|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو الزِّنَادِ
أَنَّ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ هُرْمُزَ الْأَعْرَجَ مَوْلَى رَبِيعَةَ بْنِ
الْحَارِثِ حَدَّثَهُ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ نَحْنُ
الْآخِرُونَ السَّابِقُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بَيْدَ أَنَّهُمْ أُوتُوا
الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِنَا ثُمَّ هَذَا يَوْمُهُمْ الَّذِي فُرِضَ عَلَيْهِمْ
فَاخْتَلَفُوا فِيهِ فَهَدَانَا اللَّهُ فَالنَّاسُ لَنَا فِيهِ تَبَعٌ الْيَهُودُ
غَدًا وَالنَّصَارَى بَعْدَ غَدٍ |
|
11.1/827. Telah menceritakan kepada kami Abu Al
Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib berkata, telah
menceritakan kepada kami Abu Az Zinad banwa 'Abdurrahman bin Hurmuz Al
A'raj mantan budak Rabi'ah bin Al Harits, menceritakan kepadanya bahwasanya
dia mendengar Abu Hurairah radliallahu 'anhu, bahwa ia mendengar
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kita datang terakhir dan pertama pada hari kiamat,
meskipun mereka diberi Kitab sebelum kita. Dan ini adalah hari dimana mereka
mendapat kewajiban, namun kemudian mereka berselisih di dalamnya. Allah lalu
memberi hidayah kepada kita, maka semua manusia akan mengikuti kita (hari ini),
besok hari untuk Yahudi dan Nashrani hari setelahnya lagi."
|
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمْ الْجُمُعَةَ
فَلْيَغْتَسِلْ |
|
11.2/828. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Nafi' dari 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhu, bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika salah seorangii kalian mendatangi shalat jum'at
hendaklah ia mandi." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ أَسْمَاءَ قَالَ أَخْبَرَنَا جُوَيْرِيَةُ بْنُ
أَسْمَاءَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
عُمَرَ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ
بَيْنَمَا هُوَ قَائِمٌ فِي الْخُطْبَةِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ إِذْ دَخَلَ رَجُلٌ
مِنْ الْمُهَاجِرِينَ الْأَوَّلِينَ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَادَاهُ عُمَرُ أَيَّةُ سَاعَةٍ هَذِهِ قَالَ إِنِّي
شُغِلْتُ فَلَمْ أَنْقَلِبْ إِلَى أَهْلِي حَتَّى سَمِعْتُ التَّأْذِينَ فَلَمْ
أَزِدْ أَنْ تَوَضَّأْتُ فَقَالَ وَالْوُضُوءُ أَيْضًا وَقَدْ عَلِمْتَ أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَأْمُرُ
بِالْغُسْلِ |
|
11.3/829. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Muhammad bin Asma' berkata, telah mengabarkan kepada kami
Juwairiyah bin Asma' dari Malik dari Az Zuhri dari Salim
bin 'Abdullah bin 'Umar dari Ibnu Umar radliallahu 'anhuma, bahwa
ketika 'Umar bin Al Khaththab berdiri khuthbah pada hari Jum'at,
tiba-tiba ada seorang laki-laki Muhajirin Al Awwalin (generasi pertama), sahabat
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, masuk (ke dalam Masjid). Maka 'Umar pun
bertanya, "Jam berapakah ini?" Sahabat tersebut menjawab, "Aku sibuk, dan aku
belum sempat pulang ke rumah hingga akhirnya aku mendengar adzan dan aku hanya
bisa berwudlu." Umar berkata, "Hanya berwudlu' saja! Sungguh kamu sudah
mengetahui bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan untuk mandi (di hari
Jum'at)." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ صَفْوَانَ بْنِ
سُلَيْمٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
غُسْلُ يَوْمِ الْجُمُعَةِ وَاجِبٌ عَلَى كُلِّ مُحْتَلِمٍ |
|
11.4/830. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Shafwan bin Sulaim dari 'Atha' bin Yasar dari Abu Sa'id Al
Khudri radliallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Mandi pada hari Jum'at adalah wajib
bagi setiap orang yang sudah baligh." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا حَرَمِيُّ بْنُ
عُمَارَةَ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي بَكرِ بْنِ الْمُنكَدِرِ قَالَ
حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ سُلَيْمٍ الْأَنْصَارِيُّ قَالَ أَشْهَدُ عَلَى أَبِي
سَعِيدٍ قَالَ أَشْهَدُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ الْغُسْلُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَاجِبٌ عَلَى كُلِّ مُحْتَلِمٍ وَأَنْ
يَسْتَنَّ وَأَنْ يَمَسَّ طِيبًا إِنْ وَجَدَ قَالَ عَمْرٌو أَمَّا الْغُسْلُ
فَأَشْهَدُ أَنَّهُ وَاجِبٌ وَأَمَّا الِاسْتِنَانُ وَالطِّيبُ فَاللَّهُ أَعْلَمُ
أَوَاجِبٌ هُوَ أَمْ لَا وَلَكِنْ هَكَذَا فِي الْحَدِيثِ قَالَ أَبُو عَبْد
اللَّهِ هُوَ أَخُو مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ وَلَمْ يُسَمَّ أَبُو بَكْرٍ
هَذَا رَوَاهُ عَنْهُ بُكَيْرُ بْنُ الْأَشَجِّ وَسَعِيدُ بْنُ أَبِي هِلَالٍ
وَعِدَّةٌ وَكَانَ مُحَمَّدُ بْنُ الْمُنْكَدِرِ يُكْنَى بِأَبِي بَكْرٍ وَأَبِي
عَبْدِ اللَّهِ |
|
11.5/831. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin 'Abdullah bin Ja'far berkata, telah menceritakan kepada kami Harami
bin 'Umarah berkata, telah menceritakan kepadaku Syu'bah dari Abu
Bakar bin Al Munkadir berkata, telah menceritakan kepadaku 'Amru bin
Sulaim Al Anshari berkata, Aku bersaksi
atas Abu Sa'id Al Khudri ia berkata, Aku bersaksi atas Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa beliau bersabda: Mandi pada hari Jum'at merupakan kewajiban bagi
orang yang sudah bermimpi (baligh), dan agar bersiwak (menggosok gigi) dan
memakai wewangian bila memilikinya. 'Amru berkata, Adapun mandi, aku bersaksi bahwa itu adalah wajib.
Sedangkan bersiwak dan memakai wewangian -dan Allah yang lebih tahu- aku tidak
tahu ia wajib atau tidak, tapi begitulah yang ada dalam hadits. Abu
'Abdullah -yaitu saudara Muhammad bin Al Munkadir, dan tidak disbeut dengan nama
Abu Bakar- berkata, 'Hadits ini diriwayatkan darinya oleh Bukair bin Al
Asyaj dan Sa'id bin Abu Hilal dan masih banyak lagi.' Dan Muhammad
bin Al Munkadir punya nama panggilan Abu Bakar dan 'Abdullah. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ سُمَيٍّ مَوْلَى أَبِي
بَكْرِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ السَّمَّانِ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ غُسْلَ الْجَنَابَةِ ثُمَّ
رَاحَ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَدَنَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّانِيَةِ
فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَقَرَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّالِثَةِ
فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ كَبْشًا أَقْرَنَ وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ
فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ دَجَاجَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الْخَامِسَةِ
فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَيْضَةً فَإِذَا خَرَجَ الْإِمَامُ حَضَرَتْ الْمَلَائِكَةُ
يَسْتَمِعُونَ الذِّكْرَ |
|
11.6/832. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Sumayya mantan budak Abu Bakar bin 'Abdurrahman, dari Abu Shalih
As Saman dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Barangsiapa mandi pada
hari Jum'at sebagaimana mandi janabah, lalu berangkat menuju Masjid, maka dia
seolah berkurban seekor unta. Dan barangiapa datang pada kesempatan (saat) kedua
maka dia seolah berkurban seekor sapi. Dan barangiapa datang pada kesempatan
(saat) ketiga maka dia seolah berkurban seekor kambing yang bertanduk. Dan
barangiapa datang pada kesempatan (saat) keempat maka dia seolah berkurban
seekor ayam. Dan barangiapa datang pada kesempatan (saat) kelima maka dia seolah
berkurban sebutir telur. Dan apabila imam sudah keluar (untuk memberi khuthbah),
maka para Malaikat hadir mendengarkan dzikir (khuthbah
tersebut)." |
|
|
بَاب
حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ يَحْيَى هُوَ ابْنُ
أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ عُمَرَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ بَيْنَمَا هُوَ يَخْطُبُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ إِذْ دَخَلَ رَجُلٌ
فَقَالَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ لِمَ تَحْتَبِسُونَ عَنْ
الصَّلَاةِ فَقَالَ الرَّجُلُ مَا هُوَ إِلَّا أَنْ سَمِعْتُ النِّدَاءَ
تَوَضَّأْتُ فَقَالَ أَلَمْ تَسْمَعُوا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا رَاحَ أَحَدُكُمْ إِلَى الْجُمُعَةِ
فَلْيَغْتَسِلْ |
|
11.7/833. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim berkata, telah menceritakan kepada kami Syaiban dari
Yahya -yaitu Ibnu Abu Katsir- dari Abu Salamah dari Abu
Hurairah bahwa 'Umar radliallahu 'anhu ketika berdiri memberikah
khuthbah pada hari Jum'at, tiba-tiba ada seorang laki-laki masuk (Masjid). 'Umar
lalu bertanya, "Kenapa anda terlambat shalat?" Laki-laki itu menjawab: "Aku
tidak tahu hingga aku mendengar adzan, maka aku pun hanya berwudlu." Maka "Umar
berkata, "Bukankah kamu sudah mendengar bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: 'Jika salah seorang dari kalian
berangkat shalat jum'at hendaklah mandi." |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ قَالَ
أَخْبَرَنِي أَبِي عَنْ ابْنِ وَدِيعَةَ عَنْ سَلْمَانَ الْفَارِسِيِّ قَالَ قَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَغْتَسِلُ رَجُلٌ يَوْمَ
الْجُمُعَةِ وَيَتَطَهَّرُ مَا اسْتَطَاعَ مِنْ طُهْرٍ وَيَدَّهِنُ مِنْ دُهْنِهِ
أَوْ يَمَسُّ مِنْ طِيبِ بَيْتِهِ ثُمَّ يَخْرُجُ فَلَا يُفَرِّقُ بَيْنَ اثْنَيْنِ
ثُمَّ يُصَلِّي مَا كُتِبَ لَهُ ثُمَّ يُنْصِتُ إِذَا تَكَلَّمَ الْإِمَامُ إِلَّا
غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجُمُعَةِ الْأُخْرَى |
|
11.8/834. Telah menceritakan kepada kami
Adam berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Dzi'b dari
Sa'id Al Maqburi berkata, telah mengabarkan kepadaku Bapakku dari
Ibnu Wadi'ah dari Salman Al Farsi berkata, "Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah seorang
laki-laki mandi pada hari Jum'at lalu bersuci semaksimal mungkin, memakai
wewangian miliknya atau minyak wangi keluarganya, lalu keluar rumah menuju
Masjid, ia tidak memisahkan dua orang pada tempat duduknya lalu dia shalat yang
dianjurkan baginya dan diam mendengarkan khutbah Imam, kecuali dia akan diampuni
dosa-dosanya yang ada antara Jum'atnya itu dan Jum'at yang
lainnya." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ طَاوُسٌ
قُلْتُ لِابْنِ عَبَّاسٍ ذَكَرُوا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ اغْتَسِلُوا يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَاغْسِلُوا رُءُوسَكُمْ وَإِنْ
لَمْ تَكُونُوا جُنُبًا وَأَصِيبُوا مِنْ الطِّيبِ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ أَمَّا
الْغُسْلُ فَنَعَمْ وَأَمَّا الطِّيبُ فَلَا أَدْرِي |
|
11.9/835. Telah menceritakan kepada kami Abu Al
Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az
Zuhri, Thawus berkata, Aku berkata kepada Ibnu 'Abbas, Orang-orang menyebutkan bahwa Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: Mandilah pada hari Jum'at dan basuhlah kepala
kalian sekalipun tidak sedang junub, dan pakailah wewangian. Ibnu 'Abbas berkata, Adapun mandi, memang
benar bahwa itu adalah wajib, sedangkan memakai wewangian aku tidak tahu. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى قَالَ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ أَنَّ ابْنَ جُرَيْجٍ
أَخْبَرَهُمْ قَالَ أَخْبَرَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ مَيْسَرَةَ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ
ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّهُ ذَكَرَ قَوْلَ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْغُسْلِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَقُلْتُ لِابْنِ
عَبَّاسٍ أَيَمَسُّ طِيبًا أَوْ دُهْنًا إِنْ كَانَ عِنْدَ أَهْلِهِ فَقَالَ لَا
أَعْلَمُهُ |
|
11.10/836. Telah menceritakan kepada kami
Ibrahim bin Musa berkata, telah mengabarkan kepada kami Hisyam
bahwa Ibnu Juraij telah mengabarkan kepada mereka, ia katakan; telah
mengabarkan kepadaku Ibrahim bin Maisarah dari Thawus dari Ibnu
'Abbas radliallahu 'anhuma, bahwa dia menyebutkan sabda Nabi shallallahu
'alaihi wasallam perihal mandi pada hari Jum'at. Maka aku pun bertanya kepada
Ibnu 'Abbas, 'Apakah beliau memakai wewangian ketika berada bersama keluarga
Beliau? ' ia menjawab, 'Aku tidak tahu'. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَأَى حُلَّةً سِيَرَاءَ عِنْدَ
بَابِ الْمَسْجِدِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَوْ اشْتَرَيْتَ هَذِهِ
فَلَبِسْتَهَا يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَلِلْوَفْدِ إِذَا قَدِمُوا عَلَيْكَ فَقَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّمَا يَلْبَسُ هَذِهِ مَنْ
لَا خَلَاقَ لَهُ فِي الْآخِرَةِ ثُمَّ جَاءَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْهَا حُلَلٌ فَأَعْطَى عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ مِنْهَا حُلَّةً فَقَالَ عُمَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَسَوْتَنِيهَا
وَقَدْ قُلْتَ فِي حُلَّةِ عُطَارِدٍ مَا قُلْتَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي لَمْ أَكْسُكَهَا لِتَلْبَسَهَا فَكَسَاهَا
عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَخًا لَهُ بِمَكَّةَ
مُشْرِكًا |
|
11.11/837. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Nafi' dari 'Abdullah bin 'Umar, bahwa 'Umar bin Al Khaththab
melihat pakaian sutera di depan pintu masjid, maka ia pun berkata, Wahai Rasulullah, seandainya tuan beli pakaian ini
lalu tuan kenakan pada hari Jum'at atau saat menyambut utusan (delegasi) bila
datang menghadap tuan. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu
menjawab: Sesungguhnya orang yang memakai
pakaian seperti ini tidak akan mendapat bagian di akhirat. Kemudian
datang hadiah untuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang diantaranya ada
pakain sutera. Beliau lalu memberikan pakaian sutera tersebut kepada 'Umar bin
Al Khaththab? radliallahu 'anhu, maka berkatalah 'Umar, Wahai Rasulullah, tuan telah memberikan pakaian ini
untukku, padahal tuan telah menjelaskan konsekwensi orang yang
memakainya! Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Aku memberikannya kepadamu bukan untuk kamu
pakai. Maka 'Umar bin Al Khaththab memberikan pakaian sutera tersebut
kepada saudaranya yang musyrik di kota Makkah. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ
الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي أَوْ
عَلَى النَّاسِ لَأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ مَعَ كُلِّ صَلَاةٍ |
|
11.12/838. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah
radliallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sekiranya tidak memberatkan ummatku atau
manusia, niscaya aku akan perintahkan kepada mereka untuk bersiwak (menggosok
gigi) pada setiap kali hendak shalat." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو مَعْمَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ قَالَ حَدَّثَنَا شُعَيْبُ بْنُ
الْحَبْحَابِ حَدَّثَنَا أَنَسٌ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَكْثَرْتُ عَلَيْكُمْ فِي السِّوَاكِ |
|
11.13/839. Telah menceritakan kepada kami Abu
Ma'mar berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdul Warits berkata,
telah menceritakan kepada kami Syu'aib bn Al Habhab telah menceritakan
kepada kami Anas berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Aku telah terlalu sering
memperingatkan kalian untuk selalu bersiwak." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ قَالَ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ وَحُصَيْنٍ
عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَامَ مِنْ اللَّيْلِ يَشُوصُ فَاهُ |
|
11.14/840. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Katsir berkata, telah mengabarkan kepada kami Sufyan
dari Manshur dan Hushain dari Abu Wa'il dari
Hudzifah ia berkata, Jika Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bangun untuk shalat malam, beliau menggosok
mulutnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ قَالَ قَالَ هِشَامُ بْنُ
عُرْوَةَ أَخْبَرَنِي أَبِي عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ دَخَلَ
عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي بَكْرٍ وَمَعَهُ سِوَاكٌ يَسْتَنُّ بِهِ فَنَظَرَ
إِلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ لَهُ
أَعْطِنِي هَذَا السِّوَاكَ يَا عَبْدَ الرَّحْمَنِ فَأَعْطَانِيهِ فَقَصَمْتُهُ
ثُمَّ مَضَغْتُهُ فَأَعْطَيْتُهُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَاسْتَنَّ بِهِ وَهُوَ مُسْتَسْنِدٌ إِلَى صَدْرِي |
|
11.15/841. Telah menceritakan kepada kami
Isma'il berkata, telah menceritakan kepada saya Sulaiman bin Bilal
berkata, Hisyam bin 'Urwah berkata, telah mengabarkan kepadaku
Bapakku dari 'Aisyah radliallahu 'anha, ia berkata, 'Abdurrahman bin Abu Bakar datang dengan membawa
siwak yang dia gunakan untuk membersihkan giginya, Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam lalu memandang ke arahnya. Maka aku pun berkata kepadanya,
Wahai 'Abdurrahman, berikanlah siwak itu kepadaku. 'Abdurrahman kemudian memberikannya kepadaku,
kemudian aku pecahkan dengan gigiku dan mengunyahnya (hingga lembut). Setelah
itu siwak tersebut aku berikan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam,
lalu Rasulullah menggosok giginya dengan menyandar pada dadaku. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ هُوَ ابْنُ هُرْمُزَ الْأَعْرَجُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ
فِي الْجُمُعَةِ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ الم تَنْزِيلُ السَّجْدَةَ وَهَلْ أَتَى
عَلَى الْإِنْسَانِ حِينٌ مِنْ الدَّهْرِ |
|
11.16/842. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Sa'd
bin Ibrahim dari 'Abdurrahman -yaitu Ibnu Hurmuz Al A'raj dari Abu
Hurairah radliallahu 'anhu berkata, Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam dalam shalat Fajar membaca: ALIF LAAM MIIM
TANZIIL (Surah As Sajadah), dan 'HAL ATAA 'ALAL INSAANI HIINUM MINAD DAHRI
(Surah Al Insaan). |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ الْعَقَدِيُّ قَالَ
حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ طَهْمَانَ عَنْ أَبِي جَمْرَةَ الضُّبَعِيِّ عَنْ
ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ قَالَ إِنَّ أَوَّلَ جُمُعَةٍ جُمِّعَتْ بَعْدَ جُمُعَةٍ
فِي مَسْجِدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مَسْجِدِ
عَبْدِ الْقَيْسِ بِجُوَاثَى مِنْ الْبَحْرَيْنِ |
|
11.17/843. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna berkata, telah menceritakan kepada kami Abu
'Amir Al 'Aqadi berkata, telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin
Thahman dari Abu Jamrah Adl Dluba'i dari Ibnu 'Abbas bahwa dia
berkata, Sesungguhnya (shalat) Jum'at yang
pertama kali dilaksanakan setelah (shalat) Jum'at) di Masjid Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam adalah di Masjid 'Abdul Qais di kampung Juwatsa,
negeri Bahrain. |
|
|
حَدَّثَنَا
بِشْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْمَرْوَزِيُّ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ
أَخْبَرَنَا يُونُسُ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنَا سَالِمُ بْنُ عَبْدِ
اللَّهِ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ كُلُّكُمْ رَاعٍ وَزَادَ اللَّيْثُ قَالَ
يُونُسُ كَتَبَ رُزَيْقُ بْنُ حُكَيْمٍ إِلَى ابْنِ شِهَابٍ وَأَنَا مَعَهُ
يَوْمَئِذٍ بِوَادِي الْقُرَى هَلْ تَرَى أَنْ أُجَمِّعَ وَرُزَيْقٌ عَامِلٌ عَلَى
أَرْضٍ يَعْمَلُهَا وَفِيهَا جَمَاعَةٌ مِنْ السُّودَانِ وَغَيْرِهِمْ وَرُزَيْقٌ
يَوْمَئِذٍ عَلَى أَيْلَةَ فَكَتَبَ ابْنُ شِهَابٍ وَأَنَا أَسْمَعُ يَأْمُرُهُ
أَنْ يُجَمِّعَ يُخْبِرُهُ أَنَّ سَالِمًا حَدَّثَهُ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ
عُمَرَ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَقُولُ كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ الْإِمَامُ رَاعٍ
وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ وَالرَّجُلُ رَاعٍ فِي أَهْلِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ
عَنْ رَعِيَّتِهِ وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ فِي بَيْتِ زَوْجِهَا وَمَسْئُولَةٌ عَنْ
رَعِيَّتِهَا وَالْخَادِمُ رَاعٍ فِي مَالِ سَيِّدِهِ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ
قَالَ وَحَسِبْتُ أَنْ قَدْ قَالَ وَالرَّجُلُ رَاعٍ فِي مَالِ أَبِيهِ وَمَسْئُولٌ
عَنْ رَعِيَّتِهِ وَكُلُّكُمْ رَاعٍ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ |
|
11.18/844. Telah menceritakan kepada kami Bisyr
bin Muhammad Al Marwazi berkata, telah mengabarkan kepada kami
'Abdullah berkata, telah mengabarkan kepada kami Yunus dari Az
Zuhri berkata, telah mengabarkan kepada kami Salim bin 'Abdullah dari
Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: Setiap kalian adalah
pemimpin. Al Laits menambahkan; Yunus berkata; Ruzaiq bin
Hukaim menulis surat kepada Ibnu Syihab, dan pada saat itu aku bersamanya
di Wadi Qura (pinggiran kota), Apa pendapatmu
jika aku mengumpulkan orang untuk shalat Jum'at? -Saat itu Ruzaiq
bertugas di suatu tempat dimana banyak jama'ah dari negeri Sudan dan yang
lainnya, yaitu di negeri Ailah-. Maka Ibnu Syihab membalasnya dan aku mendengar
dia memerintahkan (Ruzaiq) untuk mendirikan shalat Jum'at. Lalu mengabarkan
bahwa Salim telah menceritakan kepadanya, bahwa 'Abdullah bin
'Umar berkata, Aku mendengar Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Setiap kalian adalah pemimpin, dan
setiap pemimpin akan dimintai pertanggung jawaban atas yang dipimpinnya. Imam
adalah pemimpin yang akan diminta pertanggung jawaban atas rakyatnya. Seorang
suami adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggung jawaban atas keluarganya.
Seorang isteri adalah pemimpin di dalam urusan rumah tangga suaminya, dan akan
dimintai pertanggung jawaban atas urusan rumah tangga tersebut. Seorang pembantu
adalah pemimpin dalam urusan harta tuannya, dan akan dimintai pertanggung
jawaban atas urusan tanggung jawabnya tersebut. Aku menduga Ibnu 'Umar menyebutkan: Dan
seorang laki-laki adalah pemimpin atas harta bapaknya, dan akan dimintai
pertanggung jawaban atasnya. Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin
akan dimintai pertanggung jawaban atas yang dipimpinnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي
سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ جَاءَ مِنْكُمْ الْجُمُعَةَ فَلْيَغْتَسِلْ |
|
11.19/845. Telah menceritakan kepada kami Abu Al
Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az
Zuhri berkata, telah menceritakan kepadaku Salim bin 'Abdullah bahwa
dia mendengar 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhuma berkata, "Aku
mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Siapa di antara kalian yang mendatangi shalat
Jum'at, maka hendaklah dia mandi?" |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ صَفْوَانَ بْنِ سُلَيْمٍ عَنْ
عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ غُسْلُ يَوْمِ
الْجُمُعَةِ وَاجِبٌ عَلَى كُلِّ مُحْتَلِمٍ |
|
11.20/846. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Shafwan bin Sulaim
dari 'Atha' bin Yaar dari Abu Sa'id Al Khudri, bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Mandi
pada hari Jum'at adalah wajib bagi setiap orang yang sudah
baligh." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ
طَاوُسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْنُ الْآخِرُونَ السَّابِقُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِنَا وَأُوتِينَاهُ مِنْ بَعْدِهِمْ فَهَذَا
الْيَوْمُ الَّذِي اخْتَلَفُوا فِيهِ فَهَدَانَا اللَّهُ فَغَدًا لِلْيَهُودِ
وَبَعْدَ غَدٍ لِلنَّصَارَى فَسَكَتَ ثُمَّ قَالَ حَقٌّ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ أَنْ
يَغْتَسِلَ فِي كُلِّ سَبْعَةِ أَيَّامٍ يَوْمًا يَغْسِلُ فِيهِ رَأْسَهُ
وَجَسَدَهُ رَوَاهُ أَبَانُ بْنُ صَالِحٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلَّهِ
تَعَالَى عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ حَقٌّ أَنْ يَغْتَسِلَ فِي كُلِّ سَبْعَةِ أَيَّامٍ
يَوْمًا |
|
11.21/847. Telah menceritakan kepada kami Muslim
bin Ibrahim berkata, telah menceritakan kepada kami Wuhaib berkata,
telah menceritakan kepada kami Ibnu Thawus dari Bapaknya dari
Abu Hurairah berkata, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Kita datang terakhir dan akan
pertama pada hari kiamat. Mereka diberi Kitab sebelum kita dan kita diberi
sesudah mereka. Inilah hari (Jum'at) dimana mereka berselisih tentangnya namun
Allah memberi petunjuk kepada kita. Maka esok hari untuk Yahudi dan lusa untuk
Nashrani. Beliau lalu diam, setelah itu beliau
bersabda lagi: Sudah menjadi kewajiban bagi setiap Muslim untuk mandi
pada satu hari dari setiap tujuh hari, pada hari itu dia basuh kepala dan
tubuhnya. Diriwayatkan oleh Aban bin
Shalih dari Mujahid dari Thawus dari Abu Hurairah
berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Bagi setiap Muslim sudah menjadi kewajiban karena
Allah Ta'ala untuk mandi pada satu hari dari setiap tujuh hari. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا شَبَابَةُ حَدَّثَنَا وَرْقَاءُ عَنْ
عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ائْذَنُوا لِلنِّسَاءِ بِاللَّيْلِ إِلَى
الْمَسَاجِدِ |
|
11.22/848. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Syababah
telah menceritakan kepada kami Warqa' dari 'Amru bin Dinar dari
Mujahid dari Ibnu 'Umar dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
beliau bersabda: "Izinkanlah para wanita (bila
minta izin) pergi ke masjid di malam hari." |
|
|
حَدَّثَنَا
يُوسُفُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ
عُمَرَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ كَانَتْ امْرَأَةٌ لِعُمَرَ تَشْهَدُ
صَلَاةَ الصُّبْحِ وَالْعِشَاءِ فِي الْجَمَاعَةِ فِي الْمَسْجِدِ فَقِيلَ لَهَا
لِمَ تَخْرُجِينَ وَقَدْ تَعْلَمِينَ أَنَّ عُمَرَ يَكْرَهُ ذَلِكَ وَيَغَارُ
قَالَتْ وَمَا يَمْنَعُهُ أَنْ يَنْهَانِي قَالَ يَمْنَعُهُ قَوْلُ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَمْنَعُوا إِمَاءَ اللَّهِ مَسَاجِدَ
اللَّهِ |
|
11.23/849. Telah menceritakan kepada kami Yusuf
bin Musa telah menceritakan kepada kami Abu Usamah telah menceritakan
kepada kami 'Ubaidullah bin 'Umar dari Nafi' dari Ibnu
'Umar: "Isteri Umar ikut menghadiri shalat Shubuh dan 'Isya berjama'ah di
masjid." Lalu dikatakan kepadanya, "Kenapa kamu pergi ke masjid padahal kamu
telah mengetahui bahwa 'Umar tidak menyukainya?" Wanita itu berkata, "Apa yang
menghalangi dia untuk melarangku?" Penanya itu berkata, "Yang mencegahnya adalah
sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: 'Janganlah kalian larang para wanita mendatangi
masjid-masjid Allah." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ أَخْبَرَنِي عَبْدُ الْحَمِيدِ
صَاحِبُ الزِّيَادِيِّ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْحَارِثِ ابْنُ
عَمِّ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ لِمُؤَذِّنِهِ فِي يَوْمٍ
مَطِيرٍ إِذَا قُلْتَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ فَلَا تَقُلْ
حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ قُلْ صَلُّوا فِي بُيُوتِكُمْ فَكَأَنَّ النَّاسَ
اسْتَنْكَرُوا قَالَ فَعَلَهُ مَنْ هُوَ خَيْرٌ مِنِّي إِنَّ الْجُمْعَةَ عَزْمَةٌ
وَإِنِّي كَرِهْتُ أَنْ أُحْرِجَكُمْ فَتَمْشُونَ فِي الطِّينِ
وَالدَّحَضِ |
|
11.24/850. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Isma'il berkata,
telah mengabarkan kepadaku 'Abdul Hamid sahabatnya Az Ziyadi, berkata;
telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Al Harits anak pamannya
Muhammad bin Sirin, Ibnu 'Abbas berkata kepada Mu'adzinnya saat hari
turun hujan, Jika kamu sudah mengucapkan
'ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASULULLAH', janganlah kamu sambung dengan HAYYA
'ALASHSHALAAH (Marilah mendirikan shalat) '. Tapi serukanlah, 'SHALLUU FII
BUYUUTIKUM (Shalatlah di tempat tinggal masing-masing) '. Lalu
orang-orang seakan mengingkarinya. Maka Ibnu 'Abbas pun berkata, Sesungguhnya hal yang demikian ini pernah dilakukan
oleh orang yang lebih baik dariku. Sesungguhnya shalat Jum'at adalah kewajiban
dan aku tidak suka untuk mengeluarkan kalian, sehingga kalian berjalan di tanah
yang penuh dengan air dan lumpur. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ صَالِحٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ قَالَ
أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي جَعْفَرٍ
أَنَّ مُحَمَّدَ بْنَ جَعْفَرِ بْنِ الزُّبَيْرِ حَدَّثَهُ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ
الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَتْ كَانَ النَّاسُ يَنْتَابُونَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ مِنْ مَنَازِلِهِمْ
وَالْعَوَالِيِّ فَيَأْتُونَ فِي الْغُبَارِ يُصِيبُهُمْ الْغُبَارُ وَالْعَرَقُ
فَيَخْرُجُ مِنْهُمْ الْعَرَقُ فَأَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِنْسَانٌ مِنْهُمْ وَهُوَ عِنْدِي فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ أَنَّكُمْ تَطَهَّرْتُمْ لِيَوْمِكُمْ هَذَا |
|
11.25/851. Telah menceritakan kepada kami Ahmad
bin Shalih berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin
Wahab berkata, telah mengabarkan kepadaku 'Amru bin Al Harits dari
'Ubaidullah bin Abu Ja'far bahwa Muhammad bin Ja'far bin Az Zubair
menceritakan kepadanya dari 'Urwah bin Az Zubair dari 'Aisyah
isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, ia berkata, "Orang-orang datang
berbondong-bondong pada hari Jum'at dari tempat tinggal mereka dan pinggiran
kota yang jauh, mereka datang melewati padang pasir yang berdebu sehingga mereka
pun berdebu dan berkeringat. Lalu seorang dari mereka mendatangi Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam yang saat itu beliau sedang bersamaku, beliau
lantas bersabda: "Seandainya kalian mandi
dahulu." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدَانُ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ
سَعِيدٍ أَنَّهُ سَأَلَ عَمْرَةَ عَنْ الْغُسْلِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَقَالَتْ
قَالَتْ عَائِشَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا كَانَ النَّاسُ مَهَنَةَ أَنْفُسِهِمْ
وَكَانُوا إِذَا رَاحُوا إِلَى الْجُمُعَةِ رَاحُوا فِي هَيْئَتِهِمْ فَقِيلَ
لَهُمْ لَوْ اغْتَسَلْتُمْ |
|
11.26/852. Telah menceritakan kepada kami
'Abdan berkata, telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah berkata,
telah mengabarkan kepada kami Yahya bin Sa'id bahwa dia bertanya kepada
'Amrah tentang mandi pada hari Jum'at. Maka dia menjawab, ' Aisyah? radliallahu 'anha berkata,
Orang-orang bekerja untuk memenuhi kebutuhan diri mereka masing-masing,
ketika menghadiri shalat Jum'at, mereka tetap dalam keadaan mereka masing-masing
(dengan pakaian kerjanya), maka dikatakan kepada mereka, Seandainya kalian mandi terlebih
dahulu. |
|
|
حَدَّثَنَا
سُرَيْجُ بْنُ النُّعْمَانِ قَالَ حَدَّثَنَا فُلَيْحُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ
عُثْمَانَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عُثْمَانَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ
مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
كَانَ يُصَلِّي الْجُمُعَةَ حِينَ تَمِيلُ الشَّمْسُ |
|
11.27/853. Telah menceritakan kepada kami Suraij
bin An Nu'man berkata, telah menceritakan kepada kami Fulaih bin
Sulaiman dari 'Utsman bin 'Abdurrahman bin 'Utsman At Taimi dari
Anas bin Malik radliallahu 'anhu, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
melaksanakan shalat Jum'at ketika matahari
sudah tergelincir." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدَانُ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنَا حُمَيْدٌ عَنْ
أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كُنَّا نُبَكِّرُ بِالْجُمُعَةِ وَنَقِيلُ بَعْدَ
الْجُمُعَةِ |
|
11.28/854. Telah menceritakan kepada kami
'Abdan berkata, telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah berkata,
telah mengabarkan kepada kami Humaid dari Anas bin Malik berkata,
"Kami bersegera (berpagi-pagi dan awal wwaktu)
dalam mengerjakan shalat Jum'at, dan tidur siang setelahnya." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي بَكْرٍ الْمُقَدَّمِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا حَرَمِيُّ بْنُ
عُمَارَةَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو خَلْدَةَ هُوَ خَالِدُ بْنُ دِينَارٍ قَالَ
سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِذَا اشْتَدَّ الْبَرْدُ بَكَّرَ بِالصَّلَاةِ وَإِذَا اشْتَدَّ
الْحَرُّ أَبْرَدَ بِالصَّلَاةِ يَعْنِي الْجُمُعَةَ قَالَ يُونُسُ بْنُ بُكَيْرٍ
أَخْبَرَنَا أَبُو خَلْدَةَ فَقَالَ بِالصَّلَاةِ وَلَمْ يَذْكُرْ الْجُمُعَةَ
وَقَالَ بِشْرُ بْنُ ثَابِتٍ حَدَّثَنَا أَبُو خَلْدَةَ قَالَ صَلَّى بِنَا أَمِيرٌ
الْجُمُعَةَ ثُمَّ قَالَ لِأَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ كَيْفَ كَانَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي الظُّهْرَ |
|
11.29/855. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Abu Bakar Al Muqaddami berkata, telah menceritakan kepada
kami Harami bin 'Umarah berkata, telah menceritakan kepada kami Abu
Khaldah -yaitu Khalid bin Dinar- berkata, Aku mendengar Anas bin
Malik berkata, Jika hari terasa sejuk Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam menyegerakan pelaksanaan shalat, dan bila udara
panas beliau mengakhirkannya, yakni shalat Jum'at. Yunus bin
Bukair berkata; telah mengabarkan kepada kami Abu Khaldah menyebutkan
dengan lafadz 'shalat' saja dan tidak menyebutkan kata 'jum'at'. Bisyr bin
Tsabit berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Khaldah ia
berkata, Ada seorang amir (pemimpin) shalat
bersama kami kemudian bertanya kepada Anas? radliallahu 'anhu, Bagaimana
cara Nabi shallallahu 'alaihi wasallam shalat Zhuhur? |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ قَالَ
حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ أَبِي مَرْيَمَ الْأَنْصَارِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا
عَبَايَةُ بْنُ رِفَاعَةَ قَالَ أَدْرَكَنِي أَبُو عَبْسٍ وَأَنَا أَذْهَبُ إِلَى
الْجُمُعَةِ فَقَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَقُولُ مَنْ اغْبَرَّتْ قَدَمَاهُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ حَرَّمَهُ اللَّهُ عَلَى
النَّارِ |
|
11.30/856. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin 'Abdullah berkata, telah menceritakan kepada kami Al Walid bin
Muslim berkata, telah menceritakan kepada kami Yazid bin Abu Maryam Al
Anshari berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abayah bin Rifa'ah
berkata, " Abu 'Abas berjumpa denganku saat aku sedang berangkat untuk
shalat Jum'at, lalu ia berkata, "Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Barangsiapa yang kedua kakinya
berdebu di jalan Allah, maka Allah mengharamkan orang itu untuk masuk
neraka." |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ قَالَ الزُّهْرِيُّ عَنْ سَعِيدٍ
وَأَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ح و حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ قَالَ
أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو سَلَمَةَ بْنُ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا أُقِيمَتْ الصَّلَاةُ فَلَا تَأْتُوهَا
تَسْعَوْنَ وَأْتُوهَا تَمْشُونَ عَلَيْكُمْ السَّكِينَةُ فَمَا أَدْرَكْتُمْ
فَصَلُّوا وَمَا فَاتَكُمْ فَأَتِمُّوا |
|
11.31/857. Telah menceritakan kepada kami
Adam berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Dzi'b, Az
Zuhri berkata dari Sa'id dan Abu Salamah dari Abu
Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. (dalam jalur lain
disebutkan) Dan telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman berkata,
telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri berkata, telah
mengabarkan kepadaku Abu Salamah bin 'Abdurrahman bahwa Abu
Hurairah berkata, "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Jika shalat sudak ditegakkan
(iqamatnya) janganlah kalian mendatnginya dengan tergesa-gesa. Datangilah dengan
berjalan tenang. Maka apa yang kalian dapatkan shalatlah, dan mana yang
ketinggalan sempurnakanlah." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو قُتَيْبَةَ قَالَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ
بْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي
قَتَادَةَ لَا أَعْلَمُهُ إِلَّا عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَقُومُوا حَتَّى تَرَوْنِي وَعَلَيْكُمْ
السَّكِينَةُ |
|
11.32/858. Telah menceritakan kepada kami 'Amru
bin 'Ali berkata, telah menceritakan kepadaku Abu Qutaibah berkata,
telah menceritakan kepada kami Ibnu Al Mubarak dari Yahya bin Abu
Katsir dari 'Abdullah bin Abu Qatadah yang aku tidak mengetahuinya
kecuali dari Bapaknya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda: "Janganlah kalian berdiri hingga
kalian melihat aku. Dan wajib bagi kalian (mengerjakannya dengan)
tenang." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدَانُ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ
عَنْ سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ ابْنِ وَدِيعَةَ حَدَّثَنَا
سَلْمَانُ الْفَارِسِيُّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ مَنْ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَتَطَهَّرَ بِمَا اسْتَطَاعَ مِنْ
طُهْرٍ ثُمَّ ادَّهَنَ أَوْ مَسَّ مِنْ طِيبٍ ثُمَّ رَاحَ فَلَمْ يُفَرِّقْ بَيْنَ
اثْنَيْنِ فَصَلَّى مَا كُتِبَ لَهُ ثُمَّ إِذَا خَرَجَ الْإِمَامُ أَنْصَتَ غُفِرَ
لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجُمُعَةِ الْأُخْرَى |
|
11.33/859. Telah menceritakan kepada kami
'Abdan berkata, telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah berkata,
telah mengabarkan kepada kami Ibnu Abu Dzi'b dari Sa'id Al Maqburi
dari Bapaknya dari Ibnu Wadi'ah telah menceritakan kepada kami
Salman Al Farsi berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Barangsiapa mandi pada hari Jum'at lalu
bersuci semaksimal mungkin, lalu memakai minyak atau wewangian lalu keluar rumah
menuju masjid, ia tidak memisahkan antara dua orang pada tempat duduknya,
kemudian ia mengerjakan shalat yang dianjurkan baginya, lalu bila imam sudah
datang dia berdiam mendengarkan, maka dia akan diampuni dosa-dosanya yang ada
antara Jum'atnya itu dan Jum'at yang lainnya." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدٌ هُوَ ابْنُ سَلَّامٍ قَالَ أَخْبَرَنَا مَخْلَدُ بْنُ يَزِيدَ قَالَ
أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ سَمِعْتُ نَافِعًا يَقُولُ سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولُ نَهَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَنْ يُقِيمَ الرَّجُلُ أَخَاهُ مِنْ مَقْعَدِهِ وَيَجْلِسَ فِيهِ قُلْتُ
لِنَافِعٍ الْجُمُعَةَ قَالَ الْجُمُعَةَ وَغَيْرَهَا |
|
11.34/860. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad -yaitu Ibnu Salam- berkata, telah mengabarkan kepada kami
Makhlad bin Yazid berkata, telah mengabarkan kepada kami Ibnu
Juraij berkata, Aku mendengar Nafi' berkata, Aku mendengar Ibnu
'Umar berkata, Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam melarang seseorang meminta kawannya berdiri dari tempat duduknya lalu
dia menempati tempat duduk tersebut. Aku bertanya kepada Nafi', Apakah ini berlaku pada saat shalat Jum'at?
Dia menjawab, Untuk shalat Jum'at dan yang
lainnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ السَّائِبِ بْنِ
يَزِيدَ قَالَ كَانَ النِّدَاءُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَوَّلُهُ إِذَا جَلَسَ
الْإِمَامُ عَلَى الْمِنْبَرِ عَلَى عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَأَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا فَلَمَّا كَانَ
عُثْمَانُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَكَثُرَ النَّاسُ زَادَ النِّدَاءَ الثَّالِثَ
عَلَى الزَّوْرَاءِ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ الزَّوْرَاءُ مَوْضِعٌ بِالسُّوقِ
بِالْمَدِينَةِ |
|
11.35/861. Telah menceritakan kepada kami
Adam berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Dzi'b dari
Az Zuhri dari As Sa'ib bin Yazid berkata, Adzan panggilan shalat Jum'at pada mulanya dilakukan
ketika imam sudah duduk di atas mimbar. Hal ini dipraktekkan sejak zaman Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, Abu Bakar dan 'Umar? radliallahu 'anhuma. Ketika
masa 'Utsman? radliallahu 'anhu dan manusia sudah semakin banyak, maka dia
menambah adzan ketiga di Az Zaura'. Abu 'Abdullah berkata, Az Zaura' adalah bangunan yang ada di pasar di Kota
Madinah. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ أَبِي سَلَمَةَ
الْمَاجِشُونُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ السَّائِبِ بْنِ يَزِيدَ أَنَّ الَّذِي زَادَ
التَّأْذِينَ الثَّالِثَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ عُثْمَانُ بْنُ عَفَّانَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ حِينَ كَثُرَ أَهْلُ الْمَدِينَةِ وَلَمْ يَكُنْ لِلنَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُؤَذِّنٌ غَيْرَ وَاحِدٍ وَكَانَ التَّأْذِينُ يَوْمَ
الْجُمُعَةِ حِينَ يَجْلِسُ الْإِمَامُ يَعْنِي عَلَى الْمِنْبَرِ |
|
11.36/862. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdul 'Aziz bin Abu
Salamah Al Majisyun dari Az Zuhri dari As Sa'ib bin Yazid,
Sesungguhnya orang yang menambah adzan ketiga
pada shalat Jum'at adalah 'Utsman bin 'Affan? radliallahu 'anhu, ketika penduduk
Madinah semakin banyak. Dan tidak ada mu'adzin bagi Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam kecuali satu. Dan adzan shalat Jum'at dilaksanakan ketika Imam sudah
duduk, yakni duduk di atas mimbar. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ مُقَاتِلٍ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ عُثْمَانَ بْنِ سَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ بْنِ
سَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ قَالَ سَمِعْتُ مُعَاوِيَةَ بْنَ أَبِي سُفْيَانَ وَهُوَ
جَالِسٌ عَلَى الْمِنْبَرِ أَذَّنَ الْمُؤَذِّنُ قَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ
أَكْبَرُ قَالَ مُعَاوِيَةُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ قَالَ أَشْهَدُ أَنْ
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فَقَالَ مُعَاوِيَةُ وَأَنَا فَقَالَ أَشْهَدُ أَنَّ
مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ فَقَالَ مُعَاوِيَةُ وَأَنَا فَلَمَّا أَنْ قَضَى
التَّأْذِينَ قَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى هَذَا الْمَجْلِسِ حِينَ أَذَّنَ الْمُؤَذِّنُ
يَقُولُ مَا سَمِعْتُمْ مِنِّي مِنْ مَقَالَتِي |
|
11.37/863. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Muqatil berkata, telah mengabarkan kepada kami
'Abdullah berkata, telah mengabarkan kepada kami Abu Bakar bin 'Utsman
bin Sahl bin Hunaif dari Abu Umamah bin Sahl bin Hunaif berkata, Aku
mendengar Mu'awiyyah bin Abu Suyan ketika dia sedang duduk di atas mimbar
dan mu'adzan sedang mengumandangkan adzan: 'Allahu Akbar Allahu Akbar',
Mu'awiyyah mengucapkan, 'Allahu Akbar Allahu Akbar'. Ketika mu'adzin membaca
'Asyhadu anlaa ilaaha illallah', Mu'awiyyah dan aku mengucapkan seperti yang
diucapkan mu'adzin. Dan ketika mu'adzin membaca 'Asyhadu anna Muhammadar
rasulullah, ' Mu'awiyyah dan aku mengucapkan seperti yang diucapkan mu'adzin.
Ketika adzan sudah selesai Mu'awiyyah berkata, Wahai manusia, sungguh ketika adzan dikumandangkan
aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengatakan dari
tempat ini seperti yang kalian dengar dari (bacaan) ucapanku
tadi. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ
شِهَابٍ أَنَّ السَّائِبَ بْنَ يَزِيدَ أَخْبَرَهُ أَنَّ التَّأْذِينَ الثَّانِيَ
يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَمَرَ بِهِ عُثْمَانُ بْنُ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
حِينَ كَثُرَ أَهْلُ الْمَسْجِدِ وَكَانَ التَّأْذِينُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ حِينَ
يَجْلِسُ الْإِمَامُ |
|
11.38/864. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Bukair berkata, telah menceritakan kepada kami Al Laits dari
'Uqail dari Ibnu Syihab bahwa As Sa'ib bin Yazid
mengabarkan kepadanya, bahwa adzan yang kedua pada hari Jum'at diperintahkan
oleh 'Utsman bin 'Affan? radliallahu 'anhu ketika penduduk Madinah semakin
banyak. Adapun sebelumnya, adzan hari Jum'at dikumandangkan ketika Imam sudah
duduk. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ مُقَاتِلٍ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنَا
يُونُسُ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ سَمِعْتُ السَّائِبَ بْنَ يَزِيدَ يَقُولُ إِنَّ
الْأَذَانَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ كَانَ أَوَّلُهُ حِينَ يَجْلِسُ الْإِمَامُ يَوْمَ
الْجُمُعَةِ عَلَى الْمِنْبَرِ فِي عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَأَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا فَلَمَّا كَانَ فِي
خِلَافَةِ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَكَثُرُوا أَمَرَ
عُثْمَانُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ بِالْأَذَانِ الثَّالِثِ فَأُذِّنَ بِهِ عَلَى
الزَّوْرَاءِ فَثَبَتَ الْأَمْرُ عَلَى ذَلِكَ |
|
11.39/865. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Muqatil berkata, telah mengabarkan kepada kami
'Abdullah berkata, telah mengabarkan kepada kami Yunus dari Az
Zuhri berkata, Aku mendengar As Sa'ib bin Yazid berkata, Pada mulanya adzan pada hari Jum'at dikumandangkan
ketika Imam sudah duduk di atas mimbar. Yaitu apa yang biasa dipraktekkan sejak
zaman Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, Abu Bakar dan 'Umar? radliallahu 'anhu.
Pada masa Khilafah 'Utsman bin 'Affan? radliallahu 'anhu ketika manusia sudah
semakin banyak, maka pada hari Jum'at dia mememerintahkan adzan yang ketiga.
