|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ هَمَّامٍ
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
خَلَقَ اللَّهُ آدَمَ عَلَى صُورَتِهِ طُولُهُ سِتُّونَ ذِرَاعًا فَلَمَّا خَلَقَهُ
قَالَ اذْهَبْ فَسَلِّمْ عَلَى أُولَئِكَ النَّفَرِ مِنْ الْمَلَائِكَةِ جُلُوسٌ
فَاسْتَمِعْ مَا يُحَيُّونَكَ فَإِنَّهَا تَحِيَّتُكَ وَتَحِيَّةُ ذُرِّيَّتِكَ
فَقَالَ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ فَقَالُوا السَّلَامُ عَلَيْكَ وَرَحْمَةُ اللَّهِ
فَزَادُوهُ وَرَحْمَةُ اللَّهِ فَكُلُّ مَنْ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ عَلَى صُورَةِ
آدَمَ فَلَمْ يَزَلْ الْخَلْقُ يَنْقُصُ بَعْدُ حَتَّى الْآنَ |
|
59.1/5759. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Ja'far telah menceritakan kepada kami Abdurrazzaq dari
Ma'mar dari Hammam dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam beliau bersabda: Telah Allah
cipta Adam dengan semua ciri fisiknya, tingginya enam puluh hasta. Selesai Allah
menciptanya, Allah berfirman Sana pergi, dan ucapkanlah salam kepada
malaikat yang duduk itu, dan dengarkan baik-baik bacaan salam mereka kepadamu,
sebab itu sebagai salam penghormatanmu dan juga anak cucu keturunanmu. Adam mengucapkan Assalamu'alaikum. Para malaikat menjawab Assalamu'alaika
warohmatullah. Dan mereka menambahnya lagi
dengan Wabarokaatuh. Maka siapapun yang
masuk surga, ciri fisiknya seperti Adam (tingginya enam puluh hasta), namun
manusia semenjak jaman Adam, tingginya semakin berkurang hingga
sekarang. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي
سُلَيْمَانُ بْنُ يَسَارٍ أَخْبَرَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا قَالَ أَرْدَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
الْفَضْلَ بْنَ عَبَّاسٍ يَوْمَ النَّحْرِ خَلْفَهُ عَلَى عَجُزِ رَاحِلَتِهِ
وَكَانَ الْفَضْلُ رَجُلًا وَضِيئًا فَوَقَفَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ لِلنَّاسِ يُفْتِيهِمْ وَأَقْبَلَتْ امْرَأَةٌ مِنْ خَثْعَمَ وَضِيئَةٌ
تَسْتَفْتِي رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَطَفِقَ الْفَضْلُ
يَنْظُرُ إِلَيْهَا وَأَعْجَبَهُ حُسْنُهَا فَالْتَفَتَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْفَضْلُ يَنْظُرُ إِلَيْهَا فَأَخْلَفَ بِيَدِهِ فَأَخَذَ
بِذَقَنِ الْفَضْلِ فَعَدَلَ وَجْهَهُ عَنْ النَّظَرِ إِلَيْهَا فَقَالَتْ يَا
رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ فَرِيضَةَ اللَّهِ فِي الْحَجِّ عَلَى عِبَادِهِ أَدْرَكَتْ
أَبِي شَيْخًا كَبِيرًا لَا يَسْتَطِيعُ أَنْ يَسْتَوِيَ عَلَى الرَّاحِلَةِ فَهَلْ
يَقْضِي عَنْهُ أَنْ أَحُجَّ عَنْهُ قَالَ نَعَمْ |
|
59.2/5760. Telah menceritakan kepada kami Abu Al
Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri dia
berkata; telah mengabarkan kepadaku Sulaiman bin Yasar telah mengabarkan
kepadaku Abdullah bin Abbas radliallahu 'anhuma dia berkata; Pada hari Iedul Kurban, Al Fadlu bin Abbas pernah
membonceng Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dibelakang hewan
tunggangannya, Al Fadl adalah orang yang cakap wajahnya, lalu Nabi shallallahu
'alaihi wasallam berhenti sejenak untuk memberi fatwa di hadapan orang-orang,
ternyata ada seorang wanita berwajah cantik dari Kaitsam datang kepada
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk meminta fatwa, segera Al Fadlu
memandang wanita tersebut, ia merasa heran dengan kecantikannya, ketika Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam menoleh ke arah Al Fadl, dia masih saja memandangi
wanita tersebut, akhirnya beliau memutar tangan ke arah belakang dan memegang
dagu Al Fadl serta memalingkan wajahnya ke arah lain. Wanita tersebut bertanya;
Wahai Rasulullah, sesungguhnya Allah telah mewajibkan ibadah haji kepada
para hamba-Nya, sementara ayahku baru mampu melaksanakan haji saat dia telah
lanjut usia hingga menyebabkan ia tidak mampu naik kendaraan. Apakah saya boleh
berhaji untuknya? beliau menjawab;
Ya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ أَخْبَرَنَا أَبُو عَامِرٍ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَنْ
زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
إِيَّاكُمْ وَالْجُلُوسَ بِالطُّرُقَاتِ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا لَنَا
مِنْ مَجَالِسِنَا بُدٌّ نَتَحَدَّثُ فِيهَا فَقَالَ إِذْ أَبَيْتُمْ إِلَّا
الْمَجْلِسَ فَأَعْطُوا الطَّرِيقَ حَقَّهُ قَالُوا وَمَا حَقُّ الطَّرِيقِ يَا
رَسُولَ اللَّهِ قَالَ غَضُّ الْبَصَرِ وَكَفُّ الْأَذَى وَرَدُّ السَّلَامِ
وَالْأَمْرُ بِالْمَعْرُوفِ وَالنَّهْيُ عَنْ الْمُنْكَرِ |
|
59.3/5761. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Muhammad telah mengabarkan kepada kami Abu 'Amir
telah menceritakan kepada kami Zuhair dari Zaid bin Aslam dari
'Atha` bin Yasar dari Abu Sa'id Al Khudri radliallahu 'anhu bahwa
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Janganlah kalian duduk-duduk di pinggir
jalan. Mereka (para sahabat) berkata; Wahai Rasulullah, Itu kebiasaan kami yang sudah
biasa kami lakukan karena itu menjadi majelis tempat kami untuk
bercakap-cakap. Beliau bersabda: Jika
kalian tidak mau meninggalkan majelis seperti itu maka tunaikanlah hak jalan
tersebut. Mereka bertanya: Apa hak
jalan itu? Beliau menjawab: Menundukkan
pandangan, menyingkirkan halangan, menjawab salam dan amar ma'ruf nahi
munkar. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُمَرُ بْنُ حَفْصٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ قَالَ حَدَّثَنِي
شَقِيقٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كُنَّا إِذَا صَلَّيْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْنَا السَّلَامُ عَلَى اللَّهِ قَبْلَ عِبَادِهِ
السَّلَامُ عَلَى جِبْرِيلَ السَّلَامُ عَلَى مِيكَائِيلَ السَّلَامُ عَلَى فُلَانٍ
وَفُلَانٍ فَلَمَّا انْصَرَفَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَقْبَلَ عَلَيْنَا بِوَجْهِهِ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ هُوَ السَّلَامُ فَإِذَا
جَلَسَ أَحَدُكُمْ فِي الصَّلَاةِ فَلْيَقُلْ التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ وَالصَّلَوَاتُ
وَالطَّيِّبَاتُ السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ
وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ
فَإِنَّهُ إِذَا قَالَ ذَلِكَ أَصَابَ كُلَّ عَبْدٍ صَالِحٍ فِي السَّمَاءِ
وَالْأَرْضِ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا
عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ ثُمَّ يَتَخَيَّرْ بَعْدُ مِنْ الْكَلَامِ مَا
شَاءَ |
|
59.4/5762. Telah menceritakan kepada kami Umar
bin Hafsh telah menceritakan kepada kami Ayahku telah menceritakan
kepada kami Al A'masy dia berkata; telah menceritakan kepadaku
Syaqiq dari Abdullah dia berkata; Ketika kami membaca shalawat di belakang Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, maka kami mengucapkan: ASSALAAMU 'ALALLAHI
QABLA 'IBAADIHI, ASSALAAMU 'ALAA JIBRIIL, ASSSALAAMU 'ALAA MIKAA`IIL, ASSALAAMU
'ALAA FULAAN WA FULAAN (Semoga keselamatan terlimpahkan kepada Allah, semoga
keselamatan terlimpah kepada Jibril, Mika'il, kepada fulan dan fulan). Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam selesai
melaksanakan shalat, beliau menghadapkan wajahnya kepada kami dan bersabda:
Sesungguhnya Allah adalah As salam, apabila salah seorang dari kalian
duduk dalam shalat (tahiyyat), hendaknya mengucapkan; AT-TAHIYYATUT LILLAHI WASH-SHALAWAATU
WATH-THAYYIBAATU, ASSALAAMU 'ALAIKA AYYUHAN-NABIYYU WA RAHMATULLAHI WA
BARAKAATUH, ASSALAAMU 'ALAINAA WA 'ALA 'IBAADILLAAHISH SHAALIHIIN,
(penghormatan, rahmat dan kebaikan hanya milik Allah. Semoga keselamatan,
rahmat, dan keberkahan tetap ada pada engkau wahai Nabi. Keselamatan juga semoga
ada pada hamba-hamba Allah yang shalih. Sesungguhnya jika ia mengucapkannya,
maka hal itu sudah mencakup seluruh hamba-hamba yang shalih baik di langit
maupun di bumi, lalu melanjutkan; ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAH WA
ASYHADU ANNA MUHAMMADAN 'ABDUHU WA RASUULUH (Aku bersaksi bahwa tiada Dzat yang
berhak disembah selain Allah, dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya). Setelah itu ia boleh memilih do'a yang ia
kehendaki. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ مُقَاتِلٍ أَبُو الْحَسَنِ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا
مَعْمَرٌ عَنْ هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يُسَلِّمُ الصَّغِيرُ عَلَى الْكَبِيرِ
وَالْمَارُّ عَلَى الْقَاعِدِ وَالْقَلِيلُ عَلَى الْكَثِيرِ |
|
59.5/5763. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Muqatil Abu Al Hasan telah mengabarkan kepada kami
Abdullah telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Hammam bin
Munabbih dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
beliau bersabda: "Hendaknya yang muda memberi
salam kepada yang tua, yang berjalan kepada yang duduk, dan (rombongan) yang
sedikit kepada (rombongan) yang banyak." |
|
|
حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ سَلَامٍ أَخْبَرَنَا مَخْلَدٌ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ
أَخْبَرَنِي زِيَادٌ أَنَّهُ سَمِعَ ثَابِتًا مَوْلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ
زَيْدٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُسَلِّمُ الرَّاكِبُ عَلَى الْمَاشِي وَالْمَاشِي
عَلَى الْقَاعِدِ وَالْقَلِيلُ عَلَى الْكَثِيرِ |
|
59.6/5764. Telah menceritakan kepadaku Muhammad
bin Salam telah mengabarkan kepada kami Makhlad telah mengabarkan
kepada kami Ibnu Juraij dia berkata; telah mengabarkan kepadaku
Ziyad bahwa dia mendengar Tsabit bekas budak Abdurrahman bin Zaid,
bahwa dia mendengar Abu Hurairah berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Hendaknya orang yang
berkendara memberi salam kepada yang berjalan, dan yang berjalan memberi salam
kepada yang duduk dan (rombongan) yang sedikit kepada (rombongan) yang
banyak." |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا رَوْحُ بْنُ عُبَادَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ
جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي زِيَادٌ أَنَّ ثَابِتًا أَخْبَرَهُ وَهُوَ مَوْلَى
عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ زَيْدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ يُسَلِّمُ
الرَّاكِبُ عَلَى الْمَاشِي وَالْمَاشِي عَلَى الْقَاعِدِ وَالْقَلِيلُ عَلَى
الْكَثِيرِ |
|
59.7/5765. Telah menceritakan kepada kami Ishaq
bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami Rauh bin 'Ubadah telah
menceritakan kepada kami Ibnu Juraij dia berkata; telah mengabarkan
kepadaku Ziyad bahwa Tsabit telah mengabarkan kepadanya -dia
adalah bekas budak Abdurrahman bin Zaid- dari Abu Hurairah radliallahu
'anhu dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Hendaknya orang yang berkendaraan memberi salam
kepada yang berjalan, dan yang berjalan kepada yang duduk dan (rombongan) yang
sedikit kepada (rombongan) yang banyak." |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ الشَّيْبَانِيِّ عَنْ أَشْعَثَ بْنِ أَبِي
الشَّعْثَاءِ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ سُوَيْدِ بْنِ مُقَرِّنٍ عَنْ الْبَرَاءِ بْنِ
عَازِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِسَبْعٍ بِعِيَادَةِ الْمَرِيضِ وَاتِّبَاعِ الْجَنَائِزِ
وَتَشْمِيتِ الْعَاطِسِ وَنَصْرِ الضَّعِيفِ وَعَوْنِ الْمَظْلُومِ وَإِفْشَاءِ
السَّلَامِ وَإِبْرَارِ الْمُقْسِمِ وَنَهَى عَنْ الشُّرْبِ فِي الْفِضَّةِ
وَنَهَانَا عَنْ تَخَتُّمِ الذَّهَبِ وَعَنْ رُكُوبِ الْمَيَاثِرِ وَعَنْ لُبْسِ
الْحَرِيرِ وَالدِّيبَاجِ وَالْقَسِّيِّ وَالْإِسْتَبْرَقِ |
|
59.8/5766. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah telah menceritakan kepada kami Jarir dari Asy
Syaibani dari Asy'ats bin Abu Asy Sya'tsa' dari Mu'awiyah bin
Suwaid bin Muqarrin dari Al Barra` bin 'Azib radliallahu 'anhuma dia
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan kami tujuh
perkara yaitu; menjenguk orang yang sakit, mengiringi jenazah, mendo'akan orang
yang bersin, menolong yang lemah, menolong orang yang terzhalimi, menebarkan
salam dan menunaikan sumpah, dan beliau juga melarang minum dari bejana yang
terbuat dari perak, mengenakan cincin emas, menaiki sekedup yang ditutupi dengan
kain sutera, mengenakan kain sutera, dibaj, Qasiy dan Istabraq (sejenis kain
sutera). |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ قَالَ حَدَّثَنِي يَزِيدُ عَنْ
أَبِي الْخَيْرِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الْإِسْلَامِ خَيْرٌ قَالَ تُطْعِمُ
الطَّعَامَ وَتَقْرَأُ السَّلَامَ عَلَى مَنْ عَرَفْتَ وَعَلَى مَنْ لَمْ
تَعْرِفْ |
|
59.9/5767. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Al Laits dia
berkata; telah menceritakan kepadaku Yazid dari Abu Al Khair dari
Abdullah bin 'Amru bahwa seorang laki-laki bertanya kepada Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam; "Islam bagaimanakah yang baik?" beliau menjawab:
"Kamu memberi makan, menebarkan salam baik
terhadap orang yang kamu kenal maupun terhadap orang yang tidak kamu
kenal." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَطَاءِ
بْنِ يَزِيدَ اللَّيْثِيِّ عَنْ أَبِي أَيُّوبَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَحِلُّ لِمُسْلِمٍ أَنْ
يَهْجُرَ أَخَاهُ فَوْقَ ثَلَاثٍ يَلْتَقِيَانِ فَيَصُدُّ هَذَا وَيَصُدُّ هَذَا
وَخَيْرُهُمَا الَّذِي يَبْدَأُ بِالسَّلَامِ وَذَكَرَ سُفْيَانُ أَنَّهُ سَمِعَهُ
مِنْهُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ |
|
59.10/5768. Telah menceritakan kepada kami Ali
bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Az
Zuhri dari 'Atha`bin Yazid Al Laitsi dari Abu Ayyub
radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: Tidak halal seorang muslim mendiamkan saudaranya
lebih dari tiga hari, jika bertemu saling menjauhkan, dan yang paling baik di
antara keduanya adalah yang memulai salam. Sufyan menyebutkan, bahwa dia
mendengar Zuhri hingga tiga kali. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ سُلَيْمَانَ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ
شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّهُ كَانَ ابْنَ عَشْرِ سِنِينَ
مَقْدَمَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ
فَخَدَمْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَشْرًا حَيَاتَهُ
وَكُنْتُ أَعْلَمَ النَّاسِ بِشَأْنِ الْحِجَابِ حِينَ أُنْزِلَ وَقَدْ كَانَ
أُبَيُّ بْنُ كَعْبٍ يَسْأَلُنِي عَنْهُ وَكَانَ أَوَّلَ مَا نَزَلَ فِي مُبْتَنَى
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِزَيْنَبَ بِنْتِ جَحْشٍ
أَصْبَحَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِهَا عَرُوسًا فَدَعَا
الْقَوْمَ فَأَصَابُوا مِنْ الطَّعَامِ ثُمَّ خَرَجُوا وَبَقِيَ مِنْهُمْ رَهْطٌ
عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَطَالُوا الْمُكْثَ
فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَخَرَجَ وَخَرَجْتُ
مَعَهُ كَيْ يَخْرُجُوا فَمَشَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَمَشَيْتُ مَعَهُ حَتَّى جَاءَ عَتَبَةَ حُجْرَةِ عَائِشَةَ ثُمَّ ظَنَّ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُمْ خَرَجُوا فَرَجَعَ وَرَجَعْتُ
مَعَهُ حَتَّى دَخَلَ عَلَى زَيْنَبَ فَإِذَا هُمْ جُلُوسٌ لَمْ يَتَفَرَّقُوا
فَرَجَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَجَعْتُ مَعَهُ
حَتَّى بَلَغَ عَتَبَةَ حُجْرَةِ عَائِشَةَ فَظَنَّ أَنْ قَدْ خَرَجُوا فَرَجَعَ
وَرَجَعْتُ مَعَهُ فَإِذَا هُمْ قَدْ خَرَجُوا فَأُنْزِلَ آيَةُ الْحِجَابِ
فَضَرَبَ بَيْنِي وَبَيْنَهُ سِتْرًا |
|
59.11/5769. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Sulaiman telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb telah
mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab dia berkata; telah
mengabarkan kepadaku Anas bin Malik bahwa ketika Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam tiba di Madinah ia masih berusia sepuluh tahun. (Ia
mengkisahkan); Maka aku menjadi pelayan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
selama sepuluh tahun semasa hayat beliau. Dan akulah orang yang paling mengerti
tentang hijab ketika perintah itu diturunkan, Ubay bin Ka'b juga pernah bertanya
kepadaku tentang hal itu. Perintah itu pertama kali turun di waktu pernikahan
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dengan Zainab binti Jahsyi. Saat itu
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tengah mengadakan pesta walimah, beliau
mengundang orang-orang dan mereka pun menikmati makanan yang dihidangkan.
