|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ لِكُلِّ نَبِيٍّ دَعْوَةٌ مُسْتَجَابَةٌ يَدْعُو بِهَا وَأُرِيدُ أَنْ
أَخْتَبِئَ دَعْوَتِي شَفَاعَةً لِأُمَّتِي فِي الْآخِرَةِ |
|
60.1/5829. Telah menceritakan kepada kami
Isma'il dia berkata; telah menceritakan kepadaku Malik dari Abu
Az Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Setiap
Nabi mempunyai doa yang telah dikabulkan, sedang aku ingin menyimpan doaku
sebagai syafa'at untuk umatku di Akhirat nanti." |
|
|
وَقَالَ لِي
خَلِيفَةُ قَالَ مُعْتَمِرٌ سَمِعْتُ أَبِي عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كُلُّ نَبِيٍّ سَأَلَ سُؤْلًا أَوْ قَالَ لِكُلِّ
نَبِيٍّ دَعْوَةٌ قَدْ دَعَا بِهَا فَاسْتُجِيبَ فَجَعَلْتُ دَعْوَتِي شَفَاعَةً
لِأُمَّتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ |
|
60.2/5830. Khalifah pernah berkata kepadaku;
Mu'tamar mengatakan; saya mendengar Ayahku dari Anas dari
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Setiap Nabi pernah meminta suatu permintaan -atau
beliau bersabda- setiap Nabi mempunyai doa yang telah dikabulkan, sedang aku
ingin menyimpan do'aku sebagai syafa'at untuk umatku di hari Kiamat
nanti." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو مَعْمَرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ قَالَ حَدَّثَنِي بُشَيْرُ بْنُ كَعْبٍ
الْعَدَوِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي شَدَّادُ بْنُ أَوْسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَيِّدُ الِاسْتِغْفَارِ أَنْ
تَقُولَ اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا
عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ
شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي
فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ قَالَ وَمَنْ
قَالَهَا مِنْ النَّهَارِ مُوقِنًا بِهَا فَمَاتَ مِنْ يَوْمِهِ قَبْلَ أَنْ
يُمْسِيَ فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ وَمَنْ قَالَهَا مِنْ اللَّيْلِ وَهُوَ
مُوقِنٌ بِهَا فَمَاتَ قَبْلَ أَنْ يُصْبِحَ فَهُوَ مِنْ أَهْلِ
الْجَنَّةِ |
|
60.3/5831. Telah menceritakan kepada kami Abu
Ma'mar telah menceritakan kepada kami Abdul Warits telah menceritakan
kepada kami Al Husain telah menceritakan kepada kami Abdullah bin
Buraidah dia berkata; telah menceritakan kepadaku Busyair bin Ka'b Al
'Adawi dia berkata; telah menceritakan kepadaku Syaddad bin Aus
radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam; Sesungguhnya istighfar yang paling baik adalah; kamu
mengucapkan: 'ALLAHUMMA ANTA RABBI LAA ILAAHA ILLA ANTA KHALAQTANI WA ANA
'ABDUKA WA ANA 'ALA 'AHDIKA WA WA'DIKA MASTATHA'TU A'UUDZU BIKA MIN SYARRI MAA
SHANA'TU ABUU`U LAKA BIDZANBI WA ABUU`U LAKA BINI'MATIKA 'ALAYYA FAGHFIRLI FA
INNAHU LAA YAGHFIRU ADZ DZUNUUBA ILLA ANTA (Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku,
tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi selain Engkau. Engkau telah menciptakanku
dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan
kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui
dosaku kepada-Mu dan aku akui nikmat-Mu kepadaku, maka ampunilah aku. Sebab
tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain-Mu) '. Beliau bersabda: 'Jika
ia mengucapkan di waktu siang dengan penuh keyakinan lalu meninggal pada hari
itu sebelum waktu sore, maka ia termasuk dari penghuni surga. Dan jika ia
membacanya di waktu malam dengan penuh keyakinan lalu meninggal sebelum masuk
waktu pagi, maka ia termasuk dari penghuni surga.' |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو
سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ سَمِعْتُ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ وَاللَّهِ إِنِّي
لَأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ فِي الْيَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِينَ
مَرَّةً |
|
60.4/5832. Telah menceritakan kepada kami Abu Al
Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri dia
berkata; telah mengabarkan kepadaku Abu Salamah bin Abdurrahman dia
berkata; Abu Hurairah berkata; saya mendengar Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Demi Allah,
sesungguhnya aku beristighfar (meminta ampunan) dan bertaubat kepada Allah dalam
satu hari lebih dari tujuh puluh kali." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا أَبُو شِهَابٍ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ عُمَارَةَ
بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ الْحَارِثِ بْنِ سُوَيْدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
مَسْعُودٍ حَدِيثَيْنِ أَحَدُهُمَا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَالْآخَرُ عَنْ نَفْسِهِ قَالَ إِنَّ الْمُؤْمِنَ يَرَى ذُنُوبَهُ
كَأَنَّهُ قَاعِدٌ تَحْتَ جَبَلٍ يَخَافُ أَنْ يَقَعَ عَلَيْهِ وَإِنَّ الْفَاجِرَ
يَرَى ذُنُوبَهُ كَذُبَابٍ مَرَّ عَلَى أَنْفِهِ فَقَالَ بِهِ هَكَذَا قَالَ أَبُو
شِهَابٍ بِيَدِهِ فَوْقَ أَنْفِهِ ثُمَّ قَالَ لَلَّهُ أَفْرَحُ بِتَوْبَةِ
عَبْدِهِ مِنْ رَجُلٍ نَزَلَ مَنْزِلًا وَبِهِ مَهْلَكَةٌ وَمَعَهُ رَاحِلَتُهُ
عَلَيْهَا طَعَامُهُ وَشَرَابُهُ فَوَضَعَ رَأْسَهُ فَنَامَ نَوْمَةً فَاسْتَيْقَظَ
وَقَدْ ذَهَبَتْ رَاحِلَتُهُ حَتَّى إِذَا اشْتَدَّ عَلَيْهِ الْحَرُّ وَالْعَطَشُ
أَوْ مَا شَاءَ اللَّهُ قَالَ أَرْجِعُ إِلَى مَكَانِي فَرَجَعَ فَنَامَ نَوْمَةً
ثُمَّ رَفَعَ رَأْسَهُ فَإِذَا رَاحِلَتُهُ عِنْدَهُ تَابَعَهُ أَبُو عَوَانَةَ
وَجَرِيرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ وَقَالَ أَبُو أُسَامَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ
حَدَّثَنَا عُمَارَةُ سَمِعْتُ الْحَارِثَ وَقَالَ شُعْبَةُ وَأَبُو مُسْلِمٍ
اسْمُهُ عُبَيْدُ اللَّهِ كُوفِيٌّ قَائِدُ الْأَعْمَشِ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ
إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ عَنْ الْحَارِثِ بْنِ سُوَيْدٍ وَقَالَ أَبُو
مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ عُمَارَةَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ وَعَنْ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ عَنْ الْحَارِثِ بْنِ سُوَيْدٍ عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ |
|
60.5/5833. Telah menceritakan kepada kami Ahmad
bin Yunus telah menceritakan kepada kami Abu Syihab dari Al
A'masy dari 'Umarah bin 'Umair dari Al Harits bin Suwaid telah
menceritakan kepada kami Abdullah bin Mas'ud mengenai dua hadits, salah
satunya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan yang lain dari dia sendiri,
dia berkata; Sesungguhnya orang mukmin melihat
dosa-dosanya seperti ia duduk di pangkal gunung, ia khawatir gunung itu akan
menimpanya, sedangkan orang fajir (selalu berbuat dosa) melihat dosa-dosanya
seperti lalat yang menempel di batang hidungnya, kemudian ia mengusirnya seperti
ini lalu terbang. Abu Syihab mengisyaratkan dengan tangannya di atas
hidungnya. Dia juga berkata; 'Allah merasa gembira karena taubatnya seorang
hamba melebihi kegembiraan seseorang yang tengah singgah di suatu tempat yang
mencekam dengan ditemani hewan tunggangannya, perbekalan makanan dan minuman
berada bersama tunggangannya, kemudian ia meletakkan kepalanya lalu tertidur.
Ketika ia terbangun dari tidurnya, ternyata hewan tunggangannya terlepas dengan
membawa perbekalan makanan dan minumannya, hingga ketika ia merasa sangat panas
dan haus, atau seperti yang dikehendaki Allah, ia pun berkata; 'Sebaiknya aku
kembali saja ke tempat tidurku semula.' Kemudian ia kembali dan tertidur. Ketika
ia mengangkat kepalanya, ternyata hewan tunggangannya telah berada di sisinya.'
Hadits ini juga diperkuat oleh Abu 'Awanah dan Jarir dari Al
A'masy. Abu Usamah berkata; telah menceritakan kepada kami Al
A'masy telah menceritakan kepada kami 'Umarah saya mendengar Al
Harits. Dan Syu'bah, Abu Muslim yaitu 'Ubaidullah Al Kufi
pengawalnya Al A'masy juga berkata; dari Al A'masy dari Ibrahim At
Taimi dari Al Harits bin Suwaid. Abu Mu'awiyah berkata; telah
menceritakan kepada kami Al A'masy dari 'Umarah dari Al
Aswad dari Abdullah dan dari Ibrahim At Taimi dari Al
Harits bin Suwaid dari Abdullah. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ أَخْبَرَنَا حَبَّانُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ
حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
ح و حَدَّثَنَا هُدْبَةُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسٍ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ اللَّهُ أَفْرَحُ بِتَوْبَةِ عَبْدِهِ مِنْ أَحَدِكُمْ سَقَطَ عَلَى
بَعِيرِهِ وَقَدْ أَضَلَّهُ فِي أَرْضِ فَلَاةٍ |
|
60.6/5834. Telah menceritakan kepada kami
Ishaq telah menceritakan kepada kami Habban telah menceritakan
kepada kami Hammam telah menceritakan kepada kami Qatadah telah
menceritakan kepada kami Anas bin Malik dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam. Dan diriwayatkan dari jalur lain, telah menceritakan kepada kami
Hudbah telah menceritakan kepada kami Hammam telah menceritakan
kepada kami Qatadah dari Anas radliallahu 'anhu dia berkata;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah lebih gembira dengan taubat hamba-Nya melebihi
salah seorang dari kalian yang mendapatkan hewan tunggangannya yang telah hilang
di padang yang luas." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا
مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي مِنْ اللَّيْلِ
إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً فَإِذَا طَلَعَ الْفَجْرُ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ
خَفِيفَتَيْنِ ثُمَّ اضْطَجَعَ عَلَى شِقِّهِ الْأَيْمَنِ حَتَّى يَجِيءَ
الْمُؤَذِّنُ فَيُؤْذِنَهُ |
|
60.7/5835. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Hisyam bin
Yusuf telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri dari
'Urwah dari Aisyah radliallahu 'anha, bahwa Nabi shallallahu
'alaihi wasallam biasa mengerjakan shalat
malam sebelas raka'at, apabila terbit fajar, beliau shalat dua raka'at ringan,
lalu beliau berbaring ke sebelah kanan hingga mu'adzin datang untuk
mengumandangkan adzan." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ قَالَ سَمِعْتُ مَنْصُورًا عَنْ سَعْدِ بْنِ
عُبَيْدَةَ قَالَ حَدَّثَنِي الْبَرَاءُ بْنُ عَازِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
قَالَ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَتَيْتَ
مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وَضُوءَكَ لِلصَّلَاةِ ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ
الْأَيْمَنِ وَقُلْ اللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ نَفْسِي إِلَيْكَ وَفَوَّضْتُ أَمْرِي
إِلَيْكَ وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِي إِلَيْكَ رَهْبَةً وَرَغْبَةً إِلَيْكَ لَا مَلْجَأَ
وَلَا مَنْجَا مِنْكَ إِلَّا إِلَيْكَ آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ
وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ فَإِنْ مُتَّ مُتَّ عَلَى الْفِطْرَةِ
فَاجْعَلْهُنَّ آخِرَ مَا تَقُولُ فَقُلْتُ أَسْتَذْكِرُهُنَّ وَبِرَسُولِكَ
الَّذِي أَرْسَلْتَ قَالَ لَا وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ |
|
60.8/5836. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Mu'tamir dia berkata; saya
mendengar Manshur dari Sa'd bin Ubaidah dia berkata; telah
menceritakan kepadaku Al Barra` bin 'Azib radliallahu 'anhuma dia
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepadaku: "Apabila
kamu hendak tidur, maka berwudlulah sebagaimana kamu berwudlu untuk shalat.
Setelah itu berbaringlah dengan miring ke kanan, dan ucapkanlah: 'ALLAHUMMA ASLAMTU NAFSI ILAIKA WAFAWADLTU AMRII
ILAIKA WA ALJA`TU ZHAHRI ILAIKA RAHBATAN WA RAGHBATAN ILAIKA LAA MALJA`A WALAA
MANJAA MINKA ILLA ILAIKA AMANTU BIKITAABIKA ALLADZII ANZALTA WA BINABIYYIKA
ALLADZII ARSALTA (Ya AIlah ya Tuhanku, aku berserah diri kepada-Mu, aku serahkan
urusanku kepada-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dalam keadaan harap dan cemas,
karena tidak ada tempat berlindung dan tempat yang aman dari adzab-Mu kecuali
dengan berlindung kepada-Mu. Aku beriman kepada kitab-Mu yang telah Engkau
turunkan dan aku beriman kepada Nabi-Mu yang telah Engkau utus).' Apabila kamu
meninggal (pada malam itu) maka kamu mati dalam keadaan fitrah (suci). Dan
jadikan bacaan tersebut sebagai penutup ucapanmu (menjelang tidur).' Maka aku
berkata; 'Apakah saya menyebutkan; 'Saya beriman kepada Rasul-Mu yang telah
Engkau utus? ' Beliau menjawab: 'Tidak, namun saya beriman kepada Nabi-Mu yang
telah Engkau utus.' |
|
|
حَدَّثَنَا
قَبِيصَةُ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ
عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ الْيَمَانِ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ قَالَ بِاسْمِكَ أَمُوتُ وَأَحْيَا وَإِذَا
قَامَ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا
وَإِلَيْهِ النُّشُورُ |
|
60.9/5837. Telah menceritakan kepada kami
Qabishah telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Abdul
Malik dari Rib'i bin Hirasy dari Hudzaifah bin Yaman dia
berkata; Apabila Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam hendak tidur, beliau mengucapkan: 'Bismika amuutu wa ahya (Dengan
nama-Mu aku mati dan aku hidup).' Dan apabila bangun tidur, beliau mengucapkan:
Al Hamdulillahilladzii ahyaana ba'da maa amatana wailaihi nusyur (Segala
puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan
kepada-Nya lah tempat kembali). |
|
|
حَدَّثَنَا
سَعِيدُ بْنُ الرَّبِيعِ وَمُحَمَّدُ بْنُ عَرْعَرَةَ قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ
عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ سَمِعَ الْبَرَاءَ بْنَ عَازِبٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ رَجُلًا ح و حَدَّثَنَا آدَمُ حَدَّثَنَا
شُعْبَةُ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ الْهَمْدَانِيُّ عَنْ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْصَى رَجُلًا فَقَالَ إِذَا
أَرَدْتَ مَضْجَعَكَ فَقُلْ اللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ نَفْسِي إِلَيْكَ وَفَوَّضْتُ
أَمْرِي إِلَيْكَ وَوَجَّهْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِي إِلَيْكَ
رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ لَا مَلْجَا وَلَا مَنْجَا مِنْكَ إِلَّا إِلَيْكَ
آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ فَإِنْ
مُتَّ مُتَّ عَلَى الْفِطْرَةِ |
|
60.10/5838. Telah menceritakan kepada kami Sa'id
bin Ar Rabi' dan Muhammad bin 'Ar'arah keduanya berkata; telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abu Ishaq dia mendengar
Al Barra` bin 'Azib bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah
memerintahkan seorang laki-laki…" dan driwayatkan dari jalur lain, telah
menceritakan kepada kami Adam telah menceritakan kepada kami
Syu'bah telah menceritakan kepada kami Abu Ishaq Al Hamdani dari
Al Barra` bin 'Azib bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah
mewasiatkan kepada seseorang, beliau bersabda: 'Apabila kamu hendak tidur, maka ucapkanlah;
'ALLAHUMMA ASLAMTU NAFSI ILAIKA WAFAWADLTU AMRII ILAIKA WA ALJA`TU ZHAHRI ILAIKA
RAHBATAN WA RAGHBATAN ILAIKA LAA MALJA`A WALAA MANJAA MINKA ILLA ILAIKA AMANTU
BIKITAABIKA ALLADZII ANZALTA WA BINABIYYIKA ALLADZII ARSALTA (Ya AIlah ya
Tuhanku, aku berserah diri kepada-Mu, aku serahkan urusanku kepada-Mu dan aku
berlindung kepada-Mu dalam keadaan harap dan cemas, karena tidak ada tempat
berlindung dan tempat yang aman dari adzab-Mu kecuali dengan berlindung
kepada-Mu. Aku beriman kepada kitab-Mu yang telah Engkau turunkan dan aku
beriman kepada Nabi-Mu yang telah Engkau utus).' Apabila kamu meninggal (pada
malam itu) maka kamu meninggal dalam keadaan fitrah (suci). |
|
|
حَدَّثَنِي
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ عَنْ
رِبْعِيٍّ عَنْ حُذَيْفَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَخَذَ مَضْجَعَهُ مِنْ اللَّيْلِ وَضَعَ يَدَهُ
تَحْتَ خَدِّهِ ثُمَّ يَقُولُ اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَمُوتُ وَأَحْيَا وَإِذَا
اسْتَيْقَظَ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا
وَإِلَيْهِ النُّشُورُ |
|
60.11/5839. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Abdul
Malik dari Ribi'I dari Hudzaifah radliallahu 'anhu dia
berkata; Apabila Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam hendak tidur di malam hari, beliau meletakkan tangannya di bawah pipi,
kemudian beliau mengucapkan: Bismika amuutu wa ahya (Dengan nama-Mu aku
mati dan aku hidup). Dan apabila bangun tidur,
beliau mengucapkan: 'Al Hamdulillahilladzii ahyaana ba'da maa amatana wailaihi
nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan
kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali).' |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ زِيَادٍ حَدَّثَنَا الْعَلَاءُ بْنُ
الْمُسَيَّبِ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ كَانَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ
نَامَ عَلَى شِقِّهِ الْأَيْمَنِ ثُمَّ قَالَ اللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ نَفْسِي
إِلَيْكَ وَوَجَّهْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ وَفَوَّضْتُ أَمْرِي إِلَيْكَ وَأَلْجَأْتُ
ظَهْرِي إِلَيْكَ رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَا مِنْكَ
إِلَّا إِلَيْكَ آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي
أَرْسَلْتَ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ
قَالَهُنَّ ثُمَّ مَاتَ تَحْتَ لَيْلَتِهِ مَاتَ عَلَى الْفِطْرَةِ {
اسْتَرْهَبُوهُمْ } مِنْ الرَّهْبَةِ مَلَكُوتٌ مُلْكٌ مَثَلُ رَهَبُوتٌ خَيْرٌ
مِنْ رَحَمُوتٍ تَقُولُ تَرْهَبُ خَيْرٌ مِنْ أَنْ تَرْحَمَ |
|
60.12/5840. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Abdul Wahid bin Ziyad
telah menceritakan kepada kami Al 'Ala` bin Musayyib dia berkata; telah
menceritakan kepadaku Ayahku dari Al Barra` bin Azib dia berkata;
Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam hendak tidur, maka beliau berbaring ke sebelah kanan, kemudian beliau
mengucapkan: 'ALLAHUMMA ASLAMTU NAFSI ILAIKA WAFAWADLTU AMRII ILAIKA WA ALJA`TU
ZHAHRI ILAIKA RAHBATAN WA RAGHBATAN ILAIKA LAA MALJA`A WALAA MANJAA MINKA ILLA
ILAIKA AMANTU BIKITAABIKA ALLADZII ANZALTA WA BINABIYYIKA ALLADZII ARSALTA (Ya
AIlah ya Tuhanku, aku berserah diri kepada-Mu, aku serahkan urusanku kepada-Mu
dan aku berlindung kepada-Mu dalam keadaan harap dan cemas, karena tidak ada
tempat berlindung dan tempat yang aman dari adzab-Mu kecuali dengan berlindung
kepada-Mu. Aku beriman kepada kitab-Mu yang telah Engkau turunkan dan aku
beriman kepada Nabi-Mu yang telah Engkau utus).' Apabila kamu meninggal pada
malam itu, maka kamu meninggal dalam keadaan fitrah (suci). -firman Allah
Istarhabuuhum QS; Al A'raf; 116,
diambil dari kata rahbah (cemas) seperti malakuut dari kata mulk (kerajaan) contoh rahabuut (harap-harap cemas) itu lebih baik dari rahamuut (terlalu
mengasihi) kamu berkata; Tarhabu itu lebih baik dari tarhamu. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا ابْنُ مَهْدِيٍّ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ
سَلَمَةَ عَنْ كُرَيْبٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ بِتُّ
عِنْدَ مَيْمُونَةَ فَقَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَتَى
حَاجَتَهُ فَغَسَلَ وَجْهَهُ وَيَدَيْهِ ثُمَّ نَامَ ثُمَّ قَامَ فَأَتَى
الْقِرْبَةَ فَأَطْلَقَ شِنَاقَهَا ثُمَّ تَوَضَّأَ وُضُوءًا بَيْنَ وُضُوءَيْنِ
لَمْ يُكْثِرْ وَقَدْ أَبْلَغَ فَصَلَّى فَقُمْتُ فَتَمَطَّيْتُ كَرَاهِيَةَ أَنْ
يَرَى أَنِّي كُنْتُ أَتَّقِيهِ فَتَوَضَّأْتُ فَقَامَ يُصَلِّي فَقُمْتُ عَنْ
يَسَارِهِ فَأَخَذَ بِأُذُنِي فَأَدَارَنِي عَنْ يَمِينِهِ فَتَتَامَّتْ صَلَاتُهُ
ثَلَاثَ عَشْرَةَ رَكْعَةً ثُمَّ اضْطَجَعَ فَنَامَ حَتَّى نَفَخَ وَكَانَ إِذَا
نَامَ نَفَخَ فَآذَنَهُ بِلَالٌ بِالصَّلَاةِ فَصَلَّى وَلَمْ يَتَوَضَّأْ وَكَانَ
يَقُولُ فِي دُعَائِهِ اللَّهُمَّ اجْعَلْ فِي قَلْبِي نُورًا وَفِي بَصَرِي نُورًا
وَفِي سَمْعِي نُورًا وَعَنْ يَمِينِي نُورًا وَعَنْ يَسَارِي نُورًا وَفَوْقِي
نُورًا وَتَحْتِي نُورًا وَأَمَامِي نُورًا وَخَلْفِي نُورًا وَاجْعَلْ لِي نُورًا
قَالَ كُرَيْبٌ وَسَبْعٌ فِي التَّابُوتِ فَلَقِيتُ رَجُلًا مِنْ وَلَدِ
الْعَبَّاسِ فَحَدَّثَنِي بِهِنَّ فَذَكَرَ عَصَبِي وَلَحْمِي وَدَمِي وَشَعَرِي
وَبَشَرِي وَذَكَرَ خَصْلَتَيْنِ |
|
60.13/5841. Telah menceritakan kepada kami Ali
bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Ibnu Mahdi dari
Sufyan dari Salamah dari Kuraib dari Ibnu Abbas
radliallahu 'anhuma dia berkata; Aku pernah
bermalam di rumah Maimunah, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bangun untuk
membuang hajat. Kemudian beliau membasuh wajah dan kedua tangannya, lalu beliau
mendatangi tempat air yang digantung dan membuka talinya. Kemudian beliau
berwudlu di antara dua wudlu (dua kali dalam membasuh), tidak banyak namun
sempurna. Kemudian beliau melaksanakan shalat, aku pun berdiri dan berjinjit
khawatir beliau akan melihat bahwa aku memperhatikannya, lalu aku berwudlu dan
berdiri untuk shalat. Maka aku berdiri di sebelah kiri beliau lalu beliau meraih
telingaku dan menggeserku ke sebelah kanannya. Shalat beliau pun selesai hingga
tiga belas rakaat. Kemudian beliau berbaring dan tertidur hingga terdengar
tarikan nafasnya. Beliau jika tidur terdengar tarikan nafasnya, lalu Bilal
mengumandangkan adzan untuk shalat, kemudian beliau shalat tanpa berwudlu lagi.
