ظَنَّ أَنَّا قَدْ
اشْتَهَيْنَا أَهْلَنَا أَوْ قَدْ اشْتَقْنَا سَأَلَنَا عَمَّنْ تَرَكْنَا
بَعْدَنَا فَأَخْبَرْنَاهُ قَالَ ارْجِعُوا إِلَى أَهْلِيكُمْ فَأَقِيمُوا فِيهِمْ
وَعَلِّمُوهُمْ وَمُرُوهُمْ وَذَكَرَ أَشْيَاءَ أَحْفَظُهَا أَوْ لَا أَحْفَظُهَا
وَصَلُّوا كَمَا رَأَيْتُمُونِي أُصَلِّي فَإِذَا حَضَرَتْ الصَّلَاةُ
فَلْيُؤَذِّنْ لَكُمْ أَحَدُكُمْ وَلْيَؤُمَّكُمْ أَكْبَرُكُمْ |
|
10.28/595. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna berkata, telah menceritakan kepada kami
'Abdul Wahhab berkata, telah menceritakan kepada kami Ayyub dari
Abu Qilabah berkata, telah menceritakan kepada kami Malik, Kami datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, saat itu kami adalah para pemuda yang usianya sebaya. Maka kami
tinggal bersama beliau selama dua puluh hari dua puluh malam. Beliau adalah
seorang yang sangat penuh kasih dan lembut. Ketika beliau menganggap bahwa kami
telah ingin, atau merindukan keluarga kami, beliau bertanya kepada kami tentang
orang yang kami tinggalkan. Maka kami pun mengabarkannya kepada beliau. Kemudian
beliau bersabda: Kembalilah kepada keluarga kalian dan tinggallah bersama
mereka, ajarilah mereka dan perintahkan (untuk shalat). Beliau lantas menyebutkan sesuatu yang aku pernah
ingat lalu lupa. Beliau mengatakan: Shalatlah kalian seperti kalian
melihat aku shalat. Maka jika waktu shalat sudah tiba, hendaklah salah seorang
dari kalian mengumandangkan adzan, dan hendaklah yang menjadi Imam adalah yang
paling tua di antara kalian. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ قَالَ أَخْبَرَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ
حَدَّثَنِي نَافِعٌ قَالَ أَذَّنَ ابْنُ عُمَرَ فِي لَيْلَةٍ بَارِدَةٍ بِضَجْنَانَ
ثُمَّ قَالَ صَلُّوا فِي رِحَالِكُمْ فَأَخْبَرَنَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَأْمُرُ مُؤَذِّنًا يُؤَذِّنُ ثُمَّ يَقُولُ
عَلَى إِثْرِهِ أَلَا صَلُّوا فِي الرِّحَالِ فِي اللَّيْلَةِ الْبَارِدَةِ أَوْ
الْمَطِيرَةِ فِي السَّفَرِ |
|
10.29/596. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah mengabarkan kepada kami Yahya dari
'Ubaidullah bin 'Umar berkata, telah menceritakan kepadaku Nafi'
berkata, Ibnu 'Umar pernah adzan di
malam yang dingin di bukit Dlajnan. Kemudian ia berkata, Shalatlah di
tempat tinggal kalian! Lalu dia mengabarkan
kepada kami bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah memerintahkan
seorang mu'adzin untuk mengumandangkan adzan, kemudian berseru setelah selesai
adzan, Hendaklah kalian shalat di tempat tinggal kalian pada malam yang
dingin, atau saat turun hujan dalam perjalanan. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ أَخْبَرَنَا جَعْفَرُ بْنُ عَوْنٍ قَالَ حَدَّثَنَا
أَبُو الْعُمَيْسِ عَنْ عَوْنِ بْنِ أَبِي جُحَيْفَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ رَأَيْتُ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْأَبْطَحِ فَجَاءَهُ
بِلَالٌ فَآذَنَهُ بِالصَّلَاةِ ثُمَّ خَرَجَ بِلَالٌ بِالْعَنَزَةِ حَتَّى
رَكَزَهَا بَيْنَ يَدَيْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِالْأَبْطَحِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ |
|
10.30/597. Telah menceritakan kepada kami Ishaq
bin Manshur berkata, telah mengabarkan kepada kami Ja'far bin 'Aun
berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Al 'Umais dari 'Aun bin
Abu Juhaifah dari Bapaknya berkata, Aku pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam di Abthah, lalu Bilal datang dan memberitahukan kepada beliau bahwa
waktu shalat telah tiba. Kemudian Bilal keluar dengan membawa sebatang kayu
(tongkat) dan menancapkannya di depan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam,
Beliau kemudian melaksanakan shalat di tempat tersebut. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَوْنِ بْنِ أَبِي
جُحَيْفَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ رَأَى بِلَالًا يُؤَذِّنُ فَجَعَلْتُ أَتَتَبَّعُ
فَاهُ هَهُنَا وَهَهُنَا بِالْأَذَانِ |
|
10.31/598. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Yusuf berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari 'Aun dari Bapaknya, bahwa dia melihat Bilal mengumandangkan adzan. Aku lalu
memperhatikan mulutnya bergerak ke sana dan ke sini saat mengumandangkan
adzan." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ يَحْيَى عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ بَيْنَمَا نَحْنُ نُصَلِّي مَعَ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ سَمِعَ جَلَبَةَ رِجَالٍ فَلَمَّا صَلَّى
قَالَ مَا شَأْنُكُمْ قَالُوا اسْتَعْجَلْنَا إِلَى الصَّلَاةِ قَالَ فَلَا
تَفْعَلُوا إِذَا أَتَيْتُمْ الصَّلَاةَ فَعَلَيْكُمْ بِالسَّكِينَةِ فَمَا
أَدْرَكْتُمْ فَصَلُّوا وَمَا فَاتَكُمْ فَأَتِمُّوا |
|
10.32/599. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim berkata, telah menceritakan kepada kami Syaiban dari
Yahya dari 'Abdullah bin Abu Qatadah dari Bapaknya ia
berkata, Ketika kami shalat bersama Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, beliau mendengar suara gaduh orang-orang. Maka
setelah selesai, beliau bertanya: Ada apa dengan kalian? Mereka menjawab, Kami tergesa-gesa
mendatangi shalat. Beliau pun bersabda:
Janganlah kalian berbuat seperti itu. Jika kalian mendatangi shalat maka
datanglah dengan tenang, apa yang kalian dapatkan dari shalat maka ikutilah, dan
apa yang kalian tertinggal maka sempurnakanlah. |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا الزُّهْرِيُّ عَنْ
سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا سَمِعْتُمْ
الْإِقَامَةَ فَامْشُوا إِلَى الصَّلَاةِ وَعَلَيْكُمْ بِالسَّكِينَةِ وَالْوَقَارِ
وَلَا تُسْرِعُوا فَمَا أَدْرَكْتُمْ فَصَلُّوا وَمَا فَاتَكُمْ
فَأَتِمُّوا |
|
10.33/600. Telah menceritakan kepada kami
Adam berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Dzi'b
berkata, telah menceritakan kepada kami dari Az Zuhri dari Sa'id bin
Al Musayyab dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
dan dari Az Zuhri dari Abu Salamah dari Abu Hurairah dari
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika kalian mendengar iqamat dikumandangkan, maka
berjalanlah menuju shalat dan hendaklah kalian berjalan dengan tenang berwibawa
dan jangan tergesa-gesa. Apa yang kalian dapatkan dari shalat maka ikutilah, dan
apa yang kalian tertinggal maka sempurnakanlah." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ قَالَ كَتَبَ إِلَيَّ يَحْيَى
بْنُ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أُقِيمَتْ
الصَّلَاةُ فَلَا تَقُومُوا حَتَّى تَرَوْنِي |
|
10.34/601. Telah menceritakan kepada kami Muslim
bin Ibrahim berkata, telah menceritakan kepada kami Hisyam berkata,
Yahya bin Abu Katsir telah menulis kepadaku surat dari 'Abdullah bin
Abu Qatadah dari Bapaknya berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Jika iqamah telah
dikumandangkan maka janganlah berdiri hingga kalian melihat
aku." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ يَحْيَى عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِذَا أُقِيمَتْ الصَّلَاةُ فَلَا تَقُومُوا حَتَّى تَرَوْنِي
وَعَلَيْكُمْ بِالسَّكِينَةِ |
|
10.35/602. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim berkata, telah menceritakan kepada kami Syaiban dari
Yahya dari 'Abdullah bin Abu Qatadah dari Bapaknya berkata,
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika iqamah telah dikumandangkan maka janganlah
berdiri hingga kalian melihat aku, dan hendaklah kalian melakukannya dengan
tenang." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ
عَنْ صَالِحِ بْنِ كَيْسَانَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ وَقَدْ
أُقِيمَتْ الصَّلَاةُ وَعُدِّلَتْ الصُّفُوفُ حَتَّى إِذَا قَامَ فِي مُصَلَّاهُ
انْتَظَرْنَا أَنْ يُكَبِّرَ انْصَرَفَ قَالَ عَلَى مَكَانِكُمْ فَمَكَثْنَا عَلَى
هَيْئَتِنَا حَتَّى خَرَجَ إِلَيْنَا يَنْطِفُ رَأْسُهُ مَاءً وَقَدْ
اغْتَسَلَ |
|
10.36/603. Telah menceritakan kepada kami 'Abdul
'Aziz bin Abdullah berkata, telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin
Sa'd dari Shalih bin Kaisan dari Ibnu Syihab dari Abu
Salamah dari Abu Hurairah, bahwa suatu hari Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam keluar sementara iqamat sudah dikumandangkan dan shaf-shaf
sudah diluruskan, hingga ketika beliau telah berdiri di tempat shalatnya dan
kami menunggunya untuk segera takbir, beliau berlalu sambil berkata: Tetaplah di tempat kalian. Maka kami tetap
berdiri di tempat semula hingga beliau kembali kepada kami dengan kela basah
karena sebab mandi. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ قَالَ حَدَّثَنَا
الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ أُقِيمَتْ الصَّلَاةُ فَسَوَّى النَّاسُ صُفُوفَهُمْ
فَخَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَتَقَدَّمَ وَهُوَ
جُنُبٌ ثُمَّ قَالَ عَلَى مَكَانِكُمْ فَرَجَعَ فَاغْتَسَلَ ثُمَّ خَرَجَ
وَرَأْسُهُ يَقْطُرُ مَاءً فَصَلَّى بِهِمْ |
|
10.37/604. Telah menceritakan kepada kami
Ishaq berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf
berkata, telah menceritakan kepada kami Al Auza'i dari Az Zuhri
dari Abu Salamah bin 'Abdurrahman dari Abu Hurairah berkata, Suatu hari iqamat sudah dikumandangkan dan
orang-orang sudah merapikan shaf-shaf mereka, lalu Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam keluar dan maju ke depan untuk memimpin shalat padahal waktu
itu beliau sedang junub. Beliau lantas berkata; Tetaplah di tempat
kalian. Beliau pun kembali ke rumah untuk
mandi dan datang kepada kami dalam keadaan kepalanya basah, kemudian beliau
shalat bersama mereka. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ يَحْيَى قَالَ سَمِعْتُ أَبَا
سَلَمَةَ يَقُولُ أَخْبَرَنَا جَابِرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَاءَهُ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ يَوْمَ الْخَنْدَقِ
فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَاللَّهِ مَا كِدْتُ أَنْ أُصَلِّيَ حَتَّى كَادَتْ
الشَّمْسُ تَغْرُبُ وَذَلِكَ بَعْدَ مَا أَفْطَرَ الصَّائِمُ فَقَالَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاللَّهِ مَا صَلَّيْتُهَا فَنَزَلَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى بُطْحَانَ وَأَنَا مَعَهُ فَتَوَضَّأَ
ثُمَّ صَلَّى يَعْنِي الْعَصْرَ بَعْدَ مَا غَرَبَتْ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى
بَعْدَهَا الْمَغْرِبَ |
|
10.38/605. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim berkata, telah menceritakan kepada kami Syaiban dari
Yahya berkata, Aku mendengar Abu Salamah berkata, telah
mengabarkan kepada kami Jabir bin 'Abdullah, bahwa Nabi shallallahu
'alaihi wasallam didatangi oleh 'Umar bin Al Khaththab saat terjadinya pernag
Khandaq. Umar berkata, Wahai Rasulullah! Demi
Allah, aku belum melaksanakan shalat 'Ashar kecuali setelahg Matahari hampir
tenggelam. Dan itu ketika orang-orang yang berpuasa telah berbuka! Maka
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pun bersabda: Demi Allah, aku juga belum melakasanakannya.
Kemudian beliau turun menuju aliran air (sungai), dan aku ikut bersama beliau.
Belau lalu berwudlu dan shalat, yaitu shalat Ashar setelah matahari terbenam.
Kemudian dilanjutkan dengan melaksanakan shalat Maghrib. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو مَعْمَرٍ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ
قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ صُهَيْبٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ
أُقِيمَتْ الصَّلَاةُ وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُنَاجِي
رَجُلًا فِي جَانِبِ الْمَسْجِدِ فَمَا قَامَ إِلَى الصَّلَاةِ حَتَّى نَامَ
الْقَوْمُ |
|
10.39/606. Telah menceritakan kepada kami Abu
Ma'mar Abdullah bin 'Amru berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdul
Warits berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdul 'Aziz bin
Shuhaib dari Anas bin Malik berkata, Pada suatu hari ketika iqamat sudah dibacakan, Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam masih berbicara dengan seseorang di sisi masjid.
Beliau belum juga melaksanakan shalat hingga sebagian para sahabat
tertidur. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَيَّاشُ بْنُ الْوَلِيدِ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا
حُمَيْدٌ قَالَ سَأَلْتُ ثَابِتًا الْبُنَانِيَّ عَنْ الرَّجُلِ يَتَكَلَّمُ بَعْدَ
مَا تُقَامُ الصَّلَاةُ فَحَدَّثَنِي عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ أُقِيمَتْ
الصَّلَاةُ فَعَرَضَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ
فَحَبَسَهُ بَعْدَ مَا أُقِيمَتْ الصَّلَاةُ |
|
10.40/607. Telah menceritakan kepada kami
'Ayyasy bin Al Walid berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdul
A'la berkata, telah menceritakan kepada kami Humaid berkata, Aku bertanya kepada Tsabit Al Bunani tentang
seorang laki-laki yang berbincang-bincang setelah iqamat dikumandangan. Maka ia
pun menceritakan kepadaku dari Anas bin Malik ia berkata, Ketika
iqamah telah dikumandangkan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dihampiri oleh
seorang laki-laki hingga menghalanginya dari menunaikan shalat. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ
الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ آمُرَ بِحَطَبٍ
فَيُحْطَبَ ثُمَّ آمُرَ بِالصَّلَاةِ فَيُؤَذَّنَ لَهَا ثُمَّ آمُرَ رَجُلًا
فَيَؤُمَّ النَّاسَ ثُمَّ أُخَالِفَ إِلَى رِجَالٍ فَأُحَرِّقَ عَلَيْهِمْ
بُيُوتَهُمْ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْ يَعْلَمُ أَحَدُهُمْ أَنَّهُ يَجِدُ
عَرْقًا سَمِينًا أَوْ مِرْمَاتَيْنِ حَسَنَتَيْنِ لَشَهِدَ الْعِشَاءَ |
|
10.41/608. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah, bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku berada
di tangan-Nya, sungguh aku ingin memerintahkan
seseorang mengumpulkan kayu bakar kemudian aku perintahkan seseorang untuk adzan
dan aku perintahkan seseorang untuk memimpin orang-orang shalat. Sedangkan aku
akan mendatangi orang-orang (yang tidak ikut shalat berjama'ah) lalu aku bakar
rumah-rumah mereka. Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, seandainya
seseorang di antara kalian mengetahui bahwa ia akan memperaleh daging yang
gemuk, atau dua potongan daging yang bagus, pasti mereka akan mengikuti shalat
'Isya berjama'ah." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ صَلَاةُ الْجَمَاعَةِ تَفْضُلُ صَلَاةَ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ
دَرَجَةً |
|
10.42/609. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Nafi' dari 'Abdullah bin 'Umar, bahwa Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Shalat berjama'ah
lebih utama dibandingkan shalat sendirian dengan dua puluh tujuh
derajat." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا اللَّيْثُ حَدَّثَنِي ابْنُ الْهَادِ عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ خَبَّابٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّهُ سَمِعَ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ صَلَاةُ الْجَمَاعَةِ
تَفْضُلُ صَلَاةَ الْفَذِّ بِخَمْسٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً |
|
10.43/610. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Al Laits telah
menceritakan kepadaku Ibnu Al Had dari 'Abdullah bin Khabbab dari
Abu Sa'id Al Khudri, bahwa dia mendengar Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Shalat berjama'ah lebih
utama dibandingkan shalat sendirian dengan dua puluh lima
derajat." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ قَالَ حَدَّثَنَا
الْأَعْمَشُ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا صَالِحٍ يَقُولُ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ
يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةُ
الرَّجُلِ فِي الْجَمَاعَةِ تُضَعَّفُ عَلَى صَلَاتِهِ فِي بَيْتِهِ وَفِي سُوقِهِ
خَمْسًا وَعِشْرِينَ ضِعْفًا وَذَلِكَ أَنَّهُ إِذَا تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ
الْوُضُوءَ ثُمَّ خَرَجَ إِلَى الْمَسْجِدِ لَا يُخْرِجُهُ إِلَّا الصَّلَاةُ لَمْ
يَخْطُ خَطْوَةً إِلَّا رُفِعَتْ لَهُ بِهَا دَرَجَةٌ وَحُطَّ عَنْهُ بِهَا
خَطِيئَةٌ فَإِذَا صَلَّى لَمْ تَزَلْ الْمَلَائِكَةُ تُصَلِّي عَلَيْهِ مَا دَامَ
فِي مُصَلَّاهُ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ وَلَا يَزَالُ
أَحَدُكُمْ فِي صَلَاةٍ مَا انْتَظَرَ الصَّلَاةَ |
|
10.44/611. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdul Wahid
berkata, telah menceritakan kepada kami Al A'masy berkata, aku mendengar
Abu Shalih berkata, Aku mendengar Abu Hurairah berkata:
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Shalat seorang laki-laki dengan berjama'ah dibanding
shalatnya di rumah atau di pasarnya lebih utama (dilipat gandakan) pahalanya
dengan dua puluh lima kali lipat. Yang demikian itu karena bila dia berwudlu
dengan menyempurnakan wudlunya lalu keluar dari rumahnya menuju masjid, dia
tidak keluar kecuali untuk melaksanakan shalat berjama'ah, maka tidak ada satu
langkahpun dari langkahnya kecuali akan ditinggikan satu derajat, dan akan
dihapuskan satu kesalahannya. Apabila dia melaksanakan shalat, maka Malaikat
akan turun untuk mendo'akannya selama dia masih berada di tempat shalatnya, 'Ya
Allah ampunilah dia. Ya Allah rahmatilah dia'. Dan seseorang dari kalian
senantiasa dihitung dalam keadaan shalat selama dia menanti palaksanaan
shalat." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي
سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ وَأَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ أَبَا
هُرَيْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَقُولُ تَفْضُلُ صَلَاةُ الْجَمِيعِ صَلَاةَ أَحَدِكُمْ وَحْدَهُ بِخَمْسٍ
وَعِشْرِينَ جُزْءًا وَتَجْتَمِعُ مَلَائِكَةُ اللَّيْلِ وَمَلَائِكَةُ النَّهَارِ
فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ ثُمَّ يَقُولُ أَبُو هُرَيْرَةَ فَاقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ {
إِنَّ قُرْآنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا } قَالَ شُعَيْبٌ وَحَدَّثَنِي نَافِعٌ
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ تَفْضُلُهَا بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ
دَرَجَةً |
|
10.45/612. Telah menceritakan kepada kami Abu Al
Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az
Zuhri berkata, telah mengabarkan kepadaku Sa'id bin Al Musayyab dan
Abu Salamah bin 'Abdurrahman bahwa Abu Hurairah berkata, Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: Shalat berjama'ah lebih utama dibanding shalatnya
salah seorang dari kalian dengan sendirian dengan dua puluh lima bagian. Dan
Malaikat malam dan Malaikat siang berkumpul pada shalat fajar. Abu Hurairah kemudian berkata, Jika mau
silahkan baca: '(Sesungguhnya shalat fajar disaksikan (oleh para Malaikat) '
(Qs. Al Israa: 78). Syu'aib berkata; telah menceritakan kepadaku
Nafi' dari 'Abdullah bin 'Umar ia berkata, (Shalat berjama'ah) dilebihkan dengan dua puluh
tujuh derajat. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُمَرُ بْنُ حَفْصٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي قَالَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ قَالَ
سَمِعْتُ سَالِمًا قَالَ سَمِعْتُ أُمَّ الدَّرْدَاءِ تَقُولُ دَخَلَ عَلَيَّ أَبُو
الدَّرْدَاءِ وَهُوَ مُغْضَبٌ فَقُلْتُ مَا أَغْضَبَكَ فَقَالَ وَاللَّهِ مَا
أَعْرِفُ مِنْ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَيْئًا إِلَّا
أَنَّهُمْ يُصَلُّونَ جَمِيعًا |
|
10.46/613. Telah menceritakan kepada kami 'Umar
bin Hafsh berkata, telah menceritakan kepada kami Bapakku berkata,
telah menceritakan kepada kami Al A'masy berkata, aku mendengar
Salim berkata, "Aku mendengar Ummu Darda' berkata, " Abu
Darda' datang menemuiku dalam keadaan marah. Aku lalu bertanya kepadanya,
'Apa yang membuatmu marah? ' Maka dia menjawab, "Demi Allah, tidak ada yang aku kenal dari umat
Muhammad kecuali bahwa mereka selalu shalat berjama'ah." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ بُرَيْدِ بْنِ
عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ قَالَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعْظَمُ النَّاسِ أَجْرًا فِي الصَّلَاةِ
أَبْعَدُهُمْ فَأَبْعَدُهُمْ مَمْشًى وَالَّذِي يَنْتَظِرُ الصَّلَاةَ حَتَّى
يُصَلِّيَهَا مَعَ الْإِمَامِ أَعْظَمُ أَجْرًا مِنْ الَّذِي يُصَلِّي ثُمَّ
يَنَامُ |
|
10.47/614. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad Ibnul 'Ala berkata, telah menceritakan kepada kami Abu
Usmah dari Buraid bin 'Abdullah dari Abu Burdah dari Abu
Musa berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang yang paling banyak mendapatkan pahala dalam
shalat adalah mereka yang paling jauh (jarak rumahnya ke masjid), karena paling
jauh dalam perjalanannya menuju masjid. Dan orang yang menunggu shalat hingga
dia melaksanakan shalat bersama imam lebih besar pahalanya dari orang yang
melaksanakan shalat kemudian tidur." |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ عَنْ مَالِكٍ عَنْ سُمَيٍّ مَوْلَى أَبِي بَكْرِ بْنِ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ السَّمَّانِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَيْنَمَا رَجُلٌ يَمْشِي
بِطَرِيقٍ وَجَدَ غُصْنَ شَوْكٍ عَلَى الطَّرِيقِ فَأَخَّرَهُ فَشَكَرَ اللَّهُ
لَهُ فَغَفَرَ لَهُ ثُمَّ قَالَ الشُّهَدَاءُ خَمْسَةٌ الْمَطْعُونُ وَالْمَبْطُونُ
وَالْغَرِيقُ وَصَاحِبُ الْهَدْمِ وَالشَّهِيدُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَقَالَ لَوْ
يَعْلَمُ النَّاسُ مَا فِي النِّدَاءِ وَالصَّفِّ الْأَوَّلِ ثُمَّ لَمْ يَجِدُوا
إِلَّا أَنْ يَسْتَهِمُوا لَاسْتَهَمُوا عَلَيْهِ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِي
التَّهْجِيرِ لَاسْتَبَقُوا إِلَيْهِ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِي الْعَتَمَةِ
وَالصُّبْحِ لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا |
|
10.48/615. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah dari Malik dari Sumayya mantan budak Abu Bakar bin
'Abdurrahman, dari Abu Shalih As Saman dari Abu Hurairah, bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Ketika seorang laki-laki berjalan pada suatu jalan
dan menemukan dahan berduri lalu ia membuangnya maka Allah menyanjungnya dan
mengampuni dosanya. Kemudian beliau bersabda: Orang yangmati syahid itu ada lima; orang yang mati
karena penyakit kusta, orang yang mati karena sakit perut, orang yang mati
kerena tenggelam, orang yang mati karena tertimpa reruntuhan dan orang yang
terbunuh di jalan Allah. Beliau melanjutkan sabdanya: Seandainya manusia mengetahui apa (kebaikan) yang
terdapat pada adzan dan shaf awal, lalu mereka tidak dapat meraihnya kecuali
dengan cara mengundi tentulah mereka akan mengundi. Dan seandainya mereka
mengetahui apa yang terdapat pada bersegera menuju shalat, tentulah mereka akan
berlomba-lomba. Dan seandainya mereka mengetahui kebaikan yang terdapat pada
shalat 'Atamah (shalat 'Isya') dan Shubuh, tentulah mereka akan mendatanginya
walaupun harus dengan merangkak. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ حَوْشَبٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ
قَالَ حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا بَنِي سَلِمَةَ أَلَا تَحْتَسِبُونَ آثَارَكُمْ
وَقَالَ مُجَاهِدٌ فِي قَوْلِهِ { وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوا وَآثَارَهُمْ } قَالَ
خُطَاهُمْ وَقَالَ ابْنُ أَبِي مَرْيَمَ أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ
حَدَّثَنِي حُمَيْدٌ حَدَّثَنِي أَنَسٌ أَنَّ بَنِي سَلِمَةَ أَرَادُوا أَنْ
يَتَحَوَّلُوا عَنْ مَنَازِلِهِمْ فَيَنْزِلُوا قَرِيبًا مِنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَكَرِهَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُعْرُوا الْمَدِينَةَ فَقَالَ أَلَا تَحْتَسِبُونَ
آثَارَكُمْ قَالَ مُجَاهِدٌ خُطَاهُمْ آثَارُهُمْ أَنْ يُمْشَى فِي الْأَرْضِ
بِأَرْجُلِهِمْ |
|
10.49/616. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin 'Abdullah bin Hawsyab berkata, telah menceritakan kepada
kami 'Abdul Wahhab berkata, telah menceritakan kepada kami Humaid
dari Anas bin Malik berkata, Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Wahai Bani Salamah, tidakkah
kalian mengharap pahala dari langkah-langkah kalian? Mujahid ketika menerangkan firman Allah: '(Dan Kami
menuliskan apa yang mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan) '
(Qs. Yasin: 12) mengatakan, Yakni langkah-langkah mereka. Ibnu Abu Maryam berkata; telah mengabarkan
kepada kami Yahya bin Ayyub telah menceritakan kepadaku Humaid
telah menceritakan kepadaku Anas ia berkata, Bani Salamah pernah
berkeinginan untuk pindah dari tempat tinggal mereka dan mendekat dengan Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam. Namun Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
tidak memperkenankan mereka mengosongkan Madinah dengan bersabda: Tidakkah kalian mengharap pahala dari
langkah-langkah kalian? Mujahid berkata, Langkah-langkah mereka adalah bekas-bekas perjalanan
mereka di muka bumi ketika berjalan dengan kaki mereka. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُمَرُ بْنُ حَفْصٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي قَالَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ قَالَ
حَدَّثَنِي أَبُو صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ صَلَاةٌ أَثْقَلَ عَلَى الْمُنَافِقِينَ مِنْ
الْفَجْرِ وَالْعِشَاءِ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ
حَبْوًا لَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ آمُرَ الْمُؤَذِّنَ فَيُقِيمَ ثُمَّ آمُرَ رَجُلًا
يَؤُمُّ النَّاسَ ثُمَّ آخُذَ شُعَلًا مِنْ نَارٍ فَأُحَرِّقَ عَلَى مَنْ لَا
يَخْرُجُ إِلَى الصَّلَاةِ بَعْدُ |
|
10.50/617. Telah menceritakan kepada kami 'Umar
bin Hafsh berkata, telah telah menceritakan kepada kami Bapakku
berkata, telah menceritakan kepada kami Al A'masy berkata, telah
menceritakan kepadaku Abu Shalih dari Abu Hurairah berkata, "Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak
ada shalat yang lebih berat bagi orang-orang Munafik kecuali shalat shubuh dan
'Isya. Seandainya mereka mengetahui (kebaikan) yang ada pada keduanya tentulah
mereka akan mendatanginya walau harus dengan merangkak. Sungguh, aku
berkeinginan untuk memerintahkan seorang mu'adzin sehingga shalat ditegakkan dan
aki perintahkan seseorang untuk memimpin orang-orang shalat, lalu aku menyalakan
api dan membakar (rumah-rumah) orang yang tidak keluar untuk shalat berjama'ah
(tanpa alasan yang benar)." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ
الْحَذَّاءُ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ مَالِكِ بْنِ الْحُوَيْرِثِ عَنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا حَضَرَتْ الصَّلَاةُ فَأَذِّنَا
وَأَقِيمَا ثُمَّ لِيَؤُمَّكُمَا أَكْبَرُكُمَا |
|
10.51/618. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai'
berkata, telah menceritakan kepada kami Khalid Al Hadzdza' dari Abu
Qilabah dari Malik bin Al Huwairits dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, beliau bersabda: "Jika telah datang
waktu shalat maka adzan dan iqamatlah, kemudian hendaklah yang mengimami shalat
adalah yang paling tua di antara kalian berdua." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ
الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ الْمَلَائِكَةُ تُصَلِّي عَلَى أَحَدِكُمْ مَا دَامَ فِي
مُصَلَّاهُ مَا لَمْ يُحْدِثْ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ لَا
يَزَالُ أَحَدُكُمْ فِي صَلَاةٍ مَا دَامَتْ الصَّلَاةُ تَحْبِسُهُ لَا يَمْنَعُهُ
أَنْ يَنْقَلِبَ إِلَى أَهْلِهِ إِلَّا الصَّلَاةُ |
|
10.52/619. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Abu Az Zanad dari
Al A'raj dari Abu Hurairah berkata, "Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Para Malaikat
berdo'a untuk salah seorang dari kalian selama dia masih pada posisi shalatnya
dan belum berhadats, 'Ya Allah ampunilah dia. Ya Allah rahmatilah dia'. Dan
seseorang dari kalian senantiasa dihitung dalam keadaan shalat selama dia
menanti palaksanaan shalat. Dimana tidak ada yang menghalangi dia untuk kembali
kepada keluarganya kecuali shalat itu." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ بُنْدَارٌ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ
قَالَ حَدَّثَنِي خُبَيْبُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ حَفْصِ بْنِ عَاصِمٍ عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمْ اللَّهُ فِي ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ
الْإِمَامُ الْعَادِلُ وَشَابٌّ نَشَأَ فِي عِبَادَةِ رَبِّهِ وَرَجُلٌ قَلْبُهُ
مُعَلَّقٌ فِي الْمَسَاجِدِ وَرَجُلَانِ تَحَابَّا فِي اللَّهِ اجْتَمَعَا عَلَيْهِ
وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ وَرَجُلٌ طَلَبَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ وَجَمَالٍ
فَقَالَ إِنِّي أَخَافُ اللَّهَ وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ أَخْفَى حَتَّى لَا تَعْلَمَ
شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِينُهُ وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللَّهَ خَالِيًا فَفَاضَتْ
عَيْنَاهُ |
|
10.53/620. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Basysyar Bundar berkata, telah menceritakan kepada kami
Yahya dari 'Ubaidullah berkata, telah menceritakan kepadaku
Khubaib bin 'Abdurrahman dari Hafsh bin 'Ashim dari Abu
Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ada tujuh golongan manusia yang akan mendapat
naungan Allah pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya; pemimpin
yang adil, seorang pemuda yang menyibukkan dirinya dengan 'ibadah kepada
Rabbnya, seorang laki-laki yang hatinya terpaut dengan masjid, dua orang
laki-laki yang saling mencintai karena Allah; mereka tidak bertemu kecuali
karena Allah dan berpisah karena Allah, seorang laki-laki yang diajak berbuat
maksiat oleh seorang wanita kaya lagi cantik lalu dia berkata, 'Aku takut kepada
Allah', dan seorang yang bersedekah dengan menyembunyikannya hingga tangan
kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya, serta seorang
laki-laki yang berdzikir kepada Allah dengan mengasingkan diri hingga kedua
matanya basah karena menangis." |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ حُمَيْدٍ قَالَ
سُئِلَ أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ هَلْ اتَّخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ خَاتَمًا فَقَالَ نَعَمْ أَخَّرَ لَيْلَةً صَلَاةَ الْعِشَاءِ إِلَى
شَطْرِ اللَّيْلِ ثُمَّ أَقْبَلَ عَلَيْنَا بِوَجْهِهِ بَعْدَ مَا صَلَّى فَقَالَ
صَلَّى النَّاسُ وَرَقَدُوا وَلَمْ تَزَالُوا فِي صَلَاةٍ مُنْذُ انْتَظَرْتُمُوهَا
قَالَ فَكَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى وَبِيصِ خَاتَمِهِ |
|
10.54/621. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah berkata, telah menceritakan kepada kami Isma'il bin
Ja'far dari Humaid berkata, Anas
bin Malik ditanya, 'Apakah Rasulullah ada mengenakan cincin? ' Maka dia
menjawab, Ya. Beliau pernah mengakhirkan shalat Isya hingga pertengahan
malam, kemudian selesai shalat beliau menghadap ke arah kami seraya bersabda:
Manusia sudah selesai shalat dan tidur,
sementara kalian akan senantiasa dalam hitungan shalat kalian menunggu
pelaksanaannya. Anas bin Malik berkata, Sungguh saat itu aku melihat kilau sinar cincin
beliau. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ قَالَ
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُطَرِّفٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ
يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ مَنْ غَدَا إِلَى الْمَسْجِدِ وَرَاحَ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُ نُزُلَهُ مِنْ
الْجَنَّةِ كُلَّمَا غَدَا أَوْ رَاحَ |
|
10.55/622. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin 'Abdullah berkata, telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun
berkata, telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Mutharrif dari
Zaid bin Aslam dari 'Atha bin Yasar dari Abu Hurairah dari
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa datang ke masjid di pagi dan sore hari,
maka Allah akan menyediakan baginya tempat tinggal yang baik di surga setiap
kali dia berangkat ke masjid di pagi dan sore hari." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ
عَنْ أَبِيهِ عَنْ حَفْصِ بْنِ عَاصِمٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَالِكٍ ابْنِ
بُحَيْنَةَ قَالَ مَرَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِرَجُلٍ
قَالَ ح و حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ يَعْنِي ابْنَ بِشْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا
بَهْزُ بْنُ أَسَدٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَخْبَرَنِي سَعْدُ بْنُ
إِبْرَاهِيمَ قَالَ سَمِعْتُ حَفْصَ بْنَ عَاصِمٍ قَالَ سَمِعْتُ رَجُلًا مِنْ
الْأَزْدِ يُقَالُ لَهُ مَالِكُ ابْنُ بُحَيْنَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى رَجُلًا وَقَدْ أُقِيمَتْ الصَّلَاةُ يُصَلِّي
رَكْعَتَيْنِ فَلَمَّا انْصَرَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ لَاثَ بِهِ النَّاسُ وَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصُّبْحَ أَرْبَعًا الصُّبْحَ أَرْبَعًا تَابَعَهُ غُنْدَرٌ
وَمُعَاذٌ عَنْ شُعْبَةَ فِي مَالِكٍ وَقَالَ ابْنُ إِسْحَاقَ عَنْ سَعْدٍ عَنْ
حَفْصٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ ابْنِ بُحَيْنَةَ وَقَالَ حَمَّادٌ أَخْبَرَنَا سَعْدٌ
عَنْ حَفْصٍ عَنْ مَالِكٍ |
|
10.56/623. Telah menceritakan kepada kami 'Abdul
'Aziz bin 'Abdullah berkata, telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin
Sa'd dari Bapaknya dari Hafsh bin 'Ashim dari 'Abdullah bin
Malik Ibnu Buhainah berkata, Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam pernah melewati Rasulullah. (dalam jalur lain
disebutkan) Telah menceritakan kepadaku 'Abdurrahman -yakni Ibnu Bisyr-
berkata, telah menceritakan kepada kami Bahz bin Asad berkata, telah
menceritakan kepada kami Syu'bah berkata, telah mengabarkan kepadaku
Sa'd bin Ibrahim berkata, aku mendengar Hafsh bin 'Ashim berkata,
aku mendengar seorang laki-laki dari Al Azdi yang dikenal dengan Malik Ibnu
Buhainah berkata, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah
melihat seorang laki-laki shalat dua rakaat padahal iqamah telah dikumandangkan.
Setelah selesai shalat, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata
kepadanya: Apakah kamu shalat Shubuh empat rakaat? Apakah kamu shalat
Shubuh empat rakaat? Hadits ini dikuatkan oleh
Ghundar dan Mu'adz dari Syu'bah dalam riwayat Malik.
Dan Ibnu Ishaq berkata dari Sa'd dari Hafsh dari
'Abdullah bin Buhainah. Dan Hammad berkata, telah mengabarkan
kepada kami Sa'd dari Hafsh dari Malik. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُمَرُ بْنُ حَفْصِ بْنِ غِيَاثٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ حَدَّثَنَا
الْأَعْمَشُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ قَالَ كُنَّا عِنْدَ عَائِشَةَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا فَذَكَرْنَا الْمُوَاظَبَةَ عَلَى الصَّلَاةِ
وَالتَّعْظِيمَ لَهَا قَالَتْ لَمَّا مَرِضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَضَهُ الَّذِي مَاتَ فِيهِ فَحَضَرَتْ الصَّلَاةُ فَأُذِّنَ
فَقَالَ مُرُوا أَبَا بَكْرٍ فَلْيُصَلِّ بِالنَّاسِ فَقِيلَ لَهُ إِنَّ أَبَا
بَكْرٍ رَجُلٌ أَسِيفٌ إِذَا قَامَ فِي مَقَامِكَ لَمْ يَسْتَطِعْ أَنْ يُصَلِّيَ
بِالنَّاسِ وَأَعَادَ فَأَعَادُوا لَهُ فَأَعَادَ الثَّالِثَةَ فَقَالَ إِنَّكُنَّ
صَوَاحِبُ يُوسُفَ مُرُوا أَبَا بَكْرٍ فَلْيُصَلِّ بِالنَّاسِ فَخَرَجَ أَبُو
بَكْرٍ فَصَلَّى فَوَجَدَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ
نَفْسِهِ خِفَّةً فَخَرَجَ يُهَادَى بَيْنَ رَجُلَيْنِ كَأَنِّي أَنْظُرُ
رِجْلَيْهِ تَخُطَّانِ مِنْ الْوَجَعِ فَأَرَادَ أَبُو بَكْرٍ أَنْ يَتَأَخَّرَ
فَأَوْمَأَ إِلَيْهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ مَكَانَكَ
ثُمَّ أُتِيَ بِهِ حَتَّى جَلَسَ إِلَى جَنْبِهِ قِيلَ لِلْأَعْمَشِ وَكَانَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي وَأَبُو بَكْرٍ يُصَلِّي
بِصَلَاتِهِ وَالنَّاسُ يُصَلُّونَ بِصَلَاةِ أَبِي بَكْرٍ فَقَالَ بِرَأْسِهِ
نَعَمْ رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ بَعْضَهُ وَزَادَ
أَبُو مُعَاوِيَةَ جَلَسَ عَنْ يَسَارِ أَبِي بَكْرٍ فَكَانَ أَبُو بَكْرٍ يُصَلِّي
قَائِمًا |
|
10.57/624. Telah menceritakan kepada kami 'Umar
bin Hafsh bin Ghiyats berkata, telah menceritakan kepadaku Bapakku
berkata, telah menceritakan kepada kami Al A'masy dari Ibrahim
dari Al Aswad berkata, Kami pernah
bersama 'Aisyah ketika kami menceritakan tentang masalah menekuni shalat
berjama'ah dan mengutamakannya. Maka Aisyah pun berkata, Ketika
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sedang sakit yang membawa pada ajalnya,
waktu shalat tiba dan dikumandangkanlah adzan. Beliau lalu bersabda (kepada para
isterinya): Suruhlah Abu Bakar untuk memimpin
shalat bersama orang-orang. Lalu dikatakan kepada beliau, Sesungguhnya Abu Bakr adalah orang yang lemah dan
mudah menangis (saat membaca Al Qur'an). Dia tidak akan mampu menggantikan
posisi Tuan untuk memimpin orang-orang shalat. Beliau kembali mengulangi
ucapannya, dan mereka juga memberi jawaban yang sama. Hal itu terus berulang
hingga tiga kali, akhirnya beliau pun bersabda: Kalian ini seperti isteri-isteri Yusuf!
