|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ
أَبِي بَكْرِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَزْنِي الزَّانِي حِينَ يَزْنِي
وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلَا يَشْرَبُ الْخَمْرَ حِينَ يَشْرَبُ وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلَا
يَسْرِقُ السَّارِقُ حِينَ يَسْرِقُ وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلَا يَنْتَهِبُ نُهْبَةً
يَرْفَعُ النَّاسُ إِلَيْهِ فِيهَا أَبْصَارَهُمْ وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَعَنْ ابْنِ
شِهَابٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ وَأَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ إِلَّا
النُّهْبَةَ |
|
66.1/6274. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Bukair telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Uqail
dari Ibnu Syihab dari Abu bakr bin Abdurrahman dari Abu
Hurairah, bahwasanya Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: Tidaklah berzina orang yang berzina ketika ia
berzina dalam keadaan beriman, dan tidaklah mencuri orang yang mencuri ketika ia
mencuri dalam keadaan beriman, tidaklah ia meminum khamr ketika meminumnya ia
dalam keadaan beriman, dan tidaklah ia merampas suatu rampasan yang berharga dan
menjadi daya tarik manusia dalam keadaan beriman. Dan dari Ibnu
Syihab dari Sa'id bin Musayyab dan Abu Salamah dari Abu
Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan hadits semisal, tanpa
menyertakan kalimat rampasan. |
|
|
حَدَّثَنَا
حَفْصُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ح حَدَّثَنَا آدَمُ بْنُ أَبِي
إِيَاسٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ضَرَبَ فِي
الْخَمْرِ بِالْجَرِيدِ وَالنِّعَالِ وَجَلَدَ أَبُو بَكْرٍ أَرْبَعِينَ |
|
66.2/6275. Telah menceritakan kepada kami Hafsh
bin Umar telah menceritakan kepada kami Hisyam dari Qatadah
dari Anas bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam -sedang lewat
jalur periwayatan lain-Telah menceritakan kepada kami Adam bin Abi Iyas
telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah menceritakan kepada kami
Qatadah dari Anas bin Malik radliallahu 'anhu bahwasanya Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam pernah memukul
peminum khamar dengan pelepah kurma dan sandal, dan Abu Bakar pernah
mencambuknya sebanyak empat puluh kali. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ ابْنِ أَبِي
مُلَيْكَةَ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ الْحَارِثِ قَالَ جِيءَ بِالنُّعَيْمَانِ أَوْ
بِابْنِ النُّعَيْمَانِ شَارِبًا فَأَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ مَنْ كَانَ بِالْبَيْتِ أَنْ يَضْرِبُوهُ قَالَ فَضَرَبُوهُ فَكُنْتُ
أَنَا فِيمَنْ ضَرَبَهُ بِالنِّعَالِ |
|
66.3/6276. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah telah menceritakan kepada kami Abdul Wahhab dari
Ayyub dari Ibnu Abi Mulaikah dari Uqbah bin Al Harits
mengatakan, Nuaiman atau Ibnu Nuiman didatangkan karena minum khamar, lantas
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan orang-orang yang berada dirumah
untuk memukuli. Kata Uqbah; mereka pun memukuli dan aku diantara yang memukuli
dengan sandal. |
|
|
حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا وُهَيْبُ بْنُ خَالِدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ الْحَارِثِ أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُتِيَ بِنُعَيْمَانَ أَوْ بِابْنِ
نُعَيْمَانَ وَهُوَ سَكْرَانُ فَشَقَّ عَلَيْهِ وَأَمَرَ مَنْ فِي الْبَيْتِ أَنْ
يَضْرِبُوهُ فَضَرَبُوهُ بِالْجَرِيدِ وَالنِّعَالِ وَكُنْتُ فِيمَنْ
ضَرَبَهُ |
|
66.4/6277. Telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Wuhaib bin Khalid
dari Ayyub dari Abdullah bin Abi Mulaikah dari Uqbah bin Al
Harits bahwasanya Nabi Shallallahu'alaihiwasallam pernah diserahi Nu'aiman
atau Ibnu Nu'aiman yang ketika itu dalam keadaan mabuk, beliau merasa keberatan,
sehingga beliau menyuruh orang-orang yang
berada dirumah untuk memukulinya, dan mereka memukulinya dengan pelepah kurma,
sandal dan aku diantara yang memukulinya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسْلِمٌ حَدَّثَنَا هِشَامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسٍ قَالَ جَلَدَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْخَمْرِ بِالْجَرِيدِ
وَالنِّعَالِ وَجَلَدَ أَبُو بَكْرٍ أَرْبَعِينَ |
|
66.5/6278. Telah menceritakan kepada kami
Muslim telah menceritakan kepada kami Hisyam telah menceritakan
kepada kami Qotadah dari Anas, dia menuturkan; Nabi shallallahu
'alaihi wasallam menjilid peminum khamer dengan pelepah kurma dan sandal, dan
Abu Bakar menjilid sebanyak empat puluh kali. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا أَبُو ضَمْرَةَ أَنَسٌ عَنْ يَزِيدَ بْنِ الْهَادِ عَنْ
مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ أُتِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِرَجُلٍ قَدْ
شَرِبَ قَالَ اضْرِبُوهُ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ فَمِنَّا الضَّارِبُ بِيَدِهِ
وَالضَّارِبُ بِنَعْلِهِ وَالضَّارِبُ بِثَوْبِهِ فَلَمَّا انْصَرَفَ قَالَ بَعْضُ
الْقَوْمِ أَخْزَاكَ اللَّهُ قَالَ لَا تَقُولُوا هَكَذَا لَا تُعِينُوا عَلَيْهِ
الشَّيْطَانَ |
|
66.6/6279. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah telah menceritakan kepada kami Abu Dhamrah Anas dari
Yazid bin Al Had dari Muhammad bin Ibrahim dari Abu Salamah
dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
diserahi seseorang yang minum khamar. Lantas beliau berujar: "pukullah dia". Abu
Hurairah berkata; maka diantara kami ada yang memukulnya dengan dengan
tangannya, ada yang memukul dengan sandalnya dan ada yang memukul dengan
pakaiannya. Tatkala selesai, sebagian orang ada yang berkata; 'Kiranya Allah
menghinakanmu! ' maka Nabi bersabda: "Janganlah kalian mengatakan yang demikian, janganlah
kalian membantu setan memperdayakannya!" |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الْوَهَّابِ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ الْحَارِثِ
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا أَبُو حَصِينٍ سَمِعْتُ عُمَيْرَ بْنَ سَعِيدٍ
النَّخَعِيَّ قَالَ سَمِعْتُ عَلِيَّ بْنَ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
قَالَ مَا كُنْتُ لِأُقِيمَ حَدًّا عَلَى أَحَدٍ فَيَمُوتَ فَأَجِدَ فِي نَفْسِي
إِلَّا صَاحِبَ الْخَمْرِ فَإِنَّهُ لَوْ مَاتَ وَدَيْتُهُ وَذَلِكَ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَسُنَّهُ |
|
66.7/6280. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Abdul Wahhab telah menceritakan kepada kami Khalid bin Al
Harits telah menceritakan kepada kami Sufyan telah menceritakan
kepada kami Abu Hashin aku mendengar Umair bin Sa'id an Nakha'i
mengatakan; aku mendengar Ali bin Abi Thalib radliallahu 'anhu
mengatakan; 'Aku tidak merasa menyesal jika
menegakkan hukuman atas seseorang lantas dia meninggal, kecuali peminum khamar,
sebab kalaulah dia meninggal, aku harus membayar diyatnya, yang demikian karena
Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam tidak menyunnahkannya.' |
|
|
حَدَّثَنَا
مَكِّيُّ بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْجُعَيْدِ عَنْ يَزِيدَ بْنِ خُصَيْفَةَ عَنْ
السَّائِبِ بْنِ يَزِيدَ قَالَ كُنَّا نُؤْتَى بِالشَّارِبِ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِمْرَةِ أَبِي بَكْرٍ وَصَدْرًا مِنْ
خِلَافَةِ عُمَرَ فَنَقُومُ إِلَيْهِ بِأَيْدِينَا وَنِعَالِنَا وَأَرْدِيَتِنَا
حَتَّى كَانَ آخِرُ إِمْرَةِ عُمَرَ فَجَلَدَ أَرْبَعِينَ حَتَّى إِذَا عَتَوْا
وَفَسَقُوا جَلَدَ ثَمَانِينَ |
|
66.8/6281. Telah menceritakan kepada kami Makki
bin Ibrahim dari Al Ju'aid dari Yazid bin Hushaifah dari As
Sa`ib bin Yazid mengatakan; Pernah kami diserahi pemabok dimasa Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam, dimasa pemerintahan Abu bakar dan diawal-awal
pemerintahan Umar, lantas kami mencambukinya
dengan tangan, sandal, dan pakaian kami, hingga ketika diakhir-akhir
kepemerintahan Umar, dia mencambuknya sebanyak empat puluh kali cambukan hingga
jika ia masih membangkang dan fasiq, Umar mencambuknya delapan puluh
kali. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ قَالَ حَدَّثَنِي خَالِدُ بْنُ يَزِيدَ
عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي هِلَالٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ
عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ أَنَّ رَجُلًا عَلَى عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ اسْمُهُ عَبْدَ اللَّهِ وَكَانَ يُلَقَّبُ حِمَارًا
وَكَانَ يُضْحِكُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَانَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ جَلَدَهُ فِي الشَّرَابِ
فَأُتِيَ بِهِ يَوْمًا فَأَمَرَ بِهِ فَجُلِدَ فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ
اللَّهُمَّ الْعَنْهُ مَا أَكْثَرَ مَا يُؤْتَى بِهِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَلْعَنُوهُ فَوَاللَّهِ مَا عَلِمْتُ إِنَّهُ
يُحِبُّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ |
|
66.9/6282. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Bukair telah menceritakan kepadaku Al Laits mengatakan, telah
menceritakan kepadaku Khalid bin Yazid dari Sa'id bin Abi Hilal
dari Zaid bin Aslam dari ayahnya dari Umar bin khattab, ada
seorang laki-laki dimasa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
Shallallahu'alaihiwasallam namanya Abdullah, dia dijuluki keledai, ia suka
membuat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tertawa, dan Nabi shallallahu
'alaihi wasallam telah mencambuknya karena ia mabuk. Suatu hari ia ditangkap
lagi dan Nabi memerintahkan agar dia dicambuk. Lantas salah seorang sahabat
berujar; 'Ya Allah, laknatilah dia, betapa sering ia ketangkap, ' Maka Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "janganlah kalian melaknat dia, demi Allah, setahuku
dia mencintai Allah dan rasul-Nya." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ عِيَاضٍ
حَدَّثَنَا ابْنُ الْهَادِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ أُتِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِسَكْرَانَ فَأَمَرَ بِضَرْبِهِ فَمِنَّا مَنْ يَضْرِبُهُ بِيَدِهِ وَمِنَّا مَنْ
يَضْرِبُهُ بِنَعْلِهِ وَمِنَّا مَنْ يَضْرِبُهُ بِثَوْبِهِ فَلَمَّا انْصَرَفَ
قَالَ رَجُلٌ مَا لَهُ أَخْزَاهُ اللَّهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَكُونُوا عَوْنَ الشَّيْطَانِ عَلَى أَخِيكُمْ |
|
66.10/6283. Telah menceritakan kepada kami Ali
bin Abdullah bin Ja'far telah menceritakan kepada kami Anas bin
'Iyadh telah menceritakan kepada kami Ibnu Al Had dari Muhammad
bin Ibrahim dari Abu Salamah dari Abu Hurairah, mengatakan;
seorang pemabuk dihadapkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, Nabi
menyuruhnya untuk dicambuk. Diantara kami ada yang memukulnya dengan tangan,
diantara kami ada yang memukulnya dengan sandal, dan diantara kami ada yang
memukulnya dengan pakaiannya. Tatkala selesai, ada seorang sahabat mengatakan;
'sekiranya Allah menghinakan dia! ' Kontan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam
bersabda: "Janganlah kalian menjadi penolong
setan untuk menjerumuskan kawan kalian!." |
|
|
حَدَّثَنِي
عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ دَاوُدَ حَدَّثَنَا فُضَيْلُ
بْنُ غَزْوَانَ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَزْنِي الزَّانِي حِينَ
يَزْنِي وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلَا يَسْرِقُ السَّارِقُ حِينَ يَسْرِقُ وَهُوَ
مُؤْمِنٌ |
|
66.11/6284. Telah menceritakan kepadaku Amru bin
Ali telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Dawud telah
menceritakan kepada kami Fudhail bin Ghazwan dari Ikrimah dari
Ibnu Abbas radliallahu 'anhuma, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Tidaklah berzina orang yang berzina
ketika ia berzina dalam keadaan beriman, dan tidaklah mencuri orang yang mencuri
ketika ia mencuri dalam keadaan beriman." |
|
|
حَدَّثَنَا
عُمَرُ بْنُ حَفْصِ بْنِ غِيَاثٍ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ قَالَ
سَمِعْتُ أَبَا صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَعَنَ اللَّهُ السَّارِقَ يَسْرِقُ الْبَيْضَةَ
فَتُقْطَعُ يَدُهُ وَيَسْرِقُ الْحَبْلَ فَتُقْطَعُ يَدُهُ قَالَ الْأَعْمَشُ
كَانُوا يَرَوْنَ أَنَّهُ بَيْضُ الْحَدِيدِ وَالْحَبْلُ كَانُوا يَرَوْنَ أَنَّهُ
مِنْهَا مَا يَسْوَى دَرَاهِمَ |
|
66.12/6285. Telah menceritakan kepada kami Umar
bin Hafsh bin Ghiyats telah menceritakan kepadaku ayahku Telah
menceritakan kepada kami Al A'masy mengatakan; aku mendengar Abu
Shalih dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: Allah melaknat si pencuri telur
sehingga tangannya dipotong, dan Allah melaknat si pencuri tali hingga dipotong
tangannya. Al A'masy mengatakan, para sahabat berpendapat bahwa yang
dimaksud telur disini adalah besi dan yang dimaksud tali adalah jika senilai
beberapa dirham. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي
إِدْرِيسَ الْخَوْلَانِيِّ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
قَالَ كُنَّا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مَجْلِسٍ
فَقَالَ بَايِعُونِي عَلَى أَنْ لَا تُشْرِكُوا بِاللَّهِ شَيْئًا وَلَا تَسْرِقُوا
وَلَا تَزْنُوا وَقَرَأَ هَذِهِ الْآيَةَ كُلَّهَا فَمَنْ وَفَى مِنْكُمْ
فَأَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ وَمَنْ أَصَابَ مِنْ ذَلِكَ شَيْئًا فَعُوقِبَ بِهِ
فَهُوَ كَفَّارَتُهُ وَمَنْ أَصَابَ مِنْ ذَلِكَ شَيْئًا فَسَتَرَهُ اللَّهُ
عَلَيْهِ إِنْ شَاءَ غَفَرَ لَهُ وَإِنْ شَاءَ عَذَّبَهُ |
|
66.13/6286. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Ibnu Uyainah
dari Az Zuhri dari Abu Idris Al Khaulani dari Ubadah bin Ash
Shamit radliallahu 'anhu mengatakan; kami disisi Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam di sebuah majlis, beliau bersabda: Berbaiatlah kalian kepadaku untuk tidak menyekutukan
Allah dengan sesuatu apapun, tidak mencuri, tidak berzinah, beliau
membacakan ayat ini semuanya, maka siapa
diantara kalian yang menunaikannya maka pahalanya dari Allah, dan barangsiapa
yang melanggarnya kemudian dihukum, maka hukuman itu sebagai penebus dosanya,
dan barangsiapa yang melanggarnya kemudian Allah menutupinya, maka Allah akan
mengampuni jika Dia berkehendak, dan Allah akan menyiksanya, jika
berkehendak. |
|
|
حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا عَاصِمُ بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا عَاصِمُ
بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ وَاقِدِ بْنِ مُحَمَّدٍ سَمِعْتُ أَبِي قَالَ عَبْدُ اللَّهِ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ
أَلَا أَيُّ شَهْرٍ تَعْلَمُونَهُ أَعْظَمُ حُرْمَةً قَالُوا أَلَا شَهْرُنَا هَذَا
قَالَ أَلَا أَيُّ بَلَدٍ تَعْلَمُونَهُ أَعْظَمُ حُرْمَةً قَالُوا أَلَا بَلَدُنَا
هَذَا قَالَ أَلَا أَيُّ يَوْمٍ تَعْلَمُونَهُ أَعْظَمُ حُرْمَةً قَالُوا أَلَا
يَوْمُنَا هَذَا قَالَ فَإِنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى قَدْ حَرَّمَ
عَلَيْكُمْ دِمَاءَكُمْ وَأَمْوَالَكُمْ وَأَعْرَاضَكُمْ إِلَّا بِحَقِّهَا
كَحُرْمَةِ يَوْمِكُمْ هَذَا فِي بَلَدِكُمْ هَذَا فِي شَهْرِكُمْ هَذَا أَلَا هَلْ
بَلَّغْتُ ثَلَاثًا كُلُّ ذَلِكَ يُجِيبُونَهُ أَلَا نَعَمْ قَالَ وَيْحَكُمْ أَوْ
وَيْلَكُمْ لَا تَرْجِعُنَّ بَعْدِي كُفَّارًا يَضْرِبُ بَعْضُكُمْ رِقَابَ
بَعْضٍ |
|
66.14/6287. Telah menceritakan kepadaku Muhammad
bin Abdullah telah menceritakan kepada kami 'Ashim bin Ali telah
menceritakan kepada kami 'Ashim bin Muhammad dari Waqid bin
Muhammad, aku mendengar Ayahku mengatakan; 'Abdullah
mengatakan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda ketika haji wada';
