|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّاءُ عَنْ عَامِرٍ عَنْ عَدِيِّ بْنِ حَاتِمٍ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ عَنْ صَيْدِ الْمِعْرَاضِ قَالَ مَا أَصَابَ بِحَدِّهِ فَكُلْهُ وَمَا
أَصَابَ بِعَرْضِهِ فَهُوَ وَقِيذٌ وَسَأَلْتُهُ عَنْ صَيْدِ الْكَلْبِ فَقَالَ مَا
أَمْسَكَ عَلَيْكَ فَكُلْ فَإِنَّ أَخْذَ الْكَلْبِ ذَكَاةٌ وَإِنْ وَجَدْتَ مَعَ
كَلْبِكَ أَوْ كِلَابِكَ كَلْبًا غَيْرَهُ فَخَشِيتَ أَنْ يَكُونَ أَخَذَهُ مَعَهُ
وَقَدْ قَتَلَهُ فَلَا تَأْكُلْ فَإِنَّمَا ذَكَرْتَ اسْمَ اللَّهِ عَلَى كَلْبِكَ
وَلَمْ تَذْكُرْهُ عَلَى غَيْرِهِ |
|
52.1/5053. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim berkata, telah menceritakan kepada kami Zakaria dari
Amir dari Adi bin Hatim radliallahu 'anhu, ia berkata, "Aku
bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tentang hasil buruan Al
Mi'radl, beliau menjawab: "Jika yang mengenai adalah bagian tajamnya maka
makanlah, namun jika yang mengenai adalah pada bagian (sisi) tumpulnya maka itu
adalah Waqidz (hewan yang dibunuh bukan dengan senjata tajam)." Aku lalu
bertanya tentang hasil buruan anjing, beliau lantas menjawab: "Apa yang ditangkap untukmu maka makanlah, sebab
gigitan anjing adalah sebagai sembelihannya. Jika engkau dapati anjing lain
bersama dengan anjingmu, dan engkau kawatir ia ikut andil hingga buruannya mati,
maka janganlah kamu makan. Sebab engkau hanya menyebutkan nama Allah pada
anjingmu (saat melepasnya) dan bukan pada anjing yang
selainnya." |
|
|
حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي
السَّفَرِ عَنْ الشَّعْبِيِّ قَالَ سَمِعْتُ عَدِيَّ بْنَ حَاتِمٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ قَالَ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ
الْمِعْرَاضِ فَقَالَ إِذَا أَصَبْتَ بِحَدِّهِ فَكُلْ فَإِذَا أَصَابَ بِعَرْضِهِ
فَقَتَلَ فَإِنَّهُ وَقِيذٌ فَلَا تَأْكُلْ فَقُلْتُ أُرْسِلُ كَلْبِي قَالَ إِذَا
أَرْسَلْتَ كَلْبَكَ وَسَمَّيْتَ فَكُلْ قُلْتُ فَإِنْ أَكَلَ قَالَ فَلَا تَأْكُلْ
فَإِنَّهُ لَمْ يُمْسِكْ عَلَيْكَ إِنَّمَا أَمْسَكَ عَلَى نَفْسِهِ قُلْتُ
أُرْسِلُ كَلْبِي فَأَجِدُ مَعَهُ كَلْبًا آخَرَ قَالَ لَا تَأْكُلْ فَإِنَّكَ
إِنَّمَا سَمَّيْتَ عَلَى كَلْبِكَ وَلَمْ تُسَمِّ عَلَى آخَرَ |
|
52.2/5054. Telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin Harb berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah
dari Abdullah bin Abu As Safar dari Asy Sya'bi ia berkata, Aku mendengar Adi bin Hatim radliallahu 'anhu
berkata, Aku bertanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang
hasil buruan Mi'radl, maka beliau pun menjawab: Jika yang mengenai adalah bagian tajamnya maka
makanlah, namun jika yang mengenai adalah pada bagian (sisi) tumpulnya maka itu
adalah Waqidz (hewan yang dibunuh bukan dengan senjata tajam), maka janganlah
kamu makan. Aku bertanya lagi, Aku
telah melepas anjingku! Beliau menjawab: Jika kamu melepasnya dengan menyebut nama Allah,
maka makanlah. Aku bertanya lagi, Bagaimana jika ia memakannya? Beliau
menjawab: Jangan kamu makan, sebab ia
menangkap bukan untuk kamu, ia menangkap hanya untuk dirinya. Aku
bertanya lagi, Saat aku melepas anjingku, aku
lihat ada anjing lain? Beliau menjawab: Jangan kamu makan, sebab kamu menyebut nama Allah
hanya untuk anjingmu, bukan untuk anjing yang lain. |
|
|
حَدَّثَنَا
قَبِيصَةُ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ هَمَّامِ
بْنِ الْحَارِثِ عَنْ عَدِيِّ بْنِ حَاتِمٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قُلْتُ يَا
رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا نُرْسِلُ الْكِلَابَ الْمُعَلَّمَةَ قَالَ كُلْ مَا
أَمْسَكْنَ عَلَيْكَ قُلْتُ وَإِنْ قَتَلْنَ قَالَ وَإِنْ قَتَلْنَ قُلْتُ وَإِنَّا
نَرْمِي بِالْمِعْرَاضِ قَالَ كُلْ مَا خَزَقَ وَمَا أَصَابَ بِعَرْضِهِ فَلَا
تَأْكُلْ |
|
52.3/5055. Telah menceritakan kepada kami
Qabishah berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan dari
Manshur dari Ibrahim dari Hammam Ibnul harits dari Adi
bin Hatim radliallahu 'anhu, ia berkata, Aku bertanya, Wahai Rasulullah, kami melepas
anjing yang telah dilatih? Beliau menjawab:
Makanlah apa yang dia tangkap untuk kamu. Aku bertanya, Bagaimana jika ia
membunuhnya. Beliau menjawab: Meskipun
ia membunuhnya. Aku bertanya lagi, Kami
juga melempar (memanah/menombak) dengan mi'radl? Beliau menjawab: Makanlah apa yang terkoyak,
adapun yang terkena pada bagian tumpulnya maka janganlah kamu makan. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا حَيْوَةُ قَالَ أَخْبَرَنِي رَبِيعَةُ بْنُ
يَزِيدَ الدِّمَشْقِيُّ عَنْ أَبِي إِدْرِيسَ عَنْ أَبِي ثَعْلَبَةَ الْخُشَنِيِّ
قَالَ قُلْتُ يَا نَبِيَّ اللَّهِ إِنَّا بِأَرْضِ قَوْمٍ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ
أَفَنَأْكُلُ فِي آنِيَتِهِمْ وَبِأَرْضِ صَيْدٍ أَصِيدُ بِقَوْسِي وَبِكَلْبِي
الَّذِي لَيْسَ بِمُعَلَّمٍ وَبِكَلْبِي الْمُعَلَّمِ فَمَا يَصْلُحُ لِي قَالَ
أَمَّا مَا ذَكَرْتَ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ فَإِنْ وَجَدْتُمْ غَيْرَهَا فَلَا
تَأْكُلُوا فِيهَا وَإِنْ لَمْ تَجِدُوا فَاغْسِلُوهَا وَكُلُوا فِيهَا وَمَا
صِدْتَ بِقَوْسِكَ فَذَكَرْتَ اسْمَ اللَّهِ فَكُلْ وَمَا صِدْتَ بِكَلْبِكَ
الْمُعَلَّمِ فَذَكَرْتَ اسْمَ اللَّهِ فَكُلْ وَمَا صِدْتَ بِكَلْبِكَ غَيْرِ
مُعَلَّمٍ فَأَدْرَكْتَ ذَكَاتَهُ فَكُلْ |
|
52.4/5056. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Yazid berkata, telah menceritakan kepada kami Haiwah
ia berkata; telah mengabarkan kepadaku Rabi'ah bin Yazid Ad Dimasyqi dari
Abu Idris dari Tsa'labah Al Khusyani ia berkata, "Aku bertanya,
"Wahai Rasulullah, kami tinggal di daerah ahli kitab, apakah kami boleh makan
dengan bejana mereka? kami juga tinggal di daerah yang suka berburu; kami
berburu dengan tombak dan dengan anjing yang terlatih atau anjing yang belum
terlatih. Maka apa yang harus kami lakukan?" Beliau menjawab: "Berkenaan dengan ahli kitab sebagaimana yang kamu
sebutkan, jika kamu bisa mendapatkan bejana yang lain maka jangan kamu gunakan
bejana mereka. Namun jika kamu tidak mendapatkan yang lainnya, maka cuci dan
makanlah dengannya. Buruan yang kamu dapat dengan tombakmu, setelah menyebut
nama Allah, maka makanlah, buruan yang didapat oleh anjingmu yang terlatih,
setelah menyebut nama Allah saat melepasnya maka makanlah, dan buruan yang
didapat oleh anjingmu yang tidak terlatih, jika kamu sempat menyembelihnya maka
makanlah." |
|
|
حَدَّثَنَا
يُوسُفُ بْنُ رَاشِدٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ وَيَزِيدُ بْنُ هَارُونَ وَاللَّفْظُ
لِيَزِيدَ عَنْ كَهْمَسِ بْنِ الْحَسَنِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُغَفَّلٍ أَنَّهُ رَأَى رَجُلًا يَخْذِفُ فَقَالَ لَهُ لَا
تَخْذِفْ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ
الْخَذْفِ أَوْ كَانَ يَكْرَهُ الْخَذْفَ وَقَالَ إِنَّهُ لَا يُصَادُ بِهِ صَيْدٌ
وَلَا يُنْكَى بِهِ عَدُوٌّ وَلَكِنَّهَا قَدْ تَكْسِرُ السِّنَّ وَتَفْقَأُ
الْعَيْنَ ثُمَّ رَآهُ بَعْدَ ذَلِكَ يَخْذِفُ فَقَالَ لَهُ أُحَدِّثُكَ عَنْ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ نَهَى عَنْ الْخَذْفِ
أَوْ كَرِهَ الْخَذْفَ وَأَنْتَ تَخْذِفُ لَا أُكَلِّمُكَ كَذَا وَكَذَا |
|
52.5/5057. Telah menceritakan kepada kami Yusuf
bin Rasyid berkata, telah menceritakan kepada kami Waki' dan Yazid
bin Harun -dan lafadz hadits tersebut adalah lafadz Yazid- dari Kahmas
Ibnul Hasan dari Abdullah bin Buraidah dari Abdullah bin
Mughaffal, Bahwasanya ia melihat seorang laki-laki melempar batu dengan
ketapel, maka Abdullah bin Mughaffal pun berkata, Janganlah kamu melempar batu dengan ketapel, sebab
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah melarangnya, atau dia mengatakan,
Rasulullah membencinya. Beliau bersabda: Sesungguhnya ia tidak bisa digunakan untuk memburu
buruan dan tidak bisa untuk melukai (membunuh) musuh, ia hanya meremukkan tulang
dan memecahkan mata. Setelah itu ia kembali melihat lelaki tersebut
melempar batu dengan menggunakan ketapel, maka ia pun berkata, Aku sampaikan kepadamu hadits Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam, bahwa beliau melarang, atau membeci ketapel namun kamu tetap
melakukannya, sungguh aku tidak akan berbicara denganmu begini dan
begini. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ دِينَارٍ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ اقْتَنَى
كَلْبًا لَيْسَ بِكَلْبِ مَاشِيَةٍ أَوْ ضَارِيَةٍ نَقَصَ كُلَّ يَوْمٍ مِنْ
عَمَلِهِ قِيرَاطَانِ |
|
52.6/5058. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il berkata, telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin
Muslim berkata, telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Dinar ia
berkata, "Aku mendengar Ibnu Umar radliallahu 'anhuma, dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Barangsiapa memelihara anjing yang bukan untuk
berburu atau menjaga binatang ternak, maka pahalanya akan berkurang dua qirath
setiap hari." |
|
|
حَدَّثَنَا
الْمَكِّيُّ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا حَنْظَلَةُ بْنُ أَبِي سُفْيَانَ قَالَ
سَمِعْتُ سَالِمًا يَقُولُ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ يَقُولُ سَمِعْتُ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ اقْتَنَى كَلْبًا
إِلَّا كَلْبًا ضَارِيًا لِصَيْدٍ أَوْ كَلْبَ مَاشِيَةٍ فَإِنَّهُ يَنْقُصُ مِنْ
أَجْرِهِ كُلَّ يَوْمٍ قِيرَاطَانِ |
|
52.7/5059. Telah menceritakan kepada kami Makki
bin Ibrahim berkata, telah mengabarkan kepada kami Hanzhalah bin Abu
Sufyan ia berkata, "Aku mendengar Salim berkata, "Aku mendengar
Abdullah bin Umar berkata, "Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Barangsiapa memelihara
anjing selain anjing untuk berburu atau anjing untuk menjaga binatang ternak,
maka pahalanya akan berkurang dua qirath setiap hari." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ
اقْتَنَى كَلْبًا إِلَّا كَلْبَ مَاشِيَةٍ أَوْ ضَارِيًا نَقَصَ مِنْ عَمَلِهِ
كُلَّ يَوْمٍ قِيرَاطَانِ |
|
52.8/5060. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Nafi' dari Abdullah bin Umar ia berkata, "Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa memelihara anjing selain anjing untuk
menjaga binatang ternak atau anjing untuk berburu, maka pahalanya akan berkurang
dua qirath setiap hari." |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ عَنْ بَيَانٍ عَنْ
الشَّعْبِيِّ عَنْ عَدِيِّ بْنِ حَاتِمٍ قَالَ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْتُ إِنَّا قَوْمٌ نَصِيدُ بِهَذِهِ الْكِلَابِ
فَقَالَ إِذَا أَرْسَلْتَ كِلَابَكَ الْمُعَلَّمَةَ وَذَكَرْتَ اسْمَ اللَّهِ
فَكُلْ مِمَّا أَمْسَكْنَ عَلَيْكُمْ وَإِنْ قَتَلْنَ إِلَّا أَنْ يَأْكُلَ
الْكَلْبُ فَإِنِّي أَخَافُ أَنْ يَكُونَ إِنَّمَا أَمْسَكَهُ عَلَى نَفْسِهِ
وَإِنْ خَالَطَهَا كِلَابٌ مِنْ غَيْرِهَا فَلَا تَأْكُلْ |
|
52.9/5061. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad
bin Fudlail dari Bayan dari Asy Sya'bi dari Adi bin
Hatim ia berkata, "Aku bertanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, aku
katakan, "Kami adalah suatu kaum yang biasa berburu dengan anjing-anjing ini?"
