|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ
أَنَّ عُمَرَ بْنَ عَبْدِ الْعَزِيزِ أَخَّرَ الصَّلَاةَ يَوْمًا فَدَخَلَ عَلَيْهِ
عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ فَأَخْبَرَهُ أَنَّ الْمُغِيرَةَ بْنَ شُعْبَةَ أَخَّرَ
الصَّلَاةَ يَوْمًا وَهُوَ بِالْعِرَاقِ فَدَخَلَ عَلَيْهِ أَبُو مَسْعُودٍ
الْأَنْصَارِيُّ فَقَالَ مَا هَذَا يَا مُغِيرَةُ أَلَيْسَ قَدْ عَلِمْتَ أَنَّ
جِبْرِيلَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَزَلَ فَصَلَّى فَصَلَّى رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ صَلَّى فَصَلَّى رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ صَلَّى فَصَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ صَلَّى فَصَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ صَلَّى فَصَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ ثُمَّ قَالَ بِهَذَا أُمِرْتُ فَقَالَ عُمَرُ لِعُرْوَةَ اعْلَمْ مَا
تُحَدِّثُ أَوَأَنَّ جِبْرِيلَ هُوَ أَقَامَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقْتَ الصَّلَاةِ قَالَ عُرْوَةُ كَذَلِكَ كَانَ بَشِيرُ بْنُ
أَبِي مَسْعُودٍ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِيهِ قَالَ عُرْوَةُ وَلَقَدْ حَدَّثَتْنِي
عَائِشَةُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي
الْعَصْرَ وَالشَّمْسُ فِي حُجْرَتِهَا قَبْلَ أَنْ تَظْهَرَ |
|
9.1/491. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Maslamah berkata; Aku membacakannya di hadapan Malik
dari Ibnu Syihab bahwa 'Umar bin 'Abdul 'Aziz pada suatu hari
mengakhirkan pelaksanaan shalat. Kemudian 'Urwah bin Az Zubair datang
menemuinya dan mengabarkan kepadanya bahwa Al Mughirah bin Syu'bah pada suatu
hari juga pernah mengakhirkan shalat, dan saat itu dia tinggal di 'Irak.
Kemudian Abu Mas'ud Al Anshari datang menemuinya seraya berkata, Apa yang kamu lakukan ini wahai Al Mughirah?
Bukankah kamu telah mengetahui bahwa Malaikat Jibril shallallahu 'alaihi
wasallam pernah turun kemudian melaksanakan shalat, kemudian Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam juga ikut melaksanakan shalat?
Kemudian Jibril
shalat lagi dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam juga ikut shalat
kembali? Kemudian Jibril shalat lagi dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
juga ikut shalat kembali? Kemudian Jibril shalat lagi dan Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam juga ikut shalat kembali? Kemudian Jibril shalat lagi dan
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam juga ikut shalat kembali? Kemudian
Jibril berkata, Inilah waktu-waktu yang diperintahkan kepadaku (agar
engkau melaksanakannya). 'Umar lalu berkata
kepada 'Urwah, Ketahuilah apa yang kamu ceritakan! Sesungguhnya Jibril
datang untuk menjelaskan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang
waktu-waktu shalat. 'Urwah berkata,
Begitulah adanya. bahwasanya Basyir bin Abu Mas'ud menceritakan
dari Bapaknya. Urwah berkata, Aisyah menceritakan kepadaku bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam pernah melaksanakan shalat 'Ashar, sementara cahaya
matahari yang ada dalam kamarnya belum nampak. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبَّادٌ هُوَ ابْنُ عَبَّادٍ عَنْ أَبِي
جَمْرَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَدِمَ وَفْدُ عَبْدِ الْقَيْسِ عَلَى رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا إِنَّا مِنْ هَذَا الْحَيِّ
مِنْ رَبِيعَةَ وَلَسْنَا نَصِلُ إِلَيْكَ إِلَّا فِي الشَّهْرِ الْحَرَامِ
فَمُرْنَا بِشَيْءٍ نَأْخُذْهُ عَنْكَ وَنَدْعُو إِلَيْهِ مَنْ وَرَاءَنَا فَقَالَ
آمُرُكُمْ بِأَرْبَعٍ وَأَنْهَاكُمْ عَنْ أَرْبَعٍ الْإِيمَانِ بِاللَّهِ ثُمَّ
فَسَّرَهَا لَهُمْ شَهَادَةُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنِّي رَسُولُ
اللَّهِ وَإِقَامُ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءُ الزَّكَاةِ وَأَنْ تُؤَدُّوا إِلَيَّ
خُمُسَ مَا غَنِمْتُمْ وَأَنْهَى عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْحَنْتَمِ وَالْمُقَيَّرِ
وَالنَّقِيرِ |
|
9.2/492. Telah menceritakan kepada kami Qutaibah
bin Sa'id berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abbad -yaitu Ibnu
'Abbad- dari Abu Hamzah dari Ibnu 'Abbas berkata, Utusan 'Abdul Qais datang kepada Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata, Sesungguhnya kami dari suku
Rabi'ah, dan kami tidak dapat mengunjungi tuan kecuali pada bulan haram. Maka
perintahlah kepada kami dengan sesuatu yang kami ambil dari tuan dan dapat kami
sampaikan kepada penduduk kami. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Aku perintahkan kalian dengan empat perkara
dan aku larang dari empat perkara; Iman kepada Allah. Lalu Nabi shallallahu
'alaihi wasallam menjelaskan kepada mereka; yaitu persaksian bahwa tidak ada
Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah,
menegakkan shalat, menunaikan zakat, pusa Ramadan dan kalian kelurakan seperlima
dari harta rampasan perang. Dan aku larang kalian dari Ad Duba`, Al Hantam, Al
Muqayyar dan An Naqir. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنَا قَيْسٌ عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ
بَايَعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى إِقَامِ
الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَالنُّصْحِ لِكُلِّ مُسْلِمٍ |
|
9.3/493. Telah menceritakan kepada kami Muhammad
bin Al Mutsanna berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya
berkata, telah menceritakan kepada kami Isma'il berkata, telah
menceritakan kepada kami Qais dari Jarir bin 'Abdullah berkata,
Aku membai'at Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam untuk menegakkan shalat, menunaikan zakat dan untuk setia kepada setiap
Muslim. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ الْأَعْمَشِ قَالَ حَدَّثَنِي شَقِيقٌ
قَالَ سَمِعْتُ حُذَيْفَةَ قَالَ كُنَّا جُلُوسًا عِنْدَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ فَقَالَ أَيُّكُمْ يَحْفَظُ قَوْلَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فِي الْفِتْنَةِ قُلْتُ أَنَا كَمَا قَالَهُ قَالَ إِنَّكَ عَلَيْهِ أَوْ
عَلَيْهَا لَجَرِيءٌ قُلْتُ فِتْنَةُ الرَّجُلِ فِي أَهْلِهِ وَمَالِهِ وَوَلَدِهِ
وَجَارِهِ تُكَفِّرُهَا الصَّلَاةُ وَالصَّوْمُ وَالصَّدَقَةُ وَالْأَمْرُ
وَالنَّهْيُ قَالَ لَيْسَ هَذَا أُرِيدُ وَلَكِنْ الْفِتْنَةُ الَّتِي تَمُوجُ
كَمَا يَمُوجُ الْبَحْرُ قَالَ لَيْسَ عَلَيْكَ مِنْهَا بَأْسٌ يَا أَمِيرَ
الْمُؤْمِنِينَ إِنَّ بَيْنَكَ وَبَيْنَهَا بَابًا مُغْلَقًا قَالَ أَيُكْسَرُ أَمْ
يُفْتَحُ قَالَ يُكْسَرُ قَالَ إِذًا لَا يُغْلَقَ أَبَدًا قُلْنَا أَكَانَ عُمَرُ
يَعْلَمُ الْبَابَ قَالَ نَعَمْ كَمَا أَنَّ دُونَ الْغَدِ اللَّيْلَةَ إِنِّي
حَدَّثْتُهُ بِحَدِيثٍ لَيْسَ بِالْأَغَالِيطِ فَهِبْنَا أَنْ نَسْأَلَ حُذَيْفَةَ
فَأَمَرْنَا مَسْرُوقًا فَسَأَلَهُ فَقَالَ الْبَابُ عُمَرُ |
|
9.4/494. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya dari Al
A'masy berkata, telah menceritakan kepadaku Syaqiq berkata, Aku
pernah mendengar Hudzaifah berkata, Kami pernah bermajelis bersama 'Umar, lalu ia
berkata, Siapa di antara kalian yang masih ingat sabda Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam tentang masalah fitnah? ' Aku lalu menjawab, 'Aku
masih ingat seperti yang beliau sabdakan! ' 'Umar bertanya, Kamu dengar dari beliau atau kamu mendengar
perkataan itu dari orang lain? Aku menjawab, 'Yaitu fitnah seseorang
dalam keluarganya, harta, anak dan tetangganya. Dan fitnah itu akan terhapus
oleh amalan shalat, puasa, sedekah, amar ma'ruf dan nahi munkar. 'Umar berkata, Bukan itu yang aku mau. Tapi
fitnah yang dahsyat seperti dahsyatnya air laut. Hudzaifah berkata, Wahai Amirul Mukminin,
sesungguhnya fitnah itu tidak akan membahayakan engkau! antara engkau dengannya
terhalang oleh pintu yang tertutup. 'Umar
bertanya; Pintu yang rusak atau terbuka? Hudzaifah menjawab, Rusak. 'Umar pun berkata, Kalau begitu tidak akan
bisa ditutup selamanya! ' Kami (perawi) bertanya, Apakah 'Umar mengerti pintu yang dimaksud?
Hudzaifah menjawab, Ya. Sebagaimana
mengertinya dia bahwa setelah pagi adalah malam hari. Aku telah menceritakan
kepadanya suatu hadits yang tidak ada kerancuannya. Namun kami takut
untuk bertanya kepada Hudzaifah, lalu aku suruh Masruq untuk, lalu ia pun
menanyakannya kepadanya. Hudzaifah lalu menjawab, Pintu itu adalah Umar. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ عَنْ سُلَيْمَانَ التَّيْمِيِّ
عَنْ أَبِي عُثْمَانَ النَّهْدِيِّ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ أَنَّ رَجُلًا أَصَابَ
مِنْ امْرَأَةٍ قُبْلَةً فَأَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَأَخْبَرَهُ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { أَقِمْ الصَّلَاةَ طَرَفَيْ
النَّهَارِ وَزُلَفًا مِنْ اللَّيْلِ إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ
} فَقَالَ الرَّجُلُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلِي هَذَا قَالَ لِجَمِيعِ أُمَّتِي
كُلِّهِمْ |
|
9.5/495. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah berkata, telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai'
dari Sulaiman At Taimi dari Abu 'Utsman An Nahdi dari Ibnu
Mas'ud, bahwa ada seorang laki-laki mencium seorang wanita, ia lalu
mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan mengabarkan kepada beliau. Maka
turunlah firman Allah: '(Dan dirikanlah shalat pada kedua tepi siang (pagi dan
petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya
perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang
buruk).' (Qs. Huud: 114). Laki-laki itu lalu bertanya, Wahai Rasulullah, apakah ini khusus buatku?