Setelah itu, mereka pun keluar pergi, kecuali beberapa orang yang masih tetap
berada di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, mereka sengaja
memperlama duduk di situ. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun
beranjak dan keluar, lalu aku pun ikut keluar bersama beliau agar orang-orang
itu juga ikut keluar. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berjalan,
dan aku juga ikut berjalan hingga sampai di ambang pintu rumah Aisyah. Lalu
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengira, bahwa mereka yang duduk tadi
telah keluar, maka beliau kembali lagi dan aku juga ikut kembali hingga beliau
sampai di tempat Zainab, ternyata orang-orang itu masih ada di tempat semula dan
belum beranjak pergi. Akhirnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun
kembali lagi dan aku juga ikut kembali bersamanya, ketika sampai di ambang pintu
Aisyah, beliau menduga bahwa mereka pasti sudah pergi, maka beliau kembali lagi
dan aku juga ikut kembali bersama beliau, ternyata orang-orang itu telah
beranjak pergi, lalu turunlah ayat hijab hingga beliau meletakkan pembatas
antara aku dan beliau. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ قَالَ أَبِي حَدَّثَنَا أَبُو مِجْلَزٍ
عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ لَمَّا تَزَوَّجَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَيْنَبَ دَخَلَ الْقَوْمُ فَطَعِمُوا ثُمَّ جَلَسُوا
يَتَحَدَّثُونَ فَأَخَذَ كَأَنَّهُ يَتَهَيَّأُ لِلْقِيَامِ فَلَمْ يَقُومُوا
فَلَمَّا رَأَى ذَلِكَ قَامَ فَلَمَّا قَامَ قَامَ مَنْ قَامَ مِنْ الْقَوْمِ
وَقَعَدَ بَقِيَّةُ الْقَوْمِ وَإِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ جَاءَ لِيَدْخُلَ فَإِذَا الْقَوْمُ جُلُوسٌ ثُمَّ إِنَّهُمْ قَامُوا
فَانْطَلَقُوا فَأَخْبَرْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَاءَ
حَتَّى دَخَلَ فَذَهَبْتُ أَدْخُلُ فَأَلْقَى الْحِجَابَ بَيْنِي وَبَيْنَهُ
وَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَدْخُلُوا
بُيُوتَ النَّبِيِّ } الْآيَةَ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ فِيهِ مِنْ الْفِقْهِ
أَنَّهُ لَمْ يَسْتَأْذِنْهُمْ حِينَ قَامَ وَخَرَجَ وَفِيهِ أَنَّهُ تَهَيَّأَ
لِلْقِيَامِ وَهُوَ يُرِيدُ أَنْ يَقُومُوا |
|
59.12/5770. Telah menceritakan kepada kami Abu
An Nu'man telah menceritakan kepada kami Mu'tamar, Ayahku
berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Mijlaz dari Anas
radliallahu 'anhu dia berkata; Ketika Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam menikah dengan Zainab, orang-orang (tamu undangan)
pun berdatangan dan menikmati hindangan, kemudian mereka duduk dan
berbincang-bincang. Lalu beliau merubah posisi seakan-akan ingin berdiri, namun
orang-orang tidak juga berdiri, tatkala beliau mengetahui hal itu, maka beliau
berdiri dan orang-orang pun ikut berdiri. Tinggal beberapa orang yang masih
tetap, sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam datang dan hendak masuk ke
kamar Zainab, namun orang-orang masih tetap duduk-duduk, setelah itu mereka
berdiri dan beranjak pergi, lalu saya mengabarkan hal itu kepada Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam. Kemudian beliau masuk dan saya mengikuti beliau
masuk, lalu beliau menurunkan kain tirainya antara saya dengan beliau. Ternyata
Allah Ta'ala menurunkan (ayat) Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian
masuk ke rumah Nabi…QS Al Ahzab; 53 Abu Abdullah mengatakan; Dalam
perintah tersebut terdapat hukum fikih, bahwa beliau tidak mengizinkan mereka
(para sahabat) ketika beliau berdiri dan keluar, dan juga ketika beliau merubah
posisi seakan-akan hendak berdiri, menandakan bahwa beliau menghendaki mereka
(para sahabat) keluar. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ أَخْبَرَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ صَالِحٍ
عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّ عَائِشَةَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَتْ كَانَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ يَقُولُ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ احْجُبْ نِسَاءَكَ قَالَتْ فَلَمْ يَفْعَلْ وَكَانَ أَزْوَاجُ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْرُجْنَ لَيْلًا إِلَى لَيْلٍ
قِبَلَ الْمَنَاصِعِ فَخَرَجَتْ سَوْدَةُ بِنْتُ زَمْعَةَ وَكَانَتْ امْرَأَةً
طَوِيلَةً فَرَآهَا عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ وَهُوَ فِي الْمَجْلِسِ فَقَالَ
عَرَفْتُكِ يَا سَوْدَةُ حِرْصًا عَلَى أَنْ يُنْزَلَ الْحِجَابُ قَالَتْ
فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ آيَةَ الْحِجَابِ |
|
59.13/5771. Telah menceritakan kepada kami
Ishaq telah mengabarkan kepada kami Ya'qub bin Ibrahim telah
menceritakan kepada kami Ayahku dari Shalih dari Ibnu
Syihab dia berkata; telah mengabarkan kepadaku Urwah bin Az Zubair
bahwa Aisyah radliallahu 'anha isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
berkata; Umar bin Khatthab pernah berkata
kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam; Tolong, perintahkanlah para
isteri anda untuk berhijab. Aisyah
melanjutkan; Namun beliau tidak melakukannya, sedangkan isteri-isteri
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam juga biasa keluar pada malam hari ke tempat
untuk buang hajat. Maka isteri beliau, Saudah binti Zam'ah keluar, ia adalah
wanita yang berpostur tinggi, lalu 'Umar bin Khatthab melihatnya ketika ia
berada di Majlis, katanya; 'Hai Saudah! Kami mengenalimu! ' 'Sesungguhnya 'Umar
menegurnya hanya karena dia ingin semoga ayat hijab segera turun. Kata 'Aisyah;
'Memang, tidak lama kemudian Allah 'azza wajalla menurunkan ayat
hijab.' |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ الزُّهْرِيُّ حَفِظْتُهُ
كَمَا أَنَّكَ هَا هُنَا عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ اطَّلَعَ رَجُلٌ مِنْ
جُحْرٍ فِي حُجَرِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَعَ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِدْرًى يَحُكُّ بِهِ رَأْسَهُ فَقَالَ لَوْ
أَعْلَمُ أَنَّكَ تَنْظُرُ لَطَعَنْتُ بِهِ فِي عَيْنِكَ إِنَّمَا جُعِلَ
الِاسْتِئْذَانُ مِنْ أَجْلِ الْبَصَرِ |
|
59.14/5772. Telah menceritakan kepada kami Ali
bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Sufyan, Az Zuhri
berkata; "Aku telah menghafalnya sebagaimana dirimu di sini, dari Sahl bin
Sa'd dia berkata; "Seorang laki-laki pernah melongokkan kepalanya ke salah
satu kamar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, waktu itu Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam tengah membawa sisir untuk menyisir rambutnya, lalu beliau bersabda:
"Sekiranya aku tahu kamu mengintip, sungguh
aku akan mencolok kedua matamu, sesungguhnya meminta izin itu di berlakukan
karena pandangan." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي
بَكْرٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَجُلًا اطَّلَعَ مِنْ بَعْضِ حُجَرِ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَامَ إِلَيْهِ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِشْقَصٍ أَوْ بِمَشَاقِصَ فَكَأَنِّي أَنْظُرُ
إِلَيْهِ يَخْتِلُ الرَّجُلَ لِيَطْعُنَهُ |
|
59.15/5773. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari
'Ubaidullah bin Abu Bakr dari Anas bin Malik bahwa seorang
laki-laki melongokkan kepalanya ke salah satu kamar Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, lantas Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berdiri menemuinya dengan
membawa sisir, dan seolah-olah aku melihat beliau menakut-nakuti hendak mencolok
laki-laki itu. |
|
|
حَدَّثَنَا
الْحُمَيْدِيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ ابْنِ طَاوُسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ ابْنِ
عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ لَمْ أَرَ شَيْئًا أَشْبَهَ بِاللَّمَمِ
مِنْ قَوْلِ أَبِي هُرَيْرَةَ ح حَدَّثَنِي مَحْمُودٌ أَخْبَرَنَا عَبْدُ
الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ ابْنِ طَاوُسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ ابْنِ
عَبَّاسٍ قَالَ مَا رَأَيْتُ شَيْئًا أَشْبَهَ بِاللَّمَمِ مِمَّا قَالَ أَبُو
هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ
كَتَبَ عَلَى ابْنِ آدَمَ حَظَّهُ مِنْ الزِّنَا أَدْرَكَ ذَلِكَ لَا مَحَالَةَ
فَزِنَا الْعَيْنِ النَّظَرُ وَزِنَا اللِّسَانِ الْمَنْطِقُ وَالنَّفْسُ تَمَنَّى
وَتَشْتَهِي وَالْفَرْجُ يُصَدِّقُ ذَلِكَ كُلَّهُ وَيُكَذِّبُهُ |
|
59.16/5774. Telah menceritakan kepada kami Al
Humaidi telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Ibnu Thawus
dari Ayahnya dari Ibnu Abbas radliallahu 'anhuma dia berkata;
"Saya tidak berpendapat dengan sesuatu yang menyerupai makna lamam (dosa kecil)
selain perkataan Abu Hurairah. Dan di riwayatkan dari jalur lain, telah
menceritakan kepadaku Mahmud telah mengabarkan kepada kami
Abdurrazaq telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Ibnu
Thawus dari Ayahnya dari Ibnu Abbas dia berkata; "Saya tidak
berpendapat tentang sesuatu yang paling dekat dengan makna Al lamam (dosa-dosa
kecil) selain dari apa yang telah dikatakan oleh Abu Hurairah dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam: "Sesungguhnya
Allah telah menetapkan pada setiap anak cucu Adam bagiannya dari perbuatan zina
yang pasti terjadi dan tidak mungkin dihindari, maka zinanya mata adalah melihat
sedangkan zinanya lisan adalah ucapan, zinanya nafsu keinginan dan
berangan-angan, dan kemaluanlah sebagai pembenar semuanya atau
tidak." |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا ثُمَامَةُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا
سَلَّمَ سَلَّمَ ثَلَاثًا وَإِذَا تَكَلَّمَ بِكَلِمَةٍ أَعَادَهَا
ثَلَاثًا |
|
59.17/5775. Telah menceritakan kepada kami
Ishaq telah mengabarkan kepada kami Abdush Shamad telah
menceritakan kepada kami Abdullah bin Al Mutsanna telah menceritakan
kepada kami Tsumamah bin Abdullah dari Anas radliallahu 'anhu
bahwa; Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam memberi salam, beliau memberi salam hingga tiga kali, dan apabila
berbicara biasanya beliau mengulanginya hingga tiga kali. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ
خُصَيْفَةَ عَنْ بُسْرِ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ كُنْتُ
فِي مَجْلِسٍ مِنْ مَجَالِسِ الْأَنْصَارِ إِذْ جَاءَ أَبُو مُوسَى كَأَنَّهُ
مَذْعُورٌ فَقَالَ اسْتَأْذَنْتُ عَلَى عُمَرَ ثَلَاثًا فَلَمْ يُؤْذَنْ لِي
فَرَجَعْتُ فَقَالَ مَا مَنَعَكَ قُلْتُ اسْتَأْذَنْتُ ثَلَاثًا فَلَمْ يُؤْذَنْ
لِي فَرَجَعْتُ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا
اسْتَأْذَنَ أَحَدُكُمْ ثَلَاثًا فَلَمْ يُؤْذَنْ لَهُ فَلْيَرْجِعْ فَقَالَ
وَاللَّهِ لَتُقِيمَنَّ عَلَيْهِ بِبَيِّنَةٍ أَمِنْكُمْ أَحَدٌ سَمِعَهُ مِنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أُبَيُّ بْنُ كَعْبٍ
وَاللَّهِ لَا يَقُومُ مَعَكَ إِلَّا أَصْغَرُ الْقَوْمِ فَكُنْتُ أَصْغَرَ
الْقَوْمِ فَقُمْتُ مَعَهُ فَأَخْبَرْتُ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ذَلِكَ وَقَالَ ابْنُ الْمُبَارَكِ أَخْبَرَنِي ابْنُ
عُيَيْنَةَ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ خُصَيْفَةَ عَنْ بُسْرِ بْنِ سَعِيدٍ سَمِعْتُ
أَبَا سَعِيدٍ بِهَذَا |
|
59.18/5776. Telah menceritakan kepada kami Ali
bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Sufyan telah menceritakan
kepada kami Yazid bin Khushaifah dari Busr bin Sa'id dari Abu
Sa'id Al Khudri dia berkata; Saya pernah
berada di majlis dari majlisnya orang-orang Anshar, tiba-tiba Abu Musa
datang dalam keadaan kalut, lalu dia berkata; Aku (tadi) meminta izin
kepada Umar hingga tiga kali, namun ia tidak memberiku izin, maka aku hendak
kembali pulang, lalu Umar bertanya; Apa yang
membuatmu hendak kembali pulang? jawabku; Aku (tadi) meminta izin hingga tiga kali, namun aku
tidak diberi izin, maka aku hendak kembali pulang, karena Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: Apabila salah seorang dari kalian meminta
izin, namun tidak diberi izin, hendaknya ia kembali pulang. Maka Umar pun berkata; Demi Allah, sungguh
kamu harus memberiku satu bukti yang jelas, (kata Abu Musa) Apakah di antara kalian ada
yang pernah mendengarnya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam? lalu Ubay bin Ka'ab angkat bicara; Demi
Allah, tidaklah ada orang yang akan bersamamu melainkan orang yang paling muda
di antara mereka, sedangkan akulah orang yang paling muda. Lalu aku pergi bersamanya menemui Umar, dan aku pun
memberitahukan kepada Umar bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata
seperti itu. Dan Ibnu Mubarak berkata; telah mengabarkan kepadaku
Ibnu Uyainah telah menceritakan kepadaku Yazid bin Khushaifah dari
Busr bin Sa'id saya mendengar Abu Sa'id seperti ini. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ ذَرٍّ و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
مُقَاتِلٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا عُمَرُ بْنُ ذَرٍّ أَخْبَرَنَا
