|
حَدَّثَنَا
أَبُو عَاصِمٍ الضَّحَّاكُ بْنُ مَخْلَدٍ عَنْ زَكَرِيَّاءَ بْنِ إِسْحَاقَ عَنْ
يَحْيَى بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ صَيْفِيٍّ عَنْ أَبِي مَعْبَدٍ عَنْ ابْنِ
عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ بَعَثَ مُعَاذًا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إِلَى الْيَمَنِ فَقَالَ
ادْعُهُمْ إِلَى شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنِّي رَسُولُ
اللَّهِ فَإِنْ هُمْ أَطَاعُوا لِذَلِكَ فَأَعْلِمْهُمْ أَنَّ اللَّهَ قَدْ
افْتَرَضَ عَلَيْهِمْ خَمْسَ صَلَوَاتٍ فِي كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ فَإِنْ هُمْ
أَطَاعُوا لِذَلِكَ فَأَعْلِمْهُمْ أَنَّ اللَّهَ افْتَرَضَ عَلَيْهِمْ صَدَقَةً
فِي أَمْوَالِهِمْ تُؤْخَذُ مِنْ أَغْنِيَائِهِمْ وَتُرَدُّ عَلَى
فُقَرَائِهِمْ |
|
13.1/1308. Telah menceritakan kepada kami Abu
'Ashim Adh-Dlohhak bin Makhlad dari Zakariya' bin Ishaq dari Yahya
bin 'Abdullah bin Shayfiy dari Abu Ma'bad dari Ibnu 'Abbas
radliallahu 'anhuma bahwa ketika Nabi Shallallahu'alaihiwasallam mengutus
Mu'adz radliallahu 'anhu ke negeri Yaman, Beliau berkata,: Ajaklah mereka kepada syahadah (persaksian) tidak
ada ilah yang berhak disembah kecuali Allah dan bahwa aku adalah utusan Allah.
Jika mereka telah mentaatinya, maka beritahukanlah bahwa Allah mewajibkan atas
mereka shalat lima waktu sehari semalam. Dan jika mereka telah mena'atinya, maka
beritahukanlah bahwa Allah telah mewajibkan atas mereka shadaqah (zakat) dari
harta mereka yang diambil dari orang-orang kaya mereka dan diberikan kepada
orang-orang faqir mereka.
|
|
|
حَدَّثَنَا
حَفْصُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عُثْمَانَ بْنِ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ مَوْهَبٍ عَنْ مُوسَى بْنِ طَلْحَةَ عَنْ أَبِي أَيُّوبَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَجُلًا قَالَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَخْبِرْنِي بِعَمَلٍ يُدْخِلُنِي الْجَنَّةَ قَالَ مَا لَهُ مَا لَهُ وَقَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرَبٌ مَا لَهُ تَعْبُدُ اللَّهَ
وَلَا تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا وَتُقِيمُ الصَّلَاةَ وَتُؤْتِي الزَّكَاةَ وَتَصِلُ
الرَّحِمَ وَقَالَ بَهْزٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُثْمَانَ
وَأَبُوهُ عُثْمَانُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّهُمَا سَمِعَا مُوسَى بْنَ طَلْحَةَ
عَنْ أَبِي أَيُّوبَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِهَذَا
قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ أَخْشَى أَنْ يَكُونَ مُحَمَّدٌ غَيْرَ مَحْفُوظٍ
إِنَّمَا هُوَ عَمْرٌو |
|
13.2/1309. Telah menceritakan kepada kami Hafsh
bin 'Umar telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Muhammad bin
'Utsman bin 'Abdullah bin Mawhab dari Musa bin Thalhah dari Abu
Ayyub radliallahu 'anhu; Bahwa ada seseorang laki-laki berkata, kepada Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam: Kabarkan kepadaku
suatu amal yang akan memasukkan aku kedalam surga. Dia berkata,: Apakah itu, apakah itu?. Dan Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: Dia membutuhkannya. Yaitu kamu
menyembah Allah dengan tidak menyekutukanNya dengan suatu apapun, kamu
mendirikan shalat, kamu tunaikan zakat, kamu sambung hubungan kerabat
(shilaturrahim) . Dan berkata, Bahz
telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin 'Utsman dan bapaknya 'Utsman bin 'Abdullah bahwa
keduanya mendengar Musa bin Thalhah dari Abu Ayyub dari Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam dengan lafadz seperti ini. Berkata, Abu 'Abdullah Al
Bukhariy: Aku ragu bahwa Muhammad bin 'Utsman yang menghafalnya dari
(Syu'bah) akan tetapi yang benar adalah 'Amru bin 'Utsman. |
|
|
حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحِيمِ حَدَّثَنَا عَفَّانُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا
وُهَيْبٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدِ بْنِ حَيَّانَ عَنْ أَبِي زُرْعَةَ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ أَعْرَابِيًّا أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ دُلَّنِي عَلَى عَمَلٍ إِذَا عَمِلْتُهُ
دَخَلْتُ الْجَنَّةَ قَالَ تَعْبُدُ اللَّهَ لَا تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا وَتُقِيمُ
الصَّلَاةَ الْمَكْتُوبَةَ وَتُؤَدِّي الزَّكَاةَ الْمَفْرُوضَةَ وَتَصُومُ
رَمَضَانَ قَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَا أَزِيدُ عَلَى هَذَا فَلَمَّا
وَلَّى قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ سَرَّهُ أَنْ
يَنْظُرَ إِلَى رَجُلٍ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَلْيَنْظُرْ إِلَى هَذَا حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي حَيَّانَ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو زُرْعَةَ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِهَذَا |
|
13.3/1310. Telah menceritakan kepada saya
Muhammad bin 'Abdur Rahim telah menceritakan kepada kami 'Affan bin
Muslim telah menceritakan kepada kami Wuhaib dari Yahya bin Sa'id
bin Hayyan dari Abu Zur'ah dari Abu Hurairah radliallahu
'anhu; Ada seorang Arab Badui menemui Nabi Shallallahu'alaihiwasallam lalu
berkata,: Tunjukkan kepadaku suatu amal yang
bila aku kerjakan akan memasukkan aku kedalam surga. Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: Kamu
menyembah Allah dengan tidak menyekutukanNya dengan suatu apapun, kamu
mendirikan shalat yang diwajibkan, kamu tunaikan zakat yang wajib, kamu
mengerjakan shaum (puasa) bulan Ramadhan. Kemudian orang Badui itu berkata,:
Demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya, aku tidak akan menambah dari
perintah-perintah ini. Ketika hendak pergi,
Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: Siapa yang berkeinginan melihat
laki-laki penghuni surga maka hendaklah dia melihat orang ini. Telah menceritakan kepada kami Musaddad
dari Yahya dari Abu Hayyan berkata, telah mengabarkan kepada saya
Abu Zur'ah dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam sepeti hadits
ini. |
|
|
حَدَّثَنَا
حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ حَدَّثَنَا أَبُو جَمْرَةَ قَالَ
سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولُ قَدِمَ وَفْدُ عَبْدِ
الْقَيْسِ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا يَا
رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ هَذَا الْحَيَّ مِنْ رَبِيعَةَ قَدْ حَالَتْ بَيْنَنَا
وَبَيْنَكَ كُفَّارُ مُضَرَ وَلَسْنَا نَخْلُصُ إِلَيْكَ إِلَّا فِي الشَّهْرِ
الْحَرَامِ فَمُرْنَا بِشَيْءٍ نَأْخُذُهُ عَنْكَ وَنَدْعُو إِلَيْهِ مَنْ
وَرَاءَنَا قَالَ آمُرُكُمْ بِأَرْبَعٍ وَأَنْهَاكُمْ عَنْ أَرْبَعٍ الْإِيمَانِ
بِاللَّهِ وَشَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَعَقَدَ بِيَدِهِ هَكَذَا
وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَأَنْ تُؤَدُّوا خُمُسَ مَا
غَنِمْتُمْ وَأَنْهَاكُمْ عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْحَنْتَمِ وَالنَّقِيرِ
وَالْمُزَفَّتِ وَقَالَ سُلَيْمَانُ وَأَبُو النُّعْمَانِ عَنْ حَمَّادٍ
الْإِيمَانِ بِاللَّهِ شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ |
|
13.4/1311. Telah menceritakan kepada kami
Hajjaj telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid telah
menceritakan kepada kami Abu Jamrah berkata, aku mendengar Ibnu 'Abbas
radliallahu 'anhuma berkata; telah datang utusan suku 'Abdul Qais kepada
Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam lalu mereka berkata,: Wahai Rasulullah, kami ini dari suku Rabi'ah, dan
antara tempat tinggal kami dan Baginda ada suku Mudhar yang kafir dan kami tidak
dapat mengunjungi anda kecuali pada bulan haram. Maka perintahlah kami dengan
satu perintah yang kami ambil dari Baginda dan kami dapat mengajak kepada
perintah itu orang-orang lain di belakang kami. Maka Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: Aku perintahkan kalian dengan empat perkara dan aku
larang dari empat perkara. (Yaitu) Iman kepada Allah dan persaksian (syahadah)
tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Allah. Lalu Beliau
Shallallahu'alaihiwasallam mengisyaratkan dengan mengepalkan tangannya,
mendirikan shalat, menunaikan zakat, shaum Ramadhan dan kalian mengeluarkan
seperlima dari harta rampasan perang. Dan aku
melarang kalian dari (meminum sesuatu) dari labu kering, guci hijau, pohon kurma
(yang diukir) dan sesuatu yang dilumuri tir. Dan berkata, Sulaiman
dan Abu an-Nu'man dari Hammad: Iman kepada Allah persaksian (syahadah) tidak ada
ilah kecuali Allah. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ الْحَكَمُ بْنُ نَافِعٍ أَخْبَرَنَا شُعَيْبُ بْنُ أَبِي حَمْزَةَ
عَنْ الزُّهْرِيِّ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ
بْنِ مَسْعُودٍ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ لَمَّا
تُوُفِّيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَانَ أَبُو بَكْرٍ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَكَفَرَ مَنْ كَفَرَ مِنْ الْعَرَبِ فَقَالَ عُمَرُ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ كَيْفَ تُقَاتِلُ النَّاسَ وَقَدْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَقُولُوا لَا
إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فَمَنْ قَالَهَا فَقَدْ عَصَمَ مِنِّي مَالَهُ وَنَفْسَهُ
إِلَّا بِحَقِّهِ وَحِسَابُهُ عَلَى اللَّهِ فَقَالَ وَاللَّهِ لَأُقَاتِلَنَّ مَنْ
فَرَّقَ بَيْنَ الصَّلَاةِ وَالزَّكَاةِ فَإِنَّ الزَّكَاةَ حَقُّ الْمَالِ
وَاللَّهِ لَوْ مَنَعُونِي عَنَاقًا كَانُوا يُؤَدُّونَهَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَقَاتَلْتُهُمْ عَلَى مَنْعِهَا قَالَ عُمَرُ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَوَاللَّهِ مَا هُوَ إِلَّا أَنْ قَدْ شَرَحَ اللَّهُ
صَدْرَ أَبِي بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَعَرَفْتُ أَنَّهُ الْحَقُّ |
|
13.5/1312. Telah menceritakan kepada kami Abu Al
Yaman Al Hakam bin Nafi' telah mengabarkan kepada kami Syu'aib bin Abu
Hamzah dari Az Zuhriy telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah
bin 'Abdullah bin 'Utbah bin Mas'ud bahwa Abu Hurairah radliallahu
'anhu berkata; Setelah Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam wafat yang
kemudian Abu Bakar radliallahu 'anhu menjadi khalifah maka beberapa orang 'Arab
ada yang kembali menjadi kafir (dengan enggan menunaikan zakat). Maka (ketika
Abu Bakar radliallahu 'anhu hendak memerangi mereka), 'Umar bin Al
Khaththab radliallahu 'anhu bertanya: Bagaimana anda memerangi orang padahal Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam telah bersabda: Aku diperintahkan untuk
memerangi manusia hingga mereka mgucapkan laa ilaaha illallah. Maka barangsiapa
telah mengucapkannya berarti terlindunglah dariku darah dan hartanya kecuali
dengan haknya sedangkan perhitungannya ada pada Allah. Maka Abu Bakar Ash-Shidiq radliallahu 'anhu
berkata: Demi Allah, aku pasti akan memerangi siapa yang memisahkan
antara kewajiban shalat dan zakat, karena zakat adalah hak harta. Demi Allah,
seandainya mereka enggan membayarkan anak kambing yang dahulu mereka
menyerahkannya kepada Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, pasti akan aku
perangi mereka disebabkan keengganan itu.
Berkata, 'Umar bin Al Khaththab radliallahu 'anhu: Demi Allah, ketegasan
dia ini tidak lain selain Allah telah membukakan hati Abu Bakar Ash-Shidiq
radliallahu 'anhu dan aku menyadari bahwa dia memang benar. |
|
|
حَدَّثَنَا
ابْنُ نُمَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنْ قَيْسٍ قَالَ
قَالَ جَرِيرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بَايَعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ عَلَى إِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَالنُّصْحِ لِكُلِّ
مُسْلِمٍ |
|
13.6/1313. Telah menceritakan kepada kami Ibnu
Numair berkata, telah menceritakan bapakku kepadaku, telah
menceritakan kepada kami Isma'il dari Qais berkata; Jarir bin
'Abdullah berkata,: Aku berbai'at kepada
Nabi Shallallahu'alaihiwasallam untuk mendirikan shalat, menunaikan zakat dan
untuk selalu setia (loyal) kepada setiap muslim. |
|
|
حَدَّثَنَا
الْحَكَمُ بْنُ نَافِعٍ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ حَدَّثَنَا أَبُو الزِّنَادِ أَنَّ
عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ هُرْمُزَ الْأَعْرَجَ حَدَّثَهُ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا
هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَأْتِي الْإِبِلُ عَلَى صَاحِبِهَا عَلَى خَيْرِ مَا كَانَتْ
إِذَا هُوَ لَمْ يُعْطِ فِيهَا حَقَّهَا تَطَؤُهُ بِأَخْفَافِهَا وَتَأْتِي
الْغَنَمُ عَلَى صَاحِبِهَا عَلَى خَيْرِ مَا كَانَتْ إِذَا لَمْ يُعْطِ فِيهَا
حَقَّهَا تَطَؤُهُ بِأَظْلَافِهَا وَتَنْطَحُهُ بِقُرُونِهَا وَقَالَ وَمِنْ
حَقِّهَا أَنْ تُحْلَبَ عَلَى الْمَاءِ قَالَ وَلَا يَأْتِي أَحَدُكُمْ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ بِشَاةٍ يَحْمِلُهَا عَلَى رَقَبَتِهِ لَهَا يُعَارٌ فَيَقُولُ يَا
مُحَمَّدُ فَأَقُولُ لَا أَمْلِكُ لَكَ شَيْئًا قَدْ بَلَّغْتُ وَلَا يَأْتِي
بِبَعِيرٍ يَحْمِلُهُ عَلَى رَقَبَتِهِ لَهُ رُغَاءٌ فَيَقُولُ يَا مُحَمَّدُ
فَأَقُولُ لَا أَمْلِكُ لَكَ مِنْ اللَّهِ شَيْئًا قَدْ بَلَّغْتُ |
|
13.7/1314. Telah menceritakan kepada kami Al
Hakam bin Nafi' telah mengabarkan kepada kami Syu'aib telah
menceritakan kepada kami Abu Az Zanad bahwa 'Adur Rahman bin Hurmuz Al
A'raj menceritakan kepadanya bahwa dia mendengar Abu Hurairah radliallahu
'anhu berkata; Telah bersabda Nabi Shallallahu'alaihiwasallam: (Pada hari qiyamat nanti) akan datang seekor unta
dalam bentuknya yang paling baik kepada pemiliknya yang ketika di dunia dia
tidak menunaikan haknya (zakatnya). Maka unta itu akan menginjak-injaknya dengan
kakinya. Begitu juga akan datang seekor kambing dalam bentuknya yang paling baik
kepada pemiliknya yang ketika di dunia dia tidak menunaikan haknya (zakatnya).
Maka kambing itu akan menginjak-injaknya dengan kakinya dan menyeruduknya dengan
tanduknya. Dan Beliau berkata,: Dan
diantara haknya adalah memerah air susunya (lalu diberikan kepada faqir miskin)
. Beliau Shallallahu'alaihiwasallam melanjutkan: Dan pada hari qiyamat tidak seorangpun dari kalian
yang datang membawa seekor kambing di pundaknya kecuali kambing tersebut terus
bersuara, lalu orang itu berkata,: Wahai Muhammad!. Maka aku menjawab: Aku sedikitpun tidak
punya kekuasaan atasmu karena aku dahulu sudah menyampaikan (masalah zakat ini).
Dan tidak seorangpun dari kalian yang datang membawa seekor unta di pundaknya
kecuali unta tersebut terus bersuara, lalu orang itu berkata,: Wahai Muhammad!. Maka aku berkata: Aku sedikitpun tidak punya kekuasaan atasmu karena
aku dahulu sudah menyampaikan (masalah zakat ini) . |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا عَبْدُ
الرَّحْمَنِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ
السَّمَّانِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ آتَاهُ اللَّهُ مَالًا فَلَمْ
يُؤَدِّ زَكَاتَهُ مُثِّلَ لَهُ مَالُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ شُجَاعًا أَقْرَعَ
لَهُ زَبِيبَتَانِ يُطَوَّقُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ثُمَّ يَأْخُذُ
بِلِهْزِمَتَيْهِ يَعْنِي بِشِدْقَيْهِ ثُمَّ يَقُولُ أَنَا مَالُكَ أَنَا كَنْزُكَ
ثُمَّ تَلَا { لَا يَحْسِبَنَّ الَّذِينَ يَبْخَلُونَ } الْآيَةَ |
|
13.8/1315. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin 'Abdullah telah menceritakan kepada kami Hasyim bin Aal Qasim
telah menceritakan kepada kami 'Abdurrahman bin 'Abdullah bin Dinar dari
bapaknya dari Abu Shalih As-Saman dari Abu Hurairah radliallahu
'anhu berkata,: Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam telah bersabda: Barangsiapa yang Allah berikan harta namun tidak
mengeluarkan zakatnya maka pada hari qiyamat hartanya itu akan berubah wujud
menjadi seekor ular jantan yang bertanduk dan memiliki dua taring lalu melilit
orang itu pada hari qiyamat lalu ular itu memakannya dengan kedua rahangnya,
yaitu dengan mulutnya seraya berkata,: 'Aku inilah hartamu, akulah harta
simpananmu. Kemudian Beliau membaca firman Allah subhanahu wata'ala QS
Alu 'Imran ayat 180 yang artinya (Sekali-kali
janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka
dari karuniaNya menyangka, ……). |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ شَبِيبِ بْنِ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ يُونُسَ عَنْ ابْنِ
شِهَابٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ أَسْلَمَ قَالَ خَرَجْنَا مَعَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا فَقَالَ أَعْرَابِيٌّ أَخْبِرْنِي عَنْ قَوْلِ
اللَّهِ { وَالَّذِينَ يَكْنِزُونَ الذَّهَبَ وَالْفِضَّةَ وَلَا يُنْفِقُونَهَا
فِي سَبِيلِ اللَّهِ } قَالَ ابْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا مَنْ كَنَزَهَا
فَلَمْ يُؤَدِّ زَكَاتَهَا فَوَيْلٌ لَهُ إِنَّمَا كَانَ هَذَا قَبْلَ أَنْ
تُنْزَلَ الزَّكَاةُ فَلَمَّا أُنْزِلَتْ جَعَلَهَا اللَّهُ طُهْرًا
لِلْأَمْوَالِ |
|
13.9/1316. Telah menceritakan kepada kami Ahmad
bin Syabib bin Sa'id telah menceritakan bapakku kepadaku dari
Yunus dari Ibnu Syihab dari Khalid bin Aslam berkata; Kami
keluar bersama 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhuma, lalu seorang
Badui berkata,: Kabari aku akan firman Allah:
walladziina yaknizuunadz dzahaba wal fidhdhata walaa yunfiquunahaa fii
sabiilillah (dan orang-orang yang menyimpan
emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah), Ibn 'Umar
radliallahu 'anhuma berkata,: Barangsiapa yang
menyimpannya dan ia tidak menunaikan zakatnya maka celakalah ia. Namun ayat ini
turun sebelum diturunkannya ayat zakat, ketika aturan zakat sudah diturunkan
maka Allah subhanahu wata'ala menjadikannya ketentuan ayat ini sebagai perintah
pensucian harta. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ بْنُ يَزِيدَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبُ بْنُ إِسْحَاقَ أَخْبَرَنَا
الْأَوْزَاعِيُّ أَخْبَرَنِي يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ أَنَّ عَمْرَو بْنَ
يَحْيَى بْنِ عُمَارَةَ أَخْبَرَهُ عَنْ أَبِيهِ يَحْيَى بْنِ عُمَارَةَ بْنِ أَبِي
الْحَسَنِ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا سَعِيدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ قَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ فِيمَا دُونَ خَمْسِ أَوَاقٍ
صَدَقَةٌ وَلَيْسَ فِيمَا دُونَ خَمْسِ ذَوْدٍ صَدَقَةٌ وَلَيْسَ فِيمَا دُونَ
خَمْسِ أَوْسُقٍ صَدَقَةٌ |
|
13.10/1317. Telah menceritakan kepada kami Ishaq
bin Yazid telah mengabarkan kepada kami Syu'aib bin Ishaq telah
mengabarkan kepada kami Al Awza'iy telah mengabarkan kepada saya Yahya
bin Abu Katsir bahwa 'Amru bin Yahya bin 'Umarah telah mengabarkannya
dari bapaknya Yahya bin 'Umarah bin Abu Al Hasan bahwa dia mendengar
Abu Sa'id radliallahu 'anhu berkata; Nabi Shallallahu'alaihiwasallam
telah bersabda: Tidak ada zakat harta dibawah
lima wasaq, tidak ada zakat pada unta dibawah lima ekor dan tidak ada zakat pada
hasil tanaman dibawah lima wasaq. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ أَبِي هَاشِمٍ سَمِعَ هُشَيْمًا أَخْبَرَنَا حُصَيْنٌ عَنْ زَيْدِ
بْنِ وَهْبٍ قَالَ مَرَرْتُ بِالرَّبَذَةِ فَإِذَا أَنَا بِأَبِي ذَرٍّ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ فَقُلْتُ لَهُ مَا أَنْزَلَكَ مَنْزِلكَ هَذَا قَالَ كُنْتُ
بِالشَّأْمِ فَاخْتَلَفْتُ أَنَا وَمُعَاوِيَةُ فِي { الَّذِينَ يَكْنِزُونَ
الذَّهَبَ وَالْفِضَّةَ وَلَا يُنْفِقُونَهَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ } قَالَ
مُعَاوِيَةُ نَزَلَتْ فِي أَهْلِ الْكِتَابِ فَقُلْتُ نَزَلَتْ فِينَا وَفِيهِمْ
فَكَانَ بَيْنِي وَبَيْنَهُ فِي ذَاكَ وَكَتَبَ إِلَى عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ يَشْكُونِي فَكَتَبَ إِلَيَّ عُثْمَانُ أَنْ اقْدَمْ الْمَدِينَةَ
فَقَدِمْتُهَا فَكَثُرَ عَلَيَّ النَّاسُ حَتَّى كَأَنَّهُمْ لَمْ يَرَوْنِي قَبْلَ
ذَلِكَ فَذَكَرْتُ ذَاكَ لِعُثْمَانَ فَقَالَ لِي إِنْ شِئْتَ تَنَحَّيْتَ فَكُنْتَ
قَرِيبًا فَذَاكَ الَّذِي أَنْزَلَنِي هَذَا الْمَنْزِلَ وَلَوْ أَمَّرُوا عَلَيَّ
حَبَشِيًّا لَسَمِعْتُ وَأَطَعْتُ |
|
13.11/1318. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin Abu Hasyim dia mendengar Husyaim yang telah mengabarkan kepada
kami Hushain dari Zaid bin Wahab berkata; Saat aku melewati Zabdah, aku bertemu dengan Abu
Dzar radliallahu 'anhu, lalu aku bertanya kepadanya; Apa yang
menyebabkanmu sampai menetap di tempat ini?.
Dia menjawab: Sebelumnya aku tinggal di Syam, namun aku berselisih dengan
Mu'awiyah tentang ayat; walladziina
yaknizuunadz dzahaba wal fidhdhata walaa yunfiquunahaa fii sabiilillah.