beliau menjawab: Untuk semua
umatku. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْوَلِيدِ هِشَامُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ
الْوَلِيدُ بْنُ الْعَيْزَارِ أَخْبَرَنِي قَالَ سَمِعْتُ أَبَا عَمْرٍو
الشَّيْبَانِيَّ يَقُولُ حَدَّثَنَا صَاحِبُ هَذِهِ الدَّارِ وَأَشَارَ إِلَى دَارِ
عَبْدِ اللَّهِ قَالَ سَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ
الْعَمَلِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ قَالَ الصَّلَاةُ عَلَى وَقْتِهَا قَالَ ثُمَّ
أَيٌّ قَالَ ثُمَّ بِرُّ الْوَالِدَيْنِ قَالَ ثُمَّ أَيٌّ قَالَ الْجِهَادُ فِي
سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي بِهِنَّ وَلَوْ اسْتَزَدْتُهُ
لَزَادَنِي |
|
9.6/496. Telah menceritakan kepada kami Abu Al
Walid Hisyam bin 'Abdul Malik berkata, telah menceritakan kepada kami
Syu'bah berkata, telah mengabarkan kepadaku Al Walid bin Al 'Aizar
berkata, Aku mendengar Abu 'Amru Asy Syaibani berkata, Pemilik rumah ini menceritakan kepada kami -seraya
menunjuk rumah 'Abdullah - ia berkata, Aku pernah bertanya kepada
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, Amal apakah
yang paling dicintai oleh Allah? Beliau menjawab: Shalat pada waktunya. 'Abdullah bertanya
lagi, Kemudian apa kagi? Beliau
menjawab: Kemudian berbakti kepada kedua
orangtua. 'Abdullah bertanya lagi, Kemudian apa kagi? Beliau menjawab: Jihad fi sabilillah. 'Abdullah berkata, Beliau sampaikan semua itu, sekiranya aku minta
tambah, niscaya beliau akan menambahkannya untukku. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ حَمْزَةَ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ أَبِي حَازِمٍ
وَالدَّرَاوَرْدِيُّ عَنْ يَزِيدَ يَعْنِي ابْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْهَادِ عَنْ
مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَقُولُ أَرَأَيْتُمْ لَوْ أَنَّ نَهَرًا بِبَابِ أَحَدِكُمْ يَغْتَسِلُ
فِيهِ كُلَّ يَوْمٍ خَمْسًا مَا تَقُولُ ذَلِكَ يُبْقِي مِنْ دَرَنِهِ قَالُوا لَا
يُبْقِي مِنْ دَرَنِهِ شَيْئًا قَالَ فَذَلِكَ مِثْلُ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسِ
يَمْحُو اللَّهُ بِهِ الْخَطَايَا |
|
9.7/497. Telah menceritakan kepada kami Ibrahim
bin Hamzah berkata, telah menceritakan kepadaku Ibnu Abu Hazim dan
Ad Darawardi dari Yazid -yakni Ibnu 'abdullah bin Al Hadi- dari
Muhammad bin Ibrahim dari Abu Salamah bin 'Abdurrahman dari Abu
Hurairah, bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: Bagaimana pendapat kalian seandainya
ada sungai di depan pintu rumah salah seorang dari kalian, lalu dia mandi lima
kali setiap hari? Apakah kalian menganggap masih akan ada kotoran (daki) yang
tersisa padanya? Para sahabat menjawab, Tidak akan ada yang tersisa sedikitpun kotoran
padanya. Lalu beliau bersabda: Seperti
itu pula dengan shalat lima waktu, dengannya Allah akan menghapus semua
kesalahan. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ قَالَ حَدَّثَنَا مَهْدِيٌّ عَنْ غَيْلَانَ عَنْ أَنَسٍ
قَالَ مَا أَعْرِفُ شَيْئًا مِمَّا كَانَ عَلَى عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قِيلَ الصَّلَاةُ قَالَ أَلَيْسَ ضَيَّعْتُمْ مَا ضَيَّعْتُمْ
فِيهَا |
|
9.8/498. Telah menceritakan kepada kami Musa bin
Isma'il berkata, telah menceritakan kepada kami Mahdi dari
Ghailan dari Anas berkata, Aku
tidak pernah mengenal sasuatupun di zaman Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam seperti apa yang terjadi sekarang. Dikatakan kepadanya, Apakah yang kau maksud shalat? Anas berkata,
Bukankah memang benar kalian telah
melalaikannya? |
|
|
حَدَّثَنَا
عَمْرُو بْنُ زُرَارَةَ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ وَاصِلٍ أَبُو
عُبَيْدَةَ الْحَدَّادُ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ أَبِي رَوَّادٍ أَخِي عَبْدِ
الْعَزِيزِ بْنِ أَبِي رَوَّادٍ قَالَ سَمِعْتُ الزُّهْرِيَّ يَقُولُ دَخَلْتُ
عَلَى أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ بِدِمَشْقَ وَهُوَ يَبْكِي فَقُلْتُ مَا يُبْكِيكَ
فَقَالَ لَا أَعْرِفُ شَيْئًا مِمَّا أَدْرَكْتُ إِلَّا هَذِهِ الصَّلَاةَ وَهَذِهِ
الصَّلَاةُ قَدْ ضُيِّعَتْ وَقَالَ بَكْرُ بْنُ خَلَفٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
بَكْرٍ الْبُرْسَانِيُّ أَخْبَرَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي رَوَّادٍ
نَحْوَهُ |
|
9.9/499. Telah menceritakan kepada kami 'Amru
bin Zurarah berkata, telah mengabarkan kepada kami 'Abdul Wahid bin
Washil Abu 'Ubaidah Al Haddad dari 'Utsman bin Abu Rawwad saudara Al
'Aziz bin Abu Rawwad, ia berkata, aku mendengar Az Zuhri berkata, Aku pernah menemui Anas bin Malik di
Damaskus, sementara saat itu ia sedang menangis. Aku lalu bertanya, 'Apa yang
membuatmu menangis? Anas lalu menjawab, Aku tidak pernah mengenal
sasuatupun di zaman Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam seperti apa yang aku
temui sekarang selain masalah shalat. Shalat sekarang ini sudah dilalaikan. Bakar bin Khalaf berkata, telah menceritakan
kepada kami Muhammad bin Bakar Al Barsani telah mengabarkan kepada kami
'Utsman bin Abu Rawwad dengan hadits seperti ini. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ
بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ
أَحَدَكُمْ إِذَا صَلَّى يُنَاجِي رَبَّهُ فَلَا يَتْفِلَنَّ عَنْ يَمِينِهِ
وَلَكِنْ تَحْتَ قَدَمِهِ الْيُسْرَى وَقَالَ سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ لَا يَتْفِلُ
قُدَّامَهُ أَوْ بَيْنَ يَدَيْهِ وَلَكِنْ عَنْ يَسَارِهِ أَوْ تَحْتَ قَدَمَيْهِ
وَقَالَ شُعْبَةُ لَا يَبْزُقُ بَيْنَ يَدَيْهِ وَلَا عَنْ يَمِينِهِ وَلَكِنْ عَنْ
يَسَارِهِ أَوْ تَحْتَ قَدَمِهِ وَقَالَ حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَبْزُقْ فِي الْقِبْلَةِ وَلَا عَنْ
يَمِينِهِ وَلَكِنْ عَنْ يَسَارِهِ أَوْ تَحْتَ قَدَمِهِ |
|
9.10/500. Telah menceritakan kepada kami Muslim
bin Ibrahim berkata, telah menceritakan kepada kami Hisyam dari
Qatadah dari Anas bin Malik berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Jika salah seorang dari kalian shalat bermunajat kepada Rabbnya, maka
janganlah dia meludah ke sebelah kanannya, tetapi henklah ke sebelah kiri atau
bawah kaki kirinya. Sa'id menyebutkan
dari Qatadah, Janganlah dia meludah ke arah depannya, tetapi ke
sebelah kiri atau di bawah kedua kakinya.
Syu'bah menyebutkan: Janganlah ia meludah ke arah depan atau
sebelah kanannya, tetapi hendaklah ke sebelah kiri atau di bawah kaki
kirinya. Dan Humaid menyebutkan dari
Anas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam: Janganlah ia meludah
ke arah kiblat atau sebelah kanannya, tetapi hendaklah ke sebelah kiri atau di
bawah kakinya. |
|
|
حَدَّثَنَا
حَفْصُ بْنُ عُمَرَ قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا
قَتَادَةُ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ اعْتَدِلُوا فِي السُّجُودِ وَلَا يَبْسُطْ ذِرَاعَيْهِ
كَالْكَلْبِ وَإِذَا بَزَقَ فَلَا يَبْزُقَنَّ بَيْنَ يَدَيْهِ وَلَا عَنْ
يَمِينِهِ فَإِنَّهُ يُنَاجِي رَبَّهُ |
|
9.11/501. Telah menceritakan kepada kami Hafsh
bin 'Umar berkata, telah menceritakan kepada kami Yazid bin Ibrahim
berkata, telah menceritakan kepada kami Qatadah dari Anas bin
Malik dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Seimbanglah dalam sujud dan janganlah seseorang
meletakkan tangannya seperti anjing. Dan jika meludah, maka jangan sekali-kali
ia meludah ke arah depan atau ke sebelah kanannya. Karena dia sedang berhadapan
dengan Rabbnya." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَيُّوبُ بْنُ سُلَيْمَانَ بْنِ بِلَالٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ عَنْ
سُلَيْمَانَ قَالَ صَالِحُ بْنُ كَيْسَانَ حَدَّثَنَا الْأَعْرَجُ عَبْدُ
الرَّحْمَنِ وَغَيْرُهُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَنَافِعٌ مَوْلَى عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ عُمَرَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّهُمَا حَدَّثَاهُ عَنْ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ إِذَا اشْتَدَّ الْحَرُّ
فَأَبْرِدُوا عَنْ الصَّلَاةِ فَإِنَّ شِدَّةَ الْحَرِّ مِنْ فَيْحِ
جَهَنَّمَ |
|
9.12/502. Telah menceritakan kepada kami Ayyub
bin Sulaiman bin Bilal berkata, telah menceritakan kepada kami Abu
Bakar dari Sulaiman berkata, Shalih bin Kaisan telah
menceritakan kepada kami Al A'raj 'Abdurrahman, dan selainnya dari Abu
Hurairah dan Nafi' mantan budak 'Abdullah bin 'Umar, dari
'Abdullah bin 'Umar bahwa keduanya menceritakan kepadanya dari Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa beliau bersabda: "Jika udara sangat panas menyengat maka tundalah
shalat, karena panas yang sangat menyengat itu berasal dari hembusan api neraka
jahannam." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ
الْمُهَاجِرِ أَبِي الْحَسَنِ سَمِعَ زَيْدَ بْنَ وَهْبٍ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ
أَذَّنَ مُؤَذِّنُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الظُّهْرَ فَقَالَ
أَبْرِدْ أَبْرِدْ أَوْ قَالَ انْتَظِرْ انْتَظِرْ وَقَالَ شِدَّةُ الْحَرِّ مِنْ
فَيْحِ جَهَنَّمَ فَإِذَا اشْتَدَّ الْحَرُّ فَأَبْرِدُوا عَنْ الصَّلَاةِ حَتَّى
رَأَيْنَا فَيْءَ التُّلُولِ |
|
9.13/503. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Basysyar berkata, telah menceritakan kepada kami
Ghundar berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Al
Muhajir Abu Al Hasan bahwa ia mendengar Zaid bin Wahb dari Abu
Dzar berkata, Seorang mu'adzin Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam mengumandangkan adzan Zhuhur. Kemudian beliau
bersabda: Tundalah, tundalah. Atau
beliau katakan: Tunggulah, tunggulah.
Beliau kemudian melanjutkan:: Panas yang menyengat ini berasal dari
hembusan api jahannam. Jika udara sangat panas menyengat maka tundalah shalat
hingga kita melihat bayangan suatu benda. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْمَدِينِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ
حَفِظْنَاهُ مِنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا
اشْتَدَّ الْحَرُّ فَأَبْرِدُوا بِالصَّلَاةِ فَإِنَّ شِدَّةَ الْحَرِّ مِنْ فَيْحِ
جَهَنَّمَ وَاشْتَكَتْ النَّارُ إِلَى رَبِّهَا فَقَالَتْ يَا رَبِّ أَكَلَ بَعْضِي
بَعْضًا فَأَذِنَ لَهَا بِنَفَسَيْنِ نَفَسٍ فِي الشِّتَاءِ وَنَفَسٍ فِي الصَّيْفِ
فَهُوَ أَشَدُّ مَا تَجِدُونَ مِنْ الْحَرِّ وَأَشَدُّ مَا تَجِدُونَ مِنْ
الزَّمْهَرِيرِ |
|
9.14/504. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin 'Abdullah Al Mutsanna berkata, telah menceritakan kepada kami
Sufyan berkata, kami telah menghafalnya dari Az Zuhri dari
Sa'id bin Al Musayyab dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Apabila
panas sangat menyengat maka tudalah shalat hingga panasnya mereda. Sebab panas
yang sangat menyengat itu berasal dari hembusan api jahannam. Neraka jahannam
mengadu kepada Rabbnya seraya berkata, 'Wahai Rabb, sebagian kami telah makan
sebagian yang lain! ', maka Allah pun memberinya izin dengan dua tarikan nafas;
sekali saat musim dingin dan sekali saat musim panas. Maka apa yang kalian
rasakan berupa udara panas berasal darinya, begitu juga udara dingin yang kalian
rasakan berasal darinya." |
|
|
حَدَّثَنَا
عُمَرُ بْنُ حَفْصِ بْنِ غِيَاثٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي قَالَ حَدَّثَنَا
الْأَعْمَشُ حَدَّثَنَا أَبُو صَالِحٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبْرِدُوا بِالظُّهْرِ فَإِنَّ شِدَّةَ
الْحَرِّ مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ تَابَعَهُ سُفْيَانُ وَيَحْيَى وَأَبُو عَوَانَةَ
عَنْ الْأَعْمَشِ |
|
9.15/505. Telah menceritakan kepada kami 'Umar
bin Hafsh bin Ghiyats berkata, telah menceritakan kepada kami Bapakku
ia berkata, telah menceritakan kepada kami Al A'masy telah menceritakan
kepada kami Abu Shalih dari Abu Sa'id berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Tundalah shalat Zhuhur (hingg panas mereda), karena panas yang sangat
menyengat berasal dari hembusan jahannam.