مُجَاهِدٌ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ دَخَلْتُ مَعَ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَوَجَدَ لَبَنًا فِي قَدَحٍ
فَقَالَ أَبَا هِرٍّ الْحَقْ أَهْلَ الصُّفَّةِ فَادْعُهُمْ إِلَيَّ قَالَ
فَأَتَيْتُهُمْ فَدَعَوْتُهُمْ فَأَقْبَلُوا فَاسْتَأْذَنُوا فَأُذِنَ لَهُمْ
فَدَخَلُوا |
|
59.19/5777. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim telah menceritakan kepada kami 'Umar bin Dzar, dan telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Muqatil telah mengabarkan kepada
kami Abdullah telah mengabarkan kepada kami Umar bin Dzar telah
mengabarkan kepada kami Mujahid dari Abu Hurairah radliallahu
'anhu dia berkata; Aku pernah masuk bersama
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu kami mendapatkan semangkok susu,
beliau bersabda: Wahai Abu Hurairah, temuilah ahli Shuffah dan panggilah
mereka kemari. Abu Hurairah berkata;
Lantas aku menemui mereka dan memanggilnya, setelah itu mereka memenuhi
panggilan beliau dan meminta izin masuk, setelah mereka di izinkan masuk,
barulah mereka masuk. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ الْجَعْدِ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَيَّارٍ عَنْ ثَابِتٍ
الْبُنَانِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ مَرَّ عَلَى
صِبْيَانٍ فَسَلَّمَ عَلَيْهِمْ وَقَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَفْعَلُهُ |
|
59.20/5778. Telah menceritakan kepada kami Ali
bin Al Ja'd telah mengabarkan kepada kami Syu'bah dari Sayyar
dari Tsabit Al Bunani dari Anas bin Malik radliallahu 'anhu bahwa
dia pernah melewati anak-anak kecil, lalu ia memberi salam kepada mereka dan
berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
juga biasa melakukan hal ini. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي حَازِمٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ
سَهْلٍ قَالَ كُنَّا نَفْرَحُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ قُلْتُ وَلِمَ قَالَ كَانَتْ
لَنَا عَجُوزٌ تُرْسِلُ إِلَى بُضَاعَةَ قَالَ ابْنُ مَسْلَمَةَ نَخْلٍ
بِالْمَدِينَةِ فَتَأْخُذُ مِنْ أُصُولِ السِّلْقِ فَتَطْرَحُهُ فِي قِدْرٍ
وَتُكَرْكِرُ حَبَّاتٍ مِنْ شَعِيرٍ فَإِذَا صَلَّيْنَا الْجُمُعَةَ انْصَرَفْنَا
وَنُسَلِّمُ عَلَيْهَا فَتُقَدِّمُهُ إِلَيْنَا فَنَفْرَحُ مِنْ أَجْلِهِ وَمَا
كُنَّا نَقِيلُ وَلَا نَتَغَدَّى إِلَّا بَعْدَ الْجُمُعَةِ |
|
59.21/5779. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Maslamah telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu
Hazim dari Ayahnya dari Sahl dia berkata; "(Dahulu) Kami
merasa gembira ketika tiba hari Jum'at, aku (Abu Hazm) bertanya; "Kenapa?" Sahl
menjawab; "Kami memiliki seorang nenek yang telah tua. Biasanya ia pergi ke
Budla'ah -Ibnu Maslamah berkata; yaitu sebuah kebun kurma di Madinah- lalu ia
mengambil ubi lalu meletakkannya di dalam periuk miliknya dan menumbuk
biji-bijian dari gandum. Setelah shalat Jum'at kami pergi menemuinya, kami
memberi salam kepadanya, lalu sang nenek pun menyuguhkannya kepada kami. Karena
itu, hari Jum'at adalah hari yang sangat
menyenangkan bagi kami. Kami tidak pernah menyantap makan siang dan tidak pula
qailulah (tidur siang sebelum dluhur), kecuali setelah Jum'at." |
|
|
حَدَّثَنَا
ابْنُ مُقَاتِلٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ
الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَا عَائِشَةُ هَذَا جِبْرِيلُ يَقْرَأُ عَلَيْكِ السَّلَامَ قَالَتْ قُلْتُ
وَعَلَيْهِ السَّلَامُ وَرَحْمَةُ اللَّهِ تَرَى مَا لَا نَرَى تُرِيدُ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَابَعَهُ شُعَيْبٌ وَقَالَ يُونُسُ
وَالنُّعْمَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ وَبَرَكَاتُهُ |
|
59.22/5780. Telah menceritakan kepada kami Ibnu
Muqatil telah mengabarkan kepada kami Abdullah telah mengabarkan
kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri dari Abu Salamah bin
Abdurrahman dari Aisyah radliallahu 'anha dia berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Wahai
Aisyah, ini Jibril menyampaikan salam untukmu!. Aisyah berkata; Jawabku; Wa'alihis salam warahmatullahi, anda
melihat apa yang tidak kami lihat. Maksud
Aisyah adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Hadits ini juga di
perkuat oleh riwayat Syu'aib, Yunus dan An Nu'man
mengatakan dari Az Zuhri ia menambahkan; Wabarakatuh. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْوَلِيدِ هِشَامُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ
مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ قَالَ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولُ أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فِي دَيْنٍ كَانَ عَلَى أَبِي فَدَقَقْتُ الْبَابَ فَقَالَ مَنْ ذَا فَقُلْتُ أَنَا
فَقَالَ أَنَا أَنَا كَأَنَّهُ كَرِهَهَا |
|
59.23/5781. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Walid Hisyam bin Abdul Malik telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari Muhammad bin Al Munkadir dia berkata; saya mendengar
Jabir bin Abdullah radliallahu 'anhuma berkata; Aku menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam karena
hutang ayahku, lalu aku mengetuk pintu rumah beliau, beliau bertanya;:
Siapakah itu? aku menjawab;
Saya. Beliau bersabda: Saya,
saya!. Seolah-olah beliau
membencinya. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ بْنُ مَنْصُورٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا
عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَجُلًا دَخَلَ الْمَسْجِدَ وَرَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَالِسٌ فِي نَاحِيَةِ الْمَسْجِدِ
فَصَلَّى ثُمَّ جَاءَ فَسَلَّمَ عَلَيْهِ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَيْكَ السَّلَامُ ارْجِعْ فَصَلِّ فَإِنَّكَ لَمْ
تُصَلِّ فَرَجَعَ فَصَلَّى ثُمَّ جَاءَ فَسَلَّمَ فَقَالَ وَعَلَيْكَ السَّلَامُ
فَارْجِعْ فَصَلِّ فَإِنَّكَ لَمْ تُصَلِّ فَقَالَ فِي الثَّانِيَةِ أَوْ فِي
الَّتِي بَعْدَهَا عَلِّمْنِي يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ إِذَا قُمْتَ إِلَى
الصَّلَاةِ فَأَسْبِغْ الْوُضُوءَ ثُمَّ اسْتَقْبِلْ الْقِبْلَةَ فَكَبِّرْ ثُمَّ
اقْرَأْ بِمَا تَيَسَّرَ مَعَكَ مِنْ الْقُرْآنِ ثُمَّ ارْكَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ
رَاكِعًا ثُمَّ ارْفَعْ حَتَّى تَسْتَوِيَ قَائِمًا ثُمَّ اسْجُدْ حَتَّى
تَطْمَئِنَّ سَاجِدًا ثُمَّ ارْفَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ جَالِسًا ثُمَّ اسْجُدْ
حَتَّى تَطْمَئِنَّ سَاجِدًا ثُمَّ ارْفَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ جَالِسًا ثُمَّ
افْعَلْ ذَلِكَ فِي صَلَاتِكَ كُلِّهَا وَقَالَ أَبُو أُسَامَةَ فِي الْأَخِيرِ
حَتَّى تَسْتَوِيَ قَائِمًا حَدَّثَنَا ابْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنِي يَحْيَى
عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ حَدَّثَنِي سَعِيدٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ ارْفَعْ حَتَّى
تَطْمَئِنَّ جَالِسًا |
|
59.24/5782. Telah menceritakan kepada kami Ishaq
bin Manshur telah mengabarkan kepada kami Abdullah bin Numair telah
menceritakan kepada kami 'Ubaidullah dari Sa'id bin Abu Sa'id Al
Maqbury dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa seorang laki-laki
memasuki masjid, sementara Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tengah duduk
di pojok masjid, kemudian laki-laki itu mengerjakan shalat. Seusai shalat ia
datang menemui beliau sambil mengucapkan salam, dan Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda kepadanya: Wa'alikas
salam, Kembalilah dan ulangi shalatmu karena kamu belum mengerjakan shalat! '
lalu ia kembali lagi dan mengulangi shalatnya. Seusai shalat ia datang lagi
sambil mengucapkan salam dan beliau bersabda: Wa'alaikas-salam. Kembali
dan ulangi lagi shalatmu karena kamu belum mengerjakan shalat! ' Lalu orang
tersebut berkata ketika disuruh mengulangi yang kedua kali atau setelahnya;
Ajarilah aku wahai Rasulullah!
Selanjutnya beliau bersabda: 'Jika kamu hendak mengerjakan shalat, maka
sempurnakanlah wudlu', lalu menghadap ke arah Kiblat, setelah itu bertakbirlah,
kemudian bacalah Al Qur'an yang mudah bagimu. Kemudian ruku'lah hingga kamu
benar-benar ruku' dan bangkitlah dari ruku' hingga kamu berdiri tegak. Lalu
sujudlah kamu hingga kamu benar-benar sujud, dan bangkitlah hingga kamu
benar-benar duduk, setelah itu sujudlah hingga kamu benar-benar sujud, lalu
bangkitlah hingga kamu benar-benar duduk, dan Kerjakanlah semua hal tersebut
pada setiap shalatmu. Abu Usamah
mengatakan di akhir haditsnya; Sehingga kamu benar-benar berdiri. Telah menceritakan kepada kami Ibnu Basyar
dia berkata; telah menceritakan kepadaku Yahya dari 'Ubaidullah
telah menceritakan kepadaku Sa'id dari Ayahnya dari Abu
Hurairah dia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Kemudian bangkitlah (dari sujud) hingga kamu benar-benar duduk. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّاءُ قَالَ سَمِعْتُ عَامِرًا يَقُولُ
حَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهَا حَدَّثَتْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
لَهَا إِنَّ جِبْرِيلَ يُقْرِئُكِ السَّلَامَ قَالَتْ وَعَلَيْهِ السَّلَامُ
وَرَحْمَةُ اللَّهِ |
|
59.25/5783. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim telah menceritakan kepada kami Zakariya` dia berkata; saya
mendengar 'Amir berkata; telah menceritakan kepadaku Abu Salamah bin
Abdurrahman bahwa Aisyah radliallahu 'anha pernah menceritakan
kepadanya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepadanya: Sesungguhnya Jibril menyampaikan salam
kepadamu. Aisyah menjawab; Wa'alaihis
salam warahmatullahi. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ
عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ قَالَ أَخْبَرَنِي أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَكِبَ حِمَارًا عَلَيْهِ إِكَافٌ
تَحْتَهُ قَطِيفَةٌ فَدَكِيَّةٌ وَأَرْدَفَ وَرَاءَهُ أُسَامَةَ بْنَ زَيْدٍ وَهُوَ
يَعُودُ سَعْدَ بْنَ عُبَادَةَ فِي بَنِي الْحَارِثِ بْنِ الْخَزْرَجِ وَذَلِكَ
قَبْلَ وَقْعَةِ بَدْرٍ حَتَّى مَرَّ فِي مَجْلِسٍ فِيهِ أَخْلَاطٌ مِنْ
الْمُسْلِمِينَ وَالْمُشْرِكِينَ عَبَدَةِ الْأَوْثَانِ وَالْيَهُودِ وَفِيهِمْ
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أُبَيٍّ ابْنُ سَلُولَ وَفِي الْمَجْلِسِ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
رَوَاحَةَ فَلَمَّا غَشِيَتْ الْمَجْلِسَ عَجَاجَةُ الدَّابَّةِ خَمَّرَ عَبْدُ
اللَّهِ بْنُ أُبَيٍّ أَنْفَهُ بِرِدَائِهِ ثُمَّ قَالَ لَا تُغَبِّرُوا عَلَيْنَا
فَسَلَّمَ عَلَيْهِمْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ وَقَفَ
فَنَزَلَ فَدَعَاهُمْ إِلَى اللَّهِ وَقَرَأَ عَلَيْهِمْ الْقُرْآنَ فَقَالَ عَبْدُ
اللَّهِ بْنُ أُبَيٍّ ابْنُ سَلُولَ أَيُّهَا الْمَرْءُ لَا أَحْسَنَ مِنْ هَذَا
إِنْ كَانَ مَا تَقُولُ حَقًّا فَلَا تُؤْذِنَا فِي مَجَالِسِنَا وَارْجِعْ إِلَى
رَحْلِكَ فَمَنْ جَاءَكَ مِنَّا فَاقْصُصْ عَلَيْهِ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
رَوَاحَةَ اغْشَنَا فِي مَجَالِسِنَا فَإِنَّا نُحِبُّ ذَلِكَ فَاسْتَبَّ
الْمُسْلِمُونَ وَالْمُشْرِكُونَ وَالْيَهُودُ حَتَّى هَمُّوا أَنْ يَتَوَاثَبُوا
فَلَمْ يَزَلْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُخَفِّضُهُمْ ثُمَّ
رَكِبَ دَابَّتَهُ حَتَّى دَخَلَ عَلَى سَعْدِ بْنِ عُبَادَةَ فَقَالَ أَيْ سَعْدُ
أَلَمْ تَسْمَعْ إِلَى مَا قَالَ أَبُو حُبَابٍ يُرِيدُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ
أُبَيٍّ قَالَ كَذَا وَكَذَا قَالَ اعْفُ عَنْهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَاصْفَحْ
فَوَاللَّهِ لَقَدْ أَعْطَاكَ اللَّهُ الَّذِي أَعْطَاكَ وَلَقَدْ اصْطَلَحَ أَهْلُ
هَذِهِ الْبَحْرَةِ عَلَى أَنْ يُتَوِّجُوهُ فَيُعَصِّبُونَهُ بِالْعِصَابَةِ
فَلَمَّا رَدَّ اللَّهُ ذَلِكَ بِالْحَقِّ الَّذِي أَعْطَاكَ شَرِقَ بِذَلِكَ
فَذَلِكَ فَعَلَ بِهِ مَا رَأَيْتَ فَعَفَا عَنْهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
59.26/5784. Telah menceritakan kepada kami
Ibrahim bin Musa telah mengabarkan kepada kami Hisyam dari
Ma'mar dari Az Zuhri dari 'Urwah bin Zubair dia berkata;
telah mengabarkan kepadaku Usamah bin Zaid bahwa Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam mengendarai keledai milik beliau, di atasnya ada pelana bersulam
beludru Fadaki, sementara Usamah bin Zaid membonceng di belakang beliau ketika
hendak menjenguk Sa'ad bin 'Ubadah di Bani Al Harits Al Khazraj, peristiwa itu
tersjadi sebelum perang Badar, lalu beliau berjalan hingga melewati suatu majlis
yang di majlis tersebut bercampur antara kaum Muslimin, orang-orang musyrik,
para penyembah patung, dan orang-orang Yahudi, dan dalam majlis tersebut
terdapat pula Abdullah bin Ubay bin Salul dan Abdullah bin Rawahah, saat majlis
itu dipenuhi kepulan debu hewan kendaraan, 'Abdullah bin Ubai menutupi hidungnya
dengan selendang sambil berkata: Jangan
mengepuli kami dengan debu, kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
mengucapkan salam pada mereka lalu berhenti dan turun, Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam mengajak mereka menuju Allah sambil membacakan al-Qur'an kepada mereka.
