|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ مُقَاتِلٍ أَبُو الْحَسَنِ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا
هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ أَبَا بَكْرٍ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ لَمْ يَكُنْ يَحْنَثُ فِي يَمِينٍ قَطُّ حَتَّى أَنْزَلَ اللَّهُ
كَفَّارَةَ الْيَمِينِ وَقَالَ لَا أَحْلِفُ عَلَى يَمِينٍ فَرَأَيْتُ غَيْرَهَا
خَيْرًا مِنْهَا إِلَّا أَتَيْتُ الَّذِي هُوَ خَيْرٌ وَكَفَّرْتُ عَنْ
يَمِينِي |
|
63.1/6131. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Muqatil Abul Hasan telah mengabarkan kepada kami
Abdullah telah mengabarkan kepada kami Hisyam bin Urwah dari
ayahnya dari Aisyah, bahwasanya Abu Bakr radliallahu 'anhu
belum pernah bersumpah hingga Allah menurunkan kaffarat sumpah, dan dia
mengatakan; 'Tidaklah aku bersumpah, kemudian
aku melihat yang lainnya lebih baik, melainkan aku melakukan yang lebih baik dan
aku membayar kaffarat sumpahku.' |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو النُّعْمَانِ مُحَمَّدُ بْنُ الْفَضْلِ حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ
حَدَّثَنَا الْحَسَنُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ سَمُرَةَ قَالَ قَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ
سَمُرَةَ لَا تَسْأَلْ الْإِمَارَةَ فَإِنَّكَ إِنْ أُوتِيتَهَا عَنْ مَسْأَلَةٍ
وُكِلْتَ إِلَيْهَا وَإِنْ أُوتِيتَهَا مِنْ غَيْرِ مَسْأَلَةٍ أُعِنْتَ عَلَيْهَا
وَإِذَا حَلَفْتَ عَلَى يَمِينٍ فَرَأَيْتَ غَيْرَهَا خَيْرًا مِنْهَا فَكَفِّرْ
عَنْ يَمِينِكَ وَأْتِ الَّذِي هُوَ خَيْرٌ |
|
63.2/6132. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'man Muhammad bin Fadhl telah menceritakan kepada kami Jarir bin
Hazim telah menceritakan kepada kami Al Hasan telah menceritakan
kepada kami Abdurrahman bin Samurah mengatakan, Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Wahai Abdurrahman bin Samurah, Janganlah kamu meminta jabatan, sebab jika engkau
diberi (jabatan) karena meminta, kamu akan ditelantarkan, dan jika kamu diberi
dengan tidak meminta, kamu akan ditolong, dan jika kamu melakukan sumpah,
kemudian kamu melihat suatu yang lebih baik, bayarlah kaffarat sumpahmu dan
lakukanlah yang lebih baik." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ غَيْلَانَ بْنِ جَرِيرٍ
عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي رَهْطٍ مِنْ الْأَشْعَرِيِّينَ أَسْتَحْمِلُهُ فَقَالَ
وَاللَّهِ لَا أَحْمِلُكُمْ وَمَا عِنْدِي مَا أَحْمِلُكُمْ عَلَيْهِ قَالَ ثُمَّ
لَبِثْنَا مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ نَلْبَثَ ثُمَّ أُتِيَ بِثَلَاثِ ذَوْدٍ غُرِّ
الذُّرَى فَحَمَلَنَا عَلَيْهَا فَلَمَّا انْطَلَقْنَا قُلْنَا أَوْ قَالَ
بَعْضُنَا وَاللَّهِ لَا يُبَارَكُ لَنَا أَتَيْنَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَسْتَحْمِلُهُ فَحَلَفَ أَنْ لَا يَحْمِلَنَا ثُمَّ حَمَلَنَا
فَارْجِعُوا بِنَا إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَنُذَكِّرُهُ فَأَتَيْنَاهُ فَقَالَ مَا أَنَا حَمَلْتُكُمْ بَلْ اللَّهُ
حَمَلَكُمْ وَإِنِّي وَاللَّهِ إِنْ شَاءَ اللَّهُ لَا أَحْلِفُ عَلَى يَمِينٍ
فَأَرَى غَيْرَهَا خَيْرًا مِنْهَا إِلَّا كَفَّرْتُ عَنْ يَمِينِي وَأَتَيْتُ
الَّذِي هُوَ خَيْرٌ أَوْ أَتَيْتُ الَّذِي هُوَ خَيْرٌ وَكَفَّرْتُ عَنْ
يَمِينِي |
|
63.3/6133. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'man telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Ghailan
bin Jarir dari Abu Burdah dari ayahnya menuturkan; aku pernah
mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di tengah-tengah rombongan
orang-orang asy'ari, saya meminta agar bisa membawa kami. Tapi Nabi mengatakan:
demi Allah kami tidak bisa mengikut sertakan
kalian dan kami tidak mempunyai kendaraan untuk mengangkut kalian. Dia
melanjutkan; maka kami pun tinggal sekehendak Allah, dan kami diberi tiga unta
yang punggungnya putih, sehingga beliau bisa mengangkut kami dengan unta-unta
itu. Tatkala kami berjalan, kami atau sebagian kami mengatakan; 'Demi Allah,
kita tak akan memperoleh barakah karena kita mendatangi Nabi Shallalahu'alaihi
wasallam meminta diikusertakan menumpang, namun beliau terus bersumpah untuk
tidak mengikutkan kita menumpang, namun selanjutnya beliau memberi kendaraan
untuk mengangkut kami, maka kembalilah sekarang kepada Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, kemudian kita utarakan kepada beliau! ' Maka kami mendatangi beliau,
dan Nabi menjawab: Bukan kami yang mengangkut
kalian, namun Allahlah yang menyediakan kendaraan untuk mengangkut
kalian. |
|
|
حَدَّثَنِي
إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ
عَنْ هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ قَالَ هَذَا مَا حَدَّثَنَا بِهِ أَبُو هُرَيْرَةَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نَحْنُ الْآخِرُونَ
السَّابِقُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ |
|
63.4/6134. Telah menceritakan kepadaku Ishaq bin
Ibrahim telah mengabarkan kepada kami Abdurrazaaq telah mengabarkan
kepada kami Ma'mar dari Hammam bin Munabbih mengatakan, inilah
yang diceritakan Abu Hurairah kepada kami dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, beliau bersabda: "Kita adalah
orang-orang yang terakhir, namun lebih dahulu masuk surga di hari
kiamat." |
|
|
وَقَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاللَّهِ لَأَنْ يَلِجَّ
أَحَدُكُمْ بِيَمِينِهِ فِي أَهْلِهِ آثَمُ لَهُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ أَنْ يُعْطِيَ
كَفَّارَتَهُ الَّتِي افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْهِ |
|
63.5/6135. Dan (masih dari jalur periwayatan yang
sama dengan hadits sebelumnya -dari Abu Hurairah-) Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Demi
Allah, salah seorang diantara kalian terus-menerus bersama keluarganya dengan
sumpahnya, lebih berdosa baginya disisi Allah daripada ia memberikan kaffarat
sumpahnya yang Allah wajibkan baginya." |
|
|
حَدَّثَنِي
إِسْحَاقُ يَعْنِي ابْنَ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنَا
مُعَاوِيَةُ عَنْ يَحْيَى عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ اسْتَلَجَّ فِي أَهْلِهِ
بِيَمِينٍ فَهُوَ أَعْظَمُ إِثْمًا لِيَبَرَّ يَعْنِي الْكَفَّارَةَ |
|
63.6/6136. Telah menceritakan kepadaku Ishaq
yaitu bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami Yahya bin Shalih
telah menceritakan kepada kami Mu'awiyah dari Yahya dari
Ikrimah dari Abu Hurairah mengatakan, Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Siapa
yang terus menerus dalam keluarganya dengan disertai sumpah, itu lebih besar
dosanya daripada sekedar membayar kaffarat." |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ جَعْفَرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
دِينَارٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ بَعَثَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْثًا وَأَمَّرَ عَلَيْهِمْ أُسَامَةَ بْنَ
زَيْدٍ فَطَعَنَ بَعْضُ النَّاسِ فِي إِمْرَتِهِ فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنْ كُنْتُمْ تَطْعَنُونَ فِي إِمْرَتِهِ
فَقَدْ كُنْتُمْ تَطْعَنُونَ فِي إِمْرَةِ أَبِيهِ مِنْ قَبْلُ وَايْمُ اللَّهِ
إِنْ كَانَ لَخَلِيقًا لِلْإِمَارَةِ وَإِنْ كَانَ لَمِنْ أَحَبِّ النَّاسِ إِلَيَّ
وَإِنَّ هَذَا لَمِنْ أَحَبِّ النَّاسِ إِلَيَّ بَعْدَهُ |
|
63.7/6137. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'd dari Isma'il bin Ja'far dari Abdullah bin
Dinar dari Ibnu Umar radliallahu 'anhuma mengatakan, suatu kali
Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam mengutus utusan dan mengangkat Usamah
bin Zaid sebagai komandan mereka, tetapi sebagian sahabat mencela habis-habisan
kepemimpinannya. Maka Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam berdiri dan
bersabda: "Kalaulah kalian mencela
kepemimpinannya, dahulu kalian telah mencela kepemimpinan ayahnya. Demi Allah,
ia adalah orang yang paling ideal memegang kepemimpinan, dan ayahnya dahulu
adalah diantara manusia yang paling kucintai, dan anaknya sekarang diantara
manusia yang paling kucintai sepeninggal ayahnya." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ عَنْ سَالِمٍ
عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ كَانَتْ يَمِينُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ لَا وَمُقَلِّبِ الْقُلُوبِ |
|
63.8/6138. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Yusuf dari Sufyan dari Musa bin 'Uqbah dari
Salim dari Ibnu Umar mengatakan, sumpah Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam adalah: "tidak, demi Dzat yang
membolak-balikkan hati." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ عَنْ جَابِرِ بْنِ
سَمُرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا هَلَكَ
قَيْصَرُ فَلَا قَيْصَرَ بَعْدَهُ وَإِذَا هَلَكَ كِسْرَى فَلَا كِسْرَى بَعْدَهُ
وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَتُنْفَقَنَّ كُنُوزُهُمَا فِي سَبِيلِ
اللَّهِ |
|
63.9/6139. Telah menceritakan kepada kami
Musa Telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Abdul
Malik dari Jabir bin Samurah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
beliau bersabda: "Jika Kaisar telah meninggal,
tak akan ada kaisar lagi sepeninggalnya, dan jika Kisra meninggal, maka tak akan
ada lagi Kisra sepeninggalnya. Demi Dzat yang jiwaku berada di Tangan-Nya,
perbendaharaan kekayaan keduanya akan terbelanjakan fi
sabilillah." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ
الْمُسَيَّبِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا هَلَكَ كِسْرَى فَلَا كِسْرَى بَعْدَهُ وَإِذَا هَلَكَ
قَيْصَرُ فَلَا قَيْصَرَ بَعْدَهُ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ
لَتُنْفَقَنَّ كُنُوزُهُمَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ |
|
63.10/6140. Telah menceritakan kepadaku Abul
Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri
telah mengabarkan kepada kami Sa'id bin Al Musayyab bahwa Abu
Hurairah menuturkan; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Jika Kaisar telah meninggal, tak akan ada
kaisar lagi sepeninggalnya, dan jika Kisra meninggal, maka tak akan ada lagi
Kisra sepeninggalnya. Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di Tangan-Nya,
perbendaharaan kekayaan keduanya akan terbelanjakan fi
sabilillah." |
|
|
حَدَّثَنِي
مُحَمَّدٌ أَخْبَرَنَا عَبْدَةُ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ
عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ يَا أُمَّةَ مُحَمَّدٍ وَاللَّهِ لَوْ تَعْلَمُونَ مَا
أَعْلَمُ لَبَكَيْتُمْ كَثِيرًا وَلَضَحِكْتُمْ قَلِيلًا |
|
63.11/6141. Telah menceritakan kepadaku
Muhammad Telah memberitakan kepada kami 'Abdah dari Hisyam bin
'Urwah dari Ayahnya dari 'Aisyah radliyallahu'anhuma, dari
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Wahai umat Muhammad, demi
Allah, kalaulah kalian tahu yang aku tahu,
niscaya kalian banyak menangis dan sedikit tertawa." |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي
حَيْوَةُ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو عَقِيلٍ زُهْرَةُ بْنُ مَعْبَدٍ أَنَّهُ سَمِعَ
جَدَّهُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ هِشَامٍ قَالَ كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ آخِذٌ بِيَدِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ فَقَالَ لَهُ
عُمَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَأَنْتَ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ إِلَّا
مِنْ نَفْسِي فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا وَالَّذِي
نَفْسِي بِيَدِهِ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْكَ مِنْ نَفْسِكَ فَقَالَ لَهُ
عُمَرُ فَإِنَّهُ الْآنَ وَاللَّهِ لَأَنْتَ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ نَفْسِي فَقَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْآنَ يَا عُمَرُ |
|
63.12/6142. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Sulaiman menuturkan; telah menceritakan kepadaku Ibnu Wahab
menuturkan; telah telah mengabarkan kepadaku Haiwah mengatakan; telah
menceritakan kepadaku Abu Uqail Zuhra bin Ma'bad bahwasanya ia mendengar
kakeknya, Abdullah bin Hisyam menuturkan; kami pernah bersama Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam yang saat itu beliau menggandeng tangan Umar bin
Khattab, kemudian Umar berujar: ya Rasulullah,
sungguh engkau lebih aku cintai dari segala-galanya selain diriku
sendiri. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Tidak, demi Dzat yang jiwa berada di Tangan-Nya,
hingga aku lebih engkau cintai daripada dirimu sendiri. Maka Umar
berujar; 'Sekarang demi Allah, engkau lebih aku cintai daripada diriku'. Maka
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: sekarang (baru benar) wahai Umar. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ
بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ بْنِ مَسْعُودٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَزَيْدِ
بْنِ خَالِدٍ أَنَّهُمَا أَخْبَرَاهُ أَنَّ رَجُلَيْنِ اخْتَصَمَا إِلَى رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَحَدُهُمَا اقْضِ بَيْنَنَا
بِكِتَابِ اللَّهِ وَقَالَ الْآخَرُ وَهُوَ أَفْقَهُهُمَا أَجَلْ يَا رَسُولَ
اللَّهِ فَاقْضِ بَيْنَنَا بِكِتَابِ اللَّهِ وَأْذَنْ لِي أَنْ أَتَكَلَّمَ قَالَ
تَكَلَّمْ قَالَ إِنَّ ابْنِي كَانَ عَسِيفًا عَلَى هَذَا قَالَ مَالِكٌ
وَالْعَسِيفُ الْأَجِيرُ زَنَى بِامْرَأَتِهِ فَأَخْبَرُونِي أَنَّ عَلَى ابْنِي
الرَّجْمَ فَافْتَدَيْتُ مِنْهُ بِمِائَةِ شَاةٍ وَجَارِيَةٍ لِي ثُمَّ إِنِّي
سَأَلْتُ أَهْلَ الْعِلْمِ فَأَخْبَرُونِي أَنَّ مَا عَلَى ابْنِي جَلْدُ مِائَةٍ
وَتَغْرِيبُ عَامٍ وَإِنَّمَا الرَّجْمُ عَلَى امْرَأَتِهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَا وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَأَقْضِيَنَّ
بَيْنَكُمَا بِكِتَابِ اللَّهِ أَمَّا غَنَمُكَ وَجَارِيَتُكَ فَرَدٌّ عَلَيْكَ
وَجَلَدَ ابْنَهُ مِائَةً وَغَرَّبَهُ عَامًا وَأُمِرَ أُنَيْسٌ الْأَسْلَمِيُّ
أَنْ يَأْتِيَ امْرَأَةَ الْآخَرِ فَإِنْ اعْتَرَفَتْ رَجَمَهَا فَاعْتَرَفَتْ
فَرَجَمَهَا |
|
63.13/6143. Telah menceritakan kepada kami
Isma'il mengatakan; telah menceritakan kepadaku Malik dari Ibnu
Syihab dari Ubaidullah bin Abdillah bin Utbah bin Mas'ud dari Abu
Hurairah dan Zaid bin Khalid keduanya mengabarkannya, bahwa ada dua
orang bersengketa dan mengadukan perkaranya kepada Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam. Salah satu dari keduanya berujar; 'putuskanlah
antara kami dengan kitabullah! ' lalu laki-laki kedua -dan dia lebih pandai
agama daripada laki-laki pertama- menjawab; 'Betul ya Rasulullah, putuskanlah
antara kami dengan kitabullah dan izinkan bagiku untuk berbicara.' Bicaralah, kata Nabi. Lanjutnya;
'sesungguhnya anakku adalah 'asiif (pekerja) orang ini. -Malik menjelaskan bahwa
asiif adalah buruh.- Anakku berzina dengan isterinya. Maka orang-orang
mengabarkan kepadaku bahwa anakku harus dihukum rajam, aku pun menebusnya dengan
seratus ekor unta dan satu hamba sahaya. Lalu aku bertanya para orang alim, dan
mereka menjelaskan, bahwa anakku cukup dijilid (dicambuk) seratus kali cambukan
dan diasingkan selama satu tahun, dan rajam berlaku bagi isterinya.' Maka
Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: Ketahuilah, demi Allah, saya putuskan perkara kalian
berdua dengan kitabullah, kambing dan hamba sahayamu dikembalikan kepadamu, dan
anak laki-lakimu dicambuk seratus kali dan diasingkan setahun. Kemudian
beliau memerintahkan Unais Al Aslami untuk mendatangi isteri laki-laki tersebut,
jika ia mengaku telah berzina maka dirajam, dan ternyata perempuan laki-laki
tersebut mengakui, maka dia pun merajamnya. |
|
|
حَدَّثَنِي
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا وَهْبٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ
مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي يَعْقُوبَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَرَأَيْتُمْ
إِنْ كَانَ أَسْلَمُ وَغِفَارُ وَمُزَيْنَةُ وَجُهَيْنَةُ خَيْرًا مِنْ تَمِيمٍ
وَعَامِرِ بْنِ صَعْصَعَةَ وَغَطَفَانَ وَأَسَدٍ خَابُوا وَخَسِرُوا قَالُوا نَعَمْ
فَقَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ إِنَّهُمْ خَيْرٌ مِنْهُمْ |
|
63.14/6144. Telah menceritakan kepadaku Abdullah
bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Wahab telah menceritakan
kepada kami Syu'bah dari Muhammad bin Abi Ya'qub dari
Abdurrahman bin Abi Bakrah dari ayahnya dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, bersabda: Bagaimana pendapat
kalian jika Aslam, Ghifar, Muzainah, dan Juhainah lebih baik dari Bani tamim,
Amir bin Sho'sho'ah, Ghathafan, dan Asad yang mereka celaka dan rugi?