Di dalam doanya beliau mengucapkan: 'ALLAHUMMAJ'AL FI QALBI NURAN WA FI
BASHARI NURAN WA FI SAM'I NURAN WA 'AN YAMINI NURAN WA 'AN YASARI NURAN WA MIN
FAUQI NURAN WA MIN TAHTI NURAN WA MIN AMAMI NURAN WA MIN KHALFI NURAN WA A'ZHIM
LI NURAN' (Ya Allah, jadikanlah cahaya di dalam hatiku, cahaya di dalam
pendengaranku, cahaya di penglihatanku, cahaya di sebelah kananku, cahaya di
sebelah kiriku, cahaya di hadapanku, cahaya di belakangku, cahaya di atasku,
cahaya di bawahku dan muliakanlah cahaya bagiku). Kuraib berkata; Ada tujuh di dalam dada, ia
berkata; Lalu aku bertemu dengan salah seorang anak Al Abbas, lalu ia
menceritakannya kepadaku, lalu menyebutkan; 'ASHABI WA LAHMI WA DAMI WA SYA'RI
WA BASYARI' (Uratku, dagingku, rambutku dan kulitku).' Ia berkata; Dan
menyebutkan dua hal lainnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ سَمِعْتُ سُلَيْمَانَ بْنَ
أَبِي مُسْلِمٍ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَامَ مِنْ اللَّيْلِ يَتَهَجَّدُ قَالَ اللَّهُمَّ لَكَ
الْحَمْدُ أَنْتَ نُورُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ وَلَكَ الْحَمْدُ
أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ
الْحَقُّ وَوَعْدُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَلِقَاؤُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ
وَالنَّارُ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّونَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ حَقٌّ
اللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَإِلَيْكَ
أَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا
أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ
الْمُؤَخِّرُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَوْ لَا إِلَهَ غَيْرُكَ |
|
60.14/5842. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Sufyan saya
mendengar Sulaiman bin Abu Muslim dari Thawus dari Ibnu
Abbas bahwa; "Apabila Nabi shallallahu 'alaihi wasallam hendak bangun
Tahajjud pada malam hari, beliau membaca: "ALAAHUMA LAKAL HAMDU, ANTA NUURUSSAMAWAATI WAL ARDH
WAMAN FIIHINNA, WALAKAL HAMDU ANTA QAYYIMUSSAWAATI WAL ARDH WAMAN FIIHINNA,
WALAKAL HAMDU ANTAL HAQQU, WAWA'DUKA HAQQ, WAQAULUKA HAQQ, WALIQAA'UKA HAQQ,
WALJANNATU HAQQ, WANNAARU HAQQ, WASSAA'ATU HAQQ, WANNABIYUUN HAQQ, WAMUHAMMADUN
HAQQ. ALLAAHUMMA LAKA ASLAMTU WABIKA AAMANTU WAILAIKA TAWAKKALTU, WAILAIKA
ANABTU, WABIKA KHAASHAMTU, WAILAIKA HAAKAMTU, FAHGHFIRLII MA QADDAMMTU WAMAA
AKHKHARTU, WAMA ASRARTU WAMAA A'LANTU, ANTAL MUQADDIM WA ANTAL MU`AKHIR
LAA-ILAAHA ILLAA ANTA -atau- LAA ILAAHA ILLA GHAIRUKA (Ya Allah, bagi-Mu lah
segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi dan sesuatu yang berada di antara
keduanya, bagiMu segala puji, Engkau adalah pemelihara langit dan bumi dan siapa
saja yang menghuninya, Engkau adalah benar, dan janji-Mu benar, firman-Mu benar,
pertemuan dengan-Mu benar, surga-Mu benar, neraka-Mu benar, kiamat benar, para
nabi benar, dan Muhammad adalah benar. Ya Allah, kepada-Mu aku berserah,
kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku bertawakkal, kepada-Mu aku menyandarkan
diri, karena-Mu aku memusuhi, dan kepada-Mu aku meminta penghakiman, maka
ampunilah bagiku apa yang telah aku perbuat dan apa yang belum aku lakukan, apa
yang aku lakukan secara sembunyi-sembunyi dan apa yang aku lakukan secara
terang-terangan, Engkaulah Dzat Yang Maha terdahulu dan Engkaulah Dzat Yang Maha
terakhir, tiada sesembahan yang hak selain Engkau atau tiada sesembahan selain
Engkau." |
|
|
حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْحَكَمِ عَنْ ابْنِ أَبِي
لَيْلَى عَنْ عَلِيٍّ أَنَّ فَاطِمَةَ عَلَيْهِمَا السَّلَام شَكَتْ مَا تَلْقَى
فِي يَدِهَا مِنْ الرَّحَى فَأَتَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
تَسْأَلُهُ خَادِمًا فَلَمْ تَجِدْهُ فَذَكَرَتْ ذَلِكَ لِعَائِشَةَ فَلَمَّا جَاءَ
أَخْبَرَتْهُ قَالَ فَجَاءَنَا وَقَدْ أَخَذْنَا مَضَاجِعَنَا فَذَهَبْتُ أَقُومُ
فَقَالَ مَكَانَكِ فَجَلَسَ بَيْنَنَا حَتَّى وَجَدْتُ بَرْدَ قَدَمَيْهِ عَلَى
صَدْرِي فَقَالَ أَلَا أَدُلُّكُمَا عَلَى مَا هُوَ خَيْرٌ لَكُمَا مِنْ خَادِمٍ
إِذَا أَوَيْتُمَا إِلَى فِرَاشِكُمَا أَوْ أَخَذْتُمَا مَضَاجِعَكُمَا فَكَبِّرَا
ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَسَبِّحَا ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَاحْمَدَا ثَلَاثًا
وَثَلَاثِينَ فَهَذَا خَيْرٌ لَكُمَا مِنْ خَادِمٍ وَعَنْ شُعْبَةَ عَنْ خَالِدٍ
عَنْ ابْنِ سِيرِينَ قَالَ التَّسْبِيحُ أَرْبَعٌ وَثَلَاثُونَ |
|
60.15/5843. Telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
Al Hakam dari Ibnu Abu Laila dari Ali bahwa Fatimah
mengadukan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam perihal tangannya yang lecet
akibat mengaduk gandum, maka Fatimah datang kepada beliau dan meminta seorang
pelayan, tetapi dia tidak menemui beliau, lalu Fatimah menitipkan pesan kepada
Aisyah. Ketika Nabi datang, Aisyah pun menyampaikan pesan kepada beliau. Ali
melanjutkan; "Kemudian beliau datang kepada kami ketika kami tengah berbaring
(di tempat tidur), maka akupun bangkit berdiri, namun beliau bersabda: 'Tetaplah
pada tempat kalian berdua.' kemudian beliau duduk di samping kami sampai aku
merasakan dinginnya kedua telapak kaki beliau, lalu beliau bersabda: 'Maukah aku tunjukkan kepada kalian sesuatu yang
lebih baik bagi kalian berdua daripada seorang pelayan, apabila kalian berdua
hendak tidur maka bertakbirlah kepada Allah sebanyak tiga puluh tiga kali,
bertasbihlah sebanyak tiga puluh tiga kali dan bertahmidlah sebanyak tiga puluh
empat, dan ini semua lebih baik buat kalian berdua dari seorang
pelayan.' |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ قَالَ حَدَّثَنِي عُقَيْلٌ عَنْ
ابْنِ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا أَخَذَ مَضْجَعَهُ
نَفَثَ فِي يَدَيْهِ وَقَرَأَ بِالْمُعَوِّذَاتِ وَمَسَحَ بِهِمَا
جَسَدَهُ |
|
60.16/5844. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Al Laits dia
berkata; telah menceritakan kepadaku 'Uqail dari Ibnu Syihab telah
mengabarkan kepadaku 'Urwah dari Aisyah radliallahu 'anha bahwa
apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam hendak tidur, beliau meniupkan
ke kedua tangannya sambil membaca mu'awidzatain (surat An Naas dan Al Falaq),
lalu beliau mengusapkan ke badannya. |
|
|
بَاب
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ
بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنِي سَعِيدُ بْنُ أَبِي سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيُّ عَنْ أَبِيهِ
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
إِذَا أَوَى أَحَدُكُمْ إِلَى فِرَاشِهِ فَلْيَنْفُضْ فِرَاشَهُ بِدَاخِلَةِ
إِزَارِهِ فَإِنَّهُ لَا يَدْرِي مَا خَلَفَهُ عَلَيْهِ ثُمَّ يَقُولُ بِاسْمِكَ
رَبِّ وَضَعْتُ جَنْبِي وَبِكَ أَرْفَعُهُ إِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِي فَارْحَمْهَا
وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ
تَابَعَهُ أَبُو ضَمْرَةَ وَإِسْمَاعِيلُ بْنُ زَكَرِيَّاءَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ
وَقَالَ يَحْيَى وَبِشْرٌ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَوَاهُ مَالِكٌ
وَابْنُ عَجْلَانَ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
60.17/5845. Telah menceritakan kepada kami Ahmad
bin Yunus telah menceritakan kepada kami Zuhair telah menceritakan
kepada kami 'Ubaidullah bin Umar telah menceritakan kepadaku Sa'id bin
Abu Sa'id Al Maqburi dari Ayahnya dari Abu Hurairah dia
berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Apabila seseorang dari kalian hendak tidur, maka
hendaklah ia mengibaskan di atas tempat tidurnya dengan kain sarungnya, karena
ia tidak tahu apa yang terdapat di atas kasurnya. Lalu mengucapkan doa: BISMIKA
RABBII WADHA'TU JANBII WABIKA ARFA'UHU, IN AMSAKTA NAFSII FARHAMHAA, WAIN
ARSALTAHAA FAHFAHZH-HAA BIMAA TAHFAZHU BIHI 'IBAADAKASHSHAALIHIIN (Dengan
nama-Mu Wahai Tuhanku, aku baringkan punggungku dan atas nama-Mu aku
mengangkatnya, dan jika Engkau menahan diriku, maka rahmatilah daku, dan jika
Engkau melepaskannya, maka jagalah sebagaimana Engkau menjaga hamba-Mu yang
shalih). Dan hadits ini juga diperkuat oleh Abu Dlamrah dan
Isma'il bin Zakariya dari 'Ubaidullah. Yahya dan
Bisyr mengatakan; dari 'Ubaidullah dari Sa'id dari Abu
Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Dan diriwayatkan pula oleh
Malik dan Ibnu 'Ajlan dari Sa'id dari Abu Hurairah
dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ
أَبِي عَبْدِ اللَّهِ الْأَغَرِّ وَأَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَتَنَزَّلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ
لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الْآخِرُ
يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ
يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ |
|
60.18/5846. Telah menceritakan kepada kami Abdul
Aziz bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Malik dari Ibnu
Syihab dari Abu Abdullah Al Aghar dan Abu Salamah bin
Abdurrahman dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Rabb kita Tabaraka wata'ala setiap malam
turun ke langit dunia ketika sepertiga malam terakhir, lantas Dia berfirman;
'Siapa yang berdoa kepada-Ku, niscaya Aku akan
mengijabahinya, siapa yang meminta sesuatu kepada-Ku, niscaya Aku akan
memberinya dan siapa yang meminta ampun kepada-Ku, niscaya Aku akan
mengampuninya." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عَرْعَرَةَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ
صُهَيْبٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ الْخَلَاءَ قَالَ اللَّهُمَّ
إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ |
|
60.19/5847. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin 'Ar'arah telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
Abdul Aziz bin Shuhaib dari Anas bin Malik radliallahu 'anhu dia
berkata; "Apabila Nabi shallallahu 'alaihi wasallam hendak masuk jamban, beliau
mengucapkan: 'ALLAHUMMA INNI A'UUDZUBIKA MINAL
KHUBUTSI WAL KHABAAITSI (Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari
setan laki-laki maupun perempuan) '." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ
اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ عَنْ بُشَيْرِ بْنِ كَعْبٍ عَنْ شَدَّادِ بْنِ أَوْسٍ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَيِّدُ الِاسْتِغْفَارِ
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ
وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ
عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ
إِلَّا أَنْتَ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ إِذَا قَالَ حِينَ يُمْسِي
فَمَاتَ دَخَلَ الْجَنَّةَ أَوْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ وَإِذَا قَالَ حِينَ
يُصْبِحُ فَمَاتَ مِنْ يَوْمِهِ مِثْلَهُ |
|
60.20/5848. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai' telah
menceritakan kepada kami Husain telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Buraidah dari Busyair bin Ka'b dari Syaddad bin
Aus dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Sesungguhnya istighfar yang paling baik adalah; jika
seorang hamba mengucapkan: 'ALLAHUMMA ANTA RABBI LAA ILAAHA ILLA ANTA KHALAQTANI
WA ANA 'ABDUKA WA ANA 'ALA 'AHDIKA WA WA'DIKA MASTATHA'TU A'UUDZU BIKA MIN
SYARRI MAA SHANA'TU ABUU`U LAKA BIDZANBI WA ABUU`U LAKA BINI'MATIKA 'ALAYYA
FAGHFIRLI FA INNAHU LAA YAGHFIRU ADZ DZUNUUBA ILLA ANTA A'UUDZU BI SYARRI MAA
SHANA'TU (Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi
selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi
perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu
dari keburukan perbuatanku, aku mengakui dosaku kepada-Mu dan aku akui nikmat-Mu
kepadaku, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa
selain-Mu, dan aku meminta ampun dari segala yang pernah aku perbuat) '. Jika ia
mengucapkan di waktu sore lalu meninggal, maka ia akan masuk surga. Dan jika ia
membacanya di waktu pagi lalu meninggal pada hari, maka ia mendapatkan seperti
itu juga (masuk surga)." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ
رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَنَامَ قَالَ بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوتُ
وَأَحْيَا وَإِذَا اسْتَيْقَظَ مِنْ مَنَامِهِ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي
أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ |
|
60.21/5849. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Abdul Malik bin
Umair dari Rib'i bin Hirasy dari Hudzaifah dia berkata;
"Apabila Nabi shallallahu 'alaihi wasallam hendak tidur, beliau membaca: 'Bismika allahumma amuutu wa ahya (Dengan nama-Mu Ya
Allah, aku mati dan aku hidup).' Dan apabila bangun tidur, beliau mengucapkan:
'Al Hamdulillahilladzii ahyaana ba'da maa amatana wailaihi nusyur (Segala puji
bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya
lah tempat kembali) '." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدَانُ عَنْ أَبِي حَمْزَةَ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ عَنْ
خَرَشَةَ بْنِ الحُرِّ عَنْ أَبِي ذَرٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَانَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَخَذَ مَضْجَعَهُ مِنْ
اللَّيْلِ قَالَ اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَمُوتُ وَأَحْيَا فَإِذَا اسْتَيْقَظَ قَالَ
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ
النُّشُورُ |
|
60.22/5850. Telah menceritakan kepada kami
'Abdan dari Abu Hamzah dari Manshur dari Rib'i bin
Hirasy dari Kharasyah bin Al Hurr dari Abu Dzar radliallahu
'anhu dia berkata; "? pabila Nabi shallallahu 'alaihi wasallam hendak tidur
malam, beliau mengucapkan: 'Allahumma bismika
amuutu wa ahya (Ya Allah, dengan nama-Mu aku mati dan aku hidup).' Dan apabila
bangun tidur, beliau mengucapkan: 'Al Hamdulillahilladzii ahyaana ba'da maa
amatana wailaihi nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami
setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali) '." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا اللَّيْثُ قَالَ حَدَّثَنِي يَزِيدُ عَنْ
أَبِي الْخَيْرِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ قَالَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ عَلِّمْنِي دُعَاءً أَدْعُو بِهِ فِي صَلَاتِي قَالَ قُلْ اللَّهُمَّ
إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا وَلَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ وَارْحَمْنِي إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ
الرَّحِيمُ وَقَالَ عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ عَنْ يَزِيدَ عَنْ أَبِي الْخَيْرِ
إِنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو قَالَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
60.23/5851. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Al Laits dia
berkata; telah menceritakan kepadaku Yazid dari Abu Al Khair dari
Abdullah bin 'Amru dari Abu Bakr As Siddiq radliallahu 'anhu bahwa
dia berkata kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam; Ajarilah aku doa yang aku panjatkan dalam shalatku!