Muawiyah berkata, ayat ini turun pada Ahli kitab, sedangkan aku berkata, ayat
ini turun kepada kita dan mereka. Hal inilah yang menjadikan aku berselisih
dengannya. Lalu dia mengirim surat kepada 'Utsman radliallahu 'anhu
mengeluhkanku. Akhirnya 'Utsman radliallahu 'anhu mengirim surat kepadaku agar
aku datang ke Madinah. Lalu aku mendatanginya, kemudian orang-orang
mengerumuniku seakan-akan mereka belum pernah melihatku sebelumnya, lalu aku
mengabarkan hal itu kepada Utsman. Lalu ia mengatakan kepadaku: Jika engkau mau, engkau boleh meninggalkannya, dan
engkau akan menjadi lebih dekat (denganku) . Kejadian itulah yang
menjadikan aku tinggal disini. Seandainya seorang budak Habsyi memerintahku,
sungguh aku akan mendengar dan mentaatinya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَيَّاشٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى حَدَّثَنَا الْجُرَيْرِيُّ عَنْ أَبِي
الْعَلَاءِ عَنْ الْأَحْنَفِ بْنِ قَيْسٍ قَالَ جَلَسْتُ ح و حَدَّثَنِي إِسْحَاقُ
بْنُ مَنْصُورٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا
الْجُرَيْرِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو الْعَلَاءِ بْنُ الشِّخِّيرِ أَنَّ الْأَحْنَفَ
بْنَ قَيْسٍ حَدَّثَهُمْ قَالَ جَلَسْتُ إِلَى مَلَإٍ مِنْ قُرَيْشٍ فَجَاءَ رَجُلٌ
خَشِنُ الشَّعَرِ وَالثِّيَابِ وَالْهَيْئَةِ حَتَّى قَامَ عَلَيْهِمْ فَسَلَّمَ
ثُمَّ قَالَ بَشِّرْ الْكَانِزِينَ بِرَضْفٍ يُحْمَى عَلَيْهِ فِي نَارِ جَهَنَّمَ
ثُمَّ يُوضَعُ عَلَى حَلَمَةِ ثَدْيِ أَحَدِهِمْ حَتَّى يَخْرُجَ مِنْ نُغْضِ
كَتِفِهِ وَيُوضَعُ عَلَى نُغْضِ كَتِفِهِ حَتَّى يَخْرُجَ مِنْ حَلَمَةِ ثَدْيِهِ
يَتَزَلْزَلُ ثُمَّ وَلَّى فَجَلَسَ إِلَى سَارِيَةٍ وَتَبِعْتُهُ وَجَلَسْتُ
إِلَيْهِ وَأَنَا لَا أَدْرِي مَنْ هُوَ فَقُلْتُ لَهُ لَا أُرَى الْقَوْمَ إِلَّا
قَدْ كَرِهُوا الَّذِي قُلْتَ قَالَ إِنَّهُمْ لَا يَعْقِلُونَ شَيْئًا قَالَ لِي
خَلِيلِي قَالَ قُلْتُ مَنْ خَلِيلُكَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَا أَبَا ذَرٍّ أَتُبْصِرُ أُحُدًا قَالَ فَنَظَرْتُ إِلَى الشَّمْسِ
مَا بَقِيَ مِنْ النَّهَارِ وَأَنَا أُرَى أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُرْسِلُنِي فِي حَاجَةٍ لَهُ قُلْتُ نَعَمْ قَالَ مَا أُحِبُّ
أَنَّ لِي مِثْلَ أُحُدٍ ذَهَبًا أُنْفِقُهُ كُلَّهُ إِلَّا ثَلَاثَةَ دَنَانِيرَ
وَإِنَّ هَؤُلَاءِ لَا يَعْقِلُونَ إِنَّمَا يَجْمَعُونَ الدُّنْيَا لَا وَاللَّهِ
لَا أَسْأَلُهُمْ دُنْيَا وَلَا أَسْتَفْتِيهِمْ عَنْ دِينٍ حَتَّى أَلْقَى
اللَّهَ |
|
13.12/1319. Telah menceritakan kepada kami
'Ayyasy telah menceritakan kepada kami 'Abdul A'laa telah
menceritakan kepada kami Al Jurairiy dari Abu Al 'Alaa' dari Al
Ahnaf bin Qais berkata; Aku duduk bermajelis. Dan juga diriwayatkan, telah
menceritakan kepada saya Ishaq bin Manshur telah mengabarkan kepada kami
'Abdush Shamad berkata, telah menceritakan kepadaku bapakku telah
menceritakan kepada kami Al Jurairiy telah menceritakan kepada kami
Abu Al 'Alaa' bin Asy-Syikhkhir bahwa Al Ahnaf bin Qais
menceritakan kepada mereka, katanya: Aku duduk bersama para pembesar orang-orang
Quraisy kemudian datanglah seseorang yang rambut pakaian dan
penampilannya berantakan hingga ia berdiri diantara mereka lalu ia mengucapkan
salam dan berkata,: Berilah kabar gembira
kepada orang-orang yang menimbun hartanya dengan batu yang diseterikakan
kepadanya di neraka Jahannam, lalu diletakkan pada daerah (susu) nya diantara
mereka hingga ia keluar dari ujung tulang pundaknya, lalu diletakkan pada ujung
tulang pundaknya hingga ia keluar pada bagian (susu) nya hingga ia berguncang.
Kemudian orang itu pergi lalu duduk bersandar pada tiang. Aku mengikutinya lalu
duduk disampingnya, sedangkan aku tidak mengenali siapa dia. Kemudian aku
berkata, kepadanya: Aku tidak melihat orang-orang itu kecuali mereka
membenci apa yang engkau katakan. Dia
menjawab: Sesungguhnya mereka itu tidak berakal sama sekali, perkataanku
tadi itu seperti yang dikatakan kekasihku. Dia
(Al Ahnaf bin Qais) berkata; Aku bertanya: Siapa kekasihmu itu?. Dia menjawab: Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam, yang Beliau pernah berkata kepadaku: Wahai Abu Dzar, apakah engkau melihat Uhud?.
Dia (Al Ahnaf bin Qais) berkata,: Maka aku
memandang matahari yang ternyata masih siang hari, dan aku melihat bahwa
Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam berkehendak mengutusku untuk memenuhi
keperluannya. Maka aku menjawab: Ya, siap. Lalu Beliau bersabda: Aku tidak menyukai
bila aku memiliki emas sebesar gunung Uhud lalu aku membelanjakannya semua
kecuali tiga dinar saja (yang aku suka memilikinya) . Dan sungguh mereka tidak berakal sama sekali, yang
mereka hanya mengumpulkan dunia. Tidak, demi Allah aku tidak akan meminta dunia
kepada mereka, dan aku tidak akan memberikan fatwa agama ini untuk mereka hingga
aku menemui Allah. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ إِسْمَاعِيلَ قَالَ حَدَّثَنِي
قَيْسٌ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا حَسَدَ إِلَّا فِي اثْنَتَيْنِ
رَجُلٍ آتَاهُ اللَّهُ مَالًا فَسَلَّطَهُ عَلَى هَلَكَتِهِ فِي الْحَقِّ وَرَجُلٍ
آتَاهُ اللَّهُ حِكْمَةً فَهُوَ يَقْضِي بِهَا وَيُعَلِّمُهَا |
|
13.13/1320. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Yahya dari
Isma'il berkata, telah menceritakan kepada saya Qais dari Ibnu
Mas'ud radliallahu 'anhu berkata; Aku mendengar Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: Tidak
boleh iri (dengki) kecuali kepada dua hal. (Yaitu kepada) seorang yang Allah
berikan kepadanya harta lalu dia menguasainya dan membelanjakannya di jalan yang
haq (benar) dan seorang yang Allah berikan hikmah (ilmu) lalu dia
melaksanakannya dan mengajarkannya (kepada orang lain) . |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُنِيرٍ سَمِعَ أَبَا النَّضْرِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ
هُوَ ابْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ تَصَدَّقَ بِعَدْلِ تَمْرَةٍ مِنْ كَسْبٍ طَيِّبٍ
وَلَا يَقْبَلُ اللَّهُ إِلَّا الطَّيِّبَ وَإِنَّ اللَّهَ يَتَقَبَّلُهَا
بِيَمِينِهِ ثُمَّ يُرَبِّيهَا لِصَاحِبِهِ كَمَا يُرَبِّي أَحَدُكُمْ فَلُوَّهُ
حَتَّى تَكُونَ مِثْلَ الْجَبَلِ تَابَعَهُ سُلَيْمَانُ عَنْ ابْنِ دِينَارٍ
وَقَالَ وَرْقَاءُ عَنْ ابْنِ دِينَارٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَرَوَاهُ مُسْلِمُ بْنُ أَبِي مَرْيَمَ وَزَيْدُ بْنُ أَسْلَمَ
وَسُهَيْلٌ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
13.14/1321. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Munir dia mendengar dari Abu An-Nadhir. Telah
menceritakan kepada kami 'Abdurrahman dia adalah putra dari 'Abdullah bin
Dinar dari bapaknya dari Abu Shalih dari Abu Hurairah
radliallahu 'anhu berkata,: Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam telah
bersabda: Barangsiapa yang bershadaqah dengan
sebutir kurma hasil dari usahanya sendiri yang baik (halal), sedangkan Allah
tidak menerima kecuali yang baik saja, maka sungguh Allah akan menerimanya
dengan tangan kananNya lalu mengasuhnya untuk pemiliknya sebagaimana jika
seorang dari kalian mengasuh anak kudanya hingga membesar seperti gunung.
Hadits ini juga dikuatkan oleh Sulaiman dari Ibnu Dinar dan
berkata, Warqa' dari Ibnu Dinar dari Sa'id bin Yasar dari
Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam. Dan
diriwayatkanoleh Muslim bin Abu Maryam dan Zaid bin Aslam dan
Suhail dari Abu Shalih dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu
dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا مَعْبَدُ بْنُ خَالِدٍ قَالَ سَمِعْتُ
حَارِثَةَ بْنَ وَهْبٍ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَقُولُ تَصَدَّقُوا فَإِنَّهُ يَأْتِي عَلَيْكُمْ زَمَانٌ يَمْشِي
الرَّجُلُ بِصَدَقَتِهِ فَلَا يَجِدُ مَنْ يَقْبَلُهَا يَقُولُ الرَّجُلُ لَوْ
جِئْتَ بِهَا بِالْأَمْسِ لَقَبِلْتُهَا فَأَمَّا الْيَوْمَ فَلَا حَاجَةَ لِي
بِهَا |
|
13.15/1322. Telah menceritakan kepada kami
Adam telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah menceritakan
kepada kami Ma'bad bin Khalid berkata; Aku mendengar Haritsah bin
Wahab berkata; Aku mendengar Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: Bershadaqalah, karena nanti akan datang kepada
kalian suatu zaman yang ketika itu seseorang berkeliling dengan membawa
shadaqahnya namun dia tidak mendapatkan seorangpun yang menerimanya. Lalu
seseorang berkata,: Seandainya kamu datang membawanya kemarin pasti aku
akan terima. Adapun hari ini aku tidak membutuhkannya lagi. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ حَدَّثَنَا أَبُو الزِّنَادِ عَنْ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَكْثُرَ فِيكُمْ
الْمَالُ فَيَفِيضَ حَتَّى يُهِمَّ رَبَّ الْمَالِ مَنْ يَقْبَلُ صَدَقَتَهُ
وَحَتَّى يَعْرِضَهُ فَيَقُولَ الَّذِي يَعْرِضُهُ عَلَيْهِ لَا أَرَبَ
لِي |
|
13.16/1323. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib telah menceritakan
kepada kami Abu Az Zanad dari 'Abdurrahman dari Abu Hurairah
radliallahu 'anhu berkata; Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: Tidak akan terjadi hari qiyamat hingga terjadi pada
kalian harta yang banyak melimpah kemudian timbul kekacauan. Saat itu pemilik
harta berharap ada orang yang mau menerima shadaqahnya dan hingga dia
menawar-nawarkannya, lalu berkata, orang yang ditawarkan; aku tidak
membutuhkannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ النَّبِيلُ أَخْبَرَنَا
سَعْدَانُ بْنُ بِشْرٍ حَدَّثَنَا أَبُو مُجَاهِدٍ حَدَّثَنَا مُحِلُّ بْنُ
خَلِيفَةَ الطَّائِيُّ قَالَ سَمِعْتُ عَدِيَّ بْنَ حَاتِمٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
يَقُولُ كُنْتُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَجَاءَهُ رَجُلَانِ أَحَدُهُمَا يَشْكُو الْعَيْلَةَ وَالْآخَرُ يَشْكُو قَطْعَ
السَّبِيلِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَّا
قَطْعُ السَّبِيلِ فَإِنَّهُ لَا يَأْتِي عَلَيْكَ إِلَّا قَلِيلٌ حَتَّى تَخْرُجَ
الْعِيرُ إِلَى مَكَّةَ بِغَيْرِ خَفِيرٍ وَأَمَّا الْعَيْلَةُ فَإِنَّ السَّاعَةَ
لَا تَقُومُ حَتَّى يَطُوفَ أَحَدُكُمْ بِصَدَقَتِهِ لَا يَجِدُ مَنْ يَقْبَلُهَا
مِنْهُ ثُمَّ لَيَقِفَنَّ أَحَدُكُمْ بَيْنَ يَدَيْ اللَّهِ لَيْسَ بَيْنَهُ
وَبَيْنَهُ حِجَابٌ وَلَا تَرْجُمَانٌ يُتَرْجِمُ لَهُ ثُمَّ لَيَقُولَنَّ لَهُ
أَلَمْ أُوتِكَ مَالًا فَلَيَقُولَنَّ بَلَى ثُمَّ لَيَقُولَنَّ أَلَمْ أُرْسِلْ
إِلَيْكَ رَسُولًا فَلَيَقُولَنَّ بَلَى فَيَنْظُرُ عَنْ يَمِينِهِ فَلَا يَرَى
إِلَّا النَّارَ ثُمَّ يَنْظُرُ عَنْ شِمَالِهِ فَلَا يَرَى إِلَّا النَّارَ
فَلْيَتَّقِيَنَّ أَحَدُكُمْ النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ فَإِنْ لَمْ يَجِدْ
فَبِكَلِمَةٍ طَيِّبَةٍ |
|
13.17/1324. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Abu 'Ashim
an-Nabil telah mengabarkan kepada kami Sa'dan bin Bisyir telah
menceritakan kepada kami Abu Mujahid telah menceritakan kepada kami
Muhilla bin Khalifah ath-Tha'iy berkata; aku mendengar 'Adiy bin Hatim
radliallahu 'anhu berkata; Aku pernah
bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tiba-tiba datang dua orang yang
seorang diantaranya mengeluhkan kefaqiran yang menimpanya dan yang seorang lagi
mengadukan tentang para perampok di jalanan. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: Adapun para perampok, dia tidak akan datang kepada
kalian kecuali sedikit hingga rambongan dagang berangkat menuju Makkah tanpa
gangguan. Adapun kefaqiran, tidak akan terjadi hari qiyamat hingga terjadi
seseorang dari kalian berkeliling membawa shadaqahnya namun dia tidak
mendapatkan orang yang mau menerimanya. Kemudian (pada hari qiyamat) pasti
setiap orang dari kalian akan berdiri di hadapan Allah dimana antara dirinya dan
Allah tidak ada tabir dan tidak ada penterjemah yang akan menjadi juru bicara
baginya. Lalu Allah pasti akan berfirman: Bukakankah aku sudah memberimu harta?. Lalu
orang itu berkata,: Benar. Kemudian
Allah berfirman lagi: Bukankah aku sudah
mengutus seeorang rasul kepadamu?. Orang itu berkata; Benar. Maka orang itu memandang ke sebelah
kanannya namun dia tidak melihat sesuatu kecuali neraka. Lalu dia melihat ke
sebelah kirinya namun dia juga tidak melihat sesuatu kecuali neraka. Karena itu,
jagalah kalian dari neraka sekalipun dengan (bershadaqah) sebutir kurma. Jika
dia tidak memilikinya maka dengan berkata yang baik. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ بُرَيْدٍ عَنْ أَبِي
بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيَأْتِيَنَّ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ يَطُوفُ الرَّجُلُ
فِيهِ بِالصَّدَقَةِ مِنْ الذَّهَبِ ثُمَّ لَا يَجِدُ أَحَدًا يَأْخُذُهَا مِنْهُ
وَيُرَى الرَّجُلُ الْوَاحِدُ يَتْبَعُهُ أَرْبَعُونَ امْرَأَةً يَلُذْنَ بِهِ مِنْ
قِلَّةِ الرِّجَالِ وَكَثْرَةِ النِّسَاءِ |
|
13.18/1325. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al 'Alaa' telah menceritakan kepada kami Abu Usamah
dari Buraid dari Abu Burdah dari Abu Musa radliallahu 'anhu
dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Pasti akan datang pada manusia suatu zaman yang
ketika seseorang berkeliling membawa shadaqah emas, lalu ia tidak mendapati
seseorang yang mau menerimanya lagi. Lalu akan terlihat satu orang laki-laki
akan diikuti oleh empat puluh orang wanita, yang mereka mencari kepuasan
dengannya karena sedikitnya jumlah laki-laki dan banyaknya
wanita." |
|
|
حَدَّثَنَا
عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ الْحَكَمُ هُوَ ابْنُ
عَبْدِ اللَّهِ الْبَصْرِيُّ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ أَبِي
وَائِلٍ عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ لَمَّا نَزَلَتْ آيَةُ
الصَّدَقَةِ كُنَّا نُحَامِلُ فَجَاءَ رَجُلٌ فَتَصَدَّقَ بِشَيْءٍ كَثِيرٍ
فَقَالُوا مُرَائِي وَجَاءَ رَجُلٌ فَتَصَدَّقَ بِصَاعٍ فَقَالُوا إِنَّ اللَّهَ
لَغَنِيٌّ عَنْ صَاعِ هَذَا فَنَزَلَتْ { الَّذِينَ يَلْمِزُونَ الْمُطَّوِّعِينَ
مِنْ الْمُؤْمِنِينَ فِي الصَّدَقَاتِ وَالَّذِينَ لَا يَجِدُونَ إِلَّا جُهْدَهُمْ
} الْآيَةَ |
|
13.19/1326. Telah menceritakan kepada kami
'Ubaidullah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Abu An-Nu'man Al
Hakam dia adalah putra dari 'Abdullah Al Bashriy telah menceritakan kepada
kami Syu'bah dari Sulaiman dari Abu Wa'il dari Abu
Mas'ud radliallahu 'anhu berkata; Ketika
ayat shadaqah turun, kami berlomba-lomba, lalu datanglah seseorang dengan
membawa shadaqah yang banyak dan orang-orang berkata, ia orang yang pamer.
Kemudian datanglah seseorang lalu ia bershadaqah dengan satu sha'. Orang-orang
berkata; Sesungguhnya Allah lebih kaya daripada satu sha' ini. Maka turunlah aya QS At-Taubah ayat:
Alladziina yalmizuunal muththawwi'iina minal mu'miniina fishshadaqati
walladziina laa yajiduuna illa juhdahum.
(Orang-orang (munafik itu) yang mencela orang-orang beriman yang memberi
sedekah dengan sukarela dan (mencela) orang-orang yang tidak memperoleh (untuk
disedekahkan) selain sekedar kesanggupannya). |
|
|
حَدَّثَنَا
سَعِيدُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ شَقِيقٍ عَنْ
أَبِي مَسْعُودٍ الْأَنْصَارِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَانَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَمَرَنَا بِالصَّدَقَةِ
انْطَلَقَ أَحَدُنَا إِلَى السُّوقِ فَيُحَامِلُ فَيُصِيبُ الْمُدَّ وَإِنَّ
لِبَعْضِهِمْ الْيَوْمَ لَمِائَةَ أَلْفٍ |
|
13.20/1327. Telah menceritakan kepada kami Sa'id
bin Yahya telah menceritakan kepada kami bapakku telah menceritakan
kepada kami Al A'masy dari Syaqiq dari Abu Mas'ud Al Anshariy
radliallahu 'anhu berkata,: Adalah Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam bila memerintahkan kami bershadaqah, maka seseorang
dari kami akan berangkat menuju pasar lalu dia bekerja dengan sungguh-sungguh
hingga mendapatkan rezeki satu mud. Adapun hari ini sebagian dari mereka bisa
mendapatkan seratus ribu kalinya. |
|
|
حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ قَالَ سَمِعْتُ
عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَعْقِلٍ قَالَ سَمِعْتُ عَدِيَّ بْنَ حَاتِمٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ
اتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ |
|
13.21/1328. Telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
Abu Ishaq berkata, aku mendengar 'Abdullah bin Ma'qil berkata, aku
mendengar 'Adiy bin Hatim radliallahu 'anhu berkata, aku mendengar
Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: Jagalah kalian dari neraka sekalipun dengan
(bershadaqah) sebutir kurma. |
|
|
حَدَّثَنَا
بِشْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ
الزُّهْرِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي بَكْرِ بْنِ حَزْمٍ عَنْ
عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ دَخَلَتْ امْرَأَةٌ
مَعَهَا ابْنَتَانِ لَهَا تَسْأَلُ فَلَمْ تَجِدْ عِنْدِي شَيْئًا غَيْرَ تَمْرَةٍ
فَأَعْطَيْتُهَا إِيَّاهَا فَقَسَمَتْهَا بَيْنَ ابْنَتَيْهَا وَلَمْ تَأْكُلْ
مِنْهَا ثُمَّ قَامَتْ فَخَرَجَتْ فَدَخَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ عَلَيْنَا فَأَخْبَرْتُهُ فَقَالَ مَنْ ابْتُلِيَ مِنْ هَذِهِ الْبَنَاتِ
بِشَيْءٍ كُنَّ لَهُ سِتْرًا مِنْ النَّارِ |
|
13.22/1329. Telah menceritakan kepada kami
Bisyir bin Muhammad berkata, telah mengabarkan kepada kami
'Abdullah telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Az
Zuhriy berkata, telah menceritakan kepada saya 'Abdullah bin Abu Bakar
bin Hazm dari 'Urwah dari 'Aisyah radliallahu 'anha berkata;
Telah datang seorang wanita bersama dua putrinya menemuiku untuk meminta sesuatu
namun aku tidak mempunyai apa-apa selain sebutir kurma lalu aku berikan
kepadanya. Lalu wanita itu membagi kurma itu menjadi dua bagian yang
diberikannya untuk kedua putrinya sedangkan dia tidak memakan sedikitpun. Lalu
wanita itu berdiri untuk segera pergi. Saat itulah Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam datang kepada kami, lalu aku kabarkan masalah itu,
maka Beliau bersabda: Siapa yang memberikan
sesuatu kepada anak-anak ini, maka mereka akan menjadi pelindung dari api neraka
baginya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ حَدَّثَنَا عُمَارَةُ بْنُ
الْقَعْقَاعِ حَدَّثَنَا أَبُو زُرْعَةَ حَدَّثَنَا أَبُو هُرَيْرَةَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الصَّدَقَةِ أَعْظَمُ أَجْرًا قَالَ
أَنْ تَصَدَّقَ وَأَنْتَ صَحِيحٌ شَحِيحٌ تَخْشَى الْفَقْرَ وَتَأْمُلُ الْغِنَى
وَلَا تُمْهِلُ حَتَّى إِذَا بَلَغَتْ الْحُلْقُومَ قُلْتَ لِفُلَانٍ كَذَا
وَلِفُلَانٍ كَذَا وَقَدْ كَانَ لِفُلَانٍ |
|
13.23/1330. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il telah menceritakan kepada kami 'Abdul Wahid telah
menceritakan kepada kami 'Umarah banal Qa'qa' telah menceritakan kepada
kami Abu Zur'ah telah menceritakan kepada kami Abu Hurairah
radliallahu 'anhu berkata,: Seorang
laki-laki datang kepada Nabi Shallallahu'alaihiwasallam dan berkata,:
Wahai Rasulullah, shadaqah apakah yang paling besar pahalanya?. Beliau menjawab: Kamu bershadaqah ketika
kamu dalam keadaan sehat dan kikir, takut menjadi faqir dan berangan-angan jadi
orang kaya. Maka janganlah kamu menunda-nundanya hingga tiba ketika nyawamu
berada di tenggorakanmu. Lalu kamu berkata, si fulan begini (punya ini) dan si
fulan begini. Padahal harta itu milik si fulan. |
|
|
بَاب
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ فِرَاسٍ عَنْ
الشَّعْبِيِّ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ بَعْضَ
أَزْوَاجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْنَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّنَا أَسْرَعُ بِكَ لُحُوقًا قَالَ أَطْوَلُكُنَّ
يَدًا فَأَخَذُوا قَصَبَةً يَذْرَعُونَهَا فَكَانَتْ سَوْدَةُ أَطْوَلَهُنَّ يَدًا
فَعَلِمْنَا بَعْدُ أَنَّمَا كَانَتْ طُولَ يَدِهَا الصَّدَقَةُ وَكَانَتْ
أَسْرَعَنَا لُحُوقًا بِهِ وَكَانَتْ تُحِبُّ الصَّدَقَةَ |
|
13.24/1331. Bab. Telah menceritakan kepada kami
Musa bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari
Firas dari As-Sya'biy dari Masruq dari 'Aisyah
radliallahu 'anha; Sebagian isteri-isteri Nabi Shallallahu'alaihiwasallam
berkata kepada Nabi Shallallahu'alaihiwasallam: Siapakan diantara kami yang segera menyusul anda
(setelah kematian)?. Beliau bersabda: Siapa yang paling panjang lengannya diantara
kalian. Maka mereka segera mengambil tongkat untuk mengukur panjang
lengan mereka. Ternyata Saudah radliallahu 'anha yang paling panjang tangannya
diantara mereka. Setelah itu kami mengetahui bahwa yang dimaksud dengan panjang
lengan adalah yang paling gemar bershadaqah, dan ternyata Saudah radliallahu
'anha yang lebih dahulu menyusul kematian Beliau, dan dia juga paling gemar
bershedeqah. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ حَدَّثَنَا أَبُو الزِّنَادِ عَنْ
الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَالَ رَجُلٌ لَأَتَصَدَّقَنَّ بِصَدَقَةٍ
فَخَرَجَ بِصَدَقَتِهِ فَوَضَعَهَا فِي يَدِ سَارِقٍ فَأَصْبَحُوا يَتَحَدَّثُونَ
تُصُدِّقَ عَلَى سَارِقٍ فَقَالَ اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ لَأَتَصَدَّقَنَّ
بِصَدَقَةٍ فَخَرَجَ بِصَدَقَتِهِ فَوَضَعَهَا فِي يَدَيْ زَانِيَةٍ فَأَصْبَحُوا
يَتَحَدَّثُونَ تُصُدِّقَ اللَّيْلَةَ عَلَى زَانِيَةٍ فَقَالَ اللَّهُمَّ لَكَ
الْحَمْدُ عَلَى زَانِيَةٍ لَأَتَصَدَّقَنَّ بِصَدَقَةٍ فَخَرَجَ بِصَدَقَتِهِ
فَوَضَعَهَا فِي يَدَيْ غَنِيٍّ فَأَصْبَحُوا يَتَحَدَّثُونَ تُصُدِّقَ عَلَى
غَنِيٍّ فَقَالَ اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ عَلَى سَارِقٍ وَعَلَى زَانِيَةٍ
وَعَلَى غَنِيٍّ فَأُتِيَ فَقِيلَ لَهُ أَمَّا صَدَقَتُكَ عَلَى سَارِقٍ
فَلَعَلَّهُ أَنْ يَسْتَعِفَّ عَنْ سَرِقَتِهِ وَأَمَّا الزَّانِيَةُ فَلَعَلَّهَا
أَنْ تَسْتَعِفَّ عَنْ زِنَاهَا وَأَمَّا الْغَنِيُّ فَلَعَلَّهُ يَعْتَبِرُ
فَيُنْفِقُ مِمَّا أَعْطَاهُ اللَّهُ |
|
13.25/1332. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib telah menceritakan
kepada kami Abu Az Zanad dari Al A'raj dari Abu Hurairah
radliallahu 'anhu; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam berkata,: Ada seorang laki-laki berkata,: Aku pasti akan
bershadaqah. Lalu dia keluar dengan membawa shadaqahnya dan ternyata jatuh ke
tangan seorang pencuri. Keesokan paginya orang-orang ramai membicarakan bahwa
dia telah memberikan shadaqahnya kepada seorang pencuri. Mendengar hal itu orang
itu berkata,: Ya Allah segala puji bagiMu, aku pasti akan bershadaqah
lagi. Kemudian dia keluar dengan membawa
shadaqahnya lalu ternyata jatuh ke tangan seorang pezina. Keesokan paginya
orang-orang ramai membicarakan bahwa dia tadi malam memberikan shadaqahnya
kepada seorang pezina. Maka orang itu berkata, lagi: Ya Allah segala puji
bagiMu, (ternyata shadaqahku jatuh) kepada seorang pezina, aku pasti akan
bershadaqah lagi. Kemudian dia keluar lagi dengan membawa shadaqahnya lalu
ternyata jatuh ke tangan seorang yang kaya. Keesokan paginya orang-orang kembali
ramai membicarakan bahwa dia memberikan shadaqahnya kepada seorang yang kaya.