Mereka menjawab; 'Baik. Nabi lantas bersabda:
Demi Dzat yang jiwaku di Tangan-Nya, sesungguhnya mereka lebih baik
daripada mereka. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي
عُرْوَةُ عَنْ أَبِي حُمَيْدٍ السَّاعِدِيِّ أَنَّهُ أَخْبَرَهُ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَعْمَلَ عَامِلًا فَجَاءَهُ
الْعَامِلُ حِينَ فَرَغَ مِنْ عَمَلِهِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذَا لَكُمْ
وَهَذَا أُهْدِيَ لِي فَقَالَ لَهُ أَفَلَا قَعَدْتَ فِي بَيْتِ أَبِيكَ وَأُمِّكَ
فَنَظَرْتَ أَيُهْدَى لَكَ أَمْ لَا ثُمَّ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَشِيَّةً بَعْدَ الصَّلَاةِ فَتَشَهَّدَ وَأَثْنَى عَلَى
اللَّهِ بِمَا هُوَ أَهْلُهُ ثُمَّ قَالَ أَمَّا بَعْدُ فَمَا بَالُ الْعَامِلِ
نَسْتَعْمِلُهُ فَيَأْتِينَا فَيَقُولُ هَذَا مِنْ عَمَلِكُمْ وَهَذَا أُهْدِيَ لِي
أَفَلَا قَعَدَ فِي بَيْتِ أَبِيهِ وَأُمِّهِ فَنَظَرَ هَلْ يُهْدَى لَهُ أَمْ لَا
فَوَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَا يَغُلُّ أَحَدُكُمْ مِنْهَا شَيْئًا
إِلَّا جَاءَ بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَحْمِلُهُ عَلَى عُنُقِهِ إِنْ كَانَ
بَعِيرًا جَاءَ بِهِ لَهُ رُغَاءٌ وَإِنْ كَانَتْ بَقَرَةً جَاءَ بِهَا لَهَا
خُوَارٌ وَإِنْ كَانَتْ شَاةً جَاءَ بِهَا تَيْعَرُ فَقَدْ بَلَّغْتُ فَقَالَ أَبُو
حُمَيْدٍ ثُمَّ رَفَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَهُ
حَتَّى إِنَّا لَنَنْظُرُ إِلَى عُفْرَةِ إِبْطَيْهِ قَالَ أَبُو حُمَيْدٍ وَقَدْ
سَمِعَ ذَلِكَ مَعِي زَيْدُ بْنُ ثَابِتٍ مِنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَسَلُوهُ |
|
63.15/6145. Telah menceritakan kepada kami Abul
yaman telah memberitakan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri
mengatakan; telah menceritakan kepadaku Urwah dari Abu Humaid As
Sa'idi bahwasanya ia mengabarkan kepadanya, bahwa Rasulullah
Shallallahu'alaihi wa sallam mempekerjakan karyawan zakat ('amil). Setelah
selesai dari kerjanya, 'amil tadi mendatangi Nabi dan berujar; 'Wahai
Rasulullah, ini untuk kalian dan ini dihadiahkan untukku'. Lantas Nabi bersabda:
tidakkah kamu duduk-duduk saja di rumah ayahmu
atau ibumu kemudian kamu cermati, apakah kamu memperoleh hadiah ataukah
tidak? Kemudian Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam berdiri diwaktu
sore setelah berdoa, bersyahadat, dan memuji Allah dengan puji-pujian yang
semestinya bagi-Nya, kemudian beliau memulai: Amma ba'du. Ada apa gerangan dengan 'amil zakat yang
kami pekerjakan, dia mendatangi kami dan berujar; 'Ini dari pekerjaan kalian dan
ini hadiah untukku, tidakkah ia duduk-duduk saja di rumah ayahnya atu ibunya
lantas ia cermati, apakah ia memperoleh hadiah ataukah tidak? Demi dzat yang
jiwa Muhammad di Tangan-Nya, tidaklah salah seorang diantara kalian mengambil
harta tanpa haknya, selain pada hari kiamat nanti harta itu ia pikul diatas
tengkuknya, dan jika unta, ia akan memikulnya dan mengeluarkan suara unta, dan
jika sapi, maka sapi itu dipikulnya dan melenguh, dan jika harta yang ia ambil
berupa kambing, maka kambing itu akan mengembik. Sungguh telah
kusampaikan. Kata Abu Humaid; 'kemudian Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam mengangkat tangannya hingga kami melihat warna putih
ketiaknya.' Abu Humaid berkata; 'dan telah mendengar hal itu bersamaku adalah
Zaid bin Tsabit, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, maka tanyailah
dia.' |
|
|
حَدَّثَنِي
إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى أَخْبَرَنَا هِشَامٌ هُوَ ابْنُ يُوسُفَ عَنْ مَعْمَرٍ
عَنْ هَمَّامٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ أَبُو الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَوْ تَعْلَمُونَ مَا
أَعْلَمُ لَبَكَيْتُمْ كَثِيرًا وَلَضَحِكْتُمْ قَلِيلًا |
|
63.16/6146. Telah menceritakan kepadaku Ibrahim
bin Musa telah memberitakan kepada kami Hisyam yaitu bin Yusuf dari
Ma'mar dari Hammam dari Abu Hurairah menuturkan; Abul qasim
Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di
Tangan-Nya, kalaulah kalian tahu yang kutahu,
sungguh kalian banyak menangis dan sedikit tertawa." |
|
|
حَدَّثَنَا
عُمَرُ بْنُ حَفْصٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ الْمَعْرُورِ
عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ انْتَهَيْتُ إِلَيْهِ وَهُوَ فِي ظِلِّ الْكَعْبَةِ يَقُولُ
هُمْ الْأَخْسَرُونَ وَرَبِّ الْكَعْبَةِ هُمْ الْأَخْسَرُونَ وَرَبِّ الْكَعْبَةِ
قُلْتُ مَا شَأْنِي أَيُرَى فِيَّ شَيْءٌ مَا شَأْنِي فَجَلَسْتُ إِلَيْهِ وَهُوَ
يَقُولُ فَمَا اسْتَطَعْتُ أَنْ أَسْكُتَ وَتَغَشَّانِي مَا شَاءَ اللَّهُ فَقُلْتُ
مَنْ هُمْ بِأَبِي أَنْتَ وَأُمِّي يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الْأَكْثَرُونَ
أَمْوَالًا إِلَّا مَنْ قَالَ هَكَذَا وَهَكَذَا وَهَكَذَا |
|
63.17/6147. Telah menceritakan kepada kami Umar
bin Hafsh telah menceritakan kepada kami ayahku telah menceritakan
kepada kami Al A'masy dari Ma'rur dari Abu dzar mengatakan,
aku menemuinya saat ia dalam lindungan Ka'bah seraya mengatakan; 'Mereka adalah
orang yang paling rugi, demi rabb ka'bah, mereka adalah orang yang paling rugi,
demi rabb ka'bah.' Aku berkata dalam hati; 'Apa salahku, apakah ia melihat
sesuatu beres padaku? apa salahku? ' lantas aku duduk kepadanya dan dia
mengatakan; 'saya tak bisa diam! Lalu ia menutupiku sekehendak Allah. Maka aku
berkata; 'Siapa mereka yang merugi? Demi menebusmu ayah dan ibuku sebagai
tebusannya, ya Rasulullah? ' beliau menjawab; yaitu mereka yang berbanyak-banyakan menumpuk
kekayaan, kecuali yang mengatakan; yang seperti ini dan seperti ini dan seperti
ini. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ حَدَّثَنَا أَبُو الزِّنَادِ عَنْ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سُلَيْمَانُ لَأَطُوفَنَّ اللَّيْلَةَ عَلَى
تِسْعِينَ امْرَأَةً كُلُّهُنَّ تَأْتِي بِفَارِسٍ يُجَاهِدُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ
فَقَالَ لَهُ صَاحِبُهُ قُلْ إِنْ شَاءَ اللَّهُ فَلَمْ يَقُلْ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
فَطَافَ عَلَيْهِنَّ جَمِيعًا فَلَمْ يَحْمِلْ مِنْهُنَّ إِلَّا امْرَأَةٌ
وَاحِدَةٌ جَاءَتْ بِشِقِّ رَجُلٍ وَايْمُ الَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَوْ
قَالَ إِنْ شَاءَ اللَّهُ لَجَاهَدُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فُرْسَانًا
أَجْمَعُونَ |
|
63.18/6148. Telah menceritakan kepada kami Abul
yaman telah memberitakan kepada kami Syu'aib telah menceritakan
kepada kami Abu Az Zanad dari Abdurrahman Al A'raj dari Abu
Hurairah, Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Sulaiman bin dawud pernah mengatakan; 'Sungguh malam
ini aku akan menggilir Sembilan puluh Sembilan isteriku, yang kesemuanya akan
melahirkan laki-laki penunggang kuda yang berjihad fi sabilillah.' Salah satu
kawannya berujar; 'ucapkan insyaa-allah.' Namun Sulaiman tidak juga
mengucapkannya. Akhirnya Sulaiman menggilir mereka semua namun tak satupun pun
hamil selain satu isterinya yang melahirkan setengah manusia, demi Dzat yang
jiwaku berada di Tangan-Nya, kalaulah ia mengucapkan insyaa-allah, niscaya
kesemuanya menjadi prajurit yang berjihad fii sabilillah." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدٌ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ الْبَرَاءِ بْنِ
عَازِبٍ قَالَ أُهْدِيَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
سَرَقَةٌ مِنْ حَرِيرٍ فَجَعَلَ النَّاسُ يَتَدَاوَلُونَهَا بَيْنَهُمْ
وَيَعْجَبُونَ مِنْ حُسْنِهَا وَلِينِهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَعْجَبُونَ مِنْهَا قَالُوا نَعَمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ
قَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَمَنَادِيلُ سَعْدٍ فِي الْجَنَّةِ خَيْرٌ
مِنْهَا لَمْ يَقُلْ شُعْبَةُ وَإِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ وَالَّذِي
نَفْسِي بِيَدِهِ |
|
63.19/6149. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad telah menceritakan kepada kami Abul Ahwash dari Abu
Ishaq dari Al Barra` bin 'Azib menuturkan; Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam diberi hadiah pakaian sutera, orang-orang pun secara bergantian
memegangnya, mereka terkagum-kagum dengan keindahan dan kelembutannya, kontan
Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam pun bertanya: apakah kalian merasa terkagum-kagum
terhadapnya? 'betul ya Rasulullah' Jawab mereka. Nabi bersabda: Demi dzat yang jiwaku berada ditangan-Nya, sungguh
sapu tangan Sa'd di surga lebih baik daripadanya. Sedang Syu'bah,
Israil dari Abu Ishaq tidak mengatakan dengan redaksi; 'Demi dzat
yang jiwaku berada di tangan-Nya.' |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يُونُسَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ
حَدَّثَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا
قَالَتْ إِنَّ هِنْدَ بِنْتَ عُتْبَةَ بْنِ رَبِيعَةَ قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ
مَا كَانَ مِمَّا عَلَى ظَهْرِ الْأَرْضِ أَهْلُ أَخْبَاءٍ أَوْ خِبَاءٍ أَحَبَّ
إِلَيَّ أَنْ يَذِلُّوا مِنْ أَهْلِ أَخْبَائِكَ أَوْ خِبَائِكَ شَكَّ يَحْيَى
ثُمَّ مَا أَصْبَحَ الْيَوْمَ أَهْلُ أَخْبَاءٍ أَوْ خِبَاءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِنْ
أَنْ يَعِزُّوا مِنْ أَهْلِ أَخْبَائِكَ أَوْ خِبَائِكَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَيْضًا وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ
قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أَبَا سُفْيَانَ رَجُلٌ مِسِّيكٌ فَهَلْ عَلَيَّ
حَرَجٌ أَنْ أُطْعِمَ مِنْ الَّذِي لَهُ قَالَ لَا إِلَّا بِالْمَعْرُوفِ |
|
63.20/6150. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Bukair telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Yunus
dari Ibnu Syihab telah menceritakan kepadaku 'Urwah bin Zubair
bahwasanya 'Aisyah radliyallahu'anhuma berkata; Hindun binti 'Utbah bin
Rabi'ah mengatakan; 'Ya Rasulullah, dahulu tak ada penghuni rumah di muka bumi
yang lebih aku sukai utuk dihinakan daripada penghuni rumah-rumahmu -Yahya ragu
apakah dengan bentuk jamak atau tunggal- Namun hari ini tak ada satu pun
penghuni rumah yang lebih aku sukai untuk dimuliakan, daripada penghuni
rumahmu.' Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam menjawab: demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya,
(mungkin kamu punya masalah yang lain)? Hindun meneruskan; 'ya
Rasulullah, Abu Sufyan adalah suami yang kikir, apakah aku berdosa jika memberi
makan (anak-anakku) dari hartanya (tanpa sepengetahuannya)? ' Nabi menjawab;
Tidak berdosa, asalkan ma'ruf
(sewajarnya). |
|
|
حَدَّثَنِي
أَحْمَدُ بْنُ عُثْمَانَ حَدَّثَنَا شُرَيْحُ بْنُ مَسْلَمَةَ حَدَّثَنَا
إِبْرَاهِيمُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ سَمِعْتُ عَمْرَو بْنَ مَيْمُونٍ
قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
بَيْنَمَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُضِيفٌ ظَهْرَهُ
إِلَى قُبَّةٍ مِنْ أَدَمٍ يَمَانٍ إِذْ قَالَ لِأَصْحَابِهِ أَتَرْضَوْنَ أَنْ
تَكُونُوا رُبُعَ أَهْلِ الْجَنَّةِ قَالُوا بَلَى قَالَ أَفَلَمْ تَرْضَوْا أَنْ
تَكُونُوا ثُلُثَ أَهْلِ الْجَنَّةِ قَالُوا بَلَى قَالَ فَوَالَّذِي نَفْسُ
مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ إِنِّي لَأَرْجُو أَنْ تَكُونُوا نِصْفَ أَهْلِ
الْجَنَّةِ |
|
63.21/6151. Telah menceritakan kepadaku Ahmad
bin Utsman telah menceritakan kepada kami Syuraih bin Maslamah telah
menceritakan kepada kami Ibrahim dari Ayahnya dari Abu
Ishaq, aku mendengar 'Amru bin Maimun mengatakan; telah menceritakan
kepadaku Abdullah bin Mas'ud radliyallahu'anhu, menuturkan; ketika
Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam membungkukkan punggungnya di sebuah
kubah yang terbuat dari tanah liat Yaman, beliau berujar kepada
sahabat-sahabatnya: relakah kalian menjadi
seperempat penghuni surga? 'ya' Jawab mereka. Lanjut Nabi; relakah kalian menjadi sepertiga penghuni
surga? 'ya' Jawab mereka. Lanjut Nabi: Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh
aku berharap agar kalian menjadi separoh penghuni surga. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ أَنَّ رَجُلًا
سَمِعَ رَجُلًا يَقْرَأُ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ يُرَدِّدُهَا فَلَمَّا أَصْبَحَ
جَاءَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ ذَلِكَ
لَهُ وَكَأَنَّ الرَّجُلَ يَتَقَالُّهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ إِنَّهَا لَتَعْدِلُ ثُلُثَ
الْقُرْآنِ |
|
63.22/6152. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Abdurrahman bin Abdullah
bin Abdurrahman dari ayahnya dari Abu Sa'id, ada seorang
laki-laki membaca QUL HUWALLAHU AHAD, ia membacanya secara berulang-ulang. Pagi
harinya, laki-laki tadi menemui Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam dan
menceritakan kisahnya, seolah-olah si laki-laki tadi menganggap remeh bacaannya.
