|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ
سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا قَالَ كَانَ الْفَضْلُ رَدِيفَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَجَاءَتْ امْرَأَةٌ مِنْ خَشْعَمَ فَجَعَلَ الْفَضْلُ يَنْظُرُ
إِلَيْهَا وَتَنْظُرُ إِلَيْهِ وَجَعَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَصْرِفُ وَجْهَ الْفَضْلِ إِلَى الشِّقِّ الْآخَرِ فَقَالَتْ يَا
رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ فَرِيضَةَ اللَّهِ عَلَى عِبَادِهِ فِي الْحَجِّ أَدْرَكَتْ
أَبِي شَيْخًا كَبِيرًا لَا يَثْبُتُ عَلَى الرَّاحِلَةِ أَفَأَحُجُّ عَنْهُ قَالَ
نَعَمْ وَذَلِكَ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ |
|
14.1/1417. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Ibnu Syihab dari Sulaiman bin Yasar dari 'Abdullah bin 'Abbas
radliallahu 'anhu berkata: Suatu saat Al
Fadhal membonceng di belakang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu
datang seorang wanita dari suku Khasy'am yang membuat Al Fadhal memandang kepada
wanita tersebut. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memalingkan wajah Al
Fadhal ke arah yang lain. Wanita itu berkata: Wahai Rasulullah,
sesungguhnya kewajiban dari Allah untuk berhajji bagi hamba-hambaNya datang saat
bapakku sudah tua renta dan dia tidak akan kuat menempuh perjalanannya. Apakah
aku boleh menghajjikan atas namanya?. Beliau
menjawab: Boleh. Peristiwa ini terjadi
ketika hajji wada' (perpisahan).
|
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ عَنْ يُونُسَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ
أَنَّ سَالِمَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَخْبَرَهُ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَرْكَبُ رَاحِلَتَهُ بِذِي الْحُلَيْفَةِ ثُمَّ يُهِلُّ حَتَّى
تَسْتَوِيَ بِهِ قَائِمَةً |
|
14.2/1418. Telah menceritakan kepada kami Ahmad
bin 'Isa telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahab dari Yunus
dari Ibnu Syihab bahwa Salim bin 'Abdullah bin 'Umar
mengabarkannya bahwa Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma berkata; Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
menunggang hewan tunggangannya di Dzul Hulaifah kemudian Beliau bertalbiyyah
(memulia niat hajji) ketika tunggangannya itu berdiri tegak. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى أَخْبَرَنَا الْوَلِيدُ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ
سَمِعَ عَطَاءً يُحَدِّثُ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا أَنَّ إِهْلَالَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ
ذِي الْحُلَيْفَةِ حِينَ اسْتَوَتْ بِهِ رَاحِلَتُهُ رَوَاهُ أَنَسٌ وَابْنُ
عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ |
|
14.3/1419. Telah menceritakan kepada kami
Ibrahim bin Musa telah mengabarkan kepada kami Al Walid telah
menceritakan kepada kami Al Awza'iy bahwa dia mendengar 'Atho'
menceritakan dari Jabir bin 'Abdullah radliallahu 'anhua: Sesungguhnya awal dimulainya hajji (dengan niat dan
bertalbiyah) Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dimulai dari Dzul Hulaifah
ketika tunggangannya itu sudah berdiri tegak. Hadits ini diriwayatkan
oleh Anas dan Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhum. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي بَكْرٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا عَزْرَةُ
بْنُ ثَابِتٍ عَنْ ثُمَامَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَنَسٍ قَالَ حَجَّ أَنَسٌ
عَلَى رَحْلٍ وَلَمْ يَكُنْ شَحِيحًا وَحَدَّثَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَجَّ عَلَى رَحْلٍ وَكَانَتْ زَامِلَتَهُ |
|
14.4/1420. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Abu Bakar telah menceritakan kepada kami Yazid bin
Zurai' telah menceritakan kepada kami 'Azrah bin Tsabit dari
Tsumamah bin 'Abdullah bin Anas berkata: Anas berhajji dengan menunggang kendaraannya
dan ketika itu ia bukanlah seorang yang kikir. Ia juga menceritakan bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berhaji mengendarai tunggangannya yang
membawa perbekalannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ حَدَّثَنَا أَيْمَنُ بْنُ نَابِلٍ
حَدَّثَنَا الْقَاسِمُ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا
أَنَّهَا قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ اعْتَمَرْتُمْ وَلَمْ أَعْتَمِرْ فَقَالَ يَا
عَبْدَ الرَّحْمَنِ اذْهَبْ بِأُخْتِكَ فَأَعْمِرْهَا مِنْ التَّنْعِيمِ
فَأَحْقَبَهَا عَلَى نَاقَةٍ فَاعْتَمَرَتْ |
|
14.5/1421. Telah menceritakan kepada kami 'Amru
bin 'Ali telah menceritakan kepada kami Abu 'Ashim telah menceritakan
kepada kami Aiman bin Nabil telah menceritakan kepada kami Al Qasim
bin Muhammad dari 'Aisyah radliallahu 'anha bahwa dia berkata: Wahai Rasulullah, Kalian sudah ber'umrah sedangkan
aku belum. Maka Beliau berkata: Wahai
'Abdurrahman, pergilah bersama saudaramu ini dan ber'umrahlah dari
Tan'im. Maka dia ('Abdurrahman) menaikkan 'Aisyah radliallahu 'anha ke
atas untanya kemudian 'Aisyah radliallahu 'anha melaksanakan 'umrah. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ
الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ قَالَ سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ
الْأَعْمَالِ أَفْضَلُ قَالَ إِيمَانٌ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ قِيلَ ثُمَّ مَاذَا
قَالَ جِهَادٌ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قِيلَ ثُمَّ مَاذَا قَالَ حَجٌّ
مَبْرُورٌ |
|
14.6/1422. Telah menceritakan kepada kami 'Abdul
'Aziz bin 'Abdullah telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Sa'ad
dari Az Zuhriy dari Sa'id bin Al Musayab dari Abu Hurairah
radliallahu 'anhu berkata; Ditanyakan kepada Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam: 'Amal apakah yang
paling utama?. Beliau menjawab: Iman
kepada Allah dan rasulNya. Kemudian ditanya lagi: Kemudian apa? Beliau menjawab: Al Jihad fii sabiilillah. Kemudian ditanya
lagi: Kemudian apa lagi? Beliau
menjawab: Hajji mabrur. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ الْمُبَارَكِ حَدَّثَنَا خَالِدٌ أَخْبَرَنَا حَبِيبُ بْنُ
أَبِي عَمْرَةَ عَنْ عَائِشَةَ بِنْتِ طَلْحَةَ عَنْ عَائِشَةَ أُمِّ
الْمُؤْمِنِينَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّهَا قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ نَرَى
الْجِهَادَ أَفْضَلَ الْعَمَلِ أَفَلَا نُجَاهِدُ قَالَ لَا لَكِنَّ أَفْضَلَ
الْجِهَادِ حَجٌّ مَبْرُورٌ |
|
14.7/1423. Telah menceritakan kepada kami
'Abdurrahman bin Al Mubarak telah menceritakan kepada kami Khalid
telah mengabarkan kepada kami Habib bin Abu 'Amrah dari Aisyah binti
Tholhah dari 'Aisyah Ummul Mukminin radliallahu 'anha ia berkata:
Wahai Rasulullah, kami memandang bahwa jihad
adalah sebaik-baiknya amal, maka apakah kami tidak boleh berjihad?.
Beliau bersabda: Tidak, namun sebaik-baik
jihad bagi kalian (para wanita) adalah haji mabrur. |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا سَيَّارٌ أَبُو الْحَكَمِ قَالَ سَمِعْتُ
أَبَا حَازِمٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ حَجَّ لِلَّهِ
فَلَمْ يَرْفُثْ وَلَمْ يَفْسُقْ رَجَعَ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ |
|
14.8/1424. Telah menceritakan kepada kami
Adam telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah menceritakan
kepada kami Sayyar Abu Al Hakam berkata; aku mendengar Abu Hazim
berkata; aku mendengar Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata; Aku
mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa melaksanakan hajji lalu dia tidak
berkata, -kata kotor dn tidak berbuat fasik maka dia kembali seperti hari saat
dilahirkan oleh ibunya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مَالِكُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ قَالَ حَدَّثَنِي زَيْدُ بْنُ
جُبَيْرٍ أَنَّهُ أَتَى عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا فِي
مَنْزِلِهِ وَلَهُ فُسْطَاطٌ وَسُرَادِقٌ فَسَأَلْتُهُ مِنْ أَيْنَ يَجُوزُ أَنْ
أَعْتَمِرَ قَالَ فَرَضَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
لِأَهْلِ نَجْدٍ قَرْنًا وَلِأَهْلِ الْمَدِينَةِ ذَا الْحُلَيْفَةِ وَلِأَهْلِ
الشَّأْمِ الْجُحْفَةَ |
|
14.9/1425. Telah menceritakan kepada kami Malik
bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Zuhair berkata, telah
menceritakan kepada saya Zaid bin Jubair bahwa dia menemui 'Abdullah
bin 'Umar radliallahu 'anha di tempat menginapnya berupa tenda yang besar
lagi tertutup rapat. Maka aku bertanya kepadanya: Dari manakah dibolehkan memulai 'umrah?. Dia
menjawab: Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam telah mewajibkan bahwa untuk penduduk Najed memulainya dari Qarnul
Manazil, bagi penduduk Madinah dari Dzul Hulaifah dan bagi penduduk Syam dari Al
Juhfah. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ بِشْرٍ حَدَّثَنَا شَبَابَةُ عَنْ وَرْقَاءَ عَنْ عَمْرِو بْنِ
دِينَارٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ
كَانَ أَهْلُ الْيَمَنِ يَحُجُّونَ وَلَا يَتَزَوَّدُونَ وَيَقُولُونَ نَحْنُ
الْمُتَوَكِّلُونَ فَإِذَا قَدِمُوا مَكَّةَ سَأَلُوا النَّاسَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ
تَعَالَى { وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى } رَوَاهُ ابْنُ
عُيَيْنَةَ عَنْ عَمْرٍو عَنْ عِكْرِمَةَ مُرْسَلًا |
|
14.10/1426. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Bisir telah menceritakan kepada kami Syababah dari Warqa'
dari 'Amru bin Dinar dari 'Ikrimah dari Ibnu 'Abbas radliallahu
'anhuma ia berkata; Dahulu para penduduk
Yaman berhajji namun mereka tidak membawa bekal dan mereka berkata, kami adalah
orang-orang yang bertawakal. Ketika mereka tiba di Makkah, mereka meminta-minta
kepada manusia. Maka Allah Ta'ala menurunkan ayat 197 dari QS Al Baqarah) yang
artinya (Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah
takwa.) Dan diriwayatkan pula oleh Ibnu
'Uyainah dari 'Amru dari 'Ikrimah secara
mursal. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا ابْنُ طَاوُسٍ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَقَّتَ لِأَهْلِ الْمَدِينَةِ ذَا الْحُلَيْفَةِ وَلِأَهْلِ الشَّأْمِ
الْجُحْفَةَ وَلِأَهْلِ نَجْدٍ قَرْنَ الْمَنَازِلِ وَلِأَهْلِ الْيَمَنِ
يَلَمْلَمَ هُنَّ لَهُنَّ وَلِمَنْ أَتَى عَلَيْهِنَّ مِنْ غَيْرِهِنَّ مِمَّنْ
أَرَادَ الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ وَمَنْ كَانَ دُونَ ذَلِكَ فَمِنْ حَيْثُ أَنْشَأَ
حَتَّى أَهْلُ مَكَّةَ مِنْ مَكَّةَ |
|
14.11/1427. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Wuhaib telah menceritakan
kepada kami Ibnu Thowus dari bapaknya dari Ibnu 'Abbas
radliallahu 'anhuma berkata: Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam menetapkan miqat bagi penduduk Madinah di Dzul
Hulaifah, bagi penduduk Syam di Al Juhfah, bagi penduduk Najed di Qarnul Manazil
dan bagi penduduk Yaman di Yalamlam. Itulah ketentuan masing-masing bagi setiap
penduduk negeri-negeri tersebut dan juga bagi mereka yang bukan penduduk
negeri-negeri tersebut bila melewati tempat-tempat tersebut dan berniat untuk
hajji dan 'umrah. Sedangkan bagi orang-orang selain itu (yang tinggal lebih
dekat ke Makkah dari pada tempat-tempat itu), maka dia memulai dari kediamannya,
dan bagi penduduk Makkah, mereka memulainya dari (rumah mereka) di
Makkah. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يُهِلُّ أَهْلُ الْمَدِينَةِ مِنْ ذِي الْحُلَيْفَةِ
وَيُهِلُّ أَهْلُ الشَّأْمِ مِنْ الْجُحْفَةِ وَأَهْلُ نَجْدٍ مِنْ قَرْنٍ قَالَ
عَبْدُ اللَّهِ وَبَلَغَنِي أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ وَيُهِلُّ أَهْلُ الْيَمَنِ مِنْ يَلَمْلَمَ |
|
14.12/1428. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Nafi' dari 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhua bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Bagi
penduduk Madinah bertalbiyah (memulai hajji) di Dzul Hulaifah, bagi penduduk
Syam bertalbiyah di Al Juhfah, bagi penduduk Najed di Qarnul Manazil.
Berkata, 'Abdullah; telah sampai berita kepadaku bahwa Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam juga bersabda: Dan bagi
penduduk Yaman di Yalamlam. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ ابْنِ
عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ وَقَّتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأَهْلِ الْمَدِينَةِ ذَا الْحُلَيْفَةِ وَلِأَهْلِ الشَّأْمِ
الْجُحْفَةَ وَلِأَهْلِ نَجْدٍ قَرْنَ الْمَنَازِلِ وَلِأَهْلِ الْيَمَنِ
يَلَمْلَمَ فَهُنَّ لَهُنَّ وَلِمَنْ أَتَى عَلَيْهِنَّ مِنْ غَيْرِ أَهْلِهِنَّ
لِمَنْ كَانَ يُرِيدُ الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ فَمَنْ كَانَ دُونَهُنَّ فَمُهَلُّهُ
مِنْ أَهْلِهِ وَكَذَاكَ حَتَّى أَهْلُ مَكَّةَ يُهِلُّونَ مِنْهَا |
|
14.13/1429. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Hammad dari 'Amru bin
Dinar dari Thowus dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma
berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
telah menetapkan miqat bagi penduduk Madinah di Dzul Hulaifah, bagi penduduk
Syam di Al Juhfah, bagi penduduk Najed di Qarnul Manazil dan bagi penduduk Yaman
di Yalamlam. Itulah ketentuan masing-masing bagi setiap penduduk negeri-negeri
tersebut dan juga bagi yang bukan penduduk negeri-negeri tersebut bila datang
melewati tempat-tempat tersebut dan berniat untuk hajji dan 'umrah. Sedangkan
bagi orang-orang selain itu, maka mereka memulai dari tempat tinggalnya
(keluarga) dan begitulah ketentuannya sehingga bagi penduduk Makkah, mereka
memulainya (bertalbiah) dari (rumah mereka) di Makkah. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيٌّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَفِظْنَاهُ مِنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنْ
أَبِيهِ وَقَّتَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدَّثَنَا أَحْمَدُ
بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ
عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ سَمِعْتُ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مُهَلُّ أَهْلِ
الْمَدِينَةِ ذُو الْحُلَيْفَةِ وَمُهَلُّ أَهْلِ الشَّأْمِ مَهْيَعَةُ وَهِيَ
الْجُحْفَةُ وَأَهْلِ نَجْدٍ قَرْنٌ قَالَ ابْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
زَعَمُوا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَلَمْ
أَسْمَعْهُ وَمُهَلُّ أَهْلِ الْيَمَنِ يَلَمْلَمُ |
|
14.14/1430. Telah menceritakan kepada kami
'Ali telah menceritakan kepada kami Sufyan kami menghafalnya dari
Az Zuhriy dari Salim dari bapaknya bahwa Nabi shallallahu
'alaihi wasallam telah menetapkan miqat. Telah menceritakan kepada kami Ahmad
bin 'Isa telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahab berkata, telah
mengabarkan kepada saya Yunus dari Ibnu Syihab dari Salim bin
'Abdullah dari bapaknya radliallahu 'anhu; aku mendengar Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Tempat memulai hajji (bertalbiyah) bagi
penduduk Madinah adalah di Dzul Hulaifah, bagi penduduk Syam bertalbiyah di
Mahya'ah yaitu Al Juhfah, bagi penduduk Najed di Qarnul Manazil. Berkata, Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma;
Orang-orang menganggap bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda
sedangkan aku tidak mendengarnya langsung: Dan
bagi penduduk Yaman di Yalamlam. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ عَمْرٍو عَنْ طَاوُسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَقَّتَ لِأَهْلِ الْمَدِينَةِ ذَا الْحُلَيْفَةِ وَلِأَهْلِ الشَّأْمِ الْجُحْفَةَ
وَلِأَهْلِ الْيَمَنِ يَلَمْلَمَ وَلِأَهْلِ نَجْدٍ قَرْنًا فَهُنَّ لَهُنَّ
وَلِمَنْ أَتَى عَلَيْهِنَّ مِنْ غَيْرِ أَهْلِهِنَّ مِمَّنْ كَانَ يُرِيدُ
الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ فَمَنْ كَانَ دُونَهُنَّ فَمِنْ أَهْلِهِ حَتَّى إِنَّ
أَهْلَ مَكَّةَ يُهِلُّونَ مِنْهَا |
|
14.15/1431. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah telah menceritakan kepada kami Hammad dari 'Amru
dari Thawus dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma berkata: Bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam telah
menetapkan miqat bagi penduduk Madinah di Dzul Hulaifah, bagi penduduk Syam di
Al Juhfah, bagi penduduk Yaman di Yalamlam dan bagi penduduk Najed di Qarnul
Manazil. Itulah ketentuan masing-masing bagi setiap penduduk negeri-negeri
tersebut dan juga bagi yang bukan penduduk negeri-negeri tersebut bila datang
melewati tempat-tempat tersebut dan berniat untuk hajji dan 'umrah. Sedangkan
bagi orang-orang selain itu, maka mereka memulai dari tempat tinggalnya
(keluarga) dan begitulah ketentuannya sehingga bagi penduduk Makkah, mereka
memulainya (bertalbiyah) dari (rumah mereka) di Makkah. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُعَلَّى بْنُ أَسَدٍ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ طَاوُسٍ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَّتَ لِأَهْلِ الْمَدِينَةِ ذَا الْحُلَيْفَةِ
وَلِأَهْلِ الشَّأْمِ الْجُحْفَةَ وَلِأَهْلِ نَجْدٍ قَرْنَ الْمَنَازِلِ
وَلِأَهْلِ الْيَمَنِ يَلَمْلَمَ هُنَّ لِأَهْلِهِنَّ وَلِكُلِّ آتٍ أَتَى
عَلَيْهِنَّ مِنْ غَيْرِهِمْ مِمَّنْ أَرَادَ الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ فَمَنْ كَانَ
دُونَ ذَلِكَ فَمِنْ حَيْثُ أَنْشَأَ حَتَّى أَهْلُ مَكَّةَ مِنْ مَكَّةَ |
|
14.16/1432. Telah menceritakan kepada kami
Mu'allaa bin Asad telah menceritakan kepada kami Wuhaib dari
'Abdullah bin Thowus dari bapaknya dari Ibnu 'Abbas radliallahu
'anhuma bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam telah menetapkan miqat bagi
penduduk Madinah di Dzul Hulaifah, bagi penduduk Syam di Al Juhfah, bagi
penduduk Najed di Qarnul Manazil dan bagi penduduk Yaman di Yalamlam.
Tempat-tempat itu bagi masing-masing penduduk negeri-negeri tersebut dan juga
bagi mereka melewati tempat-tempat tersebut dan berniat untuk hajji dan 'umrah.
Sedangkan bagi orang-orang selain itu, maka dia memulai dari kediamannya
sehingga bagi penduduk Makkah, mereka memulainya (bertalbiyah) dari (rumah
mereka) di Makkah. |
|
|
حَدَّثَنِي
عَلِيُّ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا
عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ
لَمَّا فُتِحَ هَذَانِ الْمِصْرَانِ أَتَوْا عُمَرَ فَقَالُوا يَا أَمِيرَ
الْمُؤْمِنِينَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدَّ
لِأَهْلِ نَجْدٍ قَرْنًا وَهُوَ جَوْرٌ عَنْ طَرِيقِنَا وَإِنَّا إِنْ أَرَدْنَا
قَرْنًا شَقَّ عَلَيْنَا قَالَ فَانْظُرُوا حَذْوَهَا مِنْ طَرِيقِكُمْ فَحَدَّ
لَهُمْ ذَاتَ عِرْقٍ |
|
14.17/1433. Telah menceritakan kepada saya 'Ali
bin Muslim telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Namir telah
menceritakan kepada kami 'Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu 'Umar
radliallahu 'anhuma berkata: Ketika negeri Mesir telah ditaklukan,
penduduknya datang menghadap 'Umar lalu mereka berkata: Wahai Amirul Mukminin, Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam telah menetapkan batas miqat bagi penduduk Nejd di Qarnul
Manazil, dan itu sangat jauh bila dilihat dari jalan kami, dan bila kami ingin
menempuh ke sana sangat memberatkan kami. Maka dia ('Umar) berkata: Perhatikanlah batas sejajarnya dari jalan
kalian. Lalu dia menetapkan miqat mereka di Dzatu 'Irqi. |
|
|
بَاب
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَاخَ بِالْبَطْحَاءِ بِذِي الْحُلَيْفَةِ فَصَلَّى
بِهَا وَكَانَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَفْعَلُ
ذَلِكَ |
|
14.18/1434. Bab. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Nafi' dari 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhua bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam singgah di Bathha' di daerah Dzul Hulaifah lalu
Beliau shalat disitu. Dan 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhua juga
melakukannya seperti itu. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ عِيَاضٍ عَنْ عُبَيْدِ
اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَخْرُجُ مِنْ
طَرِيقِ الشَّجَرَةِ وَيَدْخُلُ مِنْ طَرِيقِ الْمُعَرَّسِ وَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا خَرَجَ إِلَى مَكَّةَ يُصَلِّي فِي
مسْجِدِ الشَّجَرَةِ وَإِذَا رَجَعَ صَلَّى بِذِي الْحُلَيْفَةِ بِبَطْنِ الْوَادِي
وَبَاتَ حَتَّى يُصْبِحَ |
|
14.19/1435. Telah menceritakan kepada kami
Ibrahim bin Al Mundzir telah menceritakan kepada kami Anas bin
'Iyadh dari 'Ubaidullah dari Nafi' dari 'Abdullah bin 'Umar
radliallahu 'anhua bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah
keluar (dari Madinah) melalui jalur Asy-Syajarah dan memasuki (Ka'bah) melalui
jalur Al Mu'arras. Dan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam jika keluar
menuju Makkah, Beliau shalat di masjid Asy-Syajarah dan jika kembali Beliau
shalat di Dzul Hulaifah di dasar lembah dan bermalam disana hingga
shubuh. |
|
|
حَدَّثَنَا
الْحُمَيْدِيُّ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ وَبِشْرُ بْنُ بَكْرٍ التِّنِّيسِيُّ قَالَا
حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنِي عِكْرِمَةُ
أَنَّهُ سَمِعَ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولُ إِنَّهُ سَمِعَ
عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ بِوَادِي الْعَقِيقِ يَقُولُ أَتَانِي اللَّيْلَةَ آتٍ مِنْ رَبِّي
فَقَالَ صَلِّ فِي هَذَا الْوَادِي الْمُبَارَكِ وَقُلْ عُمْرَةً فِي
حَجَّةٍ |
|
14.20/1436. Telah menceritakan kepada kami Al
Humaidiy telah menceritakan kepada kami Al Walid dan Bisyir bin
Bakar At-Tinnisiy keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Al
Awza'iy berkata, telah menceritakan kepada saya Yahya berkata, telah
menceritakan kepada saya 'Ikrimah bahwa dia mendengar Ibnu 'Abbas
radliallahu 'anhuma berkata, bahwa dia mendengar 'Umar radliallahu
'anhu berkata; Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ketika berada
di lembah Al 'Aqiq: Malaikat yag diutus oleh
Rabbku datang kepadaku dan berkata: Shalatlah di lembah yang penuh
barakah ini dan katakanlah: Aku berniat
melaksanakan 'umrah dalam 'ibadah hajji ini. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي بَكْرٍ حَدَّثَنَا فُضَيْلُ بْنُ سُلَيْمَانَ حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ قَالَ حَدَّثَنِي سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ
رُئِيَ وَهُوَ فِي مُعَرَّسٍ بِذِي الْحُلَيْفَةِ بِبَطْنِ الْوَادِي قِيلَ لَهُ
إِنَّكَ بِبَطْحَاءَ مُبَارَكَةٍ وَقَدْ أَنَاخَ بِنَا سَالِمٌ يَتَوَخَّى
بِالْمُنَاخِ الَّذِي كَانَ عَبْدُ اللَّهِ يُنِيخُ يَتَحَرَّى مُعَرَّسَ رَسُولِ
اللَّه صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ أَسْفَلُ مِنْ الْمَسْجِدِ
الَّذِي بِبَطْنِ الْوَادِي بَيْنَهُمْ وَبَيْنَ الطَّرِيقِ وَسَطٌ مِنْ
ذَلِكَ |
|
14.21/1437. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Abu Bakar telah menceritakan kepada kami Fudhail bin
Sulaiman telah menceritakan kepada kami Musa bin 'Uqbah berkata,
telah menceritakan kepada saya Salim bin 'Abdullah dari bapaknya
radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam: Diperlihatkan kepada Beliau ketika Beliau singgah
untuk beristirahat di Dzul Hulaifah di dasar lembah dan dikatakan kepada Beliau;
Sesungguhnya kamu sekarang sedang berada di Bathha' yang penuh
berkah. Saat itu Salim beristirahat bersama
kami di tempat singgahnya 'Abdullah ketika sedang mencari tempat singgah yang
tepat untuk peristirahatan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, yaitu pada
posisi bawah dari masjid yang ada di dasar lembah itu. Yang letaknya berada di
tengah antara mereka dan jalan yang mereka lalui. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ
جُبَيْرٍ قَالَ كَانَ ابْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَدَّهِنُ بِالزَّيْتِ
فَذَكَرْتُهُ لِإِبْرَاهِيمَ قَالَ مَا تَصْنَعُ بِقَوْلِهِ حَدَّثَنِي الْأَسْوَدُ
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى وَبِيصِ
الطِّيبِ فِي مَفَارِقِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ
مُحْرِمٌ |
|
14.22/1438. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Yusuf berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Manshur dari Sa'id bin Jubair berkata; Ibnu 'Umar
radliallahu 'anhuma pernah meminyaki rambutnya dengan wewangian (saat
berihram) lalu hal ini aku ceritaklan kepada Ibrahim. Maka dia berkata:
Bagaimana pendapatmu dengan apa yang
disampaikannya; telah menceritakan kepada saya Al Aswad dari 'Aisyah
radliallahu 'anha berkata; Seakan aku melihat kilau minyak wangi pada
bagian rambut Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam saat Beliau sedang
berihram. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ
الْقَاسِمِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا زَوْجِ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ كُنْتُ أُطَيِّبُ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِإِحْرَامِهِ حِينَ يُحْرِمُ وَلِحِلِّهِ
قَبْلَ أَنْ يَطُوفَ بِالْبَيْتِ |
|
14.23/1439. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
'Abdurrahman bin Al Qasim dari bapaknya dari 'Aisyah
radliallahu 'anha isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata: Aku pernah memakaikan wewangian kepada Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam untuk ihramnya saat Beliau berihram dan untuk
hilalnya (tahallulnya) sebelum thawaf mengelilingi Ka'bah di
Baitullah. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَصْبَغُ أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ عَنْ يُونُسَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَالِمٍ
عَنْ أَبِيهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُهِلُّ مُلَبِّدًا |
|
14.24/1440. Telah menceritakan kepada kami
Ashbagh telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahab dari Yunus
dari Ibnu Syihab dari Salim dari bapaknya radliallahu 'anhu
berkata; Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membaca talbiyyah
(saat memulai ihram) dalam keadaan merekatkan rambutnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ
سَمِعْتُ سَالِمَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا ح و حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ مُوسَى
بْنِ عُقْبَةَ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَاهُ يَقُولُ
مَا أَهَلَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَّا مِنْ عِنْدِ
الْمَسْجِدِ يَعْنِي مَسْجِدَ ذِي الْحُلَيْفَةِ |
|
14.25/1441. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin 'Abdullah telah menceritakan kepada kami Sufan telah menceritakan
kepada kami Musa bvin 'Uqbah; aku mendengar Salim bin 'Abdullah
berkata; Aku mendengar Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma. Dan diriwayatkan
pula, telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Maslamah dari
Malik dari Musa bin 'Uqbah dari Salim bin 'Abdullah bahwa
dia mendengar bapaknya berkata: Tidaklah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
memulai ihram (bertalbiyah) melainkan dari masjid yaitu masjid yang ada di Dzul
Hulaifah. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَجُلًا قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا
يَلْبَسُ الْمُحْرِمُ مِنْ الثِّيَابِ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَلْبَسُ الْقُمُصَ وَلَا الْعَمَائِمَ وَلَا
السَّرَاوِيلَاتِ وَلَا الْبَرَانِسَ وَلَا الْخِفَافَ إِلَّا أَحَدٌ لَا يَجِدُ
نَعْلَيْنِ فَلْيَلْبَسْ خُفَّيْنِ وَلْيَقْطَعْهُمَا أَسْفَلَ مِنْ الْكَعْبَيْنِ
وَلَا تَلْبَسُوا مِنْ الثِّيَابِ شَيْئًا مَسَّهُ الزَّعْفَرَانُ أَوْ
وَرْسٌ |
|
14.26/1442. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Nafi' dari 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhua bahwa ada
seorang laki-laki berkata, kepada Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam: Pakaian apa yang harus dikenakan oleh seorang muhrim
(yang sedang berihram)?. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab:
Dia tidak boleh mengenakan baju, topi (sorban), celana, mantel kecuali
sesorang yang tidak memiliki sandal, dia boleh mengenakan sapatu tapi
dipotongnya hingga berada dibawah mata kaki dan tidak boleh pula memakai pakaian
yang diberi minyak wangi atau wewangian dari daun tumbuhan. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ حَدَّثَنَا أَبِي
عَنْ يُونُسَ الْأَيْلِيِّ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ
اللَّهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ أُسَامَةَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ كَانَ رِدْفَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ
عَرَفَةَ إِلَى الْمُزْدَلِفَةِ ثُمَّ أَرْدَفَ الْفَضْلَ مِنْ الْمزْدَلِفَةِ
إِلَى مِنًى قَالَ فَكِلَاهُمَا قَالَ لَمْ يَزَلْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُلَبِّي حَتَّى رَمَى جَمْرَةَ الْعَقَبَةِ |
|
14.27/1443. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Wahab bin
Jarir telah menceritakan kepada kami bapakku dari Yunus Al
Ailiyya dari Az Zuhriy dari 'Ubaidullah bin 'Abdullah dari
Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma bahwa Usamah radliallahu 'anhu
pernah berboncengan dengan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dari 'Arafah hingga
ke Al Muzdalifah, kemudian Beliau membonceng Al Fadhal dari Al Muzdalifah
hingga ke Mina. Dia berkata; Pada kedua perjalanan itu senantiasa Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bertalbiyyah hingga Beliau melempar jumrah Al
'Aqabah. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي بَكْرٍ الْمُقَدَّمِيُّ حَدَّثَنَا فُضَيْلُ بْنُ سُلَيْمَانَ
قَالَ حَدَّثَنِي مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ قَالَ أَخْبَرَنِي كُرَيْبٌ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ انْطَلَقَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْمَدِينَةِ بَعْدَ مَا تَرَجَّلَ وَادَّهَنَ
وَلَبِسَ إِزَارَهُ وَرِدَاءَهُ هُوَ وَأَصْحَابُهُ فَلَمْ يَنْهَ عَنْ شَيْءٍ مِنْ
الْأَرْدِيَةِ وَالْأُزُرِ تُلْبَسُ إِلَّا الْمُزَعْفَرَةَ الَّتِي تَرْدَعُ عَلَى
الْجِلْدِ فَأَصْبَحَ بِذِي الْحُلَيْفَةِ رَكِبَ رَاحِلَتَهُ حَتَّى اسْتَوَى
عَلَى الْبَيْدَاءِ أَهَلَّ هُوَ وَأَصْحَابُهُ وَقَلَّدَ بَدَنَتَهُ وَذَلِكَ
لِخَمْسٍ بَقِينَ مِنْ ذِي الْقَعْدَةِ فَقَدِمَ مَكَّةَ لِأَرْبَعِ لَيَالٍ
خَلَوْنَ مِنْ ذِي الْحَجَّةِ فَطَافَ بِالْبَيْتِ وَسَعَى بَيْنَ الصَّفَا
وَالْمَرْوَةِ وَلَمْ يَحِلَّ مِنْ أَجْلِ بُدْنِهِ لِأَنَّهُ قَلَّدَهَا ثُمَّ
نَزَلَ بِأَعْلَى مَكَّةَ عِنْدَ الْحَجُونِ وَهُوَ مُهِلٌّ بِالْحَجِّ وَلَمْ
يَقْرَبْ الْكَعْبَةَ بَعْدَ طَوَافِهِ بِهَا حَتَّى رَجَعَ مِنْ عَرَفَةَ وَأَمَرَ
أَصْحَابَهُ أَنْ يَطَّوَّفُوا بِالْبَيْتِ وَبَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ ثُمَّ
يُقَصِّرُوا مِنْ رُءُوسِهِمْ ثُمَّ يَحِلُّوا وَذَلِكَ لِمَنْ لَمْ يَكُنْ مَعَهُ
بَدَنَةٌ قَلَّدَهَا وَمَنْ كَانَتْ مَعَهُ امْرَأَتُهُ فَهِيَ لَهُ حَلَالٌ
وَالطِّيبُ وَالثِّيَابُ |
|
14.28/1444. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Abu Bakar Al Muqaddamiy telah menceritakan kepada kami
Fudhail bin Sulaiman berkata, telah menceritakan kepada saya Musa bin
'Uqbah berkata, telah mengabarkan kepada saya Kuraib dari
'Abdullah bin 'Abbas RAa berkata: Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam berangkat dari Madinah setelah Beliau menyisir
rambutnya dan memolesnya dengan minyak zaitun. Dan Beliau mengenakan baju dan
rida'nya, begitu juga para sahabat Beliau. Beliau tidak melarang apapun mengenai
rida' (selendang panjang) dan baju untuk dipakai kecuali minyak wangi (za'faran)
yang masih tersisa pada kulit badan. Ketika paginya berada di Dzul Hulaifah,
Beliau berangkat dengan mengendarai tunggangannya hingga sampai di padang sahara
saat siang hari. Maka disitulah Beliau memulai ihram dengan bertalbiyyah begitu
juga para sahabatnya. Lalu Beliau menandai hewan qurbannya. Ini terjadi pada
lima hari terakhir dari bulan Dzul Qa'dah. Lalu Beliau sampai di Makkah pada
malam keempat dari bulan Dzul Hijjah lalu Beliau melaksanakan thowaf di
Baitulloh, lalu sa'i antara bukit Shafaa dan Marwah dan Beliau belum lagi
bertahallul karena Beliau membawa hewan qurban yang telah ditandainya. Kemudian
Beliau singgah di tempat yang tinggi di kota Makkah di Al Hajjun, yang dari
tempat itu Beliau berniat memulai hajji. Beliau tidak mendekati Ka'bah setelah
melaksanakan thowafnya disana hingga Beliau kembali dari 'Arafah lalu Beliau
memerintahkan para sahabatnya agar melaksanakan thowaf di Baitulloh dan sa'iy
antara bukit Shafaa dan Marwah kemudian memerintahkan pula agar mereka memotong
rambut mereka lalu bertahallul. Ketentuan ini berlaku bagi mereka yang tidak
membawa hewan sembelihan (qurban). Maka barangsiapa yang ada isterinya
bersamanya, isterinya itu halal baginya begitu juga memakai wewangian dan
pakaian (baju). |
|
|
حَدَّثَنِي
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا ابْنُ
جُرَيْجٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُنْكَدِرِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ قَالَ صَلَّى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِالْمَدِينَةِ أَرْبَعًا وَبِذِي الْحُلَيْفَةِ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ بَاتَ حَتَّى
أَصْبَحَ بِذِي الْحُلَيْفَةِ فَلَمَّا رَكِبَ رَاحِلَتَهُ وَاسْتَوَتْ بِهِ
أَهَلَّ |
|
14.29/1445. Telah menceritakan kepada saya
'Abdullah bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Hisam bin
Yusuf telah mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij telah menceritakan
kepada kami Muhammad bin Al Munkadir dari Anas bin Malik radliallahu
'anhu berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan shalat di
Madinah empat raka'at dan di Dzul Hulaifah dua raka'at kemudian bermalam di Dzul
Hulaifah sampai pagi. Ketika Beliau berangkat dengan tunggangannya dan sampai
siang hari, Beliau memulai ihram. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ أَبِي
قِلَابَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى الظُّهْرَ بِالْمَدِينَةِ أَرْبَعًا وَصَلَّى
الْعَصْرَ بِذِي الْحُلَيْفَةِ رَكْعَتَيْنِ قَالَ وَأَحْسِبُهُ بَاتَ بِهَا حَتَّى
أَصْبَحَ |
|
14.30/1446. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah telah menceritakan kepada kami 'Abdul Wahhab telah
menceritakan kepada kami Ayyub dari Abu Qalabah dari Anas bin
Malik radliallahu 'anhu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan
shalat Zhuhur di Madinah empat raka'at dan shalat 'Ashar di Dzul Hulaifah dua
raka'at. Dia (Abu Qalabah) berkata: Aku
menduga dia berkata; Beliau Shallallahu'alaihiwasallam bermalam disana hingga
pagi. |
|
|
حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي
قِلَابَةَ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ صَلَّى النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْمَدِينَةِ الظُّهْرَ أَرْبَعًا وَالْعَصْرَ بِذِي
الْحُلَيْفَةِ رَكْعَتَيْنِ وَسَمِعْتُهُمْ يَصْرُخُونَ بِهِمَا جَمِيعًا |
|
14.31/1447. Telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid
dari Ayyub dari Abu Qalabah dari Anas radliallahu 'anhu
berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan shalat Zhuhur di Madinah
empat raka'at dan shalat 'Ashar di Dzul Hulaifah dua raka'at. Dan aku mendengar
mereka melakukan talbiyah dengan mengeraskan suara mereka pada keduanya (hajji
dan 'umrah). |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ تَلْبِيَةَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ لَا شَرِيكَ
لَكَ لَبَّيْكَ إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لَا شَرِيكَ
لَكَ |
|
14.32/1448. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Nafi' dari 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhua bahwa cara
talbiyah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah: Labbaikallahumma labbaik. Labbaika laa syariika laka
labbaik. Innal hamda wan ni'mata laka wal mulk. Laa syariika lak. (Aku datang memenuhi panggilanMu ya Allah. Aku datang
memenuhi panggilanMu tidak ada sekutu bagiMu. Sesungguhnya segala puji, nikmat
milikMU begitu pula kerajaan. Tidak ada sekutu bagiMu). |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ عُمَارَةَ عَنْ
أَبِي عَطِيَّةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ إِنِّي لَأَعْلَمُ
كَيْفَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُلَبِّي لَبَّيْكَ
اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ لَا شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ إِنَّ الْحَمْدَ
وَالنِّعْمَةَ لَكَ تَابَعَهُ أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ وَقَالَ شُعْبَةُ
أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ سَمِعْتُ خَيْثَمَةَ عَنْ أَبِي عَطِيَّةَ سَمِعْتُ
عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا |
|
14.33/1449. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Sufyan dari
Al A'masy dari 'Umarah dari Abu 'Athiyyah dari 'Aisyah
radliallahu 'anha berkata; Sungguh aku mengetahui bagaimana cara Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bertalbiyah: bahwa cara talbiyah Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam adalah: Labbaikallahumma labbaik. Labbaika laa syariika laka
labbaik. Innal hamda wan ni'mata . (Aku
datang memenuhi panggilanMu ya Allah. Aku datang memenuhi panggilanMu tidak ada
sekutu bagiMu. Sesungguhnya segala puji, nikmat milikMu). Hadits ini
dikuatkan pula oleh Abu Mu'awiyah dari Al A'masy dan berkata,
Syu'bah telah mengabarkan kepada kami Sulaiman aku mendengar
Khaitsamah dari Abu 'Athiyyah aku mendengar dari 'Aisyah
radliallahu 'anha. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ أَبِي
قِلَابَةَ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَحْنُ مَعَهُ بِالْمَدِينَةِ الظُّهْرَ أَرْبَعًا
وَالْعَصْرَ بِذِي الْحُلَيْفَةِ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ بَاتَ بِهَا حَتَّى أَصْبَحَ
ثُمَّ رَكِبَ حَتَّى اسْتَوَتْ بِهِ عَلَى الْبَيْدَاءِ حَمِدَ اللَّهَ وَسَبَّحَ
وَكَبَّرَ ثُمَّ أَهَلَّ بِحَجٍّ وَعُمْرَةٍ وَأَهَلَّ النَّاسُ بِهِمَا فَلَمَّا
قَدِمْنَا أَمَرَ النَّاسَ فَحَلُّوا حَتَّى كَانَ يَوْمُ التَّرْوِيَةِ أَهَلُّوا
بِالْحَجِّ قَالَ وَنَحَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَدَنَاتٍ
بِيَدِهِ قِيَامًا وَذَبَحَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِالْمَدِينَةِ كَبْشَيْنِ أَمْلَحَيْنِ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ قَالَ
بَعْضُهُمْ هَذَا عَنْ أَيُّوبَ عَنْ رَجُلٍ عَنْ أَنَسٍ |
|
14.34/1450. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Wuhaib telah menceritakan
kepada kami Ayyub dari Abu Qalabah dari Anas radliallahu
'anhu berkata; Bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan shalat
Zhuhur, sedangkan kami bersama Beliau, di Madinah empat raka'at dan shalat
'Ashar di Dzul Hulaifah dua raka'at. Kemudian Beliau Shallallahu'alaihiwasallam
bermalam disana hingga pagi. Kemudian mengendara tunggangannya hingga siang hari
saat tiba di adang sahara lalu Beliau memuji Allah, bertasbih dan bertakbir
kemudian berihram (berniat) hajji dan 'umrah begitu juga orang-orang ikut
berihran. Ketika kami telah tiba (di Makkah), Beliau memerintahkan orang-orang
agar bertahallul hingga tiba hari tarwiah (tanggal 8 Dzul Hijjah), orang-orang
berihram untuk niat hajji. Anas radliallahu 'anhu berkata: Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berqurban
dua ekor sapi dengan tangan Beliau sendiri sambil berdiri. Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam juga menyembelih dua ekor kambing yang
gemuk. Berkata, Abu 'Abdullah Al Bukhari; Sebagian mereka berkata, hadits
ini dari Ayyub dari seseorang dari Anas radliallahu 'anhu. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو عَاصِمٍ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي صَالِحُ بْنُ
كَيْسَانَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ أَهَلَّ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ اسْتَوَتْ بِهِ رَاحِلَتُهُ
قَائِمَةً |
|
14.35/1451. Telah menceritakan kepada kami Abu
'Ashim telah mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij berkata, telah
mengabarkan kepada saya Shalih bin Kaisan dari Nafi' dari Ibnu
'Umar radliallahu 'anhuma berkata; Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam berihram ketika hewan tunggangannya sedang berdiri
tegak. |
|
|
حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ أَبُو الرَّبِيعِ حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ عَنْ نَافِعٍ قَالَ
كَانَ ابْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا إِذَا أَرَادَ الْخُرُوجَ إِلَى
مَكَّةَ ادَّهَنَ بِدُهْنٍ لَيْسَ لَهُ رَائِحَةٌ طَيِّبَةٌ ثُمَّ يَأْتِي مَسْجِدَ
ذِي الْحُلَيْفَةِ فَيُصَلِّي ثُمَّ يَرْكَبُ وَإِذَا اسْتَوَتْ بِهِ رَاحِلَتُهُ
قَائِمَةً أَحْرَمَ ثُمَّ قَالَ هَكَذَا رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَفْعَلُ |
|
14.36/1452. Telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin Daud Abu Ar-Rabi' telah menceritakan kepada kami
Filaih dari Nafi' berkata; Adalah Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma apabila
hendak keluar menuju Makkah (untuk berhajji) dia memakai pakaian yang tidak
menggunakan wewangian kemudian memasuki masjid Dzul Halaifah lalu shalat
kemudian menaiki tunggangannya. Dan apabila tunggangannya sudah berdiri tegak
dia memulai ihram kemudian berkata: Beginilah aku melihat Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakannya
(memulai ihram untuk hajji). |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ ابْنِ
عَوْنٍ عَنْ مُجَاهِدٍ قَالَ كُنَّا عِنْدَ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا فَذَكَرُوا الدَّجَّالَ أَنَّهُ قَالَ مَكْتُوبٌ بَيْنَ عَيْنَيْهِ
كَافِرٌ فَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ لَمْ أَسْمَعْهُ وَلَكِنَّهُ قَالَ أَمَّا مُوسَى
كَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَيْهِ إِذْ انْحَدَرَ فِي الْوَادِي يُلَبِّي |
|
14.37/1453. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsannaa berkata, telah menceritakan kepadaku Ibnu
Abu 'Adiy dari Ibnu 'Aun dari Mujahid berkata; Kami pernah
bersama Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma lalu orang-orang menyebut tentang
Dajjal bahwasanya Beliau Shallallahu'alaihiwasallam menceritakan bahwa diantara
kedua mata ad-Dajjal tertulis kata kafir. Maka Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma
berkata: Aku belum pernah mendengarnya. Akan
tetapi Beliau bersabda: Adapun Musa Alaihissalam seolah aku melihatnya
ketika menuruni lembah dia bertalbiyah. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ
عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا زَوْجِ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ خَرَجْنَا مَعَ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ فَأَهْلَلْنَا
بِعُمْرَةٍ ثُمَّ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ كَانَ
مَعَهُ هَدْيٌ فَلْيُهِلَّ بِالْحَجِّ مَعَ الْعُمْرَةِ ثُمَّ لَا يَحِلَّ حَتَّى
يَحِلَّ مِنْهُمَا جَمِيعًا فَقَدِمْتُ مَكَّةَ وَأَنَا حَائِضٌ وَلَمْ أَطُفْ
بِالْبَيْتِ وَلَا بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ فَشَكَوْتُ ذَلِكَ إِلَى
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ انْقُضِي رَأْسَكِ
وَامْتَشِطِي وَأَهِلِّي بِالْحَجِّ وَدَعِي الْعُمْرَةَ فَفَعَلْتُ فَلَمَّا
قَضَيْنَا الْحَجَّ أَرْسَلَنِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَعَ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ إِلَى التَّنْعِيمِ فَاعْتَمَرْتُ فَقَالَ
هَذِهِ مَكَانَ عُمْرَتِكِ قَالَتْ فَطَافَ الَّذِينَ كَانُوا أَهَلُّوا
بِالْعُمْرَةِ بِالْبَيْتِ وَبَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ ثُمَّ حَلُّوا ثُمَّ
طَافُوا طَوَافًا آخَرَ بَعْدَ أَنْ رَجَعُوا مِنْ مِنًى وَأَمَّا الَّذِينَ
جَمَعُوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ فَإِنَّمَا طَافُوا طَوَافًا وَاحِدًا |
|
14.38/1454. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Maslamah telah menceritakan kepada kami Malik dari
Ibnu Syihab dari 'Urwah bin Az Zubair dari 'Aisyah radliallahu
'anha, isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata: Kami keluar bersama Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam saat hajji wada' lalu kami berihram untuk 'umrah. Nabi shallallahu
'alaihi wasallam kemudian berkata: Barangsiapa yang membawa hewan
sembelihan hendaklah dia berihram untuk hajji sekaligus 'umrah kemudian dia
tidak bertahallul hingga bertahallul untuk keduanya (hajji dan 'umrah) . Maka aku tiba di Makkah sedang aku dalam keadaan
mengalami haidh sehinga aku tidak melakukan thowaf di Baitulloh dan juga tidak
melakuka sa'iy antara bukit Ash-Shafa dan Al Marwah. Lalu aku adukan kondisiku
itu kepada Nabi Shallallahu'alaihiwasallam. Maka Beliau bersabda:
Uraikanlah rambutmu dan sisirlah dan berihramlah untuk hajji dan
tinggalkan 'umrah. Maka kemudian aku
laksanakan. Setelah kami selesai menunaikan manasik hajji, Nabi shallallahu
'alaihi wasallam mengutusku bersama 'Abdurrahman bin Abu Bakar menuju Tan'im
yang dari tempat itu aku harus memulai 'umrah. Beliau berkata: Ini
pengganti 'umrahmu 'Aisyah radliallahu 'anha
berkata: Maka orang-orang yang berihram untuk 'umrah melakukan thowaf di
Baitulloh dan sa'iy antara bukit Ash-Shafa dan Al Marwah lalu mereka bertahallul
kemudian mereka thowaf yang lain lagi setelah kembali dari Mina. Adapun
orang-orang yang menggabungkan hajji dan 'umrah mereka hanya melakukan thowaf
satu kali. |
|
|
حَدَّثَنَا
الْمَكِّيُّ بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ عَطَاءٌ قَالَ جَابِرٌ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنْ يُقِيمَ عَلَى إِحْرَامِهِ وَذَكَرَ قَوْلَ
سُرَاقَةَ وَزَادَ مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ لَهُ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَا أَهْلَلْتَ يَا عَلِيُّ قَالَ
بِمَا أَهَلَّ بِهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَأَهْدِ
وَامْكُثْ حَرَامًا كَمَا أَنْتَ |
|
14.39/1455. Telah menceritakan kepada kami Al
Makkiy bin Ibrahim dari Ibnu Juraij, 'Atho' berkata, Jabir
radliallahu 'anhu berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memerintah 'Ali
radliallahu 'anhu agar tetap menjaga ihramnya, lalu Beliau menyebutkan ucapan
Suraqah. Muhammad bin Bakar menambahkan dari Ibnu Juraij Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bertanya kepadanya ('Ali): Wahai 'Ali, bagaimana cara kamu berihram (memulai
hajji)?. Dia menjawab: Aku berihram
sebagaimana Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berihram. Maka Beliau
bersabda: Berkurbanlah dan jagalah keadaanmu
tetap dalam keadaan berihram. |
|
|
حَدَّثَنَا
الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ الْخَلَّالُ الْهُذَلِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ
حَدَّثَنَا سَلِيمُ بْنُ حَيَّانَ قَالَ سَمِعْتُ مَرْوَانَ الْأَصْفَرَ عَنْ
أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَدِمَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْيَمَنِ فَقَالَ
بِمَا أَهْلَلْتَ قَالَ بِمَا أَهَلَّ بِهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَقَالَ لَوْلَا أَنَّ مَعِي الْهَدْيَ لَأَحْلَلْتُ |
|
14.40/1456. Telah menceritakan kepada kami Al
Hasan bin'Ali Al Khallal Al Hudzliy telah menceritakan kepada kami 'Adush
Shamad telah menceritakan kepada kami Salim bin Hayan berkata; Aku
mendengar Marwan Al Ashfar dari Anas bin Malik radliallahu 'anhu
berkata: Ali radliallahu 'anhu tiba di Makkah
dari Yaman mendahului Nabi Shallallahu'alaihiwasallam. Beliau bertanya
kepadanya: Bagaimana cara kamu berihram (memulai hajji)?. Dia menjawab: Aku berihram sebagaimana Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam berihram. Maka
Beliau bersabda: Seandainya aku tidak membawa hewan qurban pasti aku
sudah bertahallul. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ قَيْسِ بْنِ مُسْلِمٍ عَنْ
طَارِقِ بْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي مُوسَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ بَعَثَنِي
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى قَوْمٍ بِالْيَمَنِ فَجِئْتُ
وَهُوَ بِالْبَطْحَاءِ فَقَالَ بِمَا أَهْلَلْتَ قُلْتُ أَهْلَلْتُ كَإِهْلَالِ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ هَلْ مَعَكَ مِنْ هَدْيٍ
قُلْتُ لَا فَأَمَرَنِي فَطُفْتُ بِالْبَيْتِ وَبِالصَّفَا وَالْمَرْوَةِ ثُمَّ
أَمَرَنِي فَأَحْلَلْتُ فَأَتَيْتُ امْرَأَةً مِنْ قَوْمِي فَمَشَطَتْنِي أَوْ
غَسَلَتْ رَأْسِي فَقَدِمَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقَالَ إِنْ نَأْخُذْ
بِكِتَابِ اللَّهِ فَإِنَّهُ يَأْمُرُنَا بِالتَّمَامِ قَالَ اللَّهُ { وَأَتِمُّوا
الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلَّهِ } وَإِنْ نَأْخُذْ بِسُنَّةِ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِنَّهُ لَمْ يَحِلَّ حَتَّى نَحَرَ
الْهَدْيَ |
|
14.41/1457. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Sufyan dari
Qais bin Muslim dari Thoriq bin Syihab dari Abu Musa
radliallahu 'anhu berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengutusku
kepada suatu kaum di negeri Yaman. Ketika aku sudah kembali aku menemui Beliau
ketika Beliau berada di Batha'. Beliau berkata, kepadaku: Bagaimana cara kamu berihram (memulai
hajji)?. Aku menjawab: Aku berihram
sebagaimana Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berihram. Beliau bertanya
lagi: Apakah kamu ada membawa hewan qurban?.
Aku menjawab: Tidak. Maka Beliau
memerintahkan aku agar aku melakukan thowaf di Baitulloh dan sa'iy antara bukit
Ash-Shafa dan Al Marwah lalu memerintahkan aku pula agar aku bertahallul. Lalu
aku temui seorang wanita dari keluargaku lalu dia menyisir rambutku atau
membasuh kepalaku. Lalu 'Umar radliallahu 'anhu datang dan berkata: Jika
kita mengambil pedoman dari Kitab Allah, sesungguhnya Dia memerintahkan kita
agar kita menyempurnakannya (hajji dan 'umrah). Allah subhanahu wata'ala
berfirman (Qs Al Baqarah ayat 196) yang artinya: (Dan semprurnakanlah 'ibadah hajji dan 'umrah kalian
karena Allah) , dan seandainya kita mengambil pedoman dari sunnah
Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, sesungguhnya Beliau tidak bertahallul
kecuali setelah menyembelih hewan qurban. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو بَكْرٍ الْحَنَفِيُّ حَدَّثَنَا
أَفْلَحُ بْنُ حُمَيْدٍ سَمِعْتُ الْقَاسِمَ بْنَ مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فِي أَشْهُرِ الْحَجِّ وَلَيَالِي الْحَجِّ وَحُرُمِ الْحَجِّ
فَنَزَلْنَا بِسَرِفَ قَالَتْ فَخَرَجَ إِلَى أَصْحَابِهِ فَقَالَ مَنْ لَمْ يَكُنْ
مِنْكُمْ مَعَهُ هَدْيٌ فَأَحَبَّ أَنْ يَجْعَلَهَا عُمْرَةً فَلْيَفْعَلْ وَمَنْ
كَانَ مَعَهُ الْهَدْيُ فَلَا قَالَتْ فَالْآخِذُ بِهَا وَالتَّارِكُ لَهَا مِنْ
أَصْحَابِهِ قَالَتْ فَأَمَّا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَرِجَالٌ مِنْ أَصْحَابِهِ فَكَانُوا أَهْلَ قُوَّةٍ وَكَانَ مَعَهُمْ الْهَدْيُ
فَلَمْ يَقْدِرُوا عَلَى الْعُمْرَةِ قَالَتْ فَدَخَلَ عَلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا أَبْكِي فَقَالَ مَا يُبْكِيكِ يَا
هَنْتَاهُ قُلْتُ سَمِعْتُ قَوْلَكَ لِأَصْحَابِكَ فَمُنِعْتُ الْعُمْرَةَ قَالَ
وَمَا شَأْنُكِ قُلْتُ لَا أُصَلِّي قَالَ فَلَا يَضِيرُكِ إِنَّمَا أَنْتِ
امْرَأَةٌ مِنْ بَنَاتِ آدَمَ كَتَبَ اللَّهُ عَلَيْكِ مَا كَتَبَ عَلَيْهِنَّ
فَكُونِي فِي حَجَّتِكِ فَعَسَى اللَّهُ أَنْ يَرْزُقَكِيهَا قَالَتْ فَخَرَجْنَا
فِي حَجَّتِهِ حَتَّى قَدِمْنَا مِنًى فَطَهَرْتُ ثُمَّ خَرَجْتُ مِنْ مِنًى
فَأَفَضْتُ بِالْبَيْتِ قَالَتْ ثُمَّ خَرَجَتْ مَعَهُ فِي النَّفْرِ الْآخِرِ
حَتَّى نَزَلَ الْمُحَصَّبَ وَنَزَلْنَا مَعَهُ فَدَعَا عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ
أَبِي بَكْرٍ فَقَالَ اخْرُجْ بِأُخْتِكَ مِنْ الْحَرَمِ فَلْتُهِلَّ بِعُمْرَةٍ
ثُمَّ افْرُغَا ثُمَّ ائْتِيَا هَا هُنَا فَإِنِّي أَنْظُرُكُمَا حَتَّى
تَأْتِيَانِي قَالَتْ فَخَرَجْنَا حَتَّى إِذَا فَرَغْتُ وَفَرَغْتُ مِنْ
الطَّوَافِ ثُمَّ جِئْتُهُ بِسَحَرَ فَقَالَ هَلْ فَرَغْتُمْ فَقُلْتُ نَعَمْ
فَآذَنَ بِالرَّحِيلِ فِي أَصْحَابِهِ فَارْتَحَلَ النَّاسُ فَمَرَّ مُتَوَجِّهًا
إِلَى الْمَدِينَةِ ضَيْرِ مِنْ ضَارَ يَضِيرُ ضَيْرًا وَيُقَالُ ضَارَ يَضُورُ
ضَوْرًا وَضَرَّ يَضُرُّ ضَرًّا |
|
14.42/1458. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Basysyar berkata, telah menceritakan kepada saya Abu
Bakar Al Hanafiy telah menceritakan kepada kami Aflah bin Humaid; aku
mendengar Al Qasim bin Muhammad dari 'Aisyah radliallahu 'anha
berkata: Kami keluar bersama Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam pada bulan haji dan malam-malam bulan hajji serta
hari-hari haram haji hingga kami singgah di daerah Saraf. 'Aisyah radliallahu
'anha berkata: Maka Beliau keluar menemui para sahabatnya lalu berkata:
Barangsiapa diantara kalian yang tidak membawa
hewan qurban dan ia lebih suka bila menjadikan ihramnya sebagai 'umrah, maka
lakukanlah dan barangsiapa yang membawa hewan qurban tidak apa. 'Aisyah
radliallahu 'anha berkata: Maka diantara para
sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ada yang mengambilnya (apa yang
diserukan oleh Beliau) dan ada juga yang meninggalkannya. 'Aisyah
radliallahu 'anha berkata: Adapun Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam dan beberapa orang dari para sahabatnya adalah
termasuk orang-orang yang kuat dan mereka membawa hewan qurban maka mereka tidak
mengambil ihram mereka sebagai 'umrah. 'Aisyah radliallahu 'anha berkata:
Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam menemuiku sedangkan aku ketika itu sedang menangis, maka Beliau
bertanya: Wahai gerangan, apa yang membuatmu menangis,? Aku menjawab: Aku telah mendengar apa yang
anda katakan kepada para sahabat anda sehingga aku terhalang melakukan
'umrah. Beliau bertanya: Memang apa
yang sedang kamu alami?. Aku menjawab:
Aku tidak shalat. Beliau berkata:
Tidak apa, karena kamu hanyalah seorang wanita dari putri-putri Adam yang
Allah telah menetapkan untuk mereka ketentuan (maksudnya haidh), maka
laksanakanlah hajjimu semoga Allah subhanahu wata'ala memberikan pahala
dengannya. 'Aisyah radliallahu 'anha berkata:
Maka kemudian kami keluar dalam pelaksanaan hajji Beliau hingga kami tiba
di Mina yang ketika itu aku telah kembali suci. Kemudian aku keluar dari Mina
lalu menuntaskan manasik di Baitulloh. 'Aisyah
radliallahu 'anha berkata: Kemudian aku keluar bersama Beliau pada nafar
akhir hingga Beliau sampai di tempat melempar Jumrah dan kamipun ikut berhenti
bersama Beliau. Kemudian Beliau memanggil 'Abdurrahman bin Abu Bakar seraya
berkata: Keluarlah kamu bersama saudaramu ini
dari tanah haram dan lakukanlah ihram untuk 'umrah lalu selesaikanlah manasik
lalu datanglah kalian berdua kesini karena aku akan menunggu kalian hingga
kalian datang. 'Aisyah radliallahu 'anha berkata; Maka kami berdua keluar hingga saat aku sudah
selesai (dari 'umrahku) dan menyelesaikan thowafku aku datang menemui Beliau
pada waktu sahar (sepertiga akhir malam) lalu Beliau bertanya: Apakah
kalian sudah selesai?. Aku menjawab: Ya
sudah. Maka Beliau mengumumkan keberangkatan
kepada para sahabatnya. Maka orang-orang berangkat dan berjalan menuju
Madinah. Sabda Nabi Shallallahu'alaihiwasallam dhair:. Kata kerja bisa berasal dari dhaoro-yadhiiru yang kesemuanya memiliki
arti: membahayakan atau merugikan. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُثْمَانُ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا خَرَجْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَا نُرَى إِلَّا أَنَّهُ الْحَجُّ فَلَمَّا قَدِمْنَا
تَطَوَّفْنَا بِالْبَيْتِ فَأَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
مَنْ لَمْ يَكُنْ سَاقَ الْهَدْيَ أَنْ يَحِلَّ فَحَلَّ مَنْ لَمْ يَكُنْ سَاقَ
الْهَدْيَ وَنِسَاؤُهُ لَمْ يَسُقْنَ فَأَحْلَلْنَ قَالَتْ عَائِشَةُ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهَا فَحِضْتُ فَلَمْ أَطُفْ بِالْبَيْتِ فَلَمَّا كَانَتْ لَيْلَةُ
الْحَصْبَةِ قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ يَرْجِعُ النَّاسُ بِعُمْرَةٍ وَحَجَّةٍ
وَأَرْجِعُ أَنَا بِحَجَّةٍ قَالَ وَمَا طُفْتِ لَيَالِيَ قَدِمْنَا مَكَّةَ قُلْتُ
لَا قَالَ فَاذْهَبِي مَعَ أَخِيكِ إِلَى التَّنْعِيمِ فَأَهِلِّي بِعُمْرَةٍ ثُمَّ
مَوْعِدُكِ كَذَا وَكَذَا قَالَتْ صَفِيَّةُ مَا أُرَانِي إِلَّا حَابِسَتَهُمْ
قَالَ عَقْرَى حَلْقَى أَوَ مَا طُفْتِ يَوْمَ النَّحْرِ قَالَتْ قُلْتُ بَلَى
قَالَ لَا بَأْسَ انْفِرِي قَالَتْ عَائِشَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا فَلَقِيَنِي
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ مُصْعِدٌ مِنْ مَكَّةَ
وَأَنَا مُنْهَبِطَةٌ عَلَيْهَا أَوْ أَنَا مُصْعِدَةٌ وَهُوَ مُنْهَبِطٌ
مِنْهَا |
|
14.43/1459. Telah menceritakan kepada kami
'Utsman berkata, telah menceritakan kepada kami Jarir dari
Manshur dari Ibrahim dari Al Aswad dari 'Aisyah
radliallahu 'anha; Kami berangkat bersama
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan setahu kami, tidaklah beliau berangkat
melainkan untuk melaksanakan hajji. Ketika kami telah sampai (di Makkah), kami
melaksanakan thowaf di Baitulloh, maka kemudian Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam memerintahkan siapa yang tidak membawa hewan qurban agar bertahallul.