Maka orang itu berkata,: Ya Allah segala puji bagiMu, (ternyata shadaqahku
jatuh) kepada seorang pencuri, pezina, dan orang kaya. Setelah itu orang tadi
bermimpi dan dikatakan padanya: Adapun shadaqah kamu kepada pencuri,
mudah-mudahan dapat mencegah si pencuri dari perbuatannya, sedangkan shadaqah
kamu kepada pezina, mudah-mudahan dapat mencegahnya berbuat zina kembali dan
shadaqah kamu kepada orang yang kaya mudah-mudahan dapat memberikan pelajaran
baginya agar menginfaqkan harta yang diberikan Allah kepadanya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ حَدَّثَنَا أَبُو الْجُوَيْرِيَةِ
أَنَّ مَعْنَ بْنَ يَزِيدَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ حَدَّثَهُ قَالَ بَايَعْتُ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَا وَأَبِي وَجَدِّي
وَخَطَبَ عَلَيَّ فَأَنْكَحَنِي وَخَاصَمْتُ إِلَيْهِ وَكَانَ أَبِي يَزِيدُ
أَخْرَجَ دَنَانِيرَ يَتَصَدَّقُ بِهَا فَوَضَعَهَا عِنْدَ رَجُلٍ فِي الْمَسْجِدِ
فَجِئْتُ فَأَخَذْتُهَا فَأَتَيْتُهُ بِهَا فَقَالَ وَاللَّهِ مَا إِيَّاكَ
أَرَدْتُ فَخَاصَمْتُهُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَقَالَ لَكَ مَا نَوَيْتَ يَا يَزِيدُ وَلَكَ مَا أَخَذْتَ يَا مَعْنُ |
|
13.26/1333. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Isra'il telah
menceritakan kepada kami Abu Al Juwairiyah bahwa Ma'an bin Yazid
radliallahu 'anhu menceritakan kepadanya, katanya: Aku, bapakku dan kakekku sudah berbai'at kepada
Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam. Aku juga pernah dilamarkan seseorang
buatku dan Beliau menikahkanku. Aku juga bersumpah setia (untuk mengembalikan
setiap urusanku) kepada Beliau. Suatu hari bapakku, Yazid mengeluarkan dinar
untuk dishadaqahkan, lalu dia meletakkannya di samping seseorang yang berada di
masjid. Kemudian aku datang, aku ambil dan aku bawa kepadanya, lalu bapakku
berkata,: Demi Allah, bukan kamu yang aku tuju. Lalu masalah ini aku adukan kepada Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam, maka Beliau berkata,: Bagimu apa yang sudah
kamu niatkan wahai Yazid, sedangkan bagimu apa yang telah kamu ambil wahai
Ma'an. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي خُبَيْبُ
بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ حَفْصِ بْنِ عَاصِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَبْعَةٌ
يُظِلُّهُمْ اللَّهُ تَعَالَى فِي ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ إِمَامٌ
عَدْلٌ وَشَابٌّ نَشَأَ فِي عِبَادَةِ اللَّهِ وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِي
الْمَسَاجِدِ وَرَجُلَانِ تَحَابَّا فِي اللَّهِ اجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا
عَلَيْهِ وَرَجُلٌ دَعَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ وَجَمَالٍ فَقَالَ إِنِّي
أَخَافُ اللَّهَ وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَخْفَاهَا حَتَّى لَا تَعْلَمَ
شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِينُهُ وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللَّهَ خَالِيًا فَفَاضَتْ
عَيْنَاهُ |
|
13.27/1334. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya dari
'Ubaidullah berkata, telah menceritakan kepada saya Khubaib bin
'Abdurrahman dari Hafsh bin 'Ashim dari Abu Hurairah radliallahu
'anhu dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: Ada tujuh (golongan orang beriman) yang akan
mendapat naungan (perlindungan) dari Allah dibawah naunganNya (pada hari
qiyamat) yang ketika tidak ada naungan kecuali naunganNya. Yaitu; Pemimpin yang
adil, seorang pemuda yang menyibukkan dirinya dengan 'ibadah kepada Rabnya,
seorang laki-laki yang hatinya terpaut dengan masjid, dua orang laki-laki yang
saling mencintai karena Allah, keduanya bertemu karena Allah dan berpisah karena
Allah, seorang laki-laki yang diajak berbuat maksiat oleh seorang wanita kaya
lagi cantik lalu dia berkata, aku takut kepada Allah, seorang yang bersedekah dengan menyembunyikannya
hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfaqkan oleh tangan kanannya,
dan seorang laki-laki yang berdzikir kepada Allah dengan mengasingkan diri
sendirian hingga kedua matanya basah karena menangis. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ الْجَعْدِ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَخْبَرَنِي مَعْبَدُ بْنُ
خَالِدٍ قَالَ سَمِعْتُ حَارِثَةَ بْنَ وَهْبٍ الْخُزَاعِيَّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
يَقُولُ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ
تَصَدَّقُوا فَسَيَأْتِي عَلَيْكُمْ زَمَانٌ يَمْشِي الرَّجُلُ بِصَدَقَتِهِ
فَيَقُولُ الرَّجُلُ لَوْ جِئْتَ بِهَا بِالْأَمْسِ لقَبِلْتُهَا مِنْكَ فَأَمَّا
الْيَوْمَ فَلَا حَاجَةَ لِي فِيهَا |
|
13.28/1335. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin Al Ja'di telah mengabarkan kepada kami Syu'bah berkata, telah
mengabarkan kepada saya Ma'bad bin Khalid berkata; Aku mendengar
Haritsah bin Wahab Al Khaza'i radliallahu 'anhu berkata; Aku mendengar
Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: Bershadaqalah, karena nanti akan datang kepada
kalian suatu zaman yang ketika itu seseorang berjalan dengan membawa shadaqahnya
lalu seseorang berkata,: Seandainya kamu datang membawanya kemarin pasti
aku akan terima. Adapun hari ini aku tidak membutuhkannya lagi. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ شَقِيقٍ
عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَنْفَقَتْ الْمَرْأَةُ مِنْ
طَعَامِ بَيْتِهَا غَيْرَ مُفْسِدَةٍ كَانَ لَهَا أَجْرُهَا بِمَا أَنْفَقَتْ
وَلِزَوْجِهَا أَجْرُهُ بِمَا كَسَبَ وَلِلْخَازِنِ مِثْلُ ذَلِكَ لَا يَنْقُصُ
بَعْضُهُمْ أَجْرَ بَعْضٍ شَيْئًا |
|
13.29/1336. Telah menceritakan kepada kami
'Utsman bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Jarir dari
Manshur dari Syaqiq dari Masruq dari 'Aisyah radliallahu
'anha berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: Jika seorang wanita bershadaqah dari makanan yang
ada di rumah (suami) nya bukan bermaksud menimbulkan kerusakan maka baginya
pahala atas apa yang diinfaqkan dan bagi suaminya pahala atas apa yang
diusahakannya. Demikian juga bagi seorang penjaga harta/bendahara (akan
mendapatkan pahala) dengan tidak dikurangi sedikitpun pahala masing-masing dari
mereka. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدَانُ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ يُونُسَ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ
أَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خَيْرُ
الصَّدَقَةِ مَا كَانَ عَنْ ظَهْرِ غِنًى وَابْدَأْ بِمَنْ تَعُولُ |
|
13.30/1337. Telah menceritakan kepada kami
'Abdan telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah dari Yunus
dari Az Zuhriy berkata, telah mengabarkan kepada saya Sa'id bin Al
Musayyab bahwa dia mendengar Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam berkata,: Shadaqah
yang paling baik adalah dari orang yang sudah cukup (untuk kebutuhan dirinya).
Maka mulailah untuk orang-orang yang menjadi tanggunganmu. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ
عَنْ حَكِيمِ بْنِ حِزَامٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنْ الْيَدِ السُّفْلَى
وَابْدَأْ بِمَنْ تَعُولُ وَخَيْرُ الصَّدَقَةِ عَنْ ظَهْرِ غِنًى وَمَنْ
يَسْتَعْفِفْ يُعِفَّهُ اللَّهُ وَمَنْ يَسْتَغْنِ يُغْنِهِ اللَّهُ وَعَنْ
وُهَيْبٍ قَالَ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِهَذَا |
|
13.31/1338. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Wuhaib telah menceritakan
kepada kami Hisyam dari bapaknya dari Hakim bin Hiram
radliallahu 'anhu dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam berkata,: Tangan yang diatas lebih baik dari pada tangan yang
di bawah, maka mulailah untuk orang-orang yang menjadi tanggunganmu dan shadaqah
yang paling baik adalah dari orang yang sudah cukup (untuk kebutuhan dirinya).
Maka barangsiapa yang berusaha memelihara dirinya, Allah akan memeliharanya dan
barangsiapa yang berusaha mencukupkan dirinya maka Allah akan
mencukupkannya. Dan dari Wuhaib berkata, telah mengabarkan kepada
kami Hisyam dari bapaknya dari Abu Hurairah radliallahu
'anhu dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam seperti ini. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو النُّعْمَانِ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ
نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ح و حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ
عَنْ مَالِكٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَهُوَ
عَلَى الْمِنْبَرِ وَذَكَرَ الصَّدَقَةَ وَالتَّعَفُّفَ وَالْمَسْأَلَةَ الْيَدُ
الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنْ الْيَدِ السُّفْلَى فَالْيَدُ الْعُلْيَا هِيَ
الْمُنْفِقَةُ وَالسُّفْلَى هِيَ السَّائِلَةُ |
|
13.32/1339. Telah menceritakan kepada kami Abu
An-Nu'man berkata, telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid
dari Ayyub dari Nafi' dari Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma
berkata; Aku mendengar Nabi Shallallahu'alaihiwasallam. Dan telah menceritakan
kepada kami 'Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Nafi'
dari 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhua bahwa Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam bersabda ketika berada di atas mimbar, diantaranya
Beliau menyebut tentang shadaqah dan masalah tangan yang diatas lebih baik dari
pada tangan yang di bawah. Tangan yang diatas adalah yang memberi (mengeluarkan
infaq) sedangkan tangan yang di bawah adalah yang meminta. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو عَاصِمٍ عَنْ عُمَرَ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ أَنَّ
عُقْبَةَ بْنَ الْحَارِثِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ حَدَّثَهُ قَالَ صَلَّى بِنَا
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعَصْرَ فَأَسْرَعَ ثُمَّ دَخَلَ
الْبَيْتَ فَلَمْ يَلْبَثْ أَنْ خَرَجَ فَقُلْتُ أَوْ قِيلَ لَهُ فَقَالَ كُنْتُ
خَلَّفْتُ فِي الْبَيْتِ تِبْرًا مِنْ الصَّدَقَةِ فَكَرِهْتُ أَنْ أُبَيِّتَهُ
فَقَسَمْتُهُ |
|
13.33/1340. Telah menceritakan kepada kami Abu
'Ashim dari 'Umar bin Said dari Ibnu Abu Mulaikah bahwa
'Uqbah bin Al Harits radliallahu 'anhu menceritakan kepadanya, katanya:
Nabi Shallallahu'alaihiwasallam shalat 'Ashar
berjama'ah bersama kami. Tiba-tiba Beliau dengan tergesa-gesa memasuki rumah.
Tidak lama kemudian Beliau keluar, dan aku bertanya atau dikatakan kepada Beliau
tentang ketergesaannya itu. Maka Beliau berkata,: Aku tinggalkan dalam
rumah sebatang emas dari harta shadaqah. Aku tidak mau bila sampai bermalam,
maka aku bagi-bagikan. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسْلِمٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا عَدِيٌّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ
ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ خَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ عِيدٍ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ لَمْ يُصَلِّ قَبْلُ وَلَا
بَعْدُ ثُمَّ مَالَ عَلَى النِّسَاءِ وَمَعَهُ بِلَالٌ فَوَعَظَهُنَّ وَأَمَرَهُنَّ
أَنْ يَتَصَدَّقْنَ فَجَعَلَتْ الْمَرْأَةُ تُلْقِي الْقُلْبَ
وَالْخُرْصَ |
|
13.34/1341. Telah menceritakan kepada kami
Muslim telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah menceritakan
kepada kami 'Adiy dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu 'Abbas
radliallahu 'anhuma berkata; Nabi Shallallahu'alaihiwasallam keluar pada
hari 'Ied lalu shalat dua raka'at dan Beliau
tidak shalat lain sebelum maupun sesudahnya, kemudian Beliau mendatangi jama'ah
wanita bersama Bilal, lalu Beliau memberikan nasehat dan memerintahkan mereka
untuk bershadaqah. Maka diantara mereka ada yang memberikan gelang dan
antingnya". |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ حَدَّثَنَا أَبُو بُرْدَةَ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بُرْدَةَ حَدَّثَنَا أَبُو بُرْدَةَ بْنُ أَبِي
مُوسَى عَنْ أَبِيهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا جَاءَهُ السَّائِلُ أَوْ طُلِبَتْ إِلَيْهِ
حَاجَةٌ قَالَ اشْفَعُوا تُؤْجَرُوا وَيَقْضِي اللَّهُ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا شَاءَ |
|
13.35/1342. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il telah menceritakan kepada kami 'Abdul Wahid telah
menceritakan kepada kami Abu Burdah bin 'Abdullah bin Abu Burdah telah
menceritakan kepada kami Abu Burdah bin Musa dari bapaknya radliallahu
'anhu berkata; 'Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam jika datang kepadanya
seorang yang meminta atau memerlukan sesuatu Beliau bersabda: Penuhilah oleh kalian, nanti kalian akan diberikan
pahala, sedangkan Allah pasti akan menetapkan apa yang dikehendaki-Nya melalui
lisan NabiNya. |
|
|
حَدَّثَنَا
صَدَقَةُ بْنُ الْفَضْلِ أَخْبَرَنَا عَبْدَةُ عَنْ هِشَامٍ عَنْ فَاطِمَةَ عَنْ
أَسْمَاءَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ قَالَ لِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تُوكِي فَيُوكَى عَلَيْكِ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي
شَيْبَةَ عَنْ عَبْدَةَ وَقَالَ لَا تُحْصِي فَيُحْصِيَ اللَّهُ عَلَيْكِ |
|
13.36/1343. Telah menceritakan kepada kami
Shadaqah bin Al Fadhal telah mengabarkan kepada kami 'Abdah dari
Hisyam dari Fathimah dari Asma' radliallahu 'anha berkata;
Nabi Shallallahu'alaihiwasallam berkata, kepadaku: Janganlah kamu tahan tanganmu dari berinfaq karena
takut miskin, sebab nanti Allah menyempitkan reziki bagimu. Telah
menceritakan kepada kami 'Utsman bin Abu Syaibah dari 'Abdah dan
Beliau Shallallahu'alaihiwasallam berkata,: Janganlah kamu menghitung-hitung untuk bershadaqah
karena takut miskin, sebab nanti Allah menyempitkan rezeki
bagimu. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو عَاصِمٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ ح و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ
الرَّحِيمِ عَنْ حَجَّاجِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي
ابْنُ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ عَبَّادِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ
أَخْبَرَهُ عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ أَبِي بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّهَا
جَاءَتْ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَا تُوعِي
فَيُوعِيَ اللَّهُ عَلَيْكِ ارْضَخِي مَا اسْتَطَعْتِ |
|
13.37/1344. Telah menceritakan kepada kami Abu
'Ashim dari Ibnu Juraij. Dan diriwayatkanpula telah menceritakan
kepada saya Muhammad bin 'Abdur Rahim dari Hajjaj bin Muhammad
dari Ibnu Juraij berkata, telah mengabarkan kepada saya Ibnu Abu
Mulaikah dari 'Abbad bin 'Abdullah bin Az Zubair bahwa dia
mengabarkannya dari Asma' binti Abu Bakar radliallahu 'anhuma bahwa dia
menemui Nabi Shallallahu'alaihiwasallam lalu Beliau bersabda: Janganlah kamu berkarung-karung (kamu kumpulkan
harta dalam karung lalu kamu kikir untuk menginfaqkannya) sebab Allah akan
menyempitkan reziki bagimu dan berinfaqlah dengan ringan sebatas kemampuanmu
. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ
حُذَيْفَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
أَيُّكُمْ يَحْفَظُ حَدِيثَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
عَنْ الْفِتْنَةِ قَالَ قُلْتُ أَنَا أَحْفَظُهُ كَمَا قَالَ قَالَ إِنَّكَ
عَلَيْهِ لَجَرِيءٌ فَكَيْفَ قَالَ قُلْتُ فِتْنَةُ الرَّجُلِ فِي أَهْلِهِ
وَوَلَدِهِ وَجَارِهِ تُكَفِّرُهَا الصَّلَاةُ وَالصَّدَقَةُ وَالْمَعْرُوفُ قَالَ
سُلَيْمَانُ قَدْ كَانَ يَقُولُ الصَّلَاةُ وَالصَّدَقَةُ وَالْأَمْرُ
بِالْمَعْرُوفِ وَالنَّهْيُ عَنْ الْمُنْكَرِ قَالَ لَيْسَ هَذِهِ أُرِيدُ
وَلَكِنِّي أُرِيدُ الَّتِي تَمُوجُ كَمَوْجِ الْبَحْرِ قَالَ قُلْتُ لَيْسَ
عَلَيْكَ بِهَا يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ بَأْسٌ بَيْنَكَ وَبَيْنَهَا بَابٌ
مُغْلَقٌ قَالَ فَيُكْسَرُ الْبَابُ أَوْ يُفْتَحُ قَالَ قُلْتُ لَا بَلْ يُكْسَرُ
قَالَ فَإِنَّهُ إِذَا كُسِرَ لَمْ يُغْلَقْ أَبَدًا قَالَ قُلْتُ أَجَلْ فَهِبْنَا
أَنْ نَسْأَلَهُ مَنْ الْبَابُ فَقُلْنَا لِمَسْرُوقٍ سَلْهُ قَالَ فَسَأَلَهُ
فَقَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قُلْنَا فَعَلِمَ عُمَرُ مَنْ تَعْنِي
قَالَ نَعَمْ كَمَا أَنَّ دُونَ غَدٍ لَيْلَةً وَذَلِكَ أَنِّي حَدَّثْتُهُ
حَدِيثًا لَيْسَ بِالْأَغَالِيطِ |
|
13.38/1345. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah telah menceritakan kepada kami Jarir dari Al
A'masy dari Abu Wa'il dari Hudzaifah radliallahu 'anhu
berkata; Pada suatu hari 'Umar radliallahu
'anhu berkata,: Siapa diantara kalian yang masih hafal hadits Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam tentang masalah fitnah? Hudzaifah berkata,: Aku, masih hafal sebagaimana disabdakan
Beliau. 'Umar berkata,: Apakah kamu
bersama Beliau saat itu atau hanya mendengar sabda Beliau? Dan bagaimana yang
disabdakannya?. Aku berkata,: Yaitu
suatu fitnah seseorang dalam keluarganya, harta, anak dan tetangganya. Fitnah
itu akan terhapus oleh shalat, shaum. shadaqah dan berbuat kebaikan (ma'ruf)
. Berkata, Sulaiman; Dia mengatakan
shalat, shaum. shadaqah dan amar ma'ruf dan nahiy munkar. Lalu 'Umar
berkata,: Bukan itu yang aku mau. Tapi fitnah
yang meluas seperti melubernya air lautan. Hudzaifah berkata,: Kalau
begitu baiklah, tidak masalah buat anda wahai Amirul Mu'minin. Sesungguhnya
antara engkau dan fitnah itu ada satu pintu yang tertutup. 'Umar bertanya: Pintu tersebut harus
didobrak atau langsung bisa dibuka?. Hudzaifah berkata,: Tidak, akan tetapi dia pintu yang harus
didobrak. 'Umar berkata,: Kalau begitu
bila pintu itu harus didobrak berarti tidak akan bisa ditutup selamanya
Aku berkata; Benar apa katamu. Maka
persilakanlah kami untuk bertanya kepadanya tentang maksud pintu tersebut. Maka
kami berkata, kepada (Masruq): Tanyakanlah!. Dia berkata,: Maka dia berkata, kepadanya. Maka
'Umar radliallahu 'anhu pun berkata,. Dia berkata,: Maka kami berkata,:
Apakah 'Umar mengerti siapa yang dimaksud dengannya. Hudzaifah berkata,: Ya, dia mengerti.
