|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ
عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ لَمَّا نَزَلَتْ
هَذِهِ الْآيَةُ { الَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يَلْبِسُوا إِيمَانَهُمْ بِظُلْمٍ }
شَقَّ ذَلِكَ عَلَى أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَقَالُوا أَيُّنَا لَمْ يَلْبِسْ إِيمَانَهُ بِظُلْمٍ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهُ لَيْسَ بِذَاكَ أَلَا تَسْمَعُونَ إِلَى
قَوْلِ لُقْمَانَ { إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ } |
|
68.1/6407. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Jarir dari Al
A'masy dari Ibrahim dari Alqomah dari Abdullah
radliallahu 'anhu, mengatakan; 'Dikala diturunkan ayat; 'Sesungguhnya orang yang
beriman dan tidak mencampur adukkan keimanan mereka dengan kezhaliman' (QS. Al
an'am 82), para sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam merasa gusar, sehingga
bertanya; 'Siapakah diantara kami yang tidak mencampur keimananya dengan
kezjhaliman? ' Maka Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam menjawab; Bukan itu yang dimaksudkan, tidakkah kalian
mendengar ucapan Luqman; 'sesungguhnya kesyirikan adalah kezhaliman yang
besar (QS. Luqman 13) |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ الْمُفَضَّلِ حَدَّثَنَا الْجُرَيْرِيُّ ح و
حَدَّثَنِي قَيْسُ بْنُ حَفْصٍ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ
أَخْبَرَنَا سَعِيدٌ الْجُرَيْرِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي
بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَكْبَرُ الْكَبَائِرِ الْإِشْرَاكُ بِاللَّهِ
وَعُقُوقُ الْوَالِدَيْنِ وَشَهَادَةُ الزُّورِ وَشَهَادَةُ الزُّورِ ثَلَاثًا أَوْ
قَوْلُ الزُّورِ فَمَا زَالَ يُكَرِّرُهَا حَتَّى قُلْنَا لَيْتَهُ
سَكَتَ |
|
68.2/6408. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Bisyr bin Mufadhdhal telah
menceritakan kepada kami Al Jurairi -lewat jalur periwayatan lain- telah
menceritakan kepadaku Qais bin Hafsh telah menceritakan kepada kami
Isma'il bin Ibrahim Telah mengabarkan kepada kami Sa'id Al Jurairi
telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Abu Bakrah dari
ayahnya radliallahu 'anhu mengatakan, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: Dosa yang paling besar diantara
dosa-dosa besar lainnya adalah menyekutukan Allah, durhaka kepada orang tua,
kesaksian palsu, kesaksian palsu (beliau mengulanginya tiga kali), atau ucapan
dusta, beliau tidak henti-henti mengulang-ulanginya sehingga kami
mengatakan; 'Duhai, sekiranya beliau diam.' |
|
|
حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ الْحُسَيْنِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ
مُوسَى أَخْبَرَنَا شَيْبَانُ عَنْ فِرَاسٍ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ عَمْرٍو رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ جَاءَ أَعْرَابِيٌّ إِلَى النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا الْكَبَائِرُ
قَالَ الْإِشْرَاكُ بِاللَّهِ قَالَ ثُمَّ مَاذَا قَالَ ثُمَّ عُقُوقُ
الْوَالِدَيْنِ قَالَ ثُمَّ مَاذَا قَالَ الْيَمِينُ الْغَمُوسُ قُلْتُ وَمَا
الْيَمِينُ الْغَمُوسُ قَالَ الَّذِي يَقْتَطِعُ مَالَ امْرِئٍ مُسْلِمٍ هُوَ
فِيهَا كَاذِبٌ |
|
68.3/6409. telah menceritakan kepadaku Muhammad
bin Al Husain bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami Ubaidullah bin
Musa Telah mengabarkan kepada kami Syaiban dari Firas dari
Asy Sya'bi dari Abdullah bin Amru mengatakan; Seorang arab badui
menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan bertanya; 'Waya Rasulullah, apa
yang dianggap dosa-dosa besar itu? ' Beliau menjawab: Menyekutukan Allah 'Lantas selanjutnya apa? '
Tanyanya. Nabi menjawab: Mendurhakai orang
tua. 'selanjutnya apa? ' Tanyanya. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
menjawab: Sumpah ghamus. Kami bertanya;
'apa makna ghamus? ' Beliau jawab; maknanya
sumpah palsu, dusta, yang karena sumpahnya ia bisa menguasai harta seorang
muslim, padahal sumpahnya bohong belaka. |
|
|
حَدَّثَنَا
خَلَّادُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ وَالْأَعْمَشِ عَنْ
أَبِي وَائِلٍ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَجُلٌ يَا
رَسُولَ اللَّهِ أَنُؤَاخَذُ بِمَا عَمِلْنَا فِي الْجَاهِلِيَّةِ قَالَ مَنْ
أَحْسَنَ فِي الْإِسْلَامِ لَمْ يُؤَاخَذْ بِمَا عَمِلَ فِي الْجَاهِلِيَّةِ وَمَنْ
أَسَاءَ فِي الْإِسْلَامِ أُخِذَ بِالْأَوَّلِ وَالْآخِرِ |
|
68.4/6410. Telah menceritakan kepada kami
Khallad bin Yahya telah menceritakan kepada kami Sufyan dari
Manshur dan Al A'masy dari Abu Wa`il dari Ibnu
Mas'ud radliallahu 'anhu mengatakan, seorang laki-laki bertanya; 'ya
Rasulullah, apakah kami dihukum karena kelakuan-kelakuan kami semasa jahiliyah?
