|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الزُّبَيْرِ الْحُمَيْدِيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ
مِسْعَرٍ وَغَيْرِهِ عَنْ قَيْسِ بْنِ مُسْلِمٍ عَنْ طَارِقِ بْنِ شِهَابٍ قَالَ
قَالَ رَجُلٌ مِنْ الْيَهُودِ لِعُمَرَ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ لَوْ أَنَّ
عَلَيْنَا نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ { الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ
وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمْ الْإِسْلَامَ دِينًا }
لَاتَّخَذْنَا ذَلِكَ الْيَوْمَ عِيدًا فَقَالَ عُمَرُ إِنِّي لَأَعْلَمُ أَيَّ
يَوْمٍ نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ نَزَلَتْ يَوْمَ عَرَفَةَ فِي يَوْمِ جُمُعَةٍ
سَمِعَ سُفْيَانُ مِنْ مِسْعَرٍ وَمِسْعَرٌ قَيْسًا وَقَيْسٌ طَارِقًا |
|
76.1/6726. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Zubair Al Humaidi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Mis'ar dan lainnya dari Qais bin Muslim dari
Thariq bin Syihab ia berkata, Seorang
laki-laki Yahudi berkata kepada Umar, Wahai Amirul Mukminin,
kalaulah ayat ini diturunkan kepada kami, yaitu ayat: '(Hari ini telah Aku
sempurnakan untk kalian agama kalian, dan Aku semurkan bagi kalian Nikmat-Ku dan
Aku ridhai Islam sebagai agama kalian) ' (Qs. Al Maidah: 2), niscaya telah kami
jadikan hari itu sebagai hari raya. Lantas
Umar berkata, Sungguh, aku tahu hari apa ayat itu diturunkan. Ayat itu
diturunkan di hari Arafah pada hari jumat.
Sufyan mendengar dari Mis'ar, Mis'ar mendengar dari Qais, dan Qais mendengar
dari Thariq. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ
أَخْبَرَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّهُ سَمِعَ عُمَرَ الْغَدَ حِينَ بَايَعَ
الْمُسْلِمُونَ أَبَا بَكْرٍ وَاسْتَوَى عَلَى مِنْبَرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَشَهَّدَ قَبْلَ أَبِي بَكْرٍ فَقَالَ أَمَّا بَعْدُ
فَاخْتَارَ اللَّهُ لِرَسُولِهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الَّذِي
عِنْدَهُ عَلَى الَّذِي عِنْدَكُمْ وَهَذَا الْكِتَابُ الَّذِي هَدَى اللَّهُ بِهِ
رَسُولَكُمْ فَخُذُوا بِهِ تَهْتَدُوا وَإِنَّمَا هَدَى اللَّهُ بِهِ
رَسُولَهُ |
|
76.2/6727. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Bukair telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Uqail
dari Ibn Syihab telah mengabarkan kepadaku Anas bin Malik, ia
mendengar Umar sehari setelah kewafatan Nabi, ketika kaum muslimin
berbaiat kepada Abu Bakar dan berdiri di atas mimbar Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam, Umar memberi kesaksian sebelum Abu Bakar seraya berkata, Amma ba'du. Allah memilih untuk Rasul-Nya
shallallahu 'alaihi wasallam apa yang berada di sisi-Nya, untuk mengatasi apa
yang berada di sisi kalian, dan kitab inilah yang dengannya Allah memberi
petunjuk kepada rasul kalian, maka ambillah sebagai petunjuk, niscaya kalian
mendapatkan petunjuk, hanyasanya dengan kitab itulah Allah memberi petunjuk
(hidayah) rasul-Nya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ خَالِدٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ
ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ ضَمَّنِي إِلَيْهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَقَالَ اللَّهُمَّ عَلِّمْهُ الْكِتَابَ |
|
76.3/6728. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Ismail telah menceritakan kepada kami Wuhaib dari Khalid
dari Ikrimah dari Ibn Abbas ia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam pernah mendekapku sambil berdoa: "Ya
Allah, ajarkanlah padanya al kitab (al Quran)." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ صَبَّاحٍ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ قَالَ سَمِعْتُ عَوْفًا أَنَّ
أَبَا الْمِنْهَالِ حَدَّثَهُ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا بَرْزَةَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ
يُغْنِيكُمْ أَوْ نَعَشَكُمْ بِالْإِسْلَامِ وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ وَقَعَ هَاهُنَا يُغْنِيكُمْ وَإِنَّمَا هُوَ
نَعَشَكُمْ يُنْظَرُ فِي أَصْلِ كِتَابِ الِاعْتِصَامِ |
|
76.4/6729. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Sabah telah menceritakan kepada kami Mu'tamir
berkata, aku mendengar Auf, bahwa Abul Minhal menceritakan
kepadanya, ia mendengar Abu Barzah berkata, Sesungguhnya Allah telah mengkayakan atau
meninggikan derajat kalian dengan Islam dan dengan Muhammad shallallahu 'alaihi
wasallam. Abu Abdullah berkata, Di sini
tertulis 'Allah mengkayakan kalian', padahal dengan redaksi 'Hanyasanya
ketinggian derajat kalian', ini bisa dilihat dalam asli kitab yang berjudul
al-I'tisham (karangan Imam Bukhari lainnya). |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ أَنَّ عَبْدَ
اللَّهِ بْنَ عُمَرَ كَتَبَ إِلَى عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ مَرْوَانَ يُبَايِعُهُ
وَأُقِرُّ لَكَ بِذَلِكَ بِالسَّمْعِ وَالطَّاعَةِ عَلَى سُنَّةِ اللَّهِ وَسُنَّةِ
رَسُولِهِ فِيمَا اسْتَطَعْتُ |
|
76.5/6730. Telah menceritakan kepada kami
Ismail telah menceritakan kepadaku Malik dari Abdullah bin
Dinar, bahwa Abdullah bin Umar berkirim surat kepada Abdul Malik bin Marwan sebagai
pernyataan baiat terhadapnya, isinya, 'Aku berikrar terhadapmu atas yang
demikian dengan mendengar dan taat, di atas sunnah Allah dan sunnah rasul-Nya
semaksimal kemampuanku'." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ
ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
بُعِثْتُ بِجَوَامِعِ الْكَلِمِ وَنُصِرْتُ بِالرُّعْبِ وَبَيْنَا أَنَا نَائِمٌ
رَأَيْتُنِي أُتِيتُ بِمَفَاتِيحِ خَزَائِنِ الْأَرْضِ فَوُضِعَتْ فِي يَدِي قَالَ
أَبُو هُرَيْرَةَ فَقَدْ ذَهَبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَأَنْتُمْ تَلْغَثُونَهَا أَوْ تَرْغَثُونَهَا أَوْ كَلِمَةً
تُشْبِهُهَا |
|
76.6/6731. Telah menceritakan kepada kami Abdul
'Aziz bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Sa'd
dari Ibn Syihab dari Sa'id bin Al Musayyab dari Abu
Hurairah radliallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: Aku diutus dengan kalimat singkat
yang padat makna, dan aku ditolong dengan rasa takut yang dihunjamkan dalam dada
musuh-musuhku, dan ketika aku tidur, aku bermimpi diberi kunci-kunci
perbendaharaan bumi lantas diletakkan di tanganku, Abu Hurairah berkata,
'Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pergi (wafat) sedang kalian telah
menikmati limpahan kekayaan itu -atau menghisap perbendaharaan bumi itu-atau
kalimat-kalimat yang semisal. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ مَا مِنْ الْأَنْبِيَاءِ نَبِيٌّ إِلَّا أُعْطِيَ مِنْ الْآيَاتِ مَا
مِثْلُهُ أُومِنَ أَوْ آمَنَ عَلَيْهِ الْبَشَرُ وَإِنَّمَا كَانَ الَّذِي أُوتِيتُ
وَحْيًا أَوْحَاهُ اللَّهُ إِلَيَّ فَأَرْجُو أَنِّي أَكْثَرُهُمْ تَابِعًا يَوْمَ
الْقِيَامَةِ |
|
76.7/6732. Telah menceritakan kepada kami 'Abdul
'Aziz bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Al Laits dari
Sa'id dari ayahnya dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Tidak
seorang nabi pun kecuali ia diberi beberapa mukjizat yang tak bisa diserupai
oleh apapun sehingga manusia mengimaninya -atau dengan redaksi 'sehingga manusia
dijadikan beriman'-, namun yang diberikan kepadaku hanyalah berupa wahyu yang
Allah wahyukan kepadaku, maka aku berharap menjadi manusia yang paling banyak
pengikutnya di hari kiamat." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَمْرُو بْنُ عَبَّاسٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ
وَاصِلٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ قَالَ جَلَسْتُ إِلَى شَيْبَةَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ
قَالَ جَلَسَ إِلَيَّ عُمَرُ فِي مَجْلِسِكَ هَذَا فَقَالَ لَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ
لَا أَدَعَ فِيهَا صَفْرَاءَ وَلَا بَيْضَاءَ إِلَّا قَسَمْتُهَا بَيْنَ
الْمُسْلِمِينَ قُلْتُ مَا أَنْتَ بِفَاعِلٍ قَالَ لِمَ قُلْتُ لَمْ يَفْعَلْهُ
صَاحِبَاكَ قَالَ هُمَا الْمَرْءَانِ يُقْتَدَى بِهِمَا |
|
76.8/6733. Telah menceritakan kepada kami 'Amru
bin Abbas telah menceritakan kepada kami Abdurrahman telah
menceritakan kepada kami Sufyan dari Washil dari Abu Wail
berkata, Aku duduk mendekati Syaibah di
masjid ini, ia katakan, Dan Umar pernah duduk kepadaku di majlismu
lantas berkata, Sungguh aku berkeinginan tidak
meninggalkan yang kuning tidak pula yang putih, selain kubagikan di antara
muslimin. Maka aku katakan kepadanya, Engkau tak bakalan bisa melakukannya. Umar
pun berkata, Mengapa! Aku jawab, Sebab kedua sahabatmu (Rasulullah dan Abu Bakar)
belum pernah melakukannya. Lantas ia berkata, Keduanya adalah manusia yang menjadi
keteladanan. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ سَأَلْتُ الْأَعْمَشَ
فَقَالَ عَنْ زَيْدِ بْنِ وَهْبٍ سَمِعْتُ حُذَيْفَةَ يَقُولُ حَدَّثَنَا رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ الْأَمَانَةَ نَزَلَتْ مِنْ
السَّمَاءِ فِي جَذْرِ قُلُوبِ الرِّجَالِ وَنَزَلَ الْقُرْآنُ فَقَرَءُوا
الْقُرْآنَ وَعَلِمُوا مِنْ السُّنَّةِ |
|
76.9/6734. Telah menceritakan kepada kami Ali
bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Sufyan ia berkata; aku
bertanya kepada Al A'masy, dan ia berkata dari Zaid bin Wahb aku
mendengar Hudzaifah berkata, telah menceritakan kepada kami Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa amanat
turun dari langit di relung hati laki-laki, dan alquran turun lantas mereka baca
alquran dan tahu assunnah." |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ بْنُ أَبِي إِيَاسٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ مُرَّةَ
سَمِعْتُ مُرَّةَ الْهَمْدَانِيَّ يَقُولُ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ إِنَّ أَحْسَنَ
الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ وَأَحْسَنَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَرَّ الْأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَ { إِنَّ مَا تُوعَدُونَ
لَآتٍ وَمَا أَنْتُمْ بِمُعْجِزِينَ } |
|
76.10/6735. Telah menceritakan kepada kami Adam
bin Abu Iyas telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah mengabarkan
kepada kami Amru bin Murrah, aku mendengar Murrah Al Hamdani
berkata, Abdullah berkata, Sebaik-baik
pembicaraan adalah kitabullah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad
shallallahu 'alaihi wasallam, dan seburuk-buruk perbuatan adalah perkara baru,
kemudian beliau mengutip ayat: '(Apa yang dijanjikan untuk kalian pasti
akan datang) ' (Qs. Al an'aam: 134). |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا الزُّهْرِيُّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَزَيْدِ بْنِ خَالِدٍ قَالَ كُنَّا عِنْدَ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَأَقْضِيَنَّ بَيْنَكُمَا بِكِتَابِ
اللَّهِ |
|
76.11/6736. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Sufyan telah menceritakan
kepada kami Az Zuhri dari Ubaidullah dari Abu Hurairah dan
Zaid bin Khalid ia berkata, "Pernah kami di sisi Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, lantas beliau bersabda: "Sungguh,
aku akan putuskan kalian berdua dengan kitabullah." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ سِنَانٍ حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ حَدَّثَنَا هِلَالُ بْنُ عَلِيٍّ عَنْ
عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كُلُّ أُمَّتِي يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ إِلَّا مَنْ أَبَى
قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَنْ يَأْبَى قَالَ مَنْ أَطَاعَنِي دَخَلَ
الْجَنَّةَ وَمَنْ عَصَانِي فَقَدْ أَبَى |
|
76.12/6737. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Sinan telah menceritakan kepada kami Fulaih telah
menceritakan kepada kami Hilal bin Ali dari 'Atha bin Yasar dari
Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Setiap umatku masuk surga selain yang enggan,
Para sahabat bertanya, Wahai
Rasulullah, lantas siapa yang enggan? Nabi menjawab: Siapa yang taat kepadaku masuk surga dan siapa yang
membangkang aku berarti ia enggan. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عَبَادَةَ أَخْبَرَنَا يَزِيدُ حَدَّثَنَا سَلِيمُ بْنُ حَيَّانَ
وَأَثْنَى عَلَيْهِ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ مِينَاءَ حَدَّثَنَا أَوْ سَمِعْتُ
جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ جَاءَتْ مَلَائِكَةٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ نَائِمٌ فَقَالَ بَعْضُهُمْ إِنَّهُ نَائِمٌ
وَقَالَ بَعْضُهُمْ إِنَّ الْعَيْنَ نَائِمَةٌ وَالْقَلْبَ يَقْظَانُ فَقَالُوا
إِنَّ لِصَاحِبِكُمْ هَذَا مَثَلًا فَاضْرِبُوا لَهُ مَثَلًا فَقَالَ بَعْضُهُمْ
إِنَّهُ نَائِمٌ وَقَالَ بَعْضُهُمْ إِنَّ الْعَيْنَ نَائِمَةٌ وَالْقَلْبَ
يَقْظَانُ فَقَالُوا مَثَلُهُ كَمَثَلِ رَجُلٍ بَنَى دَارًا وَجَعَلَ فِيهَا
مَأْدُبَةً وَبَعَثَ دَاعِيًا فَمَنْ أَجَابَ الدَّاعِيَ دَخَلَ الدَّارَ وَأَكَلَ
مِنْ الْمَأْدُبَةِ وَمَنْ لَمْ يُجِبْ الدَّاعِيَ لَمْ يَدْخُلْ الدَّارَ وَلَمْ
يَأْكُلْ مِنْ الْمَأْدُبَةِ فَقَالُوا أَوِّلُوهَا لَهُ يَفْقَهْهَا فَقَالَ
بَعْضُهُمْ إِنَّهُ نَائِمٌ وَقَالَ بَعْضُهُمْ إِنَّ الْعَيْنَ نَائِمَةٌ
وَالْقَلْبَ يَقْظَانُ فَقَالُوا فَالدَّارُ الْجَنَّةُ وَالدَّاعِي مُحَمَّدٌ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَنْ أَطَاعَ مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ وَمَنْ عَصَى مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَدْ عَصَى اللَّهَ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَرْقٌ بَيْنَ النَّاسِ تَابَعَهُ قُتَيْبَةُ عَنْ لَيْثٍ عَنْ خَالِدٍ
عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي هِلَالٍ عَنْ جَابِرٍ خَرَجَ عَلَيْنَا النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
76.13/6738. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Ubadah Telah mengabarkan kepada kami Yazid telah
menceritakan kepada kami Salim bin Hayyan dan ia memujinya, telah
menceritakan kepada kami Sa'id bin Mina' telah menceritakan kepada kami,
atau aku mendengar Jabir bin 'Abdullah berkata, Malaikat datang kepada nabi shallallahu 'alaihi
wasallam yang ketika itu sedang tidur, lantas sebagian malaikat berkata
Dia sedang tidur! Sedang sebagian
mengatakan Mata dia tidur, namun hatinya selalu terjaga. Lantas mereka katakan, Sesungguhnya sahabat
kalian ini adalah perumpamaan, maka buatlah perumpamaan baginya. Lantas sebagian berkata, Dia sedang
tidur! Sebagian lagi mengatakan, Mata
dia tidur, namun hatinya selalu terjaga.