'Abdullah bin Ubay bin Salul berkata kepada beliau: Wahai saudara! Sesungguhnya apa yang kamu katakan
tidak ada kebaikannya sedikit pun, bila apa yang kau katakan itu benar, maka
janganlah kamu mengganggu kami di majlis ini, silahkan kembali ke kendaraan
anda, lalu siapa saja dari kami mendatangi anda, silahkan anda bercerita
padanya. Abdullah bin Rawahah berkata; Wahai Rasulullah, bergabunglah dengan kami di majlis
ini karena kami menyukai hal itu. Maka Kaum muslimin, orang-orang musyrik
dan orang-orang Yahudi pun saling mencaci hingga mereka hendak saling menyerang,
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam terus menenangkan mereka hingga mereka
semuanya diam, kemudian beliau naik kendaraan hingga masuk ke kediaman Sa'd bin
'Ubadah, lalu beliau bersabda: Hai Sa'd! Apa
kau tidak mendengar ucapan Abu Hubab? maksud beliau tentang ucapan
'Abdullah bin Ubay. Beliau bersabda: Dia telah
mengatakan ini dan ini. Sa'ad berkata; Maafkan dia wahai Rasulullah dan berlapang dadalah
kepadanya, demi Allah, Allah telah memberi anda apa yang telah diberikan pada
anda. (dahulu) Penduduk telaga ini (penduduk Madinah -red) bersepakat untuk
memilihnya dan mengangkatnya, namun karena kebenaran yang diberikan kepada anda
itu muncul, sehingga menghalanginya (Abdullah bin Ubay) menjabat sebagai
pemimpin, maka seperti itulah perbuatannya sebagaimana yang anda lihat.
Akhirnya beliau pun mema'afkannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
ابْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ كَعْبٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ كَعْبٍ
قَالَ سَمِعْتُ كَعْبَ بْنَ مَالِكٍ يُحَدِّثُ حِينَ تَخَلَّفَ عَنْ تَبُوكَ
وَنَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ كَلَامِنَا وَآتِي
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأُسَلِّمُ عَلَيْهِ فَأَقُولُ
فِي نَفْسِي هَلْ حَرَّكَ شَفَتَيْهِ بِرَدِّ السَّلَامِ أَمْ لَا حَتَّى كَمَلَتْ
خَمْسُونَ لَيْلَةً وَآذَنَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِتَوْبَةِ اللَّهِ عَلَيْنَا حِينَ صَلَّى الْفَجْرَ |
|
59.27/5785. Telah menceritakan kepada kami Abu
Bukair telah menceritakan kepada kami Al Laits dari 'Uqail
dari Ibnu Syihab dari Abdurrahman bin Abdullah bin Ka'b bahwa
Abdullah bin Ka'b berkata; saya medengar Ka'b bin Malik bercerita
ketika dia tidak mengikuti perang tabuk (tanpa udzur), Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam melarang berbicara kepada kami, kemudian aku medatangi
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, aku memberi salam kepadanya, dalam
hatiku berkata; Apakah beliau
menggerak-gerakkan bibirnya untuk menjawab salam ataukah tidak, hingga hal itu
berlangsung genap lima puluh malam, setelah itu barulah Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam mengumumkan penerimaan Allah atas taubat kami setelah shalat
shubuh. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي
عُرْوَةُ أَنَّ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ دَخَلَ رَهْطٌ مِنْ
الْيَهُودِ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا
السَّامُ عَلَيْكَ فَفَهِمْتُهَا فَقُلْتُ عَلَيْكُمْ السَّامُ وَاللَّعْنَةُ
فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَهْلًا يَا عَائِشَةُ
فَإِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الرِّفْقَ فِي الْأَمْرِ كُلِّهِ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ
اللَّهِ أَوَلَمْ تَسْمَعْ مَا قَالُوا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَدْ قُلْتُ وَعَلَيْكُمْ |
|
59.28/5786. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri
dia berkata; telah mengabarkan kepadaku 'Urwah bahwa Aisyah
radliallahu 'anha berkata; Beberapa orang dari
kaum Yahudi menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, mereka berkata;
Assaamu 'alaika (kebinasaan atasmu).
Maka aku pun memahami ucapan mereka, spontan aku menjawab; 'Alaikumus
saam walla'nah (semoga atas kalian kebinasaan dan juga laknat). maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: Tenanglah wahai Aisyah, sesungguhnya Allah mencintai kelembutan
disetiap perkara. Aku berkata; Wahai
Rasulullah, apakah anda tidak mendengar apa yang diucapkan mereka? Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Aku telah menjawabnya; wa'alaikum (dan
atas kalian juga). |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
دِينَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا سَلَّمَ عَلَيْكُمْ
الْيَهُودُ فَإِنَّمَا يَقُولُ أَحَدُهُمْ السَّامُ عَلَيْكَ فَقُلْ
وَعَلَيْكَ |
|
59.29/5787. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Abdullah bin Dinar dari Abdullah bin Umar radliallahu 'anhuma
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Apabila orang-orang Yahudi menyalami kalian, bahwa
salah seorang dari mereka mengatakan; As saamu 'alaika (kebinasaan
keatasmu), maka jawablah; wa'alaika (dan
keatasmu juga). |
|
|
حَدَّثَنَا
عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ
بْنُ أَبِي بَكْرِ بْنِ أَنَسٍ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا سَلَّمَ
عَلَيْكُمْ أَهْلُ الْكِتَابِ فَقُولُوا وَعَلَيْكُمْ |
|
59.30/5788. Telah menceritakan kepada kami
Utsman bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Husyaim
telah mengabarkan kepada kami 'Ubaidullah bin Abu Bakr bin Anas telah
menceritakan kepada kami Anas bin Malik radliallahu 'anhu dia berkata;
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila ahli kitab menyampaikan salam kepada kalian,
maka jawablah; 'wa 'alaikum (dan keatasmu)." |
|
|
حَدَّثَنَا
يُوسُفُ بْنُ بُهْلُولٍ حَدَّثَنَا ابْنُ إِدْرِيسَ قَالَ حَدَّثَنِي حُصَيْنُ بْنُ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ سَعْدِ بْنِ عُبَيْدَةَ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ
السُّلَمِيِّ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ بَعَثَنِي رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالزُّبَيْرَ بْنَ الْعَوَّامِ وَأَبَا
مَرْثَدٍ الْغَنَوِيَّ وَكُلُّنَا فَارِسٌ فَقَالَ انْطَلِقُوا حَتَّى تَأْتُوا
رَوْضَةَ خَاخٍ فَإِنَّ بِهَا امْرَأَةً مِنْ الْمُشْرِكِينَ مَعَهَا صَحِيفَةٌ
مِنْ حَاطِبِ بْنِ أَبِي بَلْتَعَةَ إِلَى الْمُشْرِكِينَ قَالَ فَأَدْرَكْنَاهَا
تَسِيرُ عَلَى جَمَلٍ لَهَا حَيْثُ قَالَ لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قُلْنَا أَيْنَ الْكِتَابُ الَّذِي مَعَكِ قَالَتْ مَا
مَعِي كِتَابٌ فَأَنَخْنَا بِهَا فَابْتَغَيْنَا فِي رَحْلِهَا فَمَا وَجَدْنَا
شَيْئًا قَالَ صَاحِبَايَ مَا نَرَى كِتَابًا قَالَ قُلْتُ لَقَدْ عَلِمْتُ مَا
كَذَبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي يُحْلَفُ بِهِ
لَتُخْرِجِنَّ الْكِتَابَ أَوْ لَأُجَرِّدَنَّكِ قَالَ فَلَمَّا رَأَتْ الْجِدَّ
مِنِّي أَهْوَتْ بِيَدِهَا إِلَى حُجْزَتِهَا وَهِيَ مُحْتَجِزَةٌ بِكِسَاءٍ
فَأَخْرَجَتْ الْكِتَابَ قَالَ فَانْطَلَقْنَا بِهِ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَا حَمَلَكَ يَا حَاطِبُ عَلَى مَا صَنَعْتَ
قَالَ مَا بِي إِلَّا أَنْ أَكُونَ مُؤْمِنًا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَا
غَيَّرْتُ وَلَا بَدَّلْتُ أَرَدْتُ أَنْ تَكُونَ لِي عِنْدَ الْقَوْمِ يَدٌ
يَدْفَعُ اللَّهُ بِهَا عَنْ أَهْلِي وَمَالِي وَلَيْسَ مِنْ أَصْحَابِكَ هُنَاكَ
إِلَّا وَلَهُ مَنْ يَدْفَعُ اللَّهُ بِهِ عَنْ أَهْلِهِ وَمَالِهِ قَالَ صَدَقَ
فَلَا تَقُولُوا لَهُ إِلَّا خَيْرًا قَالَ فَقَالَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ
إِنَّهُ قَدْ خَانَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَالْمُؤْمِنِينَ فَدَعْنِي فَأَضْرِبَ
عُنُقَهُ قَالَ فَقَالَ يَا عُمَرُ وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّ اللَّهَ قَدْ اطَّلَعَ
عَلَى أَهْلِ بَدْرٍ فَقَالَ اعْمَلُوا مَا شِئْتُمْ فَقَدْ وَجَبَتْ لَكُمْ
الْجَنَّةُ قَالَ فَدَمَعَتْ عَيْنَا عُمَرَ وَقَالَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ
أَعْلَمُ |
|
59.31/5789. Telah menceritakan kepada kami Yusuf
bin Buhlul telah menceritakan kepada kami Ibnu Idris dia berkata;
telah menceritakan kepadaku Husain bin Abdurrahman dari Sa'd bin
'Ubaidah dari Abu Abdurrahman bin As Sulami dari Ali
radliallahu 'anhu dia berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam mengutusku, Zubair serta Abu Martsad Al Ghanawi,
sedangkan kami semua adalah para penunggang kuda, lalu beliau bersabda;
Berangkatlah kalian hingga tiba di Raudlah Khakh, karena di sana ada
seorang wanita musyrik yang membawa surat dari Hatib Bin Abi Balta'ah untuk
orang-orang Musyrik, lalu bawalah surat itu kepadaku, Ali berkata; Akhirnya kami menjumpai wanita
itu tengah mengendarai untanya sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam, Ali berkata; Lantas kami langsung bertanya kepadanya; Di
mana surat yang ada pada kamu? dia menjawab;
Saya tidak membawa surat. Kemudian kami
menderumkan untanya dan menggeledah kendaraannya, namun kami tidak menemukan
sesuatu, kedua sahabatku berkata; Kita tidak menemukan suratnya. Ali melanjutkan; Akupun menjawab; Saya yakin bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam tidak mungkin berdusta, demi Dzat yang aku bersumpah dengan-Nya, jika
kamu tidak mau mengeluarkan surat tersebut, maka kami akan
menelanjangimu! Ali melanjutkan; Ketika
ia melihat kesungguhanku, dia langsung menggapai ikat pinggangnya -karena ia
memakai ikat pinggang dengan secarik kain- dan mengeluarkan surat itu.