Kontan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku
berada di tangan-NYA, sungguh bacaan itu
menyamai sepertiga al qur`an." |
|
|
حَدَّثَنِي
إِسْحَاقُ أَخْبَرَنَا حَبَّانُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ
حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أَتِمُّوا الرُّكُوعَ وَالسُّجُودَ
فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ إِنِّي لَأَرَاكُمْ مِنْ بَعْدِ ظَهْرِي إِذَا مَا
رَكَعْتُمْ وَإِذَا مَا سَجَدْتُمْ |
|
63.23/6153. Telah menceritakan kepadaku
Ishaq telah mengabarkan kepadaku Habban telah menceritakan kepada
kami Hammam telah menceritakan kepada kami Qatadah telah
menceritakan kepada kami Anas bin Malik radliyallahu'anhu, bahwa ia
mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sempurnakanlah ruku' dan
sujud, demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-NYA, sungguh aku bisa melihat kalian dari balik
punggungku ketika kalian ruku' dan sujud." |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ هِشَامِ بْنِ
زَيْدٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ امْرَأَةً مِنْ الْأَنْصَارِ أَتَتْ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَعَهَا أَوْلَادٌ لَهَا فَقَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ
إِنَّكُمْ لَأَحَبُّ النَّاسِ إِلَيَّ قَالَهَا ثَلَاثَ مِرَارٍ |
|
63.24/6154. Telah menceritakan kepada kami
Ishaq telah menceritakan kepada kami Wahb bin Jarir telah
mengabarkan kepada kami Syu'bah dari Hisyam bin Zaid dari Anas
bin Malik, ada seorang wanita Anshar mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersama anak-anaknya, lantas Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: Demi Dzat yang jiwaku berada di
tangan-NYA, sungguh kalian adalah manusia yang paling kucintai, Nabi
mengulangi ucapannya tiga kali. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَدْرَكَ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ وَهُوَ يَسِيرُ فِي رَكْبٍ
يَحْلِفُ بِأَبِيهِ فَقَالَ أَلَا إِنَّ اللَّهَ يَنْهَاكُمْ أَنْ تَحْلِفُوا
بِآبَائِكُمْ مَنْ كَانَ حَالِفًا فَلْيَحْلِفْ بِاللَّهِ أَوْ
لِيَصْمُتْ |
|
63.25/6155. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Nafi' dari
Abdullah bin Umar radliyallahu'anhuma, bahwa Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam menjumpai Umar bin Khattab yang sedang berjalan
diatas hewan tunggangannya, dan ia bersumpah dengan nama ayahnya. Maka
Rasulullah menegur; "jangan, tahukah kamu
bahwa Allah melarang kalian bersumpah dengan nama ayah-ayah kalian? Barangsiapa
yang bersumpah, hendaklah bersumpah dengan nama Allah, atau lebih baik
diam." |
|
|
حَدَّثَنَا
سَعِيدُ بْنُ عُفَيْرٍ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ عَنْ يُونُسَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ
قَالَ قَالَ سَالِمٌ قَالَ ابْنُ عُمَرَ سَمِعْتُ عُمَرَ يَقُولُ قَالَ لِي رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ يَنْهَاكُمْ أَنْ
تَحْلِفُوا بِآبَائِكُمْ قَالَ عُمَرُ فَوَاللَّهِ مَا حَلَفْتُ بِهَا مُنْذُ
سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاكِرًا وَلَا آثِرًا
قَالَ مُجَاهِدٌ { أَوْ أَثَارَةٍ مِنْ عِلْمٍ } يَأْثُرُ عِلْمًا تَابَعَهُ
عُقَيْلٌ وَالزُّبَيْدِيُّ وَإِسْحَاقُ الْكَلْبِيُّ عَنْ الزُّهْرِيِّ وَقَالَ
ابْنُ عُيَيْنَةَ وَمَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ
سَمِعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عُمَرَ |
|
63.26/6156. Telah menceritakan kepada kami Sa'id
bin Ufair telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb dari Yunus
dari Ibnu Syihab berkata; Salim berkata; Ibnu Umar
menuturkan; Umar bin Khattab menuturkan; Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam bersabda kepadaku: Allah melarang kalian bersumpah dengan nama
bapak-bapak kalian. Umar berkata; 'maka demi Allah, aku tak lagi
bersumpah dengan nama- nama ayahku secara sengaja, semenjak aku mendengar Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam.' Mujahid berkomentar mengenai makna atsir
sebagaimana kutipan ayat Aw atsaarotin min
'ilmin' adalah segala tulisan atau catatan ilmu. Hadits ini diperkuat oleh
Uqail, Azzubaidi, Ishaq Al Kalbi, dari Az Zuhri dan
Ibnu Uyainah, Ma'mar mengatakan dari Az Zuhri dari
Salim dari Ibnu Umar bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
mendengar Umar,,, dan seterusnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ دِينَارٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ لَا تَحْلِفُوا بِآبَائِكُمْ |
|
63.27/6157. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Abdul 'Aziz bin Muslim
telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Dinar menuturkan; aku
mendengar 'Abdullah bin Umar radliallahu 'anhuma menuturkan; Rasulullah
Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian bersumpah dengan nama bapak-bapak
kalian." |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ
وَالْقَاسِمِ التَّمِيمِيِّ عَنْ زَهْدَمٍ قَالَ كَانَ بَيْنَ هَذَا الْحَيِّ مِنْ
جَرْمٍ وَبَيْنَ الْأَشْعَرِيِّينَ وُدٌّ وَإِخَاءٌ فَكُنَّا عِنْدَ أَبِي مُوسَى
الْأَشْعَرِيِّ فَقُرِّبَ إِلَيْهِ طَعَامٌ فِيهِ لَحْمُ دَجَاجٍ وَعِنْدَهُ رَجُلٌ
مِنْ بَنِي تَيْمِ اللَّهِ أَحْمَرُ كَأَنَّهُ مِنْ الْمَوَالِي فَدَعَاهُ إِلَى
الطَّعَامِ فَقَالَ إِنِّي رَأَيْتُهُ يَأْكُلُ شَيْئًا فَقَذِرْتُهُ فَحَلَفْتُ
أَنْ لَا آكُلَهُ فَقَالَ قُمْ فَلَأُحَدِّثَنَّكَ عَنْ ذَاكَ إِنِّي أَتَيْتُ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي نَفَرٍ مِنْ
الْأَشْعَرِيِّينَ نَسْتَحْمِلُهُ فَقَالَ وَاللَّهِ لَا أَحْمِلُكُمْ وَمَا
عِنْدِي مَا أَحْمِلُكُمْ عَلَيْهِ فَأُتِيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِنَهْبِ إِبِلٍ فَسَأَلَ عَنَّا فَقَالَ أَيْنَ النَّفَرُ
الْأَشْعَرِيُّونَ فَأَمَرَ لَنَا بِخَمْسِ ذَوْدٍ غُرِّ الذُّرَى فَلَمَّا
انْطَلَقْنَا قُلْنَا مَا صَنَعْنَا حَلَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَحْمِلُنَا وَمَا عِنْدَهُ مَا يَحْمِلُنَا ثُمَّ
حَمَلَنَا تَغَفَّلْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَمِينَهُ وَاللَّهِ لَا نُفْلِحُ أَبَدًا فَرَجَعْنَا إِلَيْهِ فَقُلْنَا لَهُ
إِنَّا أَتَيْنَاكَ لِتَحْمِلَنَا فَحَلَفْتَ أَنْ لَا تَحْمِلَنَا وَمَا عِنْدَكَ
مَا تَحْمِلُنَا فَقَالَ إِنِّي لَسْتُ أَنَا حَمَلْتُكُمْ وَلَكِنَّ اللَّهَ
حَمَلَكُمْ وَاللَّهِ لَا أَحْلِفُ عَلَى يَمِينٍ فَأَرَى غَيْرَهَا خَيْرًا
مِنْهَا إِلَّا أَتَيْتُ الَّذِي هُوَ خَيْرٌ وَتَحَلَّلْتُهَا |
|
63.28/6158. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah telah menceritakan kepada kami Abdul Wahhab dari
Ayyub dari Abu Qilabah dan Al Qasim At Tamimi dari
Zahdam menuturkan; antara sekelompok dusun kabilah Jarom dan orang-orang
asy'ari terdapat kecintaan dan persaudaraan, ketika itu kami berada pada Abu
Musa Al Asy'ari, kemudian didekatkan santapan kepadanya, yang isinya berupa
daging ayam. Ketika itu di dekatnya ada seorang laki-laki dari Bani taimullah
Ahmar sepertinya dari kalangan mantan budak. Abu Musa kemudian mengundangnya
menyantap makanan. Kata Zahdam, ketika itu saya melihatnya menyantap suatu
makanan yang aku menganggapnya jijik, sehingga aku bersumpah untuk tidak
menyantapnya. Kontan Abu Musa mengatakan; 'Berdirilah engkau, akan saya
ceritakan kepadamu tentang hal itu. Dahulu aku pernah mendatangi Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam bersama sekelompok orang-orang asy'ari meminta beliau
agar kami diikutsertakan membawa kami. Nabi menjawab: Demi Allah, saya tidak bisa membawa kalian, dan saya
juga tak punya kendaraan untuk mengangkut kalian. Namun selanjutnya
Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam mendapatkan rampasan unta dan bertanya
kepada kami: Mana tadi orang-orang
asy'ari? Beliau perintahkan agar kami mendapat lima ekor unta yang
punggungnya putih. Ketika kami sudah berangkat, kami berkata; 'Apa yang harus
kita lakukan terhadap sumpah Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, beliau
bersumpah untuk tidak membawa kita, yang ketika itu memang beliau tak mempunyai
kendaraan untuk mengangkut kita, lantas beliau pun mengikutsertakan kita untuk
naik kendaraan dan kita pura-pura lupa terhadap sumpah beliau
Shallallahu'alaihiwasallam? demi Allah, kalau begini kita tidak akan untung.'