Lantas mereka katakan, Perumpaman dia bagaikan seseorang yang membangun
rumah, dan mengisi rumahnya dengan hidangan, lantas mengutus seorang juru
undang, maka barangsiapa memenuhi undangan si pengundang, ia masuk rumah dan
menyantap hidangan, sebaliknya barangsiapa tidak memenuhi sang pengundang, ia
tak bakalan masuk rumah dan tidak pula menyantap hidangan. Para malaikat berkata, Tolong takwilkanlah
perumpaan itu agar dia paham. Lantas sebagian
mengatakan Sesungguhnya ia sedang tidur! Sebagian lagi berkata, Mata bolehlah tidur
namun hatinya selalu terjaga. Lantas mereka
katakan, Rumah itu adalah surga, dan Sang pengundang adalah Muhammad
shallallahu 'alaihi wasallam, artinya barangsiapa menaati Muhammad shallallahu
'alaihi wasallam, berarti ia menaati Allah, dan barangsiapa membangkang Muhammad
shallallahu 'alaihi wasallam telah membangkang Allah. Hadits ini diperkuat oleh Qutaibah dari
Al Laits dari Khalid dari Sa'id bin Abu Hilal dari
Jabir, 'Nabi shallallahu 'alaihi wasallam shallallahu 'alaihi wasallam
menemui kami. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ
هَمَّامٍ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ يَا مَعْشَرَ الْقُرَّاءِ اسْتَقِيمُوا فَقَدْ
سَبَقْتُمْ سَبْقًا بَعِيدًا فَإِنْ أَخَذْتُمْ يَمِينًا وَشِمَالًا لَقَدْ
ضَلَلْتُمْ ضَلَالًا بَعِيدًا |
|
76.14/6739. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Al A'masy
dari Ibrahim dari Hammam dari Khudzaifah berkata, "Wahai ahli alquran, bersikap istiqamahlah kalian,
dengan demikian kalian telah menjadi pemenang yang jauh, sebaliknya jika kalian
oleng kanan kiri, kalian telah sesat sesesat-sesatnya." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ بُرَيْدٍ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ
أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّمَا
مَثَلِي وَمَثَلُ مَا بَعَثَنِي اللَّهُ بِهِ كَمَثَلِ رَجُلٍ أَتَى قَوْمًا
فَقَالَ يَا قَوْمِ إِنِّي رَأَيْتُ الْجَيْشَ بِعَيْنَيَّ وَإِنِّي أَنَا
النَّذِيرُ الْعُرْيَانُ فَالنَّجَاءَ فَأَطَاعَهُ طَائِفَةٌ مِنْ قَوْمِهِ
فَأَدْلَجُوا فَانْطَلَقُوا عَلَى مَهَلِهِمْ فَنَجَوْا وَكَذَّبَتْ طَائِفَةٌ
مِنْهُمْ فَأَصْبَحُوا مَكَانَهُمْ فَصَبَّحَهُمْ الْجَيْشُ فَأَهْلَكَهُمْ
وَاجْتَاحَهُمْ فَذَلِكَ مَثَلُ مَنْ أَطَاعَنِي فَاتَّبَعَ مَا جِئْتُ بِهِ
وَمَثَلُ مَنْ عَصَانِي وَكَذَّبَ بِمَا جِئْتُ بِهِ مِنْ الْحَقِّ |
|
76.15/6740. Telah menceritakan kepada kami Abu
Kuraib telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Buraid
dari Abu Burdah dari Abu Musa dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, beliau bersabda: "Perumpamaanku dan
perumpamaan risalah yang kubawa adalah bagaikan seseorang yang mendatangi sebuah
kaum, lantas ia katakan, 'Hai kaum, aku telah melihat sebuah pasukan dengan
kedua mataku, dan aku adalah pemberi peringatan orang yang telanjang, maka
selamatkanlah kalian, selamatkanlah kalian.' Lantas sebagian kelompok kaumnya
mentaatinya sehingga mereka meneruskan perjalanan sehingga selamat, namun
sebagian lain mendustakan dan tetap berada di tempatnya hingga pasukan
menyerangnya mereka di pagi buta dan menyandera mereka, itulah perumpamaan orang
yang mentaatiku dan mengikuti risalah yang kubawa, dan perumpaman orang yang
membangkangku dan mendustakan kebenaran yang kubawa." |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ
أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ قَالَ لَمَّا تُوُفِّيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَاسْتُخْلِفَ أَبُو بَكْرٍ بَعْدَهُ وَكَفَرَ مَنْ كَفَرَ مِنْ
الْعَرَبِ قَالَ عُمَرُ لِأَبِي بَكْرٍ كَيْفَ تُقَاتِلُ النَّاسَ وَقَدْ قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ
النَّاسَ حَتَّى يَقُولُوا لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فَمَنْ قَالَ لَا إِلَهَ
إِلَّا اللَّهُ عَصَمَ مِنِّي مَالَهُ وَنَفْسَهُ إِلَّا بِحَقِّهِ وَحِسَابُهُ
عَلَى اللَّهِ فَقَالَ وَاللَّهِ لَأُقَاتِلَنَّ مَنْ فَرَّقَ بَيْنَ الصَّلَاةِ
وَالزَّكَاةِ فَإِنَّ الزَّكَاةَ حَقُّ الْمَالِ وَاللَّهِ لَوْ مَنَعُونِي
عِقَالًا كَانُوا يُؤَدُّونَهُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ لَقَاتَلْتُهُمْ عَلَى مَنْعِهِ فَقَالَ عُمَرُ فَوَاللَّهِ مَا هُوَ
إِلَّا أَنْ رَأَيْتُ اللَّهَ قَدْ شَرَحَ صَدْرَ أَبِي بَكْرٍ لِلْقِتَالِ
فَعَرَفْتُ أَنَّهُ الْحَقُّ قَالَ ابْنُ بُكَيْرٍ وَعَبْدُ اللَّهِ عَنْ اللَّيْثِ
عَنَاقًا وَهُوَ أَصَحُّ |
|
76.16/6741. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Laits dari
Uqail dari Az Zuhri telah mengabarkan kepadaku Ubaidullah bin
Abdullah bin Utbah dari Abu Hurairah berkata, Tatkala Rasululah shallallahu 'alaihi wasallam wafat
dan Abu Bakar diangkat menjadi khalifah sesudahnya, serta beberapa orang Arab
kembali kafir, Umar berujar kepada Abu Bakar, Bagaimana
engkau memerangi manusia padahal Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah
bersabda 'Aku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka mengucapkan
Laa-ilaaha-illallah, barangsiapa mengucapkan Laa-ilaaha ilallah, berarti ia
telah menjaga darah dan jiwanya dariku kecuali karena alasan yang dibenarkan,
dan hisabnya ada pada Allah, ' Lantas Abu Bakar berkata, Demi Allah, sungguh akan aku perangi siapa saja yang
memisahkan antara shalat dan zakat, sesungguhnya zakat adalah hak harta, demi
Allah, kalaulah mereka mencegahku dari membayar unta yang pernah mereka bayarkan
kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, niscaya kuperangi karena
mencegahnya. Lantas Umar berkata, Demi Allah, tiba-tiba tak ada pendapat lain selain
aku melihat bahwa Allah telah melapangkan dada Abu Bakar untuk memerangi, aku
sadar bahwa dia adalah benar. Ibn Bukair dan Abdullah
menyebutkan dari Al Laits dengan redaksi 'inaaq Bukan `iqaal, sekalipun
maknanya sama, unta, dan ini lebih shahih. |
|
|
حَدَّثَنِي
إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنِي ابْنُ وَهْبٍ عَنْ يُونُسَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ حَدَّثَنِي
عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ
عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَدِمَ عُيَيْنَةُ بْنُ حِصْنِ بْنِ
حُذَيْفَةَ بْنِ بَدْرٍ فَنَزَلَ عَلَى ابْنِ أَخِيهِ الْحُرِّ بْنِ قَيْسِ بْنِ
حِصْنٍ وَكَانَ مِنْ النَّفَرِ الَّذِينَ يُدْنِيهِمْ عُمَرُ وَكَانَ الْقُرَّاءُ
أَصْحَابَ مَجْلِسِ عُمَرَ وَمُشَاوَرَتِهِ كُهُولًا كَانُوا أَوْ شُبَّانًا
فَقَالَ عُيَيْنَةُ لِابْنِ أَخِيهِ يَا ابْنَ أَخِي هَلْ لَكَ وَجْهٌ عِنْدَ هَذَا
الْأَمِيرِ فَتَسْتَأْذِنَ لِي عَلَيْهِ قَالَ سَأَسْتَأْذِنُ لَكَ عَلَيْهِ قَالَ
ابْنُ عَبَّاسٍ فَاسْتَأْذَنَ لِعُيَيْنَةَ فَلَمَّا دَخَلَ قَالَ يَا ابْنَ
الْخَطَّابِ وَاللَّهِ مَا تُعْطِينَا الْجَزْلَ وَمَا تَحْكُمُ بَيْنَنَا
بِالْعَدْلِ فَغَضِبَ عُمَرُ حَتَّى هَمَّ بِأَنْ يَقَعَ بِهِ فَقَالَ الْحُرُّ يَا
أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ إِنَّ اللَّهَ تَعَالَى قَالَ لِنَبِيِّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { خُذْ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنْ
الْجَاهِلِينَ } وَإِنَّ هَذَا مِنْ الْجَاهِلِينَ فَوَاللَّهِ مَا جَاوَزَهَا
عُمَرُ حِينَ تَلَاهَا عَلَيْهِ وَكَانَ وَقَّافًا عِنْدَ كِتَابِ
اللَّهِ |
|
76.17/6742. Telah menceritakan kepadaku
Ismail telah menceritakan kepadaku Ibn Wahb dari Yunus dari
Ibn Syihab telah menceritakan kepadaku Ubaidullah bin Abdullah bin
Utbah, bahwa Abdullah bin Abbas radliallahu 'anhuma berkata, Uyainah bin Hishn bin Khudaifah bin Badr datang dan
singgah menemui anak saudaranya (keponakannya), Al Hurr bin Qais bin Hishn, dan
dia termasuk sekian di antara sekelompok orang yang selalu didekati oleh Umar,
qurra` (ahli baca alquran), dan selalu mengikuti majlis Umar dan
musyawarah-musyarahnya, baik yang berusia dewasa atau muda. Kemudian 'Uyainah
berkata kepada keponakannya, 'Wahai keponakanku, apakah engkau mempunyai
kedekatan dengan amir ini sehingga bisa memintakannya ijin untukku sehingga aku
bisa menemuinya? Al Hurr bin Qais lalu menjawab, Baik, aku akan
memintakannya ijin untukmu. Ibn Abbas berkata,
Lantas Al Hurr bin Qais meminta ijin untuk 'Uyainah. Tatkala Uyainah
sudah menemui Umar, ia berkata Wahai Ibnul
khattab, demi Allah, engkau belum memberi pemberian yang banyak kepada kami, dan
belum juga engkau berbuat adil diantara kami. Spontan Umar marah hingga
ia ingin menghukumnya. Namun Uyainah mengatakan, Bebaskan aku dari hukumanmu wahai amirul mukminin,
sebab Allah berfirman kepada nabi shallallahu 'alaihi wasallam-Nya:
'(Maafkanlah, lakukanlah yang ma'ruf dan berpalinglah dari orang-orang jahil'
(Qs. Al A'raf 199), dan hukuman ini di antara kelakuan orang-orang bodoh. Demi
Allah, maka Umar tidak jadi melakukan hukumannya ketika Uyainah membacakan
kepadanya, Umar adalah orang yang selalu memegang teguh
Kitabullah. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ
فَاطِمَةَ بِنْتِ الْمُنْذِرِ عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ أَبِي بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا أَنَّهَا قَالَتْ أَتَيْتُ عَائِشَةَ حِينَ خَسَفَتْ الشَّمْسُ
وَالنَّاسُ قِيَامٌ وَهِيَ قَائِمَةٌ تُصَلِّي فَقُلْتُ مَا لِلنَّاسِ فَأَشَارَتْ
بِيَدِهَا نَحْوَ السَّمَاءِ فَقَالَتْ سُبْحَانَ اللَّهِ فَقُلْتُ آيَةٌ قَالَتْ
بِرَأْسِهَا أَنْ نَعَمْ فَلَمَّا انْصَرَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ مَا مِنْ شَيْءٍ
لَمْ أَرَهُ إِلَّا وَقَدْ رَأَيْتُهُ فِي مَقَامِي هَذَا حَتَّى الْجَنَّةَ
وَالنَّارَ وَأُوحِيَ إِلَيَّ أَنَّكُمْ تُفْتَنُونَ فِي الْقُبُورِ قَرِيبًا مِنْ
فِتْنَةِ الدَّجَّالِ فَأَمَّا الْمُؤْمِنُ أَوْ الْمُسْلِمُ لَا أَدْرِي أَيَّ
ذَلِكَ قَالَتْ أَسْمَاءُ فَيَقُولُ مُحَمَّدٌ جَاءَنَا بِالْبَيِّنَاتِ
فَأَجَبْنَاهُ وَآمَنَّا فَيُقَالُ نَمْ صَالِحًا عَلِمْنَا أَنَّكَ مُوقِنٌ
وَأَمَّا الْمُنَافِقُ أَوْ الْمُرْتَابُ لَا أَدْرِي أَيَّ ذَلِكَ قَالَتْ
أَسْمَاءُ فَيَقُولُ لَا أَدْرِي سَمِعْتُ النَّاسَ يَقُولُونَ شَيْئًا
فَقُلْتُهُ |
|
76.18/6743. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Hisyam bin Urwah dari
Fatimah binti Al Mundzir dari Asma' binti Abu Bakar radliallahu
'anhuma, ia berkata, "Aku mendatangi 'Aisyah ketika gerhana matahari,
orang-orang tengah shalat dan ia sendiri juga shalat. Aku pun bertanya, "Mengapa
orang-orang melakukan shalat?" Lantas Aisyah mengisyaratkan dengan tangannya ke
arah langit dan mengucapkan subhaanallah. Aku tanyakan, "Gerhanakah?" ia
menjawab dengan mengisyaratkan kepalanya 'benar'. Tatkala Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam selesai shalat, maka beliau memuja dan memuji Allah kemudian
bersabda: "Tidak ada sesuatu yang belum pernah
kulihat, selain telah kulihat di tempat berdiriku ini sekarang, hingga surga dan
neraka. Dan telah diwahyukan kepadaku bahwa kalian akan mendapat ujian di alam
kubur yang berdekatan dengan fitnah Dajjal. Adapun orang mukmin atau muslim -aku
tidak tahu kepastian redaksinya, mana dari keduanya yang diucapkan Asma-, akan
berkata, 'Muhammad telah datang kepada kami dengan membawa bukti-bukti yang
terang dan kami memenuhi ajakannya dan kami beriman, hingga terdengar suara
'Tidurlah engkau dengan nyenyak, kami tahu bahwa engkau adalah orang yang
yakin.' Adapun orang munafik atau ragu-ragu -Aku tidak tahu mana yang diucapkan
Asama- akan mengatakan 'Aku tidak tahu, aku hanya mendengar orang-orang berkata
sesuatu, lalu aku menirunya'." |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
دَعُونِي مَا تَرَكْتُكُمْ إِنَّمَا هَلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ بِسُؤَالِهِمْ
وَاخْتِلَافِهِمْ عَلَى أَنْبِيَائِهِمْ فَإِذَا نَهَيْتُكُمْ عَنْ شَيْءٍ
فَاجْتَنِبُوهُ وَإِذَا أَمَرْتُكُمْ بِأَمْرٍ فَأْتُوا مِنْهُ مَا
اسْتَطَعْتُمْ |
|
76.19/6744. Telah menceritakan kepada kami
Ismail Telah menceritakan kepadaku Malik dari Abu Zinad
dari Al A'raj dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, beliau bersabda: "Biarkanlah apa
yang aku tinggalkan untuk kalian, hanyasanya orang-orang sebelum kalian binasa
karena mereka gemar bertanya dan menyelisihi nabi mereka, jika aku melarang
kalian dari sesuatu maka jauhilah, dan apabila aku perintahkan kalian dengan
sesuatu maka kerjakanlah semampu kalian." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ الْمُقْرِئُ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ حَدَّثَنِي عُقَيْلٌ
عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ عَنْ أَبِيهِ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ أَعْظَمَ
الْمُسْلِمِينَ جُرْمًا مَنْ سَأَلَ عَنْ شَيْءٍ لَمْ يُحَرَّمْ فَحُرِّمَ مِنْ
أَجْلِ مَسْأَلَتِهِ |
|
76.20/6745. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Yazid Al Muqri' Telah menceritakan kepadaku Said
telah menceritakan kepadaku Uqail dari Ibnu Syihab dari 'Amir
bin Sa'id bin Abu Waqash dari Bapaknya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, beliau berkata: "Kaum muslimin yang
paling besar dosanya adalah yang bertanya tentang sesuatu, lantas sesuatu
tersebut diharamkan karena pertanyaannya, padahal sebelumnya tidak
diharamkan." |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ أَخْبَرَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ
عُقْبَةَ سَمِعْتُ أَبَا النَّضْرِ يُحَدِّثُ عَنْ بُسْرِ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ زَيْدِ
بْنِ ثَابِتٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اتَّخَذَ
حُجْرَةً فِي الْمَسْجِدِ مِنْ حَصِيرٍ فَصَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيهَا لَيَالِيَ حَتَّى اجْتَمَعَ إِلَيْهِ نَاسٌ ثُمَّ
فَقَدُوا صَوْتَهُ لَيْلَةً فَظَنُّوا أَنَّهُ قَدْ نَامَ فَجَعَلَ بَعْضُهُمْ
يَتَنَحْنَحُ لِيَخْرُجَ إِلَيْهِمْ فَقَالَ مَا زَالَ بِكُمْ الَّذِي رَأَيْتُ
مِنْ صَنِيعِكُمْ حَتَّى خَشِيتُ أَنْ يُكْتَبَ عَلَيْكُمْ وَلَوْ كُتِبَ
عَلَيْكُمْ مَا قُمْتُمْ بِهِ فَصَلُّوا أَيُّهَا النَّاسُ فِي بُيُوتِكُمْ فَإِنَّ
أَفْضَلَ صَلَاةِ الْمَرْءِ فِي بَيْتِهِ إِلَّا الصَّلَاةَ
الْمَكْتُوبَةَ |
|
76.21/6746. Telah menceritakan kepada kami
Ishaq telah mengabarkan kepada kami 'Affan telah menceritakan
kepada kami Wuhaib telah menceritakan kepada kami Musa bin Uqbah
aku mendengar Abu Nadlr menceritakan dari Busr bin sa'id dari
Zaid bin Tsabit, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengambil
kamar di masjid dari tikar, lantas Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
shalat di sana beberapa malam hingga beberapa sahabat berkumpul kepadanya, lalu
disuatu malam mereka tidak mendengar suara beliau hingga mereka menyangka bahwa
beliau tertidur. Sebagian sahabat lalu pura-pura batuk agar Nabi muncul menemui
mereka, maka beliau pun bersabda: "Masih saja
aku lihat kalian melakukan perbuatan kalian itu (shalat malam), hingga aku
khawatir bahwa itu akan diwajibkan atas kalian, padahal jika diwajibkan atas
kalian, niscaya kalian tak bisa melakukannya. Shalatlah hai manusia di rumah
kalian, sebab seutama-utama shalat seseorang adalah di rumahnya selain shalat
wajib." |
|
|
حَدَّثَنَا
يُوسُفُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ بُرَيْدِ بْنِ أَبِي بُرْدَةَ
عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ قَالَ سُئِلَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ أَشْيَاءَ كَرِهَهَا فَلَمَّا
أَكْثَرُوا عَلَيْهِ الْمَسْأَلَةَ غَضِبَ وَقَالَ سَلُونِي فَقَامَ رَجُلٌ فَقَالَ
يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ أَبِي قَالَ أَبُوكَ حُذَافَةُ ثُمَّ قَامَ آخَرُ فَقَالَ
يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ أَبِي فَقَالَ أَبُوكَ سَالِمٌ مَوْلَى شَيْبَةَ فَلَمَّا
رَأَى عُمَرُ مَا بِوَجْهِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ
الْغَضَبِ قَالَ إِنَّا نَتُوبُ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ |
|
76.22/6747. Telah menceritakan kepada kami Yusuf
bin Musa telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Buraid bin
Abu Burdah dari Abu Burdah dari Abu Musa Al Asy'ari berkata,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah
ditanya tentang beberapa perkara yang tidak beliau sukai, tatkala mereka
memperbanyak pertanyaan, maka beliau marah dan mengatakan: Bertanyalah
kalian kepadaku. Lantas ada seseorang berdiri
dan bertanya, 'Ya Rasulullah, Siapa ayahku? ' Rasulullah menjawab: Ayahmu
Hudzafah. Kemudian ada laki-laki lain berdiri
dan bertanya, Wahai Rasulullah, siapa ayahku? ' Rasulullah menjawab:
Ayahmu Salim, budak Syaibah. Dikala
Umar melihat apa yang terjadi pada wajah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
karena marah, Umar berkata, Kami bertaubat
kepada Allah 'azza wajalla. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ عَنْ وَرَّادٍ
كَاتِبِ الْمُغِيرَةِ قَالَ كَتَبَ مُعَاوِيَةُ إِلَى الْمُغِيرَةِ اكْتُبْ إِلَيَّ
مَا سَمِعْتَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكَتَبَ
إِلَيْهِ إِنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ
فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ
لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ اللَّهُمَّ لَا
مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَا
الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ وَكَتَبَ إِلَيْهِ إِنَّهُ كَانَ يَنْهَى عَنْ قِيلَ
وَقَالَ وَكَثْرَةِ السُّؤَالِ وَإِضَاعَةِ الْمَالِ وَكَانَ يَنْهَى عَنْ عُقُوقِ
الْأُمَّهَاتِ وَوَأْدِ الْبَنَاتِ وَمَنْعٍ وَهَاتِ |
|
76.23/6748. Telah menceritakan kepada kami
Musa telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah telah menceritakan
kepada kami Abdul Malik dari Warrad juru tulis Mughirah, berkata,
Mu'awiyah berkirim surat kepada
Mughirah, 'Tolong tulislah kepadaku segala yang kau dengar dari
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam! Lantas Mughirah menulis 'Nabiyullah
shallallahu 'alaihi wasallam sehabis shalat selalu memanjatkan doa: LAA-ILAAHA
ILLALLAAH, WAHDAHU LAA SYARIIKA LAHU, LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU WAHUWA 'ALAA
KULLI SYAI`IN QADIIR, ALLAAHUMMA LAA MAANI'A LIMAA A'THAITA WALAA MU'THIYA LIMAA
MANA'TA WALAA YANFA'U DZAL JADDI MINKAL JADDU (Tiada sesembahan yang hak selain
Allah, tiada sekutu bagi-Nya, Milik-Nya lah segala kerajaan dan bagi-Nya segala
puji dan Dia Maha berkuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tiada yang menghalangi
apa yang Engkau berikan, dan tidak ada yang bisa memberi apa yang Engkau cegah,
dan tidak bermanfaat kekayaan, dari-Mulah segala kekayaan) '. Dan Mughirah
menulis, Beliau melarang mengatakan sesuatu yang tidak jelas sumbernya,
banyak bertanya dan menghambur-hamburkan harta. Beliau juga melarang mendurhakai
ibu, mengubur hidup-hidup anak perempuan serta menghalangi orang lain memperoleh
kemanfaatan. |
|
|
حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ
قَالَ كُنَّا عِنْدَ عُمَرَ فَقَالَ نُهِينَا عَنْ التَّكَلُّفِ |
|
76.24/6749. Telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid
dari Tsabit dari Anas berkata, "Pernah kami di sisi Umar
dan beliau berkata, "Kami dilarang
mengada-ada." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ ح و حَدَّثَنِي مَحْمُودٌ
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي
أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ حِينَ زَاغَتْ الشَّمْسُ فَصَلَّى الظُّهْرَ فَلَمَّا
سَلَّمَ قَامَ عَلَى الْمِنْبَرِ فَذَكَرَ السَّاعَةَ وَذَكَرَ أَنَّ بَيْنَ
يَدَيْهَا أُمُورًا عِظَامًا ثُمَّ قَالَ مَنْ أَحَبَّ أَنْ يَسْأَلَ عَنْ شَيْءٍ
فَلْيَسْأَلْ عَنْهُ فَوَاللَّهِ لَا تَسْأَلُونِي عَنْ شَيْءٍ إِلَّا
أَخْبَرْتُكُمْ بِهِ مَا دُمْتُ فِي مَقَامِي هَذَا قَالَ أَنَسٌ فَأَكْثَرَ
النَّاسُ الْبُكَاءَ وَأَكْثَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَنْ يَقُولَ سَلُونِي فَقَالَ أَنَسٌ فَقَامَ إِلَيْهِ رَجُلٌ فَقَالَ أَيْنَ
مَدْخَلِي يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ النَّارُ فَقَامَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
حُذَافَةَ فَقَالَ مَنْ أَبِي يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ أَبُوكَ حُذَافَةُ قَالَ
ثُمَّ أَكْثَرَ أَنْ يَقُولَ سَلُونِي سَلُونِي فَبَرَكَ عُمَرُ عَلَى رُكْبَتَيْهِ
فَقَالَ رَضِينَا بِاللَّهِ رَبًّا وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَسُولًا قَالَ فَسَكَتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ قَالَ عُمَرُ ذَلِكَ ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَقَدْ عُرِضَتْ
عَلَيَّ الْجَنَّةُ وَالنَّارُ آنِفًا فِي عُرْضِ هَذَا الْحَائِطِ وَأَنَا
أُصَلِّي فَلَمْ أَرَ كَالْيَوْمِ فِي الْخَيْرِ وَالشَّرِّ |
|
76.25/6750. Telah menceritakan kepada kami Abul
Yaman Telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri.
(dalam jalur lain disebutkan) telah menceritakan kepadaku Mahmud telah
menceritakan kepada kami Abdurrazaq Telah mengabarkan kepada kami
Ma'mar dari Az Zuhri telah mengabarkan kepadaku Anas bin
Malik radliallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berangkat ketika
matahari telah miring, lalu beliau shalat zhuhur, selesai salam beliau berdiri
di atas mimbar dan mengingatkan kiamat, beliau ceritakan bahwa menjelang kiamat
terjadi peristiwa-peristiwa besar, kemudian berkata: Siapa yang ingin bertanya sesuatu, silahkan! Demi
Allah, tidaklah kalian bertanya kepadaku tentang sesuatu, selain kuberitakan
kepada kalian selama aku masih berada di tempatku ini. Anas berkata,
Lantas Orang-orang menangis terisak-isak dan
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memperbanyak bertanya:
Bertanyalah kalian kepadaku! Anas
melanjutkan, Lantas ada seseorang berdiri menuju beliau dan bertanya,
Dimanakah tempat tinggalku ya
Rasulullah? Beliau menjawab: Kamu di
neraka. Lantas Abdullah bin Khudzaifah berdiri dan bertanya, Siapa ayahku ya Rasulullah? Nabi menjawab:
Ayahmu Hudzaifah. Anas melanjutkan
perkataannya, Nabi memperbanyak bertanya:
Bertanyalah kalian kepadaku, bertanyalah kalian kepadaku. Lantas Umar meletakkan kedua lututnya dan berkata,
'Kami ridla Allah sebagai Rabb, Islam sebagai agama, dan Muhammad shallallahu
'alaihi wasallam sebagai Rasul. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
lantas terdiam ketika Umar mengucapkan yang demikian. Kemudian Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Demi
Dzat yang diriku berada di tangan-Nya, tadi telah diperlihatkan kepadaku surga
dan neraka dibalik tembok ini ketika aku shalat, dan belum pernah kulihat
kebaikan dan keburukan seperti hari ini. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحِيمِ أَخْبَرَنَا رَوْحُ بْنُ عُبَادَةَ حَدَّثَنَا
شُعْبَةُ أَخْبَرَنِي مُوسَى بْنُ أَنَسٍ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ قَالَ
قَالَ رَجُلٌ يَا نَبِيَّ اللَّهِ مَنْ أَبِي قَالَ أَبُوكَ فُلَانٌ وَنَزَلَتْ {
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَسْأَلُوا عَنْ أَشْيَاءَ }
الْآيَةَ |
|
76.26/6751. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Abdurrahim Telah mengabarkan kepada kami Rauh bin
Ubadah telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah mengabarkan
kepadaku Musa bin Anas berkata, Aku
mendengar Anas bin Malik berkata, Seseorang bertanya 'Wahai
nabiyullah, siapa ayahku? Rasul menjawab:
Ayahmu si A. Lantas turunlah ayat:
'(Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian bertanya tentang sesuatu…).