Maka orang yang tidak membawa hewan qurban bertahallul begitu juga isteri-isteri
Beliau yang tidak membawa hewan qurban mereka bertahallul. 'Aisyah
radliallahu 'anha berkata: Kemudian aku
mengalami haidh sedangkan aku belum melaksanakan thowaf di Baitulloh. Ketika
pada malam saat para hujjaj keluar dari (Makkah setelah hari-hari Tasyriq),
'Aisyah radliallahu 'anha berkata: Wahai Rasulullah, orang-orang kembali
dengan 'umrah dan hajji sedangkan aku hanya kembali dengan hajji. Beliau berkata: Apakah kamu melaksanakan
thowaf pada malam-malam bulan hajji ketika kita sampai di Makkah?. Aku jawab: Tidak. Beliau berkata: Pergilah kamu bersama
saudaramu ke Tan'im dan mulailah dari sana berihram untuk 'umrah kemudian tempat
kamu begini begini. Shafiyyah berkata:
Aku tidak melihat kecuali dia ('Aisyah radliallahu 'anha) telah
menjadikan orang-orang tertahan (perjalanan pulangnya) . Beliau Shallallahu'alaihiwasallam berkata:
Celaka atau Apakah kamu tidak
thowaf pada hari Nahar. 'Aisyah radliallahu
'anha menjawab: Benar Beliau berkata:
Tidak apa, nafarlah (keluar dari Mina setelah menuntaskan manasik hajji)
. 'Aisyah radliallahu 'anha berkata:
Kemudian aku menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam saat Beliau tiba
dari Makkah sedangkan aku sudah lebih dulu singgah atau aku baru tiba sedang
Beliau sudah singgah dari Makkah. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ أَبِي الْأَسْوَدِ مُحَمَّدِ
بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ نَوْفَلٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ
عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّهَا قَالَتْ خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَامَ حَجَّةِ الْوَدَاعِ فَمِنَّا مَنْ أَهَلَّ
بِعُمْرَةٍ وَمِنَّا مَنْ أَهَلَّ بِحَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ وَمِنَّا مَنْ أَهَلَّ
بِالْحَجِّ وَأَهَلَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِالْحَجِّ فَأَمَّا مَنْ أَهَلَّ بِالْحَجِّ أَوْ جَمَعَ الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ
لَمْ يَحِلُّوا حَتَّى كَانَ يَوْمُ النَّحْرِ |
|
14.44/1460. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Abu Al Aswad Muhammad bin 'Abdurrahman bin Naufal dari 'Urwah bin Az
Zubair dari 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: Kami berangkat bersama Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam pada tahun hajji wada' (perpisahan). Diantara kami ada yang berihram
untuk 'umrah, ada yang berihram untuk hajji dan 'umrah dan ada pula yang
berihram untuk hajji. Sedangkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berihram
untuk hajji. Adapun orang yang berihram untuk hajji atau menggabungkan hajji dan
'umrah maka mereka tidak bertahallul sampai hari nahar (tanggal 10 Dzul Hijjah)
. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْحَكَمِ
عَنْ عَلِيِّ بْنِ حُسَيْنٍ عَنْ مَرْوَانَ بْنِ الْحَكَمِ قَالَ شَهِدْتُ
عُثْمَانَ وَعَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا وَعُثْمَانُ يَنْهَى عَنْ
الْمُتْعَةِ وَأَنْ يُجْمَعَ بَيْنَهُمَا فَلَمَّا رَأَى عَلِيٌّ أَهَلَّ بِهِمَا
لَبَّيْكَ بِعُمْرَةٍ وَحَجَّةٍ قَالَ مَا كُنْتُ لِأَدَعَ سُنَّةَ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِقَوْلِ أَحَدٍ |
|
14.45/1461. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Basysyar telah menceritakan kepada kami Ghundar telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari Al Hakam dari 'Ali bin
Husain dari Marwan bin Al Hakam berkata: Aku menyaksikan 'Utsman dan 'Ali
radliallahu 'anhuma melarang mengerjakan hajji dengan cara tamattu' dan agar
pelaksanaan keduanya digabungkan. Ketika aku melihat 'Ali berihram untuk
keduanya (dengan niat atau talbiyyah); labbaika bi'umrah wa hajjah (Ya
Allah aku penuhi panggilanMu dan aku berniat untuk 'umrah dan hajji), dia
berkata: Aku tidak akan meninggalkan sunnah
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam hanya karena perkataan
seseorang. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا ابْنُ طَاوُسٍ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ كَانُوا يَرَوْنَ
أَنَّ الْعُمْرَةَ فِي أَشْهُرِ الْحَجِّ مِنْ أَفْجَرِ الْفُجُورِ فِي الْأَرْضِ
وَيَجْعَلُونَ الْمُحَرَّمَ صَفَرًا وَيَقُولُونَ إِذَا بَرَا الدَّبَرْ وَعَفَا
الْأَثَرْ وَانْسَلَخَ صَفَرْ حَلَّتْ الْعُمْرَةُ لِمَنْ اعْتَمَرْ قَدِمَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابُهُ صَبِيحَةَ رَابِعَةٍ
مُهِلِّينَ بِالْحَجِّ فَأَمَرَهُمْ أَنْ يَجْعَلُوهَا عُمْرَةً فَتَعَاظَمَ ذَلِكَ
عِنْدَهُمْ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الْحِلِّ قَالَ حِلٌّ
كُلُّهُ |
|
14.46/1462. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Wuhaib telah menceritakan
kepada kami Ibnu Thowus dari bapaknya dari Ibnu 'Abbas
radliallahu 'anhuma berkata: Orang-orang
(Kaum Jahiliyah) menganggap melaksanakan 'umrah pada bulan-bulan hajji adalah
kejahatan yang paling besar di muka bumi dan mereka menjadiikan bulan haram
adalah bulan Shafar dan mereka berkata: Jika luka sudah sembuh (pada unta
setelah melahirkan) dan sisa-sisa pelaksanaan hajji sudah hilang dan bulan
Shafar sudah berlalu maka baru dibolehkan 'umrah bagi mereka yang mau
ber'umrah. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam dan para sahabatnya tiba di Makkah pada hari keempat bulan Dzul Hijjah,
mereka bertalbiyyah untuk haji. Kemudian Beliau memerintahkan mereka agar
menjadikannya sebagai niat 'umrah. Hal ini menjadi perkara yang besar bagi
mereka sehingga mereka bertanya: Wahai Rasulullah, apa saja yang halal
(dibolehkan)?. Beliau menjawab:
Semuanya halal (boleh) . |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَيْسِ
بْنِ مُسْلِمٍ عَنْ طَارِقِ بْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي مُوسَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
قَالَ قَدِمْتُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَرَهُ
بِالْحِلِّ |
|
14.47/1463. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsannaa telah menceritakan kepada kami Ghundar
telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Qais bin Muslim dari
Thoriq bin Syihab dari Abu Musa radliallahu 'anhu berkata: Aku mendatangi Nabi Shallallahu'alaihiwasallam
. Lalu Beliau memerintahnya untuk bertahallul. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ ح و حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ
أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ حَفْصَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمْ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهَا قَالَتْ
يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا شَأْنُ النَّاسِ حَلُّوا بِعُمْرَةٍ وَلَمْ تَحْلِلْ
أَنْتَ مِنْ عُمْرَتِكَ قَالَ إِنِّي لَبَّدْتُ رَأْسِي وَقَلَّدْتُ هَدْيِي فَلَا
أَحِلُّ حَتَّى أَنْحَرَ |
|
14.48/1464. Telah menceritakan kepada kami
Isma'il berkata, telah menceritakan kepada saya Malik. Dan
diriwaatkan pula. Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Yusuf
telah mengabarkan kepada kami Malik dari Nafi' dari Ibnu 'Umar
radliallahu 'anhuma dari Hafshah radliallahu 'anha isteri Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bahwa dia berkata: Wahai Rasulullah, bagaimana orang-orang telah
bertahallul untuk 'umrah mereka sedang anda malah tidak bertahallul dari 'umrah
anda?. Beliau menjawab: Sungguh aku
sudah mengikat rambutku dan telah menandai hewan qurbanku dan aku tidak akan
bertahallul kecuali setelah menyembelih hewan qurban (pada hari nahar)
. |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَخْبَرَنَا أَبُو جَمْرَةَ نَصْرُ بْنُ عِمْرَانَ
الضُّبَعِيُّ قَالَ تَمَتَّعْتُ فَنَهَانِي نَاسٌ فَسَأَلْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُمَا فَأَمَرَنِي فَرَأَيْتُ فِي الْمَنَامِ كَأَنَّ رَجُلًا يَقُولُ
لِي حَجٌّ مَبْرُورٌ وَعُمْرَةٌ مُتَقَبَّلَةٌ فَأَخْبَرْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ فَقَالَ
سُنَّةَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لِي أَقِمْ عِنْدِي
فَأَجْعَلَ لَكَ سَهْمًا مِنْ مَالِي قَالَ شُعْبَةُ فَقُلْتُ لِمَ فَقَالَ
لِلرُّؤْيَا الَّتِي رَأَيْتُ |
|
14.49/1465. Telah menceritakan kepada kami
Adam telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah mengabarkan
kepada kami Abu Jamrah Nashr bin 'Imran Adh Dhuba'iy berkata: Aku mengerjakan haji dengan tamattu' namun
orang-orang melarangku maka aku tanyakan hal itu kepada Ibnu 'Abbas
radliallahu 'anhuma. Maka dia memerintahkan aku (melanjutkan tamattu').
Kemudian aku bermimpi yang dalam mimpiku aku melihat ada seseorang berkata
kepadaku; hajji yang mabrur dan 'umrah yang diterima. Lalu hal ini aku kabarkan kepada Ibnu 'Abbas
radliallahu 'anhu. Maka dia berkata: Sebagai suatu sunnah Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam . Lalu dia berkata,
kepadaku: Berdirilah di hadapanku, karena aku akan memberimu bagian dari
hartaku. Syu'bah berkata: Maka aku tanyakan:
Mengapa?. Dia (Abu Hamzah) berkata:
Karena mimpi yang aku alami itu. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا أَبُو شِهَابٍ قَالَ قَدِمْتُ مُتَمَتِّعًا مَكَّةَ
بِعُمْرَةٍ فَدَخَلْنَا قَبْلَ التَّرْوِيَةِ بِثَلَاثَةِ أَيَّامٍ فَقَالَ لِي
أُنَاسٌ مِنْ أَهْلِ مَكَّةَ تَصِيرُ الْآنَ حَجَّتُكَ مَكِّيَّةً فَدَخَلْتُ عَلَى
عَطَاءٍ أَسْتَفْتِيهِ فَقَالَ حَدَّثَنِي جَابِرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّهُ حَجَّ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَوْمَ سَاقَ الْبُدْنَ مَعَهُ وَقَدْ أَهَلُّوا بِالْحَجِّ مُفْرَدًا
فَقَالَ لَهُمْ أَحِلُّوا مِنْ إِحْرَامِكُمْ بِطَوَافِ الْبَيْتِ وَبَيْنَ
الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ وَقَصِّرُوا ثُمَّ أَقِيمُوا حَلَالًا حَتَّى إِذَا كَانَ
يَوْمُ التَّرْوِيَةِ فَأَهِلُّوا بِالْحَجِّ وَاجْعَلُوا الَّتِي قَدِمْتُمْ بِهَا
مُتْعَةً فَقَالُوا كَيْفَ نَجْعَلُهَا مُتْعَةً وَقَدْ سَمَّيْنَا الْحَجَّ
فَقَالَ افْعَلُوا مَا أَمَرْتُكُمْ فَلَوْلَا أَنِّي سُقْتُ الْهَدْيَ لَفَعَلْتُ
مِثْلَ الَّذِي أَمَرْتُكُمْ وَلَكِنْ لَا يَحِلُّ مِنِّي حَرَامٌ حَتَّى يَبْلُغَ
الْهَدْيُ مَحِلَّهُ فَفَعَلُوا قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ أَبُو شِهَابٍ لَيْسَ
لَهُ مُسْنَدٌ إِلَّا هَذَا |
|
14.50/1466. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim telah menceritakan kepada kami Abu Sihab berkata: Aku menuju Makkah dengan berihram untuk 'umrah
sebagai pelaksanaan hajji dengan tamattu'. Maka kami tiba tiga hari sebelum hari
Tarwiyah. Maka orang-orang berkata, kepadaku: Dari penduduk (rumah-rumah
di) Makkah maka hajjimu sekarang sebagai orang Makkah. Kemudian aku menemui 'Atho' untuk meminta
fatwa darinya. Maka dia berkata; Telah menceritakan kepada saya Jabir bin
'Abdullah radliallahu 'anhua bahwa dia pernah melaksanakan hajji bersama
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ketika Beliau menggiring hewan qurbannya
ketika orang-orang sudah berihram untuk haji secara ifrad, maka Beliau berkata,
kepada mereka: Halalkanlah ihram kalian ketika sudah thowaf di Baitulloh
dan sa'iy antara bukit Ash-Shafa dan Al Marwah dan memotong rambut dan tinggalah
(di Makkah) dalam keadaan halal hingga apabila tiba hari Tarwiyah berihramlah
untuk hajji dan jadikan apa yang sudah kalian lakukan dari manasik ini sebagai
pelaksanaan hajji dengan tamattu'. Mereka bertanya: Bagaimana kami menjadikannya sebagai tamattu' sedang
kami sudah meniatkannya sebagai ihram hajji?. Maka Beliau berkata: Laksanakanlah apa yang aku perintahkan kepada
kalian. Seandainya aku tidak membawa hewan qurban tentu aku akan melaksanakan
seperti yang aku perintahkan kepada kalian. Akan tetapi tidak halal bagiku
apa-apa yang diharamkan selama ihram ini hingga hewan qurban sudah sampai pada
tempat sembelihannya (pada hari nahar) . Maka orang-orang
melaksanakannya. Berkata, Abu 'Abdullah Al
Buklhoriy: Abu Syihab tidak memiliki sanad selain jalan ini. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْأَعْوَرُ عَنْ
شُعْبَةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ قَالَ
اخْتَلَفَ عَلِيٌّ وَعُثْمَانُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا وَهُمَا بِعُسْفَانَ فِي
الْمُتْعَةِ فَقَالَ عَلِيٌّ مَا تُرِيدُ إِلَّا أَنْ تَنْهَى عَنْ أَمْرٍ فَعَلَهُ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا رَأَى ذَلِكَ عَلِيٌّ
أَهَلَّ بِهِمَا جَمِيعًا |
|
14.51/1467. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Hajjaj bin Muhammad
Al A'war dari Syu'bah dari 'Amru bin Murrah dari Sa'id bin
Al Musayab berkata: 'Ali dan 'Utsman radliallahu 'anhuma berbeda pendapat
tentang pelaksanaan hajji dengan tamattu' ketika keduanya berada di 'Usfan.
'Ali berkata: Apa yang kamu inginkan
sehingga kamu melarang sesuatu yang telah dikerjakan oleh Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam?. Ketika 'Ali menyampaikan pendapatnya itu,
maka dia memulai ihram dengan menggabungkan keduanya (hajji dan
'umrah). |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ قَالَ سَمِعْتُ
مُجَاهِدًا يَقُولُ حَدَّثَنَا جَابِرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا قَالَ قَدِمْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَنَحْنُ نَقُولُ لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ بِالْحَجِّ فَأَمَرَنَا رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَعَلْنَاهَا عُمْرَةً |
|
14.52/1468. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari
Ayyub berkata; Aku mendengar Mujahid berkata; telah menceritakan
kepada kami Jabir bin 'Abdullah radliallahu 'anhua berkata: Kami berangkat menuju Makkah bersama Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam dan kami mengucapkan talbiyah (niat dalam ihram):
Labbaikallahumma labbaika bilhajj (Ya
Allah kami memenuhi panggilanMu untuk berihram hajji). Maka kemudian Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan kami, maka kami menjadikannya sebagai
ihram untuk 'umrah. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ حَدَّثَنِي
مُطَرِّفٌ عَنْ عِمْرَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ تَمَتَّعْنَا عَلَى عَهْدِ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَزَلَ الْقُرْآنُ قَالَ
رَجُلٌ بِرَأْيِهِ مَا شَاءَ |
|
14.53/1469. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Hammam dari Qatadah
berkata,, telah menceritakan kepada saya Muthrrif dari 'Imran
radliallahu 'anhu berkata: Kami
melaksanakan hajji dengan cara tamattu' pada masa hidup Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam, Maka turunlah ayat Al Qur'an Al Baqarah ayat 195).
Dia ('Imran) bersabda: Seseorang berpendapat sesuai kehendak Allah. |
|
|
حَدَّثَنِي
يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُلَيَّةَ أَخْبَرَنَا أَيُّوبُ عَنْ
نَافِعٍ قَالَ كَانَ ابْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا إِذَا دَخَلَ أَدْنَى
الْحَرَمِ أَمْسَكَ عَنْ التَّلْبِيَةِ ثُمَّ يَبِيتُ بِذِي طِوًى ثُمَّ يُصَلِّي
بِهِ الصُّبْحَ وَيَغْتَسِلُ وَيُحَدِّثُ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَفْعَلُ ذَلِكَ |
|
14.54/1470. Telah menceritakan kepada sayai
Ya'qub bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami Ibnu 'Ulayyah
telah mengabarkan kepada kami Ayyub dari Nafi' berkata,, bahwa
'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhua bila sudah mendekati tanah haram dia berhenti dari
membaca talbiyah lalu bermalam di Dzu Thuwa lalu shalat Shubuh disana lalu mandi
kemudian menceritakan bahwa Nabiyullah Shallallahu'alaihiwasallam melakukannya
seperti itu. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي نَافِعٌ عَنْ
ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ بَاتَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِذِي طُوًى حَتَّى أَصْبَحَ ثُمَّ دَخَلَ مَكَّةَ وَكَانَ
ابْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَفْعَلُهُ |
|
14.55/1471. Telah menceritakan kepada sayai
Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya dari
'Ubaidullah berkata, telah menceritakan kepada saya Nafi' dari
Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bermalam di Dzu
Thuwa sampai pagi lalu memasuki kota Makkah. Dan Ibnu 'Umar radliallahu
'anhuma juga melakukannya seperti itu. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ قَالَ حَدَّثَنِي مَعْنٌ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ
عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ كَانَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْخُلُ مِنْ الثَّنِيَّةِ الْعُلْيَا
وَيَخْرُجُ مِنْ الثَّنِيَّةِ السُّفْلَى |
|
14.56/1472. Telah menceritakan kepada kami
Ibrahim bin Al Mundzir berkata, telah menceritakan kepada saya
Ma'n berkata, telah menceritakan kepada saya Malik dari
Nafi' dari Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam memasuki (kota Makkah) melewati dataran tinggi dan
keluar melewati dataran rendah. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدُ بْنُ مُسَرْهَدٍ الْبَصْرِيُّ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ
عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ مَكَّةَ مِنْ كَدَاءٍ مِنْ الثَّنِيَّةِ
الْعُلْيَا الَّتِي بِالْبَطْحَاءِ وَخَرَجَ مِنْ الثَّنِيَّةِ السُّفْلَى قَالَ
أَبُو عَبْد اللَّهِ كَانَ يُقَالُ هُوَ مُسَدَّدٌ كَاسْمِهِ قَالَ أَبُو عَبْد
اللَّهِ سَمِعْتُ يَحْيَى بْنَ مَعِينٍ يَقُولُ سَمِعْتُ يَحْيَى بْنَ سَعِيدٍ
يَقُولُ لَوْ أَنَّ مُسَدَّدًا أَتَيْتُهُ فِي بَيْتِهِ فَحَدَّثْتُهُ لَاسْتَحَقَّ
ذَلِكَ وَمَا أُبَالِي كُتُبِي كَانَتْ عِنْدِي أَوْ عِنْدَ مُسَدَّدٍ |
|
14.57/1473. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad bin Musarhad Al Bashriy telah menceritakan kepada kami
Yaha dari 'Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu 'Umar
radliallahu 'anhuma bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memasuki
kota Makkah dari daerah Kada' melewati dataran yang terletak di Bathha' tinggi
dan keluar melewati dataran rendah. Abu 'Abdullah Al Bukhariy berkata: Dahulu
dikatakan ia adalah Musaddad sebagai namanya. Abu 'Abdullah Al Bukhariy berkata;
Aku mendengar Yahya bin Ma 'in berkata, aku mendengar Yahya bin Sa'id berkata:
Seandainya aku mendatangi Musaddad di rumahnya
lalu aku ceritakan tentulah dia membenarkan hal itu. Dan aku tidak peduli apakah
catatanku (kitabku) ada padaku atau pada Musaddad. |
|
|
حَدَّثَنَا
الْحُمَيْدِيُّ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ
عُيَيْنَةَ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا جَاءَ إِلَى
مَكَّةَ دَخَلَ مِنْ أَعْلَاهَا وَخَرَجَ مِنْ أَسْفَلِهَا |
|
14.58/1474. Telah menceritakan kepada kami Al
Humaidiy dan Muhammad bin Al Mutsanna keduanya berkata, telah
menceritakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah dari Hisyam bin
'Urwah dari bapaknya dari 'Aisyah radliallahu 'anha bahwa Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam ketika datang ke kota Makkah, Beliau memasukinya lewat dataran tingginya dan keluar
melewati dataran rendahnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ الْمَرْوَزِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ حَدَّثَنَا
هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَامَ الْفَتْحِ مِنْ كَدَاءٍ
وَخَرَجَ مِنْ كُدًا مِنْ أَعْلَى مَكَّةَ |
|
14.59/1475. Telah menceritakan kepada kami
Mahmud bin Ghoylan Al Marwaziy telah menceritakan kepada kami Abu
Usamah telah menceritakan kepada kami Hisyam bin 'Urwah dari
bapaknya dari 'Aisyah radliallahu 'anha bahwa Nabi shallallahu
'alaihi wasallam memasuki (kota Makkah) pada
tahun pembebasan dari Kada' dan keluar dari Kudan melalui dataran tinggi kota
Makkah. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنَا عَمْرٌو عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ
عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَامَ الْفَتْحِ مِنْ كَدَاءٍ أَعْلَى مَكَّةَ
قَالَ هِشَامٌ وَكَانَ عُرْوَةُ يَدْخُلُ عَلَى كِلْتَيْهِمَا مِنْ كَدَاءٍ وَكُدًا
وَأَكْثَرُ مَا يَدْخُلُ مِنْ كَدَاءٍ وَكَانَتْ أَقْرَبَهُمَا إِلَى
مَنْزِلِهِ |
|
14.60/1476. Telah menceritakan kepada kami
Ahmad telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb telah mengabarkan
kepada kami 'Amru dari Hisyam bin 'Urwah dari bapaknya dari
'Aisyah radliallahu 'anha bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memasuki (kota Makkah) pada tahun pembebasan dari
Kada' dataran tinggi kota Makkah. Hisyam berkata; Dan 'Urwah melewati keduanya
dari Kada' dan Kudan. Namun kebanyakan dari Kada' karena tempat ini yang lebih
dekat dengan rumahnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الْوَهَّابِ حَدَّثَنَا حَاتِمٌ عَنْ هِشَامٍ عَنْ
عُرْوَةَ دَخَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَامَ الْفَتْحِ
مِنْ كَدَاءٍ مِنْ أَعْلَى مَكَّةَ وَكَانَ عُرْوَةُ أَكْثَرَ مَا يَدْخُلُ مِنْ
كَدَاءٍ وَكَانَ أَقْرَبَهُمَا إِلَى مَنْزِلِهِ |
|
14.61/1477. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin 'Abdul Wahhab telah menceritakan kepada kami Hatim
dari Hisyam dari 'Urwah; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
memasuki (kota Makkah) pada tahun pembebasan dari Kada' dataran tinggi kota
Makkah. Dan 'Urwah kebanyakan memasukinya lewat Kada' karena tempat ini yang
lebih dekat dengan rumahnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ دَخَلَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَامَ الْفَتْحِ مِنْ كَدَاءٍ وَكَانَ عُرْوَةُ
يَدْخُلُ مِنْهُمَا كِلَيْهِمَا وَكَانَ أَكْثَرَ مَا يَدْخُلُ مِنْ كَدَاءٍ
أَقْرَبِهِمَا إِلَى مَنْزِلِهِ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ كَدَاءٌ وَكُدًا
مَوْضِعَانِ |
|
14.62/1478. Telah menceritakan kepada kami
Musa telah menceritakan kepada kami Wuhaib telah menceritakan
kepada kami Hisyam dari bapaknya; bahwa Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam memasuki (kota Makkah) pada tahun pembebasan dari Kada'. Dan 'Urwah
memasukinya melalui keduanya dan kebanyakan dia memasukinya dari Kada' karena
ini tempat yang paling dekat dengan rumahnya. Abu 'Abdullah Al Bukhariy berkata:
Kuda' dan Kadan adalah dua tempat yang
berbeda. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ قَالَ أَخْبَرَنِي ابْنُ
جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ قَالَ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ
عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ لَمَّا بُنِيَتْ الْكَعْبَةُ ذَهَبَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَبَّاسٌ يَنْقُلَانِ الْحِجَارَةَ
فَقَالَ الْعَبَّاسُ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اجْعَلْ
إِزَارَكَ عَلَى رَقَبَتِكَ فَخَرَّ إِلَى الْأَرْضِ وَطَمَحَتْ عَيْنَاهُ إِلَى
السَّمَاءِ فَقَالَ أَرِنِي إِزَارِي فَشَدَّهُ عَلَيْهِ |
|
14.63/1479. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Abu 'Ashim
berkata, telah mengabarkan kepada saya Ibnu Juraij berkata, telah
mengabarkan kepada saya 'Amru bin Dinar berkata; Aku mendengar Jabir
bin 'Abdullah radliallahu 'anhua berkata: Ketika Ka'bah dibangun (diperbaiki) Nabi shallallahu
'alaihi wasallam dan 'Abbas mengangkut bebatuan, Saat itu Al 'Abbas berkata
kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam: Ikatlah kain sarungmu pada
lehermu. Tiba-tiba Beliau tersungkur ke tanah
lalu kedua matanya terbelalak menengadah ke arah langit. Lalu Beliau berkata:
Berikanlah kain sarungku. Kemudian
Beliau mengikatnya kembali dengan kuat. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ
عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ أَخْبَرَ
عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ زَوْجِ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَهَا أَلَمْ تَرَيْ أَنَّ قَوْمَكِ لَمَّا
بَنَوْا الْكَعْبَةَ اقْتَصَرُوا عَنْ قَوَاعِدِ إِبْرَاهِيمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ
اللَّهِ أَلَا تَرُدُّهَا عَلَى قَوَاعِدِ إِبْرَاهِيمَ قَالَ لَوْلَا حِدْثَانُ
قَوْمِكِ بِالْكُفْرِ لَفَعَلْتُ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
لَئِنْ كَانَتْ عَائِشَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا سَمِعَتْ هَذَا مِنْ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا أُرَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَرَكَ اسْتِلَامَ الرُّكْنَيْنِ اللَّذَيْنِ يَلِيَانِ
الْحِجْرَ إِلَّا أَنَّ الْبَيْتَ لَمْ يُتَمَّمْ عَلَى قَوَاعِدِ
إِبْرَاهِيمَ |
|
14.64/1480. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Ibnu Syihab dari
Salim bin 'Abdullah bahwa 'Abdullah bin Muhammad bin Abu Bakar
mengabarkan kepada 'Abdullah bin 'Umar dari 'Aisyah radliallahu
'anhum, isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam berkata kepadanya: Tidakkah kamu tahu bahwa kaummu ketika membangun
Ka'bah mereka menggesernya dari pondasi yang dibangun oleh Nabi Ibrahim
Alaihissalam?. Aku berkata: Wahai
Rasulullah, mengapa anda tidak mengembalikannya ke posisi yang dibuat Nabi
Ibrahim Aalaihissalam?. Beliau menjawab: Seandainya tidak mempertimbangkan masa-masa kaummu
yang masih lekat dengan kekufuran tentu aku sudah melakukannya. Maka
'Abdullah radliallahu 'anhu berkata: Sekalipun
'Aisyah radliallahu 'anha mendengar hal ini langsung dari Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam, namun aku tidak pernah melihat Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam meninggalkan 'istilam' terhadap dua rukun yang
menghadap (Hajar Aswad) ini, selain memang Baitullah ini tidak disempurnakan
pembangunannya di atas pondasi yang dibangun oleh Nabi Ibrahim
alaihissalam. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ حَدَّثَنَا أَشْعَثُ عَنْ الْأَسْوَدِ بْنِ
يَزِيدَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ سَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْجَدْرِ أَمِنَ الْبَيْتِ هُوَ قَالَ نَعَمْ
قُلْتُ فَمَا لَهُمْ لَمْ يُدْخِلُوهُ فِي الْبَيْتِ قَالَ إِنَّ قَوْمَكِ
قَصَّرَتْ بِهِمْ النَّفَقَةُ قُلْتُ فَمَا شَأْنُ بَابِهِ مُرْتَفِعًا قَالَ
فَعَلَ ذَلِكَ قَوْمُكِ لِيُدْخِلُوا مَنْ شَاءُوا وَيَمْنَعُوا مَنْ شَاءُوا
وَلَوْلَا أَنَّ قَوْمَكِ حَدِيثٌ عَهْدُهُمْ بِالْجَاهِلِيَّةِ فَأَخَافُ أَنْ
تُنْكِرَ قُلُوبُهُمْ أَنْ أُدْخِلَ الْجَدْرَ فِي الْبَيْتِ وَأَنْ أُلْصِقَ
بَابَهُ بِالْأَرْضِ |
|
14.65/1481. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Abu Al Ahwash telah
menceritakan kepada kami Asy'ats dari Al Aswad bin Yazid dari
'Aisyah radliallahu 'anha berkata,, Aku
bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam apakah Hijir Isma'il masuk
bagian dari Ka'bah Baitulloh?. Beliau menjawab: Ya benar. Lalu aku bertanya lagi: Mengapa mereka tidak memasukkannya kedalam
Ka'bah?. Beliau menjawab: Seseungguhnya
kaummu kekurangan biaya. Aku bertanya lagi: Lalu apa alasannya pintu Ka'bah agak tinggi?.
Beliau menjawab: Kaummu yang membuatnya
seperti itu dengan tujuan mereka bisa memasukkan siapa yang mereka kehendaki dan
melarang siapa yang mereka kehendaki. Seandainya bukan karena pertimbangan
keberadaan kaummu yang masih lekat dengan jahiliyyah (tentu aku sudah
melakukannya) namun aku khawatir hati mereka mengingkarinya bila aku memasukkan
Hijir Isma'il ke dalam Ka'bah dan bila aku ratakan pintunya dengan permukaan
tanah. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُبَيْدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْلَا حَدَاثَةُ قَوْمِكِ بِالْكُفْرِ لَنَقَضْتُ
الْبَيْتَ ثُمَّ لَبَنَيْتُهُ عَلَى أَسَاسِ إِبْرَاهِيمَ عَلَيْهِ السَّلَام
فَإِنَّ قُرَيْشًا اسْتَقْصَرَتْ بِنَاءَهُ وَجَعَلْتُ لَهُ خَلْفًا قَالَ أَبُو
مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ خَلْفًا يَعْنِي بَابًا |
|
14.66/1482. Telah menceritakan kepada kami
'Ubaidullah bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Abu Usamah
dari Hisyam dari bapaknya dari 'Aisyah radliallahu 'anha
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata, kepadaku: Seandainya bukan karena zaman kaummu yang masih
lekat dengan kekufuran tentu aku sudah membongkar Ka'bah lalu aku bangun kembali
diatas pondasi yang dibangun oleh Nabi Ibrahim Alaihissalam karena orang-orang
Quraisy telah mengurangi pembangunannya dan aku akan buatkan pintu (dari
belakangnya) . Berkata, Abu Mu'awiyah telah menceritakan kepada
kami Hisyam: istilah Khalfan maksudnya adalah pintu. |
|
|
حَدَّثَنَا
بَيَانُ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا يَزِيدُ حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ
حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ رُومَانَ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَهَا يَا
عَائِشَةُ لَوْلَا أَنَّ قَوْمَكِ حَدِيثُ عَهْدٍ بِجَاهِلِيَّةٍ لَأَمَرْتُ
بِالْبَيْتِ فَهُدِمَ فَأَدْخَلْتُ فِيهِ مَا أُخْرِجَ مِنْهُ وَأَلْزَقْتُهُ
بِالْأَرْضِ وَجَعَلْتُ لَهُ بَابَيْنِ بَابًا شَرْقِيًّا وَبَابًا غَرْبِيًّا
فَبَلَغْتُ بِهِ أَسَاسَ إِبْرَاهِيمَ فَذَلِكَ الَّذِي حَمَلَ ابْنَ الزُّبَيْرِ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَلَى هَدْمِهِ قَالَ يَزِيدُ وَشَهِدْتُ ابْنَ
الزُّبَيْرِ حِينَ هَدَمَهُ وَبَنَاهُ وَأَدْخَلَ فِيهِ مِنْ الْحِجْرِ وَقَدْ
رَأَيْتُ أَسَاسَ إِبْرَاهِيمَ حِجَارَةً كَأَسْنِمَةِ الْإِبِلِ قَالَ جَرِيرٌ
فَقُلْتُ لَهُ أَيْنَ مَوْضِعُهُ قَالَ أُرِيكَهُ الْآنَ فَدَخَلْتُ مَعَهُ
الْحِجْرَ فَأَشَارَ إِلَى مَكَانٍ فَقَالَ هَا هُنَا قَالَ جَرِيرٌ فَحَزَرْتُ
مِنْ الْحِجْرِ سِتَّةَ أَذْرُعٍ أَوْ نَحْوَهَا |
|
14.67/1483. Telah menceritakan kepada kami Bayan
bin 'Amru telah menceritakan kepada kami Yazid telah menceritakan
kepada kami Jarir bin hazim telah menceritakan kepada kami Yazid bin
Ruman dari 'Urwah dari 'Aisyah radliallahu 'anha bahwa Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam berkata, kepadanya: Seandainya bukan karena keberadaan kaummu yang masih
lekat dengan kejahiliyahan, tentu aku sudah perintahkan agar Ka'bah Baitulloh
dirabohkan lalu aku masukkan ke dalamnya apa yang sudah dikeluarkan darinya dan
aku akan jadikan (pintunya yang ada sekarang) rata dengan permukaan tanah, lalu
aku buat pintu timur dan pintu barat dengan begitu aku membangunya diatas
pondasi yang telah dibangun oleh Nabi Ibrahim Alaihissalam. Sabda Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam inilah yang kemudian dijadikan alasan oleh
'Abdullah bin Az Zubair untuk merabohkannya. Berkata, Yazid: Aku melihat Ibnu Zubair ketika merabohkannya lalu
membangunnya kembali, dia memasukkan sebagian Hijir Isma'il dan aku melihat
pondasi yang dibangun Nabi Ibrahim Alaihissalam berupa bebatuan menyerupai
punuk-punuk unta. Jarir berkata: Aku
bertanya kepadanya: Dimana posisinya?.
Dia berkata: Akan kutunjukkan kepadamu sekarang. Maka aku bersamanya masuk ke dalam Al Hijir lalu
dia menunjuk pada suatu tempat seraya berkata; Inilah posisinya. Jarir berkata: Kemudian aku mengukur
jaraknya dari Al Hijir ternyata kira-kira kurang lebih enam hasta. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ عَبْدِ الْحَمِيدِ عَنْ
مَنْصُورٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ
فَتْحِ مَكَّةَ إِنَّ هَذَا الْبَلَدَ حَرَّمَهُ اللَّهُ لَا يُعْضَدُ شَوْكُهُ
وَلَا يُنَفَّرُ صَيْدُهُ وَلَا يَلْتَقِطُ لُقَطَتَهُ إِلَّا مَنْ
عَرَّفَهَا |
|
14.68/1484. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin 'Abdullah telah menceritakan kepada kami Jarir bin 'Abdul Hamid
dari Manshur dari Mujahid dari Thowus dari Ibnu 'Abbas
radliallahu 'anhuma berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda pada hari pembebasan kota Makkah: "Sesungguhnya tanah ini telah diharamkan oleh Allah,
maka tidak boleh ditebang pohonnya dan tidak boleh diburu hewan buruannya dan
tidak ditemukan satupun barang yang hilang kecuali harus dikembalikan kepada
yang mengenalnya (pemiliknya) " |
|
|
حَدَّثَنَا
أَصْبَغُ قَالَ أَخْبَرَنِي ابْنُ وَهْبٍ عَنْ يُونُسَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ
عَلِيِّ بْنِ حُسَيْنٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ عُثْمَانَ عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّهُ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيْنَ تَنْزِلُ فِي
دَارِكَ بِمَكَّةَ فَقَالَ وَهَلْ تَرَكَ عَقِيلٌ مِنْ رِبَاعٍ أَوْ دُورٍ وَكَانَ
عَقِيلٌ وَرِثَ أَبَا طَالِبٍ هُوَ وَطَالِبٌ وَلَمْ يَرِثْهُ جَعْفَرٌ وَلَا
عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا شَيْئًا لِأَنَّهُمَا كَانَا مُسْلِمَيْنِ
وَكَانَ عَقِيلٌ وَطَالِبٌ كَافِرَيْنِ فَكَانَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ لَا يَرِثُ الْمُؤْمِنُ الْكَافِرَ قَالَ ابْنُ شِهَابٍ
وَكَانُوا يَتَأَوَّلُونَ قَوْلَ اللَّهِ تَعَالَى { إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا
وَهَاجَرُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ
وَالَّذِينَ آوَوْا وَنَصَرُوا أُولَئِكَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ }
الْآيَةَ |
|
14.69/1485. Telah menceritakan kepada kami
Ashbagh berkata, telah mengabarkan kepada saya Ibnu Wahb dari
Yunus dari Ibnu Syihab dari 'Ali bin Husain dari 'Amru
bin 'Utsman dari Usamah bin Zaid radliallahu 'anhum bahwa dia
berkata: Wahai Rasulullah, dimana anda akan
singgah di Makkah ini?. Beliau berkata: Apakah 'Uqail meninggalkan rumah yang luas atau
rumah-rumah?. 'Uqail dan Tholib mendapatkan warisan dari Abu Tholib
sedangkan Ja'far dan 'Ali radliallahu 'anhuma tidak mewarisi sedikitpun karena
keduanya adalah Muslim sedangkan 'Uqail dan Tholib kafir. Dan adalah 'Umar bin
Al Khaththob radliallahu 'anhu berkata: Seorang mu'min tidak mewariskan kepada orang yang
kafir. Ibnu Syihab berkata: Mereka
menafsirkan firman Allah Ta'ala QS Al Anfal ayat 72 (yang artinya):
(Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan
orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwa mereka di jalan Allah dan
orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan menolong (orang yang berhijrah)
mereka itu satu sama lain saling melindungi). |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو
سَلَمَةَ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ أَرَادَ قُدُومَ مَكَّةَ
مَنْزِلُنَا غَدًا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِخَيْفِ بَنِي كِنَانَةَ حَيْثُ تَقَاسَمُوا
عَلَى الْكُفْرِ |
|
14.70/1486. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhriy
berkata, telah menceritakan kepada saya Abu Salamah bahwa Abu Hurairah
radliallahu 'anhu berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata,
ketika hendak memasuki kota Makkah: Tempat
singgah kita besok insya Allah di tempat peristirahatan Bani Kinanah saat mereka
saling bersumpah setia diatas kekafiran. |
|
|
حَدَّثَنَا
الْحُمَيْدِيُّ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي
الزُّهْرِيُّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْغَدِ يَوْمَ
النَّحْرِ وَهُوَ بِمِنًى نَحْنُ نَازِلُونَ غَدًا بِخَيْفِ بَنِي كِنَانَةَ حَيْثُ
تَقَاسَمُوا عَلَى الْكُفْرِ يَعْنِي ذَلِكَ الْمُحَصَّبَ وَذَلِكَ أَنَّ قُرَيْشًا
وَكِنَانَةَ تَحَالَفَتْ عَلَى بَنِي هَاشِمٍ وَبَنِي عَبْدِ الْمُطَّلِبِ أَوْ
بَنِي الْمُطَّلِبِ أَنْ لَا يُنَاكِحُوهُمْ وَلَا يُبَايِعُوهُمْ حَتَّى
يُسْلِمُوا إِلَيْهِمْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ
سَلَامَةُ عَنْ عُقَيْلٍ وَيَحْيَى بْنُ الضَّحَّاكِ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ
أَخْبَرَنِي ابْنُ شِهَابٍ وَقَالَا بَنِي هَاشِمٍ وَبَنِي الْمُطَّلِبِ قَالَ
أَبُو عَبْد اللَّهِ بَنِي الْمُطَّلِبِ أَشْبَهُ |
|
14.71/1487. Telah menceritakan kepada kami Al
Humaidiy telah menceritakan kepada kami Al Walid telah menceritakan
kepada kami Al Awza'iy berkata, telah menceritakan kepada saya Az
Zuhriy dari Abu Salamah dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu
berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata, sehari setelah hari Nahar
ketika Beliau masih di Mina: Besok kita akan
singgah di tempat peristirahatan Bani Kinanah saat mereka saling bersumpah setia
diatas kekafiran. Tempat yang dimaksud adalah Al Muhashshab. Yang
demikian itu karena Suku Quraisy dan Kinanah telah saling berjanji terhadap Bani
'Abdul Mutholib atau Bani Al Mutholib untuk tidak menikah dengan mereka, tidak
berjual beli hingga mereka (Bani 'Abdul Mutholib) menyerahkan Nabi shallallahu
'alaihi wasallam kepada mereka (Suku Quraisy dan Kinanah) . Dan berkata, Salamah dari 'Uqail dan
Yahya bin Adh-Dhahhak dari Al Awza'iy telah mengabarkan kepada
saya Ibnu Syihab dan keduanya berkata: Bani Hasyim dan Bani Al
Mutholib. Berkata, Abu 'Abdullah Al Bukhariy: Bani Al Mutholib sama dengan Bani
Hasyim. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا زِيَادُ بْنُ سَعْدٍ
عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يُخَرِّبُ
الْكَعْبَةَ ذُو السُّوَيْقَتَيْنِ مِنْ الْحَبَشَةِ |
|
14.72/1488. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin 'Abdullah telah menceritakan kepada kami Sufyan telah
menceritakan kepada kami Ziyad bin Sa'ad dari Az Zuhriy dari
Sa'id bin Al Musayyab dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Yang akan menghancurkan Ka'bah adalah orang-orang
yang betisnya kecil berasal dari negeri Habasyah (Eithiophia) . |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ
عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا ح و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ
مُقَاتِلٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَبْدُ اللَّهِ هُوَ ابْنُ الْمُبَارَكِ قَالَ
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي حَفْصَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ
عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانُوا يَصُومُونَ عَاشُورَاءَ قَبْلَ
أَنْ يُفْرَضَ رَمَضَانُ وَكَانَ يَوْمًا تُسْتَرُ فِيهِ الْكَعْبَةُ فَلَمَّا
فَرَضَ اللَّهُ رَمَضَانَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
مَنْ شَاءَ أَنْ يَصُومَهُ فَلْيَصُمْهُ وَمَنْ شَاءَ أَنْ يَتْرُكَهُ
فَلْيَتْرُكْهُ |
|
14.73/1489. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Bukair telah menceritakan kepada kami Al Laits dari 'Uqail
dari Ibnu Sihab dari 'Urwah dari 'Aisyah radliallahu 'anha.
Dan diriwayatkan pula, telah menceritakan kepada saya Muhammad bin
Muqatil berkata, telah mengabarkan kepada saya 'Abdullah dia adalah
putra dari Al Mubarak berkata, telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Abu
Hafshah dari Az Zuhriy dari 'Urwah dari 'Aisyah radliallahu
'anha berkata: Orang-orang melaksanakan
shaum hari kesepuluh bulan Muharam ('Asyura') sebelum diwajibkan shaum Ramadhan.
Hari itu adalah ketika Ka'bah ditutup dengan kain (kiswah). Ketika Allah
subhanahu wata'ala telah mewajibkan shaum Ramadhan, Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: Barangsipa yang mau shaum hari 'asyura'
laksanakanlah dan siapa yang tidak mau tinggalkanlah. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ عَنْ الْحَجَّاجِ بْنِ حَجَّاجٍ
عَنْ قَتَادَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي عُتْبَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ
الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ لَيُحَجَّنَّ الْبَيْتُ وَلَيُعْتَمَرَنَّ بَعْدَ خُرُوجِ
يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ تَابَعَهُ أَبَانُ وَعِمْرَانُ عَنْ قَتَادَةَ وَقَالَ
عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ شُعْبَةَ قَالَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى لَا يُحَجَّ
الْبَيْتُ وَالْأَوَّلُ أَكْثَرُ سَمِعَ قَتَادَةُ عَبْدَ اللَّهِ وَعَبْدُ اللَّهِ
أَبَا سَعِيدٍ |
|
14.74/1490. Telah menceritakan kepada kami
Ahmad telah menceritakan kepada kami bapakku telah menceritakan
kepada kami Ibrahim dari Al Hajjaj bin Hajjaj dari Qatadah
dari 'Abdullah bin Abu 'Utbah dari Abu Sa'id Al Khudriy radliallahu
'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sungguh pasti akan ada yang berhajji dan 'umrah ke
Baitulloh (Ka'bah) setelah keluarnya Ya'juj dan Ma'juj. Hadits ini
dikuatkan oleh Aban dan 'Imran dari Qatadah dan berkata,
'Abdurrahman dari Syu'bah berkata: Tidak akan terjadi hari qiyamat hingga tidak ada
yang berhajji ke Baitulloh (Ka'bah) . Redaksi hadits yang pertama yang
lebih banyak didengar oleh Qatadah dari 'Abdullah dan 'Abdullah mendengarnya
dari Abu Sa'id Al Khudriy. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الْوَهَّابِ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ الْحَارِثِ
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا وَاصِلٌ الْأَحْدَبُ عَنْ أَبِي وَائِلٍ قَالَ
جِئْتُ إِلَى شَيْبَةَ ح و حَدَّثَنَا قَبِيصَةُ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ وَاصِلٍ
عَنْ أَبِي وَائِلٍ قَالَ جَلَسْتُ مَعَ شَيْبَةَ عَلَى الْكُرْسِيِّ فِي
الْكَعْبَةِ فَقَالَ لَقَدْ جَلَسَ هَذَا الْمَجْلِسَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
فَقَالَ لَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ لَا أَدَعَ فِيهَا صَفْرَاءَ وَلَا بَيْضَاءَ إِلَّا
قَسَمْتُهُ قُلْتُ إِنَّ صَاحِبَيْكَ لَمْ يَفْعَلَا قَالَ هُمَا الْمَرْءَانِ
أَقْتَدِي بِهِمَا |
|
14.75/1491. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin 'Abdul Wahhab telah menceritakan kepada kami Khalid bin
Al Harits telah menceritakan kepada kami Sufyan telah menceritakan
kepada kami Washil Al Ahdab dari Abu Wa'il berkata; Aku menemui Syaibah . Dan diriwayatkan
pula, telah menceritakan kepada kami Qabishah telah menceritakan kepada
kami Sufyan dari Washil dari Abu Wa'il berkata: Aku duduk bersama Syaibah diatas sebuah kursi
di dalam Ka'bah, lalu dia berkata: Ini adalah tempat duduknya
'Umar radliallahu 'anhu yang dia berkata: Sungguh aku berusaha keras untuk tidak meninggalkan
benda kuning (emas) ataupun benda putih (perak) kecuali aku akan
membagikannya. Aku katakan: Kedua
sahabatmu (Abu Bakar Ash-Shidiq radliallahu 'anhu dan Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam) tidak pernah melakukan hal itu!. 'Umar
radliallahu 'anhu berkata: Mereka berdua
adalah dua orang yang aku ikuti. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ
بْنُ الْأَخْنَسِ حَدَّثَنِي ابْنُ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
كَأَنِّي بِهِ أَسْوَدَ أَفْحَجَ يَقْلَعُهَا حَجَرًا حَجَرًا |
|
14.76/1492. Telah menceritakan kepada kami 'Amru
bin 'Ali telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id telah
menceritakan kepada kami 'Ubaidullah bin Al Akhnas telah menceritakan
kepada saya Ibnu Abu Mulaikah dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma
dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: (Seakan akan aku melihat orang yang akan
menghancuirkan Ka'bah), dia orang yang berkulit hitam dan renggang antara kedua
kakinya dan dia mengangkat batunya satu persatu. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يُونُسَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ
سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُخَرِّبُ الْكَعْبَةَ
ذُو السُّوَيْقَتَيْنِ مِنْ الْحَبَشَةِ |
|
14.77/1493. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Bukair telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Yunus
dari Ibnu Syihab dari Sa'id bin Al Musayyab bahwa Abu Hurairah
radliallahu 'anhu berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Yang akan menghancurkan Ka'bah adalah orang-orang
yang betisnya kecil berasal dari negeri Habasyah (Eithiophia) . |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ
عَنْ عَابِسِ بْنِ رَبِيعَةَ عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ جَاءَ
إِلَى الْحَجَرِ الْأَسْوَدِ فَقَبَّلَهُ فَقَالَ إِنِّي أَعْلَمُ أَنَّكَ حَجَرٌ
لَا تَضُرُّ وَلَا تَنْفَعُ وَلَوْلَا أَنِّي رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُقَبِّلُكَ مَا قَبَّلْتُكَ |
|
14.78/1494. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Katsir telah mengabarkan kepada kami Sufyan dari
Al A'masy dari Ibrahim dari 'Abis bin Rabi'ah dari 'Umar
radliallahu 'anhu bahwa dia mendatangi Hajar Al Aswad lalu menciumnya
kemudian berkata: Sungguh aku mengetahui bahwa
kamu hanyalah batu yang tidak bisa mendatangkan madharat maupun manfa'at. Namun
kalau bukan karena aku telah melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menciummu
tentu aku tidak akan menciummu. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَالِمٍ
عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ قَالَ دَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ الْبَيْتَ هُوَ وَأُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ وَبِلَالٌ وَعُثْمَانُ بْنُ
طَلْحَةَ فَأَغْلَقُوا عَلَيْهِمْ فَلَمَّا فَتَحُوا كُنْتُ أَوَّلَ مَنْ وَلَجَ
فَلَقِيتُ بِلَالًا فَسَأَلْتُهُ هَلْ صَلَّى فِيهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نَعَمْ بَيْنَ الْعَمُودَيْنِ الْيَمَانِيَيْنِ |
|
14.79/1495. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Al Laits dari
Ibnu Syihab dari Salim dari bapaknya bahwa dia berkata:
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam masuk
kedalam Ka'bah bersama Usamah, Bilal, dan 'Utsman bin Tholhah lalu mereka
menutup pintunya. Ketika mereka membuka pintunya aku adalah orang pertama yang
memasukinya dan aku temui Bilal lalu aku tanya; Apakah Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan shalat di dalamnya?. Dia
menjawab: Ya, diantara dua tiang
Yamani. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا مُوسَى بْنُ
عُقْبَةَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّهُ كَانَ
إِذَا دَخَلَ الْكَعْبَةَ مَشَى قِبَلَ الْوَجْهِ حِينَ يَدْخُلُ وَيَجْعَلُ
الْبَابَ قِبَلَ الظَّهْرِ يَمْشِي حَتَّى يَكُونَ بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجِدَارِ
الَّذِي قِبَلَ وَجْهِهِ قَرِيبًا مِنْ ثَلَاثِ أَذْرُعٍ فَيُصَلِّي يَتَوَخَّى
الْمَكَانَ الَّذِي أَخْبَرَهُ بِلَالٌ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى فِيهِ وَلَيْسَ عَلَى أَحَدٍ بَأْسٌ أَنْ يُصَلِّيَ فِي
أَيِّ نَوَاحِي الْبَيْتِ شَاءَ |
|
14.80/1496. Telah menceritakan kepada kami Ahmad
bin Muhammad telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah telah
mengabarkan kepada kami Musa bin 'Uqbah dari Nafi' dari Ibnu
'Umar radliallahu 'anhuma apabila mau masuk kedalam Ka'bah dia berjalan
menuju arah depan sementara pintu Ka'bah di belakangnya. Maka dia berjalan
hingga antara dia dan dinding dihadapannya kira-kira tiga hasta lalu dia shalat
ditempat yang pernah Bilal kabarkan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam shalat di tempat itu. Dan tidak salah jika seseorang shalat di dalam
Ka'bah menghadap kemana saja yang dia mau. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ
أَبِي خَالِدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي أَوْفَى قَالَ اعْتَمَرَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَطَافَ بِالْبَيْتِ وَصَلَّى خَلْفَ
الْمَقَامِ رَكْعَتَيْنِ وَمَعَهُ مَنْ يَسْتُرُهُ مِنْ النَّاسِ فَقَالَ لَهُ
رَجُلٌ أَدَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْكَعْبَةَ
قَالَ لَا |
|
14.81/1497. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Khalid bin 'Abdullah telah
menceritakan kepada kami Isma'il bin Abu Khalid dari 'Abdullah bin Abu
Awfa berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan thowaf di
Ka'bah lalu shalat dua raka'at di belakang maqam Ibrahim dan bersama Beliau ada
orang yang melindungi Beliau dari orang-orang Quraisy. Berkata, seseorang kepada
'Abdullah bin Abu Awfa: Apakah Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam masuk ke dalam Ka'bah?. Dia menjawab: Tidak. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو مَعْمَرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ حَدَّثَنَا
عِكْرِمَةُ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ إِنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا قَدِمَ أَبَى أَنْ يَدْخُلَ
الْبَيْتَ وَفِيهِ الْآلِهَةُ فَأَمَرَ بِهَا فَأُخْرِجَتْ فَأَخْرَجُوا صُورَةَ
إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ فِي أَيْدِيهِمَا الْأَزْلَامُ فَقَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَاتَلَهُمْ اللَّهُ أَمَا وَاللَّهِ
لَقَدْ عَلِمُوا أَنَّهُمَا لَمْ يَسْتَقْسِمَا بِهَا قَطُّ فَدَخَلَ الْبَيْتَ
فَكَبَّرَ فِي نَوَاحِيهِ وَلَمْ يُصَلِّ فِيهِ |
|
14.82/1498. Telah menceritakan kepada kami Abu
Ma'mar telah menceritakan kepada kami 'Abdul Warits telah
menceritakan kepada kami Ayyub telah menceritakan kepada kami
'Ikrimah dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika
didahului oleh bapakku memasuki Ka'bah yang didalamnya terdapat patung-patung,
Beliau memerintahkan agar patung-patung tersebut dikeluarkan. Lalu mereka
mengeluarkan patung berbentuk Nabi Ibrahim dan Nabi Isma'il yang di tangan
keduanya ada azlam (panah untuk mengundi nasib). Maka Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: Semoga Allah membinasakkan mereka. Padahal,
sungguh mereka mengetahui bahwa keduanya tidak pernah mengundi nasib dengan
azlam sekalipun. Kemudian Beliau masuk kedalam
Ka'bah lalu bertakbir pada sisi-sisinya dan tidak shalat
didalamnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ هُوَ ابْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ
سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَدِمَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابُهُ فَقَالَ
الْمُشْرِكُونَ إِنَّهُ يَقْدَمُ عَلَيْكُمْ وَقَدْ وَهَنَهُمْ حُمَّى يَثْرِبَ
فَأَمَرَهُمْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَرْمُلُوا
الْأَشْوَاطَ الثَّلَاثَةَ وَأَنْ يَمْشُوا مَا بَيْنَ الرُّكْنَيْنِ وَلَمْ
يَمْنَعْهُ أَنْ يَأْمُرَهُمْ أَنْ يَرْمُلُوا الْأَشْوَاطَ كُلَّهَا إِلَّا
الْإِبْقَاءُ عَلَيْهِمْ |
|
14.83/1499. Telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Hammad dia adalah
putra dari Zaid dari Ayyub dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu
'Abbas radliallahu 'anhuma berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan para
sahabatnya datang mengunjungi Ka'bah. Kaum Musyrikin berkata: Dia datang kepada kalian padahal mereka telah
dilemahkan fisik mereka oleh penyakit demam yang melanda kota Yatsrib.
Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan para sahabatnya agar
berlari-lari kecil pada tiga putaran pertama dan berjalan biasa antara dua rukun
(sudut) dan tidak ada yang menghalangi Beliau bila memerintahkan mereka agar
berlari-lari kecil untuk semua putaran, namun hal itu tidak lain kecuali sebagai
kemurahan Beliau kepada mereka. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَصْبَغُ بْنُ الْفَرَجِ أَخْبَرَنِي ابْنُ وَهْبٍ عَنْ يُونُسَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ
عَنْ سَالِمٍ عَنْ أَبِيهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ يَقْدَمُ مَكَّةَ إِذَا اسْتَلَمَ
الرُّكْنَ الْأَسْوَدَ أَوَّلَ مَا يَطُوفُ يَخُبُّ ثَلَاثَةَ أَطْوَافٍ مِنْ
السَّبْعِ |
|
14.84/1500. Telah menceritakan kepada kami
Ashbagh bin Al Faraj telah mengabarkan kepada saya Ibnu Wahb dari
Yunus dari Ibnu Syihab dari Salim dari bapaknya
radliallahu 'anhu berkata,: Aku melihat
Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam tatkala datang ke Makkah (melaksanakan
haji atau 'umrah) bila menyentuh sudut Al Hajar Al Aswad ketika melaksanakan
thawaf qudum, Beliau berlari-lari kecil pada tiga kali putaran dari tujuh
putaran. |
|
|
حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ سَلَامٍ حَدَّثَنَا سُرَيْجُ بْنُ النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ
عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ سَعَى النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثَةَ أَشْوَاطٍ وَمَشَى أَرْبَعَةً فِي
الْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ تَابَعَهُ اللَّيْثُ قَالَ حَدَّثَنِي كَثِيرُ بْنُ
فَرْقَدٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
14.85/1501. Telah menceritakan kepada saya
Muhammad bin Salam telah menceritakan kepada kami Suraij bin
An-Nu'man telah menceritakan kepada kami Fulaih dari Nafi'
dari Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam melaksanakan
sa'iy dengan berlari-lari kecil pada tiga putaran dan berjalan biasa pada empat
putaran sisanya dalam pelaksanaan hajji maupun 'umrah. Hadits ini diikuti
pula oleh Al Laits, dia berkata; telah menceritakan kepada saya Katsir
bin Farqad dari Nafi' dari Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma dari
Nabi Shallallahu'alaihiwasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
سَعِيدُ بْنُ أَبِي مَرْيَمَ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرِ بْنِ أَبِي
كَثِيرٍ قَالَ أَخْبَرَنِي زَيْدُ بْنُ أَسْلَمَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ عُمَرَ بْنَ
الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ لِلرُّكْنِ أَمَا وَاللَّهِ إِنِّي
لَأَعْلَمُ أَنَّكَ حَجَرٌ لَا تَضُرُّ وَلَا تَنْفَعُ وَلَوْلَا أَنِّي رَأَيْتُ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَلَمَكَ مَا اسْتَلَمْتُكَ
فَاسْتَلَمَهُ ثُمَّ قَالَ فَمَا لَنَا وَلِلرَّمَلِ إِنَّمَا كُنَّا رَاءَيْنَا
بِهِ الْمُشْرِكِينَ وَقَدْ أَهْلَكَهُمْ اللَّهُ ثُمَّ قَالَ شَيْءٌ صَنَعَهُ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَا نُحِبُّ أَنْ
نَتْرُكَهُ |
|
14.86/1502. Telah menceritakan kepada kami Sa'id
bin Abu Maryam telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Ja'far bin Abu
Katsir berkata, telah mengabarkan kepada saya Zaid bin Aslam dari
bapaknya bahwa 'Umar bin Al Khaththob radliallahu 'anhu berkata
kepada rukun (Al Hajar AL Aswad): Sungguh aku
mengetahui bahwa kamu hanyalah batu yang tidak bisa mendatangkan madharat maupun
manfa'at. Namun kalau bukan karena aku telah melihat Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam menciummu tentu aku tidak akan menciummu. Maka
dia menciumnya lalu berkata: Kenapa pula kita
harus berlari-lari kecil?. Sungguh kami telah menyaksikan orang-orang musyrikin
melakukannya namun kemudian mereka dibinasakan oleh Allah subhanahu
wata'ala. Dia berkata: Berlari-lari
kecil ini adalah sesuatu sunnah yang telah dikerjakan oleh Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam dan kami tidak suka bila
meninggalkannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ
عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ مَا تَرَكْتُ اسْتِلَامَ هَذَيْنِ
الرُّكْنَيْنِ فِي شِدَّةٍ وَلَا رَخَاءٍ مُنْذُ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَلِمُهُمَا قُلْتُ لِنَافِعٍ أَكَانَ ابْنُ عُمَرَ
يَمْشِي بَيْنَ الرُّكْنَيْنِ قَالَ إِنَّمَا كَانَ يَمْشِي لِيَكُونَ أَيْسَرَ
لِاسْتِلَامِهِ |
|
14.87/1503. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya dari
'Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma
berkata: Tidak pernah aku meninggalkan dari
menyentuh (mengusap) dua rukun ini (yang ada Al Hajar Al Aswad) baik dalam
keadaan sulit maupun mudah semenjak aku melihat Nabi Shallallahu'alaihiwasallam
mengusap keduanya. Aku bertanya klepada Nafi': Apakah Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma berjalan
diantara dua rukun itu?. Dia berkata: Dia berjalan agar dapat lebih mudah untuk
mengusapnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ صَالِحٍ وَيَحْيَى بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَا حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ
قَالَ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ
اللَّهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ طَافَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ عَلَى بَعِيرٍ
يَسْتَلِمُ الرُّكْنَ بِمِحْجَنٍ تَابَعَهُ الدَّرَاوَرْدِيُّ عَنْ ابْنِ أَخِي
الزُّهْرِيِّ عَنْ عَمِّهِ |
|
14.88/1504. Telah menceritakan kepada kami Ahmad
bin Shalih dan Yahya bin Sulaiman keduanya berkata, telah
menceritakan kepada kami Ibnu Wahb berkata, telah mengabarkan kepada saya
Yunus dari Ibnu Syihab dari 'Ubaidullah bin 'Abdullah dari
Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma berkata: Nabi Shallallahu'alaihiwasallam melaksanakan thawaf
ketika hajji wada' (perpisahan) diatas untanya dan Beliau menyentuh Ar-Rukun (Al
Hajar Al Aswad) menggunakan tongkat. Hadits ini juga diikuti oleh
Ad-Darawardiy dari anak saudara laki-laki Az Zuhriy dari
pamannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ
اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ لَمْ أَرَ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَلِمُ مِنْ الْبَيْتِ إِلَّا الرُّكْنَيْنِ
الْيَمَانِيَيْنِ |
|
14.89/1505. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Walid telah menceritakan kepada kami Laits dari Ibnu Syihab
dari Salim bin 'Abdullah dari bapaknya radliallahu 'anhuma
berkata: Aku tidak melihat Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam menyentuh sesuatu dari Ka'bah kecuali dua rukun
Yamani. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ سِنَانٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا وَرْقَاءُ
أَخْبَرَنَا زَيْدُ بْنُ أَسْلَمَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ رَأَيْتُ عُمَرَ بْنَ
الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَبَّلَ الْحَجَرَ وَقَالَ لَوْلَا أَنِّي
رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَبَّلَكَ مَا
قَبَّلْتُكَ |
|
14.90/1506. Telah menceritakan kepada kami Ahmad
bin Sinan telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun telah
mengabarkan kepada kami Warqa' telah mengabarkan kepada kami Zaid bin
Aslam dari bapaknya berkata; Aku melihat 'Umar bin Al Khaththob
radliallahu 'anhu mencium Al Hajar Al Aswad lalu berkata: Kalau bukan karena aku melihat Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam menciummu tentu aku tidak akan
menciummu. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ الزُّبَيْرِ بْنِ عَرَبِيٍّ قَالَ
سَأَلَ رَجُلٌ ابْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ اسْتِلَامِ الْحَجَرِ
فَقَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَلِمُهُ
وَيُقَبِّلُهُ قَالَ قُلْتُ أَرَأَيْتَ إِنْ زُحِمْتُ أَرَأَيْتَ إِنْ غُلِبْتُ
قَالَ اجْعَلْ أَرَأَيْتَ بِالْيَمَنِ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَلِمُهُ وَيُقَبِّلُهُ |
|
14.91/1507. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Az
Zubair bin 'Arabiy berkata; Ada seseorang bertanya kepada Ibnu'Umar
radliallahu 'anhuma tentang mengusap Al Hajar Al Aswad. Maka dia berkata:
Aku melihat Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam mengusap dan menciumnya. Dia berkata; Aku
bertanya lagi: Bagaimana kalau berdesakan atau
aku gagal menggapainya?. Dia menjawab: Tetap laksanakanlah. Bagaimana kalau kamu
berada di Yaman?.Aku melihat Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam mengusap dan menciumnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ
عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ طَافَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْبَيْتِ عَلَى بَعِيرٍ كُلَّمَا أَتَى عَلَى
الرُّكْنِ أَشَارَ إِلَيْهِ |
|
14.92/1508. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami 'Abdul
Wahhab telah menceritakan kepada kami Khalid dari 'Ikrimah
dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma berkata: Nabi Shallallahu'alaihiwasallam melaksanakan thawaf
di Ka'bah Baitullah diatas untanya dan setiap kali Beliau melewati Ar-Rukun (Al
Hajar Al Aswad) Beliau memberi isyarat kepadanya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا خَالِدٌ الْحَذَّاءُ
عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ طَافَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْبَيْتِ عَلَى بَعِيرٍ كُلَّمَا
أَتَى الرُّكْنَ أَشَارَ إِلَيْهِ بِشَيْءٍ كَانَ عِنْدَهُ وَكَبَّرَ تَابَعَهُ
إِبْرَاهِيمُ بْنُ طَهْمَانَ عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ |
|
14.93/1509. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Khalid bin 'Abdullah telah
menceritakan kepada kami Khalid Al Hadzdza' dari 'Ikrimah dari
Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma berkata: Nabi Shallallahu'alaihiwasallam melaksanakan thawaf
di Ka'bah Baitullah diatas untanya dan setiap kali Beliau melewati Ar-Rukun (Al
Hajar Al Aswad) Beliau memberi isyarat kepadanya dengan sesuatu yang ada pada
Beliau lalu bertakbir. Hadits ini juga diikuti oleh Ibrahim bin
Thahran dari Khalid Al Hadzdza'. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَصْبَغُ عَنْ ابْنِ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي عَمْرٌو عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ ذَكَرْتُ لِعُرْوَةَ قَالَ فَأَخْبَرَتْنِي عَائِشَةُ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهَا أَنَّ أَوَّلَ شَيْءٍ بَدَأَ بِهِ حِينَ قَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ تَوَضَّأَ ثُمَّ طَافَ ثُمَّ لَمْ تَكُنْ عُمْرَةً
ثُمَّ حَجَّ أَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا مِثْلَهُ ثُمَّ
حَجَجْتُ مَعَ أَبِي الزُّبَيْرِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَأَوَّلُ شَيْءٍ بَدَأَ
بِهِ الطَّوَافُ ثُمَّ رَأَيْتُ الْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنْصَارَ يَفْعَلُونَهُ
وَقَدْ أَخْبَرَتْنِي أُمِّي أَنَّهَا أَهَلَّتْ هِيَ وَأُخْتُهَا وَالزُّبَيْرُ
وَفُلَانٌ وَفُلَانٌ بِعُمْرَةٍ فَلَمَّا مَسَحُوا الرُّكْنَ حَلُّوا |
|
14.94/1510. Telah menceritakan kepada kami
Ashbagh dari Ibnu Wahb telah mengabarkan kepada saya 'Amru
dari Muhammad bin 'Abdurrahman; aku menyebutkan sesuatu kepada
'Urwah, maka ia berkata: 'Aisyah radliallahu 'anha berkata
kepadaku bahwa yang pertama kali dilakukan oleh Nabi Shallallahu'alaihiwasallam
ketika Beliau sampai (di Makkah) adalah berwudhu kemudian thawaf dan tidak
ber'umrah. Kemudian Abu Bakar dan 'Umar radliallahu 'anhuma melakukan hajji
seperti beliau, lalu aku berhajji bersama Abu Zubair radliallahu 'anhu dan yang
pertama kali ia lakukan adalah thawaf. Kemudian aku melihat orang-orang
Muhajirin dan Anshar melakukan seperti itu. Dan sungguh ibuku mengabarkan
kepadaku bahwa ia, saudara perempuannya, Az Zubair, fulan dan fulan berniat
ihram untuk umrah, dan setelah mereka mengusap Ar-Rukun (Al Hajar Al Aswad) maka
mereka bertahallul. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ حَدَّثَنَا أَبُو ضَمْرَةَ أَنَسٌ حَدَّثَنَا مُوسَى
بْنُ عُقْبَةَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا
طَافَ فِي الْحَجِّ أَوْ الْعُمْرَةِ أَوَّلَ مَا يَقْدَمُ سَعَى ثَلَاثَةَ
أَطْوَافٍ وَمَشَى أَرْبَعَةً ثُمَّ سَجَدَ سَجْدَتَيْنِ ثُمَّ يَطُوفُ بَيْنَ
الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ |
|
14.95/1511. Telah menceritakan kepada kami
Ibrahim bin Al Mundzir telah menceritakan kepada kami Abu Dhamrah
Anas telah menceritakan kepada kami Musa bin 'Uqbah dari Nafi'
dari 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhua bahwa Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam apabila thawaf dalam pelaksanaan hajji atau 'umrah,
yang pertama kali dilakukan adalah bersa'iy (berlari kecil) mengelilingi Ka'bah
tiga kali putaran dan berjalan pada empat putaran lainnya kemudian shalat dua
raka'at lalu berjalan bolak balik antara bukit Ash-Shafa dan Al Marwah. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ عِيَاضٍ عَنْ عُبَيْدِ
اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا طَافَ بِالْبَيْتِ الطَّوَافَ
الْأَوَّلَ يَخُبُّ ثَلَاثَةَ أَطْوَافٍ وَيَمْشِي أَرْبَعَةً وَأَنَّهُ كَانَ
يَسْعَى بَطْنَ الْمَسِيلِ إِذَا طَافَ بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ |
|
14.96/1512. Telah menceritakan kepada kami
Ibrahin bin Al Mundzir telah menceritakan kepada kami Anas bin
'Iyadh dari 'Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu'Umar
radliallahu 'anhuma bahwa Nabi Shallallahu'alaihiwasallam apabila thawaf di
Ka'bah Baitullah berjalan cepat pada tiga putaran dan berjalan biasa pada empat
putaran lainnya dan berjalan pada dasar aliran air ketika sa'iy antara bukit
Ash-Shafa dan Al Marwah. |
|
|
و قَالَ لِي
عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ قَالَ ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنَا
قَالَ أَخْبَرَنِي عَطَاءٌ إِذْ مَنَعَ ابْنُ هِشَامٍ النِّسَاءَ الطَّوَافَ مَعَ
الرِّجَالِ قَالَ كَيْفَ يَمْنَعُهُنَّ وَقَدْ طَافَ نِسَاءُ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَعَ الرِّجَالِ قُلْتُ أَبَعْدَ الْحِجَابِ أَوْ
قَبْلُ قَالَ إِي لَعَمْرِي لَقَدْ أَدْرَكْتُهُ بَعْدَ الْحِجَابِ قُلْتُ كَيْفَ
يُخَالِطْنَ الرِّجَالَ قَالَ لَمْ يَكُنَّ يُخَالِطْنَ كَانَتْ عَائِشَةُ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهَا تَطُوفُ حَجْرَةً مِنْ الرِّجَالِ لَا تُخَالِطُهُمْ فَقَالَتْ
امْرَأَةٌ انْطَلِقِي نَسْتَلِمْ يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ قَالَتْ انْطَلِقِي
عَنْكِ وَأَبَتْ يَخْرُجْنَ مُتَنَكِّرَاتٍ بِاللَّيْلِ فَيَطُفْنَ مَعَ الرِّجَالِ
وَلَكِنَّهُنَّ كُنَّ إِذَا دَخَلْنَ الْبَيْتَ قُمْنَ حَتَّى يَدْخُلْنَ
وَأُخْرِجَ الرِّجَالُ وَكُنْتُ آتِي عَائِشَةَ أَنَا وَعُبَيْدُ بْنُ عُمَيْرٍ
وَهِيَ مُجَاوِرَةٌ فِي جَوْفِ ثَبِيرٍ قُلْتُ وَمَا حِجَابُهَا قَالَ هِيَ فِي
قُبَّةٍ تُرْكِيَّةٍ لَهَا غِشَاءٌ وَمَا بَيْنَنَا وَبَيْنَهَا غَيْرُ ذَلِكَ
وَرَأَيْتُ عَلَيْهَا دِرْعًا مُوَرَّدًا |
|
14.97/1513. Dan berkata, kepadaku 'Amru bin
'Ali telah menceritakan kepada kami Abu 'Ashim berkata, Ibnu
Juraij telah mengabarkan kepada kami, berkata,, telah mengabarkan kepada
saya 'Atho' ketika Ibnu Hisyam melarang para wanita untuk thawaf bersama
kaum lelaki, ia ('Atho') berkata; Bagaimana
kalian melarang mereka sedangkan para isteri Nabi Shallallahu'alaihiwasallam
melakukan tawaf bersama kaum lelaki?. Aku bertanya: Apakah setelah turun ayat hijab atau
sebelumnya?. Ia menjawab: Benar,
sungguh aku mendapatinya setelah turun ayat hijab. Aku berkata: Bagaimana mereka berbaur dengan kaum lelaki?.