Ali melanjutkan; Setelah itu kami membawa
surat itu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Beliau lalu berabda:
Wahai Hatib, apa yang menyebabkanmu berbuat demikian? Hatib menjawab; Tidaklah aku melakukan
seperti ini melainkan aku ingin beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, aku tidak
akan merubahnya dan tidak pula hendak menggantinya, akan tetapi aku ingin
memiliki tangan (orang yang menolong -red) di tengah-tengah suatu kaum, yang
dengannya Allah akan membela keluarga dan hartaku, sementara tidak seorangpun
dari sahabatmu di sana melainkan ada kaum yang dengannya Allah membela keluarga
dan hartanya. Beliau menjawab; Kamu
benar, maka kalian jangan berkata kepadanya kecuali kebaikan. Ali melanjutkan; Kemudian Umar berkata;
Wahai Rasulullah, sesungguhnya dia telah
berkhianat kepada Allah dan Rasul-Nya dan kaum mukminin, izinkanlah saya
memenggal lehernya. Ali melanjutkan; Maka beliau menjawab; Wahai Umar, apa yang
kamu ketahui?, padahal Allah telah melihat amalan ahli Badar dan berfirman;
'lakukan apa yang kalian kehendaki sesungguhnya kalian telah di jamin masuk
syurga. Mendengar itu berlinanglah kedua mata
Umar sambil berkata; Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ مُقَاتِلٍ أَبُو الْحَسَنِ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا
يُونُسُ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ عُتْبَةَ أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ أَبَا سُفْيَانَ بْنَ حَرْبٍ
أَخْبَرَهُ أَنَّ هِرَقْلَ أَرْسَلَ إِلَيْهِ فِي نَفَرٍ مِنْ قُرَيْشٍ وَكَانُوا
تِجَارًا بِالشَّأْمِ فَأَتَوْهُ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ قَالَ ثُمَّ دَعَا بِكِتَابِ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُرِئَ فَإِذَا فِيهِ بِسْمِ
اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ مِنْ مُحَمَّدٍ عَبْدِ اللَّهِ وَرَسُولِهِ إِلَى
هِرَقْلَ عَظِيمِ الرُّومِ السَّلَامُ عَلَى مَنْ اتَّبَعَ الْهُدَى أَمَّا
بَعْدُ |
|
59.32/5790. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Muqatil Abu Al Hasan telah mengabarkan kepada kami
Abdullah telah mengabarkan kepada kami Yunus dari Az Zuhri
dia berkata; telah mengabarkan kepadaku 'Ubaidullah bin Abdullah bin
'Utbah bahwa Ibnu Abbas telah mengabarkan kepadanya bahwa Abu
Sufyan bin Harb telah mengabarkan kepadanya bahwa Heraklius (raja Ramawi)
pernah mengutusnya kepada sekelompok orang orang Quraisy yaitu para pedagang di
Syam, setelah itu para pedagang tersebut menemuinya -lalu perawi menyebutkan
riawayat hadits, dia berkata; "Kemudian Heraklius meminta surat Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam, ketika dibaca ternyata di dalamnya tertulis
"BISMILLAHIR RAHMAANIR RAHIIM (dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha
penyayang), dari Muhammad hamba Allah dan
Rasul-Nya kepada Hiraklius raja Ramawi, salam kesejahteraan bagi yang mengikuti
petunjuk, amma ba'du." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ أَبِي
أُمَامَةَ بْنِ سَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ أَنَّ أَهْلَ قُرَيْظَةَ
نَزَلُوا عَلَى حُكْمِ سَعْدٍ فَأَرْسَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِلَيْهِ فَجَاءَ فَقَالَ قُومُوا إِلَى سَيِّدِكُمْ أَوْ قَالَ
خَيْرِكُمْ فَقَعَدَ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ
هَؤُلَاءِ نَزَلُوا عَلَى حُكْمِكَ قَالَ فَإِنِّي أَحْكُمُ أَنْ تُقْتَلَ
مُقَاتِلَتُهُمْ وَتُسْبَى ذَرَارِيُّهُمْ فَقَالَ لَقَدْ حَكَمْتَ بِمَا حَكَمَ
بِهِ الْمَلِكُ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ أَفْهَمَنِي بَعْضُ أَصْحَابِي عَنْ
أَبِي الْوَلِيدِ مِنْ قَوْلِ أَبِي سَعِيدٍ إِلَى حُكْمِكَ |
|
59.33/5791. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Walid telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Sa'd bin
Ibrahim dari Abu Umamah bin Sahl bin Hunaif dari Abu Sa'id
bahwa penduduk Bani Quraidlah telah menetapkan hukum yang akan diputuskan oleh
Sa'ad. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengutus seseorang untuk
memanggilnya, ketika dia datang beliau bersabda: Berdirilah kalian untuk menghormati orang terbaik
kalian -atau beliau bersabda- pemimpin kalian. Lalu Sa'd duduk di dekat
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, setelah itu beliau melanjutkan: Sesungguhnya mereka telah setuju dengan keputusan
yang akan kamu tetapkan. Sa'ad berkata; Aku akan memutuskan kepada mereka agar para tentara
perang mereka dibunuh dan anak-anak serta wanita mereka dijadikan
tawanan. Maka beliau bersabda: Sungguh
kamu telah memutuskan hukum kepada mereka dengan hukum Allah (Raja
diraja). Abu Abdullah berkata; Sebagian
sahabatku telah memahamkanku dari Al Walid dari perkataannya Abu Sa'id hingga
perkataan …dengan keputusan yang kamu putuskan. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَمْرُو بْنُ عَاصِمٍ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ قُلْتُ لِأَنَسٍ
أَكَانَتْ الْمُصَافَحَةُ فِي أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ نَعَمْ |
|
59.34/5792. Telah menceritakan kepada kami 'Amru
bin 'Ashim telah menceritakan kepada kami Hammam dari Qatadah
dia berkata; aku bertanya kepada Anas; Apakah diantara para sahabat Nabi shallallahu
'alaihi wasallam sering berjabat tangan? dia menjawab; Ya. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي
حَيْوَةُ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو عَقِيلٍ زُهْرَةُ بْنُ مَعْبَدٍ سَمِعَ جَدَّهُ
عَبْدَ اللَّهِ بْنَ هِشَامٍ قَالَ كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَهُوَ آخِذٌ بِيَدِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ |
|
59.35/5793. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Sulaiman dia berkata; telah menceritakan kepadaku Ibnu Wahb dia
berkata; telah mengabarkan kepadaku Haiwah dia berkata; telah
menceritakan kepadaku Abu 'Aqil Zuhrah bin Ma'bad dia mendengar kakeknya
Abdullah bin Hisyam dia berkata; Kami
bersama nabi shallallahu 'alaihi wasallam ketika itu beliau tengah menggandeng
tangan Umar bin Khatthab. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا سَيْفٌ قَالَ سَمِعْتُ مُجَاهِدًا يَقُولُ حَدَّثَنِي
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَخْبَرَةَ أَبُو مَعْمَرٍ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ مَسْعُودٍ
يَقُولُ عَلَّمَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَفِّي
بَيْنَ كَفَّيْهِ التَّشَهُّدَ كَمَا يُعَلِّمُنِي السُّورَةَ مِنْ الْقُرْآنِ
التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ السَّلَامُ عَلَيْكَ
أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا
وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ
وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ وَهُوَ بَيْنَ ظَهْرَانَيْنَا
فَلَمَّا قُبِضَ قُلْنَا السَّلَامُ يَعْنِي عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
59.36/5794. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim telah menceritakan kepada kami Saif dia berkata; saya
mendengar Mujahid berkata; telah menceritakan kepadaku Abdullah bin
Sahbarah Abu Ma'mar dia berkata; saya mendengar Ibnu Mas'ud berkata;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah
mengajariku tasyahud -sambil menghamparkan kedua telapak tangannya- sebagaimana
beliau mengajariku surat Al Qur'an, yaitu; AT-TAHIYYATUT LILLAHI
WASH-SHALAWAATU WATH-THAYYIBAATU, ASSALAAMU 'ALAIKA AYYUHAN-NABIYYU WA
RAHMATULLAHI WA BARAKAATUH, ASSALAAMU 'ALAINAA WA 'ALA
'IBAADILLAAHISH-SHAALIHIIN, ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAAH WA ASYHADU ANNA
MUHAMMADAN ABDUHU WA RASUULUH (penghormatan, rahmat dan kebaikan hanya untuk
Allah. Semoga keselamatan, rahmat, dan keberkahan tetap ada pada engkau wahai
Nabi. Keselamatan juga semoga ada pada hamba-hamba Allah yang shalih. Aku
bersaksi bahwa tiada Dzat yang berhak disembah kecuali Allah, dan Muhammad
adalah hamba dan utusan-Nya). Yaitu ketika beliau masih hidup bersama kami,
namun ketika beliau telah meninggal, kami mengucapkan; Assalaamu maksudnya atas Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ أَخْبَرَنَا بِشْرُ بْنُ شُعَيْبٍ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ الزُّهْرِيِّ
قَالَ أَخْبَرَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ كَعْبٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ
أَخْبَرَهُ أَنَّ عَلِيًّا يَعْنِي ابْنَ أَبِي طَالِبٍ خَرَجَ مِنْ عِنْدِ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ح و حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ
صَالِحٍ حَدَّثَنَا عَنْبَسَةُ حَدَّثَنَا يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ
أَخْبَرَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ
عَبَّاسٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ عَلِيَّ بْنَ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
خَرَجَ مِنْ عِنْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي وَجَعِهِ
الَّذِي تُوُفِّيَ فِيهِ فَقَالَ النَّاسُ يَا أَبَا حَسَنٍ كَيْفَ أَصْبَحَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَصْبَحَ بِحَمْدِ
اللَّهِ بَارِئًا فَأَخَذَ بِيَدِهِ الْعَبَّاسُ فَقَالَ أَلَا تَرَاهُ أَنْتَ
وَاللَّهِ بَعْدَ الثَّلَاثِ عَبْدُ الْعَصَا وَاللَّهِ إِنِّي لَأُرَى رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَيُتَوَفَّى فِي وَجَعِهِ وَإِنِّي
لَأَعْرِفُ فِي وُجُوهِ بَنِي عَبْدِ الْمُطَّلِبِ الْمَوْتَ فَاذْهَبْ بِنَا إِلَى
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَسْأَلَهُ فِيمَنْ يَكُونُ
الْأَمْرُ فَإِنْ كَانَ فِينَا عَلِمْنَا ذَلِكَ وَإِنْ كَانَ فِي غَيْرِنَا
أَمَرْنَاهُ فَأَوْصَى بِنَا قَالَ عَلِيٌّ وَاللَّهِ لَئِنْ سَأَلْنَاهَا رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَمْنَعُنَا لَا يُعْطِينَاهَا
النَّاسُ أَبَدًا وَإِنِّي لَا أَسْأَلُهَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبَدًا |
|
59.37/5795. Telah menceritakan kepada kami
Ishaq telah mengabarkan kepada kami Bisyr bin Syu'aib telah
menceritakan kepadaku Ayahku dari Az Zuhri dia berkata; telah
mengabarkan kepadaku Abdullah bin Ka'b bahwa Abdullah bin Abbas
telah mengabarkan kepadanya, bahwa Ali yaitu Ibnu Abu Thalib pergi dari
sisi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Dan diriwayatkan dari jalur lain, telah
menceritakan kepada kami Ahmad bin Shalih telah menceritakan kepada kami
'Anbasah telah menceritakan kepada kami Yunus dari Ibnu
Syihab dia berkata; telah mengabarkan kepadaku Abdullah bin Ka'b bin
Malik bahwa Abdullah bin Abbas telah mengabarkan kepadanya; bahwa
Ali bin Abu Thalib radliallahu 'anhu keluar dari sisi Nabi shallallahu
'alaihi wasallam disaat beliau sakit yang menyebabkan beliau meninggal, maka
orang-orang bertanya; Wahai Abu Hasan,
bagaimana keadaan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam? Ia menjawab;
Alhamdulillah beliau sudah agak baikan.
Lalu Abbas memegang tangannya dan berkata; Demi Allah, tidakkah engkau lihat? Sesungguhnya aku
mengetahui bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam akan wafat karena
sakitnya ini. Sesungguhnya aku juga mengetahui wajah bani Abdul Muththalib
ketika menghadapi kematiannya. Mari kita menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam, lalu kita tanyakan kepada siapa perkara (kepemimpinan) ini akan
diserahkan? Jika kepada (orang) kita, maka kita mengetahuinya dan jika
(diserahkan) kepada selain kita maka kita akan menyuruh beliau supaya
mewasiatkannya pada kita. Lalu Ali radliallahu 'anhu berkata; Demi Allah, bila kita memohonnya kepada Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam lalu beliau menolak, maka selamanya orang-orang
tidak akan memberikannya kepada kita. Karena itu, aku tidak akan pernah
menanyakan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
selamanya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ عَنْ
مُعَاذٍ قَالَ أَنَا رَدِيفُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ
يَا مُعَاذُ قُلْتُ لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ ثُمَّ قَالَ مِثْلَهُ ثَلَاثًا هَلْ
تَدْرِي مَا حَقُّ اللَّهِ عَلَى الْعِبَادِ قُلْتُ لَا قَالَ حَقُّ اللَّهِ عَلَى
الْعِبَادِ أَنْ يَعْبُدُوهُ وَلَا يُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ثُمَّ سَارَ سَاعَةً
فَقَالَ يَا مُعَاذُ قُلْتُ لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ قَالَ هَلْ تَدْرِي مَا حَقُّ
الْعِبَادِ عَلَى اللَّهِ إِذَا فَعَلُوا ذَلِكَ أَنْ لَا يُعَذِّبَهُمْ حَدَّثَنَا
هُدْبَةُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسٍ عَنْ مُعَاذٍ
بِهَذَا |
|
59.38/5796. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Hammam dari Qatadah
dari Anas dari Mu'adz dia berkata; Aku pernah membonceng Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam lalu beliau bersabda: Wahai Mu'adz!. Aku menjawab; Ya, saya memenuhi panggilan
anda. Beliau bersabda seperti itu hingga tiga
kali, lalu beliau melanjutkan: Apakah kamu tahu hak Allah atas
hamba-Nya? Aku menjawab; Tidak. Beliau bersabda: Hak Allah atas hamba-Nya
adalah hendaknya mereka beribadah kepada-Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan
suatu apapun. Kemudian beliau melanjutkan
perjalanannya sesaat lalu bersabda lagi: Wahai Mu'adz!. Jawabku; Ya, aku penuhi panggilanmu. Beliau bersabda: Apakah kamu tahu hak hamba
atas Allah jika hamba tersebut melaksanakan hal itu?, yaitu Allah tidak akan
menyiksa mereka. Telah menceritakan kepada
kami Hudbah telah menceritakan kepada kami Hammam telah
menceritakan kepada kami Qatadah dari Anas dari Mu'adz
dengan hadits ini. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُمَرُ بْنُ حَفْصٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ حَدَّثَنَا زَيْدُ
بْنُ وَهْبٍ حَدَّثَنَا وَاللَّهِ أَبُو ذَرٍّ بِالرَّبَذَةِ قَالَ كُنْتُ أَمْشِي
مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَرَّةِ الْمَدِينَةِ
عِشَاءً اسْتَقْبَلَنَا أُحُدٌ فَقَالَ يَا أَبَا ذَرٍّ مَا أُحِبُّ أَنَّ أُحُدًا
لِي ذَهَبًا يَأْتِي عَلَيَّ لَيْلَةٌ أَوْ ثَلَاثٌ عِنْدِي مِنْهُ دِينَارٌ إِلَّا
أَرْصُدُهُ لِدَيْنٍ إِلَّا أَنْ أَقُولَ بِهِ فِي عِبَادِ اللَّهِ هَكَذَا
وَهَكَذَا وَهَكَذَا وَأَرَانَا بِيَدِهِ ثُمَّ قَالَ يَا أَبَا ذَرٍّ قُلْتُ
لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الْأَكْثَرُونَ هُمْ
الْأَقَلُّونَ إِلَّا مَنْ قَالَ هَكَذَا وَهَكَذَا ثُمَّ قَالَ لِي مَكَانَكَ لَا
تَبْرَحْ يَا أَبَا ذَرٍّ حَتَّى أَرْجِعَ فَانْطَلَقَ حَتَّى غَابَ عَنِّي
فَسَمِعْتُ صَوْتًا فَخَشِيتُ أَنْ يَكُونَ عُرِضَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَرَدْتُ أَنْ أَذْهَبَ ثُمَّ ذَكَرْتُ قَوْلَ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَبْرَحْ فَمَكُثْتُ قُلْتُ
يَا رَسُولَ اللَّهِ سَمِعْتُ صَوْتًا خَشِيتُ أَنْ يَكُونَ عُرِضَ لَكَ ثُمَّ
ذَكَرْتُ قَوْلَكَ فَقُمْتُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
ذَاكَ جِبْرِيلُ أَتَانِي فَأَخْبَرَنِي أَنَّهُ مَنْ مَاتَ مِنْ أُمَّتِي لَا
يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا دَخَلَ الْجَنَّةَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَإِنْ
زَنَى وَإِنْ سَرَقَ قَالَ وَإِنْ زَنَى وَإِنْ سَرَقَ قُلْتُ لِزَيْدٍ إِنَّهُ