Sebagaimana mengertinya dia bahwa setelah besok pasti ada malam hari. Dan yang
demikian itu karena aku menceritakan kepadanya suatu hadits yang tidak ada
kerancuannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا هِشَامٌ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ
الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ حَكِيمِ بْنِ حِزَامٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ أَشْيَاءَ كُنْتُ أَتَحَنَّثُ بِهَا فِي
الْجَاهِلِيَّةِ مِنْ صَدَقَةٍ أَوْ عَتَاقَةٍ وَصِلَةِ رَحِمٍ فَهَلْ فِيهَا مِنْ
أَجْرٍ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَسْلَمْتَ عَلَى مَا
سَلَفَ مِنْ خَيْرٍ |
|
13.39/1346. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Hisyam telah
menceritakan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhriy dari 'Urwah
dari Hakim bin Hiram radliallahu 'anhu berkata; Aku berkata,: Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu, saat masih
di zaman Jahiliyah aku sering ber'ibadah mendekatkan diri dengan cara
bershadaqah, membebaskan budak dan juga menyambung silaturrahim, apakah dari itu
semuanya aku akan mendapatkan pahala?. Maka Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: Kamu akan
menerima dari kebaikan yang dahulu kamu lakukan. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي وَائِلٍ
عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا تَصَدَّقَتْ الْمَرْأَةُ مِنْ
طَعَامِ زَوْجِهَا غَيْرَ مُفْسِدَةٍ كَانَ لَهَا أَجْرُهَا وَلِزَوْجِهَا بِمَا
كَسَبَ وَلِلْخَازِنِ مِثْلُ ذَلِك |
|
13.40/1347. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah telah menceritakan kepada kami Jarir dari Al
A'masy dari Abu Wa'il dari Masruq dari 'Aisyah radliallahu
'anha berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: Jika seorang wanita bershadaqah dari makanan
suaminya dan bukan bermaksud menimbulkan kerusakan maka baginya pahala atas apa
yang diinfaqkan, dan bagi suaminya pahala atas apa yang diusahakannya. Demikian
juga bagi seorang penjaga harta/bendahara (akan mendapatkan pahala)
. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ بُرَيْدِ بْنِ عَبْدِ
اللَّهِ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْخَازِنُ الْمُسْلِمُ الْأَمِينُ الَّذِي يُنْفِذُ
وَرُبَّمَا قَالَ يُعْطِي مَا أُمِرَ بِهِ كَامِلًا مُوَفَّرًا طَيِّبًا بِهِ
نَفْسُهُ فَيَدْفَعُهُ إِلَى الَّذِي أُمِرَ لَهُ بِهِ أَحَدُ
الْمُتَصَدِّقَيْنِ |
|
13.41/1348. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al 'Alaa' telah menceritakan kepada kami Abu Usamah
dari Buraid bin 'Abdullah dari Abu Burdah dari Abu Musa
dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: Seorang bendahara muslim yang amanah adalah orang
yang melaksanakan tugasnya (dengan baik) . Dan seolah Beliau bersabda:
Dia melaksanakan apa yang diperintahkan
kepadanya dengan sempurna dan jujur serta memiliki jiwa yang baik, dia
mengeluarkannya (shadaqah) kepada orang yang berhak sebagaimana diperintahkan
adalah termasuk salah satu dari Al Mutashaddiqin. |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا مَنْصُورٌ وَالْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي وَائِلٍ
عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَعْنِي إِذَا تَصَدَّقَتْ الْمَرْأَةُ مِنْ بَيْتِ
زَوْجِهَا حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ حَفْصٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ
عَنْ شَقِيقٍ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ قَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَطْعَمَتْ الْمَرْأَةُ مِنْ
بَيْتِ زَوْجِهَا غَيْرَ مُفْسِدَةٍ كَانَ لَهَا أَجْرُهَا وَلَهُ مِثْلُهُ
وَلِلْخَازِنِ مِثْلُ ذَلِكَ لَهُ بِمَا اكْتَسَبَ وَلَهَا بِمَا
أَنْفَقَتْ |
|
13.42/1349. Telah menceritakan kepada kami
Adam telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah menceritakan
kepada kami Manshur dan Al A'masy dari Abu Wa'il dari
Masruq dari 'Aisyah radliallahu 'anha dari Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam yaitu: Jika seorang
wanita bershadaqah dari (harta) rumah suaminya. Dan telah menceritakan
kepada kami 'Umar bin Hafsh telah menceritakan kepada kami bapakku
telah menceritakan kepada kami Al A'masy dari Saqiq dari
Masruq dari 'Aisyah radliallahu 'anha berkata; Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: Jika
seorang wanita (isteri) memberikan makanan dari makanan rumah suaminya dan bukan
bermaksud menimbulkan kerusakan maka baginya pahala atas apa yang diinfaqkan dan
bagi suaminya dan juga bagi seorang penjaga harta/bendahara, akan mendapatkan
pahala dari apa yang diusahakannya dan bagi isterinya pahala dari apa yang
diinfaqkannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ شَقِيقٍ عَنْ
مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا أَنْفَقَتْ الْمَرْأَةُ مِنْ طَعَامِ بَيْتِهَا
غَيْرَ مُفْسِدَةٍ فَلَهَا أَجْرُهَا وَلِلزَّوْجِ بِمَا اكْتَسَبَ وَلِلْخَازِنِ
مِثْلُ ذَلِكَ |
|
13.43/1350. Telah menceritakan kepada kami Yanya
bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Jarir dari Manshur
dari Saqiq dari Masruq dari 'Aisyah radliallahu 'anha dari
Nabi Shallallahu'alaihiwasallam berkata,: Jika
seorang wanita (isteri) berinfaq dari makanan rumahnya dan bukan bermaksud
menimbulkan kerusakan maka baginya pahala dan bagi suaminya (pahala) dari yang
diusahakannya dan juga bagi seorang penjaga harta/bendahara akan mendapatkan
pahala seperti itu. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي أَخِي عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ أَبِي
مُزَرِّدٍ عَنْ أَبِي الْحُبَابِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ يَوْمٍ
يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلَانِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا
اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا وَيَقُولُ الْآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ
مُمْسِكًا تَلَفًا |
|
13.44/1351. Telah menceritakan kepada kami
Isma'il berkata, telah menceritakan kepada saya saudaraku dari
Sulaiman dari Mu'awiyah bin Abu Muzarrid dari Abu Al Hubab
dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa Nabi Shallallahu'alaihiwasallam
bersabda: Tidak ada suatu hari pun ketika
seorang hamba melewati paginya kecuali akan turun (datang) dua malaikat
kepadanya lalu salah satunya berkata; Ya Allah berikanlah pengganti bagi
siapa yang menafkahkan hartanya, sedangkan
yang satunya lagi berkata; Ya Allah berikanlah kehancuran (kebinasaan)
kepada orang yang menahan hartanya (bakhil) . |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا ابْنُ طَاوُسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ مَثَلُ الْبَخِيلِ وَالْمُتَصَدِّقِ كَمَثَلِ رَجُلَيْنِ عَلَيْهِمَا
جُبَّتَانِ مِنْ حَدِيدٍ و حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ
حَدَّثَنَا أَبُو الزِّنَادِ أَنَّ عَبْدَ الرَّحْمَنِ حَدَّثَهُ أَنَّهُ سَمِعَ
أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَثَلُ الْبَخِيلِ وَالْمُنْفِقِ كَمَثَلِ
رَجُلَيْنِ عَلَيْهِمَا جُبَّتَانِ مِنْ حَدِيدٍ مِنْ ثُدِيِّهِمَا إِلَى
تَرَاقِيهِمَا فَأَمَّا الْمُنْفِقُ فَلَا يُنْفِقُ إِلَّا سَبَغَتْ أَوْ وَفَرَتْ
عَلَى جِلْدِهِ حَتَّى تُخْفِيَ بَنَانَهُ وَتَعْفُوَ أَثَرَهُ وَأَمَّا الْبَخِيلُ
فَلَا يُرِيدُ أَنْ يُنْفِقَ شَيْئًا إِلَّا لَزِقَتْ كُلُّ حَلْقَةٍ مَكَانَهَا
فَهُوَ يُوَسِّعُهَا وَلَا تَتَّسِعُ تَابَعَهُ الْحَسَنُ بْنُ مُسْلِمٍ عَنْ
طَاوُسٍ فِي الْجُبَّتَيْنِ وَقَالَ حَنْظَلَةُ عَنْ طَاوُسٍ جُنَّتَانِ وَقَالَ
اللَّيْثُ حَدَّثَنِي جَعْفَرٌ عَنْ ابْنِ هُرْمُزَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
جُنَّتَانِ |
|
13.45/1352. Telah menceritakan kepada kami
Musa telah menceritakan kepada kami Wuhaib telah menceritakan
kepada kami Ibnu Thawus dari bapaknya dari Abu Hurairah
radliallahu 'anhu berkata; Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: Perumpamaan orang bakhil dengan orang yang
bershadaqah seperti dua orang yang masing-masing mengenakan baju jubah terbuat
dari besi. Dan telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman telah
mengabarkan kepada kami Syu'aib telah menceritakan kepada kami Abu Az
Zanad bahwa 'Abdurrahman menceritakan kepadanya bahwa dia mendengar
Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa dia mendengar Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: Perumpamaan bakhil (orang pelit bershadaqah) dengan
munfiq (orang yang suka berinfaq) seperti dua orang yang masing-masing
mengenakan baju jubah terbuat dari besi yang hanya menutupi buah dada hingga
tulang selangka keduanya. Adapun orang yang suka berinfaq, tidaklah dia berinfaq
melainkan bajunya akan melonggar atau menjauh dari kulitnya hingga akhirnya
menutupi seluruh badannya sampai kepada ujung kakinya. Sedangkan orang yang
bakhil, setiap kali dia tidak mau berinfaq dengan suatu apapun maka baju besinya
akan menyempit sehingga menempel ketat pada setiap kulitnya dan ketika dia
mencoba untuk melonggarkannya maka dia tidak dapat melonggarkannya.
Hadits ini dikuatkan pula oleh Al Hasan bin Muslim dari Thawus
(dengan redaksi): … pada dua baju. Dan
berkata, Hanzhalah dari Thawus: …… mengenakan jubah. Dan berkata, Al
Laits telah menceritakan kepada saya Ja'far dari Ibnu Hurmuz;
Aku mendengar Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam: …… mengenakan
jubah. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي
بُرْدَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ صَدَقَةٌ فَقَالُوا يَا نَبِيَّ اللَّهِ
فَمَنْ لَمْ يَجِدْ قَالَ يَعْمَلُ بِيَدِهِ فَيَنْفَعُ نَفْسَهُ وَيَتَصَدَّقُ
قَالُوا فَإِنْ لَمْ يَجِدْ قَالَ يُعِينُ ذَا الْحَاجَةِ الْمَلْهُوفَ قَالُوا
فَإِنْ لَمْ يَجِدْ قَالَ فَلْيَعْمَلْ بِالْمَعْرُوفِ وَلْيُمْسِكْ عَنْ الشَّرِّ
فَإِنَّهَا لَهُ صَدَقَةٌ |
|
13.46/1353. Telah menceritakan kepada kami
Muslim bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah
menceritakan kepada kami Sa'id bin Abu Burdah dari bapaknya dari
kakeknya dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: Wajib bagi setiap muslim bershadaqah. Mereka
(para sahabat) bertanya: Wahai Nabi Allah,
bagaimana kalau ada yang tidak sanggup?. Beliau menjawab: Dia bekerja dengan tangannya sehingga bermanfaat
bagi dirinya lalu dia bershadaqah. Mereka bertanya lagi: Bagaimana kalau tidak sanggup juga?. Beliau
menjawab: Dia membantu orang yang sangat
memerlukan bantuan. Mereka bertanya lagi: Bagaimana kalau tidak sanggup juga?. Beliau
menjawab: Hendaklah dia berbuat kebaikan
(ma'ruf) dan menahan diri dari keburukan karena yang demikian itu berarti
shodaqah baginya. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا أَبُو شِهَابٍ عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ عَنْ
حَفْصَةَ بِنْتِ سِيرِينَ عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ
بُعِثَ إِلَى نُسَيْبَةَ الْأَنْصَارِيَّةِ بِشَاةٍ فَأَرْسَلَتْ إِلَى عَائِشَةَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا مِنْهَا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ عِنْدَكُمْ شَيْءٌ فَقُلْتُ لَا إِلَّا مَا أَرْسَلَتْ بِهِ نُسَيْبَةُ
مِنْ تِلْكَ الشَّاةِ فَقَالَ هَاتِ فَقَدْ بَلَغَتْ مَحِلَّهَا |
|
13.47/1354. Telah menceritakan kepada kami Ahmad
bin Yunus telah menceritakan kepada kami Abu Syihab dari Khalid Al
Hadzdza' dari Hafshah binti Sirin dari Ummu 'Athiyah radliallahu
'anha berkata,: Telah diberikan seekor kambing kepada Nusaibah Al
Anshariyyah (seorang wanita Anshar) lalu dia mengirim sebagian dagingnya kepada
'Aisyah radliallahu 'anha. Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bertanya: Apakah ada sesuatu yang kalian miliki (untuk
dimakan)?. Aku menjawab: Tidak ada,
kecuali apa yang dikirim oleh Nusaibah dari daging kambing itu. Maka
Beliau berkata,: Bawalah kemari, karena
shadaqah itu telah sampai kepada tempatnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ عَمْرِو بْنِ يَحْيَى
الْمَازِنِيِّ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ قَالَ قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ فِيمَا دُونَ خَمْسِ
ذَوْدٍ صَدَقَةٌ مِنْ الْإِبِلِ وَلَيْسَ فِيمَا دُونَ خَمْسِ أَوَاقٍ صَدَقَةٌ
وَلَيْسَ فِيمَا دُونَ خَمْسَةِ أَوْسُقٍ صَدَقَةٌ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ قَالَ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ
قَالَ أَخْبَرَنِي عَمْرٌو سَمِعَ أَبَاهُ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِهَذَا |
|
13.48/1355. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
'Amru bin Yaha Al Maziniy dari bapaknya berkata; Aku mendengar
Abu Sa'id Al Khudriy berkata; Nabi Shallallahu'alaihiwasallam telah
bersabda: Tidak ada zakat pada unta dibawah
lima ekor, tidak ada zakat harta dibawah lima wasaq dan tidak ada zakat pada
hasil tanaman dibawah lima wasaq. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami 'Abdul Wahhab
berkata, telah menceritakan kepada saya Yahya bin Sa'id berkata, telah
mengabarkan kepada saya 'Amru dia mendengar dari bapaknya dari
Abu Sa'id radliallahu 'anhu dia mendengar dari Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam seperti hadits ini. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ حَدَّثَنِي ثُمَامَةُ
أَنَّ أَنَسًا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ حَدَّثَهُ أَنَّ أَبَا بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ كَتَبَ لَهُ الَّتِي أَمَرَ اللَّهُ رَسُولَهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَمَنْ بَلَغَتْ صَدَقَتُهُ بِنْتَ مَخَاضٍ وَلَيْسَتْ عِنْدَهُ
وَعِنْدَهُ بِنْتُ لَبُونٍ فَإِنَّهَا تُقْبَلُ مِنْهُ وَيُعْطِيهِ الْمُصَدِّقُ
عِشْرِينَ دِرْهَمًا أَوْ شَاتَيْنِ فَإِنْ لَمْ يَكُنْ عِنْدَهُ بِنْتُ مَخَاضٍ
عَلَى وَجْهِهَا وَعِنْدَهُ ابْنُ لَبُونٍ فَإِنَّهُ يُقْبَلُ مِنْهُ وَلَيْسَ
مَعَهُ شَيْءٌ |
|
13.49/1356. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin 'Abdullah berkata, telah menceritakan kepadaku
bapakku berkata, telah menceritakan kepada saya Tsumaamah bahwa
Anas radliallahu 'anhu menceritakan kepadanya bahwa Abu Bakar
radliallahu 'anhu telah menulis surat kepadanya (tentang aturan zakat)
sebagaimana apa yang telah diperintahkan Allah dan rasulNya, yaitu; Barangsiapa yang terkena kewajiban zakat bintu
makhadh namun dia tidak memilikinya sedang yang ada dimilikinya bintu labun,
maka zakatnya bisa diterima dengan bintu labun dan dia diberi (menerima) dua
puluh dirham atau dua ekor kambing. Jadi jika ia tidak memiliki bintu makhadh
(yang wajib dizakatkan sesuai ketentuan) sedangkan yang ada padanya bintu labun
maka zakatnya bisa diterima dengan bintu labun itu karena dia tidak memiliki
yang lain. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُؤَمَّلٌ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي رَبَاحٍ
قَالَ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَشْهَدُ عَلَى رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَصَلَّى قَبْلَ الْخُطْبَةِ فَرَأَى
أَنَّهُ لَمْ يُسْمِعْ النِّسَاءَ فَأَتَاهُنَّ وَمَعَهُ بِلَالٌ نَاشِرَ ثَوْبِهِ
فَوَعَظَهُنَّ وَأَمَرَهُنَّ أَنْ يَتَصَدَّقْنَ فَجَعَلَتْ الْمَرْأَةُ تُلْقِي
وَأَشَارَ أَيُّوبُ إِلَى أُذُنِهِ وَإِلَى حَلْقِهِ |
|
13.50/1357. Telah menceritakan kepada kami
Mu'ammal telah menceritakan kepada kami Isma'il dari Ayyub
dari 'Atha' bin Abu Rabah berkata; Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhu
berkata,: Aku ikut menyaksikan Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam melaksanakan shalat 'Ied sebelum khuthbah dan Beliau
menganggap bahwa khuthbahnya tidak terdengar oleh jama'ah wanita. Akhirnya
Beliau mendatangi mereka bersama Bilal yang membentangkan pakainnya lalu Beliau
memberi nasehat kepada mereka serta memerintahkan mereka untuk bershadaqah. Maka
ada seorang wanita diantara mereka yang memberi shadaqah. Ayyub menunjuk
pada telinga dan tenggorokannya (maksudnya
bersedekah dengan anting dan kalung). |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ
حَدَّثَنِي ثُمَامَةُ أَنَّ أَنَسًا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ حَدَّثَهُ أَنَّ أَبَا
بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ كَتَبَ لَهُ الَّتِي فَرَضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَا يُجْمَعُ بَيْنَ مُتَفَرِّقٍ وَلَا يُفَرَّقُ
بَيْنَ مُجْتَمِعٍ خَشْيَةَ الصَّدَقَةِ |
|
13.51/1358. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin 'Abdullah Al Anshariy berkata, telah menceritakan
bapakku kepadaku, dia berkata, telah menceritakan kepada saya
Tsumamah bahwa Anas radliallahu 'anhu menceritakan kepadanya bahwa
Abu Bakar radliallahu 'anhu telah menulis surat kepadanya berupa ketentuan zakat
sebagaimana telah diwajibkan oleh Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam: Janganlah kamu menggabungkan ternak yang terpisah
dan jangan pula memisahkan yang sudah berkumpul, karena ingin menghindari atau
meminimalisir pengeluaran shadaqah (zakat) . |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ حَدَّثَنِي ثُمَامَةُ
أَنَّ أَنَسًا حَدَّثَهُ أَنَّ أَبَا بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ كَتَبَ لَهُ
الَّتِي فَرَضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَا كَانَ
مِنْ خَلِيطَيْنِ فَإِنَّهُمَا يَتَرَاجَعَانِ بَيْنَهُمَا
بِالسَّوِيَّةِ |
|
13.52/1359. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin 'Abdullah berkata, telah menceritakan bapakku
kepadaku dia berkata, telah menceritakan kepada saya Tsumamah bahwa
Anas radliallahu 'anhu menceritakan kepadanya bahwa Abu Bakar radliallahu
'anhu telah menulis surat kepadanya berupa ketentuan zakat sebagaimana telah
diwajibkan oleh Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam: Dua orang yang telah bercampur (hewan ternak
keduanya) hendaklah keduanya berdamai dengan menanggung beban yang
sama. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا
الْأَوْزَاعِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ شِهَابٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ
أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ أَعْرَابِيًّا سَأَلَ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْهِجْرَةِ فَقَالَ
وَيْحَكَ إِنَّ شَأْنَهَا شَدِيدٌ فَهَلْ لَكَ مِنْ إِبِلٍ تُؤَدِّي صَدَقَتَهَا
قَالَ نَعَمْ قَالَ فَاعْمَلْ مِنْ وَرَاءِ الْبِحَارِ فَإِنَّ اللَّهَ لَنْ
يَتِرَكَ مِنْ عَمَلِكَ شَيْئًا |
|
13.53/1360. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin 'Abdullah telah menceritakan kepada kami Al Walid bin Muslim
telah menceritakan kepada kami Al Awza'i berkata, telah menceritakan
kepada saya Ibnu Syihab dari 'Atha' bin Yazid dari Abu Sa'id Al
Khudriy radliallahu 'anhu bahwa ada seorang 'Arab Badui bertanya kepada
Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam tentang ('amal) hijrah. Maka Beliau
menjawab: Janganlah begitu, sungguh hijrah itu
'amal yang berat. Apakah kamu memiliki unta yang wajib kamu keluarkan
shadaqahnya?. Orang itu menjawab: Ya,
punya. Maka Beliau berkata,: Maka
amalkanlah sekalipun dari balik lautan, karena Allah tidak akan menyia-nyiakan
amalmu sedikitpun. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ حَدَّثَنِي ثُمَامَةُ
أَنَّ أَنَسًا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ حَدَّثَهُ أَنَّ أَبَا بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ كَتَبَ لَهُ فَرِيضَةَ الصَّدَقَةِ الَّتِي أَمَرَ اللَّهُ رَسُولَهُ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ بَلَغَتْ عِنْدَهُ مِنْ الْإِبِلِ صَدَقَةُ
الْجَذَعَةِ وَلَيْسَتْ عِنْدَهُ جَذَعَةٌ وَعِنْدَهُ حِقَّةٌ فَإِنَّهَا تُقْبَلُ
مِنْهُ الْحِقَّةُ وَيَجْعَلُ مَعَهَا شَاتَيْنِ إِنْ اسْتَيْسَرَتَا لَهُ أَوْ
عِشْرِينَ دِرْهَمًا وَمَنْ بَلَغَتْ عِنْدَهُ صَدَقَةُ الْحِقَّةِ وَلَيْسَتْ
عِنْدَهُ الْحِقَّةُ وَعِنْدَهُ الْجَذَعَةُ فَإِنَّهَا تُقْبَلُ مِنْهُ
الْجَذَعَةُ وَيُعْطِيهِ الْمُصَدِّقُ عِشْرِينَ دِرْهَمًا أَوْ شَاتَيْنِ وَمَنْ
بَلَغَتْ عِنْدَهُ صَدَقَةُ الْحِقَّةِ وَلَيْسَتْ عِنْدَهُ إِلَّا بِنْتُ لَبُونٍ
فَإِنَّهَا تُقْبَلُ مِنْهُ بِنْتُ لَبُونٍ وَيُعْطِي شَاتَيْنِ أَوْ عِشْرِينَ
دِرْهَمًا وَمَنْ بَلَغَتْ صَدَقَتُهُ بِنْتَ لَبُونٍ وَعِنْدَهُ حِقَّةٌ
فَإِنَّهَا تُقْبَلُ مِنْهُ الْحِقَّةُ وَيُعْطِيهِ الْمُصَدِّقُ عِشْرِينَ
دِرْهَمًا أَوْ شَاتَيْنِ وَمَنْ بَلَغَتْ صَدَقَتُهُ بِنْتَ لَبُونٍ وَلَيْسَتْ
عِنْدَهُ وَعِنْدَهُ بِنْتُ مَخَاضٍ فَإِنَّهَا تُقْبَلُ مِنْهُ بِنْتُ مَخَاضٍ
وَيُعْطِي مَعَهَا عِشْرِينَ دِرْهَمًا أَوْ شَاتَيْنِ |
|
13.54/1361. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin 'Abdullah berkata, telah menceritakan kepadaku
bapakku dia berkata, telah menceritakan kepada Tsumaamah bahwa
Anas radliallahu 'anhu menceritakan kepadanya bahwa Abu Bakar radliallahu
'anhu telah menulis surat kepadanya (tentang aturan zakat) sebagaimana apa yang
telah diperintahkan Allah dan rasulNya Shallallahu'alaihiwasallam, yaitu; Barangsiapa yang memiliki unta dan terkena kewajiban
zakat jadza'ah sedangkan dia tidak memiliki jadza'ah dan yang dia miliki hanya
hiqqah, maka dibolehkan dia mengeluarkan hiqqah sebagai zakat namun dia harus
menyerahkan pula bersamanya dua ekor kambing atau dua puluh dirham, dan
barangsiapa yang telah sampai kepadanya kewajiban zakat hiqqah sedangkan dia
tidak memiliki hiqqah namun dia memiliki jadza'ah maka diterima zakat darinya
berupa jadza'ah dan dia menerima (diberi) dua puluh dirham atau dua ekor
kambing, dan barangsiapa telah sampai kepadanya kewajiban zakat hiqqah namun dia
tidak memilikinya kecuali bintu labun maka diterima zakat darinya berupa bintu
labun namun dia wajib menyerahkan bersamanya dua ekor kambing atau dua puluh
dirham, dan barangsiapa telah sampai kepadanya kewajiban zakat bintu labun dan
dia hanya memiliki hiqqah maka diterima zakat darinya berupa hiqqah dan dia
menerima dua puluh dirham atau dua ekor kambing, dan barangsiapa yang telah
sampai kepadanya kewajiban zakat bintu labun sedangkan dia tidak memilikinya
kecuali bintu makhadh maka diterima zakat darinya berupa bintu makhadh namun dia
wajib menyerahkan bersamanya dua piluh dirham atau dua ekor
kambing. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُثَنَّى الْأَنْصَارِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي
أَبِي قَالَ حَدَّثَنِي ثُمَامَةُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَنَسٍ أَنَّ أَنَسًا
حَدَّثَهُ أَنَّ أَبَا بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ كَتَبَ لَهُ هَذَا الْكِتَابَ
لَمَّا وَجَّهَهُ إِلَى الْبَحْرَيْنِ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
هَذِهِ فَرِيضَةُ الصَّدَقَةِ الَّتِي فَرَضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الْمُسْلِمِينَ وَالَّتِي أَمَرَ اللَّهُ بِهَا رَسُولَهُ
فَمَنْ سُئِلَهَا مِنْ الْمُسْلِمِينَ عَلَى وَجْهِهَا فَلْيُعْطِهَا وَمَنْ سُئِلَ
فَوْقَهَا فَلَا يُعْطِ فِي أَرْبَعٍ وَعِشْرِينَ مِنْ الْإِبِلِ فَمَا دُونَهَا
مِنْ الْغَنَمِ مِنْ كُلِّ خَمْسٍ شَاةٌ إِذَا بَلَغَتْ خَمْسًا وَعِشْرِينَ إِلَى
خَمْسٍ وَثَلَاثِينَ فَفِيهَا بِنْتُ مَخَاضٍ أُنْثَى فَإِذَا بَلَغَتْ سِتًّا
وَثَلَاثِينَ إِلَى خَمْسٍ وَأَرْبَعِينَ فَفِيهَا بِنْتُ لَبُونٍ أُنْثَى فَإِذَا
بَلَغَتْ سِتًّا وَأَرْبَعِينَ إِلَى سِتِّينَ فَفِيهَا حِقَّةٌ طَرُوقَةُ
الْجَمَلِ فَإِذَا بَلَغَتْ وَاحِدَةً وَسِتِّينَ إِلَى خَمْسٍ وَسَبْعِينَ
فَفِيهَا جَذَعَةٌ فَإِذَا بَلَغَتْ يَعْنِي سِتًّا وَسَبْعِينَ إِلَى تِسْعِينَ
فَفِيهَا بِنْتَا لَبُونٍ فَإِذَا بَلَغَتْ إِحْدَى وَتِسْعِينَ إِلَى عِشْرِينَ
وَمِائَةٍ فَفِيهَا حِقَّتَانِ طَرُوقَتَا الْجَمَلِ فَإِذَا زَادَتْ عَلَى
عِشْرِينَ وَمِائَةٍ فَفِي كُلِّ أَرْبَعِينَ بِنْتُ لَبُونٍ وَفِي كُلِّ خَمْسِينَ
حِقَّةٌ وَمَنْ لَمْ يَكُنْ مَعَهُ إِلَّا أَرْبَعٌ مِنْ الْإِبِلِ فَلَيْسَ فِيهَا
صَدَقَةٌ إِلَّا أَنْ يَشَاءَ رَبُّهَا فَإِذَا بَلَغَتْ خَمْسًا مِنْ الْإِبِلِ
فَفِيهَا شَاةٌ وَفِي صَدَقَةِ الْغَنَمِ فِي سَائِمَتِهَا إِذَا كَانَتْ
أَرْبَعِينَ إِلَى عِشْرِينَ وَمِائَةٍ شَاةٌ فَإِذَا زَادَتْ عَلَى عِشْرِينَ
وَمِائَةٍ إِلَى مِائَتَيْنِ شَاتَانِ فَإِذَا زَادَتْ عَلَى مِائَتَيْنِ إِلَى
ثَلَاثِ مِائَةٍ فَفِيهَا ثَلَاثُ شِيَاهٍ فَإِذَا زَادَتْ عَلَى ثَلَاثِ مِائَةٍ
فَفِي كُلِّ مِائَةٍ شَاةٌ فَإِذَا كَانَتْ سَائِمَةُ الرَّجُلِ نَاقِصَةً مِنْ
أَرْبَعِينَ شَاةً وَاحِدَةً فَلَيْسَ فِيهَا صَدَقَةٌ إِلَّا أَنْ يَشَاءَ
رَبُّهَا وَفِي الرِّقَّةِ رُبْعُ الْعُشْرِ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ إِلَّا تِسْعِينَ
وَمِائَةً فَلَيْسَ فِيهَا شَيْءٌ إِلَّا أَنْ يَشَاءَ رَبُّهَا |
|
13.55/1362. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin 'Abdullah bin Al Mutsanna Al Anshariy berkata, telah
menceritakan kepadaku bapakku dia berkata, telah menceritakan kepada saya
Tsumamah bin 'Abdullah bin Anas bahwa Anas menceritakan kepadanya
bahwa Abu Bakar radliallahu 'anhu telah menulis surat ini kepadanya (tentang
aturtan zakat) ketika dia mengutusnya ke negeri Bahrain: Bismillahir rahmaanir rahiim. Inilah kewajiban zakat
yang telah diwajibkan oleh Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam terhadap kaum
Muslimin dan seperti yang diperintahklan oleh Allah dan rasulNya tentangnya,
maka barangsiapa dari kaum Muslimin diminta tentang zakat sesuai ketentuan maka
berikanlah dan bila diminta melebihi ketentuan maka jangan memberinya, yaitu
(dalam ketentuan zakat unta) pada setiap dua puluh empat ekor unta dan yang
kurang dari itu zakatnya dengan kambing. Setiap lima ekor unta zakatnya adalah
seekor kambing. Bila mencapai dua puluh lima hingga tiga puluh lima ekor unta
maka zakatnya satu ekor bintu makhadh betina. Bila mencapai tiga puluh enam
hingga empat puluh lima ekor unta maka zakatnya 1 ekor bintu labun betina, jika
mencapai empat puluh enam hingga enam puluh ekor unta maka zakatnya satu ekor
hiqqah yang sudah siap dibuahi oleh unta pejantan. Jika telah mencapai enam
puluh satu hingga tujuh puluh lima ekor unta maka zakatnya satu ekor jadza'ah.