Beliau menjawab: "Jika kamu lepas anjingmu
yang terlatih dengan menyebut nama Allah, maka makanlah apa yang ia tangkap
untuk kamu, meskipun mereka membunuhnya. Kecuali jika anjing tersebut
memakannya, sebab aku kawatir anjing itu menangkap untuk dirinya sendiri. Dan
jika ada anjing lain bersama anjing tersebut, maka janganlah kamu makan (hasil
buruannya)." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا ثَابِتُ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا عَاصِمٌ عَنْ
الشَّعْبِيِّ عَنْ عَدِيِّ بْنِ حَاتِمٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا أَرْسَلْتَ كَلْبَكَ وَسَمَّيْتَ
فَأَمْسَكَ وَقَتَلَ فَكُلْ وَإِنْ أَكَلَ فَلَا تَأْكُلْ فَإِنَّمَا أَمْسَكَ
عَلَى نَفْسِهِ وَإِذَا خَالَطَ كِلَابًا لَمْ يُذْكَرْ اسْمُ اللَّهِ عَلَيْهَا
فَأَمْسَكْنَ وَقَتَلْنَ فَلَا تَأْكُلْ فَإِنَّكَ لَا تَدْرِي أَيُّهَا قَتَلَ
وَإِنْ رَمَيْتَ الصَّيْدَ فَوَجَدْتَهُ بَعْدَ يَوْمٍ أَوْ يَوْمَيْنِ لَيْسَ بِهِ
إِلَّا أَثَرُ سَهْمِكَ فَكُلْ وَإِنْ وَقَعَ فِي الْمَاءِ فَلَا تَأْكُلْ وَقَالَ
عَبْدُ الْأَعْلَى عَنْ دَاوُدَ عَنْ عَامِرٍ عَنْ عَدِيٍّ أَنَّهُ قَالَ
لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَرْمِي الصَّيْدَ فَيَقْتَفِرُ
أَثَرَهُ الْيَوْمَيْنِ وَالثَّلَاثَةَ ثُمَّ يَجِدُهُ مَيِّتًا وَفِيهِ سَهْمُهُ
قَالَ يَأْكُلُ إِنْ شَاءَ |
|
52.10/5062. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Ismail berkata, telah menceritakan kepada kami Tsabit bin Yazid
berkata, telah menceritakan kepada kami Ashim dari Asy Sya'bi dari
Adi bin Hatim radliallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
beliau bersabda: Jika kamu lepas anjingmu
dengan menyebut nama Allah, lalu ia menangkap (buruan) dan membunuhnya, maka
makanlah. Jika anjing itu memakannya maka janganlah kamu makan, sebab ia
menangkap untuk dirinya sendiri. Jika anjing tersebut bercampur dengan anjing
lain yang belum disebut nama Allah saat melepasnya, maka janganlah kamu makan
(hasil buruannya), sebab kamu tidak tahu anjing mana yang telah membunuhnya.
Jika kamu memanah hewan buruan dan kamu baru menemukannya setelah lewat satu
atau dua hari, sedang pada tubuh hewan buruan tersebut tidak ada bekas-bekas
lain kecuali bekas panahmu, maka makanlah. Namun jika hewan buruan itu masuk ke
dalam air maka janganlah kamu makan. Dan Abdul A'la menyebutkan
dari Dawud dari Amir dari Adi Bahwasanya ia bertanya kepada
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, Seseorang
memanah hewan buruan, lalu ia mengikuti jejaknya dalam dua atau tiga hari dan
mendapatkannya telah mati, sementara pada tubuhnya hanya ada bekas
panahnya? Beliau menjawab: Ia boleh
makan jika mau. |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي السَّفَرِ عَنْ
الشَّعْبِيِّ عَنْ عَدِيِّ بْنِ حَاتِمٍ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي
أُرْسِلُ كَلْبِي وَأُسَمِّي فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
إِذَا أَرْسَلْتَ كَلْبَكَ وَسَمَّيْتَ فَأَخَذَ فَقَتَلَ فَأَكَلَ فَلَا تَأْكُلْ
فَإِنَّمَا أَمْسَكَ عَلَى نَفْسِهِ قُلْتُ إِنِّي أُرْسِلُ كَلْبِي أَجِدُ مَعَهُ
كَلْبًا آخَرَ لَا أَدْرِي أَيُّهُمَا أَخَذَهُ فَقَالَ لَا تَأْكُلْ فَإِنَّمَا
سَمَّيْتَ عَلَى كَلْبِكَ وَلَمْ تُسَمِّ عَلَى غَيْرِهِ وَسَأَلْتُهُ عَنْ صَيْدِ
الْمِعْرَاضِ فَقَالَ إِذَا أَصَبْتَ بِحَدِّهِ فَكُلْ وَإِذَا أَصَبْتَ بِعَرْضِهِ
فَقَتَلَ فَإِنَّهُ وَقِيذٌ فَلَا تَأْكُلْ |
|
52.11/5063. Telah menceritakan kepada kami
Adam berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
Abdullah bin Abu As Safar dari Asy Sya'bi dari Adi bin
Hatim ia berkata, Aku bertanya,
Wahai Rasulullah, aku telah melepas anjingku dengan menyebut nama
Allah? Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
menjawab: Jika kamu melepas anjingmu dengan menyebut nama Allah, lalu ia
menangkap, membunuh dan memakannya, maka janganlah kamu makan. Sebab ia
menangkap untuk dirinya sendiri. Aku bertanya
lagi, Saat melepas anjingku aku mendapatkan ada anjing lain bersamanya,
dan aku tidak tahu anjing mana yang telah menangkapnya? Beliau lalu menjawab: Jangan kamu makan,
sebab engkau menyebut nama Allah hanya untuk anjingmu dan bukan untuk anjing
lainnya. Aku lalu bertanya kepada beliau
tentang hasil buruan dengan Mi'radl, maka beliau pun menjawab: Jika yang
mengenai adalah pada bagian yang tajam maka makanlah, namun jika yang mengenai
adalah pada bagian yang tumpul hingga terbunuh, sesungguhnya itu adalah Waqidz
(hewan yang dibunuh bukan dengan senjata tajam), maka jangan kamu makan. |
|
|
حَدَّثَنِي
مُحَمَّدٌ أَخْبَرَنِي ابْنُ فُضَيْلٍ عَنْ بَيَانٍ عَنْ عَامِرٍ عَنْ عَدِيِّ بْنِ
حَاتِمٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ إِنَّا قَوْمٌ نَتَصَيَّدُ بِهَذِهِ الْكِلَابِ
فَقَالَ إِذَا أَرْسَلْتَ كِلَابَكَ الْمُعَلَّمَةَ وَذَكَرْتَ اسْمَ اللَّهِ
فَكُلْ مِمَّا أَمْسَكْنَ عَلَيْكَ إِلَّا أَنْ يَأْكُلَ الْكَلْبُ فَلَا تَأْكُلْ
فَإِنِّي أَخَافُ أَنْ يَكُونَ إِنَّمَا أَمْسَكَ عَلَى نَفْسِهِ وَإِنْ خَالَطَهَا
كَلْبٌ مِنْ غَيْرِهَا فَلَا تَأْكُلْ |
|
52.12/5064. Telah menceritakan kepadaku
Muhammad berkata, telah mengabarkan kepadaku Ibnu Fudlail dari
Bayan dari Amir dari Adi bin Hatim radliallahu 'anhu, ia
berkata, "Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam,
kukatakan, "Kami adalah suatu kaum yang biasa berburu dengan anjing-anjing ini?"
Beliau lalu menjawab: "Jika kamu lepas
anjingmu yang telah terlatih dengan menyebut nama Allah, maka makanlah apa yang
telah ia tangkap untukmu. Kecuali jika anjing tersebut memakannya, maka jangan
kamu makan. Sebab aku kawatir jika anjing itu menangkap untuk dirinya sendiri,
dan jika ada anjing lain bersamanya, maka jangan kamu makan
juga." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو عَاصِمٍ عَنْ حَيْوَةَ بْنِ شُرَيْحٍ ح و حَدَّثَنِي أَحْمَدُ ابْنُ أَبِي
رَجَاءٍ حَدَّثَنَا سَلَمَةُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ ابْنِ الْمُبَارَكِ عَنْ
حَيْوَةَ بْنِ شُرَيْحٍ قَالَ سَمِعْتُ رَبِيعَةَ بْنَ يَزِيدَ الدِّمَشْقِيَّ
قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو إِدْرِيسَ عَائِذُ اللَّهِ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا
ثَعْلَبَةَ الْخُشَنِيَّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا بِأَرْضِ
قَوْمٍ أَهْلِ الْكِتَابِ نَأْكُلُ فِي آنِيَتِهِمْ وَأَرْضِ صَيْدٍ أَصِيدُ
بِقَوْسِي وَأَصِيدُ بِكَلْبِي الْمُعَلَّمِ وَالَّذِي لَيْسَ مُعَلَّمًا
فَأَخْبِرْنِي مَا الَّذِي يَحِلُّ لَنَا مِنْ ذَلِكَ فَقَالَ أَمَّا مَا ذَكَرْتَ
أَنَّكَ بِأَرْضِ قَوْمٍ أَهْلِ الْكِتَابِ تَأْكُلُ فِي آنِيَتِهِمْ فَإِنْ
وَجَدْتُمْ غَيْرَ آنِيَتِهِمْ فَلَا تَأْكُلُوا فِيهَا وَإِنْ لَمْ تَجِدُوا
فَاغْسِلُوهَا ثُمَّ كُلُوا فِيهَا وَأَمَّا مَا ذَكَرْتَ أَنَّكَ بِأَرْضِ صَيْدٍ
فَمَا صِدْتَ بِقَوْسِكَ فَاذْكُرْ اسْمَ اللَّهِ ثُمَّ كُلْ وَمَا صِدْتَ
بِكَلْبِكَ الْمُعَلَّمِ فَاذْكُرْ اسْمَ اللَّهِ ثُمَّ كُلْ وَمَا صِدْتَ
بِكَلْبِكَ الَّذِي لَيْسَ مُعَلَّمًا فَأَدْرَكْتَ ذَكَاتَهُ فَكُلْ |
|
52.13/5065. Telah menceritakan kepada kami Abu
Ashim dari Haiwah bin Syuraih. (dalam jalur lain disebutkan) Telah
menceritakan kepadaku Ahmad bin Abu Raja` berkata, telah menceritakan
kepada kami Salamah bin Sulaiman dari Ibnul Mubarak dari Haiwah
bin Syuraih ia berkata; Aku mendengar Rabi'ah Yazid bin Ad Dimasyqi
berkata; telah mengabarkan kepadaku Abu Idris Aidzullah ia berkata, "Aku
mendengar Abu Tsa'labah radliallahu 'anhu berkata, "Aku mendatangi
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu kukatakan kepada beliau, "Wahai
Rasulullah, kami berada di wilayah orang-orang ahli kitab dan makan dengan
bejana-bejana mereka, kami juga tinggal di daerah yang suka berburu, lalu kami
berburu dengan tombak dan anjing, baik yang terlatih maupun yang tidak terlatih.
Maka kabarkanlah kepada kami, apa yang halal untuk kami dari itu semua?" Beliau
lalu menjawab, "Sebagaimana yang kamu sebutkan
bahwa kamu tinggal di wilayah ahli kitab dan makan dengan bejana mereka, maka
jika kalian mendapatkan bejana yang lain janganlah kalian makan dengan
bejana-bejana mereka, jika tidak mendapatkan maka cucilah bejana tersebut lalu
makanlah dengannya. Sedangkan masalahmu bahwa kamu tinggal di wilayah yang suka
berburu, maka apa yang kamu hasilkan dengan anak panahmu, maka sebutlah nama
Allah lalu makanlah. Kemudian hewan buruan yang ditangkap oleh anjingmu yang
terlatih, maka sebutlah nama Allah lalu makanlah. Dan buruan yang dihasilkan
oleh anjingmu yang tidak terlatih, dan kamu sempat menyembelihnya maka
makanlah." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ شُعْبَةَ قَالَ حَدَّثَنِي هِشَامُ بْنُ زَيْدٍ
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أَنْفَجْنَا أَرْنَبًا
بِمَرِّ الظَّهْرَانِ فَسَعَوْا عَلَيْهَا حَتَّى لَغِبُوا فَسَعَيْتُ عَلَيْهَا
حَتَّى أَخَذْتُهَا فَجِئْتُ بِهَا إِلَى أَبِي طَلْحَةَ فَبَعَثَ إِلَى النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِوَرِكَيْهَا أَوْ فَخِذَيْهَا
فَقَبِلَهُ |
|
52.14/5066. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya dari
Syu'bah ia berkata; telah menceritakan kepadaku Hisyam bin Zaid
dari Anas bin Malik radliallahu 'anhu, ia berkata, Kami mengejar kelinci di Marru Zhahran (nama
tempat), orang-orang berusaha untuk menangkapnya hingga mereka pun kelelahan.