ketahuilah, bulan apa yang kalian ketahui yang
paling mulia? Para sahabat menjawab; 'bulan kita ini, ' Nabi bertanya:
ketahuilah, negeri mana yang kalian ketahui
paling mulia? Para sahabat menjawab; 'negeri kita ini.' Nabi bertanya;
ketahuilah, hari apa yang kalian ketahui
paling mulia? Para sahabat menjawab; 'Hari kita ini.' Nabi melanjutkan;
Sesungguhnya Allah tabaaraka wata'ala telah
mengharamkan atas kalian darah-darah kalian, harta-harta kalian, dan
kehormatan-kehormatan kalian, kecuali dengan haknya, sebagaimana kehormatan hari
kalian ini, negeri kalian ini, dan bulan kalian ini, bukankah telah
kusampaikan? (Nabi mengulangi pertanyaannya tiga kali). Semua
pertanyaannya, di jawab oleh para sahabat dengan; 'Benar.' kemudian Nabi
meneruskan: celakalah kalian -atau- binasalah
kalian, jangan sampai kalian sepeninggalku kembali menjadi kafir, sebagian
kalian memenggal leher sebagian yang lain. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ
عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ مَا خُيِّرَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ أَمْرَيْنِ إِلَّا اخْتَارَ
أَيْسَرَهُمَا مَا لَمْ يَأْثَمْ فَإِذَا كَانَ الْإِثْمُ كَانَ أَبْعَدَهُمَا
مِنْهُ وَاللَّهِ مَا انْتَقَمَ لِنَفْسِهِ فِي شَيْءٍ يُؤْتَى إِلَيْهِ قَطُّ
حَتَّى تُنْتَهَكَ حُرُمَاتُ اللَّهِ فَيَنْتَقِمُ لِلَّهِ |
|
66.15/6288. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Bukair telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Uqail
dari Ibnu Syihab dari Urwah dari Aisyah radliallahu 'anha,
mengatakan; "Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam tidak pernah diberi tawaran untuk memilih dua
perkara, melainkan beliau memilih yang paling ringan selama tidak mengandung
dosa, namun jika mengandung dosa, beliau adalah manusia yang paling jauh
darinya. Demi Allah, beliau tidak pernah marah karena kepentingan pribadi, dan
jika kehormatan Allah dilanggar, beliau marah karenanyaan." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ
عَائِشَةَ أَنَّ أُسَامَةَ كَلَّمَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فِي امْرَأَةٍ فَقَالَ إِنَّمَا هَلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ أَنَّهُمْ كَانُوا
يُقِيمُونَ الْحَدَّ عَلَى الْوَضِيعِ وَيَتْرُكُونَ الشَّرِيفَ وَالَّذِي نَفْسِي
بِيَدِهِ لَوْ أَنَّ فَاطِمَةَ فَعَلَتْ ذَلِكَ لَقَطَعْتُ يَدَهَا |
|
66.16/6289. Telah menceritakan kepada kami Abul
Walid telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Ibn Syihab
dari 'Urwah dari Aisyah, bahwa Usamah pernah mengajak Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam berdialog untuk memberi keringanan terhadap seorang
wanita, maka Nabi bersabda: "hanyasanya telah
binasa orang-orang sebelum, mereka menegakkan hukuman kepada orang-orang yang
lemah, dan meninggalkan hukuman bagi orang bangsawan, Demi Dzat yang jiwaku
berada di tangan-NYA, jika Fathimah melakukan hal itu, aku potong
tangannya." |
|
|
حَدَّثَنَا
سَعِيدُ بْنُ سُلَيْمَانَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ قُرَيْشًا أَهَمَّتْهُمْ الْمَرْأَةُ
الْمَخْزُومِيَّةُ الَّتِي سَرَقَتْ فَقَالُوا مَنْ يُكَلِّمُ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَنْ يَجْتَرِئُ عَلَيْهِ إِلَّا أُسَامَةُ
بْنُ زَيْدٍ حِبُّ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكَلَّمَ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَتَشْفَعُ فِي حَدٍّ
مِنْ حُدُودِ اللَّهِ ثُمَّ قَامَ فَخَطَبَ قَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّمَا
ضَلَّ مَنْ قَبْلَكُمْ أَنَّهُمْ كَانُوا إِذَا سَرَقَ الشَّرِيفُ تَرَكُوهُ
وَإِذَا سَرَقَ الضَّعِيفُ فِيهِمْ أَقَامُوا عَلَيْهِ الْحَدَّ وَايْمُ اللَّهِ
لَوْ أَنَّ فَاطِمَةَ بِنْتَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَرَقَتْ
لَقَطَعَ مُحَمَّدٌ يَدَهَا |
|
66.17/6290. Telah menceritakan kepada kami Sa'id
bin Sulaiman telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Ibnu
Syihab dari Urwah dari Aisyah radliallahu 'anha; bahwa
orang-orang Qurasy diresahkan seorang wanita bani Makhzum yang mencuri. kemudian
mereka berujar; 'tidak ada yang bisa bicara dengan Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam dan tidak ada yang berani (mengutarakan masalah ini)
kepadanya selain Usamah bin Zaid, kekasih Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam.' Akhirnya Usamah berbicara kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam, tetapi Rasulullah bertanya; apakah
kamu hendak memberikan syafa'at (pembelaan) dalam salah satu perkara had
(hukuman) Allah? kemudian beliau berdiri dan berkhutbah: Wahai manusia, hanyasanya orang-orang sebelum kalian
tersesat karena, sesungguhnya mereka jika mencuri orang terhormat mereka
membiarkannya, namun jika yang mencurinya orang lemah, mereka menegakkan hukuman
terhadapnya. Demi Allah, kalaulah Fathimah binti Muhammad
Shallallahu'alaihiwasallam mencuri, niscaya Muhammad yang memotong
tangannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ ابْنِ
شِهَابٍ عَنْ عَمْرَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ تُقْطَعُ الْيَدُ فِي رُبُعِ دِينَارٍ فَصَاعِدًا تَابَعَهُ عَبْدُ
الرَّحْمَنِ بْنُ خَالِدٍ وَابْنُ أَخِي الزُّهْرِيِّ وَمَعْمَرٌ عَنْ
الزُّهْرِيِّ |
|
66.18/6291. telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Maslamah telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin
Sa'd dari Ibnu Syihab dari 'Amrah dari 'Aisyah
mengatakan; Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda; Tangan pencuri dipotong jika senilai seperempat
dinar keatas. Hadits ini diperkuat oleh Abdurrahman bin Khalid dan
Ibnu Akhi Az Zuhri dan Ma'mar dari Az Zuhri. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ بْنُ أَبِي أُوَيْسٍ عَنْ ابْنِ وَهْبٍ عَنْ يُونُسَ عَنْ ابْنِ
شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ وَعَمْرَةَ عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تُقْطَعُ يَدُ السَّارِقِ فِي رُبُعِ
دِينَارٍ |
|
66.19/6292. Telah menceritakan kepada kami
Isma'il bin Abi Uwais dari Ibnu Wahb dari Yunus dari
Ibnu Syihab dari Urwah bin Zubair dan 'Amrah dari
'Aisyah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda; "tangan pencuri dipotong jika curian senilai
seperempat dinar." |
|
|
حَدَّثَنَا
عِمْرَانُ بْنُ مَيْسَرَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ
عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ
الْأَنْصَارِيِّ عَنْ عَمْرَةَ بِنْتِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ حَدَّثَتْهُ أَنَّ
عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا حَدَّثَتْهُمْ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تُقْطَعُ الْيَدُ فِي رُبُعِ دِينَارٍ |
|
66.20/6293. Telah menceritakan kepada kami Imran
bin Maisarah telah menceritakan kepada kami 'Abdul Warits telah
menceritakan kepada kami Al Husain dari Yahya bin Abi Katsir dari
Muhammad bin Abdurrahman Al Anshari dari 'Amrah binti Abdurrahman
dia menceritakan kepadanya, bahwa 'Aisyah radliallahu 'anha menceritakan
kepada mereka, dari Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam, beliau bersabda; "Tangan pencuri dipotong jika curian senilai
seperempat dinar." |
|
|
حَدَّثَنَا
عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَبْدَةُ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ
عَنْ أَبِيهِ قَالَ أَخْبَرَتْنِي عَائِشَةُ أَنَّ يَدَ السَّارِقِ لَمْ تُقْطَعْ
عَلَى عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَّا فِي ثَمَنِ
مِجَنٍّ حَجَفَةٍ أَوْ تُرْسٍ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ حَدَّثَنَا حُمَيْدُ بْنُ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ
مِثْلَهُ |
|
66.21/6294. Telah menceritakan kepada kami
'Utsman bin Abi Syaibah telah menceritakan kepada kami 'Abdah dari
Hisyam bin 'Urwah dari ayahnya mengatakan, telah mengabarkan
kepadaku 'Aisyah; bahwa tangan pencuri tidak dipotong di zaman Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam kecuali jika telah mencapai senilai harga perisai.
Telah menceritakan kepada kami Utsman telah menceritakan kepada kami
Humaid bin Abdurrahman telah menceritakan kepada kami Hisyam dari
ayahnya dari 'Aisyah semisalnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ مُقَاتِلٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا هِشَامُ بْنُ
عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ لَمْ تَكُنْ تُقْطَعُ يَدُ
السَّارِقِ فِي أَدْنَى مِنْ حَجَفَةٍ أَوْ تُرْسٍ كُلُّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا ذُو
ثَمَنٍ رَوَاهُ وَكِيعٌ وَابْنُ إِدْرِيسَ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ
مُرْسَلًا |
|
66.22/6295. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Muqatil telah mengabarkan kepadaku 'Abdullah telah
mengabarkan kepada kami Hisyam bin 'Urwah dari ayahnya dari
'Aisyah mengatakan; tangan pencuri tidak dipotong jika kurang dari
senilai perisai yang dinamakan hajafah atau perisai yang dinamakan tirs,
masing-masing keduanya mempunyai harga. Hadits ini diriwayatkan oleh
Waki' dan Ibnu Idris dari Hisyam dari ayahnya secara
mursal. |
|
|
حَدَّثَنِي
يُوسُفُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ قَالَ هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ
أَخْبَرَنَا عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ لَمْ
تُقْطَعْ يَدُ سَارِقٍ عَلَى عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فِي أَدْنَى مِنْ ثَمَنِ الْمِجَنِّ تُرْسٍ أَوْ حَجَفَةٍ وَكَانَ كُلُّ وَاحِدٍ
مِنْهُمَا ذَا ثَمَنٍ |
|
66.23/6296. Telah menceritakan kepadaku Yusuf
bin Musa telah menceritakan kepada kami Abu usamah, dia menuturkan;
Hisyam bin Urwah telah mengabarkan kepada kami dari ayahnya dari
'Aisyah radliallahu 'anha menuturkan; Tangan pencuri tidak dipotong semasa Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam jika kurang dari senilai harga perisai yang
dinamakan mijan atau perisai yang dinamakan hajafah, keduanya mempunyai
harga. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنِي مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ عَنْ نَافِعٍ مَوْلَى عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ عُمَرَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَطَعَ فِي مِجَنٍّ ثَمَنُهُ
ثَلَاثَةُ دَرَاهِمَ تَابَعَهُ مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ وَقَالَ اللَّيْثُ
حَدَّثَنِي نَافِعٌ قِيمَتُهُ |
|
66.24/6297. Telah menceritakan kepada kami
Isma'il telah menceritakan kepadaku Malik bin Anas dari Nafi'
maula Abdullah bin 'Umar dari 'Abdullah bin 'Umar radliallahu
'anhuma; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam memotong tangan pencuri karena
mencuri perisai yang harganya tiga dirham. Hadits ini diperkuat oleh Muhammad
bin Ishaq dan Al Laits mengatakan; telah menceritakan kepadaku
Nafi' nilai perisai itu. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا جُوَيْرِيَةُ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ
قَالَ قَطَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مِجَنٍّ ثَمَنُهُ
ثَلَاثَةُ دَرَاهِمَ |
|
66.25/6298. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Juwairiyah dari
Nafi' dari Ibnu Umar mengatakan, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
pernah memotong tangan seseorang yang mencuri
perisai, yang nilainya tiga dirham. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي نَافِعٌ عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَطَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي
مِجَنٍّ ثَمَنُهُ ثَلَاثَةُ دَرَاهِمَ |
|
66.26/6299. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya dari
Ubaidullah mengatakan, telah menceritakan kepadaku Nafi' dari
Abdullah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah memotong tangan
seseorang karena mencuri perisai yang nilainya tiga dirham. |
|
|
حَدَّثَنِي
إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ حَدَّثَنَا أَبُو ضَمْرَةَ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ
عُقْبَةَ عَنْ نَافِعٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
قَالَ قَطَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَ سَارِقٍ فِي
مِجَنٍّ ثَمَنُهُ ثَلَاثَةُ دَرَاهِمَ تَابَعَهُ مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ وَقَالَ
اللَّيْثُ حَدَّثَنِي نَافِعٌ قِيمَتُهُ |
|
66.27/6300. telah menceritakan kepadaku Ibrahim
bin Al Mundzir telah menceritakan kepada kami Abu Dlamrah telah
menceritakan kepada kami Musa bin 'Uqbah dari Nafi' bahwasanya
Abdullah bin Umar radliallahu 'anhuma mengatakan; Nabi shallallahu
'alaihi wasallam pernah memotong tangan pencuri karena mencuri perisai yang
harganya tiga dirham. Hadits ini diperkuat oleh Muhammad bin Ishaq dan
Al Laits mengatakan; telah menceritakan kepadaku Nafi' harga
perisai tersebut. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ
قَالَ سَمِعْتُ أَبَا صَالِحٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَعَنَ اللَّهُ السَّارِقَ يَسْرِقُ
الْبَيْضَةَ فَتُقْطَعُ يَدُهُ وَيَسْرِقُ الْحَبْلَ فَتُقْطَعُ يَدُهُ |
|
66.28/6301. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Abdul Wahid telah
menceritakan kepada kami Al A'masy mengatakan; aku mendengar Abu
Shalih berkata; aku mendengar Abu Hurairah menuturkan; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah
melaknat pencuri yang mencuri telor maka tangannya harus dipotong, dan mencuri
tali maka tangannya harus dipotong." |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ وَهْبٍ عَنْ يُونُسَ عَنْ
ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَطَعَ يَدَ امْرَأَةٍ قَالَتْ عَائِشَةُ وَكَانَتْ تَأْتِي
بَعْدَ ذَلِكَ فَأَرْفَعُ حَاجَتَهَا إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَتَابَتْ وَحَسُنَتْ تَوْبَتُهَا |
|
66.29/6302. Telah menceritakan kepada kami
Isma'il bin 'Abdullah mengatakan; Telah menceritakan kepadaku Ibnu
Wahb dari Yunus dari Ibnu Syihab dari Urwah dari
'Aisyah, bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah memotong
tangan seorang wanita. 'Aisyah menuturkan; wanita tersebut di kemudian hari
datang sehingga kulaporkan keperluannya kepada Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, maka ia bertobat dan melakukan taubatnya dengan baik. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ الْجُعْفِيُّ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ يُوسُفَ
أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي إِدْرِيسَ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ
الصَّامِتِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ بَايَعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي رَهْطٍ فَقَالَ أُبَايِعُكُمْ عَلَى أَنْ لَا تُشْرِكُوا
بِاللَّهِ شَيْئًا وَلَا تَسْرِقُوا وَلَا تَزْنُوا وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ
وَلَا تَأْتُوا بِبُهْتَانٍ تَفْتَرُونَهُ بَيْنَ أَيْدِيكُمْ وَأَرْجُلِكُمْ وَلَا
تَعْصُونِي فِي مَعْرُوفٍ فَمَنْ وَفَى مِنْكُمْ فَأَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ وَمَنْ
أَصَابَ مِنْ ذَلِكَ شَيْئًا فَأُخِذَ بِهِ فِي الدُّنْيَا فَهُوَ كَفَّارَةٌ لَهُ
وَطَهُورٌ وَمَنْ سَتَرَهُ اللَّهُ فَذَلِكَ إِلَى اللَّهِ إِنْ شَاءَ عَذَّبَهُ
وَإِنْ شَاءَ غَفَرَ لَهُ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ إِذَا تَابَ السَّارِقُ بَعْدَ
مَا قُطِعَ يَدُهُ قُبِلَتْ شَهَادَتُهُ وَكُلُّ مَحْدُودٍ كَذَلِكَ إِذَا تَابَ
قُبِلَتْ شَهَادَتُهُ |
|
66.30/6303. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Muhammad Al Ju'fi Telah menceritakan kepada kami Hisyam
bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri
dari Abu Idris dari Ubadah bin Ash Shamit radliallahu 'anhu