Beliau menjawab: 'Ucapkanlah; ALLAAHUMMA INII ZHALAMTU NAFSII ZHULMAN KATSIIRAN
WALAA YAGHFIRUDZDZUNUUBA ILLAA ANTA FAHGHFIRLII MAGHFIRATAN MIN INDIKA INNAKA
ANTAL GHAFUURURRAHIIM ('Ya Allah, sesungguhnya aku telah menzhalimi diriku
sendiri dengan kezhaliman yang banyak, dan tidak ada yang bisa mengampuni dosa
selain Engkau, maka ampunilah bagiku dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha
pengampun lagi Maha Penyayang). 'Amru bin Harits berkata; dari
Yazid dari Abu Al Khair bahwa dia mendengar Abdullah bin
Amru, Abu Bakr radliallahu 'anhu berkata kepada Nabi shallallahu
'alaihi wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيٌّ حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ سُعَيْرٍ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ { وَلَا تَجْهَرْ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتْ بِهَا }
أُنْزِلَتْ فِي الدُّعَاءِ |
|
60.24/5852. Telah menceritakan kepada kami
Ali telah menceritakan kepada kami Malik bin Su'air telah
menceritakan kepada kami Hisyam bin 'Urwah dari Ayahnya dari
Aisyah mengenai firman Allah; ... Dan
janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula
merendahkannya... QS Al Isra`; 110. ayat ini di turunkan mengenai
do'a. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ أَبِي
وَائِلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كُنَّا نَقُولُ فِي
الصَّلَاةِ السَّلَامُ عَلَى اللَّهِ السَّلَامُ عَلَى فُلَانٍ فَقَالَ لَنَا
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ إِنَّ اللَّهَ هُوَ
السَّلَامُ فَإِذَا قَعَدَ أَحَدُكُمْ فِي الصَّلَاةِ فَلْيَقُلْ التَّحِيَّاتُ
لِلَّهِ إِلَى قَوْلِهِ الصَّالِحِينَ فَإِذَا قَالَهَا أَصَابَ كُلَّ عَبْدٍ
لِلَّهِ فِي السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ صَالِحٍ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا
اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ ثُمَّ يَتَخَيَّرُ مِنْ
الثَّنَاءِ مَا شَاءَ |
|
60.25/5853. Telah menceritakan kepada kami
Utsman bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Jarir dari
Manshur dari Abu Wa`il dari Abdullah radliallahu 'anhu dia
berkata; "Kami biasa membaca (shalawat); 'Assalaamu 'alallahi, assalaamu 'alaa
fulaan (Semoga keselamatan terlimpahkan kepada Allah, semoga keselamatan
terlimpah kepada fulan)." Maka suatu hari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda kepada kami: 'Sesungguhnya Allah
adalah Salam, apabila salah seorang dari kalian duduk dalam shalat (tahiyyat),
hendaknya mengucapkan; 'AT-TAHIYYATUT LILLAHI -hingga sabdanya- SHAALIHIIN,
(penghormatan, rahmat dan kebaikan hanya milik Allah -hingga sabdanya-
hamba-hamba Allah yang shalih). Sesungguhnya jika ia mengucapkannya, maka hal
itu sudah mencakup seluruh hamba-hamba yang shalih baik di langit maupun di
bumi, ' (lalu melanjutkan); 'ASYHADU ALLAAILAAHA ILLALLAH WA ASYHADU AN
NAMUHAMMADAN 'ABDUHU WA RASUULUH (Aku bersaksi bahwa tiada Dzat yang berhak
disembah selain Allah, dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya).' Setelah itu
ia boleh memilih pujian yang ia kehendaki.' |
|
|
حَدَّثَنِي
إِسْحَاقُ أَخْبَرَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا وَرْقَاءُ عَنْ سُمَيٍّ عَنْ أَبِي
صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ ذَهَبَ أَهْلُ
الدُّثُورِ بِالدَّرَجَاتِ وَالنَّعِيمِ الْمُقِيمِ قَالَ كَيْفَ ذَاكَ قَالُوا
صَلَّوْا كَمَا صَلَّيْنَا وَجَاهَدُوا كَمَا جَاهَدْنَا وَأَنْفَقُوا مِنْ فُضُولِ
أَمْوَالِهِمْ وَلَيْسَتْ لَنَا أَمْوَالٌ قَالَ أَفَلَا أُخْبِرُكُمْ بِأَمْرٍ
تُدْرِكُونَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ وَتَسْبِقُونَ مَنْ جَاءَ بَعْدَكُمْ وَلَا
يَأْتِي أَحَدٌ بِمِثْلِ مَا جِئْتُمْ بِهِ إِلَّا مَنْ جَاءَ بِمِثْلِهِ
تُسَبِّحُونَ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ عَشْرًا وَتَحْمَدُونَ عَشْرًا
وَتُكَبِّرُونَ عَشْرًا تَابَعَهُ عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ عَنْ سُمَيٍّ
وَرَوَاهُ ابْنُ عَجْلَانَ عَنْ سُمَيٍّ وَرَجَاءِ بْنِ حَيْوَةَ وَرَوَاهُ جَرِيرٌ
عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ رُفَيْعٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ
وَرَوَاهُ سُهَيْلٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
60.26/5854. Telah menceritakan kepada kami
Ishaq ' telah mengabarkan kepada kami Yazid telah mengabarkan
kepada kami Warqa` dari Sumayy dari Abu Shalih dari Abu
Hurairah Orang-orang berkata; 'Wahai
Rasulullah, orang-orang kaya pergi dengan membawa derajat dan kenikmatan yang
banyak.' Beliau bertanya; 'Mengapa bisa seperti itu? ' Mereka menjawab; 'Mereka
melakukan shalat sebagaimana kami shalat, mereka berjihad sebagaimana kami
berjihad, dan mereka memiliki kelebihan harta untuk bersedekah sedangkan kami
tidak mempunyai harta yang lebih untuk bersedekah.' Maka beliau bersabda:
'Maukah kalian aku tunjukkan pada suatu perkara, yang tidak akan menyamai orang
sebelum kalian dan tidak pula akan di dahului oleh orang-orang setelah kalian
kecuali dan tidak akan terjangkau kecuali oleh orang yang melakukan hal yang
sama seperti yang kalian lakukan? ' Yaitu; kalian bertasbih seusai shalat
sebanyak sepuluh kali, bertahmid sebanyak sepuluh kali bertakbir sebanyak
sepuluh kali.' Hadits ini juga diperkuat oleh 'Ubaidullah bin Umar dari
Sumayy. Dan diriwayatkan pula oleh Ibnu 'Ajlan dari Sumayy
dan Raja` bin Haiwah. Dan diriwayatkan pula oleh Jarir dari
Abdul Aziz bin Rufai' dari Abu Shalih dari Abu Darda`. Dan
diriwayatkan pula oleh Suhail dari Ayahnya dari Abu
Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ الْمُسَيَّبِ بْنِ
رَافِعٍ عَنْ وَرَّادٍ مَوْلَى الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ قَالَ كَتَبَ
الْمُغِيرَةُ إِلَى مُعَاوِيَةَ بْنِ أَبِي سُفْيَانَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ إِذَا سَلَّمَ
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ
الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ اللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا
أَعْطَيْتَ وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ
الْجَدُّ وَقَالَ شُعْبَةُ عَنْ مَنْصُورٍ قَالَ سَمِعْتُ الْمُسَيَّبَ |
|
60.27/5855. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Jarir dari
Manshur dari Al Musayyab bin Rafi' dari Warrad bekas budak
Mughirah bin Syu'bah dia berkata; Mughirah pernah menulis surat kepada Mu'awiyah bin
Abu Sufyan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selepas shalat, beliau
selalu mengucapkan do'a; 'LAA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHUU LAA SYARIIKALAH LAHUL
MULKU WALAHUL HAMDU WAHUWA 'ALAA KULLI SYAI`IN QADIIR, ALLAHUMMA LAA MAANI'A
LIMAA A'THAITA WALLA MU'THIYA LIMAA MANA'TA WALAA YANFA'U DZAL JADDI MINKAL
JADDU (Tiada Dzat yang berhak disembah selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya, Dia
yang mempunyai kekuasaan dan segala pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Ya Allah, tiada yang bisa menghalangi apa yang Engkau berikan dan tiada yang
bisa memberi apa yang Engkau halangi. Tidaklah bermanfaat kekayaan dan harta
benda dari-Mu bagi pemiliknya). Dan berkata Syu'bah dari
Manshur, dia berkata; saya mendengar Al Musayyab. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي عُبَيْدٍ مَوْلَى سَلَمَةَ
حَدَّثَنَا سَلَمَةُ بْنُ الْأَكْوَعِ قَالَ خَرَجْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى خَيْبَرَ قَالَ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ أَيَا
عَامِرُ لَوْ أَسْمَعْتَنَا مِنْ هُنَيْهَاتِكَ فَنَزَلَ يَحْدُو بِهِمْ يُذَكِّرُ
تَاللَّهِ لَوْلَا اللَّهُ مَا اهْتَدَيْنَا وَذَكَرَ شِعْرًا غَيْرَ هَذَا
وَلَكِنِّي لَمْ أَحْفَظْهُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ مَنْ هَذَا السَّائِقُ قَالُوا عَامِرُ بْنُ الْأَكْوَعِ قَالَ
يَرْحَمُهُ اللَّهُ وَقَالَ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَوْلَا
مَتَّعْتَنَا بِهِ فَلَمَّا صَافَّ الْقَوْمَ قَاتَلُوهُمْ فَأُصِيبَ عَامِرٌ
بِقَائِمَةِ سَيْفِ نَفْسِهِ فَمَاتَ فَلَمَّا أَمْسَوْا أَوْقَدُوا نَارًا
كَثِيرَةً فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا هَذِهِ
النَّارُ عَلَى أَيِّ شَيْءٍ تُوقِدُونَ قَالُوا عَلَى حُمُرٍ إِنْسِيَّةٍ فَقَالَ
أَهْرِيقُوا مَا فِيهَا وَكَسِّرُوهَا قَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلَا
نُهَرِيقُ مَا فِيهَا وَنَغْسِلُهَا قَالَ أَوْ ذَاكَ |
|
60.28/5856. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya dari Yazid bin
Abu 'Ubaid bekas budak Salamah telah menceritakan kepada kami Salamah bin
Al Akwa' dia berkata; "Kami pernah keluar bersama Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam menuju Khaibar seorang anggota pasukan dari suatu Kaum berkata; 'Wahai
'Amir, tidakkah kamu mau memperdengarkan kepada kami sajak-sajakmu? ' Kemudian
'Amir turun sambil menghalau unta dan berkata; 'Demi Allah, kalau bukan karena
Allah, maka tidaklah kami akan mendapat petunjuk, kemudian Salamah menyebutkan
sajak-sajak tersebut, akan tetapi aku tidak hafal, maka Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bertanya: 'Siapakah orang yang menghalau unta tadi? ' Mereka
menjawab; 'Amir bin Al Akwa'.' Beliau bersabda: 'Semoga Allah merahmatinya.'
Lalu seorang anggota pasukan bertanya; 'Alangkah baiknya sekiranya anda
menyuruhnya supaya menghibur kami terus.' Ketika pasukan saling berhadapan, maka
mereka saling menyerang, ternyata Amir terkena pedangnya sendiri hingga
menyebabkan dirinya meninggal. Setelah hari mulai petang, mereka mulai
menyalakan api, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya: 'Nyala
api apakah itu? Dan untuk apakah mereka menyalakan api? ' Mereka menjawab;
'Untuk memasak daging keledai jinak.' Maka
beliau bersabda: 'Tumpahkanlah dan pecahkanlah.' Lantas ada seorang laki-laki
berkata; 'Wahai Rasulullah, tidakkah kami tumpahkan kemudian kami mencucinya? '
Beliau menjawab: 'Atau seperti itu.' |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسْلِمٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرٍو هُوَ ابْنُ مُرَّةَ سَمِعْتُ ابْنَ
أَبِي أَوْفَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِذَا أَتَاهُ رَجُلٌ بِصَدَقَةٍ قَالَ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى آلِ
فُلَانٍ فَأَتَاهُ أَبِي فَقَالَ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى آلِ أَبِي
أَوْفَى |
|
60.29/5857. Telah menceritakan kepada kami
Muslim telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari 'Amru yaitu
Ibnu Murrah saya mendengar Ibnu Abu Aufa radliallahu 'anhuma;
"Apabila seseorang memberikan sedekah kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
maka beliau akan berdo'a: 'ALLAHUMMA SHALLI
'ALAA AALI FULAN (Ya Allah, berikanlah kesejahteraan kepada keluarga fulan).'
Tidak lama kemudian, ayahku memberikan (sedekah) kepada beliau, lalu beliau
bersabda: 'ALLAHUMMA SHALLI 'ALAA AALI ABI AUFA (Ya Allah, limpahkanlah
kesejahteraan kepada keluarga Abu Aufa) '." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ إِسْمَاعِيلَ عَنْ قَيْسٍ
قَالَ سَمِعْتُ جَرِيرًا قَالَ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَلَا تُرِيحُنِي مِنْ ذِي الْخَلَصَةِ وَهُوَ نُصُبٌ كَانُوا
يَعْبُدُونَهُ يُسَمَّى الْكَعْبَةَ الْيَمَانِيَةَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ
إِنِّي رَجُلٌ لَا أَثْبُتُ عَلَى الْخَيْلِ فَصَكَّ فِي صَدْرِي فَقَالَ
اللَّهُمَّ ثَبِّتْهُ وَاجْعَلْهُ هَادِيًا مَهْدِيًّا قَالَ فَخَرَجْتُ فِي
خَمْسِينَ فَارِسًا مِنْ أَحْمَسَ مِنْ قَوْمِي وَرُبَّمَا قَالَ سُفْيَانُ
فَانْطَلَقْتُ فِي عُصْبَةٍ مِنْ قَوْمِي فَأَتَيْتُهَا فَأَحْرَقْتُهَا ثُمَّ
أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ
اللَّهِ وَاللَّهِ مَا أَتَيْتُكَ حَتَّى تَرَكْتُهَا مِثْلَ الْجَمَلِ الْأَجْرَبِ
فَدَعَا لِأَحْمَسَ وَخَيْلِهَا |
|
60.30/5858. Telah menceritakan kepada kami Ali
bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Sufyan dari
Isma'il dari Qais dia berkata; saya mendengar Jarir
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepadaku: Bisakah kamu membuat aku dapat beristirahat dari
urusan Dzul Khalashah. Maksud beliau adalah patung yang disembah yang
dinamakan Ka'bah Al Yamaniyah. Lalu aku berkata; Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku tidak ahli dalam
menunggang kuda. Akhirnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menepuk
dadaku dan berdo'a: 'Ya Allah mantapkanlah dia dan jadikanlah dia seorang
pemberi petunjuk yang lurus.' Jarir berkata; 'Lalu aku berangkat bersama lima
pengunggang kuda yang ulung dari kaumku.' Dan sepertinya Sufyan mengatakan;
'Lalu aku berangkat bersama beberapa orang dari kaumku, lalu aku datangi tempat
tersebut dan aku membakarnya, setelah itu aku menemui Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam dan berkata; 'Wahai Rasulullah, demi Allah, tidaklah aku menemui anda
melainkan aku telah meninggalkan mereka (para penyembah Dzul Khalashah) kecuali
seolah-olah mereka seperti unta yang penyakitan (sebutan untuk kehancuran rumah
tersebut karena telah dibakar). Lalu beliau mendo'akan keberkahan untuk pasukan
beserta kudanya.' |
|
|
حَدَّثَنَا
سَعِيدُ بْنُ الرَّبِيعِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ سَمِعْتُ
أَنَسًا قَالَ قَالَتْ أُمُّ سُلَيْمٍ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَنَسٌ خَادِمُكَ قَالَ اللَّهُمَّ أَكْثِرْ مَالَهُ وَوَلَدَهُ
وَبَارِكْ لَهُ فِيمَا أَعْطَيْتَهُ |
|
60.31/5859. Telah menceritakan kepada kami Sa'id
bin Rabi' telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Qatadah
dia berkata; saya mendengar Anas berkata; Ummu Sulaim pernah berkata
kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam; "(Do'akanlah) pelayan engkau yaitu
Anas." Beliau bersabda: 'Ya Allah, karuniailah
ia harta dan anak yang banyak dan berkahilah apa yang telah Engkau berikan
kepadanya.' |
|
|
حَدَّثَنَا
عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَبْدَةُ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ
عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ سَمِعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلًا يَقْرَأُ فِي الْمَسْجِدِ فَقَالَ رَحِمَهُ اللَّهُ
لَقَدْ أَذْكَرَنِي كَذَا وَكَذَا آيَةً أَسْقَطْتُهَا فِي سُورَةِ كَذَا
وَكَذَا |
|
60.32/5860. Telah menceritakan kepada kami
Ustman bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami 'Abdah dari
Hisyam dari Ayahnya dari Aisyah radliallahu 'anha dia
berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah mendengar seorang laki-laki
membaca (Al Qur'an) di masjid, lalu beliau bersabda: "Semoga Allah merahmatinya, sungguh ia telah
mengingatkanku ini dan ini, yaitu ayat yang aku lupa dalam surat ini dan
ini." |
|
|
حَدَّثَنَا
حَفْصُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَخْبَرَنِي سُلَيْمَانُ عَنْ أَبِي
وَائِلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَسَمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَسْمًا فَقَالَ رَجُلٌ إِنَّ هَذِهِ لَقِسْمَةٌ مَا أُرِيدَ بِهَا
وَجْهُ اللَّهِ فَأَخْبَرْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَغَضِبَ حَتَّى رَأَيْتُ الْغَضَبَ فِي وَجْهِهِ وَقَالَ يَرْحَمُ اللَّهُ مُوسَى
لَقَدْ أُوذِيَ بِأَكْثَرَ مِنْ هَذَا فَصَبَرَ |
|
60.33/5861. Telah menceritakan kepada kami Hafsh
bin Umar telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah mengabarkan
kepadaku Sulaiman dari Abu Wa`il dari Abdullah dia berkata;
"Suatu ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membagi-bagi suatu pembagian,
lalu seorang laki-laki berkata; 'Sungguh pembagian ini tidak dimaksudkan untuk
mengharap ridla Allah.' Lalu aku memberitahukannya kepada Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, maka beliau marah hingga aku lihat tampak kemarahan pada wajah
Beliau. Beliau lalu bersabda: 'Semoga Allah
merahmati Musa, karena dia disakiti lebih banyak dari ini namun dia tetap
bersabar'." |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ السَّكَنِ حَدَّثَنَا حَبَّانُ بْنُ هِلَالٍ أَبُو
حَبِيبٍ حَدَّثَنَا هَارُونُ الْمُقْرِئُ حَدَّثَنَا الزُّبَيْرُ بْنُ الْخِرِّيتِ
عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ حَدِّثْ النَّاسَ كُلَّ جُمُعَةٍ
مَرَّةً فَإِنْ أَبَيْتَ فَمَرَّتَيْنِ فَإِنْ أَكْثَرْتَ فَثَلَاثَ مِرَارٍ وَلَا
تُمِلَّ النَّاسَ هَذَا الْقُرْآنَ وَلَا أُلْفِيَنَّكَ تَأْتِي الْقَوْمَ وَهُمْ
فِي حَدِيثٍ مِنْ حَدِيثِهِمْ فَتَقُصُّ عَلَيْهِمْ فَتَقْطَعُ عَلَيْهِمْ
حَدِيثَهُمْ فَتُمِلُّهُمْ وَلَكِنْ أَنْصِتْ فَإِذَا أَمَرُوكَ فَحَدِّثْهُمْ
وَهُمْ يَشْتَهُونَهُ فَانْظُرْ السَّجْعَ مِنْ الدُّعَاءِ فَاجْتَنِبْهُ فَإِنِّي
عَهِدْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابَهُ لَا
يَفْعَلُونَ إِلَّا ذَلِكَ يَعْنِي لَا يَفْعَلُونَ إِلَّا ذَلِكَ
الِاجْتِنَابَ |
|
60.34/5862. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Muhammad bin As Sakan telah menceritakan kepada kami Habban bin Hilal
Abu Habib telah menceritakan kepada kami Harun Al Muqri`i telah
menceritakan kepada kami Az Zubair bin Al Khirrit dari Ikrimah
dari Ibnu Abbas dia berkata; "Berbicaralah kepada orang-orang setiap Jum'at
sekali, jika kamu enggan, maka dua kali, dan apabila kamu ingin lebih banyak
lagi, hendaknya hanya tiga kali (setiap Jum'at). Janganlah membuat orang-orang
bosan dengan Al Qur'an ini. Jangan sekali-kali aku dapatkan kamu mendatangi
sebuah kaum ketika mereka berbincang-bincang, tiba-tiba kamu menyampaikan kisah
dan memotong pembicaraan mereka hingga mereka bosan. Akan tetapi diamlah
terlebih dahulu. Jika mereka telah mempersilahkanmu, silahkan kamu bicara,
sehingga mereka antusias (semangat) mendengarkan tutur bicaramu. Dan tolong
cermatilah sajak puitis (yang sulit dimengerti) dan jauhilah yang seperti itu,
sebab telah kutemui Rasulullah dan para sahabatnya tak melakukan yang demikian.