Jika telah mencapai tujuh puluh enam hingga sembilan puluh ekor unta maka
zakatnya dua ekor bintu labun. Jika telah mencapai sembilan puluh satu hingga
seratus dua puluh ekor unta maka zakatnya dua ekor hiqqah yang sudah siap
dibuahi unta jantan. Bila sudah lebih dari seratus dua puluh maka ketentuannya
adalah pada setiap kelipatan empat puluh ekornya, zakatnya satu ekor bintu labun
dan setiap kelipatan lima puluh ekornya zakatnya satu ekor hiqqah. Dan
barangsiapa yang tidak memiliki unta kecuali hanya empat ekor saja maka tidak
ada kewajiban zakat baginya kecuali bila pemiliknya mau mengeluarkan zakatnya
karena hanya pada setiap lima ekor unta baru ada zakatnya yaitu seekor kambing.
Dan untuk zakat kambing yang digembalakan di ea radliallahu 'anhu bukan
dipelihara di kandang, ketentuannya adalah bila telah mencapai jumlah empat
puluh hingga seratus dua puluh ekor maka zakatnya adalah satu ekor kambing, bila
lebih dari seratus dua puluh hingga dua ratus ekor maka zakatnya dua ekor
kambing, bila lebih dari dua ratus hingga tiga ratus ekor maka zakatnya tiga
ekor kambing, bila lebih dari tiga ratus ekor, maka pada setiap kelipatan
seratus ekor zakatnya satu ekor kambing. Dan bila seorang pengembala memiliki
kurang satu ekor saja dari empat puluh ekor kambing maka tidak ada kewajiban
zakat baginya kecuali bila pemiliknya mau mengeluarkannya. Dan untuk zakat uang
perak (dirham) maka ketentuannya seperempat puluh bila (telah mencapai dua ratus
dirham) dan bila tidak mencapai jumlah itu namun hanya seratus sembilan puluh
maka tidak ada kewajiban zakatnya kecuali bila pemiliknya mau
mengeluarkannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ حَدَّثَنِي ثُمَامَةُ
أَنَّ أَنَسًا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ حَدَّثَهُ أَنَّ أَبَا بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ كَتَبَ لَهُ الصَّدَقَةَ الَّتِي أَمَرَ اللَّهُ رَسُولَهُ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَا يُخْرَجُ فِي الصَّدَقَةِ هَرِمَةٌ وَلَا ذَاتُ عَوَارٍ
وَلَا تَيْسٌ إِلَّا مَا شَاءَ الْمُصَدِّقُ |
|
13.56/1363. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin 'Abdullah berkata, telah menceritakan bapakku
kepadaku dia berkata, telah menceritakan kepada saya Tsumamah bahwa
Anas radliallahu 'anhu menceritakan kepadanya bahwa Abu Bakar radliallahu
'anhu telah menulis ketepatan tentang zakat sebagaimana yang telah diperintahkan
oleh Allah dan rasulNya Shallallahu'alaihiwasallam (yaitu); Jangan mengeluarkan zakat kambing yang sudah berumur
tua, yang buta sebelah (cacat) dan jangan pula kambing bibit kecuali bila orang
yang berzakat mau mengeluarkannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ ح وَقَالَ اللَّيْثُ
حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ خَالِدٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُبَيْدِ
اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ بْنِ مَسْعُودٍ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَاللَّهِ
لَوْ مَنَعُونِي عَنَاقًا كَانُوا يُؤَدُّونَهَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَقَاتَلْتُهُمْ عَلَى مَنْعِهَا قَالَ عُمَرُ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ فَمَا هُوَ إِلَّا أَنْ رَأَيْتُ أَنَّ اللَّهَ شَرَحَ صَدْرَ أَبِي
بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ بِالْقِتَالِ فَعَرَفْتُ أَنَّهُ الْحَقُّ |
|
13.57/1364. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhriy.
Dan telah diceritakan pula bahwa Al Laits berkata, telah menceritakan
kepada saya 'Abdurrahman bin Khalid dari Ibnu Syihab dari
'Ubaidullah bin 'Abdullah bin 'Utbah bin Mas'ud bahwa Abu Hurairah
radliallahu 'anhu berkata; Abu Bakar Ash-Shidiq radliallahu 'anhu
berkata,: Demi Allah, bila mereka tidak mau
menyerahkan zakat berupa 'inaqa sedangkan dahulu mereka menyerahkannya kepada
Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, pasti aku akan perangi mereka disebabkan
keengganan mengeluarkan zakat tersebut. Berkata, 'Umar bin Al Khaththab
radliallahu 'anhu: Ketegasan dia ini tidak
lain kecuali aku melihat bahwa Allah telah membukakan hati Abu Bakar radliallahu
'anhu untuk melakukan perang dan aku menyadari bahwa dia memang
benar. |
|
|
حَدَّثَنَا
أُمَيَّةُ بْنُ بِسْطَامٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا رَوْحُ بْنُ
الْقَاسِمِ عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ أُمَيَّةَ عَنْ يَحْيَى بْنِ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ صَيْفِيٍّ عَنْ أَبِي مَعْبَدٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا بَعَثَ مُعَاذًا
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَلَى الْيَمَنِ قَالَ إِنَّكَ تَقْدَمُ عَلَى قَوْمٍ أَهْلِ
كِتَابٍ فَلْيَكُنْ أَوَّلَ مَا تَدْعُوهُمْ إِلَيْهِ عِبَادَةُ اللَّهِ فَإِذَا
عَرَفُوا اللَّهَ فَأَخْبِرْهُمْ أَنَّ اللَّهَ قَدْ فَرَضَ عَلَيْهِمْ خَمْسَ
صَلَوَاتٍ فِي يَوْمِهِمْ وَلَيْلَتِهِمْ فَإِذَا فَعَلُوا فَأَخْبِرْهُمْ أَنَّ
اللَّهَ فَرَضَ عَلَيْهِمْ زَكَاةً مِنْ أَمْوَالِهِمْ وَتُرَدُّ عَلَى
فُقَرَائِهِمْ فَإِذَا أَطَاعُوا بِهَا فَخُذْ مِنْهُمْ وَتَوَقَّ كَرَائِمَ
أَمْوَالِ النَّاسِ |
|
13.58/1365. Telah menceritakan kepada kami
Umayyah bin Bistham telah menceritakan kepada kami Yazid bin
Zurai' telah menceritakan kepada kami Rauh bin Al Qasim dari
Isma'il bin Umayyah dari Yahya bin 'Abdullah bin Shayfiy dari
Abu Ma'bad dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma bahwa ketika Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam mengutus Mu'adz radliallahu 'anhu ke negeri Yaman,
Beliau berkata,: Kamu akan mendatangi Ahlul
Kitab, maka hendaklah da'wah yang pertama kali lakukan kepada mereka adalah
mengajak mereka untuk ber'ibadah kepada Allah. Jika mereka telah mengenal Allah,
maka beritahukanlah bahwa Allah mewajibkan atas mereka shalat lima waktu sehari
semalam. Dan jika mereka telah melaksanakannya, maka beritahukanlah bahwa Allah
telah mewajibkan atas mereka shadaqah (zakat) dari harta mereka yang akan
diberikan kepada orang-orang faqir dari mereka. Jika mereka telah menaatinya,
maka ambillah dari mereka (sesuai ketentuannya) dan peliharalah kesucian harta
manusia. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي صَعْصَعَةَ الْمَازِنِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ
الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ لَيْسَ فِيمَا دُونَ خَمْسَةِ أَوْسُقٍ مِنْ التَّمْرِ صَدَقَةٌ
وَلَيْسَ فِيمَا دُونَ خَمْسِ أَوَاقٍ مِنْ الْوَرِقِ صَدَقَةٌ وَلَيْسَ فِيمَا
دُونَ خَمْسِ ذَوْدٍ مِنْ الْإِبِلِ صَدَقَةٌ |
|
13.59/1366. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Muhammad bin 'Abdurrahman dari Abu Sha'sha'ah Al Maziniy dari
bapaknya dari Abu Sa'id Al Khudriy bahwa Nabi Shallallahu'alaihiwasallam
telah bersabda: Tidak ada zakat pada hasil
tanaman kurma dibawah lima wasaq, tidak ada zakat harta dibawah lima wasaq dan
tidak ada zakat pada unta dibawah lima ekor. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُمَرُ بْنُ حَفْصِ بْنِ غِيَاثٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ
الْمَعْرُورِ بْنِ سُوَيْدٍ عَنْ أَبِي ذَرٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
انْتَهَيْتُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَالَّذِي
نَفْسِي بِيَدِهِ أَوْ وَالَّذِي لَا إِلَهَ غَيْرُهُ أَوْ كَمَا حَلَفَ مَا مِنْ
رَجُلٍ تَكُونُ لَهُ إِبِلٌ أَوْ بَقَرٌ أَوْ غَنَمٌ لَا يُؤَدِّي حَقَّهَا إِلَّا
أُتِيَ بِهَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْظَمَ مَا تَكُونُ وَأَسْمَنَهُ تَطَؤُهُ
بِأَخْفَافِهَا وَتَنْطَحُهُ بِقُرُونِهَا كُلَّمَا جَازَتْ أُخْرَاهَا رُدَّتْ
عَلَيْهِ أُولَاهَا حَتَّى يُقْضَى بَيْنَ النَّاسِ رَوَاهُ بُكَيْرٌ عَنْ أَبِي
صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
13.60/1367. Telah menceritakan kepada kami 'Umar
bin Hafsh bin Ghiyats telah menceritakan kepada kami bapakku telah
menceritakan kepada kami Al A'masy dari Al Ma'rur bin Suwaid dari
Abu Dzar radliallahu 'anhu berkata,: Aku sampai didekat Nabi Shallallahu'alaihiwasallam
ketika Beliau sedang bersumpah: Demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya
atau demi Dzat yang tidakada ilah selain Dia, atau sebagaimana Beliau bersumpah,
tidak ada seorangpun yang memiliki unta atau sapi atau kambing lalu dia tidak
mengeluarkan haqnya (zakat) melainkanhewan-hewan itu akan diatangkan kepadanya
pada hari qiyamat dalam rupa yang paling besar dan paling gemuk lalu hewan itu
akan menginjak-injaknya dengan kakinya dan menyeruduknya dengan tanduknya.
Setiap kali hewan lain itu selesai maka hewan yang pertama akan kembali
melakukan seperti itu hingga datang keputusan untuk manusia. Dan diriwayatkan pula oleh Bukair dari
Abu Shalih dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ إِسْحَاقَ بْنِ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ أَنَّهُ سَمِعَ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ يَقُولُ كَانَ أَبُو طَلْحَةَ أَكْثَرَ الْأَنْصَارِ بِالْمَدِينَةِ مَالًا
مِنْ نَخْلٍ وَكَانَ أَحَبُّ أَمْوَالِهِ إِلَيْهِ بَيْرُحَاءَ وَكَانَتْ
مُسْتَقْبِلَةَ الْمَسْجِدِ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَدْخُلُهَا وَيَشْرَبُ مِنْ مَاءٍ فِيهَا طَيِّبٍ قَالَ أَنَسٌ فَلَمَّا
أُنْزِلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ { لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتَّى تُنْفِقُوا مِمَّا
تُحِبُّونَ } قَامَ أَبُو طَلْحَةَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَقُولُ
{ لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتَّى تُنْفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ } وَإِنَّ أَحَبَّ
أَمْوَالِي إِلَيَّ بَيْرُحَاءَ وَإِنَّهَا صَدَقَةٌ لِلَّهِ أَرْجُو بِرَّهَا
وَذُخْرَهَا عِنْدَ اللَّهِ فَضَعْهَا يَا رَسُولَ اللَّهِ حَيْثُ أَرَاكَ اللَّهُ
قَالَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَخٍ ذَلِكَ
مَالٌ رَابِحٌ ذَلِكَ مَالٌ رَابِحٌ وَقَدْ سَمِعْتُ مَا قُلْتَ وَإِنِّي أَرَى
أَنْ تَجْعَلَهَا فِي الْأَقْرَبِينَ فَقَالَ أَبُو طَلْحَةَ أَفْعَلُ يَا رَسُولَ
اللَّهِ فَقَسَمَهَا أَبُو طَلْحَةَ فِي أَقَارِبِهِ وَبَنِي عَمِّهِ تَابَعَهُ
رَوْحٌ وَقَالَ يَحْيَى بْنُ يَحْيَى وَإِسْمَاعِيلُ عَنْ مَالِكٍ
رَايِحٌ |
|
13.61/1368. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Ishaq bin 'Abdullah bin Abu Thalhah bahwa dia mendengar Anas bin Malik
radliallahu 'anhu berkata; Abu Thalhah adalah orang yang paling banyak
hartanya dari kalangan Anshar di kota Madinah berupa kebun pohon kurma dan harta
benda yang paling dicintainya adalah Bairuha' (sumur yang ada di kebun itu) yang
menghadap ke masjid dan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam sering mamemasuki
kebun itu dan meminum airnya yang baik tersebut. Berkata, Anas; Ketika turun
firman Allah Ta'ala (QS Alu 'Imran: 92 yang artinya): Kamu sekali-kali tidak akan sampai kepada kebajikan
(yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu
cintai, Abu Thalhah mendatangi Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam lalu
berkata; Wahai Rasulullah, sesungguhnya Allah
Ta'ala telah berfirman: Kamu sekali-kali tidak akan sampai kepada
kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu
cintai, dan sesungguhnya harta yang paling aku
cintai adalah Bairuha' itu dan aku menshadaqahkannya di jalan Allah dengan
berharap kebaikan dan simpanan pahala di sisiNya, maka ambillah wahai Rasulullah
sebagaimana petunjuk Allah kepadanu. Dia (Anas) berkata,: Maka Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda:
Wah, inilah harta yang menguntungkan, inilah harta yang menguntungkan. Sungguh
aku sudah mendengar apa yang kamu niyatkan dan aku berpendapat sebaiknya kamu
shadaqahkan buat kerabatmu. Maka Abu Thalhah berkata,: Aku akan laksanakan wahai Rasululloloh. Maka Abu
Thalhah membagi untuk kerabatnya dan anak-anak pamannya. Hadits ini juga
dikuatkan oleh Rauh dan berkata, Yaha bin Yahya dan Isma'il
dari Malik: Pahalanya mengalir
terus. |
|
|
حَدَّثَنَا
ابْنُ أَبِي مَرْيَمَ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ أَخْبَرَنِي
زَيْدٌ هُوَ ابْنُ أَسْلَمَ عَنْ عِيَاضِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ
الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي أَضْحًى أَوْ فِطْرٍ إِلَى الْمُصَلَّى ثُمَّ انْصَرَفَ
فَوَعَظَ النَّاسَ وَأَمَرَهُمْ بِالصَّدَقَةِ فَقَالَ أَيُّهَا النَّاسُ
تَصَدَّقُوا فَمَرَّ عَلَى النِّسَاءِ فَقَالَ يَا مَعْشَرَ النِّسَاءِ تَصَدَّقْنَ
فَإِنِّي رَأَيْتُكُنَّ أَكْثَرَ أَهْلِ النَّارِ فَقُلْنَ وَبِمَ ذَلِكَ يَا
رَسُولَ اللَّهِ قَالَ تُكْثِرْنَ اللَّعْنَ وَتَكْفُرْنَ الْعَشِيرَ مَا رَأَيْتُ
مِنْ نَاقِصَاتِ عَقْلٍ وَدِينٍ أَذْهَبَ لِلُبِّ الرَّجُلِ الْحَازِمِ مِنْ
إِحْدَاكُنَّ يَا مَعْشَرَ النِّسَاءِ ثُمَّ انْصَرَفَ فَلَمَّا صَارَ إِلَى
مَنْزِلِهِ جَاءَتْ زَيْنَبُ امْرَأَةُ ابْنِ مَسْعُودٍ تَسْتَأْذِنُ عَلَيْهِ
فَقِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذِهِ زَيْنَبُ فَقَالَ أَيُّ الزَّيَانِبِ فَقِيلَ
امْرَأَةُ ابْنِ مَسْعُودٍ قَالَ نَعَمْ ائْذَنُوا لَهَا فَأُذِنَ لَهَا قَالَتْ
يَا نَبِيَّ اللَّهِ إِنَّكَ أَمَرْتَ الْيَوْمَ بِالصَّدَقَةِ وَكَانَ عِنْدِي
حُلِيٌّ لِي فَأَرَدْتُ أَنْ أَتَصَدَّقَ بِهِ فَزَعَمَ ابْنُ مَسْعُودٍ أَنَّهُ
وَوَلَدَهُ أَحَقُّ مَنْ تَصَدَّقْتُ بِهِ عَلَيْهِمْ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَدَقَ ابْنُ مَسْعُودٍ زَوْجُكِ وَوَلَدُكِ أَحَقُّ
مَنْ تَصَدَّقْتِ بِهِ عَلَيْهِمْ |
|
13.62/1369. Telah menceritakan kepada kami Ibnu
Abu Maryam telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Ja'far berkata,
telah mengabarkan kepada saya Zaid dia adalah putra Aslam dari 'Iyadh
bin 'Abdullah dari Abu Sa'id Al Khurdri radliallahu 'anhu; Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam keluar menuju lapangan tempat shalat untuk
melaksanakan shalat 'Iedul Adhha atau 'Iedul Fithri. Setelah selesai Beliau
memberi nasehat kepada manusia dan memerintahkan mereka untuk menunaikan zakat
seraya bersabda: Wahai manusia, bershadaqahlah
(berzakatlah) . Kemudian Beliau mendatangi jama'ah wanita lalu bersabda:
Wahai kaum wanita, bershadaqahlah. Sungguh aku
melihat kalian adalah yang paling banyak akan menjadi penghuni neraka.
Mereka bertanya: Mengapa begitu, wahai
Rasulullah?. Beliau menjawab: Kalian
banyak melaknat dan mengingkari pemberian (suami). Tidaklah aku melihat orang
yang lebih kurang akal dan agamanya melebihi seorang dari kalian, wahai para
wanita. Kemudian Beliau mengakhiri khuthbahnya lalu pergi. Sesampainya
Beliau di tempat tinggalnya, datanglah Zainab, isteri Ibu Mas'ud meminta izin
kepada Beliau, lalu dikatakan kepada Beliau; Wahai Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, ini
adalah Zainab. Beliau bertanya: Zainab
siapa?. Dikatakan: Zainab isteri dari
Ibnu Mas'ud. Beliau berkata,: Oh ya,
persilakanlah dia. Maka dia diizinkan kemudian berkata,: Wahai Nabi Allah, sungguh anda hari ini sudah
memerintahkan shadaqah (zakat) sedangkan aku memiliki emas yang aku berkendak
menzakatkannya namun Ibnu Mas'ud mengatakan bahwa dia dan anaknya lebih berhak
terhadap apa yang akan aku sedekahkan ini dibandingkan mereka (mustahiq). Maka
Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: Ibnu Mas'ud benar, suamimu dan
anak-anakmu lebih barhak kamu berikan shadaqah dari pada mereka. |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ دِينَارٍ قَالَ سَمِعْتُ
سُلَيْمَانَ بْنَ يَسَارٍ عَنْ عِرَاكِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ
عَلَى الْمُسْلِمِ فِي فَرَسِهِ وَغُلَامِهِ صَدَقَةٌ |
|
13.63/1370. Telah menceritakan kepada kami
Adam telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah menceritakan
kepada kami 'Abdullah bin Dinar berkata; Aku mendengar Sulaiman bin
Yasar dari 'Irak bin Malik dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu
berkata; Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: Tidak ada kewajiban zakat bagi seorang muslim pada
kuda dan budaknya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ خُثَيْمِ بْنِ عِرَاكٍ قَالَ
حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ح حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ
حَدَّثَنَا وُهَيْبُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا خُثَيْمُ بْنُ عِرَاكِ بْنِ مَالِكٍ
عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيْسَ عَلَى الْمُسْلِمِ صَدَقَةٌ فِي عَبْدِهِ
وَلَا فِي فَرَسِهِ |
|
13.64/1371. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari
Khutsaim bin 'Irak berkata, telah menceritakan bapakku kepadaku
dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam.