Sehingga dikumandangkanlah adzan (ketiga) tersebut di Az Zaura'. Kemudian
berlakulah urusan tersebut menjadi ketetapan. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ
مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدٍ الْقَارِيُّ الْقُرَشِيُّ
الْإِسْكَنْدَرَانِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو حَازِمِ بْنُ دِينَارٍ أَنَّ
رِجَالًا أَتَوْا سَهْلَ بْنَ سَعْدٍ السَّاعِدِيَّ وَقَدْ امْتَرَوْا فِي
الْمِنْبَرِ مِمَّ عُودُهُ فَسَأَلُوهُ عَنْ ذَلِكَ فَقَالَ وَاللَّهِ إِنِّي
لَأَعْرِفُ مِمَّا هُوَ وَلَقَدْ رَأَيْتُهُ أَوَّلَ يَوْمٍ وُضِعَ وَأَوَّلَ
يَوْمٍ جَلَسَ عَلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَرْسَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى فُلَانَةَ
امْرَأَةٍ مِنْ الْأَنْصَارِ قَدْ سَمَّاهَا سَهْلٌ مُرِي غُلَامَكِ النَّجَّارَ
أَنْ يَعْمَلَ لِي أَعْوَادًا أَجْلِسُ عَلَيْهِنَّ إِذَا كَلَّمْتُ النَّاسَ
فَأَمَرَتْهُ فَعَمِلَهَا مِنْ طَرْفَاءِ الْغَابَةِ ثُمَّ جَاءَ بِهَا
فَأَرْسَلَتْ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَرَ
بِهَا فَوُضِعَتْ هَا هُنَا ثُمَّ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى عَلَيْهَا وَكَبَّرَ وَهُوَ عَلَيْهَا ثُمَّ رَكَعَ
وَهُوَ عَلَيْهَا ثُمَّ نَزَلَ الْقَهْقَرَى فَسَجَدَ فِي أَصْلِ الْمِنْبَرِ ثُمَّ
عَادَ فَلَمَّا فَرَغَ أَقْبَلَ عَلَى النَّاسِ فَقَالَ أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّمَا
صَنَعْتُ هَذَا لِتَأْتَمُّوا وَلِتَعَلَّمُوا صَلَاتِي |
|
11.40/866. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id berkata, telah menceritakan kepada kami Ya'qub bin
'Abdurrahman bin Muhammad bin 'Abdullah bin 'Abdul Qari Al Qurasyi Al
Iskandarani berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Hazim bin
Dinar bahwa ada orang-orang mendatangi Sahl bin Sa'd As Sa'idi yang
berdebat tentang mimbar dan bahan membuatnya? Mereka menanyakan hal itu
kepadanya. Sahl lalu berkata, "Demi Allah, akulah orang yang paling mengerti
tentang masalah ini. Sungguh aku telah melihat hari pertama mimbar tersebut
dipasang dan hari saat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam duduk di atasnya.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengutus orang untuk menemui seorang
wanita Anshar, yang namanya sudah disebutkan oleh Sahl, Sahl lalu berkata,
"Perintahkanlah budak lelakimu yang tukang kayu itu untuk membuat mimbar
bertangga, sehingga saat berbicara dengan orang banyak aku bisa duduk di
atasnya." Maka kemudian wanita itu memerintahkan budak lelakinya membuat mimbar
yang terbuat dari batang kayu hutan. Setelah diberikan kepada wanita itu, lalu
itu mengirimnya untuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Maka Beliau
memerintahkan orang untuk meletakkan mimbar tersebut di sini. Lalu aku melihat
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat diatasnya. Beliau bertakbir dalam
posisi di atas mimbar lalu rukuk dalam posisi masih di atas mimbar. Kemudian
Beliau turun dengan mundur ke belakang, lalu sujud di dasar mimbar, kemudian
Beliau mengulangi lagi (hingga shalat selesai). Setelah selesai, beliau
menghadap kepada orang banyak lalu bersabda: "Wahai sekalian manusia, sesungguhnya aku berbuat seperti tadi agar kalian
mengikuti dan agar kalian dapat mengambil pelajaran tentang tata cara
shalatku." |
|
|
حَدَّثَنَا
سَعِيدُ بْنُ أَبِي مَرْيَمَ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ
أَخْبَرَنِي يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ قَالَ أَخْبَرَنِي ابْنُ أَنَسٍ أَنَّهُ سَمِعَ
جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كَانَ جِذْعٌ يَقُومُ إِلَيْهِ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا وُضِعَ لَهُ الْمِنْبَرُ سَمِعْنَا
لِلْجِذْعِ مِثْلَ أَصْوَاتِ الْعِشَارِ حَتَّى نَزَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَوَضَعَ يَدَهُ عَلَيْهِ قَالَ سُلَيْمَانُ عَنْ يَحْيَى
أَخْبَرَنِي حَفْصُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَنَسٍ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ
عَبْدِ اللَّهِ |
|
11.41/867. Telah menceritakan kepada kami Sa'id
bin Abu Maryam berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin
Ja'far berkata, telah mengabarkan kepadaku Yahya bin Sa'id berkata,
telah mengabarkan kepada kami Ibnu Anas bahwa dia mendengar Jabir bin
'Abdullah berkata, Pada mulanya Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam menggunakan batang kayu sebagai tongkat yang biasa
beliau gunakan untuk bersandar. Ketika sudah dibuatkan mimbar untuk Beliau, kami
mendengar sesuatu dari batang kayu tersebut seperti suara unta hendak beranak,
hingga akhirnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam turun lalu meletakkan tangan
Beliau pada kayu tersebut. Sulaiman berkata, dari Yahya
berkata, telah mengabarkan kepadaku Hafsh bin 'Ubaidullah bin Anas bahwa
dia mendengar dari Jabir bin 'Abdullah. |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ بْنُ أَبِي إِيَاسٍ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ
عَنْ سَالِمٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَخْطُبُ عَلَى الْمِنْبَرِ فَقَالَ مَنْ جَاءَ إِلَى الْجُمُعَةِ
فَلْيَغْتَسِلْ |
|
11.42/868. Telah menceritakan kepada kami Adam
bin Abu Iyas berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Dzi'b
dari Az Zuhri dari Salim dari Bapaknya berkata, "Aku
mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda saat sedang berkhuthbah di
atas mimbar: "Siapa yang mendatangi shalat
Jum'at, hendaklah dia mandi." |
|
|
حَدَّثَنَا
عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ الْقَوَارِيرِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ
الْحَارِثِ قَالَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ
عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَخْطُبُ قَائِمًا ثُمَّ يَقْعُدُ ثُمَّ يَقُومُ كَمَا تَفْعَلُونَ
الْآنَ |
|
11.43/869. Telah menceritakan kepada kami
'Ubaidullah bin 'Umar Al Qawariri berkata, telah menceritakan kepada kami
Khalid bin Al Harits berkata, telah menceritakan kepada kami
'Ubaidullah bin 'Umar dari Nafi' dari Ibnu 'Umar
radliallahu 'anhuma, ia berkata, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam berkhuthbah sambil berdiri, kemudian duduk lalu
berdiri kembali seperti yang kalian lakukan di zaman sekarang
ini. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُعَاذُ بْنُ فَضَالَةَ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ هِلَالِ بْنِ
أَبِي مَيْمُونَةَ حَدَّثَنَا عَطَاءُ بْنُ يَسَارٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا سَعِيدٍ
الْخُدْرِيَّ قَالَ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَلَسَ
ذَاتَ يَوْمٍ عَلَى الْمِنْبَرِ وَجَلَسْنَا حَوْلَهُ |
|
11.44/870. Telah menceritakan kepada kami Mu'adz
bin Fadlalah berkata, telah menceritakan kepada kami Hisyam dari
Yahya dari Hilal bin Abu Maimunah telah menceritakan kepada kami
'Atha' bin Yasar bahwasanya dia mendengar Abu Sa'id Al Khudri
radliallahu 'anhu berkata, "Pada suatu hari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
duduk di atas mimbar dan kami duduk di
sekitarnya." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ مَعْمَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ عَنْ جَرِيرِ بْنِ حَازِمٍ
قَالَ سَمِعْتُ الْحَسَنَ يَقُولُ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ تَغْلِبَ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُتِيَ بِمَالٍ أَوْ سَبْيٍ فَقَسَمَهُ
فَأَعْطَى رِجَالًا وَتَرَكَ رِجَالًا فَبَلَغَهُ أَنَّ الَّذِينَ تَرَكَ عَتَبُوا
فَحَمِدَ اللَّهَ ثُمَّ أَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ أَمَّا بَعْدُ فَوَاللَّهِ
إِنِّي لَأُعْطِي الرَّجُلَ وَأَدَعُ الرَّجُلَ وَالَّذِي أَدَعُ أَحَبُّ إِلَيَّ
مِنْ الَّذِي أُعْطِي وَلَكِنْ أُعْطِي أَقْوَامًا لِمَا أَرَى فِي قُلُوبِهِمْ
مِنْ الْجَزَعِ وَالْهَلَعِ وَأَكِلُ أَقْوَامًا إِلَى مَا جَعَلَ اللَّهُ فِي
قُلُوبِهِمْ مِنْ الْغِنَى وَالْخَيْرِ فِيهِمْ عَمْرُو بْنُ تَغْلِبَ فَوَاللَّهِ
مَا أُحِبُّ أَنَّ لِي بِكَلِمَةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ حُمْرَ النَّعَمِ تَابَعَهُ يُونُسُ |
|
11.45/871. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Ma'mar berkata, telah menceritakan kepada kami Abu
'Ashim dari Jarir bin Hazim berkata, aku mendengar Al Hasan
berkata, telah menceritakan kepada kami 'Amru bin Taghlib, bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah diberi hadiah berupa harta atau
tawanan wanita, beliau lalu membagi-bagikannya. Ada orang yang diberi dan ada
yang tidak. Kemudian sampai berita kepada beliau bahwa orang-orang yang tidak
diberi, mereka mencela (beliau). Maka mengucapkan puja dan puji kepada Allah
lalu bersabda: Amma ba'du. Demi Allah, memang
aku telah memberi seseorang dan tidak kepada yang lain. Orang yang tidak aku
beri sesungguhnya lebih aku cintai daripada orang yang aku beri. Namun aku
memberi sekelompok kaum karena aku melihat hati-hati mereka masih sangat
bersedih dan punya rasa takut. Dan aku biarkan sekelompok orang karena Allah
telah menjadikan hati-hati mereka penuh dengan perasaan cukup dan penuh
kebaikan. Di antara mereka adalah 'Amru bin Taghlib. 'Amru bin Taghlib
berkata, Demi Allah, tidak ada yang lebih aku
sukai dari unta yang paling baik dibandingkan ucapan Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam kepadaku tadi. Hadits ini dikuatkan oleh
Yunus. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ
شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ أَنَّ عَائِشَةَ أَخْبَرَتْهُ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ ذَاتَ لَيْلَةٍ مِنْ جَوْفِ
اللَّيْلِ فَصَلَّى فِي الْمَسْجِدِ فَصَلَّى رِجَالٌ بِصَلَاتِهِ فَأَصْبَحَ
النَّاسُ فَتَحَدَّثُوا فَاجْتَمَعَ أَكْثَرُ مِنْهُمْ فَصَلَّوْا مَعَهُ
فَأَصْبَحَ النَّاسُ فَتَحَدَّثُوا فَكَثُرَ أَهْلُ الْمَسْجِدِ مِنْ اللَّيْلَةِ
الثَّالِثَةِ فَخَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَصَلَّوْا بِصَلَاتِهِ فَلَمَّا كَانَتْ اللَّيْلَةُ الرَّابِعَةُ عَجَزَ
الْمَسْجِدُ عَنْ أَهْلِهِ حَتَّى خَرَجَ لِصَلَاةِ الصُّبْحِ فَلَمَّا قَضَى
الْفَجْرَ أَقْبَلَ عَلَى النَّاسِ فَتَشَهَّدَ ثُمَّ قَالَ أَمَّا بَعْدُ
فَإِنَّهُ لَمْ يَخْفَ عَلَيَّ مَكَانُكُمْ لَكِنِّي خَشِيتُ أَنْ تُفْرَضَ
عَلَيْكُمْ فَتَعْجِزُوا عَنْهَا قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ تَابَعَهُ
يُونُسُ |
|
11.46/872. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Bukair berkata, telah mengabarkan kepada kami Al Laits dari
'Uqail dari Ibnu Syihab berkata, telah mengabarkan kepadaku
'Urwah bahwa 'Aisyah radliallahu 'anha mengabarkan kepadanya,
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada suatu malam keluar di tengah
malam untuk melaksanakan shalat di masjid, orang-orang kemudian mengikuti beliau
dan shalat dibelakangnya. Pada waktu paginya orang-orang membicarakan kejadian
tersebut. Kemudian pada malam berikutnya orang-orang yang berkumpul bertambah
banyak lalu ikut shalat dengan Beliau. Dan pada waktu paginya orang-orang
kembali membicarakan kejadian tersebut. Kemudian pada malam yang ketiga
orang-orang yang hadir di masjid semakin bertambah banyak lagi, lalu Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam keluar untuk shalat dan mereka shalat bersama
beliau. Kemudian pada malam yang keempat, masjid sudah penuh dengan jama'ah
hingga akhirnya beliau keluar hanya untuk shalat Shubuh. Setelah beliau selesai
shalat Fajar, beliau menghadap kepada orang banyak membaca syahadat lalu
bersabda: Amma ba'du, sesungguhnya aku
bukannya tidak tahu keberadaan kalian (semalam). Akan tetapi aku takut shalat
tersebut akan diwajibkan atas kalian, sementara kalian tidak mampu. Abu
'Abdullah Al Bukhari berkata, Hadits ini
dikuatkan oleh Yunus. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي
عُرْوَةُ عَنْ أَبِي حُمَيْدٍ السَّاعِدِيِّ أَنَّهُ أَخْبَرَهُ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَامَ عَشِيَّةً بَعْدَ الصَّلَاةِ
فَتَشَهَّدَ وَأَثْنَى عَلَى اللَّهِ بِمَا هُوَ أَهْلُهُ ثُمَّ قَالَ أَمَّا
بَعْدُ تَابَعَهُ أَبُو مُعَاوِيَةَ وَأَبُو أُسَامَةَ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ
عَنْ أَبِي حُمَيْدٍ السَّاعِدِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ أَمَّا بَعْدُ تَابَعَهُ الْعَدَنِيُّ عَنْ سُفْيَانَ فِي أَمَّا
بَعْدُ |
|
11.47/873. Telah menceritakan kepada kami Abu Al
Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az
Zuhri berkata, telah mengabarkan kepadaku 'Urwah dari Abu Humaid
As Sa'idi bahwasanya dia mengabarkan kepadanya, bahwa setelah melaksanakan
shalat di awal malam (Isya) Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri,
lalu membaca syahadah dan puja pujnya kepada Allah dengan pujian yang layak
(bagi Allah), beliau lalu mengucapkan: Amma
ba'du. Hadits ini dikuatkan oleh Abu Mu'awiyyah dan Abu
Usamah dari Hisyam dari Bapaknya dari Abu Humaid As
Sa'idi dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: Amma ba'du. Dikuatkan juga oleh Al
'Adani dari Sufyan tentang ucapan 'Amma ba'du'. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي
عَلِيُّ بْنُ حُسَيْنٍ عَنْ الْمِسْوَرِ بْنِ مَخْرَمَةَ قَالَ قَامَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَمِعْتُهُ حِينَ تَشَهَّدَ يَقُولُ
أَمَّا بَعْدُ تَابَعَهُ الزُّبَيْدِيُّ عَنْ الزُّهْرِيِّ |
|
11.48/874. Telah menceritakan kepada kami Abu Al
Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az
Zuhri berkata, telah mengabarkan kepadaku 'Ali bin Husain dari Al
Miswar bin Makhramah berkata, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam berdiri, lalu ketika beliau mengucapkan syahadat,
aku mendengar beliau mengucapkan: 'Amma ba'du'. Hadits ini dikuatkan oleh
Az Zubaidi dari Az Zuhri. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ بْنُ أَبَانَ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ الْغَسِيلِ قَالَ حَدَّثَنَا
عِكْرِمَةُ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ صَعِدَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمِنْبَرَ وَكَانَ آخِرَ مَجْلِسٍ جَلَسَهُ
مُتَعَطِّفًا مِلْحَفَةً عَلَى مَنْكِبَيْهِ قَدْ عَصَبَ رَأْسَهُ بِعِصَابَةٍ
دَسِمَةٍ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ أَيُّهَا النَّاسُ
إِلَيَّ فَثَابُوا إِلَيْهِ ثُمَّ قَالَ أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ هَذَا الْحَيَّ مِنْ
الْأَنْصَارِ يَقِلُّونَ وَيَكْثُرُ النَّاسُ فَمَنْ وَلِيَ شَيْئًا مِنْ أُمَّةِ
مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاسْتَطَاعَ أَنْ يَضُرَّ فِيهِ
أَحَدًا أَوْ يَنْفَعَ فِيهِ أَحَدًا فَلْيَقْبَلْ مِنْ مُحْسِنِهِمْ وَيَتَجَاوَزْ
عَنْ مُسِيِّهِمْ |
|
11.49/875. Telah menceritakan kepada kami
Isma'il bin Aban berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Al
Ghasil berkata, telah menceritakan kepada kami 'Ikrimah dari Ibnu
'Abbas berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menaiki mimbar -yang
merupakan kali terakhir beliau duduk di situ- dalam keadaan berselimut yang
diletakkannya di atas kedua pundaknya dan mengikat kepalanya dengan ikat kepala
berwarna hitam. Setelah memuji Allah dan mensucikan-Nya, beliau bersabda: "Amma
ba'du, wahai sekalian manusia berkumpullah di hadapanku." Maka orang-orang
berkumpul mengelilingi beliau. Kemudian beliau melanjutkan: "Amma ba'du, sesungguhnya orang yang masih hidup dari kalangan
Anshar semakin sedikit, sedangkan orang-orang lain (selain Anshar) terus
bertambah banyak. Maka barangsiapa mengurus sesuatu dari urusan ummat Muhammad
lalu dia mampu mendatangkan madlarat kepada seseorang atau memberi manfaat
kepada seseorang, maka terimalah orang-orang baik mereka (kaum Anshar) dan
maafkanlah orang yang keliru dari kalangan mereka." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ الْمُفَضَّلِ قَالَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ
اللَّهِ بْنُ عُمَرَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ
خُطْبَتَيْنِ يَقْعُدُ بَيْنَهُمَا |
|
11.50/876. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Bisyir bin Al
Mufadldlal berkata, telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah bin
'Umar dari Nafi' dari 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhuma,
ia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkhuthbah dengan dua kali khuthbah dan duduk di
antara keduanya." |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي عَبْدِ
اللَّهِ الْأَغَرِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَ يَوْمُ الْجُمُعَةِ وَقَفَتْ الْمَلَائِكَةُ عَلَى
بَابِ الْمَسْجِدِ يَكْتُبُونَ الْأَوَّلَ فَالْأَوَّلَ وَمَثَلُ الْمُهَجِّرِ
كَمَثَلِ الَّذِي يُهْدِي بَدَنَةً ثُمَّ كَالَّذِي يُهْدِي بَقَرَةً ثُمَّ كَبْشًا
ثُمَّ دَجَاجَةً ثُمَّ بَيْضَةً فَإِذَا خَرَجَ الْإِمَامُ طَوَوْا صُحُفَهُمْ
وَيَسْتَمِعُونَ الذِّكْرَ |
|
11.51/877. Telah menceritakan kepada kami
Adam berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Dzi'b dari
Az Zuhri dari Abu 'Abdullah Al Aghar dari Abu Hurairah
berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Pada hari Jum'at para Malaikat hadir di pintu Masjid
mencatat siapa orang yang datang paling awal dan seterusnya. Orang yang paling
awal datang ke Masjid seperti orang yang berkurban dengan seekor unta, kemudian
seperti orang yang berkurban dengan seekor sapi, kemudian seperti orang yang
berkurban seekor kambing yang bertanduk, kemudian seperti orang yang berkurban
seekor ayam, kemudian seperti orang yang berkurban sebutir telur. Dan apabila
Imam sudah keluar (untuk memberi khutbah), maka para Malaikat menutup buku
catatan mereka kemudian mendengarkan dzikir (khutbah)." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو النُّعْمَانِ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ
دِينَارٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ وَالنَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ النَّاسَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَقَالَ
أَصَلَّيْتَ يَا فُلَانُ قَالَ لَا قَالَ قُمْ فَارْكَعْ رَكْعَتَيْنِ |
|
11.52/878. Telah menceritakan kepada kami Abu An
Nu'man berkata, telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari
'Amru bin Dinar dari Jabir bin 'Abdullah berkata, "Seorang
laki-laki datang saat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sedang memberikan
khutbah di hadapan orang banyak pada hari Jum'at. Beliau lalu bertanya: "Wahai
fulan, apakah kamu sudah shalat?" Orang itu menjawab, "Belum." Maka beliau
bersabda: "Bangun dan shalatlah dua
rakaat." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو سَمِعَ
جَابِرًا قَالَ دَخَلَ رَجُلٌ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ فَقَالَ أَصَلَّيْتَ قَالَ لَا قَالَ قُمْ فَصَلِّ
رَكْعَتَيْنِ |
|
11.53/879. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin 'Abdullah berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan dari
'Amru bahwa dia telah mendengar Jabir berkata, "Pada hari Jum'at
seorang laki-laki datang ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sedang
memberikan khutbah. Beliau lalu bertanya: "Apakah kamu sudah shalat?" Orang itu
menjawab, "Belum." Maka beliau pun bersabda: "Bangun dan shalatlah dua rakaat." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ
صُهَيْبٍ عَنْ أَنَسٍ وَعَنْ يُونُسَ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ بَيْنَمَا
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ إِذْ
قَامَ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلَكَ الْكُرَاعُ وَهَلَكَ الشَّاءُ
فَادْعُ اللَّهَ أَنْ يَسْقِيَنَا فَمَدَّ يَدَيْهِ وَدَعَا |
|
11.54/880. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid
dari 'Abdul 'Aziz bin Shuhaib dari Anas dan dari Yunus dari
Tsabit dari Anas berkata, Ketika
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sedang menyampaikan khutbah pada hari Jum'at,
tiba-tiba ada seorang laki-laki berdiri dan berkata, Wahai Rasulullah,
telah binasa binatang ternak (unta) dan telah binasa kehidupan (telah menjadi
sulit), maka berdo'alah kepada Allah agar menurunkan air untuk kami. Rasulullah lalu menengadahkan kedua telapak tangan
dan berdo'a. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ قَالَ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ قَالَ
حَدَّثَنَا أَبُو عَمْرٍو الْأَوْزَاعِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي إِسْحَاقُ بْنُ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ أَصَابَتْ النَّاسَ
سَنَةٌ عَلَى عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَبَيْنَا
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ فِي يَوْمِ جُمُعَةٍ قَامَ
أَعْرَابِيٌّ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلَكَ الْمَالُ وَجَاعَ الْعِيَالُ
فَادْعُ اللَّهَ لَنَا فَرَفَعَ يَدَيْهِ وَمَا نَرَى فِي السَّمَاءِ قَزَعَةً
فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ مَا وَضَعَهَا حَتَّى ثَارَ السَّحَابُ أَمْثَالَ
الْجِبَالِ ثُمَّ لَمْ يَنْزِلْ عَنْ مِنْبَرِهِ حَتَّى رَأَيْتُ الْمَطَرَ
يَتَحَادَرُ عَلَى لِحْيَتِهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمُطِرْنَا
يَوْمَنَا ذَلِكَ وَمِنْ الْغَدِ وَبَعْدَ الْغَدِ وَالَّذِي يَلِيهِ حَتَّى
الْجُمُعَةِ الْأُخْرَى وَقَامَ ذَلِكَ الْأَعْرَابِيُّ أَوْ قَالَ غَيْرُهُ
فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ تَهَدَّمَ الْبِنَاءُ وَغَرِقَ الْمَالُ فَادْعُ
اللَّهَ لَنَا فَرَفَعَ يَدَيْهِ فَقَالَ اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا
فَمَا يُشِيرُ بِيَدِهِ إِلَى نَاحِيَةٍ مِنْ السَّحَابِ إِلَّا انْفَرَجَتْ
وَصَارَتْ الْمَدِينَةُ مِثْلَ الْجَوْبَةِ وَسَالَ الْوَادِي قَنَاةُ شَهْرًا
وَلَمْ يَجِئْ أَحَدٌ مِنْ نَاحِيَةٍ إِلَّا حَدَّثَ بِالْجَوْدِ |
|
11.55/881. Telah menceritakan kepada kami
Ibrahim bin Al Mundzir berkata, telah menceritakan kepada kami Al
Walid bin Muslim berkata, telah menceritakan kepada kami Abu 'Amru Al
Auza'i berkata, telah menceritakan kepadaku Ishaq bin 'Abdullah bin Abu
Thalhah dari Anas bin Malik berkata, "Pasa masa Nabi shallallahu
'alaihi wasallam manusia tertimpa paceklik. Ketika Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam sedang memberikan khutbah pada hari Jum'at, tiba-tiba ada seorang Arab
badui berdiri dan berkata, "Wahai Rasulullah, harta benda telah binasa dan telah
terjadi kelaparan, maka berdo'alah kepada Allah untuk kami." Beliau lalu
mengangkat kedua telapak tangan berdoa, dan saat itu kami tidak melihat
sedikitpun ada awan di langit. Namun demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya,
sungguh beliau tidak menurunkan kedua tangannya kecuali gumpalan awan telah
datang membumbung tinggi laksana pegunungan. Dan beliau belum turun dari mimbar
hingga akhirnya aku melihat hujan turun membasahi jenggot beliau shallallahu
'alaihi wasallam. Maka pada hari itu, keesokan harinya dan lusa kami
terus-terusan mendapatkan guyuran hujan dan hari-hari berikutnya hingga hari
Jum'at berikutnya. Pada Jum'at berikut itulah orang Arab badui tersebut, atau
orang yang lain berdiri seraya berkata, "Wahai Rasulullah, banyak bangunan yang
roboh, harta benda tenggelam dan hanyut, maka berdo'alah kepada Allah untuk
kami." Beliau lalu mengangkat kedua telapak tangannya dan berdoa: 'ALLAHUMMA HAWAALAINAA WA LAA 'ALAINAA (Ya Allah,
turunkanlah hujan di sekeliling kami dan jangan sampai menimbulkan kerusakan
kepada kami) '. Belum lagi beliau memberikan isyarat dengan tangannya kepada
gumpalan awan, melainkan awan tersebut hilang seketika. Saat itu kota Madinah
menjadi seperti danau dan aliran-aliran air, Madinah juga tidak mendapatkan
sinar matahari selama satu bulan. Dan tidak seorang pun yang datang dari segala
pelosok kota kecuali akan menceritakan tentang terjadinya hujan yang lebat
tersebut." |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ
شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ
أَخْبَرَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا
قُلْتَ لِصَاحِبِكَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَنْصِتْ وَالْإِمَامُ يَخْطُبُ فَقَدْ
لَغَوْتَ |
|
11.56/882. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Bukair berkata, telah menceritakan kepada kami Al Laits dari
'Uqail dari Ibnu Syihab berkata, telah menceritakan kepadaku
Sa'id bin Al Musayyab bahwa Abu Hurairah mengabarkan kepadanya,
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika kamu berkata kepada temanmu pada hari Jum'at
'diamlah', padahal Imam sedang memberikan khutbah maka sungguh kamu sudah
berbuat sia-sia (tidak mendapat pahala)." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ
الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ ذَكَرَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَقَالَ فِيهِ سَاعَةٌ لَا يُوَافِقُهَا
عَبْدٌ مُسْلِمٌ وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّي يَسْأَلُ اللَّهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلَّا
أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَأَشَارَ بِيَدِهِ يُقَلِّلُهَا |
|
11.57/883. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Abu Az Zinad dari
Al A'raj dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam membicarakan perihal hari Jum'at. Beliau mengatakan: Pada hari Jum'at itu ada satu saat, tidaklah seorang
hamba Muslim mengerjakan shalat lalu dia berdo'a tepat pada saat tersebut
melainkan Allah akan mengabulkan do'anya tersebut. Kemudian beliau
memberi isyarat dengan tangannya yang menunjukkan sedikitnya saat tersebut. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُعَاوِيَةُ بْنُ عَمْرٍو قَالَ حَدَّثَنَا زَائِدَةُ عَنْ حُصَيْنٍ عَنْ سَالِمِ
بْنِ أَبِي الْجَعْدِ قَالَ حَدَّثَنَا جَابِرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ
بَيْنَمَا نَحْنُ نُصَلِّي مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ
أَقْبَلَتْ عِيرٌ تَحْمِلُ طَعَامًا فَالْتَفَتُوا إِلَيْهَا حَتَّى مَا بَقِيَ
مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَّا اثْنَا عَشَرَ رَجُلًا
فَنَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ { وَإِذَا رَأَوْا تِجَارَةً أَوْ لَهْوًا انْفَضُّوا
إِلَيْهَا وَتَرَكُوكَ قَائِمًا } |
|
11.58/884. Telah menceritakan kepada kami
Mu'awiyah bin 'Amru berkata, telah menceritakan kepada kami
Za'idah dari Hushain dari Salim bin Abu Al Ja'd berkata,
telah menceritakan kepada kami Jabir bin 'Abdullah berkata, "Ketika kami
sedang shalat bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tiba-tiba datang
rombongan dagang yang membawa makanan. Orang-orang pun melirik (dan berhamburan
pergi) mendatangi rombongan tersebut, hingga tidak ada orang yang tersisa
bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kecuali hanya dua belas orang. Maka turunlah ayat ini: '(Dan apabila mereka melihat
perdagangan atau permainan, maka mereka bubar untuk menuju kepadanya dan mereka
meninggalkan kamu ketika kamu sedang berdiri menyampaikan berkhutbah) ' (Qs. Al
Jumu'ah: 12). |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
كَانَ يُصَلِّي قَبْلَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ وَبَعْدَهَا رَكْعَتَيْنِ وَبَعْدَ
الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ فِي بَيْتِهِ وَبَعْدَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ وَكَانَ
لَا يُصَلِّي بَعْدَ الْجُمُعَةِ حَتَّى يَنْصَرِفَ فَيُصَلِّي
رَكْعَتَيْنِ |
|
11.59/885. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Nafi' dari 'Abdullah bin 'Umar, bahwa Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam biasa melaksanakan dua rakaat
sebelum zhuhur dan dua rakaat sesudahnya, dua rakaat setelag Maghrib di
rumahnya, dan dua rakaat sesudah Isya. Dan beliau tidak mengerjakan shalat
setelah Jum'at hingga beliau pulang, lalu shalat dua rakaat." |
|
|
حَدَّثَنَا
سَعِيدُ بْنُ أَبِي مَرْيَمَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو غَسَّانَ قَالَ حَدَّثَنِي
أَبُو حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ كَانَتْ فِينَا امْرَأَةٌ تَجْعَلُ
عَلَى أَرْبِعَاءَ فِي مَزْرَعَةٍ لَهَا سِلْقًا فَكَانَتْ إِذَا كَانَ يَوْمُ
جُمُعَةٍ تَنْزِعُ أُصُولَ السِّلْقِ فَتَجْعَلُهُ فِي قِدْرٍ ثُمَّ تَجْعَلُ
عَلَيْهِ قَبْضَةً مِنْ شَعِيرٍ تَطْحَنُهَا فَتَكُونُ أُصُولُ السِّلْقِ عَرْقَهُ
وَكُنَّا نَنْصَرِفُ مِنْ صَلَاةِ الْجُمُعَةِ فَنُسَلِّمُ عَلَيْهَا فَتُقَرِّبُ
ذَلِكَ الطَّعَامَ إِلَيْنَا فَنَلْعَقُهُ وَكُنَّا نَتَمَنَّى يَوْمَ الْجُمُعَةِ
لِطَعَامِهَا ذَلِكَ |
|
11.60/886. Telah menceritakan kepada kami Sa'id
bin Abu Maryam berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Ghassan
berkata, telah menceritakan kepadaku Abu Hazim dari Sahl bin Sa'd
berkata, "Di tempat kami ada seorang wanita
yang menanam ubi di sela-sela selokan kebunnya. Jika hari Jum'at tiba, dia
mencabut pohon ubinya lalu direbusnya dalam periuk yang dicampur dengan
segenggam gandum. Rebusan ubi dijadikan sebagai makanan pengganti sepotong
daging. Setelah kami selesai melaksanakan shalat Jum'at, kami datang ke rumah
wanita itu. Kami masuk mengucapkan salam lalu dia menyuguhkan makanan ubinya itu
kepada kami, maka kami pun memakannya. Kami selalu mengharapkan kehadiran hari
Jum'at karena ada makanan yang disuguhkannya itu." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي حَازِمٍ عَنْ أَبِيهِ
عَنْ سَهْلٍ بِهَذَا وَقَالَ مَا كُنَّا نَقِيلُ وَلَا نَتَغَدَّى إِلَّا بَعْدَ
الْجُمُعَةِ |
|
11.61/887. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Maslamah berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu
Abu Hazim dari Bapaknya dari Sahl dengan riwayat seperti di
atas, lalu dia berkata, "Kami tidaklah
beristirahat siang maupun makan siang kecuali setelah shalat
Jum'at." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عُقْبَةَ الشَّيْبَانِيُّ الْكُوفِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو
إِسْحَاقَ الْفَزَارِيُّ عَنْ حُمَيْدٍ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسًا يَقُولُ كُنَّا
نُبَكِّرُ إِلَى الْجُمُعَةِ ثُمَّ نَقِيلُ |
|
11.62/888. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin 'Uqbah 'Asy Syaibani Al Kufi berkata, telah menceritakan
kepada kami Abu Ishaq Al Fazari dari Humaid berkata, Aku mendengar
Anas berkata, "Kami lebih awal
mendatangi shalat Jum'at lalu beristirahat siang (qailulah)
setelahnya." |
|
|
حَدَّثَنَا
سَعِيدُ بْنُ أَبِي مَرْيَمَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو غَسَّانَ قَالَ حَدَّثَنِي
أَبُو حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ كُنَّا نُصَلِّي مَعَ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْجُمُعَةَ ثُمَّ تَكُونُ
الْقَائِلَةُ |
|
11.63/889. Telah menceritakan kepada kami Sa'id
bin Abu Maryam berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Ghassan
berkata, telah menceritakan kepadaku Abu Hazim dari Sahl bin Sa'd
berkata, Kami shalat Jum'at bersama Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam kemudian kami beristirahat siang (qailulah)
setelahnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ سَأَلْتُهُ
هَلْ صَلَّى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْنِي صَلَاةَ
الْخَوْفِ قَالَ أَخْبَرَنِي سَالِمٌ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ غَزَوْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قِبَلَ نَجْدٍ فَوَازَيْنَا الْعَدُوَّ فَصَافَفْنَا لَهُمْ فَقَامَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي لَنَا فَقَامَتْ
طَائِفَةٌ مَعَهُ تُصَلِّي وَأَقْبَلَتْ طَائِفَةٌ عَلَى الْعَدُوِّ وَرَكَعَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَنْ مَعَهُ وَسَجَدَ
سَجْدَتَيْنِ ثُمَّ انْصَرَفُوا مَكَانَ الطَّائِفَةِ الَّتِي لَمْ تُصَلِّ
فَجَاءُوا فَرَكَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِهِمْ
رَكْعَةً وَسَجَدَ سَجْدَتَيْنِ ثُمَّ سَلَّمَ فَقَامَ كُلُّ وَاحِدٍ مِنْهُمْ
فَرَكَعَ لِنَفْسِهِ رَكْعَةً وَسَجَدَ سَجْدَتَيْنِ |
|
11.64/890. Telah menceritakan kepada kami Abu Al
Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az
Zuhri berkata, Aku bertanya kepadanya, Apakah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
melaksanakan shalat khauf? Ia berkata; Salim telah mengabarkan
kepadaku bahwa 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhuma berkata, Aku pernah ikut suatu peperangan bersama Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam ke arah Najed, kami menghadap ke arah musuh dan
membuat barisan untuk mereka. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu
berdiri mengimami kami. Sekelompok orang yang bersama beliau melaksanakan shalat
sementara sekelompok yang lain menghadap musuh. Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam lalu rukuk dan sujud dua kali bersama kelompok yang bersamanya, lalu
mereka (kelompok yang telah shalat) bergeser menempati posisi kelompok yang
belum shalat. Kemudian kelompok yang belum shalat tersebut datang dan masuk ke
dalam shaf, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu rukuk bersama kelompok
yang baru dan sujud dua kali, lalu beliau salam. Maka setiap kelompok dari kami
menyelesaikan shalat mereka masing-masing dengan rukuk dan sujud dua
kali. |
|
|
حَدَّثَنَا
سَعِيدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ الْقُرَشِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ
حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ
عُمَرَ نَحْوًا مِنْ قَوْلِ مُجَاهِدٍ إِذَا اخْتَلَطُوا قِيَامًا وَزَادَ ابْنُ
عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِنْ كَانُوا أَكْثَرَ
مِنْ ذَلِكَ فَلْيُصَلُّوا قِيَامًا وَرُكْبَانًا |
|
11.65/891. Telah menceritakan kepada kami Sa'id
bin Yahya bin Sa'id Al Qurasyi berkata, telah menceritakan kepadaku
Bapakku berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Juraij dari
Musa bin 'Uqbah dari Nafi' dari Ibnu 'Umar seperti ucapan
Mujahid, "Bila mereka dalam keadaan genting, mereka shalat dengan berdiri." Ibnu
'Umar menambahkan dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, "Apabila musuh lebih banyak dari mereka (pasukan kaum
Muslimin), maka mereka shalat dengan berdiri dan di atas
kendaraan." |
|
|
حَدَّثَنَا
حَيْوَةُ بْنُ شُرَيْحٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ حَرْبٍ عَنْ
الزُّبَيْدِيِّ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
عُتْبَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَامَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَامَ النَّاسُ مَعَهُ فَكَبَّرَ وَكَبَّرُوا
مَعَهُ وَرَكَعَ وَرَكَعَ نَاسٌ مِنْهُمْ مَعَهُ ثُمَّ سَجَدَ وَسَجَدُوا مَعَهُ
ثُمَّ قَامَ لِلثَّانِيَةِ فَقَامَ الَّذِينَ سَجَدُوا وَحَرَسُوا إِخْوَانَهُمْ
وَأَتَتْ الطَّائِفَةُ الْأُخْرَى فَرَكَعُوا وَسَجَدُوا مَعَهُ وَالنَّاسُ
كُلُّهُمْ فِي صَلَاةٍ وَلَكِنْ يَحْرُسُ بَعْضُهُمْ بَعْضًا |
|
11.66/892. Telah menceritakan kepada kami Haiwah
bin Syuraih berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Harb
dari Az Zubaidi dari Az Zuhri dari 'Ubaidullah bin 'Abdullah
bin 'Utbah dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma, berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan
shalat dan diikuti sekelompok orang bersamanya. Beliau lalu bertakbir dan mereka
pun bertakbir bersama beliau. Kemudian beliau rukuk dan orang-orang yang
bersamanya ikut rukuk. Kemudian beliau sujud dan orang-orang yang bersamanyanya
pun sujud. Kemudian beliau berdiri untuk rakaat kedua, maka orang-orang yang
sujud bersama beliau berdiri dan berjaga-jaga untuk saudara mereka. Kemudian
datanglah sekelompok yang lain (yang sebelumnya berjaga dan belum shalat),
mereka lalu rukuk dan sujud bersama beliau. Dan masing-masing orang melanjutkan
shalat mereka namun dengan tetap berjaga-jaga satu sama lain. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ جَعْفَرٍ الْبُخَارِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ عَلِيِّ بْنِ
مُبَارَكٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ جَابِرِ بْنِ
عَبْدِ اللَّهِ قَالَ جَاءَ عُمَرُ يَوْمَ الْخَنْدَقِ فَجَعَلَ يَسُبُّ كُفَّارَ
قُرَيْشٍ وَيَقُولُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا صَلَّيْتُ الْعَصْرَ حَتَّى كَادَتْ
الشَّمْسُ أَنْ تَغِيبَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَأَنَا وَاللَّهِ مَا صَلَّيْتُهَا بَعْدُ قَالَ فَنَزَلَ إِلَى بُطْحَانَ
فَتَوَضَّأَ وَصَلَّى الْعَصْرَ بَعْدَ مَا غَابَتْ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى
الْمَغْرِبَ بَعْدَهَا |
|
11.67/893. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Ja'fat Al Bukhari berkata, telah menceritakan kepada kami Waki'
dari 'Ali bin Mubarak dari Yahya bin Abu Katsir dari Abu
Salamah dari Jabir bin 'Abdullah berkata, Pada hari peperangan Khandaq 'Umar bin Al Khaththab
datang sambil mencaci orang-orang kafir Quraisy, ia katakan, Wahai
Rasulullah, aku belum melaksanakan shalat 'Ashar hingga matahari sudah
terbenam! Maka Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: Demi Allah, akupun belum melakasanakannya. Maka kemudian beliau berdiri menuju aliran air
(sungai), lalu berwudlu dan melaksanakan shalat 'Ashar setelah matahari
terbenam, kemudian dilanjutkan dengan melaksanakan shalat
Maghrib. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ أَسْمَاءَ قَالَ حَدَّثَنَا جُوَيْرِيَةُ عَنْ
نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ لَنَا لَمَّا رَجَعَ مِنْ الْأَحْزَابِ لَا يُصَلِّيَنَّ أَحَدٌ
الْعَصْرَ إِلَّا فِي بَنِي قُرَيْظَةَ فَأَدْرَكَ بَعْضَهُمْ الْعَصْرُ فِي
الطَّرِيقِ فَقَالَ بَعْضُهُمْ لَا نُصَلِّي حَتَّى نَأْتِيَهَا وَقَالَ بَعْضُهُمْ
بَلْ نُصَلِّي لَمْ يُرَدْ مِنَّا ذَلِكَ فَذُكِرَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ يُعَنِّفْ وَاحِدًا مِنْهُمْ |
|
11.68/894. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Muhammad bin Asma' berkata, telah menceritakan kepada kami
Juwairiyah dari Nafi' dari Ibnu 'Umar berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada
kami ketika beliau kembali dari perang Ahzab: Jangan sekali-kali salah
seorang dari kalian shalat 'Ashar keculi di perkampungan Bani Quraizhah. Lalu tibalah waktu shalat ketika mereka masih di
jalan, sebagian dari mereka berkata, 'Kami tidak akan shalat kecuali telah
sampai tujuan', dan sebagian lain berkata, 'Bahkan kami akan melaksanakan
shalat, sebab beliau tidaklah bermaksud demikian'. Maka kejadian tersebut
diceritakan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dan beliau tidak mencela
seorang pun dari mereka. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ
صُهَيْبٍ وَثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى الصُّبْحَ بِغَلَسٍ ثُمَّ رَكِبَ فَقَالَ
اللَّهُ أَكْبَرُ خَرِبَتْ خَيْبَرُ إِنَّا إِذَا نَزَلْنَا بِسَاحَةِ قَوْمٍ {
فَسَاءَ صَبَاحُ الْمُنْذَرِينَ } فَخَرَجُوا يَسْعَوْنَ فِي السِّكَكِ
وَيَقُولُونَ مُحَمَّدٌ وَالْخَمِيسُ قَالَ وَالْخَمِيسُ الْجَيْشُ فَظَهَرَ
عَلَيْهِمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَتَلَ
الْمُقَاتِلَةَ وَسَبَى الذَّرَارِيَّ فَصَارَتْ صَفِيَّةُ لِدِحْيَةَ الْكَلْبِيِّ
وَصَارَتْ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ تَزَوَّجَهَا
وَجَعَلَ صَدَاقَهَا عِتْقَهَا فَقَالَ عَبْدُ الْعَزِيزِ لِثَابِتٍ يَا أَبَا
مُحَمَّدٍ أَنْتَ سَأَلْتَ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ مَا أَمْهَرَهَا قَالَ أَمْهَرَهَا
نَفْسَهَا فَتَبَسَّمَ |
|
11.69/895. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid
dari 'Abdul 'Aziz bin Shuhaib dan Tsabit Al Banani dari Anas
bin Malik, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan shalat
Shubuh dalam keadaan masih gelap, kemudian beliau mengendarai tunggangannya
seraya bersabda: Allahu Akbar, hancurlah
Khaibar! Sesungguhnya kami apabila mendatangi perkampungan suatu kaum, (maka
amat buruklah pagi hari yang dialami orang-orang yang diperingatkan tersebut)
(Qs. Ash Shaaffaat: 177). Orang-orang Khaibar keluar seraya berkata,
Muhammad dan Al Khamis! Tabit berkata,
Al Khamis artinya pasukan. Maka
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun mengalahkan mereka, membunuh pasukan
dan menawan tawanan. Maka Shafiah menjadi bagian Dihyah Al Kalbi, kemudian ia
menjadi milik Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Beliau kemudian
menikahinya, dan maharnya adalah pembebasannya. 'Abdul 'Azizi berkata
kepada Tsabit, Wahai Abu Muhammad, apakah kamu
bertanya kepada Anas bin Malik, apa yang Beliau jadikan mahar untuk wanita
tersebut? Tsabit menjawab, 'Maharnya adalah pembebasannya.' Ia pun
tersenyum. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي
سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ قَالَ أَخَذَ عُمَرُ
جُبَّةً مِنْ إِسْتَبْرَقٍ تُبَاعُ فِي السُّوقِ فَأَخَذَهَا فَأَتَى بِهَا رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ابْتَعْ
هَذِهِ تَجَمَّلْ بِهَا لِلْعِيدِ وَالْوُفُودِ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّمَا هَذِهِ لِبَاسُ مَنْ لَا خَلَاقَ لَهُ
فَلَبِثَ عُمَرُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَلْبَثَ ثُمَّ أَرْسَلَ إِلَيْهِ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِجُبَّةِ دِيبَاجٍ فَأَقْبَلَ بِهَا
عُمَرُ فَأَتَى بِهَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ
يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّكَ قُلْتَ إِنَّمَا هَذِهِ لِبَاسُ مَنْ لَا خَلَاقَ لَهُ
وَأَرْسَلْتَ إِلَيَّ بِهَذِهِ الْجُبَّةِ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَبِيعُهَا أَوْ تُصِيبُ بِهَا حَاجَتَكَ |
|
11.70/896. Telah menceritakan kepada kami Abu Al
Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az
Zuhri berkata, telah mengabarkan kepadaku Salim bin 'Abdullah bahwa
'Abdullah bin 'Umar berkata, 'Umar
membawa baju jubah terbuat dari sutera yang dibelinya di pasar, jubah tersebut
kemudian ia diberikan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam seraya
berkata, Wahai Rasulullah, belilah jubah ini sehingga tuan bisa
memperbagus penampilan saat shalat 'Ied atau ketika menyambut para
delegasi. Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam lalu berkata kepadanya: Ini adalah pakaian orang yang tidak akan
mendapatkan bagian (di akhirat). Kemudian Umar
tidak nampak untuk beberaa waktu lamanya menurut apa yang Allah kehendaki,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kemudian mengirimkan kepada 'Umar sebuah
jubah yang terbuat dari sutera. Maka Umar pun membawanya menemui Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam seraya berkata: Wahai Rasulullah, tuan telah
memberikan pakaian ini untukku, padahal tuan telah berkata, 'Ini adalah pakaian
orang yang tidak akan mendapatkan bagian (di akhirat) '. Lalu mengapa tuan
mengirimnya buat saya? Maka Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam pun berkata kepadanya: Juallah, atau beliau
mengatakan, 'dengannya engkau bisa memenuhi kebutuhanmu. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ عِيسَى قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنَا عَمْرٌو
أَنَّ مُحَمَّدَ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْأَسَدِيَّ حَدَّثَهُ عَنْ عُرْوَةَ
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ دَخَلَ عَلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَعِنْدِي جَارِيَتَانِ تُغَنِّيَانِ بِغِنَاءِ بُعَاثَ فَاضْطَجَعَ
عَلَى الْفِرَاشِ وَحَوَّلَ وَجْهَهُ وَدَخَلَ أَبُو بَكْرٍ فَانْتَهَرَنِي وَقَالَ
مِزْمَارَةُ الشَّيْطَانِ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَأَقْبَلَ عَلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ عَلَيْهِ السَّلَام فَقَالَ دَعْهُمَا
فَلَمَّا غَفَلَ غَمَزْتُهُمَا فَخَرَجَتَا وَكَانَ يَوْمَ عِيدٍ يَلْعَبُ
السُّودَانُ بِالدَّرَقِ وَالْحِرَابِ فَإِمَّا سَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِمَّا قَالَ تَشْتَهِينَ تَنْظُرِينَ فَقُلْتُ نَعَمْ
فَأَقَامَنِي وَرَاءَهُ خَدِّي عَلَى خَدِّهِ وَهُوَ يَقُولُ دُونَكُمْ يَا بَنِي
أَرْفِدَةَ حَتَّى إِذَا مَلِلْتُ قَالَ حَسْبُكِ قُلْتُ نَعَمْ قَالَ
فَاذْهَبِي |
|
11.71/897. Telah menceritakan kepada kami Ahmad
bin 'Isa berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb berkata,
telah mengabarkan kepada kami 'Amru bahwa Muhammad bin 'Abdurrahman Al
Asadi menceritakan kepadanya dari 'Urwah dari 'Aisyah ia
berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam masuk menemuiku saat ketika di sisiku ada dua budak wanita yang sedang
bersenandung dengan lagu-lagu (tentang perang) Bu'ats. Maka beliau berbaring di
atas tikar lalu memalingkan wajahnya, kemudian masuklah Abu Bakar mencelaku, ia
mengatakan, Seruling-seruling setan (kalian perdengarkan) di hadapan Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam! Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam lantas memandang kepada Abu Bakar seraya berkata:
Biarkanlah keduanya. Setelah beliau
tidak menghiraukan lagi, aku memberi isyarat kepada kedua sahaya tersebut agar
lekas pergi, lalu keduanya pun pergi. Saat Hari Raya 'Ied, biasanya ada dua
budak Sudan yang memperlihatkan kebolehannya mempermainkan tombak dan perisai.
Maka adakalanya aku sendiri yang meminta kepada Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, atau beliau yang menawarkan kepadaku: Apakah kamu mau
melihatnya? Maka aku jawab, Ya,
mau. Maka beliau menempatkan aku berdiri di
belakangnya, sementara pipiku bertemu dengan pipinya sambil beliau berkata:
Teruskan hai Bani Arfadah! Demikianlah
seterusnya sampai aku merasa bosan lalu beliau berkata: Apakah kamu
merasa sudah cukup? Aku jawab, Ya,
sudah. Beliau lalu berkata: Kalau
begitu pergilah. |
|
|
حَدَّثَنَا
حَجَّاجٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَخْبَرَنِي زُبَيْدٌ قَالَ سَمِعْتُ
الشَّعْبِيَّ عَنْ الْبَرَاءِ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَخْطُبُ فَقَالَ إِنَّ أَوَّلَ مَا نَبْدَأُ مِنْ يَوْمِنَا هَذَا أَنْ
نُصَلِّيَ ثُمَّ نَرْجِعَ فَنَنْحَرَ فَمَنْ فَعَلَ فَقَدْ أَصَابَ
سُنَّتَنَا |
|
11.72/898. Telah menceritakan kepada kami
Hajjaj berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah berkata,
telah mengabarkan kepadaku Zubaid berkata, Aku mendengar 'Asy
Sya'bi dari Al Bara' berkata, Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam menyampaikan khutbah, sabdanya: "Pertama kali yang akan kita kerjakan pada hari ini
adalah shalat, kemudian kembali pulang dan menyembelih hewan kurban. Maka
barangsiapa mengerjakan seperti ini bararti dia telah memenuhi sunnah
kami." |
|
|
حَدَّثَنَا
عُبَيْدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ هِشَامٍ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ دَخَلَ أَبُو بَكْرٍ
وَعِنْدِي جَارِيَتَانِ مِنْ جَوَارِي الْأَنْصَارِ تُغَنِّيَانِ بِمَا تَقَاوَلَتْ
الْأَنْصَارُ يَوْمَ بُعَاثَ قَالَتْ وَلَيْسَتَا بِمُغَنِّيَتَيْنِ فَقَالَ أَبُو
بَكْرٍ أَمَزَامِيرُ الشَّيْطَانِ فِي بَيْتِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَذَلِكَ فِي يَوْمِ عِيدٍ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا أَبَا بَكْرٍ إِنَّ لِكُلِّ قَوْمٍ عِيدًا وَهَذَا
عِيدُنَا |
|
11.73/899. Telah menceritakan kepada kami 'Ubaid
bin Isma'il berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari
Hisyam dari Bapaknya dari 'Aisyah berkata, "Abu Bakar masuk
menemui aku saat itu di sisiku ada dua orang budak tetangga Kaum Anshar yang
sedang bersenandung, yang mengingatkan kepada peristiwa pembantaian kaum Anshar
pada perang Bu'ats." 'Aisyah menlanjutkan kisahnya, "Kedua sahaya tersebut
tidaklah begitu pandai dalam bersenandung. Maka Abu Bakar pun berkata,
"Seruling-seruling setan (kalian perdengarkan) di kediaman Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam!" Peristiwa itu terjadi pada Hari Raya 'Ied. Maka
bersabdalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: "Wahai Abu Bakar, sesungguhnya setiap kaum memiliki hari raya, dan
sekarang ini adalah hari raya kita." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحِيمِ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ
حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ قَالَ أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي بَكْرِ بْنِ
أَنَسٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَغْدُو يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَأْكُلَ تَمَرَاتٍ
وَقَالَ مُرَجَّأُ بْنُ رَجَاءٍ حَدَّثَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي
أَنَسٌ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيَأْكُلُهُنَّ
وِتْرًا |
|
11.74/900. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin 'Abdurrahim telah menceritakan kepada kami Sa'id bin
Sulaiman berkata, telah menceritakan kepada kami Husyaim berkata,
telah mengabarkan kepada kami 'Ubaidullah bin Abu Bakar bin Anas dari
Anas bin Malik berkata, Pada hari raya
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak berangkat untuk melaksanakan
shalat hingga beliau makan beberapa butir kurma. Murajja' bin
Raja' berkata; telah menceritakan kepadaku 'Ubaidullah berkata, telah
menceritakan kepadaku Anas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, Beliau makan beberapa kurma dengan bilangan
ganjil. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ
سِيرِينَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
مَنْ ذَبَحَ قَبْلَ الصَّلَاةِ فَلْيُعِدْ فَقَامَ رَجُلٌ فَقَالَ هَذَا يَوْمٌ
يُشْتَهَى فِيهِ اللَّحْمُ وَذَكَرَ مِنْ جِيرَانِهِ فَكَأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَدَّقَهُ قَالَ وَعِنْدِي جَذَعَةٌ أَحَبُّ إِلَيَّ
مِنْ شَاتَيْ لَحْمٍ فَرَخَّصَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَلَا أَدْرِي أَبَلَغَتْ الرُّخْصَةُ مَنْ سِوَاهُ أَمْ لَا |
|
11.75/901. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Isma'il dari
Ayyub dari Muhammad bin Sirin dari Anas berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Barangsiapa menyembelih sebelum shalat hendaklah dia mengulanginya. Lalu berdirilah seorang laki-laki seraya berkata,
Ini adalah hari yang daging sangat diharap. Laki-laki itu kemudian menyebut-nyebut tentang
tetangga-tetangganya, dan seakan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membenarkan
orang itu. Lelaki itu berkata, Sungguh aku berkurban dengan seekor
jadza'ah lebih aku sukai dari dua ekor kambing. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memberikan
keringanan buat orang tersebut. Aku (Anas) tidak tahu apakah keringanan itu juga
berlaku untuk yang lain atau tidak. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُثْمَانُ قَالَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ
الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ خَطَبَنَا النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْأَضْحَى بَعْدَ الصَّلَاةِ فَقَالَ
مَنْ صَلَّى صَلَاتَنَا وَنَسَكَ نُسُكَنَا فَقَدْ أَصَابَ النُّسُكَ وَمَنْ نَسَكَ
قَبْلَ الصَّلَاةِ فَإِنَّهُ قَبْلَ الصَّلَاةِ وَلَا نُسُكَ لَهُ فَقَالَ أَبُو
بُرْدَةَ بْنُ نِيَارٍ خَالُ الْبَرَاءِ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَإِنِّي نَسَكْتُ
شَاتِي قَبْلَ الصَّلَاةِ وَعَرَفْتُ أَنَّ الْيَوْمَ يَوْمُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ
وَأَحْبَبْتُ أَنْ تَكُونَ شَاتِي أَوَّلَ مَا يُذْبَحُ فِي بَيْتِي فَذَبَحْتُ
شَاتِي وَتَغَدَّيْتُ قَبْلَ أَنْ آتِيَ الصَّلَاةَ قَالَ شَاتُكَ شَاةُ لَحْمٍ
قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَإِنَّ عِنْدَنَا عَنَاقًا لَنَا جَذَعَةً هِيَ أَحَبُّ
إِلَيَّ مِنْ شَاتَيْنِ أَفَتَجْزِي عَنِّي قَالَ نَعَمْ وَلَنْ تَجْزِيَ عَنْ
أَحَدٍ بَعْدَكَ |
|
11.76/902. Telah menceritakan kepada kami
'Utsman berkata, telah menceritakan kepada kami Jarir dari
Manshur dari Asy Sya'bi dari Al Bara' bin 'Azib radliallahu
'anhu, ia berkata, Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam menyampaikan khutbah pada hari Raya Qurban ('Iedul Adlha) setelah
melaksankan shalat. Beliau bersabda: Barangsiapa melaksanakan shalat
seperti shalat kami dan melaksanakan manasik seperti manasik kami maka dia telah
melaksanakan manasik (menyembelih kurban). Dan barangsiapa menyembelih kurban
sebelum shalat berarti dia malaksanakannya sebelum shalat, dan berarti dia belum
melaksanakan manasik (berkurban). Abu Burdah
bin Niyar, paman Al Bara', berkata, Wahai Rasulullah, aku telah
menyembelih dua ekor kambing sebelum shalat, dan yang aku ketahui bahwa hari ini
adalah hari kita bergembira dengan makan dan minum. Dan aku menyukai bila dua
ekor kambingku itu menjadi yang pertama disembelih di rumahku lalu aku
memasaknya dan menikmatinya sebelum aku berangkat untuk shalat! Beliau bersabda: Kambingmu setatusnya adalah
kambing yang disembelih untuk diambil dagingnya (bukan daging kurban). Laki-laki itu berkata lagi, Wahai
Rasulullah, kami masih memiliki anak kambing yang dia lebih kami cintai dari dua
ekor kambing tadi. Apakah aku dibolehkan berkurban dengannya? Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab:
Ya. Akan tetapi tidak boleh untuk seorangpun setelah kamu. |
|
|
حَدَّثَنَا
سَعِيدُ بْنُ أَبِي مَرْيَمَ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ
أَخْبَرَنِي زَيْدُ بْنُ أَسْلَمَ عَنْ عِيَاضِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي
سَرْحٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْرُجُ يَوْمَ الْفِطْرِ وَالْأَضْحَى إِلَى
الْمُصَلَّى فَأَوَّلُ شَيْءٍ يَبْدَأُ بِهِ الصَّلَاةُ ثُمَّ يَنْصَرِفُ فَيَقُومُ
مُقَابِلَ النَّاسِ وَالنَّاسُ جُلُوسٌ عَلَى صُفُوفِهِمْ فَيَعِظُهُمْ
وَيُوصِيهِمْ وَيَأْمُرُهُمْ فَإِنْ كَانَ يُرِيدُ أَنْ يَقْطَعَ بَعْثًا قَطَعَهُ
أَوْ يَأْمُرَ بِشَيْءٍ أَمَرَ بِهِ ثُمَّ يَنْصَرِفُ قَالَ أَبُو سَعِيدٍ فَلَمْ
يَزَلْ النَّاسُ عَلَى ذَلِكَ حَتَّى خَرَجْتُ مَعَ مَرْوَانَ وَهُوَ أَمِيرُ
الْمَدِينَةِ فِي أَضْحًى أَوْ فِطْرٍ فَلَمَّا أَتَيْنَا الْمُصَلَّى إِذَا
مِنْبَرٌ بَنَاهُ كَثِيرُ بْنُ الصَّلْتِ فَإِذَا مَرْوَانُ يُرِيدُ أَنْ
يَرْتَقِيَهُ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّيَ فَجَبَذْتُ بِثَوْبِهِ فَجَبَذَنِي فَارْتَفَعَ
فَخَطَبَ قَبْلَ الصَّلَاةِ فَقُلْتُ لَهُ غَيَّرْتُمْ وَاللَّهِ فَقَالَ أَبَا
سَعِيدٍ قَدْ ذَهَبَ مَا تَعْلَمُ فَقُلْتُ مَا أَعْلَمُ وَاللَّهِ خَيْرٌ مِمَّا
لَا أَعْلَمُ فَقَالَ إِنَّ النَّاسَ لَمْ يَكُونُوا يَجْلِسُونَ لَنَا بَعْدَ
الصَّلَاةِ فَجَعَلْتُهَا قَبْلَ الصَّلَاةِ |
|
11.77/903. Telah menceritakan kepada kami Sa'id
bin Abu Maryam berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin
Ja'far berkata, telah menceritakan kepadaku Zaid bin Aslam dari
'Iyadl bin 'Abdullah bin Abu Sarah dari Abu Sa'id Al Khudri
berkata, Pada hari raya Idul Firi dan Adlha
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar menuju tempat shalat (lapangan),
dan pertama kali yang beliau kerjakan adalah shalat hingga selesai. Kemudian
beliau berdiri menghadap orang banyak sedangkan mereka dalam keadaan duduk di
barisan mereka. Beliau memberi pengajaran, wasiat dan memerintahkan mereka. Dan
apabila beliau ingin mengutus pasukan, maka beliau sampaikan atau beliau
perintahkan (untuk mempersiapkannya), setelah itu beliau berlalu pergi.
Abu Sa'id Al Khudri berkata, Manusia
senantiasa melaksanakan (tata cara shalat hari raya) seperti apa yang beliau
laksanakan, hingga pada suatu hari aku keluar bersama Marwan -yang saat itu
sebagai Amir di Madinah- pada hari raya Adlha atau Fithri. Ketika kami sampai di
tempat shalat, ternyata di sana sudah ada mimbar yang dibuat oleh Katsir bin Ash
Shalt. Ketika Marwan hendak menaiki mimbar sebelum pelaksanaan shalat, aku tarik
pakaiannya dan dia balik menariknya, kemudian ia naik dan khuthbah sebelum
shalat. Maka aku katakan kepadanya, Demi Allah, kamu telah merubah
(sunnah)! Lalu dia menjawab, Wahai Abu
Sa'id. Apa yang engkau ketahui itu telah berlalu. Aku katakan, Demi Allah, apa yang aku
ketahui lebih baik dari apa yang tidak aku ketahui. Lalu dia berkata, Sesungguhnya orang-orang
tidak akan duduk (mendengarkan khutbah kami) setelah shalat. Maka aku buat
(khutbah) sebelum shalat. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ قَالَ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ عِيَاضٍ عَنْ عُبَيْدِ
اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي فِي الْأَضْحَى وَالْفِطْرِ
ثُمَّ يَخْطُبُ بَعْدَ الصَّلَاةِ |
|
11.78/904. Telah menceritakan kepada kami
Ibrahim bin Al Mundzir berkata, telah menceritakan kepada kami Anas
bin 'Iyadl dari 'Ubaidullah dari Nafi' dari 'Abdullah bin
'Umar bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan shalat 'Idul Adlha dan 'Idul Fitri
kemudian berkhutbah setelah shalat." |
|
|
حَدَّثَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى قَالَ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ أَنَّ ابْنَ جُرَيْجٍ
أَخْبَرَهُمْ قَالَ أَخْبَرَنِي عَطَاءٌ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ
سَمِعْتُهُ يَقُولُ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ
يَوْمَ الْفِطْرِ فَبَدَأَ بِالصَّلَاةِ قَبْلَ الْخُطْبَةِ |
|
11.79/905. Telah menceritakan kepada kami
Ibrahim bin Musa berkata, telah mengabarkan kepada kami Hisyam
bahwa Ibnu Juraij telah mengabarkan kepada mereka, ia berkata; telah
mengabarkan kepadaku 'Atha' dari Jabir bin 'Abdullah berkata, Aku
mendengarnya berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar pada hari Raya 'Idul Fitri, beliau memulainya
dengan shalat kemudian khutbah." |
|
|
قَالَ
وَأَخْبَرَنِي عَطَاءٌ أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ أَرْسَلَ إِلَى ابْنِ الزُّبَيْرِ فِي
أَوَّلِ مَا بُويِعَ لَهُ إِنَّهُ لَمْ يَكُنْ يُؤَذَّنُ بِالصَّلَاةِ يَوْمَ
الْفِطْرِ إِنَّمَا الْخُطْبَةُ بَعْدَ الصَّلَاةِ |
|
11.80/906. (Masih dari jalur periwayatan yang sama
dengan hadits sebelumnya) perawi berkata, telah menceritakan kepadaku
'Atha' bahwa Ibnu 'Abbas menyampaikan kepada Ibnu Az Zubair pada
awal dia dibai'at sebagai khalifah, bahwa tidak ada adzan dalam shalat Hari Raya
'Idul Fithri (di zaman Nabi shallallahu 'alaihi wasallam), dan bahwasanya
khutbah dilaksanakan setelah shalat. |
|
|
و أَخْبَرَنِي
عَطَاءٌ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ وَعَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَا لَمْ
يَكُنْ يُؤَذَّنُ يَوْمَ الْفِطْرِ وَلَا يَوْمَ الْأَضْحَى |
|
11.81/907. (Masih dari jalur periwayatan yang sama
dengan hadits sebelumnya), telah mengabarkan kepadaku 'Atha' dari Ibnu
'Abbas, dan dari Jabir bin 'Abdullah keduanya berkata, "Dalam shalat Idul Fitri dan Idul Adlha tidak ada
adzan." |
|
|
وَعَنْ جَابِرِ
بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ سَمِعْتُهُ يَقُولُ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَامَ فَبَدَأَ بِالصَّلَاةِ ثُمَّ خَطَبَ النَّاسَ بَعْدُ
فَلَمَّا فَرَغَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَزَلَ فَأَتَى
النِّسَاءَ فَذَكَّرَهُنَّ وَهُوَ يَتَوَكَّأُ عَلَى يَدِ بِلَالٍ وَبِلَالٌ
بَاسِطٌ ثَوْبَهُ يُلْقِي فِيهِ النِّسَاءُ صَدَقَةً قُلْتُ لِعَطَاءٍ أَتَرَى
حَقًّا عَلَى الْإِمَامِ الْآنَ أَنْ يَأْتِيَ النِّسَاءَ فَيُذَكِّرَهُنَّ حِينَ
يَفْرُغُ قَالَ إِنَّ ذَلِكَ لَحَقٌّ عَلَيْهِمْ وَمَا لَهُمْ أَنْ لَا
يَفْعَلُوا |
|
11.82/908. Dan (masih dari jalur periwayatan yang
sama dengan hadits sebelumnya) dari Jabir bin 'Abdullah ia berkata, aku
mendengarnya berkata, Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam berdiri dan memulai dengan shalat, kemudian berkhutbah di hadapan
manusia setelahnya. Setelah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam selesai, beliau
mendatangi tempat jama'ah wanita dan mengingatkan mereka. Beliau menyandar pada
tangan Bilal, sementara Bilal sendiri membentangkan kain miliknya dimana para
wanita memasukkan sedekahnya ke dalam kain tersebut. Aku (perawi)
bertanya kepada 'Atha, Bagaimana menurutmu
apakah boleh jika sekarang Imam mendatangi para wanita untuk memberi peringatan
kepada mereka setelah selesai dari khutbah? 'Atha menjawab, Itu adalah hak mereka, dan mengapa mereka tidak
diperbolehkan melakukannya? |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو عَاصِمٍ قَالَ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي الْحَسَنُ بْنُ
مُسْلِمٍ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ شَهِدْتُ الْعِيدَ مَعَ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ فَكُلُّهُمْ كَانُوا يُصَلُّونَ قَبْلَ
الْخُطْبَةِ |
|
11.83/909. Telah menceritakan kepada kami Abu
'Ashim berkata, telah mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij berkata,
telah mengabarkan kepadaku Al Hasan bin Muslim dari Thawus dari
Ibnu 'Abbas berkata, "Aku menghadiri shalat Hari Raya bersama Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam, Abu Bakar, 'Umar dan 'Utsman? radliallahu 'anhum,
bahwa mereka semua melaksanakan shalat sebelum
khutbah." |
|
|
حَدَّثَنَا
يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ قَالَ حَدَّثَنَا
عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا يُصَلُّونَ الْعِيدَيْنِ قَبْلَ الْخُطْبَةِ |
|
11.84/910. Telah menceritakan kepada kami Ya'qub
bin Ibrahim berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Usamah
berkata, telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah dari Nafi'
dari Ibnu 'Umar berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, Abu
Bakar, dan 'Umar? radliallahu 'anhu mereka melaksanakan shalat dua Hari Raya sebelum
khutbah." |
|
|
حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَدِيِّ بْنِ ثَابِتٍ عَنْ
سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى يَوْمَ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ لَمْ يُصَلِّ قَبْلَهَا
وَلَا بَعْدَهَا ثُمَّ أَتَى النِّسَاءَ وَمَعَهُ بِلَالٌ فَأَمَرَهُنَّ
بِالصَّدَقَةِ فَجَعَلْنَ يُلْقِينَ تُلْقِي الْمَرْأَةُ خُرْصَهَا
وَسِخَابَهَا |
|
11.85/911. Telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin Harb berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah
dari 'Adi bin Tsabit dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu
'Abbas, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan shalat Hari Raya 'Idul Fitri dua rakaat dan tidak
shalat sebelum atau sesudahnya. Kemudian beliau mendatangi para wanita dan
memerintahkan mereka untuk bersedekah. Maka para wanita memberikan sedekah
hingga ada seorang wanita yang memberikan anting dan
kalungnya." |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا زُبَيْدٌ قَالَ سَمِعْتُ
الشَّعْبِيَّ عَنْ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَوَّلَ مَا نَبْدَأُ فِي يَوْمِنَا هَذَا أَنْ نُصَلِّيَ
ثُمَّ نَرْجِعَ فَنَنْحَرَ فَمَنْ فَعَلَ ذَلِكَ فَقَدْ أَصَابَ سُنَّتَنَا وَمَنْ
نَحَرَ قَبْلَ الصَّلَاةِ فَإِنَّمَا هُوَ لَحْمٌ قَدَّمَهُ لِأَهْلِهِ لَيْسَ مِنْ
النُّسْكِ فِي شَيْءٍ فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ يُقَالُ لَهُ أَبُو
بُرْدَةَ بْنُ نِيَارٍ يَا رَسُولَ اللَّهِ ذَبَحْتُ وَعِنْدِي جَذَعَةٌ خَيْرٌ
مِنْ مُسِنَّةٍ فَقَالَ اجْعَلْهُ مَكَانَهُ وَلَنْ تُوفِيَ أَوْ تَجْزِيَ عَنْ
أَحَدٍ بَعْدَكَ |
|
11.86/912. Telah menceritakan kepada kami
Adam berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah berkata,
telah menceritakan kepada kami Zubaid berkata, aku mendengar Asy
Sya'bi dari Al Bara' bin 'Azib berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Sesungguhnya yang pertama kali kami lakukan pada hari Raya ini adalah
shalat. Kemudian kami pulang dan menyembelih kurban. Maka barangsiapa
mengerjakan seperti itu berarti dia telah memenuhi sunnah kami. Dan barangsiapa
menyembelih kurban sebelum pelaksanaan shalat 'Ied, maka itu hanyalah daging
yang dipersembahkan untuk keluarganya dan tidak sedikitpun mendapatkan (pahala)
ibadah kurban. Tiba-tiba ada seorang lelaki
Anshar yang dipanggil dengan nama Abu Burdah bin Niyar berkata, Wahai
Rasulullah, aku telah menyembelih hewan dan aku masih memiliki anak unta yang
lebih baik dari unta yang lebih besar. Maka
beliau bersabda: Jadikanlah ia sebagai pengganti dari apa yang telah kamu
sembelih sebelum shalat, dan kamu akan mendapatkan bagian pahala yang cukup yang
tidak akan didapati oleh orang selainmu. |
|
|
حَدَّثَنَا
زَكَرِيَّاءُ بْنُ يَحْيَى أَبُو السُّكَيْنِ قَالَ حَدَّثَنَا الْمُحَارِبِيُّ
قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سُوقَةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ كُنْتُ
مَعَ ابْنِ عُمَرَ حِينَ أَصَابَهُ سِنَانُ الرُّمْحِ فِي أَخْمَصِ قَدَمِهِ
فَلَزِقَتْ قَدَمُهُ بِالرِّكَابِ فَنَزَلْتُ فَنَزَعْتُهَا وَذَلِكَ بِمِنًى
فَبَلَغَ الْحَجَّاجَ فَجَعَلَ يَعُودُهُ فَقَالَ الْحَجَّاجُ لَوْ نَعْلَمُ مَنْ
أَصَابَكَ فَقَالَ ابْنُ عُمَرَ أَنْتَ أَصَبْتَنِي قَالَ وَكَيْفَ قَالَ حَمَلْتَ
السِّلَاحَ فِي يَوْمٍ لَمْ يَكُنْ يُحْمَلُ فِيهِ وَأَدْخَلْتَ السِّلَاحَ
الْحَرَمَ وَلَمْ يَكُنْ السِّلَاحُ يُدْخَلُ الْحَرَمَ |
|
11.87/913. Telah menceritakan kepada kami
Zakaria bin Yahya Abu As Sukain berkata, telah menceritakan kepada kami
Al Muharibi berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin
Suqah dari Sa'id bin Jubair berkata, Aku pernah besama Ibnu 'Umar saat dia terkena ujung
panah pada bagian lekuk telapak kakinya. Dia lalu merapatkan kakinya pada
tunggangannya, lalu aku turun dan melepaskannya. Kejadiaan itu terjadi di Mina.
Kemudian peristiwa ini didengar oleh Al Hajjaj, maka dia pun menjenguknya seraya
berkata, Seandainya kami ketahui siapa yang membuatmu terkena mushibah
ini! Maka Ibnu 'Umar menyahut,
Engkaulah yang membuat aku terkena mushibah ini. Al Hajjaj berkata, Bagaimana bisa! Ibnu 'Umar menjawab, Engkau yang membawa
senjata di hari yang tidak diperbolehkan membawanya. Dan engkau pula yang
membawa masuk senjata ke dalam Masjidil Haram padahal tidak diperbolehkan
membawa masuk senjata ke dalam Masjidil Haram pada hari ini. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ يَعْقُوبَ قَالَ حَدَّثَنِي إِسْحَاقُ بْنُ سَعِيدِ بْنِ عَمْرِو
بْنِ سَعِيدِ بْنِ الْعَاصِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ دَخَلَ الْحَجَّاجُ عَلَى ابْنِ
عُمَرَ وَأَنَا عِنْدَهُ فَقَالَ كَيْفَ هُوَ فَقَالَ صَالِحٌ فَقَالَ مَنْ
أَصَابَكَ قَالَ أَصَابَنِي مَنْ أَمَرَ بِحَمْلِ السِّلَاحِ فِي يَوْمٍ لَا
يَحِلُّ فِيهِ حَمْلُهُ يَعْنِي الْحَجَّاجَ |
|
11.88/914. Telah menceritakan kepada kami Ahmad
bin Ya'qub berkata, telah menceritakan kepadaku Ishaq bin Sa'id bin Al
'Ash dari Bapaknya berkata, "Al Hajjaj datang menemui Ibnu 'Umar, dan
saat itu aku sedang bersamanya. Al Hajjaj lalu bertanya, "Bagaimana keadaannya?"
Ibnu 'Umar menjawab, "Baik." Al Hajjaj bertanya lagi, "Siapa yang melukaimu?"