Yaitu tidak melakukan hal itu selain mereka selalu menjauhi semacam
itu." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ عَنْ أَنَسٍ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِذَا دَعَا أَحَدُكُمْ فَلْيَعْزِمْ الْمَسْأَلَةَ وَلَا يَقُولَنَّ
اللَّهُمَّ إِنْ شِئْتَ فَأَعْطِنِي فَإِنَّهُ لَا مُسْتَكْرِهَ لَهُ |
|
60.35/5863. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Isma'il telah mengabarkan
kepada kami Abdul Aziz dari Anas radliallahu 'anhu dia berkata;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila salah seorang tengah berdo'a, hendaknya ia
bersungguh-sungguh dalam berdo'a, dan janganlah mengatakan; 'Ya Allah, jika
Engkau kehendaki berilah aku…' sebab Allah sama sekali tidak ada yang bisa
memaksa." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ
الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَقُولَنَّ أَحَدُكُمْ اللَّهُمَّ
اغْفِرْ لِي إِنْ شِئْتَ اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي إِنْ شِئْتَ لِيَعْزِمْ
الْمَسْأَلَةَ فَإِنَّهُ لَا مُكْرِهَ لَهُ |
|
60.36/5864. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Abu Az Zinad dari
Al A'raj dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah salah seorang dari kalian mengatakan; 'Ya
Allah, ampunilah aku jika Engkau kehendaki, dan rahmatilah aku jika Engkau
berkehendak.' Akan tetapi hendaknya ia bersungguh-sungguh dalam meminta, karena
Allah sama sekali tidak ada yang memaksa." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي
عُبَيْدٍ مَوْلَى ابْنِ أَزْهَرَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يُسْتَجَابُ لِأَحَدِكُمْ مَا لَمْ
يَعْجَلْ يَقُولُ دَعَوْتُ فَلَمْ يُسْتَجَبْ لِي |
|
60.37/5865. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Ibnu Syihab dari Abu 'Ubaid bekas budak Ibnu Azhar dari Abu
Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "(Do'a) kalian akan diijabahi selagi tidak
terburu-buru, dengan mengatakan; 'Aku telah berdo'a, namun tidak kunjung
diijabahi.' |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ مَحْبُوبٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ بَيْنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَخْطُبُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَقَامَ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ادْعُ
اللَّهَ أَنْ يَسْقِيَنَا فَتَغَيَّمَتْ السَّمَاءُ وَمُطِرْنَا حَتَّى مَا كَادَ
الرَّجُلُ يَصِلُ إِلَى مَنْزِلِهِ فَلَمْ تَزَلْ تُمْطَرُ إِلَى الْجُمُعَةِ
الْمُقْبِلَةِ فَقَامَ ذَلِكَ الرَّجُلُ أَوْ غَيْرُهُ فَقَالَ ادْعُ اللَّهَ أَنْ
يَصْرِفَهُ عَنَّا فَقَدْ غَرِقْنَا فَقَالَ اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا
عَلَيْنَا فَجَعَلَ السَّحَابُ يَتَقَطَّعُ حَوْلَ الْمَدِينَةِ وَلَا يُمْطِرُ
أَهْلَ الْمَدِينَةِ |
|
60.38/5866. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Mahbub telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah
dari Qatadah dari Anas radliallahu 'anhu dia berkata; "Ketika Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam sedang berkhutbah pada hari Jum'at, tiba-tiba
seorang laki-laki berdiri dan berkata; "Wahai Rasulullah, berdo'alah kepada
Allah, supaya menurunkan hujan." Maka langitpun menjadi berawan dan hujan pun
turun hingga hampir seseorang tidak dapat sampai ke rumahnya, hal ini
berlangsung sampai Jumat berikutnya. Kemudian laki-laki tersebut atau yang
lainnya berdiri dan berkata; 'Berdo'alah kepada Allah supaya memalingkan hujan
dari kami, karena kami semuanya telah kebanjiran.' Beliaupun tersenyum kemudian
berdo'a: 'Ya Allah, turunkanlah (hujan) di
sekitar kami dan bukan pada kami.' Maka awan-awan pun bergeser dari Madinah dan
tidak turun pada penduduk Madinah sedikitpun." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ يَحْيَى
عَنْ عَبَّادِ بْنِ تَمِيمٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ زَيْدٍ قَالَ خَرَجَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى هَذَا الْمُصَلَّى يَسْتَسْقِي
فَدَعَا وَاسْتَسْقَى ثُمَّ اسْتَقْبَلَ الْقِبْلَةَ وَقَلَبَ رِدَاءَهُ |
|
60.39/5867. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Wuhaib telah menceritakan
kepada kami 'Amru bin Yahya dari 'Abbad bin Tamim dari Abdullah
bin Zaid dia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam keluar menuju tempat
shalat ini untuk meminta hujan, lalu beliau
berdo'a miminta hujan dengan menghadap ke Kiblat dan membalikkan
selendangnya." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي الْأَسْوَدِ حَدَّثَنَا حَرَمِيٌّ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ
عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَتْ أُمِّي يَا
رَسُولَ اللَّهِ خَادِمُكَ أَنَسٌ ادْعُ اللَّهَ لَهُ قَالَ اللَّهُمَّ أَكْثِرْ
مَالَهُ وَوَلَدَهُ وَبَارِكْ لَهُ فِيمَا أَعْطَيْتَهُ |
|
60.40/5868. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Abu Al Aswad telah menceritakan kepada kami Harami
telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Qatadah dari
Anas radliallahu 'anhu dia berkata; ibuku berkata; "Wahai Rasulullah,
do'akanlah atas pelayan enaku ini, yaitu Anas." Beliau bersabda: "Ya Allah, perbanyaklah hartanya, anak-anaknya dan
berkahilah atas apa yang Engkau berikan." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَبِي
الْعَالِيَةِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ كَانَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْعُو عِنْدَ الْكَرْبِ يَقُولُ لَا إِلَهَ
إِلَّا اللَّهُ الْعَظِيمُ الْحَلِيمُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ
السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ |
|
60.41/5869. Telah menceritakan kepada kami
Muslim bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami Hisyam telah
menceritakan kepada kami Qatadah dari Abu 'Aliyah dari Ibnu
Abbas radliallahu 'anhuma dia berkata; "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
biasa berdo'a ketika dalam kesulitan, beliau mengucapkan: "LAA ILAAHA ILLALLAHUL 'ADZIIM AL HALIIM LAA ILAAHA
ILLALLAH RABBUL 'ARSYIL 'AZHIIM (Tiada Ilah selain Allah Yang Maha Agung dan
Maha Penyantun. Tiada ilah selain Allah, Tuhan langit dan bumi serta Tuhan arasy
yang mulia." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ هِشَامِ بْنِ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ عَنْ
قَتَادَةَ عَنْ أَبِي الْعَالِيَةِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ عِنْدَ الْكَرْبِ لَا إِلَهَ
إِلَّا اللَّهُ الْعَظِيمُ الْحَلِيمُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ الْعَرْشِ
الْعَظِيمِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَرَبُّ الْأَرْضِ
وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ وَقَالَ وَهْبٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ
مِثْلَهُ |
|
60.42/5870. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya dari Hisyam bin
Abu Abdullah dari Qatadah dari Abu 'Aliyah dari Ibnu
Abbas bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam biasa berdo'a ketika
dalam kesulitan, beliau mengucapkan: LAA
ILAAHA ILLALLAHUL 'ADZIIM AL HALIIM LAA ILAAHA ILLALLAH RABBUL 'ARSYIL 'AZHIIM,
LAA ILAAHA ILLALLAH RABBUS SAMAAWATI WA RABBUL ARDLI WA RABBUL ASRSYL KARIIM
(Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Agung dan Maha Penyantun. Tiada Tuhan selain
Allah, Tuhan Penguasa arasy yang agung. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan langit
dan bumi serta Tuhan arasy yang mulia). Dan berkata Wahb telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari Qatadah seperti
itu. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنِي سُمَيٌّ عَنْ أَبِي
صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَتَعَوَّذُ مِنْ جَهْدِ الْبَلَاءِ وَدَرَكِ الشَّقَاءِ وَسُوءِ
الْقَضَاءِ وَشَمَاتَةِ الْأَعْدَاءِ قَالَ سُفْيَانُ الْحَدِيثُ ثَلَاثٌ زِدْتُ
أَنَا وَاحِدَةً لَا أَدْرِي أَيَّتُهُنَّ هِيَ |
|
60.43/5871. Telah menceritakan kepada kami Ali
bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Sufyan telah menceritakan
kepadaku Sumayy dari Abu Shalih dari Abu Hurairah bahwa
Rasulullah Shallallahu 'alahi wasallam selalu meminta perlindungan dari cobaan
yang memayahkan, kesengsaraan yang menderitakan, takdir yang buruk dan cacian
musuh.' Sufyan mengatakan; Hadits tersebut
(tiga macam keburukan -red) mamsih ada tambahan dariku, namun aku lupa yang
satunya. |
|
|
حَدَّثَنَا
سَعِيدُ بْنُ عُفَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ قَالَ حَدَّثَنِي عُقَيْلٌ عَنْ
ابْنِ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ وَعُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ
فِي رِجَالٍ مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ أَنَّ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ وَهُوَ صَحِيحٌ
لَنْ يُقْبَضَ نَبِيٌّ قَطُّ حَتَّى يَرَى مَقْعَدَهُ مِنْ الْجَنَّةِ ثُمَّ
يُخَيَّرُ فَلَمَّا نَزَلَ بِهِ وَرَأْسُهُ عَلَى فَخِذِي غُشِيَ عَلَيْهِ سَاعَةً
ثُمَّ أَفَاقَ فَأَشْخَصَ بَصَرَهُ إِلَى السَّقْفِ ثُمَّ قَالَ اللَّهُمَّ
الرَّفِيقَ الْأَعْلَى قُلْتُ إِذًا لَا يَخْتَارُنَا وَعَلِمْتُ أَنَّهُ
الْحَدِيثُ الَّذِي كَانَ يُحَدِّثُنَا وَهُوَ صَحِيحٌ قَالَتْ فَكَانَتْ تِلْكَ
آخِرَ كَلِمَةٍ تَكَلَّمَ بِهَا اللَّهُمَّ الرَّفِيقَ الْأَعْلَى |
|
60.44/5872. Telah menceritakan kepada kami Sa'id
bin 'Ufair dia berkata; telah menceritakan kepadaku Al Laits dia
berkata; telah menceritakan kepadaku 'Uqail dari Ibnu Syihab telah
mengabarkan kepadaku Sa'id bin Musayyab dan 'Urwah bin Zubair - ia
termasuk kalangan ahli ilmu- bahwa Aisyah radliallahu 'anha berkata;
Ketika Rasulullah Shallallahu 'alahi wasallam masih dalam keadaan sehat wal
afiat, beliau bersabda: 'Sesungguhnya seorang nabi tidaklah diwafatkan hingga
diperlihatkan kepadanya tempatnya di surga lalu ia dipersilahkan untuk memilih.'
Ketika (malaikat pencabut nyawa) datang kepada beliau, sementara kepala beliau
berada di pangkuan saya, maka Rasulullah pingsan beberapa saat. Tak lama
kemudian ia sadar kembali. Setelah itu, beliau menatap pandangannya ke atas
sambil mengucapkan: Ya Allah, pertemukanlah aku dengan kekasihku, Allah Yang
Maha Tinggi! ' Aku berkata; Dengan demikian,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak memilih untuk hidup lebih lama
lagi bersama kami dan saya tahu bahwa itu adalah ucapan yang pernah beliau
sampaikan kepada kami ketika beliau masih sehat. Aisyah mengatakan;
Itulah kata-kata terakhir yang pernah beliau ucapkan, yaitu: 'Ya Allah,
pertemukanlah aku dengan kekasihku Yang Maha Tinggi.' |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ إِسْمَاعِيلَ عَنْ قَيْسٍ قَالَ أَتَيْتُ
خَبَّابًا وَقَدْ اكْتَوَى سَبْعًا قَالَ لَوْلَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَانَا أَنْ نَدْعُوَ بِالْمَوْتِ لَدَعَوْتُ بِهِ
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ إِسْمَاعِيلَ قَالَ
حَدَّثَنِي قَيْسٌ قَالَ أَتَيْتُ خَبَّابًا وَقَدْ اكْتَوَى سَبْعًا فِي بَطْنِهِ
فَسَمِعْتُهُ يَقُولُ لَوْلَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
نَهَانَا أَنْ نَدْعُوَ بِالْمَوْتِ لَدَعَوْتُ بِهِ |
|
60.45/5873. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya dari Isma'il
dari Qais dia berkata; aku datang untuk membesuk Khabbab, ketika
itu ia tengah di terapi dengan kay (menempelkan besi panas pada daerah yang
sakit) hingga tujuh kali, lalu dia mengatakan; 'Kalaulah Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam tidak melarang kami memohon kematian, niscaya aku akan
memohonnya. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Yahya dari
Isma'il dia berkata; telah menceritakan kepadaku Qais dia berkata;
aku pernah menjenguk Khabbab, ketika itu ia tengah di terapi dengan kay
(menempelkan besi panas pada daerah yang luka) hingga tujuh kali di perutnya,
maka aku mendengar dia mengatakan; 'Kalaulah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
tidak melarang kami memohon kematian, niscaya aku akan
memohonnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
ابْنُ سَلَامٍ أَخْبَرَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عُلَيَّةَ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ
بْنِ صُهَيْبٍ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَتَمَنَّيَنَّ أَحَدٌ مِنْكُمْ الْمَوْتَ
لِضُرٍّ نَزَلَ بِهِ فَإِنْ كَانَ لَا بُدَّ مُتَمَنِّيًا لِلْمَوْتِ فَلْيَقُلْ
اللَّهُمَّ أَحْيِنِي مَا كَانَتْ الْحَيَاةُ خَيْرًا لِي وَتَوَفَّنِي إِذَا
كَانَتْ الْوَفَاةُ خَيْرًا لِي |
|
60.46/5874. Telah menceritakan kepada kami Ibnu
Salam telah mengabarkan kepada kami Isma'il bin 'Ulayyah dari
Abdul Aziz bin Shuhaib dari Anas radliallahu 'anhu dia berkata;
Rasulullah Shallallahu 'alahi wasallam bersabda: Janganlah salah seorang dari kalian berangan-angan
untuk mati karena musibah yang menimpanya, kalau memang hal itu harus, hendaknya
ia mengatakan; Ya Allah, hidupkanlah aku jika kehidupan itu baik untukku,
dan matikanlah aku jika kematian itu baik bagiku. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا حَاتِمٌ عَنْ الْجَعْدِ بْنِ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ قَالَ سَمِعْتُ السَّائِبَ بْنَ يَزِيدَ يَقُولُ ذَهَبَتْ بِي خَالَتِي
إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ
اللَّهِ إِنَّ ابْنَ أُخْتِي وَجِعٌ فَمَسَحَ رَأْسِي وَدَعَا لِي بِالْبَرَكَةِ
ثُمَّ تَوَضَّأَ فَشَرِبْتُ مِنْ وَضُوئِهِ ثُمَّ قُمْتُ خَلْفَ ظَهْرِهِ
فَنَظَرْتُ إِلَى خَاتَمِهِ بَيْنَ كَتِفَيْهِ مِثْلَ زِرِّ الْحَجَلَةِ |
|
60.47/5875. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Hatim dari Al
Ja'd bin Abdurrahman dia berkata; saya mendengar As Sa`ib bin Yazid
berkata; Aku bersama bibiku menemui Rasulullah Shallallahu 'alahi wasallam, lalu
dia berkata; "Wahai Rasulullah, Sesungguhnya anak saudaraku ini sedang menderita
sakit." Lalu beliau mengusap kepalaku dan
mendo'akanku dengan keberkahan, setelah itu beliau berwudlu dan meminum sisa air
wudlu, sementara aku berdiri di belakang beliau maka aku sempat melihat stempel
(kenabian) antara kedua pundak beliau seperti biji kancing." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ
أَبِي أَيُّوبَ عَنْ أَبِي عُقَيْلٍ أَنَّهُ كَانَ يَخْرُجُ بِهِ جَدُّهُ عَبْدُ
اللَّهِ بْنُ هِشَامٍ مِنْ السُّوقِ أَوْ إِلَى السُّوقِ فَيَشْتَرِي الطَّعَامَ
فَيَلْقَاهُ ابْنُ الزُّبَيْرِ وَابْنُ عُمَرَ فَيَقُولَانِ أَشْرِكْنَا فَإِنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ دَعَا لَكَ بِالْبَرَكَةِ
فَيُشْرِكُهُمْ فَرُبَّمَا أَصَابَ الرَّاحِلَةَ كَمَا هِيَ فَيَبْعَثُ بِهَا إِلَى
الْمَنْزِلِ |
|
60.48/5876. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb telah
menceritakan kepada kami Sa'id bin Abu Ayyub dari Abu 'Uqail bahwa
dia bersama kakeknya Abdullah bin Hisyam pernah keluar dari pasar atau menuju
pasar, lalu ia membeli makanan. Selang beberapa saat, ia bertemu dengan Ibnu
Zubair dan Ibnu Umar, maka keduanya berkata; Ikutkanlah kami berdua denganmu, karena Nabi
Shallallahu 'alahi wasallam dulu pernah mendo'akanmu dengan keberkahan.
Lalu mereka pun ikut bersamanya, dan sepertinya ia mendapatkan tunggangan lalu
menghantarkannya sampai ke rumah. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ
صَالِحِ بْنِ كَيْسَانَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي مَحْمُودُ بْنُ
الرَّبِيعِ وَهُوَ الَّذِي مَجَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فِي وَجْهِهِ وَهُوَ غُلَامٌ مِنْ بِئْرِهِمْ |
|
60.49/5877. Telah menceritakan kepada kami Abdul
Aziz bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Sa'd
dari Shalih bin Kaisan dari Ibnu Syihab dia berkata; telah
mengabarkan kepadaku Mahmud bin Ar Rabi' -ia adalah orang yang Rasulullah Shallallahu 'alahi wasallam
pernah mengguyurkan air ke mukanya dari sumur mereka, ketika ia masih
kecil." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدَانُ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُؤْتَى بِالصِّبْيَانِ فَيَدْعُو لَهُمْ فَأُتِيَ
بِصَبِيٍّ فَبَالَ عَلَى ثَوْبِهِ فَدَعَا بِمَاءٍ فَأَتْبَعَهُ إِيَّاهُ وَلَمْ
يَغْسِلْهُ |
|
60.50/5878. Telah menceritakan kepada kami
'Abdan telah mengabarkan kepada kami Abdullah telah mengabarkan
kepada kami Hisyam bin 'Urwah dari Ayahnya dari Aisyah
radliallahu 'anha dia berkata; Nabi
Shallallahu 'alahi wasallam pernah di beri beberapa bayi, lalu beliau mendo'akan
mereka, beliau juga pernah di beri seorang bayi laki-laki, lalu bayi itu
ngompol, maka beliau meminta di ambilkan air lalu memercikinya dan tidak
mencucinya." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي عَبْدُ
اللَّهِ بْنُ ثَعْلَبَةَ بْنِ صُعَيْرٍ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ مَسَحَ عَنْهُ أَنَّهُ رَأَى سَعْدَ بْنَ أَبِي وَقَّاصٍ
يُوتِرُ بِرَكْعَةٍ |
|
60.51/5879. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri
dia berkata; telah mengabarkan kepadaku Abdullah bin Tsa'labah bin
Shu'air -Dan Nabi Shallallahu 'alahi wasallam pernah mengusapnya- bahwa dia pernah melihat Sa'd bin Abu
Waqash shalat witir satu raka'at." |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا الْحَكَمُ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ
بْنَ أَبِي لَيْلَى قَالَ لَقِيَنِي كَعْبُ بْنُ عُجْرَةَ فَقَالَ أَلَا أُهْدِي
لَكَ هَدِيَّةً إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ
عَلَيْنَا فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَدْ عَلِمْنَا كَيْفَ نُسَلِّمُ عَلَيْكَ
فَكَيْفَ نُصَلِّي عَلَيْكَ قَالَ فَقُولُوا اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ
وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ
مَجِيدٌ اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ
عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ |
|
60.52/5880. Telah menceritakan kepada kami
Adam telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah menceritakan
kepada kami Al Hakam dia berkata; saya mendengar Abdurrahman bin Abu
Laila dia berkata; Ka'b bin 'Ujrah pernah menemuiku, lalu dia
berkata; "Maukah kamu aku beri petunjuk? Sesungguhnya Nabi Shallallahu 'alahi
wasallam pernah keluar menemui kami, lalu kami bertanya; "Wahai Rasulullah, kami
telah mengetahui salam kepadamu, lalu bagaimanakah caranya bershalawat kepadamu?
Beliau menjawab: "Ucapkanlah; ALLAHUMMA SHALLI
'ALAA MUHAMMAD WA 'ALAA AALI MUHAMMAD KAMAA SHALLAITA 'ALAA AALII IBRAAHIM
INNAKA HAMIIDUM MAJIID. ALLAAHUMMA BAARIK 'ALAA MUHAMMAD WA'ALAA AALI MUHAMMAD
KAMAA BAARAKTA 'ALAA 'AALI IBRAHIIMA INNAKA HAMIIDUM MAJIID (Ya Allah berilah
shalawat kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah
memberi shalawat kepada Ibrahiim, sesungguhnya Engkah Maha Terpuji dan Maha
Mulia. Ya Allah berilah barakah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad
sebagaimana Engkau telah memberi barakah kepada Ibrahim, sesungguhnya Engkah
Maha Terpuji dan Maha Mulia)." |
|
|
حَدَّثَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ حَمْزَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي حَازِمٍ وَالدَّرَاوَرْدِيُّ
عَنْ يَزِيدَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ خَبَّابٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ
قَالَ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذَا السَّلَامُ عَلَيْكَ فَكَيْفَ نُصَلِّي
قَالَ قُولُوا اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَرَسُولِكَ كَمَا
صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَآلِ إِبْرَاهِيمَ |
|
60.53/5881. Telah menceritakan kepada kami
Ibrahim bin Hamzah telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Hazim
dan Ad Darawardi dari Yazid dari Abdullah bin Khabbab dari
Abu Sa'id Al Khudri dia berkata; kami bertanya; "Wahai Rasulullah, kami
telah mengetahui salam kepadamu, lalu bagaimanakah kami bershalawat?" beliau
menjawab: "Ucapkanlah; ALLAHUMMA SHALLI 'ALAA
MUHAMMAD 'ABDIKA WARASUULIKA KAMAA SHALLAITA 'ALAA IBRAAHIM WA BAARIK 'ALAA
MUHAMMAD WA'ALAA AALI MUHAMMAD KAMAA BAARAKTA 'ALAA IBRAHIIM WA 'ALAA AALI
IBRAHIIMA (Ya Allah berilah shalawat kepada Muhammad hamba dan utusan-Mu
sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada Ibrahiim, dan berilah barakah
kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberi barakah
kepada Ibrahim, dan keluarga Ibrahim)." |
|
|
حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ ابْنِ
أَبِي أَوْفَى قَالَ كَانَ إِذَا أَتَى رَجُلٌ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ بِصَدَقَتِهِ قَالَ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ فَأَتَاهُ أَبِي
بِصَدَقَتِهِ فَقَالَ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى آلِ أَبِي أَوْفَى |
|
60.54/5882. Telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
'Amru bin Murrah dari Ibnu Abu Aufa dia berkata; Apabila seseorang menyerahkan sedekahnya kepada Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, maka beliau mengucapkan: ALLAHUMMA SHALLI
'ALAAIHI (Ya Allah, berikanlah kesejahteraan kepadanya). Tidak lama kemudian, ayahku menyerahkan sedekah
kepada beliau, lalu beliau bersabda: ALLAHUMMA SHALLI 'ALAA AALI ABI AUFA
(Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan kepada keluarga Abu Aufa). |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي
بَكْرٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَمْرِو بْنِ سُلَيْمٍ الزُّرَقِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي
أَبُو حُمَيْدٍ السَّاعِدِيُّ أَنَّهُمْ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ
نُصَلِّي عَلَيْكَ قَالَ قُولُوا اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَأَزْوَاجِهِ
وَذُرِّيَّتِهِ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ
وَأَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ
حَمِيدٌ مَجِيدٌ |
|
60.55/5883. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Abdullah bin Abu Bakr
dari Ayahnya dari 'Amru bin Sulaim Az Zuraqi dia berkata; telah
mengabarkan kepadaku Abu Humaid As Sa'idi bahwa mereka berkata; Wahai Rasulullah, bagaimana kita bershalawat
kepadamu? beliau bersabda: Ucapkanlah;
ALLAHUMMA SHALLI 'ALAA MUHAMMADIN WA AZWAAJIHI WA DZURRIYYATIHII KAMAA SHALLAITA
'ALAA AALI IBRAHIM WA BAARIK 'ALAA MUHAMMADIN WA AZWAAJIHI WA DZURRIYYATIHII
KAMAA BAARAKTA 'ALAA AALI IBRAHIM INNAKA HAMIIDUN MAJIID (Ya Allah
berilah shalawat kepada Muhammad, istri-istrinya dan anak keturunannya
sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada keluarga Ibrahim dan berilah
barakah kepada Muhammad, istri-istrinya dan anak keturunannya sebagaimana Engkau
telah memberi barakah kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkah Maha Terpuji
dan Maha Mulia). |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ
ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَقُولُ اللَّهُمَّ فَأَيُّمَا مُؤْمِنٍ سَبَبْتُهُ فَاجْعَلْ ذَلِكَ
لَهُ قُرْبَةً إِلَيْكَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ |
|
60.56/5884. Telah menceritakan kepada kami Ahmad
bin Shal? h telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb dia berkata;
telah mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab dia berkata;
telah mengabarkan kepadaku Sa'id bin Musayyab dari Abu Hurairah
radliallahu 'anhu bahwa dia pernah mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
mengucapkan: "Ya Allah, sekiranya ada seorang
mukmin yang pernah aku cela, maka jadikanlah celanya tersebut sebagai perkara
yang dapat mendekatkan kepada-Mu di hari Kiamat kelak." |
|
|
حَدَّثَنَا
حَفْصُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ سَأَلُوا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى
أَحْفَوْهُ الْمَسْأَلَةَ فَغَضِبَ فَصَعِدَ الْمِنْبَرَ فَقَالَ لَا تَسْأَلُونِي
الْيَوْمَ عَنْ شَيْءٍ إِلَّا بَيَّنْتُهُ لَكُمْ فَجَعَلْتُ أَنْظُرُ يَمِينًا
وَشِمَالًا فَإِذَا كُلُّ رَجُلٍ لَافٌّ رَأْسَهُ فِي ثَوْبِهِ يَبْكِي فَإِذَا
رَجُلٌ كَانَ إِذَا لَاحَى الرِّجَالَ يُدْعَى لِغَيْرِ أَبِيهِ فَقَالَ يَا
رَسُولَ اللَّهِ مَنْ أَبِي قَالَ حُذَافَةُ ثُمَّ أَنْشَأَ عُمَرُ فَقَالَ
رَضِينَا بِاللَّهِ رَبًّا وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَسُولًا نَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ الْفِتَنِ فَقَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا رَأَيْتُ فِي الْخَيْرِ وَالشَّرِّ
كَالْيَوْمِ قَطُّ إِنَّهُ صُوِّرَتْ لِي الْجَنَّةُ وَالنَّارُ حَتَّى
رَأَيْتُهُمَا وَرَاءَ الْحَائِطِ وَكَانَ قَتَادَةُ يَذْكُرُ عِنْدَ هَذَا
الْحَدِيثِ هَذِهِ الْآيَةَ { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَسْأَلُوا عَنْ
أَشْيَاءَ إِنْ تُبْدَ لَكُمْ تَسُؤْكُمْ } |
|
60.57/5885. Telah menceritakan kepada kami Hafsh
bin Umar telah menceritakan kepada kami Hisyam dari Qatadah
dari Anas radliallahu 'anhu; bahwa para sahabat banyak bertanya kepada
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sehingga mereka setengah memaksa dengan
pertanyaan-pertanyaan itu. Maka beliau marah dan langsung naik mimbar sambil
bersabda: 'Tidaklah kalian bertanya kepadaku mengenai sesuatu, melainkan aku
selalu jelaskan kepada kalian', lantas aku melihat kanan-kiri, tak tahunya
setiap orang menutupi kepalanya dengan pakaiannya sambil menangis, Secara
spontan muncullah seseorang yang jika bermusuhan, ia dipanggil dengan nasab
selain ayahnya, maka orang itu berujar 'Wahai nabiyullah siapakah ayahku? Beliau
menjawab: 'ayahmu adalah Hudzafah. Umarpun
bergegas mengucapkan RADHIINA BILLAHI RABBAN WABIL ISLAAMI DIINAN WABI
MUHAMMADIN shallallahu 'alaihi wasallam RASUULAN NA'UUDZU BILLAH MINAL FITANI
(Kami ridha Allah sebagai Tuhan, Islam sebagai agama, dan Muhammad sebagai
utusan, kami berlindung kepada Allah dari fitnah), lantas Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: Aku belum pernah melihat keburukan dan
kebaikan sama sekali seperti hari ini, sebab hari ini neraka dan surga
digambarkan bagiku hingga aku melihat kedua-duanya berada dibalik dinding ini.