(Qs. Al Maidah: 101) |
|
|
حَدَّثَنَا
الْحَسَنُ بْنُ صَبَّاحٍ حَدَّثَنَا شَبَابَةُ حَدَّثَنَا وَرْقَاءُ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَنْ يَبْرَحَ النَّاسُ
يَتَسَاءَلُونَ حَتَّى يَقُولُوا هَذَا اللَّهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ فَمَنْ خَلَقَ
اللَّهَ |
|
76.27/6752. Telah menceritakan kepada kami Al
Hasan bin Shabbah telah menceritakan kepada kami Syababah telah
menceritakan kepada kami Warqa' dari Abdullah bin Abdurrahman aku
mendengar Anas bin Malik berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Manusia tidak
henti-hentinya bertanya hingga saling bertanya 'Allah adalah pencipta segala
sesuatu, lantas siapa yang menciptakan Allah? ' |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدِ بْنِ مَيْمُونٍ حَدَّثَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ عَنْ
الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كُنْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فِي حَرْثٍ بِالْمَدِينَةِ وَهُوَ يَتَوَكَّأُ عَلَى عَسِيبٍ فَمَرَّ بِنَفَرٍ مِنْ
الْيَهُودِ فَقَالَ بَعْضُهُمْ سَلُوهُ عَنْ الرُّوحِ وَقَالَ بَعْضُهُمْ لَا
تَسْأَلُوهُ لَا يُسْمِعُكُمْ مَا تَكْرَهُونَ فَقَامُوا إِلَيْهِ فَقَالُوا يَا
أَبَا الْقَاسِمِ حَدِّثْنَا عَنْ الرُّوحِ فَقَامَ سَاعَةً يَنْظُرُ فَعَرَفْتُ
أَنَّهُ يُوحَى إِلَيْهِ فَتَأَخَّرْتُ عَنْهُ حَتَّى صَعِدَ الْوَحْيُ ثُمَّ قَالَ
{ وَيَسْأَلُونَكَ عَنْ الرُّوحِ قُلْ الرُّوحُ مِنْ أَمْرِ رَبِّي } |
|
76.28/6753. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Ubaid bin Maimun telah menceritakan kepada kami 'Isa bin
Yunus dari Al A'masy dari Ibrahim dari 'Alqamah dari
Ibn Mas'ud rahiyallahu'anhu berkata, Pernah aku bersama nabi shallallahu 'alaihi wasallam
di sebuah kebun Madinah sedang beliau menyandarkan punggung, lantas beberapa
orang Yahudi lewat, dan sebagian mereka mengatakan 'Coba tanyailah dia tentang
roh! ' Sebagian berkata 'Jangan kalian tanyai dia tentang itu, sebab yang kalian
benci tidak bisa memperdengarkan kepada kalian.' Namun sebagian mereka berdiri
dan bertanya Wahai Abul Qasim, beritahukanlah kami tentang roh! ' Lantas
beliau berdiri beberapa saat mengamat-amati, maka aku tahu bahwa beliau sedang
menerima wahyu, maka aku berusaha menyingkir dari beliau, hingga wahyu
terangkat, kemudian beliau bersabda mengutip ayat: '(Mereka bertanya kepadamu
tentang roh, katakanlah bahwa roh itu urusan Rabbiku) ' (Qs. Al Israa`:
85). |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ ابْنِ
عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ اتَّخَذَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَاتَمًا مِنْ ذَهَبٍ فَاتَّخَذَ النَّاسُ خَوَاتِيمَ مِنْ
ذَهَبٍ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي اتَّخَذْتُ
خَاتَمًا مِنْ ذَهَبٍ فَنَبَذَهُ وَقَالَ إِنِّي لَنْ أَلْبَسَهُ أَبَدًا فَنَبَذَ
النَّاسُ خَوَاتِيمَهُمْ |
|
76.29/6754. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Abdullah bin
Dinar dari Ibn Umar radliallahu 'anhuma, ia berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memakai cincin
emas, lantas para sahabat juga membuat cincin emas, maka Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: Sungguh, aku dahulu memang memakai cincin
emas, lantas beliau membuangnya dan bersabda:
Sekali-kali aku tidak bakalan memakainya lagi, maka para sahabat juga membuang cincin
mereka. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا هِشَامٌ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ
الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تُوَاصِلُوا قَالُوا إِنَّكَ تُوَاصِلُ
قَالَ إِنِّي لَسْتُ مِثْلَكُمْ إِنِّي أَبِيتُ يُطْعِمُنِي رَبِّي وَيَسْقِينِي
فَلَمْ يَنْتَهُوا عَنْ الْوِصَالِ قَالَ فَوَاصَلَ بِهِمْ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَيْنِ أَوْ لَيْلَتَيْنِ ثُمَّ رَأَوْا الْهِلَالَ
فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ تَأَخَّرَ الْهِلَالُ
لَزِدْتُكُمْ كَالْمُنَكِّلِ لَهُمْ |
|
76.30/6755. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Hisyam telah
mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri dari Abu
Salamah dari Abu Hurairah mengatakan, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Jangan kalian berpuasa wishal! Para
sahabat menyatakan protesnya Namun anda sendiri berpuasa wishal! Nabi menjawab: Aku tidak seperti kalian,
Tuhanku selalu memberiku makan dan minum.
Namun para sahabat tidak juga menghentikan wishalnya. Abu Hurairah
melanjutkan, Maka Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam terus melakukan wishal bersama mereka dua hari atau dua malam,
kemudian para sahabat melihat hilal (bulan sabit). Lantas Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: Kalaulah bulan sabit ini terlambat, niscaya
aku tambah puasa wishalnya, seolah-olah beliau
ingin menghukum mereka. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُمَرُ بْنُ حَفْصِ بْنِ غِيَاثٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ
حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ التَّيْمِيُّ حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ خَطَبَنَا عَلِيٌّ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَلَى مِنْبَرٍ مِنْ آجُرٍّ وَعَلَيْهِ سَيْفٌ فِيهِ
صَحِيفَةٌ مُعَلَّقَةٌ فَقَالَ وَاللَّهِ مَا عِنْدَنَا مِنْ كِتَابٍ يُقْرَأُ
إِلَّا كِتَابُ اللَّهِ وَمَا فِي هَذِهِ الصَّحِيفَةِ فَنَشَرَهَا فَإِذَا فِيهَا
أَسْنَانُ الْإِبِلِ وَإِذَا فِيهَا الْمَدِينَةُ حَرَمٌ مِنْ عَيْرٍ إِلَى كَذَا
فَمَنْ أَحْدَثَ فِيهَا حَدَثًا فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ
وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ لَا يَقْبَلُ اللَّهُ مِنْهُ صَرْفًا وَلَا عَدْلًا وَإِذَا
فِيهِ ذِمَّةُ الْمُسْلِمِينَ وَاحِدَةٌ يَسْعَى بِهَا أَدْنَاهُمْ فَمَنْ أَخْفَرَ
مُسْلِمًا فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ
لَا يَقْبَلُ اللَّهُ مِنْهُ صَرْفًا وَلَا عَدْلًا وَإِذَا فِيهَا مَنْ وَالَى
قَوْمًا بِغَيْرِ إِذْنِ مَوَالِيهِ فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ
وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ لَا يَقْبَلُ اللَّهُ مِنْهُ صَرْفًا وَلَا
عَدْلًا |
|
76.31/6756. Telah menceritakan kepada kami 'Umar
bin Hafs bin Ghiyats telah menceritakan kepada kami Ayahku telah
menceritakan kepada kami Al A'masy Telah menceritakan kepadaku Ibrahim
At Taimi Telah menceritakan kepadaku Ayahku mengatakan, Ali radliallahu 'anhu berpidato kepada kami
di atas mimbar dari batu bata yang dipanggang yang di atasnya tergeletak pedang
berisikan lembaran catatan yang menggantung. Lantas Ali berkata, Demi
Allah, kami tidak mempunyai kitab suci yang dibaca selain Kitabullah dan apa
yang terdapat dalam lembaran catatan ini.
Lantas Ali membukanya, ternyata isinya gigi-gigi unta dan ternyata isinya ada
pernyataan, Kota Madinah adalah haram semenjak 'Air (gunung di Madinah)
hingga sini, maka barangsiapa melakukan keonaran (pelanggaran) di sana, maka
baginya laknat Allah, laknat malikat dam manusia secara keseluruhan, Allah tidak
menerima amalannya, baik yang wajib maupun yang sunnah, dan dalam lembaran
catatan itu ada pernyataan 'Barangsiapa bersekutu kepada suatu kaum tanpa seijin
sekutu sebelumnya, maka baginya laknat Allah, malaikat dan seluruh manusia,
Allah tidak menerima amalannya, baik yang wajib maupun yang sunnah. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُمَرُ بْنُ حَفْصٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ حَدَّثَنَا مُسْلِمٌ
عَنْ مَسْرُوقٍ قَالَ قَالَتْ عَائِشَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا صَنَعَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَيْئًا تَرَخَّصَ فِيهِ وَتَنَزَّهَ عَنْهُ
قَوْمٌ فَبَلَغَ ذَلِكَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَحَمِدَ
اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ مَا بَالُ أَقْوَامٍ يَتَنَزَّهُونَ عَنْ
الشَّيْءِ أَصْنَعُهُ فَوَاللَّهِ إِنِّي أَعْلَمُهُمْ بِاللَّهِ وَأَشَدُّهُمْ
لَهُ خَشْيَةً |
|
76.32/6757. Telah menceritakan kepada kami Umar
bin Hafs telah menceritakan kepada kami Ayahku telah mencerikan
kepadaku Al A'masy telah menceritakan kepada kami Muslim dari
Masruq berkata, " Aisyah radliallahu 'anha berkata, "Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam membuat sesuatu yang diperbolehkan bagi beliau,
namun ada beberapa sahabat yang mengingkarinya (tidak mau menyatapnya). Berita
itu kemudian sampai kepada nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau kemudian
memuja dan memuji Allah, lantas berkata: "Apa
alasan mereka itu menyingkiri sesuatu yang aku buat, demi Allah, aku adalah
manusia yang paling mengenal Allah dan paling takut
kepada-Nya." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ مُقَاتِلٍ أَخْبَرَنَا وَكِيعٌ أَخْبَرَنَا نَافِعُ بْنُ عُمَرَ
عَنْ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ قَالَ كَادَ الْخَيِّرَانِ أَنْ يَهْلِكَا أَبُو
بَكْرٍ وَعُمَرُ لَمَّا قَدِمَ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَفْدُ بَنِي تَمِيمٍ أَشَارَ أَحَدُهُمَا بِالْأَقْرَعِ بْنِ حَابِسٍ
التَّمِيمِيِّ الْحَنْظَلِيِّ أَخِي بَنِي مُجَاشِعٍ وَأَشَارَ الْآخَرُ بِغَيْرِهِ
فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ لِعُمَرَ إِنَّمَا أَرَدْتَ خِلَافِي فَقَالَ عُمَرُ مَا
أَرَدْتُ خِلَافَكَ فَارْتَفَعَتْ أَصْوَاتُهُمَا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَزَلَتْ { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَرْفَعُوا
أَصْوَاتَكُمْ فَوْقَ صَوْتِ النَّبِيِّ إِلَى قَوْلِهِ عَظِيمٌ } قَالَ ابْنُ
أَبِي مُلَيْكَةَ قَالَ ابْنُ الزُّبَيْرِ فَكَانَ عُمَرُ بَعْدُ وَلَمْ يَذْكُرْ
ذَلِكَ عَنْ أَبِيهِ يَعْنِي أَبَا بَكْرٍ إِذَا حَدَّثَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِحَدِيثٍ حَدَّثَهُ كَأَخِي السِّرَارِ لَمْ يُسْمِعْهُ حَتَّى
يَسْتَفْهِمَهُ |
|
76.33/6758. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Muqatil telah mengabarkan kepada kami Waki' telah
mengabarkan kepada kami Nafi' bin Umar dari Ibn Abu Mulaikah
berkata, Hampir saja dua orang pilihan, Abu
Bakar dan Umar, binasa tatkala utusan Bani Tamim menemui Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, salah satu diantara dua sahabat pilihan itu menunjuk Aqra' bin
Habis At Tamimi Al Hanzhali, saudara Bani Mujasyi', sedang lainnya menunjuk
lainnya. Maka Abu Bakar berkata kepada Umar, 'Kamu inginnya menyelisihiku
saja! Umar mengelak seraya mengatakan, Aku sama sekali tak berniat menyelisihimu! Suara
keduanya terus semakin gaduh di sisi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, sehingga
turunlah ayat: '(Wahai orang-orang yang beriman, jangan kalian meninggikan suara
kalian diatas suara Nabi) ' (Qs. Al Hujurat: 2-3). Ibnu Abu Mulaikah berkata,
Ibnu Zubair berkata, Di kemudian
hari Umar -dan ia tidak menyebutkan dari kakeknya maksudnya Abu bakar- jika
mengajak bicara dengan nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan suatu
pembicaraan seperti orang yang mengadakan pembicaraan rahasia, tidak sampai
terdengar orang lain hingga betul-betul ia memahaminya. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ
عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ فِي مَرَضِهِ مُرُوا أَبَا بَكْرٍ يُصَلِّي بِالنَّاسِ قَالَتْ
عَائِشَةُ قُلْتُ إِنَّ أَبَا بَكْرٍ إِذَا قَامَ فِي مَقَامِكَ لَمْ يُسْمِعْ
النَّاسَ مِنْ الْبُكَاءِ فَمُرْ عُمَرَ فَلْيُصَلِّ لِلنَّاسِ فَقَالَ مُرُوا
أَبَا بَكْرٍ فَلْيُصَلِّ بِالنَّاسِ فَقَالَتْ عَائِشَةُ فَقُلْتُ لِحَفْصَةَ
قُولِي إِنَّ أَبَا بَكْرٍ إِذَا قَامَ فِي مَقَامِكَ لَمْ يُسْمِعْ النَّاسَ مِنْ
الْبُكَاءِ فَمُرْ عُمَرَ فَلْيُصَلِّ بِالنَّاسِ فَفَعَلَتْ حَفْصَةُ فَقَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّكُنَّ لَأَنْتُنَّ
صَوَاحِبُ يُوسُفَ مُرُوا أَبَا بَكْرٍ فَلْيُصَلِّ لِلنَّاسِ فَقَالَتْ حَفْصَةُ
لِعَائِشَةَ مَا كُنْتُ لِأُصِيبَ مِنْكِ خَيْرًا |
|
76.34/6759. Telah menceritakan kepada kami
Ismail telah menceritakan kepadaku Malik dari Hisyam bin
Urwah dari ayahnya dari 'Aisyah Ummul Mukminin, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda ketika sakitnya: Suruhlah Abu bakar untuk mengimami
orang-orang. 'Aisyah berkata, Aku
katakan, 'Abu Bakar jika menggantimu, ia tidak bisa membaca bacaan secara keras
hingga terdengar makmum karena suka menangis, suruh saja Umar untuk mengimami
orang-orang! Namun Nabi tetap berkata: Suruhlah Abu Bakar untuk mengimami
orang-orang! Aisyah katakan, Karenanya aku
sarankan kepada Hafsah 'Tolong sampaikan kepada nabi, 'Abu Bakar jika
menggantikanmu, ia tidak bisa membaca dengan keras sehingga terdengar makmum
karena suka menangis, suruh saja Umar untuk mengimami orang-orang! ' Hafshah
kontan mengerjakan saran Aisyah. Lantas Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: Kalian ini seperti saudara-saudara Yusuf saja (yang gemar
berkomplot), suruh Abu bakar untuk mengimami orang-orang! Maka Hafshah berkata kepada Aisyah, Ternyata
aku tidak memperoleh kebaikan dari saranmu. |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي ذِئْبٍ حَدَّثَنَا
الزُّهْرِيُّ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ السَّاعِدِيِّ قَالَ جَاءَ عُوَيْمِرٌ
الْعَجْلَانِيُّ إِلَى عَاصِمِ بْنِ عَدِيٍّ فَقَالَ أَرَأَيْتَ رَجُلًا وَجَدَ
مَعَ امْرَأَتِهِ رَجُلًا فَيَقْتُلُهُ أَتَقْتُلُونَهُ بِهِ سَلْ لِي يَا عَاصِمُ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلَهُ فَكَرِهَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَسَائِلَ وَعَابَهَا فَرَجَعَ عَاصِمٌ
فَأَخْبَرَهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَرِهَ
الْمَسَائِلَ فَقَالَ عُوَيْمِرٌ وَاللَّهِ لَآتِيَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَاءَ وَقَدْ أَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى الْقُرْآنَ خَلْفَ
عَاصِمٍ فَقَالَ لَهُ قَدْ أَنْزَلَ اللَّهُ فِيكُمْ قُرْآنًا فَدَعَا بِهِمَا
فَتَقَدَّمَا فَتَلَاعَنَا ثُمَّ قَالَ عُوَيْمِرٌ كَذَبْتُ عَلَيْهَا يَا رَسُولَ
اللَّهِ إِنْ أَمْسَكْتُهَا فَفَارَقَهَا وَلَمْ يَأْمُرْهُ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِفِرَاقِهَا فَجَرَتْ السُّنَّةُ فِي
الْمُتَلَاعِنَيْنِ وَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
انْظُرُوهَا فَإِنْ جَاءَتْ بِهِ أَحْمَرَ قَصِيرًا مِثْلَ وَحَرَةٍ فَلَا أُرَاهُ
إِلَّا قَدْ كَذَبَ وَإِنْ جَاءَتْ بِهِ أَسْحَمَ أَعْيَنَ ذَا أَلْيَتَيْنِ فَلَا
أَحْسِبُ إِلَّا قَدْ صَدَقَ عَلَيْهَا فَجَاءَتْ بِهِ عَلَى الْأَمْرِ
الْمَكْرُوهِ |
|
76.35/6760. Telah menceritakan kepada kami
Adam telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdurrahman bin Abu
Dzi'b telah memberitakan kepada kami Az Zuhri dari Sahl bin Sa'd
as Sa'idi berkata, Uwaimir Al 'Ajlani
datang kepada 'Ashim bin Adi dan berkata, 'Bagaimana pendapatmu jika seorang
laki-laki menemukan isterinya bersama laki-laki lain, lantas si suami membunuh
laki-laki itu, apakah kalian lantas membunuh si suami karena pembunuhannya?