Maka aku pun ikut mengejarnya hingga aku dapat menangkapnya, kemudian kelinci
itu aku bawa kepada Abu Thalhah. Setelah itu ia mengirimkan kedua kaki atau paha
kelinci tersebut kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dan beliau pun
menerimanya. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ أَبِي النَّضْرِ مَوْلَى عُمَرَ بْنِ
عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ مَوْلَى أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ
أَنَّهُ كَانَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى
إِذَا كَانَ بِبَعْضِ طَرِيقِ مَكَّةَ تَخَلَّفَ مَعَ أَصْحَابٍ لَهُ مُحْرِمِينَ
وَهُوَ غَيْرُ مُحْرِمٍ فَرَأَى حِمَارًا وَحْشِيًّا فَاسْتَوَى عَلَى فَرَسِهِ
ثُمَّ سَأَلَ أَصْحَابَهُ أَنْ يُنَاوِلُوهُ سَوْطًا فَأَبَوْا فَسَأَلَهُمْ
رُمْحَهُ فَأَبَوْا فَأَخَذَهُ ثُمَّ شَدَّ عَلَى الْحِمَارِ فَقَتَلَهُ فَأَكَلَ
مِنْهُ بَعْضُ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَأَبَى بَعْضُهُمْ فَلَمَّا أَدْرَكُوا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ سَأَلُوهُ عَنْ ذَلِكَ فَقَالَ إِنَّمَا هِيَ طُعْمَةٌ أَطْعَمَكُمُوهَا
اللَّهُ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ زَيْدِ بْنِ
أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ مِثْلَهُ إِلَّا أَنَّهُ
قَالَ هَلْ مَعَكُمْ مِنْ لَحْمِهِ شَيْءٌ |
|
52.15/5067. Telah menceritakan kepada kami
Ismail ia berkata; telah menceritakan kepadaku Malik dari Abu
An Nadlr mantan budak Umar bin Ubaidullah, dari Nafi' mantan budak
Abu Qatadah dari Abu Qatadah, Bahwasanya ia pernah bersama Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam, hingga ketika mereka sampai di jalanan Makkah, ia
dan para sahabatnya yang sedang mengenakan pakaian ihram tertinggal, saat itu
dia sendiri yang tidak ihram. Lalu ia melihat seekor keledai liar, maka ia
segera menaiki kudanya (untuk menangkap keledai tersebut). Ia minta kepada para
sahabatnya untuk mengambilkan cambuknya yang jatuh namun mereka menolak, lalu ia
minta diambilkan tombaknya dan mereka juga menolak. Maka ia pun mengambil
sendiri kemudian menangkap keledai tersebut dan membunuhnya. Sebagian sahabatnya
ada yang ikut memakan dagingnya, dan ada juga yang menolak. Ketika mereka dapat
menyusul Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, mereka pun menanyakan hal itu kepada
beliau. Maka jawab beliau: Itu adalah makanan
yang Allah berikan kepada kalian. Telah menceritakan kepada kami
Ismail, ia berkata; telah menceritakan kepadaku Malik dari Zaid
bin Aslam dari Atha' bin Yasar dari Abu Qatadah seperti itu,
beliau bersabda; apakah kalian memiliki sesuatu dari dagingnya?. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ سُلَيْمَانَ الْجُعْفِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنَا
عَمْرٌو أَنَّ أَبَا النَّضْرِ حَدَّثَهُ عَنْ نَافِعٍ مَوْلَى أَبِي قَتَادَةَ
وَأَبِي صَالِحٍ مَوْلَى التَّوْأَمَةِ سَمِعْتُ أَبَا قَتَادَةَ قَالَ كُنْتُ مَعَ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيمَا بَيْنَ مَكَّةَ
وَالْمَدِينَةِ وَهُمْ مُحْرِمُونَ وَأَنَا رَجُلٌ حِلٌّ عَلَى فَرَسٍ وَكُنْتُ
رَقَّاءً عَلَى الْجِبَالِ فَبَيْنَا أَنَا عَلَى ذَلِكَ إِذْ رَأَيْتُ النَّاسَ
مُتَشَوِّفِينَ لِشَيْءٍ فَذَهَبْتُ أَنْظُرُ فَإِذَا هُوَ حِمَارُ وَحْشٍ فَقُلْتُ
لَهُمْ مَا هَذَا قَالُوا لَا نَدْرِي قُلْتُ هُوَ حِمَارٌ وَحْشِيٌّ فَقَالُوا
هُوَ مَا رَأَيْتَ وَكُنْتُ نَسِيتُ سَوْطِي فَقُلْتُ لَهُمْ نَاوِلُونِي سَوْطِي
فَقَالُوا لَا نُعِينُكَ عَلَيْهِ فَنَزَلْتُ فَأَخَذْتُهُ ثُمَّ ضَرَبْتُ فِي
أَثَرِهِ فَلَمْ يَكُنْ إِلَّا ذَاكَ حَتَّى عَقَرْتُهُ فَأَتَيْتُ إِلَيْهِمْ
فَقُلْتُ لَهُمْ قُومُوا فَاحْتَمِلُوا قَالُوا لَا نَمَسُّهُ فَحَمَلْتُهُ حَتَّى
جِئْتُهُمْ بِهِ فَأَبَى بَعْضُهُمْ وَأَكَلَ بَعْضُهُمْ فَقُلْتُ لَهُمْ أَنَا
أَسْتَوْقِفُ لَكُمْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَدْرَكْتُهُ
فَحَدَّثْتُهُ الْحَدِيثَ فَقَالَ لِي أَبَقِيَ مَعَكُمْ شَيْءٌ مِنْهُ قُلْتُ
نَعَمْ فَقَالَ كُلُوا فَهُوَ طُعْمٌ أَطْعَمَكُمُوهُ اللَّهُ |
|
52.16/5068. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Sulaiman Al Ju'fi berkata; telah menceritakan kepadaku Ibnu Wahb
berkata, telah mengabarkan kepada kami Amru bahwa Abu An Nadlr
menceritakan kepadanya dari Nafi mantan budak Abu Qatadah, dan Abu
Shalih mantan budak At Tau`amah ia berkata, Aku mendengar Abu Qatadah
berkata, "Aku bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berada di suatu daerah
antara Makkah dan Madinah, saat itu para sahabat sedang ihram. Sementara aku
tidak melakukan ihram, dan sedang di atas kuda. Ketika aku sedang berada di atas
gunung, aku melihat orang-orang berkerumun melihat sesuatu, kemudian aku pergi
ke arah mereka dan ternyata yang mereka lihat itu adalah keledai liar. Aku lalu
bertanya kepada mereka, "Apa ini?" Mereka menjawab, "Kami tidak tahu." Aku pun
berkata, "Itu adalah keledai liar." Mereka lantas berkata, "Ya itu adalah
sebagaimana yang kamu lihat." Saat itu aku lupa dengan cambukku, maka aku pun
berkata kepada mereka, "Tolong ambilkan cambukku." Mereka menjawab, "Kami tidak
akan menolong kamu dalam masalah itu." Aku lalu turun dan mengambilnya sendiri,
kemudian aku mengikuti jejak keledai liar tersebut hingga dapat menangkap dan
menyembelihnya. Kemudian aku datang menemui mereka dan kukatakan, "Bangun dan
angkatlah." Mereka menjawab, "Kami tidak akan menyentuhnya." Maka aku pun
membawa ke hadapan mereka, lalu sebagian mereka ada yang makan dan sebagian lain
tidak mau memakannya. Aku lalu berkata kepada mereka, "Aku akan sampaikan kepada
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam akan keberatan kalian." Kemudian aku menyusul
beliau dan menceritakan kejadian tersebut, beliau pun bersabda kepadaku: "Apakah
kalian masih mempunyai sisa dagingnya?" Aku jawab, "Ya." Beliau bersabda lagi:
"Itu adalah makanan yang Allah berikan kepada
kalian." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَمْرٌو
أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرًا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ غَزَوْنَا جَيْشَ الْخَبَطِ
وَأُمِّرَ أَبُو عُبَيْدَةَ فَجُعْنَا جُوعًا شَدِيدًا فَأَلْقَى الْبَحْرُ حُوتًا
مَيِّتًا لَمْ يُرَ مِثْلُهُ يُقَالُ لَهُ الْعَنْبَرُ فَأَكَلْنَا مِنْهُ نِصْفَ
شَهْرٍ فَأَخَذَ أَبُو عُبَيْدَةَ عَظْمًا مِنْ عِظَامِهِ فَمَرَّ الرَّاكِبُ
تَحْتَهُ |
|
52.17/5069. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya dari
Ibnu Juraij ia berkata; telah mengabarkan kepadaku Amru Bahwasanya
ia mendengar Jabir radliallahu 'anhu berkata, "Kami berperang dalam
pertempuran Khabath, dan saat itu yang
diangkat sebagai pemimpin adalah Abu Ubaidah. Kemudian kami merasakan kelaparan
yang melilit, lalu laut mendamparkan seekor hiu besar yang disebut dengan nama
al Anbar, dan belum pernah ada ikan sebesar itu. Maka selama setengah bulan kami
hanya makan darinya, Abu Ubaidah lalu mengambil satu tulang dari ikan tersebut,
dan (karena besarnya) seorang penunggang kuda dapat lewat di
bawahnya." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو قَالَ سَمِعْتُ
جَابِرًا يَقُولُ بَعَثَنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثَ
مِائَةِ رَاكِبٍ وَأَمِيرُنَا أَبُو عُبَيْدَةَ نَرْصُدُ عِيرًا لِقُرَيْشٍ
فَأَصَابَنَا جُوعٌ شَدِيدٌ حَتَّى أَكَلْنَا الْخَبَطَ فَسُمِّيَ جَيْشَ الْخَبَطِ
وَأَلْقَى الْبَحْرُ حُوتًا يُقَالُ لَهُ الْعَنْبَرُ فَأَكَلْنَا نِصْفَ شَهْرٍ
وَادَّهَنَّا بِوَدَكِهِ حَتَّى صَلَحَتْ أَجْسَامُنَا قَالَ فَأَخَذَ أَبُو
عُبَيْدَةَ ضِلَعًا مِنْ أَضْلَاعِهِ فَنَصَبَهُ فَمَرَّ الرَّاكِبُ تَحْتَهُ
وَكَانَ فِينَا رَجُلٌ فَلَمَّا اشْتَدَّ الْجُوعُ نَحَرَ ثَلَاثَ جَزَائِرَ ثُمَّ
ثَلَاثَ جَزَائِرَ ثُمَّ نَهَاهُ أَبُو عُبَيْدَةَ |
|
52.18/5070. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Muhammad berkata, telah mengabarkan kepada kami
Sufyan dari Amru ia berkata, Aku
mendengar Jabir berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
mengirim kami sejumlah tiga ratus orang penunggang kuda untuk mengintai
rombongan dagang Quraiys, dan sebagai pemimpinnya adalah Abu Ubaidah. Kami
kemudian kelaparan dengan kelaparan yang sangat luar biasa hingga kami memakan
dedaunan pohon yang jatuh. Maka ekspedisi itu pun disebut dengan Jaisy Al
Khabath (pasukan daun rontok). Kemudian ada seekor ikan hiu yang disebut dengan
nama al Anbar terdampar dari laut, kami memakannya selama setengah bulan dan
menggunakan lemaknya sebagai minyak hingga badan kami pun kembali segar. Jabir berkata, Abu Ubaidah kemudian
mengambil satu tulang ikan tersebut dan menancapkannya, lalu seorang pengendara
kuda lewat di bawahnya. Dan di antara kami ada seorang laki-laki yang ketika
kelaparan semakin parah, ia menyembelih tiga ekor unta, lalu menyembelih lagi
tiga ekor unta, kemudian Abu Ubaidah pun melarangnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي يَعْفُورٍ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ
أَبِي أَوْفَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ غَزَوْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَبْعَ غَزَوَاتٍ أَوْ سِتًّا كُنَّا نَأْكُلُ مَعَهُ
الْجَرَادَ قَالَ سُفْيَانُ وَأَبُو عَوَانَةَ وَإِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي يَعْفُورٍ
عَنْ ابْنِ أَبِي أَوْفَى سَبْعَ غَزَوَاتٍ |
|
52.19/5071. Telah menceritakan kepada kami Abul
Walid berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abu
Ya'fur ia berkata; aku mendengar Ibnu Abu Aufa radliallahu 'anhuma,
ia berkata, Kami pernah bersama Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam melakukan peperangan sebanyak tujuh atau enam kali,
dan setiap itu kami bersama beliau makan belalang. Sufyan dan
Abu Awanah dan Israil menyebutkan dari Abu Ya'fur dari
Ibnu Abu Aufa dengan lafadz, Tujuh
peperangan. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو عَاصِمٍ عَنْ حَيْوَةَ بْنِ شُرَيْحٍ قَالَ حَدَّثَنِي رَبِيعَةُ بْنُ
يَزِيدَ الدِّمَشْقِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو إِدْرِيسَ الْخَوْلَانِيُّ قَالَ
حَدَّثَنِي أَبُو ثَعْلَبَةَ الْخُشَنِيُّ قَالَ أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا بِأَرْضِ أَهْلِ
الْكِتَابِ فَنَأْكُلُ فِي آنِيَتِهِمْ وَبِأَرْضِ صَيْدٍ أَصِيدُ بِقَوْسِي
وَأَصِيدُ بِكَلْبِي الْمُعَلَّمِ وَبِكَلْبِي الَّذِي لَيْسَ بِمُعَلَّمٍ فَقَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَّا مَا ذَكَرْتَ أَنَّكَ
بِأَرْضِ أَهْلِ كِتَابٍ فَلَا تَأْكُلُوا فِي آنِيَتِهِمْ إِلَّا أَنْ لَا
تَجِدُوا بُدًّا فَإِنْ لَمْ تَجِدُوا بُدًّا فَاغْسِلُوهَا وَكُلُوا وَأَمَّا مَا
ذَكَرْتَ أَنَّكُمْ بِأَرْضِ صَيْدٍ فَمَا صِدْتَ بِقَوْسِكَ فَاذْكُرْ اسْمَ
اللَّهِ وَكُلْ وَمَا صِدْتَ بِكَلْبِكَ الْمُعَلَّمِ فَاذْكُرْ اسْمَ اللَّهِ
وَكُلْ وَمَا صِدْتَ بِكَلْبِكَ الَّذِي لَيْسَ بِمُعَلَّمٍ فَأَدْرَكْتَ ذَكَاتَهُ
فَكُلْهُ |
|
52.20/5072. Telah menceritakan kepada kami Abu
Ashim dari Haiwah bin Syuraih ia berkata; telah menceritakan kepadaku
Rabi'ah bin Ad Dimasyqi ia berkata; telah menceritakan kepadaku Abu
Idris Al Khaulani ia berkata; telah menceritakan kepada kami Abu
Tsa'labah Al Khusya'i ia berkata, "Aku mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam dan berkata, "Wahai Rasulullah, kami berada negeri ahli kitab dan makan
dengan bejana mereka. Dan kami juga berada di wilayah yang suka melakukan
perburuan, aku lalu berburu dengan tombak dan anjing, baik yang terlatih maupun
yang tidak terlatih?" Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu bersabda: "Sebagaimana yang kamu sebutkan bahwa kamu berada di
negeri ahli kitab, maka janganlah kalian makan dengan bejana mereka kecuali ada
keharusan. Jika ada keharusan (karena tidak ada yang lain), maka cucilah lalu