Ia menjawab: Mereka tidak berbaur dengan kaum
lelaki, dan 'Aisyah radliallahu 'anha thawaf dengan menyendiri dan tidak
berbaur dengan kaum lelaki. Lalu ada seorang wanita berkata, kepadanya:
Beranjaklah wahai Ummul Mukminin, mari kita
mencium hajar aswad. 'Aisyah radliallahu 'anha menjawab: Engkau saja yang pergi. Sedangkan ia enggan
untuk pergi. Dahulu kaum wanita keluar pada malam hari tanpa diketahui
keberadaannya, lalu mereka thawaf bersama kaum lelaki. Namun mereka jika
memasuki masjid, mereka berdiri hingga mereka masuk saat para lelaki telah
keluar. Dan aku bersama 'Ubaid bin 'Umair pernah menemui 'Aisyah radliallahu
'anha yang sedang berada disisi gunung Tsabir. Aku bertanya: Hijabnya apa? Ia menjawab: Ia berada di dalam
tenda kecil buatan Turki. Tenda itu memiliki penutup yang tipis dan tidak ada
pembatas antara kami dan beliau selain tenda itu, dan aku melihat beliau
mengenakan gamis bermotif mawar. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ
نَوْفَلٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ زَيْنَبَ بِنْتِ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ
أُمِّ سَلَمَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَتْ شَكَوْتُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَنِّي أَشْتَكِي فَقَالَ طُوفِي مِنْ وَرَاءِ النَّاسِ وَأَنْتِ
رَاكِبَةٌ فَطُفْتُ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَئِذٍ
يُصَلِّي إِلَى جَنْبِ الْبَيْتِ وَهُوَ يَقْرَأُ وَالطُّورِ وَكِتَابٍ
مَسْطُورٍ |
|
14.98/1514. Telah menceritakan kepada kami
Isma'il telah menceritakan kepada kami Malik dari Muhammad bin
'Abdurrahman bin Nawfal dari 'Urwah bin Az Zubair dari Zainab
binti Abu Salamah dari Ummu Salamah radliallahu 'anhaa isteri Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam berkata: Aku
mengadu kepada Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bahwa kondisiku sedang
lemah, maka Beliau berkata: Thawaflah dari belakang orang banyak dengan
mengendarai tunggangan. Maka aku thawaf sedang
Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam saat itu shalat disisi Ka'bah Baitullah
dan Beliau membaca Surah Ath-Thur (Surah ke 52). |
|
|
حَدَّثَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا هِشَامٌ أَنَّ ابْنَ جُرَيْجٍ أَخْبَرَهُمْ
قَالَ أَخْبَرَنِي سُلَيْمَانُ الْأَحْوَلُ أَنَّ طَاوُسًا أَخْبَرَهُ عَنْ ابْنِ
عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ مَرَّ وَهُوَ يَطُوفُ بِالْكَعْبَةِ بِإِنْسَانٍ رَبَطَ يَدَهُ إِلَى
إِنْسَانٍ بِسَيْرٍ أَوْ بِخَيْطٍ أَوْ بِشَيْءٍ غَيْرِ ذَلِكَ فَقَطَعَهُ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِهِ ثُمَّ قَالَ قُدْهُ
بِيَدِهِ |
|
14.99/1515. Telah menceritakan kepada kami
Ibrahim bin Musa telah menceritakan kepada kami Hisyam bahwa
Ibnu Juraij mengabarkan kepada mereka, katanya telah mengabarkan kepada
saya Sulaiman Al Ahwal bahwa Thowus nemgabarkan kepadanya dari
Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma bahwa Nabi Shallallahu'alaihiwasallam
ketika sedang thawaf, Beliau melewati seorang yang mengikat tangannya kepada
orang lain dengan tali atau benang atau selain itu. Maka Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam memutuskannya dengan tangan Beliau sendiri dan
berkata, (kepada orang lainnya): Tuntunlah dia
dengan tangannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو عَاصِمٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ سُلَيْمَانَ الْأَحْوَلِ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ
ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ رَأَى رَجُلًا يَطُوفُ بِالْكَعْبَةِ بِزِمَامٍ أَوْ غَيْرِهِ
فَقَطَعَهُ |
|
14.100/1516. Telah menceritakan kepada kami Abu
'Ashim dari wa Ibnu Juraij dari Sulaiman Al Ahwal dari
Thowus dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma bahwa Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam melihat seseorang
thawaf di Ka'bah dengan mengikat (tangannya kepada orang lain) dengan tali
kekang atau selainnya lalu Beliau memotongnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ قَالَ يُونُسُ قَالَ ابْنُ شِهَابٍ
حَدَّثَنِي حُمَيْدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ أَخْبَرَهُ
أَنَّ أَبَا بَكْرٍ الصِّدِّيقَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ بَعَثَهُ فِي الْحَجَّةِ
الَّتِي أَمَّرَهُ عَلَيْهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَبْلَ حَجَّةِ الْوَدَاعِ يَوْمَ النَّحْرِ فِي رَهْطٍ يُؤَذِّنُ فِي النَّاسِ
أَلَا لَا يَحُجُّ بَعْدَ الْعَامِ مُشْرِكٌ وَلَا يَطُوفُ بِالْبَيْتِ
عُرْيَانٌ |
|
14.101/1517. Telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Bukair telah menceritakan kepada kami Al Laits berkata,
Yunus berkata, Ibnu Syihab telah menceritakan kepada saya
Humaid bin 'Abdurrahman bahwa Abu Hurairah radliallahu 'anhu
mengabarkan kepadanya bahwa Abu Bakar Ash-Shidiq radliallahu 'anhu mengutusnya
dalam urusan yang dia diperuntahkan oleh Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam
sebelum hajji wada' pada hari Nahar dalam satu rambongan kecil untuk mengumumkan
kepada manusia bahwa; Setelah tahun ini tidak
boleh seorang musyrikpun ang melaksanakan hajji dan tidak boleh thawaf di Ka'bah
dengan telanjang. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو سَأَلْنَا ابْنَ عُمَرَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَيَقَعُ الرَّجُلُ عَلَى امْرَأَتِهِ فِي الْعُمْرَةِ
قَبْلَ أَنْ يَطُوفَ بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ قَالَ قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَطَافَ بِالْبَيْتِ سَبْعًا ثُمَّ صَلَّى
خَلْفَ الْمَقَامِ رَكْعَتَيْنِ وَطَافَ بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ وَقَالَ {
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ إِسْوَةٌ حَسَنَةٌ } قَالَ وَسَأَلْتُ
جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا فَقَالَ لَا يَقْرَبُ
امْرَأَتَهُ حَتَّى يَطُوفَ بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ |
|
14.102/1518. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Sufyan dari
'Amru: Kami pernah bertanya kepada
Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma: Apakah seorang suami boleh
berhubungan dengan isterinya dalam pelaksanaan 'umrah sebelum dia melaksanakan
sa'iy antara bukit Shafaa dan Marwah?. Dia
menjawab: Nabi Shallallahu'alaihiwasallam pernah datang ke Baitullah
untuk hajji, Beliau thawaf di Baitullah tujuh kali putaran kemudian shalat dua
raka'at di belakang Maqam (Ibrahim) lalu melakukan sa'iy antara bukit Shafaa dan
Marwah. Kemudian dia membaca QS Al Ahzab ayat 21 yang artinya: (Sungguh bagi kalian ada suri tauladan yang baik pada
diri Rasulullah). Dan aku ('Amru) pernah pula bertanya kepada Jabir
bin 'Abdullah radliallahu 'anhu tentang hal ini. Maka katanya: Janganlah orang itu mendekati isterinya hingga dia
melaksanakan sa'iy antara bukit Shafaa dan Marwah. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي بَكْرٍ حَدَّثَنَا فُضَيْلٌ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ
أَخْبَرَنِي كُرَيْبٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
قَالَ قَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَكَّةَ فَطَافَ
وَسَعَى بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ وَلَمْ يَقْرَبْ الْكَعْبَةَ بَعْدَ
طَوَافِهِ بِهَا حَتَّى رَجَعَ مِنْ عَرَفَةَ |
|
14.103/1519. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Abu Bakar telah menceritakan kepada kami Fudhail
telah menceritakan kepada kami Musa bin 'Uqbah telah mengabarkan kepada
saya Kuraib dari 'Abdullah bin 'Abbas radliallahu 'anhuma berkata:
"Nabi Shallallahu'alaihiwasallam tiba di
Makkah lalu Beliau thawaf dan sa'iy antara bukit Shafaa dan Marwah dan Beliau
tidak mendekati Ka'bah setelah melaksanakan thawafnya hingga Beliau kembali dari
'Arafah. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ زَيْنَبَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهَا شَكَوْتُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ح و
حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا أَبُو مَرْوَانَ يَحْيَى بْنُ أَبِي
زَكَرِيَّاءَ الْغَسَّانِيُّ عَنْ هِشَامٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ
زَوْجِ النَّبِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَهُوَ بِمَكَّةَ
وَأَرَادَ الْخُرُوجَ وَلَمْ تَكُنْ أُمُّ سَلَمَةَ طَافَتْ بِالْبَيْتِ
وَأَرَادَتْ الْخُرُوجَ فَقَالَ لَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِذَا أُقِيمَتْ صَلَاةُ الصُّبْحِ فَطُوفِي عَلَى بَعِيرِكِ وَالنَّاسُ
يُصَلُّونَ فَفَعَلَتْ ذَلِكَ فَلَمْ تُصَلِّ حَتَّى خَرَجَتْ |
|
14.104/1520. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Muhammad bin 'Abdurrahman dari 'Urwah dari Zainab dari
Ummu Salamah radliallahu 'anha; Aku
mengadu kepada Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam . Dan diriwayatkan
pula, telah menceritakan kepada saya Muhammad bin Harb telah menceritakan
kepada kami Abu Marwan Yahya bin Abu Zakariya' Al Ghossaniy dari
Hisyam dari 'Urwah dari Ummu Salamah radliallahu 'anhah,
isteri Nabi Shallallahu'alaihiwasallam, bahwa Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam berkata, ketika Beliau berada di Makkah dan hendak
keluar darinya, sedangkan Ummu Salamah belum melaksanakan thawaf di Ka'bah
Baitullah dan dia juga hendak keluar (dari Makkah), Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam berkata kepadanya: Jika shalat Shubuh sudah dibacakan iqamatnya maka
thawaf lah kamu diatas untamu saat orang-orang sedang melaksanakan
shalat. Maka aku laksanakan perintah itu dan aku tidak shalat (sunnah
thawaf) hingga aku keluar (dari Baitullah) . |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ
عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولُ قَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَطَافَ بِالْبَيْتِ سَبْعًا وَصَلَّى خَلْفَ الْمَقَامِ
رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ خَرَجَ إِلَى الصَّفَا وَقَدْ قَالَ اللَّهُ تَعَالَى { لَقَدْ
كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ } |
|
14.105/1521. Telah menceritakan kepada kami
Adam telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah menceritakan
kepada kami 'Amru bin Dinar berkata; Aku mendengar Ibnu'Umar
radliallahu 'anhuma berkata: Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam datang (ke Baitullah untuk hajji) maka Beliau thawaf
di Baitullah tujuh kali putaran kemudian shalat dua raka'at di belakang Maqam
(Ibrahim) lalu keluar menuju bukit Ash-Shafa dan Al Marwah. Dan sungguh Allah
Ta'ala telah berfirman dalam QS Al Ahzab ayat 21 yang artinya: (Sungguh
bagi kalian ada suri tauladan yang baik pada diri Rasulullah). |
|
|
حَدَّثَنَا
الْحَسَنُ بْنُ عُمَرَ الْبَصْرِيُّ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ عَنْ حَبِيبٍ
عَنْ عَطَاءٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ نَاسًا
طَافُوا بِالْبَيْتِ بَعْدَ صَلَاةِ الصُّبْحِ ثُمَّ قَعَدُوا إِلَى الْمُذَكِّرِ
حَتَّى إِذَا طَلَعَتْ الشَّمْسُ قَامُوا يُصَلُّونَ فَقَالَتْ عَائِشَةُ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهَا قَعَدُوا حَتَّى إِذَا كَانَتْ السَّاعَةُ الَّتِي تُكْرَهُ فِيهَا
الصَّلَاةُ قَامُوا يُصَلُّونَ |
|
14.106/1522. Telah menceritakan kepada kami Al
Hasan bin 'Umar Al Bashriy telah menceritakan kepada kami Yazid bin
Zurai' dari Habib dari 'Atho' dari 'Urwah dari
'Aisyah radliallahu 'anha bahwa orang-orang thawaf di Ka'bah setelah
shalat Shubuh kemudian mereka duduk untuk berdzikir hingga ketika matahari telah
terbit mereka mendirikan shalat. Maka 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: Mereka duduk hingga waktu yang dilarang untuk shalat
telah berlalu, mereka mendirikan shalat |
|
|
حَدَّثَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ حَدَّثَنَا أَبُو ضَمْرَةَ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ
عُقْبَةَ عَنْ نَافِعٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْهَى عِنِ الصَّلَاةِ عِنْدَ
طُلُوعِ الشَّمْسِ وَعِنْدَ غُرُوبِهَا |
|
14.107/1523. Telah menceritakan kepada kami
Ibrahim bin Al Mundzir telah menceritakan kepada kami Abu Dhamrah
telah menceritakan kepada kami Musa bin 'Uqbah dari Nafi' bahwa
'Abdullah radliallahu 'anhu berkata; Aku mendengar Nabi Shallallahu'alaihiwasallam
melarang shalat ketika matahari sedang terbit dan ketika sedang
terbenam. |
|
|
حَدَّثَنِي
الْحَسَنُ بْنُ مُحَمَّدٍ هُوَ الزَّعْفَرَانِيُّ حَدَّثَنَا عَبِيدَةُ بْنُ
حُمَيْدٍ حَدَّثَنِي عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ رُفَيْعٍ قَالَ رَأَيْتُ عَبْدَ
اللَّهِ بْنَ الزُّبَيْرِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَطُوفُ بَعْدَ الْفَجْرِ
وَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ قَالَ عَبْدُ الْعَزِيزِ وَرَأَيْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ
الزُّبَيْرِ يُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعَصْرِ وَيُخْبِرُ أَنَّ عَائِشَةَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا حَدَّثَتْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ لَمْ يَدْخُلْ بَيْتَهَا إِلَّا صَلَّاهُمَا |
|
14.108/1524. Telah menceritakan kepada saya Al
Hasan bin Muhammad dia adalah Az Za'faraniy telah menceritakan kepada kami
'Ubaidah bin Humaid telah menceritakan kepada saya 'Abdul 'Aziz bin
Rufai' berkata: "Aku melihat 'Abdullah bin Az Zubair radliallahu
'anhuma melaksanakan thawaf setelah Fajar (Shubuh) lalu shalat dua raka'at".
Berkata, 'Abdul 'Aziz; "Dan aku juga pernah melihat 'Abdullah bin Az
Zubair radliallahu 'anhuma mendirikan shalat dua raka'at setelah 'Ashar dan
dia mengabarkan bahwa 'Aisyah radliallahu 'anha menceritakan kepadanya
bahwa Nabi Shallallahu'alaihiwasallam tidaklah
memasuki rumahnya kecuali mengerjakan shalat keduanya (setelah Shubuh dan
'Ashar). |
|
|
حَدَّثَنِي
إِسْحَاقُ الْوَاسِطِيُّ حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ عَنْ
عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَافَ بِالْبَيْتِ وَهُوَ عَلَى بَعِيرٍ
كُلَّمَا أَتَى عَلَى الرُّكْنِ أَشَارَ إِلَيْهِ بِشَيْءٍ فِي يَدِهِ
وَكَبَّرَ |
|
14.109/1525. Telah menceritakan kepada saya
Ishaq Al Wasitiy telah menceritakan kepada kami Khalid dari
Khalid Al Hadzdza' dari 'Ikrimah dari Ibnu 'Abbas radliallahu
'anhuma bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam melaksanakan thawaf di Ka'bah Baitullah di atas
untanya dan setiap kali sampai pada Ar-rukun (Al Hajar Al Aswad) Beliau memberi
isyarat kepadanya dengan sesuatu yang ada di tangan Beliau lalu
bertakbir. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ بْنِ نَوْفَلٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ زَيْنَبَ ابْنَةِ أُمِّ سَلَمَةَ
عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ شَكَوْتُ إِلَى رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنِّي أَشْتَكِي فَقَالَ طُوفِي مِنْ
وَرَاءِ النَّاسِ وَأَنْتِ رَاكِبَةٌ فَطُفْتُ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي إِلَى جَنْبِ الْبَيْتِ وَهُوَ يَقْرَأُ بِالطُّورِ
وَكِتَابٍ مَسْطُورٍ |
|
14.110/1526. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Maslamahl telah menceritakan kepada kami Malik dari
Muhammad bin 'Abdurrahman bin Nawfal dari 'Urwah dari Zainab
binti Ummu Salamah dari Ummu Salamah radliallahu 'anha berkata: Aku mengadu kepada Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam bahwa kondisiku sedang lemah, maka Beliau berkata:
Thowaflah dari belakang orang banyak dengan mengendarai tunggangan. Maka aku thawaf sedang Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam saat itu shalat disisi Ka'bah Baitullah dan Beliau
membaca Surah Ath-Thur (Surah ke 52). |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي الْأَسْوَدِ حَدَّثَنَا أَبُو ضَمْرَةَ حَدَّثَنَا
عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ
اسْتَأْذَنَ الْعَبَّاسُ بْنُ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَبِيتَ بِمَكَّةَ لَيَالِيَ مِنًى
مِنْ أَجْلِ سِقَايَتِهِ فَأَذِنَ لَهُ |
|
14.111/1527. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Abu Al Aswad telah menceritakan kepada kami Abu
Dhamrah telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah dari Nafi'
dari Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma berkata; Al 'Abbas bin 'Abdul Mutholib
radliallahu 'anhuma meminta ijin kepada Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam
untuk bermalam di Makkah selama malam-malam Mina untuk (melayani) menyediakan
minum buat Beliau. Maka Beliau mengizinkannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ
عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ جَاءَ إِلَى السِّقَايَةِ فَاسْتَسْقَى فَقَالَ الْعَبَّاسُ يَا فَضْلُ
اذْهَبْ إِلَى أُمِّكَ فَأْتِ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِشَرَابٍ مِنْ عِنْدِهَا فَقَالَ اسْقِنِي قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُمْ
يَجْعَلُونَ أَيْدِيَهُمْ فِيهِ قَالَ اسْقِنِي فَشَرِبَ مِنْهُ ثُمَّ أَتَى
زَمْزَمَ وَهُمْ يَسْقُونَ وَيَعْمَلُونَ فِيهَا فَقَالَ اعْمَلُوا فَإِنَّكُمْ
عَلَى عَمَلٍ صَالِحٍ ثُمَّ قَالَ لَوْلَا أَنْ تُغْلَبُوا لَنَزَلْتُ حَتَّى
أَضَعَ الْحَبْلَ عَلَى هَذِهِ يَعْنِي عَاتِقَهُ وَأَشَارَ إِلَى
عَاتِقِهِ |
|
14.112/1528. Telah menceritakan kepada kami
Ishaq telah menceritakan kepada kami Khalid dari Khalid Al
Hadzdza' dari 'Ikrimah dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma
bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam datang menemui orang-orang yang
menyediakan minuman dalam pelayanan hajji, lalu Beliau meminta minum. Maka Al
'Abbas berkata: Wahai Fadhal, pergilah kepada
ibumu dan berikan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam minuman darinya. Maka
Beliau berkata: Berilah aku air minum.
Maka dia (Al 'Abbas) berkata: Wahai Rasulullah, mereka membuat dengan
tangan mereka sendiri. Beliau berkata: Berilah
aku air minum. Maka Beliau meminumnya lalu menghampiri air zamzam yang
ketika itu orang-orang sedang meminum dan bekerja disana. Maka Beliau berkata:
Bekerjalah, karena kalian sedang beramal
shalih. Kemudian Beliau berkata: Seandainya bukan karena kalian akan tersingkirkan
tentu aku akan turun ikut bekerja hingga aku ikatkan tali disini, yaitu
bahu. Beliau menunjuk kepada bahu Beliau. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدٌ هُوَ ابْنُ سَلَامٍ أَخْبَرَنَا الْفَزَارِيُّ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ
الشَّعْبِيِّ أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا حَدَّثَهُ قَالَ
سَقَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ زَمْزَمَ
فَشَرِبَ وَهُوَ قَائِمٌ قَالَ عَاصِمٌ فَحَلَفَ عِكْرِمَةُ مَا كَانَ يَوْمَئِذٍ
إِلَّا عَلَى بَعِيرٍ |
|
14.113/1529. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad dia adalah Ibnu Salam telah mengabarkan kepada kami Al
Fazariy dari 'Ashim dari Asy-Sya'biy bahwa Ibnu 'Abbas
radliallahu 'anhuma menceritakan kepadanya, dia berkata: Aku memberi minum Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam dengan air zamzam. Maka Beliau meminumnya sambil
berdiri. Berkata, 'Ashim: 'Ikrimah bersumpah bahwa saat itu Beliau tidak
lain kecuali berada diatas untanya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ فَأَهْلَلْنَا بِعُمْرَةٍ ثُمَّ
قَالَ مَنْ كَانَ مَعَهُ هَدْيٌ فَلْيُهِلَّ بِالْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ ثُمَّ لَا
يَحِلُّ حَتَّى يَحِلَّ مِنْهُمَا فَقَدِمْتُ مَكَّةَ وَأَنَا حَائِضٌ فَلَمَّا
قَضَيْنَا حَجَّنَا أَرْسَلَنِي مَعَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ إِلَى التَّنْعِيمِ
فَاعْتَمَرْتُ فَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَذِهِ مَكَانَ
عُمْرَتِكِ فَطَافَ الَّذِينَ أَهَلُّوا بِالْعُمْرَةِ ثُمَّ حَلُّوا ثُمَّ طَافُوا
طَوَافًا آخَرَ بَعْدَ أَنْ رَجَعُوا مِنْ مِنًى وَأَمَّا الَّذِينَ جَمَعُوا
بَيْنَ الْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ فَإِنَّمَا طَافُوا طَوَافًا وَاحِدًا |
|
14.114/1530. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Ibnui Syihab dari 'Urwah dari 'Aisyah radliallahu 'anha:
Kami berangkat bersama Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam saat hajji wada' lalu kami berihram untuk 'umrah,
kemudian Beliau berkata: Barangsiapa yang membawa hewan sembelihan
hendaklah dia berihram untukhajji sekaligus 'umrah kemudian dia tidak
bertahallul hingga bertahallul untuk keduanya (hajji dan 'umrah). Maka aku tiba
di Makkah sedang aku dalam keadaan mengalami haidh. Setelah kami selesai
melaksanakan manasik hajji, Beliau mengutusku bersama 'Abdurrahman bin Abu Bakar
menuju Tan'im. Maka dari tempat itu aku memulai 'umrah. Beliau
Shallallahu'alaihiwasallam berkata: Ini
pengganti 'umrahmu.Maka orang-orang
yang berihram untuk 'umrah melakukan thawaf di Baitullah lalu bertahallul lalu
thawaf lagi thawaf yang lain setelah mereka kembali dari Mina. Adapun
orang-orang yang menggabungkan hajji dan 'umrah mereka hanya melakukan thawaf
satu kali. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُلَيَّةَ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ
نَافِعٍ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا دَخَلَ ابْنُهُ عَبْدُ
اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ وَظَهْرُهُ فِي الدَّارِ فَقَالَ إِنِّي لَا آمَنُ
أَنْ يَكُونَ الْعَامَ بَيْنَ النَّاسِ قِتَالٌ فَيَصُدُّوكَ عَنْ الْبَيْتِ فَلَوْ
أَقَمْتَ فَقَالَ قَدْ خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَحَالَ كُفَّارُ قُرَيْشٍ بَيْنهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ فَإِنْ حِيلَ بَيْنِي
وَبَيْنَهُ أَفْعَلُ كَمَا فَعَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ { لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ إِسْوَةٌ حَسَنَةٌ } ثُمَّ
قَالَ أُشْهِدُكُمْ أَنِّي قَدْ أَوْجَبْتُ مَعَ عُمْرَتِي حَجًّا قَالَ ثُمَّ
قَدِمَ فَطَافَ لَهُمَا طَوَافًا وَاحِدًا |
|
14.115/1531. Telah menceritakan kepada kami
Ya'qub bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami Ibnu 'Ulayyah
dari Ayyub dari Nafi' dari Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma:
Anaknya 'Abdullah bin 'Abdullah bin 'Umar masuk menemuinya sedang dia ketika itu
sedang berada didalam rumah, berkata: Aku
tidak menjamin keamanan seandainya kamu berangkat pada tahun yang sedang terjadi
peperangan diantara manusia ini. Maka 'Abdullah bin 'Umar radliallahu
'anhua berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam pernah keluar untuk menunaikan 'ibadah ke Baitullah padahal saat itu
tengah terjadi permusuhan antara Beliau dan Kaum Kafir Quraisy. Seandainya
terjadi hari ini antara aku dengannya tentu aku akan tetap melakukannya seperti
pernah dilakukan oleh Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam. (Selanjutnya dia
membaca ayat); (Sungguh bagi kalian ada suri tauladan yang baik pada diri
Rasulullah). Lalu dia berkata: Aku
bersaksi kepada kalian bahwa aku telah mewajibkan hajji atas diriku bersama
dengan 'umrahku ini. Dia (Nafi') berkata:
Kemdian dia mengunjungi Makkah lalu thawaf untuk keduanya (hajji dan
'umrah) dengan satu kali thawaf . |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ نَافِعٍ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا أَرَادَ الْحَجَّ عَامَ نَزَلَ الْحَجَّاجُ بِابْنِ الزُّبَيْرِ فَقِيلَ
لَهُ إِنَّ النَّاسَ كَائِنٌ بَيْنَهُمْ قِتَالٌ وَإِنَّا نَخَافُ أَنْ يَصُدُّوكَ
فَقَالَ { لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ إِسْوَةٌ حَسَنَةٌ } إِذًا
أَصْنَعَ كَمَا صَنَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي
أُشْهِدُكُمْ أَنِّي قَدْ أَوْجَبْتُ عُمْرَةً ثُمَّ خَرَجَ حَتَّى إِذَا كَانَ
بِظَاهِرِ الْبَيْدَاءِ قَالَ مَا شَأْنُ الْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ إِلَّا وَاحِدٌ
أُشْهِدُكُمْ أَنِّي قَدْ أَوْجَبْتُ حَجًّا مَعَ عُمْرَتِي وَأَهْدَى هَدْيًا
اشْتَرَاهُ بِقُدَيْدٍ وَلَمْ يَزِدْ عَلَى ذَلِكَ فَلَمْ يَنْحَرْ وَلَمْ يَحِلَّ
مِنْ شَيْءٍ حَرُمَ مِنْهُ وَلَمْ يَحْلِقْ وَلَمْ يُقَصِّرْ حَتَّى كَانَ يَوْمُ
النَّحْرِ فَنَحَرَ وَحَلَقَ وَرَأَى أَنْ قَدْ قَضَى طَوَافَ الْحَجِّ
وَالْعُمْرَةِ بِطَوَافِهِ الْأَوَّلِ وَقَالَ ابْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا كَذَلِكَ فَعَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ |
|
14.116/1532. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Nafi'
bahwa Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma hendak melaksanakan hajji pada tahun
turunnya Al Hajjaj (dari kekuasaan) oleh Ibnu Az Zubair lalu dikatakan
kepadanya: Seungguhnya telah terjadi peprangan
di tengah manusia dan aku khawatir mereka akan menghalangimu. Maka dia
berkata, (Sungguh bagi kalian ada suri
tauladan yang baik pada diri Rasulullah). Maka aku akan melakukan
sebagaimana Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam telah melakukannya dan sungguh
aku bersaksi kepada kalian bahwa aku sudah mewajibkan (meniatkan) diriku untuk
'umrah:. Kemudian dia keluar hingga ketika
tiba di Al Baida (padang sahara) dia berkata: Tidaklah pelaksanaan hajji
dan 'umrah itu kecuali satu dan aku bersaksi kepada kalian bahwa aku sudah
meniatkan hajji bersama 'umrahku dan aku membawa hewan qurban yang aku beli di
Qudaid dan tidak lebih dari itu. Maka dia
tidak menyembelih qurban, tidak bertahallul dari sesuatu yang diharamkan dan
tidak mencukur tambut hingga tiba hari Nahar. Maka pada hari Nahar itu dia
mencukur rambutnya dan memandang bahwa dia telah menyelesaikan thawaf hajji dan
'umrahnya cukup dengan thawaf nya yang pertama. Dan berkata, Ibnu'Umar
radliallahu 'anhuma: Begitulah apa yang dikerjakan Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam . |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ
الْحَارِثِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ نَوْفَلٍ الْقُرَشِيِّ
أَنَّهُ سَأَلَ عُرْوَةَ بْنَ الزُّبَيْرِ فَقَالَ قَدْ حَجَّ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرَتْنِي عَائِشَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا
أَنَّهُ أَوَّلُ شَيْءٍ بَدَأَ بِهِ حِينَ قَدِمَ أَنَّهُ تَوَضَّأَ ثُمَّ طَافَ
بِالْبَيْتِ ثُمَّ لَمْ تَكُنْ عُمْرَةً ثُمَّ حَجَّ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ فَكَانَ أَوَّلَ شَيْءٍ بَدَأَ بِهِ الطَّوَافُ بِالْبَيْتِ ثُمَّ لَمْ
تَكُنْ عُمْرَةً ثُمَّ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ مِثْلُ ذَلِكَ ثُمَّ حَجَّ
عُثْمَانُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَرَأَيْتُهُ أَوَّلُ شَيْءٍ بَدَأَ بِهِ
الطَّوَافُ بِالْبَيْتِ ثُمَّ لَمْ تَكُنْ عُمْرَةً ثُمَّ مُعَاوِيَةُ وَعَبْدُ
اللَّهِ بْنُ عُمَرَ ثُمَّ حَجَجْتُ مَعَ أَبِي الزُّبَيْرِ بْنِ الْعَوَّامِ
فَكَانَ أَوَّلَ شَيْءٍ بَدَأَ بِهِ الطَّوَافُ بِالْبَيْتِ ثُمَّ لَمْ تَكُنْ
عُمْرَةً ثُمَّ رَأَيْتُ الْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنْصَارَ يَفْعَلُونَ ذَلِكَ ثُمَّ
لَمْ تَكُنْ عُمْرَةً ثُمَّ آخِرُ مَنْ رَأَيْتُ فَعَلَ ذَلِكَ ابْنُ عُمَرَ ثُمَّ
لَمْ يَنْقُضْهَا عُمْرَةً وَهَذَا ابْنُ عُمَرَ عِنْدَهُمْ فَلَا يَسْأَلُونَهُ
وَلَا أَحَدٌ مِمَّنْ مَضَى مَا كَانُوا يَبْدَءُونَ بِشَيْءٍ حَتَّى يَضَعُوا
أَقْدَامَهُمْ مِنْ الطَّوَافِ بِالْبَيْتِ ثُمَّ لَا يَحِلُّونَ وَقَدْ رَأَيْتُ
أُمِّي وَخَالَتِي حِينَ تَقْدَمَانِ لَا تَبْتَدِئَانِ بِشَيْءٍ أَوَّلَ مِنْ
الْبَيْتِ تَطُوفَانِ بِهِ ثُمَّ إِنَّهُمَا لَا تَحِلَّانِ وَقَدْ أَخْبَرَتْنِي
أُمِّي أَنَّهَا أَهَلَّتْ هِيَ وَأُخْتُهَا وَالزُّبَيْرُ وَفُلَانٌ وَفُلَانٌ
بِعُمْرَةٍ فَلَمَّا مَسَحُوا الرُّكْنَ حَلُّوا |
|
14.117/1533. Telah menceritakan kepada kami
Ahmad bin 'Isa telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb berkata,
telah mengabarkan kepada saya 'Amru bin Al Harits dari Muhammad bin
'Abdurrahman bin Nawfal Al Furasyi bahwa dia bertanya kepada 'Urwah bin
Az Zubair, maka ia berkata: Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam pernah melaksanakan hajji, dan 'Aisyah radliallahu
'anha berkata kepadaku bahwa yang pertama kali dilakukan oleh Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam ketika Beliau sampai (di Makkah) adalah thawaf di
Ka'bah Baitullah dan tidak melaksanakan 'umrah. Kemudian Abu Bakar radliallahu
'anhu melaksanakan haji dan yang pertama dilakukannya adalah thawaf di Ka'bah
Baitullah dan tidak melaksanakan 'umrah. Kemudian 'Umar radliallahu 'anhu
melaksanakan hajji dan melakukannya seperti itu. Kemudian 'Utsman melaksanakan
hajji dan aku melihatnya apa yang dilakukannya pertama kali adalah thawaf di
Ka'bah Baitullah dan tidak melaksanakan 'umrah. Kemudian Mu'awiyah dan 'Abdullah
bin 'Umar juga melaksanakan haji seperti itu. Kemudian aku melaksanakan hajji
bersama bapakku Az Zubair bin Al 'Awam dan yang pertama dilakukannya adalah
thawaf di Ka'bah Baitullah dan tidak melaksanakan 'umrah. Kemudian aku melihat
Kaum Muhajirin dan Anshar melaksanakan haji seperti itu juga, tidak melaksanakan
'umrah. Dan orang yang terakhir aku lihat melakukan seperti itu adalah Ibnu
'Umar, dia tidak mengubahnya menjadi 'umrah', Dan inilah Ibnu 'Umar, orang-orang
tidak bertanya kepadanya, tidak pula seorangpun (yang masih hidup) dari
orang-orang yang terdahulu, mereka tidak memulai sesuatu manasik hingga mereka
menginjakkan kaki untuk melaksanakan thawaf di Ka'bah Baitullah, lalu mereka
tidak bertahallul setelah itu. Sungguh aku telah melihat ibu dan bibiku ketika
keduanya melaksanakan hajji, keduanya tidak memulai mengerjakan sesuatu
melainkan thawaf di Ka'bah Baitullah kemudian keduanya tidak bertahallul.
Dan ibuku telah mengabarkan kepada saya bahwa dia dan saudara perempuannya dan
Az Zubair serta fulan dan fulan berniat ihram untuk umrah, setelah mereka
mengusap Ar-Rukun (Al Hajar Al Aswad) maka mereka bertahallul. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ عُرْوَةُ سَأَلْتُ
عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا فَقُلْتُ لَهَا أَرَأَيْتِ قَوْلَ اللَّهِ
تَعَالَى { إِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ فَمَنْ حَجَّ
الْبَيْتَ أَوْ اعْتَمَرَ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِ أَنْ يَطَّوَّفَ بِهِمَا }
فَوَاللَّهِ مَا عَلَى أَحَدٍ جُنَاحٌ أَنْ لَا يَطُوفَ بِالصَّفَا وَالْمَرْوَةِ
قَالَتْ بِئْسَ مَا قُلْتَ يَا ابْنَ أُخْتِي إِنَّ هَذِهِ لَوْ كَانَتْ كَمَا
أَوَّلْتَهَا عَلَيْهِ كَانَتْ لَا جُنَاحَ عَلَيْهِ أَنْ لَا يَتَطَوَّفَ بِهِمَا
وَلَكِنَّهَا أُنْزِلَتْ فِي الْأَنْصَارِ كَانُوا قَبْلَ أَنْ يُسْلِمُوا
يُهِلُّونَ لِمَنَاةَ الطَّاغِيَةِ الَّتِي كَانُوا يَعْبُدُونَهَا عِنْدَ
الْمُشَلَّلِ فَكَانَ مَنْ أَهَلَّ يَتَحَرَّجُ أَنْ يَطُوفَ بِالصَّفَا
وَالْمَرْوَةِ فَلَمَّا أَسْلَمُوا سَأَلُوا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ ذَلِكَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا كُنَّا
نَتَحَرَّجُ أَنْ نَطُوفَ بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ فَأَنْزَلَ اللَّهُ
تَعَالَى { إِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ } الْآيَةَ
قَالَتْ عَائِشَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا وَقَدْ سَنَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الطَّوَافَ بَيْنَهُمَا فَلَيْسَ لِأَحَدٍ أَنْ
يَتْرُكَ الطَّوَافَ بَيْنَهُمَا ثُمَّ أَخْبَرْتُ أَبَا بَكْرِ بْنَ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ فَقَالَ إِنَّ هَذَا لَعِلْمٌ مَا كُنْتُ سَمِعْتُهُ وَلَقَدْ سَمِعْتُ
رِجَالًا مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ يَذْكُرُونَ أَنَّ النَّاسَ إِلَّا مَنْ ذَكَرَتْ
عَائِشَةُ مِمَّنْ كَانَ يُهِلُّ بِمَنَاةَ كَانُوا يَطُوفُونَ كُلُّهُمْ
بِالصَّفَا وَالْمَرْوَةِ فَلَمَّا ذَكَرَ اللَّهُ تَعَالَى الطَّوَافَ بِالْبَيْتِ
وَلَمْ يَذْكُرْ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ فِي الْقُرْآنِ قَالُوا يَا رَسُولَ
اللَّهِ كُنَّا نَطُوفُ بِالصَّفَا وَالْمَرْوَةِ وَإِنَّ اللَّهَ أَنْزَلَ
الطَّوَافَ بِالْبَيْتِ فَلَمْ يَذْكُرْ الصَّفَا فَهَلْ عَلَيْنَا مِنْ حَرَجٍ
أَنْ نَطَّوَّفَ بِالصَّفَا وَالْمَرْوَةِ فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى { إِنَّ
الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ } الْآيَةَ قَالَ أَبُو بَكْرٍ
فَأَسْمَعُ هَذِهِ الْآيَةَ نَزَلَتْ فِي الْفَرِيقَيْنِ كِلَيْهِمَا فِي الَّذِينَ
كَانُوا يَتَحَرَّجُونَ أَنْ يَطُوفُوا بِالْجَاهِلِيَّةِ بِالصَّفَا وَالْمَرْوَةِ
وَالَّذِينَ يَطُوفُونَ ثُمَّ تَحَرَّجُوا أَنْ يَطُوفُوا بِهِمَا فِي الْإِسْلَامِ
مِنْ أَجْلِ أَنَّ اللَّهَ تَعَالَى أَمَرَ بِالطَّوَافِ بِالْبَيْتِ وَلَمْ
يَذْكُرْ الصَّفَا حَتَّى ذَكَرَ ذَلِكَ بَعْدَ مَا ذَكَرَ الطَّوَافَ
بِالْبَيْتِ |
|
14.118/1534. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhriy,
berkata, 'Urwah: Aku bertanya kepada 'Aisyah radliallahu 'anha,
kataku kepadanya: Bagaimana pendapatmu tentang
firman Allah Ta'ala (QS Al Baqarah 158) yang artinya: (Sesungguhnya
Ash-Shafaa dan Al Marwah adalah sebahagian dari syi'ar-syi'ar Allah, maka
barangsiapa yang beribadah haji ke Baitullah atau ber'umrah, maka tidak ada dosa
baginya mengerjakan sa'iy antara keduanya),
dan demi Allah tidak ada dosa bagi seseorang untuk tidak ber thawaf (sa'iy)
antara bukit Ash-Shafaa dan Al Marwah. 'Aisyah radliallahu 'anha berkata:
Buruk sekali apa yang kamu katakan itu wahai
putra saudariku. Sesungguhnya ayat ini bila tafsirannya menurut pendapatmu tadi
berarti tidak berdosa bila ada orang yang tidak melaksanakan sa'iy antara
keduanya. Akan tetapi ayat ini turun berkenaan dengan Kaum Anshar, yang ketika
mereka belum masuk Islam, mereka berniat hajji untuk patung Manat Sang Thoghut
yang mereka sembah di daerah Al Musyallal. Waktu itu, barangsiapa yang berniat
hajji, dia merasa berdosa bila harus sa'iy antara bukit Ash-Shafaa dan Al Marwah
(karena demi menghormatii patung mereka itu). Setelah mereka masuk Islam, mereka
bertanya kepada Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam tentang masalah itu,
mereka berkata: Wahai Rasulullah, kami merasa berdosa bila melaksanakan
sa'iy antara bukit Ash-Shafaa dan Al Marwah.
Maka kemudian Allah Ta'ala menurunkan ayat (Sesungguhnya Ash-Shafaa dan
Al Marwah adalah sebahagian dari syi'ar-syi'ar Allah). 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: Sungguh
Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam telah mencontohkan sa'iy antara kedua
bukit tersebut dan tidak boleh seorangpun untuk meninggalkannya. Kemudian aku kabarkan hal ini kepada Abu Bakar bin
'Abdurrahman, maka katanya: Sungguh ini suatu ilmu yang aku belum pernah
mendengar sebelumnya, padahal aku sudah mendengar dari orang-orang ahli ilmu
yang menyebutkan bahwa diantara manusia, selain orang-orang yang diterangkan
oleh 'Aisyah radliallahu 'anha itu, ada yang dahulu melaksanakan ihram untuk
Manat, mereka juga melaksanakan sa'iy antara bukit Ash-Shafaa dan Al Marwah.
Ketika Allah menyebutkan thawaf di Ka'bah Baitullah tapi tidak menyebut sa'iy
antara bukit Ash-Shafaa dan Al Marwah dalam Al Qur'an, mereka bertanya kepada:
Wahai Rasulullah, dahulu kami melaksanakan
thawaf (sa'iy) antara bukit Ash-Shafaa dan Al Marwah dan Allah telah menurunkan
ayat tentang thawaf di Ka'bah Baitullah tanpa menyebut Ash-Shafaa, apakah
berdosa bagi kami bila kami sa'iy antara bukit Ash-Shafaa dan Al Marwah?.
Maka Allah Ta'ala menurunkan ayat (Sesungguhnya Ash-Shafaa dan Al Marwah adalah
sebahagian dari syi'ar Allah). Abu Bakar bin 'Abdurrahman berkata: Maka aku mendengar bahwa ayat ini turun untuk dua
golongan orang yaitu golongan orang-orang yang merasa berdosa karena pernah
melaksanakan sa'i antara bukit Ash-Shafaa dan Al Marwah saat mereka masih
jahiliyyah (karena pernah melaksanakan untuk patung Manat), dan golongan
orang-orang yang pernah melaksanakannya namun merasa berdosa bila
melaksanakannya kembali setelah masuk Islam karena Allah pada mulanya hanya
menyebutkan thawaf di Ka'bah Baitullah dan tidak menyebut Ash-Shafaa hingga
kemudian Dia menyebutkannya setelah memerintahkan thawaf di Ka'bah
Baitullah. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدِ بْنِ مَيْمُونٍ حَدَّثَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ عَنْ
عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا
طَافَ الطَّوَافَ الْأَوَّلَ خَبَّ ثَلَاثًا وَمَشَى أَرْبَعًا وَكَانَ يَسْعَى
بَطْنَ الْمَسِيلِ إِذَا طَافَ بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ فَقُلْتُ لِنَافِعٍ
أَكَانَ عَبْدُ اللَّهِ يَمْشِي إِذَا بَلَغَ الرُّكْنَ الْيَمَانِيَ قَالَ لَا
إِلَّا أَنْ يُزَاحَمَ عَلَى الرُّكْنِ فَإِنَّهُ كَانَ لَا يَدَعُهُ حَتَّى
يَسْتَلِمَهُ |
|
14.119/1535. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin 'Ubaid bin Maimun telah menceritakan kepada kami 'Isa bin
Yunus dari 'Ubaidullah bin 'Umar dari Nafi' dari Ibnu'Umar
radliallahu 'anhuma berkata: Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam bila melakukan thawaf yang pertamanya (qudum) di
Ka'bah Baitullah Beliau berjalan cepat pada tiga putaran, dan berjalan biasa
pada empat putaran lainnya dan melakukan berjalan di dasar aliran air bila
melakukan sa'iy antara bukit Ash-Shafaa dan Al Marwah. Aku berkata,
kepada Nafi': Apakah 'Abdullah berjalan biasa
bila telah sampai di Rukun Yamani?. Dia menjawab: Tidak, kecuali bila sudah merapat dengan Ar-Rukun
(Al Hajar Al Aswad), dia tidak akan meninggalkannya sebelum
mengusapnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ
قَالَ سَأَلْنَا ابْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ رَجُلٍ طَافَ بِالْبَيْتِ
فِي عُمْرَةٍ وَلَمْ يَطُفْ بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ أَيَأْتِي امْرَأَتَهُ
فَقَالَ قَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَطَافَ بِالْبَيْتِ
سَبْعًا وَصَلَّى خَلْفَ الْمَقَامِ رَكْعَتَيْنِ فَطَافَ بَيْنَ الصَّفَا
وَالْمَرْوَةِ سَبْعًا { لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ
حَسَنَةٌ } وَسَأَلْنَا جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
فَقَالَ لَا يَقْرَبَنَّهَا حَتَّى يَطُوفَ بَيْنَ الصَّفَا
وَالْمَرْوَةِ |
|
14.120/1536. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin 'Abdullah telah menceritakan kepada kami Sufyan dari 'Amru bin
Dinar berkata: Kami pernah bertanya kepada
Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma tentang seseorang yang thawaf di Ka'bah
Baitullah keetika melaksanakan 'umrah namun belum melakukan sa'iy antara bukit
Ash-Shafaa dan Al Marwah, apakah dia boleh berhubungan dengan isterinya?.
Dia menjawab: Nabi Shallallahu'alaihiwasallam
pernah datang ke Baitullah untuk haji, Beliau thawaf di Baitullah tujuh kali
putaran kemudian shalat dua raka'at di belakang Maqam (Ibrahim) lalu melakukan
sa'iy antara bukit Shafa dan Marwah tujuh kali. (Sungguh bagi kalian ada
suri tauladan yang baik pada diri Rasulullah).
Dan kami pernah pula bertanya kepada Jabir bin 'Abdullah radliallahu
'anhua tentang hal ini. katanya: Janganlah orang itu mendekati
isterinya hingga dia melaksanakan sa'iy antara bukit Shafa dan Marwah. |
|
|
حَدَّثَنَا
الْمَكِّيُّ بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ
دِينَارٍ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَدِمَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَكَّةَ فَطَافَ بِالْبَيْتِ ثُمَّ
صَلَّى رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ سَعَى بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ ثُمَّ تَلَا {
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ إِسْوَةٌ حَسَنَةٌ } |
|
14.121/1537. Telah menceritakan kepada kami Al
Makkiy bin Ibrahim dari Ibnu Juraij berkata, telah mengabarkan kepada
saya 'Amru bin Dinar berkata: Aku
mendengar Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma berkata: Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam pernah datang ke Makkah untuk menunaikan haji lalu
Beliau thawaf di Baitullah kemudian shalat dua raka'at lalu melakukan sa'iy
antara bukit Shafa dan Marwah. Kemudian dia
membaca firman Allah Ta'ala (QS al Ahzab ayat 21 yang artinya): (Sungguh
bagi kalian ada suri tauladan yang baik pada diri Rasulullah). |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا عَاصِمٌ قَالَ
قُلْتُ لِأَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَكُنْتُمْ تَكْرَهُونَ
السَّعْيَ بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ قَالَ نَعَمْ لِأَنَّهَا كَانَتْ مِنْ
شَعَائِرِ الْجَاهِلِيَّةِ حَتَّى أَنْزَلَ اللَّهُ { إِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ
مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ فَمَنْ حَجَّ الْبَيْتَ أَوْ اعْتَمَرَ فَلَا جُنَاحَ
عَلَيْهِ أَنْ يَطَّوَّفَ بِهِمَا } |
|
14.122/1538. Telah menceritakan kepada kami
Ahmad bin Muhammad telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah telah
mengabarkan kepada kami 'Ashim berkata; Aku berkata, kepada Anas bin
Malik radliallahu 'anhu: Apakah kalian
tidak menyukai melaksanakan sa'iy antara bukit Shafaa dan Marwah? '. Dia
menjawab: Ya benar, karena itu bagian dari syi'ar-syi'ar jahiliyyah
hingga kemudian Allah menurunkan (QS Al Baqarah ayat 158) yang artinya (Sesungguhnya Ash-Shafaa dan Al Marwah adalah
bahagian dari syi'ar-syi'ar Allah, barangsiapa yang beribadah haji ke Baitullah
atau ber-'umrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa'iy antara
keduanya). |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ
عَطَاءٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ إِنَّمَا سَعَى
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْبَيْتِ وَبَيْنَ الصَّفَا
وَالْمَرْوَةِ لِيُرِيَ الْمُشْرِكِينَ قُوَّتَهُ زَادَ الْحُمَيْدِيُّ حَدَّثَنَا
سُفْيَانُ حَدَّثَنَا عَمْرٌو سَمِعْتُ عَطَاءً عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ
مِثْلَهُ |
|
14.123/1539. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin 'Abdullah telah menceritakan kepada kami Sufyan dari 'Amru bin
Dinar dari 'Atho' dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma
berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam
melaksanakan thawaf di Ka'bah Baitullah dan sa'iy antara bukit Shafaa dan Marwah
untuk menunjukkan kepada kaum musyrikin kekuatan Beliau. Al
Humaidiy menambahkan telah menceritakan kepada kami Sufyan telah
menceritakan kepada kami 'Amru; aku mendengar 'Atho' dari Ibnu
'Abbas radliallahu 'anhuma seperti ini juga. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ
الْقَاسِمِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّهَا قَالَتْ
قَدِمْتُ مَكَّةَ وَأَنَا حَائِضٌ وَلَمْ أَطُفْ بِالْبَيْتِ وَلَا بَيْنَ الصَّفَا
وَالْمَرْوَةِ قَالَتْ فَشَكَوْتُ ذَلِكَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ افْعَلِي كَمَا يَفْعَلُ الْحَاجُّ غَيْرَ أَنْ لَا
تَطُوفِي بِالْبَيْتِ حَتَّى تَطْهُرِي |
|
14.124/1540. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
'Abdurrahman bin Al Qasim dari bapaknya dari 'Aisyah
radliallahu 'anha bahwa dia berkata: Aku
mengunjungi Makkah (untuk menunaikan hajji) sedang aku mengalami haidh sehingga
aku tidak melakukan thawaf di Ka'bah Baitullah dan juga tidak sa'iy antara bukit
Shafaa dan Marwah. Dia berkata: Kemudian hal ini aku adukan kepada Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam maka Beliau bersabda: Lakukanlah semua manasik
seperti yang dilakukan para hujjaj selain thawaf di Ka'bah Baitullah hingga kamu
suci. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ قَالَ ح وَقَالَ لِي
خَلِيفَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ حَدَّثَنَا حَبِيبٌ الْمُعَلِّمُ عَنْ
عَطَاءٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ أَهَلَّ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هُوَ وَأَصْحَابُهُ بِالْحَجِّ
وَلَيْسَ مَعَ أَحَدٍ مِنْهُمْ هَدْيٌ غَيْرَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَطَلْحَةَ وَقَدِمَ عَلِيٌّ مِنْ الْيَمَنِ وَمَعَهُ هَدْيٌ فَقَالَ
أَهْلَلْتُ بِمَا أَهَلَّ بِهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَأَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَصْحَابَهُ أَنْ
يَجْعَلُوهَا عُمْرَةً وَيَطُوفُوا ثُمَّ يُقَصِّرُوا وَيَحِلُّوا إِلَّا مَنْ
كَانَ مَعَهُ الْهَدْيُ فَقَالُوا نَنْطَلِقُ إِلَى مِنًى وَذَكَرُ أَحَدِنَا
يَقْطُرُ فَبَلَغَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَوْ
اسْتَقْبَلْتُ مِنْ أَمْرِي مَا اسْتَدْبَرْتُ مَا أَهْدَيْتُ وَلَوْلَا أَنَّ
مَعِي الْهَدْيَ لَأَحْلَلْتُ وَحَاضَتْ عَائِشَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا
فَنَسَكَتْ الْمَنَاسِكَ كُلَّهَا غَيْرَ أَنَّهَا لَمْ تَطُفْ بِالْبَيْتِ
فَلَمَّا طَهُرَتْ طَافَتْ بِالْبَيْتِ قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ تَنْطَلِقُونَ
بِحَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ وَأَنْطَلِقُ بِحَجٍّ فَأَمَرَ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ أَبِي
بَكْرٍ أَنْ يَخْرُجَ مَعَهَا إِلَى التَّنْعِيمِ فَاعْتَمَرَتْ بَعْدَ
الْحَجِّ |
|
14.125/1541. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin AL Mutsanna telah menceritakan kepada kami 'Abdul
Wahhab berkata,. Dan diriwayatkan pula, telah berkata kepadaku
Khalifah telah menceritakan kepada kami 'Abdul Wahhab telah
menceritakan kepada kami Habib Al Mu'allim dari 'Atho' dari
Jabir bin 'Abdullah radliallahu 'anhua berkata: Nabi Shallallahu'alaihiwasallam dan para sahabatnya
berihram untuk hajji dan tidak ada seorangpun dari mereka yang membawa Al Hadyu
(hewan qurban) kecuali Nabi Shallallahu'alaihiwasallam dan Tholhah. Sementara
itu 'Ali baru saja datang dari negeri Yaman dengan membawa Al Hadyu, dia
berkata: Aku berihram (berniat hajji) sebagaimana Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam berihram. Maka Nabi Shallallahu'alaihiwasallam
memerintahkan para sahabatnya agar menjadikan ihram mereka sebagai 'umrah lalu
melaksanakan thawaf kemudian mencukur rambut lalu bertahallul kecuali mereka
yang membawa Al Hadyu. Maka mereka berkata: Maka kami berangkat menuju
Mina lalu diantara kami ada yang menyebut bahwa dia menarik diri. Hal ini
kemudian sampai kepada Nabi Shallallahu'alaihiwasallam, maka Beliau berkata:
Kalau aku bisa mengulang kembali apa yang
telah lewat, aku tidak akan menyembelih, dan seandainya aku tidak membawa Al
Hadyu, sudah pasti aku akan bertahallul. Kemudian 'Aisyah radliallahu
'anha mengalami haidh sedangkan dia telah menuntaskan seluruh manasik kecuali
thawaf di Ka'bah Baitullah. Ketika dia sudah suci, dia melaksanakan thawaf di
Ka'bah Baitullah. Dia berkata: 'Wahai Rasulullah, kalian berangkat dengan niat
hajji dan 'umrah sedangkan aku dengan niat hajji saja. Maka Beliau perintahkan 'Abdurrahman bin Abu Bakar
agar keluar bersama 'Aisyah radliallahu 'anha ke Tan'im. Maka 'Aisyah
radliallahu 'anha melaksanakan 'umrah setelah melaksanakan manasik
hajji. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُؤَمَّلُ بْنُ هِشَامٍ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ حَفْصَةَ
قَالَتْ كُنَّا نَمْنَعُ عَوَاتِقَنَا أَنْ يَخْرُجْنَ فَقَدِمَتْ امْرَأَةٌ
فَنَزَلَتْ قَصْرَ بَنِي خَلَفٍ فَحَدَّثَتْ أَنَّ أُخْتَهَا كَانَتْ تَحْتَ رَجُلٍ
مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ غَزَا مَعَ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثِنْتَيْ عَشْرَةَ غَزْوَةً
وَكَانَتْ أُخْتِي مَعَهُ فِي سِتِّ غَزَوَاتٍ قَالَتْ كُنَّا نُدَاوِي الْكَلْمَى
وَنَقُومُ عَلَى الْمَرْضَى فَسَأَلَتْ أُخْتِي رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ هَلْ عَلَى إِحْدَانَا بَأْسٌ إِنْ لَمْ يَكُنْ لَهَا
جِلْبَابٌ أَنْ لَا تَخْرُجَ قَالَ لِتُلْبِسْهَا صَاحِبَتُهَا مِنْ جِلْبَابِهَا
وَلْتَشْهَدْ الْخَيْرَ وَدَعْوَةَ الْمُؤْمِنِينَ فَلَمَّا قَدِمَتْ أُمُّ
عَطِيَّةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا سَأَلْنَهَا أَوْ قَالَتْ سَأَلْنَاهَا فَقَالَتْ
وَكَانَتْ لَا تَذْكُرُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبَدًا
إِلَّا قَالَتْ بِأَبِي فَقُلْنَا أَسَمِعْتِ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ كَذَا وَكَذَا قَالَتْ نَعَمْ بِأَبِي فَقَالَ
لِتَخْرُجْ الْعَوَاتِقُ ذَوَاتُ الْخُدُورِ أَوْ الْعَوَاتِقُ وَذَوَاتُ
الْخُدُورِ وَالْحُيَّضُ فَيَشْهَدْنَ الْخَيْرَ وَدَعْوَةَ الْمُسْلِمِينَ
وَيَعْتَزِلُ الْحُيَّضُ الْمُصَلَّى فَقُلْتُ أَالْحَائِضُ فَقَالَتْ أَوَلَيْسَ
تَشْهَدُ عَرَفَةَ وَتَشْهَدُ كَذَا وَتَشْهَدُ كَذَا |
|
14.126/1542. Telah menceritakan kepada kami
Mu'ammal bin Hisyam telah menceritakan kepada kami Isma'il dari
Ayyub dari Hafshah berkata: Dahulu kami melarang anak-anak gadis remaja kami
keluar rumah, hingga datang seorang wanita lalu mendatangi Qashra Banu
Khalaf lalu aku menemuinya. Kemudian dia menceritakan tentang saudara
perempuannya yang menjadi suami seorang dari sahabat Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam yang pernah ikut berperang bersama Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam sebanyak dua belas peperangan, dan saudaranya telah
mendampingi suaminya dalam enam kali peperangan. Saudara perempuannya berkata:
Maka (dalam peperangan itu) kami sering
mengurus orang yang sakit dan mengobati orang-orang yang terluka. Saudaraku
bertanya kepada Nabi Shallallahu'alaihiwasallam.: Wahai Rasulullah,
apakah berdosa bila seorang dari kami tidak keluar rumah karena tidak memiliki
jilbab? Beliau Shallallahu'alaihiwasallam
menjawab: Hendaklah temannya meminjamkan jilbabnya dan agar mereka dapat
menyaksikan kebaikan dan mendo'akan Kaum Muslimin. Berkata, Hafshah: Ketika Ummu
'Athiyah datang aku menemuinya lalu aku bertanya atau dia berkata, lalu kami
bertanya kepadanya. Dan setiap kali dia menceritakan tentang Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam dia selalu mengatakan demi bapakku. Kami bertanya:
Apakah kamu pernah mendengar Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam berkata, tentang ini dan ini?. Dia menjawab:
Iya, demi bapakku. Beliau bersabda:
Keluarkanlah para gadis remaja dan
wanita-wanita yang dipingit di rumah dan wanita yang sedang haidh agar mereka
dapat menyaksikan kebaikah dan mendo'akan Kaum Muslimin namun para wanita yang
sedang haidh harus dijauhkan dari tempat shalat. Aku (Hafshah) bertanya:
Juga wanita yang sedang haidh? Dia
berkata: Bukankah mereka juga hadir di
'Arafah, dan menyaksikan ini dan itu? |
|
|
حَدَّثَنِي
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ الْأَزْرَقُ حَدَّثَنَا
سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ رُفَيْعٍ قَالَ سَأَلْتُ أَنَسَ بْنَ
مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قُلْتُ أَخْبِرْنِي بِشَيْءٍ عَقَلْتَهُ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيْنَ صَلَّى الظُّهْرَ وَالْعَصْرَ
يَوْمَ التَّرْوِيَةِ قَالَ بِمِنًى قُلْتُ فَأَيْنَ صَلَّى الْعَصْرَ يَوْمَ
النَّفْرِ قَالَ بِالْأَبْطَحِ ثُمَّ قَالَ افْعَلْ كَمَا يَفْعَلُ
أُمَرَاؤُكَ |
|
14.127/1543. Telah menceritakan kepada saya
'Abdullah bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Ishaq Al
Azraq telah menceritakan kepada kami Sufyan dari 'Abdul 'Aziz bin
Rufai' berkata; Aku bertanya kepada Anas bin Malik radliallahu 'anhu,
kataku: Kabarkan kepadaku sesuatu yang kamu
ingat dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam, dimanakah beliau melaksanakan shalat
Zhuhur dan 'Ashar pada hari Tarwiyah?. Dia berkata: Di Mina. Aku tanyakan lagi: Dimana Beliau shalat 'Ashar pada hari Nafar?.