Tolong tanyakan kepada Rasulullah untukku wahai Ashim! Lantas 'Ashim
bertanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Rupanya nabi shallallahu 'alaihi
wasallam tidak menyukai banyak tanya dan bahkan mencelanya. 'Ashim pun pulang
dan mengabarkan kepadanya bahwa nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak menyukai
banyak tanya. Spontan 'Uwaimir berkata, 'Sungguh akan kudatangi Nabi shallallahu
'alaihi wasallam! ' Uwaimir datang, sedang Allah ta'ala telah menurunkan alquran
di belakang 'Ashim. Nabi terus berkata: Allah
telah menurunkan alquran di tengah-tengah kalian. Lantas Rasul memanggil
suami-isteri itu. Keduanya hadir dan saling meli'an. Kemudian Uwaimir berkata,
'Berarti kau dusta terhadap isteriku ya Rasulullah, jika aku terus
mempertahankannya. Nabi pun langsung memisahkan si wanita dan tidak menyuruh si
suami untuk memisahkan, dan pemisahan ini menjadi sunnah (pedoman) bagi
suami-isteri yang saling meli'an. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda Tolong cermatilah bayinya, jika si
wanita melahirkan bayi yang merah dan pendek, seperti tokek, maka aku tak
berpendapat selain Uwaimir telah bohong, namun jika si wanita melahirkan bayi
yang matanya hitam kelam yang mempunyai dua pantat, maka aku tak berpendpat
selain Uwaimir telah jujur sehingga si wanita yang keliru. Di kemudian
hari si wanita melahirkan bayi yang ciri-cirinya sangat disanksikan (sangat
tidak menyerupai ayahnya). |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ حَدَّثَنِي عُقَيْلٌ عَنْ ابْنِ
شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي مَالِكُ بْنُ أَوْسٍ النَّصْرِيُّ وَكَانَ مُحَمَّدُ
بْنُ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ ذَكَرَ لِي ذِكْرًا مِنْ ذَلِكَ فَدَخَلْتُ عَلَى
مَالِكٍ فَسَأَلْتُهُ فَقَالَ انْطَلَقْتُ حَتَّى أَدْخُلَ عَلَى عُمَرَ أَتَاهُ
حَاجِبُهُ يَرْفَا فَقَالَ هَلْ لَكَ فِي عُثْمَانَ وَعَبْدِ الرَّحْمَنِ
وَالزُّبَيْرِ وَسَعْدٍ يَسْتَأْذِنُونَ قَالَ نَعَمْ فَدَخَلُوا فَسَلَّمُوا
وَجَلَسُوا فَقَالَ هَلْ لَكَ فِي عَلِيٍّ وَعَبَّاسٍ فَأَذِنَ لَهُمَا قَالَ
الْعَبَّاسُ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ اقْضِ بَيْنِي وَبَيْنَ الظَّالِمِ
اسْتَبَّا فَقَالَ الرَّهْطُ عُثْمَانُ وَأَصْحَابُهُ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ
اقْضِ بَيْنَهُمَا وَأَرِحْ أَحَدَهُمَا مِنْ الْآخَرِ فَقَالَ اتَّئِدُوا
أَنْشُدُكُمْ بِاللَّهِ الَّذِي بِإِذْنِهِ تَقُومُ السَّمَاءُ وَالْأَرْضُ هَلْ
تَعْلَمُونَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا
نُورَثُ مَا تَرَكْنَا صَدَقَةٌ يُرِيدُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ نَفْسَهُ قَالَ الرَّهْطُ قَدْ قَالَ ذَلِكَ فَأَقْبَلَ عُمَرُ عَلَى
عَلِيٍّ وَعَبَّاسٍ فَقَالَ أَنْشُدُكُمَا بِاللَّهِ هَلْ تَعْلَمَانِ أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ذَلِكَ قَالَا نَعَمْ
قَالَ عُمَرُ فَإِنِّي مُحَدِّثُكُمْ عَنْ هَذَا الْأَمْرِ إِنَّ اللَّهَ كَانَ
خَصَّ رَسُولَهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي هَذَا الْمَالِ بِشَيْءٍ
لَمْ يُعْطِهِ أَحَدًا غَيْرَهُ فَإِنَّ اللَّهَ يَقُولُ { مَا أَفَاءَ اللَّهُ
عَلَى رَسُولِهِ مِنْهُمْ فَمَا أَوْجَفْتُمْ } الْآيَةَ فَكَانَتْ هَذِهِ
خَالِصَةً لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ وَاللَّهِ
مَا احْتَازَهَا دُونَكُمْ وَلَا اسْتَأْثَرَ بِهَا عَلَيْكُمْ وَقَدْ
أَعْطَاكُمُوهَا وَبَثَّهَا فِيكُمْ حَتَّى بَقِيَ مِنْهَا هَذَا الْمَالُ وَكَانَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُنْفِقُ عَلَى أَهْلِهِ نَفَقَةَ
سَنَتِهِمْ مِنْ هَذَا الْمَالِ ثُمَّ يَأْخُذُ مَا بَقِيَ فَيَجْعَلُهُ مَجْعَلَ
مَالِ اللَّهِ فَعَمِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِذَلِكَ
حَيَاتَهُ أَنْشُدُكُمْ بِاللَّهِ هَلْ تَعْلَمُونَ ذَلِكَ فَقَالُوا نَعَمْ ثُمَّ
قَالَ لِعَلِيٍّ وَعَبَّاسٍ أَنْشُدُكُمَا اللَّهَ هَلْ تَعْلَمَانِ ذَلِكَ قَالَا
نَعَمْ ثُمَّ تَوَفَّى اللَّهُ نَبِيَّهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ أَنَا وَلِيُّ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَقَبَضَهَا أَبُو بَكْرٍ فَعَمِلَ فِيهَا بِمَا عَمِلَ فِيهَا رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنْتُمَا حِينَئِذٍ وَأَقْبَلَ عَلَى
عَلِيٍّ وَعَبَّاسٍ تَزْعُمَانِ أَنَّ أَبَا بَكْرٍ فِيهَا كَذَا وَاللَّهُ
يَعْلَمُ أَنَّهُ فِيهَا صَادِقٌ بَارٌّ رَاشِدٌ تَابِعٌ لِلْحَقِّ ثُمَّ تَوَفَّى
اللَّهُ أَبَا بَكْرٍ فَقُلْتُ أَنَا وَلِيُّ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبِي بَكْرٍ فَقَبَضْتُهَا سَنَتَيْنِ أَعْمَلُ فِيهَا بِمَا
عَمِلَ بِهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبُو بَكْرٍ
ثُمَّ جِئْتُمَانِي وَكَلِمَتُكُمَا عَلَى كَلِمَةٍ وَاحِدَةٍ وَأَمْرُكُمَا
جَمِيعٌ جِئْتَنِي تَسْأَلُنِي نَصِيبَكَ مِنْ ابْنِ أَخِيكِ وَأَتَانِي هَذَا
يَسْأَلُنِي نَصِيبَ امْرَأَتِهِ مِنْ أَبِيهَا فَقُلْتُ إِنْ شِئْتُمَا
دَفَعْتُهَا إِلَيْكُمَا عَلَى أَنَّ عَلَيْكُمَا عَهْدَ اللَّهِ وَمِيثَاقَهُ
لَتَعْمَلَانِ فِيهَا بِمَا عَمِلَ بِهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَبِمَا عَمِلَ فِيهَا أَبُو بَكْرٍ وَبِمَا عَمِلْتُ فِيهَا مُنْذُ
وَلِيتُهَا وَإِلَّا فَلَا تُكَلِّمَانِي فِيهَا فَقُلْتُمَا ادْفَعْهَا إِلَيْنَا
بِذَلِكَ فَدَفَعْتُهَا إِلَيْكُمَا بِذَلِكَ أَنْشُدُكُمْ بِاللَّهِ هَلْ
دَفَعْتُهَا إِلَيْهِمَا بِذَلِكَ قَالَ الرَّهْطُ نَعَمْ فَأَقْبَلَ عَلَى عَلِيٍّ
وَعَبَّاسٍ فَقَالَ أَنْشُدُكُمَا بِاللَّهِ هَلْ دَفَعْتُهَا إِلَيْكُمَا بِذَلِكَ
قَالَا نَعَمْ قَالَ أَفَتَلْتَمِسَانِ مِنِّي قَضَاءً غَيْرَ ذَلِكَ فَوَالَّذِي
بِإِذْنِهِ تَقُومُ السَّمَاءُ وَالْأَرْضُ لَا أَقْضِي فِيهَا قَضَاءً غَيْرَ
ذَلِكَ حَتَّى تَقُومَ السَّاعَةُ فَإِنْ عَجَزْتُمَا عَنْهَا فَادْفَعَاهَا
إِلَيَّ فَأَنَا أَكْفِيكُمَاهَا |
|
76.36/6761. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Al Laits telah
menceritakan kepadaku 'Uqail dari Ibn Syihab berkata, telah
mengabarkan kepadaku Malik bin Aus an Nashri, dan Muhammad bin Jubair
bin Muth'im pernah mengingatkan aku tentang hal itu. AKu menemui Malik dan
aku bertanya kepadanya. Ia meneruskan,
Aku terus bertolak hingga kutemui Umar, kemudian penjaga rumahnya
bertanya, Apakah engkau berkenan memberi ijin
Utsman, Abdurrahman bin Auf, Zubair, dan Sa'd untuk
bertemu? Umar menjawab, Ya.
Mereka pun masuk, mengucapkan salam dan duduk. Si penjaga pintu bertanya lagi,
Apakah anda memberi ijin untuk Ali dan
Abbas Umar pun mengijinkan keduanya. Abbas kemudian bertanya,
Wahai Amirul Mukminin, putuskanlah antara aku
dan orang yang zhalim yang mencela. Sekelompok orang yang di antaranya
Utsman dan para sahabatnya kemudian berkata, Wahai Amirul Mukminin, putuskanlah antara keduanya
dan nyamankanlah salah satunya dari yang lain. Umar menjawab, Tolong kalian yang bijak, aku bersumpah atas kalian
dengan nama Allah yang karena ijin-Nya langit dan bumi tegak. Tahukah kalian
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Kami tidak diwarisi,
apa yang kami tinggalkan adalah sedekah (bukan warisan) '? Maka kumpulan sahabat
tadi menjawab, Memang beliau pernah bersabda yang demikian ini. Umar lalu menemui Ali dan Abbas seraya berkata,
Aku bersumpah atas kalian dengan nama Allah, bukankah kalian berdua tahu
bahwa Rasulullah pernah bersabda yang sedemikian tadi? Keduanya menjawab, Ya. Umar lalu berkata, Karenanya aku sekarang
bicara kepada kalian tentang masalah (harta nabi). Sesungguhnya Allah
mengkhususkan hanya untuk rasul-Nya shallallahu 'alaihi wasallam dalam hal harta
ini, suatu yang tak akan diberikan-Nya kepada seorang pun, sebab Allah
berfirman: '(Apa yang Allah berikan kepada rasul-Nya dari para tawanan, yang
kamu dapatkan dengan tanpa mengerahkan… dan seterusnya (Qs. Al Hasyr; 6),
kesemuanya ini adalah khusus bagi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
Kemudian demi Allah, beliau tidak memberikannya dan tidak pula menganugerahkanya
secara khusus untuk kalian. Dahulu Rasul telah memberikannya kepada kalian dan
membagikannya di tengah-tengah kalian, hingga harta ini masih tersisa. Dan Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam memberi belanja tahunan kepada keluarganya dari
harta ini, kemudian beliau tarik sisanya dan beliau jadikan sebagai harta Allah,
dan begitulah beliau mengelola hartanya semasa hidupnya. Aku bersumpah atas
kalian dengan nama Allah, bukankah kalian tahu terhadap itu semua? Mereka
menjawab, Ya. Kemudian Umar berkata
kepada Ali dan Abbas, Aku bersumpah atas
kalian dengan nama Allah, bukankah kalian berdua tahu tentang ini semua?
keduanya menjawab, Ya. Umar meneruskan
bicaranya, Kemudian Allah mewafatkan nabi-Nya
shallallahu 'alaihi wasallam, lantas Abu Bakar mengatakan aku adalah wali
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sehingga Abu Bakar mewenanginya dan
mengelolanya sebagaimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengelolanya,
dan kamu ketika itu juga ada. Lantas Umar menghadap Ali dan Abbas dengan
mengatakan, Kalian beranggapan bahwa Abu Bakar
seperti ini dan seperti ini, padahal Allah tahu bahwa dia terhadap harta itu
betul-betul jujur, baik, lurus, dan mengikuti kebenaran. Kemudian Allah
mewafatkan Abu bakar, maka aku (Umar) katakan bahwa aku sekarang adalah wali
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan juga wali Abu bakar, maka aku
mewenangi harta itu dua tahun yang aku kelola sebagaimana Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam dan Abu Bakar mengelola, lantas anehnya kalian berdua
mendatangi aku sedang kalian kompak, sama-sama sepakat, kamu menemuiku untuk
meminta bagianmu dari anak saudaramu (ucapan ini Umar tujukan kepada Abbas,
sebab ia adalah paman Rasulullah), sedang si ini (maksudnya Ali) datang kepadaku
memintaku bagian isterinya dari ayahnya (Ucapan ini Umar tujukan kepada Ali,
sebab ia adalah menantu Rasulullah). Maka aku katakan, 'Jikalah kalian berkenan,
harta itu aku serahkan kepada kalian berdua, hanya kalian harus menerima resiko
tanggung jawab dari janji Allah dan ikrar-Nya, yaitu agar kalian berdua
mengelolanya sebagaimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengelola, dan
juga sebagaimana Abu Bakar mengelola, dan juga sebagaimana aku mengolala
semenjak aku mewenanginya. Kalaulah kamu berdua tidak bisa, tolong jangan kalian
berdua mengajakku bicara tentang harta itu, jangan kalian berdua berkata,
'Serahkan harta itu kepada kami berdua' lantas aku katakan, 'kuserahkan kepadamu
berdua'. Adapun sekarang, aku bersumpah kepada kalian dengan nama Allah,
bukankah telah aku serahkan sekarang kepada keduanya? Beberapa kumpulan
sahabat yang hadir menjawab, Benar,
lantas Umar menghadap Ali dan Abbas seraya berkata, Aku bersumpah atas kalian berdua (dengan nama
Allah), bukankah telah aku serahkan kepada kalian berdua masalah harta
itu? Keduanya menjawab, Benar.
Umar kemudian berkata, Apakah kalian berdua
mencari-cari keputusan selain itu setelah memperolehnya dariku? Demi Dzat yang
karena seijin-Nya bumi dan langit menjadi tegak, selama-lamanya aku tidak akan
memutuskan keputusan selain itu hingga kiamat tiba. Maka jika kalian berdua
tidak mampu, serahkan saja kepadaku, sebab aku bisa mengganti kalian
berdua. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ حَدَّثَنَا عَاصِمٌ قَالَ
قُلْتُ لِأَنَسٍ أَحَرَّمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
الْمَدِينَةَ قَالَ نَعَمْ مَا بَيْنَ كَذَا إِلَى كَذَا لَا يُقْطَعُ شَجَرُهَا
مَنْ أَحْدَثَ فِيهَا حَدَثًا فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ
وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ قَالَ عَاصِمٌ فَأَخْبَرَنِي مُوسَى بْنُ أَنَسٍ أَنَّهُ
قَالَ أَوْ آوَى مُحْدِثًا |
|
76.37/6762. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Ismail telah menceritakan kepada kami 'Abdul Wahid telah
menceritakan kepada kami 'Ashim berkata, Aku bertanya kepada Anas, Bukankah
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah mengharamkan Madinah? Ia menjawab, Benar, yaitu antara ini hingga
itu, demikian pula tidak dibenarkan pohonnya ditebang, barangsiapa
mengada-adakan keonaran (pelanggaran) di sana, maka baginya laknat Allah,
malaikat dan semua manusia. 'Ashim berkata,
Musa bin Anas mengabarkan kepadaku, bahwa beliau mengatakan: Atau melindungi orang yang berbuat
salah. |
|
|
حَدَّثَنَا
سَعِيدُ بْنُ تَلِيدٍ حَدَّثَنِي ابْنُ وَهْبٍ حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ
شُرَيْحٍ وَغَيْرُهُ عَنْ أَبِي الْأَسْوَدِ عَنْ عُرْوَةَ قَالَ حَجَّ عَلَيْنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو فَسَمِعْتُهُ يَقُولُ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ لَا يَنْزِعُ الْعِلْمَ بَعْدَ
أَنْ أَعْطَاكُمُوهُ انْتِزَاعًا وَلَكِنْ يَنْتَزِعُهُ مِنْهُمْ مَعَ قَبْضِ
الْعُلَمَاءِ بِعِلْمِهِمْ فَيَبْقَى نَاسٌ جُهَّالٌ يُسْتَفْتَوْنَ فَيُفْتُونَ
بِرَأْيِهِمْ فَيُضِلُّونَ وَيَضِلُّونَ فَحَدَّثْتُ بِهِ عَائِشَةَ زَوْجَ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ إِنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ
عَمْرٍو حَجَّ بَعْدُ فَقَالَتْ يَا ابْنَ أُخْتِي انْطَلِقْ إِلَى عَبْدِ اللَّهِ
فَاسْتَثْبِتْ لِي مِنْهُ الَّذِي حَدَّثْتَنِي عَنْهُ فَجِئْتُهُ فَسَأَلْتُهُ
فَحَدَّثَنِي بِهِ كَنَحْوِ مَا حَدَّثَنِي فَأَتَيْتُ عَائِشَةَ فَأَخْبَرْتُهَا
فَعَجِبَتْ فَقَالَتْ وَاللَّهِ لَقَدْ حَفِظَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
عَمْرٍو |
|
76.38/6763. Telah menceritakan kepada kami Sa'id
bin Talid telah menceritakan kepadaku Ibn Wahb telah menceritakan
kepadaku Abdurrahman bin Syuraikh dan lainnya dari Abul Aswad dari
'Urwah berkata, Abdullah bin
Amru mendatangi kami dan kudengar ia berkata, 'Aku mendengar Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Allah
tidak mencabut ilmu setelah Ia berikan kepada kalian secara spontanitas
(sekaligus), namun Allah mencabutnya dari mereka dengan cara mewafatkan para
'ulama yang sekaligus tercabut keilmuan mereka, sehingga yang tinggal hanyalah
manusia-manusia bodoh, mereka dimintai fatwa, lalu mereka memberikan fatwa
berdasarkan logika mereka sendiri, mereka sesat dan juga menyesatkan. Hadits ini kemudian aku ceritakan kepada 'Aisyah,
isteri nabi shallallahu 'alaihi wasallam, Ketika Abdullah bin Amru berhaji,
'Aisyah berkata, Wahai anak saudaraku, tolong temuilah Abdullah dan
carilah kepastian (riwayat) darinya sebagaimana riwayat engkau ambil darinya.
Aku pun mendatangi Abdullah dan aku tanyakan kepadanya. Abdullah kemudian
menceritakan kepadaku dengannya seperti yang ia ceritakan kepadaku, lalu
kudatangi 'Aisyah dan aku kabarkan kepadanya. Ia pun terkagum-kagum dan berkata
Demi Allah, 'Abdullah bin 'Amru memang
betul-betul hafal. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدَانُ أَخْبَرَنَا أَبُو حَمْزَةَ سَمِعْتُ الْأَعْمَشَ قَالَ سَأَلْتُ أَبَا
وَائِلٍ هَلْ شَهِدْتَ صِفِّينَ قَالَ نَعَمْ فَسَمِعْتُ سَهْلَ بْنَ حُنَيْفٍ
يَقُولُ ح و حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ
الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي وَائِلٍ قَالَ قَالَ سَهْلُ بْنُ حُنَيْفٍ يَا أَيُّهَا
النَّاسُ اتَّهِمُوا رَأْيَكُمْ عَلَى دِينِكُمْ لَقَدْ رَأَيْتُنِي يَوْمَ أَبِي
جَنْدَلٍ وَلَوْ أَسْتَطِيعُ أَنْ أَرُدَّ أَمْرَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْهِ لَرَدَدْتُهُ وَمَا وَضَعْنَا سُيُوفَنَا عَلَى
عَوَاتِقِنَا إِلَى أَمْرٍ يُفْظِعُنَا إِلَّا أَسْهَلْنَ بِنَا إِلَى أَمْرٍ
نَعْرِفُهُ غَيْرَ هَذَا الْأَمْرِ قَالَ وَقَالَ أَبُو وَائِلٍ شَهِدْتُ صِفِّينَ
وَبِئْسَتْ صِفُّونَ |
|
76.39/6764. Telah menceritakan kepada kami
'Abdan telah mengabarkan kepada kami Abu Hamzah aku mendengar
Al A'masy ia berkata, Aku mendengar
Abu Wail berkata, Apakah engkau menyaksikan perang Shiffin? Ia menjawab, Ya. Aku mendengar Sahl bin
Hunaif berkata. (dalam jalur lain
disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Musa bin Ismail telah
menceritakan kepada kami Abu Awanah dari Al A'masy dari Abu
Wail ia berkata; Sahl bin Hunaif berkata, Wahai manusia,
telitilah logika kalian terhadap agama kalian, sebab ketika hari-hari Abu jandal
disiksa, aku berpendapat kalaulah bisa akan kutolak perintah Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam, dan tidak akan kami letakkan pedang kami yang
berada di atas pundak kami karena suatu hal yang menjadikan hati kami sangat
miris, hanya pendapat kami --alhamdullillah-memudahkan kami menerima sesuatu
yang akhirnya bisa kami sadari, yang sangat berlawanan dengan kejadian yang
ada. Al A'masy berkata, Abu Wail
berkata, Aku pernah menyaksikan perang
Shiffin, dan alangkah buruk tragedi perang shiffin. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ
الْمُنْكَدِرِ يَقُولُ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ مَرِضْتُ
فَجَاءَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعُودُنِي وَأَبُو
بَكْرٍ وَهُمَا مَاشِيَانِ فَأَتَانِي وَقَدْ أُغْمِيَ عَلَيَّ فَتَوَضَّأَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ صَبَّ وَضُوءَهُ عَلَيَّ
فَأَفَقْتُ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَرُبَّمَا قَالَ سُفْيَانُ فَقُلْتُ أَيْ
رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ أَقْضِي فِي مَالِي كَيْفَ أَصْنَعُ فِي مَالِي قَالَ فَمَا
أَجَابَنِي بِشَيْءٍ حَتَّى نَزَلَتْ آيَةُ الْمِيرَاثِ |
|
76.40/6765. Telah menceritakan kepada kami Ali
bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Sufyan berkata, aku
mendengar Ibnul Munakdir berkata, aku mendengar Jabir bin Abdullah
mengatakan, Saat aku sakit Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam dan Abu Bakar membesukku dengan berjalan kaki.