mengatakan, aku berbaiat kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersama
rombongan beberapa orang, maka Nabi bersabda: Saya membai'at kalian untuk tidak menyekutukan Allah
dengan sesuatu apapun, tidak mencuri, tidak berzina, tidak membunuh anak kalian
dan tidak mengada-adakan kebohongan yang kalian ada-adakan diantara tangan dan
kaki kalian, dan janganlah kalian bermaksiat kepadaku dalam perkara yang ma'ruf,
barangsiapa diantara kalian yang memenuhi bai'atnya, maka pahalanya disisi
Allah, dan barangsiapa diantara kalian melanggar kemudian dihukum di dunia, maka
hukuman itu sebagai kaffarat baginya di dunia dan pensuci, dan barangsiapa Allah
menutupinya, maka yang demikian terserah Allah, jika Allah berkehendak akan
menyiksanya dan jika berkehendak akan mengampuninya. Abu Abdullah
mengatakan; 'Jika pencuri bertaubat setelah tangannya dipotong, persaksiannya
diterima dan setiap orang yang terkena hukuman had juga seperti ini, jika ia
bertaubat, kesaksiannya diterima.' |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا
الْأَوْزَاعِيُّ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو
قِلَابَةَ الْجَرْمِيُّ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَدِمَ عَلَى
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَفَرٌ مِنْ عُكْلٍ فَأَسْلَمُوا
فَاجْتَوَوْا الْمَدِينَةَ فَأَمَرَهُمْ أَنْ يَأْتُوا إِبِلَ الصَّدَقَةِ
فَيَشْرَبُوا مِنْ أَبْوَالِهَا وَأَلْبَانِهَا فَفَعَلُوا فَصَحُّوا فَارْتَدُّوا
وَقَتَلُوا رُعَاتَهَا وَاسْتَاقُوا الْإِبِلَ فَبَعَثَ فِي آثَارِهِمْ فَأُتِيَ
بِهِمْ فَقَطَعَ أَيْدِيَهُمْ وَأَرْجُلَهُمْ وَسَمَلَ أَعْيُنَهُمْ ثُمَّ لَمْ
يَحْسِمْهُمْ حَتَّى مَاتُوا |
|
66.31/6304. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Al Walid bin Muslim telah
menceritakan kepada kami Al Auza'i telah menceritakan kepadaku Yahya
bin Abu Katsir mengatakan, telah menceritakan kepadaku Abu Qilabah Al
Jarmi dari Anas radliallahu 'anhu mengatakan, beberapa orang dari
kabilah 'Ukli menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menyatakan keIslamannya,
tetapi mereka tidak cocok dengan iklim Madinah sehingga Nabi memerintahkan
mereka untuk mendatangi unta-unta sedekah untuk meminum air kencingnya dan
susunya. Mereka melakukan perintah tersebut dan mereka pun sembuh. Namun mereka
murtad dan membunuh penggembalanya, merampok unta-untanya. Maka Nabi mengutus
(pasukan) untuk meyusuri jejak mereka sehingga mereka bisa ditangkap. Kemudian Nabi memotong tangan dan kaki mereka serta
mencongkel mata mereka, dan Nabi tidak menghentikan penghukuman terhadap mereka
hingga mereka tewas. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الصَّلْتِ أَبُو يَعْلَى حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ حَدَّثَنِي
الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَطَعَ الْعُرَنِيِّينَ وَلَمْ يَحْسِمْهُمْ
حَتَّى مَاتُوا |
|
66.32/6305. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Shalt Abu Ya'la telah menceritakan kepada kami Al
Walid telah menceritakan kepadaku Al Auza'i dari Yahya dari
Abu Qilabah dari Anas, bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam pernah memotong tangan orang-orang
bani 'Urainah dan tidak menghentikan penghukuman atas mereka, hingga mereka
tewas. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ عَنْ وُهَيْبٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ
أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَدِمَ رَهْطٌ مِنْ عُكْلٍ عَلَى النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانُوا فِي الصُّفَّةِ فَاجْتَوَوْا
الْمَدِينَةَ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَبْغِنَا رِسْلًا فَقَالَ مَا أَجِدُ
لَكُمْ إِلَّا أَنْ تَلْحَقُوا بِإِبِلِ رَسُولِ اللَّهِ فَأَتَوْهَا فَشَرِبُوا
مِنْ أَلْبَانِهَا وَأَبْوَالِهَا حَتَّى صَحُّوا وَسَمِنُوا وَقَتَلُوا الرَّاعِيَ
وَاسْتَاقُوا الذَّوْدَ فَأَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
الصَّرِيخُ فَبَعَثَ الطَّلَبَ فِي آثَارِهِمْ فَمَا تَرَجَّلَ النَّهَارُ حَتَّى
أُتِيَ بِهِمْ فَأَمَرَ بِمَسَامِيرَ فَأُحْمِيَتْ فَكَحَلَهُمْ وَقَطَعَ
أَيْدِيَهُمْ وَأَرْجُلَهُمْ وَمَا حَسَمَهُمْ ثُمَّ أُلْقُوا فِي الْحَرَّةِ
يَسْتَسْقُونَ فَمَا سُقُوا حَتَّى مَاتُوا قَالَ أَبُو قِلَابَةَ سَرَقُوا
وَقَتَلُوا وَحَارَبُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ |
|
66.33/6306. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il dari Wuhaib dari Ayyub dari Abu Qilabah
dari Anas radliallahu 'anhu, mengatakan; Sekelompok orang dari kabilah
'Ukl menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, mereka pada awal mulanya
disinggahkan di serambi masjid, namun mereka alergi dengan iklim Madinah. Maka
mereka mengusulkan; Ya Rasulullah, carikanlah
air susu untuk kami. Nabi menjawab: aku
tak bisa berbuat apa-apa selain menyarankan kalian untuk mendatangi unta
Rasulullah! Lantas mereka pun mendatanginya, meminum air susunya dan air
kencingnya hingga sehat dan gemuk. Tetapi mereka malah membantai penggembala dan
merampok sekawanan unta-unta tersebut. seorang juru seru menemui Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, maka beliau mengutus pasukan untuk memburu jejak
mereka. Belum juga siang berganti malam, mereka berhasil tertangkap. Maka Nabi
memerintahkan diberi paku yang dipanaskan, kemudian beliau mencongkel mata
mereka, memotong tangan-tangan dan kaki mereka, dan beliau tidak menghentikan
penghukuman kepada mereka, kemudian mereka dibuang di harrah. Mereka minta minum
namun tidak dipenuhi hingga tewas. Abu Qilabah mengatakan dengan redaksi; mereka
mencuri, membunuh dan memerangi Allah dan Rasul-NYA. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَهْطًا مِنْ عُكْلٍ أَوْ قَالَ عُرَيْنَةَ وَلَا
أَعْلَمُهُ إِلَّا قَالَ مِنْ عُكْلٍ قَدِمُوا الْمَدِينَةَ فَأَمَرَ لَهُمْ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِلِقَاحٍ وَأَمَرَهُمْ أَنْ
يَخْرُجُوا فَيَشْرَبُوا مِنْ أَبْوَالِهَا وَأَلْبَانِهَا فَشَرِبُوا حَتَّى إِذَا
بَرِئُوا قَتَلُوا الرَّاعِيَ وَاسْتَاقُوا النَّعَمَ فَبَلَغَ ذَلِكَ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غُدْوَةً فَبَعَثَ الطَّلَبَ فِي إِثْرِهِمْ
فَمَا ارْتَفَعَ النَّهَارُ حَتَّى جِيءَ بِهِمْ فَأَمَرَ بِهِمْ فَقَطَعَ
أَيْدِيَهُمْ وَأَرْجُلَهُمْ وَسَمَرَ أَعْيُنَهُمْ فَأُلْقُوا بِالْحَرَّةِ
يَسْتَسْقُونَ فَلَا يُسْقَوْنَ قَالَ أَبُو قِلَابَةَ هَؤُلَاءِ قَوْمٌ سَرَقُوا
وَقَتَلُوا وَكَفَرُوا بَعْدَ إِيمَانِهِمْ وَحَارَبُوا اللَّهَ
وَرَسُولَهُ |
|
66.34/6307. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Hammad dari
Ayyub dari Abu Qilabah dari Anas bin Malik; ada sekelompok
orang dari kabilah 'Ukl --atau dia mengatakan kabilah 'Urainah, namun setahuku
dia mengatakan 'Ukl- datang ke Madinah, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
memerintahkan mereka untuk mendatangi sekelompok unta dan menyuruh mereka keluar
dan meminum air kencing dan susunya. Mereka meminumnya hingga mereka sembuh,
tetapi mereka membunuh penggembala dan merampok unta-unta itu. Berita ini sampai
kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dipagi hari. Serta merta beliau
mengutus pasukan untuk memburu jejak mereka. Siang belum meninggi mereka pun
berhasil ditangkap, dan Nabi memerintahkan
mereka untuk dipotong tangan dan kakinya dan mata mereka dicongkel, kemudian
mereka dihempaskan begitu saja di harrah, mereka minta minum namun tak dipenuhi.
Abu Qilabah mengatakan; mereka adalah kaum yang mencuri, membunuh, kafir setelah
iman dan memerangi Allah dan rasul-Nya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ سَلَّامٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ
عُمَرَ عَنْ خُبَيْبِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ حَفْصِ بْنِ عَاصِمٍ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَبْعَةٌ
يُظِلُّهُمْ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِي ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا
ظِلُّهُ إِمَامٌ عَادِلٌ وَشَابٌّ نَشَأَ فِي عِبَادَةِ اللَّهِ وَرَجُلٌ ذَكَرَ
اللَّهَ فِي خَلَاءٍ فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِي
الْمَسْجِدِ وَرَجُلَانِ تَحَابَّا فِي اللَّهِ وَرَجُلٌ دَعَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ
مَنْصِبٍ وَجَمَالٍ إِلَى نَفْسِهَا قَالَ إِنِّي أَخَافُ اللَّهَ وَرَجُلٌ
تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَخْفَاهَا حَتَّى لَا تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا صَنَعَتْ
يَمِينُهُ |
|
66.35/6308. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Salam telah mengabarkan kepada kami Abdullah dari
Ubaidillah bin Umar dari Khubaib bin Abdurrahman dari Hafsh bin
'Ashim dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda; "Ada tujuh golongan yang Allah
melindungi mereka dalam lindungan-NYA pada hari kiamat, di hari ketika tiada
perlindungan selain perlindungan-NYA, yaitu; imam yang adil, pemuda yang tumbuh
dalam beribadah kepada Allah, seseorang yang senantiasa mengingat Allah saat
sendiri sehingga matanya berlinang, seseorang yang hatinya selalu terkait dengan
masjid, dua orang yang saling mencintai karena Allah, seseorang yang diajak
berkencan oleh wanita bagsawan dan rupawan, namun ia menjawab; 'Saya takut
kepada Allah', serta seseorang yang bersedekah secara sembunyi-sembunyi,
sehingga tangan kirinya tidak tahu menahu terhadap amalan tangan
kanannya." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي بَكْرٍ حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ عَلِيٍّ ح و حَدَّثَنِي
خَلِيفَةُ حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا أَبُو حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ
بْنِ سَعْدٍ السَّاعِدِيِّ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
مَنْ تَوَكَّلَ لِي مَا بَيْنَ رِجْلَيْهِ وَمَا بَيْنَ لَحْيَيْهِ تَوَكَّلْتُ
لَهُ بِالْجَنَّةِ |
|
66.36/6309. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Abi Bakar Telah menceritakan kepada kami Umar bin Ali
-lewat jalur periwayatan lain- telah menceritakan kepadaku Khalifah telah
menceritakan kepada kami Umar bin 'Ali telah menceritakan kepada kami
Abu Hazim dari Sahl bin Sa'd As Sa'idi, Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Barangsiapa menjamin untukku keselamatan apa yang
ada diantara kedua kaki dan apa yang diantara kedua jenggotnya, maka aku jamin
untuknya dengan surga." |
|
|
أَخْبَرَنَا
دَاوُدُ بْنُ شَبِيبٍ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ أَخْبَرَنَا أَنَسٌ قَالَ
لَأُحَدِّثَنَّكُمْ حَدِيثًا لَا يُحَدِّثُكُمُوهُ أَحَدٌ بَعْدِي سَمِعْتُهُ مِنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ وَإِمَّا قَالَ مِنْ أَشْرَاطِ
السَّاعَةِ أَنْ يُرْفَعَ الْعِلْمُ وَيَظْهَرَ الْجَهْلُ وَيُشْرَبَ الْخَمْرُ
وَيَظْهَرَ الزِّنَا وَيَقِلَّ الرِّجَالُ وَيَكْثُرَ النِّسَاءُ حَتَّى يَكُونَ
لِلْخَمْسِينَ امْرَأَةً الْقَيِّمُ الْوَاحِدُ |
|
66.37/6310. Telah memberitakan kepada kami Dawud
bin Syabib telah menceritakan kepada kami Hammam dari Qatadah
Telah mengabarkan kepada kami Anas mengatakan; Saya ceritakan kepada
kalian sebuah hadits yang tak seorangpun sesudahku menceritakan kepada kalian,
aku mendengarnya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, aku mendengar Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Hari
kiamat tidak terjadi -atau ia mengatakan dengan redaksi; diantara tanda kiamat
adalah- sehingga ilmu diangkat, kebodohan merajalela, khamer ditenggak, zina
mewabah, (jumlah) laki-laki menyusut dan (jumlah) wanita melimpah ruah, hingga
jika ada lima puluh wanita itu berbanding dengan seorang
laki-laki." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى أَخْبَرَنَا إِسْحَاقُ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا
الْفُضَيْلُ بْنُ غَزْوَانَ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا
يَزْنِي الْعَبْدُ حِينَ يَزْنِي وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلَا يَسْرِقُ حِينَ يَسْرِقُ
وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلَا يَشْرَبُ حِينَ يَشْرَبُ وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلَا يَقْتُلُ
وَهُوَ مُؤْمِنٌ قَالَ عِكْرِمَةُ قُلْتُ لِابْنِ عَبَّاسٍ كَيْفَ يُنْزَعُ
الْإِيمَانُ مِنْهُ قَالَ هَكَذَا وَشَبَّكَ بَيْنَ أَصَابِعِهِ ثُمَّ أَخْرَجَهَا
فَإِنْ تَابَ عَادَ إِلَيْهِ هَكَذَا وَشَبَّكَ بَيْنَ أَصَابِعِهِ |
|
66.38/6311. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna Telah mengabarkan kepada kami Ishaq bin
Yusuf Telah mengabarkan kepada kami Al Fudhail bin Ghazwan dari
Ikrimah dari Ibnu Abbas radliallahu 'anhuma mengatakan, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Tidaklah berzina seorang hamba yang berzina ketika
ia berzina dalam keadaan beriman, dan tidaklah mencuri ketika ia mencuri dalam
keadaan beriman, tidaklah ia meminum khamr ketika meminumnya dan ia dalam
keadaan beriman, dan tidaklah dia membunuh sedang dia dalam keadaan
beriman. Kata Ikrimah, saya bertanya kepada 'Ibnu 'Abbas; 'bagaimana iman
bisa dicabut padanya? ' ia menjawab; 'begini', sambil menjalinkan
jari-jemarinya, kemudian ia keluarkan, 'maka jika ia bertaubat, iman itu kembali
kepadanya, ' sambil ia menjalin jari jemarinya. |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ ذَكْوَانَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَزْنِي الزَّانِي
حِينَ يَزْنِي وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلَا يَسْرِقُ حِينَ يَسْرِقُ وَهُوَ مُؤْمِنٌ
وَلَا يَشْرَبُ حِينَ يَشْرَبُهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَالتَّوْبَةُ مَعْرُوضَةٌ
بَعْدُ |
|
66.39/6312. Telah menceritakan kepada kami
Adam telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Al A'masy
dari Dzakwan dari Abu Hurairah mengatakan, Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: Tidaklah
berzina orang yang berzina ketika ia berzina dalam keadaan beriman, dan tidaklah
mencuri orang yang mencuri ketika ia mencuri dalam keadaan beriman, tidaklah ia
meminum khamr ketika meminumnya dan ia dalam keadaan beriman, dan taubat
terhampar setelah itu." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا يَحْيَى حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ حَدَّثَنِي
مَنْصُورٌ وَسُلَيْمَانُ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ أَبِي مَيْسَرَةَ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الذَّنْبِ
أَعْظَمُ قَالَ أَنْ تَجْعَلَ لِلَّهِ نِدًّا وَهُوَ خَلَقَكَ قُلْتُ ثُمَّ أَيٌّ
قَالَ أَنْ تَقْتُلَ وَلَدَكَ مِنْ أَجْلِ أَنْ يَطْعَمَ مَعَكَ قُلْتُ ثُمَّ أَيٌّ
قَالَ أَنْ تُزَانِيَ حَلِيلَةَ جَارِكَ قَالَ يَحْيَى وَحَدَّثَنَا سُفْيَانُ
حَدَّثَنِي وَاصِلٌ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قُلْتُ يَا رَسُولَ
اللَّهِ مِثْلَهُ قَالَ عَمْرٌو فَذَكَرْتُهُ لِعَبْدِ الرَّحْمَنِ وَكَانَ
حَدَّثَنَا عَنْ سُفْيَانَ عَنْ الْأَعْمَشِ وَمَنْصُورٍ وَوَاصِلٍ عَنْ أَبِي
وَائِلٍ عَنْ أَبِي مَيْسَرَةَ قَالَ دَعْهُ دَعْهُ |
|
66.40/6313. Telah menceritakan kepada kami 'Amr
bin Ali telah menceritakan kepada kami Yahya telah menceritakan
kepada kami Sufyan mengatakan, telah mengabarkan kepadaku Manshur
dan Sulaiman dari Abu Wa`il dari Abu Maisarah dari
Abdullah radliallahu 'anhu mengatakan; Saya bertanya; 'ya Rasullah, Dosa
apa yang paling besar? ' Beliau menjawab: engkau menjadikan tandingan bagi Allah padahal
Dia-lah yang menciptakanmu. 'kemudian apa? ' tanyaku. Beliau menjawab;
engkau membunuh anakmu karena khawatir akan
makan bersamamu. Lanjutku; 'kemudian apa? ' beliau menjawab; engkau berzina dengan istri tetanggamu. Yahya
mengatakan; dan telah menceritakan kepada kami Sufyan telah menceritakan