Dia menjawab: Di Al Abthoh (Al Bathha')
. Lalu dia berkata: Kerjakanlah
(manasik) sebagaimana para pemimpin, kamu telah mengerjakannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيٌّ سَمِعَ أَبَا بَكْرِ بْنَ عَيَّاشٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ لَقِيتُ
أَنَسًا ح و حَدَّثَنِي إِسْمَاعِيلُ بْنُ أَبَانَ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ عَنْ
عَبْدِ الْعَزِيزِ قَالَ خَرَجْتُ إِلَى مِنًى يَوْمَ التَّرْوِيَةِ فَلَقِيتُ
أَنَسًا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ذَاهِبًا عَلَى حِمَارٍ فَقُلْتُ أَيْنَ صَلَّى
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَذَا الْيَوْمَ الظُّهْرَ فَقَالَ
انْظُرْ حَيْثُ يُصَلِّي أُمَرَاؤُكَ فَصَلِّ |
|
14.128/1544. Telah menceritakan kepada saya
'Ali dia nebdebgar Abu Bakar 'Ayyasy telah menceritakan kepada
kami 'Abdul 'Aziz; Aku menemui Anas radliallahu 'anhu. Dan
diriwaatkan pula, telah menceritakan kepada saya Isma'il bin Aban telah
menceritakan kepada kami Abu Bakar dari 'Abdul 'Aziz berkata:
Aku keluar menuju Mina pada hari Tarwiyah lalu
aku menemui Anas radliallahu 'anhu yang juga sedang berangkat dengan
menunggang keledai. Aku bertanya kepadanya: Dimana Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam melaksanakan shalat Zhuhur pada hari ini?. Maka dia menjawab: Perhatikanlah dimana
para pemimpin kamu shalat lalu shalatlah (disana) . |
|
|
حَدَّثَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ
ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ
عَنْ أَبِيهِ قَالَ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِمِنًى رَكْعَتَيْنِ وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ وَعُثْمَانُ صَدْرًا مِنْ
خِلَافَتِهِ |
|
14.129/1545. Telah menceritakan kepada kami
Ibrahim bin Al Mundzir telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb
telah mengabarkan kepada saya Yunus dari Ibnu Syihab berkata,
telah mengabarkan kepada saya 'Ubaidullah bin 'Abdullah bin 'Umar dari
bapaknya berkata; Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam shalat dua raka'at di Mina. Begitiu pula Abu Bakar,
'Umar dan 'Utsman pada awal kekhilafahannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ الْهَمْدَانِيِّ عَنْ حَارِثَةَ
بْنِ وَهْبٍ الْخُزَاعِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ صَلَّى بِنَا النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَحْنُ أَكْثَرُ مَا كُنَّا قَطُّ وَآمَنُهُ
بِمِنًى رَكْعَتَيْنِ |
|
14.130/1546. Telah menceritakan kepada kami
Adam telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abu Ishaq Al
Hamdaniy dari Haritsah bin Wahb Al Akhza'iy radliallahu 'anhu
berkata: Nabi Shallallahu'alaihiwasallam
shalat bersama kami, saat itu jumlah kami belum pernah sebanyak itu, sebagaimana
Beliau selalu lakukan seperti saat di Mina hanya dua raka'at. |
|
|
حَدَّثَنَا
قَبِيصَةُ بْنُ عُقْبَةَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ
عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
قَالَ صَلَّيْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَكْعَتَيْنِ
وَمَعَ أَبِي بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ رَكْعَتَيْنِ وَمَعَ عُمَرَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ تَفَرَّقَتْ بِكُمْ الطُّرُقُ فَيَا لَيْتَ
حَظِّي مِنْ أَرْبَعٍ رَكْعَتَانِ مُتَقَبَّلَتَانِ |
|
14.131/1547. Telah menceritakan kepada kami
Qabishah bin 'Uqbah telah menceritakan kepada kami Sufyan dari
Al A'masy dari Ibrahim dari 'Abdurrahman bin Yazid dari
'Abdullah radliallahu 'anhu berkata; 'Aku shalat bersama Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam dua raka'at, bersama Abu Bakar radliallahu 'anhu dua
raka'at dan bersama 'Umar radliallahu 'anhu dua raka'at. Kemudian banyak jalan
telah menjadikan kalian berbeda pendapat. Namun aku berharap shalat yang empat
raka'at maupun dua raka'at keduanya dapat diterima. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ حَدَّثَنَا
سَالِمٌ قَالَ سَمِعْتُ عُمَيْرًا مَوْلَى أُمِّ الْفَضْلِ عَنْ أُمِّ الْفَضْلِ
شَكَّ النَّاسُ يَوْمَ عَرَفَةَ فِي صَوْمِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَبَعَثْتُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِشَرَابٍ فَشَرِبَهُ |
|
14.132/1548. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin 'Abdullah telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Az
Zuhriy telah menceritakan kepada kami Salim berkata; Aku mendengar
'Umair, maula Ummu Al Fadhal dari Ummu Al Fadhal; 'Orang-orang
ragu apakah Nabi Shallallahu'alaihiwasallam shaum pada hari 'Arafah. Maka aku
utus seseorang membawakan minuman, lalu Beliau meminumnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ
الثَّقَفِيِّ أَنَّهُ سَأَلَ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ وَهُمَا غَادِيَانِ مِنْ مِنًى
إِلَى عَرَفَةَ كَيْفَ كُنْتُمْ تَصْنَعُونَ فِي هَذَا الْيَوْمِ مَعَ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ كَانَ يُهِلُّ مِنَّا
الْمُهِلُّ فَلَا يُنْكِرُ عَلَيْهِ وَيُكَبِّرُ مِنَّا الْمُكَبِّرُ فَلَا
يُنْكِرُ عَلَيْهِ |
|
14.133/1549. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Muhammad bin Abu Bakar Ats-Tsaqafiy bahwa dia bertanya kepada Anas bin
Malik saat keduanya berangkat dari Mina menuju 'Arafah: Apa yang kalian kerjakan pada hari ini bersama
Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam? Dia menjawab: Diantara kami ada orang yang membaca talbiyyah,
Beliau tidak mengingkarinya dan juga ada orang yang bertakbir namun Beliau juga
tidak mengingkarinya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَالِمٍ
قَالَ كَتَبَ عَبْدُ الْمَلِكِ إِلَى الْحَجَّاجِ أَنْ لَا يُخَالِفَ ابْنَ عُمَرَ
فِي الْحَجِّ فَجَاءَ ابْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَأَنَا مَعَهُ يَوْمَ
عَرَفَةَ حِينَ زَالَتْ الشَّمْسُ فَصَاحَ عِنْدَ سُرَادِقِ الْحَجَّاجِ فَخَرَجَ
وَعَلَيْهِ مِلْحَفَةٌ مُعَصْفَرَةٌ فَقَالَ مَا لَكَ يَا أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ
فَقَالَ الرَّوَاحَ إِنْ كُنْتَ تُرِيدُ السُّنَّةَ قَالَ هَذِهِ السَّاعَةَ قَالَ
نَعَمْ قَالَ فَأَنْظِرْنِي حَتَّى أُفِيضَ عَلَى رَأْسِي ثُمَّ أَخْرُجُ فَنَزَلَ
حَتَّى خَرَجَ الْحَجَّاجُ فَسَارَ بَيْنِي وَبَيْنَ أَبِي فَقُلْتُ إِنْ كُنْتَ
تُرِيدُ السُّنَّةَ فَاقْصُرْ الْخُطْبَةَ وَعَجِّلْ الْوُقُوفَ فَجَعَلَ يَنْظُرُ
إِلَى عَبْدِ اللَّهِ فَلَمَّا رَأَى ذَلِكَ عَبْدُ اللَّهِ قَالَ صَدَقَ |
|
14.134/1550. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Ibnu Syihab dari Salim berkata; 'Abdul Malik menulis surat kepada Al Hajjaj agar
tidak berbeda pendapat dengan Ibnu 'Umar tentang masalah haji. Lalu
datanglah Ibnu 'Umar radliallahu 'anhu ketika aku bersamanya pada hari Arafah
setelah matahari condong, lalu dia berteriak kepada pengawal Al Hajjaj. Maka ia
(Al Hajjaj) keluar dengan mengenakan mantel kuning lalu berkata; Ada apa
denganmu wahai Abu 'Abdurrahman?. Ia menjawab:
Pergilah diakhir siang jika engkau ingin mengikuti sunnah. Ia bertanya: Apakah harus waktu ini?. Ia menjawab: Ya, benar. Dia berkata: Tunggulah aku hingga aku
membasahi kepalaku, lalu aku akan keluar. Lalu
ia ('Abdullah) berhenti hingga Al Hajjaj keluar, kemudian ia berjalan diantara
aku dan bapakku. Aku berkata, kepadanya (Al Hajjaj): Jika kamu ingin
mengikuti sunah maka pendekkanlah khutbah, dan percepatlah wukuf. Kemudian ia melihat 'Abdullah. Ketika 'Abdullah
melihat hal itu, ia berkata: Dia benar. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ أَبِي النَّضْرِ عَنْ عُمَيْرٍ
مَوْلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْعَبَّاسِ عَنْ أُمِّ الْفَضْلِ بِنْتِ الْحَارِثِ
أَنَّ نَاسًا اخْتَلَفُوا عِنْدَهَا يَوْمَ عَرَفَةَ فِي صَوْمِ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ بَعْضُهُمْ هُوَ صَائِمٌ وَقَالَ بَعْضُهُمْ
لَيْسَ بِصَائِمٍ فَأَرْسَلْتُ إِلَيْهِ بِقَدَحِ لَبَنٍ وَهُوَ وَاقِفٌ عَلَى
بَعِيرِهِ فَشَرِبَهُ |
|
14.135/1551. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Abu An-Nadhar dari
'Umair, maula Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhu dari Ummu Al Fadhal binti
Al Harits bahwa; Orang-orang ragu tentang
puasa Nabi Shallallahu'alaihiwasallam pada hari 'Arafah. Sebagian dari mereka
mengatakan Beliau berpuasa, sebagian yang lain mengatakan tidak, Lalu aku utus
seseorang membawakan segelas susu ketika Beliau sedang wuquf, maka Beliau
meminumnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ
سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ عَبْدَ الْمَلِكِ بْنَ مَرْوَانَ كَتَبَ إِلَى
الْحَجَّاجِ أَنْ يَأْتَمَّ بِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ فِي الْحَجِّ فَلَمَّا
كَانَ يَوْمُ عَرَفَةَ جَاءَ ابْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا وَأَنَا مَعَهُ
حِينَ زَاغَتْ الشَّمْسُ أَوْ زَالَتْ فَصَاحَ عِنْدَ فُسْطَاطِهِ أَيْنَ هَذَا
فَخَرَجَ إِلَيْهِ فَقَالَ ابْنُ عُمَرَ الرَّوَاحَ فَقَالَ الْآنَ قَالَ نَعَمْ
قَالَ أَنْظِرْنِي أُفِيضُ عَلَيَّ مَاءً فَنَزَلَ ابْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا حَتَّى خَرَجَ فَسَارَ بَيْنِي وَبَيْنَ أَبِي فَقُلْتُ إِنْ كُنْتَ
تُرِيدُ أَنْ تُصِيبَ السُّنَّةَ الْيَوْمَ فَاقْصُرْ الْخُطْبَةَ وَعَجِّلْ
الْوُقُوفَ فَقَالَ ابْنُ عُمَرَ صَدَقَ |
|
14.136/1552. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Maslamah telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Ibnu Syihab dari Salim bin 'Abdullah berkata; 'Abdul Malik menulis surat kepada Al Hajjaj agar
mengikuti 'Abdullah bin 'Umar tentang pelaksanaan manasik hajji. Ketika
hari 'Arafah, Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma datang saat aku bersamanya setelah
matahari condong atau siang hari, lalu dia berteriak di depan kemahnya:
Mana dia?. Lantas ia (Al Hajjaj) keluar
menemuinya. Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma: Pergilah diakhir siang. Ia bertanya: Apakah sekarang?. Ia menjawab: Ya, benar. Dia berkata: Tunggulah aku hingga aku
membasahi kepalaku. Lalu ia ('Abdullah)
berhenti hingga Al Hajjaj keluar, kemudian ia berjalan diantara aku dan bapakku.
Aku berkata, kepadanya (Al Hajjaj): Jika kamu ingin mendapatkan sunah
hari ini maka pendekkanlah khutbah, dan percepatlah wukuf. Kemudian Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma berkata:
Dia benar. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا عَمْرٌو حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ أَبِيهِ كُنْتُ أَطْلُبُ بَعِيرًا لِي
ح و حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو سَمِعَ مُحَمَّدَ بْنَ
جُبَيْرٍ عَنْ أَبِيهِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ قَالَ أَضْلَلْتُ بَعِيرًا لِي
فَذَهَبْتُ أَطْلُبُهُ يَوْمَ عَرَفَةَ فَرَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاقِفًا بِعَرَفَةَ فَقُلْتُ هَذَا وَاللَّهِ مِنْ الْحُمْسِ
فَمَا شَأْنُهُ هَا هُنَا |
|
14.137/1553. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin 'Abdullah telah menceritakan kepada kami Sufyan telah
menceritakan kepada kami 'Amru telah menceritakan kepada kami Muhammad
bin Jubair bin Muth'im dari bapaknya: Aku mencari seekor unta milikku. Dan
diriwayatkan pula, telah menceritakan kepada kami Musaddad telah
menceritakan kepada kami Sufyan dari 'Amru dia mendangar
Muhammad bin Jubair dari bapaknya, Jabir bin Muth'im berkata:
Aku kehilangan seekor unta milikku, maka aku
keluar mencarinya pada hari 'Arafah. Disana aku melihat Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam sedang wuquf di 'Arafah. Aku berkata: Demi
Allah, dia dari Al Humus (Quraisy), apa yang dilakukannya disini?. |
|
|
حَدَّثَنَا
فَرْوَةُ بْنُ أَبِي الْمَغْرَاءِ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ عَنْ هِشَامِ
بْنِ عُرْوَةَ قَالَ عُرْوَةُ كَانَ النَّاسُ يَطُوفُونَ فِي الْجَاهِلِيَّةِ
عُرَاةً إِلَّا الْحُمْسَ وَالْحُمْسُ قُرَيْشٌ وَمَا وَلَدَتْ وَكَانَتْ الْحُمْسُ
يَحْتَسِبُونَ عَلَى النَّاسِ يُعْطِي الرَّجُلُ الرَّجُلَ الثِّيَابَ يَطُوفُ
فِيهَا وَتُعْطِي الْمَرْأَةُ الْمَرْأَةَ الثِّيَابَ تَطُوفُ فِيهَا فَمَنْ لَمْ
يُعْطِهِ الْحُمْسُ طَافَ بِالْبَيْتِ عُرْيَانًا وَكَانَ يُفِيضُ جَمَاعَةُ
النَّاسِ مِنْ عَرَفَاتٍ وَيُفِيضُ الْحُمْسُ مِنْ جَمْعٍ قَالَ وَأَخْبَرَنِي
أَبِي عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ هَذِهِ الْآيَةَ نَزَلَتْ فِي
الْحُمْسِ { ثُمَّ أَفِيضُوا مِنْ حَيْثُ أَفَاضَ النَّاسُ } قَالَ كَانُوا
يُفِيضُونَ مِنْ جَمْعٍ فَدُفِعُوا إِلَى عَرَفَاتٍ |
|
14.138/1554. Telah menceritakan kepada kami
Farwah bin Abu Al Maghra' telah menceritakan kepada kami 'Ali bin
Mushir dari Hisyam bin 'Urwah, 'Urwah berkata: Pada masa Jahiliyah orang-orang melakukan thawaf
dengan telanjang kecuali Al Humus dan istilah Al Humus adalah orang-orang
Quraisy dan keturunan mereka. Dahulu Al Humus membeda-bedakan manusia, diantara
kaum lelakinya ada yang memberi pakaian kepada kaum lelaki sehingga dia thawaf
mengenakan pakaian, begitu juga diantara wanitanya memberi pakaian kepada para
wanita sehingga dia thawaf dengan pakaian itu. Sedangkan bagi orang yang tidak
diberi pakaian oleh Al Humus (quraisy) maka dia thawaf dengan telanjang.
Rambongan orang-orang biasanya bertolak dari 'Arafah sedangkan Al Humus
(quraisy) dari Jama', atau Muzdalifah. Dia berkata; bapakku telah mengabarkan
kepada saya dari 'Aisyah radliallahu 'anha bahwa ayat ini (QS Al Baqarah
ayat 199) turun tentang Al Humus (yang artinya): (Kemudian bertolaklah
kamu dari tempat bertolaknya orang banyak).
'Urwah berkata: Awalnya mereka selalu bertolak dari Jama', kemudian
diperintahkan bertolak dari 'Arafah. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ
أَبِيهِ أَنَّهُ قَالَ سُئِلَ أُسَامَةُ وَأَنَا جَالِسٌ كَيْفَ كَانَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسِيرُ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ حِينَ
دَفَعَ قَالَ كَانَ يَسِيرُ الْعَنَقَ فَإِذَا وَجَدَ فَجْوَةً نَصَّ قَالَ هِشَامٌ
وَالنَّصُّ فَوْقَ الْعَنَقِ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ فَجْوَةٌ مُتَّسَعٌ
وَالْجَمِيعُ فَجَوَاتٌ وَفِجَاءٌ وَكَذَلِكَ رَكْوَةٌ وَرِكَاءٌ مَنَاصٌ لَيْسَ
حِينَ فِرَارٍ |
|
14.139/1555. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Hisyam bin 'Urwah dari bapaknya, berkata; Usamah ditanya
saat aku duduk disisinya: "Bagaimana dahulu Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam berjalan saat hajji wada' ketika bertolak dari
'Arafah?" Dia menjawab: "Beliau berjalan
dengan 'anaq (makna 'anaq, sedang, tidak lambat tidak cepat) dan apabila sampai
di daerah dataran yang luas Beliau berjalan dengan nashsh. Hisyam berkata:
istilah nash adalah lebih cepat daripada 'anaq. Abu 'Abdullah Al Bukhariy
berkata: makna fajwat adalah dataran yang luas, jama'nya fajawaat atau fijaa'.
seperti kata rikwat jamaknya rika'. Dan manash tidak sampai makna
berlari. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ مُوسَى
بْنِ عُقْبَةَ عَنْ كُرَيْبٍ مَوْلَى ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
حَيْثُ أَفَاضَ مِنْ عَرَفَةَ مَالَ إِلَى الشِّعْبِ فَقَضَى حَاجَتَهُ فَتَوَضَّأَ
فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَتُصَلِّي فَقَالَ الصَّلَاةُ أَمَامَكَ |
|
14.140/1556. Telah menceritakan kepada saya
Musaddad telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari
Yahya bin Sa'id dari Musa bin 'Uqbah dari Kuraib maulanya
Ibnu 'Abbas dari Usamah bin Zaid radliallahu 'anhuma bahwa tatkala Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam bertolak meninggalkan 'Arafah Beliau menuju bukit
(Asy-Syi'ib) untuk menunaikan hajatnya, kemudian Beliau
Shallallahu'alaihiwasallam berwudhu'. Aku bertanya: Wahai Rasulullah apakah kita shalat disini
(sekarang)?. Beliau Shallallahu'alaihiwasallam menjawab: Shalat nanti saja di depan. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا جُوَيْرِيَةُ عَنْ نَافِعٍ قَالَ كَانَ عَبْدُ
اللَّهِ بْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَجْمَعُ بَيْنَ الْمَغْرِبِ
وَالْعِشَاءِ بِجَمْعٍ غَيْرَ أَنَّهُ يَمُرُّ بِالشِّعْبِ الَّذِي أَخَذَهُ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَدْخُلُ فَيَنْتَفِضُ
وَيَتَوَضَّأُ وَلَا يُصَلِّي حَتَّى يُصَلِّيَ بِجَمْعٍ |
|
14.141/1557. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Juwairiyah dari
Nafi' berkata: "Dahulu 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhua
biasa menjama' antara shalat Maghrib dan
'Isya' di daerah Jama' (Muzdalifah) padahal dia melewati bukit (Asy-Syi'ib) yang
juga pernah dilewati poleh Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam. Maka dia
mendatangi bukit itu lalu beristinja' dengan batu kemudian berwudhu dan tidak
shalat hingga dia shalat di daerah Jama'. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي
حَرْمَلَةَ عَنْ كُرَيْبٍ مَوْلَى ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّهُ قَالَ رَدِفْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ عَرَفَاتٍ فَلَمَّا بَلَغَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الشِّعْبَ الْأَيْسَرَ الَّذِي دُونَ الْمُزْدَلِفَةِ أَنَاخَ
فَبَالَ ثُمَّ جَاءَ فَصَبَبْتُ عَلَيْهِ الْوَضُوءَ فَتَوَضَّأَ وُضُوءًا خَفِيفًا
فَقُلْتُ الصَّلَاةُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الصَّلَاةُ أَمَامَكَ فَرَكِبَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى أَتَى الْمُزْدَلِفَةَ
فَصَلَّى ثُمَّ رَدِفَ الْفَضْلُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ غَدَاةَ جَمْعٍ قَالَ كُرَيْبٌ فَأَخْبَرَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ الْفَضْلِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَزَلْ يُلَبِّي حَتَّى بَلَغَ
الْجَمْرَةَ |
|
14.142/1558. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Ja'far dari
Muhammad bin Abu Harmalah dari Kuraib, maulanya Ibnu 'Abbas dari
Usamah bin Zaid radliallahu 'anhuma bahwa dia berkata: Aku membonceng Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam
dari 'Arafah. Ketika Beliau sampai dim bukit (Asy-Syi'ib) sebelah kiri yang
dekat dengan Muzdalifah Beliau singgah, lalu buang air kecil. Setelah selesai
Beliau datang lalu aku sodorkan kepadanya wadah air untuk wudhu'. Maka Beliau
berwudhu' dengan wudhu' yang ringan (tidak sempurna). Lalu aku bertanya:
Wahai Rasulullah, apakah kita shalat disini?. Beliau menjawab: Shalat nanti saja. Maka Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam
menunggang tunggangannya hingga sampai di Muzdalifah lalu Beliau shalat disana.
Kemudian pagi harinya Al Fadhal membonceng Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam
di daerah Jama'. Kuraib berkata: Maka 'Abdullah bin 'Abbas
radliallahu 'anhuma mengabarkan kepada saya dari Al Fadhal bahwa
Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam senantiasa membaca talbiyah hingga sampai
di jamarah (tempat melempar Jumrah). |
|
|
حَدَّثَنَا
سَعِيدُ بْنُ أَبِي مَرْيَمَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سُوَيْدٍ حَدَّثَنِي
عَمْرُو بْنُ أَبِي عَمْرٍو مَوْلَى الْمُطَّلِبِ أَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ
جُبَيْرٍ مَوْلَى وَالِبَةَ الْكُوفِيُّ حَدَّثَنِي ابْنُ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا أَنَّهُ دَفَعَ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَوْمَ عَرَفَةَ فَسَمِعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَاءَهُ
زَجْرًا شَدِيدًا وَضَرْبًا وَصَوْتًا لِلْإِبِلِ فَأَشَارَ بِسَوْطِهِ إِلَيْهِمْ
وَقَالَ أَيُّهَا النَّاسُ عَلَيْكُمْ بِالسَّكِينَةِ فَإِنَّ الْبِرَّ لَيْسَ
بِالْإِيضَاعِ أَوْضَعُوا أَسْرَعُوا { خِلَالَكُمْ } مِنْ التَّخَلُّلِ بَيْنَكُمْ
{ وَفَجَّرْنَا خِلَالَهُمَا } بَيْنَهُمَا |
|
14.143/1559. Telah menceritakan kepada kami
Sa'id bin Abu Maryam telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin
Suwaid telah menceritakan kepada saya 'Amru bin Abu 'Amru, Maula Al
Muththolib telah mengabarkan kepada saya Sa'id bin Jubair, maula Walibah
AL Kuwfiy telah menceritakan kepada saya Ibnu 'Abbas radliallahu
'anhuma bahwasanya dia bertolak bersama Nabi Shallallahu'alaihiwasallam pada
hari 'Arafah. Kemudian Nabi Shallallahu'alaihiwasallam mendengar dari arah
belakang Beliau suara yang keras dan bentakan serta pukulan terhadap unta. Maka
Beliau memberi isyarat kepada mereka dengan cambuknya agar tenang. Beliau
berkata: Wahai manusia, kalian harus tenang,
karena kebaikan bukan dengan tergesa-gesa. Kata audho'uu sama artinya
dengan asro'uu yang berarti bercepat-cepat. Kata khilaalakum berasal dari kata
takhallul bainakum yang artinya diantara kalian, seperti firman Allah Ta'ala Qs
Al Kahfi ayat 33 yang artinya dan Kami pancarkan diantara keduanya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ عَنْ
كُرَيْبٍ عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّهُ سَمِعَهُ
يَقُولُ دَفَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ عَرَفَةَ
فَنَزَلَ الشِّعْبَ فَبَالَ ثُمَّ تَوَضَّأَ وَلَمْ يُسْبِغْ الْوُضُوءَ فَقُلْتُ
لَهُ الصَّلَاةُ فَقَالَ الصَّلَاةُ أَمَامَكَ فَجَاءَ الْمُزْدَلِفَةَ فَتَوَضَّأَ
فَأَسْبَغَ ثُمَّ أُقِيمَتْ الصَّلَاةُ فَصَلَّى الْمَغْرِبَ ثُمَّ أَنَاخَ كُلُّ
إِنْسَانٍ بَعِيرَهُ فِي مَنْزِلِهِ ثُمَّ أُقِيمَتْ الصَّلَاةُ فَصَلَّى وَلَمْ
يُصَلِّ بَيْنَهُمَا |
|
14.144/1560. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Musa bin 'Uqbah dari Kuraib dari Usamah bin Zaid radliallahu
'anhuma bahwa dia mendengarnya berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bertolak dari
'Arafah kemudian berhenti di bukit (Asy-Syi'ib) lalu buang air kecil kemudian
berwudhu' dengan wudhu' yang tidak sempurna. Lalu Aku bertanya kepada Beliau:
Ayo dirikan Shalat!. Beliau menjawab:
Shalat nanti saja. Lalu Beliau sampai
di Muzdalifah kemudian berwudhu' dengan sempurna lalu shalat dibacakan
iqamatnya. Beliau melaksanakan shalat Maghrib. Kemudian setiap orang menambatkan
untanya masing-masing pada tempat tambatannya, kemudian iqamat shalat
dikumandangkan, maka Beliau shalat dan tidak shalat diantara
keduanya. |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ
اللَّهِ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ جَمَعَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ الْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ بِجَمْعٍ كُلُّ
وَاحِدَةٍ مِنْهُمَا بِإِقَامَةٍ وَلَمْ يُسَبِّحْ بَيْنَهُمَا وَلَا عَلَى إِثْرِ
كُلِّ وَاحِدَةٍ مِنْهُمَا |
|
14.145/1561. Telah menceritakan kepada kami
Adam telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Dza'bi dari Az
Zuhriy dari Salim bin 'Abdullah dari Ibnu'Umar radliallahu
'anhuma berkata; Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam menjama' shalat Maghrib dan 'Isya' di Jama'
(Muzdalifah), pada setiap shalat tersebut dibacakan iqamat namun beliau tidak
shalat sunnat diantara keduanya dan juga tidak setelah
keduanya. |
|
|
حَدَّثَنَا
خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى
بْنُ سَعِيدٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَدِيُّ بْنُ ثَابِتٍ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ
اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ الْخَطْمِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو أَيُّوبَ
الْأَنْصَارِيُّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَمَعَ
فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ الْمَغْرِبَ وَالْعِشَاءَ بِالْمُزْدَلِفَةِ |
|
14.146/1562. Telah menceritakan kepada kami
Khalid bin Mukhallad telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin
Bilal telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id berkata, telah
mengabarkan kepada saya 'Adiy bin Tsabit berkata, telah menceritakan
kepada saya 'Abdullah bin Yazid Al Khaththomiy berkata, telah
menceritakan kepada saya Abu Ayyub Al Anshariy bahwa Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam menjama' shalat Maghrib dan 'Isya' ketika hajji wada'
di Muzdalifah. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَمْرُو بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ قَالَ
سَمِعْتُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ يَزِيدَ يَقُولُ حَجَّ عَبْدُ اللَّهِ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ فَأَتَيْنَا الْمُزْدَلِفَةَ حِينَ الْأَذَانِ بِالْعَتَمَةِ أَوْ
قَرِيبًا مِنْ ذَلِكَ فَأَمَرَ رَجُلًا فَأَذَّنَ وَأَقَامَ ثُمَّ صَلَّى
الْمَغْرِبَ وَصَلَّى بَعْدَهَا رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ دَعَا بِعَشَائِهِ فَتَعَشَّى
ثُمَّ أَمَرَ أُرَى فَأَذَّنَ وَأَقَامَ قَالَ عَمْرٌو لَا أَعْلَمُ الشَّكَّ
إِلَّا مِنْ زُهَيْرٍ ثُمَّ صَلَّى الْعِشَاءَ رَكْعَتَيْنِ فَلَمَّا طَلَعَ
الْفَجْرُ قَالَ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ لَا
يُصَلِّي هَذِهِ السَّاعَةَ إِلَّا هَذِهِ الصَّلَاةَ فِي هَذَا الْمَكَانِ مِنْ
هَذَا الْيَوْمِ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ هُمَا صَلَاتَانِ تُحَوَّلَانِ عَنْ
وَقْتِهِمَا صَلَاةُ الْمَغْرِبِ بَعْدَ مَا يَأْتِي النَّاسُ الْمُزْدَلِفَةَ
وَالْفَجْرُ حِينَ يَبْزُغُ الْفَجْرُ قَالَ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَفْعَلُهُ |
|
14.147/1563. Telah menceritakan kepada kami
'Amru bin Khalid telah menceritakan kepada kami Zuhair telah
menceritakan kepada kami Abu Ishaq berkata; Aku mendengar 'Abdurrahman
bin Yazid berkata: 'Abdullah (bin
Mas'ud) radliallahu 'anhu melaksanakan hajji dan kami tiba di Muzdalifah ketika
terdengar adzan tanda masuk waktu 'Isya' atau sekitar itu. Maka dia
memerintahkan seseorang untuk mengumandangkan adzan lalu iqamat, lalu dia shalat
Maghrib, lalu shalat sunnat dua raka'at sesudahnya, lalu dia mengajak makan
malam, lalu dia menikmati makannya kemudian memerintahkan seseorang, aku kira
dia memerintahkan seseorang untuk adzan dan iqamat, 'Amru berkata: Aku tidak
mengetahui adanya keraguan kecuali dari Zuhair, kemudian dia shalat 'Isya' dua
raka'at. Ketika fajar telah terbit dia berkata: Sesungguhnya Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam tidak pernah shalat kecuali pada waktu seperti ini,
di tempat ini (saat berada di Muzdalifah dan pada hari ini. Berkata, 'Abdullah (bin Mas'ud) radliallahu 'anhu:
Itulah dua shalat yang ditangguhkan waktu pelaksanaannya, yaitu shalat
Maghrib dilaksanakan setelah orang-orang tiba di Al Muzdalifah dan shalat Shubuh
ketika fajar telah terbit. Dia berkata:
Aku melihat Nabi Shallallahu'alaihiwasallam melaksanaknnya seperti
itu. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يُونُسَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ
سَالِمٌ وَكَانَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يُقَدِّمُ
ضَعَفَةَ أَهْلِهِ فَيَقِفُونَ عِنْدَ الْمَشْعَرِ الْحَرَامِ بِالْمُزْدَلِفَةِ
بِلَيْلٍ فَيَذْكُرُونَ اللَّهَ مَا بَدَا لَهُمْ ثُمَّ يَرْجِعُونَ قَبْلَ أَنْ
يَقِفَ الْإِمَامُ وَقَبْلَ أَنْ يَدْفَعَ فَمِنْهُمْ مَنْ يَقْدَمُ مِنًى
لِصَلَاةِ الْفَجْرِ وَمِنْهُمْ مَنْ يَقْدَمُ بَعْدَ ذَلِكَ فَإِذَا قَدِمُوا
رَمَوْا الْجَمْرَةَ وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولُ
أَرْخَصَ فِي أُولَئِكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ |
|
14.148/1564. Telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Bukair telah menceritakan kepada kami Al Laits dari
Yunus dari Ibnu Syihab, Salim berkata; 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhua
mendahulukan orang-orang yang lemah dari keluarganya lalu mereka berdiam (wuquf)
di Al Masy'aril Haram di Muzdalifah pada malam hari. Disana mereka berdzikir
(mengingat) semampu mereka kemudian mereka kembali sebelum imam berhenti (wuquf)
dan sebelum bertolak. Diantara mereka ada yang menuju Mina untuk shalat Shubuh
disana dan diantara mereka ada yang menuju kesana setelah shalat Shubuh. Jika
mereka sudah sampai, mereka melempar jumrah. Kemudian Ibnu'Umar radliallahu
'anhuma berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam telah memberi
keringanan kepada mereka. |
|
|
حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ
عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ بَعَثَنِي رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ جَمْعٍ بِلَيْلٍ |
|
14.149/1565. Telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid
dari Ayyub dari 'Ikrimah dari Ibnu 'Abbas radliallahu
'anhuma berkata: Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam mengutusku dari Jama' pada malam
hari. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيٌّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي
يَزِيدَ سَمِعَ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولُ أَنَا مِمَّنْ
قَدَّمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةَ الْمُزْدَلِفَةِ
فِي ضَعَفَةِ أَهْلِهِ |
|
14.150/1566. telah menceritakan kepada kami
'Ali telah menceritakan kepada kami Sufyan berkata, telah
menceritakan kepada saya 'Ubaidullah bin Abu Yazid bahewa dia mendengar
Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma berkata: Aku termasuk orang yang didahulukan berangkat menuju
Muzdalifah diantara keluarga Beliau yang lemah. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ
مَوْلَى أَسْمَاءَ عَنْ أَسْمَاءَ أَنَّهَا نَزَلَتْ لَيْلَةَ جَمْعٍ عِنْدَ
الْمُزْدَلِفَةِ فَقَامَتْ تُصَلِّي فَصَلَّتْ سَاعَةً ثُمَّ قَالَتْ يَا بُنَيَّ
هَلْ غَابَ الْقَمَرُ قُلْتُ لَا فَصَلَّتْ سَاعَةً ثُمَّ قَالَتْ يَا بُنَيَّ هَلْ
غَابَ الْقَمَرُ قُلْت نَعَمْ قَالَتْ فَارْتَحِلُوا فَارْتَحَلْنَا وَمَضَيْنَا
حَتَّى رَمَتْ الْجَمْرَةَ ثُمَّ رَجَعَتْ فَصَلَّتْ الصُّبْحَ فِي مَنْزِلِهَا
فَقُلْتُ لَهَا يَا هَنْتَاهُ مَا أُرَانَا إِلَّا قَدْ غَلَّسْنَا قَالَتْ يَا
بُنَيَّ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَذِنَ
لِلظُّعُنِ |
|
14.151/1567. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad dari Yahya dari Ibnu Juraij berkata, telah
menceritakan kepada saya 'Abdullah, maula Asma' dari Asma'
bahwasanya dia berhenti di daerah Jama' pada malam hari di Muzdalifah lalu dia
mendirikan shalat sejenak lalu berkata; Wahai
anakku, apakah bulan sudah menghilang?. Aku jawab: Belum. Maka dia kembali shalat sejenak lalu
berkata; Wahai anakku, apakah bulan sudah
menghilang?. Aku jawab: Ya
sudah. Lalu dia berkata: Bersiap-siaplah untuk berangkat. Kami pun
berangkat dan berjalan (bersamanya meninggalkan Muzdalifah) hingga (sampai di
tempat) melempar jumrah. Kemudian dia kembali lalu melaksanakan shalat Shubuh di
tempat tinggalnya. Aku bertanya: Wahai
gerangan, tidaklah aku melihat kecuali hari masih gelap (malam) . Dia
berkata: Wahai anakku, Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam telah mengizinkan bagi wanita yang sedang bepergian
(untuk berada dalam sekedup/tandu) . |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ هُوَ
ابْنُ الْقَاسِمِ عَنْ الْقَاسِمِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ
اسْتَأْذَنَتْ سَوْدَةُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةَ
جَمْعٍ وَكَانَتْ ثَقِيلَةً ثَبْطَةً فَأَذِنَ لَهَا |
|
14.152/1568. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Katsir telah mengabarkan kepada kami Sufyan telah
menceritakan kepada kami 'Abdurrahman dia adalah Ibnu Al Qasim dari Al
Qasim dari 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: Saudah radliallahu 'anha meminta izin kepada Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam pada malam ketika berada di Jama' (Muzdalifah) untuk
berangkat terlebih dahulu, karena dia termasuk wanita yang lambat, maka Beliau
mengizinkannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا أَفْلَحُ بْنُ حُمَيْدٍ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ نَزَلْنَا الْمُزْدَلِفَةَ
فَاسْتَأْذَنَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَوْدَةُ أَنْ
تَدْفَعَ قَبْلَ حَطْمَةِ النَّاسِ وَكَانَتْ امْرَأَةً بَطِيئَةً فَأَذِنَ لَهَا
فَدَفَعَتْ قَبْلَ حَطْمَةِ النَّاسِ وَأَقَمْنَا حَتَّى أَصْبَحْنَا نَحْنُ ثُمَّ
دَفَعْنَا بِدَفْعِهِ فَلَأَنْ أَكُونَ اسْتَأْذَنْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَمَا اسْتَأْذَنَتْ سَوْدَةُ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ
مَفْرُوحٍ بِهِ |
|
14.153/1569. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim telah menceritakan kepada kami Aflah bin Humaid dari Al
Qasim bin Muhammad dari 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: Kami berhenti di Muzdalifah, lalu Saudah radliallahu
'anhu meminta izin kepada Nabi Shallallahu'alaihiwasallam untuk berangkat
terlebih dahulu sebelum sesak oleh orang-orang yang berangkat, karena dia
termasuk wanita yang lambat jalannya, dan Beliau mengijinkan. Maka dia bertolak
sebelum manusia berdesak-desakan sedangkan kami tetap berdiam disana hingga pagi
hari. Kemudian kami bertolak menuju jumrah bersama Beliau. Sungguh bagiku
meminta izin kepada Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam seperti yang dilakukan
oleh Saudah radliallahu 'anha lebih aku sukai dari apapun yang
menyenangkan. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُمَرُ بْنُ حَفْصِ بْنِ غِيَاثٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ قَالَ
حَدَّثَنِي عُمَارَةُ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ قَالَ مَا رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى
صَلَاةً بِغَيْرِ مِيقَاتِهَا إِلَّا صَلَاتَيْنِ جَمَعَ بَيْنَ الْمَغْرِبِ
وَالْعِشَاءِ وَصَلَّى الْفَجْرَ قَبْلَ مِيقَاتِهَا |
|
14.154/1570. Telah menceritakan kepada kami
'Umar bin Hafsh bin Ghiyats telah menceritakan kepada kami bapakku
telah menceritakan kepada kami Al A'masy berkata, telah menceritakan
kepada saya 'Umarah dari 'Abdur Rahman dari 'Abdullah
radliallahu 'anhu berkata: Tidaklah pernah aku
melihat Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam shalat bukan pada waktunya kecuali
dua shalat ini, yaitu Beliau menjama' shalat Maghrib dan 'Isya' dan melaksanakan
shalat fajar sebelum waktunya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ رَجَاءٍ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ قَالَ خَرَجْنَا مَعَ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ إِلَى مَكَّةَ ثُمَّ قَدِمْنَا جَمْعًا فَصَلَّى الصَّلَاتَيْنِ
كُلَّ صَلَاةٍ وَحْدَهَا بِأَذَانٍ وَإِقَامَةٍ وَالْعَشَاءُ بَيْنَهُمَا ثُمَّ
صَلَّى الْفَجْرَ حِينَ طَلَعَ الْفَجْرُ قَائِلٌ يَقُولُ طَلَعَ الْفَجْرُ
وَقَائِلٌ يَقُولُ لَمْ يَطْلُعْ الْفَجْرُ ثُمَّ قَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ هَاتَيْنِ الصَّلَاتَيْنِ
حُوِّلَتَا عَنْ وَقْتِهِمَا فِي هَذَا الْمَكَانِ الْمَغْرِبَ وَالْعِشَاءَ فَلَا
يَقْدَمُ النَّاسُ جَمْعًا حَتَّى يُعْتِمُوا وَصَلَاةَ الْفَجْرِ هَذِهِ
السَّاعَةَ ثُمَّ وَقَفَ حَتَّى أَسْفَرَ ثُمَّ قَالَ لَوْ أَنَّ أَمِيرَ
الْمُؤْمِنِينَ أَفَاضَ الْآنَ أَصَابَ السُّنَّةَ فَمَا أَدْرِي أَقَوْلُهُ كَانَ
أَسْرَعَ أَمْ دَفْعُ عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَلَمْ يَزَلْ يُلَبِّي
حَتَّى رَمَى جَمْرَةَ الْعَقَبَةِ يَوْمَ النَّحْرِ |
|
14.155/1571. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Raja' telah menceritakan kepada kami Isra'il dari
Abu Ishaq dari 'Abdurrahman bin Yazid berkata; Kami keluar bersama 'Abdullah radliallahu
'anhu menuju Makkah kemudian kami tiba di Jama', lalu dia shalat dua kali, yang
pada masing-masing shalat itu dia mengumandangkan adzan dan iqamat serta
menikmati makan malam diantara dua shalat itu. Lalu dia shalat Shubuh ketika
fajar telah terbit. Ada seseorang berkata: Fajar telah terbit. Ada yang lain berkata: Fajar belum
terbit. Kemudian dia ('Abdullah radliallahu
'anhu) berkata; Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam telah
bersabda: Inilah dua shalat yang dimundurkan
pelaksanaannya dari waktunya, di tempat ini, yaitu shalat Maghrib dan 'Isya',
karenanya janganlah orang-orang tiba di Jama' (Muzdalifah) kecuali mereka shalat
'Isya' dan Shubuh disana, dan pada waktu ini. Kemudian dia wuquf disana
hingga langit tampak kekuningan (pagi hari) kemudian dia berkata: Seandainya Amiril Mu'minin bertolak sekarang (pagi
hari), maka sesuai dengan (dia mendapatkan) sunnah. 'Abdurrahman bin Zaid
berkata: Aku tidak tahu apakah ucapannya itu
agar 'Utsman radliallahu 'anhu bersegera atau 'Utsman radliallahu 'anhu bertolak
dari sana senantiasa bertalbiyah hingga melempar jumrah 'Aqabah pada hari
Nahar. |
|
|
حَدَّثَنَا
حَجَّاجُ بْنُ مِنْهَالٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ سَمِعْتُ
عَمْرَو بْنَ مَيْمُونٍ يَقُولُ شَهِدْتُ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ صَلَّى
بِجَمْعٍ الصُّبْحَ ثُمَّ وَقَفَ فَقَالَ إِنَّ الْمُشْرِكِينَ كَانُوا لَا
يُفِيضُونَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ وَيَقُولُونَ أَشْرِقْ ثَبِيرُ وَأَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَالَفَهُمْ ثُمَّ أَفَاضَ قَبْلَ
أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ |
|
14.156/1572. Telah menceritakan kepada kami
Hajjaj bin Minhal telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
Abu Ishaq aku mendengar 'Amru bin Maimun berkata: Aku menyaksikan 'Umar radliallahu 'anhu
shalat Shubuh di Jama' (Muzdalifah) lalu wuquf disana kemudian berkata:
Sesungguhnya orang-orang musyrik tidak bertolak hingga terbit matahari
dan mereka berkata: Terbitkanlah (matahari),
wahai gunung Tsabir. Dan Nabi Shallallahu'alaihiwasallam kemudian
menyelisih mereka maka Beliau bertolak sebelum matahari terbit. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو عَاصِمٍ الضَّحَّاكُ بْنُ مَخْلَدٍ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ عَنْ عَطَاءٍ
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْدَفَ الْفَضْلَ فَأَخْبَرَ الْفَضْلُ أَنَّهُ لَمْ يَزَلْ
يُلَبِّي حَتَّى رَمَى الْجَمْرَةَ |
|
14.157/1573. Telah menceritakan kepada kami Abu
'Ashim Adh-Dhahhak bin Mukhallad telah mengabarkan kepada kami Ibnu
Juraij dari 'Atho' dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma bahwa
Nabi Shallallahu'alaihiwasallam membonceng Al Fadhal lalu Al Fadhal
mengabarkan bahwa Beliau senantiasa bertalbiyah hingga melempar jumrah. |
|
|
حَدَّثَنَا
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ
يُونُسَ الْأَيْلِيِّ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ أُسَامَةَ بْنَ زَيْدٍ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُمَا كَانَ رِدْفَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ
عَرَفَةَ إِلَى الْمُزْدَلِفَةِ ثُمَّ أَرْدَفَ الْفَضْلَ مِنْ الْمُزْدَلِفَةِ
إِلَى مِنًى قَالَ فَكِلَاهُمَا قَالَا لَمْ يَزَلْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُلَبِّي حَتَّى رَمَى جَمْرَةَ الْعَقَبَةِ |
|
14.158/1574. Telah menceritakan kepada kami
Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Wahb bin Jarir
telah menceritakan kepada kami bapakku dari Yunus Al Ailiy dari
Az Zuhriy dari 'Ubaidullah bin Abdullah dari Ibnu 'Abbas
radliallahu 'anhuma bahwa Usamah bin Zaid radliallahu 'anhuma pernah
diboncengkan oleh Nabi Shallallahu'alaihiwasallam dari 'Arafah menuju Muzdalifah
lalu Beliau membonceng Al Fadhal dari Muzdalifah menuju Mina. Dia
berkata: Selama dalam dua perjalanan itu
Beliau senantiasa bertalbiyah hingga melempar jumrah 'Aqabah. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ بْنُ مَنْصُورٍ أَخْبَرَنَا النَّضْرُ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا
أَبُو جَمْرَةَ قَالَ سَأَلْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ
الْمُتْعَةِ فَأَمَرَنِي بِهَا وَسَأَلْتُهُ عَنْ الْهَدْيِ فَقَالَ فِيهَا جَزُورٌ
أَوْ بَقَرَةٌ أَوْ شَاةٌ أَوْ شِرْكٌ فِي دَمٍ قَالَ وَكَأَنَّ نَاسًا كَرِهُوهَا
فَنِمْتُ فَرَأَيْتُ فِي الْمَنَامِ كَأَنَّ إِنْسَانًا يُنَادِي حَجٌّ مَبْرُورٌ
وَمُتْعَةٌ مُتَقَبَّلَةٌ فَأَتَيْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
فَحَدَّثْتُهُ فَقَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ سُنَّةُ أَبِي الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَقَالَ آدَمُ وَوَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ وَغُنْدَرٌ عَنْ
شُعْبَةَ عُمْرَةٌ مُتَقَبَّلَةٌ وَحَجٌّ مَبْرُورٌ |
|
14.159/1575. Telah menceritakan kepada kami
Ishaq bin Manshur telah mengabarkan kepada kami An-Nadhar telah
mengabarkan kepada kami Syu'bah telah menceritakan kepada kami Abu
Jamrah berkata; Aku bertanya kepada Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma
tentang muth'ah (hajji tamattu'), maka dia memerintahkan aku untuk
melaksanakannya. Dan aku bertanya pula kepadanya tentang Al Hadyu (hewan
qurban), maka dia berkata: 'Untuk Al Hadyu boleh unta, sapi atau kambing atau
bersekutu dalam darahnya (kolektif dalam penyembilahannya). Dia berkata: Seakan orang-orang tidak menyukainya. Kemudian aku
tidur lalu aku bermimpi seakan ada orang yang menyeru: Hajji mabrur dan
tamattu' yang diterima. Kemudian aku menemui
Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma lalu aku ceritakan mimpiku itu, maka dia
berkata: Allahu Akbar, ini sunnah Abu Al Qasim
Shallallahu'alaihiwasallam. Dia berkata; Dan
berkata, Adam, Wahb bin Jarir dan Ghundar dari
Syu'bah dengan redaksi: 'Umrah mutaqabbalah (Umrah yang diterima)
dan hajji mabrur. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ
الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى رَجُلًا يَسُوقُ بَدَنَةً فَقَالَ
ارْكَبْهَا فَقَالَ إِنَّهَا بَدَنَةٌ فَقَالَ ارْكَبْهَا قَالَ إِنَّهَا بَدَنَةٌ
قَالَ ارْكَبْهَا وَيْلَكَ فِي الثَّالِثَةِ أَوْ فِي الثَّانِيَةِ |
|
14.160/1576. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Abu Az Zanad dari Al A'raj dari Abu Hurairah radliallahu
'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam melihat seseorang sedang
menggiring untanya, maka Beliau berkata: Kendarailah unta itu. Orang itu menjawab:
Unta ini untuk qurban. Maka Beliau
Shallallahu'alaihiwasallam mengulangi perintahnya: Kendarailah unta itu. Orang itu kembali
menjawab: Unta ini untuk qurban. Lalu
Beliau berkata: Kendarailah unta itu,
celakalah kau! Kalimat ini Beliau ucapkan pada ucapan Beliau yang ketiga
atau kedua. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ وَشُعْبَةُ قَالَا حَدَّثَنَا
قَتَادَةُ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى رَجُلًا يَسُوقُ بَدَنَةً فَقَالَ ارْكَبْهَا قَالَ
إِنَّهَا بَدَنَةٌ قَالَ ارْكَبْهَا قَالَ إِنَّهَا بَدَنَةٌ قَالَ ارْكَبْهَا
ثَلَاثًا |
|
14.161/1577. Telah menceritakan kepada kami
Muslim bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami Hisyam dan
Syu'bah keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Qatadah
dari Anas radliallahu 'anhu bahwa Nabi Shallallahu'alaihiwasallam melihat
seseorang sedang menggiring untanya, maka Beliau berkata: Kendarailah unta itu. Orang itu menjawab:
Unta ini untuk qurban. Maka Beliau
Shallallahu'alaihiwasallam mengulangi perintahnya: Kendarailah unta itu, sampai tiga
kali. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ
سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ
تَمَتَّعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَجَّةِ
الْوَدَاعِ بِالْعُمْرَةِ إِلَى الْحَجِّ وَأَهْدَى فَسَاقَ مَعَهُ الْهَدْيَ مِنْ
ذِي الْحُلَيْفَةِ وَبَدَأَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَأَهَلَّ بِالْعُمْرَةِ ثُمَّ أَهَلَّ بِالْحَجِّ فَتَمَتَّعَ النَّاسُ مَعَ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْعُمْرَةِ إِلَى الْحَجِّ
فَكَانَ مِنْ النَّاسِ مَنْ أَهْدَى فَسَاقَ الْهَدْيَ وَمِنْهُمْ مَنْ لَمْ يُهْدِ
فَلَمَّا قَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَكَّةَ قَالَ
لِلنَّاسِ مَنْ كَانَ مِنْكُمْ أَهْدَى فَإِنَّهُ لَا يَحِلُّ لِشَيْءٍ حَرُمَ
مِنْهُ حَتَّى يَقْضِيَ حَجَّهُ وَمَنْ لَمْ يَكُنْ مِنْكُمْ أَهْدَى فَلْيَطُفْ
بِالْبَيْتِ وَبِالصَّفَا وَالْمَرْوَةِ وَلْيُقَصِّرْ وَلْيَحْلِلْ ثُمَّ
لِيُهِلَّ بِالْحَجِّ فَمَنْ لَمْ يَجِدْ هَدْيًا فَلْيَصُمْ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ
فِي الْحَجِّ وَسَبْعَةً إِذَا رَجَعَ إِلَى أَهْلِهِ فَطَافَ حِينَ قَدِمَ مَكَّةَ
وَاسْتَلَمَ الرُّكْنَ أَوَّلَ شَيْءٍ ثُمَّ خَبَّ ثَلَاثَةَ أَطْوَافٍ وَمَشَى
أَرْبَعًا فَرَكَعَ حِينَ قَضَى طَوَافَهُ بِالْبَيْتِ عِنْدَ الْمَقَامِ
رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ سَلَّمَ فَانْصَرَفَ فَأَتَى الصَّفَا فَطَافَ بِالصَّفَا
وَالْمَرْوَةِ سَبْعَةَ أَطْوَافٍ ثُمَّ لَمْ يَحْلِلْ مِنْ شَيْءٍ حَرُمَ مِنْهُ
حَتَّى قَضَى حَجَّهُ وَنَحَرَ هَدْيَهُ يَوْمَ النَّحْرِ وَأَفَاضَ فَطَافَ
بِالْبَيْتِ ثُمَّ حَلَّ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ حَرُمَ مِنْهُ وَفَعَلَ مِثْلَ مَا
فَعَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَهْدَى وَسَاقَ
الْهَدْيَ مِنْ النَّاسِ وَعَنْ عُرْوَةَ أَنَّ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا
أَخْبَرَتْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي تَمَتُّعِهِ
بِالْعُمْرَةِ إِلَى الْحَجِّ فَتَمَتَّعَ النَّاسُ مَعَهُ بِمِثْلِ الَّذِي
أَخْبَرَنِي سَالِمٌ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
14.162/1578. Telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Bukair telah menceritakan kepada kami Al Laits dari
'Uqail dari Ibnu Syihab dari Salim bin 'Abdullah bahwa
Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma berkata; Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam melaksanakan hajji tamattu saat hajii wada' dengan
dengan menggabungkan niat (berihram) 'umrah dan hajjinya dan Beliau membawa
hewan qurban. Beliau menggiring hewan qurbannya dari Dzul Hulaifah lalu Beliau
memulai berihram dengan niat 'umrah lalu berihram untuk hajji. Sedangkan
orang-orang berhajji tamattu' bersama Nabi Shallallahu'alaihiwasallam dengan
niat ihram 'umrah untuk pelaksanaan hajji mereka. Diantara mereka ada yang
membawa hewan qurban dan ada yang tidak membawa hewan qurban. Ketika Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam tiba di Makkah, Beliau berkata, kepada orang banyak:
Barangsiapa dari kalian yang membawa hewan
qurban maka baginya tidak halal suatu apapun yang diharamkan baginya hingga dia
menyelesaikan seluruh manasik hajjinya dan siapa dari kalian yang tidak membawa
hewan qurban hendaklah dia thawaf di Ka'bah Baitullah dan sa'iy antara bukit
Shafaa dan Marwah kemudian dia memotong rambutnya lalu bertahallul. Kemudian dia
berihram untuk hajji. Dan siapa yang tidak memiliki hewan qurban hendaklah dia
shaum (puasa) selama tiga hari pada masa pelaksanaan hajji dan tujuh hari jika
telah kembali kepada keluarganya. Sesuatu yang harus dilakukannya ketika tiba di
Makkah adalah thawaf mencium Ar-Rukun (Al Hajar Al Aswad) yang thawaf nya itu
dengan berjalan cepat pada tiga putaran dan berjalan biasa pada empat putaran
lainnya, kemudian setelah menyelesaikan thawaf nya di Ka'bah Baitullah itu
supaya dia shalat dua raka'at dibelakang maqam Ibrahim, kemudian salam dan
setelah selesai hendaklah dia menuju bukit Ash-Shafaa lalu melaksanakan sa'iy
antara bukit Shafaa dan Marwah tujuh putaran, lalu tidak menghalalkan apa yang
diharamkan baginya hingga menyelesaikan manasaik hajjinya dan menyembelih hewan
qurban pada hari Nahar. Setelah itu dia bertolak menuju Makkah, lalu thawaf,
maka menjadi halallah segala sesuatu yang sebelumnya diharamkan baginya. Maka
mereka yang berqurban dan membawa hewan qurban melakukan seperti yang Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam lakukan. Dan dari 'Urwah bahwa
'Aisyah radliallahu 'anha mengabarkannya dari Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam dalam pelaksanaan haji tamattu' dengan niat 'umrah
dalam pelaksanaan hajji Beliau, maka orang-orang berhajji tamattu' bersama
Beliau sebagaimana yang dikabarkan kepadaku oleh Salim dari Ibnu'Umar
radliallahu 'anhuma dari Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ قَالَ قَالَ
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ لِأَبِيهِ
أَقِمْ فَإِنِّي لَا آمَنُهَا أَنْ سَتُصَدُّ عَنْ الْبَيْتِ قَالَ إِذًا أَفْعَلُ
كَمَا فَعَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدْ قَالَ
اللَّهُ { لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ } فَأَنَا
أُشْهِدُكُمْ أَنِّي قَدْ أَوْجَبْتُ عَلَى نَفْسِي الْعُمْرَةَ فَأَهَلَّ
بِالْعُمْرَةِ مِنْ الدَّارِ قَالَ ثُمَّ خَرَجَ حَتَّى إِذَا كَانَ بِالْبَيْدَاءِ
أَهَلَّ بِالْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ وَقَالَ مَا شَأْنُ الْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ
إِلَّا وَاحِدٌ ثُمَّ اشْتَرَى الْهَدْيَ مِنْ قُدَيْدٍ ثُمَّ قَدِمَ فَطَافَ
لَهُمَا طَوَافًا وَاحِدًا فَلَمْ يَحِلَّ حَتَّى حَلَّ مِنْهُمَا
جَمِيعًا |
|
14.163/1579. Telah menceritakan kepada kami Abu
An-Nu'man telah menceritakan kepada kami Hammad dari Ayyub
dari Nafi' berkata; 'Abdullah bin 'Abdullah bin 'Umar radliallahu
'anhum berkata, kepada bapaknya: Bangkitlah karena aku tidak dapat menjamin bahwa
kamu tidak akan dihalangi untuk thawaf di Ka'bah Baitullah. Maka dia
berkata: Kerjakanlah seperti apa yang telah
dilakukan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam karena Allah subhanahu wata'ala
telah berfirman: (Sungguh bagi kalian ada suri tauladan yang baik pada
diri Rasulullah). Dan aku bersaksi kepada
kalian bahwa aku telah mewajibkan diriku sendiri untuk melaksanakan 'umrah lalu
aku berihram untuk 'umrah dari rumah. Dia berkata: Tidaklah pelaksanaan hajji dan 'umrah itu kecuali
satu. Lalu dia membeli hewan qurban di Qudaid lalu masuk (makkah) dan
thawaf utnuk hajji dan 'umrah sejali thawaf dan tifdak bertahallul hingga telah
selesai (tahallul) dari keduanya. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ
الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ الْمِسْوَرِ بْنِ مَخْرَمَةَ
وَمَرْوَانَ قَالَا خَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَمَنَ
الْحُدَيْبِيَةِ مِنْ الْمَدِينَةِ فِي بِضْعَ عَشْرَةَ مِائَةً مِنْ أَصْحَابِهِ
حَتَّى إِذَا كَانُوا بِذِي الْحُلَيْفَةِ قَلَّدَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْهَدْيَ وَأَشْعَرَ وَأَحْرَمَ بِالْعُمْرَةِ |
|
14.164/1580. Telah menceritakan kepada kami
Ahmad bin Muhammad telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah telah
mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhriy dari 'Urwah bin
Az Zubair dari Al Miswar bin Makhramah dan Marwan keduanya
berkata: Nabi Shallallahu'alaihiwasallam
berangkat saat perjanjian Al Hudaibiyah dari Madinah bersama sekitar seribu
orang sahabat Beliau hingga ketika sampai di Dzul Hulaifah, Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam mengikatnya dan menandai hewan qurban Beliau, lalu
berihram untuk 'umrah. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا أَفْلَحُ عَنْ الْقَاسِمِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهَا قَالَتْ فَتَلْتُ قَلَائِدَ بُدْنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ بِيَدَيَّ ثُمَّ قَلَّدَهَا وَأَشْعَرَهَا وَأَهْدَاهَا فَمَا حَرُمَ
عَلَيْهِ شَيْءٌ كَانَ أُحِلَّ لَهُ |
|
14.165/1581. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim telah menceritakan kepada kami Aflah dari Al Qasim dari
'Aisyah radliallahu 'anha berkata; Aku
mengikatkan kalung pada hewan qurban Nabi Shallallahu'alaihiwasallam dengan
tanganku sendiri lalu Beliau mengikatnya, manandainya dan menyembelihnya. Maka
apa-apa yang diharamkan setelah itu menjadi halal baginya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنِي نَافِعٌ
عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ حَفْصَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ قَالَتْ قُلْتُ يَا
رَسُولَ اللَّهِ مَا شَأْنُ النَّاسِ حَلُّوا وَلَمْ تَحْلِلْ أَنْتَ قَالَ إِنِّي
لَبَّدْتُ رَأْسِي وَقَلَّدْتُ هَدْيِي فَلَا أَحِلُّ حَتَّى أَحِلَّ مِنْ
الْحَجِّ |
|
14.166/1582. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya dari
'Ubaidullah berkata, telah mengabarkan kepada saya Nafi' dari
Ibnu 'Umar dari Hafshoh radliallahu 'anhu berkata; Aku berkata:
Wahai Rasulullah, apa yang telah diperbuat
oleh orang-orang itu mereka bertahallul sedangkan anda tidak?. Beliau
berkata: Aku telah mengikat rambutku, telah
aku tandai hewan qurbanku, maka tidak halal bagiku segala sesuatu hingga aku
menyelesaikan seluruh manasik hajji. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ حَدَّثَنَا ابْنُ شِهَابٍ عَنْ
عُرْوَةَ وَعَنْ عَمْرَةَ بِنْتِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ عَائِشَةَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يُهْدِي مِنْ الْمَدِينَةِ فَأَفْتِلُ قَلَائِدَ هَدْيِهِ ثُمَّ لَا يَجْتَنِبُ
شَيْئًا مِمَّا يَجْتَنِبُهُ الْمُحْرِمُ |
|
14.167/1583. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Al Laits telah
menceritakan kepada kami Ibnu Syihab dari 'Urwah dan dari
'Amrah binti 'Abdurrahman bahwa 'Aisyah radliallahu 'anha berkata;
Adalah Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam
membawa hewan qurbannya dari Madinah lalu aku mengikatkan kalung pada hewan
qurban Beliau maka Beliau tidak menjauhi sesuatu apa-apa yang harus diijauhi
oleh orang yang berihram. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ حَدَّثَنَا أَفْلَحُ بْنُ حُمَيْدٍ عَنْ الْقَاسِمِ
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ فَتَلْتُ قَلَائِدَ هَدْيِ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ أَشْعَرَهَا وَقَلَّدَهَا أَوْ
قَلَّدْتُهَا ثُمَّ بَعَثَ بِهَا إِلَى الْبَيْتِ وَأَقَامَ بِالْمَدِينَةِ فَمَا
حَرُمَ عَلَيْهِ شَيْءٌ كَانَ لَهُ حِلٌّ |
|
14.168/1584. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Maslamah telah menceritakan kepada kami Aflah bin
Humaid dari Al Qasim dari 'Aisyah radliallahu 'anha berkata;
"Aku mengikatkan kalung pada hewan qurban Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam, lalu Beliau menandainya dan mengikatnya atau aku
mengikatnya kemudian Beliau mengirim hewan qurbannya itu ke Baitullah dan Beliau
tinggal di Madinah. Maka apa-apa yang diharamkan bagi Beliau setelah itu menjadi
halal baginya". |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي
بَكْرِ بْنِ عَمْرِو بْنِ حَزْمٍ عَنْ عَمْرَةَ بِنْتِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّهَا
أَخْبَرَتْهُ أَنَّ زِيَادَ بْنَ أَبِي سُفْيَانَ كَتَبَ إِلَى عَائِشَةَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهَا إِنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
قَالَ مَنْ أَهْدَى هَدْيًا حَرُمَ عَلَيْهِ مَا يَحْرُمُ عَلَى الْحَاجِّ حَتَّى
يُنْحَرَ هَدْيُهُ قَالَتْ عَمْرَةُ فَقَالَتْ عَائِشَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا
لَيْسَ كَمَا قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ أَنَا فَتَلْتُ قَلَائِدَ هَدْيِ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدَيَّ ثُمَّ قَلَّدَهَا رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدَيْهِ ثُمَّ بَعَثَ بِهَا مَعَ
أَبِي فَلَمْ يَحْرُمْ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
شَيْءٌ أَحَلَّهُ اللَّهُ لَهُ حَتَّى نُحِرَ الْهَدْيُ |
|
14.169/1585. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
'Abdullah bin Abu Bakar bin 'Amru bin Hazm dari 'Amrah binti
'Abdurrahman bahwasanya dia mengabarkan bahwa Ziyad bin Abu Sufyan menulis
surat kepada 'Aisyah radliallahu 'anha bahwa 'Abdullah bin 'Abbas
radliallahu 'anhuma berkata: Barangsiapa yang
membawa hewan qurban maka haram baginya sebagaimana diharamkan terhadap orang
yang berhajji hingga dia menyembelih hewan qurbannya. 'Amrah berkata;
Maka dia ('Aisyah radliallahu 'anha) berkata: Bukan begitu halnya sebagaimana yang dikatakan Ibnu
'Abbas radliallahu 'anhu. Sungguh aku telah mengikatkan kalung (sebagai tanda)
pada hewan qurban Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam dengan tanganku sendiri
lalu Rasulullah Shallallahu' alaihi wasallam mengikatnya dengan tangan Beliau
lalu mengirimnya bersama bapakku. Dan tidak menjadi diharamkan bagi Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam sesuatu yang Allah halalkan hingga hewan qurbannya
disembelih. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ
عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ أَهْدَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّةً غَنَمًا |
|
14.170/1586. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim telah menceritakan kepada kami Al A'masy dari Ibrahim
dari Al Aswad dari 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: Suatu kali Nabi Shallallahu'alaihiwasallam
mempersembahkan hewan qurbannya berupa seekor kambing. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ
حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا
قَالَتْ كُنْتُ أَفْتِلُ الْقَلَائِدَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَيُقَلِّدُ الْغَنَمَ وَيُقِيمُ فِي أَهْلِهِ حَلَالًا |
|
14.171/1587. Telah menceritakan kepada kami Abu
An-Nu'man telah menceritakan kepada kami 'Abdul Wahid telah
menceritakan kepada kami Al A'masy telah menceritakan kepada kami
Ibrahim dari Al Aswad dari 'Aisyah radliallahu 'anha
berkata: Aku telah mengikatkan kalung (sebagai
tanda) pada hewan qurban Nabi Shallallahu'alaihiwasallam lalu Beliau mengikat
kambingnya kemudian tingal bersama keluarganya secara halal. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا مَنْصُورُ بْنُ الْمُعْتَمِرِ ح
و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ
إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ
كُنْتُ أَفْتِلُ قَلَائِدَ الْغَنَمِ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَيَبْعَثُ بِهَا ثُمَّ يَمْكُثُ حَلَالًا |
|
14.172/1588. Telah menceritakan kepada kami Abu
An-Nu'man telah menceritakan kepada kami Hammad telah menceritakan
kepada kami Manshur bin Al Mu'tamir. Dan telah diriwayatkan pula, telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah mengabarkan kepada
kami Sufyan dari Manshur dari Ibrahim dari Al Aswad
dari 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: Aku telah mengikatkan kalung (sebagai tanda) pada
kambing (hewan qurban) milik Nabi Shallallahu'alaihiwasallam lalu Beliau
mengirimnya kemudian Beliau tinggal (bersama keluarganya) secara
halal. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّاءُ عَنْ عَامِرٍ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ
عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ فَتَلْتُ لِهَدْيِ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَعْنِي الْقَلَائِدَ قَبْلَ أَنْ يُحْرِمَ |
|
14.173/1589. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim telah menceritakan kepada kami Zakariya' dari 'Amir
dari Masruq dari 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: Aku telah mengikatkan kalung (sebagai tanda) pada
hewan qurban milik Nabi Shallallahu'alaihiwasallam, yang dia maksud adalah hewan
qalaid (hewan yang ditandai sebagai hewan hadyu), sebelum Beliau
berihram. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا ابْنُ عَوْنٍ
عَنْ الْقَاسِمِ عَنْ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ
فَتَلْتُ قَلَائِدَهَا مِنْ عِهْنٍ كَانَ عِنْدِي |
|
14.174/1590. Telah menceritakan kepada kami
'Amru bin 'Ali telah menceritakan kepada kami Mu'adz bin Mui'adz
telah menceritakan kepada kami Ibnu 'Aun dari Al Qasim dari
Ummul Mu'minin radliallahu 'anha berkata: Aku telah mengalungkan (pada hewan qurban) dengan
kalung terbuat dari benang wol yang ada padaku. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدٌ هُوَ ابْنُ سَلَّامٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى بْنُ عَبْدِ
الْأَعْلَى عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى رَجُلًا يَسُوقُ بَدَنَةً قَالَ ارْكَبْهَا قَالَ
إِنَّهَا بَدَنَةٌ قَالَ ارْكَبْهَا قَالَ فَلَقَدْ رَأَيْتُهُ رَاكِبَهَا
يُسَايِرُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالنَّعْلُ فِي عُنُقِهَا
تَابَعَهُ مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ أَخْبَرَنَا
عَلِيُّ بْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ يَحْيَى عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ |
|
14.175/1591. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad, dia adalah Ibnu Salam telah mengabarkan kepada kami 'Abdul
A'laa bin 'Abdul A'laa dari Ma'mar dari Yahya bin Abu Katsir
dari 'Ikrimah dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam melihat seseorang sedang menggiring untanya, maka
Beliau berkata: Kendarailah unta itu.
