|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ أَبِي
سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ طَلْحَةَ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ أَنَّ أَعْرَابِيًّا
جَاءَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَائِرَ الرَّأْسِ
فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَخْبِرْنِي مَاذَا فَرَضَ اللَّهُ عَلَيَّ مِنْ
الصَّلَاةِ فَقَالَ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسَ إِلَّا أَنْ تَطَّوَّعَ شَيْئًا فَقَالَ
أَخْبِرْنِي مَا فَرَضَ اللَّهُ عَلَيَّ مِنْ الصِّيَامِ فَقَالَ شَهْرَ رَمَضَانَ
إِلَّا أَنْ تَطَّوَّعَ شَيْئًا فَقَالَ أَخْبِرْنِي بِمَا فَرَضَ اللَّهُ عَلَيَّ
مِنْ الزَّكَاةِ فَقَالَ فَأَخْبَرَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ شَرَائِعَ الْإِسْلَامِ قَالَ وَالَّذِي أَكْرَمَكَ لَا أَتَطَوَّعُ
شَيْئًا وَلَا أَنْقُصُ مِمَّا فَرَضَ اللَّهُ عَلَيَّ شَيْئًا فَقَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفْلَحَ إِنْ صَدَقَ أَوْ دَخَلَ
الْجَنَّةَ إِنْ صَدَقَ |
|
15.1/1758. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada saya Isma'il bin
Ja'far dari Abu Suhail dari Bapaknya dari Tholhah bin
'Ubaidullah; Ada seorang 'Arab Baduy datang kepada Rasululloh shallallahu
'alaihi wasallam dalam keadaan kepalanya penuh debu lalu berkata; Wahai Rasulullah, kabarkan kepadaku apa yang telah
Allah wajibkan buatku tentang shalat?. Maka Beliau shallallahu 'alaihi
wasallam menjawab: Shalat lima kali kecuali
bila kamu mau menambah dengan yang tathowwu' (sunnat) . Orang itu
bertanya lagi: Lalu kabarkan kepadaku apa yang
telah Allah wajibkan buatku tentang shaum (puasa)?. Maka Beliau
shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: Shaum
di bulan Ramadhan kecuali bila kamu mau menambah dengan yang tathowwu' (sunnat)
.Dan shiyam (puasa) Ramadhan.
Orang itu bertanya lagi: Lalu kabarkan
kepadaku apa yang telah Allah wajibkan buatku tentang zakat?. Berkata,
Tholhah bin 'Ubaidullah radliallahu 'anhu: Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam menjelaskan kepada orang itu tentang syari-at-syari'at Islam. Kemudian
orang itu berkata: Demi Dzat yang telah
memuliakan anda, Aku tidak akan mengerjakan yang sunnah sekalipun, namun aku pun
tidak akan mengurangi satupun dari apa yang telah Allah wajibkan buatku.
Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata: Dia akan beruntung jika jujur menepatinya atau dia
akan masuk surga jika jujur menepatinya .
|
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ صَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ عَاشُورَاءَ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ فَلَمَّا فُرِضَ رَمَضَانُ تُرِكَ
وَكَانَ عَبْدُ اللَّهِ لَا يَصُومُهُ إِلَّا أَنْ يُوَافِقَ صَوْمَهُ |
|
15.2/1759. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Isma'il dari Ayyub
dari Nafi' dari Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan puasa
hari 'Asyura' (10 Muharam) lalu memerintahkan (para sahabat) untuk
melaksanakannya pula. Setelah Allah mewajibklan puasa Ramadhan, maka puasa hari
'Asyura' ditinggalkan. Dan 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhu tidaklah
melaksanakan puasa hari 'Asyura' kecuali bila bertepatan dengan hari-hari puasa
yang biasa dikerjakannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ
أَنَّ عِرَاكَ بْنَ مَالِكٍ حَدَّثَهُ أَنَّ عُرْوَةَ أَخْبَرَهُ عَنْ عَائِشَةَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ قُرَيْشًا كَانَتْ تَصُومُ يَوْمَ عَاشُورَاءَ فِي
الْجَاهِلِيَّةِ ثُمَّ أَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِصِيَامِهِ حَتَّى فُرِضَ رَمَضَانُ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ شَاءَ فَلْيَصُمْهُ وَمَنْ شَاءَ أَفْطَرَ |
|
15.3/1760. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Al Laits dari
Yazid bin Abu Habib bahwa 'Irak bin Malik menceritakan kepadanya
bahwa 'Urwah mengabarkan kepadanya dari 'Aisyah radliallahu 'anha;
Bahwa orang-orang Quraisy pada zaman Jahiliyah biasa melaksanakan puasa hari
'Asyura'. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan untuk
melaksanakannya pula hingga datang kewajiban shaum Ramadhan. Dan kemudian
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Siapa yang mau melaksanakannya silakan dan siapa
yang tidak mau juga tidak apa. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ
الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الصِّيَامُ جُنَّةٌ فَلَا يَرْفُثْ وَلَا
يَجْهَلْ وَإِنْ امْرُؤٌ قَاتَلَهُ أَوْ شَاتَمَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّي صَائِمٌ
مَرَّتَيْنِ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ
اللَّهِ تَعَالَى مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ يَتْرُكُ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ
وَشَهْوَتَهُ مِنْ أَجْلِي الصِّيَامُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ وَالْحَسَنَةُ
بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا |
|
15.4/1761. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Abu Az Zanad dari
Al A'raj dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu; Bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Shaum
itu benteng, maka (orang yang melaksanakannya) janganlah berbuat kotor (rafats)
dan jangan pula berbuat bodoh. Apabila ada orang yang mengajaknya berkelahi atau
menghinanya maka katakanlah aku sedang shaum (ia mengulang ucapannya dua kali).
Dan demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya, sungguh bau mulut orang yang
sedang shaum lebih harum di sisi Allah Ta'ala dari pada harumnya minyak misik,
karena dia meninggalkan makanannya, minuman dan nafsu syahwatnya karena Aku.
Shaum itu untuk Aku dan Aku sendiri yang akan membalasnya dan setiap satu
kebaikan dibalas dengan sepuiluh kebaikan yang serupa. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا جَامِعٌ عَنْ أَبِي
وَائِلٍ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ قَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ مَنْ يَحْفَظُ
حَدِيثًا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْفِتْنَةِ قَالَ
حُذَيْفَةُ أَنَا سَمِعْتُهُ يَقُولُ فِتْنَةُ الرَّجُلِ فِي أَهْلِهِ وَمَالِهِ
وَجَارِهِ تُكَفِّرُهَا الصَّلَاةُ وَالصِّيَامُ وَالصَّدَقَةُ قَالَ لَيْسَ
أَسْأَلُ عَنْ ذِهِ إِنَّمَا أَسْأَلُ عَنْ الَّتِي تَمُوجُ كَمَا يَمُوجُ
الْبَحْرُ قَالَ وَإِنَّ دُونَ ذَلِكَ بَابًا مُغْلَقًا قَالَ فَيُفْتَحُ أَوْ
يُكْسَرُ قَالَ يُكْسَرُ قَالَ ذَاكَ أَجْدَرُ أَنْ لَا يُغْلَقَ إِلَى يَوْمِ
الْقِيَامَةِ فَقُلْنَا لِمَسْرُوقٍ سَلْهُ أَكَانَ عُمَرُ يَعْلَمُ مَنْ الْبَابُ
فَسَأَلَهُ فَقَالَ نَعَمْ كَمَا يَعْلَمُ أَنَّ دُونَ غَدٍ اللَّيْلَةَ |
|
15.5/1762. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin 'Abdullah telah menceritakan kepada kami Sufyan telah
menceritakan kepada kami Jami' dari Abu Wa'il dari Hudzaifah
radliallahu 'anhu berkata; Pada suatu hari
'Umar radliallahu 'anhu berkata: Siapa yang masih hafal hadits dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam tentang masalah fitnah? Hudzaifah berkata: Aku mendengarnya saat Beliau bersabda: Yaitu
suatu fitnah seseorang dalam keluarganya, harta, anak dan tetangganya. Namun
fitnah itu akan terhapus oleh shalat, shaum. shadaqah. 'Umar berkata: Aku bertanya bukan masalah
itu. Tapi aku bertanya tentang fitnah yang meluas seperti melubernya air lautan.
Hudzaifah berkata: Sesungguhnya selain itu ada
satu pintu. 'Umar bertanya: Pintu itu
terbuka atau sudah rusak?. Hudzaifah berkata: Pintu yang rusak. 'Umar berkata: Kalau begitu pintu itu tidak akan bisa ditutup
hingga hari qiyamat. Maka kami berkata, kepada Masruq: Tanyakanlah kepadanya apakah 'Umar mengerti siapa
yang dimaksud dengan pintu itu. Hudzaifah berkata: Ya, dia mengerti. Sebagaimana mengertinya dia bahwa
setelah besok pasti malam hari. |
|
|
حَدَّثَنَا
خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو
حَازِمٍ عَنْ سَهْلٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ فِي الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ
يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَا يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ
غَيْرُهُمْ يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ فَيَقُومُونَ لَا يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ
غَيْرُهُمْ فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ |
|
15.6/1763. Telah menceritakan kepada kami Khalid
bin Mukhallad telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Bilal
berkata, telah menceritakan kepada saya Abu Hazim dari Sahal
radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Dalam surga ada satu pintu yang disebut dengan
Ar-Rayyan, yang pada hari qiyamat tidak akan ada orang yang masuk ke surga
melewati pintu itu kecuali para shaimun (orang-orang yang berpuasa). Tidak akan
ada seorangpun yang masuk melewati pintu tersebut selain mereka. Lalu dikatakan
kepada mereka; Mana para shaimun, maka para shaimun berdiri menghadap. Tidak
akan ada seorangpun yang masuk melewati pintu tersebut selain mereka. Apabila
mereka telah masuk semuanya, maka pintu itu ditutup dan tidak akan ada
seorangpun yang masuk melewati pintu tersebut. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ قَالَ حَدَّثَنِي مَعْنٌ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ
عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ مَنْ أَنْفَقَ زَوْجَيْنِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ نُودِيَ مِنْ أَبْوَابِ
الْجَنَّةِ يَا عَبْدَ اللَّهِ هَذَا خَيْرٌ فَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصَّلَاةِ
دُعِيَ مِنْ بَابِ الصَّلَاةِ وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الْجِهَادِ دُعِيَ مِنْ
بَابِ الْجِهَادِ وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصِّيَامِ دُعِيَ مِنْ بَابِ
الرَّيَّانِ وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصَّدَقَةِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الصَّدَقَةِ
فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ بِأَبِي أَنْتَ وَأُمِّي يَا رَسُولَ
اللَّهِ مَا عَلَى مَنْ دُعِيَ مِنْ تِلْكَ الْأَبْوَابِ مِنْ ضَرُورَةٍ فَهَلْ
يُدْعَى أَحَدٌ مِنْ تِلْكَ الْأَبْوَابِ كُلِّهَا قَالَ نَعَمْ وَأَرْجُو أَنْ
تَكُونَ مِنْهُمْ |
|
15.7/1764. Telah menceritakan kepada kami
Ibrahim bin Al Mundzir berkata, telah menceritakan kepada saya
Ma'an berkata, telah menceritakan kepada saya Malik dari Ibnu
Syihab dari Humaid bin 'Abdur Rahman dari Abu Hurairah radliallahu
'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa yang menginfaqkan dua jenis
(berpasangan) dari hartanya di jalan Allah, maka dia akan dipanggil dari
pintu-pintu surga; (lalu dikatakan kepadanya): Wahai 'Abdullah, inilah
kebaikan (dari apa yang kamu amalkan). Maka barangsiapa dari kalangan ahlu
shalat dia akan dipanggil dari pintu shalat dan barangsiapa dari kalangan ahlu
jihad dia akan dipanggil dari pintu jihad dan barangsiapa dari kalangan ahlu
shiyam (puasa) dia akan dipanggil dari pintu ar-Rayyan dan barangsiapa dari
kalangan ahlu shadaqah dia akan dipanggil dari pintu shadaqah. Lantas Abu Bakar Ash-Shidiq radliallahu 'anhu:
Demi bapak dan ibuku (sebagai tebusan) untukmu wahai Rasulullah, demi
ayah dan ibuku, jika seseorang dipanggil diantara pintu-pintu yang ada, itu
sbeuah kepastian, namun apakah mungkin seseorang akan dipanggil dari semua
pintu?. Beliau shallallahu 'alaihi wasallam
menjawab: Benar, dan aku berharap kamu termasuk diantara mereka. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ أَبِي سُهَيْلٍ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِحَتْ أَبْوَابُ
الْجَنَّةِ |
|
15.8/1765. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Ja'far dari
Abu Suhail dari bapaknya dari Abu Hurairah radliallahu
'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Apabila bulan Ramadhah datang, maka pintu-pintu
surga dibuka. |
|
|
حَدَّثَنِي
يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ
شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي ابْنُ أَبِي أَنَسٍ مَوْلَى التَّيْمِيِّينَ أَنَّ
أَبَاهُ حَدَّثَهُ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ شَهْرُ
رَمَضَانَ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ جَهَنَّمَ
وَسُلْسِلَتْ الشَّيَاطِينُ |
|
15.9/1766. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Bukair berkata, telah menceritakan kepada saya Al Laits dari
'Uqail dari Ibnu Syihab berkata, telah mengabarkan kepada saya
Ibnu Abu Anas, maulanya at-Taymiyyiin bahwa bapaknya menceritakan
kepadanya bahwa dia mendengar Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Apabila bulan Ramadhah datang, maka pintu-pintu
langit dibuka sedangkan pintu-pintu jahannam ditutup dan syaitan-syaitan
dibelenggu. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ
شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ ابْنَ
عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّه صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا رَأَيْتُمُوهُ فَصُومُوا وَإِذَا رَأَيْتُمُوهُ
فَأَفْطِرُوا فَإِنْ غُمَّ عَلَيْكُمْ فَاقْدُرُوا لَهُ وَقَالَ غَيْرُهُ عَنْ
اللَّيْثِ حَدَّثَنِي عُقَيْلٌ وَيُونُسُ لِهِلَالِ رَمَضَانَ |
|
15.10/1767. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Bukair berkata, telah menceritakan kepada saya Al Laits dari
'Uqail dari Ibnu Syihab berkata, telah mengabarkan kepada saya
Salim bin 'Abdullah bin 'Umar bahwa Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma
berkata; Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Jika kamu melihatnya maka berpuasalah dan jika kamu
melihatnya lagi maka berbukalah. Apabila kalian terhalang oleh awan maka
perkirakanlah jumlahnya (jumlah hari disempurnakan) . Dan berkata,
selainnya dari Al Laits telah menceritakan kepada saya
'Uqail dan Yunus: Ini maksudnya
untuk hilal bulan Ramadhan. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ أَبِي
سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا
وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَنْ صَامَ رَمَضَانَ
إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ |
|
15.11/1768. Telah menceritakan kepada kami
Muslim bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami Hisyam telah
menceritakan kepada kami Yahya dari Abu Salamah dari Abu
Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Barangsiapa yang menegakkan lailatul qadar
(mengisi dengan ibadah) karena iman kepada Allah dan mengharapkan pahala (hanya
dariNya) maka akan diampuni dosa-dosa yang telah dikerjakannya, dan barangsiapa
yang melaksanakan shaum Ramadhan karena iman kepada Allah dan mengharapkan
pahala (hanya dariNya) maka akan diampuni dosa-dosa yang telah
dikerjakannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ أَخْبَرَنَا ابْنُ
شِهَابٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ أَنَّ ابْنَ
عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ بِالْخَيْرِ وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي
رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ وَكَانَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام
يَلْقَاهُ كُلَّ لَيْلَةٍ فِي رَمَضَانَ حَتَّى يَنْسَلِخَ يَعْرِضُ عَلَيْهِ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْقُرْآنَ فَإِذَا لَقِيَهُ
جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام كَانَ أَجْوَدَ بِالْخَيْرِ مِنْ الرِّيحِ
الْمُرْسَلَةِ |
|
15.12/1769. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Sa'ad telah
mengabarkan kepada kami Ibnu Syihab dari 'Ubaidallah bin 'Uqbah
bahwa Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam adalah orang yang
paling lembut (dermawan) dalam segala kebaikan. Dan kelembutan Beliau yang
paling baik adalah saat bulan Ramadhan ketika Jibril alaihissalam datang menemui
Beliau. Dan Jibril Alaihissalam datang menemui Beliau pada setiap malam di bulan
Ramadhan (untuk membacakan Al Qur'an) hingga Al Qur'an selesai dibacakan untuk
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Apabila Jibril Alaihissalam datang menemui
Beliau, maka Beliau adalah orang yang paling lembut dalam segala kebaikan
melebihi lembutnya angin yang berhembus. |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ بْنُ أَبِي إِيَاسٍ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ
الْمَقْبُرِيُّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ
الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِي أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ
وَشَرَابَهُ |
|
15.13/1770. Telah menceritakan kepada kami Adam
bin Abu Iyas telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Dza'bi telah
menceritakan kepada kami Sa'id Al Maqbariy dari bapaknya dari
Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: Barangsiapa yang tidak
meninggalkan ucapan keji dan berbuat keji, Allah tidak butuh orang itu
meninggalkan makan dan minumnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى أَخْبَرَنَا هِشَامُ بْنُ يُوسُفَ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ
قَالَ أَخْبَرَنِي عَطَاءٌ عَنْ أَبِي صَالِحٍ الزَّيَّاتِ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا
هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُ كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلَّا الصِّيَامَ
فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ وَالصِّيَامُ جُنَّةٌ وَإِذَا كَانَ يَوْمُ
صَوْمِ أَحَدِكُمْ فَلَا يَرْفُثْ وَلَا يَصْخَبْ فَإِنْ سَابَّهُ أَحَدٌ أَوْ
قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّي امْرُؤٌ صَائِمٌ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ
لَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ
لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ يَفْرَحُهُمَا إِذَا أَفْطَرَ فَرِحَ وَإِذَا لَقِيَ
رَبَّهُ فَرِحَ بِصَوْمِهِ |
|
15.14/1771. Telah menceritakan kepada kami
Ibrahim bin Musa telah mengabarkan kepada kami Hisyam bun Yusuf
dari Ibnu Juraij berkata, telah mengabarkan kepada saya 'Atho'
dari Abu Shalih Az Zayyat bahwa dia mendengar Abu Hurairah radliallahu
'anhu berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Allah Ta'ala telah berfirman: Setiap amal
anak Adam adalah untuknya kecuali shaum, sesungguhnya shaum itu untuk Aku dan
Aku sendiri yang akan memberi balasannya. Dan shaum itu adalah benteng, maka
apabila suatu hari seorang dari kalian sedang melaksanakan shaum, maka janganlah
dia berkata rafats dan bertengkar sambil berteriak. Jika ada orang lain yang
menghinanya atau mengajaknya berkelahi maka hendaklah dia mengatakan 'Aku orang
yang sedang shaum. Dan demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tanganNya, sungguh
bau mulut orang yang sedang shaum lebih harum di sisi Allah Ta'ala dari pada
harumnya minyak misik. Dan untuk orang yang shaum akan mendapatkan dua
kegembiraan yang dia akan bergembira dengan keduanya, yaitu apabila berbuka dia
bergembira dan apabila berjumpa dengan Rabnya dia bergembira disebabkan 'ibadah
shaumnya itu. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدَانُ عَنْ أَبِي حَمْزَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ
قَالَ بَيْنَا أَنَا أَمْشِي مَعَ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقَالَ
كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَنْ اسْتَطَاعَ
الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ
وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ |
|
15.15/1772. Telah menceritakan kepada kami
'Abdan dari Abu Hamzah dari Al A'masy dari Ibrahim
dari 'Alqamah berkata; Ketika aku sedang berjalan bersama 'Abdullah
radliallahu 'anhu, dia berkata: Kami pernah bersama Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam yang ketika itu Beliau bersabda: Barangsiapa yang sudah mampu (menafkahi keluarga),
hendaklah dia kawin (menikah) karena menikah itu lebih bisa menundukkan
pandangan dan lebih bisa menjaga kemaluan. Barangsiapa yang tidak sanggup
(manikah) maka hendaklah dia berpuasa karena puasa itu akan menjadi benteng
baginya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَكَرَ رَمَضَانَ فَقَالَ لَا تَصُومُوا حَتَّى تَرَوْا
الْهِلَالَ وَلَا تُفْطِرُوا حَتَّى تَرَوْهُ فَإِنْ غُمَّ عَلَيْكُمْ فَاقْدُرُوا
لَهُ |
|
15.16/1773. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Maslamah telah menceritakan kepada kami Malik dari
Nafi' dari 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam menceritakan tentang bulan Ramadhan lalu Beliau
bersabda: Janganlah kalian berpuasa hingga
kalian melihat hilal dan jangan pula kalian berbuka hingga kalian melihatnya.