Perintahkanlah Abu Bakr agar memimpin shalat. Maka keluarlah Abu Bakr
memimpin shalat jama'ah. Beliau kemudian merasa agak segar badannya, sehingga
beliau keluar ke masjid dengan diapit oleh dua orang, seolah aku kedua kaki
beliau menyentuh tanah karena sakit. Melihat kehadiran beliau, Abu Bakar berniat
untuk mundur namun Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mencegahnya dengan isyarat
agar ia tetap pada posisinya. Kemudian beliau di dudukkan di sisi Abu
Bakar. Dikatakan kepada Al A'masy,
Apakah beliau shalat kemudian Abu Bakar shalat mengikuti shalatnya
beliau, dan orang-orang shalat dengan mengikuti shalatnya Abu Bakar? Lalu Al A'masy menjawab 'Ya' dengan anggukkan
kepalanya. Abu Daud juga meriwayatkannya dari Syu'bah dari
Al A'masy sebagiannya, dan Abu Mu'awiyah menambahkan, Beliau shalat dengan duduk di sebelah kiri Abu
Bakar, sementara Abu Bakr shalat dengan berdiri. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى قَالَ أَخْبَرَنَا هِشَامُ بْنُ يُوسُفَ عَنْ مَعْمَرٍ
عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ
قَالَتْ عَائِشَةُ لَمَّا ثَقُلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَاشْتَدَّ وَجَعُهُ اسْتَأْذَنَ أَزْوَاجَهُ أَنْ يُمَرَّضَ فِي بَيْتِي فَأَذِنَّ
لَهُ فَخَرَجَ بَيْنَ رَجُلَيْنِ تَخُطُّ رِجْلَاهُ الْأَرْضَ وَكَانَ بَيْنَ
الْعَبَّاسِ وَرَجُلٍ آخَرَ قَالَ عُبَيْدُ اللَّهِ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِابْنِ
عَبَّاسٍ مَا قَالَتْ عَائِشَةُ فَقَالَ لِي وَهَلْ تَدْرِي مَنْ الرَّجُلُ الَّذِي
لَمْ تُسَمِّ عَائِشَةُ قُلْتُ لَا قَالَ هُوَ عَلِيُّ بْنُ أَبِي
طَالِبٍ |
|
10.58/625. Telah menceritakan kepada kami
Ibrahim bin Musa berkata, telah mengabarkan kepada kami Hisyam
dari Ma'mar dari Az Zuhri berkata, telah mengabarkan kepadaku
Ubaidullah bin 'Abdullah berkata, 'Aisyah berkata, Ketika sakit Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
semakin parah dan berat, beliau minta izin kepada para isterinya untuk dirawat
di rumahku. Lalu beliau pun diizinkan. Beliau kemudian keluar dengan dipapah
oleh dua orang laki-laki sementara keduan kakinya berjalan di tanah. Kedua
laki-laki itu adalah 'Abbas dan seorang lagi. 'Ubaidullah berkata, Apa yang dikisahkan oleh Aisyah itu kemudian aku
ceritakan kepada 'Abdullah bin 'Abbas, maka dia pun berkata kepadaku,
Tahukah kamu, siapakah lelaki lain yang tidak disebutkan namanya oleh
'Aisyah itu? ' Aku jawab, Tidak. Ibnu
Abbas berkata, Dia adalah 'Ali bin Abu
Thalib. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ أَنَّ ابْنَ
عُمَرَ أَذَّنَ بِالصَّلَاةِ فِي لَيْلَةٍ ذَاتِ بَرْدٍ وَرِيحٍ ثُمَّ قَالَ أَلَا
صَلُّوا فِي الرِّحَالِ ثُمَّ قَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ كَانَ يَأْمُرُ الْمُؤَذِّنَ إِذَا كَانَتْ لَيْلَةٌ ذَاتُ بَرْدٍ
وَمَطَرٍ يَقُولُ أَلَا صَلُّوا فِي الرِّحَالِ |
|
10.59/626. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Nafi', bahwa Ibnu 'Umar pernah mengumandangkan adzan pada
suatu hari yang dingin dan berangin. Kemudian ia berkata, Shalatlah di tempat tinggal kalian. Ia
melanjutkan perkataannya, Jika malam sangat
dingin dan hujan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan seorang
mu'adzin untuk mengucapkan: Hendaklah kalian shalat di tempat tinggal
kalian. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ مَحْمُودِ بْنِ
الرَّبِيعِ الْأَنْصَارِيِّ أَنَّ عِتْبَانَ بْنَ مَالِكٍ كَانَ يَؤُمُّ قَوْمَهُ
وَهُوَ أَعْمَى وَأَنَّهُ قَالَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهَا تَكُونُ الظُّلْمَةُ وَالسَّيْلُ وَأَنَا
رَجُلٌ ضَرِيرُ الْبَصَرِ فَصَلِّ يَا رَسُولَ اللَّهِ فِي بَيْتِي مَكَانًا
أَتَّخِذُهُ مُصَلَّى فَجَاءَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَقَالَ أَيْنَ تُحِبُّ أَنْ أُصَلِّيَ فَأَشَارَ إِلَى مَكَانٍ مِنْ الْبَيْتِ
فَصَلَّى فِيهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
10.60/627. Telah menceritakan kepada kami
Isma'il berkata, telah menceritakan kepadaku Malik dari Ibnu
Syihab dari Mahmud bin Ar Rabi' Al Anshari bahwa 'Itban bin
Malik selalu menjadi imam shalat bagi kaumnya. Dan pada suatu hari dia
berkata kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, Wahai Rasulullah, sering terjadi malam yang gelap
gulita dan jalanan becek sedangkan aku orang yang sudah lemah penglihatan. Untuk
itu aku mohon shalatlah Tuan pada suatu tempat di rumahku yang akan aku jadikan
tempat shalat. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendatanginya di
rumahnya. Beliau lalu berkata: Mana tempat yang kau sukai untuk aku
shalat padanya. Maka dia menunjuk suatu tempat
di rumahnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kemudian shalat pada tempat
tersebut. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الْوَهَّابِ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ
قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ صَاحِبُ الزِّيَادِيِّ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ
اللَّهِ بْنَ الْحَارِثِ قَالَ خَطَبَنَا ابْنُ عَبَّاسٍ فِي يَوْمٍ ذِي رَدْغٍ
فَأَمَرَ الْمُؤَذِّنَ لَمَّا بَلَغَ حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ قَالَ قُلْ الصَّلَاةُ
فِي الرِّحَالِ فَنَظَرَ بَعْضُهُمْ إِلَى بَعْضٍ فَكَأَنَّهُمْ أَنْكَرُوا فَقَالَ
كَأَنَّكُمْ أَنْكَرْتُمْ هَذَا إِنَّ هَذَا فَعَلَهُ مَنْ هُوَ خَيْرٌ مِنِّي
يَعْنِي النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهَا عَزْمَةٌ وَإِنِّي
كَرِهْتُ أَنْ أُحْرِجَكُمْ وَعَنْ حَمَّادٍ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
الْحَارِثِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ نَحْوَهُ غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ كَرِهْتُ أَنْ
أُؤَثِّمَكُمْ فَتَجِيئُونَ تَدُوسُونَ الطِّينَ إِلَى رُكَبِكُمْ |
|
10.61/628. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin 'Abdul Wahhab berkata, telah menceritakan kepada kami
Hammad bin Zaid berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdul
Hamid sahabatnya Az Zayadi, ia berkata, aku mendengar 'Abdullah bin Al
Harits berkata, Pada suatu hari ketika
jalan penuh dengan air dan lumpur akibat hujan, Ibnu 'Abbas menyampaikan
khuthbah kepada kami. Saat mu'adzin mengucapkan 'Hayya 'Alashshalaah' (Marilah
mendirikan shalat) ia perintahkan kepadanya untuk mengucapkan: 'Shalatlah di
tempat tinggal masing-masing'. Maka orang-orang pun saling memandang satu sama
lain seakan mereka mengingkarinya. Maka Ibnu 'Abbas berkata, Seakan
kalian mengingkari masalah ini. Sesungguhnya hal yang demikian ini pernah
dilakukan oleh orang yang lebih baik dariku, yakni Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam. Dan sesungguhnya itu merupakan kewajiban ('azimah) dan aku enggan
untuk mengungkapkannya kepada kalian. Dan dari
Hammad dari 'Ashim dari 'Abdullah bin Al Harits dari
Ibnu 'Abbas seperti itu. Hanya saja ia menambahkan bahwa Ibnu Abbas
berkata, Aku tidak mau untuk membuat kalian berdosa, kalian mendatangi
shalat sementara lutut kaki kalian penuh dengan lumpur. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي
سَلَمَةَ قَالَ سَأَلْتُ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ فَقَالَ جَاءَتْ سَحَابَةٌ
فَمَطَرَتْ حَتَّى سَالَ السَّقْفُ وَكَانَ مِنْ جَرِيدِ النَّخْلِ فَأُقِيمَتْ
الصَّلَاةُ فَرَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْجُدُ
فِي الْمَاءِ وَالطِّينِ حَتَّى رَأَيْتُ أَثَرَ الطِّينِ فِي جَبْهَتِهِ |
|
10.62/629. Telah menceritakan kepada kami Muslim
bin Ibrahim berkata, telah menceritakan kepada kami Hisyam dari
Yahya dari Abu Salamah berkata, "Aku bertanya kepada Abu Sa'id
Al Khudri (tentang Lailatul Qadar)." Ia lalu menjawab, "Pada suatu hari ada
banyak awan (mendung) lalu turun hujan lebat hingga atap Masjid menjadi bocor
oleh air hujan. Waktu itu atap masih terbuat dari daun pohon kurma. Ketika
shalat dilaksanakan, aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sujud di atas air dan lumpur hingga tampak sisa
tanah becek pada dahi beliau." |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ سِيرِينَ قَالَ
سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ قَالَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ إِنِّي لَا
أَسْتَطِيعُ الصَّلَاةَ مَعَكَ وَكَانَ رَجُلًا ضَخْمًا فَصَنَعَ لِلنَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَعَامًا فَدَعَاهُ إِلَى مَنْزِلِهِ فَبَسَطَ
لَهُ حَصِيرًا وَنَضَحَ طَرَفَ الْحَصِيرِ فَصَلَّى عَلَيْهِ رَكْعَتَيْنِ فَقَالَ
رَجُلٌ مِنْ آلِ الْجَارُودِ لِأَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي الضُّحَى قَالَ مَا رَأَيْتُهُ صَلَّاهَا
إِلَّا يَوْمَئِذٍ |
|
10.63/630. Telah menceritakan kepada kami
Adam berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah berkata,
telah menceritakan kepada kami Anas bin Sirin berkata, aku mendengar
Anas bin Malik berkata, Seorang
laki-laki Anshar berkata, Aku tidak dapat shalat bersama Tuan. Lelaki tersebut seorang yang besar badannya. Dia
menyiapkan makanan untuk Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lalu dia mengundang
beliau datang ke rumahnya, kemudian dia menghamparkan tikar dan memercikinya
dengan air untuk beliau gunakan shalat. Setelah itu beliau shalat dua rakaat di
atas tikar tersebut. Seorang lelaki dari keluarga Al Jarud berkata kepada
Anas bin Malik, Apakah Nabi shallallahu
'alaihi wasallam tadi melaksanakan shalat Dluha? Anas bin Malik menjawab,
Aku belum pernah melihat beliau mengerjakannya
kecuali pada hari itu. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ هِشَامٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ
سَمِعْتُ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ
قَالَ إِذَا وُضِعَ الْعَشَاءُ وَأُقِيمَتْ الصَّلَاةُ فَابْدَءُوا
بِالْعَشَاءِ |
|
10.64/631. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya dari
Hisyam berkata, telah menceritakan bapakku kepadaku, katanya:
Aku mendengar 'Aisyah radliallahu 'anhu
berkata,, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Apabila makan
malam sudah dihidangkan sedangkan shalat jama'ah sudah dibacakan iqamatnya, maka
dahulukanlah makan. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ
شِهَابٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا قُدِّمَ الْعَشَاءُ فَابْدَءُوا بِهِ قَبْلَ أَنْ تُصَلُّوا
صَلَاةَ الْمَغْرِبِ وَلَا تَعْجَلُوا عَنْ عَشَائِكُمْ |
|
10.65/632. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Bukair berkata, telah menceritakan kepada kami Al Laits dari
'Uqail dari Ibnu Syihab dari Anas bin Malik radliallahu
'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: Apabila makan malam sudah dihidangkan, maka makanlah
terlebih dahulu sebelum kalian melaksankan shalat Maghrib. Dan janganlah kalian
tergesa-gesa dalam menyelesaikan makan kalian. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُبَيْدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ عَنْ أَبِي أُسَامَةَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ
نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِذَا وُضِعَ عَشَاءُ أَحَدِكُمْ وَأُقِيمَتْ الصَّلَاةُ فَابْدَءُوا
بِالْعَشَاءِ وَلَا يَعْجَلْ حَتَّى يَفْرُغَ مِنْهُ وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ يُوضَعُ
لَهُ الطَّعَامُ وَتُقَامُ الصَّلَاةُ فَلَا يَأْتِيهَا حَتَّى يَفْرُغَ وَإِنَّهُ
لَيَسْمَعُ قِرَاءَةَ الْإِمَامِ وَقَالَ زُهَيْرٌ وَوَهْبُ بْنُ عُثْمَانَ عَنْ
مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَ أَحَدُكُمْ عَلَى الطَّعَامِ فَلَا
يَعْجَلْ حَتَّى يَقْضِيَ حَاجَتَهُ مِنْهُ وَإِنْ أُقِيمَتْ الصَّلَاةُ رَوَاهُ
إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ عَنْ وَهْبِ بْنِ عُثْمَانَ وَوَهْبٌ
مَدِينِيٌّ |
|
10.66/633. Telah menceritakan kepada kami 'Ubaid
bin Isma'il dari Abu Usamah dari 'Ubaidullah dari Nafi'
dari Ibnu 'Umar radliallahu 'anhu berkata,; Telah bersabda Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam: Apabila makan
malam seseorang dari kalian sudah dihidangkan sedangkan shalat sudah didirikan,
maka dahulukanlah makan malam dan janganlah tergesa-gesa hingga dia
menuntaskannya. Ibnu 'Umar juga pernah dihidangkan padanya suatu makanan
sedangkan shalat sedang dilaksanakan, namun dia tidak mengikuti shalat tersebut
hingga selesai, padahal saat itu dia juga mendengar bacaan imam. Berkata
Zuhair dan Wahab bin 'Utsman dari Musa bin 'Uqbah dari
Nafi' dari Ibnu 'Umar radliallahu 'anhu berkata,; Telah bersabda
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam: Apabila
seseorang dari kalian sedang makan janganlah dia tergesa-gesa hingga dia
menyelesaikan kebutuhan (makan) nya sekalipun shalat jama'ah sedang
dilaksanakan. Diriwayatkan oleh Ibrahim bin Al Mundzir dari
Wahab bin 'Utsman, dan Wahab adalah penduduk Madinah. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ عَنْ صَالِحٍ
عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي جَعْفَرُ بْنُ عَمْرِو بْنِ أُمَيَّةَ أَنَّ
أَبَاهُ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَأْكُلُ ذِرَاعًا يَحْتَزُّ مِنْهَا فَدُعِيَ إِلَى الصَّلَاةِ فَقَامَ فَطَرَحَ
السِّكِّينَ فَصَلَّى وَلَمْ يَتَوَضَّأْ |
|
10.67/634. Telah menceritakan kepada kami 'Abdul
'Aziz bin 'Abdullah berkata, telah menceritakan kepada kami Ibrahim
dari Shalih dari Ibnu Syihab berkata, telah mengabarkan kepada
saya Ja'far bin 'Amru bin Umayyah bahwanya bapaknya telah berkata;
Aku pernah melihat Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam memakan daging paha lalu memotongnya. Kemudian beliau diserukan
untuk shalat. Maka Beliau berdiri lalu meletakkan pisau kemudian shalat tanpa
berwudlu' lagi. |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا الْحَكَمُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ
عَنْ الْأَسْوَدِ قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ مَا كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصْنَعُ فِي بَيْتِهِ قَالَتْ كَانَ يَكُونُ فِي مِهْنَةِ
أَهْلِهِ تَعْنِي خِدْمَةَ أَهْلِهِ فَإِذَا حَضَرَتْ الصَّلَاةُ خَرَجَ إِلَى
الصَّلَاةِ |
|
10.68/635. Telah menceritakan kepada kami
Adam berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah berkata,
telah menceritakan kepada kami Al Hakam dari Ibrahim dari Al
Aswad berkata, "Aku pernah bertanya kepada 'Aisyah tentang apa yang
dikerjakan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ketika berada di rumah. Maka
'Aisyah pun menjawab, "Beliau selalu membantu
keluarganya, jika datang waktu shalat maka beliau keluar untuk
melaksanakannya." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ قَالَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ قَالَ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ
عَنْ أَبِي قِلَابَةَ قَالَ جَاءَنَا مَالِكُ بْنُ الْحُوَيْرِثِ فِي مَسْجِدِنَا
هَذَا فَقَالَ إِنِّي لَأُصَلِّي بِكُمْ وَمَا أُرِيدُ الصَّلَاةَ أُصَلِّي كَيْفَ
رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي فَقُلْتُ لِأَبِي
قِلَابَةَ كَيْفَ كَانَ يُصَلِّي قَالَ مِثْلَ شَيْخِنَا هَذَا قَالَ وَكَانَ
شَيْخًا يَجْلِسُ إِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ السُّجُودِ قَبْلَ أَنْ يَنْهَضَ فِي
الرَّكْعَةِ الْأُولَى |
|
10.69/636. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il berkata, telah menceritakan kepada kami Wuhaib berkata,
telah menceritakan kepada kami Ayyub dari Abu Qilabah berkata,
Malik bin Al Huwairits datang menemui
kami di Masjid kami ini, ia lalu berkata, Aku akan melaksanakan shalat
dengan kalian. Dan aku tidak ingin mengerjakan suatu shalat selain cara shalat
yang pernah aku lihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakannya. Aku pun bertanya kepada kepada Abu Qilabah,
Bagaimanakah cara shalat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam? Ia menjawab, Seperti guru kita ini. Setelah
mengangkat kepalanya dari sujud, ia duduk sebentar sebelum bangkit di rakaat
pertama. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ بْنُ نَصْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ عَنْ زَائِدَةَ عَنْ عَبْدِ
الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ
مَرِضَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاشْتَدَّ مَرَضُهُ فَقَالَ
مُرُوا أَبَا بَكْرٍ فَلْيُصَلِّ بِالنَّاسِ قَالَتْ عَائِشَةُ إِنَّهُ رَجُلٌ
رَقِيقٌ إِذَا قَامَ مَقَامَكَ لَمْ يَسْتَطِعْ أَنْ يُصَلِّيَ بِالنَّاسِ قَالَ
مُرُوا أَبَا بَكْرٍ فَلْيُصَلِّ بِالنَّاسِ فَعَادَتْ فَقَالَ مُرِي أَبَا بَكْرٍ
فَلْيُصَلِّ بِالنَّاسِ فَإِنَّكُنَّ صَوَاحِبُ يُوسُفَ فَأَتَاهُ الرَّسُولُ
فَصَلَّى بِالنَّاسِ فِي حَيَاةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ |
|
10.70/637. Telah menceritakan kepada kami Ishaq
bin Nashr berkata, telah menceritakan kepada kami Husain dari
Zai'dah dari 'Abdul Malik bin 'Umair berkata, telah menceritakan
kepadaku Abu Burdah dari Abu Musa ia berkata, Ketika sakit Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
semakin parah, beliau berkata, Suruhlah Abu Bakar untuk memimpin shalat
orang-orang. 'Aisyah berkata,
Sesungguhnya Abu Bakar adalah seorang laki-laki yang lemah (hatinya;
mudah menangis) jika harus menggantikan posisi Tuan, dia tidak akan mampu untuk
memimpin shalat bersama orang-orang. Beliau
berkata lagi: Suruhlah Abu Bakar untuk memimpin shalat orang-orang. 'Aisyah kembali mengulangi jawabannya. Maka beliau
pun bersabda: Suruhlah Abu Bakar untuk memimpin shalat orang-orang.
Kalian ini seperti isteri-isteri Yusuf!
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kemudian mendatangi Abu Bakar dan shalat
bersama manusia di akhir masa hidupnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ
عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّهَا
قَالَتْ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِي
مَرَضِهِ مُرُوا أَبَا بَكْرٍ يُصَلِّي بِالنَّاسِ قَالَتْ عَائِشَةُ قُلْتُ إِنَّ
أَبَا بَكْرٍ إِذَا قَامَ فِي مَقَامِكَ لَمْ يُسْمِعْ النَّاسَ مِنْ الْبُكَاءِ
فَمُرْ عُمَرَ فَلْيُصَلِّ لِلنَّاسِ فَقَالَتْ عَائِشَةُ فَقُلْتُ لِحَفْصَةَ
قُولِي لَهُ إِنَّ أَبَا بَكْرٍ إِذَا قَامَ فِي مَقَامِكَ لَمْ يُسْمِعْ النَّاسَ
مِنْ الْبُكَاءِ فَمُرْ عُمَرَ فَلْيُصَلِّ لِلنَّاسِ فَفَعَلَتْ حَفْصَةُ فَقَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَهْ إِنَّكُنَّ لَأَنْتُنَّ
صَوَاحِبُ يُوسُفَ مُرُوا أَبَا بَكْرٍ فَلْيُصَلِّ لِلنَّاسِ فَقَالَتْ حَفْصَةُ
لِعَائِشَةَ مَا كُنْتُ لِأُصِيبَ مِنْكِ خَيْرًا |
|
10.71/638. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Hisyam bin 'Urwah dari Bapaknya dari 'Aisyah Ummul
Mikminin, bahwasanya ia berkata, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam berkata saat sakit menjelang kewafatannya:
Suruhlah Abu Bakar untuk memimpin shalat orang-orang. 'Aisyah berkata, Aku lalu berkata, Jika Abu Bakar menggantikan posisi Tuan, maka
suaranya tidak akan bisa didengar oleh orang-orang karena tangisnya. Sebaiknya
suruhah Umar untuk memimpin shalat orang-orang. 'Aisyah berkata, Aku lalu sampaikan kepada Hafshah, Katakanlah
kepada Beliau, 'Jika Abu Bakar menggantikan posisi Tuan, maka suaranya tidak
akan dapat didengar oleh orang-orang karena tanagisannya, maka perintahlah Umar
untuk memimpin shalat orang-orang'. Maka Hafshah pun melaksanakannya. Kemudian
bersabdalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: Celakalah kalian!. Sungguh kalian ini seperti
isteri-isterinya Yusuf. Suruhlah Abu Bakar untuk memimpin shalat
orang-orang. Hafshah kemudian berkata kepada 'Aisyah, Sungguh aku tidak mendapatkan kebaikan
darimu. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي
أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ الْأَنْصَارِيُّ وَكَانَ تَبِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَخَدَمَهُ وَصَحِبَهُ أَنَّ أَبَا بَكْرٍ كَانَ يُصَلِّي
لَهُمْ فِي وَجَعِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الَّذِي تُوُفِّيَ
فِيهِ حَتَّى إِذَا كَانَ يَوْمُ الِاثْنَيْنِ وَهُمْ صُفُوفٌ فِي الصَّلَاةِ
فَكَشَفَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سِتْرَ الْحُجْرَةِ
يَنْظُرُ إِلَيْنَا وَهُوَ قَائِمٌ كَأَنَّ وَجْهَهُ وَرَقَةُ مُصْحَفٍ ثُمَّ
تَبَسَّمَ يَضْحَكُ فَهَمَمْنَا أَنْ نَفْتَتِنَ مِنْ الْفَرَحِ بِرُؤْيَةِ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَكَصَ أَبُو بَكْرٍ عَلَى
عَقِبَيْهِ لِيَصِلَ الصَّفَّ وَظَنَّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ خَارِجٌ إِلَى الصَّلَاةِ فَأَشَارَ إِلَيْنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ أَتِمُّوا صَلَاتَكُمْ وَأَرْخَى السِّتْرَ فَتُوُفِّيَ
مِنْ يَوْمِهِ |
|
10.72/639. Telah menceritakan kepada kami Abu Al
Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az
Zuhri berkata, telah mengabarkan kepadaku Anas bin Malik Al Anshari
salah seorang dari sahabat yang pernah mengikuti, melayani dan mendampingi
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Bahwa Abu Bakar pernah mengimami mereka
shalat di saat sakitnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang membawanya pada
kewafatannya. Hingga pada suatu hari, pada hari Senin, saat orang-orang sudah
berada pada barisan (shaf) shalat, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menyingkap
tabir kamar dan memandang ke arah kami sambil berdiri, sementara wajah beliau
pucat seperti kertas. Beliau tersenyum dan tertawa. Hampir saja kami terkena
fitnah (keluar dari barisan) karena sangat gembiranya melihat Nabi shallallahu
'alaihi wasallam. Abu Bakar lalu berkeinginan untuk berbalik masuk ke dalam
barisan shaf karena menduga Nabi shallallahu 'alaihi wasallam akan keluar untuk
shalat. Namun Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memberi isyarat kepada kami
agar: Teruskanlah shalat kalian.
Setelah itu beliau menutup tabir dan wafat pada hari itu juga. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو مَعْمَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ
الْعَزِيزِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ لَمْ يَخْرُجْ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثًا فَأُقِيمَتْ الصَّلَاةُ فَذَهَبَ أَبُو بَكْرٍ
يَتَقَدَّمُ فَقَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِالْحِجَابِ فَرَفَعَهُ فَلَمَّا وَضَحَ وَجْهُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا نَظَرْنَا مَنْظَرًا كَانَ أَعْجَبَ إِلَيْنَا مِنْ وَجْهِ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ وَضَحَ لَنَا فَأَوْمَأَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِهِ إِلَى أَبِي بَكْرٍ أَنْ
يَتَقَدَّمَ وَأَرْخَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْحِجَابَ
فَلَمْ يُقْدَرْ عَلَيْهِ حَتَّى مَاتَ |
|
10.73/640. Telah menceritakan kepada kami Abu
Ma'mar berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdul Warits berkata,
telah menceritakan kepada kami 'Abdul 'Aziz dari Anas bin Malik
berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
telah tiga hari tidak keluar rumah untuk shalat. Dan selama itu shalat
dilaksanakan dengan Abu Bakar maju sebagai imam memimpin shalat. Suatu hari Nabi
Allah shallallahu 'alaihi wasallam menyingkap tabir kamar dan mengangkatnya.
Tatkala tampak wajah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, sungguh belum pernah
kami memandang wajah beliau yang lebih menakjubkan kami, selain wajahnya saat
waktu itu menampakkan kepada kami. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
memberi isyarat dengan tangannya kepada Abu Bakar lalu kembali menutup tabirnya
dan masuk. Dan sejak saat itu kami tidak lagi melihat beliau hingga
wafat. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ حَدَّثَنِي يُونُسُ
عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ حَمْزَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّهُ أَخْبَرَهُ عَنْ
أَبِيهِ قَالَ لَمَّا اشْتَدَّ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَجَعُهُ قِيلَ لَهُ فِي الصَّلَاةِ فَقَالَ مُرُوا أَبَا بَكْرٍ
فَلْيُصَلِّ بِالنَّاسِ قَالَتْ عَائِشَةُ إِنَّ أَبَا بَكْرٍ رَجُلٌ رَقِيقٌ إِذَا
قَرَأَ غَلَبَهُ الْبُكَاءُ قَالَ مُرُوهُ فَيُصَلِّي فَعَاوَدَتْهُ قَالَ مُرُوهُ
فَيُصَلِّي إِنَّكُنَّ صَوَاحِبُ يُوسُفَ تَابَعَهُ الزُّبَيْدِيُّ وَابْنُ أَخِي
الزُّهْرِيِّ وَإِسْحَاقُ بْنُ يَحْيَى الْكَلْبِيُّ عَنْ الزُّهْرِيِّ وَقَالَ
عُقَيْلٌ وَمَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ حَمْزَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
10.74/641. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Sulaiman berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb
berkata, telah menceritakan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab dari
Hamzah bin 'Abdullah ia mengabarkan kepadanya dari Bapaknya ia
berkata, Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam semakin parah sakitnya, dan disampaikan kepadanya tentang shalat
berjama'ah. Maka beliau berkata, Suruhlah Abu Bakar untuk memimpin shalat
orang-orang. 'Aisyah berkata, Abu Bakar
itu hatinya sangat lembut, jika membaca Al Qur'an maka ia akan menangis. Beliau berkata lagi: Suruhlah dia untuk
memimpin shalat. Lalu 'Aisyah kembali
mengulanggi jawabannya. Maka beliau pun bersabda: Suruhlah dia untuk
memimpin shalat. Kalian ini seperti isteri-isteri Yusuf! Hadits ini dikuatkan oleh Az Zubaidi,
Ibnu Akhi Az Zuhri dan Ishaq bin Yahya Al Kalbi dari Az
Zuhri. 'Uqail dan Ma'mar menyebutkan dari Az Zuhri dari
Hamzah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
زَكَرِيَّاءُ بْنُ يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ قَالَ أَخْبَرَنَا
هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ أَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبَا بَكْرٍ أَنْ يُصَلِّيَ بِالنَّاسِ فِي
مَرَضِهِ فَكَانَ يُصَلِّي بِهِمْ قَالَ عُرْوَةُ فَوَجَدَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي نَفْسِهِ خِفَّةً فَخَرَجَ فَإِذَا أَبُو بَكْرٍ
يَؤُمُّ النَّاسَ فَلَمَّا رَآهُ أَبُو بَكْرٍ اسْتَأْخَرَ فَأَشَارَ إِلَيْهِ أَنْ
كَمَا أَنْتَ فَجَلَسَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِذَاءَ
أَبِي بَكْرٍ إِلَى جَنْبِهِ فَكَانَ أَبُو بَكْرٍ يُصَلِّي بِصَلَاةِ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالنَّاسُ يُصَلُّونَ بِصَلَاةِ أَبِي
بَكْرٍ |
|
10.75/642. Telah menceritakan kepada kami
Zakaria bin Yahya berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu
Numair berkata, telah mengabarkan kepada kami Hisyam bin 'Urwah dari
Bapaknya dari 'Aisyah ia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
memerintahkan Abu Bakar unruk memimpin shalat jama'ah bersama orang-orang saat
beliau sakit. Maka Abu Bakar pun memimpin shalat mereka. 'Urwah berkata,
Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
merasakan ringan pada tubuhnya, beliau pun keluar sementara Abu Bakar sedang
mengimami orang-orang shalat. Ketika Abu Bakar melihat beliau datang, dia pun
berkeinginan untuk mundur. Tetapi beliau memberi isyarat kepadanya (dengan
katanya): Tetaplah kamu pada posisimu.
Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam duduk di samping Abu Bakar,
sehingga dia shalat mengikuti shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan
orang-orang mengikuti shalatnya Abu Bakar. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ أَبِي حَازِمِ بْنِ
دِينَارٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ السَّاعِدِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَهَبَ إِلَى بَنِي عَمْرِو بْنِ عَوْفٍ لِيُصْلِحَ
بَيْنَهُمْ فَحَانَتْ الصَّلَاةُ فَجَاءَ الْمُؤَذِّنُ إِلَى أَبِي بَكْرٍ فَقَالَ
أَتُصَلِّي لِلنَّاسِ فَأُقِيمَ قَالَ نَعَمْ فَصَلَّى أَبُو بَكْرٍ فَجَاءَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالنَّاسُ فِي الصَّلَاةِ
فَتَخَلَّصَ حَتَّى وَقَفَ فِي الصَّفِّ فَصَفَّقَ النَّاسُ وَكَانَ أَبُو بَكْرٍ
لَا يَلْتَفِتُ فِي صَلَاتِهِ فَلَمَّا أَكْثَرَ النَّاسُ التَّصْفِيقَ الْتَفَتَ
فَرَأَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَشَارَ إِلَيْهِ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ امْكُثْ مَكَانَكَ
فَرَفَعَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَدَيْهِ فَحَمِدَ اللَّهَ عَلَى مَا
أَمَرَهُ بِهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ ذَلِكَ
ثُمَّ اسْتَأْخَرَ أَبُو بَكْرٍ حَتَّى اسْتَوَى فِي الصَّفِّ وَتَقَدَّمَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَلَّى فَلَمَّا انْصَرَفَ قَالَ يَا
أَبَا بَكْرٍ مَا مَنَعَكَ أَنْ تَثْبُتَ إِذْ أَمَرْتُكَ فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ مَا
كَانَ لِابْنِ أَبِي قُحَافَةَ أَنْ يُصَلِّيَ بَيْنَ يَدَيْ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا لِي رَأَيْتُكُمْ أَكْثَرْتُمْ التَّصْفِيقَ مَنْ رَابَهُ
شَيْءٌ فِي صَلَاتِهِ فَلْيُسَبِّحْ فَإِنَّهُ إِذَا سَبَّحَ الْتُفِتَ إِلَيْهِ
وَإِنَّمَا التَّصْفِيقُ لِلنِّسَاءِ |
|
10.76/643. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Abu Hazim bin Dinar dari Sahal bin Sa'd As Sa'idi, bahwa
suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pergi menemui Bani 'Amru bin
'Auf untuk menyelesaikan masalah di antara mereka. Kemudian tiba waktu shalat,
lalu ada seorang mu'adzin menemui Abu Bakar seraya berkata, Apakah engkau mau memimpin shalat berjama'ah
sehingga aku bacakan iqamatnya? Abu Bakar menjawab, Ya. Maka Abu Bakar memimpin shalat. Tak lama
kemudian datang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sedangkan orang-orang
sedang melaksanakan shalat. Lalu beliau bergabung dan masuk ke dalam shaf.
Orang-orang kemudian memberi isyarat dengan bertepuk tangan namun Abu Bakar
tidak bereaksi dan tetap meneruskan shalatnya. Ketika suara tepukan semakin
banyak, Abu Bakar berbalik dan ternyata dia melihat ada Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberi isyarat yang
maksudnya: 'Tetaplah kamu pada posisimu'. Abu Bakar mengangkat kedua tangannya
lalu memuji Allah atas perintah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
tersebut. Kemudian Abu Bakar mundur dan masuk dalam barisan shaf lalu Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam maju dan melanjutkan shalat. Setelah shalat
selesai, beliau bersabda: Wahai Abu Bakar, apa
yang menghalangimu ketika aku perintahkan agar kamu tetap pada posisimu?
Abu Bakar menjawab, Tidaklah patut bagi anak
Abu Qahafah untuk memimpin shalat di depan Rasulullah. Maka Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Mengapa
kalian tadi banyak bertepuk tangan?. Barangsiapa menjadi makmum lalu merasa ada
kekeliruan dalam shalat, hendaklah dia membaca tasbih. Karena jika dibacakan
tasbih, dia (imam) akan memperhatikannya. Sedangkan tepukan untuk
wanita. |
|
|
حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ
أَبِي قِلَابَةَ عَنْ مَالِكِ بْنِ الْحُوَيْرِثِ قَالَ قَدِمْنَا عَلَى النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَحْنُ شَبَبَةٌ فَلَبِثْنَا عِنْدَهُ نَحْوًا
مِنْ عِشْرِينَ لَيْلَةً وَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
رَحِيمًا فَقَالَ لَوْ رَجَعْتُمْ إِلَى بِلَادِكُمْ فَعَلَّمْتُمُوهُمْ مُرُوهُمْ
فَلْيُصَلُّوا صَلَاةَ كَذَا فِي حِينِ كَذَا وَصَلَاةَ كَذَا فِي حِينِ كَذَا
وَإِذَا حَضَرَتْ الصَّلَاةُ فَلْيُؤَذِّنْ لَكُمْ أَحَدُكُمْ وَلْيَؤُمَّكُمْ
أَكْبَرُكُمْ |
|
10.77/644. Telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin Harb berkata, telah menceritakan kepada kami Hammad bin
Zaid dari Ayyub dari Abu Qilabah dari Malik bin Al
Huwairits berkata, "Kami pernah mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, saat itu kami adalah para pemuda dan kami tinggal bersama beliau
selama dua puluh malam. Kami dapati Nabi shallallahu 'alaihi wasallam adalah
orang yang sangat penyayang. Beliau bersabda kepada kami: "Jika kalian kembali kepada ke negeri kalian, maka
jarilah mereka, dan perintahkanlah mereka shalat ini pada waktu begini, shalat
ini pada waktu begini. Dan apabila telah datang waktu shalat, maka hendaklah
seseorang dari kalian adzan dan hendaklah yang mengimami shalat adalah yang
paling tua di antara kalian." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُعَاذُ بْنُ أَسَدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ
الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي مَحْمُودُ بْنُ الرَّبِيعِ قَالَ سَمِعْتُ
عِتْبَانَ بْنَ مَالِكٍ الْأَنْصارِيَّ قَالَ اسْتَأْذَنَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَذِنْتُ لَهُ فَقَالَ أَيْنَ تُحِبُّ أَنْ أُصَلِّيَ
مِنْ بَيْتِكَ فَأَشَرْتُ لَهُ إِلَى الْمَكَانِ الَّذِي أُحِبُّ فَقَامَ
وَصَفَفْنَا خَلْفَهُ ثُمَّ سَلَّمَ وَسَلَّمْنَا |
|
10.78/645. Telah menceritakan kepada kami Mu'adz
bin Asad telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah telah mengabarkan
kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri berkata, telah mengabarkan
kepadaku Mahmud bin Ar Rabi' berkata, Aku mendengar 'Itban bin Malik Al Anshari
berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam meminta izin masuk ke rumahku,
lalu aku izinkan. Beliau kemudian bersabda: Mana tempat yang kau sukai dari rumahmu hingga aku
bisa shalat di sana? Maka aku memberi isyarat kepada satu tempat yang aku
sukai. Beliau lalu berdiri shalat dan kami berbaris mengikuti di belakang
beliau, setelah salam beliau kamipun memberi salam. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ قَالَ حَدَّثَنَا زَائِدَةُ عَنْ مُوسَى بْنِ أَبِي
عَائِشَةَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ قَالَ دَخَلْتُ
عَلَى عَائِشَةَ فَقُلْتُ أَلَا تُحَدِّثِينِي عَنْ مَرَضِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ بَلَى ثَقُلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَصَلَّى النَّاسُ قُلْنَا لَا هُمْ يَنْتَظِرُونَكَ
قَالَ ضَعُوا لِي مَاءً فِي الْمِخْضَبِ قَالَتْ فَفَعَلْنَا فَاغْتَسَلَ فَذَهَبَ
لِيَنُوءَ فَأُغْمِيَ عَلَيْهِ ثُمَّ أَفَاقَ فَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَصَلَّى النَّاسُ قُلْنَا لَا هُمْ يَنْتَظِرُونَكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ
قَالَ ضَعُوا لِي مَاءً فِي الْمِخْضَبِ قَالَتْ فَقَعَدَ فَاغْتَسَلَ ثُمَّ ذَهَبَ
لِيَنُوءَ فَأُغْمِيَ عَلَيْهِ ثُمَّ أَفَاقَ فَقَالَ أَصَلَّى النَّاسُ قُلْنَا
لَا هُمْ يَنْتَظِرُونَكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ ضَعُوا لِي مَاءً فِي
الْمِخْضَبِ فَقَعَدَ فَاغْتَسَلَ ثُمَّ ذَهَبَ لِيَنُوءَ فَأُغْمِيَ عَلَيْهِ
ثُمَّ أَفَاقَ فَقَالَ أَصَلَّى النَّاسُ فَقُلْنَا لَا هُمْ يَنْتَظِرُونَكَ يَا
رَسُولَ اللَّهِ وَالنَّاسُ عُكُوفٌ فِي الْمَسْجِدِ يَنْتَظِرُونَ النَّبِيَّ
عَلَيْهِ السَّلَام لِصَلَاةِ الْعِشَاءِ الْآخِرَةِ فَأَرْسَلَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى أَبِي بَكْرٍ بِأَنْ يُصَلِّيَ بِالنَّاسِ
فَأَتَاهُ الرَّسُولُ فَقَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَأْمُرُكَ أَنْ تُصَلِّيَ بِالنَّاسِ فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ وَكَانَ
رَجُلًا رَقِيقًا يَا عُمَرُ صَلِّ بِالنَّاسِ فَقَالَ لَهُ عُمَرُ أَنْتَ أَحَقُّ
بِذَلِكَ فَصَلَّى أَبُو بَكْرٍ تِلْكَ الْأَيَّامَ ثُمَّ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَجَدَ مِنْ نَفْسِهِ خِفَّةً فَخَرَجَ بَيْنَ
رَجُلَيْنِ أَحَدُهُمَا الْعَبَّاسُ لِصَلَاةِ الظُّهْرِ وَأَبُو بَكْرٍ يُصَلِّي
بِالنَّاسِ فَلَمَّا رَآهُ أَبُو بَكْرٍ ذَهَبَ لِيَتَأَخَّرَ فَأَوْمَأَ إِلَيْهِ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِأَنْ لَا يَتَأَخَّرَ قَالَ
أَجْلِسَانِي إِلَى جَنْبِهِ فَأَجْلَسَاهُ إِلَى جَنْبِ أَبِي بَكْرٍ قَالَ
فَجَعَلَ أَبُو بَكْرٍ يُصَلِّي وَهُوَ يَأْتَمُّ بِصَلَاةِ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالنَّاسُ بِصَلَاةِ أَبِي بَكْرٍ وَالنَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَاعِدٌ قَالَ عُبَيْدُ اللَّهِ فَدَخَلْتُ عَلَى
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ فَقُلْتُ لَهُ أَلَا أَعْرِضُ عَلَيْكَ مَا
حَدَّثَتْنِي عَائِشَةُ عَنْ مَرَضِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ هَاتِ فَعَرَضْتُ عَلَيْهِ حَدِيثَهَا فَمَا أَنْكَرَ مِنْهُ شَيْئًا غَيْرَ
أَنَّهُ قَالَ أَسَمَّتْ لَكَ الرَّجُلَ الَّذِي كَانَ مَعَ الْعَبَّاسِ قُلْتُ لَا
قَالَ هُوَ عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ |
|
10.79/646. Telah menceritakan kepada kami Ahmad
bin Yunus berkata, telah menceritakan kepada kami Za'idah dari
Musa bin Abu Aisyah dari 'Ubaidullah bin 'Abdullah bin 'Utbah
berkata, Aku masuk menemui 'Aisyah aku
lalu berkata kepadanya, Maukah engkau menceritakan kepadaku tentang
peristiwa yang pernah terjadi ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
sedang sakit? 'Aisyah menjawab, Ya.
Pernah suatu hari ketika sakit Nabi shallallahu 'alaihi wasallam semakin berat,
beliau bertanya: Apakah orang-orang sudah
shalat? Kami menjawab, Belum, mereka
masih menunggu tuan. Beliau pun bersabda: Kalau begitu, bawakan aku air dalam bejana.
Maka kamipun melaksanakan apa yang diminta beliau. Beliau lalu mandi, lalu
berusaha berdiri dan berangkat, namun beliau jatuh pingsan. Ketika sudah
sadarkan diri, beliau kembali bertanya: Apakah
orang-orang sudah shalat? Kami menjawab, Belum wahai Rasulullah, mereka masih menunggu
tuan. Kemudian beliau berkata lagi: Bawakan aku air dalam bejana. Beliau lalu
duduk dan mandi. Kemudian beliau berusaha untuk berdiri dan berangkat, namun
beliau jatuh pingsan lagi. Ketika sudah sadarkan diri kembali, beliau berkata:
Apakah orang-orang sudah shalat? Kami
menjawab lagi, Belum wahai Rasulullah, mereka
masih menunggu tuan. Kemudian beliau berkata lagi: Bawakan aku air dalam bejana. Beliau lalu
duduk dan mandi. Kemudian beliau berusaha untuk berdiri dan berangkat, namun
beliau jatuh dan pingsan lagi. Ketika sudah sadarkan diri, beliau pun bersabda:
Apakah orang-orang sudah shalat? Saat
itu orang-orang sudah menunggu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di masjid untuk
shalat 'Isya di waktu yang akhir. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
mengutus seseorang untuk menemui Abu Bakar dan memintanya untuk mengimami
shalat. Maka utusan tersebut menemui Abu Bakar dan berkata, kepadanya, Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
telah memerintahkan anda untuk mengimami shalat jama'ah! Lalu Abu Bakar
-orang yang hatinya lembut- berkata, Wahai
'Umar, pimpinlah orang-orang melaksanakan shalat. Umar menjawab, Anda lebih berhak dalam masalah ini. Maka Abu
Bakar memimpin shalat pada hari-hari sakitnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
tersebut. kemduian ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mendapati tubuhnya
lebih segar, beliau pun keluar rumah sambil berjalan dipapah oleh dua orang
laki-laki, satu diantaranya adalah 'Abbas untuk melaksanakan shalat Zhuhur.
Ketika itu Abu Bakar sedang mengimami shalat, ketika ia melihat beliau datang,
Abu Bakar berkehendak untuk mundur dari posisinya namun Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam memberi isyarat supaya dia tidak mundur. Kemudian beliau bersabda:
Dudukkanlah aku disampingnya. Maka kami
mendudukkan beliau di samping Abu Bakar.
Perawi berkata, Maka jadilah Abu Bakar shalat dengan mengikuti shalatnya
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sementara orang-orang mengikuti shalatnya Abu
Bakar, dan saat itu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam shalat sambil duduk. 'Ubaidullah berkata, Aku menemui '
Abdullah bin 'Abbas dan berkata kepadanya, Maukan anda saya ceritakan sebuah hadits tentang
sakitnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam seperti yang disampaikan
'Aisyah? Dia menjawab, Sampaikanlah! Maka aku ceritakan hadits yang
disampaikan 'Aisyah. 'Abdullah bin 'Abbas tidak mengingkari sedikitpun apa yang
aku ceritakan selain dia bertanya kepadaku, Apakah 'Aisyah menyebutkan nama laki-laki yang
bersama 'Abbas? Aku menjawab, Tidak. Ia
pun berkata, Dia adalah 'Ali bin Abu Thalib. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ
عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ أَنَّهَا قَالَتْ صَلَّى رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَيْتِهِ وَهُوَ شَاكٍ فَصَلَّى
جَالِسًا وَصَلَّى وَرَاءَهُ قَوْمٌ قِيَامًا فَأَشَارَ إِلَيْهِمْ أَنْ اجْلِسُوا
فَلَمَّا انْصَرَفَ قَالَ إِنَّمَا جُعِلَ الْإِمَامُ لِيُؤْتَمَّ بِهِ فَإِذَا
رَكَعَ فَارْكَعُوا وَإِذَا رَفَعَ فَارْفَعُوا وَإِذَا صَلَّى جَالِسًا فَصَلُّوا
جُلُوسًا |
|
10.80/647. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Hisyam bin 'Urwah dari Bapaknya dari 'Aisyah Ummul
Mukminin, bahwa ia berkata, "Saat sakit Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
pernah shalat di rumahnya sambil duduk. Dan segolongan kaum shalat di belakang
beliau dengan berdiri. Maka beliau memberi isyarat kepada mereka agar duduk.