kepada kami Washil dari Abu Wa`il dari Abdullah, saya
bertanya; 'ya Rasulullah, ' dan selanjutnya semisal hadits diatas. Amru
mengatakan; maka aku menyebutkannya kepada 'Abdurrahman yang telah
menceritakan kepada kami dari Sufyan dari Al A'masy dari
Manshur dan Washil dari Abi Wa`il dari Abu Maisarah
ia mengatakan; 'Biarkan dia, biarkan dia.' |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا سَلَمَةُ بْنُ كُهَيْلٍ قَالَ سَمِعْتُ
الشَّعْبِيَّ يُحَدِّثُ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ حِينَ رَجَمَ
الْمَرْأَةَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَقَالَ قَدْ رَجَمْتُهَا بِسُنَّةِ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
66.41/6314. Telah menceritakan kepada kami
Adam telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah menceritakan
kepada kami Salamah bin Kuhail mengatakan; aku mendengar Asy
Sya'bi menceritakan dari 'Ali radliallahu 'anhu; ketika dia merajam
seorang wanita hari jumat, dia berkata; 'aku
merajamnya dengan sunnah Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam.' |
|
|
حَدَّثَنِي
إِسْحَاقُ حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ الشَّيْبَانِيِّ سَأَلْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ
أَبِي أَوْفَى هَلْ رَجَمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ نَعَمْ قُلْتُ قَبْلَ سُورَةِ النُّورِ أَمْ بَعْدُ قَالَ لَا
أَدْرِي |
|
66.42/6315. Telah menceritakan kepadaku
Ishaq telah menceritakan kepada kami Khalid dari Asy
Syaibani, aku bertanya kepada 'Abdullah bin Abi Auwfa; 'Pernahkah
Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam merajam? ' 'ya pernah' jawabnya. Saya
bertanya lagi; 'apakah sebelum surat an-Nur
diturunkan atau sesudahnya? ' dia menjawab; 'saya tidak tahu.' |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ مُقَاتِلٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا يُونُسُ عَنْ
ابْنِ شِهَابٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ
جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيِّ أَنَّ رَجُلًا مِنْ أَسْلَمْ أَتَى
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَحَدَّثَهُ أَنَّهُ قَدْ زَنَى
فَشَهِدَ عَلَى نَفْسِهِ أَرْبَعَ شَهَادَاتٍ فَأَمَرَ بِهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرُجِمَ وَكَانَ قَدْ أُحْصِنَ |
|
66.43/6316. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Muqatil Telah mengabarkan kepada kami Abdullah telah
mengabarkan kepada kami Yunus dari Ibnu Syihab mengatakan; telah
menceritakan kepadaku Abu Salamah bin Abdurrahman dari Jabir bin
Abdullah Al Anshary, ada seorang laki-laki dari kabilah Aslam menemui
Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, ia menceritakkanya bahwa laki-laki itu
telah berzina dan ia sendiri bersaksi empat kali, maka Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam memerintahkan
untuk merajamnya, karena laki-laki itu telah menikah. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ
أَبِي سَلَمَةَ وَسَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ قَالَ أَتَى رَجُلٌ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَهُوَ فِي الْمَسْجِدِ فَنَادَاهُ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي زَنَيْتُ
فَأَعْرَضَ عَنْهُ حَتَّى رَدَّدَ عَلَيْهِ أَرْبَعَ مَرَّاتٍ فَلَمَّا شَهِدَ
عَلَى نَفْسِهِ أَرْبَعَ شَهَادَاتٍ دَعَاهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَقَالَ أَبِكَ جُنُونٌ قَالَ لَا قَالَ فَهَلْ أَحْصَنْتَ قَالَ نَعَمْ
فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اذْهَبُوا بِهِ فَارْجُمُوهُ
قَالَ ابْنُ شِهَابٍ فَأَخْبَرَنِي مَنْ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ
فَكُنْتُ فِيمَنْ رَجَمَهُ فَرَجَمْنَاهُ بِالْمُصَلَّى فَلَمَّا أَذْلَقَتْهُ
الْحِجَارَةُ هَرَبَ فَأَدْرَكْنَاهُ بِالْحَرَّةِ فَرَجَمْنَاهُ |
|
66.44/6317. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Bukair telah menceritakan kepada kami Al Laits dari 'Uqail
dari Ibnu Syihab dari Abu Salamah dan Sa'id bin Musayyab
dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu mengatakan; Seseorang mendatangi
Rasulullah yang ketika itu sedang berada di masjid. Dia menyeru beliau dan
berkata; 'Aku telah berzina.' Rasulullah berpaling darinya tetapi dia tetap
mengulanginya sebanyak empat kali, setelah ia bersaksi empat kali atas dirinya,
maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memanggilnya dan bertanya; apakah kamu mengalami sakit gila? 'Tidak'
jawabnya.Kamu sudah menikah? Tanya
Nabi. 'Ya' jawabnya. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: pergilah kalian bersama orang ini, dan rajamlah
ia! Ibnu Syihab mengatakan; kemudian orang yang mendengar Jabir
bin Abdullah mengabariku, dan Jabir berkata; 'Aku diantara yang merajamnya,
kami merajamnya di tanah lapang. Setelah dia terkena lemparan batu, dia
melarikan diri, maka kami menangkapnya di Harrah dan kami merajamnya.' |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ
عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ اخْتَصَمَ سَعْدٌ وَابْنُ زَمْعَةَ
فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هُوَ لَكَ يَا عَبْدُ بْنَ
زَمْعَةَ الْوَلَدُ لِلْفِرَاشِ وَاحْتَجِبِي مِنْهُ يَا سَوْدَةُ زَادَ لَنَا
قُتَيْبَةُ عَنْ اللَّيْثِ وَلِلْعَاهِرِ الْحَجَرُ |
|
66.45/6318. Telah menceritakan kepada kami Abul
Walid telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Ibnu Syihab
dari 'Urwah dari 'Aisyah radliallahu 'anha mengatakan, Sa'd dan
Ibnu Zam'ah bersengketa, lantas Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Anak laki-laki itu milikmu hai Abd bin Zam'ah,
karena anak itu milik pemilik kasur, dan berhijablah engkau darinya ya
Saudah! Sedang Qutaibah menambah redaksi kepada kami dari Al
Laits; dan bagi pezina adalah
batu. |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ زِيَادٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا
هُرَيْرَةَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْوَلَدُ
لِلْفِرَاشِ وَلِلْعَاهِرِ الْحَجَرُ |
|
66.46/6319. Telah menceritakan kepada kami
Adam telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah menceritakan
kepada kami Muhammad bin Ziyad, dia berkata; aku mendengar Abu
Hurairah menuturkan; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "anak bagi pemilik kasur dan bagi pezina adalah
batu" |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عُثْمَانَ بْنِ كَرَامَةَ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ عَنْ
سُلَيْمَانَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ دِينَارٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ أُتِيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِيَهُودِيٍّ وَيَهُودِيَّةٍ قَدْ أَحْدَثَا جَمِيعًا فَقَالَ لَهُمْ مَا تَجِدُونَ
فِي كِتَابِكُمْ قَالُوا إِنَّ أَحْبَارَنَا أَحْدَثُوا تَحْمِيمَ الْوَجْهِ
وَالتَّجْبِيهَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَلَامٍ ادْعُهُمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ
بِالتَّوْرَاةِ فَأُتِيَ بِهَا فَوَضَعَ أَحَدُهُمْ يَدَهُ عَلَى آيَةِ الرَّجْمِ
وَجَعَلَ يَقْرَأُ مَا قَبْلَهَا وَمَا بَعْدَهَا فَقَالَ لَهُ ابْنُ سَلَامٍ
ارْفَعْ يَدَكَ فَإِذَا آيَةُ الرَّجْمِ تَحْتَ يَدِهِ فَأَمَرَ بِهِمَا رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرُجِمَا قَالَ ابْنُ عُمَرَ فَرُجِمَا
عِنْدَ الْبَلَاطِ فَرَأَيْتُ الْيَهُودِيَّ أَجْنَأَ عَلَيْهَا |
|
66.47/6320. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Utsman bin Karamah telah menceritakan kepada kami Khalid
bin Makhlad dari Sulaiman telah menceritakan kepadaku Abdullah bin
Dinar dari Ibnu Umar radliallahu 'anhuma mengatakan, Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam diserahi laki-laki yahudi dan wanita yahudi yang
berzina, lantas beliau mengatakan kepada orang-orang yahudi: Hukum apa yang kalian temukan dalam kitab suci
kalian? Mereka menjawab; 'Biarawan-biarawan kami biasanya menghukum
mereka dengan menghitami wajahnya, kemudian dinaikkan keatas kendaraan, dengan
punggung saling membelakangi.' Abdullah bin Salam menyela; 'ya Rasulullah,
ajaklah mereka untuk berhukum dengan kitab taurat.' Kitab taurat pun
didatangkan, kemudian salah seorang dari mereka menutupi ayat-ayat yang
menetapkan hukum rajam dengan tangannya sehingga yang ia baca hanyalah tulisan
sebelum atau sesudahnya, maka Abdullah bin Salam menegur; 'angkat tanganmu! '
Maka ayat yang berisi perintah rajam pun kelihatan dibawah tangannya. Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam pun memerintahkan keduanya untuk dirajam, maka
hukuman itu pun di laksanakan. Ibnu Umar mengatakan; keduanya dirajam di lantai,
dan kulihat si yahudi membungkukkan punggungnya untuk melindungi teman
kencangnya. |
|
|
حَدَّثَنِي
مَحْمُودٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ
عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ رَجُلًا مِنْ أَسْلَمَ جَاءَ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاعْتَرَفَ بِالزِّنَا فَأَعْرَضَ عَنْهُ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى شَهِدَ عَلَى نَفْسِهِ
أَرْبَعَ مَرَّاتٍ قَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبِكَ
جُنُونٌ قَالَ لَا قَالَ آحْصَنْتَ قَالَ نَعَمْ فَأَمَرَ بِهِ فَرُجِمَ
بِالْمُصَلَّى فَلَمَّا أَذْلَقَتْهُ الْحِجَارَةُ فَرَّ فَأُدْرِكَ فَرُجِمَ
حَتَّى مَاتَ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَيْرًا
وَصَلَّى عَلَيْهِ لَمْ يَقُلْ يُونُسُ وَابْنُ جُرَيْجٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ
فَصَلَّى عَلَيْهِ سُئِلَ أَبُو عَبْدِ اللَّهِ فَصَلَّى عَلَيْهِ يَصِحُّ قَالَ
رَوَاهُ مَعْمَرٌ قِيلَ لَهُ رَوَاهُ غَيْرُ مَعْمَرٍ قَالَ لَا |
|
66.48/6321. Telah menceritakan kepadaku
Mahmud telah menceritakan kepada kami 'Abdurrazaq Telah
mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri dari Abu
Salamah dari Jabir, ada seorang laki-laki dari kabilah Aslam menemui
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan mengakui perzinahannya. Nabi shallallahu
'alaihi wasallam berpaling darinya hingga ia bersaksi empat kali atas dirinya.
Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bertanya: Apa
kamu terkena penyakit gila? 'Tidak, jawabnya.Apa kamu sudah menikah? Tanya Nabi. 'ya, '
Jawabnya. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pun menyuruh untuk merajamnya, dan
dilangsungkan di tanah lapang. Tatkala ia merasakan kesakitan karena lemparan
batu, ia kabur. Kemudian ia ditangkap dan dirajam hingga meninggal. Dan Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam mengomentari orang itu dengan ucapan-ucapan baik
dan menyalatinya. Sedang Yunus dan Ibnu Juraij dari Az
Zuhri tidak mengatakan; beliau
menyalatinya.' Abu Abdullah pernah ditanya; apakah lafadz; 'maka menyalatinya'
itu benar? ' dia menjawab; 'hadits ini diriwayatkan Ma'mar.' Dan ia ditanya;
'Apa selain Ma'mar meriwayatkannya? ' 'Tidak Jawabnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَجُلًا وَقَعَ
بِامْرَأَتِهِ فِي رَمَضَانَ فَاسْتَفْتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَقَالَ هَلْ تَجِدُ رَقَبَةً قَالَ لَا قَالَ هَلْ تَسْتَطِيعُ صِيَامَ
شَهْرَيْنِ قَالَ لَا قَالَ فَأَطْعِمْ سِتِّينَ مِسْكِينًا وَقَالَ اللَّيْثُ عَنْ
عَمْرِو بْنِ الْحَارِثِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ عَنْ مُحَمَّدِ
بْنِ جَعْفَرِ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَبَّادِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ أَتَى رَجُلٌ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فِي الْمَسْجِدِ قَالَ احْتَرَقْتُ قَالَ مِمَّ ذَاكَ قَالَ وَقَعْتُ
بِامْرَأَتِي فِي رَمَضَانَ قَالَ لَهُ تَصَدَّقْ قَالَ مَا عِنْدِي شَيْءٌ
فَجَلَسَ وَأَتَاهُ إِنْسَانٌ يَسُوقُ حِمَارًا وَمَعَهُ طَعَامٌ قَالَ عَبْدُ
الرَّحْمَنِ مَا أَدْرِي مَا هُوَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَقَالَ أَيْنَ الْمُحْتَرِقُ فَقَالَ هَا أَنَا ذَا قَالَ خُذْ هَذَا
فَتَصَدَّقْ بِهِ قَالَ عَلَى أَحْوَجَ مِنِّي مَا لِأَهْلِي طَعَامٌ قَالَ
فَكُلُوهُ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ الْحَدِيثُ الْأَوَّلُ أَبْيَنُ قَوْلُهُ
أَطْعِمْ أَهْلَكَ |
|
66.49/6322. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Ibnu
Syihab dari Humaid bin Abdurrahman dari Abu Hurairah
radliallahu 'anhu; ada seorang laki-laki menyetubuhi isterinya di bulan
Ramadhan, maka ia bertanya kepada Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, tetapi
Nabi bertanya; 'Apa kamu mempunyai seorang budak? ' 'Tidak' Jawabnya. Tanya
Nabi; 'Apa kamu bisa berpuasa dua bulan berturut-turut? ' 'Tidak' jawabnya. Nabi
bersabda: kamu beri makan enam puluh orang
miskin. Dan Al Laits mengatakan dari 'Amru bin Al Harits
dari 'Abdurrahman bin Al Qasim dari Muhammad bin Ja'far bin Zubair
dari 'Abbad bin 'Abdullah bin Zubair dari 'Aisyah dengan redaksi;
ada seorang laki-laki mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di masjid dan
mengatakan; 'Aku terbakar? ' Nabi bertanya: kenapa bisa demikian? ia menjawab: 'aku telah
menyetubuhi isteriku di siang ramadhan.' Nabi berujar; 'bersedekahlah! ' Orang
tadi menjawab; 'Saya tak punya apa-apa! ' Lantas ia duduk dan didatangi
seseorang yang menuntun keledai sambil membawa makanan. -Abdurrahman mengatakan
'Saya tidak tahu apakah ia menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ataukah
tidak.- maka Nabi berujar; Mana orang yang
terbakar tadi? Orang itu menjawab: 'aku orangnya! ' Nabi berujar: Ambil ini dan sedekahkanlah! ' Orang tadi menjawab;
'Untuk orang yang lebih membutuhkan daripada aku? Sungguh keluargaku tak punya
makanan! ' maka Nabi bersabda: makanlah. Abu Abdullah mengatakan, hadits pertama lebih jelas
yaitu dengan sabda beliau Shallallahu'alaihiwasallam: Berilah makanan
untuk keluargamu! |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ الْقُدُّوسِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ عَاصِمٍ الْكِلَابِيُّ
حَدَّثَنَا هَمَّامُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
أَبِي طَلْحَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كُنْتُ
عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَاءَهُ رَجُلٌ فَقَالَ يَا
رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أَصَبْتُ حَدًّا فَأَقِمْهُ عَلَيَّ قَالَ وَلَمْ
يَسْأَلْهُ عَنْهُ قَالَ وَحَضَرَتْ الصَّلَاةُ فَصَلَّى مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا قَضَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ الصَّلَاةَ قَامَ إِلَيْهِ الرَّجُلُ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي
أَصَبْتُ حَدًّا فَأَقِمْ فِيَّ كِتَابَ اللَّهِ قَالَ أَلَيْسَ قَدْ صَلَّيْتَ
مَعَنَا قَالَ نَعَمْ قَالَ فَإِنَّ اللَّهَ قَدْ غَفَرَ لَكَ ذَنْبَكَ أَوْ قَالَ
حَدَّكَ |
|
66.50/6323. Telah menceritakan kepada kami
'Abdul Quddus bin Muhammad telah menceritakan kepadaku 'Amru bin
'Ashim Al Kalbi telah menceritakan kepada kami Hamam bin Yahya telah
menceritakan kepada kami Ishaq bin Abdullah bin Abi Thalhah dari Anas
bin Malik radliallahu 'anhu, mengatakan; aku berada di dekat Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, seorang laki-laki mendatangi beliau dan berujar:
'ya Rasulullah, Saya telah melanggar hukum had, maka tegakkanlah atasku! ' Nabi
tidak menanyainya. Ketika tiba waktu shalat pun, ia pun ikut shalat bersama Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam. Selesai Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
mendirikan shalat, laki-laki itu menemuinya dan berkata; 'ya Rasulullah, aku
telah melanggar had, maka tegakkanlah atasku sesuai kitabullah.' Nabi bersabda:
Bukankah engkau shalat bersama kami?