بَلَغَنِي أَنَّهُ أَبُو الدَّرْدَاءِ فَقَالَ أَشْهَدُ لَحَدَّثَنِيهِ أَبُو ذَرٍّ
بِالرَّبَذَةِ قَالَ الْأَعْمَشُ وَحَدَّثَنِي أَبُو صَالِحٍ عَنْ أَبِي
الدَّرْدَاءِ نَحْوَهُ وَقَالَ أَبُو شِهَابٍ عَنْ الْأَعْمَشِ يَمْكُثُ عِنْدِي
فَوْقَ ثَلَاثٍ |
|
59.39/5797. Telah menceritakan kepada kami Umar
bin Hafsh telah menceritakan kepada kami Ayahku telah menceritakan
kepada kami Al A'masy telah menceritakan kepada kami Zaid bin Wahb
demi Allah, telah menceritakan kepada kami Abu Dzar ketika berada di
Rabdzah, dia berkata; Aku pernah jalan-jalan
bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di Harrah Madinah (tempat yang banyak
bebatuan hitam) saat malam hari, lalu kami menghadap ke arah gunung Uhud, beliau
pun bersabda: Wahai Abu Dzar! Aku tidak suka bila emas sebesar gunung
Uhud itu menjadi milikku dan bermalam di rumahku hingga tiga malam, kemudan aku
mempunyai satu dinar darinya, kecuali satu dinar tersebut akan kupersiapkan
untuk membayar hutangku. Lalu aku akan mengatakannya pada hamba-hamba Allah
begini, begini dan begini. -Beliau lantas
mendemontrasikan dengan genggaman tangannya. Beliau bersabda: Wahai Abu
Dzar, sungguh orang-orang yang berbanyak-banyak (mengumpulkan harta) akan
menjadi sedikit (melarat) pada hari kiamat, kecuali orang yang berkata seperti
ini, dan seperti ini! lalu beliau bersabda
kepadaku: Wahai Abu Dzar, kamu tunggu di sini hingga aku datang. Setelah itu beliau pergi hingga hilang dari
pandanganku, lalu aku mendengar gemuruh suara, dan aku khawatir jangan-jangan
terjadi sesuatu terhadap Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, serentak aku
hendak pergi, namun aku segera teringat sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam Tunggulah kamu di sini, maka
aku pun segera diam di tempat, lalu aku berkata; Wahai Rasulullah, tadi aku mendengar suaru gemuruh,
dan aku khawatir akan terjadi sesuatu kepada anda, lalu aku segera teringat
pesan anda, maka aku tetap diam di tempat. Maka Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: Itu adalah Jibril, ia
datang dan memberitahukan kepadaku bahwa 'siapa saja yang mati dari ummatku dan
tidak mensekutukan Allah dengan sesuatu pun, maka ia akan masuk ke
surga'. Aku lalu bertanya, Wahai
Rasulullah, walaupun ia berzina dan mencuri? Beliau menjawab: Walaupun berzina dan mencuri. Aku lalu
berkata kepada Zaid telah sampai kepadaku bahwa dia adalah Abu Darda`, lalu Zaid
mengatakan; Aku bersaksi bahwa yang
menceritakan itu kepadaku adalah Abu Dzar ketika di Rabdzah. A'masy
berkata; telah menceritakan kepadaku Abu Shalih dari Abu Darda`
seperti hadits di atas, dan Abu Syihab berkata; dari Al A'masy
bahwa dia pernah menginap di tempatku selama lebih dari tiga
hari. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ
ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ لَا يُقِيمُ الرَّجُلُ الرَّجُلَ مِنْ مَجْلِسِهِ ثُمَّ يَجْلِسُ
فِيهِ |
|
59.40/5798. Telah menceritakan kepada kami
Isma'il bin Abdullah dia berkata; telah menceritakan kepadaku
Malik dari Nafi' dari Ibnu Umar radliallahu 'anhuma dari
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Janganlah seseorang membangunkan orang lain dari
tempat duduknya kemudian ia duduk di situ." |
|
|
حَدَّثَنَا
خَلَّادُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ
عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ
نَهَى أَنْ يُقَامَ الرَّجُلُ مِنْ مَجْلِسِهِ وَيَجْلِسَ فِيهِ آخَرُ وَلَكِنْ
تَفَسَّحُوا وَتَوَسَّعُوا وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ يَكْرَهُ أَنْ يَقُومَ الرَّجُلُ
مِنْ مَجْلِسِهِ ثُمَّ يَجْلِسَ مَكَانَهُ |
|
59.41/5799. Telah menceritakan kepada kami
Khallad bin Yahya telah menceritakan kepada kami Sufyan dari
'Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu Umar dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bahwa beliau melarang seseorang membangunkan orang lain dari
tempat duduknya, lalu dia duduk di situ, akan tetapi hendaknya ia mengatakan;
Geser dan berlapang-lapanglah. Dan Ibnu
Umar sendiri membenci seseorang yang membangunkan orang lain dari tempat
duduknya, lalu dia duduk di situ. |
|
|
حَدَّثَنَا
الْحَسَنُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ سَمِعْتُ أَبِي يَذْكُرُ عَنْ أَبِي
مِجْلَزٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ لَمَّا تَزَوَّجَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَيْنَبَ بِنْتَ جَحْشٍ دَعَا
النَّاسَ طَعِمُوا ثُمَّ جَلَسُوا يَتَحَدَّثُونَ قَالَ فَأَخَذَ كَأَنَّهُ
يَتَهَيَّأُ لِلْقِيَامِ فَلَمْ يَقُومُوا فَلَمَّا رَأَى ذَلِكَ قَامَ فَلَمَّا
قَامَ قَامَ مَنْ قَامَ مَعَهُ مِنْ النَّاسِ وَبَقِيَ ثَلَاثَةٌ وَإِنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَاءَ لِيَدْخُلَ فَإِذَا الْقَوْمُ
جُلُوسٌ ثُمَّ إِنَّهُمْ قَامُوا فَانْطَلَقُوا قَالَ فَجِئْتُ فَأَخْبَرْتُ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُمْ قَدْ انْطَلَقُوا فَجَاءَ
حَتَّى دَخَلَ فَذَهَبْتُ أَدْخُلُ فَأَرْخَى الْحِجَابَ بَيْنِي وَبَيْنَهُ
وَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَدْخُلُوا
بُيُوتَ النَّبِيِّ إِلَّا أَنْ يُؤْذَنَ لَكُمْ إِلَى قَوْلِهِ إِنَّ ذَلِكُمْ
كَانَ عِنْدَ اللَّهِ عَظِيمًا } |
|
59.42/5800. Telah menceritakan kepada kami Al
Hasan bin Umar telah menceritakan kepada kami Mu'tamir saya mendengar
Ayahku bahwa dia menyebutkan dari Abu Mijlaz dari Anas bin
Malik radliallahu 'anhu dia berkata; Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
menikah dengan Zainab binti Jahsy, beliau mengundang orang-orang untuk menikmati
jamuan, kemudian mereka duduk-duduk dan berbincang-bincang. Anas
melanjutkan ceritanya; Kemudian beliau merubah
posisi seakan-akan hendak berdiri, namun orang-orang tidak juga berdiri, ketika
beliau berdiri, maka orang-orang pun ikut berdiri bersama beliau, hingga tinggal
tiga orang. Sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam datang untuk masuk ke
kamar, namun orang-orang masih saja duduk-duduk, selepas itu akhirnya mereka
beranjak dan pergi. Tinggalah tiga orang yang masih duduk. Nabi shallallahu
'alaihi wasallam datang dan hendak masuk (ke kamar Zainab), namun tiga orang
tersebut masih tetap duduk-duduk, setelah itu mereka berdiri dan beranjak pergi.
Anas berkata; Lalu saya mengabarkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bahwa mereka sudah beranjak pergi. Kemudian beliau datang dan masuk, maka
saya pun mengikuti beliau masuk, lantas beliau menurunkan kain tirainya antara
saya dengan beliau. Lalu Allah Ta'ala
menurunkan (ayat): Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah-
rumah nabi kecuali bila kamu diizinkan -hingga firman Allah- Sesungguhnya
perbuatan itu adalah amat besar (dosanya) di sisi Allah. (Al Ahzab:
53). |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي غَالِبٍ أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ
الْحِزَامِيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُلَيْحٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ
ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِفِنَاءِ الْكَعْبَةِ مُحْتَبِيًا بِيَدِهِ
هَكَذَا |
|
59.43/5801. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Abu Ghalib telah mengabarkan kepada kami Ibrahim bin Al
Mundzir Al Khizami telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Fulaih
dari Ayahnya dari Nafi' dari Ibnu Umar radliallahu 'anhuma
dia berkata; Saya melihat Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam berada di serambi Ka'bah duduk ihtiba` dengan
tangannya seperti ini. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ الْمُفَضَّلِ حَدَّثَنَا
الْجُرَيْرِيُّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا أُخْبِرُكُمْ
بِأَكْبَرِ الْكَبَائِرِ قَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الْإِشْرَاكُ
بِاللَّهِ وَعُقُوقُ الْوَالِدَيْنِ حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا بِشْرٌ
مِثْلَهُ وَكَانَ مُتَّكِئًا فَجَلَسَ فَقَالَ أَلَا وَقَوْلُ الزُّورِ فَمَا زَالَ
يُكَرِّرُهَا حَتَّى قُلْنَا لَيْتَهُ سَكَتَ |
|
59.44/5802. Telah menceritakan kepada kami Ali
bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Bisyr bin Al Mufadlal
telah menceritakan kepada kami Al Jurairi dari Abdurrahman bin Abu
Bakrah dari Ayahnya dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: Maukah aku beritahukan
kepada kalian tentang dosa-dosa besar? Mereka (para sahabat) menjawab;
'Ya wahai Rasulullah.' Beliau bersabda: 'Menyekutukan Allah dan durhaka kepada
kedua orang tua.' Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah
menceritakan kepada kami Bisyr seperti hadits di atas, ketika itu beliau
tengah bersandar, lalu beliau duduk dan melanjutkan sabdanya: 'Dan perkataan
dusta,.' Beliau terus saja mengulanginya hingga kami mengira beliau tidak akan
berhenti. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو عَاصِمٍ عَنْ عُمَرَ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ أَنَّ
عُقْبَةَ بْنَ الْحَارِثِ حَدَّثَهُ قَالَ صَلَّى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعَصْرَ فَأَسْرَعَ ثُمَّ دَخَلَ الْبَيْتَ |
|
59.45/5803. Telah menceritakan kepada kami Abu
'Ashim dari Umar bin Sa'id dari Ibnu Abu Mulaikah bahwa
Uqbah bin Al Harits telah menceritakan kepadanya, ia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengerjakan
shalat Ashar setelah itu beliau segera masuk ke rumah. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي الضُّحَى عَنْ
مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي وَسْطَ السَّرِيرِ وَأَنَا
مُضْطَجِعَةٌ بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْقِبْلَةِ تَكُونُ لِي الْحَاجَةُ فَأَكْرَهُ
أَنْ أَقُومَ فَأَسْتَقْبِلَهُ فَأَنْسَلُّ انْسِلَالًا |
|
59.46/5804. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah telah menceritakan kepada kami Jarir dari Al
A'masy dari Abu Adl Dluha dari Masruq dari Aisyah
radliallahu 'anha dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah
mengerjakan shalat di atas kasur, sementara
aku terlentang antara beliau dan Kiblat, ketika itu aku hendak buang hajat, dan
aku tidak suka jika berdiri, hingga akhirnya aku menghadap beliau dan mundur
secara pelan-pelan." |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ حَدَّثَنَا خَالِدٌ ح و حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ
حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَوْنٍ حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ خَالِدٍ عَنْ أَبِي
قِلَابَةَ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو الْمَلِيحِ قَالَ دَخَلْتُ مَعَ أَبِيكَ زَيْدٍ
عَلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو فَحَدَّثَنَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذُكِرَ لَهُ صَوْمِي فَدَخَلَ عَلَيَّ فَأَلْقَيْتُ لَهُ
وِسَادَةً مِنْ أَدَمٍ حَشْوُهَا لِيفٌ فَجَلَسَ عَلَى الْأَرْضِ وَصَارَتْ
الْوِسَادَةُ بَيْنِي وَبَيْنَهُ فَقَالَ لِي أَمَا يَكْفِيكَ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ
ثَلَاثَةُ أَيَّامٍ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ خَمْسًا قُلْتُ يَا رَسُولَ
اللَّهِ قَالَ سَبْعًا قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ تِسْعًا قُلْتُ يَا
رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِحْدَى عَشْرَةَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لَا
صَوْمَ فَوْقَ صَوْمِ دَاوُدَ شَطْرَ الدَّهْرِ صِيَامُ يَوْمٍ وَإِفْطَارُ
يَوْمٍ |
|
59.47/5805. Telah menceritakan kepada kami
Ishaq telah menceritakan kepada kami Khalid. Dan diriwayatkan dari
jalur lain, telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Muhammad telah
menceritakan kepada kami 'Amru bin 'Aun telah menceritakan kepada kami
Khalid dari Khalid dari Abu Qilabah dia berkata; telah
mengabarkan kepadaku Abu Al Malih dia berkata; "Aku bersama ayahmu Zaid
pernah menemui Abdullah bin 'Amru kemudian dia menceritakan kepada kami
bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah mendengar kabar tentang puasaku,
lalu beliau menemuiku, maka aku langsung menghamparkan bantal kulit yang
dalamnya terbuat dari serabut, namun beliau duduk di atas tanah, hingga bantal
tersebut berada antara aku dan beliau, beliau bersabda kepadaku: 'Tidakkah cukup bagimu (berpuasa) tiga hari setiap
bulan? ' Jawabku; 'Wahai Rasulullah (aku mampu lebih dari itu -red).' Beliau
bersabda: 'Kalau begitu lima hari (setiap bulan).' Jawabku; 'Wahai Rasulullah
(aku masih mampu lebih dari itu -red).' Beliau bersabda: 'Kalau begitu tujuh
hari (setiap bulan).' Jawabku; 'Wahai Rasulullah (aku mampu lebih dari itu
-red).' Beliau bersabda: 'Kalau begitu sebelas hari (setiap bulan).' Aku
berkata; 'Wahai Rasulullah, (aku mampu lebih dari itu).' Beliau bersabda: 'Tidak
ada puasa lebih dari puasanya (nabi) Daud yaitu setengah masa, puasa sehari dan
berbuka sehari).' |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ مُغِيرَةَ عَنْ
إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ أَنَّهُ قَدِمَ الشَّأْمَ ح و حَدَّثَنَا أَبُو
الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مُغِيرَةَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ قَالَ ذَهَبَ
عَلْقَمَةُ إِلَى الشَّأْمِ فَأَتَى الْمَسْجِدَ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ فَقَالَ
اللَّهُمَّ ارْزُقْنِي جَلِيسًا فَقَعَدَ إِلَى أَبِي الدَّرْدَاءِ فَقَالَ مِمَّنْ
أَنْتَ قَالَ مِنْ أَهْلِ الْكُوفَةِ قَالَ أَلَيْسَ فِيكُمْ صَاحِبُ السِّرِّ
الَّذِي كَانَ لَا يَعْلَمُهُ غَيْرُهُ يَعْنِي حُذَيْفَةَ أَلَيْسَ فِيكُمْ أَوْ
كَانَ فِيكُمْ الَّذِي أَجَارَهُ اللَّهُ عَلَى لِسَانِ رَسُولِهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الشَّيْطَانِ يَعْنِي عَمَّارًا أَوَلَيْسَ فِيكُمْ
صَاحِبُ السِّوَاكِ وَالْوِسَادِ يَعْنِي ابْنَ مَسْعُودٍ كَيْفَ كَانَ عَبْدُ
اللَّهِ يَقْرَأُ { وَاللَّيْلِ إِذَا يَغْشَى } قَالَ وَالذَّكَرِ وَالْأُنْثَى
فَقَالَ مَا زَالَ هَؤُلَاءِ حَتَّى كَادُوا يُشَكِّكُونِي وَقَدْ سَمِعْتُهَا مِنْ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
59.48/5806. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Ja'far telah menceritakan kepada kami Yazid dari Syu'bah
dari Mughirah dari Ibrahim dari 'Alqamah bahwa dia pernah
datang ke negeri Syam. Dan diriwayatkan dari jalur lain, telah menceritakan
kepada kami Abu Al Walid telah menceritakan kepada kami Syu'bah
dari Mughirah dari Ibrahim dia berkata; Alqamah pernah
pergi ke Syam, lalu dia masuk Masjid, shalat dua raka'at dan berdo'a; Ya Allah, limpahkanlah kepadaku untuk mendapatkan
teman yang shalih. Kemudian dia bermajelis bersama Abu Ad-Darda', Maka
Abu Ad-Darda' bertanya; 'Dari manakah asalmu? ' Alqamah menjawab; 'Dari Kufah.'
Abu Ad-Darda' berkata; 'Bukankah kalian diantara kalian terdapat orang
yang mengetahui rahasia Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang tidak ada orang
lain mengetahuinya kecuali dia, yaitu Hudzaifah? Bukankah diantara kalian
terdapat juga orang yang telah Allah jauhkan dari setan melalui lisan Nabi-Nya
shallallahu 'alaihi wasallam, yaitu 'Ammar? Bukankah diantara kalian terdapat
juga orang yang dikenal sebagai pemilik siwak dan bantal yaitu Ibnu Mas'ud?