' Nabi menjawab: "Barangsia berbuat baik dalam
Islam, maka tak dihukum kelakuan-kelakuannya semasa jahiliyah, sebaliknya
barangsiapa berbuat buruk dalam Islam, ia dihukum semenjak kelakuan awalnya dan
akhirnya." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو النُّعْمَانِ مُحَمَّدُ بْنُ الْفَضْلِ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ
أَيُّوبَ عَنْ عِكْرِمَةَ قَالَ أُتِيَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
بِزَنَادِقَةٍ فَأَحْرَقَهُمْ فَبَلَغَ ذَلِكَ ابْنَ عَبَّاسٍ فَقَالَ لَوْ كُنْتُ
أَنَا لَمْ أُحْرِقْهُمْ لِنَهْيِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ لَا تُعَذِّبُوا بِعَذَابِ اللَّهِ وَلَقَتَلْتُهُمْ لِقَوْلِ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ بَدَّلَ دِينَهُ
فَاقْتُلُوهُ |
|
68.5/6411. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'man Muhammad bin Fadhl telah menceritakan kepada kami Hammad bin
Zaid dari Ayyub dari Ikrimah mengatakan, beberapa orang Zindiq
diringkus dan dihadapkan kepada Ali radliallahu 'anhu, lalu Ali membakar mereka.
Kasus ini terdengar oleh Ibnu Abbas, sehingga ia berujar; 'Kalau aku, aku
tak akan membakar mereka karena ada larangan Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam yang bersabda: Janganlah kalian menyiksa dengan siksaan Allah,
dan aku tetap akan membunuh mereka sesuai sabda Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam: Siapa yang
mengganti agamanya, bunuhlah! |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ قُرَّةَ بْنِ خَالِدٍ حَدَّثَنِي حُمَيْدُ بْنُ
هِلَالٍ حَدَّثَنَا أَبُو بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ أَقْبَلْتُ إِلَى
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَعِي رَجُلَانِ مِنْ
الْأَشْعَرِيِّينَ أَحَدُهُمَا عَنْ يَمِينِي وَالْآخَرُ عَنْ يَسَارِي وَرَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَاكُ فَكِلَاهُمَا سَأَلَ فَقَالَ
يَا أَبَا مُوسَى أَوْ يَا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ قَيْسٍ قَالَ قُلْتُ وَالَّذِي
بَعَثَكَ بِالْحَقِّ مَا أَطْلَعَانِي عَلَى مَا فِي أَنْفُسِهِمَا وَمَا شَعَرْتُ
أَنَّهُمَا يَطْلُبَانِ الْعَمَلَ فَكَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى سِوَاكِهِ تَحْتَ
شَفَتِهِ قَلَصَتْ فَقَالَ لَنْ أَوْ لَا نَسْتَعْمِلُ عَلَى عَمَلِنَا مَنْ
أَرَادَهُ وَلَكِنْ اذْهَبْ أَنْتَ يَا أَبَا مُوسَى أَوْ يَا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ
قَيْسٍ إِلَى الْيَمَنِ ثُمَّ اتَّبَعَهُ مُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ فَلَمَّا قَدِمَ
عَلَيْهِ أَلْقَى لَهُ وِسَادَةً قَالَ انْزِلْ وَإِذَا رَجُلٌ عِنْدَهُ مُوثَقٌ
قَالَ مَا هَذَا قَالَ كَانَ يَهُودِيًّا فَأَسْلَمَ ثُمَّ تَهَوَّدَ قَالَ اجْلِسْ
قَالَ لَا أَجْلِسُ حَتَّى يُقْتَلَ قَضَاءُ اللَّهِ وَرَسُولِهِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ
فَأَمَرَ بِهِ فَقُتِلَ ثُمَّ تَذَاكَرَا قِيَامَ اللَّيْلِ فَقَالَ أَحَدُهُمَا
أَمَّا أَنَا فَأَقُومُ وَأَنَامُ وَأَرْجُو فِي نَوْمَتِي مَا أَرْجُو فِي
قَوْمَتِي |
|
68.6/6412. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya dari Qurrah bin
Khalid telah menceritakan kepadaku Humaid bin Hilal telah
menceritakan kepada kami Abu Burdah dari Abu Musa mengatakan, Aku
berangkat menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersama dua orang asy'ari,
satunya di sebelah kananku dan satunya di sebelah kiriku, sedang Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam tengah bersiwak. Keduanya sama-sama meminta pekerjaan
(jabatan). Kemudian Nabi berujar: Wahai Abu
Musa atau hai Abdullah bin Qais Abu Musa berkata; maka Saya menjawab;
'demi Dzat yang mengutusmu dengan kebenaran, kedua tamu itu tidak mengungkapkan
isi hati mereka, dan aku tidak merasa bahwa keduanya minta pekerjaan (jabatan).'