'Benar' Jawabnya. Nabi bersabda: Allah telah
mengampuni dosamu -atau dengan redaksi-mengampuni hukuman had (yang menimpa)
mu. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ الْجُعْفِيُّ حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ
حَدَّثَنَا أَبِي قَالَ سَمِعْتُ يَعْلَى بْنَ حَكِيمٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ
عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ لَمَّا أَتَى مَاعِزُ بْنُ مَالِكٍ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَهُ لَعَلَّكَ قَبَّلْتَ أَوْ
غَمَزْتَ أَوْ نَظَرْتَ قَالَ لَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ أَنِكْتَهَا لَا
يَكْنِي قَالَ فَعِنْدَ ذَلِكَ أَمَرَ بِرَجْمِهِ |
|
66.51/6324. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Muhammad Al Ju'fi Telah menceritakan kepada kami Wahb bin
Jarir telah menceritakan kepada kami Ayahku ia mengatakan; aku
mendengar Ya'la bin Hakim dari 'Ikrimah dari Ibnu 'Abbas
radliallahu 'anhuma mengatakan; 'Ketika Ma'iz bin Malik menemui Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, Nabi bertanya: "bisa jadi kamu hanya sekedar mencium, meremas,
atau memandang!" Ma'iz menjawab; 'Tidak ya Rasulullah! ' -beliau bertanya lagi;
"apakah kamu benar-benar menyetubuhinya?" -beliau tidak menggunakan bahasa
kiasan.- maka pada saat itu dia pun
dirajam. |
|
|
حَدَّثَنَا
سَعِيدُ بْنُ عُفَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ
بْنُ خَالِدٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ ابْنِ الْمُسَيَّبِ وَأَبِي سَلَمَةَ أَنَّ
أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ أَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
رَجُلٌ مِنْ النَّاسِ وَهُوَ فِي الْمَسْجِدِ فَنَادَاهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ
إِنِّي زَنَيْتُ يُرِيدُ نَفْسَهُ فَأَعْرَضَ عَنْهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَتَنَحَّى لِشِقِّ وَجْهِهِ الَّذِي أَعْرَضَ قِبَلَهُ فَقَالَ
يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي زَنَيْتُ فَأَعْرَضَ عَنْهُ فَجَاءَ لِشِقِّ وَجْهِ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الَّذِي أَعْرَضَ عَنْهُ فَلَمَّا
شَهِدَ عَلَى نَفْسِهِ أَرْبَعَ شَهَادَاتٍ دَعَاهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَبِكَ جُنُونٌ قَالَ لَا يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ
أَحْصَنْتَ قَالَ نَعَمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ اذْهَبُوا بِهِ فَارْجُمُوهُ
قَالَ ابْنُ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي مَنْ سَمِعَ جَابِرًا قَالَ فَكُنْتُ فِيمَنْ
رَجَمَهُ فَرَجَمْنَاهُ بِالْمُصَلَّى فَلَمَّا أَذْلَقَتْهُ الْحِجَارَةُ جَمَزَ
حَتَّى أَدْرَكْنَاهُ بِالْحَرَّةِ فَرَجَمْنَاهُ |
|
66.52/6325. Telah menceritakan kepada kami Sa'id
bin 'Ufair mengatakan, telah menceritakan kepadaku Al Laits telah
menceritakan kepadaku Abdurrahman bin Khalid dari Ibnu Syihab dari
Ibnu Al Musayyab dan Abi Salamah, bahwasanya Abu Hurairah
mengatakan, Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam didatangi oleh seseorang yang
ketika itu beliau tengah berada di masjid. Orang itu memanggil-manggil; 'Ya
Rasulullah, aku telah berzina' -maksudnya dirinya sendiri--. Nabi shallallahu
'alaihi wasallam memalingkan mukanya, namun orang itu mendatangi dari arah
mukanya yang lain dan berujar; 'Ya Rasulullah, aku telah berzina! ' Nabi tetap
berpaling, namun orang itu datang lagi dari sebelah muka beliau yang sebelumnya
dipalingkan. Dikala ia sudah bersaksi empat kali, Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam memanggilnya dan bertanya; Mungkin
kau terkena penyakit gila? 'Tidak, ya Rasulullah' Jawabnya. Nabi
bertanya: Kamu sudah menikah? 'Iya, ya
Rasulullah' Jawabnya. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: bawalah orang ini dan rajamilah! Ibnu
Syihab mengatakan; Telah mengabarkan kepadaku orang yang mendengar
Jabir, ia mengatakan; 'Aku diantara orang-orang yang merajamnya, dan kami
merajamnya di tanah lapang. Dikala ia merasa kesakitan karena lemparan batu, ia
kabur hingga kami menangkapnya di Harrah, dan kami meneruskan
merajamnya.' |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ حَفِظْنَاهُ مِنْ فِي
الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ
وَزَيْدَ بْنَ خَالِدٍ قَالَا كُنَّا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَقَامَ رَجُلٌ فَقَالَ أَنْشُدُكَ اللَّهَ إِلَّا قَضَيْتَ بَيْنَنَا
بِكِتَابِ اللَّهِ فَقَامَ خَصْمُهُ وَكَانَ أَفْقَهَ مِنْهُ فَقَالَ اقْضِ
بَيْنَنَا بِكِتَابِ اللَّهِ وَأْذَنْ لِي قَالَ قُلْ قَالَ إِنَّ ابْنِي كَانَ
عَسِيفًا عَلَى هَذَا فَزَنَى بِامْرَأَتِهِ فَافْتَدَيْتُ مِنْهُ بِمِائَةِ شَاةٍ
وَخَادِمٍ ثُمَّ سَأَلْتُ رِجَالًا مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ فَأَخْبَرُونِي أَنَّ
عَلَى ابْنِي جَلْدَ مِائَةٍ وَتَغْرِيبَ عَامٍ وَعَلَى امْرَأَتِهِ الرَّجْمَ
فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ
لَأَقْضِيَنَّ بَيْنَكُمَا بِكِتَابِ اللَّهِ جَلَّ ذِكْرُهُ الْمِائَةُ شَاةٍ
وَالْخَادِمُ رَدٌّ عَلَيْكَ وَعَلَى ابْنِكَ جَلْدُ مِائَةٍ وَتَغْرِيبُ عَامٍ
وَاغْدُ يَا أُنَيْسُ عَلَى امْرَأَةِ هَذَا فَإِنْ اعْتَرَفَتْ فَارْجُمْهَا
فَغَدَا عَلَيْهَا فَاعْتَرَفَتْ فَرَجَمَهَا قُلْتُ لِسُفْيَانَ لَمْ يَقُلْ
فَأَخْبَرُونِي أَنَّ عَلَى ابْنِي الرَّجْمَ فَقَالَ الشَّكُّ فِيهَا مِنْ
الزُّهْرِيِّ فَرُبَّمَا قُلْتُهَا وَرُبَّمَا سَكَتُّ |
|
66.53/6326. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Sufyan mengatakan, kami
menghapalnya dari orang yang berada di majlis Az Zuhri mengatakan, telah
mengabarkan kepadaku Ubaidullah ia mendengar Abu Hurairah dan
Zaid bin Khalid mengatakan; Kami disisi Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, tiba-tiba seorang laki-laki datang dan berujar; 'Saya bersumpah atas
nama Allah kepadamu, putuskanlah perkara diantara kami dengan kitabullah.'
Lantas berdirilah lawan sengketanya yang lebih faqih dari dia dan berkata;
'Putuskanlah diantara kami dengan kitabullah, dan izinkanlah aku untuk
bicara. Nabi berkata; bicaralah. Lanjutnya; 'Anakku menjadi pekerja laki-laki ini,
kemudian anakku berzina dengan isterinya, maka aku menebusnya dengan seratus
ekor kambing dan satu pembantu, kemudian aku bertanya kepada beberapa ahli ilmu,
mereka mengabariku bahwa anakku berkewajiban didera seratus kali dan diasingkan
selama setahun, sedang isterinya harus dirajam.' Maka Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: Demi Dzat yang jiwaku berada di Tangan-Nya, aku akan
memutuskan diantara kalian dengan kitabullah yang agung sebutan-Nya. seratus
ekor unta dan pembantu dikembalikan kepadamu, anakmu di cambuk sebanyak seratus
kali dan disaingkan selama setahun, dan pergilah Unais Al Aslami ke istri orang
ini, jikau dia mengakuinya, maka rajamilah dia. Unais akhirnya pergi menemui istri orang tersebut,
dan dia mengakuinya, maka ia merajamnya.' Saya bertanya kepada Sufyan; apakah
dia tidak berkata; 'mereka mengabariku bahwa anakku terkena rajam? ' Sufyan
menjawab; 'keraguanku itu berasal dari Az Zuhri, maka terkadang saya katakan dan
terkadang saya tinggalkan' |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ
اللَّهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ عُمَرُ لَقَدْ
خَشِيتُ أَنْ يَطُولَ بِالنَّاسِ زَمَانٌ حَتَّى يَقُولَ قَائِلٌ لَا نَجِدُ
الرَّجْمَ فِي كِتَابِ اللَّهِ فَيَضِلُّوا بِتَرْكِ فَرِيضَةٍ أَنْزَلَهَا اللَّهُ
أَلَا وَإِنَّ الرَّجْمَ حَقٌّ عَلَى مَنْ زَنَى وَقَدْ أَحْصَنَ إِذَا قَامَتْ
الْبَيِّنَةُ أَوْ كَانَ الْحَبَلُ أَوْ الِاعْتِرَافُ قَالَ سُفْيَانُ كَذَا
حَفِظْتُ أَلَا وَقَدْ رَجَمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَرَجَمْنَا بَعْدَهُ |
|
66.54/6327. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Az
Zuhri dari 'Ubaidullah dari Ibnu 'Abbas radliyallahu'anhuma,
mengatakan; Umar mengatakan; aku
khawatir jika waktu telah berlalu sekian lama, kemudian ada orang yang
mengatakan; 'kami tidak menemukan rajam dalam kitabullah.' Sehingga mereka
tersesat dengan meninggalkan kewajiban yang Allah turunkan, ketahuilah
bahwasanya rajam adalah keharusan bagi yang berzina dan telah menikah, ada bukti
yang menguatkan, atau ada kehamilan atau ada pengakuan. Sufyan
mengatakan, demikian aku menghafalnya; (Umar berkata;) ketahuilah, bahwasanya Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam pernah merajam, maka kami pun merajam
sepeninggalnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ
صَالِحٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
عُتْبَةَ بْنِ مَسْعُودٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كُنْتُ أُقْرِئُ رِجَالًا مِنْ
الْمُهَاجِرِينَ مِنْهُمْ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ فَبَيْنَمَا أَنَا فِي
مَنْزِلِهِ بِمِنًى وَهُوَ عِنْدَ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ فِي آخِرِ حَجَّةٍ
حَجَّهَا إِذْ رَجَعَ إِلَيَّ عَبْدُ الرَّحْمَنِ فَقَالَ لَوْ رَأَيْتَ رَجُلًا
أَتَى أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ الْيَوْمَ فَقَالَ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ هَلْ
لَكَ فِي فُلَانٍ يَقُولُ لَوْ قَدْ مَاتَ عُمَرُ لَقَدْ بَايَعْتُ فُلَانًا
فَوَاللَّهِ مَا كَانَتْ بَيْعَةُ أَبِي بَكْرٍ إِلَّا فَلْتَةً فَتَمَّتْ فَغَضِبَ
عُمَرُ ثُمَّ قَالَ إِنِّي إِنْ شَاءَ اللَّهُ لَقَائِمٌ الْعَشِيَّةَ فِي النَّاسِ
فَمُحَذِّرُهُمْ هَؤُلَاءِ الَّذِينَ يُرِيدُونَ أَنْ يَغْصِبُوهُمْ أُمُورَهُمْ
قَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ فَقُلْتُ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ لَا تَفْعَلْ
فَإِنَّ الْمَوْسِمَ يَجْمَعُ رَعَاعَ النَّاسِ وَغَوْغَاءَهُمْ فَإِنَّهُمْ هُمْ
الَّذِينَ يَغْلِبُونَ عَلَى قُرْبِكَ حِينَ تَقُومُ فِي النَّاسِ وَأَنَا أَخْشَى
أَنْ تَقُومَ فَتَقُولَ مَقَالَةً يُطَيِّرُهَا عَنْكَ كُلُّ مُطَيِّرٍ وَأَنْ لَا
يَعُوهَا وَأَنْ لَا يَضَعُوهَا عَلَى مَوَاضِعِهَا فَأَمْهِلْ حَتَّى تَقْدَمَ
الْمَدِينَةَ فَإِنَّهَا دَارُ الْهِجْرَةِ وَالسُّنَّةِ فَتَخْلُصَ بِأَهْلِ
الْفِقْهِ وَأَشْرَافِ النَّاسِ فَتَقُولَ مَا قُلْتَ مُتَمَكِّنًا فَيَعِي أَهْلُ
الْعِلْمِ مَقَالَتَكَ وَيَضَعُونَهَا عَلَى مَوَاضِعِهَا فَقَالَ عُمَرُ أَمَا
وَاللَّهِ إِنْ شَاءَ اللَّهُ لَأَقُومَنَّ بِذَلِكَ أَوَّلَ مَقَامٍ أَقُومُهُ
بِالْمَدِينَةِ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ فَقَدِمْنَا الْمَدِينَةَ فِي عُقْبِ ذِي
الْحَجَّةِ فَلَمَّا كَانَ يَوْمُ الْجُمُعَةِ عَجَّلْتُ الرَّوَاحَ حِينَ زَاغَتْ
الشَّمْسُ حَتَّى أَجِدَ سَعِيدَ بْنَ زَيْدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ نُفَيْلٍ جَالِسًا
إِلَى رُكْنِ الْمِنْبَرِ فَجَلَسْتُ حَوْلَهُ تَمَسُّ رُكْبَتِي رُكْبَتَهُ فَلَمْ
أَنْشَبْ أَنْ خَرَجَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ فَلَمَّا رَأَيْتُهُ مُقْبِلًا
قُلْتُ لِسَعِيدِ بْنِ زَيْدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ نُفَيْلٍ لَيَقُولَنَّ
الْعَشِيَّةَ مَقَالَةً لَمْ يَقُلْهَا مُنْذُ اسْتُخْلِفَ فَأَنْكَرَ عَلَيَّ
وَقَالَ مَا عَسَيْتَ أَنْ يَقُولَ مَا لَمْ يَقُلْ قَبْلَهُ فَجَلَسَ عُمَرُ عَلَى
الْمِنْبَرِ فَلَمَّا سَكَتَ الْمُؤَذِّنُونَ قَامَ فَأَثْنَى عَلَى اللَّهِ بِمَا
هُوَ أَهْلُهُ ثُمَّ قَالَ أَمَّا بَعْدُ فَإِنِّي قَائِلٌ لَكُمْ مَقَالَةً قَدْ
قُدِّرَ لِي أَنْ أَقُولَهَا لَا أَدْرِي لَعَلَّهَا بَيْنَ يَدَيْ أَجَلِي فَمَنْ
عَقَلَهَا وَوَعَاهَا فَلْيُحَدِّثْ بِهَا حَيْثُ انْتَهَتْ بِهِ رَاحِلَتُهُ
وَمَنْ خَشِيَ أَنْ لَا يَعْقِلَهَا فَلَا أُحِلُّ لِأَحَدٍ أَنْ يَكْذِبَ عَلَيَّ
إِنَّ اللَّهَ بَعَثَ مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْحَقِّ
وَأَنْزَلَ عَلَيْهِ الْكِتَابَ فَكَانَ مِمَّا أَنْزَلَ اللَّهُ آيَةُ الرَّجْمِ
فَقَرَأْنَاهَا وَعَقَلْنَاهَا وَوَعَيْنَاهَا رَجَمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَجَمْنَا بَعْدَهُ فَأَخْشَى إِنْ طَالَ بِالنَّاسِ
زَمَانٌ أَنْ يَقُولَ قَائِلٌ وَاللَّهِ مَا نَجِدُ آيَةَ الرَّجْمِ فِي كِتَابِ
اللَّهِ فَيَضِلُّوا بِتَرْكِ فَرِيضَةٍ أَنْزَلَهَا اللَّهُ وَالرَّجْمُ فِي
كِتَابِ اللَّهِ حَقٌّ عَلَى مَنْ زَنَى إِذَا أُحْصِنَ مِنْ الرِّجَالِ
وَالنِّسَاءِ إِذَا قَامَتْ الْبَيِّنَةُ أَوْ كَانَ الْحَبَلُ أَوْ الِاعْتِرَافُ
ثُمَّ إِنَّا كُنَّا نَقْرَأُ فِيمَا نَقْرَأُ مِنْ كِتَابِ اللَّهِ أَنْ لَا
تَرْغَبُوا عَنْ آبَائِكُمْ فَإِنَّهُ كُفْرٌ بِكُمْ أَنْ تَرْغَبُوا عَنْ
آبَائِكُمْ أَوْ إِنَّ كُفْرًا بِكُمْ أَنْ تَرْغَبُوا عَنْ آبَائِكُمْ أَلَا ثُمَّ
إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تُطْرُونِي
كَمَا أُطْرِيَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ وَقُولُوا عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ ثُمَّ