Ketika shalat sudah selesai beliau bersabda: "Sesungguhnya imam dijadikan untuk diikuti, apabila
dia rukuk maka rukuklah kalian, bila dia mengangkat kepalanya maka angkatlah
kepala kalian. Dan bila dia shalat dengan duduk, maka shalatlah kalian dengan
duduk." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ
أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
رَكِبَ فَرَسًا فَصُرِعَ عَنْهُ فَجُحِشَ شِقُّهُ الْأَيْمَنُ فَصَلَّى صَلَاةً
مِنْ الصَّلَوَاتِ وَهُوَ قَاعِدٌ فَصَلَّيْنَا وَرَاءَهُ قُعُودًا فَلَمَّا
انْصَرَفَ قَالَ إِنَّمَا جُعِلَ الْإِمَامُ لِيُؤْتَمَّ بِهِ فَإِذَا صَلَّى
قَائِمًا فَصَلُّوا قِيَامًا فَإِذَا رَكَعَ فَارْكَعُوا وَإِذَا رَفَعَ
فَارْفَعُوا وَإِذَا قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ فَقُولُوا رَبَّنَا
وَلَكَ الْحَمْدُ وَإِذَا صَلَّى قَائِمًا فَصَلُّوا قِيَامًا وَإِذَا صَلَّى
جَالِسًا فَصَلُّوا جُلُوسًا أَجْمَعُونَ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ قَالَ
الْحُمَيْدِيُّ قَوْلُهُ إِذَا صَلَّى جَالِسًا فَصَلُّوا جُلُوسًا هُوَ فِي
مَرَضِهِ الْقَدِيمِ ثُمَّ صَلَّى بَعْدَ ذَلِكَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَالِسًا وَالنَّاسُ خَلْفَهُ قِيَامًا لَمْ يَأْمُرْهُمْ
بِالْقُعُودِ وَإِنَّمَا يُؤْخَذُ بِالْآخِرِ فَالْآخِرِ مِنْ فِعْلِ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
10.81/648. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Ibnu Syihab dari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam pada suatu hari mengendarai kudanya lalu terjatuh dan terhempas
pada bagian lambungnya yang kanan. Karena sebab itu beliau pernah melaksanakan
shalat sambil duduk di antara shalat-shalatnya. Maka kamipun shalat di belakang
Beliau dengan duduk. Ketika selesai Beliau bersabda: Sesungguhnya imam dijadikan untuk diikuti, jika ia
shalat dengan berdiri maka shalatlah kalian dengan berdiri. Jika ia rukuk maka
rukuklah kalian, jika ia mengangkat kepalanya maka angkatlah kepala kalian. Dan
jika ia mengucapkan SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH (Semoga Allah merndengar orang
yang memuji-Nya) ', maka ucapkanlah; RABBANAA WA LAKAL HAMDU (Ya Rabb kami,
milik Engkaulah segala pujian) '. Dan jika ia shalat dengan berdiri maka
shalatlah kalian dengan berdiri, dan jika ia shalat dengan duduk maka shalatlah
kalian semuanya dengan duduk. Abu 'Abdullah berkata, Al Humaidi ketika
menerangkan sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam 'Dan bila dia shalat dengan
duduk maka shalatlah kalian dengan duduk' dia berkata, Kejadian ini adalah saat sakitnya Nabi shallallahu
'alaihi wasallam di waktu yang lampau. Kemudian setelah itu Nabi shallallahu
'alaihi wasallam shalat dengan duduk sedangkan orang-orang shalat di belakangnya
dengan berdiri, dan beliau tidak memerintahkan mereka agar duduk. Dan
sesungguhnya yang dijadikan ketentuan adalah berdasarkan apa yang paling akhir
dan terakhir dari perbuatan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ سُفْيَانَ قَالَ حَدَّثَنِي
أَبُو إِسْحَاقَ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ قَالَ حَدَّثَنِي
الْبَرَاءُ وَهُوَ غَيْرُ كَذُوبٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ لَمْ يَحْنِ أَحَدٌ
مِنَّا ظَهْرَهُ حَتَّى يَقَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
سَاجِدًا ثُمَّ نَقَعُ سُجُودًا بَعْدَهُ حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ عَنْ سُفْيَانَ
عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ نَحْوَهُ بِهَذَا |
|
10.82/649. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id
dari Sufyan berkata, telah menceritakan kepadaku Abu Ishaq
berkata, telah menceritakan kepadaku 'Abdullah bin Yazid berkata, telah
menceritakan kapadaku Al Bara' -dan ia bukanlah pendusta- ia berkata,
Jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
mengucapkan 'SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH', tidak ada seorangpun dari kami yang
membungkukkan punggungnya sebelum Nabi shallallahu 'alaihi wasallam benar-benar
(meletakkan kepalanya) bersimpuh dalam sujud, barulah setelah itu kami
bersujud. Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'aim dari
Sufyan dari Abu Ishaq dengan hadits yang seperti ini. |
|
|
حَدَّثَنَا
حَجَّاجُ بْنُ مِنْهَالٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ زِيَادٍ
سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ أَمَا يَخْشَى أَحَدُكُمْ أَوْ لَا يَخْشَى أَحَدُكُمْ إِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ
قَبْلَ الْإِمَامِ أَنْ يَجْعَلَ اللَّهُ رَأْسَهُ رَأْسَ حِمَارٍ أَوْ يَجْعَلَ
اللَّهُ صُورَتَهُ صُورَةَ حِمَارٍ |
|
10.83/650. Telah menceritakan kepada kami Hajjaj
bin Minhal berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
Muhammad bin Ziyad, "Aku mendengar Abu Hurairah dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidakkah salah seornag dari kalian takut, atau
apakah salah seorang dari kalian tidak takut, jika ia mengangkat kepalanya
sebelum Imam, Allah akan menjadikan kepalanya seperti kepala keledai, atau Allah
akan menjadikan rupanya seperti bentuk keledai?" |
|
|
حَدَّثَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ قَالَ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ عِيَاضٍ عَنْ عُبَيْدِ
اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ لَمَّا قَدِمَ
الْمُهَاجِرُونَ الْأَوَّلُونَ الْعُصْبَةَ مَوْضِعٌ بِقُبَاءٍ قَبْلَ مَقْدَمِ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَؤُمُّهُمْ سَالِمٌ
مَوْلَى أَبِي حُذَيْفَةَ وَكَانَ أَكْثَرَهُمْ قُرْآنًا |
|
10.84/651. Telah menceritakan kepada kami
Ibrahim bin Al Mundzir berkata, telah menceritakan kepada kami Anas
bin 'Iyadl dari 'Ubaidullah dari Nafi' dari 'Abdullah bin
'Umar berkata, Ketika robongan Muhajirin
yang pertama sampai di 'Ushbah, suatu tempat di Quba', sebelum kedatangan
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, yang mengimami shalat mereka adalah
Salim mantan budak Abu Hudzaifah. Dia adalah seorang sahabat yang paling banyak
bacaan (hafalan) Al Qur'annya di antara mereka. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ حَدَّثَنِي
أَبُو التَّيَّاحِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اسْمَعُوا وَأَطِيعُوا وَإِنْ اسْتُعْمِلَ حَبَشِيٌّ
كَأَنَّ رَأْسَهُ زَبِيبَةٌ |
|
10.85/652. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Basysyar telah menceritakan kepada kami Yahya telah
menceritakan kepada kami Syu'bah berkata, telah menceritakan kepadaku
Abu At Tayyah dari Anas bin Malik dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, beliau bersabda: "Dengar dan taatlah
kalian, sekalipun yang memimpin kalian adalah seorang budak Habasyi yang
berambut keriting seperti buah kismis." |
|
|
حَدَّثَنَا
الْفَضْلُ بْنُ سَهْلٍ قَالَ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ مُوسَى الْأَشْيَبُ قَالَ
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ
أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يُصَلُّونَ لَكُمْ فَإِنْ أَصَابُوا
فَلَكُمْ وَإِنْ أَخْطَئُوا فَلَكُمْ وَعَلَيْهِمْ |
|
10.86/653. Telah menceritakan kepada kami Al
Fadll bin Sahal berkata, telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin Musa
Al Asyyab berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdurrahman bin
'Abdullah bin Dinar dari Zaid bin Aslam dari 'Atha bin Yasar
dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Para imam shalat memimpin kalian.
Maka jika dia benar, mereka mendapat pahala dan kalian juga mendapatkan bagian
pahalanya. Namun bila dia salah kalian tetap mendapatkan pahala dan mereka
mendapatkan dosa." |
|
|
قَالَ أَبُو
عَبْد اللَّهِ وَقَالَ لَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ
حَدَّثَنَا الزُّهْرِيُّ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عُبَيْدِ
اللَّهِ بْنِ عَدِيِّ بْنِ خِيَارٍ أَنَّهُ دَخَلَ عَلَى عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَهُوَ مَحْصُورٌ فَقَالَ إِنَّكَ إِمَامُ عَامَّةٍ وَنَزَلَ
بِكَ مَا نَرَى وَيُصَلِّي لَنَا إِمَامُ فِتْنَةٍ وَنَتَحَرَّجُ فَقَالَ
الصَّلَاةُ أَحْسَنُ مَا يَعْمَلُ النَّاسُ فَإِذَا أَحْسَنَ النَّاسُ فَأَحْسِنْ
مَعَهُمْ وَإِذَا أَسَاءُوا فَاجْتَنِبْ إِسَاءَتَهُمْ وَقَالَ الزُّبَيْدِيُّ
قَالَ الزُّهْرِيُّ لَا نَرَى أَنْ يُصَلَّى خَلْفَ الْمُخَنَّثِ إِلَّا مِنْ
ضَرُورَةٍ لَا بُدَّ مِنْهَا |
|
10.87/654. Abu Abdullah berkata; Muhammad bin
Yusuf berkata kepada kami, telah menceritakan kepada kami Al Auza'i
telah menceritakan kepada kami Az Zuhri dari Humaid bin
'Abdurrahman dari 'Ubaidullah bin 'Adi bin Khiyar, bahwa dia masuk
menemui 'Utsman bin 'Affan saat ia terkepung seraya berkata, Engkau adalah pemimpin Kaum Muslimin namun tuan
tengah mengalami kejadian seperti yang kita saksikan. Sedangkan shalat akan
dipimpin oleh imam yang terkena fitnah dan kami jadi khawatir terkena
dosa. Maka 'Utsman bin 'Affan pun berkata, Shalat adalah amal terbaik yang dilakukan manusia.
Oleh karena itu apabila orang-orang melakukan kebaikan (dengan mendirikan
shalat), maka berbuat baiklah (shalat) bersama mereka. Dan jika mereka berbuat
keburukan (kesalahan), maka jauhilah keburukan mereka. Az Zubaidi
berkata, Az Zuhri berkata, Kami tidak
membenarkan shalat bermakmum di belakang seorang banci kecuali dalam keadaan
sangat terpaksa. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ أَبَانَ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ أَبِي التَّيَّاحِ
أَنَّهُ سَمِعَ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ لِأَبِي ذَرٍّ اسْمَعْ وَأَطِعْ وَلَوْ لِحَبَشِيٍّ كَأَنَّ رَأْسَهُ
زَبِيبَةٌ |
|
10.88/655. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Aban telah menceritakan kepada kami Ghundar dari
Syu'bah dari Abu At Tayyah bahwa dia mendengar Anas bin
Malik berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah berkata kepada Abu
Dzar: "Dengar dan taatlah sekalipun terhadap
seorang budak Habasyi yang berambut keriting seperti buah anggur
kering." |
|
|
حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْحَكَمِ قَالَ سَمِعْتُ
سَعِيدَ بْنَ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ بِتُّ
فِي بَيْتِ خَالَتِي مَيْمُونَةَ فَصَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ الْعِشَاءَ ثُمَّ جَاءَ فَصَلَّى أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ ثُمَّ نَامَ ثُمَّ
قَامَ فَجِئْتُ فَقُمْتُ عَنْ يَسَارِهِ فَجَعَلَنِي عَنْ يَمِينِهِ فَصَلَّى
خَمْسَ رَكَعَاتٍ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ نَامَ حَتَّى سَمِعْتُ غَطِيطَهُ
أَوْ قَالَ خَطِيطَهُ ثُمَّ خَرَجَ إِلَى الصَّلَاةِ |
|
10.89/656. Telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin Harb berkata, telah menceritakan kepadaku Syu'bah
dari Al Hakam berkata, Aku mendengar
Sa'id bin Jubair dari Ibnu 'Abbas berkata, Aku pernah
menginap di rumah bibiku, Maimunah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
pergi shalat 'Isya kemudian kembali ke rumah dan shalat sunnat empat rakaat,
kemudian beliau tidur. Saat tengah malam beliau bangun dan shalat malam, aku
lalu datang untuk ikut shalat bersama beliau dan berdiri di samping kiri beliau.
Kemudian beliau menggeserku ke sebelah kanannya, lalu beliau shalat lima rakaat,
kemudian dua rakaat, kemudian tidur hingga aku mendengar suara dengkur Beliau.
Setelahitu beliau Kemudian Beliau keluar untuk shalat (shubuh). |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَمْرٌو عَنْ عَبْدِ
رَبِّهِ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ مَخْرَمَةَ بْنِ سُلَيْمَانَ عَنْ كُرَيْبٍ مَوْلَى
ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ نِمْتُ عِنْدَ
مَيْمُونَةَ وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِنْدَهَا تِلْكَ
اللَّيْلَةَ فَتَوَضَّأَ ثُمَّ قَامَ يُصَلِّي فَقُمْتُ عَلَى يَسَارِهِ
فَأَخَذَنِي فَجَعَلَنِي عَنْ يَمِينِهِ فَصَلَّى ثَلَاثَ عَشْرَةَ رَكْعَةً ثُمَّ
نَامَ حَتَّى نَفَخَ وَكَانَ إِذَا نَامَ نَفَخَ ثُمَّ أَتَاهُ الْمُؤَذِّنُ
فَخَرَجَ فَصَلَّى وَلَمْ يَتَوَضَّأْ قَالَ عَمْرٌو فَحَدَّثْتُ بِهِ بُكَيْرًا
فَقَالَ حَدَّثَنِي كُرَيْبٌ بِذَلِكَ |
|
10.90/657. Telah menceritakan kepada kami
Ahmad berkata, telah menceritakan kepadaku Ibnu Wahb berkata,
telah menceritakan kepada kami 'Amru dari 'Abdu Rabbih bin Sa'id
dari Makhramah bin Sulaiman dari Kuraib mantan budak Ibnu 'Abbas,
dari Ibnu 'Abbas ia berkata, Suatu
malam aku pernah tidur di sisi Maimunah, sementara Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam tidur di sebelahnya pada malam itu. Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam kemudian berwudlu lalu berdiri menunaikan shalat. Maka aku datang dan
berdiri shalat di samping kiri beliau. Namun beliau memegangku dan menggeserku
ke sebelah kanannya. Setelah itu beliau shalat tiga belas rakaat, kemudian tidur
hingga terdengar nafasnya. Dan memang beliau apabila tidur (terdengar suara)
nafas beliau. Kemudian seorang mu'adzin datang kepada beliau, maka beliau pun
keluar untuk menunaikan shalat (Shubuh) tanpa berwudlu lagi. 'Amru
berkata, Aku ceritakan riwayat ini kepada
Bukair, lalu ia berkata, Kuraib juga telah menceritakan kepadaku
seperti itu. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ
بِتُّ عِنْدَ خَالَتِي فَقَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يُصَلِّي مِنْ اللَّيْلِ فَقُمْتُ أُصَلِّي مَعَهُ فَقُمْتُ عَنْ يَسَارِهِ
فَأَخَذَ بِرَأْسِي فَأَقَامَنِي عَنْ يَمِينِهِ |
|
10.91/658. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah menceritakan kepadaku Isma'il bin Ibrahim
dari Ayyub dari 'Abdullah bin Sa'id bin Jubair dari
Bapaknya dari Ibnu 'Abbas ia berkata, Aku pernah menginap di rumah bibiku. Kemudian
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat malam. Maka aku datang untuk ikut
shalat bersama beliau, aku berdiri di samping kirinya, lalu beliau memegang
kepalaku dan menggeserku ke sebelah kanannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرٍو عَنْ جَابِرِ
بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ مُعَاذَ بْنَ جَبَلٍ كَانَ يُصَلِّي مَعَ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ يَرْجِعُ فَيَؤُمُّ قَوْمَهُ |
|
10.92/659. Telah menceritakan kepada kami Muslim
bin Ibrahim berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
'Amru dari Jabir bin 'Abdullah, bahwa Mu'adz bin Jabal pernah
shalat bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian dia kembali pulang
dan mengimami shalat kaumnya. |
|
|
حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ
عَمْرٍو قَالَ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كَانَ مُعَاذُ بْنُ
جَبَلٍ يُصَلِّي مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ يَرْجِعُ
فَيَؤُمُّ قَوْمَهُ فَصَلَّى الْعِشَاءَ فَقَرَأَ بِالْبَقَرَةِ فَانْصَرَفَ
الرَّجُلُ فَكَأَنَّ مُعَاذًا تَنَاوَلَ مِنْهُ فَبَلَغَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ فَتَّانٌ فَتَّانٌ فَتَّانٌ ثَلَاثَ مِرَارٍ أَوْ قَالَ
فَاتِنًا فَاتِنًا فَاتِنًا وَأَمَرَهُ بِسُورَتَيْنِ مِنْ أَوْسَطِ الْمُفَصَّلِ
قَالَ عَمْرٌو لَا أَحْفَظُهُمَا |
|
10.93/660. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Basysyar berkata, telah menceritakan kepada kami
Ghundar berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
'Amru berkata, Aku mendengar Jabir bin 'Abdullah berkata, Mu'adz bin Jabal pernah shalat bersama Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, dia lalu kembali pulang dan mengimami kaumnya
shalat 'Isya dengan membaca surah Al Baqarah. Kemudian ada seorang laki-laki
keluar dan pergi, Mu'adz seakan menyebut orang tersebut dengan keburukan.
Kejadian ini kemudian sampai kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, maka
beliau pun bersabda: Apa engkau akan membuat fitnah? Apa engkau akan
membuat fitnah? Apa engkau akan membuat membuat fitnah? Beliau ucapkanhingga tiga kali. Atau kata beliau:
Apakah kamu menjadi pembuat fitnah? Apakah kamu menjadi pembuat fitnah?
Apakah kamu menjadi pembuat fitnah? Lalu
beliau memerintahkannya (Mu'adz) untuk membaca dua surah saja dari pertengahan
Al Mufashshal. Amru berkata, 'Namun aku tidak hafal kedua surat
tersebut. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ قَالَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ
قَالَ سَمِعْتُ قَيْسًا قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو مَسْعُودٍ أَنَّ رَجُلًا قَالَ
وَاللَّهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي لَأَتَأَخَّرُ عَنْ صَلَاةِ الْغَدَاةِ مِنْ
أَجْلِ فُلَانٍ مِمَّا يُطِيلُ بِنَا فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مَوْعِظَةٍ أَشَدَّ غَضَبًا مِنْهُ يَوْمَئِذٍ
ثُمَّ قَالَ إِنَّ مِنْكُمْ مُنَفِّرِينَ فَأَيُّكُمْ مَا صَلَّى بِالنَّاسِ
فَلْيَتَجَوَّزْ فَإِنَّ فِيهِمْ الضَّعِيفَ وَالْكَبِيرَ وَذَا
الْحَاجَةِ |
|
10.94/661. Telah menceritakan kepada kami Ahmad
bin Yunus berkata, telah menceritakan kepada kami Zuhair berkata,
telah menceritakan kepada kami Isma'il berkata, "Aku mendengar
Qais berkata, telah mengabarkan kepada ku Abu Mas'ud bahwa ada
seseorang berkata, "Wahai Rasulullah, demi Allah! Aku mengakhirkan shalat shubuh
berjama'ah karena fulan yang memanjangkan bacaan dalam shalat bersama kami."
Maka aku belum pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam marah
dalam memberi pelajaran melebihi marahnya pada hari itu. Beliau kemudian
bersabda: "Sungguh di antara kalian ada orang
yang dapat menyebabkan orang lain berlari memisahkan diri. Maka bila seseorang
dari kalian memimpin shalat bersama orang banyak hendaklah dia melaksanakannya
dengan ringan. Karena di antara mereka ada orang yang lemah, lanjut usia dan
orang yang punya keperluan." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ
الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ لِلنَّاسِ فَلْيُخَفِّفْ فَإِنَّ مِنْهُمْ
الضَّعِيفَ وَالسَّقِيمَ وَالْكَبِيرَ وَإِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ لِنَفْسِهِ
فَلْيُطَوِّلْ مَا شَاءَ |
|
10.95/662. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika seseorang dari kalian memimpin shalat orang
banyak, hendaklah dia meringankannya. Karena di antara mereka ada orang yang
lemah, orang yang sakit dan orang berusia lanjut. Namun bila dia shalat sendiri
silahkan dia panjangkan sesukanya." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ أَبِي خَالِدٍ
عَنْ قَيْسِ بْنِ أَبِي حَازِمٍ عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ قَالَ قَالَ رَجُلٌ يَا
رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي لَأَتَأَخَّرُ عَنْ الصَّلَاةِ فِي الْفَجْرِ مِمَّا
يُطِيلُ بِنَا فُلَانٌ فِيهَا فَغَضِبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ مَا رَأَيْتُهُ غَضِبَ فِي مَوْضِعٍ كَانَ أَشَدَّ غَضَبًا مِنْهُ
يَوْمَئِذٍ ثُمَّ قَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ مِنْكُمْ مُنَفِّرِينَ فَمَنْ
أَمَّ النَّاسَ فَلْيَتَجَوَّزْ فَإِنَّ خَلْفَهُ الضَّعِيفَ وَالْكَبِيرَ وَذَا
الْحَاجَةِ |
|
10.96/663. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Sufyan dari
Isma'il bin Abu Khalid dari Qais bin Abu Hazim dari Abu
Mas'ud berkata, "Seorang laki-laki berkata, "Wahai Rasulullah, sungguh aku
tidak ikut shalat shubuh berjama'ah disebabkan fulan yang memanjangkan bacaan
saar shalat bersama kami." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam marah,
dan aku belum pernah melihat beliau marah sebelumnya melebihi marahnya pada hari
itu. Kemudian Beliau bersabda: "Wahai sekalian manusia, sungguh di antara kalian ada orang yang dapat
menyebabkan orang lain berlari memisahkan diri. Maka barangsiapa memimpin shalat
bersama orang banyak hendaklah dia melaksanakannya dengan ringan. Karena di
belakang dia ada orang yang lemah, orang tua yang lanjut usia dan orang yang
punya keperluan." |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ بْنُ أَبِي إِيَاسٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَارِبُ
بْنُ دِثَارٍ قَالَ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيَّ قَالَ
أَقْبَلَ رَجُلٌ بِنَاضِحَيْنِ وَقَدْ جَنَحَ اللَّيْلُ فَوَافَقَ مُعَاذًا
يُصَلِّي فَتَرَكَ نَاضِحَهُ وَأَقْبَلَ إِلَى مُعَاذٍ فَقَرَأَ بِسُورَةِ
الْبَقَرَةِ أَوْ النِّسَاءِ فَانْطَلَقَ الرَّجُلُ وَبَلَغَهُ أَنَّ مُعَاذًا
نَالَ مِنْهُ فَأَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَشَكَا
إِلَيْهِ مُعَاذًا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا
مُعَاذُ أَفَتَّانٌ أَنْتَ أَوْ أَفَاتِنٌ ثَلَاثَ مِرَارٍ فَلَوْلَا صَلَّيْتَ
بِسَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ وَالشَّمْسِ وَضُحَاهَا وَاللَّيْلِ إِذَا يَغْشَى
فَإِنَّهُ يُصَلِّي وَرَاءَكَ الْكَبِيرُ وَالضَّعِيفُ وَذُو الْحَاجَةِ أَحْسِبُ
هَذَا فِي الْحَدِيثِ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ وَتَابَعَهُ سَعِيدُ بْنُ
مَسْرُوقٍ وَمِسْعَرٌ وَالشَّيْبَانِيُّ قَالَ عَمْرٌو وَعُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ
مِقْسَمٍ وَأَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَرَأَ مُعَاذٌ فِي الْعِشَاءِ
بِالْبَقَرَةِ وَتَابَعَهُ الْأَعْمَشُ عَنْ مُحَارِبٍ |
|
10.97/664. Telah menceritakan kepada kami Adam
bin Abu Iyas berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah berkata,
telah menceritakan kepada kami Muharib bin Ditsar berkata, Aku mendengar
Jabir bin 'Abdullah Al Anshari berkata, Seoranglaki-laki datang dengan membawa dua unta yang
baru saja diberinya minum saat malam sudah gelap gulita. Laki-laki itu kemudian
tinggalkan untanya dan ikut shalat bersama Mu'adz. Dalam shalatnya Mu'adz
membaca surah Al Baqarah atau surah An Nisaa' sehingga laki-laki tersebut
meninggalkan Mu'adz. Maka sampailah kepadanya berita bahwa Mu'adz mengecam
tindakannya. Akhirnya laki-laki tersebut mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam dan mengadukan persoalannya kepada beliau. Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam lalu bersabda: Wahai Mu'adz, apakah kamu membuat fitnah? Atau kata Beliau: Apakah kamu menjadi
pembuat fitnah? -Beliau ulangi perkataannya tersebut hingga tiga kali- Mengapa kamu tidak membaca saja surat 'Sabbihisma
rabbika', atau dengan 'Wasysyamsi wa dluhaahaa' atau 'Wallaili idzaa yaghsyaa'?
Karena yang ikut shalat di belakangmu mungkin ada orang yang lanjut usia, orang
yang lemah atau orang yang punya keperluan. Perawi berkata, Menurutku sampai inilah kalimat hadits ini.
Abu 'Abdullah berkata; hadits ini dikuatkan oleh Sa'id bin Masruq dan
Mis'ar dan Asy Syaibani. Amru dan Ubaidullah bin
Miqsam dan Abu Az Zubair dari Jabir bahwa dalam shalat Isya
Mu'adz membaca surat Al Baqarah. Dan hadits ini dikuatkan oleh Al A'masy
dari Muharib. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو مَعْمَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ
الْعَزِيزِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُوجِزُ الصَّلَاةَ وَيُكْمِلُهَا |
|
10.98/665. Telah menceritakan kepada kami Abu
Ma'mar berkata, telah menceritakan kepada kami Abdul Warits berkata,
telah menceritakan kepada kami 'Abdul 'Aziz dari Anas bin Malik
berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam shalat dengan pendek dan sempurna." |
|
|
حَدَّثَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى قَالَ أَخْبَرَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ قَالَ
حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنِّي لَأَقُومُ فِي الصَّلَاةِ أُرِيدُ أَنْ أُطَوِّلَ
فِيهَا فَأَسْمَعُ بُكَاءَ الصَّبِيِّ فَأَتَجَوَّزُ فِي صَلَاتِي كَرَاهِيَةَ أَنْ
أَشُقَّ عَلَى أُمِّهِ تَابَعَهُ بِشْرُ بْنُ بَكْرٍ وَابْنُ الْمُبَارَكِ
وَبَقِيَّةُ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ |
|
10.99/666. Telah menceritakan kepada kami
Ibrahim bin Musa berkata, telah mengabarkan kepada kami Al Walid bin
Muslim berkata, telah menceritakan kepada kami Al Auza'i dari
Yahya bin Abu Katsir dari 'Abdullah bin Abu Qatadah dari bapaknya
Abu Qatadah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda:
Aku pernah ingin memanjangkan shalat, namun
aku mendengar tangisan bayi. Maka aku pendekkan shalatku karena khawatir akan
memberatkan ibunya. Hadits ini dikuatkan oleh Bisyr bin Bakar dan
Ibnu Al Mubarak dan Baqiyyah dari Al Auza'i. |
|
|
حَدَّثَنَا
خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ قَالَ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ قَالَ حَدَّثَنَا
شَرِيكُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ مَا
صَلَّيْتُ وَرَاءَ إِمَامٍ قَطُّ أَخَفَّ صَلَاةً وَلَا أَتَمَّ مِنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِنْ كَانَ لَيَسْمَعُ بُكَاءَ الصَّبِيِّ
فَيُخَفِّفُ مَخَافَةَ أَنْ تُفْتَنَ أُمُّهُ |
|
10.100/667. Telah menceritakan kepada kami
Khalid bin Makhlad berkata, telah menceritakan kepada kami Sulaiman
bin Bilal berkata, telah menceritakan kepada kami Syarik bin
'Abdullah berkata, Aku mendengar Anas
bin Malik berkata, Belum pernah aku shalat di belakang seorang Imam
pun yang lebih ringan dan lebih sempurna shalatnya daripada Nabi shallallahu
'alaihi wasallam. Jika mendengar tangisan bayi, maka beliau ringankan shalatnya
karena khawatir ibunya akan terkena fitnah. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ قَالَ
حَدَّثَنَا سَعِيدٌ قَالَ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ أَنَّ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ
حَدَّثَهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنِّي
لَأَدْخُلُ فِي الصَّلَاةِ وَأَنَا أُرِيدُ إِطَالَتَهَا فَأَسْمَعُ بُكَاءَ
الصَّبِيِّ فَأَتَجَوَّزُ فِي صَلَاتِي مِمَّا أَعْلَمُ مِنْ شِدَّةِ وَجْدِ
أُمِّهِ مِنْ بُكَائِهِ |
|
10.101/668. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin 'Abdullah berkata, telah menceritakan kepada kami Yazid bin
Zurai' berkata, telah menceritakan kepada kami Sa'id berkata, telah
menceritakan kepada kami Qatadah bahwa Anas bin Malik menceritakan
kepadanya, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Saat aku shalat dan ingin memanjangkan bacaanku,
tiba-tiba aku mendengar tangian bayi sehingga aku pun memendekkan shalatku,
sebab aku tahu ibunya akan susah dengan adanya tangisan
tersebut." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ
قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ إِنِّي لَأَدْخُلُ فِي الصَّلَاةِ فَأُرِيدُ إِطَالَتَهَا
فَأَسْمَعُ بُكَاءَ الصَّبِيِّ فَأَتَجَوَّزُ مِمَّا أَعْلَمُ مِنْ شِدَّةِ وَجْدِ
أُمِّهِ مِنْ بُكَائِهِ وَقَالَ مُوسَى حَدَّثَنَا أَبَانُ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ
حَدَّثَنَا أَنَسٌ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
مِثْلَهُ |
|
10.102/669. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Basysyar berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu
'Adi dari Sa'id dari Qatadah dari Anas bin Malik dari
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: Saat aku shalat dan ingin memanjangkan bacaanku,
tiba-tiba aku mendengar tangian bayi sehingga aku pun memendekkan shalatku,
sebab aku tahu ibunya akan susah dengan adanya tangisan tersebut.
Musa berkata, telah menceritakan kepada kami Aban telah
menceritakan kepada kami Qatadah telah menceritakan kepada kami Anas
bin Malik dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seperti ini juga. |
|
|
حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ وَأَبُو النُّعْمَانِ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ
زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ
قَالَ كَانَ مُعَاذٌ يُصَلِّي مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
ثُمَّ يَأْتِي قَوْمَهُ فَيُصَلِّي بِهِمْ |
|
10.103/670. Telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin Harb dan Abu An Nu'man keduanya berkata, telah
menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Ayyub dari 'Amru
bin Dinar dari Jabir bin 'Abdullah berkata, Mu'adz bin Jabal pernah shalat bersama Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian dia pulang menemui kaumnya dan shalat
mengimami mereka. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ دَاوُدَ قَالَ حَدَّثَنَا
الْأَعْمَشُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهَا قَالَتْ لَمَّا مَرِضَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
مَرَضَهُ الَّذِي مَاتَ فِيهِ أَتَاهُ بِلَالٌ يُوذِنُهُ بِالصَّلَاةِ فَقَالَ
مُرُوا أَبَا بَكْرٍ فَلْيُصَلِّ قُلْتُ إِنَّ أَبَا بَكْرٍ رَجُلٌ أَسِيفٌ إِنْ
يَقُمْ مَقَامَكَ يَبْكِي فَلَا يَقْدِرُ عَلَى الْقِرَاءَةِ فَقَالَ مُرُوا أَبَا
بَكْرٍ فَلْيُصَلِّ فَقُلْتُ مِثْلَهُ فَقَالَ فِي الثَّالِثَةِ أَوْ الرَّابِعَةِ
إِنَّكُنَّ صَوَاحِبُ يُوسُفَ مُرُوا أَبَا بَكْرٍ فَلْيُصَلِّ فَصَلَّى وَخَرَجَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُهَادَى بَيْنَ رَجُلَيْنِ كَأَنِّي
أَنْظُرُ إِلَيْهِ يَخُطُّ بِرِجْلَيْهِ الْأَرْضَ فَلَمَّا رَآهُ أَبُو بَكْرٍ
ذَهَبَ يَتَأَخَّرُ فَأَشَارَ إِلَيْهِ أَنْ صَلِّ فَتَأَخَّرَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ وَقَعَدَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى
جَنْبِهِ وَأَبُو بَكْرٍ يُسْمِعُ النَّاسَ التَّكْبِيرَ تَابَعَهُ مُحَاضِرٌ عَنْ
الْأَعْمَشِ |
|
10.104/671. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin
Daud berkata, telah menceritakan kepada kami Al A'masy dari
Ibrahim dari Al Aswad dari 'Aisyah berkata, Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dalam
kondisi sakit yang membawa kepada kematiannya, Bilal datang menemui beliau
mengabarkan bahwa waktu shalat telah datang. Beliau lalu berkata: Kalian
suruhlah Abu Bakar untuk memimpin shalat. Aku
berkata, Sesungguhnya Abu Bakar orang yang lemah lembut, jika ia
menggantikan posisi tuan, maka dia akan menangis dan tidak akan bisa membaca Al
Qur'an. Beliau berkata lagi: Kalian
suruhlah Abu Bakar untuk memimpin shalat. Aku
lalu menyampaikan jawaban yang sama. Maka pada ketiga atau keempat kalinya
beliau bersabda: Sungguh kalian ini seperti isteri-isterinya Yusuf.
Suruhlah Abu Bakar untuk memimpin shalat.
Akhirnya Abu Bakar pun shalat (sebagai Imam). Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam keluar dengan diapit oleh dua orang laki-laki dan seolah aku melihat
beliau berjalan dengan menyeret kakinya di atas tanah. Ketika Abu Bakar melihat
kedatangan beliau, dia pun berniat mundur. Tetapi beliau memberi isyarat
kepadanya seolah berkata: Tetaplah shalat. Abu Bakar kemudian bergeser dan Nabi shallallahu
'alaihi wasallam duduk disampingnya, lalu Abu Bakar memperdengarkan suara takbir
kepada jama'ah. Hadits ini juga diperkuat oleh Muhadlir dari Al
A'masy. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ
إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ لَمَّا ثَقُلَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَاءَ بِلَالٌ يُوذِنُهُ بِالصَّلَاةِ
فَقَالَ مُرُوا أَبَا بَكْرٍ أَنْ يُصَلِّيَ بِالنَّاسِ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ
اللَّهِ إِنَّ أَبَا بَكْرٍ رَجُلٌ أَسِيفٌ وَإِنَّهُ مَتَى مَا يَقُمْ مَقَامَكَ
لَا يُسْمِعُ النَّاسَ فَلَوْ أَمَرْتَ عُمَرَ فَقَالَ مُرُوا أَبَا بَكْرٍ
يُصَلِّي بِالنَّاسِ فَقُلْتُ لِحَفْصَةَ قُولِي لَهُ إِنَّ أَبَا بَكْرٍ رَجُلٌ
أَسِيفٌ وَإِنَّهُ مَتَى يَقُمْ مَقَامَكَ لَا يُسْمِعُ النَّاسَ فَلَوْ أَمَرْتَ
عُمَرَ قَالَ إِنَّكُنَّ لَأَنْتُنَّ صَوَاحِبُ يُوسُفَ مُرُوا أَبَا بَكْرٍ أَنْ
يُصَلِّيَ بِالنَّاسِ فَلَمَّا دَخَلَ فِي الصَّلَاةِ وَجَدَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي نَفْسِهِ خِفَّةً فَقَامَ يُهَادَى بَيْنَ
رَجُلَيْنِ وَرِجْلَاهُ يَخُطَّانِ فِي الْأَرْضِ حَتَّى دَخَلَ الْمَسْجِدَ
فَلَمَّا سَمِعَ أَبُو بَكْرٍ حِسَّهُ ذَهَبَ أَبُو بَكْرٍ يَتَأَخَّرُ فَأَوْمَأَ
إِلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَاءَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى جَلَسَ عَنْ يَسَارِ أَبِي
بَكْرٍ فَكَانَ أَبُو بَكْرٍ يُصَلِّي قَائِمًا وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي قَاعِدًا يَقْتَدِي أَبُو بَكْرٍ بِصَلَاةِ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالنَّاسُ مُقْتَدُونَ
بِصَلَاةِ أَبِي بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ |
|
10.105/672. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id berkata, telah menceritakan kepada kami Abu
Mu'awiyah dari Al A'masy dari Ibrahin dari Al Aswad
dari 'Aisyah, Ketika sakit Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam semakin parah, Bilal datang menemui beliau
mengabarkan bahwa waktu shalat telah tiba. Beliau lalu berkata: Kalian
suruhlah Abu Bakar untuk memimpin shalat jama'ah bersama orang banyak. Aku lalu berkata, Wahai Rasulullah,
sesungguhnya Abu Bakar seorang laki-laki yang lemah lembut, jika ia menggantikan
tuan, maka suaranya tidak akan bisa didengar oleh orang-orang. Alangkah lebih
baik bila tuan menyuruh 'Umar. Maka beliau pun
bersabda: Suruhlah Abu Bakar untuk memimpin shalat bersama
orang-orang. Kemudian aku sampaikan kepada
Hafshah, Katakanlah kepada beliau 'Abu Bakar adalah seorang laki-laki
yang lemah lembut, jika ia menggantikan posisi tuan, maka ia tidak akan dapat
memperdengarkan suara bacaannya kepada orang-orang. Alangkah lebih baik bila
tuan menyuruh 'Umar', sebab Abu Bakar mudah menangis (dalam shalat). Untuk itu,
sebaiknya suruhlah 'Umar untuk memimpin shalat orang-orang. Maka bersabdalah Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam: Sungguh kalian ini seperti isteri-isterinya Yusuf. Suruhlah Abu
Bakar shalat bersama orang-orang. Kemudian
ketika Abu Bakar sudah memulai shalat, tubuh beliau telah nampak enak, beliau
pun keluar rumah dengan diapit oleh dua orang laki-laki. Dan seolah aku melihat
beliau berjalan dengan menyeret kakinya di atas tanah, hingga masuk ke dalam
masjid. Tatkala Abu Bakar mendengar kedatangan beliau maka ia pun berkeinginan
untuk mundur. Namun Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberi isyarat
kepadanya. Lalu tibalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam hingga beliau
duduk di samping kiri Abu Bakar. Abu Bakar shalat dengan bediri sedangkan
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat dengan duduk, Abu Bakar shalat
mengikuti shalatnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, dan orang-orang
mengikuti shalatnya Abu Bakar. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ أَيُّوبَ بْنِ أَبِي
تَمِيمَةَ السَّخْتِيَانِيِّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ انْصَرَفَ مِنْ
اثْنَتَيْنِ فَقَالَ لَهُ ذُو الْيَدَيْنِ أَقَصُرَتْ الصَّلَاةُ أَمْ نَسِيتَ يَا
رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَصَدَقَ ذُو الْيَدَيْنِ فَقَالَ النَّاسُ نَعَمْ فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَلَّى اثْنَتَيْنِ أُخْرَيَيْنِ ثُمَّ سَلَّمَ ثُمَّ
كَبَّرَ فَسَجَدَ مِثْلَ سُجُودِهِ أَوْ أَطْوَلَ |
|
10.106/673. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Maslamah dari Malik bin Anas dari Ayyub bin Abu
Tamimah As Sakhtiyani dari Muhammad bin Sirin dari Abu
Hurairah berkata, Ketika Rasulullah telah
selesai dari shalat dua rakaat, Dzul Yadain berkata kepada beliau, Wahai
Rasulullah, shalatnya sengaja diqashar atau tuan yang lupa? Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu
berkata: Apakah benar yang dikatakan Dzul Yadain? Orang-orang menjawab: Benar. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun
bediri dan mengerjakan shalat dua rakaat yang kurang kemudian salam. Kemudian
beliau takbir lalu sujud seperti sujudnya (yang biasa) atau lebih lama
lagi. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْوَلِيدِ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ
أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ صَلَّى
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الظُّهْرَ رَكْعَتَيْنِ فَقِيلَ
صَلَّيْتَ رَكْعَتَيْنِ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ سَلَّمَ ثُمَّ سَجَدَ
سَجْدَتَيْنِ |
|
10.107/674. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Walid berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
Sa'ad bin Ibrahim dari Abu Salamah bin 'Abdurrahman dari Abu
Hurairah berkata, Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam mengerjakan shalat Zhuhur dua rakaat. Lalu dikatakan kepada beliau,
Tuan shalat hanya dua rakaat! Maka
beliau mengerjakan shalat dua rakaat yang kurang kemudian salam, setelah itu
beliau sujud dua kali. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ
عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِي مَرَضِهِ مُرُوا أَبَا بَكْرٍ يُصَلِّي
بِالنَّاسِ قَالَتْ عَائِشَةُ قُلْتُ إِنَّ أَبَا بَكْرٍ إِذَا قَامَ فِي مَقَامِكَ
لَمْ يُسْمِعْ النَّاسَ مِنْ الْبُكَاءِ فَمُرْ عُمَرَ فَلْيُصَلِّ فَقَالَ مُرُوا
أَبَا بَكْرٍ فَلْيُصَلِّ لِلنَّاسِ قَالَتْ عَائِشَةُ لِحَفْصَةَ قُولِي لَهُ
إِنَّ أَبَا بَكْرٍ إِذَا قَامَ فِي مَقَامِكَ لَمْ يُسْمِعْ النَّاسَ مِنْ
الْبُكَاءِ فَمُرْ عُمَرَ فَلْيُصَلِّ لِلنَّاسِ فَفَعَلَتْ حَفْصَةُ فَقَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَهْ إِنَّكُنَّ لَأَنْتُنَّ
صَوَاحِبُ يُوسُفَ مُرُوا أَبَا بَكْرٍ فَلْيُصَلِّ لِلنَّاسِ قَالَتْ حَفْصَةُ
لِعَائِشَةَ مَا كُنْتُ لِأُصِيبَ مِنْكِ خَيْرًا |
|
10.108/675. Telah menceritakan kepada kami
Isma'il berkata, telah menceritakan kepada kami Malik bin Anas
dari Hisyam bin 'Urwah dari Bapaknya dari 'Aisyah Ummul
Mukminin, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata saat dalam
kondisi sakitnya: Suruhlah Abu Bakar untuk
memimpin shalat orang-orang. 'Aisyah berkata, Aku lalu berkata, Jika Abu Bakar menggantikan
posisi tuan, tidak akan mampu memperdengarkan suara bacaannya kepada orang
banyak karena dia mudah menangis (dalam shalat). Sebaiknya suruhlah 'Umar untuk
memimpin orang-orang shalat berjama'ah. Beliau
bersabda: Suruhlah Abu Bakar memimpin shalat. 'Aisyah lalu berkata kepada Hafshah,
Katakanlah kepada Beliau, 'Jika Abu Bakar menggantikan posisi tuan, maka
dia tidak akan mampu memperdengarkan suara bacaannya kepada orang banyak karena
dia sering menangis (dalam shalat). Untuk itu, suruhlah 'Umar untuk memimpin
orang-orang shalat berjama'ah. Maka Hafshah
melaksanakannya. Kemudian bersabdalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam:
Celakalah kalian! Sungguh kalian ini seperti isteri-isteri Yusuf.