Dan diriwayatkan pula, telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Harb
telah menceritakan kepada kami Wuhaib bin Khalid telah menceritakan
kepada kami Khutsaim bin 'Irak bin Malik dari bapaknya dari Abu
Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam: Tidak ada kewajiban zakat bagi seorang muslim pada
budak dan kudanya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُعَاذُ بْنُ فَضَالَةَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ هِلَالِ بْنِ أَبِي
مَيْمُونَةَ حَدَّثَنَا عَطَاءُ بْنُ يَسَارٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا سَعِيدٍ
الْخُدْرِيَّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يُحَدِّثُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَلَسَ ذَاتَ يَوْمٍ عَلَى الْمِنْبَرِ وَجَلَسْنَا حَوْلَهُ
فَقَالَ إِنِّي مِمَّا أَخَافُ عَلَيْكُمْ مِنْ بَعْدِي مَا يُفْتَحُ عَلَيْكُمْ
مِنْ زَهْرَةِ الدُّنْيَا وَزِينَتِهَا فَقَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ
أَوَيَأْتِي الْخَيْرُ بِالشَّرِّ فَسَكَتَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَقِيلَ لَهُ مَا شَأْنُكَ تُكَلِّمُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَلَا يُكَلِّمُكَ فَرَأَيْنَا أَنَّهُ يُنْزَلُ عَلَيْهِ قَالَ فَمَسَحَ
عَنْهُ الرُّحَضَاءَ فَقَالَ أَيْنَ السَّائِلُ وَكَأَنَّهُ حَمِدَهُ فَقَالَ
إِنَّهُ لَا يَأْتِي الْخَيْرُ بِالشَّرِّ وَإِنَّ مِمَّا يُنْبِتُ الرَّبِيعُ
يَقْتُلُ أَوْ يُلِمُّ إِلَّا آكِلَةَ الْخَضْرَاءِ أَكَلَتْ حَتَّى إِذَا
امْتَدَّتْ خَاصِرَتَاهَا اسْتَقْبَلَتْ عَيْنَ الشَّمْسِ فَثَلَطَتْ وَبَالَتْ
وَرَتَعَتْ وَإِنَّ هَذَا الْمَالَ خَضِرَةٌ حُلْوَةٌ فَنِعْمَ صَاحِبُ الْمُسْلِمِ
مَا أَعْطَى مِنْهُ الْمِسْكِينَ وَالْيَتِيمَ وَابْنَ السَّبِيلِ أَوْ كَمَا قَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِنَّهُ مَنْ يَأْخُذُهُ بِغَيْرِ
حَقِّهِ كَالَّذِي يَأْكُلُ وَلَا يَشْبَعُ وَيَكُونُ شَهِيدًا عَلَيْهِ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ |
|
13.65/1372. Telah menceritakan kepada kami
Mu'adz bin Fadhalah telah menceritakan kepada kami Hisyam dari
Yahya dari Hilal bin Abu Maimunah telah menceritakan kepada kami
'Atha' bin Yasar bahwa dia mendengar Abu Sa'id Al Khudriy radliallahu
'anhu menceritakan bahwa Nabi Shallallahu'alaihiwasallam suatu hari duduk
diatas mimbar dan kami pun duduk didekatnya lalu Beliau berkata,: Sesungguhnya diantara yang aku khawatirkan terjadi
pada kalian sepeninggalku adalah apabila telah dibuka untuk kalian (keindahan)
dunia serta perhiasannya. Tiba-tiba ada seorang laki-laki berkata,: Wahai Rasulullah, apakah kebaikan dapat mendatangkan
keburukan?. Maka Nabi Shallallahu'alaihiwasallam terdiam. Dikatakan
kepada orang yang bertanya tadi; Apa yang
telah kamu lakukan, kamu mengajak Nabi Shallallahu'alaihiwasallam berbicara yang
membuat Beliau tidak berbicara kepadamu. Maka kami melihat bahwa wahyu
sedang turun kepada Beliau. Abu Said berkata,: Beliau mengusap keringatnya yang banyak lalu
berkata,: Mana orang yang bertanya tadi?. Lalu nampak Beliau memuji Allah seraya bersabda:
Kebaikan tidak akan mendatangkan keburukan. Sesungguhnya apa yang
ditumbuhkan pada musim semi dapat membinasakan atau dapat mendekatkan kepada
kematian kecuali seperti (ternak) pemakan dedaunan hijau yang apabila sudah
kenyang dia akan memandang matahari lalu mencret kemudian kencing lalu dia
kembali merumput (makan lagi). Dan sungguh harta itu seperti dedaunan hijau yang
manis. Maka beruntunglah seorang muslim yang dengan hartanya dia memberi
orang-orang miskin, anak yatim dan ibnu sabil (musafir yang kehabisan bekal)
. Atau seperti yang didabdakan oleh Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam: Dan sesungguhnya barangsiapa yang mengambil
harta dunia tanpa hak ia seperti orang yang memakan namun tidak pernah kenyang
dan harta itu akan menjadi saksi yang menuntutnya pada hari qiyamat. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُمَرُ بْنُ حَفْصٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ قَالَ حَدَّثَنِي
شَقِيقٌ عَنْ عَمْرِو بْنِ الْحَارِثِ عَنْ زَيْنَبَ امْرَأَةِ عَبْدِ اللَّهِ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ فَذَكَرْتُهُ لِإِبْرَاهِيمَ ح فَحَدَّثَنِي
إِبْرَاهِيمُ عَنْ أَبِي عُبَيْدَةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ الْحَارِثِ عَنْ زَيْنَبَ
امْرَأَةِ عَبْدِ اللَّهِ بِمِثْلِهِ سَوَاءً قَالَتْ كُنْتُ فِي الْمَسْجِدِ
فَرَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ تَصَدَّقْنَ
وَلَوْ مِنْ حُلِيِّكُنَّ وَكَانَتْ زَيْنَبُ تُنْفِقُ عَلَى عَبْدِ اللَّهِ
وَأَيْتَامٍ فِي حَجْرِهَا قَالَ فَقَالَتْ لِعَبْدِ اللَّهِ سَلْ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيَجْزِي عَنِّي أَنْ أُنْفِقَ عَلَيْكَ
وَعَلَى أَيْتَامٍ فِي حَجْرِي مِنْ الصَّدَقَةِ فَقَالَ سَلِي أَنْتِ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَانْطَلَقْتُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَوَجَدْتُ امْرَأَةً مِنْ الْأَنْصَارِ عَلَى الْبَابِ
حَاجَتُهَا مِثْلُ حَاجَتِي فَمَرَّ عَلَيْنَا بِلَالٌ فَقُلْنَا سَلْ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيَجْزِي عَنِّي أَنْ أُنْفِقَ عَلَى زَوْجِي
وَأَيْتَامٍ لِي فِي حَجْرِي وَقُلْنَا لَا تُخْبِرْ بِنَا فَدَخَلَ فَسَأَلَهُ
فَقَالَ مَنْ هُمَا قَالَ زَيْنَبُ قَالَ أَيُّ الزَّيَانِبِ قَالَ امْرَأَةُ
عَبْدِ اللَّهِ قَالَ نَعَمْ لَهَا أَجْرَانِ أَجْرُ الْقَرَابَةِ وَأَجْرُ
الصَّدَقَةِ |
|
13.66/1373. Telah menceritakan kepada kami 'Umar
bin Hafsh telah menceritakan kepada kami bapakku telah menceritakan
kepada kami Al A'masy telah menceritakan kepada saya Syaqiq dari
'Amru bin Al Harits dari Zainab isteri 'Abdullah radliallahu
'anhuma berkata,, lalu dia menceritakannya kepada Ibrahim. Dan diriwayatkan
pula, telah menceritakan kepada saya Ibrahim dari Abu 'Ubaidah
dari 'Amru bin Al Harits dari Zainab isteri 'Abdullah radliallahu
'anhua sama seperti ini, berkata,: Aku pernah
berada di masjid lalu aku melihat Nabi Shallallahu'alaihiwasallam. Kemudian
Beliau bersabda: Bershadaqahlah kalian walau dari perhiasan kalian. Pada saat itu Zainab berinfaq untuk 'Abdullah dan
anak-anak yatim di rumahnya. Dia ('Amru bin Al Harits) berkata,:; Zainab
berkata, kepada 'Abdullah: Tanyakanlah kepada Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam apakah aku akan mendapat pahala bila aku menginfaqkan
shadaqah (zakat) ku kepadamu dan kepada anak-anak yatim dalam rumahku. Maka 'Abdullah berkata,: Tanyakanlah
sendiri kepada Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam . Maka aku berangkat untuk menemui Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam dan aku mendapatkan seorang wanita Anshar di depan
pintu yang sedang menyampaikan keperluannya seperti keperluanku. Kemudian Bilal
lewat di hadapan kami maka kami berkata: Tolong tanyakan kepada Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam, apakah aku akan mendapat pahala bila aku meninfaqkan
shadaqah (zakat) ku kepada suamiku dan kepada anak-anak yatim yang aku tanggung
dalam rumahku?. Dan kami tambahkan agar dia
(Bilal) tidak menceritakan siapa kami. Maka Bilal masuk lalu bertanya kepada
Beliau. Lalu Beliau bertanya: Siapa kedua wanita itu?. Bilal berkata,: Zainab. Beliau bertanya lagi: Zainab yang
mana?. Dikatakan: Zainab isteri
'Abdullah. Maka Beliau bersabda: Ya
benar, baginya dua pahala, yaitu pahala (menyambung) kekerabatan dan pahala
zakatnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَبْدَةُ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ
زَيْنَبَ بِنْتِ أُمِّ سَلَمَةَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ
اللَّهِ أَلِيَ أَجْرٌ أَنْ أُنْفِقَ عَلَى بَنِي أَبِي سَلَمَةَ إِنَّمَا هُمْ
بَنِيَّ فَقَالَ أَنْفِقِي عَلَيْهِمْ فَلَكِ أَجْرُ مَا أَنْفَقْتِ
عَلَيْهِمْ |
|
13.67/1374. Telah menceritakan kepada kami
'Utsman bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami 'Abdah dari
Hisyam dari bapaknya dari Zainab binti Ummu Salalah dari
Ummu Salamah berkata; Aku berkata,: Wahai Rasulullah, apakah bagiku pahala bila aku
menginfaqkan harta untuk anak-anak Abu Salamah padahal mereka itu
anak-anakku?. Maka Beliau bersabda: Berinfaqlah untuk mereka dan kamu akan mendapatkan
pahala dari apa yang kamu infaqkan buat mereka. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ حَدَّثَنَا أَبُو الزِّنَادِ عَنْ
الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أَمَرَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالصَّدَقَةِ فَقِيلَ مَنَعَ ابْنُ
جَمِيلٍ وَخَالِدُ بْنُ الْوَلِيدِ وَعَبَّاسُ بْنُ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ فَقَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا يَنْقِمُ ابْنُ جَمِيلٍ إِلَّا
أَنَّهُ كَانَ فَقِيرًا فَأَغْنَاهُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ وَأَمَّا خَالِدٌ
فَإِنَّكُمْ تَظْلِمُونَ خَالِدًا قَدْ احْتَبَسَ أَدْرَاعَهُ وَأَعْتُدَهُ فِي
سَبِيلِ اللَّهِ وَأَمَّا الْعَبَّاسُ بْنُ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ فَعَمُّ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَهِيَ عَلَيْهِ صَدَقَةٌ وَمِثْلُهَا
مَعَهَا تَابَعَهُ ابْنُ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ أَبِيهِ وَقَالَ ابْنُ إِسْحَاقَ
عَنْ أَبِي الزِّنَادِ هِيَ عَلَيْهِ وَمِثْلُهَا مَعَهَا وَقَالَ ابْنُ جُرَيْجٍ
حُدِّثْتُ عَنِ الْأَعْرَجِ بِمِثْلِهِ |
|
13.68/1375. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib telah menceritakan
kepada kami Abu Az Zanad dari Al A'raj dari Abu Hurairah
radliallahu 'anhu berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam
memerintahkan untuk menunaikan shadaqah (zakat). Lalu dikatakan kepada Beliau
bahwa Ibnu Jamil, Khalid bin Al Walid dan 'Abbas bin 'Abdul Muthalib tidak mau
mengeluarkan zakat. Maka Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: Apa yang bisa mengingkari Ibnul jamil tidak
mengeluarkan zakatnya sebab dahulunya dia faqir namun kemudian Allah dan
RasulNya menjadikannya kaya? Adapun Khalid, sungguh kalian telah menzhalimi
Khalid, padahal dia telah menghabiskan baju-baju besi dan peralatan perangnya
untuk berjuang di jalan Allah. Adapun 'Abbas bin 'Abdul Muthalib dia adalah
paman Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, namun demikian dia tetap wajib
berzakat dan juga kewajiban lain serupa zakat (sebagai kemuliaan) . Dan
hadits ini diperkuat oleh Ibnu Abu Az Zinad dari Bapaknya, dan
Ibnu Ishaq berkata dari Abu Az Zinad; Baginya tetap wajib berzakat dan juga kewajiban lain
serupa zakat, dan Ibnu Juraij berkata; Telah diriwayatkan kepadaku dari Al A'raj dengan
hadits yang serupa. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عَطَاءِ
بْنِ يَزِيدَ اللَّيْثِيِّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
إِنَّ نَاسًا مِنْ الْأَنْصَارِ سَأَلُوا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَأَعْطَاهُمْ ثُمَّ سَأَلُوهُ فَأَعْطَاهُمْ ثُمَّ سَأَلُوهُ
فَأَعْطَاهُمْ حَتَّى نَفِدَ مَا عِنْدَهُ فَقَالَ مَا يَكُونُ عِنْدِي مِنْ خَيْرٍ
فَلَنْ أَدَّخِرَهُ عَنْكُمْ وَمَنْ يَسْتَعْفِفْ يُعِفَّهُ اللَّهُ وَمَنْ
يَسْتَغْنِ يُغْنِهِ اللَّهُ وَمَنْ يَتَصَبَّرْ يُصَبِّرْهُ اللَّهُ وَمَا
أُعْطِيَ أَحَدٌ عَطَاءً خَيْرًا وَأَوْسَعَ مِنْ الصَّبْرِ |
|
13.69/1376. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Ibnu Syihab dari 'Atha' bin Yazid Al Laitsiy dari Abu Sa'id Al
Khudriy radliallahu 'anhu bahwa ada beberapa orang dari kalangan Anshar
meminta (pemberian shodaqah) kepada Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, maka
Beliau memberi. Kemudian mereka meminta kembali, lalu Beliau memberi. Kemudian
mereka meminta kembali lalu Beliau memberi lagi hingga habis apa yang ada pada
Beliau. Kemudian Beliau bersabda: Apa-apa yang
ada padaku dari kebaikan (harta) sekali-kali tidaklah aku akan meyembunyikannya
dari kalian semua. Namun barangsiapa yang menahan (menjaga diri dari
meminta-minta), maka Allah akan menjaganya dan barangsiapa yang meminta
kecukupan maka Allah akan mencukupkannya dan barangsiapa yang mensabar-sabarkan
dirinya maka Allah akan memberinya kesabaran. Dan tidak ada suatu pemberian yang
diberikan kepada seseorang yang lebih baik dan lebih luas daripada (diberikan)
kesabaran. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ
الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَأَنْ
يَأْخُذَ أَحَدُكُمْ حَبْلَهُ فَيَحْتَطِبَ عَلَى ظَهْرِهِ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ
يَأْتِيَ رَجُلًا فَيَسْأَلَهُ أَعْطَاهُ أَوْ مَنَعَهُ |
|
13.70/1377. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Abu Az Zanad dari Al A'raj dari Abu Hurairah radliallahu
'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: Demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya, sungguh
seorang dari kalian yang mengambil talinya lalu dia mencari kayu bakar dan
dibawa dengan punggungnya lebih baik baginya daripada dia mendatangi seseorang
lalu meminta kepadanya, baik orang itu memberi atau menolak. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ الزُّبَيْرِ بْنِ
الْعَوَّامِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ لَأَنْ يَأْخُذَ أَحَدُكُمْ حَبْلَهُ فَيَأْتِيَ بِحُزْمَةِ
الْحَطَبِ عَلَى ظَهْرِهِ فَيَبِيعَهَا فَيَكُفَّ اللَّهُ بِهَا وَجْهَهُ خَيْرٌ
لَهُ مِنْ أَنْ يَسْأَلَ النَّاسَ أَعْطَوْهُ أَوْ مَنَعُوهُ |
|
13.71/1378. Telah menceritakan kepada kami
Musa telah menceritakan kepada kami Wuhaib telah menceritakan
kepada kami Hisyam dari bapaknya dari Az Zubair bin Al 'Awam
radliallahu 'anhu dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: Demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya, sungguh
seorang dari kalian yang mengambil talinya lalu dia mencari seikat kayu bakar
dan dibawa dengan punggungnya kemudian dia menjualnya lalu Allah mencukupkannya
dengan kayu itu lebih baik baginya daripada dia meminta-minta kepada manusia,
baik manusia itu memberinya atau menolaknya. |
|
|
و حَدَّثَنَا
عَبْدَانُ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا يُونُسُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ
عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ وَسَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ أَنَّ حَكِيمَ بْنَ حِزَامٍ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَأَعْطَانِي ثُمَّ سَأَلْتُهُ فَأَعْطَانِي ثُمَّ سَأَلْتُهُ
فَأَعْطَانِي ثُمَّ قَالَ يَا حَكِيمُ إِنَّ هَذَا الْمَالَ خَضِرَةٌ حُلْوَةٌ
فَمَنْ أَخَذَهُ بِسَخَاوَةِ نَفْسٍ بُورِكَ لَهُ فِيهِ وَمَنْ أَخَذَهُ
بِإِشْرَافِ نَفْسٍ لَمْ يُبَارَكْ لَهُ فِيهِ كَالَّذِي يَأْكُلُ وَلَا يَشْبَعُ
الْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنْ الْيَدِ السُّفْلَى قَالَ حَكِيمٌ فَقُلْتُ يَا
رَسُولَ اللَّهِ وَالَّذِي بَعَثَكَ بِالْحَقِّ لَا أَرْزَأُ أَحَدًا بَعْدَكَ
شَيْئًا حَتَّى أُفَارِقَ الدُّنْيَا فَكَانَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
يَدْعُو حَكِيمًا إِلَى الْعَطَاءِ فَيَأْبَى أَنْ يَقْبَلَهُ مِنْهُ ثُمَّ إِنَّ
عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ دَعَاهُ لِيُعْطِيَهُ فَأَبَى أَنْ يَقْبَلَ مِنْهُ
شَيْئًا فَقَالَ عُمَرُ إِنِّي أُشْهِدُكُمْ يَا مَعْشَرَ الْمُسْلِمِينَ عَلَى
حَكِيمٍ أَنِّي أَعْرِضُ عَلَيْهِ حَقَّهُ مِنْ هَذَا الْفَيْءِ فَيَأْبَى أَنْ
يَأْخُذَهُ فَلَمْ يَرْزَأْ حَكِيمٌ أَحَدًا مِنْ النَّاسِ بَعْدَ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى تُوُفِّيَ |
|
13.72/1379. Dan telah menceritakan kepada kami
'Abdan telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah telah mengabarkan
kepada kami Yunus dari Az Zuhriy dari 'Urwah bin Az Zubair
dan Sa'id bin Al Musayyab bahwa Hakim bin Hizam radliallahu 'anhu
berkata,: Aku pernah meminta sesuatu kepada
Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam lalu Beliau memberiku. Kemudian aku
meminta lagi, maka Beliau pun memberiku kembali. Kemudian aku meminta lagi, maka
Beliu pun masih memberiku lag seraya Beliau bersabda: Wahai Hakim,
sesungguhnya harta itu hijau lagi manis, maka barangsiapa yang mencarinya untuk
kedermawanan dirinya maka harta itu akan memberkahinya. Namun barangsiapa yang
mencarinya untuk keserakahan maka harta itu tidak akan memberkahinya, seperti
orang yang makan namun tidak kenyang. Tangan yang di atas lebih baik daripada
tangan yang di bawah. Hakim berkata;
Lalu aku berkata, (kepada Beliau); Wahai Rasulullah, demi Dzat yang telah mengutusmu
dengan benar, aku tidak akan mengurangi hak seorangpun (yang meminta) setelah
engkau hingga aku meninggalkan dunia ini. Suatu kali Abu Bakar pernah
memanggil Hakim untuk diberikan sesuatu agar dia datang dan menerima
pemberiannya. Kemudian 'Umar radliallahu 'anhu juga pernah memanggil Hakim untuk
memberikan sesuatu namun Hakim tidak memenuhinya. Maka 'Umar radliallahu 'anhu
berkata,: Aku bersaksi kepada kalian, wahai
kaum Muslimin, tentang Hakim. Sungguh aku pernah menawarkan kepadanya haknya
dari harta fa'iy (harta musuh tanpa peperangan) ini agar dia datang dan
mengambilnya. Sungguh Hakim tidak pernah mengurangi hak seorangpun setelah
Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam hingga dia wafat. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يُونُسَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ
سَالِمٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ سَمِعْتُ
عُمَرَ يَقُولُ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يُعْطِينِي الْعَطَاءَ فَأَقُولُ أَعْطِهِ مَنْ هُوَ أَفْقَرُ إِلَيْهِ مِنِّي
فَقَالَ خُذْهُ إِذَا جَاءَكَ مِنْ هَذَا الْمَالِ شَيْءٌ وَأَنْتَ غَيْرُ مُشْرِفٍ
وَلَا سَائِلٍ فَخُذْهُ وَمَا لَا فَلَا تُتْبِعْهُ نَفْسَكَ |
|
13.73/1380. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Bukair telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Yunus
dari Az Zuhriy dari Salim bahwa 'Abdullah bin 'Umar radliallahu
'anhuma berkata; Aku mendengar 'Umar berkata,: Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam pernah
memberiku suatu pemberian lalu aku berkata kepada Beliau: Berikanlah
kepada orang yang lebih faqir dariku. Maka
Beliau bersabda: Ambillah. Jika telah datang kepadamu dari harta ini
sedangkan kamu bukan orang yang akan menghambur-hamburkannya dan tidak pula
meminta-mintanya, maka ambillah. Selain dari itu maka janganlah kamu menuruti
nafsumu. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي
جَعْفَرٍ قَالَ سَمِعْتُ حَمْزَةَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ سَمِعْتُ
عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَسْأَلُ النَّاسَ حَتَّى
يَأْتِيَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَيْسَ فِي وَجْهِهِ مُزْعَةُ لَحْمٍ وَقَالَ إِنَّ
الشَّمْسَ تَدْنُو يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يَبْلُغَ الْعَرَقُ نِصْفَ الْأُذُنِ
فَبَيْنَا هُمْ كَذَلِكَ اسْتَغَاثُوا بِآدَمَ ثُمَّ بِمُوسَى ثُمَّ بِمُحَمَّدٍ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَزَادَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنِي
اللَّيْثُ حَدَّثَنِي ابْنُ أَبِي جَعْفَرٍ فَيَشْفَعُ لِيُقْضَى بَيْنَ الْخَلْقِ
فَيَمْشِي حَتَّى يَأْخُذَ بِحَلْقَةِ الْبَابِ فَيَوْمَئِذٍ يَبْعَثُهُ اللَّهُ
مَقَامًا مَحْمُودًا يَحْمَدُهُ أَهْلُ الْجَمْعِ كُلُّهُمْ وَقَالَ مُعَلًّى
حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ رَاشِدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
مُسْلِمٍ أَخِي الزُّهْرِيِّ عَنْ حَمْزَةَ سَمِعَ ابْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي
الْمَسْأَلَةِ |
|
13.74/1381. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Bukair telah menceritakan kepada kami Al Laits dari
'Ubaidullah bin Abu Ja'far berkata; Aku mendengar Hamzah bin 'Abdullah
bin 'Umar berkata; Aku mendengar: 'Abdullah bin 'Umar radliallahu
'anhu berkata; Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: Senantiasa ada seorang yang suka meminta-minta
kepada orang lain hingga pada hari qiyamat dia datang dalam keadaan wajahnya
terpotong (bagian) dagingnya. Dan Beliau juga bersabda: Matahari akan didekatkan pada hari qiyamat hingga
keringat akan mencapai ketinggian setengah telinga. Karena kondisi mereka
seperti itu, maka orang-orang memohon bantuan (do'a) kepada nabi Adam, Musa,
kemudian Muhammad Shallallahu'alaihiwasallam. 'Abdullah bin Shalih
menambahkan telah menceritakan kepada saya Al Laits telah menceritakan
kepada saya Ibnu Abu Ja'far: Maka
Beliau memberi syafa'at untuk memutuskan perkara diantara manusia hingga
akhirnya Beliau mengambil tali pintu (surga). Dan pada hari itulah Allah
menempatkan Beliau pada kedudukan yang terpuji yang dipuji oleh seluruh makhluq
yang berkumpul. Dan berkata, Mu'allaa telah menceritakan kepada
kami Wuhaib dari An-Nu'man bin Rasyid dari 'Abdullah bin Muslim
saudara dari Az Zuhriy dari Hamzah bahwa dia mendengar Ibnu 'Umar
radliallahu 'anhuma dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam tentang masalah
ini. |
|
|
حَدَّثَنَا
حَجَّاجُ بْنُ مِنْهَالٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ زِيَادٍ
قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيْسَ الْمِسْكِينُ الَّذِي تَرُدُّهُ
الْأُكْلَةَ وَالْأُكْلَتَانِ وَلَكِنْ الْمِسْكِينُ الَّذِي لَيْسَ لَهُ غِنًى
وَيَسْتَحْيِي أَوْ لَا يَسْأَلُ النَّاسَ إِلْحَافًا |
|
13.75/1382. Telah menceritakan kepada kami
Hajjaj bin Minhal telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah
mengabarkan kepada saya Muhammad bin Ziad berkata; Aku mendengar Abu
Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam: Bukanlah disebut miskin orang yang bisa diatasi
dengan satu atau dua suap makanan. Akan tetapi yang disebut miskin adalah orang
yang tidak memiliki kecukupan namun dia menahan diri (malu) atau orang yang
tidak meminta-minta secara mendesak. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عُلَيَّةَ حَدَّثَنَا
خَالِدٌ الْحَذَّاءُ عَنْ ابْنِ أَشْوَعَ عَنْ الشَّعْبِيِّ حَدَّثَنِي كَاتِبُ
الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ قَالَ كَتَبَ مُعَاوِيَةُ إِلَى الْمُغِيرَةِ بْنِ
شُعْبَةَ أَنْ اكْتُبْ إِلَيَّ بِشَيْءٍ سَمِعْتَهُ مِنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكَتَبَ إِلَيْهِ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ كَرِهَ لَكُمْ ثَلَاثًا قِيلَ وَقَالَ وَإِضَاعَةَ
الْمَالِ وَكَثْرَةَ السُّؤَالِ |
|
13.76/1383. Telah menceritakan kepada kami
Ya'qub bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami Isma'il bin
'Ulayyah telah menceritakan kepada kami Khalid Al Hadzdza' dari
Ibnu Asywa' dari Asy-Sya'biy telah menceritakan kepada saya
Penulis Al Mughirah bin Syu'bah berkata; Mu'awiyah menulis surat kepada
Al Mughirah bin Syu'bah (yang isinya); Tuliskanlah untuk aku sesuatu yang kamu dengar dari
Nabi Shallallahu'alaihiwasallam . Maka dia menulis untuknya: Aku mendengar Nabi Shallallahu'alaihiwasallam
bersabda: Allah membenci untuk kalian tiga hal: Orang yang menyampaikan setiap hal yang didengarnya,
menyia-nyiakan harta dan banyak bertanya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ غُرَيْرٍ الزُّهْرِيُّ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ صَالِحِ بْنِ كَيْسَانَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَامِرُ
بْنُ سَعْدٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ أَعْطَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ رَهْطًا وَأَنَا جَالِسٌ فِيهِمْ قَالَ فَتَرَكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْهُمْ رَجُلًا لَمْ يُعْطِهِ وَهُوَ أَعْجَبُهُمْ
إِلَيَّ فَقُمْتُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَسَارَرْتُهُ فَقُلْتُ مَا لَكَ عَنْ فُلَانٍ وَاللَّهِ إِنِّي لَأَرَاهُ
مُؤْمِنًا قَالَ أَوْ مُسْلِمًا قَالَ فَسَكَتُّ قَلِيلًا ثُمَّ غَلَبَنِي مَا
أَعْلَمُ فِيهِ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا لَكَ عَنْ فُلَانٍ وَاللَّهِ
إِنِّي لَأَرَاهُ مُؤْمِنًا قَالَ أَوْ مُسْلِمًا قَالَ فَسَكَتُّ قَلِيلًا ثُمَّ
غَلَبَنِي مَا أَعْلَمُ فِيهِ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا لَكَ عَنْ فُلَانٍ
وَاللَّهِ إِنِّي لَأَرَاهُ مُؤْمِنًا قَالَ أَوْ مُسْلِمًا يَعْنِي فَقَالَ إِنِّي
لَأُعْطِي الرَّجُلَ وَغَيْرُهُ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْهُ خَشْيَةَ أَنْ يُكَبَّ فِي
النَّارِ عَلَى وَجْهِهِ وَعَنْ أَبِيهِ عَنْ صَالِحٍ عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ
مُحَمَّدٍ أَنَّهُ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي يُحَدِّثُ بِهَذَا فَقَالَ فِي حَدِيثِهِ
فَضَرَبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِهِ فَجَمَعَ
بَيْنَ عُنُقِي وَكَتِفِي ثُمَّ قَالَ أَقْبِلْ أَيْ سَعْدُ إِنِّي لَأُعْطِي
الرَّجُلَ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ { فَكُبْكِبُوا } قُلِبُوا فَكُبُّوا {
مُكِبًّا } أَكَبَّ الرَّجُلُ إِذَا كَانَ فِعْلُهُ غَيْرَ وَاقِعٍ عَلَى أَحَدٍ
فَإِذَا وَقَعَ الْفِعْلُ قُلْتَ كَبَّهُ اللَّهُ لِوَجْهِهِ وَكَبَبْتُهُ
أَنَا |
|
13.77/1384. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Ghurair Az Zuhri telah menceritakan kepada kami Ya'qub
bin Ibrahim dari bapaknya dari Shalih bin Kaisan dari Ibnu
Syihab berkata, telah mengabarkan kepada saya 'Amir bin Sa'ad dari
bapaknya berkata; Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam memberikan suatu harta dari shadaqah sedangkan saat
itu aku sedang duduk di tengah-tengah mereka. Saat itu Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam membiarkan dan tidak memberi seorang pun dari mereka,
padahal orang itu adalah yang paling menakjubkan aku diantara mereka yang hadir.