إِنَّهُ بَلَغَنِي أَنَّ قَائِلًا مِنْكُمْ يَقُولُ وَاللَّهِ لَوْ قَدْ مَاتَ
عُمَرُ بَايَعْتُ فُلَانًا فَلَا يَغْتَرَّنَّ امْرُؤٌ أَنْ يَقُولَ إِنَّمَا
كَانَتْ بَيْعَةُ أَبِي بَكْرٍ فَلْتَةً وَتَمَّتْ أَلَا وَإِنَّهَا قَدْ كَانَتْ
كَذَلِكَ وَلَكِنَّ اللَّهَ وَقَى شَرَّهَا وَلَيْسَ مِنْكُمْ مَنْ تُقْطَعُ
الْأَعْنَاقُ إِلَيْهِ مِثْلُ أَبِي بَكْرٍ مَنْ بَايَعَ رَجُلًا عَنْ غَيْرِ
مَشُورَةٍ مِنْ الْمُسْلِمِينَ فَلَا يُبَايَعُ هُوَ وَلَا الَّذِي بَايَعَهُ
تَغِرَّةً أَنْ يُقْتَلَا وَإِنَّهُ قَدْ كَانَ مِنْ خَبَرِنَا حِينَ تَوَفَّى
اللَّهُ نَبِيَّهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ الْأَنْصَارَ
خَالَفُونَا وَاجْتَمَعُوا بِأَسْرِهِمْ فِي سَقِيفَةِ بَنِي سَاعِدَةَ وَخَالَفَ
عَنَّا عَلِيٌّ وَالزُّبَيْرُ وَمَنْ مَعَهُمَا وَاجْتَمَعَ الْمُهَاجِرُونَ إِلَى
أَبِي بَكْرٍ فَقُلْتُ لِأَبِي بَكْرٍ يَا أَبَا بَكْرٍ انْطَلِقْ بِنَا إِلَى
إِخْوَانِنَا هَؤُلَاءِ مِنْ الْأَنْصَارِ فَانْطَلَقْنَا نُرِيدُهُمْ فَلَمَّا
دَنَوْنَا مِنْهُمْ لَقِيَنَا مِنْهُمْ رَجُلَانِ صَالِحَانِ فَذَكَرَا مَا
تَمَالَأَ عَلَيْهِ الْقَوْمُ فَقَالَا أَيْنَ تُرِيدُونَ يَا مَعْشَرَ
الْمُهَاجِرِينَ فَقُلْنَا نُرِيدُ إِخْوَانَنَا هَؤُلَاءِ مِنْ الْأَنْصَارِ
فَقَالَا لَا عَلَيْكُمْ أَنْ لَا تَقْرَبُوهُمْ اقْضُوا أَمْرَكُمْ فَقُلْتُ
وَاللَّهِ لَنَأْتِيَنَّهُمْ فَانْطَلَقْنَا حَتَّى أَتَيْنَاهُمْ فِي سَقِيفَةِ
بَنِي سَاعِدَةَ فَإِذَا رَجُلٌ مُزَمَّلٌ بَيْنَ ظَهْرَانَيْهِمْ فَقُلْتُ مَنْ
هَذَا فَقَالُوا هَذَا سَعْدُ بْنُ عُبَادَةَ فَقُلْتُ مَا لَهُ قَالُوا يُوعَكُ
فَلَمَّا جَلَسْنَا قَلِيلًا تَشَهَّدَ خَطِيبُهُمْ فَأَثْنَى عَلَى اللَّهِ بِمَا
هُوَ أَهْلُهُ ثُمَّ قَالَ أَمَّا بَعْدُ فَنَحْنُ أَنْصَارُ اللَّهِ وَكَتِيبَةُ
الْإِسْلَامِ وَأَنْتُمْ مَعْشَرَ الْمُهَاجِرِينَ رَهْطٌ وَقَدْ دَفَّتْ دَافَّةٌ
مِنْ قَوْمِكُمْ فَإِذَا هُمْ يُرِيدُونَ أَنْ يَخْتَزِلُونَا مِنْ أَصْلِنَا
وَأَنْ يَحْضُنُونَا مِنْ الْأَمْرِ فَلَمَّا سَكَتَ أَرَدْتُ أَنْ أَتَكَلَّمَ
وَكُنْتُ قَدْ زَوَّرْتُ مَقَالَةً أَعْجَبَتْنِي أُرِيدُ أَنْ أُقَدِّمَهَا بَيْنَ
يَدَيْ أَبِي بَكْرٍ وَكُنْتُ أُدَارِي مِنْهُ بَعْضَ الْحَدِّ فَلَمَّا أَرَدْتُ
أَنْ أَتَكَلَّمَ قَالَ أَبُو بَكْرٍ عَلَى رِسْلِكَ فَكَرِهْتُ أَنْ أُغْضِبَهُ
فَتَكَلَّمَ أَبُو بَكْرٍ فَكَانَ هُوَ أَحْلَمَ مِنِّي وَأَوْقَرَ وَاللَّهِ مَا
تَرَكَ مِنْ كَلِمَةٍ أَعْجَبَتْنِي فِي تَزْوِيرِي إِلَّا قَالَ فِي بَدِيهَتِهِ
مِثْلَهَا أَوْ أَفْضَلَ مِنْهَا حَتَّى سَكَتَ فَقَالَ مَا ذَكَرْتُمْ فِيكُمْ
مِنْ خَيْرٍ فَأَنْتُمْ لَهُ أَهْلٌ وَلَنْ يُعْرَفَ هَذَا الْأَمْرُ إِلَّا
لِهَذَا الْحَيِّ مِنْ قُرَيْشٍ هُمْ أَوْسَطُ الْعَرَبِ نَسَبًا وَدَارًا وَقَدْ
رَضِيتُ لَكُمْ أَحَدَ هَذَيْنِ الرَّجُلَيْنِ فَبَايِعُوا أَيَّهُمَا شِئْتُمْ
فَأَخَذَ بِيَدِي وَبِيَدِ أَبِي عُبَيْدَةَ بْنِ الْجَرَّاحِ وَهُوَ جَالِسٌ
بَيْنَنَا فَلَمْ أَكْرَهْ مِمَّا قَالَ غَيْرَهَا كَانَ وَاللَّهِ أَنْ أُقَدَّمَ
فَتُضْرَبَ عُنُقِي لَا يُقَرِّبُنِي ذَلِكَ مِنْ إِثْمٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ
أَتَأَمَّرَ عَلَى قَوْمٍ فِيهِمْ أَبُو بَكْرٍ اللَّهُمَّ إِلَّا أَنْ تُسَوِّلَ
إِلَيَّ نَفْسِي عِنْدَ الْمَوْتِ شَيْئًا لَا أَجِدُهُ الْآنَ فَقَالَ قَائِلٌ
مِنْ الْأَنْصَارِ أَنَا جُذَيْلُهَا الْمُحَكَّكُ وَعُذَيْقُهَا الْمُرَجَّبُ
مِنَّا أَمِيرٌ وَمِنْكُمْ أَمِيرٌ يَا مَعْشَرَ قُرَيْشٍ فَكَثُرَ اللَّغَطُ
وَارْتَفَعَتْ الْأَصْوَاتُ حَتَّى فَرِقْتُ مِنْ الِاخْتِلَافِ فَقُلْتُ ابْسُطْ
يَدَكَ يَا أَبَا بَكْرٍ فَبَسَطَ يَدَهُ فَبَايَعْتُهُ وَبَايَعَهُ
الْمُهَاجِرُونَ ثُمَّ بَايَعَتْهُ الْأَنْصَارُ وَنَزَوْنَا عَلَى سَعْدِ بْنِ
عُبَادَةَ فَقَالَ قَائِلٌ مِنْهُمْ قَتَلْتُمْ سَعْدَ بْنَ عُبَادَةَ فَقُلْتُ
قَتَلَ اللَّهُ سَعْدَ بْنَ عُبَادَةَ قَالَ عُمَرُ وَإِنَّا وَاللَّهِ مَا
وَجَدْنَا فِيمَا حَضَرْنَا مِنْ أَمْرٍ أَقْوَى مِنْ مُبَايَعَةِ أَبِي بَكْرٍ
خَشِينَا إِنْ فَارَقْنَا الْقَوْمَ وَلَمْ تَكُنْ بَيْعَةٌ أَنْ يُبَايِعُوا
رَجُلًا مِنْهُمْ بَعْدَنَا فَإِمَّا بَايَعْنَاهُمْ عَلَى مَا لَا نَرْضَى
وَإِمَّا نُخَالِفُهُمْ فَيَكُونُ فَسَادٌ فَمَنْ بَايَعَ رَجُلًا عَلَى غَيْرِ
مَشُورَةٍ مِنْ الْمُسْلِمِينَ فَلَا يُتَابَعُ هُوَ وَلَا الَّذِي بَايَعَهُ
تَغِرَّةً أَنْ يُقْتَلَا |
|
66.55/6328. Telah menceritakan kepada kami
'Abdul 'Aziz bin Abdullah telah menceritakan kepadaku Ibrahim bin
Sa'd dari Shalih dari Ibnu Syihab dari 'Ubaidullah bin
Abdullah bin 'Utbah bin Mas'ud dari Ibnu 'Abbas mengatakan; aku
menyampaikan petuah-petuah untuk beberapa orang muhajirin yang diantara mereka
adalah 'Abdurrahman bin Auf, ketika aku berada di persinggahannya di Mina dan
dia bersama Umar bin Khattab, di akhir haji yang dilakukannya. Tiba-tiba
Abdurrahman bin Auf kembali kepadaku dan mengatakan; 'sekiranya engkau melihat
seseorang yang menemui amirul mukminin hari ini, orang itu mengatakan; 'Wahai
amirul mukminin, apakah engkau sudah tahu berita si fulan yang mengatakan;
'sekiranya Umar telah meninggal, aku akan berbaiat kepada fulan, pembaiatan Abu
Bakar ash Shiddiq tidak lain hanyalah sebuah kekeliruan dan sekarang telah
berakhir.' Umar serta merta marah dan berujar; 'Sungguh sore nanti aku akan
berdiri menghadapi orang-orang dan memperingatkan mereka, yaitu orang-orang yang
hendak mengambil alih wewenang perkara-perkara mereka.' Abdurrahman berkata;
maka aku berkata; 'Wahai amirul mukminin, jangan kau lakukan sekarang, sebab
musim haji sekarang tengah menghimpun orang-orang jahil dan orang-orang bodoh,
merekalah yang lebih dominan didekatmu sehingga aku khawatir engkau menyampaikan
sebuah petuah hingga para musafir yang suka menyebarkan berita burung yang
menyebarluaskan berita, padahal mereka tidak jeli menerima berita dan tidak pula
meletakkannya pada tempatnya, maka tangguhkanlah hingga engkau tiba di Madinah,
sebab madinah adalah darul hijrah dan darus sunnah yang sarat dengan ahli fikih
para pemuka manusia, sehingga engkau bisa menyampaikan petuah sesukamu secara
leluasa dan ahlul ilmi memperhatikan petuah-petuahmu dan meletakkannya pada
tempatnya.' Umar menjawab; 'Demi Allah, insya Allah akan aku lakukan hal itu
diawal kebijakan yang kulakukan di Madinah.' Kata ibnu Abbas, Maka kami tiba di
Madinah setelah bulan Dzulhijjah, begitu hari jumat kami segera berangkat ketika
matahari condong hingga kutemui Sa'id bin Zaid bin 'Amru bin Nufail yang duduk
ke tiang minbar, aku duduk di sekitarnya yang lututku menyentuh lututnya, tak
lama aku menunggu hingga datanglah Umar bin Khattab, begitu aku melihat dia
datang, saya katakan kepada Sa'id bin Zaid dan Amru bin Nufail; 'Sore ini
sungguh Umar akan menyampaikan sebuah pesan yang belum pernah ia sampaikan
sebelumnya semenjak dia diangkat menjadi khalifah,.' Namun Sa'id mengingkariku
dengan mengatakan; 'Semoga kamu tidak kecela, Umar menyampaikan pidato yang
belum pernah ia sampaikan sebelumnya.' Kemudian Umar duduk diatas minbar. Ketika
juru-juru pengumuman telah diam, Umar berdiri memanjatkan pujian yang semestinya
bagi-NYA, kemudian dia berkata; 'Amma ba'du, saya sampaikan maklumat kepada
kalian yang telah ditakdirkan bagiku untuk menyampaikannya, saya tidak tahu
mungkin pidato ini adalah menjelang kematianku, maka barangsiapa mencermatinya
dan memperhatikannya dengan baik-baik, hendaklah ia menyampaikannya hingga ke
tempat-tempat hewan tunggangannya pergi, dan barangsiapa yang khawatir tidak
bisa memahaminya, tidak aku halalkan kepada seorang pun untuk berdusta kepadaku.
Sesungguhnya Allah telah mengutus Muhammad Shallallahu'alaihiwasallam dengan
membawa kebenaran, dan telah Allah turunkan al Qur`an kepadanya, yang diantara
yang Allah turunkan adalah ayat rajam sehingga bisa kita baca, kita pahami dan
kita cermati, Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam pernah melaksanakan hukum
rajam, maka kita pun harus melakukan hukuman rajam sepeninggal beliau, aku
sedemikian khawatir jika zaman sekian lama berlalu bagi manusia, ada seseorang
yang berkata; 'Demi Allah, kami tidak menemukan ayat rajam dalam kitabullah, '
kemudian mereka tersesat dengan meninggalkan kewajiban yang Allah turunkan,
padahal rajam menurut kitabullah adalah hak (benar) bagi orang yang berzina dan
ia telah menikah baik laki-laki maupun perempuan dan bukti telah jelas, atau
hamil atau ada pengakuan, kemudian kita juga membaca yang kita baca dari
kitabullah, janganlah kalian membenci ayah-ayah kalian, sebab membenci ayah
kalian adalah kekufuran -atau Umar mengatakan dengan redaksi; 'Sesungguhnya ada
pada kalian kekufuran jika membenci ayah-ayah kalian- kemudian Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: janganlah
kalian memujiku berlebihan sebagaimana Isa bin maryam dipuji, katakanlah bahwa
aku hanyalah hamba Allah dan rasul-NYA, kemudian sampai berita kepadaku
bahwa seseorang diantara kalian berkata; 'Sekiranya Umar telah meninggal maka
aku akan berbaiat kepada fulan, janganlah seseorang tertipu dengan yang
mengatakan; 'hanyasanya pembaiatan Abu Bakar kebetulan dan sudah selesai, '
ketahuilah, pembaiatan itu memang telah berlalu, namun Allah menjaga
keburukannya, ketahuilah bahwa orang yang mempunyai kelebihan diantara kalian,
yang tak mungkin terkejar kelebihannya, ia tak akan bisa menyamai kelebihan Abu
Bakar, barangsiapa berbaiat kepada seseorang tanpa musyawarah kaum muslimin,
berarti ia tidak dianggap dibaiat begitu juga yang membaiatnya, yang demikian
karena dikhawatirkan keduanya akan dibunuh. Diantara berita yang beresar di
tengah kita adalah, ketika Allah mewafatkan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
Shallallahu'alaihiwasallam, orang-orang anshar menyelisihi kami dan mereka semua
berkumpul di Saqifah bani Sa'idah, dan Ali serta Zubair menyelisihi kami serta
siapa saja yang bersama keduanya, dan orang-orang muhajirin berkumpul kepada Abu
Bakar, maka aku katakan kepada Abu Bakar; 'Wahai Abu Bakar, mari kita temui
kawan-kawan kita dari Anshar, ' maka kami berangkat untuk menemui mereka,
tatkala kami telah mendekati mereka, dua orang shalih diantara mereka menemui
kami dan mengutarakan kesepakatan orang-orang, keduanya berkata; 'Kalian mau
kemana wahai orang-orang muhajirin? ' kami menjawab; 'Kami akan menemui
ikhwan-ikhwan kami dari anshar.' Keduanya berkata; 'Jangan, jangan kalian dekati
mereka, putuskanlah urusan kalian.' namun aku katakan; 'Demi Allah, kami harus
mendatangi mereka', maka kami pun berangkat hingga mendatangi mereka di Saqifah
bani Sa'idah, ternyata disana seorang laki-laki yang berselimut kain
ditengah-tengah mereka, saya pun bertanya; 'Siapakah ini? ' Mereka menjawab;
'Ini Sa'd bin Ubadah.' Saya bertanya; 'kenapa dengannya? ' Mereka menjawab; 'Dia
tengah sakit dan mengalami demam yang serius.' Tatkala kami duduk sebentar, juru
pidato mereka bersaksi dan memanjatkan pujian kepada Allah dengan pujian yang
semestinya bagi-NYA, kemudian mengatakan; Amma
ba'd. Kami adalah penolong-penolong Allah (ansharullah) dan laskar Islam, sedang
kalian wahai segenap muhajirin hanyalah sekelompok manusia biasa dan golongan
minoritas dari bangsa kalian, namun anehnya tiba-tiba kalian ingin mencongkel
wewenang kami dan menyingkirkan kami dari akar-akarnya. Tatkala juru
pidato itu diam, aku ingin berbicara dan telah aku perindah sebuah ungkapan kata
yang menjadikanku terkagum-kagum dan ingin aku ungkapkan di hadapan Abu Bakar,
yang dalam beberapa batasan aku sekedar menyindirnya. Tatkala aku ingin bicara,
Abu Bakar menegur; 'Sebentar! ' Maka aku tidak suka jika niatku menjadikannya
marah! Maka Abu Bakar berbicara yang dia lembut daripadaku dan lebih bersahaja.
Demi Allah, tidaklah dia meninggalkan sebuah kata yang aku kagumi dalam susunan
yang kubuat indah selain ia ucapkan dalam pidato dadakannya yang semisalnya atau
bahkan lebih baik hingga dia diam. Kemudian dia mengatakan; 'Kebaikan yang
kalian sebut-sebutkan memang kalian penyandangnya dan sesungguhnya masalah
kekhilafahan ini tidak diperuntukkan selain untuk penduduk quraisy ini yang
mereka adalah pertengahan dikalangan bangsa arab yang nasab dan keluarganya, dan
aku telah meridhai salah satu dari dua orang ini untuk kalian, maka baiatlah
salah seorang diantara keduanya yang kalian kehendaki.' Kemudian Abu Bakar
menggandeng tanganku dan tangan Abu Ubaidah bin Al Jarrah, dan dia duduk
ditengah-tengah kami. Dan tidak ada yang aku benci dari perkataannya selainnya.