Bagaimanakah Abdullah membaca firman Allah: ('Wal laili idzaa yaghsyaa')? Maka
menjawab; 'Wadz dzkari wal untsaa.' Abu Ad-Darda' berkata; 'Masih saja
orang-orang seperti itu hingga mereka membuatku ragu dengan sesuatu yang pernah
aku dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.' |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ
سَعْدٍ قَالَ كُنَّا نَقِيلُ وَنَتَغَدَّى بَعْدَ الْجُمُعَةِ |
|
59.49/5807. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Katsir telah menceritakan kepada kami Sufyan dari
Abu Hazim dari Sahl bin Sa'd dia berkata; "Kami sering qalilulah (tidur siang) dan makan siang
setelah Jum'at." |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ أَبِي حَازِمٍ عَنْ
أَبِي حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ مَا كَانَ لِعَلِيٍّ اسْمٌ أَحَبَّ
إِلَيْهِ مِنْ أَبِي تُرَابٍ وَإِنْ كَانَ لَيَفْرَحُ بِهِ إِذَا دُعِيَ بِهَا
جَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْتَ فَاطِمَةَ
عَلَيْهَا السَّلَام فَلَمْ يَجِدْ عَلِيًّا فِي الْبَيْتِ فَقَالَ أَيْنَ ابْنُ
عَمِّكِ فَقَالَتْ كَانَ بَيْنِي وَبَيْنَهُ شَيْءٌ فَغَاضَبَنِي فَخَرَجَ فَلَمْ
يَقِلْ عِنْدِي فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
لِإِنْسَانٍ انْظُرْ أَيْنَ هُوَ فَجَاءَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ هُوَ فِي
الْمَسْجِدِ رَاقِدٌ فَجَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَهُوَ مُضْطَجِعٌ قَدْ سَقَطَ رِدَاؤُهُ عَنْ شِقِّهِ فَأَصَابَهُ تُرَابٌ
فَجَعَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمْسَحُهُ عَنْهُ
وَهُوَ يَقُولُ قُمْ أَبَا تُرَابٍ قُمْ أَبَا تُرَابٍ |
|
59.50/5808. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Abu
Hazim dari Abu Hazim dari Sahl bin Sa'd dia berkata; Tidak ada nama (julukan) yang paling disukai Ali
selain Abu Turab, dan dia sangat senang bila dipanggil dengan nama tersebut,
suatu ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam datang ke rumah Fatimah
'alaihis salam, namun beliau tidak menjumpai Ali di rumahnya. Maka beliau
bertanya; 'Di manakah anak pamanmu? ' Fatimah menjawab; 'Sebenarnya antara saya
dan dia ada permasalahan, malah dia memarahiku. Setelah itu, ia keluar dan
enggan beristirahat siang di sini.' Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda kepada seseorang; 'Lihatlah, di manakah dia berada! ' Tidak lama
kemudian, orang tersebut datang dan berkata; 'Wahai Rasulullah, sekarang dia
tengah tidur di masjid.' Setelah itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
mendatangi Ali ketika ia sedang berbaring, sementara kain selendangnya jatuh
dari lambungnya hingga banyak debu yang menempel (di badannya). Kemudian
Rasulullah mengusapnya seraya bersabda: 'Bangunlah hai Abu Turab! Bangunlah hai
Abu Turab! ' |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيُّ
قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ ثُمَامَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ أُمَّ سُلَيْمٍ كَانَتْ
تَبْسُطُ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نِطَعًا فَيَقِيلُ
عِنْدَهَا عَلَى ذَلِكَ النِّطَعِ قَالَ فَإِذَا نَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخَذَتْ مِنْ عَرَقِهِ وَشَعَرِهِ فَجَمَعَتْهُ فِي قَارُورَةٍ
ثُمَّ جَمَعَتْهُ فِي سُكٍّ قَالَ فَلَمَّا حَضَرَ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ الْوَفَاةُ
أَوْصَى إِلَيَّ أَنْ يُجْعَلَ فِي حَنُوطِهِ مِنْ ذَلِكَ السُّكِّ قَالَ فَجُعِلَ
فِي حَنُوطِهِ |
|
59.51/5809. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'd telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdullah
Al Anshari dia berkata; telah menceritakan kepadaku Ayahku dari
Tsumamah dari Anas bahwa Ummu Sulaim, bahwa dia biasa
membentangkan tikar dari kulit untuk Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lalu
beliau istirahat siang di atas tikar tersebut, Anas melanjutkan; "Apabila Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam telah tidur, maka
Ummu Sulaim mengambil keringat dan rambutnya yang terjatuh dan meletakkannya di
wadah kaca, setelah itu ia mengumpulkannya di sukk (ramuan minyak wangi),
Tsumamah berkata; 'Ketika Anas bin Malik hendak meninggal dunia, maka dia
berwasiat supaya ramuan tersebut dicampurkan ke dalam hanuth (ramuan yang
digunakan untuk meminyaki mayyit), akhirnya ramuan tersebut diletakkan di hanuth
(ramuan yang digunakan untuk meminyaki mayyit)." |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ إِسْحَاقَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
أَبِي طَلْحَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ سَمِعَهُ
يَقُولُ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا ذَهَبَ
إِلَى قُبَاءٍ يَدْخُلُ عَلَى أُمِّ حَرَامٍ بِنْتِ مِلْحَانَ فَتُطْعِمُهُ
وَكَانَتْ تَحْتَ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ فَدَخَلَ يَوْمًا فَأَطْعَمَتْهُ
فَنَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ اسْتَيْقَظَ
يَضْحَكُ قَالَتْ فَقُلْتُ مَا يُضْحِكُكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ نَاسٌ مِنْ
أُمَّتِي عُرِضُوا عَلَيَّ غُزَاةً فِي سَبِيلِ اللَّهِ يَرْكَبُونَ ثَبَجَ هَذَا
الْبَحْرِ مُلُوكًا عَلَى الْأَسِرَّةِ أَوْ قَالَ مِثْلَ الْمُلُوكِ عَلَى
الْأَسِرَّةِ شَكَّ إِسْحَاقُ قُلْتُ ادْعُ اللَّهَ أَنْ يَجْعَلَنِي مِنْهُمْ
فَدَعَا ثُمَّ وَضَعَ رَأْسَهُ فَنَامَ ثُمَّ اسْتَيْقَظَ يَضْحَكُ فَقُلْتُ مَا
يُضْحِكُكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ نَاسٌ مِنْ أُمَّتِي عُرِضُوا عَلَيَّ
غُزَاةً فِي سَبِيلِ اللَّهِ يَرْكَبُونَ ثَبَجَ هَذَا الْبَحْرِ مُلُوكًا عَلَى
الْأَسِرَّةِ أَوْ مِثْلَ الْمُلُوكِ عَلَى الْأَسِرَّةِ فَقُلْتُ ادْعُ اللَّهَ
أَنْ يَجْعَلَنِي مِنْهُمْ قَالَ أَنْتِ مِنْ الْأَوَّلِينَ فَرَكِبَتْ الْبَحْرَ
زَمَانَ مُعَاوِيَةَ فَصُرِعَتْ عَنْ دَابَّتِهَا حِينَ خَرَجَتْ مِنْ الْبَحْرِ
فَهَلَكَتْ |
|
59.52/5810. Telah menceritakan kepada kami
Isma'il dia berkata; telah menceritakan kepadaku Malik dari
Ishaq bin Abdullah bin Abu Thalhah bahwa dia mendengar Anas bin
Malik radliallahu 'anhu berkata; "Apabila Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
pergi ke Quba', maka ia akan menemui Ummu Haram binti Milhan, dan Ummu Haram pun
akan menjamunya, -dia adalah isteri dari 'Ubadah bin Shamit-. Suatu hari beliau
menemui Ummu Haram, lantas ia menghidangkan makanan untuk beliau. Setelah itu
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tertidur, tiba-tiba beliau terbangun
sambil tertawa. Kata Ummu Haram, saya bertanya; 'Apa yang menyebabkanmu tertawa
wahai Rasulullah? ' Beliau menjawab: 'Sekelompok umatku diperlihatkan (Allah) kepadaku,
mereka berperang di jalan Allah mengarungi lautan seperti para raja di atas
singgasana atau bagaikan para raja di atas singgasana.' -Ishaq ragu antara
keduanya- Aku berkata; 'Wahai Rasulullah, do'akanlah semoga saya termasuk
diantara mereka.' Kemudian beliau mendo'akannya. Setelah itu beliau meletakkan
kepalanya hingga tertidur. Tiba-tiba beliau terbangun sambil tertawa. Lalu saya
bertanya; 'Wahai Rasulullah, apa yang membuatmu tertawa? ' Beliau menjawab:
'Sekelompok umatku diperlihatkan (Allah) kepadaku, mereka berperang di jalan
Allah mengarungi lautan seperti para raja di atas singgasana atau bagaikan para
raja di atas singgasana.' Lalu saya berkata; 'Wahai Rasulullah, do'akanlah saya
semoga termasuk diantara mereka! ' Beliau bersabda: 'Kamu termasuk dari
rombongan pertama.' Pada masa (pemerintahan) Mu'awiyah, Ummu Haram turut dalam
pasukan Islam berlayar ke lautan (untuk berperang di jalan Allah), ketika
mendarat, dia terjatuh dari kendaraannya hingga meninggal
dunia.' |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَطَاءِ
بْنِ يَزِيدَ اللَّيْثِيِّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
قَالَ نَهَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ لِبْسَتَيْنِ
وَعَنْ بَيْعَتَيْنِ اشْتِمَالِ الصَّمَّاءِ وَالِاحْتِبَاءِ فِي ثَوْبٍ وَاحِدٍ
لَيْسَ عَلَى فَرْجِ الْإِنْسَانِ مِنْهُ شَيْءٌ وَالْمُلَامَسَةِ وَالْمُنَابَذَةِ
تَابَعَهُ مَعْمَرٌ وَمُحَمَّدُ بْنُ أَبِي حَفْصَةَ وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ
بُدَيْلٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ |
|
59.53/5811. Telah menceritakan kepada kami Ali
bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Az
Zuhri dari 'Atha` bin Yazid Al Laitsi dari Abu Sa'id Al Khudri
radliallahu 'anhu dia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang
mengenakan dua pakaian dan dua transaksi jual beli, yaitu; isytimalus shama',
(menggantungkan pakaiannya disalah satu pundaknya dan membuka salah satu
betisnya tanpa mengenakan pakaian lainnya), dan duduk dengan menempelkan lutut
ke dada sambil mengenakan pakaian, hingga menyebabkan auratnya terbuka). Dan
melarang mulamasah (seseorang yang memegang pakaian orang lain tanpa
memeriksanya terlebih dahulu) dan Munabadzah (seseorang melempar pakaiannya ke
orang lain atau sebaliknya, lalu terjadilah transaksi jual beli tanpa boleh
memeriksanya terlebih dahulu). Hadits ini juga
diperkuat oleh riwayat Ma'mar dan Muhammad bin Abu Hafshah serta
Abdullah bin Budail dari Az Zuhri. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى عَنْ أَبِي عَوَانَةَ حَدَّثَنَا فِرَاسٌ عَنْ عَامِرٍ عَنْ مَسْرُوقٍ
حَدَّثَتْنِي عَائِشَةُ أُمُّ الْمُؤْمِنِيِنَ قَالَتْ إِنَّا كُنَّا أَزْوَاجَ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِنْدَهُ جَمِيعًا لَمْ تُغَادَرْ
مِنَّا وَاحِدَةٌ فَأَقْبَلَتْ فَاطِمَةُ عَلَيْهَا السَّلَام تَمْشِي لَا
وَاللَّهِ مَا تَخْفَى مِشْيَتُهَا مِنْ مِشْيَةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا رَآهَا رَحَّبَ قَالَ مَرْحَبًا بِابْنَتِي ثُمَّ
أَجْلَسَهَا عَنْ يَمِينِهِ أَوْ عَنْ شِمَالِهِ ثُمَّ سَارَّهَا فَبَكَتْ بُكَاءً
شَدِيدًا فَلَمَّا رَأَى حُزْنَهَا سَارَّهَا الثَّانِيَةَ فَإِذَا هِيَ تَضْحَكُ
فَقُلْتُ لَهَا أَنَا مِنْ بَيْنِ نِسَائِهِ خَصَّكِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالسِّرِّ مِنْ بَيْنِنَا ثُمَّ أَنْتِ تَبْكِينَ
فَلَمَّا قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَأَلْتُهَا
عَمَّا سَارَّكِ قَالَتْ مَا كُنْتُ لِأُفْشِيَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سِرَّهُ فَلَمَّا تُوُفِّيَ قُلْتُ لَهَا عَزَمْتُ
عَلَيْكِ بِمَا لِي عَلَيْكِ مِنْ الْحَقِّ لَمَّا أَخْبَرْتِنِي قَالَتْ أَمَّا
الْآنَ فَنَعَمْ فَأَخْبَرَتْنِي قَالَتْ أَمَّا حِينَ سَارَّنِي فِي الْأَمْرِ
الْأَوَّلِ فَإِنَّهُ أَخْبَرَنِي أَنَّ جِبْرِيلَ كَانَ يُعَارِضُهُ بِالْقُرْآنِ
كُلَّ سَنَةٍ مَرَّةً وَإِنَّهُ قَدْ عَارَضَنِي بِهِ الْعَامَ مَرَّتَيْنِ وَلَا
أَرَى الْأَجَلَ إِلَّا قَدْ اقْتَرَبَ فَاتَّقِي اللَّهَ وَاصْبِرِي فَإِنِّي
نِعْمَ السَّلَفُ أَنَا لَكِ قَالَتْ فَبَكَيْتُ بُكَائِي الَّذِي رَأَيْتِ
فَلَمَّا رَأَى جَزَعِي سَارَّنِي الثَّانِيَةَ قَالَ يَا فَاطِمَةُ أَلَا
تَرْضَيْنَ أَنْ تَكُونِي سَيِّدَةَ نِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ أَوْ سَيِّدَةَ نِسَاءِ
هَذِهِ الْأُمَّةِ |
|
59.54/5812. Telah menceritakan kepada kami
Musa dari Abu 'Awanah telah menceritakan kepada kami Firas
dari 'Amir dari Masruq telah menceritakan kepadaku Ummul
Mukminin Aisyah dia berkata; 'Suatu ketika kami para istri Nabi shallallahu
'alaihi wasallam sedang berkumpul dan berada di sisi beliau, dan tidak ada
seorang pun yang tidak hadir saat itu. Lalu datanglah Fatimah 'alaihi salam
dengan berjalan kaki. Demi Allah, cara berjalannya persis dengan cara jalannya
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Ketika melihatnya, beliau menyambutnya
dengan mengucapkan: Selamat datang hai
puteriku! Setelah itu beliau mempersilahkannya untuk duduk di sebelah
kanan atau di sebelah kiri beliau. Lalu beliau bisikkan sesuatu kepadanya hingga
ia (Fatimah) menangis tersedu-sedu. Ketika melihat kesedihan Fatimah, beliau
sekali lagi membisikkan sesuatu kepadanya hingga ia tersenyum gembira. Lalu saya
(Aisyah) bertanya kepadanya ketika aku masih berada di sekitar isteri-isteri
beliau-; 'Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah memberikan
keistimewaan kepadamu dengan membisikkan suatu rahasia di hadapan para istri
beliau hingga kamu menangis sedih.' -Setelah Rasulullah berdiri dan berlalu dari
tempat itu-, saya pun bertanya kepada Fatimah 'Sebenarnya apa yang dibisikkan
Rasulullah kepadamu? ' Fatimah menjawab; 'Sungguh saya tidak ingin menyebarkan
rahasia yang telah dibisikkan Rasulullah kepada saya.' 'Setelah Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam meninggal dunia, saya bertanya kepadanya; 'Saya
hanya ingin menanyakan kepadamu tentang apa yang telah dibisikkan Rasulullah
kepadamu yang dulu kamu tidak mau menjelaskannya kepadaku.' Fatimah menjawab;
'Sekarang, saya akan memberitahukan. Lalu Fatimah memberitahukan kepadaku,
katanya; 'Dulu, ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membisikkan
sesuatu kepadaku, untuk yang pertama kali, beliau memberitahukan bahwa Jibril
biasanya bertadarus Al Qur'an satu atau dua kali dalam setiap tahun dan kini
beliau bertadarus kepadanya sebanyak dua kali, maka aku tahu bahwa ajalku telah
dekat. Oleh karena itu, bertakwalah kepada Allah dan bersabarlah. Sesungguhnya
sebaik-baik pendahulumu adalah aku.' Fatimah berkata; 'Mendengar bisikan itu,
maka saya pun menangis, seperti yang kamu lihat dulu. Ketika beliau melihat
kesedihanku, maka beliau pun membisikkan yang kedua kalinya kepadaku, sabdanya:
'Hai Fatimah, tidak maukah kamu menjadi pemimpin para istri orang-orang mukmin
atau menjadi sebaik-baik wanita umat ini? ' |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا الزُّهْرِيُّ قَالَ