Suruhlah Abu Bakar memimpin orang-orang shalat. Hafshah lantas kepada 'Aisyah, Sungguh aku
tidak mendapatkan kebaikan darimu. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْوَلِيدِ هِشَامُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ
أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ مُرَّةَ قَالَ سَمِعْتُ سَالِمَ بْنَ أَبِي الْجَعْدِ
قَالَ سَمِعْتُ النُّعْمَانَ بْنَ بَشِيرٍ يَقُولُ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَتُسَوُّنَّ صُفُوفَكُمْ أَوْ لَيُخَالِفَنَّ اللَّهُ بَيْنَ
وُجُوهِكُمْ |
|
10.109/676. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Walid Hisyam bin 'Abdul Malik berkata, telah menceritakan kepada kami
Syu'bah berkata, telah mengabarkan kepadaku 'Amru bin Murrah
berkata, Aku mendengar Salim bin Abu Al Ja'd berkata, Aku mendengar An
Nu'man bin Basyir berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Luruskanlah shaf kalian, atau Allah akan
memalingkan wajah-wajah kalian." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو مَعْمَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ
صُهَيْبٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ أَقِيمُوا الصُّفُوفَ فَإِنِّي أَرَاكُمْ خَلْفَ ظَهْرِي |
|
10.110/677. Telah menceritakan kepada kami Abu
Ma'mar berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdul Warits dari
'Abdul 'Aziz bin Shuhaib dari Anas bin Malik bahwa Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Luruskanlah shaf, sesungguhnya aku dapat melihat
kalian dari balik punggungku." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ ابْنُ أَبِي رَجَاءٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ عَمْرٍو قَالَ
حَدَّثَنَا زَائِدَةُ بْنُ قُدَامَةَ قَالَ حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ الطَّوِيلُ
حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ أُقِيمَتْ الصَّلَاةُ فَأَقْبَلَ عَلَيْنَا
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِوَجْهِهِ فَقَالَ أَقِيمُوا
صُفُوفَكُمْ وَتَرَاصُّوا فَإِنِّي أَرَاكُمْ مِنْ وَرَاءِ ظَهْرِي |
|
10.111/678. Telah menceritakan kepada kami Ahmad
Ibnu Abu Raja' berkata, telah menceritakan kepada kami Mu'awiyyah bin
'Amru berkata, telah menceritakan kepada kami Za'idah bin Qudamah
berkata, telah menceritakan kepada kami Humaid Ath Thawil telah
menceritakan kepada kami Anas bin Malik ia berkata, "Ketika iqamah shalat
telah dikumandangkan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berbalik
menghadapkan mukanya kepada kami seraya bersabda: "Luruskanlah shaf dan rapatkanlah, sesungguhnya aku
dapat melihat kalian dari balik punggungku." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو عَاصِمٍ عَنْ مَالِكٍ عَنْ سُمَيٍّ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الشُّهَدَاءُ الْغَرِقُ
وَالْمَطْعُونُ وَالْمَبْطُونُ وَالْهَدِمُ وَقَالَ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِي
التَّهْجِيرِ لَاسْتَبَقُوا وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِي الْعَتَمَةِ وَالصُّبْحِ
لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِي الصَّفِّ الْمُقَدَّمِ
لَاسْتَهَمُوا |
|
10.112/679. Telah menceritakan kepada kami Abu
'Ashim dari Malik dari Sumayya dari Abu Shalih dari
Abu Hurairah berkata, Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: Orang-orang yang mati syahid itu adalah; orang
yang mati kerena tenggelam, karena penyakit kusta, karena sakit perut, dan orang
yang mati karena tertimpa reruntuhan. Beliau
juga bersabda: Seandainya mereka mengetahui kebaikan yang terdapat dalam
bersegera menuju shalat, tentulah mereka akan berlomba-limba. Dan seandainya
mereka mengetahui kebaikan yang terdapat pada waktu 'atamah (shalat 'Isya) dan
shubuh, tentulah mereka akan mendatanginya meskipun dengan merangkak, dan
seandainya mereka mengetahui kebaikan yang ada pada shaf pertama tentulah mereka
akan berlomba meraihnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ
أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ إِنَّمَا جُعِلَ
الْإِمَامُ لِيُؤْتَمَّ بِهِ فَلَا تَخْتَلِفُوا عَلَيْهِ فَإِذَا رَكَعَ
فَارْكَعُوا وَإِذَا قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ فَقُولُوا رَبَّنَا لَكَ
الْحَمْدُ وَإِذَا سَجَدَ فَاسْجُدُوا وَإِذَا صَلَّى جَالِسًا فَصَلُّوا جُلُوسًا
أَجْمَعُونَ وَأَقِيمُوا الصَّفَّ فِي الصَّلَاةِ فَإِنَّ إِقَامَةَ الصَّفِّ مِنْ
حُسْنِ الصَّلَاةِ |
|
10.113/680. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Muhammad berkata, telah menceritakan kepada kami
Abdurrazaq telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Hammam bin
Munabbih dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
beliau bersabda: "Dijadikannya Imam adalah
untuk diikuti, maka janganlah kalian menyelisihnya. Jika ia rukuk maka rukuklah
kalian, jika ia mengucapkan 'SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH' maka ucapkanlah,
'RABBANAA LAKAL HAMDU'. Jika ia sujud maka sujudlah kalian, jika ia shalat
dengan duduk maka shalatlah kalian semuanya dengan duduk, dan luruskanlah shaf,
karena lurusnya shaf merupakan bagian dari sempurnanya shalat." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْوَلِيدِ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ
مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَوُّوا
صُفُوفَكُمْ فَإِنَّ تَسْوِيَةَ الصُّفُوفِ مِنْ إِقَامَةِ الصَّلَاةِ |
|
10.114/681. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Walid berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
Qatadah dari Anas bin Malik dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, beliau bersabda: "Luruskanlah shaf
kalian, karena lurusnya shaf adalah bagian dari ditegakkannya
shalat." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُعَاذُ بْنُ أَسَدٍ قَالَ أَخْبَرَنَا الْفَضْلُ بْنُ مُوسَى قَالَ أَخْبَرَنَا
سَعِيدُ بْنُ عُبَيْدٍ الطَّائِيُّ عَنْ بُشَيْرِ بْنِ يَسَارٍ الْأَنْصَارِيِّ
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّهُ قَدِمَ الْمَدِينَةَ فَقِيلَ لَهُ مَا أَنْكَرْتَ
مِنَّا مُنْذُ يَوْمِ عَهِدْتَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ مَا أَنْكَرْتُ شَيْئًا إِلَّا أَنَّكُمْ لَا تُقِيمُونَ الصُّفُوفَ وَقَالَ
عُقْبَةُ بْنُ عُبَيْدٍ عَنْ بُشَيْرِ بْنِ يَسَارٍ قَدِمَ عَلَيْنَا أَنَسُ بْنُ
مَالِكٍ الْمَدِينَةَ بِهَذَا |
|
10.115/682. Telah menceritakan kepada kami
Mu'adz bin Asad berkata, telah mengabarkan kepada kami Al Fadll bin
Musa berkata, telah mengabarkan kepada kami Sa'id bin 'Ubaid Ath
Tha'i dari Busyair bin Yasar Al Anshari dari Anas bin Malik,
bahwa dia datang ke Madinah, lalu dikatakan kepadanya, Apakah ada sesuatu yang kamu ingkari dari perbuatan
kami sejak kamu hidup bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam?
Anas bin Malik menjawab, Tidak ada sesuatu
yang aku ingkari dari kalian kecuali kalian tidak meluruskan shaf dalam
shalat. 'Uqbah bin 'Ubaid berkata dari Busyair bin Yasar
bahwa Anas bin Malik mendatangi kami di Madinah seperti keterangan
riwayat ini. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَمْرُو بْنُ خَالِدٍ قَالَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ
مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَقِيمُوا
صُفُوفَكُمْ فَإِنِّي أَرَاكُمْ مِنْ وَرَاءِ ظَهْرِي وَكَانَ أَحَدُنَا يُلْزِقُ
مَنْكِبَهُ بِمَنْكِبِ صَاحِبِهِ وَقَدَمَهُ بِقَدَمِهِ |
|
10.116/683. Telah menceritakan kepada kami 'Amru
bin Khalid berkata, telah menceritakan kepada kami Zuhair dari
Humaid dari Anas bin Malik dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
beliau bersabda: Luruskanlah shaf-shaf kalian,
sesungguhnya aku dapat melihat kalian dari balik punggungku. Dan setiap
orang dari kami merapatkan bahunya kepada bahu temannya, dan kakinya pada kaki
temannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا دَاوُدُ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ
كُرَيْبٍ مَوْلَى ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
قَالَ صَلَّيْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ لَيْلَةٍ
فَقُمْتُ عَنْ يَسَارِهِ فَأَخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ بِرَأْسِي مِنْ وَرَائِي فَجَعَلَنِي عَنْ يَمِينِهِ فَصَلَّى وَرَقَدَ
فَجَاءَهُ الْمُؤَذِّنُ فَقَامَ وَصَلَّى وَلَمْ يَتَوَضَّأْ |
|
10.117/684. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id berkata, telah menceritakan kepada kami Daud
dari 'Amru bin Dinar dari Kuraib mantan budak Ibnu 'Abbas, dari
Ibnu 'Abbas berkata, Pada suatu malam
aku pernah shalat bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dan aku berdiri di
samping kirinya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kemudian memegang
kepalaku dari arah belakangku, lalu menempatkan aku di sebelah kanannya. Beliau
kemudian shalat dan tidur setelahnya. Setelah itu datang mu'adzin kepada beliau,
maka beliau pun berangkat shalat dengan tidak berwudlu lagi. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ إِسْحَاقَ عَنْ
أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ صَلَّيْتُ أَنَا وَيَتِيمٌ فِي بَيْتِنَا خَلْفَ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأُمِّي أُمُّ سُلَيْمٍ
خَلْفَنَا |
|
10.118/685. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Muhammad berkata, telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ishaq dari Anas bin Malik ia berkata, Aku dan seorang anak yatim yang tinggal di rumah
kami, pernah ikut shalat di belakang Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.
Sementara ibuku, Ummu Sulaim, shalat di belakang kami. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى حَدَّثَنَا ثَابِتُ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا عَاصِمٌ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ
ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قُمْتُ لَيْلَةً أُصَلِّي عَنْ
يَسَارِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخَذَ بِيَدِي أَوْ
بِعَضُدِي حَتَّى أَقَامَنِي عَنْ يَمِينِهِ وَقَالَ بِيَدِهِ مِنْ
وَرَائِي |
|
10.119/686. Telah menceritakan kepada kami
Musa telah menceritakan kepada kami Tsabit bin Yazid telah
menceritakan kepada kami 'Ashim dari Asy Sya'bi dari Ibnu
'Abbas radliallahu 'anhu berkata, "Pada suatu malam aku pernah shalat di
samping kanan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau lalu memegang tanganku
atau bahuku kemudian memindahkan aku ke sebelah kirinya." Ibnu 'Abbas berkata,
"Beliau memegangku dengan menggunakan
tangannya dari arah belakangku." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ سَلَامٍ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدَةُ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ
الْأَنْصَارِيِّ عَنْ عَمْرَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي مِنْ اللَّيْلِ فِي حُجْرَتِهِ
وَجِدَارُ الْحُجْرَةِ قَصِيرٌ فَرَأَى النَّاسُ شَخْصَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَامَ أُنَاسٌ يُصَلُّونَ بِصَلَاتِهِ فَأَصْبَحُوا
فَتَحَدَّثُوا بِذَلِكَ فَقَامَ اللَّيْلَةَ الثَّانِيَةَ فَقَامَ مَعَهُ أُنَاسٌ
يُصَلُّونَ بِصَلَاتِهِ صَنَعُوا ذَلِكَ لَيْلَتَيْنِ أَوْ ثَلَاثًا حَتَّى إِذَا
كَانَ بَعْدَ ذَلِكَ جَلَسَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَلَمْ يَخْرُجْ فَلَمَّا أَصْبَحَ ذَكَرَ ذَلِكَ النَّاسُ فَقَالَ إِنِّي خَشِيتُ
أَنْ تُكْتَبَ عَلَيْكُمْ صَلَاةُ اللَّيْلِ |
|
10.120/687. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Salam berkata, telah mengabarkan kepada kami 'Abdah
dari Yahya bin Sa'id Al Anshari dari 'Amrah dari 'Aisyah
berkata, "Pada suatu malam Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah shalat
di kamarnya, saat itu dinding kamar beliau tidak terlalu tinggi (pendek) hingga
orang-orang pun melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berdiri shalat
sendirian. Orang-orang itu pun berdiri dan shalat di belakang beliau, hingga
pada pagi harinya orang-orang saling memperbincangkan kejadian tersebut.
Kemudian pada malam keduanya beliau kembali shalat, dan orang-orangpun mengikuti
shalat beliau kembali. Mereka melakukan ini selama dua atau tiga malam hingga
setelah malam itu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam duduk di rumahnya dan
tidak keluar melaksanakan shalat seperti malam sebelumnya. Pada pagi harinya
orang-orang mempertanyakannya, lalu beliau bersabda: "Aku khawatir bila shalat malam itu ditetapkan
sebagai kewajiban atas kalian." |
|
|
حَدَّثَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي فُدَيْكٍ قَالَ
حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ لَهُ حَصِيرٌ يَبْسُطُهُ بِالنَّهَارِ
وَيَحْتَجِرُهُ بِاللَّيْلِ فَثَابَ إِلَيْهِ نَاسٌ فَصَلَّوْا وَرَاءَهُ |
|
10.121/688. telah menceritakan kepada kami
Ibrahim bin Al Mundzir berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu
Abu Fudaik berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Dzi'b
dari Al Maqburi dari Abu Salamah bin 'Abdurrahman dari
'Aisyah, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memiliki tikar yang di
waktu siang digelar, sedang pada waktu malam dijadikannya seperti dinding yang
menutupi Beliau dari orang lain. Saat sedang shalat, orang-orang berkumpul ikut
shalat di belakang Beliau. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ الْأَعْلَى بْنُ حَمَّادٍ قَالَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ قَالَ حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ عَنْ سَالِمٍ أَبِي النَّضْرِ عَنْ بُسْرِ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ
زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
اتَّخَذَ حُجْرَةً قَالَ حَسِبْتُ أَنَّهُ قَالَ مِنْ حَصِيرٍ فِي رَمَضَانَ
فَصَلَّى فِيهَا لَيَالِيَ فَصَلَّى بِصَلَاتِهِ نَاسٌ مِنْ أَصْحَابِهِ فَلَمَّا
عَلِمَ بِهِمْ جَعَلَ يَقْعُدُ فَخَرَجَ إِلَيْهِمْ فَقَالَ قَدْ عَرَفْتُ الَّذِي
رَأَيْتُ مِنْ صَنِيعِكُمْ فَصَلُّوا أَيُّهَا النَّاسُ فِي بُيُوتِكُمْ فَإِنَّ
أَفْضَلَ الصَّلَاةِ صَلَاةُ الْمَرْءِ فِي بَيْتِهِ إِلَّا الْمَكْتُوبَةَ قَالَ
عَفَّانُ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا مُوسَى سَمِعْتُ أَبَا النَّضْرِ عَنْ
بُسْرٍ عَنْ زَيْدٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
10.122/689. telah menceritakan kepada kami
'Abdul A'la bin Hammad berkata, telah menceritakan kepada kami
Wuhaib berkata, telah menceritakan kepada kami Musa bin 'Uqbah
dari Salim Abu An Nadlr dari Busr bin Sa'id dari Zaid bin
Tsabit, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membuat satu
ruangan. Busr berkata, Aku menduga Zaid
bin Tsabit berkata, 'Membuat tikar pada bulan Ramadan, lalu beliau melaksakan
shalat malam di (kamar atau tikar) tersebut dalam beberapa malam. Kemudian para
sahabat mengikuti shalat beliau. Ketika mengetahui apa yang mereka lakukan
beliau pun berdiam di rumah, setelah itu beliau keluar seraya berkata kepada
mereka: Sungguh aku telah mengetahui
sebagaimana aku lihat apa yang kalian lakukan. Wahai manusia, shalatlah kalian
di rumah-rumah kalian, sesungguhnya shalat yang paling utama adalah shalatnya
seseorang yang dilakukannya di rumahnya, kecuali shalat fardlu.
'Affan berkata, telah menceritakan kepada kami Wuhaib telah
menceritakan kepada kami Musa aku mendengar Abu An Nadlr dari
Busr dari Zaid dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي
أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ الْأَنْصَارِيُّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَكِبَ فَرَسًا فَجُحِشَ شِقُّهُ الْأَيْمَنُ قَالَ أَنَسٌ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَصَلَّى لَنَا يَوْمَئِذٍ صَلَاةً مِنْ الصَّلَوَاتِ وَهُوَ
قَاعِدٌ فَصَلَّيْنَا وَرَاءَهُ قُعُودًا ثُمَّ قَالَ لَمَّا سَلَّمَ إِنَّمَا
جُعِلَ الْإِمَامُ لِيُؤْتَمَّ بِهِ فَإِذَا صَلَّى قَائِمًا فَصَلُّوا قِيَامًا
وَإِذَا رَكَعَ فَارْكَعُوا وَإِذَا رَفَعَ فَارْفَعُوا وَإِذَا سَجَدَ فَاسْجُدُوا
وَإِذَا قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ فَقُولُوا رَبَّنَا وَلَكَ
الْحَمْدُ |
|
10.123/690. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az
Zuhri berkata, telah mengabarkan kepadaku Anas bin Malik Al Anshari,
bahwa pada suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengendarai
kudanya dan terjatuh terhempas pada lambung kanannya." Anas? radliallahu 'anhu
berkata, "Maka pada suatu hari Beliau shalat mengimami kami di antara
shalat-shalatnya dengan duduk. Maka kamipun shalat di belakang Beliau dengan
duduk. Beliau kemudian bersabda: "Sesungguhnya
imam dijadikan untuk diikuti. Jika ia shalat dengan berdiri maka shalatlah
kalian dengan berdiri, jika ia rukuk maka rukuklah kalian, jika ia mengangkat
kepala maka angkatlah kepala kalian, jika ia sujud maka sujudlah kalian, jika ia
mengucapkan SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH (Semoga Allah mendengar orang yang
memuji-Nya) ', maka ucapkanlah oleh kalian: 'RABBANAA WA LAKAL HAMDU (Ya Rabb
kami, milik Engkaulah segala pujian) '." |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَنَسِ
بْنِ مَالِكٍ أَنَّهُ قَالَ خَرَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ عَنْ فَرَسٍ فَجُحِشَ فَصَلَّى لَنَا قَاعِدًا فَصَلَّيْنَا مَعَهُ
قُعُودًا ثُمَّ انْصَرَفَ فَقَالَ إِنَّمَا الْإِمَامُ أَوْ إِنَّمَا جُعِلَ
الْإِمَامُ لِيُؤْتَمَّ بِهِ فَإِذَا كَبَّرَ فَكَبِّرُوا وَإِذَا رَكَعَ
فَارْكَعُوا وَإِذَا رَفَعَ فَارْفَعُوا وَإِذَا قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ
حَمِدَهُ فَقُولُوا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ وَإِذَا سَجَدَ فَاسْجُدُوا |
|
10.124/691. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id berkata, telah menceritakan kepada kami Laits
dari Ibnu Syihab dari Anas bin Malik ia berkata, "Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam jatuh dari kudanya hingga beliau pun cedera. Beliau
lalu shalat mengimami kami dengan duduk, dan kami juga shalat dengan duduk.
Setelah selesai beliau bersabda: "Sesungguhnya
imam, atau dijadikannya imam adalah untuk diikuti. Jika ia takbir maka
bertakbirlah kalian, jika ia rukuk maka rukuklahkalian, jika ia mengangkat
kepala maka angkatlah kepala kalian, jika ia mengucapkan 'SAMI'ALLAHU LIMAN
HAMIDAH (Semoga Allah mendengar orang yang memuji-Nya), maka ucapkanlah oleh
kalian 'RABBANAA LAKAL HAMDU (Ya Rabb kami, milik Engkaulah segala pujian), dan
jika ia sujud maka sujudlah kalian." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو الزِّنَادِ
عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّمَا جُعِلَ الْإِمَامُ لِيُؤْتَمَّ بِهِ فَإِذَا كَبَّرَ
فَكَبِّرُوا وَإِذَا رَكَعَ فَارْكَعُوا وَإِذَا قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ
حَمِدَهُ فَقُولُوا رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ وَإِذَا سَجَدَ فَاسْجُدُوا وَإِذَا
صَلَّى جَالِسًا فَصَلُّوا جُلُوسًا أَجْمَعُونَ |
|
10.125/692. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib berkata,
telah menceritakan kepadaku Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu
Hurairah berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Dijadikannya Imam itu untuk diikuti, jika ia takbir
maka bertakbirlah kalian, jika ia rukuk maka rukuklah kalian, jika ia
mengucapkan 'SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH (Semoga Allah mendengar orang yang
memuji-Nya) ', maka ucapkanlah oleh kalian 'RABBANAA WA LAKAL HAMDU (Ya Rabb
kami, milik Engkaulah segala pujian) ', jika ia sujud maka suudlah kalian, dan
jika ia shalat dengan duduk maka shalatlah kalian semua dengan
duduk." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ
عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ كَانَ يَرْفَعُ يَدَيْهِ حَذْوَ مَنْكِبَيْهِ إِذَا افْتَتَحَ الصَّلَاةَ
وَإِذَا كَبَّرَ لِلرُّكُوعِ وَإِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ الرُّكُوعِ رَفَعَهُمَا
كَذَلِكَ أَيْضًا وَقَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَبَّنَا وَلَكَ
الْحَمْدُ وَكَانَ لَا يَفْعَلُ ذَلِكَ فِي السُّجُودِ |
|
10.126/693. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Ibnu Syihab dari
Salim bin 'Abdullah dari Bapaknya, bahwa Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam mengangkat tangannya sejajar dengan pundaknya ketika memulai
shalat, ketika takbir untuk rukuk dan ketika bangkit dari rukuk dengan
mengucapkan: 'SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH
RABBANAA WA LAKAL HAMDU (Semoga Allah mendengar orang yang memuji-Nya. Ya Rabb
kami, milik Engkaulah segala pujian) '. Beliau tidak melakukan seperti itu
ketika akan sujud." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ مُقَاتِلٍ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنَا
يُونُسُ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَامَ فِي الصَّلَاةِ رَفَعَ يَدَيْهِ
حَتَّى يَكُونَا حَذْوَ مَنْكِبَيْهِ وَكَانَ يَفْعَلُ ذَلِكَ حِينَ يُكَبِّرُ
لِلرُّكُوعِ وَيَفْعَلُ ذَلِكَ إِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ الرُّكُوعِ وَيَقُولُ
سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ وَلَا يَفْعَلُ ذَلِكَ فِي السُّجُودِ |
|
10.127/694. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Muqatil berkata, telah mengabarkan kepada kami
'Abdullah berkata, telah mengabarkan kepada kami Yunus dari Az
Zuhri telah mengabarkan kepadaku Salim bin 'Abdullah dari
'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhuma berkata, "Aku melihat jika
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri shalat, beliau mengangkat kedua
tangannya hingga sejajar dengan pundaknya. Beliau melakukan seperti itu ketika
takbir untuk rukuk dan bangkit dari rukuk dengan mengangkat kepalanya sambil
mengucapkan: 'SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH
(Semoga Allah mendengar orang yang memuji-Nya) '. Namun beliau tidak melakukan
seperti itu ketika akan sujud." |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ الْوَاسِطِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ
خَالِدٍ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ أَنَّهُ رَأَى مَالِكَ بْنَ الْحُوَيْرِثِ إِذَا
صَلَّى كَبَّرَ وَرَفَعَ يَدَيْهِ وَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَرْكَعَ رَفَعَ يَدَيْهِ
وَإِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ الرُّكُوعِ رَفَعَ يَدَيْهِ وَحَدَّثَ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَنَعَ هَكَذَا |
|
10.128/695. Telah menceritakan kepada kami Ishaq
Al Wasithi berkata, telah menceritakan kepada kami Khalid bin
'Abdullah dari Khalid dari Abu Qilabah bahwa dia melihat
Malik Al Huwairits ketika shalat, dia bertakbir dan mengangkat kedua
tangannya, apabila hendak rukuk mengangkat tangannya, dan ketika mengangkat
kepalanya dari rukuk dia juga mengangkat kedua tangannya. Lalu dia menceritakan
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berbuat seperti itu. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنَا
سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا قَالَ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ افْتَتَحَ
التَّكْبِيرَ فِي الصَّلَاةِ فَرَفَعَ يَدَيْهِ حِينَ يُكَبِّرُ حَتَّى
يَجْعَلَهُمَا حَذْوَ مَنْكِبَيْهِ وَإِذَا كَبَّرَ لِلرُّكُوعِ فَعَلَ مِثْلَهُ
وَإِذَا قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ فَعَلَ مِثْلَهُ وَقَالَ رَبَّنَا
وَلَكَ الْحَمْدُ وَلَا يَفْعَلُ ذَلِكَ حِينَ يَسْجُدُ وَلَا حِينَ يَرْفَعُ
رَأْسَهُ مِنْ السُّجُودِ |
|
10.129/696. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az
Zuhri berkata, telah mengabarkan kepada kami Salim bin 'Abdullah
bahwa 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhuma berkata, "Aku melihat Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam memulai shalat dengan bertakbir. Beliau mengangkat
kedua tangannya ketika bertakbir hingga meletakkan kedua tangannya sejajar
dengan pundaknya. Ketika takbir untuk rukuk beliau juga melakukan seperti itu,
jika mengucapkan: 'SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH
(Semoga Allah mendengar siapa yang memuji-Nya) ', beliau juga melakukan seperti
itu sambil mengucapkan: 'RABBANAA WA LAKAL HAMDU (Ya Rabb kami, milik Engkaulah
segala pujian) '. Namun Beliau tidak melakukan seperti itu ketika akan sujud dan
ketika mengangkat kepalanya dari sujud." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَيَّاشٌ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ
عَنْ نَافِعٍ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ كَانَ إِذَا دَخَلَ فِي الصَّلَاةِ كَبَّرَ
وَرَفَعَ يَدَيْهِ وَإِذَا رَكَعَ رَفَعَ يَدَيْهِ وَإِذَا قَالَ سَمِعَ اللَّهُ
لِمَنْ حَمِدَهُ رَفَعَ يَدَيْهِ وَإِذَا قَامَ مِنْ الرَّكْعَتَيْنِ رَفَعَ
يَدَيْهِ وَرَفَعَ ذَلِكَ ابْنُ عُمَرَ إِلَى نَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَوَاهُ حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ
عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَوَاهُ
ابْنُ طَهْمَانَ عَنْ أَيُّوبَ وَمُوسَى بْنِ عُقْبَةَ مُخْتَصَرًا |
|
10.130/697. Telah menceritakan kepada kami
'Ayyasy berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdul A'la
berkata, telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah dari Nafi'
bahwa Ibnu 'Umar ketika memulai shalat, dia bertakbir dengan mengangkat
kedua tangannya, dan ketika rukuk mengangkat kedua tangannya, dan ketika
mengucapkan: 'SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH mengangkat kedua tangannya, dan ketika
berdiri dari dua rakaat mengangkat kedua tangannya. Lalu Ibnu 'Umar mengatakan
bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melakukan seperti itu. Dan diriwayatkan oleh Hammad bin Salamah
dari Ayyub dari Nafi' dari Ibnu 'Umar dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam. Dan diriwayatkan pula oleh Ibnu Thahman dari
Ayyub dan Musa bin 'Uqbah secara ringkas. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ
سَعْدٍ قَالَ كَانَ النَّاسُ يُؤْمَرُونَ أَنْ يَضَعَ الرَّجُلُ الْيَدَ الْيُمْنَى
عَلَى ذِرَاعِهِ الْيُسْرَى فِي الصَّلَاةِ قَالَ أَبُو حَازِمٍ لَا أَعْلَمُهُ
إِلَّا يَنْمِي ذَلِكَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
إِسْمَاعِيلُ يُنْمَى ذَلِكَ وَلَمْ يَقُلْ يَنْمِي |
|
10.131/698. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Abu Hazim dari
Sahl bin Sa'd berkata, Orang-orang
diperintahkan agar meletakkan tangan kanannya di atas lengan kiri dalam
shalat. Abu Hazim berkata, Aku tidak
mengetahui dia Sahl kecuali bahwa dia menyandarkan hal tersebut kepada Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam. Isma'il berkata, Hadits ini dimarfu'kan
kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan bukan mengatakan dia mengambil dari
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ هَلْ تَرَوْنَ قِبْلَتِي هَا هُنَا وَاللَّهِ مَا يَخْفَى عَلَيَّ
رُكُوعُكُمْ وَلَا خُشُوعُكُمْ وَإِنِّي لأَرَاكُمْ وَرَاءَ ظَهْرِي |
|
10.132/699. Telah menceritakan kepada kami
Isma'il berkata, telah menceritakan kepadaku Malik dari Abu Az
Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apakah
kalian melihat arah kiblatku ini? Demi Allah, tidak ada yang tersembunyi bagiku
rukuk dan juga khusyu' kalian, karena aku dapat melihat kalian dari belakang
punggungku." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ
قَالَ سَمِعْتُ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَقِيمُوا الرُّكُوعَ وَالسُّجُودَ فَوَاللَّهِ إِنِّي
لَأَرَاكُمْ مِنْ بَعْدِي وَرُبَّمَا قَالَ مِنْ بَعْدِ ظَهْرِي إِذَا رَكَعْتُمْ
وَسَجَدْتُمْ |
|
10.133/700. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Basysyar berkata, telah menceritakan kepada kami
Ghundar berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah berkata,
Aku mendengar Qatadah dari Anas bin Malik dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: Luruskanlah dalam
rukuk dan sujud. Demi Allah, aku dapat melihat kalian dari belakangku.
Seakan beliau mengatakan: Aku dapat melihat
kalian dari belakangku ketika kalian rukuk dan sujud. |
|
|
حَدَّثَنَا
حَفْصُ بْنُ عُمَرَ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ
مَالِكٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبَا بَكْرٍ
وَعُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا كَانُوا يَفْتَتِحُونَ الصَّلَاةَ بِ {
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ } |
|
10.134/701. Telah menceritakan kepada kami Hafsh
bin 'Umar berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
Qatadah dari Anas bin Malik, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, Abu Bakar dan 'Umar? radliallahu 'anhuma, mereka memulai shalat dengan membaca: 'ALHAMDU
LILLAHI RABBIL 'AALAMIIN." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ زِيَادٍ قَالَ
حَدَّثَنَا عُمَارَةُ بْنُ الْقَعْقَاعِ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو زُرْعَةَ قَالَ
حَدَّثَنَا أَبُو هُرَيْرَةَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَسْكُتُ بَيْنَ التَّكْبِيرِ وَبَيْنَ الْقِرَاءَةِ إِسْكَاتَةً قَالَ
أَحْسِبُهُ قَالَ هُنَيَّةً فَقُلْتُ بِأَبِي وَأُمِّي يَا رَسُولَ اللَّهِ
إِسْكَاتُكَ بَيْنَ التَّكْبِيرِ وَالْقِرَاءَةِ مَا تَقُولُ قَالَ أَقُولُ
اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ
الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنْ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى
الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنْ الدَّنَسِ اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ
وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ |
|
10.135/702. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdul Wahid bin
Ziyad berkata, telah menceritakan kepada kami 'Umarah bin Al Qa'qa'
berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Zur'ah berkata, telah
menceritakan kepada kami Abu Hurairah berkata, "Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam berdiam antara takbir dan bacaan Al Qur'an." Abu Zur'ah
berkata, Aku mengira Abu Hurairah berkata, 'Berhenti sebentar, lalu aku berkata,
"Wahai Rasulullah, demi bapak dan ibuku! Tuan berdiam antara takbir dan bacaan.
Apa yang tuan baca diantaranya?. Beliau bersabda: "Aku membaca; ALLAHUMMA BAA'ID BAINII WA BAINA KHATHAAYAAYA KAMAA
BAA'ADTA BAINAL MASYRIQI WAL MAGHRIB. ALLAHUMMA NAQQINII MIN KHATHAAYAAYA KAMAA
YUNAQQATS TSAUBUL ABYADLU MINAD DANAS. ALLAHUMMAGHSILNII MIN KHATHAAYAAYA
BILMAA'I WATSTSALJI WAL BARAD (Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahanku
sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, sucikanlah
kesalahanku sebagaimana pakaian yang putih disucikan dari kotoran. Ya Allah,
cucilah kesalahanku dengan air, salju dan es yang dingin)." |
|
|
بَاب
حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي مَرْيَمَ قَالَ أَخْبَرَنَا نَافِعُ بْنُ عُمَرَ قَالَ
حَدَّثَنِي ابْنُ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
صَلَّى صَلَاةَ الْكُسُوفِ فَقَامَ فَأَطَالَ الْقِيَامَ ثُمَّ رَكَعَ فَأَطَالَ
الرُّكُوعَ ثُمَّ قَامَ فَأَطَالَ الْقِيَامَ ثُمَّ رَكَعَ فَأَطَالَ الرُّكُوعَ
ثُمَّ رَفَعَ ثُمَّ سَجَدَ فَأَطَالَ السُّجُودَ ثُمَّ رَفَعَ ثُمَّ سَجَدَ
فَأَطَالَ السُّجُودَ ثُمَّ قَامَ فَأَطَالَ الْقِيَامَ ثُمَّ رَكَعَ فَأَطَالَ
الرُّكُوعَ ثُمَّ رَفَعَ فَأَطَالَ الْقِيَامَ ثُمَّ رَكَعَ فَأَطَالَ الرُّكُوعَ
ثُمَّ رَفَعَ فَسَجَدَ فَأَطَالَ السُّجُودَ ثُمَّ رَفَعَ ثُمَّ سَجَدَ فَأَطَالَ
السُّجُودَ ثُمَّ انْصَرَفَ فَقَالَ قَدْ دَنَتْ مِنِّي الْجَنَّةُ حَتَّى لَوْ
اجْتَرَأْتُ عَلَيْهَا لَجِئْتُكُمْ بِقِطَافٍ مِنْ قِطَافِهَا وَدَنَتْ مِنِّي
النَّارُ حَتَّى قُلْتُ أَيْ رَبِّ وَأَنَا مَعَهُمْ فَإِذَا امْرَأَةٌ حَسِبْتُ
أَنَّهُ قَالَ تَخْدِشُهَا هِرَّةٌ قُلْتُ مَا شَأْنُ هَذِهِ قَالُوا حَبَسَتْهَا
حَتَّى مَاتَتْ جُوعًا لَا أَطْعَمَتْهَا وَلَا أَرْسَلَتْهَا تَأْكُلُ قَالَ
نَافِعٌ حَسِبْتُ أَنَّهُ قَالَ مِنْ خَشِيشِ أَوْ خَشَاشِ الْأَرْضِ |
|
10.136/703. Bab. Telah menceritakan kepada kami
Ibnu Abu Maryam berkata, telah mengabarkan kepada kami Nafi' bin
'Umar berkata, telah menceritakan kepadaku Ibnu Abu Mulaikah dari
Asma' binti Abu Bakar Ash Shiddiiq bahwa Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam pernah mengerjakan shalat gerhana, maka Beliau berdiri dan dipanjangkan
(lama) berdirinya, kemudian rukuk maka dipanjangkannya rukuk, kemudian berdiri
lagi dan dipanjangkan berdirinya, kemudian rukuk maka dipanjangkannya rukuk,
kemudian bangkit (dari rukuk), kemudian sujud dan memanjangkan sujudnya,
kemudian mengangkat (kepala dari sujud), kemudian sujud dan memanjangkan
sujudnya, kemudian berdiri lagi dan memanjangkan berdirinya, kemudian rukuk maka
dipanjangkannya rukuk, kemudian berdiri (bangkit dari rukuk) dan dipanjangkan
berdirinya, kemudian rukuk maka dipanjangkannya rukuk, kemudian bangkit (dari
rukuk), kemudian sujud maka dipanjangkannya sujud, kemudian mengangkat (kepala
dari sujud), lalu sujud dan dipanjangkannya sujud, selesai salam beliau
bersabda: Telah didekatkan surga kepadaku
hingga seandainya aku dibenarkan (berani) untuk mengambilnya tentu aku akan
bawakan kepada kalian kurma dari kurma-kurma didalamnya. Dan didekatkan juga
neraka kepadaku hingga aku berkata, 'Wahai Rabb, aku bersama mereka. Tiba-tiba
aku melihat seorang wanita'. Aku (Nafi') menduga beliau mengatakan,
Dicakar-cakar oleh seekor kucing. Aku bertanya, 'Apa yang menyebabkan
demikian? Mereka menjawab, 'Wanita tersebut menahan kucing tersebut hingga mati
karena kelaparan karena dia tidak memberinya makan atau membiarkan kucing
tersebut pergi mencari makan.' Nafi' berkata, Aku menduga beliau mengatakan, Mencari makan
dari serangga di permukaan tanah'. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ
عُمَارَةَ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ أَبِي مَعْمَرٍ قَالَ قُلْنَا لِخَبَّابٍ أَكَانَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ فِي الظُّهْرِ
وَالْعَصْرِ قَالَ نَعَمْ قُلْنَا بِمَ كُنْتُمْ تَعْرِفُونَ ذَاكَ قَالَ
بِاضْطِرَابِ لِحْيَتِهِ |
|
10.137/704. Telah menceritakan kepada kami
Musa berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdul Wahid berkata,
telah menceritakan kepada kami Al A'masy dari 'Umarah dari Abu
Ma'mar berkata, Kami bertanya kepada
Khabbab, apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membaca surah
dalam shalat Zhuhur dan 'Ashar? Dia menjawab, Ya. Kami tanyakan lagi, Bagaimana kalian bisa mengetahuinya? Dia
menjawab, Dari gerakan jenggot
Beliau. |
|
|
حَدَّثَنَا
حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَنْبَأَنَا أَبُو إِسْحَاقَ قَالَ سَمِعْتُ
عَبْدَ اللَّهِ بْنَ يَزِيدَ يَخْطُبُ قَالَ حَدَّثَنَا الْبَرَاءُ وَكَانَ غَيْرَ
كَذُوبٍ أَنَّهُمْ كَانُوا إِذَا صَلَّوْا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَرَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ الرُّكُوعِ قَامُوا قِيَامًا حَتَّى يَرَوْنَهُ
قَدْ سَجَدَ |
|
10.138/705. Telah menceritakan kepada kami
Hajjaj telah menceritakan kepada kami Syu'ah berkata, Abu
Ishaq memberitakan kepada kami bahwa dia berkata, "Aku mendengar
'Abdullah bin Yazid berkhutbah; Al Bara` menceritakan kepada kami
-dan ia bukan seorang pendusta-, "Para sahabat jika shalat bersama Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, jika beliau mengangkat kepalanya dari rukuk, para sahabat tetap
berdiri sampai mereka melihat beliau telah sujud." |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ
بْنِ يَسَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ
خَسَفَتْ الشَّمْسُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَصَلَّى قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ رَأَيْنَاكَ تَنَاوَلْتَ شَيْئًا
فِي مَقَامِكَ ثُمَّ رَأَيْنَاكَ تَكَعْكَعْتَ قَالَ إِنِّي أُرِيتُ الْجَنَّةَ
فَتَنَاوَلْتُ مِنْهَا عُنْقُودًا وَلَوْ أَخَذْتُهُ لَأَكَلْتُمْ مِنْهُ مَا
بَقِيَتْ الدُّنْيَا |
|
10.139/706. Telah menceritakan kepada kami
Isma'il berkata, telah menceritakan kepadaku Malik dari Zaid
bin Aslam dari 'Atha' bin Yasar dari 'Abdullah bin 'Abbas
berkata, "Pernah terjadi gerhana matahari pada zaman Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam, kemudian beliau melaksanakan shalat gerhana. Orang-orang
berkata, "Wahai Rasulullah, kami lihat tuan mengambil sesuatu saat di posisimu,
lalu tuan mundur kembali?" Beliau menjawab: "Aku diperlihatkan surga, lalu aku diberikan setandan
anggur. Jika aku mengambilnya niscaya kalian akan memakannya yang akan
mengakibatkan terabaikannya urusan dunia." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ سِنَانٍ قَالَ حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ قَالَ حَدَّثَنَا هِلَالُ بْنُ
عَلِيٍّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ صَلَّى لَنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ رَقِيَ الْمِنْبَرَ فَأَشَارَ بِيَدَيْهِ قِبَلَ قِبْلَةِ
الْمَسْجِدِ ثُمَّ قَالَ لَقَدْ رَأَيْتُ الْآنَ مُنْذُ صَلَّيْتُ لَكُمْ
الصَّلَاةَ الْجَنَّةَ وَالنَّارَ مُمَثَّلَتَيْنِ فِي قِبْلَةِ هَذَا الْجِدَارِ
فَلَمْ أَرَ كَالْيَوْمِ فِي الْخَيْرِ وَالشَّرِّ ثَلَاثًا |
|
10.140/707. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Sinan berkata, telah menceritakan kepada kami Fulaih
berkata, telah menceritakan kepada kami Hilal bin 'Ali dari Anas bin
Malik berkata, Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam pernah memimpin shalat kami, kemudian Beliau naik ke atas mimbar lalu
memberi isyarat (menunjuk) dengan tangannya ke arah kiblat masjid seraya
bersabda: Sejak aku memimpin shalat kalian hingga sekarang, aku
diperlihatkan surga dan neraka secara bersamaan di hadapan dinding ini. Dan aku
belum pernah melihat kebaikan dan keburukan seperti hari ini. Beliau mengucapkannya tiga kali. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ قَالَ
حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَرُوبَةَ قَالَ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ أَنَّ أَنَسَ بْنَ
مَالِكٍ حَدَّثَهُمْ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا
بَالُ أَقْوَامٍ يَرْفَعُونَ أَبْصَارَهُمْ إِلَى السَّمَاءِ فِي صَلَاتِهِمْ
فَاشْتَدَّ قَوْلُهُ فِي ذَلِكَ حَتَّى قَالَ لَيَنْتَهُنَّ عَنْ ذَلِكَ أَوْ
لَتُخْطَفَنَّ أَبْصَارُهُمْ |
|
10.141/708. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin 'Abdullah berkata, telah mengabarkan kepada kami Yahya bin Sa'id
berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu 'Arubah berkata, telah
menceritakan kepada kami Qatadah bahwa Anas bin Malik ia
menceritakan kepada mereka, ia berkata, Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Kenapa orang-orang mengarahkan
pandangan mereka ke langit ketika mereka sedang shalat? Suara beliau semakin
tinggi hingga beliau bersabda: Hendaklah
mereka menghentikannya atau Allah benar-benar akan menyambar penglihatan
mereka. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ قَالَ حَدَّثَنَا أَشْعَثُ بْنُ
سُلَيْمٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ سَأَلْتُ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الِالْتِفَاتِ فِي الصَّلَاةِ
فَقَالَ هُوَ اخْتِلَاسٌ يَخْتَلِسُهُ الشَّيْطَانُ مِنْ صَلَاةِ
الْعَبْدِ |
|
10.142/709. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Al Ahwash
berkata, telah menceritakan kepada kami Asy'ats bin Sulaim dari
Bapaknya dari Masruq dari 'Aisyah berkata, "Aku bertanya
kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang menoleh dalam shalat."
Maka Beliau bersabda: "Itu adalah sambaran
yang sangat cepat yang dilakukan oleh setan terhadap shalatnya
hamba." |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ
عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى فِي
خَمِيصَةٍ لَهَا أَعْلَامٌ فَقَالَ شَغَلَتْنِي أَعْلَامُ هَذِهِ اذْهَبُوا بِهَا
إِلَى أَبِي جَهْمٍ وَأْتُونِي بِأَنْبِجَانِيَّةٍ |
|
10.143/710. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Az
Zuhri dari 'Urwah dari 'Aisyah, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam shalat dengan mengenakan baju yang ada gambarnya, beliau lalu bersabda:
"Gambar-gambar pada pakaian ini menggangguku.
Kembalikanlah kepada Abu Jahm, agar dia mengganti dengan pakaian yang terbuat
dari bulu kasar yang tidak bergambar." |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ
أَنَّهُ قَالَ رَأَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نُخَامَةً فِي
قِبْلَةِ الْمَسْجِدِ وَهُوَ يُصَلِّي بَيْنَ يَدَيْ النَّاسِ فَحَتَّهَا ثُمَّ
قَالَ حِينَ انْصَرَفَ إِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا كَانَ فِي الصَّلَاةِ فَإِنَّ
اللَّهَ قِبَلَ وَجْهِهِ فَلَا يَتَنَخَّمَنَّ أَحَدٌ قِبَلَ وَجْهِهِ فِي
الصَّلَاةِ رَوَاهُ مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ وَابْنُ أَبِي رَوَّادٍ عَنْ
نَافِعٍ |
|
10.144/711. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id berkata, telah mengabarkan kepada kami Laits
dari Nafi' dari Ibnu 'Umar bahwa dia berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melihat ludah di
dinding arah kiblat masjid. Saat itu Beliau sedang shalat di hadapan orang
banyak, beliau kemudian menggosoknya seraya mengatakan: Sesungguhnya
seseorang dari kalian ketika berdiri shalat, dia sedang berhadapan dengan Allah.
Maka itu janganlah dia meludah ke arah depannya ketika dia sedang shalat. Hadits ini dikuatkan oleh Musa bin 'Uqbah
dan Ibnu Abu Rawwad dari Nafi'. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا لَيْثُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ
ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ بَيْنَمَا
الْمُسْلِمُونَ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ لَمْ يَفْجَأْهُمْ إِلَّا رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَشَفَ سِتْرَ حُجْرَةِ عَائِشَةَ فَنَظَرَ
إِلَيْهِمْ وَهُمْ صُفُوفٌ فَتَبَسَّمَ يَضْحَكُ وَنَكَصَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ عَلَى عَقِبَيْهِ لِيَصِلَ لَهُ الصَّفَّ فَظَنَّ أَنَّهُ يُرِيدُ
الْخُرُوجَ وَهَمَّ الْمُسْلِمُونَ أَنْ يَفْتَتِنُوا فِي صَلَاتِهِمْ فَأَشَارَ
إِلَيْهِمْ أَتِمُّوا صَلَاتَكُمْ فَأَرْخَى السِّتْرَ وَتُوُفِّيَ مِنْ آخِرِ
ذَلِكَ الْيَوْمِ |
|
10.145/712. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Bukair berkata, telah telah menceritakan kepada kami Laits bin
Sa'd dari 'Uqail dari Ibnu Syihab berkata, telah mengabarkan
kepadaku Anas bin Malik berkata, Ketika
Kaum Muslimin melaksanakan shalat Fajar tidak ada sesuatu yang mengagetkan
mereka kecuali Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang tiba-tiba membuka
tabir kamar Aisyah sambil memandang ke arah mereka. Saat itu mereka sudah
berbaris dalam shaf, beliau tersenyum lalu tertawa. Maka Abu Bakar berniat
mundur ke belakang untuk mempersilakan beliau masuk dalam shaf, karena menduga
beliau akan keluar. Dan Kaum Muslimin hampir saja terfitnah (berpaling dan
memutus) dalam shalat mereka. Namun ternyata Beliau memberi isyarat kepada
mereka: Teruskanlah shalat kalian.