dan seolah-olah aku melihat siwak beliau dibawah bibirnya mengempes. Kemudian
Nabi bersabda: Sekali-kali aku tidak akan
mempekerjakan tugas-tugas kita kepada orang yang memintanya (menginginkannya),
akan tetapi kamu ya Abu Musa atau ya Abdullah bin Qais, pergilah ke
Yaman. kemudian Mu'adz bin jabal menyusulnya. Ketika Mu'adz bin jabal
menemuinya, Abu Musa menghamparkan bantal dan berujar; 'Turunlah'. Ternyata
disisinya ada seorang laki-laki yang terikat. Muadz bertanya; 'kenapa dengan
orang ini? ' Abu Musa menjawab; 'dahulu dia seorang yahudi, lantas masuk Islam
dan kembali lagi memeluk agama yahudinya.' Maka Abu Musa berujar; 'Duduklah
engkau! ' Mu'adz menjawab; 'Saya tidak akan duduk hingga dia dibunuh untuk
menunaikan ketetapan Allah dan rasul-NYA' (ia mengulang tiga kali), maka Abu
Musa memerintahkan untuk membunuh yahudi tersebut. Keduanya kemudian
berbincang-bincang masalah shalat malam. Satunya mengatakan; 'Adapun aku shalat
malam namun juga tidur, dan kuharap dari tidurku (mendapat pahala) sebagaimana
aku berharap memperoleh pahala bersama di kaumku.' |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ
أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ أَنَّ أَبَا
هُرَيْرَةَ قَالَ لَمَّا تُوُفِّيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَاسْتُخْلِفَ أَبُو بَكْرٍ وَكَفَرَ مَنْ كَفَرَ مِنْ الْعَرَبِ قَالَ عُمَرُ يَا
أَبَا بَكْرٍ كَيْفَ تُقَاتِلُ النَّاسَ وَقَدْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَقُولُوا لَا
إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فَمَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فَقَدْ عَصَمَ
مِنِّي مَالَهُ وَنَفْسَهُ إِلَّا بِحَقِّهِ وَحِسَابُهُ عَلَى اللَّهِ قَالَ أَبُو
بَكْرٍ وَاللَّهِ لَأُقَاتِلَنَّ مَنْ فَرَّقَ بَيْنَ الصَّلَاةِ وَالزَّكَاةِ
فَإِنَّ الزَّكَاةَ حَقُّ الْمَالِ وَاللَّهِ لَوْ مَنَعُونِي عَنَاقًا كَانُوا
يُؤَدُّونَهَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
لَقَاتَلْتُهُمْ عَلَى مَنْعِهَا قَالَ عُمَرُ فَوَاللَّهِ مَا هُوَ إِلَّا أَنْ
رَأَيْتُ أَنْ قَدْ شَرَحَ اللَّهُ صَدْرَ أَبِي بَكْرٍ لِلْقِتَالِ فَعَرَفْتُ
أَنَّهُ الْحَقُّ |
|
68.7/6413. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Bukair telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Uqail
dari Ibnu Syihab telah mengabarkan kepadaku Ubaidullah bin Abdullah
bin 'Utbah, bahwasanya Abu Hurairah mengatakan; Tatkala Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam wafat dan Abu Bakar diangkat menjadi khalifah,
beberapa orang arab menjadi kafir, lalu Umar bertanya; 'Hai Abu bakar,
bagaimana engkau memerangi manusia padahal Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam
bersabda; Saya diperintahkan memerangi manusia
hingga mereka mengucapkan laa-ilaaha-illallah, siapa yang telah mengucapkan
laa-ilaaha-illallah, berarti ia telah menjaga kehormatan darahnya dan jiwanya
kecuali karena alasan yang dibenarkan dan hisabnya kepada Allah. Abu
Bakar menjawab; 'Demi Allah, saya akan terus memerangi siapa saja yang
memisahkan antara shalat dan zakat, sebab zakat adalah hak harta, Demi Allah,
kalaulah mereka menghalangiku dari anak kambing yang pernah mereka bayarkan
kepada Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, niscaya aku perangi mereka karena
tidak membayarnya.' Umar kemudian berkata; 'Demi Allah, tiada lain kuanggap
memang Allah telah melapangkan Abu Bakar untuk memerangi dan aku sadar bahwa
yang dilakukannya adalah benar.' |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ مُقَاتِلٍ أَبُو الْحَسَنِ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا
شُعْبَةُ عَنْ هِشَامِ بْنِ زَيْدِ بْنِ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ
بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ مَرَّ يَهُودِيٌّ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَقَالَ السَّامُ عَلَيْكَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَيْكَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَتَدْرُونَ مَا يَقُولُ قَالَ السَّامُ عَلَيْكَ قَالُوا يَا رَسُولَ
اللَّهِ أَلَا نَقْتُلُهُ قَالَ لَا إِذَا سَلَّمَ عَلَيْكُمْ أَهْلُ الْكِتَابِ
فَقُولُوا وَعَلَيْكُمْ |
|
68.8/6414. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Muqatil Abul Hasan Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah telah mengabarkan kepada kami Syu'bah dari Hisyam bin
Zaid bin Anas bin Malik mengatakan, aku mendengar Anas bin malik
mengatakan; seorang yahudi melewati Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam dan
mengucapkan; 'Assaam 'alaikum (kiranya kalian tertimpa kematian).' Maka
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "wa'ailaika (Dan untukmu).'
kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya; "tahukah kalian apa
yang diucapkannya? dia telah mengatakan; 'alaikum (Semoga kalian tertimpa
kematian)." Maka para sahabat menjawab; 'bagaimana kalau dia kami bunuh? ' Nabi
menjawab; "jangan, jika ahlu kitab mengucapkan
salam kepada kalian, jawablah; wa'alaikum (kepada kalian
kematian)!" |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ عَنْ ابْنِ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ
عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ اسْتَأْذَنَ رَهْطٌ مِنْ الْيَهُودِ
عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا السَّامُ عَلَيْكَ
فَقُلْتُ بَلْ عَلَيْكُمْ السَّامُ وَاللَّعْنَةُ فَقَالَ يَا عَائِشَةُ إِنَّ
اللَّهَ رَفِيقٌ يُحِبُّ الرِّفْقَ فِي الْأَمْرِ كُلِّهِ قُلْتُ أَوَلَمْ تَسْمَعْ
مَا قَالُوا قَالَ قُلْتُ وَعَلَيْكُمْ |
|
68.9/6415. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim dari Ibnu Uyainah dari Az Zuhri dari Urwah dari
Aisyah radliallahu 'anha mengatakan; Sekelompok orang yahudi meminta izin
kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan mengucapkan; 'Assaam 'alaika
(semoga kematian tertimpa kepada kalian), saya menjawab; 'bal 'alaikum Assam wal
la'nah (Bahkan untuk kalian kematian dan juga laknat).' Maka Nabi berujar; 'hai
Aisyah, bahwasanya Allah menyukai kelembutan dalam segala urusan.' Saya
menjawab; 'Tidakkah engkau mendengar apa yang mereka ucapkan? ' Beliau menjawab:
Saya menjawab; wa'alaikum (bahkan untuk
kalian). |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ سُفْيَانَ وَمَالِكِ بْنِ أَنَسٍ
قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ دِينَارٍ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِنَّ الْيَهُودَ إِذَا سَلَّمُوا عَلَى أَحَدِكُمْ إِنَّمَا يَقُولُونَ
سَامٌ عَلَيْكَ فَقُلْ عَلَيْكَ |
|
68.10/6416. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari
Sufyan dan Malik bin Anas mengatakan, telah menceritakan kepada
kami Abdullah bin Dinar mengatakan, aku mendengar Ibnu Umar
radliallahu 'anhu mengatakan; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Jika kaum yahudi mengucapkan salam kepada
salah seorang diantara kalian, kemudian mereka katakan; Saamun 'alaika (kiranya
kamu tertimpa kematian), maka katakanlah; wa'alaika (bahkan
untukmu)." |
|
|
بَاب
حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ حَفْصٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ قَالَ
حَدَّثَنِي شَقِيقٌ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ كَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَحْكِي نَبِيًّا مِنْ الْأَنْبِيَاءِ ضَرَبَهُ
قَوْمُهُ فَأَدْمَوْهُ فَهُوَ يَمْسَحُ الدَّمَ عَنْ وَجْهِهِ وَيَقُولُ رَبِّ
اغْفِرْ لِقَوْمِي فَإِنَّهُمْ لَا يَعْلَمُونَ |
|
68.11/6417. Telah menceritakan kepada kami Umar
bin Hafsh telah menceritakan kepada kami Ayahku telah menceritakan
kepada kami Al A'masy mengatakan, telah menceritakan kepadaku
Syaqiq mengatakan, Abdullah mengatakan, Seakan-akan aku melihat
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengisahkan seorang Nabi yang ditempeleng oleh
kaumnya sambil ia menyeka darah dari wajahnya dan memanjatkan doa; 'ya Rabbi, ampunilah kaumku, sebab mereka adalah
orang yang tidak tahu.' |
|
|
حَدَّثَنَا
عُمَرُ بْنُ حَفْصِ بْنِ غِيَاثٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ
حَدَّثَنَا خَيْثَمَةُ حَدَّثَنَا سُوَيْدُ بْنُ غَفَلَةَ قَالَ عَلِيٌّ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ إِذَا حَدَّثْتُكُمْ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ حَدِيثًا فَوَاللَّهِ لَأَنْ أَخِرَّ مِنْ السَّمَاءِ أَحَبُّ إِلَيَّ
مِنْ أَنْ أَكْذِبَ عَلَيْهِ وَإِذَا حَدَّثْتُكُمْ فِيمَا بَيْنِي وَبَيْنَكُمْ
فَإِنَّ الْحَرْبَ خِدْعَةٌ وَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ سَيَخْرُجُ قَوْمٌ فِي آخِرِ الزَّمَانِ أَحْدَاثُ
الْأَسْنَانِ سُفَهَاءُ الْأَحْلَامِ يَقُولُونَ مِنْ خَيْرِ قَوْلِ الْبَرِيَّةِ
لَا يُجَاوِزُ إِيمَانُهُمْ حَنَاجِرَهُمْ يَمْرُقُونَ مِنْ الدِّينِ كَمَا
يَمْرُقُ السَّهْمُ مِنْ الرَّمِيَّةِ فَأَيْنَمَا لَقِيتُمُوهُمْ فَاقْتُلُوهُمْ
فَإِنَّ فِي قَتْلِهِمْ أَجْرًا لِمَنْ قَتَلَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ |
|
68.12/6418. Telah menceritakan kepada kami Umar
bin Hafsh bin Ghiyats telah menceritakan kepada kami Ayahku telah
menceritakan kepada kami Al A'masy telah menceritakan kepada kami
Khaitsumah telah menceritakan kepada kami Suwaid bin Ghaflah
mengatakan, Ali radliallahu 'anhu mengatakan; "Jika saya menyampaikan