Dan Qatadah selalu menyebutkan hadits ini ketika membaca ayat 'Wahai orang-orang
yang beriman, janganlah kalian bertanya tentang sesuatu yang sekiranya
diungkapkan kepada kalian, justru malah menyusahkan kalian. (QS. Al Maidah; 101). |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ
أَبِي عَمْرٍو مَوْلَى الْمُطَّلِبِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ حَنْطَبٍ أَنَّهُ
سَمِعَ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ لِأَبِي طَلْحَةَ الْتَمِسْ لَنَا غُلَامًا مِنْ غِلْمَانِكُمْ
يَخْدُمُنِي فَخَرَجَ بِي أَبُو طَلْحَةَ يُرْدِفُنِي وَرَاءَهُ فَكُنْتُ أَخْدُمُ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلَّمَا نَزَلَ فَكُنْتُ
أَسْمَعُهُ يُكْثِرُ أَنْ يَقُولَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ
وَالْحَزَنِ وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ وَضَلَعِ الدَّيْنِ
وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ فَلَمْ أَزَلْ أَخْدُمُهُ حَتَّى أَقْبَلْنَا مِنْ خَيْبَرَ
وَأَقْبَلَ بِصَفِيَّةَ بِنْتِ حُيَيٍّ قَدْ حَازَهَا فَكُنْتُ أَرَاهُ يُحَوِّي
وَرَاءَهُ بِعَبَاءَةٍ أَوْ كِسَاءٍ ثُمَّ يُرْدِفُهَا وَرَاءَهُ حَتَّى إِذَا
كُنَّا بِالصَّهْبَاءِ صَنَعَ حَيْسًا فِي نِطَعٍ ثُمَّ أَرْسَلَنِي فَدَعَوْتُ
رِجَالًا فَأَكَلُوا وَكَانَ ذَلِكَ بِنَاءَهُ بِهَا ثُمَّ أَقْبَلَ حَتَّى إِذَا
بَدَا لَهُ أُحُدٌ قَالَ هَذَا جُبَيْلٌ يُحِبُّنَا وَنُحِبُّهُ فَلَمَّا أَشْرَفَ
عَلَى الْمَدِينَةِ قَالَ اللَّهُمَّ إِنِّي أُحَرِّمُ مَا بَيْنَ جَبَلَيْهَا
مِثْلَ مَا حَرَّمَ بِهِ إِبْرَاهِيمُ مَكَّةَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَهُمْ فِي
مُدِّهِمْ وَصَاعِهِمْ |
|
60.58/5886. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Isma'il bin
Ja'far dari 'Amru bin Abu 'Amru bekas budak Al Mutthalib bin Abdullah
bin Hanthab, bahwa dia mendengar Anas bin Malik berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada Abu Thalhah: Berilah aku seorang pelayan lelaki dari yang kamu
miliki hingga ia bisa membantuku. Abu Thalhah lalu keluar dengan
membawaku di belakang boncengannya. Aku lalu menjadi pelayan Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam. Setiap kali beliau singgah pada suatu tempat,
beliau banyak membaca: 'ALLAHUMMA INNI A'UUDZUBIKA MINAL HAMMI WAL HAZANI WAL
'AJZI WAL KASALI WAL BUKHLI WAL JUBNI WA DLALA'ID DAINI WA 'ALAIHI WA GHALABATIR
RIJAALI (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari keluh kesah dan kesedihan, dari
kelemahan dan kemalasan, dari sifat bakhil dan penakut, dan dari lilitan hutang
dan penindasan) '. Aku selalu melayani (keperluan) beliau hingga kembali dari
Khaibar, beliau kembali dengan membawa (mengiring) Shafiyah binti Huyai. Dan aku
lihat beliau menutupinya dengan kain kemudian memboncengkannya di belakang
beliau. Sehingga ketika kami tiba di daerah Shahba`, beliau membuat hais dalam
bejana dari kulit, kemudian beliau menyuruh agar aku mengundang para sahabat.
Setelah itu mereka menyantap hidangan tersebut, itulah awal rumah tangga beliau
dengannya. Kemudian beliau melanjutkan perjalanan, hingga ketika Uhud telah
terlihat, beliau bersabda: Ini adalah gunung
yang kita mencintainya dan dia mencintai kita. Ketika memasuki kota
Madinah beliau mengatakan: Ya Allah,
sesungguhnya aku mengharamkan apa yang ada di antara dua gunungnya (Madinah),
sebagaimana Ibrahim mengharamkan (mensucikan) Makkah. Ya Allah, berkahilah
mereka dalam mud dan sha' mereka. |
|
|
حَدَّثَنَا
الْحُمَيْدِيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ قَالَ
سَمِعْتُ أُمَّ خَالِدٍ بِنْتَ خَالِدٍ قَالَ وَلَمْ أَسْمَعْ أَحَدًا سَمِعَ مِنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَيْرَهَا قَالَتْ سَمِعْتُ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَعَوَّذُ مِنْ عَذَابِ
الْقَبْرِ |
|
60.59/5887. Telah menceritakan kepada kami
Humaidi telah menceritakan kepada kami Sufran telah menceritakan
kepada kami Musa bin 'Uqbah dia berkata; saya mendengar Ummu Khalid
Binti Khalid -kata Musa; dan belum ada yang mendengar seorang pun dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam selain dia- Ummu Khalid berkata; "Saya mendengar
Nabi Shallallahu 'alahi wasallam meminta
perlindungan dari siksa kubur." |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ عَنْ مُصْعَبٍ كَانَ سَعْدٌ
يَأْمُرُ بِخَمْسٍ وَيَذْكُرُهُنَّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ يَأْمُرُ بِهِنَّ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ
الْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أُرَدَّ إِلَى
أَرْذَلِ الْعُمُرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الدُّنْيَا يَعْنِي فِتْنَةَ
الدَّجَّالِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ |
|
60.60/5888. Telah menceritakan kepada kami
Adam telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah menceritakan
kepada kami Abdul Malik dari Mush'ab bahwa Sa'd pernah
memerintahkan lima perkara, dia menyebutkan perkara itu dari nabi Shallallahu
'alahi wasallam, bahwa beliau memerintahkan hal itu juga, yaitu; ALLAHUMMA INNI A'UUDZU BIKA MINAL BUKHLI, WA A'UUDZU
BIKA MINAL JUBNI, WA A'UUDZU BIKA AN URADDA ILAA ARDZALIL 'UMUR WA A'UUDZU BIKA
MIN FITNATID DUNYA -yaitu firnah Dajjal- WA A'UUDZUBIKA MIN 'ADZAABIL QABRI (Ya
Allah, aku berlindung kepada-Mu dari sifat kikir, aku berlindung kepada-Mu dari
sifat pengecut, aku berlindung kepada-Mu kepikunan, aku berlindung dari fitnah
dunia -maksudnya adalah fitnah dajjal- dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa
kubur. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ أَبِي
وَائِلٍ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ دَخَلَتْ عَلَيَّ عَجُوزَانِ مِنْ
عُجُزِ يَهُودِ الْمَدِينَةِ فَقَالَتَا لِي إِنَّ أَهْلَ الْقُبُورِ يُعَذَّبُونَ
فِي قُبُورِهِمْ فَكَذَّبْتُهُمَا وَلَمْ أُنْعِمْ أَنْ أُصَدِّقَهُمَا فَخَرَجَتَا
وَدَخَلَ عَلَيَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ لَهُ يَا
رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ عَجُوزَيْنِ وَذَكَرْتُ لَهُ فَقَالَ صَدَقَتَا إِنَّهُمْ
يُعَذَّبُونَ عَذَابًا تَسْمَعُهُ الْبَهَائِمُ كُلُّهَا فَمَا رَأَيْتُهُ بَعْدُ
فِي صَلَاةٍ إِلَّا تَعَوَّذَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ |
|
60.61/5889. Telah menceritakan kepada kami
Utsman bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Jarir dari
Manshur dari Abu Wa`il dari Masruq dari Aisyah dia
berkata; Dua orang wanita tua dari Yahudi
Madinah datang kepadaku, lalu keduanya berkata kepadaku; Sesungguhnya
penghuni kubur ada yang disiksa di kubur mereka. Namun aku mengingkarinya bahkan aku merasa tidak
perlu untuk mempercayai keduanya, sesaat kemudian Nabi Shallallahu 'alahi
wasallam masuk menemuiku, lalu aku beritahukan kepada beliau perihal ucapan dua
wanita tua tersebut, maka beliau bersabda: Mereka berdua benar,
sesungguhnya orang-orang ada yang disiksa (dalam kuburnya) yang dapat di dengar
oleh setiap binatang. Setelah itu aku tidak
pernah melihat beliau melainkan selalu memohon perlindungan dari siksa kubur
selepas shalat. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا الْمُعْتَمِرُ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ
بْنَ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ كَانَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ
وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَالْهَرَمِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ
الْقَبْرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ |
|
60.62/5890. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Mu'tamir dia berkata; saya
mendengar Ayahku dia berkata; saya mendengar Anas bin Malik
radliallahu 'anhu berkata; Nabi Shallallahu 'alahi wasallam selalu mengucapkan:
"ALLAHUMMA INNI A'UUDZUBIKA MINAL 'AJZI WAL
KASALI WAL JUBNI WAL BUKHLI WAL HARAMI WA A'UUDZUBILKA MIN 'ADZAABIL QABRI WA
A'UUDZUBIKA MIN FITNATIL MAHYAA WAL MAMAAT (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu
dari kelemahan, kemalasan, pengecut, kekikiran dan kepikunan. Dan aku berlindung
kepada-Mu dari siksa kubur dan berlindung kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan
kematian." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُعَلَّى بْنُ أَسَدٍ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكَسَلِ
وَالْهَرَمِ وَالْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ
الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ النَّارِ وَعَذَابِ النَّارِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ
الْغِنَى وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْفَقْرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ
الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ اللَّهُمَّ اغْسِلْ عَنِّي خَطَايَايَ بِمَاءِ الثَّلْجِ
وَالْبَرَدِ وَنَقِّ قَلْبِي مِنْ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ
الْأَبْيَضَ مِنْ الدَّنَسِ وَبَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ
بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ |
|
60.63/5891. Telah menceritakan kepada kami
Mu'alla bin Asad telah menceritakan kepada kami Wuhaib dari
Hisyam bin 'Urwah dari Ayahnya dari Aisyah radliallahu
'anha bahwa Nabi Shallallahu 'alahi wasallam biasa mengucapkan: "ALLAHUMMA INNI A'UUDZUBIKA MINAL KASALI WAL HARAMI
WAL MA`TSAMI WAL MAGHRAMI WAMIN FITNATIL QABRI WA 'ADZAABIL QABRI WAMIN FITNATIN
NAARI WA 'AZAABIN NAARI WAMIN SYARRI FITNATIL GHANIY WA 'A'UUDZUBIKA MIN
FITNATIL FAQRI WA A'UUDZUBIKA MIN FITNATIL MASIIHID DAJJAL, ALLHUMMAGHSIL 'ANNII
KHATHAAYAYA BIMAAIS SALJI WALBARADI WANAQQI QALBII MINAL KHATHAAYAYA KAMAA
NAQQAITATS TSAUBAL ABYADL MINAD DANAS WABAA'ID BAINI WABAINAL KHATHAAYAYA KAMAA
BAA'ADTA BAINAL MASYRIQI WAL MAGHRIBI (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari
rasa malas, kepikunan, kesalahan dan terlilit hutang, dan dari fitnah kubur
serta siksa kubur, dan dari fitnah neraka dan siksa neraka dan dari buruknya
fitnah kekayaan dan aku berlindung kepada-Mu dari buruknya fitnah kefakiran
serta aku berlindung kepada-Mu dari fitnah Al Masih Ad Dajjal. Ya Allah,
bersihkanlah kesalahan-kesalahanku dengan air salju dan air embun, sucikanlah
hatiku dari kotoran-kotoran sebagaimana Engkau menyucikan baju yang putih dari
kotoran. Dan jauhkanlah antara diriku dan kesalahan-kesalahanku sebagaimana
Engkau jauhkan antara timur dan barat." |
|
|
حَدَّثَنَا
خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ قَالَ حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ أَبِي
عَمْرٍو قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ
وَالْحَزَنِ وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَضَلَعِ الدَّيْنِ
وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ |
|
60.64/5892. Telah menceritakan kepada kami
Khalid bin Makhlad telah menceritakan kepada kami Sulaiman dia
berkata; telah menceritakan kepadaku 'Amru bin Abu 'Amru dia berkata;
saya mendengar Anas bin Malik dia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam mengucapkan: "ALLAHUMMA INII
A'UUDZUBIKA MINAL HAMMI WAL HAZANI WAL 'AJZI WAL KASALI WALJUBNI WALBUKHLI
WADLALA'ID DAINI WAGHALABATIR RIJAALI (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari
rasa sedih dan duka cita, lemah dan malas, pengecut dan kikir dan terlilit
hutang serta dikuasai musuh." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنِي غُنْدَرٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ
الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ مُصْعَبِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ سَعْدِ بْنِ أَبِي
وَقَّاصٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ كَانَ يَأْمُرُ بِهَؤُلَاءِ الْخَمْسِ
وَيُحَدِّثُهُنَّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ
إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَأَعُوذُ بِكَ
أَنْ أُرَدَّ إِلَى أَرْذَلِ الْعُمُرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الدُّنْيَا
وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ |
|
60.65/5893. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepadaku Ghundar telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abdul Malik bin Umair dari
Mush'ab bin Sa'd dari Sa'd bin Abu Waqash radliallahu 'anhu bahwa
dia memerintahkan lima perkara, dan dia pernah menceritakan tentang hal itu dari
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, yaitu; "ALLAHUMMA INNI A'UUDZU BIKA MINAL BUKHLI, WA A'UUDZU
BIKA MINAL JUBNI, WA A'UUDZU BIKA MIN AN URADDA ILAA ARDZALIL 'UMUR WA A'UUDZU
BIKA MIN FITNATID DUNYA, WA A'UUDZUBIKA MIN 'ADZAABIL QABRI (Ya Allah, aku
berlindung kepada-Mu dari sifat kikir, aku berlindung kepada-Mu dari sifat
pengecut, aku berlindung kepada-Mu kepikunan, aku berlindung dari fitnah dunia
dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو مَعْمَرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ صُهَيْبٍ
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَعَوَّذُ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ
بِكَ مِنْ الْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَرَمِ
وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْبُخْلِ |
|
60.66/5894. Telah menceritakan kepada kami Abu
Ma'mar telah menceritakan kepada kami Abdul Warits dari Abdul Aziz
bin Shuhaib dari Anas bin Malik radliallahu 'anhu dia berkata;
"Rasulullah Shallallahu 'alahi wasallam sering meminta perlindungan, beliau
mengucapkan: "ALLAHUMMA INNI A'UUDZUBIKA MINAL
KASALI WA A'UUDZUBIKA MINAL JUBNI WA A'UUDZUBIKA MINAL HARAMI WA A'UUDZUBIKA
MINAL BUKHLI (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari sifat malas, dan
berlindung kepada-Mu dari sifat pengecut, dan berlindung kepada-Mu dari sifat
pikun dan aku berlindung kepada-Mu dari sifat kikir." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ حَبِّبْ إِلَيْنَا الْمَدِينَةَ كَمَا
حَبَّبْتَ إِلَيْنَا مَكَّةَ أَوْ أَشَدَّ وَانْقُلْ حُمَّاهَا إِلَى الْجُحْفَةِ
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي مُدِّنَا وَصَاعِنَا |
|
60.67/5895. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Sufyan dari
Hisyam bin 'Urwah dari Ayahnya dari Aisyah radliallahu
'anha dia berkata; Nabi Shallallahu 'alahi wasallam bersabda: "Ya Allah, berilah kecintaan kami terhadap Madinah
sebagaimana kecintaan kami terhadap Makkah atau lebih cinta lagi, dan
pindahkanlah demamnya ke daerah Juhfah, ya Allah berkahilah kami di mud dan sha'
kami." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ أَخْبَرَنَا ابْنُ
شِهَابٍ عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدٍ أَنَّ أَبَاهُ قَالَ عَادَنِي رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ مِنْ شَكْوَى أَشْفَيْتُ
مِنْهُ عَلَى الْمَوْتِ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ بَلَغَ بِي مَا تَرَى مِنْ
الْوَجَعِ وَأَنَا ذُو مَالٍ وَلَا يَرِثُنِي إِلَّا ابْنَةٌ لِي وَاحِدَةٌ
أَفَأَتَصَدَّقُ بِثُلُثَيْ مَالِي قَالَ لَا قُلْتُ فَبِشَطْرِهِ قَالَ الثُّلُثُ
كَثِيرٌ إِنَّكَ أَنْ تَذَرَ وَرَثَتَكَ أَغْنِيَاءَ خَيْرٌ مِنْ أَنْ تَذَرَهُمْ
عَالَةً يَتَكَفَّفُونَ النَّاسَ وَإِنَّكَ لَنْ تُنْفِقَ نَفَقَةً تَبْتَغِي بِهَا
وَجْهَ اللَّهِ إِلَّا أُجِرْتَ حَتَّى مَا تَجْعَلُ فِي فِي امْرَأَتِكَ قُلْتُ
آأُخَلَّفُ بَعْدَ أَصْحَابِي قَالَ إِنَّكَ لَنْ تُخَلَّفَ فَتَعْمَلَ عَمَلًا
تَبْتَغِي بِهِ وَجْهَ اللَّهِ إِلَّا ازْدَدْتَ دَرَجَةً وَرِفْعَةً وَلَعَلَّكَ
تُخَلَّفُ حَتَّى يَنْتَفِعَ بِكَ أَقْوَامٌ وَيُضَرَّ بِكَ آخَرُونَ اللَّهُمَّ
أَمْضِ لِأَصْحَابِي هِجْرَتَهُمْ وَلَا تَرُدَّهُمْ عَلَى أَعْقَابِهِمْ لَكِنْ
الْبَائِسُ سَعْدُ بْنُ خَوْلَةَ قَالَ سَعْدٌ رَثَى لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ أَنْ تُوُفِّيَ بِمَكَّةَ |
|
60.68/5896. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Sa'd telah
mengabarkan kepada kami Ibnu Syihab dari 'Amir bin Sa'd bahwa
Ayahnya berkata; Ketika Rasulullah
Shallallahu 'alahi wasallam haji wada', beliau datang menjengukku ketika aku
terbaring sakit yang menyebabkan kematianku, lalu saya berkata; Wahai
Rasulullah, keadaan saya semakin parah, seperti yang telah anda lihat saat ini,
sedangkan saya adalah orang yang memiliki banyak harta, sementara saya hanya
memiliki seorang anak perempuan yang akan mewarisi harta peninggalan saya, maka
bolehkah saya menyedekahkan dua pertiga dari hartaku? beliau bersabda: Jangan. Saya bertanya lagi; Kalau begitu, bagaimana
jika separuhnya? beliau menjawab:
Jangan, (namun sedekahkanlah sepertiganya saja), dan sepertiganya pun
sudah banyak, sebenarnya bila kamu meninggalkan ahli warismu dalam keadaan kaya,
itu lebih baik daripada kamu meninggalkan mereka dalam keadaan serba kekurangan
dan meminta-minta kepada orang lain. Tidakkah Kamu menafkahkan suatu nafkah
dengan tujuan untuk mencari ridla Allah, melainkan kamu akan mendapatkan pahala
lantaran dari nafkah pemberianmu itu, hingga sesuap makanan yang kamu suguhkan
kemulut istrimu juga merupakan sedekah darimu.