Maka kami kembali menemui beliau dan kami utarakan uneg-uneg kami; ' Dahulu kami
pernah mendatangi anda agar mengikutsertakan kami naik kendaraan, lantas anda
bersumpah tidak akan mengikutsertakan kami yang ketika itu memang anda tak punya
kendaraan untuk mengangkut kami! ' Nabi jawaban: Bukan sayalah yang mengikusertakan kalian naik
kendaraan, namun Allah lah yang menjadikan kalian bisa naik kendaraan. Demi
Allah, tidaklah saya melakukan suatu sumpah, lantas saya melihat suatu yang
lebih baik, selain kulakukan yang lebih baik, dan kubayar kaffarat
sumpahku. |
|
|
حَدَّثَنِي
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا
مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ حَلَفَ فَقَالَ فِي حَلِفِهِ بِاللَّاتِ وَالْعُزَّى
فَلْيَقُلْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَمَنْ قَالَ لِصَاحِبِهِ تَعَالَ
أُقَامِرْكَ فَلْيَتَصَدَّقْ |
|
63.29/6159. Telah menceritakan kepadaku Abdullah
bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Hisyam bin Yusuf telah
mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri dari Humaid bin
'Abdurrahman dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu, dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa bersumpah dan dalam sumpahnya menyebut
nama berhala Latta, atau Uzza, hendaklah ia ucapkan laa-ilaaha-illallah, dan
barangsiapa mengatakan kepada kawannya 'Mari kita berjudi', hendaklah ia
bersedekah." |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اصْطَنَعَ
خَاتَمًا مِنْ ذَهَبٍ وَكَانَ يَلْبَسُهُ فَيَجْعَلُ فَصَّهُ فِي بَاطِنِ كَفِّهِ
فَصَنَعَ النَّاسُ خَوَاتِيمَ ثُمَّ إِنَّهُ جَلَسَ عَلَى الْمِنْبَرِ فَنَزَعَهُ
فَقَالَ إِنِّي كُنْتُ أَلْبَسُ هَذَا الْخَاتِمَ وَأَجْعَلُ فَصَّهُ مِنْ دَاخِلٍ
فَرَمَى بِهِ ثُمَّ قَالَ وَاللَّهِ لَا أَلْبَسُهُ أَبَدًا فَنَبَذَ النَّاسُ
خَوَاتِيمَهُمْ |
|
63.30/6160. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Nafi'
dari Ibnu 'Umar radliyallahu'anhuma, bahwasanya Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam membuat cincin dari bahan emas. Cincin itu sering
beliau pakai, dan beliau letakkan mata cincinnya di bagian dalam telapak
tangannya. Orang-orang pun menirunya dan membuat cincin, kemudian beliau duduk
diatas minbar dan mencopot cincinnya seraya mengatakan: sesungguhnya aku selalu memakai cincin ini, dan aku
meletakkan mata cincinnya di bagian dalam kemudian beliau melemparkannya,
sambil berkata: Demi Allah, saya tidak akan
memakainya selama-lamanya. Kontan para sahabat membuang cincin-cincin
mereka. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُعَلَّى بْنُ أَسَدٍ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ
ثَابِتِ بْنِ الضَّحَّاكِ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ مَنْ حَلَفَ بِغَيْرِ مِلَّةِ الْإِسْلَامِ فَهُوَ كَمَا قَالَ قَالَ
وَمَنْ قَتَلَ نَفْسَهُ بِشَيْءٍ عُذِّبَ بِهِ فِي نَارِ جَهَنَّمَ وَلَعْنُ
الْمُؤْمِنِ كَقَتْلِهِ وَمَنْ رَمَى مُؤْمِنًا بِكُفْرٍ فَهُوَ
كَقَتْلِهِ |
|
63.31/6161. Telah menceritakan kepada kami
Mu'alla bin Asad telah menceritakan kepada kami Wuhaib dari
Ayyub dari Abu Qilabah dari Tsabit bin Adh Dhahhak
menuturkan; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa bersumpah dengan agama selain Islam,
maka dia seperti yang dikatakannya, dan barangsiapa membunuh dirinya dengan
sesuatu, ia disiksa di neraka jahannam dengan sesuatu yang digunakannya untuk
bunuh diri, dan melaknat seorang mukmin bagaikan membunuhnya, dan barangsiapa
menuduh seorang mukmin dengan kekafiran, maka dia seperti
membunuhnya." |
|
|
حَدَّثَنَا
قَبِيصَةُ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَشْعَثَ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ سُوَيْدِ بْنِ
مُقَرِّنٍ عَنْ الْبَرَاءِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ح و
حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ
أَشْعَثَ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ سُوَيْدِ بْنِ مُقَرِّنٍ عَنْ الْبَرَاءِ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أَمَرَنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِإِبْرَارِ الْمُقْسِمِ |
|
63.32/6162. Telah menceritakan kepada kami
Qabishah telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Asy'ats
dari Mu'awiyah bin Suwaid bin Muqarrin dari Al Barra` dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam -lewat jalur periwayatan lain- dan telah
menceritakan kepadaku Muhammad bin Basyar telah menceritakan kepada kami
Ghundar telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Asy'ats
dari Mu'awiyah bin Suwaid bin Muqarrin dari Al Barra`
radliyallahu'anhu mengatakan, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan
kami untuk menunaikan sumpah. |
|
|
حَدَّثَنَا
حَفْصُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَخْبَرَنَا عَاصِمٌ الْأَحْوَلُ سَمِعْتُ
أَبَا عُثْمَانَ يُحَدِّثُ عَنْ أُسَامَةَ أَنَّ بِنْتًا لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْسَلَتْ إِلَيْهِ وَمَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ وَسَعْدٌ وَأُبَيٌّ أَنَّ ابْنِي
قَدْ احْتُضِرَ فَاشْهَدْنَا فَأَرْسَلَ يَقْرَأُ السَّلَامَ وَيَقُولُ إِنَّ
لِلَّهِ مَا أَخَذَ وَمَا أَعْطَى وَكُلُّ شَيْءٍ عِنْدَهُ مُسَمًّى فَلْتَصْبِرْ
وَتَحْتَسِبْ فَأَرْسَلَتْ إِلَيْهِ تُقْسِمُ عَلَيْهِ فَقَامَ وَقُمْنَا مَعَهُ
فَلَمَّا قَعَدَ رُفِعَ إِلَيْهِ فَأَقْعَدَهُ فِي حَجْرِهِ وَنَفْسُ الصَّبِيِّ
جُئِّثُ فَفَاضَتْ عَيْنَا رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَقَالَ سَعْدٌ مَا هَذَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ هَذِهِ رَحْمَةٌ يَضَعُهَا
اللَّهُ فِي قُلُوبِ مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَإِنَّمَا يَرْحَمُ اللَّهُ مِنْ
عِبَادِهِ الرُّحَمَاءَ |
|
63.33/6163. Telah menceritakan kepada kami Hafsh
bin Umar telah menceritakan kepada kami Syu'bah Telah mengabarkan
kepada kami 'Ashim Al Ahwal aku mendengar Abu 'Utsman menceritakan
dari Usamah, bahwa puteri Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam (Zaenab)
mengutus utusan untuk menemui Rasulullah, yang ketika itu Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam bersama Usamah bin Zaid, Sa'd, dan Ubai. Sang utusan
menyampaikan pesan yang isinya; 'Anak laki-lakiku telah menghadapi saat-saat
kematian, maka kunjungilah kami'. Nabi kemudian mengutus seseorang, menyampaikan
salam dan mengatakan; Milik Allah sematalah
segala yang diambil-Nya dan yang diberikan-Nya, dan segala sesuatu disisi-Nya
ada ketentuan ajal tersendiri, maka suruhlah dia untuk bersabar dan mengharap
pahala. Lantas puteri Nabi mengutus utusan untuk kedua kalinya, dan
puteri beliau menyertakan sumpah. Maka beliau berdiri dan kami pun berdiri
bersamanya. Tatkala beliau sampai (dan beliau) telah duduk, anak laki-laki dari
puteri beliau (cucunya) diangkat kepada beliau, dan beliau mendudukkan di
pangkuannya, ketika itu cucu beliau nafasnya sudah tersengal-sengal. Kedua mata
Rasulullah pun bercucuran. Maka Sa'd bertanya: 'Mengapa mata anda sampai
bercucuran? Nabi menjawab; ini adalah
tanda kasih sayang yang Allah letakkan di hati hamba-Nya yang dikehendaki-Nya,
hanyasanya Allah menyayangi hamba-Nya yang berhati penyayang. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ ابْنِ الْمُسَيَّبِ
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ لَا يَمُوتُ لِأَحَدٍ مِنْ الْمُسْلِمِينَ ثَلَاثَةٌ مِنْ الْوَلَدِ
تَمَسُّهُ النَّارُ إِلَّا تَحِلَّةَ الْقَسَمِ |
|
63.34/6164. Telah menceritakan kepada kami
Isma'il menuturkan; telah menceritakan kepadaku Malik dari Ibnu
Syihab dari Ibnul Musayyab dari Abu Hurairah, bahwasanya
Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: Seorang muslim yang mendapat kematian ketiga
anaknya, tidak akan tersentuh api neraka kecuali sebatas pelaksanaan sumpah
Allah. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنِي غُنْدَرٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مَعْبَدِ
بْنِ خَالِدٍ سَمِعْتُ حَارِثَةَ بْنَ وَهْبٍ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أَلَا أَدُلُّكُمْ عَلَى أَهْلِ الْجَنَّةِ
كُلُّ ضَعِيفٍ مُتَضَعَّفٍ لَوْ أَقْسَمَ عَلَى اللَّهِ لَأَبَرَّهُ وَأَهْلِ
النَّارِ كُلُّ جَوَّاظٍ عُتُلٍّ مُسْتَكْبِرٍ |
|
63.35/6165. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepadaku Ghundar Telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari Ma'bad bin Khalid aku
mendengar Haritsah bin Wahb mengatakan; Aku mendengar Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "maukah kalian
kutunjukkan penghuni surga? Yaitu setiap orang lemah dan tertindas, dan
sekiranya ia bersumpah atas nama Allah, niscaya Allah mengabulkannya, dan
penghuni neraka adalah setiap orang yang berhati keras dan menentang kebenaran
lagi sombong." |
|
|
حَدَّثَنَا
سَعْدُ بْنُ حَفْصٍ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ
عَبِيدَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَيُّ النَّاسِ خَيْرٌ قَالَ قَرْنِي ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ
الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ يَجِيءُ قَوْمٌ تَسْبِقُ شَهَادَةُ أَحَدِهِمْ
يَمِينَهُ وَيَمِينُهُ شَهَادَتَهُ قَالَ إِبْرَاهِيمُ وَكَانَ أَصْحَابُنَا
يَنْهَوْنَا وَنَحْنُ غِلْمَانٌ أَنْ نَحْلِفَ بِالشَّهَادَةِ
وَالْعَهْدِ |
|
63.36/6166. Telah menceritakan kepada kami Sa'd
bin Hafsh telah menceritakan kepada kami Syaiban dari Manshur
dari Ibrahim dari 'Abidah dari 'Abdullah mengatakan, Pernah
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ditanya; Siapakah manusia yang terbaik? Nabi menjawab:
yaitu generasiku, kemudian generasi sesudah
mereka, kemudian generasi sesudah mereka, kemudian akan datang suatu kaum yang
kesaksian mereka mendahului sumpahnya, dan sumpahnya mendahului kesaksian
mereka. Kata Ibrahim; 'dan kawan-kawan kami -ketika itu kami masih
kecil-melarang kami bersumpah untuk melaksanakan kesaksian dan janji.' |
|
|
حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ
سُلَيْمَانَ وَمَنْصُورٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ حَلَفَ عَلَى
يَمِينٍ كَاذِبَةٍ يَقْتَطِعَ بِهَا مَالَ رَجُلٍ مُسْلِمٍ أَوْ قَالَ أَخِيهِ
لَقِيَ اللَّهَ وَهُوَ عَلَيْهِ غَضْبَانُ فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَصْدِيقَهُ { إِنَّ
الَّذِينَ يَشْتَرُونَ بِعَهْدِ اللَّهِ } قَالَ سُلَيْمَانُ فِي حَدِيثِهِ فَمَرَّ
الْأَشْعَثُ بْنُ قَيْسٍ فَقَالَ مَا يُحَدِّثُكُمْ عَبْدُ اللَّهِ قَالُوا لَهُ
فَقَالَ الْأَشْعَثُ نَزَلَتْ فِيَّ وَفِي صَاحِبٍ لِي فِي بِئْرٍ كَانَتْ
بَيْنَنَا |
|
63.37/6167. Telah menceritakan kepadaku Muhammad
bin Basyar telah menceritakan kepada kami Ibnu Abi 'Adi dari
Syu'bah dari Sulaiman dan Manshur dari Abu Wa`il
dari Abdullah radliallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: Barangsiapa bersumpah dengan sumpah
dusta untuk menguasai harta seorang muslim -atau ia katakan dengan redaksi untuk
menguasai harta saudaranya-- ia bertemu Allah sedang Allah dalam keadaan murka
kepadanya. Kemudian Allah menurunkan ayat yang membenarkannya;
'Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji Allah,,, dst (QS. Ali'Imran 77),
Sulaiman berkata dalam haditsnya; kemudian Al Asy'ats bin Qais lewat dan
berujar; 'Apa yang diceritakan Abdullah kepada kalian? ' Mereka pun menjawabnya
dengan suatu jawaban sebagaimana diutarakan Abdullah. Lantas Asy'ats
menerangkan; 'Sesungguhnya ayat diatas diturunkan tentang saya dan kawan saya
karena suatu sumur yang ada diantara kami.' |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَزَالُ جَهَنَّمُ { تَقُولُ
هَلْ مِنْ مَزِيدٍ } حَتَّى يَضَعَ رَبُّ الْعِزَّةِ فِيهَا قَدَمَهُ فَتَقُولُ
قَطْ قَطْ وَعِزَّتِكَ وَيُزْوَى بَعْضُهَا إِلَى بَعْضٍ رَوَاهُ شُعْبَةُ عَنْ
قَتَادَةَ |
|
63.38/6168. Telah menceritakan kepada kami
Adam telah menceritakan kepada kami Syaiban telah menceritakan
kepada kami Qatadah dari Anas bin Malik menuturkan; Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Jahannam tiada henti menuturkan; 'Masihkah ada
tambahan? ' (QS. Qaf 30), sampai Allah rabbul 'izzati meletakkan telapak
kaki-Nya disana hingga neraka mengatakan; 'Cukup, cukup demi kemuliaan-Mu, '
hingga sebagian penghuni neraka menghimpit sebagian lainnya.
Syu'bah meriwayatkannya dari Qatadah. |
|
|
حَدَّثَنَا
الْأُوَيْسِيُّ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ عَنْ صَالِحٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ ح و
حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ مِنْهَالٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ
النُّمَيْرِيُّ حَدَّثَنَا يُونُسُ قَالَ سَمِعْتُ الزُّهْرِيَّ قَالَ سَمِعْتُ
عُرْوَةَ بْنَ الزُّبَيْرِ وَسَعِيدَ بْنَ الْمُسَيَّبِ وَعَلْقَمَةَ بْنَ وَقَّاصٍ
وَعُبَيْدَ اللَّهِ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ حَدِيثِ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ قَالَ لَهَا أَهْلُ الْإِفْكِ مَا قَالُوا
فَبَرَّأَهَا اللَّهُ وَكُلٌّ حَدَّثَنِي طَائِفَةً مِنْ الْحَدِيثِ وَفِيهِ
فَقَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاسْتَعْذَرَ مِنْ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ أُبَيٍّ فَقَامَ أُسَيْدُ بْنُ حُضَيْرٍ فَقَالَ لِسَعْدِ بْنِ
عُبَادَةَ لَعَمْرُ اللَّهِ لَنَقْتُلَنَّهُ |
|
63.39/6169. Telah menceritakan kepada kami Al
Uwaisi telah menceritakan kepada kami Ibrahim dari Shalih dari
Ibnu Syihab -lewat jalur periwayatan lain- telah menceritakan kepada kami
Hajjaj bin Minhal telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Umar an
Numairi telah menceritakan kepada kami Yunus menuturkan; pernah
kudengar 'Urwah bin Zubair, Sa'id bin Musayyab, Alqomah bin
Waqqash dan Ubaidullah bin Abdillah tentang hadits ' Aisyah,
isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ketika orang-orang yang menyebarkan
berita bohong menuduhnya berzina, maka Allah menyatakan berita kesuciannya -dan
masing-masing menceritakan kepadaku sekumpulan hadits- yang isinya; maka Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam berdiri dan meminta Abdullah bin Ubai menyatakan
permohonan maaf. Lantas Usaid bin Khudair berdiri dan mengatakan kepada Sa'd bin
Ubadah: 'Demi Allah, kami akan membunuhnya.' |
|
|
حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ هِشَامٍ قَالَ أَخْبَرَنِي
أَبِي عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا { لَا يُؤَاخِذُكُمْ اللَّهُ
بِاللَّغْوِ فِي أَيْمَانِكُمْ } قَالَ قَالَتْ أُنْزِلَتْ فِي قَوْلِهِ لَا
وَاللَّهِ بَلَى وَاللَّهِ |
|
63.40/6170. Telah menceritakan kepadaku Muhammad
bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Yahya dari
Hisyam mengabarkan, telah mengabarkan kepadaku Ayahku dari
Aisyah radliallahu 'anhuma mengenai firman Allah: 'Allah tidak menghukum kalian karena sumpah kalian
yang tak disengaja, ' QS.Albaqarah 225, kata 'Aisyah; ayat tersebut diturunkan
tentang ucapan orang yang bersumpah; 'Tidak, demi Allah. Baik, demi
Allah.' |
|
|
حَدَّثَنَا
خَلَّادُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا مِسْعَرٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ حَدَّثَنَا
زُرَارَةُ بْنُ أَوْفَى عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ يَرْفَعُهُ قَالَ إِنَّ اللَّهَ
تَجَاوَزَ لِأُمَّتِي عَمَّا وَسْوَسَتْ أَوْ حَدَّثَتْ بِهِ أَنْفُسَهَا مَا لَمْ
تَعْمَلْ بِهِ أَوْ تَكَلَّمْ |
|