Orang itu menjawab: Unta ini untuk
qurban. Maka Beliau Shallallahu'alaihiwasallam mengulangi perintahnya:
Kendarailah unta itu. Abu Hurairah
radliallahu 'anhu berkata: Aku melihat
kemudian orang itu mengendarai untanya berjalan disamping kiri Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam sedangkan sandalnya digantungnya pada
lehernya. Hadits ini dikuatkan pula oleh Muhammad bin Basysyar
telah menceritakan kepada kami 'Utsman bin 'Umar telah mengabarkan kepada
kami 'Ali bin Al Mubarak dari Yahya dari 'Ikrimah dari
Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
قَبِيصَةُ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ ابْنِ أَبِي نَجِيحٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
أَمَرَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ أَتَصَدَّقَ
بِجِلَالِ الْبُدْنِ الَّتِي نَحَرْتُ وَبِجُلُودِهَا |
|
14.176/1592. Telah menceritakan kepada kami
Qabishah telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Ibnu Abu
Najih dari Mujahid dari 'Abdurrahman bin Abu Laila dari
'Ali radliallahu 'anhu berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam memerintahkan
aku agar menshadaqahkan pelana unta yang aku sembelih sebagai qurban dan juga
kulitnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ حَدَّثَنَا أَبُو ضَمْرَةَ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ
عُقْبَةَ عَنْ نَافِعٍ قَالَ أَرَادَ ابْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
الْحَجَّ عَامَ حَجَّةِ الْحَرُورِيَّةِ فِي عَهْدِ ابْنِ الزُّبَيْرِ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُمَا فَقِيلَ لَهُ إِنَّ النَّاسَ كَائِنٌ بَيْنَهُمْ قِتَالٌ
وَنَخَافُ أَنْ يَصُدُّوكَ فَقَالَ { لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ
أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ } إِذًا أَصْنَعَ كَمَا صَنَعَ أُشْهِدُكُمْ أَنِّي أَوْجَبْتُ
عُمْرَةً حَتَّى إِذَا كَانَ بِظَاهِرِ الْبَيْدَاءِ قَالَ مَا شَأْنُ الْحَجِّ
وَالْعُمْرَةِ إِلَّا وَاحِدٌ أُشْهِدُكُمْ أَنِّي قَدْ جَمَعْتُ حَجَّةً مَعَ
عُمْرَةٍ وَأَهْدَى هَدْيًا مُقَلَّدًا اشْتَرَاهُ حَتَّى قَدِمَ فَطَافَ
بِالْبَيْتِ وَبِالصَّفَا وَلَمْ يَزِدْ عَلَى ذَلِكَ وَلَمْ يَحْلِلْ مِنْ شَيْءٍ
حَرُمَ مِنْهُ حَتَّى يَوْمِ النَّحْرِ فَحَلَقَ وَنَحَرَ وَرَأَى أَنْ قَدْ قَضَى
طَوَافَهُ الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ بِطَوَافِهِ الْأَوَّلِ ثُمَّ قَالَ كَذَلِكَ
صَنَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
14.177/1593. Telah menceritakan kepada kami
Ibrahim bin Al Mundzir telah menceritakan kepada kami Abu Dhamrah
telah menceritakan kepada kami Musa bin 'Uqbah dari Nafi' berkata;
Bahwa Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma hendak melaksanakan hajji pada tahun
hajinya Kauk Al Haruriyyah pada zaman kekuasaan Ibnu Az Zubair radliallahu
'anhuma lalu dikatakan kepadanya: Seungguhnya
telah terjadi peperangan di tengah manusia dan aku khawatir mereka akan
menghalangimu. Maka dia berkata, (Sungguh bagi kalian ada suri tauladan yang baik pada
diri Rasulullah). Maka aku akan melakukan sebagaimana Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam telah melakukannya dan sungguh aku bersaksi kepada
kalian bahwa aku sudah mewajibkan (meniatkan) diriku untuk 'umrah:. Kemudian ketika dia tiba di Al Baida' (padang
sahara) dia berkata: Tidaklah pelaksanaan hajji dan 'umrah itu kecuali
satu dan aku bersaksi kepada kalian bahwa aku telah menggabungkan hajji dan
'umrahku dan aku membawa hewan qurban yang aku beli dan telah aku ikat dan
tandai. Maka dia ber thawaf di Ka'bah Baitullah dan sa'iy di bukit Ash-Shafaa
dan tidak lebih dari itu, tidak bertahallul dari sesuatu yang diharamkan hingga
hari Nahar. Maka pada hari Nahar itu dia mencukur rambutnya lalu menyembelih
hewan qurbannya dan dia memandang telah menyelesaikan thawaf hajji dan 'umrahnya
cukup dengan thawaf nya yang pertama, kemudian dia berkata: Begitulah apa yang dikerjakan Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam . |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ
عَمْرَةَ بِنْتِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَتْ سَمِعْتُ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهَا تَقُولُ خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
لِخَمْسٍ بَقِينَ مِنْ ذِي الْقَعْدَةِ لَا نُرَى إِلَّا الْحَجَّ فَلَمَّا
دَنَوْنَا مِنْ مَكَّةَ أَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
مَنْ لَمْ يَكُنْ مَعَهُ هَدْيٌ إِذَا طَافَ وَسَعَى بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ
أَنْ يَحِلَّ قَالَتْ فَدُخِلَ عَلَيْنَا يَوْمَ النَّحْرِ بِلَحْمِ بَقَرٍ
فَقُلْتُ مَا هَذَا قَالَ نَحَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ عَنْ أَزْوَاجِهِ قَالَ يَحْيَى فَذَكَرْتُهُ لِلْقَاسِمِ فَقَالَ
أَتَتْكَ بِالْحَدِيثِ عَلَى وَجْهِهِ |
|
14.178/1594. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Yahya bin Sa'id dari 'Amrah binti 'Abdurrahman berkata; Aku
mendengar 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: Kami keluar bersama Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam pada lima hari terakhir bulan Dzul Qa'dah yang tujuan
kami tidak lain kecuali untuk menunaikan hajji. Ketika kami sudah dekat dengan
kota Makkah, Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam memerintahkan:
Barangsiapa yang tidak membawa Hadyu (hewan qurban) apabila telah thawaf
di Ka'bah Baitullah dan sa'iy di bukit Shafaa dan Marwah hendaklah dia
bertahallul. 'Aisyah radliallahu 'anha
berkata: Ketika hari Nahar kami dikirimi daging sapi lalu aku bertanya;
Apa ini?. Dia menjawab: Ini kurban
Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam atas nama isteri-isteri Beliau. Yahya berkata; Lalu aku ceritakan kepada Al Qasim,
maka dia berkata: Dia menyampaikan hadis kepadamu secara langsung?. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ سَمِعَ خَالِدَ بْنَ الْحَارِثِ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ
اللَّهِ بْنُ عُمَرَ عَنْ نَافِعٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
كَانَ يَنْحَرُ فِي الْمَنْحَرِ قَالَ عُبَيْدُ اللَّهِ مَنْحَرِ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
14.179/1595. Telah menceritakan kepada kami
Ishaq bin Ibrahim dia mendengar Khalid bin Al Harits telah
menceritakan kepada kami 'Ubaidullah bin 'Umar dari Nafi' bahwa
'Abdullah radliallahu 'anhu menyembelih hewan qurban pada tempat
penyembelihannya. Berkata, 'Ubaidullah: Yaitu
tempat penyembelihan hewan qurban Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ عِيَاضٍ حَدَّثَنَا مُوسَى
بْنُ عُقْبَةَ عَنْ نَافِعٍ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا كَانَ
يَبْعَثُ بِهَدْيِهِ مِنْ جَمْعٍ مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ حَتَّى يُدْخَلَ بِهِ
مَنْحَرُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَعَ حُجَّاجٍ فِيهِمْ
الْحُرُّ وَالْمَمْلُوكُ |
|
14.180/1596. Telah menceritakan kepada kami
Ibrahim bin Al Mundzir telah menceritakan kepada kami Anas bin
'Iyadh telah menceritakan kepada kami Musa bin 'Uqbah dari
Nafi' bahwa Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma mengirim hewan qurbannya
dari Jama' pada akhir malam hingga dibawa masuk pada tempat penyembelihan hewan
qurban Nabi Shallallahu'alaihiwasallam, bersama para jama'ah hajji yang terdiri
dari orang-orang merdeka dan para budak. |
|
|
حَدَّثَنَا
سَهْلُ بْنُ بَكَّارٍ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ
أَنَسٍ وَذَكَرَ الْحَدِيثَ قَالَ وَنَحَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ بِيَدِهِ سَبْعَ بُدْنٍ قِيَامًا وَضَحَّى بِالْمَدِينَةِ كَبْشَيْنِ
أَمْلَحَيْنِ أَقْرَنَيْنِ مُخْتَصَرًا |
|
14.181/1597. Telah menceritakan kepada kami
Sahal bin Bakar telah menceritakan kepada kami Wuhaib dari
Ayyub dari Abu Qalabah dari Anas lalu menyebutkan hadits,
katanya: "Nabi Shallallahu'alaihiwasallam
menyembelih tujuh ekor unta dengan tangannya sendiri dalam keadaan berdiri dan
di Madinah Beliau berqurban dua ekor kambing yang gemuk dan bertanduk
pendek. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ عَنْ يُونُسَ
عَنْ زِيَادِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ رَأَيْتُ ابْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
أَتَى عَلَى رَجُلٍ قَدْ أَنَاخَ بَدَنَتَهُ يَنْحَرُهَا قَالَ ابْعَثْهَا قِيَامًا
مُقَيَّدَةً سُنَّةَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ شُعْبَةُ
عَنْ يُونُسَ أَخْبَرَنِي زِيَادٌ |
|
14.182/1598. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Maslamah telah menceritakan kepada kami Yazid bin
Zurai' dari Yunus dari Ziyad bin Jubair berkata: Aku melihat
Ibnu 'Umar radliallahu 'anhu mendatangi seseorang yang tengah
membaringkan unta yang akan disembelihnya lalu berkata: Jadikanlah dia dalam keadaan berdiri dan terikat
sebagai sunnah Muhammad Shallallahu'alaihiwasallam. Dan berkata,
Syu'bah dari Yunus telah mengabarkan kepada saya
Ziyad. |
|
|
حَدَّثَنَا
سَهْلُ بْنُ بَكَّارٍ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ
أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ صَلَّى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ الظُّهْرَ بِالْمَدِينَةِ أَرْبَعًا وَالْعَصْرَ بِذِي الْحُلَيْفَةِ
رَكْعَتَيْنِ فَبَاتَ بِهَا فَلَمَّا أَصْبَحَ رَكِبَ رَاحِلَتَهُ فَجَعَلَ
يُهَلِّلُ وَيُسَبِّحُ فَلَمَّا عَلَا عَلَى الْبَيْدَاءِ لَبَّى بِهِمَا جَمِيعًا
فَلَمَّا دَخَلَ مَكَّةَ أَمَرَهُمْ أَنْ يَحِلُّوا وَنَحَرَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِهِ سَبْعَ بُدْنٍ قِيَامًا وَضَحَّى
بِالْمَدِينَةِ كَبْشَيْنِ أَمْلَحَيْنِ أَقْرَنَيْنِ |
|
14.183/1599. Telah menceritakan kepada kami
Sahal bin Bakar telah menceritakan kepada kami Wuhaib dari
Ayyub dari Abu Qalabah dari Anas radliallahu 'anhu berkata;
Nabi Shallallahu'alaihiwasallam melaksanakan
shalat Zhuhur di Madinah empat raka'at dan shalat 'Ashar di Dzu Hulaifah dua
raka'at lalu Beliau bermalam disana. Ketika pagi harinya Beliau mengendarai
tunggangannya lalu Beliau membaca tahlil (Laa ilaaha illallah) dan tasbih
(Subhaanallah). Ketika sampai di Al Baida' (padang sahara) Beliau membaca tahlil
dan tasbih (dengan suara keras) bersama-sama. Dan ketika memasuki kota Makkah
Beliau memerintahkan mereka agar bertahallul dan Nabi Shallallahu'alaihiwasallam
menyembelih tujuh ekor unta dengan tangannya sendiri dalam keadaan berdiri, dan
di Madinah Beliau berqurban dua ekor kambing yang gemuk dan
bertanduk. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَنَسِ
بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ صَلَّى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الظُّهْرَ بِالْمَدِينَةِ أَرْبَعًا وَالْعَصْرَ بِذِي
الْحُلَيْفَةِ رَكْعَتَيْنِ وَعَنْ أَيُّوبَ عَنْ رَجُلٍ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ ثُمَّ بَاتَ حَتَّى أَصْبَحَ فَصَلَّى الصُّبْحَ ثُمَّ رَكِبَ
رَاحِلَتَهُ حَتَّى إِذَا اسْتَوَتْ بِهِ الْبَيْدَاءَ أَهَلَّ بِعُمْرَةٍ
وَحَجَّةٍ |
|
14.184/1600. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Isma'il dari Ayyub
dari Abu Qalabah dari Anas bin Malik radliallahu 'anhu berkata;
Nabi Shallallahu'alaihiwasallam melaksanakan shalat Zhuhur di Madinah empat
raka'at dan shalat 'Ashar di Dzu Hulaifah dua raka'at. Dan dari Ayyub dari
seseorang dari Anas radliallahu 'anhu; Kemudian Beliau bermalam sampai pagi lalu
shalat Shubuh, lalu mengendarai tunggangannya hingga sampai di Al Baida', Beliau
berihram untuk 'umrah sekaligus hajinya (menggabungkannya) . |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ قَالَ أَخْبَرَنِي ابْنُ أَبِي
نَجِيحٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ عَلِيٍّ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ بَعَثَنِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَقُمْتُ عَلَى الْبُدْنِ فَأَمَرَنِي فَقَسَمْتُ لُحُومَهَا ثُمَّ
أَمَرَنِي فَقَسَمْتُ جِلَالَهَا وَجُلُودَهَا قَالَ سُفْيَانُ وَحَدَّثَنِي عَبْدُ
الْكَرِيمِ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ
عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أَمَرَنِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَنْ أَقُومَ عَلَى الْبُدْنِ وَلَا أُعْطِيَ عَلَيْهَا شَيْئًا فِي
جِزَارَتِهَا |
|
14.185/1601. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Katsir telah mengabarkan kepada kami Sufyan berkata,
telah mengabarkan kepada saya Ibnu Abu Najih dari Mujahid dari
'Abdurrahman bin Abu Laila dari 'Ali radliallahu 'anhu berkata:
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
mengutusku, lalu aku sampai pada hewan qurbanku, maka beliau memerintahkan aku,
kemudian aku membagi-bagikan daging qurban tersebut. Kemudian Beliau
memerintahkanku pula agar membagikan pelana unta qurban dan juga
kulitnya. Sufyan berkata; dan telah menceritakan kepada saya
'Abdul Karim dari Mujahid dari 'Abdurrahman bin Abu Laila
dari 'Ali radliallahu 'anhu berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkanku
agar aku berada (menyaksikan hewan qurbannya) dan membagi-bagikan qurban namun
aku tidak boleh memberikan apapun dari hewan qurban itu kepada tukang
jagalnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي الْحَسَنُ
بْنُ مُسْلِمٍ وَعَبْدُ الْكَرِيمِ الْجَزَرِيُّ أَنَّ مُجَاهِدًا أَخْبَرَهُمَا
أَنَّ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ أَبِي لَيْلَى أَخْبَرَهُ أَنَّ عَلِيًّا رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ أَخْبَرَهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَمَرَهُ أَنْ يَقُومَ عَلَى بُدْنِهِ وَأَنْ يَقْسِمَ بُدْنَهُ كُلَّهَا
لُحُومَهَا وَجُلُودَهَا وَجِلَالَهَا وَلَا يُعْطِيَ فِي جِزَارَتِهَا
شَيْئًا |
|
14.186/1602. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya dari Ibnu
Juraij berkata, telah mengabarkan kepada saya Al Hasan bin Muslim dan
'Abdul Karim Al Jazariy bahwa Mujahid telah mengabarkan kepada
keduanya bahwa 'Abdurrahman bin Abu Laila mengabarkan kepadanya bahwa
'Ali radliallahu 'anhu mengabarkan kepadanya bahwa; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan
kepadanya agar dia berada (menyaksikan hewan qurbannya) dan membagi-bagikan
qurban semuanya dari dagingnya, kulitnya dan pelananya dan agar tidak memberikan
apapun dari hewan qurban itu kepada tukang jagalnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا سَيْفُ بْنُ أَبِي سُلَيْمَانَ قَالَ سَمِعْتُ
مُجَاهِدًا يَقُولُ حَدَّثَنِي ابْنُ أَبِي لَيْلَى أَنَّ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ حَدَّثَهُ قَالَ أَهْدَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
مِائَةَ بَدَنَةٍ فَأَمَرَنِي بِلُحُومِهَا فَقَسَمْتُهَا ثُمَّ أَمَرَنِي
بِجِلَالِهَا فَقَسَمْتُهَا ثُمَّ بِجُلُودِهَا فَقَسَمْتُهَا |
|
14.187/1603. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim telah menceritakan kepada kami Sayf bin Abu Sulaiman berkata;
Aku mendengar Mujahid berkata; telah menceritakan kepada saya Ibnu Abu
Laila bahwa 'Ali radliallahu 'anhu menceritakan kepadanya, katanya:
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berqurban dengan seratus unta lalu Beliau
memerintahkanku tentang daging-dagingnya, maka aku membagi-bagikannya, kemudian
memerintahkanku tentang pelana-pelananya maka aku membagi-bagikannya kemudian
memerintahkan aku tentang kulit-kulitnya maka aku membagi-bagikannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ حَدَّثَنَا عَطَاءٌ سَمِعَ
جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولُ كُنَّا لَا نَأْكُلُ
مِنْ لُحُومِ بُدْنِنَا فَوْقَ ثَلَاثِ مِنًى فَرَخَّصَ لَنَا النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ كُلُوا وَتَزَوَّدُوا فَأَكَلْنَا
وَتَزَوَّدْنَا قُلْتُ لِعَطَاءٍ أَقَالَ حَتَّى جِئْنَا الْمَدِينَةَ قَالَ
لَا |
|
14.188/1604. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya dari Ibnu
Juraij telah menceritakan kepada kami 'Atho' dia mendengar Jabir
bin 'Abdullah radliallahu 'anhu berkata: Kami tidak memakan daging dari hewan qurban kami
melebihi tiga hari Mina (Tasyriq) kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
memberi keringanan kepada kami, sabda Beliau: Makanlah dan sisakanlah
sebagai bekal kalian?. Aku bertanya kepada
'Atho': Apakah Beliau berkata: Hingga
kita tiba di Madinah?. Dia menjawab: Tidak. |
|
|
حَدَّثَنَا
خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ قَالَ حَدَّثَنِي
يَحْيَى قَالَ حَدَّثَتْنِي عَمْرَةُ قَالَتْ سَمِعْتُ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهَا تَقُولُ خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
لِخَمْسٍ بَقِينَ مِنْ ذِي الْقَعْدَةِ وَلَا نُرَى إِلَّا الْحَجَّ حَتَّى إِذَا
دَنَوْنَا مِنْ مَكَّةَ أَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
مَنْ لَمْ يَكُنْ مَعَهُ هَدْيٌ إِذَا طَافَ بِالْبَيْتِ ثُمَّ يَحِلُّ قَالَتْ
عَائِشَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا فَدُخِلَ عَلَيْنَا يَوْمَ النَّحْرِ بِلَحْمِ
بَقَرٍ فَقُلْتُ مَا هَذَا فَقِيلَ ذَبَحَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ عَنْ أَزْوَاجِهِ قَالَ يَحْيَى فَذَكَرْتُ هَذَا الْحَدِيثَ لِلْقَاسِمِ
فَقَالَ أَتَتْكَ بِالْحَدِيثِ عَلَى وَجْهِهِ |
|
14.189/1605. Telah menceritakan kepada kami
Khalid bin Mukhalad telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin
Bilal berkata, telah menceritakan kepada saya Yahya berkata, telah
menceritakan kepada saya 'Amrah berkata; Aku mendengar 'Aisyah
radliallahu 'anha berkata: Kami keluar
bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada lima hari terakhir bulan
Dzul Qa'dah yang tujuan kami tidak lain kecuali untuk menunaikan haji. Hingga
ketika kami sudah dekat dengan kota Makkah, Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam memerintahkan: Barangsiapa yang tidak membawa Hadyu (hewan
qurban) apabila telah thawaf di Ka'bah Baitullah hendaklah dia bertahallul. 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: Ketika
hari Nahar kami dikirimi daging sapi lalu aku bertanya; Apa ini?. Dijawab: Ini kurban Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam atas nama isteri-isteri Beliau. Yahya berkata; Lalu aku ceritakan hadits ini
kepada Al Qasim, maka dia berkata: Dia menyampaikan hadis kepadamu secara
langsung?. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ حَوْشَبٍ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا
مَنْصُورُ بْنُ زَاذَانَ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا قَالَ سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَمَّنْ
حَلَقَ قَبْلَ أَنْ يَذْبَحَ وَنَحْوِهِ فَقَالَ لَا حَرَجَ لَا حَرَجَ |
|
14.190/1606. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin 'Abdullah bin Hawsyab telah menceritakan kepada kami
Husyaim telah mengabarkan kepada kami Manshur bin Zadzan dari
'Atho' dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ditanya tentang
mencukur rambut sebelum menyembelih hewan qurban dan pertanyaan yang sejenis
itu. Maka Beliau bersabda: Tidak apa, tidak dosa. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ أَخْبَرَنَا أَبُو بَكْرٍ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ
رُفَيْعٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ رَجُلٌ
لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زُرْتُ قَبْلَ أَنْ أَرْمِيَ قَالَ
لَا حَرَجَ قَالَ حَلَقْتُ قَبْلَ أَنْ أَذْبَحَ قَالَ لَا حَرَجَ قَالَ ذَبَحْتُ
قَبْلَ أَنْ أَرْمِيَ قَالَ لَا حَرَجَ وَقَالَ عَبْدُ الرَّحِيمِ الرَّازِيُّ عَنْ
ابْنِ خُثَيْمٍ أَخْبَرَنِي عَطَاءٌ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ الْقَاسِمُ بْنُ
يَحْيَى حَدَّثَنِي ابْنُ خُثَيْمٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ عَفَّانُ أُرَاهُ عَنْ
وُهَيْبٍ حَدَّثَنَا ابْنُ خُثَيْمٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ
عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَقَالَ حَمَّادٌ عَنْ قَيْسِ بْنِ سَعْدٍ وَعَبَّادِ بْنِ مَنْصُورٍ
عَنْ عَطَاءٍ عَنْ جَابِرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
14.191/1607. Telah menceritakan kepada kami
Ahmad bin Yunus telah mengabarkan kepada kami Abu Bakar dari
'Abdul 'Aziz bin Rufai' dari 'Atho' dari Ibnu 'Abbas
radliallahu 'anhuma; Ada seorang laki-laki berkata, kepada Nabi shallallahu
'alaihi wasallam: Aku berziarah (ke Ka'bah
untuk thawaf) sebelum aku melempar jumrah?. Beliau bersabda: Tidak dosa. Orang itu berkata, lagi: Aku mencukur rambut sebelum aku menyembelih hewan
qurban?. Beliau bersabda: Tidak
dosa. Orang itu berkata, lagi: Aku
menyembelih hewan qurban sebelum aku melempar jumrah?. Beliau bersabda:
Tidak dosa. Dan berkata, 'Abdur
Rahim Ar-Raziy dari Ibnu Khutsaim telah mengabarkan kepada saya
'Atho' dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam. Dan berkata, Al Qosim bin Yahya telah menceritakan
kepadaku Ibnu Khutsaim dari 'Atha dari Ibnu 'Abbas dari
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, Dan berkata, 'Affan, (Abu 'Abdullah Al
Bukhariy berkata,): Aku mengira, dia
mendapatkan kabar dari Wuhaib telah menceritakan kepada kami Ibnu
Khutsaim dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu 'Abbas radliallahu
'anhuma dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Dan berkata, Hammad
dari Qais bin Sa'ad dan 'Abbad bin Manshur dari 'Atho' dari
Jabir radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ
عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ سُئِلَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رَمَيْتُ بَعْدَ مَا أَمْسَيْتُ فَقَالَ
لَا حَرَجَ قَالَ حَلَقْتُ قَبْلَ أَنْ أَنْحَرَ قَالَ لَا حَرَجَ |
|
14.192/1608. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami 'Abdul
A'laa telah menceritakan kepada kami Khalid dari 'Ikrimah dari
Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ditanya, kata
orang itu: Aku melempar jumrah setelah sore. Beliau bersabda: Tidak dosa. Orang itu berkata, lagi: Aku mencukur
rambut sebelum menyembelih hewan qurban.
Beliau bersabda: Tidak dosa. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدَانُ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبِي عَنْ شُعْبَةَ عَنْ قَيْسِ بْنِ مُسْلِمٍ عَنْ
طَارِقِ بْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي مُوسَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَدِمْتُ
عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ بِالْبَطْحَاءِ
فَقَالَ أَحَجَجْتَ قُلْتُ نَعَمْ قَالَ بِمَا أَهْلَلْتَ قُلْتُ لَبَّيْكَ
بِإِهْلَالٍ كَإِهْلَالِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
أَحْسَنْتَ انْطَلِقْ فَطُفْ بِالْبَيْتِ وَبِالصَّفَا وَالْمَرْوَةِ ثُمَّ
أَتَيْتُ امْرَأَةً مِنْ نِسَاءِ بَنِي قَيْسٍ فَفَلَتْ رَأْسِي ثُمَّ أَهْلَلْتُ
بِالْحَجِّ فَكُنْتُ أُفْتِي بِهِ النَّاسَ حَتَّى خِلَافَةِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ فَذَكَرْتُهُ لَهُ فَقَالَ إِنْ نَأْخُذْ بِكِتَابِ اللَّهِ فَإِنَّهُ
يَأْمُرُنَا بِالتَّمَامِ وَإِنْ نَأْخُذْ بِسُنَّةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ لَمْ يَحِلَّ حَتَّى بَلَغَ الْهَدْيُ مَحِلَّهُ |
|
14.193/1609. Telah menceritakan kepada kami
'Abdan berkata, telah mengabarkan kepada saya bapakku dari
Syu'bah dari Qais bin Muslim dari Thoriq bin Syihab dari
Abu Musa radliallahu 'anhu berkata; Aku
menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika Beliau berada di Bathha',
lalu Beliau berkata: Apakah kamu sudah berniat (berihram) untuk
haji?. Aku jawab: Ya, sudah. Beliau bertanya lagi: Bagaimana cara kamu
berihram?. Aku jawab: Aku berihram
dengan bertalbiyah (berniat memulai haji) sebagaimana Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam berihram. Maka Beliau berkata:
Kamu sudah berbuat dengan baik, maka berangkatlah dan thawaflah di Ka'bah
Baitullah dan sa'iy antara bukit Shafaa dan Marwah. Kemudian aku menemui seorang wanita dari Banu Qais
lalu dia mencari kutu kepalaku. Kemudian aku berihram untuk haji. Setelah itu
aku selalu memberi fatwa kepada orang tentang manasik ini hingga masa khilafah
'Umar radliallahu 'anhu yang aku menceritakan kepadanya, maka dia berkata:
Jika kita mengambil pelajaran dari Kitab Allah maka Dia memerintahkan
kita untuk menyempurnakannya dan apabila kita mengambil sunnah Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam, sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam tidak bertahallul hingga Al Hadyu samapai pada tempat
penyembelihannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ
عَنْ حَفْصَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ أَنَّهَا قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا
شَأْنُ النَّاسِ حَلُّوا بِعُمْرَةٍ وَلَمْ تَحْلِلْ أَنْتَ مِنْ عُمْرَتِكَ قَالَ
إِنِّي لَبَّدْتُ رَأْسِي وَقَلَّدْتُ هَدْيِي فَلَا أَحِلُّ حَتَّى
أَنْحَرَ |
|
14.194/1610. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Nafi' dari Ibnu 'Umar dari Hafsoh radliallahu 'anhum bahwa
dia berkata; Wahai Rasulullah, apa yang telah
diperbuat oleh orang-orang itu, mereka bertahallul sedangkan anda tidak
bertahallul dari 'umrah anda?. Beliau berkata: Aku telah mengikat rambutku dan telah aku tandai
hewan qurbanku, maka aku tidak bertahallul hingga aku menyembelih hewan
qurban. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبُ بْنُ أَبِي حَمْزَةَ قَالَ نَافِعٌ كَانَ
ابْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولُ حَلَقَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَجَّتِهِ |
|
14.195/1611. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib bin Abu Hamzah,
Nafi' berkata; Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma pernah berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mencukur
rambut pada pelaksanaan haji Beliau. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُمَّ ارْحَمْ الْمُحَلِّقِينَ قَالُوا
وَالْمُقَصِّرِينَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ اللَّهُمَّ ارْحَمْ الْمُحَلِّقِينَ
قَالُوا وَالْمُقَصِّرِينَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ وَالْمُقَصِّرِينَ وَقَالَ
اللَّيْثُ حَدَّثَنِي نَافِعٌ رَحِمَ اللَّهُ الْمُحَلِّقِينَ مَرَّةً أَوْ
مَرَّتَيْنِ قَالَ وَقَالَ عُبَيْدُ اللَّهِ حَدَّثَنِي نَافِعٌ وَقَالَ فِي
الرَّابِعَةِ وَالْمُقَصِّرِينَ |
|
14.196/1612. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Nafi' dari 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Ya
Allah, rahmatilah orang-orang yang mencukur rambutnya. Orang-orang
berkata: Dan juga bagi orang-orang yang hanya
memendekkan rambutnya, wahai Rasulullah?. Beliau tetap berkata: Ya Allah, rahmatilah orang-orang yang mencukur
rambutnya. Orang-orang berkata, lagi: Dan juga bagi orang-orang yang hanya memendekkan
rambutnya, wahai Rasulullah?. Beliau baru bersabda: Ya, juga bagi orang-orang yang hanya memendekkan
rambutnya. Dan Al Laits berkata, telah menceritakan kepada saya
(Nafi'), katanya; Beliau shallallahu 'alaihi wasallambersabda: Allah merahmati orang-orang yang mencukur
rambutnya, sekali atau dua kali. Dia berkata,, dan berkata,
'Ubaidullah telah menceritakan kepada saya Nafi'; dan Beliau
shallallahu 'alaihi wasallamberkata, pada ucapan yang keempat: Dan bagi orang-orang yang hanya memendekkan
rambutnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَيَّاشُ بْنُ الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ حَدَّثَنَا عُمَارَةُ
بْنُ الْقَعْقَاعِ عَنْ أَبِي زُرْعَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ
اغْفِرْ لِلْمُحَلِّقِينَ قَالُوا وَلِلْمُقَصِّرِينَ قَالَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ
لِلْمُحَلِّقِينَ قَالُوا وَلِلْمُقَصِّرِينَ قَالَهَا ثَلَاثًا قَالَ
وَلِلْمُقَصِّرِينَ |
|
14.197/1613. Telah menceritakan kepada kami
'Ayyasy bin Al Walid telah menceritakan kepada kami Muhammad bin
Fudhail telah menceritakan kepada kami 'Umarah bin Al Qa'qa' dari
Abu Zur'ah dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Ya
Allah, ampunilah orang-orang yang mencukur rambutnya. Orang-orang
berkata: Dan juga bagi orang-orang yang hanya
memendekkan rambutnya?. Beliau tetap berkata: Ya Allah, ampunilah orang-orang yang mencukur
rambutnya. Beliau mengucapkannya hingga tiga kali, baru kemudian
bersabda: Dan juga orang-orang yang hanya memendekkan rambutnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ أَسْمَاءَ حَدَّثَنَا جُوَيْرِيَةُ بْنُ
أَسْمَاءَ عَنْ نَافِعٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ قَالَ حَلَقَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَطَائِفَةٌ مِنْ أَصْحَابِهِ وَقَصَّرَ
بَعْضُهُمْ |
|
14.198/1614. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Muhammad bin Asma' telah menceritakan kepada kami
Juwairiyah bin Asma' dari Nafi' bahwa 'Abdullah bin 'Umar
radliallahu 'anhu berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam mencukur rambut (pada pelaksanaan haji Beliau) dan
sebagian dari para sahabat Beliau dan diantara mereka ada juga yang hanya
memendekkan rambutnya.. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو عَاصِمٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ الْحَسَنِ بْنِ مُسْلِمٍ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ
ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ مُعَاوِيَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ قَالَ قَصَّرْتُ عَنْ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِشْقَصٍ |
|
14.199/1615. Telah menceritakan kepada kami Abu
'Ashim dari Ibnu Juraij dari Al Hasan bin Muslim dari
Thowus dari Ibnu 'Abbas dari Mu'awiyah radliallahu 'anhu
berkata: Aku memotong rambut Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam dengan menggunakan ujung pedang yang
panjang. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي بَكْرٍ حَدَّثَنَا فُضَيْلُ بْنُ سُلَيْمَانَ حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ أَخْبَرَنِي كُرَيْبٌ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا قَالَ لَمَّا قَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
مَكَّةَ أَمَرَ أَصْحَابَهُ أَنْ يَطُوفُوا بِالْبَيْتِ وَبِالصَّفَا وَالْمَرْوَةِ
ثُمَّ يَحِلُّوا وَيَحْلِقُوا أَوْ يُقَصِّرُوا |
|
14.200/1616. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Abu Bakar' telah menceritakan kepada kami Fudhail bin
Sulaiman telah menceritakan kepada kami Musa bin 'Uqbah telah
mengabarkan kepada saya Kuraib dari Ibnu 'Abbas radliallahu
'anhuma berkata; Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tiba di Makkah
Beliau memerintahkan para sahabat Beliau agar thawaf di Ka'bah Baitullah dan
sa'iy di bulkit Shafaa dan Marwah kemudian agar mereka bertahallul lalu mencukur
rambut mereka atau memendekkannya. |
|
|
وَقَالَ لَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ
ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّهُ طَافَ طَوَافًا وَاحِدًا ثُمَّ
يَقِيلُ ثُمَّ يَأْتِي مِنًى يَعْنِي يَوْمَ النَّحْرِ وَرَفَعَهُ عَبْدُ
الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ |
|
14.201/1617. Dan telah berkata, kepada kami Abu
Nu'aim telah menceritakan kepada kami Sufyan dari 'Ubaidullah
dari Nafi' dari Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma bahwa dia
melaksanakan thawaf satu kali saja kemudian qailulah (tidur sebentar di siang
hari) kemudian mendatangi Mina pada hari Nahar. Hadits ini dimarfu'kan oleh 'Abdur Razaq,
telah mengabarkan kepada kami 'Ubaidullah. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ رَبِيعَةَ عَنْ
الْأَعْرَجِ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ
عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ حَجَجْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَفَضْنَا يَوْمَ النَّحْرِ فَحَاضَتْ صَفِيَّةُ
فَأَرَادَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْهَا مَا يُرِيدُ
الرَّجُلُ مِنْ أَهْلِهِ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهَا حَائِضٌ قَالَ
حَابِسَتُنَا هِيَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَفَاضَتْ يَوْمَ النَّحْرِ قَالَ
اخْرُجُوا وَيُذْكَرُ عَنْ الْقَاسِمِ وَعُرْوَةَ وَالْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَفَاضَتْ صَفِيَّةُ يَوْمَ النَّحْرِ |
|
14.202/1618. Telah menceritakan kepada kami
Yahya bun Bukair telah menceritakan kepada kami Al Laits dari
Ja'far bin Rabi'ah dari Al A'raj berkata, telah menceritakan
kepada saya Abu Salamah bin 'Abdurrahman bahwa 'Aisyah radliallahu
'anha berkata: Kami pergi menunaikan haji
bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu kami bertolak pada hari Nahar
(untuk thawaf ifadhah)). Kemudian Shafiyyah mengalami haidh. Lalu Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam ingin mendatanginya sebagaimana seorang suami
mendatangi isterinya, maka aku katakan: Wahai Rasulullah, dia sedang
mengalami haidh. Lalu Beliau berkata:
Dia telah menyusahkan kita!.
Orang-orang berkata: Wahai Rasulullah, dia telah ikut bertolak pada hari
Nahar (untuk thawaf) . Maka Beliau berkata:
Keluarlah kalian. Dan disebutkan dari
Al Qasim dan 'Urwah dan Al Aswad dari 'Aisyah
radliallahu 'anha: Shafiyyah ikut bertolak (thawaf ifadhah) pada hari
Nahar. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا ابْنُ طَاوُسٍ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قِيلَ لَهُ فِي الذَّبْحِ وَالْحَلْقِ وَالرَّمْيِ
وَالتَّقْدِيمِ وَالتَّأْخِيرِ فَقَالَ لَا حَرَجَ |
|
14.203/1619. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Wuhaib telah menceritakan
kepada kami Ibnu Thowus dari bapaknya dari Ibnu 'Abbas
radliallahu 'anhuma bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ditanya tentang
menyembelih hewan qurban, mencukur rambut dan melempar jumrah antara mendahului
atau mengakhirkan amal amal tersebut satu sama lain. Beliau menjawab: Tidak dosa. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا خَالِدٌ
عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ كَانَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُسْأَلُ يَوْمَ النَّحْرِ بِمِنًى
فَيَقُولُ لَا حَرَجَ فَسَأَلَهُ رَجُلٌ فَقَالَ حَلَقْتُ قَبْلَ أَنْ أَذْبَحَ
قَالَ اذْبَحْ وَلَا حَرَجَ وَقَالَ رَمَيْتُ بَعْدَ مَا أَمْسَيْتُ فَقَالَ لَا
حَرَجَ |
|
14.204/1620. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin 'Abdullah telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai' telah
menceritakan kepada kami Khalid dari 'Ikrimah dari Ibnu 'Abbas
radliallahu 'anhuma berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ditanya pada
hari Nahar di Mina, Beliau menjawab: Tidak
dosa. Ada seorang yang bertanya: Aku
mencukur rambut sebelum aku menyembelih hewan qurban?. Beliau menjawab:
Sembelihlah dan tidak dosa. Dan ada
yang bertanya: Aku melempar jumrah setelah
sore. Beliau menjawab: Tidak
dosa. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عِيسَى
بْنِ طَلْحَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَفَ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ فَجَعَلُوا
يَسْأَلُونَهُ فَقَالَ رَجُلٌ لَمْ أَشْعُرْ فَحَلَقْتُ قَبْلَ أَنْ أَذْبَحَ قَالَ
اذْبَحْ وَلَا حَرَجَ فَجَاءَ آخَرُ فَقَالَ لَمْ أَشْعُرْ فَنَحَرْتُ قَبْلَ أَنْ
أَرْمِيَ قَالَ ارْمِ وَلَا حَرَجَ فَمَا سُئِلَ يَوْمَئِذٍ عَنْ شَيْءٍ قُدِّمَ
وَلَا أُخِّرَ إِلَّا قَالَ افْعَلْ وَلَا حَرَجَ |
|
14.205/1621. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Ibnu Syihab dari 'Isa bin Tholhah dari 'Abdullah bin 'Amru
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika sedang wuquf pada saat haji
Wada' orang-orang pada bertanya kepada Beliau. Berkata, seorang laki-laki: Aku belum mengerti sehingga aku mencukur rambut
sebelum aku menyembelih hewan qurban?. Beliau menjawab: Sembelihlah dan tidak dosa. Lalu datang orang
lain, seraya berkata: Aku belum mengerti
sehingga aku menyembelih qurban sebelum aku melempar jumrah. Beliau
menjawab: Melemparlah dan tidak dosa.
Dan tidaklah Beliau ditanya pada hari itu tentang sesuatu apakah didahulukan
atau diakhirkan melainkan Beliau selalau berkata: Lakukanlah dan tidak dosa. |
|
|
حَدَّثَنَا
سَعِيدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ
حَدَّثَنِي الزُّهْرِيُّ عَنْ عِيسَى بْنِ طَلْحَةَ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ
عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ حَدَّثَهُ أَنَّهُ شَهِدَ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ يَوْمَ النَّحْرِ فَقَامَ إِلَيْهِ
رَجُلٌ فَقَالَ كُنْتُ أَحْسِبُ أَنَّ كَذَا قَبْلَ كَذَا ثُمَّ قَامَ آخَرُ
فَقَالَ كُنْتُ أَحْسِبُ أَنَّ كَذَا قَبْلَ كَذَا حَلَقْتُ قَبْلَ أَنْ أَنْحَرَ
نَحَرْتُ قَبْلَ أَنْ أَرْمِيَ وَأَشْبَاهَ ذَلِكَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ افْعَلْ وَلَا حَرَجَ لَهُنَّ كُلِّهِنَّ فَمَا سُئِلَ
يَوْمَئِذٍ عَنْ شَيْءٍ إِلَّا قَالَ افْعَلْ وَلَا حَرَجَ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ
قَالَ أَخْبَرَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ صَالِحٍ عَنْ
ابْنِ شِهَابٍ حَدَّثَنِي عِيسَى بْنُ طَلْحَةَ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ أَنَّهُ
سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ
وَقَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى نَاقَتِهِ
فَذَكَرَ الْحَدِيثَ تَابَعَهُ مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ |
|
14.206/1622. Telah menceritakan kepada kami
Sa'id bin Yahya bin Sa'id telah menceritakan kepada kami bapakku
telah menceritakan kepada kami Ibnu Juraij telah menceritakan kepada saya
Az Zuhriy dari 'Isa bin Tholhah bahwa 'Abdullah bin 'Amru bin
Al 'Ash radliallahu 'anhu menceritakan kepadanya bahwa ketika Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam sedang menampaikan khathbah pada hari Nahar, datang
seorang laki-laki berdiri di hadapan Beliau lalu berkata: Aku mengira amal ini sebelum ini. Kemudian
datang orang lain dan berkata: Aku mengira
amal ini sebelum ini, yaitu aku mencukur rambut sebelum aku menyembelih hewan
qurban, dan aku menyembelih qurban sebelum aku melempar jumrah dan hal hal
serupa itu. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata: Lakukanlah dan tidak dosa, kepada mereka
semua. Dan tidaklah Beliau ditanya pada hari itu tentang sesuatu melainkan
Beliau selalu menjawab: Lakukanlah dan tidak
dosa. Telah menceritakan kepada kami Ishaq berkata, telah
mengabarkan kepada kami Ya'qub bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami
bapakku dari Shalih dari Ibnu Syihab telah menceritakan
kepada saya 'Isa bin Tholhah bin 'Ubaidullah bahwa dia mendengar
'Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash radliallahu 'anhuma berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berhenti
diatas unta Beliau Lalu dia menceritakan hadits ini. Ini dikuatkan pula
oleh Ma'mar dari Az Zuhriy. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا فُضَيْلُ
بْنُ غَزْوَانَ حَدَّثَنَا عِكْرِمَةُ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَطَبَ
النَّاسَ يَوْمَ النَّحْرِ فَقَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَيُّ يَوْمٍ هَذَا
قَالُوا يَوْمٌ حَرَامٌ قَالَ فَأَيُّ بَلَدٍ هَذَا قَالُوا بَلَدٌ حَرَامٌ قَالَ
فَأَيُّ شَهْرٍ هَذَا قَالُوا شَهْرٌ حَرَامٌ قَالَ فَإِنَّ دِمَاءَكُمْ
وَأَمْوَالَكُمْ وَأَعْرَاضَكُمْ عَلَيْكُمْ حَرَامٌ كَحُرْمَةِ يَوْمِكُمْ هَذَا
فِي بَلَدِكُمْ هَذَا فِي شَهْرِكُمْ هَذَا فَأَعَادَهَا مِرَارًا ثُمَّ رَفَعَ
رَأْسَهُ فَقَالَ اللَّهُمَّ هَلْ بَلَّغْتُ اللَّهُمَّ هَلْ بَلَّغْتُ قَالَ ابْنُ
عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ إِنَّهَا
لَوَصِيَّتُهُ إِلَى أُمَّتِهِ فَلْيُبْلِغْ الشَّاهِدُ الْغَائِبَ لَا تَرْجِعُوا
بَعْدِي كُفَّارًا يَضْرِبُ بَعْضُكُمْ رِقَابَ بَعْضٍ |
|
14.207/1623. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin 'Abdullah telah menceritakan kepada saya Yahya bin Sa'id telah
menceritakan kepada kami Fudhail bin Ghozwan telah menceritakan kepada
kami 'Ikrimah dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyampaikan khuthbah pada hari Nahar,
Beliau bertanya: Wahai sekalian manuisa, hari
apakah ini? Mereka menjawab: Hari ini hari haram (suci) . Beliau bertanya lagi: Negeri apakah
ini?. Mereka menjawab: Ini negeri
(tanah) haram (suci) . Beliau bertanya lagi:
Bulan apakah ini?. Mereka menjawab:
Ini bulan haram (suci) . Beliau
bersabda: Sesungguhnya darah kalian, harta-harta kalian dan kehormatan
kalian, haram atas kalian sebagaimana haramnya hari kalian ini di negeri kalian
ini dan pada bulan kalian ini. Beliau
mengulang kalimatnya ini berulang-ulang lalu setelah itu Beliau mengangkat
kepalanya seraya berkata: Ya Allah, apakah aku sudah sampaikan?, Ya
Allah, apakah aku sudah sampaikan?. Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma berkata:
Maka demi Dzat yang jiwaku berada di
tanganNya, sungguh itu suatu wasiat Beliau untuk ummatnya. (Sabda Beliau
selanjutnya): Maka hendaklah yang menyaksikan menyampaikannya kepada yang
tidak hadir, dan janganlah kalian kembali menjadi kafir sepeninggalku, kalian
saling memukul tengkuk kalian satu sama lain (saling membunuh) . |
|
|
حَدَّثَنَا
حَفْصُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَخْبَرَنِي عَمْرٌو قَالَ سَمِعْتُ
جَابِرَ بْنَ زَيْدٍ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ
سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ بِعَرَفَاتٍ
تَابَعَهُ ابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ عَمْرٍو |
|
14.208/1624. Telah menceritakan kepada kami
Hafsh bin 'Umar telah menceritakan kepada kami Syu'bah berkata,
telah mengabarkan kepada saya 'Amru berkata; Aku mendengar Jabir bin
Zaid berkata; Aku mendengar Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma berkata:
Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menyampaikan khuthbah di
'Arafah. Hadits ini dikuatkan pula oleh
Ibnu 'Uyainah dari 'Amru. |
|
|
حَدَّثَنِي
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ حَدَّثَنَا قُرَّةُ عَنْ
مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ قَالَ أَخْبَرَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي بَكْرَةَ
عَنْ أَبِي بَكْرَةَ وَرَجُلٌ أَفْضَلُ فِي نَفْسِي مِنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ
حُمَيْدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
خَطَبَنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ النَّحْرِ قَالَ
أَتَدْرُونَ أَيُّ يَوْمٍ هَذَا قُلْنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ فَسَكَتَ
حَتَّى ظَنَنَّا أَنَّهُ سَيُسَمِّيهِ بِغَيْرِ اسْمِهِ قَالَ أَلَيْسَ يَوْمَ
النَّحْرِ قُلْنَا بَلَى قَالَ أَيُّ شَهْرٍ هَذَا قُلْنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ
أَعْلَمُ فَسَكَتَ حَتَّى ظَنَنَّا أَنَّهُ سَيُسَمِّيهِ بِغَيْرِ اسْمِهِ فَقَالَ
أَلَيْسَ ذُو الْحَجَّةِ قُلْنَا بَلَى قَالَ أَيُّ بَلَدٍ هَذَا قُلْنَا اللَّهُ
وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ فَسَكَتَ حَتَّى ظَنَنَّا أَنَّهُ سَيُسَمِّيهِ بِغَيْرِ
اسْمِهِ قَالَ أَلَيْسَتْ بِالْبَلْدَةِ الْحَرَامِ قُلْنَا بَلَى قَالَ فَإِنَّ
دِمَاءَكُمْ وَأَمْوَالَكُمْ عَلَيْكُمْ حَرَامٌ كَحُرْمَةِ يَوْمِكُمْ هَذَا فِي
شَهْرِكُمْ هَذَا فِي بَلَدِكُمْ هَذَا إِلَى يَوْمِ تَلْقَوْنَ رَبَّكُمْ أَلَا
هَلْ بَلَّغْتُ قَالُوا نَعَمْ قَالَ اللَّهُمَّ اشْهَدْ فَلْيُبَلِّغْ الشَّاهِدُ
الْغَائِبَ فَرُبَّ مُبَلَّغٍ أَوْعَى مِنْ سَامِعٍ فَلَا تَرْجِعُوا بَعْدِي
كُفَّارًا يَضْرِبُ بَعْضُكُمْ رِقَابَ بَعْضٍ |
|
14.209/1625. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Muhammad telah menceritakan kepada saya Abu 'Amir
telah menceritakan kepada kami Qurrah dari Muhammad bin Sirin
berkata, telah mengabarkan kepada saya 'Abdurrahman bin Abu Bakrah dari
Abu Bakrah dan dari orang-orang yang lebih utama, dari 'Abdurrahman
Humaid bin 'Abdurrahman dari Abu Bakrah radliallahu 'anhu berkata:
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menyampaikan khathbah kepada kami pada hari
Nahar, Beliau bertanya: Apakah kalian
mengetahui, hari apakah ini?. Kami menjawab: Allah dan rasulNya yang lebih mengetahui.
Sejenak Beliau terdiam sehingga kami menduga bahwa Beliau akan menamakannya
bukan dengan namanya (yang sudah kami kenal) .
Beliau bersabda: Bukankah sekarang ini hari Nahar?. Kami menjawab: Benar. Beliau bertanya lagi: Bulan apakah
ini?. Kami menjawab: Allah dan rasulNya
yang lebih mengetahui. Sejenak Beliau terdiam
lagi sehingga kami menduga bahwa Beliau akan menamakannya bukan dengan namanya
(yang sudah kami kenal) . Beliau bersabda: Bukankah ini bulan Dzul Hijjah?. Kami
menjawab: Benar. Kemudian Beliau
bertanya lagi: Negeri apakah ini?. Kami
menjawab: Allah dan rasulNya yang lebih
mengetahui. Sejenak Beliau kembali terdiam sehingga sekali lagi kamipun
menduga bahwa Beliau akan menamakannya bukan dengan namanya (yang sudah kami
kenal) . Beliau bersabda: Bukankah ini
negeri haram?. Kami menjawab:
Benar. Lalu Beliau bersabda:
Sesungguhnya darah kalian, harta-harta kalian haram atas kalian
sebagaimana haramnya hari kalian ini, pada bulan kalian ini dan di negeri kalian
ini hingga hari kalian berjumpa dengan Rabb kalian. Bukankah aku telah
menyampaikannya?. Mereka menjawab: Ya,
sudah. Kemudian Beliau melanjutkan: Ya
Allah, saksikanlah. Maka hendaklah yang menyaksikan menyampaikannya kepada yang
tidak hadir, karena betapa banyak orang yang disampaikan dapat lebih mengerti
dari pada orang yang mendengar. Dan janganlah kalian kembali menjadi kafir
sepeninggalku, kalian saling memukul tengkuk kalian satu sama lain (saling
membunuh). |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا عَاصِمُ
بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ زَيْدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِنًى
أَتَدْرُونَ أَيُّ يَوْمٍ هَذَا قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ فَقَالَ
فَإِنَّ هَذَا يَوْمٌ حَرَامٌ أَفَتَدْرُونَ أَيُّ بَلَدٍ هَذَا قَالُوا اللَّهُ
وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ بَلَدٌ حَرَامٌ أَفَتَدْرُونَ أَيُّ شَهْرٍ هَذَا
قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ شَهْرٌ حَرَامٌ قَالَ فَإِنَّ اللَّهَ
حَرَّمَ عَلَيْكُمْ دِمَاءَكُمْ وَأَمْوَالَكُمْ وَأَعْرَاضَكُمْ كَحُرْمَةِ
يَوْمِكُمْ هَذَا فِي شَهْرِكُمْ هَذَا فِي بَلَدِكُمْ هَذَا وَقَالَ هِشَامُ بْنُ
الْغَازِ أَخْبَرَنِي نَافِعٌ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا وَقَفَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ النَّحْرِ بَيْنَ
الْجَمَرَاتِ فِي الْحَجَّةِ الَّتِي حَجَّ بِهَذَا وَقَالَ هَذَا يَوْمُ الْحَجِّ
الْأَكْبَرِ فَطَفِقَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ
اللَّهُمَّ اشْهَدْ وَوَدَّعَ النَّاسَ فَقَالُوا هَذِهِ حَجَّةُ
الْوَدَاعِ |
|
14.210/1626. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada saya Yazid bin
Harun telah mengabarkan kepada kami 'Ashim bin Muhammad bin Zaid dari
bapaknya dari Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma berkata: Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda ketika berada di Mina:: Apakah kalian mengetahui, hari apakah ini?.
Orang-orang menjawab: Allah dan rasulNya yang
lebih mengetahui. Beliau bersabda: Ini
adalah hari haram (suci) . Beliau bertanya lagi: Apakah kalian mengetahui, negeri apakah ini?.
Mereka menjawab: Allah dan rasulNya yang lebih
mengetahui. Beliau berkata: Ini adalah
negeri haram. Beliau bertanya lagi: Apakah kalian mengetahui, bulan apakah ini?.
Mereka menjawab: Allah dan rasulNya yang lebih
mengetahui. Beliau berkata: Ini adalah
bulan haram. Sungguh Allah telah mengharamkan darah kalian, harta-harta kalian
dan kehormatan kalian sebagaimana haramnya hari kalian ini, pada bulan kalian
ini dan di negeri kalian ini. Berkata, Hisyam bin Al Ghor telah
mengabarkan kepada saya Nafi' dari Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma:
Nabi wuquf pada hari Nahar diantara
tempat-tempat melempar jumrah pada pelaksanaan haji yang Beliau laksanakan
sebagaimana hadits ini. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam segera bersabda:
Ya Allah saksikanlah. Maka orang-orang
menjadi tenang. Mereka berkata: Ini adalah haji wada'. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدِ بْنِ مَيْمُونٍ حَدَّثَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ عَنْ
عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا رَخَّصَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ح حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ مُوسَى
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ
اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَذِنَ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ قَالَ
حَدَّثَنِي نَافِعٌ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ الْعَبَّاسَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ اسْتَأْذَنَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
لِيَبِيتَ بِمَكَّةَ لَيَالِيَ مِنًى مِنْ أَجْلِ سِقَايَتِهِ فَأَذِنَ لَهُ
تَابَعَهُ أَبُو أُسَامَةَ وَعُقْبَةُ بْنُ خَالِدٍ وَأَبُو ضَمْرَةَ |
|
14.211/1627. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin 'Ubaid bin Maimun telah menceritakan kepada kami 'Isa bin
Yunus dari 'Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu'Umar
radliallahu 'anhuma: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memberi
keringanan. Dan diriwayatkan pula, telah
menceritakan kepada kami Yahya bin Musa telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Bakar telah mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij telah
mengabarkan kepada saya 'Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu'Umar
radliallahu 'anhuma bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memberikan izin.
Dan diriwayatkan pula, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Abdullah
bin Numair telah menceritakan kepada kami bapakku telah menceritakan
kepada kami 'Ubaidullah berkata, telah menceritakan kepada saya
Nafi' dari Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma bahwa; Al 'Abbas
Radhiyallahu meminta izin kepada Rasulullah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
untuk bermalam di Makkah selama malam-malam Mina untuk (melayani) menyediakan
minum buat Beliau. Maka Beliau mengizinkannya'. Haditsa ini dikuatkan oleh
Abu Usamah, 'Uqbah bin Khalid dan Abu Dhamrah. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا مِسْعَرٌ عَنْ وَبَرَةَ قَالَ سَأَلْتُ ابْنَ عُمَرَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا مَتَى أَرْمِي الْجِمَارَ قَالَ إِذَا رَمَى إِمَامُكَ
فَارْمِهْ فَأَعَدْتُ عَلَيْهِ الْمَسْأَلَةَ قَالَ كُنَّا نَتَحَيَّنُ فَإِذَا
زَالَتْ الشَّمْسُ رَمَيْنَا |
|
14.212/1628. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim telah menceritakan kepada kami Mis'ar dari Wabarah
berkata; Aku bertanya kepada Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma kapan melempar
jumrah dilaksanakan? Dia menjawab: Jika
pemimpinmu telah melemparnya maka lemparlah. Lalu aku mengulangi
pertanyaan itu, ia berkata: Dulu kami menunggu
waktu dan apabila matahari sudah condong (siang hari), maka kami baru
melempar. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ
عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ قَالَ رَمَى عَبْدُ اللَّهِ مِنْ بَطْنِ
الْوَادِي فَقُلْتُ يَا أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ إِنَّ نَاسًا يَرْمُونَهَا مِنْ
فَوْقِهَا فَقَالَ وَالَّذِي لَا إِلَهَ غَيْرُهُ هَذَا مَقَامُ الَّذِي أُنْزِلَتْ
عَلَيْهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ عَبْدُ
اللَّهِ بْنُ الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ
بِهَذَا |
|
14.213/1629. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Katsir telah mengabarkan kepada kami Sufyan dari
Al A'masy dari Ibrahim dari 'Abdurrahman bin Yazid berkata:
'Abdullah melempar jumrah dari dasar
lembah, lalu aku bertanya: Wahai 'Abdurrahman, orang-orang melempar dari
atas (lembah)?. Maka dia berkata: Demi
Dzat yang tidak ada ilah selain Dia, tempat ini adalah tempat seseorang yang
diturunkan kepadanya surah Al Baqarah, yaitu Muhammad shallallahu 'alaihi
wasallam. Dan berkata, 'Abdullah bin Al
Walid telah menceritakan kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada
kami Al A'masy sepeti hadits ini. |
|
|
حَدَّثَنَا
حَفْصُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْحَكَمِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
أَنَّهُ انْتَهَى إِلَى الْجَمْرَةِ الْكُبْرَى جَعَلَ الْبَيْتَ عَنْ يَسَارِهِ
وَمِنًى عَنْ يَمِينِهِ وَرَمَى بِسَبْعٍ وَقَالَ هَكَذَا رَمَى الَّذِي أُنْزِلَتْ
عَلَيْهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
14.214/1630. Telah menceritakan kepada kami
Hafsh bin 'Umar telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Al
Hakam dari Ibrahim dari 'Abdurrahman bin Yazid dari
'Abdullah radliallahu 'anhu bahwa dia berhenti hingga Al Jumrah Al Kubra
(Al 'Aqabah), yang Ka'bah Baitullah berada disisi kirinya sedangkan Mina disisi
kanannya lalu dia melempar dengan tujuh (batu), lalu berkata; Beginilah cara melempar seseorang yang telah
diturunkan kepadanya surah Al Baqarah, yaitu Muhammad shallallahu 'alaihi
wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا الْحَكَمُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ أَنَّهُ حَجَّ مَعَ ابْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ فَرَآهُ يَرْمِي الْجَمْرَةَ الْكُبْرَى بِسَبْعِ حَصَيَاتٍ فَجَعَلَ
الْبَيْتَ عَنْ يَسَارِهِ وَمِنًى عَنْ يَمِينِهِ ثُمَّ قَالَ هَذَا مَقَامُ
الَّذِي أُنْزِلَتْ عَلَيْهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ |
|
14.215/1631. Telah menceritakan kepada kami
Adam telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah menceritakan
kepada kami Al Hakam dari Ibrahim dari 'Abdurrahman bin
Yazid bahwa dia menunaikan haji bersama Ibnu Mas'ud radliallahu 'anhu
lalu dia melihat Ibnu Mas'ud radliallahu 'anhu melempar Al Jumrah Al Kubra
dengan tujuh kerikil yang posisi Ka'bah Baitullah berada disisi kirinya
sedangkan Mina disisi kanannya lalu dia berkata; Inilah tempat melempar seseorang yang telah
diturunkan kepadanya surah Al Baqarah, yaitu Muhammad shallallahu 'alaihi
wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ عَنْ عَبْدِ الْوَاحِدِ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ قَالَ سَمِعْتُ
الْحَجَّاجَ يَقُولُ عَلَى الْمِنْبَرِ السُّورَةُ الَّتِي يُذْكَرُ فِيهَا
الْبَقَرَةُ وَالسُّورَةُ الَّتِي يُذْكَرُ فِيهَا آلُ عِمْرَانَ وَالسُّورَةُ
الَّتِي يُذْكَرُ فِيهَا النِّسَاءُ قَالَ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِإِبْرَاهِيمَ
فَقَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ يَزِيدَ أَنَّهُ كَانَ مَعَ ابْنِ
مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ حِينَ رَمَى جَمْرَةَ الْعَقَبَةِ فَاسْتَبْطَنَ
الْوَادِيَ حَتَّى إِذَا حَاذَى بِالشَّجَرَةِ اعْتَرَضَهَا فَرَمَى بِسَبْعِ
حَصَيَاتٍ يُكَبِّرُ مَعَ كُلِّ حَصَاةٍ ثُمَّ قَالَ مِنْ هَا هُنَا وَالَّذِي لَا
إِلَهَ غَيْرُهُ قَامَ الَّذِي أُنْزِلَتْ عَلَيْهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
14.216/1632. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad dari 'Abdul Wahid telah menceritakan kepada kami Al
A'masy berkata; Aku mendengar Al Hajjaj berkata, dari atas mimbar: Surah yang disebut didalamnya Al Baqarah dan surah
yang disebut didalamnya Ali 'Imran dan surah yang didalamnya disebut tentang
para wanita. Dia (Al A'masy) berkata: Lalu aku sampaikan hal ini kepada Ibrahim,
maka dia berkata; telah menceritakan kepada saya 'Abdurrahman bin Yazid
bahwa dia pernah bersama Ibnu Mas'ud radliallahu 'anhu ketika melempar
jumrah Al 'Aqabah, dia menuruni lembah hingga ketika sampai di sebuah pohon, dia
berhenti dan dari situ melempar dengan tujuh kerikil dengan bertakbir pada
setiap kerikil lemparannya lalu berkata: Demi Dzat yang tidak ada ilah
selain Dia, dari sinilah berdiri melempar seseorang yang diturunkan kepadanya
surah Al Baqarah, yaitu Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا طَلْحَةُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا
يُونُسُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا أَنَّهُ كَانَ يَرْمِي الْجَمْرَةَ الدُّنْيَا بِسَبْعِ حَصَيَاتٍ
يُكَبِّرُ عَلَى إِثْرِ كُلِّ حَصَاةٍ ثُمَّ يَتَقَدَّمُ حَتَّى يُسْهِلَ فَيَقُومَ
مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ فَيَقُومُ طَوِيلًا وَيَدْعُو وَيَرْفَعُ يَدَيْهِ ثُمَّ
يَرْمِي الْوُسْطَى ثُمَّ يَأْخُذُ ذَاتَ الشِّمَالِ فَيَسْتَهِلُ وَيَقُومُ
مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ فَيَقُومُ طَوِيلًا وَيَدْعُو وَيَرْفَعُ يَدَيْهِ
وَيَقُومُ طَوِيلًا ثُمَّ يَرْمِي جَمْرَةَ ذَاتِ الْعَقَبَةِ مِنْ بَطْنِ
الْوَادِي وَلَا يَقِفُ عِنْدَهَا ثُمَّ يَنْصَرِفُ فَيَقُولُ هَكَذَا رَأَيْتُ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَفْعَلُهُ |
|
14.217/1633. Telah menceritakan kepada kami
'Utsman bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Tholhah bin Abu
Yahya telah menceritakan kepada kami Yunus dari Az Zuhriy dari
Salim dari Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma bahwa dia melempar Al
Jumrah Ad-Dunya (Al Ulaa, awal) dengan tujuh kerikil dengan bertakbir pada
setiap kali lemparannya, kemudian dia maju hingga sampai pada permukaan yang
datar dia berdiri menghadap qiblat dengan agak lama, lalu berdo'a dengan
mengangkat kedua tangannya kemudian melempar jumrah Al Wustho lalu dia mengambil
jalan sebelah kiri pada dataran yang rata lalu berdiri menghadap qiblat dengan
agak lama lalu berdo'a dengan mengangkat kedua tangannya dan tetap berdiri agak
lama, kemudian dia melempar jumrah Al 'Aqabah dari dasar lembah dan dia tidak
berhenti disitu, lalu segera pergi dan berkata: Begitulah aku melihat Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam mengerjakannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي أَخِي عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ
يُونُسَ بْنِ يَزِيدَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ
عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا كَانَ يَرْمِي الْجَمْرَةَ
الدُّنْيَا بِسَبْعِ حَصَيَاتٍ ثُمَّ يُكَبِّرُ عَلَى إِثْرِ كُلِّ حَصَاةٍ ثُمَّ
يَتَقَدَّمُ فَيُسْهِلُ فَيَقُومُ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ قِيَامًا طَوِيلًا
فَيَدْعُو وَيَرْفَعُ يَدَيْهِ ثُمَّ يَرْمِي الْجَمْرَةَ الْوُسْطَى كَذَلِكَ
فَيَأْخُذُ ذَاتَ الشِّمَالِ فَيُسْهِلُ وَيَقُومُ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ
قِيَامًا طَوِيلًا فَيَدْعُو وَيَرْفَعُ يَدَيْهِ ثُمَّ يَرْمِي الْجَمْرَةَ ذَاتَ
الْعَقَبَةِ مِنْ بَطْنِ الْوَادِي وَلَا يَقِفُ عِنْدَهَا وَيَقُولُ هَكَذَا
رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَفْعَلُ |
|
14.218/1634. Telah menceritakan kepada kami
Isma'il bin 'Abdullah berkata, telah menceritakan kepada saya
saudaraku dari Sulaiman dari Yunus bin Yazid dari Ibnu
Syihab dari Salim bin 'Abdullah bahwa 'Abdullah bin 'Umar
radliallahu 'anhu melempar Al Jumrah Ad-Dunya (Al Ulaa, awal) dengan tujuh
kerikil kemudian bertakbir pada setiap kali lemparannya, kemudian dia maju
hingga sampai pada permukaan yang datar dia berdiri menghadap qiblat dengan agak
lama, lalu berdo'a dengan mengangkat kedua tangannya, kemudian melempar jumrah
Al Wustho seperti itu pula, dia mengambil jalan sebelah kiri pada dataran yang
rata lalu berdiri menghadap qiblat dengan agak lama, lalu berdo'a dengan
mengangkat kedua tangannya, kemudian melempar jumrah Al 'Aqabah dari dasar
lembah dan dia tidak berhenti disitu lalu berkata: Begitulah aku melihat Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam mengerjakannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ
بْنُ الْقَاسِمِ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَاهُ وَكَانَ أَفْضَلَ أَهْلِ زَمَانِهِ يَقُولُ
سَمِعْتُ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا تَقُولُ طَيَّبْتُ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدَيَّ هَاتَيْنِ حِينَ أَحْرَمَ وَلِحِلِّهِ
حِينَ أَحَلَّ قَبْلَ أَنْ يَطُوفَ وَبَسَطَتْ يَدَيْهَا |
|
14.219/1635. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin 'Abdullah telah menceritakan kepada kami Sufyan telah
menceritakan kepada kami 'Abdurrahman bin Al Qasim bahwa dia mendengar
bapaknya yang merupakan orang yang paling utama pada zamannya berkata;
Aku mendengar 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: Aku memakaikan wewangian kepada Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam dengan kedua tanganku ini ketika beliau ihram dan
ketika bertahallul sebelum Beliau thawaf. Dan 'Aisyah radliallahu 'anha
membuka kedua telapak tangannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ ابْنِ طَاوُسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ ابْنِ
عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ أُمِرَ النَّاسُ أَنْ يَكُونَ آخِرُ
عَهْدِهِمْ بِالْبَيْتِ إِلَّا أَنَّهُ خُفِّفَ عَنْ الْحَائِضِ |
|
14.220/1636. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Ibnu
thowus dari bapaknya dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma
berkata: Orang-orang diperintahkan agar
menjadikan akhir dari perjalanan haji mereka adalah thawaf di Ka'bah Baitullah.