Saya bertanya lagi; Apakah saya masih tetap hidup, sesudah teman-teman
saya meninggal dunia? beliau menjawab:
Sesungguhnya kamu tidak akan panjang umur, kemudian kamu mengerjakan
suatu amalan dengan tujuan untuk mencari ridla Allah, kecuali derajatmu akan
semakin bertambah, semoga kamu dipanjangkan umurmu sehingga kaum Muslimin
mendapatkan manfa'at darimu dan orang-orang (kafir) menderita kerugian karenamu.
Ya Allah… sempurnakanlah hijrah para sahabatku dan janganlah Engkau kembalikan
mereka kepada kekufuran, akan tetapi alangkah kasihannya Sa'd bin Khaulah. Sa'd berkata; Kemudian Nabi shallallahu
'alaihi wasallam mendo'akannya agar ia meninggal di kota Makkah. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا الْحُسَيْنُ عَنْ زَائِدَةَ عَنْ عَبْدِ
الْمَلِكِ عَنْ مُصْعَبِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ تَعَوَّذُوا بِكَلِمَاتٍ
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَعَوَّذُ بِهِنَّ
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْبُخْلِ
وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ أَنْ أُرَدَّ إِلَى أَرْذَلِ الْعُمُرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ
فِتْنَةِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الْقَبْرِ |
|
60.69/5897. Telah menceritakan kepada kami Ishaq
bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami Al Husain dari
Za`idah dari Abdul Malik dari Mush'ab bin Sa'd dari
Ayahnya dia berkata; "Mohon perlindunganlah kalian dengan beberapa
kalimat yang digunakan oleh Nabi Shallallahu 'alahi wasallam, yaitu; "ALLAHUMMA INNII A'UUDZU BIKA MINAL JUBNI, WA A'UUDZU
BIKA MINAL BUKHLI, WA A'UUDZU BIKA MIN AN URADDA ILAA ARDZALIL 'UMUR WA A'UUDZU
BIKA MIN FITNATID DUNYA WA 'ADZAABIL QABRI (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu
dari sifat pengecut, aku berlindung kepada-Mu dari sifat kikir, aku berlindung
kepada-Mu kepikunan, aku berlindung dari fitnah dunia dan siksa
kubur." |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ
يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكَسَلِ وَالْهَرَمِ وَالْمَغْرَمِ
وَالْمَأْثَمِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ النَّارِ وَفِتْنَةِ
النَّارِ وَفِتْنَةِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ وَشَرِّ فِتْنَةِ الْغِنَى
وَشَرِّ فِتْنَةِ الْفَقْرِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِمَاءِ الثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّ قَلْبِي مِنْ
الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنْ الدَّنَسِ وَبَاعِدْ
بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ
وَالْمَغْرِبِ |
|
60.70/5898. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Musa telah menceritakan kepada kami Waki' telah menceritakan
kepada kami Hisyam bin 'Urwah dari Ayahnya dari Aisyah
bahwa Nabi Shallallahu 'alahi wasallam selalu mengucapkan: "ALLAHUMMA INNI A'UUDZUBIKA MINAL KASALI WAL HARAMI
WAL MAGHRAMI WAL MA`TSAMI, ALLAHUMMA INNI A'UUDZUBIKA MIN 'ADZAABIN NAAR
WAFITNATIN NAARI WAMIN FITNATIL QABRI WA 'ADZAABIL QABRI WASYARRI FITNATIL
GHANIY WASYARRI FITNATIL FAQRI WAMIN SYARRI FITNATIL MASIIHID DAJJAL,
ALLHUMMAGHSIL KHATHAAYAYA BIMAAIS SALJI WALBARADI WANAQQI QALBII MINAL
KHATHAAYAYA KAMAA NAQQAITATS TSAUBUL ABYADL MINAD DANAS WABAA'ID BAINI WABAINAL
KHATHAAYAYA KAMAA BAA'ADTA BAINAL MASYRIQI WAL MAGHRIBI (Ya Allah, aku
berlindung kepada-Mu dari rasa malas, kepikunan, terlilit hutang, dan dari
kesalahan dan dari fitnah neraka serta siksa neraka, dan dari fitnah kubur dan
siksa kubur dan dari buruknya fitnah kekayaan dan dari buruknya fitnah kefakiran
serta fitnah Al Masih Ad Dajjal. Ya Allah, bersihkanlah kesalahan-kesalahanku
dengan air salju dan air embun, sucikanlah hatiku dari kotoran-kotoran
sebagaimana Engkau menyucikan baju yang putih dari kotoran. Dan jauhkanlah
antara diriku dan kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau jauhkan antara timur
dan barat." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا سَلَّامُ بْنُ أَبِي مُطِيعٍ عَنْ هِشَامٍ
عَنْ أَبِيهِ عَنْ خَالَتِهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
كَانَ يَتَعَوَّذُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ النَّارِ وَمِنْ
عَذَابِ النَّارِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْقَبْرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ
عَذَابِ الْقَبْرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْغِنَى وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ
فِتْنَةِ الْفَقْرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ |
|
60.71/5899. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Salam bin Abu Muthi' dari
Hisyam dari Ayahnya dari Bibinya bahwa Nabi shallallahu
'alaihi wasallam biasa meminta perlindungan dengan (membaca): "ALLAHUMMA INNI A'UUDZUBIKA MIN FITNATIN NAAR WAMIN
'ADZAABIN NAAR WA A'UUDZUBIKA MIN FITNATIL QABRI WA A'UUDZUBIKA MIN 'ADZAABIL
QABRI WA A'UUDZUBIKA MIN FITNATIL GHANIY WA A'UUDZUBIKA MIN FITNATIL FAQRI WA
A'UUDZUBIKA MIN FITNATIL MASIIHID DAJJAL (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu
dari fitnah neraka dan siksa neraka, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kubur
dan siksa kubur, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kekayaan dan aku
berlindung kepada-Mu dari fitnah kefakiran dan aku berlindung kepada-Mu dari
fitnah Dajjal)." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدٌ أَخْبَرَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ أَخْبَرَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ
النَّارِ وَعَذَابِ النَّارِ وَفِتْنَةِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ وَشَرِّ
فِتْنَةِ الْغِنَى وَشَرِّ فِتْنَةِ الْفَقْرِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ
شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ اللَّهُمَّ اغْسِلْ قَلْبِي بِمَاءِ
الثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّ قَلْبِي مِنْ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ
الْأَبْيَضَ مِنْ الدَّنَسِ وَبَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ
بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكَسَلِ
وَالْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ |
|
60.72/5900. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad telah mengabarkan kepada kami Abu Mu'awiyah telah
mengabarkan kepada kami Hisyam bin 'Urwah dari Ayahnya dari
Aisyah radliallahu 'anha dia berkata; Nabi Shallallahu 'alahi wasallam
sering mengucapkan do'a: 'ALLAHUMMA INNI A'UUDZUBIKA MIN FITNATIN NAAR WA
'ADZAABIN NAARI WA FITNATIL QABRI WA 'ADZAABIL QABRI WASYARRI FITNATIL GHANIY
WASYARRI FITNATIL FAQRI, ALLAHUMMA INNI A'UUDZUBIKA MIN SYARRI FITNATIL MASIIHID
DAJJAL, ALLAHUMMAGHSIL QALBII BIMAAIS SALJI WAL BARADI WANAQQI QALBII MINAL
KHATHAAYAYA KAMAA NAQQAITATS TSAUBUL ABYADL MINAD DANAS WABAA'ID BAINI WABAINAL
KHATHAAYAYA KAMAA BAA'ADTA BAINAL MASYRIQI WAL MAGHRIBI, ALLAHUMMA INNI
A'UUDZUBIKA MINAL KASALI WAL MA`TSAMI WAL MAGHRAMI. (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah
neraka serta siksa neraka, dan dari fitnah kubur dan siksa kubur dan dari
buruknya fitnah kekayaan dan dari buruknya fitnah kefakiran. Dan aku berlindung
kepada-Mu dari keburukan fitnah Al Masih Ad Dajjal. Ya Allah, bersihkanlah
hatiku dengan air salju dan air embun, sucikanlah hatiku dari kotoran-kotoran
sebagaimana Engkau menyucikan baju yang putih dari kotoran. Dan jauhkanlah
antara diriku dan kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau jauhkan antara timur
dan barat. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa malas, kesalahan dan
terlilit hutang). |
|
|
حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ
قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ عَنْ أُمِّ سُلَيْمٍ أَنَّهَا قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ
أَنَسٌ خَادِمُكَ ادْعُ اللَّهَ لَهُ قَالَ اللَّهُمَّ أَكْثِرْ مَالَهُ وَوَلَدَهُ
وَبَارِكْ لَهُ فِيمَا أَعْطَيْتَهُ وَعَنْ هِشَامِ بْنِ زَيْدٍ سَمِعْتُ أَنَسَ
بْنَ مَالِكٍ مِثْلَهُ |
|
60.73/5901. Telah menceritakan kepadaku Muhammad
bin Basysyar telah menceritakan kepada kami Ghundar telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dia berkata; saya mendengar
Qatadah dari Anas dari Ummu Sulaim bahwa dia berkata; Wahai Rasulullah, do'akanlah pelayanmu yaitu
Anas!. Beliau lalu mengucapkan: 'Ya Allah, karuniailah dia harta dan anak
yang banyak dan berkahilah terhadap apa yang telah Engkau berikan kepadanya.'
Dan dari Hisyam bin Zaid saya mendengar Anas bin Malik seperti
itu. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو زَيْدٍ سَعِيدُ بْنُ الرَّبِيعِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ
سَمِعْتُ أَنَسًا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَتْ أُمُّ سُلَيْمٍ أَنَسٌ
خَادِمُكَ قَالَ اللَّهُمَّ أَكْثِرْ مَالَهُ وَوَلَدَهُ وَبَارِكْ لَهُ فِيمَا
أَعْطَيْتَهُ |
|
60.74/5902. Telah menceritakan kepada kami Abu
Zaid Sa'id bin Ar Rabi' telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
Qatadah dia berkata; saya mendengar Anas radliallahu 'anhu dia
berkata; Ummu Sulaim berkata; "(Do'akanlah) pelayanmu Anas!." Beliau lalu
mengucapkan: 'Ya Allah, karuniailah ia banyak
harta dan anak, dan berkahilah terhadap sesuatu yang telah Engkau berikan
padanya.' |
|
|
حَدَّثَنَا
مُطَرِّفُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَبُو مُصْعَبٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ
أَبِي الْمَوَالِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ عَنْ جَابِرٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعَلِّمُنَا
الِاسْتِخَارَةَ فِي الْأُمُورِ كُلِّهَا كَالسُّورَةِ مِنْ الْقُرْآنِ إِذَا هَمَّ
بِالْأَمْرِ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي
أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ وَأَسْأَلُكَ مِنْ
فَضْلِكَ الْعَظِيمِ فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَا أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلَا أَعْلَمُ
وَأَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا
الْأَمْرَ خَيْرٌ لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي أَوْ قَالَ فِي
عَاجِلِ أَمْرِي وَآجِلِهِ فَاقْدُرْهُ لِي وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا
الْأَمْرَ شَرٌّ لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي أَوْ قَالَ فِي
عَاجِلِ أَمْرِي وَآجِلِهِ فَاصْرِفْهُ عَنِّي وَاصْرِفْنِي عَنْهُ وَاقْدُرْ لِي
الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ رَضِّنِي بِهِ وَيُسَمِّي حَاجَتَهُ |
|
60.75/5903. Telah menceritakan kepada kami
Mutharif bin Abdullah Abu Mush'ab telah menceritakan kepada kami
Abdurrahman bin Abu Al Mawal dari Muhammad bin Al Munkadir dari
Jabir radliallahu 'anhu dia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
pernah mengajarkan istikharah kepada kami untuk setiap perkara, sebagaimana
mengajarkan surat dari Al Qur'an. (Sabdanya): Jika salah seorang dari kalian menginginkan sesuatu
maka hendaknya ia mengerjakan dua raka'at lalu ia mengucapkan: ALLAHUMMA INNI
ASTAKHIRUKA BI 'ILMIKA WA ASTAQDIRUKA BI QUDRATIKA WA AS'ALUKA MIN FADLIKAL
ADZIMI FAINNAKA TAQDIRU WALA AQDIRU WA TA'LAMU WALA A'LAMU WA ANTA A'LAMUL
GHUYUB, ALLAHUMMA FAIN KUNTA TA'LAMU HADZAL AMRA (maka ia menyebutkan hajat yang
ia inginkan) KHAIRAN LII FII DIENIE WA MA'AASYII WA 'AQIBATI AMRI -atau berkata;
FII 'AAJILI AMRII WA AAJILIHI- FAQDURHU LI WA IN KUNTA TA'LAMU ANNA HAADZAL AMRA
SYARRAN LI FI DIINII WA MA'AASYII WA 'AAQIBATI AMRII -atau berkata; FII 'AAJILI
AMRII WA AAJILIHI- FASHRIFHU 'ANNI WASHRIFNI 'ANHU WAQDURLIIL KHAIRA HAITSU
KAANA TSUMMA RADDLINI BIHI. (Ya Allah saya memohon pilihan kepada Engkau dengan
ilmu-Mu, saya memohon penetapan dengan kekuasaan-Mu dan saya memohon karunia-Mu
yang besar, karena Engkaulah yang berkuasa sedangkan saya tidak berkuasa,
Engkaulah yang Maha mengetahui sedangkan saya tidak mengetahui apa-apa, dan
Engkau Maha mengetahui dengan segala yang ghaib. Ya Allah jikalau Engkau
mengetahui urusanku ini (ia sebutkan hajatnya) adalah baik untukku dalam
agamaku, kehidupanku, serta akibat urusanku -atau berkata; baik di dunia atau di
akhirat- maka takdirkanlah untukku serta mudahkanlah bagiku dan berilah berkah
kepadaku, sebaliknya jikalau Engkau mengetahui bahwa urusanku ini (ia
menyebutkan hajatnya) buruk untukku, agamaku, kehidupanku, serta akibat
urusanku, -atau berkata; baik di dunia ataupun di akhirat- maka jauhkanlah aku
daripadanya, serta takdirkanlah untukku yang baik baik saja, kemudian jadikanlah
aku ridla dengannya.) Lalu ia menyebutkan hajatnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ بُرَيْدِ بْنِ عَبْدِ
اللَّهِ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ دَعَا النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَاءٍ فَتَوَضَّأَ بِهِ ثُمَّ رَفَعَ يَدَيْهِ
فَقَالَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِعُبَيْدٍ أَبِي عَامِرٍ وَرَأَيْتُ بَيَاضَ
إِبْطَيْهِ فَقَالَ اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَوْقَ كَثِيرٍ مِنْ
خَلْقِكَ مِنْ النَّاسِ |
|
60.76/5904. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al 'Ala` telah menceritakan kepada kami Abu Usamah
dari Buraid bin Abdullah dari Abu Burdah dari Abu Musa dia
berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam meminta diambilkan air, lalu beliau
berwudlu, setelah itu beliau mengangkat tangannya sambil berdo'a: Ya Allah, ampunilah 'Ubaid Abu 'Amir. Hingga
aku melihat putih ketiaknya, lalu beliau melanjutkan do'anya: 'Ya Allah,
jadikanlah ia termasuk dari orang yang terbaik diantara manusia di hari Kiamat
kelak.' |
|
|
حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي
عُثْمَانَ عَنْ أَبِي مُوسَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ فَكُنَّا إِذَا عَلَوْنَا كَبَّرْنَا
فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّهَا النَّاسُ ارْبَعُوا
عَلَى أَنْفُسِكُمْ فَإِنَّكُمْ لَا تَدْعُونَ أَصَمَّ وَلَا غَائِبًا وَلَكِنْ
تَدْعُونَ سَمِيعًا بَصِيرًا ثُمَّ أَتَى عَلَيَّ وَأَنَا أَقُولُ فِي نَفْسِي لَا
حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ فَقَالَ يَا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ قَيْسٍ
قُلْ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ فَإِنَّهَا كَنْزٌ مِنْ كُنُوزِ
الْجَنَّةِ أَوْ قَالَ أَلَا أَدُلُّكَ عَلَى كَلِمَةٍ هِيَ كَنْزٌ مِنْ كُنُوزِ
الْجَنَّةِ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ |
|
60.77/5905. Telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid
dari Ayyub dari Abu Utsman dari Abu Musa radliallahu 'anhu
dia berkata; "Kami bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di suatu
perjalanan, apabila kami berjalan ke tempat yang agak tinggi, kami pun
bertakbir, maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Saudara-saudara
sekalian, rendahkanlah suara kalian!