63.41/6171. Telah menceritakan kepada kami
Khallad bin Yahya telah menceritakan kepada kami Mis'ar telah
menceritakan kepada kami Qatadah telah menceritakan kepada kami
Zurarah bin Aufa dari Abu Hurairah yang ia marfu'kan, Rasulullah
bersabda: "Allah memaafkan ummatku dari segala
yang dibisikkan dan dikatakan hatinya, selama belum dilakukan atau
dibicarakan.' |
|
|
حَدَّثَنَا
عُثْمَانُ بْنُ الْهَيْثَمِ أَوْ مُحَمَّدٌ عَنْهُ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ
سَمِعْتُ ابْنَ شِهَابٍ يَقُولُ حَدَّثَنِي عِيسَى بْنُ طَلْحَةَ أَنَّ عَبْدَ
اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ حَدَّثَهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَمَا هُوَ يَخْطُبُ يَوْمَ النَّحْرِ إِذْ قَامَ إِلَيْهِ
رَجُلٌ فَقَالَ كُنْتُ أَحْسِبُ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَذَا وَكَذَا قَبْلَ كَذَا
وَكَذَا ثُمَّ قَامَ آخَرُ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ كُنْتُ أَحْسِبُ كَذَا
وَكَذَا لِهَؤُلَاءِ الثَّلَاثِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ افْعَلْ وَلَا حَرَجَ لَهُنَّ كُلِّهِنَّ يَوْمَئِذٍ فَمَا سُئِلَ
يَوْمَئِذٍ عَنْ شَيْءٍ إِلَّا قَالَ افْعَلْ وَلَا حَرَجَ |
|
63.42/6172. Telah menceritakan kepada kami
Utsman bin Al Haitsam atau Muhammad darinya, dari Ibnu
Juraij menuturkan; aku mendengar Ibnu Syihab menuturkan; telah
menceritakan kepadaku Isa bin Thalhah, bahwasanya Abdullah bin Amru
bin 'Ash menceritakan kepadanya, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
ketika berkhutbah di hari raya kurban, seorang lak-laki mendatanginya dan
berujar; 'Ya Rasulullah, aku kira (melakukan) seperti ini dan seperti ini
(dahulu) sebelum melakukan ini dan ini.' Kemudian yang lainnya berdiri dan
berkata; 'ya Rasulullah, aku kira seperti ini dan seperti ini.' (menyebutkan)
tiga amalan (pada hari mina). Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Lakukanlah, dan tak mengapa untuk melakukan
semua amalan (manasik) di hari itu.' Tidaklah beliau ditanya tentang sesuatu
ketika itu, melainkan beliau menjawab: lakukanlah, dan tak mengapa. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ عَبْدِ
الْعَزِيزِ بْنِ رُفَيْعٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا قَالَ قَالَ رَجُلٌ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
زُرْتُ قَبْلَ أَنْ أَرْمِيَ قَالَ لَا حَرَجَ قَالَ آخَرُ حَلَقْتُ قَبْلَ أَنْ
أَذْبَحَ قَالَ لَا حَرَجَ قَالَ آخَرُ ذَبَحْتُ قَبْلَ أَنْ أَرْمِيَ قَالَ لَا
حَرَجَ |
|
63.43/6173. Telah menceritakan kepada kami Ahmad
bin Yunus telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin 'Iyyasy dari
'Abdul Aziz bin Rufai' dari 'Atho' dari Ibnu 'Abbas
radliallahu 'anhuma menuturkan; seorang laki-laki berkata kepada Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam; 'Saya berziarah sebelum melempar jumrah? ' Nabi
menjawab: Nggak masalah, laki-laki lain
mengatakan; 'Saya mencukur sebelum melempar jamarat? ' Nabi menjawab: Nggak masalah! Yang lain mengatakan; 'Saya
mencukur sebelum menyembelih? ' Nabi menjawab: Nggak masalah!. |
|
|
حَدَّثَنِي
إِسْحَاقُ بْنُ مَنْصُورٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ
بْنُ عُمَرَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَجُلًا
دَخَلَ الْمَسْجِدَ فَصَلَّى وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فِي نَاحِيَةِ الْمَسْجِدِ فَجَاءَ فَسَلَّمَ عَلَيْهِ فَقَالَ لَهُ ارْجِعْ
فَصَلِّ فَإِنَّكَ لَمْ تُصَلِّ فَرَجَعَ فَصَلَّى ثُمَّ سَلَّمَ فَقَالَ
وَعَلَيْكَ ارْجِعْ فَصَلِّ فَإِنَّكَ لَمْ تُصَلِّ قَالَ فِي الثَّالِثَةِ
فَأَعْلِمْنِي قَالَ إِذَا قُمْتَ إِلَى الصَّلَاةِ فَأَسْبِغْ الْوُضُوءَ ثُمَّ
اسْتَقْبِلْ الْقِبْلَةَ فَكَبِّرْ وَاقْرَأْ بِمَا تَيَسَّرَ مَعَكَ مِنْ
الْقُرْآنِ ثُمَّ ارْكَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ رَاكِعًا ثُمَّ ارْفَعْ رَأْسَكَ
حَتَّى تَعْتَدِلَ قَائِمًا ثُمَّ اسْجُدْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ سَاجِدًا ثُمَّ
ارْفَعْ حَتَّى تَسْتَوِيَ وَتَطْمَئِنَّ جَالِسًا ثُمَّ اسْجُدْ حَتَّى
تَطْمَئِنَّ سَاجِدًا ثُمَّ ارْفَعْ حَتَّى تَسْتَوِيَ قَائِمًا ثُمَّ افْعَلْ
ذَلِكَ فِي صَلَاتِكَ كُلِّهَا |
|
63.44/6174. Telah menceritakan kepadaku Ishaq
bin Manshur telah menceritakan kepada kami Abu Usamah telah
menceritakan kepada kami Ubaidullah bin Umar dari Said bin Abi
Sa'id dari Abu Hurairah, ada seorang laki-laki masuk masjid dan
shalat, sedang Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam ketika itu berada di pojok
masjid. kemudian lelaki tersebut datang menemui Nabi dan memberi salam, tapi
beliau berujar: kembali dan shalaatlah,
(karena) kamu belum melakukan shalat! Orang itu mengulangi shalatnya dan
mengucapkan salam. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda lagi; kembalilah dan lakukan shalat (lagi), sebab engkau
belum melakukan shalat! Pada kali ketiganya, orang itu berujar; 'ajarilah
aku! ' Nabi menjawab: Jika kamu hendak
melakukan shalat, sempurnakanlah wudhu dan menghadaplah ke kiblat, kemudian
bertakbirlah dan bacalah al qur`an yang mudah bagimu, kemudian ruku'lah hingga
kamu lakukan ruku'mu dengan tenang, kemudian angkatlah kepalamu hingga engkau
berdiri dengan tenang, kemudian sujudlah hingga engkau sujud dengan tenang,
kemudian angkatlah hingga engkau betul-betul duduk lurus dan tenang, kemudian
sujudlah hingga engkau sujud dengan tenang, kemudian angkatlah hingga engkau
berdiri dengan tenang, lakukanlah yang demikian dalam semua shalatmu
semuanya. |
|
|
حَدَّثَنَا
فَرْوَةُ بْنُ أَبِي الْمَغْرَاءِ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ عَنْ هِشَامِ
بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ هُزِمَ
الْمُشْرِكُونَ يَوْمَ أُحُدٍ هَزِيمَةً تُعْرَفُ فِيهِمْ فَصَرَخَ إِبْلِيسُ أَيْ
عِبَادَ اللَّهِ أُخْرَاكُمْ فَرَجَعَتْ أُولَاهُمْ فَاجْتَلَدَتْ هِيَ
وَأُخْرَاهُمْ فَنَظَرَ حُذَيْفَةُ بْنُ الْيَمَانِ فَإِذَا هُوَ بِأَبِيهِ فَقَالَ
أَبِي أَبِي قَالَتْ فَوَاللَّهِ مَا انْحَجَزُوا حَتَّى قَتَلُوهُ فَقَالَ
حُذَيْفَةُ غَفَرَ اللَّهُ لَكُمْ قَالَ عُرْوَةُ فَوَاللَّهِ مَا زَالَتْ فِي
حُذَيْفَةَ مِنْهَا بَقِيَّةُ خَيْرٍ حَتَّى لَقِيَ اللَّهَ |
|
63.45/6175. Telah menceritakan kepada kami
Farwah bin Abil Maghra' telah menceritakan kepada kami Ali bin
Mushir dari Hisyam bin 'Urwah dari ayahnya dari 'Aisyah
radliallahu 'anhuma menuturkan; Di hari Uhud
kaum musyrikin porak-poranda dengan kekalahan yang dapat di lihat dikalangan
mereka, maka Iblis berteriak; 'hai hamba-hamba Allah, awas pasukan musuh di
belakang kalian, ' maka barisan depan berbalik ke belakang sehingga mereka
bertempur sendiri. Khudzaifah bin Yaman lantas mencermati keadaan, tak tahunya
ayahnya masih hidup sehingga ia berseru; 'Ayahku, ayahku! ' Lanjut Aisyah; demi
Allah, pasukan musyrikin tidaklah lewat hingga mereka berhasil membunuhnya, dan
Khudzaifah berkata; 'Kiranya Allah mengampuni engkau, ayah! ' Maka demi Allah,
dalam diri Khudzaifah tiada henti terus tertanam bibit-bibit kebaikan hingga ia
bertemu Allah. |
|
|
حَدَّثَنِي
يُوسُفُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ قَالَ حَدَّثَنِي عَوْفٌ عَنْ
خِلَاسٍ وَمُحَمَّدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَكَلَ نَاسِيًا وَهُوَ صَائِمٌ
فَلْيُتِمَّ صَوْمَهُ فَإِنَّمَا أَطْعَمَهُ اللَّهُ وَسَقَاهُ |
|
63.46/6176. Telah menceritakan kepadaku Yusuf
bin Musa telah menceritakan kepada kami Abu Usamah menuturkan; telah
menceritakan kepadaku 'Auf dari Khilas dan Muhammad dari
Abu Hurairah radliallahu 'anhu menuturkan; Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Barangsiapa menyantap
makanan karena lupa padahal dia sedang puasa, hendaklah ia sempurnakan puasanya,
sebab Allah-lah yang memberinya makanan dan minuman." |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ بْنُ أَبِي إِيَاسٍ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ
الْأَعْرَجِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ ابْنِ بُحَيْنَةَ قَالَ صَلَّى بِنَا النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَامَ فِي الرَّكْعَتَيْنِ الْأُولَيَيْنِ
قَبْلَ أَنْ يَجْلِسَ فَمَضَى فِي صَلَاتِهِ فَلَمَّا قَضَى صَلَاتَهُ انْتَظَرَ
النَّاسُ تَسْلِيمَهُ فَكَبَّرَ وَسَجَدَ قَبْلَ أَنْ يُسَلِّمَ ثُمَّ رَفَعَ
رَأْسَهُ ثُمَّ كَبَّرَ وَسَجَدَ ثُمَّ رَفَعَ رَأْسَهُ وَسَلَّمَ |
|
63.47/6177. Telah menceritakan kepada kami Adam
bin Abu Iyas telah menceritakan kepada kami Ibnu Abi dzi'b dari Az
Zuhri dari Al A'raj dari Abdullah bin Buhainah, ia menuturkan;
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam shalat mengimami kami dan berdiri setelah dua
rakaat pertama sebelum duduk, beliau teruskan shalatnya. Selesai beliau
mendirikan shalatnya, para sahabat menunggu-nunggu beliau mengucapkan salam,
tetapi beliau bertakbir dan sujud sebelum salam, kemudian beliau angkat
kepalanya kemudian bertakbir dan bersujud, kemudian beliau mengangkat kepalanya
dan mengucapkan salam. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ سَمِعَ عَبْدَ الْعَزِيزِ بْنَ عَبْدِ الصَّمَدِ
حَدَّثَنَا مَنْصُورٌ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
صَلَّى بِهِمْ صَلَاةَ الظُّهْرِ فَزَادَ أَوْ نَقَصَ مِنْهَا قَالَ مَنْصُورٌ لَا
أَدْرِي إِبْرَاهِيمُ وَهِمَ أَمْ عَلْقَمَةُ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ
أَقَصُرَتْ الصَّلَاةُ أَمْ نَسِيتَ قَالَ وَمَا ذَاكَ قَالُوا صَلَّيْتَ كَذَا
وَكَذَا قَالَ فَسَجَدَ بِهِمْ سَجْدَتَيْنِ ثُمَّ قَالَ هَاتَانِ السَّجْدَتَانِ
لِمَنْ لَا يَدْرِي زَادَ فِي صَلَاتِهِ أَمْ نَقَصَ فَيَتَحَرَّى الصَّوَابَ
فَيُتِمُّ مَا بَقِيَ ثُمَّ يَسْجُدُ سَجْدَتَيْنِ |
|
63.48/6178. Telah menceritakan kepada kami Ishaq
bin Ibrahim, ia mendengar Abdul 'Aziz bin Abdushshammad, telah
menceritakan kepada kami Manshur dari Ibrahim dari 'Alqomah
dari Ibnu mas'ud radliallahu 'anhu, bahwasanya Nabiyullah
Shallallahu'alaihiwasallam mengimami para sahabat shalat zhuhur, tetapi beliau
menambah atau menguranginya. -Kata Manshur, saya tidak tahu apakah Ibrahim yang
lalai atau Alqomah (maksudnya lalai tentang kepastian menambah atau mengurangi
shalat).- Kata Ibnu mas'ud; kemudian ditanyakan; 'Wahai Rasulullah, apakah anda
meng-qashar shalat ataukah anda memang lupa? ' Nabi bertanya: "apakah itu?" Para
sahabat menjawab; 'Anda telah melakukan demikian (mengurangi atau menambah
shalat).' Maka Nabi melakukan dua sujud bersama mereka, selanjutnya beliau
bersabda: "Kedua sujud ini adalah bagi siapa
yang tidak tahu apakah dia menambah shalatnya ataukah ia menguranginya, kemudian
dia berusaha mencari yang benar dan menyempurnakan sisanya, kemudian ia sujud
dengan dua sujud." |
|
|
حَدَّثَنَا
الْحُمَيْدِيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ أَخْبَرَنِي
سَعِيدُ بْنُ جُبَيْرٍ قَالَ قُلْتُ لِابْنِ عَبَّاسٍ فَقَالَ حَدَّثَنَا أُبَيُّ
بْنُ كَعْبٍ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ { لَا تُؤَاخِذْنِي بِمَا نَسِيتُ وَلَا تُرْهِقْنِي مِنْ أَمْرِي عُسْرًا }
قَالَ كَانَتْ الْأُولَى مِنْ مُوسَى نِسْيَانًا |
|
63.49/6179. Telah menceritakan kepada kami Al
Humaidi telah menceritakan kepada kami Sufyan telah menceritakan
kepada kami Amru bin Dinar telah menceritakan kepadaku Said bin
Jubair menuturkan; saya bertanya kepada Ibnu 'Abbas, maka ia
menjawab; telah menceritakan kepada kami Ubai bin Ka'b, bahwasanya ia
mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda (mengenai firman
Allah); 'Janganlah engkau menghukumku karena aku lupa dan janganlah engkau
memaksa urusanku yang bagiku terasa sukar' (Alkahfi 73), beliau menafsiri
dengan: "Itulah lupa pertama-tama yang
dilakukan Musa." |
|
|
قَالَ أَبُو
عَبْد اللَّهِ كَتَبَ إِلَيَّ مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ
مُعَاذٍ حَدَّثَنَا ابْنُ عَوْنٍ عَنْ الشَّعْبِيِّ قَالَ قَالَ الْبَرَاءُ بْنُ
عَازِبٍ وَكَانَ عِنْدَهُمْ ضَيْفٌ لَهُمْ فَأَمَرَ أَهْلَهُ أَنْ يَذْبَحُوا
قَبْلَ أَنْ يَرْجِعَ لِيَأْكُلَ ضَيْفُهُمْ فَذَبَحُوا قَبْلَ الصَّلَاةِ
فَذَكَرُوا ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَرَهُ أَنْ
يُعِيدَ الذَّبْحَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ عِنْدِي عَنَاقٌ جَذَعٌ عَنَاقُ
لَبَنٍ هِيَ خَيْرٌ مِنْ شَاتَيْ لَحْمٍ فَكَانَ ابْنُ عَوْنٍ يَقِفُ فِي هَذَا
الْمَكَانِ عَنْ حَدِيثِ الشَّعْبِيِّ وَيُحَدِّثُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ
بِمِثْلِ هَذَا الْحَدِيثِ وَيَقِفُ فِي هَذَا الْمَكَانِ وَيَقُولُ لَا أَدْرِي
أَبَلَغَتْ الرُّخْصَةُ غَيْرَهُ أَمْ لَا رَوَاهُ أَيُّوبُ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ
عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
63.50/6180. Abu Abdullah menuturkan; Muhammad
bin Basyar telah menulis kepadaku (yang berbunyi), telah menceritakan kepada
kami Mu'adz bin Mu'adz telah menceritakan kepada kami Ibnu 'Aun
dari Asy Sya'bi menuturkan; Al Barra` bin Azib berkata ketika itu
ia dikunjungi tamu-tamu, maka ia perintahkan keluarganya untuk menyembelih
sebelum ia kembali dari (shalat hari raya) dengan tujuan agar tamu-tamunya dapat
makan, karenanya mereka sembelih sebelum shalat (hari raya). Kejadian ini terus
mereka laporkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Maka Nabi
memerintahkannya untuk mengulangi sembelihannya. Al Barra` kemudian bertanya;
'Wahai Rasulullah, saya mempunyai kambing yang telah berumur sekitar enam bulan
yang banyak susunya, dia lebih baik daripada dua kambing pedaging …! ' Ibnu
'Aun memauqufkan hanya sampai kalimat ini dari hadis Asy Sya'bi, dan
dia menceritakan dari Muhammad bin Sirin dengan semisal hadits ini, dan
dia memauqufkan sampai di tempat ini. Dan dia katakan; 'aku tidak tahu apakah
selainnya mendapat rukhsah atau tidak.' diriwayatkan oleh Ayyub dari
Ibnu Sirin dari Anas dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْأَسْوَدِ بْنِ قَيْسٍ قَالَ
سَمِعْتُ جُنْدَبًا قَالَ شَهِدْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
صَلَّى يَوْمَ عِيدٍ ثُمَّ خَطَبَ ثُمَّ قَالَ مَنْ ذَبَحَ فَلْيُبَدِّلْ
مَكَانَهَا وَمَنْ لَمْ يَكُنْ ذَبَحَ فَلْيَذْبَحْ بِاسْمِ اللَّهِ |
|
63.51/6181. Telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
Al Aswad bin Qais mengatakan; aku mendengar Jundab mengatakan; aku
ikut bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ketika beliau shalat eid,
kemudian beliau berpidato dan mengatakan: "Barangsiapa telah menyembelih (sebelum shalat ini),
hendaklah ia menggantinya, dan barangsiapa yang belum menyembelih, hendaklah
menyebut nama Allah." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ مُقَاتِلٍ أَخْبَرَنَا النَّضْرُ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا
فِرَاسٌ قَالَ سَمِعْتُ الشَّعْبِيَّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْكَبَائِرُ الْإِشْرَاكُ
بِاللَّهِ وَعُقُوقُ الْوَالِدَيْنِ وَقَتْلُ النَّفْسِ وَالْيَمِينُ
الْغَمُوسُ |
|
63.52/6182. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Muqatil Telah mengabarkan kepada kami An Nadhr telah
mengabarkan kepada kami Syu'bah telah menceritakan kepada kami
Firas menuturkan; aku mendengar Asy Sya'bi dari Abdullah bin
Amru dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Dosa besar ialah menyekutukan Allah, durhaka kepada
orangtua, membunuh, dan bersumpah palsu." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي
وَائِلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ حَلَفَ عَلَى يَمِينِ صَبْرٍ يَقْتَطِعُ
بِهَا مَالَ امْرِئٍ مُسْلِمٍ لَقِيَ اللَّهَ وَهُوَ عَلَيْهِ غَضْبَانُ فَأَنْزَلَ
اللَّهُ تَصْدِيقَ ذَلِكَ { إِنَّ الَّذِينَ يَشْتَرُونَ بِعَهْدِ اللَّهِ
وَأَيْمَانِهِمْ ثَمَنًا قَلِيلًا } إِلَى آخِرِ الْآيَةِ فَدَخَلَ الْأَشْعَثُ
بْنُ قَيْسٍ فَقَالَ مَا حَدَّثَكُمْ أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ فَقَالُوا كَذَا
وَكَذَا قَالَ فِيَّ أُنْزِلَتْ كَانَتْ لِي بِئْرٌ فِي أَرْضِ ابْنِ عَمٍّ لِي
فَأَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ بَيِّنَتُكَ
أَوْ يَمِينُهُ قُلْتُ إِذًا يَحْلِفُ عَلَيْهَا يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ حَلَفَ عَلَى يَمِينِ
صَبْرٍ وَهُوَ فِيهَا فَاجِرٌ يَقْتَطِعُ بِهَا مَالَ امْرِئٍ مُسْلِمٍ لَقِيَ
اللَّهَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَهُوَ عَلَيْهِ غَضْبَانُ |
|
63.53/6183. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Al
A'masy dari Abu Wa`il dari Abdullah radliallahu 'anhu
menuturkan; Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: Barangsiapa bersumpah mengada-ada di depan hakim,
dengan tujuan untuk memperoleh harta seorang muslim, maka ia berjumpa dengan
Allah dan Allah murka kepadanya, kemudian Allah menurunkan ayat yang
membenarkan hal ini dengan ayat; 'Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji
Allah dan sumpah mereka dengan harga yang sedikit' (QS. Ali'imran 77) hingga
akhir ayat. Maka Al Asy'ats bin Qais masuk dan bertanya; 'Apa yang
diceritakan Abu Abdurrahman kepada kalian? ' Mereka menjawab; 'begini dan
begini'. Maka Al Asy'ats bin Qais berkata; 'ayat itu diturunkan kepada kami,
yang ketika itu saya mempunyai sumur di pekarangan keponakanku, maka kudatangi
Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam dan beliau bersabda: Sekarang engkau harus menyertakan bukti kepemiikanmu
atau dia melakukan sumpahnya! Aku menjawab; 'kalau begitu, dia pasti akan
bersumpah Ya Rasulullah! ' Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:
Barangsiapa bersumpah dengan sumpah dusta
(diada-adakan), ia melakukan kejahatan dengan sumpahnya itu dengan tujuan untuk
merampas harta seorang muslim, ia akan menjumpai Allah sedang Allah dalam
keadaan murka kepadanya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ بُرَيْدٍ عَنْ أَبِي
بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ أَرْسَلَنِي أَصْحَابِي إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَسْأَلُهُ الْحُمْلَانَ فَقَالَ وَاللَّهِ لَا
أَحْمِلُكُمْ عَلَى شَيْءٍ وَوَافَقْتُهُ وَهُوَ غَضْبَانُ فَلَمَّا أَتَيْتُهُ
قَالَ انْطَلِقْ إِلَى أَصْحَابِكَ فَقُلْ إِنَّ اللَّهَ أَوْ إِنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَحْمِلُكُمْ |
|
63.54/6184. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin A'la` telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari
Buraid dari Abu Burdah dari Abu Musa menuturkan;
sahabat-shabatku mengutusku menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam agar aku
menanyai beliau mengenai kendaraan untuk mengangkut kami. Tetapi beliau
bersabda: Demi Allah, saya tidak bisa
mengikutsertakan kalian naik kendaraan. Ketika itu kutemui beliau dalam
keadaan marah. Ketika aku mendatangi beliau di waktu selanjutnya, beliau
bersabda: Temuilah kawan-kawanmu, dan katakan
kepada mereka bahwa Allah atau Rasulullah mempunyai kendaraan untuk mengangkut
kalian. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ الْعَزِيزِ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ عَنْ صَالِحٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ ح و
حَدَّثَنَا الْحَجَّاجُ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ النُّمَيْرِيُّ
حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ يَزِيدَ الْأَيْلِيُّ قَالَ سَمِعْتُ الزُّهْرِيَّ قَالَ
سَمِعْتُ عُرْوَةَ بْنَ الزُّبَيْرِ وَسَعِيدَ بْنَ الْمُسَيَّبِ وَعَلْقَمَةَ بْنَ
وَقَّاصٍ وَعُبَيْدَ اللَّهِ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ حَدِيثِ
عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ قَالَ لَهَا
أَهْلُ الْإِفْكِ مَا قَالُوا فَبَرَّأَهَا اللَّهُ مِمَّا قَالُوا كُلٌّ
حَدَّثَنِي طَائِفَةً مِنْ الْحَدِيثِ فَأَنْزَلَ اللَّهُ { إِنَّ الَّذِينَ
جَاءُوا بِالْإِفْكِ } الْعَشْرَ الْآيَاتِ كُلَّهَا فِي بَرَاءَتِي فَقَالَ أَبُو
بَكْرٍ الصِّدِّيقُ وَكَانَ يُنْفِقُ عَلَى مِسْطَحٍ لِقَرَابَتِهِ مِنْهُ
وَاللَّهِ لَا أُنْفِقُ عَلَى مِسْطَحٍ شَيْئًا أَبَدًا بَعْدَ الَّذِي قَالَ
لِعَائِشَةَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ { وَلَا يَأْتَلِ أُولُوا الْفَضْلِ مِنْكُمْ
وَالسَّعَةِ أَنْ يُؤْتُوا أُولِي الْقُرْبَى } الْآيَةَ قَالَ أَبُو بَكْرٍ بَلَى
وَاللَّهِ إِنِّي لَأُحِبُّ أَنْ يَغْفِرَ اللَّهُ لِي فَرَجَعَ إِلَى مِسْطَحٍ
النَّفَقَةَ الَّتِي كَانَ يُنْفِقُ عَلَيْهِ وَقَالَ وَاللَّهِ لَا أَنْزِعُهَا
عَنْهُ أَبَدًا |
|
63.55/6185. Telah menceritakan kepada kami Abdul
'Aziz telah menceritakan kepada kami Ibrahim dari Shalih dari
Ibnu Syihab -lewat jalur periwayatan lain- Telah menceritakan kepada kami
Al Hajjaj telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Umar An
Numairi telah menceritakan kepada kami Yunus bin Yazid Al Aili
menuturkan; aku mendengar Az Zuhri menuturkan; aku mendengar Urwah bin
Zubair dan Sa'id bin Musayyab dan Alqomah bin Waqqash dan
Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah tentang hadits 'Aisyah isteri
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ketika penyebar berita bohong menyebarkan isu
bahwa dia berbuat zina, maka Allah menurunkan berita kesuciannya; 'Masing-masing
penyebar berita bohong itu menceritakan sekumpulan cerita bohong tentang aku,
maka Allah menurunkan ayat; 'Sesungguhnya orang-orang yang menyebarkan berita
bohong,,, hingga sepuluh ayat berikutnya (QS. Annur 11-21) yang kesemuanya
menjelaskan berita kesucianku. Abu Bakar ash Shiddiq yang sebagai pihak
menanggung nafkah Misthah bin Utsatsah karena masih ada hubungan kekerabatan
mengatakan: Demi Allah, saya tidak akan
memberi nafkah lagi kepada Misthah sedikit pun selama-lamanya setelah ia turut
serta menyebarkan isu tentang 'Aisyah. Maka Allah menurunkan ayat: 'dan
janganlah orang-orang yang diberi kelebihan rejeki dan kelapangan diantara
kalian untuk menahan pemberiannya kepada kerabat' (QS.Annur 22), lantas Abu
Bakar mengatakan; 'Baik demi Allah, sungguh saya mengharap jika Allah mengampuni
kesalahanku' lantas Abu Bakar meneruskan kembali pemberian nafkahnya dan
berkata; 'Demi Allah, saya tidak akan lagi mencabutnya
selama-lamanya.' |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو مَعْمَرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ الْقَاسِمِ
عَنْ زَهْدَمٍ قَالَ كُنَّا عِنْدَ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ قَالَ أَتَيْتُ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي نَفَرٍ مِنْ
الْأَشْعَرِيِّينَ فَوَافَقْتُهُ وَهُوَ غَضْبَانُ فَاسْتَحْمَلْنَاهُ فَحَلَفَ
أَنْ لَا يَحْمِلَنَا ثُمَّ قَالَ وَاللَّهِ إِنْ شَاءَ اللَّهُ لَا أَحْلِفُ عَلَى
يَمِينٍ فَأَرَى غَيْرَهَا خَيْرًا مِنْهَا إِلَّا أَتَيْتُ الَّذِي هُوَ خَيْرٌ
وَتَحَلَّلْتُهَا |
|
63.56/6186. Telah menceritakan kepada kami Abu
Ma'mar telah menceritakan kepada kami 'Abdul Warits telah
menceritakan kepada kami Ayyub dari Al Qasim dari Zahdam
menuturkan; kami pernah di dekat Abu Musa Al Asy'ari. Dia menuturkan;
selanjutnya kudatangi Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersama sejumlah
orang-orang Asy'ari, saya jumpai beliau ketika beliau sedang marah. Kami meminta
beliau agar mengikutsertakan kami untuk naik kendaraan. Tetapi beliau bersumpah
untuk tidak mengikut sertakan kami naik kendaraan. Kemudian beliau mengatakan:
"Demi Allah, insya Allah tidaklah aku
bersumpah dengan suatu sumpah, kemudian kulihat ada sesuatu yang lebih baik
daripadanya, selain kulakukan yang lebih baik, dan kubayar kaffarat
sumpahku." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي
سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ لَمَّا حَضَرَتْ أَبَا طَالِبٍ
الْوَفَاةُ جَاءَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ
قُلْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ كَلِمَةً أُحَاجُّ لَكَ بِهَا عِنْدَ
اللَّهِ |
|
63.57/6187. Telah menceritakan kepada kami Abul
Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri
menuturkan; telah mengabarkan kepadaku Sa'id bin Musayyab dari
ayahnya berkata; Ketika abu thalib menghadapi wafatnya, Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam mendatanginya dan berujar: "Ucapkan laa-ilaaha-illallah, kalimat yang dapat aku
jadikan sebagai hujjah disisi Allah." |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ حَدَّثَنَا عُمَارَةُ
بْنُ الْقَعْقَاعِ عَنْ أَبِي زُرْعَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى
اللِّسَانِ ثَقِيلَتَانِ فِي الْمِيزَانِ حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ سُبْحَانَ
اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ |
|
63.58/6188. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Muhammad bin
Fudhail telah menceritakan kepada kami 'Umarah bin Qa'qa' dari Abu
Zur'ah dari Abu Hurairah menuturkan; Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Ada dua
kalimat yang ringan di lisan, berat di timbangan, dan disukai Arrahman,
Subhanallah wabihamdihi dan Subhaanallahul 'azhiim." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ
عَنْ شَقِيقٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَلِمَةً وَقُلْتُ أُخْرَى مَنْ مَاتَ
يَجْعَلُ لِلَّهِ نِدًّا أُدْخِلَ النَّارَ وَقُلْتُ أُخْرَى مَنْ مَاتَ لَا
يَجْعَلُ لِلَّهِ نِدًّا أُدْخِلَ الْجَنَّةَ |
|
63.59/6189. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Abdul wahid telah
menceritakan kepada kami Al A'masy dari Syaqiq dari
Abdullah radliyahu'anhu, menuturkan; Rasulullah Shallallahu'alaihi wa
sallam mengucapkan sebuah kalimat -dan sebagian redaksinya aku menambahnya
sendiri- "Barangsiapa meninggal dengan
menjadikan tandingan bagi Allah, maka ia dimasukkan ke neraka, --dan redaksi
yang kubuat sendiri, yaitu-; barangsiapa yang meninggal dengan tidak menjadikan
tandingan bagi Allah, ia dimasukkan surga.' |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ عَنْ
حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ آلَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ مِنْ نِسَائِهِ وَكَانَتْ انْفَكَّتْ رِجْلُهُ فَأَقَامَ فِي مَشْرُبَةٍ
تِسْعًا وَعِشْرِينَ لَيْلَةً ثُمَّ نَزَلَ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ آلَيْتَ
شَهْرًا فَقَالَ إِنَّ الشَّهْرَ يَكُونُ تِسْعًا وَعِشْرِينَ |
|
63.60/6190. Telah menceritakan kepada kami
'Abdul 'Aziz bin Abdullah Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin
Bilal dari Humaid dari Anas mengatakan; Rasulullah pernah
meng-ila' isteri-isterinya, yang ketika itu kaki beliau sedang bengkak-bengkak,
beliau tinggal di kamarnya selama dua puluh Sembilan hari. kemudian beliau turun
dari kamarnya (setelah dua puluh Sembilan hari berlalu). Maka para sahabat
bertanya; 'katanya anda meng-ila` isteri anda selama dua puluh Sembilan hari? '
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab; sebulan itu jumlahnya dua puluh Sembilan
hari. |
|
|
حَدَّثَنِي
عَلِيٌّ سَمِعَ عَبْدَ الْعَزِيزِ بْنَ أَبِي حَازِمٍ أَخْبَرَنِي أَبِي عَنْ
سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ أَنَّ أَبَا أُسَيْدٍ صَاحِبَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعْرَسَ فَدَعَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
لِعُرْسِهِ فَكَانَتْ الْعَرُوسُ خَادِمَهُمْ فَقَالَ سَهْلٌ لِلْقَوْمِ هَلْ
تَدْرُونَ مَا سَقَتْهُ قَالَ أَنْقَعَتْ لَهُ تَمْرًا فِي تَوْرٍ مِنْ اللَّيْلِ
حَتَّى أَصْبَحَ عَلَيْهِ فَسَقَتْهُ إِيَّاهُ |
|
63.61/6191. Telah menceritakan kepadaku
'Ali, ia mendengar Abdul 'Aziz bin Abu Hazim berkata; telah
mengabarkan kepadaku Ayahku dari Sahl bin Sa'd bahwasanya Abu
Usaid seorang sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjadi pengantin, ia
kemudian mengundang Nabi shallallahu 'alaihi wasallam untuk menghadiri (walimah)
'arus. Sang pengantin puteri menjamu para tamu. Maka Sahl bertanya kepada para
tamu; 'Tahukah kalian minuman apa yang disuguhkan mempelai puteri itu? ' Sahal
menerangkan bahwa minuman yang disuguhkan
adalah kurma yang direndam semalam di sebuah periuk dari batu, hingga di pagi
harinya disuguhkan kepadanya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ مُقَاتِلٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا إِسْمَاعِيلُ
بْنُ أَبِي خَالِدٍ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ سَوْدَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَتْ مَاتَتْ لَنَا شَاةٌ فَدَبَغْنَا مَسْكَهَا ثُمَّ مَا زِلْنَا
نَنْبِذُ فِيهِ حَتَّى صَارَ شَنًّا |
|
63.62/6192. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Muqatil telah mengabarkan kepadaku Abdullah Telah
mengabarkan kepada kami Isma'il bin Abi Khalid dari Asy Sya'bi
dari Ikrimah dari Ibnu Abbas radliallahu 'anhuma dari
Saudah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam; "seekor kambing kami mati, kemudian kami menyamak
kulitnya, dan kami gunakan untuk geriba minuman hingga geriba itu
usang." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَابِسٍ
عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ مَا شَبِعَ آلُ
مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ خُبْزِ بُرٍّ مَأْدُومٍ
ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ حَتَّى لَحِقَ بِاللَّهِ وَقَالَ ابْنُ كَثِيرٍ أَخْبَرَنَا
سُفْيَانُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ قَالَ لِعَائِشَةَ
بِهَذَا |
|
63.63/6193. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Sufyan dari
Abdurrahman bin Abbas dari ayahnya dari Aisyah radliallahu
'anha berkata; Keluarga Muhammad Shallallahu'alaihi wa sallam tidak pernah
kenyang dengan roti gandum berlauk selama tiga hari berturut-turut hingga
bertemu Allah. Sedang Ibnu Katsir menuturkan; telah mengabarkan kepada
kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Abdurrahman dari
ayahnya bahwasanya ia mengatakan kepada 'Aisyah seperti
ini. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ عَنْ مَالِكٍ عَنْ إِسْحَاقَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ
أَنَّهُ سَمِعَ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ قَالَ قَالَ أَبُو طَلْحَةَ لِأُمِّ سُلَيْمٍ
لَقَدْ سَمِعْتُ صَوْتَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
ضَعِيفًا أَعْرِفُ فِيهِ الْجُوعَ فَهَلْ عِنْدَكِ مِنْ شَيْءٍ فَقَالَتْ نَعَمْ
فَأَخْرَجَتْ أَقْرَاصًا مِنْ شَعِيرٍ ثُمَّ أَخَذَتْ خِمَارًا لَهَا فَلَفَّتْ
الْخُبْزَ بِبَعْضِهِ ثُمَّ أَرْسَلَتْنِي إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَهَبْتُ فَوَجَدْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فِي الْمَسْجِدِ وَمَعَهُ النَّاسُ فَقُمْتُ عَلَيْهِمْ فَقَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْسَلَكَ أَبُو طَلْحَةَ فَقُلْتُ
نَعَمْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِمَنْ مَعَهُ
قُومُوا فَانْطَلَقُوا وَانْطَلَقْتُ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ حَتَّى جِئْتُ أَبَا
طَلْحَةَ فَأَخْبَرْتُهُ فَقَالَ أَبُو طَلْحَةَ يَا أُمَّ سُلَيْمٍ قَدْ جَاءَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالنَّاسُ وَلَيْسَ عِنْدَنَا