Beliau kemudian menutup tabir, dan setelah itu beliau meninggal pada hari itu
juga. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ
عُمَيْرٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ شَكَا أَهْلُ الْكُوفَةِ سَعْدًا إِلَى
عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَعَزَلَهُ وَاسْتَعْمَلَ عَلَيْهِمْ عَمَّارًا
فَشَكَوْا حَتَّى ذَكَرُوا أَنَّهُ لَا يُحْسِنُ يُصَلِّي فَأَرْسَلَ إِلَيْهِ
فَقَالَ يَا أَبَا إِسْحَاقَ إِنَّ هَؤُلَاءِ يَزْعُمُونَ أَنَّكَ لَا تُحْسِنُ
تُصَلِّي قَالَ أَبُو إِسْحَاقَ أَمَّا أَنَا وَاللَّهِ فَإِنِّي كُنْتُ أُصَلِّي
بِهِمْ صَلَاةَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا أَخْرِمُ
عَنْهَا أُصَلِّي صَلَاةَ الْعِشَاءِ فَأَرْكُدُ فِي الْأُولَيَيْنِ وَأُخِفُّ فِي
الْأُخْرَيَيْنِ قَالَ ذَاكَ الظَّنُّ بِكَ يَا أَبَا إِسْحَاقَ فَأَرْسَلَ مَعَهُ
رَجُلًا أَوْ رِجَالًا إِلَى الْكُوفَةِ فَسَأَلَ عَنْهُ أَهْلَ الْكُوفَةِ وَلَمْ
يَدَعْ مَسْجِدًا إِلَّا سَأَلَ عَنْهُ وَيُثْنُونَ مَعْرُوفًا حَتَّى دَخَلَ
مَسْجِدًا لِبَنِي عَبْسٍ فَقَامَ رَجُلٌ مِنْهُمْ يُقَالُ لَهُ أُسَامَةُ بْنُ
قَتَادَةَ يُكْنَى أَبَا سَعْدَةَ قَالَ أَمَّا إِذْ نَشَدْتَنَا فَإِنَّ سَعْدًا
كَانَ لَا يَسِيرُ بِالسَّرِيَّةِ وَلَا يَقْسِمُ بِالسَّوِيَّةِ وَلَا يَعْدِلُ
فِي الْقَضِيَّةِ قَالَ سَعْدٌ أَمَا وَاللَّهِ لَأَدْعُوَنَّ بِثَلَاثٍ اللَّهُمَّ
إِنْ كَانَ عَبْدُكَ هَذَا كَاذِبًا قَامَ رِيَاءً وَسُمْعَةً فَأَطِلْ عُمْرَهُ
وَأَطِلْ فَقْرَهُ وَعَرِّضْهُ بِالْفِتَنِ وَكَانَ بَعْدُ إِذَا سُئِلَ يَقُولُ
شَيْخٌ كَبِيرٌ مَفْتُونٌ أَصَابَتْنِي دَعْوَةُ سَعْدٍ قَالَ عَبْدُ الْمَلِكِ
فَأَنَا رَأَيْتُهُ بَعْدُ قَدْ سَقَطَ حَاجِبَاهُ عَلَى عَيْنَيْهِ مِنْ الْكِبَرِ
وَإِنَّهُ لَيَتَعَرَّضُ لِلْجَوَارِي فِي الطُّرُقِ يَغْمِزُهُنَّ |
|
10.146/713. Telah menceritakan kepada kami
Musa berkata, telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah berkata,
telah menceritakan kepada kami 'Abdul Malik bin 'Umair dari Jabir bin
Samrah berkata, Penduduk Kufah mengadukan
Sa'd (bin Abu Waqash) kepada 'Umar. Maka 'Umar menggantinya dengan 'Ammar.
Mereka mengadukan Sa'd karena dianggap tidak baik dalam shalatnya. Maka Sa'd
dikirim kepada 'Umar dan ditanya, Wahai Abu Ishaq, penduduk Kufah
menganggap kamu tidak baik dalam shalat?
Abu Ishaq menjawab, Demi Allah, aku memimpin shalat mereka
sebagaimana shalatnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Tidaklah aku
mengurangi sedikitpun dalam melaksanakan shalat 'Isya bersama mereka. Aku
memanjangkan bacaan pada dua rakaat pertama dan aku pendekkan pada dua rakaat
yang akhir. 'Umar berkata, wahai Abu
Ishaq, kami juga menganggap begitu terhadapmu.
Kemudian 'Umar mengutus seorang atau beberapa orang bersama Sa'd ke Kufah. Orang
itu kemudian bertanya kepada para penduduk tentang Sa'd, tidak ada satupun
masjid yang dikunjungi tanpa menanyakan tentang Sa'd, mereka semua mengagumi
Sa'd dan mengenalnya dengan baik. Hingga akhirnya sampai ke sebuah masjid milik
bani 'Abs, lalu salah seorang dari mereka yang bernama Usamah bin Qatadah dengan
nama panggilan Abu Sa'dah berkata, Jika kalian minta pendapat kami, maka
kami katakan bahwa Sa'd adalah seorang yang tidak memudahkan pasukan, bila
membagi tidak sama dan tidak adil dalam mengambil keputusan. Maka Sa'd berkata, Demi Allah, sungguh aku
akan berdo'a dengan tiga do'a; Ya Allah jika dia, hambamu ini, berdusta, dan
mengatakan ini dengan maksud riya' atau sum'ah, maka panjangkanlah umurnya,
panjangkanlah kefakirannya dan campakkanlah dia dengan berbagai fitnah. Setelah beberapa masa kemudian, orang tersebut bila
ditanya mengapa keadaannya jadi sengsara begitu, maka ia menjawab, Aku
orang tua renta yang terkena fitnah akibat do'anya Sa'd. 'Abdul Malik berkata, Aku sendiri melihat
kedua alisnya telah panjang ke bawah menutupi kedua matanya, dan sungguh dia
tersia-siakan saat berada di jalan-jalan. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ حَدَّثَنَا
الزُّهْرِيُّ عَنْ مَحْمُودِ بْنِ الرَّبِيعِ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا صَلَاةَ لِمَنْ لَمْ
يَقْرَأْ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ |
|
10.147/714. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin 'Adullah berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan berkata,
telah menceritakan kepada kami Az Zuhri dari Mahmud bin Ar Rabi'
dari 'Ubadah bin Ash Shamit, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Tidak ada shalat bagi yang
tidak membaca Faatihatul Kitab (Al Fatihah)." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ قَالَ
حَدَّثَنِي سَعِيدُ بْنُ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ الْمَسْجِدَ فَدَخَلَ
رَجُلٌ فَصَلَّى فَسَلَّمَ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَرَدَّ وَقَالَ ارْجِعْ فَصَلِّ فَإِنَّكَ لَمْ تُصَلِّ فَرَجَعَ يُصَلِّي كَمَا
صَلَّى ثُمَّ جَاءَ فَسَلَّمَ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَقَالَ ارْجِعْ فَصَلِّ فَإِنَّكَ لَمْ تُصَلِّ ثَلَاثًا فَقَالَ وَالَّذِي
بَعَثَكَ بِالْحَقِّ مَا أُحْسِنُ غَيْرَهُ فَعَلِّمْنِي فَقَالَ إِذَا قُمْتَ
إِلَى الصَّلَاةِ فَكَبِّرْ ثُمَّ اقْرَأْ مَا تَيَسَّرَ مَعَكَ مِنْ الْقُرْآنِ
ثُمَّ ارْكَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ رَاكِعًا ثُمَّ ارْفَعْ حَتَّى تَعْدِلَ قَائِمًا
ثُمَّ اسْجُدْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ سَاجِدًا ثُمَّ ارْفَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ
جَالِسًا وَافْعَلْ ذَلِكَ فِي صَلَاتِكَ كُلِّهَا |
|
10.148/715. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Basysyar berkata, telah menceritakan kepada kami
Yahya dari 'Ubaidullah berkata, telah menceritakan kepadaku
Sa'id bin Abu Sa'id dari Bapaknya dari Abu Hurairah, bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam masuk ke masjid, lalu ada juga seorang
laki-laki masuk Masjid dan langsung shalat kemudian memberi salam kepada Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam. Beliau menjawab dan berkata kepadanya, Kembalilah dan ulangi shalatmu karena kamu belum
shalat! Maka orang itu mengulangi shalatnya seperti yang dilakukannya
pertama tadi kemudian datang menghadap kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
dan memberi salam. Namun Beliau kembali berkata: Kembalilah dan ulangi shalatmu karena kamu belum
shalat! Beliau memerintahkan orang ini sampai tiga kali hingga akhirnya
laki-laki tersebut berkata, Demi Dzat yang
mengutus Tuan dengan hak, aku tidak bisa melakukan yang lebih baik dari itu.
Maka ajarkkanlah aku! Beliau lantas berkata: Jika kamu berdiri untuk shalat maka mulailah dengan
takbir, lalu bacalah apa yang mudah buatmu dari Al Qur'an kemudian rukuklah
sampai benar-benar rukuk dengan thuma'ninah (tenang), lalu bangkitlah (dari
rukuk) hingga kamu berdiri tegak, lalu sujudlah sampai hingga benar-benar
thuma'ninah, lalu angkat (kepalamu) untuk duduk hingga benar-benar duduk dengan
thuma'ninah. Maka lakukanlah dengan cara seperti itu dalam seluruh shalat
(rakaat) mu. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ
عُمَيْرٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ قَالَ سَعْدٌ كُنْتُ أُصَلِّي بِهِمْ
صَلَاةَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاتَيْ الْعَشِيِّ
لَا أَخْرِمُ عَنْهَا أَرْكُدُ فِي الْأُولَيَيْنِ وَأَحْذِفُ فِي الْأُخْرَيَيْنِ
فَقَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ذَلِكَ الظَّنُّ بِكَ |
|
10.149/716. Telah menceritakan kepada kami Abu
An Nu'man berkata, telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari
'Abdul Malik bin 'Umair dari Jabir bin Samrah berkata, Sa'd
berkata, Aku pernah mengimami mereka di antara
dua shalat pada malam hari (Maghrib atau Isya) sebagaimana shalatnya Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam, dan aku mengurangi sedikitpun. Aku memanjangkan
bacaan pada dua rakaat pertama dan aku pendekkan pada dua rakaat yang
akhir. 'Umar? radliallahu 'anhu lalu berkata, Begitulah anggapan kami terhadapmu. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ يَحْيَى عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَقْرَأُ فِي الرَّكْعَتَيْنِ الْأُولَيَيْنِ مِنْ صَلَاةِ الظُّهْرِ
بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ وَسُورَتَيْنِ يُطَوِّلُ فِي الْأُولَى وَيُقَصِّرُ فِي
الثَّانِيَةِ وَيُسْمِعُ الْآيَةَ أَحْيَانًا وَكَانَ يَقْرَأُ فِي الْعَصْرِ
بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ وَسُورَتَيْنِ وَكَانَ يُطَوِّلُ فِي الْأُولَى وَكَانَ
يُطَوِّلُ فِي الرَّكْعَةِ الْأُولَى مِنْ صَلَاةِ الصُّبْحِ وَيُقَصِّرُ فِي
الثَّانِيَةِ |
|
10.150/717. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim berkata, telah menceritakan kepada kami Syaiban dari
Yahya dari 'Abdullah bin Abu Qatadah dari Bapaknya berkata,
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada
dua rakaat pertama dalam shalat Zhuhur membaca Al Fatihah dan dua surah, beliau
memanjangkan rakaat pertama dan memendekkan pada rakaat kedua, dan terkadang
beliau memperdengarkan bacaannya. Dalam shalat Ashar beliau membaca Al Fatihah
dan dua surah, dan memanjangkan pada rakaat yang pertama. Demikian pula dalam
shalat Shubuh, beliau memanjangkan bacaan pada rakaat pertama dan memendekkakan
pada rakaat kedua." |
|
|
حَدَّثَنَا
عُمَرُ بْنُ حَفْصٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي قَالَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ
حَدَّثَنِي عُمَارَةُ عَنْ أَبِي مَعْمَرٍ قَالَ سَأَلْنَا خَبَّابًا أَكَانَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ فِي الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ
قَالَ نَعَمْ قُلْنَا بِأَيِّ شَيْءٍ كُنْتُمْ تَعْرِفُونَ قَالَ بِاضْطِرَابِ
لِحْيَتِهِ |
|
10.151/718. Telah menceritakan kepada kami 'Umar
bin Hafsh berkata, telah menceritakan kepada kami Bapakku berkata,
telah menceritakan kepada kami Al A'masy telah menceritakan kepadaku
'Umarah dari Abu Ma'mar berkata, Kami bertanya kepada Khabbab, apakah
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membaca surah dalam shalat Zhuhur dan
'Ashar? Dia menjawab, Ya. Kami
tanyakan lagi, Bagaimana kalian bisa
mengetahuinya? Dia menjawab, Dari
gerakan jenggot beliau. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ
عُمَارَةَ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ أَبِي مَعْمَرٍ قَالَ قُلْتُ لِخَبَّابِ بْنِ
الْأَرَتِّ أَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ فِي
الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ قَالَ نَعَمْ قَالَ قُلْتُ بِأَيِّ شَيْءٍ كُنْتُمْ
تَعْلَمُونَ قِرَاءَتَهُ قَالَ بِاضْطِرَابِ لِحْيَتِهِ |
|
10.152/719. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Yusuf berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Al A'masy dari 'Umarah dari Abu Ma'mar berkata, Aku bertanya kepada Khabbab bin Al Arat,
'Apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membaca surah dalam shalat
Zhuhur dan 'Ashar? ' Dia menjawab, Ya.
Kami tanyakan lagi, Bagaimana kalian bisa mengetahui bacaan Beliau? Dia menjawab, Dari gerakan jenggot
Beliau. |
|
|
حَدَّثَنَا
الْمَكِّيُّ بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ هِشَامٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ فِي الرَّكْعَتَيْنِ مِنْ الظُّهْرِ
وَالْعَصْرِ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ وَسُورَةٍ سُورَةٍ وَيُسْمِعُنَا الْآيَةَ
أَحْيَانًا |
|
10.153/720. Telah menceritakan kepada kami Al
Makki bin Ibrahim dari Hisyam dari Yahya bin Abu Katsir dari
'Abdullah bin Abu Qatadah dari Bapaknya ia berkata, "Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam pada dua rakaat
pertama dalam shalat Zhuhur dan 'Ashar membaca Al Fatihah dan surah
masing-masing, dan terkadang Beliau memperdengarkannya kepada kami ayat yang
dibacanya." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ
عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّهُ قَالَ إِنَّ أُمَّ الْفَضْلِ سَمِعَتْهُ وَهُوَ يَقْرَأُ
وَالْمُرْسَلَاتِ عُرْفًا فَقَالَتْ يَا بُنَيَّ وَاللَّهِ لَقَدْ ذَكَّرْتَنِي
بِقِرَاءَتِكَ هَذِهِ السُّورَةَ إِنَّهَا لَآخِرُ مَا سَمِعْتُ مِنْ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ بِهَا فِي
الْمَغْرِبِ |
|
10.154/721. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Ibnu Syihab dari 'Ubaidullah bin 'Abdullah bin 'Utbah dari
Ibnu 'Abbas? radliallahu 'anhu dia mengatakan bahwa Ummu Al Fadll
pernah mendengarnya membaca Wal mursalaati 'urfa. Maka Ummu Al Fadll pun
berkata, Wahai ananda, bacaan surahmu ini
telah mengingatkan aku. Sungguh itu adalah surah terakhir yang aku dengar dibaca
oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika beliau membacanya pada
shalat Maghrib. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو عَاصِمٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ
الزُّبَيْرِ عَنْ مَرْوَانَ بْنِ الْحَكَمِ قَالَ قَالَ لِي زَيْدُ بْنُ ثَابِتٍ
مَا لَكَ تَقْرَأُ فِي الْمَغْرِبِ بِقِصَارٍ وَقَدْ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ بِطُولَى الطُّولَيَيْنِ |
|
10.155/722. Telah menceritakan kepada kami Abu
'Ashim dari Ibnu Juraij dari Ibnu Abu Mulaikah dari 'Urwah
bin Az Zubair dari Marwan bin Al Hakam berkata, Zaid bin Tsabit berkata kepdaku,
Kenapa kamu dalam shalat Maghrib membaca surah-surah yang pendek? Sungguh
aku pernah mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membaca dengan
surah-surah yang panjang. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ
مُحَمَّدِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَرَأَ فِي الْمَغْرِبِ
بِالطُّورِ |
|
10.156/723. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Ibnu Syihab dari Muhammad bin Jubair bin Muth'im dari
Bapaknya berkata, Aku pernah mendengar
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam shalat Maghrib membaca
Ath-Thur. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو النُّعْمَانِ قَالَ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ بَكْرٍ عَنْ
أَبِي رَافِعٍ قَالَ صَلَّيْتُ مَعَ أَبِي هُرَيْرَةَ الْعَتَمَةَ فَقَرَأَ إِذَا
السَّمَاءُ انْشَقَّتْ فَسَجَدَ فَقُلْتُ لَهُ قَالَ سَجَدْتُ خَلْفَ أَبِي
الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَا أَزَالُ أَسْجُدُ بِهَا حَتَّى
أَلْقَاهُ |
|
10.157/724. Telah menceritakan kepada kami Abu
An Nu'man berkata, telah menceritakan kepada kami Mu'tamir dari
Bapaknya dari Bakar dari Abu Rafi' berkata, Aku shalat 'Isya bersama Abu Hurairah, lalu
ia membaca 'IDZAS SAMAA'UNSYAQQAT' lalu dia sujud, maka hal itu kemudian aku
tanyakan kepadanya. Maka dia menjawab, Aku pernah sujud bersama di
belakang Abu Al Qashim (Nabi shallallahu 'alaihi wasallam) dalam ayat tersebut,
dan aku akan selalu sujud di dalamnya hingga aku berjumpa dengannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْوَلِيدِ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَدِيٍّ قَالَ سَمِعْتُ
الْبَرَاءَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ فِي سَفَرٍ
فَقَرَأَ فِي الْعِشَاءِ فِي إِحْدَى الرَّكْعَتَيْنِ بِالتِّينِ
وَالزَّيْتُونِ |
|
10.158/725. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Walid berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
'Adi berkata, "Aku mendengar Al Bara', bahwa Nabi shallallahu
'alaihi wasallam ketika safar (bepergian) pada
shalat 'Isya membaca pada salah satu dari dua rakaatnya dengan 'WAT TIINI WAZ
ZAITUUN'." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ قَالَ حَدَّثَنِي التَّيْمِيُّ
عَنْ بَكْرٍ عَنْ أَبِي رَافِعٍ قَالَ صَلَّيْتُ مَعَ أَبِي هُرَيْرَةَ الْعَتَمَةَ
فَقَرَأَ إِذَا السَّمَاءُ انْشَقَّتْ فَسَجَدَ فَقُلْتُ مَا هَذِهِ قَالَ سَجَدْتُ
بِهَا خَلْفَ أَبِي الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَا أَزَالُ
أَسْجُدُ بِهَا حَتَّى أَلْقَاهُ |
|
10.159/726. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai'
berkata, telah menceritakan kepadaku At Taimi dari Bakar dari
Abu Rafi' berkata, Aku shalat 'Isya
bersama Abu Hurairah, lalu ia membaca 'IDZAS SAMAA'UNSYAQQAT' lalu ia
sujud. Maka aku pun bertanya kepadanya kenapa melakukan hal tersebut. Dia lantas
menjawab, Aku pernah sujud di belakang Abu Al Qashim (Nabi shallallahu
'alaihi wasallam) setelah membaca surah tersebut, dan aku akan selalu sujud di
dalamnya hingga aku berjumpa dengannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
خَلَّادُ بْنُ يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا مِسْعَرٌ قَالَ حَدَّثَنَا عَدِيُّ بْنُ
ثَابِتٍ سَمِعَ الْبَرَاءَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ وَالتِّينِ وَالزَّيْتُونِ فِي الْعِشَاءِ
وَمَا سَمِعْتُ أَحَدًا أَحْسَنَ صَوْتًا مِنْهُ أَوْ قِرَاءَةً |
|
10.160/727. Telah menceritakan kepada kami
Khallad bin Yahya berkata, telah menceritakan kepada kami Mis'ar
berkata, telah menceritakan kepada kami 'Adi bin Tsabit bahwa dia
mendengan Al Bara berkata, "Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam membaca 'WAT TIINI WAZ ZAITUUN' pada
shalat 'Isya. Dan belum pernah aku mendengar seseorang yang suaranya atau bacaan
lebih baik dari beliau." |
|
|
حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي عَوْنٍ مُحَمَّدِ
بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ الثَّقَفِيِّ قَالَ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ سَمُرَةَ قَالَ
قَالَ عُمَرُ لِسَعْدٍ لَقَدْ شَكَوْكَ فِي كُلِّ شَيْءٍ حَتَّى الصَّلَاةِ قَالَ
أَمَّا أَنَا فَأَمُدُّ فِي الْأُولَيَيْنِ وَأَحْذِفُ فِي الْأُخْرَيَيْنِ وَلَا
آلُو مَا اقْتَدَيْتُ بِهِ مِنْ صَلَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ صَدَقْتَ ذَاكَ الظَّنُّ بِكَ أَوْ ظَنِّي بِكَ |
|
10.161/728. Telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin Harb berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'ah
dari Abu 'Aun Muhammad bin Ubaidullah Ats Tsaqafi berkata, Aku mendengar
Jabir bin Samrah berkata, Umar berkata
kepada Sa'd, Orang-orang banyak mengeluhkan tentangmu hingga dalam
masalah shalat! Maka Sa'd menjelaskan,
Dalam shalat aku selalu memanjangkan bacaan pada dua rakaat pertama dan
aku pendekkan pada dua rakaat yang akhir. Dan tidak ada yang aku ubah dari apa
yang aku dapat ambil dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. 'Umar berkata, Kamu benar. Aku juga
menganggap kamu seperti itu. |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا سَيَّارُ بْنُ سَلَامَةَ قَالَ
دَخَلْتُ أَنَا وَأَبِي عَلَى أَبِي بَرْزَةَ الْأَسْلَمِيِّ فَسَأَلْنَاهُ عَنْ
وَقْتِ الصَّلَوَاتِ فَقَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يُصَلِّي الظُّهْرَ حِينَ تَزُولُ الشَّمْسُ وَالْعَصْرَ وَيَرْجِعُ الرَّجُلُ
إِلَى أَقْصَى الْمَدِينَةِ وَالشَّمْسُ حَيَّةٌ وَنَسِيتُ مَا قَالَ فِي
الْمَغْرِبِ وَلَا يُبَالِي بِتَأْخِيرِ الْعِشَاءِ إِلَى ثُلُثِ اللَّيْلِ وَلَا
يُحِبُّ النَّوْمَ قَبْلَهَا وَلَا الْحَدِيثَ بَعْدَهَا وَيُصَلِّي الصُّبْحَ
فَيَنْصَرِفُ الرَّجُلُ فَيَعْرِفُ جَلِيسَهُ وَكَانَ يَقْرَأُ فِي الرَّكْعَتَيْنِ
أَوْ إِحْدَاهُمَا مَا بَيْنَ السِّتِّينَ إِلَى الْمِائَةِ |
|
10.162/729. Telah menceritakan kepada kami
Adam berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah berkata,
telah menceritakan kepada kami Sayyar bin Salamah berkata, "Aku dan
bapakku datang menemui Abu Barzah Al Aslami, lalu kami bertanya kepadanya
tangtang waktu-waktu shalat." Dia lalu berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam melaksanakan shalat Zhuhur ketika
matahari sudah condong, shalat 'Ashar saat seseorang kembali ke ujung Kota
Madinah sementara matahari masih panas, dan aku lupa apa yang dijelaskannya
tentang shalat Maghrib. Dan tidak jarang Beliau mengakhirkan pelaksanaan shalat
'Isya hingga sepertiga malam yang akhir, beliau tidak menyukai tidur sebelum
shalat Isya dan mengobrol sesudahnya. Dan Beliau melaksanakan shalat Shubuh pada
waktu dimana bila sudah selesai, seseorang akan dapat mengenali siapa yang
shalat di sampingnya. Beliau membaca surah dalam shalat Shubuh pada kedua
rakaatnya, atau salah satunya kira-kira enam puluh hingga seratus
ayat." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَخْبَرَنَا
ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَطَاءٌ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ فِي كُلِّ صَلَاةٍ يُقْرَأُ فَمَا أَسْمَعَنَا رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَسْمَعْنَاكُمْ وَمَا أَخْفَى عَنَّا
أَخْفَيْنَا عَنْكُمْ وَإِنْ لَمْ تَزِدْ عَلَى أُمِّ الْقُرْآنِ أَجْزَأَتْ وَإِنْ
زِدْتَ فَهُوَ خَيْرٌ |
|
10.163/730. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Isma'il bin
Ibrahim berkata, telah mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij berkata,
telah mengabarkan kepadaku 'Atha bahwa dia mendengar Abu Hurairah
berkata, Pada setiap rakaat ada bacaannya. Apa
yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam perdengarkan (keraskan) bacaannya
kepada kami maka kamipun akan perdengarkan kepada kalian, dan apa yang Beliau
sembunyikan (tidak mengeraskan bacaan) kepada kami, maka kamipun tidak
mengeraskannya kepada kalian. Jika kalian tidak tambah selain Al Fatihah, maka
itu sudah cukup. Namun bila kalian tambah setelahnya itu lebih
baik. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ أَبِي بِشْرٍ هُوَ جَعْفَرُ بْنُ
أَبِي وَحْشِيَّةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ انْطَلَقَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فِي طَائِفَةٍ مِنْ أَصْحَابِهِ عَامِدِينَ إِلَى سُوقِ عُكَاظٍ وَقَدْ
حِيلَ بَيْنَ الشَّيَاطِينِ وَبَيْنَ خَبَرِ السَّمَاءِ وَأُرْسِلَتْ عَلَيْهِمْ
الشُّهُبُ فَرَجَعَتْ الشَّيَاطِينُ إِلَى قَوْمِهِمْ فَقَالُوا مَا لَكُمْ
فَقَالُوا حِيلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَ خَبَرِ السَّمَاءِ وَأُرْسِلَتْ عَلَيْنَا
الشُّهُبُ قَالُوا مَا حَالَ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَ خَبَرِ السَّمَاءِ إِلَّا شَيْءٌ
حَدَثَ فَاضْرِبُوا مَشَارِقَ الْأَرْضِ وَمَغَارِبَهَا فَانْظُرُوا مَا هَذَا
الَّذِي حَالَ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَ خَبَرِ السَّمَاءِ فَانْصَرَفَ أُولَئِكَ
الَّذِينَ تَوَجَّهُوا نَحْوَ تِهَامَةَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَهُوَ بِنَخْلَةَ عَامِدِينَ إِلَى سُوقِ عُكَاظٍ وَهُوَ يُصَلِّي
بِأَصْحَابِهِ صَلَاةَ الْفَجْرِ فَلَمَّا سَمِعُوا الْقُرْآنَ اسْتَمَعُوا لَهُ
فَقَالُوا هَذَا وَاللَّهِ الَّذِي حَالَ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَ خَبَرِ السَّمَاءِ
فَهُنَالِكَ حِينَ رَجَعُوا إِلَى قَوْمِهِمْ وَقَالُوا يَا قَوْمَنَا { إِنَّا
سَمِعْنَا قُرْآنًا عَجَبًا يَهْدِي إِلَى الرُّشْدِ فَآمَنَّا بِهِ وَلَنْ
نُشْرِكَ بِرَبِّنَا أَحَدًا } فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَلَى نَبِيِّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { قُلْ أُوحِيَ إِلَيَّ أَنَّهُ اسْتَمَعَ نَفَرٌ مِنْ الْجِنِّ
} وَإِنَّمَا أُوحِيَ إِلَيْهِ قَوْلُ الْجِنِّ |
|
10.164/731. Telah menceritakan kepada kami
Musadad berkata, telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari
Abu Bisyr -dia adalah Ja'far bin Abu Wahsyiyyah- dari Sa'id bin
Jubair dari 'Abdullah bin 'Abbas berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersama sekelompok
sahabat berangkat menuju pasar 'Ukazh. Saat itu telah ada penghalang antara
setan dan berita-berita langit dimana telah dikirim kabut kepada setan sebagai
penghalang. Maka setan-setan kembali menemui kaumnya, lalu kaumnya berkata,
Apa yang terjadi dengan kalian?
Setan-setan tersebut menjawab, Telah ada penghalang antara kami dan
berita-berita langit dengan dikirimnya kabut.
Kaumnya berkata, Tidak ada penghalang antara kalian dan berita-berita
langit kecuali telah ada sesuatu yang terjadi. Pergilah kalian ke seluruh
penjuru timur bumi dan baratnya, lalu perhatikanlah apa penghalang yang ada
antara kalian dan berita-berita langit! Maka
berangkatlah setan-setan yang ada di Tihamah untuk mendatangi Nabi shallallahu
'alaihi wasallam dan para sahabat Beliau yang sedang berada di pasar 'Ukazh.
Saat itu beliau dan para sahabat sedang melaksanakan shalat fajar. Ketika
setan-setan itu mendengar Al Qur'an, mereka menyimaknya dengan baik hingga
mereka pun berkata, Demi Allah, inilah yang menjadi penghalang antara
kalian dan berita-berita langit. Dan perkataan
ini pula yang disampaikan ketika mereka kembali kepada kaum mereka. Lantas
mereka berkata kepada kaumnya, Wahai kaum kami, sesungguhnya kami telah
mendengarkan Al Quran yang menakjubkan. (Yang) memberi petunjuk kepada jalan
yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan
mempersekutukan seseorangpun dengan Tuhan kami) ' (Qs. Al Jin: 1-2). Maka
kemudian Allah menurunkan wahyu kepada Nabi-Nya shallallahu 'alaihi wasallam:
'(Katakanlah (hai Muhammad): Telah diwahyukan
kepadamu bahwasanya: telah mendengarkan sekumpulan jin (akan Al Qur'an)) ' (Qs.
Al Jin: 1). Yakni diwahyukan kepada beliau perkataan jin. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ
عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَرَأَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فِيمَا أُمِرَ وَسَكَتَ فِيمَا أُمِرَ { وَمَا كَانَ رَبُّكَ نَسِيًّا }
{ لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ } |
|
10.165/732. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Isma'il berkata,
telah menceritakan kepada kami Ayyub dari 'Ikrimah dari Ibnu
'Abbas berkata, Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam membaca (dengan suara dikeraskan) sesuai apa yang diperintahkan dan
juga diam (tidak mengeraskan) sesuai apa yang diperintahkan '(Dan tidaklah
Rabbmu lupa) ' (Qs. Maryam: 64). '(Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah
itu suri teladan yang baik bagimu) ' (Qs. Al Ahzab: 21). |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا
وَائِلٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى ابْنِ مَسْعُودٍ فَقَالَ قَرَأْتُ الْمُفَصَّلَ
اللَّيْلَةَ فِي رَكْعَةٍ فَقَالَ هَذًّا كَهَذِّ الشِّعْرِ لَقَدْ عَرَفْتُ
النَّظَائِرَ الَّتِي كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرُنُ
بَيْنَهُنَّ فَذَكَرَ عِشْرِينَ سُورَةً مِنْ الْمُفَصَّلِ سُورَتَيْنِ فِي كُلِّ
رَكْعَةٍ |
|
10.166/733. Telah menceritakan kepada kami
Adam berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari 'Amru
bin Murrah berkata, aku mendengar Abu Wa'il berkata, Seorang laki-laki datang kepada Ibnu Mas'ud
lalu berkata, Tadi malam aku membaca surat-surat Al Musfashal dalam satu
rakaat. Ibnu Mas'ud berkata, Hah!
(cepat sekali kamu dalam membaca), ini seperti membaca syair! Sungguh aku
mengetahui surah-surah sepadan (panjangnya) yang Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam gabungkan saat membaca. Ibnu Mas'ud
kemudian menyebutkan dua puluh surah dari Al Mufashshal (yang dibaca oleh Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam), yakni dua surah untuk setiap
rakaat. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ قَالَ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقْرَأُ فِي الظُّهْرِ فِي الْأُولَيَيْنِ بِأُمِّ
الْكِتَابِ وَسُورَتَيْنِ وَفِي الرَّكْعَتَيْنِ الْأُخْرَيَيْنِ بِأُمِّ
الْكِتَابِ وَيُسْمِعُنَا الْآيَةَ وَيُطَوِّلُ فِي الرَّكْعَةِ الْأُولَى مَا لَا
يُطَوِّلُ فِي الرَّكْعَةِ الثَّانِيَةِ وَهَكَذَا فِي الْعَصْرِ وَهَكَذَا فِي
الصُّبْحِ |
|
10.167/734. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il berkata, telah menceritakan kepada kami Hammam dari
Yahya dari 'Abdullah bin Abu Qatadah dari Bapaknya, bahwa
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dalam shalat
Zhuhur membaca Al Fathihah dan dua surah pada dua rakaat pertama. Dan pada dua
rakaat akhir membaca Al Fatihah, yang terkadang ayat yang beliau baca terdengar.
Beliau memanjangkannya pada rakaat pertama, dan pada rakaat keduanya tidak
sepanjang pada rakaat pertama. Beliau lakukan seperti ini juga dalam shalat
'Ashar, begitu pula pada shalat Shubuh." |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ عُمَارَةَ
بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ أَبِي مَعْمَرٍ قُلْتُ لِخَبَّابٍ أَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ فِي الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ قَالَ
نَعَمْ قُلْنَا مِنْ أَيْنَ عَلِمْتَ قَالَ بِاضْطِرَابِ لِحْيَتِهِ |
|
10.168/735. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id berkata, telah menceritakan kepada kami Jarir
dari Al A'masy dari 'Umarah bin 'Umair dari Abu Ma'mar, aku
bertanya kepada Khabbab, Apakah
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membaca surah dalam shalat Zhuhur dan
'Ashar? Dia menjawab, Ya. Kami
tanyakan lagi, Bagaimana kamu bisa
mengetahuinya? Dia menjawab, Dari
gerakan jenggot Beliau. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ أَبِي
كَثِيرٍ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقْرَأُ بِأُمِّ الْكِتَابِ
وَسُورَةٍ مَعَهَا فِي الرَّكْعَتَيْنِ الْأُولَيَيْنِ مِنْ صَلَاةِ الظُّهْرِ
وَصَلَاةِ الْعَصْرِ وَيُسْمِعُنَا الْآيَةَ أَحْيَانًا وَكَانَ يُطِيلُ فِي
الرَّكْعَةِ الْأُولَى |
|
10.169/736. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Yusuf berkata, telah menceritakan kepada kami Al
Auza'i telah menceritakan kepadaku Yahya bin Abu Katsir telah
menceritakan kepadaku 'Abdullah bin Abu Qatadah dari Bapaknya
bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membaca Al Fathihah dan dua surah pada dua rakaat
pertama dalam shalat Zhuhur dan 'Ashar. Terkadang beliau memperdengarkan
(mengeraskan bacaan) ayat yang dibacanya, dan beliau biasa memanjangkannya pada
rakaat pertama." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُطَوِّلُ فِي الرَّكْعَةِ الْأُولَى مِنْ صَلَاةِ
الظُّهْرِ وَيُقَصِّرُ فِي الثَّانِيَةِ وَيَفْعَلُ ذَلِكَ فِي صَلَاةِ
الصُّبْحِ |
|
10.170/737. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim telah menceritakan kepada kami Hisyam dari Yahya bin Abu
Katsir dari 'Abdullah bin Abu Qatadah dari Bapaknya, bahwa
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dalam shalat
Zhuhur memanjangkan bacaan pada rakaat pertama dan memendekkannya pada rakaat
kedua. Beliau lakukan pula seperti itu pada shalat Shubuh." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ
سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ وَأَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّهُمَا
أَخْبَرَاهُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا أَمَّنَ الْإِمَامُ فَأَمِّنُوا فَإِنَّهُ مَنْ وَافَقَ
تَأْمِينُهُ تَأْمِينَ الْمَلَائِكَةِ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
وَقَالَ ابْنُ شِهَابٍ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَقُولُ آمِينَ |
|
10.171/738. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Ibnu Syihab dari Sa'id bin Al Musayyab dan Abu Salamah bin
'Abdurrahman bahwa keduanya mengabarkan kepadanya dari Abu Hurairah
bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Jika Imam membaca 'Amiin', maka bacalah 'Amiin',
karena barangsiapa bacaan 'Amiin' nya bersamaan dengan bacaan Malaikat, maka
dosanya yang telah lalu akan diampuni. Ibnu Syihab berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam juga membaca
amin. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ
الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا قَالَ أَحَدُكُمْ آمِينَ وَقَالَتْ
الْمَلَائِكَةُ فِي السَّمَاءِ آمِينَ فَوَافَقَتْ إِحْدَاهُمَا الْأُخْرَى غُفِرَ
لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ |
|
10.172/739. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika salah seorang dari kalian 'Amiin' dan para
Malaikat yang ada di langit juga membaca 'Amiin', lalu bacaan salah satunya
bersamaan dengan bacaan yang lain, maka dosanya yang telah lalu akan
diampuni." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ سُمَيٍّ مَوْلَى أَبِي بَكْرٍ
عَنْ أَبِي صَالِحٍ السَّمَّانِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا قَالَ الْإِمَامُ { غَيْرِ
الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ } فَقُولُوا آمِينَ فَإِنَّهُ مَنْ
وَافَقَ قَوْلُهُ قَوْلَ الْمَلَائِكَةِ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
تَابَعَهُ مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنُعَيْمٌ الْمُجْمِرُ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ |
|
10.173/740. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Sumayya mantan budak
Abu Bakar, dari Abu Shalih As Siman dari Abu Hurairah bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Jika Imam membaca GHAIRIL MAGHDLUUBI 'ALAIHIM WALADL
DLAALLIIN, maka ucapkanlah 'AMIIN'. Karena siapa yang ucapan 'AMIIN' nya
bersamaan dengan 'AMIIN' nya Malaikat, maka dosanya yang telah lalu akan
diampuni. Hadits ini dikuatkan oleh Muhammad bin 'Amru dari Abu
Salamah dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dan
Nu'aim Al Mujmir dari Abu Hurairah. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ قَالَ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ الْأَعْلَمِ وَهُوَ
زِيَادٌ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ أَنَّهُ انْتَهَى إِلَى النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ رَاكِعٌ فَرَكَعَ قَبْلَ أَنْ يَصِلَ
إِلَى الصَّفِّ فَذَكَرَ ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَقَالَ زَادَكَ اللَّهُ حِرْصًا وَلَا تَعُدْ |
|
10.174/741. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il berkata, telah menceritakan kepada kami Hammam dari Al
A'lam -yaitu Ziyad- dari Al Hasan dari Abu Bakrah, bahwa dia
pernah mendapati Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sedang rukuk, maka dia pun
ikut rukuk sebelum sampai ke dalam barisan shaf. Kemudian dia menceritakan
kejadian tersebut kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, Nabi shallallahu
'alaihi wasallam lalu bersabda: "Semoga Allah
menambah semangat kepadamu, namun jangan diulang kembali." |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ الْوَاسِطِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ الْجُرَيْرِيِّ عَنْ أَبِي
الْعَلَاءِ عَنْ مُطَرِّفٍ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ صَلَّى مَعَ عَلِيٍّ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ بِالْبَصْرَةِ فَقَالَ ذَكَّرَنَا هَذَا الرَّجُلُ صَلَاةً
كُنَّا نُصَلِّيهَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَذَكَرَ أَنَّهُ كَانَ يُكَبِّرُ كُلَّمَا رَفَعَ وَكُلَّمَا وَضَعَ |
|
10.175/742. Telah menceritakan kepada kami Ishaq
Al Wasithi berkata, telah menceritakan kepada kami Khalid dari Al
Jurairi dari Abu Al A'la dari Mutharrif dari 'Imran bin
Hushain berkata, Dia shalat bersama 'Ali?
radliallahu 'anhu di Bashrah. Lalu ia berkata, Orang ini mengingatkan
kami tentang shalat yang kami lakukan bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam. Dia menyebutkan bahwa Beliau bertakbir setiap mengangkat tangan dan
setiap menurunkan tangan. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ
أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُ كَانَ يُصَلِّي بِهِمْ فَيُكَبِّرُ
كُلَّمَا خَفَضَ وَرَفَعَ فَإِذَا انْصَرَفَ قَالَ إِنِّي لَأَشْبَهُكُمْ صَلَاةً
بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
10.176/743. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Ibnu Syihab dari Abu Salamah dari Abu Hurairah, bahwa
dia shalat mengimami para sahabat, Abu Hurairah lalu takbir setiap menurunkan
tangan dan setiap mengangkat tangan. Selesai shalat ia berkata, Sungguh, aku adalah orang yang shalatnya paling
mirip dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam daripada kalian
semua. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو النُّعْمَانِ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ غَيْلَانَ بْنِ جَرِيرٍ عَنْ
مُطَرِّفِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ صَلَّيْتُ خَلْفَ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَا وَعِمْرَانُ بْنُ حُصَيْنٍ فَكَانَ إِذَا سَجَدَ
كَبَّرَ وَإِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ كَبَّرَ وَإِذَا نَهَضَ مِنْ الرَّكْعَتَيْنِ
كَبَّرَ فَلَمَّا قَضَى الصَّلَاةَ أَخَذَ بِيَدِي عِمْرَانُ بْنُ حُصَيْنٍ فَقَالَ
قَدْ ذَكَّرَنِي هَذَا صَلَاةَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ
قَالَ لَقَدْ صَلَّى بِنَا صَلَاةَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ |
|
10.177/744. Telah menceritakan kepada kami Abu
An Nu'man berkata, telah menceritakan kepada kami Hammad dari
Ghailan bin Jarir dari Mutharrif bin 'Abdullah berkata, Aku dan 'Imran bin Hushain shalat di belakang 'Ali
bin Abu Thalib? radliallahu 'anhu. Ali bertakbir ketika sujud, ketika mengangkat
kepalanya, dan ketika bangkit dari dua rakaat (menuju rakaat tiga). Selesai
'Imran bin Hushain memegang tanganku seraya berkata, Sunguh dia
telah mengingatkan aku tentang shalatnya Muhammad shallallahu 'alaihi
wasallam. Atau dia berkata, Sungguh dia
telah shalat bersama kami dengan shalatnya Muhammad shallallahu 'alaihi
wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَمْرُو بْنُ عَوْنٍ قَالَ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ عِكْرِمَةَ
قَالَ رَأَيْتُ رَجُلًا عِنْدَ الْمَقَامِ يُكَبِّرُ فِي كُلِّ خَفْضٍ وَرَفْعٍ
وَإِذَا قَامَ وَإِذَا وَضَعَ فَأَخْبَرْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
قَالَ أَوَلَيْسَ تِلْكَ صَلَاةَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا
أُمَّ لَكَ |
|
10.178/745. Telah menceritakan kepada kami 'Amru
bin 'Aun berkata, telah menceritakan kepada kami Husyaim dari Abu
Bisyr dari 'Ikrimah berkata, Aku
melihat seseorang shalat di dekat Maqam (Masjidil Haram), lalu dia bertakbir
pada setiap menurunkan tangan, setiap mengangkat tangan dan ketika berdiri dan
turun. Aku lalu kabarkan hal itu kepada Ibnu 'Abbas radliallahu
'anhu, maka ia berkata, Bagaimana kamu ini,
bukankah memang begitu caranya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan
shalatnya! |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ قَالَ أَخْبَرَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ
عِكْرِمَةَ قَالَ صَلَّيْتُ خَلْفَ شَيْخٍ بِمَكَّةَ فَكَبَّرَ ثِنْتَيْنِ
وَعِشْرِينَ تَكْبِيرَةً فَقُلْتُ لِابْنِ عَبَّاسٍ إِنَّهُ أَحْمَقُ فَقَالَ
ثَكِلَتْكَ أُمُّكَ سُنَّةُ أَبِي الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَقَالَ مُوسَى حَدَّثَنَا أَبَانُ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ حَدَّثَنَا
عِكْرِمَةُ |
|
10.179/746. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il berkata, telah mengabarkan kepada kami Hammam dari
Qatadah dari 'Ikrimah berkata, Aku shalat di belakang seorang syaikh di Makkah.
Orang itu bertakbir sejumlah dua puluh dua kali. Lalu aku katakan kepada Ibnu
Abbas, 'Betapa bodohnya orangitu! Maka Ibnu 'Abbas pun berkata,
Celaka kamu. Sungguh dia telah mempraktekkan
sunnah yang dicontohlan oleh Abu Al Qasim shallallahu 'alaihi wasallam.