Hadits ini dikuatkan oleh Sufyan dan Yahya dan Abu 'Awanah
dari Al A'masy. |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ بْنُ أَبِي إِيَاسٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا مُهَاجِرٌ
أَبُو الْحَسَنِ مَوْلَى لِبَنِي تَيْمِ اللَّهِ قَالَ سَمِعْتُ زَيْدَ بْنَ وَهْبٍ
عَنْ أَبِي ذَرٍّ الْغِفَارِيِّ قَالَ كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ فَأَرَادَ الْمُؤَذِّنُ أَنْ يُؤَذِّنَ لِلظُّهْرِ
فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبْرِدْ ثُمَّ أَرَادَ أَنْ
يُؤَذِّنَ فَقَالَ لَهُ أَبْرِدْ حَتَّى رَأَيْنَا فَيْءَ التُّلُولِ فَقَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ شِدَّةَ الْحَرِّ مِنْ فَيْحِ
جَهَنَّمَ فَإِذَا اشْتَدَّ الْحَرُّ فَأَبْرِدُوا بِالصَّلَاةِ وَقَالَ ابْنُ
عَبَّاسٍ { تَتَفَيَّأُ } تَتَمَيَّلُ |
|
9.16/506. Telah menceritakan kepada kami Adam
bin Abu Iyas berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah berkata,
telah menceritakan kepada kami dari Muhajir Abu Al Hasan mantan budak
bani Taimillah, ia berkata, aku mendengar Zaid bin Wahb dari Abu Dzar
Al Ghifari berkata, Kami pernah bersama
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dalam suatu perjalanan, ketika ada mu'adzin
yang hendak mengumandangkan adzan Zhuhur, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: Tundalah. Sesaat kemudian
mu'adzin itu kembali akan mengumandangkan adzan. Maka Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam pun kembali bersabda: Tundalah hingga kita melihat bayang-bayang
bukit. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: Sesungguhnya panas yang sangat menyengat itu berasal
dari hembusan api jahannam. Maka apabila udara sangat panas menyengat tundalah
shalat (hingga panas) mereda. Ibnu 'Abbas
berkata, Maksud dari firman Allah: tataqayya'u (Qs. An Nahl: 48) adalah
condong. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي
أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
خَرَجَ حِينَ زَاغَتْ الشَّمْسُ فَصَلَّى الظُّهْرَ فَقَامَ عَلَى الْمِنْبَرِ
فَذَكَرَ السَّاعَةَ فَذَكَرَ أَنَّ فِيهَا أُمُورًا عِظَامًا ثُمَّ قَالَ مَنْ
أَحَبَّ أَنْ يَسْأَلَ عَنْ شَيْءٍ فَلْيَسْأَلْ فَلَا تَسْأَلُونِي عَنْ شَيْءٍ
إِلَّا أَخْبَرْتُكُمْ مَا دُمْتُ فِي مَقَامِي هَذَا فَأَكْثَرَ النَّاسُ فِي
الْبُكَاءِ وَأَكْثَرَ أَنْ يَقُولَ سَلُونِي فَقَامَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
حُذَافَةَ السَّهْمِيُّ فَقَالَ مَنْ أَبِي قَالَ أَبُوكَ حُذَافَةُ ثُمَّ أَكْثَرَ
أَنْ يَقُولَ سَلُونِي فَبَرَكَ عُمَرُ عَلَى رُكْبَتَيْهِ فَقَالَ رَضِينَا
بِاللَّهِ رَبًّا وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيًّا فَسَكَتَ ثُمَّ
قَالَ عُرِضَتْ عَلَيَّ الْجَنَّةُ وَالنَّارُ آنِفًا فِي عُرْضِ هَذَا الْحَائِطِ
فَلَمْ أَرَ كَالْخَيْرِ وَالشَّرِّ |
|
9.17/507. Telah menceritakan kepada kami Abu Al
Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az
Zuhri berkata, telah mengabarkan kepadaku Anas bin Malik, ketika
matahari panas terik Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar rumah
melaksanakan shalat Zhuhur, kemudian beliau naik ke atas mimbar dan menyebutkan
tentang hari kiamat. Beliau sebutkan bahwa pada saat itu terdapat perkara yang
besar, kemudian beliau katakan: Siapa ingin
bertanya maka bertanyalah. Dan tidaklah kalian bertanya kepadaku tentang sesuatu
kecuali aku akan kabarkan kepada kalian selama aku masih berada di tempaku
ini. Tiba-tiba para sahabat menangis, dan Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam terus mengulangi: Bertanyalah
kepadaku. Maka berdirilah 'Abdullah bin Khudzafah As Sahmi seraya
berkata, Siapakah ayahku? Beliau
menjawab: Ayahmu Hudzafah. Kemudian
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam meminta lagi: Bertanyalah kepadaku. Maka bangkitlah 'Umar
dari posisi duduk berlututnya lantas berkata, Kami ridla Allah sebagai Rabb, Islam sebagai agama
dan Muhammad sebagai Nabi. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam terdiam
sejenak kemudian bersabda: Barusan
diperlihatkan kepadaku surga dan neraka dari balik dinding ini, aku tidak lihat
kebaikan sebagaimana keburukan. |
|
|
حَدَّثَنَا
حَفْصُ بْنُ عُمَرَ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا أَبُو الْمِنْهَالِ عَنْ
أَبِي بَرْزَةَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي
الصُّبْحَ وَأَحَدُنَا يَعْرِفُ جَلِيسَهُ وَيَقْرَأُ فِيهَا مَا بَيْنَ
السِّتِّينَ إِلَى الْمِائَةِ وَيُصَلِّي الظُّهْرَ إِذَا زَالَتْ الشَّمْسُ
وَالْعَصْرَ وَأَحَدُنَا يَذْهَبُ إِلَى أَقْصَى الْمَدِينَةِ رَجَعَ وَالشَّمْسُ
حَيَّةٌ وَنَسِيتُ مَا قَالَ فِي الْمَغْرِبِ وَلَا يُبَالِي بِتَأْخِيرِ
الْعِشَاءِ إِلَى ثُلُثِ اللَّيْلِ ثُمَّ قَالَ إِلَى شَطْرِ اللَّيْلِ وَقَالَ
مُعَاذٌ قَالَ شُعْبَةُ لَقِيتُهُ مَرَّةً فَقَالَ أَوْ ثُلُثِ اللَّيْلِ |
|
9.18/508. Telah menceritakan kepada kami Hafsh
bin 'Umar berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah
menceritakan kepada kami Abu Al Minhal dari Abu Barzah, bahwa Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan shalat shubuh, dan salah seorang dari
kami dapat mengetahui siapa orang yang ada di sisinya. Dalam shalat tersebut
beliau membaca antara enam puluh hingga seratus ayat. Dan beliau shalat Zhuhur
saat matahari sudah condong, shalat 'Ashar saat salah seorang dari kami pergi ke
ujung kota dan matahari masih terasa panas sinarnya. Dan aku lupa apa yang
dibaca beliau saat shalat Maghrib. Dan beliau sering mengakhirkan pelaksanaan
shalat 'Isya hingga sepertiga malam lalu melaksanakannya sampai pertengahan
malam. Mu'adz berkata, Syu'bah berkata;
Aku pernah berjumpa denganya pada suatu hari, berkata, 'Atau sepertiga
malam'. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدٌ يَعْنِي ابْنَ مُقَاتِلٍ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ
أَخْبَرَنَا خَالِدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنِي غَالِبٌ الْقَطَّانُ عَنْ
بَكْرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْمُزَنِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كُنَّا
إِذَا صَلَّيْنَا خَلْفَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِالظَّهَائِرِ فَسَجَدْنَا عَلَى ثِيَابِنَا اتِّقَاءَ الْحَرِّ |
|
9.19/509. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad -yakni Ibnu Muqatil-berkata, telah mengabarkan kepada kami
'Abdullah berkata, telah mengabarkan kepada kami Khalid bin
'Abdurrahman telah menceritakan kepadaku Ghalib Al Qaththan dari
Bakar bin 'Abdullah Al Muzani dari Anas bin Malik ia berkata,
Jika kami shalat di belakang Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam pada shalat Zhuhur saat udara panas, kami sujud
beralaskan pakaian kami untuk menghindari panasnya pasir. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو النُّعْمَانِ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ هُوَ ابْنُ زَيْدٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ
دِينَارٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ زَيْدٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى بِالْمَدِينَةِ سَبْعًا وَثَمَانِيًا الظُّهْرَ
وَالْعَصْرَ وَالْمَغْرِبَ وَالْعِشَاءَ فَقَالَ أَيُّوبُ لَعَلَّهُ فِي لَيْلَةٍ
مَطِيرَةٍ قَالَ عَسَى |
|
9.20/510. Telah menceritakan kepada kami Abu AN
Nu'man berkata, telah menceritakan kepada kami Hammad -yaitu Ibnu
Zaid- dari 'Amru bin Dinar dari Jabir bin Zaid dari Ibnu
'Abbas, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah melaksanakan shalat
di Madinah sebanyak tujuh dan delapan, yaitu shalat Zhuhur, 'Ashar, Maghrib dan
'Isya'. Ayyub berkata, Barangkali hal
itu ketika pada malam itu hujan. Ibnu Abbas
berkata, Bisa jadi. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ قَالَ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ عِيَاضٍ عَنْ هِشَامٍ
عَنْ أَبِيهِ أَنَّ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي الْعَصْرَ وَالشَّمْسُ لَمْ تَخْرُجْ مِنْ حُجْرَتِهَا
وَقَالَ أَبُو أُسَامَةَ عَنْ هِشَامٍ مِنْ قَعْرِ حُجْرَتِهَا |
|
9.21/511. Telah menceritakan kepada kami Ibrahim
bin Al Mundzir berkata, telah menceritakan kepada kami Anas bin
'Iyadl dari Hisyam dari Bapaknya bahwa 'Aisyah berkata,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
melaksanakan shalat 'Ashar sedangkan matahari belum berlalu dari kamarnya (rumah
'Aisyah). Abu Umamah menyebutkan dari Hisyam, Dari dalam kamarnya (posisi
cahayanya). |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ
عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى
الْعَصْرَ وَالشَّمْسُ فِي حُجْرَتِهَا لَمْ يَظْهَرْ الْفَيْءُ مِنْ
حُجْرَتِهَا |
|
9.22/512. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah berkata, telah menceritakan kepada kami Al Laits dari
Ibnu Syihab dari 'Urwah dari 'Aisyah, bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam shalat 'Ashar
sementara matahari yang ada dikamarnya belum menampakkan
bayang-bayang." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ أَخْبَرَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ
عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يُصَلِّي صَلَاةَ الْعَصْرِ وَالشَّمْسُ طَالِعَةٌ فِي حُجْرَتِي لَمْ
يَظْهَرْ الْفَيْءُ بَعْدُ وَقَالَ مَالِكٌ وَيَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ وَشُعَيْبٌ
وَابْنُ أَبِي حَفْصَةَ وَالشَّمْسُ قَبْلَ أَنْ تَظْهَرَ |
|
9.23/513. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim berkata, telah mengabarkan kepada kami Ibnu 'Uyainah dari
Az Zuhri dari 'Urwah dari 'Aisyah berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan
shalat 'Ashar sementara matahari muncul dari dalam kamarku dan belum nampak
bayang-bayang. Malik dan Yahya bin Sa'id dan Syu'aib
dan Ibnu Abu Hafsh menyebutkan, Sementara matahari belum lagi nampak
bayangannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ مُقَاتِلٍ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنَا
عَوْفٌ عَنْ سَيَّارِ بْنِ سَلَامَةَ قَالَ دَخَلْتُ أَنَا وَأَبِي عَلَى أَبِي
بَرْزَةَ الْأَسْلَمِيِّ فَقَالَ لَهُ أَبِي كَيْفَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي الْمَكْتُوبَةَ فَقَالَ كَانَ يُصَلِّي
الْهَجِيرَ الَّتِي تَدْعُونَهَا الْأُولَى حِينَ تَدْحَضُ الشَّمْسُ وَيُصَلِّي
الْعَصْرَ ثُمَّ يَرْجِعُ أَحَدُنَا إِلَى رَحْلِهِ فِي أَقْصَى الْمَدِينَةِ
وَالشَّمْسُ حَيَّةٌ وَنَسِيتُ مَا قَالَ فِي الْمَغْرِبِ وَكَانَ يَسْتَحِبُّ أَنْ
يُؤَخِّرَ الْعِشَاءَ الَّتِي تَدْعُونَهَا الْعَتَمَةَ وَكَانَ يَكْرَهُ النَّوْمَ
قَبْلَهَا وَالْحَدِيثَ بَعْدَهَا وَكَانَ يَنْفَتِلُ مِنْ صَلَاةِ الْغَدَاةِ
حِينَ يَعْرِفُ الرَّجُلُ جَلِيسَهُ وَيَقْرَأُ بِالسِّتِّينَ إِلَى
الْمِائَةِ |
|
9.24/514. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Muqatil berkata, telah mengabarkan kepada kami
'Abdullah berkata, telah mengabarkan kepada kami 'Auf dari
Sayyar bin Salamah berkata, Aku dan
bapakku datang menemui Abu Barzah Al Aslami. Lalu bapakku berkata
kepadanya, Bagaimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan
shalat yang diwajibkan? Abu Barzah menjawab,
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan shalat Zhuhur, yang kalian
sebut sebagai waktu utama, saat matahari telah tergelincir, shalat 'Ashar ketika
salah seorang dari kami kembali dengan kendaraannya di ujung Kota sementara
matahari masih terasa panas sinarnya. Dan aku lupa apa yang dibaca beliau saat
shalat Maghrib. Beliau lebih suka mengakhirkan shalat 'Isya yang kalian sebut
dengan shalat 'atmah, dan beliau tidak suka tidur sebelum shalat Isya dan
berbincang-bincang sesudahnya. Dan beliau melaksanakan shalat Shubuh ketika
seseorang dapat mengetahui siapa yang ada di sebelahnya, beliau membaca enam
hingga seratus ayat. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ إِسْحَاقَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ أَبِي طَلْحَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كُنَّا نُصَلِّي الْعَصْرَ
ثُمَّ يَخْرُجُ الْإِنْسَانُ إِلَى بَنِي عَمْرِو بْنِ عَوْفٍ فَنَجِدُهُمْ
يُصَلُّونَ الْعَصْرَ |
|
9.25/515. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Ishaq bin 'Abdullah bin
Abu Thalhah dari Anas bin Malik berkata, "Kami pernah shalat 'Ashar kemudian orang-orang keluar
menuju Bani 'Amru bin 'Auf, dan kami dapati mereka sedang melaksanakan shalat
'Ashar." |
|
|
حَدَّثَنَا
ابْنُ مُقَاتِلٍ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنَا أَبُو بَكْرِ
بْنُ عُثْمَانَ بْنِ سَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا أُمَامَةَ بْنَ
سَهْلٍ يَقُولُ صَلَّيْنَا مَعَ عُمَرَ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ الظُّهْرَ ثُمَّ
خَرَجْنَا حَتَّى دَخَلْنَا عَلَى أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ فَوَجَدْنَاهُ يُصَلِّي
الْعَصْرَ فَقُلْتُ يَا عَمِّ مَا هَذِهِ الصَّلَاةُ الَّتِي صَلَّيْتَ قَالَ
الْعَصْرُ وَهَذِهِ صَلَاةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
الَّتِي كُنَّا نُصَلِّي مَعَهُ |
|
9.26/516. Telah menceritakan kepada kami Ibnu
Muqatil berkata, telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah berkata,
telah mengabarkan kepada kami Abu Bakar bin Utsman bin Sahl bin Hunaif
berkata, Aku mendengar Abu Umamah bin
Sahl berkata, Kami pernah shalat Zhuhur bersama 'Umar bin 'Abdul
'Aziz. Setelah selesai kami keluar mendatangi Anas bin Malik, dan saat
itu kami dapati mereka sedang melaksanakan shalat 'Ashar. Maka aku pun bertanya,
Wahai paman, shalat apakah yang kamu kerjakan
ini? Dia menjawab, Shalat 'Ashar. Saat
seperti inilah shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang pernah kami
lakukan bersamanya. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي
أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يُصَلِّي الْعَصْرَ وَالشَّمْسُ مُرْتَفِعَةٌ حَيَّةٌ فَيَذْهَبُ
الذَّاهِبُ إِلَى الْعَوَالِي فَيَأْتِيهِمْ وَالشَّمْسُ مُرْتَفِعَةٌ وَبَعْضُ
الْعَوَالِي مِنْ الْمَدِينَةِ عَلَى أَرْبَعَةِ أَمْيَالٍ أَوْ نَحْوِهِ |
|
9.27/517. Telah menceritakan kepada kami Abu Al
Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az
Zuhrii berkata, telah menceritakan kepadaku Anas bin Malik berkata,
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah melaksanakan shalat 'Ashar saat matahari masih
meninggi. Dan jika ada seseorang pergi menemui keluarganya kemudian kembali,
maka ia akan mendapati matahari masih tinggi. Sedangkan sebagian desa jaraknya
dengan Madinah ada yang berjarak sampai empat mil atau sekitar
itu." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ
أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كُنَّا نُصَلِّي الْعَصْرَ ثُمَّ يَذْهَبُ الذَّاهِبُ
مِنَّا إِلَى قُبَاءٍ فَيَأْتِيهِمْ وَالشَّمْسُ مُرْتَفِعَةٌ |
|
9.28/518. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Ibnu Syihab dari Anas bin Malik berkata, "Kami pernah melakanakan shalat 'Ashar, dan jika
salah seorang dari kami pergi ke Quba mendatangi mereka (penduduk), maka
matahari masih tinggi." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ الَّذِي تَفُوتُهُ صَلَاةُ الْعَصْرِ كَأَنَّمَا وُتِرَ أَهْلَهُ وَمَالَهُ
قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ { يَتِرَكُمْ } وَتَرْتُ الرَّجُلَ إِذَا قَتَلْتَ لَهُ
قَتِيلًا أَوْ أَخَذْتَ لَهُ مَالًا |
|
9.29/519. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Nafi' dari 'Abdullah bin 'Umar, bahwa Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: Orang yang
kehilangan shalat 'Ashar (dengan berjama'ah) seperti orang yang kehilangan
keluarga dan hartanya. Saat menafsirkan ayat: '(Dia sekali-kali tidak
akan mengurangi) ' (Qs. Muhammad: 35) Abu Abdullah berkata, Bila kamu membunuh seseorang atau kamu mengambil
hartanya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى
بْنُ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَبِي الْمَلِيحِ قَالَ كُنَّا مَعَ
بُرَيْدَةَ فِي غَزْوَةٍ فِي يَوْمٍ ذِي غَيْمٍ فَقَالَ بَكِّرُوا بِصَلَاةِ
الْعَصْرِ فَإِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ تَرَكَ
صَلَاةَ الْعَصْرِ فَقَدْ حَبِطَ عَمَلُهُ |
|
9.30/520. Telah menceritakan kepada kami Muslim
bin Ibrahim berkata, telah menceritakan kepada kami Hisyam berkata,
telah menceritakan kepada kami Yahya bin Abu Katsir dari Abu
Qilabah dari Al Malih berkata, "Kami pernah bersama Buraidah
pada suatu peperangan saat cuaca mendung, lalu ia berkata, "Segeralah laksanakan
shalat 'Ashar! Karena Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda: "Barangsiapa meninggalkan shalat 'Ashar sungguh
hapuslah amalnya." |
|
|
حَدَّثَنَا
الْحُمَيْدِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا مَرْوَانُ بْنُ مُعَاوِيَةَ قَالَ حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ عَنْ قَيْسٍ عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كُنَّا عِنْدَ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَظَرَ إِلَى الْقَمَرِ لَيْلَةً
يَعْنِي الْبَدْرَ فَقَالَ إِنَّكُمْ سَتَرَوْنَ رَبَّكُمْ كَمَا تَرَوْنَ هَذَا
الْقَمَرَ لَا تُضَامُّونَ فِي رُؤْيَتِهِ فَإِنْ اسْتَطَعْتُمْ أَنْ لَا
تُغْلَبُوا عَلَى صَلَاةٍ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا
فَافْعَلُوا ثُمَّ قَرَأَ { وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ
وَقَبْلَ الْغُرُوبِ } قَالَ إِسْمَاعِيلُ افْعَلُوا لَا تَفُوتَنَّكُمْ |
|
9.31/521. Telah menceritakan kepada kami Al
Humaidi berkata, telah menceritakan kepada kami Marwan bin Mu'awiyah
berkata, telah menceritakan kepada kami Isma'il dari Qais dari
Jarir bin 'Abdullah berkata, Pada suatu
malam kami pernah bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau lalu melihat
ke arah bulan purnama. Kemudian beliau bersabda: Sesungguhnya kalian akan
melihat Rabb kalian sebagaimana kalian melihat bulan purnama ini. Dan kalian
tidak akan saling berdesakan dalam melihat-Nya. Maka jika kalian mampu untuk
tidak terlewatkan untuk melaksanakan shalat sebelum terbit matahri dan sebelum
terbenamnya, maka lakukanlah. Beliau kemudian
membaca ayat: '(Dan bertasbihlah sambil memuji Rabbmu sebelum terbit matahari
dan sebelum terbenamnya) ' (Qs. Qaaf: 39). Isma'il menyebutkan,
Kerjakanlah dan sekali-kali jangan sampai kalian terlewatkan. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ
الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ يَتَعَاقَبُونَ فِيكُمْ مَلَائِكَةٌ بِاللَّيْلِ وَمَلَائِكَةٌ
بِالنَّهَارِ وَيَجْتَمِعُونَ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ وَصَلَاةِ الْعَصْرِ ثُمَّ
يَعْرُجُ الَّذِينَ بَاتُوا فِيكُمْ فَيَسْأَلُهُمْ وَهُوَ أَعْلَمُ بِهِمْ كَيْفَ
تَرَكْتُمْ عِبَادِي فَيَقُولُونَ تَرَكْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ وَأَتَيْنَاهُمْ
وَهُمْ يُصَلُّونَ |
|
9.32/522. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah telah menceritakan kepada kami
Malik dari Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu
Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Para
Malaikat malam dan Malaikat siang silih berganti mendatangi kalian. Dan mereka
berkumpul saat shalat Fajar (Subuh) dan 'Ashar. Kemudian Malaikat yang menjaga
kalian naik ke atas hingga Allah Ta'ala bertanya kepada mereka, dan Allah lebih
mengetahui keadaan mereka (para hamba-Nya), 'Dalam keadaan bagaimana kalian tinggalkan
hamba-hambaKu? ' Para Malaikat menjawab, 'Kami tinggalkan mereka dalam keadaan
sedang mendirikan shalat. Begitu juga saat kami mendatangi mereka, mereka sedang
mendirikan shalat'." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ
أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَدْرَكَ أَحَدُكُمْ سَجْدَةً مِنْ صَلَاةِ الْعَصْرِ
قَبْلَ أَنْ تَغْرُبَ الشَّمْسُ فَلْيُتِمَّ صَلَاتَهُ وَإِذَا أَدْرَكَ سَجْدَةً
مِنْ صَلَاةِ الصُّبْحِ قَبْلَ أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فَلْيُتِمَّ
صَلَاتَهُ |
|
9.33/523. Telah menceritakan kepada kami Abu An
Nu'aim berkata, telah menceritakan kepada kami Syaiban dari Yahya
bin Abu Katsir dari Abu Salamah dari Abu Hurairah ia berkata,
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika seeorang dari kalian mendapatkan sujud shalat
'Ashar sebelum terbenam matahari maka sempurnakanlah, dan jika mendapatkan sujud
shalat Subuh sebelum terbit matahari maka sempurnakanlah." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْأُوَيْسِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي
إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ
عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّمَا بَقَاؤُكُمْ فِيمَا سَلَفَ قَبْلَكُمْ مِنْ
الْأُمَمِ كَمَا بَيْنَ صَلَاةِ الْعَصْرِ إِلَى غُرُوبِ الشَّمْسِ أُوتِيَ أَهْلُ
التَّوْرَاةِ التَّوْرَاةَ فَعَمِلُوا حَتَّى إِذَا انْتَصَفَ النَّهَارُ عَجَزُوا
فَأُعْطُوا قِيرَاطًا قِيرَاطًا ثُمَّ أُوتِيَ أَهْلُ الْإِنْجِيلِ الْإِنْجِيلَ
فَعَمِلُوا إِلَى صَلَاةِ الْعَصْرِ ثُمَّ عَجَزُوا فَأُعْطُوا قِيرَاطًا قِيرَاطًا
ثُمَّ أُوتِينَا الْقُرْآنَ فَعَمِلْنَا إِلَى غُرُوبِ الشَّمْسِ فَأُعْطِينَا
قِيرَاطَيْنِ قِيرَاطَيْنِ فَقَالَ أَهْلُ الْكِتَابَيْنِ أَيْ رَبَّنَا أَعْطَيْتَ
هَؤُلَاءِ قِيرَاطَيْنِ قِيرَاطَيْنِ وَأَعْطَيْتَنَا قِيرَاطًا قِيرَاطًا وَنَحْنُ
كُنَّا أَكْثَرَ عَمَلًا قَالَ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ هَلْ ظَلَمْتُكُمْ مِنْ
أَجْرِكُمْ مِنْ شَيْءٍ قَالُوا لَا قَالَ فَهُوَ فَضْلِي أُوتِيهِ مَنْ
أَشَاءُ |
|
9.34/524. Telah menceritakan kepada kami 'Abdul
'Aziz bin 'Abdullah Al Uwaisi berkata, telah menceritakan kepadaku
Ibrahim bin Sa'ad dari Ibnu Syihab dari Salim bin 'Abdullah
dari Bapaknya ia mengabarkan kepadanya, bahwa dia pernah mendengar
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya keberadaan
kalian dibandingakan ummat-ummat sebelum kalian seperti masa antara shalat
'Ashar dan terbenamnya matahari. Ahlu Taurat diberikan Kitab Taurat, kemudian
mereka mengamalkannya hingga apabila sampai pertengahan siang hari mereka
menjadi lemah (tidak kuat sehingga melalaikannya). Maka mereka diberi pahala
satu qirath satu qirath. Kemudian Ahlu Injil diberikan Kitab Injil, lalu mereka
mengamalkannya hingga waktu shalat 'Ashar, dan mereka pun melemah. Maka
merekapun diberi pahala satu qirath satu qirath. Sedangkan kita diberikan Al
Qur'an, lalu kita mengamalkannya hingga matahari terbenam, maka kita diberi
pahala dua qirath dua qirath. kedua Ahlul Kitab tersebut berkata, 'Wahai Rabb
kami, bagaimana Engkau memberikan mereka dua qirath dua qirath dan Engkau beri
kami satu qirath satu qirath. Padahal kami lebih banyak beramal! ' Beliau
melanjutkan kisahnya: "Maka Allah 'azza wajalla bertanya: 'Apakah Aku menzhalimi sesuatu dari bagian pahala
kalian? ' Mereka menjawab, 'Tidak'. Maka Allah 'azza wajalla berfirman: 'Itulah
karunia-Ku yang Aku berikan kepada siapa yang Aku kehendaki'." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو كُرَيْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ بُرَيْدٍ عَنْ أَبِي
بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
مَثَلُ الْمُسْلِمِينَ وَالْيَهُودِ وَالنَّصَارَى كَمَثَلِ رَجُلٍ اسْتَأْجَرَ
قَوْمًا يَعْمَلُونَ لَهُ عَمَلًا إِلَى اللَّيْلِ فَعَمِلُوا إِلَى نِصْفِ
النَّهَارِ فَقَالُوا لَا حَاجَةَ لَنَا إِلَى أَجْرِكَ فَاسْتَأْجَرَ آخَرِينَ
فَقَالَ أَكْمِلُوا بَقِيَّةَ يَوْمِكُمْ وَلَكُمْ الَّذِي شَرَطْتُ فَعَمِلُوا
حَتَّى إِذَا كَانَ حِينَ صَلَاةِ الْعَصْرِ قَالُوا لَكَ مَا عَمِلْنَا
فَاسْتَأْجَرَ قَوْمًا فَعَمِلُوا بَقِيَّةَ يَوْمِهِمْ حَتَّى غَابَتْ الشَّمْسُ
وَاسْتَكْمَلُوا أَجْرَ الْفَرِيقَيْنِ |
|
9.35/525. Telah menceritakan kepada kami Abu
Kuraib berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari
Buraid dari Abu Burdah dari Abu Musa dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Perumpaman
Kaum Muslimin, Yahudi dan Nashara seperti seseorang yang memperkerjakan suatu
Kaum, mereka harus bekerja untuknya hingga malam hari, sementara mereka hanya
beramal hingga sianghari. Mereka berkata, 'Kami tidak patut menerima upah
darimu. Akhirnya orang itu memperkerjakan Kaum yang lain dan berkata,
'Sempurnakanlah sisa hari yang ada, nanti kalian mendapatkan bagian upah sesuai
persyaratanku.' Maka mereka mengerjakan pekerjaan hingga hanya sampai waktu
'Ashar, mereka lalu berkata, 'Kami kembalikan pekerjaan kepadamu.' Lalu orang
itu memperkerjakan Kaum yang lain lagi. Maka Kaum tersebut bekerja menuntaskan
sisa hari sampai matahari terbenam. Jadilah Kaum ini menyempurnakan pahala dua
Kaum sebelumnya." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ مِهْرَانَ قَالَ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ قَالَ حَدَّثَنَا
الْأَوْزَاعِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو النَّجَاشِيِّ صُهَيْبٌ مَوْلَى رَافِعِ
بْنِ خَدِيجٍ قَالَ سَمِعْتُ رَافِعَ بْنَ خَدِيجٍ يَقُولُ كُنَّا نُصَلِّي
الْمَغْرِبَ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَنْصَرِفُ
أَحَدُنَا وَإِنَّهُ لَيُبْصِرُ مَوَاقِعَ نَبْلِهِ |
|
9.36/526. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Mihran berkata, telah menceritakan kepada kami Al
Walid berkata, telah menceritakan kepada kami Al Awza'i berkata,
telah menceritakan kepada kami Abu An Najasyi Shuhaib mantan budak Rafi'
bin Khadij, ia berkata, Aku pernah mendengar
Rafi' bin Khadij berkata, Kami pernah shalat Maghrib bersama Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, ketika salah seorang dari kami berlalu pergi, maka
ia masih dapat melihat tempat sandal kami. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ
حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو
بْنِ الْحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ قَالَ قَدِمَ الْحَجَّاجُ فَسَأَلْنَا جَابِرَ بْنَ
عَبْدِ اللَّهِ فَقَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يُصَلِّي الظُّهْرَ بِالْهَاجِرَةِ وَالْعَصْرَ وَالشَّمْسُ نَقِيَّةٌ
وَالْمَغْرِبَ إِذَا وَجَبَتْ وَالْعِشَاءَ أَحْيَانًا وَأَحْيَانًا إِذَا رَآهُمْ
اجْتَمَعُوا عَجَّلَ وَإِذَا رَآهُمْ أَبْطَوْا أَخَّرَ وَالصُّبْحَ كَانُوا أَوْ
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّيهَا
بِغَلَسٍ |
|
9.37/527. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Basysyar berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad
bin Ja'far berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
Sa'ad bin Ibrahim dari Muhammad bin 'Amru bin Al Hasan bin 'Ali
berkata, "Al Hajjaj pernah menunda pelaksanaan shalat, maka kami bertanya kepada
Jabir bin 'Abdullah. Maka dia menjawab, "Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam melaksanakan shalat Zhuhur ketika
matahari telah condong, shalat 'Ashar saat matahari masih terasa panas sinarnya,
shalat Maghrib ketika matahari telah terbenam, dan shalat 'Isya terkadang beliau
mengikuti kedaan jama'ah; jika beliau lihat sudah berkumpul maka beliau
segerakan, dan jika mereka belum berkumpul maka beliau akhirkan. Sementara untuk
shalat Subuh, mereka atau beliau melaksanakannya saat pagi masih
gelap." |
|
|
حَدَّثَنَا
الْمَكِّيُّ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ أَبِي عُبَيْدٍ عَنْ
سَلَمَةَ قَالَ كُنَّا نُصَلِّي مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
الْمَغْرِبَ إِذَا تَوَارَتْ بِالْحِجَابِ |
|
9.38/528. Telah menceritakan kepada kami Al
Makki bin Ibrahim berkata, telah menceritakan kepada kami Yazid bin Abu
'Ubaid dari Salamah berkata, Kami
pernah shalat Maghrib bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ketika matahari
sudah tenggelam tidak terlihat. |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ قَالَ
سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ زَيْدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ قَالَ صَلَّى
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَبْعًا جَمِيعًا وَثَمَانِيًا
جَمِيعًا |
|
9.39/529. Telah menceritakan kepada kami
Adam berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah berkata,
'Amru bin Dinar berkata, Aku pernah mendengar Jabir bin Zaid dari
'Abdullah bin 'Abbas berkata, Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam pernah melaksanakan shalat tujuh rakaat dengan
jama' dan delapan rakaat dengan jama'. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو مَعْمَرٍ هُوَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ
الْوَارِثِ عَنْ الْحُسَيْنِ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ
قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُغَفَّلٍ الْمُزَنِيُّ أَنَّ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَغْلِبَنَّكُمْ الْأَعْرَابُ عَلَى
اسْمِ صَلَاتِكُمْ الْمَغْرِبِ قَالَ الْأَعْرَابُ وَتَقُولُ هِيَ
الْعِشَاءُ |
|
9.40/530. Telah menceritakan kepada kami Abu
Ma'mar -yaitu 'Abdullah bin 'Amru- berkata, telah menceritakan kepada kami
'Abdul Warits dari Al Husain berkata, telah menceritakan kepada
kami 'Abdullah bin Buraidah berkata, telah menceritakan kepadaku
'Abdullah bin Mughaffal Al Muzani, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: Janganlah kalian dikalahkan
oleh orang Badui dalam menamakan (melaksanakan) shalat Maghrib kalian.