Demi Allah, kalaulah saya digiring kemudian leherku dipenggal dan itu tidak
mendekatkan diriku kepada dosa, itu lebih aku sukai daripada aku memimpin suatu
kaum padahal disana masih ada Abu Bakar ash Shiddiq, Ya Allah, kalaulah bukan
karena jiwaku membujukku terhadap sesuatu pada saat kematian yang tidak aku
dapatkan sekarang, rupanya ada seorang berujar; 'Aku adalah kepercayaan anshar,
berpengalaman, cerdas dan tetua yang dihormati, kami punya amir dan kalian juga
punya amir tersendiri, wahai segenap quraisy! ' Spontan kegaduhan terjadi seru,
suara sangat membisingkan, hingga aku memisahkan diri dari perselisihan dan
kukatakan; Julurkan tanganmu hai Abu Bakar! '
Lantas Abu Bakar menjulurkan tangannya, dan aku berbaiat kepadanya, dan
orang-orang muhajirinpun secara bergilir berbaiat, kemudian orang anshar juga
berbaiat kepadanya, lantas kami melompat kearah Sa'd bin Ubadah sehingga salah
seorang diantara mereka berujar; 'Kalian telah membunuh Sa'd bin Ubadah? '
Kujawab 'Allah yang membunuh Sa'ad bin Ubadah.' Umar melanjutkan; 'Demi Allah,
tidaklah kami dapatkan urusan yang kami temui yang jauh lebih kuat daripada
pembaiatan Abu Bakar, kami sangat khawatir jika kami tinggalkan suatu kaum
sedang mereka belum ada baiat, kemudian mereka membaiat seseorang sepeninggal
kami sehingga kami membaiat mereka diatas suatu hal yang tidak kami ridhai, atau
kita menyelisihi mereka sehingga terjadi kerusakan, maka barangsiapa yang
membaiat seseorang dengan tanpa musyawarah kaum muslimin, janganlah diikuti,
begitu juga orang yang di baiatnya, karena dikhawatirkan keduanya
terbunuh.' |
|
|
حَدَّثَنَا
مَالِكُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ أَخْبَرَنَا ابْنُ شِهَابٍ
عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ زَيْدِ بْنِ خَالِدٍ
الْجُهَنِيِّ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَأْمُرُ فِيمَنْ زَنَى وَلَمْ يُحْصَنْ جَلْدَ مِائَةٍ وَتَغْرِيبَ عَامٍ قَالَ
ابْنُ شِهَابٍ وَأَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّ عُمَرَ بْنَ
الْخَطَّابِ غَرَّبَ ثُمَّ لَمْ تَزَلْ تِلْكَ السُّنَّةَ |
|
66.56/6329. Telah menceritakan kepada kami Malik
bin Isma'il telah menceritakan kepada kami 'Abdul 'Aziz telah
mengabarkan kepada kami Ibnu Syihab dari 'Ubaidullah bin Abdillah bin 'Utbah dari Zaid bin
Khalid Al Juhani mengatakan; 'Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam menyuruh menghukum orang yang berzina dan dia belum menikah dengan dera
seratus kali dan diasingkan selama setahun.' Kata Ibnu Syihab, dan telah
mengabarkan kepadaku ' 'Urwah bin Zubair bahwa Umar bin Khattab
pernah mengasingkan (pelaku zina), dan yang demikian menjadi sunnah. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ
سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَضَى فِيمَنْ زَنَى وَلَمْ
يُحْصَنْ بِنَفْيِ عَامٍ بِإِقَامَةِ الْحَدِّ عَلَيْهِ |
|
66.57/6330. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Bukair telah menceritakan kepada kami Al Laits dari 'Uqail
dari Ibnu Syihab dari Sa'id bin Musayyab dari Abu Hurairah
radliallahu 'anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memutuskan orang yang berzina dan dia belum menikah
dengan mengasingkan selama setahun dan menegakkan hukuman had
baginya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عِكْرِمَةَ
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ لَعَنَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُخَنَّثِينَ مِنْ الرِّجَالِ وَالْمُتَرَجِّلَاتِ
مِنْ النِّسَاءِ وَقَالَ أَخْرِجُوهُمْ مِنْ بُيُوتِكُمْ وَأَخْرَجَ فُلَانًا
وَأَخْرَجَ عُمَرُ فُلَانًا |
|
66.58/6331. Telah menceritakan kepada kami
Muslim bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami Hisyam telah
menceritakan kepada kami Yahya dari Ikrimah dari Ibnu Abbas
radliallahu 'anhuma mengatakan, Nabi Shallallahu'alaihiwasallam melaknat
laki-laki yang menyerupai wanita (waria) dan perempuan yang menyerupai
laki-laki, dan beliau mengatakan: Usirlah
mereka dari rumah-rumah kalian, lalu beliau mengusir si fulan dan Umar
mengusir fulan. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَاصِمُ بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ
عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَزَيْدِ بْنِ خَالِدٍ أَنَّ رَجُلًا مِنْ
الْأَعْرَابِ جَاءَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ
جَالِسٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ اقْضِ بِكِتَابِ اللَّهِ فَقَامَ خَصْمُهُ
فَقَالَ صَدَقَ اقْضِ لَهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ بِكِتَابِ اللَّهِ إِنَّ ابْنِي
كَانَ عَسِيفًا عَلَى هَذَا فَزَنَى بِامْرَأَتِهِ فَأَخْبَرُونِي أَنَّ عَلَى
ابْنِي الرَّجْمَ فَافْتَدَيْتُ بِمِائَةٍ مِنْ الْغَنَمِ وَوَلِيدَةٍ ثُمَّ
سَأَلْتُ أَهْلَ الْعِلْمِ فَزَعَمُوا أَنَّ مَا عَلَى ابْنِي جَلْدُ مِائَةٍ
وَتَغْرِيبُ عَامٍ فَقَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَأَقْضِيَنَّ بَيْنَكُمَا
بِكِتَابِ اللَّهِ أَمَّا الْغَنَمُ وَالْوَلِيدَةُ فَرَدٌّ عَلَيْكَ وَعَلَى
ابْنِكَ جَلْدُ مِائَةٍ وَتَغْرِيبُ عَامٍ وَأَمَّا أَنْتَ يَا أُنَيْسُ فَاغْدُ
عَلَى امْرَأَةِ هَذَا فَارْجُمْهَا فَغَدَا أُنَيْسٌ فَرَجَمَهَا |
|
66.59/6332. Telah menceritakan kepada kami
'Ashim bin 'Ali telah menceritakan kepada kami Ibnu Abi dzi'b dari
Az Zuhri dari Ubaidullah dari Abu Hurairah dan Zaid bin
Khalid; ada seorang laki-laki dari arab badui menemui Nabi shallallahu
'alaihi wasallam yang ketika itu beliau sedang duduk, ia berseru; 'Ya
Rasulullah, Putuskanlah dengan kitabullah! ' berdirilah lawan sengketanya dan
berujar; 'Ia benar, putuskanlah baginya ya Rasulullah dengan kitabullah. Anakku
menjadi pekerja laki-laki ini, ia kemudian berzina dengan isterinya, orang-orang
mengabariku bahwa anakku harus dirajam, maka aku menebusnya dengan seratus ekor
kambing dan satu hamba sahaya, kemudian aku bertanya kepada para ahlu ilmu dan
mereka nyatakan bahwa anakku harus didera seratus kali dan diasingkan selama
setahun.' Maka Nabi bersabda: Demi Dzat yang
jiwaku berada di tangan-NYA, aku akan memutuskan perkara diantara kalian berdua
dengan kitabullah, adapun kambing dan hamba sahaya itu, dikembalikan kepadamu,
sedang anakmu harus didera seratus kali dan diasingkan selama setahun, adapun
engkau hai Unais, datanglah ke istri lelaki ini, dan rajamlah dia. Maka
Unais mendatangi (istri lelaki tersebut) dan merajamnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُبَيْدِ
اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَزَيْدِ بْنِ
خَالِدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ الْأَمَةِ إِذَا زَنَتْ وَلَمْ تُحْصَنْ قَالَ إِذَا زَنَتْ
فَاجْلِدُوهَا ثُمَّ إِنْ زَنَتْ فَاجْلِدُوهَا ثُمَّ إِنْ زَنَتْ فَاجْلِدُوهَا
ثُمَّ بِيعُوهَا وَلَوْ بِضَفِيرٍ قَالَ ابْنُ شِهَابٍ لَا أَدْرِي بَعْدَ
الثَّالِثَةِ أَوْ الرَّابِعَةِ |
|
66.60/6333. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Yusuf Telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Ibnu Syihab dari Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah dari Abu
Hurairah dan Zaid bin Khalid radliallahu 'anhuma, bahwasanya
Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam ditanya tentang hamba sahaya yang berzina
dan belum menikah. Maka Nabi menjawab: Jika ia
berzina maka deralah, jika berzina lagi deralah, kemudian jika berzina lagi maka
juallah sekalipun seharga seutas tali. Ibnu Syihab mengatakan; 'Saya
tidak tahu setelah kali ketiga atau keempat. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ
عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُ سَمِعَهُ يَقُولُ قَالَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا زَنَتْ الْأَمَةُ فَتَبَيَّنَ زِنَاهَا
فَلْيَجْلِدْهَا وَلَا يُثَرِّبْ ثُمَّ إِنْ زَنَتْ فَلْيَجْلِدْهَا وَلَا
يُثَرِّبْ ثُمَّ إِنْ زَنَتْ الثَّالِثَةَ فَلْيَبِعْهَا وَلَوْ بِحَبْلٍ مِنْ
شَعَرٍ تَابَعَهُ إِسْمَاعِيلُ بْنُ أُمَيَّةَ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
66.61/6334. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Al Laits dari
Sa'id Al Maqburi dari ayahnya dari Abu Hurairah bahwasanya
ia mendengarnya mengatakan; Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: Jika seorang hamba sahaya berzina dan jelas-jelas
perzinahannya, maka jilidlah, dan jangan diperolok-olok, kemudian jika berzina
lagi deralah dan jangan diperolok-olok, kemudian jika berzina untuk ketiga
kalinya juallah sekalipun seharga seutas tali yang terbuat dari rambut.
hadits ini diperkuat oleh Isma'il bin Umayyah dari Sa'id dari
Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ حَدَّثَنَا الشَّيْبَانِيُّ
سَأَلْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أَبِي أَوْفَى عَنْ الرَّجْمِ فَقَالَ رَجَمَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ أَقَبْلَ النُّورِ أَمْ
بَعْدَهُ قَالَ لَا أَدْرِي تَابَعَهُ عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ وَخَالِدُ بْنُ عَبْدِ
اللَّهِ وَالْمُحَارِبِيُّ وَعَبِيدَةُ بْنُ حُمَيْدٍ عَنْ الشَّيْبَانِيِّ وَقَالَ
بَعْضُهُمْ الْمَائِدَةِ وَالْأَوَّلُ أَصَحُّ |
|
66.62/6335. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Abdul Wahid telah
menceritakan kepada kami Asy Syaibani, aku bertanya kepada 'Abdullah
bin bin Abi Awfa tentang rajam, ia menjawab; Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam pernah merajam. Kemudian saya bertanya lagi; 'Itu terjadi sebelum
diturunkan surat An Nur ataukah sesudahnya? ' Ia menjawab; 'Saya tidak tahu'.
hadits ini diperkuat oleh 'Ali bin Mushir, Khalid bin Abdullah,
Al Muharibi, Abidah bin Humaid dari Asy Syaibani dan
mengatakan; 'Sebagian mereka mengatakan surat almaidah, dan yang pertama (surat
An nur) lebih sahih.' |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّهُ قَالَ إِنَّ الْيَهُودَ
جَاءُوا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرُوا لَهُ
أَنَّ رَجُلًا مِنْهُمْ وَامْرَأَةً زَنَيَا فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا تَجِدُونَ فِي التَّوْرَاةِ فِي شَأْنِ الرَّجْمِ
فَقَالُوا نَفْضَحُهُمْ وَيُجْلَدُونَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَلَامٍ
كَذَبْتُمْ إِنَّ فِيهَا الرَّجْمَ فَأَتَوْا بِالتَّوْرَاةِ فَنَشَرُوهَا فَوَضَعَ
أَحَدُهُمْ يَدَهُ عَلَى آيَةِ الرَّجْمِ فَقَرَأَ مَا قَبْلَهَا وَمَا بَعْدَهَا
فَقَالَ لَهُ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَلَامٍ ارْفَعْ يَدَكَ فَرَفَعَ يَدَهُ فَإِذَا
فِيهَا آيَةُ الرَّجْمِ قَالُوا صَدَقَ يَا مُحَمَّدُ فِيهَا آيَةُ الرَّجْمِ
فَأَمَرَ بِهِمَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرُجِمَا
فَرَأَيْتُ الرَّجُلَ يَحْنِي عَلَى الْمَرْأَةِ يَقِيهَا الْحِجَارَةَ |
|
66.63/6336. Telah menceritakan kepada kami
Isma'il bin Abdullah telah menceritakan kepadaku Malik dari
Nafi' dari Abdullah bin umar radliallahu 'anhuma, bahwasanya ia
menuturkan; orang-orang yahudi mendatangi Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam
dan mengisahkan bahwa ada seorang laki-laki dari mereka dan seorang wanita
melakukan perzinahan. Rasulullah bertanya: Bagaimana yang kalian dapatkan dalam Taurat tentang
hukuman rajam? Mereka menjawab; 'Kami sekedar membongkar kejahatannya di
depan umum dan mereka didera.' Serta merta Abdullah bin Salam berdiri dan
mengatakan; 'Kalian semua bohong, dalam (Taurat) ada hukuman rajam.' Maka mereka
membawa taurat dan membagikannya diantara hadirin. Salah seorang diantara mereka
berusaha menutup-nutupi ayat rajam dengan tangannya sehingga ia baca sebelum dan
sesudahnya. Dengan tegas Abdullah bin Salam menegur; 'angkat tanganmu! ' Ia pun
mengangkat tangannya. Ternyata di sana terdapat ayat hukum rajam. Mereka
menjawab; 'Benar engkau Ya Muhammad, sungguh dalam isinya terdapat hukum rajam!
' Maka Rasulullah memerintahkan keduanya untuk dirajam, dan diberlakukanlah
hukuman tersebut. Dan kulihat si laki-laki berusaha membungkuk kearah si wanita
untuk melindunginya dari lemparan batu. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُبَيْدِ
اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ بْنِ مَسْعُودٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
وَزَيْدِ بْنِ خَالِدٍ أَنَّهُمَا أَخْبَرَاهُ أَنَّ رَجُلَيْنِ اخْتَصَمَا إِلَى
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَحَدُهُمَا اقْضِ
بَيْنَنَا بِكِتَابِ اللَّهِ وَقَالَ الْآخَرُ وَهُوَ أَفْقَهُهُمَا أَجَلْ يَا
رَسُولَ اللَّهِ فَاقْضِ بَيْنَنَا بِكِتَابِ اللَّهِ وَأْذَنْ لِي أَنْ
أَتَكَلَّمَ قَالَ تَكَلَّمْ قَالَ إِنَّ ابْنِي كَانَ عَسِيفًا عَلَى هَذَا قَالَ
مَالِكٌ وَالْعَسِيفُ الْأَجِيرُ فَزَنَى بِامْرَأَتِهِ فَأَخْبَرُونِي أَنَّ عَلَى
ابْنِي الرَّجْمَ فَافْتَدَيْتُ مِنْهُ بِمِائَةِ شَاةٍ وَبِجَارِيَةٍ لِي ثُمَّ
إِنِّي سَأَلْتُ أَهْلَ الْعِلْمِ فَأَخْبَرُونِي أَنَّ مَا عَلَى ابْنِي جَلْدُ
مِائَةٍ وَتَغْرِيبُ عَامٍ وَإِنَّمَا الرَّجْمُ عَلَى امْرَأَتِهِ فَقَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَا وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ
لَأَقْضِيَنَّ بَيْنَكُمَا بِكِتَابِ اللَّهِ أَمَّا غَنَمُكَ وَجَارِيَتُكَ
فَرَدٌّ عَلَيْكَ وَجَلَدَ ابْنَهُ مِائَةً وَغَرَّبَهُ عَامًا وَأَمَرَ أُنَيْسًا
الْأَسْلَمِيَّ أَنْ يَأْتِيَ امْرَأَةَ الْآخَرِ فَإِنْ اعْتَرَفَتْ فَارْجُمْهَا
فَاعْتَرَفَتْ فَرَجَمَهَا |
|
66.64/6337. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Yusuf Telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Ibnu Syihab dari Ubaidullah bin Abdullah bin utbah bin Mas'ud dari
Abu Hurairah dan Zaid bin Khalid, keduanya mengabarinya; dua orang
laki-laki mengadukan sengketa kepada Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam.
Salah satunya berujar; 'Putuskanlah diantara kami dengan kitabullah.' Satunya
lagi berujar -dia lebih faqih daripada laki-laki pertama- 'Benar Ya Rasulullah,
putuskanlah diantara kami dengan kitabullah, dan izinkanlah aku berbicara.' Maka
ia pun berbicara; 'anakku menjadi pekerja laki-laki ini.' -Malik mengatakan,
makna 'asif adalah pekerja.- dan dia berzina dengan isterinya. Maka mereka
mengabariku bahwa anakku harus dirajam, maka aku menebusnya dengan seratus
kambing dan seorang hamba sahaya. Kemudian aku bertanya kepada ahlu ilmu dan
mereka mengabariku bahwa anakku harus dicambuk seratus kali dan diasingkan
selama setahun, dan rajam bagi isterinya.' Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda; Demi Dzat yang jiwaku
berada di tangan-NYA, saya akan memutuskan kalian berdua dengan kitabullah,
kambingmu dan hamba shayamu dikembali kepadamu. dan dia menjilid anaknya
seratus kali dan asingkan selama setahun. Dan beliau menyuruh Unais Al Aslami
untuk mendatangi si wanita. Jika dia mengaku, maka rajamlah dan dia mengaku, maka Unais
merajamnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ جَاءَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاضِعٌ رَأْسَهُ عَلَى
فَخِذِي فَقَالَ حَبَسْتِ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَالنَّاسَ وَلَيْسُوا عَلَى مَاءٍ فَعَاتَبَنِي وَجَعَلَ يَطْعُنُ بِيَدِهِ فِي
خَاصِرَتِي وَلَا يَمْنَعُنِي مِنْ التَّحَرُّكِ إِلَّا مَكَانُ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ آيَةَ
التَّيَمُّمِ |
|
66.65/6338. Telah menceritakan kepada kami
Isma'il telah menceritakan kepada kami Malik dari 'Abdurrahman
bin Al Qasim dari ayahnya dari 'Aisyah mengatakan, Abu Bakar
radliallahu 'anhu datang ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
meletakkan kepalanya di pahaku, Abu Bakar berujar; 'Engkau telah menghalangi Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam padahal manusia tidak mendapatkan air untuk
tayammum.' Abu Bakar mencelaku dan mencubit lambungku dengan tangannya dan tak
ada yang menghalangiku untuk bergerak selain posisi Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam, maka Allah kemudian menurunkan ayat
tayammum. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ سُلَيْمَانَ حَدَّثَنِي ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي عَمْرٌو أَنَّ
عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ الْقَاسِمِ حَدَّثَهُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ
أَقْبَلَ أَبُو بَكْرٍ فَلَكَزَنِي لَكْزَةً شَدِيدَةً وَقَالَ حَبَسْتِ النَّاسَ
فِي قِلَادَةٍ فَبِي الْمَوْتُ لِمَكَانِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَقَدْ أَوْجَعَنِي نَحْوَهُ لَكَزَ وَوَكَزَ وَاحِدٌ |
|
66.66/6339. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Sulaiman telah menceritakan kepadaku Ibnu Wahab telah mengabarkan
kepadaku 'Amru bahwasanya Abdurrahman bin Al Qasim pernah
menceritakan kepadanya dari ayahnya dari 'Aisyah mengatakan; 'Abu
Bakar datang dengan tiba-tiba kemudian mendorong dadaku dengan sekuatnya seraya
mengatakan; 'Engkau telah menahan orang-orang berangkat karena kalung! ' Maka
aku seolah-olah terkena kematian karena kedudukan Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam yang juga telah menjadikanku tersakiti semisalnya.' Sedang istilah
wakaza dan lakaza maknanya sama, yaitu menggencet dengan kuat. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ عَنْ وَرَّادٍ
كَاتِبِ الْمُغِيرَةِ عَنْ الْمُغِيرَةِ قَالَ قَالَ سَعْدُ بْنُ عُبَادَةَ لَوْ
رَأَيْتُ رَجُلًا مَعَ امْرَأَتِي لَضَرَبْتُهُ بِالسَّيْفِ غَيْرَ مُصْفَحٍ
فَبَلَغَ ذَلِكَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ
أَتَعْجَبُونَ مِنْ غَيْرَةِ سَعْدٍ لَأَنَا أَغْيَرُ مِنْهُ وَاللَّهُ أَغْيَرُ
مِنِّي |
|
66.67/6340. Telah menceritakan kepada kami
Musa Telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah Telah menceritakan
kepada kami Abdul Malik dari Warrad juru tulis Almughirah, dari
Al Mughirah mengatakan; Sa'd bin Ubadah mengatakan; 'Kalau kulihat ada
seorang laki-laki bersama isteriku niscaya kusabet dengan pedang tepat dengan
mata besinya. Berita ini sampai kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
sehingga Nabi bertanya: "Apakah kalian merasa
heran dari kecemburan Sa'd, sungguh aku lebih cemburu daripadanya, dan Allah
lebih cemburu daripadaku." |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ
الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَاءَهُ أَعْرَابِيٌّ فَقَالَ يَا رَسُولَ
اللَّهِ إِنَّ امْرَأَتِي وَلَدَتْ غُلَامًا أَسْوَدَ فَقَالَ هَلْ لَكَ مِنْ
إِبِلٍ قَالَ نَعَمْ قَالَ مَا أَلْوَانُهَا قَالَ حُمْرٌ قَالَ هَلْ فِيهَا مِنْ
أَوْرَقَ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَأَنَّى كَانَ ذَلِكَ قَالَ أُرَاهُ عِرْقٌ نَزَعَهُ
قَالَ فَلَعَلَّ ابْنَكَ هَذَا نَزَعَهُ عِرْقٌ |
|
66.68/6341. Telah menceritakan kepada kami
Isma'il telah mengabarkan kepadaku Malik dari Ibnu Syihab
dari Sa'id bin Musayyab dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu,
bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah kedatangan seorang
arab badui dan berujar; 'Wahai Rasulullah, istriku melahirkan bayi hitam.' Nabi
bertanya; Apakah kamu punya unta? 'ya'
jawabnya. Nabi bertanya lagi: Apa
warnanya? 'Merah' Jawabnya. Nabi bertanya lagi: apakah disana ada warna kecoklat-coklatan?