Apabila kalian terhalang oleh awan maka perkirakanlah jumlahnya (jumlah hari
disempurnakan) . |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
دِينَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الشَّهْرُ تِسْعٌ وَعِشْرُونَ
لَيْلَةً فَلَا تَصُومُوا حَتَّى تَرَوْهُ فَإِنْ غُمَّ عَلَيْكُمْ فَأَكْمِلُوا
الْعِدَّةَ ثَلَاثِينَ |
|
15.17/1774. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Maslamah telah menceritakan kepada kami Malik dari
'Abdullah bin Dinar dari 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhu
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Satu bulan itu berjumlah dua puluh sembilan malam
(hari) maka janganlah kalian berpuasa hingga kalian melihatnya. Apabila kalian
terhalang oleh awan maka sempurnakanlah jumlahnya menjadi tiga
puluh. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ جَبَلَةَ بْنِ سُحَيْمٍ قَالَ سَمِعْتُ
ابْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولُ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الشَّهْرُ هَكَذَا وَهَكَذَا وَخَنَسَ الْإِبْهَامَ فِي
الثَّالِثَةِ |
|
15.18/1775. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Walid telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Jabalah bin
Sujaim berkata, aku mendengar Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma berkata,,
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Bulan itu begini begini. Lalu Beliau
mengepalkan ibu jari tangannya saat menyebutkan hitungan yang ketiga. |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ زِيَادٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا
هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ قَالَ قَالَ أَبُو الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ صُومُوا لِرُؤْيَتِهِ وَأَفْطِرُوا لِرُؤْيَتِهِ فَإِنْ غُبِّيَ
عَلَيْكُمْ فَأَكْمِلُوا عِدَّةَ شَعْبَانَ ثَلَاثِينَ |
|
15.19/1776. Telah menceritakan kepada kami
Adam telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah menceritakan
kepada kami Muhammad bin Ziyad berkata, aku mendengar Abu Hurairah
radliallahu 'anhu berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, atau
katanya Abu Al Qasim shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: Berpuasalah kalian dengan melihatnya (hilal) dan
berbukalah dengan melihatnya pula. Apabila kalian terhalang oleh awan maka
sempurnakanlah jumlah bilangan hari bulan Sya'ban menjadi tiga
puluh. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو عَاصِمٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
صَيْفِيٍّ عَنْ عِكْرِمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ آلَى مِنْ
نِسَائِهِ شَهْرًا فَلَمَّا مَضَى تِسْعَةٌ وَعِشْرُونَ يَوْمًا غَدَا أَوْ رَاحَ
فَقِيلَ لَهُ إِنَّكَ حَلَفْتَ أَنْ لَا تَدْخُلَ شَهْرًا فَقَالَ إِنَّ الشَّهْرَ
يَكُونُ تِسْعَةً وَعِشْرِينَ يَوْمًا |
|
15.20/1777. Telah menceritakan kepada kami Abu
'Ashim dari Ibnu Juraij dari Yahya biun 'Abdullah bin Shayfiy
dari 'Ikrimah bin 'Abdurrahman dari Ummu Salamah radliallahu 'anha
bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersumpah untuk tidak mendatangi
para isteri Beliau selama satu bulan. Ketika telah melewati dua puluh sembilan
hari, Beliau keluar untuk mendatangi mereka pada pagi hari atau siang hari. Lalu
dikatakan kepada Beliau; Lho, baginda telah
bersumpah untuk tidak mendatangi mereka selama sebulan. Maka Beliau shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: Satu bulan itu bisa jadi berjumlah dua puluh
sembilan hari. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ عَنْ
حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ آلَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ نِسَائِهِ وَكَانَتْ انْفَكَّتْ رِجْلُهُ
فَأَقَامَ فِي مَشْرُبَةٍ تِسْعًا وَعِشْرِينَ لَيْلَةً ثُمَّ نَزَلَ فَقَالُوا يَا
رَسُولَ اللَّهِ آلَيْتَ شَهْرًا فَقَالَ إِنَّ الشَّهْرَ يَكُونُ تِسْعًا
وَعِشْرِينَ |
|
15.21/1778. Telah menceritakan kepada kami
'Abdul 'Aziz bin 'Abdullah telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin
Bilal dari Humaid dari Anas radliallahu 'anhu berkata:
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersumpah untuk tidak mendatangi
para isteri Beliau dan kaki Beliau telah mengalami keletihan maka Beliau tinggal
di tempat yang tinggi selama dua puluh sembilan hari lalu turun. Orang-orang
berkata: Wahai Rasulullah, anda telah
bersumpah selama satu bulan. Maka Beliau shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Satu bulan itu bisa jadi berjumlah dua puluh sembilan hari. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ قَالَ سَمِعْتُ إِسْحَاقَ بْنَ سُوَيْدٍ عَنْ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَحَدَّثَنِي مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ عَنْ
خَالِدٍ الْحَذَّاءِ قَالَ أَخْبَرَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي بَكْرَةَ
عَنْ أَبِيهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ شَهْرَانِ لَا يَنْقُصَانِ شَهْرَا عِيدٍ رَمَضَانُ وَذُو
الْحَجَّةِ |
|
15.22/1779. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Mu'tamir berkata, aku
mendengar Ishaq bin Suwaid dari 'Abdurrahman bin Abu Bakrah dari
bapaknya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Dan telah menceritakan
kepada saya Musaddad telah menceritakan kepada kami Mu'tamir dari
Khalid Al Hadzdza' berkata, telah mengabarkan kepada saya 'Abdurrahman
bin Abu Bakrah dari bapaknya radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: Ada dua bulan yang
tidak akan kurang dalam bulan (sama bilangan harinya) yaitu bulan Ramadhan dan
Dzul Hijjah. |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا الْأَسْوَدُ بْنُ قَيْسٍ حَدَّثَنَا سَعِيدُ
بْنُ عَمْرٍو أَنَّهُ سَمِعَ ابْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ إِنَّا أُمَّةٌ
أُمِّيَّةٌ لَا نَكْتُبُ وَلَا نَحْسُبُ الشَّهْرُ هَكَذَا وَهَكَذَا يَعْنِي
مَرَّةً تِسْعَةً وَعِشْرِينَ وَمَرَّةً ثَلَاثِينَ |
|
15.23/1780. Telah menceritakan kepada kami
Adam telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah menceritakan
kepada kami Al Aswad bin Qais telah menceritakan kepada kami Sa'id bin
'Amru bahwa dia mendengar Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Kita
ini adalah ummat yang ummi, yang tidak biasa menulis dan juga tidak menghitung
satu bulan itu jumlah harinya segini dan segini, yaitu sekali berjumlah dua
puluh sembilan dan sekali berikutnya tiga puluh hari. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي
كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَتَقَدَّمَنَّ أَحَدُكُمْ
رَمَضَانَ بِصَوْمِ يَوْمٍ أَوْ يَوْمَيْنِ إِلَّا أَنْ يَكُونَ رَجُلٌ كَانَ
يَصُومُ صَوْمَهُ فَلْيَصُمْ ذَلِكَ الْيَوْمَ |
|
15.24/1781. Telah menceritakan kepada kami
Muslim bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami Hisyam telah
menceritakan kepada kami Yahya bin Abu Katsir dari Abu Salamah
dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: Janganlah seorang dari
kalian mendahului bulan Ramadhan dengan berpuasa satu atau dua hari kecuali
apabila seseorang sudah biasa melaksanakan puasa (sunnat) maka pada hari itu dia
dipersilahkan untuk melaksanakannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ
الْبَرَاءِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَانَ أَصْحَابُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَ الرَّجُلُ صَائِمًا فَحَضَرَ الْإِفْطَارُ فَنَامَ
قَبْلَ أَنْ يُفْطِرَ لَمْ يَأْكُلْ لَيْلَتَهُ وَلَا يَوْمَهُ حَتَّى يُمْسِيَ
وَإِنَّ قَيْسَ بْنَ صِرْمَةَ الْأَنْصَارِيَّ كَانَ صَائِمًا فَلَمَّا حَضَرَ
الْإِفْطَارُ أَتَى امْرَأَتَهُ فَقَالَ لَهَا أَعِنْدَكِ طَعَامٌ قَالَتْ لَا
وَلَكِنْ أَنْطَلِقُ فَأَطْلُبُ لَكَ وَكَانَ يَوْمَهُ يَعْمَلُ فَغَلَبَتْهُ
عَيْنَاهُ فَجَاءَتْهُ امْرَأَتُهُ فَلَمَّا رَأَتْهُ قَالَتْ خَيْبَةً لَكَ
فَلَمَّا انْتَصَفَ النَّهَارُ غُشِيَ عَلَيْهِ فَذُكِرَ ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ { أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ
الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَى نِسَائِكُمْ } فَفَرِحُوا بِهَا فَرَحًا شَدِيدًا
وَنَزَلَتْ { وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمْ الْخَيْطُ
الْأَبْيَضُ مِنْ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ } |
|
15.25/1782. Telah menceritakan kepada kami
'Ubaidullah bin Musa dari Isra'il dari Abu Ishaq dari Al
Bara' radliallahu 'anhu berkata; Diantara
para sahabat Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam ada seseorang apabila sedang
shaum lalu tiba waktu berbuka dia pergi tidur sebelum berbuka sehingga dia tidak
memakan sesuatu pada malam dan siang hari hingga petang hari. Dan pada suatu
ketika Qais bin Shirmah Al Anshariy ketika sedang melaksanakan shaum lalu tiba
waktu berbuka dia mendatangi isterinya seraya berkata, kepada isterinya:
Apakah kamu punya makanan? Isterinya
berkata: Tidak, namun aku akan keluar mencari makanan buatmu. Kemudian di siang harinya dia bekerja keras hingga
mengantuk lalu tertidur. Kemudian isterinya datang. Ketika isterinya melihat dia
(sedang tertidur), isterinya berkata: Rugilah kamu. Kemudian pada tengah harinya Qais jatuh pingsan.
Lalu persoalan ini diadukan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, maka
turunlah firman Allah Ta'ala QS Al Baqarah ayat 197 yang artinya:
(Dihalalkan bagi kalian pada malam bulan puasa bercampur dengan
isttri-isteri kalian). Dengan turunnya ayat
ini para sahabat merasa sangat senang, hingga kemudian turun sambungan ayatnya:
(Dan makan minumlah kalian hingga terang bagi kalian benang putih dari
benang hitam yaitu di waktu fajar). |
|
|
حَدَّثَنَا
حَجَّاجُ بْنُ مِنْهَالٍ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ قَالَ أَخْبَرَنِي حُصَيْنُ بْنُ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ عَدِيِّ بْنِ حَاتِمٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ قَالَ لَمَّا نَزَلَتْ { حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمْ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ
مِنْ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ } عَمَدْتُ إِلَى عِقَالٍ أَسْوَدَ وَإِلَى عِقَالٍ
أَبْيَضَ فَجَعَلْتُهُمَا تَحْتَ وِسَادَتِي فَجَعَلْتُ أَنْظُرُ فِي اللَّيْلِ
فَلَا يَسْتَبِينُ لِي فَغَدَوْتُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَذَكَرْتُ لَهُ ذَلِكَ فَقَالَ إِنَّمَا ذَلِكَ سَوَادُ اللَّيْلِ
وَبَيَاضُ النَّهَارِ |
|
15.26/1783. Telah menceritakan kepada kami
Hajjaj bin Minhal telah menceritakan kepada kami Husyaim berkata,
telah mengabarkan kepada saya Hushain bin 'Abdurrahman dari
Asy-Sya'biy dari 'Adi bin Hatim radliallahu 'anhu berkata: Ketika
turun QS Al Baqarah ayat 197 (… hingga terang
bagi kalian benang putih dari benang hitam yaitu di waktu fajar), maka
aku mengambil benang hitam dan benang putih lalu aku letakkan di bawah bantalku
untuk aku lihat pada sebagian malam namun tidak tampak olehku. Maka di pagi
harinya aku menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu aku ceritakan
hal tadi. Maka Beliau bersabda: Sesungguhnya
yang dimaksud dengan ayat itu adalah gelapnya malam dan terangya
siang. |
|
|
حَدَّثَنَا
سَعِيدُ بْنُ أَبِي مَرْيَمَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي حَازِمٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ
سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ ح حَدَّثَنِي سَعِيدُ بْنُ أَبِي مَرْيَمَ حَدَّثَنَا أَبُو
غَسَّانَ مُحَمَّدُ بْنُ مُطَرِّفٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ
بْنِ سَعْدٍ قَالَ أُنْزِلَتْ { وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمْ
الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنْ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ } وَلَمْ يَنْزِلْ { مِنْ
الْفَجْرِ } فَكَانَ رِجَالٌ إِذَا أَرَادُوا الصَّوْمَ رَبَطَ أَحَدُهُمْ فِي
رِجْلِهِ الْخَيْطَ الْأَبْيَضَ وَالْخَيْطَ الْأَسْوَدَ وَلَمْ يَزَلْ يَأْكُلُ
حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَهُ رُؤْيَتُهُمَا فَأَنْزَلَ اللَّهُ بَعْدُ { مِنْ الْفَجْرِ
} فَعَلِمُوا أَنَّهُ إِنَّمَا يَعْنِي اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ |
|
15.27/1784. Telah menceritakan kepada kami Sa'id
bin Abu Maryam telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Hazim dari
bapaknya dari Sahal bin Sa'ad. Dan diriwayatkan pula, telah
menceritakan kepada saya Sa'id bin Abu Maryam telah menceritakan kepada
kami Abu Ghossan Muhammad bin Muthorrib berkata, telah menceritakan
kepada saya Abu Hazim dari Sahal bin Sa'ad berkata: Ketika turun
ayat (Dan makan minumlah kalian hingga terang
bagi kalian benang putih dari benang hitam) dan belum diturunkan ayat
lanjutannya yaitu (dari fajar), ada
diantara orang-orang apabila hendak shaum seseorang yang mengikat seutas benang
putih dan benang hitam pada kakinya yang dia senantiasa meneruskan makannya
hingga jelas terlihat perbedaan benang-benang itu. Maka Allah Ta'ala kemudian
menurunkan ayat lanjutannya (dari
fajar). Dari situ mereka mengetahui bahwa yang dimaksud (dengan benang
hitam dan putih) adalah malam dan siang. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُبَيْدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ عَنْ أَبِي أُسَامَةَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ
نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ وَالْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ بِلَالًا كَانَ يُؤَذِّنُ بِلَيْلٍ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يُؤَذِّنَ ابْنُ
أُمِّ مَكْتُومٍ فَإِنَّهُ لَا يُؤَذِّنُ حَتَّى يَطْلُعَ الْفَجْرُ قَالَ
الْقَاسِمُ وَلَمْ يَكُنْ بَيْنَ أَذَانِهِمَا إِلَّا أَنْ يَرْقَى ذَا وَيَنْزِلَ
ذَا |
|
15.28/1785. Telah menceritakan kepada kami
'Ubaid bin Isma'il dari Abu Usamah dari 'Ubaidullah dari
Nafi' dari Ibu 'Umar dan Al Qasim bin Muhammad dari
'Aisyah radliallahu 'anha bahwa Bilal biasa melakukan adzan (pertama) di
malam hari, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata: Makan dan minumlah kalian hingga Ibnu Ummu Maktum
melakukan adzan, karena dia tidak melakukan adzan kecuali sudah terbit
fajar. Al Qasim berkata: Jarak antara
adzan keduanya itu tidaklah lama melainkan bila yang satunya naik maka yang
satunya lagi turun (maksudnya naik ke dan turun dari menara) . |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ أَبِي حَازِمٍ
عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كُنْتُ
أَتَسَحَّرُ فِي أَهْلِي ثُمَّ تَكُونُ سُرْعَتِي أَنْ أُدْرِكَ السُّجُودَ مَعَ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
15.29/1786. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin 'Ubaidullah telah menceritakan kepada kami 'Abdul 'Aziz
bin Abu Hazim dari Abu Hazim dari Sahal bin Sa'ad radliallahu
'anhu berkata: Aku makan sahur bersama
keluargaku kemudian aku bercepat-cepat agar mendapatkan sujud (shalat) bersama
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam . |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسٍ
عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ تَسَحَّرْنَا مَعَ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَامَ إِلَى الصَّلَاةِ قُلْتُ
كَمْ كَانَ بَيْنَ الْأَذَانِ وَالسَّحُورِ قَالَ قَدْرُ خَمْسِينَ آيَةً |
|
15.30/1787. Telah menceritakan kepada kami
Muslim bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami Hisyam telah
menceritakan kepada kami Qatadah dari Anas dari Zaid bin Tsabit
radliallahu 'anhu berkata: Kami pernah
makan sahur bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kemudian Beliau pergi
untuk melakanakan shalat. Aku bertanya: Berapa antara adzan (Shubuh) dan
sahur?. Dia menjawab: Sebanyak ukuran
bacaan lima puluh ayat. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا جُوَيْرِيَةُ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَاصَلَ فَوَاصَلَ النَّاسُ فَشَقَّ عَلَيْهِمْ فَنَهَاهُمْ قَالُوا إِنَّكَ
تُوَاصِلُ قَالَ لَسْتُ كَهَيْئَتِكُمْ إِنِّي أَظَلُّ أُطْعَمُ
وَأُسْقَى |
|
15.31/1788. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Juwairiyah dari
Nafi' dari 'Abdullah radliallahu 'anhu bahwa Nabi shallallahu
'alaihi wasallam melaksanakan puasa wishal (puasa terus tanpa berbuka) lalu
orang-orang mengikutinya yang mengakibatkan mereka kepayahan. Maka Beliau
melarang mereka melakukannya. Namun mereka berkata: Tetapi, bukankah baginda melakukan puasa
wishal?. Beliau bersabda: Aku tidak
sama dengan keadaan kalian karena aku senantiasa diberi makan dan
minum. |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ بْنُ أَبِي إِيَاسٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ
صُهَيْبٍ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ
بَرَكَةً |
|
15.32/1789. Telah menceritakan kepada kami Adam
bin Abu Iyas telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah
menceritakan kepada kami 'Abdul 'Aziz bin Shuhaib berkata, aku mendengar
Anas bin Malik radliallahu 'anhu berkata; Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Bersahurlah kalian, karena
didalam sahur ada barakah". |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو عَاصِمٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي عُبَيْدٍ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ الْأَكْوَعِ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ
رَجُلًا يُنَادِي فِي النَّاسِ يَوْمَ عَاشُورَاءَ إِنَّ مَنْ أَكَلَ فَلْيُتِمَّ
أَوْ فَلْيَصُمْ وَمَنْ لَمْ يَأْكُلْ فَلَا يَأْكُلْ |
|
15.33/1790. Telah menceritakan kepada kami Abu
'Ashim dari Yazid bin Abu 'Ubaid dari Salamah bin Al Akwa'
radliallahu 'anhu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengutus seseorang
untuk menyeru manusia pada (waktu sahur) hari 'Asyura', bila ada seseorang yang
sudah makan maka hendaklah ia meneruskan makannya atau hendaklah shaum dan
barangsiapa yang belum makan maka hendaklah ia tidak makan (maksudnya teruskan
berpuasa) . |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ سُمَيٍّ مَوْلَى أَبِي بَكْرِ
بنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بنِ الحَارِثِ بْنِ هِشَامِ بْنِ المُغِيرَةِ أَنَّهُ
سَمِعَ أَبَا بَكْرِ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ كُنْتُ أَنَا وَأَبِي حِينَ
دَخَلْنَا عَلَى عَائِشَةَ وَأُمِّ سَلَمَةَ ح و حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ
أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو بَكْرِ بْنُ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ هِشَامٍ أَنَّ أَبَاهُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ
أَخْبَرَ مَرْوَانَ أَنَّ عَائِشَةَ وَأُمَّ سَلَمَةَ أَخْبَرَتَاهُ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُدْرِكُهُ الْفَجْرُ وَهُوَ
جُنُبٌ مِنْ أَهْلِهِ ثُمَّ يَغْتَسِلُ وَيَصُومُ وَقَالَ مَرْوَانُ لِعَبْدِ
الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ أُقْسِمُ بِاللَّهِ لَتُقَرِّعَنَّ بِهَا أَبَا
هُرَيْرَةَ وَمَرْوَانُ يَوْمَئِذٍ عَلَى الْمَدِينَةِ فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ
فَكَرِهَ ذَلِكَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ ثُمَّ قُدِّرَ لَنَا أَنْ نَجْتَمِعَ بِذِي
الْحُلَيْفَةِ وَكَانَتْ لِأَبِي هُرَيْرَةَ هُنَالِكَ أَرْضٌ فَقَالَ عَبْدُ
الرَّحْمَنِ لِأَبِي هُرَيْرَةَ إِنِّي ذَاكِرٌ لَكَ أَمْرًا وَلَوْلَا مَرْوَانُ
أَقْسَمَ عَلَيَّ فِيهِ لَمْ أَذْكُرْهُ لَكَ فَذَكَرَ قَوْلَ عَائِشَةَ وَأُمِّ
سَلَمَةَ فَقَالَ كَذَلِكَ حَدَّثَنِي الْفَضْلُ بْنُ عَبَّاسٍ وَهُنَّ أَعْلَمُ
وَقَالَ هَمَّامٌ وَابْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ كَانَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُ بِالْفِطْرِ وَالْأَوَّلُ
أَسْنَدُ |
|
15.34/1791. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Sumayya maulanya Abu
Bakar bin 'Abdurrahman bin Al Harits bin Hisyam bin Al Mughirah bahwa dia
mendengar Abu Bakar bin 'Abdurrahman berkata: Aku dan bapakku ketika menemui 'Aisyah
radliallahu 'anha dan Ummu Salamah...Dan diriwayatkan pula, telah
menceritakan kepada kami Abu Al Yaman telah mengabarkan kepada kami
Syu'aib dari Az Zuhriy berkata, telah mengabarkan kepada saya
Abu Bakar bin 'Abdurrahman bin Al Harits bin Hisyam bahwa bapaknya, yaitu
'Abdurrahman mengabarkan kepada Marwan bahwa 'Aisyah radliallahu
'anha dan Ummu Salamah telah mengabarkan kepadanya bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam pernah mendapatkan waktu Fajar saat Beliau sedang
junub di rumah keluarga Beliau. Maka kemudian Beliau mandi dan shaum. Dan
berkata, Marwan kepada 'Abdurrahman bin Al Harits: Aku bersumpah dengan
nama Allah. aku pasti menyampaikan hal ini kepada Abu Hurairah radliallahu
'anhu. Saat itu Marwan adalah pemimpin di Madinah. Maka Abu Bakar berkata: Kejadian itu membawa 'Abdurrahman merasa tidak
senang. Kemudian kami ditakdirkan berkumpul di Dzul Hulaifah yang ketika
itu Abu Hurairah radliallahu 'anhu termasuk yang hadir disana, maka 'Abdurrahman
berkata, kepada Abu Hurairah radliallahu 'anhu: Aku akan menyampaikan satu hal kepadamu yang
seandainya Marwan tidak bersumpah tentangnya kepadaku maka aku tidak akan
menyampaikannya kepadamu. Maka dia menyebutkan apa yang disampaikan
'Aisyah radliallahu 'anha dan Ummu Salamah diatas. Maka Abu Hurairah radliallahu
'anhu berkata: Persoalan tadi pernah pula
diceritakan kepadaku oleh Al Fadhal bin 'Abbas sedangkan mereka ('Aisyah
radliallahu 'anha dan Ummu Salamah) lebih mengetahui perkara ini. Dan
berkata, Hammam dan Ibnu 'Abdullah bin 'Umar dari Abu Hurairah
radliallahu 'anhu: Adalah Nabi shallallahu
'alaihi wasallam memerintahkan untuk berbuka (dalam kasus junub setelah masuk
waktu Fajar). Namun hadits pertama diatas lebih kuat sanadnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ قَالَ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ الْحَكَمِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ
عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُقَبِّلُ وَيُبَاشِرُ وَهُوَ صَائِمٌ وَكَانَ
أَمْلَكَكُمْ لِإِرْبِهِ وَقَالَ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ { مَآرِبُ } حَاجَةٌ قَالَ
طَاوُسٌ { غَيْرِ أُولِي الْإِرْبَةِ } الْأَحْمَقُ لَا حَاجَةَ لَهُ فِي
النِّسَاءِ |
|
15.35/1792. Telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin Harb berkata, Syu'bah dari Al Hakam dari
Ibrahim dari Al Aswad dari 'Aisyah radliallahu 'anha
berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
mencium dan mencumbu (isteri-isteri Beliau) padahal Beliau sedang berpuasa. Dan
Beliau adalah orang yang paling mampu mengendalikan nafsunya dibandingkan
kalian. Dan Al Aswad berkata; Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma berkata,
istilah maaarib maknanya adalah keperluan
(seperti dalam QS Thoha ayat 18) artinya hajat. Dan berkata, Thowus (seperti
dalam QS An-Nuur ayat 31) artinya: orang dungu yang tidak punya keinginan lagi
terhadap wanita. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ هِشَامٍ قَالَ أَخْبَرَنِي
أَبِي عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ح و
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ إِنْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيُقَبِّلُ بَعْضَ أَزْوَاجِهِ وَهُوَ صَائِمٌ ثُمَّ
ضَحِكَتْ |
|
15.36/1793. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Yahya dari
Hisyam berkata, telah mengabarkan kepada saya bapakku dari
'Aisyah radliallahu 'anha. Dan telah diriwayatkan pula, telah
menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Maslamah dari Malik dari
Hisyam dari bapaknya dari 'Aisyah radliallahu 'anha
berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
mencium isteri-isteri Beliau. 'Aisyah radliallahu 'anha kemudian
tertawa. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ هِشَامِ بْنِ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ زَيْنَبَ ابْنَةِ أُمِّ
سَلَمَةَ عَنْ أُمِّهَا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَتْ بَيْنَمَا أَنَا مَعَ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْخَمِيلَةِ إِذْ حِضْتُ
فَانْسَلَلْتُ فَأَخَذْتُ ثِيَابَ حِيضَتِي فَقَالَ مَا لَكِ أَنَفِسْتِ قُلْتُ
نَعَمْ فَدَخَلْتُ مَعَهُ فِي الْخَمِيلَةِ وَكَانَتْ هِيَ وَرَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَغْتَسِلَانِ مِنْ إِنَاءٍ وَاحِدٍ وَكَانَ
يُقَبِّلُهَا وَهُوَ صَائِمٌ |
|
15.37/1794. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya dari Hisyam bin
Abu 'Abdullah telah menceritakan kepada kami Yahya bin Abu Katsir
dari Abu Salamah dari Zainab putri Ummu Salamah dari ibunya
radliallahu 'anhuma berkata: Ketika aku bersama Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam dalam satu selimut tiba-tiba aku mengalami haidh maka aku
diam-diam pergi lalu aku mengambil pakaian khusus haidhku, Beliau berkata: Ada apa denganmu, apakah kamu mengalami
hadil?. Aku jawab: Ya. Lalu aku
masuk kedalam selimut bersama Beliau. Ummu
Salamah dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah pula mandi bersama
dari satu ember air. Dan Beliau juga menciumnya padahal Beliau sedang
berpuasa. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ حَدَّثَنَا يُونُسُ عَنْ ابْنِ
شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ وَأَبِي بَكْرٍ قَالَتْ عَائِشَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُدْرِكُهُ الْفَجْرُ فِي
رَمَضَانَ مِنْ غَيْرِ حُلْمٍ فَيَغْتَسِلُ وَيَصُومُ |
|
15.38/1795. Telah menceritakan kepada kami Ahmad
bin Shalih telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahab telah
menceritakan kepada kami Yunus dari Ibnu Sihab dari 'Urwah
dan Abu Bakar, 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah mendapati
masuknya waktu fajar di bulan Ramadhan dalam keadaan Beliau junub, lalu Beliau
mandi dan shaum. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ سُمَيٍّ مَوْلَى أَبِي بَكْرِ بنِ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ بنِ الحَارِثِ بْنِ هِشَامِ بْنِ المُغِيرَةِ أَنَّهُ سَمِعَ
أَبَا بَكْرِ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ كُنْتُ أَنَا وَأَبِي فَذَهَبْتُ مَعَهُ
حَتَّى دَخَلْنَا عَلَى عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ أَشْهَدُ عَلَى
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنْ كَانَ لَيُصْبِحُ جُنُبًا
مِنْ جِمَاعٍ غَيْرِ احْتِلَامٍ ثُمَّ يَصُومُهُ ثُمَّ دَخَلْنَا عَلَى أُمِّ
سَلَمَةَ فَقَالَتْ مِثْلَ ذَلِكَ |
|
15.39/1796. Telah menceritakan kepada kami
Isma'il telah menceritakan kepada saya Malik dari Sumayya
maulanya Abu Bakar bin'Abdurrahman bin Al Harits bin Hisyam bin Al Mughirah
bahwa dia mendengar Abu Bakar bin'Abdurrahman (berkata,): Aku dan bapakku pergi bersama-sama hingga kami
datang menemui 'Aisyah radliallahu 'anha yang dia berkata: Aku
bersaksi tentang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bahwa apabila Beliau
pada pagi hari masih dalam keadaan junub setelah berhubungan tanpa mengeluarkan
sperma, maka Beliau meneruskan puasanya.
Kemudian kami datang menemui Ummu Salamah yang dia juga berkata, seperti
itu. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدَانُ أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا هِشَامٌ حَدَّثَنَا ابْنُ
سِيرِينَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا نَسِيَ فَأَكَلَ وَشَرِبَ فَلْيُتِمَّ
صَوْمَهُ فَإِنَّمَا أَطْعَمَهُ اللَّهُ وَسَقَاهُ |
|
15.40/1797. Telah menceritakan kepada kami
'Abdan telah mengabarkan kepada kami Yazid bin Zurai' telah
menceritakan kepada kami Hisyam telah menceritakan kepada kami Ibnu
Sirin dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: Jika seseorang lupa
lalu dia makan dan minum (ketika sedang berpuasa) maka hendaklah dia meneruskan
puasanya karena hal itu berarti Allah telah memberinya makan dan
minum. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدَانُ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ قَالَ حَدَّثَنِي
الزُّهْرِيُّ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ حُمْرَانَ رَأَيْتُ عُثْمَانَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ تَوَضَّأَ فَأَفْرَغَ عَلَى يَدَيْهِ ثَلَاثًا ثُمَّ تَمَضْمَضَ
وَاسْتَنْثَرَ ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ ثَلَاثًا ثُمَّ غَسَلَ يَدَهُ الْيُمْنَى
إِلَى الْمَرْفِقِ ثَلَاثًا ثُمَّ غَسَلَ يَدَهُ الْيُسْرَى إِلَى الْمَرْفِقِ
ثَلَاثًا ثُمَّ مَسَحَ بِرَأْسِهِ ثُمَّ غَسَلَ رِجْلَهُ الْيُمْنَى ثَلَاثًا ثُمَّ
الْيُسْرَى ثَلَاثًا ثُمَّ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ تَوَضَّأَ نَحْوَ وَضُوئِي هَذَا ثُمَّ قَالَ مَنْ تَوَضَّأَ وُضُوئِي
هَذَا ثُمَّ يُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ لَا يُحَدِّثُ نَفْسَهُ فِيهِمَا بِشَيْءٍ
إِلَّا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ |
|
15.41/1798. Telah menceritakan kepada kami
'Abdan telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah telah mengabarkan
kepada kami Ma'mar berkata, telah menceritakan kepada saya Az
Zuhriy dari 'Atho' bin Yazid dari Humran (berkata,): Aku melihat 'Utsman bin 'Affan berwudhu', dia
menuangkan air ke telapak tangannya (untuk membasuh kedua telapak tangannya)
tiga kali. Kemudian berkumur-kumur dan membasuh hidung lalu mengeluarkan (air)
darinya. Kemudian membasuh mukanya tiga kali lalu membasuh lengannya yang kanan
hingga ke siku dan lengannya yang kiri hingga ke siku tiga kali kemudian
berkata: Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berwudhu'
seperti wudhu'ku ini lalu Beliau bersabda: Barangsiapa berwudhu' seperti wudhu'ku ini kemudian
dia shalat dua raka'at dan tidak berbicara apapun antara keduanya, maka Allah
mengampuni dosanya yang lalu. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُنِيرٍ سَمِعَ يَزِيدَ بْنَ هَارُونَ حَدَّثَنَا يَحْيَى هُوَ
ابْنُ سَعِيدٍ أَنَّ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ الْقَاسِمِ أَخْبَرَهُ عَنْ مُحَمَّدِ
بْنِ جَعْفَرِ بْنِ الزُّبَيْرِ بْنِ الْعَوَّامِ بْنِ خُوَيْلِدٍ عَنْ عَبَّادِ
بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ سَمِعَ عَائِشَةَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهَا تَقُولُ إِنَّ رَجُلًا أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّهُ احْتَرَقَ قَالَ مَا لَكَ قَالَ أَصَبْتُ أَهْلِي فِي
رَمَضَانَ فَأُتِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِكْتَلٍ
يُدْعَى الْعَرَقَ فَقَالَ أَيْنَ الْمُحْتَرِقُ قَالَ أَنَا قَالَ تَصَدَّقْ
بِهَذَا |
|
15.42/1799. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Munir dia mendengar Yazid bin Harun (berkata,),
telah menceritakan kepada kami Yahya, dia adalah anaknya Sa'id bahwa
'Abdurrahman bin Al Qasim mengabarkannya dari Muhammad bin Ja'far bin
Az Zubair bin Al 'Awam bin Khuwaylid dari 'Abbad bin 'Abdullah bin Az
Zubair mengabarkan kepadanya bahwa dia mendengar 'Aisyah radliallahu
'anha berkata: Ada seorang laki-laki
datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu berkata, Wah aku
terbakar!. Beliau bertanya: Maksudmu,
Ada apa denganmu?. Orang itu menjawab:
Aku telah berhubungan dengan isteriku pada siang hari di bulan
Ramadhan. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam dibawakan sekeranjang kurma, maka Beliau berkata: Mana orang
yang celaka itu?. Orang itu menjawab:
Aku. Maka Beliau berkata:
Bershadaqahlah dengan kurma ini. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي
حُمَيْدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
قَالَ بَيْنَمَا نَحْنُ جُلُوسٌ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِذْ جَاءَهُ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلَكْتُ قَالَ مَا
لَكَ قَالَ وَقَعْتُ عَلَى امْرَأَتِي وَأَنَا صَائِمٌ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَلْ تَجِدُ رَقَبَةً تُعْتِقُهَا قَالَ لَا
قَالَ فَهَلْ تَسْتَطِيعُ أَنْ تَصُومَ شَهْرَيْنِ مُتَتَابِعَيْنِ قَالَ لَا
فَقَالَ فَهَلْ تَجِدُ إِطْعَامَ سِتِّينَ مِسْكِينًا قَالَ لَا قَالَ فَمَكَثَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَبَيْنَا نَحْنُ عَلَى ذَلِكَ
أُتِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِعَرَقٍ فِيهَا تَمْرٌ
وَالْعَرَقُ الْمِكْتَلُ قَالَ أَيْنَ السَّائِلُ فَقَالَ أَنَا قَالَ خُذْهَا
فَتَصَدَّقْ بِهِ فَقَالَ الرَّجُلُ أَعَلَى أَفْقَرَ مِنِّي يَا رَسُولَ اللَّهِ
فَوَاللَّهِ مَا بَيْنَ لَابَتَيْهَا يُرِيدُ الْحَرَّتَيْنِ أَهْلُ بَيْتٍ
أَفْقَرُ مِنْ أَهْلِ بَيْتِي فَضَحِكَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ حَتَّى بَدَتْ أَنْيَابُهُ ثُمَّ قَالَ أَطْعِمْهُ أَهْلَكَ |
|
15.43/1800. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhriy
berkata, telah mengabarkan kepada saya Humaid bin 'Abdurrahman bahwa
Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata: Ketika kami sedang duduk bermajelis bersama Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam tiba-tiba datang seorang laki-laki lalu berkata:
Wahai Rasulullah, binasalah aku. Beliau
bertanya: Ada apa denganmu?. Orang itu
menjawab: Aku telah berhubungan dengan isteriku sedangkan aku sedang
berpuasa. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bertanya: Apakah kamu memiliki budak, sehingga kamu harus
membebaskannya?. Orang itu menjawab:
Tidak. Lalu Beliau bertanya lagi:
Apakah kamu sanggup bila harus berpuasa selama dua bulan
berturut-turut?. Orang itu menjawab:
Tidak. Lalu Beliau bertanya lagi:
Apakah kamu memiliki makanan untuk diberikan kepada enam puluh orang
miskin?. Orang itu menjawab: Tidak. Sejenak Nabi shallallahu 'alaihi wasallam terdiam.