Ibnu 'Umar menjawab, 'Yang melukai aku
adalah orang yang memerintahkan membawa senjata pada suatu hari yang mana pada
hari itu dilarang membawanya.' Yaitu Al Hajjaj." |
|
|
حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ زُبَيْدٍ عَنْ
الشَّعْبِيِّ عَنْ الْبَرَاءِ قَالَ خَطَبَنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَوْمَ النَّحْرِ قَالَ إِنَّ أَوَّلَ مَا نَبْدَأُ بِهِ فِي يَوْمِنَا
هَذَا أَنْ نُصَلِّيَ ثُمَّ نَرْجِعَ فَنَنْحَرَ فَمَنْ فَعَلَ ذَلِكَ فَقَدْ
أَصَابَ سُنَّتَنَا وَمَنْ ذَبَحَ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّيَ فَإِنَّمَا هُوَ لَحْمٌ
عَجَّلَهُ لِأَهْلِهِ لَيْسَ مِنْ النُّسُكِ فِي شَيْءٍ فَقَامَ خَالِي أَبُو
بُرْدَةَ بْنُ نِيَارٍ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنَا ذَبَحْتُ قَبْلَ أَنْ
أُصَلِّيَ وَعِنْدِي جَذَعَةٌ خَيْرٌ مِنْ مُسِنَّةٍ قَالَ اجْعَلْهَا مَكَانَهَا
أَوْ قَالَ اذْبَحْهَا وَلَنْ تَجْزِيَ جَذَعَةٌ عَنْ أَحَدٍ بَعْدَكَ |
|
11.89/915. Telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin Harb berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah
dari Zubaid dari Asy Sya'bi dari Al Bara' berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memberi khutbah
kepada kami pada hari Nahr (penyembelihan kurban), beliau sabdakan:
Sesungguhnya yang pertama kali kami lakukan pada hari Raya kami ini
adalah shalat. Kemudian kami pulang dan melaksanakan penyembelihan kurban. Maka
barangsiapa mengerjakan seperti itu berarti dia telah memenuhi sunnah kami. Dan
barangsiapa menyembelih kurban sebelum pelaksanaan shalat 'Ied maka itu hanyalah
daging yang dipersembahkan untuk keluarganya dan tidak sedikitpun mendapatkan
(pahala) ibadah kurban. Tiba-tiba pamanku, Abu
Burdah bin Niyar, berdiri dan berkata, Wahai Rasulullah, aku telah
menyembelih hewan sebelum aku shalat, namun aku masih memiliki anak kambing yang
lebih baik dari kambing yang telah berumur dua tahun. Maka beliau pun bersabda: Jadikanlah ia
sebagai pengganti (dari apa yang telah kamu sembelih sebelum shalat). Atau beliau mengatakan: Sembelihlah, namun
hal itu tidak mencukupi oleh orang selainmu. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عَرْعَرَةَ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ
مُسْلِمٍ الْبَطِينِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَا الْعَمَلُ فِي
أَيَّامٍ أَفْضَلَ مِنْهَا فِي هَذِهِ قَالُوا وَلَا الْجِهَادُ قَالَ وَلَا
الْجِهَادُ إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ يُخَاطِرُ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ
بِشَيْءٍ |
|
11.90/916. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin 'Ar'arah berkata, telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari Sulaiman dari Muslim Al Bathin dari Sa'id
bin Jubair dari Ibnu 'Abbas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
beliau bersabda: Tidak ada amal yang lebih
utama pada hari-hari (tasyriq) ini selian berkurban. Para sahabat
berkata, Tidak juga jihad? Beliau
menjawab: Tidak juga jihad. Kecuali seseorang
yang keluar dari rumahnya dengan mengorbankan diri dan hartanya (di jalan
Allah), lalu dia tidak kembali lagi. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ قَالَ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ
بْنُ أَبِي بَكْرٍ الثَّقَفِيُّ قَالَ سَأَلْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ وَنَحْنُ
غَادِيَانِ مِنْ مِنًى إِلَى عَرَفَاتٍ عَنْ التَّلْبِيَةِ كَيْفَ كُنْتُمْ
تَصْنَعُونَ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كَانَ
يُلَبِّي الْمُلَبِّي لَا يُنْكَرُ عَلَيْهِ وَيُكَبِّرُ الْمُكَبِّرُ فَلَا
يُنْكَرُ عَلَيْهِ |
|
11.91/917. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim berkata, telah menceritakan kepada kami Malik bin Anas
berkata, telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Abu Bakar Ats Tsaqafi
berkata, "Aku bertanya kepada Anas bin Malik -saat itu kami berdua sedang
berangkat dari Mina menuju 'Arafah- tentang talbiyyah, 'Bagaimana kalian
melaksanakannya bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam? ' Dia menjawab,
"Di antara kami ada seorang yang membaca
talbiyyah, namun hal itu tidak diingkari, dan ada yang bertakbir namun hal itu
juga tidak diingkari." |
|
|
حَدَّثَنَا
عُمَرُ بْنُ حَفْصٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ عَاصِمٍ عَنْ حَفْصَةَ عَنْ أُمِّ
عَطِيَّةَ قَالَتْ كُنَّا نُؤْمَرُ أَنْ نَخْرُجَ يَوْمَ الْعِيدِ حَتَّى نُخْرِجَ
الْبِكْرَ مِنْ خِدْرِهَا حَتَّى نُخْرِجَ الْحُيَّضَ فَيَكُنَّ خَلْفَ النَّاسِ
فَيُكَبِّرْنَ بِتَكْبِيرِهِمْ وَيَدْعُونَ بِدُعَائِهِمْ يَرْجُونَ بَرَكَةَ
ذَلِكَ الْيَوْمِ وَطُهْرَتَهُ |
|
11.92/918. Telah menceritakan kepada kami 'Umar
bin Hafsh berkata, telah menceritakan kepada kami Bapakku dari
'Ashim dari Hafshah dari Ummu 'Athiyyah berkata, "Pada hari Raya Ied kami diperintahkan untuk keluar
sampai-sampai kami mengajak para anak gadis dari kamarnya dan juga para wanita
yang sedang haid. Mereka duduk di belakang barisan kaum laki-laki dan
mengucapkan takbir mengikuti takbirnya kaum laki-laki, dan berdoa mengikuti
doanya kaum laki-laki dengan mengharap barakah dan kesucian hari raya
tersebut." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ قَالَ حَدَّثَنَا
عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ تُرْكَزُ الْحَرْبَةُ قُدَّامَهُ يَوْمَ الْفِطْرِ
وَالنَّحْرِ ثُمَّ يُصَلِّي |
|
11.93/919. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Basysyar berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdul
Wahhab berkata, telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah dari
Nafi' dari Ibnu 'Umar, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
menancapkan tombak pada hari Raya Fitri dan hari Raya kurban, kemudian beliau
shalat. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ الْحِزَامِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ قَالَ
حَدَّثَنَا أَبُو عَمْرٍو الْأَوْزَاعِيُّ قَالَ أَخْبَرَنِي نَافِعٌ عَنْ ابْنِ
عُمَرَ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَغْدُو إِلَى
الْمُصَلَّى وَالْعَنَزَةُ بَيْنَ يَدَيْهِ تُحْمَلُ وَتُنْصَبُ بِالْمُصَلَّى
بَيْنَ يَدَيْهِ فَيُصَلِّي إِلَيْهَا |
|
11.94/920. Telah menceritakan kepada kami
Ibrahim bin Al Mundzir Al Hizami berkata, telah menceritakan kepada kami
Al Walid berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Amru Al
Auza'i berkata, telah mengabarkan kepadaku Nafi' dari Ibnu
'Umar, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berangkat menuju tempat shalat sedang di tangan
beliau ada sebuat tongkat, tongkat tersebut beliau tancapkan di depannya lalu
shalat menhhadap ke arahnya." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الْوَهَّابِ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ
عَنْ أَيُّوبَ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ قَالَتْ أَمَرَنَا نَبِيُّنَا
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِأَنْ نُخْرِجَ الْعَوَاتِقَ وَذَوَاتِ
الْخُدُورِ وَعَنْ أَيُّوبَ عَنْ حَفْصَةَ بِنَحْوِهِ وَزَادَ فِي حَدِيثِ حَفْصَةَ
قَالَ أَوْ قَالَتْ الْعَوَاتِقَ وَذَوَاتِ الْخُدُورِ وَيَعْتَزِلْنَ الْحُيَّضُ
الْمُصَلَّى |
|
11.95/921. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin 'Abdul Wahhab berkata, Hammad bin Zaid dari
Ayyub dari Muhammad dari Ummu 'Athiyyah berkata, Nabi kami shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan
kami untuk mengeluarkan para gadis remaja kami dan wanita-wanita yang dipingit
di rumah. Dan dari Ayyub dari Hafshah seperti riwayat ini
juga. Dalam hadits Hafshah ditambahkan, beliau bersabda. Atau Ummu 'Athiyyah
berkata, Para gadis remaja kami dan
wanita-wanita yang dipingit di rumah, dan wanita-wanita hadi menjauhi tempat
shalat. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَمْرُو بْنُ عَبَّاسٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ
عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَابِسٍ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ قَالَ
خَرَجْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ فِطْرٍ أَوْ
أَضْحَى فَصَلَّى ثُمَّ خَطَبَ ثُمَّ أَتَى النِّسَاءَ فَوَعَظَهُنَّ
وَذَكَّرَهُنَّ وَأَمَرَهُنَّ بِالصَّدَقَةِ |
|
11.96/922. Telah menceritakan kepada kami 'Amru
bin 'Abbas berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdurrahman telah
menceritakan kepada kami Sufyan dari 'Abdurrahman bin 'Abis
berkata, Aku mendengar Ibnu 'Abbas berkata, "Aku pernah keluar bersama
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam untuk shalat
Hari Raya Fitri atau Adlha. Beliau melaksanakan shalat kemudian menyampaikan
khutbah. Setelah itu, beliau mendatangi para wanita dan memberi pelajaran kepada
mereka, mengingatkan dan memerintahkan agar bersedekah." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ طَلْحَةَ عَنْ زُبَيْدٍ عَنْ
الشَّعْبِيِّ عَنْ الْبَرَاءِ قَالَ خَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَوْمَ أَضْحًى إِلَى الْبَقِيعِ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ أَقْبَلَ
عَلَيْنَا بِوَجْهِهِ وَقَالَ إِنَّ أَوَّلَ نُسُكِنَا فِي يَوْمِنَا هَذَا أَنْ
نَبْدَأَ بِالصَّلَاةِ ثُمَّ نَرْجِعَ فَنَنْحَرَ فَمَنْ فَعَلَ ذَلِكَ فَقَدْ
وَافَقَ سُنَّتَنَا وَمَنْ ذَبَحَ قَبْلَ ذَلِكَ فَإِنَّمَا هُوَ شَيْءٌ عَجَّلَهُ
لِأَهْلِهِ لَيْسَ مِنْ النُّسُكِ فِي شَيْءٍ فَقَامَ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ
اللَّهِ إِنِّي ذَبَحْتُ وَعِنْدِي جَذَعَةٌ خَيْرٌ مِنْ مُسِنَّةٍ قَالَ
اذْبَحْهَا وَلَا تَفِي عَنْ أَحَدٍ بَعْدَكَ |
|
11.97/923. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Thalhah
dari Zubaid dari Asy Sya'bi dari Al Bara' berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam keluar pada hari
Raya kurban menuju Baqi', beliau lalu melaksanakan shalat dua rakaat, setelahitu
beliau menghadap ke arah kami dan bersabda: Sesungguhnya yang pertama
dari 'ibadah kita pada Hari Raya kita ini adalah memulai dengan melaksanakan
shalat, kemudian kembali ke rumah dan menyembelih hewan kurban. Barangsiapa
melaksanakan seperti itu berarti telah sesuai dengan sunnah kita. Dan
barangsiapa menyembelih kurban sebelum shalat, maka itu hanyalah sesuatu yang
dipersembahkan untuk keluarganya dan tidak ada sedikitpun termasuk dari ibadah
kita ini. Lalu berdirilah seorang laki-laki
dan berkata, Wahai Rasulullah, aku telah menyembelih (sebelum shalat),
namun aku masih memiliki anak kambing yang lebih baik dari kambing yang telah
berumur dua tahun? Beliau pun bersabda:
Sembelihlah. Namun ini tidak berlaku bagi seorang pun setelahmu. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ
حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَابِسٍ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ قِيلَ
لَهُ أَشَهِدْتَ الْعِيدَ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
نَعَمْ وَلَوْلَا مَكَانِي مِنْ الصِّغَرِ مَا شَهِدْتُهُ حَتَّى أَتَى الْعَلَمَ
الَّذِي عِنْدَ دَارِ كَثِيرِ بْنِ الصَّلْتِ فَصَلَّى ثُمَّ خَطَبَ ثُمَّ أَتَى
النِّسَاءَ وَمَعَهُ بِلَالٌ فَوَعَظَهُنَّ وَذَكَّرَهُنَّ وَأَمَرَهُنَّ
بِالصَّدَقَةِ فَرَأَيْتُهُنَّ يَهْوِينَ بِأَيْدِيهِنَّ يَقْذِفْنَهُ فِي ثَوْبِ
بِلَالٍ ثُمَّ انْطَلَقَ هُوَ وَبِلَالٌ إِلَى بَيْتِهِ |
|
11.98/924. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id
telah menceritakan kepada kami Sufyan berkata, telah menceritakan
kepadaku 'Abdurrahman bin 'Abis berkata, aku mendengar Ibnu 'Abbas
ketika dikatakan kepadanya, "Apakah engkau pernah menghadiri shalat 'Ied bersama
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam?" Dia menjawab, "Ya. Kalau seandainya bukan karena kedudukanku yang
masih kecil, tentu aku tak akan turut serta, hingga beliau mendatangi tanda yang
ada di sisi rumah Katsir bin Ash Shalt. Beliau lalu shalat dan memberikan
khutbah. Setelah itu beliau mendatangi jama'ah para wanita bersama Bilal, beliau
memberi pelajaran kepada para wanita tersebut, mengingatkan mereka dan
memerintahkan agar bersedekah. Maka aku menyaksikan para wanita tersebut
memberikan apa yang ada pada tangan mereka (emas perhiasan), mereka
meletakkannya ke dalam kain yang di bawa oleh Bilal. Setelah itu beliau dan
Bilal pergi menuju rumahnya." |
|
|
حَدَّثَنِي
إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ نَصْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ
قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَطَاءٌ عَنْ جَابِرِ بْنِ
عَبْدِ اللَّهِ قَالَ سَمِعْتُهُ يَقُولُ قَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَوْمَ الْفِطْرِ فَصَلَّى فَبَدَأَ بِالصَّلَاةِ ثُمَّ خَطَبَ فَلَمَّا
فَرَغَ نَزَلَ فَأَتَى النِّسَاءَ فَذَكَّرَهُنَّ وَهُوَ يَتَوَكَّأُ عَلَى يَدِ
بِلَالٍ وَبِلَالٌ بَاسِطٌ ثَوْبَهُ يُلْقِي فِيهِ النِّسَاءُ الصَّدَقَةَ قُلْتُ
لِعَطَاءٍ زَكَاةَ يَوْمِ الْفِطْرِ قَالَ لَا وَلَكِنْ صَدَقَةً يَتَصَدَّقْنَ
حِينَئِذٍ تُلْقِي فَتَخَهَا وَيُلْقِينَ قُلْتُ أَتُرَى حَقًّا عَلَى الْإِمَامِ
ذَلِكَ وَيُذَكِّرُهُنَّ قَالَ إِنَّهُ لَحَقٌّ عَلَيْهِمْ وَمَا لَهُمْ لَا
يَفْعَلُونَهُ |
|
11.99/925. Telah menceritakan kepadaku Ishaq bin
Ibrahim bin Nashr berkata, telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq
berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Juraij berkata, telah
mengabarkan kepadaku 'Atha' dari Jabir bin 'Abdullah berkata, Aku
mendengarnya berkata, Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam berdiri untuk melaksanakan shalat pada hari Raya Iedul Fitri, dan yang
pertama kali beliau kerjakan adalah shalat, baru kemudian menyampaikan khutbah.
Selesai khutbah beliau turun (dari mimbar) dan mendatangi jama'ah wanita untuk
mengingatkan mereka dengan bersandar pada tangan Bilal, sementara Bilal sendiri
membentangkan kain miliknya hingga para wanita tersebut memasukkan sedekahnya ke
dalam kain tersebut. Aku bertanya kepada 'Atha, 'Apakah itu zakat fitri?
' ia menjawab, 'Bukan, tetapi sedekah yang mereka keluarkan pada saat itu,
mereka memberikan anting dan gelang mereka.' Aku bertanya lagi, 'Bagaimana
pendapatmu jika masa sekarang ini seorang Imam mendatangi jama'ah para wanita
lalu mengingatkan mereka tentang itu? ' 'Atha menjawab, 'Yang demikian itu
merupakan hak mereka (para Imam), dan apa alasanya mereka tidak boleh
melakukannya? ' |
|
|
قَالَ ابْنُ
جُرَيْجٍ وَأَخْبَرَنِي الْحَسَنُ بْنُ مُسْلِمٍ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ شَهِدْتُ الْفِطْرَ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ
يُصَلُّونَهَا قَبْلَ الْخُطْبَةِ ثُمَّ يُخْطَبُ بَعْدُ خَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَيْهِ حِينَ يُجَلِّسُ بِيَدِهِ
ثُمَّ أَقْبَلَ يَشُقُّهُمْ حَتَّى جَاءَ النِّسَاءَ مَعَهُ بِلَالٌ فَقَالَ { يَا
أَيُّهَا النَّبِيُّ إِذَا جَاءَكَ الْمُؤْمِنَاتُ يُبَايِعْنَكَ } الْآيَةَ ثُمَّ
قَالَ حِينَ فَرَغَ مِنْهَا آنْتُنَّ عَلَى ذَلِكِ قَالَتْ امْرَأَةٌ وَاحِدَةٌ
مِنْهُنَّ لَمْ يُجِبْهُ غَيْرُهَا نَعَمْ لَا يَدْرِي حَسَنٌ مَنْ هِيَ قَالَ
فَتَصَدَّقْنَ فَبَسَطَ بِلَالٌ ثَوْبَهُ ثُمَّ قَالَ هَلُمَّ لَكُنَّ فِدَاءٌ
أَبِي وَأُمِّي فَيُلْقِينَ الْفَتَخَ وَالْخَوَاتِيمَ فِي ثَوْبِ بِلَالٍ قَالَ
عَبْدُ الرَّزَّاقِ الْفَتَخُ الْخَوَاتِيمُ الْعِظَامُ كَانَتْ فِي
الْجَاهِلِيَّةِ |
|
11.100/926. Ibnu Juraij berkata; telah
mengabarkan kepadaku Al Hasan bin Muslim dari Thawus dari Ibnu
'Abbas radliallahu 'anhuma, ia berkata, Aku pernah menghadiri shalat 'Idul Fitri bersama
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, Abu Bakar, 'Umar dan 'Utsman? radliallahu
'anhum. Mereka semua melaksanakan shalat sebelum khutbah, dan menyampaikan
khutbah setelah shalat. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kemudian pergi dan aku
melihat seakan beliau memberi isyarat dengan tangannya agar jama'ah tetap duduk
di tempatnya. Kemudian beliau melewati dan membelah shaf-shaf mereka hingga
sampai pada jama'ah para wanita, dan saat itu Bilal juga bersama beliau. Beliau
kemudian membaca ayat: '(Hai Nabi, apabila datang kepadamu perempuan-perempuan
yang beriman untuk mengadakan janji setia, …) ' (Qs. Al Mumtahanah: 12), selesai
membaca ayat tersebut beliau mengatakan: Apakah kalian siap untuk
itu? salah seorang wanita dari mereka -dan
tidak ada yang berani menjawab selain dia- berkata, Ya. -namun Hasan tidak tahu siapa wanita tersebut.
Perawi berkata, Kemudian mereka bersedekah dan Bilal membentangkan
selembar kain, kemudian Bilal berkata, Demi
bapak dan ibuku, kemarilah! Sungguh, itu akan menjadi tebusan bagi
kalian. Mereka kemudian melemparkan gelang (besar) dan cincin mereka ke
dalam kain yang dibawa oleh Bilal.
Abdurrazaq berkata, Al Fatakh adalah cincin besar (gelang) yang
bisa mereka pakai pada masa jahiliyah. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو مَعْمَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ قَالَ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ
حَفْصَةَ بِنْتِ سِيرِينَ قَالَتْ كُنَّا نَمْنَعُ جَوَارِيَنَا أَنْ يَخْرُجْنَ
يَوْمَ الْعِيدِ فَجَاءَتْ امْرَأَةٌ فَنَزَلَتْ قَصْرَ بَنِي خَلَفٍ فَأَتَيْتُهَا
فَحَدَّثَتْ أَنَّ زَوْجَ أُخْتِهَا غَزَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ ثِنْتَيْ عَشْرَةَ غَزْوَةً فَكَانَتْ أُخْتُهَا مَعَهُ فِي سِتِّ
غَزَوَاتٍ فَقَالَتْ فَكُنَّا نَقُومُ عَلَى الْمَرْضَى وَنُدَاوِي الْكَلْمَى
فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَعَلَى إِحْدَانَا بَأْسٌ إِذَا لَمْ يَكُنْ لَهَا
جِلْبَابٌ أَنْ لَا تَخْرُجَ فَقَالَ لِتُلْبِسْهَا صَاحِبَتُهَا مِنْ جِلْبَابِهَا
فَلْيَشْهَدْنَ الْخَيْرَ وَدَعْوَةَ الْمُؤْمِنِينَ قَالَتْ حَفْصَةُ فَلَمَّا
قَدِمَتْ أُمُّ عَطِيَّةَ أَتَيْتُهَا فَسَأَلْتُهَا أَسَمِعْتِ فِي كَذَا وَكَذَا
قَالَتْ نَعَمْ بِأَبِي وَقَلَّمَا ذَكَرَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِلَّا قَالَتْ بِأَبِي قَالَ لِيَخْرُجْ الْعَوَاتِقُ ذَوَاتُ
الْخُدُورِ أَوْ قَالَ الْعَوَاتِقُ وَذَوَاتُ الْخُدُورِ شَكَّ أَيُّوبُ
وَالْحُيَّضُ وَيَعْتَزِلُ الْحُيَّضُ الْمُصَلَّى وَلْيَشْهَدْنَ الْخَيْرَ
وَدَعْوَةَ الْمُؤْمِنِينَ قَالَتْ فَقُلْتُ لَهَا الْحُيَّضُ قَالَتْ نَعَمْ
أَلَيْسَ الْحَائِضُ تَشْهَدُ عَرَفَاتٍ وَتَشْهَدُ كَذَا وَتَشْهَدُ
كَذَا |
|
11.101/927. Telah menceritakan kepada kami Abu
Ma'mar berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdul Warits berkata,
telah menceritakan kepada kami Ayyub dari Hafshah binti Sirin
berkata, Dahulu kami melarang anak-anak gadis
remaja kami keluar untuk ikut melaksanakan shalat di Hari Raya 'Ied. Lalu
datanglah seorang wanita ke kampung Bani Khalaf, maka aku pun menemuinya. Lalu
ia menceritakan bahwa suami dari saudara perempuannya pernah ikut perang bersama
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sebanyak dua belas peperangan, dan saudara
perempuannya itu pernah mendampingi suaminya dalam enam kali peperangan.
Ia (saudara wanitanya itu) berkata, Kami
merawat orang yang sakit dan mengobati orang-orang yang terluka. Saudara
perempuanku bertanya kepada Rasulullah, Wahai
Rasulullah, apakah berdosa bila seorang dari kami tidak keluar karena tidak
memiliki jilbab? Beliau menjawab: Hendaklah temannya meminjamkan jilbabnya, sehingga
mereka dapat menyaksikan kebaikan dan mendo'akan Kaum Muslimin. Hafshah
berkata, Ketika Ummu 'Athiyyah datang,
aku menemuinya dan kutanyakan kepadanya, 'Apakah kamu pernah mendengar tentang
ini dan ini? ' Dia menjawab, 'Iya. Demi bapakku'. Dan setiap kali dia
menceritakan tentang Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dia selalu mengatakan
'Demi bapakku'. Beliau bersabda: Keluarkanlah para gadis remaja yang
dipingit dalam rumah. Atau beliau bersabda:
Para gadis remaja dan wanita-wanita yang dipingit dalam rumah -Ayyub
masih ragu- dan wanita yang sedang haid. Dan hendaklah wanita yang sedang haid
dijauhkan dari tempat shalat, agar mereka dapat menyaksikan kebaikah dan
mendo'akan Kaum Muslimin. Hafshah berkata,
Aku bertanya kepadanya, 'Wanita yang sedang haid juga? ' Dia menjawab,
'Bukankah mereka juga hadir di 'Arafah dan menyaksikan ini dan itu? '. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ ابْنِ
عَوْنٍ عَنْ مُحَمَّدٍ قَالَ قَالَتْ أُمُّ عَطِيَّةَ أُمِرْنَا أَنْ نَخْرُجَ
فَنُخْرِجَ الْحُيَّضَ وَالْعَوَاتِقَ وَذَوَاتِ الْخُدُورِ قَالَ ابْنُ عَوْنٍ
أَوْ الْعَوَاتِقَ ذَوَاتِ الْخُدُورِ فَأَمَّا الْحُيَّضُ فَيَشْهَدْنَ جَمَاعَةَ
الْمُسْلِمِينَ وَدَعْوَتَهُمْ وَيَعْتَزِلْنَ مُصَلَّاهُمْ |
|
11.102/928. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu
Abu 'Adi dari Ibnu 'Aun dari Muhammad berkata, Ummu 'Athiyyah berkata, Kami
diperintahkan untuk keluar, maka kami keluarkan pula para wanita yang sedang
haid, gadis remaja dan wanita-wanita yang dipingit dalam rumah. Ibnu Aun menyebutkan, Atau gadis-gadis
remaja yang dipingit. Adapun wanita haid, maka mereka dapat menyaksikan
(menghadiri) jama'ah kaum Muslimin dan mendo'akan mereka, dan hendaklah mereka
menjauhi tempat shalat mereka (kaum laki-laki). |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ قَالَ حَدَّثَنِي كَثِيرُ
بْنُ فَرْقَدٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَنْحَرُ أَوْ يَذْبَحُ بِالْمُصَلَّى |
|
11.103/929. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah menceritakan kepada kami Al
Laits berkata, telah menceritakan kepadaku Katsir bin Farqad dari
Nafi' dari Ibnu 'Umar, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
biasa berkurban atau menyembelih hewan kurban
di tempat shalat." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ قَالَ حَدَّثَنَا مَنْصُورُ بْنُ
الْمُعْتَمِرِ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ خَطَبَنَا
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ النَّحْرِ بَعْدَ
الصَّلَاةِ فَقَالَ مَنْ صَلَّى صَلَاتَنَا وَنَسَكَ نُسْكَنَا فَقَدْ أَصَابَ
النُّسُكَ وَمَنْ نَسَكَ قَبْلَ الصَّلَاةِ فَتِلْكَ شَاةُ لَحْمٍ فَقَامَ أَبُو
بُرْدَةَ بْنُ نِيَارٍ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَاللَّهِ لَقَدْ نَسَكْتُ
قَبْلَ أَنْ أَخْرُجَ إِلَى الصَّلَاةِ وَعَرَفْتُ أَنَّ الْيَوْمَ يَوْمُ أَكْلٍ
وَشُرْبٍ فَتَعَجَّلْتُ وَأَكَلْتُ وَأَطْعَمْتُ أَهْلِي وَجِيرَانِي فَقَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تِلْكَ شَاةُ لَحْمٍ قَالَ
فَإِنَّ عِنْدِي عَنَاقَ جَذَعَةٍ هِيَ خَيْرٌ مِنْ شَاتَيْ لَحْمٍ فَهَلْ تَجْزِي
عَنِّي قَالَ نَعَمْ وَلَنْ تَجْزِيَ عَنْ أَحَدٍ بَعْدَكَ |
|
11.104/930. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Al Ahwash
berkata, telah menceritakan kepada kami Manshur bin Al Mutamir dari
Asy Sya'bi dari Al Bara' bin 'Azib berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberikan
khutbah pada hari kurban setelah shalat. Beliau katakan: Barangsiapa
shalat seperti shalat kita dan melaksanakan manasik (penyembelihan kurban)
seperti kita berarti telah mendapatkan pahala berkurban. Dan barangsiapa
menyembelih kurban sebelum shalat maka itu hanyalah kambing yang dinikmati
dagingnya. Maka Abu Burdah bin Niyar berdiri
dan berkata, Wahai Rasulullah, aku telah menyembelih sebelum aku keluar
untuk shalat, dan aku mengetahui bahwa hari ini adalah hari makan dan minum, aku
lalu menyegerakan penyembelihannya, kemudian aku berikan kepada keluarga dan
para tetanggaku. Maka Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam pun bersabda: Itu hanyalah kambing yang dinikmati
dagingnya. Abu Burdah bertanya lagi,
Namun aku masih memiliki anak kambing yang lebih baik dari kambing yang
telah aku sembelih itu. Apakah dibenarkan kalau aku menyembelihnya? Beliau menjawab: Ya. Akan tetapi tidak boleh
untuk seorangpun setelah kamu. |
|
|
حَدَّثَنَا
حَامِدُ بْنُ عُمَرَ عَنْ حَمَّادِ بْنِ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ مُحَمَّدٍ أَنَّ
أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ قَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ صَلَّى يَوْمَ النَّحْرِ ثُمَّ خَطَبَ فَأَمَرَ مَنْ ذَبَحَ قَبْلَ
الصَّلَاةِ أَنْ يُعِيدَ ذَبْحَهُ فَقَامَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ فَقَالَ يَا
رَسُولَ اللَّهِ جِيرَانٌ لِي إِمَّا قَالَ بِهِمْ خَصَاصَةٌ وَإِمَّا قَالَ بِهِمْ
فَقْرٌ وَإِنِّي ذَبَحْتُ قَبْلَ الصَّلَاةِ وَعِنْدِي عَنَاقٌ لِي أَحَبُّ إِلَيَّ
مِنْ شَاتَيْ لَحْمٍ فَرَخَّصَ لَهُ فِيهَا |
|
11.105/931. Telah menceritakan kepada kami Hamid
bin 'Umar dari Hammad bin Zaid dari Ayyub dari Muhammad
bahwa Anas bin Malik berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan
shalat hari Raya kurban kemudian menyampaikan khutbah, beliau katakan:
Barangsiapa menyembelih hewan sebelum shalat, maka dia harus menyembelih
ulang. Lalu berdirilah seorang laki-laki
Anshar seraya berkata, Wahai Rasulullah, para tetanggaku! Orang itu entah berkata, Mereka sangat
membutuhkan. atau Mereka orang-orang
miskin. Dan aku telah menyembelih kurban sebelum shalat. Namun aku masih punya
anak kambing yang lebih aku cintai dari pada kambing yang telah aku
sembelih? Maka beliau pun memberikan
keringanan untuk orang itu. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسْلِمٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ جُنْدَبٍ قَالَ صَلَّى
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ النَّحْرِ ثُمَّ خَطَبَ ثُمَّ
ذَبَحَ فَقَالَ مَنْ ذَبَحَ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّيَ فَلْيَذْبَحْ أُخْرَى مَكَانَهَا
وَمَنْ لَمْ يَذْبَحْ فَلْيَذْبَحْ بِاسْمِ اللَّهِ |
|
11.106/932. Telah menceritakan kepada kami
Muslim berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Al
Aswad dari Jundub berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
melaksanakan shalat Hari Raya kurban lalu menyampaikan khutbah, beliau katakan:
"Barangsiapa menyembelih hewan sebelum shalat
maka dia harus menyembelih hewan kurban lain sebagai penggantinya. Dan siapa
yang belum menyembelihnya maka sembelihlah atas nama Allah." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدٌ هُوَ ابْنُ سَلَامٍ قَالَ أَخْبَرَنَا أَبُو تُمَيْلَةَ يَحْيَى بْنُ
وَاضِحٍ عَنْ فُلَيْحِ بْنِ سُلَيْمَانَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ جَابِرِ
بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَ يَوْمُ عِيدٍ خَالَفَ الطَّرِيقَ تَابَعَهُ
يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ فُلَيْحٍ وَقَالَ مُحَمَّدُ بْنُ الصَّلْتِ عَنْ
فُلَيْحٍ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَحَدِيثُ جَابِرٍ أَصَحُّ |
|
11.107/933. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad -yaitu Ibnu Salam- berkata, telah mengabarkan kepada kami Abu
Tumailah Yahya bin Wadlih dari Fulaih bin Sulaiman dari Sa'id bin
Al Harits dari Jabir bin 'Abdullah radliallahu 'anhuma, ia berkata,
Jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
shalat 'Ied, beliau mengambil jalan yang berbeda (antara berangkat dan
kembali). Hadits ini dikuatkan oleh Yunus bin Muhammad dari
Fulaih. Dan Muhammad bin Ash Shalt berkata dari Fulaih dari
Sa'id dari Abu Hurairah. Dan hadits Jabir lebih shahih. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ
شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ أَبَا بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
دَخَلَ عَلَيْهَا وَعِنْدَهَا جَارِيَتَانِ فِي أَيَّامِ مِنَى تُدَفِّفَانِ
وَتَضْرِبَانِ وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُتَغَشٍّ
بِثَوْبِهِ فَانْتَهَرَهُمَا أَبُو بَكْرٍ فَكَشَفَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ وَجْهِهِ فَقَالَ دَعْهُمَا يَا أَبَا بَكْرٍ فَإِنَّهَا
أَيَّامُ عِيدٍ وَتِلْكَ الْأَيَّامُ أَيَّامُ مِنًى وَقَالَتْ عَائِشَةُ رَأَيْتُ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتُرُنِي وَأَنَا أَنْظُرُ إِلَى
الْحَبَشَةِ وَهُمْ يَلْعَبُونَ فِي الْمَسْجِدِ فَزَجَرَهُمْ عُمَرُ فَقَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعْهُمْ أَمْنًا بَنِي أَرْفِدَةَ
يَعْنِي مِنْ الْأَمْنِ |
|
11.108/934. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Bukair berkata, telah menceritakan kepada kami Al Laits dari
'Uqail dari Ibnu Syihab dari 'Urwah dari 'Aisyah,
bahwa Abu Bakar? radliallahu 'anhu pernah masuk menemuinya pada hari-hari saat
di Mina (Tasyriq). Saat itu ada dua budak yang sedang bermain rebana, sementara
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menutupi wajahnya dengan kain. Kemudian Abu
Bakar melarang dan menghardik kedua sahaya itu, maka Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam melepas kain yang menutupi wajahnya seraya bersabda: "Biarkanlah wahai
Abu Bakar. Karena ini adalah Hari Raya 'Ied." Hari-hari itu adalah hari-hari
Mina (Tasyriq)." 'Aisyah berkata, "Aku melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
menutupi aku dengan (badannya) sedangkan aku menyaksikan budak-budak Habasyah
yang sedang bermain di dalam masjid. Tiba-tiba 'Umar menghentikan mereka, maka
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pun bersabda: "Biarkanlah mereka dengan jaminan Bani Arfidah, yaitu
keamanan." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْوَلِيدِ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ حَدَّثَنِي عَدِيُّ بْنُ ثَابِتٍ
قَالَ سَمِعْتُ سَعِيدَ بْنَ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ يَوْمَ الْفِطْرِ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ لَمْ
يُصَلِّ قَبْلَهَا وَلَا بَعْدَهَا وَمَعَهُ بِلَالٌ |
|
11.109/935. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Walid berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah berkata,
telah menceritakan kepadaku 'Adi bin Tsabit berkata, aku mendengar
Sa'id bin Jubair dari Ibnu 'Abbas, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam keluar pada Hari Raya 'Iedul Fitri, beliau melaksanakan shalat dua
rakaat, tanpa melaksanakan shalat baik sebelum atau sesudahnya. Dan saat itu
beliau bersama Bilal? radliallahu 'anhu. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ وَعَبْدِ
اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صَلَاةِ اللَّيْلِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ
عَلَيْهِ السَّلَام صَلَاةُ اللَّيْلِ مَثْنَى مَثْنَى فَإِذَا خَشِيَ أَحَدُكُمْ
الصُّبْحَ صَلَّى رَكْعَةً وَاحِدَةً تُوتِرُ لَهُ مَا قَدْ صَلَّى وَعَنْ نَافِعٍ
أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ كَانَ يُسَلِّمُ بَيْنَ الرَّكْعَةِ
وَالرَّكْعَتَيْنِ فِي الْوِتْرِ حَتَّى يَأْمُرَ بِبَعْضِ حَاجَتِهِ |
|
11.110/936. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Nafi' dan 'Abdullah bin Dinar dari Ibnu 'Umar, bahwa
ada seseorang bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang
shalat malam. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Shalat malam itu dua rakaat dua rakaat. Jika salah
seorang dari kalian khawatir akan masuk waktu shubuh, hendaklah ia shalat satu
rakaat sebagai witir (penutup) bagi shalat yang telah dilaksanakan
sebelumnya. Dan dari Nafi' bahwa 'Abdullah bin 'Umar memberi salam di
antara satu rakaat dan dua rakaat witir hingga dia menuntaskan sebagian
keperluannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ مَخْرَمَةَ بْنِ
سُلَيْمَانَ عَنْ كُرَيْبٍ أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ بَاتَ عِنْدَ
مَيْمُونَةَ وَهِيَ خَالَتُهُ فَاضْطَجَعْتُ فِي عَرْضِ وِسَادَةٍ وَاضْطَجَعَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَهْلُهُ فِي طُولِهَا
فَنَامَ حَتَّى انْتَصَفَ اللَّيْلُ أَوْ قَرِيبًا مِنْهُ فَاسْتَيْقَظَ يَمْسَحُ
النَّوْمَ عَنْ وَجْهِهِ ثُمَّ قَرَأَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ آلِ عِمْرَانَ ثُمَّ
قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى شَنٍّ مُعَلَّقَةٍ
فَتَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ قَامَ يُصَلِّي فَصَنَعْتُ مِثْلَهُ
فَقُمْتُ إِلَى جَنْبهِ فَوَضَعَ يَدَهُ الْيُمْنَى عَلَى رَأْسِي وَأَخَذَ
بِأُذُنِي يَفْتِلُهَا ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ
رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ
أَوْتَرَ ثُمَّ اضْطَجَعَ حَتَّى جَاءَهُ الْمُؤَذِّنُ فَقَامَ فَصَلَّى
رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ خَرَجَ فَصَلَّى الصُّبْحَ |
|
11.111/937. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Maslamah dari Malik bin Anas dari Makhramah bin
Sulaiman dari Kuraib bahwa Ibnu 'Abbas mengabarkan kepadanya,
bahwa dia pernah bermalam di rumah Maimunah, bibinya dari pihak ibu. Ia
mengatakan, Aku tidur pada sisi tikar
sedangkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan isterinya berbaring pada
bagian tengahnya. Beliau tidur hingga pertengahan malam atau kurang sedikit,
kemudian beliau bangun dan mengusap sisa tidur pada wajahnya, membaca sepuluh
ayat dari surah Ali 'Imran. Kemudian beliau berdiri mengambil geriba berisi air
yang digantung, beliau berwudlu dengan wudlu yang sempurna lalu mendirikan
shalat. Aku kemudian mengerjakan seperti apa yang beliau kerjakan, aku lantas
berdiri disampingnya. Beliau kemudian meletakkan tangan kanannya di atas
kepalaku, meraih telingaku dan menariknya (menggeser). Kemudian beliau shalat
dua rakaat, lalu dua rakaat, lalu dua rakaat, lalu dua rakaat, lalu dua rakaat,
lalu dua rakaat, lalu shalat witir. Kemudian Beliau berbaring hingga seorang
mu'adzin mendatanginya, kemudian beliau melaksanakan shalat dua rakaat lalu
keluar melaksanakan shalat subuh. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ قَالَ
أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ أَنَّ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ الْقَاسِمِ
حَدَّثَهُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةُ اللَّيْلِ مَثْنَى مَثْنَى فَإِذَا
أَرَدْتَ أَنْ تَنْصَرِفَ فَارْكَعْ رَكْعَةً تُوتِرُ لَكَ مَا صَلَّيْتَ قَالَ
الْقَاسِمُ وَرَأَيْنَا أُنَاسًا مُنْذُ أَدْرَكْنَا يُوتِرُونَ بِثَلَاثٍ وَإِنَّ
كُلًّا لَوَاسِعٌ أَرْجُو أَنْ لَا يَكُونَ بِشَيْءٍ مِنْهُ بَأْسٌ |
|
11.112/938. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Sulaiman berkata, telah menceritakan kepadaku 'Abdullah bin Wahb
berkata, telah mengabarkan kepadaku 'Amru bin Al Harits bahwa
'Abdurrahman bin Al Qasim menceritakan kepadanya dari Bapaknya
dari 'Abdullah bin 'Umar berkata, Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Shalat malam dua rakaat dua
rakaat, jika kamu hendak mengakhirinya, maka shalatlah satu rakaat sebagai
penutup dari shalatmu sebelumnya. Al Qasim
berkata, Semenjak kami ketahui, kami melihat orang-orang mengerjakan
witir dengan tiga rakaat. Sesungguhnya urusan ini adalah kelonggaran yang aku
berharap bukan menjadi perkara yang salah. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي
عُرْوَةُ أَنَّ عَائِشَةَ أَخْبَرَتْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً كَانَتْ تِلْكَ
صَلَاتَهُ تَعْنِي بِاللَّيْلِ فَيَسْجُدُ السَّجْدَةَ مِنْ ذَلِكَ قَدْرَ مَا
يَقْرَأُ أَحَدُكُمْ خَمْسِينَ آيَةً قَبْلَ أَنْ يَرْفَعَ رَأْسَهُ وَيَرْكَعُ
رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ صَلَاةِ الْفَجْرِ ثُمَّ يَضْطَجِعُ عَلَى شِقِّهِ الْأَيْمَنِ
حَتَّى يَأْتِيَهُ الْمُؤَذِّنُ لِلصَّلَاةِ |
|
11.113/939. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az
Zuhri berkata, telah menceritakan kepadaku 'Urwah bahwa
'Aisyah mengabarkan kepadanya, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam melaksanakan shalat sebelas rakaat,
begitulah cara beliau shalat -yakni shalat tahajjut-. Dalam shalat tersebut
beliau sujud seperti lamanya kalian membaca sekitar lima puluh ayat sebelum
mengangkat kepalanya. Dan beliau mengerjakan shalat dua rakaat sebelum
melaksanakan shalat subuh. Kemudian beliau berbaring pada sebelah tubuh sebelah
kanan hingga datang mu'adzin (membangunkan) untuk shalat." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو النُّعْمَانِ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَنَسُ
بْنُ سِيرِينَ قَالَ قُلْتُ لِابْنِ عُمَرَ أَرَأَيْتَ الرَّكْعَتَيْنِ قَبْلَ
صَلَاةِ الْغَدَاةِ أُطِيلُ فِيهِمَا الْقِرَاءَةَ فَقَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي مِنْ اللَّيْلِ مَثْنَى مَثْنَى وَيُوتِرُ
بِرَكْعَةٍ وَيُصَلِّي الرَّكْعَتَيْنِ قَبْلَ صَلَاةِ الْغَدَاةِ وَكَأَنَّ
الْأَذَانَ بِأُذُنَيْهِ قَالَ حَمَّادٌ أَيْ سُرْعَةً |
|
11.114/940. Telah menceritakan kepada kami Abu
An Nu'man berkata, telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid
berkata, telah menceritakan kepada kami Anas bin Sirin berkata, Aku
bertanya kepada Ibnu 'Umar, Apakah
shalat dua rakaat sebelum shalat Fajar bacaannya dipanjangkan? Maka dia
menjawab, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
melaksanakan shalat malam dua rakaat dua rakaat lalu witir dengan satu rakaat,
dan beliau mengerjakan shalat dua rakaat sebelum melaksanakan shalat Fajar,
seakan adzan ada di sisi telinganya. Hammad berkata, Maksudnya beliau melaksanakan dua rakaat tersebut
dengan cepat. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُمَرُ بْنُ حَفْصٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي قَالَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ قَالَ
حَدَّثَنِي مُسْلِمٌ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كُلَّ اللَّيْلِ
أَوْتَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَانْتَهَى وِتْرُهُ
إِلَى السَّحَرِ |
|
11.115/941. Telah menceritakan kepada kami 'Umar
bin Hafsh berkata, telah menceritakan kepada kami Bapakku berkata,
telah menceritakan kepada kami Al A'masy berkata, telah menceritakan
kepadaku Muslim dari Masyruq dari 'Aisyah ia berkata, Sepanjang malam Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam melaksanakan shalat witir dan berhenti pada waktu
sahur. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ قَالَ حَدَّثَنِي
أَبِي عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يُصَلِّي وَأَنَا رَاقِدَةٌ مُعْتَرِضَةً عَلَى فِرَاشِهِ فَإِذَا أَرَادَ أَنْ
يُوتِرَ أَيْقَظَنِي فَأَوْتَرْتُ |
|
11.116/942. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya berkata,
telah menceritakan kepada kami Hisyam berkata, telah menceritakan
kepadaku Bapakku dari 'Aisyah berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam pernah berdiri shalat malam sedangkan
aku berbaring membentang di atas tikarnya. Apabila akan melaksanakan shalat
witir, beliau membangunkan aku hingga aku pun mengerjakan shalat
witir." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ حَدَّثَنِي
نَافِعٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اجْعَلُوا آخِرَ صَلَاتِكُمْ بِاللَّيْلِ
وِتْرًا |
|
11.117/943. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id
dari 'Ubaidullah telah menceritakan kepadaku Nafi' dari
'Abdullah bin 'Umar dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda: "Jadikanlah akhir shalat malam
dengan ganjil (witir)." |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ عُمَرَ بْنِ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ بْنِ الخَطَّابِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ
يَسَارٍ أَنَّهُ قَالَ كُنْتُ أَسِيرُ مَعَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ بِطَرِيقِ
مَكَّةَ فَقَالَ سَعِيدٌ فَلَمَّا خَشِيتُ الصُّبْحَ نَزَلْتُ فَأَوْتَرْتُ ثُمَّ
لَحِقْتُهُ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ أَيْنَ كُنْتَ فَقُلْتُ خَشِيتُ
الصُّبْحَ فَنَزَلْتُ فَأَوْتَرْتُ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ أَلَيْسَ لَكَ فِي
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِسْوَةٌ حَسَنَةٌ فَقُلْتُ
بَلَى وَاللَّهِ قَالَ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
كَانَ يُوتِرُ عَلَى الْبَعِيرِ |
|
11.118/944. Telah menceritakan kepada kami
Isma'il berkata, telah menceritakan kepadaku Malik dari Abu
Bakar bin 'Umar bin 'Abdurrahman bin 'Abdullah bin 'Umar bin Al Khaththab
dari Sa'd bin Yasar bahwa dia berkata, "Aku bersama 'Abdullah bin 'Umar
pernah berjalan di jalanan kota Makkah. Sa'id berkata, "Ketika aku khawatir akan
(masuknya waktu) Shubuh, maka aku pun singgah dan melaksanakan shalat witir.
Kemudian aku menyusulnya, maka Abdullah bin Umar pun bertanya, "Dari mana saja
kamu?" Aku menjawab, "Tadi aku khawatir akan (masuknya waktu) Shubuh, maka aku
singgah dan melaksanakan shalat witir." 'Abdullah bin 'Umar berkata,
"Bukankah kamu telah memiliki suri tauladan yang baik pada diri Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam?" Aku menjawab, "Ya. Demi Allah." Abdullah bin Umar
berkata, "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah shalat witir di atas untanya." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ قَالَ حَدَّثَنَا جُوَيْرِيَةُ بْنُ أَسْمَاءَ عَنْ
نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يُصَلِّي فِي السَّفَرِ عَلَى رَاحِلَتِهِ حَيْثُ تَوَجَّهَتْ بِهِ
يُومِئُ إِيمَاءً صَلَاةَ اللَّيْلِ إِلَّا الْفَرَائِضَ وَيُوتِرُ عَلَى
رَاحِلَتِهِ |
|
11.119/945. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il berkata, telah menceritakan kepada kami Juwairiyyah bin
Asma' dari Nafi' dari Ibnu 'Umar berkata, "Jika Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam dalam perjalanan, maka beliau mengerjakan shalat di atas tunggangannya kemana saja
hewan itu menghadap, beliau mengerjakannya dengan isyarat, kecuali shalat
fardlu. Dan beliau juga mengerjakan shalat witir di atas
kendaraannya." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ مُحَمَّدِ
بْنِ سِيرِينَ قَالَ سُئِلَ أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَقَنَتَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الصُّبْحِ قَالَ نَعَمْ فَقِيلَ لَهُ أَوَقَنَتَ
قَبْلَ الرُّكُوعِ قَالَ بَعْدَ الرُّكُوعِ يَسِيرًا |
|
11.120/946. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid
dari Ayyub dari Muhammad bin Sirin berkata, Anas bin Malik pernah ditanya, Apakah
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melakukan qunut dalam shalat Shubuh? Dia berkata, Ya. Lalu dikatakan kepadanya, Apakah beliau
melakukannya sebelum rukuk? Dia menjawab,
Terkadang setelah rukuk. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ زِيَادٍ قَالَ حَدَّثَنَا
عَاصِمٌ قَالَ سَأَلْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ عَنْ الْقُنُوتِ فَقَالَ قَدْ كَانَ
الْقُنُوتُ قُلْتُ قَبْلَ الرُّكُوعِ أَوْ بَعْدَهُ قَالَ قَبْلَهُ قَالَ فَإِنَّ
فُلَانًا أَخْبَرَنِي عَنْكَ أَنَّكَ قُلْتَ بَعْدَ الرُّكُوعِ فَقَالَ كَذَبَ
إِنَّمَا قَنَتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدَ
الرُّكُوعِ شَهْرًا أُرَاهُ كَانَ بَعَثَ قَوْمًا يُقَالُ لَهُمْ الْقُرَّاءُ
زُهَاءَ سَبْعِينَ رَجُلًا إِلَى قَوْمٍ مِنْ الْمُشْرِكِينَ دُونَ أُولَئِكَ
وَكَانَ بَيْنَهُمْ وَبَيْنَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
عَهْدٌ فَقَنَتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَهْرًا
يَدْعُو عَلَيْهِمْ |
|
11.121/947. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdul Wahid bin
Ziyad berkata, telah menceritakan kepada kami 'Ashim berkata, Aku pernah bertanya Anas bin Malik tentang
qunut. Maka dia menjawab, Qunut itu
benar adanya. Aku bertanya lagi, Apakah
pelaksanaannya sebelum atau sesudah rukuk? Dia menjawab, Sebelum rukuK. Ashim berkata, Ada orang yang mengabarkan kepadaku bahwa engkau
mengatakan bahwa pelaksanaannya setelah rukuk? Anas bin Malik menjawab,
Orang itu dusta. Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam pernah melaksanakannya setelah rukuk selama satu bulan. Hal itu
Beliau lakukan karena Beliau pernah mengutus sekelompok orang (ahli Al Qur'an)
yang berjumlah sekitar tujuh puluh orang kepada Kaum Musyrikin selain mereka.
Saat itu antara Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan kaum musyrikin ada
perjanjian. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan doa
qunut selama satu bulan untuk berdoa atas mereka (karena telah membunuh para
utusannya). |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ قَالَ حَدَّثَنَا زَائِدَةُ عَنْ التَّيْمِيِّ عَنْ أَبِي
مِجْلَزٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَنَتَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَهْرًا يَدْعُو عَلَى رِعْلٍ وَذَكْوَانَ |
|
11.122/948. Telah menceritakan kepada kami Ahmad
bin Yunus berkata, telah menceritakan kepada kami Za'idah dari At
Taimi dari Abu Mijlaz dari Anas bin Malik ia berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah
melaksanakan qunut selama satu bulan untuk mendo'akan (kebinasaan) atas suku
Ri'la dan Dzakwan. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ أَبِي
قِلَابَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ الْقُنُوتُ فِي الْمَغْرِبِ
وَالْفَجْرِ |
|
11.123/949. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Isma'il berkata,
telah menceritakan kepada kami Khalid dari Abu Qilabah dari
Anas bin Malik berkata, "Qunut itu
dilakukan pada shalat Maghrib dan Shubuh." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ
عَنْ عَبَّادِ بْنِ تَمِيمٍ عَنْ عَمِّهِ قَالَ خَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَسْقِي وَحَوَّلَ رِدَاءَهُ |
|
11.124/950. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan dari
'Abdullah bin Abu Bakar dari 'Abbad bin Tamim dari Pamannya
ia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah keluar melaksanakan shalat istisqa' dengan membalik
selendangnya." |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا مُغِيرَةُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ
عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ الرَّكْعَةِ الْآخِرَةِ يَقُولُ
اللَّهُمَّ أَنْجِ عَيَّاشَ بْنَ أَبِي رَبِيعَةَ اللَّهُمَّ أَنْجِ سَلَمَةَ بْنَ
هِشَامٍ اللَّهُمَّ أَنْجِ الْوَلِيدَ بْنَ الْوَلِيدِ اللَّهُمَّ أَنْجِ
الْمُسْتَضْعَفِينَ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ اللَّهُمَّ اشْدُدْ وَطْأَتَكَ عَلَى
مُضَرَ اللَّهُمَّ اجْعَلْهَا سِنِينَ كَسِنِي يُوسُفَ وَأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ غِفَارُ غَفَرَ اللَّهُ لَهَا وَأَسْلَمُ
سَالَمَهَا اللَّهُ قَالَ ابْنُ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ أَبِيهِ هَذَا كُلُّهُ فِي
الصُّبْحِ |
|
11.125/951. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah telah menceritakan kepada kami Mughirah bin 'Abdurrahman
dari Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah, bahwa
jika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengangkat kepalanya dari rukuk yang
akhir, beliau membaca: ALLAHUMMA ANJI AYYASY
IBNA ABII RABI'AH ALLAHUMMA ANJI SALAMAH IBNA HISYAM ALLAHUMMA ANJIL WALIDA
IBNAL WALIID ALLAHUMMA ANJIL MUSTADL'AFIINA MINAL MU`MINIINA ALLAHUMMASDUD
WATH`ATAKA 'ALAA MUDLAR ALLHUMMALHAA SINIINA YUSUF (Ya Allah selamatkanlah
'Ayyasy bin Abu Rabi'ah, Ya Allah selamatkanlah Salamah bin Hisyam, Ya Allah
selamatkanlah Al Walib bin Al Walid, Ya Allah selamatkanlah orang-orang yang
lemah dari orang-orang beriman. Ya Allah keraskanlah sikaan-Mu atas suKu Mudlar
dan timpakanlah kepada mereka musim paceklik sebagaimana terjadi di zaman
Yusuf). Nabi shallallahu 'alaihi wasallam juga berdoa: Suku Ghifar, semoga Allah mengampuni mereka. Suku
Aslam, semoga Allah menyelamatkan mereka. Ibnu Abu Az Zinad
menyebutkan dari Bapaknya, Semua ini
dilakukan pada shalat Shubuh. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ قَالَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ أَبِي
الضُّحَى عَنْ مَسْرُوقٍ قَالَ كُنَّا عِنْدَ عَبْدِ اللَّهِ فَقَالَ إِنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا رَأَى مِنْ النَّاسِ
إِدْبَارًا قَالَ اللَّهُمَّ سَبْعٌ كَسَبْعِ يُوسُفَ فَأَخَذَتْهُمْ سَنَةٌ
حَصَّتْ كُلَّ شَيْءٍ حَتَّى أَكَلُوا الْجُلُودَ وَالْمَيْتَةَ وَالْجِيَفَ
وَيَنْظُرَ أَحَدُهُمْ إِلَى السَّمَاءِ فَيَرَى الدُّخَانَ مِنْ الْجُوعِ
فَأَتَاهُ أَبُو سُفْيَانَ فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ إِنَّكَ تَأْمُرُ بِطَاعَةِ
اللَّهِ وَبِصِلَةِ الرَّحِمِ وَإِنَّ قَوْمَكَ قَدْ هَلَكُوا فَادْعُ اللَّهَ
لَهُمْ قَالَ اللَّهُ تَعَالَى { فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِي السَّمَاءُ بِدُخَانٍ
مُبِينٍ } إِلَى قَوْلِهِ { إِنَّكُمْ عَائِدُونَ يَوْمَ نَبْطِشُ الْبَطْشَةَ
الْكُبْرَى إِنَّا مُنْتَقِمُونَ } فَالْبَطْشَةُ يَوْمَ بَدْرٍ وَقَدْ مَضَتْ
الدُّخَانُ وَالْبَطْشَةُ وَاللِّزَامُ وَآيَةُ الرُّومِ |
|
11.126/952. Telah menceritakan kepada kami
'Utsman bin Abu Syaibah berkata, telah menceritakan kepada kami
Jarir dari Manshur dari Abu Adl Dluha dari Masyruq
berkata, Kami pernah bersama 'Abdullah
ketika dia berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda ketika
melihat orang-orang berpaling (dari Islam): Ya
Allah, timpakanlah kepada mereka masa paceklik tujuh tahun seperti kejadian
zaman Yusuf. Maka terjadilah masa paceklik tersebut dimana tidak ada
tunbuhan-tunbuhan yang tumbuh sehingga mereka memakan kulit, bangkai dan
barang-barang busuk. Kemudian ada seorang dari mereka yang memandang ke langit
melihat awan lantaran lapar. Lalu Abu Sufyan menemui beliau seraya berkata,
Ya Muhammad, kamu adalah orang yang
memerintahkan untuk taat kepada Allah dan menyambung silaturrahim, kaummu telah
binasa, maka mintalah kepada Allah untuk mereka. Allah lalu berfirman:
'(Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata) hingga firman-Nya:
'(Sesungguhnya kamu akan kembali (ingkar). (Ingatlah) hari (ketika) kami
menghantam mereka dengan hantaman yang keras. Sesungguhnya kami adalah pemberi
balasan) ' (Qs. Ad Dukhaan: 10-16). Siksaan (hantaman yang keras) adalah saat
mereka terbunuh dalam perang Badar. Dan saat awan gelap sudah berlalu. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو قُتَيْبَةَ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ
الرَّحْمَنِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ
عُمَرَ يَتَمَثَّلُ بِشِعْرِ أَبِي طَالِبٍ وَأَبْيَضَ يُسْتَسْقَى الْغَمَامُ
بِوَجْهِهِ ثِمَالُ الْيَتَامَى عِصْمَةٌ لِلْأَرَامِلِ وَقَالَ عُمَرُ بْنُ
حَمْزَةَ حَدَّثَنَا سَالِمٌ عَنْ أَبِيهِ رُبَّمَا ذَكَرْتُ قَوْلَ الشَّاعِرِ
وَأَنَا أَنْظُرُ إِلَى وَجْهِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَسْتَسْقِي فَمَا يَنْزِلُ حَتَّى يَجِيشَ كُلُّ مِيزَابٍ وَأَبْيَضَ يُسْتَسْقَى
الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ ثِمَالُ الْيَتَامَى عِصْمَةٌ لِلْأَرَامِلِ وَهُوَ قَوْلُ
أَبِي طَالِبٍ |
|
11.127/953. Telah menceritakan kepada kami 'Amru
bin 'Ali berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Qutaibah
berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdurrahman bin 'Abdullah bin
Dinar dari Bapaknya berkata, Aku
mendengar Ibnu 'Umar menirukan sya'irnya Abu Thalib, #Wajahnya
yang putih mengharap turunnya awan (hujan), #sumber kehidupan anak-anak yatim
dan pelindung para janda. Dan Umar bin
Hamzah berkata, telah menceritakan kepada kami Salim dari
Bapaknya, barangkali aku sebutkan kepadanya perkataan syair -sementara
aku lihat wajah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam meminta turunnya hujan. Maka
beliau belum selesai, setiap aliran air telah penuh dengan air- Wajahnya yang
putih mengharap turunnya awan (hujan), #sumber kehidupan anak-anak yatim dan
pelindung para janda. Itulah perkataan Abu Thalib. |
|
|
حَدَّثَنَا
الْحَسَنُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ
الْأَنْصَارِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُثَنَّى عَنْ
ثُمَامَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ عُمَرَ
بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ كَانَ إِذَا قَحَطُوا اسْتَسْقَى
بِالْعَبَّاسِ بْنِ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ فَقَالَ اللَّهُمَّ إِنَّا كُنَّا
نَتَوَسَّلُ إِلَيْكَ بِنَبِيِّنَا فَتَسْقِينَا وَإِنَّا نَتَوَسَّلُ إِلَيْكَ
بِعَمِّ نَبِيِّنَا فَاسْقِنَا قَالَ فَيُسْقَوْنَ |
|
11.128/954. Telah menceritakan kepada kami Al
Hasan bin Muhammad berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin
'Abdullah Al Anshari berkata, telah menceritakan kepadaku bapakku
'Abdullah bin Al Mutsanna dari Tsumamah bin 'Abdullah bin Anas
dari Anas bin Malik bahwa 'Umar bin Al Khaththab radliallahu 'anhu
ketika kaum muslimin tertimpa musibah, ia meminta hujan dengan berwasilah kepada
'Abbas bin 'Abdul Muththalib seraya berdo'a, Ya Allah, kami meminta hujan kepada-Mu dengan
perantaraan Nabi kami, kemudian Engkau menurunkan hujan kepada kami. Maka
sekarang kami memohon kepada-Mu dengan perantaraan paman Nabi kami,, maka
turunkanlah hujan untuk kami. Anas berkata, Mereka pun kemudian mendapatkan
hujan. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ قَالَ حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ
مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ عَنْ عَبَّادِ بْنِ تَمِيمٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
زَيْدٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَسْقَى فَقَلَبَ
رِدَاءَهُ |
|
11.129/955. Telah menceritakan kepada kami
Ishaq berkata, telah menceritakan kepada kami Wahb bin Jarir
berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'bah dari Muhammad bin Abu
Bakar dari 'Abbad bin Tamim dari 'Abdullah bin Zaid, bahwa
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah berdoa meminta hujan dengan membalik
selendangnya." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
أَبِي بَكْرٍ أَنَّهُ سَمِعَ عَبَّادَ بْنَ تَمِيمٍ يُحَدِّثُ أَبَاهُ عَنْ عَمِّهِ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ زَيْدٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
خَرَجَ إِلَى الْمُصَلَّى فَاسْتَسْقَى فَاسْتَقْبَلَ الْقِبْلَةَ وَقَلَبَ
رِدَاءَهُ وَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ كَانَ ابْنُ عُيَيْنَةَ
يَقُولُ هُوَ صَاحِبُ الْأَذَانِ وَلَكِنَّهُ وَهْمٌ لِأَنَّ هَذَا عَبْدُ اللَّهِ
بْنُ زَيْدِ بْنِ عَاصِمٍ الْمَازِنِيُّ مَازِنُ الْأَنْصَارِ |
|
11.130/956. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin 'Abdullah berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan dari
'Abdullah bin Abu Bakr bahwa dia mendengar 'Abbad bin Tamim
menceritakan kepada bapaknya dari pamannya 'Abdullah bin Zaid, bahwa Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam pernah keluar menuju tempat shalat kemudian
melaksanakan shalat istisqa' (meminta hujan). Beliau menghadap kiblat dan
membalik posisi selendangnya, lalu melaksanakan shalat dua rakaat. Abu 'Abdullah berkata, Ibnu 'Uyainah
berkata, Dia adalah seorang mu'adzin tetapi
dia ragu, karena orang ini -'Abdullah bin Zaid bin 'Ashim Al mazini- adalah
Mazin Al Anshar. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدٌ قَالَ أَخْبَرَنَا أَبُو ضَمْرَةَ أَنَسُ بْنُ عِيَاضٍ قَالَ حَدَّثَنَا
شَرِيكُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي نَمِرٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ
يَذْكُرُ أَنَّ رَجُلًا دَخَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ مِنْ بَابٍ كَانَ وِجَاهَ
الْمِنْبَرِ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَائِمٌ يَخْطُبُ
فَاسْتَقْبَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَائِمًا فَقَالَ
يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلَكَتْ الْمَوَاشِي وَانْقَطَعَتْ السُّبُلُ فَادْعُ اللَّهَ
يُغِيثُنَا قَالَ فَرَفَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَدَيْهِ فَقَالَ اللَّهُمَّ اسْقِنَا اللَّهُمَّ اسْقِنَا اللَّهُمَّ اسْقِنَا
قَالَ أَنَسُ وَلَا وَاللَّهِ مَا نَرَى فِي السَّمَاءِ مِنْ سَحَابٍ وَلَا
قَزَعَةً وَلَا شَيْئًا وَمَا بَيْنَنَا وَبَيْنَ سَلْعٍ مِنْ بَيْتٍ وَلَا دَارٍ
قَالَ فَطَلَعَتْ مِنْ وَرَائِهِ سَحَابَةٌ مِثْلُ التُّرْسِ فَلَمَّا تَوَسَّطَتْ
السَّمَاءَ انْتَشَرَتْ ثُمَّ أَمْطَرَتْ قَالَ وَاللَّهِ مَا رَأَيْنَا الشَّمْسَ
سِتًّا ثُمَّ دَخَلَ رَجُلٌ مِنْ ذَلِكَ الْبَابِ فِي الْجُمُعَةِ الْمُقْبِلَةِ
وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَائِمٌ يَخْطُبُ
فَاسْتَقْبَلَهُ قَائِمًا فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلَكَتْ الْأَمْوَالُ
وَانْقَطَعَتْ السُّبُلُ فَادْعُ اللَّهَ يُمْسِكْهَا قَالَ فَرَفَعَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَيْهِ ثُمَّ قَالَ اللَّهُمَّ
حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالْآجَامِ
وَالظِّرَابِ وَالْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ قَالَ فَانْقَطَعَتْ
وَخَرَجْنَا نَمْشِي فِي الشَّمْسِ قَالَ شَرِيكٌ فَسَأَلْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ
أَهُوَ الرَّجُلُ الْأَوَّلُ قَالَ لَا أَدْرِي |
|
11.131/957. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad berkata, telah mengabarkan kepada saya Abu Dlamrah Anas bin
'Iyadl berkata, telah menceritakan kepada kami Syarik bin 'Abdullah bin
Abu Namir bahwa dia mendengar Anas bin Malik menceritakan, bahwa ada
seorang laki-laki masuk ke dalam Masjid pada hari Jum'at dari pintu yang
berhadapan dengan mimbar, sedangkan saat itu Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam sedang menyampaikan khutbah. Orang itu kemudian menghadap ke arah
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam serata berkata, Wahai Rasulullah, harta benda telah habis dan
jalan-jalan terputus. Maka mintalah kepada Allah agar menurunkan hujan buat
kami! Anas berkata, Maka Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam mengangkat kedua tangannya seraya berdoa: Ya
Allah berilah kami hujan, Ya Allah berilah kami hujan, Ya Allah berilah kami
hujan. Anas melanjutkan kisahnya, Demi
Allah, sebelum itu kami tidak melihat sedikitpun awan baik yang tebal maupun
yang tipis. Juga tidak ada antara tempat kami dan bukit itu rumah atau bangunan
satupun. Tiba-tiba dari bukit itu tampaklah awan bagaikan perisai. Ketika sudah
membumbung sampai ke tengah langit, awan itupun menyebar dan hujan pun
turun. Anas melanjutkan, Demi Allah,
sungguh kami tidak melihat matahari selama enam hari. Kemudian pada Jum'at
berikutnya, orang itu masuk kembali dari pintu yang sama dan Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam sedang berdiri menyampaikan khutbahnya. Kemudian
orang itu menghadap beliau seraya berkata, Wahai Rasulullah, harta benda telah binasa dan
jalan-jalanpun terputus. Maka mintalah kepada Allah agar menahan hujan!