Namun perintah ini diringankan bagi para wanita yang sedang mengalami haidh.
|
|
|
حَدَّثَنَا
أَصْبَغُ بْنُ الْفَرَجِ أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ الْحَارِثِ
عَنْ قَتَادَةَ أَنَّ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ حَدَّثَهُ أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى الظُّهْرَ وَالْعَصْرَ
وَالْمَغْرِبَ وَالْعِشَاءَ ثُمَّ رَقَدَ رَقْدَةً بِالْمُحَصَّبِ ثُمَّ رَكِبَ
إِلَى الْبَيْتِ فَطَافَ بِهِ تَابَعَهُ اللَّيْثُ حَدَّثَنِي خَالِدٌ عَنْ سَعِيدٍ
عَنْ قَتَادَةَ أَنَّ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ حَدَّثَهُ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
14.221/1637. Telah menceritakan kepada kami
Ashbagh bin Al Faraj telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb dari
'Amru bin Al Harits dari Qatadah bahwa Anas bin Malik
radliallahu 'anhu menceritakan kepadanya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam melaksanakan shalat Zhuhur, 'Ashar, Maghrib dan 'Isya' kemudian Beliau
tidur sejenak di Al Muhashib (tempat melempar jumrah di Mina) lalu Beliau
menunggang tunggangannya menuju ke Ka'bah Baitullah lalu thawaf disana. Hadits ini dikuatkan pula oleh Al Laits
telah menceritakan kepada saya Khalid dari Sa'id dari
Qatadah bahwa Anas bin Malik radliallahu 'anhu menceritakan
kepadanya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ
الْقَاسِمِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ صَفِيَّةَ
بِنْتَ حُيَيٍّ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَاضَتْ
فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ
أَحَابِسَتُنَا هِيَ قَالُوا إِنَّهَا قَدْ أَفَاضَتْ قَالَ فَلَا إِذًا |
|
14.222/1638. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
'Abdurrahman bin Al Qasim dari bapaknya dari 'Aisyah
radliallahu 'anha; bahwa Shafiyyah binti Huyay, isteri Nabi shallallahu
'alaihi wasallam mengalami haidh. Berita itu lantas disampaikan kepada
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka Beliau berkata: Apakah dia akan menyusahkan kita?.
Orang-orang berkata: Dia telah ikut bertolak
pada hari Nahar (untuk thawaf) . Maka Beliau berkata: Kalau begitu tidak. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ عِكْرِمَةَ أَنَّ
أَهْلَ الْمَدِينَةِ سَأَلُوا ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ
امْرَأَةٍ طَافَتْ ثُمَّ حَاضَتْ قَالَ لَهُمْ تَنْفِرُ قَالُوا لَا نَأْخُذُ
بِقَوْلِكَ وَنَدَعُ قَوْلَ زَيْدٍ قَالَ إِذَا قَدِمْتُمْ الْمَدِينَةَ فَسَلُوا
فَقَدِمُوا الْمَدِينَةَ فَسَأَلُوا فَكَانَ فِيمَنْ سَأَلُوا أُمُّ سُلَيْمٍ
فَذَكَرَتْ حَدِيثَ صَفِيَّةَ رَوَاهُ خَالِدٌ وَقَتَادَةُ عَنْ
عِكْرِمَةَ |
|
14.223/1639. Telah menceritakan kepada kami Abu
An-Nu'man telah menceritakan kepada kami Hammad dari Ayyub
dari 'Ikrimah bahwa sebagian penduduk Madinah bertanya kepada Ibnu
'Abbas radliallahu 'anhuma tentang seorang wanita yang melaksanakan thawaf
kemudian mengalami haidh. Dia berkata, kepada mereka: Dia boleh berangkat (pulang) . Mereka
berkata: Kami tidak mengambil pendapatmu namun
kami mengambil pendapat Zaid. Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma berkata:
Jika kalian telah sampai di Madinah
bertanyalah?. Ketika telah tiba di Madinah mereka bertanya dan diantara
orang yang mereka tanya adalah Ummu Sulaim. Lalu Ummu Sulaim menyebutkan hadits
Shafiyah yang diriwayatkan oleh Khalid dan Qatadah dari
'Ikrimah. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسْلِمٌ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا ابْنُ طَاوُسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ ابْنِ
عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ رُخِّصَ لِلْحَائِضِ أَنْ تَنْفِرَ إِذَا
أَفَاضَتْ قَالَ وَسَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ يَقُولُ إِنَّهَا لَا تَنْفِرُ ثُمَّ
سَمِعْتُهُ يَقُولُ بَعْدُ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
رَخَّصَ لَهُنَّ |
|
14.224/1640. Telah menceritakan kepada kami
Muslim telah menceritakan kepada kami Wuhaib telah menceritakan
kepada kami Ibnu Thawus dari bapaknya dari Ibnu 'Abbas
radliallahu 'anhuma berkata: Telah diberi keringanan bagi para wanita yang
sedang mengalami haidh untuk bertolak (pulang) apabila telah melaksanakan
(thawaf ifadhah). Dia (Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhum) berkata; Dan aku telah mendengar Ibnu 'Umar radliallahu
'anhuma berkata: Dia tidak boleh pulang (sebelum dia thawaf wada').
Kemudian setelah itu aku mendengar dia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam telah memberikan
keringanan buat mereka. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ
عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ خَرَجْنَا مَعَ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَا نَرَى إِلَّا الْحَجَّ
فَقَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَطَافَ بِالْبَيْتِ
وَبَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ وَلَمْ يَحِلَّ وَكَانَ مَعَهُ الْهَدْيُ فَطَافَ
مَنْ كَانَ مَعَهُ مِنْ نِسَائِهِ وَأَصْحَابِهِ وَحَلَّ مِنْهُمْ مَنْ لَمْ يَكُنْ
مَعَهُ الْهَدْيُ فَحَاضَتْ هِيَ فَنَسَكْنَا مَنَاسِكَنَا مِنْ حَجِّنَا فَلَمَّا
كَانَ لَيْلَةَ الْحَصْبَةِ لَيْلَةُ النَّفْرِ قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ كُلُّ
أَصْحَابِكَ يَرْجِعُ بِحَجٍّ وَعُمْرَةٍ غَيْرِي قَالَ مَا كُنْتِ تَطُوفِينَ
بِالْبَيْتِ لَيَالِيَ قَدِمْنَا قُلْتُ لَا قَالَ فَاخْرُجِي مَعَ أَخِيكِ إِلَى
التَّنْعِيمِ فَأَهِلِّي بِعُمْرَةٍ وَمَوْعِدُكِ مَكَانَ كَذَا وَكَذَا فَخَرَجْتُ
مَعَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ إِلَى التَّنْعِيمِ فَأَهْلَلْتُ بِعُمْرَةٍ وَحَاضَتْ
صَفِيَّةُ بِنْتُ حُيَيٍّ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
عَقْرَى حَلْقَى إِنَّكِ لَحَابِسَتُنَا أَمَا كُنْتِ طُفْتِ يَوْمَ النَّحْرِ
قَالَتْ بَلَى قَالَ فَلَا بَأْسَ انْفِرِي فَلَقِيتُهُ مُصْعِدًا عَلَى أَهْلِ
مَكَّةَ وَأَنَا مُنْهَبِطَةٌ أَوْ أَنَا مُصْعِدَةٌ وَهُوَ مُنْهَبِطٌ وَقَالَ
مُسَدَّدٌ قُلْتُ لَا تَابَعَهُ جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ فِي قَوْلِهِ لَا |
|
14.225/1641. Telah menceritakan kepada kami Abu
An-Nu'man telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari
Manshur dari Ibrahim dari Al Aswad dari 'Aisyah
radliallahu 'anha; Kami keluar bersama
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan tidaklah kami diperlihatkan melainkan
Beliau keluar untuk melaksanakan haji. Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
tiba (di Makkah), Beliau melaksanakan thawaf di Ka'bah Baitullah dan sa'iy
antara bukit Shafaa dan Marwah dan Beliau tidak bertahallul karena Beliau
membawa Al Hadyu (hewan qurban), begitu pula ikut thawaf orang-orang yang
bersama Beliau baik isteri-isteri Beliau maupun sahabat dan diantara mereka
bertahallul bagi yang tidak membawa Al Hadyu. Kemudian 'Aisyah radliallahu 'anha
mengalami haid. Maka kami pun menyelesaikan seluruh manasik haji kami. Ketika
malam Jumrah (di Mina) saat orang-orang harus nafar (pulang), dia berkata:
Wahai Rasulullah, seluruh sahabat-sahabat anda akan kembali pulang dengan
'umrah dan haji sedangkan aku tidak. Beliau
bertanya: Apakah kamu tidak ikut thawaf di Ka'bah Baitullah pada
malam-malam ketika kita tiba di Makkah?. Aku
menjawab: Tidak. Beliau berkata:
Pergilah kamu bersama saudaramu ke Tan'im dan mulailah dari sana berihram
untuk 'umrah kemudian tempat kamu begini begini. Maka aku keluar bersama 'Abdurrahman ke Tan'im
lalu aku berihram untuk 'umrah. Dan kemudian Shafiyyah binti Huyay mengalami
haidh, maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata: Celaka, kamu telah
membuat kami tertahan, apakah kamu melaksanakan thawaf pada hari Nahar. Dia (Shafiyyah) menjawab: Ya. Beliau berkata: Kalau begitu tidak apa,
pulanglah. 'Aisyah radliallahu 'anha berkata:
Kemudian aku menemui Beliau shallallahu 'alaihi wasallam saat Beliau tiba
dari Makkah sedangkan aku sudah lebih dulu singgah atau aku baru tiba sedang
Beliau sudah singgah dari Makkah. Dan berkata,
Musaddad, Perkataan 'Aisyah radliallahu 'anha: aku berkata:
Tidak. Hadits ini dikuatkan pula oleh
Jarir dari Manshur pada ucapan 'Aisyah radliallahu 'anha:
Tidak. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا
سُفْيَانُ الثَّوْرِيُّ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ رُفَيْعٍ قَالَ سَأَلْتُ
أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ أَخْبِرْنِي بِشَيْءٍ عَقَلْتَهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيْنَ صَلَّى الظُّهْرَ يَوْمَ التَّرْوِيَةِ قَالَ
بِمِنًى قُلْتُ فَأَيْنَ صَلَّى الْعَصْرَ يَوْمَ النَّفْرِ قَالَ بِالْأَبْطَحِ
افْعَلْ كَمَا يَفْعَلُ أُمَرَاؤُكَ |
|
14.226/1642. Telah menceritakan kepada saya
Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Ishaq bin
Yusuf telah menceritakan kepada kami Sufyan Ats-Tsauriy dari
'Abdul 'Aziz bin Rufai' berkata; Aku bertanya kepada Anas bin Malik
radliallahu 'anhu: Kabarkan kepadaku
sesuatu yang kamu ingat dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dimana Beliau
melaksanakan shalat Zhuhur pada hari Tarwiyah? Dia menjawab: Di Mina. Aku bertanya lagi, dimana Beliau
melaksanakan shalat 'Ashar pada hari Nafar?
Dia menjawab: Di Al Abthoh (Al Bathha'). Kerjakanlah (manasik)
sebagaimana para pemimpin kamu telah mengerjakannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ الْمُتَعَالِ بْنُ طَالِبٍ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي
عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ أَنَّ قَتَادَةَ حَدَّثَهُ أَنَّ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ حَدَّثَهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَنَّهُ صَلَّى الظُّهْرَ وَالْعَصْرَ وَالْمَغْرِبَ وَالْعِشَاءَ
وَرَقَدَ رَقْدَةً بِالْمُحَصَّبِ ثُمَّ رَكِبَ إِلَى الْبَيْتِ فَطَافَ
بِهِ |
|
14.227/1643. Telah menceritakan kepada kami
'Abdul Muta'al bin Tholib telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb
berkata, telah mengabarkan kepada saya 'Amru bin Al Harits bahwa
Qatadah menceritakan kepadanya bahwa Anas bin Malik radliallahu
'anhu menceritakan kepadanya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
melaksanakan shalat Zhuhur, 'Ashar, Maghrib dan 'Isya' kemudian Beliau tidur
sejenak di Al Muhashib (tempat melempar jumrah di Mina), lalu Beliau menunggang
tunggangannya menuju ke Ka'bah Baitullah lalu thawaf disana. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ إِنَّمَا كَانَ مَنْزِلٌ يَنْزِلُهُ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِيَكُونَ أَسْمَحَ لِخُرُوجِهِ يَعْنِي
بِالْأَبْطَحِ |
|
14.228/1644. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Hisyam dari
bapaknya dari 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: Sesungguhnya tempat yang dipergunakan Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam untuk singgah adalah yang paling mudah untuk jalan
keluarnya (pulangnya), yakni di Al Abthah (Al Bathha'). |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ عَمْرٌو عَنْ عَطَاءٍ عَنْ
ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ لَيْسَ التَّحْصِيبُ بِشَيْءٍ
إِنَّمَا هُوَ مَنْزِلٌ نَزَلَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ |
|
14.229/1645. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin 'Abdullah telah menceritakan kepada kami Sufyan telah berkata,
'Amru dari 'Atho' dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma:
At-Tahshib (tempat singgah menjelang jumrah) bukanlah sesuatu bagian dari
manasik, tapi dia hanyalah tempat yang pernah digunakan Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam untuk singgah. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ حَدَّثَنَا أَبُو ضَمْرَةَ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ
عُقْبَةَ عَنْ نَافِعٍ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا كَانَ يَبِيتُ
بِذِي طُوًى بَيْنَ الثَّنِيَّتَيْنِ ثُمَّ يَدْخُلُ مِنْ الثَّنِيَّةِ الَّتِي
بِأَعْلَى مَكَّةَ وَكَانَ إِذَا قَدِمَ مَكَّةَ حَاجًّا أَوْ مُعْتَمِرًا لَمْ
يُنِخْ نَاقَتَهُ إِلَّا عِنْدَ بَابِ الْمَسْجِدِ ثُمَّ يَدْخُلُ فَيَأْتِي
الرُّكْنَ الْأَسْوَدَ فَيَبْدَأُ بِهِ ثُمَّ يَطُوفُ سَبْعًا ثَلَاثًا سَعْيًا
وَأَرْبَعًا مَشْيًا ثُمَّ يَنْصَرِفُ فَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ يَنْطَلِقُ
قَبْلَ أَنْ يَرْجِعَ إِلَى مَنْزِلِهِ فَيَطُوفُ بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ
وَكَانَ إِذَا صَدَرَ عَنْ الْحَجِّ أَوْ الْعُمْرَةِ أَنَاخَ بِالْبَطْحَاءِ
الَّتِي بِذِي الْحُلَيْفَةِ الَّتِي كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يُنِيخُ بِهَا |
|
14.230/1646. Telah menceritakan kepada kami
Ibrahim bin Al Mundzir telah menceritakan kepada kami Abu Dhamrah
telah menceritakan kepada kami Musa bin 'Uqbah dari Nafi' bahwa
Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma bermalam di Dzu Thuwa diantara dua jalan
dataran tinggi, lalu dia masuk melalui salah satu dari dataran itu yang berada
di sebelah atas kota Makkah. Dan apabila sudah sampai di Makkah baik untuk
menunaikan haji atau 'umrah, dia tidak singgah menambatkan untanya kecuali di
(tempat) dekat pintu masjid (Al Masjidil Haram). Kemudian dia masuk dan
mendatangi Rukun Hajar Aswad, lalu dia memulai thawaf dari sana sebanyak tujuh
kali putaran dengan tiga kali berjalan cepat dan empat kalinya berjalan biasa,
kemudian apabila telah selesai, dia shalat dua raka'at. Sebelum dia kembali ke
tempat tinggalnya, dia melaksanakan sa'iy antara bukit Shafaa dan Marwah. Dan
apabila dia telah menyelesaikan seluruh manasik haji atau 'umrahnya, dia singgah
beristirahat di Al Bathha' yang terletak di DzulHulaifah, tempat yang pernah
digunakan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk singgah. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الْوَهَّابِ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ الْحَارِثِ قَالَ
سُئِلَ عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ الْمُحَصَّبِ فَحَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ
نَافِعٍ قَالَ نَزَلَ بِهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَعُمَرُ وَابْنُ عُمَرَ وَعَنْ نَافِعٍ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا كَانَ يُصَلِّي بِهَا يَعْنِي الْمُحَصَّبَ الظُّهْرَ وَالْعَصْرَ
أَحْسِبُهُ قَالَ وَالْمَغْرِبَ قَالَ خَالِدٌ لَا أَشُكُّ فِي الْعِشَاءِ
وَيَهْجَعُ هَجْعَةً وَيَذْكُرُ ذَلِكَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ |
|
14.231/1647. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin 'Abdul Wahhab telah menceritakan kepada kami Khalid bin
Al Harits berkata; 'Ubaidullah ditanya tentang Al Muhashshab. Maka 'Ubaidullah menceritakan kepada kami
dari Nafi' berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah
berhenti singgah disana, begitu juga 'Umar dan Ibnu 'Umar. Dan dari Nafi' bahwa Ibnu'Umar radliallahu
'anhuma pernah disana, yaitu di Al Muhashshab, shalat Zhuhur, dan
'Ashar. Dan aku menduga dia berkata: dan shalat Maghrib. Khailid berkata: Aku tidak meragukan tentang shalat 'Isya', lalu dia
tidur sejenak disana. Lalu dia menyebutkan hal itu dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُثْمَانُ بْنُ الْهَيْثَمِ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ عَمْرُو بْنُ
دِينَارٍ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا كَانَ ذُو الْمَجَازِ
وَعُكَاظٌ مَتْجَرَ النَّاسِ فِي الْجَاهِلِيَّةِ فَلَمَّا جَاءَ الْإِسْلَامُ
كَأَنَّهُمْ كَرِهُوا ذَلِكَ حَتَّى نَزَلَتْ { لَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَنْ
تَبْتَغُوا فَضْلًا مِنْ رَبِّكُمْ } فِي مَوَاسِمِ الْحَجِّ |
|
14.232/1648. Telah menceritakan kepada kami
'Utsman bin Al Haitsam telah mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij
telah berkata, 'Amru bin Dinar berkata, Ibnu 'Abbas radliallahu
'anhuma: Dzul Majaz dan Ukazh adalah
tempat berdagang orang-orang pada masa jahiliyah. Ketika Islam datang
seakan-akan mereka membenci tempat itu, hingga turunlah QS AL Baqarah ayat 195
yang artinya: (Tidak ada dosa bagi kalian jika kalian mencari
karunia(rezeqi hasil perniagaan) dari Rabb kalian), yaitu pada musim haji. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُمَرُ بْنُ حَفْصٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ حَدَّثَنِي
إِبْرَاهِيمُ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ
حَاضَتْ صَفِيَّةُ لَيْلَةَ النَّفْرِ فَقَالَتْ مَا أُرَانِي إِلَّا حَابِسَتَكُمْ
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَقْرَى حَلْقَى أَطَافَتْ
يَوْمَ النَّحْرِ قِيلَ نَعَمْ قَالَ فَانْفِرِي قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ
وَزَادَنِي مُحَمَّدٌ حَدَّثَنَا مُحَاضِرٌ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ
إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ
خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا نَذْكُرُ
إِلَّا الْحَجَّ فَلَمَّا قَدِمْنَا أَمَرَنَا أَنْ نَحِلَّ فَلَمَّا كَانَتْ
لَيْلَةُ النَّفْرِ حَاضَتْ صَفِيَّةُ بِنْتُ حُيَيٍّ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَلْقَى عَقْرَى مَا أُرَاهَا إِلَّا حَابِسَتَكُمْ
ثُمَّ قَالَ كُنْتِ طُفْتِ يَوْمَ النَّحْرِ قَالَتْ نَعَمْ قَالَ فَانْفِرِي
قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي لَمْ أَكُنْ حَلَلْتُ قَالَ فَاعْتَمِرِي مِنْ
التَّنْعِيمِ فَخَرَجَ مَعَهَا أَخُوهَا فَلَقِينَاهُ مُدَّلِجًا فَقَالَ
مَوْعِدُكِ مَكَانَ كَذَا وَكَذَا |
|
14.233/1649. Telah menceritakan kepada kami
'Umar bin Hafsh telah menceritakan kepada kami bapakku telah
menceritakan kepada kami Al A'masy telah menceritakan kepada saya
Ibrahim dari Al Aswad dari 'Aisyah radliallahu 'anha
berkata; Shafiyyah mengalami haidh pada hari
Nafar, lalu dia berkata: Tidaklah aku memandang diriku melainkan aku
telah menyusahkan kalian. Nabi shallallahu
'alaihi wasallam berkata: Celaka, apakah kamu sudah melaksanakan thawaf
pada hari Nahar. Dikatakannya: Ya,
sudah. Maka Beliau berkata:
Pulanglah. Abu 'Abdullah Al Bukhariy
berkata: Dan Muhammad menambahkan kepadaku, telah menceritakan
kepada kami Muhadhir telah menceritakan kepada kami Al A'masy dari
Ibrahim dari Al Aswad dari 'Aisyah radliallahu 'anha
berkata; Kami keluar bersama Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam dan tidaklah kami menyebutnya melainkan untuk
melaksanakan haji. Ketika kami tiba (di Makkah), Beliau memerintahkan kami agar
kami bertahallul. Ketika masuk malam Nafar, Shafiyyah binti Huyay mengalami
haidh, maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata: Celaka, tidaklah
kami melihat melainkan kamu telah menyusahkan kami. Kemudian Beliau bertanya: Apakah kamu sudah
melaksanakan thawaf pada hari Nahar. Dia
menjawab: Ya, benar. Maka Beliau
berkata: Kalau begitu, pulanglah.
Kemudian 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: Wahai Rasulullah, aku belum
bertahallul. Beliau berkata:
Laksanakanlah 'umrah dari At-Tan'im.
Lalu berangkatlah saudaranya bersamanya kemudian setelah itu kami menemui Beliau
dalam keadaan siap berangkat di akhir malam dan berkata: Bagian tempat
kamu begini begini. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ سُمَيٍّ مَوْلَى أَبِي
بَكْرِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ السَّمَّانِ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ الْعُمْرَةُ إِلَى الْعُمْرَةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا
وَالْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلَّا الْجَنَّةُ |
|
14.234/1650. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Sumayya, maulana Abu Bakar bin 'Abdurrahman dari Abu Shalih
As-Samman dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa Nabi shallallahu
'alaihi wasallam berkata: Umrah demi 'umrah
berikutnya menjadi penghapus dosa antara keduanya dan haji mabrur tidak ada
balasannya kecuali surga. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ
أَنَّ عِكْرِمَةَ بْنَ خَالِدٍ سَأَلَ ابْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ
الْعُمْرَةِ قَبْلَ الْحَجِّ فَقَالَ لَا بَأْسَ قَالَ عِكْرِمَةُ قَالَ ابْنُ
عُمَرَ اعْتَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَبْلَ أَنْ
يَحُجَّ وَقَالَ إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ ابْنِ إِسْحَاقَ حَدَّثَنِي
عِكْرِمَةُ بْنُ خَالِدٍ سَأَلْتُ ابْنَ عُمَرَ مِثْلَهُ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ
عَلِيٍّ حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ عِكْرِمَةُ
بْنُ خَالِدٍ سَأَلْتُ ابْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا مِثْلَهُ |
|
14.235/1651. Telah menceritakan kepada kami
Ahmad bin Muhammad telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah telah
mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij bahwa 'Ikrimah bin Khalid
bertanya kepada Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma tentang melaksanakan 'umrah
sebelum haji. Maka dia menjawab: Tidaklah
mengapa. 'Ikrimah berkata; berkata Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan
'umrah sebelum haji. Dan berkata Ibrahim bin Saad dari Ibnu
Ishaq telah menceritakan kepada saya 'Ikrimah bin Khalid, aku
bertanya kepada Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma seperti itu. Telah
menceritakan kepada kami 'Amru bin 'Ali telah menceritakan kepada kami
Abu 'Ashim telah mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij, telah
berkata, 'Ikrimah bin Khalid: Aku
bertanya kepada Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma seperti itu
juga. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ مُجَاهِدٍ قَالَ دَخَلْتُ أَنَا
وَعُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ الْمَسْجِدَ فَإِذَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا جَالِسٌ إِلَى حُجْرَةِ عَائِشَةَ وَإِذَا نَاسٌ
يُصَلُّونَ فِي الْمَسْجِدِ صَلَاةَ الضُّحَى قَالَ فَسَأَلْنَاهُ عَنْ صَلَاتِهِمْ
فَقَالَ بِدْعَةٌ ثُمَّ قَالَ لَهُ كَمْ اعْتَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَرْبَعًا إِحْدَاهُنَّ فِي رَجَبٍ فَكَرِهْنَا أَنْ
نَرُدَّ عَلَيْهِ قَالَ وَسَمِعْنَا اسْتِنَانَ عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ فِي
الْحُجْرَةِ فَقَالَ عُرْوَةُ يَا أُمَّاهُ يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ أَلَا
تَسْمَعِينَ مَا يَقُولُ أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَتْ مَا يَقُولُ قَالَ
يَقُولُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اعْتَمَرَ
أَرْبَعَ عُمَرَاتٍ إِحْدَاهُنَّ فِي رَجَبٍ قَالَتْ يَرْحَمُ اللَّهُ أَبَا عَبْدِ
الرَّحْمَنِ مَا اعْتَمَرَ عُمْرَةً إِلَّا وَهُوَ شَاهِدُهُ وَمَا اعْتَمَرَ فِي
رَجَبٍ قَطُّ |
|
14.236/1652. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah telah menceritakan kepada kami Jarir dari Manshur
dari Mujahid berkata; Ketika aku dan 'Urwah bin Az Zubair masuk kedalam
masjid disana ada 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhu sedang duduk di
bilik rumah 'Aisyah radliallahu 'anha, sedang orang-orang melaksanakan shalat
Dhuha dalam masjid. Dia (Mujahid) berkata:
Maka kami bertanya kepadanya tentang shalat yang mereka kerjakan, maka
dia berkata: Itu adalah bid'ah.
Kemudian dia berkata lagi kepadanya: Berapa
kali Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah melaksanakan 'umrah?
Dia menjawab: Empat kali, satu diantaranya
pada bulan Rajab. Maka kami pun enggan untuk membantahnya. Mujahid
melanjutkan: Kemudian kami mendengar suara 'Aisyah radliallahu 'anha
Ummul Mu'minin sedang menggosok gigi dari balik rumahnya, maka 'Urwah bertanya:
Wahai ibunda, wahai Ummul Mu'minin, apakah
engkau tidak mendengar apa yang dikatakan oleh Abu 'Abdurrahman? 'Aisyah
radliallahu 'anha berkata: Apa yang telah dikatakannya? 'Urwah menjawab;
Dia berkata, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan 'umrah
sebanyak empat kali satu diantaranya pada bulan Rajab. 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: Semoga
Allah merahmati Abu 'Abdurrahman, tidaklah Beliau melaksanakan 'umrah sekalipun
melainkan aku selalu mengikutinya dan Beliau tidak pernah melaksanakan 'umrah
pada bulan Rajab sekalipun. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو عَاصِمٍ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَطَاءٌ عَنْ عُرْوَةَ
بْنِ الزُّبَيْرِ قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ مَا
اعْتَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي رَجَبٍ |
|
14.237/1653. Telah menceritakan kepada kami Abu
'Ashim telah mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij berkata, telah
mengabarkan kepada saya 'Atho' dari 'Urwah bin Az Zubair berkata;
Aku bertanya kepada 'Aisyah radliallahu 'anha: Maka dia menjawab:
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah melaksanakan 'umrah pada
bulan Rajab. |
|
|
حَدَّثَنَا
حَسَّانُ بْنُ حَسَّانٍ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ سَأَلْتُ أَنَسًا
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ كَمْ اعْتَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ أَرْبَعٌ عُمْرَةُ الْحُدَيْبِيَةِ فِي ذِي الْقَعْدَةِ حَيْثُ
صَدَّهُ الْمُشْرِكُونَ وَعُمْرَةٌ مِنْ الْعَامِ الْمُقْبِلِ فِي ذِي الْقَعْدَةِ
حَيْثُ صَالَحَهُمْ وَعُمْرَةُ الْجِعِرَّانَةِ إِذْ قَسَمَ غَنِيمَةَ أُرَاهُ
حُنَيْنٍ قُلْتُ كَمْ حَجَّ قَالَ وَاحِدَةً |
|
14.238/1654. Telah menceritakan kepada kami
Hassan bin Hassan telah menceritakan kepada kami Hammam dari
Qatadah; Aku bertanya kepada Anas radliallahu 'anhu: Berapa kali
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan 'umrah?. Dia menjawab: Empat kali. Diantaranya,
'umrah Al Hudaibiyah pada bulan Dzul Qa'dah saat Kaum Musyrikin menghalangi
Beliau, 'umrah pada tahun berikutnya pada bulan Dzul Qa'dah setelah melakukan
perjanjian damai dengan mereka dan 'umrah Al Ji'ranah ketika Beliau
membagi-bagikan ghanimah (harta rampasan perang). Aku menduga yang dimaksudnya
adalah ghanimah perang Hunain. Aku tanyakan lagi: Berapa kali Beliau menunaikan haji?. Dia
menjawab: Satu kali. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْوَلِيدِ هِشَامُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ
قَتَادَةَ قَالَ سَأَلْتُ أَنَسًا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقَالَ اعْتَمَرَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَيْثُ رَدُّوهُ وَمِنْ الْقَابِلِ
عُمْرَةَ الْحُدَيْبِيَةِ وَعُمْرَةً فِي ذِي الْقَعْدَةِ وَعُمْرَةً مَعَ
حَجَّتِهِ حَدَّثَنَا هُدْبَةُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ وَقَالَ اعْتَمَرَ أَرْبَعَ
عُمَرٍ فِي ذِي الْقَعْدَةِ إِلَّا الَّتِي اعْتَمَرَ مَعَ حَجَّتِهِ عُمْرَتَهُ
مِنْ الْحُدَيْبِيَةِ وَمِنْ الْعَامِ الْمُقْبِلِ وَمِنْ الْجِعْرَانَةِ حَيْثُ
قَسَمَ غَنَائِمَ حُنَيْنٍ وَعُمْرَةً مَعَ حَجَّتِهِ |
|
14.239/1655. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Walid Hisyam bin 'Abdul Malik telah menceritakan kepada kami
Hammam dari Qatadah berkata; Aku bertanya kepada Anas
radliallahu 'anhu tentang sesuatu, lalu dia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan
'umrah sebanyak empat kali. Yaitu 'umrah ketika mereka (Kaum Musyrikin)
menghalangi Beliau, 'umrah pada tahun berikutnya yaitu 'umrah Al Hudaibiyah,
'umrah pada bulan Dzul Qa'dah dan 'umrah saat Beliau menunaikan haji.
Telah menceritakan kepada kami Hudbah telah menceritakan kepada kami
Hammam dan dia berkata: Beliau
shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan 'umrah sebanyak empat kali yang
kesemuanya pada bulan Dzul Qa'dah kecuali 'umrah yang Beliau laksanakan bersama
hajinya. Yaitu 'umrah Beliau dari Al Hudaibiyah, 'umrah pada tahun berikutnya,
'umrah Al Ji'ranah saat Beliau membagi-bagikan ghanimah (harta rampasan perang)
Hunain dan 'umrah dalam 'ibadah haji Beliau. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ عُثْمَانَ حَدَّثَنَا شُرَيْحُ بْنُ مَسْلَمَةَ حَدَّثَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ يُوسُفَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ قَالَ سَأَلْتُ
مَسْرُوقًا وَعَطَاءً وَمُجَاهِدًا فَقَالُوا اعْتَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي ذِي الْقَعْدَةِ قَبْلَ أَنْ يَحُجَّ وَقَالَ
سَمِعْتُ الْبَرَاءَ بْنَ عَازِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولُ اعْتَمَرَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي ذِي الْقَعْدَةِ قَبْلَ
أَنْ يَحُجَّ مَرَّتَيْنِ |
|
14.240/1656. Telah menceritakan kepada kami
Ahmad bin 'Utsman telah menceritakan kepada kami Syuraih bin
Maslamah telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Yusuf dari
bapaknya dari Abu Ishaq berkata: Aku bertanya kepada
Masruq. 'Atho' dan Mujahid. Mereka menjawab: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan
'umrah pada bulan Dzul Qa'dah sebelum Beliau menunaikan haji. Dan dia
(Abu Ishaq) berkata: Aku mendengar Al Bara' bin 'Azib radliallahu 'anhuma
berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam melaksanakan 'umrah pada bulan Dzul Qa'dah sebelum Beliau menunaikan
haji sebanyak dua kali. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ عَطَاءٍ قَالَ سَمِعْتُ
ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يُخْبِرُنَا يَقُولُ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِامْرَأَةٍ مِنْ الْأَنْصَارِ
سَمَّاهَا ابْنُ عَبَّاسٍ فَنَسِيتُ اسْمَهَا مَا مَنَعَكِ أَنْ تَحُجِّينَ مَعَنَا
قَالَتْ كَانَ لَنَا نَاضِحٌ فَرَكِبَهُ أَبُو فُلَانٍ وَابْنُهُ لِزَوْجِهَا
وَابْنِهَا وَتَرَكَ نَاضِحًا نَنْضَحُ عَلَيْهِ قَالَ فَإِذَا كَانَ رَمَضَانُ
اعْتَمِرِي فِيهِ فَإِنَّ عُمْرَةً فِي رَمَضَانَ حَجَّةٌ أَوْ نَحْوًا مِمَّا
قَالَ |
|
14.241/1657. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya dari Ibnu
Juraij dari 'Atho' berkata; Aku mendengar Ibnu 'Abbas radliallahu
'anhuma mengabarkan kepada kami, katanya: Rasulullah Shallallahu
'alaihiwasallam berkata kepada seorang wanita dari Kaum Anshar yang disebut
namanya oleh Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma namun kami lupa siapa namanya:
Apa yang menghalangimu untuk menunaikan haji
bersama kami?. Wanita itu berkata: Dahulu kami memiliki seekor unta yang selalu
digunakan oleh ayah fulan dan anaknya, maksudnya adalah suami dan anak dari
perempuan itu, kemudian dia membiarkan unta tersebut untuk mengangkut air.
Beliau shallallahu 'alaihi wasallamberkata: Apabila datang bulan
Ramadhan, laksanakanlah 'umrah karena 'umrah pada bulan Ramadhan seperti 'ibadah
haji atau seperti itu (haji) sebagaimana
Beliau sabdakan. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ سَلَامٍ أَخْبَرَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُوَافِينَ لِهِلَالِ ذِي الْحَجَّةِ فَقَالَ
لَنَا مَنْ أَحَبَّ مِنْكُمْ أَنْ يُهِلَّ بِالْحَجِّ فَلْيُهِلَّ وَمَنْ أَحَبَّ
أَنْ يُهِلَّ بِعُمْرَةٍ فَلْيُهِلَّ بِعُمْرَةٍ فَلَوْلَا أَنِّي أَهْدَيْتُ
لَأَهْلَلْتُ بِعُمْرَةٍ قَالَتْ فَمِنَّا مَنْ أَهَلَّ بِعُمْرَةٍ وَمِنَّا مَنْ
أَهَلَّ بِحَجٍّ وَكُنْتُ مِمَّنْ أَهَلَّ بِعُمْرَةٍ فَأَظَلَّنِي يَوْمُ عَرَفَةَ
وَأَنَا حَائِضٌ فَشَكَوْتُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَقَالَ ارْفُضِي عُمْرَتَكِ وَانْقُضِي رَأْسَكِ وَامْتَشِطِي وَأَهِلِّي
بِالْحَجِّ فَلَمَّا كَانَ لَيْلَةُ الْحَصْبَةِ أَرْسَلَ مَعِي عَبْدَ الرَّحْمَنِ
إِلَى التَّنْعِيمِ فَأَهْلَلْتُ بِعُمْرَةٍ مَكَانَ عُمْرَتِي |
|
14.242/1658. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Salam telah mengabarkan kepada Abu Mu'awiyah telah
menceritakan kepada kami Hisyam dari bapaknya dari 'Aisyah
radliallahu 'anha: Kami keluar bersama
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tepat pada hilal (awal) bulan Dzul
Hijjah. Beliau berkata kepada kami: Barangsiapa dari kalian yang suka
berihram untuk haji, lakukanlah ihramnya untuk haji dan siapa dari kalian yang
suka berihram untuk 'umrah, lakukanlah ihramnya untuk 'umrah. Seandainya bukan
karena aku telah membawa hewan qurban tentu aku akan berihram untuk 'umrah. 'Aisyah radliallahu 'anha berkata; Maka
diantara kami ada yang berihram untuk 'umrah dan ada yang berihram untuk haji
dan aku termasuk orang yang berihram untuk 'umrah. Kemudian hari 'Arafah menaungi aku saat aku
mengalami haidh. Kemudian hal ini aku adukan kepada Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam. Maka Beliau berkata: Tinggalkanlah 'umrahmu dan uraikanlah
rambut kepalamu dan sisirlah lalu berihramlah untuk haji. Ketika pada malam Al Hashabah (untuk melempar
jumrah di Mina), Beliau mengutus 'Abdurrahman bersamaku menuju At-Tan'im. Maka
aku berihram untuk 'umrah sebagai pengganti 'umrahku
sebelumnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو سَمِعَ عَمْرَو
بْنَ أَوْسٍ أَنَّ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ أَبِي بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
أَخْبَرَهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَهُ أَنْ
يُرْدِفَ عَائِشَةَ وَيُعْمِرَهَا مِنْ التَّنْعِيمِ قَالَ سُفْيَانُ مَرَّةً
سَمِعْتُ عَمْرًا كَمْ سَمِعْتُهُ مِنْ عَمْرٍو |
|
14.243/1659. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin 'Abdullah telah menceritakan kepada kami Sufyan dari
'Amru, dia mendengar 'Amru bin Aus bahwa 'Abdurrahman bin Abu
Bakar radliallahu 'anhuma mengabarkan kepadanya bahwa Nabi shallallahu
'alaihi wasallam memerintahkan dia agar membonceng (membawa dengan hewan
tunggangan) 'Aisyah radliallahu 'anha dan menemaninya melaksanakan 'umrah dari
At-Tan'im. Sufyan berkata; suatu kali aku
pernah mendengar 'Amr berkata: Berapa kali kamu mendengarnya dari
'Amru? |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ بْنُ عَبْدِ الْمَجِيدِ
عَنْ حَبِيبٍ الْمُعَلِّمِ عَنْ عَطَاءٍ حَدَّثَنِي جَابِرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَهَلَّ وَأَصْحَابُهُ بِالْحَجِّ وَلَيْسَ مَعَ أَحَدٍ مِنْهُمْ هَدْيٌ غَيْرِ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَطَلْحَةَ وَكَانَ عَلِيٌّ قَدِمَ
مِنْ الْيَمَنِ وَمَعَهُ الْهَدْيُ فَقَالَ أَهْلَلْتُ بِمَا أَهَلَّ بِهِ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَذِنَ لِأَصْحَابِهِ أَنْ يَجْعَلُوهَا عُمْرَةً يَطُوفُوا
بِالْبَيْتِ ثُمَّ يُقَصِّرُوا وَيَحِلُّوا إِلَّا مَنْ مَعَهُ الْهَدْيُ فَقَالُوا
نَنْطَلِقُ إِلَى مِنًى وَذَكَرُ أَحَدِنَا يَقْطُرُ فَبَلَغَ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَوْ اسْتَقْبَلْتُ مِنْ أَمْرِي مَا
اسْتَدْبَرْتُ مَا أَهْدَيْتُ وَلَوْلَا أَنَّ مَعِي الْهَدْيَ لَأَحْلَلْتُ
وَأَنَّ عَائِشَةَ حَاضَتْ فَنَسَكَتْ الْمَنَاسِكَ كُلَّهَا غَيْرَ أَنَّهَا لَمْ
تَطُفْ بِالْبَيْتِ قَالَ فَلَمَّا طَهُرَتْ وَطَافَتْ قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ
أَتَنْطَلِقُونَ بِعُمْرَةٍ وَحَجَّةٍ وَأَنْطَلِقُ بِالْحَجِّ فَأَمَرَ عَبْدَ
الرَّحْمَنِ بْنَ أَبِي بَكْرٍ أَنْ يَخْرُجَ مَعَهَا إِلَى التَّنْعِيمِ
فَاعْتَمَرَتْ بَعْدَ الْحَجِّ فِي ذِي الْحَجَّةِ وَأَنَّ سُرَاقَةَ بْنَ مَالِكِ
بْنِ جُعْشُمٍ لَقِيَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ
بِالْعَقَبَةِ وَهُوَ يَرْمِيهَا فَقَالَ أَلَكُمْ هَذِهِ خَاصَّةً يَا رَسُولَ
اللَّهِ قَالَ لَا بَلْ لِلْأَبَدِ |
|
14.244/1660. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami 'Abdul Wahhab
bin 'Abdul Majid dari Habib Al Mu'alim dari 'Atho' telah
menceritakan kepadaku Jabir bin 'Abdullah radliallahu 'anhu bahwa Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam dan para sahabatnya berniat untuk haji dan tidak
ada satupun dari mereka yang membawa Al Hadyu (hewan qurban) kecuali Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam dan Tholhah serta 'Ali yang baru datang dari Yaman
juga membawa Al Hadyu, dia berkata: Aku
berihram sebagaimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berihram. Dan Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam mengijinkan para sahabat Beliau untuk menjadikan
ihram mereka sebagai 'umrah, mereka thawaf di Ka'bah Baitullah, kemudian
memotong (memendekkan) rambut lalu bertahallul kecuali siapa yang membawa Al
Hadyu. Mereka berkata: Kemudian kami berangkat menuju Mina lalu diantara
kami ada yang menyebut bahwa dia menarik diri. Hal ini kemudian sampai kepada
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, maka Beliau berkata: Kalaulah aku bisa mengulang kembali urusanku yang
telah lewat, niscaya aku tidak membawa binatang korban. Seandainya aku tidak
membawa Al Hadyu, sudah pasti aku akan bertahallul. Kemudian 'Aisyah
radliallahu 'anha mengalami haidh sedangkan dia sudah menyelesaikan seluruh
manasik kecuali thawaf di Ka'bah Baitullah. Ketika dia sudah suci, dia
melaksanakan thawaf di Ka'bah Baitullah. Dia berkata: 'Wahai Rasulullah, apakah
kalian akan berangkat pulang dengan membawa haji dan 'umrah sedangkan aku dengan
niat haji saja? Maka Beliau memerintahkan
'Abdurrahman bin Abu Bakar agar berangkat bersama 'Aisyah radliallahu 'anha ke
Tan'im. Maka 'Aisyah radliallahu 'anha melaksanakan 'umrah setelah melaksanakan
manasik haji pada bulan Dzul Hijjah. Dan Suraqah bin Malik bin Ju'syam
bertemu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam saat Beliau berada di Al 'Aqabah
sedang melempar jumrah, dia bertanya: Apakah
ini khusus buat kalian, wahai Rasulullah? Beliau berkata: Tidak, tapi
untuk selamanya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا يَحْيَى حَدَّثَنَا هِشَامٌ قَالَ
أَخْبَرَنِي أَبِي قَالَ أَخْبَرَتْنِي عَائِشَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ
خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُوَافِينَ
لِهِلَالِ ذِي الْحَجَّةِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُهِلَّ بِعُمْرَةٍ فَلْيُهِلَّ وَمَنْ أَحَبَّ أَنْ
يُهِلَّ بِحَجَّةٍ فَلْيُهِلَّ وَلَوْلَا أَنِّي أَهْدَيْتُ لَأَهْلَلْتُ
بِعُمْرَةٍ فَمِنْهُمْ مَنْ أَهَلَّ بِعُمْرَةٍ وَمِنْهُمْ مَنْ أَهَلَّ بِحَجَّةٍ
وَكُنْتُ مِمَّنْ أَهَلَّ بِعُمْرَةٍ فَحِضْتُ قَبْلَ أَنْ أَدْخُلَ مَكَّةَ
فَأَدْرَكَنِي يَوْمُ عَرَفَةَ وَأَنَا حَائِضٌ فَشَكَوْتُ ذَلِكَ إِلَى رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ دَعِي عُمْرَتَكِ وَانْقُضِي
رَأْسَكِ وَامْتَشِطِي وَأَهِلِّي بِالْحَجِّ فَفَعَلْتُ فَلَمَّا كَانَتْ لَيْلَةُ
الْحَصْبَةِ أَرْسَلَ مَعِي عَبْدَ الرَّحْمَنِ إِلَى التَّنْعِيمِ فَأَرْدَفَهَا
فَأَهَلَّتْ بِعُمْرَةٍ مَكَانَ عُمْرَتِهَا فَقَضَى اللَّهُ حَجَّهَا
وَعُمْرَتَهَا وَلَمْ يَكُنْ فِي شَيْءٍ مِنْ ذَلِكَ هَدْيٌ وَلَا صَدَقَةٌ وَلَا
صَوْمٌ |
|
14.245/1661. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Yahya
telah menceritakan kepada kami Hisyam berkata, telah mengabarkan kepada
saya bapaknya berkata, telah mengabarkan kepada saya 'Aisyah
radliallahu 'anha berkata: Kami keluar
bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tepat pada hilal (awal) bulan
Dzul Hijjah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata: Barangsiapa
yang suka berihram untuk 'umrah, lakukanlah dan siapa yang suka berihram untuk
haji, lakukanlah. Seandainya bukan karena aku telah membawa hewan qurban tentu
aku akan berihram untuk 'umrah. 'Aisyah
radliallahu 'anha berkata: Maka diantara mereka ada yang berihram untuk
'umrah dan ada yang berihram untuk haji dan aku termasuk orang yang berihram
untuk 'umrah. Kemudian aku mengalami haidh
sebelum aku memasuki Makkah dan aku mendapatkan hari Arafah dalam keadaan
haidh. Hal ini aku adukan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Beliau
berkata: Tinggalkanlah 'umrahmu dan uraikanlah
rambut kepalamu dan sisirlah lalu berihramlah untuk haji. Maka perintah
Beliau itu aku laksanakan. Ketika pada malam Al Hashabah (untuk melempar jumrah
di Mina), Beliau mengutus 'Abdurrahman bersamaku menuju At-Tan'im. Maka dia
memboncengiku lalu aku berihram untuk 'umrah sebagai pengganti 'umrahku
sebelumnya. Maka Allah menetapkan
terlaksananya haji dan 'umrahnya 'Aisyah radliallahu 'anha dan tidak ada
sesuatupun sebagai pengganti dari itu semua baik berupa hewan qurban, shadaqah
maupun shaum. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا ابْنُ عَوْنٍ عَنْ
الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ وَعَنْ ابْنِ عَوْنٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ
قَالَا قَالَتْ عَائِشَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا يَا رَسُولَ اللَّهِ يَصْدُرُ
النَّاسُ بِنُسُكَيْنِ وَأَصْدُرُ بِنُسُكٍ فَقِيلَ لَهَا انْتَظِرِي فَإِذَا
طَهُرْتِ فَاخْرُجِي إِلَى التَّنْعِيمِ فَأَهِلِّي ثُمَّ ائْتِينَا بِمَكَانِ
كَذَا وَلَكِنَّهَا عَلَى قَدْرِ نَفَقَتِكِ أَوْ نَصَبِكِ |
|
14.246/1662. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai' telah
menceritakan kepada kami Ibnu 'Aun dari Al Qasim bin Muhammad. Dan
dari Ibnu 'Aun dari Ibrahim dari Al Aswad keduanya berkata;
'Aisyah radliallahu 'anha berkata; Wahai Rasulullah, orang-orang selesai dengan
mengambil dua manasik sedangkan aku hanya satu. Maka dikatakan kepadanya;
Tunggulah, jika kamu sudah suci maka keluarlah menuju Tan'im lalu
berihramlah kemudian temuilah kami di tempat ini namun derajatnya tergantung
pengorbanan dan tingkat kesulitanmu. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا أَفْلَحُ بْنُ حُمَيْدٍ عَنْ الْقَاسِمِ عَنْ عَائِشَةَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُهِلِّينَ بِالْحَجِّ فِي أَشْهُرِ الْحَجِّ وَحُرُمِ الْحَجِّ
فَنَزَلْنَا سَرِفَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
لِأَصْحَابِهِ مَنْ لَمْ يَكُنْ مَعَهُ هَدْيٌ فَأَحَبَّ أَنْ يَجْعَلَهَا عُمْرَةً
فَلْيَفْعَلْ وَمَنْ كَانَ مَعَهُ هَدْيٌ فَلَا وَكَانَ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرِجَالٍ مِنْ أَصْحَابِهِ ذَوِي قُوَّةٍ الْهَدْيُ
فَلَمْ تَكُنْ لَهُمْ عُمْرَةً فَدَخَلَ عَلَيَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا أَبْكِي فَقَالَ مَا يُبْكِيكِ قُلْتُ سَمِعْتُكَ
تَقُولُ لِأَصْحَابِكَ مَا قُلْتَ فَمُنِعْتُ الْعُمْرَةَ قَالَ وَمَا شَأْنُكِ
قُلْتُ لَا أُصَلِّي قَالَ فَلَا يَضِرْكِ أَنْتِ مِنْ بَنَاتِ آدَمَ كُتِبَ
عَلَيْكِ مَا كُتِبَ عَلَيْهِنَّ فَكُونِي فِي حَجَّتِكِ عَسَى اللَّهُ أَنْ
يَرْزُقَكِهَا قَالَتْ فَكُنْتُ حَتَّى نَفَرْنَا مِنْ مِنًى فَنَزَلْنَا
الْمُحَصَّبَ فَدَعَا عَبْدَ الرَّحْمَنِ فَقَالَ اخْرُجْ بِأُخْتِكَ الْحَرَمَ
فَلْتُهِلَّ بِعُمْرَةٍ ثُمَّ افْرُغَا مِنْ طَوَافِكُمَا أَنْتَظِرْكُمَا هَا
هُنَا فَأَتَيْنَا فِي جَوْفِ اللَّيْلِ فَقَالَ فَرَغْتُمَا قُلْتُ نَعَمْ
فَنَادَى بِالرَّحِيلِ فِي أَصْحَابِهِ فَارْتَحَلَ النَّاسُ وَمَنْ طَافَ
بِالْبَيْتِ قَبْلَ صَلَاةِ الصُّبْحِ ثُمَّ خَرَجَ مُوَجِّهًا إِلَى
الْمَدِينَةِ |
|
14.247/1663. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim telah menceritakan kepada kami Aflah bin Humaid dari Al
Qasim dari 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: Kami keluar bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam untuk melaksanakan haji pada bulan-bulan haji dan ihram-ihram haji.
Ketika kami berhenti di Sarif, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata kepada
para sahabatnya: Barangsiapa tidak membawa Al Hadyu dan suka untuk
menjadikan ihramnya untuk 'umrah, lakukanlah dan siapa yang membawa Al Hadyu,
tidak boleh (menjadikan ihramnya sebagai 'umrah) . Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beserta beberapa
orang dari sahabat Beliau yang berbadan kuat dan membawa Al Hadyu, tidak
berihram untuk 'umrah. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam masuk
menemuiku saat itu aku sedang menangis, maka Beliau bertanya: Apa yang
membuatmu menangis? 'Aisyah radliallahu 'anha
menjawab: Aku mendengar apa yang anda katakan kepada para sahabat anda
sehingga aku terhalang menjadikan ihramku sebagai 'umrah. Beliau berkata: Apa hubungannya denganmu?
' Aku jawab: Aku sedang tidak
shalat. Beliau berkata: Tidak apa,
karena kamu adalah dari anak-anak perempuan keturunan Adam yang telah ditetapkan
ketentuan atas mereka, maka laksanakanlah hajimu semoga Allah memberikanmu
karunia dengan hajimu ini. 'Aisyah radliallahu
'anha berkata: Maka aku laksanakan hingga kami keluar (nafar) dari Mina
lalu singgah di tempat pelemparan jumrah, Beliau memanggil 'Abdurrahman lalu
berkata: Keluarlah kamu bersama saudaramu dari
tanah haram lalu berihramlah untuk 'umrah kemudian jika kalian berdua telah
selesai dari thawaf (datanglah kemari), kami menunggu kalian berdua
disini. Maka kami temui Beliau pada tengah malam. Beliau bertanya: Apakah kalian telah selesai?. Aku jawab:
Ya, sudah. Maka Beliau menyeru para
sahabatnya agar bersiap-siap berangkat. Maka orang-orang dan termasuk yang
sedang berthawaf di Ka'bah Baitullah bergegas sebelum shalat Shubuh lalu
berangkat pulang menuju Madinah. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا عَطَاءٌ قَالَ حَدَّثَنِي صَفْوَانُ
بْنُ يَعْلَى بْنِ أُمَيَّةَ يَعْنِي عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَجُلًا أَتَى النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ بِالْجِعْرَانَةِ وَعَلَيْهِ جُبَّةٌ
وَعَلَيْهِ أَثَرُ الْخَلُوقِ أَوْ قَالَ صُفْرَةٌ فَقَالَ كَيْفَ تَأْمُرُنِي أَنْ
أَصْنَعَ فِي عُمْرَتِي فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسُتِرَ بِثَوْبٍ وَوَدِدْتُ أَنِّي قَدْ رَأَيْتُ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدْ أُنْزِلَ عَلَيْهِ الْوَحْيُ فَقَالَ
عُمَرُ تَعَالَ أَيَسُرُّكَ أَنْ تَنْظُرَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدْ أَنْزَلَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْوَحْيَ قُلْتُ نَعَمْ
فَرَفَعَ طَرَفَ الثَّوْبِ فَنَظَرْتُ إِلَيْهِ لَهُ غَطِيطٌ وَأَحْسِبُهُ قَالَ
كَغَطِيطِ الْبَكْرِ فَلَمَّا سُرِّيَ عَنْهُ قَالَ أَيْنَ السَّائِلُ عَنْ
الْعُمْرَةِ اخْلَعْ عَنْكَ الْجُبَّةَ وَاغْسِلْ أَثَرَ الْخَلُوقِ عَنْكَ
وَأَنْقِ الصُّفْرَةَ وَاصْنَعْ فِي عُمْرَتِكَ كَمَا تَصْنَعُ فِي
حَجِّكَ |
|
14.248/1664. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim telah menceritakan kepada kami Hammam telah menceritakan
kepada kami 'Atho' berkata, telah menceritakan kepada saya Shawan bin
Ya'la bin Umayyah, yaitu dari bapaknya bahwa ada seorang laki-laki
datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam saat Beliau berada di Al
Ji'ranah. Orang itu mengenakan jubah (baju besar) yang masih terasa sisa
wewangian padanya atau nampat sisa pewarna kuning, berkata: Bagaimana aku harus mengerjakan 'umrahku?.
Maka Allah subhanahu wata'ala menurunkan wahyu kepada Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam dan wajah Beliau ditutup dengan kain. Ya'la bin Umayyah berkata; Aku sendiri sangat ingin dapat melihat Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam ketika sedang menerima wahyu. Maka 'Umar
radliallahu 'anhu berkata: Kemarilah, apakah
melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ketika sedang menerima wahyu dapat
menyenangkanmu?. Aku katakan: Ya. Maka 'Umar membuka ujung kain yang tadi
menutupi wajah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lalu aku dapat melihat Beliau
sedang bernapas dalam tidurnya. (Kata Shafwan)
aku menduga bapakku berkata: Beliau mendengkur sejenak. Ketika Beliau selesai menerima wahyu, Beliau
bertanya: Mana orang tadi yang bertanya tentang 'umrah?. Lepaslah
jubahmu, cucilah dari sisa wewangian dan pewarna kuning dan kerjakan 'umrahmu
seperti kamu mengerjakan haji. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ
أَبِيهِ أَنَّهُ قَالَ قُلْتُ لِعَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا زَوْجِ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا يَوْمَئِذٍ حَدِيثُ السِّنِّ
أَرَأَيْتِ قَوْلَ اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى { إِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ
مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ فَمَنْ حَجَّ الْبَيْتَ أَوْ اعْتَمَرَ فَلَا جُنَاحَ
عَلَيْهِ أَنْ يَطَّوَّفَ بِهِمَا } فَلَا أُرَى عَلَى أَحَدٍ شَيْئًا أَنْ لَا
يَطَّوَّفَ بِهِمَا فَقَالَتْ عَائِشَةُ كَلَّا لَوْ كَانَتْ كَمَا تَقُولُ كَانَتْ
فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِ أَنْ لَا يَطَّوَّفَ بِهِمَا إِنَّمَا أُنْزِلَتْ هَذِهِ
الْآيَةُ فِي الْأَنْصَارِ كَانُوا يُهِلُّونَ لِمَنَاةَ وَكَانَتْ مَنَاةُ حَذْوَ
قُدَيْدٍ وَكَانُوا يَتَحَرَّجُونَ أَنْ يَطُوفُوا بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ
فَلَمَّا جَاءَ الْإِسْلَامُ سَأَلُوا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ عَنْ ذَلِكَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى { إِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ
مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ فَمَنْ حَجَّ الْبَيْتَ أَوْ اعْتَمَرَ فَلَا جُنَاحَ
عَلَيْهِ أَنْ يَطَّوَّفَ بِهِمَا } زَادَ سُفْيَانُ وَأَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ
هِشَامٍ مَا أَتَمَّ اللَّهُ حَجَّ امْرِئٍ وَلَا عُمْرَتَهُ لَمْ يَطُفْ بَيْنَ
الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ |
|
14.249/1665. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Hisyam bin 'Urwah dari bapaknya bahwa dia berkata; Aku pernah
bertanya kepada 'Aisyah radliallahu 'anha isteri Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam saat itu aku masih muda: Bagaimana
pendapatmu tentang firman Allah Ta'ala (QS Al Baqarah 158) yang artinya:
(Sesungguhnya Ash-Shafaa dan Al Marwah adalah sebahagian dari
syi'ar-syi'ar Allah. Maka barangsiapa yang beribadah haji ke Baitullah atau
ber'umrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa'iy antara keduanya), kalau aku berpendapat bahwa seseorang tidak
mengapa untuk tidak berthawaf (sa'iy) antara kedua bukit itu. 'Aisyah
radliallahu 'anha berkata: Bukanlah begitu. Seandainya ayat ini maksudnya
sebagaimana yang kamu katakan itu, berarti tidak berdosa bila ada orang yang
tidak melaksanakan sa'iy antara keduanya. Sesungguhnya ayat ini turun berkenaan
dengan Kaum Anshar yang dahulu mereka berniat haji untuk patung Manat (yang
mereka sembah) di daerah sekitar Qudaid. Lantas mereka merasa berdosa bila harus
sa'iy antara bukit Ash-Shafaa dan Al Marwah. Setelah Islam datang, mereka
bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam masalah itu, maka
kemudian Allah Ta'ala menurunkan ayat (Sesungguhnya Ash-Shafaa dan Al Marwah adalah
sebahagian dari syi'ar-syi'ar Allah. Barangsiapa yang beribadah haji ke
Baitullah atau ber'umrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa'iy antara
keduanya). Sufyan dan Abu Mu'awiyah menambahkan dari
Hisyam (yakni dari bapaknya dari 'Aisyah radliallahu 'anha): Allah tidak akan menerima haji atau 'umrah seseorang
yang tidak melakukan sa'iy antara bukit Ash-Shafaa dan Al
Marwah. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ جَرِيرٍ عَنْ إِسْمَاعِيلَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ أَبِي أَوْفَى قَالَ اعْتَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَاعْتَمَرْنَا مَعَهُ فَلَمَّا دَخَلَ مَكَّةَ طَافَ وَطُفْنَا مَعَهُ
وَأَتَى الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ وَأَتَيْنَاهَا مَعَهُ وَكُنَّا نَسْتُرُهُ مِنْ
أَهْلِ مَكَّةَ أَنْ يَرْمِيَهُ أَحَدٌ فَقَالَ لَهُ صَاحِبٌ لِي أَكَانَ دَخَلَ
الْكَعْبَةَ قَالَ لَا قَالَ فَحَدِّثْنَا مَا قَالَ لِخَدِيجَةَ قَالَ بَشِّرُوا
خَدِيجَةَ بِبَيْتٍ مِنْ الْجَنَّةِ مِنْ قَصَبٍ لَا صَخَبَ فِيهِ وَلَا
نَصَبَ |
|
14.250/1666. Telah menceritakan kepada kami
Ishaq bin Ibrahim dari Jarir dari Isma'il dari 'Abdullah
bin Abu Awfa berkata: Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam menunaikan 'umrah begitu juga kami bersama Beliau.