Ketika kami masih dalam keadaan tadi, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
diberikan satu keranjang berisi kurma, lalu Beliau bertanya: Mana orang
yang bertanya tadi?. Orang itu menjawab:
Aku. Maka Beliau berkata:
Ambillah kurma ini lalu bershadaqahlah dengannya. Orang itu berkata: Apakah ada orang yang
lebih faqir dariku, wahai Rasulullah. Demi Allah, tidak ada keluarga yang
tinggal diantara dua perbatasan, yang dia maksud adalah dua gurun pasir, yang
lebih faqir daripada keluargaku. Mendengar itu
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjadi tertawa hingga tampak gigi seri
Beliau. Kemudian Beliau berkata: Kalau begitu berilah makan keluargamu
dengan kurma ini. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ
الزُّهْرِيِّ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَقَالَ إِنَّ الْأَخِرَ وَقَعَ عَلَى امْرَأَتِهِ فِي رَمَضَانَ فَقَالَ أَتَجِدُ
مَا تُحَرِّرُ رَقَبَةً قَالَ لَا قَالَ فَتَسْتَطِيعُ أَنْ تَصُومَ شَهْرَيْنِ
مُتَتَابِعَيْنِ قَالَ لَا قَالَ أَفَتَجِدُ مَا تُطْعِمُ بِهِ سِتِّينَ مِسْكِينًا
قَالَ لَا قَالَ فَأُتِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِعَرَقٍ
فِيهِ تَمْرٌ وَهُوَ الزَّبِيلُ قَالَ أَطْعِمْ هَذَا عَنْكَ قَالَ عَلَى أَحْوَجَ
مِنَّا مَا بَيْنَ لَابَتَيْهَا أَهْلُ بَيْتٍ أَحْوَجُ مِنَّا قَالَ فَأَطْعِمْهُ
أَهْلَكَ |
|
15.44/1801. Telah menceritakan kepada kami
'Utsman bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Jarir dari
Manshur dari Az Zuhriy dari Humaid bin 'Abdurrahman dari
Abu Hurairah radliallahu 'anhu (berkata): Datang seorang laki-laki kepada Nabi shallallahu
'alaihi wasallam lalu berkata: Ada seseorang yang berhubungan dengan
isterinya pada siang hari Ramadhan. Beliau
bertanya: Apakah kamu memiliki budak untuk kamu bebaskan? Orang itu menjawab: Tidak. Lalu Beliau bertanya lagi: Apakah kamu
sanggup bila harus berpuasa selama dua bulan berturut-turut? Orang itu menjawab: Tidak. Lalu Beliau bertanya lagi: Apakah kamu
memiliki makanan untuk diberikan kepada enam puluh orang miskin? Orang itu menjawab: Tidak. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
diberikan satu keranjang berisi kurma, keranjang besar yang biasa untuk
menampung sampah, lalu Beliau berkata: Berilah makan orang lain dengan
kurma ini. Orang itu berkata: Apakah
ada orang yang lebih membutuhkan dari kami? Tidak ada keluarga yang tinggal
diantara dua perbatasan yang lebih membutuhkan bantuan daripada kami. Maka Beliau berkata: Kalau begitu berilah
makan keluargamu dengan kurma ini. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُعَلَّى بْنُ أَسَدٍ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ
ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ احْتَجَمَ وَهُوَ مُحْرِمٌ وَاحْتَجَمَ وَهُوَ صَائِمٌ |
|
15.45/1802. Telah menceritakan kepada kami
Mu'alla bin Asad telah menceritakan kepada kami Wuhaib dari
Ayyub dari 'Ikrimah dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma
bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berbekam ketika sedang berihram dan juga
berbekam ketika sedang berpuasa. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو مَعْمَرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ عِكْرِمَةَ
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ احْتَجَمَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ صَائِمٌ |
|
15.46/1803. Telah menceritakan kepada kami Abu
Ma'mar telah menceritakan kepada kami 'Abdul Warits telah
menceritakan kepada kami Ayyub dari 'Ikrimah dari Ibnu 'Abbas
radliallahu 'anhuma bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berbekam ketika
sedang berpuasa. |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ بْنُ أَبِي إِيَاسٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ ثَابِتًا
الْبُنَانِيَّ قَالَ سُئِلَ أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَكُنْتُمْ
تَكْرَهُونَ الْحِجَامَةَ لِلصَّائِمِ قَالَ لَا إِلَّا مِنْ أَجْلِ الضَّعْفِ
وَزَادَ شَبَابَةُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَلَى عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
15.47/1804. Telah menceritakan kepada kami Adam
bin Abu Iyas telah menceritakan kepada kami Syu'bah berkata, aku
mendengar Tsabit Al Bunaniy berkata; Anas bin Malik radliallahu
'anhu pernah ditanya; apakah engkau membenci berbekam ketika berpuasa? Dia
menjawab: Tidak, kecuali jika fisik
lemah. Syababah menambahkan, telah menceritakan kepada kami
Syu'bah: Yaitu pada masa Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam . |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ
الشَّيْبَانِيِّ سَمِعَ ابْنَ أَبِي أَوْفَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كُنَّا
مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ فَقَالَ
لِرَجُلٍ انْزِلْ فَاجْدَحْ لِي قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ الشَّمْسُ قَالَ انْزِلْ
فَاجْدَحْ لِي قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ الشَّمْسُ قَالَ انْزِلْ فَاجْدَحْ لِي
فَنَزَلَ فَجَدَحَ لَهُ فَشَرِبَ ثُمَّ رَمَى بِيَدِهِ هَا هُنَا ثُمَّ قَالَ إِذَا
رَأَيْتُمْ اللَّيْلَ أَقْبَلَ مِنْ هَا هُنَا فَقَدْ أَفْطَرَ الصَّائِمُ
تَابَعَهُ جَرِيرٌ وَأَبُو بَكْرِ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ الشَّيْبَانِيِّ عَنْ ابْنِ
أَبِي أَوْفَى قَالَ كُنْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي
سَفَرٍ |
|
15.48/1805. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin 'Abdullah telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Abu Ishaq
Asy-Syaibaniy dia mendengar Ibnu Abu Awfa radliallahu
'anhudhiyallahu'anhu berkata; Kami pernah bersama Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam dalam suatu perjalanan yang ketika itu beliau berkata kepada
seseorang: Turunlah disini dan siapkan minuman
buatku. Orang itu berkata: Wahai
Rasulullah, bukankah masih ada matahari? Beliau berkata, lagi: Turunlah (berhenti disini) dan siapkan minuman
buatku. Orang itu berkata, lagi: Wahai
Rasulullah, bukankah masih ada matahari? Beliau berkata, lagi: Turunlah dan siapkan minuman buatku. Maka
orang itu berhenti lalu memberikan minuman kepada Beliau, lalu Beliau minum
kemudian melempar sesuatu dengan tangan Beliau ke suatu arah lalu bersabda:
Apabila kalian telah melihat malam sudah
datang dari arah sana maka orang yang puasa sudah boleh berbuka . Hadits
inidikuatkan pula oleh Jarir dan Abu Bakar bin 'Ayyasy dari
Asy-Syaibaniy dari Ibnu Abu Awfa radliallahu 'anhu berkata: Aku pernah bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
dalam suatu perjalanan. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ هِشَامٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ عَائِشَةَ
أَنَّ حَمْزَةَ بْنَ عَمْرٍو الْأَسْلَمِيَّ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي
أَسْرُدُ الصَّوْمَ |
|
15.49/1806. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya dari Hisyam
berkata, bapakku telah menceritakan kepadaku dari 'Aisyah radliallahu
'anha bahwa Hamzah bin 'Amru Al Aslamiy berkata: Wahai Rasulullah, aku sering
berpuasa. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ حَمْزَةَ بْنَ عَمْرٍو الْأَسْلَمِيَّ قَالَ لِلنَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَأَصُومُ فِي السَّفَرِ وَكَانَ كَثِيرَ
الصِّيَامِ فَقَالَ إِنْ شِئْتَ فَصُمْ وَإِنْ شِئْتَ فَأَفْطِرْ |
|
15.50/1807. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Hisyam bin 'Urwah dari bapaknya dari 'Aisyah radliallahu
'anha, isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa Hamzah bin 'Amru Al
Aslamiy berkata, kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam: Apakah aku boleh berpuasa saat bepergian? Dia adalah
orang yang banyak berpuasa. Maka Beliau menawab: Jika kamu mau
berpuasalah dan jika kamu mau berbukalah. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُبَيْدِ
اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ إِلَى
مَكَّةَ فِي رَمَضَانَ فَصَامَ حَتَّى بَلَغَ الْكَدِيدَ أَفْطَرَ فَأَفْطَرَ
النَّاسُ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ وَالْكَدِيدُ مَاءٌ بَيْنَ عُسْفَانَ
وَقُدَيْدٍ |
|
15.51/1808. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Ibnu Syihab dari 'Ubaidullah bin 'Abdullah bin 'Utbah dari Ibnu
'Abbas radliallahu 'anhuma bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
pergi menuju Makkah dalam bulan Ramadhan dan Beliau berpuasa. Ketika sampai di
daerah Kadid, Beliau berbuka yang kemudian orang-orang turut pula berbuka. Abu
'Abdullah Al Bukhariy berkata: Kadid adalah
tempat mata air yang terletak antara 'Usfan dan Qudaid. |
|
|
بَاب
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَمْزَةَ عَنْ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ بْنِ جَابِرٍ أَنَّ إِسْمَاعِيلَ بْنَ عُبَيْدِ
اللَّهِ حَدَّثَهُ عَنْ أُمِّ الدَّرْدَاءِ عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ قَالَ خَرَجْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي
بَعْضِ أَسْفَارِهِ فِي يَوْمٍ حَارٍّ حَتَّى يَضَعَ الرَّجُلُ يَدَهُ عَلَى
رَأْسِهِ مِنْ شِدَّةِ الْحَرِّ وَمَا فِينَا صَائِمٌ إِلَّا مَا كَانَ مِنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَابْنِ رَوَاحَةَ |
|
15.52/1809. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Yahya bin
Hamzah dari 'Abdurrahman bin YAzid bin Jabir bahwa Isma'il bin
'Ubaidullah menceritakan kepada kami dari Ummu Ad-Darda' dari Abu
Ad-Darda' radliallahu 'anhu berkata; Kami pernah bepergian bersama Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam pada sebagian perjalanan Beliau pada hari yang
sangat panas sehingga ada seseorang yang meletakkan tangannya diatas kepalanya
karena amat panasnya dan tidak ada diantara kami yang berpuasa kecuali Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam dan Ibnu Ruwahah. |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ
الْأَنْصَارِيُّ قَالَ سَمِعْتُ مُحَمَّدَ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْحَسَنِ بْنِ
عَلِيٍّ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ قَالَ كَانَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ فَرَأَى زِحَامًا
وَرَجُلًا قَدْ ظُلِّلَ عَلَيْهِ فَقَالَ مَا هَذَا فَقَالُوا صَائِمٌ فَقَالَ
لَيْسَ مِنْ الْبِرِّ الصَّوْمُ فِي السَّفَرِ |
|
15.53/1810. Telah menceritakan kepada kami
Adam telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah menceritakan
kepada kami Muhammad bin 'Abdurrahman Al Anshariy berkata; Aku mendengar
Muhammad bin 'Amru bin Al Hasan bin 'Ali dari Jabir bin 'Abdullah
radliallahu 'anhu berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah
dalam suatu perjalanan melihat kerumunan orang, yang diantaranya ada seseorang
yang sedang dipayungi. Beliau bertanya: Ada
apa ini? Mereka menjawab: Orang ini
sedang berpuasa. Maka Beliau bersabda: Tidak termasuk kebajikan berpuasa dalam
perjalanan. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ حُمَيْدٍ الطَّوِيلِ عَنْ أَنَسِ
بْنِ مَالِكٍ قَالَ كُنَّا نُسَافِرُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَلَمْ يَعِبْ الصَّائِمُ عَلَى الْمُفْطِرِ وَلَا الْمُفْطِرُ عَلَى
الصَّائِمِ |
|
15.54/1811. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Humaid Ath-Thowil
dari Anas bin Malik berkata; Kami
pernah bepergian bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, yang berpuasa tidak
mencela yang berbuka dan yang berbuka juga tidak mencela yang
berpuasa. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ
مُجَاهِدٍ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ خَرَجَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْمَدِينَةِ إِلَى
مَكَّةَ فَصَامَ حَتَّى بَلَغَ عُسْفَانَ ثُمَّ دَعَا بِمَاءٍ فَرَفَعَهُ إِلَى
يَدَيْهِ لِيُرِيَهُ النَّاسَ فَأَفْطَرَ حَتَّى قَدِمَ مَكَّةَ وَذَلِكَ فِي
رَمَضَانَ فَكَانَ ابْنُ عَبَّاسٍ يَقُولُ قَدْ صَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَفْطَرَ فَمَنْ شَاءَ صَامَ وَمَنْ شَاءَ
أَفْطَرَ |
|
15.55/1812. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari
Manshur dari Mujahid dari Thowus dari Ibnu 'Abbas
radliallahu 'anhuma berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam berangkat dari Madinah menuju Makkah dalam keadaan
berpuasa sehingga ketika sampai di daerah 'Usfan, Beliau meminta air lalu Beliau
mengangkat air itu dengan tangan Beliau agar dilihat oleh orang banyak, lalu
Beliau berbuka hingga tiba di Makkah. Kejadian ini di bulan Ramadhan. Dan
Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma juga berkata: Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam juga
pernah berpuasa dalam suatu perjalanan Beliau dan juga pernah berbuka. Maka
siapa yang mau silakan berpuasa dan siapa yang mau silakan
berbuka. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَيَّاشٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ
عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَرَأَ { فِدْيَةٌ طَعَامُ مَسَاكِينَ
} قَالَ هِيَ مَنْسُوخَةٌ |
|
15.56/1813. Telah menceritakan kepada kami
'Ayyasy telah menceritakan kepada kami 'Abdul 'Abdullah'laa telah
menceritakan kepada kami 'Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu 'Umar
radliallahu 'anhuma bahwa dia membaca ayat
fidyatun to'aamu masaakiin (dendanya adalah memberi makan orang miskin), lalu ia
berkata, bahwa ayat ini sudah dihapus. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ
قَالَ سَمِعْتُ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا تَقُولُ كَانَ يَكُونُ عَلَيَّ
الصَّوْمُ مِنْ رَمَضَانَ فَمَا أَسْتَطِيعُ أَنْ أَقْضِيَ إِلَّا فِي شَعْبَانَ
قَالَ يَحْيَى الشُّغْلُ مِنْ النَّبِيِّ أَوْ بِالنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
15.57/1814. Telah menceritakan kepada kami Ahmad
bin Yunus telah menceritakan kepada kami Zuhair telah menceritakan
kepada kami Yahya dari Abu Salamah berkata; Aku mendengar
'Aisyah radliallahu 'anha berkata: Aku
berhutang puasa Ramadhan dan aku tidak bisa mengqadha'nya kecuali pada bulan
Sya'ban. Yahya berkata: Karena dia
sibuk karena atau bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam . |
|
|
حَدَّثَنَا
ابْنُ أَبِي مَرْيَمَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنِي زَيْدٌ
عَنْ عِيَاضٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَيْسَ إِذَا حَاضَتْ لَمْ تُصَلِّ وَلَمْ
تَصُمْ فَذَلِكَ نُقْصَانُ دِينِهَا |
|
15.58/1815. Telah menceritakan kepada kami Ibnu
Abu Maryam telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far
berkata, telah menceritakan kepada saya Zaid dari 'Iyadh dari
Abu Sa'id radliallahu 'anhu berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: Apabila (seorang wanita) sedang
mengalami haidh, maka dia tidak shalat dan tidak puasa. Yang demikian itu
menunjukkan kurangnya agamanya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُوسَى بْنِ أَعْيَنَ حَدَّثَنَا
أَبِي عَنْ عَمْرِو بْنِ الْحَارِثِ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي جَعْفَرٍ
أَنَّ مُحَمَّدَ بْنَ جَعْفَرٍ حَدَّثَهُ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
مَنْ مَاتَ وَعَلَيْهِ صِيَامٌ صَامَ عَنْهُ وَلِيُّهُ تَابَعَهُ ابْنُ وَهْبٍ عَنْ
عَمْرٍو وَرَوَاهُ يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ عَنْ ابْنِ أَبِي جَعْفَرٍ |
|
15.59/1816. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Khalid telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Musa
bin A'yan telah menceritakan kepada kami bapakku dari 'Amru bin Al
Harits dari 'Ubaidullah bin Abu Ja'far bahwa Muhammad bin
Ja'far menceritakan kepadanya dari 'Urwah dari 'Aisyah radliallahu
'anha bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa meninggal dunia dan memiliki hutang
puasa maka walinya (boleh) berpuasa untuknya. Hadits ini dikuatkan pula
oleh Ibnu Wahab dari 'Amru. Dan Yahya bin Ayyub
meriwayatkannya dari Ibnu Abu Ja'far. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحِيمِ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا
زَائِدَةُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ مُسْلِمٍ الْبَطِينِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أُمِّي
مَاتَتْ وَعَلَيْهَا صَوْمُ شَهْرٍ أَفَأَقْضِيهِ عَنْهَا قَالَ نَعَمْ قَالَ
فَدَيْنُ اللَّهِ أَحَقُّ أَنْ يُقْضَى قَالَ سُلَيْمَانُ فَقَالَ الْحَكَمُ
وَسَلَمَةُ وَنَحْنُ جَمِيعًا جُلُوسٌ حِينَ حَدَّثَ مُسْلِمٌ بِهَذَا الْحَدِيثِ
قَالَا سَمِعْنَا مُجَاهِدًا يَذْكُرُ هَذَا عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ وَيُذْكَرُ عَنْ
أَبِي خَالِدٍ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ الْحَكَمِ وَمُسْلِمٍ الْبَطِينِ
وَسَلَمَةَ بْنِ كُهَيْلٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ وَعَطَاءٍ وَمُجَاهِدٍ عَنْ
ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَتْ امْرَأَةٌ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
إِنَّ أُخْتِي مَاتَتْ وَقَالَ يَحْيَى وَأَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ
عَنْ مُسْلِمٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَتْ امْرَأَةٌ
لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أُمِّي مَاتَتْ وَقَالَ
عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَبِي أُنَيْسَةَ عَنْ الْحَكَمِ عَنْ سَعِيدِ
بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَتْ امْرَأَةٌ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أُمِّي مَاتَتْ وَعَلَيْهَا صَوْمُ نَذْرٍ وَقَالَ أَبُو
حَرِيزٍ حَدَّثَنَا عِكْرِمَةُ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَتْ امْرَأَةٌ لِلنَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَاتَتْ أُمِّي وَعَلَيْهَا صَوْمُ خَمْسَةَ
عَشَرَ يَوْمًا |
|
15.60/1817. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin 'Abdur Rahim telah menceritakan kepada kami Mu'awiyah bin
'Amru telah menceritakan kepada kami Za'idah dari Al A'masy
dari Muslim Al Bathin dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu 'Abbas
radliallahu 'anhuma berkata; Datang
seorang laki-laki kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu berkata:
Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku telah meningal dunia dan dia
mempunyai kewajiban (hutang) puasa selama sebulan, apakah aku boleh
menunaikannya?. Beliau
Shallallahu'alaihiwasallam berkata: Ya,
Beliau melanjutkan: Hutang kepada Allah lebih berhaq untuk dibayar. Sulaiman berkata, Al Hakam dan
Salamah berkata; Ketika kami sedang duduk bersama, Muslim menceritakan
tentang hadits ini, keduanya berkata; Kami mendengar Mujahid menyebutkan
masalah ini dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma. Dan disebutkan pula
dari Abu Khalid, telah menceritakan kepada kami Al A'masy dari
Al Hakam dan Muslim Al Bathin dan Salamah bin Kuhail dari
Sa'id bin Jubair dan 'Atho' dan Mujahid dari Ibnu 'Abbas
radliallahu 'anhuma; seorang wanita berkata kepada Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam: Sesungguhnya saudara perempuanku telah meninggal dunia. Dan Yahya dan Abu Mu'awiyah berkata,
telah menceritakan kepada kami Al A'masy dari Muslim dari Sa'id
bin Jubair dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma; seorang wanita
berkata kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam: Sesungguhnya ibuku
telah meningal dunia. Dan 'Ubaidullah
berkata; dari Zaid bin Abi Unaisah dari Al Hakam dari Sa'id bin
Jubair dari Ibnu 'Abbas; seorang wanita berkata kepada Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam; sesungguhnya ibuku telah meninggal dunia,
dan dia mempunyai tanggungan puasa nadzar. Dan
Abu Hariz berkata, telah menceritakan kepada kami 'Ikrimah dari
Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma: seorang wanita berkata kepada Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam; sesungguhnya ibuku telah meninggal dunia,
dan dia memiliki hutang puasa selama lima belas hari. |
|
|
حَدَّثَنَا
الْحُمَيْدِيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ قَالَ
سَمِعْتُ أَبِي يَقُولُ سَمِعْتُ عَاصِمَ بْنَ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ عَنْ
أَبِيهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَقْبَلَ اللَّيْلُ مِنْ هَا هُنَا وَأَدْبَرَ النَّهَارُ
مِنْ هَا هُنَا وَغَرَبَتْ الشَّمْسُ فَقَدْ أَفْطَرَ الصَّائِمُ |
|
15.61/1818. Telah menceritakan kepada kami Al
Humaidiy telah menceritakan kepada kami Sufyan telah menceritakan
kepada kami Hisyam bin 'Urwah berkata, aku mendengar bapakku
berkata, aku mendengar 'Ashim bin 'Umar bin Al Khaththob dari bapaknya
radliallahu 'anhu berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Jika malam telah datang dari sana dan siang
telah berlalu dari sana serta matahari telah tenggelam, maka orang yang berpuasa
sudah boleh berbuka . |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ الْوَاسِطِيُّ حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ الشَّيْبَانِيِّ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ أَبِي أَوْفَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كُنَّا مَعَ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ وَهُوَ صَائِمٌ فَلَمَّا
غَرَبَتْ الشَّمْسُ قَالَ لِبَعْضِ الْقَوْمِ يَا فُلَانُ قُمْ فَاجْدَحْ لَنَا
فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَوْ أَمْسَيْتَ قَالَ انْزِلْ فَاجْدَحْ لَنَا قَالَ
يَا رَسُولَ اللَّهِ فَلَوْ أَمْسَيْتَ قَالَ انْزِلْ فَاجْدَحْ لَنَا قَالَ إِنَّ
عَلَيْكَ نَهَارًا قَالَ انْزِلْ فَاجْدَحْ لَنَا فَنَزَلَ فَجَدَحَ لَهُمْ
فَشَرِبَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَالَ إِذَا
رَأَيْتُمْ اللَّيْلَ قَدْ أَقْبَلَ مِنْ هَا هُنَا فَقَدْ أَفْطَرَ
الصَّائِمُ |
|
15.62/1819. Telah menceritakan kepada kami Ishaq
Al Washithiy telah menceritakan kepada kami Khalid dari
Asy-Syaibaniy dari 'Abdullah bin Abu Awfa radliallahu
'anhudhiyallahu'anhu berkata; Kami pernah bersama Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam dalam suatu perjalanan dan Beliau berpuasa. Ketika matahari
terbenam, Beliau berkata kepada sebagian rombongan; Wahai fulan, bangun dan siapkanlah minuman buat
kami. Orang yang disuruh itu berkata: Wahai Rasulullah, bagaimana jika kita menunggu
hingga sore. Beliau berkata: Turunlah
dan siapkan minuman buat kami. Orang itu berkata, lagi: Wahai Rasulullah, bagaimana jika kita menunggu
hingga sore. Beliau berkata, lagi: Turunlah dan siapkan minuman buat kami. Orang
itu berkata, lagi: Sekarang masih
siang. Beliau kembali berkata: Turunlah
dan siapkan minuman buat kami. Maka orang itu turun lalu menyiapkan
minuman buat mereka. Setelah minum lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
berkata: Apabila kalian telah melihat malam
sudah datang dari arah sana maka orang yang puasa sudah boleh berbuka
. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ حَدَّثَنَا الشَّيْبَانِيُّ سُلَيْمَانُ
قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أَبِي أَوْفَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
سِرْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ صَائِمٌ
فَلَمَّا غَرَبَتْ الشَّمْسُ قَالَ انْزِلْ فَاجْدَحْ لَنَا قَالَ يَا رَسُولَ
اللَّهِ لَوْ أَمْسَيْتَ قَالَ انْزِلْ فَاجْدَحْ لَنَا قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ
إِنَّ عَلَيْكَ نَهَارًا قَالَ انْزِلْ فَاجْدَحْ لَنَا فَنَزَلَ فَجَدَحَ ثُمَّ
قَالَ إِذَا رَأَيْتُمْ اللَّيْلَ أَقْبَلَ مِنْ هَا هُنَا فَقَدْ أَفْطَرَ
الصَّائِمُ وَأَشَارَ بِإِصْبَعِهِ قِبَلَ الْمَشْرِقِ |
|
15.63/1820. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami 'Abdul Wahid telah
menceritakan kepada kami Asy-Syaibaniy Sulaiman berkata, aku mendengar
'Abdullah bin Abu Awfa radliallahu 'anhu berkata; Kami pernah bepergian
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, ketika itu Beliau berpuasa. Ketika
matahari terbenam, Beliau berkata: Turunlah,
dan siapkanlah minuman buat kami. Orang yang disuruh itu berkata: Wahai Rasulullah, bagaimana jika kita menunggu
hingga sore. Beliau berkata: Turunlah
dan siapkan minuman buat kami. Orang itu berkata, lagi: Sekarang masih siang. Beliau berkata, lagi:
Turunlah dan siapkan minuman buat
kami. Maka orang itu turun lalu
menyiapkan minuman buat mereka. Setelah minum lalu Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam berkata: Apabila kalian telah melihat malam sudah datang dari
arah sana maka orang yang puasa sudah boleh berbuka . Beliau memberi isyarat dengan jari Beliau ke arah
timur. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ
بْنِ سَعْدٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا
يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ |
|
15.64/1821. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bion Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Abu HAzim dari Sahal bin Sa'ad bahwa Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: Senantiasa manusia
berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ ابْنِ أَبِي
أَوْفَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كُنْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ فَصَامَ حَتَّى أَمْسَى قَالَ لِرَجُلٍ انْزِلْ
فَاجْدَحْ لِي قَالَ لَوْ انْتَظَرْتَ حَتَّى تُمْسِيَ قَالَ انْزِلْ فَاجْدَحْ لِي
إِذَا رَأَيْتَ اللَّيْلَ قَدْ أَقْبَلَ مِنْ هَا هُنَا فَقَدْ أَفْطَرَ
الصَّائِمُ |
|
15.65/1822. Telah menceritakan kepada kami Ahmad
bin Yunus telah menceritakan kepada kami Abu Bakar dari
Sulaiman dari Ibnu Abu Awfa radliallahu 'anhu berkata; Aku pernah
bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dalam suatu perjalanan, ketika itu
Beliau berpuasa. Hingga ketika sampai pada waktu petang, Beliau berkata kepada
seseorang: Turunlah, dan siapkanlah minuman
aku. Orang yang disuruh itu berkata: Bagaimana jika anda menunggu hingga sore.
Beliau berkata: Turunlah dan siapkan minuman
buat aku. Apabila kamu telah melihat malam sudah datang dari arah sana maka
orang yang puasa sudah boleh berbuka . |
|
|
حَدَّثَنِي
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ هِشَامِ بْنِ
عُرْوَةَ عَنْ فَاطِمَةَ عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَتْ أَفْطَرْنَا عَلَى عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ غَيْمٍ ثُمَّ طَلَعَتْ الشَّمْسُ قِيلَ لِهِشَامٍ
فَأُمِرُوا بِالْقَضَاءِ قَالَ لَا بُدَّ مِنْ قَضَاءٍ وَقَالَ مَعْمَرٌ سَمِعْتُ
هِشَامًا لَا أَدْرِي أَقَضَوْا أَمْ لَا |
|
15.66/1823. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Abu
Usamah dari Hisyam bin 'Urwah dari Fathimah dari Asma'
binti Abu Bakar Ash-Shiddiq radliallahu 'anhuma berkata; Kami pernah berbuka
puasa pada zaman Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ketika hari mendung, ternyata
kemudian matahari tampak kembali, maka orang-orang diperintahkan untuk
mengqadha'nya, dan Beliau bersabda: Harus
dilaksanakan qadha'. Dan Ma'mar berkata, aku mendengar
Hisyam: Aku tidak tahu apakah mereka kemudian mengqadha'nya atau
tidak. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ الْمُفَضَّلِ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ ذَكْوَانَ
عَنْ الرُّبَيِّعِ بِنْتِ مُعَوِّذٍ قَالَتْ أَرْسَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَدَاةَ عَاشُورَاءَ إِلَى قُرَى الْأَنْصَارِ مَنْ أَصْبَحَ
مُفْطِرًا فَلْيُتِمَّ بَقِيَّةَ يَوْمِهِ وَمَنْ أَصْبَحَ صَائِمًا فَليَصُمْ
قَالَتْ فَكُنَّا نَصُومُهُ بَعْدُ وَنُصَوِّمُ صِبْيَانَنَا وَنَجْعَلُ لَهُمْ
اللُّعْبَةَ مِنْ الْعِهْنِ فَإِذَا بَكَى أَحَدُهُمْ عَلَى الطَّعَامِ
أَعْطَيْنَاهُ ذَاكَ حَتَّى يَكُونَ عِنْدَ الْإِفْطَارِ |
|
15.67/1824. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Bisyir bin Al Mufadhdhal
telah menceritakan kepada kami Khalid bin Dzakwan dari Ar-Rubai' binti
Mu'awwidz berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengirim utusan ke
kampung Kaum Anshar pada siang hari 'Asyura (untuk menyampaikan): Bahwa siapa yang tidak berpuasa sejak pagi hari maka
dia harus menggantinya pada hari yang lain, dan siapa yang sudah berpuasa sejak
pagi hari maka hendaklah dia melanjutkan puasanya. Dia (Ar-Rubai' binti
Mu'awwidz) berkata; Setelah itu kami selalu
berpuasa dan kami juga mendidik anak-anak kecil kami untuk berpuasa dan kami
sediakan untuk mereka semacam alat permainan terbuat dari bulu domba, apabila
seorang dari mereka ada yang menangis meminta makan maka kami beri dia permainan
itu. Demikianlah terus kami lakukan hingga tiba waktu berbuka. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنِي يَحْيَى عَنْ شُعْبَةَ قَالَ حَدَّثَنِي قَتَادَةُ عَنْ
أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ لَا تُوَاصِلُوا قَالُوا إِنَّكَ تُوَاصِلُ قَالَ لَسْتُ كَأَحَدٍ مِنْكُمْ
إِنِّي أُطْعَمُ وَأُسْقَى أَوْ إِنِّي أَبِيتُ أُطْعَمُ وَأُسْقَى |
|
15.68/1825. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah menceritakan kepada saya Yahya dari
Syu'bah berkata, telah menceritakan kepada saya Qatadah dari
Anas radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Janganlah kalian melaksanakan puasa wishal
(puasa terus tanpa berbuka) . Orang-orang berkata: Namun, bukankah anda melakukan puasa wishal?
Beliau bersabda: Aku tidak sama dengan keadaan
seorang dari kalian karena aku diberi makan dan minum atau dengan redaksi selalu
saja aku diberi makan dan minum . |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْوِصَالِ قَالُوا إِنَّكَ تُوَاصِلُ قَالَ إِنِّي لَسْتُ
مِثْلَكُمْ إِنِّي أُطْعَمُ وَأُسْقَى |
|
15.69/1826. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Nafi' dari 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhua berkata;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang puasa wishal. Orang-orang
berkata: Namun, bukankah anda sendiri
melakukan puasa wishal? Beliau bersabda: Aku tidak sama dengan keadaan seorang dari kalian
karena aku diberi makan dan minum. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ حَدَّثَنِي ابْنُ الْهَادِ عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ خَبَّابٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ
سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا تُوَاصِلُوا
فَأَيُّكُمْ إِذَا أَرَادَ أَنْ يُوَاصِلَ فَلْيُوَاصِلْ حَتَّى السَّحَرِ قَالُوا
فَإِنَّكَ تُوَاصِلُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِنِّي لَسْتُ كَهَيْئَتِكُمْ
إِنِّي أَبِيتُ لِي مُطْعِمٌ يُطْعِمُنِي وَسَاقٍ يَسْقِينِ |
|
15.70/1827. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah menceritakan kepada saya Al Laits telah
menceritakan kepada saya Ibnu Al Hadi dari 'Abdullah bin Khabbab
dari Abu Sa'id radliallahu 'anhu bahwa dia mendengar Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: Janganlah kalian
melaksanakan puasa wishal, maka siapa dari kalian yang mau melakukan puasa
wishal hendaklah dia melakukannya hingga (makan) sahur. Orang-orang
berkata: Bukankah anda sendiri melakukan puasa
wishal, wahai Rasulullah? Beliau bersabda: Aku tidak sama dengan keadaan seorang kalian karena
saat aku tidur akan ada pemberi makan yang datang kepadaku lalu memberi aku
makan dan datang pemberi minum lalu memberi aku minum. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَمُحَمَّدٌ قَالَا أَخْبَرَنَا عَبْدَةُ عَنْ
هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ
نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْوِصَالِ رَحْمَةً
لَهُمْ فَقَالُوا إِنَّكَ تُوَاصِلُ قَالَ إِنِّي لَسْتُ كَهَيْئَتِكُمْ إِنِّي
يُطْعِمُنِي رَبِّي وَيَسْقِينِ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ لَمْ يَذْكُرْ عُثْمَانُ
رَحْمَةً لَهُمْ |
|
15.71/1828. Telah menceritakan kepada kami
'Utsman bin Abu Syaibah dan Muhammad keduanya berkata, telah
mengabarkan kepada kami 'Abdah dari Hisyam bin 'Urwah dari
bapaknya dari 'Aisyah radliallahu 'anha; Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam melarang puasa wishal sebagai bentuk kasih sayang kepada mereka
(para sahabat). Mereka berkata: Bukankah anda
sendiri melakukan puasa wishal? Beliau bersabda: Aku tidak sama dengan keadaan seorang kalian karena
aku diberi makan dan minum oleh Rabbku. Abu 'Abdullah Al Bukhariy
berkata: 'Utsman tidak menyebut kalimat; Sebagai bentuk kasih sayang kepada
mereka. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو
سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْوِصَالِ
فِي الصَّوْمِ فَقَالَ لَهُ رَجُلٌ مِنْ الْمُسْلِمِينَ إِنَّكَ تُوَاصِلُ يَا
رَسُولَ اللَّهِ قَالَ وَأَيُّكُمْ مِثْلِي إِنِّي أَبِيتُ يُطْعِمُنِي رَبِّي
وَيَسْقِينِ فَلَمَّا أَبَوْا أَنْ يَنْتَهُوا عَنْ الْوِصَالِ وَاصَلَ بِهِمْ
يَوْمًا ثُمَّ يَوْمًا ثُمَّ رَأَوْا الْهِلَالَ فَقَالَ لَوْ تَأَخَّرَ
لَزِدْتُكُمْ كَالتَّنْكِيلِ لَهُمْ حِينَ أَبَوْا أَنْ يَنْتَهُوا |
|
15.72/1829. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhriy
berkata, telah menceritakan kepada saya Abu Salamah bin 'Abdurrahman
bahwa Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata; Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam melarang wishal dalam berpuasa. Kemudian ada seseorang dari
kalangan Kaum Muslimin yang berkata kepada Beliau: Bukankah anda melakukan puasa wishal, wahai
Rasulullah? Maka Beliau berkata: Siapa
dari kalian yang keadaannya sama denganku? Aku tidak sama dengan keadaan seorang
kalian karena Rabbku selalu memberiku makan dan minum. Tatkala mereka
enggan menghentikan kebiasaan puasa wishal, maka Beliau melakukan puasa wishal
bersama mereka hari demi hari, kemudian mereka melihat hilal. Maka ketika itu
Beliau bersabda: Kalau hilal itu tidak datang
(terlambat) pasti aku akan menambah lagi puasa wishal bersama kalian.
Ucapan ini Beliau sampaikan sebagai bentuk sindiran kepada mereka ketika mereka
enggan menghentikan puasa wishal. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ هَمَّامٍ
أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِيَّاكُمْ وَالْوِصَالَ مَرَّتَيْنِ قِيلَ
إِنَّكَ تُوَاصِلُ قَالَ إِنِّي أَبِيتُ يُطْعِمُنِي رَبِّي وَيَسْقِينِ
فَاكْلَفُوا مِنْ الْعَمَلِ مَا تُطِيقُونَ |
|
15.73/1830. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Musa telah menceritakan kepada kami 'Abdur RAzzaq dari
Ma'mar dari Hammam bahwasanya dia mendengar Abu Hurairah
radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata: Janganlah kalian melakukan puasa wishal. Ada
seseorang berkata, kepada Beliau: Bukankah
anda melakukan puasa wishal? Beliau menjawab: Rabbku selalu memberiku makan dan memberi minum.