makan dengannya. Adapun bahwa kamu berada di wilayah yang suka melakukan
perburuan, maka apa yang terkena oleh tombakmu, bacakanlah nama Allah lalu
makanlah. Dan yang dihasilkan oleh anjingmu yang terlatih, maka sebutlah nama
Allah lalu makanlah. Dan hasil buruan yang dihasilkan oleh anjingmu yang tidak
terlatih, dan kamu masih sempat menyembelihnya, maka makanlah." |
|
|
حَدَّثَنَا
الْمَكِّيُّ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ أَبِي عُبَيْدٍ عَنْ
سَلَمَةَ بْنِ الْأَكْوَعِ قَالَ لَمَّا أَمْسَوْا يَوْمَ فَتَحُوا خَيْبَرَ
أَوْقَدُوا النِّيرَانَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
عَلَامَ أَوْقَدْتُمْ هَذِهِ النِّيرَانَ قَالُوا لُحُومِ الْحُمُرِ الْإِنْسِيَّةِ
قَالَ أَهْرِيقُوا مَا فِيهَا وَاكْسِرُوا قُدُورَهَا فَقَامَ رَجُلٌ مِنْ
الْقَوْمِ فَقَالَ نُهَرِيقُ مَا فِيهَا وَنَغْسِلُهَا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ ذَاكَ |
|
52.21/5073. Telah menceritakan kepada kami Al
Makki bin Ibrahim ia berkata; telah menceritakan kepadaku Yazid bin Abu
Ubaid dari Salamah Ibnul Akwa' ia berkata, Di sore hari setelah para sahabat menaklukkan
Khaibar, mereka menyalakan api (tungku), maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
pun bersabda: Kalian menyalakan tungku api itu untuk apa? mereka menjawab, Memasak daging keledai
kampung. Beliau pun bersabda: Buanglah
apa yang ada di dalam tungku dan pecahkanlah periuknya! seorang laki-laki dari mereka lalu berdiri dan
berkata, Wahai Rasulullah, apakah kami harus membuang dan
mencucinya? Beliau menjawab: Seperti
itulah. |
|
|
حَدَّثَنِي
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ مَسْرُوقٍ
عَنْ عَبَايَةَ بْنِ رِفَاعَةَ بْنِ رَافِعٍ عَنْ جَدِّهِ رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ
قَالَ كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِذِي
الْحُلَيْفَةِ فَأَصَابَ النَّاسَ جُوعٌ فَأَصَبْنَا إِبِلًا وَغَنَمًا وَكَانَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي أُخْرَيَاتِ النَّاسِ فَعَجِلُوا
فَنَصَبُوا الْقُدُورَ فَدُفِعَ إِلَيْهِمْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَأَمَرَ بِالْقُدُورِ فَأُكْفِئَتْ ثُمَّ قَسَمَ فَعَدَلَ عَشَرَةً مِنْ
الْغَنَمِ بِبَعِيرٍ فَنَدَّ مِنْهَا بَعِيرٌ وَكَانَ فِي الْقَوْمِ خَيْلٌ
يَسِيرَةٌ فَطَلَبُوهُ فَأَعْيَاهُمْ فَأَهْوَى إِلَيْهِ رَجُلٌ بِسَهْمٍ
فَحَبَسَهُ اللَّهُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ
لِهَذِهِ الْبَهَائِمِ أَوَابِدَ كَأَوَابِدِ الْوَحْشِ فَمَا نَدَّ عَلَيْكُمْ
مِنْهَا فَاصْنَعُوا بِهِ هَكَذَا قَالَ وَقَالَ جَدِّي إِنَّا لَنَرْجُو أَوْ
نَخَافُ أَنْ نَلْقَى الْعَدُوَّ غَدًا وَلَيْسَ مَعَنَا مُدًى أَفَنَذْبَحُ
بِالْقَصَبِ فَقَالَ مَا أَنْهَرَ الدَّمَ وَذُكِرَ اسْمُ اللَّهِ عَلَيْهِ فَكُلْ
لَيْسَ السِّنَّ وَالظُّفُرَ وَسَأُخْبِرُكُمْ عَنْهُ أَمَّا السِّنُّ فَعَظْمٌ
وَأَمَّا الظُّفُرُ فَمُدَى الْحَبَشَةِ |
|
52.22/5074. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Ismail berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Awanah dari
Said bin Masruq dari Abayah bin Rifa'ah bin Rafi' dari kakeknya
Rafi' bin Khadij ia berkata, Saat kami
berada di Dzul Hulaifah bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, orang-orang
merasakan lapar. Kemudian kami mendapatkan unta dan kambing, sementara saat itu
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam masih bersama rombongan yang ada di belakang
(terakhir). Orang-orang pun segera membuat tungku dan memasang periuk, ketika
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sampai di tempat mereka, maka beliau pun
memerintahkan agar periuk tersebut ditumpahkan isinya, lalu ditumpahkanlah
periuk tersebut. Beliau kemudian membagi-bagikan harta ghanimah dan menyamakan
sepuluh kambing dengan seekor unta. Lalu lepaslah seekor unta dari mereka,
padahal mereka hanya memiliki kuda yang lemah. Mereka kemudian mengejar unta
tersebut hingga merasa kelelahan, lalu salah seorang dari mereka memanahnya
dengan panah hingga Allah pun menjadikan unta tersebut tertahan (tertangkap).
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu bersabda: Sesungguhnya di antara
binatang ini (unta) ada yang beringas, maka jika kalian mengalami yang seperti
ini, hendaklah kalian lakukan seperti tadi.
Abayah berkata, Kakekku berkata, Kami
sangat khawatir ketika esok hari bertemu dengan musuh, kami tidak lagi memiliki
pisau tajam, maka apakah boleh jika kami menyembelihnya dengan kayu yang
tajam? Beliau menjawab: Apa saja yang
dapat mengalirkan darah dan disebut nama Allah atasnya, maka makanlah. Kecuali
As-Sin dan kuku. Aku jelaskan kepada kalian; As-Sin adalah tulang, sedangkan
kuku karena itu adalah alat penyembelihan orang-orang Habasyah. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُعَلَّى بْنُ أَسَدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ يَعْنِي ابْنَ الْمُخْتَارِ
أَخْبَرَنَا مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ قَالَ أَخْبَرَنِي سَالِمٌ أَنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ
اللَّهِ يُحَدِّثُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ
لَقِيَ زَيْدَ بْنَ عَمْرِو بْنِ نُفَيْلٍ بِأَسْفَلِ بَلْدَحٍ وَذَاكَ قَبْلَ أَنْ
يُنْزَلَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْوَحْيُ
فَقَدَّمَ إِلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُفْرَةً
فِيهَا لَحْمٌ فَأَبَى أَنْ يَأْكُلَ مِنْهَا ثُمَّ قَالَ إِنِّي لَا آكُلُ مِمَّا
تَذْبَحُونَ عَلَى أَنْصَابِكُمْ وَلَا آكُلُ إِلَّا مِمَّا ذُكِرَ اسْمُ اللَّهِ
عَلَيْهِ |
|
52.23/5075. Telah menceritakan kepada kami
Mu'alla bin Asad berkata, telah menceritakan kepada kami Abdul
Aziz -yaitu Ibnul Mukhtar- berkata, telah mengabarkan kepada kami Musa
bin Uqbah ia berkata; telah mengabarkan kepadaku Salim Bahwasanya ia
mendengar Abdullah menceritakan dari Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam, Bahwasanya beliau berjumpa dengan Zaid bin Amru bin Nufail di bawah
Baldah -dan itu adalah ketika belum turun wahyu kepada Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam-, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kemudian menyodorkan
kepadanya nampan berisi daging, namun ia enggan untuk memakannya. Beliau pun
bersabda: "Sesungguhnya aku tidak makan apa
yang kalian sembah untuk sesembahan kalian, dan aku juga tidak makan sesuatu
yang tidak disebut nama Allah atasnya." |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ الْأَسْوَدِ بْنِ قَيْسٍ عَنْ جُنْدَبِ
بْنِ سُفْيَانَ الْبَجَلِيِّ قَالَ ضَحَّيْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُضْحِيَةً ذَاتَ يَوْمٍ فَإِذَا أُنَاسٌ قَدْ ذَبَحُوا
ضَحَايَاهُمْ قَبْلَ الصَّلَاةِ فَلَمَّا انْصَرَفَ رَآهُمْ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُمْ قَدْ ذَبَحُوا قَبْلَ الصَّلَاةِ فَقَالَ
مَنْ ذَبَحَ قَبْلَ الصَّلَاةِ فَلْيَذْبَحْ مَكَانَهَا أُخْرَى وَمَنْ كَانَ لَمْ
يَذْبَحْ حَتَّى صَلَّيْنَا فَلْيَذْبَحْ عَلَى اسْمِ اللَّهِ |
|
52.24/5076. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Awanah dari
Al Aswad bin Qais dari Jundub bin Sufyan Al Bajali ia berkata,
"Suatu hari kami pernah menyembelih hewan kurban bersama Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam, ternyata orang-orang telah menyembelih hewan kurban mereka,
namun hal itu mereka lakukan sebelum pelaksanaan shalat. Setelah Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam selesai melaksanakan shalat beliau melihat mereka
telah menyembelih sembelihan mereka sebelum shalat, maka beliau pun bersabda:
"Barangsiapa menyembelih sebelum shalat,
hendaklah ia menyembelih lagi sebagai gantinya. Dan barangsiapa belum
menyembelih hingga kami selesai shalat, maka hendaklah ia menyembelih atas nama
Allah." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي بَكْرٍ الْمُقَدَّمِيُّ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ عَنْ عُبَيْدِ
اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ سَمِعَ ابْنَ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ يُخْبِرُ ابْنَ عُمَرَ
أَنَّ أَبَاهُ أَخْبَرَهُ أَنَّ جَارِيَةً لَهُمْ كَانَتْ تَرْعَى غَنَمًا بِسَلْعٍ
فَأَبْصَرَتْ بِشَاةٍ مِنْ غَنَمِهَا مَوْتًا فَكَسَرَتْ حَجَرًا فَذَبَحَتْهَا
فَقَالَ لِأَهْلِهِ لَا تَأْكُلُوا حَتَّى آتِيَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَسْأَلَهُ أَوْ حَتَّى أُرْسِلَ إِلَيْهِ مَنْ يَسْأَلُهُ
فَأَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ بَعَثَ إِلَيْهِ
فَأَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِأَكْلِهَا |
|
52.25/5077. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Abu Bakar Al Muqaddami berkata, telah menceritakan kepada
kami Mu'tamir dari Ubaidullah dari Nafi' ia mendengar
Ibnu Ka'b bin Malik mengabarkan kepada Ibnu Umar, bahwa Bapaknya
mengabarkan kepadanya, bahwa budak perempuan mereka mengembala kambing di Sal'
(nama tempat), budak wanita itu kemudian melihat bahwa di antara kambingnya ada
yang akan mati, maka iapun memecah batu dan menyembelihnya dengan pecahan batu
tersebut. Ka'b lalu berkata kepada keluarganya, Kalian jangan memakannya hingga aku menemui Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam dan bertanya kepadanya, atau ia mengatakan,
hingga aku mengutus seseorang yang bisa menanyakannya kepada beliau. Ka'b
kemudian mengutus seseorang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, maka Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam pun memerintahkan untuk memakannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى حَدَّثَنَا جُوَيْرِيَةُ عَنْ نَافِعٍ عَنْ رَجُلٍ مِنْ بَنِي سَلِمَةَ
أَخْبَرَ عَبْدَ اللَّهِ أَنَّ جَارِيَةً لِكَعْبِ بْنِ مَالِكٍ تَرْعَى غَنَمًا
لَهُ بِالْجُبَيْلِ الَّذِي بِالسُّوقِ وَهُوَ بِسَلْعٍ فَأُصِيبَتْ شَاةٌ
فَكَسَرَتْ حَجَرًا فَذَبَحَتْهَا بِهِ فَذَكَرُوا لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَرَهُمْ بِأَكْلِهَا |
|
52.26/5078. Telah menceritakan kepada kami
Musa berkata, telah menceritakan kepada kami Juwairiyah dari
Nafi' dari seorang laki-laki dari bani Salamah, ia mengabarkan
kepada Abdullah bin Umar bahwa budak perempuan Ka'b bin Malik mengembalakan
kambing miliknya di gunung kecil, di daerah pasar, yaitu tempat yang berada di
Sal'. Salah satu kambingnya sakit, lalu budak wanita itu memecah batu dan
menyembelih kambing yang sakit itu dengan pecahan batu tersebut. Orang-orang pun
menceritakan hal itu kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dan beliau memerintahkan untuk tetap
memakannya." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدَانُ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبِي عَنْ شُعْبَةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ مَسْرُوقٍ عَنْ
عَبَايَةَ بْنِ رِفَاعَةَ عَنْ جَدِّهِ أَنَّهُ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَيْسَ
لَنَا مُدًى فَقَالَ مَا أَنْهَرَ الدَّمَ وَذُكِرَ اسْمُ اللَّهِ فَكُلْ لَيْسَ
الظُّفُرَ وَالسِّنَّ أَمَّا الظُّفُرُ فَمُدَى الْحَبَشَةِ وَأَمَّا السِّنُّ
فَعَظْمٌ وَنَدَّ بَعِيرٌ فَحَبَسَهُ فَقَالَ إِنَّ لِهَذِهِ الْإِبِلِ أَوَابِدَ
كَأَوَابِدِ الْوَحْشِ فَمَا غَلَبَكُمْ مِنْهَا فَاصْنَعُوا بِهِ
هَكَذَا |
|
52.27/5079. Telah menceritakan kepada kami
Abdan ia berkata; telah mengabarkan kepadaku Bapakku dari
Syu'bah dari Sa'id bin Masruq dari Abayah bin Rifa'ah dari
Kakeknya bahwa ia berkata, Wahai
Rasulullah, kami tidak memiliki pisau tajam? beliau pun bersabda: Apa saja yang dapat mengalirkan darah dan disebutkan
nama Allah atasnya, maka makanlah. Kecuali kuku dan As-Sin. Sebab kuku adalah
alat penyembelihan orang-orang Habasyah, sementara As-Sin adalah tulang.