Anas berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam lantas mengangkat kedua tangannya seraya berdoa: Ya Allah
turunkanlah hujan di sekitar kami saja dan jangan membahayakan kami. Ya Allah
turunkanlah di atas bukit-bukit, gunung-gunung, bendungan air (danau), dataran
tinggi, jurang-jurang yang dalam serta pada tempat-tempat tumbuhnya
pepohonan. Anas berkata, Maka hujan
berhenti. Kami lalu keluar berjalan-jalan di bawah sinar matahari. Syarik berkata, Aku bertanya kepada Anas bin
Malik, 'Apakah laki-laki itu adalah laki-laki yang pertama? ' Anas menjawab,
'Aku tak tahu'. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ شَرِيكٍ
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَجُلًا دَخَلَ الْمَسْجِدَ يَوْمَ جُمُعَةٍ مِنْ
بَابٍ كَانَ نَحْوَ دَارِ الْقَضَاءِ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَائِمٌ يَخْطُبُ فَاسْتَقْبَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَائِمًا ثُمَّ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلَكَتْ الْأَمْوَالُ
وَانْقَطَعْتِ السُّبُلُ فَادْعُ اللَّهَ يُغِيثُنَا فَرَفَعَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَيْهِ ثُمَّ قَالَ اللَّهُمَّ أَغِثْنَا
اللَّهُمَّ أَغِثْنَا اللَّهُمَّ أَغِثْنَا قَالَ أَنَسٌ وَلَا وَاللَّهِ مَا نَرَى
فِي السَّمَاءِ مِنْ سَحَابٍ وَلَا قَزَعَةً وَمَا بَيْنَنَا وَبَيْنَ سَلْعٍ مِنْ
بَيْتٍ وَلَا دَارٍ قَالَ فَطَلَعَتْ مِنْ وَرَائِهِ سَحَابَةٌ مِثْلُ التُّرْسِ
فَلَمَّا تَوَسَّطَتْ السَّمَاءَ انْتَشَرَتْ ثُمَّ أَمْطَرَتْ فَلَا وَاللَّهِ مَا
رَأَيْنَا الشَّمْسَ سِتًّا ثُمَّ دَخَلَ رَجُلٌ مِنْ ذَلِكَ الْبَابِ فِي
الْجُمُعَةِ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَائِمٌ يَخْطُبُ
فَاسْتَقْبَلَهُ قَائِمًا فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلَكَتْ الْأَمْوَالُ
وَانْقَطَعَتْ السُّبُلُ فَادْعُ اللَّهَ يُمْسِكْهَا عَنَّا قَالَ فَرَفَعَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَيْهِ ثُمَّ قَالَ
اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالظِّرَابِ
وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ قَالَ فَأَقْلَعَتْ وَخَرَجْنَا
نَمْشِي فِي الشَّمْسِ قَالَ شَرِيكٌ سَأَلْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ أَهُوَ
الرَّجُلُ الْأَوَّلُ فَقَالَ مَا أَدْرِي |
|
11.132/958. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id berkata, telah menceritakan kepada kami Isma'il bin
Ja'far dari Syarik dari Anas bin Malik bahwa ada seorang
memasuki masjid pada hari Jum'at dari pintu yang menghadap Darul Qadla' (rumah
'Umar bin Al Khaththab). Saat itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sedang
berdiri menyampaikan khutbah, orang itu lalu berdiri menghadap Rasulullah seraya
berkata, Wahai Rasulullah, harta benda telah
habis dan jalan-jalan terputus. Maka mintalah kepada Allah agar menurunkan hujan
buat kami! Anas bin Malik berkata, Maka
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengangkat kedua tangannya seraya
berdoa: Ya Allah berilah kami hujan, Ya Allah berilah kami hujan, Ya
Allah berilah kami hujan. Anas bin Malik
melanjutkan, Demi Allah, sebelum itu kami tidak melihat sedikitpun awan
baik yang tebal maupun yang tipis. Juga tidak ada antara tempat kami dan bukit
itu rumah atau bangunan satupun. Tiba-tiba dari bukit itu tampaklah awan
bagaikan perisai. Ketika sudah membumbung sampai ke tengah langit, awan itupun
menyebar lalu turunlah hujan. Anas bin Malik
berkata, Demi Allah, sungguh kami tidak melihat matahari selama enam
hari. Kemudian pada Jum'at berikutnya, ada seorang laki-laki masuk kembali dari
pintu yang sama sementara Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sedang
beridiri menyampaikan khutbahnya. Orang itu lalu berdiri menghadap beliau seraya
berkata, Wahai Rasulullah, harta benda telah
binasa dan jalan-jalan pun terputus. Maka mintalah kepada Allah agar menahan
hujan dari kami! Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun
mengangkat kedua tangannya seraya berdoa: Ya
Allah turunkanlah hujan di sekitar kami saja dan jangan membahayakan kami. Ya
Allah turunkanlah di atas bukit-bukit, dataran tinggi, jurang-jurang yang dalam
serta pada tempat-tempat tumbuhnya pepohonan. Anas bin Malik berkata,
Maka hujan pun berhenti. Lalu kami keluar
berjalan-jalan di bawah sinar matahari. Syarik berkata, Aku bertanya kepada Anas bin Malik, 'Apakah
laki-laki tadi juga laki-laki yang pertama? ' Dia menjawab, 'Aku tak
tahu'. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ
مَالِكٍ قَالَ بَيْنَمَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَخْطُبُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ إِذْ جَاءَهُ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ
قَحَطَ الْمَطَرُ فَادْعُ اللَّهَ أَنْ يَسْقِيَنَا فَدَعَا فَمُطِرْنَا فَمَا
كِدْنَا أَنْ نَصِلَ إِلَى مَنَازِلِنَا فَمَا زِلْنَا نُمْطَرُ إِلَى الْجُمُعَةِ
الْمُقْبِلَةِ قَالَ فَقَامَ ذَلِكَ الرَّجُلُ أَوْ غَيْرُهُ فَقَالَ يَا رَسُولَ
اللَّهِ ادْعُ اللَّهَ أَنْ يَصْرِفَهُ عَنَّا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا قَالَ
فَلَقَدْ رَأَيْتُ السَّحَابَ يَتَقَطَّعُ يَمِينًا وَشِمَالًا يُمْطَرُونَ وَلَا
يُمْطَرُ أَهْلُ الْمَدِينَةِ |
|
11.133/959. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari
Qatadah dari Anas bin Malik berkata, Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
sedang berkhutbah pada hari Jum'at, tiba-tiba ada seorang laki-laki mendatangi
beliau seraya berkata, Wahai Rasulullah, hujan sudah lama tidak turun,
berdo'alah kepada Allah agar menurunkan hujan buat kita. Maka beliau pun berdoa hingga hujan pun turun, dan
hampir-hampir kami tidak bisa pulang ke rumah kami. Dan hujan terus turun hingga
hari Jum'at berikutnya. Anas bin Malik berkata, Laki-laki itu atau lelaki lain berdiri lalu berkata,
Wahai Rasulullah, berdo'alah kepada Allah agar hujan segera dialihkan
dari kami. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam berdoa: Ya Allah turunkanlah hujan di sekitar kami saja dan
jangan membahyakan kami. Anas bin Malik
berkata, Sungguh aku melihat awan berpencar ke kanan dan kiri, lalu hujan
turun namun tidak menghujani penduduk Madinah. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ شَرِيكِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ هَلَكَتْ الْمَوَاشِي وَتَقَطَّعَتْ السُّبُلُ فَدَعَا
فَمُطِرْنَا مِنْ الْجُمُعَةِ إِلَى الْجُمُعَةِ ثُمَّ جَاءَ فَقَالَ تَهَدَّمَتْ
الْبُيُوتُ وَتَقَطَّعَتْ السُّبُلُ وَهَلَكَتْ الْمَوَاشِي فَادْعُ اللَّهَ
يُمْسِكْهَا فَقَامَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ اللَّهُمَّ عَلَى
الْآكَامِ وَالظِّرَابِ وَالْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ فَانْجَابَتْ عَنْ
الْمَدِينَةِ انْجِيَابَ الثَّوْبِ |
|
11.134/960. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Syarik bin 'Abdullah
dari Anas bin Malik berkata, Ada
seorang laki-laki datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu berkata,
Harta benda telah rusak dan jalan-jalan terputus, maka mintalah kepada
Allah agar menurunkan air hujan. Maka beliau
pun berdo' hingga turun hujan kepada kami dari hari Jum'at ke Jum'at berikutnya.
Laki-laki itu kemudian datang lagi seraya berkata, Rumah-rumah telah
roboh, jalan-jalan terputus dan harta benda rusak. Maka berdo'alah kepada Allah
agar menahan hujan. Beliau kemudian berdiri
dan berdoa: Ya Allah turunkanlah di atas bukit-bukit, dataran tinggi,
jurang-jurang yang dalam serta pada tempat-tempat tumbuhnya pepohonan. Maka awan pun menjauh dari Madinah seperti
kain. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ شَرِيكِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
أَبِي نَمِرٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلَكَتْ
الْمَوَاشِي وَانْقَطَعَتْ السُّبُلُ فَادْعُ اللَّهَ فَدَعَا رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمُطِرُوا مِنْ جُمُعَةٍ إِلَى جُمُعَةٍ
فَجَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ
يَا رَسُولَ اللَّهِ تَهَدَّمَتْ الْبُيُوتُ وَتَقَطَّعَتْ السُّبُلُ وَهَلَكَتْ
الْمَوَاشِي فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ
عَلَى رُءُوسِ الْجِبَالِ وَالْآكَامِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ
الشَّجَرِ فَانْجَابَتْ عَنْ الْمَدِينَةِ انْجِيَابَ الثَّوْبِ |
|
11.135/961. Telah menceritakan kepada kami
Isma'il berkata, telah menceritakan kepadaku Malik dari Syarik
bin 'Abdullah bin Abu Namir dari Anas bin Malik berkata, Seorang laki-laki datang menemui Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam lalu berkata, Wahai Rasulullah, harta benda
telah rusak dan jalan-jalan terputus, maka berdo'alah kepada Allah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu berdoa
hingga hujan pun turun kepada kami dari hari Jum'at ke Jum'at berikutnya.
Kemudian datang lagi seorang laki-laki kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam seraya berkata, Wahai Rasulullah, rumah-rumah telah roboh,
jalan-jalan terputus dan harta benda rusak!
Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun berdoa: Ya Allah
turunkanlah di puncak-puncak gunung, perbukitan, jurang-jurang yang dalam serta
tempat-tempat tumbuhnya pepohonan. Maka awan
itu pun menjauh dari Madinah seperti kain. |
|
|
حَدَّثَنَا
الْحَسَنُ بْنُ بِشْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُعَافَى بْنُ عِمْرَانَ عَنْ
الْأَوْزَاعِيِّ عَنْ إِسْحَاقَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ عَنْ
أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَجُلًا شَكَا إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ هَلَاكَ الْمَالِ وَجَهْدَ الْعِيَالِ فَدَعَا اللَّهَ يَسْتَسْقِي
وَلَمْ يَذْكُرْ أَنَّهُ حَوَّلَ رِدَاءَهُ وَلَا اسْتَقْبَلَ
الْقِبْلَةَ |
|
11.136/962. Telah menceritakan kepada kami Al
Hasan bin Bisyr berkata, telah menceritakan kepada kami Mu'afa bin
'Imran dari Al Auza'i dari Ishaq bin 'Abdullah bin Abu Thalhah
dari Anas bin Malik, bahwa ada seorang laki-laki mengadu kepada Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, Harta benda
telah binasa dan sanak keluarga sudah kesusahan! Kemudian beliau berdoa
kepada Allah meminta hujan. Namun Anas tidak
menyebutkan bahwa beliau membalik selendang dan menghadap
kiblat. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ شَرِيكِ بْنِ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ أَبِي نَمِرٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّهُ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ
إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ
اللَّهِ هَلَكَتْ الْمَوَاشِي وَتَقَطَّعَتْ السُّبُلُ فَادْعُ اللَّهَ فَدَعَا
اللَّهَ فَمُطِرْنَا مِنْ الْجُمُعَةِ إِلَى الْجُمُعَةِ فَجَاءَ رَجُلٌ إِلَى
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ
تَهَدَّمَتْ الْبُيُوتُ وَتَقَطَّعَتْ السُّبُلُ وَهَلَكَتْ الْمَوَاشِي فَقَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ عَلَى ظُهُورِ
الْجِبَالِ وَالْآكَامِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
فَانْجَابَتْ عَنْ الْمَدِينَةِ انْجِيَابَ الثَّوْبِ |
|
11.137/963. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Syarik bin 'Abdullah bin Abu Namir dari Anas bin Malik bahwa
dia berkata, Seorang laki-laki datang menemui
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu berkata, Wahai Rasulullah,
harta benda telah rusak dan jalan-jalan terputus, maka berdo'alah kepada
Allah! Beliau lalu berdoa sehingga hujan pun
turun kepada kami dari hari Jum'at ke Jum'at berikutnya. Kemudian datang lagi
seseorang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata, Wahai
Rasulullah, rumah-rumah telah roboh, jalan-jalan terputus dan harta benda
menjadi rusak! Maka Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam berdoa: Ya Allah turunkanlah di puncak-puncak gunung,
perbukitan, jurang-jurang yang dalam dan tempat-tempat tumbuhnya pepohonan. Maka awan menjauh dari Madinah seperti
kain. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ عَنْ سُفْيَانَ حَدَّثَنَا مَنْصُورٌ وَالْأَعْمَشُ عَنْ
أَبِي الضُّحَى عَنْ مَسْرُوقٍ قَالَ أَتَيْتُ ابْنَ مَسْعُودٍ فَقَالَ إِنَّ
قُرَيْشًا أَبْطَئُوا عَنْ الْإِسْلَامِ فَدَعَا عَلَيْهِمْ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخَذَتْهُمْ سَنَةٌ حَتَّى هَلَكُوا فِيهَا
وَأَكَلُوا الْمَيْتَةَ وَالْعِظَامَ فَجَاءَهُ أَبُو سُفْيَانَ فَقَالَ يَا
مُحَمَّدُ جِئْتَ تَأْمُرُ بِصِلَةِ الرَّحِمِ وَإِنَّ قَوْمَكَ هَلَكُوا فَادْعُ
اللَّهَ فَقَرَأَ { فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِي السَّمَاءُ بِدُخَانٍ مُبِينٍ }
ثُمَّ عَادُوا إِلَى كُفْرِهِمْ فَذَلِكَ قَوْلُهُ تَعَالَى { يَوْمَ نَبْطِشُ
الْبَطْشَةَ الْكُبْرَى إِنَّا مُنْتَقِمُونَ } يَوْمَ بَدْرٍ قَالَ أَبُو عَبْد
اللَّهِ وَزَادَ أَسْبَاطٌ عَنْ مَنْصُورٍ فَدَعَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسُقُوا الْغَيْثَ فَأَطْبَقَتْ عَلَيْهِمْ سَبْعًا وَشَكَا
النَّاسُ كَثْرَةَ الْمَطَرِ قَالَ اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا
فَانْحَدَرَتْ السَّحَابَةُ عَنْ رَأْسِهِ فَسُقُوا النَّاسُ حَوْلَهُمْ |
|
11.138/964. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Katsir dari Sufyan telah menceritakan kepada kami
Manshur dan Al A'masy dari Abu Adl Dluha dari
Masyruq berkata, Aku pernah menemui
Ibnu Mas'ud, lalu ia berkata, Orang-orang Quraisy telah berpaling
dari (menolak) Islam, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berdoa agar mereka
terkena adzab. Maka terjadilah masa paceklik dimana tidak ada tumbuhan-tumbuhan
yang hidup sehingga mereka memakan kulit, bangkai dan barang-barang yang telah
busuk. Kemudian datang Abu Sufyan kepada beliau seraya berkata, Ya Muhammad, kamu telah datang untuk memerintahkan
orang agar menyambung silaturrahim, sekarang kaummu telah binasa. Maka mintalah
kepada Allah! Beliau kemudian membaca ayat: '(Maka tunggulah hari ketika
langit membawa kabut yang nyata) ' (Qs. Adl Dlukhaan: 10). Namun kemudian mereka
kembali kepada kekafiran mereka. Maka terjadilah seperti dalam firman-Nya:
'(Ingatlah) hari (ketika) kami menghantam mereka dengan hantaman yang keras.
Sesungguhnya kami adalah pemberi balasan) ' (Qs. Adl Dlukhaan: 16). Yakni pada
saat perang Badar. Abu 'Abdullah berkata;
Asbath menambahkan dari Manshur, Maka Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam berdoa hingga mereka mendapatkan air hujan, dan
hujan tersebut menyelimuti mereka selama tujuh hari. Kemudian orang-orang
mengeluh karena hujan yang lebat terus menerus. Beliau kemudian berdoa: Ya Allah turunkanlah hujan di sekitar kami saja dan
jangan membahyakan kami. Maka awan pun menyingkir dari atas kepala
beliau, lalu orang-orang mendapatkan air dari sekeliling mereka. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي بَكْرٍ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ
ثَابِتٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَخْطُبُ يَوْمَ جُمُعَةٍ فَقَامَ النَّاسُ فَصَاحُوا فَقَالُوا يَا
رَسُولَ اللَّهِ قَحَطَ الْمَطَرُ وَاحْمَرَّتْ الشَّجَرُ وَهَلَكَتْ الْبَهَائِمُ
فَادْعُ اللَّهَ يَسْقِينَا فَقَالَ اللَّهُمَّ اسْقِنَا مَرَّتَيْنِ وَايْمُ
اللَّهِ مَا نَرَى فِي السَّمَاءِ قَزَعَةً مِنْ سَحَابٍ فَنَشَأَتْ سَحَابَةٌ
وَأَمْطَرَتْ وَنَزَلَ عَنْ الْمِنْبَرِ فَصَلَّى فَلَمَّا انْصَرَفَ لَمْ تَزَلْ
تُمْطِرُ إِلَى الْجُمُعَةِ الَّتِي تَلِيهَا فَلَمَّا قَامَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ صَاحُوا إِلَيْهِ تَهَدَّمَتْ الْبُيُوتُ
وَانْقَطَعَتْ السُّبُلُ فَادْعُ اللَّهَ يَحْبِسْهَا عَنَّا فَتَبَسَّمَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَالَ اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا
وَلَا عَلَيْنَا فَكَشَطَتْ الْمَدِينَةُ فَجَعَلَتْ تَمْطُرُ حَوْلَهَا وَلَا
تَمْطُرُ بِالْمَدِينَةِ قَطْرَةٌ فَنَظَرْتُ إِلَى الْمَدِينَةِ وَإِنَّهَا لَفِي
مِثْلِ الْإِكْلِيلِ |
|
11.139/965. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Abu Bakar telah menceritakan kepada kami Mu'tamir
dari 'Ubaidullah dari Tsabit dari Anas bin Malik berkata,
Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
berkhutbah pada hari Jum'at, lalu orang-orang berdiri dan berseru, Wahai
Rasulullah, hujan sudah tidak turun hingga pepohonan memerah dan hewan-hewan
banyak yang mati. Maka mintalah kepada Allah agar menurunkan hujan buat
kami! Beliau lalu berdoa: Ya Allah,
berilah kami air hujan. dua kali. Demi Allah,
sebelumnya kami tidak melihat ada awan yang tipis sekalipun hingga muncul awan
tebal, kemudian hujan pun turun. Setelah itu beliau turun dari mimbar dan
melaksanakan shalat. Setelah selesai, hujan masih terus turun bahkan hingga
Jum'at berikutnya. Maka ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berdiri
menyampaikan khutbah, orang-orang kembali berseru kepada beliau:
Rumah-rumah telah hancur, jalan-jalan terputus, berdo'alah kepada Allah
agar menahan hujan dari kami! Nabi shallallahu
'alaihi wasallam lalu tersenyum seraya berdoa: Ya Allah turunkanlah hujan
di sekitar kami saja dan jangan membahayakan kami. Maka Madinah menjadi terang kembali dan hujan hanya
turun di sekitarnya, bahkan tidak ada hujan setetespun di Madinah. Kemudian aku
melihat langit Madinah, dan nampak hujan hanya turun
disekitarnya. |
|
|
وَقَالَ لَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ عَنْ زُهَيْرٍ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ خَرَجَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
يَزِيدَ الْأَنْصَارِيُّ وَخَرَجَ مَعَهُ الْبَرَاءُ بْنُ عَازِبٍ وَزَيْدُ بْنُ
أَرْقَمَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ فَاسْتَسْقَى فَقَامَ بِهِمْ عَلَى رِجْلَيْهِ
عَلَى غَيْرِ مِنْبَرٍ فَاسْتَغْفَرَ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ يَجْهَرُ
بِالْقِرَاءَةِ وَلَمْ يُؤَذِّنْ وَلَمْ يُقِمْ قَالَ أَبُو إِسْحَاقَ وَرَأَى
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ الْأَنْصَارِيُّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ |
|
11.140/966. Telah berbicara kepada kami Abu
Nu'aim dari Zuhair dari Abu Ishaq, 'Abdullah bin Yazid Al
Anshari keluar menuju lapangan bersama Al Bara' bin 'Azib dan Zaid bin
Arqam? radliallahu 'anhum untuk melaksanakan shalat istisqa' (minta hujan).
'Abdullah bin Yazid Al Anshari lalu berdiri di atas kedua kakinya dan tidak di
atas mimbar. Dia lalu beristighfar dan melaksanakan shalat dua rakaat dengan
mengeraskan bacaannya, tanpa dengan adzan atau pun iqamah. Abu Ishaq berkata, 'Abdullah bin Yazid Al
Anshari pernah melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam (melaksanakan seperti
itu). |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي
عَبَّادُ بْنُ تَمِيمٍ أَنَّ عَمَّهُ وَكَانَ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبَرَهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ خَرَجَ بِالنَّاسِ يَسْتَسْقِي لَهُمْ فَقَامَ فَدَعَا اللَّهَ قَائِمًا
ثُمَّ تَوَجَّهَ قِبَلَ الْقِبْلَةِ وَحَوَّلَ رِدَاءَهُ فَأُسْقُوا |
|
11.141/967. Telah berbicara kepada kami Abu Al
Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az
Zuhri berkata, telah menceritakan kepadaku 'Abbad bin Tamim bahwa
Pamannya -salah seorang sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam-
mengabarkan kepadanya, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah keluar bersama manusia (melaksanakan shalat
istisqa') memintakan hujan untuk mereka. Beliau kemudian berdiri menghadap
kiblat dan berdoa dalam keadaan berdiri sambil membalikkan kain selendangnya.
Setelah itu mereka pun mendapatkan hujan." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَبَّادِ
بْنِ تَمِيمٍ عَنْ عَمِّهِ قَالَ خَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَسْتَسْقِي فَتَوَجَّهَ إِلَى الْقِبْلَةِ يَدْعُو وَحَوَّلَ رِدَاءَهُ
ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ جَهَرَ فِيهِمَا بِالْقِرَاءَةِ |
|
11.142/968. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Dzi'b dari Az
Zuhri dari 'Abbad bin Tamim dari Pamannya berkata, "Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam pernah keluar untuk melaksanakan shalat istisqa', beliau lalu berdoa
dengan menghadap ke arah kiblat sambil membalikkan kain selendangnya. Kemudian
beliau melaksanakan shalat dua rakaat dengan mengeraskan bacaannya pada kedua
rakaat itu." |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَبَّادِ بْنِ
تَمِيمٍ عَنْ عَمِّهِ قَالَ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَوْمَ خَرَجَ يَسْتَسْقِي قَالَ فَحَوَّلَ إِلَى النَّاسِ ظَهْرَهُ وَاسْتَقْبَلَ
الْقِبْلَةَ يَدْعُو ثُمَّ حَوَّلَ رِدَاءَهُ ثُمَّ صَلَّى لَنَا رَكْعَتَيْنِ
جَهَرَ فِيهِمَا بِالْقِرَاءَةِ |
|
11.143/969. Telah menceritakan kepada kami
Adam berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Dzi'b dari
Az Zuhri dari 'Abbad bin Tamim dari Pamannya berkata, "Aku
pernah melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di hari saat beliau keluar minta turunnya hujan. Beliau kemudian
menghadap ke arah kiblat dengan menghadapkan punggungnya ke arah manusia, beliau
lalu berdoa sambil membalikkan kain selendangnya. Setelah itu beliau mengimami
kami shalat dua rakaat dengan mengeraskan bacaan." |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
أَبِي بَكْرٍ سَمِعَ عَبَّادَ بْنَ تَمِيمٍ عَنْ عَمِّهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَسْقَى فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ وَقَلَبَ
رِدَاءَهُ |
|
11.144/970. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari 'Abdullah bin Abu Bakar bahwa dia mendengar 'Abbad bin Tamim
dari Pamannya, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah melaksanakan shalat istisqa' (meminta hujan). Beliau
lalu melakanakan shalat dua rakaat dan membalik selendangnya." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ أَبِي بَكْرٍ سَمِعَ عَبَّادَ بْنَ تَمِيمٍ عَنْ عَمِّهِ قَالَ خَرَجَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الْمُصَلَّى يَسْتَسْقِي
وَاسْتَقْبَلَ الْقِبْلَةَ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ وَقَلَبَ رِدَاءَهُ قَالَ
سُفْيَانُ فَأَخْبَرَنِي المَسْعُودِيُّ عَنْ أَبِي بَكْرٍ قَالَ جَعَلَ الْيَمِينَ
عَلَى الشِّمَالِ |
|
11.145/971. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Muhammad berkata, telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari 'Abdullah bin Abu Bakar bahwa dia mendengar 'Abbad
bin Tamim dari Pamannya ia berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah keluar
untuk melaksanakan shalat istisqa' (meminta hujan). Beliau lalu menghadap kiblat
dan melakanakan shalat dua rakaat sambil membalik selendangnya.
Sufyan berkata; telah mengabarkan kepadaku Al Mas'udi dari Abu
Bakar berkata, Maksudnya selendangnya
dipindah dari posisi pundak kanan ke pundak kiri. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ سَلَامٍ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ قَالَ حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو بَكْرِ بْنُ مُحَمَّدٍ أَنَّ
عَبَّادَ بْنَ تَمِيمٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ زَيْدٍ
الْأَنْصَارِيَّ أَخْبَرَهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
خَرَجَ إِلَى الْمُصَلَّى يُصَلِّي وَأَنَّهُ لَمَّا دَعَا أَوْ أَرَادَ أَنْ
يَدْعُوَ اسْتَقْبَلَ الْقِبْلَةَ وَحَوَّلَ رِدَاءَهُ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ زَيْدٍ هَذَا مَازِنِيٌّ وَالْأَوَّلُ كُوفِيٌّ هُوَ ابْنُ
يَزِيدَ |
|
11.146/972. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Salam berkata, telah mengabarkan kepada kami 'Abdul
Wahhab berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id
berkata, telah mengabarkan kepadaku Abu Bakar bin Muhammad bahwa
'Abbad bin Tamim mengabarkan kepadanya bahwa 'Abdullah bin Zaid Al
Anshari mengabarkan kepadanya, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
pernah keluar menuju tempat shalat untuk melaksanakan shalat (istisqa'). Ketika
beliau berdoa, atau akan berdoa, beliau menghadap ke arah kiblat dan membalik
selendangnya. Abu 'Abdullah berkata,
'Abdullah bin Zaid ini adalah dari suku Al Maazini. Sedangkan yang
pertama (rawi pada hadits ke 966) adalah dari Kufah, yaitu Ibnu Yazid. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى وَابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ سَعِيدٍ
عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَرْفَعُ يَدَيْهِ فِي شَيْءٍ مِنْ دُعَائِهِ إِلَّا فِي
الِاسْتِسْقَاءِ وَإِنَّهُ يَرْفَعُ حَتَّى يُرَى بَيَاضُ إِبْطَيْهِ |
|
11.147/973. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Basysyar telah menceritakan kepada kami Yahya dan
Ibnu Abi 'Adi dari Sa'id dari Qatadah dari Anas bin
Malik berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah mengangkat tangannya saat berdoa
kecuali ketika berdoa dalam shalat istisqa'. Beliau mengangkat tangannya hingga
terlihat putih kedua ketiaknya." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدٌ هُوَ ابْنُ مُقَاتِلٍ أَبُو الْحَسَنِ الْمَرْوَزِيُّ قَالَ أَخْبَرَنَا
عَبْدُ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ الْقَاسِمِ
بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
تَابَعَهُ الْقَاسِمُ بْنُ يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ وَرَوَاهُ
الْأَوْزَاعِيُّ وَعُقَيْلٌ عَنْ نَافِعٍ |
|
11.148/974. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad -yaitu Ibnu Muqatil Abu Al Hasan Al Marwazi- berkata, telah
mengabarkan kepada kami 'Abdullah berkata, telah mengabarkan kepada kami
'Ubaidullah dari Nafi' dari Al Qasim bin Muhammad dari
'Aisyah, bahwa jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melihat
hujan, maka beliau berdoa: 'ALLAHUMMA SHAYYIBAA NAAFI'AA (Ya Allah, jadikanlah
hujan ini bermanfaat) '. Hadits ini juga
dikuatkan oleh Al Qasim bin Yahya dari 'Ubaidullah, dan
diriwayatkan pula oleh Al Auza'i dan 'Uqail dari
Nafi'. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ مُقَاتِلٍ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ
قَالَ أَخْبَرَنَا الْأَوْزَاعِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ أَبِي طَلْحَةَ الْأَنْصَارِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ
أَصَابَتْ النَّاسَ سَنَةٌ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَبَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ
عَلَى الْمِنْبَرِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ قَامَ أَعْرَابِيٌّ فَقَالَ يَا رَسُولَ
اللَّهِ هَلَكَ الْمَالُ وَجَاعَ الْعِيَالُ فَادْعُ اللَّهَ لَنَا أَنْ
يَسْقِيَنَا قَالَ فَرَفَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَدَيْهِ وَمَا فِي السَّمَاءِ قَزَعَةٌ قَالَ فَثَارَ سَحَابٌ أَمْثَالُ
الْجِبَالِ ثُمَّ لَمْ يَنْزِلْ عَنْ مِنْبَرِهِ حَتَّى رَأَيْتُ الْمَطَرَ
يَتَحَادَرُ عَلَى لِحْيَتِهِ قَالَ فَمُطِرْنَا يَوْمَنَا ذَلِكَ وَفِي الْغَدِ
وَمِنْ بَعْدِ الْغَدِ وَالَّذِي يَلِيهِ إِلَى الْجُمُعَةِ الْأُخْرَى فَقَامَ
ذَلِكَ الْأَعْرَابِيُّ أَوْ رَجُلٌ غَيْرُهُ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ
تَهَدَّمَ الْبِنَاءُ وَغَرِقَ الْمَالُ فَادْعُ اللَّهَ لَنَا فَرَفَعَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَيْهِ وَقَالَ اللَّهُمَّ
حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا قَالَ فَمَا جَعَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُشِيرُ بِيَدِهِ إِلَى نَاحِيَةٍ مِنْ السَّمَاءِ إِلَّا
تَفَرَّجَتْ حَتَّى صَارَتْ الْمَدِينَةُ فِي مِثْلِ الْجَوْبَةِ حَتَّى سَالَ
الْوَادِي وَادِي قَنَاةَ شَهْرًا قَالَ فَلَمْ يَجِئْ أَحَدٌ مِنْ نَاحِيَةٍ
إِلَّا حَدَّثَ بِالْجَوْدِ |
|
11.149/975. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Muqatil berkata, telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah
bin Al Mubarak berkata, telah mengabarkan kepada kami Al Auza'i
berkata, telah menceritakan kepada kami Ishaq bin 'Abdullah bin Abu Thalhah
Al Anshari berkata, telah menceritakan kepadaku Anas bin Malik
berkata, Di zaman Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam manusia pernah terkena musibah paceklik kekeringan. Pada hari
Jum'at ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sedang memberikan khutbah,
tiba-tiba seorang Arab badui berdiri dan berkata, Wahai Rasulullah, harta
benda telah binasa dan telah terjadi kelaparan, maka berdo'alah kepada Allah
agar menurunkan hujan untuk kita! Anas bin
Malik berkata, Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu berdoa
dengan mengangkat kedua telapak tangannya. Dan saat itu tidak sedikitpun ada
awan di langit. Anas bin Malik melanjutkan
perkataannya, Maka awan seperti gunung bergerak. Beliau belum lagi turun
dari mimbarnya hingga aku melihat air hujan membasahi jenggotnya. Maka pada hari
itu kami mendapatkan hujan hingga esok harinya dan lusa, hingga hari Jum'at
berikutnya. Pada hari Jum'at berikut itulah orang Arab badui tersebut, atau
orang yang lain berdiri dan berkata, Wahai
Rasulullah, banyak bangunan yang roboh, harta benda tenggelam dan hanyut, maka
berdo'alah kepada Allah untuk kami! Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam lalu berdoa dengan mengangkat kedua telapak tangannya: 'ALLAHUMMA
HAWAALAINAA WA LAA 'ALAINAA (Ya Allah, turunkanlah hujan di sekeling kami saja
dan jangan sampai menimbulkan kerusakan kepada kami) '. Belum lagi beliau
memberikan isyarat dengan tangannya ke langit, awan tersebut telah hilang. Saat
itu kota Madinah menjadi seperti danau dan aliran-aliran air, bahkan tidak
mendapatkan sinar matahari selama satu bulan.
Anas bin Malik berkata, Tidak ada satupun orang yang datang dari segala
pelosok kota kecuali akan menceritakan tentang terjadinya hujan yang lebat
tersebut. |
|
|
حَدَّثَنَا
سَعِيدُ بْنُ أَبِي مَرْيَمَ قَالَ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ
أَخْبَرَنِي حُمَيْدٌ أَنَّهُ سَمِعَ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ كَانَتْ الرِّيحُ
الشَّدِيدَةُ إِذَا هَبَّتْ عُرِفَ ذَلِكَ فِي وَجْهِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
11.150/976. Telah menceritakan kepada kami Sa'id
bin Abu Maryam berkata, telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin
Ja'far berkata, telah mengabarkan kepadaku Humaid bahwa dia mendengar
Anas bin Malik berkata, Jika akan
terjadi angin yang berhembus kencang, maka hal itu dapat diketahui pada wajah
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسْلِمٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْحَكَمِ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ ابْنِ
عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نُصِرْتُ
بِالصَّبَا وَأُهْلِكَتْ عَادٌ بِالدَّبُورِ |
|
11.151/977. Telah menceritakan kepada kami
Muslim berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Al
Hakam dari Mujahid dari Ibnu 'Abbas, bahwa Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Aku ditolong
dengan perantaraan angin yang berhembus dari timur (belakang pintu Ka'bah)
sedangkan kaum 'Aad dibinasakan dengan angin yang berhembus dari
barat." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ قَالَ أَخْبَرَنَا أَبُو الزِّنَادِ
عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُقْبَضَ
الْعِلْمُ وَتَكْثُرَ الزَّلَازِلُ وَيَتَقَارَبَ الزَّمَانُ وَتَظْهَرَ الْفِتَنُ
وَيَكْثُرَ الْهَرْجُ وَهُوَ الْقَتْلُ الْقَتْلُ حَتَّى يَكْثُرَ فِيكُمْ الْمَالُ
فَيَفِيضَ |
|
11.152/978. telah menceritakan kepada kami Abu
Al Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib berkata,
telah mengabarkan kepada kami Abu Az Zinad dari 'Abdurrahman Al
A'raj dari Abu Hurairah ia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Tidak akan terjadi hari
kiamat kecuali setelah hilangnya ilmu, banyak terjadi gempa, waktu seakan
berjalan dengan cepat, timbul berbagai macam fitnah, Al haraj -yaitu pembunuhan-
dan harta melimpah ruah kepada kalian." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ الْحَسَنِ قَالَ
حَدَّثَنَا ابْنُ عَوْنٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ اللَّهُمَّ
بَارِكْ لَنَا فِي شَامِنَا وَفِي يَمَنِنَا قَالَ قَالُوا وَفِي نَجْدِنَا قَالَ
قَالَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي شَامِنَا وَفِي يَمَنِنَا قَالَ قَالُوا وَفِي
نَجْدِنَا قَالَ قَالَ هُنَاكَ الزَّلَازِلُ وَالْفِتَنُ وَبِهَا يَطْلُعُ قَرْنُ
الشَّيْطَانِ |
|
11.153/979. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna berkata, telah menceritakan kepada kami
Husain bin Al Hasan berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu
'Aun dari Nafi' dari Ibnu 'Umar berkata, Beliau berdoa: Ya Allah, berkatilah kami pada
negeri Syam kami dan negeri Yaman kami. Ibnu
'Umar berkata, Para sahabat berkata, Juga untuk negeri Najed kami. Beliau kembali
berdoa: Ya Allah, berkatilah kami pada negeri
Syam kami dan negeri Yaman kami. Para sahabat berkata lagi, Juga untuk negeri Najed kami. Ibnu 'Umar
berkata, Beliau lalu berdoa: Disanalah
akan terjadi bencana dan fitnah, dan di sana akan muncul tanduk setan. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ صَالِحِ بْنِ كَيْسَانَ عَنْ عُبَيْدِ
اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ بْنِ مَسْعُودٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ
خَالِدٍ الْجُهَنِيِّ أَنَّهُ قَالَ صَلَّى لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةَ الصُّبْحِ بِالْحُدَيْبِيَةِ عَلَى إِثْرِ سَمَاءٍ
كَانَتْ مِنْ اللَّيْلَةِ فَلَمَّا انْصَرَفَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَقْبَلَ عَلَى النَّاسِ فَقَالَ هَلْ تَدْرُونَ مَاذَا قَالَ رَبُّكُمْ
قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ أَصْبَحَ مِنْ عِبَادِي مُؤْمِنٌ بِي
وَكَافِرٌ فَأَمَّا مَنْ قَالَ مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ فَذَلِكَ
مُؤْمِنٌ بِي كَافِرٌ بِالْكَوْكَبِ وَأَمَّا مَنْ قَالَ بِنَوْءِ كَذَا وَكَذَا
فَذَلِكَ كَافِرٌ بِي مُؤْمِنٌ بِالْكَوْكَبِ |
|
11.154/980. Telah menceritakan kepada kami
Isma'il telah menceritakan kepadaku Malik dari Shalih bin
Kaisan dari 'Ubaidullah bin 'Abdullah bin 'Utbah bin Mas'ud dari
Zaid bin Khalid Al Juhaini bahwa dia berkata, "Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam memimpin kami shalat Shubuh di Hudaibiyyah pada suatu malam
sehabis turun hujan. Selesai shalat beliau menghadapkan wajahnya kepada orang
banyak lalu bersabda: "Tahukah kalian apa yang sudah difirmankan oleh Rabb
kalian?" Orang-orang menjawab, "Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui." Beliau
lalu bersabda: "Allah berfirman: 'Di pagi ini
ada hamba-hamba Ku yang menjadi Mukmin kepada-Ku dan ada pula yang kafir. Orang
yang berkata, 'Hujan turun kepada kita karena karunia Allah dan rahmat-Nya',
maka dia adalah yang beriman kepada-Ku dan kafir kepada bintang-bintang. Adapun
yang berkata, 'Hujan turun disebabkan bintang ini dan itu', maka dia telah kafir
kepada-Ku dan beriman kepada bintang-bintang'." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
دِينَارٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ مِفْتَاحُ الْغَيْبِ خَمْسٌ لَا يَعْلَمُهَا إِلَّا اللَّهُ لَا يَعْلَمُ
أَحَدٌ مَا يَكُونُ فِي غَدٍ وَلَا يَعْلَمُ أَحَدٌ مَا يَكُونُ فِي الْأَرْحَامِ
وَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَاذَا تَكْسِبُ غَدًا وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ بِأَيِّ أَرْضٍ
تَمُوتُ وَمَا يَدْرِي أَحَدٌ مَتَى يَجِيءُ الْمَطَرُ |
|
11.155/981. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Yusuf berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari 'Abdullah bin Dinar dari Ibnu 'Umar berkata, "Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ada
lima kunci ghaib yang tidak diketahui seorangpun kecuali oleh Allah; tidak
seorangpun yang mengetahui apa yang akan terjadi esok hari, dan tidak seorangpun
yang mengetahui apa yang tersembunyi dalam rahim, dan tak satu jiwa pun yang
tahu apa yang akan diperbuatnya esok, dan tak satu jiwa pun yang tahu di bumi
mana dia akan mati serta tidak seorangpun yang mengetahui kapan turunnya
hujan." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَمْرُو بْنُ عَوْنٍ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ يُونُسَ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ
أَبِي بَكْرَةَ قَالَ كُنَّا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَانْكَسَفَتْ الشَّمْسُ فَقَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَجُرُّ رِدَاءَهُ حَتَّى دَخَلَ الْمَسْجِدَ فَدَخَلْنَا فَصَلَّى بِنَا
رَكْعَتَيْنِ حَتَّى انْجَلَتْ الشَّمْسُ فَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ لَا يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ فَإِذَا
رَأَيْتُمُوهُمَا فَصَلُّوا وَادْعُوا حَتَّى يُكْشَفَ مَا بِكُمْ |
|
11.156/982. Telah menceritakan kepada kami 'Amru
bin 'Aun berkata, telah menceritakan kepada kami Khalid dari
Yunus dari Al Hasan dari Abu Bakrah berkata, "Kami pernah
duduk-duduk bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu terjadi gerhana
matahari. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berdiri menjulurkan
selendangnya hingga masuk ke dalam masjid, kamipun ikut masuk ke dalam Masjid,
beliau lalu mengimami kami shalat dua rakaat hingga matahari kembali nampak
bersinar. Setelah itu beliau bersabda: "Sesungguhnya matahari dan bulan tidak akan mengalami
gerhana disebabkan karena matinya seseorang. Jika kalian melihat gerhana
keduanya, maka dirikanlah shalat dan banyaklah berdoa hingga selesai gerhana
yang terjadi pada kalian." |
|
|
حَدَّثَنَا
شِهَابُ بْنُ عَبَّادٍ قَالَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ حُمَيْدٍ عَنْ
إِسْمَاعِيلَ عَنْ قَيْسٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا مَسْعُودٍ يَقُولُ قَالَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ لَا يَنْكَسِفَانِ
لِمَوْتِ أَحَدٍ مِنْ النَّاسِ وَلَكِنَّهُمَا آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ
فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَقُومُوا فَصَلُّوا |
|
11.157/983. Telah menceritakan kepada kami
Syihab bin 'Abbad berkata, telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin
Humaid dari Isma'il dari Qais berkata, "Aku mendengar Abu
Mas'ud berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya matahari dan bulan tidak akan mengalami
gerhana disebabkan karena matinya seorang dari manusia, tetapi keduanya adalah
dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah. Jika kalian melihat gerhana keduanya
maka berdirilah untuk shalat." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَصْبَغُ قَالَ أَخْبَرَنِي ابْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَمْرٌو عَنْ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ حَدَّثَهُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّهُ كَانَ يُخْبِرُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ لَا يَخْسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا
لِحَيَاتِهِ وَلَكِنَّهُمَا آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ فَإِذَا رَأَيْتُمُوهَا
فَصَلُّوا |
|
11.158/984. Telah menceritakan kepada kami
Ashbagh berkata, telah mengabarkan kepadaku Ibnu Wahb berkata,
telah mengabarkan kepadaku 'Amru dari 'Abdurrahman bin Al Qasim
menceritakan dari Bapaknya dari Ibnu 'Umar, bahwa dia mengabarkan
dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Sesungguhnya matahari dan bulan tidak akan mengalami
gerhana disebabkan mati atau hidupnya seseorang, akan tetapi keduanya adalah dua
tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah. Maka jika kalian melihat gerhana
keduanya, hendaklah shalatlah." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ قَالَ
حَدَّثَنَا شَيْبَانُ أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ زِيَادِ بْنِ عِلَاقَةَ عَنْ
الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ قَالَ كَسَفَتْ الشَّمْسُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ مَاتَ إِبْرَاهِيمُ فَقَالَ النَّاسُ
كَسَفَتْ الشَّمْسُ لِمَوْتِ إِبْرَاهِيمَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ لَا يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ
وَلَا لِحَيَاتِهِ فَإِذَا رَأَيْتُمْ فَصَلُّوا وَادْعُوا اللَّهَ |
|
11.159/985. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Muhammad berkata, telah menceritakan kepada kami Hasyim
bin Al Qasim berkata, telah menceritakan kepada kami Syaiban Abu
Mu'awiyyah dari Ziyad bin 'Alaqah dari Al Mughirah bin Syu'bah
berkata, "Pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah terjadi
gerhana matahari, yaitu di hari meninggalnya putera beliau, Ibrahim. Orang-orang
lalu berkata, "Gerhana matahari ini terjadi karena meninggalnya Ibrahim!" Maka
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun bersabda: "Sesungguhnya matahari dan bulan tidak akan mengalami
gerhana disebabkan karena mati atau hidupnya seseorang. Jika kalian melihat
gerhana, maka shalat dan berdoalah kalian kepada Allah." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ خَسَفَتْ الشَّمْسُ فِي عَهْدِ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالنَّاسِ فَقَامَ فَأَطَالَ الْقِيَامَ ثُمَّ رَكَعَ
فَأَطَالَ الرُّكُوعَ ثُمَّ قَامَ فَأَطَالَ الْقِيَامَ وَهُوَ دُونَ الْقِيَامِ
الْأَوَّلِ ثُمَّ رَكَعَ فَأَطَالَ الرُّكُوعَ وَهُوَ دُونَ الرُّكُوعِ الْأَوَّلِ
ثُمَّ سَجَدَ فَأَطَالَ السُّجُودَ ثُمَّ فَعَلَ فِي الرَّكْعَةِ الثَّانِيَةِ
مِثْلَ مَا فَعَلَ فِي الْأُولَى ثُمَّ انْصَرَفَ وَقَدْ انْجَلَتْ الشَّمْسُ
فَخَطَبَ النَّاسَ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ إِنَّ
الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ لَا يَخْسِفَانِ لِمَوْتِ
أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَادْعُوا اللَّهَ وَكَبِّرُوا
وَصَلُّوا وَتَصَدَّقُوا ثُمَّ قَالَ يَا أُمَّةَ مُحَمَّدٍ وَاللَّهِ مَا مِنْ
أَحَدٍ أَغْيَرُ مِنْ اللَّهِ أَنْ يَزْنِيَ عَبْدُهُ أَوْ تَزْنِيَ أَمَتُهُ يَا
أُمَّةَ مُحَمَّدٍ وَاللَّهِ لَوْ تَعْلَمُونَ مَا أَعْلَمُ لَضَحِكْتُمْ قَلِيلًا
وَلبَكَيْتُمْ كَثِيرًا |
|
11.160/986. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Hisyam bin 'Urwah
dari Bapaknya dari 'Aisyah bahwasanya dia berkata, Pernah terjadi gerhana matahari pada zaman
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
lalu mendirikan shalat bersama orang banyak. Beliau berdiri dalam shalatnya
dengan memanjangkan lama berdirinya, kemudian rukuk dengan memanjangkan
rukuknya, kemudian berdiri dengan memanjangkan lama berdirinya, namun tidak
selama yang pertama. Kemudian beliau rukuk dan memanjangkan lama rukuknya, namun
tidak selama rukuknya yang pertama. Kemudian beliau sujud dengan memanjangkan
lama sujudnya, beliau kemudian mengerjakan rakaat kedua seperti pada rakaat yang
pertama. Saat beliau selesai melaksanakan shalat, matahari telah nampak kembali.
Kemudian beliau menyampaikan khutbah kepada orang banyak, beliau memulai
khutbahnya dengan memuji Allah dan mengangungkan-Nya, lalu bersabda:
Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda
kebesaran Allah, dan tidak akan mengalami gerhana disebabkan karena mati atau
hidupnya seseorang. Jika kalian melihat gerhana, maka banyaklah berdoa kepada
Allah, bertakbirlah, dirikan shalat dan bersedekahlah. Kemudian beliau meneruskan sabdanya: Wahai
ummat Muhammad! Demi Allah, tidak ada yang melebihi kecemburuan Allah kecuali
saat Dia melihat hamba laki-laki atau hamba perempuan-Nya berzina. Wahai ummat
Muhammad! Demi Allah, seandainya kalian mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya
kalian akan sedikit tertawa dan lebih banyak menangis. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ قَالَ أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ صَالِحٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ
بْنُ سَلَّامِ بْنِ أَبِي سَلَّامٍ الْحَبَشِيُّ الدِّمَشْقِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ الزُّهْرِيُّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ لَمَّا كَسَفَتْ الشَّمْسُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نُودِيَ إِنَّ الصَّلَاةَ جَامِعَةٌ |
|
11.161/987. Telah menceritakan kepada kami
Ishaq berkata, telah mengabarkan kepada kami Yahya bin Shalih
berkata, telah menceritakan kepada kami Mu'awiyah bin Salam bin Abu Salam Al
Habasyi Ad Dimsyqi berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya bin Abu
Katsir berkata, telah mengabarkan kepadaku Abu Salamah bin 'Abdurrahman
bin 'Auf Az Zuhri dari 'Abdullah bin 'Amru berkata, Ketika terjadi gerhana matahari pada masa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam, maka panggilannya dengan seruan, 'Ashshalaatul
jaami'ah (Marilah mendirikan shalat secara bersama-sama) '. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ
شِهَابٍ ح و حَدَّثَنِي أَحْمَدُ بْنُ صَالِحٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَنْبَسَةُ قَالَ
حَدَّثَنَا يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ حَدَّثَنِي عُرْوَةُ عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ خَسَفَتْ الشَّمْسُ فِي
حَيَاةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَخَرَجَ إِلَى الْمَسْجِدِ
فَصَفَّ النَّاسُ وَرَاءَهُ فَكَبَّرَ فَاقْتَرَأَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قِرَاءَةً طَوِيلَةً ثُمَّ كَبَّرَ فَرَكَعَ رُكُوعًا طَوِيلًا
ثُمَّ قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ فَقَامَ وَلَمْ يَسْجُدْ وَقَرَأَ
قِرَاءَةً طَوِيلَةً هِيَ أَدْنَى مِنْ الْقِرَاءَةِ الْأُولَى ثُمَّ كَبَّرَ
وَرَكَعَ رُكُوعًا طَوِيلًا وَهُوَ أَدْنَى مِنْ الرُّكُوعِ الْأَوَّلِ ثُمَّ قَالَ
سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ ثُمَّ سَجَدَ ثُمَّ
قَالَ فِي الرَّكْعَةِ الْآخِرَةِ مِثْلَ ذَلِكَ فَاسْتَكْمَلَ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ
فِي أَرْبَعِ سَجَدَاتٍ وَانْجَلَتْ الشَّمْسُ قَبْلَ أَنْ يَنْصَرِفَ ثُمَّ قَامَ
فَأَثْنَى عَلَى اللَّهِ بِمَا هُوَ أَهْلُهُ ثُمَّ قَالَ هُمَا آيَتَانِ مِنْ
آيَاتِ اللَّهِ لَا يَخْسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ فَإِذَا
رَأَيْتُمُوهُمَا فَافْزَعُوا إِلَى الصَّلَاةِ وَكَانَ يُحَدِّثُ كَثِيرُ بْنُ
عَبَّاسٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا كَانَ
يُحَدِّثُ يَوْمَ خَسَفَتْ الشَّمْسُ بِمِثْلِ حَدِيثِ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ
فَقُلْتُ لِعُرْوَةَ إِنَّ أَخَاكَ يَوْمَ خَسَفَتْ بِالْمَدِينَةِ لَمْ يَزِدْ
عَلَى رَكْعَتَيْنِ مِثْلَ الصُّبْحِ قَالَ أَجَلْ لِأَنَّهُ أَخْطَأَ
السُّنَّةَ |
|
11.162/988. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Bukair berkata, telah menceritakan kepadaku Al Laits dari
'Uqail dari Ibnu Syihab. (dalam jalur lain disebutkan) Telah
menceritakan kepadaku Ahmad bin Shalih berkata, telah menceritakan kepada
kami 'Anbasah berkata, telah menceritakan kepada kami Yunus dari
Ibnu Syihab telah menceritakan kepadaku 'Urwah dari 'Aisyah
isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, ia berkata, Pernah terjadi gerhana matahari pada masa Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam. Beliau keluar menuju masjid, lalu orang-orang
membuat barisan di belakang beliau, beliau lalu takbir dan membaca surat yang
panjang. Lalu beliau takbir dan rukuk dengan rukuk yang panjang, lalu
mengucapkan SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH dan berdiri tanpa sujud. Kemudian beliau
membaca bacaan yang panjang namun tidak sebagaimana bacaan yang pertama, lalu
takbir dan rukuk dengan rukuk yang panjang namun tidak sebagaimana rukuk yang
pertama, lalu mengucapkan SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH terus kemudian sujud.
Setelah itu beliau melakukannya sepeti itu pada rakaat yang akhir hingga
sempurnalah empat rukuk dalam empat sujud. Dan matahari nampak kembali sebelum
shalat beliau selesai. Setelah itu beliau berdiri (menyampaikan khutbah) dengan
memuji Allah dengan pujian yang patas untuk-Nya, beliau bersabda:
Keduanya adalah dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah, dan gerhana
tidak akan terjadi hanya karena mati atau hidupnya seseorang. Jika kalian
melihat (gerhan) keduanya, maka bersegeralah mendirikan shalat. Katsir bin 'Abbas menceritakan bahwa
'Abdullah bin 'Abbas radliallahu 'anhuma menceritakan tentang hari
terjadinya gerhana marahari seperti hadits 'Urwah dari 'Aisyah ini. Aku lalu
berkata kepada 'Urwah, Sesungguhnya ketika terjadi gerhana di Madinah,
saudaramu tidak pernah menambah lebih dari dua rakaat, seperti shalat
shubuh. Dia menjawab, Benar. Dia telah
ia telah menyelisihi sunnah. |
|
|
حَدَّثَنَا
سَعِيدُ بْنُ عُفَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ حَدَّثَنِي عُقَيْلٌ عَنْ ابْنِ
شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّ عَائِشَةَ زَوْجَ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبَرَتْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى يَوْمَ خَسَفَتْ الشَّمْسُ فَقَامَ
فَكَبَّرَ فَقَرَأَ قِرَاءَةً طَوِيلَةً ثُمَّ رَكَعَ رُكُوعًا طَوِيلًا ثُمَّ
رَفَعَ رَأْسَهُ فَقَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ وَقَامَ كَمَا هُوَ ثُمَّ
قَرَأَ قِرَاءَةً طَوِيلَةً وَهِيَ أَدْنَى مِنْ الْقِرَاءَةِ الْأُولَى ثُمَّ
رَكَعَ رُكُوعًا طَوِيلًا وَهِيَ أَدْنَى مِنْ الرَّكْعَةِ الْأُولَى ثُمَّ سَجَدَ
سُجُودًا طَوِيلًا ثُمَّ فَعَلَ فِي الرَّكْعَةِ الْآخِرَةِ مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ
سَلَّمَ وَقَدْ تَجَلَّتْ الشَّمْسُ فَخَطَبَ النَّاسَ فَقَالَ فِي كُسُوفِ
الشَّمْسِ وَالْقَمَرِ إِنَّهُمَا آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ لَا يَخْسِفَانِ
لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَافْزَعُوا إِلَى
الصَّلَاةِ |
|
11.163/989. Telah menceritakan kepada kami Sa'id
bin 'Ufair berkata, telah menceritakan kepadaku Al Laits telah
menceritakan kepadaku 'Uqail dari Ibnu Syihab berkata, telah
mengabarkan kepadaku 'Urwah bin Az Zubair bahwa 'Aisyah isteri
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, mengabarkan kepadanya bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam ketika hari terjadinya gerhana matahari, beliau
berdiri melaksanakan shalat. Beliau takbir, kemudian membaca dengan bacaan surah
yang panjang, lalu rukuk dengan rukuk yang panjang, lalu mengangkat kepalanya
seraya membaca SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH. Beliau lalu kembali berdiri
sebagaimana sebelumnya dan membaca bacaan yang panjang, namun tidak sepanjang
yang pertama, lalu rukuk dengan rukuk yang panjang, namun tidak sebagaimana
rukuk yang pertama. Kemudian beliau sujud dengan sujud yang panjang. Kemudian
beliau mengerjakan seperti itu pada rakaat yang akhir, lalu beliau salam
sementara matahari sudah tampak kembali. Setelah itu beliau menyampaikan khutbah
di hadapan manusia dan menyebutkan tentang gerhana matahari dan bulan, beliau
katakan: "Keduanya adalah dua tanda dari
tanda-tanda kebesaran Allah yang tidak akan terjadi gerhana disebabkan karena
mati atau hidupnya seseorang. Maka jika kalian melihat gerhana keduanya,
hendaklah kalian segera mendirikan shalat." |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ يُونُسَ عَنْ
الْحَسَنِ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ لَا
يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ وَلَكِنَّ اللَّهَ تَعَالَى
يُخَوِّفُ بِهَا عِبَادَهُ وَ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ وَلَمْ يَذْكُرْ عَبْدُ
الْوَارِثِ وَشُعْبَةُ وَخَالِدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ وَحَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ
عَنْ يُونُسَ يُخَوِّفُ اللَّهُ بِهَا عِبَادَهُ وَتَابَعَهُ أَشْعَثُ عَنْ
الْحَسَنِ وَتَابَعَهُ مُوسَى عَنْ مُبَارَكٍ عَنْ الْحَسَنِ قَالَ أَخْبَرَنِي
أَبُو بَكْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ
تَعَالَى يُخَوِّفُ بِهِمَا عِبَادَهُ |
|
11.164/990. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id berkata, telah menceritakan kepada kami Hammad bin
Zaid dari Yunus dari Al Hasan dari Abu Bakrah berkata,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda dari
tanda-tanda kebesaran Allah, dan keduanya tidak akan mengalami gerhana
disebabkan karena mati atau hidupnya seseorang. Akan tetapi dengan peristiwa itu
Allah Ta'ala ingin membuat para hamba-Nya takut (dengan siksa-Nya). Abu 'Abdullah berkata, 'Abdul Warits
dan Syu'bah dan Khalid bin 'Abdullah dan Hammad bin Salamah
dari Yunus tidak menyebutkan lafadz, 'Akan tetapi dengan peristiwa
tersebut Allah Ta'ala ingin membuat para hamba-Nya takut (dengan
siksa-Nya). Riwayat ini dikuatkan oleh
'Asy'ats dari Al Hasan, dan dikuatkan juga oleh Musa dari
Mubarak dari Al Hasan ia berkata; telah mengabarkan kepadaku
Abu Bakrah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda:
Sesungguhnya Allah Ta'ala dengan peristiwa itu Allah ingin membuat takut
para hamba-Nya (dari siksa-Nya). |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ
عَمْرَةَ بِنْتِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ يَهُودِيَّةً جَاءَتْ تَسْأَلُهَا فَقَالَتْ
لَهَا أَعَاذَكِ اللَّهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ فَسَأَلَتْ عَائِشَةُ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُعَذَّبُ
النَّاسُ فِي قُبُورِهِمْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ عَائِذًا بِاللَّهِ مِنْ ذَلِكَ ثُمَّ رَكِبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ غَدَاةٍ مَرْكَبًا فَخَسَفَتْ الشَّمْسُ فَرَجَعَ
ضُحًى فَمَرَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ
ظَهْرَانَيْ الْحُجَرِ ثُمَّ قَامَ يُصَلِّي وَقَامَ النَّاسُ وَرَاءَهُ فَقَامَ
قِيَامًا طَوِيلًا ثُمَّ رَكَعَ رُكُوعًا طَوِيلًا ثُمَّ رَفَعَ فَقَامَ قِيَامًا
طَوِيلًا وَهُوَ دُونَ الْقِيَامِ الْأَوَّلِ ثُمَّ رَكَعَ رُكُوعًا طَوِيلًا
وَهُوَ دُونَ الرُّكُوعِ الْأَوَّلِ ثُمَّ رَفَعَ فَسَجَدَ ثُمَّ قَامَ فَقَامَ
قِيَامًا طَوِيلًا وَهُوَ دُونَ الْقِيَامِ الْأَوَّلِ ثُمَّ رَكَعَ رُكُوعًا
طَوِيلًا وَهُوَ دُونَ الرُّكُوعِ الْأَوَّلِ ثُمَّ قَامَ قِيَامًا طَوِيلًا وَهُوَ
دُونَ الْقِيَامِ الْأَوَّلِ ثُمَّ رَكَعَ رُكُوعًا طَوِيلًا وَهُوَ دُونَ
الرُّكُوعِ الْأَوَّلِ ثُمَّ رَفَعَ فَسَجَدَ وَانْصَرَفَ فَقَالَ مَا شَاءَ
اللَّهُ أَنْ يَقُولَ ثُمَّ أَمَرَهُمْ أَنْ يَتَعَوَّذُوا مِنْ عَذَابِ
الْقَبْرِ |
|
11.165/991. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Yahya bin Sa'id dari
'Amrah binti 'Abdurrahman dari 'Aisyah isteri Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, bahwa ada seorang wanita Yahudi datang bertanya kepadanya, ia
katakan, "Apakah Allah akan melindungi anda dari siksa kubur?" Maka Aisyah
menanyakan hal itu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, "Apakah
manusia akan disiksa dalam kubur mereka?" Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam lalu menjawab: "Aku berlindung darinya." Kemudian di pagi hari
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pergi mengendarai tunggangannya,
tiba-tiba terjadi gerhana matahari. Lalu beliau segera kembali saat masih waktu
dluha, beliau melewati di antara kamar-kamar (isterinya), beliau kemudian
mendirikan shalat dengan diikuti oleh orang-orang di belakangnya. Beliau berdiri
dengan lama, lalu rukuk dengan rukuk yang panjang, lalu mengangkat (kepala)
kemudian berdiri dengan panjang, namun tidak sepanjang yang pertama. Kemudian
rukuk kembali dengan panjang namun tidak sepanjang rukuk yang pertama, kemudian
beliau mengangkat kepalanya dan sujud. Kemudian beliau kembali berdiri dengan
panjang namun tidak sepanjang yang pertama, lalu rukuk dengan panjang namun
tidak sepanjang rukuk yang pertama, lalu mengangkat (kepala) dan berdiri dengan
panjang namun tidak sepanjang yang pertama. Kemudian beliau rukuk dengan panjang
namun tidak sepanjang rukuk yang pertama. Kemudian beliau mengangkat kepalanya,
lalu sujud dan mengakhiri shalatnya. Kemudian beliau bersabda sebagaimana yang
dikendaki Allah, kemudian memerintahkan
orang-orang agar mereka memohon perlindungan dari siksa kubur." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّهُ قَالَ لَمَّا كَسَفَتْ الشَّمْسُ عَلَى عَهْدِ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نُودِيَ إِنَّ الصَّلَاةَ
جَامِعَةٌ فَرَكَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَكْعَتَيْنِ فِي
سَجْدَةٍ ثُمَّ قَامَ فَرَكَعَ رَكْعَتَيْنِ فِي سَجْدَةٍ ثُمَّ جَلَسَ ثُمَّ
جُلِّيَ عَنْ الشَّمْسِ قَالَ وَقَالَتْ عَائِشَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا مَا
سَجَدْتُ سُجُودًا قَطُّ كَانَ أَطْوَلَ مِنْهَا |
|
11.166/992. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim berkata, telah menceritakan kepada kami Syaiban dari
Yahya dari Abu Salamah dari 'Abdullah bin 'Amru bahwa dia
berkata, Saat terjadi gerhana matahari di
zaman Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka diserukan dengan panggilan,
'Ashshalaatul jaami'ah (Marilah mendirikan shalat secara bersama-sama) '. Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam lalu rukuk dua kali dalam satu kali sujud, kemudian
berdiri kembali dan rukuk dua kali dengan satu kali sujud. Kemudian beliau duduk
sementara matahari telah nampak kembali. 'Abdullah bin 'Amru berkata,
'Aisyah? radliallahu 'anha berkata, Tidak
pernah aku melaksanakan satu sujudpun yang lebih panjang
darinya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ
عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ قَالَ انْخَسَفَتْ
الشَّمْسُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَصَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَامَ قِيَامًا
طَوِيلًا نَحْوًا مِنْ قِرَاءَةِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ ثُمَّ رَكَعَ رُكُوعًا
طَوِيلًا ثُمَّ رَفَعَ فَقَامَ قِيَامًا طَوِيلًا وَهُوَ دُونَ الْقِيَامِ
الْأَوَّلِ ثُمَّ رَكَعَ رُكُوعًا طَوِيلًا وَهُوَ دُونَ الرُّكُوعِ الْأَوَّلِ
ثُمَّ سَجَدَ ثُمَّ قَامَ قِيَامًا طَوِيلًا وَهُوَ دُونَ الْقِيَامِ الْأَوَّلِ
ثُمَّ رَكَعَ رُكُوعًا طَوِيلًا وَهُوَ دُونَ الرُّكُوعِ الْأَوَّلِ ثُمَّ رَفَعَ
فَقَامَ قِيَامًا طَوِيلًا وَهُوَ دُونَ الْقِيَامِ الْأَوَّلِ ثُمَّ رَكَعَ
رُكُوعًا طَوِيلًا وَهُوَ دُونَ الرُّكُوعِ الْأَوَّلِ ثُمَّ سَجَدَ ثُمَّ
انْصَرَفَ وَقَدْ تَجَلَّتْ الشَّمْسُ فَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ لَا يَخْسِفَانِ
لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَاذْكُرُوا اللَّهَ
قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ رَأَيْنَاكَ تَنَاوَلْتَ شَيْئًا فِي مَقَامِكَ ثُمَّ
رَأَيْنَاكَ كَعْكَعْتَ قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي رَأَيْتُ
الْجَنَّةَ فَتَنَاوَلْتُ عُنْقُودًا وَلَوْ أَصَبْتُهُ لَأَكَلْتُمْ مِنْهُ مَا
بَقِيَتْ الدُّنْيَا وَأُرِيتُ النَّارَ فَلَمْ أَرَ مَنْظَرًا كَالْيَوْمِ قَطُّ
أَفْظَعَ وَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا النِّسَاءَ قَالُوا بِمَ يَا رَسُولَ
اللَّهِ قَالَ بِكُفْرِهِنَّ قِيلَ يَكْفُرْنَ بِاللَّهِ قَالَ يَكْفُرْنَ
الْعَشِيرَ وَيَكْفُرْنَ الْإِحْسَانَ لَوْ أَحْسَنْتَ إِلَى إِحْدَاهُنَّ
الدَّهْرَ كُلَّهُ ثُمَّ رَأَتْ مِنْكَ شَيْئًا قَالَتْ مَا رَأَيْتُ مِنْكَ
خَيْرًا قَطُّ |
|
11.167/993. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Zaid bin Aslam dari
'Atha bin Yasar dari 'Abdullah bin 'Abbas ia berkata, Telah terjadi gerhana matahari pada zaman Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kemudian
melaksanakan shalat, beliau berdiri dengan sangat panjang (lama) sekadar bacaan
surah Al Baqarah. Lalu beliau rukuk dengan rukuk yang panjang, lalu mengangkat
(kepala) berdiri dengan panjang namun tidak sepanjang yang pertama. Kemudian
rukuk kembali dengan panjang namun tidak sepanjang rukuk yang pertama. Kemudian
sujud. Kemudian beliau kembali berdiri dengan panjang namun tidak sepanjang yang
pertama, lalu rukuk dengan rukuk yang panjang namun tidak sepanjang rukuk yang
pertama, lalu mengangkat (kepala) berdiri dengan panjang namun tidak sepanjang
yang pertama. Kemudian beliau rukuk kembali dengan panjang namun tidak sepanjang
rukuk yang pertama. Kemudian sujud. Kemudian beliau berlalu pergi sementara
matahari sudah nampak kembali. Beliau kemudian bersabda: Sesungguhnya
matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah, dan
keduanya tidak akan mengalami gerhana disebabkan karena mati atau hidupnya
seseorang. Jika kalian melihatnya maka banyaklah mengingat Allah. Para sahabat bertanya, Wahai Rasulullah,
kami melihat tuan merasakan sesuatu pada posisi tuan dan kami melihat seakan
tuan menahan perasaan takut? Beliau menjawab:
Sungguh aku melihat surga, dan didalamnya aku memperoleh setandan anggur.