Keduanya menjengukku sedang aku dalam keadaan pingsan. Lantas Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam berwudlu dan menuangkan wudlunya kepadaku sehingga
aku siuman. Kemudian aku katakan, Wahai Rasulullah, dan terkadang Sufyan menyebutkan Hai
Rasulullah (bukan Wahai namun Hai), bagaimana harus aku putuskan masalah
hartaku? Dan bagaimana yang harus kuperbuat terhadap hartaku? Jabir berkata, Beliau tidak menjawabku
dengan suatu apapaun hingga ayat tentang waris diturunkan. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ
الْأَصْبَهَانِيِّ عَنْ أَبِي صَالِحٍ ذَكْوَانَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ جَاءَتْ
امْرَأَةٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ يَا
رَسُولَ اللَّهِ ذَهَبَ الرِّجَالُ بِحَدِيثِكَ فَاجْعَلْ لَنَا مِنْ نَفْسِكَ
يَوْمًا نَأْتِيكَ فِيهِ تُعَلِّمُنَا مِمَّا عَلَّمَكَ اللَّهُ فَقَالَ
اجْتَمِعْنَ فِي يَوْمِ كَذَا وَكَذَا فِي مَكَانِ كَذَا وَكَذَا فَاجْتَمَعْنَ
فَأَتَاهُنَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَعَلَّمَهُنَّ
مِمَّا عَلَّمَهُ اللَّهُ ثُمَّ قَالَ مَا مِنْكُنَّ امْرَأَةٌ تُقَدِّمُ بَيْنَ
يَدَيْهَا مِنْ وَلَدِهَا ثَلَاثَةً إِلَّا كَانَ لَهَا حِجَابًا مِنْ النَّارِ
فَقَالَتْ امْرَأَةٌ مِنْهُنَّ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَوْ اثْنَيْنِ قَالَ
فَأَعَادَتْهَا مَرَّتَيْنِ ثُمَّ قَالَ وَاثْنَيْنِ وَاثْنَيْنِ
وَاثْنَيْنِ |
|
76.41/6766. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Abu'Awanah dari
Abdurrahman bin Al Ashbahani dari Abu Shalih Dzakwan dari Abu
Sa'id, bahwa seorang wanita menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
dan menyampaikan uneg-unegnya, Wahai
Rasulullah, orang laki-laki sudah biasa datang kepadamu dan menimba hadits, maka
tolong berilah kami jatah harimu sehingga kami bisa menemuimu dan anda dapat
mengajarkan kepada kami ilmu yang telah Allah ajarkan kepada anda. Rasul
mengiayakan dengan bersabda: Boleh,
berkumpullah kalian pada hari ini dan ini, di tempat si fulan dan fulan,
maka para wanita pun berkumpul dan Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam mengajari mereka ilmu yang telah Allah ajarkan kepada beliau. Kemudian
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengatakan kepada para wanita itu: Tidaklah salah seorang di antara kalian melahirkan
tiga anak (yang shalih), kecuali ketiga anak itu akan menjadi penghalang neraka
baginya. Maka ada seorang wanita yang bertanya, 'Wahai Rasulullah,
bagaimana kalau hanya dua? Wanita itu
mengulanginya hingga dua kali. Maka Rasulullah menjawab: Sekalipun hanya
dua, sekalipun hanya dua. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى عَنْ إِسْمَاعِيلَ عَنْ قَيْسٍ عَنْ الْمُغِيرَةِ
بْنِ شُعْبَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا
يَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي ظَاهِرِينَ حَتَّى يَأْتِيَهُمْ أَمْرُ اللَّهِ
وَهُمْ ظَاهِرُونَ |
|
76.42/6767. Telah menceritakan kepada kami
Ubaidullah bin Musa dari Ismail dari Qais dari Mughirah
bin Syu'bah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Akan senantiasa ada sekelompok dari umatku yang
tegar di jalan kebenaran hingga keputusan Allah datang kepada mereka, dan mereka
selalu tegar dalam jalan kebenaran." |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ عَنْ يُونُسَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي
حُمَيْدٌ قَالَ سَمِعْتُ مُعَاوِيَةَ بْنَ أَبِي سُفْيَانَ يَخْطُبُ قَالَ سَمِعْتُ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ يُرِدْ اللَّهُ بِهِ
خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّينِ وَإِنَّمَا أَنَا قَاسِمٌ وَيُعْطِي اللَّهُ
وَلَنْ يَزَالَ أَمْرُ هَذِهِ الْأُمَّةِ مُسْتَقِيمًا حَتَّى تَقُومَ السَّاعَةُ
أَوْ حَتَّى يَأْتِيَ أَمْرُ اللَّهِ |
|
76.43/6768. Telah menceritakan kepada kami
Ismail telah menceritakan kepada kami Ibn Wahb dari Yunus
dari Ibn Syihab telah mengabarkan kepadaku Humaid berkata, aku
mendengar Mu'awiyah bin Abu Sufyan berpidato dengan berkata, "Aku
mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda; "Barangsiapa yang Allah kehendaki menjadi baik, maka
Allah menjadikannya pandai terhadap urusan agamanya, hanyasanya aku membagi
sedang Allah Sang pemberi, dan keadaan umat ini akan terus senantiasa lurus
hingga kiamat tiba, atau dengan redaksi, 'hingga keputusan Allah
tiba." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ عَمْرٌو سَمِعْتُ جَابِرَ
بْنَ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولُ لَمَّا نَزَلَ عَلَى رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { قُلْ هُوَ الْقَادِرُ عَلَى أَنْ
يَبْعَثَ عَلَيْكُمْ عَذَابًا مِنْ فَوْقِكُمْ } قَالَ أَعُوذُ بِوَجْهِكَ { أَوْ
مِنْ تَحْتِ أَرْجُلِكُمْ } قَالَ أَعُوذُ بِوَجْهِكَ فَلَمَّا نَزَلَتْ { أَوْ
يَلْبِسَكُمْ شِيَعًا وَيُذِيقَ بَعْضَكُمْ بَأْسَ بَعْضٍ } قَالَ هَاتَانِ
أَهْوَنُ أَوْ أَيْسَرُ |
|
76.44/6769. Telah menceritakan kepada kami Ali
bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Sufyan, 'Amru
berkata, Aku mendengar Jabir bin
Abdullah radliallahu 'anhuma berkata, Ketika diturunkan kepada
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ayat: '(Katakanlah, Dialah Allah yang
mampu mengutus siksa kepada kalian dari atas kamu) ' (Qs. Al an'aam: 65), maka
Rasulullah berdoa: 'Aku berlindung dengan wajah-Mu, '(Atau dari bawah kakimu) ',
Nabi berdoa: Aku berlindung dengan wajah-Mu,
maka dikala diturunkan: '(atau menjadikan kalian berkelompok-kelompok dan
menjadikan sebagian di antara kalian merasakan keganasan sebagian yang lain) ',
maka Rasulullah bersabda: Perpecahan dan
keganasan konflik ini lebih ringan, atau beliau katakan 'lebih
remeh. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَصْبَغُ بْنُ الْفَرَجِ حَدَّثَنِي ابْنُ وَهْبٍ عَنْ يُونُسَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ
عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ
أَعْرَابِيًّا أَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ
إِنَّ امْرَأَتِي وَلَدَتْ غُلَامًا أَسْوَدَ وَإِنِّي أَنْكَرْتُهُ فَقَالَ لَهُ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَلْ لَكَ مِنْ إِبِلٍ قَالَ
نَعَمْ قَالَ فَمَا أَلْوَانُهَا قَالَ حُمْرٌ قَالَ هَلْ فِيهَا مِنْ أَوْرَقَ
قَالَ إِنَّ فِيهَا لَوُرْقًا قَالَ فَأَنَّى تُرَى ذَلِكَ جَاءَهَا قَالَ يَا
رَسُولَ اللَّهِ عِرْقٌ نَزَعَهَا قَالَ وَلَعَلَّ هَذَا عِرْقٌ نَزَعَهُ وَلَمْ
يُرَخِّصْ لَهُ فِي الِانْتِفَاءِ مِنْهُ |
|
76.45/6770. Telah menceritakan kepada kami
Asbagh bin Al Faraj telah menceritakan kepadaku Ibn Wahb dari
Yunus dari Ibn Syihab dari Abu Salamah bin Abdurrahman dari
Abu Hurairah, bahwa ada seorang laki-laki arab badui (nomade, primitive)
mendatagi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan berujar, Isteriku melahirkan bayi hitam pekat dan aku
memungkirinya. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya:
Bukankah engkau juga mempunyai unta? Ia
menjawab, Benar. Nabi bertanya lagi:
Lalu, apa warnanya? ' Ia menjawab,
Merah. Nabi bertanya lagi:
Bukankah di sana juga ada belang kecoklatan? Si arab badui menjawab, Betul, di sana ada
belang warna coklat. Nabi bertanya lagi:
Lantas dari mana warna itu datang? Si
arab badui menjawab, Boleh jadi akar keturunan yang menurunkan warna itu,
dan tidak memberi ruang untuk meniadakannya sama sekali. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ
جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ امْرَأَةً جَاءَتْ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ إِنَّ أُمِّي نَذَرَتْ أَنْ تَحُجَّ
فَمَاتَتْ قَبْلَ أَنْ تَحُجَّ أَفَأَحُجَّ عَنْهَا قَالَ نَعَمْ حُجِّي عَنْهَا
أَرَأَيْتِ لَوْ كَانَ عَلَى أُمِّكِ دَيْنٌ أَكُنْتِ قَاضِيَتَهُ قَالَتْ نَعَمْ
فَقَالَ اقْضُوا اللَّهَ الَّذِي لَهُ فَإِنَّ اللَّهَ أَحَقُّ
بِالْوَفَاءِ |
|
76.46/6771. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Abu
Bisyr dari Sa'id bin Jubair dari Ibn Abbas, bahwa seorang
wanita menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan berujar, Ibuku bernadzar untuk haji, hanya terburu meninggal
dunia, bolehkah aku menggantikan hajinya? Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam menjawab: Silahkan, berhajilah engkau
untuk menggantikannya, bukankah engkau sependapat sekiranya ibumu mempunyai
hutang, bukankah engkau yang melunasi? Wanita itu menjawab, Ya. Lantas Nabi berkata: Penuhilah hutang Allah, sebab Allah lebih berhak
untuk dilunasi hutangnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
شِهَابُ بْنُ عَبَّادٍ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ حُمَيْدٍ عَنْ إِسْمَاعِيلَ
عَنْ قَيْسٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا حَسَدَ إِلَّا فِي اثْنَتَيْنِ رَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ
مَالًا فَسُلِّطَ عَلَى هَلَكَتِهِ فِي الْحَقِّ وَآخَرُ آتَاهُ اللَّهُ حِكْمَةً
فَهُوَ يَقْضِي بِهَا وَيُعَلِّمُهَا |
|
76.47/6772. Telah menceritakan kepada kami
Syihab bin Ubbad telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Humaid
dari Ismail dari Qais dari 'Abdullah mengatakan,
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak boleh dengki kecuali dalam dua hal; Seseorang
yang Allah beri harta, lantas ia mengelola perbelanjaannya dalam rangka
kebenaran, dan seseorang yang Allah beri hikmah (ilmu) kemudian ia pergunakan
untuk memutuskan masalah dan ia ajarkan." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدٌ أَخْبَرَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ
الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ قَالَ سَأَلَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ عَنْ إِمْلَاصِ
الْمَرْأَةِ هِيَ الَّتِي يُضْرَبُ بَطْنُهَا فَتُلْقِي جَنِينًا فَقَالَ أَيُّكُمْ
سَمِعَ مِنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيهِ شَيْئًا فَقُلْتُ
أَنَا فَقَالَ مَا هُوَ قُلْتُ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَقُولُ فِيهِ غُرَّةٌ عَبْدٌ أَوْ أَمَةٌ فَقَالَ لَا تَبْرَحْ حَتَّى
تَجِيئَنِي بِالْمَخْرَجِ فِيمَا قُلْتَ فَخَرَجْتُ فَوَجَدْتُ مُحَمَّدَ بْنَ
مَسْلَمَةَ فَجِئْتُ بِهِ فَشَهِدَ مَعِي أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فِيهِ غُرَّةٌ عَبْدٌ أَوْ أَمَةٌ تَابَعَهُ ابْنُ
أَبِي الزِّنَادِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ الْمُغِيرَةِ |
|
76.48/6773. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad telah mengabarkan kepada kami Abu Mu'awiyah telah
menceritakan kepada kami Hisyam dari Ayahnya dari Mughirah bin
Syu'bah berkata, Umar bin Khattab pernah
bertanya tentang imlash, yaitu perut seorang wanita yang sedang hamil dipukul
agar janinnya keguguran. Umar tanyakan, Siapa di antara kalian yang
mendengar nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda tentang hal itu? Aku menjawab, Aku. Umar bertanya, 'Bagaimana menurutmu? ' Aku jawab,
Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda tentangnya,
yaitu membayar sepuluh diyat yang nilainya setara satu budak atau satu hamba
sahaya. Umar lantas berkata, Tolong
kamu jangan pergi jauh-jauh hingga engkau membawaku penegasan yang kamu
katakan! Lantas aku keluar dan kutemukan
Muhammad bin Maslamah, aku membawanya dan ia bersaksi bersamaku bahwa ia
mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda tentangnya, yaitu membayar
sepuluh diyat yang senilai satu budak atau hamba sahaya. Hadits ini
diperkuat oleh Ibn Abu Az Zinad dari ayahnya dari Urwah
dari Mughirah. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَأْخُذَ أُمَّتِي بِأَخْذِ
الْقُرُونِ قَبْلَهَا شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ فَقِيلَ يَا رَسُولَ
اللَّهِ كَفَارِسَ وَالرُّومِ فَقَالَ وَمَنْ النَّاسُ إِلَّا أُولَئِكَ |
|
76.49/6774. Telah menceritakan kepada kami Ahmad
bin Yunus telah menceritakan kepada kami Ibn Abu Dzi'b dari Al
Maqburi dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: Hari kiamat tak
bakalan terjadi hingga umatku meniru generasi-generasi sebelumnya, sejengkal
demi sejengkal, sehasta demi sehasta. Ditanyakan, Wahai Rasulullah, seperti Persi dan Romawi?
Nabi menjawab: Manusia mana lagi selain mereka
itu? |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ حَدَّثَنَا أَبُو عُمَرَ الصَّنْعَانِيُّ مِنْ
الْيَمَنِ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ
الْخُدْرِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
لَتَتْبَعُنَّ سَنَنَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ شِبْرًا شِبْرًا وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ
حَتَّى لَوْ دَخَلُوا جُحْرَ ضَبٍّ تَبِعْتُمُوهُمْ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ
الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى قَالَ فَمَنْ |
|
76.50/6775. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Abdul Aziz telah menceritakan kepada kami Abu Umar Ash
Shan'ani dari Yaman dari Zaid bin Aslam dari 'Atha bin Yasar
dari Abu Sa'id Al Khudzri dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda: Sungguh, engkau akan mengikuti
tradisi orang-orang sebelum kalian, sehasta demi sehasta, sejengkal demi
sejengkal, hingga kalaulah mereka masuk liang biawak, niscaya kalian mengikuti
mereka. Kami bertanya, Wahai
Rasulullah, Yahudi dan nasranikah? Nabi menjawab: Siapa lagi kalau bukan mereka? |
|
|
حَدَّثَنَا
الْحُمَيْدِيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ مُرَّةَ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ مِنْ نَفْسٍ تُقْتَلُ ظُلْمًا إِلَّا كَانَ
عَلَى ابْنِ آدَمَ الْأَوَّلِ كِفْلٌ مِنْهَا وَرُبَّمَا قَالَ سُفْيَانُ مِنْ
دَمِهَا لِأَنَّهُ أَوَّلُ مَنْ سَنَّ الْقَتْلَ أَوَّلًا |
|
76.51/6776. Telah menceritakan kepada kami Al
Humaidi telah menceritakan kepada kami Sufyan telah menceritakan
kepada kami Al A'masy dari 'Abdullah bin Murrah dari Masruq
dari Abdullah mengatakan, Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Tidaklah seseorang dibantai secara
zhalim, selain anak Adam pertama turut menanggung dosanya. Adakalanya Sufyan menyebutkan dengan redaksi,
Menanggung dosa darah yang ditumpahkan, sebab dialah yang pertama-tama
melakukannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ عَنْ جَابِرِ
بْنِ عَبْدِ اللَّهِ السَّلَمِيِّ أَنَّ أَعْرَابِيًّا بَايَعَ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الْإِسْلَامِ فَأَصَابَ الْأَعْرَابِيَّ
وَعْكٌ بِالْمَدِينَةِ فَجَاءَ الْأَعْرَابِيُّ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَقِلْنِي بَيْعَتِي
فَأَبَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ جَاءَهُ فَقَالَ
أَقِلْنِي بَيْعَتِي فَأَبَى ثُمَّ جَاءَهُ فَقَالَ أَقِلْنِي بَيْعَتِي فَأَبَى
فَخَرَجَ الْأَعْرَابِيُّ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِنَّمَا الْمَدِينَةُ كَالْكِيرِ تَنْفِي خَبَثَهَا وَيَنْصَعُ
طِيبُهَا |
|
76.52/6777. Telah menceritakan kepada kami
Ismail telah menceritakan kepadaku Malik dari Muhammad bin Al
Munkadir dari Jabir bin Abdullah as Salmi, bahwa seorang arab badui
berbaiat kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk Islam, lantas si
arab badui terkena demam di Madinah, sehingga ia menemui Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam dan berkata, "Wahai Rasulullah, tolong batalkanlah baiatku, "
namun Rasulullah enggan. Kemudian ia mendatangi beliau lagi dan berkata, "Tolong
batalkanlah baiatku!" Namun Rasulullah tetap enggan. Kemudian ia datang lagi
untuk kali ketiga dan berkata, "Tolong batalkanlah baiatku." Namun Rasulullah
menolak, lantas Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Madinah itu bagaikan mesin tungku api, ia
membersihkan karat-karat (besi) dan menyaring yang baik-baik
saja." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ
الزُّهْرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ
عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ كُنْتُ أُقْرِئُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ
عَوْفٍ فَلَمَّا كَانَ آخِرُ حَجَّةٍ حَجَّهَا عُمَرُ فَقَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ
بِمِنًى لَوْ شَهِدْتَ أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ أَتَاهُ رَجُلٌ قَالَ إِنَّ فُلَانًا
يَقُولُ لَوْ مَاتَ أَمِيرُ الْمُؤْمِنِينَ لَبَايَعْنَا فُلَانًا فَقَالَ عُمَرُ
لَأَقُومَنَّ الْعَشِيَّةَ فَأُحَذِّرَ هَؤُلَاءِ الرَّهْطَ الَّذِينَ يُرِيدُونَ
أَنْ يَغْصِبُوهُمْ قُلْتُ لَا تَفْعَلْ فَإِنَّ الْمَوْسِمَ يَجْمَعُ رَعَاعَ
النَّاسِ يَغْلِبُونَ عَلَى مَجْلِسِكَ فَأَخَافُ أَنْ لَا يُنْزِلُوهَا عَلَى
وَجْهِهَا فَيُطِيرُ بِهَا كُلُّ مُطِيرٍ فَأَمْهِلْ حَتَّى تَقْدَمَ الْمَدِينَةَ
دَارَ الْهِجْرَةِ وَدَارَ السُّنَّةِ فَتَخْلُصَ بِأَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنْصَارِ
فَيَحْفَظُوا مَقَالَتَكَ وَيُنْزِلُوهَا عَلَى وَجْهِهَا فَقَالَ وَاللَّهِ
لَأَقُومَنَّ بِهِ فِي أَوَّلِ مَقَامٍ أَقُومُهُ بِالْمَدِينَةِ قَالَ ابْنُ
عَبَّاسٍ فَقَدِمْنَا الْمَدِينَةَ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ بَعَثَ مُحَمَّدًا صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْحَقِّ وَأَنْزَلَ عَلَيْهِ الْكِتَابَ فَكَانَ
فِيمَا أُنْزِلَ آيَةُ الرَّجْمِ |
|
76.53/6778. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Ismail telah menceritakan kepada kami Abdul Wahid telah
menceritakan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri dari Ubaidullah
bin Abdullah berkata, telah menceritakan kepadaku Ibn Abbas
radliallahu 'anhu, ia berkata, Dahulu aku
membacakan Abdurrahman bin Auf. Dikala Umar melakukan haji yang terakhir
kalinya, Abdurrahman berkata di Mina, Sekiranya saja engkau melihat
Amirul Mukminin ketika didatangi seseorang yang berkata, si A berkata, 'Kalaulah
Amirul Mukminin meninggal, niscaya aku berbaiat kepada si fulan dan si
fulan. Lantas Umar berkata, Niscaya
sore ini aku berdiri memberi peringatan orang-orang yang ingin merebut wewenang
mereka. Abdurrahman berkata, Hai,
jangan kau lakukan! Sebab musim haji ini menghimpun para pemimpin manusia yang
memenuhi majlismu! Maka aku khawatir
jangan-jangan mereka tidak menggunakan saranmu sesuai tempatnya sehingga mereka
tafsirkan tidak tepat sasaran, maka tangguhkan saja hingga Madinah menjadi
tempat hijrah dan tempat yang aman, serta dipenuhi oleh sahabat-sahabat
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dari muhajirin dan Anshar. Kemudian
mereka menjaga saran-saranmu dan menafsirkannya sesuai tempatnya. Lantas
Ibn Abbas berkata, Demi Allah, sungguh aku
berdiri bersamanya di awal-awal aku berdiri bersamanya di Madinah
Munawwarah. Ibn Abbas melanjutkan, Lantas kami tiba di Madinah, dan ia katakan,
Allah telah mengutus Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dengan membawa
kebenaran dan menurunkan al Kitab bersamanya, yang diantara ayat yang diturunkan
adalah ayat rajam. |
|
|
حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ مُحَمَّدٍ قَالَ
كُنَّا عِنْدَ أَبِي هُرَيْرَةَ وَعَلَيْهِ ثَوْبَانِ مُمَشَّقَانِ مِنْ كَتَّانٍ
فَتَمَخَّطَ فَقَالَ بَخْ بَخْ أَبُو هُرَيْرَةَ يَتَمَخَّطُ فِي الْكَتَّانِ
لَقَدْ رَأَيْتُنِي وَإِنِّي لَأَخِرُّ فِيمَا بَيْنَ مِنْبَرِ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى حُجْرَةِ عَائِشَةَ مَغْشِيًّا عَلَيَّ
فَيَجِيءُ الْجَائِي فَيَضَعْ رِجْلَهُ عَلَى عُنُقِي وَيُرَى أَنِّي مَجْنُونٌ
وَمَا بِي مِنْ جُنُونٍ مَا بِي إِلَّا الْجُوعُ |
|
76.54/6779. Telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Hammad dari
Ayyub dari Muhammad berkata, Pernah kami berada di sisi Abu Hurairah yang
saat itu mengenakan dua kain kapas yang sudah rombeng (koyak), Bakh..bakh
(ungkapan karena senang), Abu Hurairah berbajukan kain wool? padahal aku pernah tersungkur antara mimbar
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam hingga kamar Aisyah dengan setengah
pingsan, lantas ada seseorang datang dan meletakkan kakinya di tengkuknya,
terlihat aku seolah-olah gila, padahal aku tidak gila, hanya karena aku sangat
kelaparan. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ
عَابِسٍ قَالَ سُئِلَ ابْنُ عَبَّاسٍ أَشَهِدْتَ الْعِيدَ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نَعَمْ وَلَوْلَا مَنْزِلَتِي مِنْهُ مَا
شَهِدْتُهُ مِنْ الصِّغَرِ فَأَتَى الْعَلَمَ الَّذِي عِنْدَ دَارِ كَثِيرِ بْنِ
الصَّلْتِ فَصَلَّى ثُمَّ خَطَبَ وَلَمْ يَذْكُرْ أَذَانًا وَلَا إِقَامَةً ثُمَّ
أَمَرَ بِالصَّدَقَةِ فَجَعَلَ النِّسَاءُ يُشِرْنَ إِلَى آذَانِهِنَّ
وَحُلُوقِهِنَّ فَأَمَرَ بِلَالًا فَأَتَاهُنَّ ثُمَّ رَجَعَ إِلَى النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
76.55/6780. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Katsir telah mengabarkan kepada kami Sufyan dari
Abdurrahman bin Abbas berkata, Ibn
Abbas pernah ditanya 'Apakah engkau pernah menghadiri shalat 'ied bersama
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam? ' ia menjawab, 'Benar, kalaulah bukan
karena kedudukanku di sisi beliau, sungguh aku tak mungkin bisa menghadirinya
semenjak kecil. Beliau mendatangi 'alam (tanda batas shalat) di perkampungan
Katsir bin Shalt, kemudian beliau shalat, lalu berkhutbah. -Ibnu Abbas
tidak menyebut-nyebut adzan dan tidak pula iqamat- Kemudian beliau perintahkan
untuk bersedekah, sehingga para wanita melepaskan anting-anting yang berada di
telinga mereka dan kalung yang berada di leher mereka, sementara Bilal
mendatangi mereka untuk mengambil barang-barang itu, kemudian ia kembali menemui
nabi shallallahu 'alaihi wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ ابْنِ
عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ كَانَ يَأْتِي قُبَاءً مَاشِيًا وَرَاكِبًا |
|
76.56/6781. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Abdullah bin
Dinar dari Ibn Umar radliallahu 'anhua, bahwa Nabi shallallahu
'alaihi wasallam pernah mendatangi Quba dengan berjalan kaki dan
berkendaraan. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُبَيْدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ ادْفِنِّي مَعَ
صَوَاحِبِي وَلَا تَدْفِنِّي مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فِي الْبَيْتِ فَإِنِّي أَكْرَهُ أَنْ أُزَكَّى |
|
76.57/6782. Telah menceritakan kepada kami
'Ubaid bin Ismail telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari
Hisyam dari ayahnya dari 'Aisyah berkata kepada Abdullah
bin Zubair, Kuburkanlah aku bersama-sama
sahabatku, dan jangan kuburkan aku bersama nabi shallallahu 'alaihi wasallam di
rumah, sebab aku tidak suka dikeramatkan. |
|
|
وَعَنْ هِشَامٍ
عَنْ أَبِيهِ أَنَّ عُمَرَ أَرْسَلَ إِلَى عَائِشَةَ ائْذَنِي لِي أَنْ أُدْفَنَ
مَعَ صَاحِبَيَّ فَقَالَتْ إِي وَاللَّهِ قَالَ وَكَانَ الرَّجُلُ إِذَا أَرْسَلَ
إِلَيْهَا مِنْ الصَّحَابَةِ قَالَتْ لَا وَاللَّهِ لَا أُوثِرُهُمْ بِأَحَدٍ
أَبَدًا |
|
76.58/6783. Dan (masih dari jalur periwayatan yang
sama dengan hadits sebelumnya) dari Hisyam dari Ayahnya, bahwa
Umar pernah mengutus utusan kepada 'Aisyah yang isinya, Maaf, berilah aku ijin agar aku dikuburkan bersama
dua sahabatku (Nabi dan Abu Bakar), padahal hari-hari sebelumnya jika ada
sahabat laki-laki yang mengutus utusan kepada Aisyah (agar dikuburkan bersama
nabi atau Abu bakar), 'Aisyah selalu menjawab TIDAK, demi Allah,
selamanya aku sama sekali tidak akan memberi kesempatan kepada seorangpun. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَيُّوبُ بْنُ سُلَيْمَانَ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي أُوَيْسٍ عَنْ
سُلَيْمَانَ بْنِ بِلَالٍ عَنْ صَالِحِ بْنِ كَيْسَانَ قَالَ ابْنُ شِهَابٍ
أَخْبَرَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي الْعَصْرَ فَيَأْتِي الْعَوَالِيَ وَالشَّمْسُ
مُرْتَفِعَةٌ وَزَادَ اللَّيْثُ عَنْ يُونُسَ وَبُعْدُ الْعَوَالِيَ أَرْبَعَةُ
أَمْيَالٍ أَوْ ثَلَاثَةٌ |
|
76.59/6784. Telah menceritakan kepada kami Ayyub
bin Sulaiman telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Uwais
dari Sulaiman bin Bilal dari Shalih bin Kisan, Ibn Syihab
berkata, Anas bin Malik mengabarkan kepadaku, bahwasanya Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam shalat 'ashar, (selesai shalat) beliau mendatangi
'Awali sementara matahari masih meninggi. Dan
Al Laits menambahkan dari Yunus 'dan jarak 'Awali empat atau tiga
mil.' |
|
|
حَدَّثَنَا
عَمْرُو بْنُ زُرَارَةَ حَدَّثَنَا الْقَاسِمُ بْنُ مَالِكٍ عَنْ الْجُعَيْدِ
سَمِعْتُ السَّائِبَ بْنَ يَزِيدَ يَقُولُ كَانَ الصَّاعُ عَلَى عَهْدِ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُدًّا وَثُلُثًا بِمُدِّكُمْ الْيَوْمَ وَقَدْ
زِيدَ فِيهِ سَمِعَ الْقَاسِمُ بْنُ مَالِكٍ الْجُعَيْدَ |
|
76.60/6785. Telah menceritakan kepada kami 'Amru
bin Zurarah telah menceritakan kepada kami Alqasim bin Malik dari
Al Ju'aid aku mendengar As Saib bin Yazid berkata, Satu sha' di jaman Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
adalah satu mud lebih sepertiga (mud kalian) hari ini, dan bahkan terkadang
ditambahi lagi. Alqasim bin Malik mendengar dari Ju'aid. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ إِسْحَاقَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ أَبِي طَلْحَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَهُمْ فِي مِكْيَالِهِمْ
وَبَارِكْ لَهُمْ فِي صَاعِهِمْ وَمُدِّهِمْ يَعْنِي أَهْلَ الْمَدِينَةِ |
|
76.61/6786. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Ishaq bin Abdullah bin
Abu Thalhah dari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam pernah memanjatkan doa: Ya Allah,
berilah barakah bagi mereka dalam takaran mereka, juga berkahilah mereka dalam
sha' dan mud mereka, maksudnya bagi penduduk Madinah. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ حَدَّثَنَا أَبُو ضَمْرَةَ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ
عُقْبَةَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ الْيَهُودَ جَاءُوا إِلَى
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِرَجُلٍ وَامْرَأَةٍ زَنَيَا
فَأَمَرَ بِهِمَا فَرُجِمَا قَرِيبًا مِنْ حَيْثُ تُوضَعُ الْجَنَائِزُ عِنْدَ
الْمَسْجِدِ |
|
76.62/6787. Telah menceritakan kepada kami
Ibrahim bin Al Mundzir telah menceritakan kepada kami Abu Dlamrah
telah menceritakan kepada kami Musa bin Uqbah dari Nafi' dari
Ibn Umar, kaum Yahudi mendatangi nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan
membawa seorang laki-laki dan wanita yang berzina, nabi memberi instruksi (agar mereka dirajam), dan
akhirnya keduanya pun dirajam dekat tempat meletakkan jenazah di
masjid." |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ عَمْرٍو مَوْلَى الْمُطَّلِبِ عَنْ أَنَسِ
بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ طَلَعَ لَهُ أُحُدٌ فَقَالَ هَذَا جَبَلٌ يُحِبُّنَا وَنُحِبُّهُ
اللَّهُمَّ إِنَّ إِبْرَاهِيمَ حَرَّمَ مَكَّةَ وَإِنِّي أُحَرِّمُ مَا بَيْنَ
لَابَتَيْهَا تَابَعَهُ سَهْلٌ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فِي أُحُدٍ |
|
76.63/6788. Telah menceritakan kepada kami
Ismail telah menceritakan kepadaku Malik dari 'Amru mantan
budak Muththalib, dari Anas bin Malik radliallahu 'anhu, terlihat oleh
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam gunung Uhud, lantas beliau bersabda:
Inilah gunung yang mencintai kami dan kami
mencintainya. Ya Allah, sesungguhnya Ibrahim telah mengharamkan Makkah dan aku
sekarang mengharamkan apa yang di antara kedua gunungnya (Madinah).