Lalu ada seekor unta yang kabur kemudian (mereka) menangkapnya, beliau lalu
bersabda: Sesungguhnya di antara unta-unta ini
ada unta yang beringas, jika kalian mampu, maka hendaklah kalian melakukannya
seperti ini. |
|
|
حَدَّثَنَا
صَدَقَةُ أَخْبَرَنَا عَبْدَةُ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ
كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ امْرَأَةً ذَبَحَتْ شَاةً بِحَجَرٍ
فَسُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ ذَلِكَ فَأَمَرَ
بِأَكْلِهَا وَقَالَ اللَّيْثُ حَدَّثَنَا نَافِعٌ أَنَّهُ سَمِعَ رَجُلًا مِنْ
الْأَنْصَارِ يُخْبِرُ عَبْدَ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَنَّ جَارِيَةً لِكَعْبٍ بِهَذَا |
|
52.28/5080. Telah menceritakan kepada kami
Shadaqah berkata, telah mengabarkan kepada kami Abdah dari
Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu Ka'b bin Malik dari
Bapaknya, bahwa ada seorang wanita menyembelih seekor kambing dengan
batu, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu ditanya tentang itu, maka beliau
memerintahkan untuk tetap memakannya. Al
laits berkata; telah menceritakan kepada kami Nafi' Bahwasanya ia
mendengar seorang laki-laki Anshar mengabarkan kepada Abdullah, dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa budak wanita Ka'b -menyebutkan Hadits
seperti ini-. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ رَجُلٍ مِنَ الْأَنْصَارِ
عَنْ مُعَاذِ بْنِ سَعْدٍ أَوْ سَعْدِ بْنِ مُعَاذٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ جَارِيَةً
لِكَعْبِ بْنِ مَالِكٍ كَانَتْ تَرْعَى غَنَمًا بِسَلْعٍ فَأُصِيبَتْ شَاةٌ مِنْهَا
فَأَدْرَكَتْهَا فَذَبَحَتْهَا بِحَجَرٍ فَسُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ كُلُوهَا |
|
52.29/5081. Telah menceritakan kepada kami
Ismail berkata; telah menceritakan kepadaku Malik dari
Nafi' dari Laki-laki Anshar dari Mu'adz bin Sa'd atau Sa'd bin
Mu'adz ia mengabarkan kepadanya, bahwa budak wanita Ka'b bin Malik
mengembalakan kambing di daerah Sal', lalu salah satu kambingnya terkena sakit
hingga ia pun menyembelihnya dengan batu. Ketika Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam ditanya tentang hukum (daging sembelihannya), beliau menjawab: Makanlah. |
|
|
حَدَّثَنَا
قَبِيصَةُ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبَايَةَ بْنِ رِفَاعَةَ عَنْ
رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
كُلْ يَعْنِي مَا أَنْهَرَ الدَّمَ إِلَّا السِّنَّ وَالظُّفُرَ |
|
52.30/5082. Telah menceritakan kepada kami
Qabishah berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan dari
Bapaknya dari Abayah bin Rifa'ah dari Rafi' bin Khadij ia
berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Makanlah -yakni apa-apa yang mengalirkan darah- kecuali
tulang dan kuku." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا أُسَامَةُ بْنُ حَفْصٍ الْمَدَنِيُّ
عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا
أَنَّ قَوْمًا قَالُوا لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ
قَوْمًا يَأْتُونَا بِاللَّحْمِ لَا نَدْرِي أَذُكِرَ اسْمُ اللَّهِ عَلَيْهِ أَمْ
لَا فَقَالَ سَمُّوا عَلَيْهِ أَنْتُمْ وَكُلُوهُ قَالَتْ وَكَانُوا حَدِيثِي
عَهْدٍ بِالْكُفْرِ تَابَعَهُ عَلِيٌّ عَنْ الدَّرَاوَرْدِيِّ وَتَابَعَهُ أَبُو
خَالِدٍ وَالطُّفَاوِيُّ |
|
52.31/5083. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Ubaidullah berkata, telah menceritakan kepada kami Usamah
bin Hafsh Al Madani dari Hisyam bin Urwah dari Bapaknya dari
Aisyah radliallahu 'anhuma, bahwa suatu kaum pernah bertanya kepada Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, Suatu kaum
datang dengan membawa daging, namun kami tidak tahu apakah saat menyembelihnya
menyebut nama Allah atau tidak? Beliau menjawab: Kalau begitu sebutlah nama Allah, lalu makanlah oleh
kalian. Aisyah berkata, Mereka adalah
orang-orang yang baru masuk Islam. Hadits ini dikuatkan oleh Ali
dari Ad Darawardi, dan dikuatkan juga oleh Abu Khalid dan Ath
Thufawi. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ هِلَالٍ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ مُغَفَّلٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كُنَّا مُحَاصِرِينَ قَصْرَ
خَيْبَرَ فَرَمَى إِنْسَانٌ بِجِرَابٍ فِيهِ شَحْمٌ فَنَزَوْتُ لِآخُذَهُ
فَالْتَفَتُّ فَإِذَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَاسْتَحْيَيْتُ مِنْهُ |
|
52.32/5084. Telah menceritakan kepada kami Abul
Walid berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Humaid
bin Hilal dari Abdullah bin Mughaffal radliallahu 'anhu, ia berkata,
Kami pernah mengepung istana Khaibar,
tiba-tiba ada seseorang yang melempar geriba yang didalamnya terdapat lemak.
Maka aku pun segera melompat untuk mengambilnya, ketika aku menoleh ternyata ada
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sehingga aku pun malu
dibuatnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا يَحْيَى حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا أَبِي
عَنْ عَبَايَةَ بْنِ رِفَاعَةَ بْنِ رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ عَنْ رَافِعِ بْنِ
خَدِيجٍ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا لَاقُو الْعَدُوِّ غَدًا
وَلَيْسَتْ مَعَنَا مُدًى فَقَالَ اعْجَلْ أَوْ أَرِنْ مَا أَنْهَرَ الدَّمَ
وَذُكِرَ اسْمُ اللَّهِ فَكُلْ لَيْسَ السِّنَّ وَالظُّفُرَ وَسَأُحَدِّثُكَ أَمَّا
السِّنُّ فَعَظْمٌ وَأَمَّا الظُّفُرُ فَمُدَى الْحَبَشَةِ وَأَصَبْنَا نَهْبَ
إِبِلٍ وَغَنَمٍ فَنَدَّ مِنْهَا بَعِيرٌ فَرَمَاهُ رَجُلٌ بِسَهْمٍ فَحَبَسَهُ
فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ لِهَذِهِ
الْإِبِلِ أَوَابِدَ كَأَوَابِدِ الْوَحْشِ فَإِذَا غَلَبَكُمْ مِنْهَا شَيْءٌ
فَافْعَلُوا بِهِ هَكَذَا |
|
52.33/5085. Telah menceritakan kepada kami Amru
bin Ali berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya berkata, telah
menceritakan kepada kami Sufyan berkata, telah menceritakan kepada kami
Bapakku dari Abayah bin Rifa'ah bin Rafi' bin Khadij dari Rafi'
bin Khadij ia berkata, Aku bertanya kepada
Rasulullah, besok kita akan bertemu dengan musuh dan kita tidak lagi mempunyai
pisau tajam? Beliau menjawab: Sembelihlah dengan sesuatu yang dapat mengalirkan
darah, sebutlah nama Allah lalu makanlah, kecuali dengan gigi dan kuku. Aku
jelaskan kepada kalian; gigi itu sejenis tulang, sedangkan kuku adalah alat yang
biasa digunakan oleh bangsa Habsyah (untuk menyembelih). Kami lalu
mendapatkan rampasan unta dan kambing, saat ada salah satu unta tersebut yang
kabur, seorang laki-laki melemparnya dengan anak panah. Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam pun bersabda: Sesungguhnya di
antara unta-unta ini ada yang beringas sebagaimana binatang buas, jika kalian
merasa susah dibuatnya maka lakukanlah seperti itu. |
|
|
حَدَّثَنَا
خَلَّادُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ
قَالَ أَخْبَرَتْنِي فَاطِمَةُ بِنْتُ الْمُنْذِرِ امْرَأَتِي عَنْ أَسْمَاءَ
بِنْتِ أَبِي بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَتْ نَحَرْنَا عَلَى عَهْدِ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَسًا فَأَكَلْنَاهُ |
|
52.34/5086. Telah menceritakan kepada kami
Khallad bin Yahya berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan
berkata, telah menceritakan kepada kami Hisyam bin Urwah ia berkata;
telah mengabarkan kepadaku Fatimah binti Al Mundzir isteriku, dari
Asma binti Abu Bakar radliallahu 'anhuma, ia berkata, Pada masa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kami
pernah menyembelih kurban berupa kuda, lalu kami pun
memakannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ سَمِعَ عَبْدَةَ عَنْ هِشَامٍ عَنْ فَاطِمَةَ عَنْ أَسْمَاءَ قَالَتْ
ذَبَحْنَا عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَسًا
وَنَحْنُ بِالْمَدِينَةِ فَأَكَلْنَاهُ |
|
52.35/5087. Telah menceritakan kepada kami
Ishaq ia mendengar Abdah dari Hisyam dari Fatimah
dari Asma ia berkata, Pada masa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, kami pernah menyembelih kuda di Madinah
dan kami pun memakannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ هِشَامٍ عَنْ فَاطِمَةَ بِنْتِ الْمُنْذِرِ
أَنَّ أَسْمَاءَ بِنْتَ أَبِي بَكْرٍ قَالَتْ نَحَرْنَا عَلَى عَهْدِ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَسًا فَأَكَلْنَاهُ تَابَعَهُ
وَكِيعٌ وَابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ هِشَامٍ فِي النَّحْرِ |
|
52.36/5088. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah berkata, telah menceritakan kepada kami Jarir dari
Hisyam dari Fatimah bin Al Mundzir bahwa Asma binti Abu
Bakar radliallahu 'anhuma berkata, Pada
masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kami pernah berkurban dengan
menyembelih kuda, lalu kami memakannya. Hadits ini dikuatkan oleh
Waki' dan Ibnu Uyainah dari Hisyam tentang penyembelihan
kurban. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ هِشَامِ بْنِ زَيْدٍ قَالَ دَخَلْتُ
مَعَ أَنَسٍ عَلَى الْحَكَمِ بْنِ أَيُّوبَ فَرَأَى غِلْمَانًا أَوْ فِتْيَانًا
نَصَبُوا دَجَاجَةً يَرْمُونَهَا فَقَالَ أَنَسٌ نَهَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ تُصْبَرَ الْبَهَائِمُ |
|
52.37/5089. Telah menceritakan kepada kami Abul
Walid berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Hisyam
bin Zaid ia berkata, Pernah aku dan Anas
menemui Al Hakam bin Ayyub, lalu Anas melihat seorang pemuda memasang seekor
ayam untuk sasaran panahnya, maka Anas pun berkata, Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam telah melarang menjadikan bintang untuk dijadikan
sasaran (latihan) tembak. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ يَعْقُوبَ أَخْبَرَنَا إِسْحَاقُ بْنُ سَعِيدِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ
أَبِيهِ أَنَّهُ سَمِعَهُ يُحَدِّثُ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
أَنَّهُ دَخَلَ عَلَى يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ وَغُلَامٌ مِنْ بَنِي يَحْيَى رَابِطٌ
دَجَاجَةً يَرْمِيهَا فَمَشَى إِلَيْهَا ابْنُ عُمَرَ حَتَّى حَلَّهَا ثُمَّ
أَقْبَلَ بِهَا وَبِالْغُلَامِ مَعَهُ فَقَالَ ازْجُرُوا غُلَامَكُمْ عَنْ أَنْ
يَصْبِرَ هَذَا الطَّيْرَ لِلْقَتْلِ فَإِنِّي سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ تُصْبَرَ بَهِيمَةٌ أَوْ غَيْرُهَا
لِلْقَتْلِ |
|