Sesungguhnya kalian tidak berdoa kepada Dzat yang tuli dan jauh. Tetapi kalian
berdoa kepada Dzat Yang Maha Mendengar dan Maha Dekat.' Kemudian beliau
mendatangiku, sedangkan diriku tengah membaca; 'Laa haula wa laa quwwata ilIa
billaah' (Tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan AlIah). Kemudian
beliau bersabda: 'Hai Abdullah bin Qais, 'Ucapkanlah: Laa haula wala quwwata
illaa billaah, karena itu adalah salah satu dari perbendaharaan surga -atau
beliau bersabda; 'Maukah aku tunjukkan kepadamu suatu kalimat, yang termasuk
salah satu dari perbendaharaan surga? Yaitu; Laa haula walaa quwwata illaa
billah' (Tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan
AIIah)." |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا قَفَلَ مِنْ غَزْوٍ أَوْ حَجٍّ أَوْ عُمْرَةٍ يُكَبِّرُ
عَلَى كُلِّ شَرَفٍ مِنْ الْأَرْضِ ثَلَاثَ تَكْبِيرَاتٍ ثُمَّ يَقُولُ لَا إِلَهَ
إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ
عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ آيِبُونَ تَائِبُونَ عَابِدُونَ لِرَبِّنَا حَامِدُونَ
صَدَقَ اللَّهُ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ
وَحْدَهُ |
|
60.78/5906. Telah menceritakan kepada kami
Isma'il dia berkata; telah menceritakan kepadaku Malik dari
Nafi' dari Abdullah bin Umar radliallahu 'anhuma bahwa: "Apabila
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah kembali dari peperangan, haji atau
umrah, maka beliau mengucapkan takbir di setiap tempat yang tinggi sebanyak tiga
kali kemudian beliau membaca: 'Tidak ada Ilah
selain Allah, Yang Maha Esa, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan
dan bagi-Nya pujian. Dia berkuasa atas segala sesuatu. Kita berserah diri,
bertaubat, beribadah, bersujud kepada Rabb kita dengan terus memuji-Nya, Allah
akan menepati janji-Nya, dan menolong hamba-Nya dan mengalahkan
golongan-golongan kafir dengan sendiri-Nya.'" |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ قَالَ رَأَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى
عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ أَثَرَ صُفْرَةٍ فَقَالَ مَهْيَمْ أَوْ مَهْ قَالَ
قَالَ تَزَوَّجْتُ امْرَأَةً عَلَى وَزْنِ نَوَاةٍ مِنْ ذَهَبٍ فَقَالَ بَارَكَ
اللَّهُ لَكَ أَوْلِمْ وَلَوْ بِشَاةٍ |
|
60.79/5907. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari
Tsabit dari Anas radliallahu 'anhu dia berkata; Nabi shallallahu
'alaihi wasallam melihat bekas shufrah (minyak wangi berwarna kuning) pada
Abdurrahman bin 'Auf, maka beliau pun bertanya: "Bagaimana keadaanmu? -Atau
bersabda- bagaimana kabarmu? Ia menjawab; 'Sesungguhnya aku telah menikahi
seorang wanita dengan mahar seberat biji kurma.' Beliau besabda: 'Semoga Allah memberkahimu, adakanlah pesta
perkawinan meskipun dengan seekor kambing.' |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ عَمْرٍو عَنْ جَابِرٍ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ هَلَكَ أَبِي وَتَرَكَ سَبْعَ أَوْ تِسْعَ بَنَاتٍ
فَتَزَوَّجْتُ امْرَأَةً فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
تَزَوَّجْتَ يَا جَابِرُ قُلْتُ نَعَمْ قَالَ بِكْرًا أَمْ ثَيِّبًا قُلْتُ
ثَيِّبًا قَالَ هَلَّا جَارِيَةً تُلَاعِبُهَا وَتُلَاعِبُكَ أَوْ تُضَاحِكُهَا
وَتُضَاحِكُكَ قُلْتُ هَلَكَ أَبِي فَتَرَكَ سَبْعَ أَوْ تِسْعَ بَنَاتٍ فَكَرِهْتُ
أَنْ أَجِيئَهُنَّ بِمِثْلِهِنَّ فَتَزَوَّجْتُ امْرَأَةً تَقُومُ عَلَيْهِنَّ
قَالَ فَبَارَكَ اللَّهُ عَلَيْكَ لَمْ يَقُلْ ابْنُ عُيَيْنَةَ وَمُحَمَّدُ بْنُ
مُسْلِمٍ عَنْ عَمْرٍو بَارَكَ اللَّهُ عَلَيْكَ |
|
60.80/5908. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'man telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari
'Amru dari Jabir radliallahu 'anhu dia berkata; Ayahku telah meninggal dan meninggalkan tujuh atau
sembilan anak perempuan, oleh karena itu aku menikahi wanita. Maka Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Apakah kamu sudah nikah wahai Jabir? '
Jawabku; 'Ya, sudah.' Beliau bersabda: 'Gadis atau janda? ' Aku menjawab;
'Janda.' Beliau bersabda: 'Tidakkah kamu pilih gadis, hingga kamu bisa bercumbu
dengannya dan dia bisa bercumbu denganmu, atau kamu dapat bergurau dengannya dan
dia dapat bergurau denganmu? ' Aku menjawab; 'Ayahku telah meninggal dunia
dengan meninggalkan tujuh atau sembilan anak perempuan, dan aku tidak suka jika
aku menikah dengan wanita yang seumur dengan mereka. Oleh karena itu, aku
menikahi wanita yang dapat mengurusi mereka.' Beliau bersabda: 'Semoga Allah
memberkahimu.' Namun Ibnu Uyainah dan Muhammad bin Muslim dari
'Amru tidak mengatakan; 'Semoga Allah memberkahimu.' |
|
|
حَدَّثَنَا
عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ سَالِمٍ
عَنْ كُرَيْبٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ أَنَّ أَحَدَهُمْ إِذَا أَرَادَ
أَنْ يَأْتِيَ أَهْلَهُ قَالَ بِاسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ
وَجَنِّبْ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا فَإِنَّهُ إِنْ يُقَدَّرْ بَيْنَهُمَا
وَلَدٌ فِي ذَلِكَ لَمْ يَضُرَّهُ شَيْطَانٌ أَبَدًا |
|
60.81/5909. Telah menceritakan kepada kami
Utsman bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Jarir dari
Manshur dari Salim dari Kuraib dari Ibnu Abbas
radliallahu 'anhuma dia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sekiranya salah seorang diantara kalian
hendak mendatangi isterinya, maka ucapkanlah; 'BISMILLAHI ALLAHUMMA JANNIBNASY
SYAITHAANA WAJANNIBIS SYAITHAANA MAA RAZAQTANAA' Dengan nama Allah,
jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan terhadap sesuatu yang Engkau
anugerahkan kepada kami, jika ditakdirkan memperoleh anak dari keduanya, maka
setan tidak akan mampu membahayakannya selama-lamanya." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ عَنْ أَنَسٍ قَالَ
كَانَ أَكْثَرُ دُعَاءِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا
عَذَابَ النَّارِ |
|
60.82/5910. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Abdul Warits dari Abdul
Aziz dari Anas dia berkata; "Do'a yang paling banyak dipanjatkan Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam adalah: 'RABBANAA
AATINAA FID DUN-YAA HASANAH WAFIL AAKHIRATI HASANAH WAQINAA 'ADZAABAN NAAR
Wahai Rabb kami, karuniakanlah kepada kami kebaikan di dunia dan akhirat,
dan hindarkanlah kami dari siksa api neraka.'" |
|
|
حَدَّثَنَا
فَرْوَةُ بْنُ أَبِي الْمَغْرَاءِ حَدَّثَنَا عَبِيدَةُ بْنُ حُمَيْدٍ عَنْ عَبْدِ
الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ مُصْعَبِ بْنِ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ عَنْ
أَبِيهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يُعَلِّمُنَا هَؤُلَاءِ الْكَلِمَاتِ كَمَا تُعَلَّمُ الْكِتَابَةُ
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ
وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ أَنْ نُرَدَّ إِلَى أَرْذَلِ الْعُمُرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ
فِتْنَةِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الْقَبْرِ |
|
60.83/5911. Telah menceritakan kepada kami
Farwah bin Abu Al Maghra` telah menceritakan kepada kami 'Ubaidah bin
Humaid dari Abdul Malik bin 'Umair dari Mush'ab bin Sa'd bin Abu
Waqqash dari Ayahnya radliallahu 'anhu dia berkata; Nabi shallallahu
'alaihi wasallam pernah mengajari kami beberapa kalimat (do'a) sebagaimana
beliau kamu belajar menulis, yaitu; "ALLAHUMMA
INNI A'UUDZU BIKA MINAL BUKHLI, WA A'UUDZU BIKA MINAL JUBNI, WA A'UUDZU BIKA AN
URADDA ILAA ARDZALIL 'UMUR WA A'UUDZU BIKA MIN FITNATID DUNYA WA 'ADZAABIL QABRI
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari sifat kikir, aku berlindung
kepada-Mu dari sifat pengecut, aku berlindung kepada-Mu dari kepikunan, aku
berlindung kepada-Mu dari fitnah dunia dan siksa kubur." |
|
|
حَدَّثَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُنْذِرٍ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ عِيَاضٍ عَنْ هِشَامٍ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طُبَّ حَتَّى إِنَّهُ لَيُخَيَّلُ إِلَيْهِ أَنَّهُ
قَدْ صَنَعَ الشَّيْءَ وَمَا صَنَعَهُ وَإِنَّهُ دَعَا رَبَّهُ ثُمَّ قَالَ
أَشَعَرْتِ أَنَّ اللَّهَ قَدْ أَفْتَانِي فِيمَا اسْتَفْتَيْتُهُ فِيهِ فَقَالَتْ
عَائِشَةُ فَمَا ذَاكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ جَاءَنِي رَجُلَانِ فَجَلَسَ
أَحَدُهُمَا عِنْدَ رَأْسِي وَالْآخَرُ عِنْدَ رِجْلَيَّ فَقَالَ أَحَدُهُمَا
لِصَاحِبِهِ مَا وَجَعُ الرَّجُلِ قَالَ مَطْبُوبٌ قَالَ مَنْ طَبَّهُ قَالَ
لَبِيدُ بْنُ الْأَعْصَمِ قَالَ فِي مَاذَا قَالَ فِي مُشْطٍ وَمُشَاطَةٍ وَجُفِّ
طَلْعَةٍ قَالَ فَأَيْنَ هُوَ قَالَ فِي ذَرْوَانَ وَذَرْوَانُ بِئْرٌ فِي بَنِي
زُرَيْقٍ قَالَتْ فَأَتَاهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
ثُمَّ رَجَعَ إِلَى عَائِشَةَ فَقَالَ وَاللَّهِ لَكَأَنَّ مَاءَهَا نُقَاعَةُ
الْحِنَّاءِ وَلَكَأَنَّ نَخْلَهَا رُءُوسُ الشَّيَاطِينِ قَالَتْ فَأَتَى رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرَهَا عَنْ الْبِئْرِ فَقُلْتُ
يَا رَسُولَ اللَّهِ فَهَلَّا أَخْرَجْتَهُ قَالَ أَمَّا أَنَا فَقَدْ شَفَانِي
اللَّهُ وَكَرِهْتُ أَنْ أُثِيرَ عَلَى النَّاسِ شَرًّا زَادَ عِيسَى بْنُ يُونُسَ
وَاللَّيْثُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ سُحِرَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَدَعَا وَدَعَا وَسَاقَ
الْحَدِيثَ |
|
60.84/5912. Telah menceritakan kepada kami
Ibrahim bin Mundzir telah menceritakan kepada kami Anas bin 'Iyadl
dari Hisyam dari ayahnya dari Aisyah radliallahu 'anha
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam terkena sihir, sehingga beliau pun
dibuat seakan-akan telah melakukan sesuatu pekerjaan yang beliau tidak kerjakan.
Sampai beliau selalu berdo'a kepada Rabbnya, kemudian beliau bersabda: Wahai Aisyah, apakah kamu telah merasakan bahwa
Allah telah memberikan fatwa (menghukumi) dengan apa yang telah aku fatwakan
(hukumi)? Aisyah berkata; 'Apa itu wahai Rasulullah? ' Beliau menjawab:
'Dua orang laki-laki telah datang kepadaku, lalu salah seorang dari keduanya
duduk di atas kepalaku dan satunya lagi di kakiku. Kemudian salah seorang
berkata kepada yang satunya; 'Menderita sakit apakah laki-laki ini? ' temannya
menjawab; 'Terkena sihir.' Salah seorang darinya bertanya; 'Siapakah yang
menyihirnya? ' Temannya menjawab; 'Labid bin Al A'sham.' Salah seorang darinya
bertanya; 'Dengan benda apakah (dia menyihir)? ' Temannya menjawab; 'Dengan
rambut yang terjatuh (ketika disisir) dan seludang mayang kurma.' Salah seorang
darinya bertanya; 'Di manakah benda itu di letakkan? Temannya menjawab; 'Di dalam sumur Dzarwan.'
-Dzarwan adalah sumur yang terletak di Bani Zuraiq- Aisyah melanjutkan;
'Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendatanginya, lalu beliau
kembali menemui Aisyah, beliau lalu bersabda: 'Demi Allah, seakan-akan airnya
berubah bagaikan rendaman pohon inai dan seakan-akan pohon kurmanya bagaikan
kepala syetan.' Aisyah berkata; 'Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
datang dan memberitahukan mengenai sumur tersebut, lantas aku bertanya; 'Wahai
Rasulullah, tidakkah anda mengeluarkannya? ' Beliau menjawab: 'Tidak,
sesungguhnya Allah telah menyembuhkanku dan aku tidak suka bila memberikan kesan
buruk kepada orang lain dari peristiwa itu.' Isa bin Yunus dan Al
Laits bin Sa'd menambahkan; dari Hisyam dari Ayahnya dari
Aisyah dia berkata; 'Nabi shallallahu 'alaihi wasallam disihir, lalu
beliau selalu berdo'a dan berdo'a ….' Kemudian dia melanjutkan hadits
tersebut.' |
|
|
حَدَّثَنَا
ابْنُ سَلَامٍ أَخْبَرَنَا وَكِيعٌ عَنْ ابْنِ أَبِي خَالِدٍ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ
أَبِي أَوْفَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ دَعَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الْأَحْزَابِ فَقَالَ اللَّهُمَّ مُنْزِلَ
الْكِتَابِ سَرِيعَ الْحِسَابِ اهْزِمْ الْأَحْزَابَ اهْزِمْهُمْ
وَزَلْزِلْهُمْ |
|
60.85/5913. Telah menceritakan kepada kami Ibnu
Salam telah mengabarkan kepada kami Waki' dari Ibnu Abu Khalid
dia berkata; saya mendengar Ibnu Abu Aufa radliallahu 'anhuma berkata;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah berdo'a ketika perang Ahzab,
sabdanya: "Ya Allah, Dzat yang menurunkan
kitab, Dzat yang segera membuat perhitungan, hancurkanlah pasukan Ahzab. Ya
Allah hancurkanlah mereka dan cerai beraikanlah mereka." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُعَاذُ بْنُ فَضَالَةَ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ عَنْ يَحْيَى
عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ فِي
الرَّكْعَةِ الْآخِرَةِ مِنْ صَلَاةِ الْعِشَاءِ قَنَتَ اللَّهُمَّ أَنْجِ عَيَّاشَ
بْنَ أَبِي رَبِيعَةَ اللَّهُمَّ أَنْجِ الْوَلِيدَ بْنَ الْوَلِيدِ اللَّهُمَّ
أَنْجِ سَلَمَةَ بْنَ هِشَامٍ اللَّهُمَّ أَنْجِ الْمُسْتَضْعَفِينَ مِنْ
الْمُؤْمِنِينَ اللَّهُمَّ اشْدُدْ وَطْأَتَكَ عَلَى مُضَرَ اللَّهُمَّ اجْعَلْهَا
عَلَيْهِمْ سِنِينَ كَسِنِي يُوسُفَ |
|
60.86/5914. Telah menceritakan kepada kami
Mu'adz bin Fadlalah telah menceritakan kepada kami Hisyam bin Abu
Abdullah dari Yahya dari Abu Salamah dari Abu Hurairah
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam biasa membaca do'a qunut setelah mengucapkan:
"Sami'allahu liman hamidah" -di raka'at terakhir dari shalat Isya'- yaitu; 'Ya Allah, selamatkanlah 'Ayyasy bin Abu Rabi'ah. Ya
Allah, selamatkanlah Khalid bin Walid. Ya Allah, selamatkanlah Salamah bin
Hisyam. Ya Allah, selamatkanlah golongan yang lemah dari kaum mukminin. Ya
Allah, timpakanlah kerasnya siksa-Mu kepada Mudlar dan jadikanlah siksa-Mu untuk
mereka berupa paceklik seperti paceklik yang terjadi pada zaman Nabi
Yusuf.' |
|
|
حَدَّثَنَا
الْحَسَنُ بْنُ الرَّبِيعِ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ أَنَسٍ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ بَعَثَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
سَرِيَّةً يُقَالُ لَهُمْ الْقُرَّاءُ فَأُصِيبُوا فَمَا رَأَيْتُ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَجَدَ عَلَى شَيْءٍ مَا وَجَدَ عَلَيْهِمْ
فَقَنَتَ شَهْرًا فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ وَيَقُولُ إِنَّ عُصَيَّةَ عَصَوْا اللَّهَ
وَرَسُولَهُ |
|
60.87/5915. Telah menceritakan kepada kami Al
Hasan bin Ar Rabi' telah menceritakan kepada kami Abu Al Ahwash dari
'Ashim dari Anas radliallahu 'anhu; Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam pernah mengutus suatu pasukan, yang terkenal dengan qurra` (para
penghafal Al Qur'an), lalu mereka dibunuh, maka belum pernah kulihat Nabi
Shallallahu'alaihi wasallam bersedih atas suatu bencana seperti halnya kesedihan
beliau atas kematian sahabatnya tersebut. Lalu beliau qunut selama sebulan di
shalat shubuh sambil mengucapkan; "Sesungguhnya 'Ushayyah telah bermaksiat terhadap
Allah dan Rasul-Nya." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا هِشَامٌ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ
الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانَ
الْيَهُودُ يُسَلِّمُونَ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَقُولُونَ السَّامُ عَلَيْكَ فَفَطِنَتْ عَائِشَةُ إِلَى قَوْلِهِمْ فَقَالَتْ
عَلَيْكُمْ السَّامُ وَاللَّعْنَةُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ مَهْلًا يَا عَائِشَةُ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الرِّفْقَ فِي الْأَمْرِ
كُلِّهِ فَقَالَتْ يَا نَبِيَّ اللَّهِ أَوَلَمْ تَسْمَعْ مَا يَقُولُونَ قَالَ
أَوَلَمْ تَسْمَعِي أَنِّي أَرُدُّ ذَلِكِ عَلَيْهِمْ فَأَقُولُ
وَعَلَيْكُمْ |
|
60.88/5916. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Hisyam telah
mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri dari 'Urwah
dari Aisyah radliallahu 'anha dia berkata; "Orang-orang Yahudi menyalami
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan mengatakan; 'Assaamu'alaikum' Semoga
kebinasaan atasmu. Ternyata Aisyah memahami ucapan mereka, lalu dia berkata;
'Wa'alaikumus saam wal la'nat Semoga
kecelakaan dan laknat tertimpa atas kalian).' Lalu Nabi shallaallahu 'alaihi wa
sallam bersabda: 'Pelan-pelanlah wahai Aisyah, sesungguhnya Allah
mencintai sikap lemah lembut pada setiap perkara.' Aisyah berkata; 'Wahai
Rasulullah! Apakah engkau tidak mendengar apa yang telah mereka katakan? '
Beliau menjawab: 'Apakah kamu tidak mendengar bahwa saya telah menjawab ucapan
mereka, aku berkata; 'WA 'ALAIKUM' Dan semoga atas kalian juga.' |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا الْأَنْصَارِيُّ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ
حَسَّانَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سِيرِينَ حَدَّثَنَا عَبِيدَةُ حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْخَنْدَقِ فَقَالَ مَلَأَ اللَّهُ
قُبُورَهُمْ وَبُيُوتَهُمْ نَارًا كَمَا شَغَلُونَا عَنْ صَلَاةِ الْوُسْطَى حَتَّى
غَابَتْ الشَّمْسُ وَهِيَ صَلَاةُ الْعَصْرِ |
|
60.89/5917. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Al Anshari
telah menceritakan kepada kami Hisyam bin Hasan telah menceritakan kepada
kami Muhammad bin Sirin telah menceritakan kepada kami 'Abidah
telah menceritakan kepada kami Ali bin Abu Thalib radliallahu 'anhu dia
berkata; Kami bersama Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam ketika perang Khandaq, lalu beliau bersabda: 'Semoga Allah memenuhi
kubur mereka dan rumah mereka dengan api sebagaimana mereka menyibukkan kami
dari shalat wustha hingga matahari terbenam.' Shalat wustha adalah shalat
Ashar. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيٌّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا أَبُو الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَدِمَ الطُّفَيْلُ بْنُ عَمْرٍو عَلَى
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ
إِنَّ دَوْسًا قَدْ عَصَتْ وَأَبَتْ فَادْعُ اللَّهَ عَلَيْهَا فَظَنَّ النَّاسُ
أَنَّهُ يَدْعُو عَلَيْهِمْ فَقَالَ اللَّهُمَّ اهْدِ دَوْسًا وَأْتِ
بِهِمْ |
|
60.90/5918. Telah menceritakan kepada kami
Ali telah menceritakan kepada kami Sufyan telah menceritakan
kepada kami Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah
radliallahu 'anhu; Thufail bin 'Amru datang menemui Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam seraya berkata; "Wahai Rasulullah, sesungguhnya kabilah Daus
telah durhaka dan enggan (melaksanakan perintah), maka do'akanlah supaya mereka
binasa." Maka orang-orang pun menyangka bahwa beliau akan mendo'akan kebinasaan
atas mereka, ternyata beliau bersabda: 'Ya
Allah, berilah petunjuk kepada Kabilah Daus dan datangkanlah
mereka.' |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ صَبَّاحٍ حَدَّثَنَا
شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ ابْنِ أَبِي مُوسَى عَنْ أَبِيهِ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ يَدْعُو بِهَذَا
الدُّعَاءِ رَبِّ اغْفِرْ لِي خَطِيئَتِي وَجَهْلِي وَإِسْرَافِي فِي أَمْرِي
كُلِّهِ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي خَطَايَايَ
وَعَمْدِي وَجَهْلِي وَهَزْلِي وَكُلُّ ذَلِكَ عِنْدِي اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي مَا
قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ أَنْتَ الْمُقَدِّمُ
وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ وَأَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ وَقَالَ عُبَيْدُ
اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ وَحَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ
عَنْ أَبِي بُرْدَةَ بْنِ أَبِي مُوسَى عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِنَحْوِهِ |
|
60.91/5919. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Basysyar telah menceritakan kepada kami Abdul Malik bin
Shabah telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abu Ishaq
dari Ibnu Abu Musa dari Ayahnya dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bahwa beliau biasa berdo'a dengan do'a sebagai berikut; Ya Allah, ampunilah kesalahan, kebodohan, dan
perbuatanku yang terlalu berlebihan dalam urusanku, serta ampunilah kesalahanku
yang Engkau lebih mengetahui daripadaku. Ya Allah, ampunilah kesalahanku,
kemalasanku, kesengajaanku, kebodohanku, gelak tawaku yang semua itu ada pada
diriku. Ya Allah, ampunilah aku atas dosa yang telah berlalu, dosa yang
mendatang, dosa yang aku samarkan, dosa yang aku perbuat dengan terang-terangan
dan dosa yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku, Engkaulah yang mengajukan
dan Engkaulah yang mengakhirkan, serta Engkau Maha Kuasa atas segala
sesuatu. 'Ubaidullah bin Mu'adz mengatakan; telah menceritakan
kepada kami Ayahku telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
Abu Ishaq dari Abu Burdah bin Abu Musa dari Ayahnya dari
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seperti hadits di atas. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الْمَجِيدِ
حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ أَبِي
مُوسَى وَأَبِي بُرْدَةَ أَحْسِبُهُ عَنْ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ يَدْعُو اللَّهُمَّ
اغْفِرْ لِي خَطِيئَتِي وَجَهْلِي وَإِسْرَافِي فِي أَمْرِي وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ
بِهِ مِنِّي اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي هَزْلِي وَجِدِّي وَخَطَايَايَ وَعَمْدِي
وَكُلُّ ذَلِكَ عِنْدِي |
|
60.92/5920. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah
bin Abdul Majid telah menceritakan kepada kami Isra`il telah
menceritakan kepada kami Abu Ishaq dari Abu Bakr bin Abu Musa dan
Abu Burdah aku mengiranya dari Abu Musa Al Asy'ari dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bahwa beliau biasa berdo'a; "ALLAHUMMAGHFIRLII
KHATHI'ATHII WAJAHLII WA ISRAFII FII AMRII WAMAA ANTA A'LAMU BIHI MINNI
ALLAHUMMAGHFIRLII HAZLII WAJIDDII WAKHATHAYAAYA WA'AMDI WAKULLU DZAALIKA 'INDI
Ya Allah, ampunilah aku,
kesalahan-kesalahanku, kebodohanku, perbuatanku yang melampaui batas di setiap
urusanku yang Engkau lebih mengetahui daripadaku. Ya Allah, ampunilah aku, canda
tawaku, kesungguhanku, kesalahanku, kesengajaanku dan setiap perkara yang ada
padaku." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا أَيُّوبُ عَنْ
مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ أَبُو
الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ سَاعَةٌ لَا
يُوَافِقُهَا مُسْلِمٌ وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّي يَسْأَلُ اللَّهَ خَيْرًا إِلَّا
أَعْطَاهُ وَقَالَ بِيَدِهِ قُلْنَا يُقَلِّلُهَا يُزَهِّدُهَا |
|
60.93/5921. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Ibrahim telah
mengabarkan kepada kami Ayyub dari Muhammad dari Abu
Hurairah radliallahu 'anhu dia berkata; Abu Qasim shallallahu 'alaihi
wasallam pernah bersabda: Pada hari Jum'at
terdapat waktu, yang tidaklah seorang hamba muslim shalat dan meminta kebaikan
kepada Allah, kecuali Allah akan mengabulkannya. Beliau memberi isyarat
dengan tangannya. Kami berkata; 'Yaitu beliau menyempitkannya.' |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ
ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ الْيَهُودَ
أَتَوْا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا السَّامُ عَلَيْكَ
قَالَ وَعَلَيْكُمْ فَقَالَتْ عَائِشَةُ السَّامُ عَلَيْكُمْ وَلَعَنَكُمْ اللَّهُ
وَغَضِبَ عَلَيْكُمْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
مَهْلًا يَا عَائِشَةُ عَلَيْكِ بِالرِّفْقِ وَإِيَّاكِ وَالْعُنْفَ أَوْ الْفُحْشَ
قَالَتْ أَوَلَمْ تَسْمَعْ مَا قَالُوا قَالَ أَوَلَمْ تَسْمَعِي مَا قُلْتُ
رَدَدْتُ عَلَيْهِمْ فَيُسْتَجَابُ لِي فِيهِمْ وَلَا يُسْتَجَابُ لَهُمْ
فِيَّ |
|
60.94/5922. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Abdul Wahhab
telah menceritakan kepada kami Ayyub dari Ibnu Abu Mulaikah dari
Aisyah radliallahu 'anha bahwa sekelompok orang Yahudi datang menemui
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lalu mereka mengucapkan; "As Saamu 'alaika
Kebinasaan atasmu." Beliau menjawab: 'Wa 'alaikum Dan atas kalian juga.' Kemudian Aisyah berkata; 'As
Saamu 'alaikum wala'anakumullah wa ghadziba 'alaikum Semoga kebinasaan
atas kalian, dan laknat Allah serta murka Allah menimpa kalian.' Maka Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Pelan-pelan wahai Aisyah, hendaklah kamu
berlemah lembut dan janganlah kamu kasar atau berkata keji.' Aku berkata;
'Apakah anda tidak mendengar apa yang diucapkan mereka? ' Beliau bersabda:
'Apakah kamu tidak mendengar ucapanku, sebenarnya aku tadi telah menjawabnya,
maka do'aku atas mereka telah dikabulkan, sementara do'a mereka atasku tidak
akan terkabulkan.' |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ الزُّهْرِيُّ حَدَّثَنَاهُ
عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا أَمَّنَ الْقَارِئُ فَأَمِّنُوا فَإِنَّ
الْمَلَائِكَةَ تُؤَمِّنُ فَمَنْ وَافَقَ تَأْمِينُهُ تَأْمِينَ الْمَلَائِكَةِ
غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ |
|
60.95/5923. Telah menceritakan kepada kami Ali
bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Sufyan, Az Zuhri
mengatakan; telah menceritakan kepada kami dari Sa'id bin Musayyab dari
Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda:
"Apabila imam mengucapkan amin, maka
ucapkanlah amin, karena para Malaikat pun ikut mengaminkan, maka siapa yang
bacaannya amin bertepatan dengan bacaannya Malaikat, akan diampuni dosa-dosanya
yang telah lalu." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ سُمَيٍّ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا
شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ كَانَتْ لَهُ عَدْلَ عَشْرِ رِقَابٍ وَكُتِبَ لَهُ
مِائَةُ حَسَنَةٍ وَمُحِيَتْ عَنْهُ مِائَةُ سَيِّئَةٍ وَكَانَتْ لَهُ حِرْزًا مِنْ
الشَّيْطَانِ يَوْمَهُ ذَلِكَ حَتَّى يُمْسِيَ وَلَمْ يَأْتِ أَحَدٌ بِأَفْضَلَ
مِمَّا جَاءَ إِلَّا رَجُلٌ عَمِلَ أَكْثَرَ مِنْهُ |
|
60.96/5924. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Sumay dari Abu
Shalih dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barang
siapa yang membaca laa ilaaha illallahu wahdahuu laa syariika lahuu, lahul mulku
wa lahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai'in qadir Tidak ada ilah (yang
berhaq disembah) selain Allah Yang Maha Tunggal tidak ada sekutu bagi-Nya.