'Abdullah bin Mughaffal Al Muzani berkata, Orang Badui menyebut Maghrib dengan 'Isya (kerena
mereka menunda pelaksanaan Maghrib hingga masuk waktu 'Isya). |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدَانُ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنَا يُونُسُ عَنْ
الزُّهْرِيِّ قَالَ سَالِمٌ أَخْبَرَنِي عَبْدُ اللَّهِ قَالَ صَلَّى لَنَا رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةً صَلَاةَ الْعِشَاءِ وَهِيَ
الَّتِي يَدْعُو النَّاسُ الْعَتَمَةَ ثُمَّ انْصَرَفَ فَأَقْبَلَ عَلَيْنَا
فَقَالَ أَرَأَيْتُمْ لَيْلَتَكُمْ هَذِهِ فَإِنَّ رَأْسَ مِائَةِ سَنَةٍ مِنْهَا
لَا يَبْقَى مِمَّنْ هُوَ عَلَى ظَهْرِ الْأَرْضِ أَحَدٌ |
|
9.41/531. Telah menceritakan kepada kami
'Abdan berkata, telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah berkata,
telah mengabarkan kepada kami Yunus dari Az Zuhri, Salim
berkata, 'Abdullah mengabarkan kepadaku, ia berkata, "Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam pernah memimpin kami melaksanakan shalat 'Isya pada
waktu yang orang-orang menyebutnya dengan sebutan 'Atamah. Selesai shalat beliau
berpaling dan menghadap ke arah kami seraya bertanya: "Tidakkah kalian melihat malam kalian ini?
Ketahuilah, sesungguhnya pada setiap seratus tahun tidak ada seorang pun yang
hidup di atas bumi akan tersisa." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَعْدِ بْنِ
إِبْرَاهِيمَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو هُوَ ابْنُ الْحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ قَالَ
سَأَلْنَا جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ صَلَاةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ كَانَ يُصَلِّي الظُّهْرَ بِالْهَاجِرَةِ وَالْعَصْرَ
وَالشَّمْسُ حَيَّةٌ وَالْمَغْرِبَ إِذَا وَجَبَتْ وَالْعِشَاءَ إِذَا كَثُرَ
النَّاسُ عَجَّلَ وَإِذَا قَلُّوا أَخَّرَ وَالصُّبْحَ بِغَلَسٍ |
|
9.42/532. Telah menceritakan kepada kami Muslim
bin Ibrahim berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
Sa'd bin Ibrahim dari Muhammad bin 'Amru -yaitu Ibnu Al Hasan bin
'Ali- ia berkata, "Kami pernah bertanya kepada Jabir bin 'Abdullah
tentang shalatnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Ia lalu menjawab, "Beliau
melaksanakan shalat Zhuhur jika matahari sudah
condong, shalat 'Ashar saat matahari masih terasa panasnya (masih terang),
shalat Maghrib ketika matahari sudah tenggelam, sedangkan shalat 'Isya; jika
orang-orang sudah berkumpul maka beliau segerakan, dan jika belum maka beliau
akhirkan. Dan waktu untuk shalat Subuh saat pagi masih gelap." |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ
شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ أَنَّ عَائِشَةَ أَخْبَرَتْهُ قَالَتْ أَعْتَمَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةً بِالْعِشَاءِ وَذَلِكَ قَبْلَ
أَنْ يَفْشُوَ الْإِسْلَامُ فَلَمْ يَخْرُجْ حَتَّى قَالَ عُمَرُ نَامَ النِّسَاءُ
وَالصِّبْيَانُ فَخَرَجَ فَقَالَ لِأَهْلِ الْمَسْجِدِ مَا يَنْتَظِرُهَا أَحَدٌ
مِنْ أَهْلِ الْأَرْضِ غَيْرَكُمْ |
|
9.43/533. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Bukair berkata, telah menceritakan kepada kami Al Laits dari
'Uqail dari Ibnu Syihab dari 'Urwah bahwa 'Aisyah
mengabarkan kepadanya, ia katakan, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
pernah melaksanakan shalat 'Isya ketika malam telah masuk sepertiga akhir malam
('Atamah), dan itu terjadi ketika Islam belum luas tersebar. Beliau tidak juga
keluar hingga 'Umar berkata, 'Para wanita dan anak-anak sudah tidur! ' Maka
beliau pun keluar dan bersabda kepada orang-orang yang ada di Masjid: "Tidak ada seorangpun dari penduduk bumi yang
menunggu shalat ini selain kalian." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ قَالَ أَخْبَرَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ بُرَيْدٍ عَنْ
أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ كُنْتُ أَنَا وَأَصْحَابِي الَّذِينَ
قَدِمُوا مَعِي فِي السَّفِينَةِ نُزُولًا فِي بَقِيعِ بُطْحَانَ وَالنَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْمَدِينَةِ فَكَانَ يَتَنَاوَبُ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِنْدَ صَلَاةِ الْعِشَاءِ كُلَّ لَيْلَةٍ
نَفَرٌ مِنْهُمْ فَوَافَقْنَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَا
وَأَصْحَابِي وَلَهُ بَعْضُ الشُّغْلِ فِي بَعْضِ أَمْرِهِ فَأَعْتَمَ بِالصَّلَاةِ
حَتَّى ابْهَارَّ اللَّيْلُ ثُمَّ خَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَصَلَّى بِهِمْ فَلَمَّا قَضَى صَلَاتَهُ قَالَ لِمَنْ حَضَرَهُ عَلَى
رِسْلِكُمْ أَبْشِرُوا إِنَّ مِنْ نِعْمَةِ اللَّهِ عَلَيْكُمْ أَنَّهُ لَيْسَ
أَحَدٌ مِنْ النَّاسِ يُصَلِّي هَذِهِ السَّاعَةَ غَيْرُكُمْ أَوْ قَالَ مَا صَلَّى
هَذِهِ السَّاعَةَ أَحَدٌ غَيْرُكُمْ لَا يَدْرِي أَيَّ الْكَلِمَتَيْنِ قَالَ
قَالَ أَبُو مُوسَى فَرَجَعْنَا فَفَرِحْنَا بِمَا سَمِعْنَا مِنْ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
9.44/534. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al 'Ala berkata, telah mengabarkan kepada kami Abu
Umamah dari Buraid dari Abu Burdah dari Abu Musa ia
berkata, Aku dan sahabat-sahabatku yang pernah
ikut dalam perahu singgah pada tanah lapang yang memiliki aliran air, sedangkan
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berada di Madinah. Di antara mereka ada
beberapa orang yang saling bergantian mengikuti Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam shalat 'Isya di setiap malamnya. Hingga pada suatu malam, aku dan para
sahabatku menjumpai Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang saat itu sedang sibuk
dengan urusannya, sehingga beliau mengakhirkan pelaksanaan shalatr 'Isya hingga
pada pertengahan malam. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam keluar untuk
menunaikan shalat bersama mereka. Selesai shalat beliau bersabda kepada
orang-orang yang hadir: Tetaplah kalian di tempat kalian, dan
bergemberilah. Sesungguhnya termasuk dari nikmat Allah kepada kalian adalah
didapatinya seorang pun saat ini yang melaksanakan shalat (Isya) selain
kalian. Atau Beliau bersabda: Tidak ada
yang melaksanakan shalat pada waktu seperti ini kecuali kalian. Namun ia terlupa mana dari dua kalimat ini yang
dikatakan beliau. Abu Burdah berkata, Abu Musa, Maka kami kembali dengan
gembira dengan apa yang kami dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ سَلَامٍ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ الثَّقَفِيُّ قَالَ
حَدَّثَنَا خَالِدٌ الْحَذَّاءُ عَنْ أَبِي الْمِنْهَالِ عَنْ أَبِي بَرْزَةَ أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَكْرَهُ النَّوْمَ
قَبْلَ الْعِشَاءِ وَالْحَدِيثَ بَعْدَهَا |
|
9.45/535. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Salam berkata, telah mengabarkan kepada kami 'Abdul
Wahhab Ats Tsaqafi berkata, telah menceritakan kepada kami Khalid Al
Hadza' dari Abu Al Minhal dari Abu Barzah, bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam tidak suka tidur
sebelum shalat 'Isya dan berbincang-bincang setelahnya." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَيُّوبُ بْنُ سُلَيْمَانَ هُوَ ابْنُ بِلَالٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو بَكْرٍ عَنْ
سُلَيْمَانَ هُوَ ابْنُ بِلَالٍ قَالَ حَدَّثَنَا صَالِحُ بْنُ كَيْسَانَ
أَخْبَرَنِي ابْنُ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ أَنَّ عَائِشَةَ قَالَتْ أَعْتَمَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْعِشَاءِ حَتَّى نَادَاهُ عُمَرُ
الصَّلَاةَ نَامَ النِّسَاءُ وَالصِّبْيَانُ فَخَرَجَ فَقَالَ مَا يَنْتَظِرُهَا
أَحَدٌ مِنْ أَهْلِ الْأَرْضِ غَيْرُكُمْ قَالَ وَلَا يُصَلَّى يَوْمَئِذٍ إِلَّا
بِالْمَدِينَةِ وَكَانُوا يُصَلُّونَ فِيمَا بَيْنَ أَنْ يَغِيبَ الشَّفَقُ إِلَى
ثُلُثِ اللَّيْلِ الْأَوَّلِ |
|
9.46/536. Telah menceritakan kepada kami Ayyub
bin Sulaiman -yaitu Ibnu Bilal- ia berkata, telah menceritakan kepadaku
Abu Bakar dari Sulaiman -yaitu Ibnu Bilal- berkata, telah
menceritakan kepada kami Shalih bin Kaisan telah mengabarkan kepadaku
Ibnu Syihab dari 'Urwahl bahwa 'Aisyah berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah
mengakhirkan shalat 'Isya hingga sepertiga malam yang akhir. Lalu 'Umar pun
berseru kepada beliau, (Laksanakanlah) shalat, sebab para wanita dan
anak-anak telah terlelap tidur. Maka keluarlah
beliau seraya berkata: Tidak ada seorangpun dari penduduk bumi yang
menunggu shalat Isya ini selain kalian. Beliau
tidaklah melaksanakan shalat seperti ini kecuali di Madinah. Dan mereka
melaksnakan shalat antara hilangnya syafaq (cahaya kemerahan di langit) hingga
sepertiga awal dari malam. |
|
|
حَدَّثَنَا
مَحْمُودٌ يَعْنِي ابْنَ غَيْلَانَ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ
أَخْبَرَنِي ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي نَافِعٌ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ
اللَّهِ بْنُ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
شُغِلَ عَنْهَا لَيْلَةً فَأَخَّرَهَا حَتَّى رَقَدْنَا فِي الْمَسْجِدِ ثُمَّ
اسْتَيْقَظْنَا ثُمَّ رَقَدْنَا ثُمَّ اسْتَيْقَظْنَا ثُمَّ خَرَجَ عَلَيْنَا
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَالَ لَيْسَ أَحَدٌ مِنْ
أَهْلِ الْأَرْضِ يَنْتَظِرُ الصَّلَاةَ غَيْرُكُمْ وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ لَا
يُبَالِي أَقَدَّمَهَا أَمْ أَخَّرَهَا إِذَا كَانَ لَا يَخْشَى أَنْ يَغْلِبَهُ
النَّوْمُ عَنْ وَقْتِهَا وَكَانَ يَرْقُدُ قَبْلَهَا قَالَ ابْنُ جُرَيْجٍ قُلْتُ
لِعَطَاءٍ وَقَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ يَقُولُ أَعْتَمَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةً بِالْعِشَاءِ حَتَّى رَقَدَ النَّاسُ
وَاسْتَيْقَظُوا وَرَقَدُوا وَاسْتَيْقَظُوا فَقَامَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ
فَقَالَ الصَّلَاةَ قَالَ عَطَاءٌ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ فَخَرَجَ نَبِيُّ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَيْهِ الْآنَ يَقْطُرُ
رَأْسُهُ مَاءً وَاضِعًا يَدَهُ عَلَى رَأْسِهِ فَقَالَ لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى
أُمَّتِي لَأَمَرْتُهُمْ أَنْ يُصَلُّوهَا هَكَذَا فَاسْتَثْبَتُّ عَطَاءً كَيْفَ
وَضَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى رَأْسِهِ يَدَهُ كَمَا
أَنْبَأَهُ ابْنُ عَبَّاسٍ فَبَدَّدَ لِي عَطَاءٌ بَيْنَ أَصَابِعِهِ شَيْئًا مِنْ
تَبْدِيدٍ ثُمَّ وَضَعَ أَطْرَافَ أَصَابِعِهِ عَلَى قَرْنِ الرَّأْسِ ثُمَّ
ضَمَّهَا يُمِرُّهَا كَذَلِكَ عَلَى الرَّأْسِ حَتَّى مَسَّتْ إِبْهَامُهُ طَرَفَ
الْأُذُنِ مِمَّا يَلِي الْوَجْهَ عَلَى الصُّدْغِ وَنَاحِيَةِ اللِّحْيَةِ لَا
يُقَصِّرُ وَلَا يَبْطُشُ إِلَّا كَذَلِكَ وَقَالَ لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى
أُمَّتِي لَأَمَرْتُهُمْ أَنْ يُصَلُّوا هَكَذَا |
|
9.47/537. Telah menceritakan kepada kami
Mahmud -yaitu Ibnu Ghailan- berkata, telah mengabarkan kepada kami
Abdurrazaq berkata, telah mengabarkan kepadaku Ibnu Juraij
berkata, telah mengabarkan kepadaku Nafi' berkata, telah menceritakan
kepada kami 'Abdullah bin 'Umar, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam pernah suatu malam disibukkan dengan urusan sehingga mengakhirkan
shalat 'Isya. Dan karenanya kami tertidur di dalam masjid. Lalu kami terbangun,
lalu tertidur, lalu terbangun lagi hingga akhirnya Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam keluar menemui kami seraya bersabda: Tidak ada seorangpun dari penduduk bumi yang
menunggu shalat seperti ini selain kalian. Dan Ibnu 'Umar tidak
mempermasalahkan apakah Beliau memajukannya atau mengakhirkan. Pelaksanakaannya.