52.38/5090. Telah menceritakan kepada kami Ahmad
bin Ya'qub berkata, telah mengabarkan kepada kami Ishaq bin Sa'id bin
Amru dari Bapaknya Bahwasanya ia mendengar dia menceritakan dari
Ibnu Umar radliallahu 'anhuma, bahwa ia pernah menemui Yahya bin Sa'id,
sementara ada seorang anak laki-laki keturunan Yahya mengikat seekor ayam untuk
dijadikan sebagai sasaran tembaknya, maka Ibnu Umar pun berjalan ke arahnya dan
melepaskan ayam tersebut. kemudian ia kembali lagi bersama ayam dan anak
laki-laki tersebut, setelah itu ia berkata, "Hardiklah anak laki-laki kalian
dari menjadikan burung ini sebagai sasaran tembaknya, sesungguhnya aku mendengar
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang
untuk menjadikan binatang atau selainnya sebagai sasaran
tembak." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ سَعِيدِ
بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ كُنْتُ عِنْدَ ابْنِ عُمَرَ فَمَرُّوا بِفِتْيَةٍ أَوْ
بِنَفَرٍ نَصَبُوا دَجَاجَةً يَرْمُونَهَا فَلَمَّا رَأَوْا ابْنَ عُمَرَ
تَفَرَّقُوا عَنْهَا وَقَالَ ابْنُ عُمَرَ مَنْ فَعَلَ هَذَا إِنَّ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَعَنَ مَنْ فَعَلَ هَذَا تَابَعَهُ سُلَيْمَانُ
عَنْ شُعْبَةَ حَدَّثَنَا الْمِنْهَالُ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ لَعَنَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ مَثَّلَ بِالْحَيَوَانِ وَقَالَ
عَدِيٌّ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ |
|
52.39/5091. Telah menceritakan kepada kami Abu
An Nu'man berkata, telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari
Abu Bisyr dari Sa'id bin Jubair ia berkata, Aku pernah bersama Ibnu Umar melewati
sekelompok orang yang sedang menjadikan ayam sebagai sasaran tembak mereka,
ketika mereka melihat Ibnu Umar mereka pun kabur. Ibnu Umar lalu berkata,
Siapa yang melakukan ini! Sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
melaknat orang yang melakukan perbuatan seperti ini. Hadits ini dikuatkan oleh Sulaiman dari
Syu'bah berkata, telah menceritakan kepada kami Al Minhal dari
Sa'id dari Ibnu Umar ia berkata, Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam melaknat orang yang memutilasi hewan.
Adi menyebutkan dari Sa'id dari Ibnu Abbas dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
حَجَّاجُ بْنُ مِنْهَالٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَخْبَرَنِي عَدِيُّ بْنُ
ثَابِتٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ يَزِيدَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ نَهَى عَنْ النُّهْبَةِ
وَالْمُثْلَةِ |
|
52.40/5092. Telah menceritakan kepada kami
Hajjaj bin Minhal telah menceritakan kepada kami Syu'bah ia
berkata; telah mengabarkan kepadaku Adi bin Tsabit ia berkata; Aku
mendengar Abdullah bin Yazid dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
Bahwasanya beliau melarang dari perbuatan
mutilasi." |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ
عَنْ زَهْدَمٍ الْجَرْمِيِّ عَنْ أَبِي مُوسَى يَعْنِي الْأَشْعَرِيَّ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ قَالَ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَأْكُلُ دَجَاجًا |
|
52.41/5093. Telah menceritakan kepada kami
Yahya berkata, telah menceritakan kepada kami Waki' dari
Sufyan dari Ayyub dari Abu Qilabah dari Zahdam Al
Jarmi dari Abu Musa -yaitu Al Asy'ari- radliallahu 'anhu, ia berkata,
Aku melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
makan daging ayam. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو مَعْمَرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ بْنُ أَبِي
تَمِيمَةَ عَنْ الْقَاسِمِ عَنْ زَهْدَمٍ قَالَ كُنَّا عِنْدَ أَبِي مُوسَى
الْأَشْعَرِيِّ وَكَانَ بَيْنَنَا وَبَيْنَ هَذَا الْحَيِّ مِنْ جَرْمٍ إِخَاءٌ
فَأُتِيَ بِطَعَامٍ فِيهِ لَحْمُ دَجَاجٍ وَفِي الْقَوْمِ رَجُلٌ جَالِسٌ أَحْمَرُ
فَلَمْ يَدْنُ مِنْ طَعَامِهِ قَالَ ادْنُ فَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْكُلُ مِنْهُ قَالَ إِنِّي رَأَيْتُهُ أَكَلَ
شَيْئًا فَقَذِرْتُهُ فَحَلَفْتُ أَنْ لَا آكُلَهُ فَقَالَ ادْنُ أُخْبِرْكَ أَوْ
أُحَدِّثْكَ إِنِّي أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي
نَفَرٍ مِنْ الْأَشْعَرِيِّينَ فَوَافَقْتُهُ وَهُوَ غَضْبَانُ وَهُوَ يَقْسِمُ
نَعَمًا مِنْ نَعَمِ الصَّدَقَةِ فَاسْتَحْمَلْنَاهُ فَحَلَفَ أَنْ لَا يَحْمِلَنَا
قَالَ مَا عِنْدِي مَا أَحْمِلُكُمْ عَلَيْهِ ثُمَّ أُتِيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِنَهْبٍ مِنْ إِبِلٍ فَقَالَ أَيْنَ الْأَشْعَرِيُّونَ
أَيْنَ الْأَشْعَرِيُّونَ قَالَ فَأَعْطَانَا خَمْسَ ذَوْدٍ غُرَّ الذُّرَى
فَلَبِثْنَا غَيْرَ بَعِيدٍ فَقُلْتُ لِأَصْحَابِي نَسِيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمِينَهُ فَوَاللَّهِ لَئِنْ تَغَفَّلْنَا رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمِينَهُ لَا نُفْلِحُ أَبَدًا
فَرَجَعْنَا إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْنَا يَا
رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا اسْتَحْمَلْنَاكَ فَحَلَفْتَ أَنْ لَا تَحْمِلَنَا
فَظَنَنَّا أَنَّكَ نَسِيتَ يَمِينَكَ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ هُوَ حَمَلَكُمْ
إِنِّي وَاللَّهِ إِنْ شَاءَ اللَّهُ لَا أَحْلِفُ عَلَى يَمِينٍ فَأَرَى غَيْرَهَا
خَيْرًا مِنْهَا إِلَّا أَتَيْتُ الَّذِي هُوَ خَيْرٌ وَتَحَلَّلْتُهَا |
|
52.42/5094. Telah menceritakan kepada kami Abu
Ma'mar berkata, telah menceritakan kepada kami Abdul Warits berkata,
telah menceritakan kepada kami Ayyub bin Abu Tamimah dari Al Qasim
dari Zahdam ia berkata, "Aku pernah bersama Abu Musa Al Asy'ari,
sementara kami dengan kaum tersebut sedang menjalin hubungan persaudaraan,
kemudian kami di jamu dengan jamuan yang terdapat daging ayam. Di kaum tersebut
terdapat seorang laki-laki berkulit merah sedang duduk menyendiri dan tidak mau
mendekat, lalu Abu Musa berkata, "Mendekatlah karena aku pernah melihat
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memakannya." Laki-laki itu menjawab,
"Sesungguhnya aku pernah melihat beliau memakan sesuatu yang aku merasa jijik
dengannya, lalu aku bersumpah untuk tidak memakannya." Abu Musa berkata,
"Kemarilah aku akan memberitahukanmu, atau menceritakan kepadamu, Saya pernah
mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersama sekelompok orang-orang
Asy'ari, ketika itu kami mendapati beliau sedang marah sambil membagi unta
sedekah, lalu kami memohon perbelanjaan perang kepada beliau, namun beliau
bersumpah untuk tidak memberikan perbelanjaan perang, beliau bersabda: "Sungguh
saya tidak dapat memberikan perbelanjaan perang kepada kalian, karena saya tidak
memiliki sesuatu untuk membelanjai kalian semua." Selang beberapa saat,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam diberi beberapa unta (hasil ghanimah),
kemudian beliau bersabda: "Kemanakah orang-orang Asy'ariyyin tadi? Kemanakah
orang-orang Asy'ariyyin tadi?" Abu Musa melanjutkan, "Lalu beliau menyuruh untuk
memberikannya kepada kami, yaitu lima ekor unta berpunuk putih. Belum jauh kami
pergi, aku berkata kepada teman-temanku, "Sepertinya Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam lupa dengan sumpahnya tadi, demi Allah sekiranya Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam benar-benar lupa dengan sumpah yang pernah di
ucapkan tadi, niscaya kita tidak akan beruntung selama-lamanya." Lalu kami
kembali menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata, "Wahai
Rasulullah, sesungguhnya kami meminta perbelanjaan perang kepada anda, namun
anda bersumpah untuk tidak memberikan perbelanjaan perang kepada kami, kami
menyangka anda lupa dengan sumpah yang telah anda ucapkan." Beliau menjawab:
"Memang, sesungguhnya bukan sayalah yang menanggung perbelanjaan kalian, tetapi
Allahlah yang menanggungnya. Demi Allah, sesungguhnya saya -Insya Allah- tidak akan
mengucapkan suatu sumpah, bila kemudian saya melihat sesuatu yang lebih baik
daripada sumpahku itu, melainkan saya melaksanakan yang lebih baik dari
sumpahku, dengan membayar denda sumpahku itu." |
|
|
حَدَّثَنَا
الْحُمَيْدِيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ فَاطِمَةَ عَنْ
أَسْمَاءَ قَالَتْ نَحَرْنَا فَرَسًا عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَكَلْنَاهُ |
|
52.43/5095. Telah menceritakan kepada kami Al
Humaidi berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan berkata, telah
menceritakan kepada kami Hisyam dari Fatimah dari Asma ia
berkata, Pada masa Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam kami pernah berkurban dengan menyembelih kuda, lalu kami pun
memakannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ
مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيٍّ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ
قَالَ نَهَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ خَيْبَرَ عَنْ
لُحُومِ الْحُمُرِ وَرَخَّصَ فِي لُحُومِ الْخَيْلِ |
|
52.44/5096. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid
dari Amru bin Dinar dari Muhammad bin Ali dari Jabir bin
Abdullah radliallahu 'anhuma, ia berkata, Pada hari penaklukan Khaibar Nabi shallallahu
'alaihi wasallam melarang untuk memakan daging keledai dan memberi keringanan
untuk makan daging kuda. |
|
|
حَدَّثَنَا
صَدَقَةُ أَخْبَرَنَا عَبْدَةُ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ سَالِمٍ وَنَافِعٍ عَنْ
ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا نَهَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ عَنْ لُحُومِ الْحُمُرِ الْأَهْلِيَّةِ يَوْمَ خَيْبَرَ حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ حَدَّثَنِي نَافِعٌ عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ قَالَ نَهَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ
لُحُومِ الْحُمُرِ الْأَهْلِيَّةِ تَابَعَهُ ابْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ عُبَيْدِ
اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ وَقَالَ أَبُو أُسَامَةَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ
سَالِمٍ |
|
52.45/5097. Telah menceritakan kepada kami
Shadaqah berkata, telah mengabarkan kepada kami Abdah dari
Ubaidullah dari Salim dan Nafi' dari Ibnu Umar
radliallahu 'anhuma, bahwa pada saat penaklukan Khaibar Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam melarang makan daging keledai jinak.
