|
حَدَّثَنَا
مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسٍ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ وَلَقَدْ رَهَنَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ دِرْعَهُ بِشَعِيرٍ وَمَشَيْتُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ بِخُبْزِ شَعِيرٍ وَإِهَالَةٍ سَنِخَةٍ وَلَقَدْ سَمِعْتُهُ يَقُولُ مَا
أَصْبَحَ لِآلِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَّا صَاعٌ وَلَا
أَمْسَى وَإِنَّهُمْ لَتِسْعَةُ أَبْيَاتٍ |
|
31.1/2325. Telah menceritakan kepada kami Muslim
bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami Hisyam telah menceritakan
kepada kami Qatadah dari Anas radliallahu 'anhu berkata; Sungguh
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam telah menggadaikan baju besi Beliau untuk
mendapatkan gandum dan aku pernah di sore hari menenmui Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam dengan membawa rati terbuat gandum dengan sayur yang telah basi dan aku
pernah mendengar Beliau bersabda: Keluarga
Muhammad tidak pernah menemui pagi dengan menyisakan makanan kecuali satu sha'
begitu juga pada sore hari. Padahal mereka ada sembilan rumah.
|
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ قَالَ تَذَاكَرْنَا
عِنْدَ إِبْرَاهِيمَ الرَّهْنَ وَالْقَبِيلَ فِي السَّلَفِ فَقَالَ إِبْرَاهِيمُ
حَدَّثَنَا الْأَسْوَدُ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اشْتَرَى مِنْ يَهُودِيٍّ طَعَامًا إِلَى أَجَلٍ
وَرَهَنَهُ دِرْعَهُ |
|
31.2/2326. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami 'Abdul Wahid telah
menceritakan kepada kami Al A'masy berkata; kami menceritakan di hadapan
Ibrahim tentang masalah gadai dan pembayaran tunda dalam jual beli. Maka
Ibrahim berkata; telah menceritakan kepada kami Al Aswad dari
'Aisyah radliallahu 'anha bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah
membeli makanan dari orang Yahudi dengan pembayaran tunda sampai waktu yang
ditentukan, yang Beliau menggadaikan (menjaminkan) baju besi Beliau. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ عَمْرٌو سَمِعْتُ جَابِرَ
بْنَ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ لِكَعْبِ بْنِ الْأَشْرَفِ فَإِنَّهُ قَدْ
آذَى اللَّهَ وَرَسُولَهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مُحَمَّدُ
بْنُ مَسْلَمَةَ أَنَا فَأَتَاهُ فَقَالَ أَرَدْنَا أَنْ تُسْلِفَنَا وَسْقًا أَوْ
وَسْقَيْنِ فَقَالَ ارْهَنُونِي نِسَاءَكُمْ قَالُوا كَيْفَ نَرْهَنُكَ نِسَاءَنَا
وَأَنْتَ أَجْمَلُ الْعَرَبِ قَالَ فَارْهَنُونِي أَبْنَاءَكُمْ قَالُوا كَيْفَ
نَرْهَنُ أَبْنَاءَنَا فَيُسَبُّ أَحَدُهُمْ فَيُقَالُ رُهِنَ بِوَسْقٍ أَوْ
وَسْقَيْنِ هَذَا عَارٌ عَلَيْنَا وَلَكِنَّا نَرْهَنُكَ اللَّأْمَةَ قَالَ
سُفْيَانُ يَعْنِي السِّلَاحَ فَوَعَدَهُ أَنْ يَأْتِيَهُ فَقَتَلُوهُ ثُمَّ
أَتَوْا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرُوهُ |
|
31.3/2327. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin 'Abdullah telah menceritakan kepada kami Sufyan berkata,
'Amru aku mendengar Jabir bin 'Abdullah radliallahu 'anhuma
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Siapa yang bersedia untuk (membunuh) Ka'ab bin Al
Asyraf karena dia telah menghina Allah dan Rasul-Nya shallallahu 'alaihi
wasallam?. Lalu Muhammad Bin Maslamah berkata: Aku bersedia. Kemudian Muhammad bin Maslamah menemui Ka'ab bin
Al Asyraf, lalu berkata: Kami ingin engkau agar meminjamiku satu atau dua
wasaq kurma. Dia (Ka'ab) menjawab:
Gadaikan dulu isteri-isteri kalian.