مِنْ الطَّعَامِ مَا نُطْعِمُهُمْ فَقَالَتْ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ
فَانْطَلَقَ أَبُو طَلْحَةَ حَتَّى لَقِيَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَأَقْبَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبُو
طَلْحَةَ حَتَّى دَخَلَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ هَلُمِّي يَا أُمَّ سُلَيْمٍ مَا عِنْدَكِ فَأَتَتْ بِذَلِكَ الْخُبْزِ
قَالَ فَأَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِذَلِكَ
الْخُبْزِ فَفُتَّ وَعَصَرَتْ أُمُّ سُلَيْمٍ عُكَّةً لَهَا فَأَدَمَتْهُ ثُمَّ
قَالَ فِيهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا شَاءَ اللَّهُ
أَنْ يَقُولَ ثُمَّ قَالَ ائْذَنْ لِعَشَرَةٍ فَأَذِنَ لَهُمْ فَأَكَلُوا حَتَّى
شَبِعُوا ثُمَّ خَرَجُوا ثُمَّ قَالَ ائْذَنْ لِعَشَرَةٍ فَأَذِنَ لَهُمْ
فَأَكَلُوا حَتَّى شَبِعُوا ثُمَّ خَرَجُوا ثُمَّ قَالَ ائْذَنْ لِعَشَرَةٍ
فَأَكَلَ الْقَوْمُ كُلُّهُمْ وَشَبِعُوا وَالْقَوْمُ سَبْعُونَ أَوْ ثَمَانُونَ
رَجُلًا |
|
63.64/6194. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah dari Malik dari Ishaq bin Abdullah bin Abi
Thalhah, ia mendengar Anas bin Malik menuturkan; Abu Thalhah
mengatakan kepada Ummu Sulaim; 'Aku mendengar suara Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam yang sedemikian lirih hingga aku tahu bahwa beliau
lapar, apakah engkau mempunyai makanan? ' 'Ya aku punya' Jawabnya. Ummu Sulaim
kemudian mengeluarkan beberapa kerat roti gandum, kemudian ia ambil sehelai kain
dan ia bungkus roti itu dengan sebagian kainnya, Abu Thalhah mengutusku untuk
menemui Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam. Aku bergegas pergi dan kudapati
Rasulullah saat itu tengah di masjid bersama para sahabatnya. Aku mendatangi
mereka, kemudian Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bertanya: Sepertinya kamu diutus oleh Abu Thalhah?
'Benar, Ya Rasulullah' jawabku. Maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam
bersabda kepada para sahabat yang bersamanya: Berdirilah kalian. Mereka kemudian berangkat
dan aku juga berjalan ditengah-tengah mereka hingga kudatangi Abu Thalhah dan
kuutarakan kepadanya segala peristiwanya. Abu Thalhah berkata; ya Ummu Sulaim, Rasulullah Shallallahu'alaihi wa
sallam dan para sahabatnya datang kepada kita, padahal kita tak punya makanan
untuk menjamu mereka. Ummu Sulaim menjawab; 'Allah dan rasul-Nya lebih
tahu.' Abu Thalhah keluar untuk menemui Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam,
kemudian dia dan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam masuk ke dalam rumahnya.
Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam berkata kepada Ummu Sulaim: Bawalah kesini makanan yang kau punyai wahai Ummu
Sulaim! Ummu Sulaim langsung membawa rotinya, dan Rasulullah
memerintahkan kepada Ummu Sulaim agar roti itu dicuil-cuil. Ummu Sulaim kemudian
memeras geriba yang berisi minyak samin dan dia gunakan untuk membumbui rotinya.
Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam kemudian membaca doa-doa yang Allah
kehendaki untuk beliau ucapkan, kemudian berkata kepada Abu Thalhah: Panggil sepuluh orang! Abu Thalhah memanggil
sepuluh orang, mereka masuk dan menyantap hingga kenyang dan keluar. Kemudian
Rasulullah berkata lagi: panggil sepuluh
orang, mereka pun masuk dan menyantap makanan hingga kenyang dan keluar.
Kemudian Rasulullah berkata lagi: panggil
sepuluh orang, mereka pun masuk dan menyantap makanan hingga kenyang dan
keluar. Semua sahabat akhirnya bisa makan sampai kenyang, padahal jumlah mereka
saat itu sebanyak tujuh atau delapan puluh orang. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ قَالَ سَمِعْتُ يَحْيَى
بْنَ سَعِيدٍ يَقُولُ أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَنَّهُ سَمِعَ
عَلْقَمَةَ بْنَ وَقَّاصٍ اللَّيْثِيَّ يَقُولُ سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَإِنَّمَا لِامْرِئٍ مَا
نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى
اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى دُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ
امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ |
|
63.65/6195. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Abdul Wahhab
menuturkan; aku mendengar Yahya bin Sa'id mengatakan; telah mengabarkan
kepadaku Muhammad bin Ibrahim bahwasanya ia mendengar 'Alqomah bin
Waqqash Al Laitsi menuturkan; aku mendengar Umar bin khattab
radliallahu 'anhu menuturkan; aku mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wa
sallam bersabda: "Sesungguhnya amalan itu
hanyalah tergantung niatnya, dan setiap orang hanya mendapatkan apa yang
diniatkannya. Barangsiapa yang (berniat) hijrah kepada Allah dan RasulNya, maka
hijrahnya kepada Allah dan RasulNya. Dan barangsiapa (berniat) hijrah karena
dunia yang bakal diraihnya atau wanita yang akan dinikahinya, maka hijrahnya
kepada apa yang diniatkannya itu." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ
شِهَابٍ أَخْبَرَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ كَعْبِ بْنِ
مَالِكٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ كَعْبٍ وَكَانَ قَائِدَ كَعْبٍ مِنْ بَنِيهِ
حِينَ عَمِيَ قَالَ سَمِعْتُ كَعْبَ بْنَ مَالِكٍ فِي حَدِيثِهِ { وَعَلَى
الثَّلَاثَةِ الَّذِينَ خُلِّفُوا } فَقَالَ فِي آخِرِ حَدِيثِهِ إِنَّ مِنْ
تَوْبَتِي أَنِّي أَنْخَلِعُ مِنْ مَالِي صَدَقَةً إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ
فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمْسِكْ عَلَيْكَ بَعْضَ
مَالِكَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكَ |
|
63.66/6196. Telah menceritakan kepada kami Ahmad
bin Shalih telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb telah mengabarkan
kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab telah mengabarkan kepadaku
Abdurrahman bin Abdullah bin ka'b bin Malik dari Abdullah bin
Ka'b, ia adalah penuntun Ka'b diantara anak-anaknya ketika ia telah buta,
menuturkan; aku mendengar Ka'b bin Malik tentang ceritanya mengenai
firman Allah: 'dan atas tiga orang yang tertinggal' (QS. Attaubah; 118) -yang
dalam akhir ceritanya ia mengatakan - diantara tanda ketulusan taubatku, aku
melepas hartaku untuk kujadikan sebagai sedekah kepada Allah dan Rasul-NYA.
Tetapi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "tahan sebagian hartamu, itu lebih baik
bagimu." |
|
|
حَدَّثَنَا
الْحَسَنُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا الْحَجَّاجُ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ زَعَمَ
عَطَاءٌ أَنَّهُ سَمِعَ عُبَيْدَ بْنَ عُمَيْرٍ يَقُولُ سَمِعْتُ عَائِشَةَ
تَزْعُمُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَمْكُثُ
عِنْدَ زَيْنَبَ بِنْتِ جَحْشٍ وَيَشْرَبُ عِنْدَهَا عَسَلًا فَتَوَاصَيْتُ أَنَا
وَحَفْصَةُ أَنَّ أَيَّتَنَا دَخَلَ عَلَيْهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَلْتَقُلْ إِنِّي أَجِدُ مِنْكَ رِيحَ مَغَافِيرَ أَكَلْتَ مَغَافِيرَ
فَدَخَلَ عَلَى إِحْدَاهُمَا فَقَالَتْ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ لَا بَلْ شَرِبْتُ
عَسَلًا عِنْدَ زَيْنَبَ بِنْتِ جَحْشٍ وَلَنْ أَعُودَ لَهُ فَنَزَلَتْ { يَا
أَيُّهَا النَّبِيُّ لِمَ تُحَرِّمُ مَا أَحَلَّ اللَّهُ لَكَ } { إِنْ تَتُوبَا
إِلَى اللَّهِ } لِعَائِشَةَ وَحَفْصَةَ { وَإِذْ أَسَرَّ النَّبِيُّ إِلَى بَعْضِ
أَزْوَاجِهِ حَدِيثًا } لِقَوْلِهِ بَلْ شَرِبْتُ عَسَلًا و قَالَ لِي إِبْرَاهِيمُ
بْنُ مُوسَى عَنْ هِشَامٍ وَلَنْ أَعُودَ لَهُ وَقَدْ حَلَفْتُ فَلَا تُخْبِرِي
بِذَلِكِ أَحَدًا |
|
63.67/6197. Telah menceritakan kepada kami Al
Hasan bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Al Hajjaj dari
Ibnu Juraij menuturkan; 'Atha` berangggapan bahwa dirinya pernah
mendengar Ubaid bin Umair mengatakan; aku pernah mendengar 'Aisyah
menuturkan; bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tinggal di rumah Zainab
binti Jahsy dan meminum madu dirumahnya, maka aku dan Hafshah saling berwasiat
bahwa siapa saja diantara kami berdua yang didatangi Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, agar kami mengatakan; 'Aku menemukan bau pohon mighfar dimulutmu,
apakah engkau telah makan buah mighfar? ' Nabi kemudian menemui salah satu dari
keduanya dan dia mengatakan ucapan yang telah disepakati keduanya, namun Nabi
justeru menjawab: Tidak, bahkan aku minum madu
di tempat Zainab binti Jahsy, dan sekali-kali aku tidak akan
mengulanginya. Maka turunlah ayat yang menegur Nabi; Wahai Nabi, mengapa kamu mengharamkan sesuatu yang
telah Allah halalkan kepadamu' dan surat, 'jika kalian berdua bertaubat kepada
Allah, ' ditujukan kepada Aisyah dan Hafshah. Dan firman-Nya; 'Ingatlah ketika
Nabi merahasiakan sebuah pembicaraan kepada sebagian isterinya, ' petikan ayat
ini untuk ucapan Nabi yang mengatakan: 'Namun aku minum madu.' Ibrahim bin
Musa berkata kepadaku; dari Hisyam dengan tambahan redaksi:
Saya sekali-kali tak akan mengulanginya selama-lamanya, saya telah
bersumpah, maka janganlah kalian kabarkan kepada seorang pun. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنَا فُلَيْحُ بْنُ سُلَيْمَانَ حَدَّثَنَا سَعِيدُ
بْنُ الْحَارِثِ أَنَّهُ سَمِعَ ابْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولُ
أَوَلَمْ يُنْهَوْا عَنْ النَّذْرِ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ النَّذْرَ لَا يُقَدِّمُ شَيْئًا وَلَا يُؤَخِّرُ وَإِنَّمَا
يُسْتَخْرَجُ بِالنَّذْرِ مِنْ الْبَخِيلِ |
|
63.68/6198. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Shalih telah menceritakan kepada kami Fulaih bin Sulaiman telah
menceritakan kepada kami Sa'id bin Al Harits, bahwasanya ia mendengar
Ibnu Umar radliallahu 'anhuma berkata; 'Bukankah mereka dilarang dari
nadzar? Sebab Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya nadzar tidak bisa menyegerakan sesuatu
dan tidak pula bisa menangguhkannya, hanyasanya nadzar dikeluarkan dari orang
bakhil." |
|
|
حَدَّثَنَا
خَلَّادُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ
اللَّهِ بْنُ مُرَّةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ نَهَى النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ النَّذْرِ وَقَالَ إِنَّهُ لَا يَرُدُّ شَيْئًا
وَلَكِنَّهُ يُسْتَخْرَجُ بِهِ مِنْ الْبَخِيلِ |
|
63.69/6199. Telah menceritakan kepada kami
Khallad bin Yahya telah menceritakan kepada kami Sufyan dari
Manshur telah mengabarkan kepada kami Abdullah bin Murrah dari
Abdullah bin Umar, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang nadzar dan
bersabda: "Nadzar tidak bisa menolak sesuatu,
hanyasanya ia dikeluarkan dari orang bakhil." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ حَدَّثَنَا أَبُو الزِّنَادِ عَنْ
الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ لَا يَأْتِي ابْنَ آدَمَ النَّذْرُ بِشَيْءٍ لَمْ يَكُنْ قُدِّرَ لَهُ
وَلَكِنْ يُلْقِيهِ النَّذْرُ إِلَى الْقَدَرِ قَدْ قُدِّرَ لَهُ فَيَسْتَخْرِجُ
اللَّهُ بِهِ مِنْ الْبَخِيلِ فَيُؤْتِي عَلَيْهِ مَا لَمْ يَكُنْ يُؤْتِي عَلَيْهِ
مِنْ قَبْلُ |
|
63.70/6200. Telah menceritakan kepada kami Abul
Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib telah menceritakan kepada
kami Abu Az zanad dari Al A'raj dari Abu Hurairah
menuturkan; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Nadzar tidak akan menghantarkan anak adam kepada
sesuatu yang tidak ditakdirkan baginya, namun nadzar menghantarkannya kepada
takdir yang ditakdirkan baginya, Allah mengeluarkan nadzar dari orang bakhil,
sehingga menghantarkannya kepada sesuatu yang belum ia dapatkan
sebelumnya." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ شُعْبَةَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو
جَمْرَةَ حَدَّثَنَا زَهْدَمُ بْنُ مُضَرِّبٍ قَالَ سَمِعْتُ عِمْرَانَ بْنَ
حُصَيْنٍ يُحَدِّثُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
خَيْرُكُمْ قَرْنِي ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ قَالَ
عِمْرَانُ لَا أَدْرِي ذَكَرَ ثِنْتَيْنِ أَوْ ثَلَاثًا بَعْدَ قَرْنِهِ ثُمَّ
يَجِيءُ قَوْمٌ يَنْذِرُونَ وَلَا يَفُونَ وَيَخُونُونَ وَلَا يُؤْتَمَنُونَ
وَيَشْهَدُونَ وَلَا يُسْتَشْهَدُونَ وَيَظْهَرُ فِيهِمْ السِّمَنُ |
|
63.71/6201. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad dari Yahya bin Sa'id dari Syu'bah mengatakan,
Telah menceritakan kepadaku Abu Jamrah telah menceritakan kepada kami
Zahdam bin Mudharrib mengatakan, aku mendengar Imran bin Hushain
menceritakan dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda; Sebaik-baik kalian adalah generasiku, kemudian
generasi berikutnya, kemudian generasi berikutnya. -Imran berkata; 'Aku
tidak tahu penyebutan dua atau tiga kali setelah generasi beliau', - kemudian datang suatu kaum yang mereka bernadzar
namun tidak mereka penuhi, mereka berkhianat dan tidak dapat dipercaya, mereka
bersaksi padahal tidak di minta menjadi saksi, dan nampak tanda mereka adalah
kegemukan. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ طَلْحَةَ بْنِ عَبْدِ الْمَلِكِ عَنْ
الْقَاسِمِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ نَذَرَ أَنْ يُطِيعَ اللَّهَ فَلْيُطِعْهُ وَمَنْ
نَذَرَ أَنْ يَعْصِيَهُ فَلَا يَعْصِهِ |
|
63.72/6202. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim telah menceritakan kepada kami Malik dari Thalhah bin Abdul
Malik dari Al Qasim dari 'Aisyah radliallahu 'anha, dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Barangsiapa bernadzar untuk menaati Allah, hendaknya
ia menaati-NYA, dan barangsiapa bernadzar untuk bermaksiat kepadaNya, maka
janganlah ia perturutkan untuk bermaksiat kepadaNYA." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ مُقَاتِلٍ أَبُو الْحَسَنِ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا
عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ عُمَرَ قَالَ
يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي نَذَرْتُ فِي الْجَاهِلِيَّةِ أَنْ أَعْتَكِفَ لَيْلَةً
فِي الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ قَالَ أَوْفِ بِنَذْرِكَ |
|
63.73/6203. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Muqatil Abul Hasan telah mengabarkan kepada kami
Abdullah Telah mengabarkan kepada kami 'Ubaidullah bin Umar dari
Nafi' dari Ibnu Umar, bahwasanya Umar mengatakan; 'wahai
Rasulullah, saya bernadzar semasa jahiliyah untuk beri'tikaf dimasjidil haram! '
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "penuhi nadzarmu!" |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي
عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ
عَبَّاسٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ سَعْدَ بْنَ عُبَادَةَ الْأَنْصَارِيَّ اسْتَفْتَى
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي نَذْرٍ كَانَ عَلَى أُمِّهِ
فَتُوُفِّيَتْ قَبْلَ أَنْ تَقْضِيَهُ فَأَفْتَاهُ أَنْ يَقْضِيَهُ عَنْهَا
فَكَانَتْ سُنَّةً بَعْدُ |
|
63.74/6204. Telah menceritakan kepada kami Abul
Yaman Telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri
mengatakan, telah mengabarkan kepadaku Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah,
bahwasanya Abdullah bin Abbas mengabarkan kepadanya bahwa Sa'd bin Ubadah
Al Anshari meminta fatwa kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tentang nadzar
yang ditanggung ibunya, kemudian ibunya meninggal sebelum memenuhi nadzarnya.