'ya' jawabnya. Nabi bertanya lagi; darimana
warna itu ada? 'pendapat saya, warna itu diturunkan karena akar
keturunan.' Nabi bersabda: warna anakmu bisa
jadi juga karena akar keturunan. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ أَبِي
حَبِيبٍ عَنْ بُكَيْرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ عَنْ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي بُرْدةَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ
لَا يُجْلَدُ فَوْقَ عَشْرِ جَلَدَاتٍ إِلَّا فِي حَدٍّ مِنْ حُدُودِ
اللَّهِ |
|
66.69/6342. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Al Laits telah
menceritakan kepadaku Yazid bin Abu Hubaib dari Bukair bin
Abdullah dari Sulaiman bin Yasar dari 'Abdurrahman bin Jabir bin
Abdullah dari Abu Burdah radliallahu 'anhu, mengatakan; Nabi
Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Tak
boleh menjilid melebihi sepuluh kali selain dalam salah hukuman had (yang) Allah
(tetapkan)." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا فُضَيْلُ بْنُ سُلَيْمَانَ حَدَّثَنَا مُسْلِمُ
بْنُ أَبِي مَرْيَمَ حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ جَابِرٍ عَمَّنْ سَمِعَ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا عُقُوبَةَ فَوْقَ عَشْرِ
ضَرَبَاتٍ إِلَّا فِي حَدٍّ مِنْ حُدُودِ اللَّهِ |
|
66.70/6343. Telah menceritakan kepada kami 'Amru
bin Ali telah menceritakan kepada kami Fudhail bin Sulaiman telah
menceritakan kepada kami Muslim bin Abu Maryam telah mengabarkan kepadaku
Abdurrahman bin Jabir, dari seseorang yang mendengar Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "tidak
boleh ada hukuman melebihi sepuluh kali pukulan selain dalam salah satu hukuman
had Allah." |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ سُلَيْمَانَ حَدَّثَنِي ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي عَمْرٌو أَنَّ
بُكَيْرًا حَدَّثَهُ قَالَ بَيْنَمَا أَنَا جَالِسٌ عِنْدَ سُلَيْمَانَ بْنِ
يَسَارٍ إِذْ جَاءَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ جَابِرٍ فَحَدَّثَ سُلَيْمَانَ بْنَ
يَسَارٍ ثُمَّ أَقْبَلَ عَلَيْنَا سُلَيْمَانُ بْنُ يَسَارٍ فَقَالَ حَدَّثَنِي
عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ جَابِرٍ أَنَّ أَبَاهُ حَدَّثَهُ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا
بُرْدَةَ الْأَنْصَارِيَّ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا تَجْلِدُوا فَوْقَ عَشْرَةِ أَسْوَاطٍ إِلَّا فِي حَدٍّ مِنْ
حُدُودِ اللَّهِ |
|
66.71/6344. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Sulaiman telah menceritakan kepadaku Ibnu Wahb telah mengabarkan
kepadaku Amru bahwa Bukair menceritakan kepadanya, dia berkata;
ketika kami sedang duduk-duduk di dekat Sulaiman bin Yasar datanglah
Abdurrahman bin Jabir, dan dia menceritakan kepada Sulaiman bin Yasar,
kemudian Sulaiman bin Yasar menghadap ke kami dan berkata; Abdurrahman bin Jabir
telah menceritakan kepadaku; bahwa bapaknya telah menceritakan kepadanya,
bahwasanya dia telah mendengar Abu Burdah Al Anshari berkata; aku
mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "janganlah kalian menjilid diatas sepuluh cambukan,
kecuali dalam salah satu hukuman had Allah." |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ
حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْوِصَالِ فَقَالَ
لَهُ رِجَالٌ مِنْ الْمُسْلِمِينَ فَإِنَّكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ تُوَاصِلُ فَقَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّكُمْ مِثْلِي إِنِّي
أَبِيتُ يُطْعِمُنِي رَبِّي وَيَسْقِينِ فَلَمَّا أَبَوْا أَنْ يَنْتَهُوا عَنْ
الْوِصَالِ وَاصَلَ بِهِمْ يَوْمًا ثُمَّ يَوْمًا ثُمَّ رَأَوْا الْهِلَالَ فَقَالَ
لَوْ تَأَخَّرَ لَزِدْتُكُمْ كَالْمُنَكِّلِ بِهِمْ حِينَ أَبَوْا تَابَعَهُ
شُعَيْبٌ وَيَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ وَيُونُسُ عَنْ الزُّهْرِيِّ وَقَالَ عَبْدُ
الرَّحْمَنِ بْنُ خَالِدٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
66.72/6345. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Bukair telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Uqail
dari Ibnu Syihab telah menceritakan kepada kami Abu Salamah
bahwasanya Abu Hurairah radliallahu 'anhu mengatakan; Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam melarang puasa wishal. Maka beberapa orang kaum
muslimin bertanya; 'engkau sendiri ya Rasulullah melakukan puasa wishal.'
Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam menjawab; Siapa diantara kalian sanggup seperti aku, Rabbiku
memberiku makan dan minum. Tatkala mereka masih enggan menyudahi puasa
wishal, Nabi terus melakukan wishal bersama mereka hari demi hari, lantas mereka
melihat bulan sabit muncul, maka Nabi bersabda: Kalaulah bulan sabit itu terlambat, niscaya kutambah
untuk kalian! Seolah-olah beliau hendak menghukum mereka tatkala mereka
enggan. hadits ini diperkuat oleh Syu'aib dan Yahya bin Sa'id dan
Yunus dari Az Zuhri, dan Abdurrahman bin Khalid mengatakan
dari Ibnu Syihab dari Sa'id dari Abu Hurairah dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam. |
|
|
حَدَّثَنِي
عَيَّاشُ بْنُ الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ
الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّهُمْ كَانُوا
يُضْرَبُونَ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا
اشْتَرَوْا طَعَامًا جِزَافًا أَنْ يَبِيعُوهُ فِي مَكَانِهِمْ حَتَّى يُؤْوُوهُ
إِلَى رِحَالِهِمْ |
|
66.73/6346. Telah menceritakan kepadaku 'Ayyasy
bin Al Walid telah menceritakan kepada kami 'Abdul A'la telah
menceritakan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri dari Salim
dari Abdullah bin Umar; Di masa
Rasulullah Shallallahu' alaihi wa sallam, jika para sahabat membeli makanan yang
tak jelas takaran dan timbangannya, mereka dilarang menjualnya ditempat mereka
membeli (tempat yang sama) hingga mereka memindahkannya ke kendaraan angkut
mereka. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدَانُ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا يُونُسُ عَنْ الزُّهْرِيِّ
أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ مَا انْتَقَمَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِنَفْسِهِ فِي شَيْءٍ يُؤْتَى
إِلَيْهِ حَتَّى يُنْتَهَكَ مِنْ حُرُمَاتِ اللَّهِ فَيَنْتَقِمَ لِلَّهِ |
|
66.74/6347. Telah menceritakan kepada kami
Abdan Telah mengabarkan kepada kami Abdullah telah mengabarkan
kepada kami Yunus dari Az Zuhri telah mengabarkan kepadaku
'Urwah dari 'Aisyah radliallahu 'anha mengatakan; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam tidak pernah
marah terhadap seseorang untuk dirinya sendiri karena suatu kasus yang berkaitan
pribadinya, hingga jika kehormatan Allah dilecehkan, maka beliau marah karena
Allah." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ الزُّهْرِيُّ عَنْ سَهْلِ
بْنِ سَعْدٍ قَالَ شَهِدْتُ الْمُتَلَاعِنَيْنِ وَأَنَا ابْنُ خَمْسَ عَشْرَةَ
سَنَةً فَرَّقَ بَيْنَهُمَا فَقَالَ زَوْجُهَا كَذَبْتُ عَلَيْهَا إِنْ
أَمْسَكْتُهَا قَالَ فَحَفِظْتُ ذَاكَ مِنَ الزُّهْرِيِّ إِنْ جَاءَتْ بِهِ كَذَا
وَكَذَا فَهُوَ وَإِنْ جَاءَتْ بِهِ كَذَا وَكَذَا كَأَنَّهُ وَحَرَةٌ فَهُوَ
وَسَمِعْتُ الزُّهْرِيَّ يَقُولُ جَاءَتْ بِهِ لِلَّذِي يُكْرَهُ |
|
66.75/6348. Telah menceritakan kepada kami Ali
bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Sufyan, Az Zuhri
mengatakan dari Sahal bin Sa'd mengatakan, pernah aku menyaksikan dua orang yang saling meli'an,
ketika itu umurku baru lima belas tahun, keduanya sama-sama mengajak berpisah,
si suami mengatakan; 'berarti aku bohong terhadap dirinya jika aku terus
mempertahankan dia sebagai isteri.' Kata Sahal, dan aku menghapal hadits yang
serupa dari Az Zuhri yang redaksinya; 'Jika isteriku melahirkan bayi dengan
ciri-ciri demikian maka,,,,, sebaliknya jika melahirkan bayi yang ciri-ciri
kulitnya seperti tokek, maka demikian. Dan aku mendengar Az Zuhri mengatakan;
Lantas wanita tersebut melahirkan bayi yang tidak di sukainya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا أَبُو الزِّنَادِ
عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ قَالَ ذَكَرَ ابْنُ عَبَّاسٍ الْمُتَلَاعِنَيْنِ
فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ شَدَّادٍ هِيَ الَّتِي قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ كُنْتُ رَاجِمًا امْرَأَةً عَنْ غَيْرِ بَيِّنَةٍ
قَالَ لَا تِلْكَ امْرَأَةٌ أَعْلَنَتْ |
|
66.76/6349. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Sufyan telah menceritakan
kepada kami Abu Az Zanad dari Al Qasim bin Muhammad mengatakan;
Ibnu Abbas menceritakan tentang dua orang yang saling meli'an. Lantas
Abdullah bin Syaddad bertanya; 'Itukah wanita yang Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam mengomentarinya dengan sabdanya: Jika aku merajam wanita tanpa bukti (niscaya aku
merajam orang ini) ? ' Ibnu Abbas menjawab; Tidak, itu adalah wanita yang
terang-terangan. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ
عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ
ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا ذُكِرَ التَّلَاعُنُ عِنْدَ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ عَاصِمُ بْنُ عَدِيٍّ فِي ذَلِكَ
قَوْلًا ثُمَّ انْصَرَفَ وَأَتَاهُ رَجُلٌ مِنْ قَوْمِهِ يَشْكُو أَنَّهُ وَجَدَ
مَعَ أَهْلِهِ رَجُلًا فَقَالَ عَاصِمٌ مَا ابْتُلِيتُ بِهَذَا إِلَّا لِقَوْلِي
فَذَهَبَ بِهِ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرَهُ
بِالَّذِي وَجَدَ عَلَيْهِ امْرَأَتَهُ وَكَانَ ذَلِكَ الرَّجُلُ مُصْفَرًّا
قَلِيلَ اللَّحْمِ سَبِطَ الشَّعَرِ وَكَانَ الَّذِي ادَّعَى عَلَيْهِ أَنَّهُ
وَجَدَهُ عِنْدَ أَهْلِهِ آدَمَ خَدِلًا كَثِيرَ اللَّحْمِ فَقَالَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ بَيِّنْ فَوَضَعَتْ شَبِيهًا
بِالرَّجُلِ الَّذِي ذَكَرَ زَوْجُهَا أَنَّهُ وَجَدَهُ عِنْدَهَا فَلَاعَنَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَهُمَا فَقَالَ رَجُلٌ لِابْنِ
عَبَّاسٍ فِي الْمَجْلِسِ هِيَ الَّتِي قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ لَوْ رَجَمْتُ أَحَدًا بِغَيْرِ بَيِّنَةٍ رَجَمْتُ هَذِهِ فَقَالَ لَا
تِلْكَ امْرَأَةٌ كَانَتْ تُظْهِرُ فِي الْإِسْلَامِ السُّوءَ |
|
66.77/6350. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Al Laits telah
menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari Abdurrahman bin Al
Qasim dari Al Qasim bin Muhammad dari Ibnu 'Abbas radliallahu
'anhuma, Di majlis Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dibicarakan masalah li'an.
Lantas 'Ashim bin 'Adi mengucapkan satu perkataan kemudian pulang. selanjutnya
dia didatangi sereorang dari kaumnya yang mengadukan keluh kesahnya bahwa
dirinya menemukan isterinya sedang bersama laki-laki lain yang bukan suaminya.
Maka 'Ashim bin Adi berujar; 'aku tidak diuji dengan kasus ini selain karena
ucapanku sendiri! ' Lalu ia bawa orang tadi menemui Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam dan memberitahukan kepada beliau tentang kejadian bahwa dia menemukan
isterinya bersama laki-laki lai nyang ciri-cirinya berkulit kuning, dagingnya
sedikit, rambutnya lurus, sedang laki-laki yang mengaku bahwa dia menemukan
isterinya bersama orang lain berwarna coklat, gemuk, dan berbadan gempal berisi.
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kemudian berdoa; Ya allah, berilah kejelasan masalah ini.
kemudian si wanita melahirkan bayi yang mirip dengan laki-laki yang dituduhkan
suaminya bersama isterinya. Lantas Nabi shallallahu 'alaihi wasallam meli'an
keduanya. Ada seseorang bertanya kepada Ibn 'Abbas; 'Wanita itukah yang dimaksud
oleh ucapan Nabi: Sekiranya aku merajam wanita
dengan tanpa bukti, niscaya kurajam wanita ini!? ' Ibn Abbas menjawab; '
bukan! Itu adalah wanita yang menampakkan keburukan (zina) di dalam Islam. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ عَنْ ثَوْرِ بْنِ
زَيْدٍ عَنْ أَبِي الْغَيْثِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اجْتَنِبُوا السَّبْعَ الْمُوبِقَاتِ قَالُوا يَا رَسُولَ
اللَّهِ وَمَا هُنَّ قَالَ الشِّرْكُ بِاللَّهِ وَالسِّحْرُ وَقَتْلُ النَّفْسِ
الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَأَكْلُ الرِّبَا وَأَكْلُ مَالِ
الْيَتِيمِ وَالتَّوَلِّي يَوْمَ الزَّحْفِ وَقَذْفُ الْمُحْصَنَاتِ الْمُؤْمِنَاتِ
الْغَافِلَاتِ |
|
66.78/6351. Telah menceritakan kepada kami
'Abdul 'Aziz bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Sulaiman
dari Tsaur bin Zaid dari Abul Ghaits dari Abu Hurairah dari
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda; Jauhilah tujuh dosa besar yang membinasakan.
Para sahabat bertanya; 'Ya Rasulullah, apa saja tujuh dosa besar yang
membinasakan itu? ' Nabi menjawab; menyekutukan Allah, sihir, membunuh jiwa yang Allah
haramkan tanpa alasan yang benar, makan riba, makan harta anak yatim, lari dari
medan perang, dan menuduh wanita mukmin baik-baik melakukan
perzinahan. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ فُضَيْلِ بْنِ غَزْوَانَ عَنْ
ابْنِ أَبِي نُعْمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ
أَبَا الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ قَذَفَ
مَمْلُوكَهُ وَهُوَ بَرِيءٌ مِمَّا قَالَ جُلِدَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِلَّا أَنْ
يَكُونَ كَمَا قَالَ |
|
66.79/6352. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari
Fudhail bin Ghazawan dari Ibnu Abi Nu'm dari Abu Hurairah
radliallahu 'anhu mengatakan; aku mendengar Abul Qasim
Shallallahu'alaihiwasallam bersabda; "Siapa
yang menuduh budaknya berzina padahal ia tidak seperti yang diucapkannya, si
penuduh akan didera pada hari kiamat terkecuali sebagaimana yang diucapkan
(benar)." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ
عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
وَزَيْدِ بْنِ خَالِدٍ الْجُهَنِيِّ قَالَا جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَنْشُدُكَ اللَّهَ إِلَّا قَضَيْتَ بَيْنَنَا
بِكِتَابِ اللَّهِ فَقَامَ خَصْمُهُ وَكَانَ أَفْقَهَ مِنْهُ فَقَالَ صَدَقَ اقْضِ
بَيْنَنَا بِكِتَابِ اللَّهِ وَأْذَنْ لِي يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْ فَقَالَ إِنَّ ابْنِي كَانَ عَسِيفًا فِي
أَهْلِ هَذَا فَزَنَى بِامْرَأَتِهِ فَافْتَدَيْتُ مِنْهُ بِمِائَةِ شَاةٍ
وَخَادِمٍ وَإِنِّي سَأَلْتُ رِجَالًا مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ فَأَخْبَرُونِي أَنَّ
عَلَى ابْنِي جَلْدَ مِائَةٍ وَتَغْرِيبَ عَامٍ وَأَنَّ عَلَى امْرَأَةِ هَذَا
الرَّجْمَ فَقَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَأَقْضِيَنَّ بَيْنَكُمَا بِكِتَابِ
اللَّهِ الْمِائَةُ وَالْخَادِمُ رَدٌّ عَلَيْكَ وَعَلَى ابْنِكَ جَلْدُ مِائَةٍ
وَتَغْرِيبُ عَامٍ وَيَا أُنَيْسُ اغْدُ عَلَى امْرَأَةِ هَذَا فَسَلْهَا فَإِنْ
اعْتَرَفَتْ فَارْجُمْهَا فَاعْتَرَفَتْ فَرَجَمَهَا |
|
66.80/6353. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Ibnu Uyainah
dari Az Zuhri dari Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah dari Abu
Hurairah dan Zaid bin Khalid Al Juhani mengatakan, Seorang laki-laki
mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan berujar; 'Saya bersumpah
kepadamu dengan nama Allah, hendaknya engkau memutuskan diantara kami dengan
kitabullah.' Lantas lawan sengketanya yang lebih faqih darinya berdiri dan
berkata; 'Ia benar, putuskanlah diantara kami dengan kitabullah, dan perkenankan
saya ya Rasulullah untuk bicara! ' Nabi menjawab; Silahkan bicara. Ia meneruskan; 'anak saya
menjadi pekerja orang ini, kemudian dia berzina dengan isterinya, maka aku
menebusnya dengan seratus ekor kambing dan satu pelayan. Aku kemudian bertanya
kepada beberapa orang ahlul ilmu dan mereka memberitahukan kepadaku bahwa anakku
didera seratus kali dan diasingkan selama setahun dan wanita ini dirajam.'
Lantas Nabi bersabda: Demi Dzat yang jiwaku
berada di tangan-NYA, sungguh aku akan putuskan diantara kalian berdua, seratus
ekor kambing dan pelayan dikembalikan kepadamu, kemudian anakmu didera seratus
kali dan diasingkan selama setahun, dan engkau hai Unais Al Aslami, temuilah si
wanita dan tanyailah, jika ia mengakui maka rajamlah! Si Wanita akhirnya
mengaku dan dia merajamnya. |