sebuah hadits kepada kalian dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, demi
Allah, saya terjatuh dari langit adalah lebih aku sukai daripada aku
mendustakannya. Karenanya, akan saya ceritakan kepada kalian sesuatu yang akan
terjadi diantara saya dan kalian, sesungguhnya perang adalah tipu daya, dan aku
mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Di akhir jaman nanti muncul suatu kaum yang
umur-umur mereka masih muda, pikiran-pikiran mereka bodoh, mereka mengatakan
dari sebaik-baik manusia, padahal iman mereka tak sampai melewati kerongkongan,
mereka keluar dari agama sebagaimana anak panah keluar dari busurnya, dimanapun
kalian menemukannya, bunuhlah dia, sebab siapa membunuhnya mendatangkan ganjaran
pagi pelakunya di hari kiamat." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ قَالَ سَمِعْتُ يَحْيَى
بْنَ سَعِيدٍ قَالَ أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ
وَعَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ أَنَّهُمَا أَتَيَا أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ فَسَأَلَاهُ
عَنْ الْحَرُورِيَّةِ أَسَمِعْتَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ لَا أَدْرِي مَا الْحَرُورِيَّةُ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يَخْرُجُ فِي هَذِهِ الْأُمَّةِ وَلَمْ يَقُلْ مِنْهَا
قَوْمٌ تَحْقِرُونَ صَلَاتَكُمْ مَعَ صَلَاتِهِمْ يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ لَا
يُجَاوِزُ حُلُوقَهُمْ أَوْ حَنَاجِرَهُمْ يَمْرُقُونَ مِنْ الدِّينِ مُرُوقَ
السَّهْمِ مِنْ الرَّمِيَّةِ فَيَنْظُرُ الرَّامِي إِلَى سَهْمِهِ إِلَى نَصْلِهِ
إِلَى رِصَافِهِ فَيَتَمَارَى فِي الْفُوقَةِ هَلْ عَلِقَ بِهَا مِنْ الدَّمِ
شَيْءٌ |
|
68.13/6419. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Abdul
Wahhab mengatakan, aku mendengar Yahya bin Sa'id mengatakan, Telah
mengabarkan kepadaku Muhammad bin Ibrahim dari Abu Salamah dan
'Atho' bin Yasar bahwasanya keduanya pernah mendatangi Abu Sa'id Al
Khudri dan menanyainya tentang sekte Haruriyah; 'apakah engkau mendengar
dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam? ' Ia mengatakan; 'Saya tidak tahu menahu
tentang haruriyah, hanyasaja Aku mendengar Nabi Shallallahu'alaihi wasalalm
bersabda; "Akan muncul di kalangan umat ini
-dan ia tidak mengatakan dari umat ini- suatu kaum yang kalian akan meremehkan
shalat kalian bila di bandingkan dengan shalat mereka, mereka membaca al Qur`an
namun tidak melewati kerongkongan atau tenggorokan mereka, mereka keluar dari
agama sebagimana anak panah keluar dari busurnya, lantas sang pelempar melihat
anak panahnya, mata panahnya hingga kain panahnya, hingga seolah-olah anak panah
itu keluar dalam tempat senar, apakah ada darah yang menempel?" |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ سُلَيْمَانَ حَدَّثَنِي ابْنُ وَهْبٍ قَالَ حَدَّثَنِي عُمَرُ أَنَّ
أَبَاهُ حَدَّثَهُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ وَذَكَرَ الْحَرُورِيَّةَ
فَقَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمْرُقُونَ مِنْ
الْإِسْلَامِ مُرُوقَ السَّهْمِ مِنْ الرَّمِيَّةِ |
|
68.14/6420. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Sulaiman telah menceritakan kepadaku Ibnu Wahb mengatakan, telah
menceritakan kepadaku Umar bahwasanya Ayahnya menceritakan
kepadanya dari Abdullah bin Umar dan ia menceritakan tentang al
hariuriyah, kemudian dia menuturkan; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Mereka keluar dari Islam, sebagaimana anak
panah keluar dari busurnya." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا هِشَامٌ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ
الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ بَيْنَا النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْسِمُ جَاءَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ ذِي
الْخُوَيْصِرَةِ التَّمِيمِيُّ فَقَالَ اعْدِلْ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ
وَيْلَكَ وَمَنْ يَعْدِلُ إِذَا لَمْ أَعْدِلْ قَالَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ
دَعْنِي أَضْرِبْ عُنُقَهُ قَالَ دَعْهُ فَإِنَّ لَهُ أَصْحَابًا يَحْقِرُ
أَحَدُكُمْ صَلَاتَهُ مَعَ صَلَاتِهِ وَصِيَامَهُ مَعَ صِيَامِهِ يَمْرُقُونَ مِنْ
الدِّينِ كَمَا يَمْرُقُ السَّهْمُ مِنْ الرَّمِيَّةِ يُنْظَرُ فِي قُذَذِهِ فَلَا
يُوجَدُ فِيهِ شَيْءٌ ثُمَّ يُنْظَرُ فِي نَصْلِهِ فَلَا يُوجَدُ فِيهِ شَيْءٌ
ثُمَّ يُنْظَرُ فِي رِصَافِهِ فَلَا يُوجَدُ فِيهِ شَيْءٌ ثُمَّ يُنْظَرُ فِي
نَضِيِّهِ فَلَا يُوجَدُ فِيهِ شَيْءٌ قَدْ سَبَقَ الْفَرْثَ وَالدَّمَ آيَتُهُمْ