Maka laksanakanlah amal amal yang kalian mampu saja. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ حَمْزَةَ حَدَّثَنِي ابْنُ أَبِي حَازِمٍ عَنْ يَزِيدَ عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ خَبَّابٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ
لَا تُوَاصِلُوا فَأَيُّكُمْ أَرَادَ أَنْ يُوَاصِلَ فَلْيُوَاصِلْ حَتَّى
السَّحَرِ قَالُوا فَإِنَّكَ تُوَاصِلُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لَسْتُ
كَهَيْئَتِكُمْ إِنِّي أَبِيتُ لِي مُطْعِمٌ يُطْعِمُنِي وَسَاقٍ
يَسْقِينِ |
|
15.74/1831. Telah menceritakan kepada kami
Ibrahim bin Hamzah telah menceritakan kepada saya Ibnu Abu HAzim
dari YAzid dari 'Abdullah bin Khabbab dari Abu Sa'id Al Khudriy
radliallahu 'anhu bahwa dia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: Janganlah kalian
melaksanakan puasa wishal, maka siapa dari kalian yang mau melakukan puasa
wishal hendaklah dia melakukannya hingga (makan) sahur. Mereka berkata:
Bukankah anda melakukan puasa wishal, wahai
Rasulullah? Beliau bersabda: Aku tidak
sama dengan keadaan seorang kalian karena bagiku ada pemberi makan yang memberi
aku makan dan pemberi minum yang memberi aku minum. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ عَوْنٍ حَدَّثَنَا أَبُو
الْعُمَيْسِ عَنْ عَوْنِ بْنِ أَبِي جُحَيْفَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ آخَى النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ سَلْمَانَ وَأَبِي الدَّرْدَاءِ فَزَارَ
سَلْمَانُ أَبَا الدَّرْدَاءِ فَرَأَى أُمَّ الدَّرْدَاءِ مُتَبَذِّلَةً فَقَالَ
لَهَا مَا شَأْنُكِ قَالَتْ أَخُوكَ أَبُو الدَّرْدَاءِ لَيْسَ لَهُ حَاجَةٌ فِي
الدُّنْيَا فَجَاءَ أَبُو الدَّرْدَاءِ فَصَنَعَ لَهُ طَعَامًا فَقَالَ كُلْ قَالَ
فَإِنِّي صَائِمٌ قَالَ مَا أَنَا بِآكِلٍ حَتَّى تَأْكُلَ قَالَ فَأَكَلَ فَلَمَّا
كَانَ اللَّيْلُ ذَهَبَ أَبُو الدَّرْدَاءِ يَقُومُ قَالَ نَمْ فَنَامَ ثُمَّ
ذَهَبَ يَقُومُ فَقَالَ نَمْ فَلَمَّا كَانَ مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ قَالَ سَلْمَانُ
قُمْ الْآنَ فَصَلَّيَا فَقَالَ لَهُ سَلْمَانُ إِنَّ لِرَبِّكَ عَلَيْكَ حَقًّا
وَلِنَفْسِكَ عَلَيْكَ حَقًّا وَلِأَهْلِكَ عَلَيْكَ حَقًّا فَأَعْطِ كُلَّ ذِي
حَقٍّ حَقَّهُ فَأَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ
ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَدَقَ
سَلْمَانُ |
|
15.75/1832. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Basysyar telah menceritakan kepada kami Ja'far bin
'Aun telah menceritakan kepada kami Abu Al 'Umais dari 'Aun bin
Abu Juhaifah dari bapaknya berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
mempersaudarakan Salman dan Abu Darda'. Suatu hari Salman mengunjungi Abu
Darda', lalu ia melihat Ummu Darda' dengan baju yang kumuh, lalu ia berkata,
kepadanya; Ada apa denganmu? Dia
menjawab: Saudaramu Abu Darda', dia tidak
memperhatikan kebutuhan dunia. Kemudian Abu Darda' datang, lalu ia
membuat makanan untuk Salman. Salman berkata kepada Abu Darda': Makanlah!. Abu Darda' menjawab: Aku sedang berpuasa. Salman berkata: Aku tidak akan makan hingga engkau makan. Dia
berkata: Lalu Abu Darda' ikut makan.
Pada malam hari Abu Darda' bangun, lalu Salman berkata: Teruskanlah tidur. Maka iapun tidur lalu
bangun lagi, lalu Salman berkata: Teruskanlah
tidur. Maka iapun tidur lagi. Pada akhir malam Salman berkata: Sekarang bangunlah. Kemudian mereka berdua
shalat malam. Lalu Salman berkata kepada Abu
Darda': Sesungguhnya Rabbmu mempunyai hak atasmu, dan jiwamu mempunyai
hak atasmu, dan isterimu mempunyai hak atasmu, maka berilah setiap hak kepada
orang yang berhak. Kemudian Abu Darda' menemui
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu ia menceritakan hal itu. Maka Beliau
bersabda: Salman benar. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ أَبِي النَّضْرِ عَنْ أَبِي
سَلَمَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ لَا يُفْطِرُ وَيُفْطِرُ
حَتَّى نَقُولَ لَا يَصُومُ فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلَّا رَمَضَانَ وَمَا رَأَيْتُهُ
أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِي شَعْبَانَ |
|
15.76/1833. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Abu An-Nadhar dari Abu Salamah dari 'Aisyah radliallahu
'anha berkata: Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam sedemikian sering melaksanakan shaum hingga kami mengatakan
seolah-olah beliau tidak pernah berbuka (tidak shaum), namun beliau juga sering
tidak shaum sehingga kami mengatakan seolah-olah Beliau tidak pernah shaum. Dan
aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyempurnakan
puasa selama sebulan penuh kecuali puasa Ramadhan dan aku tidak pernah melihat
Beliau paling banyak melaksanakan puasa (sunnat) kecuali di bulan
Sya'ban. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُعَاذُ بْنُ فَضَالَةَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ أَنَّ
عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا حَدَّثَتْهُ قَالَتْ لَمْ يَكُنْ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ شَهْرًا أَكْثَرَ مِنْ شَعْبَانَ
فَإِنَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ وَكَانَ يَقُولُ خُذُوا مِنْ الْعَمَلِ
مَا تُطِيقُونَ فَإِنَّ اللَّهَ لَا يَمَلُّ حَتَّى تَمَلُّوا وَأَحَبُّ الصَّلَاةِ
إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا دُووِمَ عَلَيْهِ وَإِنْ
قَلَّتْ وَكَانَ إِذَا صَلَّى صَلَاةً دَاوَمَ عَلَيْهَا |
|
15.77/1834. Telah menceritakan kepada kami
Mu'adz bin Fadhalah telah menceritakan kepada kami Hisyam dari
Yahya dari Abu Salamah bahwa 'Aisyah radliallahu 'anha
menceritakan kepadanya, katanya: Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah melaksanakan shaum lebih banyak dalam
sebulan selain bulan Sya'ban, yang Beliau melaksanakan shaum bulan Sya'ban
seluruhnya. Beliau bersabda: Lakukanlah amal-amal yang kalian sanggup
melaksanakannya, karena Allah tidak akan berpaling (dalam memberikan pahala)
sampai kalian yang lebih dahulu berpaling (dari mengerjakan amal) . Dan shalat yang paling Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam cintai adalah shalat yang dijaga kesinambungannya sekalipun sedikit.
Dan Beliau bila sudah biasa melaksanakan shalat (sunnat) beliau menjaga
kesinambungannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ
سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ مَا
صَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَهْرًا كَامِلًا قَطُّ غَيْرَ
رَمَضَانَ وَيَصُومُ حَتَّى يَقُولَ الْقَائِلُ لَا وَاللَّهِ لَا يُفْطِرُ
وَيُفْطِرُ حَتَّى يَقُولَ الْقَائِلُ لَا وَاللَّهِ لَا يَصُومُ |
|
15.78/1835. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Abu
Bisyir dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu 'Abbas radliallahu
'anhuma berkata: Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam tidak pernah sekalipun melaksanakan shaum sebulan penuh kecuali puasa
Ramadhan. Dan beliau seseorang yang rajin puasa sehingga sehingga ada yang
berkomentar; Tidak, demi Allah, beliau belum pernah tidak shaum. Namun sering-sering beliau juga tidak puasa
sehingga ada seorang yang berkata; Tidak, demi Allah, Beliau belum pernah
shaum. |
|
|
حَدَّثَنِي
عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ
عَنْ حُمَيْدٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَنَسًا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ كَانَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُفْطِرُ مِنْ الشَّهْرِ حَتَّى نَظُنَّ
أَنْ لَا يَصُومَ مِنْهُ وَيَصُومُ حَتَّى نَظُنَّ أَنْ لَا يُفْطِرَ مِنْهُ
شَيْئًا وَكَانَ لَا تَشَاءُ تَرَاهُ مِنْ اللَّيْلِ مُصَلِّيًا إِلَّا رَأَيْتَهُ
وَلَا نَائِمًا إِلَّا رَأَيْتَهُ وَقَالَ سُلَيْمَانُ عَنْ حُمَيْدٍ أَنَّهُ
سَأَلَ أَنَسًا فِي الصَّوْمِ |
|
15.79/1836. Telah menceritakan kepada kami
'Abdul 'Aziz bin 'Abdullah berkata, telah menceritakan kepada saya
Muhammad bin Ja'far dari Humaid bahwasanya dia mendengar Anas
radliallahu 'anhu berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah
tidak berpuasa selama sebulan hingga kami menduga beliau tidak pernah puasa
seharipun dari bulan itu. Dan pernah juga Beliau puasa hingga seolah-olah kami
menduga beliau belum pernah tidak puasa seharipun. Dan seandainya kamu ingin
melihat di malam hari Beliau shalat pasti kalian akan melihat Beliau sedang
shalat, namun begitu juga saat kamu ingin melihat Beliau tidur, pasti kamu akan
melihat Beliau sedang tidur. Dan berkata,
Sulaiman dari Humaid bahwa dia pernah bertanya kepada Anas
tentang shaum Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. |
|
|
حَدَّثَنِي
مُحَمَّدٌ هُوَ ابْنُ سَلَامٍ أَخْبَرَنَا أَبُو خَالِدٍ الْأَحْمَرُ أَخْبَرَنَا
حُمَيْدٌ قَالَ سَأَلْتُ أَنَسًا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ صِيَامِ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَا كُنْتُ أُحِبُّ أَنْ أَرَاهُ مِنْ
الشَّهْرِ صَائِمًا إِلَّا رَأَيْتُهُ وَلَا مُفْطِرًا إِلَّا رَأَيْتُهُ وَلَا
مِنْ اللَّيْلِ قَائِمًا إِلَّا رَأَيْتُهُ وَلَا نَائِمًا إِلَّا رَأَيْتُهُ وَلَا
مَسِسْتُ خَزَّةً وَلَا حَرِيرَةً أَلْيَنَ مِنْ كَفِّ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَا شَمِمْتُ مِسْكَةً وَلَا عَبِيرَةً أَطْيَبَ
رَائِحَةً مِنْ رَائِحَةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ |
|
15.80/1837. Telah menceritakan kepada saya
Muhammad. Dia adalah Ibnu Salam telah mengabarkan kepada kami Abu
Khalid Al Ahmar telah mengabarkan kepada kami dari Humaid berkata;
Aku bertanya kepada Anas radliallahu 'anhu tentang shaum Nabi shallallahu
'alaihi wasallam. Dia berkata: Tidaklah aku
ingin melihat Beliau berpuasa dalam suatu bulan kecuali aku pasti melihatnya,
begitu juga tidaklah aku ingin melihat beliau tidak berpuasa, pasti aku juga
bisa melihatnya. Dan saat Beliau berdiri shalat malam melainkan aku melihatnya
begitu juga bila Beliau tidur melainkan aku juga pernah melihatnya. Dan belum
pernah aku menyentuh sutera campuran ataupun sutera halus yang melebihi halusnya
telapak tangan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan belum pernah pula aku
mencium bau wewangian minyak kasturi dan wewangian lain yang lebih harum dari
keharuman (badan) Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ أَخْبَرَنَا هَارُونُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا عَلِيٌّ حَدَّثَنَا
يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ دَخَلَ عَلَيَّ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ يَعْنِي إِنَّ
لِزَوْرِكَ عَلَيْكَ حَقًّا وَإِنَّ لِزَوْجِكَ عَلَيْكَ حَقًّا فَقُلْتُ وَمَا
صَوْمُ دَاوُدَ قَالَ نِصْفُ الدَّهْرِ |
|
15.81/1838. Telah menceritakan kepada kami
Ishaq telah mengabarkan kepada kami Harun bin 'Isma'il telah
menceritakan kepada kami 'Ali telah menceritakan kepada kami Yahya
berkata, telah menceritakan kepada saya Abu Salamah berkata, telah
menceritakan kepada saya 'Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash radliallahu
'anhuma berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam datang menemuiku. Lalu
dia menceritakan hadits yang Beliau sabdakan, yaitu: Sesungguhnya isterimu mempunyai hak atasmu dan
sesungguhnya isterimu mempunyai hak atasmu. Dan aku bertanya tentang
shaum Daud. Maka Beliau menjawab: Itu sama
halnya separoh dari puasa Dahar (puasa sepanjang tahun) . |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ مُقَاتِلٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا الْأَوْزَاعِيُّ
قَالَ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ بْنُ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَا عَبْدَ اللَّهِ أَلَمْ أُخْبَرْ أَنَّكَ تَصُومُ النَّهَارَ
وَتَقُومُ اللَّيْلَ فَقُلْتُ بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَلَا تَفْعَلْ صُمْ
وَأَفْطِرْ وَقُمْ وَنَمْ فَإِنَّ لِجَسَدِكَ عَلَيْكَ حَقًّا وَإِنَّ لِعَيْنِكَ
عَلَيْكَ حَقًّا وَإِنَّ لِزَوْجِكَ عَلَيْكَ حَقًّا وَإِنَّ لِزَوْرِكَ عَلَيْكَ
حَقًّا وَإِنَّ بِحَسْبِكَ أَنْ تَصُومَ كُلَّ شَهْرٍ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ فَإِنَّ
لَكَ بِكُلِّ حَسَنَةٍ عَشْرَ أَمْثَالِهَا فَإِنَّ ذَلِكَ صِيَامُ الدَّهْرِ
كُلِّهِ فَشَدَّدْتُ فَشُدِّدَ عَلَيَّ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أَجِدُ
قُوَّةً قَالَ فَصُمْ صِيَامَ نَبِيِّ اللَّهِ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلَام وَلَا
تَزِدْ عَلَيْهِ قُلْتُ وَمَا كَانَ صِيَامُ نَبِيِّ اللَّهِ دَاوُدَ عَلَيْهِ
السَّلَام قَالَ نِصْفَ الدَّهْرِ فَكَانَ عَبْدُ اللَّهِ يَقُولُ بَعْدَ مَا
كَبِرَ يَا لَيْتَنِي قَبِلْتُ رُخْصَةَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ |
|
15.82/1839. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Muqatil telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah telah
mengabarkan kepada kami Al Awza'iy berkata, telah menceritakan kepada
saya Yahya bin Abu Katsir berkata, telah menceritakan kepada saya Abu
Salamah bin 'Abdurrahman berkata, telah menceritakan kepada saya
'Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash radliallahu 'anhuma berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam berkata kepadaku: Wahai 'Abdullah, apakah benar berita bahwa kamu
puasa seharian penuh lalu kamu shalat malam sepanjang malam? Aku jawab:
Benar, wahai Rasulullah. Beliau
berkata: Janganlah kamu lakukan itu, tetapi
shaumlah dan berbukalah, shalat malamlah dan tidurlah, karena untuk jasadmu ada
hak atasmu, matamu punya hak atasmu, isterimu punya hak atasmu dan isterimu
punya hak atasmu. Dan cukuplah bagimu bila kamu berpuasa selama tiga hari dalam
setiap bulan karena bagimu setiap kebaikan akan dibalas dengan sepuluh kebaikan
yang serupa dan itu berarti kamu sudah melaksanakan puasa sepanjang tahun
seluruhnya. Maka kemudian aku meminta tambahan, lalu Beliau
menambahkannya. Aku katakan: Wahai Rasulullah,
aku mendapati diriku memiliki kemampuan. Maka Beliau berkata: Berpuasalah dengan puasanya Nabi Allah Daud
Alaihissalam dan jangan kamu tambah lebih dari itu. Aku bertanya: Bagaimanakah itu cara puasanya Nabi Allah Daud
Alaihissalam? Beliau menjawab: Dia
Alaihissalam berpuasa setengah dari puasa Dahar (puasa sepanjang tahun), caranya
yaitu sehari puasa dan sehari tidak. Di kemudian hari 'Abdullah bin 'Amru
bin Al 'Ash radliallahu 'anhuma berkata: Duh,
seandainya dahulu aku menerima keringanan yang telah diberikan oleh Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam . |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي
سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ وَأَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ عَبْدَ
اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو قَالَ أُخْبِرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَنِّي أَقُولُ وَاللَّهِ لَأَصُومَنَّ النَّهَارَ وَلَأَقُومَنَّ
اللَّيْلَ مَا عِشْتُ فَقُلْتُ لَهُ قَدْ قُلْتُهُ بِأَبِي أَنْتَ وَأُمِّي قَالَ
فَإِنَّكَ لَا تَسْتَطِيعُ ذَلِكَ فَصُمْ وَأَفْطِرْ وَقُمْ وَنَمْ وَصُمْ مِنْ
الشَّهْرِ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ فَإِنَّ الْحَسَنَةَ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا وَذَلِكَ
مِثْلُ صِيَامِ الدَّهْرِ قُلْتُ إِنِّي أُطِيقُ أَفْضَلَ مِنْ ذَلِكَ قَالَ فَصُمْ
يَوْمًا وَأَفْطِرْ يَوْمَيْنِ قُلْتُ إِنِّي أُطِيقُ أَفْضَلَ مِنْ ذَلِكَ قَالَ
فَصُمْ يَوْمًا وَأَفْطِرْ يَوْمًا فَذَلِكَ صِيَامُ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلَام
وَهُوَ أَفْضَلُ الصِّيَامِ فَقُلْتُ إِنِّي أُطِيقُ أَفْضَلَ مِنْ ذَلِكَ فَقَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا أَفْضَلَ مِنْ ذَلِكَ |
|
15.83/1840. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhriy
berkata, telah mengabarkan kepadaku Sa'id bin Al Musayyab dan Abu
Salamah bin 'Abdurrahman bahwa 'Abdullah bin 'Amru berkata;
Diberitakan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bahwa aku berkata:
Demi Allah, sungguh aku pasti akan berpuasa
sepanjang hari dan sungguh aku pasti akan shalat malam sepanjang hidupku.
Aku katakan secara terus terang; Demi bapak
dan ibuku sebagai tebusannya, sungguh aku memang telah mengatakannya.