Seandainya aku mengambilnya tentu kalian akan memakannya sehingga urusan dunia
akan terabaikan. Kemudian aku melihat neraka, dan aku belum pernah melihat suatu
pemandangan yang lebih mengerikan dibanding hari ini, dan aku melihat kebanyakan
penghuninya adalah kaum wanita. Para sahabat
bertanya lagi, Mengapa begitu wahai Rasulullah? Beliau menjawab: Karena mereka sering kufur
(mengingkari). Ditanyakan kepada beliau,
Apakah mereka mengingkari Allah? Beliau
menjawab: Mereka mengingkari pemberian suami, mengingkari kebaikan.
Seandainya kamu berbuat baik terhadap salah seorang dari mereka sepanjang masa,
lalu dia melihat satu saja kejelekan darimu maka dia akan berkata, 'Aku belum
pernah melihat kebaikan darimu sedikitpun'. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ
عَنْ امْرَأَتِهِ فَاطِمَةَ بِنْتِ الْمُنْذِرِ عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ أَبِي بَكْرٍ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّهَا قَالَتْ أَتَيْتُ عَائِشَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ خَسَفَتْ الشَّمْسُ فَإِذَا النَّاسُ
قِيَامٌ يُصَلُّونَ وَإِذَا هِيَ قَائِمَةٌ تُصَلِّي فَقُلْتُ مَا لِلنَّاسِ
فَأَشَارَتْ بِيَدِهَا إِلَى السَّمَاءِ وَقَالَتْ سُبْحَانَ اللَّهِ فَقُلْتُ
آيَةٌ فَأَشَارَتْ أَيْ نَعَمْ قَالَتْ فَقُمْتُ حَتَّى تَجَلَّانِي الْغَشْيُ
فَجَعَلْتُ أَصُبُّ فَوْقَ رَأْسِي الْمَاءَ فَلَمَّا انْصَرَفَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ
مَا مِنْ شَيْءٍ كُنْتُ لَمْ أَرَهُ إِلَّا قَدْ رَأَيْتُهُ فِي مَقَامِي هَذَا
حَتَّى الْجَنَّةَ وَالنَّارَ وَلَقَدْ أُوحِيَ إِلَيَّ أَنَّكُمْ تُفْتَنُونَ فِي
الْقُبُورِ مِثْلَ أَوْ قَرِيبًا مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ لَا أَدْرِي
أَيَّتَهُمَا قَالَتْ أَسْمَاءُ يُؤْتَى أَحَدُكُمْ فَيُقَالُ لَهُ مَا عِلْمُكَ
بِهَذَا الرَّجُلِ فَأَمَّا الْمُؤْمِنُ أَوْ الْمُوقِنُ لَا أَدْرِي أَيَّ ذَلِكَ
قَالَتْ أَسْمَاءُ فَيَقُولُ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ جَاءَنَا بِالْبَيِّنَاتِ وَالْهُدَى فَأَجَبْنَا وَآمَنَّا
وَاتَّبَعْنَا فَيُقَالُ لَهُ نَمْ صَالِحًا فَقَدْ عَلِمْنَا إِنْ كُنْتَ
لَمُوقِنًا وَأَمَّا الْمُنَافِقُ أَوْ الْمُرْتَابُ لَا أَدْرِي أَيَّتَهُمَا
قَالَتْ أَسْمَاءُ فَيَقُولُ لَا أَدْرِي سَمِعْتُ النَّاسَ يَقُولُونَ شَيْئًا
فَقُلْتُهُ |
|
11.168/994. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Hisyam bin 'Urwah dari isterinya Fatimah binti Al Mundzir
dari Asma' binti Abu Bakar radliallahu 'anhuma, bahwasanya dia berkata,
Aku pernah datang menemui 'Aisyah? radliallahu
'anha, isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, ketika terjadi gerhana
matahari. Ternyata orang-orang sedang melaksanakan shalat dan saat itu ia juga
ikut melaksanakannya. Setelah itu aku bertanya kepadanya, Apa yang
dilakukan orang-orang? Aisyah memberi isyarat
dengan tangannya ke langit seraya berkata, Maha suci Allah! Aku bertanya, Satu tanda saja? Lalu dia memberi isyarat tanda mengiyakan. Maka
akupun ikut shalat sementara timbul perkara yang membingungkanku, hingga aku
siram kepalaku dengan air. Selesai shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam memuji Allah dan mensucikan-Nya, lalu bersabda: Tidak ada
sesuatu yang belum diperlihatkan kepadaku, kecuali aku sudah melihatnya dari
tempatku ini, hingga surga dan neraka. Kemudian diwahyukan kepadaku, bahwa
Kalian akan terkena fitnah dalam kubur kalian seperti, atau seupa dengan fitnah
Dajjal -Aku sendiri tidak tahu mana dari keduanya yang dikatakan oleh Asma'-.
Salah seorang dari kalian akan dihadapkan lalu ditanya, 'Apa yang kamu ketahui
tentang laki-laki ini? ' Orang beriman atau orang yang yakin -Aku tidak tahu
mana dari keduanya yang dikatakan ileh Asma'- akan menjawab, 'Dia adalah
Muhammad Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, dia datang kepada kami membawa
penjelasan dan petunjuk. Maka kami sambut, kami beriman kepadanya dan kami ikuti
(ajarannya).' Maka kepada orang itu dikatakan, 'Tidurlah kamu dengan baik,
sungguh kami telah mengetahui bahwa kamu adalah orang yang yaqin.' Adapun orang
Munafik atau orang yang ragu - aku tidak tahu mana dari keduanya yang dikatakan
oleh Asma'- akan menjawab, 'Aku tidak tahu siapa dia, aku mendengar orang-orang
mengatakan sesuatu, maka aku pun ikut mengatakannya'. |
|
|
حَدَّثَنَا
رَبِيعُ بْنُ يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا زَائِدَةُ عَنْ هِشَامٍ عَنْ فَاطِمَةَ عَنْ
أَسْمَاءَ قَالَتْ لَقَدْ أَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِالْعَتَاقَةِ فِي كُسُوفِ الشَّمْسِ |
|
11.169/995. Telah menceritakan kepada kami Rabi'
bin Yahya berkata, telah menceritakan kepada kami Za'idah dari
Hisyam dari Fatimah dari Asma' berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam telah
memerintahkan untuk membebaskan budak ketika terjadi gerhana
matahari. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ عَمْرَةَ
بِنْتِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ
يَهُودِيَّةً جَاءَتْ تَسْأَلُهَا فَقَالَتْ أَعَاذَكِ اللَّهُ مِنْ عَذَابِ
الْقَبْرِ فَسَأَلَتْ عَائِشَةُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَيُعَذَّبُ النَّاسُ فِي قُبُورِهِمْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَائِذًا بِاللَّهِ مِنْ ذَلِكَ ثُمَّ رَكِبَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ غَدَاةٍ مَرْكَبًا فَكَسَفَتْ الشَّمْسُ
فَرَجَعَ ضُحًى فَمَرَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ
ظَهْرَانَيْ الْحُجَرِ ثُمَّ قَامَ فَصَلَّى وَقَامَ النَّاسُ وَرَاءَهُ فَقَامَ
قِيَامًا طَوِيلًا ثُمَّ رَكَعَ رُكُوعًا طَوِيلًا ثُمَّ رَفَعَ فَقَامَ قِيَامًا
طَوِيلًا وَهُوَ دُونَ الْقِيَامِ الْأَوَّلِ ثُمَّ رَكَعَ رُكُوعًا طَوِيلًا
وَهُوَ دُونَ الرُّكُوعِ الْأَوَّلِ ثُمَّ رَفَعَ فَسَجَدَ سُجُودًا طَوِيلًا ثُمَّ
قَامَ فَقَامَ قِيَامًا طَوِيلًا وَهُوَ دُونَ الْقِيَامِ الْأَوَّلِ ثُمَّ رَكَعَ
رُكُوعًا طَوِيلًا وَهُوَ دُونَ الرُّكُوعِ الْأَوَّلِ ثُمَّ قَامَ قِيَامًا
طَوِيلًا وَهُوَ دُونَ الْقِيَامِ الْأَوَّلِ ثُمَّ رَكَعَ رُكُوعًا طَوِيلًا
وَهُوَ دُونَ الرُّكُوعِ الْأَوَّلِ ثُمَّ سَجَدَ وَهُوَ دُونَ السُّجُودِ
الْأَوَّلِ ثُمَّ انْصَرَفَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَقُولَ ثُمَّ أَمَرَهُمْ أَنْ يَتَعَوَّذُوا
مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ |
|
11.170/996. Telah menceritakan kepada kami
Isma'il berkata, telah menceritakan kepadaku Malik dari Yahya
bin Sa'id dari 'Amrah binti 'Abdurrahman dari 'Aisyah
radliallahu 'anha, bahwa ada seorang wanita Yahudi datang bertanya kepadanya,
"Apakah Allah akan melindungi anda dari siksa kubur?" Aisyah lalu menanyakan hal
itu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, "Apakah manusia akan disiksa
dalam kubur mereka?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu menjawab: "Aku
berlindung darinya." Kemudian di pagi hari Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam pergi mengendarai tunggangannya, tiba-tiba terjadi gerhana matahari.
Lalu beliau segera kembali saat masih waktu dluha, beliau melewati di antara
kamar-kamar (isterinya). Kemudian beliau mendirikan shalat dengan diikuti oleh
orang-orang di belakangnya. Beliau berdiri dengan lama, lalu rukuk dengan rukuk
yang panjang, lalu mengangkat (kepala) kemudian berdiri dengan panjang namun
tidak sepanjang yang pertama. Kemudian rukuk kembali dengan yang panjang namun
tidak sepanjang rukuk yang pertama, kemudian beliau mengangkat kepalanya dan
sujud dengan sujud yang panjang. Kemudian beliau kembali berdiri dengan panjang
namun tidak sepanjang yang pertama, lalu rukuk dengan panjang namun tidak
sepanjang rukuk yang pertama, lalu mengangkat (kepala) dan berdiri dengan
panjang namun tidak sepanjang yang pertama. Kemudian beliau rukuk dengan panjang
namun tidak sepanjang rukuk yang pertama. Kemudian beliau mengangkat kepalanya,
lalu sujud dan mengakhiri shalatnya. Kemudian beliau bersabda sebagaimana yang
dikendaki Allah, kemudian memerintahkan
orang-orang agar mereka memohon perlindungan dari siksa kubur." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ إِسْمَاعِيلَ قَالَ
حَدَّثَنِي قَيْسٌ عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الشَّمْسُ وَالْقَمَرُ لَا يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ
أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ وَلَكِنَّهُمَا آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ فَإِذَا
رَأَيْتُمُوهُمَا فَصَلُّوا |
|
11.171/997. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah telah menceritakan kepada kami Yahya bin
Sa'id dari Isma'il berkata, telah menceritakan kepadaku Qais
dari Ibnu Mas'ud berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Matahari dan bulan tidak akan
mengalami gerhana disebabkan karena mati atau hidupnya seseorang, akan tetapi
keduanya adalah dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah. Jika kalian melihat
gerhana keduanya maka shalatlah." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ
الزُّهْرِيِّ وَهِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهَا قَالَتْ كَسَفَتْ الشَّمْسُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَلَّى
بِالنَّاسِ فَأَطَالَ الْقِرَاءَةَ ثُمَّ رَكَعَ فَأَطَالَ الرُّكُوعَ ثُمَّ رَفَعَ
رَأْسَهُ فَأَطَالَ الْقِرَاءَةَ وَهِيَ دُونَ قِرَاءَتِهِ الْأُولَى ثُمَّ رَكَعَ
فَأَطَالَ الرُّكُوعَ دُونَ رُكُوعِهِ الْأَوَّلِ ثُمَّ رَفَعَ رَأْسَهُ فَسَجَدَ
سَجْدَتَيْنِ ثُمَّ قَامَ فَصَنَعَ فِي الرَّكْعَةِ الثَّانِيَةِ مِثْلَ ذَلِكَ
ثُمَّ قَامَ فَقَالَ إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ لَا يَخْسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ
وَلَا لِحَيَاتِهِ وَلَكِنَّهُمَا آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ يُرِيهِمَا
عِبَادَهُ فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَافْزَعُوا إِلَى الصَّلَاةِ |
|
11.172/998. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Muhammad berkata, telah menceritakan kepada kami
Hisyam telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri
dan Hisyam bin 'Urwah dari 'Urwah dari 'Aisyah berkata,
"Pernah terjadi gerhana matahari pada zaman Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam. Maka beliau berdiri melaksanakan shalat bersama orang banyak, beliau
memanjangkan bacaan, lalu rukuk dengan memanjangkan rukuk, kemudian mengangkat
kepalanya, lalu membaca lagi dengan memanjangkan bacaannya namun tidak
sebagaimana panjang bacaan yang pertama. Kemudian beliau rukuk lagi dengan
memanjangkan rukuk, namun tidak sepanjang rukuk yang pertama, lalu mengangkat
kepalanya kemudian sujud dua kali. Beliau kemudian berdiri kembali dan
mengerjakan seperti pada rakaat pertama. Setelah itu beliau bangkit dan
bersabda: "Sesungguhnya matahari dan bulan
tidak akan mengalami gerhana disebabkan karena mati atau hidupnya seseorang,
akan tetapi keduanya adalah dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah, yang Dia
perlihatkan kepada hamba-hambaNya. Jika kalian melihat gerhana keduanya, maka
segeralah mendirikan shalat." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ بُرَيْدِ بْنِ
عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ خَسَفَتْ الشَّمْسُ
فَقَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَزِعًا يَخْشَى أَنْ
تَكُونَ السَّاعَةُ فَأَتَى الْمَسْجِدَ فَصَلَّى بِأَطْوَلِ قِيَامٍ وَرُكُوعٍ
وَسُجُودٍ رَأَيْتُهُ قَطُّ يَفْعَلُهُ وَقَالَ هَذِهِ الْآيَاتُ الَّتِي يُرْسِلُ
اللَّهُ لَا تَكُونُ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ وَلَكِنْ { يُخَوِّفُ
اللَّهُ بِهِ عِبَادَهُ } فَإِذَا رَأَيْتُمْ شَيْئًا مِنْ ذَلِكَ فَافْزَعُوا
إِلَى ذِكْرِهِ وَدُعَائِهِ وَاسْتِغْفَارِهِ |
|
11.173/999. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al 'Ala berkata, telah menceritakan kepada kami Abu
Usamah dari Buraid bin 'Abdullah dari Abu Burdah dari Abu
Musa berkata, "Ketika terjadi gerhana matahari, Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam berdiri dengan tergesa-gesa seolah akan terjadi hari kiamat. Beliau
lantas mendatangi masjid dan shalat dengan berdiri, rukuk dan sujud yang paling
panjang, yang pernah aku lihat dari yang beliau pernah lakukan. Kemudian beliau
bersabda: "Inilah dua tanda-tanda yang Allah
kirimkan, ia tidak terjadi karena hidup atau matinya seseorang, tetapi '(Dia,
Allah mempertakuti hamba-hambaNya dengannya) ' (Qs. Az ZUmar: 16). Maka jika
kalian melihat sesuatu padanya (gerhana), maka segeralah untuk mengingat Allah,
berdoa dan minta ampunan." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْوَلِيدِ قَالَ حَدَّثَنَا زَائِدَةُ قَالَ حَدَّثَنَا زِيَادُ بْنُ
عِلَاقَةَ قَالَ سَمِعْتُ الْمُغِيرَةَ بْنَ شُعْبَةَ يَقُولُ انْكَسَفَتْ
الشَّمْسُ يَوْمَ مَاتَ إِبْرَاهِيمُ فَقَالَ النَّاسُ انْكَسَفَتْ لِمَوْتِ
إِبْرَاهِيمَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ
الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ لَا يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ
أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَادْعُوا اللَّهَ وَصَلُّوا
حَتَّى يَنْجَلِيَ |
|
11.174/1000. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Walid berkata, telah menceritakan kepada kami Zaidah berkata,
telah menceritakan kepada kami Ziyad bin 'Alaqah berkata, "Aku mendengar
Al Mughirah bin Syu'bah berkata, "Telah terjadi gerhana matahari ketika
wafatnya Ibrahim. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua
tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah, dan ia tidak akan mengalami gerhana
disebabkan karena mati atau hidupnya seseorang. Jika kalian melihat gerhana
keduanya, maka berdo'alah kepada Allah dan dirikan shalat hingga (matahari)
kembali nampak." |
|
|
حَدَّثَنَا
مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ عَامِرٍ عَنْ شُعْبَةَ
عَنْ يُونُسَ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
انْكَسَفَتْ الشَّمْسُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ |
|
11.175/1001. Telah menceritakan kepada kami
Mahmud bin Ghoilan berkata, telah telah menceritakan kepada kami Sa'id
bin 'Amir dari Syu'bah dari Yunus dari Al Hasan dari
Abu Bakrah radliallahu 'anhu berkata: Telah pernah terjadi gerhana matahari pada zaman
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian Beliau mendirikan shalat dua
raka'at. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو مَعْمَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ قَالَ حَدَّثَنَا يُونُسُ عَنْ
الْحَسَنِ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ خَسَفَتْ الشَّمْسُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَخَرَجَ يَجُرُّ رِدَاءَهُ حَتَّى
انْتَهَى إِلَى الْمَسْجِدِ وَثَابَ النَّاسُ إِلَيْهِ فَصَلَّى بِهِمْ
رَكْعَتَيْنِ فَانْجَلَتْ الشَّمْسُ فَقَالَ إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ
مِنْ آيَاتِ اللَّهِ وَإِنَّهُمَا لَا يَخْسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَإِذَا كَانَ
ذَاكَ فَصَلُّوا وَادْعُوا حَتَّى يُكْشَفَ مَا بِكُمْ وَذَاكَ أَنَّ ابْنًا
لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَاتَ يُقَالُ لَهُ إِبْرَاهِيمُ
فَقَالَ النَّاسُ فِي ذَاكَ |
|
11.176/1002. Telah menceritakan kepada kami Abu
Ma'mar berkata, telah telah menceritakan kepada kami 'Abdul Warits
berkata, telah menceritakan kepada kami Yunus dari Al Hasan dari
Abu Bakrah berkata: Telah terjadi
gerhana matahari pada zaman Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu Beliau
keluar dengan menyingsingkan selendangnya hingga tiba di masjid. Maka
orang-orang berkumpul mengelilingi Beliau. Lalu Beliau memimpin shalat bersama
mereka dua raka'at hingga matahari kembali nampak. Kemudian Beliau bersabda:
Matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah dan
keduanya tidak akan mengalami gerhana disebabkan karena kematian seseorang. Jika
terjadi gerhana, maka dirikanlah shalat dan banyaklah berdo'a hingga selesai
gerhana yang terjadi pada kalian. Peristiwa
ini berkenaan ketika putra Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang bernama
Ibrahim wafat yang manusia kemudian memperbincangkannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ قَالَ حَدَّثَنَا
سُفْيَانُ عَنْ يَحْيَى عَنْ عَمْرَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى بِهِمْ فِي كُسُوفِ الشَّمْسِ
أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ فِي سَجْدَتَيْنِ الْأَوَّلُ الْأَوَّلُ أَطْوَلُ |
|
11.177/1003. Telah menceritakan kepada kami
Mahmud bin Ghoilan berkata, telah menceritakan kepada kami Abu
Ahmad berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan dari
Yahya dari 'Amrah dari 'Aisyah radliallahu 'anha bahwa Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam shalat bersama mereka (para sahabat) ketika terjadi
gerhana matahari dengan empat ruku' dalam dua kali sujud, dan rakaat yang
pertama lebih panjang. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ مِهْرَانَ قَالَ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ قَالَ
أَخْبَرَنَا ابْنُ نَمِرٍ سَمِعَ ابْنَ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا جَهَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي
صَلَاةِ الْخُسُوفِ بِقِرَاءَتِهِ فَإِذَا فَرَغَ مِنْ قِرَاءَتِهِ كَبَّرَ
فَرَكَعَ وَإِذَا رَفَعَ مِنْ الرَّكْعَةِ قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ ثُمَّ يُعَاوِدُ الْقِرَاءَةَ فِي صَلَاةِ الْكُسُوفِ
أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ فِي رَكْعَتَيْنِ وَأَرْبَعَ سَجَدَاتٍ وَقَالَ الْأَوْزَاعِيُّ
وَغَيْرُهُ سَمِعْتُ الزُّهْرِيَّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهَا أَنَّ الشَّمْسَ خَسَفَتْ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَبَعَثَ مُنَادِيًا بُ الصَّلَاةُ جَامِعَةٌ فَتَقَدَّمَ
فَصَلَّى أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ فِي رَكْعَتَيْنِ وَأَرْبَعَ سَجَدَاتٍ وَأَخْبَرَنِي
عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ نَمِرٍ سَمِعَ ابْنَ شِهَابٍ مِثْلَهُ قَالَ الزُّهْرِيُّ
فَقُلْتُ مَا صَنَعَ أَخُوكَ ذَلِكَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الزُّبَيْرِ مَا صَلَّى
إِلَّا رَكْعَتَيْنِ مِثْلَ الصُّبْحِ إِذْ صَلَّى بِالْمَدِينَةِ قَالَ أَجَلْ
إِنَّهُ أَخْطَأَ السُّنَّةَ تَابَعَهُ سُفْيَانُ بْنُ حُسَيْنٍ وَسُلَيْمَانُ بْنُ
كَثِيرٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ فِي الْجَهْرِ |
|
11.178/1004. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Mihran berkata, telah menceritakan kepada kami Al Walid
bin Muslim berkata, telah mengabarkan kepada kami Ibnu Namir, dia
mendengar Ibnu Syihab dari 'Urwah dari 'Aisyah radliallahu
'anha: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
mengeraskan bacaan dalam shalat gerhana. Jika selesai dari bacaan Beliau membaca
takbir kemudian ruku'. Jika mengangkat kepalanya dari ruku' Beliau membaca
sami'allahu liman hamidah Rabbanaa lakal hamd. Kemudian Beliau mengulang bacaannya dalam shalat
gerhana dengan empat kali ruku' dalam dua raka'at dan empat kali sujud.
Berkata, Al Awza'iy dan selainnya aku mendengar Az Zuhriy dari
'Urwah dari 'Aisyah radliallahu 'anha bahwa pernah terjadi gerhana
matahari pada zaman Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka Beliau
mengutus seorang mu'adzin untuk menyerukan Ashalaatul Jaami'ah. Maka kemudian Beliau
maju dan shalat dengan empat kali ruku' dalam dua raka'at dan empat kali
sujud. Dan telah mengabarkan kepada saya
'Abdurrahman bin Namir bahwasanya dia mendengar Ibnu Syihab
seperti ini. Berkata, Az Zuhriy; Aku bertanya: Apa alasan
saudaramu 'Abdullah bin Az Zubair yang tidak melaksanakan shalat (gerhana)
kecuali dengan dua raka'at seperti shalat Shubuh ketika shalat di Madinah? Dia menjawab: Benar begitu adanya dan itu
adalah menyalahi sunnah. Riwayat ini juga
diikuti oleh Sufyan bin Husain, Sulaiman bin Katsir dari Az
Zuhri dalam (shalat) jahar (shalat yang bacaan alfatihah dan surat
sesudahnya dibaca terang) . |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ
أَبِي إِسْحَاقَ قَالَ سَمِعْتُ الْأَسْوَدَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ قَالَ قَرَأَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ النَّجْمَ
بِمَكَّةَ فَسَجَدَ فِيهَا وَسَجَدَ مَنْ مَعَهُ غَيْرَ شَيْخٍ أَخَذَ كَفًّا مِنْ
حَصًى أَوْ تُرَابٍ فَرَفَعَهُ إِلَى جَبْهَتِهِ وَقَالَ يَكْفِينِي هَذَا
فَرَأَيْتُهُ بَعْدَ ذَلِكَ قُتِلَ كَافِرًا |
|
11.179/1005. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Basysyar berkata, telah menceritakan kepada kami
Ghundar berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
Abu Ishaq berkata; aku mendengar Al Aswad dari 'Abdullah
radliallahu 'anhu berkata: Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam membaca surah An-Najm ketika berada di Makkah. Maka
Beliau sujud tilawah begitu juga orang-orang yang bersama Beliau. Kecuali ada
seorang yang tua, dia hanya mengambil segenggam kerikil atau tanah lalu
menempelkannya pada mukanya seraya berkata; bagiku cukup begini. Di kemudian hari aku melihat orang itu terbunuh
dalam kekafiran. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَانَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ فِي الْجُمُعَةِ فِي
صَلَاةِ الْفَجْرِ الم تَنْزِيلُ السَّجْدَةُ وَهَلْ أَتَى عَلَى
الْإِنْسَانِ |
|
11.180/1006. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Sufyan dari
Sa'ad bin Ibrahim dari 'Abdurrahman dari Abu Hurairah
radliallahu 'anhu berkata: Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam membaca pada shalat Shubuh hari Jum'at surah
As-Sajadah dan Al Insan. |
|
|
حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ وَأَبُو النُّعْمَانِ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ
زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا قَالَ ص لَيْسَ مِنْ عَزَائِمِ السُّجُودِ وَقَدْ رَأَيْتُ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْجُدُ فِيهَا |
|
11.181/1007. Telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin Harb dan Abu an-Nu'man keduanya berkata,, telah
menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Ayyub dari
'Ikrimah dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma berkata: Pada surat
Shad tidak ada kewajiban untuk sujud tilawah, namun aku melihat Nabi shallallahu
'alaihi wasallam melaksanakan sujud ketika membacanya. |
|
|
حَدَّثَنَا
حَفْصُ بْنُ عُمَرَ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ
الْأَسْوَدِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَرَأَ سُورَةَ النَّجْمِ فَسَجَدَ بِهَا فَمَا بَقِيَ
أَحَدٌ مِنْ الْقَوْمِ إِلَّا سَجَدَ فَأَخَذَ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ كَفًّا مِنْ
حَصًى أَوْ تُرَابٍ فَرَفَعَهُ إِلَى وَجْهِهِ وَقَالَ يَكْفِينِي هَذَا قَالَ
عَبْدُ اللَّهِ فَلَقَدْ رَأَيْتُهُ بَعْدُ قُتِلَ كَافِرًا |
|
11.182/1008. Telah menceritakan kepada kami
Hafsh bin 'Umar berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah
dari Abu Ishaq dari Al Aswad dari 'Abdullah radliallahu
'anhu berkata: Bahwa Nabi shallallahu
'alaihi wasallam membaca surah An-Najm lalu Beliau sujud dan tidak ada seorang
pun dari kaum saat itu melainkan mengikuti beliau untuk sujud. Kecuali ada
seseorang dari mereka yang ia hanya mengambil segenggam kerikil atau tanah lalu
menempelkannya pada mukanya seraya berkata; bagiku cukup begini. Berkata, 'Abdullah: Di kemudian hari aku melihat
orang itu terbunuh dalam kekafiran. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ قَالَ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ
عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَجَدَ بِالنَّجْمِ وَسَجَدَ مَعَهُ الْمُسْلِمُونَ
وَالْمُشْرِكُونَ وَالْجِنُّ وَالْإِنْسُ وَرَوَاهُ إِبْرَاهِيمُ بْنُ طَهْمَانَ
عَنْ أَيُّوبَ |
|
11.183/1009. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdul Warits
berkata, telah menceritakan kepada kami Ayyub dari 'Ikrimah dari
Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma: Bahwa
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melakukan sujud tilawah ketika membaca surah
An-Najm. Begitu juga ikut sujud bersama Beliau dari kalangan Kaum Muslimin,
Musyrikin, bangsa jin dan manusia. Hadits ini juga diriwayatkan oleh Ibrahim
bin Thahman dari Ayyub. |
|
|
حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ أَبُو الرَّبِيعِ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ
جَعْفَرٍ قَالَ أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ خُصَيْفَةَ عَنْ ابْنِ قُسَيْطٍ عَنْ
عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ أَنَّهُ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ سَأَلَ زَيْدَ بْنَ ثَابِتٍ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَزَعَمَ أَنَّهُ قَرَأَ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالنَّجْمِ فَلَمْ يَسْجُدْ فِيهَا |
|
11.184/1010. Telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin Daud Abu Ar-Rabi' berkata, telah menceritakan kepada kami
Isma'il bin Ja'far berkata, telah mengabarkan kepada kami Yazid bin
Khushaifah dari Ibnu Qusaith dari 'Atho' bin Basar bahwa dia
mengabarkannya, bahwa dia pernah bertanya kepada Zaid bin Tsabit radliallahu
'anhu (tentang sujud tilawah pada surah An-Najm). Maka dia menceritakan
bahwa dia pernah membaca surah An-Najm untuk Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
namun Beliau tidak melakukan sujud tilawah padanya. |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ بْنُ أَبِي إِيَاسٍ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا
يَزِيدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ قُسَيْطٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ زَيْدِ
بْنِ ثَابِتٍ قَالَ قَرَأْتُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَالنَّجْمِ فَلَمْ يَسْجُدْ فِيهَا |
|
11.185/1011. Telah menceritakan kepada kami Adam
bin Abu Iyas berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Dza'bi
berkata, telah menceritakan kepada kami Yazid bin 'Abdullah bin Qusaith
dari 'Atho' bin Basar dari Zaid bin Tsabit radliallahu 'anhu
berkata: Aku pernah membaca surah An-Najm
untuk Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan Beliau tidak melakukan sujud tilawah
padanya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَمُعَاذُ بْنُ فَضَالَةَ قَالَا أَخْبَرَنَا هِشَامٌ
عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ قَالَ رَأَيْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ قَرَأَ إِذَا السَّمَاءُ انْشَقَّتْ فَسَجَدَ بِهَا فَقُلْتُ يَا أَبَا
هُرَيْرَةَ أَلَمْ أَرَكَ تَسْجُدُ قَالَ لَوْ لَمْ أَرَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْجُدُ لَمْ أَسْجُدْ |
|
11.186/1012. Telah menceritakan kepada kami
Muslim bin Ibrahim dan Mu'adz bin Fadhalah keduanya berkata, telah
mengabarkan kepada kami Hisyam dari Yahya dari Abu Salamah
berkata; Aku melihat Abu Hurairah
radliallahu 'anhu membaca idzas samaa-unsyaqqat (QS Al Insyiqaq) lalu dia
sujud tilawah. Kemudian aku bertanya kepadanya: Wahai Abu Hurairah
mengapa anda melakukan sujud? Maka dia
menjawab: Seandainya aku tidak melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
sujud, tentu aku tidak akan sujud. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي
نَافِعٌ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ عَلَيْنَا السُّورَةَ فِيهَا السَّجْدَةُ
فَيَسْجُدُ وَنَسْجُدُ حَتَّى مَا يَجِدُ أَحَدُنَا مَوْضِعَ جَبْهَتِهِ |
|
11.187/1013. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya telah
menceritakan kepada kami 'Ubaidullah berkata, telah menceritakan kepada
saya Nafi' dari Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah membacakan
untuk kami satu surat yang berisi ayat sajadah. Kemudian Beliau sujud. Lalu kami
pun sujud hingga ada seorang diantara kami yang tidak mendapatkan tempat untuk
meletakkan keningnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
بِشْرُ بْنُ آدَمَ قَالَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ قَالَ أَخْبَرَنَا
عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ السَّجْدَةَ وَنَحْنُ عِنْدَهُ فَيَسْجُدُ
وَنَسْجُدُ مَعَهُ فَنَزْدَحِمُ حَتَّى مَا يَجِدُ أَحَدُنَا لِجَبْهَتِهِ
مَوْضِعًا يَسْجُدُ عَلَيْهِ |
|
11.188/1014. Telah menceritakan kepada kami
Bisyir bin Adam berkata, telah menceritakan kepada kami 'Ali bin
Mushir berkata, telah mengabarkan kepada kami 'Ubaidullah dari
Nafi' dari Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma berkata; "Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam pernah membaca
ayat sajadah. Saat itu kami sedang berkumpul bersama Beliau. Maka Beliau pun
sujud. Lalu kami pun sujud bersama Beliau dengan berebut berdesakan, hingga ada
seorang diantara kami yang tidak mendapatkan tempat untuk keningnya untuk
bersujud." |
|
|
حَدَّثَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى قَالَ أَخْبَرَنَا هِشَامُ بْنُ يُوسُفَ أَنَّ ابْنَ
جُرَيْجٍ أَخْبَرَهُمْ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ
عُثْمَانَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ التَّيْمِيِّ عَنْ رَبِيعَةَ بْنِ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ الْهُدَيْرِ التَّيْمِيِّ قَالَ أَبُو بَكْرٍ وَكَانَ رَبِيعَةُ مِنْ
خِيَارِ النَّاسِ عَمَّا حَضَرَ رَبِيعَةُ مِنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ قَرَأَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ عَلَى الْمِنْبَرِ بِسُورَةِ النَّحْلِ
حَتَّى إِذَا جَاءَ السَّجْدَةَ نَزَلَ فَسَجَدَ وَسَجَدَ النَّاسُ حَتَّى إِذَا
كَانَتْ الْجُمُعَةُ الْقَابِلَةُ قَرَأَ بِهَا حَتَّى إِذَا جَاءَ السَّجْدَةَ
قَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا نَمُرُّ بِالسُّجُودِ فَمَنْ سَجَدَ فَقَدْ
أَصَابَ وَمَنْ لَمْ يَسْجُدْ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ وَلَمْ يَسْجُدْ عُمَرُ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ وَزَادَ نَافِعٌ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا إِنَّ
اللَّهَ لَمْ يَفْرِضْ السُّجُودَ إِلَّا أَنْ نَشَاءَ |
|
11.189/1015. Telah menceritakan kepada kami
Ibrahim bin Musa berkata, telah mengabarkan kepada kami Hisyam bin
Yusuf bahwa Ibnu Juraij mengabarkan mereka katanya telah mengabarkan
kepada saya Abu Bakar bin Abu Mulaikah dari 'Utsman bin 'Abdurrahman
At-Taimiy dari Rabi'ah bin 'Abdullah Al Hudair At-Taimiy. Berkata,
Abu Bakar; Rabi'ah adalah orang yang paling
baik dalam mengisahkan segala hal yang berasal dari majelis 'Umar bin Al
Khaththob radliallahu 'anhu, saat hari Jum'at, 'Umar bin Al Khaththab
radliallahu 'anhu membaca surah An-Nahl dari atas mimbar hingga ketika sampai
pada ayat sajadah, dia turun dari mimbar lalu melakukan sujud tilawah. Maka
orang-orang pun turut melakukan sujud. Kemudian pada waktu shalat Jum'at
berikutnya dia membaca surat yang sama hingga ketika sampai pada ayat sajadah
dia berkata: Wahai sekalian manusia, kita telah membaca dan melewati ayat
sajadah. Maka barangsiapa yang sujud, benarlah dia. Namun yang tidak melakukan
sujud tidak ada dosa baginya. Dan 'Umar bin Al Khaththab radliallahu 'anhu tidak
melakukan sujud. Nafi' menambahkan dari
Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma: Allah subhanahu wata'ala tidaklah
mewajibkan sujud tilawah. Kecuali siapa yang mau silakan melakukannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي قَالَ حَدَّثَنِي
بَكْرٌ عَنْ أَبِي رَافِعٍ قَالَ صَلَّيْتُ مَعَ أَبِي هُرَيْرَةَ الْعَتَمَةَ
فَقَرَأَ إِذَا السَّمَاءُ انْشَقَّتْ فَسَجَدَ فَقُلْتُ مَا هَذِهِ قَالَ سَجَدْتُ
بِهَا خَلْفَ أَبِي الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَا أَزَالُ
أَسْجُدُ فِيهَا حَتَّى أَلْقَاهُ |
|
11.190/1016. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Mu'tamir berkata;
aku mendengar bapakku berkata, telah menceritakan kepada saya
Bakar dari Abu Rafi' berkata: Aku pernah shalat 'Atmah ('Isya di penghujung malam)
bersama Abu Hurairah radliallahu 'anhu. Dia membaca idzas samaa-unsyaqqat
(QS Al Insyiqaq) lalu dia sujud tilawah. Kemudian aku bertanya kepadanya:
Mengapa anda melakukan ini? Maka dia
menjawab: Aku pernah sujud di belakang Abul Qasim shallallahu 'alaihi
wasallam. Dan senantiasa aku melakukan sujud ketika membacanya sampai akhir
hayatku. |
|
|
حَدَّثَنَا
صَدَقَةُ بْنُ الْفَضْلِ قَالَ أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ عُبَيْدِ
اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ كَانَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ السُّورَةَ الَّتِي فِيهَا
السَّجْدَةُ فَيَسْجُدُ وَنَسْجُدُ مَعَهُ حَتَّى مَا يَجِدُ أَحَدُنَا مَكَانًا
لِمَوْضِعِ جَبْهَتِهِ |
|
11.191/1017. Telah menceritakan kepada kami
Shadaqah bin Al Fadhal berkata, telah mengabarkan kepada kami Yahya
bin Sa'id dari 'Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu 'Umar
radliallahu 'anhuma berkata; Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam pernah membaca satu surat yang berisi ayat sajadah.
Kemudian Beliau sujud. Lalu kami pun sujud bersama Beliau, hingga ada seorang
diantara kami yang tidak mendapatkan tempat untuk meletakkan
keningnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ عَاصِمٍ
وَحُصَيْنٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ
أَقَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تِسْعَةَ عَشَرَ يَقْصُرُ
فَنَحْنُ إِذَا سَافَرْنَا تِسْعَةَ عَشَرَ قَصَرْنَا وَإِنْ زِدْنَا
أَتْمَمْنَا |
|
11.192/1018. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il berkata, telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari
'Ashim dari Hushain dari 'Ikrimah dari Ibnu 'Abbas
radliallahu 'anhuma berkata: Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam pernah menetap (dalam bepergian) selama sembilan
belas hari dengan mengqashar (meringkas) shalat. Maka kami bila bepergian selama
sembilan belas hari mengqashar solat. Bila lebih dari itu, kami menyempurnakan
shalat. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو مَعْمَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ
أَبِي إِسْحَاقَ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسًا يَقُولُ خَرَجْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْمَدِينَةِ إِلَى مَكَّةَ فَكَانَ يُصَلِّي
رَكْعَتَيْنِ رَكْعَتَيْنِ حَتَّى رَجَعْنَا إِلَى الْمَدِينَةِ قُلْتُ أَقَمْتُمْ
بِمَكَّةَ شَيْئًا قَالَ أَقَمْنَا بِهَا عَشْرًا |
|
11.193/1019. Telah menceritakan kepada kami Abu
Ma'mar berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdul Warits berkata,
telah menceritakan kepada kami Yahya bin Abu Ishaq berkata; Aku mendengar
Anas radliallahu 'anhu berkata: Kami
pernah bepergian bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dari kota Madinah
menuju kota Makkah, selama kepergian itu Beliau melaksanakan shalat dua raka'at
dua raka'at hingga kami kembali ke Madinah. Aku tanyakan: 'Berapa lama kalian
menetap di Makkah? Dia menjawab: Kami
menetap disana selama sepuluh hari. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنِي
نَافِعٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ صَلَّيْتُ
مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِنًى رَكْعَتَيْنِ وَأَبِي
بَكْرٍ وَعُمَرَ وَمَعَ عُثْمَانَ صَدْرًا مِنْ إِمَارَتِهِ ثُمَّ
أَتَمَّهَا |
|
11.194/1020. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya dari
'Ubaidullah berkata, telah mengabarkan kepada saya Nafi' dari
'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhuma berkata: Aku pernah shalat bersama Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam di kota Mina dua raka'at. Begitu juga ketika aku shalat bersama Abu
Bakar, 'Umar dan juga bersama 'Utsman pada awal pemerintahannya. Namun beliau di
kemudian hari menyempurnakannya (empat raka'at). |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْوَلِيدِ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَنْبَأَنَا أَبُو إِسْحَاقَ قَالَ
سَمِعْتُ حَارِثَةَ بْنَ وَهْبٍ قَالَ صَلَّى بِنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ آمَنَ مَا كَانَ بِمِنًى رَكْعَتَيْنِ |
|
11.195/1021. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Walid berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah
memberitakan kepada kami Abu Ishaq berkata; Aku mendengar Haritsah bin
Wahb berkata: Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam shalat bersama kami, sebagaimana Beliau selalu lakukan seperti saat di
Mina hanya dua raka'at. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ زِيَادٍ عَنْ
الْأَعْمَشِ قَالَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ
يَزِيدَ يَقُولُ صَلَّى بِنَا عُثْمَانُ بْنُ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
بِمِنًى أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ فَقِيلَ ذَلِكَ لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ فَاسْتَرْجَعَ ثُمَّ قَالَ صَلَّيْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِنًى رَكْعَتَيْنِ وَصَلَّيْتُ مَعَ أَبِي بَكْرٍ
الصِّدِّيقِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ بِمِنًى رَكْعَتَيْنِ وَصَلَّيْتُ مَعَ عُمَرَ
بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ بِمِنًى رَكْعَتَيْنِ فَلَيْتَ حَظِّي مِنْ
أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ رَكْعَتَانِ مُتَقَبَّلَتَانِ |
|
11.196/1022. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdul
Wahid bin Ziyad dari Al A'masy berkata, telah menceritakan kepada
kami Ibrahim berkata; Aku mendengar 'Abdurrahman bin Yazid
berkata; 'Usman bin 'Affan radliallahu 'anhu pernah shalat bersama kami di Mina
sebanyak empat raka'at. Kemudian hal ini disampaikan kepada Ibnu Mas'ud
radliallahu 'anhu maka dia mengucapkan istirja' (innaa lillahi wa innaa
ilahi raji'un) kemudian berkata: Sungguh aku
selalu shalat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di Mina sebanyak
dua raka'at. Begitu juga aku shalat bersama Abu Bakat Ash-Shiddiq radliallahu
'anhu di Mina sebanyak dua raka'at. Juga aku pernah shalat 'Umar bin Al
Khaththob radliallahu 'anhu di Mina sebanyak dua raka'at. Namun aku berharap
shalat yang empat raka'at maupun dua raka'at keduanya diterima. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ قَالَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ قَالَ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ
عَنْ أَبِي الْعَالِيَةِ الْبَرَّاءِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
قَالَ قَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابُهُ لِصُبْحِ
رَابِعَةٍ يُلَبُّونَ بِالْحَجِّ فَأَمَرَهُمْ أَنْ يَجْعَلُوهَا عُمْرَةً إِلَّا
مَنْ مَعَهُ الْهَدْيُ تَابَعَهُ عَطَاءٌ عَنْ جَابِرٍ |
|
11.197/1023. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il berkata, telah menceritakan kepada kami Wuhaib berkata,
telah menceritakan kepada kami Ayyub dari Abu Al 'Aliyah Al Barra'
dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma berkata: Pernah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan para
sahabatnya datang pada shubuh keempat yang ketika itu mereka niyatkan untuk
haji, lantas Beliau memerintahkan mereka agar menjadikannya sebagai 'umrah
kecuali bagi siapa yang membawa hewan sembelihan. Hadits ini juga diikuti
oleh 'Atho' dari Jabir. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْحَنْظَلِيُّ قَالَ قُلْتُ لِأَبِي أُسَامَةَ
حَدَّثَكُمْ عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تُسَافِرْ
الْمَرْأَةُ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ إِلَّا مَعَ ذِي مَحْرَمٍ |
|
11.198/1024. Telah menceritakan kepada kami
Ishaq bin Ibrahim Al Hanzholah berkata; Aku berkata, kepada Abu
Usamah apakah 'Ubaidullah telah menceritakan kepada kalian dari
Nafi' dari Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma bahwa Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: Seorang wanita
tidak boleh mengadakan perjalanan diatas tiga hari kecuali bersama
mahramnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ أَخْبَرَنِي نَافِعٌ
عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تُسَافِرْ الْمَرْأَةُ ثَلَاثًا إِلَّا مَعَ ذِي
مَحْرَمٍ تَابَعَهُ أَحْمَدُ عَنْ ابْنِ الْمُبَارَكِ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ
نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ |
|
11.199/1025. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya dari
'Ubaidullah telah mengabarkan kepada saya Nafi' dari Ibnu 'Umar
radliallahu 'anhuma dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Seorang wanita tidak boleh mengadakan perjalanan
diatas tiga hari kecuali bersama mahramnya. Hadits ini diikuti pula oleh
Ahmad dari Ibnu Al Mubarak dari 'Ubaidullah dari
Nafi' dari Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ
الْمَقْبُرِيُّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَحِلُّ لِامْرَأَةٍ
تُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ أَنْ تُسَافِرَ مَسِيرَةَ يَوْمٍ
وَلَيْلَةٍ لَيْسَ مَعَهَا حُرْمَةٌ تَابَعَهُ يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ
وَسُهَيْلٌ وَمَالِكٌ عَنْ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ |
|
11.200/1026. Telah menceritakan kepada kami
Adam berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Dza'bi
berkata, Said Al Maqbariy dari bapaknya dari Abu Hurairah
radliallahu 'anhu a berkata; Telah bersabda Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam; Tidak halal seorang wanita yang
beriman kepada Allah dan hari akhir untuk mengadakan perjalanan selama satu hari
satu tanpa didampingi mahramnya. Hadits ini diikuti pula oleh Yahya
bin Abu Katsir, Suhail dan Malik dari Al Maqburiy dari
Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ
وَإِبْرَاهِيمَ بْنِ مَيْسَرَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
قَالَ صَلَّيْتُ الظُّهْرَ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِالْمَدِينَةِ أَرْبَعًا وَبِذِي الْحُلَيْفَةِ رَكْعَتَيْنِ |
|
11.201/1027. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan dari
Muhammad bin Al Munkadir dan Ibrahim bin Maisarah dari Anas bin
Malik radliallahu 'anhu berkata: Aku
shalat Zhuhur bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di Madinah sebanyak
empat raka'at sedangkan ketika di Dzul Hulaifah dua raka'at. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ
عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ الصَّلَاةُ أَوَّلُ مَا
فُرِضَتْ رَكْعَتَيْنِ فَأُقِرَّتْ صَلَاةُ السَّفَرِ وَأُتِمَّتْ صَلَاةُ
الْحَضَرِ قَالَ الزُّهْرِيُّ فَقُلْتُ لِعُرْوَةَ مَا بَالُ عَائِشَةَ تُتِمُّ
قَالَ تَأَوَّلَتْ مَا تَأَوَّلَ عُثْمَانُ |
|
11.202/1028. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Muhammad berkata, telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Az Zuhriy dari 'Urwah dari 'Aisyah
radliallahu 'anha berkata: Awal mula
diwajibkannya shalat sebanyak dua raka'at. Kemudian ketentuan ini ditetapkan
untuk shalat safar (dalam bepergian) dan disempurnakan bagi shalat di tempat
tinggal (mukim) . Berkata, Az Zuhriy: Aku bertanya kepada 'Urwah: Mengapa 'Aisyah
radliallahu 'anha menyempurnakan? 'Urwah
menjawab: Dia mengikuti seperti yang dilakukan 'Utsman. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي
سَالِمٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ رَأَيْتُ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَعْجَلَهُ السَّيْرُ فِي
السَّفَرِ يُؤَخِّرُ الْمَغْرِبَ حَتَّى يَجْمَعَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ الْعِشَاءِ
قَالَ سَالِمٌ وَكَانَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
يَفْعَلُهُ إِذَا أَعْجَلَهُ السَّيْرُ وَزَادَ اللَّيْثُ قَالَ حَدَّثَنِي يُونُسُ
عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ سَالِمٌ كَانَ ابْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
يَجْمَعُ بَيْنَ الْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ بِالْمُزْدَلِفَةِ قَالَ سَالِمٌ
وَأَخَّرَ ابْنُ عُمَرَ الْمَغْرِبَ وَكَانَ اسْتُصْرِخَ عَلَى امْرَأَتِهِ
صَفِيَّةَ بِنْتِ أَبِي عُبَيْدٍ فَقُلْتُ لَهُ الصَّلَاةَ فَقَالَ سِرْ فَقُلْتُ
الصَّلَاةَ فَقَالَ سِرْ حَتَّى سَارَ مِيلَيْنِ أَوْ ثَلَاثَةً ثُمَّ نَزَلَ
فَصَلَّى ثُمَّ قَالَ هَكَذَا رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يُصَلِّي إِذَا أَعْجَلَهُ السَّيْرُ وَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ رَأَيْتُ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَعْجَلَهُ السَّيْرُ
يُؤَخِّرُ الْمَغْرِبَ فَيُصَلِّيهَا ثَلَاثًا ثُمَّ يُسَلِّمُ ثُمَّ قَلَّمَا
يَلْبَثُ حَتَّى يُقِيمَ الْعِشَاءَ فَيُصَلِّيهَا رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ يُسَلِّمُ
وَلَا يُسَبِّحُ بَعْدَ الْعِشَاءِ حَتَّى يَقُومَ مِنْ جَوْفِ اللَّيْلِ |
|
11.203/1029. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az
Zuhriy berkata, telah mengabarkan kepada saya Salim dari 'Abdullah
bin 'Umar radliallahu 'anhu berkata: Aku
melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam jika perjalanan mendesak, Beliau
menangguhkan shalat Maghrib dan menggabungkannya bersama shalat 'Isya'.
Berkata, Salim: Dan 'Abdullah bin 'Umar
radliallahu 'anhu mengerjakannya juga bila terdesak (tergesa-gesa) dalam
perjalanan. Al Laits menambahkan dan berkata, telah menceritakan
kepada saya Yunus dari Ibnu Syihab; Salim berkata: Ibnu
'Umar radliallahu 'anhuma menggabungkan antara shalat Maghrib dan 'Isya'
saat berada di Muzdalifah. Salim berkata, lagi; Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma mengakhirkan shalat
Maghrib karena hendak menolong isterinya Shafiyah binti Abu 'Ubaid (yang sedang
sakit). Aku katakan kepadanya; Mari kita dirikan shalat?!. Dia menjawab: Terus saja berjalan. Aku katakan lagi; Mari kita dirikan
shalat?!. Dia menjawab: Terus saja
berjalan. Hingga ketika perjalanan sudah
mencapai dua atau tiga mil, dia turun lalu mendirikan shalat. Setelah selesai
dia berkata: Beginilah, aku pernah melihat Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam melaksanakan shalat bila dalam keadaan terdesak dalam
perjalanannya. Dan berkata, 'Abdullah bin
'Umar radliallahu 'anhu: Aku melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
jika perjalanan mendesak, Beliau menangguhkan shalat Maghrib, kemudian Beliau
mengerjakan tiga raka'at lalu salam. Kemudian diam sejenak lalu mengerjakan
shalat 'Isya' dengan dua raka'at lalu salam. Beliau tidak bertasbih (mengerjakan
shalat sunnah) setelah shalat 'Isya' hingga Beliau bangun di penghujung
malam. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا
مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَامِرِ بْنِ رَبِيعَةَ عَنْ
أَبِيهِ قَالَ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي
عَلَى رَاحِلَتِهِ حَيْثُ تَوَجَّهَتْ بِهِ |
|
11.204/1030. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin 'Abdullah berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdul
'Abdullah'laa berkata, telah menceritakan kepada kami Ma'mar dari
Az Zuhriy dari 'Abdullah bin 'Amir bin Rabi'ah dari
bapaknya berkata; Aku melihat Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam shalat diatas hewan tunggangannya kearah mana saja
hewan tunggangannya berjalan. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ يَحْيَى عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ أَخْبَرَهُ أَنَّ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي التَّطَوُّعَ وَهُوَ رَاكِبٌ فِي
غَيْرِ الْقِبْلَةِ |
|
11.205/1031. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim berkata, telah menceritakan kepada kami Syaiban dari
Yahya dari Muhammad bin 'Abdurrahman bahwa Jabir bin
'Abdullah telah mengabarkan kepadanya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam mendirikan shalat sunnat sambil mengendarai hewan tunggangannya dalam
keadaan tidak menghadap qiblat. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ الْأَعْلَى بْنُ حَمَّادٍ قَالَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ قَالَ حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ عَنْ نَافِعٍ قَالَ وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا يُصَلِّي عَلَى رَاحِلَتِهِ وَيُوتِرُ عَلَيْهَا وَيُخْبِرُ أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَفْعَلُهُ |
|
11.206/1032. Telah menceritakan kepada kami
'Abdul 'a'laa bin Hammad berkata, telah menceritakan kepada kami
Wuhaib berkata, telah menceritakan kepada kami Musa bin 'Uqbah
dari Nafi' berkata; Ibnu 'Umar
radliallahu 'anhumaa pernah mengerjakan shalat diatas hewan tunggangannya
dan juga shalat witir dan dia mengabarkan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam mengerjakannya pula. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُسْلِمٍ قَالَ
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ دِينَارٍ قَالَ كَانَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يُصَلِّي فِي السَّفَرِ عَلَى رَاحِلَتِهِ أَيْنَمَا
تَوَجَّهَتْ يُومِئُ وَذَكَرَ عَبْدُ اللَّهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَفْعَلُهُ |
|
11.207/1033. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdul 'Aziz bin
Muslim berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Dinar
berkata: 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhu pernah mengerjakan shalat
dalam safarnya diatas hewan tunggangannya kearah manapun ia menghadap dengan
cara memberi isyarat. Dan dia memberitakan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam juga pernah mengerjakan seperti itu. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْن بُكَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَامِرِ بْنِ رَبِيعَةَ أَنَّ عَامِرَ بْنَ رَبِيعَةَ
أَخْبَرَهُ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَهُوَ عَلَى الرَّاحِلَةِ يُسَبِّحُ يُومِئُ بِرَأْسِهِ قِبَلَ أَيِّ وَجْهٍ
تَوَجَّهَ وَلَمْ يَكُنْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَصْنَعُ ذَلِكَ فِي الصَّلَاةِ الْمَكْتُوبَةِ وَقَالَ اللَّيْثُ حَدَّثَنِي
يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ قَالَ سَالِمٌ كَانَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يُصَلِّي عَلَى دَابَّتِهِ مِنْ اللَّيْلِ وَهُوَ
مُسَافِرٌ مَا يُبَالِي حَيْثُ مَا كَانَ وَجْهُهُ قَالَ ابْنُ عُمَرَ وَكَانَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُسَبِّحُ عَلَى الرَّاحِلَةِ
قِبَلَ أَيِّ وَجْهٍ تَوَجَّهَ وَيُوتِرُ عَلَيْهَا غَيْرَ أَنَّهُ لَا يُصَلِّي
عَلَيْهَا الْمَكْتُوبَةَ |
|
11.208/1034. Telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Bukair berkata, telah menceritakan kepada kami Al Laits
dari 'Uqail dari Ibnu Syihab dari 'Abdullah bin 'Amir bin
Rabi'ah bahwa 'Amir bin Rabi'ah mengabarkannya berkata: Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
di atas hewan tunggangannya bertasbih dengan memberi isyarat dengan kepala
beliau kearah mana saja hewan tunggangannya menghadap. Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam tidak pernah melakukan seperti ini untuk shalat-shalat
wajib. Dan berkata, Al Laits telah menceritakan kepada saya
Yunus dari Ibnu Syihab berkata; Telah berkata, Salim:
'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhua ketika bepergian pernah shalat
malam diatas tunggangannya ke arah mana saja tunggangannya menghadap. berkata,
Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma: Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan shalat sunnat diatas tunggangan Beliau
ke arah mana saja menghadap dan juga melaksanakan shalat witir di atasnya. Hanya
saja Beliau tidak melaksanakan yang demikian untuk shalat
wajib. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُعَاذُ بْنُ فَضَالَةَ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ ثَوْبانَ قَالَ حَدَّثَنِي جَابِرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي عَلَى
رَاحِلَتِهِ نَحْوَ الْمَشْرِقِ فَإِذَا أَرَادَ أَنْ يُصَلِّيَ الْمَكْتُوبَةَ
نَزَلَ فَاسْتَقْبَلَ الْقِبْلَةَ |
|
11.209/1035. Telah menceritakan kepada kami
Mu'adz bin Fadhalah berkata, telah menceritakan kepada kami Hisyam
dari Yahya dari Muhammad bin 'Abdurrahman bin Tsauban berkata,
telah menceritakan kepada saya Jabir bin 'Abdullah, bahwa Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam mendirikan shalat diatas hewan tunggangannya
menghadap ke Timur. Jika Beliau hendak melaksanakan shalat wajib, maka Beliau
turun dan melaksanakannya dengan menghadap qiblat. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا حَبَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ قَالَ
حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ سِيرِينَ قَالَ اسْتَقْبَلْنَا أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ حِينَ
قَدِمَ مِنْ الشَّأْمِ فَلَقِينَاهُ بِعَيْنِ التَّمْرِ فَرَأَيْتُهُ يُصَلِّي
عَلَى حِمَارٍ وَوَجْهُهُ مِنْ ذَا الْجَانِبِ يَعْنِي عَنْ يَسَارِ الْقِبْلَةِ
فَقُلْتُ رَأَيْتُكَ تُصَلِّي لِغَيْرِ الْقِبْلَةِ فَقَالَ لَوْلَا أَنِّي
رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَعَلَهُ لَمْ
أَفْعَلْهُ رَوَاهُ إِبْرَاهِيمُ بْنُ طَهْمَانَ عَنْ حَجَّاجٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ
سِيرِينَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
11.210/1036. Telah menceritakan kepada kami
Ahmad bin Sa'id berkata, telah menceritakan kepada kami Habban
berkata, Hammam berkata, telah menceritakan kepada kami Anas bin
Sirin berkata: Kami menemui Anas bin
Malik radliallahu 'anhu sekembalinya dia dari negeri Syam di daerah 'Ainu
Tamar. Aku melihat dia sedang shalat di atas keledai dan menghadap ke samping
yaitu sebelah kiri arah qiblat. Maka aku tanyakan kepadanya: Aku melihat
anda shalat tidak menghadap qiblat? Maka dia
menjawab: Seandainya aku tidak melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam mengerjakan seperti itu pasti aku pun tidak akan mengerjakannya. Dan diriwayatkan oleh Ibrahim bin Thahman
dari Hajjaj dari Anas bin Sirin dari Anas bin Malik radliallahu
'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ وَهْبٍ قَالَ حَدَّثَنِي عُمَرُ
بْنُ مُحَمَّدٍ أَنَّ حَفْصَ بْنَ عَاصِمٍ حَدَّثَهُ قَالَ سَافَرَ ابْنُ عُمَرَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا فَقَالَ صَحِبْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَلَمْ أَرَهُ يُسَبِّحُ فِي السَّفَرِ وَقَالَ اللَّهُ جَلَّ ذِكْرُهُ {
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ إِسْوَةٌ حَسَنَةٌ } |
|
11.211/1037. Telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Sulaiman berkata, telah menceritakan kepada saya Ibnu
Wahb berkata, telah menceritakan kepada saya 'Umar bin Muhammad bahwa
Hafsh bin 'Ashim menceritakan kepadanya berkata; Ibnu 'Umar radliallahu 'anhumaa mengadakan
perjalanan lalu berkata: Aku pernah menemani Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam dan aku tidak melihat Beliau melaksanakan shalat sunnah dalam
safarnya. Dan Allah subhanahu wata'ala telah
berfirman: Sungguh telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang
baik bagimu. (QS. Ahzab 21). |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عِيسَى بْنِ حَفْصِ بْنِ عَاصِمٍ قَالَ
حَدَّثَنِي أَبِي أَنَّهُ سَمِعَ ابْنَ عُمَرَ يَقُولُ صَحِبْتُ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكَانَ لَا يَزِيدُ فِي السَّفَرِ عَلَى
رَكْعَتَيْنِ وَأَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ كَذَلِكَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمْ |
|
11.212/1038. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya dari
'Isa bin Hafsh bin 'Ashim berkata, telah menceritakan kepada saya
Bapakku bahwasanya dia mendengar Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma
berkata: Aku pernah menemani Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam ketika safar (bepergian), selama kepergian itu
Beliau tidak lebih melaksanakan shalat kecuali dua raka'at. Begitu juga dengan
Abu Bakar, 'Umar dan 'Utsman radliallahu 'anhum. |
|
|
حَدَّثَنَا
حَفْصُ بْنُ عُمَرَ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ
ابْنِ أَبِي لَيْلَى قَالَ مَا أَخْبَرَنَا أَحَدٌ أَنَّهُ رَأَى النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى الضُّحَى غَيْرُ أُمِّ هَانِئٍ ذَكَرَتْ أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ فَتْحِ مَكَّةَ اغْتَسَلَ فِي
بَيْتِهَا فَصَلَّى ثَمَانِيَ رَكَعَاتٍ فَمَا رَأَيْتُهُ صَلَّى صَلَاةً أَخَفَّ
مِنْهَا غَيْرَ أَنَّهُ يُتِمُّ الرُّكُوعَ وَالسُّجُودَ وَقَالَ اللَّيْثُ
حَدَّثَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
عَامِرِ بْنِ رَبِيعَةَ أَنَّ أَبَاهُ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ رَأَى النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى السُّبْحَةَ بِاللَّيْلِ فِي السَّفَرِ عَلَى
ظَهْرِ رَاحِلَتِهِ حَيْثُ تَوَجَّهَتْ بِهِ |
|
11.213/1039. Telah menceritakan kepada kami
Hafsh bin 'Umar berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah
dari 'Amru bin Murrah dari Ibnu Abu Laila berkata, telah
mengabarkan kepada kami seseorang bahwasanya dia melihat Nabi shallallahu
'alaihi wasallam mengerjakan shalat dhuha. Sedangkan Ummu Hani'
menceritakan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam saat hari Penaklukan
Makkah, Beliau mandi di rumahnya kemudian shalat delapan raka'at. (Katanya):
Aku belum pernah sekalipun melihat Beliau
melaksanakan shalat yang lebih ringan dari pada saat itu, namun Beliau tetap
menyempurnakan ruku' dan sujudnya. Berkata, Al Laits telah menceritakan
kepada saya Yunus dari Ibnu Syihab berkata, telah menceritakan kepada saya
'Abdullah bin 'Amir bin Rabi'ah bahwa bapaknya mengabarkan kepadanya bahwa dia
melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengerjakan shalat sunnat dalam
perjalanan (safarnya) di atas punggung hewan tunggangannya ke mana saja arah
menghadapnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي
سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُسَبِّحُ عَلَى ظَهْرِ
رَاحِلَتِهِ حَيْثُ كَانَ وَجْهُهُ يُومِئُ بِرَأْسِهِ وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ
يَفْعَلُهُ |
|
11.214/1040. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az
Zuhriy berkata, telah mengabarkan kepada saya Salim bin 'Abdullah
dari Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam mengerjakan shalat sunnah diatas punggung hewan tunggangannya ke arah
manapun ia menghadap dengan cara memberi isyarat dengan kepala Beliau. Dan Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma juga melakukan
hal yang demikian itu. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ سَمِعْتُ
الزُّهْرِيَّ عَنْ سَالِمٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَجْمَعُ بَيْنَ الْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ إِذَا جَدَّ بِهِ
السَّيْرُ وَقَالَ إِبْرَاهِيمُ بْنُ طَهْمَانَ عَنْ الْحُسَيْنِ الْمُعَلِّمِ عَنْ
يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَجْمَعُ
بَيْنَ صَلَاةِ الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ إِذَا كَانَ عَلَى ظَهْرِ سَيْرٍ وَيَجْمَعُ
بَيْنَ الْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ وَعَنْ حُسَيْنٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ
عَنْ حَفْصِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَجْمَعُ
بَيْنَ صَلَاةِ الْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ فِي السَّفَرِ وَتَابَعَهُ عَلِيُّ بْنُ
الْمُبَارَكِ وَحَرْبٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ حَفْصٍ عَنْ أَنَسٍ جَمَعَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
11.215/1041. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin 'Abdullah berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan berkata,
Aku mendengar Az Zuhriy dari Salim dari bapaknya berkata:
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah
menggabungkan (menjama') shalat Maghrib dan shalat 'Isya' bila terdesak
(tergesa-gesa) dalam perjalanan. Dan berkata, Ibrahim bin Thohman
dari Al Husain Al Mu'alim dari Yahya bin Abu Katsir dari
'Ikrimah dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah
menggabungkan shalat Zhuhur dan shalat 'Ashar bila sedang dalam perjalanan dan
menggabungkan shalat Maghrib dan shalat 'Isya'. Dan dari Husain dari
Yahya bin Abu Katsir dari Hafsh bin 'Ubaidullah bin Anas dari
Anas bin Malik radliallahu 'anhu berkata: Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam pernah menggabungkan shalat Maghrib dan shalat 'Isya' dalam
perjalanan. Hadits ini diikuti pula oleh
'Ali bin Al Mubarak dan Harb dari Yahya dari Hafsh
dari Anas bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
menjama'. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي
سَالِمٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ رَأَيْتُ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَعْجَلَهُ السَّيْرُ فِي
السَّفَرِ يُؤَخِّرُ صَلَاةَ الْمَغْرِبِ حَتَّى يَجْمَعَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ
الْعِشَاءِ قَالَ سَالِمٌ وَكَانَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا يَفْعَلُهُ إِذَا أَعْجَلَهُ السَّيْرُ وَيُقِيمُ الْمَغْرِبَ
فَيُصَلِّيهَا ثَلَاثًا ثُمَّ يُسَلِّمُ ثُمَّ قَلَّمَا يَلْبَثُ حَتَّى يُقِيمَ
الْعِشَاءَ فَيُصَلِّيهَا رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ يُسَلِّمُ وَلَا يُسَبِّحُ
بَيْنَهُمَا بِرَكْعَةٍ وَلَا بَعْدَ الْعِشَاءِ بِسَجْدَةٍ حَتَّى يَقُومَ مِنْ
جَوْفِ اللَّيْلِ |
|
11.216/1042. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az
Zuhriy berkata, telah mengabarkan kepada saya Salim dari 'Abdullah
bin 'Umar radliallahu 'anhu berkata: Aku
melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam jika perjalanan mendesak, Beliau
menangguhkan shalat Maghrib dan menggabungkannya bersama shalat 'Isya'.