Maka aku menemui Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam dan aku mendekati beliau
seraya aku bertanya: Wahai Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam,
bagaimana dengan si fulan?. Demi Allah sungguh aku memandangnya dia sebagai
seorang mu'min. Nabi Shallallahu'alaihiwasallam membalas: atau dia muslim?. Kemudian aku terdiam
sejenak lalu aku terdorang untuk lebih mengetahui apa yang dimaksud Beliau
Shallallahu'alaihiwasallam, maka aku ulangi ucapanku: Wahai Rasululloh Shallallahu'alaihiwasallam
bagaimana dengan si fulan?. Demi Allah, sungguh aku memandangnya sebagai
seorang mu'min. Nabi Shallallahu'alaihiwasallam membalas: atau dia muslim? Aku
masih terdiam sejenak lalu aku terdorang lagi untuk lebih memastikan apa yang
dimaksudnya hingga aku ulangi lagi pertanyaanku: Wahai Rasululloh Shallallahu'alaihiwasallam
bagaimana dengan si fulan?. Demi Allah, sungguh aku memandangnya sebagai
seorang mu'min. Lalu Nabi Shallallahu'alaihiwasallam menjelaskan: Sungguh aku memberikan kepada seseorang atau selain
dia lebih aku sukai dari pada memberi kepada dia karena aku takut kalau dia akan
dicampakkan mukanya ke neraka. Dan dari bapaknya dari
Shalih dari Isma'il bin Muhammad bahwa dari berkata; Aku mendengar
bapakku menceritakan sepereti ini yang dia ceritakan dalam hadits yang
diceritakannya: Maka Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam memukulkan kedua
tangannya lalu mengumpulkannya diantara leher dan pundaknya kemudian bersabda:
Dengarlah Sa'ad, sungguh aku memberikan kepada
seseorang ….. Berkata, Abu 'Abdullah Al Bukhariy: (QS. Asy-Syu'ara ayat
94) artinya: Dibalik (wajah mereka) lalu
dibenamkan. Sedangkan (Al Mulk ayat 22) artinya: Seseorang dikatakan terjungkal bila perbuatannya
tidak realistis dan jika dia benar berbuat kamu akan mengatakannya Allah
menjungkalkan wajah orang itu begitu juga aku. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ
عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيْسَ الْمِسْكِينُ الَّذِي
يَطُوفُ عَلَى النَّاسِ تَرُدُّهُ اللُّقْمَةُ وَاللُّقْمَتَانِ وَالتَّمْرَةُ
وَالتَّمْرَتَانِ وَلَكِنْ الْمِسْكِينُ الَّذِي لَا يَجِدُ غِنًى يُغْنِيهِ وَلَا
يُفْطَنُ بِهِ فَيُتَصَدَّقُ عَلَيْهِ وَلَا يَقُومُ فَيَسْأَلُ النَّاسَ |
|
13.78/1385. Telah menceritakan kepada kami
Isma'il bin 'Abdullah berkata, telah menceritakan kepada saya
Malik dari Abu Az Zanad dari Al A'raj dari Abu Hurairah
radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda:
Bukanlah disebut miskin orang berkeliling
meminta-minta kepada manusia dan bisa diatasi dengan satu atau dua suap makanan
atau satu dua butir kurma. Akan tetapi yang disebut miskin adalah orang yang
tidak mendapatkan seseorang yang bisa memenuhi kecukupannya, atau yang
kondisinya tidak diketahui orang sehingga siapa tahu ada yang memberinya
shedaqah atau orang yang tidak meminta-minta kepada manusia. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُمَرُ بْنُ حَفْصِ بْنِ غِيَاثٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ
حَدَّثَنَا أَبُو صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَأَنْ يَأْخُذَ أَحَدُكُمْ حَبْلَهُ ثُمَّ يَغْدُوَ
أَحْسِبُهُ قَالَ إِلَى الْجَبَلِ فَيَحْتَطِبَ فَيَبِيعَ فَيَأْكُلَ وَيَتَصَدَّقَ
خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَسْأَلَ النَّاسَ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ صَالِحُ بْنُ
كَيْسَانَ أَكْبَرُ مِنْ الزُّهْرِيِّ وَهُوَ قَدْ أَدْرَكَ ابْنَ عُمَرَ |
|
13.79/1386. Telah menceritakan kepada kami 'Umar
bin Hafsh bin Ghiats telah menceritakan kepada kami bapakku telah
menceritakan kepada kami Al A'masy telah menceritakan kepada kami Abu
Shalih dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: Sungguh
seorang dari kalian yang mengambil talinya lalu pergi. Kata Beliau; ke gunung
lalu dia mencari kayu bakar kemudian dia menjualnya lalu dari dia dapat makan
dan bershadaqah lebih baik baginya daripada meminta manusia. Berkata, Abu
'Abdullah Al Bukhariy: Shalih bin Kaisan lebih tua dari pada Az Zuhriy dan dia
semasa hidupnya bertemu dengan Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma. |
|
|
حَدَّثَنَا
سَهْلُ بْنُ بَكَّارٍ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ عَمْرِو بْنِ يَحْيَى عَنْ عَبَّاسٍ
السَّاعِدِيِّ عَنْ أَبِي حُمَيْدٍ السَّاعِدِيِّ قَالَ غَزَوْنَا مَعَ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَزْوَةَ تَبُوكَ فَلَمَّا جَاءَ وَادِيَ
الْقُرَى إِذَا امْرَأَةٌ فِي حَدِيقَةٍ لَهَا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأَصْحَابِهِ اخْرُصُوا وَخَرَصَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَشَرَةَ أَوْسُقٍ فَقَالَ لَهَا أَحْصِي مَا يَخْرُجُ
مِنْهَا فَلَمَّا أَتَيْنَا تَبُوكَ قَالَ أَمَا إِنَّهَا سَتَهُبُّ اللَّيْلَةَ
رِيحٌ شَدِيدَةٌ فَلَا يَقُومَنَّ أَحَدٌ وَمَنْ كَانَ مَعَهُ بَعِيرٌ
فَلْيَعْقِلْهُ فَعَقَلْنَاهَا وَهَبَّتْ رِيحٌ شَدِيدَةٌ فَقَامَ رَجُلٌ
فَأَلْقَتْهُ بِجَبَلِ طَيِّءٍ وَأَهْدَى مَلِكُ أَيْلَةَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَغْلَةً بَيْضَاءَ وَكَسَاهُ بُرْدًا وَكَتَبَ لَهُ
بِبَحْرِهِمْ فَلَمَّا أَتَى وَادِيَ الْقُرَى قَالَ لِلْمَرْأَةِ كَمْ جَاءَ
حَدِيقَتُكِ قَالَتْ عَشَرَةَ أَوْسُقٍ خَرْصَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي
مُتَعَجِّلٌ إِلَى الْمَدِينَةِ فَمَنْ أَرَادَ مِنْكُمْ أَنْ يَتَعَجَّلَ مَعِي
فَلْيَتَعَجَّلْ فَلَمَّا قَالَ ابْنُ بَكَّارٍ كَلِمَةً مَعْنَاهَا أَشْرَفَ عَلَى
الْمَدِينَةِ قَالَ هَذِهِ طَابَةُ فَلَمَّا رَأَى أُحُدًا قَالَ هَذَا جُبَيْلٌ
يُحِبُّنَا وَنُحِبُّهُ أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِخَيْرِ دُورِ الْأَنْصَارِ قَالُوا
بَلَى قَالَ دُورُ بَنِي النَّجَّارِ ثُمَّ دُورُ بَنِي عَبْدِ الْأَشْهَلِ ثُمَّ
دُورُ بَنِي سَاعِدَةَ أَوْ دُورُ بَنِي الْحَارِثِ بْنِ الْخَزْرَجِ وَفِي كُلِّ
دُورِ الْأَنْصَارِ يَعْنِي خَيْرًا وَقَالَ سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ حَدَّثَنِي
عَمْرٌو ثُمَّ دَارُ بَنِي الْحَارِثِ ثُمَّ بَنِي سَاعِدَةَ وَقَالَ سُلَيْمَانُ
عَنْ سَعْدِ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ عُمَارَةَ بْنِ غَزِيَّةَ عَنْ عَبَّاسٍ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أُحُدٌ جَبَلٌ
يُحِبُّنَا وَنُحِبُّهُ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ كُلُّ بُسْتَانٍ عَلَيْهِ
حَائِطٌ فَهُوَ حَدِيقَةٌ وَمَا لَمْ يَكُنْ عَلَيْهِ حَائِطٌ لَمْ يُقَلْ
حَدِيقَةٌ |
|
13.80/1387. Telah menceritakan kepada kami Sahal
bin Bakkar telah menceritakan kepada kami Wuhaib dari 'Amru bin
Yahya dari 'Abbas As Sa'adiy dari Abu Humaid As Sa'adiy
berkata; Kami mengikuti perang Tabuk bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.
Ketika sampai di lembah perkampungan suatu kaum, disana ada seorang wanita yang
sedang berada di kebunnya. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata,
kepada para sahabatnya: Taksirlah buah pohon
kurma ini?. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menaksir pohon
kurma itu sekitar sepuluh wasaq. Lalu Beliau berkata, kepada wanita itu: Hitunglah berapa kira-kira yang harus kamu keluarkan
zakat dari kebun kurmamu itu. Ketika kami sampai di Tabuk, Beliau
bersabda: Malam ini akan berhembus angin yang
sangat kencang. Oleh karena itu jangan ada yang keluar seorangpun dari kalian
yang berdiri dan bagi yang membawa unta agar mengikatnya. Kamipun
mengikat unta-unta kami dan kemudian angin berhembus. Tiba-tiba ada seseorang
berdiri hingga angin menerbangkanya ke gunung Thoy'i. Kemudian raja negeri Ailah
menghadiahkan seekor baghol putih kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan
memberi Beliau pakaian burdah (pakaian selimut untuk melindungi Beliau dari
udara dingin) dan Beliau menulis surat untuknya di negeri mereka. Ketika Beliau
kembali ke perkampungan kaum, Beliau berkata, kepada wanita tadi: Berapa banyak kurma kebunmu?. Wanita itu
menjawab: Sepuluh wasaq sesuai taksiran
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: Aku ingin segera kembali ke Madinah. Siapa yang mau segera
kembalike Madinah bersamaku, maka berkemaslah.
Ketika Ibnu Bakkar mengucapkan sesuatu kalimat yang maknanya memuji Madinah,
Beliau berkata: Ini adalah Thabah
(sebutan untuk kota Madinah). Ketika melihat gunung Uhud, Beliau berkata:
Ini adalah sebuah gunung yang kita mencintainya dan diapun mencintai
kita. Maukah kalian aku beritahu tentang rumah orang Anshar yang paling
baik?. Mereka menjawab: Mau. Maka Beliau berkata: Rumah Bani An-Najjar,
kemudian Bani 'Abdul Ashal kemudian Bani Sa'adah atau Bani Al Harits bin Al
Khazraj dan untuk setiap rumah Anshar ada kebaikan padanya. Dan berkata Sulaiman bin Bilal; dari
'Amru; kemudian rumah Bani Al Harits, kemudian Bani Sa'idah. Dan berkata Sulaiman; dari Sa'ad bin
Sa'id dari 'Umarah bin Ghoziyah dari 'Abbas dari
bapaknya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata: Uhud
adalah gunung yang mencintai kami dan kamipun mencintainya. Berkata, Abu 'Abdullah Al Bukhariy: Setiap
kebun yang ada pagar pembatasnya disebut hadiqah. Sedang yang tidak memiliki
pagar pembatas tidak disebut hadiqah. |
|
|
حَدَّثَنَا
سَعِيدُ بْنُ أَبِي مَرْيَمَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ قَالَ
أَخْبَرَنِي يُونُسُ بْنُ يَزِيدَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ
اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِيمَا سَقَتْ السَّمَاءُ وَالْعُيُونُ أَوْ كَانَ
عَثَرِيًّا الْعُشْرُ وَمَا سُقِيَ بِالنَّضْحِ نِصْفُ الْعُشْرِ قَالَ أَبُو عَبْد
اللَّهِ هَذَا تَفْسِيرُ الْأَوَّلِ لِأَنَّهُ لَمْ يُوَقِّتْ فِي الْأَوَّلِ
يَعْنِي حَدِيثَ ابْنِ عُمَرَ وَفِيمَا سَقَتْ السَّمَاءُ الْعُشْرُ وَبَيَّنَ فِي
هَذَا وَوَقَّتَ وَالزِّيَادَةُ مَقْبُولَةٌ وَالْمُفَسَّرُ يَقْضِي عَلَى
الْمُبْهَمِ إِذَا رَوَاهُ أَهْلُ الثَّبَتِ كَمَا رَوَى الْفَضْلُ بْنُ عَبَّاسٍ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يُصَلِّ فِي الْكَعْبَةِ
وَقَالَ بِلَالٌ قَدْ صَلَّى فَأُخِذَ بِقَوْلِ بِلَالٍ وَتُرِكَ قَوْلُ
الْفَضْلِ |
|
13.81/1388. Telah menceritakan kepada kami Sa'id
bin Abu Maram telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Wahb
berkata, telah mengabarkan kepada saya Yunus bin Zaid dari Az
Zuhriy dari Salim bin 'Abdullah dari bapaknya radliallahu
'anhu dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: Pada tanaman yang diairi dengan air hujan, mata air,
atau air tanah maka zakatnya sepersepuluh, adapun yang diairi dengan menggunakan
tenaga maka zakatnya seperduapuluh. Abu Abdullah Al Bukhari berkata;
Ini adalah tafsiran pertama karena Beliau
tidak menentukannya saat waktu pertama kali, yakni hadits Ibn Umar; Pada
setiap tanaman yang diairi dengan hujan adalah sepersepuluh. Lalu Beliau menjelaskan hal ini; Dan
menentukan waktu dan tambahan ini bisa diterima, dan penafsiran adalah suatu
tuntutan suatu hal yang belum jelas, jika diriwayatkan oleh orang-orang
terpercaya. Seperti Fadhal bin 'Abbas pernah meriwayatkan bahwa Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam tidak shalat di dalam Ka'bah namun Bilal berkata,
bahwa Beliau shalat disana. Maka perkataan Bilal diambil, sedangkan perkataan
Fadhl ditinggal. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى حَدَّثَنَا مَالِكٌ قَالَ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي صَعْصَعَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ
أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيْسَ فِيمَا أَقَلُّ مِنْ خَمْسَةِ أَوْسُقٍ صَدَقَةٌ
وَلَا فِي أَقَلَّ مِنْ خَمْسَةٍ مِنْ الْإِبِلِ الذَّوْدِ صَدَقَةٌ وَلَا فِي
أَقَلَّ مِنْ خَمْسِ أَوَاقٍ مِنْ الْوَرِقِ صَدَقَةٌ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ
هَذَا تَفْسِيرُ الْأَوَّلِ إِذَا قَالَ لَيْسَ فِيمَا دُونَ خَمْسَةِ أَوْسُقٍ
صَدَقَةٌ وَيُؤْخَذُ أَبَدًا فِي الْعِلْمِ بِمَا زَادَ أَهْلُ الثَّبَتِ أَوْ
بَيَّنُوا |
|
13.82/1389. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya telah menceritakan
kepada kami Malik berkata, telah menceritakan kepada saya Muhammad bin
'Abdullah bin 'Abdurrahman bin Abu Sha'sha'ah dari bapaknya dari
Abu Sa'id Al Khudriy dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: Tidak ada zakat pada hasil tanaman kurang dari lima
wasaq, tidak ada zakat unta yang kurang dari lima ekor dan tidak ada zakat pada
harta (uang) kurang dari lima waaq . Berkata, Abu 'Abdullah Al Bukhari:
Ini tafsiran awal ketika Beliau bersabda:
Tidak ada zakat pada hasil tanaman
kurang dari lima wasaq. Kemudian yang dijadikan pegangan dalam masalah
ilmu selamanya adalah apa yang ditambahkan oleh perawi yang dikenal kuat atau
ang mereka jelaskan. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُمَرُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ الْحَسَنِ الْأَسَدِيُّ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ طَهْمَانَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ زِيَادٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يُؤْتَى بِالتَّمْرِ عِنْدَ صِرَامِ النَّخْلِ فَيَجِيءُ هَذَا
بِتَمْرِهِ وَهَذَا مِنْ تَمْرِهِ حَتَّى يَصِيرَ عِنْدَهُ كَوْمًا مِنْ تَمْرٍ
فَجَعَلَ الْحَسَنُ وَالْحُسَيْنُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَلْعَبَانِ بِذَلِكَ
التَّمْرِ فَأَخَذَ أَحَدُهُمَا تَمْرَةً فَجَعَلَهَا فِي فِيهِ فَنَظَرَ إِلَيْهِ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْرَجَهَا مِنْ فِيهِ
فَقَالَ أَمَا عَلِمْتَ أَنَّ آلَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا
يَأْكُلُونَ الصَّدَقَةَ |
|
13.83/1390. Telah menceritakan kepada kami 'Umar
bin Muhammad bin Al Hasan Al Asadi telah menceritakan kepada kami
bapakku telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Thahman dari
Muhammad bin Ziyad dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata;
Suatu hari Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam pernah diberikan (menerima) zakat kurma ketika masa
panen yang ketika itu seseorang membawa zakat kurmanya dan yang lain juga
membawa zakat kurmanya sehingga kurma-kurma itu menumpuk karena sangat
banyaknya. Tumpukan itu menjadi tempat bermainnya Hasan dan Husein radliallahu
'anhuma. Satu diantara kedua anak itu lantas mengambil sebutir kurma tersebut
lalu memasukkannya ke dalam mulutnya. Lalu Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam
melihatnya kemudian mengeluarkannya dari mulutnya seraya bersabda: Tidak
tahukah kamu bahwa keluarga Muhammad Shallallahu'alaihiwasallam tidak boleh
memakan shadaqah (zakat)?. |
|
|
حَدَّثَنَا
حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَخْبَرَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ دِينَارٍ سَمِعْتُ
ابْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا نَهَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ عَنْ بَيْعِ الثَّمَرَةِ حَتَّى يَبْدُوَ صَلَاحُهَا وَكَانَ إِذَا
سُئِلَ عَنْ صَلَاحِهَا قَالَ حَتَّى تَذْهَبَ عَاهَتُهُ |
|
13.84/1391. Telah menceritakan kepada kami
Hajjaj telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah mengabarkan
kepada saya 'Abdullah bin Dinar; Aku mendengar Ibnu'Umar radliallahu
'anhuma (berkata,): Nabi Shallallahu'alaihiwasallam melarang menjual kurma
sampai nampak kebaikannya (matang) dan bila ditanya tentang kebaikannya Beliau
menjawab bila hama (suatu yang nampak sebagai resiko) sudah hilang. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ حَدَّثَنِي خَالِدُ بْنُ يَزِيدَ
عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي رَبَاحٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا نَهَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ بَيْعِ
الثِّمَارِ حَتَّى يَبْدُوَ صَلَاحُهَا |
|
13.85/1392. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah menceritakan kepada saya Al Laits telah
menceritakan kepada saya Khalid bin Yazid dari 'Atha' bin Abu
Rabah dari Jabir bin 'Abdullah radliallahu 'anhua; Bahwa Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam melarang menjual kurma hingga nampak
kebagusannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ عَنْ مَالِكٍ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ بَيْعِ
الثِّمَارِ حَتَّى تُزْهِيَ قَالَ حَتَّى تَحْمَارَّ |
|
13.86/1393. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah dari Malik dari Humaid dari Anas bin Malik
radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam melarang
menjual kurma hingga kurma itu berkembang baik. Dia (Anas bin Malik radliallahu 'anhu) berkata,:
Hingga memerah. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ
سَالِمٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا كَانَ
يُحَدِّثُ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ تَصَدَّقَ بِفَرَسٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ
فَوَجَدَهُ يُبَاعُ فَأَرَادَ أَنْ يَشْتَرِيَهُ ثُمَّ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاسْتَأْمَرَهُ فَقَالَ لَا تَعُدْ فِي صَدَقَتِكَ
فَبِذَلِكَ كَانَ ابْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا لَا يَتْرُكُ أَنْ
يَبْتَاعَ شَيْئًا تَصَدَّقَ بِهِ إِلَّا جَعَلَهُ صَدَقَةً |
|
13.87/1394. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Bukair telah menceritakan kepada kami Al Laits dari 'Uqail
dari Ibnu Syihab dari Salim bahwa 'Abdullah bin 'Umar
radliallahu 'anhua menceritakan bahwa 'Umar bin Al Khaththab radliallahu
'anhu menshadaqahkan kudanya yang digunakannya untuk berperang di jalan Allah,
lalu dia mendapatkan shadaqah kudanya itu dijual. Kemudian dia berkendak
membelinya kembali. Maka dia menemui Nabi Shallallahu'alaihiwasallam dengan
tujuan meminta saran. Maka Beliau Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: Jangan kamu mengambil kembali shadaqahmu.