Dan Ibnu Umar tidur dahulu sebelum shalat Isya. Ibnu Juraij berkata,
Aku bertanya kepada 'Atha', lalu dia
berkata, Aku mendengar Ibnu 'Abbas berkata, Pernah suatu malam Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam mengakhirkan shalat 'Isya hingga banyak orang tertidur, kemudian mereka
terbangun, lalu tertidur lagi, kemudian terbangun lagi. 'Umar bin Al
Khaththab lalu berdiri dan berkata, Shalat. 'Atha' berkata, Ibnu 'Abbas, Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kemudian
keluar dengan meletakkan tangan pada kepala, seakan aku melihat rambut beliau
basah meneteskan air. Beliau kemudiaan bersabda: Seandainya tidak
memberatkan ummatku, niscaya aku akan perintahkan mereka melaksanakan shalat
'Isya seperti waktu sekarang ini. Aku (Ibnu
Juraij) kemudian menanyakan kepada 'Atha untuk memastikan kenapa Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam meletakkan tangannya di kepalanya seabgaimana yang
diberitakan oleh Ibnu 'Abbas. Maka 'Atha merenggangkan sedikit jari-jarinya
kemudian meletakkan ujung jarinya di atas sisi kepala, kemudian ia menekannya
sambil menggerakkan ke sekeliling kepala hingga ibu jarinya menyentuh ujung
telinga yang dimulai dari pelipis hingga pangkal jenggot. Dia melakukannya tidak
pelan juga tidak cepat, kecuali sedang seperti itu. Lalu Beliau bersabda:
Seandainya tidak memberatkan ummatku, niscaya aku akan perintahkan mereka
melaksanakan shalat seperti waktu sekarang ini. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ الرَّحِيمِ الْمُحَارِبِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا زَائِدَةُ عَنْ حُمَيْدٍ
الطَّوِيلِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ أَخَّرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةَ الْعِشَاءِ إِلَى نِصْفِ اللَّيْلِ ثُمَّ صَلَّى ثُمَّ
قَالَ قَدْ صَلَّى النَّاسُ وَنَامُوا أَمَا إِنَّكُمْ فِي صَلَاةٍ مَا
انْتَظَرْتُمُوهَا وَزَادَ ابْنُ أَبِي مَرْيَمَ أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ
حَدَّثَنِي حُمَيْدٌ سَمِعَ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ قَالَ كَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى
وَبِيصِ خَاتَمِهِ لَيْلَتَئِذٍ |
|
9.48/538. Telah menceritakan kepada kami
'Abdurrahim Al Muharibi berkata, telah menceritakan kepada kami
Zaidah dari Humaid Ath Thawil dari Anas bin Malik berkata,
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah
mengakhirkan shalat 'Isya hingga pertengahan malam, setelah melaksanakan shalat
beliau bersabda: Manusia semuanya sudah selesai shalat lalu mereka tidur.
Dan kalian akan senantiasa dalam hitungan shalat selama kalian menunggu
pelaksanaannya. Ibnu Abu Maryam
menambahkan; telah mengabarkan kepada kami Yahya bin Ayyub telah
menceritakan kepadaku Humaid dia mendengar Anas bin Malik berkata,
Pada malam itu aku seolah melihat cahaya cincin Beliau. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا قَيْسٌ قَالَ لِي
جَرِيرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ كُنَّا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِذْ نَظَرَ إِلَى الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ فَقَالَ أَمَا إِنَّكُمْ
سَتَرَوْنَ رَبَّكُمْ كَمَا تَرَوْنَ هَذَا لَا تُضَامُّونَ أَوْ لَا تُضَاهُونَ
فِي رُؤْيَتِهِ فَإِنْ اسْتَطَعْتُمْ أَنْ لَا تُغْلَبُوا عَلَى صَلَاةٍ قَبْلَ
طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا فَافْعَلُوا ثُمَّ قَالَ فَ { سَبِّحْ
بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا } |
|
9.49/539. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya dari
Isma'il telah menceritakan kepada kami Qais, Jarir bin
'Abdullah berkata kepadaku, Kami sedang
bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam saat beliau melihat rembulan di malam
purnama. Kemudian beliau bersabda: Sesungguhnya kalian akan melihat Rabb
kalian sebagaimana kalian melihat bulan purnama ini. Dan kalian tidak akan
saling berdesakan dalam melihatnya. Maka jika kalian mampu untuk tidak
terlewatkan melaksanakan shalat sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya,
maka lakukanlah, Kemudian beliau membaca:
'(Maka bertasbihlah sambil memuji Rabbmu sebelum terbit matahari dan sebelum
terbenamnya) ' (Qs. Qaaf: 38). |
|
|
حَدَّثَنَا
هُدْبَةُ بْنُ خَالِدٍ قَالَ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنِي أَبُو جَمْرَةَ عَنْ
أَبِي بَكْرِ بْنِ أَبِي مُوسَى عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَلَّى الْبَرْدَيْنِ دَخَلَ الْجَنَّةَ وَقَالَ
ابْنُ رَجَاءٍ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ أَبِي جَمْرَةَ أَنَّ أَبَا بَكْرِ بْنَ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ قَيْسٍ أَخْبَرَهُ بِهَذَا حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ حَدَّثَنَا
حَبَّانُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا أَبُو جَمْرَةَ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ
عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
مِثْلَهُ |
|
9.50/540. Telah menceritakan kepada kami Hudbah
bin Khalid berkata, telah menceritakan kepada kami Hammam telah
menceritakan kepadaku Abu Jamrah dari Abu Bakar bin Abu Musa dari
Bapaknya, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa mengerjakan shalat pada dua waktu
dingin, maka dia akan masuk surga. Ibnu Raja' berkata; telah
menceritakan kepada kami Hammam dari Abu Jamrah bahwa Abu Bakar
bin 'Abdullah bin Qais telah mengabarkan kepadanya seperti ini. Dan telah menceritakan kepada kami Ishaq
telah menceritakan kepada kami Habban telah menceritakan kepada kami
Hammam telah menceritakan kepada kami Abu Jamrah dari Abu Bakar
bin 'Abdullah dari Bapaknya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
seperti ini. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَمْرُو بْنُ عَاصِمٍ قَالَ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ
مَالِكٍ أَنَّ زَيْدَ بْنَ ثَابِتٍ حَدَّثَهُ أَنَّهُمْ تَسَحَّرُوا مَعَ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَامُوا إِلَى الصَّلَاةِ
قُلْتُ كَمْ بَيْنَهُمَا قَالَ قَدْرُ خَمْسِينَ أَوْ سِتِّينَ يَعْنِي
آيَةً |
|
9.51/541. Telah menceritakan kepada kami 'Amru
bin 'Ashim berkata, telah menceritakan kepada kami Hammam dari
Qatadah dari Anas bin Malik bahwa Zaid bin Tsabit telah
menceritakan kepadanya, bahwa mereka pernah sahur bersama Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, kemudian mereka berdiri untuk melaksanakan shalat. Aku bertanya, Berapa jarak antara sahur
dengan shalat subuh? Dia menjawab,
Antara lima puluh hingga enam puluh ayat. |
|
|
حَدَّثَنَا
حَسَنُ بْنُ صَبَّاحٍ سَمِعَ رَوْحَ بْنَ عُبَادَةَ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ
قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَزَيْدَ بْنَ ثَابِتٍ تَسَحَّرَا فَلَمَّا فَرَغَا مِنْ سَحُورِهِمَا
قَامَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الصَّلَاةِ
فَصَلَّى قُلْنَا لِأَنَسٍ كَمْ كَانَ بَيْنَ فَرَاغِهِمَا مِنْ سَحُورِهِمَا
وَدُخُولِهِمَا فِي الصَّلَاةِ قَالَ قَدْرُ مَا يَقْرَأُ الرَّجُلُ خَمْسِينَ
آيَةً |
|
9.52/542. Telah menceritakan kepada kami Hasan
bin Shabbah telah mendengar Rauh bin 'Ubadah telah menceritakan
kepada kami Sa'id dari Qatadah dari Anas bin Malik, bahwa
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan Zaid bin Tsabit makan sahur bersama.
Setelah keduanya selesai makan sahur, beliau lalu bangkit melaksanakan
shalat. Kami bertanya kepada Anas,
Berapa rentang waktu antara selesainya makan sahur hingga keduanya
melaksanakan shalat? Anas bin Malik menjawab,
Kira-kira waktu seseorang membaca lima puluh ayat. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ بْنُ أَبِي أُوَيْسٍ عَنْ أَخِيهِ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ أَبِي
حَازِمٍ أَنَّهُ سَمِعَ سَهْلَ بْنَ سَعْدٍ يَقُولُ كُنْتُ أَتَسَحَّرُ فِي أَهْلِي
ثُمَّ يَكُونُ سُرْعَةٌ بِي أَنْ أُدْرِكَ صَلَاةَ الْفَجْرِ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
9.53/543. . Telah menceritakan kepada kami
Isma'il bin Abu Uwais dari Saudaranya dari Sulaiman dari
Abu Hazm bahwa dia mendengar Sahl bin Sa'd berkata, Suatu kali aku pernah makan sahur bersama
keluargaku, kemudian aku bersegera agar dapat melaksanakan shalat Subuh bersama
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ قَالَ أَخْبَرَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ
شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّ عَائِشَةَ أَخْبَرَتْهُ
قَالَتْ كُنَّ نِسَاءُ الْمُؤْمِنَاتِ يَشْهَدْنَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةَ الْفَجْرِ مُتَلَفِّعَاتٍ بِمُرُوطِهِنَّ ثُمَّ
يَنْقَلِبْنَ إِلَى بُيُوتِهِنَّ حِينَ يَقْضِينَ الصَّلَاةَ لَا يَعْرِفُهُنَّ
أَحَدٌ مِنْ الْغَلَسِ |
|
9.54/544. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Bukair berkata, telah mengabarkan kepada kami Al Laits dari
'Uqail dari Ibnu Syuhab berkata, telah mengabarkan kepadaku
'Urwah bin Az Zubair bahwa 'Aisyah mengabarkan kepadanya, ia
mengatakan, Kami, wanita-wanita Mukminat,
pernah ikut shalat fajar bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dengan
menutup wajahnya dengan kerudung, kemudian kembali ke rumah mereka masing-masing
setelah selesai shalat tanpa diketahui oleh seorangpun karena hari masih
gelap. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ
عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ وَعَنْ بُسْرِ بْنِ سَعِيدٍ وَعَنْ الْأَعْرَجِ
يُحَدِّثُونَهُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَدْرَكَ مِنْ الصُّبْحِ رَكْعَةً قَبْلَ أَنْ
تَطْلُعَ الشَّمْسُ فَقَدْ أَدْرَكَ الصُّبْحَ وَمَنْ أَدْرَكَ رَكْعَةً مِنْ
الْعَصْرِ قَبْلَ أَنْ تَغْرُبَ الشَّمْسُ فَقَدْ أَدْرَكَ الْعَصْرَ |
|
9.55/545. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Zaid bin Aslam dari
'Atha bin Yasar, dan dari Busr bin Sa'id, dan dari Al A'raj
mereka semua menceritakan dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa
mendapatkan satu rakaat dari shalat subuh sebelum terbit matahari berarti dia
mendapatkan subuh. Dan siapa yang mendapatkan satu rakaat dari shalat 'Ashar
sebelum terbenam matahari berarti dia telah mendapatkan
'Ashar." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ
أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَدْرَكَ رَكْعَةً مِنْ
الصَّلَاةِ فَقَدْ أَدْرَكَ الصَّلَاةَ |
|
9.56/546. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Ibnu Syihab dari Abu Salamah bin 'Abdurrahman dari Abu
Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa mendapatkan satu rakaat dari shalat
berarti dia telah mendapatkan shalat." |
|
|
حَدَّثَنَا
حَفْصُ بْنُ عُمَرَ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي
الْعَالِيَةِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ شَهِدَ عِنْدِي رِجَالٌ مَرْضِيُّونَ
وَأَرْضَاهُمْ عِنْدِي عُمَرُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
نَهَى عَنْ الصَّلَاةِ بَعْدَ الصُّبْحِ حَتَّى تَشْرُقَ الشَّمْسُ وَبَعْدَ
الْعَصْرِ حَتَّى تَغْرُبَ حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ
شُعْبَةَ عَنْ قَتَادَةَ سَمِعْتُ أَبَا الْعَالِيَةِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ
حَدَّثَنِي نَاسٌ بِهَذَا |
|
9.57/547. Telah menceritakan kepada kami Hafsh
bin 'Umar berkata, telah menceritakan kepada kami Hisyam dari
Qatadah dari Abu Al Aliyah dari Ibnu 'Abbas berkata, Orang-orang yang diridlai mempersaksikan kepadaku
dan di antara mereka yang paling aku ridlai adalah 'Umar, (mereka semua
mengatakan) bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang shalat setelah
Shubuh hingga matahari terbit, dan setelah 'Ashar sampai matahari
terbenam. Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata, telah
menceritakan kepada kami Yahya dari Syu'bah dari Qatadah
aku mendengar Abu Al Aliyah dari Ibnu 'Abbas berkata, Orang-orang (para sahabat) menceritakan hadits ini
kepadaku. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ هِشَامٍ قَالَ أَخْبَرَنِي
أَبِي قَالَ أَخْبَرَنِي ابْنُ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَحَرَّوْا بِصَلَاتِكُمْ طُلُوعَ الشَّمْسِ وَلَا
غُرُوبَهَا وَقَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا طَلَعَ حَاجِبُ الشَّمْسِ فَأَخِّرُوا الصَّلَاةَ
حَتَّى تَرْتَفِعَ وَإِذَا غَابَ حَاجِبُ الشَّمْسِ فَأَخِّرُوا الصَّلَاةَ حَتَّى
تَغِيبَ تَابَعَهُ عَبْدَةُ |
|
9.58/548. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id
dari Hisyam berkata, telah mengabarkan kepadaku Bapakku berkata,
telah mengabarkan kepadaku Ibnu 'Umar berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Janganlah kalian sengaja melaksanakan shalat ketika matahari sedang
terbit dan juga ketika terbenamnya. Dan telah
menceritakan kepadaku Ibnu 'Umar berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: Jika matahari sedang terbit
maka tundalah shalat hingga telah meninggi, dan jika matahari sedang terbenam
maka tundalah shalat hingga menghilang. Hadits ini juga kuatkan oleh
'Abdah. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُبَيْدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ عَنْ أَبِي أُسَامَةَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ
خُبَيْبِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ حَفْصِ بْنِ عَاصِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ بَيْعَتَيْنِ
وَعَنْ لِبْسَتَيْنِ وَعَنْ صَلَاتَيْنِ نَهَى عَنْ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَجْرِ
حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ وَبَعْدَ الْعَصْرِ حَتَّى تَغْرُبَ الشَّمْسُ وَعَنْ
اشْتِمَالِ الصَّمَّاءِ وَعَنْ الِاحْتِبَاءِ فِي ثَوْبٍ وَاحِدٍ يُفْضِي
بِفَرْجِهِ إِلَى السَّمَاءِ وَعَنْ الْمُنَابَذَةِ وَالْمُلَامَسَةِ |