رَجُلٌ إِحْدَى يَدَيْهِ أَوْ قَالَ ثَدْيَيْهِ مِثْلُ ثَدْيِ الْمَرْأَةِ أَوْ
قَالَ مِثْلُ الْبَضْعَةِ تَدَرْدَرُ يَخْرُجُونَ عَلَى حِينِ فُرْقَةٍ مِنْ
النَّاسِ قَالَ أَبُو سَعِيدٍ أَشْهَدُ سَمِعْتُ مِنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَشْهَدُ أَنَّ عَلِيًّا قَتَلَهُمْ وَأَنَا مَعَهُ جِيءَ
بِالرَّجُلِ عَلَى النَّعْتِ الَّذِي نَعَتَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ فَنَزَلَتْ فِيهِ { وَمِنْهُمْ مَنْ يَلْمِزُكَ فِي الصَّدَقَاتِ
} |
|
68.15/6421. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Hisyam Telah
mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri dari Abu
Salamah dai Abu Sa'id mengatakan; Ketika Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam sedang membagi (harta rampasan), tiba-tiba Adbdullah bin Dzil
huwaishirah At Tamimi datang seraya menegur Nabi; 'Hendaklah engkau berbuat
adil! ' Spontan Nabi menjawab: siapa lagi yang
berbuat adil jika aku tak berbuat adil? Umar kemudian berujar; 'Biarkan
aku yang memenggal lehernya! ' Nabi bersabda; Biarkan saja dia, sebab dia mempunyai beberapa kawan
yang salah seorang diantara kalian meremehkan shalatnya dibanding dengan
shalatnya, dan meremehkan puasanya dibanding puasanya, mereka keluar dari agama
sebagaimana anak panah keluar dari busur, ia melihat bulu anak panahnya namun
tak ada apa-apa, kemudian memperhatikan mata anak panahnya namun tidak ditemukan
apa-apa, kemudian melihat kain panahnya namun tidak didapatkan apa-apa, dan
telah didahulu oleh kotoran dan darah. Tanda-tanda mereka adalah salah satu
diantara kedua tangannya -atau- diantara kedua putingnya seperti puting kaum
perempuan atau ia seperti daging yang bergerak-gerak, mereka muncul ketika
manusia mengalami perpecahan. Sedang Abu Sa'id mengatakan; aku bersaksi
bahwa aku mendengar dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam shallallahu 'alaihi
wasallam, dan aku bersaksi bahwa 'Ali membunuh mereka dan aku bersamanya ketika
didatangkan seseorang yang ciri-cirinya seperti yang disifatkan Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, lantas diturunlah ayat; 'Diantara mereka ada yang
mengolok-olokmu karena sedekah yang kamu infakkan' (QS. Attaubah 58). |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ حَدَّثَنَا الشَّيْبَانِيُّ
حَدَّثَنَا يُسَيْرُ بْنُ عَمْرٍو قَالَ قُلْتُ لِسَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ هَلْ
سَمِعْتَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فِي الْخَوَارِجِ
شَيْئًا قَالَ سَمِعْتُهُ يَقُولُ وَأَهْوَى بِيَدِهِ قِبَلَ الْعِرَاقِ يَخْرُجُ
مِنْهُ قَوْمٌ يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ لَا يُجَاوِزُ تَرَاقِيَهُمْ يَمْرُقُونَ
مِنْ الْإِسْلَامِ مُرُوقَ السَّهْمِ مِنْ الرَّمِيَّةِ |
|
68.16/6422. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Abdul Wahid telah
menceritakan kepada kami Asy Syaibani telah menceritakan kepada kami
Yusair bin Amru mengatakan, aku bertanya kepada Sahal bin Hunaif;
'apakah engkau mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda tentang
Khawarij? ' Ia menjawab; aku mendengar beliau bersabda; -sambil beliau arahkan
tangannya menuju Irak- "Dari sanalah muncul
sekelompok kaum yang membaca al Qur`an tidak melebihi kerongkongan mereka,
mereka keluar dari Islam sebagaimana anak panah keluar dari
busurnya." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيٌّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا أَبُو الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَقْتَتِلَ فِئَتَانِ
دَعْوَاهُمَا وَاحِدَةٌ |
|
68.17/6423. Telah menceritakan kepada kami
Ali telah menceritakan kepada kami Sufyan telah menceritakan
kepada kami Abu Az Zanad dari Al A'raj dari Abu Hurairah
radliallahu 'anhu mengatakan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Hari kiamat tidak terjadi hingga dua kelompok
saling membunuh, padahal semboyan keduanya satu." |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا وَكِيعٌ ح و حَدَّثَنَا يَحْيَى
حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ لَمَّا نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ {
الَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يَلْبِسُوا إِيمَانَهُمْ بِظُلْمٍ } شَقَّ ذَلِكَ عَلَى
أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالُوا أَيُّنَا لَمْ
يَظْلِمْ نَفْسَهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
لَيْسَ كَمَا تَظُنُّونَ إِنَّمَا هُوَ كَمَا قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ { يَا
بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ } |
|
68.18/6424. Telah menceritakan kepada kami Ishaq
bin Ibrahim Telah mengabarkan kepada kami Waki' -lewat jalur
periwayatan lain-Telah menceritakan kepada kami Yahya telah menceritakan
kepada kami Waki' dari Al A'masy dari Ibrahim dari
Alqomah dari 'Abdullah radliallahu 'anhu mengatakan; tatkala turun
ayat ini; 'Sesungguhnya orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan keimanan
mereka dengan kezaliman' (QS.Luqman 82), ayat ini sangat menggusarkan para
sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, sehingga mereka bertanya; 'Siapa
diantara kami yang tidak melakukan kezaliman terhadap dirinya sendiri? ' lantas
Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: Bukan seperti yang kalian sangka, hanyasanya yang
dimaksudkan adalah seperti ucapan Luqman kepada anaknya; 'Wahai anakku,
janganlah engkau menyekutukan Allah, sebab menyekutukan Allah adalah kezhaliman
yang besar (QS.Luqman 82). |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدَانُ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ
أَخْبَرَنِي مَحْمُودُ بْنُ الرَّبِيعِ قَالَ سَمِعْتُ عِتْبَانَ بْنَ مَالِكٍ
يَقُولُ غَدَا عَلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ
رَجُلٌ أَيْنَ مَالِكُ بْنُ الدُّخْشُنِ فَقَالَ رَجُلٌ مِنَّا ذَلِكَ مُنَافِقٌ
لَا يُحِبُّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَلَا تَقُولُوهُ يَقُولُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ يَبْتَغِي بِذَلِكَ
وَجْهَ اللَّهِ قَالَ بَلَى قَالَ فَإِنَّهُ لَا يُوَافَى عَبْدٌ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ بِهِ إِلَّا حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ النَّارَ |
|
68.19/6425. Telah menceritakan kepada kami
'Abdan Telah mengabarkan kepada kami Abdullah Telah mengabarkan
kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri telah menceritakan kepadaku
Mahmud bin Rabi' mengatakan, aku mendengar Itban bin Malik
mengatakan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah menemuiku, lantas ada
seseorang bertanya; 'mana Malik bin Duhsyun? ' seseorang dari kami mengatakan;
'Dia munafik, tidak mencintai Allah dan Rasul-NYA.' Spontan Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: Bukankah kalian
katakan bahwa ia mengucapkan; laa-ilaaha-illallah, untuk mencari wajah
Allah? Ia menjawab; 'Benar'. Maka Nabi bersabda: Tidaklah seorang hamba dipenuhi kecintaan kepada
Allah, melainkan Allah mengharamkan neraka baginya di hari
kiamat. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ حُصَيْنٍ عَنْ فُلَانٍ
قَالَ تَنَازَعَ أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ وَحِبَّانُ بْنُ عَطِيَّةَ فَقَالَ أَبُو
عَبْدِ الرَّحْمَنِ لِحِبَّانَ لَقَدْ عَلِمْتُ مَا الَّذِي جَرَّأَ صَاحِبَكَ
عَلَى الدِّمَاءِ يَعْنِي عَلِيًّا قَالَ مَا هُوَ لَا أَبَا لَكَ قَالَ شَيْءٌ
سَمِعْتُهُ يَقُولُهُ قَالَ مَا هُوَ قَالَ بَعَثَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالزُّبَيْرَ وَأَبَا مَرْثَدٍ وَكُلُّنَا فَارِسٌ
قَالَ انْطَلِقُوا حَتَّى تَأْتُوا رَوْضَةَ حَاجٍ قَالَ أَبُو سَلَمَةَ هَكَذَا
قَالَ أَبُو عَوَانَةَ حَاجٍ فَإِنَّ فِيهَا امْرَأَةً مَعَهَا صَحِيفَةٌ مِنْ
حَاطِبِ بْنِ أَبِي بَلْتَعَةَ إِلَى الْمُشْرِكِينَ فَأْتُونِي بِهَا
فَانْطَلَقْنَا عَلَى أَفْرَاسِنَا حَتَّى أَدْرَكْنَاهَا حَيْثُ قَالَ لَنَا
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَسِيرُ عَلَى بَعِيرٍ لَهَا
وَقَدْ كَانَ كَتَبَ إِلَى أَهْلِ مَكَّةَ بِمَسِيرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَيْهِمْ فَقُلْنَا أَيْنَ الْكِتَابُ الَّذِي مَعَكِ
قَالَتْ مَا مَعِي كِتَابٌ فَأَنَخْنَا بِهَا بَعِيرَهَا فَابْتَغَيْنَا فِي
رَحْلِهَا فَمَا وَجَدْنَا شَيْئًا فَقَالَ صَاحِبَايَ مَا نَرَى مَعَهَا كِتَابًا
قَالَ فَقُلْتُ لَقَدْ عَلِمْنَا مَا كَذَبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ حَلَفَ عَلِيٌّ وَالَّذِي يُحْلَفُ بِهِ لَتُخْرِجِنَّ
الْكِتَابَ أَوْ لَأُجَرِّدَنَّكِ فَأَهْوَتْ إِلَى حُجْزَتِهَا وَهِيَ
مُحْتَجِزَةٌ بِكِسَاءٍ فَأَخْرَجَتْ الصَّحِيفَةَ فَأَتَوْا بِهَا رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ عُمَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَدْ خَانَ
اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَالْمُؤْمِنِينَ دَعْنِي فَأَضْرِبَ عُنُقَهُ فَقَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا حَاطِبُ مَا حَمَلكَ عَلَى مَا
صَنَعْتَ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا لِي أَنْ لَا أَكُونَ مُؤْمِنًا بِاللَّهِ
وَرَسُولِهِ وَلَكِنِّي أَرَدْتُ أَنْ يَكُونَ لِي عِنْدَ الْقَوْمِ يَدٌ يُدْفَعُ