Musa berkata, telah menceritakan kepada kami Aban telah
menceritakan kepada kami Qatadah telah menceritakan kepada kami
'Ikrimah. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ
شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو بَكْرِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ
أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَامَ إِلَى الصَّلَاةِ يُكَبِّرُ حِينَ يَقُومُ ثُمَّ
يُكَبِّرُ حِينَ يَرْكَعُ ثُمَّ يَقُولُ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ حِينَ
يَرْفَعُ صُلْبَهُ مِنْ الرَّكْعَةِ ثُمَّ يَقُولُ وَهُوَ قَائِمٌ رَبَّنَا لَكَ
الْحَمْدُ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ صَالِحٍ عَنْ اللَّيْثِ وَلَكَ الْحَمْدُ
ثُمَّ يُكَبِّرُ حِينَ يَهْوِي ثُمَّ يُكَبِّرُ حِينَ يَرْفَعُ رَأْسَهُ ثُمَّ
يُكَبِّرُ حِينَ يَسْجُدُ ثُمَّ يُكَبِّرُ حِينَ يَرْفَعُ رَأْسَهُ ثُمَّ يَفْعَلُ
ذَلِكَ فِي الصَّلَاةِ كُلِّهَا حَتَّى يَقْضِيَهَا وَيُكَبِّرُ حِينَ يَقُومُ مِنْ
الثِّنْتَيْنِ بَعْدَ الْجُلُوسِ |
|
10.180/747. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Bukair berkata, telah menceritakan kepada kami Al Laits dari
'Uqail dari Ibnu Syihab berkata, telah mengabarkan kepadaku Abu
Bakar bin 'Abdurrahman bahwa dia mendengar Abu Hurairah berkata,
Jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
shalat, beliau takbir saat memulai berdiri (takbiratul Ikram), kemudian ketika
akan rukuk sambil membaca: 'SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH (semoga Allah mendengar
orang yang memuji-Nya) ' ketika mengangkat punggungnya dari rukuk, dalam saat
posisi berdiri baliau membaca: RABBANAA LAKAL HAMDU (Ya Rabb kami, milik-Mu lah
segala pujian) '. 'Abdullah bin Shalih dari Al Laits
menyebutkan, 'WA LAKAL HAMDU', kemudian bertakbir ketika turun (sujud), kemudian
bertakbir ketika mengangkat kepala (dari sujud), lalu bertakbir ketika sujud dan
ketika mengangkat kepalanya (dari sujud), kemudian Beliau melakukan seperti itu
dalam shalat seluruhnya hingga selesai. Dan beliau juga bertakbir ketika bangkit
dari dua rakaat setelah duduk (tasyahud awal). |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْوَلِيدِ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي يَعْفُورٍ قَالَ سَمِعْتُ
مُصْعَبَ بْنَ سَعْدٍ يَقُولُ صَلَّيْتُ إِلَى جَنْبِ أَبِي فَطَبَّقْتُ بَيْنَ
كَفَّيَّ ثُمَّ وَضَعْتُهُمَا بَيْنَ فَخِذَيَّ فَنَهَانِي أَبِي وَقَالَ كُنَّا
نَفْعَلُهُ فَنُهِينَا عَنْهُ وَأُمِرْنَا أَنْ نَضَعَ أَيْدِينَا عَلَى
الرُّكَبِ |
|
10.181/748. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Walid berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abu
Ya'fur berkata, Aku mendengar Mush'ab bin Sa'd berkata, Aku shalat di samping ayahku, lalu aku
rapatkan tanganku dan aku letakkan di atas pahaku. Maka ayahku pun melarangnya
seraya berkata, Kami pernah mengerjakan seperti itu lalu kami dilarang
(oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam), dan kami diperintahkan untuk
meletakkan tangan kami pada lutut-lutut kami. |
|
|
حَدَّثَنَا
حَفْصُ بْنُ عُمَرَ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سُلَيْمَانَ قَالَ سَمِعْتُ
زَيْدَ بْنَ وَهْبٍ قَالَ رَأَى حُذَيْفَةُ رَجُلًا لَا يُتِمُّ الرُّكُوعَ
وَالسُّجُودَ قَالَ مَا صَلَّيْتَ وَلَوْ مُتَّ مُتَّ عَلَى غَيْرِ الْفِطْرَةِ
الَّتِي فَطَرَ اللَّهُ مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
عَلَيْهَا |
|
10.182/749. Telah menceritakan kepada kami Hafsh
bin 'Umar berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
Sulaiman berkata, Aku mendengar Zaid
bin Wahb berkata, Hudzaifah melihat seseorang shalat namun
tidak menyempurnakan rukuk dan sujudnya. Maka dia berkata, Kamu belum shalat. Seandainya kamu meninggal dunia,
maka kamu mati dalam keadaan di luar fithrah (agama), padahal Allah telah
menciptakan Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam berada
diatasnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
بَدَلُ بْنُ الْمُحَبَّرِ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَخْبَرَنِي الْحَكَمُ
عَنْ ابْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ الْبَرَاءِ قَالَ كَانَ رُكُوعُ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسُجُودُهُ وَبَيْنَ السَّجْدَتَيْنِ وَإِذَا رَفَعَ
رَأْسَهُ مِنْ الرُّكُوعِ مَا خَلَا الْقِيَامَ وَالْقُعُودَ قَرِيبًا مِنْ
السَّوَاءِ |
|
10.183/750. Telah menceritakan kepada kami Badal
bin Al Muhabbar berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah
berkata, telah mengabarkan kepadaku Al Hakam dari Ibnu Abu Laila
dari Al Bara' berkata, Rukuk Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, sujudnya, (duduk) antara dua sujud, dan ketika
mengangkat kepala dari rukuk, tidaklah berbeda antara berdiri (i'tidal) dan
duduknya melainkan semuanya sama (dalam thu'maninah). |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ قَالَ أَخْبَرَنِي يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ قَالَ
حَدَّثَنَا سَعِيدٌ الْمَقْبُرِيُّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ الْمَسْجِدَ فَدَخَلَ رَجُلٌ
فَصَلَّى ثُمَّ جَاءَ فَسَلَّمَ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَرَدَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْهِ
السَّلَامَ فَقَالَ ارْجِعْ فَصَلِّ فَإِنَّكَ لَمْ تُصَلِّ فَصَلَّى ثُمَّ جَاءَ
فَسَلَّمَ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ ارْجِعْ
فَصَلِّ فَإِنَّكَ لَمْ تُصَلِّ ثَلَاثًا فَقَالَ وَالَّذِي بَعَثَكَ بِالْحَقِّ
فَمَا أُحْسِنُ غَيْرَهُ فَعَلِّمْنِي قَالَ إِذَا قُمْتَ إِلَى الصَّلَاةِ
فَكَبِّرْ ثُمَّ اقْرَأْ مَا تَيَسَّرَ مَعَكَ مِنْ الْقُرْآنِ ثُمَّ ارْكَعْ
حَتَّى تَطْمَئِنَّ رَاكِعًا ثُمَّ ارْفَعْ حَتَّى تَعْتَدِلَ قَائِمًا ثُمَّ
اسْجُدْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ سَاجِدًا ثُمَّ ارْفَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ جَالِسًا
ثُمَّ اسْجُدْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ سَاجِدًا ثُمَّ افْعَلْ ذَلِكَ فِي صَلَاتِكَ
كُلِّهَا |
|
10.184/751. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah mengabarkan kepadaku Yahya bin Sa'id dari
'Ubaidullah berkata, telah menceritakan kepada kami Sa'id Al
Maqburi dari Bapaknya dari Abu Hurairah, bahwa Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam masuk ke dalam Masjid, lalu ada seorang laki-laki
masuk ke dalam Masjid dan shalat, kemudian orang itu datang dan memberi salam
kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
menjawab salamnya kemudian bersabda: Kembali
dan ulangilah shalatmu, karena kamu belum shalat! Orang itu kemudian
mengulangi shalat dan kembali datang menghadap kepada Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam sambil memberi salam. Namun beliau kembali bersabda: Kembali dan ulangilah shalatmu karena kamu belum
shalat! Beliau memerintahkan orang ini sampai tiga kali dan akhirnya,
sehingga ia berkata, Demi Dzat yang mengutus
tuan dengan kebenaran, aku tidak bisa melakukan yang lebih baik dari itu. Maka
ajarilah aku. Beliau pun bersabda: Jika
kamu mengerjakan shalat maka bertakbirlah, lalu bacalah ayat yang mudah dari Al
Qur'an. Kemudian rukuklah hingga benar-benar rukuk dengan tenang, lalu
bangkitlah (dari rukuk) hingga kamu berdiri tegak, setelah itu sujudlah sampai
benar-benar sujud, lalu angkat (kepalamu) untuk duduk hingga benar-benar duduk,
Setelah itu sujudlah sampai benar-benar sujud, Kemudian lakukanlah seperti cara
tersebut di seluruh shalat (rakaat) mu. |
|
|
حَدَّثَنَا
حَفْصُ بْنُ عُمَرَ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ أَبِي الضُّحَى
عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فِي رُكُوعِهِ وَسُجُودِهِ سُبْحَانَكَ
اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي |
|
10.185/752. Telah menceritakan kepada kami Hafsh
bin 'Umar berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
Manshur dari Abu Adl Dluha dari Masruq dari 'Aisyah
ia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membaca do'a dalam rukuk dan
sujudnya dengan bacaan: "SUBHAANAKALLAHUMMA
RABBANAA WA BIHAMDIKA ALLAHUMMAGHFIRLII (Maha suci Engkau wahai Tuhan kami,
segala pujian bagi-Mu. Ya Allah, ampunilah aku) '." |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَالَ
سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ قَالَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ
وَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا رَكَعَ وَإِذَا رَفَعَ
رَأْسَهُ يُكَبِّرُ وَإِذَا قَامَ مِنْ السَّجْدَتَيْنِ قَالَ اللَّهُ
أَكْبَرُ |
|
10.186/753. Telah menceritakan kepada kami
Adam berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Dzi'b dari
Sa'id Al Maqburi dari Abu Hurairah berkata, Jika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membaca:
'SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH (Semoga Allah mendengar pujian orang yang memuji-Nya)
', maka beliau melanjutkan dengan: 'RABBANAA WA LAKAL HAMDU (Wahai Rabb kami,
bagi-Mu lah segala pujian) '. Jika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam rukuk dan
mengangkat kepalanya (dari sujud), beliau bertakbir, dan jika bangkit dari dua
sujud (dua rakaat), beliau mengucapkan 'Allahu Akbar'. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ سُمَيٍّ عَنْ أَبِي
صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا قَالَ الْإِمَامُ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ
حَمِدَهُ فَقُولُوا اللَّهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ فَإِنَّهُ مَنْ وَافَقَ
قَوْلُهُ قَوْلَ الْمَلَائِكَةِ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ |
|
10.187/754. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Sumayya dari Abu Shalih dari Abu Hurairah bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Jika Imam mengucapkan 'SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH
(semoga Allah mendengar pujian orang yang memuji-Nya) ', maka ucapkanlah:
'ALLAHUMMA RABBANAA LAKAL HAMDU (Wahai Rabb kami, bagi-Mu lah segala pujian)
'. Karena barangsiapa yang ucapannya bersamaan dengan ucapan Malaikat,
maka dosanya yang telah lalu akan diampuni. |
|
|
بَاب
حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ فَضَالَةَ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ
أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ لَأُقَرِّبَنَّ صَلَاةَ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكَانَ أَبُو هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
يَقْنُتُ فِي الرَّكْعَةِ الْآخِرَةِ مِنْ صَلَاةِ الظُّهْرِ وَصَلَاةِ الْعِشَاءِ
وَصَلَاةِ الصُّبْحِ بَعْدَ مَا يَقُولُ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ فَيَدْعُو
لِلْمُؤْمِنِينَ وَيَلْعَنُ الْكُفَّارَ |
|
10.188/755. Bab. Telah menceritakan kepada kami
Mu'adz bin Fadlalah berkata, telah menceritakan kepada kami Hisyam
dari Yahya dari Abu Salamah dari Abu Hurairah berkata,
Aku akan contohkan shalatnya Nabi shallallahu
'alaihi wasallam. Abu Hurairah? radliallahu 'anhu membaca do'a qunut pada
rakaat terakhir dalam shalat Zhuhur, shalat 'Isya dan shalat Shubuh setelah
mengucapkan 'SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH (semoga Allah mendengar pujian orang yang
memuji-Nya) '. Maka dia mendo'akan Kaum
Mu'minin dan melaknat orang-orang kafir. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي الْأَسْوَدِ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنْ خَالِدٍ
الْحَذَّاءِ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
قَالَ كَانَ الْقُنُوتُ فِي الْمَغْرِبِ وَالْفَجْرِ |
|
10.189/756. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Abu Al Aswad berkata, telah menceritakan kepada kami
Isma'il dari Khalid Al Hadzdza' dari Abu Qilabah dari
Anas bin Malik radliallahu 'anhu berkata, "Doa qunut itu ada dalam shalat Maghrib dan
Shubuh." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ نُعَيْمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ
الْمُجْمِرِ عَنْ عَلِيِّ بْنِ يَحْيَى بْنِ خَلَّادٍ الزُّرَقِيِّ عَنْ أَبِيهِ
عَنْ رِفَاعَةَ بْنِ رَافِعٍ الزُّرَقِيِّ قَالَ كُنَّا يَوْمًا نُصَلِّي وَرَاءَ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ
الرَّكْعَةِ قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ قَالَ رَجُلٌ وَرَاءَهُ رَبَّنَا
وَلَكَ الْحَمْدُ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ فَلَمَّا انْصَرَفَ
قَالَ مَنْ الْمُتَكَلِّمُ قَالَ أَنَا قَالَ رَأَيْتُ بِضْعَةً وَثَلَاثِينَ
مَلَكًا يَبْتَدِرُونَهَا أَيُّهُمْ يَكْتُبُهَا أَوَّلُ |
|
10.190/757. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Nu'aim bin 'Abdullah Al
Mujmir dari 'Ali bin Yahya bin Khallad Az Zuraqi dari Bapaknya
dari Rifa'ah bin Rafi' Az Zuraqi berkata, Pada suatu hari kami shalat di belakang Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam. Ketika mengangkat kepalanya dari rukuk beliau
mengucapkan: 'SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH (Semoga Allah mendengar punjian orang
yang memuji-Nya) '. Kemudian ada seorang laki-laki yang berada di belakang
beliau membaca; 'RABBANAA WA LAKAL HAMDU HAMDAN KATSIIRAN THAYYIBAN MUBAARAKAN
FIIHI (Wahai Tuhan kami, bagi-Mu segala pujian, aku memuji-Mu dengan pujian yang
banyak, yang baik dan penuh berkah) '. Selesai shalat beliau bertanya:
Siapa orang yang membaca kalimat tadi?
Orang itu menjawab, Saya. Beliau
bersabda: Aku melihat lebih dari tiga puluh
Malaikat berebut siapa di antara mereka yang lebih dahulu untuk menuliskan
kalimat tersebut. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْوَلِيدِ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ ثَابِتٍ قَالَ كَانَ أَنَسٌ
يَنْعَتُ لَنَا صَلَاةَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكَانَ
يُصَلِّي وَإِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ الرُّكُوعِ قَامَ حَتَّى نَقُولَ قَدْ
نَسِيَ |
|
10.191/758. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Walid berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
Tsabit berkata, " Anas pernah menceritakan sifat shalat Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam kepada kami, jika beliau shalat dan mengangkat kepalanya dari rukuk, maka
beliau berdiri (lama) hingga kami mengatakan 'beliau telah
lupa'." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْوَلِيدِ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْحَكَمِ عَنْ ابْنِ أَبِي
لَيْلَى عَنْ الْبَرَاءِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَانَ رُكُوعُ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسُجُودُهُ وَإِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ
الرُّكُوعِ وَبَيْنَ السَّجْدَتَيْنِ قَرِيبًا مِنْ السَّوَاءِ |
|
10.192/759. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Walid berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Al
Hakam dari Ibnu Abu Laila dari Al Bara' berkata, Rukuknya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, sujudnya
dan ketika mengangkat kepala dari rukuk, serta duduk antara dua sujud, semuanya
hampir sama (lama dan thunam'ninah). |
|
|
حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ
أَبِي قِلَابَةَ قَالَ كَانَ مَالِكُ بْنُ الْحُوَيْرِثِ يُرِينَا كَيْفَ كَانَ
صَلَاةُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَذَاكَ فِي غَيْرِ وَقْتِ
صَلَاةٍ فَقَامَ فَأَمْكَنَ الْقِيَامَ ثُمَّ رَكَعَ فَأَمْكَنَ الرُّكُوعَ ثُمَّ
رَفَعَ رَأْسَهُ فَأَنْصَبَ هُنَيَّةً قَالَ فَصَلَّى بِنَا صَلَاةَ شَيْخِنَا
هَذَا أَبِي بُرَيْدٍ وَكَانَ أَبُو بُرَيْدٍ إِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ
السَّجْدَةِ الْآخِرَةِ اسْتَوَى قَاعِدًا ثُمَّ نَهَضَ |
|
10.193/760. Telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin Harb berkata, telah menceritakan kepada kami Hammad bin
Zaid dari Ayyub dari Abu Qilabah berkata, Malik bin Al Huwirits pernah memperlihatkan
kepada kami tata cara shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Ia lakukan
itu bukan pas waktu shalat. Dia lalu berdiri hingga dengan thuma'ninah, lalu
rukuk dengan thuma'ninah, lalu mengangkat kepalanya dan berdiam diri sejenak,
kemudian dia berkata, Guru (syaikh) kami ini Abu Buraid pernah shalat
memimpin kami. Jika Abu Buraid mengangkat
kepalanya dari sujud yang akhir, maka dia duduk dengan lurus sejenak lalu
bangkit berdiri. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ قَالَ حَدَّثَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي
أَبُو بَكْرِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ هِشَامٍ وَأَبُو
سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ كَانَ يُكَبِّرُ فِي
كُلِّ صَلَاةٍ مِنْ الْمَكْتُوبَةِ وَغَيْرِهَا فِي رَمَضَانَ وَغَيْرِهِ
فَيُكَبِّرُ حِينَ يَقُومُ ثُمَّ يُكَبِّرُ حِينَ يَرْكَعُ ثُمَّ يَقُولُ سَمِعَ
اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ ثُمَّ يَقُولُ رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ قَبْلَ أَنْ
يَسْجُدَ ثُمَّ يَقُولُ اللَّهُ أَكْبَرُ حِينَ يَهْوِي سَاجِدًا ثُمَّ يُكَبِّرُ
حِينَ يَرْفَعُ رَأْسَهُ مِنْ السُّجُودِ ثُمَّ يُكَبِّرُ حِينَ يَسْجُدُ ثُمَّ
يُكَبِّرُ حِينَ يَرْفَعُ رَأْسَهُ مِنْ السُّجُودِ ثُمَّ يُكَبِّرُ حِينَ يَقُومُ
مِنْ الْجُلُوسِ فِي الِاثْنَتَيْنِ وَيَفْعَلُ ذَلِكَ فِي كُلِّ رَكْعَةٍ حَتَّى
يَفْرُغَ مِنْ الصَّلَاةِ ثُمَّ يَقُولُ حِينَ يَنْصَرِفُ وَالَّذِي نَفْسِي
بِيَدِهِ إِنِّي لَأَقْرَبُكُمْ شَبَهًا بِصَلَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنْ كَانَتْ هَذِهِ لَصَلَاتَهُ حَتَّى فَارَقَ
الدُّنْيَا |
|
10.194/761. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Yaman berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'aib dari Az
Zuhri berkata, telah mengabarkan kepadaku Abu Bakar bin 'Abdurrahman bin
Al Harits bin Hisyam dan Abu Salamah bin Abdurrahman bahwa Abu
Hurairah bertakbir dalam setiap shalat yang wajib dan yang lainnya baik pada
bulan Ramadan maupun di luar Ramadan. Dia bertakbir ketika berdiri dan ketika
akan rukuk, kemudian dia mengucapkan: 'SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH (Semoga Allah
mendengar pujian orang yang memuji-Nya) ', kemudian sebelum sujud dia membaca:
'RABBANAA WA LAKAL HAMDU (Wahai Rabb kami, bagi-Mu segala puji) ', lalu
mengucapkan: 'Allahu Akbar' ketika akan turun sujud. Kemudian bertakbir ketika
mengangkat kepalanya dari sujud, kemudian bertakbir lagi ketika akan sujud,
kemudian bertakbir ketika mengangkat kepalanya dari sujud, dan ketika bangkit
berdiri dari duduk setelah dua rakaat (tasyahud awal) ia juga bertakbir kembali.
Dan dalam setiap rakaat shalat dia mengerjakan seperti itu, lalu setelah selesai
ia berkata, Demi Dzat yang jiwaku berada di
tangan-Nya, sungguh aku telah mencontohkan kepada kalian shalat seperti
shalatnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Sungguh inilah cara shalatnya
hingga beliau meninggalkan dunia ini. |
|
|
قَالَا وَقَالَ
أَبُو هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ يَرْفَعُ رَأْسَهُ يَقُولُ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ
حَمِدَهُ رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ يَدْعُو لِرِجَالٍ فَيُسَمِّيهِمْ
بِأَسْمَائِهِمْ فَيَقُولُ اللَّهُمَّ أَنْجِ الْوَلِيدَ بْنَ الْوَلِيدِ
وَسَلَمَةَ بْنَ هِشَامٍ وَعَيَّاشَ بْنَ أَبِي رَبِيعَةَ وَالْمُسْتَضْعَفِينَ
مِنْ الْمُؤْمِنِينَ اللَّهُمَّ اشْدُدْ وَطْأَتَكَ عَلَى مُضَرَ وَاجْعَلْهَا
عَلَيْهِمْ سِنِينَ كَسِنِي يُوسُفَ وَأَهْلُ الْمَشْرِقِ يَوْمَئِذٍ مِنْ مُضَرَ
مُخَالِفُونَ لَهُ |
|
10.195/762. (Masih dari jalur periwayatan yang sama
dengan hadits sebelumnya) keduanya berkata; Abu Hurairah radliallahu
'anhu berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam ketika mengangkat kepalanya dari rukuk sambil mengucapkan: 'SAMI'ALLAHU
LIMAN HAMIDAH, RABBANAA WA LAKAL HAMDU (Semoga Allah mendengar pujian orang yang
memuji-Nya. Wahai Rabb kami, dan milik-Mu lah segala pujian) ', kemudian beliau
berdo'a: Ya Allah, selamatkanlah Al Walid bin Al Walid, Salamah bin
Hisyam, 'Ayyasy bin Abu Rabi'ah orang-orang lemah dari kaum Mukminin. Ya Allah,
timpakanlah kerasnya siksa-Mu kepada Mudlar dan jadikanlah siksa-Mu untuk mereka
berupa paceklik seperti paceklik yang terjadi pada zaman Nabi Yusuf. Pada waktu itu, orang-orang penduduk Masyriq
menyelisih atau menentang Mudlar. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ غَيْرَ مَرَّةٍ عَنْ
الزُّهْرِيِّ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ سَقَطَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ فَرَسٍ وَرُبَّمَا قَالَ سُفْيَانُ مِنْ
فَرَسٍ فَجُحِشَ شِقُّهُ الْأَيْمَنُ فَدَخَلْنَا عَلَيْهِ نَعُودُهُ فَحَضَرَتْ
الصَّلَاةُ فَصَلَّى بِنَا قَاعِدًا وَقَعَدْنَا وَقَالَ سُفْيَانُ مَرَّةً
صَلَّيْنَا قُعُودًا فَلَمَّا قَضَى الصَّلَاةَ قَالَ إِنَّمَا جُعِلَ الْإِمَامُ
لِيُؤْتَمَّ بِهِ فَإِذَا كَبَّرَ فَكَبِّرُوا وَإِذَا رَكَعَ فَارْكَعُوا وَإِذَا
رَفَعَ فَارْفَعُوا وَإِذَا قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ فَقُولُوا
رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ وَإِذَا سَجَدَ فَاسْجُدُوا قَالَ سُفْيَانُ كَذَا جَاءَ
بِهِ مَعْمَرٌ قُلْتُ نَعَمْ قَالَ لَقَدْ حَفِظَ كَذَا قَالَ الزُّهْرِيُّ وَلَكَ
الْحَمْدُ حَفِظْتُ مِنْ شِقِّهِ الْأَيْمَنِ فَلَمَّا خَرَجْنَا مِنْ عِنْدِ
الزُّهْرِيِّ قَالَ ابْنُ جُرَيْجٍ وَأَنَا عِنْدَهُ فَجُحِشَ سَاقُهُ
الْأَيْمَنُ |
|
10.196/763. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin 'Abdullah berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan tidak
hanya sekali dari Az Zuhri berkata, Aku
mendengar Anas bin Malik radliallahu 'anhu berkata, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam terjatuh dari kudanya, dimungkinkan Sufyan juga
menyebutkan, Beliau jatuh dari kudanya hingga
bagian lambung kananannya terluka. Lalu kami pun menjenguk beliau, tidak lama
kemudian masuk waktu shalat, beliau lalu shalat mengimami kami sambil duduk,
kemudian kami shalat di belakangnya dengan duduk. Sekali waktu waktu
Sufyan menyebutkan, Kami shalat dengan duduk.
Setalah selesai shalat beliau bersabda: Hanyasanya dijadikannya imam
adalah agar diikuti, jika dia takbir maka takbirlah, jika dia rukuk maka
rukuklah, jika ia mengangkat kepala maka angkatlah kepala kalian, dan jika ia
mengucapkan 'SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH (Semoga Allah mendengar pujian orang yang
memuji-Nya) ', maka ucapkanlah oleh kalian 'RABBANAA WA LAKAL HAMDU (Ya Rabb
kami, milik Engkaulah segala pujian) '. Dan jika dia sujud maka sujudlah
kalian. Sufyan berkata, Apakah begitu
yang dibawa oleh Ma'mar? Aku jawab, Ya.
Lalu Sufyan berkata, Sungguh dia telah menjaga
(memelihara) masalah ini. Az Zuhri berkata, Segala puji bagi Engkau ya Allah. Sungguh aku masih
ingat bahwa beliau terhempas pada bagian kanan lambungnya. Setelah kami
berpisah dari Az Zuhri, Ibnu Juraij berkata, Saat itu aku ada di sisi beliau, lalu terjatuhlah
beliau pada lambung bagian kanannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي
سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ وَعَطَاءُ بْنُ يَزِيدَ اللَّيْثِيُّ أَنَّ أَبَا
هُرَيْرَةَ أَخْبَرَهُمَا أَنَّ النَّاسَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلْ نَرَى
رَبَّنَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ قَالَ هَلْ تُمَارُونَ فِي الْقَمَرِ لَيْلَةَ
الْبَدْرِ لَيْسَ دُونَهُ سَحَابٌ قَالُوا لَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَهَلْ
تُمَارُونَ فِي الشَّمْسِ لَيْسَ دُونَهَا سَحَابٌ قَالُوا لَا قَالَ فَإِنَّكُمْ
تَرَوْنَهُ كَذَلِكَ يُحْشَرُ النَّاسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَيَقُولُ مَنْ كَانَ
يَعْبُدُ شَيْئًا فَلْيَتَّبِعْ فَمِنْهُمْ مَنْ يَتَّبِعُ الشَّمْسَ وَمِنْهُمْ
مَنْ يَتَّبِعُ الْقَمَرَ وَمِنْهُمْ مَنْ يَتَّبِعُ الطَّوَاغِيتَ وَتَبْقَى
هَذِهِ الْأُمَّةُ فِيهَا مُنَافِقُوهَا فَيَأْتِيهِمْ اللَّهُ فَيَقُولُ أَنَا
رَبُّكُمْ فَيَقُولُونَ هَذَا مَكَانُنَا حَتَّى يَأْتِيَنَا رَبُّنَا فَإِذَا
جَاءَ رَبُّنَا عَرَفْنَاهُ فَيَأْتِيهِمْ اللَّهُ فَيَقُولُ أَنَا رَبُّكُمْ
فَيَقُولُونَ أَنْتَ رَبُّنَا فَيَدْعُوهُمْ فَيُضْرَبُ الصِّرَاطُ بَيْنَ
ظَهْرَانَيْ جَهَنَّمَ فَأَكُونُ أَوَّلَ مَنْ يَجُوزُ مِنْ الرُّسُلِ بِأُمَّتِهِ
وَلَا يَتَكَلَّمُ يَوْمَئِذٍ أَحَدٌ إِلَّا الرُّسُلُ وَكَلَامُ الرُّسُلِ
يَوْمَئِذٍ اللَّهُمَّ سَلِّمْ سَلِّمْ وَفِي جَهَنَّمَ كَلَالِيبُ مِثْلُ شَوْكِ
السَّعْدَانِ هَلْ رَأَيْتُمْ شَوْكَ السَّعْدَانِ قَالُوا نَعَمْ قَالَ فَإِنَّهَا
مِثْلُ شَوْكِ السَّعْدَانِ غَيْرَ أَنَّهُ لَا يَعْلَمُ قَدْرَ عِظَمِهَا إِلَّا
اللَّهُ تَخْطَفُ النَّاسَ بِأَعْمَالِهِمْ فَمِنْهُمْ مَنْ يُوبَقُ بِعَمَلِهِ
وَمِنْهُمْ مَنْ يُخَرْدَلُ ثُمَّ يَنْجُو حَتَّى إِذَا أَرَادَ اللَّهُ رَحْمَةَ
مَنْ أَرَادَ مِنْ أَهْلِ النَّارِ أَمَرَ اللَّهُ الْمَلَائِكَةَ أَنْ يُخْرِجُوا
مَنْ كَانَ يَعْبُدُ اللَّهَ فَيُخْرِجُونَهُمْ وَيَعْرِفُونَهُمْ بِآثَارِ
السُّجُودِ وَحَرَّمَ اللَّهُ عَلَى النَّارِ أَنْ تَأْكُلَ أَثَرَ السُّجُودِ
فَيَخْرُجُونَ مِنْ النَّارِ فَكُلُّ ابْنِ آدَمَ تَأْكُلُهُ النَّارُ إِلَّا
أَثَرَ السُّجُودِ فَيَخْرُجُونَ مِنْ النَّارِ قَدْ امْتَحَشُوا فَيُصَبُّ
عَلَيْهِمْ مَاءُ الْحَيَاةِ فَيَنْبُتُونَ كَمَا تَنْبُتُ الْحِبَّةُ فِي حَمِيلِ
السَّيْلِ ثُمَّ يَفْرُغُ اللَّهُ مِنْ الْقَضَاءِ بَيْنَ الْعِبَادِ وَيَبْقَى
رَجُلٌ بَيْنَ الْجَنَّةِ وَالنَّارِ وَهُوَ آخِرُ أَهْلِ النَّارِ دُخُولًا
الْجَنَّةَ مُقْبِلٌ بِوَجْهِهِ قِبَلَ النَّارِ فَيَقُولُ يَا رَبِّ اصْرِفْ
وَجْهِي عَنْ النَّارِ قَدْ قَشَبَنِي رِيحُهَا وَأَحْرَقَنِي ذَكَاؤُهَا فَيَقُولُ
هَلْ عَسَيْتَ إِنْ فُعِلَ ذَلِكَ بِكَ أَنْ تَسْأَلَ غَيْرَ ذَلِكَ فَيَقُولُ لَا
وَعِزَّتِكَ فَيُعْطِي اللَّهَ مَا يَشَاءُ مِنْ عَهْدٍ وَمِيثَاقٍ فَيَصْرِفُ
اللَّهُ وَجْهَهُ عَنْ النَّارِ فَإِذَا أَقْبَلَ بِهِ عَلَى الْجَنَّةِ رَأَى
بَهْجَتَهَا سَكَتَ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَسْكُتَ ثُمَّ قَالَ يَا رَبِّ
قَدِّمْنِي عِنْدَ بَابِ الْجَنَّةِ فَيَقُولُ اللَّهُ لَهُ أَلَيْسَ قَدْ
أَعْطَيْتَ الْعُهُودَ وَالْمِيثَاقَ أَنْ لَا تَسْأَلَ غَيْرَ الَّذِي كُنْتَ
سَأَلْتَ فَيَقُولُ يَا رَبِّ لَا أَكُونُ أَشْقَى خَلْقِكَ فَيَقُولُ فَمَا
عَسَيْتَ إِنْ أُعْطِيتَ ذَلِكَ أَنْ لَا تَسْأَلَ غَيْرَهُ فَيَقُولُ لَا
وَعِزَّتِكَ لَا أَسْأَلُ غَيْرَ ذَلِكَ فَيُعْطِي رَبَّهُ مَا شَاءَ مِنْ عَهْدٍ
وَمِيثَاقٍ فَيُقَدِّمُهُ إِلَى بَابِ الْجَنَّةِ فَإِذَا بَلَغَ بَابَهَا فَرَأَى
زَهْرَتَهَا وَمَا فِيهَا مِنْ النَّضْرَةِ وَالسُّرُورِ فَيَسْكُتُ مَا شَاءَ
اللَّهُ أَنْ يَسْكُتَ فَيَقُولُ يَا رَبِّ أَدْخِلْنِي الْجَنَّةَ فَيَقُولُ
اللَّهُ وَيْحَكَ يَا ابْنَ آدَمَ مَا أَغْدَرَكَ أَلَيْسَ قَدْ أَعْطَيْتَ
الْعُهُودَ وَالْمِيثَاقَ أَنْ لَا تَسْأَلَ غَيْرَ الَّذِي أُعْطِيتَ فَيَقُولُ
يَا رَبِّ لَا تَجْعَلْنِي أَشْقَى خَلْقِكَ فَيَضْحَكُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ
مِنْهُ ثُمَّ يَأْذَنُ لَهُ فِي دُخُولِ الْجَنَّةِ فَيَقُولُ تَمَنَّ فَيَتَمَنَّى
حَتَّى إِذَا انْقَطَعَ أُمْنِيَّتُهُ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ كَذَا
وَكَذَا أَقْبَلَ يُذَكِّرُهُ رَبُّهُ حَتَّى إِذَا انْتَهَتْ بِهِ الْأَمَانِيُّ
قَالَ اللَّهُ تَعَالَى لَكَ ذَلِكَ وَمِثْلُهُ مَعَهُ قَالَ أَبُو سَعِيدٍ
الْخُدْرِيُّ لِأَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَالَ اللَّهُ لَكَ ذَلِكَ وَعَشَرَةُ
أَمْثَالِهِ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ لَمْ أَحْفَظْ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَّا قَوْلَهُ لَكَ ذَلِكَ وَمِثْلُهُ مَعَهُ قَالَ
أَبُو سَعِيدٍ إِنِّي سَمِعْتُهُ يَقُولُ ذَلِكَ لَكَ وَعَشَرَةُ
أَمْثَالِهِ |
|
10.197/764. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az
Zuhri berkata, telah mengabarkan kepadaku Sa'id bin Al Musayyab dan
'Atha' bin Yazid Al Laitsi bahwa Abu Hurairah mengabarkan kepada
keduanya, bahwa orang-orang berkata, Wahai
Rasulullah, apakah kita akan melihat Rabb kita pada hari kiamat nanti?
Beliau menjawab: Apakah kalian dapat membantah
(bahwa kalian dapat melihat) bulan pada malam purnama, bila tidak ada awan yang
menghalanginya? Mereka menjawab, Tidak,
wahai Rasulullah. Beliau bertanya lagi: Apakah kalian dapat membantah (bahwa kalian dapat
melihat) matahari, bila tidak ada awan yang menghalanginya? Mereka
menjawab, Tidak. Beliau lantas
bersabda: Sungguh kalian akan dapat
melihat-Nya seperti itu juga. Manusia akan dikumpulkan pada hari kiamat, lalu
Allah Subhaanahu Wa Ta'ala berfirman: 'Barangsiapa menyembah seseuatu, maka ia
akan ikut dengannya.' Maka di antara mereka ada yang mengikuti matahari, di
antara mereka ada yang mengikuti bulan dan di antara mereka ada pula yang
mengikuti thaghut-thaghut. Maka tinggallah ummat ini, yang diantaranya ada para
munafiknya. Maka Allah mendatangi mereka dan lalu berfirman: 'Aku adalah Rabb
kalian.' Mereka berkata, 'Inilah tempat kedudukan kami hingga datang Rabb kami.
Apabila Rabb kami telah datang pasti kami mengenalnya.' Maka Allah mendatangi
mereka seraya berfirman: 'Akulah Rabb kalian.' Allah kemudian memanggil mereka,
lalu dibentangkanlah Ash Shirath di atas neraka Jahannam. Dan akulah orang yang
pertama berhasil melewatinya di antara para Rasul bersama ummatnya. Pada hari
itu tidak ada seorangpun yang dapat berbicara kecuali para Rasul, dan ucapan
para Rasul adalah: 'Ya Allah selamatkanlah, selamatkanlah.' Dan di dalam
Jahannam ada besi yang ujungnya bengkok seperti duri Sa'dan (tumbuhan yang
berduri tajam). Pernahkah kalian melihat duri Sa'dan? Mereka menjawab:
Ya, pernah. Beliau melanjutkan: Sungguh dia seperti duri Sa'dan, hanya saja tidak
ada yang mengetahui ukuran besarnya duri tersebut kecuali Allah. Duri tersebut
akan menusuk-nusuk manusia berdasarkan amal amal mereka. Di antara mereka ada
yang dikoyak-koyak hingga binasa disebabkan amalnya, ada pula yang
dipotong-potong kemudian selamat melewatinya. Hingga apabila Allah berkehendak
memberikan rahmat-Nya bagi siapa yang dikehendaki-Nya dari penghuni neraka, maka
Allah memerintahkan Malaikat untuk mengeluarkan siapa saja yang pernah menyembah
Allah. Maka para Malikat mengeluarkan mereka, yang mereka dikenal berdasarkan
tanda bekas-bekas sujud (atsarus sujud). Dan Allah telah mengharamkan kepada
neraka untuk memakan (membakar) atsarus sujud, lalu keluarlah mereka dari
neraka. Setiap anak keturunan Adam akan dibakar oleh neraka kecuali mereka yang
memiliki atsarus sujud. Maka mereka keluar dalam keadaan sudah hangus terbakar
(gosong), lalu mereka disiram dengan air kehidupan kemudian jadilah mereka
tumbuh seperti tumbuhnya benih di tepian aliran sungai. Setelah itu selesailah
Allah memutuskan perkara di antara hamba-hambaNya. Dan yang tinggal hanyalah
seorang yang berada antara surga dan neraka, dan dia adalah orang terakhir yang
memasuki surga di antara penghuni neraka yang berhak memasukinya, dia sedang
menghadapkan wajahnya ke neraka seraya berkata, 'Ya Rabb, palingkanlah wajahku
dari neraka! Sungguh anginnya neraka telah meracuni aku dan baranya telah
memanggang aku.' Lalu Allah berfirman: 'Apakah seandainya kamu diberi kesempatan
kali yang lain kamu tidak akan meminta yang lain lagi? ' Orang itu menjawab:
'Tidak, demi kemuliaan-Mu, ya Allah! ' Maka Allah memberikan kepadanya janji dan
ikatan perjanjian sesuai apa yang dikehendati orang tersebut. Kemudian Allah
memalingkan wajah orang tersebut dari neraka. Maka ketika wajahnya dihadapkan
kepada surga, dia meliahat taman-taman dan keindahan surga lalu terdiam dengan
tertegun sesuai apa yang Allah kehendaki. Kemudian orang itu berkata, 'Ya Rabb,
dekatkan aku ke pintu surga! ' Allah Azza Wa Jalla berfirman: 'Bukankah kamu
telah berjanji dan mengikat perjanjian untuk tidak meminta sesuatu setelah
permintaan kamu sebelumnya? Orang itu menjawab, 'Ya Rabb, aku tidak mau
menjadi ciptaanM-u yang paling celaka.' Allah kembali bertanya: 'Apakah kamu
bila telah diberikan permintaanmu sekarang ini, nantinya kamu tidak akan meminta
yang lain lagi? Orang itu menjawab, 'Tidak,
demi kemuliaan-Mu. Aku tidak akan meminta yang lain setelah ini.' Maka Rabbnya
memberikan kepadanya janji dan ikatan sesuai apa yang dikehendati orang
tersebut. Lalu orang tersebut didekatkan ke pintu surga. Maka manakala orang itu
sudah sampai di pintu surga, dia melihat keindahan surga dan taman-taman yang
hijau serta kegembiraan yang terdapat didalamnya, orang itu terdiam dengan
tertegun sesuai apa yang Allah kehendaki. Kemudian orang itu berkata, 'Ya Rabb,
masukkanlah aku ke surga! ' Allah berfirman: 'Celakalah kamu dari sikap kamu
yang tidak menepati janji. Bukankah kamu telah berjanji dan mengikat perjanjian
untuk tidak meminta sesuatu setelah kamu diberikan apa yang kamu pinta?