Berkata, Salim: Dan 'Abdullah bin 'Umar
radliallahu 'anhu mengerjakannya juga bila terdesak (tergesa-gesa) dalam
perjalanan. Beliau hanya melaksanakan shalat Maghrib sebanyak tiga raka'at lalu
salam. Kemudian berdiam sejenak lalu melaksanakan shalat 'Isya' sebanyak dua
raka'at dan dia tidak menyelingi diantara keduanya dengan shalat sunnah satu
raka'atpun dan juga tidak sesudahnya hingga Beliau bangun di penghujung malam
(untuk shalat malam). |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ بْنُ عَبْدِ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا حَرْبٌ
حَدَّثَنَا يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنِي حَفْصُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَنَسٍ
أَنَّ أَنَسًا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ حَدَّثَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَجْمَعُ بَيْنَ هَاتَيْنِ الصَّلَاتَيْنِ فِي
السَّفَرِ يَعْنِي الْمَغْرِبَ وَالْعِشَاءَ |
|
11.217/1043. Telah menceritakan kepada kami
Ishaq telah menceritakan kepada kami 'Abdush Shamad bin 'Abdul
Warits telah menceritakan kepada kami Harb telah menceritakan kepada
kami Yahya berkata, telah menceritakan kepada saya Hafsh bin
'Ubaidullah bin Anas bahwa Anas radliallahu 'anhu menceritakan
kepadanya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjama' (menggabungkan) dua shalat ini ketika dalam
perjalanan, yaitu shalat Maghrib dan 'Isya'. |
|
|
حَدَّثَنَا
حَسَّانُ الْوَاسِطِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا الْمُفَضَّلُ بْنُ فَضَالَةَ عَنْ
عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا ارْتَحَلَ قَبْلَ أَنْ
تَزِيغَ الشَّمْسُ أَخَّرَ الظُّهْرَ إِلَى وَقْتِ الْعَصْرِ ثُمَّ يَجْمَعُ
بَيْنَهُمَا وَإِذَا زَاغَتْ صَلَّى الظُّهْرَ ثُمَّ رَكِبَ |
|
11.218/1044. Telah menceritakan kepada kami
Hassan Al Waasithiy berkata, telah menceritakan kepada kami Al
Mufadhdhal bin Fadhalah dari 'Uqail dari Ibnu Syihab dari
Anas bin Malik radliallahu 'anhu berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bila berangkat
bepergian sebelum matahari condong, Beliau shallallahu 'alaihi wasallam
mengakhirkan pelaksanaan shalat zhuhur hingga waktu shalat 'Ashar lalu
menggabungkan (jama') keduanya. Dan bila berangkat setelah matahari condong,
Beliau laksanakan shalat Zhuhur terlebih dahulu kemudian setelah itu
berangkat. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا الْمُفَضَّلُ بْنُ فَضَالَةَ عَنْ
عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا ارْتَحَلَ قَبْلَ أَنْ تَزِيغَ الشَّمْسُ
أَخَّرَ الظُّهْرَ إِلَى وَقْتِ الْعَصْرِ ثُمَّ نَزَلَ فَجَمَعَ بَيْنَهُمَا
فَإِنْ زَاغَتْ الشَّمْسُ قَبْلَ أَنْ يَرْتَحِلَ صَلَّى الظُّهْرَ ثُمَّ
رَكِبَ |
|
11.219/1045. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id berkata, telah menceritakan kepada kami Al
Mufadhdhal bin Fadhalah dari 'Uqail dari Ibnu Syihab dari
Anas bin Malik radliallahu 'anhu berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bila
berangkat bepergian sebelum matahari condong, Beliau shallallahu 'alaihi
wasallam mengakhirkan pelaksanaan shalat zhuhur hingga waktu shalat 'Ashar,
lantas beliau singgah lalu menggabungkan (jama') keduanya. Dan bila matahari
condong sebelum berangkat, Beliau laksanakan shalat Zhuhur terlebih dahulu
kemudian setelah itu berangkat. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ مَالِكٍ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّهَا قَالَتْ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَيْتِهِ وَهُوَ شَاكٍ فَصَلَّى جَالِسًا
وَصَلَّى وَرَاءَهُ قَوْمٌ قِيَامًا فَأَشَارَ إِلَيْهِمْ أَنْ اجْلِسُوا فَلَمَّا
انْصَرَفَ قَالَ إِنَّمَا جُعِلَ الْإِمَامُ لِيُؤْتَمَّ بِهِ فَإِذَا رَكَعَ
فَارْكَعُوا وَإِذَا رَفَعَ فَارْفَعُوا |
|
11.220/1046. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id dari Malik dari Hisyam bin 'Urwah dari
bapaknya dari 'Aisyah radliallahu 'anha berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah
shalat di rumahnya ketika Belliau sedang sakit hingga shalat dengan duduk. Saat
itu di belakang Beliau ada orang-orang mengikuti shalat dengan berdiri. Maka
Beliau memnberi isyarat kepada mereka agar shalat dengan duduk. Setelah selesai
Beliau bersabda: Sesungguhnya imam diangkat untuk diikuti. Maka bila dia
ruku', ruku'lah kalian dan bila dia mengangkat (kepala), maka angkatlah (kepala)
kalian. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَنَسِ
بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سَقَطَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ فَرَسٍ فَخُدِشَ أَوْ فَجُحِشَ شِقُّهُ الْأَيْمَنُ
فَدَخَلْنَا عَلَيْهِ نَعُودُهُ فَحَضَرَتْ الصَّلَاةُ فَصَلَّى قَاعِدًا
فَصَلَّيْنَا قُعُودًا وَقَالَ إِنَّمَا جُعِلَ الْإِمَامُ لِيُؤْتَمَّ بِهِ
فَإِذَا كَبَّرَ فَكَبِّرُوا وَإِذَا رَكَعَ فَارْكَعُوا وَإِذَا رَفَعَ
فَارْفَعُوا وَإِذَا قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ فَقُولُوا رَبَّنَا
وَلَكَ الْحَمْدُ |
|
11.221/1047. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu 'Uyainah dari
Az Zuhriy dari Anas bin Malik radliallahu 'anhu berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah
terjatuh dari kudanya dan mengalami cedera pada bagian kanan badan Beliau. Saat
kami datang menjemput Beliau, tiba-tiba masuk waktu shalat. Maka Beliau
melaksanakan shalat dengan duduk, maka kami pun turut shalat dengan duduk. Maka
Beliau bersabda: Sesungguhnya imam diangkat untuk diikuti. Bila ia telah
membaca takbir maka bertakbirlah kalian dan bila ia telah ruku', ruku'lah kalian
dan bila dia telah bangkit berdiri, bangkitlah kalian dan bila ia berkata,
sami'allahu liman hamidah, ucapkanlah oleh kalian: rabbanaa wa lakal hamdu. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ أَخْبَرَنَا رَوْحُ بْنُ عُبَادَةَ أَخْبَرَنَا
حُسَيْنٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ سَأَلَ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَ أَخْبَرَنَا إِسْحَاقُ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي
قَالَ حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ عَنْ أَبِي بُرَيْدَةَ قَالَ حَدَّثَنِي عِمْرَانُ
بْنُ حُصَيْنٍ وَكَانَ مَبْسُورًا قَالَ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صَلَاةِ الرَّجُلِ قَاعِدًا فَقَالَ إِنْ صَلَّى قَائِمًا
فَهُوَ أَفْضَلُ وَمَنْ صَلَّى قَاعِدًا فَلَهُ نِصْفُ أَجْرِ الْقَائِمِ وَمَنْ
صَلَّى نَائِمًا فَلَهُ نِصْفُ أَجْرِ الْقَاعِدِ |
|
11.222/1048. Telah menceritakan kepada kami
Ishaq bin Manshur berkata, telah mengabarkan kepada kami Rauh bin
'Ubadah telah mengabarkan kepada kami Husain dari 'Abdullah bin
Buraidah dari 'Imran bin Hushain radliallahu 'anhu bahwa dia pernah
bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dan telah mengabarkan kepada
kami Ishaq berkata, telah mengabarkan kepada kami 'Abdush Shamad
berkata; Aku mendengar Bapakku berkata, telah menceritakan kepada kami
Al husain dari Abu Buraidah berkata, telah menceritakan kepada
saya 'Imran bin Hushain radliallahu 'anhu yang saat itu sedang menderita
sakit wasir berkata; Aku pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam tentang seseorang yang melaksanakan shalat dengan duduk. Maka Beliau
shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: Jika ia
shalat dengan berdiri maka itu lebih utama. Dan siapa yang melaksanakan shalat
dengan duduk maka baginya setengah pahala dari orang yang shalat dengan berdiri
dan siapa yang shalat dengan tidur (berbaring) maka baginya setengah pahala
orang yang shalat dengan duduk. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو مَعْمَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ قَالَ حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ
الْمُعَلِّمُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ أَنَّ عِمْرَانَ بْنَ حُصَيْنٍ
وَكَانَ رَجُلًا مَبْسُورًا وَقَالَ أَبُو مَعْمَرٍ مَرَّةً عَنْ عِمْرَانَ بْنِ
حُصَيْنٍ قَالَ سَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ
صَلَاةِ الرَّجُلِ وَهُوَ قَاعِدٌ فَقَالَ مَنْ صَلَّى قَائِمًا فَهُوَ أَفْضَلُ
وَمَنْ صَلَّى قَاعِدًا فَلَهُ نِصْفُ أَجْرِ الْقَائِمِ وَمَنْ صَلَّى نَائِمًا
فَلَهُ نِصْفُ أَجْرِ الْقَاعِدِ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ نَائِمًا عِنْدِي
مُضْطَجِعًا هَا هُنَا |
|
11.223/1049. Telah menceritakan kepada kami Abu
Ma'mar berkata, telah menceritakan kepada kami Abdul Warits berkata, telah menceritakan
kepada kami Husain Al Mu'alim dari 'Abdullah bin Buraidah bahwa
'Imran bin Hushain radliallahu 'anhu adalah seorang yang pernah menderita
sakit wasir. Dan suatu kali Abu Ma'mar berkata, dari Hushain yang berkata; Aku
pernah bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tentang seseorang yang
melaksanakan shalat dengan duduk. Maka Beliau shallallahu 'alaihi wasallam
menjawab: Siapa yang shalat dengan berdiri maka itu lebih utama. Dan siapa yang
melaksanakan shalat dengan duduk maka baginya setengah pahala dari orang yang
shalat dengan berdiri dan siapa yang shalat dengan tidur (berbaring) maka
baginya setengah pahala orang yang shalat dengan duduk. Berkata, Abu 'Abdullah; Menurutku yang
dimaksud dengan tidur adalah berbaring. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدَانُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ طَهْمَانَ قَالَ حَدَّثَنِي
الْحُسَيْنُ الْمُكْتِبُ عَنْ ابْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَانَتْ بِي بَوَاسِيرُ فَسَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الصَّلَاةِ فَقَالَ صَلِّ قَائِمًا فَإِنْ لَمْ
تَسْتَطِعْ فَقَاعِدًا فَإِنْ لَمْ تَسْتَطِعْ فَعَلَى جَنْبٍ |
|
11.224/1050. Telah menceritakan kepada kami
'Abdan dari 'Abdullah dari Ibrahim bin Thohman berkata,
telah menceritakan kepada saya Al Husain Al Muktib dari Abu
Buraidah dari 'Imrah bin Hushain radliallahu 'anhu berkata: Suatu kali aku menderita sakit wasir lalu aku
tanyakan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tentang cara shalat. Maka
Beliau shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: Shalatlah dengan berdiri,
jika kamu tidak sanggup lakukanlah dengan duduk dan bila tidak sanggup juga
lakukanlah dengan berbaring pada salah satu sisi badan. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ
عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ أَنَّهَا
أَخْبَرَتْهُ أَنَّهَا لَمْ تَرَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يُصَلِّي صَلَاةَ اللَّيْلِ قَاعِدًا قَطُّ حَتَّى أَسَنَّ فَكَانَ
يَقْرَأُ قَاعِدًا حَتَّى إِذَا أَرَادَ أَنْ يَرْكَعَ قَامَ فَقَرَأَ نَحْوًا مِنْ
ثَلَاثِينَ آيَةً أَوْ أَرْبَعِينَ آيَةً ثُمَّ رَكَعَ |
|
11.225/1051. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Hisyam bin 'Urwah dari Bapaknya dari 'Aisyah radliallahu
'anha Ummul Mukminin bahwasanya ia mengabarinya bahwa ia tidak pernah
melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sekalipun mendirikan shalat
malam dengan duduk hingga beliau beranjak tua. Saat tua itulah Beliau membaca
surat dengan duduk, hingga jika Beliau akan ruku' maka Beliau berdiri dan Beliau
baca sekitar tiga puluh atau empat puluh ayat kemudian Beliau ruku'. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
يَزِيدَ وَأَبِي النَّضْرِ مَوْلَى عُمَرَ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي
سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ
يُصَلِّي جَالِسًا فَيَقْرَأُ وَهُوَ جَالِسٌ فَإِذَا بَقِيَ مِنْ قِرَاءَتِهِ
نَحْوٌ مِنْ ثَلَاثِينَ أَوْ أَرْبَعِينَ آيَةً قَامَ فَقَرَأَهَا وَهُوَ قَائِمٌ
ثُمَّ يَرْكَعُ ثُمَّ سَجَدَ يَفْعَلُ فِي الرَّكْعَةِ الثَّانِيَةِ مِثْلَ ذَلِكَ
فَإِذَا قَضَى صَلَاتَهُ نَظَرَ فَإِنْ كُنْتُ يَقْظَى تَحَدَّثَ مَعِي وَإِنْ
كُنْتُ نَائِمَةً اضْطَجَعَ |
|
11.226/1052. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari 'Abdullah bin Yazid dan Abu An-Nadhir sahaya 'Umar bin
'Ubaidullah dari Abu Salamah bin 'Abdurrahman dari 'Aisyah Ummul
Mukminin radliallahu 'anha bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
pernah melaksanakan shalat dengan duduk dan Beliau membaca surat sambil duduk.
Bila sedikit tersisa dari bacaannya sekitar tiga puluh atau empat puluh ayat,
maka Beliau berdiri dan melanjutkan bacaannya itu dengan berdiri. Kemudian
Beliau ruku' lalu sujud', Kemudian Beliau melakukan seperti itu pada raka'at
kedua. Bila Beliau telah menyelesaikan shalatnya, Beliau melihat (kepadaku).
Bila aku telah bangun maka Beliau mengajak aku berbincang dan bila aku masih
tidur, maka Beliau berbaring. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ أَبِي مُسْلِمٍ عَنْ طَاوُسٍ سَمِعَ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا
قَامَ مِنْ اللَّيْلِ يَتَهَجَّدُ قَالَ اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ
السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ وَلَكَ الْحَمْدُ لَكَ مُلْكُ
السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُورُ
السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ
السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ
وَلِقَاؤُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ
وَالنَّبِيُّونَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ
وَالسَّاعَةُ حَقٌّ اللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَيْكَ
تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْ
لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ أَنْتَ
الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَوْ لَا إِلَهَ
غَيْرُكَ قَالَ سُفْيَانُ وَزَادَ عَبْدُ الْكَرِيمِ أَبُو أُمَيَّةَ وَلَا حَوْلَ
وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ قَالَ سُفْيَانُ قَالَ سُلَيْمَانُ بْنُ أَبِي
مُسْلِمٍ سَمِعَهُ مِنْ طَاوُسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
11.227/1053. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin 'Abdullah berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan berkata,
telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Abu Muslim dari Thawus
bahwa dia mendengar Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma berkata; Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bila berdiri melaksanakan shalat malam, Beliau
memulainya dengan membaca doa (istiftah: Allahumma lakal hamdu. Anta qayyumus samaawaati wal
ardhi wa man fiihinna. Wa lakal hamdu lakal mulkus samaawaati wal ardhi wa man
fiihinna. Wa lakal hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna. Wa
lakal hamdu anta malikus samaawaati wal ardhi. Wa lakal hamdu antal haqq wa
wa'dukal haqq wa liqao-ukal haqq wa qaulukal haqq wal jannatul haqq wan naarul
haqq wan nabiyyuuna haqq wa muhammadun shallallhu wa salam haqq was saa'atu haq.
Allahumma laka aslamtu wa bika aamantu wa 'alaika tawakkaltu wa ilaika anabtu wa
bika khashamtu wa ilaika haakamtu, faghfirlii maa qaddamtu wa maa akhkhartu wa
maa asrartu wa maa 'Abdullah'lantu antal muqaddimu wa antal mu'akhiru laa ilaaha
illaa anta aw laa ilaaha
ghoiruka. (Ya Allah bagiMulah segala
pujian. Engkaulah Yang Maha Memelihara langit dan bumi serta apa yang ada pada
keduanya. Dan bagiMulah segala pujian, milikMu kerajaan langit dan bumi serta
apa yang ada pada keduanya. Dan bagiMu segala pujian, Engkau cahaya langit dan
bumi dan apa yang ada pada keduanya. Dan bagiMu segala pujian, Engkaulah raja di
langit dan di bumi serta apa yang ada pada keduanya. Dan bagiMulah segala puian,
Engkaulah Al Haq (Yang Maha Benar), dan janjiMu haq (benar adanya), dan
perjumpaan dengaMu adalah benar, firmanMu benar, surga adalah benar, neraka
adalah benar, dan para nabiMu benar, Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam benar
dan hari qiyamat benar. Ya Allah, kepadaMulah aku berserah diri, kepadaMulah aku
beriman, kepadaMu lah aku bertawakal, kepadaMulah aku bertaubat (kembali),
karena hujah yang Kau berikan kepadaku aku memusuhi siapapun yang menentang
(syareat-Mu) dan kepadaMu aku berhukum. Ampunilah aku dari dosa yang lalu maupun
yang akan datang, yang aku sembunyikan atau yang aku tampakkan. Engkaulah yang
Awal dan yang Akhir dan tidak ada ilah yang berhaq disembah selain Engkau atau
tidak ada ilah selainMu Berkata, Sufyan; Dan ditambahkan oleh
'Abdul Karim Abu Umayah: Wa laa haula
wa laa quwwata illaa billah (Tidak ada daya dan upaya kecuali Engkau).
Berkata, Sufyan dari Sulaiman bin Abu Muslim dia mendengarnya dari
Thawus dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ قَالَ أَخْبَرَنَا
مَعْمَرٌ ح و حَدَّثَنِي مَحْمُودٌ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ
أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنْ أَبِيهِ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ قَالَ كَانَ الرَّجُلُ فِي حَيَاةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِذَا رَأَى رُؤْيَا قَصَّهَا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَتَمَنَّيْتُ أَنْ أَرَى رُؤْيَا فَأَقُصَّهَا عَلَى رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكُنْتُ غُلَامًا شَابًّا وَكُنْتُ
أَنَامُ فِي الْمَسْجِدِ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَرَأَيْتُ فِي النَّوْمِ كَأَنَّ مَلَكَيْنِ أَخَذَانِي فَذَهَبَا بِي
إِلَى النَّارِ فَإِذَا هِيَ مَطْوِيَّةٌ كَطَيِّ الْبِئْرِ وَإِذَا لَهَا
قَرْنَانِ وَإِذَا فِيهَا أُنَاسٌ قَدْ عَرَفْتُهُمْ فَجَعَلْتُ أَقُولُ أَعُوذُ
بِاللَّهِ مِنْ النَّارِ قَالَ فَلَقِيَنَا مَلَكٌ آخَرُ فَقَالَ لِي لَمْ تُرَعْ
فَقَصَصْتُهَا عَلَى حَفْصَةَ فَقَصَّتْهَا حَفْصَةُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ نِعْمَ الرَّجُلُ عَبْدُ اللَّهِ لَوْ كَانَ
يُصَلِّي مِنْ اللَّيْلِ فَكَانَ بَعْدُ لَا يَنَامُ مِنْ اللَّيْلِ إِلَّا
قَلِيلًا |
|
11.228/1054. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Muhammad berkata, telah menceritakan kepada kami
Hisyam berkata, telah mengabarkan kepada kami Ma'mar. Dan
diceritakan juga, telah menceritakan kepada saya Mahmud berkata, telah
menceritakan kepada kami 'Abdur Razaaq berkata, telah mengabarkan kepada
kami Ma'mar dari Az Zuhriy dari Salim dari Bapaknya
radliallahu 'anhu berkata; Sudah menjadi
kebiasaan seseorang pada masa hidup Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bila
bermimpi, biasanya dia menceritakannya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam. Aku pun berharap bermimpi hingga aku dapat mengisahkannya kepada
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Saat itu aku masih remaja. Pada suatu
hari di jaman Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam aku tidur di masjid lalu
aku bermimpi ada dua malaikat memegangku lalu membawaku ke dalam neraka, aku
melihat neraka yang ternyata adalah lubang besar bagaikan lubang sumur (atau
jurang). Neraka itu memiliki dua emperan dan aku melihat di dalamnya ada
orang-orang yang sebelumnya aku sudah mengenal mereka. Dengan melihat mereka,
membuat aku berkata,; Aku berlindung kepada Allah dari neraka Dia berkata,; Kemudian kami berjumpa dengan
malaikat lain lalu dia berkata, kepadaku; Janganlah kamu takut. Kemudian aku ceritakan
mimpiku itu kepada Hafshah, lalu Hafshah menceritakannya kepada
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Maka Beliau pun bersabda: Sungguh 'Abdullah (bin Umar) adalah seorang
yang beruntung (bahagia) bila dia mendirikan shalat malam. Setelah peristiwa ini 'Abdullah bin 'Umar tidak
tidur malam kecuali sedikit. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي
عُرْوَةُ أَنَّ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَخْبَرَتْهُ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي إِحْدَى عَشْرَةَ
رَكْعَةً كَانَتْ تِلْكَ صَلَاتَهُ يَسْجُدُ السَّجْدَةَ مِنْ ذَلِكَ قَدْرَ مَا
يَقْرَأُ أَحَدُكُمْ خَمْسِينَ آيَةً قَبْلَ أَنْ يَرْفَعَ رَأْسَهُ وَيَرْكَعُ
رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ صَلَاةِ الْفَجْرِ ثُمَّ يَضْطَجِعُ عَلَى شِقِّهِ الْأَيْمَنِ
حَتَّى يَأْتِيَهُ الْمُنَادِي لِلصَّلَاةِ |
|
11.229/1055. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az
Zuhriy berkata, telah mengabarkan kepada saya 'Urwah bahwa 'Aisyah
radliallahu 'anha mengabarkannya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam mengerjakan shalat sebelas raka'at, satu sujud shalat Beliau lamanya
sepanjang bacaan lima puluh ayat dari kalian sebelum Beliau mengangkat
kepalanya, dan beliau melakukan ruku' dua raka'at (shalat sunnah) sebelum shalat
Subuh kemudian Beliau berbaring pada sebelah kanan badan Beliau hingga datang
mu'adzin menyerukan shalat. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْأَسْوَدِ قَالَ سَمِعْتُ
جُنْدَبًا يَقُولُ اشْتَكَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ
يَقُمْ لَيْلَةً أَوْ لَيْلَتَيْنِ |
|
11.230/1056. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Al
Aswad berkata; Aku mendengar Jundab berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah menderita
sakit hingga Beliau tidak mendirikan shalat malam selama satu atau dua
malam. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ قَالَ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْأَسْوَدِ بْنِ قَيْسٍ
عَنْ جُنْدَبِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ احْتَبَسَ
جِبْرِيلُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ امْرَأَةٌ مِنْ قُرَيْشٍ أَبْطَأَ عَلَيْهِ
شَيْطَانُهُ فَنَزَلَتْ { وَالضُّحَى وَاللَّيْلِ إِذَا سَجَى مَا وَدَّعَكَ
رَبُّكَ وَمَا قَلَى } |
|
11.231/1057. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Katsir berkata, telah mengabarkan kepada kami Sufyan
dari Al Aswad bin Qais dari Jundab bin 'Abdullah radliallahu 'anhu
berkata; Malaikat Jibril Alaihissalam sekian
lama tidak datang menyampaikan wahyu kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
hingga kemudian ada seorang wanita Quraisy berkata; Syetannya telah
meninggalkannya. Maka turunlah surah
Adh-Dhuha: Wadh dhuhaa wal laili idza sajaa. Maa wadda'aka rabbuka wa
qalaa (Demi waktu dhuha (matahari
sepenggalahan naik) dan demi malam apabila telah sunyi (gelap). Rabbmu tiada
meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci kepadamu) (QS. Adhdhuha
1-3). |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ مُقَاتِلٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ
الزُّهْرِيِّ عَنْ هِنْدٍ بِنْتِ الْحَارِثِ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَيْقَظَ لَيْلَةً
فَقَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ مَاذَا أُنْزِلَ اللَّيْلَةَ مِنْ الْفِتْنَةِ مَاذَا
أُنْزِلَ مِنْ الْخَزَائِنِ مَنْ يُوقِظُ صَوَاحِبَ الْحُجُرَاتِ يَا رُبَّ
كَاسِيَةٍ فِي الدُّنْيَا عَارِيَةٍ فِي الْآخِرَةِ |
|
11.232/1058. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Muqatil telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah telah
mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri dari Hind binti Al
Harits dari Ummu Salamah radliallahu 'anha bahwa pada suatu malam
Nabi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam terbangun lalu bersabda: Subhaanallah (Maha suci Allah), fitnah apakah yang
diturunkan pada malam ini? Dan apa yang diturunkan pada dua
perbendaharaan/kekayaan (Ramawi dan Parsi)? Siapa yang membangunkan
orang-orang yang ada di kamar-kamar (maksudnya isteri-isterinya)?, karena betapa
banyak orang hidup menikmati nikmat-nikmat dari Allah di dunia ini namun akan
telanjang nanti di akhirat (tidak mendapatkan kebaikan) . |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي
عَلِيُّ بْنُ حُسَيْنٍ أَنَّ حُسَيْنَ بْنَ عَلِيٍّ أَخْبَرَهُ أَنَّ عَلِيَّ بْنَ
أَبِي طَالِبٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
طَرَقَهُ وَفَاطِمَةَ بِنْتَ النَّبِيِّ عَلَيْهِ السَّلَام لَيْلَةً فَقَالَ أَلَا
تُصَلِّيَانِ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنْفُسُنَا بِيَدِ اللَّهِ فَإِذَا
شَاءَ أَنْ يَبْعَثَنَا بَعَثَنَا فَانْصَرَفَ حِينَ قُلْنَا ذَلِكَ وَلَمْ
يَرْجِعْ إِلَيَّ شَيْئًا ثُمَّ سَمِعْتُهُ وَهُوَ مُوَلٍّ يَضْرِبُ فَخِذَهُ
وَهُوَ يَقُولُ { وَكَانَ الْإِنْسَانُ أَكْثَرَ شَيْءٍ جَدَلًا } |
|
11.233/1059. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az
Zuhriy berkata, telah mengabarkan kepada saya 'Ali bin Husain bahwa
Husain bin 'Ali mengabarkannya bahwa 'Ali bin Abu Tholib radliallahu
'anhu menceritakan kepadanya bahwa pada suatu malam Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam membangunkan dia dan Fathimah putri Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam lalu berkata: Mengapa kalian tidak
shalat malam? Maka aku (Ali) menjawab: Wahai Rasulullah, jiwa-jiwa kami
ada di tangan Allah, jika Dia menghendaki membangunkan kami pasti kami akan
bangun juga. Maka Beliau shallallahu 'alaihi
wasallam berpaling pergi ketika kami mengatakan seperti itu dan Beliau tidak
berkata sepatah katapun. Kemudian aku mendengar ketika Beliau pergi sambil
memukul pahanya berkata: Memang manusia adalah makhluk yang paling banyak
membantah. (QS Al Kahfi: 54). |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ
عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ إِنْ كَانَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيَدَعُ الْعَمَلَ وَهُوَ يُحِبُّ أَنْ
يَعْمَلَ بِهِ خَشْيَةَ أَنْ يَعْمَلَ بِهِ النَّاسُ فَيُفْرَضَ عَلَيْهِمْ وَمَا
سَبَّحَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُبْحَةَ الضُّحَى
قَطُّ وَإِنِّي لَأُسَبِّحُهَا |
|
11.234/1060. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Ibnu Syihab dari 'Urwah dari 'Aisyah radliallahu 'anha
berkata; Tidaklah Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam meninggalkan suatu amal padahal Beliau mencintai amal tersebut
melainkan karena Beliau khawatir nanti orang-orang akan ikut mengamalkannya
sehingga diwajibkan buat mereka. Dan tidaklah Beliau melaksanakan shalat Dhuha
sekalipun kecuali pasti aku ikut melaksanakannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ
عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى ذَاتَ
لَيْلَةٍ فِي الْمَسْجِدِ فَصَلَّى بِصَلَاتِهِ نَاسٌ ثُمَّ صَلَّى مِنْ
الْقَابِلَةِ فَكَثُرَ النَّاسُ ثُمَّ اجْتَمَعُوا مِنْ اللَّيْلَةِ الثَّالِثَةِ
أَوْ الرَّابِعَةِ فَلَمْ يَخْرُجْ إِلَيْهِمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا أَصْبَحَ قَالَ قَدْ رَأَيْتُ الَّذِي صَنَعْتُمْ
وَلَمْ يَمْنَعْنِي مِنْ الْخُرُوجِ إِلَيْكُمْ إِلَّا أَنِّي خَشِيتُ أَنْ
تُفْرَضَ عَلَيْكُمْ وَذَلِكَ فِي رَمَضَانَ |
|
11.235/1061. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Ibnu Syihab dari 'Urwah bin Az Zubair dari 'Aisyah Ummul
Mu'minin radliallahu 'anha berkata; Pada
suatu malam Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan shalat di
masjid, maka orang-oang mengikuti shalat Beliau. Pada malam berikutnya Beliau
kembali melaksanakan shalat di masjid dan orang-orang yang mengikuti bertambah
banyak. Pada malam ketiga atau keempat, orang-orang banyak sudah berkumpul namun
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak keluar untuk shalat bersama
mereka. Ketika pagi harinya, Beliau bersabda: Sungguh aku mengetahui apa
yang kalian lakukan tadi malam dan tidak ada yang menghalangi aku untuk keluar
shalat bersama kalian. Hanya saja aku khawatir nanti diwajibkan atas kalian. Kejadian ini di bulan Ramadhan. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا مِسْعَرٌ عَنْ زِيَادٍ قَالَ سَمِعْتُ
الْمُغِيرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ إِنْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيَقُومُ لِيُصَلِّيَ حَتَّى تَرِمُ قَدَمَاهُ أَوْ سَاقَاهُ
فَيُقَالُ لَهُ فَيَقُولُ أَفَلَا أَكُونُ عَبْدًا شَكُورًا |
|
11.236/1062. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim berkata, telah menceritakan kepada kami Mis'ar dari
Ziyad berkata; aku mendengar Al Mughirah radliallahu 'anhu
berkata; "Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bangun untuk mendirikan
shalat (malam) hingga tampak bengkak pada kaki atau betis, Beliau dimintai
keterangan tentangnya. Maka Beliau menjawab: "Apakah memang tidak sepatutnya aku menjadi hamba
yang bersyukur?" |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ حَدَّثَنَا عَمْرُو
بْنُ دِينَارٍ أَنَّ عَمْرَو بْنَ أَوْسٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ
عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَخْبَرَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَهُ أَحَبُّ الصَّلَاةِ إِلَى اللَّهِ
صَلَاةُ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلَام وَأَحَبُّ الصِّيَامِ إِلَى اللَّهِ صِيَامُ
دَاوُدَ وَكَانَ يَنَامُ نِصْفَ اللَّيْلِ وَيَقُومُ ثُلُثَهُ وَيَنَامُ سُدُسَهُ
وَيَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا |
|
11.237/1063. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin 'Abdullah berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan telah
menceritakan kepada kami 'Amru bin Dinar bahwa 'Amru bin Aus
mengabarkannya bahwa 'Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash radliallahu
'anhu'anhuma mengabarkannya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
pernah berkata kepadanya: Shalat yang paling
Allah cintai adalah shalatnya Nabi Daud Alaihissalam dan shaum (puasa) yang
paling Allah cintai adalah shaumnya Nabi Daud alaihissalam. Nabi Daud
Alaihissalam tidur hingga pertengahan malam lalu shalat pada sepertiganya
kemudian tidur kembali pada seperenam akhir malamnya. Dan Nabi Daud Alaihissalam
shaum sehari dan berbuka sehari. |
|
|
حَدَّثَنِي
عَبْدَانُ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبِي عَنْ شُعْبَةَ عَنْ أَشْعَثَ سَمِعْتُ أَبِي
قَالَ سَمِعْتُ مَسْرُوقًا قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَيُّ
الْعَمَلِ كَانَ أَحَبَّ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَتْ الدَّائِمُ قُلْتُ مَتَى كَانَ يَقُومُ قَالَتْ كَانَ يَقُومُ إِذَا سَمِعَ
الصَّارِخَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَامٍ قَالَ أَخْبَرَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ
عَنْ الْأَشْعَثِ قَالَ إِذَا سَمِعَ الصَّارِخَ قَامَ فَصَلَّى |
|
11.238/1064. Telah menceritakan kepada saya
'Abdan berkata, telah mengabarkan kepada saya Bapakku dari
Syu'bah dari Asy'ats; Aku mendengar Bapakku berkata; Aku
mendengar Masruq berkata; Aku pernah
bertanya kepada 'Aisyah radliallahu 'anha, amal apakah yang paling
disukai oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam? 'Aisyah radliallahu 'anha
menjawab: Amal yang ditekuni secara terus menerus. Aku bertanya lagi: Kapan Beliau bangun
malam? 'Aisyah radliallahu 'anha menjawab:
Beliau bangun malam bila mendengar suara kokok ayam. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin
Salam berkata, telah mengabarkan kepada kami Abu Al Ahwash dari Al
'Asy'ats berkata: Jika Beliau mendengar suara kokok ayam Beliau
bangun lalu shalat. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ قَالَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ قَالَ ذَكَرَ
أَبِي عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ مَا
أَلْفَاهُ السَّحَرُ عِنْدِي إِلَّا نَائِمًا تَعْنِي النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
11.239/1065. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il berkata, telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Sa'ad
berkata, bapakku menceritakan dari Abu Salamah dari 'Aisyah
radliallahu 'anha berkata: Tidaklah aku
mendapatkan dia di sampingku saat datang waktu sahar (akhir malam menjelang
Shubuh) kecuali dia dalam keadaan tidur. Yang dimaksud oleh 'Aisyah
radliallahu 'anha adalah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا رَوْحٌ قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدُ
بْنُ أَبِي عَرُوبَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَزَيْدَ بْنَ
ثَابِتٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ تَسَحَّرَا فَلَمَّا فَرَغَا مِنْ سَحُورِهِمَا
قَامَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الصَّلَاةِ
فَصَلَّى فَقُلْنَا لِأَنَسٍ كَمْ كَانَ بَيْنَ فَرَاغِهِمَا مِنْ سَحُورِهِمَا
وَدُخُولِهِمَا فِي الصَّلَاةِ قَالَ كَقَدْرِ مَا يَقْرَأُ الرَّجُلُ خَمْسِينَ
آيَةً |
|
11.240/1066. Telah menceritakan kepada kami
Ya'qub bin Ibrahim berkata, telah menceritakan kepada Rauh
berkata, telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Abu 'Urubah dari
Qatadah dari Anas bin Malik radliallahu 'anhu bahwa Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam dan Zaid bin Tsabit radliallahu 'anhu makan sahur
bersama. Setelah keduanya selesai makan sahurnya, maka Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bangkit untuk segera melaksanakan shalat, lalu Beliau mendirikan
shalat. Kami bertanya kepada Anas radliallahu
'anhu: Berapa tenggang waktu antara selesai makan sahur keduanya dengan
awal shalatnya? Anas bin Malik radliallahu 'anhu berkata,: Kira-kira selama seorang membaca lima puluh
ayat. |
|
|
حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي
وَائِلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ صَلَّيْتُ مَعَ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةً فَلَمْ يَزَلْ قَائِمًا
حَتَّى هَمَمْتُ بِأَمْرِ سَوْءٍ قُلْنَا وَمَا هَمَمْتَ قَالَ هَمَمْتُ أَنْ
أَقْعُدَ وَأَذَرَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
11.241/1067. Telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin Harb berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah
dari Al A'masy dari Abu Wa'il dari 'Abdullah bin Mas'ud
radliallahu 'anhu berkata: Pada suatu malam aku pernah shalat malam bersama
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Saat shalat itu Beliau terus saja berdiri
hingga aku terbetik perasaan yang jelek. Kami
tanyakan: Apa perasaan jelekmu itu? Dia
menjawab: Aku berkeinginan untuk duduk dan meninggalkan Nabi shallallahu
'alaihi wasallam . |
|
|
حَدَّثَنَا
حَفْصُ بْنُ عُمَرَ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ حُصَيْنٍ
عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ حُذَيْفَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا قَامَ لِلتَّهَجُّدِ مِنْ اللَّيْلِ
يَشُوصُ فَاهُ بِالسِّوَاكِ |
|
11.242/1068. Telah menceritakan kepada kami
Hafsh bin 'Umar berkata, telah menceritakan kepada kami Khalid bin
'Abdullah dari Hushain dari Abu Wa'il dari Hudzaifah
radliallahu 'anhu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam apabila bangun
malam untuk shalat tahajjud, Beliau menggosok dan membersihkan mulut Beliau
dengan siwak. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي
سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا قَالَ إِنَّ رَجُلًا قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ صَلَاةُ اللَّيْلِ
قَالَ مَثْنَى مَثْنَى فَإِذَا خِفْتَ الصُّبْحَ فَأَوْتِرْ بِوَاحِدَةٍ |
|
11.243/1069. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az
Zuhriy berkata, telah mengabarkan kepada saya Salim bin 'Abdullah
bahwa 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhu berkata; Ada seseorang
bertanya: Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam, bagaimana cara shalat malam? Beliau shallallahu 'alaihi
wasallam menjawab: Dua dua (raka'at) dan jika
kamu khawatir masuk waktu Shubuh witirlah dengan satu raka'at. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ شُعْبَةَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو جَمْرَةَ
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ كَانَتْ صَلَاةُ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثَ عَشْرَةَ رَكْعَةً يَعْنِي
بِاللَّيْلِ |
|
11.244/1070. Telah menceritakan kepada kami
Musadad berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya dari
Syu'bah berkata, telah menceritakan kepada saya Abu Jamrah dari
Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma berkata; Shalat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam adalah tiga
belas raka'at, yaitu shalat malamnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ قَالَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى قَالَ أَخْبَرَنَا
إِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي حَصِينٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ وَثَّابٍ عَنْ مَسْرُوقٍ قَالَ
سَأَلْتُ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا عَنْ صَلَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِاللَّيْلِ فَقَالَتْ سَبْعٌ وَتِسْعٌ وَإِحْدَى
عَشْرَةَ سِوَى رَكْعَتِي الْفَجْرِ |
|
11.245/1071. Telah menceritakan kepada kami
Ishaq berkata, telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah bin Musa
berkata, telah mengabarkan kepada kami Isra'il dari Abu Hushain
dari Yahya bin Watstsab dari Masruq berkata; Aku bertanya kepada
'Aisyah radliallahu 'anha tentang shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam di waktu malam. Maka dia radliallahu 'anhu menjawab: Tujuh atau sembilan atau sebelas raka'at selain dua
raka'at sunnat Fajar. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى قَالَ أَخْبَرَنَا حَنْظَلَةُ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ
مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي مِنْ اللَّيْلِ ثَلَاثَ عَشْرَةَ رَكْعَةً
مِنْهَا الْوِتْرُ وَرَكْعَتَا الْفَجْرِ |
|
11.246/1072. Telah menceritakan kepada kami
'Ubaidullah bin Musa berkata, telah mengabarkan kepada kami
Hanzholah dari Al Qasim bin Muhammad dari 'Aisyah radliallahu
'anha berkata: Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam melaksanakan shalat malamnya sebanyak tiga belas raka'at, termasuk
witir dan dua raka'at sunnat Fajar. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ
عَنْ حُمَيْدٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُفْطِرُ مِنْ الشَّهْرِ
حَتَّى نَظُنَّ أَنْ لَا يَصُومَ مِنْهُ وَيَصُومُ حَتَّى نَظُنَّ أَنْ لَا
يُفْطِرَ مِنْهُ شَيْئًا وَكَانَ لَا تَشَاءُ أَنْ تَرَاهُ مِنْ اللَّيْلِ
مُصَلِّيًا إِلَّا رَأَيْتَهُ وَلَا نَائِمًا إِلَّا رَأَيْتَهُ تَابَعَهُ
سُلَيْمَانُ وَأَبُو خَالِدٍ الْأَحْمَرُ عَنْ حُمَيْدٍ |
|
11.247/1073. Telah menceritakan kepada kami
'Abdul 'Aziz bin 'Abdullah berkata, telah menceritakan kepada saya
Muhammad bin Ja'far dari Humaid bahwasanya dia mendengar Anas
bin Malik radliallahu 'anhu berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam biasa
berbuka (tidak shaum sunnah) selama satu bulan hingga kami menduganya Beliau
tidak pernah shaum selama itu, dan bila shaum seakan Beliau terus menerus shaum
hingga kami menduganya Beliau tidak pernah berbuka sekalipun dalam bulan itu.