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata, telah menceritakan
kepada kami Yahya dari Ubaidullah berkata, telah menceritakan
kepadaku Nafi' dari Abdullah ia berkata, Nabi shallallahu
'alaihi wasallam melarang makan daging keledai jinak. Hadits ini dikuatkan oleh Ibnul Mubarak dari
Ubaidullah dari Nafi', dan Abu Usamah menyebutkan dari
Ubaidullah dari Salim. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ وَالْحَسَنِ ابْنَيْ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيٍّ عَنْ أَبِيهِمَا عَنْ عَلِيٍّ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ عَنْ الْمُتْعَةِ عَامَ خَيْبَرَ وَعَنْ لُحُومِ حُمُرِ
الْإِنْسِيَّةِ |
|
52.46/5098. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Ibnu Syihab dari Abdullah dan Al Hasan keduanya anak
Muhammad bin Ali, dari Bapak keduanya dari Ali radliallahu 'anhum,
ia berkata, Saat penaklukan Khaibar Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam melarang dari nikah mut'ah dan makan daging
keledai. |
|
|
حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ عَمْرٍو عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ
عَلِيٍّ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ نَهَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ خَيْبَرَ عَنْ لُحُومِ الْحُمُرِ وَرَخَّصَ فِي لُحُومِ
الْخَيْلِ |
|
52.47/5099. Telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin Harb berkata, telah menceritakan kepada kami Hammad
dari Amru dari Muhammad bin Ali dari Jabir bin Abdullah ia
berkata, Saat penaklukan Khaibar Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam melarang makan daging keledai dan memberi
keringanan makan daging kuda. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ شُعْبَةَ قَالَ حَدَّثَنِي عَدِيٌّ عَنْ
الْبَرَاءِ وَابْنِ أَبِي أَوْفَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ قَالَا نَهَى النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ لُحُومِ الْحُمُرِ |
|
52.48/5100. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya dari
Syu'bah ia berkata; telah menceritakan kepadaku Adi dari Al
Bara dan Ibnu Abu Aufa radliallahu 'anhum, keduanya berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang makan
daging keledai. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ أَخْبَرَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ صَالِحٍ
عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَنَّ أَبَا إِدْرِيسَ أَخْبَرَهُ أَنَّ أَبَا ثَعْلَبَةَ قَالَ
حَرَّمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لُحُومَ الْحُمُرِ
الْأَهْلِيَّةِ تَابَعَهُ الزُّبَيْدِيُّ وَعُقَيْلٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ وَقَالَ
مَالِكٌ وَمَعْمَرٌ وَالْمَاجِشُونُ وَيُونُسُ وَابْنُ إِسْحَاقَ عَنْ الزُّهْرِيِّ
نَهَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ كُلِّ ذِي نَابٍ مِنْ
السِّبَاعِ |
|
52.49/5101. Telah menceritakan kepada kami
Ishaq telah mengabarkan kepada kami Ya'qub bin Ibrahim telah
menceritakan kepada kami ayahku dari Shalih dari Ibnu
Syihab bahwa Abu Idris telah mengabarkan kepadanya bahwa Abu
Tsa'labah berkata; Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam telah mengharamkan daging keledai jinak. Hadits ini di
perkuat juga oleh Az Zubaidi dan 'Uqail dari Ibnu Syihab.
Berkata juga Malik, Ma'mar, Al Majisun, Yunus serta
Ibnu Ishaq dari Az Zuhri bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
melarang makan daging binatang buas yang bertaring. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ سَلَامٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ الثَّقَفِيُّ عَنْ أَيُّوبَ
عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَاءَهُ جَاءٍ فَقَالَ أُكِلَتْ
الْحُمُرُ ثُمَّ جَاءَهُ جَاءٍ فَقَالَ أُكِلَتْ الْحُمُرُ ثُمَّ جَاءَهُ جَاءٍ
فَقَالَ أُفْنِيَتْ الْحُمُرُ فَأَمَرَ مُنَادِيًا فَنَادَى فِي النَّاسِ إِنَّ
اللَّهَ وَرَسُولَهُ يَنْهَيَانِكُمْ عَنْ لُحُومِ الْحُمُرِ الْأَهْلِيَّةِ
فَإِنَّهَا رِجْسٌ فَأُكْفِئَتْ الْقُدُورُ وَإِنَّهَا لَتَفُورُ
بِاللَّحْمِ |
|
52.50/5102. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Salam telah mengabarkan kepada kami Abdul Wahab Ats
Tsaqafi dari Ayyub dari Muhammad dari Anas bin Malik
-radliallahu 'anhu- bahwa seseorang datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam sambil berkata; Daging keledai telah
banyak di konsumsi, selang beberapa saat orang tersebut datang lagi
sambil berkata; Daging keledai telah banyak di
konsumsi, setelah beberapa saat orang tersebut datang lagi seraya
berkata; Keledai telah binasa. Maka
beliau memerintahkan seseorang untuk menyeru di tengah-tengah manusia,
sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya melarang kalian mengkonsumsi daging keledai
jinak, karena daging itu najis. Oleh karena
itu mereka menumpahkan periuk yang di gunakan untuk memasak daging
tersebut. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ عَمْرٌو قُلْتُ لِجَابِرِ
بْنِ زَيْدٍ يَزْعُمُونَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
نَهَى عَنْ حُمُرِ الْأَهْلِيَّةِ فَقَالَ قَدْ كَانَ يَقُولُ ذَاكَ الْحَكَمُ بْنُ
عَمْرٍو الْغِفَارِيُّ عِنْدَنَا بِالْبَصْرَةِ وَلَكِنْ أَبَى ذَاكَ الْبَحْرُ
ابْنُ عَبَّاسٍ وَقَرَأَ { قُلْ لَا أَجِدُ فِيمَا أُوحِيَ إِلَيَّ مُحَرَّمًا
} |
|
52.51/5103. Telah menceritakan kepada kami Ali
bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Sufyan, 'Amru
berkata; aku berkata kepada Jabir bin Zaid bahwa orang-orang menganggap
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah melarang makan daging keledai
jinak, lantas Jabir menjawab; Hakam bin 'Amru Al Ghifari juga pernah
mengatakan seperti itu di sisi kami ketika berada di Bashrah, akan tetapi sang
lautan (ilmu) yaitu Ibnu Abbas tidak membenarkan pernyataan itu sambil
mengutip ayat Katakanlah: Tiadalah Aku
peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang
yang hendak memakannya QS Al An'am; 145 |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي
إِدْرِيسَ الْخَوْلَانِيِّ عَنْ أَبِي ثَعْلَبَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ أَكْلِ كُلِّ ذِي
نَابٍ مِنْ السِّبَاعِ تَابَعَهُ يُونُسُ وَمَعْمَرٌ وَابْنُ عُيَيْنَةَ
وَالْمَاجِشُونُ عَنْ الزُّهْرِيِّ |
|
52.52/5104. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Ibnu Syihab dari Abu Idris Al Khaulani dari Abu Tsa'labah
radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang makan
daging binatang buas yang bertaring. Hadits
ini juga dikuatkan oleh riwayat Yunus, Ma'mar, Ibnu
'Uyainah dan Al Majisyun dari Az Zuhri. |
|
|
حَدَّثَنَا
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا أَبِي
عَنْ صَالِحٍ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ شِهَابٍ أَنَّ عُبَيْدَ اللَّهِ بْنَ عَبْدِ
اللَّهِ أَخْبَرَهُ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
أَخْبَرَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ بِشَاةٍ
مَيِّتَةٍ فَقَالَ هَلَّا اسْتَمْتَعْتُمْ بِإِهَابِهَا قَالُوا إِنَّهَا مَيِّتَةٌ
قَالَ إِنَّمَا حَرُمَ أَكْلُهَا |
|
52.53/5105. Telah menceritakan kepada kami
Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Ya'kub bin Ibrahim
telah menceritakan kepada kami Ayahku dari Shalih dia berkata;
telah menceritakan kepadaku Ibnu Syihab bahwa 'Ubaidullah bin
Abdullah telah mengabarkan kepadanya bahwa Abdullah bin Abbas
radliallahu 'anhuma telah mengabarkan kepadanya, sesungguhnya Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam pernah melewati bangkai seekor kambing, lalu beliau
bersabda: Kenapa kalian tidak memanfa'atkan
kulitnya? Mereka (para sahabat) menjawab; Ia telah menjadi bangkai beliau bersabda:
Hanyasanya yang diharamkan adalah
memakannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
خَطَّابُ بْنُ عُثْمَانَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ حِمْيَرَ عَنْ ثَابِتِ بْنِ
عَجْلَانَ قَالَ سَمِعْتُ سَعِيدَ بْنَ جُبَيْرٍ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولُ مَرَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ بِعَنْزٍ مَيِّتَةٍ فَقَالَ مَا عَلَى أَهْلِهَا لَوْ انْتَفَعُوا
بِإِهَابِهَا |
|
52.54/5106. Telah menceritakan kepada kami
Khattab bin Utsman telah menceritakan kepada kami Muhammad bin
Himyar dari Tsabit bin 'Ajlan dia berkata; aku mendengar Sa'id bin
Jubair berkata; aku mendengar Ibnu Abbas radliallahu 'anhuma berkata;
"Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah melewati bangkai seekor kambing, lalu
beliau bersabda: "Kenapa pemiliknya tidak
memanfa'atkan kulitnya?" |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ حَدَّثَنَا عُمَارَةُ بْنُ الْقَعْقَاعِ
عَنْ أَبِي زُرْعَةَ بْنِ عَمْرِو بْنِ جَرِيرٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ مَكْلُومٍ يُكْلَمُ
فِي سَبِيلِ اللَّهِ إِلَّا جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَكَلْمُهُ يَدْمَى
اللَّوْنُ لَوْنُ دَمٍ وَالرِّيحُ رِيحُ مِسْكٍ |
|
52.55/5107. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Abdul Wahid telah
menceritakan kepada kami 'Umarah bin Al Qa'qa' dari Abu Zur'ah bin
'Amru bin Jarir dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah setiap
luka yang terluka (karena berjuang) di jalan Allah, kecuali akan datang pada
hari kiamat dengan keadaan lukanya seperti hari ia terluka, warnanya warna darah
dan baunya bau kesturi." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ بُرَيْدٍ عَنْ أَبِي
بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالسَّوْءِ كَحَامِلِ
الْمِسْكِ وَنَافِخِ الْكِيرِ فَحَامِلُ الْمِسْكِ إِمَّا أَنْ يُحْذِيَكَ وَإِمَّا
أَنْ تَبْتَاعَ مِنْهُ وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ مِنْهُ رِيحًا طَيِّبَةً وَنَافِخُ
الْكِيرِ إِمَّا أَنْ يُحْرِقَ ثِيَابَكَ وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ رِيحًا
خَبِيثَةً |
|
52.56/5108. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al 'Ala` telah menceritakan kepada kami Abu Usamah
dari Buraid dari Abu Burdah dari Abu Musa radliallahu
'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Perumpamaan teman yang shalih dengan teman yang
buruk bagaikan penjual minyak wangi dengan pandai besi, bisa jadi penjual minyak
wangi itu akan menghadiahkan kepadamu atau kamu membeli darinya atau kamu akan
mendapatkan bau wanginya sedangkan pandai besi hanya akan membakar bajumu atau
kamu akan mendapatkan bau tidak sedapnya." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ هِشَامِ بْنِ زَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أَنْفَجْنَا أَرْنَبًا وَنَحْنُ بِمَرِّ الظَّهْرَانِ فَسَعَى
الْقَوْمُ فَلَغِبُوا فَأَخَذْتُهَا فَجِئْتُ بِهَا إِلَى أَبِي طَلْحَةَ
فَذَبَحَهَا فَبَعَثَ بِوَرِكَيْهَا أَوْ قَالَ بِفَخِذَيْهَا إِلَى النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَبِلَهَا |
|
52.57/5109. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Walid telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Hisyam bin
Zaid dari Anas radliallahu 'anhu dia berkata; Ketika kami lewat di Marr Azh Zhahran, tiba-tiba
kami di kagetkan oleh seekor kelinci, lalu kami kejar kelinci tersebut hingga
orang-orang kelelahan mengejarnya, namun saya berhasil menangkapnya dan
membawanya kepada Abu Thalhah, kemudian dia menyembelihnya dan mengirimkan kedua
paha belakangnya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, -atau perawi berkata
kedua paha depannya- lalu beliau
menerimanya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ دِينَارٍ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الضَّبُّ لَسْتُ
آكُلُهُ وَلَا أُحَرِّمُهُ |
|
52.58/5110. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Muslim
telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Dinar dia berkata; saya
mendengar Ibnu Umar radliallahu 'anhuma berkata; Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Mengenai daging biawak,
maka saya tidak memakannya dan tidak pula mengharamkannya." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي
أُمَامَةَ بْنِ سَهْلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
عَنْ خَالِدِ بْنِ الْوَلِيدِ أَنَّهُ دَخَلَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْتَ مَيْمُونَةَ فَأُتِيَ بِضَبٍّ مَحْنُوذٍ فَأَهْوَى
إِلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِهِ فَقَالَ
بَعْضُ النِّسْوَةِ أَخْبِرُوا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِمَا يُرِيدُ أَنْ يَأْكُلَ فَقَالُوا هُوَ ضَبٌّ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَرَفَعَ
يَدَهُ فَقُلْتُ أَحَرَامٌ هُوَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ لَا وَلَكِنْ لَمْ
يَكُنْ بِأَرْضِ قَوْمِي فَأَجِدُنِي أَعَافُهُ قَالَ خَالِدٌ فَاجْتَرَرْتُهُ
فَأَكَلْتُهُ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَنْظُرُ |
|
52.59/5111. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Ibnu Syihab dari
Abu Umamah bin Sahl dari Abdullah bin Abbas radliallahu 'anhuma
dari Khalid bin Al Walid bahwa dia bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam pernah masuk ke rumah Maimunah, lalu dihidangkan daging biawak, ketika
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam hendak mengambil daging tersebut
sebagian wanita berkata; Beritahukanlah kepada
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang makanan yang hendak beliau
makan. Orang-orang pun berkata; Wahai
Rasulullah, itu adalah daging biawak, Lalu beliau mengangkat tangannya,
aku pun berkata; Apakah daging itu haram wahai
Rasulullah? beliau bersabda: Tidak,
karena daging tersebut tidak ada pada kaumku, maka aku tidak menyukainya.