Orang itu berkata, 'Ya Rabb, janganlah Engkau menjadikan aku ciptaan-Mu yang
paling celaka.' Maka Allah Azza Wa Jalla tertawa mendengarnya. Lalu Allah
mengizinkan orang itu memasuki surga. Setelahitu Allah Azza Wa Jalla berfirman:
'Bayangkanlah! ' Lalu orang itu membayangkan hingga setelah selesai apa yang ia
bayangkan, Allah berfirman kepadanya: 'Dari sini.' Dan demikianlah Rabbnya
mengingatkan orang tersebut hingga manakala orang tersebut selesai membayangkan,
Allah berfirman lagi: Ini semua untuk kamu dan
yang serupa dengannya. Abu Sa'id Al Khudri berkata kepada Abu
Hurairah, Sesungguhnya Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: Allah berfirman: 'Ini semua untukmu dan
sepuluh macam yang serupa dengannya.' Abu Hurairah berkata, Aku tidak mengingat dari Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam kecuali sabdanya: Ini semua untuk kamu dan yang serupa
dengannya. Abu Sa'id Al Khudri berkata,
Sungguh aku mendengar Beliau menyebutkan: 'Ini semua untukmu dan sepuluh
macam yang serupa dengannya'. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنِي بَكْرُ بْنُ مُضَرَ عَنْ جَعْفَرٍ عَنْ
ابْنِ هُرْمُزَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَالِكٍ ابْنِ بُحَيْنَةَ أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا صَلَّى فَرَجَ بَيْنَ
يَدَيْهِ حَتَّى يَبْدُوَ بَيَاضُ إِبْطَيْهِ وَقَالَ اللَّيْثُ حَدَّثَنِي
جَعْفَرُ بْنُ رَبِيعَةَ نَحْوَهُ |
|
10.198/765. Telah mengabarkan kepada kami Yahya
bin Bukair berkata, telah menceritakan kepadaku Bakar bin Mudlar dari
Ja'far dari Ibnu Hurmuz dari 'Abdullah bin Malik bin
Buhainah, bahwa jika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan shalat,
beliau membentangkan kedua lengannya hingga tampak putih ketiaknya. Al Laits berkata; Ja'far bin Rabi'ah
menceritakan kepadaku seperti itu. |
|
|
حَدَّثَنَا
الصَّلْتُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَنَا مَهْدِيُّ بْنُ مَيْمُونٍ عَنْ وَاصِلٍ
عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ حُذَيْفَةَ رَأَى رَجُلًا لَا يُتِمُّ رُكُوعَهُ وَلَا
سُجُودَهُ فَلَمَّا قَضَى صَلَاتَهُ قَالَ لَهُ حُذَيْفَةُ مَا صَلَّيْتَ قَالَ
وَأَحْسِبُهُ قَالَ وَلَوْ مُتَّ مُتَّ عَلَى غَيْرِ سُنَّةِ مُحَمَّدٍ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
10.199/766. Telah menceritakan kepada kami Ash
Shalt bin Muhammad berkata, telah menceritakan kepada kami Mahdi bin
Maimun dari Washil dari Abu Wa'il dari Hudzaifah, bahwa
dia melihat seorang laki-laki shalat namun tidak menyempurnakan rukuk dan
sujudnya. Setelah laki-laki tersebut selesai dari shalatnya, Hudzaifah berkata
kepadanya, Kamu belumlah shalat. Abu
Wail berkata, Menurutku ia mengatakan,
Seandainya engkau mati, maka engkau mati bukan di atas sunnah Muhammad
shallallahu 'alaihi wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
قَبِيصَةُ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ طَاوُسٍ
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أُمِرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ
يَسْجُدَ عَلَى سَبْعَةِ أَعْضَاءٍ وَلَا يَكُفَّ شَعَرًا وَلَا ثَوْبًا
الْجَبْهَةِ وَالْيَدَيْنِ وَالرُّكْبَتَيْنِ وَالرِّجْلَيْنِ |
|
10.200/767. Telah menceritakan kepada kami
Qabishah berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan dari
'Amru bin Dinar dari Thawus dari Ibnu 'Abbas: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam diperintahkan
untuk melaksanakan sujud dengan tujuh anggota sujud; muka, kedua telapak tangan,
kedua lutut dan kedua kaki tidak boleh terhalang oleh rambut atau
pakaian. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرٍو عَنْ طَاوُسٍ
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أُمِرْنَا أَنْ نَسْجُدَ عَلَى سَبْعَةِ أَعْظُمٍ وَلَا
نَكُفَّ ثَوْبًا وَلَا شَعَرًا |
|
10.201/768. Telah menceritakan kepada kami
Muslim bin Ibrahim berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah
dari 'Amru dari Thawus dari Ibnu 'Abbas radliallahu
'anhuma, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Kami diperintahkan untuk melaksanakan sujud dengan
tujuh tulang (anggota sujud), dan dilarang menahan rambut atau pakaian (sehingga
menghalangi anggota sujud)." |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
يَزِيدَ الْخَطْمِيِّ حَدَّثَنَا الْبَرَاءُ بْنُ عَازِبٍ وَهُوَ غَيْرُ كَذُوبٍ
قَالَ كُنَّا نُصَلِّي خَلْفَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَإِذَا قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ لَمْ يَحْنِ أَحَدٌ مِنَّا ظَهْرَهُ
حَتَّى يَضَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَبْهَتَهُ عَلَى
الْأَرْضِ |
|
10.202/769. Telah menceritakan kepada kami
Adam telah menceritakan kepada kami Isra'il dari Abu Ishaq
dari 'Abdullah bin Yazid Al Khaththami telah menceritakan kepada kami
Al Bara' bin 'Azib -dan dia bukanlah pendusta- bahwa dia berkata, Kami pernah shalat di belakang Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, ketika beliau mengucapkan: 'SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH (Semoga
Allah mendengar pujian orang yang memuji-Nya) ', tidak seorang pun dari kami
yang membungkukkan punggungnya hingga Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
meletakkan keningnya di atas tanah. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُعَلَّى بْنُ أَسَدٍ قَالَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ طَاوُسٍ
عَنْ أَبِيهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُمِرْتُ أَنْ أَسْجُدَ عَلَى سَبْعَةِ أَعْظُمٍ
عَلَى الْجَبْهَةِ وَأَشَارَ بِيَدِهِ عَلَى أَنْفِهِ وَالْيَدَيْنِ
وَالرُّكْبَتَيْنِ وَأَطْرَافِ الْقَدَمَيْنِ وَلَا نَكْفِتَ الثِّيَابَ
وَالشَّعَرَ |
|
10.203/770. Telah menceritakan kepada kami
Mu'alla bin Asad berkata, telah menceritakan kepada kami Wuhaib
dari 'Abdullah bin Thawus dari Bapaknya dari Ibnu 'Abbas
radliallahu 'anhu, ia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Aku diperintahkan untuk melaksanakan sujud
dengan tujuh tulang (anggota sujud); kening -beliau lantas memberi isyarat
dengan tangannya menunjuk hidung- kedua telapak tangan, kedua lutut dan ujung
jari dari kedua kaki dan tidak boleh menahan rambut atau pakaian (sehingga
menghalangi anggota sujud)." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى قَالَ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ قَالَ
انْطَلَقْتُ إِلَى أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ فَقُلْتُ أَلَا تَخْرُجُ بِنَا إِلَى
النَّخْلِ نَتَحَدَّثُ فَخَرَجَ فَقَالَ قُلْتُ حَدِّثْنِي مَا سَمِعْتَ مِنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ قَالَ
اعْتَكَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَشْرَ الْأُوَلِ
مِنْ رَمَضَانَ وَاعْتَكَفْنَا مَعَهُ فَأَتَاهُ جِبْرِيلُ فَقَالَ إِنَّ الَّذِي
تَطْلُبُ أَمَامَكَ فَاعْتَكَفَ الْعَشْرَ الْأَوْسَطَ فَاعْتَكَفْنَا مَعَهُ
فَأَتَاهُ جِبْرِيلُ فَقَالَ إِنَّ الَّذِي تَطْلُبُ أَمَامَكَ فَقَامَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَطِيبًا صَبِيحَةَ عِشْرِينَ مِنْ رَمَضَانَ
فَقَالَ مَنْ كَانَ اعْتَكَفَ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَلْيَرْجِعْ فَإِنِّي أُرِيتُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ وَإِنِّي نُسِّيتُهَا وَإِنَّهَا
فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ فِي وِتْرٍ وَإِنِّي رَأَيْتُ كَأَنِّي أَسْجُدُ فِي
طِينٍ وَمَاءٍ وَكَانَ سَقْفُ الْمَسْجِدِ جَرِيدَ النَّخْلِ وَمَا نَرَى فِي
السَّمَاءِ شَيْئًا فَجَاءَتْ قَزْعَةٌ فَأُمْطِرْنَا فَصَلَّى بِنَا النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى رَأَيْتُ أَثَرَ الطِّينِ وَالْمَاءِ
عَلَى جَبْهَةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَرْنَبَتِهِ
تَصْدِيقَ رُؤْيَاهُ |
|
10.204/771. Telah menceritakan kepada kami
Musa berkata, telah menceritakan kepada kami Hammam dari
Yahya dari Abu Salamah berkata, Aku pergi menemui Abu Sa'id Al
Khudri, lalu aku bertanya kepadanya, Maukah anda pergi bersama kami ke bawah pohon kurma
lalu kita berbincang-bincang di sana? Ia pun pergi dan bercakap-cakap
bersama kami. Aku kemudian berkata, Ceritakanlah kepadaku apa yang pernah anda dengar
dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tentang Lailatul Qadar. Dia lalu
menjelaskan, Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam melaksanakan i'tikaf pada sepuluh malam yang awal dari Ramadan, dan
kami juga ikut beri'tikaf bersama beliau. Lalu datanglah Malaikat Jibril
berkata, Sesungguhnya apa yang kamu cari ada di depan kamu (pada malam
berikutnya). Maka Beliau beri'tikaf pada
sepuluh malam pertengahannnya dan kami pun ikut beri'tikaf bersama Beliau.
Kemudian Malaikat Jibril datang lagi dan berkata, Sesungguhnya apa yang
kamu cari ada di depan kamu (pada malam berikutnya). Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berdiri
memberi khuthbah kepada kami pada pagi hari di hari ke dua puluh dari bulan
Ramadan, sabdanya: Barangsiapa sudah beri'tikaf bersama Nabi shallallahu
'alaihi wasallam maka pulanglah, karena aku diperlihatkan (dalam mimpi) Lailatul
Qadar namun aku dilupakan waktunya yang pasti. Namun dia ada pada sepuluh
malam-malam akhir dan pada malam yang ganjil. Sungguh aku melihat dalam mimpi,
bahwa aku sujud di atas tanah dan air (yang becek). Pada masa itu atap masjid masih terbuat dari daun
dan pelepah pohon kurma, dan kami tidak melihat sesuatu di atas langit hingga
kemudian datang awan dan turunlah air hujan. Maka Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam shalat bersama kami hingga aku melihat sisa-sisa tanah dan air pada
wajah dan ujung hidung Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sebagai bukti
kebenaran mimpi beliau. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ قَالَ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ
سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ كَانَ النَّاسُ يُصَلُّونَ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُمْ عَاقِدُوا أُزْرِهِمْ مِنْ الصِّغَرِ عَلَى
رِقَابِهِمْ فَقِيلَ لِلنِّسَاءِ لَا تَرْفَعْنَ رُءُوسَكُنَّ حَتَّى يَسْتَوِيَ
الرِّجَالُ جُلُوسًا |
|
10.205/772. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Katsir berkata, telah mengabarkan kepada kami Sufyan
dari Abu Hazim dari Sahal bin Sa'd berkata, "Orang-orang shalat
bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan mengikatkan kain mereka di
leher-leher karena kainnya kecil. Lalu dikatakan kepada Kaum Wanita: "Janganlah kalian mengangkat kepala kalian hingga
para laki-laki telah duduk." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو النُّعْمَانِ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ وَهْوَ ابْنُ زَيْدٍ عَنْ عَمْرِو
بْنِ دِينَارٍ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ أُمِرَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَسْجُدَ عَلَى سَبْعَةِ أَعْظُمٍ وَلَا يَكُفَّ
ثَوْبَهُ وَلَا شَعَرَهُ |
|
10.206/773. Telah menceritakan kepada kami Abu
An Nu'man berkata, telah menceritakan kepada kami Hammad -yaitu Ibnu
Zaid- dari 'Amru bin Dinar dari Thawus dari Ibnu 'Abbas
berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
diperintahkan untuk melaksanakan sujud dengan tujuh anggota sujud, tidak boleh
mengumpulkan rambutnya atau pakaiannya (sehingga menghalangi anggota
sujud). |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ عَمْرٍو عَنْ
طَاوُسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أُمِرْتُ أَنْ أَسْجُدَ عَلَى سَبْعَةٍ لَا
أَكُفُّ شَعَرًا وَلَا ثَوْبًا |
|
10.207/774. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il berkata, telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari
'Amru dari Thawus dari Ibnu 'Abbas dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Aku
diperintahkan untuk melaksanakan sujud dengan tujuh anggota sujud, dan dilarang
mengumpulkan rambut atau pakaian (sehingga menghalangi anggota
sujud)." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ سُفْيَانَ قَالَ حَدَّثَنِي مَنْصُورُ
بْنُ الْمُعْتَمِرِ عَنْ مُسْلِمٍ هُوَ ابْنُ صُبَيْحٍ أَبِي الضُّحَى عَنْ
مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّهَا قَالَتْ كَانَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُكْثِرُ أَنْ يَقُولَ فِي رُكُوعِهِ
وَسُجُودِهِ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي
يَتَأَوَّلُ الْقُرْآنَ |
|
10.208/775. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya dari
Sufyan berkata, telah menceritakan kepadaku Manshur bin Al
Mu'tamir dari Muslim -yaitu Ibnu Shubaih Abu Adl Dluha- dari
Masruq dari 'Aisyah berkata, "Saat rukuk dan sujud Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam memperbanyak membaca do'a: 'SUBHAANAKALLAHUMMA RABBANAA WA BIHAMDIKA
ALLAHUMMAGHFIRLII (Maha suci Engkau wahai Tuhan kami, segala puji bangi-Mu, ya
Allah ampunilah aku) ', sebagai pengamalan perintah Al Qur'an." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو النُّعْمَانِ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ
أَبِي قِلَابَةَ أَنَّ مَالِكَ بْنَ الْحُوَيْرِثِ قَالَ لِأَصْحَابِهِ أَلَا
أُنَبِّئُكُمْ صَلَاةَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
وَذَاكَ فِي غَيْرِ حِينِ صَلَاةٍ فَقَامَ ثُمَّ رَكَعَ فَكَبَّرَ ثُمَّ رَفَعَ
رَأْسَهُ فَقَامَ هُنَيَّةً ثُمَّ سَجَدَ ثُمَّ رَفَعَ رَأْسَهُ هُنَيَّةً فَصَلَّى
صَلَاةَ عَمْرِو بْنِ سَلِمَةَ شَيْخِنَا هَذَا قَالَ أَيُّوبُ كَانَ يَفْعَلُ
شَيْئًا لَمْ أَرَهُمْ يَفْعَلُونَهُ كَانَ يَقْعُدُ فِي الثَّالِثَةِ
وَالرَّابِعَةِ قَالَ فَأَتَيْنَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَأَقَمْنَا عِنْدَهُ فَقَالَ لَوْ رَجَعْتُمْ إِلَى أَهْلِيكُمْ صَلُّوا صَلَاةَ
كَذَا فِي حِينِ كَذَا صَلُّوا صَلَاةَ كَذَا فِي حِينِ كَذَا فَإِذَا حَضَرَتْ
الصَّلَاةُ فَلْيُؤَذِّنْ أَحَدُكُمْ وَلْيَؤُمَّكُمْ أَكْبَرُكُمْ |
|
10.209/776. Telah menceritakan kepada kami Abu
An Nu'man berkata, telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid
dari Ayyub dari Abu Qilabah dari Malik bin Al Huwairits ia
berkata kepada para sahabatnya, Maukah kalian
aku sampaikan cara shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam?
padahal saat itu bukan pada waktu shalat. Malik kemudian berdiri lalu rukuk dan
bertakbir, kemudian mengangkat kepalanya lalu berdiri dan berdiam sejenak.
Kemudian dia sujud, lalu mengangkat kepalanya, lalu (duduk) sejenak. Dia shalat
seperti shalatnya 'Amru bin Salamah, guru kita ini. Ayyub berkata, Dia mengerjakan sesuatu yang
tidak pernah aku lihat orang-orang melakukannya, dia duduk pada setiap akan
berdiri ke rakaat ketiga dan keempat. Maka kami menemui Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam dan berdiam di sisi beliau. Beliau kemudian bersabda: Jika kalian kembali kepada keluarga kalian, maka
shalatlah dengan cara ini pada waktu begini, dan shalat ini pada waktu begini.
Jika telah datang waktu shalat maka hendaklah seseorang dari kalian adzan, dan
hendaklah yang mengimami shalat adalah yang paling tua di antara
kalian. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحِيمِ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ مُحَمَّدُ بْنُ
عَبْدِ اللَّهِ الزُّبَيْرِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا مِسْعَرٌ عَنْ الْحَكَمِ عَنْ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ الْبَرَاءِ قَالَ كَانَ سُجُودُ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرُكُوعُهُ وَقُعُودُهُ بَيْنَ
السَّجْدَتَيْنِ قَرِيبًا مِنْ السَّوَاءِ |
|
10.210/777. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin 'Abdurrahim berkata, telah menceritakan kepada kami Abu
Ahmad Muhammad bin 'Abdullah Az Zubairi berkata, telah menceritakan kepada
kami Mis'ar dari Al Hakam dari 'Abdurrahman bin Abu Laila
dari Al Bara' berkata, Sujudnya Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, rukuk, dan duduknya antara dua sujud semuanya
hampir sama (panjangnya). |
|
|
حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ
أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ إِنِّي لَا آلُو أَنْ أُصَلِّيَ
بِكُمْ كَمَا رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي
بِنَا قَالَ ثَابِتٌ كَانَ أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ يَصْنَعُ شَيْئًا لَمْ أَرَكُمْ
تَصْنَعُونَهُ كَانَ إِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ الرُّكُوعِ قَامَ حَتَّى يَقُولَ
الْقَائِلُ قَدْ نَسِيَ وَبَيْنَ السَّجْدَتَيْنِ حَتَّى يَقُولَ الْقَائِلُ قَدْ
نَسِيَ |
|
10.211/778. Telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin Harb berkata, telah menceritakan kepada kami Hammad bin
Zaid dari Tsabit dari Anas bin Malik berkata, "Aku tidak akan
segan-segan untuk mencontohkan kepada kalian cara shalat sebagaimana aku melihat
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melakanakan shalat bersama kami." Tsabit
berkata, "Anas bin Malik mengerjakan sesuatu yang belum pernah aku melihat
kalian mengerjakannya. Dia mengangkat kepala
dari rukuk lalu berdiri (lama sekali) hingga ada seseorang berkata, 'Dia lupa',
dan jika duduk di antara dua sujud dia berdiam lama hingga ada seseorang
berkata, 'Dia lupa'." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ
حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اعْتَدِلُوا فِي السُّجُودِ
وَلَا يَبْسُطْ أَحَدُكُمْ ذِرَاعَيْهِ انْبِسَاطَ الْكَلْبِ |
|
10.212/779. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Basysyar berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad
bin Ja'far berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah berkata,
Aku mendengar Qatadah dari Anas bin Malik dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Seimbanglah kalian salam sujud, dan janganlah salah
seorang dari kalian membentangkan kedua sikunya sebagaimana anjing membentangkan
tangannya." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الصَّبَّاحِ قَالَ أَخْبَرَنَا هُشَيْمٌ قَالَ أَخْبَرَنَا خَالِدٌ
الْحَذَّاءُ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكُ بْنُ الْحُوَيْرِثِ
اللَّيْثِيُّ أَنَّهُ رَأَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي
فَإِذَا كَانَ فِي وِتْرٍ مِنْ صَلَاتِهِ لَمْ يَنْهَضْ حَتَّى يَسْتَوِيَ
قَاعِدًا |
|
10.213/780. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Ash Shabah berkata, telah mengabarkan kepada kami
Husyaim berkata, telah mengabarkan kepada kami Khalid Al Hadzdza'
dari Abu Qilabah berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik bin Al
Huwairits AL Laitsi, bahwa dia melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
melaksanakan shalat, jika sampai pada rakaat yang ganjil, maka beliau tidak
bangkit berdiri hingga duduk sejenak. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُعَلَّى بْنُ أَسَدٍ قَالَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي
قِلَابَةَ قَالَ جَاءَنَا مَالِكُ بْنُ الْحُوَيْرِثِ فَصَلَّى بِنَا فِي
مَسْجِدِنَا هَذَا فَقَالَ إِنِّي لَأُصَلِّي بِكُمْ وَمَا أُرِيدُ الصَّلَاةَ
وَلَكِنْ أُرِيدُ أَنْ أُرِيَكُمْ كَيْفَ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي قَالَ أَيُّوبُ فَقُلْتُ لِأَبِي قِلَابَةَ وَكَيْفَ
كَانَتْ صَلَاتُهُ قَالَ مِثْلَ صَلَاةِ شَيْخِنَا هَذَا يَعْنِي عَمْرَو بْنَ
سَلِمَةَ قَالَ أَيُّوبُ وَكَانَ ذَلِكَ الشَّيْخُ يُتِمُّ التَّكْبِيرَ وَإِذَا
رَفَعَ رَأْسَهُ عَنْ السَّجْدَةِ الثَّانِيَةِ جَلَسَ وَاعْتَمَدَ عَلَى الْأَرْضِ
ثُمَّ قَامَ |
|
10.214/781. Telah menceritakan kepada kami
Mu'allaa bin Asad berkata, telah menceritakan kepada kami Wuhaib
dari Ayyub dari Abu Qilabah berkata, Malik bin Al Huwairits datang kepada kami
lalu shalat bersama di masjid milik ini, kemudian berkata, Aku bukan
ingin melaksanakan shalat, tapi aku akan menerangkan kepada kalian bagaimana
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan shalat. Ayyub berkata, Lalu aku bertanya kepada Abu
Qilabah, Bagaimana cara shalat dia? Abu
Qilabah menjawab, Seperti shalatnya guru
(syaikh) kita ini, yaitu 'Amru bin Salamah. Ayyub berkata, Guru kita itu selalu menyempurnakan takbir. Dan jika
mengangkat kepalanya dari sujud yang kedua dia duduk di atas tanah, kemudian
baru berdiri. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ صَالِحٍ قَالَ حَدَّثَنَا فُلَيْحُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ سَعِيدِ
بْنِ الْحَارِثِ قَالَ صَلَّى لَنَا أَبُو سَعِيدٍ فَجَهَرَ بِالتَّكْبِيرِ حِينَ
رَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ السُّجُودِ وَحِينَ سَجَدَ وَحِينَ رَفَعَ وَحِينَ قَامَ مِنْ
الرَّكْعَتَيْنِ وَقَالَ هَكَذَا رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ |
|
10.215/782. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Shalih berkata, telah menceritakan kepada kami Fulaih bin
Sulaiman dari Sa'id bin Al Harits berkata, Abu Sa'id memimpin kami shalat, dia lalu
mengeraskan bacaan takbirnya ketika mengangkat kepala dari sujud, ketika mau
sujud, ketika mengangkat (kepala dari sujud) dan ketika bangkit berdiri dari
rakaat kedua, setelah itu ia berkata, Begitulah aku melihat Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ قَالَ حَدَّثَنَا
غَيْلَانُ بْنُ جَرِيرٍ عَنْ مُطَرِّفٍ قَالَ صَلَّيْتُ أَنَا وَعِمْرَانُ صَلَاةً
خَلْفَ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَكَانَ إِذَا سَجَدَ
كَبَّرَ وَإِذَا رَفَعَ كَبَّرَ وَإِذَا نَهَضَ مِنْ الرَّكْعَتَيْنِ كَبَّرَ
فَلَمَّا سَلَّمَ أَخَذَ عِمْرَانُ بِيَدِي فَقَالَ لَقَدْ صَلَّى بِنَا هَذَا
صَلَاةَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ قَالَ لَقَدْ ذَكَّرَنِي
هَذَا صَلَاةَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
10.216/783. Telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin Harb berkata, telah menceritakan kepada kami Hammad bin
Zaid berkata, telah menceritakan kepada kami Ghailan bin Jarir dari
Mutharrif berkata, Aku dan 'Imran
pernah shalat di belakang 'Ali bin Abu Thalib? radliallahu 'anhu, jika sujud ia
bertakbir, jika rukuk ia bertakbir, jika mengangkat (kepala dari sujud) ia
bertakbir, jika bangkit berdiri dari rakaat ia juga bertabir. Selesai salam,
'Imran memegang tanganku lalu berkata, Sungguh dia telah shalat
bersama kita dengan tata cara shalatnya Muhammad shallallahu 'alaihi
wasallam. Atau dia berkata, Sungguh
dengan shalatnya ini dia telah mengingatkan aku tentang shalatnya Muhammad
shallallahu 'alaihi wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ
الْقَاسِمِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّهُ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ
كَانَ يَرَى عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَتَرَبَّعُ فِي
الصَّلَاةِ إِذَا جَلَسَ فَفَعَلْتُهُ وَأَنَا يَوْمَئِذٍ حَدِيثُ السِّنِّ
فَنَهَانِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ وَقَالَ إِنَّمَا سُنَّةُ الصَّلَاةِ أَنْ
تَنْصِبَ رِجْلَكَ الْيُمْنَى وَتَثْنِيَ الْيُسْرَى فَقُلْتُ إِنَّكَ تَفْعَلُ
ذَلِكَ فَقَالَ إِنَّ رِجْلَيَّ لَا تَحْمِلَانِي |
|
10.217/784. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Maslamah dari Malik dari 'Abdurrahman bin Al
Qasim dari 'Abdullah bin 'Abdullah ia mengabarkan kepadanya, bahwa
dia pernah melihhat 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhuma mengerjakan
shalat dengan cara bersimpuh dengan kedua kakinya ketika duduk. Maka aku juga
melakukan hal serupa. Saat itu aku masih berusia muda. Namun 'Abdullah bin 'Umar
melarangku berbuat seperti itu. Ia mengatakan, Sesungguhnya yang sesuai sunnah adalah kamu
menegakkan telapak kakimu yang kanan sedangkan yang kiri kamu masukkan
dibawahnya (melipat). Aku pun berkata, Tapi aku melihat anda melakukan hal itu! Dia
menjawab, Kakiku tidak mampu. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ خَالِدٍ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ
مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ حَلْحَلَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ عَطَاءٍ
وَحَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ وَيَزِيدَ بْنِ مُحَمَّدٍ
عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ حَلْحَلَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ
عَطَاءٍ أَنَّهُ كَانَ جَالِسًا مَعَ نَفَرٍ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرْنَا صَلَاةَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَبُو حُمَيْدٍ السَّاعِدِيُّ أَنَا كُنْتُ
أَحْفَظَكُمْ لِصَلَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
رَأَيْتُهُ إِذَا كَبَّرَ جَعَلَ يَدَيْهِ حِذَاءَ مَنْكِبَيْهِ وَإِذَا رَكَعَ
أَمْكَنَ يَدَيْهِ مِنْ رُكْبَتَيْهِ ثُمَّ هَصَرَ ظَهْرَهُ فَإِذَا رَفَعَ
رَأْسَهُ اسْتَوَى حَتَّى يَعُودَ كُلُّ فَقَارٍ مَكَانَهُ فَإِذَا سَجَدَ وَضَعَ
يَدَيْهِ غَيْرَ مُفْتَرِشٍ وَلَا قَابِضِهِمَا وَاسْتَقْبَلَ بِأَطْرَافِ
أَصَابِعِ رِجْلَيْهِ الْقِبْلَةَ فَإِذَا جَلَسَ فِي الرَّكْعَتَيْنِ جَلَسَ عَلَى
رِجْلِهِ الْيُسْرَى وَنَصَبَ الْيُمْنَى وَإِذَا جَلَسَ فِي الرَّكْعَةِ
الْآخِرَةِ قَدَّمَ رِجْلَهُ الْيُسْرَى وَنَصَبَ الْأُخْرَى وَقَعَدَ عَلَى
مَقْعَدَتِهِ وَسَمِعَ اللَّيْثُ يَزِيدَ بْنَ أَبِي حَبِيبٍ وَيَزِيدُ مِنْ
مُحَمَّدِ بْنِ حَلْحَلَةَ وَابْنُ حَلْحَلَةَ مِنْ ابْنِ عَطَاءٍ قَالَ أَبُو
صَالِحٍ عَنْ اللَّيْثِ كُلُّ فَقَارٍ وَقَالَ ابْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ يَحْيَى
بْنِ أَيُّوبَ قَالَ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ أَبِي حَبِيبٍ أَنَّ مُحَمَّدَ بْنَ
عَمْرٍو حَدَّثَهُ كُلُّ فَقَارٍ |
|
10.218/785. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Bukair berkata, telah menceritakan kepada kami Al Laits dari
Khalid dari Sa'id dari Muhammad bin 'Amru bin Halhalah dari
Muhammad bin 'Amru bin 'Atha', dan telah menceritakan kepada kami Al
Laits dari Yazid bin Abu Habib dan Yazid bin Muhammad dari
Muhammad bin 'Amru bin Halhalah dari Muhammad bin 'Amru bin
'Atha', bahwasanya dia duduk bersama beberapa orang sahabat Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, mereka bercerita tentang shalatnya Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam. Maka berkatalah Abu Hamid As Sa'idi, Aku adalah orang yang paling hafal dengan shalatnya
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, jika shalat aku melihat beliau takbir
dengan mengangkat kedua tangannya sejajar dengan pundaknya, jika rukuk maka
beliau menempatkan kedua tangannya pada lutut dan meluruskan punggungnya. Jika
mengangkat kepalanya, beliau berdiri lurus hingga seluruh tulung punggungnya
kembali pada tempatnya semula. Dan jika sujud maka beliau meletakkan tangannya
dengan tidak menempelkan lengannya ke tanah atau badannya, dan dalam posisi
sujud itu beliau menghadapkan jari-jari kakinya ke arah kiblat. Apabila duduk
pada rakaat kedua, beliau duduk di atas kakinya yang kiri dan menegakkan kakinya
yang kanan. Dan jika duduk pada rakaat terakhir, maka beliau memasukkan kaki
kirinya (di bawah kaki kananya) dan menegakkan kaki kanannya dan beliau duduk
pada tempat duduknya. Dan Al Laits telah mendengar dari Yazid
bin Abu Habib, dan Yazid dari Muhammad bin Halhalah, dan Ibnu
Halhalah dari Ibnu 'Atha'. Abu Shalih menyebutkan dari Al
Laits, Seluruh tulung punggung.
Ibnu Al Mubarak berkata dari Yahya bin Ayyub ia berkata, telah
menceritakan kepadaku Yazid bin Abu Habib bahwa Muhammad bin 'Amru
menceritakan kepadanya, Seluruh tulung
punggung. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي
عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ هُرْمُزَ مَوْلَى بَنِي عَبْدِ الْمُطَّلِبِ وَقَالَ
مَرَّةً مَوْلَى رَبِيعَةَ بْنِ الْحَارِثِ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ ابْنَ بُحَيْنَةَ
وَهُوَ مِنْ أَزْدِ شَنُوءَةَ وَهُوَ حَلِيفٌ لِبَنِي عَبْدِ مَنَافٍ وَكَانَ مِنْ
أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى بِهِمْ الظَّهْرَ فَقَامَ فِي الرَّكْعَتَيْنِ
الْأُولَيَيْنِ لَمْ يَجْلِسْ فَقَامَ النَّاسُ مَعَهُ حَتَّى إِذَا قَضَى
الصَّلَاةَ وَانْتَظَرَ النَّاسُ تَسْلِيمَهُ كَبَّرَ وَهُوَ جَالِسٌ فَسَجَدَ
سَجْدَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يُسَلِّمَ ثُمَّ سَلَّمَ |
|
10.219/786. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az
Zuhri berkata, telah menceritakan kepadaku 'Abdurrahman bin Hurmuz
mantan budak Bani 'Abdul Muthalib -sekali waktu ia menyebutkan- mantan budak
Rabi'ah bin Al Harits, bahwa 'Abdullah Ibnu Buhainah dia berasal dari
suku Azdi Sya'unah, sekutunya Bani 'Abdu Manaf, dan dia adalah seorang sahabat
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
pernah shalat Zhuhur bersama mereka, lalu beliau berdiri pada dua rakaat yang
pertama dan tidak duduk (untuk tasyahud), dan orang-orang ikut berdiri. Sehingga
ketika shalat akan selesai, dan orang-orang menanti salamnya, beliau bertakbir
dalam posisi duduk, lalu sujud dua kali sebelum salam, setelahitu baru beliau
salam. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا بَكْرٌ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ رَبِيعَةَ
عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَالِكٍ ابْنِ بُحَيْنَةَ قَالَ صَلَّى
بِنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الظُّهْرَ فَقَامَ
وَعَلَيْهِ جُلُوسٌ فَلَمَّا كَانَ فِي آخِرِ صَلَاتِهِ سَجَدَ سَجْدَتَيْنِ وَهُوَ
جَالِسٌ |
|
10.220/787. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id berkata, telah menceritakan kepada kami Bakar
dari Ja'far bin Rabi'ah dari Al A'raj dari Abdullah bin Malik
Ibnu Buhainah berkata, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam pernah shalat Zhuhur bersama kami, lalu beliau
berdiri yang semestinya beliau duduk. Kemudian di akhir shalatnya, beliau sujud
dua kali dalam posisi duduk. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ شَقِيقِ بْنِ سَلَمَةَ قَالَ
قَالَ عَبْدُ اللَّهِ كُنَّا إِذَا صَلَّيْنَا خَلْفَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْنَا السَّلَامُ عَلَى جِبْرِيلَ وَمِيكَائِيلَ السَّلَامُ
عَلَى فُلَانٍ وَفُلَانٍ فَالْتَفَتَ إِلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ هُوَ السَّلَامُ فَإِذَا صَلَّى
أَحَدُكُمْ فَلْيَقُلْ التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ
السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ
السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ فَإِنَّكُمْ إِذَا
قُلْتُمُوهَا أَصَابَتْ كُلَّ عَبْدٍ لِلَّهِ صَالِحٍ فِي السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ
وَرَسُولُهُ |
|
10.221/788. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim berkata, telah menceritakan kepada kami Al A'masy dari
Syaqiq bin Salamah berkata, berkata, " Abdullah berkata, "Jika
kami shalat di belakang Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, kami membaca:
'ASSALAAMU 'ALAA JIBRIL WA MIKAA'IL. ASSALAAMU 'ALAA FULAN WA FULAN (Semoga
kesejahteraan terlimpahkan kepada malaikat Jibril dan Mika'il, dan semoga
kesejahteraan terlimpahkan kepada si anu dan si anu) '. Lalu Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam menoleh ke arah kami seraya bersabda: "Sesungguhnya Allah, Dialah As-Salaam. Maka jika
seseorang dari kalian shalat, hendaklah ia membaca: 'ATTAHIYYAATU LILLAHI
WASHSHALAWAATU WATHTHAYYIBAAT. ASSALAAMU 'ALAIKA AYYUHANNABIYYU WA RAHMATULLAHI
WA BARAKAATUH. ASSALAAMU 'ALAINAA WA 'ALAA 'IBAADILLAHISH SHAALIHIIN (Segala
penghormatan hanya milik Allah, juga segala pengagungan dan kebaikan. Semoga
kesejahteraan terlimpahkan kepada engkau wahai Nabi dan juga rahmat dan
berkah-Nya. Dan juga semoga kesejahteraan terlimpahkan kepada kami dan kepada
hamba-hamba Allah yang shalih) '. Sesungguhnya jika kalian mengucapkan seperti
ini, maka kalian telah mengucapkan salam kepada seluruh hamba Allah yang shalih
di langit maupun di bumi. (Dan lanjutkanlah dengan bacaan): 'ASYHADU ALLAA
ILAAHA ILLALLAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN 'ABDUHU WA RASUULUH (Aku bersaksi
tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan aku bersaksi bahwa
Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya')." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنَا
عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبَرَتْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ كَانَ يَدْعُو فِي الصَّلَاةِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ
عَذَابِ الْقَبْرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ وَأَعُوذُ
بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَفِتْنَةِ الْمَمَاتِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ
بِكَ مِنْ الْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ فَقَالَ لَهُ قَائِلٌ مَا أَكْثَرَ مَا
تَسْتَعِيذُ مِنْ الْمَغْرَمِ فَقَالَ إِنَّ الرَّجُلَ إِذَا غَرِمَ حَدَّثَ
فَكَذَبَ وَوَعَدَ فَأَخْلَفَ وَعَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ
الزُّبَيْرِ أَنَّ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ سَمِعْتُ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَعِيذُ فِي صَلَاتِهِ مِنْ
فِتْنَةِ الدَّجَّالِ |
|
10.222/789. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az
Zuhri berkata, telah mengabarkan kepada kami 'Urwah bin Az Zubair
dari 'Aisyah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dia telah
mengabarkan kepadanya, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di dalam
shalat membaca do'a: 'ALLAHUMMA INNII A'UUDZU BIKA MIN 'ADZAABIL QABRI, WA
A'UUDZU BIKA MIN FITNATIL MASIIHID DAJJAAL, WA A'UUDZU BIKA MIN FITNATIL MAHYAA
WA FITNATIL MAMAAT. ALLAHUMMA INNII A'UUDZU BIKA MINAL MA'TSAMI WAL MAGHRAM (Ya
Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur dan aku berlindung kepada-Mu
dari fitnah Al Masihid Dajjal, dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah
kehidupan dan fitnah kematian. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan
dosa dan hutang) '. Tiba-tiba ada seseorang berkata kepada beliau, Kenapa tuan banyak meminta perlindungan dari
hutang? Beliau menjawab, Sesungguhnya
seseorang apabila berhutang dia akan cenderung berkata dusta dan berjanji lalu
mengingkarinya. Dan dari Az Zuhri ia berkata, 'Urwah bin Az Zubair telah
mengabarkan kepadaku, bahwa 'Aisyah? radliallahu 'anha berkata, Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam dalam shalatnya meminta perlindungan dari fitnah
Dajjal. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي
حَبِيبٍ عَنْ أَبِي الْخَيْرِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ أَبِي بَكْرٍ
الصِّدِّيقِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ قَالَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلِّمْنِي دُعَاءً أَدْعُو بِهِ فِي صَلَاتِي قَالَ قُلْ
اللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا وَلَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ
إِلَّا أَنْتَ فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ وَارْحَمْنِي إِنَّك أَنْتَ
الْغَفُورُ الرَّحِيمُ |
|
10.223/790. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id berkata, telah menceritakan kepada kami Al
Laits dari Yazid bin Abu Habib dari Abu Al Khair dari
'Abdullah bin 'Amru dari Abu Bakar Ash Shiddiq radliallahu 'anhu,
ia berkata kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: "Ajarkanlah aku suatu
do'a yang bisa aku panjatkan saat shalat!" Maka Beliau pun berkata: "Bacalah
'ALLAHUMMA INNII ZHALAMTU NAFSII ZHULMAN
KATSIIRAN WA LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLAA ANTA FAGHFIRLII MAGHFIRATAN MIN
'INDIKA WARHAMNII INNAKA ANTAL GHAFUURUR RAHIIM (Ya Allah, sungguh aku telah
menzhalimi diriku sendiri dengan kezhaliman yang banyak, sedangkan tidak ada
yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. Maka itu ampunilah aku dengan
suatu pengampunan dari sisi-Mu, dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang) '." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ الْأَعْمَشِ حَدَّثَنِي شَقِيقٌ عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كُنَّا إِذَا كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فِي الصَّلَاةِ قُلْنَا السَّلَامُ عَلَى اللَّهِ مِنْ عِبَادِهِ
السَّلَامُ عَلَى فُلَانٍ وَفُلَانٍ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ لَا تَقُولُوا السَّلَامُ عَلَى اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ هُوَ السَّلَامُ
وَلَكِنْ قُولُوا التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ السَّلَامُ
عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ
عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ فَإِنَّكُمْ إِذَا قُلْتُمْ
أَصَابَ كُلَّ عَبْدٍ فِي السَّمَاءِ أَوْ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ أَشْهَدُ
أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ
ثُمَّ يَتَخَيَّرُ مِنْ الدُّعَاءِ أَعْجَبَهُ إِلَيْهِ فَيَدْعُو |
|
10.224/791. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya dari Al
A'masy telah menceritakan kepadaku Syaqiq dari 'Abdullah
berkata, Jika kami shalat bersama Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, kami mengucapkan: ASSALAAMU 'ALAALLAH MIN
'IBAADIHIS SALAAMU 'ALAA FULAAN WA FULAAN (Semoga kesejahteraan terlimpahkan
kepada Allah dari hamba-hamba Nya, dan semoga kesejahteraan terlimpahkan kepada
si anu dan si anu) '. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Janganlah kalian mengucapkan: 'ASSALAAMU 'ALAALLAH
(Semoga kesejahteraan terlimpahkan kepada Allah) ', karena sesungguhnya Allah,
Dialah As-Salaam. Akan tetapi bacalah: 'ATTAHIYYAATU LILLAHI WASHSHALAAWAATU
WATHTHAYYIBAAT ASSALAAMU 'ALAIKA AYYUHANNABIYYU WA RAHMATULLAHI WA BARAKAATUH
ASSALAAMU 'ALAINAA WA 'ALAA 'IBAADILLAHISH SHAALIHIIN (Segala penghormatan hanya
milik Allah, juga segala pengagungan dan kebaikan. Semoga kesejahteraan
terlimpahkan kepada engkau wahai Nabi dan juga rahmat dan berkah-Nya. Semoga
kesejahteraan terlimpahkan kepada kami dan kepada hamba-hamba Allah yang
shalih). Karena apabila kalian mengucapkan seperti ini, maka berarti kalian
telah mengucapkan salam kepada seluruh yang ada di langit atau yang berada di
antara langit dan bumi. (Dan lanjutkanlah dengan bacaan): 'ASYHADU ALLAA
ILAAHA ILLALLAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN 'ABDUHU WA RASUULUH (Aku bersaksi
tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan aku bersaksi bahwa
Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya) '. Lalu ia memilih doa yang paling ia
sukai kemudian berdoa dengannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي
سَلَمَةَ قَالَ سَأَلْتُ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ فَقَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْجُدُ فِي الْمَاءِ وَالطِّينِ
حَتَّى رَأَيْتُ أَثَرَ الطِّينِ فِي جَبْهَتِهِ |
|
10.225/792. Telah menceritakan kepada kami
Muslim bin Ibrahim berkata, telah menceritakan kepada kami Hisyam
dari Yahya dari Abu Salamah berkata, "Aku bertanya kepada Abu
Sa'id Al Khudri (tentang Lailatul Qadar). Lalu ia menjawab, "Aku melihat
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sujud
di atas air dan lumpur hingga aku bisa melihat bekas lumpur itu di dahi
beliau." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ حَدَّثَنَا
الزُّهْرِيُّ عَنْ هِنْدٍ بِنْتِ الْحَارِثِ أَنَّ أُمَّ سَلَمَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهَا قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا
سَلَّمَ قَامَ النِّسَاءُ حِينَ يَقْضِي تَسْلِيمَهُ وَمَكَثَ يَسِيرًا قَبْلَ أَنْ
يَقُومَ قَالَ ابْنُ شِهَابٍ فَأُرَى وَاللَّهُ أَعْلَمُ أَنَّ مُكْثَهُ لِكَيْ
يَنْفُذَ النِّسَاءُ قَبْلَ أَنْ يُدْرِكَهُنَّ مَنْ انْصَرَفَ مِنْ
الْقَوْمِ |
|
10.226/793. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il berkata, telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Sa'd
telah menceritakan kepada kami Az Zuhri dari Hind binti Al Harits
bahwa Ummu Salamah radliallahu 'anha berkata, Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
mengucapkan salam, maka seketika selesainya salam beliau itu pula mereka
langsung bangkit, sementara beliau berdiam diri sebentar sebelum berdiri.
Ibnu Syihab berkata, Menurutku -dan hanya
Allah yang tahu- beliau melakukan itu agar kaum wanita punya kesempatan untuk
pergi sehingga seseorang yang berlalu pulang dari kalangan laki-laki tidak
bertemu dengan mereka. |
|
|
حَدَّثَنَا
حِبَّانُ بْنُ مُوسَى قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ
عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ مَحْمُودِ بْنِ الرَّبِيعِ عَنْ عِتْبَانَ بْنِ مَالِكٍ
قَالَ صَلَّيْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَلَّمْنَا
حِينَ سَلَّمَ |
|
10.227/794. Telah menceritakan kepada kami
Hibban bin Musa berkata, telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah
berkata, telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri dari
Mahmud bin Ar Rabi' dari 'Itban bin Malik berkata, Kami pernah shalat bersama Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, maka kami salam ketika beliau salam. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدَانُ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ
الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي مَحْمُودُ بْنُ الرَّبِيعِ وَزَعَمَ أَنَّهُ عَقَلَ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَقَلَ مَجَّةً مَجَّهَا مِنْ
دَلْوٍ كَانَ فِي دَارِهِمْ قَالَ سَمِعْتُ عِتْبَانَ بْنَ مَالِكٍ الْأَنْصارِيَّ
ثُمَّ أَحَدَ بَنِي سَالِمٍ قَالَ كُنْتُ أُصَلِّي لِقَوْمِي بَنِي سَالِمٍ
فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ إِنِّي
أَنْكَرْتُ بَصَرِي وَإِنَّ السُّيُولَ تَحُولُ بَيْنِي وَبَيْنَ مَسْجِدِ قَوْمِي
فَلَوَدِدْتُ أَنَّكَ جِئْتَ فَصَلَّيْتَ فِي بَيْتِي مَكَانًا حَتَّى أَتَّخِذَهُ
مَسْجِدًا فَقَالَ أَفْعَلُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ فَغَدَا عَلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبُو بَكْرٍ مَعَهُ بَعْدَ مَا اشْتَدَّ
النَّهَارُ فَاسْتَأْذَنَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَذِنْتُ
لَهُ فَلَمْ يَجْلِسْ حَتَّى قَالَ أَيْنَ تُحِبُّ أَنْ أُصَلِّيَ مِنْ بَيْتِكَ
فَأَشَارَ إِلَيْهِ مِنْ الْمَكَانِ الَّذِي أَحَبَّ أَنْ يُصَلِّيَ فِيهِ فَقَامَ
فَصَفَفْنَا خَلْفَهُ ثُمَّ سَلَّمَ وَسَلَّمْنَا حِينَ سَلَّمَ |
|
10.228/795. Telah menceritakan kepada kami
'Abdan berkata, telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah berkata,
telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri berkata, telah
mengabarkan kepadaku Mahmud bin Ar Rabi', dia mengklaim bahwa ia telah
membuat perjanjian dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan meminta
keberkahan kewat air yang diambil dari sumur yang ada di dalam mereka. Dia
berkata, Aku mendengar 'Itban bin Malik Al Anshari kemudian seseorang
dari suku Bani Salim berkata, Aku pernah
memimpin shalat kaumku, Bani Salim. Pada kemudian hari aku menemui Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, lalu aku berkata kepada beliau, Wahai
Rasulullah, aku adalah orang yang sudah lemah penglihatan sedangkan
genangan-genangan dari saluran air sering menghalangi antara aku dan masjid
kaumku. Seandainya tuan berkenan, bolehlah tuan datang berkunjung lalu shalat di
rumahku pada suatu tempat yang akan aku jadikan masjid. Maka Beliau berkata, Aku akan datang,
Insyaallah. Kemudian beliau datang kepadaku
bersama Abu Bakar di waktu siang yang terik. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
lalu minta izin masuk dan aku pun mengizinkannya. Sebelum duduk beliau langsung
bersabda: Mana tempat yang kau sukai untuk aku shalat padanya di rumahmu
ini? Maka Itban memberi isyarat kepada Beliau
tempat yang disukainya supaya Beliau shalat di tempat tersebut. Beliau lalu
berdiri shalat dan kamipun berdiri shalat mengatur shaf di belakangnya. Kemudian
Beliau mengakhiri shalat dengan salam, maka kamipun mengucapkan salam setelah
Beliau salam. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ بْنُ نَصْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَخْبَرَنَا
ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَمْرٌو أَنَّ أَبَا مَعْبَدٍ مَوْلَى ابْنِ
عَبَّاسٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَخْبَرَهُ
أَنَّ رَفْعَ الصَّوْتِ بِالذِّكْرِ حِينَ يَنْصَرِفُ النَّاسُ مِنْ الْمَكْتُوبَةِ
كَانَ عَلَى عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ ابْنُ
عَبَّاسٍ كُنْتُ أَعْلَمُ إِذَا انْصَرَفُوا بِذَلِكَ إِذَا سَمِعْتُهُ |
|
10.229/796. Telah menceritakan kepada kami Ishaq
bin Nashir berkata, telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq
berkata, telah mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij berkata, telah
mengabarkan kepadaku 'Amru bahwa Abu Ma'bad mantan budak Ibnu
'Abbas, mengabarkan kepadanya bahwa Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma
mengabarkan kepadanya, bahwa mengeraskan suara dalam berdzikir setelah orang
selesai menunaikah shalat fardlu terjadi di zaman Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam. Ibnu 'Abbas mengatakan, Aku
mengetahui bahwa mereka telah selesai dari shalat itu karena aku
mendengarnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا عَمْرٌو قَالَ
أَخْبَرَنِي أَبُو مَعْبَدٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ
كُنْتُ أَعْرِفُ انْقِضَاءَ صَلَاةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِالتَّكْبِيرِ قَالَ عَلِيٌّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو قَالَ كَانَ أَبُو
مَعْبَدٍ أَصْدَقَ مَوَالِي ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ عَلِيٌّ وَاسْمُهُ
نَافِذٌ |
|
10.230/797. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin 'Abdullah berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan telah
menceritakan kepada kami 'Amru berkata, telah mengabarkan kepadaku Abu
Ma'bad dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma berkata, Aku mengetahui selesainya shalat Nabi shallallahu
'alaihi wasallam dari suara takbir. 'Ali berkata, telah menceritakan
kepada kami Sufyan dari 'Amru ia berkata, Abu
Ma'bad adalah salah satu budak Ibnu 'Abbas yang paling jujur. 'Ali
berkata, Nama aslinya adalah
Nafidz. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي بَكْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ
عَنْ سُمَيٍّ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
قَالَ جَاءَ الْفُقَرَاءُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَقَالُوا ذَهَبَ أَهْلُ الدُّثُورِ مِنْ الْأَمْوَالِ بِالدَّرَجَاتِ الْعُلَا
وَالنَّعِيمِ الْمُقِيمِ يُصَلُّونَ كَمَا نُصَلِّي وَيَصُومُونَ كَمَا نَصُومُ
وَلَهُمْ فَضْلٌ مِنْ أَمْوَالٍ يَحُجُّونَ بِهَا وَيَعْتَمِرُونَ وَيُجَاهِدُونَ
وَيَتَصَدَّقُونَ قَالَ أَلَا أُحَدِّثُكُمْ إِنْ أَخَذْتُمْ أَدْرَكْتُمْ مَنْ
سَبَقَكُمْ وَلَمْ يُدْرِكْكُمْ أَحَدٌ بَعْدَكُمْ وَكُنْتُمْ خَيْرَ مَنْ أَنْتُمْ
بَيْنَ ظَهْرَانَيْهِ إِلَّا مَنْ عَمِلَ مِثْلَهُ تُسَبِّحُونَ وَتَحْمَدُونَ
وَتُكَبِّرُونَ خَلْفَ كُلِّ صَلَاةٍ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ فَاخْتَلَفْنَا
بَيْنَنَا فَقَالَ بَعْضُنَا نُسَبِّحُ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَنَحْمَدُ ثَلَاثًا
وَثَلَاثِينَ وَنُكَبِّرُ أَرْبَعًا وَثَلَاثِينَ فَرَجَعْتُ إِلَيْهِ فَقَالَ
تَقُولُ سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَاللَّهُ أَكْبَرُ حَتَّى يَكُونَ
مِنْهُنَّ كُلِّهِنَّ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ |
|
10.231/798. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Abu Bakar berkata, telah menceritakan kepada kami
Mu'tamir dari 'Ubaidullah dari Sumayyah dari Abu
Shalih dari Abu Hurairah berkata, Pernah datang para fuqara kepada Nabi shallallahu
'alaihi wasallam seraya berkata, Orang-orang kaya, dengan harta benda
mereka itu, mereka mendapatkan kedudukan yang tinggi, juga kenikmatan yang
abadi. Karena mereka melaksanakan shalat seperti juga kami melaksanakan shalat.
