Kawasaki Ninja 250RR |
Kawasaki, pabrikan sepeda motor asal Jepang, adalah salah satu merek ternama di Indonesia. Biasanya Kawasaki diasosiasikan dengan motor sport, kencang, dan macho. Selain itu, Kawasaki juga identik dengan warna hijau, atau lebih spesifik lime green. Nah, pernahkah Anda bertanya, mengapa Kawasaki memilih warna yang cenderung terang itu?
Sebagai orang awam kalau kita lihat dizaman sekarang mungkin kita agak sedikit minder menggunakan warna hijau, karna seperti kita ketahui salah satu angkutan kendaraan umum beroda dua yang berbasis online pun ada yang menggunakan warna hijau. Maksudnya bukan berarti kalau kita menggunakan motor Kawasaki lantas dikira naik motor angkutan umum berbasis online. Tapi mungkin hanya warnanya saja yang sama.
Menurut laman kawasaki-cp.khi.co.jp, sejarah lime green dimulai di Daytona, Florida, Amerika Serikat (AS), pada 1968. Saat itu, Kawasaki baru saja meluncurkan motor balap baru bernama A1R. Padahal , saat itu orang-orang masih menghindari balapan.
Saat itu Kawasaki sangat berani dengan sengaja memilih warna lime green. Pasalnya, warna hijau identik dengan kesialan.
"Dengan sengaja memilih lime green, Kawasaki mengumumkan kepada dunia bahwa pemikiran konvensional tidak akan menjadi penghalang untuk mengejar tantangan baru," tulis laman tersebut, diakses Senin (23/5/2016).
Laman accelerate.presspublisher.us memberikan jawaban yang lebih terang. Dengan memilih warna hijau, Kawasaki sebetulnya mencoba membedakan diri dengan merek lain, khususnya di AS yang saat itu pasar sepeda motornya sangat berkembang dengan 25 hingga 30 merek.
Otak yang ada di balik warna itu bernama Molly Sanders, ahli cat sekaligus kawan lama Don Graves, National Sales Manager Kawasaki.
"Ini unik, khas, dan menonjol di setiap tempat trek balap. (Warna ini) tidak akan membuat bingung karena tidak pernah terlihat sebelumnya. Ini menciptakan warna eksklusif Kawasaki yang tidak akan tertukar dengan yang lain," ujar Sanders.
Motor Balap Tahun 1982 Kawasaki KZ1000R |
Awalnya, warna hijau hanya dibatasi untuk motor-motor balap. Aturan ini kemudian diubah pada 1982 dengan produksi Kawasaki KZ1000R.
Sumber:
Semoga bermanfaat,
DK