Dan jika kamu hendak melihat Beliau pada suatu malam dalam keadaan shalat maka
pasti kamu akan melihatnya dan tidak pula dalam posisi tertidur melainkan pasti
kalian akan melihatnya pula dalam keadaan tertidur. Hadits ini diikuti
pula oleh Sulaiman dan Abu Khalid Al Ahmar dari
Humaid. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ
الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّه
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَعْقِدُ الشَّيْطَانُ عَلَى قَافِيَةِ
رَأْسِ أَحَدِكُمْ إِذَا هُوَ نَامَ ثَلَاثَ عُقَدٍ يَضْرِبُ كُلَّ عُقْدَةٍ
عَلَيْكَ لَيْلٌ طَوِيلٌ فَارْقُدْ فَإِنْ اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ انْحَلَّتْ
عُقْدَةٌ فَإِنْ تَوَضَّأَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ فَإِنْ صَلَّى انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ
فَأَصْبَحَ نَشِيطًا طَيِّبَ النَّفْسِ وَإِلَّا أَصْبَحَ خَبِيثَ النَّفْسِ
كَسْلَانَ |
|
11.248/1074. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Abu Az Zanad dari Al A'raj dari Abu Hurairah radliallahu
'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Setan mengikat tengkuk kepala seseorang dari kalian
saat dia tidur dengan tiga tali ikatan dan syaitan mengikatkannya sedemikian
rupa sehingga setiap ikatan diletakkan pada tempatnya lalu (dikatakan) kamu akan
melewati malam yang sangat panjang maka tidurlah dengan nyenyak. Jika dia bangun
dan mengingat Allah maka lepaslah satu tali ikatan. Jika kemudian dia berwudhu'
maka lepaslah tali yang lainnya dan bila ia mendirikan shalat lepaslah seluruh
tali ikatan dan pada pagi harinya ia akan merasakan semangat dan kesegaran yang
menenteramkan jiwa. Namun bila dia tidak melakukan seperti itu, maka pagi
harinya jiwanya merasa tidak segar dan menjadi malas
beraktifitas. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُؤَمَّلُ بْنُ هِشَامٍ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عُلَيَّةَ قَالَ
حَدَّثَنَا عَوْفٌ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو رَجَاءٍ قَالَ حَدَّثَنَا سَمُرَةُ بْنُ
جُنْدَبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فِي الرُّؤْيَا قَالَ أَمَّا الَّذِي يُثْلَغُ رَأْسُهُ بِالْحَجَرِ فَإِنَّهُ
يَأْخُذُ الْقُرْآنَ فَيَرْفِضُهُ وَيَنَامُ عَنْ الصَّلَاةِ
الْمَكْتُوبَةِ |
|
11.249/1075. Telah menceritakan kepada kami
Mu'ammal bin Hisyam berkata, telah menceritakan kepada kami Isma'il
bin 'Ulayyah berkata, telah menceritakan kepada kami 'Auf berkata,
telah menceritakan kepada kami Abu Raja' berkata, telah menceritakan
kepada kami Samurah bin Jundab radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam tentang masalah mimpi. Beliau shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: Adapun ta'wil mimpi seseorang yang
memecahkan kepalanya dengan batu adalah dia mengambil Al Qur'an lalu
ditinggalkannya kemudian dia tidur sehingga melalaikan shalat
wajib. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ قَالَ حَدَّثَنَا مَنْصُورٌ عَنْ
أَبِي وَائِلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ ذُكِرَ عِنْدَ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ فَقِيلَ مَا زَالَ نَائِمًا
حَتَّى أَصْبَحَ مَا قَامَ إِلَى الصَّلَاةِ فَقَالَ بَالَ الشَّيْطَانُ فِي
أُذُنِهِ |
|
11.250/1076. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Al Ahwash
berkata, telah menceritakan kepada kami Manshur dari Abu Wa'il
dari 'Abdullah radliallahu 'anhu berkata: Diceritakan kepada Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam tentang seseorang yang dia terus tertidur sampai
pagi hari hingga tidak mengerjakan shalat. Maka Beliau shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: Syaitan telah mengencingi
orang itu pada telinganya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي
سَلَمَةَ وَأَبِي عَبْدِ اللَّهِ الْأَغَرِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَنْزِلُ
رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ
يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الْآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ
مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ |
|
11.251/1077. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Ibnu Syihab dari
Abu Salamah dan Abu 'Abdullah Al Aghor dari Abu Hurairah
radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Rabb Tabaaraka wa Ta'ala kita turun di setiap
malam ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir dan berfirman: Siapa
yang berdo'a kepadaKu pasti Aku kabulkan dan siapa yang meminta kepadaKu pasti
Aku penuhi dan siapa yang memohon ampun kepadaKu pasti Aku ampuni. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ ح و حَدَّثَنِي سُلَيْمَانُ قَالَ حَدَّثَنَا
شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ الْأَسْوَدِ قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهَا كَيْفَ كَانَتْ صَلَاةُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ بِاللَّيْلِ قَالَتْ كَانَ يَنَامُ أَوَّلَهُ وَيَقُومُ آخِرَهُ
فَيُصَلِّي ثُمَّ يَرْجِعُ إِلَى فِرَاشِهِ فَإِذَا أَذَّنَ الْمُؤَذِّنُ وَثَبَ
فَإِنْ كَانَ بِهِ حَاجَةٌ اغْتَسَلَ وَإِلَّا تَوَضَّأَ وَخَرَجَ |
|
11.252/1078. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Walid telah menceritakan kepada kami Syu'bah dan diriwayatkan pula
telah menceritakan kepada saya Sulaiman berkata, telah menceritakan
kepada kami Syu'bah dari Abu Ishaq dari Al Aswad berkata;
Aku bertanya kepada 'Aisyah radliallahu
'anha tentang cara Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan shalat
malam. 'Aisyah radliallahu 'anha menjawab: Beliau tidur di awal malam dan bangun untuk shalat
di akhir malam dan shalat, lalu beliau kembali ke tempat tidurnya. Bila mu'adzin
sudah mengumandangkan adzan, maka Beliau bersegera. Bila saat itu Beliau punya
hajat (kepada isterinya), maka Beliau mandi. Bila tidak, maka Beliau hanya
berwudhu' lalu keluar untuk shalat. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي
سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّهُ
أَخْبَرَهُ أَنَّهُ سَأَلَ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا كَيْفَ كَانَتْ
صَلَاةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي رَمَضَانَ
فَقَالَتْ مَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَزِيدُ
فِي رَمَضَانَ وَلَا فِي غَيْرِهِ عَلَى إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً يُصَلِّي
أَرْبَعًا فَلَا تَسَلْ عَنْ حُسْنِهِنَّ وَطُولِهِنَّ ثُمَّ يُصَلِّي أَرْبَعًا
فَلَا تَسَلْ عَنْ حُسْنِهِنَّ وَطُولِهِنَّ ثُمَّ يُصَلِّي ثَلَاثًا قَالَتْ
عَائِشَةُ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَتَنَامُ قَبْلَ أَنْ تُوتِرَ فَقَالَ يَا
عَائِشَةُ إِنَّ عَيْنَيَّ تَنَامَانِ وَلَا يَنَامُ قَلْبِي |
|
11.253/1079. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Sa'id bin Abu Sa'id Al Maqbariy dari Abu Salamah bin
'Abdurrahman bahwasanya dia mengabarkan kepadanya bahwa dia pernah bertanya
kepada 'Aisyah radliallahu 'anha tentang cara shalat Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam di bulan Ramadhan. Maka 'Aisyah radliallahu 'anha
menjawab: Tidaklah Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam melaksanakan shalat malam di bulan Ramadhan dan di bulan-bulan
lainnya lebih dari sebelas raka'at, Beliau shalat empat raka'at, dan jangan kamu
tanya tentang bagus dan panjangnya kemudian Beliau shalat empat raka'at lagi dan
jangan kamu tanya tentang bagus dan panjangnya kemudian Beliau shalat tiga
raka'at. 'Aisyah radliallahu 'anha berkata; Aku bertanya: Wahai Rasulullah, apakah anda tidur sebelum
melaksanakan witir? Beliau menjawab: Wahai 'Aisyah, kedua mataku tidur, namun hatiku
tidaklah tidur. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ هِشَامٍ قَالَ
أَخْبَرَنِي أَبِي عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ مَا رَأَيْتُ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ فِي شَيْءٍ مِنْ صَلَاةِ
اللَّيْلِ جَالِسًا حَتَّى إِذَا كَبِرَ قَرَأَ جَالِسًا فَإِذَا بَقِيَ عَلَيْهِ
مِنْ السُّورَةِ ثَلَاثُونَ أَوْ أَرْبَعُونَ آيَةً قَامَ فَقَرَأَهُنَّ ثُمَّ
رَكَعَ |
|
11.254/1080. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Yahya bin
Sa'id dari Hisyam berkata, bapakku telah mengabarkan kepadaku
dari 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: Tidak pernah aku melihat Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam membaca surat dalam shalat malam dalam keadaan duduk kecuali ketika
Beliau sudah berusia lanjut, ketika usia tua itu Beliau membaca dalam keadaan
duduk. Namun bila surat yang dibacanya tinggal tersisa sekitar tiga puluh atau
empat puluh ayat, maka Beliau berdiri dan melanjutkan bacaannya itu dengan
berdiri. Kemudian Beliau ruku'. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ بْنُ نَصْرٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ أَبِي حَيَّانَ عَنْ أَبِي
زُرْعَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِبِلَالٍ عِنْدَ صَلَاةِ الْفَجْرِ يَا بِلَالُ
حَدِّثْنِي بِأَرْجَى عَمَلٍ عَمِلْتَهُ فِي الْإِسْلَامِ فَإِنِّي سَمِعْتُ دَفَّ
نَعْلَيْكَ بَيْنَ يَدَيَّ فِي الْجَنَّةِ قَالَ مَا عَمِلْتُ عَمَلًا أَرْجَى
عِنْدِي أَنِّي لَمْ أَتَطَهَّرْ طَهُورًا فِي سَاعَةِ لَيْلٍ أَوْ نَهَارٍ إِلَّا
صَلَّيْتُ بِذَلِكَ الطُّهُورِ مَا كُتِبَ لِي أَنْ أُصَلِّيَ قَالَ أَبُو عَبْد
اللَّهِ دَفَّ نَعْلَيْكَ يَعْنِي تَحْرِيكَ |
|
11.255/1081. Telah menceritakan kepada kami
Ishaq bin Nashr telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari
Abu Hayyan dari Abu Zur'ah dari Abu Hurairah radliallahu
'anhu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata, kepada Bilal
radliallahu 'anhu ketika shalat Fajar (Shubuh): Wahai Bilal, ceritakan kepadaku amal yang paling
utama yang sudah kamu amalkan dalam Islam, sebab aku mendengar di hadapanku
suara sandalmu dalam surga. Bilal berkata; Tidak ada amal yang utama yang aku sudah amalkan
kecuali bahwa jika aku bersuci (berwudhu') pada suatu kesempatan malam ataupun
siang melainkan aku selalu shalat dengan wudhu' tersebut disamping shalat
wajib. Berkata, (Abu 'Abdullah): Istilah Daffa na'laika maksudnya gerakan
sandal. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو مَعْمَرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ
صُهَيْبٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ دَخَلَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِذَا حَبْلٌ مَمْدُودٌ بَيْنَ
السَّارِيَتَيْنِ فَقَالَ مَا هَذَا الْحَبْلُ قَالُوا هَذَا حَبْلٌ لِزَيْنَبَ
فَإِذَا فَتَرَتْ تَعَلَّقَتْ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ لَا حُلُّوهُ لِيُصَلِّ أَحَدُكُمْ نَشَاطَهُ فَإِذَا فَتَرَ
فَلْيَقْعُدْ |
|
11.256/1082. Telah menceritakan kepada kami Abu
Ma'mar telah menceritakan kepada kami 'Abdul Warits telah
menceritakan kepada kami 'Abdul 'Aziz bin Shuhaib dari Anas bin Malik
radliallahu 'anhu berkata: Pada suatu hari
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam masuk (ke masjid), kemudian Beliau mendapati
tali yang diikatkan dua tiang. Kemudian Beliau berkata: Apa ini? Orang-orang menjawab: Tali ini milik Zainab,
bila dia shalat dengan berdiri lalu merasa letih, dia berpegangan tali
tersebut. Maka Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: Jangan ia lakukan sedemikian itu. Hendaklah seseorang
dari kalian tekun dalam ibadah shalatnya dan apabila dia merasa letih, shalatlah
sambil duduk. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانَتْ عِنْدِي امْرَأَةٌ
مِنْ بَنِي أَسَدٍ فَدَخَلَ عَلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَقَالَ مَنْ هَذِهِ قُلْتُ فُلَانَةُ لَا تَنَامُ بِاللَّيْلِ فَذُكِرَ
مِنْ صَلَاتِهَا فَقَالَ مَهْ عَلَيْكُمْ مَا تُطِيقُونَ مِنْ الْأَعْمَالِ فَإِنَّ
اللَّهَ لَا يَمَلُّ حَتَّى تَمَلُّوا |
|
11.257/1083. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Hisyam bin 'Urwah
dari Bapaknya dari 'Aisyah radliallahu 'anhu berkata: Suatu hari seorang wanita dari Bani Asad bersamaku
saat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendatangiku. Lalu Beliau bertanya:
Siapa dia? Aku jawab: Si anu,
orang yang tidak tidur di waktu malam. Lantas
diberitakan kepada Beliau tentang shalat wanita tersebut. Kemudian Beliau
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Celakalah kalian, mengapa kalian
memaksakan amalan yang kalian tidak mampu? Sungguh Allah tidak bosan (memberi
ganjaran) hingga kalian merasa bosan sendiri (jika terlalu memaksakan diri)
. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبَّاسُ بْنُ الْحُسَيْنِ حَدَّثَنَا مُبَشِّرُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ عَنْ
الْأَوْزَاعِيِّ ح و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ مُقَاتِلٍ أَبُو الْحَسَنِ قَالَ
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا الْأَوْزَاعِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي يَحْيَى
بْنُ أَبِي كَثِيرٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ
حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
قَالَ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا عَبْدَ
اللَّهِ لَا تَكُنْ مِثْلَ فُلَانٍ كَانَ يَقُومُ اللَّيْلَ فَتَرَكَ قِيَامَ
اللَّيْلِ وَقَالَ هِشَامٌ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي الْعِشْرِينَ حَدَّثَنَا
الْأَوْزَاعِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي يَحْيَى عَنْ عُمَرَ بْنِ الْحَكَمِ بْنِ
ثَوْبَانَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ مِثْلَهُ وَتَابَعَهُ عَمْرُو بْنُ
أَبِي سَلَمَةَ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ |
|
11.258/1084. Telah menceritakan kepada kami
'Abbas bin Al Husain telah menceritakan kepada kami Mubasysyir bin
Isma'il dari Al Awza'iy dan diriwayatkan telah menceritakan kepada
saya Muhammad bin Muqatil Abu Al Hasan berkata, telah mengabarkan kepada
kami 'Abdullah telah mengabarkan kepada kami Al Awza'iy berkata,
telah menceritakan kepada saya Yahya bin Abu Katsir berkata, telah
menceritakan kepada saya Abu Salamah bin 'Abdurrahman berkata, telah
menceritakan kepada saya 'Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash radliallahu
'anhuma berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda
kepadaku: Wahai 'Abdullah, janganlah kamu
seperti fulan, yang dia biasa mendirikan shalat malam namun kemudian
meninggalkan shalat malam. Dan berkata, Hisyam telah menceritakan
kepada kami Ibnu Abi Al 'Isyrin telah menceritakan kepada kami Al
Awza'iy berkata, telah menceritakan kepada saya Yahya dari 'Umar
bin Al Hakam bin Tsauban telah menceritakan kepada saya Abu Salamah
seperti ini juga. Dan diikuti pula oleh 'Amru bin Abu Salamah dari Al
Awza'iy. |
|
|
بَاب
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو عَنْ
أَبِي الْعَبَّاسِ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا قَالَ لِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَمْ أُخْبَرْ
أَنَّكَ تَقُومُ اللَّيْلَ وَتَصُومُ النَّهَارَ قُلْتُ إِنِّي أَفْعَلُ ذَلِكَ
قَالَ فَإِنَّكَ إِذَا فَعَلْتَ ذَلِكَ هَجَمَتْ عَيْنُكَ وَنَفِهَتْ نَفْسُكَ
وَإِنَّ لِنَفْسِكَ حَقًّا وَلِأَهْلِكَ حَقًّا فَصُمْ وَأَفْطِرْ وَقُمْ
وَنَمْ |
|
11.259/1085. Bab telah menceritakan kepada kami
'Ali bin 'Abdullah telah menceritakan kepada kami Sufyan dari
'Amru dari Abu Al 'Abbas berkata; Aku mendengar 'Abdullah bin
'Amru radliallahu 'anhuma berkata: Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam berkata, kepadaku: Benarkah kabar bahwa kamu
selalu mendirikan shalat di malam hari dan shaum pada siang harinya? Aku jawab:
'Benar . Beliau shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: Sungguh jika kamu lakukan terus menerus maka nanti matamu letih
dan jiwamu lemah. Sungguh untuk dirimu ada haknya, juga keluargamu punya hak,
maka shaumlah dan juga berbukalah, bangun untuk shalat malam dan juga
tidurlah. |
|
|
حَدَّثَنَا
صَدَقَةُ بْنُ الْفَضْلِ أَخْبَرَنَا الْوَلِيدُ هُوَ ابْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا
الْأَوْزَاعِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي عُمَيْرُ بْنُ هَانِئٍ قَالَ حَدَّثَنِي
جُنَادَةُ بْنُ أَبِي أُمَيَّةَ حَدَّثَنِي عُبَادَةُ بْنُ الصَّامِتِ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ تَعَارَّ مِنْ اللَّيْلِ
فَقَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ
وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ الْحَمْدُ لِلَّهِ وَسُبْحَانَ
اللَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا
قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ ثُمَّ قَالَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي أَوْ دَعَا
اسْتُجِيبَ لَهُ فَإِنْ تَوَضَّأَ وَصَلَّى قُبِلَتْ صَلَاتُهُ |
|
11.260/1086. Telah menceritakan kepada kami
Shadaqah bun AL Fadhal telah mengabarkan kepada kami Al Walid, dia
adalah anak dari Muslim telah menceritakan kepada kami Al Awza'iy
berkata, telah menceritakan kepada saya 'Umair bin Hani' berkata, telah
menceritakan kepada saya Junadah bin Abu Umayyah telah menceritakan
kepada saya 'Ubadah bin Ash-Shamit dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: Siapa yang bangun di malam hari lalu
membaca laa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku wa
lahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai-in qadiir. Alhamdulillahi wa subhaanallah
wa laa ilaaha illallah wallahu akbar wa laa jaula wa laa quwwata illa
billah (Tidak ada ilah yang berhaq disembah
kecuali Allah satu-satunya, tidak ada sekutu bagiNya. Dialah yang memiliki
kerajaan dan baginNya segala pujian dan Dia berkuasa atas segala sesuatu. Segala
puji bagi Allah dan Maha Suci Allah dan tidak ada ilah kecuali Allah dan Allah
Maha Besar dan tidak ada daya dan upaya kecuali dengan Dia) Kemudian
dilanjutkan dengan membaca Allahummaghfirlii (Ya Allah ampunilah aku) atau berdo'a, maka
akan dikabulkan baginya. Jika dia berwudhu' lalu shalat maka shalatnya
diterima. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يُونُسَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ
أَخْبَرَنِي الْهَيْثَمُ بْنُ أَبِي سِنَانٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَهُوَ يَقُصُّ فِي قَصَصِهِ وَهُوَ يَذْكُرُ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَخًا لَكُمْ لَا يَقُولُ
الرَّفَثَ يَعْنِي بِذَلِكَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ رَوَاحَةَ وَفِينَا رَسُولُ
اللَّهِ يَتْلُو كِتَابَهُ إِذَا انْشَقَّ مَعْرُوفٌ مِنْ الْفَجْرِ سَاطِعُ
أَرَانَا الْهُدَى بَعْدَ الْعَمَى فَقُلُوبُنَا بِهِ مُوقِنَاتٌ أَنَّ مَا قَالَ
وَاقِعُ يَبِيتُ يُجَافِي جَنْبَهُ عَنْ فِرَاشِهِ إِذَا اسْتَثْقَلَتْ
بِالْمُشْرِكِينَ الْمَضَاجِعُ تَابَعَهُ عُقَيْلٌ وَقَالَ الزُّبَيْدِيُّ
أَخْبَرَنِي الزُّهْرِيُّ عَنْ سَعِيدٍ وَالْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ |
|
11.261/1087. Telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Bukair berkata, telah menceritakan kepada kami Al Laits
dari Yunus dari Ibnu Syuihab telah mengabarkan kepada saya Al
Haitsam bin Abu Sinan bahwasanya dia mendengar Abu Hurairah radliallahu
'anhu mengisahkan pengalamannya, dia menyebutkan bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam berkata,: Sesungguhnya saudara kalian ini tidak pernah
berkata, rafats (kotor) . Yang dimaksud Beliau adalah 'Abdullah bin
Rawahah yang penah bersya'ir: Bersama kita ada
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang membacacakan Al Qur'an, ketika
fajar yang sudah dikenal itu menyingsing, Kita melihat petunjuk setelah
sebelumnya kita buta, hati kita meyakini bahwa apa yang disabdakannya adalah
benar adanya. Di malam hari Beliau menjauhkan diri dari tempat tidurnya, saat
orang-orang musyrik tertidur lelap. Hadits ini dikuatkan oleh
'Uqail dan berkata, Az Zubaidiy telah mengabarkan kepada saya
Az Zuhriy dari Sa'id dan Al A'raj dari Abu Hurairah
radliallahu 'anhu. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ
عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ رَأَيْتُ عَلَى عَهْدِ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَأَنَّ بِيَدِي قِطْعَةَ
إِسْتَبْرَقٍ فَكَأَنِّي لَا أُرِيدُ مَكَانًا مِنْ الْجَنَّةِ إِلَّا طَارَتْ
إِلَيْهِ وَرَأَيْتُ كَأَنَّ اثْنَيْنِ أَتَيَانِي أَرَادَا أَنْ يَذْهَبَا بِي
إِلَى النَّارِ فَتَلَقَّاهُمَا مَلَكٌ فَقَالَ لَمْ تُرَعْ خَلِّيَا عَنْهُ
فَقَصَّتْ حَفْصَةُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِحْدَى
رُؤْيَايَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نِعْمَ الرَّجُلُ
عَبْدُ اللَّهِ لَوْ كَانَ يُصَلِّي مِنْ اللَّيْلِ فَكَانَ عَبْدُ اللَّهِ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ يُصَلِّي مِنْ اللَّيْلِ وَكَانُوا لَا يَزَالُونَ يَقُصُّونَ عَلَى
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الرُّؤْيَا أَنَّهَا فِي اللَّيْلَةِ
السَّابِعَةِ مِنْ الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرَى رُؤْيَاكُمْ قَدْ تَوَاطَأَتْ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ
فَمَنْ كَانَ مُتَحَرِّيهَا فَلْيَتَحَرَّهَا مِنْ الْعَشْرِ
الْأَوَاخِرِ |
|
11.262/1088. Telah menceritakan kepada kami Abu
An-Nu'man telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari
Ayyub dari Nafi' dari Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma
berkata: Pada zaman Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam aku pernah bermimpi, ditanganku ada sehelai kain sutera dan seakan
tidaklah aku menginginkan satu tempat di surga kecuali akan segera nampak
buatku. Aku juga mengalami mimpi yang lain, aku melihat dua malaikat yang
membawaku ke dalam neraka, disana keduanya ditemui oleh malaikat yang lain
seraya berkata; Jangan kamu takut, tolong biarkan orang ini leluasa. Kemudian Hafshah menceritakan salah satu
mimpiku itu kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Maka Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: Sungguh 'Abdullah menjadi orang yang paling
berbahagia jika mau shalat malam. 'Abdullah
radliallahu 'anhu adalah orang yang seantiasa mendirikan shalat malam sementara
para sahabat selalu menceritakan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
tentang mimpi-mimpi mereka bahwa pelaksanaan Lailatul Qadar terjadi pada malam
ketujuh dari sepuluh malam yang akhir, maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: Sungguh aku melihat bahwa mimpi kalian benar bahwa Lailatul
Qadar terjadi pada sepuluh malam yang akhir. Maka siapa yang mau mencari
Lailatul Qadar, carilah pada sepuluh malam yang akhir (dari Romadhan) . |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ هُوَ ابْنُ أَبِي أَيُّوبَ قَالَ
حَدَّثَنِي جَعْفَرُ بْنُ رَبِيعَةَ عَنْ عِرَاكِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ صَلَّى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعِشَاءَ ثُمَّ صَلَّى ثَمَانِيَ رَكَعَاتٍ وَرَكْعَتَيْنِ
جَالِسًا وَرَكْعَتَيْنِ بَيْنَ النِّدَاءَيْنِ وَلَمْ يَكُنْ يَدَعْهُمَا
أَبَدًا |
|
11.263/1089. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yazid telah menceritakan kepada kami Said dia adalah
anak dari Abu Ayyub berkata, telah menceritakan kepada saya Ja'far bin
Rabi'ah dari 'Irak bin Malik dari Abu Salamah dari 'Aisyah
radliallahu 'anha berkata: Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam senantiasa mengerjakan shalat 'Isya' kemudian
shalat malam delapan raka'at dan dua raka'at dengan duduk dan dua raka'at antara
dua adzan dan tidaklah Beliau pernah meninggalkannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي أَيُّوبَ قَالَ
حَدَّثَنِي أَبُو الْأَسْوَدِ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِذَا صَلَّى رَكْعَتَيْ الْفَجْرِ اضْطَجَعَ عَلَى شِقِّهِ
الْأَيْمَنِ |
|
11.264/1090. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yazid telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Abu
Ayyub berkata, telah menceritakan kepada saya Abu Al Aswad dari
'Urwah bin Az Zubair dari 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bila selesai
mendirikan dua raka'at shalat sunat Fajar, Beliau berbaring dengan dengan
bertumpu pada sisi badannya yang sebelah kanan. |
|
|
حَدَّثَنَا
بِشْرُ بْنُ الْحَكَمِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ حَدَّثَنِي سَالِمٌ أَبُو
النَّضْرِ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا صَلَّى فَإِنْ كُنْتُ
مُسْتَيْقِظَةً حَدَّثَنِي وَإِلَّا اضْطَجَعَ حَتَّى يُؤْذَنَ
بِالصَّلَاةِ |
|
11.265/1091. Telah menceritakan kepada kami
Bisyir bin Al Hakam telah menceritakan kepada kami Sufyan berkata,
telah menceritakan kepada saya Salim Abu An-Nadhir dari Abu
Salamah dari 'Aisyah radliallahu 'anha bahwa Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam jika selesai dari shalat malam dan aku sudah terbangun Beliau mengajak
aku berbincang-bincang dan jika tidak, Beliau akan berbaring hingga datang
seruan untuk shalat (Shubuh) . |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ أَبُو النَّضْرِ
حَدَّثَنِي عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ فَإِنْ
كُنْتُ مُسْتَيْقِظَةً حَدَّثَنِي وَإِلَّا اضْطَجَعَ قُلْتُ لِسُفْيَانَ فَإِنَّ
بَعْضَهُمْ يَرْوِيهِ رَكْعَتَيْ الْفَجْرِ قَالَ سُفْيَانُ هُوَ ذَاكَ |
|
11.266/1092. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin 'Abdullah telah menceritakan kepada kami Sufyan berkata, Abu
An-Nadhir telah menceritakan kepada saya Abu Salamah dari 'Aisyah
radliallahu 'anha bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengerjakan shalat
dua raka'at. Jika aku sudah terbangun Beliau mengajak aku berbincang-bincang dan
jika tidak, Beliau akan berbaring. Aku ('Ali
bin 'Abdullah) bertanya kepada Sufyan: Sebagaian orang meriwayatkan bahwa
shalat yang dimaksud itu adalah dua raka'at Fajar? Sufyan berkata: Ya benar. |
|
|
حَدَّثَنَا
بَيَانُ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ
عَنْ عَطَاءٍ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا
قَالَتْ لَمْ يَكُنْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى شَيْءٍ
مِنْ النَّوَافِلِ أَشَدَّ مِنْهُ تَعَاهُدًا عَلَى رَكْعَتَيْ الْفَجْرِ |
|
11.267/1093. Telah menceritakan kepada kami
Bayan bin 'Amru telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id
telah menceritakan kepada kami Ibnu Juraij dari 'Atho' dari
'Ubaid bin 'Umair dari 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: Tidak ada shalat sunnat yang lebih Nabi shallallahu
'alaihi wasallam tekuni daripada dua raka'at Fajar. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ
عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي بِاللَّيْلِ ثَلَاثَ عَشْرَةَ رَكْعَةً
ثُمَّ يُصَلِّي إِذَا سَمِعَ النِّدَاءَ بِالصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ
خَفِيفَتَيْنِ |
|
11.268/1094. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Hisyam bin 'Urwah dari bapaknya dari 'Aisyah radliallahu
'anha berkata: Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam melaksanakan shalat malam tiga belas raka'at kemudian bila sudah
mendengar seruan adzan Shubuh Beliau mengerjakan dua raka'at shalat sunnat yang
ringan. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا
شُعْبَةُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَمَّتِهِ عَمْرَةَ عَنْ
عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ح و حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ
حَدَّثَنَا يَحْيَى هُوَ ابْنُ سَعِيدٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ
عَنْ عَمْرَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُخَفِّفُ الرَّكْعَتَيْنِ اللَّتَيْنِ قَبْلَ
صَلَاةِ الصُّبْحِ حَتَّى إِنِّي لَأَقُولُ هَلْ قَرَأَ بِأُمِّ
الْكِتَابِ |
|
11.269/1095. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Basysyar berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad
bin Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Muhammad
bin 'Abdurrahman dari bibinya 'Amrah dari 'Aisyah radliallahu
'anhu berkata: Adalah Nabi shallallahu
'alaihi wasallam . -lewat jalur periwayatan lain--Hadits ini diriwayatkan
pula oleh Ahmad bin Yunus telah menceritakan kepada kami Zuhair
telah menceritakan kepada kami Yahya dia adalah anak dari Sa'id dari
Muhammad bin 'Abdurrahman dari 'Amrah dari 'Aisyah radliallahu
'anha berkata: Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam meringankan dua raka'at ini sebelum shalat Shubuh hingga aku bertanya:
Apakah anda membaca Ummul Kitab (Al Fatihah)? |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي الْمَوَالِي عَنْ
مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يُعَلِّمُنَا الِاسْتِخَارَةَ فِي الْأُمُورِ كُلِّهَا كَمَا يُعَلِّمُنَا
السُّورَةَ مِنْ الْقُرْآنِ يَقُولُ إِذَا هَمَّ أَحَدُكُمْ بِالْأَمْرِ
فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ مِنْ غَيْرِ الْفَرِيضَةِ ثُمَّ لِيَقُلْ اللَّهُمَّ
إِنِّي أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ وَأَسْأَلُكَ مِنْ
فَضْلِكَ الْعَظِيمِ فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَا أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلَا أَعْلَمُ
وَأَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا
الْأَمْرَ خَيْرٌ لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي أَوْ قَالَ
عَاجِلِ أَمْرِي وَآجِلِهِ فَاقْدُرْهُ لِي وَيَسِّرْهُ لِي ثُمَّ بَارِكْ لِي
فِيهِ وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ شَرٌّ لِي فِي دِينِي
وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي أَوْ قَالَ فِي عَاجِلِ أَمْرِي وَآجِلِهِ
فَاصْرِفْهُ عَنِّي وَاصْرِفْنِي عَنْهُ وَاقْدُرْ لِي الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ
ثُمَّ أَرْضِنِي قَالَ وَيُسَمِّي حَاجَتَهُ |
|
11.270/1096. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdurrahman bin Abu
Al Mawaliy dari Muhammad bin Al Munkadir dari Jabir bin 'Abdullah
radliallahu 'anhua berkata: Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam mengajari kami shalat istikharah dalam setiap
urusan yan kami hadapi sebagaimana Beliau mengajarkan kami AL Qur'an, yang
Beliau shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Jika seorang dari kalian
menghadapi masalah maka ruku'lah (shalat) dua raka'at yang bukan shalat wajib
kemudian berdo'alah: Allahumma inniy
astakhiiruka bi 'ilmika wa astaqdiruka biqudratika wa as-aluka min fadhlikal
'azhim, fainnaka taqdiru wa laa aqdiru wa ta'lamu wa laa 'Abdullah'lamu wa anta
'allaamul ghuyuub. Allahumma in kunta ta'lamu anna haadzal amru khairul liy fiy
diiniy wa aku ma'aasyiy wa 'aafiyati amriy atau; 'Aajili amriy wa
aajilihi faqdurhu liy wa yassirhu liy tsumma baarik liy fiihi. Wa in kunta
ta'lamu anna haadzal amru syarrul liy fiy diiniy wa ma'aasyiy wa 'aafiyati
amriy aw qaola; fiy 'aajili amriy wa aajilihi
fashrifhu 'anniy washrifniy 'anhu waqdurliyl khaira haitsu kaana tsummar
dhiniy. Beliau bersabda: Dan sebutlah keperluannya (Ya Allah aku memohon pilihan kepadaMu dengan
ilmuMu dan memohon kemampuan dengan kekuasaanMu dan memohon kepadaMu dengan
karuniaMu yang Agung, karena Engkau Maha berkuasa sedang aku tidak berkuasa,
Engkau Maha Mengetahui sedang aku tidak mengetahui karena Engkaulah yang Maha
Mengetahui perkara yang ghoib. Ya Allah bila Engkau mengetahui bahwa urusan ini
baik untukku, bagi agamaku, kehidupanku dan kesudahan urusanku ini atau Beliau
bersabda; di waktu dekat atau di masa nanti maka takdirkanlah buatku dan
mudahkanlah kemudian berikanlah berkah padanya. Namun sebaliknya, ya Allah bila
Engkau mengetahui bahwa urusan ini buruk untukku, bagi agamaku, kehidupanku dan
kesudahan urusanku ini atau Beliau bersabda; di waktu dekat atau di maa nanti
maka jauhkanlah urusan dariku dan jauhkanlah aku darinya dan tetapkanlah buatku
urusn yang baik saja dimanapun adanya kemudian paskanlah hatiku dengan ketepanMu
itu. Beliau bersabda: Dia sebutkan
urusan yang sedang diminta pilihannya itu. |
|
|
حَدَّثَنَا
الْمَكِّيُّ بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ عَامِرِ بْنِ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَمْرِو بْنِ سُلَيْمٍ الزُّرَقِيِّ سَمِعَ
أَبَا قَتَادَةَ بْنَ رِبْعِيٍّ الْأنْصَارِيَّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمْ الْمَسْجِدَ
فَلَا يَجْلِسْ حَتَّى يُصَلِّيَ رَكْعَتَيْنِ |
|
11.271/1097. Telah menceritakan kepada kami Al
Makkiy bin Ibrahim dari 'Abdullah bin Sa'id dari 'Amir bin
'Abdullah bin Az Zubair dari 'Amru bin Sulaim Az Zuraqiy dia
mendengar Abu Qatadah bin Rib'iy Al Anshariy radliallahu 'anhu berkata;
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Jika seorang dari kalian masuk ke dalam masjid maka
janganlah dia duduk sebelum shalat dua raka'at. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ إِسْحَاقَ بْنِ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
صَلَّى لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَكْعَتَيْنِ
ثُمَّ انْصَرَفَ |
|
11.272/1098. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Ishaq bin 'Abdullah bin Abu Tholhah dari Anas bin Malik
radliallahu 'anhu berkata: Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam memimpin shalat bersama kami dua raka'at lalu pergi
berlalu. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ
قَالَ أَخْبَرَنِي سَالِمٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا قَالَ صَلَّيْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ
بَعْدَ الْجُمُعَةِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ
الْعِشَاءِ |
|
11.273/1099. Telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Bukair telah menceritakan kepada kami Al Laits dari
'Uqail dari Ibnu Syihab berkata, telah mengabarkan kepada saya
Salim dari 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhuma berkata; Aku pernah shalat bersama Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam dua raka'at sebelum shalat Zhuhur, dua raka'at sesudah shalat
Zhuhur, dua raka'at sesudah shalat Jum'at, dua raka'at sesudah shalat Maghrib
dan dua raka'at sesudah shalat 'Isya'. |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ قَالَ
سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَخْطُبُ إِذَا جَاءَ
أَحَدُكُمْ وَالْإِمَامُ يَخْطُبُ أَوْ قَدْ خَرَجَ فَلْيُصَلِّ
رَكْعَتَيْنِ |
|
11.274/1100. Telah menceritakan kepada kami
Adam berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'bah telah
mengabarkan kepada kami 'Amru bin Dinar berkata; Aku mendengar Jabir
bin 'Abdullah radliallahu 'anhua berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda ketika Beliau sedang menyampaikan khathbah: Jika seorang dari kalian memasuki masjid sedang imam
sedang berkhuthbah atau dia telah keluar (kemudian masuk lagi) maka hendaklah
dia shalat dua raka'at. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا سَيْفُ بْنُ سُلَيْمَانَ سَمِعْتُ مُجَاهِدًا
يَقُولُ أُتِيَ ابْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا فِي مَنْزِلِهِ فَقِيلَ لَهُ
هَذَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ دَخَلَ الْكَعْبَةَ
قَالَ فَأَقْبَلْتُ فَأَجِدُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَدْ خَرَجَ وَأَجِدُ بِلَالًا عِنْدَ الْبَابِ قَائِمًا فَقُلْتُ يَا بِلَالُ
أَصَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْكَعْبَةِ قَالَ
نَعَمْ قُلْتُ فَأَيْنَ قَالَ بَيْنَ هَاتَيْنِ الْأُسْطُوَانَتَيْنِ ثُمَّ خَرَجَ
فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ فِي وَجْهِ الْكَعْبَةِ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ قَالَ
أَبُو هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَوْصَانِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِرَكْعَتَيْ الضُّحَى وَقَالَ عِتْبَانُ بْنُ مَالِكٍ غَدَا
عَلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبُو بَكْرٍ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ بَعْدَ مَا امْتَدَّ النَّهَارُ وَصَفَفْنَا وَرَاءَهُ فَرَكَعَ
رَكْعَتَيْنِ |
|
11.275/1101. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim berkata, telah menceritakan kepada kami Sayf bin Sulaiman aku
mendengar Mujahid berkata, Ibnu'Umar
radliallahu 'anhuma ditemui di rumahnya lalu dikatakan kepadanya bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam masuk Ka'bah Dia berkata: Maka aku susul Beliau namun Beliau sudah keluar dari
dalam Ka'bah dan aku hanya mendapatkan Bilal sedang berdiri di depan pintu. Aku
tanyakan kepadanya; Wahai Bilal, apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam mendirikan shalat dalam Ka'bah?
Bilal menjawab: Iya. Aku berkata lagi; dimana beliau shalat? Dia menjawab: Diantara dua tiang, kemudian keluar dan mendirikan
shalat dua raka'at di depan Ka'bah. Berkata Abu 'Abdullah: berkata, Abu
Hurairah radliallahu 'anhu: Nabi shallallahu
'alaihi wasallam telah mewasiatkan aku agar melaksanakan shalat Dhuha dua
raka'at. Dan berkata, 'Utban bin Malik: Aku pernah bersama Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam dan Abu Bakar radliallahu 'anhu di waktu pagi hari
hingga siang mulai meninggi, lalu Beliau shallallahu 'alaihi wasallam
membariskan kami di belakangnya kemudian shalat dua raka'at. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ قَالَ
أَخْبَرَنَا نَافِعٌ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ صَلَّيْتُ
مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَجْدَتَيْنِ قَبْلَ الظُّهْرِ
وَسَجْدَتَيْنِ بَعْدَ الظُّهْرِ وَسَجْدَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ وَسَجْدَتَيْنِ
بَعْدَ الْعِشَاءِ وَسَجْدَتَيْنِ بَعْدَ الْجُمُعَةِ فَأَمَّا الْمَغْرِبُ
وَالْعِشَاءُ فَفِي بَيْتِهِ وَحَدَّثَتْنِي أُخْتِي حَفْصَةُ أَنَّ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ
بَعْدَ مَا يَطْلُعُ الْفَجْرُ وَكَانَتْ سَاعَةً لَا أَدْخُلُ عَلَى النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيهَا وَقَالَ ابْنُ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ
مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ عَنْ نَافِعٍ بَعْدَ الْعِشَاءِ فِي أَهْلِهِ تَابَعَهُ
كَثِيرُ بْنُ فَرْقَدٍ وَأَيُّوبُ عَنْ نَافِعٍ |
|
11.276/1102. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id
dari 'Ubaidullah berkata, telah mengabarkan kepada kami Nafi' dari
Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma berkata: Aku pernah shalat bersama Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam dua sujud (raka'at) sebelum shalat Zhuhur dan dua raka'at sesudah
shalat Zhuhur, dua raka'at sesudah shalat Maghrib, dua raka'at sesudah shalat
'Isya', dan dua raka'at sesudah shalat Jum'at. Adapun untuk Maghrib dan 'Isya'
Beliau melaksanaannya di rumah Beliau. Dan telah menceritakan kepadaku
saudara perempuanku Hafshah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
melaksanakan shalat dua raka'at dengan ringan setelah terbitnya fajar dan ketika
itu aku tidak menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam . Dan berkata, Ibnu Abu Az Zanad dari Musa
bin 'Uqbah dari Nafi': Beliau shallallahu 'alaihi wasallam
mengerjakan shalat sunnat setelah 'Isya di rumah keluarganya. Hadits ini diperkuat pula oleh Katsir bin
Farqad dan Ayyub dari Nafi'. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو قَالَ
سَمِعْتُ أبَا الشَّعْثَاءِ جَابِرًا قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا قَالَ صَلَّيْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
ثَمَانِيًا جَمِيعًا وَسَبْعًا جَمِيعًا قُلْتُ يَا أَبَا الشَّعْثَاءِ أَظُنُّهُ
أَخَّرَ الظُّهْرَ وَعَجَّلَ الْعَصْرَ وَعَجَّلَ الْعِشَاءَ وَأَخَّرَ الْمَغْرِبَ
قَالَ وَأَنَا أَظُنُّهُ |
|
11.277/1103. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin 'Abdullah berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan dari
'Amru berkata, Aku mendengar Abu Asy-Sya'tsa' Jabir berkata, Aku
mendengar Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma berkata: Aku pernah shalat bersama Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam delapan raka'at dengan dijamak dan tujuh raka'at dengan di
jamak'. Aku tanyakan: Wahai Abu
Asy-Sya'tsa', dugaanku Beliau mengakhirkan Zhuhur dan menyegerakan 'Ashar (jama'
takhir) dan menyegerakan 'Isya mengakhirkan Maghrib (jamak takhir). Dia
berkata: Aku juga menduga
begitu. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ شُعْبَةَ عَنْ تَوْبَةَ عَنْ مُوَرِّقٍ
قَالَ قُلْتُ لِابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَتُصَلِّي الضُّحَى قَالَ
لَا قُلْتُ فَعُمَرُ قَالَ لَا قُلْتُ فَأَبُو بَكْرٍ قَالَ لَا قُلْتُ
فَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا إِخَالُهُ |
|
11.278/1104. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya dari
Syu'bah dari Taubah dari Muwarriq berkata; Aku bertanya
kepada Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma: Apakah anda melaksanakan shalat Dhuha? Dia
menjawab: Tidak!. Aku tanyakan lagi:
Bagaimana dengan 'Umar? Dia menjawab:
Tidak!.Bagaimana dengan Abu Bakar? Dia menjawab: Tidak!.Bagaimana dengan Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam? Dia menjawab: Juga tidak,
menurut dugaanku!. |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ مُرَّةَ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ
الرَّحْمَنِ بْنَ أَبِي لَيْلَى يَقُولُ مَا حَدَّثَنَا أَحَدٌ أَنَّهُ رَأَى
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي الضُّحَى غَيْرُ أُمِّ
هَانِئٍ فَإِنَّهَا قَالَتْ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
دَخَلَ بَيْتَهَا يَوْمَ فَتْحِ مَكَّةَ فَاغْتَسَلَ وَصَلَّى ثَمَانِيَ رَكَعَاتٍ
فَلَمْ أَرَ صَلَاةً قَطُّ أَخَفَّ مِنْهَا غَيْرَ أَنَّهُ يُتِمُّ الرُّكُوعَ
وَالسُّجُودَ |
|
11.279/1105. Telah menceritakan kepada kami
Adam telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari 'Amru bin
Murrah Aku mendengar 'Abdurrahman bin Abu Laila berkata: Tidak ada
dari orang yang pernah menceritakan kepada kita bahwa dia melihat Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan shalat Dhuha kecuali Ummu Hani'
yang dia menceritakan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah memasuki
rumahnya pada saat penaklukan Makkah, kemudian Beliau shallallahu 'alaihi
wasallam mandi lalu shalat delapan raka'at
seraya menjelaskan: Aku belum pernah sekalipun melihat Beliau
melaksanakan shalat yang lebih ringan dari pada saat itu, namun Beliau tetap
menyempurnakan ruku' dan sujudnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ
عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ مَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَبَّحَ سُبْحَةَ الضُّحَى وَإِنِّي
لَأُسَبِّحُهَا |
|
11.280/1106. Telah menceritakan kepada kami
Adam berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Dza'bi dari
Az Zuhriy dari 'Urwah dari 'Aisyah radliallahu 'anha
berkata: Aku belum pernah melihat Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan shalat sunnat Dhuha. Adapun aku
mengerjakannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا عَبَّاسٌ
الْجُرَيْرِيُّ هُوَ ابْنُ فَرُّوخَ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ النَّهْدِيِّ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أَوْصَانِي خَلِيلِي بِثَلَاثٍ لَا
أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَصَلَاةِ
الضُّحَى وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ |
|
11.281/1107. Telah menceritakan kepada kami
Muslim bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami Syu'bah telah
menceritakan kepada kami 'Abbas Al Jurairiy dia adalah anak dari Farrukh
dari Abu 'Utsman An-Nahdiy dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu
berkata: Kekasihku (Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam) telah berwasiat kepadaku dengan tiga perkara yang tidak akan
pernah aku tinggalkan hingga aku meninggal dunia, yaitu shaum tiga hari pada
setiap bulan, shalat Dhuha dan tidur dengan shalat witir terlebih
dahulu. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ الْجَعْدِ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَنَسِ بْنِ سِيرِينَ قَالَ
سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ الْأَنْصَارِيَّ قَالَ قَالَ رَجُلٌ مِنْ
الْأَنْصَارِ وَكَانَ ضَخْمًا لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
إِنِّي لَا أَسْتَطِيعُ الصَّلَاةَ مَعَكَ فَصَنَعَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَعَامًا فَدَعَاهُ إِلَى بَيْتِهِ وَنَضَحَ لَهُ طَرَفَ
حَصِيرٍ بِمَاءٍ فَصَلَّى عَلَيْهِ رَكْعَتَيْنِ وَقَالَ فُلَانُ بْنُ فُلَانِ بْنِ
جَارُودٍ لِأَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي الضُّحَى فَقَالَ مَا رَأَيْتُهُ صَلَّى غَيْرَ ذَلِكَ
الْيَوْمِ |
|
11.282/1108. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin Al Ja'di telah mengabarkan kepada kami Syu'bah dari Anas bin
Sirin berkata, aku mendengar Anas bin Malik Al Anshariy radliallahu
'anhu berkata; Ada seorang laki-laki yang
berbadan besar dari Kaum Anshar berkata kepada Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam; Aku tidak dapat shalat bersama anda. Kemudian ia menyiapkan makanan untuk Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, lalu dia mengundang Beliau shallallahu 'alaihi
wasallam ke rumahnya, kemudian Beliau memercikkan air pada sisi tikar lalu
Beliau shallallahu 'alaihi wasallam shalat dua raka'at diatasnya. Berkata
fulan bin fulan bin Al Jarud kepada Anas bin Malik radliallahu 'anhu; Apakah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tadi
melaksanakan shalat Dhuha'? Anas bin Malik radliallahu 'anhu menjawab:
Aku belum pernah melihat Beliau mengerjakannya kecuali pada hari itu. |
|
|
حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ
نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ حَفِظْتُ مِنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَشْرَ رَكَعَاتٍ رَكْعَتَيْنِ
قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ فِي
بَيْتِهِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ فِي بَيْتِهِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ
صَلَاةِ الصُّبْحِ وَكَانَتْ سَاعَةً لَا يُدْخَلُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيهَا حَدَّثَتْنِي حَفْصَةُ أَنَّهُ كَانَ إِذَا أَذَّنَ
الْمُؤَذِّنُ وَطَلَعَ الْفَجْرُ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ |
|
11.283/1109. Telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin Harb berkata, telah menceritakan kepada kami Hammad bin
Zaid dari Ayyub dari Nafi' dari 'Abdullah bin 'Umar
radliallahu 'anhu berkata; Aku menghafal
sesuatu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berupa shalat sunnat sepuluh
raka'at yaitu; dua raka'at sebelum shalat Zhuhur, dua raka'at sesudahnya, dua
raka'at sesudah shalat Maghrib di rumah Beliau, dua raka'at sesudah shalat
'Isya' di rumah Beliau dan dua raka'at sebelum shalat Shubuh, dan pada
pelaksanaan shalat ini tidak ada waktu senggang buat Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam . Telah menceritakan kepada saya Hafshah: Bahwasanya bila mu'adzin sudah mengumandangkan adzan
dan fajar sudah terbit, Beliau shalat dua raka'at. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ شُعْبَةَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ
مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْتَشِرِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ لَا يَدَعُ أَرْبَعًا
قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْغَدَاةِ تَابَعَهُ ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ
وَعَمْرٌو عَنْ شُعْبَةَ |
|
11.284/1110. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya dari
Syu'bah dari Ibrahim bin Muhammad bin Al Muntasyir dari
bapaknya dari 'Aisyah radliallahu 'anha bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah
meninggalkan shalat sunnat empat reka'at sebelum Zhuhur dan dua raka'at sebelum
shalat Shubuh. Hadits ini diriwayatkan pula oleh Ibnu Abu 'Adiy
dan 'Amru dari Syu'bah. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو مَعْمَرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ عَنْ الْحُسَيْنِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ بُرَيْدَةَ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ الْمُزَنِيُّ عَنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ صَلُّوا قَبْلَ صَلَاةِ الْمَغْرِبِ قَالَ
فِي الثَّالِثَةِ لِمَنْ شَاءَ كَرَاهِيَةَ أَنْ يَتَّخِذَهَا النَّاسُ
سُنَّةً |
|
11.285/1111. Telah menceritakan kepada kami Abu
Ma'mar telah menceritakan kepada kami 'Abdul Warits dari Al
Hasan dari 'Abdullah bin Buraidah berkata, telah menceritakan kepada
saya 'Abdullah Al Muzaniy dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: Shalatlah sebelum shalat
Maghrib!. Beliau berkata, pada kali ketiganya: Bagi siapa yang mau. Hal ini Beliau sampaikan
karena khawatir nanti orang-orang akan menjadikannya sebagai sunnah. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ هُوَ الْمُقْرِئُ قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي
أَيُّوبَ قَالَ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ أَبِي حَبِيبٍ قَالَ سَمِعْتُ مَرْثَدَ
بْنَ عَبْدِ اللَّهِ الْيَزَنِيَّ قَالَ أَتَيْتُ عُقْبَةَ بْنَ عَامِرٍ
الْجُهَنِيَّ فَقُلْتُ أَلَا أُعْجِبُكَ مِنْ أَبِي تَمِيمٍ يَرْكَعُ رَكْعَتَيْنِ
قَبْلَ صَلَاةِ الْمَغْرِبِ فَقَالَ عُقْبَةُ إِنَّا كُنَّا نَفْعَلُهُ عَلَى
عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْتُ فَمَا يَمْنَعُكَ
الْآنَ قَالَ الشُّغْلُ |
|
11.286/1112. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yazid -dia adalah Al Muqriy- berkata, telah menceritakan
kepada kami Sa'id bin Abu Ayyub berkata, telah menceritakan kepada saya
Yazid bin Abu Habib berkata; Aku mendengar Martsad bin 'Abdullah Al
Yazaniy berkata; Aku menemui 'Uqbah bin
'Amir Al Juhaniy lalu aku berkata kepadanya: Apakah kamu tidak heran
terhadap Abu Tamim yang dia shalat dua raka'at sebelum shalat Maghrib? Maka
('Uqbah) menjawab: Kami dulu juga melakukannya
pada masa hidup Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam . Aku berkata:
Lalu apa yang menghalangimu dari
mengerjakannya sekarang? Dia menjawab: Kesibukan. |
|
|
حَدَّثَنِي
إِسْحَاقُ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ ابْنِ
شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي مَحْمُودُ بْنُ الرَّبِيعِ الْأَنْصَارِيُّ أَنَّهُ
عَقَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَقَلَ مَجَّةً
مَجَّهَا فِي وَجْهِهِ مِنْ بِئْرٍ كَانَتْ فِي دَارِهِمْ فَزَعَمَ مَحْمُودٌ
أَنَّهُ سَمِعَ عِتْبَانَ بْنَ مَالِكٍ الْأَنْصارِيَّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
وَكَانَ مِمَّنْ شَهِدَ بَدْرًا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَقُولُ كُنْتُ أُصَلِّي لِقَوْمِي بِبَنِي سَالِمٍ وَكَانَ يَحُولُ
بَيْنِي وَبَيْنَهُمْ وَادٍ إِذَا جَاءَتْ الْأَمْطَارُ فَيَشُقُّ عَلَيَّ
اجْتِيَازُهُ قِبَلَ مَسْجِدِهِمْ فَجِئْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ لَهُ إِنِّي أَنْكَرْتُ بَصَرِي وَإِنَّ الْوَادِيَ
الَّذِي بَيْنِي وَبَيْنَ قَوْمِي يَسِيلُ إِذَا جَاءَتْ الْأَمْطَارُ فَيَشُقُّ
عَلَيَّ اجْتِيَازُهُ فَوَدِدْتُ أَنَّكَ تَأْتِي فَتُصَلِّي مِنْ بَيْتِي مَكَانًا
أَتَّخِذُهُ مُصَلًّى فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
سَأَفْعَلُ فَغَدَا عَلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَأَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ بَعْدَ مَا اشْتَدَّ النَّهَارُ
فَاسْتَأْذَنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَذِنْتُ لَهُ
فَلَمْ يَجْلِسْ حَتَّى قَالَ أَيْنَ تُحِبُّ أَنْ أُصَلِّيَ مِنْ بَيْتِكَ
فَأَشَرْتُ لَهُ إِلَى الْمَكَانِ الَّذِي أُحِبُّ أَنْ أُصَلِّيَ فِيهِ فَقَامَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكَبَّرَ وَصَفَفْنَا
وَرَاءَهُ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ سَلَّمَ وَسَلَّمْنَا حِينَ سَلَّمَ
فَحَبَسْتُهُ عَلَى خَزِيرٍ يُصْنَعُ لَهُ فَسَمِعَ أَهْلُ الدَّارِ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَيْتِي فَثَابَ رِجَالٌ مِنْهُمْ
حَتَّى كَثُرَ الرِّجَالُ فِي الْبَيْتِ فَقَالَ رَجُلٌ مِنْهُمْ مَا فَعَلَ
مَالِكٌ لَا أَرَاهُ فَقَالَ رَجُلٌ مِنْهُمْ ذَاكَ مُنَافِقٌ لَا يُحِبُّ اللَّهَ
وَرَسُولَهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَقُلْ
ذَاكَ أَلَا تَرَاهُ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ يَبْتَغِي بِذَلِكَ وَجْهَ
اللَّهِ فَقَالَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ أَمَّا نَحْنُ فَوَاللَّهِ لَا نَرَى
وُدَّهُ وَلَا حَدِيثَهُ إِلَّا إِلَى الْمُنَافِقِينَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِنَّ اللَّهَ قَدْ حَرَّمَ عَلَى النَّارِ
مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ يَبْتَغِي بِذَلِكَ وَجْهَ اللَّهِ قَالَ
مَحْمُودُ بْنُ الرَّبِيعِ فَحَدَّثْتُهَا قَوْمًا فِيهِمْ أَبُو أَيُّوبَ صَاحِبُ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي غَزْوَتِهِ الَّتِي
تُوُفِّيَ فِيهَا وَيَزِيدُ بْنُ مُعَاوِيَةَ عَلَيْهِمْ بِأَرْضِ الرُّومِ
فَأَنْكَرَهَا عَلَيَّ أَبُو أَيُّوبَ قَالَ وَاللَّهِ مَا أَظُنُّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا قُلْتَ قَطُّ فَكَبُرَ ذَلِكَ عَلَيَّ
فَجَعَلْتُ لِلَّهِ عَلَيَّ إِنْ سَلَّمَنِي حَتَّى أَقْفُلَ مِنْ غَزْوَتِي أَنْ
أَسْأَلَ عَنْهَا عِتْبَانَ بْنَ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إِنْ وَجَدْتُهُ
حَيًّا فِي مَسْجِدِ قَوْمِهِ فَقَفَلْتُ فَأَهْلَلْتُ بِحَجَّةٍ أَوْ بِعُمْرَةٍ
ثُمَّ سِرْتُ حَتَّى قَدِمْتُ الْمَدِينَةَ فَأَتَيْتُ بَنِي سَالِمٍ فَإِذَا
عِتْبَانُ شَيْخٌ أَعْمَى يُصَلِّي لِقَوْمِهِ فَلَمَّا سَلَّمَ مِنْ الصَّلَاةِ
سَلَّمْتُ عَلَيْهِ وَأَخْبَرْتُهُ مَنْ أَنَا ثُمَّ سَأَلْتُهُ عَنْ ذَلِكَ
الْحَدِيثِ فَحَدَّثَنِيهِ كَمَا حَدَّثَنِيهِ أَوَّلَ مَرَّةٍ |
|
11.287/1113. Telah menceritakan kepada saya
Ishaq telah menceritakan kepada kami Ya'qub bin Ibrahim telah
menceritakan kepada kami bapakku dari Ibnu Syihab berkata, telah
mengabarkan kepada saya Mahmud bin Ar-Rab' Al Anshary bahwasanya dia
mengingat kejadian bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam diantaranya
Beliau shallallahu 'alaihi wasallam pernah menyemburkan air dari mulut Beliau
kepadanya dari air yang ada di sumur yang berada di rumah mereka. Mahmud
mengabarkan bahwa dia mendengar 'Itban bin Malik Al Anshariy radliallahu
'anhu seorang shahabat yang pernah mengikuti perang Badar bersama Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam berkata: Aku
sering memimpin shalat kaumku Bali Salim sedanglan tempat aku dan mereka
dipisahkan oleh lembah yang apabila turun hujan akan menghalangi aku mengunjungi
masjid mereka. Maka aku menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, dan aku
berkata kepada Beliau: Pandanganku sudah buruk, sementara lembah yang ada
antara aku dan kaumku saat turun hujan akan menghalangiku mengunjungi mereka.
Maka aku menginginkan anda dapat mengunjungi aku lalu shalat di rumahku yang
akan aku jadikan sebagai tempat shalat. Maka berkata, Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam: Akan saya penuhi.
Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan Abu Bakar berangkat ketika
siang hari lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam meminta izin, maka aku
izinkan. Beliau tidaklah duduk hingga Beliau berkata: Mana tempat yang kau sukai untuk aku shalat di
rumahmu? Maka Beliau aku tunjukkan tempat yang aku sukai untuk aku shalat
disana. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berdiri lalu bertakbir. Dan kami
pun berdiri membuat shaf di belakang Beliau, lalu Beliau shalat dua raka'at
kemudian memberi salam dan kami pun memberi salam ketika Beliau memberi salam.
Lalu aku tahan Beliau dengan menyuguhkan makanan dari daging yang kami masak
untuk Beliau. Kemudian orang-orang mendengar kehadiran Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam di rumahku. Lalu ada seorang diantara mereka yang mengabarkan
sehingga orang-orang bertambah banyak yang berkumpul di rumahku. Berkata seorang
dari mereka: Apa yang dilakukan aku tidak
setuju. Lalu ada seorang dari mereka yang berkata: Inilah munafiq, yang tidak mencintai Allah dan
RasulNya. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata.: Janganlah kamu ucapkan seperti itu. Bukankan kamu
tahu dia telah mengucapkan laa ilaaha illallah dengan semata mengharap ridha
Allah? Orang itu berkata: Allah dan
RasulNya yang lebih tahu. Adapun kami, demi Allah 'tidaklah kami melihat
kecintaan dan ucapan Beliau ini kecuali untuk orang Munafiqin. Maka Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya Allah telah mengharamkan neraka bagi
orang yang mengucapkan laa ilaaha illallah dengan mengharap ridha Allah .
Berkata, Mahmud bin Ar-Rabi': Kemudian kisah
ini aku ceritakan kepada kaum yang dikampung itu terdapat ada Abu Ayyub yang
pernah menyertai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam perang yang
Beliau lakukan yang ia menjadi wafat karenanya dan Yazid bin Mu'awiyah yang saat
itu menjadi pemimpin mereka dibumi Rum. Maka Abu Ayyub mengingkari apa yang aku
ceritakan seraya berkata: Demi Allah, aku tidak percaya bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam mengatakan seperti yang kamu ceritakan. Pernyataan Abu Ayyub ini membuat aku sangat berat
menerimanya sehingga aku serahkan diriku kepada Allah Ta'ala agar menyelamatkan
aku sampai aku kembali dari perangku ini dengan tujuan agar aku bisa menanyakan
hal ini kepada 'Itban bin Malik radliallahu 'anhu jika aku menjumpainya masih
hidup di masjid kaumnya. Maka aku kembali lalu aku bertalbiyah (memulai) hajji
dan 'umrah. Setelah itu aku pergi berjalan hingga sampai di kota Madinah.
Kemudian aku mendatangi Bani Salim, disana aku jumpai 'Itban dalam kondisi yang
sudah sangat tua dan telah buta matanya sedang shalat bersama kaumnya. Setelah
selesai salam dari shalatnya aku memberi salam kepadanya lalu aku memberi tahu
siapa aku lalu aku bertanya kepadanya tentang kisah yang aku maksud. Maka dia
menceritakan kepadaku sebagaimana dia pernah menceritakan kali pertama
dulu. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ الْأَعْلَى بْنُ حَمَّادٍ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ أَيُّوبَ وَعُبَيْدِ
اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اجْعَلُوا فِي بُيُوتِكُمْ مِنْ
صَلَاتِكُمْ وَلَا تَتَّخِذُوهَا قُبُورًا تَابَعَهُ عَبْدُ الْوَهَّابِ عَنْ
أَيُّوبَ |
|
11.288/1114. Telah menceritakan kepada kami
'Abdul A'laa bin Hammad telah menceritakan kepada kami Wuhaib dari
Ayyub dan 'Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu 'Umar
radliallahu 'anhumaa berkata; Telah bersabda Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam: Kerjakanlah di rumah-rumah kalian
diantara shalat-shalat yang ada, dan jangan kalian jadikan (rumah-rumah kalian)
sebagai kuburan. Hadits ini uga diperkuat oleh 'Abdul Wahhab dari
Ayyub. |
|
|
حَدَّثَنَا
حَفْصُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَخْبَرَنِي عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ
عُمَيْرٍ عَنْ قَزَعَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا سَعِيدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
أَرْبَعًا قَالَ سَمِعْتُ مِنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَكَانَ غَزَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثِنْتَيْ
عَشْرَةَ غَزْوَةً ح حَدَّثَنَا عَلِيٌّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ
عَنْ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تُشَدُّ الرِّحَالُ إِلَّا إِلَى ثَلَاثَةِ
مَسَاجِدَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَمَسْجِدِ الرَّسُولِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَمَسْجِدِ الْأَقْصَى |
|
11.289/1115. Telah menceritakan kepada kami
Hafsh bin 'Umar telah menceritakan kepada kami Syu'bah berkata,
telah mengabarkan kepada saya 'Abdul Malik bin 'Umair dari Qaza'ah
berkata; Aku mendengar Abu Sa'id radliallahu 'anhu empat kali, berkata;
Aku mendengar dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Dia (Abu Sa'id radliallahu
'anhu) pernah ikut berperang bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sebanyak
dua belas kali peperangan. Dan diriwayatkan, telah menceritakan kepada kami
'Ali telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Az Zuhriy
dari Sa'id dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Tidaklah ditekankan untuk berziarah kecuali untuk
mengunjungi tiga masjid, Masjidil Haram, Masjid Rasul shallallahu 'alaihi
wasallam dan Masjidil Aqsha. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ زَيْدِ بْنِ رَبَاحٍ
وَعُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ الْأَغَرِّ عَنْ أَبِي عَبْدِ
اللَّهِ الْأَغَرِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ صَلَاةٌ فِي مَسْجِدِي هَذَا خَيْرٌ مِنْ
أَلْفِ صَلَاةٍ فِيمَا سِوَاهُ إِلَّا الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ |
|
11.290/1116. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Zaid bin Rabah dan 'Ubaidillah bin Abu 'Abdullah Al Ghorri
dari Abu 'Abdullah Al Ghorri dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu
bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Shalat di masjidku ini nilainya seribu kali lebih
baik dibandingkan pada masjid lain kecuali pada Al Masjidil
Haram. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ هُوَ الدَّوْرَقِيُّ حَدَّثَنَا ابْنُ عُلَيَّةَ
أَخْبَرَنَا أَيُّوبُ عَنْ نَافِعٍ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
كَانَ لَا يُصَلِّي مِنْ الضُّحَى إِلَّا فِي يَوْمَيْنِ يَوْمَ يَقْدَمُ بِمَكَّةَ
فَإِنَّهُ كَانَ يَقْدَمُهَا ضُحًى فَيَطُوفُ بِالْبَيْتِ ثُمَّ يُصَلِّي
رَكْعَتَيْنِ خَلْفَ الْمَقَامِ وَيَوْمَ يَأْتِي مَسْجِدَ قُبَاءٍ فَإِنَّهُ كَانَ
يَأْتِيهِ كُلَّ سَبْتٍ فَإِذَا دَخَلَ الْمَسْجِدَ كَرِهَ أَنْ يَخْرُجَ مِنْهُ
حَتَّى يُصَلِّيَ فِيهِ قَالَ وَكَانَ يُحَدِّثُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَزُورُهُ رَاكِبًا وَمَاشِيًا قَالَ وَكَانَ
يَقُولُ إِنَّمَا أَصْنَعُ كَمَا رَأَيْتُ أَصْحَابِي يَصْنَعُونَ وَلَا أَمْنَعُ
أَحَدًا أَنْ يُصَلِّيَ فِي أَيِّ سَاعَةٍ شَاءَ مِنْ لَيْلٍ أَوْ نَهَارٍ غَيْرَ
أَنْ لَا تَتَحَرَّوْا طُلُوعَ الشَّمْسِ وَلَا غُرُوبَهَا |
|
11.291/1117. Telah menceritakan kepada kami
Ya'qub bin Ibrahim dia adalah Ad-Dawraqiy telah menceritakan kepada kami
Ibnu 'Ulayyah telah mengabarkan kepada kami Ayyub dari
Nafi' bahwa Ibnu 'Umar radliallahu 'anhumaa tidak pernah
mengerjakan shalat Dhuha kecuali pada dua kali kesempatan (hari) yaitu hari
ketika dia mengunjungi Makkah saat dia memasuki kota Makkah di waktu Dhuha lalu
dia melakukan thawaf di Al Bait (Ka'bah) kemudian shalat dua raka'at di belakang
Maqam (Ibrahim) dan satunya lagi saat dia mengunjungi masjid Quba', yang dia
mendatanginya pada hari Sabtu. Bila dia sudah memasukinya, maka dia enggan untuk
keluar darinya hingga dia shalat terlebih dahulu di dalamnya. Berkata, Nafi';
Dan Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma menceritakan
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengunjungi (masjid Quba')
baik dengan berkendaraan ataupun berjalan kaki. Berkata, Nafi'; Dan Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma berkata:
Sesungguhnya aku mengerjakan yang demikian seperti aku melihat para
sahabatku melakukannya, namun aku tidak melarang seseorangpun untuk mengerjakan
shalat pada waktu kapanpun yang dia suka baik di waktu malam maupun siang hari,
asalkan tidak bersamaan waktunya saat terbitnya matahari atau saat
tenggelam. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُسْلِمٍ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ كَانَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْتِي مَسْجِدَ قُبَاءٍ كُلَّ
سَبْتٍ مَاشِيًا وَرَاكِبًا وَكَانَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا يَفْعَلُهُ |
|
11.292/1118. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il telah menceritakan kepada kami 'Abdul 'Aziz bin Muslim
dari 'Abdullah bin Dinar dari Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma
berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam pernah mengunjungi masjid Quba' pada setiap hari Sabtu, baik dengan
berkendaraan ataupun berjalan kaki. Dan Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma
juga melakukannya seperti itu. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي
نَافِعٌ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْتِي مَسْجِدَ قُبَاءٍ رَاكِبًا وَمَاشِيًا زَادَ
ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ فَيُصَلِّي فِيهِ
رَكْعَتَيْنِ |
|
11.293/1119. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari
'Ubaidullah berkata, telah menceritakan kepada saya Nafi' dari
Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah
mengunjungi masjid Quba' dengan berkendaraan ataupun berjalan kaki. Dan
Ibnu Numair menambahkan, telah menceritakan kepada kami
'Ubaidullah dari Nafi': Maka
Beliau mengerjakan shalat dua raka'at didalamnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي
بَكْرٍ عَنْ عَبَّادِ بْنِ تَمِيمٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ زَيْدٍ الْمَازِنِيِّ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ مَا بَيْنَ بَيْتِي وَمِنْبَرِي رَوْضَةٌ مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِ |
|
11.294/1120. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
'Abdullah bin Abu Bakar dari 'Abbad bin Tamim dari 'Abdullah
bin Zaid Al Maaziniy radliallahu 'anhu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: Tempat yang ada diantara
rumahku dan mimbarku adalah raudhah (taman) diantara taman-taman
surga. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ حَدَّثَنِي
خُبَيْبُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ حَفْصِ بْنِ عَاصِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
مَا بَيْنَ بَيْتِي وَمِنْبَرِي رَوْضَةٌ مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِ وَمِنْبَرِي
عَلَى حَوْضِي |
|
11.295/1121. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad dari Yahya dari 'Ubaidullah bin 'Umar berkata,
telah menceritakan kepada saya Khubaib bin 'Abdurrahman dari Hafsh bin
'Ashim dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: Diantara rumahku
dan mimbarku adalah raudhah (taman) diantara taman-taman surga dan mimbarku
berada pada telagaku (di surga) . |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ سَمِعْتُ قَزَعَةَ
مَوْلَى زِيَادٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
يُحَدِّثُ بِأَرْبَعٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَأَعْجَبْنَنِي وَآنَقْنَنِي قَالَ لَا تُسَافِرْ الْمَرْأَةُ يَوْمَيْنِ إِلَّا
مَعَهَا زَوْجُهَا أَوْ ذُو مَحْرَمٍ وَلَا صَوْمَ فِي يَوْمَيْنِ الْفِطْرِ
وَالْأَضْحَى وَلَا صَلَاةَ بَعْدَ صَلَاتَيْنِ بَعْدَ الصُّبْحِ حَتَّى تَطْلُعَ
الشَّمْسُ وَبَعْدَ الْعَصْرِ حَتَّى تَغْرُبَ وَلَا تُشَدُّ الرِّحَالُ إِلَّا
إِلَى ثَلَاثَةِ مَسَاجِدَ مَسْجِدِ الْحَرَامِ وَمَسْجِدِ الْأَقْصَى
وَمَسْجِدِي |
|
11.296/1122. Telah menceritakan kepada kami Abu
AL Walid telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari 'Abdul
Malik aku mendengar Qaza'ah sahayanya Ziyad berkata, Aku mendengar
Abu Sa'id Al Khudriy radliallahu 'anhu menceritakan empat hal (kalimat)
dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang menyebabkan aku ta'ajub dan kaget.
Beliau shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Tidak boleh bepergian bagi wanita selama dua hari
kecuali bersama suami atau mahramnya, dan tidak boleh shaum pada hari Raya
'Iedul Fithri dan 'Iedul Adhha, dan tidak boleh shalat setelah shalat Shubuh
hingga matahari terbit dan setelah 'Ashar hingga terbenam (matahari), dan
tidaklah ditekankan untuk berziarah kecuali untuk mengunjungi tiga masjid, Al
Masjidil Haram, Masjid Rasul shallallahu 'alaihi wasallam dan Masjidil
Aqsha. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ مَخْرَمَةَ بْنِ سُلَيْمَانَ
عَنْ كُرَيْبٍ مَوْلَى ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ أَخْبَرَهُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّهُ بَاتَ عِنْدَ مَيْمُونَةَ أُمِّ
الْمُؤْمِنِينَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا وَهِيَ خَالَتُهُ قَالَ فَاضْطَجَعْتُ عَلَى
عَرْضِ الْوِسَادَةِ وَاضْطَجَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَأَهْلُهُ فِي طُولِهَا فَنَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى انْتَصَفَ اللَّيْلُ أَوْ قَبْلَهُ بِقَلِيلٍ أَوْ
بَعْدَهُ بِقَلِيلٍ ثُمَّ اسْتَيْقَظَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَجَلَسَ فَمَسَحَ النَّوْمَ عَنْ وَجْهِهِ بِيَدِهِ ثُمَّ قَرَأَ
الْعَشْرَ آيَاتٍ خَوَاتِيمَ سُورَةِ آلِ عِمْرَانَ ثُمَّ قَامَ إِلَى شَنٍّ
مُعَلَّقَةٍ فَتَوَضَّأَ مِنْهَا فَأَحْسَنَ وُضُوءَهُ ثُمَّ قَامَ يُصَلِّي قَالَ
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا فَقُمْتُ فَصَنَعْتُ مِثْلَ
مَا صَنَعَ ثُمَّ ذَهَبْتُ فَقُمْتُ إِلَى جَنْبِهِ فَوَضَعَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَهُ الْيُمْنَى عَلَى رَأْسِي وَأَخَذَ
بِأُذُنِي الْيُمْنَى يَفْتِلُهَا بِيَدِهِ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ
رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ
رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ أَوْتَرَ ثُمَّ اضْطَجَعَ حَتَّى جَاءَهُ الْمُؤَذِّنُ فَقَامَ
فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ ثُمَّ خَرَجَ فَصَلَّى الصُّبْحَ |
|
11.297/1123. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Makhramah bin Sulaiman dari Kuraib sahaya Ibnu 'Abbas radliallahu
'anhu bahwa dia mengabarkan dari 'Abdullah bin 'Abbas radliallahu 'anhuma
bahwa dia pada suatu malam bermalam di rumah Maimunah Ummul Mu'minin radliallahu
'anha, dia adalah bibinya, katanya: Maka aku
berbaring di sisi bantal bagian lebar, sementara Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam dan keluarganya pada bagian panjang, lantas Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam tidur hingga pada tengah malam kurang sedikit atau lewat
sedikit, Beliau shallallahu 'alaihi wasallam bangun lalu sambil duduk Beliau
mengusap (sisa) tidur pada wajahnya dengan tangannya. Kemudian membaca sepuluh
ayat terakhir dari Surah Ali 'Imran. Kemudian berdiri menuju tempat wudhu' lalu
Beliau berwudhu' dengan sebaik-baiknya, kemudian shalat. Berkata, Ibnu
'Abbas radliallahu 'anhu, Maka aku pun bangun
dan aku lakukan seperti yang Beliau shallallahu 'alaihi wasallam lakukan. Lalu
aku menuju kepadanya dan berdiri di sampingnya. Maka Beliau meletakkan tangan
kanannya di kepalaku seraya memegang telingaku hingga menggeserku ke sebelah
kanannya. Kemudian Beliau shalat dua raka'at, kemudian dua raka'at, kemudian dua
raka'at, kemudian dua raka'at, kemudian witir (ganjil) kemudian berbaring hingga
datang kepadanya mu'adzin (mengumandangkan adzan). Maka Beliau shalat dua
raka'at dengan ringan lalu keluar untuk menunaikan shalat
Shubuh. |
|
|
حَدَّثَنَا
ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا ابْنُ فُضَيْلٍ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ
إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
كُنَّا نُسَلِّمُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ فِي
الصَّلَاةِ فَيَرُدُّ عَلَيْنَا فَلَمَّا رَجَعْنَا مِنْ عِنْدِ النَّجَاشِيِّ
سَلَّمْنَا عَلَيْهِ فَلَمْ يَرُدَّ عَلَيْنَا وَقَالَ إِنَّ فِي الصَّلَاةِ
شُغْلًا حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ مَنْصُورٍ
السَّلُولِيُّ حَدَّثَنَا هُرَيْمُ بْنُ سُفْيَانَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ
إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ |
|
11.298/1124. Telah menceritakan kepada kami Ibnu
Numair telah menceritakan kepada kami Ibnu Fudhail telah menceritakan
kepada kami Al A'masy dari Ibrahim dari 'Alqamah dari
'Abdullah radliallahu 'anhu berkata: Kami pernah memberi salam kepada Nabi shallallahu
'alaihi wasallam ketika Beliau sedang shalat dan Beliau membalas salam kami.
Ketika kami kembali dari (negeri) An-Najasyi kami memberi salam kembali kepada
Beliau namun Beliau tidak membalas salam kami. Kemudian Beliau berkata:
Sesungguhnya dalam shalat ada kesibukan. Telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair
telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Manshur As-Saluliy telah
menceritakan kepada kami Huraim bin Sufyan dari Al A'masy dari
Ibrahim dari 'Alqamah dari 'Abdullah radliallahu 'anhu dari
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang seperti ini juga. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى أَخْبَرَنَا عِيسَى هُوَ ابْنُ يُونُسَ عَنْ إِسْمَاعِيلَ
عَنْ الْحَارِثِ بْنِ شُبَيْلٍ عَنْ أَبِي عَمْرٍو الشَّيْبَانِيِّ قَالَ قَالَ لِي
زَيْدُ بْنُ أَرْقَمَ إِنْ كُنَّا لَنَتَكَلَّمُ فِي الصَّلَاةِ عَلَى عَهْدِ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُكَلِّمُ أَحَدُنَا صَاحِبَهُ
بِحَاجَتِهِ حَتَّى نَزَلَتْ { حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ
الْوُسْطَى وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ } فَأُمِرْنَا بِالسُّكُوتِ |
|
11.299/1125. Telah menceritakan kepada kami
Ibrahim bin Musa telah mengabarkan kepada kami 'Isa dia adalah
putra Yunus dari Isma'il dari Al Harits bin Syubail dari Abu
'Amru Asy Syaibaniy berkata; Zaid bin Arqam berkata, kepadaku: Sungguh kami pernah berbicara ketika sedang shalat
hingga ada seorang diantara kami yang berbicara dengan temannya tentang
kebutuhannya sampai kemudian turun firman Allah Ta'ala (dalam surah Al Baqarah)
Peliharalah seluruh shalat kalian dan shalat Al Wustha dan berdirilah
(dalam shalat) untuk Allah dengan khusyu'.