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memberinya
fatwa agar ia melaksanakan nadzarnya, kemudian hal itu menjadi
sunnah. |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي بِشْرٍ قَالَ سَمِعْتُ سَعِيدَ بْنَ جُبَيْرٍ
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ أَتَى رَجُلٌ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَهُ إِنَّ أُخْتِي قَدْ نَذَرَتْ أَنْ
تَحُجَّ وَإِنَّهَا مَاتَتْ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
لَوْ كَانَ عَلَيْهَا دَيْنٌ أَكُنْتَ قَاضِيَهُ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَاقْضِ
اللَّهَ فَهُوَ أَحَقُّ بِالْقَضَاءِ |
|
63.75/6205. Telah menceritakan kepada kami
Adam telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abu Bisyr
mengatakan, aku mendengar Sa'id bin Jubair dari Ibnu 'Abbas
radliallahu 'anhuma mengatakan; Seorang laki-laki mendatangi Nabi shallallahu
'alaihi wasallam dan berujar; Saudariku
bernadzar untuk menunaikan haji, namun terburu meninggal. Maka Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bertanya: Kalaulah dia mempunyai hutang, apakah kamu
berkewajiban melunasinya? 'iya' jawabnya. Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam melanjutkan: maka Lunasilah (hutang)
kepada Allah, karena ia lebih berhak untuk dipenuhi. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو عَاصِمٍ عَنْ مَالِكٍ عَنْ طَلْحَةَ بْنِ عَبْدِ الْمَلِكِ عَنْ الْقَاسِمِ
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ نَذَرَ أَنْ يُطِيعَ اللَّهَ فَلْيُطِعْهُ وَمَنْ نَذَرَ
أَنْ يَعْصِيَهُ فَلَا يَعْصِهِ |
|
63.76/6206. Telah menceritakan kepada kami Abu
'Ashim dari Malik dari Thalhah bin Abdul Malik dari Al
Qasim dari 'Aisyah radliallahu 'anha mengatakan, Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa
bernadzar untuk menaati Allah, taatilah DIA, dan barangsiapa bernadzar untuk
berma'siat kepada-NYA, janganlah berma'siat kepada-NYA." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ حُمَيْدٍ حَدَّثَنِي ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ لَغَنِيٌّ عَنْ
تَعْذِيبِ هَذَا نَفْسَهُ وَرَآهُ يَمْشِي بَيْنَ ابْنَيْهِ وَقَالَ الْفَزَارِيُّ
عَنْ حُمَيْدٍ حَدَّثَنِي ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ |
|
63.77/6207. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya dari Humaid
telah menceritakan kepadaku Tsabit dari Anas dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: Allah tidak
membutuhkan penyiksaan orang ini terhadap dirinya. ketika beliau
menyaksikan seseorang yang berjalan dengan dipapah diantara kedua anaknya. Al
Fazzari mengatakan dari Humaid telah menceritakan kepadaku
Tsabit dari Anas. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو عَاصِمٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ سُلَيْمَانَ الْأَحْوَلِ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ
ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى رَجُلًا
يَطُوفُ بِالْكَعْبَةِ بِزِمَامٍ أَوْ غَيْرِهِ فَقَطَعَهُ |
|
63.78/6208. Telah menceritakan kepada kami Abu
'Ashim dari Ibnu Juraij dari Sulaiman Al Ahwal dari
Thawus dari Ibnu 'Abbas bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam pernah melihat seseorang yang sedang
thawaf di ka'bah dengan seutas tali pengikat, maka Nabi memerintahkan untuk
memotongnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى أَخْبَرَنَا هِشَامٌ أَنَّ ابْنَ جُرَيْجٍ أَخْبَرَهُمْ
قَالَ أَخْبَرَنِي سُلَيْمَانُ الْأَحْوَلُ أَنَّ طَاوُسًا أَخْبَرَهُ عَنْ ابْنِ
عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ مَرَّ وَهُوَ يَطُوفُ بِالْكَعْبَةِ بِإِنْسَانٍ يَقُودُ إِنْسَانًا
بِخِزَامَةٍ فِي أَنْفِهِ فَقَطَعَهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ بِيَدِهِ ثُمَّ أَمَرَهُ أَنْ يَقُودَهُ بِيَدِهِ |
|
63.79/6209. Telah menceritakan kepada kami
Ibrahim bin Musa telah mengabarkan kepada kami Hisyam bahwasanya
Ibnu Juraij mengabari mereka dengan mengatakan, telah mengabarkan
kepadaku Sulaiman bin Al Ahwal, bahwa Thawus mengabarkan kepadanya
dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
ketika thawaf di ka'bah melewati seseorang yang menuntun seseorang dengan tali
di hidungnya, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memotongnya dengan tangannya
kemudian menyuruhnya untuk menuntunnya dengan
menggandeng tangannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ عِكْرِمَةَ
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ بَيْنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَخْطُبُ إِذَا هُوَ بِرَجُلٍ قَائِمٍ فَسَأَلَ عَنْهُ فَقَالُوا أَبُو
إِسْرَائِيلَ نَذَرَ أَنْ يَقُومَ وَلَا يَقْعُدَ وَلَا يَسْتَظِلَّ وَلَا
يَتَكَلَّمَ وَيَصُومَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
مُرْهُ فَلْيَتَكَلَّمْ وَلْيَسْتَظِلَّ وَلْيَقْعُدْ وَلْيُتِمَّ صَوْمَهُ قَالَ
عَبْدُ الْوَهَّابِ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
63.80/6210. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Wuhaib telah menceritakan
kepada kami Ayyub dari Ikrimah dari Ibnu 'Abbas mengatakan,
ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menyampaikan khutbah, tiba-tiba ada
seseorang yang berdiri terus, beliau pun bertanya tentang perbuatannya, maka
para sahabat menjawab; 'Itu Abu isra'il, telah bernadzar untuk berdiri dan tidak
akan duduk, tidak akan berteduh, tidak akan berbicara dan terus berpuasa.' Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Suruhlah dia untuk bicara, berteduh, duduk, dan
menyempurnakan puasanya. Abdul Wahhab mengatakan, telah
menceritakan kepada kami Ayyub dari Ikrimah dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي بَكْرٍ الْمُقَدَّمِيُّ حَدَّثَنَا فُضَيْلُ بْنُ سُلَيْمَانَ
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ حَدَّثَنَا حَكِيمُ بْنُ أَبِي حُرَّةَ
الْأَسْلَمِيُّ أَنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا سُئِلَ عَنْ رَجُلٍ نَذَرَ أَنْ لَا يَأْتِيَ عَلَيْهِ يَوْمٌ إِلَّا
صَامَ فَوَافَقَ يَوْمَ أَضْحًى أَوْ فِطْرٍ فَقَالَ { لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي
رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ } لَمْ يَكُنْ يَصُومُ يَوْمَ الْأَضْحَى
وَالْفِطْرِ وَلَا يَرَى صِيَامَهُمَا |
|
63.81/6211. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Abi Bakr Al Muqaddami telah menceritakan kepada kami
Fudhail bin Sulaiman telah menceritakan kepada kami Musa bin
'Uqbah telah menceritakan kepada kami Hakim bin Abi Hurrah Al Aslami
bahwasanya ia mendengar Abdullah bin umar radliallahu 'anhuma ditanya
tentang seseorang yang bernadzar untuk tidak melalui hari selain melakukan
puasa, kemudian bertemu dengan hari idul adha dan idul fitri. Ia menjawab dengan
mengutip firman Allah; 'sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah sebagai
teladan yang baik bagimu' (QS. Ahzab 21), beliau tidak pernah melakukan puasa di hari raya
adha dan fitri, dan beliau tidak berpandangan berpuasa di kedua hari
itu.' |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ عَنْ يُونُسَ
عَنْ زِيَادِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ كُنْتُ مَعَ ابْنِ عُمَرَ فَسَأَلَهُ رَجُلٌ
فَقَالَ نَذَرْتُ أَنْ أَصُومَ كُلَّ يَوْمِ ثَلَاثَاءَ أَوْ أَرْبِعَاءَ مَا
عِشْتُ فَوَافَقْتُ هَذَا الْيَوْمَ يَوْمَ النَّحْرِ فَقَالَ أَمَرَ اللَّهُ
بِوَفَاءِ النَّذْرِ وَنُهِينَا أَنْ نَصُومَ يَوْمَ النَّحْرِ فَأَعَادَ عَلَيْهِ
فَقَالَ مِثْلَهُ لَا يَزِيدُ عَلَيْهِ |
|
63.82/6212. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Maslamah telah menceritakan kepada kami Yazid bin
Zurai' dari Yunus dari Ziyad bin Jubair, dia menuturkan; aku
sedang bersama Ibnu Umar, tiba-tiba ada seorang lelaki yang bertanya;
'saya bernadzar untuk berpuasa setiap hari selasa dan rabu selama hidupku,
kemudian hari itu bertepatan dengan hari Nahr (eidul adha)? ' maka dia menjawab;
'Allah memerintahkan untuk melaksanakan
nadzar, dan kita dilarang untuk berpuasa pada hari nahr.' Dia mengulangi
Jawabannya kepada lelaki tersebut dan berkata seperti itu dengan tidak
menambahnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ ثَوْرِ بْنِ زَيْدٍ الدِّيلِيِّ عَنْ
أَبِي الْغَيْثِ مَوْلَى ابْنِ مُطِيعٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ خَرَجْنَا مَعَ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ خَيْبَرَ فَلَمْ
نَغْنَمْ ذَهَبًا وَلَا فِضَّةً إِلَّا الْأَمْوَالَ وَالثِّيَابَ وَالْمَتَاعَ
فَأَهْدَى رَجُلٌ مِنْ بَنِي الضُّبَيْبِ يُقَالُ لَهُ رِفَاعَةُ بْنُ زَيْدٍ
لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غُلَامًا يُقَالُ لَهُ
مِدْعَمٌ فَوَجَّهَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى
وَادِي الْقُرَى حَتَّى إِذَا كَانَ بِوَادِي الْقُرَى بَيْنَمَا مِدْعَمٌ يَحُطُّ
رَحْلًا لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا سَهْمٌ عَائِرٌ
فَقَتَلَهُ فَقَالَ النَّاسُ هَنِيئًا لَهُ الْجَنَّةُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَلَّا وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ إِنَّ
الشَّمْلَةَ الَّتِي أَخَذَهَا يَوْمَ خَيْبَرَ مِنْ الْمَغَانِمِ لَمْ تُصِبْهَا
الْمَقَاسِمُ لَتَشْتَعِلُ عَلَيْهِ نَارًا فَلَمَّا سَمِعَ ذَلِكَ النَّاسُ جَاءَ
رَجُلٌ بِشِرَاكٍ أَوْ شِرَاكَيْنِ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَقَالَ شِرَاكٌ مِنْ نَارٍ أَوْ شِرَاكَانِ مِنْ نَارٍ |
|
63.83/6213. Telah menceritakan kepada kami
Isma'il mengatakan; telah menceritakan kepadaku Malik dari
Tsaur bin Zaid ad Daili dari Abul Ghaits maula Ibnu Muthi' dari
Abu Hurairah mengatakan: kami berangkat bersama Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam saat perang khaibar. Kami tidak memperoleh ghanimah
berupa emas dan perak, hanya kami mendapat harta, pakaian dan perabot. Seorang
dari bani dhubaib yang dikenal dengan nama Rifa'ah bin Zaid memberi hadiah
Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam berupa seorang pelayan namanya Mid'am.
Kemudian Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam mengutus Mid'am ke Wadil qura,
hingga ketika ia sampai di Wadil qura, tepatnya ketika Mid'am mengendarai hewan
tunggangan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, sebatang anak panah nyasar
mengenai dirinya hingga terbunuh. Para sahabat kemudian berseru; 'sungguh
bahagia, baginya surga! ' langsung Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam menegur
dengan bersabda: Sekali-kali tidak, demi dzat
yang jiwaku berada di tangan-NYA, baju yang diambilnya dari ghanimah yang belum
dibagi di hari Khaibar telah menyalakan api baginya. Ketika para sahabat
mendengar sabda beliau, tiba-tiba seseorang membawa seutas tali atau sepasang
tali kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dan Nabi bersabda: seutas tali neraka, atau sepasang tali
neraka. |