Maka Beliau berkata: Sungguh kamu pasti tidak
akan sanggup melaksanakannya. Akan tetapi berpuasalah dan berbukalah, shalat
malam dan tidurlah dan berpuasalah selama tiga hari dalam setiap bulan karena
setiap kebaikan akan dibalas dengan sepuluh kebaikan yang serupa, dan itu
seperti puasa sepanjang tahun . Aku katakan; Sungguh aku mampu lebih dari itu. Belau
berkata: Kalau begitu puasalah sehari dan
berbukalah selama dua hari. Aku katakan lagi: Sungguh aku mampu yang lebih dari itu. Beliau
berkata: Kalau begitu puasalah sehari dan
berbukalah sehari, yang demikian itu adalah puasanya Nabi Allah Daud 'alaihi
salam yang merupakan puasa yang paling utama.. Aku katakan lagi: Sungguh aku mampu yang lebih dari itu. Maka
beliau bersabda: Tidak ada puasa yang lebih
utama dari itu. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ أَخْبَرَنَا أَبُو عَاصِمٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ سَمِعْتُ
عَطَاءً أَنَّ أَبَا الْعَبَّاسِ الشَّاعِرَ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ
اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا بَلَغَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنِّي أَسْرُدُ الصَّوْمَ وَأُصَلِّي اللَّيْلَ فَإِمَّا
أَرْسَلَ إِلَيَّ وَإِمَّا لَقِيتُهُ فَقَالَ أَلَمْ أُخْبَرْ أَنَّكَ تَصُومُ
وَلَا تُفْطِرُ وَتُصَلِّي فَصُمْ وَأَفْطِرْ وَقُمْ وَنَمْ فَإِنَّ لِعَيْنِكَ
عَلَيْكَ حَظًّا وَإِنَّ لِنَفْسِكَ وَأَهْلِكَ عَلَيْكَ حَظًّا قَالَ إِنِّي
لَأَقْوَى لِذَلِكَ قَالَ فَصُمْ صِيَامَ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلَام قَالَ
وَكَيْفَ قَالَ كَانَ يَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا وَلَا يَفِرُّ إِذَا
لَاقَى قَالَ مَنْ لِي بِهَذِهِ يَا نَبِيَّ اللَّهِ قَالَ عَطَاءٌ لَا أَدْرِي
كَيْفَ ذَكَرَ صِيَامَ الْأَبَدِ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ لَا صَامَ مَنْ صَامَ الْأَبَدَ مَرَّتَيْنِ |
|
15.84/1841. Telah menceritakan kepada kami 'Amru
bin 'Ali telah mengabarkan kepada kami Abu 'Ashim dari Abu
Juraij aku mendengar 'Atho' bahwa Abu Al 'Abbas Asy-Sya'ir
mengabarkan kepadanya bahwa dia mendengar 'Abdullah bin 'Amru radliallahu
'anhuma (berkata,); Telah sampai kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
berita tentang aku bahwa aku akan terus berpuasa dan shalat malam. Aku tak ingat
lagi, apakah kemudian beliau mengutus utusan atau aku menemui beliau, dan Beliau
berkata: Apakah benar kabar bahwa kamu akan
berpuasa tidak akan berbuka dan shalat malam (tanpa tidur)? Puasa dan
berbukalah, shalat dan juga tidurlah. Karena bagi matamu ada bagian hak atasmu
dan bagi dirimu dan keluargamu ada bagian hak atasmu. 'Abdullah bin 'Amru
radliallahu 'anhuma berkata: Sungguh aku lebih
kuat dari (amal amal) itu. Beliau berkata: Kalau begitu puasalah dengan puasanya Nabi Daud
Alaihissalam. Dia bertanya: Bagaimana
caranya. Beliau shallallahu 'alaihi wasallam menawab: Nabi Daud 'Alaihissalam berpuasa sehari dan berbuka
sehari sehingga dia tidak akan kabur ketika berjumpa dengan musuh. Dia
berkata: Lalu Siapa teladan bagi diriku dalam
masalah puasa sepanjang jaman ini wahai Nabi shallallahu 'alaihi wasallam Allah?
'Atho' berkata: Aku tidak tahu bagaimana dia menyebutkan puasa abadi
(sepanjang hidup), karena Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Tidak dianggap puasa bagi siapa yang puasa
abadi. Beliau mengucapkannya dua kali. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مُغِيرَةَ
قَالَ سَمِعْتُ مُجَاهِدًا عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ صُمْ مِنْ
الشَّهْرِ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ قَالَ أُطِيقُ أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ فَمَا زَالَ
حَتَّى قَالَ صُمْ يَوْمًا وَأَفْطِرْ يَوْمًا فَقَالَ اقْرَإِ الْقُرْآنَ فِي
كُلِّ شَهْرٍ قَالَ إِنِّي أُطِيقُ أَكْثَرَ فَمَا زَالَ حَتَّى قَالَ فِي
ثَلَاثٍ |
|
15.85/1842. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Basysyar telah menceritakan kepada kami Ghundar telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari Mughirah berkata, aku
mendengar Mujahid dari 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhua dari
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata: Puasalah dalam sebulan sebanyak tiga hari.
Dia berkata: Aku sanggup yang lebih banyak
dari itu. Dia terus saja mengatakan kemampuanya itu hingga akhirnya
Beliau berkata: Kalau begitu berpuasalah
sehari dan berbuka sehari. Beliau juga berkata, kepadanya: Bacalah (khatam) Al Qur'an dalam sebulan. Dia
berkata: Aku sanggup yang lebih banyak dari
itu. Dia terus saja mengatakan kemampuannya itu hingga akhirnya Beliau
berkata: Kalau begitu kamu khatamkan dalam
tiga hari. |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا حَبِيبُ بْنُ أَبِي ثَابِتٍ قَالَ سَمِعْتُ
أَبَا الْعَبَّاسِ الْمَكِّيَّ وَكَانَ شَاعِرًا وَكَانَ لَا يُتَّهَمُ فِي
حَدِيثِهِ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
إِنَّكَ لَتَصُومُ الدَّهْرَ وَتَقُومُ اللَّيْلَ فَقُلْتُ نَعَمْ قَالَ إِنَّكَ
إِذَا فَعَلْتَ ذَلِكَ هَجَمَتْ لَهُ الْعَيْنُ وَنَفِهَتْ لَهُ النَّفْسُ لَا
صَامَ مَنْ صَامَ الدَّهْرَ صَوْمُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ
قُلْتُ فَإِنِّي أُطِيقُ أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ قَالَ فَصُمْ صَوْمَ دَاوُدَ
عَلَيْهِ السَّلَام كَانَ يَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا وَلَا يَفِرُّ إِذَا
لَاقَى |
|
15.86/1843. Telah menceritakan kepada kami
Adam telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah menceritakan
kepada kami Habib bin Abu Tsabit berkata, aku mendengar Abu Al 'Abbas
Al Makkiy, seorang ahli sya'ir yang tidak dianggap buruk dalam menyampaikan
hadits, berkata, aku mendengar 'Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash radliallahu
'anhuma berkata,, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata: Apakah benar kamu berpuasa dahr (sepanjang masa) dan
shalat sepanjang malam? Aku jawab; Benar. Beliau berkata: Jika kamu kerjakan itu nanti matamu akan mengantuk
dan fisikmu menjadi lemah. Tidak ada nilai puasa bagi siapa yang mengerjakan
puasa sepanjang masa. Puasa tiga hari (dalam sebulan) sama nilainya dengan puasa
sepanjang jaman. 'Abdullah bin 'Amru berkata: Sungguh aku mampu lebih dari itu. Beliau
berkata: Kalau begitu puasalah dengan puasanya
Nabi Daud 'alaihi salam, yang dia berpuasa sehari dan berbuka sehari sehingga
dia tidak akan kabur ketika berjumpa dengan musuh. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ بْنُ شَاهِينَ الْوَاسِطِيُّ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ
عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو الْمَلِيحِ
قَالَ دَخَلْتُ مَعَ أَبِيكَ عَلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو فَحَدَّثَنَا أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذُكِرَ لَهُ صَوْمِي فَدَخَلَ
عَلَيَّ فَأَلْقَيْتُ لَهُ وِسَادَةً مِنْ أَدَمٍ حَشْوُهَا لِيفٌ فَجَلَسَ عَلَى
الْأَرْضِ وَصَارَتْ الْوِسَادَةُ بَيْنِي وَبَيْنَهُ فَقَالَ أَمَا يَكْفِيكَ مِنْ
كُلِّ شَهْرٍ ثَلَاثَةُ أَيَّامٍ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ خَمْسًا
قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ سَبْعًا قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ
تِسْعًا قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِحْدَى عَشْرَةَ ثُمَّ قَالَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا صَوْمَ فَوْقَ صَوْمِ دَاوُدَ عَلَيْهِ
السَّلَام شَطْرَ الدَّهَرِ صُمْ يَوْمًا وَأَفْطِرْ يَوْمًا |
|
15.87/1844. Telah menceritakan kepada kami Ishaq
bin Syahin Al Washithiy telah menceritakan kepada kami Khalid bin
'Abdullah dari Khalid Al Hadzdza' dari Abu Qalabah berkata,
telah mengabarkan kepada saya Abu Al Malih berkata; Aku dan bapakku
datang menemui 'Abdullah bin 'Amru lalu dia menceritakan kepada kami
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dikabarkan tentang shaumku lalu
Beliau menemuiku. Maka aku berikan kepada Beliau bantal terbuat dari kulit yang
disamak yang isinya dari rerumputan, lalu Beliau duduk diatas tanah sehingga
bantal tersebut berada di tengah antara aku dan Beliau, lalu Beliau berkata:
Bukankah cukup bagimu bila kamu berpuasa
selama tiga hari dalam setiap bulannya? 'Abdullah bin 'Amru berkata; Aku
katakan: Wahai Rasulullah? (bermaksud minta
tambahan) . Beliau berkata: Silahkan
kau lakukan Lima hari. Aku katakan lagi: Wahai Rasulullah? Beliau berkata: Silahkan kau lakukan Tujuh hari. Aku katakan
lagi: Wahai Rasulullah? Beliau berkata:
Silahkan kau lakukan Sembilan hari. Aku
katakan lagi: Wahai Rasulullah? Beliau
berkata: Silahkan kau lakukan Sebelas
hari. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata: Tidak ada shaum melebihi shaumnya Nabi Daud
Aalaihissalam yang merupakan separuh shaum dahar, dia berpuasa sehari dan
berbuka sehari. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو مَعْمَرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا أَبُو التَّيَّاحِ قَالَ
حَدَّثَنِي أَبُو عُثْمَانَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
أَوْصَانِي خَلِيلِي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِثَلَاثٍ صِيَامِ
ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَرَكْعَتَيْ الضُّحَى وَأَنْ أُوتِرَ قَبْلَ
أَنْ أَنَامَ |
|
15.88/1845. Telah menceritakan kepada kami Abu
Ma'mar telah menceritakan kepada kami 'Abdul Warits telah
menceritakan kepada kami Abu At-Tayyah berkata, telah menceritakan kepada
saya Abu 'Utsman dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata:
Kekasihku Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam memberi wasiat kepadaku agar aku berpuasa tiga hari dalam setiap bulan,
mendirikan shalat Dhuha dua raka'at dan shalat witir sebelum aku
tidur. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنِي خَالِدٌ هُوَ ابْنُ الْحَارِثِ
حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ دَخَلَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى أُمِّ سُلَيْمٍ فَأَتَتْهُ بِتَمْرٍ وَسَمْنٍ
قَالَ أَعِيدُوا سَمْنَكُمْ فِي سِقَائِهِ وَتَمْرَكُمْ فِي وِعَائِهِ فَإِنِّي
صَائِمٌ ثُمَّ قَامَ إِلَى نَاحِيَةٍ مِنْ الْبَيْتِ فَصَلَّى غَيْرَ
الْمَكْتُوبَةِ فَدَعَا لِأُمِّ سُلَيْمٍ وَأَهْلِ بَيْتِهَا فَقَالَتْ أُمُّ
سُلَيْمٍ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ لِي خُوَيْصَّةً قَالَ مَا هِيَ قَالَتْ
خَادِمُكَ أَنَسٌ فَمَا تَرَكَ خَيْرَ آخِرَةٍ وَلَا دُنْيَا إِلَّا دَعَا لِي بِهِ
قَالَ اللَّهُمَّ ارْزُقْهُ مَالًا وَوَلَدًا وَبَارِكْ لَهُ فِيهِ فَإِنِّي لَمِنْ
أَكْثَرِ الْأَنْصَارِ مَالًا وَحَدَّثَتْنِي ابْنَتِي أُمَيْنَةُ أَنَّهُ دُفِنَ
لِصُلْبِي مَقْدَمَ حَجَّاجٍ الْبَصْرَةَ بِضْعٌ وَعِشْرُونَ وَمِائَةٌ حَدَّثَنَا
ابْنُ أَبِي مَرْيَمَ أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ قَالَ حَدَّثَنِي حُمَيْدٌ
سَمِعَ أَنَسًا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ |
|
15.89/1846. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna berkata, telah menceritakan kepada saya
Khalid dia adalah anak Al Harits telah menceritakan kepada kami
Humaid dari Anas radliallahu 'anhu; Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam datang menemui Ummu Sulaim, kemudian Ummu Sulaim menyuguhkan kurma dan
mentega untuk Beliau. Beliau berkata: Simpanlah mentega-mentega kalian untuk suguhan
minuman dan kurma-kurma kalian untuk makanannya karena aku sedang
berpuasa. Kemudian Beliau berdiri di pojok rumah mengerjakan shalat
sunnat. Setelah itu Beliau memanggil Ummu Sulaim dan anggota keluarga lainnya.
Ummu Sulaim berkata: Wahai Rasulullah, aku
mempunyai permintaan sederhana. Beliau bertanya: Apa itu? Ummu Sulaim berkata: Pelayan anda itu, Anas, dia tidak pernah
meninggalkan kebaikan akhirat sekalipun dan urusan dunianya kecuali dia minta
kepadaku. Maka Beliau berdo'a: Ya
Allah, karuniakanlah dia harta dan anak-anak dan berilah dia keberkahan
didalamnya. Setelah itu aku menjadi orang yang paling banyak hartanya di
kalangan Kaum Anshar. Dan telah menceritakan kepada saya putriku Umainah: Setelah itu dia memiliki anak dari sulbiku, yang
ketika kedatangan Hajjaj di Bashrah, telah dikuburkan sekitar sebanyak seratus
dua sembilan puluh orang. Dan telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu
Maryam telah mengabarkan kepada kami Yahya bin Ayyub berkata, telah
menceritakan kepada saya Humaid dia mendengar Anas radliallahu
'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
الصَّلْتُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا مَهْدِيٌّ عَنْ غَيْلَانَ ح و حَدَّثَنَا
أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا مَهْدِيُّ بْنُ مَيْمُونٍ حَدَّثَنَا غَيْلَانُ بْنُ
جَرِيرٍ عَنْ مُطَرِّفٍ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ سَأَلَهُ أَوْ سَأَلَ
رَجُلًا وَعِمْرَانُ يَسْمَعُ فَقَالَ يَا أَبَا فُلَانٍ أَمَا صُمْتَ سَرَرَ هَذَا
الشَّهْرِ قَالَ أَظُنُّهُ قَالَ يَعْنِي رَمَضَانَ قَالَ الرَّجُلُ لَا يَا
رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَإِذَا أَفْطَرْتَ فَصُمْ يَوْمَيْنِ لَمْ يَقُلْ الصَّلْتُ
أَظُنُّهُ يَعْنِي رَمَضَانَ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ وَقَالَ ثَابِتٌ عَنْ
مُطَرِّفٍ عَنْ عِمْرَانَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ
سَرَرِ شَعْبَانَ |
|
15.90/1847. Telah menceritakan kepada kami
Ash-Shalt bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Mahdi dari
Ghaylan. Dan diriwayatkan pula, telah menceritakan kepada kami Abu
An-Nu'man telah menceritakan kepada kami Mahdiy bin Maymun telah
menceritakan kepada kami Ghaylan bin Jarir dari Muthrib dari
'Imran bin Hushain radliallahu 'anhuma dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bahwa Beliau bertanya atau Beliau bertanya kepada seseorang yang 'Imran
mendengarnya, Beliau shallallahu 'alaihi wasallam berkata: Wahai bapaknya anu, apakah kamu berpuasa pada
hari-hari terakhir bulan ini? 'Imran berkata; Aku menduga yang Beliau
maksud adalah bulan Ramadhan. Orang yang
ditanya menjawab: Tidak, wahai Rasulullah. Beliau berkata: Jika kamu berbuka (tidak
puasa) maka kamu harus puasa dua hari (pada hari lain). Ash-Shalt tidak
berkata; Aku menduga, bulan Ramadhan.
Abu 'Abdullah Al Bukhariy berkata,, dan berkata, Tsabit dari
Muthrrib dari 'Imran dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam: Pada hari-hari akhir bulan Sya'ban. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو عَاصِمٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ عَبْدِ الْحَمِيدِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ
شَيْبَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبَّادٍ قَالَ سَأَلْتُ جَابِرًا رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ نَهَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ
الْجُمُعَةِ قَالَ نَعَمْ زَادَ غَيْرُ أَبِي عَاصِمٍ يَعْنِي أَنْ يَنْفَرِدَ
بِصَوْمٍ |
|
15.91/1848. Telah menceritakan kepada kami Abu
'Ashim dari Ibnu Juraij dari 'Abdul Hamid bin Jubair bin
Syaibah dari Muhammad bin 'Abbad berkata; Aku bertanya kepada Jabir radliallahu 'anhu
apakah benar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam telah melarang puasa pada hari
Jum'at? Dia menjawab: Benar. Selain
'Abu 'Ashim, para perawi menambahkan: Yakni apabila mengkhususkan hari
Jum'at untuk berpuasa. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُمَرُ بْنُ حَفْصِ بْنِ غِيَاثٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ
حَدَّثَنَا أَبُو صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يَصُومَنَّ
أَحَدُكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ إِلَّا يَوْمًا قَبْلَهُ أَوْ بَعْدَهُ |
|
15.92/1849. Telah menceritakan kepada kami 'Umar
bin Hafsh bin Ghiyats telah menceritakan kepada kami bapakku telah
menceritakan kepada kami Al A'masy telah menceritakan kepada kami Abu
Shalih dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata; Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: Janganlah seorang dari kalian berpuasa pada hari Jum'at kecuali
dibarengi dengan satu hari sebelum atau sesudahnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ شُعْبَةَ ح و حَدَّثَنِي مُحَمَّدٌ حَدَّثَنَا
غُنْدَرٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي أَيُّوبَ عَنْ
جُوَيْرِيَةَ بِنْتِ الْحَارِثِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَلَيْهَا يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَهِيَ صَائِمَةٌ
فَقَالَ أَصُمْتِ أَمْسِ قَالَتْ لَا قَالَ تُرِيدِينَ أَنْ تَصُومِي غَدًا قَالَتْ
لَا قَالَ فَأَفْطِرِي وَقَالَ حَمَّادُ بْنُ الْجَعْدِ سَمِعَ قَتَادَةَ
حَدَّثَنِي أَبُو أَيُّوبَ أَنَّ جُوَيْرِيَةَ حَدَّثَتْهُ فَأَمَرَهَا
فَأَفْطَرَتْ |
|
15.93/1850. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya dari Syu'bah.