(QS. Albaqarah, 238), Maka kami diperintah untuk diam. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ أَبِي حَازِمٍ
عَنْ أَبِيهِ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ خَرَجَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصْلِحُ بَيْنَ بَنِي عَمْرِو بْنِ
عَوْفِ بْنِ الْحَارِثِ وَحَانَتْ الصَّلَاةُ فَجَاءَ بِلَالٌ أَبَا بَكْرٍ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُمَا فَقَالَ حُبِسَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَتَؤُمُّ النَّاسَ قَالَ نَعَمْ إِنْ شِئْتُمْ فَأَقَامَ بِلَالٌ الصَّلَاةَ
فَتَقَدَّمَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَصَلَّى فَجَاءَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمْشِي فِي الصُّفُوفِ يَشُقُّهَا شَقًّا
حَتَّى قَامَ فِي الصَّفِّ الْأَوَّلِ فَأَخَذَ النَّاسُ بِالتَّصْفِيحِ قَالَ
سَهْلٌ هَلْ تَدْرُونَ مَا التَّصْفِيحُ هُوَ التَّصْفِيقُ وَكَانَ أَبُو بَكْرٍ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ لَا يَلْتَفِتُ فِي صَلَاتِهِ فَلَمَّا أَكْثَرُوا الْتَفَتَ
فَإِذَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الصَّفِّ فَأَشَارَ
إِلَيْهِ مَكَانَكَ فَرَفَعَ أَبُو بَكْرٍ يَدَيْهِ فَحَمِدَ اللَّهَ ثُمَّ رَجَعَ
الْقَهْقَرَى وَرَاءَهُ وَتَقَدَّمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَصَلَّى |
|
11.300/1126. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Maslamah telah menceritakan kepada kami 'Abdul 'Aziz bin
Abu Hazim dari bapaknya dari Sahal bin Sa'ad radliallahu 'anhu
berkata; Suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar rumah untuk
menyelesaikan masalah yang terjadi diantara suku Bani 'Amru bin 'Auf bin Al
Harits kemudian tiba waktu shalat. Maka Bilal menemui Abu Bakar radliallahu
'anhuma seraya berkata: Nabi shallallahu
'alaihi wasallam sedang berhalangan, apakah engkau mau memimpin shalat
berjama'ah? Dia (Abu Bakar) menjawab: Boleh, jika kalian
menghenmdaki. Maka Bilal membacakan iqamat
shalat dan Abu Bakar maju memimpin shalat. Tak lama kemudian datang Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam berjalan menerobos tengah-tengan shaf membelah
barisan hingga sampai di shaf pertama. Maka orang-orang memberi isyarat dengan
bertepuk tangan. Sahal berkata: Apakah kalian tahu bahwa At-Tashfiih
berbeda dengan At-Tashfiiq? Saat itu Abu Bakar tidak bereaksi dan tetap
meneruskan shalatnya. Ketika suara tepukan semakin banyak, Abu Bakar berbalik
dan ternyata dia melihat ada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dalam barisan.
Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memberi isyarat kepadanya agar dia tetap
pada posisinya. Abu Bakar mengangkat kedua tangannya lalu memuji Allah kemudian
Abu Bakar mundur, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam maju untuk melanjutkan
shalat. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَمْرُو بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ الصَّمَدِ عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ
عَبْدِ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا حُصَيْنُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي وَائِلٍ
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كُنَّا نَقُولُ
التَّحِيَّةُ فِي الصَّلَاةِ وَنُسَمِّي وَيُسَلِّمُ بَعْضُنَا عَلَى بَعْضٍ
فَسَمِعَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ قُولُوا
التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ السَّلَامُ عَلَيْكَ
أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا
وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ
وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ فَإِنَّكُمْ إِذَا فَعَلْتُمْ
ذَلِكَ فَقَدْ سَلَّمْتُمْ عَلَى كُلِّ عَبْدٍ لِلَّهِ صَالِحٍ فِي السَّمَاءِ
وَالْأَرْضِ |
|
11.301/1127. Telah menceritakan kepada kami
'Amru bin 'Isa telah menceritakan kepada kami Abu 'Abdush Shamad
'Abdul 'Aziz bin 'Abdush Shamad telah menceritakan kepada kami Hushain
bin 'Abdurrahman dari Abu Wa'il dari 'Abdullah bin Mas'ud
radliallahu 'anhu berkata; Kami pernah
membaca at-tahiyat dalam shalat, yang dalam tersebut kami menyebut nama dan
memberi salam kepada beberapa diantara kami. Hal ini kemudian didengar oleh
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam hingga akhirnya Beliau bersabda:
Bacalah: Attahiyyaatu lillahi
washshalawaatu waththayyibaat. Assalaamu 'alaika ayyuhannabiyyu wa rahmatullohi
wa barakaatuh. Assalaamu 'alainaa wa 'alaa 'ibaadillahish shaolihiin. Asyhadu
allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rasuuluh
(Segala penghormatan hanya milik Allah, juga
segala pengagungan dan kebaikan. Semoga kesejahteraan terlimpahkan kepada engkau
wahai Nabi dan juga rahmat dan berkahNya. Dan juga semoga kesejahteraan
terlimpahkan kepada kami dan kepada hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi
tidak ada ilah yang berhaq disembah selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad
adalah hamba dan utusanNya). Karena apabila kalian melakukan seperti ini,
maka berarti kalian telah mengucapkan salam kepada seluruh hanba Allah yang
shalih yang ada di langit dan bumi. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا الزُّهْرِيُّ عَنْ
أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ التَّسْبِيحُ لِلرِّجَالِ وَالتَّصْفِيقُ
لِلنِّسَاءِ |
|
11.302/1128. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin 'Abdullah telah menceritakan kepada kami Sufyan telah
menceritakan kepada kami Az Zuhriy dari Abu Salamah dari Abu
Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Sesungguhnya ucapan tasbih buat laki-laki
sedangkan bertepuk tangan buat wanita. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى أَخْبَرَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ
سَعْدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ التَّسْبِيحُ للرِّجَالِ وَالتَّصْفِيحُ لِلنِّسَاءِ |
|
11.303/1129. Telah menceritakan kepada kami
Yahya telah mengabarkan kepada kami Waki' dari Sufyan dari
Abu Hazim dari Sahal bin Sa'ad radliallahu 'anhu berkata; Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya ucapan tasbih buat laki-laki sedangkan
bertepuk tangan buat wanita. |
|
|
حَدَّثَنَا
بِشْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ يُونُسُ قَالَ
الزُّهْرِيُّ أَخْبَرَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّ الْمُسْلِمِينَ بَيْنَا هُمْ
فِي الْفَجْرِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَأَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يُصَلِّي
بِهِمْ فَفَجِئَهُمْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ كَشَفَ
سِتْرَ حُجْرَةِ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا فَنَظَرَ إِلَيْهِمْ وَهُمْ
صُفُوفٌ فَتَبَسَّمَ يَضْحَكُ فَنَكَصَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَلَى
عَقِبَيْهِ وَظَنَّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يُرِيدُ أَنْ يَخْرُجَ إِلَى الصَّلَاةِ وَهَمَّ الْمُسْلِمُونَ أَنْ يَفْتَتِنُوا
فِي صَلَاتِهِمْ فَرَحًا بِالنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ
رَأَوْهُ فَأَشَارَ بِيَدِهِ أَنْ أَتِمُّوا ثُمَّ دَخَلَ الْحُجْرَةَ وَأَرْخَى
السِّتْرَ وَتُوُفِّيَ ذَلِكَ الْيَوْمَ |
|
11.304/1130. Telah menceritakan kepada kami
Bisyir bin Muhammad telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah
berkata, Yunus berkata, Az Zuhriy telah mengabarkan kepada saya
Anas bin Malik Al Anshariy radliallahu 'anhu bahwa; Ketika Kaum Muslimin
sedang melaksanakan shalat Shubuh pada hari Senin yang dipimpin Abu Bakar
radliallahu 'anhu, mereka dikejutkan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang
menyingkap tabir kamar 'Aisyah radliallahu 'anha. Dari balik kamar itu Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam memandang mereka saat mereka berada dalam barisan
shaf. Beliau tersenyum dan tertawa. Maka Abu Bakar berbalik untuk masuk kedalam
barisan shaf karena menduga Nabi shallallahu 'alaihi wasallam akan keluar untuk
shalat. Kaum Muslimin merasa terganggu dalam shalat mereka karena sangat
gembiranya dapat melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Ternyata Beliau
shallallahu 'alaihi wasallam memberi isyarat dengan tangan Beliau agar mereka
melanjutkan shalat. Kemudian Beliau masuk ke kamarnya dengan menutup tabir.
Beliau shallallahu 'alaihi wasallam akhirnya wafat pada hari itu. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ قَالَ
حَدَّثَنِي مُعَيْقِيبٌ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
فِي الرَّجُلِ يُسَوِّي التُّرَابَ حَيْثُ يَسْجُدُ قَالَ إِنْ كُنْتَ فَاعِلًا
فَوَاحِدَةً |
|
11.305/1131. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim telah menceritakan kepada kami Syaiban dari Yahya dari
Abu Salamah berkata, telah menceritakan kepada saya Mu'aiqib bahwa
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata tentang seseorang yang mengusapkan
tanah ke mukanya ketika sedang sujud. Beliau bersabda: Jika kamu melakukannya, lakukanlah sekali
saja. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا بِشْرٌ حَدَّثَنَا غَالِبٌ الْقَطَّانُ عَنْ بَكْرِ بْنِ
عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كُنَّا
نُصَلِّي مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي شِدَّةِ الْحَرِّ
فَإِذَا لَمْ يَسْتَطِعْ أَحَدُنَا أَنْ يُمَكِّنَ وَجْهَهُ مِنْ الْأَرْضِ بَسَطَ
ثَوْبَهُ فَسَجَدَ عَلَيْهِ |
|
11.306/1132. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Bisyir telah menceritakan
kepada saya Gholib Al Qaththan dari Bakar bin 'Abdullah dari
Anas bin Malik radliallahu 'anhu berkata: Kami pernah shalat bersama Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam saat udara sangat panas. Bila ada diantara kami yang tidak kuat
meletakkan wajahnya di permukaan tanah, maka dia menghamparkan bajunya lalu
sujud diatasnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ أَبِي النَّضْرِ عَنْ
أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كُنْتُ أَمُدُّ
رِجْلِي فِي قِبْلَةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ
يُصَلِّي فَإِذَا سَجَدَ غَمَزَنِي فَرَفَعْتُهَا فَإِذَا قَامَ
مَدَدْتُهَا |
|
11.307/1133. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Maslamah telah menceritakan kepada kami Malik dari
Abu An-Nadhir dari Abu Salamah dari 'Aisyah radliallahu
'anha berkata: Aku menjulurkan kakiku pada
arah qiblat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ketika Beliau sedang shalat. Bila
Beliau sujud maka aku tarik kakiku dan aku angkat. Dan bila Beliau berdiri,
kembali kakiku aku julurkan lagi. |
|
|
حَدَّثَنَا
مَحْمُودٌ حَدَّثَنَا شَبَابَةُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ زِيَادٍ
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ صَلَّى صَلَاةً قَالَ إِنَّ الشَّيْطَانَ عَرَضَ لِي
فَشَدَّ عَلَيَّ لِيَقْطَعَ الصَّلَاةَ عَلَيَّ فَأَمْكَنَنِي اللَّهُ مِنْهُ
فَذَعَتُّهُ وَلَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ أُوثِقَهُ إِلَى سَارِيَةٍ حَتَّى تُصْبِحُوا
فَتَنْظُرُوا إِلَيْهِ فَذَكَرْتُ قَوْلَ سُلَيْمَانَ عَلَيْهِ السَّلَام رَبِّ {
هَبْ لِي مُلْكًا لَا يَنْبَغِي لِأَحَدٍ مِنْ بَعْدِي } فَرَدَّهُ اللَّهُ
خَاسِيًا ثُمَّ قَالَ النَّضْرُ بْنُ شُمَيْلٍ فَذَعَتُّهُ بِالذَّالِ أَيْ
خَنَقْتُهُ وَفَدَعَّتُّهُ مِنْ قَوْلِ اللَّهِ { يَوْمَ يُدَعُّونَ } أَيْ
يُدْفَعُونَ وَالصَّوَابُ فَدَعَتُّهُ إِلَّا أَنَّهُ كَذَا قَالَ بِتَشْدِيدِ
الْعَيْنِ وَالتَّاءِ |
|
11.308/1134. Telah menceritakan kepada kami
Mahmud telah mengabarkan kepada kami Syababah telah menceritakan
kepada kami Syu'bah dari Muhammad bin Ziyad dari Abu Hurairah
radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwasanya Beliau
ketika selesai dari mengerjakan shalat berkata: Sesungguhnya setan menghampiriku lalu menggangguku
untuk memutus shalatku tapi Allah memenangkan aku atasnya dan aku berkehendak
untuk mengikatnya di salah satu tiang masjid sampai pagi hari sehingga kalian
semuanya dapat melihatnya. Namun aku teringat ucapan Sulaiman Alaihissalam yang
berdo'a: Ya Rabb, anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak akan dimiliki oleh
seorangpun setelah aku telah memberitakan kepada kami (QS. Shad 35). Maka
kemudian Allah mengusirnya. Kemudian An Nadhir
bin Syumail berkata: fadza'attuhu dengan huruf dzal, artinya; mencekiknya
seperti firman Allah Ta'ala QS Ath-Thur 13 yang artinya digiring. Yang benar
adalah fada'attuhu. Dengan ada tanda taydid pada huruf 'ain dan
ta. |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا الْأَزْرَقُ بْنُ قَيْسٍ قَالَ كُنَّا
بِالْأَهْوَازِ نُقَاتِلُ الْحَرُورِيَّةَ فَبَيْنَا أَنَا عَلَى جُرُفِ نَهَرٍ
إِذَا رَجُلٌ يُصَلِّي وَإِذَا لِجَامُ دَابَّتِهِ بِيَدِهِ فَجَعَلَتْ الدَّابَّةُ
تُنَازِعُهُ وَجَعَلَ يَتْبَعُهَا قَالَ شُعْبَةُ هُوَ أَبُو بَرْزَةَ
الْأَسْلَمِيُّ فَجَعَلَ رَجُلٌ مِنْ الْخَوَارِجِ يَقُولُ اللَّهُمَّ افْعَلْ
بِهَذَا الشَّيْخِ فَلَمَّا انْصَرَفَ الشَّيْخُ قَالَ إِنِّي سَمِعْتُ قَوْلَكُمْ
وَإِنِّي غَزَوْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سِتَّ
غَزَوَاتٍ أَوْ سَبْعَ غَزَوَاتٍ وَثَمَانِيَ وَشَهِدْتُ تَيْسِيرَهُ وَإِنِّي إِنْ
كُنْتُ أَنْ أُرَاجِعَ مَعَ دَابَّتِي أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ أَدَعَهَا
تَرْجِعُ إِلَى مَأْلَفِهَا فَيَشُقُّ عَلَيَّ |
|
11.309/1135. Telah menceritakan kepada kami
Adam telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah menceritakan
kepada kami Al Azraq bin Qais berkata; Kami pernah berada di daerah Al Ahwaz ketika kami
memerangi kelompok Haruriyyah. Ketika aku berada di tepian sungai ada seseorang
yang sedang mengerjakan shalat sementara dia tetap memegang tali kekang
tunggangannya. Maka hewan tunggangannya mengganggunya dengan bergerak kesana
kemari hingga ia mengikuti kemana gerak hewannya itu. Berkata, Syu'bah
dia adalah Abu Barzah Al Aslamiy; Tiba-tiba seorang dari Khawarij
berkata: Masya Allah, apa yang dilakukan orang
ini? Ketika orang tadi selesai dari shalatnya, dia berkata; Sungguh aku mendengar percakapan kalian. Sungguh aku
sudah pernah ikut berperang bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
enam, tujuh atau hingga delapan kali peperangan dan aku menyaksikan
kemudahan-kemudahan yang Beliau ajarkan. Bagiku mengikuti hewan tungganganku itu
lebih aku sukai daripada aku memaksa kembali ke padang gembalaan tempat hewan
itu biasa berkeliaraan, yang nanti pasti lebih menyulitkan aku. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ مُقَاتِلٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا يُونُسُ عَنْ
الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ قَالَ قَالَتْ عَائِشَةُ خَسَفَتْ الشَّمْسُ فَقَامَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَرَأَ سُورَةً طَوِيلَةً ثُمَّ
رَكَعَ فَأَطَالَ ثُمَّ رَفَعَ رَأْسَهُ ثُمَّ اسْتَفْتَحَ بِسُورَةٍ أُخْرَى ثُمَّ
رَكَعَ حَتَّى قَضَاهَا وَسَجَدَ ثُمَّ فَعَلَ ذَلِكَ فِي الثَّانِيَةِ ثُمَّ قَالَ
إِنَّهُمَا آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَصَلُّوا
حَتَّى يُفْرَجَ عَنْكُمْ لَقَدْ رَأَيْتُ فِي مَقَامِي هَذَا كُلَّ شَيْءٍ
وُعِدْتُهُ حَتَّى لَقَدْ رَأَيْتُ أُرِيدُ أَنْ آخُذَ قِطْفًا مِنْ الْجَنَّةِ
حِينَ رَأَيْتُمُونِي جَعَلْتُ أَتَقَدَّمُ وَلَقَدْ رَأَيْتُ جَهَنَّمَ يَحْطِمُ
بَعْضُهَا بَعْضًا حِينَ رَأَيْتُمُونِي تَأَخَّرْتُ وَرَأَيْتُ فِيهَا عَمْرَو
بْنَ لُحَيٍّ وَهُوَ الَّذِي سَيَّبَ السَّوَائِبَ |
|
11.310/1136. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Muqatil telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah telah
mengabarkan kepada kami Yunus dari Az Zuhriy dari 'Urwah
berkata; Berkata, 'Aisyah radliallahu 'anha: Ketika terjadi gerhana matahari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam berdiri melaksanakan shalat, Beliau membaca bacaan yang panjang
lalu Beliau ruku' dengan ruku' yang panjang lalu mengangkat kepala lalu memulai
membaca surat yang lain, lalu ruku' kembali sampai menyempurnakannya dan
kemudian sujud. Kemudian Beliau melakukan seperti itu lagi pada raka'at kedua
kemudian setelah selesai Beliau bersabda: Keduanya adalah dua tanda dari
tanda-tanda kebesaran Allah. Jika kalian melihat (gerhana) nya, maka dirikanlah
shalat hingga menghilang gerhana itu dari kalian. Sungguh aku telah melihat
segala sesuatu yang telah dijanjikan bagiku dengannya dari tempatku berdiri ini,
sehingga aku ingin mengambil setandan anggur di dalam surga, itu terlihat saat
kalian melihatku aku ingin bergerak ke depan. Dan sungguh aku melihat jahanam
yang apinya saling membakar satu sama lain saat kalian melihatku aku bergerak
mundur dan aku melihat didalamnya ada 'Amru bin Luhai dan dialah yang
pertama-tama merumuskan saibah. |
|
|
حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ
ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ رَأَى نُخَامَةً فِي قِبْلَةِ الْمَسْجِدِ فَتَغَيَّظَ عَلَى أَهْلِ
الْمَسْجِدِ وَقَالَ إِنَّ اللَّهَ قِبَلَ أَحَدِكُمْ فَإِذَا كَانَ فِي صَلَاتِهِ
فَلَا يَبْزُقَنَّ أَوْ قَالَ لَا يَتَنَخَّمَنَّ ثُمَّ نَزَلَ فَحَتَّهَا بِيَدِهِ
وَقَالَ ابْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا إِذَا بَزَقَ أَحَدُكُمْ
فَلْيَبْزُقْ عَلَى يَسَارِهِ |
|
11.311/1137. Telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Hammad dari
Ayyub dari Nafi' dari Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma
bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melihat ludah pada arah qiblat
masjid. Spontan Beliau menampakkan kemarahannya kepada jama'ah masjid seraya
bersabda: Sesungguhnya Allah berada dihadapan
setiap orang dari kalian (saat shalat). Maka bila sedang shalat janganlah
seseorang meludah atau sabdanya: janganlah dia membuang dahak. Kemudian Beliau
turun lalu menggosok ludah tersebut dengan tangannya. Dan berkata, Ibnu'Umar
radliallahu 'anhuma: Jika seorang dari kalian
meludah, maka meludahlah kearah kirinya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدٌ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ قَتَادَةَ عَنْ
أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا كَانَ فِي الصَّلَاةِ فَإِنَّهُ يُنَاجِي رَبَّهُ
فَلَا يَبْزُقَنَّ بَيْنَ يَدَيْهِ وَلَا عَنْ يَمِينِهِ وَلَكِنْ عَنْ شِمَالِهِ
تَحْتَ قَدَمِهِ الْيُسْرَى |
|
11.312/1138. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad telah menceritakan kepada kami Ghundar telah menceritakan
kepada kami Syu'bah berkata; Aku mendengar Qatadah dari Anas
bin Malik radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Jika seseorang sedang berdiri shalat,
sesungguhnya dia sedang berhadapan dengan Rabnya, maka janganlah dia meludah ke
arah depannya dan jangan pula ke arah kanannya tetapi lakukanlah ke arah kirinya
dibawah kaki (kirinya) . |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ
سَعْدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَانَ النَّاسُ يُصَلُّونَ مَعَ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُمْ عَاقِدُو أُزْرِهِمْ مِنْ الصِّغَرِ
عَلَى رِقَابِهِمْ فَقِيلَ لِلنِّسَاءِ لَا تَرْفَعْنَ رُءُوسَكُنَّ حَتَّى
يَسْتَوِيَ الرِّجَالُ جُلُوسًا |
|
11.313/1139. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Katsir telah mengabarkan kepada kami Sufyan dari
Abu Hazim dari Sahal bin Sa'ad radliallahu 'anhu berkata: Orang-orang shalat bersama Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam dengan mengikatkan kain mereka di leher-leher karena kainnya kecil. Dan
dikatakan kepada Kaum Wanita: Janganlah kalian mengangkat kepala kalian
hingga para laki-laki telah duduk. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ فُضَيْلٍ عَنْ الْأَعْمَشِ
عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كُنْتُ أُسَلِّمُ
عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ فِي الصَّلَاةِ
فَيَرُدُّ عَلَيَّ فَلَمَّا رَجَعْنَا سَلَّمْتُ عَلَيْهِ فَلَمْ يَرُدَّ عَلَيَّ
وَقَالَ إِنَّ فِي الصَّلَاةِ لَشُغْلًا |
|
11.314/1140. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Ibnu
Fudhail dari Al A'masy dari Ibrahim dari 'Alqamah dari
'Abdullah radliallahu 'anhu berkata: Aku pernah memberi salam kepada Nabi shallallahu
'alaihi wasallam ketika Beliau sedang shalat maka Beliau membalas salamku.
Ketika kami kembali (dari negeri An-Najasyi), aku memberi salam kembali kepada
Beliau namun Beliau tidak membalas salamku. Kemudian Beliau berkata:
Sesungguhnya dalam shalat terdapat kesibukan. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو مَعْمَرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا كَثِيرُ بْنُ شِنْظِيرٍ
عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي رَبَاحٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا قَالَ بَعَثَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي
حَاجَةٍ لَهُ فَانْطَلَقْتُ ثُمَّ رَجَعْتُ وَقَدْ قَضَيْتُهَا فَأَتَيْتُ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَلَّمْتُ عَلَيْهِ فَلَمْ يَرُدَّ
عَلَيَّ فَوَقَعَ فِي قَلْبِي مَا اللَّهُ أَعْلَمُ بِهِ فَقُلْتُ فِي نَفْسِي
لَعَلَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَجَدَ عَلَيَّ أَنِّي
أَبْطَأْتُ عَلَيْهِ ثُمَّ سَلَّمْتُ عَلَيْهِ فَلَمْ يَرُدَّ عَلَيَّ فَوَقَعَ فِي
قَلْبِي أَشَدُّ مِنْ الْمَرَّةِ الْأُولَى ثُمَّ سَلَّمْتُ عَلَيْهِ فَرَدَّ
عَلَيَّ فَقَالَ إِنَّمَا مَنَعَنِي أَنْ أَرُدَّ عَلَيْكَ أَنِّي كُنْتُ أُصَلِّي
وَكَانَ عَلَى رَاحِلَتِهِ مُتَوَجِّهًا إِلَى غَيْرِ الْقِبْلَةِ |
|
11.315/1141. Telah menceritakan kepada kami Abu
Ma'mar telah menceritakan kepada kami 'Abdul Warits telah
menceritakan kepada kami Katsir bin Syinzhir dari 'Atha' bin Abu
Rabah dari Jabir bin 'Abdullah radliallahu 'anhua berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam mengutusku untuk menyelesaikan keperluan Beliau.
Maka aku berangkat kemudian kembali setelah menuntaskan tugasku itu, lalu aku
menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Aku memberi salam kepada Beliau namun
Beliau tidak membalas salamku. Kejadian itu menimbulkan kegusaran dalam hatiku
yang hanya Allah sajalah yang lebih mengetahuinya. Kemudian aku berkata dalam
hatiku, barangkali Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menganggap aku
terlambat menunaikan tugas dari Beliau. Kemudian aku memberi salam kembali dan
lagi-lagi Beliau tidak membalasnya. Timbul lagi kegusaran dalam hatiku yang
lebih besar dari yang pertama. Kemudian aku memberi salam lagi, lalu Beliau
membalasnya seraya berkata: Sesungguhnya yang
menghalangiku buat menjawab salammu adalah karena aku sedang melaksanakan
shalat. Saat itu Beliau sedang berada diatas hewan tunggangannya yang
tidak menghadap ke arah qiblat. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ
سَعْدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ بَلَغَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ بَنِي عَمْرِو بْنِ عَوْفٍ بِقُبَاءٍ كَانَ بَيْنَهُمْ
شَيْءٌ فَخَرَجَ يُصْلِحُ بَيْنَهُمْ فِي أُنَاسٍ مِنْ أَصْحَابِهِ فَحُبِسَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَحَانَتْ الصَّلَاةُ فَجَاءَ
بِلَالٌ إِلَى أَبِي بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا فَقَالَ يَا أَبَا بَكْرٍ
إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ حُبِسَ وَقَدْ
حَانَتْ الصَّلَاةُ فَهَلْ لَكَ أَنْ تَؤُمَّ النَّاسَ قَالَ نَعَمْ إِنْ شِئْتَ
فَأَقَامَ بِلَالٌ الصَّلَاةَ وَتَقَدَّمَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
فَكَبَّرَ لِلنَّاسِ وَجَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَمْشِي فِي الصُّفُوفِ يَشُقُّهَا شَقًّا حَتَّى قَامَ فِي الصَّفِّ فَأَخَذَ
النَّاسُ فِي التَّصْفِيحِ قَالَ سَهْلٌ التَّصْفِيحُ هُوَ التَّصْفِيقُ قَالَ
وَكَانَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ لَا يَلْتَفِتُ فِي صَلَاتِهِ فَلَمَّا
أَكْثَرَ النَّاسُ الْتَفَتَ فَإِذَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَأَشَارَ إِلَيْهِ يَأْمُرُهُ أَنْ يُصَلِّيَ فَرَفَعَ أَبُو بَكْرٍ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَدَهُ فَحَمِدَ اللَّهَ ثُمَّ رَجَعَ الْقَهْقَرَى
وَرَاءَهُ حَتَّى قَامَ فِي الصَّفِّ وَتَقَدَّمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَلَّى لِلنَّاسِ فَلَمَّا فَرَغَ أَقْبَلَ عَلَى النَّاسِ
فَقَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ مَا لَكُمْ حِينَ نَابَكُمْ شَيْءٌ فِي الصَّلَاةِ
أَخَذْتُمْ بِالتَّصْفِيحِ إِنَّمَا التَّصْفِيحُ لِلنِّسَاءِ مَنْ نَابَهُ شَيْءٌ
فِي صَلَاتِهِ فَلْيَقُلْ سُبْحَانَ اللَّهِ ثُمَّ الْتَفَتَ إِلَى أَبِي بَكْرٍ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقَالَ يَا أَبَا بَكْرٍ مَا مَنَعَكَ أَنْ تُصَلِّيَ
لِلنَّاسِ حِينَ أَشَرْتُ إِلَيْكَ قَالَ أَبُو بَكْرٍ مَا كَانَ يَنْبَغِي لِابْنِ
أَبِي قُحَافَةَ أَنْ يُصَلِّيَ بَيْنَ يَدَيْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
11.316/1142. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah telah menceritakan kepada kami 'Abdul 'Aziz dari Abu
Hazim dari Sahal bin Sa'ad radliallahu 'anhu berkata; Telah sampai
kabar kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bahwa pada suku Bani 'Amru
bin 'Auf bin Al Harits di Quba' timbul masalah diantara mereka. Maka Beliau
bersama para sahabat Beliau berangkat kesana untuk menyelesaikan masalah.
Ternyata Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tertahan lama disana sedangkan
waktu shalat sudah masuk. Maka Bilal menemui Abu Bakar radliallahu 'anhuma
seraya berkata: Wahai Abu Bakar, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam terlambat hadir sedangkan waktu shalat sudah masuk,
apakah engkau bersedia memimpin shalat berjama'ah? Dia (Abu Bakar) menjawab:
Ya bersedia, jika kamu menghendaki.
Maka Bilal membacakan iqamat shalat dan Abu Bakar maju dan memulai takbir
memimpin shalat bersama orang banyak. Tak lama kemudian datang Nabi shallallahu
'alaihi wasallam berjalan di tengah-tengan shaf membelah barisan hingga sampai
di shaf. Maka orang-orang memberi isyarat dengan bertepuk tangan. Sahal berkata:
At-Tashfiih sama maksudnya dengan At-Tashfiiq. Dia berkata: Saat itu Abu Bakar tidak bereaksi dalam shalatnya.
Ketika suara tepukan semakin nyaring terdengar, Abu Bakar baru berbalik dan
ternyata ada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Maka Nabi memberi isyarat
kepadanya agar tetap meneruskan shalatnya. Lalu Abu Bakar mengangkat kedua
tangannya lalu memuji Allah kemudian dia mundur ke belakang dan berdiri di
barisan, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam maju untuk memimpin shalat
berjama'ah. Setelah selesai Nabi berbalik menghadap jama'ah lalu bersabda:
Wahai sekalian manusia, mengapa kalian ketika mendapatkan sesuatu dalam
shalat, kalian melakukannya dengan bertepuk tangan? Sesungguhnya bertepuk tangan
itu adalah isyarat yang dilakukan bagi kaum wanita. Maka siapa yang mendapatkan
sesuatu yang keliru dalam shalat hendaklah mengucapkan Subhaanallah. Kemudian Beliau memandang ke arah Abu Bakar
radliallahu 'anhu seraya berkata: Wahai Abu Bakar, apa yang menghalangimu
untuk melanjutkan memimpin shalat berjama'ah bersama orang banyak ketika aku
sudah memberi isyarat kepadamu (agar meneruskannya)? Abu Bakar menjawab: Tidak patut bagi Ibnu
Abu Quhafah memimpin shalat di hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ نُهِيَ عَنْ الْخَصْرِ فِي الصَّلَاةِ
وَقَالَ هِشَامٌ وَأَبُو هِلَالٍ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
11.317/1143. Telah menceritakan kepada kami Abu
An-Nu'man telah menceritakan kepada kami Hammad dari Ayyub
dari Muhammad dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata: Dilarang bertolak pinggang dalam shalat. Dan
berkata, Hisyam dan Abu Hilal dari Ibnu Sirin dari Abu
Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا يَحْيَى حَدَّثَنَا هِشَامٌ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ نَهَى النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُصَلِّيَ الرَّجُلُ مُخْتَصِرًا |
|
11.318/1144. Telah menceritakan kepada kami
'Amru bin 'Ali telah menceritakan kepada kami Yahya dari
Hisyam telah menceritakan kepada kami Muhammad dari Abu
Hurairah radliallahu 'anhu berkata: Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam melarang seseorang shalat dengan bertolak
pinggang. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ بْنُ مَنْصُورٍ حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا عُمَرُ هُوَ ابْنُ سَعِيدٍ
قَالَ أَخْبَرَنِي ابْنُ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ الْحَارِثِ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ قَالَ صَلَّيْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
الْعَصْرَ فَلَمَّا سَلَّمَ قَامَ سَرِيعًا دَخَلَ عَلَى بَعْضِ نِسَائِهِ ثُمَّ
خَرَجَ وَرَأَى مَا فِي وُجُوهِ الْقَوْمِ مِنْ تَعَجُّبِهِمْ لِسُرْعَتِهِ فَقَالَ
ذَكَرْتُ وَأَنَا فِي الصَّلَاةِ تِبْرًا عِنْدَنَا فَكَرِهْتُ أَنْ يُمْسِيَ أَوْ
يَبِيتَ عِنْدَنَا فَأَمَرْتُ بِقِسْمَتِهِ |
|
11.319/1145. Telah menceritakan kepada kami
Ishaq bin Manshur telah menceritakan kepada kami Rauh telah
menceritakan kepada kami 'Umar -dia adalah anak dari Sa'id- berkata,
telah mengabarkan kepada saya Ibnu Abu Mulaikah dari 'Uqbah bin Al
Harits radliallahu 'anhu berkata: Aku
pernah shalat 'Ashar bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Setelah memberi
salam, tiba-tiba Beliau berdiri dengan tergesa-gesa dan menemui sebagian
isteri-isteri Beliau. Kemudian setelah itu Beliau keluar kembali dan Beliau
melihat bahwa orang-orang semua keheranan dengan ketergesaan Beliau. Maka
akhirnya Beliau bersabda: Aku teringat ketika aku shalat tadi tentang
sebatang emas yang ada pada kami. Aku tidak suka bila benda itu berada pada kami
sampai sore atau bermalam, maka aku perintahkan untuk dibagi-bagikan. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ جَعْفَرٍ عَنْ الْأَعْرَجِ قَالَ
قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أُذِّنَ بِالصَّلَاةِ أَدْبَرَ الشَّيْطَانُ لَهُ
ضُرَاطٌ حَتَّى لَا يَسْمَعَ التَّأْذِينَ فَإِذَا سَكَتَ الْمُؤَذِّنُ أَقْبَلَ
فَإِذَا ثُوِّبَ أَدْبَرَ فَإِذَا سَكَتَ أَقْبَلَ فَلَا يَزَالُ بِالْمَرْءِ
يَقُولُ لَهُ اذْكُرْ مَا لَمْ يَكُنْ يَذْكُرُ حَتَّى لَا يَدْرِيَ كَمْ صَلَّى
قَالَ أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ إِذَا فَعَلَ أَحَدُكُمْ ذَلِكَ
فَلْيَسْجُدْ سَجْدَتَيْنِ وَهُوَ قَاعِدٌ وَسَمِعَهُ أَبُو سَلَمَةَ مِنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ |
|
11.320/1146. Telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Bukair telah menceritakan kepada kami Al Laits dari
Ja'far dari Al A'raj berkata; Berkata, Abu Hurairah radliallahu
'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Jika panggilan shalat (adzan) dikumandangkan maka
setan lari sambil mengeluarkan kentut hingga ia tidak mendengar suara adzan
tersebut. Apabila panggilan adzan telah selesai maka setan kembali. Dan bila
iqamat dikumandangkan setan kembali berlari dan jika iqamat telah selesai dia
kembali lagi hingga senantiasa dia mengganggu seseorang seraya berkata; ingatlah
sesuatu, yang semestinya harus tidak diingat, yang pada akhirnya orang itu tidak
menyadari berapa raka'at yang sudah dia laksanakan dalam shalatnya.
Berkata, Abu Salamah bin 'Abdurrahman; Bila
seseorang melakukan hal seperti itu, maka hendaklah dia sujud dua kali dalam
posisi duduk. Dan Abu Salamah mendengar keterangan ini dari Abu
Hurairah radliallahu 'anhu. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ قَالَ أَخْبَرَنِي
ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ قَالَ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ النَّاسُ أَكْثَرَ أَبُو هُرَيْرَةَ فَلَقِيتُ
رَجُلًا فَقُلْتُ بِمَا قَرَأَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
الْبَارِحَةَ فِي الْعَتَمَةِ فَقَالَ لَا أَدْرِي فَقُلْتُ لَمْ تَشْهَدْهَا قَالَ
بَلَى قُلْتُ لَكِنْ أَنَا أَدْرِي قَرَأَ سُورَةَ كَذَا وَكَذَا |
|
11.321/1147. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami 'Utsman bin
'Umar berkata, telah mengabarkan kepada saya Ibnu Abu Dza'bi dari
Sa'id Al Maqburiy berkata; Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata:
Orang-orang mengatakan bahwa Abu Hurairah
banyak menyampaikan hadits (dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam). Maka
aku temui seseorang lalu aku bertanya kepadanya; Surat apa yang dibaca oleh
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam shalat 'Isya' tadi. Orang
itu menjawab: Aku tak tahu. Aku
tanyakan lagi: Bukankah anda ikut shalat?
Orang itu menjawab: Ya benar. Maka aku
katakan: Aku tahu Beliau membaca surah ini dan ini. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ
عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ ابْنِ بُحَيْنَةَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ قَالَ صَلَّى لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَكْعَتَيْنِ مِنْ بَعْضِ الصَّلَوَاتِ ثُمَّ قَامَ فَلَمْ
يَجْلِسْ فَقَامَ النَّاسُ مَعَهُ فَلَمَّا قَضَى صَلَاتَهُ وَنَظَرْنَا
تَسْلِيمَهُ كَبَّرَ قَبْلَ التَّسْلِيمِ فَسَجَدَ سَجْدَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ
ثُمَّ سَلَّمَ |
|
11.322/1148. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik bin Anas
dari Ibnu Syihab dari 'Abdurrahman Al A'raj dari 'Abdullah Ibnu
Buhainah radliallahu 'anhu bahwa dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah
shalat dua raka'at diantara shalat Beliau, lalu Beliau berdiri dan tidak duduk,
Maka orang-orang ikut berdiri mengikuti Beliau. Ketika Beliau menyelesaikan
shalatnya (empat raka'at) sedangkan kami sedang menunggu-nunggu Beliau memberi
salam, Beliau bahkan bertakbir sebelum memberi salam kemudian sujud dua kali
dalam posisi duduk lalu baru memberi salam. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ ابْنِ بُحَيْنَةَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ قَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَامَ مِنْ اثْنَتَيْنِ مِنْ الظُّهْرِ لَمْ يَجْلِسْ بَيْنَهُمَا
فَلَمَّا قَضَى صَلَاتَهُ سَجَدَ سَجْدَتَيْنِ ثُمَّ سَلَّمَ بَعْدَ
ذَلِكَ |
|
11.323/1149. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Yahya bin Sa'id dari 'Abdurrahman Al A'raj dari 'Abdullah Ibnu
Buhainah radliallahu 'anhu bahwa dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri dari
dua raka'at shalat Zhuhur dan tidak duduk diantaranya. Setelah Beliau
menyelesaikan shalatnya, Beliau sujud dua kali lalu memberi salam setelah
itu. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْحَكَمِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ
عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى الظُّهْرَ خَمْسًا فَقِيلَ لَهُ أَزِيدَ
فِي الصَّلَاةِ فَقَالَ وَمَا ذَاكَ قَالَ صَلَّيْتَ خَمْسًا فَسَجَدَ سَجْدَتَيْنِ
بَعْدَ مَا سَلَّمَ |
|
11.324/1150. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Walid telah menceritakan kepada kami Syu.bah dari Al Hakam
dari Ibrahim dari 'Alqamah dari 'Abdullah radliallahu 'anhu
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengerjakan shalat Zhuhur lima
raka'at. Beliau ditegur: Apakah ada tambahan
raka'at shalat? Beliau menjawab: Memangnya apa yang terjadi? Dia ('Abdullah)
berkata: Anda kerjakan shalat lima
raka'at. Maka Beliau sujud dua kali setelah memberi salam. |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ صَلَّى بِنَا النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الظُّهْرَ أَوْ الْعَصْرَ فَسَلَّمَ فَقَالَ لَهُ ذُو
الْيَدَيْنِ الصَّلَاةُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنَقَصَتْ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأَصْحَابِهِ أَحَقٌّ مَا يَقُولُ قَالُوا نَعَمْ
فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ أُخْرَيَيْنِ ثُمَّ سَجَدَ سَجْدَتَيْنِ قَالَ سَعْدٌ
وَرَأَيْتُ عُرْوَةَ بْنَ الزُّبَيْرِ صَلَّى مِنْ الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ
فَسَلَّمَ وَتَكَلَّمَ ثُمَّ صَلَّى مَا بَقِيَ وَسَجَدَ سَجْدَتَيْنِ وَقَالَ
هَكَذَا فَعَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
11.325/1151. Telah menceritakan kepada kami
Adam telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Sa'ad bin
Ibrahim dari Abu Salamah dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu
berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
shalat Zhuhur atau 'Ashar bersama kami, lalu Beliau memberi salam. Kemudian Dzul
Yadain berkata kepada Beliau: Wahai Rasulullah, apakah shalat dikurangi
(raka'atnya)? Maka Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam berkata kepada para sahabatnya: Benarkah yang dikatakannya? Orang-orang menjawab: Benar. Maka Beliau menyempurnakan dua raka'at yang
tertinggal lalu sujud dua kali. Berkata, Abu Hurairah radliallahu 'anhu:
Begitulah yang dikerjakan oleh Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam . |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ عَنْ أَيُّوبَ بْنِ
أَبِي تَمِيمَةَ السَّخْتِيَانِيِّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ انْصَرَفَ مِنْ اثْنَتَيْنِ فَقَالَ لَهُ ذُو الْيَدَيْنِ أَقَصُرَتْ
الصَّلَاةُ أَمْ نَسِيتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَصَدَقَ ذُو الْيَدَيْنِ فَقَالَ النَّاسُ نَعَمْ
فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَلَّى اثْنَتَيْنِ
أُخْرَيَيْنِ ثُمَّ سَلَّمَ ثُمَّ كَبَّرَ فَسَجَدَ مِثْلَ سُجُودِهِ أَوْ أَطْوَلَ
ثُمَّ رَفَعَ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ
سَلَمَةَ بْنِ عَلْقَمَةَ قَالَ قُلْتُ لِمُحَمَّدٍ فِي سَجْدَتَيْ السَّهْوِ
تَشَهُّدٌ قَالَ لَيْسَ فِي حَدِيثِ أَبِي هُرَيْرَةَ |
|
11.326/1152. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik bin Anas
dari Ayyub bin Abu Tamimah As-Sakhtiyaniy dari Muhammad bin Sirin
dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu, ketika Rasulullah menyelesaikan
shalatnya yang baru dua raka'at, Dzul Yadain berkata kepada Beliau: Apakah shalat diqashar atau anda lupa, wahai
Rasulullah? Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata: Apakah benar yang dikatakan Dzul Yadain?
Orang-orang menjawab: Benar. Maka
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bediri dan mengerjakan shalat dua
raka'at yang kurang tadi kemudian memberi salam. Kemudian Beliau bertakbir lalu
sujud seperti sujudnya (yang biasa) atau lebih lama lagi kemudian mengangkat
kepalanya. Telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Hammad dari
Salamah bin 'Alqamah berkata; Aku bertanya kepada Muhammad
tentang dua sujud sahwi apakah ada tasyahudnya? Dia menjawab: Tidak ada menurut hadits Abu Hurairah radliallahu
'anhu . |
|
|
حَدَّثَنَا
حَفْصُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ صَلَّى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِحْدَى صَلَاتَيْ الْعَشِيِّ قَالَ مُحَمَّدٌ وَأَكْثَرُ
ظَنِّي الْعَصْرَ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ سَلَّمَ ثُمَّ قَامَ إِلَى خَشَبَةٍ فِي
مُقَدَّمِ الْمَسْجِدِ فَوَضَعَ يَدَهُ عَلَيْهَا وَفِيهِمْ أَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا فَهَابَا أَنْ يُكَلِّمَاهُ وَخَرَجَ سَرَعَانُ النَّاسِ
فَقَالُوا أَقَصُرَتْ الصَّلَاةُ وَرَجُلٌ يَدْعُوهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذُو الْيَدَيْنِ فَقَالَ أَنَسِيتَ أَمْ قَصُرَتْ فَقَالَ لَمْ
أَنْسَ وَلَمْ تُقْصَرْ قَالَ بَلَى قَدْ نَسِيتَ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ
سَلَّمَ ثُمَّ كَبَّرَ فَسَجَدَ مِثْلَ سُجُودِهِ أَوْ أَطْوَلَ ثُمَّ رَفَعَ
رَأْسَهُ فَكَبَّرَ ثُمَّ وَضَعَ رَأْسَهُ فَكَبَّرَ فَسَجَدَ مِثْلَ سُجُودِهِ
أَوْ أَطْوَلَ ثُمَّ رَفَعَ رَأْسَهُ وَكَبَّرَ |
|
11.327/1153. Telah menceritakan kepada kami
Hafsh bin 'Umar telah menceritakan kepada kami Yazid bin Ibrahim
dari Muhammad dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata: Rasulullah shalat bersama kami dalam suatu shalat
malam, Berkata Muhammad; Kecenderungan dugaanku adalah shalat 'Ashar, yaitu
sebanyak dua raka'at lalu memberi salam. Setelah itu Beliau mendatangi kayu yang
tergeletak di masjid, Beliau berbaring dengan meletakkan kedua tangannya pada
kayu tersebut. Diantara mereka yang ikut shalat ada Abu Bakar dan 'Umar
radliallahu 'anhuma. Namun keduanya sungkan untuk berbicara dengan Beliau lalu
keluar mendahului orang banyak. Sementara orang-orang berkata; Shalat
diringkas (qashar) . Tiba-tiba ada seorang
yang dipanggil oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan panggilan Dzul
Yadain, dan ia berkata: Apakah anda lupa atau shalat diqashar? Beliau berkata: Aku tidak lupa dan shalat
juga tidak diqashar. Beliau berkata:
Aku tidak lupa dan juga shalat tidak diqashar!. (Dzul Yadain) berkata: Benar, sebenarnya
anda telah lupa. Maka Beliau shalat dua
raka'at kemudian memberi salam. Kemudian Beliau bertakbir lalu sujud seperti
sujudnya (yang biasa) atau lebih lama lagi kemudian mengangkat kepalanya lalu
bertakbir lagi kemudian meletakkan kepalanya lalu bertakbir kemudian sujud
seperti sujudnya atau lebih lama lagi, kemudian mengangkat kepalanya dan
takbir. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ الْأَعْرَجِ
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ ابْنِ بُحَيْنَةَ الْأَسْدِيِّ حَلِيفِ بَنِي عَبْدِ
الْمُطَّلِبِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَامَ فِي
صَلَاةِ الظُّهْرِ وَعَلَيْهِ جُلُوسٌ فَلَمَّا أَتَمَّ صَلَاتَهُ سَجَدَ
سَجْدَتَيْنِ فَكَبَّرَ فِي كُلِّ سَجْدَةٍ وَهُوَ جَالِسٌ قَبْلَ أَنْ يُسَلِّمَ
وَسَجَدَهُمَا النَّاسُ مَعَهُ مَكَانَ مَا نَسِيَ مِنْ الْجُلُوسِ تَابَعَهُ ابْنُ
جُرَيْجٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ فِي التَّكْبِيرِ |
|
11.328/1154. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Laits dari
Ibnu Syihab dari Al A'raj dari 'Abdullah Ibnu Buhainah Al
Asadiy sekutunya suku 'Abdul Muthalib bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam mendirikan shalat Zhuhur namun tidak melakukan duduk (tasyahud awal).
Setelah Beliau menyempurnakan shalatnya, Beliau sujud dua kali, dan Beliau
bertakbir pada setiap akan sujud dalam posisi duduk sebelum memberi salam. Maka
orang-orang mengikuti sujud bersama Beliau sebagai ganti yang terlupa dari duduk
(tasyahud awal). Hadits ini diperkuat oleh Ibnu Juraij dari Ibnu
Syihab dalam masalah takbir (dalam sujud
sahwi) . |
|
|
حَدَّثَنَا
مُعَاذُ بْنُ فَضَالَةَ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ
الدَّسْتَوَائِيُّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا نُودِيَ بِالصَّلَاةِ أَدْبَرَ الشَّيْطَانُ وَلَهُ
ضُرَاطٌ حَتَّى لَا يَسْمَعَ الْأَذَانَ فَإِذَا قُضِيَ الْأَذَانُ أَقْبَلَ
فَإِذَا ثُوِّبَ بِهَا أَدْبَرَ فَإِذَا قُضِيَ التَّثْوِيبُ أَقْبَلَ حَتَّى
يَخْطِرَ بَيْنَ الْمَرْءِ وَنَفْسِهِ يَقُولُ اذْكُرْ كَذَا وَكَذَا مَا لَمْ
يَكُنْ يَذْكُرُ حَتَّى يَظَلَّ الرَّجُلُ إِنْ يَدْرِي كَمْ صَلَّى فَإِذَا لَمْ
يَدْرِ أَحَدُكُمْ كَمْ صَلَّى ثَلَاثًا أَوْ أَرْبَعًا فَلْيَسْجُدْ سَجْدَتَيْنِ
وَهُوَ جَالِسٌ |
|
11.329/1155. Telah menceritakan kepada kami
Mu'adz bin Fadhalah telah menceritakan kepada kami Hisyam bin Abu
'Abdullah ad-Dastawaniy dari Yahya bin Abu Katsir dari Abu
Salamah dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Jika
panggilan shalat (adzan) dikumandangkan, setan lari sambil mengeluarkan kentut
hingga ia tidak mendengar suara adzan tersebut. Apabila panggilan adzan telah
selesai maka setan kembali. Dan bila iqamat dikumandangkan setan kembali berlari
dan jika iqamat telah selesai dia kembali lagi hingga untuk mengganggu hatinya
seseorang seraya berkata; ingatlah ini dan itu, yang semestinya tidak diingat
sehingga seseorang membayanngkannya hingga akhirnya orang itu tidak tahu berapa
raka'at shalat yang sudah dia laksanakan. Oleh karena itu bila seorang dari
kalian tidak mengetahui berapa raka'at dari shalat yang sudah dikerjakannya,
apakah tiga atau empat raka'at maka hendaklah dia melakukan sujud dua kali dalam
posisi duduk. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي
سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ أَحَدَكُمْ
إِذَا قَامَ يُصَلِّي جَاءَ الشَّيْطَانُ فَلَبَسَ عَلَيْهِ حَتَّى لَا يَدْرِيَ
كَمْ صَلَّى فَإِذَا وَجَدَ ذَلِكَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْجُدْ سَجْدَتَيْنِ وَهُوَ
جَالِسٌ |
|
11.330/1156. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Ibnu Syihab dari Abu Salamah bin 'Abdurrahman dari Abu Hurairah
radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Sesungguhnya bila seseorang dari kalian
berdiri mengerjakan shalat, setan akan datang menghampirinya (untuk menggodanya)
sehingga tidak menyadari berapa raka'at shalat yang sudah dia laksanakan. Oleh
karena itu bila seorang dari kalian mengalami peristiwa itu hendaklah dia
melakukan sujud dua kali dalam posisi duduk. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَمْرٌو
عَنْ بُكَيْرٍ عَنْ كُرَيْبٍ أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ وَالْمِسْوَرَ بْنَ مَخْرَمَةَ
وَعَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ أَزْهَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ أَرْسَلُوهُ إِلَى
عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا فَقَالُوا اقْرَأْ عَلَيْهَا السَّلَامَ مِنَّا
جَمِيعًا وَسَلْهَا عَنْ الرَّكْعَتَيْنِ بَعْدَ صَلَاةِ الْعَصْرِ وَقُلْ لَهَا
إِنَّا أُخْبِرْنَا عَنْكِ أَنَّكِ تُصَلِّينَهُمَا وَقَدْ بَلَغَنَا أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْهَا وَقَالَ ابْنُ
عَبَّاسٍ وَكُنْتُ أَضْرِبُ النَّاسَ مَعَ عُمَرَ بْنِ الخَطَّابِ عَنْهَا فَقَالَ
كُرَيْبٌ فَدَخَلْتُ عَلَى عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا فَبَلَّغْتُهَا مَا
أَرْسَلُونِي فَقَالَتْ سَلْ أُمَّ سَلَمَةَ فَخَرَجْتُ إِلَيْهِمْ
فَأَخْبَرْتُهُمْ بِقَوْلِهَا فَرَدُّونِي إِلَى أُمِّ سَلَمَةَ بِمِثْلِ مَا
أَرْسَلُونِي بِهِ إِلَى عَائِشَةَ فَقَالَتْ أُمُّ سَلَمَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهَا سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْهَى عَنْهَا
ثُمَّ رَأَيْتُهُ يُصَلِّيهِمَا حِينَ صَلَّى الْعَصْرَ ثُمَّ دَخَلَ عَلَيَّ
وَعِنْدِي نِسْوَةٌ مِنْ بَنِي حَرَامٍ مِنْ الْأَنْصَارِ فَأَرْسَلْتُ إِلَيْهِ
الْجَارِيَةَ فَقُلْتُ قُومِي بِجَنْبِهِ فَقُولِي لَهُ تَقُولُ لَكَ أُمُّ
سَلَمَةَ يَا رَسُولَ اللَّهِ سَمِعْتُكَ تَنْهَى عَنْ هَاتَيْنِ وَأَرَاكَ
تُصَلِّيهِمَا فَإِنْ أَشَارَ بِيَدِهِ فَاسْتَأْخِرِي عَنْهُ فَفَعَلَتْ
الْجَارِيَةُ فَأَشَارَ بِيَدِهِ فَاسْتَأْخَرَتْ عَنْهُ فَلَمَّا انْصَرَفَ قَالَ
يَا بِنْتَ أَبِي أُمَيَّةَ سَأَلْتِ عَنْ الرَّكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعَصْرِ
وَإِنَّهُ أَتَانِي نَاسٌ مِنْ عَبْدِ الْقَيْسِ فَشَغَلُونِي عَنْ الرَّكْعَتَيْنِ
اللَّتَيْنِ بَعْدَ الظُّهْرِ فَهُمَا هَاتَانِ |
|
11.331/1157. Telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Sulaiman berkata, telah menceritakan kepada saya Ibnu
Wahb berkata, telah mengabarkan kepada saya 'Amru dari Bukair
dari Kuraib bahwa Ibnu 'Abbas dan Al Mismar bin Makhramah dan
'Abdurrahman bin Azhar radliallahu 'anhum, ketiganya mengutusnya (Kuraib) untuk
menemui 'Aisyah radliallahu 'anha dengan mengatakan; Sampaikan salam dari kami semua kepadanya, dan
tanyakan tentang dua raka'at setelah shalat 'Ashar dan tanyakan kepadanya bahwa
kami mendapat berita bahwa dia mengerjakan shalat tersebut padahal telah sampai
berita kepada kami dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa Beliau melarang
mengerjakannya, bahkan aku bersama 'Umar bin Al Khaththab pernah memukul orang
yang mengerjakannya. Kuraib berkata; Maka aku menemui 'Aisyah radliallahu
'anha lalu kusampaikan kepadanya semua tujuan aku diutus. Maka (Aisyah
radliallahu 'anha) menjawab; Tanyakan saja
kepada Ummu Salamah . Lalu aku menemui mereka yang mengutusku dan
aku sampaikan ucapan 'Aisyah radliallahu 'anha. Lantas mereka memerintahkanku
menemui Ummu Salamah dengan memerintahkan hal yang sama seperti ketika mereka
mengutusku menemui 'Aisyah radliallahu 'anha. Maka Ummu Salamah radliallahu
'anhah berkata: Aku mendengar Nabi shallallahu
'alaihi wasallam pernah melarang mengerjakannya namun di kemudian hari aku
melihat Beliau mengerjakannya seusai mengerjakan shalat 'Ashar. Setelah itu
Beliau menemuiku yang ketika itu bersamaku ada beberapa wanita dari suku Bani
Haram dari kalangan Kaum Anshar. Maka aku utus seorang sahaya wanita dan aku
berkata kepadanya; Pergilah menemui Beliau (Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam) dan sampaikan kepadanya bahwa Ummu Salamah bertanya; Wahai
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, Aku mendengar anda pernah melarang
shalat dua raka'at setelah 'Ashar namun aku juga melihat anda mengerjakannya.
Jika Beliau memberi isyarat dengan tangannya maka tunggulah. Maka sahaya tersebut melaksanakannya dan ternyata
Beliau memberi isyarat dengan tangannya. Maka sahaya ini menunggu dari Beliau.
Setelah selesai Beliau berkata: Wahai binti Abu Umayyah, kamu bertanya
tentang dua raka'at setelah 'Ashar. Sungguh aku kedatangan rambongan orang dari
suku 'Abdul Qais yang menyebabkan aku terhalang dari mengerjakan dua raka'at
setelah Zhuhur. Itulah yang aku kerjakan (setelah 'Ashar) . |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي
حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ السَّاعِدِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَلَغَهُ أَنَّ بَنِي عَمْرِو
بْنِ عَوْفٍ كَانَ بَيْنَهُمْ شَيْءٌ فَخَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصْلِحُ بَيْنَهُمْ فِي أُنَاسٍ مَعَهُ فَحُبِسَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَحَانَتْ الصَّلَاةُ فَجَاءَ بِلَالٌ
إِلَى أَبِي بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقَالَ يَا أَبَا بَكْرٍ إِنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ حُبِسَ وَقَدْ حَانَتْ الصَّلَاةُ
فَهَلْ لَكَ أَنْ تَؤُمَّ النَّاسَ قَالَ نَعَمْ إِنْ شِئْتَ فَأَقَامَ بِلَالٌ
وَتَقَدَّمَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَكَبَّرَ لِلنَّاسِ وَجَاءَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمْشِي فِي الصُّفُوفِ حَتَّى
قَامَ فِي الصَّفِّ فَأَخَذَ النَّاسُ فِي التَّصْفِيقِ وَكَانَ أَبُو بَكْرٍ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ لَا يَلْتَفِتُ فِي صَلَاتِهِ فَلَمَّا أَكْثَرَ النَّاسُ
الْتَفَتَ فَإِذَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَشَارَ
إِلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُهُ أَنْ
يُصَلِّيَ فَرَفَعَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَدَيْهِ فَحَمِدَ اللَّهَ
وَرَجَعَ الْقَهْقَرَى وَرَاءَهُ حَتَّى قَامَ فِي الصَّفِّ فَتَقَدَّمَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَلَّى لِلنَّاسِ فَلَمَّا فَرَغَ
أَقْبَلَ عَلَى النَّاسِ فَقَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ مَا لَكُمْ حِينَ نَابَكُمْ
شَيْءٌ فِي الصَّلَاةِ أَخَذْتُمْ فِي التَّصْفِيقِ إِنَّمَا التَّصْفِيقُ
لِلنِّسَاءِ مَنْ نَابَهُ شَيْءٌ فِي صَلَاتِهِ فَلْيَقُلْ سُبْحَانَ اللَّهِ
فَإِنَّهُ لَا يَسْمَعُهُ أَحَدٌ حِينَ يَقُولُ سُبْحَانَ اللَّهِ إِلَّا الْتَفَتَ
يَا أَبَا بَكْرٍ مَا مَنَعَكَ أَنْ تُصَلِّيَ لِلنَّاسِ حِينَ أَشَرْتُ إِلَيْكَ
فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ مَا كَانَ يَنْبَغِي لِابْنِ أَبِي
قُحَافَةَ أَنْ يُصَلِّيَ بَيْنَ يَدَيْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ |
|
11.332/1158. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Ya'qub bin
'Abdurrahman dari Abu Hazim dari Sahal bin Sa'ad as-Sa'adiy
radliallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendapat kabar
bahwa telah terjadi masalah diantara suku Bani 'Amru bin 'Auf bin Al Harits.
Maka Beliau disertai beberapa orang berangkat kesana untuk menyelesaikan masalah
yang terjadi. Namun Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tertahan lama disana
hingga waktu shalat sudah masuk. Maka Bilal menemui Abu Bakar radliallahu
'anhuma seraya berkata: Wahai Abu Bakar,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam terlambat hadir sedangkan waktu shalat
sudah masuk, apakah engkau bersedia memimpin shalat berjama'ah? Dia (Abu Bakar)
menjawab: Boleh, jika kamu menghendaki.
Maka Bilal membacakan iqamat lalu Abu Bakar maju dan memulai takbir memimpin
shalat bersama orang banyak. Tak lama kemudian datang Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam menerobos tengah-tengan shaf hingga sampai di shaf (depan). Maka
orang-orang memberi isyarat dengan bertepuk tangan namun Abu Bakar tidak
bereaksi dalam shalatnya. Ketika orang-orang (yang memberi tepukan) semakin
banyak, Abu Bakar menoleh dan ternyata ada Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberi isyarat
memerintahkan kepadanya agar tetap meneruskan shalatnya. Abu Bakar mengangkat
kedua tangannya lalu memuji Allah dan mundur, lantas berdiri di barisan lalu
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam maju untuk memimpin shalat berjama'ah.
Setelah selesai Beliau berbalik menghadap jama'ah lalu bersabda: Wahai
sekalian manusia mengapa kalian ketika mendapatkan sesuatu dalam shalat, kalian
melakukannya dengan bertepuk tangan? Sesungguhnya bertepuk tangan itu adalah
isyarat yang hanya dilakukan bagi kaum wanita. Maka siapa yang mendapatkan
sesuatu yang keliru dalam shalat hendaklah mengucapkan subhaanallah, karena
tidaklah seseorang mendengar ketika ada yang berucap subhaanallah kecuali dia
harus memperhatikannya. Dan kamu wahai Abu Bakar, apa yang menghalangimu untuk
melanjutkan memimpin shalat berjama'ah bersama orang banyak ketika aku sudah
memberi isyarat kepadamu (agar meneruskannya)?
Abu Bakar menjawab: Tidak patut bagi Ibn Abu Quhafah memimpin shalat di
hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam . |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ وَهْبٍ حَدَّثَنَا الثَّوْرِيُّ
عَنْ هِشَامٍ عَنْ فَاطِمَةَ عَنْ أَسْمَاءَ قَالَتْ دَخَلْتُ عَلَى عَائِشَةَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا وَهِيَ تُصَلِّي قَائِمَةً وَالنَّاسُ قِيَامٌ فَقُلْتُ مَا
شَأْنُ النَّاسِ فَأَشَارَتْ بِرَأْسِهَا إِلَى السَّمَاءِ فَقُلْتُ آيَةٌ
فَقَالَتْ بِرَأْسِهَا أَيْ نَعَمْ |
|
11.333/1159. Telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Sulaiman berkata, telah menceritakan kepada saya Ibnu
Wahb telah menceritakan kepada kami Atz-Tsauriy dari Hisyam
dari Fathimah dari Asma' berkata: Aku menemui Aisyah radliallahu 'anha sedangkan saat
itu dia sedang berdiri shalat begitu juga orang-orang sedang mengerjakan shalat.
Lalu aku bertanya: Apa yang sedang terjadi? Maka dia memberi isyarat ke atas dengan kepalanya.
Lalu aku berkata: Benarkah tanda itu (gerhana)? Maka dia menjawab dengan (menganggukkan) kepalanya
tanda mengiyakan. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ بْنُ أَبِي أُوَيْسٍ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ هِشَامٍ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهَا قَالَتْ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَيْتِهِ وَهُوَ شَاكٍ جَالِسًا وَصَلَّى وَرَاءَهُ قَوْمٌ
قِيَامًا فَأَشَارَ إِلَيْهِمْ أَنْ اجْلِسُوا فَلَمَّا انْصَرَفَ قَالَ إِنَّمَا
جُعِلَ الْإِمَامُ لِيُؤْتَمَّ بِهِ فَإِذَا رَكَعَ فَارْكَعُوا وَإِذَا رَفَعَ
فَارْفَعُوا |
|
11.334/1160. Telah menceritakan kepada kami
Isma'il bin Abu Uwais berkata, telah menceritakan kepada saya
Malik dari Hisyam dari bapaknya dari 'Aisyah
radliallahu 'anha, isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah
shalat di rumahnya. Ketika itu Beliau sedang sakit hingga shalat dengan duduk,
dan orang-orang mengikuti shalat di belakang Beliau dengan berdiri. Maka Beliau
memberi isyarat kepada mereka agar shalat dengan duduk. Setelah selesai Beliau
bersabda: Sesungguhnya imam diangkat untuk diikuti. Maka bila dia ruku',
ruku'lah kalian dan bila dia mengangkat (kepala), agkatlah (kepala) kalian. |