Khalid berkata; Lalu aku meraih daging
tersebut dan memakannya, sementara Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
melihatku. |
|
|
حَدَّثَنَا
الْحُمَيْدِيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا الزُّهْرِيُّ قَالَ أَخْبَرَنِي
عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ أَنَّهُ سَمِعَ ابْنَ عَبَّاسٍ
يُحَدِّثُهُ عَنْ مَيْمُونَةَ أَنَّ فَأْرَةً وَقَعَتْ فِي سَمْنٍ فَمَاتَتْ
فَسُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْهَا فَقَالَ أَلْقُوهَا
وَمَا حَوْلَهَا وَكُلُوهُ قِيلَ لِسُفْيَانَ فَإِنَّ مَعْمَرًا يُحَدِّثُهُ عَنْ
الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ مَا
سَمِعْتُ الزُّهْرِيَّ يَقُولُ إِلَّا عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ
عَنْ مَيْمُونَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَقَدْ
سَمِعْتُهُ مِنْهُ مِرَارًا |
|
52.60/5112. Telah menceritakan kepada kami Al
Humaidi telah menceritakan kepada kami Sufyan telah menceritakan
kepada kami Az Zuhri dia berkata; telah mengabarkan kepadaku
'Ubaidullah bin Abdullah bin 'Utbah bahwa dia mendengar Ibnu Abbas
pernah menceritakan kepadanya dari Maimunah bahwa seekor tikus terjatuh
di minyak samin dan mati, lantas Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ditanya
mengenai hal itu, beliau bersabda: Buanglah
tikus itu dan sesuatu yang ada di sekitarnya, lalu makanlah minyak samin
tersebut. Dikatakan kepada Sufyan; Sesungguhnya Ma'mar menceritakan hadits tersebut
dari Az Zuhri dari Sa'id bin Musayyab dari Abu Hurairah, Sufyan menjawab;
Aku tidak pernah mendengar Az Zuhri meriwayatkan kecuali dari Ubaidullah
dari Ibnu Abbas dari Maimunah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, sungguh
aku telah berulang kali mendengar darinya seperti itu. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدَانُ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ يُونُسَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ
الدَّابَّةِ تَمُوتُ فِي الزَّيْتِ وَالسَّمْنِ وَهُوَ جَامِدٌ أَوْ غَيْرُ جَامِدٍ
الْفَأْرَةِ أَوْ غَيْرِهَا قَالَ بَلَغَنَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِفَأْرَةٍ مَاتَتْ فِي سَمْنٍ فَأَمَرَ بِمَا قَرُبَ
مِنْهَا فَطُرِحَ ثُمَّ أُكِلَ عَنْ حَدِيثِ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ
اللَّهِ |
|
52.61/5113. Telah menceritakan kepada kami
'Abdan telah mengabarkan kepada kami Abdullah dari Yunus
dari Az Zuhri mengenai seekor binatang melata yang mati di minyak samin
baik yang telah memadat ataupun masih mencair, baik itu seekor tikus ataupun
binatang melata lainnya, Az Zuhri berkata; Telah sampai (riwayat) kepada kami bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan supaya membuang tikus tersebut dan
sesuatu yang ada di sekelilingnya, baru minyak tersebut dapat di konsumsi,
yaitu dari hadits riwayat 'Ubaidullah bin Abdullah. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ
عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ مَيْمُونَةَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُمْ قَالَتْ سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
عَنْ فَأْرَةٍ سَقَطَتْ فِي سَمْنٍ فَقَالَ أَلْقُوهَا وَمَا حَوْلَهَا
وَكُلُوهُ |
|
52.62/5114. Telah menceritakan kepada kami Abdul
Aziz bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Malik dari Ibnu
Syihab dari 'Ubaidullah bin Abdullah dari Ibnu Abbas dari
Maimunah -radliallahu 'anhhum- dia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam pernah di tanya mengenai seekor tikus yang terjatuh di minyak samin,
beliau bersabda: "Buanglah tikus itu dan
sesuatu yang ada disekitarnya, lalu makanlah minyak samin
tersebut." |
|
|
حَدَّثَنَا
عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى عَنْ حَنْظَلَةَ عَنْ سَالِمٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ
أَنَّهُ كَرِهَ أَنْ تُعْلَمَ الصُّورَةُ وَقَالَ ابْنُ عُمَرَ نَهَى النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ تُضْرَبَ تَابَعَهُ قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا
الْعَنْقَزِيُّ عَنْ حَنْظَلَةَ وَقَالَ تُضْرَبُ الصُّورَةُ |
|
52.63/5115. Telah menceritakan kepada kami
'Ubaidullah bin Musa dari Handlalah dari Salim dari Ibnu
Umar bahwa dia tidak menyukai gambar (tato) pada wajah, Ibnu Umar juga
berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang memukul pada wajah. Hadits ini juga di perkuat oleh Qutaibah.
Telah menceritakan kepada kami Al Anqazi dari Handlalah, dia
berkata; Yaitu (melarang) memukul kepala. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ هِشَامِ بْنِ زَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ
دَخَلْتُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِأَخٍ لِي
يُحَنِّكُهُ وَهُوَ فِي مِرْبَدٍ لَهُ فَرَأَيْتُهُ يَسِمُ شَاةً حَسِبْتُهُ قَالَ
فِي آذَانِهَا |
|
52.64/5116. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Walid telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Hisyam bin
Zaid dari Anas dia berkata; Aku menemui Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersama saudaraku yang sedang beliau tahnik (mengunyahkan kurma atau
sesuatu yang manis lalu di masukkan kedalam mulut bayi) ketika berada di kandang
unta, maka aku melihat beliau menandai seekor kambing -aku kira Anas mengatakan;
Di telinganya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ مَسْرُوقٍ عَنْ
عَبَايَةَ بْنِ رِفَاعَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ قَالَ
قُلْتُ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّنَا نَلْقَى الْعَدُوَّ
غَدًا وَلَيْسَ مَعَنَا مُدًى فَقَالَ مَا أَنْهَرَ الدَّمَ وَذُكِرَ اسْمُ اللَّهِ
فَكُلُوهُ مَا لَمْ يَكُنْ سِنٌّ وَلَا ظُفُرٌ وَسَأُحَدِّثُكُمْ عَنْ ذَلِكَ
أَمَّا السِّنُّ فَعَظْمٌ وَأَمَّا الظُّفْرُ فَمُدَى الْحَبَشَةِ وَتَقَدَّمَ
سَرَعَانُ النَّاسِ فَأَصَابُوا مِنْ الْغَنَائِمِ وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي آخِرِ النَّاسِ فَنَصَبُوا قُدُورًا فَأَمَرَ بِهَا
فَأُكْفِئَتْ وَقَسَمَ بَيْنَهُمْ وَعَدَلَ بَعِيرًا بِعَشْرِ شِيَاهٍ ثُمَّ نَدَّ
بَعِيرٌ مِنْ أَوَائِلِ الْقَوْمِ وَلَمْ يَكُنْ مَعَهُمْ خَيْلٌ فَرَمَاهُ رَجُلٌ
بِسَهْمٍ فَحَبَسَهُ اللَّهُ فَقَالَ إِنَّ لِهَذِهِ الْبَهَائِمِ أَوَابِدَ
كَأَوَابِدِ الْوَحْشِ فَمَا فَعَلَ مِنْهَا هَذَا فَافْعَلُوا مِثْلَ
هَذَا |
|
52.65/5117. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Abu Al Ahwash telah
menceritakan kepada kami Sa'id bin Masruq dari 'Abayah bin Rifa'ah
dari Ayahnya dari kakeknya Rafi' bin Khadij dia berkata; aku
bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam; Kami akan bertemu musuh esok hari, sementara kami
tidak membawa pisau. Beliau bersabda: Gunakanlah sesuatu yang dapat mengalirkan darah dan
sebutlah nama Allah kemudian makanlah selama -yang digunakan untuk menyembelih-
tidak dari gigi atau kuku, dan aku akan menceritakan hal itu kepada kalian,
adapun gigi adalah tulang sedangkan kuku adalah pisaunya orang-orang
Habsyah. Kemudian para sahabat berjalan cepat hingga mendapatkan
ghanimah, sementara Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berada di rombongan
terakhir, lalu orang-orang membuat tungku untuk memasak, ketika beliau
mengetahui hal itu, beliau memerintahkan untuk menumpahkan periuk tersebut.
Setelah itu beliau membagi-bagi ghanimah dan menyetarakan satu ekor unta dengan
sepuluh ekor kambing. Tiba-tiba seekor unta milik suatu kaum kabur, sementara
mereka tidak ada yang mengendarai kuda (untuk mengejarnya), lantas salah seorang
dari mereka membidik unta tersebut dengan tombak hingga dengan izin Allah unta
tersebut berhasil ditangkap, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: Sesungguhnya di antara
binatang-binatang ternak ada yang memiliki sifat-sifat seperti yang di miliki
oleh binatang liar, maka tindakan yang biasa kamu lakukan pada binatang liar
tersebut hendaknya kamu lakukan pula kepadanya seperti itu. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ سَلَامٍ أَخْبَرَنَا عُمَرُ بْنُ عُبَيْدٍ الطَّنَافِسِيُّ عَنْ
سَعِيدِ بْنِ مَسْرُوقٍ عَنْ عَبَايَةَ بْنِ رِفَاعَةَ عَنْ جَدِّهِ رَافِعِ بْنِ
خَدِيجٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ فَنَدَّ بَعِيرٌ مِنْ الْإِبِلِ قَالَ فَرَمَاهُ
رَجُلٌ بِسَهْمٍ فَحَبَسَهُ قَالَ ثُمَّ قَالَ إِنَّ لَهَا أَوَابِدَ كَأَوَابِدِ
الْوَحْشِ فَمَا غَلَبَكُمْ مِنْهَا فَاصْنَعُوا بِهِ هَكَذَا قَالَ قُلْتُ يَا
رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا نَكُونُ فِي الْمَغَازِي وَالْأَسْفَارِ فَنُرِيدُ أَنْ
نَذْبَحَ فَلَا تَكُونُ مُدًى قَالَ أَرِنْ مَا نَهَرَ أَوْ أَنْهَرَ الدَّمَ
وَذُكِرَ اسْمُ اللَّهِ فَكُلْ غَيْرَ السِّنِّ وَالظُّفُرِ فَإِنَّ السِّنَّ
عَظْمٌ وَالظُّفُرَ مُدَى الْحَبَشَةِ |
|
52.66/5118. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Salam telah mengabarkan kepada kami Umar bin 'Ubaid Ath
Thanafisi dari Sa'id bin Masruq dari 'Abayah bin Rifa'ah dari
kakeknya Rafi' bin Khadij radliallahu 'anhu dia berkata; Kami bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dalam
suatu perjalanan, tiba-tiba seekor unta kabur, Rafi' melanjutkan; lalu seseorang
membidiknya dengan tombak hingga berhasil menangkapnya, Rafi' melanjutkan;
kemudian beliau bersabda: Sesungguhnya ia memiliki sifat-sifat seperti
yang di miliki oleh binatang liar, oleh karenanya jika kalian kewalahan,
hendaknya kalian lakukan seperti itu. Rafi'
berkata; lalu aku bertanya; Wahai Rasulullah, bagaimana jika kami berada
dalam suatu ekspedisi atau perjalanan sedangkan kami hendak menyembelih
sembelihan, sementara kami tidak memiliki pisau? Beliau menjawab: Gunakanlah sesuatu yang
dapat mengalirkan darah dan sebutlah nama Allah kemudian makanlah, selama -yang
digunakan menyembelih- selain gigi dan kuku, karena gigi adalah tulang sedangkan
kuku adalah pisaunya orang-orang Habsyah. |