Oleh karena itu 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhuma tidak pernah membeli
kembali apa yang telah dishadaqahkannya karena sudah dijadikannya sebagai
shadaqah. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ
أَسْلَمَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ
حَمَلْتُ عَلَى فَرَسٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَأَضَاعَهُ الَّذِي كَانَ عِنْدَهُ
فَأَرَدْتُ أَنْ أَشْتَرِيَهُ وَظَنَنْتُ أَنَّهُ يَبِيعُهُ بِرُخْصٍ فَسَأَلْتُ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَا تَشْتَرِي وَلَا تَعُدْ
فِي صَدَقَتِكَ وَإِنْ أَعْطَاكَهُ بِدِرْهَمٍ فَإِنَّ الْعَائِدَ فِي صَدَقَتهِ
كَالْعَائِدِ فِي قَيْئِهِ |
|
13.88/1395. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik bin Anas
dari Zaid bin Aslam dari bapaknya berkata; Aku mendengar 'Umar
bin Al Khaththab radliallahu 'anhu berkata,: Aku memberi (sesorang) kuda yang aku biasa gunakan
untuk berperang di jalan Allah lalu orang itu tidak memanfaatkan sebagaimana
mestinya. Kemudian aku berniat membelinya kembali karena aku menganggap
membelinya lagi adalah suatu hal yang (diringankan) dibolehkan. Lalu aku
tanyakan hal ini kepada Nabi Shallallahu'alaihiwasallam, maka Beliau bersabda:
Jangan kamu membelinya dan jangan kamu mengambil kembali shadaqah (zakat)
mu sekalipun orang itu menjualnya dengan harga satu dirham, karena orang yang
mengambil kembali shadaqahnya seperti orang yang menjilat kembali ludahnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ زِيَادٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا
هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أَخَذَ الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُمَا تَمْرَةً مِنْ تَمْرِ الصَّدَقَةِ فَجَعَلَهَا فِي فِيهِ فَقَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كِخْ كِخْ لِيَطْرَحَهَا ثُمَّ قَالَ
أَمَا شَعَرْتَ أَنَّا لَا نَأْكُلُ الصَّدَقَةَ |
|
13.89/1396. Telah menceritakan kepada kami
Adam telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah menceritakan
kepada kami Muhammad bin Ziyad berkata; Aku mendengar Abu Hurairah
radliallahu 'anhu berkata; Suatu hari Al
Hasan bin 'Ali radliallahu 'anhuma mengambil kurma dari kurma-kurma shadaqah
(zakat) lalu memasukkannya ke dalam mulutnya, maka Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: Hei, hei. Maksudnya supaya ia membuangnya dari mulutnya.
Selanjutnya Beliau bersabda: Tidakkah kamu menyadari bahwa kita tidak
boleh memakan zakat. |
|
|
حَدَّثَنَا
سَعِيدُ بْنُ عُفَيْرٍ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ عَنْ يُونُسَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ
حَدَّثَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ وَجَدَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
شَاةً مَيِّتَةً أُعْطِيَتْهَا مَوْلَاةٌ لِمَيْمُونَةَ مِنْ الصَّدَقَةِ فَقَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَلَّا انْتَفَعْتُمْ بِجِلْدِهَا
قَالُوا إِنَّهَا مَيْتَةٌ قَالَ إِنَّمَا حَرُمَ أَكْلُهَا |
|
13.90/1397. Telah menceritakan kepada kami Sa'id
bin 'Uqair telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb dari Yunus
dari Ibnu Syihab telah menceritakan kepada saya 'Ubaidullah bin
'Abdullah dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma berkata,: Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam mendapatkan seekor kambing yang diberikan oleh
seorang sahaya wanita Maimunah sebagai zakatnya dalam keadaan mati. Maka Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: Kenapa
kalian tidak memanfaatkan kulitnya? '. Orang-orang berkata,: Kambing itu
sudah jadi bangkai. Beliau
SHAlLAlLAHU'AlAIHIWASAlLAM menjawab: Yang diharamkan itu memakannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا الْحَكَمُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ
الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّهَا أَرَادَتْ أَنْ
تَشْتَرِيَ بَرِيرَةَ لِلْعِتْقِ وَأَرَادَ مَوَالِيهَا أَنْ يَشْتَرِطُوا
وَلَاءَهَا فَذَكَرَتْ عَائِشَةُ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَقَالَ لَهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اشْتَرِيهَا
فَإِنَّمَا الْوَلَاءُ لِمَنْ أَعْتَقَ قَالَتْ وَأُتِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِلَحْمٍ فَقُلْتُ هَذَا مَا تُصُدِّقَ بِهِ عَلَى بَرِيرَةَ
فَقَالَ هُوَ لَهَا صَدَقَةٌ وَلَنَا هَدِيَّةٌ |
|
13.91/1398. Telah menceritakan kepada kami
Adam telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah menceritakan
kepada kami Al Hakam dari Ibrahim dari Al Aswad dari
'Aisyah radliallahu 'anha bahwa dia berkehendak membeli Barirah untuk
dimerdekakan namun tuannya mengajukan syarat agar dia ('Aisyah radliallahu
'anha) menjad tuan dari sahaya yang dibebaskannya itu. Maka ('Aisyah radliallahu
'anha) menceritaklan hal itu kepada Nabi Shallallahu'alaihiwasallam, maka Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam berkata, kepadanya: Belilah, dan wala' dari sahaya adalah siapa yang
membebaskannya. ('Aisyah radliallahu 'anha) berkata,: Kepada Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam pernah diberikan sepotong daging lalu aku katakan
bahwa daging ini dari zakat yang diterima Barirah. Maka Beliau
Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: Baginya
ini zakat tapi bagi kita ini hadiah. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا خَالِدٌ
عَنْ حَفْصَةَ بِنْتِ سِيرِينَ عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ الْأَنْصَارِيَّةِ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ دَخَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
عَلَى عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا فَقَالَ هَلْ عِنْدَكُمْ شَيْءٌ فَقَالَتْ
لَا إِلَّا شَيْءٌ بَعَثَتْ بِهِ إِلَيْنَا نُسَيْبَةُ مِنْ الشَّاةِ الَّتِي
بَعَثَتْ بِهَا مِنْ الصَّدَقَةِ فَقَالَ إِنَّهَا قَدْ بَلَغَتْ
مَحِلَّهَا |
|
13.92/1399. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin 'Abdullah telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai' telah
menceritakan kepada kami Khalid dari Hafshah binti Sirin dari
Ummu 'Athiyah Al Anshariyyah radliallahu 'anhuma berkata,: Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam menemui 'Aisyah radliallahu 'anha lalu berkata,:
Apakah ada sesuatu yang kalian miliki (untuk
dimakan)?. Dia 'Aisyah radliallahu 'anha berkata,: Tidak ada, kecuali apa yang dikirim buat kita oleh
Nusaibah dari daging kambing yang diperuntukkan untuknya sebagai zakat.
Maka Beliau berkata,: Shadaqah itu telah
sampai kepada tempatnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ
أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أُتِيَ بِلَحْمٍ تُصُدِّقَ بِهِ عَلَى بَرِيرَةَ فَقَالَ هُوَ عَلَيْهَا صَدَقَةٌ
وَهُوَ لَنَا هَدِيَّةٌ وَقَالَ أَبُو دَاوُدَ أَنْبَأَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ
سَمِعَ أَنَسًا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
13.93/1400. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Musa telah menceritakan kepada kami Waki' telah menceritakan
kepada kami Syu'bah dari Qatadah dari Anas radliallahu
'anhu bahwa kepada Nabi Shallallahu'alaihiwasallam diberikan sepotong daging
dari zakat yang diberikan kepada Barirah. Maka Beliau bersabda: Daging ini baginya shadaqah (zakat) dan bagi kita
ini sebagai hadiah. Dan berkata, Abu Daud: Syu'bah
menceritakan kepada kami dari Qatadah bahwa dia mendengar Anas
dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ مُقَاتِلٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا زَكَرِيَّاءُ
بْنُ إِسْحَاقَ عَنْ يَحْيَى بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ صَيْفِيٍّ عَنْ أَبِي
مَعْبَدٍ مَوْلَى ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِمُعَاذِ بْنِ
جَبَلٍ حِينَ بَعَثَهُ إِلَى الْيَمَنِ إِنَّكَ سَتَأْتِي قَوْمًا أَهْلَ كِتَابٍ
فَإِذَا جِئْتَهُمْ فَادْعُهُمْ إِلَى أَنْ يَشْهَدُوا أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا
اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ فَإِنْ هُمْ أَطَاعُوا لَكَ بِذَلِكَ
فَأَخْبِرْهُمْ أَنَّ اللَّهَ قَدْ فَرَضَ عَلَيْهِمْ خَمْسَ صَلَوَاتٍ فِي كُلِّ
يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ فَإِنْ هُمْ أَطَاعُوا لَكَ بِذَلِكَ فَأَخْبِرْهُمْ أَنَّ
اللَّهَ قَدْ فَرَضَ عَلَيْهِمْ صَدَقَةً تُؤْخَذُ مِنْ أَغْنِيَائِهِمْ فَتُرَدُّ
عَلَى فُقَرَائِهِمْ فَإِنْ هُمْ أَطَاعُوا لَكَ بِذَلِكَ فَإِيَّاكَ وَكَرَائِمَ
أَمْوَالِهِمْ وَاتَّقِ دَعْوَةَ الْمَظْلُومِ فَإِنَّهُ لَيْسَ بَيْنَهُ وَبَيْنَ
اللَّهِ حِجَابٌ |
|
13.94/1401. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Muqatil telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah telah
mengabarkan kepada kami Zakariya' bin Ishaq dari Yahya bin 'Abdullah
bin Shayfiy dari Abu Ma'bad sahayanya Ibnu 'Abbas radliallahu
'anhuma berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam berkata, kepada
Mu'adz bin Jabal Radhiyalahu'anhu ketika Beliau mengutusnya ke negeri Yaman:
Sesungguhnya kamu akan mendatangi kaum Ahlul
Kitab, jika kamu sudah mendatangi mereka maka ajaklah mereka untuk bersaksi
tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah
utusan Allah. Jika mereka telah mentaati kamu tentang hal itu, maka
beritahukanlah mereka bahwa Allah mewajibkan bagi mereka shalat lima waktu pada
setiap hari dan malamnya. Jika mereka telah mena'ati kamu tentang hal itu maka
beritahukanlah mereka bahwa Allah mewajibkan bagi mereka zakat yang diambil dari
kalangan orang mampu dari mereka dan dibagikan kepada kalangan yang faqir dari
mereka. Jika mereka mena'ati kamu dalam hal itu maka janganlah kamu mengambil
harta-harta terhormat mereka dan takutlah terhadap do'anya orang yang terzholimi
karena antara dia dan Allah tidak ada hijab (pembatas yang menghalangi)
nya. |
|
|
حَدَّثَنَا
حَفْصُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرٍو عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
أَبِي أَوْفَى قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا
أَتَاهُ قَوْمٌ بِصَدَقَتِهِمْ قَالَ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى آلِ فُلَانٍ فَأَتَاهُ
أَبِي بِصَدَقَتِهِ فَقَالَ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى آلِ أَبِي أَوْفَى |
|
13.95/1402. Telah menceritakan kepada kami Hafsh
bin 'Umar telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari 'Amru
dari 'Abdullah bin Abu Awfaa berkata; Adalah Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bila suatu kaum datang kepadanya dengan membawa shadaqah mereka, Beliau
mendo'akannya: Allahumma shalli 'alaa aali
fulan (Ya Allah berilah shalawat kepada keluarga fulan). Maka bapakku mendatangi Beliau dengan membawa
zakatnya., maka Beliau mendo'akanya: Allahumma shalli 'alaa aalii abu
awfaa. (Ya Allah, berilah shalawat kepada
keluarga Abu Awfaa). |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَعِيدِ
بْنِ الْمُسَيَّبِ وَعَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ الْعَجْمَاءُ جُبَارٌ وَالْبِئْرُ جُبَارٌ وَالْمَعْدِنُ جُبَارٌ
وَفِي الرِّكَازِ الْخُمُسُ |
|
13.96/1403. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Ibnu Syihab dari Sa'id bin Al Musayab dan dari Abu Salamah bin
'Abdurrahman dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu; bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Binatang gembalaan yang mencelakai tidaklah dapat
dituntut belanya (dendanya), begitu juga menggali sumur dan mencelakai, tidaklah
dapat dituntut belanya (dendanya) dan menggali barang tanbang dan mencelakai,
tidaklah dapat dituntut belanya (dendanya). Sedangkan harta terpendam (bila
ditemukan seseorang) zakatnya seperlima. |
|
|
حَدَّثَنَا
يُوسُفُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ أَخْبَرَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ
عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي حُمَيْدٍ السَّاعِدِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
اسْتَعْمَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلًا مِنْ
الْأَسْدِ عَلَى صَدَقَاتِ بَنِي سُلَيْمٍ يُدْعَى ابْنَ اللُّتْبِيَّةِ فَلَمَّا
جَاءَ حَاسَبَهُ |
|
13.97/1404. Telah menceritakan kepada kami Yusuf
bin Musa telah menceritakan kepada kami Abu Usamah telah mengabarkan
kepada kami Hisyam bin 'Urwah dari bapaknya dari Abu Humaid
As-Sa'adiy radliallahu 'anhu berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
memperkerjakan seorang laki-laki untuk mengurus zakat Bani Sulaim yang dikenal
dengan sebutan Ibnu Al Latbiyah. Ketika orang itu kembali, Beliau memberinya
(upah dari bagian zakat) . |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ شُعْبَةَ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسٍ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ نَاسًا مِنْ عُرَيْنَةَ اجْتَوَوْا الْمَدِينَةَ
فَرَخَّصَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَأْتُوا
إِبِلَ الصَّدَقَةِ فَيَشْرَبُوا مِنْ أَلْبَانِهَا وَأَبْوَالِهَا فَقَتَلُوا
الرَّاعِيَ وَاسْتَاقُوا الذَّوْدَ فَأَرْسَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأُتِيَ بِهِمْ فَقَطَّعَ أَيْدِيَهُمْ وَأَرْجُلَهُمْ
وَسَمَرَ أَعْيُنَهُمْ وَتَرَكَهُمْ بِالْحَرَّةِ يَعَضُّونَ الْحِجَارَةَ
تَابَعَهُ أَبُو قِلَابَةَ وَحُمَيْدٌ وَثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ |
|
13.98/1405. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya dari Syu'bah
telah menceritakan kepada kami Qatadah dari Anas radliallahu 'anhu
bahwa ada sekelompok orang dari 'Urainah yang sakit terkena udara dingin kota
Madinah. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengobati mereka dengan
memberi bagian dari zakat unta, yang mereka meminum susu-susunya dan air
kencingnya. Namun kemudian orang-orang itu membunuh pengembala unta tersebut dan
mencuri unta-untanya sejumlah antara tiga hingga sepuluh. Maka Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam mengutus seseorang. Akhirnya mereka dibawa ke
hadapan Beliau, lalu kemudian Beliau memotong tangan dan kaki mereka serta
mencongkel mata-mata mereka dengan besi panas lalu menjemur mereka dibawah panas
dan ditindih dengan bebatuan. Hadits ini
dikuatkan juga oleh Abu Qalabah dan Humaid dari Tsabit dari
Anas. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ حَدَّثَنَا أَبُو عَمْرٍو
الْأَوْزَاعِيُّ حَدَّثَنِي إِسْحَاقُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ
حَدَّثَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ غَدَوْتُ إِلَى
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي
طَلْحَةَ لِيُحَنِّكَهُ فَوَافَيْتُهُ فِي يَدِهِ الْمِيسَمُ يَسِمُ إِبِلَ
الصَّدَقَةِ |
|
13.99/1406. Telah menceritakan kepada kami
Ibrahim bin Al Mundzir telah menceritakan kepada kami Al Walid
telah menceritakan kepada kami Abu 'Amru Al Awza'iy telah menceritakan
kepada saya Ishaq bin 'Abdullah bin Abu Tholhah telah menceritakan kepada
saya Anas bin Malik radliallahu 'anhu berkata: Aku berangkat di pagi hari bersama 'Abdullah bin Abu
Tholhah menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk mentahniknya dan
aku dapati di tangan Beliau ada stempel besi yang biasanya untuk memberikan
tanda pada unta (dari hasil zakat). |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ السَّكَنِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَهْضَمٍ
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ عُمَرَ بْنِ نَافِعٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ
ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ فَرَضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَكَاةَ الْفِطْرِ صَاعًا مِنْ تَمْرٍ أَوْ صَاعًا مِنْ
شَعِيرٍ عَلَى الْعَبْدِ وَالْحُرِّ وَالذَّكَرِ وَالْأُنْثَى وَالصَّغِيرِ
وَالْكَبِيرِ مِنْ الْمُسْلِمِينَ وَأَمَرَ بِهَا أَنْ تُؤَدَّى قَبْلَ خُرُوجِ
النَّاسِ إِلَى الصَّلَاةِ |
|
13.100/1407. Telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Muhammad bin As-Sakkan telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Jahdham telah menceritakan kepada kami Isma'il bin
Ja'far dari 'Umar bin Nafi' dari bapaknya dari 'Abdullah
bin 'Umar radliallahu 'anhua berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mewajibkan
zakat fithri satu sha' dari kurma atau sha' dari gandum bagi setiap hamba sahaya
(budak) maupun yang merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar dari
kaum Muslimin. Dan Beliau memerintahkan agar menunaikannya sebelum orang-orang
berangkat untuk shalat ('Ied) . |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَرَضَ زَكَاةَ الْفِطْرِ صَاعًا مِنْ تَمْرٍ أَوْ صَاعًا مِنْ شَعِيرٍ عَلَى كُلِّ
حُرٍّ أَوْ عَبْدٍ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى مِنْ الْمُسْلِمِينَ |
|
13.101/1408. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Nafi' dari Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam mewajibkan zakat
fithri satu sha' dari kurma atau sha' dari gandum bagi setiap orang yang merdeka
maupun hamba sahaya (budak), laki-laki maupun perempuan dari kaum Muslimin.
|
|
|
حَدَّثَنَا
قَبِيصَةُ بْنُ عُقْبَةَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ
عِيَاضِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
كُنَّا نُطْعِمُ الصَّدَقَةَ صَاعًا مِنْ شَعِيرٍ |
|
13.102/1409. Telah menceritakan kepada kami
Qabishah bin 'Uqbah telah menceritakan kepada kami Sufyan dari
Zaid bin Aslam dari 'Iyadh bin 'Abdullah dari Abu Sa'id
radliallahu 'anhu berkata: Kami memberi
makan (orang miskin) dari zakat dengan satu sha' dari gandum. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ
عِيَاضِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَعْدِ بْنِ أَبِي سَرْحٍ الْعَامِرِيِّ أَنَّهُ
سَمِعَ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ كُنَّا نُخْرِجُ
زَكَاةَ الْفِطْرِ صَاعًا مِنْ طَعَامٍ أَوْ صَاعًا مِنْ شَعِيرٍ أَوْ صَاعًا مِنْ
تَمْرٍ أَوْ صَاعًا مِنْ أَقِطٍ أَوْ صَاعًا مِنْ زَبِيبٍ |
|
13.103/1410. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Zaid bin Aslam dari 'Iyadh bin 'Abdullah bin Sa'ad bin Abu Sarhi Al
'Amiriy bahwa dia mendengar Abu Sa'id Al Khudriy radliallahu 'anhu
berkata: Kami mengeluarkan zakat fithri satu
sha' dari makanan atau satu sha' dari gandum atau satu sha' dari kurma atau satu
sha' dari keju (mentega) atau satu sha'dari kismis (anggur kering)
. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ نَافِعٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ
بْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ أَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِزَكَاةِ الْفِطْرِ صَاعًا مِنْ تَمْرٍ أَوْ صَاعًا مِنْ
شَعِيرٍ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَجَعَلَ النَّاسُ عِدْلَهُ
مُدَّيْنِ مِنْ حِنْطَةٍ |
|
13.104/1411. Telah menceritakan kepada kami
Ahmad bin Yunus telah menceritakan kepada kami Al Laits dari
Nafi' bahwa 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhua berkata: Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan kami tentang zakat fithri berupa satu
sha' dari kurma atau satu sha' dari gandum.
Berkata, 'Abdullah radliallahu 'anhu: Kemudian orang-orang menyamakannya
dengan dua mud untuk biji gandum. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُنِيرٍ سَمِعَ يَزِيدَ بْنَ أَبِي حَكِيمٍ الْعَدَنِيَّ
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ قَالَ حَدَّثَنِي عِيَاضُ بْنُ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي سَرْحٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ قَالَ كُنَّا نُعْطِيهَا فِي زَمَانِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ صَاعًا مِنْ طَعَامٍ أَوْ صَاعًا مِنْ تَمْرٍ أَوْ صَاعًا مِنْ شَعِيرٍ
أَوْ صَاعًا مِنْ زَبِيبٍ فَلَمَّا جَاءَ مُعَاوِيَةُ وَجَاءَتْ السَّمْرَاءُ قَالَ
أُرَى مُدًّا مِنْ هَذَا يَعْدِلُ مُدَّيْنِ |
|
13.105/1412. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Munir dia mendengar Yazid bin Abu Hakim Al 'Adaniy
telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Zaid bin Aslam berkata,
telah menceritakan kepada saya 'Iyadh bin 'Abdullah bin Abu Sarhi dari
Abu Sa'id Al Khudriy radliallahu 'anhu berkata: Pada zaman Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kami
memberi makan (mengeluarkan zakat fithri) satu sha' dari makanan atau satu sha'
dari kurma atau satu sha' dari gandum atau satu sha' dari sha'dari kismis
(anggur kering). Ketika Mu'awiyah datang (untuk melaksanakanhajji) dan gandum
dari negeri Syam, dia berkata: Aku menganggap satu mud ini (kurna) sama
dengan dua mud (gandum negeri Syam) . |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ مَيْسَرَةَ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ عَنْ
نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِزَكَاةِ الْفِطْرِ قَبْلَ خُرُوجِ النَّاسِ
إِلَى الصَّلَاةِ |
|
13.106/1413. Telah menceritakan kepada kami
Adam telah menceritakan kepada kami Hafsh bin Maisarah telah
menceritakan kepada kami Musa bin 'Uqbah dari Nafi' dari Ibnu
'Umar radliallahu 'anhuma bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
memerintahkan (untuk menunaikan) zakat fithri sebelum orang-orang keluar untuk
shalat ('Ied) . |
|
|
حَدَّثَنَا
مُعَاذُ بْنُ فَضَالَةَ حَدَّثَنَا أَبُو عُمَرَ حَفْصُ بْنُ مَيْسَرَةَ عَنْ
زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عِيَاضِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ أَبِي
سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كُنَّا نُخْرِجُ فِي عَهْدِ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْفِطْرِ صَاعًا مِنْ
طَعَامٍ وَقَالَ أَبُو سَعِيدٍ وَكَانَ طَعَامَنَا الشَّعِيرُ وَالزَّبِيبُ
وَالْأَقِطُ وَالتَّمْرُ |
|
13.107/1414. Telah menceritakan kepada kami
Mu'adz bin Fadhalah telah menceritakan kepada kami Abu 'Umar Hafsh bin
Maisarah dari Zaid bin Aslam dari 'Iyadh bin 'Abdullah bin
Sa'ad dari Abu Sa'id Al Khudriy radliallahu 'anhu berkata: Pada zaman Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kami
mengeluarkan (zakat fithri) pada hari Raya 'Iedul fithri satu sha' dari
makanan. Dan berkata, Abu Sa'id: Dan
saat itu makanan kami adalah gandum, kismis, biji-bijian atau
kurma. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ
نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ فَرَضَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَدَقَةَ الْفِطْرِ أَوْ قَالَ رَمَضَانَ عَلَى
الذَّكَرِ وَالْأُنْثَى وَالْحُرِّ وَالْمَمْلُوكِ صَاعًا مِنْ تَمْرٍ أَوْ صَاعًا
مِنْ شَعِيرٍ فَعَدَلَ النَّاسُ بِهِ نِصْفَ صَاعٍ مِنْ بُرٍّ فَكَانَ ابْنُ عُمَرَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يُعْطِي التَّمْرَ فَأَعْوَزَ أَهْلُ الْمَدِينَةِ مِنْ
التَّمْرِ فَأَعْطَى شَعِيرًا فَكَانَ ابْنُ عُمَرَ يُعْطِي عَنْ الصَّغِيرِ
وَالْكَبِيرِ حَتَّى إِنْ كَانَ لِيُعْطِي عَنْ بَنِيَّ وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يُعْطِيهَا الَّذِينَ يَقْبَلُونَهَا وَكَانُوا يُعْطُونَ
قَبْلَ الْفِطْرِ بِيَوْمٍ أَوْ يَوْمَيْنِ |
|
13.108/1415. Telah menceritakan kepada kami Abu
An-Nu'man telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid telah
menceritakan kepada kami Ayyub dari Nafi' dari Ibnu 'Umar
radliallahu 'anhuma berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mewajibkan
zakat fithri, atau katanya zakat Ramadhan bagi setiap laki-laki maupun
perempuan, orang merdeka maupun budak satu sha' dari kurma atau satu sha' dari
gandum. Kemudian orang-orang menyamakannya
dengan setengah sha' untuk biji gandum. Adalah Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma
bila berzakat dia memberikannya dengan kurma. Kemudian penduduk Madinah
kesulitan mendapatkan kurma akhirnya mereka mengeluarkan gandum. Ibnu 'Umar
radliallahu 'anhuma memberikan zakatnya atas nama anak kecil maupun dewasa
hingga atas nama bayi sekalipun dan Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma memberikannya
kepada orang-orang yang berhak menerimanya dan dia mengeluarkan zakatnya itu
sehari atau dua hari sebelum hari Raya 'Iedul Fithri. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي نَافِعٌ عَنْ
ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ فَرَضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَدَقَةَ الْفِطْرِ صَاعًا مِنْ شَعِيرٍ أَوْ صَاعًا مِنْ
تَمْرٍ عَلَى الصَّغِيرِ وَالْكَبِيرِ وَالْحُرِّ وَالْمَمْلُوكِ |
|
13.109/1416. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya dari
'Ubaidullah berkata, telah menceritakan kepada saya Nafi' dari
Ibnu 'Umar radliallahu 'anhu berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mewajibkan
zakat fithri satu sha' dari gandum atau sha' dari kurma bagi setiap anak kecil
maupun dewasa, orang yang merdeka maupun hamba sahaya (budak) . |