Milik-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji dan Dia Maha Kuasa atas segala
sesuatu sebanyak seratus kali dalam sehari, maka baginya mendapatkan pahala
seperti membebaskan sepuluh orang budak, ditetapkan baginya seratus hasanah
(kebaikan) dan dijauhkan darinya seratus keburukan dan baginya ada perlindungan
dari (godaan) setan pada hari itu hingga petang dan tidak ada orang yang lebih
baik amalnya dari orang yang membaca doa ini kecuali seseorang yang mengamalkan
lebih banyak dari itu." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو
حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ أَبِي زَائِدَةَ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ عَمْرِو بْنِ
مَيْمُونٍ قَالَ مَنْ قَالَ عَشْرًا كَانَ كَمَنْ أَعْتَقَ رَقَبَةً مِنْ وَلَدِ
إِسْمَاعِيلَ قَالَ عُمَرُ بْنُ أَبِي زَائِدَةَ وَحَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
أَبِي السَّفَرِ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ رَبِيعِ بْنِ خُثَيْمٍ مِثْلَهُ فَقُلْتُ
لِلرَّبِيعِ مِمَّنْ سَمِعْتَهُ فَقَالَ مِنْ عَمْرِو بْنِ مَيْمُونٍ فَأَتَيْتُ
عَمْرَو بْنَ مَيْمُونٍ فَقُلْتُ مِمَّنْ سَمِعْتَهُ فَقَالَ مِن ابْنِ أَبِي
لَيْلَى فَأَتَيْتُ ابْنَ أَبِي لَيْلَى فَقُلْتُ مِمَّنْ سَمِعْتَهُ فَقَالَ مِن
أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ يُحَدِّثَهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ إِبْرَاهِيمُ بْنُ يُوسُفَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي
إِسْحَاقَ حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ مَيْمُونٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي
لَيْلَى عَنْ أَبِي أَيُّوبَ قَوْلَهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَقَالَ مُوسَى حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ دَاوُدَ عَنْ عَامِرٍ عَنْ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ أَبِي أَيُّوبَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ إِسْمَاعِيلُ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ
الرَّبِيعِ قَوْلَهُ وَقَالَ آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ
الْمَلِكِ بْنُ مَيْسَرَةَ سَمِعْتُ هِلَالَ بْنَ يَسَافٍ عَنْ الرَّبِيعِ بْنِ
خُثَيْمٍ وَعَمْرِو بْنِ مَيْمُونٍ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ قَوْلَهُ وَقَالَ
الْأَعْمَشُ وَحُصَيْنٌ عَنْ هِلَالٍ عَنْ الرَّبِيعِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَوْلَهُ
وَرَوَاهُ أَبُو مُحَمَّدٍ الْحَضْرَمِيُّ عَنْ أَبِي أَيُّوبَ عَنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ كَمَنْ أَعْتَقَ رَقَبَةً مِنْ وَلَدِ
إِسْمَاعِيلِ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ وَالصَّحِيحُ قَوْلُ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ
عَمْرٍو |
|
60.97/5925. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Abdul Malik bin
'Amru telah menceritakan kepada kami Umar bin Abu Za`idah dari Abu
Ishaq dari 'Amru bin Maimun dia berkata; "Barangsiapa mengucapkannya
(Laa ilaaha illallahu wahdahuu laa syariikalah lahul mulku wa lahul hamdu wa
huwa 'alaa kulli syai'in qadir) sebanyak sepuluh kali, maka seolah-olah ia telah
membebaskan budak dari keturunan Isma'il." Umar bin Abu Za`idah mengatakan;
telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Abu Safar dari Asy
Sya'bi dari Rabi' bin Khutsaim seperti hadits tersebut. Lalu aku
berkata kepada Rabi' 'Dari manakah kamu mendengar hadits tersebut? ' Dia
menjawab; 'Dari Amru bin Maimun, lalu aku mendatangi 'Amru bin Maimun,
lalu aku bertanya; 'Dari manakah kamu mendengar hadits tersebut? ' Dia menjawab;
'Dari Ibnu Abu Laila, lalu aku pun mendatangi Ibnu Abu Laila dan
bertanya; 'Dari manakah kamu mendengar hadits tersebut? ' Dia menjawab; 'Dari
Abu Ayyub Al Anshari dia pernah bercerita dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam.' Ibrahim bin Yusuf juga pernah berkata; dari Ayahnya
dari Abu Ishaq telah menceritakan kepadaku 'Amru bin Maimun dari
Abdurrahman bin Abu Laila dari Abu Ayyub perkataannya dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam. Musa mengatakan; telah menceritakan kepada
kami Wuhaib dari Daud dari 'Amir dari Abdurrahman bin
Abu Laila dari Abu Ayyub dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.
Isma'il mengatakan dari Asy Sya'bi dari Ar Rabi' pada
perkataannya. Adam mengatakan; telah menceritakan kepada kami
Syu'bah telah menceritakan kepada kami Abdul Malik bin Maisarah
saya mendengar Hilal bin Yasaf dari Ar Rabi' bin Khutsaim, dan
'Amru bin Maimun dari Ibnu Mas'ud pada perkataannya. Al
A'masy dan Hushain juga mengatakan; dari Hilal dari Ar
Rabi' dari Abdullah pada perkataannya. Dan diriwayatkan pula oleh
Abu Muhammad Al Hadlrami dari Abu Ayyub dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam: 'Seperti orang yang
membebaskan budak dari keturunan Isma'il.' Abu Abdullah mengatakan; 'Yang benar
adalah yang dikatakan oleh Abdul Malik bin 'Amru.' |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ سُمَيٍّ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ فِي يَوْمٍ
مِائَةَ مَرَّةٍ حُطَّتْ خَطَايَاهُ وَإِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ
الْبَحْرِ |
|
60.98/5926. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Sumay dari Abu
Shalih dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa mengucapkan 'Subhanallah
wabihamdihi Maha suci Allah dan segala pujian
hanya untuk-Nya' sehari seratus kali, maka kesalahan-kesalahannya akan terampuni
walaupun sebanyak buih di lautan." |
|
|
حَدَّثَنَا
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا ابْنُ فُضَيْلٍ عَنْ عُمَارَةَ عَنْ أَبِي
زُرْعَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ثَقِيلَتَانِ فِي الْمِيزَانِ
حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ سُبْحَانَ اللَّهِ
وَبِحَمْدِهِ |
|
60.99/5927. Telah menceritakan kepada kami
Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Ibnu Fudlail dari
'Umarah dari Abu Zur'ah dari Abu Hurairah dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Dua kalimat ringan dilisan, berat ditimbangan, dan
disukai Ar Rahman yaitu Subhaanallahul'azhiim dan Subhanallah
wabihamdihi." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ بُرَيْدِ بْنِ عَبْدِ
اللَّهِ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَثَلُ الَّذِي يَذْكُرُ رَبَّهُ
وَالَّذِي لَا يَذْكُرُ رَبَّهُ مَثَلُ الْحَيِّ وَالْمَيِّتِ |
|
60.100/5928. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al 'Ala` telah menceritakan kepada kami Abu Usamah
dari Buraid bin Abdullah dari Abu Burdah dari Abu Musa
radliallahu 'anhu dia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Permisalan orang yang mengingat Rabbnya
dengan orang yang tidak mengingat Rabbnya seperti orang yang hidup dengan yang
mati." |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِنَّ لِلَّهِ مَلَائِكَةً يَطُوفُونَ فِي الطُّرُقِ يَلْتَمِسُونَ
أَهْلَ الذِّكْرِ فَإِذَا وَجَدُوا قَوْمًا يَذْكُرُونَ اللَّهَ تَنَادَوْا
هَلُمُّوا إِلَى حَاجَتِكُمْ قَالَ فَيَحُفُّونَهُمْ بِأَجْنِحَتِهِمْ إِلَى
السَّمَاءِ الدُّنْيَا قَالَ فَيَسْأَلُهُمْ رَبُّهُمْ وَهُوَ أَعْلَمُ مِنْهُمْ
مَا يَقُولُ عِبَادِي قَالُوا يَقُولُونَ يُسَبِّحُونَكَ وَيُكَبِّرُونَكَ
وَيَحْمَدُونَكَ وَيُمَجِّدُونَكَ قَالَ فَيَقُولُ هَلْ رَأَوْنِي قَالَ
فَيَقُولُونَ لَا وَاللَّهِ مَا رَأَوْكَ قَالَ فَيَقُولُ وَكَيْفَ لَوْ رَأَوْنِي
قَالَ يَقُولُونَ لَوْ رَأَوْكَ كَانُوا أَشَدَّ لَكَ عِبَادَةً وَأَشَدَّ لَكَ
تَمْجِيدًا وَتَحْمِيدًا وَأَكْثَرَ لَكَ تَسْبِيحًا قَالَ يَقُولُ فَمَا
يَسْأَلُونِي قَالَ يَسْأَلُونَكَ الْجَنَّةَ قَالَ يَقُولُ وَهَلْ رَأَوْهَا قَالَ
يَقُولُونَ لَا وَاللَّهِ يَا رَبِّ مَا رَأَوْهَا قَالَ يَقُولُ فَكَيْفَ لَوْ
أَنَّهُمْ رَأَوْهَا قَالَ يَقُولُونَ لَوْ أَنَّهُمْ رَأَوْهَا كَانُوا أَشَدَّ
عَلَيْهَا حِرْصًا وَأَشَدَّ لَهَا طَلَبًا وَأَعْظَمَ فِيهَا رَغْبَةً قَالَ
فَمِمَّ يَتَعَوَّذُونَ قَالَ يَقُولُونَ مِنْ النَّارِ قَالَ يَقُولُ وَهَلْ
رَأَوْهَا قَالَ يَقُولُونَ لَا وَاللَّهِ يَا رَبِّ مَا رَأَوْهَا قَالَ يَقُولُ
فَكَيْفَ لَوْ رَأَوْهَا قَالَ يَقُولُونَ لَوْ رَأَوْهَا كَانُوا أَشَدَّ مِنْهَا
فِرَارًا وَأَشَدَّ لَهَا مَخَافَةً قَالَ فَيَقُولُ فَأُشْهِدُكُمْ أَنِّي قَدْ
غَفَرْتُ لَهُمْ قَالَ يَقُولُ مَلَكٌ مِنْ الْمَلَائِكَةِ فِيهِمْ فُلَانٌ لَيْسَ
مِنْهُمْ إِنَّمَا جَاءَ لِحَاجَةٍ قَالَ هُمْ الْجُلَسَاءُ لَا يَشْقَى بِهِمْ
جَلِيسُهُمْ رَوَاهُ شُعْبَةُ عَنْ الْأَعْمَشِ وَلَمْ يَرْفَعْهُ وَرَوَاهُ
سُهَيْلٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
60.101/5929. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Jarir dari Al
A'masy dari Abu Shalih dari Abu Hurairah dia berkata;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya Allah mempunyai para malaikat yang
selalu berkeliling di jalan-jalan, dan mencari-cari majelis dzikir, jika mereka
mendapati suatu kaum yang berdzikir kepada Allah mereka memanggil teman-temannya
seraya berkata; 'Kemarilah terhadap apa yang kalian cari.' Lalu mereka pun
datang seraya menaungi kaum tersebut dengan sayapnya sehingga memenuhi langit
bumi. Maka Rabb mereka bertanya padahal Dia lebih tahu dari mereka; 'Apa yang
dikatakan oleh hamba-Ku? ' Para malaikat menjawab; 'Mereka mensucikan Engkau,
memuji Engkau, mengagungkan Engkau.' Allah berfirman: 'Apakah mereka melihat-Ku?
' Para malaikat menjawab; 'Tidak, demi Allah mereka tidak melihat-Mu.' Allah
berfirman: 'Bagaimana sekiranya mereka melihat-Ku? ' Para malaikat menjawab;
'Sekiranya mereka dapat melihat-Mu pasti mereka akan lebih giat lagi dalam
beribadah, lebih dalam mengagungkan dan memuji Engkau, dan lebih banyak lagi
mensucikan Engkau, ' Allah berfirman: 'Lalu apa yang mereka minta? ' Para
malaikat menjawab; 'Mereka meminta surge.' Allah berfirman: 'Apakah mereka telah
melihatnya? ' Para malaikat menjawab; 'Belum, demi Allah mereka belum pernah
melihatnya.' Allah berfirman: 'Bagaimana sekiranya mereka telah melihatnya? '
Para malaikat menjawab; 'Jika mereka melihatnya tentu mereka akan lebih
berkeinginan lagi dan antusias serta sangat mengharap.' Allah berfirman: 'Lalu
dari apakah mereka meminta berlindung? ' Para malaikat menjawab; 'Dari api
neraka.' Allah berfirman: 'Apakah mereka telah melihatnya? ' Para malaikat
menjawab; 'Belum, demi Allah wahai Rabb, mereka belum pernah melihatnya sama
sekali.' Allah berfirman: 'Bagaimana jika seandainya mereka melihatnya? ' Para
malaikat menjawab; 'Tentu mereka akan lari dan lebih takut lagi.' Beliau
melanjutkan: 'Allah berfirman: 'Sesungguhnya Aku telah mempersaksikan kepada
kalian bahwa Aku telah mengampuni mereka.' Beliau melanjutkan; 'Salah satu dari
malaikat berkata; 'Sesungguhnya diantara mereka ada si fulan yang datang untuk
suatu keperluan? ' Allah berfirman: 'Mereka adalah suatu kaum yang majelis
mereka tidak ada kesengsaraannya bagi temannya.' Dan telah diriwayatkan pula
oleh Syu'bah dari Al A'masy namun ia tidak merafa'kan hadits
tersebut. Dan diriwayatkan pula dari Suhail dari Ayahnya dari
Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ مُقَاتِلٍ أَبُو الْحَسَنِ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا
سُلَيْمَانُ التَّيْمِيُّ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ
قَالَ أَخَذَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي عَقَبَةٍ أَوْ
قَالَ فِي ثَنِيَّةٍ قَالَ فَلَمَّا عَلَا عَلَيْهَا رَجُلٌ نَادَى فَرَفَعَ
صَوْتَهُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ قَالَ وَرَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى بَغْلَتِهِ قَالَ فَإِنَّكُمْ لَا
تَدْعُونَ أَصَمَّ وَلَا غَائِبًا ثُمَّ قَالَ يَا أَبَا مُوسَى أَوْ يَا عَبْدَ
اللَّهِ أَلَا أَدُلُّكَ عَلَى كَلِمَةٍ مِنْ كَنْزِ الْجَنَّةِ قُلْتُ بَلَى قَالَ
لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ |
|
60.102/5930. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Muqatil Abu Al Hasan telah mengabarkan kepada kami
Abdullah telah mengabarkan kepada kami Sulaiman At Taimi dari
Abu Utsman dari Abu Musa Al Asy'ari dia berkata; "Nabi shallallahu
'alaihi wasallam pernah lewat di suatu bukit atau berkata; di suatu lembah,
tatkala (kondisi jalan) agak naik, salah seorang berseru sambil mengangkat
suaranya; "Laa illaha illallah Allahu Akbar (Tidak ada Tuhan yang berhak
disembah kecuali Allah, Allah Maha Besar)." Abu Musa melanjutkan; 'Ketika itu
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tengah berada di atas hewan
tunggangannya, lalu beliau bersabda: 'Sesungguhnya kalian tidak berdoa kepada Dzat yang
tuli dan jauh.' Kemudian beliau bersabda: 'Wahai Abu Musa, -atau- wahai
Abdullah, maukah aku tunjukkan kepadamu suatu kalimat yang termasuk dari
perbendaharaan surga? ' Aku menjawab; 'Tentu.' Beliau bersabda: 'Laa haula wa
laa quwwata ilIa billaah' Tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan
AlIah.' |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ حَفِظْنَاهُ مِنْ أَبِي
الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رِوَايَةً قَالَ لِلَّهِ
تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ اسْمًا مِائَةٌ إِلَّا وَاحِدًا لَا يَحْفَظُهَا أَحَدٌ
إِلَّا دَخَلَ الْجَنَّةَ وَهُوَ وَتْرٌ يُحِبُّ الْوَتْرَ |
|
60.103/5931. Telah menceritakan kepada kami Ali
bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Sufyan dia berkata; Kami
hafal dari Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah
secara periwayatan, dia berkata; "Allah
memiliki sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu, tidaklah seseorang
menghafalnya melainkan ia akan masuk surga, dan Dia adalah witir dan menyukai
yang ganjil." |
|
|
حَدَّثَنَا
عُمَرُ بْنُ حَفْصٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ قَالَ حَدَّثَنِي
شَقِيقٌ قَالَ كُنَّا نَنْتَظِرُ عَبْدَ اللَّهِ إِذْ جَاءَ يَزِيدُ بْنُ
مُعَاوِيَةَ فَقُلْنَا أَلَا تَجْلِسُ قَالَ لَا وَلَكِنْ أَدْخُلُ فَأُخْرِجُ
إِلَيْكُمْ صَاحِبَكُمْ وَإِلَّا جِئْتُ أَنَا فَجَلَسْتُ فَخَرَجَ عَبْدُ اللَّهِ
وَهُوَ آخِذٌ بِيَدِهِ فَقَامَ عَلَيْنَا فَقَالَ أَمَا إِنِّي أَخْبَرُ
بِمَكَانِكُمْ وَلَكِنَّهُ يَمْنَعُنِي مِنْ الْخُرُوجِ إِلَيْكُمْ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَتَخَوَّلُنَا بِالْمَوْعِظَةِ
فِي الْأَيَّامِ كَرَاهِيَةَ السَّآمَةِ عَلَيْنَا |
|
60.104/5932. Telah menceritakan kepada kami Umar
bin Hafsh telah menceritakan kepada kami Ayahku telah menceritakan
kepada kami Al A'masy dia berkata; telah menceritakan kepadaku
Syaqiq dia berkata; Kami pernah menunggu Abdullah, tiba-tiba Yazid bin
Mu'awiyah datang, maka kami berkata kepadanya; Tidakkah anda duduk?. Dia menjawab; 'Tidak,
namun aku akan masuk dan akan mengeluarkan saudara kalian (Abdullah) kepada
kalian atau kalau tidak, aku akan datang dan duduk.' Setelah itu Abdullah
keluar dengan menggandeng tangannya Yazid, lalu dia berdiri di hadapan kami
seraya berkata; 'Sesungguhnya aku telah diberitahu keadaan kalian, akan tetapi
ada suatu hal yang menghalangiku untuk keluar kepada kalian. Sesungguhnya
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengatur (penyampaian) nasehat pada kami
dalam beberapa hari karena tidak mau membuat kami jemu.' |