|
9.59/549. Telah menceritakan kepada kami 'Ubaid
bin Isma'il dari Abu Usamah dari 'Ubaidullah dari Khubaib
bin 'Abdurrahman dari Hafsh bin 'Ashim dari Abu Hurairah,
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang dari dua macam jual beli,
dua cara berpakaian dan dua shalat. Beliau melarang shalat setelah Shubuh sampai
terbit matahari dan setelah 'Ashar sampai matahari terbenam. Melarang dari
pakaian shama` dan duduk ihtiba` dengan satu kain sehingga menghadapkan
kemaluannya ke langit. Dan beliau juga melarang dari jual beli Al Munabadzah dan
Al Mulasamah. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ
عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا
يَتَحَرَّى أَحَدُكُمْ فَيُصَلِّي عِنْدَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَلَا عِنْدَ
غُرُوبِهَا |
|
9.60/550. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Nafi' dari Ibnu 'Umar, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Janganlah salah seorang
dari kalian sengaja shalat ketika matahari sedang terbit dan atau ketika saat
terbenam." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ
عَنْ صَالِحٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَطَاءُ بْنُ يَزِيدَ
الْجُنْدَعِيُّ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ يَقُولُ سَمِعْتُ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا صَلَاةَ بَعْدَ
الصُّبْحِ حَتَّى تَرْتَفِعَ الشَّمْسُ وَلَا صَلَاةَ بَعْدَ الْعَصْرِ حَتَّى
تَغِيبَ الشَّمْسُ |
|
9.61/551. Telah menceritakan kepada kami 'Abdul
'Aziz bin 'Abdullah berkata, telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin
Sa'd dari Shalih dari Ibnu Syihab berkata, telah mengabarkan
kepadaku 'Atha bin Yazid Al Junda'i bahwa dia mendengar Abu Sa'id Al
Khudri berkata, "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Tidak ada shalat setelah Shubuh
hingga matahari meninggi dan tidak ada shalat setelah 'Ashar hingga matahari
menghilang." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ أَبَانَ قَالَ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ
أَبِي التَّيَّاحِ قَالَ سَمِعْتُ حُمْرَانَ بْنَ أَبَانَ يُحَدِّثُ عَنْ
مُعَاوِيَةَ قَالَ إِنَّكُمْ لَتُصَلُّونَ صَلَاةً لَقَدْ صَحِبْنَا رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَا رَأَيْنَاهُ يُصَلِّيهَا وَلَقَدْ
نَهَى عَنْهُمَا يَعْنِي الرَّكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعَصْرِ |
|
9.62/552. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Aban berkata, telah menceritakan kepada kami Ghundar
berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abu At Tiyah
berkata, aku mendengar Humran bin Aban menceritakan dari
Mu'awiyyah berkata, Sungguh kalian
telah mengerjakan suatu shalat (yang dilarang). Kami telah mendampingi
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, dan kami tidak pernah melihat beliau
melaksanakannya. Beliau telah melarang keduanya, yaitu dua rakaat setelah shalat
'Ashar. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ سَلَامٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدَةُ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ
خُبَيْبٍ عَنْ حَفْصِ بْنِ عَاصِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ نَهَى رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صَلَاتَيْنِ بَعْدَ الْفَجْرِ
حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ وَبَعْدَ الْعَصْرِ حَتَّى تَغْرُبَ الشَّمْسُ |
|
9.63/553. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Salam berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdah
dari 'Ubaidullah dari Khubaib dari Hafsh bin 'Ashim dari
Abu Hurairah berkata, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam melarang dari dua macam shalat; dua rakaat setelah
Shubuh hingga terbit matahari dan dua rakaat setelah 'Ashar hingga matahari
terbenam. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ
عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ أُصَلِّي كَمَا رَأَيْتُ أَصْحَابِي يُصَلُّونَ لَا
أَنْهَى أَحَدًا يُصَلِّي بِلَيْلٍ وَلَا نَهَارٍ مَا شَاءَ غَيْرَ أَنْ لَا
تَحَرَّوْا طُلُوعَ الشَّمْسِ وَلَا غُرُوبَهَا |
|
9.64/554. Telah menceritakan kepada kami Abu An
Nu'man telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari
Ayyub dari Nafi' dari Ibnu 'Umar berkata, "Aku melaksanakan shalat sebagaimana aku melihat para
sahabatku melaksanakannya. Aku tidak melarang seorangpun untuk melaksanakan
shalat baik di malam hari maupun di siang hari, kecuali bila kalian sengaja
mengerjakannya saat matahari sedang terbit atau ketika sedang
terbenamnya." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ أَيْمَنَ قَالَ حَدَّثَنِي
أَبِي أَنَّهُ سَمِعَ عَائِشَةَ قَالَتْ وَالَّذِي ذَهَبَ بِهِ مَا تَرَكَهُمَا
حَتَّى لَقِيَ اللَّهَ وَمَا لَقِيَ اللَّهَ تَعَالَى حَتَّى ثَقُلَ عَنْ
الصَّلَاةِ وَكَانَ يُصَلِّي كَثِيرًا مِنْ صَلَاتِهِ قَاعِدًا تَعْنِي
الرَّكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعَصْرِ وَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يُصَلِّيهِمَا وَلَا يُصَلِّيهِمَا فِي الْمَسْجِدِ مَخَافَةَ أَنْ
يُثَقِّلَ عَلَى أُمَّتِهِ وَكَانَ يُحِبُّ مَا يُخَفِّفُ عَنْهُمْ |
|
9.65/555. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdul Wahid bin Aiman
berkata, telah menceritakan kepadaku Bapakku bahwa dia mendengar
'Aisyah berkata, Demi Dzat yang telah
mewafatkan beliau, beliau tidak pernah meninggalkan keduanya hingga beliau
berjuma Allah, dan tidaklah beliau bertemu Allah hingga terasa berat mengerjakan
shalat (tua). Beliau sering mengerjakan shalat dengan duduk, yakni dua rakaat
setelah 'Ashar. Namun Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak mengerjakannya di
masjid karena khawatir akan memberatkan ummatnya, sebab beliau lebih suka
meringankan mereka. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ قَالَ أَخْبَرَنِي
أَبِي قَالَتْ عَائِشَةُ ابْنَ أُخْتِي مَا تَرَكَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ السَّجْدَتَيْنِ بَعْدَ الْعَصْرِ عِنْدِي قَطُّ |
|
9.66/556. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya berkata,
telah menceritakan kepada kami Hisyam berkata, telah mengabarkan kepadaku
Bapakku - Aisyah berkata; yaitu anak saudara perempuanku-, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah
meninggalkan dua rakaat setelah shalat 'Ashar. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ قَالَ حَدَّثَنَا
الشَّيْبَانِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ الْأَسْوَدِ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ رَكْعَتَانِ لَمْ يَكُنْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَعُهُمَا سِرًّا وَلَا عَلَانِيَةً رَكْعَتَانِ
قَبْلَ صَلَاةِ الصُّبْحِ وَرَكْعَتَانِ بَعْدَ الْعَصْرِ |
|
9.67/557. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdul Wahid
berkata, telah menceritakan kepada kami Asy Syaibani berkata, telah
menceritakan kepada kami 'Abdurrahman bin Al Aswad dari Bapaknya
dari 'Aisyah berkata, Dua rakaat yang
tidak pernah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tinggalkan baik secara
sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan adalah dua rakaat sebelum Shubuh dan
dua rakaat setelah 'Ashar. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عَرْعَرَةَ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ قَالَ
رَأَيْتُ الْأَسْوَدَ وَمَسْرُوقًا شَهِدَا عَلَى عَائِشَةَ قَالَتْ مَا كَانَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْتِينِي فِي يَوْمٍ بَعْدَ
الْعَصْرِ إِلَّا صَلَّى رَكْعَتَيْنِ |
|
9.68/558. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin 'Ar'arah berkata, telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari Abu Ishaq berkata, Aku melihat Al Aswad dan
Masruq bersaksi atas 'Aisyah ia berkata, Tidaklah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
mendatangiku dalam suatu hari setelah 'Ashar kecuali beliau shalat dua
rakaat. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُعَاذُ بْنُ فَضَالَةَ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى هُوَ ابْنُ أَبِي
كَثِيرٍ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ أَنَّ أَبَا الْمَلِيحِ حَدَّثَهُ قَالَ كُنَّا مَعَ
بُرَيْدَةَ فِي يَوْمٍ ذِي غَيْمٍ فَقَالَ بَكِّرُوا بِالصَّلَاةِ فَإِنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ تَرَكَ صَلَاةَ الْعَصْرِ
حَبِطَ عَمَلُهُ |
|
9.69/559. Telah menceritakan kepada kami Mu'adz
bin Fadlalah berkata, telah menceritakan kepada kami Hisyam dari
Yahya -yaitu Ibnu Abu Katsir- dari Abu Qilabah bahwa Abu Al
Malih menceritakan kepadanya, ia berkata, "Kami pernah bersama
Buraidah pada suatu hari yang mendung, ia lalu berkata, "Segeralah
laksanakan shalat, karena Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda:
"Barangsiapa meninggalkan shalat 'Ashar,
sungguh telah hapuslah amalnya." |
|
|
حَدَّثَنَا
عِمْرَانُ بْنُ مَيْسَرَةَ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ قَالَ
حَدَّثَنَا حُصَيْنٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ
سِرْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةً فَقَالَ
بَعْضُ الْقَوْمِ لَوْ عَرَّسْتَ بِنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ أَخَافُ أَنْ
تَنَامُوا عَنْ الصَّلَاةِ قَالَ بِلَالٌ أَنَا أُوقِظُكُمْ فَاضْطَجَعُوا
وَأَسْنَدَ بِلَالٌ ظَهْرَهُ إِلَى رَاحِلَتِهِ فَغَلَبَتْهُ عَيْنَاهُ فَنَامَ
فَاسْتَيْقَظَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدْ طَلَعَ حَاجِبُ
الشَّمْسِ فَقَالَ يَا بِلَالُ أَيْنَ مَا قُلْتَ قَالَ مَا أُلْقِيَتْ عَلَيَّ
نَوْمَةٌ مِثْلُهَا قَطُّ قَالَ إِنَّ اللَّهَ قَبَضَ أَرْوَاحَكُمْ حِينَ شَاءَ
وَرَدَّهَا عَلَيْكُمْ حِينَ شَاءَ يَا بِلَالُ قُمْ فَأَذِّنْ بِالنَّاسِ
بِالصَّلَاةِ فَتَوَضَّأَ فَلَمَّا ارْتَفَعَتْ الشَّمْسُ وَابْيَاضَّتْ قَامَ
فَصَلَّى |
|
9.70/560. Telah menceritakan kepada kami 'Imran
bin Maisarah berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin
Fudlail berkata, telah menceritakan kepada kami Hushain dari
'Abdullah bin Abu Qatadah dari Bapaknya berkata, Kami pernah berjalan bersama Nabi shallallahu
'alaihi wasallam pada suatu malam. Sebagian kaum lalu berkata, Wahai
Rasulullah, sekiranya Tuan mau istirahat sebentar bersama kami? Beliau menjawab: Aku khawatir kalian
tertidur sehingga terlewatkan shalat. Bilal
berkata, Aku akan membangunkan kalian.
Maka merekapun berbaring, sedangkan Bilal bersandar pada hewan tunggannganya,
tapi rasa kantuknya mengalahkannya dan akhirnya iapun tertidur. Ketika Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam terbangun ternyata matahari sudah terbit, maka
beliau pun bersabda: Wahai Bilal, mana bukti yang kau ucapkan! Bilal menjawab: Aku belum pernah sekalipun
merasakan kantuk seperti ini sebelumnya.
Beliau lalu bersabda: Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla memegang ruh-ruh
kalian sesuai kehendak-Nya dan mengembalikannya kepada kalian sekehendak-Nya
pula. Wahai Bilal, berdiri dan adzanlah (umumkan) kepada orang-orang untuk
shalat! kemudian beliau berwudlu, ketika
matahari meninggi dan tampak sinar putihnya, beliau pun berdiri melaksanakan
shalat. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُعَاذُ بْنُ فَضَالَةَ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ
عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ جَاءَ يَوْمَ
الْخَنْدَقِ بَعْدَ مَا غَرَبَتْ الشَّمْسُ فَجَعَلَ يَسُبُّ كُفَّارَ قُرَيْشٍ
قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا كِدْتُ أُصَلِّي الْعَصْرَ حَتَّى كَادَتْ الشَّمْسُ
تَغْرُبُ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاللَّهِ مَا
صَلَّيْتُهَا فَقُمْنَا إِلَى بُطْحَانَ فَتَوَضَّأَ لِلصَّلَاةِ وَتَوَضَّأْنَا
لَهَا فَصَلَّى الْعَصْرَ بَعْدَ مَا غَرَبَتْ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى بَعْدَهَا
الْمَغْرِبَ |
|
9.71/561. Telah menceritakan kepada kami Mu'adz
bin Fadlalah berkata, telah menceritakan kepada kami Hisyam dari
Yahya dari Abu Salamah dari Jabir bin 'Abdullah, bahwa
'Umar bin Al Khaththab datang pada hari peperangan Khandaq setelah matahari
terbenam hingga ia mengumpat orang-orang kafir Quraisy, lalu ia berkata, Wahai Rasulullah, aku belum melaksanakan shaat
'Ashar hingga matahari hampir terbenam! Maka Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam pun bersabda: Demi Allah, aku juga
belum melakasanakannya. Kemudian kami berdiri menuju aliran air (sungai),
beliau berwudlu dan kami pun ikut berwudlu, kemudian beliau melaksanakan shalat
'Ashar setelah matahari terbenam, dan setelah itu dilanjutkan dengan shalat
Maghrib. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ وَمُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ قَالَا حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ
قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ نَسِيَ صَلَاةً فَلْيُصَلِّ إِذَا ذَكَرَهَا لَا كَفَّارَةَ
لَهَا إِلَّا ذَلِكَ { وَأَقِمْ الصَّلَاةَ لِذِكْرِي } قَالَ مُوسَى قَالَ
هَمَّامٌ سَمِعْتُهُ يَقُولُ بَعْدُ وَأَقِمْ الصَّلَاةَ للذِّكْرَى قَالَ أَبُو
عَبْد اللَّهِ وَقَالَ حَبَّانُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ
حَدَّثَنَا أَنَسٌ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
نَحْوَهُ |
|
9.72/562. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim dan Musa bin Isma'il keduanya berkata, telah menceritakan
kepada kami Hammam dari Qatadah dari Anas bin Malik dari
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: Barangsiapa lupa suatu shalat, maka hendaklah dia
melaksanakannya ketika dia ingat. Karena tidak ada tebusannya kecuali itu. Allah
berfirman: '(Dan tegakkanlah shalat untuk mengingat-Ku) ' (Qs. Thaahaa: 14).