Hadits ini dikuatkan oleh Sahl dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tentang
Uhud. |
|
|
حَدَّثَنَا
ابْنُ أَبِي مَرْيَمَ حَدَّثَنَا أَبُو غَسَّانَ حَدَّثَنِي أَبُو حَازِمٍ عَنْ
سَهْلٍ أَنَّهُ كَانَ بَيْنَ جِدَارِ الْمَسْجِدِ مِمَّا يَلِي الْقِبْلَةَ
وَبَيْنَ الْمِنْبَرِ مَمَرُّ الشَّاةِ |
|
76.64/6789. Telah menceritakan kepada kami Ibn
Abu Maryam telah menceritakan kepada kami Abu Ghassan telah
menceritakan kepadaku Abu Hazim dari Sahl, bahwa jarak antara dinding masjid yang menghadap kiblat
dan mimbar sebesar tempat kambing bisa lewat." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا
مَالِكٌ عَنْ خُبَيْبِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ حَفْصِ بْنِ عَاصِمٍ عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
مَا بَيْنَ بَيْتِي وَمِنْبَرِي رَوْضَةٌ مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِ وَمِنْبَرِي
عَلَى حَوْضِي |
|
76.65/6790. Telah menceritakan kepada kami 'Amru
bin Ali telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Mahdi telah
menceritakan kepada kami Malik dari Khubaib bin Abdurrahman dari
Hafs bin 'Ashim dari Abu Hurairah mengatakan, "Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Antara
rumahku dan mimbarku ada taman dari taman-taman surga, dan mimbarku diatas
telagaku." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا جُوَيْرِيَةُ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ قَالَ سَابَقَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ
الْخَيْلِ فَأُرْسِلَتْ الَّتِي ضُمِّرَتْ مِنْهَا وَأَمَدُهَا إِلَى الْحَفْيَاءِ
إِلَى ثَنِيَّةِ الْوَدَاعِ وَالَّتِي لَمْ تُضَمَّرْ أَمَدُهَا ثَنِيَّةُ
الْوَدَاعِ إِلَى مَسْجِدِ بَنِي زُرَيْقٍ وَأَنَّ عَبْدَ اللَّهِ كَانَ فِيمَنْ
سَابَقَ |
|
76.66/6791. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Ismail telah menceritakan kepada kami Juwairiyah dari
Nafi' dari 'Abdullah berkata, Pernah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melombakan
antara dua kuda, kuda yang memang khusus untuk pacuan dilepas dari Haifa hingga
Tsaniyyatul wada', sedang kuda biasa (tak dipersiapkan untuk pacuan) dilepas
dari Tsaniyatul wada' hingga masjid bani Zuraiq, dan Abdullah di antara mereka
yang ikut pacuan. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ عَنْ لَيْثٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ ح و حَدَّثَنِي إِسْحَاقُ
أَخْبَرَنَا عِيسَى وَابْنُ إِدْرِيسَ وَابْنُ أَبِي غَنِيَّةَ عَنْ أَبِي حَيَّانَ
عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ سَمِعْتُ
عُمَرَ عَلَى مِنْبَرِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
76.67/6792. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah dari Laits dari Nafi' dari Ibn Umar. (dalam
jalur lain disebutkan) telah menceritakan kepadaku Ishaq telah
mengabarkan kepada kami Isa, Ibnu Idris, dan Ibn Abu
Ghaniyah dari Abu Hayyan dari Asysya'bi dari Ibn Umar
radliallahu 'anhuma, ia berkata, Aku mendengar
Umar di atas mimbar nabi shallallahu 'alaihi wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي السَّائِبُ
بْنُ يَزِيدَ سَمِعَ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ خَطَبَنَا عَلَى مِنْبَرِ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
76.68/6793. Telah menceritakan kepada kami Abul
Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri
telah mengabarkan kepadaku As Saib bin Yazid ia mendengar Utsman bin
Affan berpidato kepada kami di atas mimbar Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ
حَسَّانَ أَنَّ هِشَامَ بْنَ عُرْوَةَ حَدَّثَهُ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ عَائِشَةَ
قَالَتْ قَدْ كَانَ يُوضَعُ لِي وَلِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ هَذَا الْمِرْكَنُ فَنَشْرَعُ فِيهِ جَمِيعًا |
|
76.69/6794. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Basysyar telah menceritakan kepada kami 'Abdul A'la
telah menceritakan kepada kami Hisyam bin Hassan, bahwa Hisyam bin
Urwah menceritakan kepadanya dari Ayahnya bahwa Aisyah
berkata, Pernah sebuah bejana besar diletakkan
untukku dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lantas kami mandi
bersama. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا عَبَّادُ بْنُ عَبَّادٍ حَدَّثَنَا عَاصِمٌ الْأَحْوَلُ عَنْ
أَنَسٍ قَالَ حَالَفَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ
الْأَنْصَارِ وَقُرَيْشٍ فِي دَارِي الَّتِي بِالْمَدِينَةِ وَقَنَتَ شَهْرًا
يَدْعُو عَلَى أَحْيَاءٍ مِنْ بَنِي سُلَيْمٍ |
|
76.70/6795. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Abbad bin Ubbad telah
menceritakan kepada kami 'Ashim Al Ahwal dari Anas berkata, Pernah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengadakan
perjanjian antara Anshar dan Quraisy di perkampungan Madinah, beliau juga
berqunut mendoakan kecelakaan atas beberapa perkampungan Bani
Salim. |
|
|
حَدَّثَنِي
أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ حَدَّثَنَا بُرَيْدٌ عَنْ أَبِي
بُرْدَةَ قَالَ قَدِمْتُ الْمَدِينَةَ فَلَقِيَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَلَامٍ
فَقَالَ لِي انْطَلِقْ إِلَى الْمَنْزِلِ فَأَسْقِيَكَ فِي قَدَحٍ شَرِبَ فِيهِ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَتُصَلِّي فِي مَسْجِدٍ صَلَّى
فِيهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَانْطَلَقْتُ مَعَهُ
فَسَقَانِي سَوِيقًا وَأَطْعَمَنِي تَمْرًا وَصَلَّيْتُ فِي مَسْجِدِهِ |
|
76.71/6796. Telah menceritakan kepadaku Abu
Kuraib telah menceritakan kepada kami Abu Usamah telah menceritakan
kepada kami Buraid dari Abu Burdah berkata, Aku datang ke Madinah, lantas aku ditemui oleh
Abdullah bin Salam. Ia kemudian berujar kepadaku, Silahkan engkau
ke rumah sehingga aku bisa memberimu minum dengan bejana yang pernah dipakai
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam minum, dan engkau bisa shalat di masjid
yang pernah dipakai nabi shallallahu 'alaihi wasallam untuk shalat. Maka aku berangkat bersamanya, dan ia memberiku
minum dengan minyak sawiq dan memberiku makanan dengan kurma, dan aku shalat di
masjidnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
سَعِيدُ بْنُ الرَّبِيعِ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ يَحْيَى بْنِ
أَبِي كَثِيرٍ حَدَّثَنِي عِكْرِمَةُ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ عَبَّاسٍ أَنَّ عُمَرَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ حَدَّثَهُ قَالَ حَدَّثَنِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَتَانِي اللَّيْلَةَ آتٍ مِنْ رَبِّي وَهُوَ
بِالْعَقِيقِ أَنْ صَلِّ فِي هَذَا الْوَادِي الْمُبَارَكِ وَقُلْ عُمْرَةٌ
وَحَجَّةٌ وَقَالَ هَارُونُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا عَلِيٌّ عُمْرَةٌ فِي
حَجَّةٍ |
|
76.72/6797. Telah menceritakan kepada kami Sa'id
bin Rabi' telah menceritakan kepada kami 'Ali bin Mubarak dari
Yahya bin Abu Katsir telah menceritakan kepadaku 'Ikrimah berkata,
telah menceritakan kepadaku Ibn Abbas bahwa Umar radliallahu 'anhu
menceritakan kepadanya, telah menceritakan kepadaku nabi shallallahu 'alaihi
wasallam dengan bersabda: Semalaman aku
didatangi oleh utusan rabbku di 'Aqiq, utusan itu menyampaikan pesan 'Shalatlah
engkau di lembah berbarakah ini dan katakanlah untuk Umrah dan haji'.
Sedang Harun bin Ismail berkata, Ali menceritakan kepada kami,
Untuk umrah saat haji. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ
عَنْ ابْنِ عُمَرَ وَقَّتَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَرْنًا
لِأَهْلِ نَجْدٍ وَالْجُحْفَةَ لِأَهْلِ الشَّأْمِ وَذَا الْحُلَيْفَةِ لِأَهْلِ
الْمَدِينَةِ قَالَ سَمِعْتُ هَذَا مِنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَبَلَغَنِي أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
وَلِأَهْلِ الْيَمَنِ يَلَمْلَمُ وَذُكِرَ الْعِرَاقُ فَقَالَ لَمْ يَكُنْ عِرَاقٌ
يَوْمَئِذٍ |
|
76.73/6798. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Sufyan dari
Abdullah bin Dinar dari Ibn Umar, Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam menetapkan miqat (tempat bermula ibadah haji atau umrah) di qarnul
manazil bagi penduduk Nejed, Juhfah untuk penduduk Syam, dan Dzul Hulaifah untuk
penduduk Madinah. Ibnu Umar berkata,
Aku mendengar ini dari nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dan telah
sampai berita kepadaku bahwa nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda Dan Yalamlam untuk penduduk Yaman. Lalu Ibnu
Umar ditanya bagaimana dengan penduduk Irak, lantas ia menjawab, Ketika itu Irak belum ada. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ الْمُبَارَكِ حَدَّثَنَا الْفُضَيْلُ حَدَّثَنَا مُوسَى
بْنُ عُقْبَةَ حَدَّثَنِي سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ أُرِيَ وَهُوَ فِي
مُعَرَّسِهِ بِذِي الْحُلَيْفَةِ فَقِيلَ لَهُ إِنَّكَ بِبَطْحَاءَ
مُبَارَكَةٍ |
|
76.74/6799. Telah menceritakan kepada kami
Abdurrahman bin Al Mubarak telah menceritakan kepada kami Al
Fudlail telah menceritakan kepada kami Musa bin Uqbah telah
menceritakan kepadaku Salim bin Abdullah dari ayahnya dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, malaikat diperlihatkan kepada beliau ketika beliau
di Muarras (tempat pemberhentian untuk istrahat) di Dzul hulaifah, kemudian
dikatakan kepada beliau, Sungguh engkau sedang
di Batha' yang penuh berkah. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ
الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ وَرَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ
الرُّكُوعِ قَالَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ فِي الْأَخِيرَةِ ثُمَّ
قَالَ اللَّهُمَّ الْعَنْ فُلَانًا وَفُلَانًا فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ {
لَيْسَ لَكَ مِنْ الْأَمْرِ شَيْءٌ أَوْ يَتُوبَ عَلَيْهِمْ أَوْ يُعَذِّبَهُمْ
فَإِنَّهُمْ ظَالِمُونَ } |
|
76.75/6800. Telah menceritakan kepada kami Ahmad
bin Muhammad telah mengabarkan kepada kami Abdullah telah mengabarkan
kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri dari Salim dari Ibn
Umar ia mendengar nabi shallallahu 'alaihi wasallam berdoa ketika shalat
fajar dan ketika mengangkat kepalanya dari rukuk: 'ALLAAHUMMA RABBANAA WALAKAL HAMDU (Ya Allah rabb
kami, bagi-Mu segala puji) ', itu beliau ucapkan pada rukuk terakhir. Kemudian
beliau berdoa: 'ALLAAHUMMA IL 'AN FULAANAN WAFULAANAN (Ya Allah, laknatlah si A
dan si B) '. Lantas Allah menurunkan ayat: '(Sama sekali engkau tidak mempunyai
wewenang terhadap urusan mereka itu, Allah mengampuni mereka atau menyiksa
mereka, sebab mereka adalah orang-orang yang zhalim) ' (Qs. Ali'Imran:
128). |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ ح حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ
بْنُ سَلَامٍ أَخْبَرَنَا عَتَّابُ بْنُ بَشِيرٍ عَنْ إِسْحَاقَ عَنْ الزُّهْرِيِّ
أَخْبَرَنِي عَلِيُّ بْنُ حُسَيْنٍ أَنَّ حُسَيْنَ بْنَ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا أَخْبَرَهُ أَنَّ عَلِيَّ بْنَ أَبِي طَالِبٍ قَالَ إِنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَرَقَهُ وَفَاطِمَةَ عَلَيْهَا
السَّلَام بِنْتَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ
لَهُمْ أَلَا تُصَلُّونَ فَقَالَ عَلِيٌّ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّمَا
أَنْفُسُنَا بِيَدِ اللَّهِ فَإِذَا شَاءَ أَنْ يَبْعَثَنَا بَعَثَنَا فَانْصَرَفَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ قَالَ لَهُ ذَلِكَ وَلَمْ
يَرْجِعْ إِلَيْهِ شَيْئًا ثُمَّ سَمِعَهُ وَهُوَ مُدْبِرٌ يَضْرِبُ فَخِذَهُ
وَهُوَ يَقُولُ { وَكَانَ الْإِنْسَانُ أَكْثَرَ شَيْءٍ جَدَلًا } قَالَ أَبُو
عَبْد اللَّهِ يُقَالُ مَا أَتَاكَ لَيْلًا فَهُوَ طَارِقٌ وَيُقَالُ { الطَّارِقُ
} النَّجْمُ وَ { الثَّاقِبُ } الْمُضِيءُ يُقَالُ أَثْقِبْ نَارَكَ
لِلْمُوقِدِ |
|
76.76/6801. Telah menceritakan kepada kami Abul
Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Azzuhri.
(dalam jalur lain disebutkan) telah menceritakan kepadaku Muhammad bin
Salam Telah mengabarkan kepada kami 'Attab bin Basyir dari
Ishaq dari Azzuhri telah mengabarkan kepadaku Ali bin
Husain bahwa Husain bin Ali radliyallahu'anhuma mengabarkan
kepadanya, bahwa Ali bin Abu Thalib berkata, Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam
membangunkannya di malam hari, dan juga beliau bangunkan Fatimah binti
Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, beliau berkata kepada mereka:
Tidak sebaiknyakah kalian mendirikan shalat? Kata Ali, kujawab Wahai Rasulullah, jiwa kita ada di tangan Arrahman,
kalaulah Dia berkenan membangunkan kita niscaya Dia membangunkan. Lantas
Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam pergi ketika Ali menjawab sedemikian ini,
dan sama sekali tidak kembali lagi, kemudian Ali mendengar Nabi membaca sebuah
ayat ketika kembali sambil menepuk pahanya, ayat yang beliau baca: '(Sungguh
manusia itu makhluk yang suka membantah (QS. Al Kahfi; 54). Abu Abdullah
berkata; apa saja yang datang kepadamu malam hari, diistilahkan dengan Ath
thariq. Istilah Ath Thariq juga diperuntukan untuk bintang, sedang atsaqib
maknanya yang bercahaya atau menyala, seperti perkataan atsqib naaroka (nyalakan
apimu). |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
قَالَ بَيْنَا نَحْنُ فِي الْمَسْجِدِ خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ انْطَلِقُوا إِلَى يَهُودَ فَخَرَجْنَا مَعَهُ حَتَّى
جِئْنَا بَيْتَ الْمِدْرَاسِ فَقَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَنَادَاهُمْ فَقَالَ يَا مَعْشَرَ يَهُودَ أَسْلِمُوا تَسْلَمُوا فَقَالُوا قَدْ
بَلَّغْتَ يَا أَبَا الْقَاسِمِ قَالَ فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَلِكَ أُرِيدُ أَسْلِمُوا تَسْلَمُوا فَقَالُوا قَدْ
بَلَّغْتَ يَا أَبَا الْقَاسِمِ فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَلِكَ أُرِيدُ ثُمَّ قَالَهَا الثَّالِثَةَ فَقَالَ اعْلَمُوا
أَنَّمَا الْأَرْضُ لِلَّهِ وَرَسُولِهِ وَأَنِّي أُرِيدُ أَنْ أُجْلِيَكُمْ مِنْ
هَذِهِ الْأَرْضِ فَمَنْ وَجَدَ مِنْكُمْ بِمَالِهِ شَيْئًا فَلْيَبِعْهُ وَإِلَّا
فَاعْلَمُوا أَنَّمَا الْأَرْضُ لِلَّهِ وَرَسُولِهِ |
|
76.77/6802. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah telah menceritakan kepada kami Al laits dari Sa'id
dari ayahnya dari Abu Hurairah berkata, ketika kami di sebuah
masjid, Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam datang dan bersabda: 'Berangkatlah
kalian menuju kaum yahudi. Maka kami berangkat
bersama beliau hingga kami tiba di Baitul madras. Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam berdiri dan menyeru mereka seraya berkata: Wahai segenap yahudi,
masuk Islamlah kalian niscaya kalian selamat.