Para sahabat Maslamah menjawab: Bagaimana mungkin kami menggadaikan
isteri-isteri kami sedangkan engkau orang arab yang paling tampan?. Dia berkata: Kalau begitu gadaikan
anak-anak kalian. Mereka berkata:
Bagaimana kami menggadaikan anak-anak kami, padahal nantinya mereka
mendapat cemoohan: Duh, anaknya digadaikan
hanyalah untuk sekedar menadapat satu atau dua wasaq, itu adalah celaan bagi
kami, namun kami akan menggadaikan kamu dengan lakmah. Sufyan berkata:
Maksud lakmah adalah pedang. Maka
Maslamah berjanji kepadanya untuk menemuinya, lalu mereka membunuhnya kemudian
mereka temui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu mereka kabarkan
kejadiannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّاءُ عَنْ عَامِرٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ
يَقُولُ الرَّهْنُ يُرْكَبُ بِنَفَقَتِهِ وَيُشْرَبُ لَبَنُ الدَّرِّ إِذَا كَانَ
مَرْهُونًا |
|
31.4/2328. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim telah menceritakan kepada kami Zakariya' dari 'Amir
dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: Sesuatu (hewan) yang
digadaikan boleh dikendarai untuk dimanfaatkan, begitu juga susu hewan boleh
diminum bila digadaikan. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ مُقَاتِلٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا زَكَرِيَّاءُ
عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الرَّهْنُ يُرْكَبُ
بِنَفَقَتِهِ إِذَا كَانَ مَرْهُونًا وَلَبَنُ الدَّرِّ يُشْرَبُ بِنَفَقَتِهِ
إِذَا كَانَ مَرْهُونًا وَعَلَى الَّذِي يَرْكَبُ وَيَشْرَبُ النَّفَقَةُ |
|
31.5/2329. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Muqatil telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah telah
mengabarkan kepada kami Zakariya' dari Asy-Sya'biy dari Abu
Hurairah radliallahu 'anhu berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: (Hewan) boleh dikendarai jika
digadaikan dengan pembayaran tertentu, susu hewan juga boleh diminum bila
digadaikan dengan pembayaran tertentu, dan terhadap orangyang mengendarai dan
meminum susunya wajib membayar. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ
الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ اشْتَرَى رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ يَهُودِيٍّ طَعَامًا وَرَهَنَهُ
دِرْعَهُ |
|
31.6/2330. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah telah menceritakan kepada kami Jarir dari Al
A'masy dari Ibrahim dari Al Aswad dari 'Aisyah radliallahu
'anha berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah membeli
makanan dari orang Yahudi dengan menggadaikan (menjaminkan) baju besi
Beliau |
|
|
حَدَّثَنَا
خَلَّادُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا نَافِعُ بْنُ عُمَرَ عَنْ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ
قَالَ كَتَبْتُ إِلَى ابْنِ عَبَّاسٍ فَكَتَبَ إِلَيَّ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَضَى أَنَّ الْيَمِينَ عَلَى الْمُدَّعَى
عَلَيْهِ |
|
31.7/2331. Telah menceritakan kepada kami
Khallad bin Yahya telah menceritakan kepada kami Nafi' bin 'Umar
dari Ibnu Abi Mulaikah berkata; Aku
menulis surat kepada Ibnu 'Abbas lalu dia membalasnya dengan menjelaskan
bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam telah menetapkan bahwa sumpah wajib bagi
siapa yang tertuduh. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ
قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ مَنْ حَلَفَ عَلَى يَمِينٍ
يَسْتَحِقُّ بِهَا مَالًا وَهُوَ فِيهَا فَاجِرٌ لَقِيَ اللَّهَ وَهُوَ عَلَيْهِ
غَضْبَانُ فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَصْدِيقَ ذَلِكَ { إِنَّ الَّذِينَ يَشْتَرُونَ
بِعَهْدِ اللَّهِ وَأَيْمَانِهِمْ ثَمَنًا قَلِيلًا فَقَرَأَ إِلَى عَذَابٌ أَلِيمٌ
} ثُمَّ إِنَّ الْأَشْعَثَ بْنَ قَيْسٍ خَرَجَ إِلَيْنَا فَقَالَ مَا يُحَدِّثُكُمْ
أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ فَحَدَّثْنَاهُ قَالَ فَقَالَ صَدَقَ لَفِيَّ
وَاللَّهِ أُنْزِلَتْ كَانَتْ بَيْنِي وَبَيْنَ رَجُلٍ خُصُومَةٌ فِي بِئْرٍ
فَاخْتَصَمْنَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ
رَسُولُ اللَّهِ شَاهِدَاكَ أَوْ يَمِينُهُ قُلْتُ إِنَّهُ إِذًا يَحْلِفُ وَلَا
يُبَالِي فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ حَلَفَ
عَلَى يَمِينٍ يَسْتَحِقُّ بِهَا مَالًا وَهُوَ فِيهَا فَاجِرٌ لَقِيَ اللَّهَ
وَهُوَ عَلَيْهِ غَضْبَانُ فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَصْدِيقَ ذَلِكَ ثُمَّ اقْتَرَأَ
هَذِهِ الْآيَةَ { إِنَّ الَّذِينَ يَشْتَرُونَ بِعَهْدِ اللَّهِ وَأَيْمَانِهِمْ
ثَمَنًا قَلِيلًا إِلَى وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ } |
|
31.8/2332. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Jarir dari
Manshur dari Abu Wa'il berkata, 'Abdullah radliallahu 'anhu
berkata: Siapa yang bersumpah yang dengan
sumpahnya itu dia bermaksud mengambil harta orang maka dia seorang durhaka yang
akan berjumpa dengan Allah dimana Allah murka kepadanya. Maka Allah
menurunkan ayatnya sebagai pembenaran QS Alu 'Imran ayat 77 yang artinya (Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji (nya
dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit…lalu dia
membaca hingga ayat berbunyi …siksa yang pedih). Kemudian bahwa Al
Asyats bin Qais keluar bersama kami lalu berkata: Apa yang dibicarakan dengan kalian oleh Abu
'Abdurrahman?. Dia berkata: Maka kami
ceritakan kepadanya. Maka dia berkata: Dia benar. Sungguh demi Allah, ayat itu turun
berkenaan antara aku dengan sesoerang yang sedang berselisih tentang sumur lalu
kami mengadukannya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam maka
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata: Kamu hadirkan dua saksi
atau bersumpah?. Aku katakan: Biarlah
dia bersumpah dan aku tidak peduli. Maka
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa yang
bersumpah yang dengan sumpahnya itu dia bermaksud mengambil harta orang maka dia
telah berbuat kedurhakaan dan akan berjumpa dengan Allah dimana Allah murka
kepadanya. Maka turunlah firman Allah sebagai
pembenaran atas kejadian itu kemudian bacalah ayat ini: (Sesungguhnya
orang-orang yang menukar janji (nya dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka
dengan harga yang sedikit… hingga ayat…siksa yang pedih). |