Mereka shaum sebagaimana kami juga shaum. Namun mereka memiliki kelebihan
disebabkan harta mereka, sehingga mereka dapat menunaikan 'ibadah haji dengan
harta tersebut, juga dapat melaksnakan 'umrah bahkan dapat berjihad dan
bersedekah. Maka beliau pun bersabda:
Maukah aku sampaikan kepada kalian sesuatu yang apabila kalian ambil
(sebagai amal ibadah) kalian akan dapat melampaui (derajat) orang-orang yang
sudah mengalahkan kalian tersebut, dan tidak akan ada yang dapat mengalahkan
kalian dengan amal ini sehingga kalian menjadi yang terbaik di antara kalian dan
di tengah-tengah mereka kecuali bila ada orang yang mengerjakan seperti yang
kalian amalkan ini. Yaitu kalian membaca tasbih (Subhaanallah), membaca tahmid
(Alhamdulillah) dan membaca takbir (Allahu Akbar) setiap selesai dari shalat
sebanyak tiga puluh tiga kali. Kemudian
setelah itu di antara kami terdapat perbedaan pendapat. Di antara kami ada yang
berkata, Kita bertasbih tiga puluh tiga kali, lalu bertahmid tiga puluh
tiga kali, lalu bertakbir empat puluh tiga kali. Kemudian aku kembali menemui Beliau shallallahu
'alaihi wasallam, beliau lalu bersabda: Bacalah 'Subhaanallah
walhamdulillah wallahu Akbar' hingga dari itu semuanya berjumlah tiga puluh tiga
kali. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ
عُمَيْرٍ عَنْ وَرَّادٍ كَاتِبِ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ قَالَ أَمْلَى عَلَيَّ
الْمُغِيرَةُ بْنُ شُعْبَةَ فِي كِتَابٍ إِلَى مُعَاوِيَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ مَكْتُوبَةٍ
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ
الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ اللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا
أَعْطَيْتَ وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ
الْجَدُّ وَقَالَ شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ بِهَذَا وَعَنْ
الْحَكَمِ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ مُخَيْمِرَةَ عَنْ وَرَّادٍ بِهَذَا وَقَالَ
الْحَسَنُ الْجَدُّ غِنًى |
|
10.232/799. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Yusuf berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari 'Abdul Malik bin 'Umair dari Warrad penulisnya Al Mughirah
bin Syu'bah, berkata, Al Mughirah bin
Syu'bah meminta aku untuk menulis (hadits) buat dikirim kepada Mu'awiyyah
bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berdo'a setiap selesai dari shalat
fardlu: 'LAA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIIKA LAHU, LAHUL MULKU WA LAHUL
HAMDU WA HUWA 'ALAA KULLI SYAI'IN QADIIR. ALLAHUMMA LAA MAANI'A LIMA A'THAITA WA
LAA MU'THIYA LIMA MANA'TA WA LAA YANFA'U DZAL JADDI MINKAL JADDU (Tidak ada
tuhan yang berhak disembah selain Allah, yang Tunggal dan tidak ada sekutu
bagi-Nya. Milik-Nya segala kerajaan, dan milik-Nya segala pujian. Dan Dia Maha
Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang dapat menahan dari apa yang
Engkau berikan dan dan tidak ada yang dapat memberi dari apa yang Engkau tahan.
Dan tidak bermanfaat kekayaan orang yang kaya di hadapan-Mu sedikitpun)
'. Syu'bah berkata dari 'Abdul Malik bin 'Umair dengan
lafadz seperti ini. Dan dari Al Hakam dari Al Qasim bin
Mukhaimirah dari Warrad dengan seperti ini juga. Al Hasan berkata,
Al Jaddu artinyaadalah
kekayaan. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ قَالَ حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ قَالَ حَدَّثَنَا
أَبُو رَجَاءٍ عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدَبٍ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا صَلَّى صَلَاةً أَقْبَلَ عَلَيْنَا بِوَجْهِهِ |
|
10.233/800. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il berkata, telah menceritakan kepada kami Jarir bin Hazim
berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Raja' dari Samrah bin
Jundub berkata, Jika Nabi shallallahu
'alaihi wasallam selesai dari menunaikan shalat, beliau menghadapkan wajahnya ke
arah kami. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ صَالِحِ بْنِ كَيْسَانَ عَنْ
عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ بْنِ مَسْعُودٍ عَنْ زَيْدِ
بْنِ خَالِدٍ الْجُهَنِيِّ أَنَّهُ قَالَ صَلَّى لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةَ الصُّبْحِ بِالْحُدَيْبِيَةِ عَلَى إِثْرِ
سَمَاءٍ كَانَتْ مِنْ اللَّيْلَةِ فَلَمَّا انْصَرَفَ أَقْبَلَ عَلَى النَّاسِ
فَقَالَ هَلْ تَدْرُونَ مَاذَا قَالَ رَبُّكُمْ قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ
أَعْلَمُ قَالَ أَصْبَحَ مِنْ عِبَادِي مُؤْمِنٌ بِي وَكَافِرٌ فَأَمَّا مَنْ قَالَ
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ فَذَلِكَ مُؤْمِنٌ بِي وَكَافِرٌ
بِالْكَوْكَبِ وَأَمَّا مَنْ قَالَ بِنَوْءِ كَذَا وَكَذَا فَذَلِكَ كَافِرٌ بِي
وَمُؤْمِنٌ بِالْكَوْكَبِ |
|
10.234/801. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Shalih bin Kaisan
dari 'Ubaidullah bin 'Abdullah bin 'Utbah bin Mas'ud dari Zaid bin
Khalid Al Juhaini bahwasanya dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam memimpin kami shalat Shubuh di Hudaibiyyah pada suatu malam sehabis
turun hujan. Setelah selesai Beliau menghadapkan wajahnya kepada orang banyak
lalu bersabda: "Tahukah kalian apa yang sudah difirmankan oleh Rabb kalian?"
Orang-orang menjawab, "Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui." Beliau bersabda:
'(Allah berfirman): 'Di pagi ini ada
hamba-hamba Ku yang beriman kepada-Ku dan ada yang kafir. Orang yang berkata,
'Hujan turun kepada kita karena karunia Allah dan rahmat-Nya', maka dia adalah
yang beriman kepada-Ku dan kafir kepada bintang-bintang. Adapun yang berkata,
'(Hujan turun disebabkan) bintang ini atau itu', maka dia telah kafir kepada-Ku
dan beriman kepada bintang-bintang'." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُنِيرٍ سَمِعَ يَزِيدَ بْنَ هَارُونَ قَالَ أَخْبَرَنَا
حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ أَخَّرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصَّلَاةَ ذَاتَ لَيْلَةٍ إِلَى شَطْرِ اللَّيْلِ ثُمَّ خَرَجَ
عَلَيْنَا فَلَمَّا صَلَّى أَقْبَلَ عَلَيْنَا بِوَجْهِهِ فَقَالَ إِنَّ النَّاسَ
قَدْ صَلَّوْا وَرَقَدُوا وَإِنَّكُمْ لَنْ تَزَالُوا فِي صَلَاةٍ مَا
انْتَظَرْتُمْ الصَّلَاةَ |
|
10.235/802. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Munir dia mendengar Yazid bin Harun berkata, telah
mengabarkan kepada kami Humaid dari Anas bin Malik berkata, "Pada
suatu malam Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengakhirkan shalat
hingga pertengahan malam, lalu beliau keluar menemui kami (untuk melaksanakan
shalat). Selesai shalat beliau menghadap ke arah kami dan bersabda: "Manusia sudah selesai melaksanakan shalat lalu
mereka tidur. Dan kalian akan tetqap dalan hitungan shalat selama kalian masih
menunggu (pelaksanaan) shalat." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ حَدَّثَنَا الزُّهْرِيُّ
عَنْ هِنْدٍ بِنْتِ الْحَارِثِ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا سَلَّمَ يَمْكُثُ فِي مَكَانِهِ يَسِيرًا
قَالَ ابْنُ شِهَابٍ فَنُرَى وَاللَّهُ أَعْلَمُ لِكَيْ يَنْفُذَ مَنْ يَنْصَرِفُ
مِنْ النِّسَاءِ وَقَالَ ابْنُ أَبِي مَرْيَمَ أَخْبَرَنَا نَافِعُ بْنُ يَزِيدَ
قَالَ أَخْبَرَنِي جَعْفَرُ بْنُ رَبِيعَةَ أَنَّ ابْنَ شِهَابٍ كَتَبَ إِلَيْهِ
قَالَ حَدَّثَتْنِي هِنْدُ بِنْتُ الْحَارِثِ الْفِرَاسِيَّةُ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ
زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَانَتْ مِنْ
صَوَاحِبَاتِهَا قَالَتْ كَانَ يُسَلِّمُ فَيَنْصَرِفُ النِّسَاءُ فَيَدْخُلْنَ
بُيُوتَهُنَّ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَنْصَرِفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَقَالَ ابْنُ وَهْبٍ عَنْ يُونُسَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَخْبَرَتْنِي
هِنْدُ الْفِرَاسِيَّةُ وَقَالَ عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ أَخْبَرَنَا يُونُسُ عَنْ
الزُّهْرِيِّ حَدَّثَتْنِي هِنْدُ الْفِرَاسِيَّةُ وَقَالَ الزُّبَيْدِيُّ
أَخْبَرَنِي الزُّهْرِيُّ أَنَّ هِنْدَ بِنْتَ الْحَارِثِ الْقُرَشِيَّةَ
أَخْبَرَتْهُ وَكَانَتْ تَحْتَ مَعْبَدِ بْنِ الْمِقْدَادِ وَهُوَ حَلِيفُ بَنِي
زُهْرَةَ وَكَانَتْ تَدْخُلُ عَلَى أَزْوَاجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَقَالَ شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ حَدَّثَتْنِي هِنْدُ الْقُرَشِيَّةُ
وَقَالَ ابْنُ أَبِي عَتِيقٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ هِنْدٍ الْفِرَاسِيَّةِ
وَقَالَ اللَّيْثُ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَهُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ
عَنْ امْرَأَةٍ مِنْ قُرَيْشٍ حَدَّثَتْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ |
|
10.236/803. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Walid telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Sa'd telah
menceritakan kepada kami Az Zuhri dari Hind binti Al Harits dari
Ummu Salamah, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam jika selesai salam,
beliau tetap berdiam di tempatnya sejenak.
Ibnu Syihab berkata, Menurut kami -dan Allah yang lebih tahu, hal itu
agar wanita yang akan pergi punya kesempatan.
Dan Ibnu Abu Maryam berkata; telah mengabarkan kepada kami Nafi' bin
Yazid berkata, telah mengabarkan kepadaku Ja'far bin Rabi'ah bahwa
Ibnu Syihab menulis surat kepadanya; telah menceritakan kepadaku Hind
binti Al Harits Al Firasiyyah dari Ummu Salamah isteri Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam -dia adalah teman Ummu Salamah- ia berkata,
Ketika beliu salam, para wanita bergegas kembali ke rumah-rumah mereka
masing-masing sebelum Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam beranjak
pergi. Ibnu Wahab berkata; dari
Yunus dari Ibnu Syihab telah mengabarkan kepadaku Hind Al
Firasiyyah. Dan 'Utsman bin 'Umar berkata; telah mengabarkan kepada
kami Yunus dari Az Zuhri telah menceritakan kepadaku Hind Al
Firasiyyah. Dan Az Zubaidi berkata; telah mengabarkan kepadaku Az
Zuhri bahwa Hind binti Al Harits Al Firasiyyah mengabarkan kepadanya
- saat itu wanita ini adalah isteri Ma'bad bin Al Miqdad, sekutunya Bani Zuhrah-
Hind sering mengunjungi isteri-isrti Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Dan
Syu'aib berkata; dari Az Zuhri telah menceritakan kepadaku Hind
Al Firasiyyah. Dan Ibnu Abu 'Atiq berkata; dari Az Zuhri dari
Hind Al Firasiyyah. Dan Al Laits berkata; telah menceritakan
kepadaku Yahya bin Sa'id ia menceritakan kepadanya dari Ibnu
Syihab dari seorang wanita suku Quraisy, ia menceritakan kepadanya
dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدِ بْنِ مَيْمُونٍ قَالَ حَدَّثَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ عَنْ
عُمَرَ بْنِ سَعِيدٍ قَالَ أَخْبَرَنِي ابْنُ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ عُقْبَةَ قَالَ
صَلَّيْتُ وَرَاءَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْمَدِينَةِ
الْعَصْرَ فَسَلَّمَ ثُمَّ قَامَ مُسْرِعًا فَتَخَطَّى رِقَابَ النَّاسِ إِلَى
بَعْضِ حُجَرِ نِسَائِهِ فَفَزِعَ النَّاسُ مِنْ سُرْعَتِهِ فَخَرَجَ عَلَيْهِمْ
فَرَأَى أَنَّهُمْ عَجِبُوا مِنْ سُرْعَتِهِ فَقَالَ ذَكَرْتُ شَيْئًا مِنْ تِبْرٍ
عِنْدَنَا فَكَرِهْتُ أَنْ يَحْبِسَنِي فَأَمَرْتُ بِقِسْمَتِهِ |
|
10.237/804. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin 'Ubaid bin Maimun berkata, telah menceritakan kepada kami
'Isa bin Yunus dari 'Umar bin Sa'id berkata, telah mengabarkan
kepadaku Ibnu Abu Mulaikah dari 'Uqbah berkata, "Aku pernah shalat
'Ashar di belakang Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di kota Madinah. Setelah
salam, tiba-tiba beliau berdiri dengan tergesa-gesa sambil melangkahi
leher-leher orang banyak menuju sebagian kamar isteri-isterinya. Orang-orang pun
merasa heran dengan ketergesa-gesaan beliau. Setelah itu beliau keluar kembali
menemui orang banyak, dan beliau lihat orang-orang merasa heran. Maka beliau pun
bersabda: "Aku teringat dengan sebatang emas
yang ada pada kami. Aku khawatir itu dapat menggangguku, maka aku perintahkan
untuk dibagi-bagikan." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْوَلِيدِ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ عُمَارَةَ بْنِ
عُمَيْرٍ عَنْ الْأَسْوَدِ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ لَا يَجْعَلْ أَحَدُكُمْ
لِلشَّيْطَانِ شَيْئًا مِنْ صَلَاتِهِ يَرَى أَنَّ حَقًّا عَلَيْهِ أَنْ لَا
يَنْصَرِفَ إِلَّا عَنْ يَمِينِهِ لَقَدْ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَثِيرًا يَنْصَرِفُ عَنْ يَسَارِهِ |
|
10.238/805. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Walid berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
Sulaiman dari 'Umarah bin 'Umair dari Al Aswad berkata,
Abdullah berkata, Janganlah salah
seorang dari kalian memberi peluang sedikitpun kepada setan untuk menggangu
shalatnya. Dia berpendapat bahwa tidak boleh seseorang beranjak pergi
kecuali dari sebelah kanannya, dan aku melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
sering beranjak pergi dari sebelah kirinya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي
نَافِعٌ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِي غَزْوَةِ خَيْبَرَ مَنْ أَكَلَ مِنْ هَذِهِ
الشَّجَرَةِ يَعْنِي الثُّومَ فَلَا يَقْرَبَنَّ مَسْجِدَنَا |
|
10.239/806. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya dari
'Ubaidullah berkata, telah menceritakan kepadaku Nafi' dari
Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda saat terjadinya perang Khaibar: "Barangsiapa memakan dari pohon ini, yaitu bawang
putih, maka jangan sekali-kali dia mendekati masjid kami." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ قَالَ أَخْبَرَنَا
ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَطَاءٌ قَالَ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ
اللَّهِ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَكَلَ
مِنْ هَذِهِ الشَّجَرَةِ يُرِيدُ الثُّومَ فَلَا يَغْشَانَا فِي مَسَاجِدِنَا
قُلْتُ مَا يَعْنِي بِهِ قَالَ مَا أُرَاهُ يَعْنِي إِلَّا نِيئَهُ وَقَالَ
مَخْلَدُ بْنُ يَزِيدَ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ إِلَّا نَتْنَهُ |
|
10.240/807. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Muhammad berkata, telah menceritakan kepada kami Abu
'Ashim berkata, telah mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij berkata,
telah mengabarkan kepadaku 'Atha berkata, Aku mendengar Jabir bin 'Abdullah berkata,
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa memakan dari pohon ini, - maksudnya
bawang putih-, maka hendaklah dia tidak mendatangi kami di masjid-masjid
kami. Aku bertanya, Apa yang beliau
maksudkan itu? Maka Jabir menjawab, Aku
tidak melihat maksud beliau yang lain kecuali yang mentah (belum
dimasak). Makhallad bin Yazid menyebutkan dari Ibnu Juraij,
Kecuali yang mentah. |
|
|
حَدَّثَنَا
سَعِيدُ بْنُ عُفَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ عَنْ يُونُسَ عَنْ ابْنِ
شِهَابٍ زَعَمَ عَطَاءٌ أَنَّ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ زَعَمَ أَنَّ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَكَلَ ثُومًا أَوْ بَصَلًا
فَلْيَعْتَزِلْنَا أَوْ قَالَ فَلْيَعْتَزِلْ مَسْجِدَنَا وَلْيَقْعُدْ فِي
بَيْتِهِ وَأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُتِيَ بِقِدْرٍ
فِيهِ خَضِرَاتٌ مِنْ بُقُولٍ فَوَجَدَ لَهَا رِيحًا فَسَأَلَ فَأُخْبِرَ بِمَا
فِيهَا مِنْ الْبُقُولِ فَقَالَ قَرِّبُوهَا إِلَى بَعْضِ أَصْحَابِهِ كَانَ مَعَهُ
فَلَمَّا رَآهُ كَرِهَ أَكْلَهَا قَالَ كُلْ فَإِنِّي أُنَاجِي مَنْ لَا تُنَاجِي
وَقَالَ أَحْمَدُ بْنُ صَالِحٍ عَنْ ابْنِ وَهْبٍ أُتِيَ بِبَدْرٍ وَقَالَ ابْنُ
وَهْبٍ يَعْنِي طَبَقًا فِيهِ خَضِرَاتٌ وَلَمْ يَذْكُرِ اللَّيْثُ وَأَبُو
صَفْوَانَ عَنْ يُونُسَ قِصَّةَ الْقِدْرِ فَلَا أَدْرِي هُوَ مِنْ قَوْلِ
الزُّهْرِيِّ أَوْ فِي الْحَدِيثِ |
|
10.241/808. Telah menceritakan kepada kami Sa'id
bin 'Ufair berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb dari
Yunus dari Ibnu Syihab bahwa 'Atha menyakini bahwa Jabir
bin 'Abdullah meyakini bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Barangsiapa memakan bawang putih atau bawang
merah hendaklah dia menjauhi kami. Atau beliau mengatakan: Hendaklah dia menjauhi masjid kami dan hendaklah dia
duduk berdiam di rumahnya. Dan bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam pernah diberikan periuk yang di dalamnya sayuran seperti kol. Kemudian
beliau mencium arama sesuatu, beliau lalu menanyakannya dan beliau pun diberi
kabar tentang beau tersebut. Maka beliau bersabda: Sodorkanlah! yakni kepada para sahabat yang
bersamanya. Ketika beliau melihat mereka enggan memakannya, beliau pun bersabda:
Makanlah! Sesungghuhnya aku berbicara dengan
orang yang bukan engkau ajak bicara. Ahmad bin Shalih menyebutkan
dari Ibnu Wahab, Saat perang badar
beliau diberi... Ibnu menyebutkan, Yakni mangkuk berisi sayuran. Namun Al
Laits dan Abu Shafwan dari Yunus tidak menyebutkan perihal
mangkuk tersebut, dan aku tidak tahu ucapan tadi perkataan Az Zuhri atau memang
redaksi hadits begitu. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو مَعْمَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ قَالَ
سَأَلَ رَجُلٌ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ مَا سَمِعْتَ نَبِيَّ اللَّه صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فِي الثُّومِ فَقَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَكَلَ مِنْ هَذِهِ الشَّجَرَةِ فَلَا يَقْرَبْنَا أَوْ
لَا يُصَلِّيَنَّ مَعَنَا |
|
10.242/809. Telah menceritakan kepada kami Abu
Ma'mar berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdul Warits dari
'Abdul 'Aziz berkata, "Seorang laki-laki bertanya kepada Anas bin
Malik, "Pernyataan apa yang pernah kamu dengar dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam tentang bawang putih?" Anas bin Malik menjawab, "Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa
memakan dari pohon ini, maka jangan sekali-kali dia mendekati kami atau shalat
bersama kami." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنِي غُنْدَرٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ
قَالَ سَمِعْتُ سُلَيْمَانَ الشَّيْبَانِيَّ قَالَ سَمِعْتُ الشَّعْبِيَّ قَالَ
أَخْبَرَنِي مَنْ مَرَّ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى
قَبْرٍ مَنْبُوذٍ فَأَمَّهُمْ وَصَفُّوا عَلَيْهِ فَقُلْتُ يَا أَبَا عَمْرٍو مَنْ
حَدَّثَكَ فَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ |
|
10.243/810. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna berkata, telah menceritakan kepadaku
Ghundar berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah berkata,
Aku mendengar Sulaiman Asy Syaibani berkata, Aku mendengar Asy
Sya'bi berkata, Telah mengabarkan kepadaku
orang yang berjalan besama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melewati
sebuah kuburan yang terpisah, kemudian Beliau memimpin mereka shalat dan
orang-orang membuat shaf lalu shalat untuk kuburan tersebut. Maka aku
tanyakan, Wahai Abu 'Amru, siapa yang
menceritakan kepadamu tentang ini? Dia menjawab, Ibnu 'Abbas. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ حَدَّثَنِي
صَفْوَانُ بْنُ سُلَيْمٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ
الْخُدْرِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْغُسْلُ
يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَاجِبٌ عَلَى كُلِّ مُحْتَلِمٍ |
|
10.244/811. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin 'Abdullah berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan berkata,
telah menceritakan kepadaku Shafwan bin Sulaim dari 'Atha' bin
Yasar dari Abu Sa'id Al Khudri dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, beliau bersabda: "Mandi pada hari
Jum'at adalah wajib bagi orang yang sudah bermimpi (baligh)." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو قَالَ
أَخْبَرَنِي كُرَيْبٌ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ بِتُّ
عِنْدَ خَالَتِي مَيْمُونَةَ لَيْلَةً فَقَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَلَمَّا كَانَ فِي بَعْضِ اللَّيْلِ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَتَوَضَّأَ مِنْ شَنٍّ مُعَلَّقٍ وُضُوءًا خَفِيفًا
يُخَفِّفُهُ عَمْرٌو وَيُقَلِّلُهُ جِدًّا ثُمَّ قَامَ يُصَلِّي فَقُمْتُ
فَتَوَضَّأْتُ نَحْوًا مِمَّا تَوَضَّأَ ثُمَّ جِئْتُ فَقُمْتُ عَنْ يَسَارِهِ
فَحَوَّلَنِي فَجَعَلَنِي عَنْ يَمِينِهِ ثُمَّ صَلَّى مَا شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ
اضْطَجَعَ فَنَامَ حَتَّى نَفَخَ فَأَتَاهُ الْمُنَادِي يَأْذَنُهُ بِالصَّلَاةِ
فَقَامَ مَعَهُ إِلَى الصَّلَاةِ فَصَلَّى وَلَمْ يَتَوَضَّأْ قُلْنَا لِعَمْرٍو
إِنَّ نَاسًا يَقُولُونَ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
تَنَامُ عَيْنُهُ وَلَا يَنَامُ قَلْبُهُ قَالَ عَمْرٌو سَمِعْتُ عُبَيْدَ بْنَ
عُمَيْرٍ يَقُولُ إِنَّ رُؤْيَا الْأَنْبِيَاءِ وَحْيٌ ثُمَّ قَرَأَ { إِنِّي أَرَى
فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ } |
|
10.245/812. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin 'Abdullah berkata, telah mengabarkan kepada kami Sufyan dari
'Amru berkata, telah mengabarkan kepadaku Kuraib dari Ibnu
'Abbas radliallahu 'anhuma berkata, Suatu
malam aku pernah menginap di rumah bibiku, Maimunah? radliallahu 'anha. Lalu
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidur dan bangun kembali di sebagian waktu
malam, beliau berwudlu dari geriba yang sudah yang digantung secara ringan
-'Amru teramat mensedikitkan (air yang dipakai) -. Kemudian beliau berdiri
shalat, aku lalu bangun; berwudlu sebagaimana beliau wudlu. Kemudian aku datang
dan berdiri di sisi kiri beliau, namun beliau kemudian menggeser aku ke sebelah
kanannya. Beliau lalu shalat menurut apa yang Allah kehendaki (lamanya),
kemudian beliau berbaring tertidur hingga mendengkur. Setelah itu datanglah
seorang mu'adzin yang memberitahukan bahwa waktu shalat shubuh telah tiba.
Beliau kemudian berangkat bersama mu'adzin tersebut untuk menunaikan shalat
dengan tidak berwudlu lagi. Kami tanyakan kepada 'Amru: Orang-orang mengatakan bahwa Nabi shallallahu
'alaihi wasallam (jika tidur), mata beliau tidur namun hatinya tidak.
Maka 'Amru menjawab, Aku mendengar 'Ubaid bin
'Umair berkata, Sesungguhnya mimpinya para Nabi adalah wahyu. Lalu dia membaca firman Allah: '(Sesungguhnya Aku
melihat dalam mimpi bahwa Aku menyembelihmu) ' (Qs. Ash Shaffaat:
102). |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ إِسْحَاقَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
أَبِي طَلْحَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ جَدَّتَهُ مُلَيْكَةَ دَعَتْ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِطَعَامٍ صَنَعَتْهُ فَأَكَلَ
مِنْهُ فَقَالَ قُومُوا فَلِأُصَلِّيَ بِكُمْ فَقُمْتُ إِلَى حَصِيرٍ لَنَا قَدْ
اسْوَدَّ مِنْ طُولِ مَا لَبِثَ فَنَضَحْتُهُ بِمَاءٍ فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْيَتِيمُ مَعِي وَالْعَجُوزُ مِنْ
وَرَائِنَا فَصَلَّى بِنَا رَكْعَتَيْنِ |
|
10.246/813. Telah menceritakan kepada kami
Isma'il berkata, telah menceritakan kepadaku Malik dari Ishaq
bin 'Abdullah bin Abu Thalhah dari Anas bin Malik bahwa neneknya,
Mulaikah, mengundang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk menghadiri
hidangan yang ia masak untuknya. Beliau lantas memakannya lalu bersabda: Berdirilah kalian, aku akan pimpin shalat
kalian. Maka aku berdiri di tikar milik kami yang sudah hitam lusuh
akibat sering digunakan. Tikar itu kemudian aku perciki dengan air, lalu
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri diatasnya. Maka aku dan anak
yatim yang tinggal bersama kami merapatkan shaf di belakang beliau sedangkan
nenek kami berdiri di belakang kami. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kemudian
shalat memimpim kami sebanyak dua rakaat. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُبَيْدِ
اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا أَنَّهُ قَالَ أَقْبَلْتُ رَاكِبًا عَلَى حِمَارٍ أَتَانٍ وَأَنَا
يَوْمَئِذٍ قَدْ نَاهَزْتُ الِاحْتِلَامَ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي بِالنَّاسِ بِمِنًى إِلَى غَيْرِ جِدَارٍ فَمَرَرْتُ
بَيْنَ يَدَيْ بَعْضِ الصَّفِّ فَنَزَلْتُ وَأَرْسَلْتُ الْأَتَانَ تَرْتَعُ
وَدَخَلْتُ فِي الصَّفِّ فَلَمْ يُنْكِرْ ذَلِكَ عَلَيَّ أَحَدٌ |
|
10.247/814. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Ibnu Syihab dari
'Ubaidullah bin 'Abdullah bin 'Utbah dari Ibnu 'Abbas radliallahu
'anhuma, bahwa dia berkata, "Pada suatu hari aku datang sambil menunggang
keledai betina dan pada saat itu usiaku hampir baligh. Saat itu Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam sedang shalat
bersama orang banyak di Mina tanpa ada dinding di hadapannya. Maka aku lewat di
depan sebagian shaf. Lalu aku turun dan aku biarkan keledaiku mencari makan, aku
lantas masuk ke dalam barisan shaf dan tidak ada seorangpun yang
menegurku." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي
عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّ عَائِشَةَ قَالَتْ أَعْتَمَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ عَيَّاشٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى
حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ أَعْتَمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فِي الْعِشَاءِ حَتَّى نَادَاهُ عُمَرُ قَدْ نَامَ النِّسَاءُ
وَالصِّبْيَانُ فَخَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَقَالَ إِنَّهُ لَيْسَ أَحَدٌ مِنْ أَهْلِ الْأَرْضِ يُصَلِّي هَذِهِ الصَّلَاةَ
غَيْرُكُمْ وَلَمْ يَكُنْ أَحَدٌ يَوْمَئِذٍ يُصَلِّي غَيْرَ أَهْلِ
الْمَدِينَةِ |
|
10.248/815. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az
Zuhri berkata, telah mengabarkan kepadaku 'Urwah bin Az Zubair bahwa
'Aisyah berkata, Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam pernah mengakhirkan shalat 'Isya' ketika malam sudah
larut. 'Ayyasy berkata; telah menceritakan kepada kami 'Abdul
A'la telah menceritakan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri dari
'Urwah dari 'Aisyah radliallahu 'anhuma, berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah
mengakhirkan shalat 'Isya' ketika malam sudah larut, hingga akhirnya 'Umar
berseru kepada Beliau, Para wanita dan anak-anak sudah tidur. Beliau lalu keluar seraya bersabda: Tidak
ada seorangpun dari penduduk bumi mengerjakan shalat ini selain kalian. Dan pada saat itu tidak ada satu orangpun yang
melaksanakan shalat selain penduduk Madinah. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ
حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَابِسٍ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ لَهُ رَجُلٌ شَهِدْتَ الْخُرُوجَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نَعَمْ وَلَوْلَا مَكَانِي مِنْهُ مَا
شَهِدْتُهُ يَعْنِي مِنْ صِغَرِهِ أَتَى الْعَلَمَ الَّذِي عِنْدَ دَارِ كَثِيرِ
بْنِ الصَّلْتِ ثُمَّ خَطَبَ ثُمَّ أَتَى النِّسَاءَ فَوَعَظَهُنَّ وَذَكَّرَهُنَّ
وَأَمَرَهُنَّ أَنْ يَتَصَدَّقْنَ فَجَعَلَتْ الْمَرْأَةُ تُهْوِي بِيَدِهَا إِلَى
حَلْقِهَا تُلْقِي فِي ثَوْبِ بِلَالٍ ثُمَّ أَتَى هُوَ وَبِلَالٌ
الْبَيْتَ |
|
10.249/816. Telah menceritakan kepada kami 'Amru
bin 'Ali berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya berkata, telah
menceritakan kepada kami Sufyan telah menceritakan kepadaku
'Abdurrahman bin 'Abis berkata, Aku mendengar ada seseorang bertanya
kepada Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma, "Apakah engkau pernah ikut keluar
(shalat) bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam?" Dia menjawab, "Ya.
Sekiranya bukan karena kedudukanku di sisi Beliau, niscaya aku tidak mungkin
(bisa) ikut -karena umurnya masih kecil-. Beliau mendatangi tempat yang agak tinggi dekat
rumah Katsir bin Ash Shalt lalu memberikan ceramah, kemudian mendatangi para
wanita. Beliau lantas memberi nasihat kepada mereka, mengingatkan dan
memerintahkan mereka agar bersedekah. Maka para wanita tersebut memberikan apa
yang ada pada tangan dan leher mereka (emas perhiasan) lalu dimasukkan ke dalam
kain Bilal, setelah itu beliau dan Bilal menuju Ka'bah." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي
عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ أَعْتَمَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْعَتَمَةِ حَتَّى نَادَاهُ
عُمَرُ نَامَ النِّسَاءُ وَالصِّبْيَانُ فَخَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَا يَنْتَظِرُهَا أَحَدٌ غَيْرُكُمْ مِنْ أَهْلِ
الْأَرْضِ وَلَا يُصَلَّى يَوْمَئِذٍ إِلَّا بِالْمَدِينَةِ وَكَانُوا يُصَلُّونَ
الْعَتَمَةَ فِيمَا بَيْنَ أَنْ يَغِيبَ الشَّفَقُ إِلَى ثُلُثِ اللَّيْلِ
الْأَوَّلِ |
|
10.250/817. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az
Zuhri berkata, telah mengabarkan kepadaku 'Urwah bin Az Zubair dari
'Aisyah radliallahu 'anha berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah
mengakhirkan shalat 'Isya' ketika malam sudah larut, hingga 'Umar berseru pun
kepada beliau, Para wanita dan anak-anak sudah tidur! Maka keluarlah Rasulullah seraya bersabda:
Tidak ada seorangpun yang menunggu pelaksanaan shalat 'Isya ini dari
penduduk bumi selain kalian. Dan pada hari itu
tidak ada satu orangpun yang melaksanakan shalat selain penduduk Madinah. Mereka
melakanakan shalat 'Isya antara telah berlalunya waktu syafaq hingga sepertiga
awal malam. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى عَنْ حَنْظَلَةَ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ
عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا اسْتَأْذَنَكُمْ نِسَاؤُكُمْ بِاللَّيْلِ إِلَى
الْمَسْجِدِ فَأْذَنُوا لَهُنَّ تَابَعَهُ شُعْبَةُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ
مُجَاهِدٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ |
|
10.251/818. Telah menceritakan kepada kami
'Ubaidullah bin Musa dari Hanzhalah dari Salim bin
'Abdullah dari Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: Jika isteri-isteri
kalian minta izin ke masjid di waktu malam, maka berilah mereka izin.
Hadits ini dikuatkan oleh Syu'bah dari Al A'masy dari
Mujahid dari Ibnu 'Umar dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ أَخْبَرَنَا
يُونُسُ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ حَدَّثَتْنِي هِنْدُ بِنْتُ الْحَارِثِ أَنَّ
أُمَّ سَلَمَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبَرَتْهَا
أَنَّ النِّسَاءَ فِي عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
كُنَّ إِذَا سَلَّمْنَ مِنْ الْمَكْتُوبَةِ قُمْنَ وَثَبَتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَنْ صَلَّى مِنْ الرِّجَالِ مَا شَاءَ اللَّهُ
فَإِذَا قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَامَ
الرِّجَالُ |
|
10.252/819. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Muhammad telah menceritakan kepada kami 'Utsman bin
'Umar telah mengabarkan kepada kami Yunus dari Az Zuhri
berkata, telah menceritakan kepadaku Hind binti Al Harits bahwa Ummu
Salamah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengabarkan kepadanya,
bahwa para wanita di zaman Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam jika mereka
telah selesai dari shalat fardlu, maka mereka segera beranjak pergi. Sedangkan
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan kaum laki-laki yang shalat bersama
beliau tetap diam di tempat sampai waktu yang Allah kehendaki. Ketika Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam berdiri dan beranjak pergi maka mereka pun
mengikutinya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ ح و حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ عَمْرَةَ بِنْتِ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ إِنْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيُصَلِّي الصُّبْحَ فَيَنْصَرِفُ النِّسَاءُ
مُتَلَفِّعَاتٍ بِمُرُوطِهِنَّ مَا يُعْرَفْنَ مِنْ الْغَلَسِ |
|
10.253/820. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Maslamah dari Malik. (dalam jalur lain disebutkan)
Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Yusuf berkata, telah
mengabarkan kepada kami Malik dari Yahya bin Sa'id dari 'Amrah
binti 'Abdurrahman dari 'Aisyah ia berkata, "Jika Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan
shalat Shubuh, maka para wanita yang ikut berjama'ah datang dengan menutup wajah
mereka dengan tanpa diketahui oleh seorangpun karena hari masih
gelap." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ مِسْكِينٍ قَالَ حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ بَكْرٍ أَخْبَرَنَا
الْأَوْزَاعِيُّ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
أَبِي قَتَادَةَ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي لَأَقُومُ إِلَى الصَّلَاةِ وَأَنَا أُرِيدُ
أَنْ أُطَوِّلَ فِيهَا فَأَسْمَعُ بُكَاءَ الصَّبِيِّ فَأَتَجَوَّزُ فِي صَلَاتِي
كَرَاهِيَةَ أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمِّهِ |
|
10.254/821. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Miskin berkata, telah menceritakan kepada kami Bisyir bin
Bakar telah mengabarkan kepada kami Al Auza'i telah menceritakan
kepadaku Yahya bin Abu Katsir dari 'Abdullah bin Abu Qatadah Al
Anshari dari Bapaknya ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Aku pernah berdiri melaksanakan shalat dan aku ingin memanjangkannya, namun kemudian aku
mendengar tangisan bayi. Maka aku pendekkan shalatku karena aku khawatir akan
memberatkan ibunya." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ
عَنْ عَمْرَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ لَوْ أَدْرَكَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا أَحْدَثَ النِّسَاءُ
لَمَنَعَهُنَّ كَمَا مُنِعَتْ نِسَاءُ بَنِي إِسْرَائِيلَ قُلْتُ لِعَمْرَةَ
أَوَمُنِعْنَ قَالَتْ نَعَمْ |
|
10.255/822. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Yahya bin Sa'id dari 'Amrah dari 'Aisyah radliallahu
'anha berkata, Seandainya Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam mengetahui apa yang telah terjadi dengan para
wanita sekarang ini, niscaya beliau akan melarang mereka sebagaimana dilarangnya
para wanita bani Isra'il. Yahya berkata, Aku bertanya 'Amrah, Apakah mereka dilarang?
'Amrah menjawab, Ya. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ قَزَعَةَ قَالَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ
الزُّهْرِيِّ عَنْ هِنْدٍ بِنْتِ الْحَارِثِ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهَا قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا
سَلَّمَ قَامَ النِّسَاءُ حِينَ يَقْضِي تَسْلِيمَهُ وَيَمْكُثُ هُوَ فِي مَقَامِهِ
يَسِيرًا قَبْلَ أَنْ يَقُومَ قَالَ نَرَى وَاللَّهُ أَعْلَمُ أَنَّ ذَلِكَ كَانَ
لِكَيْ يَنْصَرِفَ النِّسَاءُ قَبْلَ أَنْ يُدْرِكَهُنَّ أَحَدٌ مِنْ
الرِّجَالِ |
|
10.256/823. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Qaza'ah berkata, telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Sa'd
dari Az Zuhri dari Hind binti Al Harits dari Ummu Salamah
radliallahu 'anhu, ia berkata, Jika Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam mengucapkan salam, maka para wanita langsung
beranjak pergi ketika beliau selesai mengucapkan salamnya. Sementara beliau
tetap di tempatnya sejenak sebelum beranjak pergi. Menurut kami -dan hadits
hanya Allah yang tahu- beliau lakukan itu agar para wanita bisa segera pergi
sebelum diketahui oleh seorangpun dari jama'ah laki-laki. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ إِسْحَاقَ بْنِ عَبْدِ
اللَّهِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ صَلَّى النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَيْتِ أُمِّ سُلَيْمٍ فَقُمْتُ وَيَتِيمٌ
خَلْفَهُ وَأُمُّ سُلَيْمٍ خَلْفَنَا |
|
10.257/824. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu 'Uyainah dari
Ishaq bin 'Abdullah dari Anas bin Malik radliallahu 'anhu, ia
berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
pernah melaksanakan shalat di rumah Ummu Sulaim, maka aku dan anak yatim ikut di
belakang beliau sedangkan Ummu Sulaim berdiri di belakang kami. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ مَنْصُورٍ حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ عَنْ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي
الصُّبْحَ بِغَلَسٍ فَيَنْصَرِفْنَ نِسَاءُ الْمُؤْمِنِينَ لَا يُعْرَفْنَ مِنْ
الْغَلَسِ أَوْ لَا يَعْرِفُ بَعْضُهُنَّ بَعْضًا |
|
10.258/825. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Musa telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Manshur telah
menceritakan kepada kami Fulaih dari 'Abdurrahman bin Al Qasim
dari Bapaknya dari 'Aisyah radliallahu 'anha, bahwasanya
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan shalat Shubuh di waktu yang
masih gelap, sehingga kaum Mukminah berlalu pergi tidak ada yang dapat
mengenalinya, atau sebagian mereka tidak bisa mengetahui sebagian yang
lain. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ
سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِذَا اسْتَأْذَنَتْ امْرَأَةُ أَحَدِكُمْ فَلَا يَمْنَعْهَا |
|
10.259/826. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai' dari
Ma'mar dari Az Zuhri dari Salim bin 'Abdullah dari
Bapaknya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Jika isteri salah seorang dari kalian minta izin
(untuk ke Masjid), hendaklah ia larang." |