Mereka menjawab, 'Telah engkau sampaikan wahai Abul qasim.' Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam kembali menyeru mereka seraya berkata: 'Yang
kuimpikan, masuk Islamlah kalian, niscaya kalian selamat.' Namun mereka menjawab
sama, 'Telah engkau sampaikan wahai Abul qasim.' Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam kembali menyeru mereka: 'Yang saya inginkan
ialah….dan seterusnya. (beliau ulang tiga kali), hingga kali keempat beliau
sabdakan: 'Ketahuilah, bahwasanya bumi adalah milik Allah dan rasul-Nya, dan
sungguh saya akan mengusir kalian dari bumi ini, maka barangsiapa diantara
kalian bisa menemukan sesuatu dari hartanya, juallah, kalaulah tidak, ketahuilah
bahwa bumi adalah milik Allah dan rasul-Nya. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ بْنُ مَنْصُورٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ
حَدَّثَنَا أَبُو صَالِحٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُجَاءُ بِنُوحٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
فَيُقَالُ لَهُ هَلْ بَلَّغْتَ فَيَقُولُ نَعَمْ يَا رَبِّ فَتُسْأَلُ أُمَّتُهُ
هَلْ بَلَّغَكُمْ فَيَقُولُونَ مَا جَاءَنَا مِنْ نَذِيرٍ فَيَقُولُ مَنْ شُهُودُكَ
فَيَقُولُ مُحَمَّدٌ وَأُمَّتُهُ فَيُجَاءُ بِكُمْ فَتَشْهَدُونَ ثُمَّ قَرَأَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { وَكَذَلِكَ جَعَلْنَاكُمْ
أُمَّةً وَسَطًا } قَالَ عَدْلًا { لِتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ وَيَكُونَ
الرَّسُولُ عَلَيْكُمْ شَهِيدًا } وَعَنْ جَعْفَرِ بْنِ عَوْنٍ حَدَّثَنَا
الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِهَذَا |
|
76.78/6803. Telah menceritakan kepada kami Ishaq
bin Manshur telah menceritakan kepada kami Abu Usamah telah
menceritakan kepada kami Al A'masy telah menceritakan kepada kami Abu
Shalih dari Abu Sa'id alkhudzri berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Nabi Nuh didatangkan pada hari kiamat lantas ditanya, 'Sudahkah kamu
menyampaikan? ' ia menjawab, 'Benar ya Rabbi'. Ummatnya kemudian ditanya,
'Apakah dia memang benar telah menyampaikan kepada kalian? ' Mereka menjawab,
'Belum ada seorang pemberi peringatan kepada kita.' Lantas Allah bertanya lagi:
'Siapa yang menjadi saksimu? ' Nuh menjawab, 'Muhammad dan umatnya.' Lantas
kalian didatangkan dan kalian bersaksi.
Kemudian Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam membaca ayat: '(Dan demikianlah
Kami jadikan kalian umat yang wasath) ' (Qs. Albaqarah 143). Kata Al A'masy,
wasath artinya adil '(Agar kalian menjadi saksi atas semua manusia dan agar
rasul sebagai saksi atas kalian) ' (Qs. Albaqarah 143). Dan dari Ja'far bin
Aun telah menceritakan kepada kami Al A'masy dari Abu Shalih
dari Abu Sa'id alkhudzri dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan
ini. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ عَنْ أَخِيهِ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ بِلَالٍ عَنْ عَبْدِ الْمَجِيدِ
بْنِ سُهَيْلِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ أَنَّهُ سَمِعَ سَعِيدَ بْنَ
الْمُسَيَّبِ يُحَدِّثُ أَنَّ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ وَأَبَا هُرَيْرَةَ
حَدَّثَاهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ أَخَا
بَنِي عَدِيٍّ الْأَنْصَارِيَّ وَاسْتَعْمَلَهُ عَلَى خَيْبَرَ فَقَدِمَ بِتَمْرٍ
جَنِيبٍ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَكُلُّ
تَمْرِ خَيْبَرَ هَكَذَا قَالَ لَا وَاللَّهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا
لَنَشْتَرِي الصَّاعَ بِالصَّاعَيْنِ مِنْ الْجَمْعِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَفْعَلُوا وَلَكِنْ مِثْلًا بِمِثْلٍ أَوْ
بِيعُوا هَذَا وَاشْتَرُوا بِثَمَنِهِ مِنْ هَذَا وَكَذَلِكَ الْمِيزَانُ |
|
76.79/6804. Telah menceritakan kepada kami
Ismail dari saudaranya dari Sulaiman bin Bilal dari
Abdul Majid bin Suhail bin Abdurrahman bin Auf ia mendengar Sa'id bin
Musayyab menceritakan bahwa Abu Sa'id alkhudzri dan Abu
Hurairah menceritakan kepadanya, Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam
mengutus saudara bani 'Adi Al anshari dan mempekerjakannya untuk mengelola kebun
Khaibar, selanjutnya ia membawa kurma yang kualitasnya istimewa, maka Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam bertanya: 'Apa setiap kurma Khaibar seperti ini? ' Ia
menjawab, 'Tidak, demi Allah ya Rasulullah, kami membeli satu sha' kurma ini
dengan dua sha' kurma kami dari Jam' (Muzdalifah).' Maka Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: Jangan
seperti itu kau lakukan, namun jika kamu ingin menukar, tukarlah dengan takaran
sama, atau jual dahulu kurmamu dan belilah kurma itu dengan uang hasil
penjualanmu, demikian pula timbangan. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ الْمُقْرِئُ الْمَكِّيُّ حَدَّثَنَا حَيْوَةُ بْنُ
شُرَيْحٍ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْهَادِ عَنْ مُحَمَّدِ
بْنِ إِبْرَاهِيمَ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ بُسْرِ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي قَيْسٍ
مَوْلَى عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ عَنْ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا حَكَمَ الْحَاكِمُ
فَاجْتَهَدَ ثُمَّ أَصَابَ فَلَهُ أَجْرَانِ وَإِذَا حَكَمَ فَاجْتَهَدَ ثُمَّ
أَخْطَأَ فَلَهُ أَجْرٌ قَالَ فَحَدَّثْتُ بِهَذَا الْحَدِيثِ أَبَا بَكْرِ بْنَ
عَمْرِو بْنِ حَزْمٍ فَقَالَ هَكَذَا حَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَقَالَ عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ الْمُطَّلِبِ
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ |
|
76.80/6805. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Yazid almuqri' almakki telah menceritakan kepada kami
Haiwa bin Syuraikh telah menceritakan kepadaku Yazid bin Abdullah bin
Al Had dari Muhammad bin Ibrahim bin Alharits dari Busr bin
Sa'id dari Abu Qais mantan budak Amru bin 'Ash, dari 'Amru bin
'ash ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Jika seorang hakim mengadili dan berijtihad,
kemudian ijtihadnya benar, maka ia mendapat dua pahala, dan jika seorang hakim
berijtihad, lantas ijtihadnya salah (meleset), baginya dua pahala. Kata
'Amru, 'Maka aku ceritakan hadis ini kepada Abu Bakar bin Amru bin Hazm,
dan ia berkata, 'Beginilah Abu Salamah bin Abdurrahman mengabarkan
kepadaku dari Abu Hurairah. Dan Abdul 'Aziz bin Al Muththalib dari
Abdullah bin Abu Bakar dari Abu Salamah dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam Shallallahu'alaihiwa sallam semisalnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ حَدَّثَنِي عَطَاءٌ عَنْ
عُبَيْدِ بْنِ عُمَيْرٍ قَالَ اسْتَأْذَنَ أَبُو مُوسَى عَلَى عُمَرَ فَكَأَنَّهُ
وَجَدَهُ مَشْغُولًا فَرَجَعَ فَقَالَ عُمَرُ أَلَمْ أَسْمَعْ صَوْتَ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ قَيْسٍ ائْذَنُوا لَهُ فَدُعِيَ لَهُ فَقَالَ مَا حَمَلَكَ عَلَى مَا
صَنَعْتَ فَقَالَ إِنَّا كُنَّا نُؤْمَرُ بِهَذَا قَالَ فَأْتِنِي عَلَى هَذَا
بِبَيِّنَةٍ أَوْ لَأَفْعَلَنَّ بِكَ فَانْطَلَقَ إِلَى مَجْلِسٍ مِنْ الْأَنْصَارِ
فَقَالُوا لَا يَشْهَدُ إِلَّا أَصَاغِرُنَا فَقَامَ أَبُو سَعِيدٍ الْخُدْرِيُّ
فَقَالَ قَدْ كُنَّا نُؤْمَرُ بِهَذَا فَقَالَ عُمَرُ خَفِيَ عَلَيَّ هَذَا مِنْ
أَمْرِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلْهَانِي الصَّفْقُ
بِالْأَسْوَاقِ |
|
76.81/6806. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya dari Ibnu
Juraij telah menceritakan kepadaku 'Atha dari 'Ubaid bin Umair
berkata, Abu Musa meminta ijin Umar,
lantas ia temukan seolah-olah Umar sangat sibuk sehingga Abu musa pulang. Maka
Umar berkata, 'Tidakkah aku mendengar suara Abdullah bin Qais? Tolong berilah
dia ijin (masuk).' Lantas Abdullah pun diundang. Kata Umar, 'Apa yang
mendorongmu melakukan yang kau lakukan? ' Abdullah menjawab, 'Kami diperintahkan
yang demikian.' Umar berkata, 'Berilah aku bukti atau aku akan mengerjaimu! '
Lantas Abdullah bertolak ke sebuah majlis anshar, lalu mereka katakan, 'Tidak
ada yang bersaksi selain anak-anak muda kami! Lantas Abu Sa'id alkhudzri
datang dan bersaksi, 'Kami diperintah demikian.' Lantas Umar berkata, 'Sayang,
saya tidak mendapat penjelasan yang jelas dari tuntunan Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam dalam hal ini, aku dilalaikan oleh bisnisku di pasar.' |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيٌّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنِي الزُّهْرِيُّ أَنَّهُ سَمِعَهُ مِنَ
الْأَعْرَجِ يَقُولُ أَخْبَرَنِي أَبُو هُرَيْرَةَ قَالَ إِنَّكُمْ تَزْعُمُونَ
أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ يُكْثِرُ الْحَدِيثَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاللَّهُ الْمَوْعِدُ إِنِّي كُنْتُ امْرَأً مِسْكِينًا
أَلْزَمُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى مِلْءِ بَطْنِي
وَكَانَ الْمُهَاجِرُونَ يَشْغَلُهُمْ الصَّفْقُ بِالْأَسْوَاقِ وَكَانَتْ
الْأَنْصَارُ يَشْغَلُهُمْ الْقِيَامُ عَلَى أَمْوَالِهِمْ فَشَهِدْتُ مِنْ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ وَقَالَ مَنْ يَبْسُطْ
رِدَاءَهُ حَتَّى أَقْضِيَ مَقَالَتِي ثُمَّ يَقْبِضْهُ فَلَنْ يَنْسَى شَيْئًا
سَمِعَهُ مِنِّي فَبَسَطْتُ بُرْدَةً كَانَتْ عَلَيَّ فَوَالَّذِي بَعَثَهُ
بِالْحَقِّ مَا نَسِيتُ شَيْئًا سَمِعْتُهُ مِنْهُ |
|
76.82/6807. Telah menceritakan kepada kami
Ali telah menceritakan kepada kami Sufyan telah menceritakan
kepada kami Azzuhri ia mendengarnya dari Al A'raj berkata, Abu
Hurairah mengabarkan kepadaku, ia berkata, "Kalian beranggapan bahwa Abu
hurairah (maksudnya dirinya sendiri) banyak meriwayatkan hadis dari Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam dan Allah sajalah yang memberi janji, aku adalah
seorang miskin yang selalu menyertai Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam
dengan perut cukup berisi makanan pokok saja, kaum muhajirin selalu disibukkan
oleh perdagangan di pasar-pasar sedang orang anshar disibukan oleh pengelolaan
hartanya, maka suatu hari kusaksikan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam
bersabda: 'Siapa yang mau membentangkan
kainnya hingga aku menuntaskan ucapanku kemudian ia menggenggamnya dan tidak
akan pernah lupa terhadap sesuatu yang ia dengarkan dariku? ' Spontan aku
hamparkan kain yang ada padaku, Demi Dzat yang mengutusnya dengan kebenaran, aku
tak pernah lagi melupakan suatupun yang aku dengar darinya.' |
|
|
حَدَّثَنَا
حَمَّادُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا أَبِي
حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ
الْمُنْكَدِرِ قَالَ رَأَيْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَحْلِفُ بِاللَّهِ
أَنَّ ابْنَ الصَّائِدِ الدَّجَّالُ قُلْتُ تَحْلِفُ بِاللَّهِ قَالَ إِنِّي
سَمِعْتُ عُمَرَ يَحْلِفُ عَلَى ذَلِكَ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَلَمْ يُنْكِرْهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ |
|
76.83/6808. Telah menceritakan kepada kami
Hammad bin Humaid telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah bin
Mu'adz telah menceritakan kepada kami Ayahku telah menceritakan
kepada kami Syu'bah dari Sa'd bin Ibrahim dari Muhammad bin Al
Munkadir berkata, 'Pernah aku melihat Jabir bin Abdullah bersumpah
dengan nama Allah bahwa Ibnu Shaid adalah dajjal. Maka saya katakan, 'Engkau
bersumpah atas nama Allah? ' ia jawab, 'Saya mendengar Umar bersumpah atas yang
demikian disisi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dan beliau
Shallallahu'alaihiwasallam tidak memungkirinya.' |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ أَبِي صَالِحٍ
السَّمَّانِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْخَيْلُ لِثَلَاثَةٍ لِرَجُلٍ أَجْرٌ
وَلِرَجُلٍ سِتْرٌ وَعَلَى رَجُلٍ وِزْرٌ فَأَمَّا الَّذِي لَهُ أَجْرٌ فَرَجُلٌ
رَبَطَهَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَأَطَالَ لَهَا فِي مَرْجٍ أَوْ رَوْضَةٍ فَمَا
أَصَابَتْ فِي طِيَلِهَا ذَلِكَ مِنْ الْمَرْجِ أَوْ الرَّوْضَةِ كَانَ لَهُ
حَسَنَاتٍ وَلَوْ أَنَّهَا قَطَعَتْ طِيَلَهَا فَاسْتَنَّتْ شَرَفًا أَوْ
شَرَفَيْنِ كَانَتْ آثَارُهَا وَأَرْوَاثُهَا حَسَنَاتٍ لَهُ وَلَوْ أَنَّهَا
مَرَّتْ بِنَهَرٍ فَشَرِبَتْ مِنْهُ وَلَمْ يُرِدْ أَنْ يَسْقِيَ بِهِ كَانَ ذَلِكَ
حَسَنَاتٍ لَهُ وَهِيَ لِذَلِكَ الرَّجُلِ أَجْرٌ وَرَجُلٌ رَبَطَهَا تَغَنِّيًا
وَتَعَفُّفًا وَلَمْ يَنْسَ حَقَّ اللَّهِ فِي رِقَابِهَا وَلَا ظُهُورِهَا فَهِيَ
لَهُ سِتْرٌ وَرَجُلٌ رَبَطَهَا فَخْرًا وَرِيَاءً فَهِيَ عَلَى ذَلِكَ وِزْرٌ
وَسُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْحُمُرِ قَالَ
مَا أَنْزَلَ اللَّهُ عَلَيَّ فِيهَا إِلَّا هَذِهِ الْآيَةَ الْفَاذَّةَ
الْجَامِعَةَ { فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ وَمَنْ يَعْمَلْ
مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ } |
|
76.84/6809. Telah menceritakan kepada kami
Ismail telah menceritakan kepadaku Malik dari Zaid bin
Aslam dari Abu Shalih assiman dari Abu Hurairah
radliyallahu'anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam berkata: 'Kuda itu bagi tiga orang; bagi orang pertama
mendatangkan pahala, bagi orang kedua sebagai penutup (penyelesaian, solusi),
dan bagi orang ketiga mendatangkan dosa. Adapun kuda yang mendatang pahala
adalah seseorang yang menambatkan kudanya di jalan Allah, lantas ia gembalakan
kudanya di rerumputan luas atau kebun, maka segala yang dimakan kuda itu di
padang gembalaan, baik kebun atau rerumputan luas selain tercatat sebagai
kebaikan baginya, dan sekiranya kuda itu mengarungi padang gembalaan, lantas dia
melangkah satu atau dua langkah, maka bekas dan kotorannya juga terhitung
kebaikan baginya, dan sekiranya kuda itu melewati sungai dan meminumnya, padahal
si pemilik tidak berniat memberinya minuman, maka itu terhitung kebaikan
baginya, kesemuanya itu terhitung ganjaran baginya. Kuda kedua, adalah seseorang
yang mengikatnya untuk mencari penghasilan dan untuk menjaga kehormatan diri,
sedang ia tidak melupakan hak Allah terhadap ikatannya dan tidak pula terhadap
punggungnya, maka kuda itu sebagai penyelesaian baginya. Adapun kuda ketiga
adalah, seseorang yang mengikatnya untuk sekedar kebanggaan dan pamer, maka itu
adalah bosa baginya. Dan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam pernah ditanya
tentang keledai. Maka beliau hanya menjawab: 'Allah tidak menurunkan kepadaku
tentangnya selain satu ayat yang ringkas ini: '(Barangsiapa yang beramal
kebaikan seberat biji atom, maka Allah akan melihatnya, sebaliknya barangsiapa
yang beramal seberat biji atom keburukan, pasti ia melihatnya) ' (Qs. Al
Zalzalah: 7-8). |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى حَدَّثَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ مَنْصُورِ بْنِ صَفِيَّةَ عَنْ أُمِّهِ
عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ امْرَأَةً سَأَلَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ هُوَ ابْنُ عُقْبَةَ حَدَّثَنَا الْفُضَيْلُ
بْنُ سُلَيْمَانَ النُّمَيْرِيُّ الْبَصْرِيُّ حَدَّثَنَا مَنْصُورُ بْنُ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ ابْنُ شَيْبَةَ حَدَّثَتْنِي أُمِّي عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهَا أَنَّ امْرَأَةً سَأَلَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
عَنْ الْحَيْضِ كَيْفَ تَغْتَسِلُ مِنْهُ قَالَ تَأْخُذِينَ فِرْصَةً مُمَسَّكَةً
فَتَوَضَّئِينَ بِهَا قَالَتْ كَيْفَ أَتَوَضَّأُ بِهَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَوَضَّئِي قَالَتْ كَيْفَ
أَتَوَضَّأُ بِهَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ تَوَضَّئِينَ بِهَا قَالَتْ عَائِشَةُ فَعَرَفْتُ الَّذِي يُرِيدُ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَذَبْتُهَا إِلَيَّ
فَعَلَّمْتُهَا |
|
76.85/6810. Telah menceritakan kepada kami
Yahya telah menceritakan kepada kami Ibnu Uyainah dari Manshur
bin Shafiyah dari Ibunya dari Aisyah bahwa, ada seorang wanita
bertanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam Shallallahu'alaihiwasallam -lewat
jalur periwayatan lain-Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad -yaitu
Ibnu Uqbah- telah menceritakan kepada kami Al Fudlail bin Sulaiman An Numairi
Al Bashri telah menceritakan kepada kami Manshur bin Abdurrahman Ibn
Syaibah telah menceritakan kepadaku Ibuku dari Aisyah
radliyallahu'anha, ada seorang wanita bertanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
tentang haidl, bagaimana ia harus mandi karena haidl? Nabi menjawab: 'Hendaklah
kau ambil sepotong kapas, lantas kau berwudlu dengannya.' Wanita itu bertanya,
'Bagaimana aku berwudlu dengan kapas itu wahai Rasulullah? ' Nabi shallallahu
'alaihi wasallam menjawab: 'Berwudlulah.' Si wanita terus bertanya, 'Bagaimana
aku harus berwudlu dengan kapas itu ya Rasulullah? Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam menjawab: 'Berwudlulah.' Si wanita terus bertanya, 'Bagaimana aku harus
berwudlu dengan kapas itu ya Rasulullah? ' Maka Aisyah pun berkata, 'Aku
mengerti yang Rasulullah maksudkan, sehingga kutarik wanita itu dan
kuajari.' |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ
سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ أُمَّ حُفَيْدٍ بِنْتَ الْحَارِثِ
بْنِ حَزْنٍ أَهْدَتْ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَمْنًا
وَأَقِطًا وَأَضُبًّا فَدَعَا بِهِنَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَأُكِلْنَ عَلَى مَائِدَتِهِ فَتَرَكَهُنَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَالْمُتَقَذِّرِ لَهُنَّ وَلَوْ كُنَّ حَرَامًا مَا أُكِلْنَ
عَلَى مَائِدَتِهِ وَلَا أَمَرَ بِأَكْلِهِنَّ |
|
76.86/6811. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Ismail telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Abu
Bisyr dari Sa'id bin Jubair dari Ibn Abbas, bahwa Ummu Hufaid
binti Al Harits bin Hazin menghadiahi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berupa
minyak samin, keju dan daging biawak. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
mengundang para sahabat untuk menyantap makanan itu, dan makanan itu disantap
diatas meja makannya, sedang Nabi shallallahu 'alaihi wasallam meninggalkannya
seolah-olah merasa jijik, kalaulah makanan itu diharamkan, niscaya tidak dimakan
diatas meja makannya dan tidak pula menyuruh untuk menyantapnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ
شِهَابٍ أَخْبَرَنِي عَطَاءُ بْنُ أَبِي رَبَاحٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ
قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَكَلَ ثُومًا أَوْ
بَصَلًا فَلْيَعْتَزِلْنَا أَوْ لِيَعْتَزِلْ مَسْجِدَنَا وَلْيَقْعُدْ فِي
بَيْتِهِ وَإِنَّهُ أُتِيَ بِبَدْرٍ قَالَ ابْنُ وَهْبٍ يَعْنِي طَبَقًا فِيهِ
خَضِرَاتٌ مِنْ بُقُولٍ فَوَجَدَ لَهَا رِيحًا فَسَأَلَ عَنْهَا فَأُخْبِرَ بِمَا
فِيهَا مِنْ الْبُقُولِ فَقَالَ قَرِّبُوهَا فَقَرَّبُوهَا إِلَى بَعْضِ