Ketika Beliau memasuki Makkah Beliau melaksanakan thawaf, begitu juga kami
melaksanakannya kemudian Beliau mendatangi bukit Ash-Shafaa dan Al Marwah begitu
juga kami (untuk melaksanakan sa'iy). Saat itu kami melindungi Beliau dari
penduduk Makkah bila ada seseorang yang akan melempari Beliau. Ada di antara
sahabatku yang bertanya kepadanya ('Abdullah bin Abu Awfa): Apakah pada
saat itu Beliau masuk ke dalam Ka'bah?. Dia
menjawab: Tidak. Sahabatku itu berkata:
Ceritakanlah kepada kami apa yang dikatakan Beliau tentang Khadijah
radliallahu 'anha. Beliau bersabda:
Berikanlah kabar genbira kepada Khadijah (bahwa ia akan memperoleh) rumah
di surga yang terbuat dari mutiara yang didalamnya tidak ada hiruk pikuk dan
kepayahan. |
|
|
حَدَّثَنَا
الْحُمَيْدِيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ قَالَ سَأَلْنَا
ابْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ رَجُلٍ طَافَ بِالْبَيْتِ فِي عُمْرَةٍ
وَلَمْ يَطُفْ بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ أَيَأْتِي امْرَأَتَهُ فَقَالَ قَدِمَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَطَافَ بِالْبَيْتِ سَبْعًا
وَصَلَّى خَلْفَ الْمَقَامِ رَكْعَتَيْنِ وَطَافَ بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ
سَبْعًا وَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ قَالَ
وَسَأَلْنَا جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا فَقَالَ لَا
يَقْرَبَنَّهَا حَتَّى يَطُوفَ بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ |
|
14.251/1667. Telah menceritakan kepada kami Al
Humaidiy telah menceritakan kepada kami Sufyan dari 'Amru bin
Dinar berkata: Kami pernah bertanya kepada
Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma tentang seseorang yang melaksanakan thawaf
di Ka'bah Baitullah dam 'ibadah 'umrahnya namun belum melaksanakan sa'iy antara
bukit Shafaa dan Marwah, apakah dia boleh mendatangi (berhubungan dengan)
isterinya?. Dia menjawab: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah datang
ke Baitullah untuk haji yang Beliau thawaf di Ka'bah Baitullah tujuh kali
putaran kemudian shalat dua raka'at di belakang Maqam (Ibrahim) lalu melaksakan
sa'iy antara bukit Shafaa dan Marwah tujuh kali. (Kemudian dia membaca QS Al
Ahzab ayat 21 yang artinya): (Sungguh bagi
kalian ada suri tauladan yang baik pada diri Rasulullah). Dan kami pernah
pula bertanya kepada Jabir bin 'Abdullah radliallahu 'anhu tentang hal
ini. Maka dia berkata: Janganlah orang itu
mendekati isterinya hingga dia melaksanakan sa'iy antara bukit Shafaa dan
Marwah. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَيْسِ بْنِ
مُسْلِمٍ عَنْ طَارِقِ بْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَدِمْتُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِالْبَطْحَاءِ وَهُوَ مُنِيخٌ فَقَالَ أَحَجَجْتَ قُلْتُ نَعَمْ قَالَ بِمَا
أَهْلَلْتَ قُلْتُ لَبَّيْكَ بِإِهْلَالٍ كَإِهْلَالِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَحْسَنْتَ طُفْ بِالْبَيْتِ وَبِالصَّفَا وَالْمَرْوَةِ
ثُمَّ أَحِلَّ فَطُفْتُ بِالْبَيْتِ وَبِالصَّفَا وَالْمَرْوَةِ ثُمَّ أَتَيْتُ
امْرَأَةً مِنْ قَيْسٍ فَفَلَتْ رَأْسِي ثُمَّ أَهْلَلْتُ بِالْحَجِّ فَكُنْتُ
أُفْتِي بِهِ حَتَّى كَانَ فِي خِلَافَةِ عُمَرَ فَقَالَ إِنْ أَخَذْنَا بِكِتَابِ
اللَّهِ فَإِنَّهُ يَأْمُرُنَا بِالتَّمَامِ وَإِنْ أَخَذْنَا بِقَوْلِ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِنَّهُ لَمْ يَحِلَّ حَتَّى يَبْلُغَ
الْهَدْيُ مَحِلَّهُ |
|
14.252/1668. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Basysyar telah menceritakan kepada kami Ghundar telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari Qais bin Muslim dari
Thoriq bin Syihab dari Abu Musa Al As'ariy radliallahu 'anhu
berkata; Aku menemui Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam ketika Beliau berada di Bathha', ketika Beliau singgah untukk
istirahat lalu Beliau bertanya kepadaku: Bagaimana cara kamu
berihram?. Aku jawab: Aku berihram
dengan bertalbiyah (berniat memulai haji) sebagaimana Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam berihram. Maka Beliau berkata:
Kamu sudah berbuat dengan baik, maka thawaflah di Ka'bah Baitullah dan
sa'iy antara bukit Shafaa dan Marwah lalu bertahallullah. Maka aku thawaf di Ka'bah Baitullah dan sa'iy
antara bukit Shafaa dan Marwah. Kemudian aku menemui seorang wanita dari Banu
Qais lalu dia mencari kutu kepalaku. Kemudian aku berihram untuk haji. Setelah
itu aku selalu memberi fatwa cara manasik seperti itu hingga masa khilafah 'Umar
radliallahu 'anhu yang dia berkata: Jika kita mengambil pelajaran dari
Kitab Allah maka Dia memerintahkan kita untuk menyempurnakannya dan apabila kita
mengambil sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, sesungguhnya Beliau tidak
bertahallul hingga Al Hadyu sampai pada tempat penyembelihannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنَا عَمْرٌو عَنْ أَبِي
الْأَسْوَدِ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ مَوْلَى أَسْمَاءَ بِنْتِ أَبِي بَكْرٍ حَدَّثَهُ
أَنَّهُ كَانَ يَسْمَعُ أَسْمَاءَ تَقُولُ كُلَّمَا مَرَّتْ بِالحَجُونِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَى رَسُولِهِ مُحَمَّدٍ لَقَدْ نَزَلْنَا مَعَهُ هَا هُنَا وَنَحْنُ
يَوْمَئِذٍ خِفَافٌ قَلِيلٌ ظَهْرُنَا قَلِيلَةٌ أَزْوَادُنَا فَاعْتَمَرْتُ أَنَا
وَأُخْتِي عَائِشَةُ وَالزُّبَيْرُ وَفُلَانٌ وَفُلَانٌ فَلَمَّا مَسَحْنَا
الْبَيْتَ أَحْلَلْنَا ثُمَّ أَهْلَلْنَا مِنْ الْعَشِيِّ بِالْحَجِّ |
|
14.253/1669. Telah menceritakan kepada kami
Ahmad bin 'Isa telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb telah
mengabarkan kepada kami 'Amru dari Abu Al Aswad bahwa
'Abdullah, maula Asma' binti Abu Bakar menceritakan kepadanya bahwa dia
mendengar Asma' berkata: Setiap kali ia
melewati Al Hajun ia bersalawat untuk Rasulullah Muhammad, dan berkata;
Sungguh kami pernah singgah bersama Beliau disini, dan ketika itu kami
amat kekurangan, bekal kami menipis. Lalu aku ber'umrah dengan saudara
perempuanku 'Aisyah, Az Zubair, fulan dan fulan. Ketika kami telah selesai dari
thawaf di Ka'bah, kami bertahallul kemudian kami berniat haji dari Al
'Asyiy. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا قَفَلَ مِنْ غَزْوٍ أَوْ حَجٍّ أَوْ عُمْرَةٍ
يُكَبِّرُ عَلَى كُلِّ شَرَفٍ مِنْ الْأَرْضِ ثَلَاثَ تَكْبِيرَاتٍ ثُمَّ يَقُولُ
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ
الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ آيِبُونَ تَائِبُونَ عَابِدُونَ
سَاجِدُونَ لِرَبِّنَا حَامِدُونَ صَدَقَ اللَّهُ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ
وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ |
|
14.254/1670. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Nafi' dari 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhuma bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam apabila kembali dari suatu peperangan
atau haji atau 'umrah, Beliau bertakbir tiga kali pada setiap dataran tinggi
dari permukaan bumi lalu berdo'a: Laa ilaaha
illallahu wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'alaa
kulli syai'in qadiir. Aayibuuna taa'buuna 'aabiduuna saajiduuna li rabbinaa
haamiduun. Shadaqallah wa'dahu wa nashara 'abdahu wa hazamal ahzaaba
wahdah. (Tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah satu-satunya,
tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya segala kerajaan, dan pujian dan Dia Maha
Berkuasa atas segala sesuatu. Kita kembali, sebagai hamba yang bertaubat,
ber'ibadah, sujud untuk Rabb kita dan yang memuji-Nya. Allah Maha Benar dengan
janji-Nya, menolong hamba-Nya dan menghancurkan musuh-musuh-Nya) . |
|
|
حَدَّثَنَا
مُعَلَّى بْنُ أَسَدٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ
عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ لَمَّا قَدِمَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَكَّةَ اسْتَقْبَلَتْهُ
أُغَيْلِمَةُ بَنِي عَبْدِ الْمُطَّلِبِ فَحَمَلَ وَاحِدًا بَيْنَ يَدَيْهِ وَآخَرَ
خَلْفَهُ |
|
14.255/1671. Telah menceritakan kepada kami
Mu'alla bin Asad telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai'
telah menceritakan kepada kami Khalid dari 'Ikrimah dari Ibnu
'Abbas radliallahu 'anhuma berkata: Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
sampai di Makkah Beliau ditemui anak-anak kecil Suku Bani 'Abdul Muthalib lalu
Beliau menggendong salah satu dari mereka di depan dan yang lainnya
dibelakang |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ الحَجَّاجِ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ عِيَاضٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ
عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا خَرَجَ إِلَى مَكَّةَ يُصَلِّي فِي
مَسْجِدِ الشَّجَرَةِ وَإِذَا رَجَعَ صَلَّى بِذِي الْحُلَيْفَةِ بِبَطْنِ
الْوَادِي وَبَاتَ حَتَّى يُصْبِحَ |
|
14.256/1672. Telah menceritakan kepada kami
Ahmad bin Al Hajjaj telah menceritakan kepada kami Anas bin 'Iyadh
dari 'Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu'Umar radliallahu
'anhuma bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pergi menuju Makkah,
Beliau shalat di masjid Asy-Syajarah dan jika kembali Beliau shalat di Dzul
Hulaifah di dasar lembah dan bermalam disana hingga shubuh. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ إِسْحَاقَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ أَبِي طَلْحَةَ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَطْرُقُ أَهْلَهُ كَانَ لَا يَدْخُلُ
إِلَّا غُدْوَةً أَوْ عَشِيَّةً |
|
14.257/1673. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Hammam dari Ishaq bin
'Abdullah bin Abu Tholhah dari Anas radliallahu 'anhu berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah
pulang kepada keluarganya secara mendadak di malam hari dan tidak memasuki rumah
kecuali pada pagi atau siang hari. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مُحَارِبٍ عَنْ جَابِرٍ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ نَهَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَنْ يَطْرُقَ أَهْلَهُ لَيْلًا |
|
14.258/1674. Telah menceritakan kepada kami
Muslim bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
Muharib dari Jabir radliallahu 'anhu berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang jika
seseorang pulang mendadak kepada keluarganya di malam hari. |
|
|
حَدَّثَنَا
سَعِيدُ بْنُ أَبِي مَرْيَمَ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ
أَخْبَرَنِي حُمَيْدٌ أَنَّهُ سَمِعَ أَنَسًا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ كَانَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَدِمَ مِنْ سَفَرٍ
فَأَبْصَرَ دَرَجَاتِ الْمَدِينَةِ أَوْضَعَ نَاقَتَهُ وَإِنْ كَانَتْ دَابَّةً
حَرَّكَهَا قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ زَادَ الْحَارِثُ بْنُ عُمَيْرٍ عَنْ
حُمَيْدٍ حَرَّكَهَا مِنْ حُبِّهَا حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ
عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ جُدُرَاتِ تَابَعَهُ الْحَارِثُ بْنُ
عُمَيْرٍ |
|
14.259/1675. Telah menceritakan kepada kami
Sa'id bin Abu Maryam telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin
Ja'far berkata, telah mengabarkan kepada saya Humaid, bahwa dia
mendengar Anas radliallahu 'anhu berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bila pulang
dari bepergian dan melihat dataran tinggi kota Madinah, Beliau mempercepat jalan
unta Beliau dan bila menunggang hewan lain Beliau memacunya. Abu
'Abdullah Al Bukhariy berkata: Al Harits bin 'Umair dari Humaid:
Beliau memacunya karena kecintaannya (kepada
Madinah). Telah menceritakan kepada kami Qutaibah telah menceritakan
kepada kami Isma'il dari Humaid dari Anas berkata,
…. Beliau melihat dinding-dinding kota Madinah ….. Hadits ini diikuti pula oleh Al Harits bin
'Umair. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ قَالَ سَمِعْتُ
الْبَرَاءَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ فِينَا كَانَتْ
الْأَنْصَارُ إِذَا حَجُّوا فَجَاءُوا لَمْ يَدْخُلُوا مِنْ قِبَلِ أَبْوَابِ
بُيُوتِهِمْ وَلَكِنْ مِنْ ظُهُورِهَا فَجَاءَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ فَدَخَلَ
مِنْ قِبَلِ بَابِهِ فَكَأَنَّهُ عُيِّرَ بِذَلِكَ فَنَزَلَتْ { وَلَيْسَ الْبِرُّ
بِأَنْ تَأْتُوا الْبُيُوتَ مِنْ ظُهُورِهَا وَلَكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اتَّقَى
وَأْتُوا الْبُيُوتَ مِنْ أَبْوَابِهَا } |
|
14.260/1676. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Walid telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abu Ishaq
berkata; Aku mendengar Al Bara' radliallahu 'anhu berkata: Ayat ini turun kepada kami, yaitu Kaum Anshar jika
mereka menunaikan haji lalu kembali pulang, mereka tidak memasuki rumah-rumah
mereka dari pintu depannya namun mereka masuk dari belakang. Kemudian datanglah
seseorang dari Kaum Anshar yang ia masuk dari pintu depan seakan-akan ia merubah
kebiasaan tadi. Maka kemudian turunlah firman Allah QS Al Baqarah ayat 189 yang
artinya: (Dan bukanlah kebajikan memasuki rumah-rumah dari belakangnya,
akan tetapi kebajikan itu ialah kebajikan orang yang bertakwa. Dan masuklah ke
rumah-rumah itu dari pintu-pintunya). |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ سُمَيٍّ عَنْ أَبِي
صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ السَّفَرُ قِطْعَةٌ مِنْ الْعَذَابِ يَمْنَعُ
أَحَدَكُمْ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ وَنَوْمَهُ فَإِذَا قَضَى نَهْمَتَهُ
فَلْيُعَجِّلْ إِلَى أَهْلِهِ |
|
14.261/1677. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Maslamah telah menceritakan kepada kami Malik dari
Sumayya dari Abu Shalih dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu
dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata: Bepergian (safar) itu adalah sebagian dari siksaan,
yang menghalangi seseorang dari kalian dari makan, minum dan tidurnya. Maka
apabila dia telah selesai dari urusannya hendaklah dia segera kembali kepada
keluarganya. |
|
|
حَدَّثَنَا
سَعِيدُ بْنُ أَبِي مَرْيَمَ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ
أَخْبَرَنِي زَيْدُ بْنُ أَسْلَمَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كُنْتُ مَعَ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا بِطَرِيقِ مَكَّةَ فَبَلَغَهُ عَنْ صَفِيَّةَ
بِنْتِ أَبِي عُبَيْدٍ شِدَّةُ وَجَعٍ فَأَسْرَعَ السَّيْرَ حَتَّى كَانَ بَعْدَ
غُرُوبِ الشَّفَقِ نَزَلَ فَصَلَّى الْمَغْرِبَ وَالْعَتَمَةَ جَمَعَ بَيْنَهُمَا
ثُمَّ قَالَ إِنِّي رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا
جَدَّ بِهِ السَّيْرُ أَخَّرَ الْمَغْرِبَ وَجَمَعَ بَيْنَهُمَا |
|
14.262/1678. Telah menceritakan kepada kami
Sa'id bin Abu Maryam telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin
Ja'far berkata, telah mengabarkan kepada saya Zaid bin Aslam dari
bapaknya berkata; Aku pernah bersama 'Abdullah bin 'Umar radliallahu
'anhu pada suatu jalan di kota Makkah. Lalu sampai berita kepadanya bahwa
Shafiyyah binti Abu 'Ubaid sedang menderita sakit. Maka dia mempercepat jalannya
hingga apabila warna kuning dilangit telah hilang dia berhenti dan melaksanakan
shalat Maghrib dan 'Isya' dengan dijama' (menggabungkan keduanya), kemudian dia
berkata: Aku melihat Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam apabila perjalanannya sedang berat dan tergesa-gesa Beliau mengakhirkan
shalat Maghrib lalu menggabungkannya dengan keduanya (dengan shalat 'Isya')
. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ أَنَّ عَبْدَ
اللَّهِ بْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا حِينَ خَرَجَ إِلَى مَكَّةَ
مُعْتَمِرًا فِي الْفِتْنَةِ قَالَ إِنْ صُدِدْتُ عَنْ الْبَيْتِ صَنَعْتُ كَمَا
صَنَعْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَهَلَّ
بِعُمْرَةٍ مِنْ أَجْلِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
كَانَ أَهَلَّ بِعُمْرَةٍ عَامَ الْحُدَيْبِيَةِ |
|
14.263/1679. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Nafi' bahwa 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhu ketika berangkat
menuju Makkah untuk menunaikan 'umrah pada zaman timbulnya fitnah (kekacauan)
dia berkata: Jika aku dihalangi dari
(ber'ibadah) di Baitullah, maka aku akan melaksanakan 'ibadah 'umrah ini
sebagaimana kami pernah melaksanakannya bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam. Maka dia berihram untuk 'umrahnya dengan mencontoh Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam yang pernah berihram untuk 'umrah pada tahun
perjanjian Hudaibiyah. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ أَسْمَاءَ حَدَّثَنَا جُوَيْرِيَةُ عَنْ
نَافِعٍ أَنَّ عُبَيْدَ اللَّهِ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ وَسَالِمَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ
أَخْبَرَاهُ أَنَّهُمَا كَلَّمَا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا لَيَالِيَ نَزَلَ الْجَيْشُ بِابْنِ الزُّبَيْرِ فَقَالَا لَا يَضُرُّكَ
أَنْ لَا تَحُجَّ الْعَامَ وَإِنَّا نَخَافُ أَنْ يُحَالَ بَيْنَكَ وَبَيْنَ
الْبَيْتِ فَقَالَ خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَحَالَ كُفَّارُ قُرَيْشٍ دُونَ الْبَيْتِ فَنَحَرَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَدْيَهُ وَحَلَقَ رَأْسَهُ وَأُشْهِدُكُمْ أَنِّي قَدْ
أَوْجَبْتُ الْعُمْرَةَ إِنْ شَاءَ اللَّهُ أَنْطَلِقُ فَإِنْ خُلِّيَ بَيْنِي
وَبَيْنَ الْبَيْتِ طُفْتُ وَإِنْ حِيلَ بَيْنِي وَبَيْنَهُ فَعَلْتُ كَمَا فَعَلَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا مَعَهُ فَأَهَلَّ
بِالْعُمْرَةِ مِنْ ذِي الْحُلَيْفَةِ ثُمَّ سَارَ سَاعَةً ثُمَّ قَالَ إِنَّمَا
شَأْنُهُمَا وَاحِدٌ أُشْهِدُكُمْ أَنِّي قَدْ أَوْجَبْتُ حَجَّةً مَعَ عُمْرَتِي
فَلَمْ يَحِلَّ مِنْهُمَا حَتَّى حَلَّ يَوْمَ النَّحْرِ وَأَهْدَى وَكَانَ يَقُولُ
لَا يَحِلُّ حَتَّى يَطُوفَ طَوَافًا وَاحِدًا يَوْمَ يَدْخُلُ مَكَّةَ حَدَّثَنِي
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا جُوَيْرِيَةُ عَنْ نَافِعٍ أَنَّ بَعْضَ بَنِي
عَبْدِ اللَّهِ قَالَ لَهُ لَوْ أَقَمْتَ بِهَذَا |
|
14.264/1680. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Muhammad bin Asma' telah menceritakan kepada kami
Juwairiyah dari Nafi' bahwa 'Ubaidullah bin 'Abdullah dan
Salim bin 'Abdullah keduanya mengabarkan kepadanya bahwa keduanya pernah
berbicara dengan 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhu pada suatu malam
saat datangnya pasukan Ibnu Az Zubair. Keduanya berkata: Tidak memberikan madharat kepadamu seandainya kamu
tidak menunaikan haji pada tahun ini karena kami khawatir akan terjadi
penghalangan buatmu menuju Baitullah. Maka 'Abdullah bin 'Umar
radliallahu 'anhu berkata: Kami pernah keluar
bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu Kafir Quraisy menghalangi
kami dari Baitullah. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menyembelih
hewan qurban dan mencukur rambut Beliau. Dan aku bersaksi kepada kalian bahwa
aku telah mewajibkan (berniat untuk) 'umrah ini, dan insya Allah aku akan
berangkat. Jika aku diberi kebebasan, aku akan laksanakan thawaf di Baitullah,
namun bila aku dihalangi, aku akan melaksanakan sebagaimana Nabi shallallahu
'alaihi wasallam pernah melaksanakannya yang saat itu aku bersama Beliau yang
berihram untuk 'umrah dari Dzul Hulaifah kemudian berjalan sesaat lalu berkata:
Sesungguhnya pelaksanaan haji dan 'umrah satu. Dan aku bersaksi kepada
kalian bahwa aku telah mewajibkan diriku untuk berihram haji bersama
'umrahku. Dan Beliau tidak bertahallul dari
keduanya hingga Beliau bertahallul pada hari Nahar sesaat setelah menyembelih
hewan qurban. Dan dia 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhu berkata:
Beliau tidak bertahallul ketika menyelesaikan
thawaf yang satu pada hari memasuki Makkah. Telah menceritakan kepada
saya Musa bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Juwairiyah
dari Nafi'; Bahwa ada sebagian dari anak-anak 'Abdullah berkata,
kepadanya: Seandainya kamu menunaikan
ini. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ
سَلَّامٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ عِكْرِمَةَ قَالَ قَالَ ابْنُ
عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَدْ أُحْصِرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَحَلَقَ رَأْسَهُ وَجَامَعَ نِسَاءَهُ وَنَحَرَ هَدْيَهُ
حَتَّى اعْتَمَرَ عَامًا قَابِلًا |
|
14.265/1681. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya bin Shalih
telah menceritakan kepada kami Mu'awiyah bin Salam telah menceritakan
kepada kami Yahya bin Abu Katsir dari 'Ikrimah berkata, Ibnu
'Abbas radliallahu 'anhuma berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi
shallallahu 'alaihi wasallam pernah terhalang melaksanakan haji, maka Beliau
mencukur rambut Beliau, mendatangi isterinya dan menyembelih hewan korban.
Beliau baru ber'umrah pada tahun berikutnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا يُونُسُ عَنْ
الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي سَالِمٌ قَالَ كَانَ ابْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا يَقُولُ أَلَيْسَ حَسْبُكُمْ سُنَّةَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنْ حُبِسَ أَحَدُكُمْ عَنْ الْحَجِّ طَافَ بِالْبَيْتِ
وَبِالصَّفَا وَالْمَرْوَةِ ثُمَّ حَلَّ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ حَتَّى يَحُجَّ عَامًا
قَابِلًا فَيُهْدِي أَوْ يَصُومُ إِنْ لَمْ يَجِدْ هَدْيًا وَعَنْ عَبْدِ اللَّهِ
أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي سَالِمٌ عَنْ ابْنِ
عُمَرَ نَحْوَهُ |
|
14.266/1682. Telah menceritakan kepada kami
Ahmad bin Muhammad telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah telah
mengabarkan kepada kami Yunus dari Az Zuhriy berkata, telah
mengabarkan kepada saya Salim berkata; Ibnu'Umar radliallahu
'anhuma berkata: Tidak cukupkah bagi
kalian sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam apabila seorang dari
kalian terhalang melaksanakan haji, maka hendaklah dia thawaf di Ka'bah
Baitullah lalu sa'iy antara bukit Shafaa dan Marwah kemudian bertahallul dari
segala sesuatu hingga dia melaksanakan hajinya pada tahun berikutnya, dan dia
menyembelih hewan qurban atau shaum jika tidak membawa hewan qurban?. Dan
dari 'Abdullah telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Az
Zuhri berkata, telah menceritakan kepada saya Salim dari Ibnu'Umar
radliallahu 'anhuma seperti hadits ini. |
|
|
حَدَّثَنَا
مَحْمُودٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ
عَنْ عُرْوَةَ عَنْ الْمِسْوَرِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحَرَ قَبْلَ أَنْ يَحْلِقَ وَأَمَرَ
أَصْحَابَهُ بِذَلِكَ |
|
14.267/1683. Telah menceritakan kepada kami
Mahmud telah menceritakan kepada kami 'Abdur Razzaq telah
mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhriy dari 'Urwah
dari Al Miswar radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam menyembelih hewan qurban sebelum
mencukur rambut lalu memerintahkan para sahabat Beliau melakukan hal yang
sama. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحِيمِ أَخْبَرَنَا أَبُو بَدْرٍ شُجَاعُ بْنُ
الْوَلِيدِ عَنْ عُمَرَ بْنِ مُحَمَّدٍ الْعُمَرِيِّ قَالَ وَحَدَّثَ نَافِعٌ أَنَّ
عَبْدَ اللَّهِ وَسَالِمًا كَلَّمَا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا فَقَالَ خَرَجْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
مُعْتَمِرِينَ فَحَالَ كُفَّارُ قُرَيْشٍ دُونَ الْبَيْتِ فَنَحَرَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بُدْنَهُ وَحَلَقَ رَأْسَهُ |
|
14.268/1684. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin 'Abdurrahim telah mengabarkan kepada kami Abu Badar
Suja' dari 'Umar bin Muhammad Al 'Umariy berkata; dan Nafi'
telah menceritakan bahwa 'Abdullah dan Salim keduanya berbicara kepada
'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhuma, maka dia ('Abdullah bin 'Umar
radliallahu 'anhu) berkata: Kami pernah keluar
bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam untuk melaksanakan 'umrah lalu
orang-orang Kafir Quraisy menghalangi kami dari Baitullah. Maka Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam menyembelih hewan sembelihannya lalu mencukur
rambut Beliau. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ
عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ حِينَ خَرَجَ إِلَى مَكَّةَ مُعْتَمِرًا فِي
الْفِتْنَةِ إِنْ صُدِدْتُ عَنْ الْبَيْتِ صَنَعْنَا كَمَا صَنَعْنَا مَعَ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَهَلَّ بِعُمْرَةٍ مِنْ أَجْلِ أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ أَهَلَّ بِعُمْرَةٍ عَامَ
الْحُدَيْبِيَةِ ثُمَّ إِنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ نَظَرَ فِي أَمْرِهِ
فَقَالَ مَا أَمْرُهُمَا إِلَّا وَاحِدٌ فَالْتَفَتَ إِلَى أَصْحَابِهِ فَقَالَ مَا
أَمْرُهُمَا إِلَّا وَاحِدٌ أُشْهِدُكُمْ أَنِّي قَدْ أَوْجَبْتُ الْحَجَّ مَعَ
الْعُمْرَةِ ثُمَّ طَافَ لَهُمَا طَوَافًا وَاحِدًا وَرَأَى أَنَّ ذَلِكَ مُجْزِيًا
عَنْهُ وَأَهْدَى |
|
14.269/1685. Telah menceritakan kepada kami
Isma'il berkata, telah menceritakan kepada saya Malik dari
Nafi' bahwa 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhu berkata, ketika
dia hendak berangkat melaksanakan 'umrah saat terjadinya fitnah: Jika aku
dihalang-halangi dari Baitullah, kami akan melakukan seperti yang dilakukan
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, yaitu aku akan berihram untuk 'umrah
karena Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah berihram untuk 'umrah pada tahun
perjanjian Hudaibiyah Kemudian 'Abdullah bin
'Umar radliallahu 'anhu memandang bahwa urusan keduanya (haji dan 'umrah) tidak
lain kecuali satu. Lalu dia mendatangi para shahabatnya seraya berkata:
Aku bersaksi kepada kalian bahwa aku telah meniatkan hajiku ini bersama
'umrah. Maka dia thawaf untuk keduanya (haji
dan 'umrah) dengan satu thawaf dan memandang bahwa hal itu sudah memadai lalu
dia berqurban. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ قَيْسٍ عَنْ
مُجَاهِدٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ كَعْبِ بْنِ عُجْرَةَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَنَّهُ قَالَ لَعَلَّكَ آذَاكَ هَوَامُّكَ قَالَ نَعَمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ
فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ احْلِقْ رَأْسَكَ
وَصُمْ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ أَوْ أَطْعِمْ سِتَّةَ مَسَاكِينَ أَوْ انْسُكْ
بِشَاةٍ |
|
14.270/1686. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Humaid bin Qais dari Mujahid dari 'Abdurrahman bin Abu
Laila dari Ka'ab bin 'Ujrah radliallahu 'anhu dari Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bahwa Beliau berkata: Barangkali kamu terkena serangga (kutu di
kepala)?. Dia menjawab: Benar, wahai
Rasulullah. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata: Cukurlah rambutmu, lalu shaum tiga hari atau berilah
makan enam orang miskin atau berqurban dengan seekor kambing. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا سَيْفٌ قَالَ حَدَّثَنِي مُجَاهِدٌ قَالَ سَمِعْتُ
عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ أَبِي لَيْلَى أَنَّ كَعْبَ بْنَ عُجْرَةَ حَدَّثَهُ قَالَ
وَقَفَ عَلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِالْحُدَيْبِيَةِ وَرَأْسِي يَتَهَافَتُ قَمْلًا فَقَالَ يُؤْذِيكَ هَوَامُّكَ
قُلْتُ نَعَمْ قَالَ فَاحْلِقْ رَأْسَكَ أَوْ قَالَ احْلِقْ قَالَ فِيَّ نَزَلَتْ
هَذِهِ الْآيَةُ { فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ بِهِ أَذًى مِنْ رَأْسِهِ }
إِلَى آخِرِهَا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صُمْ
ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ أَوْ تَصَدَّقْ بِفَرَقٍ بَيْنَ سِتَّةٍ أَوْ انْسُكْ بِمَا
تَيَسَّرَ |
|
14.271/1687. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim telah menceritakan kepada kami Sayf berkata, telah
menceritakan kepada saya Mujahid berkata, aku mendengar 'Abdurrahman
bin Abu Laila bahwa Ka'ab bin 'Ujrah radliallahu 'anhu berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
menghampiriku di Hudaibiyah ketika kepalaku dipenuhi kutu, Beliau berkata:
Barangkali kamu terkena serangga (kutu di kepala)?. Aku jawab: Benar, wahai Rasulullah. Maka Beliau berkata: Cukurlah rambutnu. Atau dia berkata: Ayat ini turun
untukku (QS Al Baqarah ayat 196 yang artinya):
(....Maka barangsiapa dari kalian yang sakit atau tertimpa sesuatu pada
kepalanya...) hingga akhir ayat. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata:
Laksanakanlah shaum tiga hari atau bershadaqah
sebanyak faraq (tiga sha') terhadap enam orang atau berqurban dengan yang mudah
buatmu. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ
الْأَصْبَهَانِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَعْقِلٍ قَالَ جَلَسْتُ إِلَى كَعْبِ
بْنِ عُجْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَسَأَلْتُهُ عَنْ الْفِدْيَةِ فَقَالَ
نَزَلَتْ فِيَّ خَاصَّةً وَهِيَ لَكُمْ عَامَّةً حُمِلْتُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْقَمْلُ يَتَنَاثَرُ عَلَى وَجْهِي فَقَالَ
مَا كُنْتُ أُرَى الْوَجَعَ بَلَغَ بِكَ مَا أَرَى أَوْ مَا كُنْتُ أُرَى الْجَهْدَ
بَلَغَ بِكَ مَا أَرَى تَجِدُ شَاةً فَقُلْتُ لَا فَقَالَ فَصُمْ ثَلَاثَةَ
أَيَّامٍ أَوْ أَطْعِمْ سِتَّةَ مَسَاكِينَ لِكُلِّ مِسْكِينٍ نِصْفَ
صَاعٍ |
|
14.272/1688. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Walid telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari 'Abdurrahman
bin Al Ashbahaniy dari 'Abdullah bin Aku mendengar 'qil berkata; 'Aku
duduk dekat dengan Ka'ab bin 'Ujrah radliallahu 'anhu lalu aku bertanya
kepadanya tentang fidyah, maka dia menawab: Ayat itu turun untukku secara khusus dan buat kalian
secara umum, yaitu aku pernah dibawa kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam sementara wajahku banyak dipenuhi kutu, maka Beliau berkata:
Mengapa aku melihat kamu dalam keadaan sakit sedemikian parah yang belum
pernah aku lihat sebelumnya? dan mengapa aku melihat kamu dalam keadaan
kepayahan sedemikian memuncak yang belum pernah aku lihat sebelumnya? apakah
kamu memiliki kambing?. Aku jawab:
Benar. Maka Beliau berkata:
Laksanakanlah shaum tiga hari atau berilah makan enam orang miskin yang
untuk setiap satu orang miskin sebanyak setengah sha'. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا شِبْلٌ عَنْ ابْنِ أَبِي نَجِيحٍ عَنْ
مُجَاهِدٍ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي لَيْلَى عَنْ كَعْبِ
بْنِ عُجْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَآهُ وَأَنَّهُ يَسْقُطُ عَلَى وَجْهِهِ فَقَالَ أَيُؤْذِيكَ
هَوَامُّكَ قَالَ نَعَمْ فَأَمَرَهُ أَنْ يَحْلِقَ وَهُوَ بِالْحُدَيْبِيَةِ وَلَمْ
يَتَبَيَّنْ لَهُمْ أَنَّهُمْ يَحِلُّونَ بِهَا وَهُمْ عَلَى طَمَعٍ أَنْ
يَدْخُلُوا مَكَّةَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ الْفِدْيَةَ فَأَمَرَهُ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُطْعِمَ فَرَقًا بَيْنَ سِتَّةٍ أَوْ
يُهْدِيَ شَاةً أَوْ يَصُومَ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ وَعَنْ مُحَمَّدِ بْنِ يُوسُفَ
حَدَّثَنَا وَرْقَاءُ عَنْ ابْنِ أَبِي نَجِيحٍ عَنْ مُجَاهِدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ
الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي لَيْلَى عَنْ كَعْبِ بْنِ عُجْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَآهُ وَقَمْلُهُ
يَسْقُطُ عَلَى وَجْهِهِ مِثْلَهُ |
|
14.273/1689. Telah menceritakan kepada kami
Ishaq telah menceritakan kepada kami Rauh telah menceritakan
kepada saya Syibil dari Ibnu Abu Najih dari Mujahid
berkata, telah menceritakan kepada saya 'Abdurrahman bin Abu Laila dari
Ka'ab bin 'Ujrah radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam melihatnya sedang pada wajahnya banyak berjatuhan serangga. Beliau
bertanya: Barangkali kamu terkena serangga
(kutu di kepala)?. Dia menjawab: Benar. Maka Beliau memerintahkannya agar
mencukur rambutnya. Saat itu Beliau sedang berada di Hudaibiyah dan belum
menjelaskan kepada mereka bahwa mereka harus bertahallul disana sedangkan Beliau
sangat ingin agar mereka dapat memasuki Makkah. Maka Allah menurunkan ayat
tentang fidyah. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkannya
agar bershadaqah sebanyak faraq (tiga sha') atau berqurban dengan seekor kambing
atau shaum tiga hari. Dan dari Muhammad bin Yusuf telah menceritakan
kepada kami Warqa' dari Ibnu Abu Najih dari Mujahid telah
mengabarkan kepada kami 'Abdurrahman bin Abu Laila dari Ka'ab bin
'Ujrah radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
melihatnya (Ka'ab bin 'Ujrah radliallahu 'anhu) dalam keadaan wajahnya dipenuhi
kutu yang berjatuhan, dan terus seperti diatas. |
|
|
حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مَنْصُورٍ سَمِعْتُ أَبَا
حَازِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ حَجَّ هَذَا الْبَيْتَ فَلَمْ يَرْفُثْ
وَلَمْ يَفْسُقْ رَجَعَ كَمَا وَلَدَتْهُ أُمُّهُ |
|
14.274/1690. Telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
Manshur aku mendengar Abu Hazim dari Abu Hurairah radliallahu
'anhu berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa yang menunaikan haji di Baitullah ini
kemudian tidak berkata, -kata kotor dan tidak berbuat fasiq maka bila dia
kembali keadaannya seperti saat dilahirkan oleh ibunya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ أَبِي حَازِمٍ
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ حَجَّ هَذَا الْبَيْتَ فَلَمْ يَرْفُثْ وَلَمْ
يَفْسُقْ رَجَعَ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ |
|
14.275/1691. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Sufyan dari
Manshur dari Abu Hazim dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu
berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa yang menunaikan haji di Baitullah ini
kemudian tidak berkata-kata kotor dan tidak berbuat fasiq maka bila dia kembali
keadaannya seperti saat dilahirkan oleh ibunya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُعَاذُ بْنُ فَضَالَةَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
أَبِي قَتَادَةَ قَالَ انْطَلَقَ أَبِي عَامَ الْحُدَيْبِيَةِ فَأَحْرَمَ
أَصْحَابُهُ وَلَمْ يُحْرِمْ وَحُدِّثَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَنَّ عَدُوًّا يَغْزُوهُ فَانْطَلَقَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَبَيْنَمَا أَنَا مَعَ أَصْحَابِهِ تَضَحَّكَ بَعْضُهُمْ إِلَى
بَعْضٍ فَنَظَرْتُ فَإِذَا أَنَا بِحِمَارِ وَحْشٍ فَحَمَلْتُ عَلَيْهِ
فَطَعَنْتُهُ فَأَثْبَتُّهُ وَاسْتَعَنْتُ بِهِمْ فَأَبَوْا أَنْ يُعِينُونِي
فَأَكَلْنَا مِنْ لَحْمِهِ وَخَشِينَا أَنْ نُقْتَطَعَ فَطَلَبْتُ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْفَعُ فَرَسِي شَأْوًا وَأَسِيرُ شَأْوًا
فَلَقِيتُ رَجُلًا مِنْ بَنِي غِفَارٍ فِي جَوْفِ اللَّيْلِ قُلْتُ أَيْنَ تَرَكْتَ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تَرَكْتُهُ بِتَعْهَنَ وَهُوَ
قَائِلٌ السُّقْيَا فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أَهْلَكَ يَقْرَءُونَ
عَلَيْكَ السَّلَامَ وَرَحْمَةَ اللَّهِ إِنَّهُمْ قَدْ خَشُوا أَنْ يُقْتَطَعُوا
دُونَكَ فَانْتَظِرْهُمْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَصَبْتُ حِمَارَ وَحْشٍ
وَعِنْدِي مِنْهُ فَاضِلَةٌ فَقَالَ لِلْقَوْمِ كُلُوا وَهُمْ
مُحْرِمُونَ |
|
14.276/1692. Telah menceritakan kepada kami
Mu'adz bin Fadhalah telah menceritakan kepada kami Hisyam dari
Yahya dari 'Abdullah bin Abu Qatadah berkata; Bapakku
berangkat pada tahun Perjanjian Hudaibiyah lalu para sahabat (Nabi shallallahu
'alaihi wasallam) berihram sedangkan dia tidak. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam mendapatkan berita bahwa para musuh akan menyerang Beliau, maka Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam berangkat. Dan ketika aku bersama para sahabat
Beliau yang sedang tertawa saling bercengkerama satu sama lain, aku melihat ada
seekor keledai liar. Keledai itu aku ikuti kemudian aku tikam dan aku ikat
sehingga tidak bergerak lagi. Aku meminta bantuan mereka namun mereka enggan
untuk membantuku. Lalu kami memakan dagingnya namun kami khawatir ada musuh.
Maka aku mencari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan terkadang memacu lari
kudaku dan terkadang aku memperlambatnya. Kemudian aku berjumpa dengan seseorang
dari Bani Ghifar pada tengah malam lalu aku bertanya kepadanya: Dimana kamu meninggalkan Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam?. Dia berkata: Aku
meninggalkan Beliau di daerah Ta'hin yang Beliau beristirahat siangnya di
Suqya. (Setelah bertemu), aku berkata: Wahai Rasulullah, keluarga (para sahabat) baginda
menyampaikan salam dan rahmat Allah buat baginda. Mereka sedang khawatir
menghadapi musuh tanpa mendampingi baginda, maka tunggulah mereka. Aku
katakan pula kepada Beliau: Wahai Rasulullah,
aku telah berburu keledai liar dan aku masih menyisakan dagingnya. Maka
Beliau berkata, untuk mereka: Makanlah.
Padahal saat itu mereka sedang berihram. |
|
|
حَدَّثَنَا
سَعِيدُ بْنُ الرَّبِيعِ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ يَحْيَى عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ أَنَّ أَبَاهُ حَدَّثَهُ قَالَ انْطَلَقْنَا
مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَامَ الْحُدَيْبِيَةِ
فَأَحْرَمَ أَصْحَابُهُ وَلَمْ أُحْرِمْ فَأُنْبِئْنَا بِعَدُوٍّ بِغَيْقَةَ
فَتَوَجَّهْنَا نَحْوَهُمْ فَبَصُرَ أَصْحَابِي بِحِمَارِ وَحْشٍ فَجَعَلَ
بَعْضُهُمْ يَضْحَكُ إِلَى بَعْضٍ فَنَظَرْتُ فَرَأَيْتُهُ فَحَمَلْتُ عَلَيْهِ
الْفَرَسَ فَطَعَنْتُهُ فَأَثْبَتُّهُ فَاسْتَعَنْتُهُمْ فَأَبَوْا أَنْ
يُعِينُونِي فَأَكَلْنَا مِنْهُ ثُمَّ لَحِقْتُ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَخَشِينَا أَنْ نُقْتَطَعَ أَرْفَعُ فَرَسِي شَأْوًا وَأَسِيرُ
عَلَيْهِ شَأْوًا فَلَقِيتُ رَجُلًا مِنْ بَنِي غِفَارٍ فِي جَوْفِ اللَّيْلِ
فَقُلْتُ أَيْنَ تَرَكْتَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَقَالَ تَرَكْتُهُ بِتَعْهَنَ وَهُوَ قَائِلٌ السُّقْيَا فَلَحِقْتُ بِرَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى أَتَيْتُهُ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ
اللَّهِ إِنَّ أَصْحَابَكَ أَرْسَلُوا يَقْرَءُونَ عَلَيْكَ السَّلَامَ وَرَحْمَةَ
اللَّهِ وَبَرَكَاتِهِ وَإِنَّهُمْ قَدْ خَشُوا أَنْ يَقْتَطِعَهُمْ الْعَدُوُّ
دُونَكَ فَانْظُرْهُمْ فَفَعَلَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا اصَّدْنَا
حِمَارَ وَحْشٍ وَإِنَّ عِنْدَنَا فَاضِلَةً فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأَصْحَابِهِ كُلُوا وَهُمْ مُحْرِمُونَ |
|
14.277/1693. Telah menceritakan kepada kami
Sa'id bin Ar-Rabi' telah menceritakan kepada kami 'Ali bin Al
Mubarak dari Yahya dari 'Abdullah bin Abu Qatadah bahwa
bapaknya menceritakan kepadanya, katanya: Kami berangkat bersama Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam pada tahun Perjanjian Hudaibiyah lalu para sahabat
berihram sedangkan aku tidak. Lalu kami mendapatkan berita bahwa para musuh
sudah berada di Ghoiqah. Kami berangkat menghadapi mereka. Dalam perjalanan para
sahabatku melihat ada seekor keledai liar yang menjadikan mereka tertawa satu
sama lain. Maka aku intai lalu aku ikuti dengan kudaku lalu aku tikam dan ikat
sehingga tidak bergerak lagi. Aku meminta bantuan kepada mereka namun mereka
enggan untuk membantuku. Lalu kami memakan dagingnya. Kemudian aku berusaha
menyusul Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam karena kami khawatir ada musuh.
Maka aku terkadang memacu lari kudaku dan terkadang aku memperlambatnya.
Kemudian aku berjumpa dengan seseorang dari Bani Ghifar pada tengah malam lalu
aku bertanya kepadanya: Dimana kamu
meninggalkan Nabi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam?. Dia berkata:
Tadi aku meninggalkan Beliau di daerah Ta'han
yang Beliau beristirahat siangnya di Suqya. Akhirnya aku berjumpa dengan
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam hingga aku hampiri, lalu aku berkata:
Wahai Rasulullah, para sahabat baginda
menyampaikan salam dan rahmat serta barakah Allah buat baginda. Mereka sedang
khawatir menghadapi musuh tanpa mendampingi baginda, maka tunggulah
mereka. Maka Beliau menunggu mereka. Aku katakan pula kepada Beliau:
Wahai Rasulullah, kami telah berburu keledai
liar dan kami masih menyisakan dagingnya. Maka Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam berkata, kepada para sahabat Beliau: Makanlah. Sedang saat itu mereka sedang
berihram. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا صَالِحُ بْنُ
كَيْسَانَ عَنْ أَبِي مُحَمَّدٍ نَافِعٍ مَوْلَى أَبِي قَتَادَةَ سَمِعَ أَبَا
قَتَادَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْقَاحَةِ مِنْ الْمَدِينَةِ عَلَى ثَلَاثٍ ح و حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا صَالِحُ بْنُ
كَيْسَانَ عَنْ أَبِي مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْقَاحَةِ وَمِنَّا
الْمُحْرِمُ وَمِنَّا غَيْرُ الْمُحْرِمِ فَرَأَيْتُ أَصْحَابِي يَتَرَاءَوْنَ
شَيْئًا فَنَظَرْتُ فَإِذَا حِمَارُ وَحْشٍ يَعْنِي وَقَعَ سَوْطُهُ فَقَالُوا لَا
نُعِينُكَ عَلَيْهِ بِشَيْءٍ إِنَّا مُحْرِمُونَ فَتَنَاوَلْتُهُ فَأَخَذْتُهُ
ثُمَّ أَتَيْتُ الْحِمَارَ مِنْ وَرَاءِ أَكَمَةٍ فَعَقَرْتُهُ فَأَتَيْتُ بِهِ
أَصْحَابِي فَقَالَ بَعْضُهُمْ كُلُوا وَقَالَ بَعْضُهُمْ لَا تَأْكُلُوا
فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ أَمَامَنَا
فَسَأَلْتُهُ فَقَالَ كُلُوهُ حَلَالٌ قَالَ لَنَا عَمْرٌو اذْهَبُوا إِلَى صَالِحٍ
فَسَلُوهُ عَنْ هَذَا وَغَيْرِهِ وَقَدِمَ عَلَيْنَا هَا |
|
14.278/1694. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Sufyan telah
menceritakan kepada kami Shalih bin Kaisan dari Abu Nuhammad Nafi'
maulanya Abu Qatadah dia mendengar Abu Qatadah radliallahu 'anhu berkata:
Kami berangkat bersama Nabi shallallahu
'alaihi wasallam dan tiba di Qahah yang jaraknya tiga hari perjalanan dari
Madinah. Dan diriwayatkan pula, telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin 'Abdullah telah menceritakan kepada kami Sufyan telah
menceritakan kepada kami Shalih bin Kaisan dari Abu Muhammad dari
Abu Qatadah radliallahu 'anhu berkata: : Kami berangkat bersama Nabi shallallahu
'alaihi wasallam dan tiba di Qahah. Diantara kami ada yang berihram dan ada pula
yang tidak. Aku melihat para sahabatku sedang memperhatikan sesuatu. Maka aku
ikut memperhatikannya yang ternyata seekor keledai liar yang sudah terkena
cambuk. Mereka berkata: Kami tidak akan
membantumu untuk mendapatkannya karena kami sedang berihram. Maka aku berusaha
menangkapnya lalu berhasil, kemudian aku bawa keledai tersebut dari balik bukit
kecil lalu aku menyembelihnya. Kemudian aku datang menemui para sahabat membawa
dagingnya. Diantara mereka ada yang berkata: Makanlah. Dan sebagian yang lain mengatakan: Jangan
kalian makan. Maka aku menemui Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam sedang saat itu Beliau berada di depan kami, lalu
aku bertanya tentang masalah itu, maka Beliau berkata: Makanlah daging
itu karena dia halal. Maka kemudian 'Amru
berkata, kepada kami: Pergilah dan temui Shalih lalu tanyakan kepadanya
tentang masalah ini dan masalah lainnya. Maka Shalih menemui kami lalu berkata,
Bawalah kemari. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ هُوَ
ابْنُ مَوْهَبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي قَتَادَةَ أَنَّ
أَبَاهُ أَخْبَرَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
خَرَجَ حَاجًّا فَخَرَجُوا مَعَهُ فَصَرَفَ طَائِفَةً مِنْهُمْ فِيهِمْ أَبُو
قَتَادَةَ فَقَالَ خُذُوا سَاحِلَ الْبَحْرِ حَتَّى نَلْتَقِيَ فَأَخَذُوا سَاحِلَ
الْبَحْرِ فَلَمَّا انْصَرَفُوا أَحْرَمُوا كُلُّهُمْ إِلَّا أَبُو قَتَادَةَ لَمْ
يُحْرِمْ فَبَيْنَمَا هُمْ يَسِيرُونَ إِذْ رَأَوْا حُمُرَ وَحْشٍ فَحَمَلَ أَبُو
قَتَادَةَ عَلَى الْحُمُرِ فَعَقَرَ مِنْهَا أَتَانًا فَنَزَلُوا فَأَكَلُوا مِنْ
لَحْمِهَا وَقَالُوا أَنَأْكُلُ لَحْمَ صَيْدٍ وَنَحْنُ مُحْرِمُونَ فَحَمَلْنَا
مَا بَقِيَ مِنْ لَحْمِ الْأَتَانِ فَلَمَّا أَتَوْا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا كُنَّا أَحْرَمْنَا
وَقَدْ كَانَ أَبُو قَتَادَةَ لَمْ يُحْرِمْ فَرَأَيْنَا حُمُرَ وَحْشٍ فَحَمَلَ
عَلَيْهَا أَبُو قَتَادَةَ فَعَقَرَ مِنْهَا أَتَانًا فَنَزَلْنَا فَأَكَلْنَا مِنْ
لَحْمِهَا ثُمَّ قُلْنَا أَنَأْكُلُ لَحْمَ صَيْدٍ وَنَحْنُ مُحْرِمُونَ
فَحَمَلْنَا مَا بَقِيَ مِنْ لَحْمِهَا قَالَ أَمِنْكُمْ أَحَدٌ أَمَرَهُ أَنْ
يَحْمِلَ عَلَيْهَا أَوْ أَشَارَ إِلَيْهَا قَالُوا لَا قَالَ فَكُلُوا مَا بَقِيَ
مِنْ لَحْمِهَا |
|
14.279/1695. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah telah
menceritakan kepada kami 'Utsman, dia adalah putra Mawhab berkata, telah
mengabarkan kepada saya 'Abdullah bin Abu Qatadah bahwa Abu
Qatadah mengabarkan kepadanya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersama mereka (para sahabat) berangkat untuk menunaikan haji. Lalu sebagian
rambongan ada yang berpisah, diantaranya adalah Abu Qatadah radliallahu 'anhu.
Beliau berkata, kepada rombongan ini: Ambillah
jalan menyusuri tepi pantai hingga kita bertemu. Maka mereka mengambil
jalan di tepian pantai. Ketika mereka hendak berangkat, semua anggota rambongan
itu berihram kecuali Abu Qatadah. Ketika mereka sedang berjalan, mereka melihat
ada seeokor keledai liar. Maka Abu Qatadah menghampiri keledai itu lalu
menyembelihnya yang sebagian dagingnya dibawa ke hadapan kami. Maka mereka
berhenti lalu memakan daging keledai tersebut. Sebagian dari mereka ada yang
berkata: Apakah kita boleh memakan daging
hewan buruan padahal kita sedang berihram?. Maka kami bawa sisa daging
tersebut. Ketika mereka berjumpa dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam,
mereka berkata: Wahai Rasulullah, kami sedang
berihram sedangkan Abu Qatadah tidak. Lalu kami melihat ada keledai-keledai liar
kemudian Abu Qatadah menangkapnya lalu menyembelihnya kemudian sebagian
dagingnya dibawa kepada kami, lalu kami berhenti dan memakan dari daging
tersebut kemudian diantara kami ada yang berkata: Apakah kita boleh
memakan daging hewan buruan padahal kita sedang berihram?. Lalu kami bawa sisa dagingnya itu kemari.
Beliau bertanya: Apakah ada seseorang diantara
kalian yang sedang berihram menyuruh Abu Qatadah untuk memburunya atau memberi
isyarat kepadanya?. Mereka menjawab: Tidak ada. Maka Beliau bersabda: Makanlah sisa daging yang ada itu. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُبَيْدِ
اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ بْنِ مَسْعُودٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ عَبَّاسٍ عَنْ الصَّعْبِ بْنِ جَثَّامَةَ اللَّيْثِيِّ أَنَّهُ أَهْدَى
لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِمَارًا وَحْشِيًّا وَهُوَ
بِالْأَبْوَاءِ أَوْ بِوَدَّانَ فَرَدَّهُ عَلَيْهِ فَلَمَّا رَأَى مَا فِي
وَجْهِهِ قَالَ إِنَّا لَمْ نَرُدَّهُ عَلَيْكَ إِلَّا أَنَّا حُرُمٌ |
|
14.280/1696. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Ibnu Syihab dari 'Ubaidullah bin 'Abdullah bin 'Uqbah bin Mas'ud
dari 'Abdullah bin 'Abbas dari Ash-Sha'bi bin Jatstsamah Al
Laitsiy bahwa dia (Ash-Sha'bi) memberi hadiah kepada Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam berupa seekor keledai yang liar saat beliau berada di Abwa'
atau di Waddan. Lalu Beliau mengembalikan hadiah itu kepadanya. Ketika Beliau
melihat apa yang ada di wajahnya, Beliau berkata: Kami tidak bermaksud menolak hadiah darimu, namun
ini tidak lain karena aku sedang berihram. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خَمْسٌ مِنْ الدَّوَابِّ لَيْسَ عَلَى الْمُحْرِمِ فِي
قَتْلِهِنَّ جُنَاحٌ وَعَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ زَيْدِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ سَمِعْتُ
ابْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولُ حَدَّثَتْنِي إِحْدَى نِسْوَةِ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْتُلُ الْمُحْرِمُ حَدَّثَنَا أَصْبَغُ بْنُ الْفَرَجِ قَالَ
أَخْبَرَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ عَنْ يُونُسَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ
سَالِمٍ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَتْ
حَفْصَةُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَمْسٌ مِنْ
الدَّوَابِّ لَا حَرَجَ عَلَى مَنْ قَتَلَهُنَّ الْغُرَابُ وَالْحِدَأَةُ
وَالْفَأْرَةُ وَالْعَقْرَبُ وَالْكَلْبُ الْعَقُورُ |
|
14.281/1697. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Nafi' dari 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Ada
lima jenis hewan yang tidak berdosa bagi orang yang sedang berihram untuk
membunuhnya. Dan dari 'Abdullah bin Dinar dari 'Abdullah bin
'Umar radliallahu 'anhuma bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
telah bersabda, telah menceritakan kepada kami Musaddad telah
menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Zaid bin Jubair
berkata,, aku mendengar Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma berkata; telah
menceritakan kepada saya salah seorang isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam: Orang
yang sedang ihram membunuh…. Telah menceritakan kepada kami Ashbagh
bin Al Faraj berkata, telah mengabarkan kepadaku 'Abdullah bin Wahb
dari Yunus dari Ibnu Syihab dari Salim berkata;
'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhuma berkata,, telah berkata,
Hafshah; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Ada lima jenis hewan yang seseorang tidak berdosa
jika membunuhnya, yaitu: burung gagak, burung rajawali, tikus, kalajengking dan
anjing galak. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي يُونُسُ
عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خَمْسٌ مِنْ الدَّوَابِّ
كُلُّهُنَّ فَاسِقٌ يَقْتُلُهُنَّ فِي الْحَرَمِ الْغُرَابُ وَالْحِدَأَةُ
وَالْعَقْرَبُ وَالْفَأْرَةُ وَالْكَلْبُ الْعَقُورُ |
|
14.282/1698. Telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Sulaiman berkata, telah menceritakan kepada saya Ibnu
Wahb berkata, telah menceritakan kepada saya Yunus dari Ibnu
Syihab dari 'Urwah dari 'Aisyah radliallahu 'anha bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Ada lima jenis hewan yang kesemuanya berbahaya
sehingga boleh dibunuh saat ihram, yaitu: burung gagak, burung rajawali, tikus,
kalajengking dan anjing galak. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُمَرُ بْنُ حَفْصِ بْنِ غِيَاثٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ قَالَ
حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ قَالَ بَيْنَمَا نَحْنُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فِي غَارٍ بِمِنًى إِذْ نَزَلَ عَلَيْهِ وَالْمُرْسَلَاتِ وَإِنَّهُ لَيَتْلُوهَا
وَإِنِّي لَأَتَلَقَّاهَا مِنْ فِيهِ وَإِنَّ فَاهُ لَرَطْبٌ بِهَا إِذْ وَثَبَتْ
عَلَيْنَا حَيَّةٌ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
اقْتُلُوهَا فَابْتَدَرْنَاهَا فَذَهَبَتْ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وُقِيَتْ شَرَّكُمْ كَمَا وُقِيتُمْ شَرَّهَا |
|
14.283/1699. Telah menceritakan kepada kami
'Umar bin Hafsh bin Ghiyats telah menceritakan kepada kami bapakku
telah menceritakan kepada kami Al A'masy berkata, telah menceritakan
kepada saya Ibrahim dari Al Aswad dari 'Abdullah radliallahu
'anhu berkata: Ketika kami sedang bersama
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di dalam goa di Mina, wahyu turun kepada
Beliau yaitu surat Wal mursalaat. Saat itu Beliau membacakannya, dan aku
mengambil hafalan bacaan surah tersebut langsung dari gerak bibir (mulut)
Beliau. Ketika mulut Beliau masih basah membacakan surah tersebut tiba-tiba ada
seekor ular melompat kepada kami, maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
berkata: Bunuhlah ular itu. Maka kami
mengejar ular itu namun ular itu sudah pergi. Maka Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam berkata: Ular itu telah lolos dari kejahatan kalian sebagaimana
kalian sudah lolos dari kejahatannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ
الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ لِلْوَزَغِ فُوَيْسِقٌ وَلَمْ أَسْمَعْهُ أَمَرَ بِقَتْلِهِ قَالَ
أَبُو عَبْد اللَّهِ إِنَّمَا أَرَدْنَا بِهَذَا أَنَّ مِنًى مِنْ الْحَرَمِ
وَأَنَّهُمْ لَمْ يَرَوْا بِقَتْلِ الْحَيَّةِ بَأْسًا |
|
14.284/1700. Telah menceritakan kepada kami
Isma'il berkata, telah menceritakan kepadaku Malik dari Ibnu
Syihab dari 'Urwah bin Az Zubair dari 'Aisyah radliallahu
'anha isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: Cecak itu kecil
bahayanya. Dan aku tidak mendengar Beliau memerintahkan untuk
membunuhnya. Berkata, Abu 'Abdullah Al
Bukhariy: Yang kami inginkan dengan keterangan ini adalah bahwa Mina
termasuk tanah haram (suci) dan mereka (para shahabat) tidak memandang membunuh
ular itu berdosa. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ
عَنْ أَبِي شُرَيْحٍ الْعَدَوِيِّ أَنَّهُ قَالَ لِعَمْرِو بْنِ سَعِيدٍ وَهُوَ
يَبْعَثُ الْبُعُوثَ إِلَى مَكَّةَ ائْذَنْ لِي أَيُّهَا الْأَمِيرُ أُحَدِّثْكَ
قَوْلًا قَامَ بِهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلْغَدِ
مِنْ يَوْمِ الْفَتْحِ فَسَمِعَتْهُ أُذُنَايَ وَوَعَاهُ قَلْبِي وَأَبْصَرَتْهُ
عَيْنَايَ حِينَ تَكَلَّمَ بِهِ إِنَّهُ حَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ
قَالَ إِنَّ مَكَّةَ حَرَّمَهَا اللَّهُ وَلَمْ يُحَرِّمْهَا النَّاسُ فَلَا
يَحِلُّ لِامْرِئٍ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ أَنْ يَسْفِكَ بِهَا
دَمًا وَلَا يَعْضُدَ بِهَا شَجَرَةً فَإِنْ أَحَدٌ تَرَخَّصَ لِقِتَالِ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُولُوا لَهُ إِنَّ اللَّهَ أَذِنَ
لِرَسُولِهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَمْ يَأْذَنْ لَكُمْ وَإِنَّمَا
أَذِنَ لِي سَاعَةً مِنْ نَهَارٍ وَقَدْ عَادَتْ حُرْمَتُهَا الْيَوْمَ
كَحُرْمَتِهَا بِالْأَمْسِ وَلْيُبَلِّغْ الشَّاهِدُ الْغَائِبَ فَقِيلَ لِأَبِي
شُرَيْحٍ مَا قَالَ لَكَ عَمْرٌو قَالَ أَنَا أَعْلَمُ بِذَلِكَ مِنْكَ يَا أَبَا
شُرَيْحٍ إِنَّ الْحَرَمَ لَا يُعِيذُ عَاصِيًا وَلَا فَارًّا بِدَمٍ وَلَا فَارًّا
بِخُرْبَةٍ خُرْبَةٌ بَلِيَّةٌ |
|
14.285/1701. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah telah menceritakan kepada saya Al Laits dari Sa'id bin
Abu Sa'id Al Maqburi dari Abu Syuraih Al 'Adawiy bahwa dia berkata,
kepada 'Amru bin Sa'id saat dia mengutus rambongan ke Makkah: izinkan aku wahai Pemimpin (amir) untuk menyampaikan
satu sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam saat Beliau memberikan khuthbah
sehari setelah hari Pembebasan Makkah, aku mendengar dengan telingaku sendiri
dan merasakan dengan hatiku sendiri serta melihat dengan mata kepalaku sendiri
ketika Beliau shallallahu 'alaihi wasallam mengucapkannya, Beliau memuji Allah
dan mensucikannya kemudian bersabda: 'Sesungguhnya Makkah, Allah telah
mensucikannya namun orang-orang (Musyrikin Makkah) tidak mensucikannya. Maka
tidak halal bagi setiap orang yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir
menumpahkan darah didalamnya, dan tidak boleh mencabut pepohonan di dalamnya.
Kalau sesorang diberikan kebolehan memerangi Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam di dalamnya katakanlah bahwa Allah Ta'ala telah mengizinkan kepada
RasulNya dan tidak mengizinkan kepada kalian. Sesungguhnya Dia (Allah Ta'ala)
telah mengizinkanku pada suatu masa di siang hari kemudian dikembalikan
kesuciannya hari ini sebagaimana disucikannya sebelumnya. Maka hendaklah yang
hadir menyampaikan kepada yang tidak hadir. Ditanyakan kepada Abu
Syuraij: Apa yang dikatakan 'Amru?.
Katanya: Aku lebih mengetahui tentang
peristiwa itu daripadamu wahai Abu Syuraij: Sesungguhnya di tanah haram
ini, Beliau tidak akan melindungi orang yang bermaksiat, orang yang (dihukum
karena) menumpahkan darah dan orang yang mencuri. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ
عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ حَرَّمَ مَكَّةَ فَلَمْ تَحِلَّ
لِأَحَدٍ قَبْلِي وَلَا تَحِلُّ لِأَحَدٍ بَعْدِي وَإِنَّمَا أُحِلَّتْ لِي سَاعَةً
مِنْ نَهَارٍ لَا يُخْتَلَى خَلَاهَا وَلَا يُعْضَدُ شَجَرُهَا وَلَا يُنَفَّرُ
صَيْدُهَا وَلَا تُلْتَقَطُ لُقَطَتُهَا إِلَّا لِمُعَرِّفٍ وَقَالَ الْعَبَّاسُ
يَا رَسُولَ اللَّهِ إِلَّا الْإِذْخِرَ لِصَاغَتِنَا وَقُبُورِنَا فَقَالَ إِلَّا
الْإِذْخِرَ وَعَنْ خَالِدٍ عَنْ عِكْرِمَةَ قَالَ هَلْ تَدْرِي مَا لَا يُنَفَّرُ
صَيْدُهَا هُوَ أَنْ يُنَحِّيَهُ مِنْ الظِّلِّ يَنْزِلُ مَكَانَهُ |
|
14.286/1702. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami 'Abdul
Wahhab telah menceritakan kepada kami Khalid dari 'Ikrimah
dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: Allah telah mengikrarkan
kesucian kota Makkah, maka tidak dihalalkan buat seorang pun sebelum dan tidak
dihalalkan pula buat seorangpun susudahku. Sesungguhnya pernah dihalalkan buatku
sesaat dalam suatu hari. (Karenanya di Makkah) tidak boleh dipotong rumputnya
dan tidak boleh ditebang pohonnya dan tidak boleh diburu hewan buruannya dan
tidak ditemukan satupun barang temuan kecuali harus dikembalikan kepada yng
mengenalnya (pemiliknya) . Berkata, Al 'Abbas radliallahu 'anhu: Wahai Rasulullah, kecuali pohon idzkhir (pohon yang
harum baunya) yang berguna untuk pengerjaan penambangan emas kami dan
qubur-qubur kami. Maka Beliau bersabda: Ya kecuali pohon idzkhir. Dan dari Khalid dari 'Ikrimah: Apakah kamu
mengerti yang dimaksud dengan dilarang memburu binatang buruan? adalah
menyingkirkannya dari tempat berlindung yang dijadikannya tempat bersinggah. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ مُجَاهِدٍ
عَنْ طَاوُسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ افْتَتَحَ مَكَّةَ لَا هِجْرَةَ وَلَكِنْ
جِهَادٌ وَنِيَّةٌ وَإِذَا اسْتُنْفِرْتُمْ فَانْفِرُوا فَإِنَّ هَذَا بَلَدٌ
حَرَّمَ اللَّهُ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ وَهُوَ حَرَامٌ بِحُرْمَةِ
اللَّهِ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَإِنَّهُ لَمْ يَحِلَّ الْقِتَالُ فِيهِ
لِأَحَدٍ قَبْلِي وَلَمْ يَحِلَّ لِي إِلَّا سَاعَةً مِنْ نَهَارٍ فَهُوَ حَرَامٌ
بِحُرْمَةِ اللَّهِ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ لَا يُعْضَدُ شَوْكُهُ وَلَا
يُنَفَّرُ صَيْدُهُ وَلَا يَلْتَقِطُ لُقَطَتَهُ إِلَّا مَنْ عَرَّفَهَا وَلَا
يُخْتَلَى خَلَاهَا قَالَ الْعَبَّاسُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِلَّا الْإِذْخِرَ
فَإِنَّهُ لِقَيْنِهِمْ وَلِبُيُوتِهِمْ قَالَ قَالَ إِلَّا الْإِذْخِرَ |
|
14.287/1703. Telah menceritakan kepada kami
'Utsman bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Jarir dari
Manshur dari Mujahid dari Thawus dari Ibnu 'Abbas
radliallahu 'anhuma berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda pada
hari pebebasan kota Makkah: Tidak ada lagi
hijrah tetapi yang ada adalah jihad dan niat dan jika kalian diperintahkan
berangkat perang maka berangkatlah. Sesungguhnya negeri ini telah Allah Ikrarkan
kesucikannya sejak hari penciptaan langit dan bumi. Maka dia akan terus suci
dengan pensucian dari Allah itu hingga hari qiyamat sehingga tidak dibolehkan
perang didalamnya buat seorangpun sebelum aku dan tidak dihalalkan pula buatku
kecuali sesaat dalam suatu hari. Maka dia suci dengan pensucian dari Allah itu
hingga hari qiyamat, dan tidak boleh ditebang pepohonannya dan tidak boleh
diburu hewan buruannya dan tidak ditemukan satupun barang temuan kecuali harus
dikembalikan kepada yang mengenalnya (pemiliknya) dan tidak boleh dipotong
rumputnya. Berkata, Al 'Abbas radliallahu 'anhu: Wahai Rasulullah, kecuali pohon idzkhir yang berguna
untuk wewangian tukang besi mereka dan rumah-rumah mereka. Dia berkata,,
maka Beliau bersabda: Ya, kecuali pohon
idzkhir. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ قَالَ لَنَا عَمْرٌو
أَوَّلُ شَيْءٍ سَمِعْتُ عَطَاءً يَقُولُ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا يَقُولُ احْتَجَمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَهُوَ مُحْرِمٌ ثُمَّ سَمِعْتُهُ يَقُولُ حَدَّثَنِي طَاوُسٌ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ
فَقُلْتُ لَعَلَّهُ سَمِعَهُ مِنْهُمَا |
|
14.288/1704. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin 'Abdullah telah menceritakan kepada kami Sufyan berkata;
'Amru berkata, kepada kami: Hal yang
pertama kali aku dengar dari 'Atho' adalah saat dia berkata: Aku
mendengar Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma berkata: Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam berbekam saat sedang ihram. Kemudian aku mendengar dia berkata, telah
menceritakan kepada saya Thowus dari Ibnu 'Abbas radliallahu
'anhuma. Maka aku katakan: Barangkali dia mendengarnya dari
keduanya. |
|
|
حَدَّثَنَا
خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ
أَبِي عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ ابْنِ بُحَيْنَةَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ احْتَجَمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَهُوَ مُحْرِمٌ بِلَحْيِ جَمَلٍ فِي وَسَطِ رَأْسِهِ |
|
14.289/1705. Telah menceritakan kepada kami
Khalid bin Mukhallad telah menceritakan kepada kami Sulaiman biun
Bilal dari 'Alqamah dari 'Abdurrahman Al A'raj dari Ibnu
Buhainah radliallahu 'anhu berkata: Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam berbekam saat sedang ihram ketika berada di Lahyi
Jamal pada begian tengah kepala Beliau. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْمُغِيرَةِ عَبْدُ الْقُدُّوسِ بْنُ الْحَجَّاجِ حَدَّثَنَا
الْأَوْزَاعِيُّ حَدَّثَنِي عَطَاءُ بْنُ أَبِي رَبَاحٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَزَوَّجَ
مَيْمُونَةَ وَهُوَ مُحْرِمٌ |
|
14.290/1706. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Mughirah 'Abdul Quddus bin Al Hajjaj telah menceritakan kepada kami Al
Awza'iy telah menceritakan kepada saya 'Atho' bin Abu Rabah dari
Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
menikahi Maimunah saat Beliau sedang
ihram. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ حَدَّثَنَا نَافِعٌ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَامَ رَجُلٌ فَقَالَ يَا
رَسُولَ اللَّهِ مَاذَا تَأْمُرُنَا أَنْ نَلْبَسَ مِنْ الثِّيَابِ فِي
الْإِحْرَامِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَلْبَسُوا
الْقَمِيصَ وَلَا السَّرَاوِيلَاتِ وَلَا الْعَمَائِمَ وَلَا الْبَرَانِسَ إِلَّا
أَنْ يَكُونَ أَحَدٌ لَيْسَتْ لَهُ نَعْلَانِ فَلْيَلْبَسْ الْخُفَّيْنِ
وَلْيَقْطَعْ أَسْفَلَ مِنْ الْكَعْبَيْنِ وَلَا تَلْبَسُوا شَيْئًا مَسَّهُ
زَعْفَرَانٌ وَلَا الْوَرْسُ وَلَا تَنْتَقِبْ الْمَرْأَةُ الْمُحْرِمَةُ وَلَا
تَلْبَسْ الْقُفَّازَيْنِ تَابَعَهُ مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ وَإِسْمَاعِيلُ بْنُ
إِبْرَاهِيمَ بْنِ عُقْبَةَ وَجُوَيْرِيَةُ وَابْنُ إِسْحَاقَ فِي النِّقَابِ
وَالْقُفَّازَيْنِ وَقَالَ عُبَيْدُ اللَّهِ وَلَا وَرْسٌ وَكَانَ يَقُولُ لَا
تَتَنَقَّبْ الْمُحْرِمَةُ وَلَا تَلْبَسْ الْقُفَّازَيْنِ وَقَالَ مَالِكٌ عَنْ
نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ لَا تَتَنَقَّبْ الْمُحْرِمَةُ وَتَابَعَهُ لَيْثُ بْنُ
أَبِي سُلَيْمٍ |
|
14.291/1707. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yazid telah mengabarkan kepada kami Al Laits telah
menceritakan kepada kami Nafi' dari 'Abdullah bin 'Umar radliallahu
'anhu berkata: Seorang laki-laki datang lalu berkata: Wahai Rasulullah, pakaian apa yang baginda
perintahkan untuk kami ketika ihram)?. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
menjawab: Janganlah kalian mengenakan baju, celana, sorban, mantel
(pakaian yang menutupi kepala) kecuali seseorang yang tidak memiliki sandal,
hendaklah dia mengenakan sapatu tapi dipotongnya hingga berada dibawah mata kaki
dan jangan pula kalian memakai pakaian yang diberi minyak wangi atau wewangian
dari daun tumbuhan. Dan wanita yang sedang ihram tidak boleh memakai cadar
(penutup wajah) dan sarung tangan. Hadits ini
dikuatkan pula oleh Musa bin 'Uqbah dan Isma'il bin Ibrahim bin
'Uqbah dan Juwairiyah dan Ibnu Ishaq tentang cadar (tutup
muka) dan sarung tangan. Dan berkata, 'Ubaidullah; dan tidak pula
wewangian dari daun tumbuhan yang wangi. Dan Beliau bersabda: Dan wanita
yang sedang ihram janganlah memakai cadar dan juga jangan memakai sarung
tangan. Dan berkata, Malik dari
Nafi' dari Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma: Dan wanita yang
sedang ihram janganlah memakai. Dan hadits ini
dikuatkan pula oleh Laits bin Abu Salim. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ الْحَكَمِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ
جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ وَقَصَتْ بِرَجُلٍ
مُحْرِمٍ نَاقَتُهُ فَقَتَلَتْهُ فَأُتِيَ بِهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ اغْسِلُوهُ وَكَفِّنُوهُ وَلَا تُغَطُّوا رَأْسَهُ
وَلَا تُقَرِّبُوهُ طِيبًا فَإِنَّهُ يُبْعَثُ يُهِلُّ |
|
14.292/1708. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah telah menceritakan kepada kami Jarir dari Manshur
dari Al Hakam dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu 'Abbas
radliallahu 'anhuma berkata; Ada seorang laki-laki yang sedang berihram
dijatuhkan oleh untanya hingga meninggal dunia. Lalu jenazahnya dibawa kepada
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka Beliau bersabda: Mandikanlah dia dan kafanilah dan janganlah
ditutupkepalanya dan jangan diberi wewangian karena dia nanti akan dibangkitkan
(pada hari qiyamat) dalam keadaan berihram. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ
إِبْرَاهِيمَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ حُنَيْنٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ
بْنَ الْعَبَّاسِ وَالْمِسْوَرَ بْنَ مَخْرَمَةَ اخْتَلَفَا بِالْأَبْوَاءِ فَقَالَ
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبَّاسٍ يَغْسِلُ الْمُحْرِمُ رَأْسَهُ وَقَالَ الْمِسْوَرُ
لَا يَغْسِلُ الْمُحْرِمُ رَأْسَهُ فَأَرْسَلَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْعَبَّاسِ
إِلَى أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ فَوَجَدْتُهُ يَغْتَسِلُ بَيْنَ
الْقَرْنَيْنِ وَهُوَ يُسْتَرُ بِثَوْبٍ فَسَلَّمْتُ عَلَيْهِ فَقَالَ مَنْ هَذَا
فَقُلْتُ أَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ حُنَيْنٍ أَرْسَلَنِي إِلَيْكَ عَبْدُ اللَّهِ
بْنُ الْعَبَّاسِ أَسْأَلُكَ كَيْفَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَغْسِلُ رَأْسَهُ وَهُوَ مُحْرِمٌ فَوَضَعَ أَبُو أَيُّوبَ يَدَهُ عَلَى
الثَّوْبِ فَطَأْطَأَهُ حَتَّى بَدَا لِي رَأْسُهُ ثُمَّ قَالَ لِإِنْسَانٍ يَصُبُّ
عَلَيْهِ اصْبُبْ فَصَبَّ عَلَى رَأْسِهِ ثُمَّ حَرَّكَ رَأْسَهُ بِيَدَيْهِ
فَأَقْبَلَ بِهِمَا وَأَدْبَرَ وَقَالَ هَكَذَا رَأَيْتُهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَفْعَلُ |
|
14.293/1709. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Zaid bin Aslam dari Ibrahim bin 'Abdullah bin Hunain dari
bapaknya bahwa 'Abdullah bin 'Abbas radliallahu 'anhu dan Al Miswar bin
Makhramah berselisih pendapat ketika keduanya berada di Abwa'. 'Abdullah bin
'Abbas radliallahu 'anhu berkata; Orang yang sedang ihram membasuh kepalanya.