بِهَا عَنْ أَهْلِي وَمَالِي وَلَيْسَ مِنْ أَصْحَابِكَ أَحَدٌ إِلَّا لَهُ
هُنَالِكَ مِنْ قَوْمِهِ مَنْ يَدْفَعُ اللَّهُ بِهِ عَنْ أَهْلِهِ وَمَالِهِ قَالَ
صَدَقَ لَا تَقُولُوا لَهُ إِلَّا خَيْرًا قَالَ فَعَادَ عُمَرُ فَقَالَ يَا
رَسُولَ اللَّهِ قَدْ خَانَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَالْمُؤْمِنِينَ دَعْنِي
فَلِأَضْرِبْ عُنُقَهُ قَالَ أَوَلَيْسَ مِنْ أَهْلِ بَدْرٍ وَمَا يُدْرِيكَ
لَعَلَّ اللَّهَ اطَّلَعَ عَلَيْهِمْ فَقَالَ اعْمَلُوا مَا شِئْتُمْ فَقَدْ
أَوْجَبْتُ لَكُمْ الْجَنَّةَ فَاغْرَوْرَقَتْ عَيْنَاهُ فَقَالَ اللَّهُ
وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ خَاخٍ أَصَحُّ وَلَكِنْ كَذَا
قَالَ أَبُو عَوَانَةَ حَاجٍ وَحَاجٍ تَصْحِيفٌ وَهُوَ مَوْضِعٌ وَهُشَيْمٌ يَقُولُ
خَاخٍ |
|
68.20/6426. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari
Hushain dari fulan mengatakan, Abu Abdurrahman dan Hibban bin
'Uthayyah bersengketa. Abu Abdurrahman kemudian mengatakan kepada Hibban;
'Aku tahu alasan yang memotivasi kawanmu untuk menumpahkan darah.' Maksudnya
Ali bin Abi Thalib. 'Apa itu? ' Tanya Hibban. Abu Abdurrahman menjawab;
'Sesuatu yang aku mendengar darinya secara langsung.' 'Apa itu? ' Tanya Hibban.
Abu Abdurrahman melanjutkan; dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam mengutusku bersama Zubair dan Abu Murtsad. Masing-masing kami ketika
itu menunggang kuda. Nabi berpesan: Berangkatlah kalian hingga kalian sampai ke Raudah
Haj. Kata Abu Salamah demikian, namun Abu Awanah mengatakan dengan
redaksi; 'Haj'.disana ada seorang wanita yang
membawa surat Hathib bin Abi Baltha'ah kepada kaum musyrikin, bawalah surat itu
kepadaku. Lantas kami berangkat menunggang kuda kami hingga kami
menemukan wanita itu sebagaimana yang disabdakan Nabi kepada kami, yaitu ia
berada diatas untanya. Ketika itu Hathib bin Abi Baltha'ah telah berkirim surat
kepada penduduk Makkah yang isinya mengabarkan keberangkatan Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam kepada mereka. Maka kami bertanya kepada wanita
tersebut; 'Mana surat yang ada bersamamu? ' 'Saya tak membawa surat apapun'
Jawab wanita tersebut. Maka kami menderumkan untanya, Kami mencari-cari surat
itu di barang-barang bawaannya namun tidak kami dapatkan apa-apa. Kedua kawan
kami mengatakan; 'Menurut hemat kami, dia tak membawa surat! ' Saya jawab; 'Kita
sama-sama tahu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tak mungkin
bohong.' Maka Ali bersumpah dengan mengatakan; 'Demi Dzat yang dijadikan untuk
bersumpah, sekarang kamu harus mengeluarkan surat itu, atau kami benar-benar
menelanjangimu.' Spontan wanita tersebut meraih ikat pinggangnya dan pada saat
itu dia mengenakan ikat pinggang terbuat dari kain, dan mengeluarkan surat
tersebut. Kemudian mereka membawa surat itu kepada Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam. Umar berkata; 'ya Rasulullah, sungguh Hathib telah
mengkhianati Allah dan rasul-NYA dan juga orang-orang mukmin, biarkan diriku
memenggal lehernya.' Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya kepada
Hathib: Hai Hathib, apa yang mendorongmu untuk
berbuat seperti itu? Hathib menjawab; 'ya Rasulullah, Bukan berarti saya
tidak beriman kepada Allah dan rasul-NYA, akan tetapi saya ingin mempunyai di
tengah-tengah kaum (di Makkah) tangan yang membela keluarga dan hartaku, dan
saya berpikir tak ada satupun dari sahabatmu melainkan dia juga disana mempunyai
keluarga yang lewat perantaraannya Allah menjaga keluarga dan hartanya dari
kaumnya.' Maka Nabi menjawab; Ia jujur, maka
janganlah kalian berkomentar terhadapnya selain kebaikan. Namun Umar
belum juga reda kemarahannya sehingga kembali mengatakan; 'ya Rasulullah, ia
telah berkhianat kepada Allah dan rasul-Nya dan juga orang-orang mukmin, biarkan
aku memenggal kepalanya.' Spontan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menegur:
bukankah dia termasuk orang yang mengikuti
perang Badar? apakah kamu tahu, barangkali Allah telah melihat orang-orang yang
mengikuti perang badar lantas mengatakan; 'lakukanlah sekehendak kalian, Aku
telah mewajibkan surga bagi kalian! Kedua mata Umar pun berlinang, dan
berujar; 'Allah dan Rasul-Nya-lah yang lebih tahu! ' Abu Abdullah mengatakan
mengenai tempat diatas; 'Khah adalah lebih sahih, namun beginilah Abu 'Awanah
mengatakan, haj. Padahal haj adalah kesalahan tulis. Haj adalah nama tempat,
sedang Husyaim mengatakan Khah (dengan huruf akhir Kha' bukan jim).' |