أَصْحَابِهِ كَانَ مَعَهُ فَلَمَّا رَآهُ كَرِهَ أَكْلَهَا قَالَ كُلْ فَإِنِّي
أُنَاجِي مَنْ لَا تُنَاجِي وَقَالَ ابْنُ عُفَيْرٍ عَنْ ابْنِ وَهْبٍ بِقِدْرٍ
فِيهِ خَضِرَاتٌ وَلَمْ يَذْكُرِ اللَّيْثُ وَأَبُو صَفْوَانَ عَنْ يُونُسَ قِصَّةَ
الْقِدْرِ فَلَا أَدْرِي هُوَ مِنْ قَوْلِ الزُّهْرِيِّ أَوْ فِي
الْحَدِيثِ |
|
76.87/6812. Telah menceritakan kepada kami Ahmad
bin Shalih telah menceritakan kepada kami Ibn Wahb telah menceritakan
kepadaku Yunus dari Ibn Syihab telah menceritakan kepadaku
'Atha bin Abu Rabah dari Jabir bin Abdullah berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Barangsiapa makan bawang merah atau bawang putih, hendaklah menyingkir
dari kami --atau dengan redaksi 'agar dia menyingkiri- masjid kami, dan duduklah
di rumahnya. Pernah dalam perang badar beliau
diberi hidangan yang berisi sayur-mayur, berupa kubis, dan beliau temukan
mempunyai bau. Maka Nabi menanyakan perihal sayuran itu, dan dikabarkan bahwa
sayuran itu diantaranya ada kubis. Beliau lantas bersabda: Coba tolong
dekatkan! Lantas mereka pun mendekatkannya
kepada beberapa sahabatnya yang ikut bersama beliau. Tatkala beliau melihatnya,
beliau merasa risih memakannya dan bersabda: Saya menjauhi santapan yang
kalian tidak menjauhinya. Sedang Ibnu
Ufair dari Ibnu Wahb berkata dengan redaksi 'didatangkan kepada
beliau periuk berisi kubis', dan Al Laits dan Abu Shafwan tidak
menyebutkan dari Yunus tentang kisah periuk, maka aku tidak tahu apakah
itu ucapan Azzuhri atau termasuk bagian hadis. |
|
|
حَدَّثَنِي
عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا أَبِي وَعَمِّي قَالَا
حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ أَبِيهِ أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ جُبَيْرٍ أَنَّ أَبَاهُ
جُبَيْرَ بْنَ مُطْعِمٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ امْرَأَةً أَتَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكَلَّمَتْهُ فِي شَيْءٍ فَأَمَرَهَا بِأَمْرٍ
فَقَالَتْ أَرَأَيْتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنْ لَمْ أَجِدْكَ قَالَ إِنْ لَمْ
تَجِدِينِي فَأْتِي أَبَا بَكْرٍ زَادَ لَنَا الْحُمَيْدِيُّ عَنْ إِبْرَاهِيمَ
بْنِ سَعْدٍ كَأَنَّهَا تَعْنِي الْمَوْتَ |
|
76.88/6813. Telah menceritakan kepadaku
Ubaidullah bin Sa'd bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami
Ayahku dan pamanku berkata telah menceritakan kepada kami
Ayahku dari Ayahnya telah menceritakan kepadaku Muhammad bin
Jubair bahwa bapaknya Jubair bin Muth'im mengabarkan kepadanya, bahwa
seorang wanita menemui Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam dan mengajak beliau
bicara tentang sesuatu. Lantas si wanita tadi berkata, 'Menurut anda bagaimana
ya rasulullah sekiranya aku datang lagi namun tidak bertemu dengan baginda? '
Nabi menjawab: Kalaulah engkau tidak
menemuiku, temuilah Abu Bakar. Al Humaidi menambahkan untuk kami
dari Ibrahim bin sa'd yang wanita maksudkan, adalah, sekiranya ia temukan
nabi telah wafat. |
|
|
حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ أَخْبَرَنَا عَلِيُّ
بْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ قَالَ كَانَ أَهْلُ الْكِتَابِ يَقْرَءُونَ التَّوْرَاةَ
بِالْعِبْرَانِيَّةِ وَيُفَسِّرُونَهَا بِالْعَرَبِيَّةِ لِأَهْلِ الْإِسْلَامِ
فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تُصَدِّقُوا أَهْلَ
الْكِتَابِ وَلَا تُكَذِّبُوهُمْ وَقُولُوا آمَنَّا بِاللَّهِ وَمَا أُنْزِلَ
إِلَيْنَا وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْكُمْ الْآيَةَ |
|
76.89/6814. Telah menceritakan kepadaku Muhammad
bin Basyar telah menceritakan kepada kami Usman bin Umar telah
mengabarkan kepada kami Ali bin Al Mubarak dari Yahya bin Abu
Katsir dari Abu Salamah dari Abu Hurairah berkata, 'Ahli kitab
membaca Taurat dengan bahasa ibrani dan menafsirkannya dengan bahasa arab untuk
pemeluk Islam! Spontan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Jangan kalian benarkan ahli kitab, dan jangan pula
kalian mendustakannya, dan katakan saja '(Kami beriman kepada Allah, dan apa
yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepadamu) '." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ أَخْبَرَنَا ابْنُ شِهَابٍ عَنْ
عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا قَالَ كَيْفَ تَسْأَلُونَ أَهْلَ الْكِتَابِ عَنْ شَيْءٍ وَكِتَابُكُمْ
الَّذِي أُنْزِلَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَحْدَثُ تَقْرَءُونَهُ مَحْضًا لَمْ يُشَبْ وَقَدْ حَدَّثَكُمْ أَنَّ أَهْلَ
الْكِتَابِ بَدَّلُوا كِتَابَ اللَّهِ وَغَيَّرُوهُ وَكَتَبُوا بِأَيْدِيهِمْ
الْكِتَابَ وَقَالُوا هُوَ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ لِيَشْتَرُوا بِهِ ثَمَنًا قَلِيلًا
أَلَا يَنْهَاكُمْ مَا جَاءَكُمْ مِنْ الْعِلْمِ عَنْ مَسْأَلَتِهِمْ لَا وَاللَّهِ
مَا رَأَيْنَا مِنْهُمْ رَجُلًا يَسْأَلُكُمْ عَنْ الَّذِي أُنْزِلَ
عَلَيْكُمْ |
|
76.90/6815. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Ismail telah menceritakan kepada kami Ibrahim telah mengabarkan
kepada kami Ibn Syihab dari 'Ubaidullah bin Abdullah bahwa Ibn
Abbas radliyallahu'anhuma berkata, Bagaimana kalian bertanya ahli kitab padahal kitab
kalian yang diturunkan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lebih baru
kemurniannya dan belum terkotori? Sedang ahlu kitab menceritakan kepada kalian
dengan mengubah-ubah kitabullah dan menggantinya, dan mereka tulis alkitab
dengan tangannya dan mereka katakan, 'Ini dari sisi Allah' untuk mereka tukar
dengan harga yang sedikit, tidak sebaiknyakah ilmu yang yang kalian miliki
mencegah kalian dari bertanya kepada mereka? Tidak, demi Allah, takkan kulihat
lagi seseorang diantara mereka bertanya kalian tentang yang diturunkan kepada
kalian.' |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ عَنْ سَلَّامِ بْنِ أَبِي
مُطِيعٍ عَنْ أَبِي عِمْرَانَ الْجَوْنِيِّ عَنْ جُنْدَبِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ
الْبَجَلِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
اقْرَءُوا الْقُرْآنَ مَا ائْتَلَفَتْ قُلُوبُكُمْ فَإِذَا اخْتَلَفْتُمْ فَقُومُوا
عَنْهُ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ سَمِعَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ سَلَّامًا |
|
76.91/6816. Telah menceritakan kepada kami
Ishaq Telah mengabarkan kepada kami Abdurrahman bin Mahdi dari
Sallam bin Abu Muthi' dari Abu'Imran Al Jauni dari Jundab bin
Abdullah Al Bajali berkata, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Bacalah alquran selama menjadikan
hati kalian bersatu padu, namun jika kalian berselisih, tinggalkanlah. Abu Abdullah berkata, 'Abdurrahman mendengar Sallam
(bukan sekedar dari).' |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا أَبُو
عِمْرَانَ الْجَوْنِيُّ عَنْ جُنْدَبِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اقْرَءُوا الْقُرْآنَ مَا ائْتَلَفَتْ
عَلَيْهِ قُلُوبُكُمْ فَإِذَا اخْتَلَفْتُمْ فَقُومُوا عَنْهُ قَالَ أَبُو عَبْد
اللَّهِ وَقَالَ يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ عَنْ هَارُونَ الْأَعْوَرِ حَدَّثَنَا أَبُو
عِمْرَانَ عَنْ جُنْدَبٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ |
|
76.92/6817. Telah menceritakan kepada kami
Ishaq telah mengabarkan kepada kami Abdushshamad telah
menceritakan kepada kami Hammam telah menceritakan kepada kami Abu
'Imran Al Jauni dari Jundab bin Abdullah bahwa Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: Bacalah
alquran, selama menjadikan hati kalian bersatu padu, namun jika kalian
berselisih, tinggalkanlah. Abu Abdullah berkata, Yazid bin harun
berkata dari Harun Al Al'war telah menceritakan kepada kami Abu
Imran dari Jundab dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ
عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ لَمَّا
حُضِرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَفِي الْبَيْتِ
رِجَالٌ فِيهِمْ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ قَالَ هَلُمَّ أَكْتُبْ لَكُمْ كِتَابًا
لَنْ تَضِلُّوا بَعْدَهُ قَالَ عُمَرُ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ غَلَبَهُ الْوَجَعُ وَعِنْدَكُمْ الْقُرْآنُ فَحَسْبُنَا كِتَابُ اللَّهِ
وَاخْتَلَفَ أَهْلُ الْبَيْتِ وَاخْتَصَمُوا فَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ قَرِّبُوا
يَكْتُبْ لَكُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كِتَابًا لَنْ
تَضِلُّوا بَعْدَهُ وَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ مَا قَالَ عُمَرُ فَلَمَّا أَكْثَرُوا
اللَّغَطَ وَالِاخْتِلَافَ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ قُومُوا عَنِّي قَالَ عُبَيْدُ اللَّهِ فَكَانَ ابْنُ عَبَّاسٍ يَقُولُ إِنَّ
الرَّزِيَّةَ كُلَّ الرَّزِيَّةِ مَا حَالَ بَيْنَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَبَيْنَ أَنْ يَكْتُبَ لَهُمْ ذَلِكَ الْكِتَابَ مِنْ
اخْتِلَافِهِمْ وَلَغَطِهِمْ |
|
76.93/6818. Telah menceritakan kepada kami
Ibrahim bin Musa telah mengabarkan kepada kami Hisyam dari
Ma'mar dari Azzuhri dari 'Ubaidullah bin Abdullah dari
Ibn Abbas berkata, Dikala Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam menjelang wafat, yang ketika itu di rumah nabi ada
beberapa pemuka yang diantaranya Ummar bin Khattab, beliau berkata: 'Kesinilah,
saya tuliskan untuk kalian tulisan yang sekali-kali kalian tidak bisa sesat
selama-lamanya.' Umar berkata, 'Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menderita
kesakitan dan di sisi kalian ada alquran, maka cukuplah bagi kita kitabullah.'
Ahlul bait menjadi berselisih dan bersengketa, di antaranya ada yang berkata
'Tolong kalian mendekatlah sehingga Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bisa
menuliskan tulisan untuk kalian yang sekali-kali kalian tak akan tersesat
selama-lamanya.' Di antara mereka ada yang berpendapat sebagaimana ucapan Umar.
Tatkala suara mereka semakin gaduh dan perselisihan semakin kencang di sisi Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, Nabi berkata: 'Menyingkirlah kalian dariku! '
Ubaidullah berkata, 'Ibn Abbas berkata, 'Bencana dari segala bencana adalah yang
menghalangi Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam untuk menulis catatan bagi
mereka, karena mereka berselisih dan membuat kegaduhan.' |
|
|
حَدَّثَنَا
الْمَكِّيُّ بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ عَطَاءٌ قَالَ جَابِرٌ
قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ وَقَالَ مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ البُرْسَانِيُّ
حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَطَاءٌ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ
اللَّهِ فِي أُنَاسٍ مَعَهُ قَالَ أَهْلَلْنَا أَصْحَابَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْحَجِّ خَالِصًا لَيْسَ مَعَهُ عُمْرَةٌ قَالَ
عَطَاءٌ قَالَ جَابِرٌ فَقَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
صُبْحَ رَابِعَةٍ مَضَتْ مِنْ ذِي الْحِجَّةِ فَلَمَّا قَدِمْنَا أَمَرَنَا
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نَحِلَّ وَقَالَ أَحِلُّوا
وَأَصِيبُوا مِنْ النِّسَاءِ قَالَ عَطَاءٌ قَالَ جَابِرٌ وَلَمْ يَعْزِمْ
عَلَيْهِمْ وَلَكِنْ أَحَلَّهُنَّ لَهُمْ فَبَلَغَهُ أَنَّا نَقُولُ لَمَّا لَمْ
يَكُنْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ عَرَفَةَ إِلَّا خَمْسٌ أَمَرَنَا أَنْ نَحِلَّ إِلَى
نِسَائِنَا فَنَأْتِي عَرَفَةَ تَقْطُرُ مَذَاكِيرُنَا الْمَذْيَ قَالَ وَيَقُولُ
جَابِرٌ بِيَدِهِ هَكَذَا وَحَرَّكَهَا فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ قَدْ عَلِمْتُمْ أَنِّي أَتْقَاكُمْ لِلَّهِ
وَأَصْدَقُكُمْ وَأَبَرُّكُمْ وَلَوْلَا هَدْيِي لَحَلَلْتُ كَمَا تَحِلُّونَ
فَحِلُّوا فَلَوْ اسْتَقْبَلْتُ مِنْ أَمْرِي مَا اسْتَدْبَرْتُ مَا أَهْدَيْتُ
فَحَلَلْنَا وَسَمِعْنَا وَأَطَعْنَا |
|
76.94/6819. Telah menceritakan kepada kami Al
Makki bin Ibrahim dari Ibn Juraij, 'Atha' berkata,
Jabir berkata, Abu Abdullah berkata, Muhammad bin bakar Al Bursani
berkata, telah menceritakan kepada kami Ibn Juraij berkata, telah
mengabarkan kepadaku 'Atha' aku mendengar Jabir bin Abdullah di
tengah-tenghah manusia yang bersamanya berkata, 'Kami para sahabat Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam bertalbiyah dan berniyat haji semata tanpa disertai
Umrah.' Kata 'Atha, Jabir berkata,
Lantas Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tiba pada waktu subuh hari
keempat bulan Dzulhijjah, tatkala kami tiba, Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam memerintahkan kami untuk bertahallul. Beliau
sabdakan: 'Bertahallullah kalian, dan gilirlah isteri-isteri kalian! 'Atha
berkata, Jabir berkata, Nabi tidak
mewajibkan atas mereka, hanya menghalalkan isteri-isteri itu untuk dikumpuli,
kemudian Jabir pun mengabarkannya. Kami katakan, ketika itu jarak antara kami
dan Arafah selain hanya lima, dan beliau perintahkan kami untuk bertahallul
hingga isteri-isteri kami, lantas kami datangi Arafah sedang kemaluan kami
meneteskan madzi.' Kata 'Atha, Jabir berkata,
'Demikian' sambil ia gerakkan tangannya. Lantas Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam berdiri dan bersabda: 'Kalian tahu bahwa aku adalah
orang yang paling bertakwa diantara kalian dan paling jujur, paling baik,
kalaulah bukan karena hewan sembelihanku, niscaya aku telah bertahallul
sebagaimana kalian lakukan, maka bertahallullah kalian, kalaulah aku bisa
mengulang kembali kejadian yang telah lewat, niscaya aku tidak membawa
sembelihan.' Kami pun bertahallul, mendengar dan taat. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو مَعْمَرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ عَنْ الْحُسَيْنِ عَنْ ابْنِ
بُرَيْدَةَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ الْمُزَنِيُّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ صَلُّوا قَبْلَ صَلَاةِ الْمَغْرِبِ قَالَ فِي
الثَّالِثَةِ لِمَنْ شَاءَ كَرَاهِيَةَ أَنْ يَتَّخِذَهَا النَّاسُ
سُنَّةً |
|
76.95/6820. Telah menceritakan kepada kami Abu
Ma'mar telah menceritakan kepada kami Abdul Warits dari Al
Husain dari Ibn Buraidah telah menceritakan kepadaku Abdullah Al
Muzanni dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: Shalatlah kalian sebelum maghrib, shalatlah kalian
sebelum maghrib, pada kali ketiga beliau katakan: Bagi siapa yang ingin, yang demikian karena
beliau khawatir jangan-jangan manusia menjadikannya sunnah. |
|
|
حَدَّثَنَا
الْأُوَيْسِيُّ عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ
بْنُ سَعْدٍ عَنْ صَالِحٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ حَدَّثَنِي عُرْوَةُ وَابْنُ
الْمُسَيَّبِ وَعَلْقَمَةُ بْنُ وَقَّاصٍ وَعُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهَا حِينَ قَالَ لَهَا أَهْلُ الْإِفْكِ مَا قَالُوا قَالَتْ وَدَعَا
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلِيَّ بْنَ أَبِي طَالِبٍ
وَأُسَامَةَ بْنَ زَيْدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ حِينَ اسْتَلْبَثَ الْوَحْيُ
يَسْأَلُهُمَا وَهُوَ يَسْتَشِيرُهُمَا فِي فِرَاقِ أَهْلِهِ فَأَمَّا أُسَامَةُ
فَأَشَارَ بِالَّذِي يَعْلَمُ مِنْ بَرَاءَةِ أَهْلِهِ وَأَمَّا عَلِيٌّ فَقَالَ
لَمْ يُضَيِّقْ اللَّهُ عَلَيْكَ وَالنِّسَاءُ سِوَاهَا كَثِيرٌ وَسَلْ
الْجَارِيَةَ تَصْدُقْكَ فَقَالَ هَلْ رَأَيْتِ مِنْ شَيْءٍ يَرِيبُكِ قَالَتْ مَا
رَأَيْتُ أَمْرًا أَكْثَرَ مِنْ أَنَّهَا جَارِيَةٌ حَدِيثَةُ السِّنِّ تَنَامُ
عَنْ عَجِينِ أَهْلِهَا فَتَأْتِي الدَّاجِنُ فَتَأْكُلُهُ فَقَامَ عَلَى
الْمِنْبَرِ فَقَالَ يَا مَعْشَرَ الْمُسْلِمِينَ مَنْ يَعْذِرُنِي مِنْ رَجُلٍ
بَلَغَنِي أَذَاهُ فِي أَهْلِي وَاللَّهِ مَا عَلِمْتُ عَلَى أَهْلِي إِلَّا
خَيْرًا فَذَكَرَ بَرَاءَةَ عَائِشَةَ وَقَالَ أَبُو أُسَامَةَ عَنْ
هِشَامٍ |
|
76.96/6821. Telah menceritakan kepada kami Al
Uwaisi Abdul Aziz bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin
Sa'd dari Sahlih dari Ibn Syihab telah menceritakan kepadaku
'Urwah dan Ibnul Musayyab dan Alqamah bin Waqqash dan
'Ubaidullah dari 'Aisyah radliyallahu'anha, bahwa ketika
orang-orang yang menyebarkan berita bohong melakukan aksinya, Aisyah berkata,
Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam lantas
memanggil Ali bin Abu Thalib dan Usamah bin Yazid radliyallahu'anhum, yakni saat
wahyu belum turun, beliau menanyai dan meminta saran keduanya perihal perceraian
terhadap isterinya. Adapun Usamah bin Zaid, ia memberi saran sejauh yang ia
ketahui bahwa Aisyah terlepas diri dari apa yang mereka tuduhkan, adapun Ali bin
Abu Thalib berkata, 'Allah tak bakalan menyesakkan dadamu, wanita selainnya juga
masih banyak, dan tanyailah pembantu yang bisa jadi ia membenarkanmu.' Nabi
bertanya kepada hamba sahaya tadi: Pernahkah kau lihat sesuatu yang
menjadikanmu ragu terhadap diri Aisyah? hamba
sahaya tadi menjawab, Belum pernah kulihat sesuatu yang kurang pada diri
Aisyah selain tak lebih ketika ia masih masih belia, ia ketiduran dari adonan
masakan keluarganya sehingga datang ternak yang kemudian menyantapnya.' Lantas
Nabi berdiri di atas minbar dan berkata: Wahai
segenap muslimin, siapa yang bisa memberiku alasan terhadap seseorang yang
gangguannya terhadap isteriku telah kudengar? Demi Allah, aku tak tahu terhadap
isteriku selain kebaikan semata, lantas beliau sebutkan kesucian Aisyah.
Dan Abu Usamah berkata 'dari Hisyam. |
|
|
حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي زَكَرِيَّاءَ الْغَسَّانِيُّ
عَنْ هِشَامٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَطَبَ النَّاسَ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ وَقَالَ
مَا تُشِيرُونَ عَلَيَّ فِي قَوْمٍ يَسُبُّونَ أَهْلِي مَا عَلِمْتُ عَلَيْهِمْ
مِنْ سُوءٍ قَطُّ وَعَنْ عُرْوَةَ قَالَ لَمَّا أُخْبِرَتْ عَائِشَةُ بِالْأَمْرِ
قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَتَأْذَنُ لِي أَنْ أَنْطَلِقَ إِلَى أَهْلِي
فَأَذِنَ لَهَا وَأَرْسَلَ مَعَهَا الْغُلَامَ وَقَالَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ
سُبْحَانَكَ { مَا يَكُونُ لَنَا أَنْ نَتَكَلَّمَ بِهَذَا سُبْحَانَكَ هَذَا
بُهْتَانٌ عَظِيمٌ } |
|
76.97/6822. Telah menceritakan kepadaku Muhammad
bin Harb telah menceritakan kepada kami Yahya bin Abu Zakariya Al
Ghassani dari Hisyam dari 'Urwah dari 'Aisyah bahwa
Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam berpidato kepada manusia, lantas memuja
dan memuji Allah dan bersabda: Kalian tidak
bisa memberiku alasan terhadap seseorang yang mencela isteriku, setahuku tak ada
keburukan pada mereka sama sekali. Dan 'Urwah berkata, 'Dikala 'Aisyah
dikabarkan selingkuh, ia berkata, 'Wahai Rasulullah, bersediakah engkau jika aku
kembali kepada keluargaku? Maka Rasul memberinya ijin dan mengutus pelayan untuk
menemaninya. Dan seorang laki-laki anshar berkata, 'Maha suci Engkau, tak
sepantasnya kami berkata yang sedemikian ini. Maha suci Engkau, ini adalah
kebohongan yang nyata.' |