Sedangkan Al Miswar berkata; Orang yang sedang ihram tidak boleh membasuh
kepalanya. Maka 'Abdullah bin 'Abbas radliallahu 'anhu mengutusku untuk menemui
Abu Ayyub Al Anshariy. Aku jumpai dia sedang mandi dibawah dua pohon dan
dia berlindung dari balik kain. Maka aku memberi salam kepadanya. Dia bertanya:
Siapa ini?. Aku jawab: Aku 'Abdullah bin Hunain, 'Abdullah bin 'Abbas
radliallahu 'anhu mengutusku kepadamu untuk menanyakan bagaimana dahulu
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membasuh kepala Beliau ketika Beliau
sedang ihram?. Maka Abu Ayyub menyingkap kain penutup dengan tangannya
sehingga kepalanya nampak olehku lalu dia berkata, kepada seseorang yang
mengucurkan air kepadanya; Kucurkanlah air
itu. Maka orang itu mengucurkan air ke kepalanya lalu dia
menggerak-gerakkan kepalanya dengan kedua tangannya lalu menarik tangannya
kedepan ke belakang, lalu berkata: Begitulah
aku pernah melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
melakukannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ
سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ زَيْدٍ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ بِعَرَفَاتٍ
مَنْ لَمْ يَجِدْ النَّعْلَيْنِ فَلْيَلْبَسْ الْخُفَّيْنِ وَمَنْ لَمْ يَجِدْ
إِزَارًا فَلْيَلْبَسْ سَرَاوِيلَ لِلْمُحْرِمِ |
|
14.294/1710. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Walid telah menceritakan kepada kami Syu'bah berkata, telah
mengabarkan kepada saya 'Amru bin Dinar; aku mendengar Jabir bin
Zaid; Aku mendengar Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma berkata; Aku
mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkhuthbah di 'Arafah: Barangsiapa yang tidak memiliki sepasang sandal
hendaklah dia memakai sepatunya. Dan barangsiapa yang tidak memiliki kain sarung
hendaklah dia memakai celana untuk ihram. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ
شِهَابٍ عَنْ سَالِمٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ سُئِلَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا يَلْبَسُ الْمُحْرِمُ مِنْ
الثِّيَابِ فَقَالَ لَا يَلْبَسْ الْقَمِيصَ وَلَا الْعَمَائِمَ وَلَا
السَّرَاوِيلَاتِ وَلَا الْبُرْنُسَ وَلَا ثَوْبًا مَسَّهُ زَعْفَرَانٌ وَلَا
وَرْسٌ وَإِنْ لَمْ يَجِدْ نَعْلَيْنِ فَلْيَلْبَسْ الْخُفَّيْنِ وَلْيَقْطَعْهُمَا
حَتَّى يَكُونَا أَسْفَلَ مِنْ الْكَعْبَيْنِ |
|
14.295/1711. Telah menceritakan kepada kami
Ahmad bin Yunus telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Sa'ad
telah menceritakan kepada kami Ibnu Syihab dari Salim dari
'Abdullah radliallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
ditanya tentang pakaian yang dibolehkan dipakai oleh seorang yang sedang
berihram. Maka Beliau bersabda: Janganlah dia
mengenakan gamis (baju), sorban, celana, mantel (pakaian yang menutupi kepala)
dan jangan pula dia memakai pakaian yang diberi minyak wangi atau wewangian yang
terbuat dari daun tumbuhan dan apabila dia tidak memiliki sepasang sandal,
hendaklah dia mengenakan sapatu tapi dipotongnya hingga berada dibawah mata
kaki. |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ
زَيْدٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ خَطَبَنَا النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِعَرَفَاتٍ فَقَالَ مَنْ لَمْ يَجِدْ
الْإِزَارَ فَلْيَلْبَسْ السَّرَاوِيلَ وَمَنْ لَمْ يَجِدْ النَّعْلَيْنِ
فَلْيَلْبَسْ الْخُفَّيْنِ |
|
14.296/1712. Telah menceritakan kepada kami
Adam telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah menceritakan
kepada kami 'Amru bin Dinar dari Jabir bin Zaid dari Ibnu
'Abbas radliallahu 'anhuma berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
menyampaikam khathbah kepada kami, Beliau bersabda: Barangsiapa yang tidak memiliki kain sarung
hendaklah dia memakai celana dan barangsiapa yang tidak memiliki sepasang
sandal, hendaklah dia mengenakan sepatu. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ الْبَرَاءِ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ اعْتَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي ذِي
الْقَعْدَةِ فَأَبَى أَهْلُ مَكَّةَ أَنْ يَدَعُوهُ يَدْخُلُ مَكَّةَ حَتَّى
قَاضَاهُمْ لَا يُدْخِلُ مَكَّةَ سِلَاحًا إِلَّا فِي الْقِرَابِ |
|
14.297/1713. Telah menceritakan kepada kami
'Ubaidullah dari Isra'il dari Abu Ishaq dari Al Bara'
radliallahu 'anhu: Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam melaksanakan 'umrah pada bulan Dzul Qa'dah namun penduduk
Makkah enggan membolehkan Beliau memasuki kota Makkah hingga akhirnya Beliau
sepakat untuk tidak memasuki Makkah dengan membawa senjata terhunus kecuali
dalam sarungnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسْلِمٌ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا ابْنُ طَاوُسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ ابْنِ
عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَقَّتَ لِأَهْلِ الْمَدِينَةِ ذَا الْحُلَيْفَةِ وَلِأَهْلِ نَجْدٍ
قَرْنَ الْمَنَازِلِ وَلِأَهْلِ الْيَمَنِ يَلَمْلَمَ هُنَّ لَهُنَّ وَلِكُلِّ آتٍ
أَتَى عَلَيْهِنَّ مِنْ غَيْرِهِمْ مِمَّنْ أَرَادَ الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ فَمَنْ
كَانَ دُونَ ذَلِكَ فَمِنْ حَيْثُ أَنْشَأَ حَتَّى أَهْلُ مَكَّةَ مِنْ
مَكَّةَ |
|
14.298/1714. Telah menceritakan kepada kami
Muslim telah menceritakan kepada kami Wuhaib telah menceritakan
kepada kami Ibnu Thowus dari bapaknya dari Ibnu 'Abbas
radliallahu 'anhuma berkata: Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam telah menetapkan miqat bagi penduduk Madinah di
Dzul Hulaifah, bagi penduduk Najed di Qarnul Manazil dan bagi penduduk Yaman di
Yalamlam. Dan begitu pulalah ketentuan bagi setiap orang yang datang melewati
tempat-tempat tersebut selain penduduk negeri-negeri tersebut yang berniat untuk
haji dan 'umrah. Bagi orang-orang selain itu (yang tinggal lebih dekat ke Makkah
dari pada tempat-tempat itu), maka dia memulai dari tempat yang dijadikannya
tinggal sehingga bagi penduduk Makkah mereka memulainya dari (rumah mereka) di
Makkah.. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَنَسِ
بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ دَخَلَ عَامَ الْفَتْحِ وَعَلَى رَأْسِهِ الْمِغْفَرُ فَلَمَّا نَزَعَهُ
جَاءَ رَجُلٌ فَقَالَ إِنَّ ابْنَ خَطَلٍ مُتَعَلِّقٌ بِأَسْتَارِ الْكَعْبَةِ
فَقَالَ اقْتُلُوهُ |
|
14.299/1715. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Ibnu Syihab dari Anas bin Malik radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam memasuki Makkah pada tahun Penaklukan Makkah dengan
mengenakan pelindung kepala terbuat dari besi diatas kepala Beliau. Ketika
Beliau melepaskannya, datang seseorang lalu berkata; Sesungguhnya Ibnu Khathol sedang berlindung di balik
kain penutup Ka'bah. Maka Beliau berkata: Bunuhlah dia. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا عَطَاءٌ قَالَ حَدَّثَنِي
صَفْوَانُ بْنُ يَعْلَى بْنِ أُمَيَّةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كُنْتُ مَعَ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَتَاهُ رَجُلٌ عَلَيْهِ جُبَّةٌ
فِيهِ أَثَرُ صُفْرَةٍ أَوْ نَحْوُهُ كَانَ عُمَرُ يَقُولُ لِي تُحِبُّ إِذَا
نَزَلَ عَلَيْهِ الْوَحْيُ أَنْ تَرَاهُ فَنَزَلَ عَلَيْهِ ثُمَّ سُرِّيَ عَنْهُ
فَقَالَ اصْنَعْ فِي عُمْرَتِكَ مَا تَصْنَعُ فِي حَجِّكَ وَعَضَّ رَجُلٌ يَدَ
رَجُلٍ يَعْنِي فَانْتَزَعَ ثَنِيَّتَهُ فَأَبْطَلَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
14.300/1716. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Walid telah menceritakan kepada kami Hammam telah menceritakan
kepada kami 'Atho' berkata, telah menceritakan kepada saya Shafwan bin
Ya'la bin Umayyah dari bapaknya berkata; Ketika aku sedang bersama
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tiba-tiba datang seseorang yang
mengenakan jubah yang tampak pada jubahnya pewarna kuning atau sejenisnya. Saat
itu 'Umar berkata, kepadaku: Kamu suka bila
Beliau sedang menerima wahyu kamu dapat melihatnya?. Maka wahyu turun
kepada Beliau kemudian setelah selesai, Beliau bersabda: Kerjakanlah manasik dalam 'umrahmu seperti kamu
kerjakan dalam hajimu. |
|
|
حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ
دِينَارٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
قَالَ بَيْنَا رَجُلٌ وَاقِفٌ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِعَرَفَةَ إِذْ وَقَعَ عَنْ رَاحِلَتِهِ فَوَقَصَتْهُ أَوْ قَالَ فَأَقْعَصَتْهُ
فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اغْسِلُوهُ بِمَاءٍ وَسِدْرٍ
وَكَفِّنُوهُ فِي ثَوْبَيْنِ أَوْ قَالَ ثَوْبَيْهِ وَلَا تُحَنِّطُوهُ وَلَا
تُخَمِّرُوا رَأْسَهُ فَإِنَّ اللَّهَ يَبْعَثُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
يُلَبِّي |
|
14.301/1717. Telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid
dari 'Amru bin Dinar dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu 'Abbas
radliallahu 'anhuma berkata; Ada seorang
laki-laki ketika sedang wukuf bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di
'Arafah terjatuh dari hewan tunggangannya sehingga ia terinjak atau dia
Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma berkata: Hingga orang itu mati seketika. Kemudian Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam berkata: Mandikanlah dia dengan air dan (air) yang dicampur
daun bidara dan kafanilah dengan dua helai kain, Atau kata Beliau: dengan dua
helai pakaian (ihram) nya dan janganlah diberi wewangian dan jangan pula diberi
tutup kepala (serban) karena dia nanti Allah akan membangkitkannya pada hari
qiyamat dalam keadaan bertalbiyyah. |
|
|
حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ
جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ بَيْنَا رَجُلٌ
وَاقِفٌ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِعَرَفَةَ إِذْ وَقَعَ
عَنْ رَاحِلَتِهِ فَوَقَصَتْهُ أَوْ قَالَ فَأَوْقَصَتْهُ فَقَالَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اغْسِلُوهُ بِمَاءٍ وَسِدْرٍ وَكَفِّنُوهُ فِي
ثَوْبَيْنِ وَلَا تَمَسُّوهُ طِيبًا وَلَا تُخَمِّرُوا رَأْسَهُ وَلَا تُحَنِّطُوهُ
فَإِنَّ اللَّهَ يَبْعَثُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مُلَبِّيًا |
|
14.302/1718. Telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Hammad dari
Ayyub dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu 'Abbas radliallahu
'anhum berkata; Ketika ada seorang
laki-laki yang sedang wukuf bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di 'Arafah
terjatuh dari hewan tunggangannya sehingga ia terinjak atau dia (Ibnu
'Abbas radliallahu 'anhuma) berkata: Hingga
orang itu mati seketika. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata:
Mandikanlah dia dengan air dan (air) dicampur
daun bidara dan kafanilah dengan dua helai kain dan janganlah (kainnya) diberi
wewangian dan jangan pula diberi tutup kepala (serban) dan jangan pula
(jasadnya) diberi wewangian karena Allah nanti membangkitkannya pada hari
qiyamat dalam keadaan bertalbiyyah. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا أَبُو بِشْرٍ عَنْ
سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَجُلًا
كَانَ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَوَقَصَتْهُ نَاقَتُهُ
وَهُوَ مُحْرِمٌ فَمَاتَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ اغْسِلُوهُ بِمَاءٍ وَسِدْرٍ وَكَفِّنُوهُ فِي ثَوْبَيْهِ وَلَا
تَمَسُّوهُ بِطِيبٍ وَلَا تُخَمِّرُوا رَأْسَهُ فَإِنَّهُ يُبْعَثُ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ مُلَبِّيًا |
|
14.303/1719. Telah menceritakan kepada kami
Ya'qub bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami Husyaim telah
mengabarkan kepada kami Abu Bisyir dari Sa'id bin Jubair dari
Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma bahwa ada seorang laki-laki ketika sedang
bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dijatuhkan oleh untanya dalam keadaan
sedang berihram hingga meninggal dunia. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: Mandikanlah dia dengan air
dan air yang dicampur daun bidara dan kafanilah dengan dua helai kain dan
janganlah diberi wewangian dan jangan pula diberi tutup kepala (serban) karena
dia nanti dibangkitkan pada hari qiyamat dalam keadaan
bertalbiyyah. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ
سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ
امْرَأَةً مِنْ جُهَيْنَةَ جَاءَتْ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَقَالَتْ إِنَّ أُمِّي نَذَرَتْ أَنْ تَحُجَّ فَلَمْ تَحُجَّ حَتَّى
مَاتَتْ أَفَأَحُجُّ عَنْهَا قَالَ نَعَمْ حُجِّي عَنْهَا أَرَأَيْتِ لَوْ كَانَ
عَلَى أُمِّكِ دَيْنٌ أَكُنْتِ قَاضِيَةً اقْضُوا اللَّهَ فَاللَّهُ أَحَقُّ
بِالْوَفَاءِ |
|
14.304/1720. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Abu
Bisyir dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu 'Abbas radliallahu
'anhuma bahwa ada seorang wanita dari suku Juhainah datang menemui Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam lalu berkata: Sesungguhnya ibuku telah bernadzar untuk menunaikan
haji namun dia belum sempat menunaikannya hingga meninggal dunia, apakah boleh
aku menghajikannya?. Beliau menjawab: Tunaikanlah haji untuknya. Bagaimana pendapatmnu
jika ibumu mempunyai hutang, apakah kamu wajib membayarkannya?. Bayarlah hutang
kepada Allah karena (hutang) kepada Allah lebih patut untuk
dibayar. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو عَاصِمٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ
يَسَارٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ الْفَضْلِ بْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ
أَنَّ امْرَأَةً ح حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا عَبْدُ
الْعَزِيزِ بْنُ أَبِي سَلَمَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ شِهَابٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنَ
يَسَارٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ جَاءَتْ امْرَأَةٌ
مِنْ خَثْعَمَ عَامَ حَجَّةِ الْوَدَاعِ قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ
فَرِيضَةَ اللَّهِ عَلَى عِبَادِهِ فِي الْحَجِّ أَدْرَكَتْ أَبِي شَيْخًا كَبِيرًا
لَا يَسْتَطِيعُ أَنْ يَسْتَوِيَ عَلَى الرَّاحِلَةِ فَهَلْ يَقْضِي عَنْهُ أَنْ
أَحُجَّ عَنْهُ قَالَ نَعَمْ |
|
14.305/1721. Telah menceritakan kepada kami Abu
'Ashim dari Ibnu Juraij dari Ibnu Syihab dari Sulaiman bin
Yasar dari Ibnu 'Abbas dari Al Fadhal bin 'Abbas radliallahu
'anhum bahwa ada seorang wanita. Dan diriwayatkan pula oleh Musa bin
Isma'il telah menceritakan kepada kami 'Abdul 'Aziz bin Abu Salamah
telah menceritakan kepada kami Ibnu Syihab dari Sulaiman bin Yasar
dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma berkata; Ada seorang wanita dari
suku Khats'am pada pelaksanaan Haji Wada' lalu berkata: Wahai Rasulullah, kewajiban yang Allah tetapkan buat
para hambaNya tentang haji sampai kepada bapakku ketika dia sudah berusia lanjut
sehingga dia tidak mampu untuk menempuh perjalanannya, apakah terpenuhi
kewajiban untuknya bila aku menghajikannya?. Beliau menjawab: Ya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سُلَيْمَانَ
بْنِ يَسَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ
كَانَ الْفَضْلُ رَدِيفَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَاءَتْ
امْرَأَةٌ مِنْ خَثْعَمَ فَجَعَلَ الْفَضْلُ يَنْظُرُ إِلَيْهَا وَتَنْظُرُ
إِلَيْهِ فَجَعَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصْرِفُ وَجْهَ
الْفَضْلِ إِلَى الشِّقِّ الْآخَرِ فَقَالَتْ إِنَّ فَرِيضَةَ اللَّهِ أَدْرَكَتْ
أَبِي شَيْخًا كَبِيرًا لَا يَثْبُتُ عَلَى الرَّاحِلَةِ أَفَأَحُجُّ عَنْهُ قَالَ
نَعَمْ وَذَلِكَ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ |
|
14.306/1722. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Ibnu Syihab dari
Sulaiman bin Yasar dari Ibnu 'Abbas Radliallahu 'anhu berkata;
Ketika AL Fadhal membonceng Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tiba-tiba datang
seorang wanita dari suku Khats'am sehingga Al Fadhal memandangnya dan wanita
itupun memandang kepadanya, maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengalihkan
wajah Al Fadhah ke arah yang lain. Wanita itu berkata: Sesungguhnya kewajiban yang telah Allah tetapkan
sampai kepada bapakku ketika dia sudah berusia lanjut sehingga dia tidak mampu
untuk menempuh perjalanannya, apakah boleh aku menghajikannya?. Beliau
menjawab: Ya. Peristiwa ini terjadi
pada Haji Wada'. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ
أَبِي يَزِيدَ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولُ
بَعَثَنِي أَوْ قَدَّمَنِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي
الثَّقَلِ مِنْ جَمْعٍ بِلَيْلٍ |
|
14.307/1723. Telah menceritakan kepada kami Abu
An-Nu'man telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari
'Ubaidullah bin Abu Yazid berkata; Aku mendengar Ibnu 'Abbas
radliallahu 'anhuma berkata: Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam mengutusku atau memanggilku untuk membawa
perbekalan para musafir (jama'ah haji) di Jama' pada malam
hari. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ أَخْبَرَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَخِي ابْنِ
شِهَابٍ عَنْ عَمِّهِ أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
عُتْبَةَ بْنِ مَسْعُودٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا قَالَ أَقْبَلْتُ وَقَدْ نَاهَزْتُ الْحُلُمَ أَسِيرُ عَلَى أَتَانٍ لِي
وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَائِمٌ يُصَلِّي بِمِنًى
حَتَّى سِرْتُ بَيْنَ يَدَيْ بَعْضِ الصَّفِّ الْأَوَّلِ ثُمَّ نَزَلْتُ عَنْهَا
فَرَتَعَتْ فَصَفَفْتُ مَعَ النَّاسِ وَرَاءَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ بِمِنًى فِي حَجَّةِ
الْوَدَاعِ |
|
14.308/1724. Telah menceritakan kepada kami
Ishaq telah mengabarkan kepada kami Ya'qub bin Ibrahim telah
menceritakan kepada kami anak saudaraku, Ibnu Syihab dari pamannya
telah mengabarkan kepada saya 'Ubaidullah bin 'Abdullah bin 'Utbah bin
Mas'ud bahwa 'Abdullah bin 'Abbas radliallahu 'anhu berkata; Pada suatu hari aku datang, saat itu usiaku
mendekati baligh dengan menunggang keledai betina milikku sedangkan Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam saat itu sedang shalat (berjama'ah) di Mina hingga
aku sampai di hadapan sebagian shaf pertama kemudian aku turun dari keledaiku
lalu ia mencari makan sesukanya. Kemudian aku masuk kedalam shaf jama'ah di
belakang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam . Dan berkata,
Yunus dari Ibnu Syihab: Di Mina
pada pelaksanaan Haji Wada'. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا حَاتِمُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ عَنْ
مُحَمَّدِ بْنِ يُوسُفَ عَنْ السَّائِبِ بْنِ يَزِيدَ قَالَ حُجَّ بِي مَعَ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا ابْنُ سَبْعِ سِنِينَ |
|
14.309/1725. Telah menceritakan kepada kami
'Abdurrahman bin Yunus telah menceritakan kepada kami Hatim bin
Isma'il dari Muhammad bin Yusuf dari As-Sa'ib bin Yazid
berkata: Aku diajak menunaikan haji bersama
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam padahal saat itu usiaku baru tujuh
tahun. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَمْرُو بْنُ زُرَارَةَ أَخْبَرَنَا الْقَاسِمُ بْنُ مَالِكٍ عَنْ الْجُعَيْدِ بْنِ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ عَبْدِ الْعَزِيزِ يَقُولُ
لِلسَّائِبِ بْنِ يَزِيدَ وَكَانَ قَدْ حُجَّ بِهِ فِي ثَقَلِ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
14.310/1726. Telah menceritakan kepada kami
'Amru bin Zurarah telah mengabarkan kepada kami Al Qasim bin Malik
dari Al Ju'di bin 'Abdurrahman berkata; Aku mendengar 'Umar bin 'Abdul
'Aziz berkata tentang As-Saib bin Yazid yang pernah menunaikan haji
bersama rambongan dan perbekalan haji Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam. |
|
|
و قَالَ لِي
أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدٍ هُوَ الْأَزْرَقِيُّ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ عَنْ أَبِيهِ
عَنْ جَدِّهِ أَذِنَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ لِأَزْوَاجِ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي آخِرِ حَجَّةٍ حَجَّهَا فَبَعَثَ مَعَهُنَّ
عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ وَعَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ عَوْفٍ |
|
14.311/1727. Dan telahb berkata, kepadaku Ahmad
bin Muhammad dia adalah Al Azraqiy telah menceritakan kepada kami
Ibrahim dari bapaknya dari kakeknya bahwa 'Umar
radliallahu 'anhu memberi izin (untuk menunaikan haji) kepada para isteri
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pada akhir haji yang dia lakukan, lalu ia
mengutus 'Utsman bin 'Affan dan 'Abdurrahman bin 'Auf bersama mereka. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ حَدَّثَنَا حَبِيبُ بْنُ أَبِي عَمْرَةَ
قَالَ حَدَّثَتْنَا عَائِشَةُ بِنْتُ طَلْحَةَ عَنْ عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلَا نَغْزُو
وَنُجَاهِدُ مَعَكُمْ فَقَالَ لَكِنَّ أَحْسَنَ الْجِهَادِ وَأَجْمَلَهُ الْحَجُّ
حَجٌّ مَبْرُورٌ فَقَالَتْ عَائِشَةُ فَلَا أَدَعُ الْحَجَّ بَعْدَ إِذْ سَمِعْتُ
هَذَا مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
14.312/1728. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami 'Abdul Wahid telah
menceritakan kepada kami Habib bin Abu 'Amrah berkata, telah menceritakan
kepada kami Aisyah binti Tholhah dari 'Aisyah Ummul Mukminin
radliallahu 'anhu berkata: Wahai
Rasululloh, apakah kami tidak boleh ikut berperang dan berjihad bersama
kalian?. Maka Beliau menjawab: Akan
tetapi (buat kalian) jihad yang paling baik dan paling sempurna adalah haji,
yaitu haji mabrur. Maka 'Aisyah radliallahu 'anha berkata; Maka aku tidak pernah meninggalkan haji sejak aku
mendengar keterangan ini dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
|
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ عَمْرٍو عَنْ أَبِي
مَعْبَدٍ مَوْلَى ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تُسَافِرْ
الْمَرْأَةُ إِلَّا مَعَ ذِي مَحْرَمٍ وَلَا يَدْخُلُ عَلَيْهَا رَجُلٌ إِلَّا
وَمَعَهَا مَحْرَمٌ فَقَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أُرِيدُ أَنْ
أَخْرُجَ فِي جَيْشِ كَذَا وَكَذَا وَامْرَأَتِي تُرِيدُ الْحَجَّ فَقَالَ اخْرُجْ
مَعَهَا |
|
14.313/1729. Telah menceritakan kepada kami Abu
An-Nu'man telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari
'Amru dari Abu Ma'bad, sahayanya Ibnu 'Abbas, dari Ibnu 'Abbas
radliallahu 'anhuma berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Janganlah seorang wanita bepergian kecuali
bersama mahramnya dan janganlah seorang laki-laki menemui seorang wanita kecuali
wanita itu bersama mahramnya. Kemudian ada seorang laki-laki yang
berkata: Wahai Rasulullah, sebenarnya aku
berkehendak untuk berangkat bersama pasukan perang ini dan ini namun isteriku
hendak menunaikan haji. Maka Beliau shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: Berangkatlah haji bersama
isterimu. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدَانُ أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ أَخْبَرَنَا حَبِيبٌ الْمُعَلِّمُ
عَنْ عَطَاءٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ لَمَّا رَجَعَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ حَجَّتِهِ قَالَ لِأُمِّ
سِنَانٍ الْأَنْصَارِيَّةِ مَا مَنَعَكِ مِنْ الْحَجِّ قَالَتْ أَبُو فُلَانٍ
تَعْنِي زَوْجَهَا كَانَ لَهُ نَاضِحَانِ حَجَّ عَلَى أَحَدِهِمَا وَالْآخَرُ
يَسْقِي أَرْضًا لَنَا قَالَ فَإِنَّ عُمْرَةً فِي رَمَضَانَ تَقْضِي حَجَّةً أَوْ
حَجَّةً مَعِي رَوَاهُ ابْنُ جُرَيْجٍ عَنْ عَطَاءٍ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ
عَبْدِ الْكَرِيمِ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ جَابِرٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
14.314/1730. Telah menceritakan kepada kami
'Abdan telah mengabarkan kepada kami Yazid bin Zurai' telah
mengabarkan kepada kami Habib Al Mu'allim dari 'Atho' dari Ibnu
'Abbas radliallahu 'anhuma berkata: Ketika
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kembali dari pelaksanaan hajinya, Beliau
berkata kepada Ummu Sinan Al Anshariyyah: Apa yang menghalangimu untuk
menunaikan haji?. Wanita itu berkata:
Bapak si fulan, yang ia maksud suaminya, memiliki dua ekor unta yang
salah satunya sering digunakan untuk menunaikan haji sedangn unta yang satunya
lagi digunakan untuk mencari air minum buat kami. Beliau bersabda: 'Umrah pada bulan Ramadhan
sebanding dengan haji atau haji bersamaku. Ini
diriwayatkan oleh Ibnu Juraij dari 'Atho'; Aku mendengar Ibnu
'Abbas radliallahu 'anhuma dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Dan
'Ubaidullah berkata, dari 'Abdul Karim dari 'Atho' dari
Jabir dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ
عَنْ قَزَعَةَ مَوْلَى زِيَادٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا سَعِيدٍ وَقَدْ غَزَا مَعَ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثِنْتَيْ عَشْرَةَ غَزْوَةً قَالَ
أَرْبَعٌ سَمِعْتُهُنَّ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَوْ قَالَ يُحَدِّثُهُنَّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَأَعْجَبْنَنِي وَآنَقْنَنِي أَنْ لَا تُسَافِرَ امْرَأَةٌ مَسِيرَةَ يَوْمَيْنِ
لَيْسَ مَعَهَا زَوْجُهَا أَوْ ذُو مَحْرَمٍ وَلَا صَوْمَ يَوْمَيْنِ الْفِطْرِ
وَالْأَضْحَى وَلَا صَلَاةَ بَعْدَ صَلَاتَيْنِ بَعْدَ الْعَصْرِ حَتَّى تَغْرُبَ
الشَّمْسُ وَبَعْدَ الصُّبْحِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ وَلَا تُشَدُّ الرِّحَالُ
إِلَّا إِلَى ثَلَاثَةِ مَسَاجِدَ مَسْجِدِ الْحَرَامِ وَمَسْجِدِي وَمَسْجِدِ
الْأَقْصَى |
|
14.315/1731. Telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
'Abdul Malik bin 'Umair dari Qaza'ah, maula Ziyad berkata; Aku
mendengar Abu Sa'id yang sudah pernah mengikuti peperangan bersama Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam sebanyak dua belas peperangan, berkata: Empat perkara yang aku mendengarnya dari Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam, atau dia (Qaza'ah) berkata; telah menceritakan Abu
Sa'id tentang beberapa perkara yang dia dapatkan dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam yang perkara-perkara itu menakjubkan aku (yaitu): Tidak boleh
seorang wanita bepergian sepanjang dua hari perjalanan kecuali bersama suaminya
atau mahramnya dan tidak boleh shaum dua hari raya, 'Iedul Fithri dan 'Iedul
Adhha, dan tidak boleh melaksanakan dua shalat, yaitu setelah 'Ashar hingga
matahari terbenam dan setelah Shubuh hingga matahari terbit dan tidaklah
ditekankan untuk berziarah kecuali untuk mengunjungi tiga masjid, Al Masjidil
Haram, Masjidku dan Masjidil Aqsha. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ سَلَامٍ أَخْبَرَنَا الْفَزَارِيُّ عَنْ حُمَيْدٍ الطَّوِيلِ قَالَ
حَدَّثَنِي ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى شَيْخًا يُهَادَى بَيْنَ ابْنَيْهِ قَالَ مَا
بَالُ هَذَا قَالُوا نَذَرَ أَنْ يَمْشِيَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ عَنْ تَعْذِيبِ
هَذَا نَفْسَهُ لَغَنِيٌّ وَأَمَرَهُ أَنْ يَرْكَبَ |
|
14.316/1732. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Salam telah mengabarkan kepada kami Al Fazariy dari
Humaid Ath-Thowil berkata, telah menceritakan kepada saya Tsabit
dari Anas radliallahu 'anhu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
melihat seorang tua renta yang dipapah oleh kedua anaknya, maka Beliau bertanya:
Mengapa orang ini berbuat seperti ini?.
Mereka menjawab: Dia telah bernadzar untuk
berjalan kaki (menuju Makkah) . Maka Beliau berkata: Allah tidak membutuhkan orang ini untuk menyiksa
dirinya. Maka Beliau memerintahkan orang itu naik tunggangan. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى أَخْبَرَنَا هِشَامُ بْنُ يُوسُفَ أَنَّ ابْنَ جُرَيْجٍ
أَخْبَرَهُمْ قَالَ أَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ أَبِي أَيُّوبَ أَنَّ يَزِيدَ بْنَ
أَبِي حَبِيبٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ أَبَا الْخَيْرِ حَدَّثَهُ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ
عَامِرٍ قَالَ نَذَرَتْ أُخْتِي أَنْ تَمْشِيَ إِلَى بَيْتِ اللَّهِ وَأَمَرَتْنِي
أَنْ أَسْتَفْتِيَ لَهَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَاسْتَفْتَيْتُهُ فَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِتَمْشِ
وَلْتَرْكَبْ قَالَ وَكَانَ أَبُو الْخَيْرِ لَا يُفَارِقُ عُقْبَةَ قَالَ أَبُو
عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ
أَيُّوبَ عَنْ يَزِيدَ عَنْ أَبِي الْخَيْرِ عَنْ عُقْبَةَ فَذَكَرَ
الْحَدِيثَ |
|
14.317/1733. Telah menceritakan kepada kami
Ibrahim bin Musa telah mengabarkan kepada kami Hisyam bin Yusuf
bahwa Ibnu Juraij telah mengabarkan kepada mereka berkata, telah
mengabarkan kepada saya Sa'id bin Abu Ayyub bahwa Yazid bin Abu
Habib telah mengabarkan kepadanya bahwa Abu Al Khair menceritakan
kepadanya dari 'Uqbah bin 'Amir berkata: Saudara perempuanku telah bernadzar untuk berjalan
kali menuju Baitullah lalu dia menyuruh aku untuk meminta fatwa kepada Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam. Aku datang meminta fatwa kepada Beliau, maka
Beliau shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Hendaklah dia berjalan kaki
dan berkendaraan. Yazid bin Abu Habib berkata:
Abu Al Khair tidak pernah berpisah dari 'Uqbah. Abu 'Abdullah Al Bukhariy
berkata, telah menceritakan kepada kami Abu 'Ashim dari Ibnu
Juraij dari Yahya bin Ayyub dari Yazid dari Abu Al
Khair dari 'Uqbah, lalu dia menyebutkan hadits tersebut
diatas. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا ثَابِتُ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا عَاصِمٌ أَبُو
عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْأَحْوَلُ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْمَدِينَةُ حَرَمٌ مِنْ كَذَا إِلَى
كَذَا لَا يُقْطَعُ شَجَرُهَا وَلَا يُحْدَثُ فِيهَا حَدَثٌ مَنْ أَحْدَثَ حَدَثًا
فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ |
|
14.318/1734. Telah menceritakan kepada kami Abu
An-Nu'man telah menceritakan kepada kami Tsabit bin Tazid telah
menceritakan kepada kami 'Ashim Abu 'Abdurrahman Al Ahwal dari Anas
radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Madinah adalah tanah suci dari ini dan ini. Yaitu
tidak boleh ditebang pepohonannya dan tidak boleh berbuat kemungkaran
didalamnya. Barangsiapa yang berbuat kemungkaran (bid'ah) yang dilarang agama
didalamnya maka orang itu akan mendapat laknat dari Allah, para malaikat dan
seluruh manusia. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو مَعْمَرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ عَنْ أَبِي التَّيَّاحِ عَنْ أَنَسٍ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
الْمَدِينَةَ وَأَمَرَ بِبِنَاءِ الْمَسْجِدِ فَقَالَ يَا بَنِي النَّجَّارِ
ثَامِنُونِي فَقَالُوا لَا نَطْلُبُ ثَمَنَهُ إِلَّا إِلَى اللَّهِ فَأَمَرَ
بِقُبُورِ الْمُشْرِكِينَ فَنُبِشَتْ ثُمَّ بِالْخِرَبِ فَسُوِّيَتْ وَبِالنَّخْلِ
فَقُطِعَ فَصَفُّوا النَّخْلَ قِبْلَةَ الْمَسْجِدِ |
|
14.319/1735. Telah menceritakan kepada kami Abu
Ma'mar telah menceritakan kepada kami 'Abdul Warits dari Abu
At-Tayyah dari Anas radliallahu 'anhu; Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam datang ke Madinah kemudian Beliau memerintahkan untuk membangun masjid
lalu berkata: Wahai Banu Najar, juallah
kepadaku berapa harga (kebun kalian) . Mereka menjawab: Kami tidak menjualnya kecuali kepada Allah.
Maka Beliau memerintahkan quburan-quburan Kaum Musyrikin agar digali lalu
bangunan-bangunannya dihancurkan kemudian diratakan dengan tanah dan
memerintahkan pula agar pohon-pohon kurma ditebang lalu batang pepohonan itu
dipasang bersusun untuk arah qiblat masjid. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي أَخِي عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ
عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
حُرِّمَ مَا بَيْنَ لَابَتَيْ الْمَدِينَةِ عَلَى لِسَانِي قَالَ وَأَتَى
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَنِي حَارِثَةَ فَقَالَ أَرَاكُمْ
يَا بَنِي حَارِثَةَ قَدْ خَرَجْتُمْ مِنْ الْحَرَمِ ثُمَّ الْتَفَتَ فَقَالَ بَلْ
أَنْتُمْ فِيهِ |
|
14.320/1736. Telah menceritakan kepada kami
Isma'il bin 'Abdullah berkata, telah menceritakan kepada saya
saudaraku dari Sulaiman dari 'Ubaidullah bin 'Umar dari
Sa'id Al Maqbariy dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Daerah
yang disucikan (haram) di Madinah ini adalah antara dua buah batu hitam
sebagaimana aku sabdakan. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
mendatangi desa Banu Haritsah seraya bersabda: Aku memandang sepertinya kalian berada diluar dari
tanah haram. Kemudian Beliau terdiam sejenak lalu bersabda lagi: Tidak, bahkan kalian berada pada tanah
haram. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ
الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ قَالَ مَا عِنْدَنَا شَيْءٌ إِلَّا كِتَابُ اللَّهِ وَهَذِهِ
الصَّحِيفَةُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةُ
حَرَمٌ مَا بَيْنَ عَائِرٍ إِلَى كَذَا مَنْ أَحْدَثَ فِيهَا حَدَثًا أَوْ آوَى
مُحْدِثًا فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ
لَا يُقْبَلُ مِنْهُ صَرْفٌ وَلَا عَدْلٌ وَقَالَ ذِمَّةُ الْمُسْلِمِينَ وَاحِدَةٌ
فَمَنْ أَخْفَرَ مُسْلِمًا فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ
وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ لَا يُقْبَلُ مِنْهُ صَرْفٌ وَلَا عَدْلٌ وَمَنْ تَوَلَّى
قَوْمًا بِغَيْرِ إِذْنِ مَوَالِيهِ فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ
وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ لَا يُقْبَلُ مِنْهُ صَرْفٌ وَلَا عَدْلٌ قَالَ أَبُو عَبْد
اللَّهِ عَدْلٌ فِدَاءٌ |
|
14.321/1737. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Basysyar telah menceritakan kepada kami 'Abdurrahman
telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Al A'masy dari
Ibrahim at-Taymiy dari bapaknya dari 'Ali radliallahu 'anhu
berkata: Tidak ada sesuatu yang kami miliki
kecuali Kitabulloh dan ash-shahifah (lembaran-lembaran hadits) ini, dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Madinah adalah tanah suci yang
wilayahnya antara gurun sahara hingga ini. Maka barangsiapa yang berbuat
kemungkaran (bid'ah) yang dilarang agama didalamnya atau membantu orang berbuat
bid'ah maka orang itu akan mendapat laknat dari Allah, para malaikat dan seluruh
manusia dan tidak akan diterima darinya amalan 'ibadah wajib dan sunnahnya (atau taubat dan tebusannya). Dan Beliau bersabda:
Perlindungan Kaum Muslimin adalah satu, maka barangsiapa melepas ikatan
perjanjian dengan seorang muslim maka orang itu akan mendapat laknat dari Allah,
para malaikat dan seluruh manusia dan tidak akan diterima darinya amalan 'ibadah
wajib dan sunnahnya baginya dan barangsiapa yang mengambil perwalian suatu kaum
tanpa seizin walinya maka orang itu akan mendapat laknat dari Allah, para
malaikat dan seluruh manusia dan tidak akan diterima darinya amalan 'ibadah
wajib dan sunnahnya. Berkata, Abu 'Abdullah Al
Bukhariy: istilah al'adh artinya: Tebusan. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ قَالَ
سَمِعْتُ أَبَا الْحُبَابِ سَعِيدَ بْنَ يَسَارٍ يَقُولُ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أُمِرْتُ بِقَرْيَةٍ تَأْكُلُ الْقُرَى يَقُولُونَ يَثْرِبُ وَهِيَ
الْمَدِينَةُ تَنْفِي النَّاسَ كَمَا يَنْفِي الْكِيرُ خَبَثَ الْحَدِيدِ |
|
14.322/1738. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Yahya bin Sa'id berkata, aku mendengar Abu Al Hubab Sa'id bin
Yasar berkata; Aku mendengar Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata,,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Aku diperintahkan (untuk berhijrah) ke suatu tempat
yang daya tariknya lebih dominan daripada tempat-tempat lain, yaitu kota
Madinah, kota ini membersihklan manusia (yang jahat) sebagaimana alat tempa besi
yang membersihkan karat besi. |
|
|
حَدَّثَنَا
خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ قَالَ حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ
يَحْيَى عَنْ عَبَّاسِ بْنِ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ أَبِي حُمَيْدٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ أَقْبَلْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ
تَبُوكَ حَتَّى أَشْرَفْنَا عَلَى الْمَدِينَةِ فَقَالَ هَذِهِ طَابَةٌ |
|
14.323/1739. Telah menceritakan kepada kami
Khalid bin Mukhallad telah menceritakan kepada kami Sulaiman
berkata, telah menceritakan kepada saya 'Amru bin Yahya dari 'Abbas
bin Sahal bin Sa'ad dari Abu Humaid radliallahu 'anhu: Kami berjumpa
dengan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di Tabuk hingga kami kembali ke Madinah
dimana kemudian Beliau berkata: 'Ini adalah Thobah. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَعِيدِ
بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ كَانَ
يَقُولُ لَوْ رَأَيْتُ الظِّبَاءَ بِالْمَدِينَةِ تَرْتَعُ مَا ذَعَرْتُهَا قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا بَيْنَ لَابَتَيْهَا
حَرَامٌ |
|
14.324/1740. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Ibnu Syihab dari Sa'id bin Al Musayyab dari Abu Hurairah
radliallahu 'anhu bahwa dia berkata: Seandainya aku melihat seekor kijang sedang
digembalakan di Madinah ini tentu aku tidak akan membuatnya terkejut
(menggannggunya). Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda:
Antara dua batu hitam kota Madinah adalah tanah haram. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي
سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يَتْرُكُونَ
الْمَدِينَةَ عَلَى خَيْرِ مَا كَانَتْ لَا يَغْشَاهَا إِلَّا الْعَوَافِ يُرِيدُ
عَوَافِيَ السِّبَاعِ وَالطَّيْرِ وَآخِرُ مَنْ يُحْشَرُ رَاعِيَانِ مِنْ
مُزَيْنَةَ يُرِيدَانِ الْمَدِينَةَ يَنْعِقَانِ بِغَنَمِهِمَا فَيَجِدَانِهَا
وَحْشًا حَتَّى إِذَا بَلَغَا ثَنِيَّةَ الْوَدَاعِ خَرَّا عَلَى
وُجُوهِهِمَا |
|
14.325/1741. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhriy
berkata, telah mengabarkan kepada saya Sa'id bin Al Musayab bahwa Abu
Hurairah radliallahu 'anhu berkata; Aku mendengar Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: Suatu saat nanti
penduduk akan meninggalkan Madinah dalam keadaan baik sebagaimana keadaannya
semula. Tidak ada lagi yang mendatanginya kecuali 'awaf, yaitu binatang-binatang
buas dan burung-burung. Orang terakhir yang akan meninggal adalah dua orang
pengembala dari suku Muzaynah yang keduanya mendatangi Madinah untuk menghalau
kambing, lalu di Madinah keduanya mendapati binatang liar hingga ketika keduanya
tiba di bukit Wada' keduanya jatuh tersungkur karena pingsan. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ سُفْيَانَ بْنِ أَبِي زُهَيْرٍ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ تُفْتَحُ الْيَمَنُ فَيَأْتِي قَوْمٌ يُبِسُّونَ
فَيَتَحَمَّلُونَ بِأَهْلِهِمْ وَمَنْ أَطَاعَهُمْ وَالْمَدِينَةُ خَيْرٌ لَهُمْ
لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ وَتُفْتَحُ الشَّأْمُ فَيَأْتِي قَوْمٌ يُبِسُّونَ
فَيَتَحَمَّلُونَ بِأَهْلِيهِمْ وَمَنْ أَطَاعَهُمْ وَالْمَدِينَةُ خَيْرٌ لَهُمْ
لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ وَتُفْتَحُ الْعِرَاقُ فَيَأْتِي قَوْمٌ يُبِسُّونَ
فَيَتَحَمَّلُونَ بِأَهْلِيهِمْ وَمَنْ أَطَاعَهُمْ وَالْمَدِينَةُ خَيْرٌ لَهُمْ
لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ |
|
14.326/1742. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Hisyam bin 'Urwah dari bapaknya dari 'Abdullah bin Az
Zubair dari Sufyan bin Abu Zuhair radliallahu 'anhu bahwa dia
berkata; aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Nanti negeri Yaman akan ditaklukkkan lalu akan
datang suatu kaum yang menggiring hewan tunggangan mereka secara perlahan-lahan
menuju lokasi tersebut dengan membawa keluarga dan orang-orang yang menaati
mereka. Dan Madinah lebih baik bagi mereka seandainya merka mengetahui. Kemudian
negeri Syam akan ditaklukkan, lalu akan datang suatu kaum yang menggiring hewan
tunggangan mereka secara perlahan-lahan menuju negeri tersebut dengan membawa
keluarga dan orang-orang yang menaati mereka. Padahal Madinah lebih baik bagi
mereka seandainya merka mengetahui. Kemudian negeri 'Iraq akan ditaklukkan lalu
akan datang suatu kaum yang menggiring hewan tunggangan mereka secara
perlahan-lahan menuju negeri tersebut dengan membawa keluarga dan orang-orang
yang mentaati mereka. Padahal Madinah lebih baik bagi mereka seandainya merka
mengetahui. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ عِيَاضٍ قَالَ حَدَّثَنِي
عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ خُبَيْبِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ حَفْصِ بْنِ عَاصِمٍ
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الْإِيمَانَ لَيَأْرِزُ إِلَى الْمَدِينَةِ كَمَا
تَأْرِزُ الْحَيَّةُ إِلَى جُحْرِهَا |
|
14.327/1743. Telah menceritakan kepada kami
Ibrahim bin Al Mundzir telah menceritakan kepada kami Anas bin
'Iyadh berkata, telah menceritakan kepada saya 'Ubaidullah dari
Khubaib bin 'Abdurrahman dari Hafsh bin 'Ashim dari Abu
Hurairah radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: Iman akan menyebar di Madinah
sebagaimana ular yang keluar (mencari makan) lalu masuk kedalam lubangnya (untuk
berlindung) . |
|
|
حَدَّثَنَا
حُسَيْنُ بْنُ حُرَيْثٍ أَخْبَرَنَا الْفَضْلُ عَنْ جُعَيْدٍ عَنْ عَائِشَةَ هِيَ
بِنْتُ سَعْدٍ قَالَتْ سَمِعْتُ سَعْدًا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يَكِيدُ أَهْلَ
الْمَدِينَةِ أَحَدٌ إِلَّا انْمَاعَ كَمَا يَنْمَاعُ الْمِلْحُ فِي
الْمَاءِ |
|
14.328/1744. Telah menceritakan kepada kami
Husain bin Huraits telah mengabarkan kepada kami Al Fadhal dari
Ju'aid dari 'Aisyah, yang maksudnya anak puteri Sa'ad berkata; aku
mendengar Sa'ad radliallahu 'anhu berkata; Aku mendengar Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: 'Tidak ada seorangpun yang memperdaya (membuat tipu
daya) bagi penduduk Madinah kecuali dia akan binasa sebagaimana binasanya garam
yang larut dalam air. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا ابْنُ شِهَابٍ قَالَ
أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ سَمِعْتُ أُسَامَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أَشْرَفَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى أُطُمٍ مِنْ آطَامِ
الْمَدِينَةِ فَقَالَ هَلْ تَرَوْنَ مَا أَرَى إِنِّي لَأَرَى مَوَاقِعَ الْفِتَنِ
خِلَالَ بُيُوتِكُمْ كَمَوَاقِعِ الْقَطْرِ تَابَعَهُ مَعْمَرٌ وَسُلَيْمَانُ بْنُ
كَثِيرٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ |
|
14.329/1745. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin 'Abdullah telah menceritakan kepada kami Sufyan telah
menceritakan kepada kami Ibnu Syihab berkata, telah mengabarkan kepadaku
'Urwah aku mendengar Usamah radliallahu 'anhu berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam naik ke atas salah
satu dari benteng-benteng Madinah lalu berkata: Apakah kalian melihat
sebagaimana aku melihat?. Sungguh aku melihat tempat-tempat terjadinya fitnah di
sela-sela rumah kalian seperti tempat jatuhnya tetesan (air hujan) . Hadits ini disampaikan pula oleh Ma'mar dan
Sulaiman bin Katsir dari Az Zuhriy. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ
عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَدْخُلُ الْمَدِينَةَ
رُعْبُ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ لَهَا يَوْمَئِذٍ سَبْعَةُ أَبْوَابٍ عَلَى كُلِّ
بَابٍ مَلَكَانِ |
|
14.330/1746. Telah menceritakan kepada kami
'Abdul 'Aziz bin 'Abdullah berkata, telah menceritakan kepada saya
Ibrahim bin Sa'ad dari bapaknya dari kakeknya dari Abu
Bakrah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Al Masihud-Dajjal yang ditakuti tidak akan
dapat memasuki kota Madinah. Pada hari itu Madinah memiliki tujuh pintu yang
setiap pintunya akan ada dua malaikat (yang menjaganya) . |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ نُعَيْمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ
الْمُجْمِرِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى أَنْقَابِ الْمَدِينَةِ
مَلَائِكَةٌ لَا يَدْخُلُهَا الطَّاعُونُ وَلَا الدَّجَّالُ |
|
14.331/1747. Telah menceritakan kepada kami
Isma'il berkata, telah menceritakan kepada saya Malik dari
Nu'aim bin 'Abdullah Al Mujmir dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Pada pintu gerbang kota Madinah ada para malaikat
(yang menjaganya) sehingga wabah penyakit dan Al Masihud-Dajjal tidak akan dapat
memasukinya. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ حَدَّثَنَا أَبُو عَمْرٍو
حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ حَدَّثَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيْسَ مِنْ بَلَدٍ إِلَّا
سَيَطَؤُهُ الدَّجَّالُ إِلَّا مَكَّةَ وَالْمَدِينَةَ لَيْسَ لَهُ مِنْ نِقَابِهَا
نَقْبٌ إِلَّا عَلَيْهِ الْمَلَائِكَةُ صَافِّينَ يَحْرُسُونَهَا ثُمَّ تَرْجُفُ
الْمَدِينَةُ بِأَهْلِهَا ثَلَاثَ رَجَفَاتٍ فَيُخْرِجُ اللَّهُ كُلَّ كَافِرٍ
وَمُنَافِقٍ |
|
14.332/1748. Telah menceritakan kepada kami
Ibrahim bin Al Mundzir telah menceritakan kepada kami Al Walid
telah menceritakan kepada kami Abu 'Amru telah menceritakan kepada kami
Ishaq telah menceritakan kepada saya Anas bin Malik radliallahu
'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Tidak ada suatu negeripun yang tidak akan dimasuki
Dajjal kecuali Makkah dan Madinah, karena tidak ada satu pintu masukpun dari
pintu-pintu gerbangnya kecuali ada para malaikat yang berbaris menjaganya.
Kemudian Madinah akan berguncang sebanyak tiga kali sehingga Allah mengeluarkan
orang-orang kafir dan munafiq daripadanya. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ
قَالَ أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ أَنَّ أَبَا
سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ حَدَّثَنَا رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدِيثًا طَوِيلًا عَنْ الدَّجَّالِ فَكَانَ
فِيمَا حَدَّثَنَا بِهِ أَنْ قَالَ يَأْتِي الدَّجَّالُ وَهُوَ مُحَرَّمٌ عَلَيْهِ
أَنْ يَدْخُلَ نِقَابَ الْمَدِينَةِ بَعْضَ السِّبَاخِ الَّتِي بِالْمَدِينَةِ
فَيَخْرُجُ إِلَيْهِ يَوْمَئِذٍ رَجُلٌ هُوَ خَيْرُ النَّاسِ أَوْ مِنْ خَيْرِ
النَّاسِ فَيَقُولُ أَشْهَدُ أَنَّكَ الدَّجَّالُ الَّذِي حَدَّثَنَا عَنْكَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدِيثَهُ فَيَقُولُ
الدَّجَّالُ أَرَأَيْتَ إِنْ قَتَلْتُ هَذَا ثُمَّ أَحْيَيْتُهُ هَلْ تَشُكُّونَ
فِي الْأَمْرِ فَيَقُولُونَ لَا فَيَقْتُلُهُ ثُمَّ يُحْيِيهِ فَيَقُولُ حِينَ
يُحْيِيهِ وَاللَّهِ مَا كُنْتُ قَطُّ أَشَدَّ بَصِيرَةً مِنِّي الْيَوْمَ
فَيَقُولُ الدَّجَّالُ أَقْتُلُهُ فَلَا أُسَلَّطُ عَلَيْهِ |
|
14.333/1749. Telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Bukair telah menceritakan kepada kami Al Laits dari
'Uqail dari Ibnu Syihab berkata, telah mengabarkan kepada saya
'Ubaidullah bin 'Abdullah bin 'Uqbah bahwa Abu Sa'id Al Khudriy
radliallahu 'anhu berkata, telah menceritakan kepada kami Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam dengan pembicaraan yang panjang tentang Dajjal.
Diantara yang Beliau ceritakan tentangnya adalah, Beliau berkata: Dajjal akan datang pada suatu tanah yang tandus di
Madinah (untuk memasuki Madinah) padahal dia diharamkan untuk memasuki
pintu-pintu gerbang Madinah. Maka pada hari itu keluarlah seorang laki-laki yang
merupakan manusia terbaik atau salah seorang dari manusia terbaik menghadangnya
seraya berkata; Aku bersaksi bahwa kamu adalah Dajjal yang pernah diceritakan
oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Maka Dajjal berkata; Bagaimana
sikap kalian jika aku membunuh orang ini lalu aku menghidupkannya kembali,
apakah kalian masih meragukan kemampuanku?. Mereka menjawab: Tidak. Maka Dajjal membunuh laki-laki terbaik itu lalu
menghidupkannya kembali. Laki-laki itu berkata, ketika Dajjal menghidupkannya
kembali; Demi Allah, hari aku tidak akan lebih waspada kecuali terhadap
diriku sendiri. Maka Dajjal berkata; Aku akan
membunuhnya lagi. Maka Dajjal tidak sanggup untuk menguasainya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَمْرُو بْنُ عَبَّاسٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ
مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ عَنْ جَابِرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ جَاءَ
أَعْرَابِيٌّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَبَايَعَهُ عَلَى
الْإِسْلَامِ فَجَاءَ مِنْ الْغَدِ مَحْمُومًا فَقَالَ أَقِلْنِي فَأَبَى ثَلَاثَ
مِرَارٍ فَقَالَ الْمَدِينَةُ كَالْكِيرِ تَنْفِي خَبَثَهَا وَيَنْصَعُ
طَيِّبُهَا |
|
14.334/1750. Telah menceritakan kepada kami
'Amru bin 'Abbas telah menceritakan kepada kami 'Abdurrahman telah
menceritakan kepada kami Sufyan dari Muhammad bin Al Munkadir dari
Jabir radliallahu 'anhu: Ada seorang 'Arab Badwi menemui Nabi shallallahu
'alaihi wasallam lalu berbai'at untuk masuk Islam. Keesokan harinya dia datang
lagi dalam keadaan menderita sakit demam lalu berkata: Bebaskan aku (Batalkan baiatku) . (Dia minta
keluar dari Islam). Namun Beliau tidak mengabulkannya. Permintaannya itu
dilakukan hingga tiga kali. Maka Beliau shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Madinah ini seperti alat penempa besi, yang
membersihkan orang-orang jelek darinya dan akan menyeleksi orang-orang yang baik
saja (untuk tinggal didalamnya) . |
|
|
حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَدِيِّ بْنِ ثَابِتٍ عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَزِيدَ قَالَ سَمِعْتُ زَيْدَ بْنَ ثَابِتٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ يَقُولُ لَمَّا خَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى
أُحُدٍ رَجَعَ نَاسٌ مِنْ أَصْحَابِهِ فَقَالَتْ فِرْقَةٌ نَقْتُلُهُمْ وَقَالَتْ
فِرْقَةٌ لَا نَقْتُلُهُمْ فَنَزَلَتْ { فَمَا لَكُمْ فِي الْمُنَافِقِينَ
فِئَتَيْنِ } وَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهَا
تَنْفِي الرِّجَالَ كَمَا تَنْفِي النَّارُ خَبَثَ الْحَدِيدِ |
|
14.335/1751. Telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
'Adiy bin Tsabit dari 'Abdullah bin Yazid berkata; Aku mendengar
Zaid bin Tsabit radliallahu 'anhu berkata, Ketika Nabi shallallahu
'alaihi wasallam keluar (untuk perang) menuju Uhud, sebagian dari para sahabat
ada yang mundur. Sebagian kelompok dari sahabat ada yang berkata: Kita akan bunuh mereka, dan sebagian kelompok
lain berkata; Kita tidak akan membunuh
mereka. Maka kemudian turunlah firman Allah Ta'ala QS Qn-Nisa ayat 88
yang artinya: (Mengapa kalian (terpecah)
menjadi dua golongan (yang berbeda pendapat) dalam menyikapi orang-orang
munafiqin..?). Dan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya kota Madinah ini akan membersihkan
orang-orang sebagaimana api membersihkan karatnya besi. |
|
|
بَاب
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ
حَدَّثَنَا أَبِي سَمِعْتُ يُونُسَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُمَّ
اجْعَلْ بِالْمَدِينَةِ ضِعْفَيْ مَا جَعَلْتَ بِمَكَّةَ مِنْ الْبَرَكَةِ
تَابَعَهُ عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ عَنْ يُونُسَ |
|
14.336/1752. Bab. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Wahab bin
Jarir telah menceritakan kepada kami bapakku ms Yunus dari
Ibnu Syihab dari Anas radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: Ya Allah jadikanlah
Madinah seperti Makkah, yang dimana Engkau telah menjadikannya (Makkah) penuh
dengan barakah. Hadits ini diikuti oelh 'Utsman bin 'Umar dari
Yunus. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ
إِذَا قَدِمَ مِنْ سَفَرٍ فَنَظَرَ إِلَى جُدُرَاتِ الْمَدِينَةِ أَوْضَعَ
رَاحِلَتَهُ وَإِنْ كَانَ عَلَى دَابَّةٍ حَرَّكَهَا مِنْ حُبِّهَا |
|
14.337/1753. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Ja'far dari
Humaid dari Anas radliallahu 'anhu berkata; Bahwa Nabi shallallahu
'alaihi wasallam apabila pulang dari bepergian
dan melihat dataran tinggi kota Madinah, Beliau mempercepat jalan unta Beliau
dan bila menunggang hewan lain Beliau memacunya karena kecintaannya (kepada
Madinah). |
|
|
حَدَّثَنَا
ابْنُ سَلَامٍ أَخْبَرَنَا الْفَزَارِيُّ عَنْ حُمَيْدٍ الطَّوِيلِ عَنْ أَنَسٍ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أَرَادَ بَنُو سَلِمَةَ أَنْ يَتَحَوَّلُوا إِلَى
قُرْبِ الْمَسْجِدِ فَكَرِهَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَنْ تُعْرَى الْمَدِينَةُ وَقَالَ يَا بَنِي سَلِمَةَ أَلَا تَحْتَسِبُونَ
آثَارَكُمْ فَأَقَامُوا |
|
14.338/1754. Telah menceritakan kepada kami Ibnu
Salam telah menceritakan kepada kami Al Fazariy dari Humaid
Ath-Thowil dari Anas radliallahu 'anhu berkata; Bani Salamah
berkehendak untuk pindah tempat tinggal yang mendekat dengan masjid (Nabawi),
namun Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kurang setuju bila Madinah kosong
ditinggal manusia, maka Beliau berkata: "Wahai
Bani Salamah, bukankah jejak langkah kalian akan diperhitungkan?. Maka mereka
tetap tinggal di tempat mereka semula. |
|
|
بَاب
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ
حَدَّثَنِي خُبَيْبُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ حَفْصِ بْنِ عَاصِمٍ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ مَا بَيْنَ بَيْتِي وَمِنْبَرِي رَوْضَةٌ مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِ
وَمِنْبَرِي عَلَى حَوْضِي |
|
14.339/1755. Bab. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad dari Yahya dari 'Ubaidullah bin 'Umar berkata,
telah menceritakan kepada saya Khubaib bin 'Abdurrahman dari Hafsh bin
'Ashim dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: Diantara rumahku
dan mimbarku adalah raudhah (taman) diantara taman-taman surga dan mimbarku
berada pada telagaku (di surga) . |
|
|
حَدَّثَنَا
عُبَيْدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ لَمَّا قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ وُعِكَ أَبُو بَكْرٍ وَبِلَالٌ
فَكَانَ أَبُو بَكْرٍ إِذَا أَخَذَتْهُ الْحُمَّى يَقُولُ كُلُّ امْرِئٍ مُصَبَّحٌ
فِي أَهْلِهِ وَالْمَوْتُ أَدْنَى مِنْ شِرَاكِ نَعْلِهِ وَكَانَ بِلَالٌ إِذَا
أُقْلِعَ عَنْهُ الْحُمَّى يَرْفَعُ عَقِيرَتَهُ يَقُولُ أَلَا لَيْتَ شِعْرِي هَلْ
أَبِيتَنَّ لَيْلَةً بِوَادٍ وَحَوْلِي إِذْخِرٌ وَجَلِيلُ وَهَلْ أَرِدَنْ يَوْمًا
مِيَاهَ مَجَنَّةٍ وَهَلْ يَبْدُوَنْ لِي شَامَةٌ وَطَفِيلُ قَالَ اللَّهُمَّ
الْعَنْ شَيْبَةَ بْنَ رَبِيعَةَ وَعُتْبَةَ بْنَ رَبِيعَةَ وَأُمَيَّةَ بْنَ
خَلَفٍ كَمَا أَخْرَجُونَا مِنْ أَرْضِنَا إِلَى أَرْضِ الْوَبَاءِ ثُمَّ قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ حَبِّبْ إِلَيْنَا
الْمَدِينَةَ كَحُبِّنَا مَكَّةَ أَوْ أَشَدَّ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي
صَاعِنَا وَفِي مُدِّنَا وَصَحِّحْهَا لَنَا وَانْقُلْ حُمَّاهَا إِلَى الْجُحْفَةِ
قَالَتْ وَقَدِمْنَا الْمَدِينَةَ وَهِيَ أَوْبَأُ أَرْضِ اللَّهِ قَالَتْ فَكَانَ
بُطْحَانُ يَجْرِي نَجْلًا تَعْنِي مَاءً آجِنًا |
|
14.340/1756. Telah menceritakan kepada kami
'Ubaid bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari
Hisyam dari bapaknya dari 'Aisyah radliallahu 'anha
berkata; Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sampai di Madinah, Abu
Bakar dan Bilal menderita sakit demam. Dan Abu Bakar bila merasakan demam yang
panas bersya'ir; Setiap orang pada pagi hari bersantai dengan keluarganya.
Padahal kematian lebih dekat dari pada tali sandalnya. Dan Bilal ketika sembuh
dari penakit demamnya dia bersa'ir dengan suara keras: Wahai kiranya
kesadaranku, dapatkah kiranya aku bermalam semalam. Di sebuah lembah yang
dikelilingi pohon idzkir dan jalil. Apakah ada suatu hari nanti aku dapat
mencapai air Majannah. Dan apakah bukit Syamah dan Thufail akan tampak bagiku?.
Lalu dia berkata: Ya Allah, laknatlah Syaibah
bin Rabi'ah, 'Uqbah bin Rabi'ah dan Umayyah bin Khalaf yang telah mengusir kami
dari suatu negeri ke negeri yang penuh dengan wabah bencana ini. Kemudian
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Ya Allah, jadikanlah Madinah sebagai kota yang kami
cintai sebagaimana kami mencintai Makkah atau bahkan lebih dari itu. Ya Allah,
berikanlah barakah kepada kami dalam timbangan sha' dan mud kami sehatkanlah
(makmurkan) Madinah buat kami dan pindahkanlah wabah demamnya ke Juhfah.
'Aisyah radliallahu 'anha berkata; Ketika kami tiba di Madinah, saat itu Madinah
adalah bumi Allah yang paling banyak wabah bencananya. Sambungnya lagi: Lembah Bathhan mengalirkan air keruh yang mengandung
kuman-kuman penyakit. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ خَالِدِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ
سَعِيدِ بْنِ أَبِي هِلَالٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عُمَرَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ اللَّهُمَّ ارْزُقْنِي شَهَادَةً فِي سَبِيلِكَ
وَاجْعَلْ مَوْتِي فِي بَلَدِ رَسُولِكَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ
ابْنُ زُرَيْعٍ عَنْ رَوْحِ بْنِ الْقَاسِمِ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ حَفْصَةَ بِنْتِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَتْ سَمِعْتُ
عُمَرَ نَحْوَهُ وَقَالَ هِشَامٌ عَنْ زَيْدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ حَفْصَةَ سَمِعْتُ
عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ |
|
14.341/1757. Telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Bukair telah menceritakan kepada kami Al Laits dari
Khalid bin Yazid dari Sa'id bin Abu Hilal dari Zaid bin
Aslam dari bapaknya dari 'Umar radliallahu 'anhu berkata:
Ya Allah berilah aku mati syahid dijalanMu,
dan jadikanlah kematianku di negeri RasulMu, shallallahu 'alaihi wasallam). Dan
Ibnu Zurai' berkata, dari Rauh bin Al Qasim dari Zaid bin
Aslam dari bapaknya dari Hafshah binti 'Umar radliallahu
'anhuma berkata; Aku mendengar 'Umar seperti hadits ini. Dan Hisyam berkata, dari Zaid dari
bapaknya dari Hafshah; Aku mendengar 'Umar radliallahu
'anhu. |