Dan diriwayatkan pula, telah menceritakan kepada saya Muhammad telah
menceritakan kepada kami Ghundar telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari Qatadah dari Abu Ayyub dari Juwairiyah
binti Al harits radliallahu 'anha bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
menemuinya pada hari Jum'at ketika dia sedang berpuasa. Beliau bertanya: Apakah kemarin kamu juga berpuasa? Dia
menjawab: Tidak. Beliau bertanya lagi:
Apakah besok kamu berniat berpuasa? Dia
menjawab: Tidak. Maka Beliau berkata:
Berbukalah (batalkanlah) . Dan berkata,
Hammad bin Al Ja'di dia mendengar Qatadah telah menceritakan
kepada saya Abu Ayyub bahwa Juwairiyah menceritakan kepadanya
bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkannya agar dia membatalkan
puasanya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ سُفْيَانَ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ
عَنْ عَلْقَمَةَ قُلْتُ لِعَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا هَلْ كَانَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْتَصُّ مِنْ الْأَيَّامِ شَيْئًا
قَالَتْ لَا كَانَ عَمَلُهُ دِيمَةً وَأَيُّكُمْ يُطِيقُ مَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُطِيقُ |
|
15.94/1851. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya dari Sufyan
dari Manshur dari Ibrahim dari 'Alqamah; Aku bertanya
kepada 'Aisyah radliallahu 'anha apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam mengkhususkan hari-hari tertentu dalam ber'amal? Dia menjawab: Tidak. Beliau selalu beramal
terus menerus tanpa putus. Siapakah dari kalian yang akan mampu sebagaimana yang
mampu dikerjakan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam? |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ مَالِكٍ قَالَ حَدَّثَنِي سَالِمٌ قَالَ
حَدَّثَنِي عُمَيْرٌ مَوْلَى أُمِّ الْفَضْلِ أَنَّ أُمَّ الْفَضْلِ حَدَّثَتْهُ ح
و حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ أَبِي
النَّضْرِ مَوْلَى عُمَرَ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ عُمَيْرٍ مَوْلَى عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ الْعَبَّاسِ عَنْ أُمِّ الْفَضْلِ بِنْتِ الْحَارِثِ أَنَّ نَاسًا
تَمَارَوْا عِنْدَهَا يَوْمَ عَرَفَةَ فِي صَوْمِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ بَعْضُهُمْ هُوَ صَائِمٌ وَقَالَ بَعْضُهُمْ لَيْسَ
بِصَائِمٍ فَأَرْسَلَتْ إِلَيْهِ بِقَدَحِ لَبَنٍ وَهُوَ وَاقِفٌ عَلَى بَعِيرِهِ
فَشَرِبَهُ |
|
15.95/1852. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya dari Malik
berkata, telah menceritakan kepada saya Salim berkata, telah menceritakan
kepada saya 'Umair, maula Ummu Al Fadhal bahwa Ummu Al Fadhal
menceritakan kepadanya. Dan telah diriwayatkan pula, telah menceritakan kepada
kami 'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Abu An-Nadhir, maula 'Umar bin 'Ubaidullah dari 'Umair maula 'Abdullah
bin 'Abbas radliallahu 'anhu dari Ummu Al Fadhal binti Al Harits
bahwa orang-orang ragu pada hari 'Arafah tentang puasa Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam. Sebagian dari mereka ada yang mengatakan Beliau berpuasa sebagian yang
lain mengatakan tidak, Lalu dia mengutus seseorang membawakan segelas susu
ketika Beliau sedang wuquf diatas hewan unggangan Beliau, maka Beliau
meminumnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ سُلَيْمَانَ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَوْ قُرِئَ عَلَيْهِ قَالَ
أَخْبَرَنِي عَمْرٌو عَنْ بُكَيْرٍ عَنْ كُرَيْبٍ عَنْ مَيْمُونَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهَا أَنَّ النَّاسَ شَكُّوا فِي صِيَامِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَوْمَ عَرَفَةَ فَأَرْسَلَتْ إِلَيْهِ بِحِلَابٍ وَهُوَ وَاقِفٌ فِي
الْمَوْقِفِ فَشَرِبَ مِنْهُ وَالنَّاسُ يَنْظُرُونَ |
|
15.96/1853. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Sulaiman telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahab atau dibacakan
kepadanya, dia berkata, telah mengabarkan kepada saya 'Amru dari
Bukair dari Kuraib dari Maymunah radliallahu 'anha bahwa
orang-orang ragu tentang puasa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pada hari
'Arafah, lalu ia mengirim susu kepada Beliau yang sedang wukuf di Arafah, maka
Beliau meminumnya sementara orang-orang melihatnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي
عُبَيْدٍ مَوْلَى ابْنِ أَزْهَرَ قَالَ شَهِدْتُ الْعِيدَ مَعَ عُمَرَ بْنِ
الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقَالَ هَذَانِ يَوْمَانِ نَهَى رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صِيَامِهِمَا يَوْمُ فِطْرِكُمْ
مِنْ صِيَامِكُمْ وَالْيَوْمُ الْآخَرُ تَأْكُلُونَ فِيهِ مِنْ نُسُكِكُمْ قَالَ
أَبُو عَبْد اللَّهِ قَالَ ابْنُ عُيَيْنَةَ مَنْ قَالَ مَوْلَى ابْنِ أَزْهَرَ
فَقَدْ أَصَابَ وَمَنْ قَالَ مَوْلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ فَقَدْ
أَصَابَ |
|
15.97/1854. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Ibnu Syihab dari Abu 'Ubaid, maula Ibnu Azhar berkata; Aku
mengikuti shalat 'Ied bersama 'Umar bin Al Khaththob radliallahu 'anhu
lalu dia berkata: Inilah dua hari yang
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang puasa padanya, yaitu pada hari
saat kalian berbuka dari puasa kalian ('Iedul Fithri) dan hari lainnya adalah
hari ketika kalian memakan hewan qurban kalian ('Iedul Adhha) . Dan Abu
'Abdullah Al Bukhariy berkata; Ibnu 'Uyainah berkata; Siapa yang berkata bahwa
Abu 'Ubaid adalah maula Ibnu Azhar berarti dia telah berkata benar dan juga
siapa yang berkata bahwa dia adalah maula 'Abdurrahman bin 'Auf, dia juga telah
berkata benar. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ يَحْيَى
عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ نَهَى النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ الْفِطْرِ وَالنَّحْرِ
وَعَنْ الصَّمَّاءِ وَأَنْ يَحْتَبِيَ الرَّجُلُ فِي ثَوْبٍ وَاحِدٍ وَعَنْ صَلَاةٍ
بَعْدَ الصُّبْحِ وَالْعَصْرِ |
|
15.98/1855. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Wuhaib telah menceritakan
kepada kami 'Amru bin Yahya dari bapaknya dari Abu Sa'id
radliallahu 'anhu berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang
berpuasa pada hari Raya 'Iedul Fithri dan 'Iedul 'Adhha dan juga melarang
berkerudung dengan satu helai kain (berselimut sehingga seluruh bagian badannya
tertutup) dan juga melarang seseorang duduk dengan memeluk lututnya hingga
mengenai pundaknya dan menutupnya dengan selembar kain dan melarang pula shalat
setelah Shubuh dan 'Ashar. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ
أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ مِينَا قَالَ سَمِعْتُهُ
يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ يُنْهَى عَنْ
صِيَامَيْنِ وَبَيْعَتَيْنِ الْفِطْرِ وَالنَّحْرِ وَالْمُلَامَسَةِ
وَالْمُنَابَذَةِ |
|
15.99/1856. Telah menceritakan kepada kami
Ibrahim bin Musa telah mengabarkan kepada kami Hisyam dari Ibnu
Juraij berkata, telah mengabarkan kepada saya 'Amru bin Dinar dari
'Atho' bin Mina berkata; Aku mendengar dia menceritakan dari Abu
Hurairah radliallahu 'anhu yang berkata: Telah dilarang berpuasa dan berjual beli pada hari
Raya 'Iedul Fithri dan 'Iedul 'Adha, dan juga dilarang jual beli tanpa
mengetahui barang yang dijual dan juga jual beli tanpa memeriksa barang yang
dijual. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا مُعَاذٌ أَخْبَرَنَا ابْنُ عَوْنٍ عَنْ
زِيَادِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا فَقَالَ رَجُلٌ نَذَرَ أَنْ يَصُومَ يَوْمًا قَالَ أَظُنُّهُ قَالَ
الِاثْنَيْنِ فَوَافَقَ ذَلِكَ يَوْمَ عِيدٍ فَقَالَ ابْنُ عُمَرَ أَمَرَ اللَّهُ
بِوَفَاءِ النَّذْرِ وَنَهَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ
صَوْمِ هَذَا الْيَوْمِ |
|
15.100/1857. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Mu'adz
telah mengabarkan kepada kami Ibnu 'Aun dari Ziyad bin Jubair
berkata: Datang seorang laki-laki kepada Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma
lalu berkata: Ada seorang yang bernadzar akan melaksanakan puasa pada suatu
hari. Aku menduga dia berkata, hari Senin, lalu hari yang dinadzarkkan itu
bertepatan dengan hari Raya 'Ied. Maka
Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma berkata: Allah telah memerintahkan untuk
menunaikan nadzar dan melarang berpuasa pada hari raya ini. |
|
|
حَدَّثَنَا
حَجَّاجُ بْنُ مِنْهَالٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ
عُمَيْرٍ قَالَ سَمِعْتُ قَزَعَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَكَانَ غَزَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ ثِنْتَيْ عَشْرَةَ غَزْوَةً قَالَ سَمِعْتُ أَرْبَعًا مِنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَعْجَبْنَنِي قَالَ لَا تُسَافِرْ
الْمَرْأَةُ مَسِيرَةَ يَوْمَيْنِ إِلَّا وَمَعَهَا زَوْجُهَا أَوْ ذُو مَحْرَمٍ
وَلَا صَوْمَ فِي يَوْمَيْنِ الْفِطْرِ وَالْأَضْحَى وَلَا صَلَاةَ بَعْدَ
الصُّبْحِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ وَلَا بَعْدَ الْعَصْرِ حَتَّى تَغْرُبَ وَلَا
تُشَدُّ الرِّحَالُ إِلَّا إِلَى ثَلَاثَةِ مَسَاجِدَ مَسْجِدِ الْحَرَامِ
وَمَسْجِدِ الْأَقْصَى وَمَسْجِدِي هَذَا |
|
15.101/1858. Telah menceritakan kepada kami
Hajjaj bin Minhal telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
'Abdul Malik bin 'Umair berkata, aku mendengar QAza'ah berkata;
Aku mendengar Abu Sa'id Al Khudriy radliallahu 'anhu yang pernah
mengikuti peperangan bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sebanyak dua
belas peperangan, berkata: Empat perkara yang
aku dapatkan dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, yang perkara-perkara itu
menakjubkan aku (yaitu): Tidak boleh seorang wanita bepergian sepanjang
dua hari perjalanan kecuali bersama suaminya atau mahramnya, dan tidak boleh
shaum dua hari raya, 'Iedul Fithri dan 'Iedul Adhha, dan tidak boleh
melaksanakan dua shalat, yaitu setelah 'Ashar hingga matahari terbenam, dan
setelah Shubuh hingga matahari terbit, dan tidaklah ditekankan untuk berziarah
kecuali untuk mengunjungi tiga masjid, Al Masjidil Haram, Masjidil Aqsha dan
Masjidku ini . |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ سَمِعْتُ عَبْدَ
اللَّهِ بْنَ عِيسى بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ
عَائِشَةَ وَعَنْ سَالِمٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ قَالَا لَمْ
يُرَخَّصْ فِي أَيَّامِ التَّشْرِيقِ أَنْ يُصَمْنَ إِلَّا لِمَنْ لَمْ يَجِدْ
الْهَدْيَ |
|
15.102/1859. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Basysyar telah menceritakan kepada kami Ghundar telah
menceritakan kepada kami Syu'bah aku mendengar 'Abdullah bin 'Isa bin
Abu Laila dari Az Zuhriy dari 'Urwah dari 'Aisyah dan
dari Salim dari Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma keduanya berkata:
Tidak diperkenankan untuk berpuasa pada hari
tasyriq kecuali bagi siapa yang tidak mendapatkan hewan korban (Al Hadyu) ketika
menunaikan haji. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَالِمِ
بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ
الصِّيَامُ لِمَنْ تَمَتَّعَ بِالْعُمْرَةِ إِلَى الْحَجِّ إِلَى يَوْمِ عَرَفَةَ
فَإِنْ لَمْ يَجِدْ هَدْيًا وَلَمْ يَصُمْ صَامَ أَيَّامَ مِنًى وَعَنْ ابْنِ
شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ مِثْلَهُ تَابَعَهُ إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ
عَنْ ابْنِ شِهَابٍ |
|
15.103/1860. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Ibnu Syihab dari Salim bin 'Abdullah bin 'Umar dari Ibnu 'Umar
radliallahu 'anhuma berkata: Diperbolehkan
berpuasa bagi orang yang melaksanakan haji tamattu' (bersenang-senang setelah
mengerjakan 'umrah sebelum melaksanakan manasik haji) hingga hari 'Arafah bila
tidak membawa hewan qurban (Al Hadyu) dan tidak boleh berpuasa pada hari-hari
Mina (Tasyriq) . Dan dari Ibnu Syihab dari 'Urwah dari
'Aisyah seperti hadits ini juga dan dikuatkan oleh Ibrahim bin
Sa'ad dari Ibnu Syihab. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو عَاصِمٍ عَنْ عُمَرَ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ سَالِمٍ عَنْ أَبِيهِ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ
عَاشُورَاءَ إِنْ شَاءَ صَامَ |
|
15.104/1861. Telah menceritakan kepada kami Abu
'Ashim dari 'Umar bin Muhammad dari Salim dari bapaknya
radliallahu 'anhu berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata tentang
hari 'Asyura', bila Beliau menghendaki Beliau akan berpuasa. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي
عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِصِيَامِ يَوْمِ
عَاشُورَاءَ فَلَمَّا فُرِضَ رَمَضَانُ كَانَ مَنْ شَاءَ صَامَ وَمَنْ شَاءَ
أَفْطَرَ |
|
15.105/1862. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhriy
berkata, telah mengabarkan kepada saya 'Urwah bin Az Zubair bahwa
'Aisyah radliallahu 'anha berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
memerintahkan puasa pada hari 'Asyura' (10 Muharam). Setelah diwajibklan puasa
Ramadhan, maka siapa yang mau silakan berpuasa dan siapa yang tidak mau silakan
berbuka (tidak berpuasa) . |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ
أَبِيهِ أَنَّ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانَ يَوْمُ عَاشُورَاءَ
تَصُومُهُ قُرَيْشٌ فِي الْجَاهِلِيَّةِ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُهُ فَلَمَّا قَدِمَ الْمَدِينَةَ صَامَهُ وَأَمَرَ
بِصِيَامِهِ فَلَمَّا فُرِضَ رَمَضَانُ تَرَكَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ فَمَنْ شَاءَ
صَامَهُ وَمَنْ شَاءَ تَرَكَهُ |
|
15.106/1863. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Hisyam bin 'Urwah
dari bapaknya bahwa 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: Orang-orang Quraisy pada masa Jahiliyah melaksanakan
puasa hari 'Asyura' dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakannya.
Ketika Beliau sudah tinggal di Madinah Beliau tetap melaksanakannya dan
memerintahkan orang-orang untuk melaksanakannya pula. Setelah diwajibklan puasa
Ramadhan Beliau meninggalkannya. Maka siapa yang mau silakan berpuasa dan siapa
yang tidak mau silakan meninggalkannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ حُمَيْدِ
بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّهُ سَمِعَ مُعَاوِيَةَ بْنَ أَبِي سُفْيَانَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُمَا يَوْمَ عَاشُورَاءَ عَامَ حَجَّ عَلَى الْمِنْبَرِ يَقُولُ يَا
أَهْلَ الْمَدِينَةِ أَيْنَ عُلَمَاؤُكُمْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ هَذَا يَوْمُ عَاشُورَاءَ وَلَمْ يَكْتُبْ اللَّهُ
عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ وَأَنَا صَائِمٌ فَمَنْ شَاءَ فَلْيَصُمْ وَمَنْ شَاءَ
فَلْيُفْطِرْ |
|
15.107/1864. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Ibnu Syihab dari
Humaid bin 'Abdurrahman bahwa dia mendengar Mu'awiyah bin Abu Sufyan
radliallahu 'anhuma pada hari 'Asyura' ketika tahun penyelenggaraan haji
dari atas mimbar berkata: Wahai penduduk Madinah, mana para 'ulama kalian? Aku
pernah mendengar bersabda: Ini adalah hari
'Asyura' dan Allah belum mewajibkan puasa atas kalian dan sekarang aku sedang
berpuasa, maka siapa yang mau silakan berpuasa dan siapa yang tidak mau silakan
berbuka (tidak berpuasa) . |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو مَعْمَرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ فَرَأَى الْيَهُودَ تَصُومُ يَوْمَ عَاشُورَاءَ فَقَالَ مَا
هَذَا قَالُوا هَذَا يَوْمٌ صَالِحٌ هَذَا يَوْمٌ نَجَّى اللَّهُ بَنِي
إِسْرَائِيلَ مِنْ عَدُوِّهِمْ فَصَامَهُ مُوسَى قَالَ فَأَنَا أَحَقُّ بِمُوسَى
مِنْكُمْ فَصَامَهُ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ |
|
15.108/1865. Telah menceritakan kepada kami Abu
Ma'mar telah menceritakan kepada kami 'Abdul Warits telah
menceritakan kepada kami Ayyub telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Sa'id bin Jubair dari bapaknya dari Ibnu 'Abbas
radliallahu 'anhuma berkata: Ketika Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam telah sampai dan tinggal di Madinah, Beliau melihat
orang-orang Yahudi melaksanakan puasa hari 'Asyura' lalu Beliau bertanya:
Kenapa kalian mengerjakan ini? Mereka
menjawab: Ini adalah hari kemenangan, hari ketika Allah menyelamatkan
Bani Isra'il dari musuh mereka lalu Nabi Musa Alaihissalam menjadikannya sebagai
hari berpuasa. Maka Beliau bersabda:
Aku lebih berhak dari kalian terhadap Musa. Lalu Beliau memerintahkan untuk
berpuasa. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ أَبِي عُمَيْسٍ عَنْ
قَيْسِ بْنِ مُسْلِمٍ عَنْ طَارِقِ بْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي مُوسَى رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ قَالَ كَانَ يَوْمُ عَاشُورَاءَ تَعُدُّهُ الْيَهُودُ عِيدًا قَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصُومُوهُ أَنْتُمْ |
|
15.109/1866. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin 'Abdullah telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Abu
'Umais dari Qais bin Muslim dari Thoriq bin Sihab dari Abu
Musa radliallahu 'anhu berkata: Hari
'Asyura' telah dijadikan oleh orang-orang Yahudi sebagai hari raya mereka, maka
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Berpuasalah kalian pada hari
itu. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى عَنْ ابْنِ عُيَيْنَةَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ
أَبِي يَزِيدَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ مَا رَأَيْتُ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَحَرَّى صِيَامَ يَوْمٍ فَضَّلَهُ
عَلَى غَيْرِهِ إِلَّا هَذَا الْيَوْمَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَهَذَا الشَّهْرَ
يَعْنِي شَهْرَ رَمَضَانَ |
|
15.110/1867. Telah menceritakan kepada kami
'Ubaidullah bin Musa dari Ibnu 'Uyainah dari 'Ubaidullah bin
Abu YAzid dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma berkata: Tidak pernah aku melihat Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam sengaja berpuasa pada suatu hari yang Beliau istimewakan dibanding
hari-hari lainnya kecuali hari 'Asyura' dan bulan ini, yaitu bulan
Ramadhan. |
|
|
حَدَّثَنَا
الْمَكِّيُّ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ أَبِي عُبَيْدٍ عَنْ
سَلَمَةَ بْنِ الْأَكْوَعِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلًا مِنْ أَسْلَمَ أَنْ أَذِّنْ فِي النَّاسِ أَنَّ
مَنْ كَانَ أَكَلَ فَلْيَصُمْ بَقِيَّةَ يَوْمِهِ وَمَنْ لَمْ يَكُنْ أَكَلَ
فَلْيَصُمْ فَإِنَّ الْيَوْمَ يَوْمُ عَاشُورَاءَ |
|
15.111/1868. Telah menceritakan kepada kami Al
Makkiy bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami YAzid bin Abu
'Ubaid dari Salamah bin Al Akwa' radliallahu 'anhu berkata: Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan seseorang dari suku Aslam untuk
menyerukan kepada manusia, bila ada seseorang yang sudah makan maka hendaklah ia
mengganti puasanya pada hari yang lain dan siapa yang belum makan hendaklah dia
meneruskan puasanya karena hari ini adalah hari 'Asyura'. |