أَخْبَرَنِي عَبَّادُ بْنُ تَمِيمٍ عَنْ عَمِّهِ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْمَسْجِدِ مُسْتَلْقِيًا وَاضِعًا إِحْدَى
رِجْلَيْهِ عَلَى الْأُخْرَى |
|
59.55/5813. Telah menceritakan kepada kami Ali
bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Sufyan telah menceritakan
kepada kami Az Zuhri dia berkata; telah mengabarkan kepadaku 'Abbad
bin Tamim dari Pamannya dia berkata; Saya pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam tidur terlentang di masjid sambil menumpukan salah satu kakinya di atas
kakinya yang lain. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ ح و حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ
قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا كَانُوا
ثَلَاثَةٌ فَلَا يَتَنَاجَى اثْنَانِ دُونَ الثَّالِثِ |
|
59.56/5814. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik. Dan
diriwayatkan dari jalur lain, telah menceritakan kepada kami Isma'il dia
berkata; telah menceritakan kepadaku Malik dari Nafi' dari
Abdullah radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Apabila kalian bertiga, maka
janganlah dua orang berbisik-bisik dengan membiarkan yang
ketiganya." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ صَبَّاحٍ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ
سَمِعْتُ أَبِي قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ أَسَرَّ إِلَيَّ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سِرًّا فَمَا أَخْبَرْتُ بِهِ أَحَدًا بَعْدَهُ
وَلَقَدْ سَأَلَتْنِي أُمُّ سُلَيْمٍ فَمَا أَخْبَرْتُهَا بِهِ |
|
59.57/5815. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Shabah telah menceritakan kepada kami Mu'tamir bin
Sulaiman dia berkata; saya mendengar Ayahku dia berkata; saya
mendengar Anas bin Malik bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah
membisikkan suatu perkara rahasia kepadaku, maka hal itu aku tidak akan
kuceritakan kepada siapapun. Dan sungguh Ummu Sulaim pun pernah bertanya tentang
rahasia tersebut, namun aku tidak menceritakannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُثْمَانُ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
إِذَا كُنْتُمْ ثَلَاثَةً فَلَا يَتَنَاجَى رَجُلَانِ دُونَ الْآخَرِ حَتَّى
تَخْتَلِطُوا بِالنَّاسِ أَجْلَ أَنْ يُحْزِنَهُ |
|
59.58/5816. Telah menceritakan kepada kami
Utsman telah menceritakan kepada kami Jarir dari Manshur
dari Abu Wa`il dari Abdullah radliallahu 'anhu, bahwa Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila kalian bertiga, maka janganlah dua orang
berbisik-bisik tanpa menyertakan yang ketiga sebelum ia berbaur dengan yang
lain, karena hal itu dapat menyinggung perasaannya." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدَانُ عَنْ أَبِي حَمْزَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ شَقِيقٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ
قَالَ قَسَمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا قِسْمَةً
فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ إِنَّ هَذِهِ لَقِسْمَةٌ مَا أُرِيدَ بِهَا
وَجْهُ اللَّهِ قُلْتُ أَمَا وَاللَّهِ لَآتِيَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَتَيْتُهُ وَهُوَ فِي مَلَإٍ فَسَارَرْتُهُ فَغَضِبَ حَتَّى
احْمَرَّ وَجْهُهُ ثُمَّ قَالَ رَحْمَةُ اللَّهِ عَلَى مُوسَى أُوذِيَ بِأَكْثَرَ
مِنْ هَذَا فَصَبَرَ |
|
59.59/5817. Telah menceritakan kepada kami
'Abdan dari Abu Hamzah dari Al A'masy dari Syaqiq
dari Abdullah dia berkata; "Suatu hari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
pernah membagi-bagi suatu pembagian, lalu seorang laki-laki dari Anshar berkata;
"Sungguh pembagian ini tidak dimaksudkan untuk mengharap ridla Allah". Lalu aku
berkata; 'Demi Allah, sungguh aku akan mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, lalu aku pun menemui beliau ketika beliau bersama orang-orang, dan
membisikkannya kepada beliau.' Maka beliau marah hingga aku lihat tampak
kemarahan pada wajah beliau. Beliau lalu bersabda: 'Semoga Allah merahmati Musa, karena dia biasa
disakiti lebih banyak dari ini dan dia tetap shabar.' |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ
عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أُقِيمَتْ
الصَّلَاةُ وَرَجُلٌ يُنَاجِي رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَمَا زَالَ يُنَاجِيهِ حَتَّى نَامَ أَصْحَابُهُ ثُمَّ قَامَ فَصَلَّى |
|
59.60/5818. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Basysyar telah menceritakan kepada kami Muhammad bin
Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abdul Aziz
dari Anas radliallahu 'anhu dia berkata; Iqamah telah dikumandangkan, sementara ada seorang
laki-laki yang masih berbisik dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam,
dan orang itu masih saja berbicara dengan beliau hingga sebagian dari para
sahabatnya tidur. Setelah itu beliau bangun dan shalat. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَتْرُكُوا
النَّارَ فِي بُيُوتِكُمْ حِينَ تَنَامُونَ |
|
59.61/5819. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim telah menceritakan kepada kami Ibnu 'Uyainah dari Az
Zuhri dari Salim dari Ayahnya dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam beliau bersabda: "Janganlah kalian
meninggalkan api (dalam keadaan menyala) di rumah kalian ketika kalian
tidur." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ بُرَيْدِ بْنِ عَبْدِ
اللَّهِ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
احْتَرَقَ بَيْتٌ بِالْمَدِينَةِ عَلَى أَهْلِهِ مِنْ اللَّيْلِ فَحُدِّثَ
بِشَأْنِهِمْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ هَذِهِ
النَّارَ إِنَّمَا هِيَ عَدُوٌّ لَكُمْ فَإِذَا نِمْتُمْ فَأَطْفِئُوهَا
عَنْكُمْ |
|
59.62/5820. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al A'Ala` telah menceritakan kepada kami Abu Usamah
dari Buraid bin Abdullah dari Abu Burdah dari Abu Musa
radliallahu 'anhu dia berkata; "Pada suatu malam salah satu rumah penduduk
Madinah terbakar ketika penghuninya tertidur. Ketika hal itu diceritakan kepada
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Sesungguhnya api adalah musuh kalian, karena itu
bila kalian hendak tidur, maka padamkanlah ia lebih dahulu." |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ كَثِيرٍ هُوَ ابْنُ شِنْظِيرٍ عَنْ عَطَاءٍ
عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَمِّرُوا الْآنِيَةَ وَأَجِيفُوا
الْأَبْوَابَ وَأَطْفِئُوا الْمَصَابِيحَ فَإِنَّ الْفُوَيْسِقَةَ رُبَّمَا جَرَّتْ
الْفَتِيلَةَ فَأَحْرَقَتْ أَهْلَ الْبَيْتِ |
|
59.63/5821. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah telah menceritakan kepada kami Hammad dari Katsir
yaitu Ibnu Syindzir dari 'Atha` dari Jabir bin Abdullah
radliallahu 'anhuma dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Tutuplah tempat air kalian, pintu
rumah kalian, dan matikanlah lampu kalian, karena binatang-binatang berbahaya
bila datang dapat menarik sumbu lampu sehingga dapat berakibat kebakaran yang
menyebabkan terbunuhnya para penghuni rumah." |
|
|
حَدَّثَنَا
حَسَّانُ بْنُ أَبِي عَبَّادٍ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا عَطَاءٌ عَنْ جَابِرٍ
قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَطْفِئُوا
الْمَصَابِيحَ بِاللَّيْلِ إِذَا رَقَدْتُمْ وَغَلِّقُوا الْأَبْوَابَ وَأَوْكُوا
الْأَسْقِيَةَ وَخَمِّرُوا الطَّعَامَ وَالشَّرَابَ قَالَ هَمَّامٌ وَأَحْسِبُهُ
قَالَ وَلَوْ بِعُودٍ يَعْرُضُهُ |
|
59.64/5822. Telah menceritakan kepada kami Hasan
bin Abu 'Abbad telah menceritakan kepada kami Hammam telah
menceritakan kepada kami 'Atha` dari Jabir dia berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Matikanlah lampu-lampu kalian pada malam hari jika
kalian tidur dan tutuplah tempat air kalian serta wadah makanan dan minuman
kalian. Hammam mengatakan; dan aku kira Atha' juga mengatakan; Walaupun hanya dengan sesuatu yang dapat
menutupinya. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ قَزَعَةَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ
عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْفِطْرَةُ خَمْسٌ الْخِتَانُ
وَالِاسْتِحْدَادُ وَنَتْفُ الْإِبْطِ وَقَصُّ الشَّارِبِ وَتَقْلِيمُ
الْأَظْفَارِ |
|
59.65/5823. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Qaza'ah telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Sa'd dari
Ibnu Syihab dari Sa'id bin Musayyab dari Abu Hurairah
radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "(Sunah) fitrah itu ada lima, yaitu; khitan, mencukur
bulu kemaluan, mencabut bulu ketiak, mencukur kumis dan memotong
kuku." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبُ بْنُ أَبِي حَمْزَةَ حَدَّثَنَا أَبُو
الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اخْتَتَنَ إِبْرَاهِيمُ بَعْدَ ثَمَانِينَ سَنَةً
وَاخْتَتَنَ بِالْقَدُومِ مُخَفَّفَةً قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا الْمُغِيرَةُ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ وَقَالَ بِالْقَدُّومِ
وَهُوَ مَوْضِعٌ مُشَدَّدٌ |
|
59.66/5824. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib bin Abu Hamzah telah
menceritakan kepada kami Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu
Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: (Nabi) Ibrahim berkhitan setelah berusia delapan
puluh tahun dan beliau khitan dengan menggunakan kampak. Abu Abdullah
berkata; telah menceritakan kepada kami Qutaibah telah menceritakan
kepada kami Al Mughirah dari Abu Az Zinad. Dan perkataanya di
Qaddum dengan menggunakan tasydid (dalnya), maksudnya suatu tempat (di Halb atau
Aleppo). |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحِيمِ أَخْبَرَنَا عَبَّادُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ سَعِيدِ
بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ سُئِلَ ابْنُ عَبَّاسٍ مِثْلُ مَنْ أَنْتَ حِينَ قُبِضَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَنَا يَوْمَئِذٍ مَخْتُونٌ
قَالَ وَكَانُوا لَا يَخْتِنُونَ الرَّجُلَ حَتَّى يُدْرِكَ وَقَالَ ابْنُ
إِدْرِيسَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ
ابْنِ عَبَّاسٍ قُبِضَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا
خَتِينٌ |
|
59.67/5825. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Abdurrahim telah mengabarkan kepada kami 'Abbad bin
Musa telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Ja'far dari
Isra`il dari Abu Ishaq dari Sa'id bin Jubair dia berkata;
Ibnu Abbas ditanya; Seperti apakah kamu
ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam wafat? Dia menjawab; 'Waktu itu
saya telah dikhitan.' Dia juga berkata; 'Dan orang-orang tidak dikhitan kecuali
setelah mereka dewasa (baligh).' Dan berkata Ibnu Idris dari
ayahnya dari Abu Ishaq dari sa'id bin Jubair dari Ibnu
Abbas ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam wafat saya telah
dihitan. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ
قَالَ أَخْبَرَنِي حُمَيْدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ حَلَفَ مِنْكُمْ
فَقَالَ فِي حَلِفِهِ بِاللَّاتِ وَالْعُزَّى فَلْيَقُلْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ
وَمَنْ قَالَ لِصَاحِبِهِ تَعَالَ أُقَامِرْكَ فَلْيَتَصَدَّقْ |
|
59.68/5826. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Bukair telah menceritakan kepada kami Al Laits dari 'Uqail
dari Ibnu Syihab dia berkata; telah mengabarkan kepadaku Humaid bin
Abdurrahman bahwa Abu Hurairah berkata; Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa
diantara kalian bersumpah dengan Laata dan Uzza, hendaknya ia segera
mengucapkan; 'Laa ilaaha illallah (tiada ilah yang berhak diibadahi kecuali
Allah).' Dan barangsiapa mengatakan kepada saudaranya; 'Mari kita taruhan.'
Hendaknya ia segera bersedekah." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ هُوَ ابْنُ سَعِيدٍ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ ابْنِ
عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ رَأَيْتُنِي مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَنَيْتُ بِيَدِي بَيْتًا يُكِنُّنِي مِنْ الْمَطَرِ
وَيُظِلُّنِي مِنْ الشَّمْسِ مَا أَعَانَنِي عَلَيْهِ أَحَدٌ مِنْ خَلْقِ
اللَّهِ |
|
59.69/5827. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim telah menceritakan kepada kami Ishaq yaitu Ibnu Sa'id dari
Sa'id dari Ibnu Umar radliallahu 'anhuma dia berkata; Aku pernah bermimpi membangun suatu bangunan bersama
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang dapat melindungiku dari hujan dan terik
Matahari, dan tidak ada satupun dari Makhluk Allah yang membantuku (selain
beliau shallallahu 'alaihi wasallam). |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ عَمْرٌو قَالَ ابْنُ
عُمَرَ وَاللَّهِ مَا وَضَعْتُ لَبِنَةً عَلَى لَبِنَةٍ وَلَا غَرَسْتُ نَخْلَةً
مُنْذُ قُبِضَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سُفْيَانُ
فَذَكَرْتُهُ لِبَعْضِ أَهْلِهِ قَالَ وَاللَّهِ لَقَدْ بَنَى قَالَ سُفْيَانُ
قُلْتُ فَلَعَلَّهُ قَالَ قَبْلَ أَنْ يَبْنِيَ |
|
59.70/5828. Telah menceritakan kepada kami Ali
bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Sufyan, 'Amru
mengatakan; Ibnu Umar mengatakan; "Aku tidak pernah membangun suatu
bangunan dan tidak juga menanam pohon kurma setelah Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam wafat." Sufyan mengatakan; 'Lalu hal itu aku memberitahukan kepada
sebagian keluarganya, namun dia mengatakan; 'Demi Allah, sungguh dia pernah membangun (suatu
bangunan).' Sufyan mengatakan; aku berkata; 'Semoga saja Ibnu Umar mengatakan
hadits tersebut sebelum dia membangun (suatu bangunan).' |