Musa berkata, Hammam berkata, Setelah itu aku mendengar beliau
mengucapkan: '(Dan tegakkanlah shalat untuk mengingat-Ku) ' Abu 'Abdullah
berkata; Habban berkata, telah menceritakan kepada kami Hammam
telah menceritakan kepada kami Qatadah telah menceritakan kepada kami
Anas bin Malik dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seperti itu. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى الْقَطَّانُ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ قَالَ
حَدَّثَنَا يَحْيَى هُوَ ابْنُ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ جَابِرِ
بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ جَعَلَ عُمَرُ يَوْمَ الْخَنْدَقِ يَسُبُّ كُفَّارَهُمْ
وَقَالَ مَا كِدْتُ أُصَلِّي الْعَصْرَ حَتَّى غَرَبَتْ قَالَ فَنَزَلْنَا
بُطْحَانَ فَصَلَّى بَعْدَ مَا غَرَبَتْ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى
الْمَغْرِبَ |
|
9.73/563. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya Al Qaththan
telah mengabarkan kepada kami Hisyam berkata, telah menceritakan kepada
kami Yahya -yaitu Ibnu Abu Katsir- dari Abu Salamah dari Jabir
bin 'Abdullah berkata, Pada peperangan
Khandaq 'Umar bin Al Khaththab mengumpat orang-orang kafir, lalu ia berkata,
Hampir saja aku tidak melaksanakan shalat 'Ashar kecuali setelah Matahari
hampir tenggelam. Umar melanjutkan,
Maka kami berdiri menuju aliran air (sungai), kemudian beliau
melaksanakan shalat 'Ashar setelah matahari terbenam, dan dilanjutkan dengan
shalat Maghrib. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا عَوْفٌ قَالَ حَدَّثَنَا
أَبُو الْمِنْهَالِ قَالَ انْطَلَقْتُ مَعَ أَبِي إِلَى أَبِي بَرْزَةَ
الْأَسْلَمِيِّ فَقَالَ لَهُ أَبِي حَدِّثْنَا كَيْفَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي الْمَكْتُوبَةَ قَالَ كَانَ يُصَلِّي
الْهَجِيرَ وَهِيَ الَّتِي تَدْعُونَهَا الْأُولَى حِينَ تَدْحَضُ الشَّمْسُ
وَيُصَلِّي الْعَصْرَ ثُمَّ يَرْجِعُ أَحَدُنَا إِلَى أَهْلِهِ فِي أَقْصَى
الْمَدِينَةِ وَالشَّمْسُ حَيَّةٌ وَنَسِيتُ مَا قَالَ فِي الْمَغْرِبِ قَالَ
وَكَانَ يَسْتَحِبُّ أَنْ يُؤَخِّرَ الْعِشَاءَ قَالَ وَكَانَ يَكْرَهُ النَّوْمَ
قَبْلَهَا وَالْحَدِيثَ بَعْدَهَا وَكَانَ يَنْفَتِلُ مِنْ صَلَاةِ الْغَدَاةِ
حِينَ يَعْرِفُ أَحَدُنَا جَلِيسَهُ وَيَقْرَأُ مِنْ السِّتِّينَ إِلَى
الْمِائَةِ |
|
9.74/564. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya berkata,
telah menceritakan kepada kami 'Auf berkata, telah menceritakan kepada
kami Abu Al Minhal berkata, "Aku dan bapakku pergi berangkat menemui
Abu Barzah Al Aslami, bapakku lalu berkata kepadanya, "Bagaimana
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan shalat yang Maktubah
(Wajib)?" Abu Barzah menjawab, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan shalat Zhuhur yang kalian sebut sebagai
waktu utama saat Matahari tergelincir, shalat 'Ashar ketika seseorang dari kami
pulang menemui keluarganya di ujung Kota, maka matahari masih terasa panas
sinarnya. Dan aku lupa apa yang dibaca beliau saat shalat Maghrib. Dan beliau
lebih suka mengakhirkan pelaksanaan shalat 'Isya yang kalian sebut sebagai waktu
'Atamah, beliau tidak suka tidur sebelum 'Isya dan berbincang-bincang
setelahnya. Dan beliau melaksanakan shalat Shubuh ketika salah seorang dari kami
dapat mengetahui siapa yang berada di sampingnya, beliau membaca antara enam
hingga seratus ayat." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الصَّبَّاحِ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَلِيٍّ الْحَنَفِيُّ
حَدَّثَنَا قُرَّةُ بْنُ خَالِدٍ قَالَ انْتَظَرْنَا الْحَسَنَ وَرَاثَ عَلَيْنَا
حَتَّى قَرُبْنَا مِنْ وَقْتِ قِيَامِهِ فَجَاءَ فَقَالَ دَعَانَا جِيرَانُنَا
هَؤُلَاءِ ثُمَّ قَالَ قَالَ أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ انْتَظَرْنَا النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ لَيْلَةٍ حَتَّى كَانَ شَطْرُ اللَّيْلِ
يَبْلُغُهُ فَجَاءَ فَصَلَّى لَنَا ثُمَّ خَطَبَنَا فَقَالَ أَلَا إِنَّ النَّاسَ
قَدْ صَلَّوْا ثُمَّ رَقَدُوا وَإِنَّكُمْ لَمْ تَزَالُوا فِي صَلَاةٍ مَا
انْتَظَرْتُمْ الصَّلَاةَ قَالَ الْحَسَنُ وَإِنَّ الْقَوْمَ لَا يَزَالُونَ
بِخَيْرٍ مَا انْتَظَرُوا الْخَيْرَ قَالَ قُرَّةُ هُوَ مِنْ حَدِيثِ أَنَسٍ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
9.75/565. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Ash Shabbah berkata, telah menceritakan kepada kami Abu
'Ali Al Hanafi telah menceritakan kepada kami Qurrah bin Khalid
berkata, Kami pernah menunggu Al Hasan
hingga memperlambat kami hingga sudah dekat dengan waktu ditegakkannya shalat.
Lalu dia datang dan berkata, Kami diundang tetangga kami. Kemudian dia melanjutkan, Anas bin Malik
menyebutkan, Pada suatu malam kami pernah menunggu Nabi shallallahu
'alaihi wasallam hingga sampai pertengahan malam. Lalu Beliau shalat bersama
kami kemudian menyampaikan khuthbah kepada kami, sabda beliau: Manusia sudah selesai melaksanakan shalat lalu
mereka tidur. Dan kalian akan senantiasa dalam hitungan shalat selagi kalian
menunggu pelaksanaannya. Al Hasan berkata, Sesungguhnya suatu kaum senantiasa akan berada dalam
kebaikan selagi mereka mananti kebaikan. Qurrah berkata, Ini adalah hadits dari Anas, dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي
سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ وَأَبُو بَكْرٍ ابْنُ أَبِي حَثْمَةَ
أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ قَالَ صَلَّى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ صَلَاةَ الْعِشَاءِ فِي آخِرِ حَيَاتِهِ فَلَمَّا سَلَّمَ قَامَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَرَأَيْتَكُمْ لَيْلَتَكُمْ
هَذِهِ فَإِنَّ رَأْسَ مِائَةٍ لَا يَبْقَى مِمَّنْ هُوَ الْيَوْمَ عَلَى ظَهْرِ
الْأَرْضِ أَحَدٌ فَوَهِلَ النَّاسُ فِي مَقَالَةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى مَا يَتَحَدَّثُونَ مِنْ هَذِهِ الْأَحَادِيثِ عَنْ
مِائَةِ سَنَةٍ وَإِنَّمَا قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا
يَبْقَى مِمَّنْ هُوَ الْيَوْمَ عَلَى ظَهْرِ الْأَرْضِ يُرِيدُ بِذَلِكَ أَنَّهَا
تَخْرِمُ ذَلِكَ الْقَرْنَ |
|
9.76/566. Telah menceritakan kepada kami Abu Al
Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az
Zuhri berkata, telah menceritakan kepadaku Salim bin 'Abdullah bin
'Umar dan Abu Bakar Ibnu Abu Hatsmah bahwa 'Abdullah bin 'Umar
berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
melaksanakan shalat 'Isya pada suatu malam di akhir hayatnya. Selesai salam,
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berdiri dan berkata, Tidakkah kalian
melihat malam kalian ini? Ketahuilah, sesungguhnya setelah seratus tahun tidak
akan ada orang pun di muka bumi ini yang tersisa dari mereka yang hadir pada
malam ini. Kemudian orang-orang mengalami
kerancuan dalam memahami pernyataan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
tersebut hingga mereka memperbincangkannya, yakni apa yang maksud dengan seratus
tahun tersebut? 'Abdullah bin 'Umar berkata, Sesungguhnya maksud sabda Nabi, 'Tidak akan ada
orang yang tersisa di atas bumi ini' adalah berakhirnya generasi
tersebut'. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو النُّعْمَانِ قَالَ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا
أَبِي حَدَّثَنَا أَبُو عُثْمَانَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ أَنَّ
أَصْحَابَ الصُّفَّةِ كَانُوا أُنَاسًا فُقَرَاءَ وَأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ كَانَ عِنْدَهُ طَعَامُ اثْنَيْنِ
فَلْيَذْهَبْ بِثَالِثٍ وَإِنْ أَرْبَعٌ فَخَامِسٌ أَوْ سَادِسٌ وَأَنَّ أَبَا
بَكْرٍ جَاءَ بِثَلَاثَةٍ فَانْطَلَقَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ بِعَشَرَةٍ قَالَ فَهُوَ أَنَا وَأَبِي وَأُمِّي فَلَا أَدْرِي قَالَ
وَامْرَأَتِي وَخَادِمٌ بَيْنَنَا وَبَيْنَ بَيْتِ أَبِي بَكْرٍ وَإِنَّ أَبَا
بَكْرٍ تَعَشَّى عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ لَبِثَ
حَيْثُ صُلِّيَتْ الْعِشَاءُ ثُمَّ رَجَعَ فَلَبِثَ حَتَّى تَعَشَّى النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَاءَ بَعْدَ مَا مَضَى مِنْ اللَّيْلِ مَا
شَاءَ اللَّهُ قَالَتْ لَهُ امْرَأَتُهُ وَمَا حَبَسَكَ عَنْ أَضْيَافِكَ أَوْ
قَالَتْ ضَيْفِكَ قَالَ أَوَمَا عَشَّيْتِيهِمْ قَالَتْ أَبَوْا حَتَّى تَجِيءَ
قَدْ عُرِضُوا فَأَبَوْا قَالَ فَذَهَبْتُ أَنَا فَاخْتَبَأْتُ فَقَالَ يَا
غُنْثَرُ فَجَدَّعَ وَسَبَّ وَقَالَ كُلُوا لَا هَنِيئًا فَقَالَ وَاللَّهِ لَا
أَطْعَمُهُ أَبَدًا وَايْمُ اللَّهِ مَا كُنَّا نَأْخُذُ مِنْ لُقْمَةٍ إِلَّا
رَبَا مِنْ أَسْفَلِهَا أَكْثَرُ مِنْهَا قَالَ يَعْنِي حَتَّى شَبِعُوا وَصَارَتْ
أَكْثَرَ مِمَّا كَانَتْ قَبْلَ ذَلِكَ فَنَظَرَ إِلَيْهَا أَبُو بَكْرٍ فَإِذَا
هِيَ كَمَا هِيَ أَوْ أَكْثَرُ مِنْهَا فَقَالَ لِامْرَأَتِهِ يَا أُخْتَ بَنِي
فِرَاسٍ مَا هَذَا قَالَتْ لَا وَقُرَّةِ عَيْنِي لَهِيَ الْآنَ أَكْثَرُ مِنْهَا
قَبْلَ ذَلِكَ بِثَلَاثِ مَرَّاتٍ فَأَكَلَ مِنْهَا أَبُو بَكْرٍ وَقَالَ إِنَّمَا
كَانَ ذَلِكَ مِنْ الشَّيْطَانِ يَعْنِي يَمِينَهُ ثُمَّ أَكَلَ مِنْهَا لُقْمَةً
ثُمَّ حَمَلَهَا إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَصْبَحَتْ
عِنْدَهُ وَكَانَ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمٍ عَقْدٌ فَمَضَى الْأَجَلُ فَفَرَّقَنَا
اثْنَا عَشَرَ رَجُلًا مَعَ كُلِّ رَجُلٍ مِنْهُمْ أُنَاسٌ اللَّهُ أَعْلَمُ كَمْ
مَعَ كُلِّ رَجُلٍ فَأَكَلُوا مِنْهَا أَجْمَعُونَ أَوْ كَمَا قَالَ |
|
9.77/567. Telah menceritakan kepada kami Abu An
Nu'man berkata, telah menceritakan kepada kami Mu'tamin bin Sulaiman
berkata, telah menceritakan kepada kami bapakku berkata, telah
menceritakan kepada kami Abu 'Utsman dari 'Abdurrahman bin Abu
Bakar, bahwa para Ashhabush Shuffah adalah orang-orang yang berasal dari
kalangan fakir miskin. Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda: Barangsiapa memiliki makanan cukup untuk dua orang,
maka ajaklah orang yang ketiga. Jika memiliki makanan untuk empat orang
hendaklah mengajak orang yang kelima atau keenam. Maka Abu Bakar datang
dengan membawa makanan yang cukup untuk tiga orang. Nabi Shallallahu 'alaihi wa
Sallam lalu datang dengan membawa makanan yang cukup untuk sepuluh orang. 'Abdurrahman bin Abu Bakar berkata, Mereka
itu adalah aku, bapakku, ibuku, -perawi berkata; aku tidak tahu ia mengatakan-
isteriku dan pelayan yang biasa membantu kami dan keluarga Abu Bakar. Saat itu
Abu Bakar makan malam di sisi Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam hingga waktu
isya, dan ia tetap di sana hingga shalat dilaksanakan. Ketika Abu Bakar pulang
di waktu yang sudah malam isterinya (ibuku) berkata, Apa yang menghalangimu untuk menjamu
tamu-tamumu? Abu Bakar balik bertanya, Kenapa tidak engkau jamu mereka? Isterinya
menjawab, Mereka enggan untuk makan hingga
engkau kembali, padahal mereka sudah ditawari. 'Abdurrahman berkata,
Kemudian aku pergi dan bersembunyi. Abu
Bakar lantas berkata, Wahai Ghuntsar (kalimat
celaan)! Abu Bakar terus saja marah dan mencela (aku). Kemudian ia
berkata (kepada tamu-tamunya), Makanlah kalian
semua. Kemudian tamunya mengatakan, Selamanya kami tidak akan makan. Demi Allah,
tidaklah kami ambil satu suap kecuali makanan tersebut justru bertambah semakin
banyak dari yang semula. 'Abdurrahman berkata, Mereka kenyang semua, dan makanan tersebut menjadi
tiga kali lebih banyak dari yang semula. Abu Bakar memandangi makanan tersebut
tetap utuh bahkan lebih banyak lagi. Kemudian ia berkata kepada isterinya,
Wahai saudara perempuan Bani Firas, bagaimana ini? Isterinya menjawab, Tak masalah, bahkan itu
suatu kebahagiaan, ia bertambah tiga kali lipatnya. Abu Bakar kemudian memakannya seraya berkata,
Itu pasti dari setan-yakni sumpah yang ia ucapkan-. Kemudian ia memakan satu suap lantas membawanya ke
hadapan Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam. Waktu itu antara kami mempunyai
perjanjian dengan suatu kaum dan masanya pun telah habis. Kemudian kami membagi
orang-orang menjadi dua belas orang, dan setiap dari mereka diikuti oleh
beberapa orang -dan Allah yang lebih tahu berapa jumlah mereka-. Kemudian mereka
menyantap makanan tersebut hingga kenyang. |